Manyalo sangenek pak Syahreza. Ambo tertarik pada point bambu runcing. Salamo ko yg ambo pahami dari pelajaran sejarah, pahlawan awak berjuang hanyo bermodalkan bambu runcing melawan panser, tank baja, senjata otomatis penjajah. Kisah itu dicatat sebagai kemampuan yg sangat luar biasa rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaannya.
Kalau diinok manuangkan indak masuak aka. Walau sabananyo kisah itu samo dg perjuangkan kelompok intifadhah di Afghanistan dan Palestina kini. Kalau ditelisik lebih dalam, sabananyo bukan bambu runcing atau batu yg mambuek pejuang dan kelompok intifadhah bisa bertahan melawan penjajah. Ado satu hal yg menjadi modal dasar yaitu semangat Fisabilillah dan cinta negara yg manbuek bambu runcing menjadi lwbih dari stand gun. Andri Satria Masri (43) Terkirim dari: Lenovo P70-A -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.