[teknologia] Gratis Internet Akses untuk Publik
Eh, gue ada usul.. gue rasa disini kan banyak pakar-pakar internet dan banyak yang punya bandwith. Bagaimana kalau misalnya kita buat suatu jaringan wireless di antara kita (MAN) setelah itu kita juga buat hotspot-hotspot untuk publik (Free, Gratis). dengan koneksi bandwith nya kita saweran dari bandwith-bandwith yang kita punya. Untuk perhitungan dari sisi bisnis nya mungkin bagi yang provide bandwith dan network bisa taruh banner di halaman login. Tujuannya sih biar rakyat di negara kita bisa cepat berkembang... Salam, Indra Tjahjono --- indra at verinux dot com http://www.verinux.com
[teknologia] Re: Digital TV
On Wed, 16 Feb 2005 14:56:58 +0700, Jim Geovedi [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, kalau hanya difilter berdasarkan klasifikasi (jenis?) packet dan bukan berdasarkan konten.. rasanya kurang begitu berguna. mengapa? karena ada banyak acara televesi yang suka menyisipkan content yang tidak diinginkan untuk untuk itu saya ada ide untuk mengembangkan teknologi filtering berdasarkan content.. kita beri nama saja TCDS (Television Content Detection System). Standar MPEG7 (yang sedang disusun) sudah memasukkan itu semua di dalam spesifikasinya (MPEG7 = untuk klasifikasi isi sebuah video, bukan standar kompresi video). Akan tetapi, untuk yang ingin berkreasi, membuat standar sendiri tidak ada salahnya. Hanya kalah adu kuat saja dengan forum-forum industri yang membuat standar MPEG7 itu. Prinsip membuat TCDS juga tidak sulit (jangan memikirkan efisiensi dulu). Misalnya, 1 frame/gambar ditentukan harus dalam 1 paket. Tidak muat dalam 1 paket? OK, buat ke dalam beberapa paket, tetapi awal dari frame harus ada di awal paket pertama. Tambahkan sebuah header di setiap paket (selain IP dan kawan-kawannya). Header itu berisi content classification. Bentuknya bisa berupa XML code. Akan tetapi, bagaimana router bisa mengenali header itu? Salah satu cara: edit kernel! Untuk BSD kernel, tidak terlalu sulit (I had done it for my research). Akan tetapi, mengedit kernel bukanlah cara yang elegan/menarik. Akan lebih baik lagi jika dilakukan dengan menyisipkan XML code itu di header-header standar yang ada (IP header, RTP header, dll).
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wed, 16 Feb 2005 00:01:04 -0800 Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote: gue rasa disini kan banyak pakar-pakar internet dan banyak yang punya bandwith. Bagaimana kalau misalnya kita buat suatu jaringan wireless di antara kita (MAN) setelah itu kita juga buat hotspot-hotspot untuk publik (Free, Gratis). dengan koneksi bandwith nya kita saweran dari bandwith-bandwith yang kita punya. Untuk perhitungan dari sisi bisnis nya mungkin bagi yang provide bandwith dan network bisa taruh banner di halaman login. Tujuannya sih biar rakyat di negara kita bisa cepat berkembang... Saya cenderung untuk bikin intranet dulu. cita-cita saya mau mengenalkan komputer di kampung, kemudian narik kabel untuk menghubungkan semua komputer. (kalau pake satu kabel saja seperti interkom bisa gak?) kalau interaksi antar tetangga sudah terjadi, baru dipikirkan untuk online. Aris
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
Indra Tjahjono wrote: Eh, gue ada usul.. gue rasa disini kan banyak pakar-pakar internet dan banyak yang punya bandwith. Bagaimana kalau misalnya kita buat suatu jaringan wireless di antara kita (MAN) setelah itu kita juga buat hotspot-hotspot untuk publik (Free, Gratis). dengan koneksi bandwith nya kita saweran dari bandwith-bandwith yang kita punya. Untuk perhitungan dari sisi bisnis nya mungkin bagi yang provide bandwith dan network bisa taruh banner di halaman login. Tujuannya sih biar rakyat di negara kita bisa cepat berkembang... Setuju.. tapi saya baru bisa ikutan kalau harga bandwidth per-Mbps-nya sudah 300 ribu atau biaya pemasangan banner bisa masuk minimal sama dengan harga bandwidth yang digunakan.
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wed, 16 Feb 2005 15:20:37 +0700, Jim Geovedi [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju.. tapi saya baru bisa ikutan kalau harga bandwidth per-Mbps-nya sudah 300 ribu atau biaya pemasangan banner bisa masuk minimal sama dengan harga bandwidth yang digunakan. Saweran bandwidth internasional atau lokal nih? :D Lagipula, pakar belum tentu punya broadband. Biasanya dial-up :)
[teknologia] Re: Bintang Iklan Microsoft
Frans Thamura wrote: mengapa gak bersahabat dengan Pak Rs sih, malah kalau kita dukung dia, kita bisa dapat slot di elifestyle lebih banyak loh, itu artinya membantu industir IT secara nasional. Siapa bikan gak bersahabat? Buktinya beberapa rekan mengucapkan Selamat Hari Valentine Kepada Roy Suryo. Iseng-iseng googling http://www.google.com/search?q=Pesan+Cinta ternyata nomor satunya buat Roy Suryo, lho! Biasanya ucapan selamat pada hari Valentine diberikan kepada saudara atau teman dekat, yang bisa diartikan sahabat, bukan?
[teknologia] Re: Linux dan Iklan BR
Gini pak, kalo ada data / URL / link / informasi yang lebih jelas, di share, kalo cuma asumsi, kurang seru gitu lho !.. *gaya ABG* baca di majalah Wired bulan ini.
[teknologia] Re: Bintang Iklan Microsoft
On Wed, 16 Feb 2005 15:41:00 +0700 (WIT), Frans Thamura [EMAIL PROTECTED] wrote: artinya ada kasus lebih parah dari Pak RS, dan dibela sesama sejawat. mungkin kasus yang lebih simple, kasus mal praktek dokter. sering dengar dokter salah diagnosa. yah seperti itu. Kalau obrolan sudah diluar subyek, mohon tidak perlu ditanggapi untuk mengurangi noise dan menghormati aturan milis. Terima kasih. - let it be -
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
untuk biaya bandwith kan bisa minta sponsor perusahaan-perusahaan yang udah lumayan. dan tujuan utama adalah biar negara kita cepat berkembang dalam hal IT. dan tidak tergantung dengan pihak telco yang ribet itu... --- indra at verinux dot com http://www.verinux.com
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wednesday 16 February 2005 08:24, baskara wrote: On Wed, 16 Feb 2005 15:20:37 +0700, Jim Geovedi [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju.. tapi saya baru bisa ikutan kalau harga bandwidth per-Mbps-nya sudah 300 ribu atau biaya pemasangan banner bisa masuk minimal sama dengan harga bandwidth yang digunakan. Saweran bandwidth internasional atau lokal nih? :D Lagipula, pakar belum tentu punya broadband. Biasanya dial-up :) Yang pasti sih lokal, karena untuk ke IIX sekarang sudah bisa didapat dengan harga yang murah... untuk international mungkin perlu dukungan sponsor perusahaan-perusahaan yang sudah lumayan besar, dan peduli. Para pakar kan banyak di denger oleh publik, kalau mereka berbicara biasanya akan disambut oleh publik. dan kalau ada jaringan ini kan, para pakar tidak lagi pake dial-up... :) -- Indra Tjahjono PT. Verinux Linux System Technology in a smart way http://www.verinux.com
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
kemudian narik kabel untuk menghubungkan semua komputer. (kalau pake satu kabel saja seperti interkom bisa gak?) pakai token ring saja, (kalau masih ada alatnya) :) --- indra at verinux dot com http://www.verinux.com
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wed, 16 Feb 2005 00:54:10 -0800 Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote: untuk biaya bandwith kan bisa minta sponsor perusahaan-perusahaan yang udah lumayan. dan tujuan utama adalah biar negara kita cepat berkembang dalam hal IT. bandwitdh bukan faktor utama untuk berkembang dalam IT. Dan ada banyak hal yang lebih penting dari IT untuk dikembangkan di negara kita, misalnya pendidikan. dan tidak tergantung dengan pihak telco yang ribet itu... bagaimana caranya tidak tergantung dengan pihak telco?
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wed, 16 Feb 2005 16:08:54 +0700, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: bagaimana caranya tidak tergantung dengan pihak telco? Membuat telco baru. Direkturnya = sampeyan :D Kita belum mempunyai banyak access point ke backbone (backbone sudah adakah?). Yang bisa dilakukan hanya mendirikan antena 2.4GHz.
[teknologia] Re: Digital TV
Email dari baskara, 16 Feb 2005, 17:18:22 +0900: Prinsip membuat TCDS juga tidak sulit (jangan memikirkan efisiensi dulu). Misalnya, 1 frame/gambar ditentukan harus dalam 1 paket. Tidak muat dalam 1 paket? OK, buat ke dalam beberapa paket, tetapi awal dari frame harus ada di awal paket pertama. Tambahkan sebuah header di setiap paket (selain IP dan kawan-kawannya). Header itu berisi content classification. Bentuknya bisa berupa XML code. Akan tetapi, bagaimana router bisa mengenali header itu? Salah satu cara: edit kernel! Untuk BSD kernel, tidak terlalu sulit (I had done it for my research). Akan tetapi, mengedit kernel bukanlah cara yang elegan/menarik. Akan lebih baik lagi jika dilakukan dengan menyisipkan XML code itu di header-header standar yang ada (IP header, RTP header, dll). ---akhir kutipan--- Maaf, saya hanya sedikit mengerti jaringan: apakah pengenalan informasi tambahan (semacam metadata?) tersebut tidak sebaiknya dilakukan di lapis aplikasi, atau setidaknya di atas router? Seperti halnya standar metadata untuk kendali oleh orang tua (parental control) dilakukan di perambah (browser). Menurut saya kode semacam XML juga sebaiknya ditangani di lapis yang lebih tinggi. -- amal Banacek's Eighteenth Polish Proverb: The hippo has no sting, but the wise man would rather be sat upon by the bee.
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wednesday 16 February 2005 15:20, risiyanto budi wrote: Saya cenderung untuk bikin intranet dulu. cita-cita saya mau mengenalkan komputer di kampung, kemudian narik kabel untuk menghubungkan semua komputer. (kalau pake satu kabel saja seperti interkom bisa gak?) kalau interaksi antar tetangga sudah terjadi, baru dipikirkan untuk online. ide bagus, ini mirip dengan jaman interkom dulu, tapi medianya yang agak mahal dibandingkan interkom :) kalau satu kampung sudah terkoneksi, paling ngga aplikasinya bisa chatting (jabber?) dan file transfer. kalau sudah jadi, mau koneksi rame-rame ke internet tinggal patungan.
[teknologia] Re: Linux dan Iklan BR
Email dari Frans Thamura, 16 Feb 2005, 10:46:13 +0700: kalau ini dijelaskan bisa OOT. :) tetapi semua related kok, ini disebutnya promosi. promosi hubunganyna sama sales dan marketing bukan sama topik gimana buat aplikasi sih. ada milisyna tersendiri bahas ginian [EMAIL PROTECTED] ---akhir kutipan--- Ayolah, Frans, bukan soal ini tempat geek atau bukan, namun materi tersebut masuk kategori layak dibahas di sini atau tidak? [*] Kalau ada tempat yang lebih kompeten membahas pemasaran, silakan kait-kaitan yang anda tulis dibahas di sana. Lagipula, serius amat sih membahas Pak BR jadi bintang iklan? Bukan masalah keamanan seperti yang dimaksud oleh Pak BR sendirir. *) saya mendukung anda bergabung di mailing list ini bukan melihat geek atau bukan, itu diskriminatif; melainkan materi yang disodorkan ke sini. Pendapat ini saya sodorkan di salah satu komentar di Priyadi's Place. -- amal Thought is only a flash between two long nights, but this flash is everything. -- Henri Poincare
[teknologia] Re: electronic program guide untuk PVR Re: [teknologia] Re: Digital TV
16/02/2005 16:43 baskara [EMAIL PROTECTED]: Di Indonesia masih perlu TV program guide ya? Bukankah ibu-ibu sudah hapal jadwal sinetron? :D kabarnya di usa majalah tv guide tirasnya paling besar? cmiiw. sol. -- Terima Kasih
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
Kayaknya kalau interaksi antar tetangga itu paling efektif pake kenduri ama selametan deh :) Kalo ibu2 sudah punya phorumnya sendiri : arisan dan ngerumpi di bakul sayur :) -affan
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wed, 16 Feb 2005 01:50:59 -0800, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Kayaknya kalau interaksi antar tetangga itu paling efektif pake kenduri ama selametan deh :) Kalo ibu2 sudah punya phorumnya sendiri : arisan dan ngerumpi di bakul sayur :) Selain itu, jangan lupa juga daya terpasang di rumah-rumah itu biasanya hanya 450 kVA atau 900 kVA. Bisa njeglek listrik di rumah saat komputernya dinyalakan. Belum lagi tagihan listrik dan byar-pet-nya yang bisa merusak komputer. Itu semua juga terjadi KALAU bisa membeli komputer. :D Beda sekali dengan intercom yang cukup hanya mengganti/mengisi ulang baterai.
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
Email dari risiyanto budi, 16 Feb 2005, 15:20:58 +0700: Saya cenderung untuk bikin intranet dulu. cita-cita saya mau mengenalkan komputer di kampung, kemudian narik kabel untuk menghubungkan semua komputer. (kalau pake satu kabel saja seperti interkom bisa gak?) kalau interaksi antar tetangga sudah terjadi, baru dipikirkan untuk online. Aris ---akhir kutipan--- Bukannya hal itu ide yang dilontarkan RT/RW-Net? (CMIIW) Tarik kabel kalau melintasi jalan seingat saya perlu izin pihak berwenang. Intranet lebih asyik di kampus, karena lingkungan sudah lebih siap. Kalau di kampung media lain lebih atraktif. -- amal sillema sillema nika su
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
Pada Wed, 16 Feb 2005 jam 11:29 +0100, Ikhlasul Amal menulis email : . ^_^ Bukannya hal itu ide yang dilontarkan RT/RW-Net? (CMIIW) ^_^ Tarik kabel kalau melintasi jalan seingat saya perlu izin pihak ^_^ berwenang. Intranet lebih asyik di kampus, karena lingkungan ^_^ sudah lebih siap. Kalau di kampung media lain lebih atraktif. saya setuju bahwa infrastruktur adalah hal yang patut diperhatikan ketika pemasangan sebuah jaringan internet publik semacam RW/RW-Net. bayangkan apabila kabel internet melintasi jalan lewat atas. mulai dari truk berisi jerami yang tao2 lewat sampe petir bisa menjadi masalah yang serius. tetapi balik ke masalah awal. siapa yang mbayarin b/w ? nunggu kerjasama provider ? setahu saya, kalangan bisnis otaknya udah banyak yg berisi b i s n i s. agak susah untuk mengajak kerjasama sosial, kecuali meningkatkan 'nama' mereka. kalo cuman sekedar LAN sih kagak ada masalah. kayaknya perlu membaca lebih cermat konsep RT/RW-Net-nya pak Onno. -=f=- http://fajri.blogspot.com
[teknologia] Re: Cintailah Spam asli Indonesia
16/02/2005 18:52 Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED]: laporkan saja ke direktorat pajak. kalau memang pendapatan mereka sebesar itu, orang pajak pasti tidak akan membiarkan =) dilaporkan supaya direktorat jenderal pajak bisa memungut pajak dan masuk ke kas negara atau agar orang pajak bisa menambah pendapatannya sendiri lewat negoisasi pelaporan pajak? ;) -- Terima Kasih
[teknologia] Proyek baru: Hula
Hula! ada proyek baru nama Hula http://gnomedesktop.org/node/2155 proyek kegemaran pak PY *-) intinya bikin server email dan kalender, hmm ceruk pasar di linux dan kroninya.
[teknologia] Re: Bintang Iklan Microsoft
Frans Thamura wrote: artinya ada kasus lebih parah dari Pak RS, dan dibela sesama sejawat. mungkin kasus yang lebih simple, kasus mal praktek dokter. sering dengar dokter salah diagnosa. yah seperti itu. Frans, anda membingungkan saja email siapa yang anda reply jika seluruh quotenya anda hapus? Mohon menulis dengan paragraf yang jelas, hanya anda yang tahu pikiran anda, sangat sulit anggota mengerti pikiran anda jika anda tulis seperti di atas Jangan merusak lingkungan milis ini, sebelum anda subscribe diskusi di milis ini teratur selaras dengan draft aturan yang sudah disepakati Anda bukan sedang menulis SMS kan? -- Jay adalah Yulian http://yulian.firdaus.or.id
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005 06:54:17 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebagian besar kita merasa bahwa keamanan yang penting adalah di sisi teknis. Pada kenyataanya, eksploitasi yang terbesar adalah di sisi manusianya. (Baca: perilaku.) Setuju, tapi bukankah ini adalah 'sifat' dasar manusia? Apakah tidak mungkin menciptakan sebuah sistem yang manusianya memiliki 'less responsibility' sehingga seceroboh-cerobohnya pengguna sistem tersebut secara relatif bisa dibilang aman? Biar sebuah sistem disertifikasi tingkat tinggi, tapi kalau password ditulis di Postit-Note dan dipasang di layar, apa gunanya? Bukankah ini sebenarnya latar belakang filosofis kebijaksanaan User Permission di platform UNIX? User yang memiliki pengertian dan kemampuan teknis tinggi saja lah yang memiliki akses root, ini bahan joke abadi di komiknya Dilbert, bagaimana si PHB selalu memaksa ingin memiliki akses 'root' =) Bukan berarti bahwa keamanan secara teknis tidak penting lho. Tetap penting. Tapi ada yang sering dilupakan, yaitu manusianya. Itu yang ingin saya tekankan. Justru secara teknis sangat penting dan karena kita semua tahu bahwa 'level' manusia itu tidak selalu sama maka apakah ada solusi teknis dimana peran manusia tidak terlalu signifikan? Contoh kasus: Di kantor dulu saya sering marahin teman-teman (terutama bagian administrasi atau sekretariat) kalau komputer mereka sampai terkena virus akibat ceroboh membuka email. Dan mereka diwajibkan untuk hati-hati karena mereka berada di dalam suatu struktur perusahaan. Wajar. Contoh kedua, ibu saya. Sudah capek rasanya membersihkan komputernya dari sekian banyak virus dan adware. Dan ketika saya harus pergi ke luar negeri otomatis tidak ada 'tech. support' di rumah. Akhirnya agak-agak nekad saya ganti platform komputer ibu saya dengan Mac, test-drive 2 bulanan. Efeknya? Dia tetap bekerja tanpa terganggu oleh virus dan kejadian-kejadian ajaib lainnya. Kesimpulan? Silakan disimpulkan sendiri karena nantinya dikira saya promosi lagi hehehe. Btw, kenapa saya milih Mac? Karena kebetulan ada uang lebih, kalau tidak saya akan pilih Linux. Toh sama-sama UNIX-based. Yang saya butuhkan adalah kemampuan 'user permission' dan secure remote connection. Buat saya interface Aqua itu bonus =) -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] Re: Linux dan Iklan BR
On Wed, 16 Feb 2005 14:15:40 +0700 (WIT), Frans Thamura [EMAIL PROTECTED] wrote: Waktu iklan Firefox dipasang di NYT, jumlah download firefox sudah 10 juta, dan setelah iklan itu dipasang, angka download kumulatifnya bertambah secara linear saja. wah ini harus klarifikasi. Klarifikasi nih, biar anda selalu CEK DATA DULU! OK? Pertama2 iklannya itu 2 halaman, hitam putih http://www.mozilla.org/images/nyt_ad_2004.png kedua silakan baca di http://spreadfirefox.com/ untuk KLARIFIKASI. Saya tidak KOMPETEN untuk menjawab langsung dan juga menyimpulkannya. OK? -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] Re: Digital TV
Omong2 soal merekam TV, pingin beli ini : http://www.archos.com/products/overview/av400_tv_recording.html Tapi mahal amat! Apa ada ya produk sejenis, perangkat untuk merekam TV tapi kecil --- Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote: On Tue, 15 Feb 2005 23:31:49 -0800, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh, gue pikir jadi seperti video over IP gitu, Kalau seperti video on demand sekarang kan enak, ada klasifikasi packet siarannya, jadi bisa filtering sbb : int antenna0 ip policy filter-tv access-list extended filter-tv deny iklan 3x5detik deny acara-mistik deny acara-mesum deny acara-kriminal deny acara-gosip Kalo maksudnya seperti ini ada yang namanya Internet Electronic Program Guide bikinan Sony. Tujuan utamanya sih buat ngerekam acara TV. -husni- __ Do you Yahoo!? Read only the mail you want - Yahoo! Mail SpamGuard. http://promotions.yahoo.com/new_mail
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005 15:08:04 +0100, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote: tapi bukankah ini adalah 'sifat' dasar manusia? Apakah tidak mungkin menciptakan sebuah sistem yang manusianya memiliki 'less responsibility' sehingga seceroboh-cerobohnya pengguna sistem tersebut secara relatif bisa dibilang aman? bisa, tapi ada batasnya. seperti mobil lah. ya paling tidak, sang pengemudi harus tahu cara ngerem :) he he he. kemudian tidak sembarangan ngambil hitchhiker :) he3x kata Made, malah di Jerman, untuk mengambil SIM harus sedikit lebih tahu cara kerja mobil. apa iya? Biar sebuah sistem disertifikasi tingkat tinggi, tapi kalau password ditulis di Postit-Note dan dipasang di layar, apa gunanya? Bukankah ini sebenarnya latar belakang filosofis kebijaksanaan User Permission di platform UNIX? Lah ini justru user apa-pun nggak masalah, pokoknya semua di tulis di postit note. Serius lho. I am not joking. Contoh kedua, ibu saya. Sudah capek rasanya membersihkan komputernya dari sekian banyak virus dan adware. Dan ketika saya harus pergi ke luar negeri otomatis tidak ada 'tech. support' di rumah. Akhirnya agak-agak nekad saya ganti platform komputer ibu saya dengan Mac, test-drive 2 bulanan. Efeknya? Dia tetap bekerja tanpa terganggu oleh virus dan kejadian-kejadian ajaib lainnya. Mari kita tunggu 1 tahun :) hi hi hi... -- budi
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
James Aartsen wrote: Hati-hati, nanti bisa terjadi DDoS antar kampung ;) Dah ndak tawuran di jalanan lagi :P Dimohon untuk: * menghapus quote yang tak perlu, dan * mereply di bawah quote Sementara, tata tertib milis ini bisa dibaca di: http://teknoblogia.blogspot.com/ -- Jay adalah Yulian http://yulian.firdaus.or.id
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wed, 16 Feb 2005 22:08:13 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo buat di tempat yang listriknya masih rendah dayanya, tampaknya notebook bekas bisa jadi pilihan. atau internet box ala AMD itu (saya lupa nama benernya), itu juga low power kan, ditambah murah. atau pake box epia dengan 12 volt DC, cuma saya ragu ini bisa murah atau tidak. Daya yang diserap CPU umumnya tidak begitu besar. Monitor (CRT) itu yang nyedot gila-gilaan. :) Pernah saya tes melihat meteran listrik saat 24 jam dinyalakan dengan/tanpa monitor.
[teknologia] Bintang Iklan Microsoft
At 14:31 +0900 2/16/05, Pakcik wrote: On Wed, 16 Feb 2005 11:11:34 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: menarik memang, masih ada yang membela kermit, tapi gue rasa itu sekedar karena ketidak-tahuan saja tentang sepak terjangnya. You got me wrong. aku gak bela siapa2, cuman gak asyik kalau diskusi IT kebawa2 ke personal. problem: rasanya tidak mungkin diskusi itu tidak ada sentuhan personal. apakah: 1. mengaku kalau ternyata dia salah 2. berkeras bahwa peserta seminarnya yang salah 3. tidak menjawab pertanyaan tapi membelokkan diskusi menjadi character assasination, seperti mempertanyakan kompetensi peserta seminar tadi serta menjelekkannya di depan umum saya yakin anda bisa menilai sendiri jawaban mana yang seharusnya dipilih. dan semoga dari ilustrasi ini anda tahu seperti apa seorang kermit itu. wah, hehe .. buat apa aku tahu dia seorang seperti apa?? emangnya dia pacarku, jadi harus tau dia baik apa nggak, personalitynya bagus apa nggak?? :) memang tidak harus jadi homoan-nya dia kok buat tahu. andai mau meluangkan waktu mempelajari apa model diskusi ilmiah ala kermit, maka bisa dimengerti permasalahannya. yg aku perlu lakukan mengomentari pernyataan2 atau tulisan2nya tentang IT secara proporsional tanpa harus tau personalitynya. bravo! anda memang bukan kermit. but sorry if you don't get my point. -- I solemnly swear that I'm up to no good http://data.startrek.or.id http://kiozk.com
[teknologia] Bintang Iklan Microsoft
At 15:41 +0700 2/16/05, Frans Thamura wrote: artinya ada kasus lebih parah dari Pak RS, dan dibela sesama sejawat. ada contoh konkrit? mungkin kasus yang lebih simple, kasus mal praktek dokter. banyak kasus malapraktek, tapi apa lantas para dokter bersatu membela teman sejawatnya yang memang sudah salah melakukan praktik kedokteran? sering dengar dokter salah diagnosa. well, that's why ada second opinion. yah seperti itu. apanya? saya kok tidak melihat dokter akan PASTI membela dokter lain, terutama kalau sudah menyangkut malapraktek. atau mungkin ada contoh konkrit yang bisa disajikan di sini? -- I solemnly swear that I'm up to no good http://data.startrek.or.id http://kiozk.com
[teknologia] Re: Linux dan Iklan BR
Ivo Setyadi bilang (tanggal 16/02/2005 14:33): On Wed, 16 Feb 2005 14:15:40 +0700 (WIT), Frans Thamura [EMAIL PROTECTED] Waktu iklan Firefox dipasang di NYT, jumlah download firefox sudah 10 juta, dan setelah iklan itu dipasang, angka download kumulatifnya bertambah secara linear saja. wah ini harus klarifikasi. Iklan dua halaman di NYT itu berisi nama-nama orang yang *sudah* download firefox. Hayo rekan-rekan di sini yang namanya tercantum di iklan tersebut, silakan klarifikasi ... :) -ivo Walah, '*sudah*'-nya itu yang perlu diklarifikasi ;p Yang tercantum di iklan NYT itu nama-nama orang yang sudah memberikan donasi (dana) kepada Mozilla. Jadi tidak sekedar sudah men-download. Makanya nama saya tidak tercantum di situ ;p -- Hi Roy!(tm) -- propaganda?
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005 22:52:34 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: At 21:45 +0700 2/16/05, Budi Rahardjo wrote: Contoh kedua, ibu saya. Sudah capek rasanya membersihkan komputernya dari sekian banyak virus dan adware. Dan ketika saya harus pergi ke luar negeri otomatis tidak ada 'tech. support' di rumah. Akhirnya agak-agak nekad saya ganti platform komputer ibu saya dengan Mac, test-drive 2 bulanan. Efeknya? Dia tetap bekerja tanpa terganggu oleh virus dan kejadian-kejadian ajaib lainnya. Mari kita tunggu 1 tahun :) hi hi hi... wah jurus time will tell dah keluar nih ...antara 1 tahun lagi mac-nya masih ada atau udah digondol maling ya, hehehe. Eh, tapi ini bener loh hahaha, Masalahnya adalah 'digondol maling' =)) Kira-kira beberapa bulan yang lalu rumah saya di jakarta kemalingan dan bener ilang tuh Mac-nya =(. Tapi sampai hilang emang gak ada keluhan sih ;). Jadi perlu riset lebih lama lagi sepertinya hehehe. -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005 22:52:34 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: ...antara 1 tahun lagi mac-nya masih ada atau udah digondol maling ya, hehehe. Wah, saya sih tadinya lebih mengarah kepada: biar komputer (OS) bagus pun, dalam waktu 1 tahun dia akan ketinggalan jaman dan bermasalah. Komputer Mac Plus di ruangan kantor saya pun udah nggak manfaat. Percuma juga dihidupkan karena disket2 saya sudah gak ada, gak ada network, mau untuk apa lagi ya? Saya gunakan sebagai penghias ruangan saja :) [sekalian gagah-gagahan... ha ha ha] Tapi serius nih. Nanti kita cek tahun depan apa komputer ibunya ini masih sip atau nggak... -- budi
[teknologia] Re: Cintailah Spam asli Indonesia
16/02/2005 18:52 Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED]: laporkan saja ke direktorat pajak. kalau memang pendapatan mereka sebesar itu, orang pajak pasti tidak akan membiarkan =) 16 Feb 2005 19:05:42 +0700, Hasta Purnama [EMAIL PROTECTED] wrote: dilaporkan supaya direktorat jenderal pajak bisa memungut pajak dan masuk ke kas negara atau agar orang pajak bisa menambah pendapatannya sendiri lewat negoisasi pelaporan pajak? ;) :) Adik kelas saya kebetulan ikut di team developer yang membangun sistem data entry realtime untuk pelaporan pajak. Hasil inputnya akan bisa langsung ditengok di terminal yang juga dipasang di ruangnya SBY. Dan kabarnya nanti pelaporan SPT pajak akan bisa kita lakukan secara online. Tanpa campur tangan orang pajak lagi. Waktu SBY meresmikan sistem tsb, temen saya ini sempat disalami dan SBY bilang ke dia: terimakasih, anda sudah membantu negara mengurangi kebocoran pajak... Okelah di pajak masih banyak bolongnya. Namun setidaknya sudah ada one of us yang berhasil menguranginya... Adalah selalu menyenangkan untuk mendengar bahwa sebuah sistem informasi (yang sederhana sekalipun) bisa berguna buat masyarakat banyak. *dont.give.up.hope* -ivo
[teknologia] Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
At 05:31 +0700 2/17/05, Budi Rahardjo wrote: On Wed, 16 Feb 2005 22:52:34 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: ...antara 1 tahun lagi mac-nya masih ada atau udah digondol maling ya, hehehe. Wah, saya sih tadinya lebih mengarah kepada: biar komputer (OS) bagus pun, dalam waktu 1 tahun dia akan ketinggalan jaman dan bermasalah. Komputer Mac Plus di ruangan kantor saya pun udah nggak manfaat. Percuma juga dihidupkan karena disket2 saya sudah gak ada, gak ada network, mau untuk apa lagi ya? Saya gunakan sebagai penghias ruangan saja :) [sekalian gagah-gagahan... ha ha ha] Tapi serius nih. Nanti kita cek tahun depan apa komputer ibunya ini masih sip atau nggak... ...dan ternyata beneran udah digondol maling :( -- I solemnly swear that I'm up to no good http://data.startrek.or.id http://kiozk.com
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wed, 16 Feb 2005 20:58:20 +0700 N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya cenderung untuk bikin intranet dulu. cita-cita saya mau mengenalkan komputer di kampung, kemudian narik kabel untuk menghubungkan semua komputer. (kalau pake satu kabel saja seperti interkom bisa gak?) dan anda membuat satu kampung rentan terhadap power surge akibat imbas dari petir, hehehe iyah, bener. bener juga kata om Amal, mas Affan. Kampung punya media sendiri. Intranet lebih tepat di kampus, mungkin bisa juga di apartemen. Risiyanto
[teknologia] Re: Salam Perkenalan
Ok baru! BTW saya juga baru, yg jelas mantabnya anak baru harus bisa ngerti Wajib!
[teknologia] Bintang Iklan Microsoft
At 09:31 +0900 2/17/05, Pakcik wrote: On Wed, 16 Feb 2005 20:47:52 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: problem: rasanya tidak mungkin diskusi itu tidak ada sentuhan personal. ingat gak aku bawa pertanyaan di milis ini, apakah blog itu hanya trend?? itu wacana dari pernyataan RS kan?? it worked. banyak yg kasih tanggapan, ada yg mulai ragu blog itu bukan trend. ada yg bingung definisi blog. bisa liat bedanya kalau itu hanya pernyataan RS. Jadi teman2 disini bisa diskusi kok. tapi kalau mau membuka mata, bukan hanya sekedar ah itu karena wacana dari RS maka go to hell, bisa dipelajari juga bahwa sebenarnya ada udang di balik batu tentang pernyataan RS itu. soal apa bentuk udangnya, itu bisa disimpulkan oleh masing-masing, dan tidak harus sama juga kok kesimpulannya. bravo! anda memang bukan kermit. but sorry if you don't get my point. aku ngerti, anda pengen, aku punya hatred yg sama seperti yg anda punya. seperti memplesetkan kata2 steve jobs, i hope you hate him as much as we do. hehehe ... hmm, you get it wrong again. kalo anda ingat apa komentar saya yang pertama, saya bilang anda ini belain RS. bukan dalam artian lawan dari benci, tapi belain seolah ngomongin RS itu bukan hal yang patut dibicarakan di sini. saya sudah berusaha menunjukkan bahwa justru RS sangat masuk akal dibicarakan di sini, karena dia selalu klaim bahwa dia membicarakan teknologi. kalau mau didiamkan saja ya saya ramal orang-orang yang tergabung di milis teknologia ini nggak ada apa2-nya dibanding oleh RS, mau seberapa knowledgeable-nya kita. it is like keep your friends close, but keep your enemies closer. saya melihat anda itu keep your enemies out of sight, hehehe. -- I solemnly swear that I'm up to no good http://data.startrek.or.id http://kiozk.com
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
Email dari risiyanto budi, 17 Feb 2005, 09:18:52 +0700: bener juga kata om Amal, mas Affan. Kampung punya media sendiri. Intranet lebih tepat di kampus, mungkin bisa juga di apartemen. ---akhir kutipan--- Yah, itu dikaitkan dengan kultur kita dan sejumlah kerepotan penyiapan infrastruktur. Di sisi lain, saya baca iklan perumahan di kota saya (di NL) yang mulai berisi keterangan bahwa akan dilengkapi dengan koneksi Internet. Maksudnya: jika selama ini penyediaan koneksi diurus sendiri oleh penghuni (daftar, modem, pengkabelan), jenis baru ini sudah seperti koneksi di asrama mahasiswa, tinggal sambungkan komputer ke colokan RJ45 di dinding. Apakah kampung kita akan seperti itu, entah. Karena dulu sekali Pak Johan Silas dapat penghargaan justru untuk konsep perumahan yang menyediakan fasilitas guyub/ngrumpi bagi penghuninya. -- amal Freedom is still the most radical idea of all. -- Nathaniel Branden
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
17/02/2005 09:35 Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED]: Pak Johan Silas dapat penghargaan justru untuk konsep perumahan yang menyediakan fasilitas guyub/ngrumpi bagi penghuninya. http://www.google.com/search?hl=enlr=q=kampung+improvement+programbtnG=Search SOL -- Terima Kasih
[teknologia] WIFI MESH was: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Wednesday 16 February 2005 13:39, Achmad Husni Thamrin wrote: Maaf, Wifi MESH itu benda macam apa ya? Setahuku Wifi 802.11 cuma punya dua mode: infrastructure (pake access point) atau ad hoc. Wireless Mesh Networking adalah dimana setiap AP yang tersambung akan menjadi relay dan meneruskan data packet ke tempat lain. ada tiga mode untuk Wifi: 1. point to point - 2 end points (hanya menghubungkan 2 titik, penganti kabel) 2. point to multi point - 7-30 end points (berfungsi sebagai hub, star topology) 3. Mesh Network - thousand of end points (semacam jaringan internet, saling terhubung satu dengan yang lain). Sudah banyak artikel di internet mengenai Mesh Network, googling saja dengan keywords Wireless Mesh ini ada salah satu contoh software yang dapat di gunakan: http://www.cuwireless.net/ untuk gambar bisa di lihat di: http://www.verinux.com/images/fig1.gif dan http://www.verinux.com/images/wrlsmesh_diagram1.jpg (courtesy of nortelnetworks.com) -- Indra PT. Verinux Linux System Technology in a smart way http://www.verinux.com
[teknologia] Re: Cyber esek esek
Budi Rahardjo wrote: Wah, saya diminta oleh himpunan mahasiswa sebuah perguruan tinggi untuk memberikan presentasi soal Cybersex. Wah Ada yang bisa kasih saran isinya? (Sudut teknologi.) Intinya soal kepuasan melalui fantasi, disalurkan dalam media tulisan web; membaca, menulis, bahkan mereview *lirik 17tahun.com*, melalui chit-chat IRC atau messenger, pertukaran foto/gambar, dan voice/video chat. Sepertinya tidak ada yang benar-benar unik. Saya tidak tahu jika di aplikasi social-networking seperti Friendster terjadi kecenderungan cybersex, saya lihat terjadi pergeseran paradigma di aplikasi tersebut, dari yang bersifat berusaha anonim berubah menjadi terbuka, sebaliknya yang anonim di Friendster menjadi hal yang aneh Trend terbarunya apa ya? Para operator warnet harusnya lebih tahu. -- Jay adalah Yulian http://yulian.firdaus.or.id
[teknologia] Re: Bintang Iklan Microsoft
Reno S. Anwari wrote: Priyadi Iman Nurcahyo bilang (tanggal 14/02/2005 15:13): On Monday 14 February 2005 14:48, Budi Rahardjo wrote: Debian still rocks! Kan komitmen saya ke *security*nya :) bukan spesifik kepada satu produk tertentu. (Kecuali kalau bayarannya gede.) ha ha ha hehehe... jadi untuk iklan itu dibayar berapa? :) ditunggu nih makan2nya... :) Mas Adinoto kayanya lagi senyam-senyum nih. Kayanya jadi kita kumpul di Trunojoyo ;) -- Hi Roy!(tm) Yup, saya masih menunggu undangan kumpul-kumpul disponsori bintang iklan kita neh :P Seputar komentar Pak Budi Debian Still Rocks saya komentari di http://adinoto.blogspot.com/2005/02/jangan-ragu-ubah-perilaku.html Sorry boss, it's just a joke. :P kekeke.. Adinoto/
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Thursday 17 February 2005 03:23, Dudi Gurnadi wrote: Ide ini bukannya dulu sudah ditelurkan oleh OWP dan opa Michael? kalo gak salah dulu namanya RT/RW Net. RT/RW Net dalam skala yang besar dan memakai WIFI sebagai medium nya. Bisa di sebut juga Wifi MESH... (see my other posting about WIFI MESH) Sampai saat ini saya masih belum tau RT/RW Net sudah diimplementasikan dimana saja, tapi kalo gak salah inget dulu salah satu warnet di Malang (Planet Hiu) sudah memulai ide ini dengan mengulur kabel ke kost-kost yang berada di sekitarnya. CMIIW Ada yang tau dimana lagi RT/RW Net diterapkan? Sudah banyak sekali RT/RW Net di implementasikan... dan sekarang dengan WIFI MESH, kita dapat menhubungkan RT/RW NET yang satu dengan yang lain.. -- Indra PT. Verinux Linux System Technology in a smart way http://www.verinux.com
[teknologia] Re: Network scanning Legal Issue
Budi Rahardjo wrote: Untuk portscanning, ini masalah aliran. Sebagian besar (termasuk saya) menganggap bahwa portscanning merupakan aktivitas yang *tidak bersahabat*. Jika memang akan dilakukan, mengapa tidak dikemukakan di depan? [Dalam contoh Jim ini bisa saja kontak dengan APJII untuk mengorganize kegiatan ini.] Semula saya hanya mau scanning sekitar 500-1000 hosts secara random saja. Tapi setelah mendapat masukan dari beberapa rekan, ada baiknya mendata webserver lebih banyak hosts lagi :-) Hasil akhir yang saya bayangkan hanya berupa laporan. Dan saya lagi mikir-mikir mau diberikan (dipublikasikan) ke IIX, APJII, IDNIC, atau ICTWATCH.. Nah, mana yang sekiranya lebih nyambung dengan survey ini? Saya tahu ada beberapa orang (temen Jim?) yang melakukan scan, kemudian kalau ketemu menawarkan layanan security kepada target yang bersangkutan. Ini berbeda aliran/etika dengan yang saya anut. Itu saja. Setelah cari-cari info soal legalitas scanning, saya berpendapat bahwa proses scanning terhadap public access boleh dilakukan dan selama tidak bersifat destruktif. Karena konsekuensi dari menyediakan services kepada public adalah 'rela' untuk diketahui tipe aplikasi yang digunakan untuk menyediakan service.. kecuali dengan sengaja kita menyembunyikan banner aplikasi tersebut. Soal rekan yg melakukan sccan kemudian menawarkan jasa. Semula saya juga menentang apa yang dilakukan oleh rekan saya tersebut. Yang dipikiran saya waktu itu adalah ia melakukan proses scanning secara keseluruhan untuk mengetahui kelemahan dari target. Ternyata itu tidak dilakukannya, yang ia lakukan hanya melakukan banner grabbing pada public services. Kalaupun hasil scanning tersebut digunakan ketika 'menawarkan' jasa, ternyata hanya digunakan untuk memberikan ilustrasi saja dan bukan menjadi alasan utama mengapa ia menawarkan jasa. Lagipula menurut saya, boleh saja kalau ada yang berpendapat dan memberikan saran bahwa 'Cisco IOS administrative webserver' sebaiknya tidak boleh diakses dari luar networknya atau 'Microsoft IIS 4.0' sebaiknya tidak digunakan lagi baik berdasarkan hasil scanning menggunakan specific tools atau sekedar `echo GET / HTTP/1.0\n\n|nc target 80|grep ^Server` Oh ya, scanning yang saya lakukan bersifat independent dan vendor-neutral. :-)
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
Pada Wed, 16 Feb 2005 jam 22:08 +0700, N e o menulis email : . ^_^ saya termasuk merasakan beratnya bayar PLN ketika pc desktop masih nyala 24 ^_^ jam. sekarang sudah beralih ke notebooks kalo gak butuh processing power, ^_^ demi hemat listrik, hehe. sebenarnya, notebook bukan hanya solusi untuk hemat listrik, tetapi juga solusi apabila listrik sering mati. seperti di ITB :) tidak semua software ada autorecovery seperti M$ Word. andai ada notebook yg bisa dijadiin server :D -=f=- http://www.ee.itb.ac.id/fajri/aceh.html
[teknologia] Re: Gratis Internet Akses untuk Publik
On Thu, 17 Feb 2005 10:53:29 +0700 (WIT) Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote: andai ada notebook yg bisa dijadiin server :D bisa, pertanyaannya server apa?
[teknologia] firefox
kemaren ada yg lagi bahas masalah iklan firefox... tapi gue lupa apa subjectnya.. maap bikin subject baru.. ini ada kutipan dari tempointeraktif.com ... Dengan berbagai keunggulan itu, tak mengherankan bila peranti ini meledak dalam tempo singkat. Sejak diluncurkan secara resmi pada awal November lalu, Firefox versi 1.0 telah diunduh (download) lebih dari 21 juta orang, sekitar lima persen dari total pemakai perambah. Jumlah itu membuat persentase pemakai IE menyusut dari 95 persen menjadi 90 persen. Jumlah pengguna Firefox akan tembus 10 persen pada pertengahan tahun ini, begitu WebSideStory, perusahaan survei Internet, meramalkan. Angka itu tergolong fenomenal untuk peranti lunak gratisan yang awalnya dikembangkan oleh anak SMA asal California, Amerika Serikat, Blake Ross. Ross adalah tipikal anak yang suka mengutak-atik komputer. Saat masih SD, sekitar umur 10 tahun, si kecil Ross sudah bisa membuat halaman web sendiri yang dia pasang di America Online. Empat tahun kemudian dia khatam bahasa program komputer C++. Dari kamarnya, ia memperbaiki cacat program yang ada pada Netscapepelopor perambah sebelum akhirnya dikalahkan IE. ... -- Bi[G] http://www.adypermadi.com Y!:br4ind4m4ge Gmail:[EMAIL PROTECTED] I have blog now!!!: http://blog.adypermadi.com
[teknologia] Re: Salam Perkenalan
On Wed, 16 Feb 2005 22:23:20 -, Deddy Sy [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Semua, Saya anggota baru nih ;) Ini pertama yg saya ikuti di ggroups. BTW archive nya dimana yah ??? Trims, --- .::Deddy Sy::. Halo mas Deddy, selamat datang di teknologia. Semoga kehadiran Anda memberikan warna baru di sini. Silakan baca dengan seksama tata tertib milis ini di: http://teknoblogia.blogspot.com Arsip milis dapat dilihat di: http://groups-beta.google.com/group/teknologia/ Reno S. Anwari *bukan moderator*
[teknologia] [dari milis sebelah - bukan sebelah at yahoogroups lho ] Mozilla/Firefox Community? (fwd)
-=f=- http://www.ee.itb.ac.id/fajri/aceh.html -- Forwarded message -- Date: Thu, 17 Feb 2005 10:59:57 +0700 From: enda nasution [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ig] Mozilla/Firefox Community? Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Bikin gih. Ada yang nyari nih, gue ga tahu [ada ga sih?]. Gue bilang aja ngumpul di ID-GMAIL heheh. -- Visit my blog. Click here http://enda.goblogmedia.com - Original Message - From: Erik Van Kempen [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 16, 2005 11:12 PM Subject: Re: [Question] Firefox/Mozilla Communities Hi Enda, Thanks for your reply. In Europe there are central communities for Mozilla in every country, so I thought this alse might be in Asia. However, I'm very pleased to have a URL through which I can contact people who are fond of Firefox and other Mozilla Products. If you find groups in Asia in the future, could you send me an email then? I would be verry happy. And if I'd like to ask you if I could contact you in the future, if I need some assistance with reach Indonesian Mozilla-fans. I'm arranging something big for Mozilla, so that's why I was asking for communities, to reach a huge ammount of fans for this big event in the near future. Thanks again! Erik On Wed, 16 Feb 2005 10:08:06 +0700 (ICT), Enda Nasution [EMAIL PROTECTED] wrote: Erik Van Kempen said: Hi Enda, I'm Erik van Kempen and I live in the Netherlands. I'm currently trying to contact a lot of Mozilla or Firefox commnunites from around the world, but unfortunately I just can't find communities in Asia by searching with Google. When I looked around on the SpreadFirefox website, I found your profile and the URL to your blog and I'd like to ask you a question. Could you help me by telling me the most important online communities in Indonesia, this would really help me. If you could tell me about more communities in Asia I would really be happy, because I'm not able to find them on my own. So if you know about large/important communities in Asia, could you tell me the URL or an emailaddres (or both)? Sincerely, Erik van Kempen Hi Erik,
[teknologia] Waspada Antena palsu. . .
Waspada saat anda membeli antena ato melihatnya, Seperti dugaan . . . Ntah Sapa! tidak semua antena yang beredar dan terpasang Asli Dan Berfungsi! Mungkinkah ?
[teknologia] Re: Cyber esek esek
[Aneh, saya gak lihat ada email ini di mailbox saya.. mungkin ada masalah dengan fetchmail atau di gmail server (webmail) sendiri. Jadi terpaksa posting via web] IANACSA (I Am Not A Cybersex Addict), hasil googling yang saya kira berkaitan dengan apa yang mas Budi maksud: [http://www.time.com/time/reports/v21/tech/mag_sex.html] Will Cybersex Be Better Than Real Sex? If you consider that 900-number stuff to be real sex, maybe. Advanced virtual reality technology is expected to result in bodysuits that connect you to a partner anywhere in the world. But after putting on all the equipment, aren't you more likely to find yourself feeling silly rather than satisfied? And, besides, where's the romance? Who ever fell in love with a ridiculous rubber robot? [http://archive.salon.com/tech/feature/2000/05/10/madden/] In Exploring Cybersexualities, a very-adult education course offered by San Francisco State University's Multimedia Studies Program, students get initiated into the technologically mediated sexual underworld with step-by-step lessons in the juicy thrills (and unique boredoms) of cybersex. It's $100 for a two-day course on how to get off with a chip, a kind of guided tour of techie sex toys and smutty sites, many of which have been around for years. And whatever the course's limited academic pretensions -- alas, it's not for credit -- the syllabus is a whole lot more voyeuristic than scholarly. : . Who could have guessed that pedagogical instruction in the finer points of sex chat occurs in the same office building that houses buttoned-up companies like ATT Global Network Services? Granted, the course work in the Multimedia Studies Program usually runs to such tamer fare as Advanced Web Applications with Perl and Macromedia Flash II. But now the school proudly boasts that it's the first institution to add the stimulating subject of cybersex to its curriculum. [http://collection.nlc-bnc.ca/100/202/300/mediatribe/mtribe94/cybersex.html] Imagine plugging your whole sound-sight-touch telepresence system into the telephone network. You see a lifelike but totally artificial representation of your own body and of your partner's. Your partner/s can move independently in the cyberspace and your representations are able to touch each other even though your physical bodies might be continents apart. yang berikut ini dilengkapi dengan foto. [http://cse.stanford.edu/class/cs201/projects-00-01/pornography/technology.htm] Companies such as Safe Sex Plus, VR Innovations, and Digital Sexations manufacture products that provide a virtual sex experience. The products sold by these companies serve as an interface between the computer and one to four sexual appliances. The sex toys can be controlled by a remote partner, a DVD or streaming Internet video, or by clicking on links on a web page. Often, the appliances can be stimulated at various intensities.
[teknologia] Re: Network scanning Legal Issue
Pada Thu, 17 Feb 2005 jam 10:35 +0700, Jim Geovedi menulis email : . ^_^ Setelah cari-cari info soal legalitas scanning, saya berpendapat ^_^ bahwa proses scanning terhadap public access boleh dilakukan ^_^ dan selama tidak bersifat destruktif. Karena konsekuensi dari ^_^ menyediakan services kepada public adalah 'rela' untuk diketahui ^_^ tipe aplikasi yang digunakan untuk menyediakan service.. ^_^ kecuali dengan sengaja kita menyembunyikan banner aplikasi ^_^ tersebut. tapi batasan 'tidak bersifat destruktif' juga rancu, mas. saya setuju sama pendapat pak BR bahwa ini adalah masalah etika. ^_^ Kalaupun hasil scanning tersebut digunakan ketika 'menawarkan' ^_^ jasa, ternyata hanya digunakan untuk memberikan ilustrasi saja ^_^ dan bukan menjadi alasan utama mengapa ia menawarkan jasa. jadi ada 2 kemungkinan : 1. hasil scanning digunakan untuk membujuk client yang di-scan dengan mengatakan bahwa sistem mereka tidak aman 2. hasil scanning digunakan untuk statistik yang akan ditunjukkan pada client bahwa masih banyak yg tidak peduli terhadap keamanan jaringan dua hal tersebut di atas agak berbeda lho... masalah etika scanning sendiri juga kayaknya belom ada (?) apakah langkah2nya : 1. permisi (atau pemberitahuan saja? - permisi butuh respon) 2. scanning 3. memberikan hasil kepada pihak yang discan (tentunya pihak yang di-scan berhak tao hasil scanning terhadap network dia secara gratis) -=f=- http://www.ee.itb.ac.id/fajri/aceh.html
[teknologia] Re: Waspada Antena palsu. . .
On Thu, 17 Feb 2005 04:47:01 - NgayaU [EMAIL PROTECTED] wrote: Waspada saat anda membeli antena ato melihatnya, Seperti dugaan . . . Ntah Sapa! tidak semua antena yang beredar dan terpasang Asli Dan Berfungsi! Mungkinkah ? mohon dibaca lagi aturan di milis ini: http://teknoblogia.blogspot.com Terima kasih Risiyanto
[teknologia] Re: Cyber esek esek
On Thu, 17 Feb 2005 10:11:28 +0700, Yulian F. Hendriyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Budi Rahardjo wrote: Wah, saya diminta oleh himpunan mahasiswa sebuah perguruan tinggi untuk memberikan presentasi soal Cybersex. Wah Ada yang bisa kasih saran isinya? (Sudut teknologi.) Trend terbarunya apa ya? Para operator warnet harusnya lebih tahu. dulu pas lagi senang2nya sama ip phone (yg ada videonya), kita suka cari2 ide, what we can make out of it?? ide pertama yg muncul, phone sex. hahaha .. -- Pakcik http://www.izenk.com