[teknologia] Re: Instant Messaging akan menggantikan SMS?

2005-09-07 Terurut Topik Dicky Wahyu Purnomo



On Sep 7, 2005, at 12:34 PM, Oskar Syahbana wrote:



MMS sendiri kalo ga salah bisa sampe 50KB kan? (maksud saya MMS  
standar seperti layanan MMS dengan pulsa SMS-nya XL)


ini biasanya limitasi dari operator ato kadang2 dari handphone.
bukan limitasi dari teknologinya ... CMIIW

--
Dicky Wahyu Purnomo
http://massaint.or.id




[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik rofiq

Pada tanggal 9/7/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
 On 9/7/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Jadi, masa aku harus hire Java programmer  yg bukan Good C++ programmer??
  Mending hire Good C++ Programmer walau gak pernah pake Java.
 
   gimana?
 
 Saya kira good programmer (tidak perlu embel-embel bahasa
 pemrograman apapun) bisa dijadikan titik awalnya. Setelah itu baru
 beranjak ke kriteria berikutnya, misalnya: spesifikasi bahasa
 pemrograman, sistem, dll.
 
 * jadi ingat wawancara yang menanyakan pemahaman Pancasila/P4 dulu. ;)
 
 --
 amal
 

Good programmer tidak perlu didefinisikan secara mendetil, karena akan
sulit sekali, never ending list. Jadi gimana kalo definisi good adalah
sebuah titik, sebut saja zen. Good programmer adalah programmer yg
memiliki zen, gimana Pak Cik, setuju?

Zen ini ada 3, sebut saja zen prosedural (mis. basic), zen OOP (java,
c++), zen functional(Lisp). Seorang good programmer (yg miliki zen)
tentunya dari sisi penampakan mudah dikenali, dia bisa menjawab
pertanyaan trivial dan bila diberi waktu cukup dia akan bisa
menyelesaikan problem komputasi, bukan cuma copy-paste tapi karena si
programmer paham dengan dunianya.

Sebenarnya bisa aja menggabungkan zen2 ini, bahkan beberapa
programming language menggabungkannya. Misalnya Ruby atau Python.

C++ dan Java berada diruang yg sama yaitu OOP, jadi kalo saya
paraphrase dengan konsep zen, antara C++ dan Java programmer manakah
yg menguasai zen ini dengan lebih menyeluruh?. Maka jawabannya sama
saja, karena zen-nya ya itu2 juga, nggak beda.

Perbedaannya ada di waktu. Java dengan memotong banyak rintangan
menjadikan para pelajar lebih mudah meniti ke zen OOP. Dengan lebih
mudahnya jalan ini maka waktu perjalanan Java programmer lebih singkat
dibanding C++ programmer, tentu saja waktu ini relatif karena bisa di
boost dengan peralatan yg canggih termasuk otak manusia.

sama saja

Jadi kalo pak cik siap bayar ongkos waktu untuk adaptasi si C++
programmer untuk ngerjain Java programmer ya silahkan. Yg lebih
penting menurut saya adalah mengukur sejauh mana zen yg dimilikinya.

uh, kok jadi filosofis gini :-D

--
rofiq
http://blog.bujursangkar.net


[teknologia] Re: Bangunan bawah tanah di Jakarta, mungkinkah?

2005-09-07 Terurut Topik rofiq

Pada tanggal 9/7/05, baskara [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
 Kita sebelumnya bicara ngalor-ngidul tentang transportasi, lalu bicara
 tentang transportasi massal darat, yang mostly membutuhkan listrik
 (KRL-style). Lalu ada usulan membuat reaktor nuklir untuk memenuhi
 kebutuhan listrik, seperti di negara maju. Padahal di negara maju,
 peranan PLTN tidak banyak. Terlalu riskan.
 Contoh di Jepang, kalau ada apa-apa (gempa, kecelakaan kerja, pipa
 pendingin aus, banjir, taifun), PLTN harus dimatikan untuk
 pemeriksaan. Kalau terlalu sering seperti itu, byar-pet terus. :-)
 

oh gitu ya, tapi baca di bbcnews, perancis sangat menggantungkan pada
PLTN-nya. Mungkin karena Jepang suka gempa ya.

thx buat infonya.


--
rofiq
http://blog.bujursangkar.net


[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik Rakhmat Hanief


rofiq wrote:


C++ dan Java berada diruang yg sama yaitu OOP, jadi kalo saya
paraphrase dengan konsep zen, antara C++ dan Java programmer manakah
yg menguasai zen ini dengan lebih menyeluruh?. Maka jawabannya sama
saja, karena zen-nya ya itu2 juga, nggak beda.

Perbedaannya ada di waktu. Java dengan memotong banyak rintangan
menjadikan para pelajar lebih mudah meniti ke zen OOP. Dengan lebih
mudahnya jalan ini maka waktu perjalanan Java programmer lebih singkat
dibanding C++ programmer, tentu saja waktu ini relatif karena bisa di
boost dengan peralatan yg canggih termasuk otak manusia.

sama saja

Jadi kalo pak cik siap bayar ongkos waktu untuk adaptasi si C++
programmer untuk ngerjain Java programmer ya silahkan. Yg lebih
penting menurut saya adalah mengukur sejauh mana zen yg dimilikinya.

 


konzep zen ini menarik sekali pak. kira2 bagaimana mengemas
pertanyaan wawancara sehingga dapat mengukur tingkat zen ini?

saya sendiri berawal dari C++ dan sedang migrasi ke Java.
memang betul comment dari pak Rudi Har, belajar language
(syntax/semantic) sih kurang dari 3 minggu. tapi untuk menjadi
expert dengan set API dan platform rasanya masih a long way to go.

-brod




[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik rofiq

Pada tanggal 9/7/05, Rakhmat Hanief [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
 rofiq wrote:
 
 C++ dan Java berada diruang yg sama yaitu OOP, jadi kalo saya
 paraphrase dengan konsep zen, antara C++ dan Java programmer manakah
 yg menguasai zen ini dengan lebih menyeluruh?. Maka jawabannya sama
 saja, karena zen-nya ya itu2 juga, nggak beda.
 
 Perbedaannya ada di waktu. Java dengan memotong banyak rintangan
 menjadikan para pelajar lebih mudah meniti ke zen OOP. Dengan lebih
 mudahnya jalan ini maka waktu perjalanan Java programmer lebih singkat
 dibanding C++ programmer, tentu saja waktu ini relatif karena bisa di
 boost dengan peralatan yg canggih termasuk otak manusia.
 
 sama saja
 
 Jadi kalo pak cik siap bayar ongkos waktu untuk adaptasi si C++
 programmer untuk ngerjain Java programmer ya silahkan. Yg lebih
 penting menurut saya adalah mengukur sejauh mana zen yg dimilikinya.
 
 
 
 konzep zen ini menarik sekali pak. kira2 bagaimana mengemas
 pertanyaan wawancara sehingga dapat mengukur tingkat zen ini?

he he belum pernah melakukan wawancara, tapi salah satu artikel
wawancara menarik buat programmer pernah ditulis Joel Spolsky,
http://www.joelonsoftware.com/articles/fog73.html

 
 saya sendiri berawal dari C++ dan sedang migrasi ke Java.
 memang betul comment dari pak Rudi Har, belajar language
 (syntax/semantic) sih kurang dari 3 minggu. tapi untuk menjadi
 expert dengan set API dan platform rasanya masih a long way to go.
 

emang nggak mungkin mempelajari seluruh library yg ada, karena itu
pilih yg bagus dan penting2 saja :)


--
rofiq
http://blog.bujursangkar.net


[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik Pakcik
On 9/7/05, rofiq [EMAIL PROTECTED] wrote:
Perbedaannya ada di waktu. Java dengan memotong banyak rintanganmenjadikan para pelajar lebih mudah meniti ke zen OOP. Dengan lebihmudahnya jalan ini maka waktu perjalanan Java programmer lebih singkatdibanding C++ programmer, tentu saja waktu ini relatif karena bisa di
boost dengan peralatan yg canggih termasuk otak manusia.sama sajaJadi kalo pak cik siap bayar ongkos waktu untuk adaptasi si C++programmer untuk ngerjain Java programmer ya silahkan. Yg lebih
penting menurut saya adalah mengukur sejauh mana zen yg dimilikinya.

hehe .. kalau ada 2 motor. MOTOR C++ dan MOTOR JAVA. dan aku
punya pengendara MOTOR C++ yg bagus hasil recruitment, PAHAM cara naik
motor yg benar. Buat apa dong pake MOTOR JAVA kalau hanya untuk bikin
lambat? :p

mungkin aku milih, gak jadi implement pake java. pake C++ aja. hehehe

mungkin ada yg argue tentang write once run everywhere. Kenyataannya
Java itu mostly buat server application. Jadi buat apa run
everywhere. Kalau ada argue tentang API, ini bisa di perdebatkan. :)

anyway aku suka Gosling dan kawan2nya, they know C/C++ very well. :) Dan Java bagus kalau ngerti C/C++. 
-- PakcikUnder Construction


[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik Rudi Har

On 9/7/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Karena hal yg kurang lebih sama dengan hal ini, misalnya:
  kalau saya punya warisan mobl Ferari yg bagus dari bokap, buat apa saya
  beli truk yg lambat ;-)
  
  Ngangkat sampah memang bisa juga pakai Ferari, ini hanya masalah pilihan
 ;-)
 
  kalau masalah religion gini langsung rame. :) 

Iya betul, hehehe. 
Terutama kalau ada 2 religion yg berbeda sedang berhadapan seperti
sekarang ini  kali ;-)


  Ini bukan masalah pilihan.  Masalah PAHAM cara naik motor yg  benar? Tanya
 programmer Java yg gak pernah belajar C/C++. String itu apa? (Di C/C++
 String is evil dan di bikin safe di Java). Kemungkinan jawabannya String
 adalah string dari character.  Tanya programmer C/C++ yg bego. String apa?
 String of byte (Absolutely wrong dan bahaya).  Dilarang bicara string kalau
 gak tau encoding. Tapi programmer Java, biar pun gak tau apa itu String,
 bisa selamat sampai tujuan. Programmer Java tidak perlu PAHAM kan (menurut
 mas Amal ini gaya Penataran P4).

Iya... makanya each of them is good in their own circumstances.
Memakai Java secara buta is a bad religion. Tidak mau memakai Java
secara buta is another bad religion too.

Java itu bagus. Jika programmernya paham itu bagus. 

I Disagree to this one.
Apakah sesuatu bagus akan tetap bagus, tidak tergantung dari apakah
orang yg memakainya.

Tapi kalau dikatakan aplikasi yg di develop pakai Java akan bagus
kalau programmer nya memahami dengan baik, ini make sense. However ini
berlaku juga buat C++, kecuali kalau ada yg bisa membuktkan bahwa dgn
menggunakan C++ aplikasi akan tetap bagus tanpa programmer perlu
memahami C++ dengan baik. Kalau ya, saya masih bersedia mendiskon
pendapat saya ;-)

  Makanya stepnya itu dari C/C++ dulu. Sun harus campaign orang2 untuk pake
 C/C++ dulu, biar ngerti kenapa ada Java. Dan setelah paham benar C/C++,
 hehehe .. gak perlu lagi Java. :) kidding 

Tidak setuju juga dgn yang ini. Kalau gitu kenapa gak campaign mulai
dari assembly dulu aja?

Dalam industri masing-masing orang yg punya posisi masing-masing.
Sudah terbukti dalam industri software bahwa tidak perlu semua orang
harus mengerti C++, assembly, milroprosessor  untuk menjadi produktif.
Rasanya ini logika yg cukup sederhana deh ;-)

rgds,
Rudi Har


[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik Pakcik
On 9/7/05, Rudi Har [EMAIL PROTECTED] wrote:
Java itu bagus. Jika programmernya paham itu bagus.I Disagree to this one.Apakah sesuatu bagus akan tetap bagus, tidak tergantung dari apakahorang yg memakainya.

oke deh.
Makanya stepnya itu dari C/C++ dulu. Sun harus campaign orang2 untuk pake
 C/C++ dulu, biar ngerti kenapa ada Java. Dan setelah paham benar C/C++, hehehe .. gak perlu lagi Java. :) kiddingTidak setuju juga dgn yang ini. Kalau gitu kenapa gak campaign mulaidari assembly dulu aja?

Assembly emang harus belajar kan (kalau kuliah Informatika atau Ilmu
Komputer ada kan). tapi gak harus mastering assembly. C++ dgn Java
seberapa beda? bandingkan jarak antara assembly dengan C++ atau
Java. Kalau liat sejarah, perpindahan dari assembly ke High Level
Language itu giant leap. Produktifitas bertambah drastis.

Dari C++ ke Java, gak begitu kan? Mereka itu satu level. Jelas
beda levelnya sama assembly. Buat aku pribadi, Java itu adalah kumpulan
best practices atau tools. Aku masih sependapat dgn Dijkstra
(lupa di artikelnya yg mana) bahwa masalah dunia programming itu gak
bisa dipecahkan sama tools, tapi dengan pendidikan dan
pemahaman yg benar. 

anyway:
masih ada yg mrogram gaya djikstra gak? di kertas pake pencil. :)
-- PakcikUnder Construction


[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 9/7/05, rofiq [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Pada tanggal 9/7/05, Rakhmat Hanief [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  saya sendiri berawal dari C++ dan sedang migrasi ke Java.
  memang betul comment dari pak Rudi Har, belajar language
  (syntax/semantic) sih kurang dari 3 minggu. tapi untuk menjadi
  expert dengan set API dan platform rasanya masih a long way to go.
 
 
 emang nggak mungkin mempelajari seluruh library yg ada, karena itu
 pilih yg bagus dan penting2 saja :)
 

Selain itu faktor kefasihan yang didapat dari lingkungan. Mirip
seperti bahasa manusia, setelah seorang penutur asing (yang berarti
berasal dari lingkungan lain) mempelajari tata bahasa dan hafal kosa
kata dalam jumlah memadai, tetap saja lidahnya lebih kaku dibandingkan
mereka yang menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa ibu.

Diperlukan waktu yang memadai untuk berlaku eksentrik di lingkungan
Perl misalnya. ;-)

Karena perekrutan pemrogram juga mempertimbangkan sekian aspek
pekerjaan yang akan dilakukan, sangat mungkin menimbang-nimbang aspek
integritas dan kemampuan siap pakai yang dimiliki kandidat.

-- 
amal


[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik risiyanto budi


Pakcik wrote:



Dari C++ ke Java, gak begitu kan?  Mereka itu satu level. Jelas beda 
levelnya sama assembly. Buat aku pribadi, Java itu adalah kumpulan 
best practices atau tools.  Aku masih sependapat dgn Dijkstra (lupa di 
artikelnya yg mana) bahwa masalah dunia programming itu gak bisa 
dipecahkan sama tools, tapi dengan pendidikan  dan pemahaman yg benar.


setuju banget, tahun lalu sempat setress dapat tugas ngajar java pada 
anak2 yg baru lulus SMA.
akhirnya 1 semester habis buat pengenalan, integer, string, array   
loop, branch, procedure.



anyway:
masih ada yg mrogram gaya djikstra gak? di kertas pake pencil. :)



Masih,
terutama kalau mau design tabel database,
juga kalau ada function yang sudah demikian mbulet mirip mi goreng 
(spagetty), saya urai di kertas, kemudian ditulis ulang, kalau perlu 
dipecah jadi beberapa function.


Salam
Aris


[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik Rudi Har

On 9/8/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dari C++ ke Java, gak begitu kan?  Mereka itu satu level. Jelas beda
  levelnya sama assembly. Buat aku pribadi, Java itu adalah kumpulan
  best practices atau tools.  Aku masih sependapat dgn Dijkstra (lupa di
  artikelnya yg mana) bahwa masalah dunia programming itu gak bisa
  dipecahkan sama tools, tapi dengan pendidikan  dan pemahaman yg benar.

Interesting tesis... Karena menimbang bahwa C++ levelnya sama dengan
Java, maka disimpulkan seharusnya orang belajar dari C++ dulu baru ke
Java. Kalau  saya, jika pertimbangannya begitu malah akan menyimpulkan
tidak harus belajar C++ dulu baru belajar Java, bukankah mereka
selevel ;-)
[ Dan btw for the record buat saya kata-kata C++ dan Java selevel
tidaklah sepenuhnya benar ]

 setuju banget, tahun lalu sempat setress dapat tugas ngajar java pada
 anak2 yg baru lulus SMA.
 akhirnya 1 semester habis buat pengenalan, integer, string, array  
 loop, branch, procedure.

Saya ingat dulu jaman kuliah juga 1 semester belajar Pascal bisanya
cuma sampai segitu. Untuk anak SMA kalau hal itu bisa 1 semester saya
sudah akan bersyukur ;-)

Btw kalau yg diajarkan bukan Java tapi C bisa jadi segitu pun gak
tercapai lho ;-)

rgds,
Rudi Har


[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik Pakcik
On 9/8/05, Rudi Har [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/8/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:  Dari C++ ke Java, gak begitu kan?Mereka itu satu level. Jelas beda  levelnya sama assembly. Buat aku pribadi, Java itu adalah kumpulan
  best practices atau tools.Aku masih sependapat dgn Dijkstra (lupa di  artikelnya yg mana) bahwa masalah dunia programming itu gak bisa  dipecahkan sama tools, tapi dengan pendidikandan pemahaman yg benar.
Interesting tesis... 
oke deh, yg penting ada wacana menarik.
Karena menimbang bahwa C++ levelnya sama denganJava, maka disimpulkan seharusnya orang belajar dari C++ dulu baru ke
Java. Kalausaya, jika pertimbangannya begitu malah akan menyimpulkantidak harus belajar C++ dulu baru belajar Java, bukankah merekaselevel ;-)[ Dan btw for the record buat saya kata-kata C++ dan Java selevel
tidaklah sepenuhnya benar ]
Buatku yg menganggap Java adalah kumpulan best practices untuk OOP,
mereka itu satu level. Tapi mungkin ada orang yg mengganggap itu benar2
beda. Apakah misalnya karna di Java itu managed code (ada garbage
collection), mereka jadi beda level? Mungkin ada yg beranggapan begitu.
Atau alasan2 lain. Ini wacana menarik.

Ini ada bacaan untuk functional style. http://www.stanford.edu/class/cs242/readings/backus.pdf
kalau Java dgn C++ itu beda level, you may call this super high level
language. Di situ di jelaskan masalah von neumann model. Ciri von
neumann model itu adalah salah satunya berpikir kalau ada
storage.misalnya a = 10. assignment itu adalah
cirinya. di functional style, jangan pernah berpikir ada storage,
karna storage adalah sumber segala masalah. untuk case ini
(menghilangkan storage dari kepala tiap programmer), harus aku akui ini
beda level. 
-- PakcikUnder Construction


[teknologia] Re: Stresstool On Linux

2005-09-07 Terurut Topik carlos patriawan


Bi wrote:
 ada yg tau nggak.. stresstool di linux pakenya apaan? (sol)
 yang gue tau adanya MS Stresstool.. tapi gue nggak ada mesin MS nih..

 --
 Bi[G]
 http://www.adypermadi.com
 Y!:br4ind4m4ge
 Gmail:[EMAIL PROTECTED]
 http://blog.adypermadi.com
 

bisa pakai iperf atau komersial tooolsnya chariot atau ixia.

Btw Sebenarnya yg dicari berapa bandwidth yg digunakan + maximum
tcp/udp
connections kan ?

Btw,untuk Accelarate bandwidth dan TCP Connections bisa gunakan device
Juniper WAN Accelaration.Throughput bisa naik 2-15x dan bandwidth bisa
terkompres 3-20x (depends on traffic type).
http://www.juniper.net/products/appaccel/wan/


thanks,


Carlos



[teknologia] Re: about hiring

2005-09-07 Terurut Topik carlos patriawan

kalau di vendor sih sebenarnya mereka lebih suka yang pas sesuai
requirement dan mengutamakan yang punya experience sebelumnya dalam
proyek yang serupa.
Kalau yg dicari Java dev. yg experience di application ya orang Java yg
diambil.

Tipe kedua yg dicari:  good team work
dan ketiga: High motivation

Carlos

Pakcik wrote:
 aku punya pemikiran begini:

 Misalnya punya project yg di implement pake Java. Trus butuh orang,
 sebaiknya programmer yang gimana di hire?
 Menurut ku sebaiknya hire Good C++ programmer (gak perlu dia tau Java).

 Alasannya:
 analoginya begini. Kalau naik motor itu yg baik itu pake helm, biar aman.
 Kalau di C++ itu dimungkinkan pake helm atau nggak pake helm. Sementara di
 Java HARUS pake helm. Masalahnya HARUS itu kan berbahaya. Program bisa jalan
 benar, tanpa perlu PAHAM dia sedang ngapain. Dia selamat di jalan walau
 nggak PAHAM.

 Jadi, masa aku harus hire Java programmer yg bukan Good C++ programmer??
 Mending hire Good C++ Programmer walau gak pernah pake Java.
 
 gimana?
 
 -- 
 Pakcik
 Under Construction