Re: [zamanku] Kabar Langit untuk Calon Presiden
Kalau sudah ada kabar langit berarti komunikasi atas-bawah atau bawah-atas berjalan lurus jadi nanti banyak berkatnya. - Original Message - From: Abdul Rohim To: pkb-gus...@yahoogroups.com Sent: Monday, March 23, 2009 8:37 PM Subject: [zamanku] Kabar Langit untuk Calon Presiden GERINDRA DAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA-GUS DUR Kabar Langit untuk Calon Presiden Gus Dur meminta pendukungnya memilih Partai Gerindra dalam pemilu kelak. Betulkah bekas Ketua Nahdlatul Ulama itu dimanfaatkan? WANGSIT itu datang dari langit. Bentuknya sepasang bintang mengapit bulan. Nuril Arifin, 50 tahun, pengasuh Pesantren Sokotunggal, Sendangguwo, Semarang, yang tengah wiridan di tepi pantai, menganggap pemandangan itu tak biasa. ”Ini kejadian langka,” katanya. Ia lalu bertakwil. Katanya, peristiwa itu mengisyaratkan Presiden Indonesia mendatang harus seorang baby-face. ”Di antara calon presiden yang wajahnya seperti bayi, ya, Pak Prabowo.” Yang ia maksud adalah Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Maka di Pesantren Sokotunggal, Ahad pekan lalu, diumumkanlah dukungan kepada bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu. Hari itu, pesantren yang dipimpin Nuril tersebut disesaki sekitar 1.000 orang. ”Prabowo harus jadi presiden,” kata Nuril. Dalam pertemuan itu hadir sejumlah sesepuh Nahdlatul Ulama. Di antaranya KH Riban (Rengasdengklok), KH Ali Maksum (Sidoarjo), KH Sangaji (Banten), KH Muhammad Suharto (Lampung), KH Rozim Abdul Majid (Pangkah, Gresik), dan KH Zaenal Mahmud (Jombang). Juga massa dari Gerakan Kebangkitan Rakyat (Gatara) DKI Jakarta dan Jawa Tengah serta Garuda Melayang Jawa Tengah. Yang terakhir adalah wadah pendukung Prabowo yang berasal dari kelompok lintas agama. Tak ketinggalan hadir: Prabowo Subianto dan bekas Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Abdurrahman Wahid. Menurut Nuril, sudah banyak calon presiden yang datang menemui Gus Dur, tapi pilihan Abdurrahman jatuh pada Prabowo. ”Dia orangnya santun: datang sebagai junior yang membutuhkan senior. Bukan sebagai tokoh yang banyak pendukung.” Prabowo bungah. Dalam sambutannya, ia berseru, ”Jika dua kekuatan besar bertemu, perbaikan bangsa bisa dipercepat.” Di pengujung seremoni, Prabowo menghampiri Abdurrahman Wahid, lalu sungkem. Adapun Gus Dur berpidato pendek: ”Pilihlah Gerindra karena Partai Kebangkitan Bangsa dicuri Muhaimin.” Yang dimaksud Gus Dur adalah Muhaimin Iskandar yang kini memimpin Partai Kebangkitan Bangsa. Konflik internal partai itu menyingkirkan kubu Gus Dur. Pemerintah kini hanya mengizinkan PKB Muhaimin yang ikut pemilihan umum. Putri Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh, meminta massa Partai Kebangkitan Bangsa memberikan suara ke Gerindra. ”Gerindra kendaraan baru warga PKB setelah partai kita dicuri,” kata Yenny, panggilan akrab Zannuba, di hadapan massa. Dia terang-terangan mengajak pendukungnya menggembosi partai Muhaimin Iskandar. ”Siapkah Anda menggembosi PKB Muhaimin dan beralih ke Gerindra?” tanya Yenny. l l l KEBERSAMAAN Abdurrahman dan Prabowo dilakukan sejak pagi. Pukul tujuh, beberapa jam sebelum deklarasi mendukung Prabowo itu dipekikkan, kedua tokoh keluar dari sebuah jet pribadi di Bandar Udara Achmad Yani, Semarang. Gus Dur bersama istrinya, Sinta Nuriyah, dan Yenny lalu bergegas ke Rembang, Jawa Tengah. Di sana mereka menghadiri pernikahan putri KH Mustofa Bisri, pemimpin Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin. Adapun Prabowo, ditemani politikus Partai Persatuan Pembangunan, Habil Marati, naik helikopter menuju kediaman pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, KH Maemun Zubair. Prabowo kembali bertemu dengan Gus Dur di hajatan Mustofa Bisri untuk kemudian bergegas ke kediaman Nuril Arifin di Semarang. Di sana Prabowo meresmikan rumah bersalin dan stasiun radio Sokotungal FM milik Nuril. Belakangan Abdurrahman menyusul. Sebelumnya, November 2008, Gus Dur dan Prabowo pernah pula bertemu di pesantren Nuril. Pada bulan yang sama, Prabowo menemui Gus Dur di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, dan menengok bekas presiden itu cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Rabu pekan lalu, keduanya kembali bertemu di Gedung Olahraga Kertajaya, Surabaya. Bangunan berkapasitas 5.000 orang itu disesaki pendukung Gus Dur. Bendera Partai Kebangkitan Bangsa dan Gerindra berkibar. Spanduk bertulisan ”Jawa Timur Berdzikir” tampak di mana-mana. Hadir juga Sinta Nuriyah dan Yenny. Nuril memang memainkan peran penting dalam mempertemukan kedua tokoh. Dengan keduanya, Nuril memang sudah akrab. Ketika Gus Dur dulu jatuh dari kursi presiden, Nuril membentuk pasukan berani mati. Dengan Prabowo, Nuril juga dekat. ”Sejumlah kawan Prabowo nyantri di pesantren saya,” katanya. Tahun lalu, Nuril pernah meminta Prabowo menemui Abdurrahman. Kepada Prabowo, ia berpesan tidak
[zamanku] Affirmative Action vs Suara Terbanyak
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=newsdetail=trueid=6280 2009-03-24 Affirmative Action vs Suara Terbanyak Oleh Joseph Henricus Gunawan Pesta demokrasi 9 April 2009 tinggal menunggu hitungan hari. Kampanye terbuka telah digelar sejak 16 Maret dan berakhir 5 April 2009. Kecemasan aktivis gerakan perempuan dan caleg perempuan makin menjadi. Perppu tentang affirmative action, yang diharapkan menjadi senjata pamungkas terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 22-24/PUU-VI/2008, yang mengabulkan gugatan uji materi atau judicial review dan mencabut Pasal 214 Huruf a, b, c, d, dan e UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD 2009, pupus sudah. Penentuan calon anggota legislatif (caleg) terpilih diubah, tidak lagi memakai sistem nomor urut, melainkan suara terbanyak. Mahkamah Konstitusi merasa putusan tersebut sejalan dengan semangat demokrasi yang ditetapkan UUD 1945 dan mengacu pada UU No.7 Tahun 1984 mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Perempuan yang harus diprioritaskan. Di lain pihak, putusan MK ini meresahkan aktivis gerakan perempuan dan caleg perempuan, karena sama saja membatalkan legalitas affirmative action yang dengan gigih mereka perjuangkan. Di kalangan aktivis gerakan perempuan, putusan MK dianggap berbau diskriminatif negatif, karena mencabut affirmative action yang di Eropa dikenal sebagai diskriminatif positif dan bertujuan mengurangi efek diskriminasi. Putusan MK ini menyumbat aspirasi, sebab potensial melemahkan keterwakilan politik perempuan di parlemen dan berakibat menjadi penggembosan dan penghambatan akses terhadap perjuangan gerakan perempuan untuk melakukan mobilitas sosial politik. Mereka menyuarakan perihal mengakomodasi keterwakilan perempuan pada Hari Perempuan Sedunia, 8 Maret lalu. Sistem kuota perempuan 30 persen dan pencalonan zipper pada setiap daerah pemilihan (dapil) menjadi mandul akibat putusan MK. Apalagi, affirmative action telah diberlakukan di belahan dunia, seperti alokasi kursi parlemen negara-negara di wilayah Skandinavia. Itulah sebabnya, putusan MK dianggap bertentangan dengan makna substantif dan prinsip keadilan, sebagaimana diatur UUD 1945. Upaya mempercepat proporsi keterwakilan politik perempuan di parlemen semakin sulit dilaksanakan. Ditambah, ketidakjelasan berlarut-larutnya kebijakan yang mengatur setiap tiga caleg terpilih di suatu dapil satu peluang khusus harus diberikan kepada caleg perempuan. Sistem suara terbanyak membuka peluang dan ruang kompetitif kepada para caleg untuk bersaing memperebutkan mandat rakyat. Banyak caleg perempuan berkualitas optimistis bisa menduduki kursi parlemen dengan berkompetisi secara bebas terbuka dan all out, habis-habisan, dengan caleg lain dan parpol lain dalam memperebutkan posisi pada arena publik. Jadi, penetapan caleg dengan sistem suara terbanyak pun belum tentu merugikan caleg perempuan yang sudah jauh-jauh hari mengantisipasinya. Perempuan juga tidak diuntungkan dan posisi mereka pun belum tentu diuntungkan sebelum adanya putusan MK. Emansipasi Laporan KPU menyebutkan, keterwakilan perempuan di DPR pada 2008 sekitar 11,60 persen dan di DPD sekitar 19,80 persen. Data KPU yang dirilis menunjukkan, total caleg tetap untuk Pemilu 2009 mencapai 11.301 dengan perincian, 7.391 laki-laki dan 3.910 perempuan atau 34,60 persen, padahal jumlah konstituen perempuan melebihi laki-laki dengan estimasi sekitar 57 persen. Kalangan aktivis gerakan perempuan menuntut emansipasi dalam keterwakilan politik perempuan. Emansipasi merupakan upaya yang diimplementasikan untuk memperoleh hak sipil, hak politik, dan persamaan derajat, bagi kelompok masyarakat yang semula mengalami eksklusif, diskriminasi, marginalisasi, dan kurang terwakili, dalam hal ini kaum perempuan, yang tidak diberi hak secara spesifik. Meminjam pemikiran Karl Heinrich Marx (1818-1883), ahli filsafat Prusia yang membahas emansipasi politik dalam Zur Judenfrage, yang membutuhkan kesamaan derajat warga negara/individu dalam kaitannya dengan negara dan kesamaan di hadapan hukum (equality before the law), dalam hal ini tepat. Oleh karena itu, putusan MK tidak perlu dirisaukan aktivis gerakan perempuan dan caleg perempuan, sebab itu sejalan dengan hakikat demokrasi. Ketentuan suara terbanyak harus dihormati sebagai pilihan rakyat, karena rakyat berpartisipasi dan terlibat dalam memberikan dukungan kepada caleg yang akan menjadi wakil rakyat. Implementasi sistem suara terbanyak semestinya hanya mempertontonkan partai dan caleg perempuan yang harus memiliki program kerja dengan konsep yang baik, jelas dan terfokus. Nantinya, hanya caleg perempuan yang peka, tajam, sensitif gender, tepercaya, terdidik akademis, berkapasitas, berintegritas, berkompetensi dan berkualitas tinggi saja yang layak dan patut terpilih. Hendaknya, anggota legislatif perempuan merupakan cerminan dari pilihan dan hati nurani rakyat. Ke depan, diharapkan anggota legislatif terjun ke
[zamanku] Jumlah Caleg Stres Diperkirakan Meningkat
Refleksi : Terang stress, sebab ini perjuangan rejeki nomplok. Kalau tidak berhasil dipilih, bisa celaka busar sebab telah dipinjam uang untuk kampanye dengan harapan, kalau dipilih rakyat dan kedudukan diperoleh, bisa dibayar kembali hutang modal kampanye. Tetapi, kalau tidak terpilih bisa dari stress menjadi gila. Dan oleh karena itu di salah satu daerah rumah gila telah bersiap siaga menerima tamu-tamu caleg yang menderita stress berat bin gila akibat tidak bernasib mujur memperoleh jabatan pembawa rejeki nomplok. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/24/kesra01.html Jumlah Caleg Stres Diperkirakan Meningkat Oleh Chusnun Hadi/Denny Winson SURABAYA - Beberapa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) ternyata telah melakukan persiapan untuk menerima banyak pasien yang mengalami gangguan jiwa, seperti stres dan depresi pasca-Pemilu 2009 mendatang. Persiapan tersebut adalah langkah antisipasi jika ada calon anggota legistatif (caleg) atau para politikus yang stres setelah gagal memenuhi ambisinya sebagai anggota dewan. RSJ itu di antaranya RSJ Menur di Surabaya serta RSJ Pekanbaru yang terletak di Jalan Soebrantas, Pekanbaru. Antisipasi yang dilakukan yaitu menambah tenaga dokter spesialis kesehatan jiwa, perawat, tempat tidur pasien rawat inap, dan poliklinik. Semua itu hanya antisipasi. Semoga semuanya berjalan lancar, kata dr Hendro Riyanto, SpKJ, MM, Direktur RSJ Menur kepada SH, Selasa (24/3). Ia menambahkan, pihaknya memang memprediksi para caleg yang mengalami stres akibat gagal dalam pencalonannya pada Pemilu Legislatif 2009 akan semakin besar dibanding tahun 2004 lalu. Karena tidak sedikit caleg yang mengeluarkan dana besar untuk mempromosikan dirinya sehingga sangat potensial mereka akan stres atau depresi saat gagal menenuhi ambisinya. Apalagi, banyak di antara caleg yang harus menggadaikan rumahnya, menjual sawah dan kendaraannya demi mengejar ambisi sebagai anggota dewan. Pada tahun 2004 lalu, caleg stres yang masuk RSJ Menur sebanyak tiga orang. Tahun ini saya perkirakan jumlahnya lebih banyak lagi, kata dokter spesialis kejiwaan itu. Ia menambahkan, RSJ Menur juga telah menyiapkan 30 bed dalam kamar VIP dari 240 bed yang tersedia. Dari total kamar itu, sudah terisi sekitar 50 hingga 60 persen pasien. Rata-rata tiap pasien dirawat selama satu hingga dua bulan. Selain itu, pihaknya juga sudah menambah tenaga paramedis, yakni delapan tenaga psikiatri, 10 dokter umum dan satu unit ambulans penjemput. Semuanya untuk antisipasi. Semoga saja kekhawatiran saya tidak terbukti, tambahnya. Meskipun demikian, lanjut Hendro, warga masyarakat masih banyak yang menjadikan RSJ sebagai alternatif terakhir. Kalau ada gangguan jiwa, banyak warga yang memilih ke pengobatan alternatif dan paranormal untuk penyembuhan. Jika usaha itu gagal, mereka baru mendatangi rumah sakit jiwa, ungkapnya. Persiapan seperti itu pula yang dilakukan oleh RSJ Pekanbaru dengan menyiapkan ruang khusus untuk caleg yang kemungkinan mengalami stres karena tidak terpilih pada Pemilu 9 April 2009 nanti. Upaya ini dilakukan karena belajar dari pengalaman Pemilu 2004 lalu, RSJ Pekanbaru kebanjiran pasien caleg yang kalah. Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan RSJ Pekanbaru Muslim Khas kepada wartawan di kantornya, Senin (23/3), menyebutkan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk mengambil langkah antisipasi soal caleg yang gagal dalam pemilu. Langkah antisipasi itu dengan menyiapkan ruang dan tim khusus untuk caleg yang stres atau mengalami gangguan jiwa, tuturnya. Ruangan khusus itu diberi nama Ruang Flamboyan. Kamarnya berukuran 8 x 10 meter dengan kapasitas 20 tempat tidur. Ruang itu masih dalam perbaikan karena ada beberapa kerusakan, tetapi diperkirakan rampung sebelum pemilu legislatif mendatang. Ruang Flamboyan dilengkapi toilet yang senantiasa dalam keadaan bersih, karena calon penghuninya merupakan orang-orang yang berpendidikan
[zamanku] Apa Persamaan PDIP dan Syekh Puji?
Apa Persamaan PDIP dan Syekh Puji? Anwar Khumaini - detikPemilu Jakarta - Rasanya sulit mencari persamaan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Syekh Puji, pria asal Semarang, Jawa Tengah yang tiba-tiba tenar lantaran mengawini gadis belia usia 12 tahun, Lutviana Ulfah. Tapi tak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Jika Anda melihat tayangan acara komedi politik Benar-benar Membangun (BBM) yang ditayangkan RCTI Senin 23 Maret malam kemarin, Anda pasti mempunyai jawabannya. Kesamaan Syekh Puji dan PDIP adalah 'sama-sama mencintai wong cilik'. Apa hubungannya? Dalam acara yang dipandu oleh pakar komunikasi politik Effendi Ghazali tersebut, ditampilkan nara sumber suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Taufik Kiemas dan putri Mega, Puan Maharani. Acara yang berlangsung gayeng tersebut juga menghadirkan Syekh Puji gadungan, alias Syekh Muji, pria yang didandani mirip Syekh Puji beneran. Dalam sebuah dialog, Syekh Muji sesumbar dirinya mempunyai kesamaan dengan PDIP. Kalau PDIP mencintai wong cilik (rakyat kecil), lha wong saya juga mencintai wong cilik (Lutviana Ulfah). Sama kan? kata Syekh Muji disambut tawa penonton di studio RCTI, Senin 23 Maret malam. Syekh Muji memang tidak tampil lama. Mengenakan dandanan khas Syech Puji dengan jubah putih, berjenggot, berkepala plontos plus bertasbih panjang, pria yang wajahnya sebenarnya tidak terlalu mirip Syekh Puji ini pun hanya tampil dalam beberapa menit saja. Dalam kesempatan ini, Taufik Kiemas berkesempatan menyanyikan sebuah lagu lama yang dipopulerkan oleh Dian Pisesa 'Tak Ingin Sendiri'. Berduet dengan Puan, Taufik terlihat tidak terlalu hapal melantunkan lagu berirama pop ini.. Usai bernyanyi, kedua anak dan bapak ini didatangi sang ibu, Megawati Soekarnoputri gadungan alias Megakarti. Taufik Kiemas tampak tertawa geli saat Megakarti menyalaminya dengan sopan. Tadi saya dengar mereka berdua menyanyikan lagu 'Tak Ingin Sendiri'. Jadi saya datang ke sini supaya mereka tidak kesepian lagi, ucap Megakarti lagi-lagi disambut tawa hadirin. Merdeka!! (Merah demi kemenangan), teriak Megakarti sok mengikuti gaya Megawati sebenarnya. http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/24/071101/1104118/700/apa-persamaan-pdip-dan-syekh-puji http://media-klaten.blogspot.com/ http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id salam Abdul Rohim
[zamanku] Penguasa, Capres, dan New Media
Penguasa, Capres, dan New Media Penguasa, Capres, dan New Media Oleh Lily Yulianti Farid http://media-klaten.blogspot.com/2009/03/penguasa-capres-dan-new-media.html Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengumumkan peluncuran blog-nya pada 14 Agustus 2006 dan laporan media menyebutkan partisipasi di online voting blog tersebut melampaui angka 12.000 pada hari pertama. Dan, ketika berita ini tersebar ke seluruh penjuru dunia, banyak yang mengeluh tak bisa mengakses blog tersebut saking padatnya kunjungan warga maya (netizen). Keputusan tokoh dunia yang kencang mengkritik AS dan Barat ini untuk menyapa dunia melalui blog memang jadi berita kala itu. Ada yang memuji, tapi tak sedikit yang mengkritik, bahkan mencurigai. Aktivis hak asasi manusia (HAM) di Barat yang mengecam kontrol ketat atas media di Iran, termasuk terhadap blogger, mencibir dan mengatakan blog Ahmadinejad itu propaganda terselubung rezim yang dipimpinnya. Meski tak banyak tulisan yang diposting Ahmadinejad dalam tiga tahun terakhir dan bahkan tak ada artikel sepanjang tahun 2008, ia setidaknya telah menunjukkan upaya komunikasi personal kepada dunia. Blog yang tersaji dalam empat bahasa: Persia, Arab, Inggris, dan Perancis itu diawali dengan biografi panjang. Ketika respons pengunjung memuncak sementara postingannya semakin gersang, Ahmadinejad menjelaskan bahwa ia tetap teguh pada janjinya meluangkan waktu 15 menit per minggu (ya betul, hanya 15 menit per minggu!) memeriksa semua pesan. Ia dibantu sejumlah mahasiswa melakukan tabulasi pesan yang disebutnya sebagai masukan penting yang perlu ditindaklanjuti. Dengan alokasi waktu yang superminim untuk memelihara blog-nya, pada pengujung tahun 2007, Ahmadinejad mengumumkan bahwa ia memutuskan untuk memanfaatkan waktu itu untuk membaca pesan yang masuk daripada menulis postingan baru. ”Semua pesan saya baca, termasuk pesan yang dibuka dengan kalimat: saya tahu bahwa presiden tidak akan membaca pesan ini” Blog ini sudah lama tidak diperbarui, tapi Ahmadinejad menangguk untung: pesan tetap terus mengalir dan ia memiliki ”kolam ide” berkat komentar dari segala penjuru dunia. Di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat diikuti aktivitasnya di situs www.presidensby.info. Tapi ini media resmi, bukan sebuah kanal komunikasi yang didesain agar sang presiden bisa bercakap-cakap secara lebih personal dengan publik. Yang jadi berita heboh pekan ini justru blog Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sejak Rabu (4/3) mengisi lahan blogger tamu Kompasiana. Postingan pertama berjudul ”Assalamu Alaikum”, tulisan dua paragraf sebagai salam pembuka, yang langsung disambut riuh komentar pembaca. Beberapa jam sebelumnya, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto juga menulis blog di Kompasiana. Postingan pertama Prabowo berjudul ”Pengalaman Singkat Saya Bermilis” ditayangkan di laman public blogger. Ia pun juga panen puluhan komentar dan meroket sebagai salah satu tulisan terpopuler. Menarik perhatian Respons yang tumpah ruah bagi Kalla dan Prabowo bukan hal yang mengejutkan. Pejabat, politisi, dan newsmaker lain yang memutuskan membuat media personal pastilah menarik perhatian. Publik ingin tahu, bagaimana sosok yang selama ini diberitakan, kini mengabarkan diri atau menyajikan pikirannya sendiri. Bagi sang tokoh, membuktikan bahwa tulisan itu karya sendiri adalah tantangan awal untuk menumbuhkan kepercayaan audiens meski tentunya agak sulit meyakinkan audiens bahwa capres dan wapres yang supersibuk bakal punya waktu membaca semua komentar. Perilaku warga maya, menurut Dan Gillmor dalam We the Media (2004), adalah cerminan rakyat ”dunia nyata” yang bila memiliki akses berdialog dengan tokoh publik akan memanfaatkan peluang itu sebaik-baiknya. Yang membedakan, karena rakyat dunia maya adalah audiens yang bisa langsung merespons secara kritis dan menempatkan diri setara dengan siapa saja. Mereka adalah representasi warga yang sadar akan haknya dan tak mudah digiring untuk percaya pada suatu pandangan. Gelombang New Media tak pelak menuntut perubahan model komunikasi pejabat pemerintah, politisi, korporat, dan media mainstream, empat elemen yang selama ini menguasai kanal informasi dan publikasi. Sekarang ada arus We Media, yakni orang- orang biasa yang aktif bercakap di dunia virtual melalui media alternatif yang mereka ciptakan dan isi sendiri. Topik yang mereka bahas terbentang dari hal terpenting hingga yang paling remeh, termasuk kiprah penguasa dan politisi korup, perusahaan yang menipu konsumen, dan media besar yang kehilangan independensi. Suara warga dunia maya ini begitu kencang. Pada Pemilu 2009, peran New Media jelas semakin signifikan. Preseden gemilang telah dicatat Barack Obama dalam Pilpres AS, ketika barisan pendukung dan relawan yang direngkuhnya tumbuh pesat berkat Web-based organizing campaigns. Di Tanah Air, politisi ramai-ramai mengikuti jejak Obama, merambah blog dan SNS (social network system), seperti Facebook dan
[zamanku] Perangkat Penerbangan Hebat pada Serangga
Bagaimana seekor ganjurmampu mengepakkan sayapnya 1000 kali per detik? Bagaimana seekor kutu melompat sejauh ratusan kali ukuran tinggi tubuhnya? Mengapa seekor kupu-kupu terbang maju sementara sayapnya mengepak ke atas dan ke bawah? Lalat adalah satu di antara hewan-hewan yang disebut di dalam Al Qur'an, sebagai satu saja dari banyak satwa yang mengungkap pengetahuan tak terbatas Tuhan kita. Allah Yang Mahakuasa berfirman tentang hal ini dalam ayat ke-73 surat Al Hajj: Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah. (QS. Al Hajj, 22:73) Otot-otot penerbangan dari banyak serangga seperti capung mengerut sangat kuat akibat rangsangan yang ditimbulkan oleh saraf-saraf yang mengendalikan setiap gerakan mereka Meskipun telah dilakukan penelitian terkini, walaupun seluruh teknologi telah Allah berikan kepada manusia, amat banyak ciri makhluk hidup yang masih menyimpan sisi-sisi menakjubkannya. Sebagaimana pada segala sesuatu yang telah Allah ciptakan, dalam tubuh seekor lalat memperlihatkan bukti melimpah pengetahuan mahatinggi. Dengan mengkaji seluk beluknya, siapa pun yang berpikir akan mampu sekali lagi merenung di atas kekagumannya yang mendalam kepada Allah dan ketaatan kepadaNya. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan terhadap perangkat penerbangan lalat dan serangga-serangga kecil lainnya diuraikan di bawah ini. Kesimpulan yang muncul darinya adalah tiada kekuatan acak, coba-coba atau wujud selain Allah yang mampu menciptakan kerumitan seekor serangga sekalipun. Otot terbang dari banyak serangga seperti belalang dan capung mengerut sangat kuat akibat rangsangan yang ditimbulkan saraf-saraf yang mengendalikan setiap gerakannya. Pada belalang, misalnya, sinyal-sinyal kiriman setiap saraf menyebabkan otot-otot terbang mengerut. Dengan bekerja bergantian, tidak saling berlawanan, dua kelompok otot yang saling melengkapi, yang dinamakan elevator (pengangkat) dan depresor (penurun), memungkinkan sayap-sayap terangkat dan mengepak ke bawah. Belalang mengepakkan sayapnya 12 hingga 15 kali per detik, dan agar dapat terbang serangga-serangga lebih kecil harus mengepakkan sayapnya lebih cepat lagi. Lebah madu, tawon dan lalat mengepakkan sayap 200 hingga 400 kali per detik, dan pada ganjur dan sejumlah serangga merugikan yang berukuran hanya 1 milimeter (0.03 inci), kecepatan ini meningkat ke angka mengejutkan 1000 kali per detik! Sayap-sayap yang mengepak terlalu cepat untuk dapat dilihat mata manusia telah diciptakan dengan rancangan khusus agar dapat melakukan kerja yang terus-menerus semacam ini. Sebuah saraf mampu mengirim paling banyak 200 sinyal per detik. Lalu bagaimana seekor serangga kecil mampu mengepakkan sayapnya 1000 kali per detik? Penelitian telah membuktikan bahwa pada serangga-serangga ini, tidak terdapat hubungan satu-banding-satu antara sinyal dari saraf dan jumlah kepakan sayap per satuan waktu. Pada perangkat istimewa ini, yang masing-masing diciptakan tersendiri pada tubuh setiap serangga, tak dijumpai ketidakteraturan sedikit pun. Saraf-sarafnya tidak pernah mengirim sinyal yang salah, dan otot-otot serangga senantiasa menerjemahkannya secara benar. Pada jenis seperti lalat dan lebah, otot-otot yang memungkinkan terbang bahkan tidak menempel pada pangkal sayap! Sebaliknya, otot-otot ini melekat pada dada melalui pengait yang berperan seperti engsel, sedangkan otot-otot yang mengangkat sayap ke atas melekat pada permukaan atas dan bawah dada. Saat otot-otot ini mengerut, permukaan dada menjadi rata dan menarik pangkal sayap ke bawah. Permukaan samping sayap memberikan peran penyokong sehingga memungkinkan sayap-sayap terangkat. Otot-otot yang menimbulkan gerakan ke bawah tidak melekat langsung pada sayap, tapi bekerja di sepanjang dada. Ketika otot-otot ini mengerut, dada tertarik kembali ke arah berlawanan, dan dengan cara ini sayap tergerakkan ke bawah. Engsel sayap tersusun atas protein khusus yang dikenal sebagai resilin, yang memiliki kelenturan luar biasa. Karena sifatnya jauh mengungguli karet alami ataupun buatan, para insinyur kimia berupaya membuat tiruan bahan ini, di laboratorium. Saat melentur dan mengerut, resilin mampu menyimpan hampir keseluruhan energi yang dikenakan padanya, dan ketika gaya yang menekannya dihilangkan, resilin mampu mengembalikan keseluruhan energi itu. Alhasil, daya guna (efisiensi) resilin dapat mencapai 96%. Saat sayap terangkat, sekitar 85% energi yang dikeluarkan disimpan untuk saat berikutnya; energi yang sama ini kemudian digunakan kembali dalam gerakan ke bawah yang memberikan daya angkat ke atas dan mendorong sang serangga ke depan. Permukaan dada dan ototnya telah diciptakan dengan rancangan istimewa untuk memungkinkan
[zamanku] Re: Cuma Arab Islam Yang Nuduh Israel Penjahat Perang !!!
--- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitaw...@... wrote: Cuma Arab Islam Yang Nuduh Israel Penjahat Perang !!! ***UN report says Israel used boy as human shield The Associated Press Published: March 23, 2009 GENEVA: Israeli soldiers used an 11-year-old Palestinian boy as a human shield during the war against Hamas in the Gaza Strip, U.N. human rights experts said Monday. The Israeli Defense force ordered the boy to walk in front of soldiers being fired on in the Gaza neighborhood of Tel al-Hawa and enter buildings before them, said the U.N. secretary-general's envoy for protecting children in armed conflict. The boy also was told to open the bags of Palestinians — presumably to protect the soldiers from possible explosives — before being released at the entrance to a hospital, Radhika Coomaraswamy said. She said the Jan. 15 incident, after Israeli tanks had rolled into the neighborhood and during intense operations, was a violation of Israeli and international law. It was included in a 43-page report published Monday, and was just one of many verified human rights atrocities during the three-week war between Israel and Hamas that ended Jan. 18, she said. Coomaraswamy accused Israeli soldiers of shooting Palestinian children, bulldozing a home with a woman and child still inside, and shelling a building they had ordered civilians into a day earlier. Violations were reported on a daily basis, too numerous to list, said Coomaraswamy, who visited Gaza and Israel for five days in February. Coomaraswamy said there also have been allegations that Hamas used human shields or fired from heavily populated areas, and that U.N. officials are investigating. Israel criticized the report as unable or perhaps unwilling to address Hamas rocket attacks from Gaza or the threat of terrorism, citing Saturday's failed attempt to explode a car bomb in a Haifa mall parking lot as the most recent manifestation. The report claims to examine Israel's actions while it willfully ignores and downplays the terrorist and other threats we face, Ambassador Aharon Leshno Yaar told the 47-nation Human Rights Council. Leshno Yaar said terrorists use women and children as human shields when they launch attacks from schools, homes, hospitals and mosques. He did not address the report's specific allegation about the boy, but an army spokesman rejected the claim. We are an army to which morals and high ethical standards are paramount, said Capt. Elie Isaacson. Coomaraswamy said her list of Israeli violations constituted just a few examples of the hundreds of incidents that have been documented and verified by U.N. officials who were in the territory. She was the only one of the nine U.N. experts who compiled the report that was allowed into Gaza following the war. The experts covered issues ranging from health and hunger to women's rights and arbitrary executions. The experts also noted reports that Hamas had committed other abuses. They said Hamas had been unwilling to investigate the allegations. The report called for Israel to investigate human rights abuses that occurred during the conflict. Last week Israel's military ordered a criminal inquiry into published reports from soldiers that some troops had knowingly killed Palestinian civilians, including children. http://www.iht.com/articles/ap/2009/03/23/news/UN-UN-Gaza.php _ Hotmail® is up to 70% faster. Now good news travels really fast. http://windowslive.com/online/hotmail?ocid=TXT_TAGLM_WL_HM_70faster_032009
[zamanku] 6,000 HIV carriers in Jeddah alone
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=120691d=24m=3y=2009pix=kingdom.jpgcategory=Local%20Press Tuesday 24 March 2009 (28 Rabi` al-Awwal 1430) 6,000 HIV carriers in Jeddah alone Saleh Al-Shihi I Al-Watan RIYADH: During his daylong visit to the Kingdom on Sunday, French Foreign Minister Bernard Kouchner visited the governmental Human Rights Commission (HRC). Bandar Al-Aiban, the head of the HRC, received Kouchner and briefed him about the organization's mandate and the human rights situation in the Kingdom. Kouchner commended the Kingdom's efforts in various fields and recognized the great role played by Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah in pushing forward reform plans. The two parties discussed many issues of mutual interest. Al-Aiban expressed his appreciation of the visit, and pointed out the HRC's role in spreading the culture of human rights through cooperating with various government bodies. He stressed the Kingdom's commitment to all international conventions related to human rights
[zamanku] Quatie Inquiry: Herman SS Vs Mabes Polri?
Quatie Inquiry: Herman SS Vs Mabes Polri? O l e h Indriyanto Seno Adji Di tengah mulainya pesta demokrasi pemilu caleg, pernyataan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Herman Surjadi Sumawiredja sungguh bagai petir di siang terang bolong. Betapa tidak, Herman SS yang mengundurkan diri dari pimpinan Polri ini merasa kecewa atas intervensi Mabes Polri terhadap penyidikan perkara dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap di Bangkalan dan Sampang dalam Pilkada Jawa Timur. Soal pidana untuk pemalsuan daftar pemilih tetap (DPT) ini diatur dalam Pasal 115 Ayat 1 dan 3 UU Nomor 32 Tahun 2004 jo UU Nomor 12 Tahun 2008. Sebaliknya, KPU meragukan dugaan pemalsuan DPT yang dilaporkan pasangan Kaji melalui Panwaslu karena tidak terdapat tanda tangan dan cap pimpinan KPU sebagai bukti identifikasi legalitas dan validitasnya. Seolah netralitas Polri dalam pemilu sebagai kebijakan negara menjadi polemik untuk dipertanyakan, yaitu melakukan degradasi prosesual yustisia dengan cara menurunkan tingkat penyidikan menjadi penyelidikan, khususnya laporan dugaan tindak pidana dimaksud. Apa benar degradasi prosesual yustisia up-down dari penyidikan menjadi penyelidikan sebagai bentuk intervensi politik Polri? Penyelidikan semu Dari pendekatan sistem prosesual yustisia, sebenarnya permasalahan di atas adalah hukum acara pidana (formil) terhadap kewenangan penyelidikan dan penyidikan dalam kaitan dengan Pasal 115 Ayat 1 dan 3 UU Nomor 32 Tahun 2004 jo UU Nomor 12 Tahun 2008 UU yang bersifat khusus di atas, yaitu laporan Ketua Panwaslu Jatim kepada Polda Jatim. Polemik dua kewenangan ini merupakan mixed system antara civil law dan common law mengenai tahapan proses pre-ajudication (pra-ajudikasi) yang pada pokoknya diadopsi dalam sistem KUHAP Indonesia menjadi penyelidikan (inquiry) dan penyidikan (investigation). Dalam ”penyelidikan”, penegak hukum (penyelidik) membatasi dengan cara mencari dan menemukan adanya peristiwa yang diduga tindak pidana guna menentukan dapat/tidaknya dilakukan tindakan lanjutan penyidikan. Tahap penyelidikan, segala kewenangan ini terbatas mencari dan menemukan suatu peristiwa, bukan menentukan adanya cukup-tidaknya alat bukti yang menjadi ranah penyidikan. Karena itu, pengiriman segala data yang ada pada tahap penyelidikan kepada tahap penyidikan haruslah diartikan ”belum” menjadi ranah dan wewenang tahap ”penyidikan”, tetapi tahap ”penyelidikan semu”. Hal ini yang menurut Prof Alan M Dershowitz, PhD (guru besar Harvard Law School) dinamakan limited inquiry atau quatie inquiry atau oneigenlijke onderzoek. Dengan demikian, segala kekurangan data yang ada untuk menemukan suatu peristiwa (yang diduga) sebagai tindak pidana adalah imperatif, conditio sine qua non (syarat mutlak), untuk dikembalikan kepada tahap pre-investigation yang dinamakan sebagai tahap inquiry. Dalam tahap yang dinamakan quatie inquiry atau dalam civil law system dikenal sebagai voor bereidigings handeling (persiapan pelaksanaan) menjadi kewajiban penyelidik untuk meminta data/bahan alat bukti tambahan, bukan penyidik. Sementara ”penyidikan”, penegak hukum (penyidik) mencari dan mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang adanya tindak pidana dan menemukan tersangka. Tahap investigation, penegak hukum (penyidik) memiliki keterbatasan untuk mencari dan mengumpulkan bukti untuk membuat terang tindak pidana, artinya segala data yang diserahkan dari penyelidik kepada penyidik haruslah diartikan ”belum” memasuki tahap penyidikan selama penyidik belum menyatakan cukup bukti untuk menentukan terangnya suatu tindak pidana. Dalam hal penyidik menyatakan bahwa data-data/alat bukti belum cukup, perlu diperhatikan bahwa (a) adalah imperatif untuk dikembalikan kepada tahap pre-investigation yang dinamakan sebagai tahap quatie inquiry, juga (b) selain itu tidak dapat dibenarkan penyidik melakukan ”penyelidikan tambahan” karena kewenangan mengumpulkan data untuk menemukan peristiwa (yang diduga tindak pidana) adalah penyelidik, bukan penyidik. Lalu (c) selama data-data/alat bukti masih dinyatakan belum cukup meskipun data berada pada penyidik, proses pra-ajudikasi ini masih dalam tahap penyelidikan, bukan penyidikan, kecuali data/bahan sebagai alat bukti sudah dinyatakan lengkap/cukup. Dalam hal data/bahan sebagai alat bukti dinyatakan lengkap/cukup, tahap begin van uitvoering (permulaan pelaksanaan) menjadi kewajiban penyidik membuat terang adanya suatu tindak pidana. Mengingat UU Nomor 32 Tahun 2004 jo UU Nomor 12 Tahun 2008 sebagai lex specialis dibandingkan KUHAP, khususnya kewenangan Panwaslu dalam proses pengumpulan alat bukti (gathering evidence), berdasarkan asas Lex Post Terior Derogat Legi Priori, tidak menjadi kewajiban penyidik untuk melengkapi kekurangan data/bahan sebagai alat bukti, tetapi kewajiban Panwaslu sebagai pelapor. Apalagi ada bantahan KPU tentang legalitas dan validitas DPT tanpa tanda tangan/cap institusinya sehingga tidak menjadi
[zamanku] Mesias atau Imam Mahdi artinya simbolik
Berikut percakapan antara dua rekan berbeda dengan saya, semoga bermanfaat. + PERCAKAPAN 1 T = Bung Leo Yth, Saya selalu baca email bung yang masuk dalam milis Islam Progresif. Saya setuju kita memang perlu belajar menghormati kebebasan berpikir, berekspresi dan seterusnya. Ungkapan Bung memang merangsang orang untuk berpikir. Saya meskipun tidak sepenuhnya setuju, mengambil manfaat dari sini. Saya ingin juga berkomentar terhadap ungkapan Bung berikut : “Tuhan atau Allah itu cuma istilah untuk merujuk kesadaran kita sendiri. Karena kita sadar bahwa kita sadar, maka kita bilang bahwa Tuhan itu ada. Siapa yg menanamnya ke dalam manusia tentu saja tidak ada seorangpun yg akan bisa menjawabnya. Dari dahulu sampai sekarang tidak ada yg pernah bisa menjawab pertanyaan: siapa yg menaruh kesadaran itu di dalam diri kita manusia. “ Saya mendapat jawabannya dari al-Qur’an. Menurut penjelasan al-Qur’an, kesadaran atau spirit ketuhanan itu datang dari Tuhan. Tuhanlah yang meniupkan spirit ketuhanan pada manusia, tidak kepada binatang J = Kita tahu bahwa kita memiliki kesadaran, dan kita bisa bilang bahwa kesadaran itu datang dari Tuhan. Itulah pencerahan yg datang kepada nabi-nabi dalam agama Samawi: Yahudi, Nasrani, dan Islam. Kesadaran mereka tercerahkan, dan mereka bisa berbicara dengan Tuhan. Tapi apakah mereka berbicara dengan Tuhan yg adanya di luar angkasa? Atau dengan Tuhan yg mengirimkan utusan berbentuk Malaikat Jibril dalam bentuk fisik? Tentu saja tidak. Mereka berbicara dengan Tuhan yg adanya di dalam kesadaran mereka sendiri. Itulah sebabnya saya menulis bahwa Tuhan atau Allah adalah kesadaran tinggi (higher self) yg ada di dalam kesadaran kita sendiri. Kalau kita menyembah Tuhan, kita menyembah Tuhan yg ada di mana? Kita menyembah Tuhan yg adanya di dalam kesadaran kita sendiri saja tentu saja, dan bukan dimana-mana. T = Kemudian terhadap ungkapan: “Saya sadar bahwa saya sadar. Saya sadar bahwa saya ada. Karena saya ada, maka Tuhan ada. Kalau saya tidak ada, maka Tuhan tidak ada. “ Komentar saya: kalau saya tidak ada secara fisik (mati) Tuhan tetap ada. Kesadaran saya tidak mati dan pada akhirnya menuju Tuhan. J = Tentu saja anda bisa berpikir demikian. Apapun yg anda pikirkan itu valid saja, sah saja, namanya pemikiran keagamaan (religious thinkings). Kita bebas berpikir apapun, apalagi di abad 21 M ini di mana setiap manusia memiliki HAM Kebebasan Beragama dan HAM Kebebasan Berbicara. Di masa lalu pemikiran berbeda bisa menyebabkan seorang manusia dikucilkan, didiskriminasi, dihukum mati, dsb. Dan semua kejahatan itu dilakukan atas nama agama dan Tuhan. Pedahal kita sekarang tahu bahwa semua agama dan Tuhan merupakan konsep saja. Tuhan tetap ada di kesadaran tiap manusia, baik manusianya itu beragama atau atheis dan, bahkan, baik manusianya itu sadar ataupun tidak. Kesadaran yg ada di diri anda sama persis dengan kesadaran yg ada di saya, sama persis dengan kesadaran yg ada di siapapun. Ini pure awareness, sadar karena sadar, dan itulah kesadaran Tuhan. Tuhan yg sadar dan melihat dari dalam mata anda sama persis dengan Tuhan yg sadar dan melihat dari dalam mata saya, atau mata siapapun. Cuma sadar saja, aware saja. Di luar itu semuanya merupakan konsep buatan manusia saja, yg mengkonsepkan bahwa manusia harus mendekatkan diri kepada Tuhan, etc. Pedahal kita tidak bisa lebih jauh dan lebih dekat kepada Tuhan, karena Tuhan itu memang sudah paling dekat dengan kesadaran yg ada di diri kita sendiri. Tuhan itu kesadaran kita sendiri. + PERCAKAPAN 2: T = Saya ingin tahu, apakah konsep yang Mas Leo miliki mengenai after death? Kita tahu setiap manusia pasti akan mati. Lalu apa konsep Mas Leo mengenai manusia yang mati itu? Saya tau Mas Leo apatis dengan konsep agama-agama Abrahamic (Yudaisme, Islam, Kristen), mengenai Surga dan Neraka (please koreksi kalau saya salah). Lalu apa konsep mas? Apakah seperti agama Buddha? Seseorang bisa menjadi Buddha bila telah mencapai kesatuan dalam kesadaran tertinggi menjadi Buddha, dan bila kurang khusuk hidupnya gak benar, bisa-bisa reinkarnasi menjadi binatang? Atau menurut konsep Hindu? Atau ada konsep tersendiri? Kita tahu ada wadag halus dan kasar dalam tubuh kita. Kalau wadag tubuh kasar mati, lalu bagaimana dengan wadag tubuh halus? kembali ke Illahi? ke Surga? J = Dalam tradisi Samawi (Yahudi, Nasrani, Kristen), yg namanya Sorga dan Neraka merupakan konsep yg relatif baru. Ini konsep yg paralel dengan konsep reinkarnasi dan moksha dalam agama-agama India (Buddha, Hindu). Berkaitan dengan konsep Sorga dan Neraka, ada yg namanya dosa dan pahala. Jadi, kalau pahala anda lebih banyak maka anda akan masuk Sorga. Dan kalau dosa anda lebih banyak, maka anda akan masuk Neraka. Berkaitan dengan konsep reinkarnasi, ada yg namanya karma dan dharma. Kalau karma anda lebih banyak daripada dharma anda, maka anda akan lahir kembali ke dunia. Lahir dan mati bergantian sampai akhirnya
[zamanku] Seberapa Mengetahui?
Salam... Dari analisa logis yang sudah disampaikan sebelumnya, kita telah sampai kepada pembicaraan bahwa dalam beberapa hal manusia pasti bisa mengetahui secara pasti atas kebenaran sesuatu dan dalam hal lainnya manusia tidak akan mampu mengetahuinya. Kita telah mengutip pendapat dari beberapa orang, dan sekarang kita ingin mengutip pendapat dari kitab suci Al-quran. Apakah menurut Al-quran manusia bisa mengetahui hakikat kebenaran atau apakah memang betul bahwa sudah nasib dan suratan tangan manusia untuk berhenti di “Saya tidak tahu?”. Pada surat Al-baqarah ayat 31 kita bisa melihat, ===Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) SELURUHNYA, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar! === Sangat jelas pada ayat tersebut menyatakan bahwa Allah telah mengajarkan kepada Adam SELURUH hakikat dan tidak ada satupun yang luput darinya. Dengan pengetahuan yang menyeluruh seperti itu, bahkan malaikatpun tidak sanggup untuk menandingi pengetahuan Adam. Saya meyakini bahwa semua anak manusia adalah keturunan dari Nabi Adam yang diceritakan didalam Al-quran tersebut sehingga saya berkesimpulan bahwa sebagai anak cucu Adam maka sudah semestinya manusia mempunyai potensi yang sama dengan nenek moyangnya tersebut. Keyakinan saya ini dipertegas juga dengan beberapa perintah di Al-quran yang menyuruh anak manusia untuk menggali pengetahuan seluas-luasnya tanpa batas, Alquran mengatakan : “Katakanlah : “ Perhatikanlah apa yang ada dilangit dan dibumi” ( QS. Yunus :101) Katakanlah kepada semua orang bahwa anda semua adalah anak cucu Adam dan kalian bisa mengetahui segala yang ada dipenjuru langit dan bumi jika anda betul-betul menginginkan dan menelitinya. Allah akan menolong siapapun yang sungguh-sungguh ingin mencari kebenaran. Jadi jika ada orang yang bertanya, seberapa besar peluang manusia untuk bisa mengetahui kebenaran segala sesuatu yang ada dilangit dan dibumi maka jawabannya adalah sangat besar dan sangat tak terbatas. Salam, Iman K. www.parapemikir.com Importing contacts has never been easier..Bring your friends over to Yahoo! Mail today! http://www.trueswitch.com/yahoo-sg
[zamanku] Studi Klub : Kisah Ip Ching dalam film IP Man
Yth. Bapak/Ibu/Kawan semua, maaf menyita waktunya. mau menginformasikan acara, bila ada waktu, moga-moga berkenan berpartisipasi. Terimakasih atas perhatiannya. salam, PUTAR FILM Minggu, 29 Maret 2009, 12.15 Wib. @Museum Bank Mandiri Ruang Audio Jl. Lapangan Stasiun No.1 (diseberang Stasiun K.A. Kota) Jakarta Pusat IP Man //Sutradara : Wilson Yip Pemain : Donnie Yen Simon Yam// Cina, tahun 1936. IP Man adalah sebutan untuk Ip Ching, guru besar ilmu bela diri Wing Chun. Ip Ching adalah sosok yang sederhana dan tidak sok jago. Tahun 1940, Jepang menjajah Cina. Rakyat tanah air Cina dihisap pemerintah kolonial Jepang untuk kepentingan dan kesenangan Jepang. Ip Ching pada akhirnya melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang dengan segenap kemampuannya. 1 Oktober 1949, Cina merdeka dan semenjak itu terus melaju, hingga saat ini Cina telah menjadi negara maju yang sangat berpengaruh dalam tatanan sosial budaya dan politik global. Acara putar film sebelumnya Kundun Tibet, tahun 1959 Kundun adalah nama panggilan Dalai Lama, sang pemimpin Tibet. 17 Maret 1959, Cina menyerbu Tibet.Tibet dijadikan wilayah bagian Cina. Dalai Lama XIV mengungsikan diri ke Dharamsala-India hingga kini. Akankan nantinya Tibet bisa menjadi negara merdeka ?. catatan dari kisah Kundun IP Man Cina seperti halnya dengan Indonesia,pernah dijajah Jepang. Apa yang tersaji dalam film, ya itulah juga gambaran derita rakyat Indonesia yang dijajah.. Indonesia telah merdeka semenjak tahun 1945, sementara rakyat di belahan dunia lain, seperti rakyat Tibet, masih berharap akan Tibet yang merdeka. Jadi bagaimana Indonesia yang sudah kita terima dalam keadaan merdeka ini, akan diperlakukan, apakah hanya sekedar dihisab dan dirusak habis-habisan untuk kepentingan kesenangan duniawi, seperti merusak mengotori sarana-fasiltas umum-nya dll ?. Jejak Langkah Study Club Sama halnya ketika kita mau bermain bulutangkis (badminton), maka mencari orang yang juga mau bermain badminton atau klub badminton dan selanjutnya bermain bersama secara rutin. Studi Klub adalah sarana berbagi wacana tentang Sosial Kemasyarakatan (SosMas), seperti tentang Politik, Budaya, Pendidikan atau tentang hal-hal yang terjadi di seputar hidup sehari-hari misalkan tentang kemacetan, Tawuran pelajar, Polusi dll. Moga-moga aktivitas Studi Klub dapat berfaedah, minimal bisa menambah wacana dan sudut pandang yang pada akhirnya diharapkan akan semakin meningkatkan kepedulian serta kecintaan terhadap Indonesia. Besar harapan kami, adanya pendapat, saran dan kritik terhadap Studi Klub, syukur-syukur bila Bapak/Ibu/Kawan-kawan mau berpartisipasi dalam Studi Klub. Kontak person Studi Klub : Cooky 0815 11123669 ; Dani 44718732 jejaklang...@googlegroups.com Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
[zamanku] Selamat Hari Raya Nyepi !
Bagi yang merayakannya Teddy dan kel. http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/25/04280060/nyepi.peneguhan.menuju. perdamaian HARI RAYA Nyepi, Peneguhan Menuju Perdamaian ANTARA/NYOMAN BUDHIANA Ratusan umat Hindu mengarak kerbau dan bermacam binatang kurban berkeliling pura saat upacara mepepada, yaitu rangkaian upacara Tawur Panca Bali Krama menjelang hari raya Nyepi tahun Saka 1931 di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Selasa (24/3). Sedikitnya 200 binatang dari berbagai jenis dikurbankan sehari menjelang puncak ritual 10 tahun sekali itu untuk mengembalikan keharmonisan dan kesucian alam semesta. Rabu, 25 Maret 2009 | 04:28 WIB Oleh RAKA SANTERI Pada tahun 77 Masehi, Maharaja Kaniska I di India tercenung. Penguasa dari dinasti Kusana ini berpikir: setelah musuh-musuh dapat ditaklukkan dan kekuasaan dapat direbut, apakah arti kemasyhuran dalam hidup bila selalu diwarnai dendam dan diancam oleh pemberontakan? Adakah yang lebih indah dalam hidup ini selain kedamaian, seperti yang telah ditunjukkan oleh musuh-musuhnya dari suku bangsa Saka? Raja Kaniska pun semakin yakin bahwa tidak ada kebahagiaan tanpa kedamaian. Dan, kedamaian baru bisa tercipta bila tidak ada lagi kekerasan. Maka, Raja Kaniska memutuskan untuk mengakhiri peperangan dan menciptakan perdamaian selama hidupnya melalui diplomasi budaya. Minggu, 21 Maret 78, Raja menetapkan kalender sistem Saka menjadi sistem tahun kerajaan. Tampaknya keputusan itu diambil untuk menghargai suku Saka. Penetapan tahun Saka ini kemudian tersebar sampai ke Dvipantara (Indonesia) yang oleh masyarakat Hindu di Bali ditetapkan sebagai hari raya Nyepi. Perayaan Nyepi tahun baru Saka 1931 jatuh pada 26 Maret 2009. Dengan demikian, perayaan tahun baru Saka pada hakikatnya adalah peneguhan tekad untuk menegakkan perdamaian. Tidak akan ada capaian yang dapat dibanggakan tanpa melewati jalan damai, jalan yang dilandasi kebenaran. Lebih-lebih pada saat kita memasuki tahun pemilu seperti sekarang ini. Suasana damai jelas sangat diperlukan oleh bangsa ini, betapa pun dinamisnya manuver-manuver politik dilakukan. Masyarakat Bali sendiri sudah bertekad menjadikan pemilu tahun ini sebagai sebuah atraksi budaya yang dapat meredakan ketegangan-ketegangan ciptaan para elite politik yang sedang berebut kekuasaan. Di kalangan masyarakat sudah lama beredar guyonan jika para elite menenggak minuman keras, mengapa rakyat kecil yang disuruh mabuk? Damai, itulah inti Nyepi. Damai yang kita butuhkan sekarang mungkin berbeda dengan damai yang dibangun pada zaman Raja Kaniska I. Pada zaman itu damai lebih banyak berarti tidak ada peperangan. Tetapi sekarang kedamaian yang kita cita-citakan jauh lebih dalam dan luas. Bukan hanya tidak ada kekerasan berupa perang, tetapi juga tidak ada kekerasan lain berupa kemiskinan, penyakit, pemaksaan kehendak, dendam, dominasi budaya kelompok, penghinaan, ketidakadilan, pembabatan hutan dan kerusakan lingkungan, serta kekerasan lahir dan batin lainnya. Oleh karena itu, masyarakat Hindu merayakan tahun baru Saka dengan berbagai prosesi dan pantangan. Semuanya menyimbolkan sesuatu. Upacara melasti, yaitu prosesi ke laut sebelum Nyepi, menyimbolkan usaha menghilangkan penderitaan dan kekotoran batin manusia. Damai tidak akan pernah tercapai jika penderitaan rakyat masih merajalela dan kekotoran pikiran masih menguasai hidup manusia. Damai juga tidak bisa terwujud bila tidak ada keseimbangan dalam hidup ini. Segala sesuatu memiliki nilai positif dan negatif, memiliki sisi baik dan buruk. Rwa bhineda (dua hal yang berbeda) akan selalu ada. Keadaan demikian menuntut kita untuk menilai segala sesuatu secara obyektif, berimbang, dan dengan itikad baik. Jangan meracuni rakyat dengan pandangan satu sisi, suatu pandangan yang seolah-olah dianggap sah dalam dunia politik menjelang pemilu seperti sekarang ini. Umat Hindu menyimbolkan keseimbangan itu dalam wujud caru atau tawur, yang dilakukan sehari menjelang Nyepi. Di samping menyimbolkan keseimbangan, caru juga menyimbolkan bahwa sesungguhnya tidak ada yang sepenuhnya jelek di dunia ini kalau kita pandai mengelolanya. Secara teologis, para pandita Hindu melakukan pengelolaan itu dalam proses nyomia, mengubah kekuatan jelek menjadi kekuatan baik. Introspeksi diri Tetapi, perdamaian adalah sebuah proses dinamis. Perdamaian tidak pernah berhenti pada suatu kondisi. Maka, untuk menjaga perdamaian, kita diharapkan senantiasa waspada pada perkembangan, terutama gejolak yang terjadi. Umat Hindu melakukan pengelolaan itu dengan terlebih dahulu menoleh ke dalam dirinya sendiri. Secara fisik, ada empat hal yang dilakukan, disebut catur brata penyepian. Ke-4 hal itu adalah melaksanakan puasa serta tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak mencari hiburan. Dalam keadaan seperti itulah umat Hindu diharapkan melakukan meditasi, berdialog dengan hati nuraninya sendiri serta memohon ampunan dan bimbingan Tuhan. Kitab suci Bhagawadgita IV.39 menyebutkan, Ia yang memiliki keyakinan kuat dan
[zamanku] Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium
http://www.inilah.com/berita/2009/03/18/91424/gadis-gadis-belia-dalam-akuarium/ Gaya Hidup 18/03/2009 - 02:18 Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium Aldi PW INILAH.COM, Jakarta - Sebuah hotel berbintang tiga di Jl Mangga Besar, Jakarta Pusat, menyediakan paket gadis-gadis muda untuk kencan short time. Mereka ditempatkan dalam ruang kaca besar seperti akuarium. Gadis-gadis belia ini layaknya seperti ikan hias yang siap untuk dipilih oleh tamu yang datang mengunjunginya. Mencari Htl tvl di Jl Mangga Besar, tidaklah terlalu sulit. Di depan Jl Lokasari ada lampu merah, belok kanan, dan sekitar 50 meter di sebelah kiri, kita akan menemukan hotel berlantai empat yang di halamannya selalu ramai dipadati mobil-mobil parkir dari berbagai merek. Hotel Tvl ini merupakan hotel bintang tiga yang memiliki fasilitas hiburan paling lengkap di antara hotel-hotel berbintang tiga lainnya. Selain ada kamar, hotel ini juga menyediakan ruang karaoke, diskotek, SPA, pijat, dan 'lapangan tembak'. Tidak heran bila hotel Tvl ini saban malam selalu ramai dikunjungi tamu-tamu yang ingin berwisata birahi. Setiap tamu yang datang pasti tidak akan melewatkan lantai dua di hotel ini. Karena selain terdapat restoran untuk rendevouz dengan gadis-gadis cantik yang juga merupakan tempat display ladies escort karaoke, juga di sebelahnya ada akuarium besar berisi gadis-gadis belia untuk kencam short time. Berbeda dengan LC karaoke yang juga bisa untuk berkencan, tetapi tarifnya sangat bervariasi dan tidak memiliki patokan jelas. Ada yang Rp1 juta, Rp1,5 juta, dan ada yang Rp2 juta. Tergantung anaknya, Mas. Dia yang bikin harga sendiri, ujar Lisa, seorang 'mami' yang ada di restoran itu. Itu si Fanny. Dia mau kencan asal Rp2 juta, emang anaknya cantik. Cina Singkawang, Sebelum kencan dia mau menemanin karaoke dulu, kata mami itu lagi menjelaskan. Menurut mami, cewel-cewel LC karoeke yang merasa memiliki wajah cantik dan menjadi primadona memasang bandrol cukup tinggi, sementara yang biasa-biasa saja rata-rata tarifnya Rp1 juta. Sedangkan untuk gadis-gadis belia di dalam akuarium, patokan harganya jelas. Dengan uang tidak lebih dari Rp300.000, termasuk kamar, kondom, dan soft drink, tamu sudah dapat menikmati 'wisata bahari' dengan memilih teman kencan sesuai selera masing-masing. Rata-rata cewek yang di akuarium masih muda-muda berusia antara 16-22 tahun. Di dalam akuarium itu setiap harinya tidak kurang dari 30 gadis yang stand by duduk-duduk sambil berhias, ngerumpi, atau melamun menunggu tamu yang datang. Mereka dibagi dalam dua shitf, shift pertama mulai pukul 16.00 sampai pukul 20.00, sedangkan shift kedua dari pukul 20.00 sampai pukul 02.00 dini hari. Itu, Mas, yang rambutnya panjang No 27, baru datang. Cepet lho dipilih, ntar keburu diambil orang, kata Mami Else, yang bertugas di ruang akuarium ketika kami sedang melihat-lihat di sana. Tak lama kemudian mami itu memanggil no 27 dan mengenalkannya kepada saya. Ini Erni, Mas. Baru seminggu di Jakarta dari Indramayu, tutur mami lagi. Cuma Rp210.000 ribu, Mas. Udah sama kamar dan dapet kondom, gak mahal khan, kata mami itu lagi berpromosi. Erni yang berkulit putih dengan tinggi badan 165 cm ini melihat dengan kerling mata genit sambil terus mengapit tangan saya. Untuk kamarnya bisa memilih, apakah di dalam hotel atau di dalam kamar khusus di akuarium itu yang juga merupakan tempat pijat plus-plus. Tentunya untuk kamar hotel harganya berbeda, setiap tamu dibebani harga kamar hotel Rp150.000/jam. Kamar khusus yang di dalam akuarium itu ada 10 ruangan di dalam lorong kecil dengan ukuran 3 X 5 meter yang dilengkapi dengan shower, meja rias, dan dua minuman aqua botolan. Pengalaman wisata birahi di Hotel Tvl ini memang memiliki sensasi sendiri berbeda dengan tempat-tempat wisata birahi lainnya di Kota, Mangga Besar, dan Hayam Wuruk. Di hotel ini tamu tidak membeli 'kucing dalam karung', artinya setiap cewek yang diajak kencan dipilih dalam keadaan terang benderang, tidak dalam keadaan lampu yang remang-remang seperti tempat-tempat lainnya. [L1] -- Teddy Sunardi 2009
Re: [zamanku] Perangkat Penerbangan Hebat pada Serangga
Bos maksute..allah juga yang ciptain capung dll? klaim itu absurd...sementara menyatakan penciptaan bumi dan langit saja..aq menyatakan dua hal secara tegas: 1. Langit dan bumi sudah ada...dalam keadaan bersatu 2. bertumpuk satu di atas yang lain Nah..dari sudut keilmuanan ini saja sudah keliru berat...sekarang mau di klaim bahwa capung dll ciptaan al -ilah bukan al-lah lainnya? yang bener aja bos 2009/3/24 setyawan_abe setyawan_...@yahoo.com Bagaimana seekor ganjurmampu mengepakkan sayapnya 1000 kali per detik? Bagaimana seekor kutu melompat sejauh ratusan kali ukuran tinggi tubuhnya? Mengapa seekor kupu-kupu terbang maju sementara sayapnya mengepak ke atas dan ke bawah? Lalat adalah satu di antara hewan-hewan yang disebut di dalam Al Qur'an, sebagai satu saja dari banyak satwa yang mengungkap pengetahuan tak terbatas Tuhan kita. Allah Yang Mahakuasa berfirman tentang hal ini dalam ayat ke-73 surat Al Hajj: Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah. (QS. Al Hajj, 22:73) Otot-otot penerbangan dari banyak serangga seperti capung mengerut sangat kuat akibat rangsangan yang ditimbulkan oleh saraf-saraf yang mengendalikan setiap gerakan mereka Meskipun telah dilakukan penelitian terkini, walaupun seluruh teknologi telah Allah berikan kepada manusia, amat banyak ciri makhluk hidup yang masih menyimpan sisi-sisi menakjubkannya. Sebagaimana pada segala sesuatu yang telah Allah ciptakan, dalam tubuh seekor lalat memperlihatkan bukti melimpah pengetahuan mahatinggi. Dengan mengkaji seluk beluknya, siapa pun yang berpikir akan mampu sekali lagi merenung di atas kekagumannya yang mendalam kepada Allah dan ketaatan kepadaNya. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan terhadap perangkat penerbangan lalat dan serangga-serangga kecil lainnya diuraikan di bawah ini. Kesimpulan yang muncul darinya adalah tiada kekuatan acak, coba-coba atau wujud selain Allah yang mampu menciptakan kerumitan seekor serangga sekalipun. Otot terbang dari banyak serangga seperti belalang dan capung mengerut sangat kuat akibat rangsangan yang ditimbulkan saraf-saraf yang mengendalikan setiap gerakannya. Pada belalang, misalnya, sinyal-sinyal kiriman setiap saraf menyebabkan otot-otot terbang mengerut. Dengan bekerja bergantian, tidak saling berlawanan, dua kelompok otot yang saling melengkapi, yang dinamakan *elevator* (pengangkat) dan *depresor*(penurun), memungkinkan sayap-sayap terangkat dan mengepak ke bawah. Belalang mengepakkan sayapnya 12 hingga 15 kali per detik, dan agar dapat terbang serangga-serangga lebih kecil harus mengepakkan sayapnya lebih cepat lagi. Lebah madu, tawon dan lalat mengepakkan sayap 200 hingga 400 kali per detik, dan pada ganjur dan sejumlah serangga merugikan yang berukuran hanya 1 milimeter (0.03 inci), kecepatan ini meningkat ke angka mengejutkan 1000 kali per detik! Sayap-sayap yang mengepak terlalu cepat untuk dapat dilihat mata manusia telah diciptakan dengan rancangan khusus agar dapat melakukan kerja yang terus-menerus semacam ini. Sebuah saraf mampu mengirim paling banyak 200 sinyal per detik. Lalu bagaimana seekor serangga kecil mampu mengepakkan sayapnya 1000 kali per detik? Penelitian telah membuktikan bahwa pada serangga-serangga ini, tidak terdapat hubungan satu-banding-satu antara sinyal dari saraf dan jumlah kepakan sayap per satuan waktu. Pada perangkat istimewa ini, yang masing-masing diciptakan tersendiri pada tubuh setiap serangga, tak dijumpai ketidakteraturan sedikit pun. Saraf-sarafnya tidak pernah mengirim sinyal yang salah, dan otot-otot serangga senantiasa menerjemahkannya secara benar. Pada jenis seperti lalat dan lebah, otot-otot yang memungkinkan terbang bahkan tidak menempel pada pangkal sayap! Sebaliknya, otot-otot ini melekat pada dada melalui pengait yang berperan seperti engsel, sedangkan otot-otot yang mengangkat sayap ke atas melekat pada permukaan atas dan bawah dada. Saat otot-otot ini mengerut, permukaan dada menjadi rata dan menarik pangkal sayap ke bawah. Permukaan samping sayap memberikan peran penyokong sehingga memungkinkan sayap-sayap terangkat. Otot-otot yang menimbulkan gerakan ke bawah tidak melekat langsung pada sayap, tapi bekerja di sepanjang dada. Ketika otot-otot ini mengerut, dada tertarik kembali ke arah berlawanan, dan dengan cara ini sayap tergerakkan ke bawah. Engsel sayap tersusun atas protein khusus yang dikenal sebagai resilin, yang memiliki kelenturan luar biasa. Karena sifatnya jauh mengungguli karet alami ataupun buatan, para insinyur kimia berupaya membuat tiruan bahan ini, di laboratorium. Saat melentur dan mengerut, resilin mampu menyimpan
Re: [zamanku] 24 Jam (Pendahuluan)
Bos, pertanyaan pendahuluan...Allah tidak langsung menjawab semua pertanyaan yang jawabannya dibutuhkan oleh manusia sepanjang hidupnya..lho saya ambil dua contoh sebagai pendahuluan juga 1. 24 jam sebagaimana subyek: contoh...surat Al Kahfii, mengenai orang2 yang tertidur dalam gua...allah perlu 2 mingguan untuk menjawab itu...dan jawabannya pun ngga bisa dipake sepanjang hidup manusia..karena ngga sesuai dengan kenyataan 2. Dibutuhkan manusia sebagaimana alinea pertama shalat, allah membutuhkan waktu 25 tahunan lebih untuk memerintahkan penggunaan shalat...dan itupun dari hasil tawar menawar yaitu dari 50 menjadi 5...Penawaran perintah shalat ini saja menunjukan Allah ngga mengerti kebutuhan manusia sepanjang hidupnya. 2009/3/24 setyawan_abe setyawan_...@yahoo.com Pendahuluan Dalam Al Qur'an, Allah langsung menjawab semua pertanyaan yang jawabannya dibutuhkan oleh manusia sepanjang hidupnya. Allah memberikan pemecahan yang sempurna dan paling masuk akal untuk semua masalah yang muncul. Seperti firman Allah pada ayat kedua surat Al Baqarah, Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. Ayat-ayat lainnya juga menunjukkan bahwa Allah telah menjelaskan segalanya dalam Al Qur'an: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (QS Yusuf, 12:111) … Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS An Nahl, 16:89) Orang yang beriman mengatur seluruh hidupnya sesuai dengan Al Qur'an dan berjuang untuk melaksanakan dengan hati-hati setiap hari apa yang telah dia baca dan pelajari dari ayat-ayat Al Qur'an. Dalam segala perbuatannya sejak bangun di pagi hari sampai tidur di malam hari, dia berniat untuk berpikir, berbicara, dan bertindak berdasarkan ajaran Al Qur'an. Allah menunjukkan dalam Al Qur'an bahwa pengabdian seperti ini menjadi ciri utama seluruh kehidupan orang beriman. Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al An'am, 6:162) Tetapi ada orang yang berpikir bahwa agama hanyalah meliputi ritual yang terbatas pada waktu-waktu tertentu—bahwa hidup hanya terdiri atas waktu sholat dan waktu lainnya. Mereka memikirkan Allah dan hidup setelah mati hanya di saat mereka berdoa, berpuasa, bersedekah, atau naik haji ke Mekah. Di waktu lain mereka tenggelam dalam urusan dunia. Hidup di dunia ini bagi mereka adalah perjuangan tanpa arah yang jelas. Orang semacam itu hampir memisahkan diri dari Al Qur'an sepenuhnya dan memiliki tujuan sendiri dalam hidup, pemahaman sendiri mengenai akhlak, pandangan sendiri mengenai dunia dan pedoman nilainya. Mereka tidak mengerti apa arti ajaran Al Qur'an sebenarnya. Seseorang yang melaksanakan ajaran Al Qur'an dan mengikuti Sunnah Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup tentu akan menjalani hidup yang sangat berbeda dengan orang yang bermental seperti kita sebutkan tadi. Orang ini tidak akan lupa bahwa dia adalah bagian dari takdir yang Allah telah tetapkan atasnya dan akan menjalani hidupnya dengan percaya dan berserah diri pada-Nya. Dengan demikian, dia akan tahu bahwa dia tidak perlu khawatir, sedih, takut, resah, pesimis atau tertekan; atau dikuasi oleh kepanikan pada saat kesulitan menghadang. Dia akan menghadapi semua yang datang kepadanya dengan cara yang Allah tunjukkan dan izinkan. Semua perkataan, keputusan, dan tindakannya menunjukkan bahwa dia hidup sesuai dengan Sunnah yang merupakan kerangka pengamalan dari ajaran Al Qur'an. Baik di saat sedang berjalan, menyantap hidangan, pergi ke sekolah, menuntut ilmu, bekerja, berolah raga, mengobrol, menonton televisi, atau mendengarkan musik, dia sadar bahwa dia bertanggung jawab menjalankan hidupnya sesuai dengan rida Allah. Dia menyelesaikan semua urusan sesuai amanat yang diembannya dengan sebaik-baiknya, sekaligus berpikir bagaimana meraih rida Allah dalam urusan yang dikerjakannya. Dia tidak pernah bertindak dengan cara yang tidak diperkenankan oleh Al Qur'an dan berlawanan dengan Sunnah. Hidup dengan nilai-nilai Islam dapat dilakukan dengan mengamalkan perintah dan nasihat yang diberikan oleh Al Qur'an pada segala segi kehidupan. Hal demikian dan pelaksanaan Sunnah adalah satu-satunya cara agar manusia mampu mencapai hasil terbaik dan yang paling membahagiakan di dunia dan akhirat. Tuhan berfirman dalam Al Qur'an bahwa seseorang dapat mencapai kehidupan yang terbaik dengan melakukan amal saleh: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami
[zamanku] Re: Bung Karno Jadi Korban Ganefo dan Conefo Akibat Ditipu Arab
Dan ajakan Bung Karna untuk keluar dari PBB itu akibat Dia wong idealis,bukan orang bermental budak kayak kamu. Masak kalau pemilu itu harga suara tukang becak dg Professor kan dihargai sama,masak kalau PBB ada 5 negara yang punya Hak Veto.Jadi harga suara RI dg Taiwan yang gur negara gurem dihargai gede Taiwan. Baru2 ini saja setelah China jadi negara kuat dan punya nuklir lantas Amerika mengkeret lalu dirampaslah Hak Veto Taiwan dan dialihkan ke China. Lalu opo Obawa gelem nerima seandainya Partai Republik punya hak Veto yang digunakan untuk menjatuhkan Obama dalam pemilu kemarin? Nah kalau gitu Hak Veto itu gak adil,jadi yang bener Bung Karna. Shalom, Tawangalun. - In prole...@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: tawangalun tawangalun@ wrote: Makane Bung Karna itu walaupun Nasionalist dia menolak Israel di Asian Game ke-4 di Jakarta. Bung Karno sudah jelas melakukan kesalahan, dia memang menolak Israel masuk ke Asian Games di Jakarta, akibatnya rekor2 Asian Games di Jakarta yang dipecahkan oleh Sarengat tidak diakui dunia Internasional. Sebetulnya bukan maksud Bung Karno ingin menolak Israel, karena Indonesia termasuk Bung Karno enggak ada urusan apapun dengan Israel. Justru penolakan terhadap Israel itu sebenarnya strategi politik untuk membujuk negara2 Arab dan Islam agar mendukung rencana Bung Karno dalam membubarkan Olympiade. Caranya Bung Karno dibantu Cina waktu itu menghamburkan uang untuk pesta olah raga Ganefo yang direncanakan untuk memboikot Olympiade. Negara2 Arab dan Islam berjanji akan mensukseskan Ganefo dan akan keluar dari IOC tapi dengan syarat Bung Karno menolak dan mengisolasi Israel. Demikian juga dengan Cina, mereka berjanji membantu dana dan fasilitas alat2 olah raga untuk suksesnya Ganefo, tapi juga dengan Syarat yaitu menolak masuknya Taiwan dalam Asian Games. Karena kemakan janji, atau tertipu janji2 Arab itu, akhirnya Bung Karno yang sangat ambisius itu mengikuti permintaan mereka. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] United Nation Bukanlah Memperbudak Atau Diperbudak
United Nation Bukanlah Memperbudak Atau Diperbudak UN itu hanyalah tempat kerja sama semua negara termasuk menyelesaikan sengketa antar negara tanpa melalui kekerasan. Tujuannya tetap untuk melindungi semua negara yang jadi anggautanya, bukan yang diluar anggautanya. Jadi tidak mungkin organisasi Hamas bisa dilindungi karena Hamas itu bukan anggauta UN, sebaliknya Abbas itu mewakili Palestina menjadi anggauta UN. tawangalun tawanga...@... wrote: Dan ajakan Bung Karna untuk keluar dari PBB itu akibat Dia wong idealis,bukan orang bermental budak kayak kamu. Kamu ini tetap aja ngawur, idealis itu bukan artinya mengangkat diri jadi penguasa seumur hidup. Mengangkat diri jadi penguasa seumur hidup itu dinamakan diktaktor. Bung Karno itulah yang se-benar2nya budak komunis, karena hanya budak yang rela menderita dan rela menjerumuskan saudara2 dan bangsanya untuk diperbudak. Budak itu beda dengan memperbudak. Jepang memperbudak Bung Karno agar bangsanya dijadikan budak untuk tugas romusha di Thailand. Kalo yang namanya budak itu pasti tidak ada gajinya, tidak ada pangkatnya, tidak ada harga dirinya, dan tidak punya pertimbangan pendapat yang bisa dipertimbangkan oleh mereka yang bukan budak. Kalo saya sih lebih bisa memperbudak meskipun karena HAM tentunya tidak akan melakukannya. Kalo mau anggap saya ini diperbudak, tentu cuma idealisme saya yang bisa memperbudak saya dalam menegakkan HAM dan mengutuk Syariah Islam. Karena untuk idealisme ini saya memang tidak dibayar dan tidak ada yang mampu membayarnya. Budak itu artinya, orang yang bukan warganegara Arab tapi membela Arab tanpa dibayar meskipun jelas2 Arab itu salah. Padahal dia hidup ditanah yang bukan milik negara2 Arab. Hal inilah yang dulu juga dialami orang2 Afika yang meskipun bukan bule tetapi membela bule tanpa dibayar diatas tanah bukan milik orang Afrika dan bukan milik bule. Orang2 yang tidak bisa diperbudak itu selalu bisa berpikir selalu punya idealisme, kalo jelas salah dia pasti menyatakan salah, kalo pasti benar dia akan berkata benar sehingga benar salahnya sama sekali bukan datangnya dari keimanan, bukan datang dari Quran, bukan datang dari Allah, karena idealisme itu bukan datang dari luar dirinya. Quran yang mewajibkan umat untuk cuma menyembah satu Allah sudah jelas artinya memperbudak, karena hanya budak yang wajib menyembah. Padahal Allah itu dongeng atau angan2 yang diciptakan orang Arab, akibatnya mereka yang jadi budak2 ini secara langsung diperbudak oleh mereka yang menjadi para pencipta Allah yaitu orang2 Arab ini. Contohnya ya, saya bukan yahudi, tetapi karena idealisme saya yang berdiri diatas HAM yang adil ini, saya berpihak membela yahudi yang didholimi oleh Islam dan Arab. Semua itu ada landasannya yang bukan atas keserakahan. Tanah orang Yahudi dirampas dan diakui sebagai tanah Islam, sebagai tanah Arab. Tapi terbukti semua bangsa2 dan negara2 didunia tidak bisa berpihak kepada Islam dan Arab. Hal ini bukan karena Amerika yang superpower karena keberhasilan Amerika menjadi superpower pun merupakan dukungan seluruh dunia itu sendiri yang mengagumi teknologi2 yang diciptakan untuk membantu membahagiakan kebahagiaan semua umat manusia didunia tanpa mem-beda2kan agamanya. Demikianlah, seorang budak tidak punya idealisme karena itulah dia jadi budak. Dan mereka yang punya idealisme otomatis melarang perbudakan, yang artinya mengutuk Quran yang membenarkan perbudakan dan memperbudak umatnya dengan ancaman neraka yang tidak pernah dibuktikannya ada. Jadi dulunya diAmerika ada perbudakan, tapi kemudian dilarang dan ini dibuktikannya dengan memerangi terrorist jihad Islam karena jihad Islam memperbudak umat Islam untuk menjadi terrorist dengan cara2 terror terhadap yang bukan Islam dan juga terhadap sesama Islam itu sendiri yang menolak jadi budak. Masak kalau pemilu itu harga suara tukang becak dg Professor kan dihargai sama, masak kalau PBB ada 5 negara yang punya Hak Veto. Namanya pemilu itu adalah memilih presiden bukan memilih Caliph karena Caliph itu bukan dipilih tapi diangkat oleh Allah. Beda cara pengangkatannya disebabkan keduanya juga berbeda fungsinya, kalau presiden itu bertugas melindungi maupun mensejahterakan pemilihnya, sebaliknya Caliph itu membela Allah yang mengangkatnya, padahal Allah itu angan2 ciptaannya sendiri yang dipaksakannya untuk disembah oleh rakyatnya. Dengan kata lain, Caliph itu memperbudak rakyatnya, sebaliknya presiden itu diperbudak oleh rakyatnya. Itulah sebabnya, suara tukang becak tidak bisa lebih rendah dari suara professor, karena hanya tukang becak saja yang lebih tahu kebutuhannya sendiri, sedangkan professor lebih tahu kebutuhan dirinya daripada kebutuhan tukang becak. Itulah sebabnya tukang becak tahu siapa yang harus dipilihnya untuk bisa membela nasibnya. Demikianlah, dalam memilih pemimpin, para pemilih itu tidak boleh di-beda2kan suaranya misalnya kalo
[zamanku] Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium
http://inilah.com:80/berita/gaya-hidup/2009/03/18/91424/gadis-gadis-belia-dalam-akuarium/ 18/03/2009 - 02:18 Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium Aldi PW INILAH.COM, Jakarta - Sebuah hotel berbintang tiga di Jl Mangga Besar, Jakarta Pusat, menyediakan paket gadis-gadis muda untuk kencan short time. Mereka ditempatkan dalam ruang kaca besar seperti akuarium. Gadis-gadis belia ini layaknya seperti ikan hias yang siap untuk dipilih oleh tamu yang datang mengunjunginya. Mencari Htl tvl di Jl Mangga Besar, tidaklah terlalu sulit. Di depan Jl Lokasari ada lampu merah, belok kanan, dan sekitar 50 meter di sebelah kiri, kita akan menemukan hotel berlantai empat yang di halamannya selalu ramai dipadati mobil-mobil parkir dari berbagai merek. Hotel Tvl ini merupakan hotel bintang tiga yang memiliki fasilitas hiburan paling lengkap di antara hotel-hotel berbintang tiga lainnya. Selain ada kamar, hotel ini juga menyediakan ruang karaoke, diskotek, SPA, pijat, dan 'lapangan tembak'. Tidak heran bila hotel Tvl ini saban malam selalu ramai dikunjungi tamu-tamu yang ingin berwisata birahi. Setiap tamu yang datang pasti tidak akan melewatkan lantai dua di hotel ini. Karena selain terdapat restoran untuk rendevouz dengan gadis-gadis cantik yang juga merupakan tempat display ladies escort karaoke, juga di sebelahnya ada akuarium besar berisi gadis-gadis belia untuk kencam short time. Berbeda dengan LC karaoke yang juga bisa untuk berkencan, tetapi tarifnya sangat bervariasi dan tidak memiliki patokan jelas. Ada yang Rp1 juta, Rp1,5 juta, dan ada yang Rp2 juta. Tergantung anaknya, Mas. Dia yang bikin harga sendiri, ujar Lisa, seorang 'mami' yang ada di restoran itu. Itu si Fanny. Dia mau kencan asal Rp2 juta, emang anaknya cantik. Cina Singkawang, Sebelum kencan dia mau menemanin karaoke dulu, kata mami itu lagi menjelaskan. Menurut mami, cewel-cewel LC karoeke yang merasa memiliki wajah cantik dan menjadi primadona memasang bandrol cukup tinggi, sementara yang biasa-biasa saja rata-rata tarifnya Rp1 juta. Sedangkan untuk gadis-gadis belia di dalam akuarium, patokan harganya jelas. Dengan uang tidak lebih dari Rp300.000, termasuk kamar, kondom, dan soft drink, tamu sudah dapat menikmati 'wisata bahari' dengan memilih teman kencan sesuai selera masing-masing. Rata-rata cewek yang di akuarium masih muda-muda berusia antara 16-22 tahun. Di dalam akuarium itu setiap harinya tidak kurang dari 30 gadis yang stand by duduk-duduk sambil berhias, ngerumpi, atau melamun menunggu tamu yang datang. Mereka dibagi dalam dua shitf, shift pertama mulai pukul 16.00 sampai pukul 20.00, sedangkan shift kedua dari pukul 20.00 sampai pukul 02.00 dini hari. Itu, Mas, yang rambutnya panjang No 27, baru datang. Cepet lho dipilih, ntar keburu diambil orang, kata Mami Else, yang bertugas di ruang akuarium ketika kami sedang melihat-lihat di sana. Tak lama kemudian mami itu memanggil no 27 dan mengenalkannya kepada saya. Ini Erni, Mas. Baru seminggu di Jakarta dari Indramayu, tutur mami lagi. Cuma Rp210.000 ribu, Mas. Udah sama kamar dan dapet kondom, gak mahal khan, kata mami itu lagi berpromosi. Erni yang berkulit putih dengan tinggi badan 165 cm ini melihat dengan kerling mata genit sambil terus mengapit tangan saya. Untuk kamarnya bisa memilih, apakah di dalam hotel atau di dalam kamar khusus di akuarium itu yang juga merupakan tempat pijat plus-plus. Tentunya untuk kamar hotel harganya berbeda, setiap tamu dibebani harga kamar hotel Rp150.000/jam. Kamar khusus yang di dalam akuarium itu ada 10 ruangan di dalam lorong kecil dengan ukuran 3 X 5 meter yang dilengkapi dengan shower, meja rias, dan dua minuman aqua botolan. Pengalaman wisata birahi di Hotel Tvl ini memang memiliki sensasi sendiri berbeda dengan tempat-tempat wisata birahi lainnya di Kota, Mangga Besar, dan Hayam Wuruk. Di hotel ini tamu tidak membeli 'kucing dalam karung', artinya setiap cewek yang diajak kencan dipilih dalam keadaan terang benderang, tidak dalam keadaan lampu yang remang-remang seperti tempat-tempat lainnya. [L1]
[zamanku] Re: Jip Hengky:Sulit Memahami Trinitas
Saya kan sudah mencoba mempelajari Kristen,lalu dirumah saya punya: 1.Alkitab cetakan 1963 dan cetakan 1994,rupanya tadinya babi diedit jadi babi hutan dicetakan 1994. 2.Punya Good News for Modern Man terbitan Baptis,saya dapet dari ikut renungan di Balai Mahasiswa Baptis dulu ketika mahasiswa. Dalam renungan kadang Mr.Griffit pendetanya itu njelasin bahwa manusia dari Adam s/d Yesus dosanya sudah ditebus oleh Yesus.Tapi mulai Yesus s/d kiamat bisa ditebus asalkan orang percoyo dg penyaliban. Ini yang saya kecewa kok enak nian wong jaman dulu dapat pemutihan gratis saya kok enggak. Saya sudah baca parable2 dari Yesus yang apik2 terutama parable kebun anggur,eee isinya kok malah mau mengambil The kingdom of God dari Yahudi dan akan dikasihkan kebangsa lain. Lalu saya nemukan Ulangan pasal 18,Yohanes pasal 14,dan Yohanes pasal 16 yang semuanya bikin saya tambah yakin Islamlah agama yang benar,inilah yang menyebabkan saya tidak sekedar Islam sebab ibunya Islam,tapi bisa ngandani dimana letak kelirunya wong Kristen,misalnya: 1.Hukum yang terutama Yesus itu Allah Esa,jadi kalau ada hukum lain yang bilang Allah 2 atau 3 akan gugur sebab bukan yang terutama. 2.Kok yang njalani syariat Yesus malah wong Islam,la syariat Kristen itu mengacu kesiapa? Yesus berdoa sujud,kok Kristen ndemok jidat,hidung dan dada. Yesus pantang babi,kok wong Kristen berusaha menghindar?Padahal ada janji Yesus Dia gak akan meninggalkan Torat. 3.Agama Kristen gak disebut di Alkitab,nek Islam ada di Quran. Shalom, Tawangalun. - In prole...@yahoogroups.com, selarasmilis selarasmi...@... wrote: Kang Tawang coba cerita pengalaman pribadi mengapa anda memeluk islam? lalu mengapa anda tidak mencoba dulu memeluk kristen untuk perbandingan? atau coba ke kelenteng ... siapa tahu habis dari kelenteng anda jadi konglomerat nggak kalah sama bakrie brothers.. salam wawan --- In prole...@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote: Jip Hengky Jana P, M.B.A. : Sulit Memahami Doktrin Trinitas Shalom, Tawangalun.
[zamanku] 26 Maret
“Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.” (Kel 32:7-14; Yoh 5:31-47) “Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?(Yoh 5:36-47), demikian kutipan Warta Gembira hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut: · Cukup banyak orang di dunia ini hanya memberi hormat kepada para pejabat, petinggi atau atasan dan itupun jika mereka sedang mengenakan pakaian dinas atau resmi sesuai dengan jabatannya. Dengan kata lain cukup banyak orang menghomati ‘kulit atau bungkus’ atau assesori-assesori bukan ‘isi’ atau pribadi manusia. Jika orang tidak mampu atau sampai menghormati pribadi manusia, rasanya mereka juga akan sulit untuk menghotmati Tuhan. Setiap manusia diciptakan oleh Tuhan sesuai dengan gambar dan citraNya, maka manusia adalah ciptaan terluhur dan termulia di dunia ini. Marilah kita saling menghormati sebagai pribadi manusia, entah apapun jabatan, fungsi atau kedudukannya, tanpa pandang bulu. Jika kita mampu saling menghormati dan mempercayai satu sama lain, maka kiranya dengan mudah kita akan percaya kepada Tuhan dan sabda-sabdaNya, dan sebagai tanda hormat kita kepadaNya kita melakukan apa yang Ia sabdakan atau kehendaki. Melaksanakan sabda-sabdaNya atau kehendakNya berarti kita datang, hidup atau bertindak sesuai dengan kehendakNya atau sabdaNya bukan kehendak atau keinginan diri sendiri. Secara konkret kita hidup dan bertindak sesuai dengan aturan dan tatanan yang berlaku di tempat dimana kita hidup dan bekerja. Kita bekerja keras melaksanakan tugas pekerjaan kita masing-masing. “Bekerja keras adalah sikap dan perilaku yang suka berbuat hal-hal yang positif dan tidak suka berpangku tangan serta selalu gigih dan sungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu” (Prof Dr Edi Sedyawati/edit: Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur, Balai Pustaka – Jakarta 1997, hal 10) · “Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.”(Kel 32:13), demikian kata Musa kepada Tuhan, yang akan mendatangkan malapetaka bagi bangsanya, untuk melunakkan hati Tuhan. Tuhan pun tidak jadi mendatangkan malapetaka yang direncanakanNya. Kata Musa ini kiranya baik menjadi permenungan atau refleksi kita. Mungkin di dalam hidup dan kerja kita menghadapi aneka kekacauan dan kesemrawutan yang dapat membuat orang marah atau jengkel. Ada kemungkinan orang-orang lupa akan janji-janji Tuhan, maka baiklah dalam situasi macam itu kita angkat atau ingatkan janji-janji Tuhan, yang menjanjikan kepada kita untuk hidup bahagia, tumbuh berkembang sebagai pribadi yang cerdas beriman. Kiranya dapat kita angkat peringatan ini :”Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” (Fil 1:6).. Kita sedang dalam proses menuju ke pemenuhan hidup, panggilan dan tugas pengutusan kita, dan kiranya dalam berproses senantiasa mengalami jatuh-bangun. Jika sedang jatuh marilah kita saling membangunkan, demikian juga mereka yang sedang tertidur kita bangunkan untuk bangkit; yang bermalas-malas kita tuntun untuk bekerja keras, dst.. “Mereka membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan; mereka menukar Kemuliaan mereka dengan
[zamanku] Studi Klub : film IP Man
Yth. Bapak/Ibu/Kawan semua, maaf menyita waktunya. mau menginformasikan acara. bila ada waktu, moga-moga bapak/ibu/kawan semua berkenan datang. Terimakasih atas perhatiannya. Salam, PUTAR FILM Minggu, 29 Maret 2009, 12.15 Wib. @Museum Bank Mandiri Ruang Audio Jl. Lapangan Stasiun No.1 (diseberang Stasiun K.A. Kota) Jakarta Pusat IP Man //Sutradara : Wilson Yip Pemain : Donnie Yen Simon Yam// Cina, tahun 1936. IP Man adalah sebutan untuk Ip Ching, guru besar ilmu bela diri Wing Chun. Ip Ching adalah sosok yang sederhana dan tidak sok jago. Tahun 1940, Jepang menjajah Cina. Rakyat tanah air Cina dihisap pemerintah kolonial Jepang untuk kepentingan dan kesenangan Jepang. Ip Ching pada akhirnya melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang dengan segenap kemampuannya. 1 Oktober 1949, Cina merdeka dan semenjak itu terus melaju, hingga saat ini Cina telah menjadi negara maju yang sangat berpengaruh dalam tatanan sosial budaya dan politik global. Acara putar film sebelumnya Kundun Tibet, tahun 1959 Kundun adalah nama panggilan Dalai Lama, sang pemimpin Tibet. 17 Maret 1959, Cina menyerbu Tibet.Tibet dijadikan wilayah bagian Cina. Dalai Lama XIV mengungsikan diri ke Dharamsala-India hingga kini. Akankan nantinya Tibet bisa menjadi negara merdeka ?. catatan dari kisah Kundun IP Man Cina seperti halnya dengan Indonesia,pernah dijajah Jepang. Apa yang tersaji dalam film, ya itulah juga gambaran derita rakyat Indonesia yang dijajah.. Indonesia telah merdeka semenjak tahun 1945, sementara rakyat di belahan dunia lain, seperti rakyat Tibet, masih berharap akan Tibet yang merdeka. Jadi bagaimana Indonesia yang sudah kita terima dalam keadaan merdeka ini, akan diperlakukan, apakah hanya sekedar dihisab dan dirusak habis-habisan untuk kepentingan kesenangan duniawi, seperti merusak mengotori sarana-fasiltas umum-nya dll ?. Jejak Langkah Study Club Sama halnya ketika kita mau bermain bulutangkis (badminton), maka mencari orang yang juga mau bermain badminton atau klub badminton dan selanjutnya bermain bersama secara rutin. Studi Klub adalah sarana berbagi wacana tentang Sosial Kemasyarakatan (SosMas), seperti tentang Politik, Budaya, Pendidikan atau tentang hal-hal yang terjadi di seputar hidup sehari-hari misalkan tentang kemacetan, Tawuran pelajar, Polusi dll. Moga-moga aktivitas Studi Klub dapat berfaedah, minimal bisa menambah wacana dan sudut pandang yang pada akhirnya diharapkan akan semakin meningkatkan kepedulian serta kecintaan terhadap Indonesia. Besar harapan kami, adanya pendapat, saran dan kritik terhadap Studi Klub, syukur-syukur bila Bapak/Ibu/Kawan-kawan mau berpartisipasi dalam Studi Klub. Kontak person Studi Klub : Cooky 0815 11123669 ; Dani 44718732 jejaklang...@googlegroups.com ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/