Pak Chepy dan semeton yang lain...
Penindasan yang saya maksud saat ini lebih ke monopoli Informasi,
pembiasaan informasi, menjelek-jelekkan agama Hindu baik di media massa
maupun di kotbah-kotbah di Mesjid (terutama dimesjid) maupun di Gereja,
dan ini memang lebih sering terjadi di luar Bali..
Pak Ambara yang baik,
Di Bandung* tidak ada *yang begitu koq.Ini ingin saya sampaikan lebih
rinci ya, agar jangan salah informasi :
Saya bisa mewakili kawan kawan di Bandung, dan hal yang tertulis unutk
Jawa Barat, khususnya Bandung, cara penyajian tulisan ini tampaknya
hanya kajian pribadi
Om Suastiastu,
ada yang nonton republik BBM kemaren malem?
tokoh pak made yang dari bali cuma beberapa menit saja keliatan, lagipula "pesen" international conference nya juga ga kesampean tuh...
jadi keliatan setengah-setengah niat acara kemaren mau sosialisasi acara itu...
tapi saya tetep w
P' Ambhara yth,
Saya adalah peserta pasif mailing list ini dan sangat appreciate terhadap
bapak2 dan ibu2 yang aware terhadap kehidupan di daerah2 pelosok. Terus
terang saya masih belum sanggup mengikuti jejak tersebut baik dari segi
materiil maupun spiritual.
Mohon maaf, setahu saya mailin
Om Suastiastu,
salam kenal Pak Putu Gede Karang...
teguran sebelumnya telah disampaikan Moderator Pak Wis. Dan telah juga dibuatkan milis untuk melanjutkan diskusi agama ini.
jujur, saya pribadi pun mulai merasa terganggu dengan pandangan yang saya anggap subjektif dari Bli Ambara.
Saya yaki
Terimakasih Pak Teja, mungkin sekarang sudah berubah, tapi waktu saya
ada di Bandung saya tahu persis, sebuah pura di Jawa barat (kalau tidak
salah di Cianjur?) di daerah sipil, tidak jadi dibangun, hanya karena
karena ada 1 ulama protest. Kenyataan Pura-pura di Bandung hanya di
daerah kesatian saj
Om Suastiastu
Cukup aneh saya cerita tentang fakta malah dianggap subyektif, kalau
saya akhirnya dikeluarkan dari mailing list ini terserah..
Dan terimakasih kepada semuanya...
Suksme
GNA
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of ngurah
Om Suastiastu,
subjektifitas yang saya anggap ke Bli Ambara adalah juga subjektifitas saya.
terlepas dari itu semua, semua fakta yang disampaikan tidak pada tempat yang tepat.
betul seperti yang disampaikan bahwa milis ini berawal dari misi pembangunan.
ini seperti nulis berita sepak bola di
Om Suastiastu rekan-rekan semua
Benar dik Deni..cape deh..saya yang malah capek sekarang, ini saya yang
salah memang, entah berawal darimana sampai kesini...
Dik Beni saya akan close topic-topic terkait yang meresahkan ini, dengan
syarat tidak ada respon lagi yang mesti saya tanggapi...
Kala
Om Suastiastu,
ini salah satu bentuk kebijaksanaan yang saya harus pelajari.
Tyang pikir ini jalan terbaik, untuk milis ini tetap di jalurnya.
(yah, biar Pak De Wis yang nanti meluruskan)
barita baiknya lagi, tidak ada yang mesti keluar milis. Toh, kita disini bukan untuk bicara resep masaka
Bagaimana Pak Moderator ? Apakah diskusi ini perlu dilanjutkan ? Beberapa
temen-temen sudah sampaikan dan merasa terganggu. Saya kira moderator perlu
ambil keputusan. Diskusi seperti ini bagusnya ada tempat tersendiri. Ada
beberapa hal yang sudah tidak relevan saat ini (khusunya untuk komunitas
Om Suastiastu,
Bli Kiwi,
wah...tiap minggu saya ke bandung selalu ke Pure bli.
iya tuh, denger2 besok ada Cupak Grantang, karena si elly (adiknya kemp) ikut nari dan sempet cerita.
nanti tgl 19 malem saya ke bandung, jadi tgl 20 nya bisa ikut ngayah ke secapa.
salam,
Ngurah Beni Setiawan
-
Yth Pak Ngurah Ambara,
Terima kasih banyak Pak atas informasinya, saya tidak akan menanggapi
informasi bapak tersebut karena seperti yang disampaikan oleh teman teman
yang lain disini bukanlah tempatnya membicarakan itu. Yang kedua yang Bapak
sampaikan itu pun bukanlah hal yang tidak bisa saya
13 matches
Mail list logo