Bung Budiman,
Yang tidak mewah dalam perbincangan kita adalah
setiap kali menonton TV kita melihat bagaimana isak
tangis mereka yang tergusur. Mungkin, mereka tidak
punya pilihan, namun mereka adalah hasil dari sebuah
kebijaksanaan yang dijalankan oleh pemimpin negeri.
Mengapa buruk rupa cermin
Kasihan juga pk Aguswandi ini. Banyak yg 'menganalisa' kasus ini sebagai bentuk
pengalihan isyu dari 'kriminalisasi KPK'. Diharapkan kasus Aguswandi menyedot
perhatian masyarakat sehingga melupakan Pk Bibit dan Chandra. Semoga tidak!
-Mohammad Sopan-
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Maaf bukan bermaksud GR, kami dibali sudah lama menikmati rezeki nomplok
beginian.
Seperti saat Mick Jager kebali kami dapat kecipratan juga.
Sewaktu president Ronald Reagen kebali, kami kecipratan dapat melilhat
langsung tanpa harus jauh 2 datang ke amerika.
From:
Kalau yang tidak ada dalam rekaman akan
disebut tidak yah ?
Mungkinkah di persidangan BH semuanya
bisa dibuka secara transparan?
Isu yang pernah dilempar seorang anggota DPR
di sebuah TV bahwa ada dua rekening besar
di Century yang bisa ditarik dan kisah RT dengan
SD kok tidak menjadi bola salju
anda benar rekan Bertha, keajaiban itu selalu ada jika kita hidup lurus.
asal jangan tau-tau ada perhitungan pajak-pendapatan yang ajaib juga,
yang langsung dikejar oleh para petugas pajak.
salam,
djs
From: Bertha Suranto berth...@mac.com
To:
SBY hanya mengumpulkan sekitar 70 juta contrengan dari sekitar 171 juta pemilih
terdaftar. Dengan realita ini SBY tidak bisa dibilang mendapat dukungan dari
mayoritas rakyat; bahkan dari mayoritas pemilih terdaftar juga tidak.
Mandat dari rakyat itu cuma pencitraan.
ajeg'
--- Mohammad
Kalau soal Pak Sembiring, Pak SBY bermurah hati menempatkan beliau menjadi
menteri. Pemilihan Sembiring jadi menteri bernuansa politik. Muatan politik
sangat kental sekali padahal dari segi profesionalitas kemampuan Pak Sembiring
sangat diragukan.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
Perlu diperhatikan juga bahwa Menteri adalah pembantu Presiden. Jadi bukan
hanya kriteria prestasi saja yang yang dilihat oleh bapak Presiden, namun dari
penilaian bahwa bisa atau tidaknya si calon pembantu ini diajak bekerja sama
dalam tugas.
Mau dia berprestasi, berpengalaman,
sudah sejak dulu kala kepolisian keterlaluan dan para penguasa membiarkan
dan menyuburkan tindakan keterlaluannya dengan terus mendiamkan tanpa ada
tindakan (kecuali Gusdur),dan sangat memalukan bagi para
pemuda,mahasiswa,buruh,pengusaha,lsm,pers tidak mampu ( mandul ) untuk
melakukan gerakan
mendingan semua orang bisa sadap menyadap pak.
trus bisa diakses publik.
daripada sadap menyadap yg pilih2 kayak gene.
penjahat yg berkuasa saja yg tdk boleh disadap.
sedangkan penjahat biasa boleh disadap.
kata bapak jangan ada dusta diantara kita.
buktikan bahwa kebenaran adalah kebenaran.
Aduh Pak Moderator,
Gimana nih kita gak boleh lagi ya ngomong Kriminalisasi KPK ?
Gantinya apa dong ?Kriminalisasi Media juga gak boleh ya ?
Iiih Pak SBY kok jadi sewot ya ? keliatan tuh dari raut
wajahnya waktu ngomong Kriminalisasi KPK
Belum 100 hari masa pake sidang istimewa? Atau gerakan reformasi jilid II?
Kasihan para pendukung penguasa yang belum sempat menikmati kekuasaanlah.. Tapi
apa boleh buat, namanya juga senjata makan tuan...
Salam,IC
--- On Fri, 10/30/09, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote:
From:
Salut utk OC Kaligis dan tim yang berkenan membela rakyat kecil yang semakin
tertindas karena kacamata kuda penafsiran UU. Semoga akan semakin byk lawyer
yang serupa untuk membela hak-hak asasi warga.
Mdh
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Agus Hamonangan
Saya juga rakyat bos
Hasil pilpres kemaren, total jumlah orang yg tidak memilih + orang yg memilih
capres lain JAUH lebih banyak dibandingkan yg milih juragan indomie.
artinya lebih banyak orang yg tidak memberikan mandat kepada juragan indomie.
walaupun presiden sekarang tidak diberi
Iya ya Anggodo melenggang kangkung, si Anggoro entah di negri
Antah Berantah mana.
Sumber korupsinya enak2 di luarnegri.
Apakah ini awal hancurnya Pak SBY ?
Apakah dia akan diturunkan seperti mahasiswa menurunkan Pak
Soeharto ?
Pak SBY, hayo Pak, buktikan
...
* Kita seakan dihakimi media. Kita sudah cukup kompromis, koordinatif, mau
diperiksa di tempat atau dipanggil. Tapi kok ada tuduhan kami merekayasa.
Silakan dibuktikan, ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta,
Kamis (29/10).*
*Menurut dia, Polri tidak berniat
Dalangnya bingung, penonton tambah puyeng, bung... Tapi biarlah, rakyat toh
tidak lagi bodoh...
Best,IC
--- On Fri, 10/30/09, sawung dsaw...@gmail.com wrote:
From: sawung dsaw...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Patrialis: Tidak Ada Kriminalisasi KPK
To:
ini lah kehebatan kepolisian Indonesia,Anggodo,Anggoro,joko s candra
dibiarkan bebas dan didukung tetapi pimpinan KPK ditahan. emangnya negri ini
hanya milik kepolisian saja ? dan Rakyat dianggap menumpang,tuli,buta,bodoh.
semoga para tokoh masyarakat yang Empati (termasuk pak wiranto dengan
Terima kasih atas penjelasannya, mas Indra
-Mohammad Sopan-
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
Date: Sat, 31 Oct 2009 03:23:32
To: FPKForum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Mulai Kalut,Perlu
TRAGEDI BERDARAH WARGA SIPIL DI
AREAL PT. FREEPORT INDONESIA TIMIKA – PAPUA (TRAGEDI JULI 11- 19 OKTOBER
2009) Oleh: Markus Haluk
Pada
tanggal 08 Juli 2009 merupakan puncak pelaksanaan pemelihan Presiden dan Wakil
Presiden Republik Indonesia di seluruh Indonesia. Pada hari itu terjadi
Maksudnya Hati Nurani siapa???
Hati Nurani masyarakat atau Polisi???
Kalau Polisi masih diragukan, apakah memiliki Hati Nurani atau tidak.
Kalau rekaman yang disadap KPK soal upaya kriminalisasi KPK benar, artinya
Polisi Tidak Punya Hati Nurani.
Kalau masyarakat, saya yakin punya Hati Nurani.
Yang kriminal itu Anda dengan pikiran picik Anda.
Kalo sampai proses penyidikan kasus-kasus itu terhenti, kamu mestinya nanya
sama boss-mu yang di istana negara itu. Bukankah Kaban anak buah dia? tanyain
dong sama boss-mu itu kok Kaban bisa lolos dari jerat hukum?
Di sini fokus masalahnya
Sekali lagi saya sampaikan, bahwa ini adalah tanda - randa telah dimulainya
Proses Pembusukan pada Pemerintahan SBY.
Tidak sinkronnya antara pernyataan dan harapan Presiden SBY dengan tindakan
yang dilakukan oleh Kepolisian sebagai bawahan Presiden, menunjukkan bahwa
Presiden SBY telah gagal
Repotnya, Pemerintah RI nurut saja diakalin sama Australia.
Tapi saya kok masih bingung ya soal tata cara atau aturan main Internasional
dalam menangani pengungsi semacam ini.
Pertanyaannya adalah :
1. Sejauh mana negara - negara Internasional memiliki Tanggung Jawab
Kemanusiaan dalam menangani
Menurut saya ya itu, APES. Tapi nasib apes seperti ini bisa dicegah kalo
mentrinya gak gusrah gusruh dan periksa dulu keadaan sebetulnya bagaimana.
manneke
--- On Fri, 10/30/09, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject:
Mase Suhaimi,
SBY itu SUDAH intervensi sejak awal. Jadi apanya yang mesti dihindarkan dan
dicegah? Kalo seorang selevel Presiden sudah bikin pernyataan-pernyataan miring
terhadap KPK, maka sudah jelas itu intervensi.
maka sangat memuakkan jika kini SBY sok netral dan patuh hukum dengan
Lha? Sila liat sendiri paragraf terakhir Anda di posting yang saya komentari
itu. kan Anda mengandaikan jika ada pihak yang mengawinkan virus flu burung dan
flu babi, maka jadinya kaya apa.
Sekarang saya tanya: Ini sudah kejadian belum?
Kalo pasien pengidap flu burung (dan flu babi), ya
Jadi BISA intervensi toh ternyata? Bikin konperensi pers ngakunya tak mau
intervensi kerja polisi. Lha kok kini merintah ini merintah itu pada Kapolri?
Susah kalo punya kepala negara plin-plan. Masih mending mantan kepala stasiun
Beos aja deh yang jadi presiden RI. Paling nggak, masih mau
Endang itu PNS Peneliti, Bung, bukan pejabat pembuat kebijakan! Ampun deh,
ngeyel kok sampai membabi buta sampai semua fakta dikesampingkan?
Tidak semua PNS serta merta punya kapasitas bikin program dan dapat kuasa untuk
mengimplementasikan, apalagi sudah disndir-sindir levelnya cuma eselon
Ini malah makin mengukuhkan argumen saya dan juga Pak KM. Jadi kalo diasumsikan
semua dokter/spesialis tak cuma ngerti urusan klinis tapi juga public health,
maka nggak salah dong kalo diasumsikan bahwa dokter yang spesialisasinya public
health punya basis lebih solid di bidang ini daripada
He he he he he bahwa para Politisi di Indonesia sangat memusuhi KPK, ya itu
memang sangat masuk akal, karena KPK banyak memasukkan mereka ke Penjara.
Artinya, bila ada pembelaan Politisi atas ditahannya Wakil Ketua KPK, bisa jadi
tujuannya bukan untuk membela KPK, tetapi untuk memojokkan
Lho SBY ini bagaimana.
Yang menyadap kan sudah jelas KPK.
Berdasarkan perundangan yang berlaku, KPK berhak melakukan penyadapan.
Lha kalau sekarang justru SBY mempersoalkan hak penyadapan tersebut, lantas
maunya SBY ini apa ya???
Bukankah dalam banyak kasus pengungkapan korupsi, seperti kasus
Bung Suhaimi,
Oh jadi kasus terungkapnya rekaman para pihak yang menginginkan KPK di
krominalkan sebenarnya merupakan upaya dari pihak Kepolisian dan Kejagung
melawan KPK karena lapaknya terancam serta Semakin Sempit dan Mengering
Lha kalau SBY tidak ikut campur untuk menengahi masalah
Bung Mohammad Sopan,
Menurut saya, kebijakan Presiden itu keblinger.
Seharusnya tindakan Presiden setelah terungkapnya rekaman upaya Kriminalisasi
KPK ke Media Massa, maka yang pertama - tama dilakukan adalah :
1. Non Aktifkan seluruh pejabat Polri dan Kejagung yang namanya disebut dalam
Keadilan adalah term yang multitafsir. Keadilan versi penguasa belum tentu sama
dengan keadilan yang diharapkan publik. Ini terlihat dalam kasus kriminalisasi
KPK.
IC
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Guritno tubagus_guri...@yahoo.com
Sekadar mengingatkan, 5 tahun lalu kita punya UU Sistem Jaminan Sosial
Nasional, yang diperjuangkan selama bertahun-tahun, yang dibanyak negara
terbukti ampuh dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan. Namun sampai mandat SJSN habis, tak kunjung terbit
pelaksanaannya.
Meski menteri hukum tapi tak ada jaminan kalo dia tahu soal hukum. Apalagi
politisi yang ngerti soal keadilan yang jelas-jelas dapat ditransaksikan di
negeri ini.
Kubu pendukung Polri yang tak lain adalah barisan pendukung kekuasaan harus
berteriak lantang membela gengnya sebagai bentuk
Mestinya sejak dulu memang perlu ada perhatian khusus buat anak-anak. Sebab
anak-anak adalah aset strategis suatu negara. Eksistensi dan masa depan suatu
negara bagaimanapun juga ditentukan oleh kwalitas pendidikan, kesehatan, mental
dan spiritual anak-anak.
Mengingat hal
Skill yang diperlukan bangsa ini, bukan titel, letkol atau jendral. Banyak
pimpinan bangsa berklas dunia tanpa titel, letkol atau jendral di pundaknya.
Titel atau Pangkat hanya menunjukkan bahwa anda telah selesai dan berhasil
mengikuti sesuatu DISIPLIN, tapi apakah anda menguasai kemahiran
Berapa orang menkes kita yang jelas latar belakang karir PNS-nya atau karir
lainnya? Tak ada jaminan bahwa mantan kepala dinas, baik aras provinsi maupun
kabupaten/kota, akan sukses sebagai menteri.
Menteri, termasuk juga yg u/bidang kesehatan, merupakan jabatan politis. Tak
ada keharusan
Tolong sediakan juga pupuk TLK (tolak kolusi), pak. Masalahnya bapak tau
sendiri, di negeri ini wirausaha dari kakilima sampai kaki seribu masih
dijadikan sapi perah oleh aparat pemerintah dari kelas teri sampai kakap.
Janji, nggak dijadikan sapi perah?
Menurut Presiden, jiwa
Kami Elemen Independen Indonesia (ELII) atas Dasar Tanggung-jawab
kepada Masyarakat dan Negara, terkait Penahanan Pimpinan KPK non-Aktif
Saudara Chandra Hamzah dan Bibit Waluyo, menyatakan hal-hal berikut:
Pertama, telah terjadi penahanan paksa atas saudara Bibit Waluyo dan
Chandra Hamzah, atas
Sebagaimana dimuat di Kompas hari ini. Kasus yang menimpa Bibit dan Chandra
bukanlah kasus biasa. Ini bisa kita lihat dari dukungan masyarakat, LSM,
sejumlah tokoh nasional dan aktivis HAM, serta media masa yang berdiri
dibelakang pimpinan KPK Bibit dan Chandra.
Semua dukungan spontan itu bisa
Ass Wr Wb
Selain itu, jumlah anak di Indonesia juga banyak sekitar 80 juta. Pekerja
yang jumlahnya hanya 13 juta saja ada menterinya, ucap dia.
( apa betul ini ucapan Presiden PKS )
Karena banyak anak yang tidak terurus, termasuk anak saya, ujarnya seraya
tersenyum.
( wah bapak dan
Mas Endiarto,
Pilihan jalan raya itu membawa konsekuensi
pada perubahan lingkungan alam, sosial, ekonomi,
dan budaya yang seperti kita lihat sekarang ini
setelah pembangunan warisan Orba. Bandingkan
dengan kondisi sekitar 1980 an. Kedua jenis
transportasi ini jelas akan membawa akibat
pada pola
Pak Agus, sukarnya andai popularitas itu hits the ground pun apa negara ini
bisa mempunyai pimpinan nasional yang lain, sebelum 2014? Karena sistem yang
ada ini pertanggungjawabnya hanya semu, penuh manipulasi. Demokrasi kita sangat
formal, juga
semu. Dalam situasi yang ada ekonomi dan
Kepada kawan-kawan, adakah cara buat si Kepala Stasion Beos untuk mengajukan
pemecatannya itu ke pengadilan? Itu mungkin yang perlu kita pikirkan dan
diutarakan di forum ini agar, mungkin, si korban dapat memanfaatkannya.
Zul
--- On Fri, 10/30/09, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
JAKARTA, KOMPAS.com Mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus
Dur menegaskan bahwa KPK tidak perlu takut terhadap situasi yang saat ini
semakin menegang menyusul penahanan dua pimpinan KPK non-aktif Bibit Samad
Rianto dan Chandra M Hamzah oleh Polri.
Kenapa harus takut? Polisi
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/11/01/0609441/Apa.yang.Sebenarnya.Dilakukan.Kepala.Stasiun.Beos.Sebelum.Dipecat
KOMPAS.com - Sabtu (24/10) pagi jam menunjukkan pukul 07.00, ketika Jatun,
Kepala Stasiun Beos (Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij), Jakarta Barat,
berada di Stasiun
Rencana Aksi yang Terukur
Temu Nasional 2009 berakhir sudah. Berbagai rekomendasi untuk bidang
ekonomi, politik, dan sosial sudah disampaikan. Wakil Presiden Boediono akan
merangkum menjadi sebuah konsep tertulis yang akan disampaikan kepada Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono hari Senin
90 Ketua BEM Studi Banding ke Luar Negeri
Oktober 23, 2009 - 18:31
Kategori Berita Terkini, Daerah
SENAYAN (Pos Kota)- Sebanyak 90 orang ketua badan eksekutif mahasiswa (BEM)
dari berbagai perguruan tinggi mengikuti program studi banding ke negara Eropa,
Australia dan China.
Selama seminggu
Sampai hari ini tampaknya suara2 menekankan perlu adanya toleransi. Kalo sampe
gini ari masih ada toleransi semacam, kapan tegasnya ya. Umur sudah 60 an.
Pengalaman layanan publik ude 1001 macem rasenye. Terakhir si pamong bilang
hari anu surat ijin sudah selesai dan bisa diambil. Pagi2
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago, menilai
Kepala dan Wakil Kepala Stasiun Beos tidak seharusnya langsung dicopot tanpa
diketahui alasan yang membuat mereka tidak ada di tempat saat inspeksi mendadak.
Metode gebrakan yang dilakukan pejabat tidak selalu benar.
Yth Rekan milis,
Memasuki perdagangan bebas,sektor agroindustri merupakan salah satu prioritas
yang perlu dikembangkan dalam pembangunan nasional,mengingat potensi sumber
daya alam di Indonesia dan terbukti mampu bertahan selama krisis yang melanda
perekonomian nasional.
Prioritas
Apakah sebelumnya Pak Mentri pernah naik KRL dari Sta. Kota? Dibanding tahun
lalu, sekarang agak lumayan. Sebelumnya di peron 11/12 penuh dagangan
makan/minuman dll., sekarang lebih tertib.
Kalau kondisi kebersihan di banayak stasiun tak jauh beda; jangan Ka. tasiunnya
yg
Sahabatku atriza_...@yahoo.co.id,
Mengapa hanya H1N1? Pengalaman saya malah lebih banyak virus DBD yang
membunuh manusia. Coba saja hitung, berapa ribu orang meninggal tiap
tahun akibat DBD dan sampai saat ini penelitian vaksin untuk DBD belum
pernah saya dengar.
--
i made cock wirawan
Di samping ramainya hiruk-pikuk penahan Bibit dan Chandra, tidak kalah
pentingnya penanganan kasus yang ada di KPK serta program 5 pimpinan KPK
sendiri.Kesannya mereka mulai kendor, tidak ada tersangka baru, dan tersangka
yang sudah ada tampaknya mereka tidak punya keberanian lagi untuk
om mas dimas,
sudah sejak awal saya prihatin,
terutama pada praktek jual beli hukum dan keadilan
yang tidak tampak tapi selalu jadi berita,
juga berbagai rekayasa ajakan main politik
pada aparat penegak hukum dinegeri ini,
semakin menghancurkan profesionalisme aparat penegak hukum,
dan pasti juga
Kini,
aku geram!!!
Menatap mata-mata nanar mereka,
yang seolah siap menerkam apa saja.
Haruskah kita menyerah
kepada para durjana itu.
Dengan keheningan kalbu
Dengan kejernihan rongga-rongga alam pikiran
Sekali-kali jangan hentikan pekik kebenaran
Walau selaput suara hanya mengalirkan
desah-desah
Sahabatku atriza_...@yahoo.co.id,
Lha, Ibu Endang khan pernah menjadi dokter PTT di daerah termiskin di
Indonesia yakni NTT. Jadi, klop khan? Seorang ahli kesehatan
masyarakat yang pernah bertugas di puskesmas pada daerah 'sulit'.
--
i made cock wirawan
Sahabatku atriza_...@yahoo.co.id,
Dokter klinis memang melakukan promotif dan preventif tetapi hanya
untuk bidang klinik yang ia kuasai. Beda dengan ilmu kesehatan
masyarakat yang tidak menitik beratkan pada satu aspek penyakit klinis
saja. Bagaimana seorang dokter jantung bisa
Cerdas benget Pak Tifatul,
Usulan tambahan satu kursi untuk menteri urusan anak, jika disetujui, bisa
menjadi satu kursi tambahan untuk PKS. Begitu maksudnya ya, Pak Mentri?
Apakah Pak menteri tidak membaca atau melihat struktur kabinet di negara lain
ya? Struktur kabinet Indonesia sudah
Sahabatku kmj...@indosat.net.id,
Mengapa seorang dokter yang anti AS di cap sebagai pahlawan? Setahu
saya,sampai saat ini pun masalah obat dan vaksin masih mengacu
kepada FDA di Amerika. Alat alat kesehatan pun banyak yang berasal
dari negara tersebut berikut teknologi
Sahabatku ED,
Saat ini kondisi di Atambua sudah jauh lebih baik. Ada dua rumah
sakit besar yakni Rumah Sakit Umum Atambua dan Rumah Sakit Penyangga
Perbatasan Betun. Sayang, tenaga dokter disini masih sangat minim.
Masalah utama saat ini di Atambua adalah masalah HIV/AIDS yang angka
Oleh Teten Masduki
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/10/30/04213936/cicak-cicak.bersatulah
Penyair WS Rendra dalam puisinya pernah menyerukan Bersatulah Pelacur Pelacur
Kota Jakarta, yang ditulis sewaktu almarhum belajar di Amerika pertengahan
tahun 1970-an. Puisi itu ditulis dalam
Oleh Ninuk Mardiana Pambudy
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/10/30/05243288/memperjuangkan.hak.atas.otonomi
Sampai pekan lalu media massa masih memberitakan tentang laku kerasnya
penjualan alat keperawanan perempuan.
Laku kerasnya alat ini disebabkan bentukan norma sosial masyarakat
Sebenarnya bukan masalah latar belakang SFS yang spesialis jantung yang patut
diresahkan karena bukan mustahil klinisi murni pun bisa menjadi menkes sejauh
bangun pikirnya secara keseluruhan mampu memahami persoalan besar kesehatan
masyarakat Indonesia dan tahu cara u/memperbaiki kesemrawutan
Mungkin dia sama dengan saya. Sampai sebelum kejadian sodok-menyodok antar-KA
di stasion Ps. Minggu saya sudah lama menggunakan KA jika mau ke Kota tetapi
tidak sejak itu; soalnya dengan moda angkot, selama 8 tahun ini belum ada
korban jiwa yang diakibatkan oleh angkot yang rutenya bolak-balik
Ass.Wr.Wb.
Namanya juga cari muka jadi gitulah akibatnya bisa tercoreng sendiri atas
kelakuannya yg tanpa perhitungan. Asalkan ABS deh.
Wassalam
Mamang
2009/10/31 sawung dsaw...@gmail.com
Menurut Patrialis, penahanan dua pimpinan KPK nonaktif tersebut bukan
menyangkut persoalan
Penelitian merupakan jalan yang sunyi dan panjang. Harus ada cinta dan kerja
keras nan tak mengenal lelah disana. Koar2 hasil penelitian harus disertai
dengan bukti ilmiah yang kuat. Dana yang sangat besar u/satu jenis penelitian
memiliki 2 probabilitas, berhasil dan gagal. Pengalaman
Pemerintah yang Mendengar
Gelombang perlawanan terhadap penahanan yang dilakukan polisi terhadap dua
pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi semakin membesar. Mulai hari
Senin ini hingga tanggal 10 November aksi damai melawan ketidakadilan akan
digelar kelompok masyarakat sipil.
Ha ha ha hainga ingapenangkapan itu untuk menutup peluang dibukanya
kasus lain...so jika kasus penangkapan an sich yang dikejar, itiu justru yang
dicari dan dimaui. Kejarlah kasus yang ingin ditutup dengan intensitas seperti
ini...mungkin itu yang lebih baik.
Tinggal menunggu waktu saja, Pak. Kalau rakyat gerah, belum seberapa. Tapi
kalau rakyat sudah kalap dan marah, karena dikibulin, apa jadinya entahlah.
Belum seumur jagung pemerintahan SBY jilid 2, mendung dan gempa sudah di
pelupuk mata. Apa bisa bertahan 5 tahun lagi?
Best,
IC
Sent from my
Seruan ini tepatnya disampaikan kepada penguasa dan mereka yang dekat dengan
kekuasaan mestinya lebih mudah menyampaikan seruan ini ke hidung penguasa. Saya
kira, ini bukan soal jatuhnya demokrasi, tapi ambang keuntuhan rezim penguasa.
IC
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Sahabatku Adyanto Aditomo,
Saya sebagai PNS tidak pernah mendengar ada pangkat yang naik turun
begitu. Sepengetahuan saya, pangkat bisa dinaikan karena prestasi yang
dalam hal ini diangkat menjadi menteri. Kalau masalah diturunkan hanya
bila yang bersangkutan melanggar aturan disiplin PNS.
Yth Rekan milis,
Sebenarnya tergantung kepada filosofi hidup dan karakter yang mau dianut.
Bisa saja cara yang lumrah saat ini,yang mementingkan prestise,kekayaan dan
status,
sehingga para pejabat berlomba dengan tanda-tanda kemewahan,bahkan nomor pelat
mobil dan bukan pada karakter serta nilai
Apakah beliau minta diusut karena namanya disebut dalam rekaman tersebut?
Bagaimana jika tidak disebut ? apakah tetap akan minta Kapolri mengusut?
agus
berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di:
www.indonesia-budaya.blogspot.com
--- On Fri, 10/30/09, Agus Hamonangan
Kasihan ya, pak kepala stasiun Beos karena ga ada ditempat ketika pak menteri
sidak, seharusnya beliau memberi tugas kepada wakil kepala untuk siaga
ditempat...bila beliau benar-2 sedang kerjabakti menurut saya tidak harus
dicopot jabatannya...kan beliau sedang bekerja juga...seandainya pak
Semua ini terjadi karena ketidakjujuran, kalau mau negeri ini aman dan damai
semua pejabat harus berperilaku jujur...wahai para pejabat bertobatlah dari
ketidakjujuran
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: firdaus cahyadi firdau...@yahoo.com
Betul pak, good gobernance harus dimuali dari atas, kalau bosnya tidak korupsi
kemungkinan anak buahnya akan takut melakukan korupsi, atasan harus selalu
mengatakan korupsi No, Good Governance Yes
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Yanuar
Jadi semestinya Bapak Presiden juga menganjurkan untuk menangkap Anggodo
Widjojo dan kedua Pejabat dari Kejaksaan Agung tersebut, dong Pak?
Masak yang menyeret-nyeret nama RI-1 dalam pembicaraan tersebut, kok malah
tidak ditangkap? Jadi ada apa dibalik itu semuanya?
Wolak walik-ing jaman?!
Wah Bung IJP, pasti sebentar lagi akan ada manuver yang baru, untuk melemahkan
segala macam UUD, agar tidak menggoyahkan kedudukan. Asalkan bukan dikatakan
ada orang halus yang berbuat segala macam akal bulus. :-))
Salam
--- On Fri, 10/30/09, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote:
From:
He...he...he...Pak IAS, Karma dijaman sekarang tidak menunggu sampai anak cucu,
lho? Sekarang kan sudah jaman instant, jadi ya Karma itu datangnya akan
isntant juga.
Salam,
Y
--- On Fri, 10/30/09, ingan apul sitepu ias@gmail.com wrote:
From: ingan apul sitepu ias@gmail.com
Subject:
Menurut Patrialis, penahanan dua pimpinan KPK nonaktif tersebut bukan
menyangkut persoalan institusi KPK. Namun, dikarenakan personal Bibit S
Rianto dan Chandra Hamzah terbukti melanggar hukum.
Maaf, apa sudah terbukti benar ya pak Menteri ?
--- On Fri, 10/30/09, Agus Hamonangan
Masyarakat Adat Tak Dapat Akses
Rembuk Nasional Ancam Keselamatan Rakyat
Sabtu, 31 Oktober 2009 | 03:42 WIB
Jakarta, Kompas - Rembuk nasional mengancam keselamatan rakyat karena rakyat
lokal, termasuk masyarakat adat, tidak diikutsertakan. Di sisi lain rembuk
nasional dinilai mengutamakan
Kalau TN-2009 saja kalah gaung, kayaknya kasus BC lebih kalah lagi. Mungkin
para pakar komunikasi politik bisa memberikan pencerahan aspek strategi
mengelola isu; ketidakmampuan atau kepiawaian...
Kemasan judul cicak vs buaya memang cukup menarik.
DJP
--- In
Dear all,
Saya bermimpi pada tanggal 12 November 2009 nanti, bertepatan dengan Hari
Kesehatan Nasional ke-45, media cetak dan media elektronik se-Indonesia bahkan
dunia menjadikan judul posting ini sebagai berita utama.
Ah betapa bahagianya jika mimpi ini menjadi kenyataan. :-)
Regards,
Waduh, kalau nanti hasil penyadapan KPK dibuka di Sidang MK dan MK menyatakan
bahwa hasil sadapan tersebut adalah sah, kemudian SBY sebagai penyusun skenario
Kriminalitas KPK bisa dibuktikan, apa gak rawan tuh posisi Presiden SBY ???
Pantas saja para pihak yang terlibat dalam pembicaraan dalam
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/31/13232187%20/akademisi.nilai.presiden.cuci.tangan.soal.kpk
MALANG, KOMPAS.com Sejumlah akademisi yang tergabung dalam jaringan pengajar
hak asasi manusia dan hukum tata negara, Sabtu (31/10), bertempat di Guest
House Universitas Brawijaya,
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/31/13523998/denny.indrayana.emoh.mundur
JAKARTA, KOMPAS.com Staf Khusus Presiden bidang Hukum, Denny Indrayana,
menyatakan tidak akan mundur selama komitmen pemberantasan korupsi dari
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih tetap ada. Dia menilai,
Yang ada adalah :
Kriminalisasi Moral !!!.
Kata seorang teman, jangan2 kalau KPK dibiarkan jalan terus dan bekerja
terus..80% yang terhormat para anggota DPR-RI harus masuk bui ?.
Cape dee!!
_
sawung dsaw...@... wrote:
Menurut Patrialis, penahanan dua
Yang menarik dari pemilihan umum ialah kemenangan tokoh-tokoh tertentu kerap
sudah diduga. Calon-calon presiden itupun sudah diseleksi jauh-jauh hari,
berkampanye ke sana, ke sini dan situ.
Sedangkan yang menarik dari pengangkatan pembantu presiden (menteri) ialah
bahwa yang dipilih itu tidak
sangat mungkin, pak, rakyat nggak bakalan milih
kapolri, dan bahkan meminta pembubaran polri!!
From: Mubarik mubarik...@gmail.com
To: FPK forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Sent: Fri, October 30, 2009 5:49:06 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Polri:
Dengan menguasai senayan ditopang oleh tiga pilar utama: Demokrat, Golkar dan
PKS ditambah PKB,PPP dan PANbermimoilah untuk suatu impeachment di MPR.
Kasus century mungkin bisa menjegal namun pasti tidak lewat MPR.
Bung Indra ketua anda ini, pantas disebut bapaknya penghargaan di Indonesia.
Ya bagus itu Setuju...,
Sekalian perlu ada Kementerian Pelacur (kan jumlahnya banyak ??;
pelacur tubuh, pelacur jabatan, pelacur moral, dll !!).
Juga Kementerian Pabrik Tahu dan Tempe, Kementerian Pabrik Kerupuk,
Kementerian Pengemis dan Fakir Miskin (jumlahnya banyak sekali),
Kementerian
He he he he he kelihatannya ada benarnya adanya kecurigaan bahwa Pemerintah
dan Partai Politik sudah tidak perduli lagi dengan NKRI.
Mereka lebih asyik berkolaborasi dengan Pemilik Modal Kuat untuk menghisap
kekayaan milik rakyat Indonesia.
Mereka semua sudah mati rasa.
Semua pihak yang
AKSI DAMAI MELAWAN KETIDAKADILAN: Ikatkan PITA HITAM di LENGAN KIRI mulai hari
Senin, 2/11, sampai 10 Nopember 2009.
Evi Douren
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Kalau hanya mengandalkan gaji tdk mungkin para pejabat itu bisa menyekolahkan
anak mereka ke luar negeri...tapi sebenarnya para pejabat itu punya penghasilan
lain yg halal dari para pengusaha setiap hari lebaran..dulu ketika saya bekerja
di perusahaan saya setiap tahun menyampaikan uang thr
Mudah-mudahan isu kriminalisasi KPK dapat menjadi uji materi untuk
mengkristalisasi peta partai oposisi-partai pemerintah. Inilah saatnya
partai di luar pemerintah bertindak! Tapi, apakah PDIP, Gerindra, dan Hanura
akan memobilisir massanya terkait kriminalisasi KPK? Dilihat dari sejarah,
aksi
Saya setuju pak menteri kurang bijaksana arogan dan kurang menghargai orang
lain
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: nano_taxpayer nano_taxpa...@yahoo.com.sg
Date: Fri, 30 Oct 2009 03:33:00
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject:
1 - 100 dari 211 matches
Mail list logo