[GELORA45] Pertama Kalinya, Raja Baru Thailand Tampil di Hadapan Publik

[ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]]

Pejabat Thailand Khawatirkan Perilaku Raja Baru Thailand
  
||  
Pejabat Thailand Khawatirkan Perilaku R...
  |  |

 
-

sindonews.com Pertama Kalinya, Raja Baru Thailand Tampildi 
Hadapan Publik BerliantoJum’at, 2Desember 2016 – 18:31 WIB
RajaThailand yang baru, Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun, muncul ke 
hadapanpublik untuk pertama kalinya 
setelah naik tahta. Foto/Reuters BANGKOK - Raja baru Thailandtampil di hadapan 
publik untuk pertama kalinya sejak naik takhtapada Kamis kemarin. Hal ini 
sekaligus mengakhiri kekosongan tahta kerajaan sejakkematian ayahnya Raja 
Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober lalu.

Maha Raja Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun, turut ambil bagian 
dalamsebuah upacara diBangkok Grand Palace yang menandai 50 hari kematian 
ayahnya. Sejumlah pegawainegeri berpakaian hitam dan putih, warna resmi untuk 
berkabung, berbaris di jalan-jalanmenuju Istana saat konvoi raja melewatinya 
seperti dikutip dari Reuters, Jumat (2/12/2016). Maha RajaVajiralongkorn, yang 
saat itu putra mahkota, terkejut beberapa saat ia diminta untukmenunda suksesi 
setelah kematian ayahnya. Hal itu menyebabkan takhta kerajaan kosongselama 
tujuh minggu.

Pengangkatan Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun untuk naik takhta 
dilakukandalam sebuahupacara singkat yang disiarkan langsung stasiun televisi. 
Peristiwa inisekaligus mengakhiriperalihan yang belum pernah terjadi sebelumnya 
yang memunculkan pertanyaan terkaithubungan kerajaan dengan para jenderal yang 
telah berkuasa sejak kudeta 2014.

Pemerintah militer jelas-jelas menyatakan ingin mengawasi perkembangan 
ekonomidan politik selamatahun-tahun yang akan datang, bahkan setelah pemilihan 
umum pada tahun 2017. Sejakmengambil alih kekuasaan pada 2014, junta militer 
telah berjuang untukmenghidupkan kembaliekonomi yang tertatih-tatih oleh ekspor 
yang lemah dan permintaan domestik yangkendur.

"Thailand tetaplah negara dengan politik yang rapuh dan masih harusdilihat 
bagaimana Raja yang barumenavigasikan kapal diatas perairan yang tidak tenang," 
ucap seorangdiplomat senior Baratyang berbasis di Bangkok, yang menolak untuk 
diidentifikasi karena sensitivitasmasalah ini,kepada Reuters.

Thailand adalah monarki konstitusional, tetapi istana adalah salah satu 
lembagayang paling berpengaruh.Kritik terhadap raja, wali atau pewaris, dikenal 
dengan istilah Prancis lese majeste,adalah kejahatan yang berujung hukuman 
penjara hingga 15 tahun di Thailand. 

(ian)

[GELORA45] Indonesians rally for tolerance after blasphemy protests

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 

 Indonesians rally for tolerance after blasphemy protests By Associated Press 
http://www.dailymail.co.uk/home/search.html?s=&authornamef=Associated+Press
 PUBLISHED: 23:27 EST, 3 December 2016 | UPDATED: 23:27 EST, 3 December 2016
 e-mail 
mailto:?subject=Read%20this:%20Indonesians%20rally%20for%20tolerance%20after%20blasphemy%20protests&body=Indonesians%20rally%20for%20tolerance%20after%20blasphemy%20protests%0A%0AJAKARTA%2C%20Indonesia%20%28AP%29%20%E2%80%94%20Tens%20of%20thousands%20of%20Indonesians%20rallied%20in%20the%20center%20of%20the%20capital%20Jakarta%20on%20Sunday%2C%20calling%20for%20tolerance%20and%20unity%20after%20mass...%0A%0Ahttp%3A%2F%2Fwww.dailymail.co.uk%2Fwires%2Fap%2Farticle-3998254%2FIndonesians-rally-tolerance-blasphemy-protests.html%3Fito%3Demail_share_article-top%0A%0A%0A%0A
  
http://www.dailymail.co.uk/wires/ap/article-3998254/Indonesians-rally-tolerance-blasphemy-protests.html#socialLinks
 JAKARTA, Indonesia (AP) — Tens of thousands of Indonesians rallied in the 
center of the capital Jakarta on Sunday, calling for tolerance and unity after 
massive protests by conservative Muslims against the city's minority Christian 
governor.
 The crowds filled a major traffic circle in the heart of the city and sprawled 
into its main thoroughfares.
 The demonstrators waved "We Are Indonesia" signs and a giant red-and-white 
national flag was held aloft by hundreds of people.
 
 
 
+6

 Local shout slogans during a rally in Jakarta, Indonesia, Sunday, Dec. 4, 
2016. Thousands of Indonesians rallied in the center of the capital Jakarta on 
Sunday, calling for tolerance and unity after massive protests by conservative 
Muslims against the city's minority Christian governor. (AP Photo/Achmad 
Ibrahim)

 The capital of Indonesia, the world's most populous Muslim nation, has been 
rocked in the past month by two major protests against Gov. Basuki "Ahok" 
Tjahaja Purnama, who is being prosecuted for alleged blasphemy. The movement 
against Ahok, who is the first ethnic Chinese to be governor of Jakarta and the 
first Christian in half a century, has raised communal tensions and challenged 
Indonesia's reputation for practicing a moderate brand of Islam.
 A demonstration against Ahok on Friday drew at least 200,000 people. An 
anti-Ahok protest on Nov. 4 attracted at least 100,000 people and turned 
violent, with one dead and dozens of protesters and police injured.
 Hard-line Muslim groups are demanding Ahok's immediate arrest. Police say his 
detention is not necessary and have called for the legal process to be 
respected.
 Sunday's rally coincided with a weekly car-free morning in Jakarta when a 
central artery of the city is handed over to pedestrians for a few hours.
 Police estimated 30,000 people turned up, said Jakarta police spokesman Argo 
Yuwono.
 Organizers called it the "Parade of Indonesian Culture" and it featured 
traditional dances from Sabang in westernmost Aceh to Merauke in easternmost 
Papua.
 National leaders of political parties under the pro-government coalition 
behind President Joko "Jokowi" Widodo, an ally of Ahok, delivered short 
speeches on the importance of keeping the ethnically diverse nation united.
 "We have to fight to materialize the aims of our independence. That will not 
happen if we are scattered, blaspheming, humiliating each other and no longer 
trust each other," Surya Paloh, chairman of the National Democratic Party, said 
from the main stage.
 "Our main enemies are stupidity and poverty. Therefore we ask the current 
government to work harder and always consistently with the people's 
aspirations," Paloh said.
 Blasphemy is a criminal offense in Indonesia and punishable by up to five 
years in prison.
 
 
 
+6

 Indonesians display a large red and white national flag and smaller ones 
during a rally in Jakarta, Indonesia, Sunday, Dec. 4, 2016. Thousands of people 
staged the rally in attempt to demonstrate national unity as religious and 
racial tensions divide the world's most populous Muslim nation. (AP 
Photo/Achmad Ibrahim)

 
 
 
+6

 Indonesians gather for a rally at the Selamat Datang, or Welcome, Roundabout 
in Jakarta, Indonesia, Sunday, Dec. 4, 2016. Thousands of people staged a rally 
in attempt to demonstrate national unity as religious and racial tensions 
divide the world's most populous Muslim nation. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

 
 
 
+6

 Indonesians gather for a rally at the Selamat Datang, or Welcome, Roundabout 
in Jakarta, Indonesia, Sunday, Dec. 4, 2016. Thousands of people staged a rally 
in attempt to demonstrate national unity as religious and racial tensions 
divide the world's most populous Muslim nation. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

 
 
 
+6

 Indonesians gather during a rally in Jakarta, Indonesia, Sunday, Dec. 4, 2016. 
Thousands of people staged the rally in attempt to demonstrate national unity 
as religious and racial tensions divide the world's most populous Muslim 
nation. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

 
 
 

[GELORA45] Keluarga Djojodigdo Sumbang Rp 45 Juta untuk Ahok-Djarot

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 

 Keluarga Djojodigdo Sumbang Rp 45 Juta untuk Ahok-Djarot   
https://m.tempo.co/read/news/2016/12/03/348825217/keluarga-djojodigdo-sumbang-rp-45-juta-untuk-ahok-djarot
 SABTU, 03 DESEMBER 2016 | 19:58 WIB
 
 Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, bersama penyanyi Yuni 
Shara, dan Chico Hakim, dalam pertemuan keluarga Djojodigdo, di Waroeng Solo, 
Jakarta, 3 Desember 2016. TEMPO/Friski Riana
 
 TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Djojodigdo memberikan sumbangan dana kampanye 
kepada calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, dalam pertemuan 
silaturahmi keluarga besar keturunan Patih Djojodigdo, di Waroeng Solo, Jakarta 
Selatan, Sabtu, 3 Desember 2016.

"Dari keluarga Djojodigdo, termasuk teman-teman, terkumpul Rp 45 juta dalam dua 
hari," kata Chico Hakim, anggota keluarga Djojodigdo, kepada Djarot.

Chico menuturkan, dia dan keluarganya meyakini Djarot dan calon Gubernur DKI 
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, merupakan sosok yang bersih dari 
korupsi. Karena itu, dia pun berinisiatif mendukung kampanye pasangan calon 
inkumben itu secara material maupun doa.

Baca: 
Cerita Djarot Bertemu Keluarga Djojodigdo dan Mitos Itu... 
https://pilkada.tempo.co/read/news/2016/12/03/348825214/cerita-djarot-bertemu-keluarga-djojodigdo-dan-mitos-ituPilkada
 DKI 2017, Anies Akan Teruskan Kerja Baik Ahok 
https://pilkada.tempo.co/read/news/2016/12/03/348825197/pilkada-dki-2017-anies-akan-teruskan-kerja-baik-ahok




 Djarot menyampaikan terima kasih kepada Chico. Dia menjelaskan bahwa pola 
sumbangan dana kampanye baru pertama kali terjadi sebagai bentuk gotong-royong 
dari masyarakat. 

Menurut Djarot, hal ini perlu diwujudkan di Jakarta untuk mendukung seorang 
pemimpin sekaligus jongos (pelayan) masyarakat yang jujur dan bekerja dengan 
baik.

Djarot juga menuturkan, pola tersebut bertujuan untuk menghilangkan kesan bahwa 
mengikuti pemilihan kepala daerah itu membutuhkan biaya besar sampai puluhan 
miliar rupiah. "Itu enggak benar. Kami tunjukkan Basuki-Djarot bisa 
bersama-sama rakyat Jakarta. Terima kasih," ucapnya.

Keluarga Djojodigdo merupakan keturunan dari Patih Djojodigdo, seorang tokoh 
terkenal di Blitar. Djojodigdo dianggap memiliki kesaktian dan dikenal sebagai 
sosok legendaris. Djarot mengaku akrab dengan keluarga tersebut lantaran pernah 
menjadi Wali Kota Blitar selama sepuluh tahun atau dua periode. Kedekatannya 
bermula akan rasa penasaran mengenai mitos-mitos yang berkembang mengenai 
Djojodigdo.

FRISKI RIANA

 

 

Trs: [GELORA45]

[Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]]

Mohon diklik agar foto-fotonya kelihatan besar dan tampaklah orang-orang yang 
melakukan makar untuk menumbangkan NKRI.

 Pada Minggu, 4 Desember 2016 5:24, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     
Attachment(s)  View attachments on the web  2 of 2 Photo(s) Apakah ini aktor 
makar yg dimaksud.jpgDonatur aksi   #yiv1032566438 #yiv1032566438 -- 
#yiv1032566438ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 
0;padding:0 10px;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mkp #yiv1032566438hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mkp #yiv1032566438ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mkp .yiv1032566438ad 
{padding:0 0;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mkp .yiv1032566438ad p 
{margin:0;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mkp .yiv1032566438ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-sponsor 
#yiv1032566438ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438ygrp-sponsor #yiv1032566438ygrp-lc #yiv1032566438hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438ygrp-sponsor #yiv1032566438ygrp-lc .yiv1032566438ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1032566438 #yiv1032566438actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1032566438
 #yiv1032566438activity span {font-weight:700;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv1032566438 #yiv1032566438activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1032566438 #yiv1032566438activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv1032566438 #yiv1032566438activity span 
.yiv1032566438underline {text-decoration:underline;}#yiv1032566438 
.yiv1032566438attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv1032566438 .yiv1032566438attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv1032566438 .yiv1032566438attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv1032566438 .yiv1032566438attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1032566438 .yiv1032566438attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv1032566438 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv1032566438 .yiv1032566438bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1032566438 
.yiv1032566438bold a {text-decoration:none;}#yiv1032566438 dd.yiv1032566438last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1032566438 dd.yiv1032566438last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1032566438 
dd.yiv1032566438last p span.yiv1032566438yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv1032566438 div.yiv1032566438attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv1032566438 div.yiv1032566438attach-table 
{width:400px;}#yiv1032566438 div.yiv1032566438file-title a, #yiv1032566438 
div.yiv1032566438file-title a:active, #yiv1032566438 
div.yiv1032566438file-title a:hover, #yiv1032566438 div.yiv1032566438file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv1032566438 div.yiv1032566438photo-title a, 
#yiv1032566438 div.yiv1032566438photo-title a:active, #yiv1032566438 
div.yiv1032566438photo-title a:hover, #yiv1032566438 
div.yiv1032566438photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1032566438 
div#yiv1032566438ygrp-mlmsg #yiv1032566438ygrp-msg p a 
span.yiv1032566438yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1032566438 
.yiv1032566438green {color:#628c2a;}#yiv1032566438 .yiv1032566438MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv1032566438 o {font-size:0;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438photos div {float:left;width:72px;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438photos div div {border:1px solid 
#66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv1032566438
 #yiv1032566438reco-category {font-size:77%;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438reco-desc {font-size:77%;}#yiv1032566438 .yiv1032566438replbq 
{margin:4px;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438ygrp-mlmsg select, #yiv1032566438 input, #yiv1032566438 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1032566438 
#yiv1032566438ygrp-mlmsg pre, #yiv1032566438 code {font:115% 
monospace;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-mlmsg #yiv1032566438logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv1032566438 #yiv1032566438ygrp-msg 
p#yiv1032566438attach-count span {color:#1E66AE;

[GELORA45] Buya Syafii Maarif: 400 Tahun untuk Ahok

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 

 JUMAT 02 DESEMBER 2016 02:20 WIB DIBACA (88335)
 KOMENTAR (0)


 
 Buya Syafii Maarif: 400 Tahun untuk Ahok 
https://indonesiana.tempo.co/read/102151/2016/12/02/info.indonesiana/buya-syafii-maarif-400-tahun-untuk-ahok
 

 Jika dalam proses pengadilan nanti terbukti terdapat unsur pidana dalam 
tindakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 27 September 2016 itu, saya 
usulkan agar dia dihukum selama 400 tahun atas tuduhan menghina Al-Quran, kitab 
suci umat Islam, sehingga pihak-pihak yang menuduh terpuaskan tanpa batas. 
Biarlah generasi yang akan datang yang menilai berapa bobot kebenaran tuduhan 
itu. Sebuah generasi yang diharapkan lebih stabil dan lebih arif dalam membaca 
politik Indonesia yang sarat dengan dendam kesumat ini.
 Saya tidak tahu apakah di KUHP kita terdapat pasal tentang rentang hukuman 
sekian ratus tahun itu. Jika tidak ada, ciptakan pasal itu dan Ahok saya 
harapkan menyiapkan mental untuk menghadapi sistem pengadilan Indonesia yang 
patuh pada tekanan massif pihak tertentu.
 Di media sosial, dalam minggu-minggu terakhir yang panas ini beredar kicauan 
bahwa, melalui Ahok, konglomerat "Sembilan Naga" akan lebih leluasa menguasai 
ekonomi Indonesia yang memang sebagian besar sudah berada dalam genggaman 
mereka. Benarkan demikian? Jawabannya: tidak salah, tapi tidak perlu melalui 
Ahok yang mulutnya dinilai liar dan jalang itu, karena prosesnya sudah berjalan 
puluhan tahun, jauh tersimpan dalam rahim paruh kedua abad ke-20 setelah 
kekuasaan Bung Karno terempas karena salah langkah dalam mengurus bangsa dan 
negara.
 Tapi pihak manakah yang memberi fasilitas kepada para naga yang jumlahnya bisa 
puluhan itu-bukan sebatas sembilan? Tidak sulit mencari jawaban atas pertanyaan 
ini: fasilitatornya adalah penguasa dan pihak perbankan Indonesia yang sebagian 
besar beragama Islam. Sekali lagi, sebagian besar beragama Islam. Pihak-pihak 
inilah yang memberi surga kepada para naga itu untuk menguasai dunia bisnis di 
negeri ini. Saya memasukkan para pihak ini ke kategori bermental anak jajahan, 
sekalipun sering berteriak sebagai patriot sejati.
 Atau, mungkin juga, berbisnis dengan kalangan sendiri belum tentu selalu taat 
janji, karena tidak jarang yang punya mental menerabas. Serba sulit, memang. 
Tapi harus ada terobosan dari negara untuk mendidik warganya ke arah 
pemberdayaan anak bangsa secara keseluruhan agar punya mental manusia merdeka 
yang terampil berbisnis, bukan manusia hamba yang lebih senang tetap menjadi 
wong cilik.
 Baca Juga:
 Kasus Al Maidah 51: 6 Alasan Ahok Tak Akan Dipenjara 
https://indonesiana.tempo.co/read/97742/2016/11/07/iwank.1.2/kasus-al-maidah-51-6-alasan-ahok-tak-akan-dipenjara
 Demokrasi Kerumunan ~ Poltak Partogi Nainggolan 
http://indonesiana.tempo.co/read/100031/2016/11/23/info.indonesiana/demokrasi-kerumunan-poltak-partogi-nainggolan
 Karena itu, kita harus jujur kepada diri sendiri: mengapa mereka yang mengaku 
sebagai warga negara tulen tidak punya mental kuat dengan disiplin tinggi agar 
uang menjadi jinak di tangan mereka? Lihatlah pihak sana, sekali memasuki dunia 
bisnis, perhatiannya 100 persen tercurah untuk keperluan itu. Nilai inilah yang 
seharusnya kita ambil dari mereka. Jika terpaksa jadi jongos dalam perusahaan 
teman kita ini, sifatnya mestilah sementara, untuk kemudian semua kemahiran 
dagang mereka kita ambil alih. Jangan tetap setia jadi jongos sampai ke liang 
kubur.
 Semestinya pembenci Ahok tidak hanya mahir bermain secara hiruk-pikuk di hilir 
lantaran buta peta, karena masalah utamanya berada di hulu-setidak-tidaknya 
bisa ditelusuri sejak rezim Orde Baru. Selama masalah besar dan utama ini 
dibiarkan berlanjut, jangan bermimpi kesenjangan sosial yang masih menganga 
dapat dipertautkan. Dan, prahara sosial bisa muncul setiap saat untuk 
meluluhlantakkan apa yang telah dibangun selama ini. Sikap benci dan marah 
tanpa bersedia mengoreksi diri secara jujur dan berani, sorak-sorai demo, akan 
berujung pada kesia-siaan. Apalagi, kabarnya, kekerasan juga telah menjadi 
ladang usaha bagi sebagian orang yang punya mentalitas duafa, sekalipun 
menikmati mobil super mewah.
 Tapi, Tuan dan Puan, jangan salah tafsir. Yang bermental patriotik dan 
nasionalis dari kelompok etnis ini juga tidak kurang jumlahnya. Saya punya 
teman dekat dari kalangan ini, sekalipun mereka belum tentu masuk dalam barisan 
naga itu. Dan, naga itu pun tidak semuanya masuk dalam lingkaran konglomerat 
hitam. Cinta teman dekat saya ini kepada tanah leluhur sudah lama mereka 
tinggalkan dan tanggalkan. Tanah air mereka tunggal: Indonesia! Mereka lahir 
dan berkubur di sini, sikap mereka tidak pernah mendua.
 Adalah sebuah angan-angan kosong sekiranya Ahok dijatuhi hukuman selama 400 
tahun, sementara mentalitas terjajah atau jongos tetap diidap sebagian kita. 
Ujungnya hanya satu: kalah. Dan, kekalahan mendorong orang menuju sikap kalap 
yang bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Maka, amatlah nista 
bila nama Tuhan disebut-sebut untuk membena

[GELORA45] Menyambangi Luar Batang, Pusat Gerakan Anti-Ahok

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 

 Ian Wilson menyaksikan pergeseran orientasi perlawanan warga Luar Batang 
dengan mata kepalanya sendiri. Saat ini, banyak orang dalam komunitas Luar 
Batang menganggap tuduhan penistaan agama sebagai alat paling efektif 
melengserkan Ahok dari kursi DKI-1. Wilson, akademisi dari Murdoch University, 
Australia, tinggal di Luar Batang saat mengerjakan riset tentang penggusuran di 
Jakarta. Isu agama ini, menurut Wilson, dimanfaatkan secara sadar oleh warga 
untuk melawan balik kebijakan pemprov mengubah tata ruang Luar Batang dan Pasar 
Ikan.
 "Saya rasa tak semua orang mengerti apalagi memperhitungkan dampak yang lebih 
luas dari politisasi agama ini," ujarnya. "Awalnya mereka cuma tak suka Ahok, 
biang segala masalah dalam hidup mereka. Mereka ingin melihat Ahok jatuh. Kalau 
memang jalannya lewat tuduhan pencemaran agama, bagi mereka itu bukan masalah."
 ...
 Menyambangi Luar Batang, Pusat Gerakan Anti-Ahok | VICE | Indonesia 
http://www.vice.com/id_id/read/menyambangi-luar-batang-pusat-perlawanan-gerakan-anti-ahok

 
 
 
http://www.vice.com/id_id/read/menyambangi-luar-batang-pusat-perlawanan-gerakan-anti-ahok
 
 
 Menyambangi Luar Batang, Pusat Gerakan Anti-Ahok | ... 
http://www.vice.com/id_id/read/menyambangi-luar-batang-pusat-perlawanan-gerakan-anti-ahok
 Komunitas di Jakarta Utara ini merupakan salah satu motor gerakan paling gigih 
berupaya menggulingkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Kami menda...
 
 
 
 View on www.vice.com 
http://www.vice.com/id_id/read/menyambangi-luar-batang-pusat-perlawanan-gerakan-anti-ahok
 
 Preview by Yahoo 
 
 
  
 Menyambangi Luar Batang, Pusat Gerakan Anti-Ahok Oleh Renaldo Gabriel 
http://www.vice.com/id_id/author/renaldo-gabriel
 Staff Writer, VICE Indonesia


 November 22, 2016
   Share
   Tweet

 
 
 
 
 
mailto:?body=Menyambangi%20Luar%20Batang,%20Pusat%20Gerakan%20Anti-Ahok%20http://www.vice.com/id_id/read/menyambangi-luar-batang-pusat-perlawanan-gerakan-anti-ahok

 
 
 Salah satu sudut di kawasan Luar Batang. Semua foto oleh penulis. 
 Jalan sempit di sekitar Masjid Luar Batang sangat sepi ketika saya tiba. Tak 
ada orang ataupun kendaraan bermotor lalu lalang. Padahal dulunya masjid ini 
merupakan pusat kegiatan masyarakat hingga di kecamatan sekitarnya. Masjid 
bersejarah di Jakarta Utara tersebut berabad-abad ramai dikunjungi warga, 
terutama pemuda setempat. Situasi berubah setelah pemerintah aktif mewacanakan 
rencana penggusuran kawasan pemukiman sekitar Luar Batang. Kini, pemukiman Luar 
Batang—yang telah berdiri sejak abad 17—menjadi titik pusat salah satu 
perseteruan sosial dan politik terbesar di negeri ini.
 "Sudah engga ada anak muda nongkrong di sekitar sini," kata seorang perempuan 
paruh baya, penjual minuman di dekat masjid. "Mereka pada takut sama intel."
 Penduduk kampung Luar Batang saat ini merupakan salah satu gerakan kolektif 
paling gigih melawan 
http://www.thejakartapost.com/news/2016/05/04/luar-batang-residents-put-fight-defend-their-homes.html
 Gubernur Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Masyarakat Luar Batang mulai 
menunjukkan ketidaksukaan secara terbuka pada Ahok, setelah April lalu 
pemerintah DKI mengumumkan tenggat penggusuran lebih dari 1.000 penduduk di 
kawasan Pasar Ikan, yang sangat dekat posisinya dari Masjid Luar Batang. 
Pejabat DKI Jakarta merasa punya alasan kuat menggusur warga. Pemprov mengaku 
khawatir pada ancaman banjir yang mengancam Pasar Ikan dan pemukiman Luar 
Batang, sebab data menunjukkan adanya kenaikan permukaan laut. Kawasan itu, 
menurut pemprov, paling terancam penurunan ketinggian tanah di Jakarta sebanyak 
25 cm per tahun 
https://www.theguardian.com/cities/2016/nov/22/jakarta-great-garuda-seawall-sinking.
 Pemerintahan Ahok bukan cuma berencana menggusur kedua pemukiman 
http://www.thejakartapost.com/news/2016/04/01/1000-be-evicted-luar-batang-tourism-flood-control.htmltersebut.
 Pemprov DKI hendak mengubah Pasar Ikan menjadi lebih ramah turis, bagian dari 
promosi wisata bahari di utara Jakarta. Sementara Masjid Luar Batang akan 
diubah statusnya menjadi situs keagamaan yang dilindungi. Skenario pemerintah 
dari penggusuran ini pada akhirnya mendorong pariwisata sekitar Kota Tua, 
sekaligus mengurangi banjir tahunan yang melanda ibu kota.
 Namun penduduk Pasar Ikan dan Luar Batang menolak meninggalkan kampung halaman 
mereka. Lebih dari 4.000 aparat pemerintah—gabungan dari personel militer, 
polisi, dan Satpol PP—mendatangi Pasar Ikan pada April 2016, merespon protes 
warga yang berlangsung selama berminggu-minggu sebelumnya. Daerah ini akhirnya 
tetap digusur, 
http://www.thejakartapost.com/news/2016/04/11/jakarta-starts-demolitions-at-luar-batang-for-maritime-area-revitalization.html
 sekarang hanya tersisa puing-puing di sana.
 
 Beberapa warga memutuskan bertahan dengan tenda di kawasan Pasar Ikan. 
 Adapun kawasan Luar Batang urung digusur, akibat macetnya pembangunan rumah 
susun sewa 
http://www.thejakartapost.com/news/2016/04/27/ahok-postpones-luar-batang-eviction.html
 (r

[GELORA45]

[kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]]

Attachment(s)  View attachments on the web


2 of 2 Photo(s)
[image: Apakah ini aktor makar yg dimaksud.jpg]

Apakah ini aktor makar yg dimaksud.jpg

[image: Donatur aksi bela Islam.jpg]

Donatur aksi

[GELORA45] Di Pusaran Badai: Laporan dari Markas Pemenangan Ahok

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 

 Persoalan bertambah rumit, ketika kebijakan Ahok setahun terakhir memicu 
penggusuran kampung-kampung yang dianggap mengganggu program normalisasi sungai 
maupun pesisir. Massa yang tergusur akhirnya berkolaborasi dengan kelompok 
Islam radikal. Ketidakpuasan ekonomi, berubah menjadi politik sektarian 
http://www.vice.com/id_id/read/menyambangi-luar-batang-pusat-perlawanan-gerakan-anti-ahok,
 pertarungan identitas. Latar agama dan tindak-tanduk Ahok yang dituding 
menista Al Quran menjadi wacana publik. Melebihi isu-isu lainnya yang lebih 
substansial.

 ...
 Di Pusaran Badai: Laporan dari Markas Pemenangan Ahok | VICE | Indonesia 
http://www.vice.com/id_id/read/di-pusaran-badai-laporan-dari-markas-pemenangan-ahok

 
 
 
http://www.vice.com/id_id/read/di-pusaran-badai-laporan-dari-markas-pemenangan-ahok
 
 
 Di Pusaran Badai: Laporan dari Markas Pemenangan ... 
http://www.vice.com/id_id/read/di-pusaran-badai-laporan-dari-markas-pemenangan-ahok
 Basuki Tjahaja Purnama merasa trauma dan lelah, di tengah kasus penistaan 
agama yang membuatnya kehilangan momentum dalam pilkada DKI. VICE I...
 
 
 
 View on www.vice.com 
http://www.vice.com/id_id/read/di-pusaran-badai-laporan-dari-markas-pemenangan-ahok
 
 Preview by Yahoo 
 
 
  
 Di Pusaran Badai: Laporan dari Markas Pemenangan Ahok Oleh Arzia Tivany 
Wargadiredja http://www.vice.com/id_id/author/arzia-wargadiredja
 Staff Writer, VICE Indonesia
 https://twitter.com/@arztivany


 Desember 3, 2016
   Share
   Tweet

 
 
 
 
 
mailto:?body=Di%20Pusaran%20Badai:%20Laporan%20dari%20Markas%20Pemenangan%20Ahok%20http://www.vice.com/id_id/read/di-pusaran-badai-laporan-dari-markas-pemenangan-ahok

 
 
 Foto oleh penulis. 
 Upaya Basuki Tjahaja Purnama memenangkan kembali pilkada DKI diguncang isu 
penistaan agama. Tekanan silih berganti dihadapi oleh sang gubernur petahana. 
Arzia Tivany Wargadiredja dari VICE Indonesia melaporkan langsung upaya Ahok 
dan tim kampanyenya, meraih kembali momentum. Halaman belakang Rumah Lembang, 
di bilangan Menteng, Jakarta, menjadi lautan baju kotak-kotak merah-hitam. Saya 
berada di rumah ini tepat satu hari setelah Basuki Tjahaja Purnama menjalani 
pemeriksaan oleh Badan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, terkait kasus 
penistaan agama. Kasus itu seakan tak pernah ada di Rumah Lembang. Semua orang 
yang menyemut di halaman, menantikan kemunculan sang Gubernur DKI Jakarta akrab 
disapa Ahok itu di atas panggung.
 Tenda putih raksasa menyelimuti nyaris seluruh halaman belakang. Tenda tak 
sanggup menangkal panas. Banyak orang kegerahan dan berkeringat dalam kemeja 
kotak-kotak.
 Dalam situasi hiruk pikuk, Clara Tampubolon terpaksa berteriak mengatur 
orang-orang yang hadir. "Ibu ibu ibu... Yang tidak saya panggil tidak boleh 
naik ke atas," ujar Clara. Dia adalah salah satu anggota tim pemenangan 
Ahok-Djarot, yang ketika itu menjadi pembawa acara kampanye di atas panggung. 
Awalnya warga berniat swafoto diizinkan. Lambat laun semua aktivitas foto 
dilarang, dengan alasan waktu Ahok terbatas.
 Clara sesekali memasang wajah galak agar pendukung Ahok tidak memaksakan diri 
naik panggung. "Awas Bu ini panggungnya roboh...Awas ya bu hati-hati."
 Ahok muncul saat jarum jam menunjuk pukul 11.00. Wajahnya lelah, tapi dia 
terus berupaya tersenyum. Di panggung itu,Ahok mencurahkan hatinya. "Ya jangan 
sampai nanti ada yang rekam lagi terus salah transkrip lagi nanti saya 
dipanggil lagi," ujarnya.
 
 
 Foto oleh penulis. 
 Berkali-kali Ahok minta maaf jika memang dianggap bersalah, dan berkali-kali 
pula dia bilang banyak orang tidak secara utuh mendengar pidatonya di Kepulauan 
Seribu. Ucapannya tempo hari memicu mobilisasi ratusan ribu orang di Jakarta 
Pusat, yang menuntut Ahok segera dipenjarakan. Ahok adalah politikus sekaligus 
tokoh publik paling ternama, saat ini, yang pernah dikenai pasal pidana 
penistaan agama.
 Persoalan bertambah rumit, ketika kebijakan Ahok setahun terakhir memicu 
penggusuran kampung-kampung yang dianggap mengganggu program normalisasi sungai 
maupun pesisir. Massa yang tergusur akhirnya berkolaborasi dengan kelompok 
Islam radikal. Ketidakpuasan ekonomi, berubah menjadi politik sektarian 
http://www.vice.com/id_id/read/menyambangi-luar-batang-pusat-perlawanan-gerakan-anti-ahok,
 pertarungan identitas. Latar agama dan tindak-tanduk Ahok yang dituding 
menista Al Quran menjadi wacana publik. Melebihi isu-isu lainnya yang lebih 
substansial.
 Semua faktor itu menggerus peluang menang sang gubernur petahana. Enam bulan 
lalu, pilkada DKI tampak hampir pasti dimenangkan kembali oleh Ahok. Perkara 
penistaan mendadak membuat politikus asal Belitung Timur itu berbalik 
tertinggal 
https://pilkada.tempo.co/read/news/2016/11/29/348823953/survei-charta-politika-elektabilitas-agus-ungguli-ahok
 dari calon gubernur nomor urut satu, Agus Yudhoyono. Seandainya berhasil 
menjaga momentum sekalipun, masih ada masalah besar lantaran Ahok harus 
menghadapi pengadilan atas kasus yang membelitnya. Pengamat menyatakan sedik

RE: [GELORA45] Re: Fwd: demo 212

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Asal ngomong aja! Ngerti juga ndak apa yang terjadi dibundaran HI ini!
  
 Djie bilang massa banyak terkendali. Ini benar. Luar biasa kendalinya Jokowi 
dan pemerintah Indonesia. PBNU dan Muhammadiyah juga mendukung aksi damai 
dengan doa bersama. Ini yg terjadi dibundaran HI. Jangan main2 dengan kekuatan 
nasionalis Indonesia. Mau agama, suku, ras, kultur manapun akan bersatu padu 
dalam mempertahankan republic ini. 
  
 Keinginan ente, sunny dll itu disimpan saja didalam hati. Kalaupun Indonesia 
mau pecah, itu urusan Indonesia yg memilih bukan ente2!
  
 Massa besar fakta lalu dibilang subjektif. What is your point?
 Masalah ini sudah mendunia. Di media luar negeri sudah masuk headlines.
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 3, 2016 2:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Re: Fwd: demo 212


  
  
  
 besarnya massa itu adalah sebuah fakta, sedang berbagai tulisan di kompasiana 
itu opini yg sangat subjektif.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:djiekh@...> wrote :
  
 -- Forwarded message --
   
 Melihat besarnya massa demo 212, tadinya saya pessimis, kelihatannya keadaan 
negara RI ini dalam keadaan krisis betul2. Tetapi setelah membaca tulisan2 
pasca 212, ternyata Jokowi itu genius dan strategist yg ulung. Silahkan baca 
article2 yang interesan dibawah (dan banyak lagi di medsos). Ton   

  

 Jokowi Bakar Semak, Ular Makar Kepanasan, Prabowo Subianto Tiba-tiba Turun 
Gunung
Mawalu  03 Desember 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ mawalu2/jokowi-bakar-semak- 
ular-makar-kepanasan-prabowo- subianto-tiba-tiba-turun- gunung_ 
5842ba74329773e709788616 
http://www.kompasiana.com/mawalu2/jokowi-bakar-semak-ular-makar-kepanasan-prabowo-subianto-tiba-tiba-turun-gunung_5842ba74329773e709788616

  

 Jokowi "Rebut" Panggung Habib Rizieq
Elde  03 Desembee 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ lovelydarsem/jokowi-rebut- 
panggung-habib-rizieq_ 58426d7f1eafbd51075ae47e 
http://www.kompasiana.com/lovelydarsem/jokowi-rebut-panggung-habib-rizieq_58426d7f1eafbd51075ae47e

  

 Wiro Sableng, Kapak Maut Naga Geni 212 versi 2016 

 theodorus beta herdistyan 03 Desember 2016 
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ theodorusbetaherdistyan/wiro- 
sableng-kapak-maut-naga-geni- 212-versi-2016_ 584287095fafbdf006d390fe 
http://www.kompasiana.com/theodorusbetaherdistyan/wiro-sableng-kapak-maut-naga-geni-212-versi-2016_584287095fafbdf006d390fe

  

 Tak Ada Teriakan "Lengserkan Jokowi" di Aksi 212

 Wasiat Kumbakarna   03 Desember 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ wasiat_kumbakarna/tak-ada- 
teriakan-lengserkan-jokowi-di- aksi-212_ 5842756a5fafbd2507d390f2 
http://www.kompasiana.com/wasiat_kumbakarna/tak-ada-teriakan-lengserkan-jokowi-di-aksi-212_5842756a5fafbd2507d390f2

  

  




  




 






  

RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau Belum

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Diganti rugi tapi tidak usah dikasih pekerjaan?
 Begitu?
  
 Oh jelas ente bukan humanis! Humanis akan harus minta ganti rugi dan kasih 
pekerjaan!
  
 Kenapa harus ganti rugi?
 Dasarnya apa?
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 3, 2016 2:13 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum


  
  
  
 Sederhana saja, mereka yg digusur kehilangan rumah dan pekerjaan itu diberi 
ganti rugi yang layak. Syukur kalau bisa diberi jalan utk bekerja, tetapi 
sesedikitnya ganti rugi itu suatu keharusan.

  

 ---

 kutipan:

 Orang miskin harus dibantu! Tetapi kalau ditanya bantunya gimana? Lari gak 
bisa jawab.
 Ngomong sebakul, bisanya mencerca saja, tetapi solusi tidak ada.
 Ini sifat “difficult person” dan tidak mau tahu apalagi kompromi.
 Mau menang sendiri. tidak mau lihat pendapat orang lain.
 Ujung2nya apa? ini tipe orang narcissist!
  
 
---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Salah tulis. Winslow bukan William.
  
 Gimana bisa ada zoning diindonesia?!
 Perumahan jadi komersial dimana2 di jkt.
 Contoh paling nyata di menteng, daerah paling elit di Jakarta pusat itu rumah 
dijadikan kantor dan toko.
  
 Tanah orang diduduki, didirikan bangunan dimana2.
 Zoning apa? jangankan zoning, hukum saja tidak ada.
  
 Ente jelas ndak ngerti Indonesia.
 Diotak ente semuanya hitam diatas putih. Yang kelabu tidak dilihat.
  
 Orang miskin harus dibantu! Tetapi kalau ditanya bantunya gimana? Lari gak 
bisa jawab.
 Ngomong sebakul, bisanya mencerca saja, tetapi solusi tidak ada. 
 Ini sifat “difficult person” dan tidak mau tahu apalagi kompromi.
 Mau menang sendiri. tidak mau lihat pendapat orang lain.
 Ujung2nya apa? ini tipe orang narcissist!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 12:58 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum


  
  
 anda ngomongnya lucu dan campur aduk, yg pertama ya harus sesuai dgn 
zoningnya, di Indonesia juga ada zoning buktinya RS Sumber Waras yg zoningnya 
utk rumah sakit tidak bisa jual tanahnya utk bisnis yg lain sehingga apa boleh 
buat dijual ke pemprov, yg kedua biarpun sesuai zoning memang bisa saja 
diprotest seperti misalnya Walmart Super Center di California tempo doeloe 
diprotest grocery2 stores yg lain gara2 tidak unionized sehingga bisa jual 
barang lebih murah. tapi yg jelas tidak bisa buka ditempat yg bukan 
peruntukannya.

  

 Williams itu ada starbucksnya bagaimana kok bisa feasible?

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :

 Ya jelas tidak paham. Itu kan dinegara ente.

 Ada zoning ya? Indonesia tidak ada. Oh ya adapun orang2 gak pusing krn semua 
orang miskin dan perlu cari makan. Sampai2 diri bangunan ditanah orang lain pun 
boleh.

 Oh kalau toko dibuka di commercial area dinegara ente, rakyat tidak boleh 
protes ya?

 Diktator banget ya negara ente. Kalah donk sama Indonesia dimana semua orang 
boleh protes. Malahan minta ganti rugi walaupun menjarah tanah orang lain.

 Ane baru tanya2 walgreens di 9040 W. good hope rd, Milwaukee, WI itu di zoning 
commercial tetapi waktu dibangun diprotes habis oleh residents disekitarnya yg 
rumah2nya agak jauh radius 2 miles. Kenapa ya? Atau tidak mungkin?

  

 Kembali ke teori bisnis ya. Oh begini jawabannya:

 Williams, AZ tidak feasible menurut starbucks.

 Sedona, AZ feasible menurut starbucks.

 Flastaff, AZ feasible menurut starbucks.

  

 Gampang kan jawabannya.

  

 Hehehehe

 Nesare

  

  

 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 11:29 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum



  

  

  


 Rupanya anda tidak paham yang namanya zoning, heran juga anda yg mengaku jago 
bisnis dan semua yg lain disebut nggak ngerti bisnis ternyata nggak tahu 
zoning. Ada tempat yg zoningnya utk residential/pemukiman ada yg utk 
commercial/bisnis. Utk commerical juga ada beberapa macam ada yg cuman small 
site yg dekat atau disebelah pemukiman ada yg utk office dll ada pembagiannya 
sendiri2 sesuai dgn tata kota.


  


 Sekarang kembali ke teori anda dan Jokowi dgn indikator starbucks utk 
menentukan suatu kota maju atau tidak:


 - Gimana anda menerangkan kota Williams, AZ yg cuman sekitar 3 ribu penduduk 
ada starbucks sedang Winslow, AZ yg 10 ribu penduduk dan lebih maju tidak ada 
starbucks. 


 - Bagaimana kota kecil Sedona, AZ yg kering dan tandus dgn penduduk cuman 10 
ribu ada +/- 4 starbucks 

[GELORA45] Re: Penyandang Sosialis???

['Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]]

Seringkali orang terlalu mudah atau GEGABAH menyatakan seseorang “SOSIALIS”, 
sebaliknya juga sebutan “PENGHIANAT” hanya karena BEDA pendapat saja! Tapi, 
bagaimana KENYATAAN seseorang itu, yang menentukan adalah tindak-tanduk yang 
dijalani dan itu akan dinilai oleh sejarah, bukan ditentukan oleh sementara 
orang yang menyebut  “SOSIALIS” atau mencap “PENGHIANAT”!

Saya ambil Fidal Castro sebagai satu contoh saja, anda tentu masih inget 
banget, bahwa hubungan RRT-Cuba sejak tahun 1960-1978 itu boleh dikata sangat 
dingin kalau tidak hendak mengatakan JELEK! PKT yang sedang bermusuhan dengan 
PKUS, tidak ayal menyatakan Cuba begundal Sovyet Uni yang REMO! Begitulah Fidel 
Castro akhirnya sangat menyesal dalam hidupnya TIDAK berkesempatan jumpa dengan 
Mao! Seorang penulis Singapore tertarik dengan hubungan RRT-Cuba, khususnya 
dalam penilaian pribadi Fidal Castro yang terjadi PERBEDAAN BESAR dalam 
hidupnya dimata Tiongkok! Bagi yang bisa bahasa Tionghoa, untuk mengikuti 
selengkapnya di WEB. GELORA45 http://www.gelora45.com/ , konkritnya klik: 
http://www.gelora45.com/news/ZaoBao_20161129.pdf 

Dimasa Mao, khususnya setelah tahun 1960, Fidal Castro dianggap REMO, sekalipun 
belum sampai diperlakukan sebagai musuh juga bisa dikatakan tidak bersahabat! 
Hanya saja saya juga tidak mengerti kenapa anda yang begitu ekstrim pemuja Mao, 
bisa memilih pergi meninggalkan TIongkok untuk menetap ke Cuba yang jelas 
ketika itu dicap REMO??? Tapi sekarang, khususnya setelah tahun 1991, PKUS 
roboh justru Castro dianggap Kawan Seperjuangan! Cuba dinilai sebagai negeri 
Sosialis yang bisa dan mampu BERTAHAN di benua Amerika-Latin. Xi Jinping 
perlukan secara khusus menengok Castro, dan sekalipun tidak bisa ikut 
menghadiri upacara pemakaman Castro, Xi juga perlukan ke Kedutaan Cuba 
mengucapkan Belasungkawa pada Pemimpin Besar Rakyat Cuba yang meninggal ini. 
Bagaimanapun juga Castro adalah Pemimpin Rakyat Cuba yang berhasil membawa 
Rakyat Cuba MERDEKA, mempertahankan sistim sosialisme dibawah tekanan 
imperialisme AS, ... yang TETAP Harus DIHORMATI! Sedang Castro sendiri baru 
menginjakkan kakinya di Tiongkok tahun 2001, dan perlukan mengunjungi museuleum 
Mao dan menyatakan SALUUT dan HORMATnya!

 Foto saya ambilkan dari internet, ...

Lalu, apa yang harus kita tarik pelajaran dari penilaian terhadap Fidal Casstro 
ini??? Jangan lagi gegabah, dengan gampang-gampangan mencap seseorang REMO, 
Penghianat klas proletariat, bahkan penghianat RAKYAT! Apalagi pada 
pejuang-pejuang gigih yang telah mempertarungkan nyawa nya dalam perjuangan 
pembebasan RAKYAT! JANGAN TERUSKAN KESALAHAN FATAL masa RBKP yang begitu 
RADIKAL dan BRUTAL! 

Seseorang boleh-boleh saja mempunyai pendapat/pemikiran yang berbeda dalam 
usaha membangun masyarakat, meningkatkan kesejahteraan rakyat nya. TIDAK ada 
konsep jalan sosialis yang PALING TEPAT dan itulah jalan satu-satunya yang 
harus dituruti, kalau berbeda adalah jalan SALAH, remo bahkan penghianat! 
TIDAK! Tidak bisa begitu, ...!

Tidak seorang tokoh pimpinan didunia ini yang berhak mengklaim jalan type 
Lenin, tidak, ... akan lebih tepat dikatakan KONKRIT nya type Stalin yang 
mutlak harus membasmi kapitalis sekarang juga itulah yang TEPAT! Sedang jalan 
lain, yang masih memperkenankan kapitalis hidup, tumbuh dan berkembang dibawah 
DIKTATUR PROLETARIAT, jalan Sosialisme berciri khas Tiongkok adalah jalan REMO, 
adalah jalan salah dan patut dikutuk, dihujat habis-habisan!

Kenyataan Fidal Castro sendiri perlukan datang ke Beijing melihat pembangunan 
di Tiongkok setelah jalankan “Reformasi dan Keterbukaan”! Dan Cuba juga sudah 
mulai berhubungan baik dengan AS, dan tentu akan menjalankan reformasi ekonomi 
dengan keterbukaan untuk mengembangkan ekonomi yang selama ini tergantung 
bantuan PKUS! Boleh-boleh saja mengambil bentuknya sendiri sesuai kondisi 
masyarakat Cuba, ... berusaha keras mencapai BERDIKARI dibidang ekonomi dan 
meningkatkan kesejahteraan RAKYAT Cuba lebih baik, ...!


Salam,
ChanCT




From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Thursday, December 1, 2016 10:42 PM
To: temu_er...@yahoogroups.com 
Cc: GELORA_In ; DISKUSI FORUM HLD ; Roeslan ; Lusi.D ; Daeng ; Gol ; Mitri ; 
Rachmat Hadi-Soetjipto ; Harry Singgih ; Jonathan Goeij ; Lingkar Sitompul ; 
Ronggo A. ; Ajeg ; Mang Broto ; Marsiswo Dirgantoro ; Billy Gunadi ; 
in...@ozemail.com.au ; Karma I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia] 
Subject: Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Re: Ahok Pro-Pengembang?

  

Chan, mau tahu siapa yang patut menyandang nama "sosialis"? Gampang. Hanya satu 
jalannya: belajar sejarah pergerakan komunis paling sedikit dari jaman 
Internasionale Kedua, perpecahan Lenin dengan kaum sosial demokrat hyang 
mengkhianati internasionalisme proletar dengan cara mendukung kaum borjuasi 
negerinya masing-masing untuk memenangkan PDI. Nenek yang selalu anda ejek dan 
cemooh, paling sedikit punya otak untuk menganalisa dan menolak tidak jadi 
begundal kaum revisionis Tkk, pengkhi

Re: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama Rizieq Shihab?

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

Habib Rizieq tahu dengan jelas apa itu “taqiyya”  , jadi hari ini dia bisa 
bilang A dan besok dia boleh menyangkal apa yang dikatakan kemarin. Bagi yang 
mau apa itu Tagiyya silahkan lihat melalui google

From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Sunday, December 4, 2016 2:18 AM
To: klub-apaka...@googlegroups.com ; GELORA_In ; Jaya Suprana 
Subject: Re: AW: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat 
bersama Rizieq Shihab?

  

Nampak jelas Habib Riezig menampilkan dirinya seperti serigala berbulu domba! 
Hehehee, ... Saat berhadapan dengan bung Jaya berbicara baik-baik seperti 
seorang umat yang Saleh, tapi hati dan jiwa sesungguhnya yang tidak bisa dia 
tutupi justru adalah seorang BRUTAL, yang GANAS dan sangat tidak humanis! 
Berjiwa serigala, ... yang hendak menjadikan Indonesia negara ISLAM dengan 
segala kebrutalan dan kekejman kemanusiaan yang tidak dipedulikan! 

Itulah tindak tanduk FPI yang terlihat selama ini dan tidak bisa dia tutupi, 
hanya orang yang membutakan diri tidak berhasil melihat hakekat sesungguhnya 
siapa dan bagaimana Habib Riezig itu sesungguhnya!

Salam-damai,
ChanCT



From: 'roeslan' via Klub ApaKabar 
Sent: Saturday, December 3, 2016 9:28 PM
To: klub-apaka...@googlegroups.com 
Subject: AW: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama 
Rizieq Shihab?

Pak Jaya Sampurna Yth, 


Coba perhatikan laporan ini, untuk itu harap Klik.


http://republiknkri.com/2016/10/23/video-ceramah-habib-rizieq-fpi-isis-adalah-saudara-kita/


salam, 


Roeslan


Von: klub-apaka...@googlegroups.com [mailto:klub-apaka...@googlegroups.com] Im 
Auftrag von Jaya Suprana
Gesendet: Samstag, 3. Dezember 2016 12:44
An: Klub ApaKabar
Cc: GELORA_In; Chan CT; Tatiana Lukman; nasional-l...@yahoogroups.com; 
komunitas-tiong...@googlegroups.com; Marco Polo
Betreff: Re: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama 
Rizieq Shihab?


Pak Roeslan yth

khusus mengenai FPI dan ISIS, saya sempat menjumpai Habib Rieziq secara pribadi 
untuk menanyakan pendapat beliau selaku Imam Besar FPI mengenai ISIS. Secara 
tegas, beliau menyatakan kepada saya --- juga melalui facebook --- bahwa beliau 
dan FPI TIDAK MEMBENARKAN siapa pun termasuk ISIS melakukan kekerasan apalagi 
pembinasaan terhadap sesama manusia. Secara terpisah dalam wawancara talk-show 
JAYA SUPRANA SHOW yang disiarkan TVRI secara nasional bahkan sampai ke 
Malaysia, Singapura, Brunei pada tahun 2014 , secara tegas Habis Rieziq 
menyatakan bahwa FPI tidak membenarkan kekerasan . Apabila ada pihak yang 
mengaku anggota FPI melakukan kekerasan, harap segera dilaporkan ke mabes FPI 
agar dapat ditindak secara internal organisatoris FPI dan diserahkan ke penegak 
hukum.Habib sendiri sempat masuk penjara sebagai penanggung-jawab , demi 
menebus dosa laskar FPI melakukan kekerasan di Monas. Terhadap aksi damai 411 
dan doa bersama 212, secara khusus bahkan berulang kali sayamemohon Habib 
Rieziq untuk TIDAK melakukan kekerasan yang alhamdullilah dikabulkan. Saya 
menyadari kelemahan Habib Rieziq adalah kerap tidak mampu mengendalikan 
lontaran kata-kata dan kalimat yang terkesan kekerasan bahkan kebencian. Insya 
Allah, lambat laun beliau berkenan memperbaki dirinya sendiri sebab memang 
tiada gading yang tak retak .

Salam hormat dari jaya suprana




jaya suprana


Pada 3 Desember 2016 18.06, 'roeslan' via Klub ApaKabar 
 menulis:

REFLEKSI :  Sebagai mana biasanya Jokowi selalu menggunakan metode Glittering 
Generality dalam berpolitik, yang menghubungkan sesuatu dengan ``kata yang 
baik``-dipakai untuk membuat kita menerima dan menyetujuinya tanpa memeriksa 
bukti-bukti. Glittering Generality dalam konteks ini tecermin dalam upaya 
Jokowi untuk merubah taktik dan strategi politik busuk FPI yang mendukung ISIS 
, dengan suatau ``kata yang baik``yang disebut ``Doa bersama``, agar supaya 
diterima oleh semua umat Islam Indonesia, tanpa  melihat bukti-bukti kongkrit 
bahwa FPI adalah organisasi massa yang menggunakan mana Islam sebagai 
kamuflasenya, untuk merubah NKRI menjadi bagian dari ISIS; yang adalah negara 
teroris. Ini tercermin dalam ceramah ketua FPI Rizieq Shihab, yang mengatakan 
bahwa  ISIS adalah saudara kita!!!

Dalam konteks ini menurut pengamatan saya Jokowi telah melakukan kesalahan 
Persepsi yang serius, yang bedampak sistemik, yang antara lain termin dalam 
siakap Rizieq Shibab menjadi semakin angkuh dan terus terang memgiring 
masyarakat Islam Indonesia untuk tidak memusuhi ISIS, karena Jokowi telah 
bergandengan tangan deangan FPI dalam aksi busuknya nya yang telah diselubungi 
dengan ``kata yang baik`` yaitu doa bersama, yang di fatwakan oleh Jokowi.

Bisa dipercaya bahwa sebagian besar ralyat  Indonesia  tidak memandang ISIS 
secara positif, tetapi para politisi  rezim Jokowi telah berkeja keras  
alkhir-akhir ini untuk memberikan ``kesan`` positif pada aksi FPI,yang menuntut 
pada pemrintah untuk segera menangkap Ahok dan memenjarakan, yang 
ujung-ujungnya mengarah pada pengguli

[GELORA45] Aksi 412 tidak Terkait Pilkada Jakart

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

Aksi 412 tidak Terkait Pilkada Jakart
   

Ahad, 4 December 2016 06:29 WIB Penulis: Golda Eksa 


Taufik Basari -- MI/Ramdani

SEJUMLAH partai politik, tokoh nasional, tokoh agama, budayawan, akademisi, dan 
ormas yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Indonesia (AKI) menggelar aksi 
bertajuk Kita Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta, hari ini. Aksi yang 
bertujuan memperkuat semangat kebinekaan itu berlangsung di sepanjang Jalan 
Sudirman-Thamrin--bertepatan dengan waktu car free day--pukul 07.00-11.00 WIB.

Menurut politikus Partai NasDem Taufik Basari, aksi yang bakal diisi dengan 
berbagai kegitan olahraga, seni, dan budaya itu sama sekali tidak berkaitan 
dengan proses pilkada yang tengah berlangsung, khususnya di DKI Jakarta.

“Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pilkada, apalagi pilkada DKI. Ini 
murni sebuah acara perayaan ke­gembiraan atas keberagaman dan kebangsaan 
Indonesia,” kata dia di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, lewat aksi Kita Indonesia itu diharapkan, masyarakat semakin sadar 
bahwa bangsa Indonesia memiliki keberagaman yang tidak dimiliki bangsa lain. 
Keberagaman merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus terus terjaga.

“Kami ingin sadarkan publik bahwa kita sebagai bangsa Indonesia yang beragam. 
Terbentuknya negara ini karena kesadaran penuh akan adanya keberagaman,” 
tukasnya.

Dia juga menyatakan aksi yang akan diukuti ribuan orang dari berbagai elemen 
masyarakat lebih sebagai gelaran budaya, bukan demo. “Ini bukan aksi demo, 
melainkan rasa syukur kita atas kebinekaan dengan suasana kegembiraan yang 
dikemas dalam kegiatan budaya karena kita merupakan bangsa yang berlatar 
belakang berbagai budaya.”

Lebih dari itu, imbuhnya, acara tersebut tidak bernuansa politik. “Kegiatan ini 
sama sekali tidak ada tuntut­an apa pun dan tidak berbau politik. Yang ada 
ialah politik kebudayaan,” ucapnya.

Bukan tandingan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan kegiatan bertajuk Kita 
Indonesia bukan untuk menandingi aksi damai doa bersama di Monas, Jumat (2/12). 
“Bukan tandingan. Nanti kesannya justru seperti persaingan,” ujarnya seusai 
peluncuran kartu disabilitas di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten 
Jember, Jawa Timur, kemarin.

Ia mengemukakan aksi itu mirip dengan pentas budaya yang digelar masyarakat. 
“(Aksi) itu lebih sebagai eks-presi dari berbagai elemen masyarakat untuk 
membangun kebinekaan,” tuturnya.

Ia juga membantah mewajibkan para pegawai negeri sipil (PNS) untuk menghadiri 
aksi itu. “Atas dasar apa kami mewajibkan mereka untuk hadir?” tegasnya.

Meski demikian, ia tidak menampik ada PNS di Kemensos yang terlibat dalam 
kegiatan tersebut. “Kalau mereka tahu (ada acara itu), ya tidak apa-apa untuk 
ikut ambil bagian. Apalagi, di Kemensos ada Direktur Kepah­lawanan dan 
Keperintisan Kepahlawan­an,” tuturnya.

Sebelumnya, di dunia maya, beredar surat dari sejumlah instansi pemerintahan, 
per­usahaan swasta, dan partai politik yang menginstruksikan pegawai dan kader 
mereka ikut dalam aksi 412.

Salah satu surat berasal dari Kementerian Sosial tertanggal 2 Desember yang 
isinya mengimbau seluruh pegawai dan keluarga mereka untuk ikut berpartisipasi 
dalam cara Gelar Budaya Bhinneka Tunggal Ika yang akan dihadiri Presiden Joko 
Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

(Gol/P-3) - See more at: 
http://mediaindonesia.com/news/read/80862/aksi-412-tidak-terkait-pilkada-jakarta/2016-12-04#sthash.QWfM1k0q.dpuf

---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

Re: AW: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama Rizieq Shihab?

['Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]]

Nampak jelas Habib Riezig menampilkan dirinya seperti serigala berbulu domba! 
Hehehee, ... Saat berhadapan dengan bung Jaya berbicara baik-baik seperti 
seorang umat yang Saleh, tapi hati dan jiwa sesungguhnya yang tidak bisa dia 
tutupi justru adalah seorang BRUTAL, yang GANAS dan sangat tidak humanis! 
Berjiwa serigala, ... yang hendak menjadikan Indonesia negara ISLAM dengan 
segala kebrutalan dan kekejman kemanusiaan yang tidak dipedulikan! 

Itulah tindak tanduk FPI yang terlihat selama ini dan tidak bisa dia tutupi, 
hanya orang yang membutakan diri tidak berhasil melihat hakekat sesungguhnya 
siapa dan bagaimana Habib Riezig itu sesungguhnya!

Salam-damai,
ChanCT



From: 'roeslan' via Klub ApaKabar 
Sent: Saturday, December 3, 2016 9:28 PM
To: klub-apaka...@googlegroups.com 
Subject: AW: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama 
Rizieq Shihab?

Pak Jaya Sampurna Yth, 

 

Coba perhatikan laporan ini, untuk itu harap Klik.

 

http://republiknkri.com/2016/10/23/video-ceramah-habib-rizieq-fpi-isis-adalah-saudara-kita/

 

salam, 

 

Roeslan

 

Von: klub-apaka...@googlegroups.com [mailto:klub-apaka...@googlegroups.com] Im 
Auftrag von Jaya Suprana
Gesendet: Samstag, 3. Dezember 2016 12:44
An: Klub ApaKabar
Cc: GELORA_In; Chan CT; Tatiana Lukman; nasional-l...@yahoogroups.com; 
komunitas-tiong...@googlegroups.com; Marco Polo
Betreff: Re: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama 
Rizieq Shihab?

 

Pak Roeslan yth

khusus mengenai FPI dan ISIS, saya sempat menjumpai Habib Rieziq secara pribadi 
untuk menanyakan pendapat beliau selaku Imam Besar FPI mengenai ISIS. Secara 
tegas, beliau menyatakan kepada saya --- juga melalui facebook --- bahwa beliau 
dan FPI TIDAK MEMBENARKAN siapa pun termasuk ISIS melakukan kekerasan apalagi 
pembinasaan terhadap sesama manusia. Secara terpisah dalam wawancara talk-show 
JAYA SUPRANA SHOW yang disiarkan TVRI secara nasional bahkan sampai ke 
Malaysia, Singapura, Brunei pada tahun 2014 , secara tegas Habis Rieziq 
menyatakan bahwa FPI tidak membenarkan kekerasan . Apabila ada pihak yang 
mengaku anggota FPI melakukan kekerasan, harap segera dilaporkan ke mabes FPI 
agar dapat ditindak secara internal organisatoris FPI dan diserahkan ke penegak 
hukum.Habib sendiri sempat masuk penjara sebagai penanggung-jawab , demi 
menebus dosa laskar FPI melakukan kekerasan di Monas. Terhadap aksi damai 411 
dan doa bersama 212, secara khusus bahkan berulang kali sayamemohon Habib 
Rieziq untuk TIDAK melakukan kekerasan yang alhamdullilah dikabulkan. Saya 
menyadari kelemahan Habib Rieziq adalah kerap tidak mampu mengendalikan 
lontaran kata-kata dan kalimat yang terkesan kekerasan bahkan kebencian. Insya 
Allah, lambat laun beliau berkenan memperbaki dirinya sendiri sebab memang 
tiada gading yang tak retak .

Salam hormat dari jaya suprana




jaya suprana

 

Pada 3 Desember 2016 18.06, 'roeslan' via Klub ApaKabar 
 menulis:

REFLEKSI :  Sebagai mana biasanya Jokowi selalu menggunakan metode Glittering 
Generality dalam berpolitik, yang menghubungkan sesuatu dengan ``kata yang 
baik``-dipakai untuk membuat kita menerima dan menyetujuinya tanpa memeriksa 
bukti-bukti. Glittering Generality dalam konteks ini tecermin dalam upaya 
Jokowi untuk merubah taktik dan strategi politik busuk FPI yang mendukung ISIS 
, dengan suatau ``kata yang baik``yang disebut ``Doa bersama``, agar supaya 
diterima oleh semua umat Islam Indonesia, tanpa  melihat bukti-bukti kongkrit 
bahwa FPI adalah organisasi massa yang menggunakan mana Islam sebagai 
kamuflasenya, untuk merubah NKRI menjadi bagian dari ISIS; yang adalah negara 
teroris. Ini tercermin dalam ceramah ketua FPI Rizieq Shihab, yang mengatakan 
bahwa  ISIS adalah saudara kita!!!

Dalam konteks ini menurut pengamatan saya Jokowi telah melakukan kesalahan 
Persepsi yang serius, yang bedampak sistemik, yang antara lain termin dalam 
siakap Rizieq Shibab menjadi semakin angkuh dan terus terang memgiring 
masyarakat Islam Indonesia untuk tidak memusuhi ISIS, karena Jokowi telah 
bergandengan tangan deangan FPI dalam aksi busuknya nya yang telah diselubungi 
dengan ``kata yang baik`` yaitu doa bersama, yang di fatwakan oleh Jokowi.

Bisa dipercaya bahwa sebagian besar ralyat  Indonesia  tidak memandang ISIS 
secara positif, tetapi para politisi  rezim Jokowi telah berkeja keras  
alkhir-akhir ini untuk memberikan ``kesan`` positif pada aksi FPI,yang menuntut 
pada pemrintah untuk segera menangkap Ahok dan memenjarakan, yang 
ujung-ujungnya mengarah pada penggulingan Jokowi,yang di selubungi dengan 
``kata yang baik`` yaitu doa bersama.  Padahal Jelas bahwa FPI telah 
menganjurkan pada umat Islam Indomesia untuk menerima ISIS sebagi saudaranya, 
namun demikian Rizieq Shihab tidak dikenakan sangsi apapun dan dibiarkan terus 
melakukan propaganda tentang ISIS. Justru yang ditangpap oleh polisinya rezim 
Jokowi adalah orang-orang nasionalis yang menentang ISIS dan mepertahankan 
Pancasila 1 Juni 

Re: [GELORA45] Ketua IMA hadir dalam KTT II Ttg Kemitraan Global Untuk Kerjasama Pembangunan Yang Efektif.

['Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]]

BETL!!! Setiap ormas, selama sejalan dengan Pemerintah HK, ormas itu PASTI 
maju, tumbuh besar! SEBALIKNYA, selama ormas itu mengikuti SB Kuning selalu 
menghujat Pem.HK, ... pasti akan tersungkur juga! Sama halnya dengan 
ormas/parpol yang menjadi BEGUNDAL koloni Inggris, masih saja merindukan dan 
hendak kembali menjadikan HK koloni Inggris!

Hiduuup Pemerintah HK! Hiduuup Republik Rakyat Tiongkok!

Salam,
ChanCT



From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Sunday, December 4, 2016 12:42 AM
To: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD ; GELORA_In 
Cc: Roeslan ; Lusi.D ; Daeng ; Gol ; Mitri ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Harry 
Singgih ; Jonathan Goeij ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; Ajeg ; Mang Broto ; 
Marsiswo Dirgantoro ; Farida Ishaja ; Billy Gunadi ; in...@ozemail.com.au ; 
Karma I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia] 
Subject: [GELORA45] Ketua IMA hadir dalam KTT II Ttg Kemitraan Global Untuk 
Kerjasama Pembangunan Yang Efektif.




Eni dan organisasi yang didirikan pernah dicap Chan ditunggangi SB kuning, jadi 
begundal imperialisme Inggris, karena melawan dan menuntut kepada Pem. Hongkong 
dan juga Pem. Peking.  Sampai sekarang terus kelihatan di mana Chan berdiri dan 
berpihak, selalu di pihak yang berkuasa dan statusquo. Maju terus Eni, tuntut 
dan bela kepentingan kaum buruh migran!  Panjang umur perjuangan buruh migran 
Indonesia dan Dunia!




Bersama sektor migran dan diaspora di Pertemuan Tingkat Tinggi Kedua Tentang 
Kemitraan Global Untuk Kerjasama Pembangunan Yang Efektif di Nairobi, Kenya

[GELORA45] JK Ungkap Pengalamannya Shalat Jumat Diguyur Hujan di Monas

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/12/04/ohm9cy384-jk-ungkap-pengalamannya-shalat-jumat-diguyur-hujan-di-monas


Sunday, 04 December 2016, 00:02 WIB

JK Ungkap Pengalamannya Shalat Jumat Diguyur Hujan di Monas

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Antara/Puspa Perwitasari



Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla 
(kiri), Menkopolhukam Wiranto dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin 
(keempat kanan) berjalan menuju Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) untuk 
mengikuti shalat Jumat bersama


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla 
mengungkapkan sedikit pengalamannya saat melaksanakan shalat Jumat bersama 
dengan massa aksi Superdamai di Monumen Nasional (Monas). Aksi tersebut berisi 
kegiatan zikir dan berdoa bersama pada Jumat (2/12).

Jusuf Kalla merasa tidak apa-apa melakukan shalat Jumat bersama mereka. "Ya 
enggak apa-apa. Cuma hujan sedikit," ujar Jusuf Kalla di Gedung Nusantara IV 
DPR RI, Senayan, Sabtu (3/12).

Selain itu, Jusuf Kalla menuturkan terkait bela negara usai acara  Pelantikan 
pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa 
Indonesia (ARMI) periode 2016-2021 dan Rakernas ARMI 2016. Menurutnya bela 
negara bukan hanya terkait perang tapi juga memajukan Indonesia dengan baik dan 
berkeadilan.

"Bela negara kan bukan hanya perang, tapi juga memajukan negeri ini dengan 
baik, berkeadilan. Tapi rumusnya selalu begini. Kalau untuk damai siap untuk 
perang juga. Untuk perang, harus siap untuk damai. Jadi, secara spirit, secara 
apa memang kita harus mempersiapkan diri setidak-tidaknya disiplin, kemajuan, 
seperti itu," katanya.



---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Memerangi Virus ISIS di Wilayah Bekas Konflik Ambon

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

http://news.liputan6.com/read/2639356/memerangi-virus-isis-di-wilayah-bekas-konflik-ambon



Memerangi Virus ISIS di Wilayah Bekas Konflik Ambon


Andry Haryanto 

31 Okt 2016, 08:22 WIB


Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak di Ambon, Maluku, berupaya menikam 
bapaknya. ‎Hal itu terjadi ketika sang ayah berupaya memperingatkan anaknya 
mengenai bendera ISIS yang dipasang di kamarnya.

Ini menjadi bukti virus ISIS sudah merambah timur Indonesia, khsusnya di 
wilayah bekas konflik berdarah 1999-2004.


Cerita itu disampaikan Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional 
Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Arif Dharmawan, di Masjid Raya Al Fatah, 
Jalan Sultan Babullah, Ambon, Minggu 30 Oktober 2016.

Guna memerangi momok ISIS tersebut, BNPT dan beberapa elemen masyarakat 
mengandeng Ali Imron, bomber Bom Bali I, dan Jumu Tuani eks Panglima Pusat 
Komando Jihad Maluku.

"Para mantan napi teroris tersebut secara sadar mengajak masyarakat Ambon untuk 
memerangi propaganda ISIS yang mulai menggejala di Ambon," kata Arif dalam 
keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (31/10/2016).

Dalam diskusi tersebut, bomber Ali Imron tegas menentang tumbuh dan 
berkembangnya ISIS di Indonesia.‎

"Menentang ISIS berdasarkan Akidah, karena memplokamirkan Khilafah Islamiyah 
dengan mengkafirkan seluruh umat Islam yang tidak mau berbaiat kepada kelompok 
mereka," ujar Ale, sapaan akrab Ali Imron.

Ale sedikit mengisahkan perbuatannya dan trio bomber bali beberapa tahun lalu 
yang menewaskan ratusan orang di Kuta, Denpasar, Bali.

"Pengeboman d Bali adalah sebuah kesalahan dan jihad yang keliru dan tidak 
disarankan untuk melakukan jihad yang demikian," kata terpidana seumur hidup 
ini dalam diskusi tersebut.

"Mujahiddin membela umat Islam yang terzolimi, bukan menyerang aparat penegak 
hukum," dia menambahkan.

Sementara Jumu Tuani mengatakan, ISIS adalah salah satu bentuk kelompok sesat. 
Mereka, kata mantan Panglima Operasi Pusat Komando Jihad Maluku ini, 
mengkafirkan seluruh umat Islam yang tidak berbaiat kepada Al Bahgdadi.

"‎Jauhi pemahaman ISIS yang selalu mengatakan Daulah, Khilafah yan keliru dan 
menyesatkan," kata Jumu.

Sementara eks napi terorisme lainnya, Sofyan Tsauri mengatakan pemahaman 
radikal dan pemikiran ekstrim disulut oleh konflik sosial yang terjadi di 
masyarakat.

"ISIS menjadikan konflik sosial sebagai peluang atau sebagai alasan untuk 
melakukan aksinya," kata Tsauri.

Dia mengimbau para orantua untuk mengawasi anak-anak mereka dari hasutan paham 
ISIS yang saat ini sangat mudah diakses di dunia maya.


---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Presiden dan Wapres salat Jumat dengan peserta Doa Bersama

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

res : Untuk melihat video, click situs :

http://www.antaranews.com/berita/599466/presiden-dan-wapres-salat-jumat-dengan-peserta-doa-bersama?utm_source=populer_home&utm_medium=populer&utm_campaign=news

Presiden dan Wapres salat Jumat dengan peserta Doa Bersama

Jumat, 2 Desember 2016 12:09 WIB | 5.224 Views
Pewarta: Bayu Prasetyo dan Panca Hari Prabowo
 
Presiden Temui Peserta Doa Bersama Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi 
Wakil Presiden Jusuf Kalla berdoa sebelum melaksanakan shalat Jumat di Silang 
Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016). (ANTARA /Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla 
melaksanakan salat Jumat dengan peserta Doa Bersama di kawasan Silang Monas, 
Jakarta.

Presiden dan rombongan keluar dari Istana Merdeka dan berjalan menuju Silang 
Monas dengan pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden dan juga pengamanan 
internal dari pelaksana acara Doa Bersama.

Presiden dan Wakil Presiden kemudian menuju tenda yang ada di dekat panggung 
utama di Silang Monas dan menunggu pelaksanaan salat Jumat.

Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden antara lain Menko Polhukam Wiranto, 
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, 
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan 
Kapolda Metro Jaya Irjen Irawady.

Di tengah hujan yang mengguyur kawasan tersebut, para jamaah yang hadir 
mengabadikan kedatangan Presiden dan Wapres dengan kamera maupun telepon 
seluler mereka, namun tidak sampai menghalangi jalan Presiden dan rombongan. 
Suasana pun tetap tertib dan tenang.

---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Khotbat Habib Rizieg 2/12

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

Click : https://www.youtube.com/watch?v=bdK2Iqta9i0

---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Kata sambutan Jokowi pada 2/12/2016

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

Click : https://www.youtube.com/watch?v=3XZCV5W-chw

Terlihat Habib Rizieq sebelah kanan Jokowi

---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau Belum

[nesa...@yahoo.com [GELORA45]]

Diganti rugi tapi tidak usah dikasih pekerjaan?

Begitu?

 

Oh jelas ente bukan humanis! Humanis akan harus minta ganti rugi dan kasih 
pekerjaan!

 

Kenapa harus ganti rugi?

Dasarnya apa?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 3, 2016 2:13 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

  

 

Sederhana saja, mereka yg digusur kehilangan rumah dan pekerjaan itu diberi 
ganti rugi yang layak. Syukur kalau bisa diberi jalan utk bekerja, tetapi 
sesedikitnya ganti rugi itu suatu keharusan.

 

---

kutipan:

Orang miskin harus dibantu! Tetapi kalau ditanya bantunya gimana? Lari gak bisa 
jawab.

Ngomong sebakul, bisanya mencerca saja, tetapi solusi tidak ada.

Ini sifat “difficult person” dan tidak mau tahu apalagi kompromi.

Mau menang sendiri. tidak mau lihat pendapat orang lain.

Ujung2nya apa? ini tipe orang narcissist!

 


---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :

Salah tulis. Winslow bukan William.

 

Gimana bisa ada zoning diindonesia?!

Perumahan jadi komersial dimana2 di jkt.

Contoh paling nyata di menteng, daerah paling elit di Jakarta pusat itu rumah 
dijadikan kantor dan toko.

 

Tanah orang diduduki, didirikan bangunan dimana2.

Zoning apa? jangankan zoning, hukum saja tidak ada.

 

Ente jelas ndak ngerti Indonesia.

Diotak ente semuanya hitam diatas putih. Yang kelabu tidak dilihat.

 

Orang miskin harus dibantu! Tetapi kalau ditanya bantunya gimana? Lari gak bisa 
jawab.

Ngomong sebakul, bisanya mencerca saja, tetapi solusi tidak ada. 

Ini sifat “difficult person” dan tidak mau tahu apalagi kompromi.

Mau menang sendiri. tidak mau lihat pendapat orang lain.

Ujung2nya apa? ini tipe orang narcissist!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 12:58 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

 

anda ngomongnya lucu dan campur aduk, yg pertama ya harus sesuai dgn zoningnya, 
di Indonesia juga ada zoning buktinya RS Sumber Waras yg zoningnya utk rumah 
sakit tidak bisa jual tanahnya utk bisnis yg lain sehingga apa boleh buat 
dijual ke pemprov, yg kedua biarpun sesuai zoning memang bisa saja diprotest 
seperti misalnya Walmart Super Center di California tempo doeloe diprotest 
grocery2 stores yg lain gara2 tidak unionized sehingga bisa jual barang lebih 
murah. tapi yg jelas tidak bisa buka ditempat yg bukan peruntukannya.

 

Williams itu ada starbucksnya bagaimana kok bisa feasible?

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :

Ya jelas tidak paham. Itu kan dinegara ente.

Ada zoning ya? Indonesia tidak ada. Oh ya adapun orang2 gak pusing krn semua 
orang miskin dan perlu cari makan. Sampai2 diri bangunan ditanah orang lain pun 
boleh.

Oh kalau toko dibuka di commercial area dinegara ente, rakyat tidak boleh 
protes ya?

Diktator banget ya negara ente. Kalah donk sama Indonesia dimana semua orang 
boleh protes. Malahan minta ganti rugi walaupun menjarah tanah orang lain.

Ane baru tanya2 walgreens di 9040 W. good hope rd, Milwaukee, WI itu di zoning 
commercial tetapi waktu dibangun diprotes habis oleh residents disekitarnya yg 
rumah2nya agak jauh radius 2 miles. Kenapa ya? Atau tidak mungkin?

 

Kembali ke teori bisnis ya. Oh begini jawabannya:

Williams, AZ tidak feasible menurut starbucks.

Sedona, AZ feasible menurut starbucks.

Flastaff, AZ feasible menurut starbucks.

 

Gampang kan jawabannya.

 

Hehehehe

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 11:29 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

 

 

Rupanya anda tidak paham yang namanya zoning, heran juga anda yg mengaku jago 
bisnis dan semua yg lain disebut nggak ngerti bisnis ternyata nggak tahu 
zoning. Ada tempat yg zoningnya utk residential/pemukiman ada yg utk 
commercial/bisnis. Utk commerical juga ada beberapa macam ada yg cuman small 
site yg dekat atau disebelah pemukiman ada yg utk office dll ada pembagiannya 
sendiri2 sesuai dgn tata kota.

 

Sekarang kembali ke teori anda dan Jokowi dgn indikator starbucks utk 
menentukan suatu kota maju atau tidak:

- Gimana anda menerangkan kota Williams, AZ yg cuman sekitar 3 ribu penduduk 
ada starbucks sedang Winslow, AZ yg 10 ribu penduduk dan lebih maju tidak ada 
starbucks. 

- Bagaimana kota kecil Sedona, AZ yg kering dan tandus dgn penduduk cuman 10 
ribu ada +/- 4 starbucks sedang kota Malang yg jauh lebih besar dan maju dgn 
penduduk hampir sejuta tidak ada starbucksnya sama sekali. 

- Bagaimana kota Flags

RE: [GELORA45] Re: Fwd: demo 212

[nesa...@yahoo.com [GELORA45]]

Asal ngomong aja! Ngerti juga ndak apa yang terjadi dibundaran HI ini!

 

Djie bilang massa banyak terkendali. Ini benar. Luar biasa kendalinya Jokowi 
dan pemerintah Indonesia. PBNU dan Muhammadiyah juga mendukung aksi damai 
dengan doa bersama. Ini yg terjadi dibundaran HI. Jangan main2 dengan kekuatan 
nasionalis Indonesia. Mau agama, suku, ras, kultur manapun akan bersatu padu 
dalam mempertahankan republic ini. 

 

Keinginan ente, sunny dll itu disimpan saja didalam hati. Kalaupun Indonesia 
mau pecah, itu urusan Indonesia yg memilih bukan ente2!

 

Massa besar fakta lalu dibilang subjektif. What is your point?

Masalah ini sudah mendunia. Di media luar negeri sudah masuk headlines.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 3, 2016 2:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Re: Fwd: demo 212

 

  

 

besarnya massa itu adalah sebuah fakta, sedang berbagai tulisan di kompasiana 
itu opini yg sangat subjektif.



---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:djiekh@...> > wrote :

 

-- Forwarded message --

  

Melihat besarnya massa demo 212, tadinya saya pessimis, kelihatannya keadaan 
negara RI ini dalam keadaan krisis betul2. Tetapi setelah membaca tulisan2 
pasca 212, ternyata Jokowi itu genius dan strategist yg ulung. Silahkan baca 
article2 yang interesan dibawah (dan banyak lagi di medsos). Ton   

 

Jokowi Bakar Semak, Ular Makar Kepanasan, Prabowo Subianto Tiba-tiba Turun 
Gunung
Mawalu  03 Desember 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ mawalu2/jokowi-bakar-semak- 
ular-makar-kepanasan-prabowo- subianto-tiba-tiba-turun- gunung_ 
5842ba74329773e709788616 

 

 

Jokowi "Rebut" Panggung Habib Rizieq
Elde  03 Desembee 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ lovelydarsem/jokowi-rebut- 
panggung-habib-rizieq_ 58426d7f1eafbd51075ae47e 

 

 

Wiro Sableng, Kapak Maut Naga Geni 212 versi 2016 

theodorus beta herdistyan 03 Desember 2016 
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ theodorusbetaherdistyan/wiro- 
sableng-kapak-maut-naga-geni- 212-versi-2016_ 584287095fafbdf006d390fe 

 

 

Tak Ada Teriakan "Lengserkan Jokowi" di Aksi 212

Wasiat Kumbakarna   03 Desember 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ wasiat_kumbakarna/tak-ada- 
teriakan-lengserkan-jokowi-di- aksi-212_ 5842756a5fafbd2507d390f2 

 

 

 

 

RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau Belum

[nesa...@yahoo.com [GELORA45]]

Ngapain ditelusuri?

Ane yg nulis koq! Kalo salah dikasih tahu salahnya dimana?

 

Ente sudah menelusi tulisan ente belum?

Kalo sudah, tulis disini apa argumennya?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 3, 2016 2:17 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

  

anda telusuri saja argumen2 anda itu, terlihat sekali tidak menunjang pemakaian 
starbucks sebagai indikator kemajuan sebuah kota.



---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :

Sepanjang diskusi ini, ente, Tatiana dan sunny tidak ada argumennya.

Hanya ngomong, mentertawakan, mencemoh saja.

 

Ane kasih argumennya dan panjang sekali kenapa starbucks masuk suatu kota dan 
kota itu harus sudah maju dan atau punya prospek maju. Ini namanya feasible. 
Kalau tidak feasible tidak mungkin starbucks masuk.

 

Jokowi dalam artikel itu fokusnya bukan starbucks tetapi franchise.

Bagi orang2 seperti ente hanya menggunakan issue ini saja utk bashing.

 

Coba tunjukkan argument nya kenapa salah suatu franchise masuk kekota maju?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 1:01 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

 

dengan kata lain indikator Jokowi dan anda itu tidak benar alias ngaco atau 
asal jeplak nggak mikir gitu?

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :

Jonathan: Di Indonesia Starbucks cuman ada dibeberapa kota tertentu katakanlah 
Jakarta, Surabaya, Den Pasar, Bandung, dan mungkin hanya beberapa gelintir aja 
ditempat lain. Apakah ini artinya kota2 selain itu bukannya kota yg maju, 
pembangunan tidak jalan?

Nesare: ini ketinggalan dan penting harus dijawab. Ya jelas kota2 lain juga ada 
yg sudah maju dan juga bisa tidak maju. Ini tidak ada urusan dengan urusan 
bisnis buka disitu atau tidak. orang bisnis punya pertimbangan sendiri utk buka 
bisnisnya. Ini masalah feasible atau tidak. Kalau di tanjung pandang belum ada 
starbucks itu bukan masalah maju atau tidak kotanya. Itu masalah feasiblitiy 
saja. tentunya dikota maju jelas feasible utk starbucks buka gerainya.

 

Ini masalah franchise. Ada komitmen antara franchiser dan franchisee. Juga ada 
pemerintah dinegara bersangkutan, pemerintahnya bisa pusat dan daerah kalau 
diindonesia. Ini ada aturan mainnya.

 

Konteksnya yg diomongin Jokowi itu adalah simple: kalau franchise seperti 
starbucks sudah masuk itu artinya kotanya maju/berkembang. Ini sangat benar. 
Kenapa? Gak mungkin starbucks masuk kalau tidak feasible. Jelas neighborhoodnya 
akan naik ekonominya. Orang tidak ngerti bisnis juga tahu hal2 sederhana 
begini. Siapa mau investasi didesa danan selatan jogja kearah pacitan? 
Purchasing powernya tidak ada. Jalan masih banyak yg tidak beraspal. Siapa yg 
mau lewat? Gimana starbucks mau buka ditempat yg terbelakang seperti danan ini?

 

Kalau ditanya kenapa kota2 lain yg sudah maju tidak ada starbucks. Itu 
pertimbangan bisnisnya starbucks. Mungkin belum ada dana. Pelan2 ekspansi dan 
business developmentnya dll. Jangankan kota2 yg sudah maju, kota2 yg lebih 
kecil dan kurang majupun nantinya bisa ada starbucks. Ini yg harus diperhatikan 
oleh pemerintah Indonesia supaya jangan ada hegemoni kopi diindonesia. Di USA 
negara asalnya juga begitu. Starbucks mulai buka gerai dikota2 yg sudah maju 
dulu. Moso’ pertama2 testing produk kopi mahal di kota2 kecil seperti Williams, 
Sedona atau didusun2 digurun pasir? Macem2 saja ente ini

 

Nesare

 

 

From: nesare1@... [mailto:nesare1@...] 
Sent: Friday, December 2, 2016 12:16 PM
To: 'GELORA45@yahoogroups.com' mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

Ya jelas tidak paham. Itu kan dinegara ente.

Ada zoning ya? Indonesia tidak ada. Oh ya adapun orang2 gak pusing krn semua 
orang miskin dan perlu cari makan. Sampai2 diri bangunan ditanah orang lain pun 
boleh.

Oh kalau toko dibuka di commercial area dinegara ente, rakyat tidak boleh 
protes ya?

Diktator banget ya negara ente. Kalah donk sama Indonesia dimana semua orang 
boleh protes. Malahan minta ganti rugi walaupun menjarah tanah orang lain.

Ane baru tanya2 walgreens di 9040 W. good hope rd, Milwaukee, WI itu di zoning 
commercial tetapi waktu dibangun diprotes habis oleh residents disekitarnya yg 
rumah2nya agak jauh radius 2 miles. Kenapa ya? Atau tidak mungkin?

 

Kembali ke teori bisnis ya. Oh begini jawabannya:

Williams, AZ tidak feasible menurut starbucks.

Sedona, AZ feasible menurut starbucks.

Flastaff, AZ feasible menurut starbucks.

 

Gampang kan jawabannya.

 

Hehehehe

Nesare

 

 

From:  

[GELORA45] Re: Fwd: demo 212

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 besarnya massa itu adalah sebuah fakta, sedang berbagai tulisan di kompasiana 
itu opini yg sangat subjektif.
 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 
 -- Forwarded message --
   Melihat besarnya massa demo 212, tadinya saya pessimis, kelihatannya keadaan 
negara RI ini dalam keadaan krisis betul2. Tetapi setelah membaca tulisan2 
pasca 212, ternyata Jokowi itu genius dan strategist yg ulung. Silahkan baca 
article2 yang interesan dibawah (dan banyak lagi di medsos). Ton   
  
 Jokowi Bakar Semak, Ular Makar Kepanasan, Prabowo Subianto Tiba-tiba Turun 
Gunung
 Mawalu  03 Desember 2016
 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ mawalu2/jokowi-bakar-semak- 
ular-makar-kepanasan-prabowo- subianto-tiba-tiba-turun- gunung_ 
5842ba74329773e709788616 
http://www.kompasiana.com/mawalu2/jokowi-bakar-semak-ular-makar-kepanasan-prabowo-subianto-tiba-tiba-turun-gunung_5842ba74329773e709788616
  
 Jokowi "Rebut" Panggung Habib Rizieq
 Elde  03 Desembee 2016
 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ lovelydarsem/jokowi-rebut- 
panggung-habib-rizieq_ 58426d7f1eafbd51075ae47e 
http://www.kompasiana.com/lovelydarsem/jokowi-rebut-panggung-habib-rizieq_58426d7f1eafbd51075ae47e
  
 Wiro Sableng, Kapak Maut Naga Geni 212 versi 2016 
 theodorus beta herdistyan 03 Desember 2016 
 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ theodorusbetaherdistyan/wiro- 
sableng-kapak-maut-naga-geni- 212-versi-2016_ 584287095fafbdf006d390fe 
http://www.kompasiana.com/theodorusbetaherdistyan/wiro-sableng-kapak-maut-naga-geni-212-versi-2016_584287095fafbdf006d390fe
  
 Tak Ada Teriakan "Lengserkan Jokowi" di Aksi 212
 Wasiat Kumbakarna   03 Desember 2016
 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ wasiat_kumbakarna/tak-ada- 
teriakan-lengserkan-jokowi-di- aksi-212_ 5842756a5fafbd2507d390f2 
http://www.kompasiana.com/wasiat_kumbakarna/tak-ada-teriakan-lengserkan-jokowi-di-aksi-212_5842756a5fafbd2507d390f2
  
  

RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau Belum

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

anda telusuri saja argumen2 anda itu, terlihat sekali tidak menunjang pemakaian 
starbucks sebagai indikator kemajuan sebuah kota.
 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Sepanjang diskusi ini, ente, Tatiana dan sunny tidak ada argumennya.
 Hanya ngomong, mentertawakan, mencemoh saja.
  
 Ane kasih argumennya dan panjang sekali kenapa starbucks masuk suatu kota dan 
kota itu harus sudah maju dan atau punya prospek maju. Ini namanya feasible. 
Kalau tidak feasible tidak mungkin starbucks masuk.
  
 Jokowi dalam artikel itu fokusnya bukan starbucks tetapi franchise.
 Bagi orang2 seperti ente hanya menggunakan issue ini saja utk bashing.
  
 Coba tunjukkan argument nya kenapa salah suatu franchise masuk kekota maju?
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 1:01 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum


  
  
 dengan kata lain indikator Jokowi dan anda itu tidak benar alias ngaco atau 
asal jeplak nggak mikir gitu?

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :



 Jonathan: Di Indonesia Starbucks cuman ada dibeberapa kota tertentu katakanlah 
Jakarta, Surabaya, Den Pasar, Bandung, dan mungkin hanya beberapa gelintir aja 
ditempat lain. Apakah ini artinya kota2 selain itu bukannya kota yg maju, 
pembangunan tidak jalan?

 Nesare: ini ketinggalan dan penting harus dijawab. Ya jelas kota2 lain juga 
ada yg sudah maju dan juga bisa tidak maju. Ini tidak ada urusan dengan urusan 
bisnis buka disitu atau tidak. orang bisnis punya pertimbangan sendiri utk buka 
bisnisnya. Ini masalah feasible atau tidak. Kalau di tanjung pandang belum ada 
starbucks itu bukan masalah maju atau tidak kotanya. Itu masalah feasiblitiy 
saja. tentunya dikota maju jelas feasible utk starbucks buka gerainya.

  

 Ini masalah franchise. Ada komitmen antara franchiser dan franchisee. Juga ada 
pemerintah dinegara bersangkutan, pemerintahnya bisa pusat dan daerah kalau 
diindonesia. Ini ada aturan mainnya.

  

 Konteksnya yg diomongin Jokowi itu adalah simple: kalau franchise seperti 
starbucks sudah masuk itu artinya kotanya maju/berkembang. Ini sangat benar. 
Kenapa? Gak mungkin starbucks masuk kalau tidak feasible. Jelas neighborhoodnya 
akan naik ekonominya. Orang tidak ngerti bisnis juga tahu hal2 sederhana 
begini. Siapa mau investasi didesa danan selatan jogja kearah pacitan? 
Purchasing powernya tidak ada. Jalan masih banyak yg tidak beraspal. Siapa yg 
mau lewat? Gimana starbucks mau buka ditempat yg terbelakang seperti danan ini?

  

 Kalau ditanya kenapa kota2 lain yg sudah maju tidak ada starbucks. Itu 
pertimbangan bisnisnya starbucks. Mungkin belum ada dana. Pelan2 ekspansi dan 
business developmentnya dll. Jangankan kota2 yg sudah maju, kota2 yg lebih 
kecil dan kurang majupun nantinya bisa ada starbucks. Ini yg harus diperhatikan 
oleh pemerintah Indonesia supaya jangan ada hegemoni kopi diindonesia. Di USA 
negara asalnya juga begitu. Starbucks mulai buka gerai dikota2 yg sudah maju 
dulu. Moso’ pertama2 testing produk kopi mahal di kota2 kecil seperti Williams, 
Sedona atau didusun2 digurun pasir? Macem2 saja ente ini

  

 Nesare

  

  

 From: nesare1@... [mailto:nesare1@... mailto:nesare1@...] 
Sent: Friday, December 2, 2016 12:16 PM
To: 'GELORA45@yahoogroups.com' mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum



  

 Ya jelas tidak paham. Itu kan dinegara ente.

 Ada zoning ya? Indonesia tidak ada. Oh ya adapun orang2 gak pusing krn semua 
orang miskin dan perlu cari makan. Sampai2 diri bangunan ditanah orang lain pun 
boleh.

 Oh kalau toko dibuka di commercial area dinegara ente, rakyat tidak boleh 
protes ya?

 Diktator banget ya negara ente. Kalah donk sama Indonesia dimana semua orang 
boleh protes. Malahan minta ganti rugi walaupun menjarah tanah orang lain.

 Ane baru tanya2 walgreens di 9040 W. good hope rd, Milwaukee, WI itu di zoning 
commercial tetapi waktu dibangun diprotes habis oleh residents disekitarnya yg 
rumah2nya agak jauh radius 2 miles. Kenapa ya? Atau tidak mungkin?

  

 Kembali ke teori bisnis ya. Oh begini jawabannya:

 Williams, AZ tidak feasible menurut starbucks.

 Sedona, AZ feasible menurut starbucks.

 Flastaff, AZ feasible menurut starbucks.

  

 Gampang kan jawabannya.

  

 Hehehehe

 Nesare

  

  

 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 11:29 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum



  

  

  


 Rupanya anda tidak paham yang namanya zoning, heran juga anda yg mengaku jago 
bisnis dan semua yg lain disebut nggak ngerti bisnis ternyata nggak tahu 
zoning. Ada tempat yg zoningnya utk residential/

RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau Belum

[jonathango...@yahoo.com [GELORA45]]

 Sederhana saja, mereka yg digusur kehilangan rumah dan pekerjaan itu diberi 
ganti rugi yang layak. Syukur kalau bisa diberi jalan utk bekerja, tetapi 
sesedikitnya ganti rugi itu suatu keharusan.
 

 ---
 kutipan:
 Orang miskin harus dibantu! Tetapi kalau ditanya bantunya gimana? Lari gak 
bisa jawab.
 Ngomong sebakul, bisanya mencerca saja, tetapi solusi tidak ada.
 Ini sifat “difficult person” dan tidak mau tahu apalagi kompromi.
 Mau menang sendiri. tidak mau lihat pendapat orang lain.
 Ujung2nya apa? ini tipe orang narcissist!
 


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Salah tulis. Winslow bukan William.
  
 Gimana bisa ada zoning diindonesia?!
 Perumahan jadi komersial dimana2 di jkt.
 Contoh paling nyata di menteng, daerah paling elit di Jakarta pusat itu rumah 
dijadikan kantor dan toko.
  
 Tanah orang diduduki, didirikan bangunan dimana2.
 Zoning apa? jangankan zoning, hukum saja tidak ada.
  
 Ente jelas ndak ngerti Indonesia.
 Diotak ente semuanya hitam diatas putih. Yang kelabu tidak dilihat.
  
 Orang miskin harus dibantu! Tetapi kalau ditanya bantunya gimana? Lari gak 
bisa jawab.
 Ngomong sebakul, bisanya mencerca saja, tetapi solusi tidak ada. 
 Ini sifat “difficult person” dan tidak mau tahu apalagi kompromi.
 Mau menang sendiri. tidak mau lihat pendapat orang lain.
 Ujung2nya apa? ini tipe orang narcissist!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 12:58 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum


  
  
 anda ngomongnya lucu dan campur aduk, yg pertama ya harus sesuai dgn 
zoningnya, di Indonesia juga ada zoning buktinya RS Sumber Waras yg zoningnya 
utk rumah sakit tidak bisa jual tanahnya utk bisnis yg lain sehingga apa boleh 
buat dijual ke pemprov, yg kedua biarpun sesuai zoning memang bisa saja 
diprotest seperti misalnya Walmart Super Center di California tempo doeloe 
diprotest grocery2 stores yg lain gara2 tidak unionized sehingga bisa jual 
barang lebih murah. tapi yg jelas tidak bisa buka ditempat yg bukan 
peruntukannya.

  

 Williams itu ada starbucksnya bagaimana kok bisa feasible?

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :



 Ya jelas tidak paham. Itu kan dinegara ente.

 Ada zoning ya? Indonesia tidak ada. Oh ya adapun orang2 gak pusing krn semua 
orang miskin dan perlu cari makan. Sampai2 diri bangunan ditanah orang lain pun 
boleh.

 Oh kalau toko dibuka di commercial area dinegara ente, rakyat tidak boleh 
protes ya?

 Diktator banget ya negara ente. Kalah donk sama Indonesia dimana semua orang 
boleh protes. Malahan minta ganti rugi walaupun menjarah tanah orang lain.

 Ane baru tanya2 walgreens di 9040 W. good hope rd, Milwaukee, WI itu di zoning 
commercial tetapi waktu dibangun diprotes habis oleh residents disekitarnya yg 
rumah2nya agak jauh radius 2 miles. Kenapa ya? Atau tidak mungkin?

  

 Kembali ke teori bisnis ya. Oh begini jawabannya:

 Williams, AZ tidak feasible menurut starbucks.

 Sedona, AZ feasible menurut starbucks.

 Flastaff, AZ feasible menurut starbucks.

  

 Gampang kan jawabannya.

  

 Hehehehe

 Nesare

  

  

 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 11:29 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum



  

  

  


 Rupanya anda tidak paham yang namanya zoning, heran juga anda yg mengaku jago 
bisnis dan semua yg lain disebut nggak ngerti bisnis ternyata nggak tahu 
zoning. Ada tempat yg zoningnya utk residential/pemukiman ada yg utk 
commercial/bisnis. Utk commerical juga ada beberapa macam ada yg cuman small 
site yg dekat atau disebelah pemukiman ada yg utk office dll ada pembagiannya 
sendiri2 sesuai dgn tata kota.


  


 Sekarang kembali ke teori anda dan Jokowi dgn indikator starbucks utk 
menentukan suatu kota maju atau tidak:


 - Gimana anda menerangkan kota Williams, AZ yg cuman sekitar 3 ribu penduduk 
ada starbucks sedang Winslow, AZ yg 10 ribu penduduk dan lebih maju tidak ada 
starbucks. 


 - Bagaimana kota kecil Sedona, AZ yg kering dan tandus dgn penduduk cuman 10 
ribu ada +/- 4 starbucks sedang kota Malang yg jauh lebih besar dan maju dgn 
penduduk hampir sejuta tidak ada starbucksnya sama sekali. 


 - Bagaimana kota Flagstaff dgn penduduk cuman 65 ribu ada sekitar 10 starbucks 
sedang Surabaya yg sangat besar dan maju berpenduduk hampir 3 juta cuman ada 
sekitar 15 starbucks.


  


 Di Indonesia Starbucks cuman ada dibeberapa kota tertentu katakanlah Jakarta, 
Surabaya, Den Pasar, Bandung, dan mungkin hanya beberapa gelintir aja ditempat 
lain. Apakah ini artinya kota2 selain itu bukannya kota yg maju, pembangunan 
tidak jalan?


  


  


 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:

Re: Trs: [GELORA45] Kenapa Rachmawati Ditangkap Polisi Saat Demo 2 Desember?

[Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]]

Wow, tampil membela para penguasa dan statusquo! Bukan soal dia anak Sukarno 
atau bukan! Tuduhan itu betul apa nggak! Itu harus dibuktikan!! Yang jelas 
rejim ini sudah beberapa kali memperlihatkan kesewenang-wenangannya, bahkan 
dengan kekerasan aparat militer melanggar hak demokratis rakyat. Sudah berapa 
petani, aktivis lingkungan yang dikriminalisasi dan dijatuhi hukuman karena 
membela haknya??? Di mana anda berdiri?  

On Saturday, December 3, 2016 7:52 AM, 'Chalik Hamid' via forumdiskusi 
 wrote:
 

 Siapapun dia, anak proklamtor sekalipun, jika melakukan makar untuk 
menjatuhkan pemerintahan yang syah, harus ditindak dan diamankan.

 Pada Sabtu, 3 Desember 2016 1:03, "'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic 
Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]"  
menulis:
 

     Info di medsos, ibu ini strok karena darah tinggi, terbukti saat d… 
kemarin pakai kursi roda.    From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Friday, December 02, 2016 11:02 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Kenapa Rachmawati Ditangkap Polisi Saat Demo 
2 Desember?       Sejak krisis moneter 1997 aksi unjuk rasa biasa dilakukan

 siang hari setelah pukul 12. Baru kali ini ada "kesepakatan"

 antara polisi dan pendemo untuk beracara di pagi hari

 (mulai pk 08:00 hingga pk 13:00 WIB). 

 Rachmawati ditangkap pada dini hari Jumat 2 Desember. Berita penangkapan 
beredar saat acara di Monas berlangsung. 
“Bagaimana Polri sekarang? Bukan rahasia umum lagi dimana

 kedudukan korps Bhayangkara sejak rezim jokowi berkuasa,”

 sindir Rachmawati Soekarnoputri. 

 -

 

 Jumat, 2 Desember 2016 | 08:44 WIB   Kenapa Rachmawati Ditangkap Polisi Saat 
Demo 2 Desember?   Ridwan   POJOKSATU.id, JAKARTA – Penangkapan Putri Bung 
Karno, Rachmawati Soekarnoputri mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Rachmawati 
ditangkap dan ditahan polisi bersamaan dengan demo 2 Desember yang dikenal 
dengan aksi 212.   Informasi dari kalangan internal Univeritas Bung Karno 
(UBK), Rachmawati Soekarnoputri ditahan di Polda Metro Jaya. Polisi menjemput 
Rachmawati di kediamannya sekitar pukul 05.00 WIB tadi, Jumat (2/12).   Kenapa 
Rachmawati Soekarnoputri ditangkap polisi? Hingga kini belum diketahui 
alasannya. Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan pers terkait 
penangkapan Rachmawati Soekarnoputri.   Namun diduga, penangkapan Rachmawati 
Soekarnoputri terkait dengan sikap politiknya yang cukup keras mengkritik 
Presiden Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.   Bahkan Rachmawati juga 
beberapa kali melakukan pertemuan yang membahas situasi dan kondisi bangsa 
Indonesia sekarang ini. Pertemuan itu dicurigai oleh sebagai pertemuan yang 
mengarah pada tindakan makar.   Rachmawati Soekarnoputri dicurigai sebagai 
dalang makar gara-gara mempolopori konsolidasi tokoh nasional di Universitas 
Bung Karno (UBK) pada tanggal 20 November lalu.   Rachmawati juga dituduh 
mendompleng mendompleng agenda demo 2 Desember atau aksi 212 untuk 
menggulingkan Presiden Jokowi.   Tudingan itu berdasarkan opini sebagian tokoh 
yang hadir di antaranya mantan Menkopolhukam Tedjo Edhy yang menyatakan 
menduduki Gedung DPR/MPR sebagai salah satu alternatif yang sah dalam 
mengembalikan undang-undang dasar kepada UUD 1945.   Konsolidasi tokoh nasional 
di Universitas Bung Karno dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Majelis Syuro 
PBB MS Ka’ban, aktivis pergerakan Syahganda Nainggolan, mantan Menko Polhukam 
Tedjo Edhie Purdijtno, Happy Trenggono, Sri Bintang Pamungkas, Permadi, Ketua 
Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir, Ketua Umum KAMMI Kartika Nurrakhman, musisi Ahmad 
Dhani, tokoh Tionghoa Lieus Sungkarisma, Fuad Bawazier, Syarwan Hamid, ekonom 
Ichsanuddin Noorsy.   Rachmawati membantah keras dapa upaya makar dalam 
pertemuan itu. Sebab pertemuan tersebut hanyalah pertemuan biasa dengan 
topik-topik kritis berbagai persoalan bangsa dan negara.   “Ada apa Kapolri 
Tito dan jajarannya? Terhinggap paranoid atau karena utang budi dengan 
penguasa,” kata Rachmawati Soekarnoputri, dalam keteranganya Senin 
(28/11/2016).   Rachmawati menegaskan bahwa UBK seringkali mengadakan beragam 
kegiatan. UBK juga pernah dijadikan acara pemaparan Pangdam Jaya, acara 
pernikahan, bakti sosial dan lai-lain. Tentu saja kampus memiliki otoritas 
untuk mengadakan berbagai kegiatan tersebut.   Rachmawati membantah keras dapa 
upaya makar dalam pertemuan itu. Sebab pertemuan tersebut hanyalah pertemuan 
biasa dengan topik-topik kritis berbagai persoalan bangsa dan negara.   “Ada 
apa Kapolri Tito dan jajarannya? Terhinggap paranoid atau karena utang budi 
dengan penguasa,” kata Rachmawati Soekarnoputri, dalam keteranganya Senin 
(28/11/2016).   Rachmawati menegaskan bahwa UBK seringkali mengadakan beragam 
kegiatan. UBK juga pernah dijadikan acara pemaparan Pangdam Jaya, acara 
pernikahan, bakti sosial dan lai-lain. Tentu saja kampus memiliki otoritas 
untuk mengadakan berbagai kegiatan tersebut.   Rachma mengingatkan, pada era 
Kapold

[GELORA45] GIPI: Sektor Pariwisata Takkan Terpengaruh Situasi Politik

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

res : Lihat pada keadaan pariwisata Turki dan Mesir sekarang, jika sektor 
pariisata tidak terpengaruh situasi politik.

http://id.beritasatu.com/home/gipi-sektor-pariwisata-takkan-terpengaruh-situasi-politik/153558

GIPI: Sektor Pariwisata Takkan Terpengaruh Situasi Politik
Oleh Ridho Syukra dan Rahajeng KH | Sabtu, 3 Desember 2016 | 17:15



Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didin Djunaedi. Foto: 
fajar.co 

Berita Terkait

  a.. Pariwisata Menjadi Masa Depan Indonesia 

  b.. 2016, Devisa Pariwisata Diproyeksikan Rp 172 Triliun 

  c.. Sektor Pariwisata Mulai Dilirik Investor Lokal 

  d.. Kunjungan Wisman Mulai Meningkat Tahun Depan 

  e.. Menpar Gandeng TI Tiongkok Capai Target 10 Juta Wisman 

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) 
Didin Djunaedi juga optimistis target 12 juta kunjungan wisman tahun ini bisa 
tercapai. “Apalagi hari ini aksi damai di Jakarta tidak rusuh dan tersiar ke 
seluruh Indonesia,” ujar dia kepada Investor Daily, Jumat (2/12).



Karena itu, Didin menilai sektor pariwisata tidak akan terpengaruh signifikan 
oleh situasi politik dalam negeri. “Target 12 juta kunjungan wisman tercapai 
tahun ini,” tegas dia. Menurut dia, kebijakan pemerintah di sektor pariwisata 
sudah on the track dan Kemenpar sudah bekerja optimal, tapi memang harus 
ditingkatkan lagi. “GIPI sangat mendukung kebijakan pemerintah di sektor 
pariwisata,” ucap dia.



Sejumlah terobosan kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah, pertama, 
memperbanyak pemberian Bebas Visa Kunjungan (BVK). Dengan kebijakan BVK ini 
diproyeksikan tahun ini akan meningkatkan 1 juta wisman dengan devisa sebesar 
US$ 1 miliar.



Kedua, deregulasi pariwisata dengan menghapus Clearance Approval for Indonesia 
Teritory (CAIT/Perpres 105 Tahun 2015). Deregulasi ini akan meningkatkan jumlah 
kunjungan perahu pesiar (yacht) ke Indonesia. Diproyeksikan dalam lima tahun ke 
depan jumlah kunjungan yacht akan mencapai 5.000 perahu pesiar dengan perolehan 
devisa sebesar US$ 500 juta.



Ketiga, deregulasi terhadap asas cabotage untuk cruise atau kapal pesiar asing, 
dengan membolehkan penumpangg naik turun di lima pelabuhan di Indonesia, yaitu 
Belawan, (Medan), Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Benoa 
(Bali), dan Soekarno–Hatta (Makassar). Deregulasi ini akan mendorong naiknya 
kunjungan wisman kapal pesiar ke Indonesia yang diproyeksikan pada 2019 jumlah 
kunjungan cruise asing ke Indonesia mencapai 1.000 kapal pesiar dengan 
perolehan devisa mencapai US$ 300 juta. (ts/jn)



Baca selanjutnya di 
http://id.beritasatu.com/home/pariwisata-menjadi-masa-depan-indonesia/153557


---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Peaceful Rally Meets Investors' Expectations, but Long-Term Political Stability Needed

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

http://jakartaglobe.id/business/peaceful-end-of-rally-meet-investors-expectation-but-long-term-political-stability-sought/

Peaceful Rally Meets Investors' Expectations, but Long-Term Political Stability 
Needed



Peaceful Rally Meets Investors' Expectations, but Long-Term Political Stability 
NeedediJakarta. Although the peaceful mass prayer rally in Central Jakarta on 
Friday (02/12) met investors' expectations the business community and market 
players say the government needs to do more to ease political tensions in 
future to ensure a conducive investment climate.

Indonesia's benchmark stock index was unshaken by the rally, gaining 0.91 
percent in Friday's closing, despite tens of thousands of protesters having 
converged on the capital to demand the jailing of non-active Jakarta Governor 
Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama on blasphemy charges.

The country's leaders took a soft approach, with President Joko "Jokowi" Widodo 
and Vice President Jusuf Kalla walking in the rain to join the mass Friday 
prayer at the National Monument (Monas), along with thousands of protesters. 
The rally ended with protestors dispersing peacefully.

"Today's event has sent a positive signal to the public as it means our 
president can assure businesses as well as citizens," Indonesian Employers 
Association (Apindo) chairman Hariyadi B. Sukamdani said.

"[The president] is really an expert in managing political issues and he also 
really good in taking the momentum to promote diversity. That different opinion 
should be celebrated," he said. "For businesses, this makes us comfortable that 
we have a leader than can offer political stability. Who would have known that 
he would show up?"

Political Stability

Shinta Widjaja Kamdani, a deputy to the chairman of the Indonesian Chambers of 
Commerce and Industry (Kadin), said the peaceful end to the rally also ended 
rumors of a massive run on the banks, which met investors' expectations. There 
was no bank run and no massive disruption of the country's economy.

"This actually met investors' expectations that the rally would end 
peacefully," she said.

"In the next future, I just hope there will be no more rallies, as it may 
affect the investment climate and Indonesia's ease of doing business.

"In the long run, if we talk about the investment climate, it would depend on 
the country's political stability as it would be investors' main expectation."

In October, Indonesia saw its ranking in the World Bank's ease of doing 
business report improve, thanks to government efforts to simplify and scrap 
unnecessary regulations. Indonesia now ranks 91st out of 190 countries assessed 
in the World Bank's report, having moved up 15 places since the previous list.

Deutsche Bank chief country officer Kunardy Lie said investors appreciated the 
government's efforts to improve structural bureaucratic reforms, such as 
speeding up the issuance of business permits and stronger efforts to push 
forward infrastructure projects.

"Indonesia is [still] an interesting market for investors [...] The peaceful 
rally/mass prayer was more evidence that our diverse country is moving towards 
a mature democracy," he said.


---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Wali Kota Cimahi Jadi Tersangka, KPK Ingatkan Dinasti Politik

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

res : Bu Jangan khwatir, hanya tersangka belum dibuktikan korupsi, jadi 
silahkan menikmati hasil panen seenak-enaknya. hehehehe

http://sp.beritasatu.com/home/wali-kota-cimahi-jadi-tersangka-kpk-ingatkan-dinasti-politik/117651



Wali Kota Cimahi Jadi Tersangka, KPK Ingatkan Dinasti Politik
Sabtu, 3 Desember 2016 | 10:01

Atty Suharti [aksi.co] 

Berita Terkait

  a.. Muluskan Proyek Pasar Atas, Wali Kota Cimahi dan Suaminya Dijanjikan Rp 6 
M 
  b.. Ditangkap KPK, Pejabat Ditjen Pajak Diduga Terima Suap Rp 1,3 M 
  c.. KPK Tangkap Wali Kota Cimahi beserta Suami
[JAKARTA] Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wali Kota Cimahi, 
Atty Suharti Tochija dan suaminya Itoch Tochija sebagai tersangka suap 
pemulusan proyek pembangunan tahap II Pasar Atas Cimahi. Kasus ini menjadi 
momentum KPK mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dinasti politik. Itoch 
merupakan Wali Kota Cimahi periode 2002-2007 dan 2007-2012. Meski sudah tidak 
lagi menjabat, Itoch masih memiliki pengaruh, bahkan mengendalikan kebijakan 
dan roda pemerintahan Pemkot Cimahi. Sementara Atty yang maju kembali dalam 
Pilkada Cimahi untuk periode kedua hanya menandatangani proyek-proyek Pemkot 
yang telah diatur Itoch.

"Pengalaman kita yang ini (Wali Kota Cimahi) dan sebelumnya, kita lihat 
ternyata generasi penerusnya dari dinasti tadi dalam banyak kesempatan 
dikendalikan oleh (pemimpin) yang sebelumnya. Suaminya adalah Wali Kota Cimahi 
dua periode kemudian digantikan istrinya. Istrinya itu hampir selesai (periode 
pertama) mau pemilihan lagi. Dalam penyelidikan kami kelihatan kalau si istri 
dikendalikan suaminya," ungkap Ketua KPK, Agus Rahardjo, di Gedung KPK, 
Jakarta, Jumat (2/12) malam.

Menurut Agus, dalam sejumlah kasus korupsi yang ditangani lembaganya, dinasti 
politik rawan terjadinya tindak pidana korupsi. Seringkali mantan kepala daerah 
masih mengendalikan roda pemerintahan yang telah dipimpin oleh penerusnya yang 
masih memiliki hubungan darah. Kasus seperti Cimahi terjadi pada kasus 
Bangkalan. Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin mengendalikan jalannya 
pemerintahan yang dipimpin sang anak, Makmun Ibnu Fuad atau Ra Momon. Padahal, 
Fuad Amin merupakan Ketua DPRD Bangkalan.

"Salah satunya adalah bangkalan, pada kasus Bangkalan sebetulnya betul-betul 
bapaknya yang mengendalikan tender-tender bahkan kemudian bapaknya yang menjadi 
tersangka, meski waktu itu bapaknya penyelenggaara negara, Ketua DPRD 
Bangkalan," ungkap Agus.

Untuk itu, Agus mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan secara seksama 
integritas, kompetensi, dan profesionalitas orang-orang yang maju dalam Pilkada 
serentak. Terutama calon yang berasal dari keluarga yang sebelumnya memimpin 
atau berasal dari dinasti politik.

"Pesan kami kepada rakyat Indonesia kalau ada penerusan seperti ini, istilahnya 
dinasti itu tolong perhatikan betul. Pertimbangkan integritas, kompetensi 
bersangkutan supaya tidak terjadi seperti ini," harapnya.

Diketahui, Tim Satgas KPK mengamankan tujuh orang dalam operasi tangkap tangan 
(OTT) di Bandung, Kamis (1/12) malam. Mereka yang diamankan yakni, Wali Kota 
Cimahi, Atty Suharti Tochija dan suaminya Itoch Tochija, pengusaha Triswara 
Dhani Brata dan Hendriza Soleh Gunadi serta dua sopir dan seorang ajudan. Atty 
dan Itoch diduga telah menerima suap sebesar Rp 500 juta untuk pemulusan proyek 
pembangunan tahap II Pasar Atas Cimahi. Uang ratusan juta rupiah itu merupakan 
bagian dari kesepakatan sebesar Rp 6 miliar. Dari hasil pemeriksaan dan gelar 
perkara, KPK menetapkan Atty dan Itoch sebagai tersangka penerima suap. 
Pasangan suami istri itu dijerat dengan Pasal 12 huruf a dan atau Pasal 11 UU 
nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU nomor 20 tahun 2001 tentang 
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara, 
Triswara Dhani Brata dan Hendriza Soleh Gunadi ditetapkan KPK sebagai tersangka 
pemberi suap dan disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) dan atau Pasal 13 Jo 
Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan dua sopir dan seorang ajudan Atty yang 
turut diamankan masih berstatus sebagai saksi dan dilepaskan. [F-5]


---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Undangan meliput aksi kampanye "anti kekerasan terhadap perempuan"

[Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]]

Tangerang, 3 Desember 2016
Kepada yth,
Rekan-rekan Media cetak dan elektronik.Hal : Undangan meliput aksi kampaye 
"anti kekerasan terhadap perempuan"Salam Sejahtera,
Tanggal 23 Nopember sampai tanggal 10 Desember 2016 adalah agenda sidang 
Governing Body ILo Jenewa. Empat puluh empat kasus yang akan disidangkan dari 
seluruh dunia dan salah satu kasus yang akan disidangkan di komisi kebebasan 
berserikat adalah kasus PHK 1300 Buruh PT Panarub Dwikarya dengan nomer kasus 
3124.Sangat disesalkan adalah sikap dari Kementrian Tenaga Kerja yang memprotes 
proses masuknya kasus buruh PDK ke ILO yang tidak masuk melalui ILO Indonesia, 
dimana kasus ini masuk ke ILO Pusat merupakan rekomendasi dari Sidang People 
Tribunal yang diadakan oleh AFW ( Asian Floor Wage ), selain itu ketidakmampuan 
dari Kementrian Tenaga Kerja untuk menyelesaikan kasus membuat tidak ada 
kepercayaan atas lembaga negara ini.Untuk ini sebagai bentuk protes atas sikap 
pemerintah, SBGTS-GSBI PT PDK akan melakukan aksi piket kampanye massa mingguan 
di tiga lokasi yang bersamaan di Tangerang pada :Hari/tanggal : Minggu,4 
Desember 2016
Pukul : 07.WiB sd 10.00 WIB.
Sasaran :1. Tugu Adipura Kota Tangerang2. Petigaan Pos Polisi Kodim3. Pertigaan 
Pasar Baru ( Starada ) (kota Tangerang)Selain membawa isu kasus PDK, karena 
tanggal 25 Nopember s/d 10 Desember masih dalam masa kampanye anti kekerasan 
terhadap perempuan maka isu “ Anti Kekerasan Terhadap Perempuan “ akan menjadi 
isu diaksi ini. Adapun tuntutan dari aksi kampanye ini adalah :1. Meminta 
Panarub Untuk Segera Membayarkan Hak Buruh2. Meminta Panarub Menghentikan 
Tindakan Intimidasi/Membujuk Buruh Agar Mengambil Uang Kompensasi yang Tidak 
Sesuai Tuntutan.3. Meminta Pemerintah Kota Tangerang Untuk Terlibat Dalam 
Penyelesaian Kasus Ini dan Berikan Perlindungan Terhadap Buruh Di Kota 
Tangerang.4. Meminta Disnaker Kota Tangerang Menindak Tegas Pengusaha Yang 
melanggar Norma Aturan Perburuhan.5. Meminta Kementrian Tenaga Kerja untuk 
tidak memihak pengusaha dalam melakukan observasi kasus PDK.6. Meminta DPR 
untuk segera mensahkan UU Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan.Demikian 
undang ini kami sampaikan terimakasih. 
Tangerang, 03 Desember 2016
Kontak Person : Atik Sunaryati ( 085691859578 )
SBGTS GSBI PT PDK

[GELORA45] Dec. 2 rally: Should we worry?

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

res :  Kalau Anda anggota masyarakat kaum minoritas, baik dari segi  etnik, 
agama dan maupun etnik harus sumbangkan tenaga sepenuhnya untuk membebaskan 
Pulau Jawa menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh. Ini salah satu tugas dan 
 kewajiban mulia untuk generasi masa depan agar mereka tidak menyesal kepada 
generasi sekarang yang alpa dengan akibat-akibat yang tidak diinginkan untuk 
berkehidupan bahagia, jauh dari malapetaka sosial, ekonomi dan kebudayaan.

http://www.thejakartapost.com/academia/2016/11/30/commentary-dec-2-rally-should-we-worry.html
COMMENTARY: Dec. 2 rally: Should we worry?
  a.. Rendi A. Witular 
  The Jakarta Post
Jakarta | Wed, November 30, 2016 | 07:15 am
 
Religious protest – Thousands of people alongside the Movement of Indonesian 
Council Edict Supporters (GNPF MUI) stage a massive rally in protest of 
incumbent Jakarta Governor Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama’s allegedly 
blasphemous remarks in Jakarta on Nov. 4. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

It is without doubt that the race to secure the top job in the Jakarta 
administration has drained much of the public’s energy, as well as engulfed 
many with the unabated fear of political and security instability.

Although the violence stemming from the Nov. 4 rally was swiftly contained, the 
protest apparently served as a springboard for disgruntled elements to turn up 
the pressure.

Their demand at the time was for incumbent Jakarta Governor Basuki “Ahok” 
Tjahaja Purnama, a Christian of Chinese descent, to be declared a blasphemy 
suspect. Probably out of fear of escalating tension, the police acquiesced to 
their demand on Nov. 16

But still the National Movement to Safeguard the Indonesia Ulema Council’s 
Fatwa (GNPF-MUI), which initiated the Nov. 4 rally attended by more than 
100,000 Muslim organization members, has not backed down.

It has instead promised a bigger protest on Dec. 2, demanding Ahok’s 
imprisonment at a time when Ahok should be on the campaign trail.

Judging by the group’s aim, as amplified by one of its leaders, Rizieq Shihab 
of the Islam Defenders Front (FPI), it is hard not to conclude that a sinister 
motive is at play.

It is not implausible that President Joko “Jokowi” Widodo and National Police 
chief Gen. Tito Karnavian may be correct in suspecting that the upcoming rally 
is politically motivated, similar to the Nov. 4 rally when Jokowi blamed 
“political actors” for inciting violence and Tito indicated that certain 
elements used the rally as a precursor to topple the legitimate governmeint.

Perhaps the substantial efforts by the President, as well as by the chiefs of 
the Indonesia Military (TNI) and the police, to contain the impact of the 
previous rally and to limit the significance of the upcoming one have raised 
questions over the possibility of a coup attempt and whether the President is 
actually in full control to keep any harm at bay.

Speculation over a coup attempt are not only baseless but also a far-fetched 
assumption. First, since Indonesia’s independence in 1945, plotting a coup has 
not been a tradition, having occurred only once in 1965 when then president 
Sukarno handed over the presidency to Soeharto.

Second, there are no strong figures within the TNI capable of uniting the 
highly fragmented armed forces to lead a coup. Third, negative sentiment 
against military rule runs deep within the police force, an institution that 
probably now has the most personnel and the best intelligence infrastructure.

Fourth, there is not the slightest indication that Jokowi has committed severe 
violations, such as corruption, murder or adultery. And fifth, not only does 
Jokowi’s popularity remain high, he also enjoys overwhelming legislative 
support as his coalition controls more than 65 percent of the seats in the 
House of Representatives.

The Nov. 4 rally and the upcoming one merely serve as pressure by several 
politicians (including from political parties in Jokowi’s ruling coalition), 
state officials, public figures, religious luminaries and activists who have 
been starved of resources since Jokowi took office in late 2014.

These people have acted with precise timing and may have forged a union with 
political elites who are facing difficulties in trying to defeat Ahok merely 
through programs in the upcoming gubernatorial election.

The escalating racial and religious slurs in the past couple of weeks have 
apparently undermined Ahok, as indicated by recent surveys suggesting a sharp 
decline in his electability.

It is the blending of the “hungry” elements and the regional election elites, 
who may have resorted to any means necessary to win, that have created fear of 
political instability over the past couple of weeks.

Since the 1998 Reform Era that saw the resignation of president Soeharto, 
political and security interference to undermine a legitimate government is not 
without precedent.

In his biography published before his term expired in 2014, then president 
Susilo

[GELORA45] Ketua IMA hadir dalam KTT II Ttg Kemitraan Global Untuk Kerjasama Pembangunan Yang Efektif.

[Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]]

Eni dan organisasi yang didirikan pernah dicap Chan ditunggangi SB kuning, jadi 
begundal imperialisme Inggris, karena melawan dan menuntut kepada Pem. Hongkong 
dan juga Pem. Peking.  Sampai sekarang terus kelihatan di mana Chan berdiri dan 
berpihak, selalu di pihak yang berkuasa dan statusquo. Maju terus Eni, tuntut 
dan bela kepentingan kaum buruh migran!  Panjang umur perjuangan buruh migran 
Indonesia dan Dunia!

Bersama sektor migran dan diaspora di Pertemuan Tingkat Tinggi Kedua Tentang 
Kemitraan Global Untuk Kerjasama Pembangunan Yang Efektif di Nairobi, Kenya

[GELORA45] Fwd: demo 212

[kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]]

-- Forwarded message --

*Melihat besarnya massa demo 212, tadinya saya pessimis, kelihatannya
keadaan negara RI ini dalam keadaan krisis betul2. Tetapi setelah membaca
tulisan2 pasca 212, ternyata Jokowi itu genius dan strategist yg ulung.
Silahkan baca article2 yang interesan dibawah (dan banyak lagi di medsos).
Ton   *

*Jokowi Bakar Semak, Ular Makar Kepanasan, Prabowo Subianto Tiba-tiba Turun
Gunung*
Mawalu  03 Desember 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawalu2/jokowi-bakar-semak-
ular-makar-kepanasan-prabowo-subianto-tiba-tiba-turun-gunung_
5842ba74329773e709788616

*Jokowi "Rebut" Panggung Habib Rizieq*
Elde  03 Desembee 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lovelydarsem/jokowi-rebut-
panggung-habib-rizieq_58426d7f1eafbd51075ae47e

*Wiro Sableng, Kapak Maut Naga Geni 212 versi 2016 *
theodorus beta herdistyan 03 Desember 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/theodorusbetaherdistyan/wiro-
sableng-kapak-maut-naga-geni-212-versi-2016_584287095fafbdf006d390fe

*Tak Ada Teriakan "Lengserkan Jokowi" di Aksi 212*
Wasiat Kumbakarna   03 Desember 2016
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wasiat_kumbakarna/tak-ada-
teriakan-lengserkan-jokowi-di-aksi-212_5842756a5fafbd2507d390f2

[GELORA45] Police plane crashes in Riau Islands waters, 13 feared dead

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

http://www.thejakartapost.com/news/2016/12/03/police-plane-crashes-in-riau-islands-waters-12-feared-dead.html


Police plane crashes in Riau Islands waters, 13 feared dead
  a.. Fadli 
  The Jakarta Post
Batam | Sat, December 3, 2016 | 04:38 pm
 
A police plane parks on the tarmac at Haji Fisabilillah airport in Tanjung 
Pinang, Riau Islands province. The plane crashed on Saturday in waters off the 
province’s Lingga regency. (Tanjung Pinang Naval base/-)
 




















A police plane reportedly crashed in Senayang waters, Lingga regency, Riau 
Islands province, on Saturday, with 13 passengers feared dead.

The plane departed from Pangkal Pinang, Bangka Island, for Batam, Riau Islands, 
before it crashed into the water at about 10 a.m.

“An explosion was heard before the plane crash. Pieces of chairs and bodies 
were found by residents,” Tanjung Pinang naval base commander First Adm. S. 
Irawan told The Jakarta Post.

(Read also: Navy C-212 airplane crashes in Morotai)

Lingga regency is located in the north of Batam and can be reached in four 
hours by ferry.

Irawan said the Navy had deployed three warships and three patrol boats for 
rescue efforts.

The National Search and Rescue Agency’s Riau Islands head Abdul Hamid said his 
agency had received information about the plane crash.

“We are deploying a ship for an evacuation,” Hamid said. (jun

---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Buah Salak 212

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

https://www.eramuslim.com/oase-iman/buah-salak-212.htm#.WELkBvnhCpc

Sabtu, 4 Rabiul Awwal 1438 H / 3 Desember 2016

Buah Salak 212

Redaksi – Sabtu, 4 Rabiul Awwal 1438 H / 3 Desember 2016 17:43 WIB


Oleh: DR Iswandi Syahputra, Pengamat Komunikasi dan Dosen UIN Sunan Kalijaga 
Yogyakarta


Demi Allah… baru kali ini saya melihat aksi demo hingga menangis. Saya tidak 
kuat menahan rasa haru, bahagia, bangga, gembira, dan sedikit amarah semua 
berbaur menjadi satu.

Awalnya saya ke Jakarta untuk wawancara narasumber riset saya. Tapi sebuah 
penerbit juga mengusulkan saya menulis buku tentang aksi 411 dan 212, lebih 
kurang membahas ‘Media Soslial dan Aksi Damai 4/212’. Karena kebetulan itu, 
saya bergerak hadir ke Monas pusat lokasi aksi 212.

Sambil menangis tersedu melihat aksi 212 saya telpon isteri untuk mengabarkan 
situasinya. Luar biasa, persatuan, kesatuan, kekompakan, persaudaraan, 
silaturrahmi umat Islam demikian nyata.

Pukul 07.00 WIB saya bergerak dari Cikini menuju Monas, ojeg yang saya tumpangi 
harus muter mencari jalan tikus. Semua jalan dan lorong mengarak ke Monas macet 
total. Perjalanan saya terhenti di Kwitang, dari Kwitang saya jalan kaki menuju 
Monas, hingga ke perempatan Sarinah. Saat sampai di Tugu Tani, dada saya mulai 
bergetar tak karuan. Seperti orang takjub tidak terkira. Umat Islam yang hadir 
saling mengingatkan untuk hati-hati, jangan injak taman, buang sampah pada 
tempatnya, segala jenis makanan sepanjang jalan gratis. Tidak ada caci maki 
seperti yang terjadi di sosial media. Saat itu sudah mulai perasaan berkecamuk, 
tapi masih bisa saya tahan.

Tepat di depan Kedubes AS, dada saya meledak menangis haru saat seorang kakek 
renta menawarkan saya buah Salak, gratis. Saya tanya, “Ini salak dari mana 
Kek?” “Saya beli sendiri dari tabungan”, jawabnya. Saya haya bisa terdiam dan 
terpaku menatapnya.

Di sebelahnya, ada juga seorang Ibu tua juga menawarkan makanan gratis yang 
dibungkus. Sepertinya mie atau nasi uduk. Bayangkan, Ibu itu pasti bangun lebih 
pagi untuk memasak makanan itu. Saya tanya, “Ini makanan Ibu masak sendiri?” 
“Iya”, jawabnya. “Saya biasa jualan sarapan di Matraman, hari ini libur. 
Masakan saya gratis untuk peserta aksi”. Masya Allah… Saya langsung lemes, mes, 
me… Saya senakin lemes sebab obrolan kami disertai suara sayup orang 
berorasi dan gema suara takbir.

Dan., sepanjang jalan yang saya lalui, saya menemukan semua keajaiban Aksi 
Super Damai 212. Pijat gratis, obat gratis, klinik gratis, makan dan minum 
gratis. Perasaan lain yang bikin saya merinding, tidak ada jarak dan batas 
antara umat Islam yang selama ini kena stigma sosial buatan mereka para 
nyinyiers dan haters sebagai ‘Islam Jenggot’, ‘Islam Celana Komprang’, ‘Islam 
Kening Hitam’, ‘Islam Cadar’, ‘Islam Berjubah’ dan stigma negatif lainnya. 
Semuanya bersatu dalam: Satu Islam, Satu Indonesia, dan Satu Manusia!

Sepanjang perjalanan, saya mendengar antara peserta bicara menggunakan bahasa 
daerah Sunda, Jawa, Madura, Bugis, Aceh, Minang bahkan ada juga yang berbahasa 
Tionghoa. Mungkin mereka saudara kita dari kalangan non muslim.
Melihat itu semua, “saya menyerah’, lagi-lagi saya menyerah!

Saya tidak kuasa menahan gejolak rasa yang bergemuruh dalam dada. Saya putuskan 
menepi, mencari kafe sekitar lokasi. Kebetelun saya punya sahabat baik yang 
pengelola “Sere Manis Resto dan Cafe”. Lokasinya strategis, pas di pojok Jl. 
Sabang dan Jl. Kebon Sirih. Tidak jauh dari bunderan BI dan Monas. Saya 
putuskan menyendiri masuk cafe itu untuk memesan secangkir kopi dan menyaksikan 
semua peristiwa dari layar TV dan Gadget yang terkadang diacak timbul tenggelam 
kekuatan sinyalnya.

Tapi di Resto/Cafe ‘Sere Manis’ itu juga saya temui umat Islam berkumpul 
membludak. Rupanya mereka antri mau mengambil wudhu yang disiapkan pengelola 
restoran. Tidak cuma itu, saya menemukan ketakjuban lain. Di dalam resto/cafe 
saya bertemu teman baru, seorang Scooter yang tinggal di daerah Cinere. Dia dan 
teman-temannya memilih berjalan kaki dari Cinere ke Monas (sekitar 40 KM) untuk 
merasakan kebahagiaan para santri yang berjalan dari Ciamis ke Jakarta. Masya 
Allah…. Saya semakin sangat kecil rasanya dibanding mereka semua.

Ini kisah dan kesaksian saya tentang Aksi Super Damai 212. Mungkin ada ratusan 
atau ribuan orang seperti saya yang tidak terhitung atau tidak masuk dalam 
gambar aksi yang beredar luas. Kami orang yang lemah, tidak sekuat saudara kami 
yang berjalan kaki di Ciamis atau Cinere.

Maka, janganlah lagi menghina aksi ini. Apalagi jika hinaan itu keluar dari 
kepala seorang muslim terdidik. Tidak menjadi mulia dan terhormat Anda menghina 
aksi ini. Terbuat dari apa otak dan hati Anda hingga sangat ringan menghina 
aksi ini? Atau, apakah karena Anda mendapat beasiswa atau dana riset dari pihak 
tertentu kemudian dengan mudah menghina aksi ini?

Jika tidak setuju, cukuplah diam, kritik yang baik, atau curhatlah ke isteri 
Anda berdua. Jangan menyebar kebencian di ruang publik. Walau menye

[GELORA45] Kapolri : Aksi 4/11 Didomplengi Teroris

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

res : Teroris dari mana, siapa mereka itu dan apakah mereka telah ditangkap 
ataukah hanya untuk konsumsi  media dan masyarakat yang brsedia dibodohkan maka 
teroris ciptaan fantasi Kapolri dan konco-konco bin sahabatnya sendiri?. 
hehehehe


http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/11/27/ohafsz396-kapolri-aksi-411-didomplengi-teroris
Sunday, 27 November 2016, 13:38 WIB

Kapolri : Aksi 4/11 Didomplengi Teroris
Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto


Republika/ Yasin Habibi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bersama Ketum PBNU Said Aqil Siraj saat 
menghadiri acara silaturahim dan sarapan pagi di kantor PBNU di Kramat Raya, 
Jakarta Pusat, Ahad (27/11). 
).


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian 
mengatakan, aksi unjuk rasa pada 4/11 lalu didompleng oleh teroris. 
Pendomplengan tersebut diketahui setelah terungkapnya jaringan teroris 
Majalengka.

"Mereka kelompok yang pada waktu acara 4/11 mereka mau ada kegiatan," ujar Tito 
di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Ahad (27/11).

Oleh karena itu, lanjut Tito, pihaknya pun terus melakukan monitor, sehingga 
tertangkap juga delapan tersangka itu. Perannya, kata dia, bersama-sama membuat 
bahan peledak.

"Sudah kami tangkap sampai delapan orang, karena (ditemukan) ada bahan bomnya 
ya. Yang di Aceh juga kita tangkap," ujar Tito. 

Saat ini, ungkapnya, sedang dikembangkan lagi apakah masih ada pelaku lainnya 
atau tidak. Sehingga, besar harapannya pendomplengan dapat digagalkan dan 
apabila masih terjadi, maka dapat ditindak tegas.

"Sedang kita kembangkan ya, yang coba-coba dompleng aksi atau juga orang yang 
menggunakan aksi ini kita akan tindak tegas," ujar dia.


---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Persidangan Ahok, Kapolri: Kita Bisa Nonton Sambil Makan Singkong

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

res :  Mengapa tidak makan korma yang manis nan lebih enak dari pada singkong? 
hehhehhehe

http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/11/22/oh19js396-persidangan-ahok-kapolri-kita-bisa-nonton-sambil-makan-singkong


Tuesday, 22 November 2016, 14:45 WIB

Persidangan Ahok, Kapolri: Kita Bisa Nonton Sambil Makan Singkong
Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto


Antara/Fakhri Hermansyah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) 
menghadiri tabligh akbar.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) menghadiri tabligh akbar.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berkelakar 
soal rencana persidangan kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja 
Purnama (Ahok) saat mengisi pidato dalam Istighozah Akbar di Masjid Agung 
Tasikmalaya, Selasa (22/11). Kata dia, nantinya masyarakt bisa menonton sidang 
Ahok sambil makan singkong.

Tito mengatakan, mulanya ingin menyiarkan proses gelar perkara. Namun 
berdasarkan pendapat ahli hukum, disimpulkan bahwa hal itu tak bisa dilakukan. 
Tetapi khusus dalam proses persidangan, Kapolri menjanjikan, siarannya dapat 
disaksikan.

"Setelah diproses gelar perkara, tadinya mau live, tapi ahli hukum bilang tidak 
bisa. Namanya, penyelidikan dan penyidikan tidak bisa diungkap ke publik karena 
hanya sidang yang bisa disampaikan ke publik," katanya.

Dikatakan Tito, hingga saat ini, proses hukum terhadap Ahok terus berjalan 
dengan pemanggilan dilakukan hari ini. Dia memperkirakan, pekan depan, kasus 
Ahok dapat diproses pihak kejaksaan. Sehingga dalam waktu dekat ini, kasus Ahok 
bisa dilanjutkan ke persidangan.

"Secepatnya kami proses hukum. Insya Allah minggu depan selesai, kasus kita 
kasih jaksa mudah-mudahan jaksa segera kasih P21. Segera minta jaksa untuk naik 
sidang, kita awasi bersama. Itu kasus bisa live dan saya yakin lebih ramai dari 
kasus Jessica. Biar warga lihat fakta hukummya. Besok-besok kita sudah bisa 
nonton sambil makan singkong," ujarnya.


---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] Kapitalisme Mengancam Indonesia, Bukan Islam

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

http://www.suara-islam.com/read/index/20548/Kapitalisme-Mengancam-Indonesia--Bukan-Islam


Kapitalisme Mengancam Indonesia, Bukan Islam

Senin, 21/11/2016 10:49:53 | Dibaca : 3913


Kampanye HTI Tolak Kapitalisme-Liberalisme 

Pascaaksi Umat Islam 411, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan safari 
politik ke Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, serta pimpinan organisasi 
masyarakat Islam lainnya. Selain itu, Jokowi juga menyambangi instansi keamanan 
seperti Kopassus, Korps Marinir, dan Brimob. Pengamat politik dari Universitas 
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan kendati 
terlambat, namun langkah Presiden patut diapresiasi sebagai usaha untuk 
meredakan situasi terkait aksi demonstrasi. Dia yakin kunjungan Jokowi menemui 
pimpinan ormas Islam dan institusi keamanan membahas tentang persoalan serius. 

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah,‎ Dahnil Anzar Simanjuntak 
menilai, langkah Presiden Jokowi yang rajin menyambangi basis militer, 
mengundang teka-teki publik. Menurut Dahnil, langkah Jokowi tersebut akan 
memunculkan tafsir di masyarakat. Dahnil menilai, aksi Jokowi yang menyampaikan 
pidato di hadapan ribuan anggota TNI menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI 
Jakarta itu sebagai penguasa penuh. Apalagi kunjungan Jokowi ke beberapa basis 
militer, dilakukan di tengah derasnya protes masyarakat yang tengah menanti 
proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias 
Ahok. (datariau.com, 11/11)

Pada kesempatan kunjungannya ke beberapa instansi keamanan tersebut, Jokowi 
kerapkali menyebutkan bahwa dia sebagai panglima tertinggi memerintahkan secara 
khusus kepada pasukan keamanan untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa 
membeda-bedakan suku, agama, ras, maupun golongan (SARA). Jokowi juga 
memerintahkan agar Brimob meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan 
dan ketertiban masyarakat, dan dari upaya memecah belah bangsa. Sekecil apapun 
gangguan itu, harus segera ditangani hingga tuntas. (detiknews.com, 11/11)

Safari politik yang dilakukan Jokowi ke berbagai pimpinan organisasi massa 
Islam dan instansi keamanan menyiratkan bahwa Jokowi merasa khawatir dan merasa 
terancam.  Betapa tidak, safari politik tersebut gencar dilakukan secara 
maraton pascaaksi umat Islam 411. Ada apa gerangan yang menyebabkan Jokowi 
sedemikian khawatirnya? Benarkah keamanan dan kebhinekaan Indonesia sedang? 
Ataukah memang sekadar pengalihan isu semata untuk menutupi kasus yang 
sebenarnya hanya ingin menjerat Ahok?

Jika kita teliti lebih mendalam, aksi umat Islam 411 merupakan hak 
konstitusional umat Islam untuk membela agamanya sebagai hak dalam kebebasan 
beragama. Hal tersebut sudah diatur oleh Undang Undang secara jelas. Aksi umat 
Islam pun berjalan secara tertib dan tidak mengangkat isu berbau SARA 
sedikitpun seperti yang dikhawatirkan oleh beberapa kalangan. Tuntutan umat 
Islam hanya satu yaitu usut tuntas penodaan terhadap al Quran dan ulama yang 
dilakukan Ahok. Tidak ada kebencian dalam diri umat terhadap pribadi Ahok atau 
bahkan kebencian terhadap agama yang dianut Ahok. Akan tetapi, lambannya respon 
pemerintah dalam mengusut hal ini lah yang membuat umat Islam akhirnya harus 
bertindak tegas demi membela agamanya. Lebih lanjut lagi, aksi umat tersebut 
tidak menunjukan upaya untuk memecah belah bangsa atau mengancam kebhinekan 
Indonesia, tetapi ini berkaitan dengan penodaan agamanya bukan masalah 
toleransinya. Umat Islam paham betul makna toleransi yang sebenarnya adalah 
dengan menghargai dan memberikan peluang untuk nonmuslim menjalankan agamanya. 
Akan tetapi, penodaan yang dilakukan Ahok justru wujud dari intoleransi teradap 
umat Islam yang harus ditindak tegas. 

Jokowi sebagai panglima tertinggi harusnya memahami bahwa yang mengancam 
kebhinekaan dan kedaulatan Indonesia bukanlah Islam, umat Islam, dan ajarannya, 
tetapi ancaman nyata itu adalah kapitalisme yang diterapkan di negeri ini. 
Dengan ideologi kapitalisme liberal yang dipaksakan atas negeri ini, Barat 
mecah belah Indonesia. Dengan alasan HAM dan Demokrasi: menentukan nasib 
sendiri, Timor-timur lepas dari Indonesia. Upaya yang sama sedang mereka 
lakukan terhadap Papua dan Aceh. Dengan penerapan ekonomi liberal di Indonesia 
saat ini, kekayaan alam kita dirampok oleh negara-negara Barat. Meskipun 
Indonesia negeri yang kaya raya, namun rakyatnya hidup menderita. Semua ini 
dilegalkan dengan UU yang merupakan produk dari sistem politik liberal 
Demokrasi. Lewat UU Migas, UU Kelistrikan, UU Penanaman Modal, negeri ini 
dirampok dan rakyat dikorbankan. Dan semua itu dilegalkan melalui sistem 
demokrasi. 

Lihatlah bagaimana rakusnya perusahan perusahaan asing ini . Kontrak karya yang 
harusnya selesai 2021, lewat berbagai lobi dan tekanan politik mereka  minta 
untuk diperpanjang kembali oleh PT Freeport McMoran hingga 2041. Padahal, 
selama ini pemerintah hanya memiliki 10 persen saham. Tidak hanya itu, sudah 3 
tahun dividen dengan total 4,5 tril

[GELORA45] Fw: Ketum PBNU: Penangkapan Pelaku Makar Bukan Kemunduran Demokrasi

['K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45]]

Ketum PBNU: Penangkapan Pelaku Makar Bukan Kemunduran DemokrasiSabtu, 3 
Desember 2016 | 14:42 
WIBhttp://regional.kompas.com/read/2016/12/03/14425661/ketum.pbnu.penangkapan.pelaku.makar.bukan.kemunduran.demokrasi
    Kontributor Malang, Andi Hartik Ketua Umum 
PBNU Said Aqil Siradj saat menghadiri Batu International Islamic Tourism di 
Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (3/12/2016)
Terkait
   
   - Waketum Gerindra Menilai Presiden Jokowi "Termakan" Isu Makar 
   - Permufakatan Makar Beda dengan Penyampaian Kritik, Ini Penjelasan Polri 
   - Polri: Tersangka Makar Akan Ajak Massa ke DPR, Gelar Sidang Istimewa 
   - Polri: Tujuh Tersangka Lakukan Permufakatan untuk Makar 
   - Tiga Orang Ditahan karena Dugaan Makar, Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet 
Dipulangkan 
   - Doa Bersama yang Damai, Makar, hingga situs Hoax, Ini 5 Berita Kemarin 
yang Layak Anda Baca 
 
MALANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil 
Siradj mengatakan, langkah kepolisian menangkap 10 aktivis yang diduga 
melakukan tindakan makar sudah tepat.Meski demikian, jika dugaan itu tidak 
benar, aktivis yang ditangkap itu harus segera dibebaskan."Kan diperiksa, kalau 
memang tidak terbukti ya dilepas, kalau terbukti ya dilanjutkan," kata Said 
Aqil, saat menghadiri Batu International Islamic Tourism di Balai Kota Among 
Tani, Kota Batu, Sabtu (3/12/2016).Ia menyebut, penangkapan itu bukan berarti 
kemunduran demokrasi. Menurut dia, penangkapan terhadap pihak yang berupaya 
melakukan makar harus dilakukan demi keutuhan bangsa."Kalau terbukti 
orang-orang itu makar, ditangkap, masak kemunduran. Keselamatan bangsa dong 
didahulukan," ucapnya.Ia menambahkan, meski dilakukan oleh warga sipil biasa, 
tindakan makar sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa.Sebab, apabila tindakan 
makar oleh warga sipil itu didukung oleh tentara, taruhannya adalah keutuhan 
bangsa."Bukan berarti saya menuduh, kalau memang iya diperiksa sacara hukum, 
kalau tidak, dilepas. Bukan kemunduran demokrasi itu, justru menjaga demokrasi 
itu," kata Said Aqil.Polisi mengamankan 10 orang yang diduga terlibat aksi 
makar. (Baca juga: Polri: Tersangka Makar Akan Ajak Massa ke DPR, Gelar Sidang 
Istimewa)Sepuluh orang tersebut adalah Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Rachmawati 
Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas,Kivlan Zein, Adityawarman, Jamran, Eko, 
dan Rizal Khobar. 

[GELORA45] Didengar Presiden dan Wakilnya, Ini Isi Khutbah Habib Rizieq dalam Aksi 212

['Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]]

res : Tentu saja presiden dan wakil-wakilnya harus mendengar khutbah imam besar 
dan harus dikunyak  dan ditelan mentah-mentah oleh mereka, mereka harus tunduk 
kepada Habib Rizieq agar bisa masuk  ke taman Firdaus  yang  penuh kelimpahan 
abadi di hari kemudian. hehehehe

http://www.suara-islam.com/read/index/20680/Didengar-Presiden-dan-Wakilnya--Ini-Isi-Khutbah-Habib-Rizieq-dalam-Aksi-212


Didengar Presiden dan Wakilnya, Ini Isi Khutbah Habib Rizieq dalam Aksi 212

Jumat, 02/12/2016 21:29:39 | Dibaca : 17626




Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab saat menjadi 
khatib Jumat di Aksi Bela Islam III. (foto: suara islam) 

Jakarta (SI Online) - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama 
Indonesia (GNPF MUI) Habib Muhammad Rizieq Syihab menjadi khatib Jumat dalam 
Aksi Bela Islam III di lapangan Monas, Jumat (2/11/2016).

Disaksikan Presiden RI dan wakilnya, Habib Rizieq berpesan kepada jutaan jamaah 
yang hadir. "Tancapkan dalam sanubari kita, bahwa hukum Allah diatas segalanya. 
Tidak ada hukum yang paling adil dan lebih baik daripada hukum Allah," jelasnya.

Hukum Allah diatas segalanya, artinya bahwa ayat suci harus diatas konstitusi. 
"Kenapa? sebab ayat suci adalah wahyu ilahi yang tidak boleh diganti sehingga 
menjadi harga mati yang harus diaati. Sementara ayat konstitusi adalah produk 
akal insani yang tidak boleh bertentangan dengan wahyu ilahi," terang Habib 
Rizieq.

Menurutnya, ayat konstitusi tidak boleh bertentangan ayat suci. "Manakala ayat 
konstitusi sejalan dengan ayat suci kita harus taati sebagai warga negara, 
namun apabila ayat konstitusi bertentangan dengan ayat suci maka umat Islam 
wajib berjuang untuk meluruskannya agar sejalan dengan wahyu ilahi," tuturnya.

Jadi, kata Habib Rizieq, bagi umat Islam ayat suci diatas segalanya. Alquran 
adalah kitab suci yang tidak ada sedikit keraguan didalamnya.

"Maka tidak boleh ada yang memperolok-olok Alquran. Alquran adalah jantungnya 
umat Islam, jangan coba-coba dinistakan," jelasnya.

Tidak hanya Islam, seluruh agama lainnya juga tidak boleh dinistakan. Oleh 
karena itu, terhadap pelaku penista agama, hukum harus ditegakkan secara adil. 
"Siapapun manusianya, pelaku penistaan agama harus ditahan, diseret ke 
pengadilan dan diberikan hukum yang berat," tegas Habib Rizieq

"Namun jika penistaan agama dibiarkan, nanti akan ada lagi orang yang dengan 
mudah melakukan penistaan kembali," tandasnya.


---
Detta e-postmeddelande har sökts igenom efter virus med antivirusprogram från 
Avast.
https://www.avast.com/antivirus

[GELORA45] AddThis - Email a Friend

[H H Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]]

https://www.addthis.com/tellfriend_v2.php?v=300&winname=addthis&pub=chansonqg&source=tbx-300&lng=en&s=email&url=http%3A%2F%2Fenglish.cctv.com%2F2016%2F12%2F01%2FVIDEEbjNOxS9c0MXOgyAJvQw161201.shtml&title=Adorable%20cuddling%20ritual%20at%20Australian%20sanctuary%20-%20CCTV%20News%20-%20CCTV.com%20English&ate=AT-chansonqg/-/-/58403a1ac7aa49e7/2&ips=1&uid=5409deaf1cf0dcc8&uud=1&ct=1&ui_email_to=&ui_email_from=&ui_email_note=&pre=http%3A%2F%2Fenglish.cctv.com%2F&tt=0&captcha_provider=recaptcha2&pro=0&ats=imp_url%3D1%26url%3Dhttp%253A%252F%252Fenglish.cctv.com%252F2016%252F12%252F01%252FVIDEEbjNOxS9c0MXOgyAJvQw161201.shtml%26title%3DAdorable%2520cuddling%2520ritual%2520at%2520Australian%2520sanctuary%2520-%2520CCTV%2520News%2520-%2520CCTV.com%2520English%26smd%3Drsi%253D%2526gen%253D0%2526rsc%253D%2526dr%253Dhttp%25253A%25252F%25252Fenglish.cctv.com%25252F%2526sta%253DAT-chansonqg%25252F-%25252F-%25252F58403a1ac7aa49e7%25252F1%26hideEmailSharingConfirmation%3Dundefined%26service%3Demail%26media%3Dundefined%26description%3Dundefined%26passthrough%3Dundefined%26email_template%3Dundefined%26email_vars%3Dundefined&atc=username%3Dchansonqg%26services_exclude%3Dskype%26services_exclude_natural%3Dskype%26services_compact%3Demail%252Ctwitter%252Cmailto%252Cfacebook%252Cpinterest_share%252Cwhatsapp%252Cgoogle_plusone_share%252Cprint%252Cgmail%252Clinkedin%252Cgoogle%252Cmore%26product%3Dtbx-300%26widgetId%3Dundefined%26pubid%3Dchansonqg%26ui_pane%3Demail&rb=false

Sent from my Huawei Mobile

RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau Belum

[nesa...@yahoo.com [GELORA45]]

Salah tulis. Winslow bukan William.

 

Gimana bisa ada zoning diindonesia?!

Perumahan jadi komersial dimana2 di jkt.

Contoh paling nyata di menteng, daerah paling elit di Jakarta pusat itu rumah 
dijadikan kantor dan toko.

 

Tanah orang diduduki, didirikan bangunan dimana2.

Zoning apa? jangankan zoning, hukum saja tidak ada.

 

Ente jelas ndak ngerti Indonesia.

Diotak ente semuanya hitam diatas putih. Yang kelabu tidak dilihat.

 

Orang miskin harus dibantu! Tetapi kalau ditanya bantunya gimana? Lari gak bisa 
jawab.

Ngomong sebakul, bisanya mencerca saja, tetapi solusi tidak ada. 

Ini sifat “difficult person” dan tidak mau tahu apalagi kompromi.

Mau menang sendiri. tidak mau lihat pendapat orang lain.

Ujung2nya apa? ini tipe orang narcissist!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 12:58 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

  

anda ngomongnya lucu dan campur aduk, yg pertama ya harus sesuai dgn zoningnya, 
di Indonesia juga ada zoning buktinya RS Sumber Waras yg zoningnya utk rumah 
sakit tidak bisa jual tanahnya utk bisnis yg lain sehingga apa boleh buat 
dijual ke pemprov, yg kedua biarpun sesuai zoning memang bisa saja diprotest 
seperti misalnya Walmart Super Center di California tempo doeloe diprotest 
grocery2 stores yg lain gara2 tidak unionized sehingga bisa jual barang lebih 
murah. tapi yg jelas tidak bisa buka ditempat yg bukan peruntukannya.

 

Williams itu ada starbucksnya bagaimana kok bisa feasible?

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :



Ya jelas tidak paham. Itu kan dinegara ente.

Ada zoning ya? Indonesia tidak ada. Oh ya adapun orang2 gak pusing krn semua 
orang miskin dan perlu cari makan. Sampai2 diri bangunan ditanah orang lain pun 
boleh.

Oh kalau toko dibuka di commercial area dinegara ente, rakyat tidak boleh 
protes ya?

Diktator banget ya negara ente. Kalah donk sama Indonesia dimana semua orang 
boleh protes. Malahan minta ganti rugi walaupun menjarah tanah orang lain.

Ane baru tanya2 walgreens di 9040 W. good hope rd, Milwaukee, WI itu di zoning 
commercial tetapi waktu dibangun diprotes habis oleh residents disekitarnya yg 
rumah2nya agak jauh radius 2 miles. Kenapa ya? Atau tidak mungkin?

 

Kembali ke teori bisnis ya. Oh begini jawabannya:

Williams, AZ tidak feasible menurut starbucks.

Sedona, AZ feasible menurut starbucks.

Flastaff, AZ feasible menurut starbucks.

 

Gampang kan jawabannya.

 

Hehehehe

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 11:29 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

 

 

Rupanya anda tidak paham yang namanya zoning, heran juga anda yg mengaku jago 
bisnis dan semua yg lain disebut nggak ngerti bisnis ternyata nggak tahu 
zoning. Ada tempat yg zoningnya utk residential/pemukiman ada yg utk 
commercial/bisnis. Utk commerical juga ada beberapa macam ada yg cuman small 
site yg dekat atau disebelah pemukiman ada yg utk office dll ada pembagiannya 
sendiri2 sesuai dgn tata kota.

 

Sekarang kembali ke teori anda dan Jokowi dgn indikator starbucks utk 
menentukan suatu kota maju atau tidak:

- Gimana anda menerangkan kota Williams, AZ yg cuman sekitar 3 ribu penduduk 
ada starbucks sedang Winslow, AZ yg 10 ribu penduduk dan lebih maju tidak ada 
starbucks. 

- Bagaimana kota kecil Sedona, AZ yg kering dan tandus dgn penduduk cuman 10 
ribu ada +/- 4 starbucks sedang kota Malang yg jauh lebih besar dan maju dgn 
penduduk hampir sejuta tidak ada starbucksnya sama sekali. 

- Bagaimana kota Flagstaff dgn penduduk cuman 65 ribu ada sekitar 10 starbucks 
sedang Surabaya yg sangat besar dan maju berpenduduk hampir 3 juta cuman ada 
sekitar 15 starbucks.

 

Di Indonesia Starbucks cuman ada dibeberapa kota tertentu katakanlah Jakarta, 
Surabaya, Den Pasar, Bandung, dan mungkin hanya beberapa gelintir aja ditempat 
lain. Apakah ini artinya kota2 selain itu bukannya kota yg maju, pembangunan 
tidak jalan?

 

 

---In   GELORA45@yahoogroups.com, < 
 nesare1@...> wrote :




Hahaha lucu juga pake’ istilah commercial area. Kalau dibangun dicommercial 
area bakalan tidak ada protes ya?

Sudah googling belum dimana ada rakyat protes krn ada gerai yg buka. Toko obat 
saja seperti Walgreens diprotes. Mau tahu dimana? Dijalan good hope di 
browndeer milwaukee. Jalannya jalan gede. Ane ndak ngerti itu commercial area 
atau residential area. Ane gak tahu bedanya krn ini negara ente. Emangnya ente 
tahu apa yg disebut commercial area dan residential area. Hahaha.

 

Kuliahnya sepanjang gitu, komentarnya hanya 1: commercial area.

Gimana orang pinter satu ini?!!!

Pusing juga memang siku

RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau Belum

[nesa...@yahoo.com [GELORA45]]

Sepanjang diskusi ini, ente, Tatiana dan sunny tidak ada argumennya.

Hanya ngomong, mentertawakan, mencemoh saja.

 

Ane kasih argumennya dan panjang sekali kenapa starbucks masuk suatu kota dan 
kota itu harus sudah maju dan atau punya prospek maju. Ini namanya feasible. 
Kalau tidak feasible tidak mungkin starbucks masuk.

 

Jokowi dalam artikel itu fokusnya bukan starbucks tetapi franchise.

Bagi orang2 seperti ente hanya menggunakan issue ini saja utk bashing.

 

Coba tunjukkan argument nya kenapa salah suatu franchise masuk kekota maju?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 1:01 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

  

dengan kata lain indikator Jokowi dan anda itu tidak benar alias ngaco atau 
asal jeplak nggak mikir gitu?

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , mailto:nesare1@...> > wrote :



Jonathan: Di Indonesia Starbucks cuman ada dibeberapa kota tertentu katakanlah 
Jakarta, Surabaya, Den Pasar, Bandung, dan mungkin hanya beberapa gelintir aja 
ditempat lain. Apakah ini artinya kota2 selain itu bukannya kota yg maju, 
pembangunan tidak jalan?

Nesare: ini ketinggalan dan penting harus dijawab. Ya jelas kota2 lain juga ada 
yg sudah maju dan juga bisa tidak maju. Ini tidak ada urusan dengan urusan 
bisnis buka disitu atau tidak. orang bisnis punya pertimbangan sendiri utk buka 
bisnisnya. Ini masalah feasible atau tidak. Kalau di tanjung pandang belum ada 
starbucks itu bukan masalah maju atau tidak kotanya. Itu masalah feasiblitiy 
saja. tentunya dikota maju jelas feasible utk starbucks buka gerainya.

 

Ini masalah franchise. Ada komitmen antara franchiser dan franchisee. Juga ada 
pemerintah dinegara bersangkutan, pemerintahnya bisa pusat dan daerah kalau 
diindonesia. Ini ada aturan mainnya.

 

Konteksnya yg diomongin Jokowi itu adalah simple: kalau franchise seperti 
starbucks sudah masuk itu artinya kotanya maju/berkembang. Ini sangat benar. 
Kenapa? Gak mungkin starbucks masuk kalau tidak feasible. Jelas neighborhoodnya 
akan naik ekonominya. Orang tidak ngerti bisnis juga tahu hal2 sederhana 
begini. Siapa mau investasi didesa danan selatan jogja kearah pacitan? 
Purchasing powernya tidak ada. Jalan masih banyak yg tidak beraspal. Siapa yg 
mau lewat? Gimana starbucks mau buka ditempat yg terbelakang seperti danan ini?

 

Kalau ditanya kenapa kota2 lain yg sudah maju tidak ada starbucks. Itu 
pertimbangan bisnisnya starbucks. Mungkin belum ada dana. Pelan2 ekspansi dan 
business developmentnya dll. Jangankan kota2 yg sudah maju, kota2 yg lebih 
kecil dan kurang majupun nantinya bisa ada starbucks. Ini yg harus diperhatikan 
oleh pemerintah Indonesia supaya jangan ada hegemoni kopi diindonesia. Di USA 
negara asalnya juga begitu. Starbucks mulai buka gerai dikota2 yg sudah maju 
dulu. Moso’ pertama2 testing produk kopi mahal di kota2 kecil seperti Williams, 
Sedona atau didusun2 digurun pasir? Macem2 saja ente ini

 

Nesare

 

 

From: nesare1@... [mailto:nesare1@...] 
Sent: Friday, December 2, 2016 12:16 PM
To: 'GELORA45@yahoogroups.com' mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

Ya jelas tidak paham. Itu kan dinegara ente.

Ada zoning ya? Indonesia tidak ada. Oh ya adapun orang2 gak pusing krn semua 
orang miskin dan perlu cari makan. Sampai2 diri bangunan ditanah orang lain pun 
boleh.

Oh kalau toko dibuka di commercial area dinegara ente, rakyat tidak boleh 
protes ya?

Diktator banget ya negara ente. Kalah donk sama Indonesia dimana semua orang 
boleh protes. Malahan minta ganti rugi walaupun menjarah tanah orang lain.

Ane baru tanya2 walgreens di 9040 W. good hope rd, Milwaukee, WI itu di zoning 
commercial tetapi waktu dibangun diprotes habis oleh residents disekitarnya yg 
rumah2nya agak jauh radius 2 miles. Kenapa ya? Atau tidak mungkin?

 

Kembali ke teori bisnis ya. Oh begini jawabannya:

Williams, AZ tidak feasible menurut starbucks.

Sedona, AZ feasible menurut starbucks.

Flastaff, AZ feasible menurut starbucks.

 

Gampang kan jawabannya.

 

Hehehehe

Nesare

 

 

From:   GELORA45@yahoogroups.com [ 
 mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 2, 2016 11:29 AM
To: Yahoogroups <  gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Starbucks Menandakan Suatu Kota Itu Maju Atau 
Belum

 

 

 

Rupanya anda tidak paham yang namanya zoning, heran juga anda yg mengaku jago 
bisnis dan semua yg lain disebut nggak ngerti bisnis ternyata nggak tahu 
zoning. Ada tempat yg zoningnya utk residential/pemukiman ada yg utk 
commercial/bisnis. Utk commerical juga ada beberapa macam ada yg cuman small 
site yg dekat atau disebelah pemukiman ada yg utk office dll ada pembagiannya 
sendiri2 sesuai dgn

Re: [GELORA45] China's Left Behind Generation

['Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]]

Bung Goei, ... sebetulnya saya tidak mengomentari video yang dikirim, sekadar 
melontarkan komentar nenek yang satu ini saja. 

Memang satu proses kemajuan seringkali harus diikuti pengorbanan yang tidak 
kecil, ... mengenai petani yang harus meninggakan keluarga didesa pergi kekota 
memburuh, adalah satu KENYATAAN yang harus dihadapi. Menemukan jalan pemecahan 
terbaik, dalam masalah hubungan keluarga. Suami-istri yang terpisah, anak-anak 
kehilangan cinta kasih ibu bahkan kehilangan cinta-kasih kedua orang tuanya, 
menjadi diasuh nenek-kakeknya, dsb. Tapi bukan menghalangi perkembangan yang 
harus terjadi! 

Sepertinya itu yang dinamakan urbanisasi, ya? Saya perhatikan masalah-masalah 
yang beberapa tahun yl. disoroti dan menjadi masalah serius yang dipecahkan 
oleh pemerintah Tiongkok. Terutama masalah BURUH pendatang di kota-kota yang 
TIDAK diperlakukan dengan ADIL di kota, sekalipun sudah lebih 20 tahun hidup di 
kota tsb., anak yang lahir dikota itu juga TIDAK dapatkan KTP dan hak masuk 
sekolah di kota itu! Sekarang dibuat ketentuan, BURUH pendatang yang bekerja 
dan hidup di kota setelah lewat 5 tahun, harus diperlakukan fasilitasnya sama 
dengan penduduk kota tsb., mendapatkan KTP tetap dan juga untuk anak-anaknya.

Yaaa, ... kalau dahulu perbedaan hidup desa-kota sangat besar, sekarang 
kota-kota SUDAH TIDAK perlu takut dan kuatir diserbu petani dari desa-desa 
sekitarnya lagi! Karena kenyataan banyak PETANI didesa penghasilannya bisa 
lebih BESAR ketimbang buruh! Dan beberapa hari yl. saya juga baca tulisan, 
bukan saja didesa-desa mengembangkan usaha pabrik sendiri, tapi juga 
menganjurkan pengusaha asal kampung kembali membangun usaha pabriknya 
dikampung-halamannya!

Salam,
ChanCT



From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Saturday, December 3, 2016 9:32 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: Re: [GELORA45] China's Left Behind Generation

  
 

video itu dari Aljazeera sama sekali bukan falungong
apa benar cerita divideo itu ada sekitar 65 juta anak2 yg tertinggal didesa 
sementara orang tuanya bekerja dikota?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Hahahaa, ... ini betul-betul membuktikan seorang nenek dalam tempurung, yang 
hanya mendengarkan pemberitaan negatif yang terjadi, khususnya bersumber dari 
kelompok Fa Lun Gong! Seandainya benar RRT sekarang begitu JELEK, HITAM nya, 
bagaimana pemerintah Tiongkok bisa melancarkan kiprahnya didunia internasioanl? 
Bagaimana kita bisa melihat begitu buuuaaanyaaknya pelancong dari Tiongkok 
didunia, termasuk di Eropah sana yang sangat diharapkan bisa berbelanja?? 
Bagaimana RRT berkemampuan mengalahkan satu persatu politik luar negeri AS 
dalam usaha menyudutkan dan memencilkan RRT???

Coba nih, lihat bagaimana KEHIDUPAN BARU di DESA BARU berbagai propinsi RRT 
dibawah ini, ... yang anda tidak lihat atau SENGAJA membutakan mata??? Bukan 
DESA di RRT, pelancong-pelancong itu datang dari kota-kota besar, Beijing Shang 
Hai? TIDAK! Mereka jauh lebih banyak berdatangan dari DESA-DRSA, neng! Itulah 
PETANI-PETANI RRT yang betul-betul berkebudayaan PETANI, yang oleh orang kota 
dibilang JOROG, yang kencing bahkan bisa berak dikebun, ... yang seringkali 
bikin JENGKEL orang kota yang dikunjungi karena jadi penghalang jalan, ... 
dianggap tidak berkebudayaan dan memalukan orang TIonghoa. Hehehee, ...

 Perkawinan Bersama di satu desa Kab. Yong Qing/Propinsi Ho Pei

Perumahan Budaya Desa-Baru Bao Tou di Kwie Zhou

“Desa Baru Kehidupan Baru” Perlombaan Lagu Merah Petani dalam rangka 
Memperingati 90Th PKT Propinsi Zhe Jiang. 
From: Tatiana Lukman jetaimemucho1@... [GELORA45]
Sent: Saturday, December 3, 2016 4:04 AM
To: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD ; GELORA_In
Cc: Roeslan ; Lusi.D ; Daeng ; Gol ; Mitri ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Harry 
Singgih ; Jonathan Goeij ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; Ajeg ; Mang Broto ; 
Marsiswo Dirgantoro ; Farida Ishaja ; writejohan@... ; Billy Gunadi ; N. 
Nugroho ; indo1@... ; Karma I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia] ; 
octaviasyafarwati@... ; C. Manuputty ; denise_zaitun@...
Subject: [GELORA45] China's Left Behind Generation

  
Inilah salah satu dampak dari " Sosialisme dengan ciri Tkk" . Kebijakan Mao 
bertolak belakang dengan politik revisionis Deng xiao-ping. Pada jaman Mao, 
kaum tani tidak perlu mencari kehidupan lebih baik di kota-kota. Kehidupan dan 
kebudayaan tani ditingkatkan melalui pembangunan sekolah dan pabrik di 
pedesaan. Salah satu perubahan fundamental dalam sisitim pendidikan yang 
dihasilkan oleh Revolusi Kebudayaan adalah kaum muda yang berasal dari tani 
setelah tamat universitas didorong untuk kembali lagi ke desanya dan mengabdi 
kepada komunitas di desanya. Dengan demikian daerah pedesaan akan berkembang 
dan meningkat. Bukan seperti sekarang, pertanian malah dimatikan karena yang 
tinggal di situ hanya orang-orang tua. Semua orang ingin pergi ke kota untuk 
cari kehidupan lebih baik. Kota dianggap sebagai harapan. Itulah yang sedang 
dikerjakan Jokowi di Indonesia. Atas 

Re: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama Rizieq Shihab?

[Edy Loekmono esloekw...@yahoo.com [GELORA45]]

Artinya Jokowi under pressure dan secara mental kalah oleh kekuatan masa. Dan 
itu di baca oleh Rizieq. Sehingga begitu Jokowi selesai sambutan langsung 
Rizieq mengkomando nyanyi Tangkap Ahok. Memang Rizieq tahu kalau Jokowi tidak 
mengindahkan dia dan tidak diundang ke Istana sementara yang lain diundang. 
Karena dia diacuhkan Jokowi maka dia juga merasa diatas angin. Dan tanpa ada 
rasa kesantunan langsung nyanyi lagu tanam jagung Tangkap Ahok ketika Jokowi 
baru saja tutup mulut pidato.  Kalau orang yang tahu bahasa santun tidak akan 
melakukan itu. Kalau itu kondisi normal. Tetapi ini kondisi perang psywar. Dan 
Rizieq merasa menang dengan bertekuk lututnya Jokowi dalam acara Rizieq ini. 
Memang ini memalukan bagi Presiden. Kan orang Arab tidak tahu sopan santun. 
Jadi dia ingin membalas Jokowi yang nggak nganggep dia dengan mempermalukan dia 
dari panggung. Pilihan Jokowi untuk hadir sungguh suatu pilihan berat. Karena 
itu baru terjadi bberapa saat sebelum
 sholat. Tetapi buat filsafat Jawa ini berbeda. Ngalah nanging ngasorake. 

Jokowi kelihatannya kalah. Tetapi sebagai Presiden memang dia harus hadir bukan 
karena intimidasi. Karena yang hadir adalah bagian dari  rakyatnya. Adapun 
Rizieq memperlakukan Presiden RI seperti itu maka rakyat yang akan menilai. 
Membawa diri dalam kesantunan bagi orang Jawa jauh lebih penting. Gambar 
seperti Janoko (Jokowi) lawan Rahwono (Rizieq) akan final dimana raksasa itu 
mati konyol. Ini sudah ada dalam pakem pewayangan dimana ksatria yang menang 
melawan raksasa. Dimana kebaikan menang melawan kebathilan. Rizieq dengan FPI 
bukan menebarkan kebaikan melainkan kebathilan. Pasti kalah. Ikuti serie 
berikutnya : Matinya Rahwono. 

AW: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama Rizieq Shihab?

[roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]]

REFLEKSI :  Sebagai mana biasanya Jokowi selalu menggunakan metode Glittering 
Generality dalam berpolitik, yang menghubungkan sesuatu dengan ``kata yang 
baik``-dipakai untuk membuat kita menerima dan menyetujuinya tanpa memeriksa 
bukti-bukti. Glittering Generality dalam konteks ini tecermin dalam upaya 
Jokowi untuk merubah taktik dan strategi politik  busuk  FPI yang mendukung 
ISIS , dengan suatau ``kata yang baik``yang disebut ``Doa bersama``, agar 
supaya diterima oleh semua umat Islam  Indonesia, tanpa  melihat bukti-bukti 
kongkrit bahwa FPI adalah organisasi massa yang menggunakan mana Islam sebagai 
kamuflasenya, untuk merubah NKRI menjadi bagian dari ISIS; yang adalah negara 
teroris. Ini tercermin dalam ceramah ketua FPI Rizieq Shihab, yang mengatakan 
bahwa  ISIS adalah saudara kita!!!

Dalam konteks ini menurut pengamatan saya Jokowi telah melakukan kesalahan 
Persepsi yang serius, yang bedampak sistemik, yang antara lain termin dalam 
siakap Rizieq Shibab menjadi semakin angkuh dan terus terang memgiring 
masyarakat Islam Indonesia untuk tidak memusuhi ISIS, karena Jokowi telah 
bergandengan tangan deangan FPI dalam aksi busuknya nya yang telah diselubungi 
dengan ``kata yang baik`` yaitu doa bersama, yang di fatwakan oleh Jokowi.

Bisa dipercaya bahwa sebagian besar ralyat  Indonesia  tidak memandang ISIS 
secara positif, tetapi para politisi  rezim Jokowi telah berkeja keras  
alkhir-akhir ini untuk memberikan ``kesan`` positif pada aksi FPI,yang menuntut 
pada pemrintah untuk segera menangkap Ahok dan memenjarakan, yang 
ujung-ujungnya mengarah pada penggulingan Jokowi,yang di selubungi dengan 
``kata yang baik`` yaitu doa bersama.  Padahal Jelas bahwa FPI telah 
menganjurkan pada umat Islam Indomesia untuk menerima ISIS sebagi saudaranya, 
namun demikian Rizieq Shihab tidak dikenakan sangsi apapun dan dibiarkan terus 
melakukan propaganda tentang ISIS. Justru yang ditangpap oleh polisinya rezim 
Jokowi adalah orang-orang nasionalis yang menentang ISIS dan mepertahankan 
Pancasila 1 Juni 1945 dan UUD 45 naskah asli. Oleh karena itu sungguh relevan 
jika kita memepertanyakan QOUVADIS REZIM JOKOWI?

 

Roeslan.

 

Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Gesendet: Samstag, 3. Dezember 2016 01:00
An: GELORA_In
Betreff: Fw: [GELORA45] Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama 
Rizieq Shihab?

 

  

 

 

From: 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45] 

Sent: Saturday, December 3, 2016 6:43 AM

  

res : Menjawab pertanyaan artikel, dengan tenang dapat dikatakan bahwa Jokowi 
dan Rizieq Shihab adalah sahabat kental, cuma saja Jokowi agak malu-malu kucing 
untuk  tampil bersama Rizieq, karena harus mendongeng toleransi kepada 
masyarakat.

 

 

http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38178890

 


Apa arti keikutsertaan Jokowi dalam salat Jumat bersama Rizieq Shihab?


·2 Desember 2016

  Kirim 

·Email

Bagikan artikel ini dengan Email 

 

 Facebook

 

 Bagikan artikel ini dengan Facebook 

 

 Messenger

 

 Bagikan artikel ini dengan Messenger 

 

 Messenger

 

 Bagikan artikel ini dengan Messenger 

 

 Twitter

 

 Bagikan artikel ini dengan Twitter 

 

 Linkedin

 

[GELORA45] BERITA DUKA

['Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]]

BERITA DUKA.

Hari ini, Sabtu tgl 3 Desember 2016 jam 01.27 waktu setempat (GMT) telah
meninggal dunia dengan tenang:

Bung Anwarsjah Prajitno di Rumahsakit Klinikum (Uniklinik) Aachen,
Jerman.

Hal-hal yang menyangkut dengan meninggalnya almarhum Bung A. Prajitno
akan disampaikan pada waktunya.

Salam
Lusi.-
03.12.2016.