Pak Awang dan Rekan IAGI Yth.,
Sekitar Januari tahun 1979 saya menyertai Tim dari Pusat Penelitian
Purbakala Nasional-Jakarta (sekarang PUSLIT ARKENAS) yaitu Ibu. Dra.
Hindari Sofion dan Dra. DD Bintarti (kedua beliau sekarang telah pensiun)
bersama seorang asisten mahasiswa melakukan penelitian G
Rekan-rekan Yth,
Setiap ke Surabaya atau Madura saya selalu membeli koran Sby: Jawa Pos.
Selain gaya penulisannya yg segar,
beda dng koran lain, saya selalu rindu dng karikaturnya. Karikatur JP selalu
mengikuti perkembangan terakhir,
dan digambar dng garis-2 sederhana yg lucu dan tetap tajam. N
Pak Natan,
Saya sependapat dengan pak Natan tentang IAGI periode yll kurang fair dalam
keputusan/kesimpulan penyebab LUSI karena gempa Yogya.
Sejak awalpun saya juga kurang sependapat dg teori itu, tetapi nampaknya
IAGI "telah" memutuskannya dengan kesimpulan tsb. Keputusan tsb juga telah
di-"ami
Menurut keterangan pak Bambang, sample cutting terakhir dari kedalaman 9283
ft dan calcimetrynya tidak menunjukkan adanya kenaikan kandungan calcite
(jadi belum masuk Kujung Ls), tapi kemudian total lost nya pada TD 9297 ft,
mungkin justru top Kujung Ls nya baru tertembus pada TD nya. Makanya samp
bruri Firman,
Pasti banget ini akan membuat orang semakin males dan takut untuk
ngutak-ngatik lusi. Ga tanggung2 brur..ada hukuman pidana menunggu (teu
nyaho nanaon..ujug2 di kurung..).
Tapi kalau saya pribadi..mengangkat topik Uneg2 Lusi, target awalnya
sebenarnya HANYA mempertanyakan IAGI sekar
Thanks alot untuk semuanya.
Saya sudah mendapatkan Haq et al 1987 dari Hendra (Thanks Hendra).
Bagi yang tertarik dan memiliki akses ke Sciencemag artikel ini bisa
diunduh disini :
http://www.sciencemag.org/cgi/reprint/235/4793/1156.pdf
Chronology of Fluctuating Sea Levels Since the Triassic
HAQ e
Pak Arif,
Mohon saya dikirimkan informasi yang lebih lengkap mengenai seminar dan field
trip ini.
Terima kasih
Dodi Ruyadi
PT Earthstone Resources
Menara Prima 26th floor, suite 26 A
Jl. Lingkar Mega Kuningan Block 6.2
Jakarta Selatan 12950
Telp: 57947795
Fax: 57947797
- Original Messa
Bekas-bekas hunian manusia prasejarah (purba) yang punya industri perkakas batu
ditemukan di banyak tempat di Jawa, terutama di Pegunungan Sewu, Pacitan.
Begitu banyaknya artefak berupa perkakas batu pernah ditemukan di sini,
sehingga menghasilkan istilah-istilah tertentu seperti kebudayaan Paci
Info lengkap Doi...
On 9/03/2010 11:52 AM, Arif Zardi Dahlius wrote:
Rekan-rekan Geologist ysh,
Dalam rangka memperingati 50th Anniversary of IAGI, Komisi MGEI
(Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia) - IAGI menyelenggarakan seminar
Kalimantan Coal and Mineral Resources, di Novotel Hotel, Balikpa
Kata Pak Bambang di imil seblumnya ada Total Loss? bener ada atau ga
nih Pak? (lihat imil yang menyertakan PPT dari Pak Bambang via
moderator)
Kalau ada, terus cuttingnya dapat darimana? Total Loss kan tidak ada
Return, return saja tidak ada, kok bisa ngomongin cutting??
TD depth 9297ftMD, last c
Pak Doddy, mas Sugeng,
Saya jawab satu2 dulu yaa, sambil cari waktu senggang. Soal karbonat dulu,..
Adanya interpretasi bahwa lapisan karbonat sudah ditembus seperti yang di-claim
oleh Davies bahwa lapisan Kujung sudah ditembus dan terjadi 'kick' (Davies et
al., 2007. Birth of a mud volcano: Ea
Pak Doddy,
Hampir tiga tahun yang lalu (lihat di bawah) saya dan beberapa rekan milis
pernah membahas masalah karbonat yang mungkin muncul di bawah TD Banjar
Panji-1, juga tentang lapisan tebal batupasir volkanik yang ditembus di bagian
bawah sumur ini.
Perlu ditekankan lagi bahwa karbonat
Rekan-rekan Geologist ysh,
Dalam rangka memperingati 50th Anniversary of IAGI, Komisi MGEI
(Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia) - IAGI menyelenggarakan seminar
Kalimantan Coal and Mineral Resources, di Novotel Hotel, Balikpapan
tanggal 29-30 March 2010.
Selain seminar, juga diselenggarakan Fiel
Kalau curvanya saja bisa dicari di file disini, tapi bisa-bisa sudah
beberapakali dicopy.
Digital artikelnya tidak punya, saya harus mencarinya di Wilgus (SEPM,
1988)..kebetulan bukunya di Bandung. Minggu depan Insya Allah buku nya
saya bawa, tapi mungkin ada teman-teman yang punya buku ini di
Firman,
Semua publikasi tentang Lusi dari teman2 Lapindo dan para peneliti terkait
sudah meminta izin terkait. Publikasi dari luar Lapindo seperti dari Davies,
Tingay pertamanya tak mengurus izin ke Migas karena mereka menggunakan data di
luar Lapindo (bukan data, sebagian dari media). Publika
Pak Ukat punya digital file artikel Haq 1988 yang memuat kurva
eustatic ini kah ?.
RDP
2010/3/9 :
> Belum ada yang lebih baru dari Eustatic Curve Haq et al., 1988.
>
> us
>
>
> Rovicky Dwi Putrohari
> 03/08/2010 08:43 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
> To: geologi...@googlegroups.
Belum ada yang lebih baru dari Eustatic Curve Haq et al., 1988.
us
Rovicky Dwi Putrohari
03/08/2010 08:43 AM
Please respond to iagi-net
To: geologi...@googlegroups.com, IAGI , Forum
HAGI
cc:
Subject:[iagi-net-l] Eustatic curve Haq
Aku mendapatkan
Ups, rupanya Pak Awang sudah menulis ttg keterbukaan data ini.
Mohon maaf, tulisan saya tidak se-akurat/up to date Pak Awang, karena saya
sudah lama tidak mengikuti perkembangan ttg data MIGAS.
Tadinya hanya sekedar idea saja,
Silahkan diteruskan diskusinya, saya banyak belajar dari diskusi tsb.
Rekan2 IAGI ysh.,
Saya kira di tahun 2010 ini sebagian data LAPINDO sudah akan menjadi data
terbuka, sehingga bisa diakses oleh publik.
Saya tidak tahu apakah hal yang terpikir tsb masih berlaku atau tidak, karena
hal ini berdasarkan MDM (Manajemen Data MIGAS) 1997 yaitu:
1. Data yang didapat d
Wah aturan2 ini akan meenjadi "memedi sawah" bagi yg ingin mengetahui
isi jerohan sumur BPJ-1. Tentunya ini bisa mengndang dugaan negatip
(suudzon) bagi pihak tertentu.
Saya sih yakin kalau dibuka byak oleh aturan diatasnya misal KEPRES
atau yg lebih tinggi mungkin justru akan membebaskan Lapindo
Dear Pak Awang,
Membaca penjelasan Pak Awang tentang pemberian izin utk melihat data mau tidak
mau sedikit menyurutkan saya yg tadinya bersemangat melihat data2 aktual
operasi pemboran BJP-1. Hal tentang peneliti yg menulis paper tentang BJP-1 spt
Tingay, Davies, Mazzini, seharusnya mereka tent
Pak Suhu Sugeng Yth,
Sangat sangat benar sekali semua yang bapak uraian untuk mengecek keberadaan
Kujung di sumur Banjarpanji.
Ada fakta yang menyebutkan pengecekan bottom up sample di kedalaman 9283ft (14
ft diatas TD) dan ternyata masih batu pasir volkanik. Sampe akhirnya bor
menembus 9297f
Abah,
Kompilasi hubungan antara kimia magma Krakatau dengan perioda letusannya tak
bisa dibangun kalau hanya mengandalkan van Bemmelen (1949); ada beberapa
laporan lainnya yang perlu diacu, yaitu (1) Verbeek, R.D.M. (1885) : "Krakatau"
(terbit dalam bahasa Belanda, dicetak di Batavia/Jakarta),
23 matches
Mail list logo