Semen purba berumur 23.000 tahun
Ketika Tim Mandiri Gunung Padang mengumumkan ke seantero dunia bahwa
merekamenemukan semen perekat kolom andesit berumur 13.000 - 23.000 tahun,
Di atas aku copy paste dari mang okim.
Kalau di bawah ini copy paste dari ahli geofisika TTPMG
Perihal karbon
Ilmuwan itu harus 'skeptis', namun di sini sering diterjemahkan menjadi
'apatis'. Skeptis yang benar selalu berusaha memahami dengan seksama semua
tahapan dan analisa penelitian orang, terutama masalah akurasi dan
ketidakpastiannya. Etika ilmiah yang benar adalah menanyakan dengan sopan
kepada
Homo Sapiens atau manusia modern sudah muncul sejak 190.000 tahun lalu Pak.
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
bandon...@gmail.com
Sent: 05 Mei 2013 9:44
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
Setau aku
Terimakasih,
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 5 May 2013 16:24:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR
Maaf referensinya dari mana? Aku punya referensi kan buku tua, semoga aku dapat
baca juga referensi buku baru.
Setau saya manusia modern: homo sapien sapien. Yang 10 000 BC
Hehehe bisa jadi salah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Danny Hilman Natawidjaja
http://en.wikipedia.org/wiki/Human
sekedar memperlancar diskusi, ini saya kasih link ke wikipedia ttg umur hamo
sapiens.
saya cut dan paste sedikit juga
Humans (Homo sapiens) are primates of the family Hominidae, and the only extant
species of the genus Homo.[2][3] Humans are characterized
Rekan-rekan IAGI dan PAAI,
Ada yang dapat membantu ?
Salam
RDP
*--
**Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk*
-- Forwarded message --
From: andy widayat widayata...@gmail.com
Date: 2013/5/4
Subject: [bencana] Mohon bantuan kehadiran teman-teman Geologi di
Berdebat terus...
Capek dan letih, tapi itulah geologi... yg tidak bosan2 buat kita untuk belajar
dan mengetahui.
Sekedar refreshing saja (take break sekejap) :
Wah kelihatannya dua kubu sudah menggali Kampak perang nih utk urusan
penelitian Gunung Padang. Menyimak diskusinya sudah sangat menarik walaupun
akhirnya tetap tidak memberikan kesimpulan maupun keyakinan yg pasti paling
tidak buat saya. Karena sejauh ini argumennya belum berimbang baik
Nampaknya tidak begitu Ben, masih akan dilanjutkan dibawah dep/dir/budpar
(Budaya n pariwisata). Aku tdk ngerti sekarang sudah jadi kementrian sendiri
atau dibawah naungan depdikbudpar?
Karena menyangkut kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia.
Ada baiknya kok, dulu waktu masih remaja, habis
Rekan-rekan IAGI yang budiman,
Di postingan mang Okim tanggal 2 Mei 2013 berjudul Petisi 34 : Situs
Gunung Padang Terselamatkan , disebutkan bahwa dari hasil peninjauan ke
lokasi lobang ekskavasi di tebing timur Teras III ( mang Okim salah, yang
benar Teras I ), mang Okim dkk menyimpulkan bahwa
Bung Mino kayanya kurang nyimak inti permasalahannya deh. Bukan ttg ilmiah
Orang bertanya atau kritik atau mledek ya perlu disambut supaya tdk kecewa.
Yang sy defence bukan saya tapi kebenaran. Sy sih biasa2 aja kok.
Kamana wae euy?
Danny Hilman Natawidjaja
LabEarth (Laboratory for Earth
Keterangan terhadap uraian mang Okim di bawah:
1. Kotak gali itu sudah tertutup. Yang terlihat di atas hanya tanah penutup
dan serakan batu kolom longsoran dari atas.
2. Mang Okim lihat piroklastik di mana di Teras 4-5 ya? Kami tidak menemukan
lapisan piroklastik (dari data bor dan korelasi
Membaca lampiran yang disertakan dalam posting-an Prof Koesoemadinata
yang membahas tentang kontroversi Gunung Padang, saya terinspirasi
untuk mengajak nikmati bersama (sharing) tulisan yang saya buat
seminggu sebelumnya (28 April 2013) yang saya posting di facebook saya
persis setelah
Renungan yang mengesankan.
Terimakasih Prof. RPK.
Salam hormat, bandono.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Hehehe kalau belajar tak ada capenya, makin sulit makin merangsang otak, hati
dan fisik. Otak segar hati peka dan fisik membaik. Kalau lapar makan kalau
lelah tidur.
Kalau lupa tanya ke yang tau/cari referensi.
Salam
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Itu ahli karst Budibramantyo sama prof DeniJuanda. Keduanya sedang sibuk.
Mungkin pak Hanang dari pusat geologi bdg dapat dihubungi.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 5 May 2013
Menarik sekali semen/perekat jaman purba yang dibuat dari lempung, unsur karbon
dan besi. Bagi saya kalau jaman 13000 tahun lalu sdh ditemukan perekat batu
yang bagus dan bertahan sampai sekarang; kenapa tidak kita coba sekarang?
Kita tidak perlu buat pabrik besar, menghancurkan bukit kapur
Yth Pak Koesoema,
Tulisan yang sangat inspiratif dan sangat menggugah. Juga mengingatkan
kembali akan nostalgia tentang kontroversi konsep Delapsi-nya Pak Sartono
Alm.
Namun ingin meralat atau bertanya sedikit. Dalam uraian disebutkan:
Tentu sebagaimana pendidikan geologi di seluruh dunia
Saya sepakat dengan Prof Koesoema,
Masih banyak riset lain yang lebih bermanfaat untuk masyarakat
banyak... jadi kalau -seperti sering dikeluhkan selama ini- dana riset
kita terbatas, ya dipakailah dengan maksud untuk memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya kepada masyarakat(gempa, longosr,
Dear All IAGI-ers,
Sabtu siang kemarin saya bertemu Pak Junus Ketua Umum IAAI di Chitos, saya
sendiri dan beliau juga sendiri saja, empat mata. Sehingga saya tidak dapat
hadir diacara FGMI MGEI di hari yg sama.
Kami ngobrol santai sampai hampir 2 jam tentang issue Gunung Padang. Dan
kami saling
Bbrp hari lalu, aku ketemu prof YZaim, ternyata dia mengikuti milis Iagi ttg gn
padang.
Mnrt aku, beliau terbuka kok kalau diminta bicara ttg gn padang.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Pak ketua KCMI itu apasih? Trus bagaimana mendapatkannya?
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 6 May 2013 07:52:08
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id;
Salam,
Pak Dani, sedikit mau mempertajam tentang umur.
Geologi mempelajari bagaimana hasil karya Tuhan (alam). Oleh karena itu
karya Tuhan mungkin masih banyak sekali yg tidak diketahui manusia
bagaimana Tuhan menciptakannya. Jadi apabila ada sesuatu yg tidak sesuai
dgn apa yg kita biasa pahami,
Bisa dilihat juga di turangga seta, bukak saja lewat opung google.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 6 May 2013 10:41:29
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Saya sependapat dengan pak Kusumadinata , bahwa sayang sekali Pemerintah
melarang untuk meneruskan penelitian di Gn Padang ini.
Menurut saya perbedaan pendapat yang menimbulkan perselisihan ilmiaH adalah
salah satu ciri adanya kearifan ilmiah itu sendiri , SELAMA didiskusikan dalam
koridor
Pak Bandono ysh,
Sedikit memberi gambaran mengenai KCMI.
Betul, KCMI singkatan dari Komite Cadangan Mineral Indonesia, yang
merupakan produk bersama (join committee) antara IAGI (yang dalam hal ini
diwakili MGEI) dan PERHAPI.
Produk kerjasama ini hasilnya adalah Kode KCMI 2011 (mirip2 dengan
Mari berdoa spy ada jalan telitian di daerak situs yang tidak perlu korek
mengorek. Masih ada meoda geomagnit, bila TTMGP penasaran dengan apakah ada
logam di sepanjang lorong dgn very high resestivity itu.
Aku sdh usul juga kalau digerbang/pintu kelorong dirojok pakai setang hehehe
tentu
Terimakasih, meski secara ijazah aku geol teknik, mau ikutan ambil KCMI
diijinkan kan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 6 May 2013 12:22:53
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To:
29 matches
Mail list logo