Pak Yudi, yang dimaksud dengan kadar ash dibawah tentu adl "insitu"
ash content dari hasil analisa data-data pemboran? Kalau itu memang
singkatnya ada kemungkinan berkorelasi karena deformasi.
Yang saya maksud dgn kenaikan kadar abu (ash) dr lokasi
patahan/sheared zone adl kadar abu di tmpt penump
Salam,
Kalo bicara dari sisi geoteknik, zona sesar tidak dimungkinkan (sangat kecil
kemungkinannya :-) ) untuk dilakukan operasi penambangan.
Kembali ke peningkatan kualitas, dari hasil uji lab. sampel-sampel kami
menunjukkan bahwa batubara yang ada di zona sesar mempunyai ash yang rendah
dan cv
Pak Nur dan rekan2, kalau saya coba telusuri lagi dari tulisan-tulisan
yang ada setelahnya, ada tulisan dari Kieran O'Hara dalam
http://www.uky.edu/AS/Geology/ohara/mywebpage/GRL2.pdf yg saya kutip
dibawah:
quote---
The strong correlation between deformation and vitrin
> Coba kalau pakai logika gini patahan
> menunjukkan bahwa stress
> (tekanan) pada batuan sudah berubah menjadi strain
> yang berupa patahan
> ... atau patahan merupakan release jadi strain
> Lah mengapa
> pematangan lebih besar pada zona patahan ?
Kalau hanya berdasarkan pengamatan kua
2007 11:48 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan
Urun rembug Pak Yudi,
setahu saya memang struktur geologi (post depositional) bisa mempengaruhi
kualitas batubara seperti yang pak Yudi sampaikan. Tapi ini saya rasa
sifatnya kasus per kasus. Tidak semua seam batubara yang ken
KT boundary, dan penyebarannya dapat menunjukkan adanya impact
craters..
RPK
- Original Message -
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, April 06, 2007 4:08 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan
Saya masih ragu apak
Yudi,
Coba dilihat seterusnya donk ... apakah iya ini karena faktor tekanan ?
Apakah benar maturity (coal rank/Ro) membesar di semakin dekat zona patahan ?
Kalau begitu pertanyaan selanjutnya Apakah dalam sebuah tektonik
kompresi itu, tekanan terbesar ada pada zona patahan ? (Bagaimana
distr
Salam online,
Saya sangat seneng topik sederhana (mungkin lho??) ternyata bisa
menggemparkan iagi.net ;-)
Dari tanggepan-tanggepan yang masuk sebenernya punya satu benang merah,
dimana sesar dapat mempengaruhi peningkatan kualitas batubara namun tidak
'sedasyhat' pengaruh dari intrusi. Berbagai f
Saya tak punya data statistiknya, tetapi pernah memiliki pengalaman mapping di
daerah Kutai Barat, Kaltim. Mungkin cerita berikut ini dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi yang membutuhkannya. Begini ceritanya:
Ketika itu, medio 2006, kami sedang melakukan pemetaan geologi di daerah
Tering, Kut
Urun rembug Pak Yudi,
setahu saya memang struktur geologi (post depositional) bisa mempengaruhi
kualitas batubara seperti yang pak Yudi sampaikan. Tapi ini saya rasa sifatnya
kasus per kasus. Tidak semua seam batubara yang kena struktur kemudian
kualitasnya berubah.
Kebetulan juga ada bimbinga
> Ikutan nanya Pak Nur, apakah perubahan proximate
> analysis & vitrinite
> reflectance seperti yang dimaksud dalam papaer tsb
> signifikan,
> maksudnya andaikan max vitrnite ref. -nya rata2 0.50
> (sub-bituminous)
Studi tsb. kebetulan dilakukan untuk mengetahui efek
thrust fault pada peringkat ba
pak nur, boleh dong saya dikirimi makalah tsb.
terimakasih dan salam,
syaiful
On 4/6/07, M. Nur Heriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tetapi yang saya lihat dalam artikel dibawah,
> masing-masing block
> patahan memilki historical maturity (coal rank
> developempent) yang
> berbeda.
Saya barusa
Ikutan nanya Pak Nur, apakah perubahan proximate analysis & vitrinite
reflectance seperti yang dimaksud dalam papaer tsb signifikan,
maksudnya andaikan max vitrnite ref. -nya rata2 0.50 (sub-bituminous)
lalu akibat deformasi tsb bisa jadi > 1 (med. volatile bituminous)?
Hildt's Law sudah barang te
> Tetapi yang saya lihat dalam artikel dibawah,
> masing-masing block
> patahan memilki historical maturity (coal rank
> developempent) yang
> berbeda.
Saya barusan coba searching mengenai kaitan antara
efek patahan dengan rank batubara di International
Journal of Coal Geology...dapat 2 artikel de
Saya masih ragu apakah ini yang anda maksudkan.
Tetapi yang saya lihat dalam artikel dibawah, masing-masing block
patahan memilki historical maturity (coal rank developempent) yang
berbeda.
Apakah sepanjang patahan coal rank-nya berbeda ... i dont know :(
coba klik sini :
http://nts1.cgu.cz/bulle
Mas Yudi, dalam membuat peta sebaran (iso-kualitas)
entah itu untuk CV atau yang lain perlu
diperhatikan...bahwa data pada samping kiri dan kanan
patahan jangan digabung pada saat melakukan estimasi.
Jadi sebaiknya dilakukan estimasi secara terpisah
antara bagian kiri dan kanan patahan (asumsi: jik
"Terpatahkan" maksudnyatrendnya berubah meninggi. Begitu. exp: dari
isoquality 5800setelah kena sesar jadi 6100. Yang didiskusikan apa
iya...berpengaruh?
Nuwun...
On 4/6/07, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
On 4/6/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono <[EMAIL PROTECTED]>
wrot
On 4/6/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
hihihihhi :-)
Ya..namanya juga mumpung ketemu ama temen yang sedang research, jadi
ya...idep-idep di uji ama guru besarnya mas Heri ;-)
Memang, mas. Pengaruh temperatur lebih dominan dalam mempengaruhi kualitas
(menurut saya)
hihihihhi :-)
Ya..namanya juga mumpung ketemu ama temen yang sedang research, jadi
ya...idep-idep di uji ama guru besarnya mas Heri ;-)
Memang, mas. Pengaruh temperatur lebih dominan dalam mempengaruhi kualitas
(menurut saya) tapi topik ini juga sedang in di kantor. Begitu ceritanya
Ok...
Mas Yudi, susah juga nih pertanyaanya... :-)
Kalau struktur patahannya terjadi bersamaan dengan
pengendapan batubara, ada kemungkinan mempengaruhi
kualitas batubara tsb. Tapi menurut saya, bagaimanapun
pengaruh tekanan pada patahan tidak `sehebat` pengaruh
temperatur pada kasus intrusi terhadap ku
Kalo untuk struktur yang terbentuk pada post depositional sequence (setelah
pengendapan batubara) kalo strukturnya terjadi pada syn depositional
(bersamaan pengendapan) bagaimana, mas Heri?
Bukannya tekanan sangat berpengaruh saat terbentuknya batubara?
Thanks
On 4/6/07, M. Nur Heriawan <[EMAIL
Mas Wahyudi,
Saya bukan coal geologist, tapi saat ini sedang coba
mendalami spatial modeling kualitas batubara. Menurut
pengamatan saya, tidak ada pengaruh yang signifikan
dari patahan (maupun lipatan) terhadap kualitas
batubara, kecuali geometrinya saja. Dengan
catatan...struktur yang ada tsb. te
Salam,
Sejauh mana pengaruh sesar terhadap kualitas batubara?
Apa betul tekanan yang ada akibat sesar bisa mempengaruhi kualitas batubara?
Exp: Anthrasite umumnya terbentuk dengan pengaruh tekanan dan temperatur
yang tinggi, sedang Sub-Bituminous tidak. (kualitas Anthrasite lebih bagus
daripada S
23 matches
Mail list logo