Pak Rovicky,
Walaupun gempa2 susulan itu bergerak mendangkal misalnya, tetapi semakin
mengecil magnitudenya; sehingga cut-off tsunami untuk hubungan magnitude-focus
depth tak pernah linier dangkal-membesar, tetapi dangkal-mengecil. Lalu kita
tahu juga dari statistik bahwa gempa2 susulan ta
Pak Minarwan & Pak Irwan ysh.,
Ijinkan saya untuk ikut berpikir mengenai hal ini.
Persoalan yang saya tangkap adalah, Pak Minarwan mempunyai peta seismik,
tetapi tidak diketahui datum dari peta tsb. Saya pernah mengalami hal ini, dan
kasusna munkin sama.
Analisa saya, karena peta tsb tahu
"...Inilah alasannya mengapa seolah IAGI saling ”berseteru” tepatnya setahun
silam dalam sebuah workshop internasional... "- gak ada wasitnya kali ya
ar-.
Lumpur Lapindo, Lumpurnya "Tuhan"?
Kamis, 28 Februari 2008 | 02:41 WIB
Jonatan Lassa
Without correct words, there will be no correct p
raw data ngak pernah dibuka sich..setiap orang pasti
punya asumsi dan analogi masing2, kl ngak dibuka2 raw
data nya wah...orang akan bebas berfantasi..he..he..he
tanpa fakta dan data...terus aja debat kusircape
dech
salam,
oden
--- Ariadi Subandrio <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> "...Inilah
Lha kenapa ya, koq raw datanya jadi "Black Box" gitu ...? takut ketahuan
kesalahannya ya ? or harus dibeli mahal dulu baru boleh dibuka ? or bahkan
udah dimusnahin biar nggak bisa dipelajari/diselidiki oleh yg berwenang ...?
Benar mas Deni, kalau raw data nggak dibuka, ya semua bebas "menterjemah
Pak Nyoto,
Jangan berburuk sangka dulu Pak. Data tidak dibuka kan kepada umum dan media.
Kepada pihak2 yang memerlukan (DPR, Polda, Tim BPLS, geologists dan drilling
engineers yang ditunjuk resmi untuk mempelajarinya) data telah dibuka.
Karena telah mempelajarinya, maka mereka bisa berpendapat.
Mas Nyoto,
To be honest, aku pernah "mbatin" dalam case ini, QUO VADIS IAGI?
BSM
- Original Message
From: nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, February 28, 2008 12:06:03 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] seolah IAGI saling ”berseteru”
Lha kenapa ya, koq r
2008/2/28 Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>:
> Pak Nyoto,
>
> Jangan berburuk sangka dulu Pak. Data tidak dibuka kan kepada umum dan
> media. Kepada pihak2 yang memerlukan (DPR, Polda, Tim BPLS, geologists dan
> drilling engineers yang ditunjuk resmi untuk mempelajarinya) data telah
> dib
Capek dah
2008/2/28 Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>:
> Pak Nyoto,
>
> Jangan berburuk sangka dulu Pak. Data tidak dibuka kan kepada umum dan
> media. Kepada pihak2 yang memerlukan (DPR, Po
>Baik Andang maupun Rudi mengaku data dan fakta soal semburan lumpur
>mereka peroleh justru dari pihak kepolisian, bukan dari Lapindo. (*)
jadi ada yang udah punya datanya dong bagi-bagi douong:-)
- Original Message
From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@ia
saya tidak yakin DPR, Polda, Tim BPLS dan lainnya (dan
institusi terkait) mendapatkan Raw Data itu :), bukan
informasi atau secondary data looch...
Oden - dNr
--- Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak Nyoto,
>
> Jangan berburuk sangka dulu Pak. Data tidak dibuka
> kan kepada umum
Ya sudah daripada berseteru...capek..da
Mendingan siapa berani mendaftarkan diri jadi KETUA IAGI...AYO SIAPA
BERANI...
On 2/28/08, nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Capek dah
>
> ..
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati,
Mencermati pernyataan-pernyataan ini, saya bertindak sebagai pribadi
mengusulkan perlu diadakan semacam seminar, pertemuan, lokakarya, atau
apapun namanya. Pertemuan tersebut harus diprakarsai oleh sebuah badan
besar yang diakui oleh Negara namun sekaligu
Sudah lah jangan ribut-ribut, yang harus kita pikirin itu bagaimana mengatasi
lumpur lapindo.
Aku sudah punya construction method untuk mengatasinya... tinggal tunggu waktu
aja...
Deni Rahayu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: raw data ngak pernah dibuka sich..setiap
orang pasti
punya asumsi dan ana
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati,
Mencermati pernyataan-pernyataan ini, saya bertindak sebagai pribadi
mengusulkan perlu diadakan semacam seminar, pertemuan, lokakarya, atau
apapun namanya. Pertemuan tersebut harus diprakarsai oleh sebuah badan
besar yang diakui oleh Negara namun sekal
Manga dan Brodsky (2005) hanya analisis statistik magnitude gempa vs jarak
episentrum gempa (EQ)-mud volcano (MV). Harus diingat bahwa itu bukan analisis
geologi yang bermain di subsurface. Kalau ada titik mud volcano yang keluar
dari kecenderungan cross-plot Manga & Brodsky (2005) apakah kita b
16 matches
Mail list logo