Selamat pagi,
Rencana pembubaran jurusan geologi ini sdh serius ?
Menurut saya ..belum saatnya u dibubarkan..tetapi perlu wacana pengurangan
penerimaan mahasiswa baru...atau moratorium jurusan geologi baru..tetapi
penambahan kualitas keilmuan yg diajarkan.
Sepakat bahwa luasnya ilmu geologi ini
Hayo siapa yang tertarik kerja sama bisnis pengeboran air tanah, nanti saya
yang usahakan
membuat mesin bornya yang sudah 90% jadi di Bandung.
Tahun 1980an setiap orang / company yang akan ngebor iar tanah minta ijin /
rekomendasi
dari seksi konservasi air tanah Kasubdit Hydrogeology.
Salam,
Pengeboran Air TanahBidang Pengeboran air tanah, sdh dilakukan orang2 tetapi
kebanyakan dipegang oleh non geologis.Geologis tdk usah jadi ahli mesin, cukup
mengetahui pengetahuan pada level wawasan dan sepak terjangnya. Bayangin
seperti mempunyai sebuah angkot utk usaha.Pengeboran air tanah
Sent from Yahoo Mail on Android
On Tue, May 15, 2018 at 17:41, herman darman -
Yah rugi besar kalau jurusan geologi harus dibubarkan. Mindset pemahaman
org 2 yg mengambil jurusan geologi yg harus banyak berubah, kalau alumni2
fokus terus kepada bidang ekstraksi pada saat ini, memang akan terasa
dampaknya, Karena kondisinya yg masih blm stabil. Baik dibidang migas,
minerba.
Yang salah orangnya jangan salahkan ilmunya. Mestinya basic ilmu geologi
lanjutkan belajarlah GIS, belajarlah coding, belajarlah internet of thinks,
belajarlah cloud, belajarlah smart machine, belajarlah perencanaan
kota/urban, belajarlah cellular automata, belajarlah limbah , belajarlah
Kenapa mesti di bubarkan, nanti kalau geolog luar pada masuk ke indonesia,
ribut lagi, dan sangat ngak masuk akal jurusan geologi ditutup gara "over
suplay" mana ada ilmu atau keahlian over supply, saya kira kita ini over
supply atas "lulusan yang kurang kreatif dan kurang daya juang" atau kita
Yah rugi dong saya kuliah di geologi
I Gede Indra Aryawan
Geologist
On Tue, 15 May 2018 17:00 Ok Taufik, wrote:
> bagaimana menurut members semua, apa tujuan pendidikan Geologi..kalau
> akhirnya tak bisa berkarya di bidang Geologi?, Ribuan Fresh Gaduate saat
> ini tak bisa
Bu Parvita,
Advices nya sangat baik sekali. Izin re-quotes ya.
Reza Al FurqanFreeport Exploration Indonesia
Sent from Yahoo Mail on Android
On Fri, May 18, 2018 at 10:37, Parvita Siregar
wrote: Untuk mahasiswa dan generasi muda:
1. Kalau masuk sebuah jurusan
Untuk mahasiswa dan generasi muda:
1. Kalau masuk sebuah jurusan hanya karena ingin kerja di industri tertentu
karena secara finansial menjanjikan kok rasanya so pathetic ya.
Seharusnya seseorang ingin mempelajari sesuatu karena mempunyai passion
terhadap ilmu tersebut. Mumpung masih muda,
jadi ingat ketika baru lulus dulu ( era 80 an ) , teman saya seangkatan 95
% langsung terserap di industri Migas , sisanya non migas tapi masih tetap
di jalurnya , jalur geologi spt di LPND,dan ESDM .rasanya kok sangat
sulit kondisi..spt itu.terulang lagi... , ( menang lahir
Setahu saya, kebanyakan yang memilih geologi lebih karena tidak tahu, salah
jurusan, saingannya dikit atau yang berpikir geologi adalah ilmu yang
menyenangkan karena mengira banyak jalan jalan :-)
2018-05-16 5:52 GMT+07:00 Ok Taufik :
> Betul Pak, itu yang tepat, kalau
Menarik nih Pak Daru
Saya dulu ambil KBK Geoteknik dan Lingkungan, ternyata kerjanya di
migas...akhirnya belajar dan menyesuaikan lagi.
2018-05-15 22:43 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko :
> Boleh juga dibuat survey/ questionnaire spt itu pak Ismail
>
> Untuk
Urun rembug ach
Hanya cerita saja , Saya lulus 98 kondisi chaos, ngak ada lowongan geologi
, akhirnya hrs bekerja di luar geologi tepatnya di bidang lingkungan,
karena saya sadar lingkungan itu selalu bertapak di bumi. Akhirnya sejak
2005 membuat badan usaha dan saat ini ada 5 geolog di
Bp /ibu yth
Untuk menjembatani pro kontra ini. Seketika muncul di benak saya,
Kenapa tdk d tambahkan 1 mata kuliah d jurusan geologi yaitu wirausaha.
Macam tip n tricks berdagang.
Sehingga bila adik2 nantinya tdk mendapat kesempatan d dunia eksplorasi
tambang karena harga komoditi sedang jatuh
Setujuu. Sarjana Teknik Geologi kq jadi peternak ayam potong, saya si
peternak itu. Tidak ada lowongan, dan teman2 spt tidak peduli nasib aesama
geos. Disambati, dicurhati, ujung2nya ya maaf... Blm ada loker. Bubarkan saj
Sent from Yahoo Mail on Android
On Tue, May 15, 2018 at
rasanya penyerap terbesar geologi itu kok sektor migas dan tambang , dg
lesu nya kedua industry tsb maka sangat berpengaruh thd daya serap
geologi.
memang akhir akhir ini sector diluar itu ( diluar migas dan tambang )
mulai bergairah , namun apakah diimbangi dg serapan tenaga geologi yg
seimbang
Sumbang saran sedikit pak Taufik, semoga bisa digunakan bapak menyelamatkan
adik2 yang minat berprofesi sebagai geolog.
Kondisi saat ini, strategi nasional pada energi dan sumberdaya mineral tampak
pincang. Seperti yang sudah dipahami kita semua, penyebabnya adalah keraguan
kita terhadap
Cocok dan merdeka sekalipendidikan tertua di nusantara itu adalah model
pesantren...
geologi ala pesantren juga bagus untuk mulai dikembangkan..tidak perlu aturan
ini itu...
joz markojoz...,
salam, gushend.89
On Tuesday, May 15, 2018, 9:13:40 PM GMT+7, bachtiar
Saya mau ikut nimbrung sebagai wakil dari perguruan tinggi (PT) nih. Jadi
pertimbangan PT khususnya PTN dan pemerintah untuk membuka program studi
geologi tidak semata-mata dikaitkan dengan "kebutuhan" tenaga geologist di
dunia korporasi saja. Ada kebutuhan untuk sumberdaya manusia untuk pemulian
Ikut Nimbrung Mas Mas..
Sebenernya lapangan pekerjaan lumayan banyak (ini bagi yang mau bener2
nyari, bisa dari media cetak, online, ataupun dari koneksi).
dan kebanyakan temen2 saya yang "murtad" dari Geologi itu memang dari
keinginan mereka sendiri.. ada yang dagang, kerja di bank dll..
memang
Ikut sharing di diskusi menarik ini..
Saya termasuk lulusan geologi yang 'murtad' (istilah yang bbiasa saya
sampaikan ke rekan-rekan geologi..hehehe). Tapi kemurtadan itu sedikit
menipis beberapa tahun terakhir..
Sejak lulus geologi tahun 1989 saya memilih profesi sebagai wartawan.
Pilihan
Betul Pak, itu yang tepat, kalau akhirnya semua lulusan Geologi harus
beralih ke bidang lain yg bisa dilakukan oleh jurusan lainnya ngapain masuk
jurusan ini. Walau quisener belum dilakukan, tapi saya berkeyakinan
sebagian besar lulusan SMA memilih Geologi karena minat mereka terhadap
Ilmu
Boleh juga dibuat survey/ questionnaire spt itu pak Ismail
Untuk menyegarkan ingatan sj, kalau ingin tetap kerja dijalur geologi, ada
setidaknya 3 kelompok kegeologian lain selain georesources (migas dan minerba),
yaitu
Geoengineering - atau “geo-infrastruktur”. Ditengah maraknya
Ikutan Urun rembug biar ramai lagi millis IAGI:
Kita kembalikan ke Tujuan dari Pendidikan , apakah untuk mendidik agar dpt
menguasai ilmu Geologi , dan terserah mau diapakan dg ilmu yg sdh
diperolehnya tsb ( terserah mau kerja dimanapun )
atau untuk menyiapkan tenaga kerja dg berbekal ilmu
Setuju dengan Kang Sonny Trisunu.
Teruskan mendidik pemaham dan pengamal Ilmu Geologi tanpa harus
terkungkung oleh pandangan sempit bahwa belajar geologi itu untuk jadi
geologist yg kerja di bidang ekstraksi sumberdaya bumi dan atau lingkungan,
kebencanaan, keteknikan dan sejenisnya yg
jangan dibatasi.biarkan merdeka.dia akan ada jalannya sendiri.geologi tuh
landasannya segala ilmu, ngumpul di geologi.bisa di musik'bisa di makananbisa
di kopi.bisa di wisatabisa di pemanduan
On Tuesday, May 15, 2018, 7:55:46 PM GMT+7, Ok Taufik
wrote: kitabicara utk
kitabicara utk pendidikan geologi itu sendiri , kalau memang tamatan
pendidikan Geologi harus usaha di bidang lain..kan artinya tak kena sasaran
dengan pendidikan tersebut, apa sebaiknya tak dibatasin Jurusan
Geologinya..baik dari sisi lulusan dan keberadaan di PT nya.
On Tue, May 15, 2018 at
molai saja berkarya sendiri.tidak perlu menunggu dapat lowongan atau
bergantung kepada orang lain.kalo bisa bikin lowongan kerja.pergilah ke luar
rumah ke luar kampung ke luar pulau...huiiih banyak banget yang bisa dikerjakan.
On Tuesday, May 15, 2018, 4:00:34 PM GMT+7, Ok Taufik
Data Dikti terakhir Prodi S1 Teknik Geologi Ada 33 Universitas yang membuka
dan 4 untuk D3. jadi secara setiap tahun nya akan banyak meluluskan
ahli-ahli geologi yang mungkin masih banyak yang fresh grad dan di tambah
lagi trend harga komoditi sektor energi yang sangat fluktuasi beberapa
tahun
Saya setuju dgn b. OK Taufik, kalau lulusan sarjana geologi terlalu banyak.
Tapi di Indonesia kemungkinan mereka tidak siap terjun ke dunia pekerjaan
dan/atau dunia pekerjaan banyak yang tidak siap menerima geolog. Beberapa kasus
yang ingin saya sampaikan untuk dipikirkan:
1. Geolog sebagai
bagaimana menurut members semua, apa tujuan pendidikan Geologi..kalau
akhirnya tak bisa berkarya di bidang Geologi?, Ribuan Fresh Gaduate saat
ini tak bisa menyalurkan minatnya untuk berkarya karena tak ada peluan di
bidangnya.
masihkah layak disebut sarjana keahlian geologi kalau kerja di bank,
32 matches
Mail list logo