Fwd: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
-- Forwarded message -- From: Shofhi Amhar [EMAIL PROTECTED] Date: 2006 Okt 19 17:02 Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? To: Kis Herry Wibowo [EMAIL PROTECTED] Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang - orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran??? TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS. wassalam Amhar: Kalau yang dimaksud Ahli Kitab di dalam al-Quran adalah para pemeluk Nasrani sebelum Islam, mengapa ada ayat yang menyatakan kebolehan menikah dengan mereka? Apakah mungkin bisa menikah sedangkan eksiteninya sudah tidak ada? Lagi pula, orang Nasrani dan Yahudi sekarang pun masih mempercayai Allah sebagai Rabb-nya. Dan lagi, 'Isa dipertuhankan oleh kaum Nasrani jauh sebelum Islam datang. BUkan begitu? -- Wala' untuk Islam Amhar [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?
Assalamualaikum, Bismillah, Fenomena binatang sembelihan yg tidak disembelih oleh orang Muslim atau Ahli Kitab berada di keliling kita. Setiap hari kita bertemu dengan daging sapir impor, dan mayoritas daging-daging impor itu berasal dr negara non-muslim. Jadi bagaimana sikap kita terhadap masalah ini? Apakah dengan membaca basmallah saat menyantap daging tersebut bisa menghilangakan keharamannnya? Jazakallah. Wassalam. On 10/17/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram? Assalamu'alaikum wr wb, Belakangan ada yang menghalalkan sembelihan Ahli kitab berdasarkan ayat di bawah: Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. [Al Maa'idah:5] Menurut saya dalam memahami ayat Al Qur'an hendaknya tidak sepotong-sepotong. Tapi juga dengan mempelajari ayat-ayat Al Qur'an lain yang berkaitan. Karena bisa jadi satu ayat bersifat umum, sementara ayat lain memberikan perkecualian atau perinciannya. Sebagai contoh, jika kita hanya memakai ayat di atas, berarti babi yang disembelih Ahli Kitab juga halal. Tentu tidak demikian. Ada ayat lain yang merinci dan menambah penjelasannya. Dalam surat yang sama Allah menjelaskan: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al Maa'idah:3] Artinya babi dan hewan yang disembelih atas nama selain Allah juga haram. Apakah kalau diam saja tidak membaca nama Tuhan jadi halal? Di ayat lain dijelaskan: Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah) [Al Hajj:34] Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. [Al Hajj:36] Di ayat di atas Allah memerintahkan semua ummat untuk menyebut nama Allah ketika menyembelih binatang. Allah memerintahkan kita memakan binatang yang disebut nama Allah jika kita beriman kepada ayatnya. Jika kita memilih memakan bintang yang tidak disebut nama Allah (bismillah) padahal yang disembelih dengan bismillah banyak tersedia berarti kita tidak beriman. Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya. [Al An'aam:118] Di ayat di bawah sekali lagi Allah menegaskan betapa bencinya Allah kepada orang yang enggan memakan binatang yang disembelih dengan bismillah: Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas. [Al An'aam:119] Ayat di bawah lebih jelas lagi berisi larangan untuk tidak memakan binatang yang tidak disembelih dengan nama Allah serta menyatakan jika kita memakan binatang yang
Re: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?
Wa'alaykumusssalam warohmatullohi wabarokatuhu, Ikut nimbrung.. berikut saya nukilkan fatwa-fatwa ulama mengenai masalah tersebut. Mudah-mudahan bisa membantu dan semoga bermanfa'at. BOLEHKAH KITA MENGKONSUMSI DAGING IMPORT? Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Pertanyaan. Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Kami mengimport daging mentah tanpa tulang dari negeri asing (non muslim, -red) dan daging ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat kita karena harganya murah. Bolehkah kita mengkonsumsi daging tersebut ? Tolong beri kami penjelasan ! Jazakumullah khairan. Jawaban Daging yang diimport dari selain negeri kaum muslimin, ada dua jenis. Pertama : Daging-daging itu berasal dari negeri Ahli Kitab, maksudnya negeri yang penduduknya beragama Nasrani atau Yahudi, dan yang melakukan penyembelihan adalah salah seorang Ahli Kitab dengan penyembelihan yang sesuai syariat. Daging jenis ini halal dikonsumsi oleh kaum muslimin berdasarkan ijma karena firman Allah Subhanahu wa Taala. Artinya : Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka [Al-Maidah : 5] Kata thaamuhum, maksudnya adalah sembelihan mereka berdasarkan ijma ulama. Karena selain sembelihan, seperti biji-bijian, buah-buahan dan lain sebagainya halal, baik berasal dari Ahli Kitab ataupun lainnya. Kedua : Daging import dari negeri bukan negeri Ahli Kitab, seperti negeri komunis, negeri paganis (penyembah patung). Daging-daging ini tidak boleh dikonsumsi oleh kaum muslimin, selama penyembelihannya tidak dilakukan oleh seorang Muslim atau seorang Ahlu Kitab (dengan cara penyembelihan yang sesuai syariat, -red). Jika penyembelihannya diragukan agamanya, atau metode penyembelihannya diragukan, apakah dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat atau tidak, maka seorang muslim diperintahkan untuk berhati-hati dan meninggalkan yang syubhat (samar). Sedangkan (daging-daging) yang tidak mengandung syubhat sudah bisa mencukupi (mudah didapat). Makanan itu sangat berbahaya, jika makanan itu keji (haram) ; karena akan memberikan makanan dengan makanan yang buruk. Dan daging-daging sembelihan itu memiliki kepekaan (sensitifitas) yang besar. Oleh karena itu, disyaratkan pada daging-daging sembelihan itu berasal dari orang-orang yang berhak melakukan penyembelihan, yaitu orang-orang Muslim atau Ahli Kitab, dan cara penyembelihannya dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat. Jika dua syarat ini tidak terpenuhi, berarti daging itu merupakan bangkai, sedangkan bangkai itu (hukumnya) haram. Kesimpulannya, daging-daging yang ditanyakan ini, jika diimport dari negeri Ahli Kitab dan disembelih sesuai dengan tuntunan syariat, maka daging ini boleh dikonsumsi. Sedangkan jika disembelih tidak sesuai dengan tuntunan syariat, seperti dengan menggunakan sengatan listrik atau semacamnya, maka (demikian) ini haram. Jika urusan ini masih samar pada anda, maka tinggalkan daging-daging itu dan beralihlah kepada yang tidak mengandung syubhat. Wallahu alam [Kitab Al-Muntaqa min Fatawa Fadhilatisy Syaikh Shalih bin Fauzan, 5/320-321] BOLEHKAH MEMBELI DAGING SEMBELIHAN ORANG YANG TIDAK SHALAT ? Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Pertanyaan. Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Kami membeli daging dari para jagal, dan kami tidak mengetahui apakah mereka melakukan shalat ataukah tidak. Namun kami cenderung menyangka. Mereka tidak shalat, karena kami tidak melihat mereka di masjid-masjid yang berdekatan dengan mereka, sedangkan kami pernah menanyakan kepada mereka tentang orang yang melakukan penyembelihan itu, dan mereka menjawab : Kami yang menyembelih. Bolahkah membeli daging dari mereka, setelah mengira bahwa mereka tidak shalat? Berilah fatwa kepada kami. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada anda. Jawaban Daging yang dijual di pasar-pasar kaum muslimin dari hewan-hewan yang disembelih di negera-negara Islam hukum asalnya adalah halal, alhamdulillah. Dan tidak perlu ditanyakan tentangnya, selama belum jelas atau tidak terbukti bahwa daging itu berasal dari sembelihan yang tidak sesuai syariat. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang satu kaum yang baru masuk Islam, mereka membawa daging ke pasar-pasar kaum muslimin, dan tidak diketahui apakah mereka menyebut nama Allah ketika menyembelih ataukah tidak, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memberikan jawaban. Artinya : Hendaklah kalian membaca bismillah dan makanlah [Hadits Riwayat Bukhari 6/226 dari Aisyah] Maksudnya, bacaan basmalah ketika hendak makan. Sehingga keraguan yang ada pada benak para penanya tidak memiliki kesempatan untuk menjadikan daging-daging itu haram, wallahu alam. Sedangkan kondisi orang-orang yang dipertanyakan yang meremehkan shalat berjamaah, tidak mesti mengakibatkan hasil sembelihan mereka menjadi haram. Karena meninggalkan shalat berjamaah, meskipun itu merupakan perbuatan haram (berdosa), namun
RE: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?
pengeluaran selalu dihukumi sah dan baik, kecuali ada dalil (bukti) yang menunjukkan rusakan batalnya perbuatan tersebut. Regards, Imam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ziad Sent: Wednesday, October 18, 2006 3:53 PM To: media dakwah Subject: Re: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram? Assalamualaikum, Bismillah, Fenomena binatang sembelihan yg tidak disembelih oleh orang Muslim atau Ahli Kitab berada di keliling kita. Setiap hari kita bertemu dengan daging sapir impor, dan mayoritas daging-daging impor itu berasal dr negara non-muslim. Jadi bagaimana sikap kita terhadap masalah ini? Apakah dengan membaca basmallah saat menyantap daging tersebut bisa menghilangakan keharamannnya? Jazakallah. Wassalam. On 10/17/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram? Assalamu'alaikum wr wb, Belakangan ada yang menghalalkan sembelihan Ahli kitab berdasarkan ayat di bawah: Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. [Al Maa'idah:5] Menurut saya dalam memahami ayat Al Qur'an hendaknya tidak sepotong-sepotong. Tapi juga dengan mempelajari ayat-ayat Al Qur'an lain yang berkaitan. Karena bisa jadi satu ayat bersifat umum, sementara ayat lain memberikan perkecualian atau perinciannya. Sebagai contoh, jika kita hanya memakai ayat di atas, berarti babi yang disembelih Ahli Kitab juga halal. Tentu tidak demikian. Ada ayat lain yang merinci dan menambah penjelasannya. Dalam surat yang sama Allah menjelaskan: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al Maa'idah:3] Artinya babi dan hewan yang disembelih atas nama selain Allah juga haram. Apakah kalau diam saja tidak membaca nama Tuhan jadi halal? Di ayat lain dijelaskan: Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah) [Al Hajj:34] Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. [Al Hajj:36] Di ayat di atas Allah memerintahkan semua ummat untuk menyebut nama Allah ketika menyembelih binatang. Allah memerintahkan kita memakan binatang yang disebut nama Allah jika kita beriman kepada ayatnya. Jika kita memilih memakan bintang yang tidak disebut nama Allah (bismillah) padahal yang disembelih dengan bismillah banyak tersedia berarti kita tidak beriman. Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya. [Al An'aam:118] Di ayat di bawah sekali lagi Allah menegaskan betapa bencinya Allah kepada orang yang enggan memakan binatang yang disembelih dengan bismillah: Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya
RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Kita tahu bagaimana Islam memperkeras persoalan penyembelihan dan menganggap penting persoalan ini. Hal ini adalah justru karena orang-orang musyrik Arab dan pengikut-pengikut agama lain telah menjadikan penyembelihan termasuk persoalan ibadah, bahkan masuk persoalan keyakinan dan pokok kepercayaan agama. Oleh karena itu menyembelih, mereka jadikan sebagai sesuatu cara untuk berbakti kepada tuhannya, maka disembelihnya binatang untuk berhala atau dengan menyebut nama tuhannya. Kemudian datanglah Islam menghapus cara-cara ini dan mewajibkan untuk tidak menyebut kecuali asma' Allah, serta mengharamkan binatang yang disembelih untuk berhala dan dengan menyebut nama berhala. Kemudian setelah ahli kitab yang semula adalah bertauhid itu telah banyak dipengaruhi oleh perasaan-perasaan syirik dan samasekali tidak melepaskan dari kesyirikanriya yang dulu-dulu, sehingga sementara orang Islam menganggap, bahwa mereka tidak bisa lagi bergaul dan bertemu dengan mereka sebagaimana halnya terhadap orang-orang musyrik lainnya, maka Allah memberikan perkenan (rukhsah) kepada mereka untuk makan makanan ahli kitab sebagaimana halnya dalam persoalan-persoalan perkawinan. Hal ini ditegaskan Allah dalam firmanNya yang merupakan ayat terakhir, yaitu: Hari ini dihalalkan yang baik-baik buat kamu dan begitu juga makanan orang-orang yang pernah diberi kitab (ahli kitab) adalah halal buat kamu, dan sebaliknya makananmu halal buat mereka. (al-Maidah: 5) Maksud ayat di atas secara ringkas: bahwa hari ini semua yang baik, halal buat kamu, karena itu tidak ada lagi apa yang disebut: Bahirah, saibah, washilah dan ham. Dan makanan ahli kitab pun halal buat kamu sesuai dengan hukum asal dimana samasekali Allah tidak mengharamkannya, dan sebaliknya makananmu pun halal buat mereka. Jadi kamu boleh makan binatang yang disembelih dan diburu oleh ahli kitab, dan sebaliknya kamu boleh memberi makan ahli kitab dengan binatang yang kamu sembelih atau yang kamu buru. Islam bersifat keras terhadap orang musyrik tetapi terhadap ahli kitab sangat lunak dan mempermudah, karena mereka ini lebih dekat kepada orang mu'min, sebab sama-sama mengakui wahyu Allah, mengakui kenabian dan pokok-pokok agama secara global. Justru itu pula kita dianjurkan untuk menaruh mawaddah terhadap mereka, boleh makan makanan mereka, boleh kawin dengan perempuan-perempuan mereka dan bergaul dengan baik bersama mereka. Sebab kalau mereka itu sudah bergaul dengan kita dan memeluk Islam dengan penuh keyakinan dan kesadaran, mereka pun akan tahu bahwa agama kita itu justru agama mereka juga dalam pengertian yang lebih tinggi, lebih sempurna bentuk-bentuknya dan lebih bersih lembaran-lembarannya dari segala macam bid'ah, kebatilan dan persekutuan. Perkataan makanan ahli kitab adalah suatu ungkapan yang bersifat umum, meliputi seluruh macam makanan: sembelihannya, biji-bijiannya dan sebagainya. Semua ini halal buat kita, selama barang-barang tersebut tidak termasuk kategori haram, karena zatnya seperti darah, bangkai dan daging babi. Semua ini tidak boleh kita makan dengan ijma' ulama, baik barang-barang tersebut makanan ahli kitab ataupun milik orang muslim Jadi menurut saya, ahli kitab pada masa itu memang sudah mulai tercemar atau sudah mulai dibelokan sehingga allah menegur mereka dengan alquran ( seperti yang di sitir saudaraku imam )untuk segera kembali bertauhid. kesimpulan yang bisa saya ambil, hewan sembelihan ahli kitab pada dasarnya tetap halal bagi muslim, yang menjadi permasalahan, apakah umat kristen sekarang bisa disebut sebagai ahli kitab? wassalam Kis --- Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi, Yg namanya ahli kitab itu sejak zaman rasulullah sudah menganggap bahwa Tuhan nya ada 3, seperti dalam surat An-Nisa 171, sbb 171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. Berarti kan ahli kitab jaman rasulullah dengan ahli kitab jaman sekarang masih tetap sama. Regards, Imam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kis Herry Wibowo Sent: Tuesday, October 17, 2006 11:34 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari Besar 1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya
Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Jadi bingung nich Sebenarnya Ahli kitab itu siapa sich... Kalau memang yang disebut ahli kitab itu Yahudi dan Nasrani, berati kita juga boleh dong nikah sama mereka Tolong dong dijelasin siapa sebenarnya ahli kitab yang dimaksud...??? yang tentunya penjelasan tersebut disertai dengan dalil dalil yang kuat dan jangan hanya mengandalkan argumen yang berdasarkan akal/pikiran kita semata. Terima kasih... - Original Message - From: Kis Herry Wibowo [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 17, 2006 1:14 PM Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Kita tahu bagaimana Islam memperkeras persoalan penyembelihan dan menganggap penting persoalan ini. Hal ini adalah justru karena orang-orang musyrik Arab dan pengikut-pengikut agama lain telah menjadikan penyembelihan termasuk persoalan ibadah, bahkan masuk persoalan keyakinan dan pokok kepercayaan agama. Oleh karena itu menyembelih, mereka jadikan sebagai sesuatu cara untuk berbakti kepada tuhannya, maka disembelihnya binatang untuk berhala atau dengan menyebut nama tuhannya. Kemudian datanglah Islam menghapus cara-cara ini dan mewajibkan untuk tidak menyebut kecuali asma' Allah, serta mengharamkan binatang yang disembelih untuk berhala dan dengan menyebut nama berhala. Kemudian setelah ahli kitab yang semula adalah bertauhid itu telah banyak dipengaruhi oleh perasaan-perasaan syirik dan samasekali tidak melepaskan dari kesyirikanriya yang dulu-dulu, sehingga sementara orang Islam menganggap, bahwa mereka tidak bisa lagi bergaul dan bertemu dengan mereka sebagaimana halnya terhadap orang-orang musyrik lainnya, maka Allah memberikan perkenan (rukhsah) kepada mereka untuk makan makanan ahli kitab sebagaimana halnya dalam persoalan-persoalan perkawinan. Hal ini ditegaskan Allah dalam firmanNya yang merupakan ayat terakhir, yaitu: Hari ini dihalalkan yang baik-baik buat kamu dan begitu juga makanan orang-orang yang pernah diberi kitab (ahli kitab) adalah halal buat kamu, dan sebaliknya makananmu halal buat mereka. (al-Maidah: 5) Maksud ayat di atas secara ringkas: bahwa hari ini semua yang baik, halal buat kamu, karena itu tidak ada lagi apa yang disebut: Bahirah, saibah, washilah dan ham. Dan makanan ahli kitab pun halal buat kamu sesuai dengan hukum asal dimana samasekali Allah tidak mengharamkannya, dan sebaliknya makananmu pun halal buat mereka. Jadi kamu boleh makan binatang yang disembelih dan diburu oleh ahli kitab, dan sebaliknya kamu boleh memberi makan ahli kitab dengan binatang yang kamu sembelih atau yang kamu buru. Islam bersifat keras terhadap orang musyrik tetapi terhadap ahli kitab sangat lunak dan mempermudah, karena mereka ini lebih dekat kepada orang mu'min, sebab sama-sama mengakui wahyu Allah, mengakui kenabian dan pokok-pokok agama secara global. Justru itu pula kita dianjurkan untuk menaruh mawaddah terhadap mereka, boleh makan makanan mereka, boleh kawin dengan perempuan-perempuan mereka dan bergaul dengan baik bersama mereka. Sebab kalau mereka itu sudah bergaul dengan kita dan memeluk Islam dengan penuh keyakinan dan kesadaran, mereka pun akan tahu bahwa agama kita itu justru agama mereka juga dalam pengertian yang lebih tinggi, lebih sempurna bentuk-bentuknya dan lebih bersih lembaran-lembarannya dari segala macam bid'ah, kebatilan dan persekutuan. Perkataan makanan ahli kitab adalah suatu ungkapan yang bersifat umum, meliputi seluruh macam makanan: sembelihannya, biji-bijiannya dan sebagainya. Semua ini halal buat kita, selama barang-barang tersebut tidak termasuk kategori haram, karena zatnya seperti darah, bangkai dan daging babi. Semua ini tidak boleh kita makan dengan ijma' ulama, baik barang-barang tersebut makanan ahli kitab ataupun milik orang muslim Jadi menurut saya, ahli kitab pada masa itu memang sudah mulai tercemar atau sudah mulai dibelokan sehingga allah menegur mereka dengan alquran ( seperti yang di sitir saudaraku imam )untuk segera kembali bertauhid. kesimpulan yang bisa saya ambil, hewan sembelihan ahli kitab pada dasarnya tetap halal bagi muslim, yang menjadi permasalahan, apakah umat kristen sekarang bisa disebut sebagai ahli kitab? wassalam Kis --- Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi, Yg namanya ahli kitab itu sejak zaman rasulullah sudah menganggap bahwa Tuhan nya ada 3, seperti dalam surat An-Nisa 171, sbb 171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu
Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Assalamualaikum Wr. Wb. Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan setiap muslim harus berpegang teguh. Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi haram utk dikonsumsi. Mereka tidak menyebut nama Allah . Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang kita sembah. Terima kasih AA Nizam. Wassalam, Wr. Wb. Nuryadi - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamu'alaikum wr wb, Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2. Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh. Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli kitab? Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan binatang yang disembelih atas nama selain Allah haram: Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al An'aam:145] Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih binatang tidak atas nama Allah. Tentu hukumnya haram bukan? Wassalam === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id - Original Message From: nmisnan [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S [EMAIL PROTECTED] Cc: Sigit Setiawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 16, 2006 9:58:50 AM Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamualaikum Wr. Wb, Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ; Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana sembelihan mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman Allah SWT : Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan (sembelihanmu) halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5). bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa melakukan pernikahan dengan mereka. Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah Allah Swt. Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang. Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka. Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan kaum muslimin. Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari saya sendiri. Wassalamualaikum Wr. Wb. Nuryadi [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut perawinya) bahwa setiap perbuatan yang tidak dimulai dengan bismillah maka terputus/sia-sia. Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian menyembelih sapi atau bekas piring babi dipakai untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya? === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id - Original Message From: Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]; media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; A Nizami [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Di Al-Quran nya kan : binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti tidak menyebut nama selain Allah. Boleh dong? Regards, Imam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nmisnan Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM To: media dakwah; A Nizami Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamualaikum Wr. Wb. Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan setiap muslim harus berpegang teguh. Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi haram utk dikonsumsi. Mereka tidak menyebut nama Allah . Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang kita sembah. Terima kasih AA Nizam. Wassalam, Wr. Wb. Nuryadi - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamu'alaikum wr wb, Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2. Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh. Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli kitab? Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan binatang yang disembelih atas nama selain Allah haram: Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al An'aam:145] Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih binatang tidak atas nama Allah. Tentu hukumnya haram bukan? Wassalam === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id - Original Message From: nmisnan [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S [EMAIL PROTECTED] Cc: Sigit Setiawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 16, 2006 9:58:50 AM Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamualaikum Wr. Wb, Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ; Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana sembelihan mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman Allah SWT : Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan (sembelihanmu) halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5). bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa melakukan pernikahan dengan mereka. Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah Allah Swt. Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang. Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka. Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan kaum muslimin. Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari saya sendiri. Wassalamualaikum Wr. Wb. Nuryadi [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links ** This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This footnote also confirms that this email
Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari Besar 1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya: Nama al-Masih dan Uzair ketika menyembelih, maka makanannya tersebut tetap halal buat orang Islam. Tetapi kalau sampai terdengar suara penyebutan nama selain Allah, maka dari kalangan ahli fiqih ada yang mengharamkannya karena termasuk apa yang disebut uhilla lighairillah (yang disembelih bukan karena Allah). Tetapi sementara ada juga yang berpendapat halal. Abu Darda' pernah ditanya tentang kambing yang disembelih untuk suatu gereja yang disebut jurjas, binatang itu mereka hadiahkan buat gereja tersebut, apakah boleh kita makan? Maka jawab Abu Darda': Boleh. Sebab mereka itu adalah ahli kitab yang makanannya sudah jelas halal buat kita, dan sebaliknya makanan kita pun halal buat mereka. Kemudian dia suruh memakannya.6 Imam Malik pernah ditanya tentang sembelihan ahli kitab untuk hari-hari besar dan gereja mereka, maka kata Imam Malik: Aku memakruhkannya dan aku tidak menganggapnya haram. Imam Malik memakruhkannya, karena termasuk dalam kategori wara' (berhati-hati supaya tidak jatuh ke dalam maksiat) karena kawatir kalau-kalau dia itu termasuk ke dalam apa yang disebut binatang yang disembelih bukan karena Allah. Dan ia tidak mengharamkan, karena arti dan maksud apa yang disembelih bukan karena Allah itu menurut pendapatnya, sepanjang yang dinisbatkan kepada ahli kitab, yaitu yang disembelih untuk bertaqarrub kepada Tuhan sedang mereka (ahli kitab) itu sendiri tidak memakannya. Dan apa yang disembelih dan dimakan adalah termasuk makanan mereka, sedang dalam hal ini Allah telah menegaskan: Bahwa makanan ahli kitab itu halal buat kamu. Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang - orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran??? TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS. wassalam Kis Herry Wibowo --- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut perawinya) bahwa setiap perbuatan yang tidak dimulai dengan bismillah maka terputus/sia-sia. Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian menyembelih sapi atau bekas piring babi dipakai untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya? === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id - Original Message From: Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]; media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; A Nizami [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Di Al-Quran nya kan : binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti tidak menyebut nama selain Allah. Boleh dong? Regards, Imam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nmisnan Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM To: media dakwah; A Nizami Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamualaikum Wr. Wb. Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan setiap muslim harus berpegang teguh. Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi haram utk dikonsumsi. Mereka tidak menyebut nama Allah . Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang kita sembah. Terima kasih AA Nizam. Wassalam, Wr. Wb. Nuryadi - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamu'alaikum wr wb, Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2. Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh. Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli kitab? Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan binatang yang disembelih atas nama selain Allah haram: Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al An'aam:145] Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih binatang tidak atas nama Allah. Tentu hukumnya haram bukan? Wassalam === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media
Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Jangankan sembelihannya, kitabnya saja diragukan kebenarannya... Mereka tidak beriman kepada Allah sebagai Robb, melainkan kepada Yesus sebagai Allah, bahkan lebih parah lagi disamping menyembah Yesus, mereka juga menyembah Mariam, Roh Kudus, dan Paus di Vatikan, singkat kata mereka bukan ahli kitab yang diturunkan oleh Allah melalui Rasul-nya melainkan ahli berhala pengikut Paulus/Saul. Agama mereka adalah agama sinkretisme Pagan Helenisme penyembah matahari/sun. Tak heran kalau hari minggu adalah hari waktu mereka menyembah Tuhannya (Sun-day), sedangkan hari suci ahli kitab adalah hari Sabtu. - Original Message - From: Kis Herry Wibowo [EMAIL PROTECTED] To: Sent: Tuesday, October 17, 2006 11:33 AM Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari Besar 1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya: Nama al-Masih dan Uzair ketika menyembelih, maka makanannya tersebut tetap halal buat orang Islam. Tetapi kalau sampai terdengar suara penyebutan nama selain Allah, maka dari kalangan ahli fiqih ada yang mengharamkannya karena termasuk apa yang disebut uhilla lighairillah (yang disembelih bukan karena Allah). Tetapi sementara ada juga yang berpendapat halal. Abu Darda' pernah ditanya tentang kambing yang disembelih untuk suatu gereja yang disebut jurjas, binatang itu mereka hadiahkan buat gereja tersebut, apakah boleh kita makan? Maka jawab Abu Darda': Boleh. Sebab mereka itu adalah ahli kitab yang makanannya sudah jelas halal buat kita, dan sebaliknya makanan kita pun halal buat mereka. Kemudian dia suruh memakannya.6 Imam Malik pernah ditanya tentang sembelihan ahli kitab untuk hari-hari besar dan gereja mereka, maka kata Imam Malik: Aku memakruhkannya dan aku tidak menganggapnya haram. Imam Malik memakruhkannya, karena termasuk dalam kategori wara' (berhati-hati supaya tidak jatuh ke dalam maksiat) karena kawatir kalau-kalau dia itu termasuk ke dalam apa yang disebut binatang yang disembelih bukan karena Allah. Dan ia tidak mengharamkan, karena arti dan maksud apa yang disembelih bukan karena Allah itu menurut pendapatnya, sepanjang yang dinisbatkan kepada ahli kitab, yaitu yang disembelih untuk bertaqarrub kepada Tuhan sedang mereka (ahli kitab) itu sendiri tidak memakannya. Dan apa yang disembelih dan dimakan adalah termasuk makanan mereka, sedang dalam hal ini Allah telah menegaskan: Bahwa makanan ahli kitab itu halal buat kamu. Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang - orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran??? TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS. wassalam Kis Herry Wibowo --- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut perawinya) bahwa setiap perbuatan yang tidak dimulai dengan bismillah maka terputus/sia-sia. Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian menyembelih sapi atau bekas piring babi dipakai untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya? === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id - Original Message From: Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]; media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; A Nizami [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Di Al-Quran nya kan : binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti tidak menyebut nama selain Allah. Boleh dong? Regards, Imam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nmisnan Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM To: media dakwah; A Nizami Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamualaikum Wr. Wb. Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan setiap muslim harus berpegang teguh. Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi haram utk dikonsumsi. Mereka tidak menyebut nama Allah . Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang kita sembah. Terima kasih AA Nizam. Wassalam, Wr. Wb. Nuryadi - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamu'alaikum wr wb, Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2. Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh. Apakah
RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Tapi, Yg namanya ahli kitab itu sejak zaman rasulullah sudah menganggap bahwa Tuhan nya ada 3, seperti dalam surat An-Nisa 171, sbb 171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. Berarti kan ahli kitab jaman rasulullah dengan ahli kitab jaman sekarang masih tetap sama. Regards, Imam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kis Herry Wibowo Sent: Tuesday, October 17, 2006 11:34 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari Besar 1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya: Nama al-Masih dan Uzair ketika menyembelih, maka makanannya tersebut tetap halal buat orang Islam. Tetapi kalau sampai terdengar suara penyebutan nama selain Allah, maka dari kalangan ahli fiqih ada yang mengharamkannya karena termasuk apa yang disebut uhilla lighairillah (yang disembelih bukan karena Allah). Tetapi sementara ada juga yang berpendapat halal. Abu Darda' pernah ditanya tentang kambing yang disembelih untuk suatu gereja yang disebut jurjas, binatang itu mereka hadiahkan buat gereja tersebut, apakah boleh kita makan? Maka jawab Abu Darda': Boleh. Sebab mereka itu adalah ahli kitab yang makanannya sudah jelas halal buat kita, dan sebaliknya makanan kita pun halal buat mereka. Kemudian dia suruh memakannya.6 Imam Malik pernah ditanya tentang sembelihan ahli kitab untuk hari-hari besar dan gereja mereka, maka kata Imam Malik: Aku memakruhkannya dan aku tidak menganggapnya haram. Imam Malik memakruhkannya, karena termasuk dalam kategori wara' (berhati-hati supaya tidak jatuh ke dalam maksiat) karena kawatir kalau-kalau dia itu termasuk ke dalam apa yang disebut binatang yang disembelih bukan karena Allah. Dan ia tidak mengharamkan, karena arti dan maksud apa yang disembelih bukan karena Allah itu menurut pendapatnya, sepanjang yang dinisbatkan kepada ahli kitab, yaitu yang disembelih untuk bertaqarrub kepada Tuhan sedang mereka (ahli kitab) itu sendiri tidak memakannya. Dan apa yang disembelih dan dimakan adalah termasuk makanan mereka, sedang dalam hal ini Allah telah menegaskan: Bahwa makanan ahli kitab itu halal buat kamu. Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang - orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran??? TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS. wassalam Kis Herry Wibowo --- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut perawinya) bahwa setiap perbuatan yang tidak dimulai dengan bismillah maka terputus/sia-sia. Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian menyembelih sapi atau bekas piring babi dipakai untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya? === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id - Original Message From: Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]; media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; A Nizami [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Di Al-Quran nya kan : binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti tidak menyebut nama selain Allah. Boleh dong? Regards, Imam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nmisnan Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM To: media dakwah; A Nizami Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamualaikum Wr. Wb. Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan setiap muslim harus berpegang teguh. Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi haram utk dikonsumsi. Mereka tidak menyebut nama Allah . Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang kita sembah. Terima kasih AA Nizam. Wassalam, Wr. Wb. Nuryadi - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday
[media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Saya baca perihal siapa Ahli Kitab dan mendapatkan bahwa ada ketentuan bahwa sembelihan ahli kitab halal. Bagaimana bisa terjadi, apakah ada nash yang syar'i baik dari Al-Qur'an maupun Hadits Nabi saw.? Jadi misalnya kita makan di rumah makan cina yang ahli kitab (beragama Protestan) dan ayamnya disembilih tidak dengan membaca Bismillah halalkah? Mohon penegasan Ustadz kembali. Terimakasih. Jawad Satuju Jl. Wadas I/7 Jatiwaringin, Pondokgede 17411 2004-01-12 19:13:27 Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du, Kehalalan sembelihan ahli kitab adalah sebuah ketentuan yang telah Allah SWT tetapkan di dalam Al-Quran al-Kariem. Secara sharih dan jelas sekali bahwa Allah SWT berfirman tentang kehalalan sembelihan ahli kitab. Kami sudah sering kali membahas hal ini, namun untuk lebih jelasnya, kami akan kutipkan keterangan tentang hal ini di akhir jawaban ini. Namun khusus untuk makan direstoran milik orang kafir, yang jadi masalah bukanlah pada halal tidaknya sebmelihan mereka. Melainkan pada jenis bahan makanan yang mereka masak. Bisa jadi mereka memasak babi, anjing dan hewan lain yang pada dasarnya memang haram. Atau dalam proses memasaknya menggunakan jenis khamar (arak) yang hukumnya sudah haram. Dan penting pula untuk dipastikan tentang penggunaan alat masak semacam pisau, penggorengan dan lainnya yang bisa saja bercampur dengan bahan-bahan haram tadi. Karena itu ayam atau sapi yang dihidangkan di restoran non muslim meski secara hukum sembeluihannya halal, namun perlu dicermati tentang proses pengolahannya. Adakah terjadi percampuran dengan anjing atau babi ? Adakah dalam mengolahnya dimasukkan jenis arak yang haram ? Bila memang iya, maka tentu saja haram untuk makan di tempat itu. Tapi bila ada jaminan tidak terjadi hal itu karena mereka berani membuktikan bahwa proses pengolahannya yang terpisah misalnya, maka tidak ada masalah untuk makan di tempat mereka. Sedangkan masalah penyermbelihan seperti yang Anda tanyakan, inilah petikan dari jawaban kami sebelumnya. Sembelihan ahli kitab hukumnya halal bagi muslim sesuai dengan ayat Al-Quran : Hari ini dihalalkan yang baik-baik buat kamu dan begitu juga makanan orang-orang yang pernah diberi kitab (ahli kitab) adalah halal buat kamu, dan sebaliknya makananmu halal buat mereka. (QS. Al-Maidah: 5) Maksud ayat di atas secara ringkas: bahwa hari ini semua yang baik, halal buat kamu, karena itu tidak ada lagi apa yang disebut: Bahirah, saibah, washilah dan ham. Dan makanan ahli kitab pun halal buat kamu sesuai dengan hukum asal dimana samasekali Allah tidak mengharamkannya, dan sebaliknya makananmu pun halal buat mereka. Jadi kamu boleh makan binatang yang disembelih dan diburu oleh ahli kitab, dan sebaliknya kamu boleh memberi makan ahli kitab dengan binatang yang kamu sembelih atau yang kamu buru. Sebenarnya Islam tidak mensyaratkan dalam penyembelihan hewan untuk dimakan dengan pembacaan basmalah. Kalau ada yang berpendapat demikian, maka bukan pendapat yang mutlak. Tapi pendapat sebagian mazhab seperti mazhab Imam Malik dan lainnya seperti Ibnu Sirin dan sebagian para mutakallimin. Imam As-Syafi`i tidak mensyaratkan membaca basmalah dalam penyembelihan hewan. Bila penyembelihnya adalah ahli dalam masalah itu. Sedangkan Imam Abu Hanifah membolehkan tidak membaca basmalah bila karena lupa dan bila disengaja tidak boleh. Dalil yang mendasari tidak harus membaca basmalah adalah hadits berikut : Dari Aisyah ra. bahwa suatu kaum bertanya, Wahai Rasulullah, ada orang yang memberi kami daging dan kami tidak tahu apakah disembelih dengan basmalah atau tidak?. Rasulullah SAW menjawab,Bacalah basmalah dan makanlah. (HR. Bukhari dan lainnya). Karena itu silahkan anda membaca basmalah dan makanlah daging itu sebagaimana mazhab Imam As-Syafi`i dan lain-lainnya yang tidak mensyaratkan basmalah dalam menyembelihnya. Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana sembelihan mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman Allah SWT : Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan (sembelihanmu) halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5). Yang diharamkan adalah sembelihan musyrikin seperti penyembah berhala dan majusi. Wallahu a`lam bishshowab. Wassalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to:
Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Assalamualaikum Wr. Wb, Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ; Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana sembelihan mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman Allah SWT : Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan (sembelihanmu) halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5). bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa melakukan pernikahan dengan mereka. Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah Allah Swt. Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang. Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka. Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan kaum muslimin. Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari saya sendiri. Wassalamualaikum Wr. Wb. Nuryadi Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Assalamu'alaikum wr wb, Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2. Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh. Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli kitab? Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan binatang yang disembelih atas nama selain Allah haram: Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al An'aam:145] Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih binatang tidak atas nama Allah. Tentu hukumnya haram bukan? Wassalam === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id - Original Message From: nmisnan [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S [EMAIL PROTECTED] Cc: Sigit Setiawan [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 16, 2006 9:58:50 AM Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamualaikum Wr. Wb, Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ; Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana sembelihan mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman Allah SWT : Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan (sembelihanmu) halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5). bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa melakukan pernikahan dengan mereka. Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah Allah Swt. Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang. Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka. Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan kaum muslimin. Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari saya sendiri. Wassalamualaikum Wr. Wb. Nuryadi [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
Saya sepakat dengan Bpk Nuryadi, tafsir al Maidah : 5 itu tidak bisa di tafsirkan secara sederhana seperti itu...Menurut saya Ahlil Kitab yang dimaksud oleh Al-Qur'an ádalah Ahlil Kitab yang masíh memiliki Tauhid yang sama dengan Islam...Sama seperti menikah beda agama, menurut yang setuju dengan pernikahan beda agama dengan menggunakan dalil Al-Qur'an yang sama, yaitu ahlil kitab...Jadi menurut saya, tetap Haram hukumnya memakan daging sembelihan dari ahlil kitab yang tauhudnya berbeda dengan Islam, ataupun menikah beda agama dengan ahlil Kitab yang tauhidnya berbeda dengan Islam... Hanya saja untuk menemukan Ahlil Kitab yang memiliki Tauhid yang sama seperti Islam itu sangatlah sulit, bukan berarti tidak ada... Jazakumullah.. -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nmisnan Sent: Monday, October 16, 2006 9:59 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S Cc: 'Sigit Setiawan' Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? Assalamualaikum Wr. Wb, Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ; Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana sembelihan mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman Allah SWT : Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan (sembelihanmu) halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5). bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa melakukan pernikahan dengan mereka. Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah Allah Swt. Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang. Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka. Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan kaum muslimin. Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari saya sendiri. Wassalamualaikum Wr. Wb. Nuryadi Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/