Fwd: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-19 Terurut Topik Shofhi Amhar
-- Forwarded message --
From: Shofhi Amhar [EMAIL PROTECTED]
Date: 2006 Okt 19 17:02
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???
To: Kis Herry Wibowo [EMAIL PROTECTED]


 Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang -
 orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli
 Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran???
 TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM
 ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM
 DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH
 SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS.

 wassalam


Amhar: Kalau yang dimaksud Ahli Kitab di dalam al-Quran adalah para pemeluk
Nasrani sebelum Islam, mengapa ada ayat yang menyatakan kebolehan menikah
dengan mereka? Apakah mungkin bisa menikah sedangkan eksiteninya sudah tidak
ada? Lagi pula, orang Nasrani dan Yahudi sekarang pun masih mempercayai
Allah sebagai Rabb-nya. Dan lagi, 'Isa dipertuhankan oleh kaum Nasrani jauh
sebelum Islam datang. BUkan begitu?



-- 
Wala' untuk Islam
Amhar


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?

2006-10-18 Terurut Topik ziad
Assalamualaikum,
Bismillah,
Fenomena binatang sembelihan yg tidak disembelih oleh orang Muslim atau Ahli
Kitab berada di keliling kita. Setiap hari kita bertemu dengan daging sapir
impor, dan mayoritas daging-daging impor itu berasal dr negara non-muslim.
Jadi bagaimana sikap kita terhadap masalah ini? Apakah dengan membaca
basmallah saat menyantap daging tersebut bisa menghilangakan keharamannnya?
Jazakallah.
Wassalam.

On 10/17/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?
 Assalamu'alaikum wr wb,
 Belakangan ada yang menghalalkan sembelihan Ahli kitab berdasarkan ayat di
 bawah:
 Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan)
 orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal
 (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga
 kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang
 menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu,
 bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak
 dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik.
 Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam)
 maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. 
 [Al Maa'idah:5]

 Menurut saya dalam memahami ayat Al Qur'an hendaknya tidak
 sepotong-sepotong. Tapi juga dengan mempelajari ayat-ayat Al Qur'an lain
 yang berkaitan. Karena bisa jadi satu ayat bersifat umum, sementara ayat
 lain memberikan perkecualian atau perinciannya.

 Sebagai contoh, jika kita hanya memakai ayat di atas, berarti babi yang
 disembelih Ahli Kitab juga halal. Tentu tidak demikian. Ada ayat lain yang
 merinci dan menambah penjelasannya.

 Dalam surat yang sama Allah menjelaskan:
 Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)
 yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang
 jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
 menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
 (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan
 anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah
 putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
 mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
 agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam
 itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa
 sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
 Penyayang. [Al Maa'idah:3]

 Artinya babi dan hewan yang disembelih atas nama selain Allah juga haram.
 Apakah kalau diam saja tidak membaca nama Tuhan jadi halal? Di ayat lain
 dijelaskan:

 Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban),
 supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah
 direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa,
 karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira
 kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah) [Al Hajj:34]

 Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar
 Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu
 nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah
 terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya
 dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak
 meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan
 untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.  [Al Hajj:36]

 Di ayat di atas Allah memerintahkan semua ummat untuk menyebut nama Allah
 ketika menyembelih binatang.

 Allah memerintahkan kita memakan binatang yang disebut nama Allah jika
 kita beriman kepada ayatnya. Jika kita memilih memakan bintang yang tidak
 disebut nama Allah (bismillah) padahal yang disembelih dengan bismillah
 banyak tersedia berarti kita tidak beriman.

 Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah
 ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya.  [Al
 An'aam:118]

 Di ayat di bawah sekali lagi Allah menegaskan betapa bencinya Allah kepada
 orang yang enggan memakan binatang yang disembelih dengan bismillah:

 Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang
 disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah
 menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang
 terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar
 benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa
 pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang
 yang melampaui batas. [Al An'aam:119]

 Ayat di bawah lebih jelas lagi berisi larangan untuk tidak memakan
 binatang yang tidak disembelih dengan nama Allah serta menyatakan jika kita
 memakan binatang yang 

Re: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?

2006-10-18 Terurut Topik handri yanto
Wa'alaykumusssalam warohmatullohi wabarokatuhu,
  Ikut nimbrung.. berikut saya nukilkan fatwa-fatwa ulama mengenai masalah 
tersebut.
  Mudah-mudahan bisa membantu dan semoga bermanfa'at.
   
  BOLEHKAH KITA MENGKONSUMSI DAGING IMPORT?
Oleh
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

Pertanyaan.
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Kami mengimport daging mentah 
tanpa tulang dari negeri asing (non muslim, -red) dan daging ini banyak 
dimanfaatkan oleh masyarakat kita karena harganya murah. Bolehkah kita 
mengkonsumsi daging tersebut ? Tolong beri kami penjelasan ! Jazakumullah 
khairan.

Jawaban
Daging yang diimport dari selain negeri kaum muslimin, ada dua jenis.

Pertama : Daging-daging itu berasal dari negeri Ahli Kitab, maksudnya negeri 
yang penduduknya beragama Nasrani atau Yahudi, dan yang melakukan penyembelihan 
adalah salah seorang Ahli Kitab dengan penyembelihan yang sesuai syariat.

Daging jenis ini halal dikonsumsi oleh kaum muslimin berdasarkan ijma karena 
firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Artinya : Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal 
bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka” [Al-Maidah : 5]

Kata ‘tha’amuhum, maksudnya adalah sembelihan mereka berdasarkan ijma’ ulama. 
Karena selain sembelihan, seperti biji-bijian, buah-buahan dan lain sebagainya 
halal, baik berasal dari Ahli Kitab ataupun lainnya.

Kedua : Daging import dari negeri bukan negeri Ahli Kitab, seperti negeri 
komunis, negeri paganis (penyembah patung).
Daging-daging ini tidak boleh dikonsumsi oleh kaum muslimin, selama 
penyembelihannya tidak dilakukan oleh seorang Muslim atau seorang Ahlu Kitab 
(dengan cara penyembelihan yang sesuai syari’at, -red). Jika penyembelihannya 
diragukan agamanya, atau metode penyembelihannya diragukan, apakah dilakukan 
sesuai dengan tuntunan syari’at atau tidak, maka seorang muslim diperintahkan 
untuk berhati-hati dan meninggalkan yang syubhat (samar). Sedangkan 
(daging-daging) yang tidak mengandung syubhat sudah bisa mencukupi (mudah 
didapat).

Makanan itu sangat berbahaya, jika makanan itu keji (haram) ; karena akan 
memberikan makanan dengan makanan yang buruk. Dan daging-daging sembelihan itu 
memiliki kepekaan (sensitifitas) yang besar. Oleh karena itu, disyaratkan pada 
daging-daging sembelihan itu berasal dari orang-orang yang berhak melakukan 
penyembelihan, yaitu orang-orang Muslim atau Ahli Kitab, dan cara 
penyembelihannya dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat.

Jika dua syarat ini tidak terpenuhi, berarti daging itu merupakan bangkai, 
sedangkan bangkai itu (hukumnya) haram.
Kesimpulannya, daging-daging yang ditanyakan ini, jika diimport dari negeri 
Ahli Kitab dan disembelih sesuai dengan tuntunan syari’at, maka daging ini 
boleh dikonsumsi. Sedangkan jika disembelih tidak sesuai dengan tuntunan 
syari’at, seperti dengan menggunakan sengatan listrik atau semacamnya, maka 
(demikian) ini haram.

Jika urusan ini masih samar pada anda, maka tinggalkan daging-daging itu dan 
beralihlah kepada yang tidak mengandung syubhat. Wallahu a’lam

[Kitab Al-Muntaqa min Fatawa Fadhilatisy Syaikh Shalih bin Fauzan, 5/320-321]


BOLEHKAH MEMBELI DAGING SEMBELIHAN ORANG YANG TIDAK SHALAT ?
Oleh
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan


Pertanyaan.
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Kami membeli daging dari para 
jagal, dan kami tidak mengetahui apakah mereka melakukan shalat ataukah tidak. 
Namun kami cenderung menyangka. Mereka tidak shalat, karena kami tidak melihat 
mereka di masjid-masjid yang berdekatan dengan mereka, sedangkan kami pernah 
menanyakan kepada mereka tentang orang yang melakukan penyembelihan itu, dan 
mereka menjawab : “Kami yang menyembelih”. Bolahkah membeli daging dari mereka, 
setelah mengira bahwa mereka tidak shalat? Berilah fatwa kepada kami. Semoga 
Allah memberikan balasan kebaikan kepada anda.

Jawaban
Daging yang dijual di pasar-pasar kaum muslimin dari hewan-hewan yang 
disembelih di negera-negara Islam hukum asalnya adalah halal, alhamdulillah. 
Dan tidak perlu ditanyakan tentangnya, selama belum jelas atau tidak terbukti 
bahwa daging itu berasal dari sembelihan yang tidak sesuai syari’at.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang satu kaum yang baru 
masuk Islam, mereka membawa daging ke pasar-pasar kaum muslimin, dan tidak 
diketahui apakah mereka menyebut nama Allah ketika menyembelih ataukah tidak, 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan jawaban.

“Artinya : Hendaklah kalian membaca bismillah dan makanlah” [Hadits Riwayat 
Bukhari 6/226 dari Aisyah]

Maksudnya, bacaan basmalah ketika hendak makan. Sehingga keraguan yang ada pada 
benak para penanya tidak memiliki kesempatan untuk menjadikan daging-daging itu 
haram, wallahu a’lam.

Sedangkan kondisi orang-orang yang dipertanyakan yang meremehkan shalat 
berjama’ah, tidak mesti mengakibatkan hasil sembelihan mereka menjadi haram. 
Karena meninggalkan shalat berjama’ah, meskipun itu merupakan perbuatan haram 
(berdosa), namun 

RE: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?

2006-10-18 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
pengeluaran selalu dihukumi sah dan baik, kecuali ada dalil (bukti) yang
menunjukkan rusakan batalnya perbuatan tersebut.
 

 





Regards,
Imam


 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of ziad
Sent: Wednesday, October 18, 2006 3:53 PM
To: media dakwah
Subject: Re: [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?

Assalamualaikum,
Bismillah,
Fenomena binatang sembelihan yg tidak disembelih oleh orang Muslim atau
Ahli
Kitab berada di keliling kita. Setiap hari kita bertemu dengan daging
sapir
impor, dan mayoritas daging-daging impor itu berasal dr negara
non-muslim.
Jadi bagaimana sikap kita terhadap masalah ini? Apakah dengan membaca
basmallah saat menyantap daging tersebut bisa menghilangakan
keharamannnya?
Jazakallah.
Wassalam.

On 10/17/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sembelihan Ahli Kitab: Halal atau Haram?
 Assalamu'alaikum wr wb,
 Belakangan ada yang menghalalkan sembelihan Ahli kitab berdasarkan
ayat di
 bawah:
 Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan)
 orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu
halal
 (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga
 kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang
 menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum
kamu,
 bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya,
tidak
 dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik.
 Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum
Islam)
 maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang
merugi. 
 [Al Maa'idah:5]

 Menurut saya dalam memahami ayat Al Qur'an hendaknya tidak
 sepotong-sepotong. Tapi juga dengan mempelajari ayat-ayat Al Qur'an
lain
 yang berkaitan. Karena bisa jadi satu ayat bersifat umum, sementara
ayat
 lain memberikan perkecualian atau perinciannya.

 Sebagai contoh, jika kita hanya memakai ayat di atas, berarti babi
yang
 disembelih Ahli Kitab juga halal. Tentu tidak demikian. Ada ayat lain
yang
 merinci dan menambah penjelasannya.

 Dalam surat yang sama Allah menjelaskan:
 Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging
hewan)
 yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul,
yang
 jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat
kamu
 menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
Dan
 (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib
dengan
 anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir
telah
 putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut
kepada
 mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu
 agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam
 itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan
tanpa
 sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
 Penyayang. [Al Maa'idah:3]

 Artinya babi dan hewan yang disembelih atas nama selain Allah juga
haram.
 Apakah kalau diam saja tidak membaca nama Tuhan jadi halal? Di ayat
lain
 dijelaskan:

 Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban),
 supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah
 direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha
Esa,
 karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira
 kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah) [Al Hajj:34]

 Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari
syi'ar
 Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah
olehmu
 nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah
 terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah
sebahagiannya
 dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang
tidak
 meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah
menundukkan
 untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.  [Al
Hajj:36]

 Di ayat di atas Allah memerintahkan semua ummat untuk menyebut nama
Allah
 ketika menyembelih binatang.

 Allah memerintahkan kita memakan binatang yang disebut nama Allah jika
 kita beriman kepada ayatnya. Jika kita memilih memakan bintang yang
tidak
 disebut nama Allah (bismillah) padahal yang disembelih dengan
bismillah
 banyak tersedia berarti kita tidak beriman.

 Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah
 ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya.  [Al
 An'aam:118]

 Di ayat di bawah sekali lagi Allah menegaskan betapa bencinya Allah
kepada
 orang yang enggan memakan binatang yang disembelih dengan bismillah:

 Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang
 disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah
telah
 menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya

RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-17 Terurut Topik Kis Herry Wibowo
Kita tahu bagaimana Islam memperkeras persoalan
penyembelihan dan menganggap penting persoalan ini.
Hal ini adalah justru karena orang-orang musyrik Arab
dan pengikut-pengikut agama lain telah menjadikan
penyembelihan termasuk persoalan ibadah, bahkan masuk
persoalan keyakinan dan pokok kepercayaan agama. Oleh
karena itu menyembelih, mereka jadikan sebagai sesuatu
cara untuk berbakti kepada tuhannya, maka
disembelihnya binatang untuk berhala atau dengan
menyebut nama tuhannya. Kemudian datanglah Islam
menghapus cara-cara ini dan mewajibkan untuk tidak
menyebut kecuali asma' Allah, serta mengharamkan
binatang yang disembelih untuk berhala dan dengan
menyebut nama berhala.
Kemudian setelah ahli kitab yang semula adalah
bertauhid itu telah banyak dipengaruhi oleh
perasaan-perasaan syirik dan samasekali tidak
melepaskan dari kesyirikanriya yang dulu-dulu,
sehingga sementara orang Islam menganggap, bahwa
mereka tidak bisa lagi bergaul dan bertemu dengan
mereka sebagaimana halnya terhadap orang-orang musyrik
lainnya, maka Allah memberikan perkenan (rukhsah)
kepada mereka untuk makan makanan ahli kitab
sebagaimana halnya dalam persoalan-persoalan
perkawinan. Hal ini ditegaskan Allah dalam firmanNya
yang merupakan ayat terakhir, yaitu:
Hari ini dihalalkan yang baik-baik buat kamu dan
begitu juga makanan orang-orang yang pernah diberi
kitab (ahli kitab) adalah halal buat kamu, dan
sebaliknya makananmu halal buat mereka. (al-Maidah:
5)
Maksud ayat di atas secara ringkas: bahwa hari ini
semua yang baik, halal buat kamu, karena itu tidak ada
lagi apa yang disebut: Bahirah, saibah, washilah dan
ham. Dan makanan ahli kitab pun halal buat kamu sesuai
dengan hukum asal dimana samasekali Allah tidak
mengharamkannya, dan sebaliknya makananmu pun halal
buat mereka. Jadi kamu boleh makan binatang yang
disembelih dan diburu oleh ahli kitab, dan sebaliknya
kamu boleh memberi makan ahli kitab dengan binatang
yang kamu sembelih atau yang kamu buru.
Islam bersifat keras terhadap orang musyrik tetapi
terhadap ahli kitab sangat lunak dan mempermudah,
karena mereka ini lebih dekat kepada orang mu'min,
sebab sama-sama mengakui wahyu Allah, mengakui
kenabian dan pokok-pokok agama secara global. Justru
itu pula kita dianjurkan untuk menaruh mawaddah
terhadap mereka, boleh makan makanan mereka, boleh
kawin dengan perempuan-perempuan mereka dan bergaul
dengan baik bersama mereka. Sebab kalau mereka itu
sudah bergaul dengan kita dan memeluk Islam dengan
penuh keyakinan dan kesadaran, mereka pun akan tahu
bahwa agama kita itu justru agama mereka juga dalam
pengertian yang lebih tinggi, lebih sempurna
bentuk-bentuknya dan lebih bersih lembaran-lembarannya
dari segala macam bid'ah, kebatilan dan persekutuan.
Perkataan makanan ahli kitab adalah suatu ungkapan
yang bersifat umum, meliputi seluruh macam makanan:
sembelihannya, biji-bijiannya dan sebagainya. Semua
ini halal buat kita, selama barang-barang tersebut
tidak termasuk kategori haram, karena zatnya seperti
darah, bangkai dan daging babi. Semua ini tidak boleh
kita makan dengan ijma' ulama, baik barang-barang
tersebut makanan ahli kitab ataupun milik orang muslim

Jadi menurut saya, ahli kitab pada masa itu memang
sudah mulai tercemar atau sudah mulai dibelokan
sehingga allah menegur mereka dengan alquran ( seperti
yang di sitir saudaraku imam )untuk segera kembali
bertauhid.

kesimpulan yang bisa saya ambil, hewan sembelihan ahli
kitab pada dasarnya tetap halal bagi muslim, yang
menjadi permasalahan, apakah umat kristen sekarang
bisa disebut sebagai ahli kitab? 

wassalam

Kis
--- Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Tapi,
 Yg namanya ahli kitab itu sejak zaman rasulullah
 sudah menganggap bahwa
 Tuhan nya ada 3, seperti dalam surat An-Nisa 171,
 sbb
 
 171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui
 batas dalam
 agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap
 Allah kecuali yang
 benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu,
 adalah utusan Allah
 dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang
 disampaikan-Nya
 kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh
 dari-Nya[385]. Maka berimanlah
 kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah
 kamu mengatakan:
 (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu).
 (Itu) lebih baik
 bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha
 Suci Allah dari
 mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi
 adalah kepunyaan-Nya.
 Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
 
 Berarti kan ahli kitab jaman rasulullah dengan ahli
 kitab jaman sekarang
 masih tetap sama.
 
 Regards,
 Imam
 
 
  
 
 
 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of Kis Herry Wibowo
 Sent: Tuesday, October 17, 2006 11:34 AM
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
 Sembelihan Ahli Kitab
 Halal???
 
 Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari
 Besar
 1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara
 dari
 ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya

Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-17 Terurut Topik Irawan
Jadi bingung nich Sebenarnya Ahli kitab itu siapa sich...
Kalau memang yang disebut ahli kitab itu Yahudi dan Nasrani, berati kita
juga boleh dong nikah sama mereka

Tolong dong dijelasin siapa sebenarnya ahli kitab yang dimaksud...??? yang
tentunya penjelasan tersebut disertai dengan dalil dalil yang kuat dan
jangan hanya mengandalkan argumen yang berdasarkan akal/pikiran kita semata.

Terima kasih...


- Original Message -
From: Kis Herry Wibowo [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 17, 2006 1:14 PM
Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???


 Kita tahu bagaimana Islam memperkeras persoalan
 penyembelihan dan menganggap penting persoalan ini.
 Hal ini adalah justru karena orang-orang musyrik Arab
 dan pengikut-pengikut agama lain telah menjadikan
 penyembelihan termasuk persoalan ibadah, bahkan masuk
 persoalan keyakinan dan pokok kepercayaan agama. Oleh
 karena itu menyembelih, mereka jadikan sebagai sesuatu
 cara untuk berbakti kepada tuhannya, maka
 disembelihnya binatang untuk berhala atau dengan
 menyebut nama tuhannya. Kemudian datanglah Islam
 menghapus cara-cara ini dan mewajibkan untuk tidak
 menyebut kecuali asma' Allah, serta mengharamkan
 binatang yang disembelih untuk berhala dan dengan
 menyebut nama berhala.
 Kemudian setelah ahli kitab yang semula adalah
 bertauhid itu telah banyak dipengaruhi oleh
 perasaan-perasaan syirik dan samasekali tidak
 melepaskan dari kesyirikanriya yang dulu-dulu,
 sehingga sementara orang Islam menganggap, bahwa
 mereka tidak bisa lagi bergaul dan bertemu dengan
 mereka sebagaimana halnya terhadap orang-orang musyrik
 lainnya, maka Allah memberikan perkenan (rukhsah)
 kepada mereka untuk makan makanan ahli kitab
 sebagaimana halnya dalam persoalan-persoalan
 perkawinan. Hal ini ditegaskan Allah dalam firmanNya
 yang merupakan ayat terakhir, yaitu:
 Hari ini dihalalkan yang baik-baik buat kamu dan
 begitu juga makanan orang-orang yang pernah diberi
 kitab (ahli kitab) adalah halal buat kamu, dan
 sebaliknya makananmu halal buat mereka. (al-Maidah:
 5)
 Maksud ayat di atas secara ringkas: bahwa hari ini
 semua yang baik, halal buat kamu, karena itu tidak ada
 lagi apa yang disebut: Bahirah, saibah, washilah dan
 ham. Dan makanan ahli kitab pun halal buat kamu sesuai
 dengan hukum asal dimana samasekali Allah tidak
 mengharamkannya, dan sebaliknya makananmu pun halal
 buat mereka. Jadi kamu boleh makan binatang yang
 disembelih dan diburu oleh ahli kitab, dan sebaliknya
 kamu boleh memberi makan ahli kitab dengan binatang
 yang kamu sembelih atau yang kamu buru.
 Islam bersifat keras terhadap orang musyrik tetapi
 terhadap ahli kitab sangat lunak dan mempermudah,
 karena mereka ini lebih dekat kepada orang mu'min,
 sebab sama-sama mengakui wahyu Allah, mengakui
 kenabian dan pokok-pokok agama secara global. Justru
 itu pula kita dianjurkan untuk menaruh mawaddah
 terhadap mereka, boleh makan makanan mereka, boleh
 kawin dengan perempuan-perempuan mereka dan bergaul
 dengan baik bersama mereka. Sebab kalau mereka itu
 sudah bergaul dengan kita dan memeluk Islam dengan
 penuh keyakinan dan kesadaran, mereka pun akan tahu
 bahwa agama kita itu justru agama mereka juga dalam
 pengertian yang lebih tinggi, lebih sempurna
 bentuk-bentuknya dan lebih bersih lembaran-lembarannya
 dari segala macam bid'ah, kebatilan dan persekutuan.
 Perkataan makanan ahli kitab adalah suatu ungkapan
 yang bersifat umum, meliputi seluruh macam makanan:
 sembelihannya, biji-bijiannya dan sebagainya. Semua
 ini halal buat kita, selama barang-barang tersebut
 tidak termasuk kategori haram, karena zatnya seperti
 darah, bangkai dan daging babi. Semua ini tidak boleh
 kita makan dengan ijma' ulama, baik barang-barang
 tersebut makanan ahli kitab ataupun milik orang muslim

 Jadi menurut saya, ahli kitab pada masa itu memang
 sudah mulai tercemar atau sudah mulai dibelokan
 sehingga allah menegur mereka dengan alquran ( seperti
 yang di sitir saudaraku imam )untuk segera kembali
 bertauhid.

 kesimpulan yang bisa saya ambil, hewan sembelihan ahli
 kitab pada dasarnya tetap halal bagi muslim, yang
 menjadi permasalahan, apakah umat kristen sekarang
 bisa disebut sebagai ahli kitab?

 wassalam

 Kis
 --- Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

  Tapi,
  Yg namanya ahli kitab itu sejak zaman rasulullah
  sudah menganggap bahwa
  Tuhan nya ada 3, seperti dalam surat An-Nisa 171,
  sbb
 
  171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui
  batas dalam
  agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap
  Allah kecuali yang
  benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu,
  adalah utusan Allah
  dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang
  disampaikan-Nya
  kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh
  dari-Nya[385]. Maka berimanlah
  kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah
  kamu mengatakan:
  (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu).
  (Itu) lebih baik
  bagimu

Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-16 Terurut Topik nmisnan
Assalamualaikum Wr. Wb.

Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan setiap muslim harus
berpegang teguh.
Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi haram utk dikonsumsi.
Mereka tidak menyebut nama Allah .
Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang kita sembah.

Terima kasih AA Nizam.

Wassalam, Wr. Wb.
Nuryadi

- Original Message -
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???


 Assalamu'alaikum wr wb,
 Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2.
 Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh.
 Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli kitab?

 Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan binatang yang
disembelih atas nama selain Allah haram:

 Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku,
sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau
makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena
sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama
selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al An'aam:145]

 Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih binatang tidak atas nama
Allah. Tentu hukumnya haram bukan?

 Wassalam
 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id



 - Original Message 
 From: nmisnan [EMAIL PROTECTED]
 To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S
[EMAIL PROTECTED]
 Cc: Sigit Setiawan [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, October 16, 2006 9:58:50 AM
 Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???

 Assalamualaikum Wr. Wb,

 Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ;

  Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa
memakan
  daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana
 sembelihan
  mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman
  Allah SWT :
  Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan
 (sembelihanmu)
  halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5).
 

 bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah
 ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa
 melakukan pernikahan dengan mereka.

 Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah
 Allah Swt.
 Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan
 juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang.
 Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka
 menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka.

 Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan
sembelihan
 kaum muslimin.

 Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya
dari
 saya sendiri.

 Wassalamualaikum Wr. Wb.
 Nuryadi






 [Non-text portions of this message have been removed]



 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-16 Terurut Topik A Nizami
Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut perawinya) bahwa setiap perbuatan 
yang tidak dimulai dengan bismillah maka terputus/sia-sia.

Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian menyembelih sapi atau 
bekas piring babi dipakai untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya?
 
===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id


- Original Message 
From: Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED]
To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]; media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; A 
Nizami [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM
Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???


Di Al-Quran nya kan :
binatang yang disembelih atas nama
selain Allah.

Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti tidak menyebut nama
selain Allah.

Boleh dong?

Regards,
Imam





-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of nmisnan
Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM
To: media dakwah; A Nizami
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???

Assalamualaikum Wr. Wb.

Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan setiap muslim harus
berpegang teguh.
Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi haram utk dikonsumsi.
Mereka tidak menyebut nama Allah .
Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang kita sembah.

Terima kasih AA Nizam.

Wassalam, Wr. Wb.
Nuryadi

- Original Message -
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???


 Assalamu'alaikum wr wb,
 Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2.
 Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh.
 Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli kitab?

 Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan binatang yang
disembelih atas nama selain Allah haram:

 Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku,
sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau
makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena
sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama
selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya
Tuhanmu
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al An'aam:145]

 Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih binatang tidak atas nama
Allah. Tentu hukumnya haram bukan?

 Wassalam
 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id



 - Original Message 
 From: nmisnan [EMAIL PROTECTED]
 To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S
[EMAIL PROTECTED]
 Cc: Sigit Setiawan [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, October 16, 2006 9:58:50 AM
 Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???

 Assalamualaikum Wr. Wb,

 Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ;

  Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa
memakan
  daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana
 sembelihan
  mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan
firman
  Allah SWT :
  Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan
 (sembelihanmu)
  halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5).
 

 bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini
adalah
 ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa
 melakukan pernikahan dengan mereka.

 Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak
menyembah
 Allah Swt.
 Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan ,
dan
 juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang.
 Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka
 menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka.

 Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan
sembelihan
 kaum muslimin.

 Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah
hanya
dari
 saya sendiri.

 Wassalamualaikum Wr. Wb.
 Nuryadi






 [Non-text portions of this message have been removed]



 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email

Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-16 Terurut Topik Kis Herry Wibowo
Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari
Besar
1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari
ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya:
Nama al-Masih dan Uzair ketika menyembelih, maka
makanannya tersebut tetap halal buat orang Islam.
Tetapi kalau sampai terdengar suara penyebutan nama
selain Allah, maka dari kalangan ahli fiqih ada yang
mengharamkannya karena termasuk apa yang disebut
uhilla lighairillah (yang disembelih bukan karena
Allah). Tetapi sementara ada juga yang berpendapat
halal.
Abu Darda' pernah ditanya tentang kambing yang
disembelih untuk suatu gereja yang disebut jurjas,
binatang itu mereka hadiahkan buat gereja tersebut,
apakah boleh kita makan? Maka jawab Abu Darda':
Boleh. Sebab mereka itu adalah ahli kitab yang
makanannya sudah jelas halal buat kita, dan sebaliknya
makanan kita pun halal buat mereka. Kemudian dia suruh
memakannya.6
Imam Malik pernah ditanya tentang sembelihan ahli
kitab untuk hari-hari besar dan gereja mereka, maka
kata Imam Malik: Aku memakruhkannya dan aku tidak
menganggapnya haram.
Imam Malik memakruhkannya, karena termasuk dalam
kategori wara' (berhati-hati supaya tidak jatuh ke
dalam maksiat) karena kawatir kalau-kalau dia itu
termasuk ke dalam apa yang disebut binatang yang
disembelih bukan karena Allah. Dan ia tidak
mengharamkan, karena arti dan maksud apa yang
disembelih bukan karena Allah itu menurut pendapatnya,
sepanjang yang dinisbatkan kepada ahli kitab, yaitu
yang disembelih untuk bertaqarrub kepada Tuhan sedang
mereka (ahli kitab) itu sendiri tidak memakannya. Dan
apa yang disembelih dan dimakan adalah termasuk
makanan mereka, sedang dalam hal ini Allah telah
menegaskan: Bahwa makanan ahli kitab itu halal buat
kamu.

Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang -
orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli
Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran???
TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM
ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM
DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH
SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS.

wassalam

Kis Herry Wibowo

--- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut
 perawinya) bahwa setiap perbuatan yang tidak dimulai
 dengan bismillah maka terputus/sia-sia.
 
 Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian
 menyembelih sapi atau bekas piring babi dipakai
 untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya?
  
 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id
 
 
 - Original Message 
 From: Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED]
 To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]; media dakwah
 media-dakwah@yahoogroups.com; A Nizami
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM
 Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
 Sembelihan Ahli Kitab Halal???
 
 
 Di Al-Quran nya kan :
 binatang yang disembelih atas nama
 selain Allah.
 
 Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti
 tidak menyebut nama
 selain Allah.
 
 Boleh dong?
 
 Regards,
 Imam
 
 
 
 
 
 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of nmisnan
 Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM
 To: media dakwah; A Nizami
 Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
 Sembelihan Ahli Kitab
 Halal???
 
 Assalamualaikum Wr. Wb.
 
 Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan
 setiap muslim harus
 berpegang teguh.
 Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi
 haram utk dikonsumsi.
 Mereka tidak menyebut nama Allah .
 Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang
 kita sembah.
 
 Terima kasih AA Nizam.
 
 Wassalam, Wr. Wb.
 Nuryadi
 
 - Original Message -
 From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
 To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM
 Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
 Sembelihan Ahli Kitab
 Halal???
 
 
  Assalamu'alaikum wr wb,
  Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh
 sepotong2.
  Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh
 dan mansukh.
  Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli
 kitab?
 
  Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan
 binatang yang
 disembelih atas nama selain Allah haram:
 
  Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu
 yang diwahyukan
 kepadaku,
 sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak
 memakannya, kecuali kalau
 makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau
 daging babi - karena
 sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang
 disembelih atas nama
 selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan
 terpaksa, sedang dia tidak
 menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas,
 maka sesungguhnya
 Tuhanmu
 Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al An'aam:145]
 
  Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih
 binatang tidak atas nama
 Allah. Tentu hukumnya haram bukan?
 
  Wassalam
  ===
  Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
  Kirim email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  http://www.media

Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-16 Terurut Topik MCDP - Evak R
Jangankan sembelihannya, kitabnya saja diragukan kebenarannya...
Mereka tidak beriman kepada Allah sebagai Robb, melainkan kepada Yesus
sebagai Allah, bahkan lebih parah lagi disamping menyembah Yesus,
mereka juga menyembah Mariam, Roh Kudus, dan Paus di Vatikan,
singkat kata mereka bukan ahli kitab yang diturunkan oleh Allah melalui
Rasul-nya melainkan ahli berhala pengikut Paulus/Saul. Agama mereka
adalah agama sinkretisme Pagan Helenisme penyembah matahari/sun.
Tak heran kalau hari minggu adalah hari waktu mereka menyembah
Tuhannya (Sun-day), sedangkan hari suci ahli kitab adalah hari Sabtu.

- Original Message -
From: Kis Herry Wibowo [EMAIL PROTECTED]
To: 
Sent: Tuesday, October 17, 2006 11:33 AM
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???


 Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari
 Besar
 1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari
 ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya:
 Nama al-Masih dan Uzair ketika menyembelih, maka
 makanannya tersebut tetap halal buat orang Islam.
 Tetapi kalau sampai terdengar suara penyebutan nama
 selain Allah, maka dari kalangan ahli fiqih ada yang
 mengharamkannya karena termasuk apa yang disebut
 uhilla lighairillah (yang disembelih bukan karena
 Allah). Tetapi sementara ada juga yang berpendapat
 halal.
 Abu Darda' pernah ditanya tentang kambing yang
 disembelih untuk suatu gereja yang disebut jurjas,
 binatang itu mereka hadiahkan buat gereja tersebut,
 apakah boleh kita makan? Maka jawab Abu Darda':
 Boleh. Sebab mereka itu adalah ahli kitab yang
 makanannya sudah jelas halal buat kita, dan sebaliknya
 makanan kita pun halal buat mereka. Kemudian dia suruh
 memakannya.6
 Imam Malik pernah ditanya tentang sembelihan ahli
 kitab untuk hari-hari besar dan gereja mereka, maka
 kata Imam Malik: Aku memakruhkannya dan aku tidak
 menganggapnya haram.
 Imam Malik memakruhkannya, karena termasuk dalam
 kategori wara' (berhati-hati supaya tidak jatuh ke
 dalam maksiat) karena kawatir kalau-kalau dia itu
 termasuk ke dalam apa yang disebut binatang yang
 disembelih bukan karena Allah. Dan ia tidak
 mengharamkan, karena arti dan maksud apa yang
 disembelih bukan karena Allah itu menurut pendapatnya,
 sepanjang yang dinisbatkan kepada ahli kitab, yaitu
 yang disembelih untuk bertaqarrub kepada Tuhan sedang
 mereka (ahli kitab) itu sendiri tidak memakannya. Dan
 apa yang disembelih dan dimakan adalah termasuk
 makanan mereka, sedang dalam hal ini Allah telah
 menegaskan: Bahwa makanan ahli kitab itu halal buat
 kamu.

 Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang -
 orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli
 Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran???
 TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM
 ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM
 DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH
 SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS.

 wassalam

 Kis Herry Wibowo

 --- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut
  perawinya) bahwa setiap perbuatan yang tidak dimulai
  dengan bismillah maka terputus/sia-sia.
 
  Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian
  menyembelih sapi atau bekas piring babi dipakai
  untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya?
 
  ===
  Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
  Kirim email ke:
  [EMAIL PROTECTED]
  http://www.media-islam.or.id
 
 
  - Original Message 
  From: Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED]
  To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]; media dakwah
  media-dakwah@yahoogroups.com; A Nizami
  [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM
  Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
  Sembelihan Ahli Kitab Halal???
 
 
  Di Al-Quran nya kan :
  binatang yang disembelih atas nama
  selain Allah.
 
  Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti
  tidak menyebut nama
  selain Allah.
 
  Boleh dong?
 
  Regards,
  Imam
 
 
 
 
 
  -Original Message-
  From: media-dakwah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  On Behalf Of nmisnan
  Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM
  To: media dakwah; A Nizami
  Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
  Sembelihan Ahli Kitab
  Halal???
 
  Assalamualaikum Wr. Wb.
 
  Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan
  setiap muslim harus
  berpegang teguh.
  Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi
  haram utk dikonsumsi.
  Mereka tidak menyebut nama Allah .
  Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang
  kita sembah.
 
  Terima kasih AA Nizam.
 
  Wassalam, Wr. Wb.
  Nuryadi
 
  - Original Message -
  From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
  To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, October 16, 2006 11:42 AM
  Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
  Sembelihan Ahli Kitab
  Halal???
 
 
   Assalamu'alaikum wr wb,
   Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh
  sepotong2.
   Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh
  dan mansukh.
   Apakah

RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-16 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Tapi,
Yg namanya ahli kitab itu sejak zaman rasulullah sudah menganggap bahwa
Tuhan nya ada 3, seperti dalam surat An-Nisa 171, sbb

171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang
benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah
dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya
kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah
kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:
(Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik
bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari
mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya.
Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Berarti kan ahli kitab jaman rasulullah dengan ahli kitab jaman sekarang
masih tetap sama.

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Kis Herry Wibowo
Sent: Tuesday, October 17, 2006 11:34 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???

Binatang yang Disembelih Untuk Gereja dan Hari-Hari
Besar
1. Masalah pertama: Apabila tidak terdengar suara dari
ahli kitab itu sebutan nama selain Allah, misalnya:
Nama al-Masih dan Uzair ketika menyembelih, maka
makanannya tersebut tetap halal buat orang Islam.
Tetapi kalau sampai terdengar suara penyebutan nama
selain Allah, maka dari kalangan ahli fiqih ada yang
mengharamkannya karena termasuk apa yang disebut
uhilla lighairillah (yang disembelih bukan karena
Allah). Tetapi sementara ada juga yang berpendapat
halal.
Abu Darda' pernah ditanya tentang kambing yang
disembelih untuk suatu gereja yang disebut jurjas,
binatang itu mereka hadiahkan buat gereja tersebut,
apakah boleh kita makan? Maka jawab Abu Darda':
Boleh. Sebab mereka itu adalah ahli kitab yang
makanannya sudah jelas halal buat kita, dan sebaliknya
makanan kita pun halal buat mereka. Kemudian dia suruh
memakannya.6
Imam Malik pernah ditanya tentang sembelihan ahli
kitab untuk hari-hari besar dan gereja mereka, maka
kata Imam Malik: Aku memakruhkannya dan aku tidak
menganggapnya haram.
Imam Malik memakruhkannya, karena termasuk dalam
kategori wara' (berhati-hati supaya tidak jatuh ke
dalam maksiat) karena kawatir kalau-kalau dia itu
termasuk ke dalam apa yang disebut binatang yang
disembelih bukan karena Allah. Dan ia tidak
mengharamkan, karena arti dan maksud apa yang
disembelih bukan karena Allah itu menurut pendapatnya,
sepanjang yang dinisbatkan kepada ahli kitab, yaitu
yang disembelih untuk bertaqarrub kepada Tuhan sedang
mereka (ahli kitab) itu sendiri tidak memakannya. Dan
apa yang disembelih dan dimakan adalah termasuk
makanan mereka, sedang dalam hal ini Allah telah
menegaskan: Bahwa makanan ahli kitab itu halal buat
kamu.

Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang -
orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli
Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran???
TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM
ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM
DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH
SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS.

wassalam

Kis Herry Wibowo

--- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada satu hadits (mungkin ada yg bisa menyebut
 perawinya) bahwa setiap perbuatan yang tidak dimulai
 dengan bismillah maka terputus/sia-sia.
 
 Lagi pula kalau mereka habis nyembelih babi kemudian
 menyembelih sapi atau bekas piring babi dipakai
 untuk daging sapi apa tidak miris kita memakannya?
  
 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id
 
 
 - Original Message 
 From: Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED]
 To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]; media dakwah
 media-dakwah@yahoogroups.com; A Nizami
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, October 16, 2006 3:39:33 PM
 Subject: RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
 Sembelihan Ahli Kitab Halal???
 
 
 Di Al-Quran nya kan :
 binatang yang disembelih atas nama
 selain Allah.
 
 Kalau mereka nyembelihnya itu diam aja kan berarti
 tidak menyebut nama
 selain Allah.
 
 Boleh dong?
 
 Regards,
 Imam
 
 
 
 
 
 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of nmisnan
 Sent: Monday, October 16, 2006 2:42 PM
 To: media dakwah; A Nizami
 Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah]
 Sembelihan Ahli Kitab
 Halal???
 
 Assalamualaikum Wr. Wb.
 
 Nah ini baru jelas dari Al- Qur'an sendiri . Dan
 setiap muslim harus
 berpegang teguh.
 Bahwa sembelihan dari kaum kristian ataupun Yahudi
 haram utk dikonsumsi.
 Mereka tidak menyebut nama Allah .
 Mereka tidak percaya dengan Tuhan Allah Swt yang
 kita sembah.
 
 Terima kasih AA Nizam.
 
 Wassalam, Wr. Wb.
 Nuryadi
 
 - Original Message -
 From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
 To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent: Monday

[media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-15 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 


Sembelihan Ahli Kitab Halal???


Saya baca perihal siapa Ahli Kitab dan mendapatkan bahwa ada ketentuan bahwa
sembelihan ahli kitab halal. Bagaimana bisa terjadi, apakah ada nash yang
syar'i baik dari Al-Qur'an maupun Hadits Nabi saw.? Jadi misalnya kita makan
di rumah makan cina yang ahli kitab (beragama Protestan) dan ayamnya
disembilih tidak dengan membaca Bismillah halalkah? Mohon penegasan Ustadz
kembali. Terimakasih.

Jawad Satuju
Jl. Wadas I/7 Jatiwaringin, Pondokgede 17411
2004-01-12 19:13:27


Jawaban: 

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin,
wa ba`du, 

Kehalalan sembelihan ahli kitab adalah sebuah ketentuan yang telah Allah SWT
tetapkan di dalam Al-Quran al-Kariem. Secara sharih dan jelas sekali bahwa
Allah SWT berfirman tentang kehalalan sembelihan ahli kitab. Kami sudah
sering kali membahas hal ini, namun untuk lebih jelasnya, kami akan kutipkan
keterangan tentang hal ini di akhir jawaban ini.

Namun khusus untuk makan direstoran milik orang kafir, yang jadi masalah
bukanlah pada halal tidaknya sebmelihan mereka. Melainkan pada jenis bahan
makanan yang mereka masak. Bisa jadi mereka memasak babi, anjing dan hewan
lain yang pada dasarnya memang haram. Atau dalam proses memasaknya
menggunakan jenis khamar (arak) yang hukumnya sudah haram. Dan penting pula
untuk dipastikan tentang penggunaan alat masak semacam pisau, penggorengan
dan lainnya yang bisa saja bercampur dengan bahan-bahan haram tadi. 

Karena itu ayam atau sapi yang dihidangkan di restoran non muslim meski
secara hukum sembeluihannya halal, namun perlu dicermati tentang proses
pengolahannya. Adakah terjadi percampuran dengan anjing atau babi ? Adakah
dalam mengolahnya dimasukkan jenis arak yang haram ? Bila memang iya, maka
tentu saja haram untuk makan di tempat itu. Tapi bila ada jaminan tidak
terjadi hal itu karena mereka berani membuktikan bahwa proses pengolahannya
yang terpisah misalnya, maka tidak ada masalah untuk makan di tempat mereka.


Sedangkan masalah penyermbelihan seperti yang Anda tanyakan, inilah petikan
dari jawaban kami sebelumnya. 

Sembelihan ahli kitab hukumnya halal bagi muslim sesuai dengan ayat Al-Quran
: 

Hari ini dihalalkan yang baik-baik buat kamu dan begitu juga makanan
orang-orang yang pernah diberi kitab (ahli kitab) adalah halal buat kamu,
dan sebaliknya makananmu halal buat mereka. (QS. Al-Maidah: 5) 

Maksud ayat di atas secara ringkas: bahwa hari ini semua yang baik, halal
buat kamu, karena itu tidak ada lagi apa yang disebut: Bahirah, saibah,
washilah dan ham. Dan makanan ahli kitab pun halal buat kamu sesuai dengan
hukum asal dimana samasekali Allah tidak mengharamkannya, dan sebaliknya
makananmu pun halal buat mereka. Jadi kamu boleh makan binatang yang
disembelih dan diburu oleh ahli kitab, dan sebaliknya kamu boleh memberi
makan ahli kitab dengan binatang yang kamu sembelih atau yang kamu buru. 

Sebenarnya Islam tidak mensyaratkan dalam penyembelihan hewan untuk dimakan
dengan pembacaan basmalah. Kalau ada yang berpendapat demikian, maka bukan
pendapat yang mutlak. Tapi pendapat sebagian mazhab seperti mazhab Imam
Malik dan lainnya seperti Ibnu Sirin dan sebagian para mutakallimin. 

Imam As-Syafi`i tidak mensyaratkan membaca basmalah dalam penyembelihan
hewan. Bila penyembelihnya adalah ahli dalam masalah itu. Sedangkan Imam Abu
Hanifah membolehkan tidak membaca basmalah bila karena lupa dan bila
disengaja tidak boleh. 

Dalil yang mendasari tidak harus membaca basmalah adalah hadits berikut : 

Dari Aisyah ra. bahwa suatu kaum bertanya, Wahai Rasulullah, ada orang yang
memberi kami daging dan kami tidak tahu apakah disembelih dengan basmalah
atau tidak?. Rasulullah SAW menjawab,Bacalah basmalah dan makanlah. (HR.
Bukhari dan lainnya). 

Karena itu silahkan anda membaca basmalah dan makanlah daging itu
sebagaimana mazhab Imam As-Syafi`i dan lain-lainnya yang tidak mensyaratkan
basmalah dalam menyembelihnya. 

Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan
daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana sembelihan
mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman
Allah SWT : 

Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan (sembelihanmu)
halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5). 

Yang diharamkan adalah sembelihan musyrikin seperti penyembah berhala dan
majusi.

Wallahu a`lam bishshowab. Wassalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:

Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-15 Terurut Topik nmisnan
Assalamualaikum Wr. Wb,

Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ;

 Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan
 daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana
sembelihan
 mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman
 Allah SWT :
 Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan
(sembelihanmu)
 halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5).


bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah
ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa
melakukan pernikahan dengan mereka.

Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah
Allah  Swt.
Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan
juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang.
Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka
menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka.

Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan
kaum muslimin.

Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari
saya sendiri.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Nuryadi






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-15 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,
Dalam memahami ayat Al Qur'an tidak boleh sepotong2.
Apalagi dalam Al Qur'an dikenal ayat yang nasikh dan mansukh.
Apakah kaum Nasrani sekarang bisa disebut Ahli kitab?

Selain itu ayat di bawah menyatakan bahwa babi dan binatang yang disembelih 
atas nama selain Allah haram:

Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, 
sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau 
makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena 
sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain 
Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak 
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu 
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al An'aam:145]

Nah kaum nasrani makan babi dan menyembelih binatang tidak atas nama Allah. 
Tentu hukumnya haram bukan?

Wassalam 
===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id



- Original Message 
From: nmisnan [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S [EMAIL PROTECTED]
Cc: Sigit Setiawan [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 16, 2006 9:58:50 AM
Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

Assalamualaikum Wr. Wb,

Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ;

 Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan
 daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana
sembelihan
 mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman
 Allah SWT :
 Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan
(sembelihanmu)
 halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5).


bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah
ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa
melakukan pernikahan dengan mereka.

Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah
Allah Swt.
Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan
juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang.
Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka
menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka.

Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan
kaum muslimin.

Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari
saya sendiri.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Nuryadi






[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-15 Terurut Topik Hasreiza
Saya sepakat dengan Bpk Nuryadi, tafsir al Maidah : 5 itu tidak bisa di 
tafsirkan secara sederhana seperti itu...Menurut saya Ahlil Kitab yang dimaksud 
oleh Al-Qur'an ádalah Ahlil Kitab yang masíh memiliki Tauhid yang sama dengan 
Islam...Sama seperti menikah beda agama, menurut yang setuju dengan pernikahan 
beda agama dengan menggunakan dalil Al-Qur'an yang sama, yaitu ahlil 
kitab...Jadi menurut saya, tetap Haram hukumnya memakan daging sembelihan dari 
ahlil kitab yang tauhudnya berbeda dengan Islam, ataupun menikah beda agama 
dengan ahlil Kitab yang tauhidnya berbeda dengan Islam...

Hanya saja untuk menemukan Ahlil Kitab yang memiliki Tauhid yang sama seperti 
Islam itu sangatlah sulit, bukan berarti tidak ada...

Jazakumullah..

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
nmisnan
Sent: Monday, October 16, 2006 9:59 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
ekonomi-syariah@yahoogroups.com; Arif N.S
Cc: 'Sigit Setiawan'
Subject: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

Assalamualaikum Wr. Wb,

Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ;

 Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan
 daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana
sembelihan
 mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman
 Allah SWT :
 Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan
(sembelihanmu)
 halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5).


bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah
ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa
melakukan pernikahan dengan mereka.

Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah
Allah  Swt.
Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan
juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang.
Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka
menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka.

Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan
kaum muslimin.

Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari
saya sendiri.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Nuryadi





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/