yah, emang kalo harga barang comp di US jgn di bandingkan, di compusa
ato circuitcity kalo dah rebate, harganya sudah kagak bisa di itung apa
itu toko dapet untung ato tidak, kali aja di pikiran yg punya toko
daripada di makan tikus di gudang.. :-),
On 1/20/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1/20/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1/20/06, Edo Caligula [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1/19/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Buku Ian Witten yg Data Mining saya tidak terlalu sreg mungkin
On 1/20/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Affan Basalamah wrote:
On 1/20/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
di networking cisco ... karena di abad pergolakan internet pertama kali
(1995) memang cuman cisco sendirian yang berhasil mengambil market
On 1/21/06, muhamad carlos patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
muhamad carlos patriawan wrote:
Ronny Haryanto wrote:
On Friday 20 January 2006 17:27, muhamad carlos patriawan wrote:
Saya masukin satu lagi satu tipe bisnis model yang mirip dengan
outsourcing,sebenarnya lebih tepat
On 1/21/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1/21/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah, itulah gunanya punya monitor bagus yg 17 keatas. Kalo bisa ya
Apple Cinema Display 30, pasti enak baca bukunya. Ato yg agak kecilan
itu layar LCD merek Eizo.
Aku sekarang pakai Apple
Hare gene masih pake buku hardcopy ?ebook nya bisa gw ambil di mana, do ?
Kalau Ebook ngga bisa di dibawa-2, jadi kalau lagi naik Metro/Tram atau
bus, repot juga mesti ngeluarin PDA untuk baca buku, Hardcopy
masih tetap OK,
adjie
Aku sekarang pakai Apple Cinema Display 20 pun masih gak betah baca
e-book. 5 menit paling lama. ;-) Semua material yang jumlah halamannya tidak sampai 30, pasti aku print. :DOh berarti saya salah,maklum saya jarang baca dgn teliti, mode skim melulu, baca cepat.
Kalau buat cari materi, ya di
cara kerjanya gini: Network access server dan bandwidth dimiliki
PTT,sementara radius dan server2 lainnya dimiliki isp A dan B.
waktu user dial up, begitu masuk ke NAS, akan distart l2tp client
darisitu (sebagai LAC) dan akan diterminate di router nethop sebagai
LNS.Nah ISP A dan ISP
2 tahun terakhir cisco beli bcn system dan prockets , nah itu yang
paling strategis sebenarnya karena otak 2 startup ini gabungan
linus torsvald,wetse venema,bill gates dan steve jobs (kalo masih jadi
engineer) .. hahahaha :-) no hype koq but that's true..
O iya, saya baru inget
Betul sekali.Operator Telekomunikasi dapat Bisnis karena jualan wholesale
infrastruktur (Dial/DSL/Cable Ports + Bandwidth)ISP Besar dan kecil dapat Bisnis dari jualan retail dial up/DSL/Cable.Content providerseperti detik.com bisa memberikan akses dial up/DSL
kepada customernya.Bahkan,persh2 besar
Lepas dari itu, dengan pengeluaran yang bersaing (baru asumsi, bisa
saja salah), nilai kontrak yang ditawarkan bisa menarik. Kalau awalnya
mematok tarif $20/jam saja, cukup menarik bukan?
[*] http://ariya.pandu.org/blog/archives/2005/05/funny-uncorrelated-thing.html
maaf top posting,
selain bisa menjadi MVNO perusahaan yang sudah punya branding juga bisa
menjadi MVNE (mobile virtual network enabler) misalnya yang fanatic sama
groupnya SLANK, slank bisa aja menjadi network enabler dimana nanti SLank
bisa menjual pre-paid system card dan nama operator networknya bisa jadi
bertemu dengan banyak orang Yahudi. Cerita lebih detail lagi dong Mas
Adjie. Mereka tidur berapa jam sih sehari? Makannya apa? Olahraga gak?
skrg aktifitas yang kamu lakukan apa .. mungkin mereka juga melakukan
hal yang sama koq.
Iya bener banget Djie, Zak jangan pernah beranggapan
Made Wiryana wrote:
Di Jerman kalau kita terima barang dari LN, dan melewati batasannya bisa
terkena charge juga. Termasuk barang baru (buku, elektronik dsb). Jadi
sebagai pembeli kita harus memperhatikan ini, misal beli buku dari Amazon
Inggris, USA, atau ebay USA.
IMW
Semakin tidak
Edo Caligula wrote:
Lengkapnya bisa dibaca disini:
http://tinyurl.com/7oypz
-edo-
Hai Edo! Lagi nganalisis diri sendiri ya? Hayo ngaku aja deh. :P
Hip...hiphip
Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info
Adjie wrote:
Hard copy juga bisa koq kalau mau membaca cepat, ada tekniknya saya pernah
baca tapi lupa URL nya untuk tips trick membaca cepat. jadi yang jadi search
engine otak dan mata kita kalau di latih bisa lebih cepet dari google.
adjie
Menurut saya ini pada akhirnya masalah
[EMAIL PROTECTED] wrote:
terus terang saya kurang tahu tentang peraturan tsb.
tapi bisa dilihat disini
http://www.disperindag-jabar.go.id/artman/publish/article_1239.html
search microsoft returns no result
Hmmm saya paling gak bisa baca peraturan yang sifatnya formal
seperti itu. Ada
Darimana ya sebaiknya saya mulai?
Dari buku Amir Sambodo deh, Menjemput Gelombang Teknologi, Penerbit
Kompas. Di buku Amir Sambodo menjelaskan beberapa trend teknologi ke
depan. Seperti sama-sama kita tahu: teknologi informasi,
mikroelektronika (atau akan berubah menjadi nanoelektronika?), dan
adi wrote:
lho .. bukannya mudah ditangkap pesannya? maksudnya: jangan pernah jadi
pionir :-)
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
Yang bisa jadi pionir memang cuma tumbuhan lumut seingat saya Mas Adi.
Teori ini dulu saya dapatkan di pelajaran Biologi zaman masih berkostum
abu-abu. Jadi setelah ada
On Saturday 21 January 2006 14:58, [EMAIL PROTECTED] wrote:
terus terang saya kurang tahu tentang peraturan tsb.
tapi bisa dilihat disini
http://www.disperindag-jabar.go.id/artman/publish/article_1239.html
search microsoft returns no result
waduh, sekilas baca peraturan itu artinya ubuntu
On Sunday 22 January 2006 14:13, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
On Saturday 21 January 2006 14:58, [EMAIL PROTECTED] wrote:
terus terang saya kurang tahu tentang peraturan tsb.
tapi bisa dilihat disini
http://www.disperindag-jabar.go.id/artman/publish/article_1239.html
search microsoft
On 1/22/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kan Mark Shuttleworth dan teamnya Ubuntu mau dateng ke Indonesia gak lama
lagi, kayaknya ada jadwal ketemu org pemerintah juga(?), sekalian aja dibring
up issue ini, kalo bisa langsung diurus ijinnya mumpung ada orgnya dr kedua
pihak.
On Sunday 22 January 2006 14:41, baskara wrote:
On 1/22/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kan Mark Shuttleworth dan teamnya Ubuntu mau dateng ke Indonesia gak lama
lagi, kayaknya ada jadwal ketemu org pemerintah juga(?), sekalian aja
dibring up issue ini, kalo bisa langsung diurus
On Sunday 22 January 2006 14:41, baskara wrote:
On 1/22/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kan Mark Shuttleworth dan teamnya Ubuntu mau dateng ke Indonesia gak lama
lagi, kayaknya ada jadwal ketemu org pemerintah juga(?), sekalian aja
dibring up issue ini, kalo bisa langsung diurus
On 1/22/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Setelah dipikir2 kembali, saran dr rekan Baskara hanya menyelesaikan masalah
CD Ubuntu saja, tapi mungkin kalau bisa diurus ijinnya maka dampaknya lebih
luas ke semua piranti lunak bebas dan open source. Ini menurut saya solusi yg
lebih
Kalau ide saya, kita bikin pool, daftar orang2 yang siap di rekrut. Isinya
adalah orang2
yang kita rekomendasikan (jadi bukan asal cabut dari mana-mana). Lalu,
Infosys tinggal melihat ke daftar itu, dan menunjuk mana saja yang dia
pingin interview.
jadi perusahaan TKI IT dong hehehe,
beberapa bulan yang lalu saya dapat kiriman CD UBUNTU gak masalah tuh ?
cuma bayar gak sampai 10 ribu (cukai ?) ke kantor pos, dapet kiriman
tuh 10 CD UBUNTU. Ada yang mau ? ambil sendiri ke kos saya :)
27 matches
Mail list logo