[wanita-muslimah] Ananda Cinta Alloh SWT
Ananda Cinta Alloh SWT By: agussyafii Dan hendaklah takut kepada Alloh SWT dan rosul-Nya, orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap mereka, oleh karena itu hendaklah mengucapkan perkataan yang benar. (Q.S. An-Nisaa ': 9) Anak-anak sebagai generasi harapan bangsa, tidak lain merupakan amanah dari Alloh SWT Yang Maha Pengasih. Generasi ini masih sangat peka terhadap berbagai pengaruh lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu tidak salah apabila disebutkan bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang sangat menyenangkan dan merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian seorang insan. Pada masa inilah tertanam dan terbentuknya dasar pribadi yang merupakan pondasi perkembangan kepribadian selanjutnya. Sudah selayaknya seluruh aktivitas kita didasari niat ibadah. Kesadaran inilah yang kelak akan melahirkan ethos kerja seorang muslim. ethos kerja ini akan melahirkan pribadi-pribadi yang senantiasa produkif, efektif dan efisien dan ikhlas dalam bertindak. Kepada merekalah kita memiliki tanggung jawab moral dalam masalah pelaksanaan pendidikan, pembinaan, ketrampilan, dan pengalaman agar kelak mereka dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan zamannya. Dengan demikian, harapan akan munculnya generasi penerus yang lebih baik akan tercapai. Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu (Q. S. Adz-Zarriyat 56). Tafakur Alam Ananda Cinta Alloh diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kecintaan anak-anak Ananda kepada Alloh 2. Meningkatkan kecintaan anak-anak Ananda kepada RasulNya. 3. meningkatkan kecintaan anak-anak Ananda kepada Orang Tua Keluarga 4. Membentuk sikap, tingkah laku dan budi pekerti yang Islami. 5. Menanamkan ruh Islam dalam seluruh aktivitas kehidupan. Acara Tafakur Alam akan dilaksanakan, pada hari Sabtu, minggu tanggal 20-21 Desember 2008 Ananda hendak mengadakan kegiatan Tafakur Alam yang dikuti oleh anak-anak yatim dalam Program Ananda dengan tema Ananda Cinta Alloh yang bertempat di Kota Bunga. Cipanas. Wassalam, Agussyafii Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Cinta Ananda Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 87 77 12 431 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
Arcon, Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau daftar bacaan, gitu? Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena dianggap 'mencontek mentah-mentah' argumen asymawi? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang dipasang pun merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan diterbitkan ulang oleh JIL. FYI : 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad Quraish Shihab juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak yang mencontek argumen asymawi secara mentah mentah. 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM. Di mesir sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin karena banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler. 2008/12/15 werkuwer mnug2...@... setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami makna kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga sedikitnya dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk menerapkan segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui modelnya. seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri. -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
Misalnya nih, diyakinkan bahwa Pak QS pernah menyimak tulisan Asymawi yang duluan dari bukunya. Sebaiknya dalam edisi selanjutnya, ada ralat daftar bacaan/referensi. Ide itu 'menular' dan di hari gini jaman global internet, kadang kita dibikin terkaget-kaget dengan cara penularan itu. Misalnya lagi, saya kasih contoh langsung saja. Saya dan tim sangat sibuk kerja, nggak ada waktu memikirkan dampak daripada apa yang kita lakukan ke dunia luar. Tahu-tahu kaget dengan fakta2 yang disodorkan kolega lain tentang 'menularnya' konsep kita, diakui maupun nggak diakui, secara langsung maupun nggak langsung oleh yang 'meniru', secara nasional maupun internasional. Kalau saya orang pesimis, saya akan berpikir, wah konsepku dibajak. Kalau saya orang optimis, saya akan berpendapat, alhamdulillah ada hikmah ajar dan kebersamaan. Perlu diperbanyak dan direkomendasi buku QS dan JIL ini, supaya generasi Islam baru belajar yang bener tentang jilbab. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: 1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg referensi. Ada sekitar 30 hal yg mirip. Temen temen bisa cari lagi diskusi di milis insist ttg hal itu 2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi sekali. Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib. salam, -Original Message- From: Mia al...@... Date: Mon, 15 Dec 2008 12:14:57 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Arcon, Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau daftar bacaan, gitu? Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena dianggap 'mencontek mentah-mentah' argumen asymawi? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang dipasang pun merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan diterbitkan ulang oleh JIL. FYI : 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad Quraish Shihab juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak yang mencontek argumen asymawi secara mentah mentah. 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM. Di mesir sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin karena banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler. 2008/12/15 werkuwer mnug2502@ setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami makna kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga sedikitnya dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk menerapkan segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui modelnya. seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri. -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
Yup, herni benar dalam tiga poinnya. Saya ulang di sini dengan bahasa sendiri plus tambahan komen. - pikiran quraish shihap dan asymawi berjalan dengan runtutan logika yang sama. Karena itulah dikecam oleh anak insist karena dianggap tidak mengambil referensi dari canon islam. - kedua, wacana liberal adalah wacana untuk memberikan kebebasan memilih sesuatu pilihan pada sang subyek. Maka sandrina menyerang institusi metro tv karena melarangnya memilih jilbab. Menurutnya, ini membuat dirinya tidak merdeka menentukan pilihannya. Dan ia beranggapan bahwa iklim metro tv adalah liberal fundies. Mungkin kata yg lebih tepat adalah barat minded ? Atau secular minded ? - ketiga, kadang orang tidak bisa membawa pikiran besar dalam kenyataan hidupnya sehari hari. Ini terjadi pada ulil. Istrinya berjilbab. Dan ulil sendiri tidak berkehendak membela kaum lbgt dengan melakukan rekonstruksi pemahaman wacana agama. Beda dengan hamid basyaib misalnya, total football dalam berliberal ria, bareng istrinya fathia syarif menyuguhkan wine dalam acara perkawinan mereka yg bikin kagok para undangan yg petinggi organisasi islam. Fathia syarif, juga santai aja ikut acara wine tasting bersama yohan handoyo, dan besok ini pesta makan wagyu beef bersama komunitas jalansutra. *wagyu beef ini sapinya diberi minum sampanye dan tubuhnya diurut dan dimandikan, lagi lagi pakai minuman keras salam, -Original Message- From: h.s nurbayanti nurbaya...@gmail.com Date: Mon, 15 Dec 2008 21:01:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Komentar saya: Pertama, persoalan esensi suruhannya adalah bersikap/berlaku santun dan modesty berbanding lurus dng persoalan jilbab itu wajib/tidak gak? Maksudnya apakah cara berpikirnya beruntun... - jilbab tidak wajib - esensi dari suruhan adalah santun dan modesty kesimpulannya: gak berjilbab gpp.. yg penting, berlaku santun dan bersikap modest lah...ini esensi wanita-muslimah. kalau ya, apakah pemikiran ini juga termasuk: ya kalau berjilbab ya gpp juga.. lengkap dng segala dilema dan keironisannya (spt yg dibahas di email2 sebelumnya) Ataukah, keduanya adalah dua persoalan yg berbeda...? Kedua, bisa aja kan, spt kata mbak lina, soal mualaf liberal Yg menggunakan pengetahuan barunya ttg persoalan ketidakwajiban berjilbab utk menyerang jilbab dan para jilbaber itu sendiri... Padahal bukankah intinya liberal itu di free will? Pilihan. Yg bisa membatasi adalah yg punya free will itu sendiri (kata temen saya yg ngaku liberal abis.. kanan mentok, gitu :P) Aku juga gak ngerti ini maksudnya apa. Tapi yg jelas, pilihan utk berjilbab perlu dihargai sama halnya dengan pilihan tidak berjilbab. Gitu ya? Ketiga, belum tentu (laki2) yg berpendapat jilbab itu pilihan perempuan kemudian benar2 bisa memberikan pilihan itu ke perempuan yang menjadi istri atau anaknya. Bisa aja, laki2 yg demikian, di wilayah privat tetap memilih perempuan yang berjilbab dan lebih senang bila istri dan anaknya tetap berjilbab. Ah, pusing... maksudnya kalau udah berteori dan beradvokasi ttg agama dan perilaku orang dalam beragama, jadi pusing hehehe.. Tapi emang harus ada orang yg kerjanya melakukan itu sih :P Walaupun di tataran praktek, kadang gak beda ma kyai yg ceramah ini itu tapi tidak tercermin di kehidupan privatnya. Ada yg gitu sih, tentu dan semoga tidak semua :-) 2008/12/15 Mia al...@yahoo.com Misalnya nih, diyakinkan bahwa Pak QS pernah menyimak tulisan Asymawi yang duluan dari bukunya. Sebaiknya dalam edisi selanjutnya, ada ralat daftar bacaan/referensi. Ide itu 'menular' dan di hari gini jaman global internet, kadang kita dibikin terkaget-kaget dengan cara penularan itu. Misalnya lagi, saya kasih contoh langsung saja. Saya dan tim sangat sibuk kerja, nggak ada waktu memikirkan dampak daripada apa yang kita lakukan ke dunia luar. Tahu-tahu kaget dengan fakta2 yang disodorkan kolega lain tentang 'menularnya' konsep kita, diakui maupun nggak diakui, secara langsung maupun nggak langsung oleh yang 'meniru', secara nasional maupun internasional. Kalau saya orang pesimis, saya akan berpikir, wah konsepku dibajak. Kalau saya orang optimis, saya akan berpendapat, alhamdulillah ada hikmah ajar dan kebersamaan. Perlu diperbanyak dan direkomendasi buku QS dan JIL ini, supaya generasi Islam baru belajar yang bener tentang jilbab. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: 1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg referensi. Ada sekitar 30 hal yg mirip. Temen temen bisa cari lagi diskusi di milis insist ttg hal itu 2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi sekali. Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib. salam, -Original
Re: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam
Anak cak wir ada dua. Anak pertama sudah kawin. Anak kedua, yg duluan jadi kader pks, dan dulu feui dan kemudian pindah ke fhui juga sudah kawin, dan ikut suaminya di luar negeri. So, anak yg mana yg kawin sama anis matta ?. salam, -Original Message- From: Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id Date: Mon, 15 Dec 2008 19:17:27 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam Apakah benar Anis Matta itu adalah juga menantu Jenderal Wiranto? KM ---Original Message--- From: Mia Date: 12/15/08 19:00:11 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam Yang ngatur iklan PKS itu Anis Matta dkk. Yang menolak capres Amin Rais juga Anis Matta. Kelompoknya makin menguat dalam PKS, umpamanya memelihara anak macan. Kalau mengusung nama Islam dalam politik praktis seperti keparpolan Indonesia ini emang jadi kualat, jadi seperti partai munafik. Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih, dengan mengorbankan substansi). Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah, pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Ustad Ihsan Tanjung ini nyrempet2 bahaya :-) Nyindir iklan PKS yg menyanjung Suharto jadi pahlawan. Apa mungkin sesuai hadith - katakan yg benar walaupun pahit- Tapi, Sesama islam gitu loh kok apalagi ustad kok malahan saling ngata- ngatain. Mestinya ustad Tanjung ngomong saja masalah unek2nya ke institusinya langsung nggak usah di sebarluaskan. Kayaknya di PKS sendiri banyak pertentangan di dalamnya. HNW berusaha jujur bilang gak setuju Suharto dipuja puji meskipun dengan demikian memperlihatkan tidak kompaknya ia dengan pengurus partai - Kita kadang2 juga bersifat tidak adil dalam ngomongin sesuatu. Peristiwa bom Mumbai, perompakan di laut tengah adalah dilakukan oleh umat Islam. Tapi seolah tak terdengar. Apapun alasannya tapi nggak pernah gitu diomongin, tapi nanti kalo Palestina yg nyata2 perang dengan israel, jatuh korban tidak seimbang, protesnya sampai demo segala. :-)) Salam, l.meilany [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
Saya mendiskusikan refleksi saya tentang Idul Adha kemarin dengan seorang kolega. Pada akhirnya saya menyimpulkan, jangan2 selama ini kita ummat Islam 'nggak berkorban' untuk melakukan perubahan, makanya kita tinggal dalam kejumudan selama ribuan tahun ini. Temen saya yang selalu berjilbab menambahkan, contohnya orang nggak berjilbab kok dipaksa2, bahkan yang udah berjilbab pun masih dicari2 kesalahannya, kurang panjanglah inilah itulah...gimana mau maju? Karena lagi ngomongin jilbab, maka pertanyaan saya, kalau kewajiban jilbab itu (i.e perda syariat) dianggap mengekang atau bentuk pelecehan terhadap perempuan - maka untuk mencerahkan atau membebaskan diri kita dari itu - 'pengorbanan' yang perlu dilakukan adalah: - mengeluarkan fatwa bahwa jilbab itu nggak wajib (ini bukannya mengatakan bahwa nggak berjilbab itu wajib loh!) - apa ganti dari pengorbanan itu? seperti kata Herni dan artikel 'kritik atas jilbab' gantilah dengan pakaian yang sopan. Pakaian yang sopan itu menggambarkan kepantasan (decency) yang merupakan hallmark kemanusiaan. Itulah tujuan yang lebih mulia, yang hanya bisa dicapai dengan mengorbankan yang menjadi keyakinan kita selama ini bahwa 'jilbab itu wajib'. Liberal fundies yang suka ngejek2 orang berjilbab itu kan kena penyakit sombong, nurutin hawa nafsunya sendiri. Bukan soal konsisten atau nggak , tapi nurutin nafsu egois itu loh. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: Yup, herni benar dalam tiga poinnya. Saya ulang di sini dengan bahasa sendiri plus tambahan komen. - pikiran quraish shihap dan asymawi berjalan dengan runtutan logika yang sama. Karena itulah dikecam oleh anak insist karena dianggap tidak mengambil referensi dari canon islam. - kedua, wacana liberal adalah wacana untuk memberikan kebebasan memilih sesuatu pilihan pada sang subyek. Maka sandrina menyerang institusi metro tv karena melarangnya memilih jilbab. Menurutnya, ini membuat dirinya tidak merdeka menentukan pilihannya. Dan ia beranggapan bahwa iklim metro tv adalah liberal fundies. Mungkin kata yg lebih tepat adalah barat minded ? Atau secular minded ? - ketiga, kadang orang tidak bisa membawa pikiran besar dalam kenyataan hidupnya sehari hari. Ini terjadi pada ulil. Istrinya berjilbab. Dan ulil sendiri tidak berkehendak membela kaum lbgt dengan melakukan rekonstruksi pemahaman wacana agama. Beda dengan hamid basyaib misalnya, total football dalam berliberal ria, bareng istrinya fathia syarif menyuguhkan wine dalam acara perkawinan mereka yg bikin kagok para undangan yg petinggi organisasi islam. Fathia syarif, juga santai aja ikut acara wine tasting bersama yohan handoyo, dan besok ini pesta makan wagyu beef bersama komunitas jalansutra. *wagyu beef ini sapinya diberi minum sampanye dan tubuhnya diurut dan dimandikan, lagi lagi pakai minuman keras salam, -Original Message- From: h.s nurbayanti nurbaya...@... Date: Mon, 15 Dec 2008 21:01:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Komentar saya: Pertama, persoalan esensi suruhannya adalah bersikap/berlaku santun dan modesty berbanding lurus dng persoalan jilbab itu wajib/tidak gak? Maksudnya apakah cara berpikirnya beruntun... - jilbab tidak wajib - esensi dari suruhan adalah santun dan modesty kesimpulannya: gak berjilbab gpp.. yg penting, berlaku santun dan bersikap modest lah...ini esensi wanita-muslimah. kalau ya, apakah pemikiran ini juga termasuk: ya kalau berjilbab ya gpp juga.. lengkap dng segala dilema dan keironisannya (spt yg dibahas di email2 sebelumnya) Ataukah, keduanya adalah dua persoalan yg berbeda...? Kedua, bisa aja kan, spt kata mbak lina, soal mualaf liberal Yg menggunakan pengetahuan barunya ttg persoalan ketidakwajiban berjilbab utk menyerang jilbab dan para jilbaber itu sendiri... Padahal bukankah intinya liberal itu di free will? Pilihan. Yg bisa membatasi adalah yg punya free will itu sendiri (kata temen saya yg ngaku liberal abis.. kanan mentok, gitu :P) Aku juga gak ngerti ini maksudnya apa. Tapi yg jelas, pilihan utk berjilbab perlu dihargai sama halnya dengan pilihan tidak berjilbab. Gitu ya? Ketiga, belum tentu (laki2) yg berpendapat jilbab itu pilihan perempuan kemudian benar2 bisa memberikan pilihan itu ke perempuan yang menjadi istri atau anaknya. Bisa aja, laki2 yg demikian, di wilayah privat tetap memilih perempuan yang berjilbab dan lebih senang bila istri dan anaknya tetap berjilbab. Ah, pusing... maksudnya kalau udah berteori dan beradvokasi ttg agama dan perilaku orang dalam beragama, jadi pusing hehehe.. Tapi emang harus ada orang yg kerjanya melakukan itu sih :P Walaupun di tataran praktek, kadang gak beda ma kyai yg ceramah ini itu tapi tidak tercermin di kehidupan privatnya. Ada yg gitu sih, tentu dan semoga tidak semua :-) 2008/12/15 Mia al...@... Misalnya
Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
Kalau bicara ego, cara saya memperolok hamid basyaib dan fathia syarif juga bagian dari ego yang membara itu. Cara saya memberi komentar sinis pada lina dahlan, rizal, wawan, dan banyak kawan lain juga bagian dari nafsu ego tersebut. Belajar dari filosofi berkorbannya mbak mia, ijinkan saya meminta maaf atas ucapan dan kata kata saya yang menyakiti hati teman teman semua. salam, -Original Message- From: Mia al...@yahoo.com Date: Mon, 15 Dec 2008 14:59:20 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Saya mendiskusikan refleksi saya tentang Idul Adha kemarin dengan seorang kolega. Pada akhirnya saya menyimpulkan, jangan2 selama ini kita ummat Islam 'nggak berkorban' untuk melakukan perubahan, makanya kita tinggal dalam kejumudan selama ribuan tahun ini. Temen saya yang selalu berjilbab menambahkan, contohnya orang nggak berjilbab kok dipaksa2, bahkan yang udah berjilbab pun masih dicari2 kesalahannya, kurang panjanglah inilah itulah...gimana mau maju? Karena lagi ngomongin jilbab, maka pertanyaan saya, kalau kewajiban jilbab itu (i.e perda syariat) dianggap mengekang atau bentuk pelecehan terhadap perempuan - maka untuk mencerahkan atau membebaskan diri kita dari itu - 'pengorbanan' yang perlu dilakukan adalah: - mengeluarkan fatwa bahwa jilbab itu nggak wajib (ini bukannya mengatakan bahwa nggak berjilbab itu wajib loh!) - apa ganti dari pengorbanan itu? seperti kata Herni dan artikel 'kritik atas jilbab' gantilah dengan pakaian yang sopan. Pakaian yang sopan itu menggambarkan kepantasan (decency) yang merupakan hallmark kemanusiaan. Itulah tujuan yang lebih mulia, yang hanya bisa dicapai dengan mengorbankan yang menjadi keyakinan kita selama ini bahwa 'jilbab itu wajib'. Liberal fundies yang suka ngejek2 orang berjilbab itu kan kena penyakit sombong, nurutin hawa nafsunya sendiri. Bukan soal konsisten atau nggak , tapi nurutin nafsu egois itu loh. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: Yup, herni benar dalam tiga poinnya. Saya ulang di sini dengan bahasa sendiri plus tambahan komen. - pikiran quraish shihap dan asymawi berjalan dengan runtutan logika yang sama. Karena itulah dikecam oleh anak insist karena dianggap tidak mengambil referensi dari canon islam. - kedua, wacana liberal adalah wacana untuk memberikan kebebasan memilih sesuatu pilihan pada sang subyek. Maka sandrina menyerang institusi metro tv karena melarangnya memilih jilbab. Menurutnya, ini membuat dirinya tidak merdeka menentukan pilihannya. Dan ia beranggapan bahwa iklim metro tv adalah liberal fundies. Mungkin kata yg lebih tepat adalah barat minded ? Atau secular minded ? - ketiga, kadang orang tidak bisa membawa pikiran besar dalam kenyataan hidupnya sehari hari. Ini terjadi pada ulil. Istrinya berjilbab. Dan ulil sendiri tidak berkehendak membela kaum lbgt dengan melakukan rekonstruksi pemahaman wacana agama. Beda dengan hamid basyaib misalnya, total football dalam berliberal ria, bareng istrinya fathia syarif menyuguhkan wine dalam acara perkawinan mereka yg bikin kagok para undangan yg petinggi organisasi islam. Fathia syarif, juga santai aja ikut acara wine tasting bersama yohan handoyo, dan besok ini pesta makan wagyu beef bersama komunitas jalansutra. *wagyu beef ini sapinya diberi minum sampanye dan tubuhnya diurut dan dimandikan, lagi lagi pakai minuman keras salam, -Original Message- From: h.s nurbayanti nurbaya...@... Date: Mon, 15 Dec 2008 21:01:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Komentar saya: Pertama, persoalan esensi suruhannya adalah bersikap/berlaku santun dan modesty berbanding lurus dng persoalan jilbab itu wajib/tidak gak? Maksudnya apakah cara berpikirnya beruntun... - jilbab tidak wajib - esensi dari suruhan adalah santun dan modesty kesimpulannya: gak berjilbab gpp.. yg penting, berlaku santun dan bersikap modest lah...ini esensi wanita-muslimah. kalau ya, apakah pemikiran ini juga termasuk: ya kalau berjilbab ya gpp juga.. lengkap dng segala dilema dan keironisannya (spt yg dibahas di email2 sebelumnya) Ataukah, keduanya adalah dua persoalan yg berbeda...? Kedua, bisa aja kan, spt kata mbak lina, soal mualaf liberal Yg menggunakan pengetahuan barunya ttg persoalan ketidakwajiban berjilbab utk menyerang jilbab dan para jilbaber itu sendiri... Padahal bukankah intinya liberal itu di free will? Pilihan. Yg bisa membatasi adalah yg punya free will itu sendiri (kata temen saya yg ngaku liberal abis.. kanan mentok, gitu :P) Aku juga gak ngerti ini maksudnya apa. Tapi yg jelas, pilihan utk berjilbab perlu dihargai sama halnya dengan pilihan tidak berjilbab. Gitu ya? Ketiga, belum tentu (laki2) yg berpendapat jilbab itu pilihan perempuan kemudian benar2 bisa memberikan pilihan itu ke perempuan yang menjadi istri atau
Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
Komentar saya: Pertama, persoalan esensi suruhannya adalah bersikap/berlaku santun dan modesty berbanding lurus dng persoalan jilbab itu wajib/tidak gak? Maksudnya apakah cara berpikirnya beruntun... - jilbab tidak wajib - esensi dari suruhan adalah santun dan modesty kesimpulannya: gak berjilbab gpp.. yg penting, berlaku santun dan bersikap modest lah...ini esensi wanita-muslimah. kalau ya, apakah pemikiran ini juga termasuk: ya kalau berjilbab ya gpp juga.. lengkap dng segala dilema dan keironisannya (spt yg dibahas di email2 sebelumnya) Ataukah, keduanya adalah dua persoalan yg berbeda...? Kedua, bisa aja kan, spt kata mbak lina, soal mualaf liberal Yg menggunakan pengetahuan barunya ttg persoalan ketidakwajiban berjilbab utk menyerang jilbab dan para jilbaber itu sendiri... Padahal bukankah intinya liberal itu di free will? Pilihan. Yg bisa membatasi adalah yg punya free will itu sendiri (kata temen saya yg ngaku liberal abis.. kanan mentok, gitu :P) Aku juga gak ngerti ini maksudnya apa. Tapi yg jelas, pilihan utk berjilbab perlu dihargai sama halnya dengan pilihan tidak berjilbab. Gitu ya? Ketiga, belum tentu (laki2) yg berpendapat jilbab itu pilihan perempuan kemudian benar2 bisa memberikan pilihan itu ke perempuan yang menjadi istri atau anaknya. Bisa aja, laki2 yg demikian, di wilayah privat tetap memilih perempuan yang berjilbab dan lebih senang bila istri dan anaknya tetap berjilbab. Ah, pusing... maksudnya kalau udah berteori dan beradvokasi ttg agama dan perilaku orang dalam beragama, jadi pusing hehehe.. Tapi emang harus ada orang yg kerjanya melakukan itu sih :P Walaupun di tataran praktek, kadang gak beda ma kyai yg ceramah ini itu tapi tidak tercermin di kehidupan privatnya. Ada yg gitu sih, tentu dan semoga tidak semua :-) 2008/12/15 Mia al...@yahoo.com Misalnya nih, diyakinkan bahwa Pak QS pernah menyimak tulisan Asymawi yang duluan dari bukunya. Sebaiknya dalam edisi selanjutnya, ada ralat daftar bacaan/referensi. Ide itu 'menular' dan di hari gini jaman global internet, kadang kita dibikin terkaget-kaget dengan cara penularan itu. Misalnya lagi, saya kasih contoh langsung saja. Saya dan tim sangat sibuk kerja, nggak ada waktu memikirkan dampak daripada apa yang kita lakukan ke dunia luar. Tahu-tahu kaget dengan fakta2 yang disodorkan kolega lain tentang 'menularnya' konsep kita, diakui maupun nggak diakui, secara langsung maupun nggak langsung oleh yang 'meniru', secara nasional maupun internasional. Kalau saya orang pesimis, saya akan berpikir, wah konsepku dibajak. Kalau saya orang optimis, saya akan berpendapat, alhamdulillah ada hikmah ajar dan kebersamaan. Perlu diperbanyak dan direkomendasi buku QS dan JIL ini, supaya generasi Islam baru belajar yang bener tentang jilbab. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: 1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg referensi. Ada sekitar 30 hal yg mirip. Temen temen bisa cari lagi diskusi di milis insist ttg hal itu 2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi sekali. Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib. salam, -Original Message- From: Mia al...@... Date: Mon, 15 Dec 2008 12:14:57 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Arcon, Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau daftar bacaan, gitu? Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena dianggap 'mencontek mentah-mentah' argumen asymawi? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang dipasang pun merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan diterbitkan ulang oleh JIL. FYI : 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad Quraish Shihab juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak yang mencontek argumen asymawi secara mentah mentah. 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM. Di mesir sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin karena banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler. 2008/12/15 werkuwer mnug2502@ setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami makna kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga sedikitnya dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk menerapkan segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
hahahaha...lutuye... Arcon dan komen2nya 'are mutually exclusive' Arcon itu persona, dan komennya 'role play'. Setahuku, Arcon dan role playnya itu nggak ada persamaannya...hihihi... Beda dengan jilbab dan nggak berjilbab, they are not mutually exclusive. Di antara jilbab dan nggak berjilbab itu spektrumnya luas sekali, ada jilbab funky, ada jilbab rapat, ada cadar yang bikin bingung, ada yang nggak berjilbab tapi kok ok ajakarena persamaannya TETEP ADA, yaitu decency atau batas kesopanan. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: Kalau bicara ego, cara saya memperolok hamid basyaib dan fathia syarif juga bagian dari ego yang membara itu. Cara saya memberi komentar sinis pada lina dahlan, rizal, wawan, dan banyak kawan lain juga bagian dari nafsu ego tersebut. Belajar dari filosofi berkorbannya mbak mia, ijinkan saya meminta maaf atas ucapan dan kata kata saya yang menyakiti hati teman teman semua. salam,
[wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam
Yang ngatur iklan PKS itu Anis Matta dkk. Yang menolak capres Amin Rais juga Anis Matta. Kelompoknya makin menguat dalam PKS, umpamanya memelihara anak macan. Kalau mengusung nama Islam dalam politik praktis seperti keparpolan Indonesia ini emang jadi kualat, jadi seperti partai munafik. Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih, dengan mengorbankan substansi). Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah, pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Ustad Ihsan Tanjung ini nyrempet2 bahaya :-) Nyindir iklan PKS yg menyanjung Suharto jadi pahlawan. Apa mungkin sesuai hadith - katakan yg benar walaupun pahit- Tapi, Sesama islam gitu loh kok apalagi ustad kok malahan saling ngata- ngatain. Mestinya ustad Tanjung ngomong saja masalah unek2nya ke institusinya langsung nggak usah di sebarluaskan. Kayaknya di PKS sendiri banyak pertentangan di dalamnya. HNW berusaha jujur bilang gak setuju Suharto dipuja puji meskipun dengan demikian memperlihatkan tidak kompaknya ia dengan pengurus partai - Kita kadang2 juga bersifat tidak adil dalam ngomongin sesuatu. Peristiwa bom Mumbai, perompakan di laut tengah adalah dilakukan oleh umat Islam. Tapi seolah tak terdengar. Apapun alasannya tapi nggak pernah gitu diomongin, tapi nanti kalo Palestina yg nyata2 perang dengan israel, jatuh korban tidak seimbang, protesnya sampai demo segala. :-)) Salam, l.meilany
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
con, latar belakang kehidupan dan pendidikan Asymawi gimana? Lagi males googling neh! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang dipasang pun merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan diterbitkan ulang oleh JIL. FYI : 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad Quraish Shihab juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak yang mencontek argumen asymawi secara mentah mentah. 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM. Di mesir sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin karena banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler. 2008/12/15 werkuwer mnug2...@... setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami makna kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga sedikitnya dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk menerapkan segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui modelnya. seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri. -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: FW: Sandrina Malkiano Fatah dan Metro TV
2. Nah, ini kan bukti langsung dari kelompok seperti Erwin D yang nggak tau apa2 tentang UU Pornografi, tapi pake pikirannya sendiri yang justru dikuatirkan banyak orang sebagai bentuk kesewenang2an terhadap expressi seni dan budaya. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Kayaknya 2 hal : 1. Gimana gitu kalo tetap Sandrina bekerja di metro tv dan kemudian membacakan berita yg tidak islami. Apakah ia mau, apakah pantas? Ibaratnya perempuan berjilbab tapi kerja di niteclub, karaoke sebagai kasir, pantas nggak? Gimana gitu citra bisnis itu? Meskipun kenyataannya di daerah kota, mangga dua, bisnis malam itu juga banyak karyawatinya yg berjilbab setelah lepas kerja pagi subuh. 2. Saya pikir patung telanjang [ bikinan Bali] tidak termasuk yg dilarang di UU pornografi. Kan itu bentuk seni, termasuk juga lukisan. Salam, l.meilany - Original Message - From: Erwin Deguchi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 13, 2008 9:28 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: FW: Sandrina Malkiano Fatah dan Metro TV Bismillahirrahmanirrahim. Semoga Allah menunjuki siapa saja yang minginginkan jalan yang lurus yang diredhai ALlah. Metro TV memang melindungi kebebasan berbusana minim atau telanjang. Dari berita yang di tampilkan dapat di mengerti bagaimana Metro TV tidak berpihak pada peluncuran UU anti Porno Grafi. Jika anda datang ke Gedung Metro TV anda akan lebih mengerti dan paham. Di lantai dasar lobby utama anda akan menemukan 2 patung wanita menari tanpa busana (telanjang) yang tinngginya kira kira 4 meter. Dilantai 2 juga ada patung wanita telanjang dengan ukurang yang lebih kecil di pojok ruangan. Minyak tidak bisa bercampur dengan air. Kebaikan tidak kan pernah bergandengan tangan dengan kemungkaran. Perjuangan mereka (termasuk Metro TV)untuk kebebasan mengekspose tubuh telanjang, akan berlawanan dengan kenginginan orang lain yang berjuang untuk menutup ketelanjangan itu (aurat). Pilihlah jalan kehidupan yang benar. Yaitu jalan kehidupan yang telah di contohkan dan di ajarkan AlQuran dan Muhammad Rasullullah. Bukan jalan yang lainnya. Semoga dengan kejadian ini membuka mata bagi saudara/i untuk lebih kuat dalam memegang dan mengamalkan prinsip ajaran islam. Salam. Erwin Deguchi
[wanita-muslimah] Kearifan
Kearifan By: agussyafii Saya biasanya menemukan kearifan dimana-mana justru pada orangorang biasa bukan orang yang luar biasa atau orang yang hebat. Seperti itu karena kebiasaan yang tanpa saya sadari yang diajarkan oleh bapak. Setiap hari bapak selalu mempersilahkan mampir dan menjamu siapa aja orang-orang yang kebetulan lewat. Entah pengamen, sales, penjual jamu, tukang becak, penjual bubur ayam, tukang sampah, pak erte. Kalau sudah begitu terkadang ibu suka keberatan karena kita mesti menjamu yang terkadang memang tidak ada yang bisa disuguhkan. Kalau kebetulan ada pengamen atau siapapun yang mampir ngobrol dengan bapak, yang ditanya bisa macem-macem. mulai mengapa mengamen, berapa penghasilannya, atau tinggalnya dimana sudah berkeluarga apa belum. Pertanyaan- pertanyaan yang sebenarnya hanyalah seputar kehidupan sehari-hari. Dulu saya pernah, bertanya, apa maksudnya mengundang mereka untuk mampir. Katanya, Karena dari mereka kita bisa banyak belajar tentang kearifan. Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah (kearifan), sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat. (Q.S 2: 269) Wassalam, agussyafii Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Cinta Ananda Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 87 77 12 431 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa
Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini. Ibrahim memutuskan mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan itu lalu diganti kambing. Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D pasti serta merta protes, Allah yang nyuruh loh. Lha, kalo Erwin D udah bawa2 Allah repot kan diskusinya. Jadi sebaiknya kita lihat dari sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan. Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya karena tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih Ismail. Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman kuno itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan kurban anaknya jadi diganti kambing. Cerita ini pun umum juga di hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain. Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau membatalkan perbuatannya sendiri. Implikasinya, blio melihat jauh ke depan, bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre- requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA YANG KITA LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU yang mencerahkan. Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'. Saya mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing. Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada, padahal biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada perubahan paradigma dari kambing menjadi sapi...:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2...@... wrote: ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu dengan darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah pengurbanan ini khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan) ataukah memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu. satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu adalah bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada mereka dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia diharuskan mau menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau mengerjakan permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa. para dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga mereka hrs menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari manusia itu. http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus darah dan tak satupun vegetarian...
[wanita-muslimah] Large quake 'likely' in Sumatra
http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2008/12/200812125303842114.html Friday, December 12, 2008 22:40 Mecca time, 19:40 GMT Large quake 'likely' in Sumatra A quake-triggered tsunami caused untold loss of life and property in Aceh in late 2004 [GALLO/GETTY] A team of US researchers have warned that the Indonesian island of Sumatra is likely to be hit by an earthquake of catastrophic proportions within a few decades. The disaster could be on a scale similar to the magnitude 9.1 undersea earthquake that struck off northern Sumatra in late 2004, triggering a giant tsunami across the Indian Ocean and killing 230,000 people across Asia, the scientists said. More than 170,000 of those victims were in Aceh on the northwestern tip of Sumatra. The prediction came as a 5.8 magnitude undersea quake struck off northern Sulawesi in the country's east on Friday. There were no immediate reports of casualties or serious damage. The region, which sits on one of the world's most geologically-active tectonic plates known as the Pacific ring of fire, is prone to earthquakes. The team of scientists led by Kerry Sieh, of the California Institute of Technology, in reporting their findings in Friday's edition of the journal Science, said the next great quake and tsunami in Sumatra were likely to occur within the lifetimes of children and young adults living there now. We can expect one or more very large west Sumatran earthquakes within the next two decades Kerry Sieh, California Institute of Technology Sieh, who is the director of the Earth Observatory of Singapore, a part of the US research team, told Al Jazeera that corals off the Sumatran coast showed a major earthquake had happened every 200 years since 1300. When earthquakes push the seafloor upward, lowering local sea level, the corals can't grow upward and grow outward instead, he said. If previous cycles are a reliable guide we can expect one or more very large west Sumatran earthquakes ... within the next two decades. Sieh said while Thailand and Sri Lanka were unlikely to be affected, people in Sumatra should be prepared. He also said that Indonesia and the region will be more prepared to face future earthquakes, although it will be difficult to limit casualties and other fallout from the disaster. If you have a forecast of 10 to 20 years, you can strengthen buildings, conduct public awareness and educational programmes for rapid evacuation, he said. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg referensi. Ada sekitar 30 hal yg mirip. Temen temen bisa cari lagi diskusi di milis insist ttg hal itu 2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi sekali. Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib. salam, -Original Message- From: Mia al...@yahoo.com Date: Mon, 15 Dec 2008 12:14:57 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Arcon, Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau daftar bacaan, gitu? Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena dianggap 'mencontek mentah-mentah' argumen asymawi? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang dipasang pun merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan diterbitkan ulang oleh JIL. FYI : 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad Quraish Shihab juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak yang mencontek argumen asymawi secara mentah mentah. 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM. Di mesir sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin karena banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler. 2008/12/15 werkuwer mnug2...@... setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami makna kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga sedikitnya dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk menerapkan segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui modelnya. seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri. -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
Mungkin para mualaf itu cuma ngerti makna personal. Kalo mereka menjadi mualafnya karena JIL tentu makna personal JIL yang akan diikuti...dst. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2...@... wrote: setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami makna kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga sedikitnya dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk menerapkan segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui modelnya. seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri.
[wanita-muslimah] A convergence of ideas
http://english.aljazeera.net/focus/humanrightsun/2008/12/2008121014247782135.html Thursday, December 11, 2008 11:58 Mecca time, 08:58 GMT A convergence of ideas By Ranjit Bhaskar New norms driven by individualism, republicanism and industrial capital led to the emergence of the concept[GALLO/GETTY] The concept of human rights is one of the most powerful espoused in the 20th century. Ever since the adoption of the Universal Declaration of Human Rights by the United Nations on December 10, 1948, the legitimacy and popularity of human rights discourse has grown consistently. It has also opened up areas of ambiguity. One such is the origins of human rights. Are human rights essentially a modern Western construct? Did human rights exist in non-Western societies? Was it an intrinsic part of ancient religions? While the bulk of early writings on the origins, including contributions from the South, traced the concept back to late medieval Europe, there have been attempts to see the beginnings elsewhere. However, the debate on the origins has its pitfalls. Western traditions? The definition of rights, and in particular human rights, tends to be less rigorous. A majority of authors either consider the idea to be either self evident or tend to define it loosely in historical and normative terms. For Western authors, the universal nature of human rights draws exclusively from Western traditions of thought. Similarly, literature on non-Western traditions seems to confuse human rights with humane governance practices or humanitarian considerations in political governance. To clear this fog, human rights should be seen as a set of values that intend to provide a perception of a human being and a moral and legal basis to regulate relations between human beings. Seen from this perspective, human rights are merely a new basis for regulating human conduct and relations as all societies have had some form of socio-cultural-political regulation. In other words, perceptions of duties and privileges did exist in all human societies. The question is whether we can identify humane practices present in those ancient and medieval times as human rights practices. Philosophical radical individualism A rigorous definition has to be linked to the emergence of a new perception of a human being based on philosophical radical individualism along with a political order shaped by the spirit of republicanism and an economic order based on industrial capitalism. While these processes emerged with significant force in 17th century Europe, a host of developments preceded them. It is for this reason that the origins of modern human rights are generally traced back to 13th century Europe. Here the focus is not so much on the humane character of existing norms, but the context and the emergence of new norms driven by individualism, republicanism and industrial capital. The beginning of this journey can be seen in two historical contexts. The first is European history from the 13th century to 19th century and the second is the events in the colonised South from the 18th century to the mid-twentieth century. Within the first period, there were two sets of developments. The first set could be put together from a series of documents beginning with the Magna Carta (1215), the Petition of Right (1628), the English Bill of Rights (1688) and followed by the republican declarations of the 18th century in the US (1776) and France (1789). The second set could also be seen as a series of documents like the Declaration of Rights of Women (1791), the Chartist declaration - the People's Petition (1838), the Negro Declaration (1876) and the Declaration of Rights for Women (1876). The second historical context was marked by numerous movements against Western colonialism. It was ironical that colonial domination was often justified by the same people who fought for the new social and political orders in Europe. Not surprisingly, the bulk of literature on the history of human rights has very little reference to colonialism and human rights violations. However, the aspirations and demands of the struggle against colonialism both within the West as well as in the colonies are important sources of influence in giving meaning and content to contemporary human rights. Power play The paradoxes in the development of human rights do not stem from any kind of rejection of the concept. Rather, a theme that is common among all of them is demand for rights by and for the excluded groups. An exception to this would be the struggles of native people, particularly in North America during the 18th and 19th centuries. These were not based on the demand for inclusion into the framework of
Re: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam
Apakah benar Anis Matta itu adalah juga menantu Jenderal Wiranto? KM ---Original Message--- From: Mia Date: 12/15/08 19:00:11 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam Yang ngatur iklan PKS itu Anis Matta dkk. Yang menolak capres Amin Rais juga Anis Matta. Kelompoknya makin menguat dalam PKS, umpamanya memelihara anak macan. Kalau mengusung nama Islam dalam politik praktis seperti keparpolan Indonesia ini emang jadi kualat, jadi seperti partai munafik. Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih, dengan mengorbankan substansi). Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah, pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Ustad Ihsan Tanjung ini nyrempet2 bahaya :-) Nyindir iklan PKS yg menyanjung Suharto jadi pahlawan. Apa mungkin sesuai hadith - katakan yg benar walaupun pahit- Tapi, Sesama islam gitu loh kok apalagi ustad kok malahan saling ngata- ngatain. Mestinya ustad Tanjung ngomong saja masalah unek2nya ke institusinya langsung nggak usah di sebarluaskan. Kayaknya di PKS sendiri banyak pertentangan di dalamnya. HNW berusaha jujur bilang gak setuju Suharto dipuja puji meskipun dengan demikian memperlihatkan tidak kompaknya ia dengan pengurus partai - Kita kadang2 juga bersifat tidak adil dalam ngomongin sesuatu. Peristiwa bom Mumbai, perompakan di laut tengah adalah dilakukan oleh umat Islam. Tapi seolah tak terdengar. Apapun alasannya tapi nggak pernah gitu diomongin, tapi nanti kalo Palestina yg nyata2 perang dengan israel, jatuh korban tidak seimbang, protesnya sampai demo segala. :-)) Salam, l.meilany [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam
menurut sebagian jamaah PKS, gitu. saya sih nggak pernah tanya orangnya langsung. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kartono Mohamad kmj...@... wrote: Apakah benar Anis Matta itu adalah juga menantu Jenderal Wiranto? KM ---Original Message--- From: Mia Date: 12/15/08 19:00:11 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam Yang ngatur iklan PKS itu Anis Matta dkk. Yang menolak capres Amin Rais juga Anis Matta. Kelompoknya makin menguat dalam PKS, umpamanya memelihara anak macan. Kalau mengusung nama Islam dalam politik praktis seperti keparpolan Indonesia ini emang jadi kualat, jadi seperti partai munafik. Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih, dengan mengorbankan substansi). Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah, pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah... salam Mia
[wanita-muslimah] Lia Eden Ditangkap
http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=2513 2008-12-15 Lia Eden Ditangkap [JAKARTA] Tokoh spiritual Lia Aminuddin alias Lia Eden kembali ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya, di Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (15/12) dini hari. Sebelumnya, Lia Eden pernah dipenjara dengan hukuman percobaan karena penodaan agama. Tim Polda Metro Jaya melibatkan sekitar 10 anggota tiba di sebuah rumah Jalan Bendungan Jago, Kemayoran sekitar pukul 04.00 Wib, selanjutnya Lia bersama beberapa anak buahnya dibawa ke Markas Polda Metro Jaya. Kepala Satuan Keamanan Negara (Kasat Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Tornagogo Sihombing membenarkan adanya penangkapan Lia Eden di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat itu. Lia ditangkap diduga terkait kasus pelecehan agama, namun kronologis lengkap kasus penangkapan wanita tersebut akan diumumkan langsung oleh Dirsersekrimum Kombes Pol M Iriawan kepada masyarakat via jumpa pers, di Polda Metro Jaya, Senin pukul 16.00 WIB, ujar Tornagogo kepada SP, Senin pagi. Ditahan Dua Tahun Lia Aminuddin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden adalah wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 21 Agustus 1947. Dia menjadi pemimpin kelompok kepercayaan bernama Kaum Eden yang kontroversial. Ibunya bernama Zainab, dan bapaknya bernama Abdul Ghaffar Gustaman, seorang pedagang dan pengkhotbah Islam aliran Muhammadiyah. Pada umur 19 tahun, Lia menikah dengan Aminuddin Day, seorang dosen di Universitas Indonesia dan dikaruniai empat orang anak. Pada awalnya, Lia adalah seorang ibu rumah tangga yang menempuh pendidikan hanya sampai jenjang SMA dan sebelumnya mempunyai profesi sebagai perangkai bunga, bahkan pernah mempunyai acara tampilan khusus mengenai merangkai bunga di TVRI. Menurut Lia, peristiwa ajaibnya yang pertama adalah sewaktu dia melihat sebuah bola bercahaya kuning berputar di udara dan lenyap sewaktu baru saja ada di atas kepalanya. Hal ini terjadi sewaktu dia sedang bersantai dengan kakak mertuanya di serambi rumahnya di Senen pada 1974. Data Polda Metro menyebutkan, Lia pertama kali ditangkap Polres Jakarta Pusat terlibat kasus penodaan agama tahun 2005. Dalam vonis kasus itu, Lia sempat meringkuk selama dua tahun di sel Blok A Nomor 15 Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta. Sejak dimasukkan ke rumah tahanan pada 29 Desember 2005 sampai keluar tahun 2007 lalu, Lia Eden tidak mendapatkan remisi khusus hari raya dengan pertimbangan ajaran wanita berpenampilan tenang itu tidak sesuai dengan agama yang sah diakui pemerintah. Sebagaimana diketahui, umumnya penganut aliran Kerajaan Tuhan/ Kaum Eden yang diklaim Lia sebagai Komunitas Eden adalah berasal dari masyarakat tertentu yang tinggal di luar lokasi Lia Eden bertempat tinggal. Komunitas Eden mencuat pertengahan tahun 2005 yang dipimpin Lia Aminuddin sempat mendapat kontroversi. Pasalnya, ajaran Lia tidak tanggung-tanggung mengaku sebagai perwujudan malaikat jibril di dunia. Akibat pengakuan tersebut tidak saja dikecam tetapi juga kediaman Lia merangkap sebagai pusat spiritual alirannya di Jalan Mahoni Cempaka Putih, Jakarta Pusat sempat di kepung ribuan warga yang resah atas keberadaan komunitas tersebut. [G-5] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] HARAM
http://toegoe.blogspot.com [toegoe] HARAM Date: Monday, December 15, 2008, 11:44 AM HARAM tuhan ... apakah haram adalah dosa? jika golput adalah haram maka aku telah berdosa maka ampunilah kebodohanku tuhan ... apakah pemilu adalah ajaran-mu? jika golput melawan pemilu maka aku telah tersesat maka tunjukkan jalan lurus-mu tuhan ... apa yang halal bagiku? apa yang haram bagiku? apa kau wahyukan firman baru? karena tak tertulis dalam kitab-mu sedikit ayat tentang pemilu tuhan ... maafkan aku telah lancang maafkan aku banyak bertanya sungguh, ku ingin dapatkan surga-mu jika aku wajib ikut pemilu maka aku ikhlas untuk-mu jika aku tak lagi golput semoga aku umat yang beruntung semoga aku dapatkan nikmat-mu tuhan ... berikan aku petunjuk berikan aku jalan terbaik kemana arah negeri ini? siapa pemimpin negeri ini? saat mereka berlomba mewakili-mu sekali dalam lima tahun tangerang, 15122008 maaf, aku bodoh dan kurang pengalaman http://toegoe.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 2.600 Ruang Kelas di Garut Rusak Berat
Refleksi: Kalau di Garut yang boleh dibilang letaknya dekat dengan pusat penguasa kaya raya keadaan sekolah begini macam buruk, maka pertanyaannya apakah sekolah-sekolah yang jauh dari istana Merdeka lebih baik? http://www.sinarharapan.co.id/berita/0812/15/sh09.html 2.600 Ruang Kelas di Garut Rusak Berat Garut-Dari 9.061 ruang kelas sekolah dasar (SD) di Kabupaten Garut, sebanyak 2.600 lebih ruang kelas di antaranya mengalami kerusakan berat, bahkan ada yang nyaris menyerupai kandang domba atau kandang ayam kampung. Kepala Dinas Pendidikan Garut Komar M di Garut, Senin (15/12), mengatakan, dari jumlah kelas yang rusak itu, kini hampir mencapai 1.430 ruang kelas yang telah diperbaiki.Kegiatan perbaikan tersebut untuk menunjang peningkatan kualitas program wajib belajar Dikdas 2008 sehingga jika pada 2004 terdapat 60 persen ruang kelas berkondisi rusak, kini hanya menyisakan 21 persen, katanya. Bahkan menurutnya, untuk tahun 2009 direncanakan perbaikan sebanyak 1.350 ruang kelas, yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD II, serta bloc grand atau bantuan dari pusat.Ia mengungkapkan, upaya perbaikan juga dilakukan pada kerusakan ruang kelas SMP, termasuk adanya penambahan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 20 unit, serta enam Unit Sekolah Baru (USB) bersumber dari bloc grand yang pengerjaannya dilakukan kalangan komite sekolah masing-masing. Ia mengatakan, setiap USB menelan dana Rp 1,3 miliar, sedangkan setiap RKB menelan dana alokasinya sebesar Rp 50 juta. Selain itu, dibangun ruang sarana laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta perpustakaan, ungkap Komar. Mengenai tunjangan profesi guru, ia mengatakan, pembayarannya bersumber dari pusat melalui luncuran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk sekitar 14.300 guru yang diseleksi berdasarkan kepemilikan kompetensi menyusul, mulai Januari mendatang kondisi kesejahteraan mereka mengalami peningkatan. Namun, para guru juga dituntut untuk meningkatkan kualitas kinerjanya, dalam mengemban tugas proses belajar mengajar di setiap ruang kelas, katanya. Komar mengaku, pihaknya sama sekali tidak menghendaki peningkatan kesejahteraan guru tersebut tidak diimbangi dengan upaya mereka meningkatkan kualitas keilmuan serta kinerjanya.(ant [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia terancam ledakan bom
Refleksi : Saya kira yang dimaksudkan dengan bom bayi adalah yang diistilahkan dalam bahasa Inggris sebagai demographic explosion, kasihan bayi dijadikan bom, seperti teroris :-)) http://www.harianterbit.com/artikel/rubrik/artikel.php?aid=57934 Indonesia terancam ledakan bom Tanggal : 15 Dec 2008 Sumber : Harian Terbit Oleh Prof Dr Haryono Suyono APABILA tidak waspada, dan segera diambil langkah-langkah preventip yang lebih efektip, Indonesia terancam ledakan bom bayi yang jauh lebih dahsyat dibandingkan ancaman yang pernah terjadi pada tahun 1960-1970. Pasangan muda yang jumlahnya antara 150-175 juta jiwa, yang jauh lebih subur akan menghasilkan bayi dengan tingkat fertilitas 2,6 - 2,7 anak setiap pasangannya. Ledakan bayi, baby boom ini lebih dahsyat karena dilahirkan oleh pasangan yang lebih sehat dan bayinya jarang meninggal dunia. Di masa lalu, pemerintah dan rakyat, melalui upaya gotong royong bekerja keras, tidak kenal lelah, tidak dipungkiri telah mampu menjinakkan bom tersebut dengan baik. Angka-angka kelahiran dan kematian di Indonesia menurun secara drastis dan pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan. Kualitasnya dapat ditingkatkan secara bertahap. Menghadapi bahaya bom bayi ledakan tersebut, pemerintah berusaha mendongkrak kembali berbagai upaya melalui seruan Presiden, antara lain revitalisasi Posyandu dan penyegaran kembali program KB dan kesehatan. Upaya itu tidak seluruhnya membawa hasil karena kekompakkan yang terasa cair, atau perhatian yang kurang sungguh-sungguh. Banyak kalangan meragukan ancaman bom yang dahsyat tersebut. Akibatnya sangat memprihatinkan. Angka-angka fertilitas TFR, yaitu angka kelahiran menurut ibu yang diukur oleh berbagai survey atau sensus BPS selama sepuluh tahun terakhir, menunjukkan gejala meningkat. Angka-angka tersebut mirip posisi pertengahan tahun 1980-an, hanya bedanya dalam tren yang meningkat tajam. Dari ramuan angka-angka BPS dalam tabel dapat dilihat pergerakan fertilitas tersebut. Biarpun data dalam tabel secara akademis harus dinilai dengan tajam, tetapi kalau secara kasar kita ikuti trennya, kekawatiran itu perlu menjadi peringatan lampu merah yang harus segera ditangani dengan komitmen yang tinggi. Kalau kita anggap fertilitas pada tahun 1967-1970 sebagai titik awal, dinamika naik turunnya fertilitas itu sangat mengkawatirkan. Sampai tahun 1996-1999 TFR telah turun dari 5,60 anak menjadi 2,34 anak atau turun sebesar 58%. Sejak itu kegiatan program KB mengendor sehingga pada tahun 2000-2005, sisa-sisa jerih payah selama tigapuluh tahun kerja keras sejak tahun 1970-an, masih bisa mendorong angka fertilitas TFR menurun menjadi 2,28 anak dibandingkan TFR periode sebelumnya sebesar 2,34 per 1000 wanita, atau turun sebesar 0,06 poin, atau turun sebesar 3% saja. Secara kumulatif penurunan yang semula 58% hanya naik menjadi 59%. Namun sejak periode itu angka-angka fertilitas pada setiap kelompok umur penduduk, yang disebut Age Specifik Fertility Rates (ASFR), naik kembali sehingga angka fertilitas TFR naik lagi menjadi 2,60 anak. Pasangan muda antara usia 15-40 tahun, utamanya pada usia 20-30 tahun, saat subur-suburnya, merupakan penyumbang bom yang paling dahsyat. Keberhasilan selama tahun 1980-an sangat fantastis karena masyarakat yang diajak berpartisipasi memberikan dukungan yang luar biasa. Kepercayaan atas niat baik pemerintah disambut dengan gegap gempita. Upaya-upaya memberikan pengertian dan keyakinan kepada sesama pasangan usia subur dan para sesepuh dipercayakan kepada rakyat banyak. Pengikut sertaan rakyat banyak tidak basa basi. Partisipasi mereka dihargai dengan mengundang para kader dan pahlawan di lapangan ke Istana untuk makan siang bersama Presiden dan para Menteri. Kedekatan antara penguasa dan rakyat kecil di pedesaan sangat nyata. Kondisi di tahun 2000-an merosot karena komitmen yang mengendor dan pendekatan yang makin jauh dari masyarakat luas. Kondisi ini menjadi makin rawan sehingga perkiraan TFR pada kurun 2004-2007 dibanding kurun 2000-2005, secara sederhana, meningkat lagi menjadi 2,60 anak per 1000 wanita, suatu kenaikan TFR sebesar 0,32 poin, atau 14 %. Biarpun analisa dan kesimpulan tidak boleh dilakukan secara sederhana, dan angka-angka itu tidak begitu saja bisa dibandingkan, antara lain karena sumber data dan tahun yang tidak terlalu tepat, tetapi tren yang ditunjukkan keadaan itu sangat berbahaya. Kalau keadaan ini tidak segera ditangani, beban ekonomi yang sudah sangat berat akan diperpuruk oleh tambahan beban dari ciri dan dinamika kependudukan yang semestinya positip, berubah liar, menjadi faktor negatip yang sangat tidak kondusif dan berat. Penduduk dewasa di Indonesia saat ini sudah mencapai jumlah dua kali lipat atau lebih dibandingkan penduduk dewasa di tahun 1970-an. Mereka lebih sehat, lebih subur dan mestinya lebih berpendidikan dibandingkan orang tuanya di tahun 1970-an. Biarpun tingkat pendidikan orang tua muda jaman
[wanita-muslimah] Golput Tak Mencerminkan Nasionalisme
Refleksi: Kalau Hidayat Nurwahid fatwa dan sebelumnya Megawati katakan golput bukan WNI, dan Guwanawan dari Kurang Asem bilang tak mencerminkan Nasionalisme, maka untuk tambah wawasan dilampirkan sebuah syair yang baru saja beredar di internet : Date: Monday, December 15, 2008, 11:44 AM HARAM tuhan ... apakah haram adalah dosa? jika golput adalah haram maka aku telah berdosa maka ampunilah kebodohanku tuhan ... apakah pemilu adalah ajaran-mu? jika golput melawan pemilu maka aku telah tersesat maka tunjukkan jalan lurus-mu tuhan ... apa yang halal bagiku? apa yang haram bagiku? apa kau wahyukan firman baru? karena tak tertulis dalam kitab-mu sedikit ayat tentang pemilu tuhan ... maafkan aku telah lancang maafkan aku banyak bertanya sungguh, ku ingin dapatkan surga-mu jika aku wajib ikut pemilu maka aku ikhlas untuk-mu jika aku tak lagi golput semoga aku umat yang beruntung semoga aku dapatkan nikmat-mu tuhan ... berikan aku petunjuk berikan aku jalan terbaik kemana arah negeri ini? siapa pemimpin negeri ini? saat mereka berlomba mewakili-mu sekali dalam lima tahun tangerang, 15122008 maaf, aku bodoh dan kurang pengalaman http://toegoe.blogspot.com Jawa Pos [ Senin, 15 Desember 2008 ] Golput Tak Mencerminkan Nasionalisme Wacana fatwa haram bagi golput yang dilontarkan Ketua MPR Hidayat Nurwahid dalam Pemilu 2009 mungkin ada benarnya. Sejatinya pemilu itu proses regenerasi kepemimpinan dan kita sebagai pemegang hak pilih diberi kuasa menentukan pemimpin kita yang kelak menetukan arah pembangunan serta masa depan bangsa ini. Sungguh sayang kalau kita tidak berpartisipasi dalam pemilu. Bahkan, golput bisa dibilang tak mencerminkan rasa nasionalisme. Setiap hari kita menggembor-gemborkan gelora nasionalisme, namun makna sesunguhnya nasionalisme ialah mendorong untuk membangun diri maupun lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara menjadi lebih baik. Pemilu adalah ajang mewujudkan cita-cita nasionalisme. Justru tidak tepat kalau kita tak berpatisipasi. Oleh sebab itu, butuh kesadaran kita untuk turut menyukseskan Pemilu 2009. M. Gunawan, Karang Asem 10/8-A, Surabaya [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
** * * * * On 12/15/08, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: Belajar dari filosofi berkorbannya mbak mia, ijinkan saya meminta maaf atas ucapan dan kata kata saya yang menyakiti hati teman teman semua. om con, sy jadi kasihan lho kalo om con belajar dari orang2 spt itu. * Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, * *sedang mereka tentang (kehidupan) akherat adalah lalai. (QS: Ar Ruum: 7) * yakni kebanyakan manusia tidaklah mempunyai ilmu kecuali tentang ilmu dunia, dan yang terkait dengannya. Mereka sangat pandai dengan hal tersebut, namun lalai dalam masalah-masalah agama mereka dan apa yang bisa memberikan manfaat bagi akherat mereka. (Tafsirul Quranil Azhim, Al Imam Ibnu Katsir) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
kalo masalah contek-menyontek sebenarnya adalah masalah biasa dan biasanya kitab terbaru mencontek/menyadur kitab sebelumnya dengan mengubah-ubah bagian sesuai dengan kepentingannya. kitab-kitab itu juga ndak punya copyright dan referensi kepustakaan. tapi ndak ada yang protes. namun demikian, hal terpenting adalah, esensinya: jilbab itu sesuatu yang personal, kultural dan sosial. tidak lebih daripada itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: 1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg referensi. Ada sekitar 30 hal yg mirip. Temen temen bisa cari lagi diskusi di milis insist ttg hal itu 2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi sekali. Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib. salam, -Original Message- From: Mia al...@... Date: Mon, 15 Dec 2008 12:14:57 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab Arcon, Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau daftar bacaan, gitu? Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena dianggap 'mencontek mentah-mentah' argumen asymawi? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang dipasang pun merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan diterbitkan ulang oleh JIL. FYI : 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad Quraish Shihab juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak yang mencontek argumen asymawi secara mentah mentah. 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM. Di mesir sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin karena banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler. 2008/12/15 werkuwer mnug2502@ setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami makna kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga sedikitnya dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk menerapkan segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui modelnya. seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri. -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa
perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah karena masih saja 'carnivora'. secara ekonomi perubahan itu sangat signifikan karena pedagang kambing dirugikan oleh pilihan konsumen tersebut sehingga penghasilan dari menjual kambing berkurang. secara konsep pengurbanan ini tidak berubah dan masih primitif dan berdarah- darah. jika motifnya adalah membagi daging (nutrisi) kepada kaum fakir, mestinya yang disembelih adalah 'tabungan uang' kita lalu dibagikan kepada fakir miskin sesuai dengan porsi yang kita kurbankan selama ini. ini baru secara konsep dan sosial signifikan perubahannya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote: Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini. Ibrahim memutuskan mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan itu lalu diganti kambing. Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D pasti serta merta protes, Allah yang nyuruh loh. Lha, kalo Erwin D udah bawa2 Allah repot kan diskusinya. Jadi sebaiknya kita lihat dari sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan. Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya karena tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih Ismail. Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman kuno itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan kurban anaknya jadi diganti kambing. Cerita ini pun umum juga di hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain. Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau membatalkan perbuatannya sendiri. Implikasinya, blio melihat jauh ke depan, bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre- requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA YANG KITA LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU yang mencerahkan. Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'. Saya mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing. Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada, padahal biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada perubahan paradigma dari kambing menjadi sapi...:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2502@ wrote: ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu dengan darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah pengurbanan ini khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan) ataukah memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu. satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu adalah bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada mereka dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia diharuskan mau menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau mengerjakan permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa. para dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga mereka hrs menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari manusia itu. http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus darah dan tak satupun vegetarian...
Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
terserah aja deh oom, yang penting makan makan :)) btw, diskusi berkait jilbab dan pertanyaan ttg pandangan quraish shihab dan muhammad said al asymawi yang mantan hakim agung mesir (semacam MA yah ?) bisa juga dirujuk ke link link sebagai berikut : berikut ini berbagai pandangan yang kontra : http://amaher.multiply.com/journal/item/2/Buku_Jilbab_Quraish_dikritik_di_Cairo http://www.darulkautsar.com/klasik/pemurnianaqidah/liberal/Jilbab.htm http://adianhusaini.blogspot.com/2006/09/mendiskusikan-jilbab-di-pusat-studi-al.html http://ustsarwat.com/search.php?id=1170823518date=9-2008 tentang cv nya asymawi bisa dilihat di wikipedia (yang bahasa inggris yah) soalnya yang bahasa indonesia, seperti biasa kagak lengkap. :D http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Sa'id_al-'Ashmawi Muhammad Sa'id al-'Ashmawi (1932- ) is a retired Egyptian Supreme Court justice and former head of the Court of State Security and a specialist in comparative and Islamic law at Cairo University. He has been described as one of the most influential liberal Islamic thinkers today, who has had to rely on round-the-clock police protection due to death threats from Egyptian militants. [1] Born in 1932, Ashmawi graduated from Cairo University's law school in 1954 and became assistant district attorney and then district attorney in Alexandria. He was appointed a judge in 1961 and rose to become chief justice of the High Court, the High Criminal Court and the High Court for State Security. He is trained in usul al-din, sharia and compartive law and did formal legal study at Harvard Law School and elsewhere in the United States in 1978. He retired from the bench in July 1993. [2] Ashmawi believes Islamism or political Islam is at odds with true Islam or enlightened Islam; application of the sharia (tatbiq al-sharia or taqnin al-sharia) are in reality empty slogans, extremely vague in substance; present Egyptian law is consistent with Sharia; civil or madani government is the proper kind of government in Islam; while religious government in Islam has been a distaster in the past. He is said to be involved in the debate over to what degree Islam can really be `a complete way of life` and the degree and manner in which foreign moral and ideological ideas can be adopted. [3] One difference 'Ashmawi has had with Islamists like Ayatollah Ruhollah Khomeini and Sayyid Qutb is whether the word Sharia as used in the Quran refers to one uniform path or way for everyone to obey: `We gave you one religion, but We gave every one of you his own Shari'a.`[verification needed] [Qur'an 4:84] 'Ashmawi argues that the idea that Sharia is the core of Muslim jurisprudence, its various commentaries and interpretations, only came later in Islamic history. This jurisprudence is entirely man-made, written by Muslim scholars according to their various schools, based on their best understanding of how the Qur'an should be translated into codes of law. [4] Al-`Ashmawi believes that instead of referring to legal rules, the term Sharia as used in the Qur'an, refers to the path of Islam which consists of three streams: worship, ethical code, social intercourse. Fiqh is thus not fixed and must be reinterpreted anew by scholars in every age in accordance with their understanding silakan melihat dua buku berikut ini juga untuk tambahan referensi. - Muhammad Sa'id al-Ashmawi and the Application of the Sharia in Egypt William E. Shepard, International Journal of Middle East Studies v.28, 1996 p.39-58 - Muhammad Sa`id `Ashmawi; Carolyn Fluehr-Lobban, Against Islamic Extremism: The Writings of Muhammad Sa'id al-Ashmawy, Gainesville: University Press of Florida, (1998) On 12/16/08, wawan™ و و ﻦ hrn.mi...@gmail.com wrote: ** * * * * On 12/15/08, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: Belajar dari filosofi berkorbannya mbak mia, ijinkan saya meminta maaf atas ucapan dan kata kata saya yang menyakiti hati teman teman semua. om con, sy jadi kasihan lho kalo om con belajar dari orang2 spt itu. * Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, * *sedang mereka tentang (kehidupan) akherat adalah lalai. (QS: Ar Ruum: 7) * yakni kebanyakan manusia tidaklah mempunyai ilmu kecuali tentang ilmu dunia, dan yang terkait dengannya. Mereka sangat pandai dengan hal tersebut, namun lalai dalam masalah-masalah agama mereka dan apa yang bisa memberikan manfaat bagi akherat mereka. (Tafsirul Quranil Azhim, Al Imam Ibnu Katsir) [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari
Re: [wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa
herbivora oom. koreksi. 2008/12/16 werkuwer mnug2...@yahoo.com perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah karena masih saja 'carnivora'. secara ekonomi perubahan itu sangat signifikan karena pedagang kambing dirugikan oleh pilihan konsumen tersebut sehingga penghasilan dari menjual kambing berkurang. secara konsep pengurbanan ini tidak berubah dan masih primitif dan berdarah- darah. jika motifnya adalah membagi daging (nutrisi) kepada kaum fakir, mestinya yang disembelih adalah 'tabungan uang' kita lalu dibagikan kepada fakir miskin sesuai dengan porsi yang kita kurbankan selama ini. ini baru secara konsep dan sosial signifikan perubahannya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Mia al...@... wrote: Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini. Ibrahim memutuskan mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan itu lalu diganti kambing. Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D pasti serta merta protes, Allah yang nyuruh loh. Lha, kalo Erwin D udah bawa2 Allah repot kan diskusinya. Jadi sebaiknya kita lihat dari sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan. Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya karena tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih Ismail. Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman kuno itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan kurban anaknya jadi diganti kambing. Cerita ini pun umum juga di hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain. Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau membatalkan perbuatannya sendiri. Implikasinya, blio melihat jauh ke depan, bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre- requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA YANG KITA LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU yang mencerahkan. Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'. Saya mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing. Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada, padahal biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada perubahan paradigma dari kambing menjadi sapi...:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, werkuwer mnug2502@ wrote: ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu dengan darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah pengurbanan ini khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan) ataukah memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu. satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu adalah bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada mereka dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia diharuskan mau menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau mengerjakan permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa. para dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga mereka hrs menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari manusia itu. http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus darah dan tak satupun vegetarian... -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa
masak sih makan daging kambing/sapi disebut herbivora? kalau kambing dan sapinya sendiri memang herbivora lha nek konsumen daging kambing/sapi mestine rak carnivora, tak iye? eniwei, yuuuk... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: herbivora oom. koreksi. 2008/12/16 werkuwer mnug2...@... perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah karena masih saja 'carnivora'. secara ekonomi perubahan itu sangat signifikan karena pedagang kambing dirugikan oleh pilihan konsumen tersebut sehingga penghasilan dari menjual kambing berkurang. secara konsep pengurbanan ini tidak berubah dan masih primitif dan berdarah- darah. jika motifnya adalah membagi daging (nutrisi) kepada kaum fakir, mestinya yang disembelih adalah 'tabungan uang' kita lalu dibagikan kepada fakir miskin sesuai dengan porsi yang kita kurbankan selama ini. ini baru secara konsep dan sosial signifikan perubahannya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini. Ibrahim memutuskan mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan itu lalu diganti kambing. Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D pasti serta merta protes, Allah yang nyuruh loh. Lha, kalo Erwin D udah bawa2 Allah repot kan diskusinya. Jadi sebaiknya kita lihat dari sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan. Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya karena tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih Ismail. Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman kuno itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan kurban anaknya jadi diganti kambing. Cerita ini pun umum juga di hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain. Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau membatalkan perbuatannya sendiri. Implikasinya, blio melihat jauh ke depan, bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre- requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA YANG KITA LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU yang mencerahkan. Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'. Saya mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing. Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada, padahal biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada perubahan paradigma dari kambing menjadi sapi...:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, werkuwer mnug2502@ wrote: ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu dengan darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah pengurbanan ini khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan) ataukah memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu. satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu adalah bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada mereka dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia diharuskan mau menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau mengerjakan permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa. para dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga mereka hrs menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari manusia itu. http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus darah dan tak satupun vegetarian... -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa
osssh. gitu toh. btw, kalau makhluk laut banyak tuh yang nggak jelas antara hewan dan tumbuhanya. nah kalau yang ini bagaimana ? 2008/12/16 werkuwer mnug2...@yahoo.com masak sih makan daging kambing/sapi disebut herbivora? kalau kambing dan sapinya sendiri memang herbivora lha nek konsumen daging kambing/sapi mestine rak carnivora, tak iye? eniwei, yuuuk... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: herbivora oom. koreksi. 2008/12/16 werkuwer mnug2...@... perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah karena masih saja 'carnivora'. secara ekonomi perubahan itu sangat signifikan karena pedagang kambing dirugikan oleh pilihan konsumen tersebut sehingga penghasilan dari menjual kambing berkurang. secara konsep pengurbanan ini tidak berubah dan masih primitif dan berdarah- darah. jika motifnya adalah membagi daging (nutrisi) kepada kaum fakir, mestinya yang disembelih adalah 'tabungan uang' kita lalu dibagikan kepada fakir miskin sesuai dengan porsi yang kita kurbankan selama ini. ini baru secara konsep dan sosial signifikan perubahannya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini. Ibrahim memutuskan mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan itu lalu diganti kambing. Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D pasti serta merta protes, Allah yang nyuruh loh. Lha, kalo Erwin D udah bawa2 Allah repot kan diskusinya. Jadi sebaiknya kita lihat dari sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan. Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya karena tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih Ismail. Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman kuno itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan kurban anaknya jadi diganti kambing. Cerita ini pun umum juga di hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain. Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau membatalkan perbuatannya sendiri. Implikasinya, blio melihat jauh ke depan, bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre- requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA YANG KITA LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU yang mencerahkan. Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'. Saya mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing. Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada, padahal biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada perubahan paradigma dari kambing menjadi sapi...:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, werkuwer mnug2502@ wrote: ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu dengan darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah pengurbanan ini khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan) ataukah memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu. satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu adalah bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada mereka dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia diharuskan mau menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau mengerjakan permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa. para dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga mereka hrs menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari manusia itu. http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus darah dan tak satupun vegetarian... -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Tulisan Tentang Perbankan Syariah
Assalamualaikum Ustad ... Attached file nya lupa ya? jadi gak bisa dibuka .. Wassalam Kibthiyah - Original Message - From: muhamad agus syafii To: agussya...@yahoogroups.com Sent: Friday, December 12, 2008 1:39 PM Subject: [wanita-muslimah] Tulisan Tentang Perbankan Syariah Assalamu'alaikum Wr Wb.. teman-teman yang berbahagia, Buat teman-teman yang sedang belajar Perbankan Syariah. Berikut ini saya kirimkan tulisan Perbankan Syariah dalam bentuk PDF. semoga bermanfaat, kalo nggak bisa buka mohon informasikan ke saya.. Wassalam, agussyafii [Non-text portions of this message have been removed] -- * This message is intended only for recipients who are authorized to receive it. It contains confidential and/ or legally priveleged information belong to PT CASIO ELECTRONICS INDONESIA (CEI), therefore the authorized recipients shall protect this confidential information disclosed pursuant to provisions of CEI's policy. If you are not a valid recipient of this message, please delete it from your system and/ or destroy all of the tangible material produced from the information herein together with all copies or reproductions thereof and notify the sender immediately. Please also be notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action based on the contents of this message is strictly prohibited and may be unlawful. * [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Dijamin Meriah, Malam Penganugerahan
Dijamin Meriah, Malam Penganugerahan Hari Minggu (Ahad) malam (14/12) nanti, merupakan malam yang paling digadang-gadang para jawara Lomba Foto dan Karya Tulis YPHL-HOKI 2008. Pasalnya, pada malam itu juga akan diserahkan hadiah bernilai ratusan juta rupiah dalam memperebutkan The Excellence Award of Achmad Kalla. Tak kepalang tanggung. Tokoh besar yang menyerahkan langsung meghadiah lomba itu, yakni pebisnis handal yang amat konsen melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Beliau adalah Achmad AK Kalla. Sungguh fantastis, antusiasme peserta Lomba Menulis dan Foto YPHL-HOKI bertajuk Membangun Kepedulian terhadap Kelestarian Hutan Lestari yang diprakarsai oleh Yayasan Peduli Hutan YPHL dan Harian Online Kabar Indonesia (HOKI) www.kabarindonesia.com sangat tinggi, bahkan di luar prediksi. Buktinya, telah tercatat 803 naskah artikel dan 923 naskah foto peserta lomba dari beragam profesi (dalam dan luar negeri) turut dalam lomba ini. Dijamin meriah. Tepat pada puncak acara bertajuk: Indonesian Earthfest 2008 itutepatnya pada pukul 18.30 WIB; Minggu, 14 Desember 2008 bertempat di Area Hall Basket Senayan, Jakarta; para jawara Lomba Foto dan Tulis YPHL HOKI '08 itu akan menerima langsung hadiah lomba dari Achmad AK Kalla. Jawara-jawara yang amat beruntung ituadalah para kampiun yang berhasil menyingkirkan ratusan peserta lomba lainnya. Adapun para pemenang pada Lomba Foto YPHL-HOKI 2008 itu adalah: Herry Wiyanto (Juara I) berhak meraih uang tunai Rp 20 juta dan trophy, plus notebook. Karya foto monumentalnya berjudul: Di Kaki Gunung Merapi. Andi Lubis (Juara II) berhak mendapatkan uang tunai Rp 15 juta serta paket trophy-notebook. Foto jurnalistiknya berjudul: Memotret Hutan. Younsel Evand Roos (Juara III) berhak memperoleh uang tunai Rp 10 juta dan trophy serta kamera. Karya fotonya bertajuk: Hutanku Asri. Dan berturut-turut: Indra Manik, Hasrul Kokoh dan Samsul Ulum (Juara Harapan I, II, III) masing-masing berhak atas uang tunai Rp 1 juta. Judul foto-foto mereka yakni: Desaku Hijau, Jalan Kehancuran dan Senja di Sebuku. Sedangkan sederet kampiun Lomba Karya Tulis YPHL 2008 yakni: Leonard Tiopan Panjaitan dari BNI 46 (Juara I) berhak atas uang tunai Rp 20 juta dan trophy serta notebook. Artikelnya berjudul: EG-Docs dan Green Credit - Dua Solusi Perbankan terhadap Masalah Kepedulian Hutan. Didik Ismawanto (Juara II) berhak mendapatkan uang tunai Rp 15 juta dan trophy, plus notebook. Adapun karya tulisnya berjudul: Hutan Mikro, Hutan di Era Modern. Wahyuana (Juara III) berhak atas uang tunai Rp 10 juta, plus trophy dan kamera. Judul tulisannya adalah: Gaia, Kosmologi Konservasi Hutan dan Lingkungan. Secara berjajar: Cucuk T, Sutrisno Budiharto dan Sulung Prasetyo S (Juara Harapan I, II, III) masing-masing berhak menyabet Rp 1 juta. Karya-karya tulis mereka berjudul: Menumbuhkan Pola Pikir, Pola Pandang dan Pola Tindakan yang Green Minded Melalui Program Reforesasi Hutan Indonesia dengan Menggunakan Teknik Electronic Green Mobile Planting, Antara Nietzsche, Ayat-ayat Alam dan Ayat-ayat Cinta, Hutan Adat Terbukti Menang. Seperti diketahui bersama, puncak acara Indonesian Earthfest 2008 yang diselenggarakan oleh Green Music Foundation bersama dengan Yayasan Peduli Hutan Lestari dan Bakrie untuk Negeri, ini bakal dimeriahkan lebih dari 30 band papan atas. Band-band 'The Excelence Award of Achmad Kalla' ini akan menghibur anda, dijamin anda bakal tidak rugi. Band-band terpopuler itu, antara lain Koes Plus, Nidji, NAIF, Rif dan masih banyak lagi. Sementara pada keesokan paginya akan dihelat pemecahan Rekor MURI dengan aksi Cap Jempol Hijau Peduli Lingkungan. Oleh karena itu jangan lewatkan malam penganugerahan ini. Secara khusus pula, Tim Panitia acara ini mengadokan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada dewan juri Lomba Foto dan Karya Tulis YPHL-HOKI 2008. Mereka adalah Dr. Ricky Avenzora, Muhammad Subhan, Dr. Mochamad Indrawan serta Samedi, Justina Ayu Utami dan Prof. Dr. Moch Na'im. Selain juga apresiasi sosial juga patut disandangkan pada dewan juri lainnya, yaitu: Arbain Rambey, Darwis Triadi dan Gauri Nasution. Tak luput pula, panitia juga menghaturkan banyak terima kasih kepada ratusan peserta lomba serta sejumlah sponsor yang tak dapat disebutkan di sini yang telah turut berpartisipasi aktif menyukseskan acara super meriah ini. (*)
[wanita-muslimah] Trs: TREND HOT PANTS: VIRUS PEMBUNUH RASA MALU !
Dari milis sebelah, semoga menjadi renungan akan fenomena yang terjadi. Apa jadinya jika manusia sudah kehilangan harga dirinya? Pantaskah kalau kemudian kita mengaku sebagai manusia beradab? Ketika rasa malu itu hilang dan lenyap, kita tak berbeda dengan manusiabarbar yang hidup di zaman batu. TREND HOT PANTS: VIRUS PEMBUNUH RASA MALU Sahabatku, kamu pasti tidak menutup mata, bila akhir-akhir ini, sering menjumpai teman-teman yang nota bene muslimah (ku sebut demikian, karena meskimereka wanita, tetapi tetap mengaku ber-Islam), mengenakan celana pendek dimall-mall, di setiap Twenty One,hingga di tempat-tempat tongkrongan yang menjajakan kuliner. Tanpa rasa malu dan jengah sedikit pun, mereka cuek bebek berseliweran di jalan-jalandan tempat keramaian. Lebih parah lagi, celana pendek melewati dengkul atau yang ngetren disebut hot pants (celana yg bikin 'panas') itu kadang dikenakan di tempat pesta pernikahan bahkan ajang reuni. Ya ampuunnn.Kalo dipikir-pikir ke mana rasa malunya itu? Sudah pudar? Atau sudah lenyap sama sekali. Asal tau saja, dulu masyarakat kita mencitrakan celana pendek sebagaibusananya kamu pelacur (maaf, terlalu kasar memang) yang kerap nongkrong di lokalisasi prostitusi. Kini ketika model dan gaya itu menjadi trend, para ABG (dariyang SMP, SMA, kuliah sampe yang udah tuwir)sepertinya tidak peduli dengan pencitraan itu. Mereka memang bukan pelacur,tapi meniru-niru seperti pelacur. Gawat!Terkadang terbetik oleh kita, jika model ini dipelihara terus, bukan tidakmungkin, lama-lama kaum perempuan tidak malu lagi ketika mengenakan celanadalam di tempat keramaian sekalipun (kayak di negeri `Obama, dkk'). Nah lho,kalau sudah begitu, tunggu apa lagi, inilah tanda-tanda kiamat bakal semakin dekat. GetShortySo Get Shorty! (Tunjukin kakimu!). Inilah mesej para perusak moral yang menjadikan short pants atau hot pants sebagai trend fashion remaja putri sejak awal 2007. Hingga tahun 2008 pun trend Get Shorty (nama lain dari short pants) masih terus merajai. Konsumennya pun mulai dari anak SMA hingga anak kampus alias mahasiswi. Celana pendek sendiri banyak ragamnya, mulai dari yang selutut sampai diatas lutut. Modelnya enggak cuma one girls, ada yang baggy atau lurus dengan motif polos, stripes atau polkadot dan masih banyak yang lain. Yang pasti, perancang mode dan pebisnis kerap memunculkan inovasi-inovasi baru, dengan harapan remaja putri dan wanita dewasa, mengikutinya sebagai trend yang wajib dituruti. Ketika ditanya, kenapa ABG putri dan mahasiswi, menyukai short pants? Karena short pants lebih simple dan nyamandikenakan, bisa ke mall, pantai, maen ke rumag teman, di rumah, dan kapansaja, ungkap seorang pelajar, sebut saja Dina (bukan nama asli). Saat di konfirmasi, apa pantas shortpants dikenakan saat kondangan? Laura (juga bukan nama asli), siswi SMA di bilangan Depok berkomentar. Menurut gue ya kurang pantes lah jika dipake saat pesta pernikahan. Belakangan, memang,mulai ada yang pake short pants saatkondangan atau pesta resmi. Tapi gila kali, nggak ada otaknya tuh cewek. Masa kondangan pake short pants. Tandasnya ketus. Sebelum short pants, para ABG keranjingan celana panjang model pensil yang berwarna-warni, bentuknyamengerucut, menyempit ke bawah, ngepas dengan ukuran kaki para pemakainya. Memang trend mode celana yang satu ini sangat booming terutama di kalanganpara ABG dan mahasiswi di kota-kota besar. Apalagi di Jakarta Bandung (meski parahan Jakarta). Setiap radius 100 meter pasti menjumpai celana pensilyang satu ini. Menurut perancangnya, celana ini memberikan efek untukmempertegas keindahan bentuk kaki para pemakainya. Berbarengan dengan short pants,muncul lagi trend celana yang terbuat dari bahan strech. Celana ketat ini dianggap nyaman dipakai dan bisa membentuklekuk tubuh yang seksi. Sebagai informasi saja, konon artis legendaris Marlene Diertrich suatu kalipernah ditolak masuk pada sebuah restauran karena ia memakai celana panjang. Ingat, itu baru celana panjang, bukan mini! Seorang wanita yang tampil denganbusana pria, ketika itu rupanya dianggap kontroversial. Itu terjadi1930-1940an, ketika belum banyak wanita memakai celana panjang di tempat umum. Kini celana panjang malah jadi bagian dari khazanah busana wanita modern. Trend Sampai 2009, Jauh-jauh hari, para pengamat mode telah memprediksikan gaya short pants ini akan berlanjut hinggaakhir tahun nanti, dan tetap menjadi trend bagi kawula muda yang ingin tampilseronok. Bahkan hingga memasuk tahun 2009.Tanpa mempertimbangkan nilai-nilai kepantasan, para perancang model yangkebanyakan non muslim dan didominasi oleh kaumnya Nabi Luth: gay, waria, dan lesbian ini, membuat rancangan busana yang dianggapnya lebih praktis dan modis. Seperti diungkapkan seorang owner Colour Mode, Anggi, di sebuah Mall di Jakarta, short pants sangat digemari oleh remaja putri, bukan sekadar mengikuti trend. Dengan menggunakan bawahan jenis ini, penampilan wanita lebih feminim karena lebih menonjolkan kaki jenjang yang indah. Short pants,
[wanita-muslimah] Buku ACI publishing discount 20%.
Tanggapan untuk buku HEYCA (How to Explore Your Child’s Ability) (Menggali Potensi Anak Sejak Usia Dini) Penerbit: ACI Publishing Penulis : Jumiarti Agus Kategori Buku: Parenting Buat yang belum membaca semoga diwaktu datang bisa membaca buku ini, agar menemukan kiat bagaimana mengeksplorasi bakat anak, tentunya tak ada yang sama karakter anak, tetapi ide berfikir, bagaimana suatu soalan timbul dan cara mengatasi yang dihadapi penulis dengan buah hatinya, dapat menginspirasi para orangtua untuk mengeksplorasi bakat anaknya sejak dini. Alhamdulillah hingga kini Najmi makin banyak membantu meringankan saya, ia makin kritis mandiri dan terus ingin berkarya. Namun tugas masih panjang sekarang masih belum apa-apa, semoga kami bisa, dan kita semua bisa, amiin. Berikut komen yang sempat tercatatkan, mohon maaf bagi yang komennya terlupa dicatatkan, terimakasih. Bagi yang belum membaca mungkin bisa dipertimbangkan dari komen pembaca via dunia maya, kepada penulisnya atau ACI Publishing Saat ini discount 20% di sini http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/27546/ Atau ACI publishing, kontak person Rahmi 085221005337 1. Message dari Mba Helwy “Saya baca buku mba Jum, wah jadi termotivasi untuk banyak hal positif yg ada di dalam buku itu. Saya kagum deh, salam kenal ya dan saya add jadi contact saya biar bisa ikutin terus postingan mba”. 2. Tanggapan Mba Dina “Menggali Potensi Anak Sejak Usia Dini” Judul yang begitu menggelitik, membuat penasaran orang bila ada di toko buku untuk segera mengetahui apa isi dari judul tersebut. Buku kecil ini bagus untuk di baca dan dimiliki oleh orang tua yang mempunyai anak-anak. Dan yang menakjubkan buku ini di tulis oleh mba Jum teman kontak saya di MP ini dengan alamat http://jumiartiagus.multiply.com/. Sungguh luar biasa di tengah kesibukan beliau sebagai peneliti masih sempat menulis buku yang bermanfaaat bagi para orang tua. Seperti yang dituturkan dalam tulisanya mba Jum mempunyai harapan untuk mewujudkan kepedulianya terhadap anak-anak Indonesia, dalam rangka menciptakan anak-anak yang berpotensi di masa depan. Buku ini di tulis, setelah beliau mengeksplorasi putri tercintanya Najmi, dengan jeli dan teliti beliau tulis tahap demi tahap tumbuh kembang putri tercintanya tersebut. tulisan ini disuguhkan sebagai bukti dan hasil dari eksplorasinya. Apa untungnya mengeksplorasi bakat anak? mba Jum menuturkan bahwa bakat atau potensi anak tidak muncul begitu saja namun melalui proses yang panjang, semakin dini potensi anak di eksplorasi oleh orang tua, akan semakin mudah mengatur, membina dan mendidik anak, dengan harapan menjadi anak yang selalu berkarya. Dalam buku ini juga di tulis bagaimana cara mengekplorasi potensi anak itu secara gamblang dan jelas dengan data-data yang disuguhkan, serta photo - photo kegiatan Najmi di tulis secara detail. Tidak akan rugi kalau membeli buku ini, di dalamnya penuh muatan berisi cara-cara berkomunkasi yang baik dengan anak dan bagaimana Mba Jum berkreativitas di hadapan Najmi, sehingga Najmi akan meniru dan mengerti apa yang diinginkan oleh bundanya. Ternyata buku ini betul betul tidak membosankan dan tidak mebuat jenuh untuk dibaca, karena rasa penasaran akan terjawab dengan seksama. Buku ini diterbitkan oleh Aku cinta Indonesia Publishing, banyak dijumpai di Gramedia. Dan yang utama ada teman-teman MP yang diabsen sebagai ucapan trimakasihnya, teramasuk saya he he he (numpang beken). Yang patut diacungin jempol, cover buku nya di gambar oleh Najmi, sungguh kerjasama yang hebat antara ibu dan anak.Buat yang di Jepang mungkin bisa langsung tanya ke Mba Jum bagaimana cara mendapatkan buku ini. 3. Mba Nani, bundanya Sina “Assalamualaikum mba Ijum..” “Salam kenal yah mba.. saya Nani, bundanya Sina. Mba suka bikin buku yah?? Mudah-mudahan buku-buku yang mba Ijum buat bisa bermanfaat buat orang banyak.. aamiin..” “Walaupun saya baru sekali buka MP mba, saya bener2 kagum loh dengan sosok mba Ijum.. udah pinter sekolahnya, pinter masak, pinter bikin buku lagih.. bener2 seorang ibu RT yang ideal.. mudah2an kelak saya bisa jadi seperti mba.. bisa menjadi tauladan dan contoh yang baik buat anak2 saya.. aamiin.. minta ilmunya dong mbaa.. :) heheee..” Sina bilang, Sukses selalu yah tante Ijum” :) 3. menurntikwrote on May 9 “Salam kenal, Ibu Ijum. Saya Dion, tinggal di Jakarta. Saya tertarik untuk membuka blognya Ibu, karena tadi saya membeli bukunya Ibu yang judulnya How to Explore Your Child's Ability di Gramedia. Buku yang sangat bagus. Membuka pikiran saya. Nice to know you, Ibu.” 4. sadarzakatwrote on Mar 28 “Assalamu'alaikum mba Ijum.. Salam kenal..salam silaturahmi..subhanallah luar biasa karya-karyanya..sukses terus ya mba. amiin.” Widya. http://www.rumahzakat.org 5. fulldayswrote on Jan 19 “Assalamu’alaikum mbak ijum, semoga baik2 aja yah kabaranya amin, sara denger2 lagi pregnat yah, :D asik Najmi dikasih ototochan yah :D semoga semuanya dimudahkan
[wanita-muslimah] celah zaman: Kala Menjadi Tamu Allah
Kala Menjadi Tamu Allah Ketika seorang laki-laki datang berpamitan, Syekh al-Syibli bertanya kepadanya, Ke mana kau hendak pergi? Ke Baitulllah untuk berhaji. Bawalah dua kantong besar bersamamu. Isilah keduanya dengan rahmat yang ada di sana, kemudian bawa kembali keduanya kepadaku. Dengan begitu, aku akan dapat bagian darinya untuk diberikan kepada kawan- kawan dan disajikan kepada tamu-tamuku. Orang itu pun berpamitan dan pergi berhaji. Sepulangnya dari Makkah, ia kembali mengunjungi Syekh al-Syibli. Apakah kau sudah melaksanakan ibadah haji? Ya. Apa yang pertama kali kaulakukan? Aku mandi besar, mengenakan ihram, salat dua rakaat, mulai membaca talbiyah, lalu berniat dan menekadkan diri untuk menjalankan manasik haji. Apakah niat dan keputusanmu itu dapat membuang semua keputusanmu yang bertentangan dengan niat hajimu itu? Tidak. Berati kau belum berniat haji. Tadi kaukatakan bahwa di sana kau melepaskan pakaian sehari-hari dan mengenakan pakaian haji. Apakah kau telah menelanjangi dirimu dari segala hal yang telah kaulakukan dalam kehidupan sehari-hari? Tidak. Kalau begitu, kau tidak melepaskan pakaianmu dan tidak mengenakan pakaian haji. Lalu, ketika kaumandi dan berwudu, apakah kaubersihkan dirimu dari semua penyakit dan cacat yang selama ini melekatimu? Tidak. Berarti kau tidak berwudu. Tatkala membaca talbiyah dan mengatakan, `Aku datang wahai Tuhan, aku di sini, memenuhi panggilan- Mu, inilah aku menyambut seruan-Mu, tidak ada satu pun yang serupa dengan-Mu, segala puji bagi-Mu, segala karunia berasal dari-Mu, segala sesuatu adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu,' apakah kau menerima jawaban, yaitu panggilan dari Allah?. Tidak. Kalau begitu, kau tidak membaca talbiyah. Apakah kau berkunjung ke Makkah? Ya. Tatkala memasuki Makkah, apakah kau merasa mendapat keadaan yang berbeda dari Allah? Tidak. Kalau begitu, sebenarnya kau tidak pernah berada di Makkah. Apakah kau memasuki Tanah Haram, yang suci? Ya. Tatkala memasuki Tanah Haram, apakah kau berjanji akan meninggalkan semua hal yang bertentangan dengan syariat? Tidak. Berarti kau tidak memasuki Tanah Haram. Apakah kau memasuki Masjidil Haram? Ya. Apakah di sana kau merasa lebih dekat kepada Allah? Tidak. Kalau begitu, kau tidak memasuki Masjidil Haram. Apakah kau melihat Kakbah? Ya. Dengan melihat Kakbah, apakah kau mencapai tujuan kedatanganmu? Tidak. Kalau begitu, kau belum melihat Kakbah. Apakah kau bertawaf mengelilingi Kakbah, tiga kali dengan langkah cepat dan empat kali dengan langkah lambat? Ya. Dengan berlari kecil tiga kali di sekeliling Kakbah, apakah kau menjauhi segala hal yang selama ini menyertaimu, dan dengan berjalan pelan empat kali di sekeliling Kakbah, apakah kau meraih keselamatan, keamanan, dan kebersyukuran? Tidak. Berarti kau tak pernah meninggalkan dirimu yang dulu, keterikatan pada dunia, dan kau belum mendekat kepada Tuhanmu. Sebenarnya kau tidak bertawaf. Apakah kau menyentuh Hajar Aswad dan mengucapkan salam kepadanya? Ya. Sungguh malang nasibmu! Sebab, disebutkan bahwa siapa saja yang menyentuh Hajar Aswad, ia telah menyentuh Kebenaran. Orang yang menyentuh Kebenaran akan merasakan kedamaian yang paling luhur. Apakah kau merasakannya? Tidak. Berarti kau belum menyentuh Hajar Aswad. Apakah kau salat dua rakaat di Maqam Ibrahim? Ya. Ketika salat di sana, apakah kau berdiri di depan Tuhanmu dan menunjukkan niatmu kepada-Nya? Tidak. Berarti kau tidak salat di sana. Apakah kau berdiri di bukit Shafa? Ya. Apa yang kaulakukan di sana? Aku membaca takbir. Aku menyerukan kebesaran Allah. Ketika berdiri di sana, apakah jiwamu terasa bersih (shafâ), dan hatimu bahagia? Ketika membaca Allâhu Akbar, apakah dunia dan segala bentuk keduniaan menjadi kecil? Tidak. Kalau begitu, kau tak pernah berdiri di puncak Shafa, juga tidak bertakbir. Selagi berlari kecil antara Shafa dan Marwa, apakah kau lari dari Keagungan-Nya menuju Keindahan-Nya? Tidak. Kalau begitu, kau tidak pernah berjalan tujuh balikan antara Shafa dan Marwa. Apakah kau berdiri di puncak bukit Marwa? Ya. Selagi berdiri di sana, apakah kau merasakan kedamaian dan ketenangan melimpahi jiwamu? Tidak. Kalau begitu, kau tidak pernah berada di sana, sama sekali. Apakah kau pergi ke Mina? Ya. Apakah kaudapatkan keinginanmu? Tidak. Kalau begitu, kau tak pernah ke Mina. Apakah kau memasuki Masjid al- Haif? Ya. Ketika memasukinya, apakah rasa takut kepada Allah muncul di hatimu? Tidak. Kalau begitu, kau tidak pernah masuk Masjid al-Haif. Apakah kau naik ke Jabal Rahmah (Gunung Kasih) di padang Arafah? Ya. Setibanya di sana, apakah kau menyadari bagaimana dan mengapa kau diciptakan, dan kemana kau akan berujung? Apakah kau mengetahui siapa Tuhanmu, Tuhan yang selama ini kau ingkari? Apakah Allah menunjukkan kepadamu suatu tanda bahwa kau salah seorang yang terpilih? Tidak. Kalau begitu, kau tak pernah sampai di Arafah. Apakah kau pergi ke Masy'ar al-Haram? Ya. Ketika di sana, apakah kau ingat Allah sedemikian rupa sehingga kau
[wanita-muslimah] Teman-teman, Liburan ke Solo jangan lupa mampir di Roemahkoe ya!!!
Roemahkoe, senyaman di rumah sendiri! Rasakan hidup di dua jaman! Teman-teman, liburan akhir tahun ini ada beragam cara untuk melewatkannya. Bisa pergi ke Puncak atau pergi ke pantai, bisa menginap di hotel atau di villa sewaan. Bahkan, pergi keluar negeri yang menjadi impian. Tapi bagaimana jadinya bila kali ini dilakukan di Roemahkoe, di daerah Laweyan Solo yang kental dengan kebudayaan? Belum pernah kan? Roemahkoe tidak menjanjikan kemewahan seperti hotel bintang lima, tidak juga memberikan kebiasaan seperti hotel pada umumnya. Namun, kami akan memberikan sensasi pengalaman dan kesempatan yang tidak akan pernah Anda lupakan. Coba saja, suasana Tempo Doeloe yang dibalut dengan kekinian akan membuat Anda merasa seperti hidup di dua jaman, masa lalu dan masa sekarang. Beberapa program dan fasilitas sengaja kita sajikan agar Anda pulang membawa buah tangan untuk bekal di masa depan, yaitu pengetahuan. Bagaimana? Mendingan liburan kali ini ke Solo saja! Menginap di Roemahkoe, nanti tak bawa keliling Laweyan dan Kota Solo! Asyiik toh...? roemahkoehertitagehotel By: Jimmy Wahyudi Bharata Kota Solo menjadi kunjungan tugas saya kali ini. Bertepatan dengan liburan panjang, seluruh tempat penginapan di kota batik ini penuh. “Wah, ada apa dengan kota Solo?”, pasti kota ini menyimpan banyak hal yang menarik, tanya saya dalam hati. Kota ini adalah kota kelahiran saya. Setelah satu tahun, saya dibesarkan di Samarinda. Jadi, tidak banyak budaya dan tempat yang sempat saya ekplorasi. Ketertarikan saya berawal dari tempat menginap di Roemahkoe - Bed Breakfast. Roemahkoe terletak di jantung kota Solo - tepatnya Jl. dr. Rajiman No. 501 Laweyan – Solo Jawa Tengah. Hal-hal yang menarik yang saya dapatkan di sini adalah : Konsep interior penginapan yang kental dengan nuansa Jawa bergaya “Art Deco”. Menurut sejarahnya dibangun tahun 1938.Foto-foto Solo tempo dulu dapat dinikmati di tiap dinding bangunan yang ada di Roemahkoe. Selain itu, foto Solo tempo dulu juga dapat Anda lihat di buku panduan hotel ini. Sungguh kreatif, menawan dan antik!Perpustakaan mungil dengan sejumlah buku sejarah/arsitektur/budaya dan majalah/koran lokal disediakan untuk tamu yang ingin membaca dan mengetahui lebih banyak tentang kota Solo. Harum aroma terapi yang saya rasakan ketika masuk ke kamar tempat saya menginap, membuat pikiran serasa lebih rileks.Roemahkoe berada pada kawasan sejarah yang panjang, dimana kawasan Laweyan dahulu merupakan “gudangnya” para saudagar batik. Disini Anda dapat berbelanja dan menikmatinya dengan hanya berjalan kaki atau naik becak di dalam kampung.Tersedianya makanan khas Solo, seperti Londoh Pindang, Nasi Goreng Saudagar, Nasi Langgi, Nasi Bandeng, Nasi Kare, Lontong Opor, Wedang Cemol, Cola Jawa, Caudegan, dan aneka makanan Solo lainnya yang sangat menggoda lidah.Tempat yang unik, karena ada sarana untuk belajar membatik, bermain Gamelan atau sekedar mengetahui watak Anda berdasarkan Astrologi Jawa, Wuku atau Primbon.Sajian film dokumenter tempo doeloe yang menggambarkan suasana pulau Jawa dan Indonesia sejak jaman Hindia Belanda membuat saya semakin larut dalam nostalgia dan karifan sejarah di hotel ini.Jangan khawatir bagi Anda yang punya banyak kerjaan kantor, karena Anda masih bisa berhubungan dengan relasi/kolega Anda. Jaringan internet gratis (hotspot/WiFi) telah tersedia hingga kecepatan 100 Mbps di area restoran dan kamar Anda (kekuatan signal relatif berbeda di tiap kamar). Ada bahan bacaan tersedia di kamar untuk Anda setiap pagi hari (koran nasional), pada kamar tertentu ada beberapa buku sejarah dan budaya yang berkualitas. Pada lobby Roemahkoe terdapat sajian majalah bersekala nasional dan internasional. Sehingga informasi dunia bisa Anda akses. Pertunjukan gamelan dan live musik di tiap malam Minggu dan Jumat, mampu menemani makan malam Anda sehingga menjadi lebih cozzy dan menarik. Wah sajian makanan khas Solo jadi tambah nikmat neh.Ada promo-promo menarik untuk Anda yang berlaku sepanjang tahun. Antara lain jika Anda booking 10 (sepuluh) kamar, maka gratis 1 (satu) kamar untuk Anda. Atau, jika Anda pernah 10 (sepuluh) kali/malam menginap di Roemahkoe, maka gratis 1 (satu) malam untuk Anda. Wuh ... uenak tenan, besok-besok bawa yang banyak ahhh. Btw, Roemahkoe memiliki 14 kamar lengkap dengan fasilitasnya.Program lain yang menarik adalah Tour Kampung Batik Laweyan (Laweyan Heritage Trails). Dengan biaya terjangkau saya sudah ditemani berkeliling Kampung Batik Laweyan menggunakan becak. Singgah di pabrik-pabrik batik, belanja, dll. Sambil dipandu oleh guide berpengalaman dari Kota Solo, saya mencicipi aneka macam jus khas Roemhakoe dan Museum Samanhoedi secara gratiss.Malamnya saya kecapean dan kelelahan, badan terasa pegal-pegal, saya minta traditional massage
[wanita-muslimah] Ibadah haji dan toleransi
Ini adalah cuplikan tulisan Muhammad Taufiq Prabowo tentang pengaruh haji untuk toleransi. Wassalam, Ibnu Ibadah Haji dan Toleransi Memang, saat berada di depan Mahkamah Allah semua orang sama. Seperti juga saat para jemaah haji itu di Arafah, mereka terlihat hampir seragam. Tak ada terlintas status sosial mereka. Rawin Kunkongkaphan, dari Bangkok, Thailand, bercerita pada Saudi Gazette, bahwa haji adalah pertemuan religius terbesar di dunia. Ia mengumpulkan hampir 3 juta orang di satu tempat. *Hajj* *is an amazing event if you look at different people coming from different parts of the world. When they put on Iharm they all become brothers.* Selanjutnya, ia berpendapat bahwa haji mendorong semua orang Islam untuk bersatu dan berjihad demi kedamaian dunia. Hal senada diungkapkan oleh Habib Allah pada CNN. Warga Pakistan yang berumur 24 tahun ini belum pernah meninggalkan negerinya sebelum berhaji. Ia mengatakan bahwa ia merasa melihat dunia secara utuh di Mekah, Arab Saudi. Saya merasa kita semua seperti saudara. *I never thought about this before. The hajj has changed my thoughts about other Muslims from other countries. The hajj has united us as Muslims and as brothers.* Ia melanjutkan, Setelah saya melaksanakan Haji, saya merasa bahwa dunia sangat kecil dan kami semua saling berbagi tempat ... bumi ini. Kita semua harus hidup damai satu dengan yang lain, apakah dengan Muslim atau non-Muslim. Ada juga kesaksian dari Roland Boon dari Rotterdam, Belanda, yang juga baru pertama kali berhaji. The *crowd here is really amazing, and I think it is something that you cannot describe in words*. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan pada dunia bahwa *Muslims love peace and want to live in harmony*. Saya berharap semua orang Islam dapat hidup dengan damai dan melupakan banyak perbedaan di antara mereka. Dan masih ada lagi beberapa kesaksian yang serupa dari jemaah haji lain dari berbagai negara.* Hasil penelitian Harvard Kennedy School* Apa yang disampaikan para jemaah haji itu sebenarnya tidak jauh beda dengan hasil penelitian yang dimotori oleh David Clingingsmith, Asim Ijaz Khwaja dan Michael Kremer dari Harvard Kennedy School, Amerika. Selanjutnya ikuti tautan berikut: http://safiramachrusah.blogspot.com/http://safiramachrusah.blogspot.com/2008/12/ibadah-haji-dan-toleransi.html 2008/12/ibadah-haji-dan-toleransi.htmlhttp://safiramachrusah.blogspot.com/2008/12/ibadah-haji-dan-toleransi.html [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Jenuh dengan rutinitas, pengen nambah pengetahuan agama Islam, pengen punya banyak teman...???
YISC (YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB) AL AZHAR == MENERIMA ANGGOTA BARU Kegiatan Rutin Setiap Hari Minggu Bimbingan Study Qur'an (BSQ) Waktu belajar (08.00-10.00) Program untuk mempelajari bacaan Al-Qur'an dengan baik dan benar. Penempatan kelas berdasarkan kemampuan dan pemahaman peserta sesuai tes masuk, terdiri dari : - Tingkat Iqra;- Tajwid;-Tahsin;- Terjemah Study Islam Intensif (SII) Waktu belajar (10.00-12.00) Melalui SII kita distimulasi untuk mempelajari Islam dengan lebih komprehensif. Menggunakan metode diskusi interaktif, materi yang dibawakan mengenai : -Tauhid ; -Fiqh; - Sejarah; -Muamalah ; -akhlak dan lain-lain. Kegiatan lainnya meliputi: Kegiatan Pengembangan Kepribadian Berupa Self Development Training, Kehumasan, Jurnalistik, Klub BAHASA, Tadabur Alam, Jambore, Tafaquh Fiddin Pembinaan adik asuh YISC (PAYISC) Pembinaan terhadap adik-adik dari kalangan keluarga kurang mampu. Selain menjadi donatur, civitas YISC dapat berperan aktif menjadi kakak asuh sebagai pengajar dan pendidik. Bakti Sosial (Baksos) Kegiatan sosial berupa pengobatan gratis, sunatan massal, donor darah, posko bencana alam, dll. Cahaya Ramadhan Cahaya Masjid (CRCM) Mengisi Ramadhan dengan berbagai kegiatan seperti, shahur bersama kaum dhuafa, buka puasa bersama anak yatim, I'tikaf, muhasabah, dll. Forum Cinta Ilmu (FCI) Diskusi Mengenai isu-isu aktual seputar politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam Forum Dialog (FORDIL) Dialog tentang agama dan permasalahan umum, dengan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya Kajian Tafsir Tematik, Manasik Haji,dll PERSYARATAN : Ikhwan / Akhwat Usia 18-33 tahun Fotocopy KTP/SIM Pendidikan minimal SMU/sederajad Pas Photo 2x3 (2 lbr), 3x4 (2 lbr) Infaq Pendaftaran : Rp.35.000,- Infaq Semester : Rp. 230.000,- (U/ Pendaftaran Nov) dan Rp.240.000 (U/ Pendaftaran Dec) Bisa tranfer melalui BCA (No Rek : 0940714818 a/n : Hani Rahmah Sari) WAKTU PENDAFTARAN : Tanggal : 1 Nov 2008 ~ 9 Jan 2009 Start Kegiatan : 10 ~ 11 Januari 2009 (Maperaba) Pembicara : Dr. H. Adhyaksa Dault, M.Si (MENPORA RI) TEMPAT PENDAFTARAN : Sekretariat YISC Al-Azhar Komp. Masjid Agung AL-AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Keb. Baru Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax : 0217247444 WEBSITE : www.yisc-alazhar.or.id Email / YM : yisc2...@yahoo.com Info YISC Confirm. Pendaftaran : Ita (021 94246066 / 081519823033) Hani (021 92441249 / 085692284731) Dini N (021 99089085 / 08161332438) Pupung (021 98370296 / 081380939551) Ichal (021 71412137 / 08175200229) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mengunduh software Islami di zaman
temans, ada beberapa sofwer islami yang aplikatif di http://www.penerbitzaman.com/download.php Salam Ibnu Muhammad Salim
[wanita-muslimah] Siapakah Muthazar si Pelempar Sepatu Bush ?
MUNTAZER al-Zaidi (28), Senin (15/12), mendadak terkenal. Dia bahkan dianggap sebagai pahlawan, terutama oleh kelompok anti-AS dan anti-Presiden AS George W Bush, setelah melemparkan sepatu ke arah Bush, Minggu. Tidak ada yang tahu motif wartawan koresponden stasiun TV Al-Baghdadia di balik pelemparan sepatu itu. Zaidi tiba-tiba saja marah dan melemparkan sepatunya secara bergantian ketika Bush dan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki bersiap-siap menjawab pertanyaan wartawan. Kolega-kolega Zaidi menuturkan, selama ini Zaidi kerap menyampaikan laporannya dari Distrik Sadr City, Baghdad, Irak. Daerah itu termasuk ”markas” tokoh radikal Syiah, Moqtada al-Sadr. Pernah diculik Bahkan, menurut teman-temannya, Zaidi pernah diselamatkan Tentara Mahdi, milisi Sadr, ketika diculik selama lebih dari dua hari oleh kelompok bersenjata, November 2007. Selama diculik, kedua matanya ditutup dengan kain dan tidak makan atau minum. Ia dipukuli hingga pingsan dan tidak pernah tahu identitas penculiknya. Ia dicerca dengan pertanyaan seputar pekerjaannya, tetapi kelompok itu tidak meminta uang tebusan.Rekan-rekan Zaidi mengakui, Zaidi membenci Bush dan menuding Bush bertanggung jawab atas pertumpahan darah di Irak setelah invasi AS tahun 2003. Tidak jelas apakah ia kehilangan anggota keluarga akibat gejolak kekerasan di Irak. Saking bencinya pada AS dan Bush, Zaidi disebut-sebut pernah ingin melancarkan serangan. Tidak jelas apakah itu serangan bersenjata atau hanya sekadar melempar sepatu. Namun, menurut rekannya di Al-Baghdadia kantor Baghdad, Zaidi memang sejak lama ingin melemparkan sepatunya ke arah Bush jika ada kesempatan. ”Ketika dia bilang ingin melakukan itu, kami semua tidak ada yang percaya. Dia membenci AS. Benci tentara AS. Benci Bush,” kata rekan Zaidi yang tidak mau disebutkan namanya itu. Lulusan Baghdad University itu telah bekerja di Al-Baghdadia selama tiga tahun. Salah seorang pejabat di Al-Baghdadia mengaku, keluarganya pernah ditahan pada masa rezim Saddam. Kini Zaidi ditahan Pemerintah Irak. Jika terbukti bersalah menghina kepala negara yang tengah berkunjung, ia terancam minimal hukuman dua tahun penjara atau 15 tahun penjara jika terbukti melakukan percobaan pembunuhan. (REUTERS/AFP/AP/LUK) sumber : www.kompas.co.id Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Akhlaq Suami Terhadap Istri
Akhlaq Suami Terhadap Istri By: agussyafii Dalam Islam, keluarga diakui dan dihormati sebagai basis masyarakat. Nilai-nilai luhur ditanamkan untuk memelihara hubungan-hubungan yang sehat dan harmonis dalam keluarga; peraturan-peraturan akhlaq mengenai hubungan-hubungan ini oleh karenanya menjadi sangat penting. Dan pergaulilah isteri-isteri kalian dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (Qs. an-Nisaa¢: 19). Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi¢ dari Abu Sa¢id Al-Khudzri]. 1. Dalam pandangan Islam, orang yang terbaik adalah yang terbaik dan terarah pada istrinya. Berlaku santun terhadap istri adalah bagian dari akhlaq Islam. 2. Karir seorang pria tidak harus dikejar dengan mengorbankan semua tujuan suci sedemikian sehingga beresiko bagi kehancuran perkawinannya. Terlepas dari seberapa keras ia harus bekerja untuk memberi nafkah bagi keluarganya, bagaimanapun sang suami tetap memiliki kewajiban ntuk meluangkan waktu bagi istrinya. Hal ini dapat dipenuhi lewat hiburan, menikmati saat-saat bercengkerama, bermain olahraga atau bentuk-bentuk lain mengisi waktu senggang yang diperkenankan oleh Islam. 3. Adalah menjadi bagian kebaikan seorang suami terhadap istrinya untuk memenuhi segala kebutuhannya, sepanjang tidak bertentangan dengan Islam. Sesungguhnya cara terbaik membelajakan uang dalam pandangan Islam adalah memberi nafkah pada keluarga. 4. Meskipun melakukan shalat di dalam rumah lebih baik daripada di masjid bagi perempuan, seorang istri tidak harus dicegah pergi ke masjid jika ia ingin melakukannya. 5. Membicarakan masalah-masalah pribadi dengan orang lain, yaitu perihal seksual, adalah sesuatu yang sepenuhnya diharamkan dalam Islam. 6. Kecemburuan seorang suami terhadap istrinya ada dua macam, kecurigaan yang tak berdasar atau cemburu buta, yang harus dijauhi dan kecemburuan dimana terdapat alasan yang kuat, yang dianjurkan. 7. Seorang suami tidak boleh membenci istrinya, karena jika ia tidak karena jika ia tidak menyukai salah satu karakteristiknya, ia boleh jadi menyukai sifatnya yang lain. Secara insidental, diharamkan dalam Islam untuk merubah karakteristik-karakteristik sang istri yang tidak disukai suaminya, sepanjang karakteristik-karakteristik itu tidak kontradiktif dengan Islam. Seorang istri memiliki personalitasnya sendiri yang berbeda dari suaminya, dan ia tidak berhak untuk menghancurkan kepribadian istrinya dan menyesuaikannya dengan kepribadiannya. Suami harus menyadari bahwa mungkin ada elemen-elemen tertentu dari karakter istrinya yang tidak menyenangkannya, sebagaimana halnya mungkin ada aspek-aspek tertentu dari karakteristiknya yang tidak disukai olehnya. 8. Seorang suami tidak boleh mencaci maki istrinya atau kerabatnya. 9. Hubungan suami-istri memiliki sifat khusus. Ia tidak akan membuahkan hasil kecuali jika pasangan itu berusaha mengatasi hambatan-hambatan artifisial yang disebabkan oleh rasa malu dan hambatan-hambatan sosial. 10. Hak yang diberikan ada suami untuk memimpin keluarga, tidak boleh mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan dan tindakan yang melampaui batas otoritasnya. Oleh karena itu, ia tidak boleh meminta istrinya untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuannya atau memberinya perintah yang amat banyak. 11. Bagi seorang suami yang menghormati dan menghargai kerabat dekat istrinya akan memperkuat hubungannya dengan istrinya. 12. Menghargai, merespek dan bersikap ramah terhadap teman-teman dan keluarga istrinya sebenarnya menjadi pertanda dari penghargaannya terhadap istrinya. 13. Sebagaimana telah disebutkan dalam pasal 12, persyaratan-persyaratan yang paling penting untuk dipenuhi dalam perkawinan adalah persyaratan-persyaratan yang terkandung dalam kontrak perkawinan. Oleh karena itu, setelah perkawinan persyaratan-persyaratan tersebut harus betul-betul diperhatikan, tidak boleh diabaikan dan dilupakan asalkan semuanya itu sesuai dengan hukum Islam. 14. Selalu mengingat-ingat dan menghitung-hitung kesalahan seorang istri, mencela perbuatan-perbuatannya dan seringkali menyalahkannya, akan membahayakan ikatan perkawinan. Suami dianjurkan untuk melupakan kesalahan-kesalahan istrinya dalam berbagai hal. 15. Sikap tidak acuh seorang suami dan ayah terhadap istri atau anak-anaknya yang melanggar ajaran-ajaran Islam adalah merupakan kesalahan besar yang tidak boleh dilakukan seorang muslim. 16. Bagi suami yang mencaci maki istrinya atau menyalahkan
[wanita-muslimah] Fungsi Kegiatan Konseling Agama
Fungsi Kegiatan Konseling Agama Oleh: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA Dilihat dari beragamnya keadaan klien yang membutuhkan bantuan konseling agama, maka fungsi kegiatan ini bagi klien dapat dibagi menjadi empat tingkat. (a) Konseling sebagai langkah pencegahan (preventif). Konseling pada tingkat ini ditujukan kepada orang-orang yang diduga memiliki peluang untuk menderita gangguan kejiwaan (kelompok berisiko), misalnya orang-orang yang terlalu berat penghidupannya, orang-orang yang bekerja amat sibuk seperti mesin, orang-orang yang tersingkir atau teraniaya oleh sistem sosial, atau orang yang kapasitas jiwanya tidak sang¬gup menghadapi kehidupan modern, atau orang yang menghadapi keruwetan hidup. Kegiatan konseling yang bersifat preventif ini harus dilakukan secara aktif, terprogram dan bersistem. Konselor bukannya menunggu klien, tetapi merekalah yang harus men¬datangi kelompok beresiko ini, seperti hisbah yang dilakukan oleh para muhtasib pada zaman Umar bin al Khattab. Program kegiatan semacam pengajian, kun¬jungan sosial, olah raga, kerja bakti sosial dapat juga berfungsi sebagai bentuk pencegahan. (b) Konseling sebagai langkah kuratif atau korektif. Konseling dalam fungsi ini sifatnya memberi bantuan kepada individu klien memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dalam hal ini informasi perlu dise¬bar¬kan kepada masyarakat luas bahwa konselor A atau bahwa lembaga Klinik Konsultasi Agama tertentu dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mem¬butuhkan untuk konseling agama. Diinformasikan bahwa konseling agama dapat membantu memecah¬kan masalah kejiwaan yang dihadapi orang. Informasi ini dapat disebar luaskan melalui media komunikasi, atau melalui masjid, majlis taklim dsb. (c) Konseling sebagai langkah pemeliharaan (preservatif). Konseling ini membantu klien yang sudah sembuh agar tetap sehat, tidak mengalami problem yang pernah dihadapi. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mem¬bentuk semacam club yang anggautanya para klien atau ex klien dengan menawarkan program-program yang terjadwal, misalnya ceramah-ceramah keagamaan atau keilmuan, program aksi sosial untuk kelompok masyarakat tak mampu, misalnya secara aktif meng¬himpun dana bagi pasien tak mampu di rumah sakit, panti asuhan atau panti jompo, atau menawarkan program produktif berupa penghimpunan dana bagi beasiswa mahasiswa berprestasi tapi tak mampu, atau menawarkan program wisata ziarah . Di Jakarta lembaga yang sudah melaksanakan fungsi ini adalah Lembaga Pendidikan Kesehatan Jiwa (LPKJ) Bina Amaliah yang didirikan oleh Dr. Zakiah Darajat. (d) Fungsi pengembangan (developmental). Konseling dalam fungsi ini adalah membantu klien yang sudah sembuh agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya pada kegiatan yang lebih baik. Kegiatan konseling dalam fungsi ini dapat dilakukan dengan mendirikan semacam club, dengan penekanan pada program yang terarah, yang melibatkan anggauta, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengembangan. Klien yang sudah sehat dapat diajak untuk menjadi pengurus dari lembaga-lembaga yang melaksanakan kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan. Dengan aktif sebagai pengurus maka ia bukan hanya menyembuhkan diri sendiri tetapi bahkan menyembuhkan orang lain yang belum sembuh. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Wassalam, agussyafii [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Adab Seorang Istri terhadap Suami
Adab Seorang Istri terhadap Suami By: agussyafii Dunia (hidup di dunia ini) adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia ini adalah istri yang baik (sholehah). (Shahih Muslim, Kitab 14, Bab 17, Hadits No. 1467). Ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh seorang istri yang sholehah di dalam keluarga, termasuk pergaulannya terhadap suami. Beberapa hal tersebut adalah: 1. Menjadi seorang istri yang baik adalah sedemikian penting sehingga dari titik pandang Islam, seorang istri yang baik dipandang sebagai sesuatu yang paling baik di dunia. 2. Peranan perempuan dalam rumah tangga sangat penting. Sesungguhnyalah ia merupakan faktor penentu. 3. Istri harus melakukan yang terbaik untuk menjaga agar suaminya tetap senang kepadanya. 4. Istri ideal harus memadukan tiga hal : Ia dapat membahagiakan suaminya bila suami melihatnya, dengan cara merawat diri agar selalu tampil cantik menarik di depan suaminya. Ia harus mentaatinya jika ia menyuruhnya; Ia tidak menentang keinginan suaminya baik menyangkut diri sang istri atau harta bendanya dengan melakukan sesuatu yang dicela olehnya. 5. Menolak tidur bersama suaminya ketika ia mengajaknya tidur adalah merupakan satu kesalahan besar yang harus dihindarkan. 6. Ketika sang istri berniat untuk berpuasa sunat, ia boleh melakukannya hanya setelah ada izin dari suaminya. Jika ia tidak memperoleh izin suaminya, maka suami berhak untuk membuatnya membatalkan puasa yang sedang dijalaninya. Alasan untuk ini adalah bahwa mungkin ia berkeinginan untuk melakukan hubungan seksual dengannya, yang tentu ia tidak bisa melakukannya jika sang istri berpuasa atas pemberian izin darinya. 7. Adalah kewajiban seorang istri untuk tidak mengizinkan seseorang, yang tidak diinginkan suaminya, untuk masuk ke dalam rumah tanpa izin darinya. 8. Istri tidak boleh memberikan sesuatu yang mungkin hak milik suaminya tanpa perkenannya. 9. Seorang istri tidak patut meminta dari suaminya uang tambahan atau apa yang ia tidak miliki atau tidak mampu memberikannya, dan ia harus menunjukkan rasa terima kasih atas apapun yang ia berikan. 10. Seorang istri harus mengakui bantuan apapun yang diberikan suaminya di dalam rumah. 11. Istri yang baik adalah ia yang taat pada perintah suaminya jika ia memintanya melakukan sesuatu. 12. Pada saat suami pulang ke rumah, istri harus menyambutnya dengan ramah dan menemuinya dengan penampilan yang baik dan cantik. 13. Istri harus berusaha untuk tidak mengabaikan kebutuhan-kebutuhan suaminya atau melalaikan tuntutan-tuntutannya. Semakin seorang istri memperhatikan suaminya, maka semakin besar pula cintanya kepadanya. Kebanyakan para suami secara faktual, memandang perhatian sang istri pada mereka sebagai satu ekspresi dari cintanya. 14. Seorang istri harus berhati-hati untuk tidak menyampaikan pada suaminya, pada saat ia pulang, tentang persoalan-persoalan keluarga, atau mengadu padanya tentang anak-anak, dan lain-lain. Sebaliknya ia harus berupaya menciptakan suasana damai yang justru dibutuhkan suaminya setelah melewati hari-hari yang panjang dan melelahkan. 15. Seorang istri sebaiknya mendiskusikan masalah-masalah keluarga dengan suaminya pada saat-saat yang tepat. 16. Bagi seorang istri yang menghormati kerabat dekat suaminya dan memperlakukan mereka dengan ramah adalah sesungguhnya merupakan tanda penghargaan dan hormat bagi suaminya. 17. Seringkali meninggalkan rumah adalah suatu kebiasaan buruk bagi perempuan. Ia juga tidak boleh meninggalkan rumah jika suaminya keberatan ia berbuat demikian. 18. Istri tidak boleh bercengkrama dengan laki-laki asing tanpa mengindahkan keberatan suaminya. 19. Istri harus penuh perhatian terhadap suaminya pada saat ia berbicara. 20. Seorang istri tidak berhak meminjamkan sesuatu dari harta suaminya yang bertentangan dengan keinginannya. Tetapi ia boleh meminjamkan hak miliknya sendiri. 21. Menuntut perceraian dari suami tanpa alasan yang kuat adalah dilarang. 22. Jika seorang teman suami bertanya tentang dia, ia boleh menjawabnya tetapi tanpa harus terlibat dalam percakapan panjang lebar. 23. Terlalu banyak berargumentasi dan berdebat dengan suami, menghitung-hitung kesalahan suami, sebenarnya hanya akan menumbuhkan kebencian dan memperburuk hubungan. 24. Memelihara rumah dan menjalankan tugas-tugas rumah tangga adalah menjadi tanggung jawab istri. Oleh karena itu ia harus mengerjakan tugas-tugas merawat rumah, perabot rumah tangga dan lain-lain dan juga harus hemat. 25. Seorang istri tidak boleh memberi sedekah dari harta suaminya tanpa seizinnya. 26. Berbicara tentang atau menceritakan pada orang lain mengenai masalah-masalah seksual antara suami dan istri adalah merupakan dosa menurut Islam. 27. Seorang istri tidak perlu merasa takut untuk menyatakan cinta dan kasih sayangnya terhadap suaminya. Hal itu akan menyenangkan hatinya dan membuatnya lebih dekat pada keluarganya; selain itu jika ia
[wanita-muslimah] Air Mata Yang Indah
Air Mata Yang Indah By: agussyafii Semalam saya kedatangan Ibu Sri bersama anaknya yang kecil, Agus Prasetyo dan hendrik, kakaknya. Ibu Sri bertutur, saya ini orang ndak sekolah mas, diantara saudara-saudarnya saya hanya berharap kedua anak saya ini sekolahnya bisa selesai. Sekalipun saya mesti ngojek tiap hari. Tubuhnya yang gelap dan terlihat kokoh tetap terlihat seperti seorang ibu yang penuh kasih sayang. Harapan seorang ibu yang ingin anaknya yang ayahnya telah tiada. istri saya menjelaskan bahwa Anandalah yang membantu agus dan hendrik untuk membiayai sekolahnya. Bahkan Ananda juga mengadakan kegiatan Tafakur Alam untuk Hendrik. kak, Nanti acaranya apa aja? tanya Hendrik, Nanti disana kita ada tadarus bareng, outbond, sholat berjamaah, disko (diskusi kelompok), juga tea walk. kata saya menjelaskannya. terlihat wajah hendrik yang berseri-seri bahagia. Sementara Ibu Sri, ibunya hendrik nampak tak bisa menyembunyikan air matanya. Isak tangisnya tak bisa dibendungnya. katanya baru kali ini ada orang yang sangat peduli dengan dirinya dan anak-anaknya. Ya alloh, Ya Rabb..Kata saya terkejut mendengar penuturannya. Semoga Alloh merahmatinya dan kesehatan selalu untuk Ibu Sri...karena amal sholihnya memuliakan anak yatim...sesuai janjiMu ya Alloh..doa saya dalam hati. Wassalam, agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Tafakur Alam Ananda Cinta Alloh Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Lia Eden Ditangkap
kecian deh lia eden ini. tapi untung deh yang nangkep polisi bukan fpi dan aliansinya. bayangin deh kalau yg nangkep fpi...weee...
Re: [wanita-muslimah] Re: Lia Eden Ditangkap
Lho.. sudah mau dikerahin 400 masanya habib.. tapi kecele karena udah keduluan sama polisi.. On Dec 16, 2008, at 2:27 PM, werkuwer wrote: kecian deh lia eden ini. tapi untung deh yang nangkep polisi bukan fpi dan aliansinya. bayangin deh kalau yg nangkep fpi...weee... [Non-text portions of this message have been removed]