[wanita-muslimah] Ananda Cinta Alloh SWT

2008-12-15 Terurut Topik muhamad agus syafii


Ananda Cinta Alloh SWT

 

By: agussyafii

 

 

 

 Dan hendaklah takut kepada
Alloh SWT dan rosul-Nya, orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang
mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap mereka, oleh karena
itu hendaklah mengucapkan perkataan yang benar. (Q.S.  An-Nisaa ': 9)  

 

Anak-anak sebagai  generasi harapan bangsa, tidak lain merupakan
amanah dari Alloh SWT Yang Maha Pengasih. Generasi ini masih sangat peka 
terhadap berbagai pengaruh lingkungan
sekitarnya. Oleh sebab itu tidak salah apabila disebutkan bahwa masa  
kanak-kanak adalah masa yang sangat
menyenangkan dan merupakan masa yang 
sangat penting dalam perkembangan kepribadian seorang insan. Pada masa
inilah tertanam dan terbentuknya dasar pribadi yang merupakan pondasi
perkembangan kepribadian selanjutnya. 

 

Sudah selayaknya seluruh aktivitas kita 
didasari niat ibadah. Kesadaran inilah yang kelak akan melahirkan ethos
kerja seorang muslim. ethos kerja ini akan melahirkan pribadi-pribadi yang
senantiasa produkif, efektif dan efisien dan ikhlas dalam bertindak. 

 

 Kepada merekalah kita memiliki
tanggung jawab moral dalam masalah pelaksanaan pendidikan, pembinaan,
ketrampilan, dan pengalaman agar kelak mereka dapat lebih siap dalam menghadapi
tantangan zamannya.   Dengan demikian,
harapan akan munculnya generasi penerus yang lebih baik akan tercapai. 

 

 

Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu
(Q. S. Adz-Zarriyat 56).

 

 

Tafakur Alam ”Ananda Cinta Alloh diselenggarakan dengan tujuan sebagai
berikut : 

1. Meningkatkan kecintaan anak-anak Ananda kepada Alloh

2. Meningkatkan kecintaan anak-anak Ananda kepada RasulNya.

3. meningkatkan kecintaan anak-anak Ananda kepada Orang Tua  Keluarga

4. Membentuk sikap, tingkah laku dan budi pekerti yang Islami. 

5.  Menanamkan  ruh Islam dalam seluruh aktivitas kehidupan. 

 

Acara Tafakur Alam akan dilaksanakan, pada hari Sabtu, minggu tanggal 20-21
Desember 2008 Ananda hendak mengadakan kegiatan Tafakur Alam yang dikuti oleh 
anak-anak
yatim dalam Program Ananda dengan tema Ananda Cinta Alloh yang
bertempat di Kota Bunga. Cipanas.




Wassalam,

Agussyafii



 Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Cinta Ananda Terima
kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan 
kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 87 77 12 431 


 

 





  

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Mia
Arcon,
Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak 
Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau 
daftar bacaan, gitu?  

Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena dianggap 'mencontek 
mentah-mentah' argumen asymawi?

salam
Mia 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang 
dipasang pun
 merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan diterbitkan 
ulang
 oleh JIL.
 FYI :
 
 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad 
Quraish Shihab
 juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak 
yang
 mencontek argumen asymawi secara mentah mentah.
 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM.  
Di mesir
 sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin  
karena
 banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler.
 
 
 
 
 
 2008/12/15 werkuwer mnug2...@...
 
setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami 
makna
  kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga 
sedikitnya
  dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki
  menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk 
menerapkan
  segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui 
modelnya.
  seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru
  bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga
  tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri.
 
   
 
 
 
 
 -- 
 salam,
 Ari
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Mia
Misalnya nih, diyakinkan bahwa Pak QS pernah menyimak tulisan Asymawi 
yang duluan dari bukunya.  Sebaiknya dalam edisi selanjutnya, ada 
ralat daftar bacaan/referensi.

Ide itu 'menular' dan di hari gini jaman global internet, kadang kita 
dibikin terkaget-kaget dengan cara penularan itu.

Misalnya lagi, saya kasih contoh langsung saja. Saya dan tim sangat 
sibuk kerja, nggak ada waktu memikirkan dampak daripada apa yang kita 
lakukan ke dunia luar.  Tahu-tahu kaget dengan fakta2 yang disodorkan 
kolega lain tentang 'menularnya' konsep kita, diakui maupun nggak 
diakui, secara langsung maupun nggak langsung oleh yang 'meniru', 
secara nasional maupun internasional.   

Kalau saya orang pesimis, saya akan berpikir, wah konsepku dibajak. 
Kalau saya orang optimis, saya akan berpendapat, alhamdulillah ada 
hikmah ajar dan kebersamaan.

Perlu diperbanyak dan direkomendasi  buku QS dan JIL ini, supaya 
generasi Islam baru belajar yang bener tentang jilbab.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg 
referensi.  Ada sekitar 30 hal yg mirip.  Temen temen bisa cari lagi 
diskusi di milis insist ttg hal itu
 
 2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku 
jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi 
sekali.
 
 Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg 
tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib.
 
 
 
 salam,
 
 
 
 -Original Message-
 From: Mia al...@...
 
 Date: Mon, 15 Dec 2008 12:14:57 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
 
 
 Arcon,
 Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak 
 Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau 
 daftar bacaan, gitu?  
 
 Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena 
dianggap 'mencontek 
 mentah-mentah' argumen asymawi?
 
 salam
 Mia 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ 
 wrote:
 
  nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang 
 dipasang pun
  merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan 
diterbitkan 
 ulang
  oleh JIL.
  FYI :
  
  1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad 
 Quraish Shihab
  juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena 
banyak 
 yang
  mencontek argumen asymawi secara mentah mentah.
  2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM.  
 Di mesir
  sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin  
 karena
  banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler.
  
  
  
  
  
  2008/12/15 werkuwer mnug2502@
  
 setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami 
 makna
   kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga 
 sedikitnya
   dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki
   menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk 
 menerapkan
   segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui 
 modelnya.
   seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang 
baru
   bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga
   tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu 
sendiri.
  

  
  
  
  
  -- 
  salam,
  Ari
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Ari Condro
Yup, herni benar dalam tiga poinnya.  Saya ulang di sini dengan bahasa sendiri 
plus tambahan komen.

- pikiran quraish shihap dan asymawi berjalan dengan runtutan logika yang sama. 
 Karena itulah dikecam oleh anak insist karena dianggap tidak mengambil 
referensi dari canon islam.

- kedua, wacana liberal adalah wacana untuk memberikan kebebasan memilih 
sesuatu pilihan pada sang subyek.  Maka sandrina menyerang institusi metro tv 
karena melarangnya memilih jilbab.  Menurutnya, ini membuat dirinya tidak 
merdeka menentukan pilihannya.  Dan ia beranggapan bahwa iklim metro tv adalah 
liberal fundies.  Mungkin kata yg lebih tepat adalah barat minded ? Atau 
secular minded ?

- ketiga, kadang orang tidak bisa membawa pikiran besar dalam kenyataan 
hidupnya sehari hari.  Ini terjadi pada ulil.  Istrinya berjilbab.  Dan ulil 
sendiri tidak berkehendak membela kaum lbgt dengan melakukan rekonstruksi 
pemahaman wacana agama.

Beda dengan hamid basyaib misalnya, total football dalam berliberal ria, bareng 
istrinya fathia syarif menyuguhkan wine dalam acara perkawinan mereka yg bikin 
kagok para undangan yg petinggi organisasi islam.

Fathia syarif, juga santai aja ikut acara wine tasting bersama yohan handoyo, 
dan besok ini pesta makan wagyu beef bersama komunitas jalansutra.

*wagyu beef ini sapinya diberi minum sampanye dan tubuhnya diurut dan 
dimandikan, lagi lagi pakai 
minuman keras


salam,



-Original Message-
From: h.s nurbayanti nurbaya...@gmail.com

Date: Mon, 15 Dec 2008 21:01:00 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab


Komentar saya:
Pertama, persoalan esensi suruhannya adalah bersikap/berlaku santun dan
modesty berbanding lurus dng persoalan jilbab itu wajib/tidak gak? Maksudnya
apakah cara berpikirnya beruntun...
- jilbab tidak wajib
- esensi dari suruhan adalah santun dan modesty
kesimpulannya: gak berjilbab gpp.. yg penting, berlaku santun dan bersikap
modest lah...ini esensi wanita-muslimah.
 kalau ya, apakah pemikiran ini juga termasuk: ya kalau berjilbab ya gpp
juga.. lengkap dng segala dilema dan keironisannya (spt yg dibahas di
email2 sebelumnya) Ataukah, keduanya adalah dua persoalan yg berbeda...?

Kedua, bisa aja kan, spt kata mbak lina, soal mualaf liberal
Yg menggunakan pengetahuan barunya ttg persoalan ketidakwajiban berjilbab
utk menyerang jilbab dan para jilbaber itu sendiri...
Padahal bukankah intinya liberal itu di free will? Pilihan. Yg bisa
membatasi adalah yg punya free will itu sendiri (kata temen saya yg ngaku
liberal abis.. kanan mentok, gitu :P) Aku juga gak ngerti ini maksudnya apa.
Tapi yg jelas, pilihan utk berjilbab perlu dihargai sama halnya dengan
pilihan tidak berjilbab. Gitu ya?

Ketiga, belum tentu (laki2) yg berpendapat jilbab itu pilihan perempuan
kemudian benar2 bisa memberikan pilihan itu ke perempuan yang menjadi istri
atau anaknya. Bisa aja, laki2 yg demikian, di wilayah privat tetap memilih
perempuan yang berjilbab dan lebih senang bila istri dan anaknya tetap
berjilbab.

Ah, pusing... maksudnya kalau udah berteori dan beradvokasi ttg agama dan
perilaku orang dalam beragama, jadi pusing hehehe..
Tapi emang harus ada orang yg kerjanya melakukan itu sih :P Walaupun di
tataran praktek, kadang gak beda ma kyai yg ceramah ini itu tapi tidak
tercermin di kehidupan privatnya. Ada yg gitu sih, tentu dan semoga tidak
semua :-)


2008/12/15 Mia al...@yahoo.com

   Misalnya nih, diyakinkan bahwa Pak QS pernah menyimak tulisan Asymawi
 yang duluan dari bukunya. Sebaiknya dalam edisi selanjutnya, ada
 ralat daftar bacaan/referensi.

 Ide itu 'menular' dan di hari gini jaman global internet, kadang kita
 dibikin terkaget-kaget dengan cara penularan itu.

 Misalnya lagi, saya kasih contoh langsung saja. Saya dan tim sangat
 sibuk kerja, nggak ada waktu memikirkan dampak daripada apa yang kita
 lakukan ke dunia luar. Tahu-tahu kaget dengan fakta2 yang disodorkan
 kolega lain tentang 'menularnya' konsep kita, diakui maupun nggak
 diakui, secara langsung maupun nggak langsung oleh yang 'meniru',
 secara nasional maupun internasional.

 Kalau saya orang pesimis, saya akan berpikir, wah konsepku dibajak.
 Kalau saya orang optimis, saya akan berpendapat, alhamdulillah ada
 hikmah ajar dan kebersamaan.

 Perlu diperbanyak dan direkomendasi buku QS dan JIL ini, supaya
 generasi Islam baru belajar yang bener tentang jilbab.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Ari Condro masar...@...
 wrote:
 
  1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg
 referensi. Ada sekitar 30 hal yg mirip. Temen temen bisa cari lagi
 diskusi di milis insist ttg hal itu
 
  2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku
 jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi
 sekali.
 
  Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg
 tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib.
 
 
 
  salam,
 
 
 
  -Original 

Re: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam

2008-12-15 Terurut Topik Ari Condro
Anak cak wir ada dua.

Anak pertama sudah kawin.  Anak kedua, yg duluan jadi kader pks, dan dulu feui 
dan kemudian pindah ke fhui juga sudah kawin, dan ikut suaminya di luar negeri.

So, anak yg mana yg kawin sama anis matta ?.


salam,



-Original Message-
From: Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id

Date: Mon, 15 Dec 2008 19:17:27 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam


Apakah benar Anis Matta itu adalah juga menantu Jenderal Wiranto?
KM
 
---Original Message---
 
From: Mia
Date: 12/15/08 19:00:11
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam
 
Yang ngatur iklan PKS itu Anis Matta dkk. Yang menolak capres Amin 
Rais juga Anis Matta. Kelompoknya makin menguat dalam PKS, umpamanya 
memelihara anak macan.

Kalau mengusung nama Islam dalam politik praktis seperti keparpolan 
Indonesia ini emang jadi kualat, jadi seperti partai munafik. 
Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka 
mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih, 
dengan mengorbankan substansi).

Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah, 
pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... 
wrote:

 Ustad Ihsan Tanjung ini nyrempet2 bahaya :-)
 Nyindir iklan PKS yg menyanjung Suharto jadi pahlawan.
 Apa mungkin sesuai hadith - katakan yg benar walaupun pahit-
 Tapi,
 Sesama islam gitu loh kok apalagi ustad kok malahan saling ngata-
ngatain.
 Mestinya ustad Tanjung ngomong saja masalah unek2nya ke 
institusinya langsung nggak usah di sebarluaskan.
 Kayaknya di PKS sendiri banyak pertentangan di dalamnya.
 HNW berusaha jujur bilang gak setuju Suharto dipuja puji meskipun 
dengan demikian memperlihatkan 
 tidak kompaknya ia dengan pengurus partai
 -
 Kita kadang2 juga bersifat tidak adil dalam ngomongin sesuatu.
 Peristiwa bom Mumbai, perompakan di laut tengah adalah dilakukan 
oleh umat Islam.
 Tapi seolah tak terdengar.
 Apapun alasannya tapi nggak pernah gitu diomongin, tapi nanti kalo 
Palestina yg nyata2 perang dengan israel, 
 jatuh korban tidak seimbang, protesnya sampai demo segala.
 :-)) 
 
 Salam, 
 l.meilany


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Mia
Saya mendiskusikan refleksi saya tentang Idul Adha kemarin dengan 
seorang kolega.  Pada akhirnya saya menyimpulkan, jangan2 selama ini 
kita ummat Islam 'nggak berkorban' untuk melakukan perubahan, makanya 
kita tinggal dalam kejumudan selama ribuan tahun ini.

Temen saya yang selalu berjilbab menambahkan, contohnya orang nggak 
berjilbab kok dipaksa2, bahkan yang udah berjilbab pun masih dicari2 
kesalahannya, kurang panjanglah inilah itulah...gimana mau maju?

Karena lagi ngomongin jilbab, maka pertanyaan saya, kalau kewajiban 
jilbab itu (i.e perda syariat) dianggap mengekang atau bentuk 
pelecehan terhadap perempuan - maka untuk mencerahkan atau 
membebaskan diri kita dari itu - 'pengorbanan' yang perlu dilakukan 
adalah:
- mengeluarkan fatwa bahwa jilbab itu nggak wajib (ini bukannya 
mengatakan bahwa nggak berjilbab itu wajib loh!)
- apa ganti dari pengorbanan itu? seperti kata Herni dan 
artikel 'kritik atas jilbab'  gantilah dengan pakaian yang sopan.
Pakaian yang sopan itu menggambarkan kepantasan (decency) yang 
merupakan hallmark kemanusiaan.  Itulah tujuan yang lebih mulia, yang 
hanya bisa dicapai dengan mengorbankan yang menjadi keyakinan kita 
selama ini bahwa 'jilbab itu wajib'.

Liberal fundies yang suka ngejek2 orang berjilbab itu kan kena 
penyakit sombong, nurutin hawa nafsunya sendiri.  Bukan soal 
konsisten atau nggak , tapi nurutin nafsu egois itu loh.  

Salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 Yup, herni benar dalam tiga poinnya.  Saya ulang di sini dengan 
bahasa sendiri plus tambahan komen.
 
 - pikiran quraish shihap dan asymawi berjalan dengan runtutan 
logika yang sama.  Karena itulah dikecam oleh anak insist karena 
dianggap tidak mengambil referensi dari canon islam.
 
 - kedua, wacana liberal adalah wacana untuk memberikan kebebasan 
memilih sesuatu pilihan pada sang subyek.  Maka sandrina menyerang 
institusi metro tv karena melarangnya memilih jilbab.  Menurutnya, 
ini membuat dirinya tidak merdeka menentukan pilihannya.  Dan ia 
beranggapan bahwa iklim metro tv adalah liberal fundies.  Mungkin 
kata yg lebih tepat adalah barat minded ? Atau secular minded ?
 
 - ketiga, kadang orang tidak bisa membawa pikiran besar dalam 
kenyataan hidupnya sehari hari.  Ini terjadi pada ulil.  Istrinya 
berjilbab.  Dan ulil sendiri tidak berkehendak membela kaum lbgt 
dengan melakukan rekonstruksi pemahaman wacana agama.
 
 Beda dengan hamid basyaib misalnya, total football dalam berliberal 
ria, bareng istrinya fathia syarif menyuguhkan wine dalam acara 
perkawinan mereka yg bikin kagok para undangan yg petinggi organisasi 
islam.
 
 Fathia syarif, juga santai aja ikut acara wine tasting bersama 
yohan handoyo, dan besok ini pesta makan wagyu beef bersama komunitas 
jalansutra.
 
 *wagyu beef ini sapinya diberi minum sampanye dan tubuhnya diurut 
dan dimandikan, lagi lagi pakai 
 minuman keras
 
 
 salam,
 
 
 
 -Original Message-
 From: h.s nurbayanti nurbaya...@...
 
 Date: Mon, 15 Dec 2008 21:01:00 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
 
 
 Komentar saya:
 Pertama, persoalan esensi suruhannya adalah bersikap/berlaku santun 
dan
 modesty berbanding lurus dng persoalan jilbab itu wajib/tidak gak? 
Maksudnya
 apakah cara berpikirnya beruntun...
 - jilbab tidak wajib
 - esensi dari suruhan adalah santun dan modesty
 kesimpulannya: gak berjilbab gpp.. yg penting, berlaku santun dan 
bersikap
 modest lah...ini esensi wanita-muslimah.
  kalau ya, apakah pemikiran ini juga termasuk: ya kalau berjilbab 
ya gpp
 juga.. lengkap dng segala dilema dan keironisannya (spt yg 
dibahas di
 email2 sebelumnya) Ataukah, keduanya adalah dua persoalan yg 
berbeda...?
 
 Kedua, bisa aja kan, spt kata mbak lina, soal mualaf liberal
 Yg menggunakan pengetahuan barunya ttg persoalan ketidakwajiban 
berjilbab
 utk menyerang jilbab dan para jilbaber itu sendiri...
 Padahal bukankah intinya liberal itu di free will? Pilihan. Yg bisa
 membatasi adalah yg punya free will itu sendiri (kata temen saya yg 
ngaku
 liberal abis.. kanan mentok, gitu :P) Aku juga gak ngerti ini 
maksudnya apa.
 Tapi yg jelas, pilihan utk berjilbab perlu dihargai sama halnya 
dengan
 pilihan tidak berjilbab. Gitu ya?
 
 Ketiga, belum tentu (laki2) yg berpendapat jilbab itu pilihan 
perempuan
 kemudian benar2 bisa memberikan pilihan itu ke perempuan yang 
menjadi istri
 atau anaknya. Bisa aja, laki2 yg demikian, di wilayah privat tetap 
memilih
 perempuan yang berjilbab dan lebih senang bila istri dan anaknya 
tetap
 berjilbab.
 
 Ah, pusing... maksudnya kalau udah berteori dan beradvokasi ttg 
agama dan
 perilaku orang dalam beragama, jadi pusing hehehe..
 Tapi emang harus ada orang yg kerjanya melakukan itu sih :P 
Walaupun di
 tataran praktek, kadang gak beda ma kyai yg ceramah ini itu tapi 
tidak
 tercermin di kehidupan privatnya. Ada yg gitu sih, tentu dan semoga 
tidak
 semua :-)
 
 
 2008/12/15 Mia al...@...
 
Misalnya 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Ari Condro
Kalau bicara ego, cara saya memperolok hamid basyaib dan fathia syarif juga 
bagian dari ego yang membara itu.

Cara saya memberi komentar sinis pada lina dahlan, rizal, wawan, dan banyak 
kawan lain juga bagian dari nafsu ego tersebut.

Belajar dari filosofi berkorbannya mbak mia, ijinkan saya meminta maaf atas 
ucapan dan kata kata saya yang menyakiti hati teman teman semua.


salam,



-Original Message-
From: Mia al...@yahoo.com

Date: Mon, 15 Dec 2008 14:59:20 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab


Saya mendiskusikan refleksi saya tentang Idul Adha kemarin dengan 
seorang kolega.  Pada akhirnya saya menyimpulkan, jangan2 selama ini 
kita ummat Islam 'nggak berkorban' untuk melakukan perubahan, makanya 
kita tinggal dalam kejumudan selama ribuan tahun ini.

Temen saya yang selalu berjilbab menambahkan, contohnya orang nggak 
berjilbab kok dipaksa2, bahkan yang udah berjilbab pun masih dicari2 
kesalahannya, kurang panjanglah inilah itulah...gimana mau maju?

Karena lagi ngomongin jilbab, maka pertanyaan saya, kalau kewajiban 
jilbab itu (i.e perda syariat) dianggap mengekang atau bentuk 
pelecehan terhadap perempuan - maka untuk mencerahkan atau 
membebaskan diri kita dari itu - 'pengorbanan' yang perlu dilakukan 
adalah:
- mengeluarkan fatwa bahwa jilbab itu nggak wajib (ini bukannya 
mengatakan bahwa nggak berjilbab itu wajib loh!)
- apa ganti dari pengorbanan itu? seperti kata Herni dan 
artikel 'kritik atas jilbab'  gantilah dengan pakaian yang sopan.
Pakaian yang sopan itu menggambarkan kepantasan (decency) yang 
merupakan hallmark kemanusiaan.  Itulah tujuan yang lebih mulia, yang 
hanya bisa dicapai dengan mengorbankan yang menjadi keyakinan kita 
selama ini bahwa 'jilbab itu wajib'.

Liberal fundies yang suka ngejek2 orang berjilbab itu kan kena 
penyakit sombong, nurutin hawa nafsunya sendiri.  Bukan soal 
konsisten atau nggak , tapi nurutin nafsu egois itu loh.  

Salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 Yup, herni benar dalam tiga poinnya.  Saya ulang di sini dengan 
bahasa sendiri plus tambahan komen.
 
 - pikiran quraish shihap dan asymawi berjalan dengan runtutan 
logika yang sama.  Karena itulah dikecam oleh anak insist karena 
dianggap tidak mengambil referensi dari canon islam.
 
 - kedua, wacana liberal adalah wacana untuk memberikan kebebasan 
memilih sesuatu pilihan pada sang subyek.  Maka sandrina menyerang 
institusi metro tv karena melarangnya memilih jilbab.  Menurutnya, 
ini membuat dirinya tidak merdeka menentukan pilihannya.  Dan ia 
beranggapan bahwa iklim metro tv adalah liberal fundies.  Mungkin 
kata yg lebih tepat adalah barat minded ? Atau secular minded ?
 
 - ketiga, kadang orang tidak bisa membawa pikiran besar dalam 
kenyataan hidupnya sehari hari.  Ini terjadi pada ulil.  Istrinya 
berjilbab.  Dan ulil sendiri tidak berkehendak membela kaum lbgt 
dengan melakukan rekonstruksi pemahaman wacana agama.
 
 Beda dengan hamid basyaib misalnya, total football dalam berliberal 
ria, bareng istrinya fathia syarif menyuguhkan wine dalam acara 
perkawinan mereka yg bikin kagok para undangan yg petinggi organisasi 
islam.
 
 Fathia syarif, juga santai aja ikut acara wine tasting bersama 
yohan handoyo, dan besok ini pesta makan wagyu beef bersama komunitas 
jalansutra.
 
 *wagyu beef ini sapinya diberi minum sampanye dan tubuhnya diurut 
dan dimandikan, lagi lagi pakai 
 minuman keras
 
 
 salam,
 
 
 
 -Original Message-
 From: h.s nurbayanti nurbaya...@...
 
 Date: Mon, 15 Dec 2008 21:01:00 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
 
 
 Komentar saya:
 Pertama, persoalan esensi suruhannya adalah bersikap/berlaku santun 
dan
 modesty berbanding lurus dng persoalan jilbab itu wajib/tidak gak? 
Maksudnya
 apakah cara berpikirnya beruntun...
 - jilbab tidak wajib
 - esensi dari suruhan adalah santun dan modesty
 kesimpulannya: gak berjilbab gpp.. yg penting, berlaku santun dan 
bersikap
 modest lah...ini esensi wanita-muslimah.
  kalau ya, apakah pemikiran ini juga termasuk: ya kalau berjilbab 
ya gpp
 juga.. lengkap dng segala dilema dan keironisannya (spt yg 
dibahas di
 email2 sebelumnya) Ataukah, keduanya adalah dua persoalan yg 
berbeda...?
 
 Kedua, bisa aja kan, spt kata mbak lina, soal mualaf liberal
 Yg menggunakan pengetahuan barunya ttg persoalan ketidakwajiban 
berjilbab
 utk menyerang jilbab dan para jilbaber itu sendiri...
 Padahal bukankah intinya liberal itu di free will? Pilihan. Yg bisa
 membatasi adalah yg punya free will itu sendiri (kata temen saya yg 
ngaku
 liberal abis.. kanan mentok, gitu :P) Aku juga gak ngerti ini 
maksudnya apa.
 Tapi yg jelas, pilihan utk berjilbab perlu dihargai sama halnya 
dengan
 pilihan tidak berjilbab. Gitu ya?
 
 Ketiga, belum tentu (laki2) yg berpendapat jilbab itu pilihan 
perempuan
 kemudian benar2 bisa memberikan pilihan itu ke perempuan yang 
menjadi istri
 atau 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik h.s nurbayanti
Komentar saya:
Pertama, persoalan esensi suruhannya adalah bersikap/berlaku santun dan
modesty berbanding lurus dng persoalan jilbab itu wajib/tidak gak? Maksudnya
apakah cara berpikirnya beruntun...
- jilbab tidak wajib
- esensi dari suruhan adalah santun dan modesty
kesimpulannya: gak berjilbab gpp.. yg penting, berlaku santun dan bersikap
modest lah...ini esensi wanita-muslimah.
 kalau ya, apakah pemikiran ini juga termasuk: ya kalau berjilbab ya gpp
juga.. lengkap dng segala dilema dan keironisannya (spt yg dibahas di
email2 sebelumnya) Ataukah, keduanya adalah dua persoalan yg berbeda...?

Kedua, bisa aja kan, spt kata mbak lina, soal mualaf liberal
Yg menggunakan pengetahuan barunya ttg persoalan ketidakwajiban berjilbab
utk menyerang jilbab dan para jilbaber itu sendiri...
Padahal bukankah intinya liberal itu di free will? Pilihan. Yg bisa
membatasi adalah yg punya free will itu sendiri (kata temen saya yg ngaku
liberal abis.. kanan mentok, gitu :P) Aku juga gak ngerti ini maksudnya apa.
Tapi yg jelas, pilihan utk berjilbab perlu dihargai sama halnya dengan
pilihan tidak berjilbab. Gitu ya?

Ketiga, belum tentu (laki2) yg berpendapat jilbab itu pilihan perempuan
kemudian benar2 bisa memberikan pilihan itu ke perempuan yang menjadi istri
atau anaknya. Bisa aja, laki2 yg demikian, di wilayah privat tetap memilih
perempuan yang berjilbab dan lebih senang bila istri dan anaknya tetap
berjilbab.

Ah, pusing... maksudnya kalau udah berteori dan beradvokasi ttg agama dan
perilaku orang dalam beragama, jadi pusing hehehe..
Tapi emang harus ada orang yg kerjanya melakukan itu sih :P Walaupun di
tataran praktek, kadang gak beda ma kyai yg ceramah ini itu tapi tidak
tercermin di kehidupan privatnya. Ada yg gitu sih, tentu dan semoga tidak
semua :-)


2008/12/15 Mia al...@yahoo.com

   Misalnya nih, diyakinkan bahwa Pak QS pernah menyimak tulisan Asymawi
 yang duluan dari bukunya. Sebaiknya dalam edisi selanjutnya, ada
 ralat daftar bacaan/referensi.

 Ide itu 'menular' dan di hari gini jaman global internet, kadang kita
 dibikin terkaget-kaget dengan cara penularan itu.

 Misalnya lagi, saya kasih contoh langsung saja. Saya dan tim sangat
 sibuk kerja, nggak ada waktu memikirkan dampak daripada apa yang kita
 lakukan ke dunia luar. Tahu-tahu kaget dengan fakta2 yang disodorkan
 kolega lain tentang 'menularnya' konsep kita, diakui maupun nggak
 diakui, secara langsung maupun nggak langsung oleh yang 'meniru',
 secara nasional maupun internasional.

 Kalau saya orang pesimis, saya akan berpikir, wah konsepku dibajak.
 Kalau saya orang optimis, saya akan berpendapat, alhamdulillah ada
 hikmah ajar dan kebersamaan.

 Perlu diperbanyak dan direkomendasi buku QS dan JIL ini, supaya
 generasi Islam baru belajar yang bener tentang jilbab.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Ari Condro masar...@...
 wrote:
 
  1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg
 referensi. Ada sekitar 30 hal yg mirip. Temen temen bisa cari lagi
 diskusi di milis insist ttg hal itu
 
  2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku
 jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi
 sekali.
 
  Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg
 tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib.
 
 
 
  salam,
 
 
 
  -Original Message-
   From: Mia al...@...
 
  Date: Mon, 15 Dec 2008 12:14:57
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
 
 
  Arcon,
  Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak
  Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau
  daftar bacaan, gitu?
 
  Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena
 dianggap 'mencontek
  mentah-mentah' argumen asymawi?
 
  salam
  Mia
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Ari Condro masarcon@
  wrote:
  
   nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang
  dipasang pun
   merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan
 diterbitkan
  ulang
   oleh JIL.
   FYI :
  
   1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad
  Quraish Shihab
   juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena
 banyak
  yang
   mencontek argumen asymawi secara mentah mentah.
   2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM.
  Di mesir
   sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin
  karena
   banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler.
  
  
  
  
  
   2008/12/15 werkuwer mnug2502@
  
setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami
  makna
kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga
  sedikitnya
dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki
menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk
  menerapkan
segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga 

[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Mia
hahahaha...lutuye...

Arcon dan komen2nya 'are mutually exclusive'
Arcon itu persona, dan komennya 'role play'.  Setahuku, Arcon dan 
role playnya itu nggak ada persamaannya...hihihi...

Beda dengan jilbab dan nggak berjilbab, they are not mutually 
exclusive. Di antara jilbab dan nggak berjilbab itu spektrumnya luas 
sekali, ada jilbab funky, ada jilbab rapat, ada cadar yang bikin 
bingung, ada yang nggak berjilbab tapi kok ok ajakarena 
persamaannya TETEP ADA, yaitu decency atau batas kesopanan.

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 Kalau bicara ego, cara saya memperolok hamid basyaib dan fathia 
syarif juga bagian dari ego yang membara itu.
 
 Cara saya memberi komentar sinis pada lina dahlan, rizal, wawan, 
dan banyak kawan lain juga bagian dari nafsu ego tersebut.
 
 Belajar dari filosofi berkorbannya mbak mia, ijinkan saya meminta 
maaf atas ucapan dan kata kata saya yang menyakiti hati teman teman 
semua.
 
 
 salam,
 
 




[wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam

2008-12-15 Terurut Topik Mia
Yang ngatur iklan PKS itu Anis Matta dkk.  Yang menolak capres Amin 
Rais juga Anis Matta.  Kelompoknya makin menguat dalam PKS, umpamanya 
memelihara anak macan.

Kalau mengusung nama Islam dalam politik praktis seperti keparpolan 
Indonesia ini emang jadi kualat, jadi seperti partai munafik. 
Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka 
mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih, 
dengan mengorbankan substansi).

Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah, 
pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... 
wrote:

 Ustad Ihsan Tanjung ini nyrempet2 bahaya :-)
 Nyindir iklan PKS yg menyanjung Suharto jadi pahlawan.
 Apa mungkin sesuai hadith - katakan yg benar walaupun pahit-
 Tapi,
 Sesama islam gitu loh kok apalagi ustad kok malahan saling ngata-
ngatain.
 Mestinya ustad Tanjung ngomong saja masalah unek2nya ke 
institusinya langsung nggak usah di sebarluaskan.
 Kayaknya di PKS sendiri banyak pertentangan di dalamnya.
 HNW berusaha jujur bilang gak setuju Suharto dipuja puji meskipun 
dengan demikian memperlihatkan 
 tidak kompaknya ia dengan pengurus partai
 -
 Kita kadang2 juga bersifat tidak adil dalam ngomongin sesuatu.
 Peristiwa bom Mumbai, perompakan di laut tengah adalah dilakukan 
oleh umat Islam.
 Tapi seolah tak terdengar.
 Apapun alasannya tapi nggak pernah gitu diomongin, tapi nanti kalo 
Palestina yg nyata2 perang dengan israel, 
 jatuh korban tidak seimbang, protesnya sampai demo segala.
 :-)) 
 
 Salam, 
 l.meilany




[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Lina Dahlan
con, latar belakang kehidupan dan pendidikan Asymawi gimana? Lagi 
males googling neh!

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang 
dipasang pun
 merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan 
diterbitkan ulang
 oleh JIL.
 FYI :
 
 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad 
Quraish Shihab
 juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak 
yang
 mencontek argumen asymawi secara mentah mentah.
 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM.  
Di mesir
 sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin  
karena
 banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler.
 
 
 
 
 
 2008/12/15 werkuwer mnug2...@...
 
setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami 
makna
  kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga 
sedikitnya
  dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki
  menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk 
menerapkan
  segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui 
modelnya.
  seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru
  bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga
  tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu 
sendiri.
 
   
 
 
 
 
 -- 
 salam,
 Ari
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: FW: Sandrina Malkiano Fatah dan Metro TV

2008-12-15 Terurut Topik Mia
2. Nah, ini kan bukti langsung dari kelompok seperti Erwin D yang 
nggak tau apa2 tentang UU Pornografi, tapi pake pikirannya sendiri 
yang justru dikuatirkan banyak orang sebagai bentuk kesewenang2an 
terhadap expressi seni dan budaya.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... 
wrote:

 Kayaknya 2 hal  :
 
 1. Gimana gitu kalo tetap Sandrina bekerja di metro tv dan kemudian 
membacakan
 berita yg tidak islami. Apakah ia mau, apakah pantas?
 Ibaratnya perempuan berjilbab tapi kerja di niteclub, karaoke 
sebagai kasir, pantas nggak?
 Gimana gitu citra bisnis itu?
 Meskipun kenyataannya di daerah kota, mangga dua, bisnis malam itu 
juga banyak karyawatinya 
 yg berjilbab setelah lepas kerja pagi subuh.
 
 2. Saya pikir patung telanjang [ bikinan Bali] tidak termasuk yg 
dilarang di UU pornografi.
 Kan itu bentuk seni, termasuk juga lukisan.
 
 
 Salam, 
 l.meilany
   - Original Message - 
   From: Erwin Deguchi 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, December 13, 2008 9:28 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: FW: Sandrina Malkiano Fatah dan 
Metro TV
 
 
   Bismillahirrahmanirrahim.
   Semoga Allah menunjuki siapa saja yang minginginkan jalan yang 
lurus
   yang diredhai ALlah.
   Metro TV memang melindungi kebebasan berbusana minim atau 
telanjang.
   Dari berita yang di tampilkan dapat di mengerti bagaimana Metro TV
   tidak berpihak pada peluncuran UU anti Porno Grafi.
   Jika anda datang ke Gedung Metro TV anda akan lebih mengerti dan
   paham. Di lantai dasar lobby utama anda akan menemukan 2 patung 
wanita
   menari tanpa busana (telanjang) yang tinngginya kira kira 4 meter.
   Dilantai 2 juga ada patung wanita telanjang dengan ukurang yang 
lebih
   kecil di pojok ruangan.
   Minyak tidak bisa bercampur dengan air. Kebaikan tidak kan pernah
   bergandengan tangan dengan kemungkaran. Perjuangan mereka 
(termasuk
   Metro TV)untuk kebebasan mengekspose tubuh telanjang, akan 
berlawanan
   dengan kenginginan orang lain yang berjuang untuk menutup
   ketelanjangan itu (aurat).
   Pilihlah jalan kehidupan yang benar. Yaitu jalan kehidupan yang 
telah
   di contohkan dan di ajarkan AlQuran dan Muhammad Rasullullah. 
Bukan
   jalan yang lainnya.
   Semoga dengan kejadian ini membuka mata bagi saudara/i untuk lebih
   kuat dalam memegang dan mengamalkan prinsip ajaran islam.
   Salam.
 
   Erwin Deguchi
 




[wanita-muslimah] Kearifan

2008-12-15 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kearifan

By: agussyafii


Saya biasanya menemukan kearifan dimana-mana justru pada orangorang
biasa bukan orang yang luar biasa atau orang yang hebat. Seperti
itu karena kebiasaan yang tanpa saya sadari yang diajarkan oleh bapak.

Setiap hari bapak selalu mempersilahkan mampir dan menjamu siapa aja
orang-orang yang kebetulan lewat. Entah pengamen, sales, penjual jamu, tukang 
becak, penjual bubur ayam, tukang sampah, pak erte. Kalau sudah begitu 
terkadang ibu suka keberatan karena kita mesti menjamu yang terkadang memang 
tidak ada yang bisa disuguhkan.

Kalau kebetulan ada pengamen atau siapapun yang mampir ngobrol
dengan bapak, yang ditanya bisa macem-macem. mulai mengapa
mengamen, berapa penghasilannya, atau tinggalnya dimana sudah
berkeluarga apa belum. Pertanyaan- pertanyaan yang sebenarnya
hanyalah seputar kehidupan sehari-hari. Dulu saya pernah, bertanya, apa 
maksudnya mengundang mereka untuk mampir. Katanya, “Karena dari
mereka kita bisa banyak belajar tentang kearifan.”

Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki.
Barang siapa diberi hikmah (kearifan), sesungguhnya dia telah diberi kebaikan 
yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang 
yang mempunyai akal sehat.  (Q.S 2: 269)


Wassalam,
agussyafii



Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Cinta Ananda Terima
kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan 
kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 87 77 12 431 




  

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa

2008-12-15 Terurut Topik Mia
Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini.  Ibrahim memutuskan 
mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan itu 
lalu diganti kambing.

Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D pasti 
serta merta protes, Allah yang nyuruh loh.  Lha, kalo Erwin D udah 
bawa2 Allah repot kan diskusinya.  Jadi sebaiknya kita lihat dari 
sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan.

Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya karena 
tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih Ismail.  

Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman kuno 
itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai 
bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan 
kurban anaknya jadi diganti kambing.  Cerita ini pun umum juga di 
hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan 
pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain.

Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau membatalkan 
perbuatannya sendiri.  Implikasinya, blio melihat jauh ke depan, 
bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre-
requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA YANG KITA 
LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU yang 
mencerahkan.

Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'.  Saya 
mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu 
menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing.   
Tapi apa daya?  Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada, padahal 
biasanya kambing melulu dan sapi sedikit.  Artinya? Ada perubahan 
paradigma dari kambing menjadi sapi...:-))

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2...@... 
wrote:

 ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu dengan 
 darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah pengurbanan ini  
 khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan) ataukah 
 memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu. 
 
 satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu adalah 
 bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada mereka
 dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia diharuskan mau 
 menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau mengerjakan 
 permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa. para 
 dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga mereka hrs 
 menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari manusia 
itu.
 
 http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice
 
 dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus darah 
 dan tak satupun vegetarian...





[wanita-muslimah] Large quake 'likely' in Sumatra

2008-12-15 Terurut Topik Sunny
http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2008/12/200812125303842114.html

Friday, December 12, 2008 
22:40 Mecca time, 19:40 GMT 

  Large quake 'likely' in Sumatra  
 
 
  A quake-triggered tsunami caused untold loss of life and 
property in Aceh in late 2004 [GALLO/GETTY] 
   
  A team of US researchers have warned that the Indonesian island of 
Sumatra is likely to be hit by an earthquake of catastrophic proportions within 
a few decades.

  The disaster could be on a scale similar to the magnitude 9.1 undersea 
earthquake that struck off northern Sumatra in late 2004, triggering a giant 
tsunami across the Indian Ocean and killing 230,000 people across Asia, the 
scientists said.

  More than 170,000 of those victims were in Aceh on the northwestern tip 
of Sumatra.

  The prediction came as a 5.8 magnitude undersea quake struck off northern 
Sulawesi in the country's east on Friday.

  There were no immediate reports of casualties or serious damage.

  The region, which sits on one of the world's most geologically-active 
tectonic plates known as the Pacific ring of fire, is prone to earthquakes.

  The team of scientists led by Kerry Sieh, of the California Institute of 
Technology, in reporting their findings in Friday's edition of the journal 
Science, said the next great quake and tsunami in Sumatra were likely to occur 
within the lifetimes of children and young adults living there now.

We can expect one or more very large west Sumatran earthquakes 
within the next two decades

Kerry Sieh, California Institute of Technology
   
  Sieh, who is the director of the Earth Observatory of Singapore, a part 
of the US research team, told Al Jazeera that corals off the Sumatran coast 
showed a major earthquake had happened every 200 years since 1300.

  When earthquakes push the seafloor upward, lowering local sea level, the 
corals can't grow upward and grow outward instead, he said.

  If previous cycles are a reliable guide we can expect one or more very 
large west Sumatran earthquakes ... within the next two decades.

  Sieh said while Thailand and Sri Lanka were unlikely to be affected, 
people in Sumatra should be prepared.

  He also said that Indonesia and the region will be more prepared to face 
future earthquakes, although it will be difficult to limit casualties and other 
fallout from the disaster.

  If you have a forecast of 10 to 20 years, you can strengthen buildings, 
conduct public awareness and educational programmes for rapid evacuation, he 
said.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Ari Condro
1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg referensi.  Ada 
sekitar 30 hal yg mirip.  Temen temen bisa cari lagi diskusi di milis insist 
ttg hal itu

2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku jilbabnya, 
apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi sekali.

Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg tidak setuju 
ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib.



salam,



-Original Message-
From: Mia al...@yahoo.com

Date: Mon, 15 Dec 2008 12:14:57 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab


Arcon,
Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak 
Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau 
daftar bacaan, gitu?  

Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena dianggap 'mencontek 
mentah-mentah' argumen asymawi?

salam
Mia 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang 
dipasang pun
 merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan diterbitkan 
ulang
 oleh JIL.
 FYI :
 
 1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad 
Quraish Shihab
 juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena banyak 
yang
 mencontek argumen asymawi secara mentah mentah.
 2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang HAM.  
Di mesir
 sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin  
karena
 banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler.
 
 
 
 
 
 2008/12/15 werkuwer mnug2...@...
 
setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami 
makna
  kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga 
sedikitnya
  dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki
  menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk 
menerapkan
  segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui 
modelnya.
  seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru
  bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga
  tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri.
 
   
 
 
 
 
 -- 
 salam,
 Ari
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Lina Dahlan
Mungkin para mualaf itu cuma ngerti makna personal. Kalo mereka 
menjadi mualafnya karena JIL tentu makna personal JIL yang akan 
diikuti...dst.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2...@... 
wrote:

 setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat memahami 
makna 
 kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga 
sedikitnya 
 dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya miliki 
 menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk 
menerapkan 
 segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui 
modelnya. 
 seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang baru 
 bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga 
 tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu sendiri.





[wanita-muslimah] A convergence of ideas

2008-12-15 Terurut Topik Sunny
http://english.aljazeera.net/focus/humanrightsun/2008/12/2008121014247782135.html

Thursday, December 11, 2008 
11:58 Mecca time, 08:58 GMT 

  A convergence of ideas  
 
   By Ranjit Bhaskar 
 
   
New norms driven by individualism, republicanism and industrial 
capital led to the emergence of the concept[GALLO/GETTY] 
  The concept of human rights is one of the most powerful espoused in the 
20th century.

  Ever since the adoption of the Universal Declaration of Human Rights by 
the United Nations on December 10, 1948, the legitimacy and popularity of human 
rights discourse has grown consistently.

  It has also opened up areas of ambiguity.

  One such is the origins of human rights. Are human rights essentially a 
modern Western construct? Did human rights exist in non-Western societies? 
Was it an intrinsic part of ancient religions?

  While the bulk of early writings on the origins, including contributions 
from the South, traced the concept back to late medieval Europe, there have 
been attempts to see the beginnings elsewhere.

  However, the debate on the origins has its pitfalls.

  Western traditions?

  The definition of rights, and in particular human rights, tends to be 
less rigorous. A majority of authors either consider the idea to be either 
self evident or tend to define it loosely in historical and normative terms.

  For Western authors, the universal nature of human rights draws 
exclusively from Western traditions of thought.

  Similarly, literature on non-Western traditions seems to confuse human 
rights with humane governance practices or humanitarian considerations in 
political governance.

  To clear this fog, human rights should be seen as a set of values that 
intend to provide a perception of a human being and a moral and legal basis to 
regulate relations between human beings.

  Seen from this perspective, human rights are merely a new basis for 
regulating human conduct and relations as all societies have had some form of 
socio-cultural-political regulation.

  In other words, perceptions of duties and privileges did exist in all 
human societies. The question is whether we can identify humane practices 
present in those ancient and medieval times as human rights practices.

  Philosophical radical individualism

  A rigorous definition has to be linked to the emergence of a new 
perception of a human being based on philosophical radical individualism along 
with a political order shaped by the spirit of republicanism and an economic 
order based on industrial capitalism.

  While these processes emerged with significant force in 17th century 
Europe, a host of developments preceded them. It is for this reason that the 
origins of modern human rights are generally traced back to 13th century Europe.

  Here the focus is not so much on the humane character of existing norms, 
but the context and the emergence of new norms driven by individualism, 
republicanism and industrial capital.

  The beginning of this journey can be seen in two historical contexts.

  The first is European history from the 13th century to 19th century and 
the second is the events in the colonised South from the 18th century to the 
mid-twentieth century.

  Within the first period, there were two sets of developments.

  The first set could be put together from a series of documents beginning 
with the Magna Carta (1215), the Petition of Right (1628), the English Bill of 
Rights (1688) and followed by the republican declarations of the 18th century 
in the US (1776) and France (1789).

  The second set could also be seen as a series of documents like the 
Declaration of Rights of Women (1791), the Chartist declaration - the People's 
Petition (1838), the Negro Declaration (1876) and the Declaration of Rights for 
Women (1876).

  The second historical context was marked by numerous movements against 
Western colonialism. It was ironical that colonial domination was often 
justified by the same people who fought for the new social and political orders 
in Europe.

  Not surprisingly, the bulk of literature on the history of human rights 
has very little reference to colonialism and human rights violations.

  However, the aspirations and demands of the struggle against colonialism 
both within the West as well as in the colonies are important sources of 
influence in giving meaning and content to contemporary human rights.

  Power play

  The paradoxes in the development of human rights do not stem from any 
kind of rejection of the concept. Rather, a theme that is common among all of 
them is demand for rights by and for the excluded groups.

  An exception to this would be the struggles of native people, 
particularly in North America during the 18th and 19th centuries. These were 
not based on the demand for inclusion into the framework of 

Re: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam

2008-12-15 Terurut Topik Kartono Mohamad
Apakah benar Anis Matta itu adalah juga menantu Jenderal Wiranto?
KM
 
---Original Message---
 
From: Mia
Date: 12/15/08 19:00:11
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam
 
Yang ngatur iklan PKS itu Anis Matta dkk. Yang menolak capres Amin 
Rais juga Anis Matta. Kelompoknya makin menguat dalam PKS, umpamanya 
memelihara anak macan.

Kalau mengusung nama Islam dalam politik praktis seperti keparpolan 
Indonesia ini emang jadi kualat, jadi seperti partai munafik. 
Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka 
mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih, 
dengan mengorbankan substansi).

Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah, 
pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... 
wrote:

 Ustad Ihsan Tanjung ini nyrempet2 bahaya :-)
 Nyindir iklan PKS yg menyanjung Suharto jadi pahlawan.
 Apa mungkin sesuai hadith - katakan yg benar walaupun pahit-
 Tapi,
 Sesama islam gitu loh kok apalagi ustad kok malahan saling ngata-
ngatain.
 Mestinya ustad Tanjung ngomong saja masalah unek2nya ke 
institusinya langsung nggak usah di sebarluaskan.
 Kayaknya di PKS sendiri banyak pertentangan di dalamnya.
 HNW berusaha jujur bilang gak setuju Suharto dipuja puji meskipun 
dengan demikian memperlihatkan 
 tidak kompaknya ia dengan pengurus partai
 -
 Kita kadang2 juga bersifat tidak adil dalam ngomongin sesuatu.
 Peristiwa bom Mumbai, perompakan di laut tengah adalah dilakukan 
oleh umat Islam.
 Tapi seolah tak terdengar.
 Apapun alasannya tapi nggak pernah gitu diomongin, tapi nanti kalo 
Palestina yg nyata2 perang dengan israel, 
 jatuh korban tidak seimbang, protesnya sampai demo segala.
 :-)) 
 
 Salam, 
 l.meilany


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam

2008-12-15 Terurut Topik Mia
menurut sebagian jamaah PKS, gitu. saya sih nggak pernah tanya 
orangnya langsung.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kartono Mohamad 
kmj...@... wrote:

 Apakah benar Anis Matta itu adalah juga menantu Jenderal Wiranto?
 KM
  
 ---Original Message---
  
 From: Mia
 Date: 12/15/08 19:00:11
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Berdusta Atas Nama Da'wah Islam
  
 Yang ngatur iklan PKS itu Anis Matta dkk. Yang menolak capres Amin 
 Rais juga Anis Matta. Kelompoknya makin menguat dalam PKS, 
umpamanya 
 memelihara anak macan.
 
 Kalau mengusung nama Islam dalam politik praktis seperti keparpolan 
 Indonesia ini emang jadi kualat, jadi seperti partai munafik. 
 Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka 
 mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih, 
 dengan mengorbankan substansi).
 
 Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah, 
 pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah...
 
 salam
 Mia
 




[wanita-muslimah] Lia Eden Ditangkap

2008-12-15 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=2513

2008-12-15 
Lia Eden Ditangkap


[JAKARTA] Tokoh spiritual Lia Aminuddin alias Lia Eden kembali ditangkap oleh 
jajaran Polda Metro Jaya, di Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (15/12) dini hari. 
Sebelumnya, Lia Eden pernah dipenjara dengan hukuman percobaan karena penodaan 
agama.

Tim Polda Metro Jaya melibatkan sekitar 10 anggota tiba di sebuah rumah Jalan 
Bendungan Jago, Kemayoran sekitar pukul 04.00 Wib, selanjutnya Lia bersama 
beberapa anak buahnya dibawa ke Markas Polda Metro Jaya.

Kepala Satuan Keamanan Negara (Kasat Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum 
Polda Metro Jaya AKBP Tornagogo Sihombing membenarkan adanya penangkapan Lia 
Eden di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat itu.

Lia ditangkap diduga terkait kasus pelecehan agama, namun kronologis lengkap 
kasus penangkapan wanita tersebut akan diumumkan langsung oleh Dirsersekrimum 
Kombes Pol M Iriawan kepada masyarakat via jumpa pers, di Polda Metro Jaya, 
Senin pukul 16.00 WIB, ujar Tornagogo kepada SP, Senin pagi.


Ditahan Dua Tahun

Lia Aminuddin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden adalah wanita kelahiran 
Surabaya, Jawa Timur pada 21 Agustus 1947. Dia menjadi pemimpin kelompok 
kepercayaan bernama Kaum Eden yang kontroversial. Ibunya bernama Zainab, dan 
bapaknya bernama Abdul Ghaffar Gustaman, seorang pedagang dan pengkhotbah Islam 
aliran Muhammadiyah. Pada umur 19 tahun, Lia menikah dengan Aminuddin Day, 
seorang dosen di Universitas Indonesia dan dikaruniai empat orang anak.

Pada awalnya, Lia adalah seorang ibu rumah tangga yang menempuh pendidikan 
hanya sampai jenjang SMA dan sebelumnya mempunyai profesi sebagai perangkai 
bunga, bahkan pernah mempunyai acara tampilan khusus mengenai merangkai bunga 
di TVRI.

Menurut Lia, peristiwa ajaibnya yang pertama adalah sewaktu dia melihat sebuah 
bola bercahaya kuning berputar di udara dan lenyap sewaktu baru saja ada di 
atas kepalanya. Hal ini terjadi sewaktu dia sedang bersantai dengan kakak 
mertuanya di serambi rumahnya di Senen pada 1974.

Data Polda Metro menyebutkan, Lia pertama kali ditangkap Polres Jakarta Pusat 
terlibat kasus penodaan agama tahun 2005. Dalam vonis kasus itu, Lia sempat 
meringkuk selama dua tahun di sel Blok A Nomor 15 Rumah Tahanan (Rutan) Pondok 
Bambu, Jakarta. 

Sejak dimasukkan ke rumah tahanan pada 29 Desember 2005 sampai keluar tahun 
2007 lalu, Lia Eden tidak mendapatkan remisi khusus hari raya dengan 
pertimbangan ajaran wanita berpenampilan tenang itu tidak sesuai dengan agama 
yang sah diakui pemerintah.

Sebagaimana diketahui, umumnya penganut aliran Kerajaan Tuhan/ Kaum Eden yang 
diklaim Lia sebagai Komunitas Eden adalah berasal dari masyarakat tertentu yang 
tinggal di luar lokasi Lia Eden bertempat tinggal.

Komunitas Eden mencuat pertengahan tahun 2005 yang dipimpin Lia Aminuddin 
sempat mendapat kontroversi.

Pasalnya, ajaran Lia tidak tanggung-tanggung mengaku sebagai perwujudan 
malaikat jibril di dunia. 

Akibat pengakuan tersebut tidak saja dikecam tetapi juga kediaman Lia merangkap 
sebagai pusat spiritual alirannya di Jalan Mahoni Cempaka Putih, Jakarta Pusat 
sempat di kepung ribuan warga yang resah atas keberadaan komunitas tersebut. 
[G-5]



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] HARAM

2008-12-15 Terurut Topik Sunny
http://toegoe.blogspot.com
 [toegoe] HARAM
 
Date: Monday, December 15, 2008, 11:44 AM
 HARAM
 
tuhan ...
apakah haram adalah dosa?
jika golput adalah haram
maka aku telah berdosa
 maka ampunilah kebodohanku
 
tuhan ...
apakah pemilu adalah ajaran-mu?
jika golput melawan pemilu
maka aku telah tersesat
maka tunjukkan jalan lurus-mu

 tuhan ...
 apa yang halal bagiku?
 apa yang haram bagiku?
 apa kau wahyukan firman baru?
 karena tak tertulis dalam kitab-mu
sedikit ayat tentang pemilu
 
tuhan ...
maafkan aku telah lancang
maafkan aku banyak bertanya
sungguh, ku ingin dapatkan surga-mu
 
jika aku wajib ikut pemilu
 maka aku ikhlas untuk-mu
jika aku tak lagi golput
semoga aku umat yang beruntung
semoga aku dapatkan nikmat-mu
 
tuhan ...
berikan aku petunjuk
berikan aku jalan terbaik
kemana arah negeri ini?
siapa pemimpin negeri ini?
saat mereka berlomba mewakili-mu
 sekali dalam lima tahun
 
tangerang, 15122008
 
maaf, aku bodoh dan kurang pengalaman
 http://toegoe.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 2.600 Ruang Kelas di Garut Rusak Berat

2008-12-15 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau di Garut yang boleh dibilang  letaknya dekat dengan  pusat 
penguasa kaya raya keadaan sekolah begini macam buruk, maka pertanyaannya 
apakah sekolah-sekolah yang jauh dari istana Merdeka lebih baik?

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0812/15/sh09.html

2.600 Ruang Kelas di Garut Rusak Berat 


Garut-Dari 9.061 ruang kelas sekolah dasar (SD) di Kabupaten Garut, sebanyak 
2.600 lebih ruang kelas di antaranya mengalami kerusakan berat, bahkan ada yang 
nyaris menyerupai kandang domba atau kandang ayam kampung. Kepala Dinas 
Pendidikan Garut Komar M di Garut, Senin (15/12), mengatakan, dari jumlah kelas 
yang rusak itu, kini hampir mencapai 1.430 ruang kelas yang telah 
diperbaiki.Kegiatan perbaikan tersebut untuk menunjang peningkatan kualitas 
program wajib belajar Dikdas 2008 sehingga jika pada 2004 terdapat 60 persen 
ruang kelas berkondisi rusak, kini hanya menyisakan 21 persen,  katanya.


Bahkan menurutnya, untuk tahun 2009 direncanakan perbaikan sebanyak 1.350 ruang 
kelas, yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD II, serta 
bloc grand atau bantuan dari pusat.Ia mengungkapkan, upaya perbaikan juga 
dilakukan pada kerusakan ruang kelas SMP, termasuk adanya penambahan ruang 
kelas baru (RKB) sebanyak 20 unit, serta enam Unit Sekolah Baru (USB) bersumber 
dari bloc grand yang pengerjaannya dilakukan kalangan komite sekolah 
masing-masing.
Ia mengatakan, setiap USB menelan dana Rp 1,3 miliar, sedangkan setiap RKB 
menelan dana alokasinya sebesar Rp 50 juta. Selain itu, dibangun ruang sarana 
laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta perpustakaan, ungkap Komar.


Mengenai tunjangan profesi guru, ia mengatakan, pembayarannya bersumber dari 
pusat melalui luncuran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk sekitar 14.300 guru yang 
diseleksi berdasarkan kepemilikan kompetensi menyusul, mulai Januari mendatang 
kondisi kesejahteraan mereka mengalami peningkatan. Namun, para guru juga 
dituntut untuk meningkatkan kualitas kinerjanya, dalam mengemban tugas proses 
belajar mengajar di setiap ruang kelas,  katanya. Komar mengaku, pihaknya sama 
sekali tidak menghendaki peningkatan kesejahteraan guru tersebut tidak 
diimbangi dengan upaya mereka meningkatkan kualitas keilmuan serta 
kinerjanya.(ant


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indonesia terancam ledakan bom

2008-12-15 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Saya kira yang dimaksudkan dengan bom bayi adalah  yang 
diistilahkan dalam bahasa Inggris sebagai demographic explosion, kasihan bayi 
dijadikan bom, seperti teroris :-))

http://www.harianterbit.com/artikel/rubrik/artikel.php?aid=57934


Indonesia terancam ledakan bom
  Tanggal :  15 Dec 2008 
  Sumber :  Harian Terbit 


Oleh Prof Dr Haryono Suyono


APABILA tidak waspada, dan segera diambil langkah-langkah preventip yang lebih 
efektip, Indonesia terancam ledakan bom bayi yang jauh lebih dahsyat 
dibandingkan ancaman yang pernah terjadi pada tahun 1960-1970. Pasangan muda 
yang jumlahnya antara 150-175 juta jiwa, yang jauh lebih subur akan 
menghasilkan bayi dengan tingkat fertilitas 2,6 - 2,7 anak setiap pasangannya. 
Ledakan bayi, baby boom  ini lebih dahsyat karena dilahirkan oleh pasangan yang 
lebih sehat dan bayinya jarang meninggal dunia. 

Di masa lalu, pemerintah dan rakyat,  melalui upaya gotong royong bekerja 
keras, tidak kenal lelah, tidak dipungkiri telah mampu menjinakkan bom tersebut 
dengan baik. Angka-angka kelahiran dan kematian di Indonesia menurun secara 
drastis dan pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan. Kualitasnya dapat 
ditingkatkan secara bertahap.

Menghadapi bahaya bom bayi ledakan tersebut, pemerintah berusaha mendongkrak 
kembali berbagai upaya melalui seruan Presiden, antara lain revitalisasi 
Posyandu dan penyegaran kembali program KB dan kesehatan. Upaya itu tidak 
seluruhnya membawa hasil karena kekompakkan yang terasa cair, atau perhatian 
yang kurang sungguh-sungguh.  Banyak kalangan meragukan ancaman bom yang 
dahsyat tersebut. Akibatnya sangat memprihatinkan. Angka-angka fertilitas TFR, 
yaitu angka kelahiran menurut ibu yang diukur oleh berbagai survey atau sensus 
BPS selama sepuluh tahun terakhir, menunjukkan gejala meningkat. Angka-angka 
tersebut mirip posisi pertengahan tahun 1980-an, hanya bedanya dalam tren yang 
meningkat tajam. 

Dari ramuan angka-angka BPS dalam tabel dapat dilihat pergerakan fertilitas 
tersebut.  Biarpun data dalam tabel secara akademis harus dinilai dengan tajam, 
tetapi kalau secara kasar kita ikuti trennya, kekawatiran itu perlu menjadi 
peringatan lampu merah yang harus segera ditangani dengan komitmen yang tinggi. 
Kalau kita anggap fertilitas pada tahun 1967-1970 sebagai titik awal, dinamika 
naik turunnya fertilitas itu sangat mengkawatirkan. Sampai tahun 1996-1999 TFR 
telah turun dari 5,60 anak menjadi 2,34 anak atau turun sebesar 58%. Sejak itu 
kegiatan program KB mengendor sehingga pada tahun 2000-2005, sisa-sisa jerih 
payah selama tigapuluh tahun kerja keras sejak tahun 1970-an, masih bisa 
mendorong angka fertilitas TFR menurun menjadi 2,28 anak dibandingkan TFR 
periode sebelumnya sebesar 2,34 per 1000 wanita, atau turun sebesar 0,06 poin, 
atau turun sebesar 3% saja. Secara kumulatif penurunan yang semula 58% hanya 
naik menjadi 59%. Namun sejak periode itu angka-angka fertilitas pada setiap 
kelompok umur penduduk, yang disebut Age Specifik Fertility Rates (ASFR), naik 
kembali sehingga angka fertilitas TFR naik lagi menjadi 2,60 anak. Pasangan 
muda antara usia 15-40 tahun, utamanya pada usia 20-30 tahun, saat 
subur-suburnya, merupakan penyumbang bom yang paling dahsyat.

Keberhasilan selama tahun 1980-an sangat fantastis karena masyarakat yang 
diajak berpartisipasi memberikan dukungan yang luar biasa. Kepercayaan atas 
niat baik pemerintah disambut dengan gegap gempita. Upaya-upaya memberikan 
pengertian dan keyakinan kepada sesama pasangan usia subur dan para sesepuh 
dipercayakan kepada rakyat banyak. Pengikut sertaan rakyat banyak tidak basa 
basi. Partisipasi mereka dihargai dengan mengundang para kader dan pahlawan di 
lapangan ke Istana untuk makan siang bersama Presiden dan para Menteri. 
Kedekatan antara penguasa dan rakyat kecil di pedesaan sangat nyata. 

Kondisi di tahun 2000-an merosot karena komitmen yang mengendor dan pendekatan 
yang makin jauh dari masyarakat luas. Kondisi ini menjadi makin rawan sehingga 
perkiraan TFR pada kurun 2004-2007 dibanding kurun 2000-2005, secara sederhana, 
meningkat lagi menjadi 2,60 anak per 1000 wanita, suatu kenaikan TFR sebesar 
0,32 poin, atau 14 %. Biarpun analisa dan kesimpulan tidak boleh dilakukan 
secara sederhana, dan angka-angka itu tidak begitu saja bisa dibandingkan, 
antara lain karena sumber data dan tahun yang tidak terlalu tepat, tetapi tren 
yang ditunjukkan keadaan itu sangat berbahaya. Kalau keadaan ini tidak segera 
ditangani, beban ekonomi yang sudah sangat berat akan diperpuruk oleh tambahan 
beban dari ciri dan dinamika kependudukan yang semestinya positip, berubah 
liar, menjadi faktor negatip yang sangat tidak kondusif dan berat.

Penduduk dewasa di Indonesia saat ini sudah mencapai jumlah dua kali lipat atau 
lebih dibandingkan penduduk dewasa di tahun 1970-an. Mereka lebih sehat, lebih 
subur dan mestinya lebih berpendidikan dibandingkan orang tuanya di tahun 
1970-an. Biarpun tingkat pendidikan orang tua muda jaman 

[wanita-muslimah] Golput Tak Mencerminkan Nasionalisme

2008-12-15 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau Hidayat Nurwahid  fatwa dan sebelumnya  Megawati katakan golput 
bukan WNI, dan Guwanawan dari Kurang Asem bilang tak mencerminkan  
Nasionalisme, maka untuk  tambah wawasan dilampirkan  sebuah syair yang baru 
saja beredar di internet :

Date: Monday, December 15, 2008, 11:44 AM
 HARAM
 
tuhan ...
apakah haram adalah dosa?
jika golput adalah haram
maka aku telah berdosa 
 maka ampunilah kebodohanku
 
tuhan ...
apakah pemilu adalah ajaran-mu?
jika golput melawan pemilu
maka aku telah tersesat
maka tunjukkan jalan lurus-mu

 tuhan ...
 apa yang halal bagiku?
 apa yang haram bagiku?
 apa kau wahyukan firman baru?
 karena tak tertulis dalam kitab-mu
sedikit ayat tentang pemilu
 
tuhan ...
maafkan aku telah lancang
maafkan aku banyak bertanya
sungguh, ku ingin dapatkan surga-mu
 
jika aku wajib ikut pemilu
 maka aku ikhlas untuk-mu
jika aku tak lagi golput
semoga aku umat yang beruntung
semoga aku dapatkan nikmat-mu
 
tuhan ...
berikan aku petunjuk
berikan aku jalan terbaik
kemana arah negeri ini?
siapa pemimpin negeri ini?
saat mereka berlomba mewakili-mu
sekali dalam lima tahun
 
tangerang, 15122008
 
maaf, aku bodoh dan kurang pengalaman
 http://toegoe.blogspot.com
 

Jawa Pos
[ Senin, 15 Desember 2008 ] 

Golput Tak Mencerminkan Nasionalisme 

Wacana fatwa haram bagi golput yang dilontarkan Ketua MPR Hidayat Nurwahid 
dalam Pemilu 2009 mungkin ada benarnya. Sejatinya pemilu itu proses regenerasi 
kepemimpinan dan kita sebagai pemegang hak pilih diberi kuasa menentukan 
pemimpin kita yang kelak menetukan arah pembangunan serta masa depan bangsa ini.

Sungguh sayang kalau kita tidak berpartisipasi dalam pemilu. Bahkan, golput 
bisa dibilang tak mencerminkan rasa nasionalisme. Setiap hari kita 
menggembor-gemborkan gelora nasionalisme, namun makna sesunguhnya nasionalisme 
ialah mendorong untuk membangun diri maupun lingkungan masyarakat, bangsa, dan 
negara menjadi lebih baik.

Pemilu adalah ajang mewujudkan cita-cita nasionalisme. Justru tidak tepat kalau 
kita tak berpatisipasi. Oleh sebab itu, butuh kesadaran kita untuk turut 
menyukseskan Pemilu 2009.

M. Gunawan, Karang Asem 10/8-A, Surabaya 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik wawan™ و و ﻦ
**
*
* *
* On 12/15/08, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:


 Belajar dari filosofi berkorbannya mbak mia, ijinkan saya meminta maaf atas
 ucapan dan kata kata saya yang menyakiti hati teman teman semua.



om con,

sy jadi kasihan lho kalo om con belajar dari orang2 spt itu.

* Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, *
*sedang mereka tentang (kehidupan) akherat adalah lalai. (QS: Ar Ruum: 7)
*
yakni kebanyakan manusia tidaklah mempunyai ilmu kecuali tentang ilmu dunia,
dan yang terkait dengannya. Mereka sangat pandai dengan hal tersebut,
namun lalai dalam masalah-masalah agama mereka dan apa yang bisa memberikan
manfaat bagi akherat mereka. (Tafsirul Quranil Azhim, Al Imam Ibnu Katsir)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik werkuwer
kalo masalah contek-menyontek sebenarnya adalah masalah biasa dan 
biasanya kitab terbaru mencontek/menyadur kitab sebelumnya dengan 
mengubah-ubah bagian sesuai dengan kepentingannya. kitab-kitab itu 
juga ndak punya copyright dan referensi kepustakaan. tapi ndak ada 
yang protes. namun demikian, hal terpenting adalah, esensinya: 
jilbab itu sesuatu yang personal, kultural dan sosial. tidak lebih 
daripada itu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg 
referensi.  Ada sekitar 30 hal yg mirip.  Temen temen bisa cari lagi 
diskusi di milis insist ttg hal itu
 
 2. Banyak yg menyayangkan pandangan pak quraish shihab dalam buku 
jilbabnya, apalagi ketika argumen dan bahasannya sangat asymawi 
sekali.
 
 Tapi benar kata mbak mia, bahwa kritik berawal ketika banyak yg 
tidak setuju ketika quraish shihab bilang jilbab tidak wajib.
 
 
 
 salam,
 
 
 
 -Original Message-
 From: Mia al...@...
 
 Date: Mon, 15 Dec 2008 12:14:57 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
 
 
 Arcon,
 Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak 
 Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi 
atau 
 daftar bacaan, gitu?  
 
 Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena 
dianggap 'mencontek 
 mentah-mentah' argumen asymawi?
 
 salam
 Mia 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ 
 wrote:
 
  nong ambil mentah mentah dari bukunya asymawi. tulisan yang 
 dipasang pun
  merupakan sari dari buku asymawi yang diterjemahkan dan 
diterbitkan 
 ulang
  oleh JIL.
  FYI :
  
  1. Kritikan dari temen temen DDII di organisasi INSIST, ustad 
 Quraish Shihab
  juga diprotes bukunya yang tentang jilbab, lagi lagi karena 
banyak 
 yang
  mencontek argumen asymawi secara mentah mentah.
  2. Asymawi sendiri adalah ahli hukum, jurnalis, dan pejuang 
HAM.  
 Di mesir
  sendiri asymawi sangat dibenci oleh kalangan ikhwanul muslimin  
 karena
  banyak argumennya yang dianggap membela kepentingan kaum sekuler.
  
  
  
  
  
  2008/12/15 werkuwer mnug2502@
  
 setidaknya ada cendekia muslim perempuan yang sangat 
memahami 
 makna
   kultural, personal dan sosial dari 'jilbab' itu sehingga 
 sedikitnya
   dapat mencerahi para pengidap otokrasi. catatan yang saya 
miliki
   menunjukkan bahwa para mualaf mempunyai kecenderungan untuk 
 menerapkan
   segala 'ajaran barunya' secara berlebihan sehingga malampaui 
 modelnya.
   seperti yang ditulis dalam novel 'salah asuhan', hanafi yang 
baru
   bergaul dengan belanda menjadi kebelanda-belandaan sehingga
   tingkahlakunya menjadi lebih belanda daripada belanda itu 
sendiri.
  

  
  
  
  
  -- 
  salam,
  Ari
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa

2008-12-15 Terurut Topik werkuwer
perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah karena 
masih saja 'carnivora'. secara ekonomi perubahan itu sangat 
signifikan karena pedagang kambing dirugikan oleh pilihan konsumen 
tersebut sehingga penghasilan dari menjual kambing berkurang. secara 
konsep pengurbanan ini tidak berubah dan masih primitif dan berdarah-
darah. jika motifnya adalah membagi daging (nutrisi) kepada kaum 
fakir, mestinya yang disembelih adalah 'tabungan uang' kita lalu 
dibagikan kepada fakir miskin sesuai dengan porsi yang kita 
kurbankan selama ini. ini baru secara konsep dan sosial signifikan 
perubahannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote:

 Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini.  Ibrahim 
memutuskan 
 mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan itu 
 lalu diganti kambing.
 
 Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D 
pasti 
 serta merta protes, Allah yang nyuruh loh.  Lha, kalo Erwin D udah 
 bawa2 Allah repot kan diskusinya.  Jadi sebaiknya kita lihat dari 
 sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan.
 
 Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya 
karena 
 tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih 
Ismail.  
 
 Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman 
kuno 
 itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai 
 bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan 
 kurban anaknya jadi diganti kambing.  Cerita ini pun umum juga di 
 hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan 
 pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain.
 
 Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau membatalkan 
 perbuatannya sendiri.  Implikasinya, blio melihat jauh ke depan, 
 bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre-
 requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA YANG 
KITA 
 LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU yang 
 mencerahkan.
 
 Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'.  Saya 
 mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu 
 menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing.   
 Tapi apa daya?  Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada, 
padahal 
 biasanya kambing melulu dan sapi sedikit.  Artinya? Ada perubahan 
 paradigma dari kambing menjadi sapi...:-))
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2502@ 
 wrote:
 
  ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu 
dengan 
  darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah pengurbanan 
ini  
  khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan) 
ataukah 
  memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu. 
  
  satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu 
adalah 
  bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada 
mereka
  dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia diharuskan 
mau 
  menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau mengerjakan 
  permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa. 
para 
  dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga mereka 
hrs 
  menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari manusia 
 itu.
  
  http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice
  
  dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus 
darah 
  dan tak satupun vegetarian...
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-15 Terurut Topik Ari Condro
terserah aja deh oom, yang penting makan makan :))

btw, diskusi berkait jilbab dan pertanyaan ttg pandangan quraish
shihab dan muhammad said al asymawi yang mantan hakim agung mesir
(semacam MA yah ?) bisa juga dirujuk ke link link sebagai berikut :

berikut ini berbagai pandangan yang kontra :

http://amaher.multiply.com/journal/item/2/Buku_Jilbab_Quraish_dikritik_di_Cairo
http://www.darulkautsar.com/klasik/pemurnianaqidah/liberal/Jilbab.htm
http://adianhusaini.blogspot.com/2006/09/mendiskusikan-jilbab-di-pusat-studi-al.html
http://ustsarwat.com/search.php?id=1170823518date=9-2008

tentang cv nya asymawi bisa dilihat di wikipedia (yang bahasa inggris
yah) soalnya yang bahasa indonesia, seperti biasa kagak lengkap. :D

http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Sa'id_al-'Ashmawi

Muhammad Sa'id al-'Ashmawi (1932- ) is a retired Egyptian Supreme
Court justice and former head of the Court of State Security and a
specialist in comparative and Islamic law at Cairo University. He has
been described as one of the most influential liberal Islamic
thinkers today, who has had to rely on round-the-clock police
protection due to death threats from Egyptian militants. [1]

Born in 1932, Ashmawi graduated from Cairo University's law school in
1954 and became assistant district attorney and then district attorney
in Alexandria. He was appointed a judge in 1961 and rose to become
chief justice of the High Court, the High Criminal Court and the High
Court for State Security. He is trained in usul al-din, sharia and
compartive law and did formal legal study at Harvard Law School and
elsewhere in the United States in 1978. He retired from the bench in
July 1993. [2]

Ashmawi believes Islamism or political Islam is at odds with true
Islam or enlightened Islam; application of the sharia (tatbiq
al-sharia or taqnin al-sharia) are in reality empty slogans, extremely
vague in substance; present Egyptian law is consistent with Sharia;
civil or madani government is the proper kind of government in Islam;
while religious government in Islam has been a distaster in the past.

He is said to be involved in the debate over to what degree Islam can
really be `a complete way of life` and the degree and manner in which
foreign moral and ideological ideas can be adopted. [3]

One difference 'Ashmawi has had with Islamists like Ayatollah Ruhollah
Khomeini and Sayyid Qutb is whether the word Sharia as used in the
Quran refers to one uniform path or way for everyone to obey:

`We gave you one religion, but We gave every one of you his own
Shari'a.`[verification needed] [Qur'an 4:84]

'Ashmawi argues that the idea that Sharia is the core of Muslim
jurisprudence, its various commentaries and interpretations, only came
later in Islamic history. This jurisprudence is entirely man-made,
written by Muslim scholars according to their various schools, based
on their best understanding of how the Qur'an should be translated
into codes of law. [4]

Al-`Ashmawi believes that instead of referring to legal rules, the
term Sharia as used in the Qur'an, refers to the path of Islam which
consists of three streams:
worship,
ethical code,
social intercourse.

Fiqh is thus not fixed and must be reinterpreted anew by scholars in
every age in accordance with their understanding

silakan melihat dua buku berikut ini juga untuk tambahan referensi.

- Muhammad Sa'id al-Ashmawi and the Application of the Sharia in
Egypt William E. Shepard, International Journal of Middle East
Studies v.28, 1996 p.39-58

- Muhammad Sa`id `Ashmawi; Carolyn Fluehr-Lobban, Against Islamic
Extremism: The Writings of Muhammad Sa'id al-Ashmawy, Gainesville:
University Press of Florida, (1998)




On 12/16/08, wawan™ و و ﻦ hrn.mi...@gmail.com wrote:
 **
 *
 * *
 * On 12/15/08, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:


 Belajar dari filosofi berkorbannya mbak mia, ijinkan saya meminta maaf
 atas
 ucapan dan kata kata saya yang menyakiti hati teman teman semua.



 om con,

 sy jadi kasihan lho kalo om con belajar dari orang2 spt itu.

 * Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, *
 *sedang mereka tentang (kehidupan) akherat adalah lalai. (QS: Ar Ruum: 7)
 *
 yakni kebanyakan manusia tidaklah mempunyai ilmu kecuali tentang ilmu dunia,
 dan yang terkait dengannya. Mereka sangat pandai dengan hal tersebut,
 namun lalai dalam masalah-masalah agama mereka dan apa yang bisa memberikan
 manfaat bagi akherat mereka. (Tafsirul Quranil Azhim, Al Imam Ibnu Katsir)


 [Non-text portions of this message have been removed]




-- 
salam,
Ari


Re: [wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa

2008-12-15 Terurut Topik Ari Condro
herbivora oom.  koreksi.

2008/12/16 werkuwer mnug2...@yahoo.com

   perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah karena
 masih saja 'carnivora'. secara ekonomi perubahan itu sangat
 signifikan karena pedagang kambing dirugikan oleh pilihan konsumen
 tersebut sehingga penghasilan dari menjual kambing berkurang. secara
 konsep pengurbanan ini tidak berubah dan masih primitif dan berdarah-
 darah. jika motifnya adalah membagi daging (nutrisi) kepada kaum
 fakir, mestinya yang disembelih adalah 'tabungan uang' kita lalu
 dibagikan kepada fakir miskin sesuai dengan porsi yang kita
 kurbankan selama ini. ini baru secara konsep dan sosial signifikan
 perubahannya.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Mia al...@... wrote:
 
  Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini. Ibrahim
 memutuskan
  mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan itu
  lalu diganti kambing.
 
  Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D
 pasti
  serta merta protes, Allah yang nyuruh loh. Lha, kalo Erwin D udah
  bawa2 Allah repot kan diskusinya. Jadi sebaiknya kita lihat dari
  sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan.
 
  Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya
 karena
  tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih
 Ismail.
 
  Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman
 kuno
  itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai
  bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan
  kurban anaknya jadi diganti kambing. Cerita ini pun umum juga di
  hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan
  pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain.
 
  Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau membatalkan
  perbuatannya sendiri. Implikasinya, blio melihat jauh ke depan,
  bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre-
  requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA YANG
 KITA
  LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU yang
  mencerahkan.
 
  Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'. Saya
  mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu
  menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing.
  Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada,
 padahal
  biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada perubahan
  paradigma dari kambing menjadi sapi...:-))
 
  salam
  Mia
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 werkuwer mnug2502@
  wrote:
  
   ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu
 dengan
   darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah pengurbanan
 ini
   khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan)
 ataukah
   memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu.
  
   satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu
 adalah
   bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada
 mereka
   dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia diharuskan
 mau
   menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau mengerjakan
   permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa.
 para
   dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga mereka
 hrs
   menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari manusia
  itu.
  
   http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice
  
   dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus
 darah
   dan tak satupun vegetarian...
  
 

  




-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa

2008-12-15 Terurut Topik werkuwer
masak sih makan daging kambing/sapi disebut herbivora? kalau kambing 
dan sapinya sendiri memang herbivora lha nek konsumen daging 
kambing/sapi mestine rak carnivora, tak iye? eniwei, yuuuk...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 herbivora oom.  koreksi.
 
 2008/12/16 werkuwer mnug2...@...
 
perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah 
karena
  masih saja 'carnivora'. secara ekonomi perubahan itu sangat
  signifikan karena pedagang kambing dirugikan oleh pilihan 
konsumen
  tersebut sehingga penghasilan dari menjual kambing berkurang. 
secara
  konsep pengurbanan ini tidak berubah dan masih primitif dan 
berdarah-
  darah. jika motifnya adalah membagi daging (nutrisi) kepada kaum
  fakir, mestinya yang disembelih adalah 'tabungan uang' kita lalu
  dibagikan kepada fakir miskin sesuai dengan porsi yang kita
  kurbankan selama ini. ini baru secara konsep dan sosial 
signifikan
  perubahannya.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  Mia aldiy@ wrote:
  
   Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini. Ibrahim
  memutuskan
   mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan 
itu
   lalu diganti kambing.
  
   Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D
  pasti
   serta merta protes, Allah yang nyuruh loh. Lha, kalo Erwin D 
udah
   bawa2 Allah repot kan diskusinya. Jadi sebaiknya kita lihat 
dari
   sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan.
  
   Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya
  karena
   tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih
  Ismail.
  
   Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman
  kuno
   itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai
   bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan
   kurban anaknya jadi diganti kambing. Cerita ini pun umum juga 
di
   hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan
   pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain.
  
   Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau 
membatalkan
   perbuatannya sendiri. Implikasinya, blio melihat jauh ke depan,
   bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre-
   requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA 
YANG
  KITA
   LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU 
yang
   mencerahkan.
  
   Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'. 
Saya
   mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu
   menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing.
   Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada,
  padahal
   biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada 
perubahan
   paradigma dari kambing menjadi sapi...:-))
  
   salam
   Mia
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  werkuwer mnug2502@
   wrote:
   
ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu
  dengan
darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah 
pengurbanan
  ini
khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan)
  ataukah
memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu.
   
satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu
  adalah
bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada
  mereka
dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia 
diharuskan
  mau
menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau 
mengerjakan
permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa.
  para
dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga 
mereka
  hrs
menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari 
manusia
   itu.
   
http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice
   
dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus
  darah
dan tak satupun vegetarian...
   
  
 
   
 
 
 
 
 -- 
 salam,
 Ari
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: kurban bagi dewa-dewa

2008-12-15 Terurut Topik Ari Condro
osssh.  gitu toh.

btw, kalau makhluk laut banyak tuh yang nggak jelas antara hewan dan
tumbuhanya.  nah kalau yang ini bagaimana ?

2008/12/16 werkuwer mnug2...@yahoo.com

   masak sih makan daging kambing/sapi disebut herbivora? kalau kambing
 dan sapinya sendiri memang herbivora lha nek konsumen daging
 kambing/sapi mestine rak carnivora, tak iye? eniwei, yuuuk...

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Ari Condro masar...@...
 wrote:
 
  herbivora oom. koreksi.
 
  2008/12/16 werkuwer mnug2...@...
 
   perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah
 karena
   masih saja 'carnivora'. secara ekonomi perubahan itu sangat
   signifikan karena pedagang kambing dirugikan oleh pilihan
 konsumen
   tersebut sehingga penghasilan dari menjual kambing berkurang.
 secara
   konsep pengurbanan ini tidak berubah dan masih primitif dan
 berdarah-
   darah. jika motifnya adalah membagi daging (nutrisi) kepada kaum
   fakir, mestinya yang disembelih adalah 'tabungan uang' kita lalu
   dibagikan kepada fakir miskin sesuai dengan porsi yang kita
   kurbankan selama ini. ini baru secara konsep dan sosial
 signifikan
   perubahannya.
  
   --- In 
   wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com,
   Mia aldiy@ wrote:
   
Waktu Idul Adha saya sempat berpikir2 kayak gini. Ibrahim
   memutuskan
mengurbankan anaknya, dan dia sendiri membatalkan pengurbanan
 itu
lalu diganti kambing.
   
Saya bilang 'Ibrahim memutuskan', karena orang seperti Erwin D
   pasti
serta merta protes, Allah yang nyuruh loh. Lha, kalo Erwin D
 udah
bawa2 Allah repot kan diskusinya. Jadi sebaiknya kita lihat
 dari
sisi manusianya dulu, kan itu yang serta merta keliatan.
   
Lagian inget, dulu pernah ada netter WM yang ngamuk2 ke saya
   karena
tafsirannya harafiah tok terhadap suruhan Allah menyembelih
   Ismail.
   
Kalau Ibrahim memutuskan mengurbankan anak, dalam konteks jaman
   kuno
itu kan biasa. Pengorbanan manusia itu emang dilakukan sebagai
bentuk 'pengabdian tertinggi'. Lalu blio memutuskan membatalkan
kurban anaknya jadi diganti kambing. Cerita ini pun umum juga
 di
hikayat2 kuno, bagaimana para nabi/orang bijak menghentikan
pengurbanan manusia itu, dengan menggantinya jadi yang lain.
   
Yang paling menarik adalah, Nabi Ibrahim menyetop atau
 membatalkan
perbuatannya sendiri. Implikasinya, blio melihat jauh ke depan,
bahwa menghentikan sesuatu yang dianggap status quo adalah pre-
requisite untuk kemajuan ke depan, artinya MENGORBANKAN APA
 YANG
   KITA
LAKUKAN ATAU YANG BERLAKU SEKARANG DEMI MEMBUKA LEMBARAN BARU
 yang
mencerahkan.
   
Idul Adha kemarin saya merasakan ada 'perubahan paradigma'.
 Saya
mengantisipasi mendapat bagian kambing dan sapi, karena itu
menyiapkan bumbu rawon untuk sapi dan kare marak untuk kambing.
Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada,
   padahal
biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada
 perubahan
paradigma dari kambing menjadi sapi...:-))
   
salam
Mia
   
--- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 wanita-muslimah%
 40yahoogroups.com,
   werkuwer mnug2502@
wrote:

 ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa' sangat suka kalau dijamu
   dengan
 darah dan daging yang dikurbankan. ndak tau apakah
 pengurbanan
   ini
 khayalan manusia mabok pada waktu itu (di jaman kegelapan)
   ataukah
 memang karena ada permintaan dari para dewa mereka itu.

 satu hal yang sering dipercayai orang di jaman kegelapan itu
   adalah
 bahwa para dewa konon ingin menguji kecintaan manusia kepada
   mereka
 dan untuk membuktikan kecintaan mereka itu, manusia
 diharuskan
   mau
 menawarkan kurban kepada para dewa. kalau mereka mau
 mengerjakan
 permintaan itu, kecintaan manusia baru diakui oleh para dewa.
   para
 dewa ternyata ndak semahatahu yang manusia duga sehingga
 mereka
   hrs
 menguji manusia dulu sebelum mereka mengetahui mutu dari
 manusia
itu.

 http://en.wikipedia.org/wiki/Sacrifice

 dewa-dewa purba dan dewa-dewa moderen ternyata sama-sama haus
   darah
 dan tak satupun vegetarian...

   
  
  
  
 
 
 
  --
  salam,
  Ari
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 

  




-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Tulisan Tentang Perbankan Syariah

2008-12-15 Terurut Topik Kibthiyah
Assalamualaikum Ustad ...

Attached  file nya lupa  ya?  jadi  gak bisa dibuka ..

Wassalam 

Kibthiyah

  - Original Message - 
  From: muhamad agus syafii 
  To: agussya...@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 12, 2008 1:39 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Tulisan Tentang Perbankan Syariah


  Assalamu'alaikum Wr Wb..
   
  teman-teman yang berbahagia,
   

  Buat teman-teman yang sedang belajar Perbankan Syariah. Berikut ini saya 
kirimkan tulisan Perbankan Syariah dalam bentuk PDF. semoga bermanfaat, kalo 
nggak bisa buka mohon informasikan ke saya..

  Wassalam,
  agussyafii

  [Non-text portions of this message have been removed]



   
  --

*
This message is intended only for recipients who are authorized to receive it. 
It contains confidential and/ or legally priveleged information belong to PT 
CASIO ELECTRONICS INDONESIA (CEI), therefore the authorized recipients shall  
protect this confidential information disclosed pursuant to provisions of CEI's 
policy.
If you are not a valid recipient of this message, please delete it from your 
system and/ or destroy all of the tangible material produced from the 
information herein together with all copies or reproductions thereof and notify 
the sender immediately. 
Please also be notified that any disclosure, copying, distribution or taking 
any action based on the contents of this message is strictly prohibited and may 
be unlawful.
*

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dijamin Meriah, Malam Penganugerahan

2008-12-15 Terurut Topik hutan.lestari
Dijamin Meriah, Malam Penganugerahan
Hari Minggu (Ahad) malam (14/12) nanti, merupakan malam yang paling
digadang-gadang para jawara Lomba Foto dan Karya Tulis YPHL-HOKI 2008.
Pasalnya, pada malam itu juga akan diserahkan hadiah bernilai ratusan
juta rupiah dalam memperebutkan The Excellence Award of Achmad Kalla.

Tak kepalang tanggung. Tokoh besar yang menyerahkan langsung meghadiah
lomba itu, yakni pebisnis handal yang amat konsen melestarikan
lingkungan hidup di Indonesia. Beliau adalah Achmad AK Kalla.
Sungguh fantastis, antusiasme peserta Lomba Menulis dan Foto YPHL-HOKI
bertajuk Membangun Kepedulian terhadap Kelestarian Hutan Lestari
yang diprakarsai oleh Yayasan Peduli Hutan YPHL dan Harian Online
Kabar Indonesia (HOKI) – www.kabarindonesia.com sangat tinggi, bahkan
di luar prediksi.

Buktinya, telah tercatat 803 naskah artikel dan 923 naskah foto
peserta lomba dari beragam profesi (dalam dan luar negeri) turut dalam
lomba ini. 

Dijamin meriah. Tepat pada puncak acara bertajuk: Indonesian
Earthfest 2008 itu—tepatnya pada pukul 18.30 WIB; Minggu, 14 Desember
2008 bertempat di Area Hall Basket Senayan, Jakarta; para jawara Lomba
Foto dan Tulis YPHL  HOKI '08 itu akan menerima langsung hadiah lomba
dari Achmad AK Kalla. Jawara-jawara yang amat beruntung itu—adalah
para kampiun yang berhasil menyingkirkan ratusan peserta lomba
lainnya. Adapun para pemenang pada Lomba Foto YPHL-HOKI 2008 itu adalah: 
•   Herry Wiyanto (Juara I) berhak meraih uang tunai Rp 20 juta dan
trophy, plus notebook. Karya foto monumentalnya berjudul: Di Kaki
Gunung Merapi.
•   Andi Lubis (Juara II) berhak mendapatkan uang tunai Rp 15 juta serta
paket trophy-notebook. Foto jurnalistiknya berjudul: Memotret Hutan.
•   Younsel Evand Roos (Juara III) berhak memperoleh uang tunai Rp 10
juta dan trophy serta kamera. Karya fotonya bertajuk: Hutanku Asri. 
•   Dan berturut-turut: Indra Manik, Hasrul Kokoh dan Samsul Ulum (Juara
Harapan I, II, III) masing-masing berhak atas uang tunai Rp 1 juta.
Judul foto-foto mereka yakni: Desaku Hijau, Jalan Kehancuran dan
Senja di Sebuku. 

Sedangkan sederet kampiun Lomba Karya Tulis YPHL 2008 yakni: 
•   Leonard Tiopan Panjaitan dari BNI 46 (Juara I) berhak atas uang
tunai Rp 20 juta dan trophy serta notebook. Artikelnya berjudul:
EG-Docs dan Green Credit - Dua Solusi Perbankan terhadap Masalah
Kepedulian Hutan.
•   Didik Ismawanto (Juara II) berhak mendapatkan uang tunai Rp 15 juta
dan trophy, plus notebook. Adapun karya tulisnya berjudul: Hutan
Mikro, Hutan di Era Modern.
•   Wahyuana (Juara III) berhak atas uang tunai Rp 10 juta, plus trophy
dan kamera. Judul tulisannya adalah: Gaia, Kosmologi Konservasi Hutan
dan Lingkungan.
•   Secara berjajar: Cucuk T, Sutrisno Budiharto dan Sulung Prasetyo S
(Juara Harapan I, II, III) masing-masing berhak menyabet Rp 1 juta.
Karya-karya tulis mereka berjudul: Menumbuhkan Pola Pikir, Pola
Pandang dan Pola Tindakan yang Green Minded Melalui Program Reforesasi
Hutan Indonesia dengan Menggunakan Teknik Electronic Green Mobile
Planting, Antara Nietzsche, Ayat-ayat Alam dan Ayat-ayat Cinta,
Hutan Adat Terbukti Menang. 

Seperti diketahui bersama, puncak acara Indonesian Earthfest 2008
yang diselenggarakan oleh Green Music Foundation bersama dengan
Yayasan Peduli Hutan Lestari dan Bakrie untuk Negeri, ini bakal
dimeriahkan lebih dari 30 band papan atas. Band-band 'The Excelence
Award of Achmad Kalla' ini akan menghibur anda, dijamin anda bakal
tidak rugi. Band-band terpopuler itu, antara lain Koes Plus, Nidji,
NAIF, Rif dan masih banyak lagi. 

Sementara pada keesokan paginya akan dihelat pemecahan Rekor MURI
dengan aksi Cap Jempol Hijau Peduli Lingkungan. Oleh karena itu
jangan lewatkan malam penganugerahan ini.

Secara khusus pula, Tim Panitia acara ini mengadokan ucapan terima
kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada dewan juri Lomba Foto
dan Karya Tulis YPHL-HOKI 2008. 

Mereka adalah Dr. Ricky Avenzora, Muhammad Subhan, Dr. Mochamad
Indrawan serta Samedi, Justina Ayu Utami dan Prof. Dr. Moch Na'im.
Selain juga apresiasi sosial juga patut disandangkan pada dewan juri
lainnya, yaitu: Arbain Rambey, Darwis Triadi dan Gauri Nasution. 

Tak luput pula, panitia juga menghaturkan banyak terima kasih kepada
ratusan peserta lomba serta sejumlah sponsor yang tak dapat disebutkan
di sini yang telah turut berpartisipasi aktif menyukseskan acara super
meriah ini. (*)





[wanita-muslimah] Trs: TREND HOT PANTS: VIRUS PEMBUNUH RASA MALU !

2008-12-15 Terurut Topik AsEp
Dari milis sebelah, semoga menjadi renungan akan fenomena yang terjadi.

Apa jadinya jika manusia sudah kehilangan harga dirinya?
Pantaskah kalau kemudian kita mengaku sebagai manusia beradab?
Ketika rasa malu itu hilang dan lenyap, kita tak berbeda dengan
manusiabarbar yang hidup di zaman batu.

TREND HOT PANTS: VIRUS PEMBUNUH RASA MALU
Sahabatku, kamu pasti tidak menutup mata, bila akhir-akhir ini, sering
menjumpai teman-teman yang nota bene muslimah (ku sebut demikian,
karena meskimereka wanita, tetapi tetap mengaku ber-Islam), mengenakan
celana pendek dimall-mall, di setiap Twenty One,hingga di
tempat-tempat tongkrongan yang menjajakan kuliner. Tanpa rasa malu dan
jengah sedikit pun, mereka cuek bebek berseliweran di jalan-jalandan
tempat keramaian. Lebih parah lagi, celana pendek melewati dengkul
atau yang ngetren disebut hot pants (celana yg bikin 'panas') itu
kadang dikenakan di tempat pesta pernikahan bahkan ajang reuni. Ya
ampuunnn.Kalo dipikir-pikir ke mana rasa malunya itu? Sudah pudar?
Atau sudah lenyap sama sekali.

Asal tau saja, dulu masyarakat kita mencitrakan celana pendek
sebagaibusananya kamu pelacur (maaf, terlalu kasar memang) yang kerap
nongkrong di lokalisasi prostitusi. Kini ketika model dan gaya itu
menjadi trend, para ABG (dariyang SMP, SMA, kuliah sampe yang udah
tuwir)sepertinya tidak peduli dengan pencitraan itu. Mereka memang
bukan pelacur,tapi meniru-niru seperti pelacur. Gawat!Terkadang
terbetik oleh kita, jika model ini dipelihara terus, bukan
tidakmungkin, lama-lama kaum perempuan tidak malu lagi ketika
mengenakan celanadalam di tempat keramaian sekalipun (kayak di negeri
`Obama, dkk'). Nah lho,kalau sudah begitu, tunggu apa lagi, inilah
tanda-tanda kiamat bakal semakin dekat.

GetShortySo Get Shorty! (Tunjukin kakimu!). Inilah mesej para perusak
moral yang menjadikan short pants atau hot pants sebagai trend fashion
remaja putri sejak awal 2007. Hingga tahun 2008 pun trend Get Shorty
(nama lain dari short pants) masih terus merajai. Konsumennya pun
mulai dari anak SMA hingga anak kampus alias mahasiswi. Celana pendek
sendiri banyak ragamnya, mulai dari yang selutut sampai diatas lutut.
Modelnya enggak cuma one girls, ada yang baggy atau lurus dengan motif
polos, stripes atau polkadot dan masih banyak yang lain. Yang pasti,
perancang mode dan pebisnis kerap memunculkan inovasi-inovasi baru,
dengan harapan remaja putri dan wanita dewasa, mengikutinya sebagai
trend yang wajib dituruti. Ketika ditanya, kenapa ABG putri dan
mahasiswi, menyukai short pants? Karena short pants lebih simple dan
nyamandikenakan, bisa ke mall, pantai, maen ke rumag teman, di rumah,
dan kapansaja, ungkap seorang pelajar, sebut saja Dina (bukan nama
asli). Saat di konfirmasi, apa pantas shortpants dikenakan saat
kondangan? Laura (juga bukan nama asli), siswi SMA di bilangan Depok
berkomentar. Menurut gue ya kurang pantes lah jika dipake saat pesta
pernikahan. Belakangan, memang,mulai ada yang pake short pants
saatkondangan atau pesta resmi. Tapi gila kali, nggak ada otaknya tuh
cewek. Masa kondangan pake short pants. Tandasnya ketus.

Sebelum short pants, para ABG keranjingan celana panjang model pensil
yang berwarna-warni, bentuknyamengerucut, menyempit ke bawah, ngepas
dengan ukuran kaki para pemakainya. Memang trend mode celana yang satu
ini sangat booming terutama di kalanganpara ABG dan mahasiswi di
kota-kota besar. Apalagi di Jakarta  Bandung (meski parahan Jakarta).
Setiap radius 100 meter pasti menjumpai celana pensilyang satu ini.
Menurut perancangnya, celana ini memberikan efek untukmempertegas
keindahan bentuk kaki para pemakainya. Berbarengan dengan short
pants,muncul lagi trend celana yang terbuat dari bahan strech. Celana
ketat ini dianggap nyaman dipakai dan bisa membentuklekuk tubuh yang
seksi. 

Sebagai informasi saja, konon artis legendaris Marlene Diertrich suatu
kalipernah ditolak masuk pada sebuah restauran karena ia memakai
celana panjang. Ingat, itu baru celana panjang, bukan mini! Seorang
wanita yang tampil denganbusana pria, ketika itu rupanya dianggap
kontroversial. Itu terjadi1930-1940an, ketika belum banyak wanita
memakai celana panjang di tempat umum. Kini celana panjang malah jadi
bagian dari khazanah busana wanita modern. Trend Sampai 2009,
Jauh-jauh hari, para pengamat mode telah memprediksikan gaya short
pants ini akan berlanjut hinggaakhir tahun nanti, dan tetap menjadi
trend bagi kawula muda yang ingin tampilseronok. Bahkan hingga memasuk
tahun 2009.Tanpa mempertimbangkan nilai-nilai kepantasan, para
perancang model yangkebanyakan non muslim dan didominasi oleh kaumnya
Nabi Luth: gay, waria, dan lesbian ini, membuat rancangan busana yang
dianggapnya lebih praktis dan modis. 

Seperti diungkapkan seorang owner Colour Mode, Anggi, di sebuah Mall
di Jakarta, short pants sangat digemari oleh remaja putri, bukan
sekadar mengikuti trend. Dengan menggunakan bawahan jenis ini,
penampilan wanita lebih feminim karena lebih menonjolkan kaki jenjang
yang indah. Short pants, 

[wanita-muslimah] Buku ACI publishing discount 20%.

2008-12-15 Terurut Topik Aci Publishing
Tanggapan untuk buku HEYCA (How to Explore Your Child’s Ability) (Menggali 
Potensi Anak Sejak Usia Dini) 
 
Penerbit: ACI Publishing
Penulis  : Jumiarti Agus
Kategori Buku: Parenting
 
 
Buat yang belum membaca semoga diwaktu datang bisa membaca buku ini, agar 
menemukan kiat bagaimana mengeksplorasi bakat anak, tentunya tak ada yang sama 
karakter anak, tetapi ide berfikir, bagaimana suatu soalan timbul dan cara 
mengatasi yang dihadapi penulis dengan buah hatinya, dapat menginspirasi para 
orangtua untuk mengeksplorasi bakat anaknya sejak dini. Alhamdulillah hingga 
kini Najmi makin banyak membantu meringankan saya, ia makin kritis mandiri dan 
terus ingin berkarya. Namun tugas masih panjang sekarang masih belum apa-apa, 
semoga kami bisa, dan kita semua bisa, amiin. 
  Berikut komen yang sempat tercatatkan, mohon maaf bagi yang 
komennya terlupa dicatatkan, terimakasih. 
 
Bagi yang belum membaca mungkin bisa dipertimbangkan dari komen pembaca via 
dunia maya, kepada penulisnya atau ACI Publishing
 
Saat ini discount 20% di sini http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/27546/
Atau ACI publishing, kontak person Rahmi 085221005337
 
1. Message dari Mba Helwy
“Saya baca buku mba Jum, wah jadi termotivasi untuk banyak hal positif yg ada 
di dalam buku itu. Saya kagum deh, salam kenal ya dan saya add jadi contact 
saya biar bisa ikutin terus postingan mba”. 
 
2. Tanggapan Mba Dina
“Menggali Potensi Anak Sejak Usia Dini”
Judul yang begitu menggelitik, membuat penasaran orang bila ada di toko buku 
untuk segera mengetahui apa isi dari judul tersebut. Buku kecil ini bagus untuk 
di baca dan dimiliki oleh orang tua yang mempunyai anak-anak. Dan yang 
menakjubkan buku ini di tulis oleh mba Jum teman kontak saya di MP ini dengan 
alamat http://jumiartiagus.multiply.com/. Sungguh luar biasa di tengah 
kesibukan beliau sebagai peneliti masih sempat menulis buku yang bermanfaaat 
bagi para orang tua.
Seperti yang dituturkan dalam tulisanya mba Jum mempunyai harapan untuk 
mewujudkan kepedulianya terhadap anak-anak Indonesia, dalam rangka menciptakan 
anak-anak yang berpotensi di masa depan.
Buku ini di tulis, setelah beliau mengeksplorasi putri tercintanya Najmi, 
dengan jeli dan teliti beliau tulis tahap demi tahap tumbuh kembang putri 
tercintanya tersebut. tulisan ini disuguhkan sebagai bukti dan hasil dari 
eksplorasinya.
Apa untungnya mengeksplorasi bakat anak? mba Jum menuturkan bahwa bakat atau 
potensi anak tidak muncul begitu saja namun melalui proses yang panjang, 
semakin dini potensi anak di eksplorasi oleh orang tua, akan semakin mudah 
mengatur, membina dan mendidik anak, dengan harapan menjadi anak yang selalu 
berkarya. Dalam buku ini juga di tulis bagaimana cara mengekplorasi potensi 
anak itu secara gamblang dan jelas dengan data-data yang disuguhkan, serta 
photo - photo kegiatan Najmi di tulis secara detail.
Tidak akan rugi kalau membeli buku ini, di dalamnya penuh muatan berisi 
cara-cara berkomunkasi yang baik dengan anak dan bagaimana Mba Jum 
berkreativitas di hadapan Najmi, sehingga Najmi akan meniru dan mengerti apa 
yang diinginkan oleh bundanya.
Ternyata buku ini betul betul tidak membosankan dan tidak mebuat jenuh untuk 
dibaca, karena rasa penasaran akan terjawab dengan seksama. Buku ini 
diterbitkan oleh Aku cinta Indonesia Publishing, banyak dijumpai di Gramedia. 
Dan yang utama ada teman-teman MP yang diabsen sebagai ucapan trimakasihnya, 
teramasuk saya he he he (numpang beken).
Yang patut diacungin jempol, cover buku nya di gambar oleh Najmi, sungguh 
kerjasama yang hebat antara ibu dan anak.Buat yang di Jepang mungkin bisa 
langsung tanya ke Mba Jum bagaimana cara mendapatkan buku ini. 
 
3. Mba Nani, bundanya Sina
“Assalamualaikum mba Ijum..” 
“Salam kenal yah mba.. saya Nani, bundanya Sina. Mba suka bikin buku yah?? 
Mudah-mudahan buku-buku yang mba Ijum buat bisa bermanfaat buat orang banyak.. 
aamiin..” 
“Walaupun saya baru sekali buka MP mba, saya bener2 kagum loh dengan sosok mba 
Ijum.. udah pinter sekolahnya, pinter masak, pinter bikin buku lagih.. bener2 
seorang ibu RT yang ideal.. mudah2an kelak saya bisa jadi seperti mba.. bisa 
menjadi tauladan dan contoh yang baik buat anak2 saya.. aamiin.. minta ilmunya 
dong mbaa.. :) heheee..”
Sina bilang, Sukses selalu yah tante Ijum” :)
3. menurntikwrote on May 9
“Salam kenal, Ibu Ijum. Saya Dion, tinggal di Jakarta. Saya tertarik untuk 
membuka blognya Ibu, karena tadi saya membeli bukunya Ibu yang judulnya How to 
Explore Your Child's Ability di Gramedia. Buku yang sangat bagus. Membuka 
pikiran saya. Nice to know you, Ibu.”
 
4. sadarzakatwrote on Mar 28
“Assalamu'alaikum mba Ijum.. Salam kenal..salam silaturahmi..subhanallah luar 
biasa karya-karyanya..sukses terus ya mba. amiin.” Widya. 
http://www.rumahzakat.org
 
5. fulldayswrote on Jan 19
“Assalamu’alaikum mbak ijum, semoga baik2 aja yah kabaranya amin, sara denger2 
lagi pregnat yah, :D asik Najmi dikasih ototochan yah :D semoga semuanya 
dimudahkan 

[wanita-muslimah] celah zaman: Kala Menjadi Tamu Allah

2008-12-15 Terurut Topik ibnumuhammadsalim
Kala Menjadi Tamu Allah

Ketika seorang laki-laki datang berpamitan, Syekh al-Syibli bertanya 
kepadanya, Ke mana kau hendak pergi?
Ke Baitulllah untuk berhaji.
Bawalah dua kantong besar bersamamu. Isilah keduanya dengan rahmat 
yang ada di sana, kemudian bawa kembali keduanya kepadaku. Dengan 
begitu, aku akan dapat bagian darinya untuk diberikan kepada kawan-
kawan dan disajikan kepada tamu-tamuku.
Orang itu pun berpamitan dan pergi berhaji. Sepulangnya dari Makkah, 
ia kembali mengunjungi Syekh al-Syibli.
Apakah kau sudah melaksanakan ibadah haji?
Ya.
Apa yang pertama kali kaulakukan?
Aku mandi besar, mengenakan ihram, salat dua rakaat, mulai membaca 
talbiyah, lalu berniat dan menekadkan diri untuk menjalankan manasik 
haji.
Apakah niat dan keputusanmu itu dapat membuang semua keputusanmu 
yang bertentangan dengan niat hajimu itu?
Tidak.
Berati kau belum berniat haji. Tadi kaukatakan bahwa di sana kau 
melepaskan pakaian sehari-hari dan mengenakan pakaian haji. Apakah 
kau telah menelanjangi dirimu dari segala hal yang telah kaulakukan 
dalam kehidupan sehari-hari?
Tidak.
Kalau begitu, kau tidak melepaskan pakaianmu dan tidak mengenakan 
pakaian haji. Lalu, ketika kaumandi dan berwudu, apakah kaubersihkan 
dirimu dari semua penyakit dan cacat yang selama ini melekatimu?
Tidak.
Berarti kau tidak berwudu. Tatkala membaca talbiyah dan 
mengatakan, `Aku datang wahai Tuhan, aku di sini, memenuhi panggilan-
Mu, inilah aku menyambut seruan-Mu, tidak ada satu pun yang serupa 
dengan-Mu, segala puji bagi-Mu, segala karunia berasal dari-Mu, 
segala sesuatu adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu,' apakah 
kau menerima jawaban, yaitu panggilan dari Allah?.
Tidak.
Kalau begitu, kau tidak membaca talbiyah. Apakah kau berkunjung ke 
Makkah?
Ya.
Tatkala memasuki Makkah, apakah kau merasa mendapat keadaan yang 
berbeda dari Allah?
Tidak.
Kalau begitu, sebenarnya kau tidak pernah berada di Makkah. Apakah 
kau memasuki Tanah Haram, yang suci?
Ya.
Tatkala memasuki Tanah Haram, apakah kau berjanji akan meninggalkan 
semua hal yang bertentangan dengan syariat?
Tidak.
Berarti kau tidak memasuki Tanah Haram. Apakah kau memasuki 
Masjidil Haram?
Ya.
Apakah di sana kau merasa lebih dekat kepada Allah?
Tidak.
Kalau begitu, kau tidak memasuki Masjidil Haram. Apakah kau melihat 
Kakbah?
Ya.
Dengan melihat Kakbah, apakah kau mencapai tujuan kedatanganmu?
Tidak.
Kalau begitu, kau belum melihat Kakbah. Apakah kau bertawaf 
mengelilingi Kakbah, tiga kali dengan langkah cepat dan empat kali 
dengan langkah lambat?
Ya.
Dengan berlari kecil tiga kali di sekeliling Kakbah, apakah kau 
menjauhi segala hal yang selama ini menyertaimu, dan dengan berjalan 
pelan empat kali di sekeliling Kakbah, apakah kau meraih 
keselamatan, keamanan, dan kebersyukuran?
Tidak.
Berarti kau tak pernah meninggalkan dirimu yang dulu, keterikatan 
pada dunia, dan kau belum mendekat kepada Tuhanmu. Sebenarnya kau 
tidak bertawaf. Apakah kau menyentuh Hajar Aswad dan mengucapkan 
salam kepadanya?
Ya.
Sungguh malang nasibmu! Sebab, disebutkan bahwa siapa saja yang 
menyentuh Hajar Aswad, ia telah menyentuh Kebenaran. Orang yang 
menyentuh Kebenaran akan merasakan kedamaian yang paling luhur. 
Apakah kau merasakannya?
Tidak.
Berarti kau belum menyentuh Hajar Aswad. Apakah kau salat dua 
rakaat di Maqam Ibrahim?
Ya.
Ketika salat di sana, apakah kau berdiri di depan Tuhanmu dan 
menunjukkan niatmu kepada-Nya?
Tidak.
Berarti kau tidak salat di sana. Apakah kau berdiri di bukit Shafa?
Ya.
Apa yang kaulakukan di sana?
Aku membaca takbir. Aku menyerukan kebesaran Allah.
Ketika berdiri di sana, apakah jiwamu terasa bersih (shafâ), dan 
hatimu bahagia? Ketika membaca Allâhu Akbar, apakah dunia dan segala 
bentuk keduniaan menjadi kecil?
Tidak.
Kalau begitu, kau tak pernah berdiri di puncak Shafa, juga tidak 
bertakbir. Selagi berlari kecil antara Shafa dan Marwa, apakah kau 
lari dari Keagungan-Nya menuju Keindahan-Nya?
Tidak.
Kalau begitu, kau tidak pernah berjalan tujuh balikan antara Shafa 
dan Marwa. Apakah kau berdiri di puncak bukit Marwa?
Ya.
Selagi berdiri di sana, apakah kau merasakan kedamaian dan 
ketenangan melimpahi jiwamu?
Tidak.
Kalau begitu, kau tidak pernah berada di sana, sama sekali. Apakah 
kau pergi ke Mina?
Ya.
Apakah kaudapatkan keinginanmu?
Tidak.
Kalau begitu, kau tak pernah ke Mina. Apakah kau memasuki Masjid al-
Haif?
Ya.
Ketika memasukinya, apakah rasa takut kepada Allah muncul di 
hatimu?
Tidak.
Kalau begitu, kau tidak pernah masuk Masjid al-Haif. Apakah kau 
naik ke Jabal Rahmah (Gunung Kasih) di padang Arafah?
Ya.
Setibanya di sana, apakah kau menyadari bagaimana dan mengapa kau 
diciptakan, dan kemana kau akan berujung? Apakah kau mengetahui 
siapa Tuhanmu, Tuhan yang selama ini kau ingkari? Apakah Allah 
menunjukkan kepadamu suatu tanda bahwa kau salah seorang yang 
terpilih?
Tidak.
Kalau begitu, kau tak pernah sampai di Arafah. Apakah kau pergi ke 
Masy'ar al-Haram?
Ya.
Ketika di sana, apakah kau ingat Allah sedemikian rupa sehingga kau 

[wanita-muslimah] Teman-teman, Liburan ke Solo jangan lupa mampir di Roemahkoe ya!!!

2008-12-15 Terurut Topik Asep Kambali




Roemahkoe, senyaman di rumah sendiri! Rasakan hidup di dua jaman!

 



Teman-teman,
liburan akhir tahun ini ada beragam cara untuk melewatkannya. Bisa pergi ke
Puncak atau pergi ke pantai, bisa menginap di hotel atau di villa sewaan.
Bahkan, pergi keluar negeri yang menjadi impian. Tapi bagaimana jadinya bila
kali ini dilakukan di Roemahkoe, di daerah Laweyan Solo yang kental dengan
kebudayaan? Belum pernah kan?


Roemahkoe
tidak menjanjikan kemewahan seperti hotel bintang lima, tidak juga memberikan
kebiasaan seperti hotel pada umumnya. Namun, kami akan memberikan sensasi
pengalaman dan kesempatan yang tidak akan pernah Anda lupakan. Coba saja,
suasana Tempo Doeloe yang dibalut dengan kekinian akan membuat Anda merasa
seperti hidup di dua jaman, masa lalu dan masa sekarang. Beberapa program dan
fasilitas sengaja kita sajikan agar Anda pulang membawa buah tangan untuk bekal
di masa depan, yaitu pengetahuan. 

 

Bagaimana?
Mendingan liburan kali ini ke Solo saja! Menginap di Roemahkoe, nanti tak bawa
keliling Laweyan dan Kota Solo! Asyiik toh...? 

roemahkoehertitagehotel

By: Jimmy Wahyudi Bharata 



Kota Solo menjadi kunjungan tugas saya kali ini.
Bertepatan dengan liburan panjang, seluruh tempat penginapan di kota batik ini
penuh.


“Wah, ada apa dengan kota Solo?”, pasti kota ini
menyimpan banyak hal yang menarik, tanya saya dalam hati. Kota ini adalah kota
kelahiran saya. Setelah satu tahun, saya dibesarkan di Samarinda. Jadi, tidak
banyak budaya dan tempat yang sempat saya ekplorasi.


Ketertarikan saya berawal dari tempat menginap di
Roemahkoe - Bed  Breakfast. Roemahkoe terletak di jantung kota Solo -
tepatnya Jl. dr. Rajiman No. 501 Laweyan – Solo Jawa Tengah. 



Hal-hal yang menarik yang saya dapatkan di sini adalah
:

Konsep interior penginapan yang kental dengan
 nuansa Jawa bergaya “Art Deco”. Menurut sejarahnya dibangun tahun 
1938.Foto-foto Solo tempo dulu dapat dinikmati di tiap
 dinding bangunan yang ada di Roemahkoe. Selain itu, foto Solo tempo dulu
 juga dapat Anda lihat di buku panduan hotel ini. Sungguh kreatif, menawan
 dan antik!Perpustakaan mungil dengan sejumlah buku 
sejarah/arsitektur/budaya
 dan majalah/koran lokal disediakan untuk tamu yang ingin membaca dan
 mengetahui lebih banyak tentang kota Solo. Harum aroma terapi yang saya 
rasakan ketika masuk
 ke kamar tempat saya menginap, membuat pikiran serasa lebih 
rileks.Roemahkoe berada pada kawasan sejarah yang
 panjang, dimana kawasan Laweyan dahulu merupakan “gudangnya” para saudagar
 batik. Disini Anda dapat berbelanja dan menikmatinya dengan hanya berjalan
 kaki atau naik becak di dalam kampung.Tersedianya makanan khas Solo, 
seperti Londoh
 Pindang, Nasi Goreng Saudagar, Nasi Langgi, Nasi Bandeng, Nasi Kare,
 Lontong Opor, Wedang Cemol, Cola Jawa, Caudegan, dan aneka makanan Solo
 lainnya yang sangat menggoda lidah.Tempat yang unik, karena ada sarana 
untuk belajar
 membatik, bermain Gamelan atau sekedar mengetahui watak Anda berdasarkan
 Astrologi Jawa, Wuku atau Primbon.Sajian film dokumenter tempo doeloe yang
 menggambarkan suasana pulau Jawa dan Indonesia sejak jaman Hindia Belanda
 membuat saya semakin larut dalam nostalgia dan karifan sejarah di hotel
 ini.Jangan khawatir bagi Anda yang punya banyak
 kerjaan kantor, karena Anda masih bisa berhubungan dengan relasi/kolega
 Anda. Jaringan internet gratis
 (hotspot/WiFi) telah tersedia hingga kecepatan 100 Mbps di area restoran
 dan kamar Anda (kekuatan signal relatif berbeda di tiap kamar). Ada bahan 
bacaan tersedia di kamar untuk Anda
 setiap pagi hari (koran nasional), pada  kamar tertentu ada beberapa buku 
sejarah
 dan budaya yang berkualitas. Pada lobby Roemahkoe terdapat sajian majalah
 bersekala nasional dan internasional. Sehingga informasi dunia bisa Anda
 akses. Pertunjukan gamelan dan live musik di tiap malam
 Minggu dan Jumat, mampu menemani makan malam Anda sehingga menjadi lebih 
cozzy dan menarik. Wah sajian
 makanan khas Solo jadi tambah nikmat neh.Ada promo-promo menarik untuk 
Anda yang berlaku
 sepanjang tahun. Antara lain jika Anda booking 10 (sepuluh) kamar, maka 
gratis
 1 (satu) kamar untuk Anda. Atau, jika Anda pernah 10 (sepuluh) kali/malam 
menginap
 di Roemahkoe, maka gratis 1 (satu) malam untuk Anda. Wuh ... uenak 
tenan, besok-besok bawa yang banyak ahhh. Btw,
 Roemahkoe memiliki 14 kamar lengkap dengan fasilitasnya.Program lain yang 
menarik adalah Tour Kampung
 Batik Laweyan (Laweyan Heritage Trails). Dengan biaya terjangkau  saya  
sudah ditemani berkeliling Kampung Batik
 Laweyan menggunakan becak. Singgah di pabrik-pabrik batik, belanja, dll. 
Sambil
 dipandu oleh guide berpengalaman dari Kota Solo, saya mencicipi aneka
 macam jus khas Roemhakoe dan Museum Samanhoedi secara gratiss.Malamnya 
saya kecapean dan kelelahan, badan
 terasa pegal-pegal, saya minta traditional massage 

[wanita-muslimah] Ibadah haji dan toleransi

2008-12-15 Terurut Topik Ibnu Razaq
Ini adalah cuplikan tulisan Muhammad Taufiq Prabowo tentang pengaruh haji
untuk toleransi.

Wassalam,
Ibnu

Ibadah Haji dan Toleransi

Memang, saat berada di depan Mahkamah Allah semua orang sama. Seperti juga
saat para jemaah haji itu di Arafah, mereka terlihat hampir seragam. Tak ada
terlintas status sosial mereka. Rawin Kunkongkaphan, dari Bangkok, Thailand,
bercerita pada Saudi Gazette, bahwa haji adalah pertemuan religius terbesar
di dunia. Ia mengumpulkan hampir 3 juta orang di satu tempat. *Hajj* *is an
amazing event if you look at different people coming from different parts of
the world. When they put on Iharm they all become brothers.* Selanjutnya,
ia berpendapat bahwa haji mendorong semua orang Islam untuk bersatu dan
berjihad demi kedamaian dunia.

Hal senada diungkapkan oleh Habib Allah pada CNN. Warga Pakistan yang
berumur 24 tahun ini belum pernah meninggalkan negerinya sebelum berhaji. Ia
mengatakan bahwa ia merasa melihat dunia secara utuh di Mekah, Arab Saudi.
Saya merasa kita semua seperti saudara. *I never thought about this
before. The hajj has changed my thoughts about other Muslims from other
countries. The hajj has united us as Muslims and as brothers.* Ia
melanjutkan, Setelah saya melaksanakan Haji, saya merasa bahwa dunia sangat
kecil dan kami semua saling berbagi tempat ... bumi ini. Kita semua harus
hidup damai satu dengan yang lain, apakah dengan Muslim atau non-Muslim.

Ada juga kesaksian dari Roland Boon dari Rotterdam, Belanda, yang juga baru
pertama kali berhaji. The *crowd here is really amazing, and I think it is
something that you cannot describe in words*. Ini adalah kesempatan untuk
menunjukkan pada dunia bahwa *Muslims love peace and want to live in
harmony*. Saya berharap semua orang Islam dapat hidup dengan damai dan
melupakan banyak perbedaan di antara mereka. Dan masih ada lagi beberapa
kesaksian yang serupa dari jemaah haji lain dari berbagai negara.*

Hasil penelitian Harvard Kennedy School*

Apa yang disampaikan para jemaah haji itu sebenarnya tidak jauh beda dengan
hasil penelitian yang dimotori oleh David Clingingsmith, Asim Ijaz Khwaja
dan Michael Kremer dari Harvard Kennedy School, Amerika.

Selanjutnya ikuti tautan berikut:
http://safiramachrusah.blogspot.com/http://safiramachrusah.blogspot.com/2008/12/ibadah-haji-dan-toleransi.html
2008/12/ibadah-haji-dan-toleransi.htmlhttp://safiramachrusah.blogspot.com/2008/12/ibadah-haji-dan-toleransi.html


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jenuh dengan rutinitas, pengen nambah pengetahuan agama Islam, pengen punya banyak teman...???

2008-12-15 Terurut Topik Pendaftaran YISC2009
YISC 
(YOUTH ISLAMIC STUDY 
CLUB)

AL 
AZHAR
==

MENERIMA 
ANGGOTA BARU



Kegiatan Rutin Setiap Hari 
Minggu
Bimbingan 
Study Qur'an (BSQ) 
Waktu 
belajar (08.00-10.00)
Program untuk 
mempelajari bacaan Al-Qur'an dengan baik dan benar. Penempatan kelas 
berdasarkan 
kemampuan dan pemahaman peserta sesuai tes masuk, terdiri dari : - Tingkat 
Iqra;- Tajwid;-Tahsin;- Terjemah
Study 
Islam Intensif (SII)
Waktu 
belajar (10.00-12.00)
Melalui SII 
kita distimulasi untuk mempelajari Islam dengan lebih komprehensif. Menggunakan 
metode diskusi interaktif, materi yang dibawakan mengenai : -Tauhid ; -Fiqh; - 
Sejarah; -Muamalah ; -akhlak dan lain-lain.

Kegiatan 
lainnya meliputi:
Kegiatan 
Pengembangan Kepribadian
Berupa Self 
Development Training, Kehumasan, Jurnalistik, Klub BAHASA, Tadabur Alam, 
Jambore, Tafaquh Fiddin
Pembinaan 
adik asuh YISC (PAYISC)
Pembinaan 
terhadap adik-adik dari kalangan keluarga kurang mampu. Selain menjadi donatur, 
civitas YISC dapat berperan aktif menjadi kakak asuh sebagai pengajar dan 
pendidik.
Bakti 
Sosial (Baksos)
Kegiatan 
sosial berupa pengobatan gratis, sunatan massal, donor darah, posko bencana 
alam, dll.
Cahaya 
Ramadhan Cahaya Masjid (CRCM)
Mengisi 
Ramadhan dengan berbagai kegiatan seperti, shahur bersama kaum dhuafa, buka 
puasa bersama anak yatim, I'tikaf, muhasabah, dll.

Forum 
Cinta Ilmu (FCI)
Diskusi 
Mengenai isu-isu aktual seputar politik, ekonomi, sosial, budaya, dan 
hankam
Forum 
Dialog (FORDIL)
Dialog 
tentang agama dan permasalahan umum, dengan menghadirkan pembicara yang ahli di 
bidangnya
Kajian 
Tafsir Tematik, 
Manasik 
Haji,dll  


PERSYARATAN 
:
Ikhwan / 
Akhwat Usia 18-33 tahun 
Fotocopy 
KTP/SIM 
Pendidikan 
minimal SMU/sederajad 
Pas Photo 2x3 
(2 lbr), 3x4 (2 lbr) 
Infaq 
Pendaftaran : Rp.35.000,- 
Infaq Semester  
:  Rp. 
230.000,-  (U/ Pendaftaran Nov) dan Rp.240.000 (U/ Pendaftaran Dec) 
Bisa tranfer melalui BCA (No Rek : 0940714818 a/n : Hani Rahmah 
Sari)

WAKTU 
PENDAFTARAN :
Tanggal    : 1 Nov 2008 ~ 9 Jan 
2009
Start Kegiatan : 10 ~ 11 Januari 
2009 (Maperaba) 



Pembicara : 


Dr. H. Adhyaksa Dault, M.Si 
(MENPORA RI) 




TEMPAT 
PENDAFTARAN :
Sekretariat 
YISC Al-Azhar
Komp. 
Masjid Agung AL-AZHAR
Jl. 
Sisingamangaraja, Keb. Baru
Jakarta 
Selatan 12110

Telp/Fax : 
0217247444 

WEBSITE  : www.yisc-alazhar.or.id 

Email 
/ YM   : yisc2...@yahoo.com  

 
Info YISC  
Confirm. Pendaftaran :
Ita (021 
94246066 / 081519823033)
Hani   (021 
92441249 / 085692284731)
Dini N    (021 
99089085 / 08161332438)
Pupung (021 98370296 
/ 081380939551)
Ichal  (021 
71412137 / 08175200229)





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mengunduh software Islami di zaman

2008-12-15 Terurut Topik ibnumuhammadsalim
temans,
ada beberapa sofwer islami yang aplikatif di 
http://www.penerbitzaman.com/download.php

Salam

Ibnu Muhammad Salim



[wanita-muslimah] Siapakah Muthazar si Pelempar Sepatu Bush ?

2008-12-15 Terurut Topik O-V-I-C
MUNTAZER al-Zaidi
(28), Senin (15/12), mendadak terkenal. Dia bahkan dianggap sebagai
pahlawan, terutama oleh kelompok anti-AS dan anti-Presiden AS George
W Bush, setelah melemparkan sepatu ke arah Bush, Minggu. Tidak ada yang
tahu motif wartawan koresponden stasiun TV Al-Baghdadia di balik
pelemparan sepatu itu.
Zaidi tiba-tiba saja marah dan melemparkan
sepatunya secara bergantian ketika Bush dan Perdana Menteri Irak Nuri
al-Maliki bersiap-siap menjawab pertanyaan wartawan. Kolega-kolega
Zaidi menuturkan, selama ini Zaidi kerap menyampaikan laporannya dari
Distrik Sadr City, Baghdad, Irak. Daerah itu termasuk ”markas” tokoh
radikal Syiah, Moqtada al-Sadr.
Pernah diculik
Bahkan,
menurut teman-temannya, Zaidi pernah diselamatkan Tentara Mahdi, milisi
Sadr, ketika diculik selama lebih dari dua hari oleh kelompok
bersenjata, November 2007. Selama diculik, kedua matanya ditutup dengan
kain dan tidak makan atau minum. Ia dipukuli hingga pingsan dan tidak
pernah tahu identitas penculiknya. Ia dicerca dengan pertanyaan seputar
pekerjaannya, tetapi kelompok itu tidak meminta uang tebusan.Rekan-rekan
Zaidi mengakui, Zaidi membenci Bush dan menuding Bush bertanggung jawab
atas pertumpahan darah di Irak setelah invasi AS tahun 2003. Tidak
jelas apakah ia kehilangan anggota keluarga akibat gejolak kekerasan di
Irak.
Saking bencinya pada AS dan Bush, Zaidi disebut-sebut
pernah ingin melancarkan serangan. Tidak jelas apakah itu serangan
bersenjata atau hanya sekadar melempar sepatu. Namun, menurut
rekannya di Al-Baghdadia kantor Baghdad, Zaidi memang sejak lama ingin
melemparkan sepatunya ke arah Bush jika ada kesempatan. ”Ketika dia
bilang ingin melakukan itu, kami semua tidak ada yang percaya. Dia
membenci AS. Benci tentara AS. Benci Bush,” kata rekan Zaidi yang tidak
mau disebutkan namanya itu.
Lulusan Baghdad University itu telah
bekerja di Al-Baghdadia selama tiga tahun. Salah seorang pejabat di
Al-Baghdadia mengaku, keluarganya pernah ditahan pada masa rezim
Saddam. Kini Zaidi ditahan Pemerintah Irak. Jika terbukti bersalah
menghina kepala negara yang tengah berkunjung, ia terancam minimal
hukuman dua tahun penjara atau 15 tahun penjara jika terbukti melakukan
percobaan pembunuhan. (REUTERS/AFP/AP/LUK)
sumber : www.kompas.co.id



  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Akhlaq Suami Terhadap Istri

2008-12-15 Terurut Topik muhamad agus syafii
Akhlaq Suami Terhadap Istri

By: agussyafii


Dalam Islam, keluarga diakui dan dihormati sebagai basis masyarakat. 
Nilai-nilai luhur ditanamkan untuk memelihara hubungan-hubungan yang sehat dan 
harmonis dalam keluarga; peraturan-peraturan akhlaq mengenai hubungan-hubungan  
ini oleh karenanya menjadi sangat penting.

Dan pergaulilah isteri-isteri kalian dengan baik. Kemudian bila kamu tidak 
menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, 
padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (Qs. an-Nisaa¢: 19).

Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut 
kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan 
tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, 
maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami 
merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa 
suami-istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi¢ 
dari Abu Sa¢id Al-Khudzri].

1. Dalam pandangan Islam, orang yang terbaik adalah yang terbaik dan terarah 
pada istrinya. Berlaku santun terhadap istri adalah bagian dari akhlaq Islam.

2. Karir seorang pria tidak harus dikejar dengan mengorbankan semua tujuan suci 
sedemikian sehingga beresiko bagi kehancuran perkawinannya. Terlepas dari 
seberapa keras ia harus bekerja untuk memberi nafkah bagi keluarganya, 
bagaimanapun sang suami tetap memiliki kewajiban ntuk meluangkan waktu bagi 
istrinya. Hal ini dapat dipenuhi lewat hiburan, menikmati saat-saat 
bercengkerama, bermain olahraga atau bentuk-bentuk lain mengisi waktu senggang 
yang diperkenankan oleh Islam.

3. Adalah menjadi bagian kebaikan seorang suami terhadap istrinya untuk 
memenuhi segala kebutuhannya, sepanjang tidak bertentangan dengan Islam. 
Sesungguhnya cara terbaik membelajakan uang dalam pandangan Islam adalah 
memberi nafkah pada keluarga. 

4. Meskipun melakukan shalat di dalam rumah lebih baik daripada di masjid bagi 
perempuan, seorang istri tidak harus dicegah pergi ke masjid jika ia ingin 
melakukannya.

5. Membicarakan masalah-masalah pribadi dengan orang lain, yaitu perihal 
seksual, adalah sesuatu yang sepenuhnya diharamkan dalam Islam.

6. Kecemburuan seorang suami terhadap istrinya ada dua macam, kecurigaan yang 
tak berdasar atau cemburu buta, yang harus dijauhi dan kecemburuan dimana 
terdapat alasan yang kuat, yang dianjurkan.

7. Seorang suami tidak boleh membenci istrinya, karena jika ia tidak karena 
jika ia tidak menyukai salah satu karakteristiknya, ia boleh jadi menyukai 
sifatnya yang lain. Secara insidental, diharamkan dalam Islam untuk merubah 
karakteristik-karakteristik sang istri yang tidak disukai suaminya, sepanjang 
karakteristik-karakteristik itu tidak kontradiktif dengan Islam. Seorang istri 
memiliki personalitasnya sendiri yang berbeda dari suaminya, dan ia tidak 
berhak untuk menghancurkan kepribadian istrinya dan menyesuaikannya dengan 
kepribadiannya. Suami harus menyadari bahwa mungkin ada elemen-elemen tertentu 
dari karakter istrinya yang tidak menyenangkannya, sebagaimana halnya mungkin 
ada aspek-aspek tertentu dari karakteristiknya yang tidak disukai olehnya.

8. Seorang suami tidak boleh mencaci maki istrinya atau kerabatnya.

9. Hubungan suami-istri memiliki sifat khusus. Ia tidak akan membuahkan hasil 
kecuali jika pasangan itu berusaha mengatasi hambatan-hambatan artifisial yang 
disebabkan oleh rasa malu dan hambatan-hambatan sosial.

10. Hak yang diberikan ada suami untuk memimpin keluarga, tidak boleh 
mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan dan tindakan yang melampaui batas 
otoritasnya. Oleh karena itu, ia tidak boleh meminta istrinya untuk melakukan 
sesuatu yang diluar kemampuannya atau memberinya perintah yang amat banyak.

11. Bagi seorang suami yang menghormati dan menghargai kerabat dekat istrinya 
akan memperkuat hubungannya dengan istrinya.

12. Menghargai, merespek dan bersikap ramah terhadap teman-teman dan keluarga 
istrinya sebenarnya menjadi pertanda dari penghargaannya terhadap istrinya.

13. Sebagaimana telah disebutkan dalam pasal 12, persyaratan-persyaratan yang 
paling penting untuk dipenuhi dalam perkawinan adalah persyaratan-persyaratan 
yang terkandung dalam kontrak perkawinan. Oleh karena itu, setelah perkawinan 
persyaratan-persyaratan tersebut harus betul-betul diperhatikan, tidak boleh 
diabaikan dan dilupakan asalkan semuanya itu sesuai dengan hukum Islam.

14. Selalu mengingat-ingat dan menghitung-hitung kesalahan seorang istri, 
mencela perbuatan-perbuatannya dan seringkali menyalahkannya, akan membahayakan 
ikatan perkawinan. Suami dianjurkan untuk melupakan kesalahan-kesalahan 
istrinya dalam berbagai hal.

15. Sikap tidak acuh seorang suami dan ayah terhadap istri atau anak-anaknya 
yang melanggar ajaran-ajaran Islam adalah merupakan kesalahan besar yang tidak 
boleh dilakukan seorang muslim.

16. Bagi suami yang mencaci maki istrinya atau menyalahkan 

[wanita-muslimah] Fungsi Kegiatan Konseling Agama

2008-12-15 Terurut Topik muhamad agus syafii
Fungsi Kegiatan Konseling Agama

Oleh: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Dilihat dari beragamnya keadaan klien yang membutuhkan bantuan konseling agama, 
maka fungsi kegiatan ini bagi klien dapat dibagi menjadi empat tingkat.
 
(a) Konseling sebagai langkah pencegahan (preventif).
Konseling pada tingkat ini ditujukan kepada orang-orang yang diduga memiliki 
peluang untuk menderita gangguan kejiwaan (kelompok berisiko), misalnya 
orang-orang yang terlalu berat penghidupannya, orang-orang yang bekerja amat 
sibuk seperti mesin, orang-orang yang tersingkir atau teraniaya oleh sistem 
sosial, atau orang yang kapasitas jiwanya tidak sang¬gup menghadapi kehidupan 
modern, atau orang yang menghadapi keruwetan hidup. Kegiatan konseling yang 
bersifat preventif ini harus dilakukan secara aktif, terprogram dan bersistem. 
Konselor  bukannya menunggu klien, tetapi merekalah yang harus men¬datangi 
kelompok beresiko ini, seperti hisbah yang dilakukan oleh para muhtasib pada 
zaman Umar bin al Khattab. Program kegiatan semacam pengajian, kun¬jungan 
sosial, olah raga, kerja bakti sosial dapat juga berfungsi sebagai bentuk 
pencegahan.
 
(b) Konseling sebagai langkah kuratif atau korektif.
Konseling dalam fungsi ini sifatnya  memberi bantuan kepada individu klien 
memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dalam hal ini informasi perlu 
dise¬bar¬kan kepada masyarakat luas bahwa konselor A atau bahwa lembaga Klinik 
Konsultasi Agama tertentu dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang 
mem¬butuhkan untuk konseling agama. Diinformasikan bahwa konseling agama dapat 
membantu memecah¬kan masalah kejiwaan yang dihadapi orang. Informasi  ini dapat 
disebar luaskan melalui media komunikasi, atau melalui masjid, majlis taklim 
dsb. 
 
(c) Konseling sebagai langkah pemeliharaan (preservatif).
Konseling ini membantu klien yang sudah sembuh agar tetap sehat, tidak 
mengalami problem yang pernah dihadapi. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan 
mem¬bentuk semacam club yang anggautanya para klien atau ex klien dengan 
menawarkan program-program yang terjadwal, misalnya ceramah-ceramah keagamaan 
atau keilmuan, program aksi sosial untuk kelompok masyarakat tak mampu, 
misalnya secara aktif meng¬himpun dana bagi pasien tak mampu di rumah sakit, 
panti asuhan atau panti jompo, atau menawarkan program produktif berupa 
penghimpunan dana bagi beasiswa mahasiswa berprestasi tapi tak mampu, atau 
menawarkan program wisata ziarah . Di Jakarta lembaga yang sudah melaksanakan 
fungsi ini adalah Lembaga Pendidikan Kesehatan Jiwa (LPKJ) Bina Amaliah yang 
didirikan oleh Dr. Zakiah Darajat.
 
(d) Fungsi pengembangan (developmental).
Konseling dalam fungsi ini adalah membantu klien yang sudah sembuh agar dapat 
mengembangkan potensi yang dimilikinya pada kegiatan yang lebih baik. Kegiatan 
konseling dalam fungsi ini dapat dilakukan dengan mendirikan semacam club, 
dengan penekanan pada program yang terarah, yang melibatkan anggauta, baik 
dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengembangan. Klien yang sudah sehat 
dapat diajak untuk menjadi pengurus dari lembaga-lembaga yang melaksanakan 
kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan. Dengan aktif sebagai pengurus maka 
ia bukan hanya menyembuhkan diri sendiri tetapi bahkan menyembuhkan orang lain 
yang belum sembuh.
 
sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com
 
Wassalam,
agussyafii


 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Adab Seorang Istri terhadap Suami

2008-12-15 Terurut Topik muhamad agus syafii





Adab Seorang
Istri terhadap Suami

 

By: agussyafii

 

Dunia
(hidup di dunia ini) adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia ini
adalah istri yang baik (sholehah). (Shahih Muslim, Kitab 14, Bab 17,
Hadits No. 1467).

 

Ada beberapa hal
yang patut diperhatikan oleh seorang istri yang sholehah di dalam keluarga,
termasuk pergaulannya terhadap suami. Beberapa hal tersebut adalah:

 

1. Menjadi
seorang istri yang baik adalah sedemikian penting sehingga dari titik pandang
Islam, seorang istri yang baik dipandang sebagai sesuatu yang paling baik di
dunia.

 

2. Peranan perempuan
dalam rumah tangga sangat penting. Sesungguhnyalah ia merupakan faktor penentu.

 

3. Istri harus
melakukan yang terbaik untuk menjaga agar suaminya tetap senang kepadanya.

 

4. Istri ideal
harus memadukan tiga hal : Ia dapat membahagiakan suaminya bila suami
melihatnya, dengan cara merawat diri agar selalu tampil cantik menarik di depan
suaminya. Ia harus mentaatinya jika ia menyuruhnya; Ia tidak menentang
keinginan suaminya baik menyangkut diri sang istri atau harta bendanya dengan
melakukan sesuatu yang dicela olehnya.

 

5. Menolak tidur
bersama suaminya ketika ia mengajaknya tidur adalah merupakan satu kesalahan
besar yang harus dihindarkan.

 

6. Ketika sang
istri berniat untuk berpuasa sunat, ia boleh melakukannya hanya setelah ada
izin dari suaminya. Jika ia tidak memperoleh izin suaminya, maka suami berhak
untuk membuatnya membatalkan puasa yang sedang dijalaninya. Alasan untuk ini
adalah bahwa mungkin ia berkeinginan untuk melakukan hubungan seksual
dengannya, yang tentu ia tidak bisa melakukannya jika sang istri berpuasa atas
pemberian izin darinya.

 

7. Adalah
kewajiban seorang istri untuk tidak mengizinkan seseorang, yang tidak
diinginkan suaminya, untuk masuk ke dalam rumah tanpa izin darinya.

 

8. Istri tidak
boleh memberikan sesuatu yang mungkin hak milik suaminya tanpa perkenannya.

 

9. Seorang istri
tidak patut meminta dari suaminya uang tambahan atau apa yang ia tidak miliki
atau tidak mampu memberikannya, dan ia harus menunjukkan rasa terima kasih atas
apapun yang ia berikan.

 

10. Seorang istri
harus mengakui bantuan apapun yang diberikan suaminya di dalam rumah.

 

11. Istri yang
baik adalah ia yang taat pada perintah suaminya jika ia memintanya melakukan
sesuatu.

 

12. Pada saat
suami pulang ke rumah, istri harus menyambutnya dengan ramah dan menemuinya
dengan penampilan yang baik dan cantik.

 

13. Istri harus
berusaha untuk tidak mengabaikan kebutuhan-kebutuhan suaminya atau melalaikan
tuntutan-tuntutannya. Semakin seorang istri memperhatikan suaminya, maka
semakin besar pula cintanya kepadanya. Kebanyakan para suami – secara faktual,
memandang perhatian sang istri pada mereka sebagai satu ekspresi dari cintanya.

 

14. Seorang istri
harus berhati-hati untuk tidak menyampaikan pada suaminya, pada saat ia pulang,
tentang persoalan-persoalan keluarga, atau mengadu padanya tentang anak-anak,
dan lain-lain. Sebaliknya ia harus berupaya menciptakan suasana damai yang
justru dibutuhkan suaminya setelah melewati hari-hari yang panjang dan
melelahkan.

 

15. Seorang istri
sebaiknya mendiskusikan masalah-masalah keluarga dengan suaminya pada saat-saat
yang tepat.

 

16. Bagi seorang
istri yang menghormati kerabat dekat suaminya dan memperlakukan mereka dengan
ramah adalah – sesungguhnya – merupakan tanda penghargaan dan hormat bagi
suaminya.

 

17. Seringkali
meninggalkan rumah adalah suatu kebiasaan buruk bagi perempuan. Ia juga tidak
boleh meninggalkan rumah jika suaminya keberatan ia berbuat demikian.

 

18. Istri tidak
boleh bercengkrama dengan laki-laki asing tanpa mengindahkan keberatan suaminya.

 

19. Istri harus
penuh perhatian terhadap suaminya pada saat ia berbicara.

 

20. Seorang istri
tidak berhak meminjamkan sesuatu dari harta suaminya yang bertentangan dengan
keinginannya. Tetapi ia boleh meminjamkan hak miliknya sendiri.

 

21. Menuntut perceraian
dari suami tanpa alasan yang kuat adalah dilarang.

 

22. Jika seorang
teman suami bertanya tentang dia, ia boleh menjawabnya tetapi tanpa harus
terlibat dalam percakapan panjang lebar.

 

23. Terlalu
banyak berargumentasi dan berdebat dengan suami, menghitung-hitung kesalahan
suami, sebenarnya hanya akan menumbuhkan kebencian dan memperburuk hubungan.

 

24. Memelihara
rumah dan menjalankan tugas-tugas rumah tangga adalah menjadi tanggung jawab
istri. Oleh karena itu ia harus mengerjakan tugas-tugas merawat rumah, perabot
rumah tangga dan lain-lain dan juga harus hemat.

 

25. Seorang istri
tidak boleh memberi sedekah dari harta suaminya tanpa seizinnya.

 

26. Berbicara
tentang atau menceritakan pada orang lain mengenai masalah-masalah seksual
antara suami dan istri adalah merupakan dosa menurut Islam.

 

27. Seorang istri tidak perlu merasa takut untuk menyatakan
cinta dan kasih sayangnya terhadap suaminya. Hal itu akan menyenangkan hatinya
dan membuatnya lebih dekat pada keluarganya; selain itu jika ia 

[wanita-muslimah] Air Mata Yang Indah

2008-12-15 Terurut Topik muhamad agus syafii
Air Mata Yang Indah

By: agussyafii

Semalam saya kedatangan Ibu Sri bersama anaknya yang kecil, Agus Prasetyo dan 
hendrik, kakaknya. Ibu Sri bertutur, saya ini orang ndak sekolah mas, diantara 
saudara-saudarnya saya hanya berharap kedua anak saya ini sekolahnya bisa 
selesai. Sekalipun saya mesti ngojek tiap hari. Tubuhnya yang gelap dan 
terlihat kokoh tetap terlihat seperti seorang ibu yang penuh kasih sayang.

Harapan seorang ibu yang ingin anaknya yang ayahnya telah tiada. istri saya 
menjelaskan bahwa Anandalah yang membantu agus dan hendrik untuk membiayai 
sekolahnya. Bahkan Ananda juga mengadakan kegiatan Tafakur Alam untuk Hendrik.

kak, Nanti acaranya apa aja? tanya Hendrik, Nanti disana kita ada tadarus 
bareng, outbond, sholat berjamaah, disko (diskusi kelompok), juga tea walk. 
kata saya menjelaskannya. terlihat wajah hendrik yang berseri-seri bahagia. 
Sementara Ibu Sri, ibunya hendrik nampak tak bisa menyembunyikan air matanya. 
Isak tangisnya tak bisa dibendungnya. katanya baru kali ini ada orang yang 
sangat peduli dengan dirinya dan anak-anaknya. 

Ya alloh, Ya Rabb..Kata saya terkejut mendengar penuturannya. Semoga Alloh 
merahmatinya dan kesehatan selalu untuk Ibu Sri...karena amal sholihnya 
memuliakan anak yatim...sesuai janjiMu ya Alloh..doa saya dalam hati.

Wassalam,
agussyafii

-

Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Tafakur Alam Ananda Cinta Alloh 
Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, 
silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 
431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Lia Eden Ditangkap

2008-12-15 Terurut Topik werkuwer
kecian deh lia eden ini. tapi untung deh yang nangkep polisi bukan fpi 
dan aliansinya. bayangin deh kalau yg nangkep fpi...weee...






Re: [wanita-muslimah] Re: Lia Eden Ditangkap

2008-12-15 Terurut Topik donnie damana
Lho.. sudah mau dikerahin 400 masanya habib.. tapi kecele karena udah  
keduluan sama polisi..


On Dec 16, 2008, at 2:27 PM, werkuwer wrote:

 kecian deh lia eden ini. tapi untung deh yang nangkep polisi bukan fpi
 dan aliansinya. bayangin deh kalau yg nangkep fpi...weee...


 



[Non-text portions of this message have been removed]