Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
mengapa melenyapkan israel dari peta dunia menjadi suatu yang menakutkan, mas werkuwer? sebenarnya ini hanya hiperbola dari media massa barat/amerika terhadap pernyataan ahmadinejad, menghapus israel dari peta dunia. ini kalimat yang netral, tidak berarti menghapus/memusnahkan penduduk Israel/orang2 yahudi dari tanahnya. tidak sama dengan hitler yang mau menghapus/memusnahkan ras yahudi. menghapus dari peta dunia, seperti halnya menghapus jerman timur dari peta dunia. sekarang tidak ada lagi jerman timur di peta dunia karena sudah bersatu dengan jerman barat menjadi jerman. menghapus uni sovyet dari peta dunia, karena saat ini tidak ada uni sovyet lagi, dan pecah menjadi beberapa negara. menghapus hindia belanda, karena hindia belanda tidak ada lagi, indonesia telah menjadi negara yang merdeka dan tidak lagi dijajah belanda. maka menghapus israel bisa jadi menyatukan israel dengan palestina menjadi satu negara baru yang lebih aman, damai dan manusiawi, hidup saling berdampingan antara muslim, kristen, yahudi, seperti sebelum tahun 1920-an. salam, -- wikan 2009/1/8 werkuwer mnug2...@yahoo.com: kalau data sih adanya begini: Ethnic groups: Palestinian Arab and other 99.4%, Jewish 0.6% Religions: Muslim (predominantly Sunni) 98.7%, Christian 0.7%, Jewish 0.6% (http://www.answers.com/Gaza%20strip) tapi karena hamas dan mereka yang berminat melenyapkan israel dari peta dunia pasti lebih tahu. sekalian deh baca-baca tentang info yang lain, sebagai rujukan.
[wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU
Misalkan saja, bahwa pembentukan dana non-budget diperlukan dan ada basis kondisi maupun payung hukumnya. Tetep saja beberapa hal berikut sulit dimengerti banyak orang termasuk pejabat2 terkait: - dari dana tsb kepada siapa amanah itu harus disampaikan (konsep fiduciary duty), dan bagaimana? ini konsep yang sangat sult dipahami, apalagi diamalkan. sebenarnya sih bisa dipahami, tapi kurang kemauan untuk itu. - warisan orde baru yaitu DANA TAKTIS, kecenderungan yang masih kental dipraktekkan oleh banyak pejabat, termasuk yang dianggap bersih. Kekentalan dana taktis ini mungkin erat hubungannya dengan kurangnya kemauan untuk memahami fiduciary duty, selain kepentingan2 yang berbeda termasuk kepentingan pribadi. pengalaman pribadi saya, mati2an menjaga fiduciary duty, sampe sebagian orang membenci dan sebagian diam2 memuja. hanya bisa berharap waktu akan membuktikan, dan sepertinya demikian, walaupun berurai air mata. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Lagi-lagi masalahnya adalah dana nonbudjeter, yang bisa digerayangi oleh para pejabat tanpa perlu mempertanggungjawabkan. Ada dana reboisasi, dana haji, dan macam-macam dana siluman lainnya di tiap jajaran departemen dan instansi pemerintah lainnya. Maklum bangsa Indonesia menganut falsafah sedia payung sebelum hujan, jadi para pejabat menabung dulu, jaga-jaga kalau anggaran dipangkas, fasilitas dikurangi. Makanya ada dana darurat, pengeluaran tak terduga, dll. Mang Ambon kok belon demo menuntut pembubaran departemen kehutanan, dept2 lain, dan RI sekalian? Sariawan ya?
Re: [wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU
Mbak Mia bisa dibeber selintas atau dua lintas konsep fiduciary duty supaya pembaca lain (saya maksudnya) bisa sedikit lebih mengerti.. Thanks, Donnie Pada 8 Januari 2009 11:41, Mia al...@yahoo.com menulis: Misalkan saja, bahwa pembentukan dana non-budget diperlukan dan ada basis kondisi maupun payung hukumnya. Tetep saja beberapa hal berikut sulit dimengerti banyak orang termasuk pejabat2 terkait: - dari dana tsb kepada siapa amanah itu harus disampaikan (konsep fiduciary duty), dan bagaimana? ini konsep yang sangat sult dipahami, apalagi diamalkan. sebenarnya sih bisa dipahami, tapi kurang kemauan untuk itu. - warisan orde baru yaitu DANA TAKTIS, kecenderungan yang masih kental dipraktekkan oleh banyak pejabat, termasuk yang dianggap bersih. Kekentalan dana taktis ini mungkin erat hubungannya dengan kurangnya kemauan untuk memahami fiduciary duty, selain kepentingan2 yang berbeda termasuk kepentingan pribadi. pengalaman pribadi saya, mati2an menjaga fiduciary duty, sampe sebagian orang membenci dan sebagian diam2 memuja. hanya bisa berharap waktu akan membuktikan, dan sepertinya demikian, walaupun berurai air mata. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Lagi-lagi masalahnya adalah dana nonbudjeter, yang bisa digerayangi oleh para pejabat tanpa perlu mempertanggungjawabkan. Ada dana reboisasi, dana haji, dan macam-macam dana siluman lainnya di tiap jajaran departemen dan instansi pemerintah lainnya. Maklum bangsa Indonesia menganut falsafah sedia payung sebelum hujan, jadi para pejabat menabung dulu, jaga-jaga kalau anggaran dipangkas, fasilitas dikurangi. Makanya ada dana darurat, pengeluaran tak terduga, dll. Mang Ambon kok belon demo menuntut pembubaran departemen kehutanan, dept2 lain, dan RI sekalian? Sariawan ya? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU
mbak Mia ysh, hormat saya mbak atas jihad mbak Mia itu IMHO, konsep fiduciary duty itu baru bisa dipraktekkan oleh orang-orang yang sampai pada maqamnya... bukan masalah teknikal, legal scheme, dan tetek bengek lainnya...walaupun bisa jadi membantu... tapi pada kualitas etika dan profesional seseorang.. suatu batas yang halus... terus terang mbak. Selain dari orang tua saya dan lingkungan dekat, saya merasa tidak pernah mendapatkan teladan model begini dalam masyarakat khususnya dalam konteks kepemimpinan pada segala level. kasus model DAU ini kan hanyal salah satu contoh dari daftar kasus klasik ketika presiden sebagai administrator, executor maupun penjaga negara saja masih memikirkan profit dari perannya sebagai fiduciary dalam konteks gaji, dan ini sudah ditunjukkan berkali-kali oleh presiden-presiden sebelumnya juga, kita bisa bayangkan seperti apa sebetulnya kualitas masyarakat kita... padahal sistem nilai islam sangat dekat dengan hal ini dg. terminologi amanah... herannya konsep ini, dengan segala kekurangannya, malah lebih terasa diimplementasikan di negara yang dianggap kafir. Salam Ary - Original Message - From: Mia To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 5:41 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU Misalkan saja, bahwa pembentukan dana non-budget diperlukan dan ada basis kondisi maupun payung hukumnya. Tetep saja beberapa hal berikut sulit dimengerti banyak orang termasuk pejabat2 terkait: - dari dana tsb kepada siapa amanah itu harus disampaikan (konsep fiduciary duty), dan bagaimana? ini konsep yang sangat sult dipahami, apalagi diamalkan. sebenarnya sih bisa dipahami, tapi kurang kemauan untuk itu. - warisan orde baru yaitu DANA TAKTIS, kecenderungan yang masih kental dipraktekkan oleh banyak pejabat, termasuk yang dianggap bersih. Kekentalan dana taktis ini mungkin erat hubungannya dengan kurangnya kemauan untuk memahami fiduciary duty, selain kepentingan2 yang berbeda termasuk kepentingan pribadi. pengalaman pribadi saya, mati2an menjaga fiduciary duty, sampe sebagian orang membenci dan sebagian diam2 memuja. hanya bisa berharap waktu akan membuktikan, dan sepertinya demikian, walaupun berurai air mata. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Lagi-lagi masalahnya adalah dana nonbudjeter, yang bisa digerayangi oleh para pejabat tanpa perlu mempertanggungjawabkan. Ada dana reboisasi, dana haji, dan macam-macam dana siluman lainnya di tiap jajaran departemen dan instansi pemerintah lainnya. Maklum bangsa Indonesia menganut falsafah sedia payung sebelum hujan, jadi para pejabat menabung dulu, jaga-jaga kalau anggaran dipangkas, fasilitas dikurangi. Makanya ada dana darurat, pengeluaran tak terduga, dll. Mang Ambon kok belon demo menuntut pembubaran departemen kehutanan, dept2 lain, dan RI sekalian? Sariawan ya? [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU
Istilah akrabnya fiduciary duty itu kewajiban menyampaikan amanah. Fiduciary dari Latin (faith), bahasa Inggrisnya trust, bahasa arabnya mungkin amanah (iman?) Ini terminologi legal yang saya akrabi di bidang pengelolaan keuangan/investasi. Kepada siapa amanah itu disampaikan, itu jelas disebut di peraturannya/prospektus, tentunya ke penerima manfaat. Lalu kebijakan dan istilah itu saya terapkan di pengelolaan keuangan di sektor pemerintah/community development. Ini repot sekali, karena sebab2 yang saya sebutkan di bawah - selain legal aspek di Indonesia juga berbeda, karena Indonesia tidak mengadopsi hukum trust yang biasanya punya terma ini. Kita kadang heran, kenapa orang2 yang dianggap bersih kok dipersoalkan KPK, ini karena membaurnya konsep amanah dan dana taktis warisan orde baru. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie ahmad donnie.dam...@... wrote: Mbak Mia bisa dibeber selintas atau dua lintas konsep fiduciary duty supaya pembaca lain (saya maksudnya) bisa sedikit lebih mengerti.. Thanks, Donnie
[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - KEKERASAN Di GAZA BUKAN KARENA ROKET-ROKET HAMAS Israel Harus Angkat Kaki dari Daerah Pendudukan di Palestina
*Kolom IBRAHIM ISA* *Kemis, 08 Januari 2009* ** *KEKERASAN Di GAZA BUKAN KARENA ROKET-ROKET HAMAS* *Israel Harus Angkat Kaki dari Daerah Pendudukan di Palestina* Abdallah Kassem, salah seorang dari 1,5 juta penduduk Palestina di Gaza, -- yang dalam duabelas hari belakangan ini, siang malam, dihujani peluru Israel dari helikopter dan tank-tank penyebar maut, --- mengutarakan kesedihannya, rasa putus asa tak berdaya, tetapi juga . . . . . marah dan geram. Ia amat khawatir dengan keselamatan diri dan keluarganya. Mereka mendambakan, mengharapkan dan mendoakan perdamaian. Ini diutarakannya melalui CNN beberapa hari yang lalu. Namun, juga jelas, sebagaimana halnya orang-orang Palestina lainnya, tak ada orang Palestina yang bisa menerima terus berlangsungnya keadaan dimana setiap hari maut mengancam. Abdallah Kassem bersama keluarganya tidak tau lagi, mau berlindung dimana! Karena tempat perlindungan yang dianggap paling aman, berupa sekolah, dua hari yang lalu jadi sasaran serangan Israel. Empatpuluh orang termasuk perempuan dan anak-anak jadi korban. Enampuluh lainnya luka-luka dan cedera. BBC mewartakan kemarin bahwa menurut para pejabat PBB, serangan Israel Selasa yl terhadap sebuah gedung sekolah yang dikelola PBB, adalah lokasi yang digunakan sebagai tempat berlindung warga yang menyelamatkan diri dari rumah-rumah mereka. Militer Israel mengklaim bahwa penduduk di Israel diserang mortir Hamas yang berada di dalam sekolah itu. Sedangkan jurubicara UNWRA, Christopher Gunness mengatakan badan PBB yakin Hamas tidak menggunakan gedung sekolah tersebut untuk menyerang tentara Israel. Seorang jurubicara Hamas membantah bahwa serangan dilancarkan dari dalam sekolah. Sejak pemboman Israel dimulai di Gaza, 680 orang Palestina tewas. Kurang lebih 3000 lainnya luka-luka dan harus di kirim ke rumah-rumah sakit dan klinik yang sudah penuh sesak. * * * Selain merasa sedih dan geram, banyak orang di Gaza tak habis heran menghadapi kebiadaban angkara murka tentara Israel. Dengan gampang-gampangan tentara Isarel menyatakan bahwa sebelum mereka melakukan pemboman, katanya, sudah mengeluarkan pengumuman agar penduduk setempat menghindar dari daerah yang menurut Israel menjadi tempat peluncuran roket Hamas ke wilayah Israel. Warga Gaza yang panik bertanya-tanya: Disuruh menyingkir, baiklah! Tetapi mau menyingkir kemana?! Mencari selamat ke sekolah PBB sekalipun, tetap saja menjadi sasaran bom-bom Israel. Tidak ada perumusan lain untuk tindakan Israel ini, selain, TERORISME. Mengikuti berita-berita media mengenai serangan ganas Israel terhadap Gaza orang jadi heran dan marah! Bagaimana mungkin semua ini bisa terjadi? Orang-orang Yahudi sendiri pernah mengalami kebiadaban fasis Jerman menjelang dan selama Perang Dunia II. Tetapi dewasa ini, ketika mereka sudah punya negara sendiri, bisa bertindak sama seperti yang dilakukan oleh Jerman fasis terhadap mereka. Mungkin saja sekarang ini tidak ada lagi yang mengajukan peranyaan berikut ini: Mengapa bangsa Yahudi, yang melalui lika-liku kemudian bisa menetap di Palestina dan mendirikan negara Israel di situ, kok bisa-bisanya berbuat demikian kejam dan biadabnya terhadap penduduk Palestina yang tak bersalah dan tak berdaya di Gaza. Tambahan lagi Israel begitu kejamnya sudah setahun setengah lamanya melakukan blokade terhadap Gaza. Sehingga penduduk Gaza amat menderita hidupnya karena kekurangan air, kelaparan, langka obat-obatan dan tanpa aliran listrik yang memadai.. Bukankah sekitar Perang Dunia II, bangsa Yahudi telah mengalami sendiri bagaimana duka-deritanya diperlakukan secara biadab oleh kekuasaan Hitler Jerman? Bukankah mereka telah mengalami apa yang terjadi di Auswitz? Dijebloskan di kamar-kamar gas, kemudian mayat-mayat mereka dibakar musnah. Apakah bangsa Yahudi sudah lupa penderitaan yang disebabkan oleh kejahatan terbesar terhadap kemanusiaan : HOLOCAUST? Tetapi sekarang, setelah berhasil merebut wilayah Palestina untuk bisa hidup serta menegakkan negara Israel, --- akhirnya mereka sendiri melakukan hal yang mereka kutuk, yang tidak berbeda dengan apa yang dilakukan Hitler. Dunia menyaksikan bagaimana negara Yahudi Israel melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa PALESTINA di Gaza. Masyarakat internasional yang cinta damai mengutuk kekerasan yang dilakukan tentara Israel di Gaza. * * * Mari dilacak serentetan serangan Israel atas Gaza, yang sudah berlangsung hampir dua minggu lamanya. Momentum yang dipilih untuk melakukan serangan tsb, cara dan sasaran pemboman terhadap Gaza, menunjukkan bahwa sasaran Israel itu bukan semata-mata tempat-tempat peluncuran roket Hamas. Orang sulit menerima penjelasan tentara Israel bahwa serangan atas Gaza itu, dilakukan demi keamanan dan keselamatan penduduk Israel. Mereka menyatakan bahwa sasaran mereka hanya Hamas yang melakukan serangan roket terhadap penduduk Israel. Tetapi, nyatanya korban terbesar jatuh di
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
kalau sudah terwujud, ada acara makan makannya nggak yah ? *ngarep* 2009/1/8 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com mengapa melenyapkan israel dari peta dunia menjadi suatu yang menakutkan, mas werkuwer? sebenarnya ini hanya hiperbola dari media massa barat/amerika terhadap pernyataan ahmadinejad, menghapus israel dari peta dunia. ini kalimat yang netral, tidak berarti menghapus/memusnahkan penduduk Israel/orang2 yahudi dari tanahnya. tidak sama dengan hitler yang mau menghapus/memusnahkan ras yahudi. menghapus dari peta dunia, seperti halnya menghapus jerman timur dari peta dunia. sekarang tidak ada lagi jerman timur di peta dunia karena sudah bersatu dengan jerman barat menjadi jerman. menghapus uni sovyet dari peta dunia, karena saat ini tidak ada uni sovyet lagi, dan pecah menjadi beberapa negara. menghapus hindia belanda, karena hindia belanda tidak ada lagi, indonesia telah menjadi negara yang merdeka dan tidak lagi dijajah belanda. maka menghapus israel bisa jadi menyatukan israel dengan palestina menjadi satu negara baru yang lebih aman, damai dan manusiawi, hidup saling berdampingan antara muslim, kristen, yahudi, seperti sebelum tahun 1920-an. salam, -- wikan 2009/1/8 werkuwer mnug2...@yahoo.com mnug2502%40yahoo.com: kalau data sih adanya begini: Ethnic groups: Palestinian Arab and other 99.4%, Jewish 0.6% Religions: Muslim (predominantly Sunni) 98.7%, Christian 0.7%, Jewish 0.6% (http://www.answers.com/Gaza%20strip) tapi karena hamas dan mereka yang berminat melenyapkan israel dari peta dunia pasti lebih tahu. sekalian deh baca-baca tentang info yang lain, sebagai rujukan. -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU
Terimakasih Pak Ary. Selama bertahun-tahun ini, milis WM selalu memberikan inspirasi/moral support kepada sesama. Sejujurnya batin saya tumbuh bersama WM. Ada masanya selama belasan tahun saya mempraktekkan fiduciary duty tanpa 'emosi/passion'. Dan pada masa2 itu saya merasa seperti berjalan di awang-awang, tanpa tujuan walaupun mendapatkan pengalaman, kecukupan rezeki, reputasi, dan keduniaan lainnya. Kemudian tiba masanya bahwa yang terpikirkan, yang terucap dan yang diamalkan bertemu pada suatu titik kesatuan. Dan hasilnya dahsyat sekali, dalam arti 'you have no idea of what you ask for'. Ketika kita berdoa 'Ya Allah, berilah aku inti pengetahuan dari segala sesuatu'.we have no idea. Apabila kita kuat, kita bisa lebih kuat, apabila kita melemah, bobol lah tanggul kita. Untuk memperkenalkan konsep fiduciary duty ini, dan agar lekat dengan kesadaran, saya pake bahasa 'menyampaikan amanah' kepada staf dan kebanyakan orang. Pernah disemprot boss karena pake istilah ini, tapi toh akhirnya diterima juga. Lagian waktu pake istilah fiduciary duty nggak ada yang gubris, karena nggak mengena di hati. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@... wrote: mbak Mia ysh, hormat saya mbak atas jihad mbak Mia itu IMHO, konsep fiduciary duty itu baru bisa dipraktekkan oleh orang-orang yang sampai pada maqamnya... bukan masalah teknikal, legal scheme, dan tetek bengek lainnya...walaupun bisa jadi membantu... tapi pada kualitas etika dan profesional seseorang.. suatu batas yang halus... terus terang mbak. Selain dari orang tua saya dan lingkungan dekat, saya merasa tidak pernah mendapatkan teladan model begini dalam masyarakat khususnya dalam konteks kepemimpinan pada segala level. kasus model DAU ini kan hanyal salah satu contoh dari daftar kasus klasik ketika presiden sebagai administrator, executor maupun penjaga negara saja masih memikirkan profit dari perannya sebagai fiduciary dalam konteks gaji, dan ini sudah ditunjukkan berkali-kali oleh presiden-presiden sebelumnya juga, kita bisa bayangkan seperti apa sebetulnya kualitas masyarakat kita... padahal sistem nilai islam sangat dekat dengan hal ini dg. terminologi amanah... herannya konsep ini, dengan segala kekurangannya, malah lebih terasa diimplementasikan di negara yang dianggap kafir. Salam Ary - Original Message -
Re: [wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU
inspiring mbak mia. jadi ingat sama doanya McArthur. dia pede banget yah dengan doanya ... :D 2009/1/8 Mia al...@yahoo.com Terimakasih Pak Ary. Selama bertahun-tahun ini, milis WM selalu memberikan inspirasi/moral support kepada sesama. Sejujurnya batin saya tumbuh bersama WM. Ada masanya selama belasan tahun saya mempraktekkan fiduciary duty tanpa 'emosi/passion'. Dan pada masa2 itu saya merasa seperti berjalan di awang-awang, tanpa tujuan walaupun mendapatkan pengalaman, kecukupan rezeki, reputasi, dan keduniaan lainnya. Kemudian tiba masanya bahwa yang terpikirkan, yang terucap dan yang diamalkan bertemu pada suatu titik kesatuan. Dan hasilnya dahsyat sekali, dalam arti 'you have no idea of what you ask for'. Ketika kita berdoa 'Ya Allah, berilah aku inti pengetahuan dari segala sesuatu'.we have no idea. Apabila kita kuat, kita bisa lebih kuat, apabila kita melemah, bobol lah tanggul kita. Untuk memperkenalkan konsep fiduciary duty ini, dan agar lekat dengan kesadaran, saya pake bahasa 'menyampaikan amanah' kepada staf dan kebanyakan orang. Pernah disemprot boss karena pake istilah ini, tapi toh akhirnya diterima juga. Lagian waktu pake istilah fiduciary duty nggak ada yang gubris, karena nggak mengena di hati. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@... wrote: mbak Mia ysh, hormat saya mbak atas jihad mbak Mia itu IMHO, konsep fiduciary duty itu baru bisa dipraktekkan oleh orang-orang yang sampai pada maqamnya... bukan masalah teknikal, legal scheme, dan tetek bengek lainnya...walaupun bisa jadi membantu... tapi pada kualitas etika dan profesional seseorang.. suatu batas yang halus... terus terang mbak. Selain dari orang tua saya dan lingkungan dekat, saya merasa tidak pernah mendapatkan teladan model begini dalam masyarakat khususnya dalam konteks kepemimpinan pada segala level. kasus model DAU ini kan hanyal salah satu contoh dari daftar kasus klasik ketika presiden sebagai administrator, executor maupun penjaga negara saja masih memikirkan profit dari perannya sebagai fiduciary dalam konteks gaji, dan ini sudah ditunjukkan berkali-kali oleh presiden-presiden sebelumnya juga, kita bisa bayangkan seperti apa sebetulnya kualitas masyarakat kita... padahal sistem nilai islam sangat dekat dengan hal ini dg. terminologi amanah... herannya konsep ini, dengan segala kekurangannya, malah lebih terasa diimplementasikan di negara yang dianggap kafir. Salam Ary - Original Message - -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Demo intifadah anti Israel-AS lepas solat Jumaat esok!
Demo intifadah anti Israel-AS lepas solat Jumaat esok! Mohd Rashidi Hassan Thu | Jan 08, 09 | 12:57:25 pm MYT KUALA LUMPUR, 8 Jan (Hrkh) - Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat, Salahuddin Ayub mengarahkan seluruh anggota pemuda PAS dan mengajak umat Islam menyertai demonstrasi intifadah besar-besaran di hadapan kedutaan Amerika Syarikat (AS) esok. Iklan Dalam kenyataan yang diberikan sebentar tadi, beliau berkata, umat Islam tidak harus membiarkan AS, yang secara terang-terangan menjadi pelindung kepada kekezaman tentera zionis Israel terhadap umat Islam Palestin. Katanya, beliau beserta AJK PAS Pusat, Dr Syed Azman Syed Ahmad Nawawi beserta pimpinan PAS yang lain, bergegas pulang ke ibu kota dari kempen Pilihan Raya Kecil Kuala Terengganu, untuk menyertai demonstrasi selepas solat Jumaat esok. Kita akan menunaikan solat Jumaat di Masjid Tabung Haji dan kita akan berarak daripada situ ke kedutaan AS, tegasnya. Sehubungan itu, beliau mengajak seluruh umat Islam dan rakyat Malaysia yang prihatin dengan nasib rakyat Palestin, untuk sama-sama bangkit menyatakan bantahan terhadap AS. Katanya, dewan-dewan Pemuda PAS di peringkat Negeri dan Kawasan diarahkan untuk membawa sepanduk, kain pemidang dan placard (poster) sebagai bantahan ke atas sokongan AS terhadap kezaliman tentera Yahudi. Terdahulu daripada itu, Syed Azman yang juga Pengerusi Lujnah Hal Ehwal Luar dan Antarabangsa PAS Pusat berkata, pihaknya akan menghantar misi bantuan kemanusiaan ke Gaza yang menjadi medan berdarah akibat di bom Israel. Katanya, selain daripada umat Islam membaca qunut nazilah pada setiap solat untuk mendoakan kekuatan umat Islam Palestin menghadapi kekejaman Yahudi, pihaknya turut melancarkan dana sumbangan yang akan dihantar seberapa segera. Sebelum ini pun kita (PAS), terus menerus memberikan sumbangan yang termampu untuk meringankan bebanan yang ditanggung oleh rakyat Palestin. Jika ada yang sudi membantu, sila salurkan sumbangan anda melalui Tabung Bantuan Kemanusiaan Rakyat Palestin atas nama PARTI ISLAM SEMALAYSIA di akaun Maybank 564070703248, ujarnya. - mks._ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST
BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST AOL Time Warner Apax Partners Co Ltd Coca-Cola Danone Delta Galil Disney Estée Lauder IBM Johnson Johnson Kimberly-Clark Lewis Trust Group Ltd L'Oreal Marks Spencer Nestle News Corporation Nokia Revlon Sara Lee Selfridges The Limited Inc Home Depot Intel Starbucks Timberland McDonald's Arsenal FC [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] THE REAL ESTATE WAR IN GAZA
CounterPunch, January 6, 2009 The Real Estate War in Gaza The History and Morals of Ethnic Cleansing By VICTORIA BUCH I arrived in Israel 40 years ago. It took me many years to understand that the very existence of my country, as it is today, is based on an ongoing ethnic cleansing of Palestinians. The project started many years ago. Its seed can be traced to the basic fallacy of the Zionist movement, which set out to establish a Jewish-national state in a location already inhabited by another nation. Under these conditions, one has, at most, a moral right to strive for a bi-national state; establishing a national state implies, more or less by definition, ethnic cleansing of the previous inhabitants. Albert Einstein grasped this fallacy a long time ago. A short time after WWI Einstein complained that the Zionists were not doing enough to reach agreement with the Palestinian Arabs…He favored a binational solution in Palestine and warned Chaim Weizmann against `Prussian style` nationalism[1] But such warnings passed un-heeded by the Zionist movement. So here we are, nearly a century later, with a Jewish national state dominated by militaristic and militant nationalists, who diligently pursue colonization and judaization of the land under Israeli control, on both sides of the Green Line (1967 border). The project has been pursued continuously and relentlessly under the different Israeli governments, recently under the cover of bogus negotiations with President Abbas. Most of the Israeli institutions participate in it. Young Israelis, generation after generation, join the army to provide the military cover. The young folks have been brain-washed to honestly believe that the army pursues Israel's fight for existence. However it seems evident to the author of this article, as to many others, that the survival of the Jewish community in this country depends on establishing viable mechanisms of coexistence with the Palestinians. Thus, under the slogan of fight for existence, the State of Israel is pursuing an essentially suicidal project. This long-standing outlook of the Israeli governing classes was summarized succinctly in a recent book `Palestine Inside Out` by Saree Makdisi, an American academic. His book suggests that occupation is merely a feature of an ongoing Israeli policy of slow transfer of the native Palestinian population from their lands. This policy predates the founding of the state, and all of the various practices of the occupier: illegal settlement, land confiscation, home demolition and so on, serve this ultimate purpose.[2] If you do not believe the above assessment, consider several statements by David Ben Gurion himself, from the time before the establishment of the State of Israel (Ben Gurion was the leader of the Zionist movement before 1948 and the first Israeli Prime Minister after 1948): The compulsory transfer of the [Palestinian] Arabs from the valleys of the proposed Jewish state could give us something which we never had, even when we stood on our own during the days of the first and second Temples…We are given an opportunity which we never dared to dream of in our wildest imaginings. This is more than a state, government and sovereignty, this is national consolidation in a free homeland. [3] With compulsory transfer we [would] have a vast area [for settlement]…I support compulsory transfer. I don't see anything immoral in it.[3] During the 1948 war, about two-thirds of the Palestinians who would become refugees were in fact expelled from their homes by the nascent Israeli army, and one-third became refugees while escaping the dangers of war. All these people, 0.75-1 million of them, were prevented from returning to Israel after the armistice agreement, while their homes and property were demolished or appropriated by the State of Israel. Among the common mantras provided to the Israelis to justify the above is the following: Israel accepted the UN partition plan, and Arabs did not, so what happened afterwards is their own fault. What is conveniently overlooked is that Palestinian Arabs constituted between one third and one half of the population of that designated Jewish homeland (according to various UN reports). Why should these people, whose ancestors lived there for generations, accept living in somebody else's designated homeland? Imagine, for example, the reaction of French Belgians if their country were designated as a Flemish homeland by the UN. But the main mantra drummed into the conscience of an Israeli citizen from kindergarten, is that in 1948 it was either them or us, Arabs would have thrown us into the sea if we did not establish a Jewish majority state with a strong army, etc. I have my doubts about that line, too, but let us suppose for the moment that in fact, it was so. And then came the year 1967, and the Six Day War. Another chapter in the Israeli fight for existence against
[wanita-muslimah] DESPITE THE BLOODSHED, ISRAEL IS FAILING
CounterPunch, January 7, 2009 Despite the Bloodshed, Israel is Failing What Kind of Security Will This Barbarism Bring Israel? By SAREE MAKDISI Israel has killed and wounded almost four thousand men, women and children so far in its assault on Gaza; it has entombed whole families together in the ruins of their homes. As I write these words, news is breaking that Israeli bombs have killed at least 40 civilians huddling in a UN school which they mistakenly thought would be safer than the homes from which Israel’s relentless barrage—and its deliberately terrorizing “warning” leaflets and prerecorded phone calls—had already driven them. (I still have one of the leaflets the Israelis dropped on besieged Beirut in 1982 and the language is exactly the same—“flee, flee for your lives!”). Mosques, schools, houses, apartment buildings, have all been brought down on the heads of those inside. All this death and destruction comes supposedly in retaliation for rocket attacks that had not inflicted a single fatality inside Israel in over a year. What happened to “an eye for an eye?” As horrific as the toll of dead and injured already is, the scale of Israel’s bombing, and its targeting of ambulances and medical and rescue crews—several doctors and paramedics have been killed or wounded so far—means that the true totals are actually unknown. Countless numbers of victims have bled to death in the streets or in the ruins of their smashed homes. Calls for help aren’t getting through Gaza’s phone networks, battered to pieces along with the rest of the civilian infrastructure—its water, sewage, electricity systems, all already crumbling as a result of the years of siege. The victims that are evacuated—as often, these days, in civilian cars as in the remaining ambulances—make it to hospitals that are overwhelmed; many will die that might have otherwise been saved. Any hospital would be overwhelmed under the circumstances: how then for a hospital that has already been cut off by the three year old Israeli blockade of Gaza from urgently needed supplies, medicines, drugs, anesthetics, spare parts, fuel for generators? In fact, the true story of what Israel is doing to the people of Gaza is to be seen in the besieged territory’s hospitals: the smashed, burned, dusty bodies of children being carried in on makeshift blankets (there aren’t enough stretchers to go around); the morgue drawers full of bodies; the emergency rooms with badly hurt, crying people scattered on stretchers, on beds, on the blood-washed floors, as the doctors run from one to another trying to figure out who can be saved and who must be attended to first—the boy with his feet blown off? the old woman with the huge gash in her head? the young man with his guts hanging out of his stomach? the anguished little girl thrashing about in pain, in fear, in agony and begging for her mother who vanished in some monstrous explosion? And outside, on the crowded sidewalks, the other side of the human suffering that Israel has chosen to inflict on an entire population: the wailing mothers, fathers and children; the weeping young men; the panicked people rushing around trying to find loved ones after each new Israeli bombing. All this to make Israelis feel secure? What security is this kind of barbarism ever likely to gain them? These are the scenes that every Palestinian and every Arab around the world sees every single day on the uncensored, unedited, unfiltered and relentlessly, brutally honest coverage broadcast on the Arabic Al-Jazeera channel. Unlike the US and UK networks, Al-Jazeera has correspondents and camera crews all over Gaza; they are Arabs, some of them are Palestinians, and they all live among the people whose suffering they record for the whole world to see; they can communicate with them in their own language and in the language of the audience as well. The coverage continues continuously 24 hours a day. Ordinary people around the rest of the world are seeing the version of events that gets filtered through the editing suites, the cutting rooms, the editorializing of foreign media, and that, in the case of the US, finally makes it to their living room largely (if not entirely) sanitized, and packaged to them in two-minute sound bites by correspondents posted safely outside of Gaza and inside Israel. The coverage broadcast from Israel is heavily monitored, controlled and censored. The Israeli army found in 2006 that its panicked soldiers in Lebanon were using cell phones to call home for help; this time it made sure to inspect all of its soldiers to make sure that none takes a phone with him into Gaza. The army imposes a smothering control over the flow of information; nothing that is reported from or datelined Israel can be read at face value or taken for granted. If you get your news from an American television network, no matter how horrible you think what’s happening in Gaza is,
[wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?
Oopps salah! kok jadi bablas 360 derajat, itu sih kembali ke asal, harusnya 180, kutub utama-kutub selatan. Enw, trims berat loh Arcon, rupanya Anda punya pengaruh hebat di sana. Posting2 saya yg saya kirim ratusan tahun lalu (hiperbola ah, :P) akhirnya baru masuk kemaren. Laen kali tiap posting di JP saya kasih tanggal kirim, deh. Soalnya, pola kayak gini udah yg kesekian kali. Sebelumnya saya memang sempat dicekal moderator JP dan FPK (buktinya ada di milis ini kok), makanya akhirnya gabung di milis WM dan Jurnalisme. Trims, caroline --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: Khusus buat mbak carol. Coba check email yahoo nya. Saya fw email dr mod milis sebelah. Btw, lain kali yg ginian japri ajah kali yak salam, -Original Message- From: caroline60660 caroline60...@... Date: Wed, 07 Jan 2009 03:08:19 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut? Sdr. Ari... eh Ary... rupanya ini Ary yg lain ya? Gimana kalo saya mengaku sebagai penganut Islam sejati, apakah saya akan Anda kategorikan sebagai seorang zealot juga? Enw, pinjem sebait lagunya Britney Spears (Ups! I did it again), I'm not that innocent, loh... alias saya ini: 1. ... bukannya ga tau kalo di milis WM, juga JP, isu ini sempet menimbulkan histeria massa (heboh bener baru dikasih doktrin segitu aja :P) 2. ... bukannya ga tau posisi Arcon, tidak hanya terhadap isu ini, tapi juga isu2 lain. Saya udh mampir ke blognya yg di MP juga WP, bahkan sempet nulis komen di sana (betul 'kan Sdr. Aricon?). 3. ... bukannya ga nyadar kalo Arcon dan beberapa milister di sini suka sekali menanggapi segala issue dengan SINDIRAN2 TAJAM, seolah2 ingin memancing emosi orang yg gampang terpancing, sembari berharap orang yg penuh emosi ini tiba2 akan berubah sikap dan pandangannya 360 derajat (sebuah cara yg SANGAT AMPUH untuk membuat perubahan -- ini SINDIRAN juga, hehehe...). Pertanyaan saya untuk Anda, siapa yg menyebabkan diskusi jadi ga nyambung, ga sesuai konteks, tersesat, salah sasaran? Perhatikan posting2 saya vs Arcon, saya selalu menjawab tegas lugas semua pertanyaan yg dia ajukan, tapi sebaliknya pertanyaan2 saya selalu dijawab dengan kalimat2 bersayap, bahkan ada yg seolah mencoba memancing emosi, mengindoktrinasi. Kalo ada seorang milister (cewe) yg malas menanggapi Arcon karena khawatir terjadi perang sodara, saya sih cuma nyengir sambil dalam hati bilang Sori aje ngga mempan, hehehe... - caroline P.S. utk Arcon, udh sampein pertanyaan saya buat moderatornya JP dan FPK, blom?
[wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?
hehehe... to the point aja deh... ttg islam vs demokrasi itu, maksud Arcon dan Anda sebenarnya menggiring saya untuk mengecam HT, kan? Maap2 aja, saya ngga suka DIPERALAT gitu dan lagi saya mengecam cara2 Arcon dan milister lain di sini yang kalau menanggapi isu selalu dengan posting berupa sindiran, seperti sudah saya jelaskan di point no.3 itu. Apa tanggapan Anda utk yg no.3 itu? Role Playing? Saya tidak pernah pakai kalimat2 bersayap , jadi Anda bisa simpulkan itu dari semua posting2 saya, OK? -caroline --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@... wrote: that's the point... bagi saya nggak masalah anda merasa sbg. Islam sejati, begitu juga anda tidak ada masalah bila saya merasa sbg. Islam sejati. Di situ level playing fieldnya... terjadilah diskusi untuk sama2 mencari kebenaran... zealot merasa dia The Islam sejati...satu-satunya... yang lain itu kerak neraka... anggota pasukan dajjal yang patut disikat... Palestine itu suci...pasti benernya... Israel itu pasti salah dan kerak neraka... apakah mbak caroline begitu? Kalo di Amerika malah sebaliknya... Islam itu jumud, western pasti hebat... padahal bicara semua sama saja sampe tahun 60-an nggak becus... orang tega bunuh orang lain gara-gara orang itu membela HAM... sesuatu yang tidak pernah terjadi di negara kita soal ras... kecuali kalo zealot sudah mulai berkuasa... amerika punya persoalannya sendiri juga... heboh? ;-)) perasaaan WM nggak heboh-heboh amat waktu ngebahas soal ini...biasa-biasa saja... coba dimana hebohnya? Nah kalo sudah tahu, lalu apa sih tujuannya role playing-nya mbak caroline ini? apa mempromosikan pendapat Islam yang anti HAM dan demokrasi? apa mempromosikan sikap intoleran thd perbedaan pendapat bagi umat Muslim? atau apa? - Original Message - From: caroline60660 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 07, 2009 10:08 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut? Sdr. Ari... eh Ary... rupanya ini Ary yg lain ya? Gimana kalo saya mengaku sebagai penganut Islam sejati, apakah saya akan Anda kategorikan sebagai seorang zealot juga? Enw, pinjem sebait lagunya Britney Spears (Ups! I did it again), I'm not that innocent, loh... alias saya ini: 1. ... bukannya ga tau kalo di milis WM, juga JP, isu ini sempet menimbulkan histeria massa (heboh bener baru dikasih doktrin segitu aja :P) 2. ... bukannya ga tau posisi Arcon, tidak hanya terhadap isu ini, tapi juga isu2 lain. Saya udh mampir ke blognya yg di MP juga WP, bahkan sempet nulis komen di sana (betul 'kan Sdr. Aricon?). 3. ... bukannya ga nyadar kalo Arcon dan beberapa milister di sini suka sekali menanggapi segala issue dengan SINDIRAN2 TAJAM, seolah2 ingin memancing emosi orang yg gampang terpancing, sembari berharap orang yg penuh emosi ini tiba2 akan berubah sikap dan pandangannya 360 derajat (sebuah cara yg SANGAT AMPUH untuk membuat perubahan -- ini SINDIRAN juga, hehehe...). Pertanyaan saya untuk Anda, siapa yg menyebabkan diskusi jadi ga nyambung, ga sesuai konteks, tersesat, salah sasaran? Perhatikan posting2 saya vs Arcon, saya selalu menjawab tegas lugas semua pertanyaan yg dia ajukan, tapi sebaliknya pertanyaan2 saya selalu dijawab dengan kalimat2 bersayap, bahkan ada yg seolah mencoba memancing emosi, mengindoktrinasi. Kalo ada seorang milister (cewe) yg malas menanggapi Arcon karena khawatir terjadi perang sodara, saya sih cuma nyengir sambil dalam hati bilang Sori aje ngga mempan, hehehe... - caroline P.S. utk Arcon, udh sampein pertanyaan saya buat moderatornya JP dan FPK, blom? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: mbak Carol, Soal Islam sejati menolak HAM dan demokrasi itu memang betul adanya, tinggal Islam yang mana... sama juga dengan katolik sejati, yahudi sejati dll. semua anti HAM dan anti-demokrasi... tinggal katolik yang mana, yahudi yang mana... semua zealot merasa sebagai yang sejati Yang ada kaitannya dengan hal ini juga sudah dibahas habis juga di WM, silahkan lihat di arsip. Nggak usah jauh-jauh, silahkan baca beberapa bulan kebelakang... Lalu lihat juga posisi tokoh-tokohnya, termasuk dengan Arcon... Sehingga anda bisa diskusi sesuai konteks... alias nyambung... Karena IMHO sekarang sepertinya tersesat dan salah sasaran... mirip seperti stylenya: - orang Eropa waktu baru ketemu Indian - orang Amerika kalo datang ke tempat baru di pedalaman gitu... ;-) just a hint - Original Message - From: caroline60660 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 07, 2009 1:08 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut? Hehehe... terima kasih atas kebaikan dan kesantunannya.
[wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
Dalam menyikapi aksi militer Israel ke wilayah Gaza yg masih berlangsung hingga saat ini, saya SEPAKAT dengan seruan beberapa pihak untuk menghindari sentimen agama, ras, dsb, karena ini tidak efektif, sia-sia, dan hanya memperuncing konflik. Saya juga mengacungkan dua jempol untuk mereka yang berusaha kritis, obyektif, berusaha cover both side dan tidak termakan propaganda yg menyebabkan keberpihakan tanpa dasar jelas dan kuat. Namun, saya tidak akan menyembunyikan keberpihakan saya pada rakyat Gaza dan Hamas karena Israel, AS dan sekutunya dengan jelas telah memperlihatkan sikap mengangkangi nilai-nilai HAM universal. Sebagai dasar argumen, saya merasa tidak perlu buang-buang waktu membahas sejarah konflik Israel vs Palestina, tentang siapa yg berhak atas tanah yg selama ini diperebutkan. Saya juga tidak akan bersusah payah membahas siapa yg lebih dulu melanggar kesepakatan damai dan gencatan senjata. Penyebabnya adalah telah beredar begitu banyak versi tentang semua ini, mustahil untuk dijadikan dasar keberpihakan yang obyektif. Saya akan mencoba beranjak dari asumsi bahwa baik Hamas dan Israel sama-sama bersalah dan punya alasan valid untuk terus berseteru satu sama lain. Israel selalu melihat Hamas sebagai ancaman. Bagi Israel, Hamas adalah teroris gila pembenci Yahudi yang selalu melemparkan roket dan melakukan aksi bom bunuh diri. Hamas juga melihat Israel sebagai ancaman. Di mata Hamas, Israel sangat berambisi mendirikan negara Israel Raya dengan cara mencaplok tanah Gaza, menindas rakyat Gaza, dan memasung kedaulatan Hamas yang merupakan pemerintah resmi pilihan rakyatnya. Lalu, bagaimana sikap komunitas dunia atas masalah ini? Faktanya, meskipun tetangga dekat dan sama-sama muslim, pemerintah negara-negara Arab dinilai memperlihatkan sikap tidap peduli pada Hamas. Banyak orang Indonesia mengecam dan mencibir, bahkan kemudian berkomentar, Ngapain kita bela Hamas? Arab yg tetangga dekat dan sama-sama muslim saja tidak. Berpijak pada asumsi bahwa Hamas dan Israel yang sama-sama bersalah, saya malah menghargai sikap Arab yang tidak merasa harus membela Hamas hanya gara-gara tetangga dekat dan seakidah. Seperti disebutkan di awal tulisan, saya mengecam pihak-pihak yg menjadikan sentimen agama atau faktor subyektif apapun sebagai dasar keberpihakan. Sebaliknya, meski bukan tetangga dekat, pemerintah AS dan dan Eropa sangat ngotot membela Israel. Apalagi kalau bukan karena Israel itu sekutu setia AS. Berdasarkan faktor subyektif ini, AS tidak malu-malu memanjakan Israel dengan bantuan keuangan dan peralatan militer canggih. Tahun 2008, meski dilanda krisis ekonomi parah, AS menggelontorkan bantuan sebesar $2.4 billion untuk Israel yang berada di posisi puncak negara penerima bantuan AS. Kabarnya semua dana itu digunakan untuk membeli peralatan militer buatan AS. Contohnya X-band, radar amat canggih yang dapat mendeteksi serangan roket Iran. Sementara itu, Hamas amat ditekan. Semua jenis bantuan diblokir ketat, tidak hanya senjata, tapi juga bahan pangan, obat-obatan, dan bahan bakar. Pada tahun 2007, pimpinan sebuah yayasan amal di Texas dituntut ke pengadilan AS dengan tuduhan mensponsori Hamas yang masih terus dianggap kelompok teroris. Ini jelas bentuk pelanggaran HAM terhadap Hamas dan rakyat Gaza, yaitu hak manusia untuk diperlakukan adil. Jika Hamas dan Israel sama-sama bersalah, mengapa hanya Hamas berikut rakyatnya yang ditekan? Namun seandainya Arab juga membantu Hamas sebagaimana AS membantu Israel, apa yang akan terjadi? Dua goliath beradu otot, membuat gonjang-ganjing dunia tanpa henti. Ruang lingkup peperangan dan pertumpahan darah akan lebih luas lagi. Perang dunia ketiga tidak akan terhindari. Kenyataannya, saat ini yang terpampang di mata kita ada sebuah ketimpangan dashyat. Ada dua pihak berseteru. Tidak ada yang tahu siapa yang buat gara-gara lebih dulu. Akan tetapi, satu pihak sangat ditekan yang lain dipersenjatai, sembari terus dipanas-panasi semangat pre-emptive strike alias menyerang sebelum diserang. Hasilnya? Hukum rimbalah yang berkuasa. Semua nilai-nilai HAM cuma teori belaka. caroline ckwms.blogspot.com *** Stop the U.S./Israeli War on Gaza! End the Occupation Now! Free Palestine! Israel: Guilty of War Crimes! Stop U.S. Aid to Israel! (Tuntutan aksi demo nasional di depan Gedung Putih, Jan 10, 2009. Sponsor: ANSWER Coalition, Muslim American Society Freedom, Free Palestine Alliance, American Muslim Task Force, National Council of Arab Americans, Al-Awda - International Palestine Right to Return Coalition, CAIR (Council on American Islamic Relations), American Muslims for Palestine, American Muslim Alliance, U.S. Palestinian Community Network (USPCN), Ramsey Clark, Cynthia McKinney, Howard Zinn, Muslimah Writers' Alliance, The National Assembly to End the Iraq and Afghanistan Wars and Occupations, Voters for Peace, Code Pink, Action Center for Justice, International Socialist Organization, Iranian-American Friendship Committee, Philippine Peasant Support
Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda pada israel ? Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan ham anda yah ? 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas. salam, -Original Message- From: caroline60660 caroline60...@yahoo.com Date: Thu, 08 Jan 2009 12:43:42 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) Dalam menyikapi aksi militer Israel ke wilayah Gaza yg masih berlangsung hingga saat ini, saya SEPAKAT dengan seruan beberapa pihak untuk menghindari sentimen agama, ras, dsb, karena ini tidak efektif, sia-sia, dan hanya memperuncing konflik. Saya juga mengacungkan dua jempol untuk mereka yang berusaha kritis, obyektif, berusaha cover both side dan tidak termakan propaganda yg menyebabkan keberpihakan tanpa dasar jelas dan kuat. Namun, saya tidak akan menyembunyikan keberpihakan saya pada rakyat Gaza dan Hamas karena Israel, AS dan sekutunya dengan jelas telah memperlihatkan sikap mengangkangi nilai-nilai HAM universal. Sebagai dasar argumen, saya merasa tidak perlu buang-buang waktu membahas sejarah konflik Israel vs Palestina, tentang siapa yg berhak atas tanah yg selama ini diperebutkan. Saya juga tidak akan bersusah payah membahas siapa yg lebih dulu melanggar kesepakatan damai dan gencatan senjata. Penyebabnya adalah telah beredar begitu banyak versi tentang semua ini, mustahil untuk dijadikan dasar keberpihakan yang obyektif. Saya akan mencoba beranjak dari asumsi bahwa baik Hamas dan Israel sama-sama bersalah dan punya alasan valid untuk terus berseteru satu sama lain. Israel selalu melihat Hamas sebagai ancaman. Bagi Israel, Hamas adalah teroris gila pembenci Yahudi yang selalu melemparkan roket dan melakukan aksi bom bunuh diri. Hamas juga melihat Israel sebagai ancaman. Di mata Hamas, Israel sangat berambisi mendirikan negara Israel Raya dengan cara mencaplok tanah Gaza, menindas rakyat Gaza, dan memasung kedaulatan Hamas yang merupakan pemerintah resmi pilihan rakyatnya. Lalu, bagaimana sikap komunitas dunia atas masalah ini? Faktanya, meskipun tetangga dekat dan sama-sama muslim, pemerintah negara-negara Arab dinilai memperlihatkan sikap tidap peduli pada Hamas. Banyak orang Indonesia mengecam dan mencibir, bahkan kemudian berkomentar, Ngapain kita bela Hamas? Arab yg tetangga dekat dan sama-sama muslim saja tidak. Berpijak pada asumsi bahwa Hamas dan Israel yang sama-sama bersalah, saya malah menghargai sikap Arab yang tidak merasa harus membela Hamas hanya gara-gara tetangga dekat dan seakidah. Seperti disebutkan di awal tulisan, saya mengecam pihak-pihak yg menjadikan sentimen agama atau faktor subyektif apapun sebagai dasar keberpihakan. Sebaliknya, meski bukan tetangga dekat, pemerintah AS dan dan Eropa sangat ngotot membela Israel. Apalagi kalau bukan karena Israel itu sekutu setia AS. Berdasarkan faktor subyektif ini, AS tidak malu-malu memanjakan Israel dengan bantuan keuangan dan peralatan militer canggih. Tahun 2008, meski dilanda krisis ekonomi parah, AS menggelontorkan bantuan sebesar $2.4 billion untuk Israel yang berada di posisi puncak negara penerima bantuan AS. Kabarnya semua dana itu digunakan untuk membeli peralatan militer buatan AS. Contohnya X-band, radar amat canggih yang dapat mendeteksi serangan roket Iran. Sementara itu, Hamas amat ditekan. Semua jenis bantuan diblokir ketat, tidak hanya senjata, tapi juga bahan pangan, obat-obatan, dan bahan bakar. Pada tahun 2007, pimpinan sebuah yayasan amal di Texas dituntut ke pengadilan AS dengan tuduhan mensponsori Hamas yang masih terus dianggap kelompok teroris. Ini jelas bentuk pelanggaran HAM terhadap Hamas dan rakyat Gaza, yaitu hak manusia untuk diperlakukan adil. Jika Hamas dan Israel sama-sama bersalah, mengapa hanya Hamas berikut rakyatnya yang ditekan? Namun seandainya Arab juga membantu Hamas sebagaimana AS membantu Israel, apa yang akan terjadi? Dua goliath beradu otot, membuat gonjang-ganjing dunia tanpa henti. Ruang lingkup peperangan dan pertumpahan darah akan lebih luas lagi. Perang dunia ketiga tidak akan terhindari. Kenyataannya, saat ini yang terpampang di mata kita ada sebuah ketimpangan dashyat. Ada dua pihak berseteru. Tidak ada yang tahu siapa yang buat gara-gara lebih dulu. Akan tetapi, satu pihak sangat ditekan yang lain dipersenjatai, sembari terus dipanas-panasi semangat pre-emptive strike alias menyerang sebelum diserang. Hasilnya? Hukum rimbalah yang berkuasa. Semua nilai-nilai HAM cuma teori belaka. caroline ckwms.blogspot.com *** Stop the U.S./Israeli War on Gaza! End the Occupation Now! Free Palestine! Israel: Guilty of War Crimes! Stop U.S. Aid to Israel! (Tuntutan aksi demo nasional di depan Gedung Putih, Jan 10, 2009. Sponsor: ANSWER Coalition, Muslim American Society
Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
kenapa ribut hanya dengan palestina padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya 1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China 2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina 3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand 4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia 5. di Aghanistan, muslim dianiaya US 6. di Irak, muslim dianiaya US 7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan 8. di Guantanamo, muslim dianiaya US 9. di Kasmir, muslim dianiaya India segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan? kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim teraniaya ya dibela. even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh salam, -- wikan 2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com: 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda pada israel ? Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan ham anda yah ? 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
kalau umat Islam dan Yahudi (katanya) merayakan kegembiraan dengan berpuasa. (that's way they observer fasting on this asshura ... because they are happy and thankfull to God, for all blessing and surviving to Moses, Jonah, Adam, etc) jadi, sorry con ... kalau Islam Yahudi bersatu, kita puasa ya ... itung2 mengurangi lemak di tubuhmu salam, -- wikan 2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com: kalau sudah terwujud, ada acara makan makannya nggak yah ? *ngarep*
Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
wikan yang baik dan mbak carol, Seingat saya, saya sempat mengungkapkan pertanyaan senada yang diungkapkan wikan juga pernah saya singgung dalam topik somalia. Maksud pertanyaan saya kala itu sama dengan maksud pertanyaan wikan. Sayang tidak mendapat jawab. Saya bertanya tanya, seberapa jauh anda membuka diri dan bertanya balik secara jujur pada diri sendiri jika mendapat pertanyaan semacam itu. So, eksplorasi mbak carol sendiri bagaimana ? Bisa di sharing ? salam, -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Date: Thu, 8 Jan 2009 14:15:27 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) kenapa ribut hanya dengan palestina padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya 1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China 2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina 3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand 4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia 5. di Aghanistan, muslim dianiaya US 6. di Irak, muslim dianiaya US 7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan 8. di Guantanamo, muslim dianiaya US 9. di Kasmir, muslim dianiaya India segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan? kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim teraniaya ya dibela. even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh salam, -- wikan 2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com: 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda pada israel ? Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan ham anda yah ? 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
1. Isu Israel vs Palestine di Amrik sendiri jauh lebih kenceng gemanya dari isu Ossetia atau Tibet. SETIAP HARI isu ini menghiasi berita TV dan koran sampai berlembar-lembar. Jadi saya juga lebih tercerdaskan dan bisa nulis soal ini. Sejujurnya, dibanding isu Palestina, Ossetia, Tibet, saya lebih prihatin pada nasib bangsa2 di benua Afrika yg mengalami penganiayaan yg jahhh lebih parah. Saya geram, banyak orang -- tidak hanya non-muslim tapi juga muslim-- yang sangat arogan dan ignoran terhadap mereka. Dari sini pula saya kira bisa kelihatan jelas bahwa sebenarnya AS juga Eropa TIDAK menjadikan Islam sasaran tembak, melainkan hanya memperalat. Itu makanya saya benci DIPERALAT. Just FYI, saat ini saya lagi asik mempelajari sejarah bangsa2 Afrika. Pengennya bisa menghasilkan tulisan dari sini. Mau bantu? 2. Membela nilai2 HAM saya rasa itu BAGIAN bukan melampaui identitas kita sebagai seorang Indonesia dan Islam. Kalau kita selalu sisipkan atau lambai2kan label Islam kita, akan muncul reaksi seperti reaksi Anda no.1 itu. Akan selalu ada orang bertanya, kok Palestina dijajah ribut, sementara Ossetia, Tibet dijajah diem aja? Nah lo! -caroline --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda pada israel ? Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan ham anda yah ? 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas. salam,
Re: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
Untuk yg afrika mau mulai darimana ? Untuk bagian dan melampaui. Menjadi bagian ada keterkaitan dengan melambaikan/menyisipkan identitas. Sementara kalau melampaui maka itu menjadi faktor netral, menjadi indifferent bagi anda, apakah itu masalah muslim atau bukan. Asalkan persoalan ham akan menggelitik anda. Saya sih memahaminya dalam konteks melampau dan agama jadi faktor indifferent. Sementara anda, mbak carol, nampaknya belum jelas posisinya. Masih ingin jadi bagian dari identitas itu dan bisa indifferent dari keterikatan emosi. Halah, urusan ini benarnya gak penting penting banget. How low can you go bukan hal mutlak. Peduli pada nasib sesama (ham) itu sudah kemajuan besar buat kita, spesies manusia. (Belum yg alam lingkungan nih :p) salam, -Original Message- From: caroline60660 caroline60...@yahoo.com Date: Thu, 08 Jan 2009 13:59:21 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) 1. Isu Israel vs Palestine di Amrik sendiri jauh lebih kenceng gemanya dari isu Ossetia atau Tibet. SETIAP HARI isu ini menghiasi berita TV dan koran sampai berlembar-lembar. Jadi saya juga lebih tercerdaskan dan bisa nulis soal ini. Sejujurnya, dibanding isu Palestina, Ossetia, Tibet, saya lebih prihatin pada nasib bangsa2 di benua Afrika yg mengalami penganiayaan yg jahhh lebih parah. Saya geram, banyak orang -- tidak hanya non-muslim tapi juga muslim-- yang sangat arogan dan ignoran terhadap mereka. Dari sini pula saya kira bisa kelihatan jelas bahwa sebenarnya AS juga Eropa TIDAK menjadikan Islam sasaran tembak, melainkan hanya memperalat. Itu makanya saya benci DIPERALAT. Just FYI, saat ini saya lagi asik mempelajari sejarah bangsa2 Afrika. Pengennya bisa menghasilkan tulisan dari sini. Mau bantu? 2. Membela nilai2 HAM saya rasa itu BAGIAN bukan melampaui identitas kita sebagai seorang Indonesia dan Islam. Kalau kita selalu sisipkan atau lambai2kan label Islam kita, akan muncul reaksi seperti reaksi Anda no.1 itu. Akan selalu ada orang bertanya, kok Palestina dijajah ribut, sementara Ossetia, Tibet dijajah diem aja? Nah lo! -caroline --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda pada israel ? Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan ham anda yah ? 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas. salam, [Non-text portions of this message have been removed]
[SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
mbel ah... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: mengapa melenyapkan israel dari peta dunia menjadi suatu yang menakutkan, mas werkuwer? sebenarnya ini hanya hiperbola dari media massa barat/amerika terhadap pernyataan ahmadinejad, menghapus israel dari peta dunia. ini kalimat yang netral, tidak berarti menghapus/memusnahkan penduduk Israel/orang2 yahudi dari tanahnya. tidak sama dengan hitler yang mau menghapus/memusnahkan ras yahudi. menghapus dari peta dunia, seperti halnya menghapus jerman timur dari peta dunia. sekarang tidak ada lagi jerman timur di peta dunia karena sudah bersatu dengan jerman barat menjadi jerman. menghapus uni sovyet dari peta dunia, karena saat ini tidak ada uni sovyet lagi, dan pecah menjadi beberapa negara. menghapus hindia belanda, karena hindia belanda tidak ada lagi, indonesia telah menjadi negara yang merdeka dan tidak lagi dijajah belanda. maka menghapus israel bisa jadi menyatukan israel dengan palestina menjadi satu negara baru yang lebih aman, damai dan manusiawi, hidup saling berdampingan antara muslim, kristen, yahudi, seperti sebelum tahun 1920-an. salam, -- wikan 2009/1/8 werkuwer mnug2...@...: kalau data sih adanya begini: Ethnic groups: Palestinian Arab and other 99.4%, Jewish 0.6% Religions: Muslim (predominantly Sunni) 98.7%, Christian 0.7%, Jewish 0.6% (http://www.answers.com/Gaza%20strip) tapi karena hamas dan mereka yang berminat melenyapkan israel dari peta dunia pasti lebih tahu. sekalian deh baca-baca tentang info yang lain, sebagai rujukan.
[wanita-muslimah] Re: Demo intifadah anti Israel-AS lepas solat Jumaat esok!
another mbel in the walls... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aznan hamat aznanham...@... wrote: Demo intifadah anti Israel-AS lepas solat Jumaat esok! Mohd Rashidi Hassan Thu | Jan 08, 09 | 12:57:25 pm MYT KUALA LUMPUR, 8 Jan (Hrkh) - Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat, Salahuddin Ayub mengarahkan seluruh anggota pemuda PAS dan mengajak umat Islam menyertai demonstrasi intifadah besar-besaran di hadapan kedutaan Amerika Syarikat (AS) esok. Iklan Dalam kenyataan yang diberikan sebentar tadi, beliau berkata, umat Islam tidak harus membiarkan AS, yang secara terang-terangan menjadi pelindung kepada kekezaman tentera zionis Israel terhadap umat Islam Palestin. Katanya, beliau beserta AJK PAS Pusat, Dr Syed Azman Syed Ahmad Nawawi beserta pimpinan PAS yang lain, bergegas pulang ke ibu kota dari kempen Pilihan Raya Kecil Kuala Terengganu, untuk menyertai demonstrasi selepas solat Jumaat esok. Kita akan menunaikan solat Jumaat di Masjid Tabung Haji dan kita akan berarak daripada situ ke kedutaan AS, tegasnya. Sehubungan itu, beliau mengajak seluruh umat Islam dan rakyat Malaysia yang prihatin dengan nasib rakyat Palestin, untuk sama- sama bangkit menyatakan bantahan terhadap AS. Katanya, dewan-dewan Pemuda PAS di peringkat Negeri dan Kawasan diarahkan untuk membawa sepanduk, kain pemidang dan placard (poster) sebagai bantahan ke atas sokongan AS terhadap kezaliman tentera Yahudi. Terdahulu daripada itu, Syed Azman yang juga Pengerusi Lujnah Hal Ehwal Luar dan Antarabangsa PAS Pusat berkata, pihaknya akan menghantar misi bantuan kemanusiaan ke Gaza yang menjadi medan berdarah akibat di bom Israel. Katanya, selain daripada umat Islam membaca qunut nazilah pada setiap solat untuk mendoakan kekuatan umat Islam Palestin menghadapi kekejaman Yahudi, pihaknya turut melancarkan dana sumbangan yang akan dihantar seberapa segera. Sebelum ini pun kita (PAS), terus menerus memberikan sumbangan yang termampu untuk meringankan bebanan yang ditanggung oleh rakyat Palestin. Jika ada yang sudi membantu, sila salurkan sumbangan anda melalui Tabung Bantuan Kemanusiaan Rakyat Palestin atas nama PARTI ISLAM SEMALAYSIA di akaun Maybank 564070703248, ujarnya. - mks._ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
semoga ketarangan wikan ini tidak dibaca sebagai non-muslim tidak ada yang teraniaya. masalah menganiaya dan dianiaya itu adalah masalah kekuasaan. yang besar biasanya menganiaya yang kecil, bukan sebaliknya. termasuk di nkri, siapa yang menganiaya kaum ahmadiyah, komunitas eden dan sebagainya? hayo...hayo...hayo... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: kenapa ribut hanya dengan palestina padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya 1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China 2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina 3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand 4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia 5. di Aghanistan, muslim dianiaya US 6. di Irak, muslim dianiaya US 7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan 8. di Guantanamo, muslim dianiaya US 9. di Kasmir, muslim dianiaya India segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan? kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim teraniaya ya dibela. even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh salam, -- wikan 2009/1/8 Ari Condro masar...@...: 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda pada israel ? Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan ham anda yah ? 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.
[SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
jangan-jangan tuhannya berbeda tuh...jadi masing-masing tuhan membela golongan yang menyembahnya. tapi kalau makan-makan saya ikutan ah... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: kalau umat Islam dan Yahudi (katanya) merayakan kegembiraan dengan berpuasa. (that's way they observer fasting on this asshura ... because they are happy and thankfull to God, for all blessing and surviving to Moses, Jonah, Adam, etc) jadi, sorry con ... kalau Islam Yahudi bersatu, kita puasa ya ... itung2 mengurangi lemak di tubuhmu salam, -- wikan 2009/1/8 Ari Condro masar...@...: kalau sudah terwujud, ada acara makan makannya nggak yah ? *ngarep*
Re: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?
ge-er amat... typical amrik nih...;-) nggak juga...nggak ada yang punya niat giring menggiring begitu... itu urusan anda sendiri mbak... cuman silahkan pikir lagi: 1. anda punya posisi untuk metodanya Arcon, saya bisa terima...no problem... setiap orang punya preference sendiri-sendiri. 2. lalu anda punya metoda untuk NGURUSI metodanya Arcon yang ANDA RASA efektif untuk ngurusi. 3. Kepikir nggak sama anda bahwa metoda anda itu punya efek ke bagaimana saya (mungkin jg anggota lain) melihat posisi anda di substansi dari masalahnya. Itu yang mau saya tahu, sebetulnya posisi anda dalam isu-isu itu bagaimana? bukankah itu yang penting kita diskusikan bukan? dan ini yang lost in translation dari urusan debat anda itu. Kecuali maksudnya CUMAN MAU NDEBAT SAJA seperti yang anda bilang di point no. 3 -- ya ini role playing juga, anda berperan sbg. counter-partnya Arcon. Padahal dari isu-isunya anda setuju sama Arcon... Dunia ini panggung sandiwara... ;-)) - Original Message - From: caroline60660 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 7:39 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut? hehehe... to the point aja deh... ttg islam vs demokrasi itu, maksud Arcon dan Anda sebenarnya menggiring saya untuk mengecam HT, kan? Maap2 aja, saya ngga suka DIPERALAT gitu dan lagi saya mengecam cara2 Arcon dan milister lain di sini yang kalau menanggapi isu selalu dengan posting berupa sindiran, seperti sudah saya jelaskan di point no.3 itu. Apa tanggapan Anda utk yg no.3 itu? Role Playing? Saya tidak pernah pakai kalimat2 bersayap , jadi Anda bisa simpulkan itu dari semua posting2 saya, OK? -caroline --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@... wrote: that's the point... bagi saya nggak masalah anda merasa sbg. Islam sejati, begitu juga anda tidak ada masalah bila saya merasa sbg. Islam sejati. Di situ level playing fieldnya... terjadilah diskusi untuk sama2 mencari kebenaran... zealot merasa dia The Islam sejati...satu-satunya... yang lain itu kerak neraka... anggota pasukan dajjal yang patut disikat... Palestine itu suci...pasti benernya... Israel itu pasti salah dan kerak neraka... apakah mbak caroline begitu? Kalo di Amerika malah sebaliknya... Islam itu jumud, western pasti hebat... padahal bicara semua sama saja sampe tahun 60-an nggak becus... orang tega bunuh orang lain gara-gara orang itu membela HAM... sesuatu yang tidak pernah terjadi di negara kita soal ras... kecuali kalo zealot sudah mulai berkuasa... amerika punya persoalannya sendiri juga... heboh? ;-)) perasaaan WM nggak heboh-heboh amat waktu ngebahas soal ini...biasa-biasa saja... coba dimana hebohnya? Nah kalo sudah tahu, lalu apa sih tujuannya role playing-nya mbak caroline ini? apa mempromosikan pendapat Islam yang anti HAM dan demokrasi? apa mempromosikan sikap intoleran thd perbedaan pendapat bagi umat Muslim? atau apa? - Original Message - From: caroline60660 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 07, 2009 10:08 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut? Sdr. Ari... eh Ary... rupanya ini Ary yg lain ya? Gimana kalo saya mengaku sebagai penganut Islam sejati, apakah saya akan Anda kategorikan sebagai seorang zealot juga? Enw, pinjem sebait lagunya Britney Spears (Ups! I did it again), I'm not that innocent, loh... alias saya ini: 1. ... bukannya ga tau kalo di milis WM, juga JP, isu ini sempet menimbulkan histeria massa (heboh bener baru dikasih doktrin segitu aja :P) 2. ... bukannya ga tau posisi Arcon, tidak hanya terhadap isu ini, tapi juga isu2 lain. Saya udh mampir ke blognya yg di MP juga WP, bahkan sempet nulis komen di sana (betul 'kan Sdr. Aricon?). 3. ... bukannya ga nyadar kalo Arcon dan beberapa milister di sini suka sekali menanggapi segala issue dengan SINDIRAN2 TAJAM, seolah2 ingin memancing emosi orang yg gampang terpancing, sembari berharap orang yg penuh emosi ini tiba2 akan berubah sikap dan pandangannya 360 derajat (sebuah cara yg SANGAT AMPUH untuk membuat perubahan -- ini SINDIRAN juga, hehehe...). Pertanyaan saya untuk Anda, siapa yg menyebabkan diskusi jadi ga nyambung, ga sesuai konteks, tersesat, salah sasaran? Perhatikan posting2 saya vs Arcon, saya selalu menjawab tegas lugas semua pertanyaan yg dia ajukan, tapi sebaliknya pertanyaan2 saya selalu dijawab dengan kalimat2 bersayap, bahkan ada yg seolah mencoba memancing emosi, mengindoktrinasi. Kalo ada seorang milister (cewe) yg malas menanggapi Arcon karena khawatir terjadi perang sodara, saya sih cuma nyengir sambil dalam hati bilang Sori aje ngga mempan, hehehe... - caroline P.S. utk Arcon, udh sampein pertanyaan saya buat moderatornya JP dan
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
Lupa Sahara Barat dijajah Maroko. Penduduk Sahara Barat 100% Muslim. - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 2:15 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) kenapa ribut hanya dengan palestina padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya 1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China 2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina 3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand 4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia 5. di Aghanistan, muslim dianiaya US 6. di Irak, muslim dianiaya US 7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan 8. di Guantanamo, muslim dianiaya US 9. di Kasmir, muslim dianiaya India segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan? kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim teraniaya ya dibela. even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh salam, -- wikan 2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com: 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda pada israel ? Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan ham anda yah ? 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
mbak caroline, nah mending yang begini nih diskusinya daripada cuman ngurusi gayanya Arcon... ;-) sudah jelas kan bahwa: - asumsinya keduanya punya andil dalam bencana ini. - Amrik selalu mbela Israel memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA HAMAS dan MENYALAHKAN ISRAEL. Fakta-fakta yang anda berikan itu fakta-fakta yang sudah dibawa-bawa oleh banyak muslim untuk membenci Amerika, bahkan mengumandangkan PERANG SUCI terhadap amerika. Al-Qaida itu modalnya ya fakta-fakta duit dam senjata dari Amerika itu untuk justifikasi 911. Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada posisi minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas tanpa reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas. Situasi mayoritas di kedua pihak ini jika dibiarkan hanya akan membawa eskalasi kebencian dan kerusakan, Sehingga, IMHO, memang ada dua posisi yang harus dilakukan pada dua front itu bagi orang-orang yang menginginkan perdamaian. - Front Amrik tentu saja harus dibuat lebih seimbang terhadap Palestina dengan mengemukakan pandangan dan fakta-fakta dari dunia Palestina. Zealot yahudi perlu punya peredam yang efektif. Silahkan lah orang Amerika yang melakukan. Saya yakin tinggal masalah waktu saja, jika Amerika tidak cepat melakukan revisi, maka orang lain yang akan melakukannya. Dunia semakin demokratis dan terbuka, jika Amerika sebagai pihak yang sebetulnya paling mampu membuat perubahan tidak melakukannya, bangsa2 lain cepat atau lambat akan betindak dengan caranya masing-masing. - Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap Israel. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem nilai Islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa BANGSA Yahudi itu musuh alamiah Islam. Hal itu tentu saja bertentangan dengan sendi-sendi Islam sendiri, tapi begitulah adanya. Itu yang diingatkan oleh mas Arcon sebagai sentimen agama dalam melihat persoalan ini. Sentimen di atas membuat situasinya menjadi ZERO-SUM GAME, tidak ada jalan lain kecuali ISRAEL HARUS HANCUR. Wikan bisa jadi menyangka bahwa penghapusan Israel tidak berarti genocida thd yahudi. Tapi di grass-root di TImur Tengah, yang terpikir ya itu. Lha wong 100 tahun perang gimana mikir yang lembut-lembut begitu? ;-) Nah sekarang bagaimana jika kita bisa giring agar tidak sampai mikir genocide. Yahudi juga punya Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua front tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu sisi belaka. Soal roket2 Hamas, saya sendiri mengira itu semacam, blow-up some steam lah semacam saluran pelampiasan terhadap kondisi yang semakin menekan di Gaza termasuk dalam konteks mencari dukungan politik dari rakyat yang kehilangan harapan. Dari sisi itu bisa jadi lumrah buat urusan jangka pendek. Tapi dari sisi strategi jangka panjang, hal itu seperti bermain api dan sekarang terbakar. Oleh karena itu, ada yang membuat artikel mengingatkan peran Hamas dalam perang yang sekarang itu. Ibaratnya, bisa jadi kita sebel sama Mike Tyson karena Mike Tyson kerjanya preman, lalu mukulin perutnya. Memang efeknya ke Mike Tyson nggak terlalu banyak, paling menjengkelkan saja, tapi begitu suatu saat Mike Tyson mbales, tergeletaklah kita. ;-) Yang terbaik yang bisa dilakukan oleh Hamas adalah dengan memprioritaskan usaha mensejahterakan rakyat Palestina dengan menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan banyak pihak, bahkan termasuk dengan Israel sekalipun. Hal tersebut memang menjadi jalan strategis yang berat, panjang dan berliku, tapi disitulah biasanya jihad yang lurus, pasti membutuhkan kesabaran dan ketabahan. Dan hamas sebetulnya sangat mampu dan sudah memperlihatkan kemampuannya untuk itu, tinggal kesabaran saja. Daripada buat roket, mending buat irigasi, minta uang ke PBB dll. Salam ary - Original Message - From: caroline60660 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 7:43 PM Subject: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) Dalam menyikapi aksi militer Israel ke wilayah Gaza yg masih berlangsung hingga saat ini, saya SEPAKAT dengan seruan beberapa pihak untuk menghindari sentimen agama, ras, dsb, karena ini tidak efektif, sia-sia, dan hanya memperuncing konflik. Saya juga mengacungkan dua jempol untuk mereka yang berusaha kritis, obyektif, berusaha cover both side dan tidak termakan propaganda yg menyebabkan keberpihakan tanpa dasar jelas dan kuat. Namun, saya tidak akan menyembunyikan keberpihakan saya pada rakyat Gaza dan Hamas karena Israel, AS dan sekutunya dengan jelas telah memperlihatkan sikap mengangkangi nilai-nilai HAM universal. Sebagai dasar argumen, saya merasa tidak perlu buang-buang waktu membahas sejarah konflik Israel vs Palestina, tentang siapa yg berhak
[wanita-muslimah] Analis AS: Obama Harus Tegas pada Israel
http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas Analis AS: Obama Harus Tegas pada Israel WASHINGTON, KAMIS — Para analis politik di AS menganggap Presiden terpilih AS Barack Obama memiliki peluang untuk menyelesaikan krisis Gaza dan mendesak mengeluarkan sikap lebih tegas kepada Israel ketimbang para pendahulunya. Saat dia resmi menjadi Presiden AS dua minggu lagi, Barack Obama hanya akan mempunyai sedikit ruang untuk bernapas dalam menyelesaikan warisan masalah gawat peninggalan pendahulunya, George W Bush, seputar perang Israel di Gaza, kata para analis seperti dikutip AFP, Kamis (8/1). Setelah menolak mengomentari perang 12 hari (di Gaza) atas pertimbangan konstitusi bahwa hanya ada satu presiden yang menangani persoalan negara, Obama berjanji segera melibatkan diri dalam diplomasi Timur Tengah setelah resmi menjabat Presiden AS pada 20 Januari 2009. Pernyataannya ini menyiratkan betapa cepatnya Obama menceburkan diri dalam konflik yang oleh para analis disebut akan setidaknya mementalkannya karena tidak memiliki banyak ruang untuk bermanuver yang dia inginkan lewat penunjukan sejumlah orang di pos-pos kunci kabinet dan mengembangkan sebuah strategi baru. Konflik Gaza bahkan mungkin akan berkonsekuensi lebih buruk pada presiden baru yang ingin memutus pertalian dengan masa kepemimpinan Bush, kata Aaron David Miller, mantan penasihat untuk dua menteri luar negeri baik semasa kekuasaan Republik maupun Demokrat. Ingat, dia mestinya mengubah irama dan nada musik (kebijakan luar negeri AS) demi membuat Amerika dihormati Arab dan dunia Muslim, kata Miller yang kini menjadi pakar kebijakan publik pada Woodrow Wilson Institute. Tapi, coba tebak? Orang ini malah memasuki kantor (Gedung Putih) dengan melawan latar belakang keprihatinan dan kemarahan luar biasa terhadap Israel yang dampaknya mencapai Amerika Serikat, kata Miller. Itu masalah besar karena bisa menjauhkannya dari peluang menciptakan karakter dan kesan pribadinya sendiri. Dia mewarisi kebijakan-kebijakan pemerintahan Bush, suka atau tidak suka, katanya. Miller juga menyatakan, sekalipun Israel segera mengakhiri serangan gencarnya terhadap gerakan Hamas di Jalur Gaza, akan butuh waktu berminggu-minggu untuk menata kondisi keamanan, kemanusiaan dan ekonomi pascakonflik (Gaza). Ini bayi (persoalan) Obama atau bahkan Hillary, katanya menunjuk orang yang ditunjuk Obama menjadi Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton. Miller memperkirakan Hamas akan tumbuh lebih kuat secara politik akibat konflik ini dan akan lebih sulit berunding dengan Israel. Amerika Serikat akan dianggap menjadi lemah. Kita tidak bisa dan tidak akan mampu berunding dengan Hamas, kita tidak bisa atau tidak akan mampu mencegah Israel dan kita tidak mempunyai kapasitas untuk mendudukkan keduanya untuk berunding, katanya. Ini mengerikan bagi presiden mendatang bahwa kita lemah. Lupakan kita bias. Semua orang tahu kita bias, tambah Miller. Pemerintahan Obama mempunyai segunung masalah gawat di tangannya, pokoknya apa pun yang terjadi, masalah gawat, katanya. Miller berasumsi, kecuali Obama mau belajar tegas pada Israel dan tidak menolak memberi sinyal seperti itu, sebagaimana Bush dan Bill Clinton lakukan, Washington akan tetap menjadi mediator yang tidak efektif. Sementara itu, Nathan Brown, analis pada Carnegie Endowment for International Peace yang menyesalkan sikap Bush meninggali Obama dengan masalah berat, mengatakan konflik Gaza memaksa Obama untuk bertindak lebih cepat dari yang dia kira. Tadinya saya mengira (kubu Obama) berharap memiliki waktu berbulan-bulan sebagai ruang bernapas untuk membentuk kabinetnya dan menentukan strateginya, kata Brown. Dia semula berharap Obama akan menjelaskan kebijakannya dalam pidato yang akan disampaikannya di sebuah ibukota negara Muslim besar dan itu membuatnya mengawali pemerintahan dengan bahasa yang berbeda, yaitu lebih berdasarkan perundingan ketimbang manajemen krisis dan perang. Namun presiden Afro Amerika pertama AS ini masih memiliki beberapa opsi untuk bertindak secara berbeda dibandingkan Bush dalam menata situasi pascakonflik. Obama memiliki sedikit pilihan kecuali memulai inisiatif baru karena proses damai Annapolis yang diluncurkan pada November 2007 tidak berdampak apa-apa, tambahnya. Scott Lasensky, analis pada United States Institute of Peace, sepakat dengan pendapat Brown dan Miller bahwa Obama harus lebih tegas pada Israel. Saya kira mereka (pemerintahan Bush) menemukan posisi yang sangat nyaman dengan mendukung sepenuhnya Israel dan tidak melibatkan diri atau tidak mencoba upaya gencatan senjata, kata Lasensky. Tindakan ini merugikan kepentingan Amerika dan membahayakan penduduk Timur Tengah, katanya. ONO Sumber : Ant http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/08/14510265/analis.as.obama.harus.tegas.pada.israel New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!
[wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/ New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk ! Asik ... salam, -Original Message- From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/ New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
Kalau indonesia kan pernah menjajah tanah katolik (timor leste), jadi kapan menjajah negara muslim lain ? (Malaysia atau brunai ? ). Dah gatel ngerasain sumber dayanya nih wekekkeke :)) salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2.se Date: Fri, 9 Jan 2009 18:23:24 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) Lupa Sahara Barat dijajah Maroko. Penduduk Sahara Barat 100% Muslim. - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 08, 2009 2:15 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) kenapa ribut hanya dengan palestina padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya 1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China 2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina 3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand 4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia 5. di Aghanistan, muslim dianiaya US 6. di Irak, muslim dianiaya US 7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan 8. di Guantanamo, muslim dianiaya US 9. di Kasmir, muslim dianiaya India segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan? kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim teraniaya ya dibela. even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh salam, -- wikan 2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com: 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda pada israel ? Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan ham anda yah ? 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
Mantep nih mas analisisnya. Btw, hizbullah di lebanon yg dipancing terus sama israel, kayaknya mulai terusik. Sudah ada serang serangan rudal antara israel dengan lebanon. Meskipun hizbullah kagak ngaku dia yg nembakin rudal. Di israel sendiri, feb depan mau ada pemilu. kubu partai berkuasa selama ini dianggap lemah, dan terus dirongrong likud (partai oposisi) makanya sekali ini mereka bertindak keras buat narik simpati pemilih. Tampaknya upaya damai masih jauh. Saya lihat juga di milis milis netral semacam milis blackberry, mulai berseliweran email dukungan palestina dengan bahasa yg sarat emosi agama islam. Saya bertanya tanya, secara yg china kresten di milis juga banyak, apa mereka gak iritated sebagai minoritas di negara muslim ini, dengan beredarnya email dgn bahasa sarat esmosi islam yg mengutuk yahudi dgn kutipan ayat ayam perang al qur'an itu. Haiyaa salam, -Original Message- From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Date: Fri, 9 Jan 2009 00:41:25 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) mbak caroline, nah mending yang begini nih diskusinya daripada cuman ngurusi gayanya Arcon... ;-) sudah jelas kan bahwa: - asumsinya keduanya punya andil dalam bencana ini. - Amrik selalu mbela Israel memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA HAMAS dan MENYALAHKAN ISRAEL. Fakta-fakta yang anda berikan itu fakta-fakta yang sudah dibawa-bawa oleh banyak muslim untuk membenci Amerika, bahkan mengumandangkan PERANG SUCI terhadap amerika. Al-Qaida itu modalnya ya fakta-fakta duit dam senjata dari Amerika itu untuk justifikasi 911. Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada posisi minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas tanpa reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas. Situasi mayoritas di kedua pihak ini jika dibiarkan hanya akan membawa eskalasi kebencian dan kerusakan, Sehingga, IMHO, memang ada dua posisi yang harus dilakukan pada dua front itu bagi orang-orang yang menginginkan perdamaian. - Front Amrik tentu saja harus dibuat lebih seimbang terhadap Palestina dengan mengemukakan pandangan dan fakta-fakta dari dunia Palestina. Zealot yahudi perlu punya peredam yang efektif. Silahkan lah orang Amerika yang melakukan. Saya yakin tinggal masalah waktu saja, jika Amerika tidak cepat melakukan revisi, maka orang lain yang akan melakukannya. Dunia semakin demokratis dan terbuka, jika Amerika sebagai pihak yang sebetulnya paling mampu membuat perubahan tidak melakukannya, bangsa2 lain cepat atau lambat akan betindak dengan caranya masing-masing. - Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap Israel. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem nilai Islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa BANGSA Yahudi itu musuh alamiah Islam. Hal itu tentu saja bertentangan dengan sendi-sendi Islam sendiri, tapi begitulah adanya. Itu yang diingatkan oleh mas Arcon sebagai sentimen agama dalam melihat persoalan ini. Sentimen di atas membuat situasinya menjadi ZERO-SUM GAME, tidak ada jalan lain kecuali ISRAEL HARUS HANCUR. Wikan bisa jadi menyangka bahwa penghapusan Israel tidak berarti genocida thd yahudi. Tapi di grass-root di TImur Tengah, yang terpikir ya itu. Lha wong 100 tahun perang gimana mikir yang lembut-lembut begitu? ;-) Nah sekarang bagaimana jika kita bisa giring agar tidak sampai mikir genocide. Yahudi juga punya Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua front tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu sisi belaka. Soal roket2 Hamas, saya sendiri mengira itu semacam, blow-up some steam lah semacam saluran pelampiasan terhadap kondisi yang semakin menekan di Gaza termasuk dalam konteks mencari dukungan politik dari rakyat yang kehilangan harapan. Dari sisi itu bisa jadi lumrah buat urusan jangka pendek. Tapi dari sisi strategi jangka panjang, hal itu seperti bermain api dan sekarang terbakar. Oleh karena itu, ada yang membuat artikel mengingatkan peran Hamas dalam perang yang sekarang itu. Ibaratnya, bisa jadi kita sebel sama Mike Tyson karena Mike Tyson kerjanya preman, lalu mukulin perutnya. Memang efeknya ke Mike Tyson nggak terlalu banyak, paling menjengkelkan saja, tapi begitu suatu saat Mike Tyson mbales, tergeletaklah kita. ;-) Yang terbaik yang bisa dilakukan oleh Hamas adalah dengan memprioritaskan usaha mensejahterakan rakyat Palestina dengan menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan banyak pihak, bahkan termasuk dengan Israel sekalipun. Hal tersebut memang menjadi jalan strategis yang berat, panjang dan berliku, tapi disitulah biasanya jihad yang lurus, pasti membutuhkan kesabaran dan ketabahan. Dan hamas sebetulnya sangat mampu dan sudah memperlihatkan
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
buat linux ada pengecualian kan mbahnya linux dari Finland bukan amerika :D On Jan 8, 2009, at 8:09 PM, Ari Condro wrote: Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk ! Asik ... salam, -Original Message- From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com ; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com ; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya, tegas Ketua MUI Maruf Amin di Jakarta kemarin. Maruf menegaskan ancaman ini tidak main- main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram, tutur Maruf. Meski demikian, Maruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. Tapi ini harus dilakukan,tandasnya.Maruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing, kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara. Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/ New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email:
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
Tapi kan yg sekarang ngembangin di amrik. Redhat dan ubuntunya shipit minimal bakal kenal fatwa harom :) salam, -Original Message- From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Date: Thu, 8 Jan 2009 20:52:29 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS buat linux ada pengecualian kan mbahnya linux dari Finland bukan amerika :D On Jan 8, 2009, at 8:09 PM, Ari Condro wrote: Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk ! Asik ... salam, -Original Message- From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com ; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com ; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main- main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/ New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
Bang.. Jam tiga pagi tuh buat tidur bukan buat mblakberi.. sorry satu barisan.. D. On Jan 8, 2009, at 8:55 PM, Ari Condro wrote: Tapi kan yg sekarang ngembangin di amrik. Redhat dan ubuntunya shipit minimal bakal kenal fatwa harom :) salam, -Original Message- From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Date: Thu, 8 Jan 2009 20:52:29 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS buat linux ada pengecualian kan mbahnya linux dari Finland bukan amerika :D On Jan 8, 2009, at 8:09 PM, Ari Condro wrote: Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk ! Asik ... salam, -Original Message- From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com ; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com ; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main- main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/ New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll. Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google, intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak mungkin) diboikot. Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot atau membajak . Tentu saja kalau ada yang makanan pokoknya burger dan minumannya harus soda gembira, boleh juga mengecualikan. Apalagi diniati untuk mendukung pengusaha muslim seperti Pangeran Talal bin Waled dari Saudi yang pemilik saham McD dan Coke. Bagi yang memang berniat boikot ada beberapa pilihan: - pakailah OS BlankOn, linuxnya Indonesia. Atau LinuxSehat. - lebih seringlah makan di warteg dan RM Padang, atau bebek goreng. Tapi tanya dulu apakah ada kandungan impornya (terutama dari AS). - ganti email dari yahoo dan gmail ke telkom.co.id (jangan yang belakangnya .com, karena bayar biaya pendaftaran nama domain ke Amerika) Itu di level personal. Kalau yang diminta MUI adalah boikot oleh pemerintah. Silakan dihitung berapa tingkat ketergantungan negara kita kepada negara lain. Kalau kita boikot, terus diboikot balik gimana? On 1/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk ! Asik ... salam, -Original Message- From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya, tegas Ketua MUI Ma'ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma'ruf menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram, tutur Ma'ruf. Meski demikian, Ma'ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. Tapi ini harus dilakukan,tandasnya.Ma'ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing, kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara. Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/ New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
Yeyeye, tadi bangun malam, blm tidur lagi :p Daag. Met bobok. salam, -Original Message- From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Date: Thu, 8 Jan 2009 20:59:00 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS Bang.. Jam tiga pagi tuh buat tidur bukan buat mblakberi.. sorry satu barisan.. D. On Jan 8, 2009, at 8:55 PM, Ari Condro wrote: Tapi kan yg sekarang ngembangin di amrik. Redhat dan ubuntunya shipit minimal bakal kenal fatwa harom :) salam, -Original Message- From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Date: Thu, 8 Jan 2009 20:52:29 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS buat linux ada pengecualian kan mbahnya linux dari Finland bukan amerika :D On Jan 8, 2009, at 8:09 PM, Ari Condro wrote: Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk ! Asik ... salam, -Original Message- From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com ; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com ; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main- main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara) http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/ New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
Ngga segampang itu :-) .nl dari provider apa? ada saham AS atau Israel? Transmisinya lewat Amrik ngga? silakan difatwakan. On 1/8/09, donnie damana donnie.dam...@gmail.com wrote: Kalo saya pake email pake .nl berarti nggak papa yak? gak termasuk yang perlu diboikot kan? On Jan 8, 2009, at 9:10 PM, Dwi Soegardi wrote: Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll. Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google, intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak mungkin) diboikot. Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot atau membajak . Tentu saja kalau ada yang makanan pokoknya burger dan minumannya harus soda gembira, boleh juga mengecualikan. Apalagi diniati untuk mendukung pengusaha muslim seperti Pangeran Talal bin Waled dari Saudi yang pemilik saham McD dan Coke. Bagi yang memang berniat boikot ada beberapa pilihan: - pakailah OS BlankOn, linuxnya Indonesia. Atau LinuxSehat. - lebih seringlah makan di warteg dan RM Padang, atau bebek goreng. Tapi tanya dulu apakah ada kandungan impornya (terutama dari AS). - ganti email dari yahoo dan gmail ke telkom.co.id (jangan yang belakangnya .com, karena bayar biaya pendaftaran nama domain ke Amerika) Itu di level personal. Kalau yang diminta MUI adalah boikot oleh pemerintah. Silakan dihitung berapa tingkat ketergantungan negara kita kepada negara lain. Kalau kita boikot, terus diboikot balik gimana? On 1/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk ! Asik ... salam, -Original Message- From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya, tegas Ketua MUI Ma'ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma'ruf menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram, tutur Ma'ruf. Meski demikian, Ma'ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. Tapi ini harus dilakukan,tandasnya.Ma'ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing- masing, kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara. Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat
[wanita-muslimah] Challenges to meet
http://weekly.ahram.org.eg/2009/928/eg1.htm 1 - 6 January 2009 Issue No. 928 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Challenges to meet Is Egyptian diplomacy living up to old and new regional challenges? At times, but not always, writes Dina Ezzat Click to view caption 'We have a crisis of epic proportions in the world economy, one that further binds us together, pushing us to consult, coordinate and move in unison to fend off a panic that could sink us all.' -- President Hosni Mubarak during the 10th anniversay of the Future Generation Foundation -- The year that started with a massive inundation of devastated Palestinian citizens breaking through the Rafah Crossing from a suffocated Gaza Strip is ending with an equally terrible scene as Israel brutally slaughters hundreds of innocent Gazan civilians while the Egyptian government has announced that it will open its border with Gaza only to let pass the gravely wounded and nobody else. Thousands of Arab citizens across the Arab world are demonstrating, calling for Rafah to open. Throughout the year, Egypt hosted endless meetings with top world and regional officials in pursuit of two objectives. The first, to secure a Palestinian reconciliation that would end the rift between Fatah, in control of the Palestinian Authority in the West Bank, and Hamas, in control of Gaza. The second, to conclude a Palestinian-Israeli deal that would put an end to 60 years of struggle and allow for the establishment of a Palestinian state and, if to a lesser degree, a long-term truce between Israel and Hamas. Cairo's intense diplomatic efforts, Egyptian diplomats suggest as the year came to end, were aborted by many spoilers. The neo-cons of the outgoing George W Bush administration are held responsible just as much as hawkish elements in successive Israeli governments are. However, for some -- though not all -- diplomatic and national security quarters in Cairo, the major spoiler of Egyptian efforts to bring peace -- or at least stability and calm -- to the Palestinians was Iran. Top Egyptian officials have not been circumspect in their criticism of Tehran's attempt to expand its influence over the Middle East. Hamas in Gaza, Hizbullah in Lebanon and Syria in its own right were accused by Cairo -- as much as by Riyadh and other moderate Arab capitals -- of having torpedoed Egyptian efforts to stabilise the situation on the Palestinian-Israeli and inter-Palestinian fronts. When Egypt was about to conclude a deal [between Hamas and Israel] that would have allowed for the release of Israeli soldier Gilad Shalit in return for hundreds of Palestinian prisoners from Israeli jails, the orders were issued from Tehran to hold back, said a senior state official in summer. Later in the year, this same well-informed official, directly, albeit on background, complained about the unhelpful Syrian intervention with Hamas leaders hosted by Damascus to block an Egyptian attempt to organise a Palestinian reconciliation meeting in Cairo in November. Syria and Iran were both accused by this and other Egyptian officials of inciting what they qualified as anti-Egyptian remarks issued by Hizbullah leader Hassan Nasrallah along with anti-Egyptian demonstrations this week. Complaints over Iranian and Syrian regional conduct are all but a daily routine in official Egyptian foreign policy circles. Even those who advocate the need for an end, or at least containment, of tension between Egypt and Iran, or between Cairo and Damascus, complain of counterproductive choices. Why would the Syrians allow for hundreds of demonstrators to chant harsh anti-Egyptian slogans before the Egyptian Embassy in Damascus? What use would this make to efforts exerted by advocates of Egyptian-Syrian rapprochement either in Cairo or Damascus? asked one source who requested that his name be withheld. The tension between Egypt and Iran, argues the annual Arab Strategic Report issued by Al-Ahram Centre for Political and Strategic Studies, comes at a time Tehran qualifies as the Iranian era of the Middle East. Iran is currently going through a phase that is typically qualified in Iranian culture as the moment of 'strength'. This phase, the report further suggests, has prompted an inevitable dispute of regional roles. During this phase, according to the same report, Iran tends to instigate undercurrents in the capitals it opposes. And, the report editors add, it is not only Egypt that is entertaining concerns over Iran's choices. Arab Gulf countries do too, the report suggests. For their part, Iranian diplomats argue that the problem between Egypt and Iran is not one of contested regional roles as much as it is of contested regional choices. Iran, they say, is advocating an Islamic
[wanita-muslimah] Female fury' kills 38 at Shiite shrine
http://www.arabnews.com/?page=4section=0article=117837d=5m=1y=2009 Monday 5 January 2009 (08 Muharram 1430) Female fury' kills 38 at Shiite shrine AP BAGHDAD: A female suicide bomber blew herself up yesterday among a crowd at a revered Shiite shrine in northern Baghdad, killing at least 38 people and wounding about 72, the Iraqi army and police said. The attack during one of the holiest periods for Shiites came just as Iraqi forces took the lead on security under an agreement with the US that went into effect on New Year's Day. Under that agreement, US forces take a back seat on security issues in much of the country following the Dec. 31 expiration of a UN mandate for foreign troops. The woman, wearing a traditional black cloak, approached the gate to the shrine of Mousa Al-Kazim, one of the holiest men in Shiitism, witnesses said. She apparently blew herself while among a group of Iranians in front of the shrine's main gate, they said. Around 16 Iranian pilgrims arrived here at this gate, they came from the market area and a few moments later a blast occurred, Mahir Abu Mahdi, a witness, told Associated Press Television News. The office of Iraqi army spokesman Brig. Gen. Qassim Al-Moussawi confirmed a woman wearing an explosives vest was responsible for the attack, which occurred just before noon in the northern Shiite neighborhood of Kazimiyah. The attack came as Shiites prepared to mark Ashura on Jan. 7. Falling on the 10th of Muharram under the Islamic lunar calendar, The Iraqi police and army have deployed thousands of forces to safeguard visitors, mostly those heading to Karbala south of Baghdad. The city is home to the golden-domed mosques of Imam Hussein and his half-brother Imam Abbas. Hundreds of thousands are expected to pour into the city on Tuesday and Wednesday night for the pinnacle of the occasion. Maj. Gen. Othman Ali Farhood Al-Ghanimy, the Iraqi army commander in Karbala, said last week that thousands of foreign pilgrims had arrived for the holy day - including many from neighboring and predominantly Shiite Iran. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Iran bans volunteer suicide bombers from traveling to Israel
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1053966.html Last update - 21:48 08/01/2009 Iran bans volunteer suicide bombers from traveling to Israel By Reuters Tags: Iran, IDF, Gaza, Hamas Iran's top leader banned hardline Iranian volunteers on Thursday from leaving the country to carry out suicide bombings against Israel but warned that Iran would not spare any effort to assist the militant group Hamas in other ways. Ayatollah Ali Khamenei's ban sought to tone down calls by allies of hardline President Mahmoud Ahmadinejad to toughen Iran's stand against Israel. But they also exposed hidden rifts between the supreme leader and the president five months before elections in which Ahmadinejad, whose popularity has been waning, is seeking a second term. Hardline Iranian student groups had asked the government to authorize volunteers to go carry out suicide bombings in Israel in support of Hamas. The students began signing up volunteers after Khamenei issued a religious decree on Dec. 28 saying anyone killed while defending Palestinians in Gaza against Israeli attacks would be considered a martyr. But a week later, Khamenei's comments sharply contrasted his religious order. I thank the pious and devoted youth who have asked to go to Gaza ... but it must be noted that our hands are tied in this arena, Khamenei said on state television. He did not elaborate about what efforts Iran would take to help Hamas in other ways. The student groups claim that more than 70,000 people throughout Iran have registered as volunteer suicide bombers since Israel launched its assault against Hamas-ruled Gaza on Dec. 27. Israel's bombardment of Gaza, which has killed about 700 Palestinians, has outraged many in Iran and the rest of the world. Israel says it launched its campaign in retaliation for Hamas rocket fire aimed at civilians in southern Israeli towns. Iran is Hamas' main backer, and Israel has accused Iran of providing Hamas with weapons. Iran has denied the charges, saying its backing for the militant group is limited to political and financial support. Iran also considers Israel its archenemy, and Ahmadinejad has called for Israel to be wiped off the map. Khamenei also criticized the United Nations and European powers for their failure to condemn Israeli bombardment of Gaza, saying Israeli attacks won't stop Palestinian resistance. Even if the enemy (Israel), God forbids, kills all Hamas and Palestinian combatants ... such crimes won't resolve the issue. Undoubtedly, Palestine will stand up stronger and will ultimately achieve victory, he said. Iranian political analyst Saeed Leilaz said hardline student groups, provoked by Ahmadinejad, were getting out of control and Khamenei intervened to end any possible political manipulation of students by the president. Criticism of Ahmadinejad has been increasing in the wake of rising inflation and the belief by some conservatives and reformists that his anti-Western rhetoric has done more harm than good for the country. Ahmadinejad has used the Gaza fighting as an opportunity to further radicalize the political situation in Iran for two reasons: to provoke tensions in order to cause a hike in oil prices and improve his chances of re-election in the presidential vote in June. But the top leader doesn't support a further radicalization of Iran, he said. Oil prices have plummeted from a high near $150 in July last year to around $35 - severely straining the Iranian economy and undermining Ahmadinejad's ability to pursue his economic agenda. In recent days, oil prices has been increasing, reaching about $43 a barrel on Wednesday. Khamenei has strongly supported Ahmadinejad since his election in 2005, but the two don't necessarily agree on all issues. Khamenei, who stands above factional politics but generally supports hardliners over reformists, reversed a decision by Ahmadinejad last year and ordered him to implement a law supplying natural gas to remote villages during a dispute with the parliament. Leilaz said it was clear that Iran won't allow suicide bombers to cross its border and fight Israel and Ahmadinejad simply sought to manipulate the issue for his own political agenda. In the past week, Ahmadinejad allies have been encouraging hardline students to gather in various cities. Mahdi Kalhor, Ahmadinejad's press adviser, sought to further inflame hardline protests last week when he urged the students take measures beyond street demonstrations. We have to be a pioneer nation (in assisting Hamas) ... why should we not be in Gaza today? Kalhor asked a hardline student gathering on Sunday. The same day, Ahmadinejad's brother was ordered to address the same students to calm them down. Davoud Ahmadinejad told the gathering an
[wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@... wrote: mbak caroline, nah mending yang begini nih diskusinya daripada cuman ngurusi gayanya Arcon... ;-) Selama saya ngga sreg terhadap sesuatu, saya akan terus obok2, termasuk gaya Arcon, dkk :P memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA HAMAS dan MENYALAHKAN ISRAEL. MAYORITAS grass root di dunia non-muslim itu BELA ISRAEL dan MENYALAHKAN HAMAS. Kalo Anda mau, kita bisa muter2 terus di sini sampe bodoh, hehehe... Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada posisi minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas tanpa reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas. ngapain bela hamas nya atas dasar apa? Karena Arab yg tetangga dekat dan sesama Islam tidak bela Hamas? Ini sudah saya bahas. Jangan samakan ini dengan minoritas Amrik yg bela hamas. Kami bela Hamas dengan dengan dasar argumen kuat dan jelas. Berapa banyak Anda temui imigran di Amrik yang sudah hidup sangat enak dan mapan kemudian mengkritik keras pemerintah Amrik serta menantang arus opini mayoritas rakyat Amrik dengan resiko diteriaki go back to your country!, atau khawatir tiba2 diciduk FBI/CIA, atau dipersulit proses imigrasinya? Berapa banyak aktivis Indonesia yang ketika masih di Indonesia begitu keras mengkritik pelanggaran HAM dan demokrasi yang dilakukan pemerintah Indonesia, tapi ketika sudah di Amrik diem2 aja, MENUTUP MATA pada semua pelanggaran HAM dan demokrasi, standar ganda pemerintah Amrik, adanya indikasi bahwa uanglah sebenarnya yang memutar roda pemerintahan AS, dll. Kasihan, kok idealisme digantungkan pada siapa yg memberi makan? Lalu, POSISI ANDA SENDIRI GIMANA? Setujukah Anda bahwa telah ada pelanggaran HAM parah oleh Israel, AS dan sekutunya terhadap Hamas dan rakyatnya? - Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap Israel. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem nilai Islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa BANGSA Yahudi itu musuh alamiah Islam. Front non-Islam terutama yg pro AS dan eropa serta kalangan Islam liberal (jumlahnya lebih banyak mana?) juga harus dibuat lebih seimbang terhadap Hamas. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem nilai non-islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa Islam itu musuh alamiah BANGSA Yahudi. Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua front tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu sisi belaka. Setujukah dengan muatan tulisan saya yg Anda sedang Anda kritisi ini bahwa selama ini Hamas sudah mendapat perlakuan tidak adil? Apalagi lagi pendekatan yang harus diberlakukan pada Hamas? Lebih ditekan lagi? Kenapa sekarang kita tidak fokus untuk lebih keras pada Israel? Kalau ada yg terjebak pada keberpihakan buta pada Hamas dengan dasar ideologis, maka Anda terjebak pada usaha untuk TIDAK MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN karena alasan ideologis. Sama-sama sia-sia, tidak efektif dan memperuncing konflik. Berbeda dengan Anda, saya MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN, TAPI BUKAN ATAS DASAR IDEOLOGIS. Bisa ngga membedakan? Ibaratnya, bisa jadi kita sebel sama Mike Tyson karena Mike Tyson kerjanya preman, lalu mukulin perutnya. Memang efeknya ke Mike Tyson nggak terlalu banyak, paling menjengkelkan saja, tapi begitu suatu saat Mike Tyson mbales, tergeletaklah kita. ;-) Sikap saya kalau diganggu Tyson, kecil-kecil begini saya akan lawan dia. Ngga peduli saya bakal bonyok, babak belur, mati sekalian juga tak apa. Prinsip saya, jangan mentang2 lebih kuat dari saya, lebih kaya dari saya, hidup saya bergantung padanya, lalu Tyson bisa sembarangan mengganggu saya, melecehkan hak saya sebagai sesama manusia, nyolek2 saya tanpa kehendak saya (kalo dicolek suami, mau banget deh, hehehe... Just FYI, selama hidup saya bukannya ngga pernah rebel begini, makanya suami menjuluki saya, my rebel girl. Memang benar, yg namanya NEKAD ITU HARUS TERKENDALI, jangan sampe matinya mati konyol. Kudu ada strategi, misalnya lari trus manggil polisi. Tapi kalo polisinya ternyata malah ngipas2i Tyson, saya TERUS DITEKEN DAN KEPEPET, tidak ada cara lain selain lawan! lawan! dan lawan! Anda kan cowok, masak prinsip hidup kok lembek begitu? - caroline P.S. barangkali ada yg merindukan saya(saya memang orangnya suka GR-an, kok :P) kalo ga ada halangan ikut demo di DC, beberapa hari ke depan kemungkinan besar saya tidak bisa aktif di milis.
[wanita-muslimah] Perlombaan Bohong Para Caleg
Jawa Pos [ Kamis, 08 Januari 2009 ] Perlombaan Bohong Para Caleg Oleh: Djoko Susilo * Meski pemilu masih tiga bulan lagi, para caleg (calon legislator) sudah berlomba memasang poster, spanduk, baliho, dan banner di mana-mana. Kota pun menjadi semrawut dan kotor karena kampanye tidak resmi para calon politikus itu. Yang luput dari para pengamatan masyarakat, sesungguhnya perlombaan pemasangan peraga kampanye itu adalah awal perlombaan kebohongan calon politisi. Semuanya menunjukkan bahwa dirinya siap mengabdi bagi ibu pertiwi atau kepentingan masyarakat luas. Tidak ada yang menyatakan mereka berminat menjadi caleg karena ingin meningkatkan kesejahteraan keluarga, bukan rakyat. Selain itu, jika sudah duduk sebagai anggota dewan, mereka malas bekerja sebagaimana sebagian kolega saya sekarang ini. Kebohongan calon anggota legislatif ini seakan-akan mengepung warga Kota Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia. Ada banner besar ?di sebuah sudut jalan di Surabaya Timur dengan tulisan besar saatnya mengabdi untuk negeri. Ada lagi caleg yang menuliskan semua janji kampanyenya di baliho yang dipasang besar-besaran di sebuah jalan di Surabaya Selatan. Yang juga menonjol, ada caleg yang memasang janjinya berbuat untuk memberi manfaat di sejumlah tempat. Padahal, manfaat yang akan didapat untuk rakyat jika dia duduk di DPR tidak jelas benar. Bahkan, yang lebih tidak masuk akal ialah janji seorang caleg yang akan memberikan 100 % gaji untuk rakyat. Terus terang, saya berani mengatakan bahwa semua janji yang disampaikan itu bohong belaka. Mayoritas rakyat sebenarnya juga tidak akan percaya. Manipulasi dan Pembodohan ?Sebagai anggota DPR yang sudah dua kali menjabat di Senayan dan pernah lama menjadi wartawan, saya sangat tahu persis bahwa dalam komunikasi politik modern sangat mudah untuk menipu, membohongi, dan membodohi masyarakat. Manipulasi tersebut ditunjang oleh sikap tidak bermoral sejumlah pengelola media massa yang membiarkan lembaganya digunakan sebagai sarana penyebaran pesan kebohongan dan manipulasi rakyat itu sepanjang para pembohong tersebut membayar biaya iklan dan ongkos yang terkait dengannya. Bahkan, kini banyak lembaga survei dan public relations (PR) yang siap membantu para caleg membohongi masyarakat dengan canggih. Repotnya, pers yang bebas tidak mampu menjadi watchdog (pengawas yang galak) terhadap politisi pembohong. Kegagalan pers itu meliputi ketidakmampuan memberikan informasi yang jelas mengenai rekam jejak dan prestasi para caleg yang akan bersaing itu. Akibatnya, calon pemilih ibaratnya orang buta yang harus memilih tanpa petunjuk yang baik. Sikap apatisme pun akan meluas. Mereka yang mempunyai kesadaran politik akan memilih golput dengan alasan calon yang dipilih tidak akan banyak memberikan manfaat untuk kehidupannya. Sedangkan yang datang memilih mungkin hanya tertarik pada popularitas seorang calon, tanpa mengetahui visi dan misinya. Padahal, sebuah demokrasi akan berkembang baik jika masyarakat pemilih mendapatkan informasi yang bebas dan memadai yang diperoleh melalui media massa. Kondisi seperti itu sangat mengkhawatirkan. Sebab, bisa jadi masyarakat yang muak dengan janji palsu dan kebohongan para calon legislator tersebut menjadi antipati terhadap demokrasi. Kondisi itu mulai muncul dan ditandai dengan adanya keluhan bahwa hidup di zaman orde baru di bawah Soeharto yang otoriter lebih enak dan lebih baik dibandingkan zaman reformasi yang demokratis. Demokrasi hanya menguntungkan segelintir elite dan tidak membawa manfaat untuk rakyat. Sebagian keluhan tersebut benar. Sebab, kebohongan selama proses pemilu seperti sekarang ini tidak mendapat kritik dari media massa. Misalnya, janji seorang caleg yang akan memberikan 100 persen gajinya untuk rakyat dan janji itu disebarluaskan melalui banner, spanduk, dan poster-poster di sebagian kaca bemo di Surabaya. Terhadap hal itu, saya belum pernah melihat ada wartawan dan koran di Surabaya yang mempertanyakannya. Contoh lainnya, slogan berbuat untuk memberi manfaat dan siap mengabdi untuk ibu pertiwi.?Tidak ada pengujian terhadap caleg yang membuat pernyataan tersebut. Misalnya, apakah caleg itu sudah bermbuat memberi manfaat untuk masyarakat di sekitarnya? Jangan-jangan kerja bakti di lingkup RT/RW saja dia tidak pernah hadir. Jadi, manfaat apa yang akan ditawarkan untuk rakyat? Caleg Prasejahtera Kecurigaan rakyat bahwa sebagian besar caleg itu hanya akan mementingkan diri dan keluarganya cukup beralasan. Sebab, berdasar data di lapangan, saya menemukan cukup banyak caleg di semua tingkatan kehidupannya masih dalam tahapan prasejahtera. Kalau demikian, apakah yang boleh jadi caleg hanya terbatas orang kaya? Jelas tidak. Namun, sesungguhnya setiap calon legislatif harus tahu dan sadar bahwa biaya kampanye sangat mahal yang bisa menghabiskan ratusan juta, bahkan miliaran rupiah. Di Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa seperti Inggris, ada
[wanita-muslimah] 90109 Keluasan berfikir dan bersikap.
90109 Keluasan berfikir dan bersikap. Bismi ’l-Lahi ‘r-Rahmani ‘r-Rahiem. “..PADA HARI INI TELAH KUSEMPURNAKAN UNTUK KAMU AGAMAMU, DAN TELAH KUCUKUPKAN KEPADAMU NIKMATKU, DAN TELAH KURIDHAI ISLAM ITU JADI AGAMA BAGIMU..” (Surah al-Maidah [5] ayat 3) Dari firman Allah SWT di atas kita boleh yakin bahwa Islam adalah agama yang sempurna, Islam akan mampu memberi jalan keluar dari semua permasalahan yang ada. Tentu saja untuk ini ummat Islam perlu pemahaman yang benar dan utuh (comprehensive) tentang agamanya, antara lain bahwa tidak ada pemisahan antara agama dengan kehidupan di dunia, sehingga setiap jejak langkah dalam segala sendi kehidupannya manusia harus selalu berorientasi pada pedoman-pedoman agama yang ada. Jika kita masih melihat ketimpangan (kalau tak boleh dikatakan penyimpangan) dalam kehidupan bermasyarakat dalam lingkup kecil ataupun bernegara dalam lingkup global, harus difahami itu adalah bukti belum suksesnya dakwah kita. Rupanya kita belum berhasil memahami dan menghayati Islam secara benar, walaupun kita pun harus melihat kenyataan bahwa yang benar di dalam Islam tidak harus hanya satu. Misalnya saja ada lebih dari 30 variasi dalam menunaikan ibadah hajji; semuanya oleh Rasulullah Muhammad SAW dinyatakan benar. Begitu pulalah kita melihat pelaksanaan shalat yang terkesan bermacam-macam, dan semua itu tidak bisa disalahkan. Bahkan sesuatu yang terlarang bisa saja berubah menjadi wajib jika keadaan memaksa, misalnya walaupun memakan bangkai pada dasarnya adalah haram, tetapi memakannya dapat menjadi wajib jika dalam suatu keadaan kelaparan yang hebat seseorang terancam kematian, yang jika tidak memakannya maka hukum memakannya berubah menjadi wajib. “DIHARAMKAN BAGIMU (MEMAKAN) BANGKAI, DARAH, DAGING BABI, (DAGING HEWAN) YANG DISEMBELIH ATAS NAMA SELAIN ALLAH, YANG TERCEKEK, YANG DIPUKUL, YANG JATUH, YANG DITANDUK, DAN YANG DITERKAM BINATANG BUAS, KECUALI YANG SEMPAT KAMU MENYEMBELIHNYA, DAN (DIHARAMKAN BAGIMU) YANG DISEMBELIH UNTUK BERHALA.. ...MAKA BARANG SIAPA TERPAKSA KARENA KELAPARAN TANPA SENGAJA BERBUAT DOSA, SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG.” (Surah al-Maidah [5] ayat 3) Untuk suatu pandangan ataupun perbuatan walau terkesan beda dalam pelaksanaannya, namun pada hakikatnya mungkin masih sama, karena mungkin yang berbeda itu dalam batas-batas tertentu hanya cabangnya, bukan pokoknya. Pemahaman adanya perbedaan seperti ini perlu adanya orang-orang yang luas fikirannya, yang tidak mudah menyalahkan orang lain, sehingga penyatuan jalan fikiran lebih mudah tercapai karena terhindar dari perpecahan, terutama menghadapi permasalah yang meliputi banyak orang. Di sinilah kita selanjutnya dapat memahami kenyataan bahwa dakwah masih belum sepenuhnya sukses, karena masih meninggalkan pemahaman-pemahaman yang sempit terkebiri, ataupun pemahaman yang salah karena merasa terlalu bebas yang menjadi tak terkendali. Memang sangat diperlukan kebijaksanaan yang bertanggung jawab dalam berdakwah. “SERULAH (MANUSIA) KEPADA JALAN TUHANMU DENGAN BIJAK (HIKMAH), TAULADAN PELAJARAN YANG BAIK, DAN BERDALIHLAH TERHADAP MEREKA DENGAN CARA YANG TERBAIK..” (Surah an-Nahl [16] ayat 125) Wa ‘l-Lahu a'lamu bi ‘sh-shawwab = Catatan: SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad. SWT. = subhanahu wa ta-'ala Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya. *** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: Indeks Terjemah Qur'an (2.5 Mb). Assalamu 'alaikum wr. wb. Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat. Sebarkanlah pelita hikmah ini langsung ataupun dengan mengajak bergabung di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah. Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya. Wassalam, dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF. e-mail: tau...@pwmjatim.com Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292 Telp. (031)-841-7486, +6281-652-7486 === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via
[wanita-muslimah] Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
Riau Pos Kamis, 08 Januari 2009 Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot JAKARTA (RP) - Keputusan Amerika Serikat (AS) memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk menggelar gencatan senjata di Gaza menuai respons keras Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tak tanggung-tanggung, MUI bahkan mengancam akan menempuh langkah konkret dan bersiap menyerukan boikot terhadap segala produk negeri Paman Sam tersebut. ''Kalau AS masih tetap ngotot membantu Israel dan melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu mereka, kita harus memboikot produk Amerika. Pemboman ini sudah 10 hari, korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,'' terang Ketua MUI Ma'ruf Amin di kantornya, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/1). Ma'ruf menegaskan bahwa ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari pada AS agar menarik dukungan baik moril maupun dalam bentuk konkret terhadap Israel. Jika tidak, barulah MUI akan menyerukan boikot seluruh produk AS. ''Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya MUI akan mengeluarkan seruan boikot,'' tegas dia. Bentuk boikot itu, ujar Ma'ruf, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal, atau mendesak agar kegiatan ekspor impor dengan negeri itu diminimalkan. Namun, Ma'ruf mewanti-wanti agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkis. ''Kita sebagai umat Islam dan di sana pun muslim. Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram,'' tutur Ma'ruf. Hal senada juga disampaikan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Dalam keterangan resminya, mereka mendesak Israel menghentikan serangan brutal ke Jalur Gaza. Namun, yang lebih konkret mereka meminta agar pasukan militer Israel berhenti melakukan serangan terhadap fasilitas-fasilitas sipil dan rumah sakit. ''PB IDI menegaskan serangan Israel khususnya ke rumah sakit-rumah sakit merupakan tragedi kemanusian dan melanggar Hukum Humaniter Internasional,'' tulis PB IDI dalam keterangan resminya. IDI menyebutkan, dalam resolusi PBB tahun 1970 dinyatakan dengan jelas bahwa tempat tinggal, tempat berlindung, rumah sakit serta instalasi yang digunakan untuk penduduk sipil tidak boleh dijadikan sasaran operasi militer. Karena itu, PB IDI mendesak Israel untuk segera menghentikan penyerangan tersebut. ''Selama proses penghentian serangan belum terjadi, maka PB IDI mendesak semua pihak terkait untuk tidak menyerang rumah sakit dan fasilitas kesehatan dengan dalih apa pun juga,'' sambung pernyataan yang diteken oleh Ketua Umum PB IDI Fahmi Idris tersebut. Pada pernyataan yang ditembuskan kepada Pemerintah RI, lembaga-lembaga negara, WHO serta World Medical Association tersebut, IDI menekankan agar tidak ada aksi untuk menyerang dokter, tenaga paramedis dan tim bantuan terkait. Israel juga didesak untuk tidak menyerang dengan tujuan menghancurkan atau menghalang-halangi bantuan makanan, obat-obatan, alat medis dan tenaga medis dengan dalih apa pun.(zul/jpnn [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mari, Ramai-Ramai Habiskan Anggaran...
http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/12/08084468/mari.ramai-ramai.habiskan.anggaran... Mari, Ramai-Ramai Habiskan Anggaran... KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY Jalan rusak terdapat di sejumlah tempat di jalur lintas barat Sumatera. Jalan di Jorong Kampung Alang, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat ini adalah salah satu contohnya. Kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati karena lubang besar menghadang di tengah jalan aspal. Jalur ini menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Utara. Soal Hutang APBN, Pemerintah Harus Transparan/KompasTV Artikel Terkait: a.. Hingga Akhir Tahun, Penyerapan Transfer Daerah Hanya 95 Persen b.. Depkeu Waspadai Main Sulap Pencairan Anggaran di Akhir Tahun c.. Empat Langkah Percepat Penyerapan Anggaran d.. Sebulan, Pemerintah Harus Habiskan Rp 120 Triliun e.. Belanja PU Kelar Akhir Tahun Depan Jumat, 12 Desember 2008 | 08:08 WIB Oleh Suhartono Pada jajaran birokrasi pemerintahan, sudah lama ada kebiasaan di akhir tahun anggaran suka membuat proyek baru dan sifatnya dadakan. Proyek baru tersebut sering dituding sebagai cara ramai-ramai birokrasi menghabisi anggaran departemen yang masih tersisa, supaya seluruh anggarannya bisa terserap dan tahun depan tetap bisa mengajukan yang lebih besar lagi. Di beberapa departemen seperti Departemen Pertanian dilaporkan juga baru melakukan sejumlah pelatihan bagi pegawainya, yang lokasinya di luar kota. Selain itu, ada juga departemen dan instansi Pemerintah yang tiba-tiba merenovasi bangunan kantornya. Sejumlah wartawan tiba-tiba di akhir tahun ini juga banyak menerima undangan diskusi di kawasan Puncak, Bogor. Kemarin saya ikut diskusi di Bulog, minggu besok lagi ikut diskusi di Kementerian Negara Koperasi dan UKM, ungkap seorang wartawan radio. Di Istana Negara dan Istana Merdeka, penggantian karpet merahnya oleh pengelola Rumah Tangga Istana baru-baru ini, sempat pula dituduh cara-cara menghabiskan anggaran di akhir tahun. Nilai proyek penggantian karpet itu disebut-sebut miliaran rupiah. Di Istana Wakil Presiden, juga ada tuduhan sejenis. Pasalnya, tiba-tiba semua pohon dan tanaman besar yang terletak di halaman Istana Wapres, ditempeli papan nama yang bertuliskan nama jenis pohon berikut nama latinnya. Padahal, sebelumnya pohon dan tanaman itu tak bernama. Seorang staf di Istana Wapres sempat berkomentar, proyek kecil-kecilan itu untuk menghabiskan anggaran Sekretariat Wapres yang masih tersisa. Kalau mau menata, seharusnya dari dulu-dulu. Kenapa baru sekarang, ujarnya. Benarkah demikian? Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Achmad Rusdi membantah. Penggantian karpet lama dengan yang baru itu sudah kita rencanakan hampir setahun lalu. Karena itu menyangkut rancangan desain dan tender pengadaan barangnya. Jadi, bukan dadakan dan untuk menghabiskan anggaran akhir tahun, tandasnya, seraya menyebut karpet merah itu belum diganti sejak masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Presiden kan, harus memberi contoh. Jadi, tidak mungkin Istana ikut-ikutan menghabiskan anggaran. Sejak dua tahun lalu, anggaran Kepresidenan selalu tersisa sampai Rp 50-60 miliar, tambahnya. Bantahan yang sama juga disampaikan Deputi Seswapres Bidang Administrasi Henry Sulistyo. Pembuatan papan nama pohon itu sudah direncanakan lama, namun realisasinya baru sekarang. Jadi, tidak benar mau sekadar menghabiskan anggaran, ujar Henry. Diakui Henry, pembuatan sekitar 100 papan nama itu hanya proyek kecil, yang nilainya di bawah Rp 50 juta sehingga tidak menggunakan tender. Pak Wapres sudah mewanti-wanti dan sering mengontrol, sehingga kita tidak mungkin kita main-main anggaran, sekadar untuk itu, lanjutnya. Namun, di mata Inspektur Jenderal (Irjen) Departemen Keuangan Hekinus Manao, kecenderungan sejumlah birokrasi pemerintah menghabiskan dana di akhir tahun anggaran sudah lama menjadi keprihatinannya. Memang, tidak semua melakukan. Akan tetapi, ini kebiasaan yang harus diubah, ujar Hekinus. Ia pun bertekad tahun depan akan mewaspadai agar tidak terjadi pencairan anggaran dan permainan sulap yang bisa merugikan negara. Kecenderungan ini sudah lama terjadi. Tim saya akan mewaspadai. Seharusnya, pencairan anggaran itu berlangsung tiap waktu secara berkesinambungan, dan tidak menumpuk di akhir tahun, tambahnya. Menurut dia, jika anggaran departemen setiap tahunnya tersisa, dana itu tidak boleh dialihkan ke tahun depan. Konsekuensinya, tahun anggaran berikutnya, DPR dan Pemerintah bisa saja hanya menyetujui besaran dana yang jumlahnya lebih kecil dari sebelumnya, mengingat anggaran sebelumnya tak terpakai seluruhnya. Jangan-jangan karena itu, para birokrasi mengakali anggaran? Weleh-weleh... [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: MUI Minta Boikot Produk AS
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll. Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google, intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak mungkin) diboikot. Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot atau membajak . setuju, boikot windows ! ganti dengan linux or macintosh footnote : mac linux no spread virus :-)
[wanita-muslimah] 2009, Biaya Kesehatan dan Pendidikan Harus Gratis
http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=23206ses= 08 Januari 2009 06:18:56 2009, Biaya Kesehatan dan Pendidikan Harus Gratis BIAK- Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH menegaskan, pada 2009 ini, biaya pendidikan dan kesehatan harus gratis. Terkait dengan itu, dirinya menghimbau kepada semua pemerintah kabupaten/kota untuk menindaklanjuti hal tersebut. Pada 2009 ini pungutan biaya pelayanan kesehatan dan pendidikan di semua kabupaten/kota di Provinsi Papua harus gratis. Tidak ada lagi pungutan bagi masyarakat yang akan berobat di manapun, demikian di setiap sekolah mulai dari pendidikan dasar sampai menengah, paparnya saat memberikan sambutan pada pelantikan Bupati dan Wabup Biak Numfor, Rabu (7/1) kemarin. Terkait dengan itu, maka dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan DPRP dan semua bupati/walikota yang ada di Provinsi Papua untuk menyamakan persepsi dalam pembebasan biaya pelayanan kesehatan dan pendidikan. Gubernur juga menginstruksikan setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua agar memperhatikan pelayanan kesehatan sampai ke tingkat kampung-kampung. Demikian halnya tenaga kesehatan, mulai dari dokter, mantri, bidan, suster supaya mendapat perhatian. Setiap pusat pelayanan kesehatan mulai dari RSUD sampai yang ada di tingkat kampung harus berfungsi. Semua petugas harus ada di lapangan memberikan pelayanan kepada masyarakat,tandasnya. Selain itu, tunjangan dan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan ataupun guru di kampung-kampung juga harus menjadi perhatian serius. Termasuk SDM mereka harus ditingkatkan sesuai kemajuan zaman, ini sangat penting dalam membangun sampai di kampung-kampung.(ito) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
Macintosh? W ada zealot mac fanboy juga di sini :) Bahwa linux dan mac os ngga ketularan virus itu jelas hoax, sorry. Banyak virus menyerang windows, ya tentu saja karena 90 persen komputer pake MSWin. Tapi kalo soal security, ketika ada lomba ngehack Win, Ubuntu, dan MacOS: - hari pertama hackers hanya boleh ngehack dengan tools yang disediakan oleh OS ybs. Tak satupun kena hack. - hari kedua hackers boleh akses internet. Seorang hacker dengan modal browser berselancar ke websitenya sendiri. Boom! Dalam 10 menit OSnya jebol. OS itu adalah Mac OS X. Si hacker pulang menggondol Mac Air, notebook super tipis dan ringan. Apapun OS-nya tetap harus mengamalkan safe computing dan memerlukan protection. Kecuali Anda bisa abstinence. :)) On 1/8/09, ariel ariela4e...@yahoo.com wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll. Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google, intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak mungkin) diboikot. Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot atau membajak . setuju, boikot windows ! ganti dengan linux or macintosh footnote : mac linux no spread virus :-) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
[wanita-muslimah] Re: MUI Minta Boikot Produk AS
saya seneng deh ternyata ada orang-orang pinter seperti anda yang tahu bahwa sebuah sebab akan membawa akibat. kita memang masih perlu banyak belajar mengenai hukum sebab-akibat, gandeng-ceneng sebuah perkara, akar permasalahan, dsb. bukan cuma mencuci otak sendiri dengan keyakinan-keyakinan buta, seperti, pokoknya israel harus dihapus dari peta dunia, titik! pokoknya kita harus berangkat ke medan perang (berjihad), titik! pokoknya produk as harus diboikot, titik! pokoknya, pokoknya, pokoknya... malah ada yang bisa berkomentar gini, lho itu kan hiperbola, ndak sungguhan. jerman timur dan bla, bla, bla kan ndak papa dihapus dari peta dunia. gimana kalau palestina digabung dengan israel? yaiya bisa aja, tapi bangsa israel pasti akan bilang, ya ndak papa to asal nama negaranya tetep israel dan yang ngatur negara masih orang- orang israel. mau ndak gitu? saya cuma mbatin, gimana bisa ada orang berpikir seperti itu? mana ada bangsa dan negara berdaulat mau dihapus dari peta dunia? gimana kalau indonesia digabung dengan malaysia, lalu dihapus dari peta dunia? mui ini, karena berisi bigot-bigot, mikirnya juga kerdil-kerdil gimana gitu loh. cekak aos, reaktif, emosional, mleketo, dan ndak pernah strategis. jadi, bener nih mui mau mboikot produk as? hehehe... :)
[wanita-muslimah] Megawati Minta Masyarakat Memberinya Waktu Lagi + Mega: Perempuan Adalah Tiang Negara
Media Indonesia Rabu, 07 Januari 2009 20:07 WIB Megawati Minta Masyarakat Memberinya Waktu Lagi MI/Rommy Pujianto JAKARTA--MI: Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat memberikan waktu lagi kepada dirinya untuk memimpin Indonesia agar ia mampu menuntaskan program saat menjadi presiden yang hanya dijalani selama tiga tahun. Saya akan menuntaskan program sembako murah yang sudah saya laksanakan di awal pemerintahan saya dulu. Kita harus mengakui kesejahteraan rakyat tidak pernah beranjak sejak saya turun, kata Megawati di hadapan ribuan warga Kabupaten Sorong, Papua Barat, Rabu (7/1), sebagaimana dikutip staf khususnya, Ari Junaedi. Megawati, kata Ari melalui layanan pesan singkat (SMS) yang diterima di Jakarta, Rabu, juga mengatakan bahwa Bung Karno pun mengalami hal serupa yakni harus dipaksa turun pada 1965. Akibatnya program pembangunan terbengkalai. Ari mengatakan, pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu kembali mengingatkan kepada rakyat Indonesia untuk menyadari bahwa Megawati hanya pernah memerintah sebagai RI-1 selama tiga tahun. Putri Proklamator Bung Karno itu mengatakan kesulitan hidup yang banyak diderita rakyat kita saat ini adalah akibat salah pilih dalam Pemilu. Oleh karena itu, untuk menuntaskan perjuangan mengangkat harkat rakyat kecil, tidak ada cara lain selain memilih Megawati sebagai Presiden di 2009-2014. Menurut Megawati, dirinya akan dipilih kembali jika memang rakyat menghendakinya. Dari kunjungan Megawati yang bertajuk Silahturahmi dan Tali Kasih Mama Mega ke Indonesia Timur pada 6-9 Januari, di berbagai daerah Mega dielu-elukan para pendukungnya. Setelah ke Sorong, Papua Barat, Megawati melanjutkan perjalanan ke Timika. Selain merayakan Natal dan Tahun Baru, Megawati juga mengunjungi dan membantu korban gempa bumi yang terjadi di Sorong beberapa waktu lalu. Ketua Advokasi DPP PDIP Syarif Bastaman mengakui kharisma Megawati memang sangat melekat di hati rakyat. Program-program pengentasan rakyat kecil seperti keberpihakannya terhadap petani dan nelayan serta pedagang kecil memang sudah tidak diragukan lagi. Mana ada di jaman Bu Megawati terjadi kelangkaan minyak tanah, antre premium, pupuk susah dicari atau mendidik rakyat dengan mental meminta-minta seperti Bantuan Tunai Langsung, ujar Syarif yang maju sebagai caleg DPR RI dari daerah pemilihan Tasikmalaya dan Garut. (Ant/OL-01) http://www.gatra.com/artikel.php?id=121866 Mega: Perempuan Adalah Tiang Negara Ambon, 9 Januari 2009 07:36 Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan, kaum perempuan merupakan tiang negara, sehingga harus memiliki komitmen yang kuat, tegas dan bersungguh-sungguh. Jika kaum perempuan runtuh, maka runtuhlah tiang negara itu, ujar Mega kepada warga PDI Perjuangan Maluku, di Ambon, Kamis (8/1) malam. Mega menegaskan, pernyataannya itu tidak untuk mendiskriminasikan kaum laki-laki karena masing-masing mempunyai tugas kodratnya, namun sering kali ibu-ibu tidak merasa memegang tugas paling utama. Calon presiden dari DPI Perjuangan pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2009 itu mengaku sering bertanya dalam doanya kepada Allah SWT, saat dicalonkan menjadi seorang presiden beberapa tahun lalu, untuk apa kaum perempuan diciptakan Sang Maha Kuasa. Apakah hanya untuk dihina belaka, sehingga seorang wanita tidak bisa menjadi pemimpin, padahal kaum ibu harus ingat dari mana sebetulnya keluar keturunan bangsa manusia. Manusia lahir dari rahim perempuan. Apa pernah ada bapak-bapak yang mengandung, jika ada itu harus masuk Museum Rekor Indonesia, ujar Mega, yang disambut tepuk tangan meriah dan gelak tawa ribuan warga PDI Perjuangan. Mega menegaskan akan keinginannya agar kaum wanita betul-betul sadar dan terbangun dari tidurnya yang gelap, sadar bawah mereka punya kekuatan yang luar biasa, sadar bahwa keturunan yang akan dilahirkan harus menjadi yang baik, serta terpenting kaum perempuan merupakAn tiang negara. Mega mengimbau seluruh kaum perempuan untuk tidak lagi berbalik dan melihat masa lalu, tetapi harus melihat tantangan ke depan, apalagi kalau kaum wanitanya bersatu, maka hasilnya akan luar biasa. Tetapi jika masih tidur lelap dan tidak tahu apa yang harus diperbuat, hanya bisa mengeluh atau curhat saja, maka ini namanya sudah jatuh ketimpa tangga pula, tandas Mega. Presiden kelima RI itu, menegaskan, semestinya tugas memajukan bangsa dan negara, menggerakkan ekonomi rakyat itu, seharusnya lebih banyak berada di tangan ibu-ibu, karena tahu betul memainkan perannya menjalankan keuangan maupun hal-hal lain dalam rumah tangganya. Hal-hal seperti ini yang harus kita perbarui. Saya minta komitmen ibu-ibu, karena tanpa kalian saya tidak akan ada gunanya, kendati mulut saya sampai berbusa pun, tidak akan ada hasilnya dan kaum perempuan akan tetap terbelakang, tandasnya. Megawati mengimbau kaum perempuan maupun semua warga PDI Perjuangan untuk
[wanita-muslimah] masih ada yang bertanya Mengapa kita bantu palestina ??
Sisi Lain Fakta Sejarah Kemerdekaan Indonesia namun sayang masih ada saja komentar anak bangsa ini yg mengatakan Ngapain Sih Mendukung Palestina dan komentar menarik dari majalah TIME ...dengan kebangkitan Nasionalisme- Islam di Asia dan Dunia Arab. “Kebangkitan Islam di negeri Muslim terbesar di dunia seperti di Indonesia akan menginspirasikan negeri-negeri Islam lainnya untuk membebaskan diri dari Eropa.” - Forwarded Message From: niken putri Sent:Wednesday, December 31, 2008 5:41:50 AM Subject:Ngapain sih mendukung Palestina? Ngapain sih mendukung Palestina? Kalau ada ribut-ribut di negara- negara Arab, misalnya di Mesir, Palestina, atau Suriah, kita sering bertanya apa signifikansi dukungan terhadap Negara tersebut. Misalnya baru-baru ini ketika Palestina diserang. Ngapain sih mendukung Palestina? Pertanyaan tersebut diatas sering kita dengar, terutama karena kita bukan orang Palestina, bukan bangsa Arab, rakyat sendiri sedang susah, dan juga karena entah mendukung atau enggak, sepertinya tidak berpengaruh pada kegiatan kita sehari-hari. Padahal, untuk yang belum mengetahui.. kita sebagai orang Indonesia malah berhutang dukungan untuk Palestina. Sukarno-Hatta boleh saja memproklamasikan kemerdekaan RI de facto pada 17 Agustus 1945, tetapi perlu diingat bahwa untuk berdiri (de jure) sebagai negara yang berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari bangsa-bangsa lain. Pada poin ini kita tertolong dengan adanya pengakuan dari tokoh tokoh Timur Tengah, sehingga Negara Indonesia bisa berdaulat. Gong dukungan untuk kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari Palestina dan Mesir, seperti dikutip dari buku Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia , M. Zein Hassan Lc. Buku ini diberi kata sambutan oleh Moh. Hatta (Proklamator Wakil Presiden pertama RI), M. Natsir (mantan Perdana Menteri RI), Adam Malik (Menteri Luar Negeri RI ketika buku ini diterbitkan) , dan Jenderal (Besar) A.H. Nasution. M. Zein Hassan Lc. Lt. sebagai pelaku sejarah, menyatakan dalam bukunya pada hal. 40, menjelaskan tentang peranserta, opini dan dukungan nyata Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia, di saat negara-negara lain belum berani untuk memutuskan sikap. Dukungan Palestina ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini -mufti besar Palestina- secara terbuka mengenai kemerdekaan Indonesia: “.., pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan ‘ucapan selamat’ mufti Besar Palestina Amin Al-Husaini (beliau melarikan diri ke Jerman pada permulaan perang dunia ke dua) kepada Alam Islami, bertepatan ‘pengakuan Jepang’ atas kemerdekaan Indonesia. Berita yang disiarkan radio tersebut dua hari berturut-turut, kami sebar-luaskan, bahkan harian “Al-Ahram” yang terkenal telitinya juga menyiarkan.” Syekh Muhammad Amin Al-Husaini dalam kapasitasnya sebagai mufti Palestina juga berkenan menyambut kedatangan delegasi “Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia” dan memberi dukungan penuh. Peristiwa bersejarah tersebut tidak banyak diketahui generasi sekarang, mungkin juga para pejabat dinegeri ini. Bahkan dukungan ini telah dimulai setahun sebelum Sukarno-Hatta benar-benar memproklamirkan kemerdekaan RI. Tersebutlah seorang Palestina yang sangat bersimpati terhadap perjuangan Indonesia , Muhammad Ali Taher. Beliau adalah seorang saudagar kaya Palestina yang spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti dan berkata: Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia .. Setelah seruan itu, maka negara daulat yang berani mengakui kedaulatan RI pertama kali oleh Negara Mesir 1949. Pengakuan resmi Mesir itu (yang disusul oleh negara-negara Tim-Teng lainnya) menjadi modal besar bagi RI untuk secara sah diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan itu membuat RI berdiri sejajar dengan Belanda (juga dengan negara-negara merdeka lainnya) dalam segala macam perundingan pembahasan tentang Indonesia di lembaga internasional. Dukungan Mengalir Setelah Itu Setelah itu, sokongan dunia Arab terhadap kemerdekaan Indonesia menjadi sangat kuat. Para pembesar Mesir, Arab dan Islam membentuk 'Panitia Pembela Indonesia '. Para pemimpin negara dan perwakilannya di lembaga internasional PBB dan Liga Arab sangat gigih mendorong diangkatnya isu Indonesia dalam pembahasan di dalam sidang lembaga tersebut. Di jalan-jalan terjadi demonstrasi- demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah. Ketika terjadi serangan Inggris atas Surabaya 10 November 1945 yang menewaskan ribuan penduduk Surabaya , demonstrasi anti Belanda-Inggris merebak di Timur-Tengah khususnya Mesir. Sholat ghaib dilakukan oleh masyarakat di lapangan-lapangan dan masjid-masjid di Timur Tengah untuk para syuhada yang gugur dlm
[wanita-muslimah] Diplomats: Arabs and West agree on Gaza resolution
ini kabar yang menyenangkan... UNITED NATIONS Key Arab nations and Western powers reached agreement Thursday on a U.N. resolution calling for an immediate and durable cease-fire between Hamas militants and Israeli forces in the Gaza Strip and moved for an immediate vote in the Security Council. Saudi Foreign Minister Prince Saud al-Faisal and British Foreign Secretary David Miliband announced the agreement on the final wording of the resolution after a two-hour closed-door meeting. The foreign ministers from the Arab nations, the United States, Britain and France then walked upstairs to the Security Council chamber for closed consultations, to be followed by a vote. The foreign ministers from the Arab nations, the United States, Britain and France then walked upstairs to the Security Council chamber for closed consultations, to be followed by a vote. It will be up to Israel and Hamas to decide to stop their military activities, but the proposed resolution was supported by the United States, Israel's closest ally, and Arab nations that have close ties to Hamas.
Re: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
quote: memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA HAMAS dan MENYALAHKAN ISRAEL. MAYORITAS grass root di dunia non-muslim itu BELA ISRAEL dan MENYALAHKAN HAMAS. Kalo Anda mau, kita bisa muter2 terus di sini sampe bodoh, hehehe... Berapa banyak Anda temui imigran di Amrik yang sudah hidup sangat enak dan mapan kemudian mengkritik keras pemerintah Amrik serta menantang arus opini mayoritas rakyat Amrik dengan resiko diteriaki go back to your country!, atau khawatir tiba2 diciduk FBI/CIA, atau dipersulit proses imigrasinya? Berapa banyak aktivis Indonesia yang ketika masih di Indonesia begitu keras mengkritik pelanggaran HAM dan demokrasi yang dilakukan pemerintah Indonesia, tapi ketika sudah di Amrik diem2 aja, MENUTUP MATA pada semua pelanggaran HAM dan demokrasi, standar ganda pemerintah Amrik, adanya indikasi bahwa uanglah sebenarnya yang memutar roda pemerintahan AS, dll. Kasihan, kok idealisme digantungkan pada siapa yg memberi makan? Nah supaya anda nggak jadi bodo, DUA FAKTA itu coba DIGABUNG supaya anda punya pandangan yang komprehensif thd masalahnya. Silahkan jika anda warganegara Amrik, buat supaya orang dan pemerintahan amrik bisa lebih seimbang. Itu kewajiban anda sebagai WNA(Amrik) untuk membela negara dengan mebenarkan problem Amrik. Nggak usahlah menyalah-nyalahkan warga negara asing (apakah student, orang yang kebetulan kerja di Amrik), mereka di Amrik itu punya tugas sendiri. Ini sampahnya orang Amrik, bukan tugas mereka membereskan sampahnya orang Amrik. Jika mereka ikut protes itu bonus saja ... soal resiko itu tanggung jawab mereka sendiri... nggak usah terlalu heboh begitu... -- quote: Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada posisi minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas tanpa reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas. ngapain bela hamas nya atas dasar apa? Karena Arab yg tetangga dekat dan sesama Islam tidak bela Hamas? Ini sudah saya bahas. Jangan samakan ini dengan minoritas Amrik yg bela hamas. Kami bela Hamas dengan dengan dasar argumen kuat dan jelas. Lalu, POSISI ANDA SENDIRI GIMANA? Setujukah Anda bahwa telah ada pelanggaran HAM parah oleh Israel, AS dan sekutunya terhadap Hamas dan rakyatnya? - Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap Israel. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem nilai Islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa BANGSA Yahudi itu musuh alamiah Islam. Front non-Islam terutama yg pro AS dan eropa serta kalangan Islam liberal (jumlahnya lebih banyak mana?) juga harus dibuat lebih seimbang terhadap Hamas. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem nilai non-islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa Islam itu musuh alamiah BANGSA Yahudi. Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua front tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu sisi belaka. Setujukah dengan muatan tulisan saya yg Anda sedang Anda kritisi ini bahwa selama ini Hamas sudah mendapat perlakuan tidak adil? Apalagi lagi pendekatan yang harus diberlakukan pada Hamas? Lebih ditekan lagi? Kenapa sekarang kita tidak fokus untuk lebih keras pada Israel? Kalau ada yg terjebak pada keberpihakan buta pada Hamas dengan dasar ideologis, maka Anda terjebak pada usaha untuk TIDAK MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN karena alasan ideologis. Sama-sama sia-sia, tidak efektif dan memperuncing konflik. Berbeda dengan Anda, saya MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN, TAPI BUKAN ATAS DASAR IDEOLOGIS. Bisa ngga membedakan? lha kalo kita yang kritik hamas itu: 1. nggak dengan dasar argumen kuat dan jelas? masak cuman karena Arab nggak bela hamas? coba anda baca lagi deh... bejibun argumennya. 2. nggak beyond ideologi? jelas sekali beyond ideologi lha wong sentimen ideologinya malah seharusnya tanpa reserve kok. 3. beresiko? Anda tahu resiko bicara berbeda di kalangan zealot? 4. Soal front islam dan front non-islam, bukannya memang saya bilang ada dua front yang harus digarap? Soal banyaknya, 1 Milyar dunia muslim kurang banyak? sooo Amrik banget... merasa paling HAM... nggak usah merasa paling hero, hanya gara2 mau ikutan protes di WAshington DC. Malah temen-temen di sini jauh lebih militan dari anda, lha wong makan saja masih susah tapi tetep ikutan demo protes Amrika juga... ;-) 5. Israel jelas terlalu sering melakukan pelanggaran hukum2 internasional. Semua orang setuju. Kita juga setuju Israel bertindak keterlaluan saat ini. Tapi Hamas juga tidak suci. Anda bicara adil, apa yang anda anggap adil? - apakah kita buat israel tidak punya senjata canggih, sehingga perangnya bisa agak seimbang spt. di afrika? - apakah kita
[wanita-muslimah] Re: MUI Minta Boikot Produk AS
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Macintosh? W ada zealot mac fanboy juga di sini :) Bahwa linux dan mac os ngga ketularan virus itu jelas hoax, sorry. Banyak virus menyerang windows, ya tentu saja karena 90 persen komputer pake MSWin. om Dwi, imho virus bisa aja bermukim di os mac or linux, tapi virus tsb adalah virus non aktif (tidak merusak seperti di windows). sebagai seorang user saya adalah user yg toleran, bukan zealot :-). saya memang mac user tapi di laptop saya ada 2 OS, dan salah satunya adalah XP. Tapi kalo soal security, ketika ada lomba ngehack Win, Ubuntu, dan MacOS: - hari pertama hackers hanya boleh ngehack dengan tools yang disediakan oleh OS ybs. Tak satupun kena hack. - hari kedua hackers boleh akses internet. Seorang hacker dengan modal browser berselancar ke websitenya sendiri. Boom! Dalam 10 menit OSnya jebol. OS itu adalah Mac OS X. Si hacker pulang menggondol Mac Air, notebook super tipis dan ringan. walaupun bukan praktisi IT (ga paham cara2 hack), tapi untuk urusan browsing saya lebih percaya Firefox daripada Safari. Apapun OS-nya tetap harus mengamalkan safe computing dan memerlukan protection. Kecuali Anda bisa abstinence. :)) Setuju bos. salam, -ariel-
[wanita-muslimah] Undangan Kongkow Gus Dur:Toleransi Beragama dalam Pemerintahan SBY-JK
Salam, Kami mengundang anda untuk hadir dalam Acara Kongkow Bareng Gus Dur dalam topik Nasib Toleransi Beragama dalam Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono dan Jusuf Kala. Topik ini akan berangkat dari laporan the Wahid Institute yang menemukan adanya 232 pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama sepanjang tahun 2008 di Indonesia. Angka ini sangat fantastis apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari laporan Setara Institute (2007) yang menemukan jumlah pelanggaran 'hanya' 137 kasus. Menurut penelitian itu pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama mayoritas dilakukan oleh negara, MUI, dan milis sipil. Mengapa ada peningkatan jumlah pelanggaran di tahun 2008? Bagaimana kebijakan pemerintahan SBY-JK dalam kasus ini? Dan bagaimana masa depan kebebasan beragama di Indonesia? Untuk mengetahui lengkapnya anda bisa hadir dalam acara Kongkow Bareng Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu No 68H Jakarta, Sabtu 10 Januari 2008, pukul 10.00 WIB. Narasumber tamu: KH Nuril Arifin (Pengasuh Pondok Pesantren al-Nuriyah Soko Tunggal, Semarang) dan Dr. Ahmad Rumadi (Peneliti dari the Wahid Institute). Untuk anda yang berada di wilayah Jabodetabek, bisa mengikuti acara ini secara langsung di Green Radio 89.2 FM Jakarta. Mohamad Guntur Romli Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta moha...@guntur.name http://guntur.name/ ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS
Yahoo.nl :)) salam, -Original Message- From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Date: Thu, 8 Jan 2009 21:14:55 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS Kalo saya pake email pake .nl berarti nggak papa yak? gak termasuk yang perlu diboikot kan? On Jan 8, 2009, at 9:10 PM, Dwi Soegardi wrote: Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll. Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google, intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak mungkin) diboikot. Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot atau membajak . Tentu saja kalau ada yang makanan pokoknya burger dan minumannya harus soda gembira, boleh juga mengecualikan. Apalagi diniati untuk mendukung pengusaha muslim seperti Pangeran Talal bin Waled dari Saudi yang pemilik saham McD dan Coke. Bagi yang memang berniat boikot ada beberapa pilihan: - pakailah OS BlankOn, linuxnya Indonesia. Atau LinuxSehat. - lebih seringlah makan di warteg dan RM Padang, atau bebek goreng. Tapi tanya dulu apakah ada kandungan impornya (terutama dari AS). - ganti email dari yahoo dan gmail ke telkom.co.id (jangan yang belakangnya .com, karena bayar biaya pendaftaran nama domain ke Amerika) Itu di level personal. Kalau yang diminta MUI adalah boikot oleh pemerintah. Silakan dihitung berapa tingkat ketergantungan negara kita kepada negara lain. Kalau kita boikot, terus diboikot balik gimana? On 1/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk ! Asik ... salam, -Original Message- From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas MUI Minta Boikot Produk AS Thursday, 08 January 2009 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza. Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya, tegas Ketua MUI Ma'ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma'ruf menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,ujarnya. Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram, tutur Ma'ruf. Meski demikian, Ma'ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan. Tapi ini harus dilakukan,tandasnya.Ma'ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing- masing, kata Umar. Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara. Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina. Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara
Re: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)
Mayoritas grasroot ngebela israel ? Masa sih ? --- Ooh, mbak carol tinggal di amerika dan nontonnya cnn toh. Pantesan. Soalnya kalau di indonesia, yg kristen, budha dan hindu juga pada benci israel. Muslim apalagi. Temen kristen yg lagi kuliah di jepun dan spore juga pada benci israel tuh. salam, -Original Message- From: caroline60660 caroline60...@yahoo.com Date: Thu, 08 Jan 2009 21:28:21 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@... wrote: mbak caroline, nah mending yang begini nih diskusinya daripada cuman ngurusi gayanya Arcon... ;-) Selama saya ngga sreg terhadap sesuatu, saya akan terus obok2, termasuk gaya Arcon, dkk :P memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA HAMAS dan MENYALAHKAN ISRAEL. MAYORITAS grass root di dunia non-muslim itu BELA ISRAEL dan MENYALAHKAN HAMAS. Kalo Anda mau, kita bisa muter2 terus di sini sampe bodoh, hehehe... Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada posisi minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas tanpa reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas. ngapain bela hamas nya atas dasar apa? Karena Arab yg tetangga dekat dan sesama Islam tidak bela Hamas? Ini sudah saya bahas. Jangan samakan ini dengan minoritas Amrik yg bela hamas. Kami bela Hamas dengan dengan dasar argumen kuat dan jelas. Berapa banyak Anda temui imigran di Amrik yang sudah hidup sangat enak dan mapan kemudian mengkritik keras pemerintah Amrik serta menantang arus opini mayoritas rakyat Amrik dengan resiko diteriaki go back to your country!, atau khawatir tiba2 diciduk FBI/CIA, atau dipersulit proses imigrasinya? Berapa banyak aktivis Indonesia yang ketika masih di Indonesia begitu keras mengkritik pelanggaran HAM dan demokrasi yang dilakukan pemerintah Indonesia, tapi ketika sudah di Amrik diem2 aja, MENUTUP MATA pada semua pelanggaran HAM dan demokrasi, standar ganda pemerintah Amrik, adanya indikasi bahwa uanglah sebenarnya yang memutar roda pemerintahan AS, dll. Kasihan, kok idealisme digantungkan pada siapa yg memberi makan? Lalu, POSISI ANDA SENDIRI GIMANA? Setujukah Anda bahwa telah ada pelanggaran HAM parah oleh Israel, AS dan sekutunya terhadap Hamas dan rakyatnya? - Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap Israel. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem nilai Islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa BANGSA Yahudi itu musuh alamiah Islam. Front non-Islam terutama yg pro AS dan eropa serta kalangan Islam liberal (jumlahnya lebih banyak mana?) juga harus dibuat lebih seimbang terhadap Hamas. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem nilai non-islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa Islam itu musuh alamiah BANGSA Yahudi. Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua front tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu sisi belaka. Setujukah dengan muatan tulisan saya yg Anda sedang Anda kritisi ini bahwa selama ini Hamas sudah mendapat perlakuan tidak adil? Apalagi lagi pendekatan yang harus diberlakukan pada Hamas? Lebih ditekan lagi? Kenapa sekarang kita tidak fokus untuk lebih keras pada Israel? Kalau ada yg terjebak pada keberpihakan buta pada Hamas dengan dasar ideologis, maka Anda terjebak pada usaha untuk TIDAK MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN karena alasan ideologis. Sama-sama sia-sia, tidak efektif dan memperuncing konflik. Berbeda dengan Anda, saya MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN, TAPI BUKAN ATAS DASAR IDEOLOGIS. Bisa ngga membedakan? Ibaratnya, bisa jadi kita sebel sama Mike Tyson karena Mike Tyson kerjanya preman, lalu mukulin perutnya. Memang efeknya ke Mike Tyson nggak terlalu banyak, paling menjengkelkan saja, tapi begitu suatu saat Mike Tyson mbales, tergeletaklah kita. ;-) Sikap saya kalau diganggu Tyson, kecil-kecil begini saya akan lawan dia. Ngga peduli saya bakal bonyok, babak belur, mati sekalian juga tak apa. Prinsip saya, jangan mentang2 lebih kuat dari saya, lebih kaya dari saya, hidup saya bergantung padanya, lalu Tyson bisa sembarangan mengganggu saya, melecehkan hak saya sebagai sesama manusia, nyolek2 saya tanpa kehendak saya (kalo dicolek suami, mau banget deh, hehehe... Just FYI, selama hidup saya bukannya ngga pernah rebel begini, makanya suami menjuluki saya, my rebel girl. Memang benar, yg namanya NEKAD ITU HARUS TERKENDALI, jangan sampe matinya mati konyol. Kudu ada strategi, misalnya lari trus manggil polisi. Tapi kalo polisinya ternyata malah ngipas2i Tyson, saya TERUS DITEKEN DAN KEPEPET, tidak ada cara lain selain lawan! lawan! dan lawan! Anda kan cowok, masak prinsip hidup
[wanita-muslimah] Re: Undangan Kongkow Gus Dur:Toleransi Beragama dalam Pemerintahan SBY-JK
mgr, wah ini pasti sangat menarik. omong-omong, sapa itu orang hizbut tahrir yang ngobrol bersama dirimu, ketua pks dan dosen paramadina di tivi kemarin malam dan ngotot untuk menghapus israel dari peta dunia? kelihatannya kok dia sangat fpi deh sikapnya. aku selalu menonontonmu kok. ciamik deh acaranya dengan gus dur.
[wanita-muslimah] Psikologi Islam
Psikologi Islam By: Prof. Dr. AChmad Mubarok MA Manusia adalah makhluk yang berfikir dan merasa serta berkehendak dimana perilakunya mencerminkan apa yang difikir, yang dirasa dan yang dikehendakinya. Manusia juga makhluk yang bisa menjadi subyek dan obyek sekaligus, disamping ia dapat menghayati perasaan keIslaman dirinya, ia juga dapat meneliti keberIslaman orang lain. Tetapi apa makna Islam secara psikologis pasti berbeda-beda, karena Islam menimbulkan makna yang berbeda-beda pada setiap orang. Bagi sebagian orang, Islam adalah ritual ibadah, seperti salat dan puasa, bagi yang lain Islam adalah pengabdian kepada sesama manusia bahkan sesama makhluk, bagi yang lain lagi Islam adalah akhlak atau perilaku baik, bagi yang lain lagi Islam adalah pengorbanan untuk suatu keyakinan, berlatih mati sebelum mati, atau mencari mati (istisyhad) demi keyakinan. Di sini kita berhadapan dengan persoalan yang pelik dan rumit, yaitu bagaimana menerangkan Islam dengan pendekatan ilmu pengetahuan, karena wilayah ilmu berbeda dengan wilayah Islam. Jangankan ilmu, akal saja tidak sanggup mengadili Islam. Para ulama sekalipun, meski mereka meyakini kebenaran yang dianut tetapi tetap tidak berani mengklaim kebenaran yang dianutnya, oleh karena tu mereka selalu menutup pendapatnya dengan kalimat wallohu a`lamu bissawab, bahwa hanya Allahlah yang lebih tahu mana yang benar. Islam berhubungan dengan Tuhan, ilmu berhubungan dengan alam, Islam membersihkan hati, ilmu mencerdaskan otak, Islam diterima dengan iman, ilmu diterima dengan logika. Meski demikian, dalam sejarah manusia, ilmu dan Islam selalu tarik menarik dan berinteraksi satu sama lain. Terkadang antara keduanya akur, bekerjasama atau sama-sama kerja, terkadang saling menyerang dan menghakimi sebagai sesat, Islam memandang ilmu sebagai sesat, sebaliknya ilmu memandang perilaku keIslaman sebagai kedunguan. Belakangan fenomena menunjukkan bahwa kepongahan ilmu tumbang di depan keagungan spiritualitas, sehinga bukan saja tidak bertengkar tetapi antara keduanya terjadi perkawinan, seperti yang disebut oleh seorang tokoh psikologi tranpersonal, Ken Wilber; Pernikahan antara Tubuh dan Roh, The Marriage of Sence and Soul.(Ken Wilber, The Marriage of Sence and Soul, Boston, Shambala,2000). Bagi orang Islam, Islam menyentuh bagian yang terdalam dari dirinya, dan psikologi membantu dalam penghayatan Islamnya dan membantu memahami penghayatan orang lain atas Islam yang dianutnya. Secara lahir Islam menampakkan diri dalam bermacam-macam realitas; dari sekedar moralitas atau ajaran akhlak hingga ideologi gerakan, dari ekpressi spiritual yang sangat individu hingga tindakan kekerasan massal, dari ritus-ritus ibadah dan kata-kata hikmah yang menyejukkan hati hingga agitasi dan teriakan jargon-jargon Islam (misalnya takbir) yang membakar massa. Inilah kesulitan memahami Islam secara ilmah, oleh karena itu hampir tidak ada definisi Islam yang mencakup semua realitas Islam. Sebagian besar definisi Islam tidak komprehensip dan hanya memuaskan pembuatnya. Sangat menarik bahwa Nabi Muhammad sendiri mengatakan bahwa, kemulian seorang mukmin itu diukur dari Islamnya, kehormatannya diukur dari akalnya dan martabatnya diukur dari akhlaknya (karamul mumini dinuhu, wa muruatuhu `aqluhu wa hasabuhu khuluquhu)(HR. Ibn Hibban). Ketika nabi ditanya tentang amal yang paling utama, hingga lima kali nabi tetap menjawab husn al khuluq, yakni akhlak yang baik, dan nabi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan akhlak yang baik adalah sekuat mungkin jangan marah, ( an la taghdlaba in istatha`ta). ( at Tarhib jilid III, h. 405-406). Jadi pengertian Islam itu sangat kompleks. Psikologi Islam mencoba menguak bagaimana Islam mempengaruhi perilaku manusia, tetapi keberIslaman seseorang juga memiliki Islam corak yang diwarnai oleh berbagai cara berfikir dan cara merasanya. Seberapa besar Psikologi mampu menguak keberIslaman seseorang sangat bergantung kepada paradigma psikologi itu sendiri. Bagi Freud (mazhab Psikoanalisa) keberIslaman merupakan bentuk ganguan kejiwaan, bagi mazhab Behaviorisme, perilaku keberIslaman tak lebih sekedar perilaku karena manusia tidak memiliki jiwa. Mazhab Kognitip sudah mulai menghargai kemanusiaan, dan mazhab Humanisme sudah memandang manusia sebagai makhluk yang mengerti akan makna hidup yang dengan itu menjadi dekat dengan pandangan Islam. Dibutuhkan paradigma baru atau mazhab baru Psikologi untuk bisa memahami keberIslaman manusia. Psikologi Barat yang diassumsikan mempelajari perilaku berdasar hukum-hukum dan pengalaman kejiwaan universal ternyata memiliki bias culture, oleh karena itu teori psikologi Barat lebih tepat untuk menguak keberIslaman orang yang hidup dalam kultur Barat. Psikologi Barat begitu sulit menganalisis fenomena Revolusi Iran yang dipimpin Khumaini karena keberIslaman yang khas Syiah tidak tercover oleh Psikologi Barat, sebagaimana juga
[wanita-muslimah] Sikap Diam Obama
Sikap Diam Obama sumber : http://mayapuspitasari.wordpress.com/ January 9, 2009 by mayapuspitasari Dimuat di Republika Kamis 8 Januari 2009 Oleh Dina Y. Sulaeman* Pemilu Amerika 2008 belum lama berlalu. Histeria para fans Obama di seluruh dunia, termasuk Indonesia, belum hilang dari ingatan. Sepanjang bulan November 2008, televisi Indonesia tak habis-habisnya menayangkan liputan positif mengenai Obama. Bahkan mantan pembantunya pun muncul di layar hanya sekedar untuk menceritakan bagaimana masa kecil Obama. Optimisme para narasumber yang diundang berbagai stasiun TV Indonesia terhadap Obama telah menebar citra bahwa Obama adalah pahlawan baru yang akan membawa dunia kepada kehidupan yang lebih baik. Amerika adalah pemimpin dunia, bila pemimpin AS adalah pembawa perdamaian, tentu dunia juga akan damai, begitu kira-kira logika yang tersirat dari ucapan para pengamat politik yang tampil di TV. Padahal, bila sedikit saja kita mencermati isi pidato atau tulisan Obama terkait rencana kebijakan politik luar negerinya, kita bisa menyimpulkan bahwa Obama tak akan membuat gebrakan baru. New York Times edisi 14 Juli 2008 memuat tulisan Obama yang mengungkapkan rencana absurdnya: …Pada hari pertama masa tugas saya, saya akan memberikan tugas baru kepada militer: menghentikan perang. Sebagaimana telah saya katakana berkali-kali, kita harus berhati-hati dalam melepaskan diri dari Irak, sebagaimana dulu kita sedemikian cerobah melibatkan diri [dalam konflik ini]. Kita harus memindahkan pasukan kita dengan aman dalam jangkan waktu 16 bulan. …. Setelah itu, akan ada ‘pasukan sisa’ yang bertahan di Irak untuk melakukan misi terbatas: mengejar sisa-sisa Al Qaida di Mesopotamia, melindungi para pegawai Amerika dan melatih pasukan keamanan Irak seiring dengan kemajuan politik di Irak. Jadi, ini bukanlah penarikan [pasukan] yang tergesa-gesa. Keabsurdan itu terletak pada niat Obama untuk tetap mempertahankan sebagian pasukan AS di Irak. Di paragraf-paragraf selanjutnya Obama menyatakan rencananya untuk memindahkan sebagian pasukan yang ditarik dari Irak itu ke Afganistan dan Pakistan. Alasannya, perang melawan terorisme harus tetap dilanjutkan dan sumber terorisme adalah Al Qaida. Karena itulah, menurut Obama, militer AS harus memfokuskan diri pada operasi militer di Afghanistan dan Pakistan. Proposal macam apakah ini? Tidakkah ini sekedar kamuflase? Poinnya tetap sama: AS akan meneruskan intervensi militernya di negeri-negeri muslim. Kini, teror yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza telah menjadi bukti bahwa Obama memang bukanlah malaikat perdamaian yang dinanti-nanti itu. Obama hingga kini tidak menyampaikan pendapatnya atas aksi teror Israel terhadap penduduk sipil, penghancuran infrastruktur sipil, termasuk rumah, universitas, sekolah, rumah sakit, gedung parlemen, dan bahkan masjid. Penasehat senior Obama, David Axelrod, sebagaimana dilansir CNN.com (28/12/09 menyatakan, “Obama selalu memonitor situasi di Gaza. Tapi, hanya ada satu presiden yang bisa berbicara mewakili AS pada satu waktu, dan presiden itu saat ini adalah George Bush.” Kalimat yang menjustifikasi sikap diam Obama terkait tragedi Gaza ini terasa aneh. Bukankah sebelumnya Obama sangat aktif bicara tentang Irak, Pakistan, dan tak lupa untuk mengecam teror Mumbai (yang nota-bene pelakunya adalah muslim)? Pentingnya pernyataan dan pendapat Obama tentang Palestina adalah karena AS adalah pendukung utama rezim Zionis. Sejak berdirinya Israel tahun 1948, Gedung Putih telah mengerahkan seluruh daya upayanya untuk melanggengkan berdirinya rezim opresor itu. Amerika telah mengucurkan lebih dari sepertiga bantuan luar negerinya untuk Israel yang jumlah penduduknya tidak lebih dari seperseribu jumlah penduduk dunia. Sejak tahun 1973, AS telah mengirimkan bantuan keuangan untuk Israel senilai lebih dari 1,6 trilyun dollar. Selain dukungan dana, AS tak pernah lelah menjadi tameng politik bagi Israel. Contoh gampang saja, Jumat (2/1), Bush mengeluarkan pernyataan, “Serangan Hamas kepada Israel adalah aksi teror.” Kalimat ini menunjukkan dukungan politik AS terhadap Israel, tanpa memperdulikan fakta bahwa selama sepekan sebelum Bush mengeluarkan kalimat ini, Israel telah membombardir Palestina, menewaskan lebih dari 500 warga sipil dan pembantaian itu masih berlangsung hingga hari ini. Kembali kepada Obama, meski tak ada kalimat yang diucapkannya menanggapi pembantaian Gaza, namun sebelumnya dia sudah mengeluarkan banyak pernyataan yang memperlihatkan posisinya. Dalam kunjungannya ke Sderot (sebuah kota di Israel), sebagaimana dilaporkan NY Times (23/7/08), Obama mengatakan, “Jika seseorang mengirimkan roket ke rumah saya, tempat di mana kedua putri saya tidur di waktu malam, saya akan melakukan apapun untuk menghentikannya. Saya harap Israel juga melakukan hal yang sama. Terkait negoisasi dengan Hamas, sangatlah sulit untu bernegosiasi dengan sebuah kelompok yang bukan mewakili sebuah bangsa,