Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]

2009-01-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mengapa melenyapkan israel dari peta dunia menjadi suatu yang
menakutkan, mas werkuwer?
sebenarnya ini hanya hiperbola dari media massa barat/amerika terhadap
pernyataan ahmadinejad, menghapus israel dari peta dunia.
ini kalimat yang netral, tidak berarti menghapus/memusnahkan penduduk
Israel/orang2 yahudi dari tanahnya. tidak sama dengan hitler yang mau
menghapus/memusnahkan ras yahudi.

menghapus dari peta dunia, seperti halnya menghapus jerman timur dari
peta dunia. sekarang tidak ada lagi jerman timur di peta dunia karena
sudah bersatu dengan jerman barat menjadi jerman.
menghapus uni sovyet dari peta dunia, karena saat ini tidak ada uni
sovyet lagi, dan pecah menjadi beberapa negara.
menghapus hindia belanda, karena hindia belanda tidak ada lagi,
indonesia telah menjadi negara yang merdeka dan tidak lagi dijajah
belanda.

maka menghapus israel bisa jadi menyatukan israel dengan palestina
menjadi satu negara baru yang lebih aman, damai dan manusiawi, hidup
saling berdampingan antara muslim, kristen, yahudi, seperti sebelum
tahun 1920-an.

salam,
--
wikan

2009/1/8 werkuwer mnug2...@yahoo.com:
 kalau data sih adanya begini:

 Ethnic groups: Palestinian Arab and other 99.4%, Jewish 0.6%
 Religions: Muslim (predominantly Sunni) 98.7%, Christian 0.7%,
 Jewish 0.6% (http://www.answers.com/Gaza%20strip) tapi karena hamas
 dan mereka yang berminat melenyapkan israel dari peta dunia pasti
 lebih tahu. sekalian deh baca-baca tentang info yang lain, sebagai
 rujukan.


[wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU

2009-01-08 Terurut Topik Mia
Misalkan saja, bahwa pembentukan dana non-budget diperlukan dan ada
basis kondisi maupun payung hukumnya.  Tetep saja beberapa hal berikut
sulit dimengerti banyak orang termasuk pejabat2 terkait:
- dari dana tsb kepada siapa amanah itu harus disampaikan (konsep
fiduciary duty), dan bagaimana? ini konsep yang sangat sult
dipahami, apalagi diamalkan. sebenarnya sih bisa dipahami, tapi kurang
kemauan untuk itu.
- warisan orde baru yaitu DANA TAKTIS, kecenderungan yang masih kental
dipraktekkan oleh banyak pejabat, termasuk yang dianggap bersih.
Kekentalan dana taktis ini mungkin erat hubungannya dengan kurangnya
kemauan untuk memahami fiduciary duty, selain kepentingan2 yang
berbeda termasuk kepentingan pribadi.

pengalaman pribadi saya, mati2an menjaga fiduciary duty, sampe
sebagian orang membenci dan sebagian diam2 memuja. hanya bisa berharap
waktu akan membuktikan, dan sepertinya demikian, walaupun berurai air
mata.

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@...
wrote:

 Lagi-lagi masalahnya adalah dana nonbudjeter, yang bisa digerayangi
 oleh para pejabat tanpa perlu mempertanggungjawabkan. Ada dana
 reboisasi, dana haji, dan macam-macam dana siluman lainnya di tiap
 jajaran departemen dan instansi pemerintah lainnya. Maklum bangsa
 Indonesia menganut falsafah sedia payung sebelum hujan, jadi para
 pejabat menabung dulu, jaga-jaga kalau anggaran dipangkas, fasilitas
 dikurangi. Makanya ada dana darurat, pengeluaran tak terduga, dll.
 
 Mang Ambon kok belon demo menuntut pembubaran departemen kehutanan,
 dept2 lain, dan RI sekalian? Sariawan ya?
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU

2009-01-08 Terurut Topik donnie ahmad
Mbak Mia bisa dibeber selintas atau dua lintas konsep fiduciary duty supaya
pembaca lain (saya maksudnya) bisa sedikit lebih mengerti..

Thanks,
Donnie

Pada 8 Januari 2009 11:41, Mia al...@yahoo.com menulis:

   Misalkan saja, bahwa pembentukan dana non-budget diperlukan dan ada
 basis kondisi maupun payung hukumnya. Tetep saja beberapa hal berikut
 sulit dimengerti banyak orang termasuk pejabat2 terkait:
 - dari dana tsb kepada siapa amanah itu harus disampaikan (konsep
 fiduciary duty), dan bagaimana? ini konsep yang sangat sult
 dipahami, apalagi diamalkan. sebenarnya sih bisa dipahami, tapi kurang
 kemauan untuk itu.
 - warisan orde baru yaitu DANA TAKTIS, kecenderungan yang masih kental
 dipraktekkan oleh banyak pejabat, termasuk yang dianggap bersih.
 Kekentalan dana taktis ini mungkin erat hubungannya dengan kurangnya
 kemauan untuk memahami fiduciary duty, selain kepentingan2 yang
 berbeda termasuk kepentingan pribadi.

 pengalaman pribadi saya, mati2an menjaga fiduciary duty, sampe
 sebagian orang membenci dan sebagian diam2 memuja. hanya bisa berharap
 waktu akan membuktikan, dan sepertinya demikian, walaupun berurai air
 mata.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Dwi Soegardi soega...@...
 wrote:

 
  Lagi-lagi masalahnya adalah dana nonbudjeter, yang bisa digerayangi
  oleh para pejabat tanpa perlu mempertanggungjawabkan. Ada dana
  reboisasi, dana haji, dan macam-macam dana siluman lainnya di tiap
  jajaran departemen dan instansi pemerintah lainnya. Maklum bangsa
  Indonesia menganut falsafah sedia payung sebelum hujan, jadi para
  pejabat menabung dulu, jaga-jaga kalau anggaran dipangkas, fasilitas
  dikurangi. Makanya ada dana darurat, pengeluaran tak terduga, dll.
 
  Mang Ambon kok belon demo menuntut pembubaran departemen kehutanan,
  dept2 lain, dan RI sekalian? Sariawan ya?
 

  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU

2009-01-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mbak Mia ysh,

hormat saya mbak atas jihad mbak Mia itu

IMHO, 
konsep fiduciary duty itu baru bisa dipraktekkan oleh orang-orang yang sampai 
pada maqamnya...
bukan masalah teknikal, legal scheme, dan tetek bengek lainnya...walaupun bisa 
jadi membantu...
tapi pada kualitas etika dan profesional seseorang.. suatu batas yang halus...

terus terang mbak.
Selain dari orang tua saya dan lingkungan dekat, saya merasa tidak pernah 
mendapatkan teladan model begini dalam masyarakat khususnya dalam konteks 
kepemimpinan pada segala level.
kasus model DAU ini kan hanyal salah satu contoh dari daftar kasus klasik

ketika presiden sebagai administrator, executor maupun penjaga negara saja 
masih memikirkan profit dari perannya sebagai fiduciary dalam konteks gaji, dan 
ini sudah ditunjukkan berkali-kali oleh presiden-presiden sebelumnya juga, kita 
bisa bayangkan seperti apa sebetulnya kualitas masyarakat kita...
padahal sistem nilai islam sangat dekat dengan hal ini dg. terminologi amanah...

herannya konsep ini, dengan segala kekurangannya, malah lebih terasa 
diimplementasikan di negara yang dianggap kafir.

Salam
Ary






  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 08, 2009 5:41 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU


  Misalkan saja, bahwa pembentukan dana non-budget diperlukan dan ada
  basis kondisi maupun payung hukumnya. Tetep saja beberapa hal berikut
  sulit dimengerti banyak orang termasuk pejabat2 terkait:
  - dari dana tsb kepada siapa amanah itu harus disampaikan (konsep
  fiduciary duty), dan bagaimana? ini konsep yang sangat sult
  dipahami, apalagi diamalkan. sebenarnya sih bisa dipahami, tapi kurang
  kemauan untuk itu.
  - warisan orde baru yaitu DANA TAKTIS, kecenderungan yang masih kental
  dipraktekkan oleh banyak pejabat, termasuk yang dianggap bersih.
  Kekentalan dana taktis ini mungkin erat hubungannya dengan kurangnya
  kemauan untuk memahami fiduciary duty, selain kepentingan2 yang
  berbeda termasuk kepentingan pribadi.

  pengalaman pribadi saya, mati2an menjaga fiduciary duty, sampe
  sebagian orang membenci dan sebagian diam2 memuja. hanya bisa berharap
  waktu akan membuktikan, dan sepertinya demikian, walaupun berurai air
  mata.

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@...
  wrote:
  
   Lagi-lagi masalahnya adalah dana nonbudjeter, yang bisa digerayangi
   oleh para pejabat tanpa perlu mempertanggungjawabkan. Ada dana
   reboisasi, dana haji, dan macam-macam dana siluman lainnya di tiap
   jajaran departemen dan instansi pemerintah lainnya. Maklum bangsa
   Indonesia menganut falsafah sedia payung sebelum hujan, jadi para
   pejabat menabung dulu, jaga-jaga kalau anggaran dipangkas, fasilitas
   dikurangi. Makanya ada dana darurat, pengeluaran tak terduga, dll.
   
   Mang Ambon kok belon demo menuntut pembubaran departemen kehutanan,
   dept2 lain, dan RI sekalian? Sariawan ya?
   



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU

2009-01-08 Terurut Topik Mia
Istilah akrabnya fiduciary duty itu kewajiban menyampaikan amanah. 
Fiduciary dari Latin (faith), bahasa Inggrisnya trust, bahasa arabnya
mungkin amanah (iman?)

Ini terminologi legal yang saya akrabi di bidang pengelolaan
keuangan/investasi. Kepada siapa amanah itu disampaikan, itu jelas
disebut di peraturannya/prospektus, tentunya ke penerima manfaat.

Lalu kebijakan dan istilah itu saya terapkan di pengelolaan keuangan
di sektor pemerintah/community development. Ini repot sekali, karena
sebab2 yang saya sebutkan di bawah - selain legal aspek di Indonesia
juga berbeda, karena Indonesia tidak mengadopsi hukum trust yang
biasanya punya terma ini.

Kita kadang heran, kenapa orang2 yang dianggap bersih kok dipersoalkan
KPK, ini karena membaurnya konsep amanah dan dana taktis warisan orde
baru.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie ahmad
donnie.dam...@... wrote:

 Mbak Mia bisa dibeber selintas atau dua lintas konsep fiduciary duty
supaya
 pembaca lain (saya maksudnya) bisa sedikit lebih mengerti..
 
 Thanks,
 Donnie
 




[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - KEKERASAN Di GAZA BUKAN KARENA ROKET-ROKET HAMAS Israel Harus Angkat Kaki dari Daerah Pendudukan di Palestina

2009-01-08 Terurut Topik isa
*Kolom IBRAHIM ISA*

*Kemis, 08 Januari 2009*

**


*KEKERASAN Di GAZA BUKAN KARENA ROKET-ROKET HAMAS*

*Israel Harus Angkat Kaki dari Daerah Pendudukan di Palestina*

Abdallah Kassem, salah seorang dari 1,5 juta penduduk Palestina di Gaza, 
-- yang dalam duabelas hari belakangan ini, siang malam, dihujani peluru 
Israel dari helikopter dan tank-tank penyebar maut, --- mengutarakan 
kesedihannya, rasa putus asa tak berdaya, tetapi juga . . . . . marah 
dan geram. Ia amat khawatir dengan keselamatan diri dan keluarganya. 
Mereka mendambakan, mengharapkan dan mendoakan perdamaian. Ini 
diutarakannya melalui CNN beberapa hari yang lalu.


Namun, juga jelas, sebagaimana halnya orang-orang Palestina lainnya, tak 
ada orang Palestina yang bisa menerima terus berlangsungnya keadaan 
dimana setiap hari maut mengancam.


Abdallah Kassem bersama keluarganya tidak tau lagi, mau berlindung 
dimana! Karena tempat perlindungan yang dianggap paling aman, berupa 
sekolah, dua hari yang lalu jadi sasaran serangan Israel. Empatpuluh 
orang termasuk perempuan dan anak-anak jadi korban. Enampuluh lainnya 
luka-luka dan cedera.



BBC mewartakan kemarin bahwa menurut para pejabat PBB, serangan Israel 
Selasa yl terhadap sebuah gedung sekolah yang dikelola PBB, adalah 
lokasi yang digunakan sebagai tempat berlindung warga yang menyelamatkan 
diri dari rumah-rumah mereka. Militer Israel mengklaim bahwa penduduk di 
Israel diserang mortir Hamas yang berada di dalam sekolah itu. Sedangkan 
jurubicara UNWRA, Christopher Gunness mengatakan badan PBB yakin Hamas 
tidak menggunakan gedung sekolah tersebut untuk menyerang tentara 
Israel. Seorang jurubicara Hamas membantah bahwa serangan dilancarkan 
dari dalam sekolah.

Sejak pemboman Israel dimulai di Gaza, 680 orang Palestina tewas. Kurang 
lebih 3000 lainnya luka-luka dan harus di kirim ke rumah-rumah sakit dan 
klinik yang sudah penuh sesak.


* * *


Selain merasa sedih dan geram, banyak orang di Gaza tak habis heran 
menghadapi kebiadaban angkara murka tentara Israel. Dengan 
gampang-gampangan tentara Isarel menyatakan bahwa sebelum mereka 
melakukan pemboman, katanya, sudah mengeluarkan pengumuman agar penduduk 
setempat menghindar dari daerah yang menurut Israel menjadi tempat 
peluncuran roket Hamas ke wilayah Israel. Warga Gaza yang panik 
bertanya-tanya: Disuruh menyingkir, baiklah! Tetapi mau menyingkir 
kemana?! Mencari selamat ke sekolah PBB sekalipun, tetap saja menjadi 
sasaran bom-bom Israel. Tidak ada perumusan lain untuk tindakan Israel 
ini, selain, TERORISME.


Mengikuti berita-berita media mengenai serangan ganas Israel terhadap 
Gaza orang jadi heran dan marah! Bagaimana mungkin semua ini bisa 
terjadi? Orang-orang Yahudi sendiri pernah mengalami kebiadaban fasis 
Jerman menjelang dan selama Perang Dunia II. Tetapi dewasa ini, ketika 
mereka sudah punya negara sendiri, bisa bertindak sama seperti yang 
dilakukan oleh Jerman fasis terhadap mereka.


Mungkin saja sekarang ini tidak ada lagi yang mengajukan peranyaan 
berikut ini: Mengapa bangsa Yahudi, yang melalui lika-liku kemudian bisa 
menetap di Palestina dan mendirikan negara Israel di situ, kok 
bisa-bisanya berbuat demikian kejam dan biadabnya terhadap penduduk 
Palestina yang tak bersalah dan tak berdaya di Gaza. Tambahan lagi 
Israel begitu kejamnya sudah setahun setengah lamanya melakukan blokade 
terhadap Gaza. Sehingga penduduk Gaza amat menderita hidupnya karena 
kekurangan air, kelaparan, langka obat-obatan dan tanpa aliran listrik 
yang memadai..


Bukankah sekitar Perang Dunia II, bangsa Yahudi telah mengalami sendiri 
bagaimana duka-deritanya diperlakukan secara biadab oleh kekuasaan 
Hitler Jerman? Bukankah mereka telah mengalami apa yang terjadi di 
Auswitz? Dijebloskan di kamar-kamar gas, kemudian mayat-mayat mereka 
dibakar musnah. Apakah bangsa Yahudi sudah lupa penderitaan yang 
disebabkan oleh kejahatan terbesar terhadap kemanusiaan : HOLOCAUST?


Tetapi sekarang, setelah berhasil merebut wilayah Palestina untuk bisa 
hidup serta menegakkan negara Israel, --- akhirnya mereka sendiri 
melakukan hal yang mereka kutuk, yang tidak berbeda dengan apa yang 
dilakukan Hitler.


Dunia menyaksikan bagaimana negara Yahudi Israel melakukan kejahatan 
kemanusiaan terhadap bangsa PALESTINA di Gaza. Masyarakat internasional 
yang cinta damai mengutuk kekerasan yang dilakukan tentara Israel di Gaza.


* * *


Mari dilacak serentetan serangan Israel atas Gaza, yang sudah 
berlangsung hampir dua minggu lamanya. Momentum yang dipilih untuk 
melakukan serangan tsb, cara dan sasaran pemboman terhadap Gaza, 
menunjukkan bahwa sasaran Israel itu bukan semata-mata tempat-tempat 
peluncuran roket Hamas. Orang sulit menerima penjelasan tentara Israel 
bahwa serangan atas Gaza itu, dilakukan demi keamanan dan keselamatan 
penduduk Israel. Mereka menyatakan bahwa sasaran mereka hanya Hamas yang 
melakukan serangan roket terhadap penduduk Israel. Tetapi, nyatanya 
korban terbesar jatuh di 

Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
kalau sudah terwujud, ada acara makan makannya nggak yah ?
*ngarep*


2009/1/8 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

   mengapa melenyapkan israel dari peta dunia menjadi suatu yang
 menakutkan, mas werkuwer?
 sebenarnya ini hanya hiperbola dari media massa barat/amerika terhadap
 pernyataan ahmadinejad, menghapus israel dari peta dunia.
 ini kalimat yang netral, tidak berarti menghapus/memusnahkan penduduk
 Israel/orang2 yahudi dari tanahnya. tidak sama dengan hitler yang mau
 menghapus/memusnahkan ras yahudi.

 menghapus dari peta dunia, seperti halnya menghapus jerman timur dari
 peta dunia. sekarang tidak ada lagi jerman timur di peta dunia karena
 sudah bersatu dengan jerman barat menjadi jerman.
 menghapus uni sovyet dari peta dunia, karena saat ini tidak ada uni
 sovyet lagi, dan pecah menjadi beberapa negara.
 menghapus hindia belanda, karena hindia belanda tidak ada lagi,
 indonesia telah menjadi negara yang merdeka dan tidak lagi dijajah
 belanda.

 maka menghapus israel bisa jadi menyatukan israel dengan palestina
 menjadi satu negara baru yang lebih aman, damai dan manusiawi, hidup
 saling berdampingan antara muslim, kristen, yahudi, seperti sebelum
 tahun 1920-an.

 salam,
 --
 wikan

 2009/1/8 werkuwer mnug2...@yahoo.com mnug2502%40yahoo.com:

  kalau data sih adanya begini:
 
  Ethnic groups: Palestinian Arab and other 99.4%, Jewish 0.6%
  Religions: Muslim (predominantly Sunni) 98.7%, Christian 0.7%,
  Jewish 0.6% (http://www.answers.com/Gaza%20strip) tapi karena hamas
  dan mereka yang berminat melenyapkan israel dari peta dunia pasti
  lebih tahu. sekalian deh baca-baca tentang info yang lain, sebagai
  rujukan.

  




-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU

2009-01-08 Terurut Topik Mia
Terimakasih Pak Ary.  
Selama bertahun-tahun ini, milis WM selalu memberikan inspirasi/moral
support kepada sesama.  Sejujurnya batin saya tumbuh bersama WM.

Ada masanya selama belasan tahun saya mempraktekkan fiduciary duty
tanpa 'emosi/passion'.  Dan pada masa2 itu saya merasa seperti
berjalan di awang-awang, tanpa tujuan walaupun mendapatkan pengalaman,
kecukupan rezeki, reputasi, dan keduniaan lainnya. 

Kemudian tiba masanya bahwa yang terpikirkan, yang terucap dan yang
diamalkan bertemu pada suatu titik kesatuan.  Dan hasilnya dahsyat
sekali, dalam arti 'you have no idea of what you ask for'.  

Ketika kita berdoa 'Ya Allah, berilah aku inti pengetahuan dari segala
sesuatu'.we have no idea. Apabila kita kuat, kita bisa lebih kuat,
apabila kita melemah, bobol lah tanggul kita.

Untuk memperkenalkan konsep fiduciary duty ini, dan agar lekat dengan
kesadaran, saya pake bahasa 'menyampaikan amanah' kepada staf dan
kebanyakan orang.  Pernah disemprot boss karena pake istilah ini, tapi
toh akhirnya diterima juga.  Lagian waktu pake istilah fiduciary duty
nggak ada yang gubris, karena nggak mengena di hati.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
ary.setij...@... wrote:

 mbak Mia ysh,
 
 hormat saya mbak atas jihad mbak Mia itu
 
 IMHO, 
 konsep fiduciary duty itu baru bisa dipraktekkan oleh orang-orang
yang sampai pada maqamnya...
 bukan masalah teknikal, legal scheme, dan tetek bengek
lainnya...walaupun bisa jadi membantu...
 tapi pada kualitas etika dan profesional seseorang.. suatu batas
yang halus...
 
 terus terang mbak.
 Selain dari orang tua saya dan lingkungan dekat, saya merasa tidak
pernah mendapatkan teladan model begini dalam masyarakat khususnya
dalam konteks kepemimpinan pada segala level.
 kasus model DAU ini kan hanyal salah satu contoh dari daftar kasus
klasik
 
 ketika presiden sebagai administrator, executor maupun penjaga
negara saja masih memikirkan profit dari perannya sebagai fiduciary
dalam konteks gaji, dan ini sudah ditunjukkan berkali-kali oleh
presiden-presiden sebelumnya juga, kita bisa bayangkan seperti apa
sebetulnya kualitas masyarakat kita...
 padahal sistem nilai islam sangat dekat dengan hal ini dg.
terminologi amanah...
 
 herannya konsep ini, dengan segala kekurangannya, malah lebih terasa
diimplementasikan di negara yang dianggap kafir.
 
 Salam
 Ary
 
 
 
 
 
 
   - Original Message - 





Re: [wanita-muslimah] Re: Maftuh Tak Tahu Open House Dibiayai DAU

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
inspiring mbak mia.
jadi ingat sama doanya McArthur.
dia pede banget yah dengan doanya ... :D


2009/1/8 Mia al...@yahoo.com

   Terimakasih Pak Ary.
 Selama bertahun-tahun ini, milis WM selalu memberikan inspirasi/moral
 support kepada sesama. Sejujurnya batin saya tumbuh bersama WM.

 Ada masanya selama belasan tahun saya mempraktekkan fiduciary duty
 tanpa 'emosi/passion'. Dan pada masa2 itu saya merasa seperti
 berjalan di awang-awang, tanpa tujuan walaupun mendapatkan pengalaman,
 kecukupan rezeki, reputasi, dan keduniaan lainnya.

 Kemudian tiba masanya bahwa yang terpikirkan, yang terucap dan yang
 diamalkan bertemu pada suatu titik kesatuan. Dan hasilnya dahsyat
 sekali, dalam arti 'you have no idea of what you ask for'.

 Ketika kita berdoa 'Ya Allah, berilah aku inti pengetahuan dari segala
 sesuatu'.we have no idea. Apabila kita kuat, kita bisa lebih kuat,
 apabila kita melemah, bobol lah tanggul kita.

 Untuk memperkenalkan konsep fiduciary duty ini, dan agar lekat dengan
 kesadaran, saya pake bahasa 'menyampaikan amanah' kepada staf dan
 kebanyakan orang. Pernah disemprot boss karena pake istilah ini, tapi
 toh akhirnya diterima juga. Lagian waktu pake istilah fiduciary duty
 nggak ada yang gubris, karena nggak mengena di hati.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Ary Setijadi Prihatmanto

 ary.setij...@... wrote:
 
  mbak Mia ysh,
 
  hormat saya mbak atas jihad mbak Mia itu
 
  IMHO,
  konsep fiduciary duty itu baru bisa dipraktekkan oleh orang-orang
 yang sampai pada maqamnya...
  bukan masalah teknikal, legal scheme, dan tetek bengek
 lainnya...walaupun bisa jadi membantu...
  tapi pada kualitas etika dan profesional seseorang.. suatu batas
 yang halus...
 
  terus terang mbak.
  Selain dari orang tua saya dan lingkungan dekat, saya merasa tidak
 pernah mendapatkan teladan model begini dalam masyarakat khususnya
 dalam konteks kepemimpinan pada segala level.
  kasus model DAU ini kan hanyal salah satu contoh dari daftar kasus
 klasik
 
  ketika presiden sebagai administrator, executor maupun penjaga
 negara saja masih memikirkan profit dari perannya sebagai fiduciary
 dalam konteks gaji, dan ini sudah ditunjukkan berkali-kali oleh
 presiden-presiden sebelumnya juga, kita bisa bayangkan seperti apa
 sebetulnya kualitas masyarakat kita...
  padahal sistem nilai islam sangat dekat dengan hal ini dg.
 terminologi amanah...
 
  herannya konsep ini, dengan segala kekurangannya, malah lebih terasa
 diimplementasikan di negara yang dianggap kafir.
 
  Salam
  Ary
 
 
 
 
 
 
  - Original Message -

  




-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Demo intifadah anti Israel-AS lepas solat Jumaat esok!

2009-01-08 Terurut Topik aznan hamat
Demo intifadah anti Israel-AS lepas solat Jumaat esok! 
Mohd Rashidi Hassan 
Thu | Jan 08, 09 | 12:57:25 pm MYT  
KUALA LUMPUR, 8 Jan (Hrkh) - Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat,
Salahuddin Ayub mengarahkan seluruh anggota pemuda PAS dan mengajak
umat Islam menyertai demonstrasi intifadah besar-besaran di hadapan
kedutaan Amerika Syarikat (AS) esok. 


Iklan   



Dalam kenyataan yang diberikan sebentar tadi, beliau berkata, umat
Islam tidak harus membiarkan AS, yang secara terang-terangan menjadi
pelindung kepada kekezaman tentera zionis Israel terhadap umat Islam
Palestin. 


Katanya, beliau beserta AJK PAS Pusat, Dr Syed Azman Syed Ahmad
Nawawi beserta pimpinan PAS yang lain, bergegas pulang ke ibu kota dari
kempen Pilihan Raya Kecil Kuala Terengganu, untuk menyertai demonstrasi
selepas solat Jumaat esok. 
Kita akan menunaikan solat Jumaat di Masjid Tabung Haji dan kita akan berarak 
daripada situ ke kedutaan AS, tegasnya. 
Sehubungan itu, beliau mengajak seluruh umat Islam dan rakyat
Malaysia yang prihatin dengan nasib rakyat Palestin, untuk sama-sama
bangkit menyatakan bantahan terhadap AS. 
Katanya, dewan-dewan Pemuda PAS di peringkat Negeri dan Kawasan
diarahkan untuk membawa sepanduk, kain pemidang dan placard (poster)
sebagai bantahan ke atas sokongan AS terhadap kezaliman tentera Yahudi. 
Terdahulu daripada itu, Syed Azman yang juga Pengerusi Lujnah
Hal Ehwal Luar dan Antarabangsa PAS Pusat berkata, pihaknya akan
menghantar misi bantuan kemanusiaan ke Gaza yang menjadi medan berdarah
akibat di bom Israel. 
Katanya, selain daripada umat Islam membaca qunut nazilah pada
setiap solat untuk mendoakan kekuatan umat Islam Palestin menghadapi
kekejaman Yahudi, pihaknya turut melancarkan dana sumbangan yang akan
dihantar seberapa segera. 
Sebelum ini pun kita (PAS), terus menerus memberikan sumbangan
yang termampu untuk meringankan bebanan yang ditanggung oleh rakyat
Palestin. 
Jika ada yang sudi membantu, sila salurkan sumbangan anda
melalui Tabung Bantuan Kemanusiaan Rakyat Palestin atas nama PARTI
ISLAM SEMALAYSIA di akaun Maybank 564070703248, ujarnya. - mks._  


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST

2009-01-08 Terurut Topik aznan hamat
BOYCOTT ISRAEL  COMPANY LIST
 AOL Time Warner  Apax  Partners  Co Ltd 
 Coca-Cola  Danone 
 Delta  Galil  Disney 
 Estée  Lauder  IBM 
 Johnson   Johnson  Kimberly-Clark 
 Lewis  Trust Group Ltd  L'Oreal 
 Marks   Spencer  Nestle 
 News  Corporation  Nokia 
 Revlon  Sara  Lee 
 Selfridges  The  Limited Inc 
 Home  Depot  Intel 
 Starbucks  Timberland 
 McDonald's  Arsenal FC 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] THE REAL ESTATE WAR IN GAZA

2009-01-08 Terurut Topik Saut Situmorang
CounterPunch, January 6, 2009

The Real Estate War in Gaza 
The History and Morals of Ethnic Cleansing 

By VICTORIA BUCH 

I arrived in Israel 40 years ago. It took me many years to understand that the 
very existence of my country, as it is today, is based on an ongoing ethnic 
cleansing of Palestinians. The project started many years ago. Its seed can be 
traced to the basic fallacy of the Zionist movement, which set out to establish 
a Jewish-national state in a location already inhabited by another nation. 
Under these conditions, one has, at most, a moral right to strive for a 
bi-national state; establishing a national state implies, more or less by 
definition, ethnic cleansing of the previous inhabitants.

Albert Einstein grasped this fallacy a long time ago. A short time after WWI 
Einstein complained that the Zionists were not doing enough to reach agreement 
with the Palestinian Arabs…He favored a binational solution in Palestine and 
warned Chaim Weizmann against `Prussian style` nationalism[1]

But such warnings passed un-heeded by the Zionist movement. So here we are, 
nearly a century later, with a Jewish national state dominated by militaristic 
and militant nationalists, who diligently pursue colonization and judaization 
of the land under Israeli control, on both sides of the Green Line (1967 
border). The project has been pursued continuously and relentlessly under the 
different Israeli governments, recently under the cover of bogus negotiations 
with President Abbas. Most of the Israeli institutions participate in it. Young 
Israelis, generation after generation, join the army to provide the military 
cover. The young folks have been brain-washed to honestly believe that the army 
pursues Israel's fight for existence. However it seems evident to the author 
of this article, as to many others, that the survival of the Jewish community 
in this country depends on establishing viable mechanisms of coexistence with 
the Palestinians. Thus, under
 the slogan of fight for existence, the State of Israel is pursuing an 
essentially suicidal project.

This long-standing outlook of the Israeli governing classes was summarized 
succinctly in a recent book `Palestine Inside Out` by Saree Makdisi, an 
American academic. His book suggests that occupation is merely a feature of an 
ongoing Israeli policy of slow transfer of the native Palestinian population 
from their lands. This policy predates the founding of the state, and all of 
the various practices of the occupier: illegal settlement, land confiscation, 
home demolition and so on, serve this ultimate purpose.[2]

If you do not believe the above assessment, consider several statements by 
David Ben Gurion himself, from the time before the establishment of the State 
of Israel (Ben Gurion was the leader of the Zionist movement before 1948 and 
the first Israeli Prime Minister after 1948):

The compulsory transfer of the [Palestinian] Arabs from the valleys of the 
proposed Jewish state could give us something which we never had, even when we 
stood on our own during the days of the first and second Temples…We are given 
an opportunity which we never dared to dream of in our wildest imaginings. This 
is more than a state, government and sovereignty, this is national 
consolidation in a free homeland. [3]

With compulsory transfer we [would] have a vast area [for settlement]…I 
support compulsory transfer. I don't see anything immoral in it.[3]

During the 1948 war, about two-thirds of the Palestinians who would become 
refugees were in fact expelled from their homes by the nascent Israeli army, 
and one-third became refugees while escaping the dangers of war. All these 
people, 0.75-1 million of them, were prevented from returning to Israel after 
the armistice agreement, while their homes and property were demolished or 
appropriated by the State of Israel.

Among the common mantras provided to the Israelis to justify the above is the 
following: Israel accepted the UN partition plan, and Arabs did not, so what 
happened afterwards is their own fault. What is conveniently overlooked is 
that Palestinian Arabs constituted between one third and one half of the 
population of that designated Jewish homeland (according to various UN 
reports). Why should these people, whose ancestors lived there for generations, 
accept living in somebody else's designated homeland? Imagine, for example, the 
reaction of French Belgians if their country were designated as a Flemish 
homeland by the UN.

But the main mantra drummed into the conscience of an Israeli citizen from 
kindergarten, is that in 1948 it was either them or us, Arabs would have 
thrown us into the sea if we did not establish a Jewish majority state with a 
strong army, etc. I have my doubts about that line, too, but let us suppose 
for the moment that in fact, it was so. And then came the year 1967, and the 
Six Day War. Another chapter in the Israeli fight for existence against 

[wanita-muslimah] DESPITE THE BLOODSHED, ISRAEL IS FAILING

2009-01-08 Terurut Topik Saut Situmorang
CounterPunch, January 7, 2009

Despite the Bloodshed, Israel is Failing 
What Kind of Security Will This Barbarism Bring Israel?
 
By SAREE MAKDISI 

Israel has killed and wounded almost four thousand men, women and children so 
far in its assault on Gaza; it has entombed whole families together in the 
ruins of their homes. As I write these words, news is breaking that Israeli 
bombs have killed at least 40 civilians huddling in a UN school which they 
mistakenly thought would be safer than the homes from which Israel’s relentless 
barrage—and its deliberately terrorizing “warning” leaflets and prerecorded 
phone calls—had already driven them. (I still have one of the leaflets the 
Israelis dropped on besieged Beirut in 1982 and the language is exactly the 
same—“flee, flee for your lives!”). Mosques, schools, houses, apartment 
buildings, have all been brought down on the heads of those inside. 

All this death and destruction comes supposedly in retaliation for rocket 
attacks that had not inflicted a single fatality inside Israel in over a year. 
What happened to “an eye for an eye?”

As horrific as the toll of dead and injured already is, the scale of Israel’s 
bombing, and its targeting of ambulances and medical and rescue crews—several 
doctors and paramedics have been killed or wounded so far—means that the true 
totals are actually unknown. Countless numbers of victims have bled to death in 
the streets or in the ruins of their smashed homes. Calls for help aren’t 
getting through Gaza’s phone networks, battered to pieces along with the rest 
of the civilian infrastructure—its water, sewage, electricity systems, all 
already crumbling as a result of the years of siege. The victims that are 
evacuated—as often, these days, in civilian cars as in the remaining 
ambulances—make it to hospitals that are overwhelmed; many will die that might 
have otherwise been saved. 

Any hospital would be overwhelmed under the circumstances: how then for a 
hospital that has already been cut off by the three year old Israeli blockade 
of Gaza from urgently needed supplies, medicines, drugs, anesthetics, spare 
parts, fuel for generators? In fact, the true story of what Israel is doing to 
the people of Gaza is to be seen in the besieged territory’s hospitals: the 
smashed, burned, dusty bodies of children being carried in on makeshift 
blankets (there aren’t enough stretchers to go around); the morgue drawers full 
of bodies; the emergency rooms with badly hurt, crying people scattered on 
stretchers, on beds, on the blood-washed floors, as the doctors run from one to 
another trying to figure out who can be saved and who must be attended to 
first—the boy with his feet blown off? the old woman with the huge gash in her 
head? the young man with his guts hanging out of his stomach? the anguished 
little girl thrashing about in pain, in
 fear, in agony and begging for her mother who vanished in some monstrous 
explosion? And outside, on the crowded sidewalks, the other side of the human 
suffering that Israel has chosen to inflict on an entire population: the 
wailing mothers, fathers and children; the weeping young men; the panicked 
people rushing around trying to find loved ones after each new Israeli bombing. 

All this to make Israelis feel secure? What security is this kind of barbarism 
ever likely to gain them? 

These are the scenes that every Palestinian and every Arab around the world 
sees every single day on the uncensored, unedited, unfiltered and relentlessly, 
brutally honest coverage broadcast on the Arabic Al-Jazeera channel. Unlike the 
US and UK networks, Al-Jazeera has correspondents and camera crews all over 
Gaza; they are Arabs, some of them are Palestinians, and they all live among 
the people whose suffering they record for the whole world to see; they can 
communicate with them in their own language and in the language of the audience 
as well. The coverage continues continuously 24 hours a day.

Ordinary people around the rest of the world are seeing the version of events 
that gets filtered through the editing suites, the cutting rooms, the 
editorializing of foreign media, and that, in the case of the US, finally makes 
it to their living room largely (if not entirely) sanitized, and packaged to 
them in two-minute sound bites by correspondents posted safely outside of Gaza 
and inside Israel. The coverage broadcast from Israel is heavily monitored, 
controlled and censored. The Israeli army found in 2006 that its panicked 
soldiers in Lebanon were using cell phones to call home for help; this time it 
made sure to inspect all of its soldiers to make sure that none takes a phone 
with him into Gaza. The army imposes a smothering control over the flow of 
information; nothing that is reported from or datelined Israel can be read at 
face value or taken for granted.

If you get your news from an American television network, no matter how 
horrible you think what’s happening in Gaza is, 

[wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?

2009-01-08 Terurut Topik caroline60660
Oopps salah! kok jadi bablas 360 derajat, itu sih kembali ke asal,
harusnya 180, kutub utama-kutub selatan.

Enw, trims berat loh Arcon, rupanya Anda punya pengaruh hebat di sana.
Posting2 saya yg saya kirim ratusan tahun lalu (hiperbola ah, :P)
akhirnya baru masuk kemaren. Laen kali tiap posting di JP saya kasih
tanggal kirim, deh. Soalnya, pola kayak gini udah yg kesekian kali.
Sebelumnya saya memang sempat dicekal moderator JP dan FPK (buktinya
ada di milis ini kok), makanya akhirnya gabung di milis WM dan Jurnalisme.


Trims,
caroline







--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 Khusus buat mbak carol.  Coba check email yahoo nya. Saya fw email
dr mod milis sebelah.
 
 Btw, lain kali yg ginian japri ajah kali yak 
 salam,
 
 
 
 -Original Message-
 From: caroline60660 caroline60...@...
 
 Date: Wed, 07 Jan 2009 03:08:19 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?
 
 
 Sdr. Ari... eh Ary... rupanya ini Ary yg lain ya?
 
 Gimana kalo saya mengaku sebagai penganut Islam sejati, apakah saya
 akan Anda kategorikan sebagai seorang zealot juga? 
 
 Enw, pinjem sebait lagunya Britney Spears (Ups! I did it again), I'm
 not that innocent, loh... alias saya ini:
 
 1. ... bukannya ga tau kalo di milis WM, juga JP, isu ini sempet
 menimbulkan histeria massa (heboh bener baru dikasih doktrin segitu
 aja :P) 
 
 2. ... bukannya ga tau posisi Arcon, tidak hanya terhadap isu ini,
 tapi juga isu2 lain. Saya udh mampir ke blognya yg di MP juga WP,
 bahkan sempet nulis komen di sana (betul 'kan Sdr. Aricon?). 
 
 3. ... bukannya ga nyadar kalo Arcon dan beberapa milister di sini
 suka sekali menanggapi segala issue dengan SINDIRAN2 TAJAM, seolah2
 ingin memancing emosi orang yg gampang terpancing, sembari berharap
 orang yg penuh emosi ini tiba2 akan berubah sikap dan pandangannya 360
 derajat (sebuah cara yg SANGAT AMPUH untuk membuat perubahan -- ini
 SINDIRAN juga, hehehe...).
 
 Pertanyaan saya untuk Anda, siapa yg menyebabkan diskusi jadi ga
 nyambung, ga sesuai konteks, tersesat, salah sasaran? Perhatikan
 posting2 saya vs Arcon, saya selalu menjawab tegas lugas semua
 pertanyaan yg dia ajukan, tapi sebaliknya pertanyaan2 saya selalu
 dijawab dengan kalimat2 bersayap, bahkan ada yg seolah mencoba
 memancing emosi, mengindoktrinasi. Kalo ada seorang milister (cewe) yg
 malas menanggapi Arcon karena khawatir terjadi perang sodara, saya sih
 cuma nyengir sambil dalam hati bilang Sori aje ngga mempan, hehehe... 
 
 
 - caroline
 
 
 P.S. utk Arcon, udh sampein pertanyaan saya buat moderatornya JP dan
 FPK, blom?
 




[wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?

2009-01-08 Terurut Topik caroline60660
hehehe... to the point aja deh... ttg islam vs demokrasi itu, maksud
Arcon dan Anda sebenarnya menggiring saya untuk mengecam HT, kan?
Maap2 aja, saya ngga suka DIPERALAT gitu dan lagi saya mengecam cara2
 Arcon dan milister lain di sini yang kalau menanggapi isu selalu
dengan posting berupa sindiran, seperti sudah saya jelaskan di point
no.3 itu. Apa tanggapan Anda utk yg no.3 itu?

Role Playing? Saya tidak pernah pakai kalimat2 bersayap , jadi
Anda bisa simpulkan itu dari semua posting2 saya, OK? 


-caroline









--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
ary.setij...@... wrote:

 that's the point...
 bagi saya nggak masalah anda merasa sbg. Islam sejati,
 begitu juga anda tidak ada masalah bila saya merasa sbg. Islam sejati.
 Di situ level playing fieldnya... terjadilah diskusi untuk sama2
mencari kebenaran...
 
 zealot merasa dia The Islam sejati...satu-satunya... yang lain itu
kerak neraka... anggota pasukan dajjal yang patut disikat...
 Palestine itu suci...pasti benernya...
 Israel itu pasti salah dan kerak neraka...
 apakah mbak caroline begitu?
 
 Kalo di Amerika malah sebaliknya... Islam itu jumud, western pasti
hebat...
 padahal bicara semua sama saja sampe tahun 60-an nggak becus...
 orang tega bunuh orang lain gara-gara orang itu membela HAM...
 sesuatu yang tidak pernah terjadi di negara kita soal ras... kecuali
kalo zealot sudah mulai berkuasa...
 amerika punya persoalannya sendiri juga...
 
 heboh? ;-))
 perasaaan WM nggak heboh-heboh amat waktu ngebahas soal
ini...biasa-biasa saja... 
 coba dimana hebohnya?
 
 Nah kalo sudah tahu, 
 lalu apa sih tujuannya role playing-nya mbak caroline ini?
 apa mempromosikan pendapat Islam yang anti HAM dan demokrasi?
 apa mempromosikan sikap intoleran thd perbedaan pendapat bagi umat
Muslim?
 atau apa?
 
 
 
   - Original Message - 
   From: caroline60660 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, January 07, 2009 10:08 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?
 
 
   Sdr. Ari... eh Ary... rupanya ini Ary yg lain ya?
 
   Gimana kalo saya mengaku sebagai penganut Islam sejati, apakah saya
   akan Anda kategorikan sebagai seorang zealot juga? 
 
   Enw, pinjem sebait lagunya Britney Spears (Ups! I did it again), I'm
   not that innocent, loh... alias saya ini:
 
   1. ... bukannya ga tau kalo di milis WM, juga JP, isu ini sempet
   menimbulkan histeria massa (heboh bener baru dikasih doktrin segitu
   aja :P) 
 
   2. ... bukannya ga tau posisi Arcon, tidak hanya terhadap isu ini,
   tapi juga isu2 lain. Saya udh mampir ke blognya yg di MP juga WP,
   bahkan sempet nulis komen di sana (betul 'kan Sdr. Aricon?). 
 
   3. ... bukannya ga nyadar kalo Arcon dan beberapa milister di sini
   suka sekali menanggapi segala issue dengan SINDIRAN2 TAJAM, seolah2
   ingin memancing emosi orang yg gampang terpancing, sembari berharap
   orang yg penuh emosi ini tiba2 akan berubah sikap dan pandangannya 360
   derajat (sebuah cara yg SANGAT AMPUH untuk membuat perubahan -- ini
   SINDIRAN juga, hehehe...).
 
   Pertanyaan saya untuk Anda, siapa yg menyebabkan diskusi jadi ga
   nyambung, ga sesuai konteks, tersesat, salah sasaran? Perhatikan
   posting2 saya vs Arcon, saya selalu menjawab tegas lugas semua
   pertanyaan yg dia ajukan, tapi sebaliknya pertanyaan2 saya selalu
   dijawab dengan kalimat2 bersayap, bahkan ada yg seolah mencoba
   memancing emosi, mengindoktrinasi. Kalo ada seorang milister (cewe) yg
   malas menanggapi Arcon karena khawatir terjadi perang sodara, saya sih
   cuma nyengir sambil dalam hati bilang Sori aje ngga mempan,
hehehe... 
 
   - caroline
 
   P.S. utk Arcon, udh sampein pertanyaan saya buat moderatornya JP dan
   FPK, blom?
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
   ary.setijadi@ wrote:
   
mbak Carol,

Soal Islam sejati menolak HAM dan demokrasi itu memang betul
adanya,
tinggal Islam yang mana...
sama juga dengan katolik sejati, yahudi sejati dll. semua anti
   HAM dan anti-demokrasi...
tinggal katolik yang mana, yahudi yang mana...
semua zealot merasa sebagai yang sejati

Yang ada kaitannya dengan hal ini juga sudah dibahas habis juga di
   WM, silahkan lihat di arsip.
Nggak usah jauh-jauh, silahkan baca beberapa bulan kebelakang...
Lalu lihat juga posisi tokoh-tokohnya, termasuk dengan Arcon...
Sehingga anda bisa diskusi sesuai konteks... alias nyambung...
Karena IMHO sekarang sepertinya tersesat dan salah sasaran...
mirip seperti stylenya:
- orang Eropa waktu baru ketemu Indian
- orang Amerika kalo datang ke tempat baru di pedalaman 
gitu...
;-)

just a hint




- Original Message - 
From: caroline60660 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, January 07, 2009 1:08 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?


Hehehe... terima kasih atas kebaikan dan kesantunannya. 

[wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik caroline60660
Dalam menyikapi aksi militer Israel ke wilayah Gaza yg masih
berlangsung hingga saat ini, saya SEPAKAT dengan seruan beberapa pihak
untuk  menghindari sentimen agama, ras, dsb, karena ini tidak efektif,
sia-sia, dan hanya memperuncing konflik. Saya juga mengacungkan dua
jempol untuk mereka yang berusaha kritis, obyektif, berusaha cover
both side dan tidak termakan propaganda yg menyebabkan keberpihakan
tanpa dasar jelas dan kuat.

Namun, saya tidak akan menyembunyikan keberpihakan saya pada rakyat
Gaza dan Hamas karena Israel, AS dan sekutunya dengan jelas telah
memperlihatkan sikap mengangkangi nilai-nilai HAM universal. 

Sebagai dasar argumen, saya merasa tidak perlu buang-buang waktu
membahas sejarah konflik Israel vs Palestina, tentang siapa yg berhak
atas tanah yg selama ini diperebutkan. Saya juga tidak akan bersusah
payah membahas siapa yg lebih dulu melanggar kesepakatan damai dan
gencatan senjata. Penyebabnya adalah telah beredar begitu banyak versi
tentang semua ini, mustahil untuk dijadikan dasar keberpihakan yang
obyektif.

Saya akan mencoba beranjak dari asumsi bahwa baik Hamas dan Israel
sama-sama bersalah dan punya alasan valid untuk terus berseteru satu
sama lain. Israel selalu melihat Hamas sebagai ancaman. Bagi Israel,
Hamas adalah teroris gila pembenci Yahudi yang selalu melemparkan
roket dan melakukan aksi bom bunuh diri. Hamas juga melihat Israel
sebagai ancaman. Di mata Hamas, Israel sangat berambisi mendirikan
negara Israel Raya dengan cara mencaplok tanah Gaza, menindas rakyat
Gaza, dan memasung kedaulatan Hamas yang merupakan pemerintah resmi
pilihan rakyatnya. Lalu, bagaimana sikap komunitas dunia atas masalah
ini? 

Faktanya, meskipun tetangga dekat dan sama-sama muslim, pemerintah
negara-negara Arab dinilai memperlihatkan sikap tidap peduli pada
Hamas. Banyak orang Indonesia mengecam dan mencibir, bahkan kemudian
berkomentar, Ngapain kita bela Hamas? Arab yg tetangga dekat dan
sama-sama muslim saja tidak. 

Berpijak pada asumsi bahwa Hamas dan Israel yang sama-sama bersalah,
saya malah menghargai sikap Arab yang tidak merasa harus membela Hamas
hanya gara-gara tetangga dekat dan seakidah. Seperti disebutkan di
awal tulisan, saya mengecam pihak-pihak yg menjadikan sentimen agama
atau faktor subyektif apapun sebagai dasar keberpihakan.

Sebaliknya, meski bukan tetangga dekat, pemerintah AS dan dan Eropa
sangat ngotot membela Israel. Apalagi kalau bukan karena Israel itu
sekutu setia AS. Berdasarkan faktor subyektif ini, AS tidak malu-malu
memanjakan Israel dengan bantuan keuangan dan peralatan militer
canggih. Tahun 2008, meski dilanda krisis ekonomi parah, AS
menggelontorkan bantuan sebesar $2.4 billion untuk Israel yang berada
di posisi puncak negara penerima bantuan AS. Kabarnya semua dana itu
digunakan untuk membeli peralatan militer buatan AS. Contohnya X-band,
radar amat canggih yang dapat mendeteksi serangan roket Iran.
Sementara itu, Hamas amat ditekan. Semua jenis bantuan diblokir ketat,
tidak hanya senjata, tapi juga bahan pangan, obat-obatan, dan bahan
bakar. Pada tahun 2007, pimpinan sebuah yayasan amal di Texas dituntut
ke pengadilan AS dengan tuduhan mensponsori Hamas yang masih terus
dianggap kelompok teroris.

Ini jelas bentuk pelanggaran HAM terhadap Hamas dan rakyat Gaza, yaitu
hak manusia untuk diperlakukan adil. Jika Hamas dan Israel sama-sama
bersalah, mengapa hanya Hamas berikut rakyatnya yang ditekan? Namun
seandainya Arab juga membantu Hamas sebagaimana AS membantu Israel,
apa yang akan terjadi? Dua goliath beradu otot, membuat
gonjang-ganjing dunia tanpa henti. Ruang lingkup peperangan dan
pertumpahan darah akan lebih luas lagi. Perang dunia ketiga tidak akan
terhindari. 

Kenyataannya, saat ini yang terpampang di mata kita ada sebuah
ketimpangan dashyat. Ada dua pihak berseteru. Tidak ada yang tahu
siapa yang buat gara-gara lebih dulu. Akan tetapi, satu pihak sangat
ditekan yang lain dipersenjatai, sembari terus dipanas-panasi semangat
pre-emptive strike alias menyerang sebelum diserang. Hasilnya? Hukum
rimbalah yang berkuasa. Semua nilai-nilai HAM cuma teori belaka. 


caroline
ckwms.blogspot.com


***

Stop the U.S./Israeli War on Gaza!
End the Occupation Now! Free Palestine!
Israel: Guilty of War Crimes!
Stop U.S. Aid to Israel!

(Tuntutan aksi demo nasional di depan Gedung Putih, Jan 10, 2009.
Sponsor: ANSWER Coalition, Muslim American Society Freedom, Free
Palestine Alliance, American Muslim Task Force, National Council of
Arab Americans, Al-Awda - International Palestine Right to Return
Coalition, CAIR (Council on American Islamic Relations), American
Muslims for Palestine, American Muslim Alliance, U.S. Palestinian
Community Network (USPCN), Ramsey Clark, Cynthia McKinney, Howard
Zinn, Muslimah Writers' Alliance, The National Assembly to End the
Iraq and Afghanistan Wars and Occupations, Voters for Peace, Code
Pink, Action Center for Justice, International Socialist Organization,
Iranian-American Friendship Committee, Philippine Peasant Support

Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
1.  Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan  anda 
pada israel ?

Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak perjuangan 
ham anda yah ?

2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata 
mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama 
untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.


salam,



-Original Message-
From: caroline60660 caroline60...@yahoo.com

Date: Thu, 08 Jan 2009 12:43:42 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)


Dalam menyikapi aksi militer Israel ke wilayah Gaza yg masih
berlangsung hingga saat ini, saya SEPAKAT dengan seruan beberapa pihak
untuk  menghindari sentimen agama, ras, dsb, karena ini tidak efektif,
sia-sia, dan hanya memperuncing konflik. Saya juga mengacungkan dua
jempol untuk mereka yang berusaha kritis, obyektif, berusaha cover
both side dan tidak termakan propaganda yg menyebabkan keberpihakan
tanpa dasar jelas dan kuat.

Namun, saya tidak akan menyembunyikan keberpihakan saya pada rakyat
Gaza dan Hamas karena Israel, AS dan sekutunya dengan jelas telah
memperlihatkan sikap mengangkangi nilai-nilai HAM universal. 

Sebagai dasar argumen, saya merasa tidak perlu buang-buang waktu
membahas sejarah konflik Israel vs Palestina, tentang siapa yg berhak
atas tanah yg selama ini diperebutkan. Saya juga tidak akan bersusah
payah membahas siapa yg lebih dulu melanggar kesepakatan damai dan
gencatan senjata. Penyebabnya adalah telah beredar begitu banyak versi
tentang semua ini, mustahil untuk dijadikan dasar keberpihakan yang
obyektif.

Saya akan mencoba beranjak dari asumsi bahwa baik Hamas dan Israel
sama-sama bersalah dan punya alasan valid untuk terus berseteru satu
sama lain. Israel selalu melihat Hamas sebagai ancaman. Bagi Israel,
Hamas adalah teroris gila pembenci Yahudi yang selalu melemparkan
roket dan melakukan aksi bom bunuh diri. Hamas juga melihat Israel
sebagai ancaman. Di mata Hamas, Israel sangat berambisi mendirikan
negara Israel Raya dengan cara mencaplok tanah Gaza, menindas rakyat
Gaza, dan memasung kedaulatan Hamas yang merupakan pemerintah resmi
pilihan rakyatnya. Lalu, bagaimana sikap komunitas dunia atas masalah
ini? 

Faktanya, meskipun tetangga dekat dan sama-sama muslim, pemerintah
negara-negara Arab dinilai memperlihatkan sikap tidap peduli pada
Hamas. Banyak orang Indonesia mengecam dan mencibir, bahkan kemudian
berkomentar, Ngapain kita bela Hamas? Arab yg tetangga dekat dan
sama-sama muslim saja tidak. 

Berpijak pada asumsi bahwa Hamas dan Israel yang sama-sama bersalah,
saya malah menghargai sikap Arab yang tidak merasa harus membela Hamas
hanya gara-gara tetangga dekat dan seakidah. Seperti disebutkan di
awal tulisan, saya mengecam pihak-pihak yg menjadikan sentimen agama
atau faktor subyektif apapun sebagai dasar keberpihakan.

Sebaliknya, meski bukan tetangga dekat, pemerintah AS dan dan Eropa
sangat ngotot membela Israel. Apalagi kalau bukan karena Israel itu
sekutu setia AS. Berdasarkan faktor subyektif ini, AS tidak malu-malu
memanjakan Israel dengan bantuan keuangan dan peralatan militer
canggih. Tahun 2008, meski dilanda krisis ekonomi parah, AS
menggelontorkan bantuan sebesar $2.4 billion untuk Israel yang berada
di posisi puncak negara penerima bantuan AS. Kabarnya semua dana itu
digunakan untuk membeli peralatan militer buatan AS. Contohnya X-band,
radar amat canggih yang dapat mendeteksi serangan roket Iran.
Sementara itu, Hamas amat ditekan. Semua jenis bantuan diblokir ketat,
tidak hanya senjata, tapi juga bahan pangan, obat-obatan, dan bahan
bakar. Pada tahun 2007, pimpinan sebuah yayasan amal di Texas dituntut
ke pengadilan AS dengan tuduhan mensponsori Hamas yang masih terus
dianggap kelompok teroris.

Ini jelas bentuk pelanggaran HAM terhadap Hamas dan rakyat Gaza, yaitu
hak manusia untuk diperlakukan adil. Jika Hamas dan Israel sama-sama
bersalah, mengapa hanya Hamas berikut rakyatnya yang ditekan? Namun
seandainya Arab juga membantu Hamas sebagaimana AS membantu Israel,
apa yang akan terjadi? Dua goliath beradu otot, membuat
gonjang-ganjing dunia tanpa henti. Ruang lingkup peperangan dan
pertumpahan darah akan lebih luas lagi. Perang dunia ketiga tidak akan
terhindari. 

Kenyataannya, saat ini yang terpampang di mata kita ada sebuah
ketimpangan dashyat. Ada dua pihak berseteru. Tidak ada yang tahu
siapa yang buat gara-gara lebih dulu. Akan tetapi, satu pihak sangat
ditekan yang lain dipersenjatai, sembari terus dipanas-panasi semangat
pre-emptive strike alias menyerang sebelum diserang. Hasilnya? Hukum
rimbalah yang berkuasa. Semua nilai-nilai HAM cuma teori belaka. 


caroline
ckwms.blogspot.com


***

Stop the U.S./Israeli War on Gaza!
End the Occupation Now! Free Palestine!
Israel: Guilty of War Crimes!
Stop U.S. Aid to Israel!

(Tuntutan aksi demo nasional di depan Gedung Putih, Jan 10, 2009.
Sponsor: ANSWER Coalition, Muslim American Society 

Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
kenapa ribut hanya dengan palestina
padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya
1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China
2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina
3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand
4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia
5. di Aghanistan, muslim dianiaya US
6. di Irak, muslim dianiaya US
7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan
8. di Guantanamo, muslim dianiaya US
9. di Kasmir, muslim dianiaya India

segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan?
kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim
teraniaya ya dibela.
even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh

salam,
--
wikan

2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com:
 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda
 pada israel ?

 Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak
 perjuangan ham anda yah ?

 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata
 mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama
 untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.


Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]

2009-01-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
kalau umat Islam dan Yahudi (katanya) merayakan kegembiraan dengan berpuasa.
(that's way they observer fasting on this asshura ... because they are
happy and thankfull to God, for all blessing and surviving to Moses,
Jonah, Adam, etc)
jadi, sorry con ... kalau Islam  Yahudi bersatu, kita puasa ya ...
itung2 mengurangi lemak di tubuhmu

salam,
--
wikan

2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com:
 kalau sudah terwujud, ada acara makan makannya nggak yah ?
 *ngarep*


Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
wikan yang baik dan mbak carol,

Seingat saya, saya sempat mengungkapkan pertanyaan senada yang diungkapkan 
wikan juga pernah saya singgung dalam topik somalia.  Maksud pertanyaan saya 
kala itu sama dengan maksud pertanyaan wikan.

Sayang tidak mendapat jawab.

Saya bertanya tanya, seberapa jauh anda membuka diri dan bertanya balik secara 
jujur pada diri sendiri jika mendapat pertanyaan semacam itu.

So, eksplorasi mbak carol sendiri bagaimana ? Bisa di sharing ?


salam,



-Original Message-
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

Date: Thu, 8 Jan 2009 14:15:27 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)


kenapa ribut hanya dengan palestina
padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya
1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China
2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina
3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand
4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia
5. di Aghanistan, muslim dianiaya US
6. di Irak, muslim dianiaya US
7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan
8. di Guantanamo, muslim dianiaya US
9. di Kasmir, muslim dianiaya India

segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan?
kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim
teraniaya ya dibela.
even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh

salam,
--
wikan

2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com:
 1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda
 pada israel ?

 Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak
 perjuangan ham anda yah ?

 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata
 mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama
 untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik caroline60660
1. Isu Israel vs Palestine di Amrik sendiri jauh lebih kenceng gemanya
dari isu Ossetia atau Tibet. SETIAP HARI isu ini menghiasi berita TV
dan koran sampai berlembar-lembar. Jadi saya juga lebih tercerdaskan
dan bisa nulis soal ini. 

Sejujurnya, dibanding isu Palestina, Ossetia, Tibet, saya lebih
prihatin pada nasib bangsa2 di benua Afrika yg mengalami penganiayaan
yg jahhh lebih parah. Saya geram, banyak orang -- tidak hanya
non-muslim tapi juga muslim-- yang sangat arogan dan ignoran terhadap
mereka. Dari sini pula saya kira bisa kelihatan jelas bahwa sebenarnya
AS juga Eropa TIDAK menjadikan Islam sasaran tembak, melainkan hanya
memperalat. Itu makanya saya benci DIPERALAT. Just FYI, saat ini saya
lagi asik mempelajari sejarah bangsa2 Afrika. Pengennya bisa
menghasilkan tulisan dari sini. Mau bantu?

2. Membela nilai2 HAM saya rasa itu BAGIAN bukan melampaui identitas
kita sebagai seorang Indonesia dan Islam. Kalau kita selalu sisipkan
atau lambai2kan label Islam kita, akan muncul reaksi seperti reaksi
Anda no.1 itu. Akan selalu ada orang bertanya, kok Palestina dijajah
ribut, sementara Ossetia, Tibet dijajah diem aja? Nah lo!

-caroline







--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 1.  Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi
pengutukan  anda pada israel ?
 
 Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak
perjuangan ham anda yah ?
 
 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu
ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui
batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.
 
 
 salam,
 
 
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Untuk yg afrika mau mulai darimana ?

Untuk bagian dan melampaui.  Menjadi bagian ada keterkaitan dengan 
melambaikan/menyisipkan identitas.  Sementara kalau melampaui maka itu 
menjadi faktor netral, menjadi indifferent bagi anda, apakah itu masalah muslim 
atau bukan. Asalkan persoalan ham akan menggelitik anda.  

Saya sih memahaminya dalam konteks melampau dan agama jadi faktor indifferent.

Sementara anda, mbak carol, nampaknya belum jelas posisinya.  Masih ingin jadi 
bagian dari identitas itu dan bisa indifferent dari keterikatan emosi.  Halah, 
urusan ini benarnya gak penting penting banget.  How low can you go bukan hal 
mutlak.

Peduli pada nasib sesama (ham) itu sudah kemajuan besar buat kita, spesies 
manusia.  (Belum yg alam lingkungan nih :p)


salam,



-Original Message-
From: caroline60660 caroline60...@yahoo.com

Date: Thu, 08 Jan 2009 13:59:21 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)


1. Isu Israel vs Palestine di Amrik sendiri jauh lebih kenceng gemanya
dari isu Ossetia atau Tibet. SETIAP HARI isu ini menghiasi berita TV
dan koran sampai berlembar-lembar. Jadi saya juga lebih tercerdaskan
dan bisa nulis soal ini. 

Sejujurnya, dibanding isu Palestina, Ossetia, Tibet, saya lebih
prihatin pada nasib bangsa2 di benua Afrika yg mengalami penganiayaan
yg jahhh lebih parah. Saya geram, banyak orang -- tidak hanya
non-muslim tapi juga muslim-- yang sangat arogan dan ignoran terhadap
mereka. Dari sini pula saya kira bisa kelihatan jelas bahwa sebenarnya
AS juga Eropa TIDAK menjadikan Islam sasaran tembak, melainkan hanya
memperalat. Itu makanya saya benci DIPERALAT. Just FYI, saat ini saya
lagi asik mempelajari sejarah bangsa2 Afrika. Pengennya bisa
menghasilkan tulisan dari sini. Mau bantu?

2. Membela nilai2 HAM saya rasa itu BAGIAN bukan melampaui identitas
kita sebagai seorang Indonesia dan Islam. Kalau kita selalu sisipkan
atau lambai2kan label Islam kita, akan muncul reaksi seperti reaksi
Anda no.1 itu. Akan selalu ada orang bertanya, kok Palestina dijajah
ribut, sementara Ossetia, Tibet dijajah diem aja? Nah lo!

-caroline







--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 1.  Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi
pengutukan  anda pada israel ?
 
 Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak
perjuangan ham anda yah ?
 
 2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu
ternyata mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui
batasan agama untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.
 
 
 salam,
 
 
 





[Non-text portions of this message have been removed]



[SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]

2009-01-08 Terurut Topik werkuwer
mbel ah...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
wikan.da...@... wrote:

 mengapa melenyapkan israel dari peta dunia menjadi suatu yang
 menakutkan, mas werkuwer?
 sebenarnya ini hanya hiperbola dari media massa barat/amerika 
terhadap
 pernyataan ahmadinejad, menghapus israel dari peta dunia.
 ini kalimat yang netral, tidak berarti menghapus/memusnahkan 
penduduk
 Israel/orang2 yahudi dari tanahnya. tidak sama dengan hitler yang 
mau
 menghapus/memusnahkan ras yahudi.
 
 menghapus dari peta dunia, seperti halnya menghapus jerman timur 
dari
 peta dunia. sekarang tidak ada lagi jerman timur di peta dunia 
karena
 sudah bersatu dengan jerman barat menjadi jerman.
 menghapus uni sovyet dari peta dunia, karena saat ini tidak ada uni
 sovyet lagi, dan pecah menjadi beberapa negara.
 menghapus hindia belanda, karena hindia belanda tidak ada lagi,
 indonesia telah menjadi negara yang merdeka dan tidak lagi dijajah
 belanda.
 
 maka menghapus israel bisa jadi menyatukan israel dengan palestina
 menjadi satu negara baru yang lebih aman, damai dan manusiawi, 
hidup
 saling berdampingan antara muslim, kristen, yahudi, seperti sebelum
 tahun 1920-an.
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/1/8 werkuwer mnug2...@...:
  kalau data sih adanya begini:
 
  Ethnic groups: Palestinian Arab and other 99.4%, Jewish 0.6%
  Religions: Muslim (predominantly Sunni) 98.7%, Christian 0.7%,
  Jewish 0.6% (http://www.answers.com/Gaza%20strip) tapi karena 
hamas
  dan mereka yang berminat melenyapkan israel dari peta dunia pasti
  lebih tahu. sekalian deh baca-baca tentang info yang lain, 
sebagai
  rujukan.





[wanita-muslimah] Re: Demo intifadah anti Israel-AS lepas solat Jumaat esok!

2009-01-08 Terurut Topik werkuwer
another mbel in the walls...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aznan hamat 
aznanham...@... wrote:

 Demo intifadah anti Israel-AS lepas solat Jumaat esok! 
 Mohd Rashidi Hassan 
 Thu | Jan 08, 09 | 12:57:25 pm MYT  
 KUALA LUMPUR, 8 Jan (Hrkh) - Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat,
 Salahuddin Ayub mengarahkan seluruh anggota pemuda PAS dan mengajak
 umat Islam menyertai demonstrasi intifadah besar-besaran di hadapan
 kedutaan Amerika Syarikat (AS) esok. 
 
 
 Iklan   
 
 
 
 Dalam kenyataan yang diberikan sebentar tadi, beliau berkata, umat
 Islam tidak harus membiarkan AS, yang secara terang-terangan 
menjadi
 pelindung kepada kekezaman tentera zionis Israel terhadap umat 
Islam
 Palestin. 
 
 
 Katanya, beliau beserta AJK PAS Pusat, Dr Syed Azman Syed Ahmad
 Nawawi beserta pimpinan PAS yang lain, bergegas pulang ke ibu kota 
dari
 kempen Pilihan Raya Kecil Kuala Terengganu, untuk menyertai 
demonstrasi
 selepas solat Jumaat esok. 
 Kita akan menunaikan solat Jumaat di Masjid Tabung Haji dan kita 
akan berarak daripada situ ke kedutaan AS, tegasnya. 
 Sehubungan itu, beliau mengajak seluruh umat Islam dan rakyat
 Malaysia yang prihatin dengan nasib rakyat Palestin, untuk sama-
sama
 bangkit menyatakan bantahan terhadap AS. 
 Katanya, dewan-dewan Pemuda PAS di peringkat Negeri dan Kawasan
 diarahkan untuk membawa sepanduk, kain pemidang dan placard 
(poster)
 sebagai bantahan ke atas sokongan AS terhadap kezaliman tentera 
Yahudi. 
 Terdahulu daripada itu, Syed Azman yang juga Pengerusi Lujnah
 Hal Ehwal Luar dan Antarabangsa PAS Pusat berkata, pihaknya akan
 menghantar misi bantuan kemanusiaan ke Gaza yang menjadi medan 
berdarah
 akibat di bom Israel. 
 Katanya, selain daripada umat Islam membaca qunut nazilah pada
 setiap solat untuk mendoakan kekuatan umat Islam Palestin 
menghadapi
 kekejaman Yahudi, pihaknya turut melancarkan dana sumbangan yang 
akan
 dihantar seberapa segera. 
 Sebelum ini pun kita (PAS), terus menerus memberikan sumbangan
 yang termampu untuk meringankan bebanan yang ditanggung oleh rakyat
 Palestin. 
 Jika ada yang sudi membantu, sila salurkan sumbangan anda
 melalui Tabung Bantuan Kemanusiaan Rakyat Palestin atas nama PARTI
 ISLAM SEMALAYSIA di akaun Maybank 564070703248, ujarnya. - mks._  
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik werkuwer
semoga ketarangan wikan ini tidak dibaca sebagai non-muslim tidak 
ada yang teraniaya. masalah menganiaya dan dianiaya itu adalah 
masalah kekuasaan. yang besar biasanya menganiaya yang kecil, bukan 
sebaliknya. termasuk di nkri, siapa yang menganiaya kaum ahmadiyah, 
komunitas eden dan sebagainya? hayo...hayo...hayo...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
wikan.da...@... wrote:

 kenapa ribut hanya dengan palestina
 padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya
 1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah 
China
 2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina
 3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah 
Thailand
 4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia
 5. di Aghanistan, muslim dianiaya US
 6. di Irak, muslim dianiaya US
 7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan
 8. di Guantanamo, muslim dianiaya US
 9. di Kasmir, muslim dianiaya India
 
 segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan?
 kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim
 teraniaya ya dibela.
 even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/1/8 Ari Condro masar...@...:
  1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi 
pengutukan anda
  pada israel ?
 
  Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik 
tolak
  perjuangan ham anda yah ?
 
  2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama 
itu ternyata
  mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui 
batasan agama
  untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.





[SPAM] Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]

2009-01-08 Terurut Topik werkuwer
jangan-jangan tuhannya berbeda tuh...jadi masing-masing tuhan 
membela golongan yang menyembahnya. tapi kalau makan-makan saya 
ikutan ah...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
wikan.da...@... wrote:

 kalau umat Islam dan Yahudi (katanya) merayakan kegembiraan dengan 
berpuasa.
 (that's way they observer fasting on this asshura ... because they 
are
 happy and thankfull to God, for all blessing and surviving to 
Moses,
 Jonah, Adam, etc)
 jadi, sorry con ... kalau Islam  Yahudi bersatu, kita puasa ya ...
 itung2 mengurangi lemak di tubuhmu
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/1/8 Ari Condro masar...@...:
  kalau sudah terwujud, ada acara makan makannya nggak yah ?
  *ngarep*





Re: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?

2009-01-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

ge-er amat... typical amrik nih...;-)
nggak juga...nggak ada yang punya niat giring menggiring begitu...
itu urusan anda sendiri mbak...

cuman silahkan pikir lagi:
1. anda punya posisi untuk metodanya Arcon, saya bisa terima...no problem...
setiap orang punya preference sendiri-sendiri.

2. lalu anda punya metoda untuk NGURUSI metodanya Arcon yang ANDA RASA efektif 
untuk ngurusi.

3. Kepikir nggak sama anda bahwa metoda anda itu punya efek ke bagaimana saya 
(mungkin jg anggota lain) melihat posisi anda di substansi dari masalahnya. 
Itu yang mau saya tahu, sebetulnya posisi anda dalam isu-isu itu bagaimana?
bukankah itu yang penting kita diskusikan bukan?
dan ini yang lost in translation dari urusan debat anda itu.

Kecuali maksudnya CUMAN MAU NDEBAT SAJA seperti yang anda bilang di point no. 3 
 -- ya ini role playing juga, anda berperan sbg. counter-partnya Arcon. 
Padahal dari isu-isunya anda setuju sama Arcon...

Dunia ini panggung sandiwara...
;-))




  - Original Message - 
  From: caroline60660 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 08, 2009 7:39 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?


  hehehe... to the point aja deh... ttg islam vs demokrasi itu, maksud
  Arcon dan Anda sebenarnya menggiring saya untuk mengecam HT, kan?
  Maap2 aja, saya ngga suka DIPERALAT gitu dan lagi saya mengecam cara2
  Arcon dan milister lain di sini yang kalau menanggapi isu selalu
  dengan posting berupa sindiran, seperti sudah saya jelaskan di point
  no.3 itu. Apa tanggapan Anda utk yg no.3 itu?

  Role Playing? Saya tidak pernah pakai kalimat2 bersayap , jadi
  Anda bisa simpulkan itu dari semua posting2 saya, OK? 

  -caroline

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
  ary.setij...@... wrote:
  
   that's the point...
   bagi saya nggak masalah anda merasa sbg. Islam sejati,
   begitu juga anda tidak ada masalah bila saya merasa sbg. Islam sejati.
   Di situ level playing fieldnya... terjadilah diskusi untuk sama2
  mencari kebenaran...
   
   zealot merasa dia The Islam sejati...satu-satunya... yang lain itu
  kerak neraka... anggota pasukan dajjal yang patut disikat...
   Palestine itu suci...pasti benernya...
   Israel itu pasti salah dan kerak neraka...
   apakah mbak caroline begitu?
   
   Kalo di Amerika malah sebaliknya... Islam itu jumud, western pasti
  hebat...
   padahal bicara semua sama saja sampe tahun 60-an nggak becus...
   orang tega bunuh orang lain gara-gara orang itu membela HAM...
   sesuatu yang tidak pernah terjadi di negara kita soal ras... kecuali
  kalo zealot sudah mulai berkuasa...
   amerika punya persoalannya sendiri juga...
   
   heboh? ;-))
   perasaaan WM nggak heboh-heboh amat waktu ngebahas soal
  ini...biasa-biasa saja... 
   coba dimana hebohnya?
   
   Nah kalo sudah tahu, 
   lalu apa sih tujuannya role playing-nya mbak caroline ini?
   apa mempromosikan pendapat Islam yang anti HAM dan demokrasi?
   apa mempromosikan sikap intoleran thd perbedaan pendapat bagi umat
  Muslim?
   atau apa?
   
   
   
   - Original Message - 
   From: caroline60660 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, January 07, 2009 10:08 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Doktrin? Siapa takut?
   
   
   Sdr. Ari... eh Ary... rupanya ini Ary yg lain ya?
   
   Gimana kalo saya mengaku sebagai penganut Islam sejati, apakah saya
   akan Anda kategorikan sebagai seorang zealot juga? 
   
   Enw, pinjem sebait lagunya Britney Spears (Ups! I did it again), I'm
   not that innocent, loh... alias saya ini:
   
   1. ... bukannya ga tau kalo di milis WM, juga JP, isu ini sempet
   menimbulkan histeria massa (heboh bener baru dikasih doktrin segitu
   aja :P) 
   
   2. ... bukannya ga tau posisi Arcon, tidak hanya terhadap isu ini,
   tapi juga isu2 lain. Saya udh mampir ke blognya yg di MP juga WP,
   bahkan sempet nulis komen di sana (betul 'kan Sdr. Aricon?). 
   
   3. ... bukannya ga nyadar kalo Arcon dan beberapa milister di sini
   suka sekali menanggapi segala issue dengan SINDIRAN2 TAJAM, seolah2
   ingin memancing emosi orang yg gampang terpancing, sembari berharap
   orang yg penuh emosi ini tiba2 akan berubah sikap dan pandangannya 360
   derajat (sebuah cara yg SANGAT AMPUH untuk membuat perubahan -- ini
   SINDIRAN juga, hehehe...).
   
   Pertanyaan saya untuk Anda, siapa yg menyebabkan diskusi jadi ga
   nyambung, ga sesuai konteks, tersesat, salah sasaran? Perhatikan
   posting2 saya vs Arcon, saya selalu menjawab tegas lugas semua
   pertanyaan yg dia ajukan, tapi sebaliknya pertanyaan2 saya selalu
   dijawab dengan kalimat2 bersayap, bahkan ada yg seolah mencoba
   memancing emosi, mengindoktrinasi. Kalo ada seorang milister (cewe) yg
   malas menanggapi Arcon karena khawatir terjadi perang sodara, saya sih
   cuma nyengir sambil dalam hati bilang Sori aje ngga mempan,
  hehehe... 
   
   - caroline
   
   P.S. utk Arcon, udh sampein pertanyaan saya buat moderatornya JP dan
   

Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
Lupa Sahara Barat dijajah  Maroko. Penduduk Sahara Barat 100% Muslim.

  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 08, 2009 2:15 PM
  Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)


  kenapa ribut hanya dengan palestina
  padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya
  1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China
  2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina
  3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand
  4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia
  5. di Aghanistan, muslim dianiaya US
  6. di Irak, muslim dianiaya US
  7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan
  8. di Guantanamo, muslim dianiaya US
  9. di Kasmir, muslim dianiaya India

  segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan?
  kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim
  teraniaya ya dibela.
  even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh

  salam,
  --
  wikan

  2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com:
   1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda
   pada israel ?
  
   Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak
   perjuangan ham anda yah ?
  
   2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata
   mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama
   untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mbak caroline,

nah mending yang begini nih diskusinya daripada cuman ngurusi gayanya Arcon... 
;-)

sudah jelas kan bahwa: 
- asumsinya keduanya punya andil dalam bencana ini.
- Amrik selalu mbela Israel

memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas
yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA HAMAS dan 
MENYALAHKAN ISRAEL. Fakta-fakta yang anda berikan itu fakta-fakta yang sudah 
dibawa-bawa oleh banyak muslim untuk membenci Amerika, bahkan mengumandangkan 
PERANG SUCI terhadap amerika. Al-Qaida itu modalnya ya fakta-fakta duit dam 
senjata dari Amerika itu untuk justifikasi 911.

Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada posisi 
minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas tanpa 
reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas.

Situasi mayoritas di kedua pihak ini jika dibiarkan hanya akan membawa eskalasi 
kebencian dan kerusakan,  Sehingga, IMHO, memang ada dua posisi yang harus 
dilakukan pada dua front itu bagi orang-orang yang menginginkan perdamaian. 

- Front Amrik tentu saja harus dibuat lebih seimbang terhadap Palestina dengan 
mengemukakan pandangan dan fakta-fakta dari dunia Palestina. Zealot yahudi 
perlu punya peredam yang efektif. 
Silahkan lah orang Amerika yang melakukan. 
Saya yakin tinggal masalah waktu saja, jika Amerika tidak cepat melakukan 
revisi, maka orang lain yang akan melakukannya. Dunia semakin demokratis dan 
terbuka, jika Amerika sebagai pihak yang sebetulnya paling mampu membuat 
perubahan tidak melakukannya, bangsa2 lain cepat atau lambat akan betindak 
dengan caranya masing-masing.

- Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap Israel. 
Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi 
stereotype dari implementasi sistem nilai Islam selama 100 tahun terakhir di 
Timur Tengah bahwa BANGSA Yahudi itu musuh alamiah Islam. Hal itu tentu saja 
bertentangan dengan sendi-sendi Islam sendiri, tapi begitulah adanya. Itu yang 
diingatkan oleh mas Arcon sebagai sentimen agama dalam melihat persoalan ini.

Sentimen  di atas membuat situasinya menjadi ZERO-SUM GAME, tidak ada jalan 
lain kecuali ISRAEL HARUS HANCUR. Wikan bisa jadi menyangka bahwa penghapusan 
Israel tidak berarti genocida thd yahudi. Tapi di grass-root di TImur Tengah, 
yang terpikir ya itu. Lha wong 100 tahun perang gimana mikir yang lembut-lembut 
begitu? ;-) Nah sekarang bagaimana jika kita bisa giring agar tidak sampai 
mikir genocide. Yahudi juga punya 

Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua front 
tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu sisi belaka.

Soal roket2 Hamas, saya sendiri mengira itu semacam, blow-up some steam lah 
semacam saluran pelampiasan terhadap kondisi yang semakin menekan di Gaza 
termasuk dalam konteks mencari dukungan politik dari rakyat yang kehilangan 
harapan. Dari sisi itu bisa jadi lumrah buat urusan jangka pendek.
 
Tapi dari sisi strategi jangka panjang, hal itu seperti bermain api dan 
sekarang terbakar. Oleh karena itu, ada yang membuat artikel mengingatkan 
peran Hamas dalam perang yang sekarang itu. 
Ibaratnya, bisa jadi kita sebel sama Mike Tyson karena Mike Tyson kerjanya 
preman, lalu mukulin perutnya. Memang efeknya ke Mike Tyson nggak terlalu 
banyak, paling menjengkelkan saja, tapi begitu suatu saat Mike Tyson mbales, 
tergeletaklah kita. ;-)

Yang terbaik yang bisa dilakukan oleh Hamas adalah dengan memprioritaskan usaha 
mensejahterakan rakyat Palestina dengan menjalin kerjasama dan kolaborasi 
dengan banyak pihak, bahkan termasuk dengan Israel sekalipun. Hal tersebut 
memang menjadi jalan strategis yang berat, panjang dan berliku, tapi disitulah 
biasanya jihad yang lurus, pasti membutuhkan kesabaran dan ketabahan. Dan hamas 
sebetulnya sangat mampu dan sudah memperlihatkan kemampuannya untuk itu, 
tinggal kesabaran saja. Daripada buat roket, mending buat irigasi, minta uang 
ke PBB dll.

Salam
ary



  - Original Message - 
  From: caroline60660 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 08, 2009 7:43 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)


  Dalam menyikapi aksi militer Israel ke wilayah Gaza yg masih
  berlangsung hingga saat ini, saya SEPAKAT dengan seruan beberapa pihak
  untuk menghindari sentimen agama, ras, dsb, karena ini tidak efektif,
  sia-sia, dan hanya memperuncing konflik. Saya juga mengacungkan dua
  jempol untuk mereka yang berusaha kritis, obyektif, berusaha cover
  both side dan tidak termakan propaganda yg menyebabkan keberpihakan
  tanpa dasar jelas dan kuat.

  Namun, saya tidak akan menyembunyikan keberpihakan saya pada rakyat
  Gaza dan Hamas karena Israel, AS dan sekutunya dengan jelas telah
  memperlihatkan sikap mengangkangi nilai-nilai HAM universal. 

  Sebagai dasar argumen, saya merasa tidak perlu buang-buang waktu
  membahas sejarah konflik Israel vs Palestina, tentang siapa yg berhak

[wanita-muslimah] Analis AS: Obama Harus Tegas pada Israel

2009-01-08 Terurut Topik sumarah wahyudi




http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas 

Analis AS: Obama Harus Tegas pada Israel

WASHINGTON, KAMIS — Para analis politik di AS menganggap Presiden terpilih AS 
Barack Obama memiliki peluang untuk menyelesaikan krisis Gaza dan mendesak 
mengeluarkan sikap lebih tegas kepada Israel ketimbang para pendahulunya.

Saat dia resmi menjadi Presiden AS dua minggu lagi, Barack Obama hanya akan 
mempunyai sedikit ruang untuk bernapas dalam menyelesaikan warisan masalah 
gawat peninggalan pendahulunya, George W Bush, seputar perang Israel di Gaza, 
kata para analis seperti dikutip AFP, Kamis (8/1).

Setelah menolak mengomentari perang 12 hari (di Gaza) atas pertimbangan 
konstitusi bahwa hanya ada satu presiden yang menangani persoalan negara, Obama 
berjanji segera melibatkan diri dalam diplomasi Timur Tengah setelah resmi 
menjabat Presiden AS pada 20 Januari 2009.

Pernyataannya ini menyiratkan betapa cepatnya Obama menceburkan diri dalam 
konflik yang oleh para analis disebut akan setidaknya mementalkannya karena 
tidak memiliki banyak ruang untuk bermanuver yang dia inginkan lewat penunjukan 
sejumlah orang di pos-pos kunci kabinet dan mengembangkan sebuah strategi baru.

Konflik Gaza bahkan mungkin akan berkonsekuensi lebih buruk pada presiden baru 
yang ingin memutus pertalian dengan masa kepemimpinan Bush, kata Aaron David 
Miller, mantan penasihat untuk dua menteri luar negeri baik semasa kekuasaan 
Republik maupun Demokrat.

Ingat, dia mestinya mengubah irama dan nada musik (kebijakan luar negeri AS) 
demi membuat Amerika dihormati Arab dan dunia Muslim, kata Miller yang kini 
menjadi pakar kebijakan publik pada Woodrow Wilson Institute.

Tapi, coba tebak? Orang ini malah memasuki kantor (Gedung Putih) dengan 
melawan latar belakang keprihatinan dan kemarahan luar biasa terhadap Israel 
yang dampaknya mencapai Amerika Serikat, kata Miller.

Itu masalah besar karena bisa menjauhkannya dari peluang menciptakan karakter 
dan kesan pribadinya sendiri. Dia mewarisi kebijakan-kebijakan pemerintahan 
Bush, suka atau tidak suka, katanya.

Miller juga menyatakan, sekalipun Israel segera mengakhiri serangan gencarnya 
terhadap gerakan Hamas di Jalur Gaza, akan butuh waktu berminggu-minggu untuk 
menata kondisi keamanan, kemanusiaan dan ekonomi pascakonflik (Gaza).

Ini bayi (persoalan) Obama atau bahkan Hillary, katanya menunjuk orang yang 
ditunjuk Obama menjadi Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton.

Miller memperkirakan Hamas akan tumbuh lebih kuat secara politik akibat konflik 
ini dan akan lebih sulit berunding dengan Israel.

Amerika Serikat akan dianggap menjadi lemah. Kita tidak bisa dan tidak akan 
mampu berunding dengan Hamas, kita tidak bisa atau tidak akan mampu mencegah 
Israel dan kita tidak mempunyai kapasitas untuk mendudukkan keduanya untuk 
berunding, katanya. Ini mengerikan bagi presiden mendatang bahwa kita lemah. 
Lupakan kita bias. Semua orang tahu kita bias, tambah Miller. Pemerintahan 
Obama mempunyai segunung masalah gawat di tangannya, pokoknya apa pun yang 
terjadi, masalah gawat, katanya.
Miller berasumsi, kecuali Obama mau belajar tegas pada Israel dan tidak menolak 
memberi sinyal seperti itu, sebagaimana Bush dan Bill Clinton lakukan, 
Washington akan tetap menjadi mediator yang tidak efektif.

Sementara itu, Nathan Brown, analis pada Carnegie Endowment for International 
Peace yang menyesalkan sikap Bush meninggali Obama dengan masalah berat, 
mengatakan konflik Gaza memaksa Obama untuk bertindak lebih cepat dari yang dia 
kira.

Tadinya saya mengira (kubu Obama) berharap memiliki waktu berbulan-bulan 
sebagai ruang bernapas untuk membentuk kabinetnya dan menentukan strateginya, 
kata Brown.
Dia semula berharap Obama akan menjelaskan kebijakannya dalam pidato yang akan 
disampaikannya di sebuah ibukota negara Muslim besar dan itu membuatnya 
mengawali pemerintahan dengan bahasa yang berbeda, yaitu lebih berdasarkan 
perundingan ketimbang manajemen krisis dan perang.

Namun presiden Afro Amerika pertama AS ini masih memiliki beberapa opsi untuk 
bertindak secara berbeda dibandingkan Bush dalam menata situasi pascakonflik.
Obama memiliki sedikit pilihan kecuali memulai inisiatif baru karena proses 
damai Annapolis yang diluncurkan pada November 2007 tidak berdampak apa-apa, 
tambahnya.
Scott Lasensky, analis pada United States Institute of Peace, sepakat dengan 
pendapat Brown dan Miller bahwa Obama harus lebih tegas pada Israel.

Saya kira mereka (pemerintahan Bush) menemukan posisi yang sangat nyaman 
dengan mendukung sepenuhnya Israel dan tidak melibatkan diri atau tidak mencoba 
upaya gencatan senjata, kata Lasensky. Tindakan ini merugikan kepentingan 
Amerika dan membahayakan penduduk Timur Tengah, katanya.

ONO
Sumber : Ant
 
http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/08/14510265/analis.as.obama.harus.tegas.pada.israel


  New Email names for you! 
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!

[wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik sumarah wahyudi




http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas 





MUI Minta Boikot Produk AS 




Thursday, 08 January 2009 



SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih 
menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di 
Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat 
Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. 


JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot 
terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai 
bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di 
Jalur Gaza. 

”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan 
standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk 
AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu 
menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf 
menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari 
kepada AS agar tidak mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada 
perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya. 

Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun 
berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. 
”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal 
atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu 
dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus 
dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan.

”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI tidak 
merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab 
mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat 
Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada 
individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. ”Bagi yang 
ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing,” kata 
Umar. 

Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh 
negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan 
sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia 
yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji 
langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan 
obatobatan bagi rakyat Palestina. 

Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan 
mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan 
kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara 
Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud 
perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara)   
 
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk !  Asik ...


salam,



-Original Message-
From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id

Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09 
To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; 
wanita-muslimah@yahoogroups.com; hidayah...@yahoogroups.com; 
inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com; 
islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com; 
partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS






http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas 





MUI Minta Boikot Produk AS 




Thursday, 08 January 2009 



SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih 
menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di 
Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat 
Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss. 


JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot 
terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai 
bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di 
Jalur Gaza. 

”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan 
standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk 
AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu 
menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf 
menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari 
kepada AS agar tidak mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada 
perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya. 

Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun 
berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. 
”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal 
atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu 
dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus 
dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan.

”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI tidak 
merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab 
mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat 
Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada 
individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. ”Bagi yang 
ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing,” kata 
Umar. 

Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh 
negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan 
sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia 
yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji 
langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan 
obatobatan bagi rakyat Palestina. 

Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan 
mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan 
kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara 
Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud 
perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara)   
 
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Kalau indonesia kan pernah menjajah tanah katolik (timor leste), jadi kapan 
menjajah negara muslim lain ?  (Malaysia atau brunai ? ). 

Dah gatel ngerasain sumber dayanya nih wekekkeke :))


salam,



-Original Message-
From: Sunny am...@tele2.se

Date: Fri, 9 Jan 2009 18:23:24 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs 
Hamas)


Lupa Sahara Barat dijajah  Maroko. Penduduk Sahara Barat 100% Muslim.

  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 08, 2009 2:15 PM
  Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)


  kenapa ribut hanya dengan palestina
  padahal masih banyak warga muslim yang teraniaya
  1. di xinjiang (wilayah china), muslim uighur dianiaya pemerintah China
  2. di Mindanao, muslim dianiaya pemerintah Filipina
  3. di Patani (Thailand Selatan), muslim dianiaya pemerintah Thailand
  4. di Chechnya, muslim dianiaya Rusia
  5. di Aghanistan, muslim dianiaya US
  6. di Irak, muslim dianiaya US
  7. di Darfur, muslim dianiaya pemerintah Sudan
  8. di Guantanamo, muslim dianiaya US
  9. di Kasmir, muslim dianiaya India

  segitu banyaknya wilayah, kenapa Palestina diistimewakan?
  kalau mau peduli kepada muslim, ya semua wilayah di mana muslim
  teraniaya ya dibela.
  even terhadap muslim sendiri orang muslim ternyata pilih kasih, duh

  salam,
  --
  wikan

  2009/1/8 Ari Condro masar...@gmail.com:
   1. Anda yakin basis emosi agama tidak menjadi pemicu aksi pengutukan anda
   pada israel ?
  
   Kalau begitu osettia selatan dan tibet kok tidak menjadi titik tolak
   perjuangan ham anda yah ?
  
   2. Kalau saya sih merasa wajar kok kalau emosi berbasis agama itu ternyata
   mempengaruhi pandangan kita. Hanya saja kita perlu melampaui batasan agama
   untuk membuat keberpihakan pada yang ditindas.


   

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Mantep nih mas analisisnya.

Btw, hizbullah di lebanon yg dipancing terus sama israel, kayaknya mulai 
terusik. Sudah ada serang serangan rudal antara israel dengan lebanon.  
Meskipun hizbullah kagak ngaku dia yg nembakin rudal.

Di israel sendiri, feb depan mau ada pemilu.  kubu partai berkuasa selama ini 
dianggap lemah, dan terus dirongrong likud (partai oposisi) makanya sekali ini 
mereka bertindak keras buat narik simpati pemilih.

Tampaknya upaya damai masih jauh.  Saya lihat juga di milis milis netral 
semacam milis blackberry, mulai berseliweran email dukungan palestina dengan 
bahasa yg sarat emosi agama islam.

Saya bertanya tanya, secara yg china kresten di milis juga banyak, apa mereka 
gak iritated sebagai minoritas di negara muslim ini, dengan beredarnya email 
dgn bahasa sarat esmosi islam yg mengutuk yahudi dgn kutipan ayat ayam perang 
al qur'an itu.

Haiyaa



salam,



-Original Message-
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com

Date: Fri, 9 Jan 2009 00:41:25 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)


mbak caroline,

nah mending yang begini nih diskusinya daripada cuman ngurusi gayanya Arcon... 
;-)

sudah jelas kan bahwa: 
- asumsinya keduanya punya andil dalam bencana ini.
- Amrik selalu mbela Israel

memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas
yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA HAMAS dan 
MENYALAHKAN ISRAEL. Fakta-fakta yang anda berikan itu fakta-fakta yang sudah 
dibawa-bawa oleh banyak muslim untuk membenci Amerika, bahkan mengumandangkan 
PERANG SUCI terhadap amerika. Al-Qaida itu modalnya ya fakta-fakta duit dam 
senjata dari Amerika itu untuk justifikasi 911.

Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada posisi 
minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas tanpa 
reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas.

Situasi mayoritas di kedua pihak ini jika dibiarkan hanya akan membawa eskalasi 
kebencian dan kerusakan,  Sehingga, IMHO, memang ada dua posisi yang harus 
dilakukan pada dua front itu bagi orang-orang yang menginginkan perdamaian. 

- Front Amrik tentu saja harus dibuat lebih seimbang terhadap Palestina dengan 
mengemukakan pandangan dan fakta-fakta dari dunia Palestina. Zealot yahudi 
perlu punya peredam yang efektif. 
Silahkan lah orang Amerika yang melakukan. 
Saya yakin tinggal masalah waktu saja, jika Amerika tidak cepat melakukan 
revisi, maka orang lain yang akan melakukannya. Dunia semakin demokratis dan 
terbuka, jika Amerika sebagai pihak yang sebetulnya paling mampu membuat 
perubahan tidak melakukannya, bangsa2 lain cepat atau lambat akan betindak 
dengan caranya masing-masing.

- Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap Israel. 
Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup pandangan-pandangan yang menjadi 
stereotype dari implementasi sistem nilai Islam selama 100 tahun terakhir di 
Timur Tengah bahwa BANGSA Yahudi itu musuh alamiah Islam. Hal itu tentu saja 
bertentangan dengan sendi-sendi Islam sendiri, tapi begitulah adanya. Itu yang 
diingatkan oleh mas Arcon sebagai sentimen agama dalam melihat persoalan ini.

Sentimen  di atas membuat situasinya menjadi ZERO-SUM GAME, tidak ada jalan 
lain kecuali ISRAEL HARUS HANCUR. Wikan bisa jadi menyangka bahwa penghapusan 
Israel tidak berarti genocida thd yahudi. Tapi di grass-root di TImur Tengah, 
yang terpikir ya itu. Lha wong 100 tahun perang gimana mikir yang lembut-lembut 
begitu? ;-) Nah sekarang bagaimana jika kita bisa giring agar tidak sampai 
mikir genocide. Yahudi juga punya 

Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua front 
tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu sisi belaka.

Soal roket2 Hamas, saya sendiri mengira itu semacam, blow-up some steam lah 
semacam saluran pelampiasan terhadap kondisi yang semakin menekan di Gaza 
termasuk dalam konteks mencari dukungan politik dari rakyat yang kehilangan 
harapan. Dari sisi itu bisa jadi lumrah buat urusan jangka pendek.
 
Tapi dari sisi strategi jangka panjang, hal itu seperti bermain api dan 
sekarang terbakar. Oleh karena itu, ada yang membuat artikel mengingatkan 
peran Hamas dalam perang yang sekarang itu. 
Ibaratnya, bisa jadi kita sebel sama Mike Tyson karena Mike Tyson kerjanya 
preman, lalu mukulin perutnya. Memang efeknya ke Mike Tyson nggak terlalu 
banyak, paling menjengkelkan saja, tapi begitu suatu saat Mike Tyson mbales, 
tergeletaklah kita. ;-)

Yang terbaik yang bisa dilakukan oleh Hamas adalah dengan memprioritaskan usaha 
mensejahterakan rakyat Palestina dengan menjalin kerjasama dan kolaborasi 
dengan banyak pihak, bahkan termasuk dengan Israel sekalipun. Hal tersebut 
memang menjadi jalan strategis yang berat, panjang dan berliku, tapi disitulah 
biasanya jihad yang lurus, pasti membutuhkan kesabaran dan ketabahan. Dan hamas 
sebetulnya sangat mampu dan sudah memperlihatkan 

Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik donnie damana
buat linux ada pengecualian kan mbahnya linux dari Finland bukan  
amerika :D



On Jan 8, 2009, at 8:09 PM, Ari Condro wrote:

 Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk !  
 Asik ...


 salam,



 -Original Message-
 From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id

 Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09
 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; 
 wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 ; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; 
 islamcarahidu...@yahoogroups.com 
 ; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com 
 ; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS






 http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas





 MUI Minta Boikot Produk AS




 Thursday, 08 January 2009



 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa  
 Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait  
 perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa  
 berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas  
 Besar PBB di Jenewa, Swiss.


 JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan  
 menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS).  
 Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina  
 dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza.

 ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras  
 melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus  
 memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500  
 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf  
 Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main- 
 main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak  
 mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan  
 sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya.

 Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS  
 sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor  
 dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan  
 moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski  
 demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang  
 tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara  
 yang baik dan tidak ada kekerasan.

 ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI  
 tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH  
 Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas  
 terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan  
 tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI  
 tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu  
 merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar.

 Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi  
 oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira  
 akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap  
 Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan  
 Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang  
 diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi  
 rakyat Palestina.

 Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional  
 dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap  
 kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina.  
 Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional,  
 ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur  
 Tengah. (rendra hanggara)

 http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/


 New Email addresses available on Yahoo!
 Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and  
 @rocketmail.
 Hurry before someone else does!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message have been removed]



 [Non-text portions of this message have been removed]


 



[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:

Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Tapi kan yg sekarang ngembangin di amrik.  Redhat dan ubuntunya shipit minimal 
bakal kenal fatwa harom :)

salam,



-Original Message-
From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com

Date: Thu, 8 Jan 2009 20:52:29 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS


buat linux ada pengecualian kan mbahnya linux dari Finland bukan  
amerika :D



On Jan 8, 2009, at 8:09 PM, Ari Condro wrote:

 Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk !  
 Asik ...


 salam,



 -Original Message-
 From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id

 Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09
 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com; 
 wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 ; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; 
 islamcarahidu...@yahoogroups.com 
 ; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com 
 ; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS






 http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas





 MUI Minta Boikot Produk AS




 Thursday, 08 January 2009



 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa  
 Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait  
 perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa  
 berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas  
 Besar PBB di Jenewa, Swiss.


 JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan  
 menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS).  
 Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina  
 dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza.

 ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras  
 melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus  
 memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500  
 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf  
 Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main- 
 main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak  
 mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan  
 sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya.

 Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS  
 sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor  
 dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan  
 moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski  
 demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang  
 tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara  
 yang baik dan tidak ada kekerasan.

 ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI  
 tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH  
 Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas  
 terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan  
 tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI  
 tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu  
 merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar.

 Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi  
 oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira  
 akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap  
 Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan  
 Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang  
 diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi  
 rakyat Palestina.

 Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional  
 dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap  
 kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina.  
 Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional,  
 ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur  
 Tengah. (rendra hanggara)

 http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/


 New Email addresses available on Yahoo!
 Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and  
 @rocketmail.
 Hurry before someone else does!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message have been removed]



 [Non-text portions of this message have been removed]


 



[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links





Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik donnie damana
Bang.. Jam tiga pagi tuh buat tidur bukan buat mblakberi..

sorry satu barisan..

D.
On Jan 8, 2009, at 8:55 PM, Ari Condro wrote:

 Tapi kan yg sekarang ngembangin di amrik.  Redhat dan ubuntunya  
 shipit minimal bakal kenal fatwa harom :)

 salam,



 -Original Message-
 From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com

 Date: Thu, 8 Jan 2009 20:52:29
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS


 buat linux ada pengecualian kan mbahnya linux dari Finland bukan
 amerika :D



 On Jan 8, 2009, at 8:09 PM, Ari Condro wrote:

 Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk !
 Asik ...


 salam,



 -Original Message-
 From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id

 Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09
 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com;  
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 ; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; 
 islamcarahidu...@yahoogroups.com
 ; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com
 ; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS






 http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas





 MUI Minta Boikot Produk AS




 Thursday, 08 January 2009



 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa
 Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait
 perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa
 berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas
 Besar PBB di Jenewa, Swiss.


 JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan
 menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS).
 Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina
 dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza.

 ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras
 melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus
 memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500
 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf
 Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main-
 main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak
 mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan
 sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya.

 Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS
 sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor
 dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan
 moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski
 demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang
 tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara
 yang baik dan tidak ada kekerasan.

 ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI
 tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH
 Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas
 terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan
 tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI
 tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu
 merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar.

 Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi
 oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira
 akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap
 Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan
 Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang
 diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi
 rakyat Palestina.

 Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional
 dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap
 kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina.
 Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional,
 ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur
 Tengah. (rendra hanggara)

 http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/


 New Email addresses available on Yahoo!
 Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and
 @rocketmail.
 Hurry before someone else does!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message have been removed]



 [Non-text portions of this message have been removed]






 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 This mailing list has a special 

Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik Dwi Soegardi
Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali
produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll.

Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google,
intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak
mungkin) diboikot.
Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti
lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot
atau membajak .

Tentu saja kalau ada yang makanan pokoknya burger dan minumannya harus
soda gembira, boleh juga mengecualikan. Apalagi diniati untuk
mendukung pengusaha muslim seperti Pangeran Talal bin Waled dari Saudi
yang pemilik saham McD dan Coke.

Bagi yang memang berniat boikot ada beberapa pilihan:
- pakailah OS BlankOn, linuxnya Indonesia. Atau LinuxSehat.
- lebih seringlah makan di warteg dan RM Padang, atau bebek goreng.
Tapi tanya dulu apakah ada kandungan impornya (terutama dari AS).
- ganti email dari yahoo dan gmail ke telkom.co.id (jangan yang
belakangnya .com, karena bayar biaya pendaftaran nama domain ke
Amerika)

Itu di level personal.
Kalau yang diminta MUI adalah boikot oleh pemerintah.
Silakan dihitung berapa tingkat ketergantungan negara kita kepada
negara lain. Kalau kita boikot, terus diboikot balik gimana?


On 1/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:
 Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk !  Asik ...


 salam,



 -Original Message-
 From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id

 Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09
 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com;
 wanita-muslimah@yahoogroups.com; hidayah...@yahoogroups.com;
 inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com;
 islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com;
 partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS






 http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas





 MUI Minta Boikot Produk AS




 Thursday, 08 January 2009



 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih
 menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di
 Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan
 rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss.


 JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan
 boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan
 sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer
 Israel di Jalur Gaza.

 Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan
 standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk
 AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu
 menghentikannya, tegas Ketua MUI Ma'ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma'ruf
 menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua
 hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.Kalau satu sampai dua hari tidak
 ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,ujarnya.

 Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun
 berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika.
 Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal
 atau haram, tutur Ma'ruf. Meski demikian, Ma'ruf meminta agar boikot itu
 dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus
 dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan.

 Tapi ini harus dilakukan,tandasnya.Ma'ruf juga menyatakan MUI tidak
 merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab
 mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat
 Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada
 individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. Bagi yang
 ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing, kata
 Umar.

 Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh
 negara. Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan
 sulit,jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah
 Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap
 Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan
 bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina.

 Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan
 mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan
 dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara
 Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat
 terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara)

 http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/


   New Email addresses available on Yahoo!
 Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and
 @rocketmail.
 Hurry before someone else does!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message 

Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Yeyeye, tadi bangun malam, blm tidur lagi :p

Daag. Met bobok.


salam,



-Original Message-
From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com

Date: Thu, 8 Jan 2009 20:59:00 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS


Bang.. Jam tiga pagi tuh buat tidur bukan buat mblakberi..

sorry satu barisan..

D.
On Jan 8, 2009, at 8:55 PM, Ari Condro wrote:

 Tapi kan yg sekarang ngembangin di amrik.  Redhat dan ubuntunya  
 shipit minimal bakal kenal fatwa harom :)

 salam,



 -Original Message-
 From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com

 Date: Thu, 8 Jan 2009 20:52:29
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS


 buat linux ada pengecualian kan mbahnya linux dari Finland bukan
 amerika :D



 On Jan 8, 2009, at 8:09 PM, Ari Condro wrote:

 Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk !
 Asik ...


 salam,



 -Original Message-
 From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id

 Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09
 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com;  
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 ; hidayah...@yahoogroups.com; inga...@yahoogroups.com; 
 islamcarahidu...@yahoogroups.com
 ; islamnet...@yahoogroups.com; muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com
 ; partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS






 http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas





 MUI Minta Boikot Produk AS




 Thursday, 08 January 2009



 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa
 Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait
 perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa
 berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas
 Besar PBB di Jenewa, Swiss.


 JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan
 menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS).
 Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina
 dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza.

 ”Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras
 melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus
 memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500
 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,” tegas Ketua MUI Ma’ruf
 Amin di Jakarta kemarin. Ma’ruf menegaskan ancaman ini tidak main-
 main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak
 mendukung Israel.”Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan
 sikap Amerika, ya kita boikot,”ujarnya.

 Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS
 sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor
 dengan Amerika. ”Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan
 moral, bukan masalah halal atau haram,” tutur Ma’ruf. Meski
 demikian, Ma’ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang
 tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara
 yang baik dan tidak ada kekerasan.

 ”Tapi ini harus dilakukan,”tandasnya.Ma’ruf juga menyatakan MUI
 tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH
 Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas
 terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan
 tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI
 tidak akan melarangnya. ”Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu
 merupakan hak pribadi masing-masing,” kata Umar.

 Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi
 oleh negara.” Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira
 akan sulit,”jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap
 Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan
 Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang
 diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi
 rakyat Palestina.

 Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional
 dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap
 kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina.
 Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional,
 ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur
 Tengah. (rendra hanggara)

 http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/


 New Email addresses available on Yahoo!
 Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and
 @rocketmail.
 Hurry before someone else does!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message have been removed]



 [Non-text portions of this message have been removed]






 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 

Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik Dwi Soegardi
Ngga segampang itu :-)
.nl dari provider apa?
ada saham AS atau Israel?
Transmisinya lewat Amrik ngga?
silakan difatwakan.

On 1/8/09, donnie damana donnie.dam...@gmail.com wrote:
 Kalo saya pake email pake .nl berarti nggak papa yak?
 gak termasuk yang perlu diboikot kan?



 On Jan 8, 2009, at 9:10 PM, Dwi Soegardi wrote:

 Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali
 produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll.

 Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google,
 intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak
 mungkin) diboikot.
 Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti
 lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot
 atau membajak .

 Tentu saja kalau ada yang makanan pokoknya burger dan minumannya harus
 soda gembira, boleh juga mengecualikan. Apalagi diniati untuk
 mendukung pengusaha muslim seperti Pangeran Talal bin Waled dari Saudi
 yang pemilik saham McD dan Coke.

 Bagi yang memang berniat boikot ada beberapa pilihan:
 - pakailah OS BlankOn, linuxnya Indonesia. Atau LinuxSehat.
 - lebih seringlah makan di warteg dan RM Padang, atau bebek goreng.
 Tapi tanya dulu apakah ada kandungan impornya (terutama dari AS).
 - ganti email dari yahoo dan gmail ke telkom.co.id (jangan yang
 belakangnya .com, karena bayar biaya pendaftaran nama domain ke
 Amerika)

 Itu di level personal.
 Kalau yang diminta MUI adalah boikot oleh pemerintah.
 Silakan dihitung berapa tingkat ketergantungan negara kita kepada
 negara lain. Kalau kita boikot, terus diboikot balik gimana?


 On 1/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:
 Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk !
 Asik ...


 salam,



 -Original Message-
 From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id

 Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09
 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com;
 wanita-muslimah@yahoogroups.com; hidayah...@yahoogroups.com;
 inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com;
 islamnet...@yahoogroups.com;
 muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com;
 partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS






 http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas





 MUI Minta Boikot Produk AS




 Thursday, 08 January 2009



 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa
 Benlamlih
 menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan
 Palestina di
 Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan
 desakan
 rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss.


 JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan
 menyerukan
 boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu
 dilakukan
 sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi
 militer
 Israel di Jalur Gaza.

 Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras
 melakukan
 standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus
 memboikot produk
 AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB
 belum mampu
 menghentikannya, tegas Ketua MUI Ma'ruf Amin di Jakarta kemarin.
 Ma'ruf
 menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu
 atau dua
 hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.Kalau satu sampai dua
 hari tidak
 ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,ujarnya.

 Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS
 sekalipun
 berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan
 Amerika.
 Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan
 masalah halal
 atau haram, tutur Ma'ruf. Meski demikian, Ma'ruf meminta agar
 boikot itu
 dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia,
 harus
 dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan.

 Tapi ini harus dilakukan,tandasnya.Ma'ruf juga menyatakan MUI tidak
 merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar
 Shihab
 mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib
 rakyat
 Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad.
 Namun,jika ada
 individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya.
 Bagi yang
 ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-
 masing, kata
 Umar.

 Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi
 oleh
 negara. Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan
 sulit,jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah
 Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI,
 ungkap
 Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk
 mengirimkan
 bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina.

 Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah
 Internasional dan
 mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap
 kedaulatan
 dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa
 pengakuan negara
 Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan
 dapat
 

[wanita-muslimah] Challenges to meet

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
http://weekly.ahram.org.eg/2009/928/eg1.htm

1 - 6 January 2009
Issue No. 928
Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875

Challenges to meet
Is Egyptian diplomacy living up to old and new regional challenges? At times, 
but not always, writes Dina Ezzat 


   Click to view caption 
  'We have a crisis of epic proportions in the world economy, one that 
further binds us together, pushing us to consult, coordinate and move in unison 
to fend off a panic that could sink us all.' -- President Hosni Mubarak during 
the 10th anniversay of the Future Generation Foundation 
--
 
The year that started with a massive inundation of devastated Palestinian 
citizens breaking through the Rafah Crossing from a suffocated Gaza Strip is 
ending with an equally terrible scene as Israel brutally slaughters hundreds of 
innocent Gazan civilians while the Egyptian government has announced that it 
will open its border with Gaza only to let pass the gravely wounded and nobody 
else. Thousands of Arab citizens across the Arab world are demonstrating, 
calling for Rafah to open.

Throughout the year, Egypt hosted endless meetings with top world and regional 
officials in pursuit of two objectives. The first, to secure a Palestinian 
reconciliation that would end the rift between Fatah, in control of the 
Palestinian Authority in the West Bank, and Hamas, in control of Gaza. The 
second, to conclude a Palestinian-Israeli deal that would put an end to 60 
years of struggle and allow for the establishment of a Palestinian state and, 
if to a lesser degree, a long-term truce between Israel and Hamas. 

Cairo's intense diplomatic efforts, Egyptian diplomats suggest as the year came 
to end, were aborted by many spoilers. The neo-cons of the outgoing George W 
Bush administration are held responsible just as much as hawkish elements in 
successive Israeli governments are. However, for some -- though not all -- 
diplomatic and national security quarters in Cairo, the major spoiler of 
Egyptian efforts to bring peace -- or at least stability and calm -- to the 
Palestinians was Iran.

Top Egyptian officials have not been circumspect in their criticism of Tehran's 
attempt to expand its influence over the Middle East. Hamas in Gaza, 
Hizbullah in Lebanon and Syria in its own right were accused by Cairo -- as 
much as by Riyadh and other moderate Arab capitals -- of having torpedoed 
Egyptian efforts to stabilise the situation on the Palestinian-Israeli and 
inter-Palestinian fronts. 

When Egypt was about to conclude a deal [between Hamas and Israel] that would 
have allowed for the release of Israeli soldier Gilad Shalit in return for 
hundreds of Palestinian prisoners from Israeli jails, the orders were issued 
from Tehran to hold back, said a senior state official in summer. Later in the 
year, this same well-informed official, directly, albeit on background, 
complained about the unhelpful Syrian intervention with Hamas leaders hosted 
by Damascus to block an Egyptian attempt to organise a Palestinian 
reconciliation meeting in Cairo in November. Syria and Iran were both accused 
by this and other Egyptian officials of inciting what they qualified as 
anti-Egyptian remarks issued by Hizbullah leader Hassan Nasrallah along with 
anti-Egyptian demonstrations this week.

Complaints over Iranian and Syrian regional conduct are all but a daily routine 
in official Egyptian foreign policy circles. Even those who advocate the need 
for an end, or at least containment, of tension between Egypt and Iran, or 
between Cairo and Damascus, complain of counterproductive choices. Why would 
the Syrians allow for hundreds of demonstrators to chant harsh anti-Egyptian 
slogans before the Egyptian Embassy in Damascus? What use would this make to 
efforts exerted by advocates of Egyptian-Syrian rapprochement either in Cairo 
or Damascus? asked one source who requested that his name be withheld.

The tension between Egypt and Iran, argues the annual Arab Strategic Report 
issued by Al-Ahram Centre for Political and Strategic Studies, comes at a time 
Tehran qualifies as the Iranian era of the Middle East. Iran is currently 
going through a phase that is typically qualified in Iranian culture as the 
moment of 'strength'. This phase, the report further suggests, has prompted an 
inevitable dispute of regional roles. During this phase, according to the 
same report, Iran tends to instigate undercurrents in the capitals it opposes. 
And, the report editors add, it is not only Egypt that is entertaining concerns 
over Iran's choices. Arab Gulf countries do too, the report suggests.

For their part, Iranian diplomats argue that the problem between Egypt and Iran 
is not one of contested regional roles as much as it is of contested regional 
choices. Iran, they say, is advocating an Islamic 

[wanita-muslimah] Female fury' kills 38 at Shiite shrine

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=4section=0article=117837d=5m=1y=2009

Monday 5 January 2009 (08 Muharram 1430)

  Female fury' kills 38 at Shiite shrine
  AP 

  BAGHDAD: A female suicide bomber blew herself up yesterday among a crowd 
at a revered Shiite shrine in northern Baghdad, killing at least 38 people and 
wounding about 72, the Iraqi army and police said.

  The attack during one of the holiest periods for Shiites came just as 
Iraqi forces took the lead on security under an agreement with the US that went 
into effect on New Year's Day. 

  Under that agreement, US forces take a back seat on security issues in 
much of the country following the Dec. 31 expiration of a UN mandate for 
foreign troops.

  The woman, wearing a traditional black cloak, approached the gate to the 
shrine of Mousa Al-Kazim, one of the holiest men in Shiitism, witnesses said. 
She apparently blew herself while among a group of Iranians in front of the 
shrine's main gate, they said.

  Around 16 Iranian pilgrims arrived here at this gate, they came from the 
market area and a few moments later a blast occurred, Mahir Abu Mahdi, a 
witness, told Associated Press Television News.

  The office of Iraqi army spokesman Brig. Gen. Qassim Al-Moussawi 
confirmed a woman wearing an explosives vest was responsible for the attack, 
which occurred just before noon in the northern Shiite neighborhood of 
Kazimiyah.

  The attack came as Shiites prepared to mark Ashura on Jan. 7. Falling on 
the 10th of Muharram under the Islamic lunar calendar, 

  The Iraqi police and army have deployed thousands of forces to safeguard 
visitors, mostly those heading to Karbala south of Baghdad. The city is home to 
the golden-domed mosques of Imam Hussein and his half-brother Imam Abbas. 
Hundreds of thousands are expected to pour into the city on Tuesday and 
Wednesday night for the pinnacle of the occasion.

  Maj. Gen. Othman Ali Farhood Al-Ghanimy, the Iraqi army commander in 
Karbala, said last week that thousands of foreign pilgrims had arrived for the 
holy day - including many from neighboring and predominantly Shiite Iran.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Iran bans volunteer suicide bombers from traveling to Israel

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1053966.html

Last update - 21:48 08/01/2009 
 
 
  Iran bans volunteer suicide bombers from traveling to Israel  
 
  By Reuters  
 
  Tags: Iran, IDF, Gaza, Hamas  

  Iran's top leader banned hardline Iranian volunteers on Thursday from 
leaving the country to carry out suicide bombings against Israel but warned 
that Iran would not spare any effort to assist the militant group Hamas in 
other ways. 

  Ayatollah Ali Khamenei's ban sought to tone down calls by allies of 
hardline President Mahmoud Ahmadinejad to toughen Iran's stand against Israel. 
But they also exposed hidden rifts between the supreme leader and the president 
five months before elections in which Ahmadinejad, whose popularity has been 
waning, is seeking a second term. 

  Hardline Iranian student groups had asked the government to authorize 
volunteers to go carry out suicide bombings in Israel in support of Hamas. The 
students began signing up volunteers after Khamenei issued a religious decree 
on Dec. 28 saying anyone killed while defending Palestinians in Gaza against 
Israeli attacks would be considered a martyr. 

  But a week later, Khamenei's comments sharply contrasted his religious 
order. 

  I thank the pious and devoted youth who have asked to go to Gaza ... but 
it must be noted that our hands are tied in this arena, Khamenei said on state 
television. He did not elaborate about what efforts Iran would take to help 
Hamas in other ways. 

  The student groups claim that more than 70,000 people throughout Iran 
have registered as volunteer suicide bombers since Israel launched its assault 
against Hamas-ruled Gaza on Dec. 27. Israel's bombardment of Gaza, which has 
killed about 700 Palestinians, has outraged many in Iran and the rest of the 
world. Israel says it launched its campaign in retaliation for Hamas rocket 
fire aimed at civilians in southern Israeli towns. 

  Iran is Hamas' main backer, and Israel has accused Iran of providing 
Hamas with weapons. Iran has denied the charges, saying its backing for the 
militant group is limited to political and financial support. 

  Iran also considers Israel its archenemy, and Ahmadinejad has called for 
Israel to be wiped off the map. 

  Khamenei also criticized the United Nations and European powers for their 
failure to condemn Israeli bombardment of Gaza, saying Israeli attacks won't 
stop Palestinian resistance. 

  Even if the enemy (Israel), God forbids, kills all Hamas and Palestinian 
combatants ... such crimes won't resolve the issue. Undoubtedly, Palestine will 
stand up stronger and will ultimately achieve victory, he said. 

  Iranian political analyst Saeed Leilaz said hardline student groups, 
provoked by Ahmadinejad, were getting out of control and Khamenei intervened to 
end any possible political manipulation of students by the president. 

  Criticism of Ahmadinejad has been increasing in the wake of rising 
inflation and the belief by some conservatives and reformists that his 
anti-Western rhetoric has done more harm than good for the country. 

  Ahmadinejad has used the Gaza fighting as an opportunity to further 
radicalize the political situation in Iran for two reasons: to provoke tensions 
in order to cause a hike in oil prices and improve his chances of re-election 
in the presidential vote in June. But the top leader doesn't support a further 
radicalization of Iran, he said. 

  Oil prices have plummeted from a high near $150 in July last year to 
around $35 - severely straining the Iranian economy and undermining 
Ahmadinejad's ability to pursue his economic agenda. In recent days, oil prices 
has been increasing, reaching about $43 a barrel on Wednesday. 

  Khamenei has strongly supported Ahmadinejad since his election in 2005, 
but the two don't necessarily agree on all issues. Khamenei, who stands above 
factional politics but generally supports hardliners over reformists, reversed 
a decision by Ahmadinejad last year and ordered him to implement a law 
supplying natural gas to remote villages during a dispute with the parliament. 

  Leilaz said it was clear that Iran won't allow suicide bombers to cross 
its border and fight Israel and Ahmadinejad simply sought to manipulate the 
issue for his own political agenda. 

  In the past week, Ahmadinejad allies have been encouraging hardline 
students to gather in various cities. Mahdi Kalhor, Ahmadinejad's press 
adviser, sought to further inflame hardline protests last week when he urged 
the students take measures beyond street demonstrations. 

  We have to be a pioneer nation (in assisting Hamas) ... why should we 
not be in Gaza today? Kalhor asked a hardline student gathering on Sunday. 

  The same day, Ahmadinejad's brother was ordered to address the same 
students to calm them down. Davoud Ahmadinejad told the gathering an 

[wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik caroline60660
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
ary.setij...@... wrote:

 mbak caroline,
 
 nah mending yang begini nih diskusinya daripada cuman ngurusi
gayanya Arcon... ;-)



Selama saya ngga sreg terhadap sesuatu, saya akan terus obok2,
termasuk gaya Arcon, dkk :P




 memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas
 yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA
HAMAS dan MENYALAHKAN ISRAEL. 



MAYORITAS grass root di dunia non-muslim itu BELA ISRAEL dan
MENYALAHKAN HAMAS. Kalo Anda mau, kita bisa muter2 terus di sini sampe
bodoh, hehehe...



 Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada
posisi minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas
tanpa reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas.
 


ngapain bela hamas nya atas dasar apa? Karena Arab yg tetangga dekat
dan sesama Islam tidak bela Hamas? Ini sudah saya bahas. Jangan
samakan ini dengan minoritas Amrik yg bela hamas. Kami bela Hamas
dengan dengan dasar argumen kuat dan jelas. Berapa banyak Anda temui
imigran di Amrik yang sudah hidup sangat enak dan mapan kemudian
mengkritik keras pemerintah Amrik serta menantang arus opini mayoritas
rakyat Amrik dengan resiko diteriaki go back to your country!, atau
khawatir tiba2 diciduk FBI/CIA, atau dipersulit proses imigrasinya? 

Berapa banyak aktivis Indonesia yang ketika masih di Indonesia begitu
keras mengkritik pelanggaran HAM dan demokrasi yang dilakukan
pemerintah Indonesia, tapi ketika sudah di Amrik diem2 aja, MENUTUP
MATA pada semua pelanggaran HAM dan demokrasi, standar ganda
pemerintah Amrik, adanya indikasi bahwa uanglah sebenarnya yang
memutar roda pemerintahan AS, dll. Kasihan, kok idealisme 
digantungkan pada siapa yg memberi makan?

Lalu, POSISI ANDA SENDIRI GIMANA? Setujukah Anda bahwa telah ada
pelanggaran HAM parah oleh Israel, AS dan sekutunya terhadap Hamas dan
rakyatnya?





 - Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap
Israel. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup
pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem
nilai Islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa BANGSA
Yahudi itu musuh alamiah Islam. 


Front non-Islam terutama yg pro AS dan eropa serta kalangan Islam
liberal (jumlahnya lebih banyak mana?) juga harus dibuat lebih
seimbang terhadap Hamas. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup
pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem
nilai non-islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa Islam
itu musuh alamiah BANGSA Yahudi.


 
 Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua
front tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu
sisi belaka.
 



Setujukah dengan muatan tulisan saya yg Anda sedang Anda kritisi ini
bahwa selama ini Hamas sudah mendapat perlakuan tidak adil? Apalagi
lagi pendekatan yang harus diberlakukan pada Hamas? Lebih ditekan
lagi? Kenapa sekarang kita tidak fokus untuk lebih keras pada Israel? 

Kalau ada yg terjebak pada keberpihakan buta pada Hamas dengan dasar
ideologis, maka Anda terjebak pada usaha untuk TIDAK MENUNJUKKAN
KEBERPIHAKAN karena alasan ideologis. Sama-sama sia-sia, tidak efektif
dan memperuncing konflik. 

Berbeda dengan Anda, saya MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN, TAPI BUKAN ATAS
DASAR IDEOLOGIS. Bisa ngga membedakan?






 Ibaratnya, bisa jadi kita sebel sama Mike Tyson karena Mike Tyson
kerjanya preman, lalu mukulin perutnya. Memang efeknya ke Mike Tyson
nggak terlalu banyak, paling menjengkelkan saja, tapi begitu suatu
saat Mike Tyson mbales, tergeletaklah kita. ;-)
 


Sikap saya kalau diganggu Tyson, kecil-kecil begini saya akan lawan
dia. Ngga peduli saya bakal bonyok, babak belur, mati sekalian juga
tak apa. Prinsip saya, jangan mentang2 lebih kuat dari saya, lebih
kaya dari saya, hidup saya bergantung padanya, lalu Tyson bisa
sembarangan mengganggu saya, melecehkan hak saya sebagai sesama
manusia, nyolek2 saya tanpa kehendak saya (kalo dicolek suami, mau
banget deh, hehehe... Just FYI, selama hidup saya bukannya ngga pernah
rebel begini, makanya suami menjuluki saya, my rebel girl.

Memang benar, yg namanya NEKAD ITU HARUS TERKENDALI, jangan sampe
matinya mati konyol. Kudu ada strategi, misalnya lari trus manggil
polisi. Tapi kalo polisinya ternyata malah ngipas2i Tyson, saya TERUS
DITEKEN DAN KEPEPET, tidak ada cara lain selain lawan! lawan! dan lawan!

Anda kan cowok, masak prinsip hidup kok lembek begitu?




- caroline
P.S. barangkali ada yg merindukan saya(saya memang orangnya suka
GR-an, kok :P) kalo ga ada halangan ikut demo di DC, beberapa hari ke
depan kemungkinan besar saya tidak bisa aktif di milis. 





[wanita-muslimah] Perlombaan Bohong Para Caleg

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
Jawa Pos
[ Kamis, 08 Januari 2009 ] 

Perlombaan Bohong Para Caleg 
Oleh: Djoko Susilo * 

Meski pemilu masih tiga bulan lagi, para caleg (calon legislator) sudah 
berlomba memasang poster, spanduk, baliho, dan banner di mana-mana. Kota pun 
menjadi semrawut dan kotor karena kampanye tidak resmi para calon politikus 
itu. 

Yang luput dari para pengamatan masyarakat, sesungguhnya perlombaan pemasangan 
peraga kampanye itu adalah awal perlombaan kebohongan calon politisi. Semuanya 
menunjukkan bahwa dirinya siap mengabdi bagi ibu pertiwi atau kepentingan 
masyarakat luas. Tidak ada yang menyatakan mereka berminat menjadi caleg karena 
ingin meningkatkan kesejahteraan keluarga, bukan rakyat. Selain itu, jika sudah 
duduk sebagai anggota dewan, mereka malas bekerja sebagaimana sebagian kolega 
saya sekarang ini. 

Kebohongan calon anggota legislatif ini seakan-akan mengepung warga Kota 
Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia. Ada banner besar ?di sebuah sudut 
jalan di Surabaya Timur dengan tulisan besar saatnya mengabdi untuk negeri. 
Ada lagi caleg yang menuliskan semua janji kampanyenya di baliho yang dipasang 
besar-besaran di sebuah jalan di Surabaya Selatan. Yang juga menonjol, ada 
caleg yang memasang janjinya berbuat untuk memberi manfaat di sejumlah 
tempat. Padahal, manfaat yang akan didapat untuk rakyat jika dia duduk di DPR 
tidak jelas benar. 

Bahkan, yang lebih tidak masuk akal ialah janji seorang caleg yang akan 
memberikan 100 % gaji untuk rakyat. 

Terus terang, saya berani mengatakan bahwa semua janji yang disampaikan itu 
bohong belaka. Mayoritas rakyat sebenarnya juga tidak akan percaya. 

Manipulasi dan Pembodohan 

?Sebagai anggota DPR yang sudah dua kali menjabat di Senayan dan pernah lama 
menjadi wartawan, saya sangat tahu persis bahwa dalam komunikasi politik modern 
sangat mudah untuk menipu, membohongi, dan membodohi masyarakat. 

Manipulasi tersebut ditunjang oleh sikap tidak bermoral sejumlah pengelola 
media massa yang membiarkan lembaganya digunakan sebagai sarana penyebaran 
pesan kebohongan dan manipulasi rakyat itu sepanjang para pembohong tersebut 
membayar biaya iklan dan ongkos yang terkait dengannya. 

Bahkan, kini banyak lembaga survei dan public relations (PR) yang siap membantu 
para caleg membohongi masyarakat dengan canggih. Repotnya, pers yang bebas 
tidak mampu menjadi watchdog (pengawas yang galak) terhadap politisi pembohong. 

Kegagalan pers itu meliputi ketidakmampuan memberikan informasi yang jelas 
mengenai rekam jejak dan prestasi para caleg yang akan bersaing itu. Akibatnya, 
calon pemilih ibaratnya orang buta yang harus memilih tanpa petunjuk yang baik. 
Sikap apatisme pun akan meluas. 

Mereka yang mempunyai kesadaran politik akan memilih golput dengan alasan calon 
yang dipilih tidak akan banyak memberikan manfaat untuk kehidupannya. 

Sedangkan yang datang memilih mungkin hanya tertarik pada popularitas seorang 
calon, tanpa mengetahui visi dan misinya. Padahal, sebuah demokrasi akan 
berkembang baik jika masyarakat pemilih mendapatkan informasi yang bebas dan 
memadai yang diperoleh melalui media massa. 

Kondisi seperti itu sangat mengkhawatirkan. Sebab, bisa jadi masyarakat yang 
muak dengan janji palsu dan kebohongan para calon legislator tersebut menjadi 
antipati terhadap demokrasi. 

Kondisi itu mulai muncul dan ditandai dengan adanya keluhan bahwa hidup di 
zaman orde baru di bawah Soeharto yang otoriter lebih enak dan lebih baik 
dibandingkan zaman reformasi yang demokratis. 

Demokrasi hanya menguntungkan segelintir elite dan tidak membawa manfaat untuk 
rakyat. Sebagian keluhan tersebut benar. Sebab, kebohongan selama proses pemilu 
seperti sekarang ini tidak mendapat kritik dari media massa. 

Misalnya, janji seorang caleg yang akan memberikan 100 persen gajinya untuk 
rakyat dan janji itu disebarluaskan melalui banner, spanduk, dan poster-poster 
di sebagian kaca bemo di Surabaya. Terhadap hal itu, saya belum pernah melihat 
ada wartawan dan koran di Surabaya yang mempertanyakannya. 

Contoh lainnya, slogan berbuat untuk memberi manfaat dan siap mengabdi untuk 
ibu pertiwi.?Tidak ada pengujian terhadap caleg yang membuat pernyataan 
tersebut. Misalnya, apakah caleg itu sudah bermbuat memberi manfaat untuk 
masyarakat di sekitarnya? 

Jangan-jangan kerja bakti di lingkup RT/RW saja dia tidak pernah hadir. Jadi, 
manfaat apa yang akan ditawarkan untuk rakyat? 

Caleg Prasejahtera 

Kecurigaan rakyat bahwa sebagian besar caleg itu hanya akan mementingkan diri 
dan keluarganya cukup beralasan. Sebab, berdasar data di lapangan, saya 
menemukan cukup banyak caleg di semua tingkatan kehidupannya masih dalam 
tahapan prasejahtera. 

Kalau demikian, apakah yang boleh jadi caleg hanya terbatas orang kaya? Jelas 
tidak. Namun, sesungguhnya setiap calon legislatif harus tahu dan sadar bahwa 
biaya kampanye sangat mahal yang bisa menghabiskan ratusan juta, bahkan 
miliaran rupiah. 

Di Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa seperti Inggris, ada 

[wanita-muslimah] 90109 Keluasan berfikir dan bersikap.

2009-01-08 Terurut Topik Rasyid M Tauhid-al-Amien
90109

Keluasan berfikir dan bersikap.

Bismi ’l-Lahi ‘r-Rahmani ‘r-Rahiem.

“..PADA HARI INI TELAH KUSEMPURNAKAN UNTUK KAMU AGAMAMU, DAN

TELAH KUCUKUPKAN KEPADAMU NIKMATKU, DAN TELAH KURIDHAI ISLAM ITU

JADI AGAMA BAGIMU..” (Surah al-Maidah [5] ayat 3)

Dari firman Allah SWT di atas kita boleh yakin bahwa Islam adalah agama 
yang sempurna, Islam akan mampu memberi jalan keluar dari semua 
permasalahan yang ada. Tentu saja untuk ini ummat Islam perlu pemahaman 
yang benar dan utuh (comprehensive) tentang agamanya, antara lain bahwa 
tidak ada pemisahan antara agama dengan kehidupan di dunia, sehingga 
setiap jejak langkah dalam segala sendi kehidupannya manusia harus 
selalu berorientasi pada pedoman-pedoman agama yang ada.

Jika kita masih melihat ketimpangan (kalau tak boleh dikatakan 
penyimpangan) dalam kehidupan bermasyarakat dalam lingkup kecil ataupun 
bernegara dalam lingkup global, harus difahami itu adalah bukti belum 
suksesnya dakwah kita. Rupanya kita belum berhasil memahami dan 
menghayati Islam secara benar, walaupun kita pun harus melihat kenyataan 
bahwa yang benar di dalam Islam tidak harus hanya satu. Misalnya saja 
ada lebih dari 30 variasi dalam menunaikan ibadah hajji; semuanya oleh 
Rasulullah Muhammad SAW dinyatakan benar. Begitu pulalah kita melihat 
pelaksanaan shalat yang terkesan bermacam-macam, dan semua itu tidak 
bisa disalahkan. Bahkan sesuatu yang terlarang bisa saja berubah menjadi 
wajib jika keadaan memaksa, misalnya walaupun memakan bangkai pada 
dasarnya adalah haram, tetapi memakannya dapat menjadi wajib jika dalam 
suatu keadaan kelaparan yang hebat seseorang terancam kematian, yang 
jika tidak memakannya maka hukum memakannya berubah menjadi wajib.

“DIHARAMKAN BAGIMU (MEMAKAN) BANGKAI, DARAH, DAGING BABI, (DAGING

HEWAN) YANG DISEMBELIH ATAS NAMA SELAIN ALLAH, YANG TERCEKEK, YANG

DIPUKUL, YANG JATUH, YANG DITANDUK, DAN YANG DITERKAM BINATANG BUAS,

KECUALI YANG SEMPAT KAMU MENYEMBELIHNYA, DAN (DIHARAMKAN BAGIMU) YANG

DISEMBELIH UNTUK BERHALA..

...MAKA BARANG SIAPA TERPAKSA KARENA KELAPARAN TANPA

SENGAJA BERBUAT DOSA, SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA

PENYAYANG.” (Surah al-Maidah [5] ayat 3)

Untuk suatu pandangan ataupun perbuatan walau terkesan beda dalam 
pelaksanaannya, namun pada hakikatnya mungkin masih sama, karena mungkin 
yang berbeda itu dalam batas-batas tertentu hanya cabangnya, bukan 
pokoknya. Pemahaman adanya perbedaan seperti ini perlu adanya 
orang-orang yang luas fikirannya, yang tidak mudah menyalahkan orang 
lain, sehingga penyatuan jalan fikiran lebih mudah tercapai karena 
terhindar dari perpecahan, terutama menghadapi permasalah yang meliputi 
banyak orang. Di sinilah kita selanjutnya dapat memahami kenyataan bahwa 
dakwah masih belum sepenuhnya sukses, karena masih meninggalkan 
pemahaman-pemahaman yang sempit terkebiri, ataupun pemahaman yang salah 
karena merasa terlalu bebas yang menjadi tak terkendali. Memang sangat 
diperlukan kebijaksanaan yang bertanggung jawab dalam berdakwah.

“SERULAH (MANUSIA) KEPADA JALAN TUHANMU DENGAN BIJAK (HIKMAH), TAULADAN 
PELAJARAN YANG BAIK, DAN BERDALIHLAH TERHADAP MEREKA DENGAN CARA YANG 
TERBAIK..” (Surah an-Nahl [16] ayat 125)

Wa ‘l-Lahu a'lamu bi ‘sh-shawwab

=

Catatan:

SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam

Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad.

SWT. = subhanahu wa ta-'ala

Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya.

*** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software 
sederhana: Indeks Terjemah Qur'an (2.5 Mb).



Assalamu 'alaikum wr. wb.

Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.

Sebarkanlah pelita hikmah ini langsung ataupun dengan mengajak bergabung 
di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah. Jika Anda punya 
ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan 
hubungi saya.

Wassalam,

dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.

e-mail: tau...@pwmjatim.com

Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292

Telp. (031)-841-7486, +6281-652-7486




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via 

[wanita-muslimah] Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
Riau Pos
Kamis, 08 Januari 2009 

Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot 


JAKARTA (RP) - Keputusan Amerika Serikat (AS) memveto resolusi Dewan Keamanan 
Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk menggelar gencatan senjata di Gaza 
menuai respons keras Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tak tanggung-tanggung, MUI 
bahkan mengancam akan menempuh langkah konkret dan bersiap menyerukan boikot 
terhadap segala produk negeri Paman Sam tersebut.

''Kalau AS masih tetap ngotot membantu Israel dan melakukan standar ganda dalam 
berpolitik membantu mereka, kita harus memboikot produk Amerika. Pemboman ini 
sudah 10 hari, korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,'' 
terang Ketua MUI Ma'ruf Amin di kantornya, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta 
Pusat, Rabu (7/1).

Ma'ruf menegaskan bahwa ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu 
atau dua hari pada AS agar menarik dukungan baik moril maupun dalam bentuk 
konkret terhadap Israel. Jika tidak, barulah MUI akan menyerukan boikot seluruh 
produk AS. ''Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya 
MUI akan mengeluarkan seruan boikot,'' tegas dia.

Bentuk boikot itu, ujar Ma'ruf, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun 
berlabel halal, atau mendesak agar kegiatan ekspor impor dengan negeri itu 
diminimalkan. Namun, Ma'ruf mewanti-wanti agar boikot itu dilakukan dengan cara 
yang tidak anarkis. ''Kita sebagai umat Islam dan di sana pun muslim. Tentunya 
kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau 
haram,'' tutur Ma'ruf.

Hal senada juga disampaikan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB 
IDI). Dalam keterangan resminya, mereka mendesak Israel menghentikan serangan 
brutal ke Jalur Gaza. Namun, yang lebih konkret mereka meminta agar pasukan 
militer Israel berhenti melakukan serangan terhadap fasilitas-fasilitas sipil 
dan rumah sakit. 

''PB IDI menegaskan serangan Israel khususnya ke rumah sakit-rumah sakit 
merupakan tragedi kemanusian dan melanggar Hukum Humaniter Internasional,'' 
tulis PB IDI dalam keterangan resminya. 

IDI menyebutkan, dalam resolusi PBB tahun 1970 dinyatakan dengan jelas bahwa 
tempat tinggal, tempat berlindung, rumah sakit serta instalasi yang digunakan 
untuk penduduk sipil tidak boleh dijadikan sasaran operasi militer. Karena itu, 
PB IDI mendesak Israel untuk segera menghentikan penyerangan tersebut. ''Selama 
proses penghentian serangan belum terjadi, maka PB IDI mendesak semua pihak 
terkait untuk tidak menyerang rumah sakit dan fasilitas kesehatan dengan dalih 
apa pun juga,'' sambung pernyataan yang diteken oleh Ketua Umum PB IDI Fahmi 
Idris tersebut.

Pada pernyataan yang ditembuskan kepada Pemerintah RI, lembaga-lembaga negara, 
WHO serta World Medical Association tersebut, IDI menekankan agar tidak ada 
aksi untuk menyerang dokter, tenaga paramedis dan tim bantuan terkait. Israel 
juga didesak untuk tidak menyerang dengan tujuan menghancurkan atau 
menghalang-halangi bantuan makanan, obat-obatan, alat medis dan tenaga medis 
dengan dalih apa pun.(zul/jpnn

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mari, Ramai-Ramai Habiskan Anggaran...

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/12/08084468/mari.ramai-ramai.habiskan.anggaran...

Mari, Ramai-Ramai Habiskan Anggaran...

 
KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY
Jalan rusak terdapat di sejumlah tempat di jalur lintas barat Sumatera. Jalan 
di Jorong Kampung Alang, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten 
Pasaman Barat ini adalah salah satu contohnya. Kendaraan yang melintas harus 
ekstra hati-hati karena lubang besar menghadang di tengah jalan aspal. Jalur 
ini menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Utara. 

Soal Hutang APBN, Pemerintah Harus Transparan/KompasTV
Artikel Terkait: 
  a.. Hingga Akhir Tahun, Penyerapan Transfer Daerah Hanya 95 Persen 
  b.. Depkeu Waspadai Main Sulap Pencairan Anggaran di Akhir Tahun 
  c.. Empat Langkah Percepat Penyerapan Anggaran 
  d.. Sebulan, Pemerintah Harus Habiskan Rp 120 Triliun 
  e.. Belanja PU Kelar Akhir Tahun Depan 
Jumat, 12 Desember 2008 | 08:08 WIB
Oleh Suhartono

Pada jajaran birokrasi pemerintahan, sudah lama ada kebiasaan di akhir tahun 
anggaran suka membuat proyek baru dan sifatnya dadakan. Proyek baru tersebut 
sering dituding sebagai cara ramai-ramai birokrasi menghabisi anggaran 
departemen yang masih tersisa, supaya seluruh anggarannya bisa terserap dan 
tahun depan tetap bisa mengajukan yang lebih besar lagi.

Di beberapa departemen seperti Departemen Pertanian dilaporkan juga baru 
melakukan sejumlah pelatihan bagi pegawainya, yang lokasinya di luar kota. 
Selain itu, ada juga departemen dan instansi Pemerintah yang tiba-tiba 
merenovasi bangunan kantornya.

Sejumlah wartawan tiba-tiba di akhir tahun ini juga banyak menerima undangan 
diskusi di kawasan Puncak, Bogor. Kemarin saya ikut diskusi di Bulog, minggu 
besok lagi ikut diskusi di Kementerian Negara Koperasi dan UKM, ungkap seorang 
wartawan radio.

Di Istana Negara dan Istana Merdeka, penggantian karpet merahnya oleh pengelola 
Rumah Tangga Istana baru-baru ini, sempat pula dituduh cara-cara menghabiskan 
anggaran di akhir tahun. Nilai proyek penggantian karpet itu disebut-sebut 
miliaran rupiah. 

Di Istana Wakil Presiden, juga ada tuduhan sejenis. Pasalnya, tiba-tiba semua 
pohon dan tanaman besar yang terletak di halaman Istana Wapres, ditempeli papan 
nama yang bertuliskan nama jenis pohon berikut nama latinnya. Padahal, 
sebelumnya pohon dan tanaman itu tak bernama. Seorang staf di Istana Wapres 
sempat berkomentar, proyek kecil-kecilan itu untuk menghabiskan anggaran 
Sekretariat Wapres yang masih tersisa. Kalau mau menata, seharusnya dari 
dulu-dulu. Kenapa baru sekarang, ujarnya.

Benarkah demikian? Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Achmad Rusdi membantah. 
Penggantian karpet lama dengan yang baru itu sudah kita rencanakan hampir 
setahun lalu. Karena itu menyangkut rancangan desain dan tender pengadaan 
barangnya. Jadi, bukan dadakan dan untuk menghabiskan anggaran akhir tahun, 
tandasnya, seraya menyebut karpet merah itu belum diganti sejak masa Presiden 
Megawati Soekarnoputri.

Presiden kan, harus memberi contoh. Jadi, tidak mungkin Istana ikut-ikutan 
menghabiskan anggaran. Sejak dua tahun lalu, anggaran Kepresidenan selalu 
tersisa sampai Rp 50-60 miliar, tambahnya.

Bantahan yang sama juga disampaikan Deputi Seswapres Bidang Administrasi Henry 
Sulistyo. Pembuatan papan nama pohon itu sudah direncanakan lama, namun 
realisasinya baru sekarang. Jadi, tidak benar mau sekadar menghabiskan 
anggaran, ujar Henry.

Diakui Henry, pembuatan sekitar 100 papan nama itu hanya proyek kecil, yang 
nilainya di bawah Rp 50 juta sehingga tidak menggunakan tender. Pak Wapres 
sudah mewanti-wanti dan sering mengontrol, sehingga kita tidak mungkin kita 
main-main anggaran, sekadar untuk itu, lanjutnya.

Namun, di mata Inspektur Jenderal (Irjen) Departemen Keuangan Hekinus Manao, 
kecenderungan sejumlah birokrasi pemerintah menghabiskan dana di akhir tahun 
anggaran sudah lama menjadi keprihatinannya. Memang, tidak semua melakukan. 
Akan tetapi, ini kebiasaan yang harus diubah, ujar Hekinus.

Ia pun bertekad tahun depan akan mewaspadai agar tidak terjadi pencairan 
anggaran dan permainan sulap yang bisa merugikan negara. Kecenderungan ini 
sudah lama terjadi. Tim saya akan mewaspadai. Seharusnya, pencairan anggaran 
itu berlangsung tiap waktu secara berkesinambungan, dan tidak menumpuk di akhir 
tahun, tambahnya.

Menurut dia, jika anggaran departemen setiap tahunnya tersisa, dana itu tidak 
boleh dialihkan ke tahun depan. Konsekuensinya, tahun anggaran berikutnya, DPR 
dan Pemerintah bisa saja hanya menyetujui besaran dana yang jumlahnya lebih 
kecil dari sebelumnya, mengingat anggaran sebelumnya tak terpakai seluruhnya. 
Jangan-jangan karena itu, para birokrasi mengakali anggaran? Weleh-weleh...  


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@...
wrote:

 Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali
 produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll.
 
 Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google,
 intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak
 mungkin) diboikot.
 Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti
 lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot
 atau membajak .
 

setuju, boikot windows !
ganti dengan linux or macintosh
footnote : mac  linux no spread virus :-)



[wanita-muslimah] 2009, Biaya Kesehatan dan Pendidikan Harus Gratis

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=23206ses=

  08 Januari 2009 06:18:56



  2009, Biaya Kesehatan dan Pendidikan Harus Gratis



  BIAK- Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH menegaskan, pada 2009 
ini, biaya pendidikan dan kesehatan harus gratis. Terkait dengan itu, dirinya 
menghimbau kepada semua pemerintah kabupaten/kota untuk menindaklanjuti hal 
tersebut. Pada 2009 ini pungutan biaya pelayanan kesehatan dan pendidikan di 
semua kabupaten/kota di Provinsi Papua harus gratis. Tidak ada lagi pungutan 
bagi masyarakat yang akan berobat di manapun, demikian di setiap sekolah mulai 
dari pendidikan dasar sampai menengah, paparnya saat memberikan sambutan pada 
pelantikan Bupati dan Wabup Biak Numfor, Rabu (7/1) kemarin. 


  Terkait dengan itu, maka dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan 
rapat koordinasi dengan DPRP dan semua bupati/walikota yang ada di Provinsi 
Papua untuk menyamakan persepsi dalam pembebasan biaya pelayanan kesehatan dan 
pendidikan. 


  Gubernur juga menginstruksikan setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi 
Papua agar memperhatikan pelayanan kesehatan sampai ke tingkat kampung-kampung. 
Demikian halnya tenaga kesehatan, mulai dari dokter, mantri, bidan, suster 
supaya mendapat perhatian. 
  Setiap pusat pelayanan kesehatan mulai dari RSUD sampai yang ada di 
tingkat kampung harus berfungsi. Semua petugas harus ada di lapangan memberikan 
pelayanan kepada masyarakat,tandasnya. 


  Selain itu, tunjangan dan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan ataupun 
guru di kampung-kampung juga harus menjadi perhatian serius. Termasuk SDM 
mereka harus ditingkatkan sesuai kemajuan zaman, ini sangat penting dalam 
membangun sampai di kampung-kampung.(ito) 
   

 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik Dwi Soegardi
Macintosh? W ada zealot mac fanboy juga di sini :)
Bahwa linux dan mac os ngga ketularan virus itu jelas hoax, sorry.
Banyak virus menyerang windows, ya tentu saja karena 90 persen
komputer pake MSWin.
Tapi kalo soal security, ketika ada lomba ngehack Win, Ubuntu, dan MacOS:
- hari pertama hackers hanya boleh ngehack dengan tools yang
disediakan oleh OS ybs. Tak satupun kena hack.
- hari kedua hackers boleh akses internet. Seorang hacker dengan modal
browser berselancar ke websitenya sendiri. Boom! Dalam 10 menit OSnya
jebol. OS itu adalah Mac OS X. Si hacker pulang menggondol Mac Air,
notebook super tipis dan ringan.

Apapun OS-nya tetap harus mengamalkan safe computing dan memerlukan
protection. Kecuali Anda bisa abstinence. :))


On 1/8/09, ariel ariela4e...@yahoo.com wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@...
 wrote:

 Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali
 produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll.

 Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google,
 intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak
 mungkin) diboikot.
 Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti
 lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot
 atau membajak .


 setuju, boikot windows !
 ganti dengan linux or macintosh
 footnote : mac  linux no spread virus :-)


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links





-- 
Sent from my mobile device


[wanita-muslimah] Re: MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik werkuwer
saya seneng deh ternyata ada orang-orang pinter seperti anda yang tahu 
bahwa sebuah sebab akan membawa akibat. kita memang masih perlu banyak 
belajar mengenai hukum sebab-akibat, gandeng-ceneng sebuah perkara, 
akar permasalahan, dsb. bukan cuma mencuci otak sendiri dengan 
keyakinan-keyakinan buta, seperti, pokoknya israel harus dihapus dari 
peta dunia, titik! pokoknya kita harus berangkat ke medan perang 
(berjihad), titik! pokoknya produk as harus diboikot, titik! pokoknya, 
pokoknya, pokoknya...

malah ada yang bisa berkomentar gini, lho itu kan hiperbola, ndak 
sungguhan. jerman timur dan bla, bla, bla kan ndak papa dihapus dari 
peta dunia. gimana kalau palestina digabung dengan israel? 

yaiya bisa aja, tapi bangsa israel pasti akan bilang, ya ndak papa to 
asal nama negaranya tetep israel dan yang ngatur negara masih orang-
orang israel. 

mau ndak gitu?

saya cuma mbatin, gimana bisa ada orang berpikir seperti itu? mana ada 
bangsa dan negara berdaulat mau dihapus dari peta dunia? gimana kalau 
indonesia digabung dengan malaysia, lalu dihapus dari peta dunia?

mui ini, karena berisi bigot-bigot, mikirnya juga kerdil-kerdil gimana 
gitu loh. cekak aos, reaktif, emosional, mleketo, dan ndak pernah 
strategis. 

jadi, bener nih mui mau mboikot produk as? hehehe... :)

   





[wanita-muslimah] Megawati Minta Masyarakat Memberinya Waktu Lagi + Mega: Perempuan Adalah Tiang Negara

2009-01-08 Terurut Topik Sunny
Media Indonesia
Rabu, 07 Januari 2009 20:07 WIB

Megawati Minta Masyarakat Memberinya Waktu Lagi

 
  MI/Rommy Pujianto 

JAKARTA--MI: Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat 
memberikan waktu lagi kepada dirinya untuk memimpin Indonesia agar ia mampu 
menuntaskan program saat menjadi presiden yang hanya dijalani selama tiga 
tahun. 

Saya akan menuntaskan program sembako murah yang sudah saya laksanakan di awal 
pemerintahan saya dulu. Kita harus mengakui kesejahteraan rakyat tidak pernah 
beranjak sejak saya turun, kata Megawati di hadapan ribuan warga Kabupaten 
Sorong, Papua Barat, Rabu (7/1), sebagaimana dikutip staf khususnya, Ari 
Junaedi. 

Megawati, kata Ari melalui layanan pesan singkat (SMS) yang diterima di 
Jakarta, Rabu, juga mengatakan bahwa Bung Karno pun mengalami hal serupa yakni 
harus dipaksa turun pada 1965. Akibatnya program pembangunan terbengkalai. 

Ari mengatakan, pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia 
Perjuangan (PDIP) itu kembali mengingatkan kepada rakyat Indonesia untuk 
menyadari bahwa Megawati 
hanya pernah memerintah sebagai RI-1 selama tiga tahun. 

Putri Proklamator Bung Karno itu mengatakan kesulitan hidup yang banyak 
diderita rakyat kita saat ini adalah akibat salah pilih dalam Pemilu. Oleh 
karena itu, untuk menuntaskan perjuangan mengangkat harkat rakyat kecil, tidak 
ada cara lain selain memilih Megawati sebagai Presiden di 
2009-2014. Menurut Megawati, dirinya akan dipilih kembali jika memang rakyat 
menghendakinya. 

Dari kunjungan Megawati yang bertajuk Silahturahmi dan Tali Kasih Mama Mega ke 
Indonesia Timur pada 6-9 Januari, di berbagai daerah Mega dielu-elukan para 
pendukungnya. 

Setelah ke Sorong, Papua Barat, Megawati melanjutkan perjalanan ke Timika. 
Selain merayakan Natal dan Tahun Baru, Megawati juga mengunjungi dan membantu 
korban gempa bumi yang terjadi di Sorong beberapa waktu lalu. 

Ketua Advokasi DPP PDIP Syarif Bastaman mengakui kharisma Megawati memang 
sangat melekat di hati rakyat. Program-program pengentasan rakyat kecil seperti 
keberpihakannya terhadap petani dan nelayan serta pedagang kecil memang sudah 
tidak diragukan lagi. 

Mana ada di jaman Bu Megawati terjadi kelangkaan minyak tanah, antre premium, 
pupuk susah dicari atau mendidik rakyat dengan mental meminta-minta seperti 
Bantuan Tunai Langsung, ujar Syarif yang maju sebagai caleg DPR RI dari daerah 
pemilihan Tasikmalaya dan Garut. (Ant/OL-01) 


http://www.gatra.com/artikel.php?id=121866

Mega: Perempuan Adalah Tiang Negara

Ambon, 9 Januari 2009 07:36
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan, kaum perempuan 
merupakan tiang negara, sehingga harus memiliki komitmen yang kuat, tegas dan 
bersungguh-sungguh.

Jika kaum perempuan runtuh, maka runtuhlah tiang negara itu, ujar Mega kepada 
warga PDI Perjuangan Maluku, di Ambon, Kamis (8/1) malam.

Mega menegaskan, pernyataannya itu tidak untuk mendiskriminasikan kaum 
laki-laki karena masing-masing mempunyai tugas kodratnya, namun sering kali 
ibu-ibu tidak merasa memegang tugas paling utama.

Calon presiden dari DPI Perjuangan pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2009 itu 
mengaku sering bertanya dalam doanya kepada Allah SWT, saat dicalonkan menjadi 
seorang presiden beberapa tahun lalu, untuk apa kaum perempuan diciptakan Sang 
Maha Kuasa. Apakah hanya untuk dihina belaka, sehingga seorang wanita tidak 
bisa menjadi pemimpin, padahal kaum ibu harus ingat dari mana sebetulnya keluar 
keturunan bangsa manusia.

Manusia lahir dari rahim perempuan. Apa pernah ada bapak-bapak yang 
mengandung, jika ada itu harus masuk Museum Rekor Indonesia, ujar Mega, yang 
disambut tepuk tangan meriah dan gelak tawa ribuan warga PDI Perjuangan.

Mega menegaskan akan keinginannya agar kaum wanita betul-betul sadar dan 
terbangun dari tidurnya yang gelap, sadar bawah mereka punya kekuatan yang luar 
biasa, sadar bahwa keturunan yang akan dilahirkan harus menjadi yang baik, 
serta terpenting kaum perempuan merupakAn tiang negara.

Mega mengimbau seluruh kaum perempuan untuk tidak lagi berbalik dan melihat 
masa lalu, tetapi harus melihat tantangan ke depan, apalagi kalau kaum 
wanitanya bersatu, maka hasilnya akan luar biasa. Tetapi jika masih tidur 
lelap dan tidak tahu apa yang harus diperbuat, hanya bisa mengeluh atau curhat 
saja, maka ini namanya sudah jatuh ketimpa tangga pula, tandas Mega.

Presiden kelima RI itu, menegaskan, semestinya tugas memajukan bangsa dan 
negara, menggerakkan ekonomi rakyat itu, seharusnya lebih banyak berada di 
tangan ibu-ibu, karena tahu betul memainkan perannya menjalankan keuangan 
maupun hal-hal lain dalam rumah tangganya. Hal-hal seperti ini yang harus kita 
perbarui. Saya minta komitmen ibu-ibu, karena tanpa kalian saya tidak akan ada 
gunanya, kendati mulut saya sampai berbusa pun, tidak akan ada hasilnya dan 
kaum perempuan akan tetap terbelakang, tandasnya.

Megawati mengimbau kaum perempuan maupun semua warga PDI Perjuangan untuk 

[wanita-muslimah] masih ada yang bertanya Mengapa kita bantu palestina ??

2009-01-08 Terurut Topik Khatijatul Munawaroh Muna
 
 
 
 
Sisi  Lain Fakta Sejarah Kemerdekaan  Indonesia
namun  sayang masih ada saja komentar anak bangsa ini yg mengatakan  Ngapain 
Sih Mendukung Palestina
dan  komentar menarik dari majalah TIME
...dengan kebangkitan Nasionalisme-  Islam di Asia dan Dunia Arab. “Kebangkitan 
Islam di negeri Muslim  terbesar di dunia seperti di Indonesia akan 
menginspirasikan  negeri-negeri Islam lainnya untuk membebaskan diri dari  
Eropa.”
 
 
 
 -  Forwarded Message 
From: niken  putri   
Sent:Wednesday, December 31, 2008 5:41:50  AM
Subject:Ngapain sih mendukung  Palestina? 
Ngapain sih mendukung  Palestina? 
Kalau ada ribut-ribut  di negara- negara Arab, misalnya di Mesir,  Palestina, 
atau Suriah, kita sering bertanya apa  signifikansi dukungan terhadap Negara 
tersebut. Misalnya baru-baru ini ketika  Palestina diserang. Ngapain sih 
mendukung  Palestina? 
Pertanyaan tersebut diatas sering kita  dengar, terutama karena kita bukan 
orang  Palestina, bukan bangsa Arab, rakyat sendiri  sedang susah, dan juga 
karena entah mendukung atau  enggak, sepertinya tidak berpengaruh pada kegiatan 
 kita sehari-hari. 
Padahal,  untuk yang belum mengetahui.. kita sebagai orang Indonesia malah  
berhutang dukungan untuk Palestina. 
 Sukarno-Hatta boleh saja  memproklamasikan kemerdekaan RI de facto pada 17 
Agustus 1945, tetapi perlu diingat bahwa  untuk berdiri (de jure) sebagai 
negara yang  berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari  bangsa-bangsa 
lain. Pada poin ini kita tertolong  dengan adanya pengakuan dari tokoh tokoh 
Timur  Tengah, sehingga Negara Indonesia bisa berdaulat. 
Gong  dukungan untuk kemerdekaan Indonesia ini dimulai  dari Palestina dan 
Mesir, seperti dikutip dari  buku Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri 
 yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan  Kemerdekaan Indonesia , M. 
Zein Hassan Lc.   Buku ini diberi kata sambutan oleh Moh. Hatta  (Proklamator  
Wakil Presiden pertama RI), M.  Natsir (mantan Perdana Menteri RI), Adam Malik  
(Menteri Luar Negeri RI ketika buku ini  diterbitkan) , dan Jenderal (Besar) 
A.H.  Nasution.
 M. Zein Hassan  Lc. Lt. sebagai pelaku sejarah, menyatakan dalam  bukunya pada 
hal. 40, menjelaskan tentang  peranserta, opini dan dukungan nyata Palestina  
terhadap kemerdekaan Indonesia, di saat  negara-negara lain belum berani untuk 
memutuskan  sikap. 
Dukungan  Palestina ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin  Al-Husaini -mufti 
besar Palestina- secara terbuka  mengenai kemerdekaan Indonesia: 
“..,  pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab  menyiarkan ‘ucapan 
selamat’ mufti Besar Palestina  Amin Al-Husaini (beliau melarikan diri ke 
Jerman  pada permulaan perang dunia ke dua) kepada Alam  Islami, bertepatan 
‘pengakuan Jepang’ atas  kemerdekaan Indonesia. Berita yang disiarkan radio  
tersebut dua hari berturut-turut, kami  sebar-luaskan, bahkan harian “Al-Ahram” 
yang  terkenal telitinya juga menyiarkan.” Syekh  Muhammad Amin Al-Husaini 
dalam kapasitasnya  sebagai mufti Palestina juga berkenan menyambut  kedatangan 
delegasi “Panitia Pusat Kemerdekaan  Indonesia” dan memberi dukungan penuh. 
Peristiwa  bersejarah tersebut tidak banyak diketahui  generasi sekarang, 
mungkin juga para pejabat  dinegeri ini. 
Bahkan  dukungan ini telah dimulai setahun sebelum  Sukarno-Hatta benar-benar 
memproklamirkan  kemerdekaan RI. Tersebutlah seorang Palestina yang  sangat 
bersimpati terhadap perjuangan Indonesia ,  Muhammad Ali Taher. Beliau adalah 
seorang saudagar  kaya Palestina yang spontan menyerahkan seluruh  uangnya di 
Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti  dan berkata: Terimalah semua kekayaan 
saya ini  untuk memenangkan perjuangan Indonesia .. 
Setelah  seruan itu, maka negara daulat yang berani  mengakui kedaulatan RI 
pertama kali oleh Negara Mesir 1949. Pengakuan resmi Mesir itu (yang  disusul 
oleh negara-negara Tim-Teng lainnya)  menjadi modal besar bagi RI untuk secara 
sah  diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat  penuh. Pengakuan itu 
membuat RI berdiri sejajar  dengan Belanda (juga dengan negara-negara merdeka  
lainnya) dalam segala macam perundingan   pembahasan tentang Indonesia di 
lembaga  internasional. 
Dukungan Mengalir Setelah  Itu
Setelah  itu, sokongan dunia Arab terhadap kemerdekaan  Indonesia menjadi 
sangat kuat. Para pembesar Mesir, Arab dan Islam  membentuk 'Panitia Pembela 
Indonesia '.  Para pemimpin negara dan perwakilannya di lembaga  internasional 
PBB dan Liga Arab sangat gigih  mendorong diangkatnya isu Indonesia dalam  
pembahasan di dalam sidang lembaga tersebut. 
 Di  jalan-jalan terjadi demonstrasi- demonstrasi  dukungan kepada Indonesia 
oleh masyarakat Timur  Tengah. Ketika terjadi serangan Inggris atas  Surabaya 
10 November 1945 yang menewaskan ribuan  penduduk Surabaya , demonstrasi anti  
Belanda-Inggris merebak di Timur-Tengah khususnya  Mesir. Sholat ghaib 
dilakukan oleh masyarakat di  lapangan-lapangan dan masjid-masjid di Timur  
Tengah untuk para syuhada yang gugur dlm  

[wanita-muslimah] Diplomats: Arabs and West agree on Gaza resolution

2009-01-08 Terurut Topik werkuwer
ini kabar yang menyenangkan... 


UNITED NATIONS – Key Arab nations and Western powers reached 
agreement Thursday on a U.N. resolution calling for an immediate and 
durable cease-fire between Hamas militants and Israeli forces in the 
Gaza Strip and moved for an immediate vote in the Security Council.

Saudi Foreign Minister Prince Saud al-Faisal and British Foreign 
Secretary David Miliband announced the agreement on the final 
wording of the resolution after a two-hour closed-door meeting.

The foreign ministers from the Arab nations, the United States, 
Britain and France then walked upstairs to the Security Council 
chamber for closed consultations, to be followed by a vote.

The foreign ministers from the Arab nations, the United States, 
Britain and France then walked upstairs to the Security Council 
chamber for closed consultations, to be followed by a vote.

It will be up to Israel and Hamas to decide to stop their military 
activities, but the proposed resolution was supported by the United 
States, Israel's closest ally, and Arab nations that have close ties 
to Hamas.





Re: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto


quote:
 memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas
 yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA
 HAMAS dan MENYALAHKAN ISRAEL. 

MAYORITAS grass root di dunia non-muslim itu BELA ISRAEL dan
MENYALAHKAN HAMAS. Kalo Anda mau, kita bisa muter2 terus di sini sampe
 bodoh, hehehe...
 

 Berapa banyak Anda temui
 imigran di Amrik yang sudah hidup sangat enak dan mapan kemudian
 mengkritik keras pemerintah Amrik serta menantang arus opini mayoritas
 rakyat Amrik dengan resiko diteriaki go back to your country!, atau
 khawatir tiba2 diciduk FBI/CIA, atau dipersulit proses imigrasinya? 
 Berapa banyak aktivis Indonesia yang ketika masih di Indonesia begitu
 keras mengkritik pelanggaran HAM dan demokrasi yang dilakukan
 pemerintah Indonesia, tapi ketika sudah di Amrik diem2 aja, MENUTUP
 MATA pada semua pelanggaran HAM dan demokrasi, standar ganda
 pemerintah Amrik, adanya indikasi bahwa uanglah sebenarnya yang
 memutar roda pemerintahan AS, dll. Kasihan, kok idealisme 
 digantungkan pada siapa yg memberi makan?


Nah supaya anda nggak jadi bodo, 
DUA FAKTA  itu coba DIGABUNG supaya anda punya pandangan yang komprehensif thd 
masalahnya.

Silahkan jika anda warganegara Amrik, buat supaya orang dan pemerintahan amrik 
bisa lebih seimbang.
Itu kewajiban anda sebagai WNA(Amrik) untuk membela negara dengan mebenarkan 
problem Amrik.
Nggak usahlah menyalah-nyalahkan warga negara asing (apakah student, orang yang 
kebetulan kerja di Amrik),
mereka di Amrik itu punya tugas sendiri. 

Ini sampahnya orang Amrik, bukan tugas mereka membereskan sampahnya orang Amrik.

Jika mereka ikut protes itu bonus saja ...
soal resiko itu tanggung jawab mereka sendiri... 
nggak usah terlalu heboh begitu...


--

quote:
 Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada
 posisi minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas
 tanpa reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas.
 
 ngapain bela hamas nya atas dasar apa? Karena Arab yg tetangga dekat
 dan sesama Islam tidak bela Hamas? Ini sudah saya bahas. Jangan
 samakan ini dengan minoritas Amrik yg bela hamas. Kami bela Hamas
 dengan dengan dasar argumen kuat dan jelas. 
 Lalu, POSISI ANDA SENDIRI GIMANA? Setujukah Anda bahwa telah ada
 pelanggaran HAM parah oleh Israel, AS dan sekutunya terhadap Hamas dan
 rakyatnya?

 - Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap
 Israel. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup
 pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem
 nilai Islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa BANGSA
 Yahudi itu musuh alamiah Islam. 

 Front non-Islam terutama yg pro AS dan eropa serta kalangan Islam
 liberal (jumlahnya lebih banyak mana?) juga harus dibuat lebih
 seimbang terhadap Hamas. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup
 pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem
 nilai non-islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa Islam
 itu musuh alamiah BANGSA Yahudi.

 
 Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua
 front tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu
 sisi belaka.
 
 
 Setujukah dengan muatan tulisan saya yg Anda sedang Anda kritisi ini
 bahwa selama ini Hamas sudah mendapat perlakuan tidak adil? Apalagi
 lagi pendekatan yang harus diberlakukan pada Hamas? Lebih ditekan
 lagi? Kenapa sekarang kita tidak fokus untuk lebih keras pada Israel? 
 
 Kalau ada yg terjebak pada keberpihakan buta pada Hamas dengan dasar
 ideologis, maka Anda terjebak pada usaha untuk TIDAK MENUNJUKKAN
 KEBERPIHAKAN karena alasan ideologis. Sama-sama sia-sia, tidak efektif
 dan memperuncing konflik. 

Berbeda dengan Anda, saya MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN, TAPI BUKAN ATAS
DASAR IDEOLOGIS. Bisa ngga membedakan?


lha kalo kita yang kritik hamas itu:

1. nggak dengan dasar argumen kuat dan jelas?
masak cuman karena Arab nggak bela hamas? coba anda baca lagi deh... bejibun 
argumennya.

2. nggak beyond ideologi? 
jelas sekali beyond ideologi lha wong sentimen ideologinya malah seharusnya 
tanpa reserve kok.

3. beresiko?
Anda tahu resiko bicara berbeda di kalangan zealot?

4. Soal front islam dan front non-islam, 
bukannya memang saya bilang ada dua front yang harus digarap?
Soal banyaknya, 1 Milyar dunia muslim kurang banyak?

sooo Amrik banget... merasa paling HAM...
nggak usah merasa paling hero, hanya gara2 mau ikutan protes di WAshington DC.
Malah temen-temen di sini jauh lebih militan dari anda, 
lha wong makan saja masih susah tapi tetep ikutan demo protes Amrika juga... ;-)


5. Israel jelas terlalu sering melakukan pelanggaran hukum2 internasional.
Semua orang setuju. Kita juga setuju Israel bertindak keterlaluan saat ini.
Tapi Hamas juga tidak suci.

Anda bicara adil, apa yang anda anggap adil?
- apakah kita buat israel tidak punya senjata canggih, sehingga perangnya bisa 
agak seimbang spt. di afrika?
- apakah kita 

[wanita-muslimah] Re: MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@...
wrote:

 Macintosh? W ada zealot mac fanboy juga di sini :)
 Bahwa linux dan mac os ngga ketularan virus itu jelas hoax, sorry.
 Banyak virus menyerang windows, ya tentu saja karena 90 persen
 komputer pake MSWin.

om Dwi, imho virus bisa aja bermukim di os mac or linux, tapi virus
tsb adalah virus non aktif (tidak merusak seperti di windows). 

sebagai seorang user saya adalah user yg toleran, bukan zealot :-).
saya memang mac user tapi di laptop saya ada 2 OS, dan salah satunya
adalah XP.


 Tapi kalo soal security, ketika ada lomba ngehack Win, Ubuntu, dan
MacOS:
 - hari pertama hackers hanya boleh ngehack dengan tools yang
 disediakan oleh OS ybs. Tak satupun kena hack.
 - hari kedua hackers boleh akses internet. Seorang hacker dengan modal
 browser berselancar ke websitenya sendiri. Boom! Dalam 10 menit OSnya
 jebol. OS itu adalah Mac OS X. Si hacker pulang menggondol Mac Air,
 notebook super tipis dan ringan.


walaupun bukan praktisi IT (ga paham cara2 hack), tapi untuk urusan
browsing saya lebih percaya Firefox daripada Safari.
 
 Apapun OS-nya tetap harus mengamalkan safe computing dan memerlukan
 protection. Kecuali Anda bisa abstinence. :))

Setuju bos. 

salam,
-ariel-



[wanita-muslimah] Undangan Kongkow Gus Dur:Toleransi Beragama dalam Pemerintahan SBY-JK

2009-01-08 Terurut Topik MGR
Salam,

Kami mengundang anda untuk hadir dalam Acara Kongkow Bareng Gus Dur dalam topik 
Nasib Toleransi Beragama dalam Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono dan Jusuf 
Kala. 

Topik ini akan berangkat dari laporan the Wahid Institute yang menemukan adanya 
232 pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama sepanjang tahun 2008 di 
Indonesia. 

Angka ini sangat fantastis apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari 
laporan Setara Institute (2007) yang menemukan jumlah pelanggaran 'hanya' 137 
kasus.

Menurut penelitian itu pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama mayoritas 
dilakukan oleh negara, MUI, dan milis sipil. 

Mengapa ada peningkatan jumlah pelanggaran di tahun 2008? Bagaimana kebijakan 
pemerintahan SBY-JK dalam kasus ini?  Dan bagaimana masa depan kebebasan 
beragama di Indonesia? 

Untuk mengetahui lengkapnya anda bisa hadir dalam acara Kongkow Bareng Gus Dur 
(KH Abdurrahman Wahid) di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu No 68H Jakarta, Sabtu 10 
Januari 2008, pukul 10.00 WIB.

Narasumber tamu: KH Nuril Arifin (Pengasuh Pondok Pesantren al-Nuriyah Soko 
Tunggal, Semarang) dan Dr. Ahmad Rumadi (Peneliti dari the Wahid Institute).  

Untuk anda yang berada di wilayah Jabodetabek, bisa mengikuti acara ini secara 
langsung di Green Radio 89.2 FM Jakarta.

Mohamad Guntur Romli

Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta

moha...@guntur.name

http://guntur.name/


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Yahoo.nl   :))

salam,



-Original Message-
From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com

Date: Thu, 8 Jan 2009 21:14:55 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS


Kalo saya pake email pake .nl berarti nggak papa yak?
gak termasuk yang perlu diboikot kan?



On Jan 8, 2009, at 9:10 PM, Dwi Soegardi wrote:

 Biasanya ajakan boikot ini ada catatan kakinya, yaitu kecuali
 produk2 yang belum ada substitusinya, darurat, dll.

 Jadi windows, linux (ubuntu, redhat, dll), yahoogroups, google,
 intel, amd, motorola, itu bisa dikategorikan tidak perlu (tidak
 mungkin) diboikot.
 Ada juga pendapat lain bahwa dengan membajak produk microsoft, berarti
 lebih mengakibatkan kerugian kepada Amerika. Jadi silakan pilih boikot
 atau membajak .

 Tentu saja kalau ada yang makanan pokoknya burger dan minumannya harus
 soda gembira, boleh juga mengecualikan. Apalagi diniati untuk
 mendukung pengusaha muslim seperti Pangeran Talal bin Waled dari Saudi
 yang pemilik saham McD dan Coke.

 Bagi yang memang berniat boikot ada beberapa pilihan:
 - pakailah OS BlankOn, linuxnya Indonesia. Atau LinuxSehat.
 - lebih seringlah makan di warteg dan RM Padang, atau bebek goreng.
 Tapi tanya dulu apakah ada kandungan impornya (terutama dari AS).
 - ganti email dari yahoo dan gmail ke telkom.co.id (jangan yang
 belakangnya .com, karena bayar biaya pendaftaran nama domain ke
 Amerika)

 Itu di level personal.
 Kalau yang diminta MUI adalah boikot oleh pemerintah.
 Silakan dihitung berapa tingkat ketergantungan negara kita kepada
 negara lain. Kalau kita boikot, terus diboikot balik gimana?


 On 1/8/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:
 Windows, linux, apple, milis yahoo, google di banned juga donk !   
 Asik ...


 salam,



 -Original Message-
 From: sumarah wahyudi krangkungan_memban...@yahoo.co.id

 Date: Fri, 9 Jan 2009 02:48:09
 To: daarut-tauh...@yahoogroups.com; gontori...@yahoogroups.com;
 wanita-muslimah@yahoogroups.com; hidayah...@yahoogroups.com;
 inga...@yahoogroups.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com;
 islamnet...@yahoogroups.com;  
 muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com;
 partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] MUI Minta Boikot Produk AS






 http://www.komisiGRATIS.com/?id=adimas





 MUI Minta Boikot Produk AS




 Thursday, 08 January 2009



 SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa  
 Benlamlih
 menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan  
 Palestina di
 Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan  
 desakan
 rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss.


 JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan  
 menyerukan
 boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu  
 dilakukan
 sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi  
 militer
 Israel di Jalur Gaza.

 Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras  
 melakukan
 standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus  
 memboikot produk
 AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB  
 belum mampu
 menghentikannya, tegas Ketua MUI Ma'ruf Amin di Jakarta kemarin.  
 Ma'ruf
 menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu  
 atau dua
 hari kepada AS agar tidak mendukung Israel.Kalau satu sampai dua  
 hari tidak
 ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,ujarnya.

 Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS  
 sekalipun
 berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan  
 Amerika.
 Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan  
 masalah halal
 atau haram, tutur Ma'ruf. Meski demikian, Ma'ruf meminta agar  
 boikot itu
 dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia,  
 harus
 dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan.

 Tapi ini harus dilakukan,tandasnya.Ma'ruf juga menyatakan MUI tidak
 merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar  
 Shihab
 mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib  
 rakyat
 Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad.  
 Namun,jika ada
 individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya.  
 Bagi yang
 ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing- 
 masing, kata
 Umar.

 Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi  
 oleh
 negara. Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan
 sulit,jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah
 Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI,  
 ungkap
 Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk  
 mengirimkan
 bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina.

 Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah  
 Internasional dan
 mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap  
 kedaulatan
 dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara 

Re: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)

2009-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Mayoritas grasroot ngebela israel ?  Masa sih ?

---

Ooh, mbak carol tinggal di amerika dan nontonnya cnn toh.  Pantesan.

Soalnya kalau di indonesia, yg kristen, budha dan hindu juga pada benci israel. 
 Muslim apalagi.

Temen kristen yg lagi kuliah di jepun dan spore juga pada benci israel tuh.


salam,



-Original Message-
From: caroline60660 caroline60...@yahoo.com

Date: Thu, 08 Jan 2009 21:28:21 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Keberpihakan pada HAM (Isreal vs Hamas)


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
ary.setij...@... wrote:

 mbak caroline,
 
 nah mending yang begini nih diskusinya daripada cuman ngurusi
gayanya Arcon... ;-)



Selama saya ngga sreg terhadap sesuatu, saya akan terus obok2,
termasuk gaya Arcon, dkk :P




 memang ADA di Indonesia yang bilang ngapain bela Hamas
 yang anda lupa:bahwa MAYORITAS grass root di dunia muslim itu BELA
HAMAS dan MENYALAHKAN ISRAEL. 



MAYORITAS grass root di dunia non-muslim itu BELA ISRAEL dan
MENYALAHKAN HAMAS. Kalo Anda mau, kita bisa muter2 terus di sini sampe
bodoh, hehehe...



 Nah, posisi orang yang bilang ngapain bela hamas itu ada pada
posisi minoritas sbg. KRITIK thd posisi yang MEMBELA posisi hamas
tanpa reserve.Kira-kira sama dengan minoritas di Amrik yang bela hamas.
 


ngapain bela hamas nya atas dasar apa? Karena Arab yg tetangga dekat
dan sesama Islam tidak bela Hamas? Ini sudah saya bahas. Jangan
samakan ini dengan minoritas Amrik yg bela hamas. Kami bela Hamas
dengan dengan dasar argumen kuat dan jelas. Berapa banyak Anda temui
imigran di Amrik yang sudah hidup sangat enak dan mapan kemudian
mengkritik keras pemerintah Amrik serta menantang arus opini mayoritas
rakyat Amrik dengan resiko diteriaki go back to your country!, atau
khawatir tiba2 diciduk FBI/CIA, atau dipersulit proses imigrasinya? 

Berapa banyak aktivis Indonesia yang ketika masih di Indonesia begitu
keras mengkritik pelanggaran HAM dan demokrasi yang dilakukan
pemerintah Indonesia, tapi ketika sudah di Amrik diem2 aja, MENUTUP
MATA pada semua pelanggaran HAM dan demokrasi, standar ganda
pemerintah Amrik, adanya indikasi bahwa uanglah sebenarnya yang
memutar roda pemerintahan AS, dll. Kasihan, kok idealisme 
digantungkan pada siapa yg memberi makan?

Lalu, POSISI ANDA SENDIRI GIMANA? Setujukah Anda bahwa telah ada
pelanggaran HAM parah oleh Israel, AS dan sekutunya terhadap Hamas dan
rakyatnya?





 - Front Islam tentu saja harus juga dibuat lebih seimbang terhadap
Israel. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup
pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem
nilai Islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa BANGSA
Yahudi itu musuh alamiah Islam. 


Front non-Islam terutama yg pro AS dan eropa serta kalangan Islam
liberal (jumlahnya lebih banyak mana?) juga harus dibuat lebih
seimbang terhadap Hamas. Sentimen di sini jauh sulit, karena mencakup
pandangan-pandangan yang menjadi stereotype dari implementasi sistem
nilai non-islam selama 100 tahun terakhir di Timur Tengah bahwa Islam
itu musuh alamiah BANGSA Yahudi.


 
 Jadi ada dua pendekatan yang secara simultan harus dilakukan di dua
front tersebut dan tidak bisa pendekatannya dilakukan hanya dari satu
sisi belaka.
 



Setujukah dengan muatan tulisan saya yg Anda sedang Anda kritisi ini
bahwa selama ini Hamas sudah mendapat perlakuan tidak adil? Apalagi
lagi pendekatan yang harus diberlakukan pada Hamas? Lebih ditekan
lagi? Kenapa sekarang kita tidak fokus untuk lebih keras pada Israel? 

Kalau ada yg terjebak pada keberpihakan buta pada Hamas dengan dasar
ideologis, maka Anda terjebak pada usaha untuk TIDAK MENUNJUKKAN
KEBERPIHAKAN karena alasan ideologis. Sama-sama sia-sia, tidak efektif
dan memperuncing konflik. 

Berbeda dengan Anda, saya MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN, TAPI BUKAN ATAS
DASAR IDEOLOGIS. Bisa ngga membedakan?






 Ibaratnya, bisa jadi kita sebel sama Mike Tyson karena Mike Tyson
kerjanya preman, lalu mukulin perutnya. Memang efeknya ke Mike Tyson
nggak terlalu banyak, paling menjengkelkan saja, tapi begitu suatu
saat Mike Tyson mbales, tergeletaklah kita. ;-)
 


Sikap saya kalau diganggu Tyson, kecil-kecil begini saya akan lawan
dia. Ngga peduli saya bakal bonyok, babak belur, mati sekalian juga
tak apa. Prinsip saya, jangan mentang2 lebih kuat dari saya, lebih
kaya dari saya, hidup saya bergantung padanya, lalu Tyson bisa
sembarangan mengganggu saya, melecehkan hak saya sebagai sesama
manusia, nyolek2 saya tanpa kehendak saya (kalo dicolek suami, mau
banget deh, hehehe... Just FYI, selama hidup saya bukannya ngga pernah
rebel begini, makanya suami menjuluki saya, my rebel girl.

Memang benar, yg namanya NEKAD ITU HARUS TERKENDALI, jangan sampe
matinya mati konyol. Kudu ada strategi, misalnya lari trus manggil
polisi. Tapi kalo polisinya ternyata malah ngipas2i Tyson, saya TERUS
DITEKEN DAN KEPEPET, tidak ada cara lain selain lawan! lawan! dan lawan!

Anda kan cowok, masak prinsip hidup 

[wanita-muslimah] Re: Undangan Kongkow Gus Dur:Toleransi Beragama dalam Pemerintahan SBY-JK

2009-01-08 Terurut Topik werkuwer
mgr, wah ini pasti sangat menarik. omong-omong, sapa itu orang hizbut 
tahrir yang ngobrol bersama dirimu, ketua pks dan dosen paramadina di 
tivi kemarin malam dan ngotot untuk menghapus israel dari peta dunia? 
kelihatannya kok dia sangat fpi deh sikapnya. aku selalu menonontonmu 
kok. ciamik deh acaranya dengan gus dur.

 





[wanita-muslimah] Psikologi Islam

2009-01-08 Terurut Topik muhamad agus syafii
Psikologi Islam

By: Prof. Dr. AChmad Mubarok MA

   Manusia adalah makhluk yang berfikir dan merasa serta berkehendak dimana 
perilakunya mencerminkan apa yang difikir, yang dirasa dan yang dikehendakinya. 
Manusia juga makhluk yang bisa menjadi subyek dan obyek sekaligus, disamping ia 
dapat menghayati perasaan keIslaman dirinya, ia juga dapat meneliti 
keberIslaman orang lain. Tetapi apa makna Islam secara psikologis pasti 
berbeda-beda, karena Islam menimbulkan makna yang berbeda-beda pada setiap 
orang. Bagi sebagian orang, Islam adalah ritual ibadah, seperti salat dan 
puasa, bagi yang lain Islam adalah pengabdian kepada sesama manusia bahkan 
sesama makhluk, bagi yang lain lagi Islam adalah akhlak atau perilaku baik, 
bagi yang lain lagi Islam adalah pengorbanan untuk suatu keyakinan, berlatih 
mati sebelum mati, atau mencari mati (istisyhad) demi keyakinan.

 Di sini kita berhadapan dengan persoalan yang pelik dan rumit, yaitu 
bagaimana menerangkan Islam dengan pendekatan ilmu pengetahuan, karena wilayah 
ilmu berbeda dengan wilayah Islam. Jangankan ilmu, akal saja tidak sanggup 
mengadili Islam. Para ulama sekalipun, meski mereka meyakini kebenaran yang 
dianut tetapi tetap tidak berani mengklaim kebenaran yang dianutnya, oleh 
karena tu mereka selalu menutup pendapatnya dengan kalimat wallohu a`lamu 
bissawab, bahwa hanya Allahlah yang lebih tahu mana yang benar. Islam 
berhubungan dengan Tuhan, ilmu berhubungan dengan alam, Islam membersihkan 
hati, ilmu mencerdaskan otak, Islam diterima dengan iman, ilmu diterima dengan 
logika.

   Meski demikian, dalam sejarah manusia, ilmu dan Islam selalu tarik 
menarik dan berinteraksi satu sama lain. Terkadang antara keduanya akur, 
bekerjasama atau sama-sama kerja, terkadang saling menyerang dan menghakimi 
sebagai sesat, Islam memandang ilmu sebagai sesat, sebaliknya ilmu memandang 
perilaku keIslaman sebagai kedunguan. Belakangan fenomena menunjukkan bahwa 
kepongahan ilmu tumbang di depan keagungan spiritualitas, sehinga bukan saja 
tidak bertengkar tetapi antara keduanya terjadi perkawinan, seperti yang 
disebut oleh seorang tokoh psikologi tranpersonal, Ken Wilber; Pernikahan 
antara Tubuh dan Roh, The Marriage of Sence and Soul.(Ken Wilber, The Marriage 
of Sence and Soul, Boston, Shambala,2000).

  Bagi orang Islam, Islam menyentuh bagian yang terdalam dari dirinya, dan 
psikologi membantu dalam penghayatan Islamnya dan membantu memahami penghayatan 
orang lain atas Islam yang dianutnya. Secara lahir Islam menampakkan diri  
dalam bermacam-macam realitas; dari sekedar moralitas atau ajaran akhlak hingga 
ideologi gerakan, dari ekpressi spiritual yang sangat  individu hingga tindakan 
kekerasan massal, dari ritus-ritus ibadah dan kata-kata hikmah yang menyejukkan 
hati hingga agitasi dan teriakan jargon-jargon Islam (misalnya takbir) yang 
membakar massa. Inilah kesulitan memahami Islam secara ilmah, oleh karena itu 
hampir tidak ada definisi Islam yang mencakup semua realitas Islam. Sebagian 
besar definisi Islam tidak komprehensip dan hanya memuaskan pembuatnya.

   Sangat menarik bahwa Nabi Muhammad sendiri mengatakan bahwa, kemulian 
seorang mukmin itu diukur dari Islamnya, kehormatannya diukur dari akalnya dan 
martabatnya diukur dari akhlaknya (karamul mu’mini dinuhu, wa muru’atuhu 
`aqluhu wa hasabuhu khuluquhu)(HR. Ibn Hibban). Ketika nabi ditanya tentang 
amal yang paling utama, hingga lima kali nabi tetap menjawab husn al khuluq, 
yakni akhlak yang baik, dan nabi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan akhlak 
yang baik adalah sekuat mungkin jangan marah, ( an la taghdlaba in istatha`ta). 
( at Tarhib jilid III, h. 405-406).

   Jadi pengertian Islam itu sangat kompleks. Psikologi Islam mencoba 
menguak bagaimana Islam mempengaruhi perilaku manusia, tetapi keberIslaman 
seseorang juga memiliki Islam corak yang diwarnai oleh berbagai cara berfikir 
dan cara merasanya. Seberapa besar Psikologi mampu menguak keberIslaman 
seseorang sangat bergantung kepada paradigma psikologi itu sendiri.  Bagi Freud 
(mazhab Psikoanalisa) keberIslaman merupakan bentuk ganguan kejiwaan, bagi 
mazhab Behaviorisme, perilaku keberIslaman tak lebih sekedar perilaku karena 
manusia tidak memiliki jiwa. Mazhab Kognitip sudah mulai menghargai 
kemanusiaan, dan mazhab Humanisme sudah memandang manusia sebagai makhluk yang 
mengerti akan makna hidup yang dengan itu menjadi dekat dengan pandangan Islam. 
Dibutuhkan paradigma baru atau mazhab baru Psikologi untuk bisa memahami 
keberIslaman manusia. 

   Psikologi Barat yang diassumsikan mempelajari perilaku berdasar 
hukum-hukum dan pengalaman kejiwaan universal ternyata memiliki bias culture, 
oleh karena itu teori psikologi Barat lebih tepat untuk menguak keberIslaman 
orang yang hidup dalam kultur Barat. Psikologi Barat begitu sulit menganalisis 
fenomena Revolusi Iran yang dipimpin Khumaini karena keberIslaman yang khas 
Syi’ah tidak tercover oleh Psikologi Barat, sebagaimana juga 

[wanita-muslimah] Sikap Diam Obama

2009-01-08 Terurut Topik maya puspitasari


Sikap Diam Obama
sumber : http://mayapuspitasari.wordpress.com/
January 9, 2009 by mayapuspitasari 

Dimuat di Republika Kamis 8 Januari 2009

 
 

Oleh Dina Y. Sulaeman*
Pemilu Amerika 2008 belum lama berlalu. Histeria para fans Obama di seluruh 
dunia, termasuk Indonesia, belum hilang dari ingatan. Sepanjang bulan November 
2008, televisi Indonesia tak habis-habisnya menayangkan liputan positif 
mengenai Obama. Bahkan mantan pembantunya pun muncul di layar hanya sekedar 
untuk menceritakan bagaimana masa kecil Obama. Optimisme para narasumber yang 
diundang berbagai stasiun TV Indonesia terhadap Obama telah menebar citra bahwa 
Obama adalah pahlawan baru yang akan membawa dunia kepada kehidupan yang lebih 
baik. Amerika adalah pemimpin dunia, bila pemimpin AS adalah pembawa 
perdamaian, tentu dunia juga akan damai, begitu kira-kira logika yang tersirat 
dari ucapan para pengamat politik yang tampil di TV.
Padahal, bila sedikit saja kita mencermati isi pidato atau tulisan Obama 
terkait rencana kebijakan politik luar negerinya, kita bisa menyimpulkan bahwa 
Obama tak akan membuat gebrakan baru. New York Times edisi 14 Juli 2008 memuat 
tulisan Obama yang mengungkapkan rencana absurdnya:


…Pada hari pertama masa tugas saya, saya akan memberikan tugas baru kepada 
militer: menghentikan perang. Sebagaimana telah saya katakana berkali-kali, 
kita harus berhati-hati dalam melepaskan diri dari Irak, sebagaimana dulu kita 
sedemikian cerobah melibatkan diri [dalam konflik ini]. Kita harus memindahkan 
pasukan kita dengan aman dalam jangkan waktu 16 bulan. …. Setelah itu, akan ada 
‘pasukan sisa’ yang bertahan di Irak untuk melakukan misi terbatas: mengejar 
sisa-sisa Al Qaida di Mesopotamia, melindungi para pegawai Amerika dan melatih 
pasukan keamanan Irak seiring dengan kemajuan politik di Irak. Jadi, ini 
bukanlah penarikan [pasukan] yang tergesa-gesa. 
Keabsurdan itu terletak pada niat Obama untuk tetap mempertahankan sebagian 
pasukan AS di Irak. Di paragraf-paragraf selanjutnya Obama menyatakan 
rencananya untuk memindahkan sebagian pasukan yang ditarik dari Irak itu ke 
Afganistan dan Pakistan. Alasannya, perang melawan terorisme harus tetap 
dilanjutkan dan sumber terorisme adalah Al Qaida. Karena itulah, menurut Obama, 
militer AS harus memfokuskan diri pada operasi militer di Afghanistan dan 
Pakistan. Proposal macam apakah ini? Tidakkah ini sekedar kamuflase? Poinnya 
tetap sama: AS akan meneruskan intervensi militernya di negeri-negeri muslim.
 
Kini, teror yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza telah menjadi bukti bahwa 
Obama memang bukanlah malaikat perdamaian yang dinanti-nanti itu. Obama hingga 
kini tidak menyampaikan pendapatnya atas aksi teror Israel terhadap penduduk 
sipil, penghancuran infrastruktur sipil, termasuk rumah, universitas, sekolah, 
rumah sakit, gedung parlemen, dan bahkan masjid. Penasehat senior Obama, David 
Axelrod, sebagaimana dilansir CNN.com (28/12/09  menyatakan, “Obama selalu 
memonitor situasi di Gaza. Tapi, hanya ada satu presiden yang bisa berbicara 
mewakili AS pada satu waktu, dan presiden itu saat ini adalah George Bush.” 
Kalimat yang menjustifikasi sikap diam Obama terkait tragedi Gaza ini terasa 
aneh. Bukankah sebelumnya Obama sangat aktif bicara tentang Irak, Pakistan, dan 
tak lupa untuk mengecam teror Mumbai (yang nota-bene pelakunya adalah muslim)?
 
Pentingnya pernyataan dan pendapat Obama tentang Palestina adalah karena AS 
adalah pendukung utama rezim Zionis. Sejak berdirinya Israel tahun 1948, Gedung 
Putih telah mengerahkan seluruh daya upayanya untuk melanggengkan berdirinya 
rezim opresor itu. Amerika telah mengucurkan lebih dari sepertiga bantuan luar 
negerinya untuk Israel yang jumlah penduduknya tidak lebih dari seperseribu 
jumlah penduduk dunia. Sejak tahun 1973, AS telah mengirimkan bantuan keuangan 
untuk Israel senilai lebih dari 1,6 trilyun dollar. Selain dukungan dana, AS 
tak pernah lelah menjadi tameng politik bagi Israel. Contoh gampang saja, Jumat 
(2/1), Bush mengeluarkan pernyataan, “Serangan Hamas kepada Israel adalah aksi 
teror.” Kalimat ini menunjukkan dukungan politik AS terhadap Israel, tanpa 
memperdulikan fakta bahwa selama sepekan sebelum Bush mengeluarkan kalimat ini, 
Israel telah membombardir Palestina, menewaskan lebih dari 500 warga sipil dan 
pembantaian itu masih
 berlangsung hingga hari ini.
 
Kembali kepada Obama, meski tak ada kalimat yang diucapkannya menanggapi 
pembantaian Gaza, namun sebelumnya dia sudah mengeluarkan banyak pernyataan 
yang memperlihatkan posisinya. Dalam kunjungannya ke Sderot (sebuah kota di 
Israel), sebagaimana dilaporkan NY Times (23/7/08), Obama mengatakan, “Jika 
seseorang mengirimkan roket ke rumah saya, tempat di mana kedua putri saya 
tidur di waktu malam, saya akan melakukan apapun untuk menghentikannya. Saya 
harap Israel juga melakukan hal yang sama. Terkait negoisasi dengan Hamas, 
sangatlah sulit untu bernegosiasi dengan sebuah kelompok yang bukan mewakili 
sebuah bangsa,