Bls: [wanita-muslimah] Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan
imam mahdi dan dajjal..? cuma katanya,jadi gak perlu di imani. tapi akibat dari cerita yang tdk didasari Info yg Valid bahakan cebderung cuma khayalan, banyak orang jadi berkesempatan berdusta dengan mengaku-ngaku berdasarkan Info yang tidak jelas tersebut. yang bikin heboh, ada juga orang yang percaya pengakuan Bodoh tersebut.. kasihan umat ini selalu di suguhi produk2 khayalan akan keselamatan yang menipu. persis dengan umat2 disebrang. Dari: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 26 April, 2010 16:49:19 Judul: Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan di akhir jaman, katanya selain ada imam mahdi ada juga dajjal yang kata-katanya halus sehingga sanggup menarik hati manusia pintar berkata-kata, berbelit-belit sehingga banyak yang tertipu bisa mendatangkan keajaiban ini itu bisa gak ya dajjal itu ngaku-ngaku imam mahdi? salam, -- wikan 2010/4/26 L.Meilany wpamu...@centrin. net.id Sementara pada ribut2 dengan masalah JIL, HTI dan lainnya. Marilah sejenak bacabaca kisah 'kegilaan' umat Islam yg lain. :-) Yg merasa benar dan akan masuk surga :-) Menurut Ketua MUI, pikir2 dulu mau keluarkan fatwa sesat; Yg jelas berhati-hatilah pada kelompok yg mengakui Abuya sebagai mam mahdi. begitu ujar ketua MUI di Republika. Imam mahdi gak ada konsepnya di Qur'an dan hadith. Segala kejadian, becana, musibah datangnya dari Allah SWT bukan dari Abuya. [Non-text portions of this message have been removed]
apakah setiap nabi otomatis menerima kitab suci ?? Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia Penindas
Abah HMNA, (1) Dari mana Yusuf mendapat syari'at yang demikian itu, padahal bocah Yusuf telah terpisah dari keluarga / komunitasnya sejak masih bocah ? Kan sudah saya sampaikan riwayat hadits dari Mujahid yang menegaskan bahwa Yusuf ketika kecilnya dipelihara oleh bibinya yang sangat sayang kepadanya. Bibinya itu menyimpan ikat pinggang Nabi Ishak as. secara turun-temurun diwariskan kepada anaknya yang tertua. Nabi Yakub sering datang kepada saudara perempuannya untuk mengambil Yusuf, karena bibinya sangat sayang kepadanya, beliau mempertahankan Yusuf supaya tetap di bawah asuhannya, sehingga akhirnya beliau membuat suatu taktik dengan mengikatkan ikat pinggang pusaka itu ke pinggang Yusuf, lalu di luarnya ditutup dengan bajunya sehingga tidak kelihatan. Lalu beliau mengumumkan bahwa ikat pinggang pusaka itu hilang dan dicuri orang. Kemudian semua anggota keluarga diperiksa dan ternyata ikat pinggang itu kedapatan dipakai oleh Yusuf. Dan menurut syariat Nabi Yakub as. waktu itu Yusuf harus diserahkan kepada bibinya sebagai hamba sahaya selama satu tahun. Dan beliau baru dapat kembali kepada ayahnya (Nabi Yakub) setelah bibinya meninggal dunia. Jadi note Tafsir Qur'an versi Depag RI tentang penerapan syariat nabi Ya'qub oleh Nabi Yusuf yang menghukum saudaranya itu bukan dengan Undang-Undang Raja sesuai sekali dengan uraian hadits dari Mujahid tsb. Pengalaman masa kecil Nabi Yusuf yang pernah dihukum dengan syariat Nabi Ya'qub masih tersimpan kuat dalam memori Nabi Yusuf, makanya Nabi Yusuf menerapkan taktik serupa pada diri sang adik Benyamin adalah mirip sekali dengan pengalaman masa kecilnya. (2) QS 2:213, perhatikan redaksi wa anzala ma'ahumul kitaaba bil haqqi ... yang artinya, Allah menurunkan bersama mereka al kitab dengan benar. tidaklah berarti setiap nabi diturunkan al kitab, dengan kata lain ada keterwakilan kitab suci pada nabi tertentu sehingga yang lainnya tinggal mengikutinya. Ini menunjukkan bahwa ada nabi yang menerima al kitab dan adapula bahkan banyak yang tidak menerima al kitab. Di antara Nabi-Nabi yang diberikan al kitab di antaranya yang paling valid dan disebutkan secara tegas di qur'an adalah Suhuf kepada Nabi Ibrahahim, Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan Al Qur'an kepada Nabi Muhammad. Nabi Harun tidak pernah diriwayatkan menerima al akitab, karena keberadaan Nabi Harun adalah asisten Nabi Musa yang menerima Taurat. Begitu pula Nabi Sulaiman tidak pernah dikisahkan menerima Al kitab yang hidupnya sezaman dengan Ayahandanya yaitu Nabi Daud yang menerima Zabur, Termasuk pula Nabi Yahya yang pernah saya postingkan itu menerapkan perkara hukum merujuk pada Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa. Dan masih banyak Nabi-Nabi lain yang tidak menerima al kitab. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sel, 27/4/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id menulis: Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id Judul: Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia Penindas Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 27 April, 2010, 9:54 AM - Original Message - From: Abdul Muiz mui...@yahoo. com To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, April 26, 2010 14:11 Subject: Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia Penindas Abah HMNA, 1) di QS 17:1, saya setuju al Bashiir diterjemahkan dengan Maha Melihat, al Aliim adalah Maha berilmu (Mengetahui) . Bagi saya sepanjang terjemahan itu mencantumkan text al Qur'an dalam Bahasa Arab, akan lebih mudah dikontrol. Kalau ada kedekatan makna ya bisa dimaafkan, karena memang kosa kata Bahasa Indonesia itu miskin banget. 2) di QS 21:33, coba kita bandingkan berbagai versi terjemahan berikut : (a) Tafsir depag RI menerjemahkan, Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (b) Dr Mohsin, And He it is Who has created the night and the day, and the sun and the moon, each in an orbit floating. (c) Pickthal, And He it is Who created the night and the day, and the sun and the moon. They float, each in an orbit. (d) Yusuf Ali, It is He Who created the Night and the Day, and the sun and the moon: all (the celestial bodies) swim along each in its rounded course. Kayaknya abah HMNA lebih setuju penerjemahan versi yusuf Ali ya ??? # # # # # # # # ## HMNA: Memang all (the celestial bodies) SWIM along each in its rounded course. Kata yasbahuwn ditasrifkan dari Sin-Ba-ha, sabaha artinya berenang. Kalau sabaha diterjemahkan dengan float masih kurang kena, karena float itu artinya tidak punya gerak
apakah setiap nabi otomatis menerima kitab suci ?? Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia Penindas
Barangkali ada persepsi bahwa dua puluh lima nabi itu mirip seperti urut-urutan Raja atau Presiden dengan masa bakti tertentu. Misal: 1) Adam (8525 - 8425 SM), 2) Idris (8425 - 8350 SM), 3) Nuh ... dan seterusnya. Yang satu menggantikan yang sebelumnya, dan masing-masing dipersepsi membawa semacam GBHN sendiri-sendiri yang mengganti atau menyempurnakan yang sebelumnya. Lalu semua orang yang hidup di kurun waktu tertentu harus mengikuti GBHN yang dibawa oleh Nabi yang hidup di kurun waktu itu. GBHN dari kurun sebelumnya harus dianggap sudah tidak valid. Apa iya sesederhana itu? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: Abah HMNA, (1) Dari mana Yusuf mendapat syari'at yang demikian itu, padahal bocah Yusuf telah terpisah dari keluarga / komunitasnya sejak masih bocah ? Kan sudah saya sampaikan riwayat hadits dari Mujahid yang menegaskan bahwa Yusuf ketika kecilnya dipelihara oleh bibinya yang sangat sayang kepadanya. Bibinya itu menyimpan ikat pinggang Nabi Ishak as. secara turun-temurun diwariskan kepada anaknya yang tertua. Nabi Yakub sering datang kepada saudara perempuannya untuk mengambil Yusuf, karena bibinya sangat sayang kepadanya, beliau mempertahankan Yusuf supaya tetap di bawah asuhannya, sehingga akhirnya beliau membuat suatu taktik dengan mengikatkan ikat pinggang pusaka itu ke pinggang Yusuf, lalu di luarnya ditutup dengan bajunya sehingga tidak kelihatan. Lalu beliau mengumumkan bahwa ikat pinggang pusaka itu hilang dan dicuri orang. Kemudian semua anggota keluarga diperiksa dan ternyata ikat pinggang itu kedapatan dipakai oleh Yusuf. Dan menurut syariat Nabi Yakub as. waktu itu Yusuf harus diserahkan kepada bibinya sebagai hamba sahaya selama satu tahun. Dan beliau baru dapat kembali kepada ayahnya (Nabi Yakub) setelah bibinya meninggal dunia. Jadi note Tafsir Qur'an versi Depag RI tentang penerapan syariat nabi Ya'qub oleh Nabi Yusuf yang menghukum saudaranya itu bukan dengan Undang-Undang Raja sesuai sekali dengan uraian hadits dari Mujahid tsb. Pengalaman masa kecil Nabi Yusuf yang pernah dihukum dengan syariat Nabi Ya'qub masih tersimpan kuat dalam memori Nabi Yusuf, makanya Nabi Yusuf menerapkan taktik serupa pada diri sang adik Benyamin adalah mirip sekali dengan pengalaman masa kecilnya. (2) QS 2:213, perhatikan redaksi wa anzala ma'ahumul kitaaba bil haqqi ... yang artinya, Allah menurunkan bersama mereka al kitab dengan benar. tidaklah berarti setiap nabi diturunkan al kitab, dengan kata lain ada keterwakilan kitab suci pada nabi tertentu sehingga yang lainnya tinggal mengikutinya. Ini menunjukkan bahwa ada nabi yang menerima al kitab dan adapula bahkan banyak yang tidak menerima al kitab. Di antara Nabi-Nabi yang diberikan al kitab di antaranya yang paling valid dan disebutkan secara tegas di qur'an adalah Suhuf kepada Nabi Ibrahahim, Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan Al Qur'an kepada Nabi Muhammad. Nabi Harun tidak pernah diriwayatkan menerima al akitab, karena keberadaan Nabi Harun adalah asisten Nabi Musa yang menerima Taurat. Begitu pula Nabi Sulaiman tidak pernah dikisahkan menerima Al kitab yang hidupnya sezaman dengan Ayahandanya yaitu Nabi Daud yang menerima Zabur, Termasuk pula Nabi Yahya yang pernah saya postingkan itu menerapkan perkara hukum merujuk pada Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa. Dan masih banyak Nabi-Nabi lain yang tidak menerima al kitab. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sel, 27/4/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@... menulis: Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@... Judul: Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia Penindas Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 27 April, 2010, 9:54 AM - Original Message - From: Abdul Muiz mui...@yahoo. com To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, April 26, 2010 14:11 Subject: Re: Bls: ada terlupa = Re: Bls: Ralat catatan kaki = Re: [wanita-muslimah] UU Penodaan Agama bukanlah syariat Islam tapi buatan manusia Penindas Abah HMNA, 1) di QS 17:1, saya setuju al Bashiir diterjemahkan dengan Maha Melihat, al Aliim adalah Maha berilmu (Mengetahui) . Bagi saya sepanjang terjemahan itu mencantumkan text al Qur'an dalam Bahasa Arab, akan lebih mudah dikontrol. Kalau ada kedekatan makna ya bisa dimaafkan, karena memang kosa kata Bahasa Indonesia itu miskin banget. 2) di QS 21:33, coba kita bandingkan berbagai versi terjemahan berikut : (a) Tafsir depag RI menerjemahkan, Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (b) Dr Mohsin, And He it is Who has created the night and the
[wanita-muslimah] Re: FPI Gelar Seminar Terorisme Merambah Aceh
FPI menggelar seminar tentang terorisme? Pasti seminar ini akan sangat menarik -krn seminar ini akan dihadiri oleh para pakar teror baik yang praktisi maupun yang ilmuwan- shg seminar ini pasti akan menghasilkan butir-butir rencana strategis. Entah siapa nanti yang akan dijadikan korban atau sasaran dari teroris dan kita hanya bisa menunggu saja diterbitkannya 'tupoksi' teror itu.
[wanita-muslimah] Seratus Persen Tak Lulus UN
http://www.gatra.com/artikel.php?id=137115 MA Pringsurat Seratus Persen Tak Lulus UN Temanggung, 26 April 2010 13:14 Siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Aman Pringsurat, Temanggung, 100 persen tidak lulus ujian nasional (UN). Kepala MA Darul Aman Pringsurat, Dukut Sri Widayat di Temanggung, Senin, mengatakan, jumlah siswa kelas III sebanyak 13 anak terpaksa harus mengikuti UN ulangan pada 10-13 Mei mendatang, karena tidak ada yang lulus pada UN utama. Hasil UN tahun ini turun drastis dari tahun lalu yang bisa lulus 98 persen dari jumlah siswa sebanyak 17 anak, katanya. Ia mengatakan, sekolah sebenarnya telah melakukan persiapan maksimal untuk menghadapi UN, namun hasilnya kurang menggembirakan. Dukut mengatakan, sekolah juga telah mengadakan pelatihan UN, namun hasilnya memang tidak bagus. Menurut dia, sisa waktu yang tinggal beberapa hari menjelang pelaksanaan UN ulangan siswa akan diberikan latihan mengerjakan soal. Dengan banyak latihan mengerjakan soal diharapkan para siswa bisa lulus semua dalam UN ulangan nanti, katanya. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung dari 4.447 peserta UN SMA/MA/SMK 2010 tidak lulus sebanyak 594 siswa. Sejumlah peserta UN tersebut terdiri atas siswa SMA/MA jurusan IPA dari 859 peserta tidak lulus 134 siswa, jurusan IPS 1.278 siswa tidak lulus 170 siswa. Kemudian dari 156 siswa jurusan bahasa tidak lulus 18 siswa dan jurusan keagamaan 20 siswa tidak lulus satu siswa, dan dari 2.134 siswa SMK tidak lulus 271 siswa. [TMA, Ant] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA – Berbagi Cerita - Sejara wan Muda -- BONNIE TRIYANA,,Memperingati 150 Th “MAX HAVELAAR”
*IBRAHIM ISA Berbagi Cerita* *Selasa, 27 April 2010* *---* *Sejarawan Muda -- BONNIE TRIYANA * *Memperingati 150 Th MAX HAVELAAR* ** * ** *Notisi:* Buku Mutatuli alias Eduard Douwes Dekker, -- /*Max Havelaar, of de Koffiveilingen der Nederlandsche Handelmaatschappy */,(Edisi Indonesia: Max Havelaar atau Persekutuan Lelang Dagang Kopi Hindia Belanda ) adalah novel pertama dalam sejarah literatur Belanda, yang begitu jelas MENGGUGAT FEODALISME (mengungkap sistim tanam-paksa) dan KOLONIALISME di Hindia Belanda. Bicara tentang *'jembatan- awal'* yang menghubungkan rakyat Indonesia dengan rakyat Belanda, adalah sikap dan pendirian Eduard Douwes Dekkter yang tercatat hitam diatas putih dalam sejarah hubungan kedua bangsa , *itulah JEMBATAN-AWAL yang sesungguhnya yang menghubungkan rakyat Belanda dengan rakyat Indonesia.* Karya Eduard Douwes Dekker tsb, yang ditulisnya di sebuah kamar di Brussel (1859) *dalam jangka waktu sebulan saja* (!!), terbit pertama tahun 1860. Di Belanda novel pendobrak ini dinilai sebagai karya sastra Belanda terbesar. Sebagai mula langkah- pembaruan dalam sejarah sastra Belanda. Khususnya gaya penulisannya yang memelopori suatu pendobrakan terhadap penulisan novel tradisionil. Dunia pendidikan Belanda menjadikan karya Mutatuli itu sebagai bacaan wajib di sekolah-sekolah. Edisi Indonesia pertama, terjemahan H.B. Jasin, terbit pada tahun 1972 dan dicetak ulang 1973. * * * Dalam rangka memperingati 150-th terbitnya buku Douwes Dekker alias Multatuli, Max Havelaar atau Persekutuan Lelang Dagang Kopi Hindia Belanda, yang diselenggarakan dengan pelbagai kegiatan di Amsterdam, punya gema yangnyata di Indonesia. Sejarawan generasi baru *Bonnie Triyana*, mempersembahkan tulisannya sbb: * * * *MADU Dan RACUN di Rangkasbitung* http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/04/26/KL/mbm.20100426.KL133346.id.html# *Bonnie Triyana, Sejarawan *TEMPO ONLINE 26 April 2010 INI bukan roman tapi gugatan, demikian tema peringatan 190 tahun kelahiran Eduard Douwes Dekker alias Multatuli. Acara itu berbarengan dengan perayaan 150 tahun penerbitan Max Havelaar atau Persekutuan Lelang Dagang Kopi Hindia Belanda karya Multatuli, yang diselenggarakan di Belanda tahun ini. Dirayakan di tanah kelahirannya, Dekker dan Max Havelaar nyaris dilupakan di negeri yang pernah dibelanya: Indonesia. Max Havelaar diajukan Universitas van Amsterdam sebagai salah satu warisan dunia. Karya itu pernah dianggap sebagai roman picisan berdasarkan khayalan belaka. Tak sedikit orang yang menganggap Multatuli manusia frustrasi yang menumpahkan kekecewaannya pada sosok Bupati Lebak Raden Adipati Karta Natanagara yang ia benci. Sempat pula muncul pernyataan bahwa Multatuli tak berbeda dengan orang Belanda kulit putih lainnya yang datang ke Indonesia dengan satu tujuan: menjajah. Dekker alias Multatuli datang ke Rangkasbitung, Lebak, Banten pada pengujung Januari 1856. Posisi sebagai asisten residen ia dapatkan berkat lobi khusus E. de Waal kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda Duymaer van Twist. De Waal-kelak menjadi menteri urusan daerah kolonial-adalah kerabat dekat Everdine Huberte Baronesse van Wijnbergen, istri Dekker. Sebelum ke Rangkasbitung, Lebak, Dekker telah malang-melintang dalam berbagai penugasan sebagai amtenar-di Sumatera Barat, Karawang, Bagelen, Manado, dan Ambon. Penugasan ke Rangkasbitung adalah pengalaman baru bagi Dekker. Lebak, seperti beberapa daerah di Banten lainnya, adalah daerah minus yang menjadi ladang subur bagi tumbuhnya pemberontakan. Paling tidak ada dua pemberontakan besar yang terjadi pada abad ke-19: pemberontakan Haji Wakhia (1850) dan pemberontakan petani Banten (1888). Beberapa pekan setelah tiba di Rangkasbitung, Dekker tidak menunjukkan tanda-tanda bermusuhan dengan Bupati Lebak Raden Adipati Karta Natanagara. Ia malah pernah menawarkan uang kepada Bupati karena pejabat itu menanggung hidup banyak orang di luar keluarga inti. Hubungan baik yang dijalin oleh Dekker tampak dalam surat yang tak sempat ia kirimkan ke Gubernur Jenderal Van Twist. Kata Dekker, Bupati adalah orang yang sangat menyenangkan. Kalaupun Dekker mencium gelagat tak beres dari cara Karta Natanagara memerintah, ia tak langsung menegur. Dekker malah mengajak Bupati bicara dari hati ke hati layaknya sahabat. Patih Lebak yang menyaksikan pertemuan itu mengatakan baru pertama kali melihat pejabat Belanda bicara halus dan ramah. Pada waktu yang bersamaan, Natanagara sedang menyiapkan
Re: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an sains modern, maurice bucaille)
itu karena Anda berpikir bahwa Tuhan itu seperti manusia Tuhan Maha Berkehendak, suka-suka Dia mau bikin manusia seperti apa, menurunkan kitab suci seperti apa kalau Tuhan mau, Dia bisa menciptakan manusia satu kaum saja atau satu agama semua sama tapi kan kayaknya jadi gak seru makanya Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku, berbangsa-bangsa untuk saling mengenal di luar itu, ya percaya saja dengan takdir-Nya yang memang non-deterministik (sampai sekarang ilmu komputer pun masih belum bisa memecahkan persoalan yang non-deterministik, mungkin ini yang disebut dengan takdir :) dan kita memang sengaja dibuat gak tahu ending takdir kita, seperti halnya nonton film, kalau udah ketahuan endingnya gak seru lagi buat ditonton) salam, -- wikan 2010/4/25 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk sebetulnya aneh juga kalimat jawaban alatif, bahwa Allah 'menjaga' keaslian taurat dan injil.. karena saya tidak menemukan adanya ayat yg menyatakan bahwa Allah menjamin keaslian taurat, injil atau bible kecuali di Al Qur'an. Jadi secara textual, hanya Al Quran lah yg keasliannya dijamin Allah, sedang kitab2 sebelumnya tidak dijamin. tetapi di lain pihak, adalah aneh juga bila Allah 'setelah' mengetahui bahwa taurat, injil itu di oprek2, lalu menurunkan Quran yang mulai diberi ayat bahwa kalo 'kitab' yg ini dijamin, kalo yg dulu belum.. alias Allah mengeluarkan versi terbaru yg komplit, setelah 'melihat' kegagalan kitab2 sebelumnya..? Memangnya Allah ini berpikir seperti mahluk yg baru sadar bahwa kalo kitabnya ngga dijaga, maka akan dioprek2 ? Kalo ini yg dianggap benar, implikasinya adalah menganggap Allah ini berpikir seperti programmer yang baru tau belakangan kalo ada error di programnya, lalu mengeluarkan versi baru yg sudah dikasih anti virus dan firewall supaya tetap original dan ngga bisa di hack.. Lucu juga yaa..
[wanita-muslimah] Re: Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan
Yudi Yuliyadi, Bismilahirrahmanirrahiim. KIta di benarkan untuk mengatakan keyakinan atau pendapat oranglain ==salah==sesat==tidak benar==aqidah yg sesat. dll itu adalah sunatullahsaya juga boleh menuduih anda, MUI.President Raja dll adalah ==sesat==tidak bisa menjadikan umat atu bangsa yg rahmatanlil'alamin.. dll Yang dilarang oleh ALLAH adalah menghaikimi atau melarang orang lain berpendapat, beribadah, berkeyakinan dan bersuara dan berdakwah... Inilah yang saya lawan atau tantang MUI dan Islam Fundamentalis..yang melarang ahmadiyah berdakwah dan beribadah kpd ALLAH.. Mohon Yudi mengerti itu. Coba bawakan kediri sendiri===kalau kami melarang anda berdakwah, beribadah dan berbicara di Milits ini.Apakah Yudi tidak merasa marah? salam=peace --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yudi Yuliyadi y...@... wrote: Saya setuju mari kita menjadi seorang muslim yang kafah Tapi jangan menghancurkan aqidah umat islam dan syariat islam Membela ahmadiyah dengan alasan kebebasan beragama Mengharamkan burqa,krudung dan jilbab dengan alasan budaya arab Menolak hukum syariat islam (potong tangan,rajam,qishah) dengan alas an tidak sesuai dengan jaman dan barbar Membolehkan zina dengan alasan suka sama suka Membolehkan nikah sesama sejenis dengan alasan kekebasan individu Mari kita menjadi muslim yang kafah _ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of abdul Sent: Monday, April 26, 2010 5:16 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan L.Meilany, Bismilahirrhamnirrahiim. Bagi saya abuya ashhari adalah bukan seorang ulama saja, tetapi seorang khalifah Fil ardh, ulama yg membangun akhlaq yang mulia dan ekonomi yg kuat...sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw... Seorang ulama yang khafah itu adalah bukan hanya tahu mengenai agama secara buku, tapi mengerti dan sukses mengamalkan Syariat Islam dgn khafah, Kelihatan dalam kehidupan sehari harinya hidupnya sangat bermanfaat bagi masarakat. sayangnya ulama2 Islam Fundamentalis wahabi-salafy mengharamkan Rufaqah dgn menuduh ajaran sesat... Sesunguhnya yg sesat itu adalah MUI csyang hanyab pintar menghakimi, menuduh pihak lain ==kafir==sesat==dll Itulah kerjanya MUI,FPI,HTI, DDII,FUI,AbuBakar dll Apakah ada karya2 dlm membangun ekonomi rakyat? Apakah mereka2 itu mempunyai industri2 dan perdagangan2 yg dicontohkan oleh Rasul? Ulama2 Fundamentalis ini akan membawa umat islam menjadi umat yang malas,miskin dan terebelakang...this is the fack... Saya mengajak anda semua mari ikut ajaran2 Islam dari ulama2 yang kafah; aa Gym dan abuya ashhari...anda pasti akan menjadi seorangmuslim yang kafah pula insya ALLAH. salam --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Sementara pada ribut2 dengan masalah JIL, HTI dan lainnya. Marilah sejenak bacabaca kisah 'kegilaan' umat Islam yg lain. :-) Yg merasa benar dan akan masuk surga :-) Menurut Ketua MUI, pikir2 dulu mau keluarkan fatwa sesat; Yg jelas berhati-hatilah pada kelompok yg mengakui Abuya sebagai mam mahdi. begitu ujar ketua MUI di Republika. Imam mahdi gak ada konsepnya di Qur'an dan hadith. Segala kejadian, becana, musibah datangnya dari Allah SWT bukan dari Abuya. l.meilany --- Sabtu, 24/04/2010 14:57 WIB Sebelum Tsunami Aceh, Abuya Keluarkan Warning Bagi Anggotanya Avitia Nurmatari - detikBandung Bandung - Sebelum tsunami terjadi di Nangroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2004, Pemimpin spritual Klub Poligami Global Ikhwan Abuya Asaari Muhammad Tamimi mengaku telah memberikan warning kepada jamaahnya agar segera meninggalkan Aceh. Tak hanya itu, warga Aceh pun sudah diperingatkan soal bencana besar itu. Hal itu disebutkan dalam muqodimah buku yang diluncurkan Klub Poligami Global Ikhwan berjudul 'Tsunami Membuktikan Abuya Putra Bani Tamimi (Satria Piningit). Bertempat di Rumah Makan Sindang Reret, Jalan Surapati, Kota Bandung, Jumat (23/4/2010) malam, Global Ikhwan membedah buku tersebut. Lalu, saat dikunjungi oleh kawannya yang berasal dari Aceh dua minggu sebelum tsunami terjadi, Abuya meminta agar kawannya itu tidak pulang dulu ke Aceh karena akan terjadi peristiwa yang besar, tapi kawannya itu tetap memaksa pulang. Akhirnya kawan itu dan beserta keluarganya tewas tersapu tsunami. Dalam buku setebal 83 halaman itu, di bagian muqodimah ditulis, jika Abuya sempat mengantarkan surat kepada Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tengku Abdullah Syai'i yang isinya meminta peperangan untuk dihentikan, karena kalau tidak bencana besar akan datang. Peringatan agar peperangan untuk segera dihentikan pun dia sampaikan melalui beberapa kuliah dia. Para anggota jamaah Global Ikhwan
[wanita-muslimah] BUKTI ,BUKTI.: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an )
alfri,Wikan Danar Sunindyo. Bismilahirrahmanirrahiim. Inilah bukti yang anda mintak, bahwa ALLAH akan menjamin kitab2Nya termasuk Taurat,injil atau Bible.Mohon direnungkan ayat2 ini dimana ulama2 Fundamentalis tdk pernah memberikan pelajaran kpd kitasemua.. == ALLAH'S WORD CAN NOT BE CORRUPTED. ALQURAN; Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu. QS 10;94. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. QS 5:46 THE BIBLE. The grass wither and the flowersa fall,but the word of our God stands forever. Isaiah 40:8 Jesus Said; Heaven and earth will pass away,but my words will never pass away.Matthew 24:35. == salam=peace --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: itu karena Anda berpikir bahwa Tuhan itu seperti manusia Tuhan Maha Berkehendak, suka-suka Dia mau bikin manusia seperti apa, menurunkan kitab suci seperti apa kalau Tuhan mau, Dia bisa menciptakan manusia satu kaum saja atau satu agama semua sama tapi kan kayaknya jadi gak seru makanya Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku, berbangsa-bangsa untuk saling mengenal di luar itu, ya percaya saja dengan takdir-Nya yang memang non-deterministik (sampai sekarang ilmu komputer pun masih belum bisa memecahkan persoalan yang non-deterministik, mungkin ini yang disebut dengan takdir :) dan kita memang sengaja dibuat gak tahu ending takdir kita, seperti halnya nonton film, kalau udah ketahuan endingnya gak seru lagi buat ditonton) salam, -- wikan 2010/4/25 alfri oracle_9...@... sebetulnya aneh juga kalimat jawaban alatif, bahwa Allah 'menjaga' keaslian taurat dan injil.. karena saya tidak menemukan adanya ayat yg menyatakan bahwa Allah menjamin keaslian taurat, injil atau bible kecuali di Al Qur'an. Jadi secara textual, hanya Al Quran lah yg keasliannya dijamin Allah, sedang kitab2 sebelumnya tidak dijamin. tetapi di lain pihak, adalah aneh juga bila Allah 'setelah' mengetahui bahwa taurat, injil itu di oprek2, lalu menurunkan Quran yang mulai diberi ayat bahwa kalo 'kitab' yg ini dijamin, kalo yg dulu belum.. alias Allah mengeluarkan versi terbaru yg komplit, setelah 'melihat' kegagalan kitab2 sebelumnya..? Memangnya Allah ini berpikir seperti mahluk yg baru sadar bahwa kalo kitabnya ngga dijaga, maka akan dioprek2 ? Kalo ini yg dianggap benar, implikasinya adalah menganggap Allah ini berpikir seperti programmer yang baru tau belakangan kalo ada error di programnya, lalu mengeluarkan versi baru yg sudah dikasih anti virus dan firewall supaya tetap original dan ngga bisa di hack.. Lucu juga yaa..
Bls: [wanita-muslimah] Re: Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan
kalau menikah dengan anak anak seperti syekh puji, apakah termasuk syarat menjadi muslim kafah ? Bukan. Dari: Ari Condro masar...@gmail.com Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Sel, 27 April, 2010 08:14:31 Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan kalau menikah dengan anak anak seperti syekh puji, apakah termasuk syarat menjadi muslim kafah ? 2010/4/27 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com Saya setuju mari kita menjadi seorang muslim yang kafah Tapi jangan menghancurkan aqidah umat islam dan syariat islam Membela ahmadiyah dengan alasan kebebasan beragama Mengharamkan burqa,krudung dan jilbab dengan alasan budaya arab Menolak hukum syariat islam (potong tangan,rajam,qishah) dengan alas an tidak sesuai dengan jaman dan barbar Membolehkan zina dengan alasan suka sama suka Membolehkan nikah sesama sejenis dengan alasan kekebasan individu Mari kita menjadi muslim yang kafah _ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com] On Behalf Of abdul Sent: Monday, April 26, 2010 5:16 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan L.Meilany, Bismilahirrhamnirrahiim. Bagi saya abuya ashhari adalah bukan seorang ulama saja, tetapi seorang khalifah Fil ardh, ulama yg membangun akhlaq yang mulia dan ekonomi yg kuat...sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw... Seorang ulama yang khafah itu adalah bukan hanya tahu mengenai agama secara buku, tapi mengerti dan sukses mengamalkan Syariat Islam dgn khafah, Kelihatan dalam kehidupan sehari harinya hidupnya sangat bermanfaat bagi masarakat. sayangnya ulama2 Islam Fundamentalis wahabi-salafy mengharamkan Rufaqah dgn menuduh ajaran sesat... Sesunguhnya yg sesat itu adalah MUI csyang hanyab pintar menghakimi, menuduh pihak lain ==kafir==sesat==dll Itulah kerjanya MUI,FPI,HTI, DDII,FUI,AbuBakar dll Apakah ada karya2 dlm membangun ekonomi rakyat? Apakah mereka2 itu mempunyai industri2 dan perdagangan2 yg dicontohkan oleh Rasul? Ulama2 Fundamentalis ini akan membawa umat islam menjadi umat yang malas,miskin dan terebelakang...this is the fack... Saya mengajak anda semua mari ikut ajaran2 Islam dari ulama2 yang kafah; aa Gym dan abuya ashhari...anda pasti akan menjadi seorangmuslim yang kafah pula insya ALLAH. salam --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Sementara pada ribut2 dengan masalah JIL, HTI dan lainnya. Marilah sejenak bacabaca kisah 'kegilaan' umat Islam yg lain. :-) Yg merasa benar dan akan masuk surga :-) Menurut Ketua MUI, pikir2 dulu mau keluarkan fatwa sesat; Yg jelas berhati-hatilah pada kelompok yg mengakui Abuya sebagai mam mahdi. begitu ujar ketua MUI di Republika. Imam mahdi gak ada konsepnya di Qur'an dan hadith. Segala kejadian, becana, musibah datangnya dari Allah SWT bukan dari Abuya. l.meilany --- Sabtu, 24/04/2010 14:57 WIB Sebelum Tsunami Aceh, Abuya Keluarkan Warning Bagi Anggotanya Avitia Nurmatari - detikBandung Bandung - Sebelum tsunami terjadi di Nangroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2004, Pemimpin spritual Klub Poligami Global Ikhwan Abuya Asaari Muhammad Tamimi mengaku telah memberikan warning kepada jamaahnya agar segera meninggalkan Aceh. Tak hanya itu, warga Aceh pun sudah diperingatkan soal bencana besar itu. Hal itu disebutkan dalam muqodimah buku yang diluncurkan Klub Poligami Global Ikhwan berjudul 'Tsunami Membuktikan Abuya Putra Bani Tamimi (Satria Piningit). Bertempat di Rumah Makan Sindang Reret, Jalan Surapati, Kota Bandung, Jumat (23/4/2010) malam, Global Ikhwan membedah buku tersebut. Lalu, saat dikunjungi oleh kawannya yang berasal dari Aceh dua minggu sebelum tsunami terjadi, Abuya meminta agar kawannya itu tidak pulang dulu ke Aceh karena akan terjadi peristiwa yang besar, tapi kawannya itu tetap memaksa pulang. Akhirnya kawan itu dan beserta keluarganya tewas tersapu tsunami. Dalam buku setebal 83 halaman itu, di bagian muqodimah ditulis, jika Abuya sempat mengantarkan surat kepada Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tengku Abdullah Syai'i yang isinya meminta peperangan untuk dihentikan, karena kalau tidak bencana besar akan datang. Peringatan agar peperangan untuk segera dihentikan pun dia sampaikan melalui beberapa kuliah dia. Para anggota jamaah Global Ikhwan yang berada di Aceh, diminta meninggalkan Aceh. Namun sebelum mereka pergi, anggota klub poligami itu sempat menyampaikan peringatan Abuya ini kepada masyarakat Aceh. (ern/ern) Bandung - Setelah menggemparkan dengan
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan
yah, kok bukan sih ? kurang kapah dwonk ... 2010/4/27 Bang Mossad bangmos...@yahoo.com kalau menikah dengan anak anak seperti syekh puji, apakah termasuk syarat menjadi muslim kafah ? Bukan. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Heat on Indonesian palm oil firm
T uesday, April 27, 2010 12:48 Mecca time, 09:48 GM Bila Anda mau melihat video footage dari berita ini, click pada situs dibawah ini : http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2010/04/201042784547904122.html Two leading consumer-goods companies, Unilever and Nestle, have stopped buying palm oil for use in its products from Indonesia's largest producer, Sinar Mas. The firm is accused by Greenpeace, the environmental activists, of illegally clearing forests in Indonesia for its plantations. Sinar Mas denies the claims and says it has hired independent auditors to prove its case. In a telephone interview on Tuesday to Al Jazeera, Vikram Agarwal, Unilever Asia's vice-president of supply management in Singapore, said: Unilever's decision to suspend these purchases of palm oil was triggered by serious charges made against the company. Not just in December 2009, but going back to when the first quotes appeared from Greenpeace in April 2008, as well from other NGOs [non-governmental organisations] and independent auditors. He said the purpose of making our purchases as of now is to make it clear to them that the burden of proof now rests with them [Sinar Mas] to either dismiss these allegations or to come out with some verifiable actions that will satisfy everybody, that they are going to take measures to rectify the situation. Southeast Asia is the world's biggest supplier of palm oil, with Malaysia having more than 4.5 million hectares of palm plantations. Indonesia has about seven million hectares. The two countries account for 90 per cent of global production. Rainforest loss Environmental groups have said that palm oil is the most significant cause of rainforest loss in these countries. One study has said that 86 per cent of Malaysian deforestation between 1995 and 2000 was to make way for palm plantations. It is believed by some groups that Indonesia has already lost about 75 per cent of its original forest. But growers have said that the palm-oil sector provides employment to about 1.4 million Malaysians, and, according to Sinar Mas, 4.5 million Indonesians are directly employed in the palm-oil sector . It is estimated that in 2009 Indonesia and Malaysia earned about $10bn and $15bn, respectively, from palm-oil exports [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Re: Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan
kaffah Dari: Ari Condro masar...@gmail.com Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Sel, 27 April, 2010 18:08:31 Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah of the day : Trilogi Kisah ' Kegilaan' penganut klub poligami Global Ikhwan yah, kok bukan sih ? kurang kapah dwonk ... 2010/4/27 Bang Mossad bangmos...@yahoo. com kalau menikah dengan anak anak seperti syekh puji, apakah termasuk syarat menjadi muslim kafah ? Bukan. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an sains modern, maurice bucaille)
Ihdinasshirathal mustaqim.. wikan said: Tuhan Maha Berkehendak, suka-suka Dia mau bikin manusia seperti apa, kalau Tuhan mau, Dia bisa menciptakan manusia satu kaum saja atau satu agama semua sama Artinya, Allah mau menjamin semua kitab juga bisa, dan Allah mau menjamin cuma Quran juga bisa. suka2 Allah. Haknya Allah. asumsi A, secara logika, berdasarkan ayat Quran, hanya Quran yg dijamin, asumsi B, secara logika pula, aneh kalau Allah melakukan 'update'. Allah menciptakan manusia bisa 1 kaum saja, tapi tidak. asumsi A, Allah ingin manusia itu perang habis2an supaya mempertahankan kebenaran secara eksklusif. asumsi B, Allah ingin manusia itu bisa saling hidup berdampingan meski memiliki berbagai perbedaan karena perbedaan itu sengaja diciptakan. Allah menciptakan manusia bisa 1 agama saja, tapi tidak. asumsi A, Allah sengaja supaya manusia berperang habis2an demi membela kebenaran karena agama Allah harus ditegakkan dimuka bumi ini. asumsi B, Allah sengaja supaya manusia berusaha saling tolong menolong, bantu membantu, yg sudah tahu mencoba membantu yg tersesat, karena hanya Allah yg menentukan siapa yg jadi lurus dan siapa yg tetap tersesat, Kesimpulannya, semua informasi diterima, diolah dan di filter. bersama2 dengan berbagai kaum dan agama, untuk mencari kebenaran. dan kebenaran itu bisa saja bersembunyi dibalik jurang yg sangat kelam yg mungkin tak seorangpun pernah menjangkaunya.. Quran adalah hanya awal mula dari petunjuk, tapi bukan satu2nya petunjuk. masuk Islam bukan akhir perjalanan, tapi awal mula dari perjalanan memasuki hutan nan lebat, gelap dan menyesatkan, sebuah perjalanan mencari cahaya Illahi. menjadi islam adalah tidak otomatis mukmin dan belum dianggap bertakwa. masuk islam hanyalah perubahan dari yang semula adalah sekedar bersenda gurau menjadi sebuah pencarian hingga akhir hayat. hanya 1 petunjuk yg jelas dari Quran adalah: Ihdinasshirathal mustaqim.. seorang pejalan, pencari kebenaran, tak lagi sempat saling memaki, saling mencerca atau menghina orang lain. sisa waktu yg digunakan tidaklah sempat untuk melakukan hal2 yang hanya akan menyesatkannya. ia harus fokus pada tiap2 'pohon' untuk melihat mana yg memberi petunjuk ke arah cahaya. mana yg kurang berlumut dan mana yg lebih hangat. silahkan fokus pada apa2 yg dianggap benar, dan tidak perlu pusing dengan yg mungkin dianggap tidak berguna. petunjuk yang paling benar pun hanyalah teka teki yang belum membuat kita menjadi lebih benar, karena masih harus dicari. Allah tidak pernah memberikan sesuatu 'take it for granted'. Quran satu2 nya yg benar? Boleh saja. Taurat dan Injil juga benar? silahkan saja kalau itu dianggap berguna untuk mencari kebenaran. Lakum dinukum waliyadin. Allah bisa saja memberi petunjuk melalui orang kafir sekalipun. Tuhan Maha Berkehendak, suka-suka Dia mau beri petunjuk manusia lewat manapun. Karenanya ada akal dan hati untuk mencari petunjuk, bukan untuk memaksakan kehendak. Toh Al Quran atau Al kitab yg dianggap paling benar pun, adalah petunjuk berupa mantera yang masih harus dimintakan pada si pemilik mantera supaya manjur. 20:114. Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan. Wassalam, From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tue, April 27, 2010 3:55:33 PM Subject: Re: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an sains modern, maurice bucaille) itu karena Anda berpikir bahwa Tuhan itu seperti manusia Tuhan Maha Berkehendak, suka-suka Dia mau bikin manusia seperti apa, menurunkan kitab suci seperti apa kalau Tuhan mau, Dia bisa menciptakan manusia satu kaum saja atau satu agama semua sama tapi kan kayaknya jadi gak seru makanya Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku, berbangsa-bangsa untuk saling mengenal di luar itu, ya percaya saja dengan takdir-Nya yang memang non-deterministik (sampai sekarang ilmu komputer pun masih belum bisa memecahkan persoalan yang non-deterministik, mungkin ini yang disebut dengan takdir :) dan kita memang sengaja dibuat gak tahu ending takdir kita, seperti halnya nonton film, kalau udah ketahuan endingnya gak seru lagi buat ditonton) salam, -- wikan 2010/4/25 alfri oracle_9000@ yahoo.co. uk sebetulnya aneh juga kalimat jawaban alatif, bahwa Allah 'menjaga' keaslian taurat dan injil.. karena saya tidak menemukan adanya ayat yg menyatakan bahwa Allah menjamin keaslian taurat, injil atau bible kecuali di Al Qur'an. Jadi secara textual, hanya Al Quran lah yg keasliannya dijamin Allah, sedang kitab2 sebelumnya tidak dijamin. tetapi di lain pihak, adalah aneh juga bila Allah 'setelah' mengetahui bahwa taurat, injil itu di oprek2, lalu menurunkan Quran
[wanita-muslimah] Syria's Mufti, Sheikh Ahmed Hassoun on Islamic Banking's Future
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=6id=20720 Syria's Mufti, Sheikh Ahmed Hassoun on Islamic Banking's Future By Mohamed Al-Hamazani 25/04/2010 Damascus, Asharq Al-Awsat- Syria's Mufti, Dr. Ahmed Hassoun edict to rename Islamic banking as partnership has caused an uproar in the world of Islamic finance and its followers. Dr Hassoun justifies his call for renaming them as partnerships by the fact that he is afraid of hearing in the future of Jewish banks or Christian banks, because now there are those who call for establishing Hindu banks. In an interview with Asharq Al-Awsat on the future of Islamic banking, Dr Hassoun says: We have to think of universality before we are taken and crushed by globalization. The banking and financial dealing is impartial and is subject to the rulings of Shariaa. Therefore, by preserving it, and by mastering its ways of investment, when we talk about partnership in business we want the institutions to be based on ethical values and faith. Dr Hassoun adds: We want the institutions to be based on ethical values and faith, and not on funds and their magnitude. Syria's mufti continues: We have no problem with engagement in dealings with the various banks, as long as this is according to the principle of partnership. Financing that combines traditional banks and Islamic banks is allowed if it is based on partnership. Faith descended from God to serve man, and not to exploit him; let faith facilitate the life of man, and not to shackle his life. [Asharq Al-Awsat] What is your assessment of the latest Islamic banking conference in Syria? [Hassoun] Since the issuing of the legislative decree approving the establishment of Islamic banks, Syria has started to convene specialized conferences to keep pace with the issue, and to bestow a scientific character upon the actual practices of the banks operating in Syria. This is the fifth conference of Islamic banks and financial institutions. Scientific conferences increase the cultural awareness of the observers and of those interested in the subject. Through the conferences, experiences are exchanged, in addition to the exchange of theoretical scientific research, and hence the roles are integrated, and the circle is closed in pushing the economy forward in the right and correct direction. On the basis of the fact that the convening of conferences has not ceased since the work started in Islamic banks and financial institutions in more than one Arab and Muslim country, and on reading the situation of these banks, the Islamic financial institutions achieve many benefits by sponsoring scientific conferences. Moreover, the conferences pave the way for the institutions to get acquainted with the experts - be they in the field of science and knowledge, those who have practical expertise, or even those involved in economic activities. Recently, Syria has entered the field of economic and banking operations that are based on partnership between the financial capital and work; this comes under the headline of diversity in economic activities, and expanding the economic action. In Syria we have the public sector and the joint [public-private] sector. Now, the private sector has started to play its role in society in the comprehensive development operation. These partnership financial institutions and banks play their important role in attracting domestic, regional, and international investment, particularly in the light of the expanding capital movement among the world countries. We hope that will have a positive reflection on man in general, and on the people of the region in particular, and on Syria, which has opened its doors for sound investment. [Asharq Al-Awsat] What do you think of the performance of the Islamic banks in recent years? [Hassoun] Security is a survival requirement of man. Security is divided into bodily health security, and financial material economic security; the total sum of this leads to the psychological and faith security. This is taken from God Almighty's saying to Adam, peace be upon him, in Paradise: There is therein (enough provision) for thee not to go hungry nor to go naked, nor to suffer from thirst, nor from the sun's heat [Sura Taha, Verses 118 and 119]. To satisfy hunger is the body security, saying nor from sun's heat there is a reference to health security, and in the complete verses there is a reference to psychological security. In my talk about the banks, I call them partnerships, because I want these institutions to perform their work out of the desire to exchange benefits, and to fulfill joint interests, and not to exploit the others. Partnership in business and gains makes man secure in his life, because in this case God Almighty will be by his side as it came in the Divine Hadith [Divine Hadith is a Hadith attributed to the Prophet in which God address man]: I am the third of the two partners as long as neither of
[wanita-muslimah] Angka Ketidaklulusan DIY Tertinggi di Jawa
http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/angka-ketidaklulusan-diy-tertinggi-di-jawa/ Senin, 26 April 2010 12:53 Pengumuman UN SMA Angka Ketidaklulusan DIY Tertinggi di Jawa OLEH: YUYUK SUGARMAN Yogyakarta - Angka ketidaklulusan siswa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun ini merupakan tertinggi di Jawa dan mencatat sejarah dalam ketidaklulusan di DIY. Jumlah siswa tingkat SMA di DIY yang tidak lulus mencapai 23,70 persen atau 4.623 siswa dari total 19.505 siswa. Jumlah ini meningkat tajam jika dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 6,06 persen atau 1.241siswa dari total 20.385 siswa.Dari seluruh sekolah SMA yang ada di DIY, hanya empat SMA yang siswanya lulus 100 persen, yakni, SMAN I Bantul (215 siswa), SMAN I Sleman (215 siswa), SMA Mandala Bhakti Sleman (8 siswa), dan SMA Sulaiman Sleman (20 siswa). Sementara itu di tingkat SMK, angka ketidaklulusan siswa juga melonjak tinggi. Bila di tahun 2009 hanya 2,94 persen atau 584 siswa dari total 19.828 siswa, tahun ini naik menjadi 20,83 persen atau 4.614 siswa dari total 22.152 siswa. Saya rasa mereka yang tidak lulus ini kurang percaya diri dalam mengerjakan soal. Meskipun siswa pintar, jika saat mengerjakan UN kurang percaya diri, bisa buyar, tegas Kepala Disdikpora DIY Prof Suwarsih Madya, di DIY, Minggu (25/4). Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi. Nanti akan kami bentuk tim yang terdiri dari banyak pihak, baik guru, kepala sekolah, maupun kepolisian. Tetapi masih nanti. Kita lihat dahulu hingga hasil dari ujian susulan, jelas Suwarsih. Ujian susulan akan digelar tanggal 10-14 Mei mendatang. Menurun Di Jawa Tengah (Jateng) dilaporkan, tingkat kelulusan UN tingkat SMA tahun ini menurun dibandingkan tahun 2009. Dari 307.918 siswa, yang lulus hanya 91,8 persen atau 282.803 siswa. Padahal, tahun lalu tingkat kelulusan mencapai 94,3 persen.Nilai tertinggi peserta SMA jurusan IPA dicapai oleh siswa SMA Negeri 1 Kudus dengan nilai 54,3, jurusan IPS dari SMA Negeri 1 Klaten dengan nilai 50,60, sedangkan untuk jurusan Bahasa adalah SMA Negeri 1 Jepara dengan nilai 49,49. Nilai tertinggi dari Madrasah Aliyah jurusan IPA diraih oleh siswa MA Negeri 1 Kudus dengan nilai 51,6, jurusan IPS MA Al Irsyad Gajah, Demak, dengan nilai 49,38, dan jurusan Bahasa dengan nilai 47,83 juga dari MA Al Irsyad Gajah Demak. Nilai tertingi untuk siswa SMK adalah 41,66 dari SMK Negeri 1 Gombong, Kebumen.Yang kami syukuri adalah perolehan nilai tinggi ternyata menyebar di kota-kota kecil. Itu artinya terjadi pemerataan mutu pendidikan hingga daerah-daerah, bukan hanya di kota-kota besar, kata Kepala Dinas Pendidikan Jateng Kunto Nugroho, Minggu. Tingkat ketidaklulusan tertinggi umumnya terjadi di Indonesia Timur. Misalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun ini juga sangat menurun dibandingkan tahun 2009, yang angka kelulusan hampir mencapai 75 persen. Kepala Disdikpora NTT Thobias Uly mengungkapkan, tahun ini dari total 48.552 siswa tingkat SMA yang mengikuti UN, 52,4 persen siswa tidak lulus dan harus mengikuti UN ulang awal Mei ini. Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) David Juandi mengatakan, dari 1.921 siswa SMA perserta UN, yang lulus 1.381 orang atau 72 persen, sedangkan yang tidak lulus sebanyak 546 orang. Untuk SMK, dari 536 peserta UN yang tidak lulus sebanyak 177 orang siswa dari 359 orang atau 71,16 persen. Faktor ketidaklulusan siswa pada UN tahun ini penyebabnya adalah tidak meratanya penyebaran guru bidang IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan IPS di semua sekolah SMA/SMK di TTU, sedangkan tingkat error dalam pengisian LJK sedikit sekali, kata Juandi. Di lain pihak, kelulusan siswa tingkat SMA di Bali masih cukup tinggi, di atas 95 persen. Terdapat 1.093 siswa dari total 40.987 siswa tingkat SMA di seluruh Bali yang tidak lulus UN. (philip matias giri/cinta malem ginting/su herdjoko) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia, Iran Desak PBB Buat Definisi Terorisme
Refleksi : Apakah tidak pernah ada teror di Indonesia dan oleh karena itu sulit sekali terorisme didefenisikan? http://www.antaranews.com/berita/1272362799/indonesia-iran-desak-pbb-buat-definisi-terorisme Indonesia, Iran Desak PBB Buat Definisi Terorisme Selasa, 27 April 2010 17:06 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Jakarta (ANTARA News) - RI dan Iran mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas definisi terorisme yang disepakati secara global serta tidak mendefinisikan terorisme secara subyektif seperti yang masih terjadi saat ini. Definisi terorisme selama ini masih dianggap `debateble` karena belum tercapai kesepakatan tentang definisi kata itu secara global, kata Ketua DPD RI, Irman Gusman, di Jakarta, Selasa, setelah acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Iran di Museum Nasional Jakarta Pusat. Ia berpendapat, Indonesia dan Iran memiliki sikap dan pandangan yang sama tentang terorisme global. Kedua negara mengutuk keras segala tindakan teror yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan umat manusia. Oleh karena itu, Indonesia dan Iran menghendaki agar dilakukan kampanye melawan terorisme internasional di bawah pimpinan PBB, katanya. Ia juga menegaskan, kedua negara telah sepakat untuk mendesak PBB tentang perlunya segera dicapai kesepakatan mengenai definisi terorisme yang selama ini masih dianggap `debatable`. Selama ini, Indonesia dan Iran memiliki visi yang sama untuk menciptakan perdamaian dunia bagi hubungan antar-bangsa yang adil dan damai. Menurut dia, definisi yang salah mengenai terorisme potensial untuk menyudutkan dan merugikan sejumlah pihak yang tidak ada kaitannya dengan praktik terorisme. PBB harus mulai membahas agar tercapai kesepakatan tentang definisi terorisme, ini semata-mata agar terciptanya tata dunia baru yang berkeadilan dan berkemanusiaan, katanya. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Setback for Indonesia's graft fight
Setback for Indonesia's graft fight Bagi yang berhasrat melihat video footage interview , click situs ini : http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2010/04/2010425549762180.html Sunday, April 25, 2010 08:28 Mecca time, 05:28 GMT Indonesia is trying to clean up its legal system, in which 80 per cent of police, judges and other officials are believed to be taking bribes worth millions of dollars. But an unfolding scandal is threatening to increase pressure on Susilo Bambang Yudhoyono, the president, to step up reforms to stamp out corruption. The latest case in which corrupt tax and law officials allegedly accepted bribes in return for lower tax bills has triggered a public outcry. A three-star police general has been given the job of fighting corruption, but as Al Jazeera's Step Vaessen reports, even he is accused of taking dirty money. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mbah Priok dan Jawanisasi Islam Metropolis
M. Bambang Pranowo, GURU BESAR SOSIOLOGI AGAMA UIN, JAKARTA Peristiwa Priok—benturan Satuan Polisi Pamong Praja dengan masyarakat (14 April 2010) yang menewaskan tiga orang dan membuat ratusan orang luka-luka di sekitar lokasi kuburan Syekh Habib Hasan bin Muhammad, yang lahir di Palembang pada 1727, yang lebih dikenal dengan Mbak Priok—sangat menarik dari sudut pandang transformasi agama. Kenapa peristiwa “tradisional”yang nyaris barbar seperti itu terjadi di Tanjung Priok, sebuah kawasan pelabuhan laut internasional yang sangat modern? Dalam konteks sosial-ekonomi modern, keberadaan makam Mbah Priok di Tanjung Priok memang kurang kontekstual dengan eksistensi lingkungan di sekitarnya. Tapi upaya penggusuran makam Mbak Priok untuk kepentingan ekonomi, seperti terjadi medio April lalu itu, ternyata juga bukan soal mudah, hingga menimbulkan permasalahan yang rumit, bahkan anarkistik. Ini artinya ada missing link antara kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat di sekitar makam. Missing link tersebut sulit diperbaiki tanpa ada kesamaan pandangan dan pemahaman terhadap keberadaan makam Mbah Priok tersebut. itu seakan sudah taken for granted. Dari mana munculnya sebutan mbah untuk “Syekh”Habib Hasan? Orang jelas akan menebaknya dari Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, kelaziman sebutan tersebut jelas tidak datang sekonyong-konyong. Ada proses transformasi sosial dan proses Jawanisasi Islam di sana. Hal itu masih ditambah lagi dengan proses mitologi dan mistifikasi makam Habib Hasan. Tanpa ada proses mitologisasi dan mistifikasi terhadap makam Mbah Priok niscaya fenomena kekeramatan Mbah Priok tidak akan besar seperti sekarang. Secara sederhana, mungkin, sebutan mbah muncul dari keturunan Syekh Habib Hasan dari Jawa Timur. Perlu diketahui, banyak sekali kiai besar di Jawa Timur yang berdarah Yaman, negara nenek moyang Habib Hasan. Di Pasuruan, misalnya, ada Pesantren Al-Ma’hadul Islam yang didirikan Al-Habib Husen Abu Bakar alHabsyi, tokoh Islam keturunan Yaman. Mungkinkah keturunan mereka yang mengawali penyebutan mbah untuk Habib Hasan? Di samping itu, penyebutan habib juga bisa berasal dari orang-orang Islam tradisional asal Jawa yang menetap di Jakarta. Kelompok masyarakat ini jumlahnya amat banyak di Ibu Kota. Kelompok masyarakat Islam tradisional yang umumnya warga Nahdlatul Ulama ini memang mempunyai tradisi berziarah kubur ke makam-makam keramat atau makam para wali. Dalam kategori mereka, Habib Hasan adalah seorang wali yang sangat dihor mati. Karena itu, mereka menyebutnya mbah. Dari berbagai aspek inilah sebutan mbah untuk Habib Hasan tampaknya amat pantas untuk beliau. Kondisi tersebut ditambah dengan cerita-cerita mistik di sekitar kuburan Mbah Priok. Salah satu cerita mistik itu menyebutkan, konon, astronot Amerika Serikat di pesawat ulangalik pernah melihat cahaya datang dari bumi. Setelah diteliti ternyata cahaya itu datang dari sebuah tempat di Jakarta. Setelah mendarat di Amerika, astronot itu datang ke ibu kota Indonesia untuk mencari asal cahaya tersebut. Setelah dicocokkan dengan foto dari pesawat antariksa, ternyata cahaya itu datang dari kuburan Mbah Priok. Konteks cerita di atas kelihatan amat modern. Seberkas cahaya datang ke ruang angkasa dan dilihat astronot. Ini jelas mistik modern. Beda dengan cahaya yang datang ke kuburan dan diterima para pertapa yang kelihatan kuno. Tampaknya kisah mistik itu berkorelasi dengan suasana kota besar Jakarta dan pelabuhan internasional modern Tanjung Priok, karena itu mistik pun harus terlihat modern. Namun bagaimanapun semodern-modernnya mistik, tetaplah sebuah fenomena irasional yang sulit diterima secara ilmiah. Meski demikian, kaum fungsionalis menganggap mistik itu perlu dalam kehidupan karena memberikan ruang untuk makna hidup sehingga membuat orang tidak punya perasaan bahwa hidupnya sia-sia. Perasaan hidup bermakna ini penting bagi manusia karena merupakan tonggak ketahanan fisik dan mental. Dalam konteks inilah kenapa mistifikasi dan mitologisasi sering sengaja dibangun oleh masyarakat. Dan, secara koinsidensi, proses mitologisasi dan mistifikasi ini menemukan tempatnya yang paling pas pada sebutan mbah. Di Jawa, orang saleh dan punya keramat biasanya dipanggil mbah. Salah satu mbah yang terkenal di Tegalroso, Magelang— tempat penelitian disertasi saya, Creating Islamic Tradition (Monash University, 1991)—adalah Mbah Hasan Muslim. Makam Mbah Hasan Muslim berada di Jomboran, 2 kilometer sebelah barat Tegalroso, Magelang. Mbah Hasan wafat pada 1921 dalam usia 90 tahun. Di makam Mbah Muslim banyak sekali muncul cerita mistik. Salah satunya pembangunan bendungan yang gagal terus karena tidak meminta izin kepada makam Mbah Hasan. Setelah meminta izin, pembangunan bendungan berjalan lancar. Bahkan, ketika bendungan belum selesai dan terjadi hujan besar hingga menimbulkan banjir bandang, bendungan pun sudah berfungsi baik seakanakan sudah selesai pembangunannya. Kisah mistik di makam Mbah Hasan ini jelas berkorelasi dengan
[wanita-muslimah] Head of the religious police in Mecca, men and women can pray together
http://www.asianews.it/news-en/Head-of-the-religious-police-in-Mecca,-men-and-women-can-pray-together-18247.html 04/27/2010 12:36 SAUDI ARABIA Head of the religious police in Mecca, men and women can pray together Ahmed al-Ghamdi says that the strict separation between the sexes that exists today did not exist at the time of Muhammad. Conservatives respond harshly: a fatwa says that he must be killed. The official Saudi news agency reports his removal and a few hours later deletes the story. The issue also has economic implications. Riyadh (AsiaNews) - The Saudi official news agency, SPA, had reported his dismissal only to delete all reports a few hours later, a fatwa says he should be killed, the Grand Mufti has denied his authority to speak about Islamic law. He, Ahmed al Ghamdi (pictured), head of the religious police in Mecca, the first holy city of Islam, confirms his convictions: men and women can pray together and meet freely, even if only in public. The episode has been strictly censored by Saudi Arabia, monitored by the Commission for the Promotion of Virtue and Prevention of Vice, the official name of the muttawa, the religious police. Of which Ghamdi is a senior official. The question of the possibility of men and women mixing - in public, never in private - has for weeks been at the centre of a debate between scholars and politicians. Thus, the Saudi newspaper The National, has devoted a long article to the story, recalling the words of the Justice Minister Muhammad al Issa who warned against confusing public promiscuity, which he believes is allowed by Islam, with meetings in private between men and women who are neither married nor related by kinship, which is prohibited. The problem is not merely one of religious tradition, it also has economic implications. The ban has in fact heavy negative influences on women's employment and foreign investment since it requires gender division even in the offices of international companies. So, since December, when Ghamdi first spoke out on the issue, the question has occupied newspapers and television programs. A debate which is due to the climate of moderate reforms that King Abdullah is introducing into the country in an attempt to modernize it. But the reaction of conservatives has been very hard. If Ghamdhi argues that the division did not exist at the time of Mohammed his opposers cry of violations of Sharia and apostasy. Sheikh Abdulrahman Al Barrak has issued a fatwa which says that promiscuity as supported by modernists is prohibited because it allows the sight of what is forbidden and prohibited conversations between men and women. Anyone who facilitates such promiscuity is an infidel, and if not retracted should be killed. And finally, anyone who allows his daughter, sister or wife to work with men or to attend a mixed school is guilty of a kind of prostitution. On Sunday, the case seemed closed. The Commission's website published a statement from its Chairman Sheikh Abdulaziz al-Humain according to which Ghamdhi had been replaced. The statement was picked up and reported by SPA. Soon after, however, the agency wrote that the news was to be deleted and not used. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Destitute family forced to sleep in Haram courtyard
http://arabnews.com/saudiarabia/article47589.ece Destitute family forced to sleep in Haram courtyard A 60-year-old Saudi and his children sit in the courtyards surrounding the Grand Mosque in Makkah on Monday. (AN photo) By BADEA ABU AL-NAJA | ARAB NEWS Published: Apr 26, 2010 23:52 Updated: Apr 26, 2010 23:52 MAKKAH: A homeless Saudi family of five, which includes four young children, has been forced to sleep rough in the courtyards surrounding the Grand Mosque since they cannot afford to rent an apartment. Single parent Saad Al-Harithy, 60, is calling on philanthropists to help him afford a home and find a job to bring up his children in a dignified and secure environment. Al-Harithy lost his job as a guard at a girls' school in Riyadh after he divorced his wife; the presence of a wife is mandatory in order to work as a security guard at girls' school. Having lost his job, Al-Harithy came to Makkah three months ago. With no money, the 60-year-old has been forced, along with his children who include a 13-year-old girl, to live rough in the courtyards surrounding the Grand Mosque. Al-Harithy has a wheelchair that he uses to push elderly and weak pilgrims for small sums of cash. However, since he has no license this line of work is illegal and Al-Harithy risks arrest or in the least having his wheelchair confiscated. He is also concerned about the safety of his children when he is busy inside the Grand Mosque. He fears his daughter might be sexually-assaulted and that his sons might be lured toward a life of crime with there being no one to look after them while he is trying to scrape an earning. Dr. Rajab Berasali, psychiatry consultant at the Hira General Hospital in Makkah, said there is a need to help people like Al-Harithy and that children who are homeless are likely to develop grudges against society and risk becoming psychopaths. Berasali added that such children also risk being sexually exploited. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Religious and scientific truths
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2010\04\27\story_27-4-2010_pg3_2 Tuesday, April 27, 2010 view: Religious and scientific truths -Ishtiaq Ahmed What we are confronting in Pakistan and the Muslim world in general is a clash between scientific knowledge and religious quackery. The Christian West has had its share of scientists who were ostracised, banished or even executed for challenging the Creation theory An Iranian cleric, Hojatoleslam Kazem Sedighi, has proclaimed a fatwa (ruling) that earthquakes are caused by women dressing immodestly. Why the earth should feel so excited and out of control by such provocation instead of men such as the high-level Shia cleric is a question that comes to mind rather immediately. However, Kazem Sedighi informs us that it is because God Almighty is very angry and hence the earthquake. Not very long ago, a terrible earthquake hit Iran. It claimed thousands of lives. As far as I know, the chador covering the whole body is a mandatory dress in the paradise of the ayatollahs, so why were pious Iranian men and women and indeed thousands of children annihilated in that earthquake? I remember when a devastating earthquake hit northern Pakistan, especially Azad Kashmir, similar fatwas were issued by some Pakistani clerics, though on that occasion it was more a general list of crimes rather than just women dressing immodestly. It was the general decline of moral standards of Muslims. The argument was that since Pakistanis do not adhere to true Islam, God has expressed His displeasure by ordering an earthquake to remind misguided Muslims that He is the Sovereign of the whole universe and His will must be obeyed. On that occasion, I wrote an op-ed in which I pointed out that among the thousands who perished under falling debris were several hundred children of very tender age who were attending a Quran school. Just when the earthquake struck their school, they were reciting the sacred scriptures. So, how could one make sense of such indiscriminate punishment when both those who follow the Almighty's will and those who did not became targets of divine wrath? Similar articles were written by other colleagues. Science's failure to advance knowledge about earthquakes, volcanic outbursts and other natural calamities is, of course, partly the result of the fact that funding for research on trips to the Moon, Mars and beyond are easier to get than for examining things down below unless it is oil that brings great profits. While the conquest of space is undoubtedly very exciting and exploration in outer space is part of the prestige building endeavours of modern states - China and India being the most recent to take to it - what goes on inside the belly of the earth does not provide the same excitement. So, earthquakes will be able to wreck lives for quite some time, but I am sure one day it would be possible to predict them in good time so that the damage to humankind can be reduced to the minimum. I have a feeling that once the scientists do acquire greater predictive ability about earthquakes, the clerics will shift their focus on some other issue. Mullahs and priests of other religions do not any longer open their mouth on plague, smallpox and other such epidemics, which once ravaged millions of lives because either these 'divine curses' have been eradicated, for example smallpox, or their ability to harm has been severely limited, as in the case of plague. The last time one heard of plague was somewhere in Surat, India, and that too in areas where the poorest of the people live - usually Dalits and others. What we are confronting in Pakistan and the Muslim world in general is a clash between scientific knowledge and religious quackery. The Christian West has had its share of scientists who were ostracised, banished or even executed for challenging with different theories and discoveries the Creation theory of the origins and structure of the universe. In our wonderful neighbour, India, the BJP government's minister for science and technology, Shri Murli Manohar Joshi, wanted to introduce astrology and related pseudo-sciences such as numerology and palmistry as subjects that could be read at the university level. I am not sure if such a syllabus ever got approved and implemented. In Pakistan, we have been busy distorting history with such intensity that Pakistan's premier historian, the late KK Aziz, had to write a book carrying a bloody true title, The Murder of History. That explains why the scope and leisure to attack other subjects with equal vigour has been suspended thus far. As far as I know, the teaching of chemistry has been the casualty of a rather novel rhetorical formula. I am told that students are supposed to say that Allah has ordained that two particles of hydrogen and one particle of oxygen will miraculously become water. In short, the problem is more serious than some ayatollah
[wanita-muslimah] Sebagian Besar Siswa Tidak Lulus karena Bahasa Indonesia
Refleksi : Tidak mengherankan kalau murid tidak lulus ujian negara disebabkan oleh bahasa Indonesia yang tidak dipahami, http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detailnid=130787 [ Selasa, 27 April 2010 ] Sebagian Besar Siswa Tidak Lulus karena Bahasa Indonesia Petakan Ketidaklulusan Unas, Kemendiknas Cek Sekolah JAKARTA - Sebagian besar kasus ketidaklulusan siswa dalam ujian nasional (unas) SMA, SMK, dan MA tahun ini ternyata disebabkan jebloknya nilai pelajaran bahasa Indonesia. Kemendiknas menemukan, rata-rata mata pelajaran bahasa Indonesia menjadi momok bagi siswa SMA, SMK, dan MA di semua jurusan. Meski nilai biologi dan sosiologi juga mengakibatkan siswa tidak lulus, Mendiknas M. Nuh menyatakan bahwa sebagian hasil unas tahun ini dilemahkan oleh mata pelajaran tersebut. Banyak siswa yang tidak lulus unas dan harus mengulang karena nilai salah satu mata pelajaran tidak memenuhi syarat, terutama bahasa Indonesia, kata Nuh kemarin (26/4). Sayang, tidak dirinci jumlah siswa yang tidak lulus unas gara-gara rendahnya nilai mata pelajaran bahasa Indonesia. Nuh hanya menjelaskan, di antara 154.079 siswa yang tidak lulus dan harus mengulang unas, 99.433 pelajar hanya mengulang ujian satu mata pelajaran. Mata pelajaran yang harus diulang bervariasi, tuturnya. Selain itu, papar dia, 25.277 siswa harus mengulang dua mata pelajaran. Bahkan, 930 siswa harus mengikuti ujian susulan untuk enam mata pelajaran sekaligus. Menurut Nuh, sejauh ini penyebab ketidaklulusan siswa belum bisa dipetakan. Kemendiknas berencana mengecek kesulitan tiap-tiap sekolah di provinsi. Selanjutnya, kami berikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Sekarang belum bisa dipetakan, ujarnya. Yang jelas, Nuh menyebutkan beberapa hal yang menjadi penyebab ketidaklulusan itu. Antara lain, proses belajar dan mengajar yang tidak maksimal, kesadaran murid yang rendah, serta infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang kurang memadai. Dari laporan setiap sekolah nanti, kami bisa melakukan intervensi kebijakan, ucap dia. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramly menuturkan, mata pelajaran yang paling banyak diulang bukan hanya bahasa Indonesia. Di jurusan IPA, terang dia, 21,4 persen siswa yang tidak lulus harus mengulang mata pelajaran biologi. Tidak sedikit pula yang harus mengulang matematika, ujarnya. Di jurusan IPS, papar dia, sosiologi dianggap sebagai pelajaran yang mengakibatkan tingginya ketidaklulusan. Meski pelajaran itu terkesan mudah, imbuh dia, 21,2 persen siswa harus mengulang ujian. Bahasa Indonesia dan Inggris masih dianggap rumit, jelasnya. Bahkan, lanjut dia, di jurusan bahasa, sebagian besar nilai unas siswa SMA jatuh karena pelajaran bahasa Indonesia. Sebanyak 25,7 persen siswa harus mengikuti ujian ulangan bahasa Indonesia. (nuq/c11/dw [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an sains modern, maurice bucaille)
Bang Mossad wrote; menurut Pendapat saya saat ini, sekali lagi hanya pendapat saya pada saat ini,dalam tingkatan ini bagi orang yang sudah sadar dan menyadari akan Hukum Allah(taqwa) dan ikhlas berserah diri secara Kaffah, tidak membutuhkan rangsanganapapun sabagaimana SOP para malaikat melaksanakan tugasnya yang tanpa merasaberat atau mengharap imbalan apapun, apalagi cuma Pahala yang kadang seringdihitung2 orang. === Alhamdulillah, kita sudah sharing pendapat tentang makna Taqwa.Mana yg benar tentuhanya ALLAH yg bisa menghakami IKHLAR BERSERAH DIRI. SUBMISSION Makan islam adalah penyerahan diri kpd ALLAH Yg mengatur semua yg ada di bumi ini,karena ciptaannya dan milikNya Namun bukan lah berarti seperti Robat yg bergerak karena digerakan oleh tuannya,pemiliknya, Yang dimaksud submission atau penyerahan diri dlm Islam itu sendiri adalah ; menjatuhkan diri kpd peraturan2 ALLAH.peraturan2 ALLAH itu ada di Kitab2Nya..taurat,zabur Injil dan al quran. Setelah kita mencoba memahami peraturan2 ALLAH itu dan kita amalkan,kemudian kita serahkan kembali kpd ALLAH yg akan menghakimi di akirat setelah semua kembali pada Nya.Biarlah ALLAH yang akan menghakimi, bukan ulama2 dan pemerintah dlm menimbang amal2 baik dan buruk serta mengahmiki siapa yang benar dan siapa yang sesat. Itulah yang saya pahami ==makna menyerakan diri kpd Nya==dgn ikhlas Didunia ini kita hanya berusaha sedapat mungkin, kita tidak dapat bertanya kpd ALLAH apakah yang kita lakukan ini adalah benar atau salah, kita menunggu sampai hari kimat dan berdoa setelah meneyrahkan diri mentatai peraturan2Nya.Demikian saya memahaminya. Hanya ALLAH ALLAH yang maha Benar. MENGHUJAT. Saya berpendapat sebatas menyalahkan , artikel, pendapat atau keyakinan atau pengmalan seseorang2 adalah sunatullah,saling mengingatkan..dgn niat untuk kebaikan...dan kasih sayang... Yang diharamkan oleh ALLAH dlm al Quran adalah; --haram memberikan nama2 yg buruk kpd pribadi2 seseorang --haram melarang seserang berbicara, beribadah, beragama, berdiskusi. --haram menzolmi melukai secara fisik...dll Mengeritik president, ulama2, pemimpin2 masarakat adalah sssuatu hal yang penting, sebagai kontrol dan koreksi. Hanya ulama2 kita yg belajar dari Saudi--wahabi -salafy yg berbudaya Diktator, ulama2 dianggap tuhan, artinya tidak boleh dibantah apalagi di salahkan...akibatnya tanpa ada yg mengoreksi ulama2, akirnya pemahaman2 islam yg dibawanya mengasilakn umat yg ==terbelakang== bukan umat ==rahmatan lil'alamin. Saya mendorong pemuda2 untuk mengoreksi president kita, ulama2 kita dan pemimpin2 masarakat, agar mereka bisa hati hati..tanpa koreksi dari umat, mereka merasa ==benar selalu== benar bukan? Silakan pilih topik2 lain untuk di diskusikan. salam hangat dari usa. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bangmos...@... wrote: Salamun alaikum bima shabartum
[wanita-muslimah] Re: Head of the religious police in Mecca, men and women can pray together
sunny,DEMIKIANLAH PEMAHAMAN ISLAM WHABI FANATIK... FATWA2 ULAMA2 BUIAN BERSUMBER DARI AL QURAN, TAPI DARI NAFSUNYA.. SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN KEKUATAN KPD KING ABDULLAH UTK MENGREFORMASI NEGERINYA DR KETERBELAKANGAN...ISLAM-MODREN DAN MAJU. SALAM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote: http://www.asianews.it/news-en/Head-of-the-religious-police-in-Mecca,-men-and-women-can-pray-together-18247.html 04/27/2010 12:36 SAUDI ARABIA Head of the religious police in Mecca, men and women can pray together Ahmed al-Ghamdi says that the strict separation between the sexes that exists today did not exist at the time of Muhammad. Conservatives respond harshly: a fatwa says that he must be killed. The official Saudi news agency reports his removal and a few hours later deletes the story. The issue also has economic implications. Riyadh (AsiaNews) - The Saudi official news agency, SPA, had reported his dismissal only to delete all reports a few hours later, a fatwa says he should be killed, the Grand Mufti has denied his authority to speak about Islamic law. He, Ahmed al Ghamdi (pictured), head of the religious police in Mecca, the first holy city of Islam, confirms his convictions: men and women can pray together and meet freely, even if only in public. The episode has been strictly censored by Saudi Arabia, monitored by the Commission for the Promotion of Virtue and Prevention of Vice, the official name of the muttawa, the religious police. Of which Ghamdi is a senior official. The question of the possibility of men and women mixing - in public, never in private - has for weeks been at the centre of a debate between scholars and politicians. Thus, the Saudi newspaper The National, has devoted a long article to the story, recalling the words of the Justice Minister Muhammad al Issa who warned against confusing public promiscuity, which he believes is allowed by Islam, with meetings in private between men and women who are neither married nor related by kinship, which is prohibited. The problem is not merely one of religious tradition, it also has economic implications. The ban has in fact heavy negative influences on women's employment and foreign investment since it requires gender division even in the offices of international companies. So, since December, when Ghamdi first spoke out on the issue, the question has occupied newspapers and television programs. A debate which is due to the climate of moderate reforms that King Abdullah is introducing into the country in an attempt to modernize it. But the reaction of conservatives has been very hard. If Ghamdhi argues that the division did not exist at the time of Mohammed his opposers cry of violations of Sharia and apostasy. Sheikh Abdulrahman Al Barrak has issued a fatwa which says that promiscuity as supported by modernists is prohibited because it allows the sight of what is forbidden and prohibited conversations between men and women. Anyone who facilitates such promiscuity is an infidel, and if not retracted should be killed. And finally, anyone who allows his daughter, sister or wife to work with men or to attend a mixed school is guilty of a kind of prostitution. On Sunday, the case seemed closed. The Commission's website published a statement from its Chairman Sheikh Abdulaziz al-Humain according to which Ghamdhi had been replaced. The statement was picked up and reported by SPA. Soon after, however, the agency wrote that the news was to be deleted and not used. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Hikmah Dibalik Musibah
Hikmah Dibalik Musibah By: agussyafii Angin berhembus dingin. Setelah sholat maghrib berjamaah seorang lelaki muda itu menatap saya dengan mata sayu. Bertanya seolah tidak berdaya. Tak mengerti dan penuh keputusasaan atas dirinya sendiri. Pertanyaan-pertanyaan itu terlontar seolah ingin menghunjami dirinya sendiri. 'Kenapa Allah menimpakan penderitaan kepada diri yang lemah ini Mas Agus..' Kenapa Allah tega? Kenapa Allah kejam? Kenapa kepada saya yang rajin sholat?' Begitulah pertanyaan itu terlontar, rasa penyalahan. Begitulah kita sering kali bila mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan kita merasa disayang Allah namun begitu mendapatkan musibah atau ujian kita merasa Allah kejam kepada diri kita. Musibah adalah segala sesuatu yang rasanya membuat dada kita sakit, air mata kita berlinang, hati terasa perih tak tertahankan. Musibah ada dua kategori, pertama, tidak sesuainya dengan harapan dan kedua, perasaan kehilangan. 'Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.' (QS. al-Baqarah : 155). Pertanyaan buat kita adalah kenapa Allah memberikan hal-hal yang buruk buat kita? Kenapa Allah malah menimpakan kerusakan bahkan kehancuran? kenapa Allah tega melakukannya kepada kita? Sesungguhnya dibalik setiap musibah dan ujian yang Allah berikan kepada kita. terdapat hikmah kehidupan yang sangat besar, yang tidak pernah kita sadari. diantaranya adalah: 1. Untuk menguji iman dan taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 2. Agar mematangkan diri kita sebagai Seorang Mukmin. 3. Untuk memberikan limpahan pahala dan rahmatNya yang begitu besar kita. 'Tidak ada satu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan petunjuk dihatinya. Dan Allah mengetahui segala sesuatunya.' (QS. at-Taghaabun : 11). Wassalam, agussyafii Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Salam Amalia' (SALMA) Hari Ahad, Tanggal 9 Mei 2010 Di Rumah Amalia. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] (OOT) Kenalilah dirimu, agar engkau mengenal Siapa Tuhan mu
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Bissmillahirrohmaanirrohiim Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk QS. Al-Hijr (15) : 28 Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. QS. Al-Mu’minun (23) : 12-14 Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. 2:21.Wahai Mufadhdhal ! Renungkanlah struktur organ tubuh manusia yang sebagian darinya telah diciptakan secara berpasangan dan yang lain secara tunggal (satu tidak memiliki pasangan) sungguh betapa banyak hikmat dan rahasia yang terkandung di dalamnya! Kepala adalah salah satu organ tubuh yang tunggal, sangat tidak maslahat bagi manusia apabila ia memiliki lebih dari satu kepala, karena dengan satu kepala seluruh indera yang dibutuhkannya telah terpenuhi, oleh karena itu apabila manusia memiliki satu kepala lagi selain hal ini hanyalah sia-sia, keteraturan tubuh manusiapun akan tekacaukan. Pada hakikatnya tubuh manusia akan terbagi menjadi dua apabila ia memiliki dua kepala dan ia akan memiliki dua mulut, jika ia berbicara dengan menggunakan salah satu dari mulutnya, maka satu mulutnya yang lain akan sia-sia, jika ia berbicara dengan menggunakan kedua mulutnya dengan kata-kata serta kalimat yang sama, maka salah satu dari anggota tubuhnyapun akan sia-sia, dan apabila ia berbicara sesuatu dengan menggunakan salah satunya dan yang satunya lagi berbicara sesuatu yang berbeda, maka pendengar akan bingung ucapan yang mana yang harus ia perhatikan, selain ini masih banyak lagi kerancuan lainya. Tangan diciptakan secara berpasangan, apabila manusia hanya memiliki satu tangan maka ia tidak akan banyak mendapat keuntungan dan dalam kehidupan sehari-harinya ia akan mengalami banyak kesulitan. Apakah engkau tidak melihat apabila salah satu tangan tukang kayu atau tukang batu lumpuh, maka sudah jelas ia tidak akan mampu mengerjakan pekerjaannya dengan baik, seandainya ia berusaha keraspun, tetap ia tidak akan mendapatkan hasil sebaik hasil pekerjaan yang dikerjakannya dengan kedua tangan. Cara menciptakan alat perangkat suara Wahai Mufaddhal! perhatikanlah suara dan ucapan manusia dan bagaimana proses pembentukannya! Tengorokan bagaikan pipa sebagai jalan keluarnya suara, lidah, bibir dan gigipun membantu membentuk huruf-huruf dan nada-nada tertentu. Apakah engkau tidak melihat apabila seseorang tidak memiliki gigi maka ia tidak akan bisa mengucapkan Siin, jika ia tidak memiliki bibir bibirya cacat maka ia tidak akan bisa mengucapkan Kaaf dengan benar, dan jika lidahnya berat cadel maka ia tidak akan dapat mengucapkan Roo’ dengan benar. Organ-organ ini sangat serupa dengan alat musik tiup, tenggorokan menyerupai pipanya, paru-paru menyerupai katup tempat meniupkan angin, urat-urat yang menekan paru-paru untuk mengeluarkan suara seperti jari-jari tangan yang menekan pada katup agar angin dapat masuk ketika ditiupkan, dua buah bibir dan gigi-gigi yang mengatur suara menjadi huruf-huruf dan nada-nada tertentu seperti jari-jari tangan yang menari diatas lubang-lubang pipanya seraya mengeluarkan nada-nada dan melodi tertentu. Akan tetapi, walaupun perangkat suara manusia menyerupai alat musik tiup, namun sebenarnya alat musik tiuplah yang di buat- menyerupai perangkat suara manusia. Manfaat yang lain dari organ-organ mulut Aku telah menerangkan kepadamu akan proses pembentukan suara hingga manusia dapat berbicara, akan tetapi masih banyak manfaat-manfaat lain yang kau butuhkan yang terkandung di dalamnya. Tenggorokan adalah jalan keluar masuknya udara kedalam paru-paru dan nafas yang berkesinambungan ini menjaga hati agar selalu tetap segar, yang mana jika nafas ini tersumbat manusia pun akan mengalami kematian. Dengan lidah, rasa dapat dicicipi dan dapat dibedakan antara yang manis dan yang pahit, yang asam dan yang sepat, yang asin dan yang tawar, yang lezat dan yang tidak lezat. Selain itu lidahpun dengan air liurnya- memudahkan proses penelanan makanan dan minuman. Gigi-gigi (selain dapat membentuk huruf tertentu) ia juga bertugas mengunyah makanan sampai halus hingga mudah untuk ditelan, iapun sebagai tempat bersandarnya kedua bibir yang menjaga dan menahan bibir dari dalam mulut, tidak diragukan lagi engkau telah melihat orang-orang yang tidak memiliki gigi, maka bibir mereka tidak kokoh menjorok kedalam dan bergetar. Dengan kedua bibir, manusia dapat menjaga air yang diminumnya
[wanita-muslimah] Maria Farida Indrati: Sesat Bukan Ranah Negara
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/04/26/WAW/mbm.20100426.WAW133367.id.html Maria Farida Indrati: Sesat Bukan Ranah Negara Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pencabutan Undang-Undang tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama terhadap Undang-Undang Dasar 1945, Senin pekan lalu. Dan Maria Farida Indrati satu-satunya di antara sembilan hakim konstitusi yang memberikan dissenting opinion. Saya terbiasa sendiri, ujarnya. Ia berpendapat Mahkamah seharusnya mencabut undang-undang produk 1965 itu karena negara tak boleh mencampuri tafsir sebuah ajaran. Hakim perempuan pertama di Mahkamah Konstitusi ini juga menyampaikan pendapat berbeda ketika dilakukan uji materi Undang-Undang Pornografi, Maret lalu. Ada yang menyebutkan Maria berbeda pendapat mungkin karena lebih paham kondisi sebagai perempuan yang banyak dibahas dalam undang- undang tersebut. Mungkin saja, katanya sambil tersenyum. Rabu pekan lalu, Maria menerima Nugroho Dewanto, Yandi M. Rofiyandi, Sutarto, dan fotografer Suryo Wibowo dari Tempo di kantornya, Mahkamah Konstitusi. Di samping tempat duduknya terdapat kursi roda yang membawanya ke mana-mana. Cedera akibat terjatuh menjelang Paskah awal April lalu membuatnya belum bisa menjejakkan kaki. Apa yang membuat Anda memberikan pendapat berbeda dalam sidang uji materi Undang-Undang Penodaan Agama? Undang-Undang tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama itu sudah terlalu lama, produk masa lampau di era demokrasi terpimpin. Undang-undang itu merupakan terobosan atau peraturan yang dibuat di luar konstitusi, melalui penetapan presiden. Pada 1963-1969, terdapat 169 penetapan presiden yang berlaku, termasuk soal penodaan agama. Bagaimana bisa menjadi undang-undang? Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) menyatakan banyak hal yang tak tepat sehingga harus ada peninjauan kembali terhadap penetapan presiden. Lalu keluar Ketetapan MPRS Nomor 19 Tahun 1966. Rupanya, ketetapan itu tak berjalan baik. Kemudian, pada 1968, keluar Ketetapan MPR Nomor 39 yang menyatakan pelaksanaan ketetapan nomor 19. Jadi dua ketetapan itu menyatakan perlu peninjauan kembali terhadap penetapan presiden. Jadi penetapan presiden tetap berlaku? Setelah ketetapan MPR, keluar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1969 yang menyatakan beberapa penetapan presiden dan peraturan presiden menjadi undang-undang. Dalam undang-undang itu terdapat lampiran 2A dan 2B tentang penodaan agama yang dinyatakan berlaku sebagai undang- undang. Syaratnya harus diperbaiki, disempurnakan, dan menjadi bahan pembentukan undang-undang berikutnya. Mengapa sejak 1969 sampai sekarang tak ada perbaikan? Memang tak pernah ada perbaikan dan penyempurnaan. Padahal penetapan presiden yang berakibat sama telah dihapus, seperti tindak pidana subversif. Undang-undang subversif dicabut pada era reformasi, tapi Undang-Undang Penodaan Agama belum. Apakah Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah sengaja membiarkan? Biasanya undang-undang dipakai oleh mereka yang merasa agama ini atau itu tak benar. Saya menganggap, kalau 40 tahun bertahan, itu berarti DPR dan pemerintah tak bijaksana. Banyak permasalahan agama, tapi undang-undang tak melindungi pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan. Termasuk diskriminasi karena agama? Iya, seperti kesulitan melakukan perkawinan atau memperoleh kartu tanda penduduk. Setelah meninggal pun masih terjadi diskriminasi. Penganut kepercayaan sulit mendapat surat kematian. Di Surabaya ada yang sampai tiga hari belum dikuburkan karena surat kematiannya tak keluar-keluar. Undang-undang ini digunakan untuk mendiskriminasi penghayat kepercayaan dan penganut agama minoritas. Seandainya Soekarno masih hidup, bagaimana respons beliau? Saya kira Bung Karno tak menghendaki itu. Bung Karno tentunya akan membuat peraturan berbeda. Walaupun peraturan itu berhubungan dengan agama, pasti dalam bentuk undang-undang. Penetapan presiden itu sebetulnya materinya undang-undang karena memberikan larangan dan ada sanksi pidana. Padahal sanksi pidana tak boleh dibuat oleh presiden sendiri, harus ada DPR. DPR kok diam saja? Secara formal, karena presiden menganggap penetapan itu diperlukan, maka boleh. Tapi secara material tidak boleh. Di mana pun peraturan yang memberikan sanksi dan pembebanan kepada seseorang harus dibicarakan dengan wakil rakyat. Misalnya pajak retribusi, pengurangan hak asasi manusia dan kemerdekaan seseorang, sehingga harus dipidana. Apa alasan pemerintah ketika itu mengeluarkan penetapan presiden? Pada waktu itu alasannya Nasakom serta banyak aliran yang berusaha menyatakan diri sebagai aliran keagamaan tapi mengajak orang keluar dari Ketuhanan Yang Maha Esa. Mereka dianggap mencederai dan tak sesuai dengan Pancasila. Ada juga aliran yang menafsirkan sendiri tapi menggunakan kitab salah satu agama, sehingga keluarlah penetapan itu. Bukankah sekarang masih ada kecenderungan aliran yang menafsirkan sendiri dan menggunakan kitab salah satu agama? Iya.