[wanita-muslimah] BOIKOT PRODUK DARI BELANDA

2008-04-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

BOIKOT PRODUK DARI BELANDA 
yaitu by Brand name:

Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian 
Bertolli -Minyak Masak 
Breeze -Pencuci Kain 
Cif -Pencuci Lantai 
Clear -Shampoo 
Coklat Kinder Bueno -Coklat
Doriana - Keju Krim 
Dove -Mandian 
Dumex -Susu Tepung 
Dutch Lady - Susu Ferrero 
Duyvis -Makanan Ringan 
Fair  Lovely -Produk Kecantikan
Gouda -Keju
ING -Insurans 
Kieldsens -Coklat 
Knorr -Perisa Makanan 
abello -Lip Balm 
Ladys Choice -Magerin 
Lego -Kismis 
Lipton -Teh 
Lux -Mandian 
Nutricia -Susu Bayi 
Omo -Pencuci Lantai/Pakaian 
Philips -Barangan Elektrik 
Pickwick -Teh 
Planta -Magerin 
Ponds -Produk Kecantikan 
Radiant -Deodoran 
Rexona -Deodoran 
Robin -Pencuci Lantai/Pakaian 
Roche - Coklat 
Shell -Minyak 
Slimfast -Produk Pelangsing 
Sun -Pencuci Kain
Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan 
Sunsilk -Shampoo 
Surf -Pencuci Kain 
Unilever -Syarikat(*) 
Vaseline -Lip Balm 
Venz -Mentega 
Walls - Ais Krim
Wishbone -Pencuci Kain 

(Sumber dari web PPIM - Persatuan Pengguna Islam Malaysia)

(*)perusahaan berkaitan dengan Indonesia?)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Seri 801 Allahu Yarham DR S. Majidi yang Berani Beda Pendapat

2007-11-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
801 Allahu Yarham DR S. Majidi yang Berani Beda Pendapat

Allahu Yarham DR S.Majidi adalah guru kami bertiga: Pof.H.Abd Rahman Rahim, 
Prof H.Halide (keduanya mantan Atase Kebudayaan di Kerajaan Saudi Arabia) dan 
saya sendiri. Mengapa saya katakan secara spesifik bertiga, karena kami bertiga 
berguru kepada Allahu yarham secara tradisional, yaitu mendatangi rumah beliau 
bersama-sama bertiga, bertatap muka secara langsung, layaknya seperti orang 
mengaji menghadap gurunya. Proses peralihan ilmu dari beliau kepada kami 
bertiga yaitu secara mujadalah, bertukar pikiran. Ada dua hal yang memberikan 
inspirasi lahirnya judul Seri 801 ini seperti di atas itu:
Pertama, sebagai penghargaan kepada Prof Ahmad Sewang yang mengantarkan sendiri 
Undangan untuk menghadiri sidang Promosi Doktor dalam Ilmu Agama Islam atas 
nama Mas Alim Katu yang brjudul: S. Madjidi: Sejarah, Pemikiran dan 
Pengaruhnya di Sulawesi Selatan di depan Sidang Senat Terbuka UIN Alauddin 
Makassar.
Kedua, tulisan Ismail Amin berjudul Benarkah Nabi Muhammad Buta Huruf? pada 
Rubrik Opini Harian Fajar edisi Rabu 7 November 2007.

Penyebab pertama dari inspirasi itu jelas, karena memang judul Promosi itu 
tentang Allahu yarham S. Madjidi. Namun penyebab yang kedua tidak jelas apa 
hubungannya dengan Allahu yarham. Ismail Amin sangat terpengaruh oleh karya 
Syekh Al-Maqdisi berjudul Nabi Muhammad Buta Huruf Atau Genius? Menurut Syekh 
Al-Maqdisi yang dianut pula oleh Ismail Amin, terjadi tafsir sejarah yang 
keliru terhadap kapasitas RasuluLlah khususnya dalam baca tulis. Semua itu 
bersumber dari kekeliruan dalam menterjemahkan kata ummi dalam Al-Quran dan 
Hadits yang oleh sebahagian besar ummat Islam diartikan buta huruf. Kalau 
beliau dianggap buta huruf, maka itu adalah sebuah kesia-siaan saja bila Allah 
menyapa Nabi Muhammad dengan perintah untuk membaca:
-- AQRA BASM RBK ALDzY KhLQ . AQRA WRBK ALAKRM (S. AL'ALQ, 96:1,3), dibaca:
-- iqra bismi rabbikal ladzi- khalaq . iqra warabbukal akram, artinya:
-- Bacalah dengan nama Tuhanmu yang Mencipta . Bacalah, dan Tuhanmulah yang 
Maha Pemurah,
Dalam tulisannya itu Ismail Amin mengemukakan pula ayat-ayat lain tentang Nabi 
SAW disuruh membaca oleh Allah:
-- WATL 'ALYHM (5:27), wa atlu 'alaihim, 
-- bacakanlah kepada mereka
-- WQURaANA FRQNH LTQRAH 'ALY ALNAS (17:106), wa qura-nan faraqna-hu 
litaqraahu- 'alan na-s, 
-- dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu 
membacakannya kepada manusia.

Dalam berguru dengan bertatap muka, bertukar pikiran dengan Allahu yarham S. 
Madjidi, hal pengertian ummi ini tidak luput dari pengajian.
Ustadz apakah memang benar 'ummi' dalam Al-Quran itu maksudnya adalah buta 
huruf'?
Beliau yang terkenal dengan berani beda pendapat itu, bahkan menjawab: Ya, 
memang buta huruf
Tetapi ustadz, ayat yang mula turun, Nabi SAW diperintahkan membaca, bagaimana 
bisa dikatakan Nabi SAW buta huruf, tidak bisa membaca?
Beliau menjawab seperti keluar dari topik bahasan: Shalat tidak sah tanpa 
Al-Fatihah, paham?
Anak TK-pun tahu ttg itu ustadz!
Bagaimana dengan orang buta, apa bisa kenal tulisan, faham? Orang buta juga 
baca Al-Fatihah, faham? Orang buta membaca Al-Quran bukan dari tulisan, paham? 
Tidak semua orang membaca dari tulisan, faham? Orang bisa membaca dari hafalan, 
faham? Jadi membaca tidak mesti yang melek huruf, faham?

Allahu yarham memang sering sekali menutup kalimatnya dengan paham. Itu tidak 
berarti bahwa beliau marah-marah, melainkan memang begitulah gaya beliau kalau 
sedang asyik menerangkan.

***

Kalau dalam hal arti kata ummi di atas Allahu yarham pendapatnya tidaklah 
kontroversial, tidaklah berani tampil beda, maka akan saya kutip dari khulasah 
(abstrak) Disertasi Mas Alim Katu pendapat Allahu yarham yang tampil beda:
S. Madjidi pernah berkhotbah namun tidak melaksanakan shalat Jum'at. Dan ini 
pernah ditiru murid beliau, Prof H.Halide. Kejadiannya saya sudah lupa 
tahunnya. Penyelenggara/Panitia Shalat 'Iyd di Universitas Hasanuddin 
kelabakan, karena khatib yang mestinya membaca Khutbah tidak hadir, karena 
khatib tsb sudah shalat 'Iyd sehahari sebelumnya berhubung dia itu penganut 
metode hisab, sedangkan Panitia di Unhas ikut pengumuman pemerintah. Pada waktu 
itu garis batas antara bulan Ramadhan dengan bulan Syawwal nyaris memotong 
Makassar, ya seperti keadaannya dalam tahun 1428 H tahun ini. Maka Prof. Halide 
menyelamatkan keadaan, ia membaca Khutbah 'Iyd, tanpa shalat 'Iyd karena 
Prof.Halide juga sudah shalat 'Iyd sehari sebelumnya. Kalau Allahu yarham S. 
Madjidi membaca khutbah Jumat, tanpa shalat, karena beliau waktu itu sedang 
dalam keadaan musafir. Menurut beliau lagi pada hari Jum'at tidak ada waktu 
zhuhur, sebab yang lima waktu pada hari Jum'at yaitu Shubuh, Jum'at, 'Ashar, 
Maghrib, 'Isya. Jadi kalau berhalangan pergi ke masjid untuk shalat Jum'at 
karena sakit, maka beliau tidak melaksanakan shalat zhuhur, karena 

Re: [wanita-muslimah] HMNA dan kawannya....Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

2007-07-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Kasus ditutup, tup, tup, tuup
HMNA

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 14, 2007 08:04
Subject: [wanita-muslimah] HMNA dan kawannyaRe: Fwd: Kecintaan Kepada 
Rasulullah SAW


 Coba ketik 



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

2007-07-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Caramba, the case is closed
Nohetto
Howgh
HMNA

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 14, 2007 08:02
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW


 Coba ketik atau klik ini dengan LENGKAP, jangan cuma sepotong:
 http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/co
 rrectionerrorekghaltikaizala.shtml


Re: [wanita-muslimah] Buat Janoko.....Re: Harga Diri Seorang Muslim...

2007-07-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Caramba, MAS berbohonga lagi. Saya tidak pernah bertanya kepadamu ttg wahyu. 
Ayuh buktikan bahwa saya pernah bertanya kepadamu ttg wahyu, jangan asal 
ngeyel saja. Btw, definisi wahyu MAS di bawah itu salah, tidak berlandaskan 
Nash, asal ngeyel saja.
HMNA
.
- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 14, 2007 14:59
Subject: [wanita-muslimah] Buat Janoko.Re: Harga Diri Seorang Muslim...

Oh, Janoko HANYA mau bertanya ya...baik, saya coba jawab.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Janoko :

   Eeitttss, janoko engga membahas Lia Aminuddin atau yang lain.
Janoko hanya mau bertanya kepada Mas ma, dfinisi wahyu itu apa dan
siapa yang berhak mendapatkan wahyu ?

Salah satu definisi wahyu: Isyarat yang cepat yang disampaikan Allah
kepada makhluk-Nya.

Yang berhak menerima wahyu adalah semua makhluk ciptaan-Nya, dan
yang berhak menurunkan/memberikan wahyu kepada makhluk yang
dikehendaki-Nya HANYA Allah Ta'ala saja.

Salam,
MAS 



Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...

2007-07-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Kok ngeyel terus:
di-down load dar situs =
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr

Cramba, hayyaaa, Betul-betul MAS pendusta, mana dari yang saya
down load dari situs Ahmadiyah Lahore itu yang menyatakan MGH itu nabi dan 
rasul? mana? mana? na? na? na?
Sudah dibilang kasus Agama Islam Ahmdiyah Lahore ditutup tup, tup, tup.
Nohetto
Howgh.

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 14, 2007 14:45
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...


 Oh, oh jangan ngabur HMNA...
Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore
dimana Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa
dirinya adalah nabi dan rasul. Lihat di:
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr 



Re: [wanita-muslimah] HMNA dan kawannya....Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

2007-07-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Bagaimana tidak ditutup, sudah jelas MAS ngeyel berdusta:
Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore
dimana Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa
dirinya adalah nabi dan rasul. Lihat di:
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr

 di-down load dari situs tsb, ternyata: Cramba, hayyaaa, Betul-betul MAS 
pendusta, mana dari yang saya down load dari situs Ahmadiyah Lahore itu yang 
menyatakan MGH itu nabi dan rasul? mana? mana? na? na? na?
Mangkanya buat apa berpanjang-panjang Kasus Ahmdiyah Lahore ditutup tup, 
tup, tup.
Nohetto
Howgh.

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 14, 2007 14:49
Subject: [wanita-muslimah] HMNA dan kawannyaRe: Fwd: Kecintaan Kepada 
Rasulullah SAW


Setelah HMNA dengan entengnya menuduh saya berdusta, sekarang HMNA
terus menghiba-hiba agar kasus ditutup...




[wanita-muslimah] 787 Surah-Surah AL ANSYQAQ, AL DzKhRF, AL ShF

2007-07-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
787 Surah-Surah AL ANSYQAQ, AL DzKhRF, AL ShF

Akhir-akhir ini merebak black campaign mengenai anak pemberontak, yang 
menyinggung rasa keluarga besar Allahu Yarham Abd Qahhar Mudzakkar. Keluarga 
besar maksudnya keluarga dalam ikatan darah secara khusus dan secara umum 
keluarga mantan DII/TII serta yang mempunyai ikatan emosional dengan almarhum. 
Elok kiranya kita mengingatkan kembali pernyataan ummat Islam dalam Kongres II 
Ummat Islam se Sulawesi Selatan pada 16 Syawwal 1422 H / 31 Desember 2001 M. 
Dalam Dasar Historis butir 3 termaktub:
DI/TII di bawah pimpinan Kolonel Abdul Qahhar Mudzakkar, seorang pejuang dari 
Sulawesi Selatan telah berjihad memberlakukan kembali Syari'at Islam sebagai 
wujud penolakan atas pencoretan 7 (tujuh) kata dalam Piagam Jakarta dan 
terhadap pengaruh komunis di Sul-Sel pada awal tahun 1951-an. Dan elok kiranya 
juga dikemukakan fakta baru-baru ini bahwa dalam Pilkada yang terpilih menjadi 
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh adalah mantan pemberontak GAM, yang 
metamorphosa dari DI/TII, yang berarti pula bahwa Pemerintah RI telah menghapus 
stigma pemberontak bagi siapa saja yang tersangkut dalam mantan DI/TII. 
Damailah di Aceh, Ambon dan Papua, marilah kita menatap masa depan melupakan 
stigma GAM masa lalu, menjadi Gerakan Aceh Membangun dengan tanda gambar 
bercermin pada PAN yang memakai tanda gambar dari bendera Muhammadiyah.

***

Marilah kita sejenak menenangkan pikiran (nawa-nawa) dan rasa (pakkasiaq), 
mengalihkannya dari kesibukan sehari-hari, biarlah masalah black campaign itu 
diselesaikan secara hukum. Kita bertamasya melihat pemandangan indah seperti 
dinyatakan oleh judul di atas. Bagi para pembaca yang selama ini asing baginya 
ilmu fisika inti, diminta dengan sangat hasil pelacakan fakta (bukan rekayasa) 
di bawah ini dibaca dengan sabar, tekun, perlahan-perlahan berulang-ulang. 
  
Telah berulang kali dikemukakan ayat 30 S. Al Muddatstsir dalam kolom ini:
-- 'ALYHA TS'AT 'ASYR, dibaca: 
-- 'Alayha- tis'ata 'asyar, artinya: 
padanya 19. 
Angka 19 ini tidak menunjuk kepada jumlah substansi tertentu, tidak seperti 
dengan bilangan bulat yang lain yang menunjuk jumlah substansi tertentu 
misalnya angka 12 menunjuk pada jumlah bulan (syahrun, month). Jadi angka 19 
itu terbuka untuk dapat menunjuk jumlah substansi apa saja dalam ayat Qawliyah 
(Al Quran). Demikian pula angka 19 itu terbuka untuk dapat menunjuk jumlah 
substansi apa saja dalam ayat Kawniyah (alam syahadah) yang ada hubungannya 
dengan isi Al-Quran. Maka akan ditelusuri angka 19 itu dalam sistem periodik 
unsur-unsur kimia dihubungkan dengan nomor-nomor Surah dalam Al-Quran, seperti 
dinyatakan dalam judul di atas: Surah-Surah no.84 AL ANSYQAQ (dibaca al 
insyiqa-q), no.43 AL DzKhRF (dibaca az zukhruf), No.61 AL ShF (dibaca ash shaf).

Dalam alam didapatkan 81 unsur kimia yang stabil. Ada dua unsur yang terdapat 
di alam yang tidak stabil yaitu Thorium dan Uranium. Keduanya mempunyai nomor 
atom 90 dan 92 dalam sistem periodik. Allah sebagai ArRabb (Maha Pengatur) 
mengendalikan alam semesta dengan TaqdiruLlah yang hingga kini baru dikenal 
oleh manusia sebagai: medan gravitasi, medan elektromagnet, gaya kuat dan gaya 
lemah. Medan gravitasi utamanya mengontrol makrokosmos, mengendalikan 
bintang-bintang. Ketiga jenis yang lain mengontrol mikrokosmos. Medan 
elektromagnet mengontrol pasangan proton (bermuatan +) dengan elektron 
(bermuatan -). Proton-proton dalam inti atom yang saling tolak karena bermuatan 
sama, direkat oleh gaya kuat. Sedangkan gaya lemah menyebabkan inti atom 
Thorium dan Uranium tidak stabil menjadi lapuk atau luluh terbelah dengan 
mengeluarkan sinar yang mendapat predikat sinar radioaktif, sehingga Thorium 
dan Uranium disebut pula zat radioaktif. Karena terbelah itu, maka keduanya 
memperanakkan zat-zat radioaktif pula, yaitu dalam sistem periodik mempunyai 
nomor-nomor atom 84, 85, 86, 87, 88, 89 dan 91. Hingga hari ini sudah dikenal 
106 unsur dalam sistem periodik. Patut dicatat, bahwa dua di antaranya yaitu 
Technetium yang menempati nomor atom 43 dan Promethiu yang menempati nomor atom 
61 dalam sistem periodik, keduanya adalah unsur siluman. Keduanya jika 
tersusun, akan hilang dalam sekejap. Apabila disusun deret 43 + 44 + 45 + 46 + 
..+ 61 = 986 = 52 x 19. Selanjutnya kita lacak hubungan nomor atom 43 dan 
61 dari kedua unsur siluman itu dengan Surah 43 dan Surah 61. Surah 43 
terdiri atas 89 ayat dan Surah 61 terdiri atas 14 ayat. Jika ditambahkan 
masing-masing Surah dengan jumlah ayatnya masing dengan masing-masing pembukaan 
Surah, yaitu Basmalah, maka akan kita peroleh:
43 + 89 +1 =133 = 7 x 19 
61 + 14 +1 = 76 = 4 x 19 
Alhasil Surah no.43 dan Surah no.61 mengisyaratkan 2 unsur siluman yang 
mempunyai nomor atom 43 dan 61 dalam susunan sistem periodic yang dikaitkan 
dengan bilangan 19. Ini fakta (bukan rekayasa) termasuk pula bahwa angka-angka 
43 dan 61 adalah 

Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...= Tabayyun

2007-07-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

Saya sudah mengadakan tabayyun (klarifikasi) dengan Prof Abdurrahman Jay 
melalui telephon: Ini dialognya:
HMNA: Inainjo aqjari imam wattunnu assabayang berjamaah siagang I Abdus 
Salam langgoq, ri Toronto iaya areka ri Islamabad ?
ARJ: Anggapai naanjo nukutaqnang langgoq?
HMNA: niyaq ambatahka langgoq, teyai bedeng I Syamsi Ali
ARJ: Ho, ho, ho, salah memangko langgoq, teyai I Syamsi Ali, mingka I 
Syamsuddin Ali Basalamah ri Toronto, teyai ri Islamabad.
artinya:
HMNA: Siapakah itu yang jadi imam waktu sampeyan shalat berjamaah 
bersama-sama Abdus Salam, di Toronto ataukah di Islamabad ?
ARJ: Mengapa sampeyan bertanyakan itu ?
HMNA: ada yang membantahku, katanya bukan Syamsi Ali
ARJ: Ho, ho, ho, memang sampeyan salah, bukan Syamsi Ali, tetapi Syamsuddin 
Ali Basalamah di Toronto, bukan di Islamabad.

Demikianlah klarisikasi itu, saya salah mendengar, Syamsuddin Ali Basalamah, 
bukan Syamsi Ali. Baktu bertandang ke rumah saya, Prof Abdurrahman Jay tidak 
menyebutkan Basalamah, hanya Syamsuddin Ali, tok.
Fyi, dalam bahasa Makassar lisan, biasanya di depan nama orang diberi kata 
sandang I. Dalam bahasa Makassar klasik kata sandang I merupakan gelar yang 
dibubuhkan di depan nama pertama yang bersangkutan. Nama lengkap Sultan 
Hasanuddin: I Mallombassi Daeng Mattawang KaraEng Bonto Mangngape Sultan 
Hasanuddin Tummenanga ri Ballaq Pangkana. Nama Sultan yang mula-mula masuk 
Islam yang naanya diambil sebagai Institut Agama Islam Negeri Alauddin, spb: 
I Mallingkaang Daeng Manyonri KaraEng Katangka KaraEnga Matoaya Sultan 
Alauddin Awwalul Islam Tummenaga Agamana.

Wassalam,
HMNA



- Original Message - 
From: Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 11, 2007 18:47
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...

Barangkali yang dimaksud Syamsi Ali yang lain atau orang yang namanya
mirip Syamsi Ali.

Syamsi Ali lahir di Bulukumba 5 Oktober 1967.
Pertemuan ahli fisika di Toronto terjadi tahun 80-an.

Jika Syamsi Ali yang dimaksud adalah Syamsi Ali yang ini maka saat di
Toronto itu dia berusia antara 13-22 tahun (dengan asumsi thn 80an
adalah 1980-1989).

Sementara ada fakta lain:
Syamsi Ali masih belajar di Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam
Ujungpandang pada periode 1981-1987 (dilanjutkan kuliah di
International Islamic University, Islamabad Pakistan, hingga lulus
S1(1991) dan S2 Perbandingan Agama (1994)).

Syamsi Ali baru menjejakkan kaki di benua Amerika pada awal 1997
setelah diajak oleh dubes RI untuk PBB, Nugroho Wisnumurti, yang pada
tahun 1996 melaksanakan ibadah haji bersama-sama dengan rombongan
Deplu termasuk di dalamnya Menlu Ali Alatas.

(Pada saat acara manasik untuk para pejabat Deplu ini dilaksanakan di
KJRI Jeddah, Syamsi Ali itu mendapat amanah untuk memberikan ceramah
manasik haji. Selesai ceramah, Dubes Wisnumurti mengajak lelaki itu
untuk bergabung dengannya di kota New York sebagai staf Perwakilan
Tetap RI untuk PBB sekaligus membina masyarakat muslim di kota itu.
Pada saat itu Dubes Wisnumurti adalah salahsatu penasihat pengurus
Keluarga Pengajian Indonesia di New York)


Kalau begitu jika kejadian tersebut benar2 terjadi, barangkali yang
dimaksud adalah Syamsi Ali yang lain atau orang yang namanya mirip
Syamsi Ali atau orang lain yang namanya sama sekali tidak mirip.

Namun jika saya menerapkan prinsip Pisau Occam (Occam's
Razor) bilamana terdapat banyak penjelasan untuk sebuah fenomena,
pilihlah versi yang paling sederhana maka kejadian salat berjamaah
Prof Abdus Salam dengan imam Syamsi Ali tersebut tidak pernah terjadi.

Pelajaran: Pisau Occam menyarankan bahwa seseorang sebaiknya tidak
berasumsi lebih dari yang diperlukan.

salam,

Muhkito


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur
Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menurut Prof Abdurrahman Jay, shalat berjamaah itu dilakukan pada
waktu
 pertemuan para ilmuwan Fisika di Toronto sekitar tahun 80-han. Fyi,
Ustzdz
 Syamsi Ali tidak jelas bagi saya kapan dia ke Canada, yang waktu
itu belum
 menjabat sebagai imam di Islamic Cultural Center. 



Re: [wanita-muslimah] Nama Islam = TPM dan FPI

2007-07-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Aisyah, jangan dirancukan, harus bisa membedakan antara nama Islam dengan 
nama Orang Islam. Nasruddin itu nama Islam, yaitu diambail dari bahasa 
Al-Quran.: Idzaa ja-a nasru Llahi walfathu . Wara.ayta nnaasa yadkhuluwna 
fiy diyni Lla-hi afwaajan. Lihat kata diantara dua tnda kutip  Saya 
tidak pernah mengatakan bahwa orang yang namanya bukan dari bahasa Al-Quran, 
orang tersebut kurang Islami. Saya tidak pernah menulis semacam: Muhammad 
itu Islamnya lebih bener daripada orang yang bernama Dwi!...hehehe. Pernah 
beberapa waktu lalu di milis ini terjadi pula kerancuan, Tim Pembela Muslim 
dipelintir menjadi Tim Pembela Islam. Pandai-pandailah membedakan antar 
Islam dengan orang Islam atau Muslim, nama Islam dengan nama orang Islam 
atau nama Muslim.

Kalau Front Pembela Islam, itu memang lebih tepat FPI, bukan Front Pembela 
Muslim, karena FPI membela Islam dalam konteks  pencemaran Islam yang 
dilakukan oleh para cukong pengorganiser maksiyat untuk memperoleh fulus, 
maka itu dalam rangka nahyi munkar, walaupun terkesan anarkhis. Silakan 
baca tentang FPI from the other side of the cukong, di bawah:

Wassalam
HMNA
**

Assalamualaikum Wr. Wb.
Ustadz, saya mau menanyakan mengenai masalah FPI. Saya sebenarnya salut
terhadap pergerakan merekayanglangsung terjun memberantas kemaksiatan
dimasyarakat.
Tetapi saya melihat di media TV kelompok tersebut tidak terkendali
sampai melakukan tindakan anarkis seperti merusak bus/kendaraan yang
dikendarai oleh sebuah kelompok partai yang dianggap beraliran Komunis.
Ustadz, apakah FPI itu sebenarnya dan apakah jalur dakwah mereka baik?
Akhwat
Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sebenarnya yang paling berhak untuk menjawab pertanyaan anda adalah
teman-teman dari FPI sendiri, bukan kami. Namun kalau sekedar memberi
komentar sekilas yang mungkin benar dan mungkin tidak, kira-kira
jawabannya begini:
Apa yang anda lihat tentang 'aksi-aksi anarkis' Front Pembela Islam
(FPI) di media, tidak pernah lepas dari penilaian subjektif dan objektif
media itu sendiri. Kalau kesannya aksi-aksi itu anarkis, memang
liputanya memang dibuat sedemikian rupa, setidaknya kesan anarkis itu
memang diekspose, entah tujuannya untuk memojokkan posisi FPI, atau
untuk menggambarkan betapa umat Islam itu anarkis atau memang sekedar
kerjaan insan media yang haus sensasi.
Yang terakhir itu dimungkinkan karena karekteristik media, terutama
televisi memang butuh liputan dan gambar yang sensasional. Gambar-gambar
yang menampilkan proses awal di mana para anggota FPI sedang melakukan
negosiasi kepada para pemilik tempat hiburan yang secara hukum memang
melanggar peraturan resmi, nyaris tidak menarik untuk ditampilkan.
Tetapi ketika pihak pengelola tempat hiburan melakukan pelemparan dan
provokasi, lalu FPI mempertahankan diri atau balas menyerang, secara
gambar memang merupakan momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis
merusak tempat hiburan itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena
secara visual, gambar itu lebih menarik ketimbang gambar orang sedang
diskusi yang terlihat hanya pasif dan itu-itu saja.
Namun tidak tertutup kemungkinan ada unsur kesengajaan dalam penayangan
gambar anarkisme yang terjadi. Sangat dimungkinkan bahwa pihak media
dimanfaatkan oleh para cukong pemilik tempat hiburan yang bergelimang
dengan harta itu untuk menampilkan kesan seolah-olah FPI itu tidak lebih
dari segerombolan orang yang bertindak anarkis.
Mengapa analisa itu muncul?
Karena tindak anarki yang ditampilkan berulang-ulang di media itu nyaris
tidak pernah menyentuh akar masalah. Tidak pernah diulas kenapa sampai
terjadi tindakan itu. Media seolah-olahbagai macan ompong ketika harus
bicara tentang para pengusaha tempat hiburan yang melanggar Perda dan
perundangan. Yang dimunculkan selalu kesan bahwa FPI adalah pelaku
tindak anarki. Namun pengusaha tempat maksiat yang jelas-jelas melanggar
hukum negara dan sekaligus hukum agama, sama sekali tidak pernah
diungkap.
Mengapa tidak pernah diungkap?
Karena para cukong itu punya uang tak terhingga jumlahnya untuk bisa
membuat para wartawan, jurnalis bahkan pemred media sekalipun untuk
duduk manis dan tenang, tidak mengorek kesalahan para pengusaha maksiat.
Sebaliknya, uang juga bisa membuat mereka lebih fasih untuk mengatakan
bahwa biang keroknya adalah FPI.
Bahkan uang mereka bisa membuat pihak aparat kepolisian pun duduk manis,
diam seolah-olah tidak tahu bahwa ada pelanggaran berat yang sedang
terjadi di depan hidungnya.
Di negeri kita, kebanyakan mediadan dan institusi kepolisian memang
masih belum bisa gagah seperti yang sering kita lihat di film-film
idealis. Mungkin semua itu masih ada di 'Republik Mimpi'.
Dan kekuatan rakyat yang diwakili oleh organisasi semacam FPI masih
harus terus menerima nasib buruk, yaitu dipelintir posisinya di media.
Sayangnya, FPI sendiri juga tidak punya kekuatan media yang kuat untuk
menangkis fitnah yang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita berdiskusi

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
MAS ngeyel lagi, jual koyok
Muhammad Zafrullah Khan yang mantan Mentri Luar Negeri Pakistan dan
Ketua Mahkamah Agung Internasional adalah anggota Jemaat Ahmadiyah
yang berwarga negara Pakistan
=
HMNA:
Ini ada informasi:
- Original Message - 
From: leo imanov [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 18, 2003 20:49
Subject: Qadiyanism

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem, alhamdu li-lLahi Rabbi-l'alamien wa-shshalatu 
wa-ssalamu 'ala asyrafi-lAnbiya-i wa-lMursalien, wa man tabiahu ila 
yaumi-ddien. NastaiinuHu wa nastaghfiruHu min sayyiati anfusina wa sayyiati 
amalina, mayyahdli-lLahu falaa  mudlillalah wamay yudhli-lLahu falaa 
haadiyalah.. 'amma bad

a-ssalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH,
bagi2 niech yaaa saya dapet kiriman sich, mudah2an 
bermanfaat euy!
wa-lLahu 'alam bi-shshawab, wa bi-lLahi-ttaufiq wal-hidayah baraka-lLahu 
fiekum - wa shalla-lLahu wa-ssallamuH 'alaa Nabiyyina Muhammad, 
subhanaka-lLahumma wabihamdiKa asyhadu alla Ilaha illa Anta, astaghfiruKa wa 
atubu ilaiK.
wa ssalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa-barakatuH.
..
Qadiyaniat in the Contemporary World
Pakistan, the home of the Qadiyani movement, declared the religion Qadianis 
to be kufr, non-Islam and other governments followed suit. Saudi Arabia 
stopped giving visas to Qadianis as Muslims. Recently, a South African court 
has ruled them to be non-Muslims. However, anti-Islam governments give 
Qadianis protection and provide facilities for their propagation, among 
them, the U.S. and the British are major protectors. Attending Qadiani 
functions under any pretext is helping and promoting their kufr.
**
Fatwa tentang Ahmadiyah Qadiyan sesat dikeluarkan pada Munas II MUI 1980, 
kondiderannya antara lain dari Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) yang 
berpusat di Makkah yang menetapkan bahwa Ahmadiyah Qadiyan adalah kelompok 
di luar Islam. Pemerintah Pakistan segera merespons fatwa itu dan melarang 
keberadaan para penganut Qadianis bermukim di Pakistan. Muhammad Zafrullah 
Khan menjabat Mentri Luar Negeri Pakistan dan Ketua Mahkamah Agung 
Internasional sebelum Pemerintah Pakistan melarang Qadianis
HMNA





- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 14:47
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita 
berdiskusi



 Muhammad Zafrullah Khan yang mantan Mentri Luar Negeri Pakistan dan
 Ketua Mahkamah Agung Internasional adalah anggota Jemaat Ahmadiyah
 yang berwarga negara Pakistan. Dan jutaan orang Jemaat Ahmadiyah yang hidup 
dan tinggal di negara Pakistan sejak berdirinya negara Pakistan sampai detik 
ini masih ada di sana.



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
MAS ngeyel lagi:
Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore
dimana Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa
dirinya adalah nabi dan rasul. Lihat di:
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr

HMNA:
Berikut yang saya down load dari situs Ahmadiyah Lahore = 
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr Tidak 
ada disitu claim bahwa MGA adalah nabi dan rasul. Jadi ternyata MAS bukan 
ngeyel saja tetapi pendusta. Para netters anggota milis WM silakan baca yang 
saya down load tsb:

The Lahore Ahmadiyya Movement for the Propagation of Islam (A.A.I.I.L. - 
Ahmadiyya Anjuman Isha'at-e-Islam Lahore)

The Holy Quran states that prophets appeared among all the nations of the 
earth, and so the fact the name of only a few of them are known cannot be 
used to argue that prophets have only appeared among one or two nations. 
Similarly, the Holy Prophet's hadith proves the coming of mujaddids in all 
centuries even though it may not be possible to name them all.
However, many Muslim religious figures in history have claimed to be the 
mujaddids of their eras; IN ADDITION, Muslim religious scholars of the past 
have described some of their predecessors as mujaddids of their times. In 
fact, Shaikh Ahmad of Sirhind, India, is quite commonly known in the Indian 
subcontinent simply as Hazrat Mujaddid Alf Thani (mujaddid of the second 
thousand - he appeared at the head of the eleventh century hijrah).
From historical sources the following list of mujaddids may be compiled :
First century: 'Umar ibn 'Abdul 'Aziz.
Second century: Imams Shafi'i and ibn Hanbal.
Third century: Abu Sharah and Ash'ari.
Fourth century: Abu Ubaidullah, Abu Bakr Baqilani.
Fifth century: AI-Ghazali.
Sixth century: Abdul Qadir Jilani.
Seventh century: Ibn Taimiyyah, Muin-ud-Din Chishti.
Eighth century: Ibn Hajar 'Asqalani, Salih ibn 'Umar.
Ninth century: Sayyid Muhammad Jaunpuri.
Tenth century: Imam Suyuti.
Eleventh century: Shaikh Ahmad of Sirhind (India).
Twelfth century: Shah Wali Ullah of Dehli (India).
Thirteenth century: Sayyed Ahmad Barelavi (India).
And, of course, the mujaddid of the fourteenth century of the Hijrah [Muslim 
Era] is Hazrat Mirza Ghulam Ahmad of Qadian, India (1835-1908), besides whom 
no other Muslim has claimed to be a Mujaddid of this century.

We believe in the five pillars of Islam ... We believe that there is no god 
besides God, and that Muhammad is His Messenger and the last of the 
prophets. We believe that whoever adds to, or detracts from, the Islamic 
Shari'ah even one whit, is excluded from Islam. And we instruct our 
community that they believe in laa ilaaha ill-Allah Muhammadur rasul Allah; 
and they consider as their duties salaat [prayer], saum [fasting], zakaat 
[charity], hajj [pilgrimage], and other obligations imposed by God and His 
Prophet, and act according to Islam. It is incumbent to believe in all those 
things which, according to the ijmaa' [unanimity] of the Ahl-Sunnah (i.e., 
the orthodox), constitute Islam (Ayyam Sulh).
Thus, by the grace of Allah, not only are we Muslims, but we are also the 
only group dedicated purely to the propagation of Islam.

##

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 19:43
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW


Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore
dimana Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa
dirinya adalah nabi dan rasul. Lihat di:
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr
anslationcorrectionerror.shtml 



Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita berdiskusi

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Kasus Prof Abdus Salam is closed
Kasus Zafrullah Khan menjabat Mentri Luar Negeri Pakistan dan Ketua Mahkamah 
Agung Internasional sebelum Pemerintah Pakistan melarang Qadianis juga 
ditutup, tup, tup, tup
Nohetto
HMNA

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 22:03
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita 
berdiskusi


 Lalu saya berikan bukti bahwa Muhammad Zafrullah Khan, yang mantan
 Menteri Luar Negeri Pakistan dan mantan Ketua Mahkamah Agung
 Internasional itu adalah WN Pakistan yang menjadi anggota Jemaat
 Ahmadiyah (yang beriman kepada Mirza Ghulam Ahmad sebagai
 nabi/rasul), yang sejak dulu keluar masuk Pakistan dan bermukim di
 Pakistan.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

MAS ngeyel lagi, jual koyok
Muhammad Zafrullah Khan yang mantan Mentri Luar Negeri Pakistan dan
Ketua Mahkamah Agung Internasional adalah anggota Jemaat Ahmadiyah
yang berwarga negara Pakistan
=
HMNA:
Ini ada informasi:
 - Original Message - 
 From: leo imanov [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 18, 2003 20:49
Subject: Qadiyanism

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem, alhamdu li-lLahi Rabbi-l'alamien wa-shshalatu 
wa-ssalamu 'ala asyrafi-lAnbiya-i wa-lMursalien, wa man tabiahu ila 
yaumi-ddien. NastaiinuHu wa nastaghfiruHu min sayyiati anfusina wa sayyiati 
amalina, mayyahdli-lLahu falaa  mudlillalah wamay yudhli-lLahu falaa 
haadiyalah.. 'amma bad

 a-ssalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH,
bagi2 niech yaaa saya dapet kiriman sich, mudah2an 
bermanfaat euy! wa-lLahu 'alam bi-shshawab, wa bi-lLahi-ttaufiq wal-hidayah 
baraka-lLahu
fiekum - wa shalla-lLahu wa-ssallamuH 'alaa Nabiyyina Muhammad, 
subhanaka-lLahumma wabihamdiKa asyhadu alla Ilaha illa Anta, astaghfiruKa wa 
atubu ilaiK.
wa ssalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa-barakatuH.
..
Qadiyaniat in the Contemporary World
Pakistan, the home of the Qadiyani movement, declared the religion Qadianis 
to be kufr, non-Islam and other governments followed suit. Saudi Arabia 
stopped giving visas to Qadianis as Muslims. Recently, a South African court 
has ruled them to be non-Muslims. However, anti-Islam governments give 
Qadianis protection and provide facilities for their propagation, among 
them, the U.S. and the British are major protectors. Attending Qadiani 
functions under any pretext is helping and promoting their kufr.
**
Fatwa tentang Ahmadiyah Qadiyan sesat dikeluarkan pada Munas II MUI 1980, 
kondiderannya antara lain dari Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) yang
 berpusat di Makkah yang menetapkan bahwa Ahmadiyah Qadiyan adalah kelompok 
di luar Islam. Pemerintah Pakistan segera merespons fatwa itu dan melarang
 keberadaan para penganut Qadianis bermukim di Pakistan. Muhammad Zafrullah 
Khan menjabat Mentri Luar Negeri Pakistan dan Ketua Mahkamah Agung
 Internasional sebelum Pemerintah Pakistan melarang Qadianis
HMNA

  #
### 



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
MAS ngeyel dan berdusta:
Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore dimana 
Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa dirinya adalah 
nabi dan rasul. Lihat di: 
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr
==
:HMNA
di-down load dar situs = 
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr
The Lahore Ahmadiyya Movement for the Propagation of Islam (A.A.I.I.L. -
Ahmadiyya Anjuman Isha'at-e-Islam Lahore)

The Holy Quran states that prophets appeared among all the nations of the
earth, and so the fact the name of only a few of them are known cannot be
used to argue that prophets have only appeared among one or two nations.
Similarly, the Holy Prophet's hadith proves the coming of mujaddids in all
centuries even though it may not be possible to name them all.
However, many Muslim religious figures in history have claimed to be the
mujaddids of their eras; IN ADDITION, Muslim religious scholars of the past
have described some of their predecessors as mujaddids of their times. In
fact, Shaikh Ahmad of Sirhind, India, is quite commonly known in the Indian
subcontinent simply as Hazrat Mujaddid Alf Thani (mujaddid of the second
thousand - he appeared at the head of the eleventh century hijrah).
From historical sources the following list of mujaddids may be compiled :
First century: 'Umar ibn 'Abdul 'Aziz.
Second century: Imams Shafi'i and ibn Hanbal.
Third century: Abu Sharah and Ash'ari.
Fourth century: Abu Ubaidullah, Abu Bakr Baqilani.
Fifth century: AI-Ghazali.
Sixth century: Abdul Qadir Jilani.
Seventh century: Ibn Taimiyyah, Muin-ud-Din Chishti.
Eighth century: Ibn Hajar 'Asqalani, Salih ibn 'Umar.
Ninth century: Sayyid Muhammad Jaunpuri.
Tenth century: Imam Suyuti.
Eleventh century: Shaikh Ahmad of Sirhind (India).
Twelfth century: Shah Wali Ullah of Dehli (India).
Thirteenth century: Sayyed Ahmad Barelavi (India).
And, of course, the mujaddid of the fourteenth century of the Hijrah [Muslim
Era] is Hazrat Mirza Ghulam Ahmad of Qadian, India (1835-1908), besides whom
no other Muslim has claimed to be a Mujaddid of this century.

We believe in the five pillars of Islam ... We believe that there is no god
besides God, and that Muhammad is His Messenger and the last of the
prophets. We believe that whoever adds to, or detracts from, the Islamic
Shari'ah even one whit, is excluded from Islam. And we instruct our
community that they believe in laa ilaaha ill-Allah Muhammadur rasul Allah;
and they consider as their duties salaat [prayer], saum [fasting], zakaat
[charity], hajj [pilgrimage], and other obligations imposed by God and His
Prophet, and act according to Islam. It is incumbent to believe in all those
things which, according to the ijmaa' [unanimity] of the Ahl-Sunnah (i.e.,
the orthodox), constitute Islam (Ayyam Sulh).
Thus, by the grace of Allah, not only are we Muslims, but we are also the
only group dedicated purely to the propagation of Islam.

Cramba, hayyaaa, Betul-betul MAS pendusta, mana dari yang saya down load 
dari situs Ahmadiyah Lahore itu yang menyatakan MGH itu nabi dan rasul? 
mana? mana? na? na? na?
Kasus Ahmdiyah Lahore ditutup tup, tup, tup.
Nohetto
Howgh.

##


- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 22:11
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW


 Oh, oh jangan ngabur HMNA...

 Oh, oh, ternyata lagi-lagi HMNA cuma sanggup menghadirkan cerita, ya
 sekedar cerita...tidak ada bukti kebenaran omongan kawan Anda itu.

 Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore
 dimana Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa
 dirinya adalah nabi dan rasul. Lihat di:
 http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr
 anslationcorrectionerror.shtml 



Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Terhadap Tafsir Feminis

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Nama itu bukan gunung
HMNA

- Original Message - 
From: asetijadi2004 [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 11:28
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Terhadap Tafsir Feminis


 Konsiderasi pemberian nama itu bukan SEKEDAR BAHASA,
 tapi juga SENI dan ESTETIKA.

 Bagaikan melukis, bentuk gunung itu jelas bukan segitiga sedehana.
 Tapi jika ada yang melukis sebagai segitiga sederhana juga TIDAK
 SALAH. Apalagi ada yang melukis abstrak.

 Jadi sebetulnya nggak terlalu jadi masalah,
 kesalahan-kesalahan itu (kalau ada).
 Ditiru-pun juga tidak apa-apa.

 Salam
 Ary


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Abdirrahman sudah jelas salah menurut ilmu nahwu. Milis ini bukan
 kursus
 bahasa Arab, jadi cukup sekian. Saya ulangi Abdirrahman itu salah,
 mestinya
 Abdurrahman, Abdalla itu salah, mestinga Abdullah. Kalau nama itu
 seorang
 tokoh, harus dipersoalkan sebab dapat ditiru oleh orang awwam. Ini
 telah
 saya kemukakan dalam postingan reply saya kepada Aisyah.
 HMNA

 - Original Message - 
 From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, July 13, 2007 09:57
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Kritik Terhadap Tafsir Feminis


  Aisha (mengapa bukan Aisyah?)
  jangan pula sampai salah jadi Ayesha.
 
  Bbrp waktu lalu sdr Guntur balik mempersoalkan nama Abah
  kenapa bukan Abdirrahman?
 
  Sampai kapan kita rebyek dengan urusan ejaan seperti ini?
 
  contoh lain:
  Tariq, Thariq, Tarek, Tarik
  adalah nama-nama laki-laki yang biasa ditemui.
  Mana yang benar?
  Saya ikut satu milis muslim Amerika yang keempat nama tersebut
 jadi
  anggotanya
  dan tidak ada satupun yang mempersoalkan
  mana ejaan yang benar,
  walaupun kadang-kadang bisa keleru kalau menanggapi :-)
 
  Mbak Aisha, sudahlah ngga usah diurusin tulisannya Abah
  soal Nasruddin-Nasaruddin.
  Sudah kadung diterbitkan di koran,
  diposting di berbagai milis,
  orang sakti jaman pewayangan/pesilatan berkata
  ludah di tanah tak dapat dijilat kembali.
 
  salam,
  DWS
 
  On 7/11/07, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Abah HMNA,
  Tidak sependapat dan mengemukakan pendapat pribadi tentang
 sesuatu di
  milis itu wajar, tapi yang mengganggu saya dalam tulisan abah di
 bawah
  ini kenapa berulang kali abah ini menuliskan Nasaruddin
 (mengapa bukan
  Nasruddin?)? Kenapa abah sibuk saja ngurusin nama orang, mau
 pakai nama
  apa saja kan terserah orang tua yang ngasih nama itu, seperti
 juga Prof
  Nasaruddin Umar, nama itu kan nama dari orang tuanya.





 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita berdiskusi

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Kasus Prof Abdus Salam is closed, tutup, tutp, tup, tup, tup
HMNA


- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 22:33
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita 
berdiskusi

Perhatikan kata-kata HMNA ini: ...karena Pemerintah Pakistan sampai
sekarang ini melarang orang beragama Ahmadiyah Qadiyan masuk/ataupun
bermukim di Pakistan.



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
MAS berdusta, sebab menurut situs Islam Ahmadiyah Lahore = 
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/co
The Holy Quran states that prophets appeared among all the nations of the
earth, and so the fact the name of only a few of them are known cannot be
used to argue that prophets have only appeared among one or two nations.
Similarly, the Holy Prophet's hadith proves the coming of mujaddids in all
centuries even though it may not be possible to name them all.
However, many Muslim religious figures in history have claimed to be the
mujaddids of their eras; IN ADDITION, Muslim religious scholars of the past
have described some of their predecessors as mujaddids of their times. In
fact, Shaikh Ahmad of Sirhind, India, is quite commonly known in the Indian
subcontinent simply as Hazrat Mujaddid Alf Thani (mujaddid of the second
thousand - he appeared at the head of the eleventh century hijrah).
From historical sources the following list of mujaddids may be compiled :
First century: 'Umar ibn 'Abdul 'Aziz.
Second century: Imams Shafi'i and ibn Hanbal.
Third century: Abu Sharah and Ash'ari.
Fourth century: Abu Ubaidullah, Abu Bakr Baqilani.
Fifth century: AI-Ghazali.
Sixth century: Abdul Qadir Jilani.
Seventh century: Ibn Taimiyyah, Muin-ud-Din Chishti.
Eighth century: Ibn Hajar 'Asqalani, Salih ibn 'Umar.
Ninth century: Sayyid Muhammad Jaunpuri.
Tenth century: Imam Suyuti.
Eleventh century: Shaikh Ahmad of Sirhind (India).
Twelfth century: Shah Wali Ullah of Dehli (India).
Thirteenth century: Sayyed Ahmad Barelavi (India).
And, of course, the mujaddid of the fourteenth century of the Hijrah [Muslim
Era] is Hazrat Mirza Ghulam Ahmad of Qadian, India (1835-1908), besides whom
no other Muslim has claimed to be a Mujaddid of this century.

We believe in the five pillars of Islam ... We believe that there is no god
besides God, and that Muhammad is His Messenger and the last of the
prophets. We believe that whoever adds to, or detracts from, the Islamic
Shari'ah even one whit, is excluded from Islam. And we instruct our
community that they believe in laa ilaaha ill-Allah Muhammadur rasul Allah;
and they consider as their duties salaat [prayer], saum [fasting], zakaat
[charity], hajj [pilgrimage], and other obligations imposed by God and His
Prophet, and act according to Islam. It is incumbent to believe in all those
things which, according to the ijmaa' [unanimity] of the Ahl-Sunnah (i.e.,
the orthodox), constitute Islam (Ayyam Sulh).
Thus, by the grace of Allah, not only are we Muslims, but we are also the
only group dedicated purely to the propagation of Islam.

Cramba, hayyaaa, Betul-betul MAS pendusta, mana dari yang saya down load
dari situs Ahmadiyah Lahore itu yang menyatakan MGH itu nabi dan rasul?
mana? mana? na? na? na?
Kasus Ahmdiyah Lahore ditutup tup, tup, tup.
Nohetto
Howgh.
HMNA

##



- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 22:49
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW


Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore dimana 
Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa dirinya adalah 
nabi dan rasul. Lihat di: 
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr



Re: [wanita-muslimah] HMNA dan kawannya....Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/co
The Holy Quran states that prophets appeared among all the nations of the
earth, and so the fact the name of only a few of them are known cannot be
used to argue that prophets have only appeared among one or two nations.
Similarly, the Holy Prophet's hadith proves the coming of mujaddids in all
centuries even though it may not be possible to name them all.
However, many Muslim religious figures in history have claimed to be the
mujaddids of their eras; IN ADDITION, Muslim religious scholars of the past
have described some of their predecessors as mujaddids of their times. In
fact, Shaikh Ahmad of Sirhind, India, is quite commonly known in the Indian
subcontinent simply as Hazrat Mujaddid Alf Thani (mujaddid of the second
thousand - he appeared at the head of the eleventh century hijrah).
From historical sources the following list of mujaddids may be compiled :
First century: 'Umar ibn 'Abdul 'Aziz.
Second century: Imams Shafi'i and ibn Hanbal.
Third century: Abu Sharah and Ash'ari.
Fourth century: Abu Ubaidullah, Abu Bakr Baqilani.
Fifth century: AI-Ghazali.
Sixth century: Abdul Qadir Jilani.
Seventh century: Ibn Taimiyyah, Muin-ud-Din Chishti.
Eighth century: Ibn Hajar 'Asqalani, Salih ibn 'Umar.
Ninth century: Sayyid Muhammad Jaunpuri.
Tenth century: Imam Suyuti.
Eleventh century: Shaikh Ahmad of Sirhind (India).
Twelfth century: Shah Wali Ullah of Dehli (India).
Thirteenth century: Sayyed Ahmad Barelavi (India).
And, of course, the mujaddid of the fourteenth century of the Hijrah [Muslim
Era] is Hazrat Mirza Ghulam Ahmad of Qadian, India (1835-1908), besides whom
no other Muslim has claimed to be a Mujaddid of this century.

We believe in the five pillars of Islam ... We believe that there is no god
besides God, and that Muhammad is His Messenger and the last of the
prophets. We believe that whoever adds to, or detracts from, the Islamic
Shari'ah even one whit, is excluded from Islam. And we instruct our
community that they believe in laa ilaaha ill-Allah Muhammadur rasul Allah;
and they consider as their duties salaat [prayer], saum [fasting], zakaat
[charity], hajj [pilgrimage], and other obligations imposed by God and His
Prophet, and act according to Islam. It is incumbent to believe in all those
things which, according to the ijmaa' [unanimity] of the Ahl-Sunnah (i.e.,
the orthodox), constitute Islam (Ayyam Sulh).
Thus, by the grace of Allah, not only are we Muslims, but we are also the
only group dedicated purely to the propagation of Islam.

Cramba, hayyaaa, Betul-betul MAS pendusta, mana dari yang saya down load
dari situs Ahmadiyah Lahore itu yang menyatakan MGH itu nabi dan rasul?
mana? mana? na? na? na?
Kasus Ahmdiyah Lahore ditutup tup, tup, tup.
Nohetto
Howgh.
HMNA

##


- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 22:59
Subject: [wanita-muslimah] HMNA dan kawannyaRe: Fwd: Kecintaan Kepada 
Rasulullah SAW

Sebelum jadi bias masalahnya karena usaha ngaburnya dan ulah ngeyel
HMNA serta tuduhannya, ini saya ulang postingnya...



Oh, oh, ternyata lagi-lagi HMNA cuma sanggup menghadirkan cerita, ya
sekedar cerita...tidak ada bukti kebenaran omongan kawan Anda itu.

Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore
dimana Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa
dirinya adalah nabi dan rasul. Lihat di:
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr 



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Kasus Islam Ahmadiyah Lahore saya tutup
HMNA

- Original Message - 
From: Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 14, 2007 02:35
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Kecintaan Kepada Rasulullah SAW


 Kali ini saya hanya ingin memberi sedikit tips mengenai internet link 
sumber. 



Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/co
The Holy Quran states that prophets appeared among all the nations of the
earth, and so the fact the name of only a few of them are known cannot be
used to argue that prophets have only appeared among one or two nations.
Similarly, the Holy Prophet's hadith proves the coming of mujaddids in all
centuries even though it may not be possible to name them all.
However, many Muslim religious figures in history have claimed to be the
mujaddids of their eras; IN ADDITION, Muslim religious scholars of the past
have described some of their predecessors as mujaddids of their times. In
fact, Shaikh Ahmad of Sirhind, India, is quite commonly known in the Indian
subcontinent simply as Hazrat Mujaddid Alf Thani (mujaddid of the second
thousand - he appeared at the head of the eleventh century hijrah).
From historical sources the following list of mujaddids may be compiled :
First century: 'Umar ibn 'Abdul 'Aziz.
Second century: Imams Shafi'i and ibn Hanbal.
Third century: Abu Sharah and Ash'ari.
Fourth century: Abu Ubaidullah, Abu Bakr Baqilani.
Fifth century: AI-Ghazali.
Sixth century: Abdul Qadir Jilani.
Seventh century: Ibn Taimiyyah, Muin-ud-Din Chishti.
Eighth century: Ibn Hajar 'Asqalani, Salih ibn 'Umar.
Ninth century: Sayyid Muhammad Jaunpuri.
Tenth century: Imam Suyuti.
Eleventh century: Shaikh Ahmad of Sirhind (India).
Twelfth century: Shah Wali Ullah of Dehli (India).
Thirteenth century: Sayyed Ahmad Barelavi (India).
And, of course, the mujaddid of the fourteenth century of the Hijrah [Muslim
Era] is Hazrat Mirza Ghulam Ahmad of Qadian, India (1835-1908), besides whom
no other Muslim has claimed to be a Mujaddid of this century.

We believe in the five pillars of Islam ... We believe that there is no god
besides God, and that Muhammad is His Messenger and the last of the
prophets. We believe that whoever adds to, or detracts from, the Islamic
Shari'ah even one whit, is excluded from Islam. And we instruct our
community that they believe in laa ilaaha ill-Allah Muhammadur rasul Allah;
and they consider as their duties salaat [prayer], saum [fasting], zakaat
[charity], hajj [pilgrimage], and other obligations imposed by God and His
Prophet, and act according to Islam. It is incumbent to believe in all those
things which, according to the ijmaa' [unanimity] of the Ahl-Sunnah (i.e.,
the orthodox), constitute Islam (Ayyam Sulh).
Thus, by the grace of Allah, not only are we Muslims, but we are also the
only group dedicated purely to the propagation of Islam.

Cramba, hayyaaa, Betul-betul MAS pendusta, mana dari yang saya down load
dari situs Ahmadiyah Lahore itu yang menyatakan MGH itu nabi dan rasul?
mana? mana? na? na? na?
Kasus Ahmdiyah Lahore ditutup tup, tup, tup.
Nohetto
Howgh.
HMNA

##


- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 22:59
Subject: [wanita-muslimah] HMNA dan kawannyaRe: Fwd: Kecintaan Kepada
Rasulullah SAW

Sebelum jadi bias masalahnya karena usaha ngaburnya dan ulah ngeyel
HMNA serta tuduhannya, ini saya ulang postingnya...



Oh, oh, ternyata lagi-lagi HMNA cuma sanggup menghadirkan cerita, ya
sekedar cerita...tidak ada bukti kebenaran omongan kawan Anda itu.

Nah, sekarang saya berikan bukti dari situs resmi Ahmadiyah Lahore
dimana Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. dengan jelas mengatakan bahwa
dirinya adalah nabi dan rasul. Lihat di:
http://www.aaiil.org/text/books/mga/correctionerrorekghaltikaizala/tr

- Original Message - 
From: Dan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 22:47
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...


 Berarti pak HMNA kalah berdebat, karena salah informasi. 



Re: [wanita-muslimah] Re: Kritik Terhadap Tafsir Feminis

2007-07-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Memang telah saya sudahi, tapi asetjadi yang nerusin, pakai qiyas (analogi) 
bukan apple to apple, tetapi name to mountain. Nama tokoh yang salah harus 
diekspos, termasuk juga ini nahi munkar, yaitu jangan sampai nama Islam yang 
salah dari seorang tokoh ditiru oleh orang dari pasir eh akar rumput, maka 
menyebarlah kesalahan itu. Nah kalau lukisan gunung itu tidak punya akibat 
pengali (multiplier effect).
And now sungguh-sungguh the case is closed
HMNA

- Original Message - 
From: asetijadi2004 [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 19:15
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kritik Terhadap Tafsir Feminis


 Ya iyalah Eyang... ;-)
 Nama jelas BUKAN Gunung

 Tapi secara ontology, Nama dan Gunung itu termasuk entitas yang
 tunduk dalam hukum-hukum entitas.

 Nama itu merujuk kepada benda sesuatu (fisik/abstrak)
 Lukisan gunung itu juga merujuk kepada gunung tertentu(fisik/abstrak)

 Nama itu bagusnya mengandung doa.
 Doa yang direpresentasikan dalam lukisan nama itu.
 Salah-salah dikit secara bahasa,
 bukan sesuatu yang krusial,
 bahkan bisa jadi malah indah
 bagai lukisan orang yang peyot-peyot di lukisan Cubisme Salvador Dali,
 tetap saja maksudnya orang.

 Abdalla sbg. varian dari Abdullah bagus-bagus saja.

 demikian pendapat saya

 salam
 Ary


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nama itu bukan gunung
 HMNA 



Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita berdiskusi

2007-07-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Dari hasil pelacakan saya, bahwa Prof Abdus Salam adalah penganut Islam 
Ahmadiyah Lahore, beliau itu tidaklah sesat, paham !
HMNA

- Original Message - 
From: Dan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 12, 2007 16:23
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita 
berdiskusi


 Yg sesat malah memenangkan hadiah Nobel dan yg dijalan Tuhan malah
 jadi pembom bunuh diri.

 Suatu ironi  



Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...cara kita berdiskusi

2007-07-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Memang saya pernah menulis daftar Nabi-Nabi palsu dengan asumsi mereka itu 
mendakwakan diri mereka sebagai Nabi. Silakan DWS menoleh postingan saya:
- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 06, 2007 14:29
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar 
Sir

Dana Pamilih wrote:
Lha contoh dibawah ini kan jelas.  Daftar 30 nabi palsu versi perawi hadits
HMNA lain dg hasil dari perawi lain. Kan saya bilang, metodologi pencatatan
hadits itu jaman sekarang tidak dianggap bullet proof.

HMNA:
He, Dana ente tidak bisa baca ya. Tidak daftar 30 nabi palsu dalam Hadits.
Baca sekali lagi apa yang telah saya tulis:
'An Abi Hurayrata Anna Rasuwla Lla-hi SHLM qaala laa taquwmu ssaa'ata
taqtatila fiataani 'azhiymataani yakuwnu baynahumaa maqtalatun 'azhiymatun
waahidatunda'watuhumaa waahidatun WAHATTA-  YUB'ATSU  DAJJAALUWNA
KADDZZAABUWNA  QARIYBUN MIN TSALAATSIYNA  KULLUHUM  YAZ'UMU  ANNAHU- RASUWLU
LLA-HI (Rawaahu Bukhary), artinya: Dari Abi Hurayrah bahwa RasuluLlah SAW
bersabda: Belum akan terjadi kiamat sebelum timbul peperangan di antara dua
pasukan besar, antara keduanya timbul perang besar sedang seruan keduanya
sama. DAN  SEBELUM  LAHIR  DAJJAL-DAJJAL  (PEMBOHONG)  YANG AMAT  PANDAI
BERBOHONG  HINGGA  BILANGANNYA  MENDEKATI  TIGA  PULUH  ORANG, SEMUA
MENDA'WAKAN  DIRINYA   RASUL  ALLAH  (Perawi Bukhari).

Dana, sekali lagi perhatikan baik-baik, tidak ada nama ketiga puluh orang
yang di bawah dalam Hadits tersebut di atas
 1. Musailamatul Kazzab,
  2. Aswad Al-Insi,
  3. Tulaihah Al-Asadi,
  4. Sajjah binti Al-Harith,
  5. Ahmad  bin  Husain,
  6. Laqit,
  7. Mirza Ghulam Ahmad,
  8. Mirza Ali Muhammad,
  9. Bahaullah,
 10. Al-Mukhtar bin Ubaidillah,
 11. Ibnu Sam'an,
 12. Amir bin Harb,
 13. Abu Mansur Al-Ijli,
 14. Ibnu Said As-Sajli,
 15. Abu Khattab Al-Asadi,
 16. Ibnu Bahram
 17. Al-Juba'i,
 18. Hasan bin Hamdan,
 19. Abul  Qasim  An-Najar,
 20. Al-Muni'ul  Qashar,
 21. Ibnu Kharba Al-Kindi,
 22. Abu Muslim As-Siraj :
 23. Harith  bin  Saad;
 24. Isa  Al-Asfahan;
 25. Faris   bin   Yahya,
 26. Ishak  Al-Akhras,
 27. Lia Aminuddin

Dana, sekali lagi dan sekali lagi, baca baik-baik. Juga tidak ada nama-nama
dalam Hadits itu yang ditulis MAS, yang seperti berikut:
1. Musailimah, 2. Aswad Anshi, 3. Ibn Shoyad, 4. Thulaihah Khuwailid, 5.
Bahbud, 6. Laqid bin Malik 'Azdi, 7. Ustad Syeis, 8. Muqtar, 9. Laa, 10.
Muhammad bin Faraaj, 11.Abdullah bin Maimun, 12. Ghozali Syahir, 13. Faris
bin Yahya, 14. Ishak Ikhris, 15. Ahmad Muslim Mutannabi, 16. Al-Basandi, 17.
Nawakh
Naadi, 18. Abu Manshuur, 19. Thooriq, 20. Sholeh bin Thoorif, 21. Banan bin
Sam'an, 22. Kabi, 23. Mughiroh bin Sa'id, 24. Shooleh bin Muhammad, 25.
Ibrohim bin Khoolaf bin Mashur, 26. Abdullah bin Khafsh Al-Wakil, 27. Yahya
bin Zakaria, 28. Yahya bin Anbasah Al-Quraisy, 29. Khasan bin Ibrohim, 30.
Malik bin Nuwairoh banu Tamiim.

Selanjutnya, perhatikan:
  1. Musailamatul Kazzab,
  2. Aswad Al-Insi,
  3. Tulaihah Al-Asadi,
  4. Sajjah binti Al-Harith,
  5. Ahmad  bin  Husain,
  6. Laqit,
  7. Mirza Ghulam Ahmad,
  8. Mirza Ali Muhammad,
  9. Bahaullah,
Akibat MAS berupaya dengan sia-sia mengelurkan MGH dari jajaran nabi-nabi
palsu, maka Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah yang juga nyata-nyata adalah
nabi-nabi palsu, ya ikut dikeluarkan juga. Karena MAS juga mengeluarkan
Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah yang keduanya mengaku nabi juga, itu
berarti MAS mengakui juga Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah sebagai nabi
seperti MGH. Bravo MAS
Fyi, kalau dari kalangan Islam Ahmadiyah Lahore (Anjuman) mengeluarkan MGH
dari jajaran nabi-nabi palsu, itu sama sekali tidak salah, karena Islam
Ahmadiyah Lahore memang tidak mangakui MGH seorang Nabi, hanya sebagai
Mujaddid, sejajar dengan Imam Ghazali, Imam Syafi'ie dll. Ahmadiyah Lahore,
tidaklah keluar dari Islam, tetap Islam, tidak seperti agama Qadiyaniyyah
yang sudah keluar Islam, karena menganggap MGH sebagai Nabi.

#

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
687. Mengapa MUI Keluarkan Fatwa Sesat?

Ada dua cabang Ahmadiyah, yaitu Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadiyah Lahore, MUI 
memfatwakan sesat hanya pada Ahmadiyah Qadiyan, bukan pada Ahmadiyah Lahore, 
yang tidak mengakui kenabian Ghulam Ahmad. Ahmadiyah Lahore hanya mengakui 
klaim Ghulam Ahmad pada tahun 1885 sebagai Mujaddid (revivalist). Syaeful 
Uyun, Muballigh Ahmadiyah Qadiyan menulis artikel berjudul Fatwa MUI 
bertentangan (dengan) Al Quran dan Hadits di rubrik OPINI Harian Fajar edisi 
Rabu, 27 Jili 2005. Ia mengutip dari dalam Majallah Mimbar Ulama No.41, 
tahun V Juli-Agustus 1980 spb:
-- 1. Sesuai dengan data dan fakta yang diketemukan dalam 9 buah buku 
tentang Ahmadiyah, Maka Majelis Ulama Indonesia (MUI) memfatwakan bahwa 
Ahmadiyah di

Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...

2007-07-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
The case is closed
Nohetto
Howgh

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 08:55
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...


Kalau mau lihat bagaimana


Re: [wanita-muslimah] Kritik Terhadap Tafsir Feminis

2007-07-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Abdirrahman sudah jelas salah menurut ilmu nahwu. Milis ini bukan kursus 
bahasa Arab, jadi cukup sekian. Saya ulangi Abdirrahman itu salah, mestinya 
Abdurrahman, Abdalla itu salah, mestinga Abdullah. Kalau nama itu seorang 
tokoh, harus dipersoalkan sebab dapat ditiru oleh orang awwam. Ini telah 
saya kemukakan dalam postingan reply saya kepada Aisyah.
HMNA

- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 13, 2007 09:57
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kritik Terhadap Tafsir Feminis


 Aisha (mengapa bukan Aisyah?)
 jangan pula sampai salah jadi Ayesha.

 Bbrp waktu lalu sdr Guntur balik mempersoalkan nama Abah
 kenapa bukan Abdirrahman?

 Sampai kapan kita rebyek dengan urusan ejaan seperti ini?

 contoh lain:
 Tariq, Thariq, Tarek, Tarik
 adalah nama-nama laki-laki yang biasa ditemui.
 Mana yang benar?
 Saya ikut satu milis muslim Amerika yang keempat nama tersebut jadi 
 anggotanya
 dan tidak ada satupun yang mempersoalkan
 mana ejaan yang benar,
 walaupun kadang-kadang bisa keleru kalau menanggapi :-)

 Mbak Aisha, sudahlah ngga usah diurusin tulisannya Abah
 soal Nasruddin-Nasaruddin.
 Sudah kadung diterbitkan di koran,
 diposting di berbagai milis,
 orang sakti jaman pewayangan/pesilatan berkata
 ludah di tanah tak dapat dijilat kembali.

 salam,
 DWS

 On 7/11/07, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Abah HMNA,
 Tidak sependapat dan mengemukakan pendapat pribadi tentang sesuatu di 
 milis itu wajar, tapi yang mengganggu saya dalam tulisan abah di bawah 
 ini kenapa berulang kali abah ini menuliskan Nasaruddin (mengapa bukan 
 Nasruddin?)? Kenapa abah sibuk saja ngurusin nama orang, mau pakai nama 
 apa saja kan terserah orang tua yang ngasih nama itu, seperti juga Prof 
 Nasaruddin Umar, nama itu kan nama dari orang tuanya. 



Re: [wanita-muslimah] Kritik Terhadap Tafsir Feminis

2007-07-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Semua tulisan saya yang saya posting ke milis-milis adalah sudah lebih 
dahulu dipublikasikan lewat media grafika di dunia nyata, bahkan ada 
publikasi ke media grafika yang berupa makalah yang telah diperdebatkan 
terlebih dahulu dalam seminar ataupun diskusi. Jadi saya posting apa adanya 
dengan meng-copy paste. Tentang pengulangan itu adalah saya ikuti gaya 
Al-Quran yang mengulang materi. Pertanyaan Aisyah itu dalam hal menyikapi 
nama orang, kalau orangnya orang biasa saja tidak akan saya beri penekanan. 
Tetapi kalau orangnya yang dikenal sebagai tokoh itu tentu lain. Harus ada 
penekanan, karena potensial akan ditiru orang awwam nama yang salah itu. 
Begitulah jawaban yang saya berikan kepada beberapa orang yang bertanyakan 
hal itu dalam diskusi bulanan di IMMIM tersebut. Dan mereka merasa puas 
dengan jawaban saya tersebut, jadi tidak ada masalah akhlaq di sini. Qulil 
haqqa walau kana murran.  Silakan disimak makalah saya di bawah, di mana di 
situ saya pakai juga gaya mengulang-ulang.
Wassalam
HMNA
*
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
Pasangan Suami Isteri Sekularisme Liberalisme memperanakkan Pluralisme
oleh:
H.Muh.Nur Abdurrrahaman (*)
disajikan dalam:
Seminar Nasional Mewaspadai Sipilis(**)
penyelenggara: Senat Mahasiswa Sastra Universitas Hasanuddin
pada: Hari Sabtu 11 Maret 2006

=

Assalamu 'alaykum wr.wb.

Istilah Sekularisme berasal dari bahasa Latin saeculum, artinya dunia. 
Secularism is a system of political philosophy that reject all forms of 
religious faith]. Sekularisme itu pada mulanya adalah paham yang memisahkan 
politik dari agama tersebut, netral terhadap agama yang hanya dianggap 
sebagai urusan privat dimana pemerintah dilarang ikut campur di dalamnya. 
Tetapi sekulerisme kemudian berkembang menjadi ekstrim dan menjadi paham 
anti agama (khususnya Islam) di Turki sejak 1924 dan baru-baru ini juga kita 
lihat di Prancis, Jerman, dll, dimana agama (khususnya Islam) dipandang 
sebagai musuh dengan mengatasnamakan sekulerisme. Akar historis faham 
Sekularisme itu dari Yunani Kuno yang memuja keindahan, diteruskan oleh 
Romawi yang memuja kekuasaan.

Indikator sekularisme yaitu menunjukkan sekurang-kurangnya: mundurnya 
pengaruh agama, desakralisasi lembaga-lembaga keagamaan seperti ikatan 
keluarga dsb, individualistis yaitu ketidakterikatan (disengagement) kepada 
masyarakat, dan pemindahan kepercayaan/iman dan pola-pola perilaku dari 
suasana keagamaan ke suasana sekular.

Istilah `liberalisme' berasal dari bahasa Latin, liber, yang artinya `bebas' 
atau `merdeka'. Hingga penghujung abad ke-18 Masehi, istilah ini terkait 
erat dengan konsep manusia merdeka. Pakar sejarah Barat biasanya menunjuk 
motto Revolusi Perancis 1789: kebebasan, kesetaraan, persaudaraan (liberté, 
égalité, et fraternité) sebagai piagam agung (magna charta) liberalisme 
modern.  Prinsip liberalisme yang paling mendasar ialah pernyataan bahwa 
tunduk kepada otoritas -apapun namanya- adalah bertentangan dengan hak 
asasi, kebebasan dan harga diri manusia -yakni otoritas yang akarnya, 
aturannya, ukurannya, dan ketetapannya ada di luar dirinya. Di sini kita 
mencium bau sophisme dan relativisme ala falsafah Protagoras yang 
mengajarkan bahwa manusia adalah ukuran dari segalanya - sebuah doktrin 
yang kemudian dirayakan oleh para penganut nihilisme semacam Nietzsche.

Dalam politik, liberalisme dimaknai sebagai sistem di mana negera tidak 
boleh mencampuri privacy warga-negara, negara tidak boleh mencampuri 
urusan moral individu. Sementara di bidang ekonomi, liberalisme merujuk pada 
sistem pasar bebas dimana intervensi pemerintah dalam perekonomian tidak 
dibolehkan sama sekali. Dalam hal ini liberalisme identik dengan 
kapitalisme. Di wilayah sosial, liberalisme berarti emansipasi perempuan, 
penyetaraan gender, pupusnya kontrol sosial terhadap individu dan runtuhnya 
nilai-nilai kekeluargaan. Biarkan perempuan menentukan nasibnya sendiri, tak 
seorang pun berhak dan boleh memaksa ataupun melarangnya untuk melakukan 
sesuatu.

Sedangkan dalam urusan agama, liberalisme berarti kebebasan menganut, 
meyakini, dan mengamalkan apa saja, sesuai kecenderungan, kehendak dan 
selera masing-masing. Bahkan lebih jauh dari itu, liberalisme mereduksi 
agama menjadi urusan privat. Maka prinsip amar ma'ruf maupun nahi munkar 
bukan saja dinilai tidak relevan, bahkan dianggap bertentangan dengan 
semangat liberalisme. Asal tidak merugikan pihak lain, orang yang berzina 
tidak boleh dihukum, apalagi jika dilakukan atas dasar suka sama suka, 
menurut prinsip ini. Dari sini diambil filosofi bahwa kekuasaan kehakiman 
berakhir di pintu masuk kamar tidur. Dan ini ikut masuk dalam KUHP pasal 284 
yang isinya bahwa berzina itu cuma delik aduan. Kalau suami ataupun isteri 
dari pasangan yang berzina tidak keberatan, maka pasangan pezina itu tidak 
bisa dituntut oleh pranata peradilan. 

Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...

2007-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Menurut Prof Abdurrahman Jay, shalat berjamaah itu dilakukan pada waktu
pertemuan para ilmuwan Fisika di Toronto sekitar tahun 80-han. Fyi, Ustzdz
Syamsi Ali tidak jelas bagi saya kapan dia ke Canada, yang waktu itu belum
menjabat sebagai imam di Islamic Cultural Center.

Oh, ya dengan dikuburkannya Prof Abd Salam di Pakistan itu memperkuat bahwa 
beliau adalah Ahmadiyah Lahore, oleh karena Pemerintah Pakistan tidak 
memperbolehkan penganut agama Ahmadiyah Qadiayan masuk dalam bumi Pakistan. 
Yang ada di Pakistan sekarang hanyalah para pnganut Islam Ahmadiyah Lahore 
yang tidak mengakui kenabian MGA. Jadi siapa yang mengurus pemakaman Abd 
Salam, kalau tidak ada penganut Ahmdiyah Qadiyan di Pakistan, andaikata Abd 
Salam itu penganut agama Ahmadiyah Qadiyan?!?.
Wassalam,
HMNA

- Original Message - 
From: Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 11, 2007 11:04
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...


 Apakah benar Prof Abdurrahman Jay dan Prof Abd Salam (Abdus Salam ?)
 shalat berjamaah dengan Syamsi Ali sebagai imam, sewaktu menjadi imam
 Masjid Washington(?)?

 Tolong dikoreksi jika asumsi saya salah.

 Kalo menurut saya sih ini tidak mungkin karena anakronis (temporally
 incongruous).

 Prof Abdus Salam meninggal 21 November 1996, di rumahnya di Oxford,
 Inggris. Sebelum meninggal, Prof Abdus Salam lama menderita
 progressive supranuclear palsy yang menyebabkan kesulitan bicara
 dan berjalan, hingga terpaksa memakai kursi roda. Beliau pensiun dari
 jabatan direktur ICTP Trieste pada tahun 1994.
 Sumber: http://www.answers.com/topic/abdus-salam?cat=technology

 Sementara Ustad Syamsi Ali baru tiba di Amerika (NEW YORK) awal 1997.

 (Syamsi Ali dikenal sebagai salah satu imam Islamic Cultural Center
 of New York, atau lebih dikenal sebagai Masjid 96th Street, bekerja
 sebagai staf lokal Kantor Perwakilan Tetap RI untuk PBB New York)

 Sebagai tambahan, mengenai status ke-Ahmadiyah-annya (saya ambil dari
 sumber di atas):

 Professor Salam was a devout member of the Ahmadiyya Muslim
 community. Because he was an Ahmadi, he was never sufficiently
 recognized by the Pakistani government for being the country's first
 and only Nobel Laureate. In 1998, the government issued a stamp with
 his picture, but only as part of the series of stamps Scientists of
 Pakistan and without any special dedication to him.


 Barangkali Prof Abd Salam yang Abah maksudkan adalah orang yang
 lain dengan Prof Abdus Salam?

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur
 Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menurut Prof DR Abdurrahman Jay yang pernah bertandang ke rumah
 saya, beliau
 pernah salat berjamaah dan disampingnya dalam satu saf ialah Prof
 Abd Salam,
 sama-sama menjadi makmum yang imamnya Syamsi Ali. Ustadz Syamsi Ali
 adalah
 imam Masjid Washhington berasal dari Makassar dari organisasi
 Muhammadiyah.
 Itu berarti Prof Abd Salam tidak beragama Ahmadiyah Qadiyan, karena
 penganut
 Ahmadiyah Qadiayn.eksklusif, tidak mau shalat berjamaah dengan imam
 yang
 bukan beragama ahmadiyah Qadiyan. Jadi kalau Prof Abd Salam itu
 Ahmadiyah,
 maka niscaya beliau beragama Islam Ahmadiyah Lahore. Itu namanya
 sapi punya
 susu, kerbau punya nama.




Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...

2007-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
MAS ngeyel:
emua orang tahu, bahwa Prof Abdus Salam adalah orang yang beriman dan 
menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi/rasul/utusan Allah, sebagai Imam 
Mahdi/Masih Mau'ud a.s. adalah seorang Muslim Ahmadi.
--
HMNA:
Akh, yang benar zeg, masa semua orang tahu.. Btw, Prof Abd Salam memang 
adalah seorang Ahmadi, yaitu Islam Ahmadiyah Lahore, bukan penganut agama 
yang bukan Islam (Ahmadiyah Qadiyan).
Ciri penganut agama Ahmadiyah Qadiyan itu eksklusif tidak mau bermakmum pada 
Imam yang bukan dari Ahmadiyah Qadiyan.
HMNA .

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 11, 2007 11:16
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...


 Satriyo, kalo cuma asal mangap saja, anak SD juga
 bisa...memprihatinkan memang bagaimana Anda dan HMNA menampilkan
 wajah aslinya...Inget Satriyo, harga diri seorang Muslim ditentukan
 dengan prestasi ilmiah dan teknologi, bukan ditentukan oleh kemampuan
 asal mangap seperti yang Anda dan HMNA tampilkan.

 Pertama. Golongan Ahmadiyah Lahore tidak pernah menganggap/mengakui
 bahwa Prof. Abdus Salam adalah anggotanya. Silahkan lihat buktinya di
 situs-situs internet milik golongan Ahmadiyah Lahore, di sana mereka
 tidak pernah menyatakan/mengakui dan membanggakan Prof. Abdus Salam
 sebagai anggotanya.

 Kedua. Dari artikel di bawah ini, Prof. Abdus Salam dimakamkan di
 kota Rabwah, kota yang berasal dari area tanah gersang dan tidak
 subur yang telah dibangun atas perintah Hz. Khalifatul Masih II r.a.
 sebagai pusat organisasi Jemaat Ahmadiyah setelah adanya Indian
 Partition (Terbentuknya negara Pakistan). HAMKA dalam tafsir al-
 Azharnya telah mengatakan dengan sinisnya bahwa kota Rabwah
 adalah negara di dalam negara. Jadi, Prof. Abdus Salam yang memang
 telah dimakamkan di tempat milik Jemaat Ahmadiyah adalah anggota
 Jemaat Ahmadiyah, bukan anggota Ahmadiyah Lahore.

 Ketiga. Dalam masa Hz. Khalifatul Masih II r.a. (Pada masa Khalifatul
 Masih II ini kemudian Maulana Muhammad Ali dkk memisahkan diri dan
 membentuk golongan Ahmadiyah Lahore) diperintahkan oleh Hz.
 Khalifatul Masih II agar Abdus Salam menuntut ilmu di Inggris, dan
 mendapat bea siswa dari Jemaat Ahmadiyah.

 Keempat. Cerita Mr. Prof Abdurahman Jay itu hanyalah sebatas cerita
 saja, dg menurutkan ocehan kyai tipikal HMNA saja. Nothing more.
 Tidak ada jaminan cerita itu bisa dipercaya. Weleh-weleh..., apalagi
 cerita itu datangnya cuma dari HMNA saja yang memang suka
 mendiskreditkan Ahmadiyah.

 Kelima. Masalah bermakmumnya shalat atau tidak bermakmumnya shalat
 tidaklah membuktikan bahwa ia adalah golongan Ahmadiyah Lahore. Yang
 membedakan apakah seseorang sebagai Ahmadiyah Lahore atau bukan
 adalah kepercayaan/pengakuannya. Golongan Ahmadiyah Lahore tidak
 mempercayai/mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi/rasul Allah.
 Semua orang tahu, bahwa Prof Abdus Salam adalah orang yang beriman
 dan menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi/rasul/utusan Allah,
 sebagai Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.s. adalah seorang Muslim Ahmadi.

 Salam,
 MAS


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya kira main klaim hanya untuk menunjukkan dirinya benar dan
 tidak
 sesat/salah adalah bentuk inferiority complex. Mentok dan tak ada
 pilihan lain. In dire need of approval and recognition. Poor thing!

 Betul pak Nur, ketika saya sempat tinggal di Pakistan, nama beliau
 sama sekali tidak dihubung2kan dengan Ahmadiyah Qadian yang sesat
 itu, karena logikan nya Pakistan adalah home-base buat Ahmadiyah
 Lahore yang sekadar memandang MGA adalah seorang Mujadid, no more,
 no
 less.

 Kasihan juga pak Salam di catut demikian.

 rsa

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 mnabdurrahman@ wrote:
 
  Menurut Prof DR Abdurrahman Jay yang pernah bertandang ke rumah
 saya, beliau
  pernah salat berjamaah dan disampingnya dalam satu saf ialah Prof
 Abd Salam,
  sama-sama menjadi makmum yang imamnya Syamsi Ali. Ustadz Syamsi
 Ali
 adalah
  imam Masjid Washhington berasal dari Makassar dari organisasi
 Muhammadiyah.
  Itu berarti Prof Abd Salam tidak beragama Ahmadiyah Qadiyan,
 karena
 penganut
  Ahmadiyah Qadiayn.eksklusif, tidak mau shalat berjamaah dengan
 imam
 yang
  bukan beragama ahmadiyah Qadiyan. Jadi kalau Prof Abd Salam itu
 Ahmadiyah,
  maka niscaya beliau beragama Islam Ahmadiyah Lahore. Itu namanya
 sapi punya
  susu, kerbau punya nama. Bahwa Prof Abd Salam dapat hadiah Nobel
 sudah
  pernah diposting ke milis ini. Silakan dibaca reposting di bawah,
 di mana
  termaktub: Sebuah ilustrasi yang menarik ialah Martin Veltman
 dan
 Gererd't
  Hoofdt dari Universitas Utrecht, yang keduanya
 menyusun technique
  matematika untuk proses menormalisasi secara umum teori medan
 kuantum. Teori
  inilah yang telah membuka jalan kepada Abdus Salam dan Stephen
 Weinberg
  (keduanya penerima Hadiah Nobel Fisika 1979, mendhului kedua
 orang
 pionir

Re: [wanita-muslimah] Kritik Terhadap Tafsir Feminis

2007-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
rsa wrote:
Di antara ide ini adalah memahami Al-Qur'an dari sudut
 pandang gender (feminisme) yang dilakukan oleh Prof. Dr. Nasaruddin
 Umar, yang saat ini menjabat Guru Besar Tafsir UIN Syarif
 Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zaid (liberal Mesir),
 Dr. Muhammad Shareer (liberal Syiria), dan lain-lain.
=
HMNA:
1. Pndangan Nasaruddin Umar ttg genderisme:
3.1 Nabi Perempuan dalam Isu Gender
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/harian/0103/23/kha5.htm
Jumat, 23 Maret 2001  Karangan Khas
Dr Nasaruddin Umar menulis tentang Wacana Jender dan Wahyu untuk Ibu Nabi 
Musa, ada Nabi yang wanita. Ini dibuktikan dengan sebuah wahyu yang 
menyebutkan''dan kami wahyukan kepada ibu Nabi Musa''. Wahyu adalah 
pesan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada seorang Nabi dan bukan orang 
sembarangan. Hanya karena pada saat wahyu itu turun, dunia (Arab khususnya) 
sangat tidak bersahabat dengan perempuan; maka nabi perempuan sangat tidak 
populer.
Buah pikiran Dr Nasaruddin Umar tentang adanya Nabi perempuan itu 
menunjukkan bahwa Nasaruddin (mengapa bukan Nasruddin?) sangat ceroboh, 
yaitu hanya berpikir parsial, tidak kaffah. Mengapa saya katakan parsial? 
Nasaruddin (mengapa bukan Nasruddin?) hanya melihat ayat tentang ibu Nabi 
Musa AS yang mendapatkan wahyu. Tidak semua yang mendapat wahyu itu Nabi. Al 
Quran juga menyebutkan bahwa lebahpun mendapatkan wahyu. Apakah lebah itu 
boleh disebut Nabi? Kalau mau bersilat lidah bahwa yang dimaksudkan pada 
lebah adalah instink. Baiklah kalau begitu. Saya akan kemukakan ayat 
berikut:

artinya: Maka Allah membangkitkan nabi-nabi  untuk penggembira dan 
penggentar dan menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk 
(menetapkan keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang 
perkara yang mereka perselisihkan (2:213). Jadi menurut ayat [2:213] barulah 
perlu dan cukup tentang kriteria seorang Nabi ialah mendapat wahyu dan 
mendapatkan Kitab sebagai rujukan untuk menetapkan keputusan hukum (yahkum). 
Nasaruddin (mengapa bukan Nasruddin?) membuat definisi seenak benaknya 
mengenai ta'rif (definisi) Nabi. Tidak ada keterangan dalam Nash bahwa Allah 
SWT menurunkan Kitab kepada ibu Nabi Musa AS. Salah satu ciri-khas pola 
pikir penganut Firqah Liberal ialah konfigurasi akal mereka diposisikan 
mengatasi wahyu.

[dicuplik dari Makalah:
Islam Liberal(?) dan Jaringan Islam Liberal(?)
Oleh: H.Muh.Nur Abdurrahman
Disajikan dalam Mujadalah bulanan di IMMIM
Makassar,  4 Muharram 1424 H / 7 Maret 2003 M]
=
2. Siapa itu Nasr Hamid Abu Zayd?, silakan disimak Seri 756  di bawah

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
756. Nasr Hamid Abu Zayd

Firman Allah swt::
-- MN ALDzYN FRQWA DYNHM (S. ALRWM, 30:32), dibaca:
-- minal ldzi-na farrqu- di-nahum (tanda - dipanjangkan), artinya:
-- (orang-orang musyrik) Yaitu yang memecah-belah agama mereka[1169]
---
[1169] Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai 
kepercayaan menurut hawa nafsu mereka. Ini catatan kaki terjemahan dari 
Departemen Agama RI.
Saya tambah penjelasannya:
Memecah-belah agama, maksudnya ajaran Islam dipecah dicampur dengan berbagai 
kepercayaan dan ideologi menurut bikinan manusia, seperti, sekularisme, 
liberalisme, pluralisme, genderisme, kejawen, ajaran anand kreshna, dll., 
serta ajaran nabi-nabi palsu, seperti Mirza Ghulam Ahmad, Mirza Ali 
Muhammad, Bahaullah, Lia Aminuddin.

***
Dipetik dari surat Ulil Abshar-Abdalla, pengelola Jaringan Islam Liberal 
(JIL): Kami meneruskan dan sekaligus menyertai langkah-langkah yang ditempuh 
oleh orang-orang seperti  Muhammad Abduh, Sir Ahmad Khan, Syed Ameer Ali, 
Fazlur Rahman, Qasim Amin, Mohammad Arkoun, Nasr Hamid Abu Zayd, Muhammad 
Sa'id Al-'Asymawi, Jamal al-Banna, Abdullahi Ahmed Anna'im, Fatima Mernissi, 
Riffat Hassan, Amina Wadud, Tareq Ramadan, Nurcholish Madjid, Abdurrahman 
Wahid, KH. Ibrahim Hosein M. Hasbie Asshiddiqie, Harun Nasution, Abdul Aziz 
Sachedina, Fareed Essack, Ebrahim Moosa, Khaled Abou El-Fadl, dan para 
sarjana lain yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Ulil menyisipkan 
nama-nama seperti Muhammad Abduh, Tariq Ramadhan KH. Ibrahim Hosein M. 
Hasbie Asshiddiqie sebagai tameng. Sebenarnya nama-nama para pemikir liberal 
dapat dilihat pada petikan dari Hidayatullah.com:

Beberapa hari lalu, Menteri RI Maftuh Basuni memberikan sinyal akan mengubah 
kurikulum di perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). 
Sebagaimana diketahui, sorotan masayarakat terhadap lembaga kampus Islam ini 
dalam dua tahun terakhir datang dari mana-mana. Rektor UIN Yogyakarta baru 
saja menerbitkan buku Islamic Studies. Isinya memuja dan menjadikan 
pemikiran para pemikir liberal, seperti 

[wanita-muslimah] Kasus TKW

2007-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Kasus TKW
oleh Syamsi Ali(*)

Gus Dur (GD) berpendapat pemerkosaan kepada TKW Indonesia di Saudi disebabkan 
karena adanya sisa-sisa pemahaman orang-orang saudi tentang hukum Islam klasik 
yang masih membenarkan hubungan seksual dengan budak wanita. Hal ini boleh saya 
katakan mendekati mustahil, karena selama 3 tahun lebih saya tinggal di Saudi, 
persisnya di Jeddah, dengan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan para 
pekerja (tau'iyah atau tugas da'wah dari kantor da'wah Jeddah), saya mendapati 
penyebab-penyebab pemerkosaan banyak terjadi karena salah satu penyebabnya 
adalah para tkw sendiri yang getol atau gatal. Orang-orang saudi, kalaupun 
ternyata ada yang berfaham demikian, maka itu adalah bagian dari penyelewengan 
pemahaman terhadap hukum Islam yang benar mengenai hal ini (budak wanita), 
sebagimana GD salah memahaminya. Sebab bagaimanapun juga, dan anda akan baca di 
bawah ini, Islam tidak pernah dan tak akan pernah membenarkan hubungan seksual 
dengan siapa saja, termasuk dengan budak wanita, tanpa proses pernikahan.

Saya mengetahui banyak penampungan (tempat di mana para TKW ditampung jika 
melarikan diri dari majikan) karena saya seringkali mengunjunginya untuk 
melakukan tau'iyah. Pada umumnya penampungan ini sifatnya ilegal di kota 
Jeddah. Di tempat ini memang seringkali terjadi penyelewengan seksual, tapi hal 
itu bukanlah justifikasi untuk menyatakan bahwa hal itu adalah karena konsep 
perbudakan. Saya justeru melihatnya, justeru tidak ada hubungannya dengan 
masalah yang kita bicarakan. Pemandangan yang dilihat di panmpungan itu sendiri 
merupakan pembenaran terhadap kesimpulan saya, bahwa pemerkosaan banyak terjadi 
karena salah satu penyebabnya adalah para tkw sendiri yang getol atau gatal 
seperti yang telah saya sebutkan di atas
 
Konsep perbudakan dalam Qur'an

Poin utama permasalahan adalah, bolehkah budak digauli tanpa nikah??? Saya akan 
merujuk kepada ayat dalam kaitannya dengan hukum hubungan seksual antara 
seorang majikan dan budak wanita tersebut. Lihat s. An Nisa: 24-25 misalnya. 
Berikut terjemahan lengkap dan catatan kaki Depag (sengaja saya pakai 
terjemahan Depag supaya jangan disangka saya membuat-buat terjemahan):

Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak 
yang kamu miliki sebagai ketetapanNya atas kamu. Dan dihalakan bagi kamu selain 
yang demikian. (Yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini 
bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu ni'mati (campuri) di 
antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai 
suatu kewajiban: dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang telah 
saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha 
mengetahui lagi Maha Bijaksana
Dan barangsiapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup 
perbelanjaannya untuk mengawini wanita-wanita merdeka lagi beriman, ia boleh 
mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki, Allah 
mengetahui keimananmu; sebagian kamu adalah dari sebagian yang lain, karena itu 
kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut 
yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina 
dan bukan pula wanita yang mengambil laki-laki sebagai piaraannya; dan apabila 
mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mengerjakan perbuatan yang 
keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka 
yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang 
takut kepada kemasyarakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu. Dan 
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (4: 24-25).
Dari berpedoman kepada ayat ini saja, kesimpulan yang menyatakan bahwa adalah 
dilarang seorang Muslim untuk menggauli budaknya tanpa proses pernikahan telah 
terjawab sudah.

Pertama, Konteks pembicaraan di ayat 24 adalah sambungan dari pembicaraan di 
ayat 23 sebelumnya, yaitu tentang wanita-wanita yang diharamkan untuk dinikahi 
(muhrim). Lalu pada ayat 24 disebutkan satu lagi macam wanita yang dilarang, 
yaitu mereka yang masih dalam status bersuami. Kemudian dilanjutkan oleh Allah, 
kecuali budak-budak yang kamu miliki. Karena konteksnya adalah mengenai 
siapa-siapa yang tidak boleh dinikahi, maka tafsiran ayat illa maa malakat 
aemaanukum di sini adalah Kecuali budak-budak wanita yang kamu miliki dapat 
dinikahi, walaupun masih dalam status punya suami. Dalam banyak penafsiran 
dijelaskan bahwa budak wanita yang bersuami namun dapat dinikahi yang dimaksud 
pada ayat tersebut adalah budak-budak yang ikut menjadi tahanan perang dan atau 
dijual oleh tuannya. Jika seorang budak wanita ikut dalam tawanan dan suaminya 
tidak tertahan, maka oleh sebagian ulama dianggap telah bercerai dengan 
sendirinya. Demikian pula, jika seorang budak wanita dijual oleh tuannya, 
sementara suaminya tidak ikut terjual bersamanya, maka secara otomatis pula 
terceraikan dari suami tersebut. Dengan demikian, jika 

Re: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...

2007-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
asetijadi2004 wrote:
Sudah lah Om Suryawan, menurut saya tidak usah diperpanjang
MAS ngeyel:
Setuju mas, sepanjang HMNA dan kroni-kroninya tidak mulai utk
 melakukan pendiskreditan, pelintiran fakta, serta bualan, akan saya
 sudahi omongan soal Prof. Abdus Salam.
MAS ngeyel lagi yang bertentangan dengan mau berhenti:
Fakta membuktikan bahwa Prof. Abdus Salam adalah anggota Jemaat Ahmadiyah, 
bukan gol. Ahmadiyah Lahore seperti yang diucapkan/ditulis oleh HMNA
---
HMNA:
Yang mulai ngeyel ttg Prof Abdus Salam adalah MAS sendiri yang berpromosi, 
on Wednesday, July 11, 2007 08:11. Ini saya copy paste:
Saya sangat terkesan dengan pernyataan Prof Abdus Salam bahwa harga diri 
suatu umat kini tergantung pada penciptaan prestasi ilmiah dan teknologis - 
dan ia telah membuktikan pernyataannya itu dengan dirinya sendiri.Agar 
jelas, bahwa Prof. Abdus Salam adalah seorang anggota Jemaat Ahmadiyah.

Maka saya berikan klarifikasi bahwa Prof Abd Salam itu adalah beragama Islam 
Ahmadiyah Lahore (Anjuman), dengan alasan seperti berikut:
1. Prof Aburrahman Jay pernah shalat bersama Prof Abd Salam yang dimami oleh 
Ustadz Symasi Ali (saya ralat, bukan di Canada(*), melainkan di Pakistan), 
sekitar akhir tahun 80-han, atau awal tahun 90-han dalam pertemuan para 
pakar Fisikawan Muslim. Penganut agama Ahmadiyah Qadiyan itu eksklusif, 
tidak mau berimamkan kepada yang non-Ahmadiyah Qadiyan, itu artinya Prof Abd 
Salam adalah penganut agama Islam Ahmadiyah Lahore (AL) yang menolak 
kenabian MGH (menurut AL, tidak pernah MGA mendakwakan dirinya sebagai nabi, 
hanya sebagai mujaddid saja seperti Imam Ghazali, Imam Syafi'i dll).
2. Bagaimana mungkin Prof Abd Salam bisa masuk Pakistan, karena Pemerintah 
Pakistan sampai sekarang ini melarang orang beragama Ahmadiyah Qadiyan 
masuk/ataupun bermukim di Pakistan. Dan juga tidak mungkin Prof Abd Salam 
jika beliau bergama Ahmadiyah Qadiyan bisa dikebumikan di Pakistan, karena 
siapa yang akan mengurus jenazahnya, kalau tidak ada yang beragama Ahmadiyah 
Qadiyan di Pakistan.
Dengan ini saya tutup ttg Prof Abd Salam, dengan syarat MAS berhenti juga 
ngeyel.
Howgh, nohetto.

(*)
Prof Abdurrahman Jay, Fisikawan Nuklir, pernah bermukim di Canada memberi 
kuliah di Alma Maternya, kemudian pindah ke Swedia dan akhirnya pulang 
kandang, memberi kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, kemudian 
pindah lagi ke BPPT sambil menjadi dosen terbang di Unhas.

##


- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 12, 2007 11:55
Subject: [wanita-muslimah] Re: Harga Diri Seorang Muslim...


 Assalamu'alaikum,

 Mas Ary,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, asetijadi2004
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sudah lah Om Suryawan,
 menurut saya tidak usah diperpanjang.

 Setuju mas, sepanjang HMNA dan kroni-kroninya tidak mulai utk
 melakukan pendiskreditan, pelintiran fakta, serta bualan, akan saya
 sudahi omongan soal Prof. Abdus Salam. 



Re: [wanita-muslimah] Kritik Terhadap Tafsir Feminis

2007-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Karena memang begitulah saya tulis dalam makalah saya yang saya cuplik dan 
di-copy paste ke milis ini. Sayng Aisyah meng-cut copy paste-an itu 
ditengah-tengah, sehingga barangkali Aisyah tidak baca sampai habis. Ini 
kalimat terakhir saya copy paste:
Tidak ada keterangan dalam Nash bahwa Allah SWT menurunkan Kitab kepada ibu 
Nabi Musa AS. Salah satu ciri-khas pola pikir penganut Firqah Liberal ialah 
konfigurasi akal mereka diposisikan mengatasi wahyu.
[dicuplik dari Makalah:
Islam Liberal(?) dan Jaringan Islam Liberal(?)
Oleh: H.Muh.Nur Abdurrahman
Disajikan dalam Mujadalah bulanan di IMMIM
Makassar,  4 Muharram 1424 H / 7 Maret 2003 M]

##


- Original Message - 
From: Aisha [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 12, 2007 11:39
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kritik Terhadap Tafsir Feminis


 Abah HMNA,
 Tidak sependapat dan mengemukakan pendapat pribadi tentang sesuatu di 
 milis itu wajar, tapi yang mengganggu saya dalam tulisan abah di bawah ini 
 kenapa berulang kali abah ini menuliskan Nasaruddin (mengapa bukan 
 Nasruddin?)? Kenapa abah sibuk saja ngurusin nama orang, mau pakai nama 
 apa saja kan terserah orang tua yang ngasih nama itu, seperti juga Prof 
 Nasaruddin Umar, nama itu kan nama dari orang tuanya.

 Jika abah sibuk saja diskusi di milis tentang pendapat seseorang yang 
 kebetulan orangnya bukan anggota di sini dan sibuk saja ngurusin nama 
 pemberian dari orang tuanya ini, berarti abah menghina orang tua pak 
 Nasaruddin. Apakah Islam yang abah pahami itu mengajarkan bahwa jika kita 
 membicarakan pendapat seseorang itu juga harus mempertanyakan namanya 
 berulang kali? Sebenarnya apa sih maksud abah sebagai ulama bergaya 
 seperti ini? Kenapa mengkaitkan nama dengan pendapat seseorang, yang 
 diserang seharusnya pendapatnya bukan namanya.

 Ini mungkin masalah kecil karena pemahaman agama saya masih rendah, tapi 
 dari yang kecil-kecil ini khususnya di milis misalnya gaya one-liner, 
 sibuk dengan nama orang, dll - rasanya ini juga termasuk akhlak ya, lebih 
 khusus lagi akhlak ke sesama manusia, bagaimana menyikapi manusia lainnya, 
 khususnya menyikapi pendapat seseorang di milis. Seperti inikah akhlak 
 kita bermilis sebagai muslim/muslimah?

 salam
 Aisha
 --
 From : HMNA
 rsa wrote:
 Di antara ide ini adalah memahami Al-Qur'an dari sudut pandang gender 
 (feminisme) yang dilakukan oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar, yang saat ini 
 menjabat Guru Besar Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Nasr 
 Hamid Abu Zaid (liberal Mesir), Dr. Muhammad Shareer (liberal Syiria), dan 
 lain-lain.
 
 HMNA:
 1. Pndangan Nasaruddin Umar ttg genderisme:
 3.1 Nabi Perempuan dalam Isu Gender
 Sumber: http://www.suaramerdeka.com/harian/0103/23/kha5.htm
 Jumat, 23 Maret 2001 Karangan Khas
 Dr Nasaruddin Umar menulis tentang Wacana Jender dan Wahyu untuk Ibu Nabi 
 Musa, ada Nabi yang wanita. Ini dibuktikan dengan sebuah wahyu yang 
 menyebutkan''dan kami wahyukan kepada ibu Nabi Musa''. Wahyu adalah
 pesan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada seorang Nabi dan bukan orang 
 sembarangan. Hanya karena pada saat wahyu itu turun, dunia (Arab 
 khususnya) sangat tidak bersahabat dengan perempuan; maka nabi perempuan 
 sangat tidak populer.
 Buah pikiran Dr Nasaruddin Umar tentang adanya Nabi perempuan itu 
 menunjukkan bahwa Nasaruddin (mengapa bukan Nasruddin?) sangat ceroboh, 
 yaitu hanya berpikir parsial, tidak kaffah. Mengapa saya katakan parsial?
 Nasaruddin (mengapa bukan Nasruddin?) hanya melihat ayat tentang ibu Nabi 
 Musa AS yang mendapatkan wahyu. Tidak semua yang mendapat wahyu itu Nabi. 
 Al Quran juga menyebutkan bahwa lebahpun mendapatkan wahyu. Apakah lebah 
 itu boleh disebut Nabi? Kalau mau bersilat lidah bahwa yang dimaksudkan 
 pada lebah adalah instink. Baiklah kalau begitu. Saya akan kemukakan ayat 
 berikut:
 .
 .

 [Non-text portions of this message have been removed]



 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Re: Palestina ..Oh... Palestina...

2007-07-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Maklumlah, itu Khalifah-nya agama Ahmadiyah Qadiyan di bawah lindungan his 
master UK, maka para misonarisnya al MAS bicara seperti di bawah, his 
master's voice.HMNA

- Original Message - 
From: rsa [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 09, 2007 14:52
Subject: [wanita-muslimah] Re: Palestina ..Oh... Palestina...


 Kalo ga mau peduli urusan ummat, ga usah panjang lebar kasih alasan!
 gitu aja ko repot!
 Buktikan dong ga pake nunggu wahyu s MGA buat membantu orang2
 Palestina baik MUSLIM ataupun KRISTEN yang dibantai ZINONIS YAHUDI
 bersama antek2 mrk di GEDUNG PUTIH dan ISTANA WESMINSTER, cukup
 dengan Al-Qur'an dan Hadis!

 satriyo

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum,

 Saya sampai sekarang masih suka heran, kenapa banyak sekali orang
 Islam yang mempropagandakan perjuangan rakyat Palestina dikatakan
 sebagai Jihad, 



[wanita-muslimah] test

2007-07-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
test

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah agar DIBUBARKAN? MAG bukan keturunan Fatimah? lalu bagaimana ttg reinkarnasi menurut al quran?

2007-07-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Setyoningsih, Arum wrote:
Allah bisa menjadikan Al-Mahdi atau kamu, dari keturunan orang-orang lain 
(bahasa buminya: reinkarnasi), dengan memakai dalil:
Al An'aam (133):
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya 
Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya
setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan 
orang-orang lain.

HMNA:
Ente berlagak mentafsirkan Al-Quran pakai imajinasi. Apa yang ente tulis 
itu: Allah bisa menjadikan Al-Mahdi atau kamu, dari keturunan orang-orang 
lain (bahasa buminya: reinkarnasi), hanyalah imajinasi. Ente menganggap 
Al-Quran itu sebagai karya sastra, persis seperti pandangan Salman Rushdy. 
Imajinasi ente itu bertentangan dengan Hadits Shahih, seenaknya saja 
mentafsirkan pakai imajinasi, sic !::
Dari Said bin Al-Musaiyab dari Ummu Salmah yang berkata, Aku telah 
mendengar Rasulullah SAW bersabda : Al-Mahdi itu dari keturunanku dari anak 
cucu Fatimah. (Hadith riwayat Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, An-Nasa'i, 
At-Tabarani dan Al-Hakim).
Jangan berlagak pintar mentafsirkan Al-Quran. S. Al An'aam (133) itu 
berlaku umum, dibatasi oleh sebuah kecuali yang khusus bahwa Al-Mahdi itu 
mutlak dari keturunan Nabi Muhammad SAW menurut Hadits Shahih seperti yang 
dikemukakan di atas..
Ente itu berani-beraninya berimajinasi mentafsirkan Al-Quran, padahal aqidah 
islamiyah ente tidak becus. Tidak ada itu faham reinkarnasi dalam Islam. 
Bacalah Seri 679 di bawah:
***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
679. Tidak Ada Faham Reinkarnasi dalam Islam

Saya pungut sebuah pertanyaan dalam dunia maya seperti berikut: Beberapa 
waktu lalu saya mendapat pertanyaan tentang reinkarnasi dalam Islam. Mohon 
bantuannya untuk memperoleh jawaban yang tepat. Pertanyaan itu ditujukan 
kepada siapa saja pada 31 Mei 2005 oleh seorang berinisial BW dalam sebuah 
milis.

Sebermula perlu dijelaskan dahulu apa itu faham reinkarnasi. Namun 
mendahului sebermula tersebut, kiranya perlu juga dijelaskan faham 
inkarnasi. Apabila pembaca pernah mengikuti film Bharata Yuda yang pernah 
ditayangkan dilayar kaca, di situ ada seorang tokoh bernama Krishna. Dia itu 
adalah inkarnasi atau titisan oknum kedua dari Trimurti yaitu Wishnu. 
Seperti diketahui bahwa Trimurti itu adalah tri-tunggal Brahma - Wishnu - 
Syiwa. Pohon tersembul dari tanah itu adalah pekerjaan Brahma, pencipta. 
Pohon itu tumbuh tidak kurang suatu apa itu pekerjaan Wishnu 
pemelihara/penyelamat, kemudian pohon itu mati itulah pekerjaan Syiwa, 
pembinasa. Dalam agama Mesir kuno dikenal pula doktrin Kesatuan dari Tiga 
ini, yaitu Amun - Ra - Osiris, pencipta, pemelihara dan penguasa neraka. Ra 
artinya anak, ia memanifestasikan dirinya sebagai matahari serta 
berinkasrnasi atau menitis kedalam setiap Fir'aun, pemangku Kerajaan Mesir 
Kuno. Ini mirip dalam kepercayaan Kejawen yaitu Cakraningrat yang menitis 
kedalam diri setiap raja yang memangku kerajaan.

Faham reinkarnasi sama sekali tidak mirip dengan inkarnasi. Reinkarnasi 
berarti kelahiran kembali. Ruh orang yang meninggal akan lahir kembali 
berpindah menempati jasad manusia sebagai bayi yang keluar dari rahim 
seorang ibu. Itu kalau kelakuannya selama hidupnya baik. Tetapi kalau ia 
sangat jahat maka ruhnya itu lahir kembali kedunia berpindah dalam tubuh 
seekor binatang. Demikianlah faham reinkarnasi itu ruh itu mengembara lahir 
kembali dari tubuh yang satu ke tubuh yang lain, silih berganti tubuh 
manusia atau binatang, tergantung baik atau jahat kelakuan yang ditempuhnya 
dalam hidup sebelumnya. Apabila kualitas kehidupan yang ditempuhnya di dunia 
ini senantiasa meningkat, maka ia dalam kelahiran kembali juga status 
sosialnyapun makin meningkat, kastanya meningkat dari paria ke shudra, 
waishiya, kshatria, brahmana, berakhir di nirwana, setelah ruh mengembara 
sekian lamanya. Kalau pembaca pernah membaca cerita silat atau melihatnya 
pada tayangan layar kaca, kalau ada ucapan: sampai bertemu di kehidupan 
yang akan datang, maksudnya dalam konteks reinkarnasi.

***
Firman Allah SWT:
-- KYF TKFRWN BALLH WKNTM AMWATA FAhYAKM TSM YMYTKM TSM YhYYKM TSM ALYH 
TRJ'AWN (S. ALBQRt, 2:28), dibaca: kayfa takfuru-na biLla-hi wa kuntum 
amwa-tan fa ahya-kum tsumma yumi-tukum tsumma yuhyi-kum tsumma ilayhi 
turja'u-n (s. albaqarah), artinya:
-- kayfa takfuru-na biLla-hi, mengapakah kamu kafir terhadap Allah
-- wa kuntum amwa-tan, sedangkan kamu dalam keadaan mati, belum berjasad 
(masih dalam alam arwah)
-- fa ahya-kum, maka kamu dihidupkan, janin dihidupkan yaitu Allah meniupkan 
ruh ke dalam janin (alam rahim), lahir ke dunia (alam syahadah)
-- tsumma yumi-tukum, lalu kamu dimatikan, ruh berpisah dari jasad, jasad 
hancur menjadi tanah ruh pindah ke alam barzakh (alam perantara),
-- tsumma yuhyi-kum, lalu kamu 

Re: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir

2007-07-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Dana Pamilih wrote:
Lha contoh dibawah ini kan jelas.  Daftar 30 nabi palsu versi perawi hadits 
HMNA lain dg hasil dari perawi lain. Kan saya bilang, metodologi pencatatan 
hadits itu jaman sekarang tidak dianggap bullet proof.

HMNA:
He, Dana ente tidak bisa baca ya. Tidak daftar 30 nabi palsu dalam Hadits. 
Baca sekali lagi apa yang telah saya tulis:
'An Abi Hurayrata Anna Rasuwla Lla-hi SHLM qaala laa taquwmu ssaa'ata 
taqtatila fiataani 'azhiymataani yakuwnu baynahumaa maqtalatun 'azhiymatun 
waahidatunda'watuhumaa waahidatun WAHATTA-  YUB'ATSU  DAJJAALUWNA 
KADDZZAABUWNA  QARIYBUN MIN TSALAATSIYNA  KULLUHUM  YAZ'UMU  ANNAHU- RASUWLU 
LLA-HI (Rawaahu Bukhary), artinya: Dari Abi Hurayrah bahwa RasuluLlah SAW 
bersabda: Belum akan terjadi kiamat sebelum timbul peperangan di antara dua 
pasukan besar, antara keduanya timbul perang besar sedang seruan keduanya 
sama. DAN  SEBELUM  LAHIR  DAJJAL-DAJJAL  (PEMBOHONG)  YANG AMAT  PANDAI 
BERBOHONG  HINGGA  BILANGANNYA  MENDEKATI  TIGA  PULUH  ORANG, SEMUA 
MENDA'WAKAN  DIRINYA   RASUL  ALLAH  (Perawi Bukhari).

Dana, sekali lagi perhatikan baik-baik, tidak ada nama ketiga puluh orang 
yang di bawah dalam Hadits tersebut di atas
 1. Musailamatul Kazzab,
  2. Aswad Al-Insi,
  3. Tulaihah Al-Asadi,
  4. Sajjah binti Al-Harith,
  5. Ahmad  bin  Husain,
  6. Laqit,
  7. Mirza Ghulam Ahmad,
  8. Mirza Ali Muhammad,
  9. Bahaullah,
 10. Al-Mukhtar bin Ubaidillah,
 11. Ibnu Sam'an,
 12. Amir bin Harb,
 13. Abu Mansur Al-Ijli,
 14. Ibnu Said As-Sajli,
 15. Abu Khattab Al-Asadi,
 16. Ibnu Bahram
 17. Al-Juba'i,
 18. Hasan bin Hamdan,
 19. Abul  Qasim  An-Najar,
 20. Al-Muni'ul  Qashar,
 21. Ibnu Kharba Al-Kindi,
 22. Abu Muslim As-Siraj :
 23. Harith  bin  Saad;
 24. Isa  Al-Asfahan;
 25. Faris   bin   Yahya,
 26. Ishak  Al-Akhras,
 27. Lia Aminuddin

Dana, sekali lagi dan sekali lagi, baca baik-baik. Juga tidak ada nama-nama 
dalam Hadits itu yang ditulis MAS, yang seperti berikut:
1. Musailimah, 2. Aswad Anshi, 3. Ibn Shoyad, 4. Thulaihah Khuwailid, 5. 
Bahbud, 6. Laqid bin Malik 'Azdi, 7. Ustad Syeis, 8. Muqtar, 9. Laa, 10. 
Muhammad bin Faraaj, 11.Abdullah bin Maimun, 12. Ghozali Syahir, 13. Faris 
bin Yahya, 14. Ishak Ikhris, 15. Ahmad Muslim Mutannabi, 16. Al-Basandi, 17. 
Nawakh
Naadi, 18. Abu Manshuur, 19. Thooriq, 20. Sholeh bin Thoorif, 21. Banan bin 
Sam'an, 22. Kabi, 23. Mughiroh bin Sa'id, 24. Shooleh bin Muhammad, 25. 
Ibrohim bin Khoolaf bin Mashur, 26. Abdullah bin Khafsh Al-Wakil, 27. Yahya 
bin Zakaria, 28. Yahya bin Anbasah Al-Quraisy, 29. Khasan bin Ibrohim, 30. 
Malik bin Nuwairoh banu Tamiim.

Selanjutnya, perhatikan:
  1. Musailamatul Kazzab,
  2. Aswad Al-Insi,
  3. Tulaihah Al-Asadi,
  4. Sajjah binti Al-Harith,
  5. Ahmad  bin  Husain,
  6. Laqit,
  7. Mirza Ghulam Ahmad,
  8. Mirza Ali Muhammad,
  9. Bahaullah,
Akibat MAS berupaya dengan sia-sia mengelurkan MGH dari jajaran nabi-nabi
palsu, maka Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah yang juga nyata-nyata adalah
nabi-nabi palsu, ya ikut dikeluarkan juga. Karena MAS juga mengeluarkan
Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah yang keduanya mengaku nabi juga, itu
berarti MAS mengakui juga Mirza Ali Muhammad dan Bahaullah sebagai nabi
seperti MGH. Bravo MAS
Fyi, kalau dari kalangan Islam Ahmadiyah Lahore (Anjuman) mengeluarkan MGH
dari jajaran nabi-nabi palsu, itu sama sekali tidak salah, karena Islam
Ahmadiyah Lahore memang tidak mangakui MGH seorang Nabi, hanya sebagai
Mujaddid, sejajar dengan Imam Ghazali, Imam Syafi'ie dll. Ahmadiyah Lahore,
tidaklah keluar dari Islam, tetap Islam, tidak seperti agama Qadiyaniyyah
yang sudah keluar Islam, karena menganggap MGH sebagai Nabi.

#

- Original Message - 
From: Dan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 08, 2007 18:37
Subject: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir


 Lha contoh dibawah ini kan jelas.  Daftar 30 nabi palsu versi perawi
 hadits HMNA lain dg hasil dari perawi lain.

 Kan saya bilang, metodologi pencatatan hadits itu jaman sekarang
 tidak dianggap bullet proof.

 Kalau masih mau meyakininya secara buta silahkan saja, saya sih
 ogah.  Saya hanya bisa diyakini kalau masuk akal. 



Re: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir

2007-07-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Saya tidak pernah mendapat wahyu, kalau ilham, ya
HMNA

- Original Message - 
From: Dan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 08, 2007 18:40
Subject: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir


 Saya selalu berusaha berkomunikasi dg Tuhan tetapi saya belum pernah 
 mendapat wahyu ... Jadi saya bukan nabi.  Anda pasti pernah menerima 
 wahyu ...  Pak HMNA apalagi ... 


Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah Dilarang Dakwah

2007-07-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ngeyel lagi, lain dikemukakan lain dieyel. Ayuh bantah itu Seri 688 di bawah 
itu, membantahnya jangan ngeyel, tetapi dengan artikel.
HMNA

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 08, 2007 19:03
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah Dilarang Dakwah


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mengapa dilarang da'wah ?

 Kura-kura dalam perahu...

 Kyai tipikal dari Makassar yang sibuk mempropagandakan halalnya bom
 syahid (bom bunuh diri) ini tidak punya nyali untuk mengakui bahwa:

 Pertama.

 Dakwah menurut ajaran Islam adalah hak setiap orang atau penganut
 agama. Teman sejenisnya yang ada di Tasikmalaya ini sebenarnya telah
 melanggar ajaran agama Islam itu sendiri.

 Kedua.

 Teman sejenisnya ini tidak punya nyali untuk berbuat adil sebagai
 manusia. Mereka hanya punya nyali berbuat seolah-olah mereka itu
 seperti Tuhan, yaitu menghakimi keyakinan orang lain, tanpa pernah
 membuktikan bahwa keyakinan mereka sendiri telah berada pada jalan
 yang lurus. Mereka telah melarang Jemaat Ahmadiyah untuk bisa shalat
 di mesjidnya sendiri yang dibangun dengan keringat dan pengorbanan
 Jemaat Ahmadiyah itu sendiri, tanpa meminta-minta di pinggir jalan
 atau ditempat lainnya seperti golongannya HMNA dan teman sejenisnya
 itu...

 Segini dulu, mo shalat maghrib dulu...

 Salam,
 MAS

 Oleh karena sampai sekarang para misonaris agama
 Ahmadiyah Qadiayn tidak dapat menjawab dua hal, yaitu Namanya
 Ahmad dan
 Wahyu yang Akan Datang.
 HMNA

 *
 *:

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang Akan Datang

 Seri 688 ini masih merupakan lanjutan dari Seri 686 yang berjudul
 Khaatmun
 Nabiyyin. Sebelum membahas judul di atas, ada dua catatan yang
 akan
 dikemukakan.

 -- Pertama, pada malam akhir pekan yang lalu Metro TV mengadakan
 acara
 Talkshow, membahas Ahmadiyah, dengan Sandrina Malakiano selaku
 moderator.
 Tampaknya pengetahuan Sandrina tentang Ahmadiyah sangatlah sedikit
 untuk
 dapat becus menjadi moderator dalam Talkshow itu. Ditambah pula
 hembusan
 angin Liberalisme di belakang layar yang menyebabkan Sandrina
 tidak netral
 dalam membawakan acara tersebut, yaitu menyudutkan pihak MUI serta
 pemerintah.

 -- Kedua, dalam rubrik Surat dari Pembaca Harian Fajar, edisi
 Kamis 4
 Agustus 2005, Wahid Rijal HN menuliskan keinginannya agar IMMIM
 menjadi
 mediasi dalam kasus Ahmadiyah, dan supaya DPP IMMIM cq Panitia
 Diskusi
 mengagendakan Ahmadiyah dalam diskusi bulanan akhir pekan yang
 rutin
 diselenggarakan di Aula-kecil Islamic Centre. Dalam tulisannya itu
 Wahid
 Rijal HN mendeskreditkan Allahu Yarham KH Fadli Luran karena sikap
 tegas
 beliau dalam kepemimpinannya di DPP IMMIM menolak faham Ahmadiyah,
 lalu
 mencoba memprovokasi supaya DPP IMMIM yang sekarang ini bersifat
 netral
 terhadap Ahmadiyah. IMMIM tidak pernah bergeser dari sikap semula
 tentang
 penolakan Ahmadiyah Qadiyan. Dalam pembicaraan dengan Prof DR
 Ahmad Sewang
 MA, penanggung-jawab diskusi bulanan di IMMIM, saya sebagai
 anggota Dewan
 Penasihat DPP IMMIM menyarankan tidak ada gunanya mengagendakan
 Ahmadiyah
 Qadiyan dalam diskusi bulanan IMMIM.

 Setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka pengikut-pengikutnya
 terpecah
 dalam dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan menyandang nama
 Akmadiyah
 Qadiyan, dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat di Lahore.
 Ahmadiyah
 Qadiyan di bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad  mengubah Dua
 Kalimah
 Syahadat menjadi tiga, yaitu ditambah dengan pengakuan Ghulam
 Ahmad sebagai
 nabi, sedangkan Ahmadiyah Lahore di bawah pimpinan Mawli Muhammad
 Ali tidak
 mengakui Ghulam Ahmad sebagai nabi hanya sebagai mujaddid saja.
 Dengan
 demikian Ahmadiyah Lahore tidak akan dibahas, karena aqidahnya
 tetap, yaitu
 tetap Dua Kalimah Syahadat.

 Ahmadiyah Qadiyan, yang selanjutnya disebut Qadianisme karena
 menambah-nambah Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga, yaitu pengakuan
 Ghulam
 Ahmad sebagai nabi, maka rusaklah aqidahnya, syahadatnya
 Qadiyanisme batal.
 Karena batal syahadatnya, Rukun Islam Pertama batal, maka
 Qadianism bukan
 Islam. Qadianisme mempergunakan tiga ayat dalam Al Quran sebagai
 pembenaran
 Tiga Kalimah Syahadat, yaitu: Khatamun Nabiyyin (sudah dibahas
 dalam Seri
 686), namanya Ahmad dan wahyu yang akan datang.

 -- WADz QAL 'AYSY ABN MRYM YBNY ASRAaYL ANY RSWL ALLH ALYKM MShDQA
 LMA BYN
 YDY MN ALRWRAt WMBShRA BRSWL YAaTY MN B'ADY ASMH AhMD (S. ALShF,
 61:6),
 dibaca: waidz qa-la 'i-sa bnu maryama ya- bani- isra-i-la inni-
 rasu-lu
 Lla-hi ilaikum mushaddiqal lima- baina yadayya minat tawra-ti
 wamubasysyuram
 birasu-liy ya'ti- ismuhu- ahmad, artinya: Ingatlah tatkala 'Isa
 anak Maryam
 berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya saya Rasul Allah (yang
 diutus

[wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] Re: [Islam-vs-Kristen] Re: Tentang jihad dan Aksi bom, untuk pak samuel, biar mudeng....

2007-07-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Forwarded Message
Wassalam
HMNA
***

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Cc: [EMAIL PROTECTED] ; le soto 
Sent: Friday, July 06, 2007 17:25
Subject: [Mayapada Prana] Re: [Islam-vs-Kristen] Re: Tentang jihad dan Aksi 
bom, untuk pak samuel, biar mudeng


Ha, ha, sama dengan bom bunuh diri Samson dalam kuilnya orang Filisthin 
dahulu itu.
el-Senior samuel_escada, please read crefully the story of Samson. Jewish and 
Christian knowledgeable ministers are really clear hypocrites! They condemn the 
Palestinian Suicide Bomber Martyrs who are defending their lands and trying to 
drive the Israeli occupation out of their lands with every way they can, while 
intentionally ignoring the fact that their very own Bible allows suicide 
bombing.

The story of Samson:
Self sacrifice and giving your life away intentionally and taking as many 
enemy lives with you as possible for the sake of GOD Almighty and your people 
exists in the Bible. Samson prayed to GOD to give him back his power (Samson 
lost his power after the seven braids of his hair were shaven by Delilah and 
her people while he was sleeping, Judges 16:1-20), and GOD Almighty granted him 
that revoked power back. Samson then was able to bring the temple down upon him 
and his enemies.
Let us look at the story of Samson in the Bible:
KJVR-
Jdg 16:26  And Samson said unto the lad that held him by the hand, Suffer me 
that I may feel the pillars whereupon the house standeth, that I may lean upon 
them. 
Jdg 16:27  Now the house was full of men and women; and all the lords of the 
Philistines were there; and there were upon the roof about three thousand men 
and women, that beheld while Samson made sport. 
Jdg 16:28  And Samson called unto the LORD, and said, O Lord GOD, remember me, 
I pray thee, and strengthen me, I pray thee, only this once, O God, that I may 
be at once avenged of the Philistines for my two eyes. 
Jdg 16:29  And Samson took hold of the two middle pillars upon which the house 
stood, and on which it was borne up, of the one with his right hand, and of the 
other with his left. 
Jdg 16:30  And Samson said, Let me die with the Philistines. And he bowed 
himself with all his might; and the house fell upon the lords, and upon all the 
people that were therein. So the dead which he slew at his death were more than 
they which he slew in his life. 

Al-Hajj Muhammad Nur Abdurrahman

##



- Original Message - 
From: samuel_escada [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, July 08, 2007 23:54
Subject: [Islam-vs-Kristen] Re: Tentang jihad dan Aksi bom, untuk pak samuel, 
biar mudeng

terus bagaimana dengan bomb2 bunuh yang dilakukan dipasar-pasar atau di 
mesjid-mesjid di Irak pak ??? atau di cafe-cafe atau bus-bus di Tel Aviv ???
Tolong pencerahannya pak Herman.
Terima Kasih.

-Samuel-

--- In [EMAIL PROTECTED], herman [EMAIL PROTECTED] wrote:

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/11/18/brk,20051118-69399,id.html


MUI : Aksi Bom Bunuh Diri Dosanya Double
Jum'at, 18 November 2005 | 18:58 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Fatwa Majelis Ulama se-Indonesia (MUI) 
menyatakan mendukung aksi 'bom syahid' atau amaliyah al istisyhad sebagai 
bagian dari jihad yang dilakukan di daerah perang (daar al harb) dan bukan 
negara damai (daar as salam) atau negara dakwah (daar ad da'wah). Seperti yang 
terjadi di Palestina atau Irak, kami dukung karena merupakan bentuk perlawanan 
di daerah yang dilanda perang. Tetapi bukan Indonesia sini. Indonesia adalah 
negara dakwah,kata Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Ma'ruf Amin, Jumat (18/11) 

Menurut Ma'ruf, Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang memiliki 
pemerintah yang sah dan diakui oleh rakyatnya yang mayoritas muslim adalah 
negara dalam keadaan damai dan negara yang diwajibkan atasnya da'wah atau 
seruan kepada kebaikan. Indonesia sedang tidak dijajah atau diserang negara 
lain jadi tidak bisa perang disini,katanya. 

Ma'ruf menyatakan bahwa ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI se-Indonesia dalam 
fatwanya tahun 2003 tentang bom bunuh diri sudah menegaskan. Di dalamnya 
dinyatakan harus dibedakan antara bom bunuh diri dengan amaliyah al istisyhad 
(tindakan mencari kesyahidan). Jadi kalau mau perang silahkan ke Palestina 
sana,katanya. 

MUI menegaskan bom bunuh diri yang dilakukan di negara damai seperti Indonesia 
hukumnya haram karena merupakan bentuk tindakan keputusasaan (al ya'su) dan 
mencelakakan diri sendiri dan orang lain (ihlak an nafs). Jadi dosanya 
double,kata Maruf. 

Amal Ihsan

 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Seri 786 Afghanistan Produsen Opium Terbesar Di Dunia dan Bernostalgia

2007-07-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
786 Afghanistan Produsen Opium Terbesar Di Dunia dan Bernostalgia

Afghanistan di bawah pemerintahan boneka Amerika dan Koalisi telah menjadi 
produsen opium terbesar di dunia. Bacalah berita di bawah (tidak diterjemahkan 
untuk menghemat ruangan)
http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/6239734.stm
Afghanistan now nearly 'a narcotics state' More than three years after a 
pro-U.S. government was installed, Afghanistan is on the verge of becoming a 
narcotics state. According to a residential report. The report said the area 
in Afghanistan devoted to poppy cultivation last year set a new record of 
206,700 hectares, more than triple the figure for 2003. When the Taliban ruled 
Afghanistan, opium production was nearly halted. So, how come the Taliban is 
terrorist, then!!!
Mari bernostalgia 

Kalau kita surf di internet maka susah untuk mendapatkan berita yang valid 
mengenai Thaliban, hampir semua sumber berita dikuasai oleh american zionism 
(amzi). Site = http://stcom.net/afghanistan/Anglais/defanglais.htm 
dapat memberikan gambaran yang jernih mengenai siapa Thaliban, sayang sekali 
No Longer Available, seperti ditutupnya site-site lain yang memberikan 
penjelasan mengenai Thaliban. Adapun dahulu, site Thaliban / pemerintahan 
Afghanistan = http://www.afghangovernment.org/ sudah lama sekali tidak aktif, 
namun yang penting bagi kita semua adalah Thaliban tidak mengharamkan internet.

Sebelum Thaliban berkuasa 75% pasok opium dunia dihasilkan di Afghanistan. Pada 
tahun 2000 Thaliban mengeluarkan perintah mengharamkan penanaman opium, dan 
pada tahun  2001, ketua Program Pengawasan Opium PBB di bawah naungan UNDCP, 
Mr. Barnard F. melaporkan Afghanistan bebas sepenuhnya dari tanaman opium -- 0% 
of opium cultivation. Zero, zilch, kosong -- langsung tak ada lagi. Sayangnya 
sebanyak 700 pakar UNDCP yang memantau tanaman opium telah kehilangan 
pekeerjaan. Pakar-pakar PBB itu tidak menyukai bila Thaliban mengeluarkan 
perintah mengharamkan tanaman opium tsb.

Mari bernostalgia lebih lanjut dengan membaca tulisan Matsuko Murakami 
bertanggal 18 Oktober 2001 di situs 
http://www.asiaweek.com/asiaweek/daily/foc/0,8773,180342,00.html
Juga tidak diterjemahkan untuk menghemat ruangan, tetapi akan jelas dengan 
membaca komentar sesudahnya
Japanese doctor Tetsu Nakamura works with leprosy patients and refugees. It's a 
job that keeps him in touch with the raw reality of life in that troubled 
country. And he says that from what he has seen, the Taliban are being wrongly 
portrayed internationally. There's something wrong with the media reports, he 
says. This talk of the Taliban being vicious and disliked doesn't fit with 
reality. Nakamura says the fundamentalists have wide support from the 
population, particularly in rural areas. Otherwise, how can they rule 95% of 
the country with only 15,000 soldiers?

Komentar: Ini yang tidak disadari, atau sengaja ditutupi oleh banyak media. 
Sebab tidaklah mungkin sebuah pemerintahan dapat bertahan bila cara-cara 
pemerintahannya tidak berkenan di hati rakyatnya. Dan kalau mau, mereka dapat 
melawan Thaliban jika Thaliban ini kejam/teroris, sebab Thaliban cuma punya 
15000 tentara.

Villagers around Nakamura, eastern Afghanistan, were pleased to see peace 
established under Taliban rule. Women are not deprived of education or jobs, as 
far as he can see. In fact, half the local doctors at his clinics are women.

Komentar: Sekali lagi, ini adalah dokter dari Jepang, yang kemungkinan beragama 
Shinto. Dia sendiri mengatakan bahwa setengah dari dokter local di kliniknya 
adalah perempuan. Jadi ? Tuduhan bahwa perempuan oleh Thaliban tidak boleh 
bekerja itu fitnah. Dan orang-orang yang ikut menyebarkan juga melakukan fitnah.

The doctor's greatest concern is the fate of millions of starving refugees in 
and around Afghanistan. Over one million of them are suffering from hunger, he 
says, while up to 40% are bordering on starvation. He thinks 10% could die 
during the winter. 

Komentar: Thaliban dulu pernah minta bantuan ke PBB untuk membantu para 
pengungsi, tapi tidak satu sen pun di keluarkan PBB untuk menolong rakyat 
Afghan, tetapi begitu rencana renovasi patung Budha itu, jutaan dollar AS 
dikucurkan oleh PBB untuk renovasi tsb. Bayangkan, PBB lebih mementingkan 
patung itu daripada penderitaan Afghan! Pantas, Mullah Umar kemudian membom 
patung tersebut, supaya dana yang tersedia untuk patung itu dapat dialihkan 
kepada penduduk Afghan yang menderita. Tetapi PBB tetap tidak peduli.

Back home in Japan Nakamura says: It's all like a mirage far off in the 
desert. He fondly recalls the red-brown soil of Afghanistan fields, the 
villagers sharing their joy about water from newly dug wells, and the friendly 
faces of Thaliban soldiers helping villagers. 

Komentar: Gambaran kemanunggalan rakyat dengan Thaliban. Oh, itu red-brown 
soil, ada udang di balik batu, disana ada emas dan minyak 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah agar DIBUBARKAN? Lihat dulu berita ini..

2007-07-06 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 Premis mayor: Al-Mahdi itu dari keturunan Nabi Muhammad SAW yang berbangsa 
Arab
 Premis Minor: MGH adalah bangsa Hindustan yang mengaku Al-Mahdi
 Konklusi/kesimpulan: Maka MGH adalah Al-Mahdi palsu

Perumusan  Premis mayor itu tidak ngeyel, karena memang adalah fakta bahwa 
Nabi Muhammad SAW adalah bangsa Arab.
Perumusan Premis Minor: itu tidak ngeyel, karena memang adalah fakta bahwa 
MGH berbangsa Hindustan
Sehingga kesimpulanpun tidak ngeyel, MGH Al-Mahdi palsu

HMNA

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 05, 2007 11:47
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah agar DIBUBARKAN? Lihat dulu berita 
ini..


 Ngeyel, sekarang ditambah pakai kalimat berbangsa Arab...

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 HMNA:
.
MAS tidak tahu berlogika. Biar saya ajar berlogika. Berlogika itu harus 
dirumuskan Premis mayor dan Premis Minor. Dari Premis mayor dan Premis Minor 
dibuatlah Konklusi/kesimpulan.
Premis mayor: Al-Mahdi itu dari keturunan Nabi Muhammad SAW yang berbangsa 
Arab
Premis Minor: MGH adalah bangsa Hindustan yang mengaku Al-Mahdi
Konklusi/kesimpulan: Maka MGH adalah Al-Mahdi palsu 



Re: [wanita-muslimah] Ahmadiyah Dilarang Dakwah

2007-07-06 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Mengapa dilarang da'wah ? Oleh karena sampai sekarang para misonaris agama 
Ahmadiyah Qadiayn tidak dapat menjawab dua hal, yaitu Namanya Ahmad dan 
Wahyu yang Akan Datang.
HMNA
**:

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang Akan Datang

Seri 688 ini masih merupakan lanjutan dari Seri 686 yang berjudul Khaatmun 
Nabiyyin. Sebelum membahas judul di atas, ada dua catatan yang akan 
dikemukakan.

-- Pertama, pada malam akhir pekan yang lalu Metro TV mengadakan acara 
Talkshow, membahas Ahmadiyah, dengan Sandrina Malakiano selaku moderator. 
Tampaknya pengetahuan Sandrina tentang Ahmadiyah sangatlah sedikit untuk 
dapat becus menjadi moderator dalam Talkshow itu. Ditambah pula hembusan 
angin Liberalisme di belakang layar yang menyebabkan Sandrina tidak netral 
dalam membawakan acara tersebut, yaitu menyudutkan pihak MUI serta 
pemerintah.

-- Kedua, dalam rubrik Surat dari Pembaca Harian Fajar, edisi Kamis 4 
Agustus 2005, Wahid Rijal HN menuliskan keinginannya agar IMMIM menjadi 
mediasi dalam kasus Ahmadiyah, dan supaya DPP IMMIM cq Panitia Diskusi 
mengagendakan Ahmadiyah dalam diskusi bulanan akhir pekan yang rutin 
diselenggarakan di Aula-kecil Islamic Centre. Dalam tulisannya itu Wahid 
Rijal HN mendeskreditkan Allahu Yarham KH Fadli Luran karena sikap tegas 
beliau dalam kepemimpinannya di DPP IMMIM menolak faham Ahmadiyah, lalu 
mencoba memprovokasi supaya DPP IMMIM yang sekarang ini bersifat netral 
terhadap Ahmadiyah. IMMIM tidak pernah bergeser dari sikap semula tentang 
penolakan Ahmadiyah Qadiyan. Dalam pembicaraan dengan Prof DR Ahmad Sewang 
MA, penanggung-jawab diskusi bulanan di IMMIM, saya sebagai anggota Dewan 
Penasihat DPP IMMIM menyarankan tidak ada gunanya mengagendakan Ahmadiyah 
Qadiyan dalam diskusi bulanan IMMIM.

Setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka pengikut-pengikutnya terpecah 
dalam dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan menyandang nama Akmadiyah 
Qadiyan, dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat di Lahore. Ahmadiyah 
Qadiyan di bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad  mengubah Dua Kalimah 
Syahadat menjadi tiga, yaitu ditambah dengan pengakuan Ghulam Ahmad sebagai 
nabi, sedangkan Ahmadiyah Lahore di bawah pimpinan Mawli Muhammad Ali tidak 
mengakui Ghulam Ahmad sebagai nabi hanya sebagai mujaddid saja. Dengan 
demikian Ahmadiyah Lahore tidak akan dibahas, karena aqidahnya tetap, yaitu 
tetap Dua Kalimah Syahadat.

Ahmadiyah Qadiyan, yang selanjutnya disebut Qadianisme karena 
menambah-nambah Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga, yaitu pengakuan Ghulam 
Ahmad sebagai nabi, maka rusaklah aqidahnya, syahadatnya Qadiyanisme batal. 
Karena batal syahadatnya, Rukun Islam Pertama batal, maka Qadianism bukan 
Islam. Qadianisme mempergunakan tiga ayat dalam Al Quran sebagai pembenaran 
Tiga Kalimah Syahadat, yaitu: Khatamun Nabiyyin (sudah dibahas dalam Seri 
686), namanya Ahmad dan wahyu yang akan datang.

-- WADz QAL 'AYSY ABN MRYM YBNY ASRAaYL ANY RSWL ALLH ALYKM MShDQA LMA BYN 
YDY MN ALRWRAt WMBShRA BRSWL YAaTY MN B'ADY ASMH AhMD (S. ALShF, 61:6), 
dibaca: waidz qa-la 'i-sa bnu maryama ya- bani- isra-i-la inni- rasu-lu 
Lla-hi ilaikum mushaddiqal lima- baina yadayya minat tawra-ti wamubasysyuram 
birasu-liy ya'ti- ismuhu- ahmad, artinya: Ingatlah tatkala 'Isa anak Maryam 
berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya saya Rasul Allah (yang diutus) kepada 
kamu sekalian, serta membenarkan apa yang sebelumku yaitu Tawrah dan memberi 
kabar gembira dengan seorang Rasul, yang akan datang sesudahku namanya 
Ahmad. Qadianisme ngotot betul bahwa yang bernama Ahmad dalam ayat [61:6] 
itu ialah Ghulam Ahmad. Dikatakan ngotot, karena Ahmad itu adalah nama lain 
dari Muhammad SAW. Qadianisme dengan lancang melompati Nabi Muhammmad SAW, 
suatu pembenaran secara lancang bagi Ghulam Ahmad.

Khatamun Nabiyin dan namanya Ahmad, sangat getol dikampanyekan misionaris 
Qadianisme sebagai pembenaran Tiga Kalimah syahadat mereka. Dan juga sangat 
sengit dibantah oleh ummat Islam.  Mengenai wahyu yang akan datang, 
sepanjang pembacaan saya tidak pernah dikemukakan oleh para misionaris 
Qadiyanisme. Ini saya dapatkan dalam Tafsir Bashiruddin Mahmud Ahmad, yang 
kitabnya itu ada dalam perpustakaan pribadi saya.
-- WALDzYN YUaWMNWN BMA ANZL ALYK WMA ANZL MN QBLK WBALAKhRt HM YWQNWN (S. 
ALBQRt, 2:4), dibaca: walladzi-na yu'minu-na bima- unzila ilaika wama- 
unzila min qablika wabil a-khirati hum yu-qinu-n, artinya: Dan orang-orang 
yang beriman kepada (Kitab) yang diturunkan kepada engkau (hai Muhammad) dan 
(Kitab-Kitab) yang diturunkan sebelum engkau dan dengan (hari) akhirat 
mereka itu yakin.

Dalam Tafsir Bashiruddin Mahmud Ahmad potongan ayat wabil a-khirati hum 
yu-qinu-n diterjemahkan:
-- and they have firm faith in what is yet to come (dan mereka yang teguh 
keyakinannya tentang apa yang akan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Hamka: HADIST MAHDI DAN ISA

2007-07-06 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Wikan Danar Sunindyo wrote:
dan saat esok harinya belum kiamat, maka sang pemimpin harus bertindak untuk
menyelamatkan kepercayaannya ... meminta seluruh penganut sekte melepaskan
jiwa dari raga mereka. Dan ini kejadian di Branch Davidian Amerika Serikat.
---
HMNA:
Di bawah ada riwayat ttg Davidian dan kiamat.
Wassalam,

Salib-Davidian di Balik Agresi Amerika
Dalam sejarah, perang salib sesungguhnya dipakai oleh zionis-yahudi untuk
merebut simpati umat nasrani guna memerangi Islam. Bagaimana dengan tragedi
Irak sekarang ini? Ahad, 23 Maret 2003 pagi. Saat di sekitar Laut Tengah
armada perang Amerika Serikat (AS) dan sekutu bergemuruh mengepung Irak, di
tempat peristirahatan Camp David, Presiden George War Bush memanggil Tim
Doa Kepresidenan AS untuk melakukan kebaktian. Tim yang terdiri dari George
W Bush sendiri, lalu Pdt. Pat Robertson, Pdt. Jerry Falwell, Pdt. Bob Jones
Jr, Pastor Deacon Fred, dan Harry Hardwick, lalu yang menurut situsnya
(www.whitehouse.orghttp://www.whitehouse.org) melakukan doa bersama dengan
diawali oleh sambutan George Bush.
Selamat pagi untukmu, saudaraku dalam Kristus... Seperti yang kita ketahui,
tugas kita untuk mengobarkan perang salib (Crusade)(*) ... mari kita gunakan
momen ini untuk bangkit dan meraih kejayaan Yesus! ujar Bush yang diamini
oleh Pat Robertson dan lainnya.
---
(*) Apa itu Crusade?
The First Crusade was the most successful in that it actually accomplished
what it set out to do - conquer Jerusalem. But it had its problems.
Responding to the Pope's challenge, thousands of peasants rallied to the
cause motivated by a combination of religious fervor and the desire to
escape their squalid condition at home. Led by Peter the Hermit and Walter
the Penniless the hapless rabble marched across Europe to Constantinople,
only to be slaughtered by the Turks soon after crossing the Bosphorus into
Asia Minor. In the meantime, the nobility of Europe raised an army of
thousands that made its way through various routes and with much mishap to
Constantinople. Unfortunately, many of these crusaders could not wait until
they met the Muslims on the field of battle to demonstrate their religious
zeal. As they progressed through Europe many Jewish communities became the
target of their wrath and thousands were massacred. In the spring of 1097, a
host of over 100,000 crusaders joined forces on the eastern side of the
Bosphorus. The combined army then fought its way along the coast of the
Mediterranean reaching the gates of Jerusalem in June of 1099.

***
Sabda RasuluLlah SAW Ketika Kiamat Dekat
Irak Diboikot dan Makanan Ditahan

Dari Jabir; telah bersabda Rasulullah SAW, Hampir saja tidak boleh di bawa
ke negeri Irak secupak (qafizh) makanan atau sebuah dirham, kami (sahabat)
bertanya: Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah? Beliau menjawab:
Orang-orang 'ajam (non Arab) yang melarang hal tersebut.Kemudian beliau saw
berkata: Hampir saja tidak boleh dibawa secupak makanan (mudyun) atau sebuah
dinar kepada penduduk Syam, kami bertanya: Siapa yang melakukan itu ya
Rasulullah? Beliau menjawab, Orang-orang Rum (Romawi) kemudian ia (Jabir)
diam sejenak dan berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: Pada akhir masa
umatku akan ada seorang khalifah yang melimpahkan harta selimpah-limpahnya
dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)

***
Enam Perkara Jelang Kiamat

Telah bersabda Rasulullah SAW, Hitunglah ada enam perkara yang akan terjadi
menjelang (di gerbang) hari kiamat, yaitu: Kematianku, kemudian penaklukan
Baitul Maqdis, kemudian kematian massal seperti penyakit Qu'as (penyakit
yang mematikan kambing dengan cepat) kambing. Kemudian melimpahnya uang
(harta) sehingga apabila seseorang diberi gaji seratus dinar (dinar adalah
uang yang terbuat dari emas murni), maka ia akan tetap tidak puas (kesal),
kemudian munculnya fitnah (godaan, kekacauan dan kemaksiatan) yang memasuki
setiap rumah-rumah orang Arab, kemudian adanya senjata (perdamaian) antara
kamu dengan Bani Ashfar (baca: Barat-HMNA), kemudian mereka mengkhianati
kamu, dimana mereka akan menyerangmu di bawah 80 bendera dan di bawah
tiap-tiap bendera itu terdapat dua belas ribu orang (tentara).  (HR.
Bukhari)

###


- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 07, 2007 00:48
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Hamka: HADIST MAHDI DAN ISA

seandainya semua orang seperti Mbak Mia ... mungkin dunia akan menjadi
lebih baik :)
soal Imam Mahdi ini memang bukan monopoli agama Islam, tapi juga ada
di agama dan kepercayaan lain. Banyak pula muncul sekte2 hari kiamat
yang sifatnya fatalis, dan bahkan anarkis.

Coba bayangkan, misal beneran besok hari kiamat. Si pemimpin sekte
selama ini nggak pernah bohong, dia selalu jujur dengan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Apakah Islam Hanya Mengatur Wilayah Privat Saja??

2007-07-05 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Andaikata Amerika membiarkan Thaliban mengendalikan Afghanistan, pertanyaan
Dana itu bisa terjawab. Silakan baca Seri-Seri  di bawah, bandingkan dengan
negara lain dalam hal membasmi tanaman opium
HMNA
**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
526. Thaliban Pasca Invasi USSR dan Pasca Serangan USA + UK.

Dari madrasah di Kandahar dan berdasarkan fatwa para ulama di daerah Mayuan,
pada tanggal 10 Muharram 1415 M bertepatan dengan 24 Juni 1994 Thaliban
melangkahkan kakinya ke medan perang sebagai agent of change terhadap
keadaan yang ada. Mereka terdiri dari beberapa puluh santri pesantren di
bawah komando mullah Muhammad Umar kemudian menyusul beberapa mahasiswa
kedokteran di Peshawar Pakistan. Setelah itu para ulama Afghanistan yang
terdiri dari 1.500 orang mengangkat mullah Muhammad Umar sebagai pimpinan
mereka (amir al-mu'minin).

Kemudian Thaliban memulai membuka beberapa wilayah di Afghan satu persatu di
awali wilayah Ruzijan dengan ditopang 313 pasukan tempur. Dari sinilah
sedikit demi sedikit kekuasaan Thaliban mulai melebar sampai dapat menguasai
sebagian besar wilayah yang ada. Pada saat itu seluruh kelompok di Afghan
yang pernah bertempur dengan Rusia pada tahun 1989 ditaklukkan satu persatu
oleh Thaliban, hingga Thaliban mampu menguasai 95% dari keseluruhan bumi
Afghan, sedangkan yang 5% wilayah bagian utara masih di bawah genggaman
tangan Syah Mas'ud.

Pada tanggal 27 September 1996 di ibu kota Kabul Thaliban mengumumkan
penerapan Syari'at Islam di seluruh wilayah Afghan yang dikuasainya. Roda
undang-undang dan pemerintahan dijalankan, dan untuk menopang berjalannya
Syari'at Islam dibentuklah Majlis Syura yang terdiri dari tujuh ulama yang
berkompeten mengeluarkan fatwa-fatwa yang bersangkutan dengan
masalah-masalah Syariat Islam. Sedangkan untuk menjalankan roda pemerintahan
yang sesuai dengan Syari'at Islam dibentuklah sebuah kabinet yang tangguh.
Adapun mengenai sepak terjang pasukan Thaliban di berbagai front pertempuran
diawasi langsung oleh mullah Muhammad Umar. Sedangkan pertempuran yang masih
berkecamuk di wilayah utara tidak mempengaruhi jalannya roda kehidupan di
bumi Afghanistan.

***
Pada tahun 1994 nama Thaliban belum mencuat, karena yang mencuat pada waktu
itu adalah beberapa kelompok yang sedang bertikai di Afghanistan, di
antaranya adalah: Al-Jam'iah al-Islamiah yang dipimpin oleh Burhanudin
Rabbani sedangkan panglima perangnya adalah Ahmad Syah Mas'ud , Al-Hizb
al-Islamy di bawah pimpinan Qalbuddin Hekmatiar, Hizb al-Ittihad al-Islamy
dipimpin oleh Abdur Robbir Rasul Sayyaf, Hizb al-Wihdah al-Syi'i dipimpin
oleh Abdul Ali Mazary, Hizb al-Nahdhah al-Qoumy dipimpin oleh Abdur Rosyid
Dustum, dan masih banyak kelompok-kelompok kecil lainnya yang bertikai satu
dengan lainnya hingga menimbulkan rasa tidak aman di seluruh wilayah
Afghanistan.

Setelah menguasai 95 % wilayah Afghanistan, Thaliban mengumumkan misi yang
diembannya, diantaranya adalah:
- Membentuk suatu pemerintahan yang berwibawa di bawah pimpinan Thaliban,
- Menerapkan syariat Islam secara kaffah (menyeluruh)
- Menjaga stabilitas politik dalam negeri
- Membumikan Islam di seluruh wilayah Afghan
- Membangun kembali bumi Afghan setelah dilanda perang yang cukup panjang
- Mensejajarkan Afghanistan dengan negara-negara Islam lainnya dan turut pro
aktif dalam percaturan dunia internasional

Akan tetapi kelompok-kelompok yang anti Islam berusaha menjegal sepak
terjang Thaliban. Mereka menginginkan terjadinya perang saudara yang lebih
sengit dan seru hingga Afghan dan Thaliban tidak pernah ada di muka bumi
ini. Maka merekapun membentuk opini dan mencoreng-moreng muka Thaliban di
mata dunia internasional dengan melontarkan berbagai tuduhan yang menyimpang
dari fakta yang ada, diantaranya adalah:
- Keluar dari Afghanistan ibarat keluar dari belenggu Syari'at Islam
- Melarang kaum perempuan keluar untuk mengajar dan belajar
- Melindungi para teroris dan melatih mereka berperang
- Menggalakkan penanaman ganja dan mengekspornya ke seluruh dunia
- Tidak mau tunduk terhadap undang-undang internasional
- Tidak turut pro aktif dalam persoalan-persoalan yang menyangkut
negara-negara Islam khususnya intifadhah yang terjadi di Palestina

Adapun pihak-pihak yang sering melontarkan berbagai tuduhan di atas adalah:
Amerika Serikat yang berdogma kepada doktrin Huntington (yang banyak
pengikutnya juga di Indonesia), Persatuan masyarakat Eropa, Rusia,
Negara-negara Islam yang baru merdeka setelah runtuhnya Soviet, India,
Komunitas Yahudi di Palestina, PBB, Para orientalis di seluruh penjuru
dunia.

***
Harian Asharq al-Awsat dalam publikasinya pada 18 Mei 2002 memberitakan
bahwa mullah Muhammad Umar dan Usamah Bin Ladin masih hidup. Kami tidak
menganggap pertempuran telah berakhir di Afghanistan,  ujar Umar
sebagaimana dikutip harian Asharq al-Awsat yang bermarkas di London. Usamah
bin Ladin 

Re: [wanita-muslimah] Ahmadiyah agar DIBUBARKAN? Lihat dulu berita ini..

2007-07-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: Thesaints Now [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 02, 2007 20:32
Subject: [wanita-muslimah] Ahmadiyah agar DIBUBARKAN? Lihat dulu berita 
ini..

The Ahmadiyya Muslim Community was established in 1889 by Hadrat Mirza
Ghulam Ahmad (1835-1908) of Qadian, India. He claimed to be the Promised
Messiah and Mahdi whose advent was foretold by the Holy Prophet Muhammad

HMNA:
Dari Said bin Al-Musaiyab dari Ummu Salmah yang berkata, Aku telah 
mendengar Rasulullah SAW bersabda : Al-Mahdi itu dari keturunanku dari anak 
cucu Fatimah. (Hadith riwayat Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, An-Nasa'i, 
At-Tabarani dan Al-Hakim) MGH itu orang Hindustan, sehingga MGH bukanlah 
turunan dari Nabi Muhammad SAW, jadi MGH adalah al-Mahdi palsu
*





Re: [wanita-muslimah] Fw: [Islam-vs-Kristen] Jaringan Terorisme Amerika

2007-07-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ente kirim artikel ke Republika, bantah itu tulisannya Irfan S Awwas. Jangan 
ente hanya bercokol di cyber space saja.
HMNA

- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 03, 2007 00:30
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [Islam-vs-Kristen] Jaringan Terorisme 
Amerika


 selama ini kita menganggap bahwa terorisme hanya isu belaka
 hingga muncul bom di Bali 1, muncul lagi bom di Bali2, dan bom2 lain
 di mana-mana.
 emang siapa yang melakukan kalau bukan teroris?
 teroris ... mana peduli dengan HAM. mereka membunuh siapa saja, bahkan
 orang sipil yang tidak berdosa sekalipun.

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com

 On 7/2/07, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Forwarded Message
  H.Muh.Nur Abdurrahman

  - Original Message -
  From: herman
  To: undisclosed-recipients:
  Sent: Monday, July 02, 2007 11:49
  Subject: [Islam-vs-Kristen] Jaringan Terorisme Amerika

  REPUBLIKA
  Sabtu, 30 Juni 2007

  Jaringan Terorisme Amerika
  Irfan S Awwas
  Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin
  Amnesti International melaporkan, jurang pemisah antara Muslim dan 
 non-Muslim semakin dalam yang dipicu oleh strategi diskriminasi 
 kontraterorisme negara-negara Barat. Laporan yang dikeluarkan di London, 
 Inggris, 23 Mei 2007 itu, menunjuk pelanggaran HAM banyak terjadi di Irak 
 dan Afghanistan oleh pasukan internasional yang dipimpin agresor Amerika 
 Serikat. Kondisi itu secara tidak langsung telah mengubah geopolitik 
 dunia.

  Menurut Ketua Amnesti Internasional, Irene Kahn, politik ketakutan 
 meningkatkan upaya penentangan terhadap HAM. Perang melawan teror dan 
 perang Irak dengan banyak pelanggaran HAM, meningkatkan perbedaan dalam 
 hubungan internasional. Lima tahun setelah tragedi 11 September, AS 
 menganggap dunia sebagai sebuah medan tempur yang besar dalam perang 
 melawan terorisme, kata Khan.

  Menyimak laporan tersebut dan banyaknya kejahatan kemanusiaan yang 
 dilakukan AS, pantaslah jika publik Indonesia menuntut pemerintah (dalam 
 hal ini Mabes Polri) untuk meninjau ulang keterlibatan Indonesia dalam 
 misi global war on terrorism yang dilancarkan Amerika Serikat, Inggris, 
 Australia, dan Singapura. Membiarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 
 Antiteror sebagai alat Amerika untuk menangkap aktivis Muslim yang diduga 
 terlibat terorisme, hanya akan menjadi pukulan berat bagi upaya penegakan 
 hak asasi manusia.(#)


 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Islam-vs-Kristen] TPM: Kami Dituduh Mencemarkan Islam Karena Membela T

2007-07-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
, Jumadil Akhir 1425 H.
Achmad Michdan
Tim Pengacara Muslim

***
2. wawancara dengan TPM: .
Bisa diceritakan sejarah kemunculan TPM?
Saya lupa tahunnya, tapi saya ingat awal sejarahnya
Tim Pembela Muslim itu pada saat pembelaan terhadap
ustad Ja'far Umar Thalib, yang pada saat itu Ustad
Ja'far Umar Thalib sedang membela matian-matian umat
Islam yang dibantai di Ambon.
Bisa dijelaskan soal nama TPM itu sendiri?
Yang perlu saya jelaskan di sini, nama TPM jangan
diganggu. Kami tidak mengklaim seluruh pengacara
muslim, oleh karennya kami bilang tim. Kenapa tim? Itu
berkesan ad hok (sementara) dan kecil. Kami kan tidak
bilang himpunan pengacara muslim. Kami tidak mau
bilang asosiasi pengacara muslim, kami enggak
mengklaim seluruh penguasa muslim. Kami hanya tim.

Sekarang anggotanya berapa?
Sedikit. 44 orang enggak sampai 50. yang aktif paling
12. Fenomenal ya, 12 orang bisa membuat geger.
Headline terus beritanya. Ini yang perlu dicatat bahwa
kita itu pengacara muslim, makanya menggunakan nama
muslim. Saya kan pengacara muslim, masak harus takut
menggunakan nama pengacara muslim.
Sekarang bandingkan dengan Nahdlatul ulama artinya
kebangkitan ulama. Apakah seluruh ulama masuk NU?
Tidak kan. Lalu Majelis Ulama Indonesia, apakah
seluruh ulama ada di sana? Enggak kan. Kok enggak
diprotes. Makanya kami menggunakan nama tim. Jadi
jangan diganggu namanya.

Tolong dicatat itu. Mereka itu jangan mabuk dengan
kekuasaan karena kekuasaan itu hanya sesaat. Lihat
contoh para antek-antek Soeharto mereka kan
dikejar-kejar, dengan modelnya (kasus) Timor Timur,
lalu modelnya Tanjung Priuk, lalu modelnya orang
hilang. Dulu mereka kan jagoan. Yang abadi kan hanya
Allah. Makanya jangan takabur.
Makanya saya berani menyebut polisi yang sekarang
melakukan kampanye itu sebagai calon tersangka
pelanggaran HAM berat. Tunggu tanggal mainnya mereka
tidak berkuasa lagi.


- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]; Sunny [EMAIL PROTECTED];
jano ko [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 02, 2007 07:21
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Islam-vs-Kristen] TPM: Kami Dituduh
Mencemarkan Islam Karena Membela T

OOT, kok Tim Pembela Muslim dipelintir menjadi Tim Pembela Islam. sekali
lagi OOT
Orang bicara ini Budi dipelintir menjadi ini berbudi, OOT !
HMNA

- Original Message - 
 From: Dan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 02, 2007 09:31
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Islam-vs-Kristen] TPM: Kami Dituduh
Mencemarkan Islam Karena Membela T

Saya juga sangat tidak setuju menggunakan nama Tim Pembela Islam.
Memangnya mereka itu siapa koq berani2 membela Islam.  Islam itu
pembela manusia dan tidak perlu dibela manusia.

Kalau mereka membela umat Islam yg tertindas bolehlah, tapi membela
muslim yg menindas ya tentu aja kesannya jadi SARA, seolah-olah bahwa
kalau sudah membaca syahadat maka muslim itu bebas menzalimi orang
lain.  Sejak kapan muslim memiliki hak istimewa diatas hukum?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kalau namanya hanya Team Pembela mungkin pengertiannya tidak
begitu, tetapi namanya Team Pembela Islam dan yang tertuduh pelaku
kejahatan berlambang atau berselogan agama, maka automatis tanggapan
umum pun bisa macam-macam.

- Original Message - 
 From: H. M. Nur Abdurrahman
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED]
Cc: to pan puting belung ; le soto
Sent: Wednesday, June 27, 2007 5:53 PM
Subject: [wanita-muslimah] Fw: [Islam-vs-Kristen] TPM: Kami
Dituduh Mencemarkan Islam Karena Membela Teroris]
***

- Original Message - 
From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 03, 2007 07:09
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Islam-vs-Kristen] TPM: Kami Dituduh
Mencemarkan Islam Karena Membela T

Setahu saya kronologis asal muasalnya  begini:

TPM atau apalah namanya mengkritik masalah penangkapan Abu Dujana.
Soalnya kenapa ditangkap? Lha kan nggak terbukti ia melakukan pemboman?
Kan dia lagi melakukan kegiatan sosial, ngajak isteri dan anak2nya lihat
pertunjukan musik dangdut
di lapangan kelurahan?
[kesalahan 1  bagi densus, menurut TPM]

Pengakuan Densus 88, bahwa mereka sudah sejak lama mengamati, mengikuti
gerak gerik Abu Dujana.
Ada yg pura2 jadi tukang bakso, pemulung, tukang jualan gorengan dll.
Kemudian setelah mereka yakin bahwa Abu Dujana tidak bermantelkan bom, di
lakukanlah penyergapan.
TPM kemudian juga ngomel katanya lha wong Abu Dujana sudah dalam posisi
menyerah kok tetap di tembak?
[ kesalahan 2, menurut TPM]

Anaknya yg baru umur 7 tahun di 'ajarin' TPM untuk bersaksi di depan anggota
DPR.
[ Menurut psikolog Sarlito Wirawan, kasian itu anak, disuruh ngapalin
skenario perihal penembakan terhadap bapaknya]
Si anak bilang dengan runtut dan lancar karena hapalan, bahasa

Re: [wanita-muslimah] Re: Hamka: HADIST MAHDI DAN ISA

2007-07-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Dari Said bin Al-Musaiyab dari Ummu Salmah yang berkata, Aku telah 
mendengar Rasulullah SAW bersabda : Al-Mahdi itu dari keturunanku dari anak 
cucu Fatimah. (Hadith riwayat Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, An-Nasa'i, 
At-Tabarani dan Al-Hakim)

Premis mayor: Al-Mahdi itu dari keturunan Nabi Muhammad SAW yang berbangsa
Arab
Premis Minor: MGH adalah bangsa Hindustan yang mengaku Al-Mahdi
Konklusi/kesimpulan: Maka MGH adalah Al-Mahdi palsu

HMNA

##

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 05, 2007 08:44
Subject: [wanita-muslimah] Re: Hamka: HADIST MAHDI DAN ISA

Kanjeng Rasulullah s.a.w. bersabda:

Dari Anas ibn Malik dari Nabi s.a.w., bahwasanya beliau
bersabda: Tidak seorang pun (sebagai) al-Mahdi, kecuali Isa ibn
Maryam. (H. R. Baihaqi dan al-Hakim)

Hampir dekat masanya, orang yang hidup di antara kalian akan
berjumpa dengan Isa ibn Maryam sebagai Imam Mahdi. (H. R. Ahmad
dalam Musnad-nya, juz. II, hlm. 411)

Jadi, Mahdi = Isa.

Semakin banyak Anda berceloteh, semakin terlihat bahwa Anda tidak
mengerti apa yang diocehkan...Belajarlah dengan tekun dan tulus
Satriyo, maka Anda akan mengerti...

Salam,
MAS


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Serakahnya ya, mau dirapel jadi almasih dan almahdi sekaligus.
 Halahhh ...

 Trims buat info yang mencerahkan ini bu Lina.

 salam,
 satriyo

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
 linadahlan@ wrote:
 
  HADIST MAHDI DAN ISA
  
 
  Al-Quran tidaklah memberikan  tuntunan  yang  tegas  tentang
  akan turunnya  Mahdi  dan  Isa di akhir jaman.  Padahal tiga
  orang yang mengaku dirinya Nabi  atau  Rasul  di  jaman  ini
  (Mirza  Ghulam  Ahmad,  Miza  Ahli  Muhammad dan Bahaullah),
  belum dapat menegakkan pendakwaan itu, kalau tidak  berdasar
  kepada hadis-hadis tentang turunnya Mahdi dan Isa itu.
 
 
 
  Baik orang Bahai  dan  orang  Ahmadi  memegang  tafsir  yang
  menyatakan bahwa  Nabi  Isa  telah  wafat,  telah mati.  Dan
  kemudian dari hal itu, merekapun menguatkan bahwa  Nabi  Isa
  akan datang kembali.  Yang datang itu bukan Isa Israili yang
  dahulu, karena dia telah jelas  meninggal.Yang  ditunggu
  kedatangannya  sebagaimana tersebut dalam hadis adalah orang
  lain yang membawa sifat-sifat Isa.  Kata orang  Bahai  orang
  itu adalah  Bahaullah.   Kata orang Ahmadi, orang itu adalah
  Mirza Ghulam Ahmad.
 
  Sebenarnya kepercayaan tentang akan datangnya Mahdi  diakhir
  zaman,  atau  Nabi  Isa  akan  datang  kembali, atau Messiah
  menurut kepercayaan Yahudi, atau Buddha Gautama  bagi  orang
  beragama  Buddha,  mendalam  juga  dalam kalangan kaum Syiah
  yang selalu  menunggu-nunggu  kembalinya  Imam  mereka  yang
  ghaib.  Ismailliyah menunggu Ismail. Istna Asyriyah menunggu
  Muhammad bin Hasan Al-Askary, Imam Syiah ke-12.Kisaniyah
  menunggu  datangnya  kembali  Muhammad  bin  Ali  Hanafiyah.
  Semuanya itu sekarang tengah ghaib dan akan datang kembali!
 
 ...
 
  MirzaGhulam   Ahmad   menyatakan   bahwa   dialah   yang
  ditunggu-tunggu itu. Dialah Isa  Al-Masih  yang  dijanjikan,
  dia pula  Mahdi  yang  ditunggu-tunggu.  Dan karena ada pula
  sebuah hadis menyatakan bahwa setiap 100 tahun  akan  datang
  seorang  mujaddid  (pembaharu  keagamaan),  maka dia pulalah
  mujaddid itu.  Pendeknya segala  yang  ditunggu-tunggu  itu,
  tidak ada orang lain, melainkan dirinya sendirilah.
 
  Olehkarena   dialah   Al-Masih,   tentu   dialah   nabi.
  Kadang-kadang  Mirza  Ghulam  Ahmad  menyatakan  bahwa   dia
  bukanlah membawa syariat baru.  Dia dengan Nabi Muhammad saw
  adalah bagaikan Harun terhadap Musa belaka.  Penguat syariat
  Muhammad, bukan pengubahnya.  Tetapi satu hal dia menyatakan
  memang berubah yaitu jihad.  Jihad tidaklah dengan  senjata,
  cukup dengan  mengemukakan  alasan-alasan  belaka.Adapun
  Bahaullah menyatakan dirinya terang-terang nabi lain sesudah
  Muhammad.  Dengan  kedatangannya habislah tugas agama Al-Bab
  dengan kitabnya Al-Bayan.Dan  dengan  kedatangan  Al-Bab
  dahulu, habis pulalah tugas syariat Muhammad.
 
  [Peladjaran   Agama   Islam,  Penerbit Bulan-Bintang,
Djakarta,
  Tjetakan Pertama. hal. 195] 



Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah agar DIBUBARKAN? Lihat dulu berita ini..

2007-07-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
MAS al-Qadiyaniyah berceloteh:
1.
Manusia adalah anak cucu Adam.
HMNA itu orang Makassar sehingga HMNA bukanlah turunan dari Adam, jadi
HMNA adalah manusia palsu...;-)

2.
moyang Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. adalah keturunan dari
Hz. Fatimah r.a
===
HMNA:
1.
MAS tidak tahu berlogika. Biar saya ajar berlogika. Berlogika itu harus
dirumuskan Premis mayor dan Premis Minor. Dari Premis mayor dan Premis Minor
dibuatlah Konklusi/kesimpulan.
Premis mayor: Semua manusia dari segala bangsa dan suku bangsa termasuk suku
bangsa Makassar adalah anak cucu Adam
Premis Minor: HMNA adalah suku bangsa Makassar
Konklusi/kesimpulan: Maka HMNA adalah manusia

Premis mayor: Al-Mahdi itu dari keturunan Nabi Muhammad SAW yang berbangsa
Arab
Premis Minor: MGH adalah bangsa Hindustan yang mengaku Al-Mahdi
Konklusi/kesimpulan: Maka MGH adalah Al-Mahdi palsu

2
Moyang MGH keturunan dari Fatimah RA? Akh, yang benar tokh ! Ayuh MAS
al-Qadiyaniyah tunjukkan silsilahnya. Jangan lempar batu sembunyi tangan.
Horas !




- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 05, 2007 08:58
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah agar DIBUBARKAN? Lihat dulu berita
ini..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 HMNA:
 Dari Said bin Al-Musaiyab dari Ummu Salmah yang berkata, Aku telah
 mendengar Rasulullah SAW bersabda : Al-Mahdi itu dari keturunanku
dari anak
 cucu Fatimah. (Hadith riwayat Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, An-
Nasa'i,
 At-Tabarani dan Al-Hakim) MGH itu orang Hindustan, sehingga MGH
bukanlah
 turunan dari Nabi Muhammad SAW, jadi MGH adalah al-Mahdi palsu


*

Manusia adalah anak cucu Adam.

HMNA itu orang Makassar sehingga HMNA bukanlah turunan dari Adam, jadi
HMNA adalah manusia palsu...;-)

Udah kehabisan argumen ya?

Agar jelas, moyang Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. adalah keturunan dari
Hz. Fatimah r.a.

Salam,
MAS



Re: [wanita-muslimah] Re: Hamka: PENDAPAT KITA

2007-07-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
http://forum.webgaul.com/showthread.php?t=18276highlight=ahmadiyahpage=4*
QUOTE
Dengan demikian jelaslah, bahwa yang dimaksud Rasul Ahmad dalam surah 
Ash-Shaf ayat 6 tersebut, adalah pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hazrat Mirza 
Ghulam Ahmad a.s.(Suara Lajnah Imaillah, majallah kaum ibu Ahmadiyah no. 10. 
th. 11. 1974, B.P L 1. (Badan Penghubung Lajnah Imaillah Indonesia), 
Yogjakarta, hal. 27)
Lebih lanjut, para misionaris agama Ahmadiayah menyatakan:
Ayat 6 Surat Al-Shaff ini berhubungan erat dengan ayat 7 WAHUWA YUD'A ILAL 
ISLAM yang bila kita terjemahkan adalah SEDANG DIA (orang ketiga tunggal 
laki-laki) ITU DIPANGGIL KEPADA ISLAM. Siapakah HUWA  disini?  Siapakah dia 
disini yang dipanggil kepada Islam itu? HUWA itu adalah Rasul Ghulam Ahmad 
yang dipanggil kepada Islam. Kalau Ahmad pada ayat 6 tsb ditujukan kepada 
MUHAMMAD SAW  tentu tidaklah mungkin beliau dipanggil kepada Islam. Siapa 
yang memanggil dia kepada Islam?
=
HMNA:
Para misonaris agama Ahmadiyah itu tidak faham bahasa Arab.
Wa Man Azhlamu Mimmani Ftaray 'aly Lla-hi lKadziba wa Huwa Yud'ay ilay 
lIslaam. Huwa menunjuk kepada Man yang al-Kadzdzab, Yud'ay fi'il mabniy 
al-majhul, fa'ilnya tersembunyi, yaitu Mauhammad (=Ahmad) =- Huwa Yud'ay 
ilay lIslaam = dia (pendusta) diajak (oleh Muhammad) kepada Islam. Dia 
dalam ayat 6 Surah Al-Shaff, bisa siapa saja yang pendusta, personifikasi 
dari pendusta, termasuk para misionaris agama Ahmadiah yang tidak faham 
bahasa Arab itu.
Fyi, saya hanya berminat membahas dari situs di atas yang berhubungan dengan 
ayat Al-Quran, yaitu S. Ash-Shaf ayat 6 tersebut.

###

- Original Message - 
From: wawan wawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 05, 2007 09:52
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Hamka: PENDAPAT KITA


 dari address ini, ada link yg paling menarik , dan belum tuntas dijawab :

 http://z7.invisionfree.com/AHMADIYAH/index.php?s=06d72cd8bc0010d6c65ef40795ace290showtopic=98st=60

 mungkin ada yg akan meneruskan ?

 On 7/5/07, Thesaints Now [EMAIL PROTECTED] wrote:

 *Bung Muhkito boleh juga kunjungi Diskusi di Forum berikut :*
 **
 *
 http://forum.webgaul.com/showthread.php?t=18276highlight=ahmadiyahpage=4*
 **
 
  Untuk mengetahui blog yang saya maksudkan silakan kunjungi:
  http://isnandi.net/2005/08/03/ahmadiyah-dan-kebebasan-beragama/
 
  Silakan baca penjelasan dari saudara Yono, tertanggal 2 dan 4 Mei 2006. 



[wanita-muslimah] Seri 785 Jebakan Kartu Kredit, Uang Beranak Uang, Lebih Besar Pasak dari Tiang

2007-07-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NITTAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
785 Jebakan Kartu Kredit, Uang Beranak Uang, Lebih Besar Pasak dari Tiang

Seri ini masih lanjutan dari Seri 783 yang berjudul: Awas Promosi Agresif 
Pelayan Toko Berdasi tentang drama kartu kredit (KK). Cerita di bawah saya 
timba dari http://junarto.wordpress.com.
Saya mengajukan permintaan KK, kata seorang yang baru lulus universitas, 
tapi ditolak. Dia mengaku, ketika baru lulus perguruan tinggi dia ingin 
memperoleh kemudahan, gengsi, dan prestise sebuah KK sebagaimana yang telah 
dilihatnya sekilas pada orang pengguna KK. Dia yang sempat kecewa ketika 
permohonannya ditolak sebuah bank kota tanpa alasan apapun. Namun, ketika dia 
berada di sebuah pusat belanja swalayan dan hendak pulang, seorang pramuniaga 
dari bank yang lain mencegat dan membujuknya: Mas, ayo dong isi formulir 
aplikasi KK. Pramuniaga itu kegirangan ketika mendapat jawaban yang 
mengiyakan. 

Dengan proses yang sederhana, jadilah ia memiliki KK untuk kali pertama. Wah, 
bangga benar rasanya, dia memuji-muji dirinya dalam hati: Saya eksekutif muda 
nih, punya KK. Ada perasaan bangga buatnya, KK menunjukkan simbol pengakuan 
resmi atas keberadaan dirinya. Gengsi, istilah popularnya. Satu bulan kemudian, 
tagihan pertama datang. Dia coba tidak membayar penuh. Ternyata, bulan 
berikutnya tagihan melonjak. Dia baru sadar kalau perhitungan bunga dimulai 
pada saat melakukan transaksi, bukan pada saat jatuh tempo. Dengan begitu, 
bulan ketiga, dia harus membayar bunga berbunga untuk dua bulan! Barulah dia 
maklum, inilah perangkap bunga berbunga. Lantas dia membayar penuh dengan 
asumsi tunggakan segera lunas. Namun, pada bulan ke-4, masih muncul tagihan 
yang mengharuskannya membayar Rp30.000 lagi. Sesudah itu beres, pikirnya. 
Sialnya, pada bulan berikutnya di lembar tagihan tercetak biaya administrasi 
Rp8000! Ini pemerasan, meskipun kecil jumlahnya. Dia bertanya-tanya, bagaimana 
dengan orang yang tagihannya jauh lebih besar ketimbang dirinya?

Ada pula seorang lain dikejar-kejar pemungut utang lantaran menunggak 
pembayaran hingga empat bulan. Dia tak sanggup melunasinya karena tiba-tiba 
saja bangkrut. Bahkan, dia tidak lagi mencicil meskipun dengan nilai terkecil. 
Bank menagihnya dengan segala cara, mulai makian sampai ancaman fisik. Tukang 
pukul datang ke rumahnya, menterornya dan keluarganya. Perlakuan bank kepadanya 
sungguh agresif, sangat berbeda dengan saat ketika dengan ramah-tamah mereka 
menawarkan kartu plastik ini kali pertama. 

***

Selain godaan pola hidup boros, membawa KK ke mana-mana sangat beresiko. Pagu 
KK mewakili seberapa besar resiko yang harus kita tanggung. Bohong, jika bank 
mengatakan KK  tidak seberesiko membawa uang tunai. Sebab, andai ia hilang, 
dicuri, atau jatuh, orang yang menemukannya bisa saja memanfaatkannya dengan 
mudah. Tanda tangan? Gampang dipalsukan. Apalagi, menurut pengamatan, di 
gerai-gerai penerima KK, kasir tidak terlalu sungguh-sungguh memastikan 
keaslian tanda tangan pada struk. Itulah sebabnya, ada di surat pembaca koran, 
kita sering mendengar keluh-kesah nasabah yang merasa melakukan transaksi 
tertentu, tapi bank tetap membebankan tagihan kepada mereka, padahal tanda 
tangan pada struk itu jelas berbeda dengan yang tertera di kartu. Sintingnya, 
jika nasabah menolak, mekanisme bunga-berbunga terus bekerja, sedangkan 
pemungut utang yang agresif sudah menanti mereka! Bank hanya memikirkan hak-hak 
mereka. Setiap penyangkalan transaksi membutuhkan prosedur yang panjang, 
memakan waktu bekerjanya mekanisme bunga-berbunga. 

Biasanya bank memberikan pagu lebih besar daripada gaji kita. Nilainya bisa 
empat kalinya. Mengapa bank memberikan pagu berkali-kali gaji kita, bukan 
sebaliknya? Di sinilah letak perangkapnya. Dengan umpan pagu yang tinggi, bank 
ingin kita merasa 'lebih kaya,' seolah kita mempunyai 'lebih banyak uang,' 
mampu membeli apa saja tanpa keterbatasan penghasilan. Dengan begitu, kita 
terbiasa dengan konsumsi tinggi dan ujung-ujungnya terjebak utang, besar pasak 
dari tiang. Jika sudah terperangkap, harta benda kita yang nilainya lebih besar 
daripada utang kita, dilahap oleh bank. Tentu saja, bank tidak bodoh, karena 
ketika mereka menyetujui permohonan kita, mereka sudah berhitung, berapa besar 
resiko dan keseluruhan harta-benda kita yang bisa menanggungnya. Banyak orang 
membangga-banggakan pagu kredit yang tinggi. Itu hanyalah kebanggaan semu. Yang 
bank inginkan, gaji kita berpindah ke brankas mereka melalui cicilan konsumtif 
kita setiap awal bulan, bahkan sebelum kita sempat menganggarkannya untuk 
kebutuhan keluarga, kita sudah dikirimi lembar tagihan. Setiap bulan, keluh 
seorang yang lain, gajiku habis hanya untuk melunasi tagihan. Itulah yang 
dapat saya timba dari cyber space.

***

Kalau dipikir-pikir, bukankah kita menerima gaji awal bulan? Terima gaji dahulu 
baru bekerja, lalu buat apa mengkredit!  Oleh sebab itu, terutama bagi ibu 
rumah-tangga, 

[wanita-muslimah] Bendera RMS Dibentangkan di Depan SBY

2007-07-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Bendera RMS Dibentangkan di Depan SBY 
(30 Jun 2007) 
* Polisi Mengaku tak Kecolongan 

AMBON--Puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XIV di Kota Ambon yang 
dipusatkan di Lapangan Merdeka, Jumat, 29 Juni, ternoda. Beberapa pemuda 
membentangkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di depan Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono (SBY).Aksi yang dilakukan separatis RMS ini, terjadi saat 
tarian perang (cakalele) ditampilkan pada pembukaan Harganas. Mereka berhasil 
lolos dan menari di hadapan SBY dan rombongan. Ironisnya, mereka sama sekali 
tidak tercatat untuk mengisi acara pembukaan Harganas.

Meskipun pengamanan ring 1 atau lokasi pembukaan Harganas ketat, namun diduga 
ada oknum panitia yang sengaja memuluskan langkah penari liar ini masuk ke 
lokasi untuk tampil membawakan tarian perang. Pantauan Fajar di lokasi 
kejadian, sebelum memasuki lokasi Harganas, para penari yang bertelanjang dada 
itu, sempat menari-nari mengitari Polsek Sirimau, Kantor Walikota Ambon, dan 
Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku. Selanjutnya, mereka masuk ke lokasi Harganas.

Tarian dibawakan sesaat sebelum Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu 
mengakhiri sambutannya pada acara pembukaan. Saat memasuki lokasi untuk menari, 
sejumlah penonton sebenarnya sudah menaruh curiga. Itu karena celana yang 
digunakan tidak seragam. Hal ini jelas berbeda dengan penari lainnya yang 
mengisi sejumlah acara resmi. 

Namun, sebagian penonton sempat tepuk tangan saat para pria itu memasuki 
lokasi. Hanya saja, beberapa saat kemudian, gerakan tarian yang dibawakan 
terlihat mencurigakan dan mulai mendekati podium kehormatan yang ditempati SBY.

Mengetahui tarian itu tidak masuk daftar susunan acara, Pasukan Pengamanan 
Presiden (Paspampres) yang berada di atas podium kehormatan, langsung bergegas 
turun dan mendekati para penari. Aksi ini diikuti Kapolda Maluku Brigjen Pol. 
Guntur Gatot Setyawan. Mereka menghalau penari untuk menjauhi podium. 
Memanfaatkan kesempatan tersebut, penabuh tifa yang mengiringi tarian itu, 
mengeluarkan selembar bendera RMS dari balik tifanya dan membentangkannya ke 
arah podium. 

Paspampres langsung bersikap tegas. Mereka mengejar pelaku dan merampas bendera 
benang raja itu. Aksi ini sempat menggemparkan ribuan hadirin yang hadir pada 
acara itu.

Selanjutnya, para penari langsung berhamburan ke berbagai arah meninggalkan 
lokasi Harganas. Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan saat personel keamanan 
menangkap para pelaku. Para penari pun berhasil diringkus dan dibawa ke Polda 
Maluku dan Polres Ambon. 

Setelah digeledah, ditemukan beberapa bendera RMS dan umbul-umbul RMS berukuran 
lebar 10 centimeter dan panjang 20 centimeter, yang diselipkan dalam celana 
dalam penari. Hingga malam tadi, polisi telah mengamankan 32 orang terkait 
insiden itu untuk menjalani pemeriksaan. 

Sebagian besar pelaku berasal dari Desa Aboru, Maluku Tengah, dan merupakan 
residivis dalam kasus makar terhadap NKRI. Polisi juga menciduk salah seorang 
pentolan Forum Kedaulatan Maluku (FKM) RMS, Simon Saiya. Pimpinan Legislatif 
FKM RMS ini diciduk sekitar pukul 21.00 WIT di kawasan Batu Gantung Dalam. Pria 
yang disebut-sebut kaki tangan Sekjen FKM RMS Alex Manuputty ini, ditangkap 
tanpa melakukan perlawanan. 

komentar:

Sainu'ding # Osaka # 30 Jun 2007
Densus 88 harus memiliki agenda yang sama ketika menangkap teroris 
dengan memberantas para anggota RMS. RMS adalah teroris yang juga sering 
meresahkan rakyat maluku. Tidak menuduh (soalnya tidak punya bukti) tapi bukan 
tidak mungkin merekalah yang belakangan sering membuat memancing ketegangan 
baru dan mengacaukan kehidupan masyarakat ambon. Mereka senang kalau keadaan 
terus kacau sehingga mereka bisa mengambil keuntungan untuk memuluskan agenda 
mereka. Mungkin sebenarnya mereka tidak punya anggota. Yang ada adalah ketua, 
sekretaris atau jabatan-jabatan lainnya. Mereka adalah kumpulan beberapa orang 
yang haus menjadi pejabat yang tidak punya tempat di Indonesia, sehingga 
membangun mimpi seperti pungguk merindukan bulan. Emang bisa? Mau makan apa 
disana kalau jadi negara. Adkah sumber daya alam yang bisa dibanggakan? Atau 
ingin menyaingi Singapura yang tidak memiliki sumber daya alam tapi bisa 
menjadi negara salah satu negara maju didunia? Itu hanya mimpi, Singapura 
memiliki wilayah yang sangat strategis bagi perdagangan dunia. Maluku selatan? 
Entahlah. Polisi, berantas habis mereka. Saya yakin Rakyat maluku menginginkan 
mereka dihabisi.
Salam

Alling # jakarta # 30 Jun 2007
Coba Ahmad bin Jalil dan teman-temannya dari pesantren Al Mughira 
Ciamis yang melakukan hal-hal seperti pada pejuang RMS diatas, saya yakin 
densus 88 sudah menembak kuping dan pahanya dan melabelnya dengan teroris AI 
yang membahayakan. Tapi Karena pejuang RMS yang melakukannya, istilahnya 
hanya polisi tidak kecolongan, apalagi negara kecolongan, malah gubernarnya 
tidak merasa salah sama sekali. Untunglah Presiden kita masih punya 

[wanita-muslimah] Diduga Sodomi 10 Anak, Warga Prancis Ditangkap

2007-07-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Diduga Sodomi 10 Anak, Warga Prancis Ditangkap
(02 Jul 2007) 
MAKASSAR - Seorang lelaki warga negara Prancis, Michael Jhonson, 64, dibekuk 
aparat Polsek Tamalate Makassar, Minggu 1 Juli kemarin. Ia dilaporkan telah 
menyodomi sepuluh anak di bawah umur di Komplek Taman Khayangan, Jl Telaga 
Utama. Sepuluh korban sodomi itu masing-masing; Ak, An, Do, Pn, Si, Ar, To, dan 
Pi, Sb, dan Su. Mereka rata-rata masih berumur antara 9-12 tahun. Michael 
Jhonson ditangkap polisi setelah beberapa remaja di Jl Depesawe, Macini Sombala 
menggerebek Mike --sapaan Michael Jhonson-saat tidur dalam kondisi tanpa busana 
bersama para korbannya. 

Sebelum pengerebekan, ulah Mike sebenarnya tidak tercium warga. Hanya saja, 
kebetulan saat bersamaan, seorang warga di kompleks tersebut mencari pelaku 
pemalakan adik Nawir, siswa SMK UMI. Pencarian dilakukan di rumah Mike. Tidak 
diperoleh keterangan, apakah ada hubungan antara pelaku pemalakan itu dengan 
Mike. 

Yang pasti, setelah berada di rumah Mike, sekitar pukul 14.00 Wita, Nawir 
bersama teman-temannya kaget, ketika melihat sepuluh anak-anak berada di rumah 
Mike. Lima di antara para korban berada di dalam kamar bersama Mike. Korban Si 
dan Mike malah masih dalam kondisi telanjang dan baring di atas ranjang. 

Melihat kondisi itu, mereka lalu melapor kepada Satpam Komplek Taman Khayangan 
dan ketua RT setempat. Setelah itu mereka bersama-sama warga kembali 
menggerebek tempat tinggal Mike. 

Sekembalinya warga ke rumah Mike, lelaki berbadan kekar itu ternyata sudah 
berkemas dan ingin menaiki kendaraan. Namun dicegat oleh warga hingga aparat 
Polsek Tamalate datang menjemputnya. 

Warga sudah mau pukuli dia, tapi Pak RT dan Satpam bilang jangan dipukul. Kita 
tunggu saja sampai polisi datang, terang Nawir. 

Lelaki yang datang ke Makassar dengan misi lembaga swadaya ini, tidak mampu 
berbuat apa-apa ketika polisi membekuknya bersama beberapa korban. Saat 
ditangkap, Mike hanya bisa menutup wajahnya dengan sebuah selendang.

Sementara korban Si, yang diperiksa penyidik Polsek Tamalate, mengaku dia 
bersama sembilan temannya yang merupakan anak jalanan sudah beberapa kali 
disodomi oleh Mike. Bahkan, Si, mengaku dia pernah dibawa hingga Malino, Pantai 
Bira hingga Hotel Anging Mammiri.

Saya biasa disuruh mandi, lalu bibirku dicium-cium. Dia juga gosok-gosok 
(maaf) barangnya di pantatku, ungkap Si, di depan penyidik. Biasanya, kata Si, 
setelah disodomi mereka selalu diberikan uang jajan antara Rp20 ribu hingga 
Rp100 ribu. 

Pengakuan Si juga dikuatkan oleh korban yang lain. Mereka mengakui, sudah lebih 
dari satu kali disodomi oleh tersangka yang berkewarganegaraan Prancis itu. 

Santy, salah seorang ibu dari anak korban sodomi, mengaku kecurigaan mereka 
atas sikap Mike sudah cukup lama. Hampir dua bulan terakhir ini, Mike selalu 
mengumpulkan anak-anak di rumahnya, setelah temannya Clief kembali ke Prancis. 
Anak saya malah kalau dari rumah Mike, selalu bawa uang. Katanya diberikan 
oleh Mr Mike, jelas Santy yang ditemui di Polsek Tamalate.

Sayangnya, ketika Fajar mengkonfirmasi ke Mike atas laporan sepuluh anak korban 
sodomi itu, ia justru memilih bungkam. Tak satupun kata keluar dari bibir Mike. 

Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Aldi Subartono kepada Fajar mengaku, 
berdasarkan pengakuan saksi korban, ada sepuluh anak yang disodomi oleh 
tersangka. Tersangka, kata Kanit, sudah lebih dari satu kali melakukan hal 
tidak senonoh itu kepada para korbannya. 

Hanya saja, kata dia, pihaknya cuma membuat keterangan polisi, dan keterangan 
saksi korban. Kemudian tersangka dilimpahkan ke Polres Makassar Timur.

Setelah diperiksa kita limpahkan ke Polres Makassar Timur. Karena ini terkait 
orang asing. Pelimpahan itu bertujuan untuk memudahkan pihak kedutaan asal 
tersangka, berhubungan langsung dengan pihak Polres, bukan Polsek, terangnya. 
(syn-rhd) 

Komentar Pembaca

Kapitipiti # # 02 Jul 2007
Kurang ajar, orang ini menambah 10 orang jumlah homo di Indonesia. Anak-anak 
itu kelak kemungkinan besar menjadi homo dan bisa mencontoh pengalaman masa 
kecilnya dan menularkan lagi homonya kepada anak-anak lain. Orang kaya' begini 
harus dihukum seberat-beratnya agar rantai penularan bisa diputus.

Hukuman Bagi HomoSeks
http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatannurid=324 

Homoseksual (liwath) merupakan perbuatan asusila yang sangat terkutuk dan 
menunjukkan pelakunya seorang yang mengalami penyimpangan psikologis dan tidak 
normal.  Berbicara tentang homoseksual di negara-negara maju, maka kondisinya 
sudah sangat memprihatinkan. Di negara-negara tersebut kegiatannya sudah 
dilegalkan. Yang lebih menyedihkan lagi, bahwa 'virus' ini ternyata juga telah 
mewabah di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Bagaimana sesungguhnya masalah besar ini menurut kacamata Islam? Apa ancaman 
yang akan diterima pelakunya? Beberapa uraian berikut akan merangkum pendapat 
Imam Ibn al-Qayyim di dalam bukunya, ad-Dâ` Wa ad-Dawâ. 
Dalam istilah Islam, homoseksual lebih 

[wanita-muslimah] Fw: [Islam-vs-Kristen] Jaringan Terorisme Amerika

2007-07-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Forwarded Message
H.Muh.Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: herman 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Monday, July 02, 2007 11:49
Subject: [Islam-vs-Kristen] Jaringan Terorisme Amerika


REPUBLIKA
Sabtu, 30 Juni 2007

Jaringan Terorisme Amerika 
Irfan S Awwas
Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin 
Amnesti International melaporkan, jurang pemisah antara Muslim dan non-Muslim 
semakin dalam yang dipicu oleh strategi diskriminasi kontraterorisme 
negara-negara Barat. Laporan yang dikeluarkan di London, Inggris, 23 Mei 2007 
itu, menunjuk pelanggaran HAM banyak terjadi di Irak dan Afghanistan oleh 
pasukan internasional yang dipimpin agresor Amerika Serikat. Kondisi itu secara 
tidak langsung telah mengubah geopolitik dunia.

Menurut Ketua Amnesti Internasional, Irene Kahn, politik ketakutan meningkatkan 
upaya penentangan terhadap HAM. Perang melawan teror dan perang Irak dengan 
banyak pelanggaran HAM, meningkatkan perbedaan dalam hubungan internasional. 
Lima tahun setelah tragedi 11 September, AS menganggap dunia sebagai sebuah 
medan tempur yang besar dalam perang melawan terorisme, kata Khan.

Menyimak laporan tersebut dan banyaknya kejahatan kemanusiaan yang dilakukan 
AS, pantaslah jika publik Indonesia menuntut pemerintah (dalam hal ini Mabes 
Polri) untuk meninjau ulang keterlibatan Indonesia dalam misi global war on 
terrorism yang dilancarkan Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Singapura. 
Membiarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sebagai alat Amerika untuk 
menangkap aktivis Muslim yang diduga terlibat terorisme, hanya akan menjadi 
pukulan berat bagi upaya penegakan hak asasi manusia.(#)

Sejak UU Antiterorisme No 15 tahun 2003, disahkan oleh DPR, korbannya adalah 
aktivis Muslim. Pihak non-Muslim yang melakukan aksi teror, belum pernah 
menjadi sasaran UU tersebut. Karena itu, sangat disayangkan pernyataan Kadiv 
Humas Mabes Polri, Irjen Sisno Adiwinoto, yang bersifat provokatif, dan dapat 
meningkatkan kondisi traumatis masyarakat. Mabes Polri menuding Tim Pembela 
Muslim (TPM), yang jadi pembela keluarga Yusron, sebagai bagian dari jaringan 
teroris.

Penangkapan Yusron Mahmudi yang diindikasikan polisi sebagai Abu Dujana, 9 Juni 
2007 di Banyumas, memang tragis. Densus 88 menembak kaki Yusron di depan kedua 
anaknya yang berteriak histeris sambil menangis. Pola penangkapan menggunakan 
cara-cara brutal, agaknya disesuaikan dengan agenda, target, dan orientasi 
pihak asing, seperti yang diperagakan di Guantanamo atau penjara-penjara 
Amerika di Irak maupun Afghanistan. Tujuannya untuk mengesankan betapa 
berbahayanya para teroris itu. Boleh jadi juga sebagai alat promosi, bahwa 
keberhasilan menangkap Abu Dujana, membuktikan heroisme aparat keamanan. 

Dikesankan hebat
Penonjolan segala atribut militan pada tersangka teroris oleh polisi, 
berpotensi menyesatkan opini untuk membangkitkan kebencian masyarakat. 
Sebagaimana di zaman orde baru, upaya menciptakan musuh negara melalui isu 
antisubversi, sekarang pencitraan buruk dilakukan lewat isu terorisme untuk 
mengesankan bahwa di tubuh gerakan Islam masih tersimpan potensi berbahaya. 
Dengan begitu, segala tindakan represif terhadap kelompok yang distigma sebagai 
Jamaah Islamiyah (JI) dianggap absah. 

Pengamat Intelijen, Dynno Chressbon, memasukkan Abu Dujana bersama Dulmatin, 
Noordin M Top, Zulkarnaen, dan Aris Munandar sebagai five star (lima bintang) 
jaringan teroris di Asia Tenggara. Mereka dianggap simpul jaringan pelaku teror 
Poso, Ambon, Bali, dan Jakarta. Bahkan, informan polisi berkewarganegaraan 
Malaysia, Nasir Abbas, yang mengaku dirinya aktivis JI yang 'tobat' menyebut 
Abu Dujana sebagai orang cermat, cerdas, dan kreatif. Pemimpin yang luar biasa 
sempurna dengan penuh inisiatif, orang yang dapat dijadikan sebagai sumber 
inspirasi.

Kepolisian mempromosikan nama Abu Dujana sebagai manusia berbahaya, militan JI, 
jago perakit bom, dan dimasukkan dalam daftar 10 orang buronan teroris. Masih 
kurang menyeramkan, ditambah lagi, Abu Dujana sebagai motor penggerak JI 
bersama pemimpin lainnya, yakni Dulmatin dan Umar Patek. Keduanya lolos dari 
baku tembak dan penyergapan dengan pasukan khusus Filipina, Januari 2007 di 
Mindanao.

Namun, segala cerita kehebatan Abu Dujana, ternyata isapan jempol belaka, 
ibarat kucing disangka harimau. Baru tiga hari dalam tahanan polisi, ia mulai 
ngoceh tentang segala aktivitas terornya, dan kronologi keterlibatannya di JI. 
Sikap yang sama sekali tidak menunjukkan militansi seorang teroris sebagaimana 
dipropagandakan polisi. Patut dipertanyakan, Yusron Mahmudi yang ditangkap di 
Banyumas, dan kemudian disebut Abu Dujana itu benar-benar teroris yang 
berbahaya, atau hanya teroris versi Mabes Polri? Sebab, tidak ada indikasi 
sebagai sosok militan dalam dirinya. Menurut koordinator TPM, Mahenderadatta, 
dari seluruh BAP para tersangka kasus terorisme dan fakta persidangan, nama Abu 
Dujana tidak pernah muncul. 

Harus disikapi
Kemunculan Sidney Jones di 

Re: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir

2007-07-01 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Yang disebut mengacau itu bukan saja dalam soal perbuatan, tetapi juga
mengacau Islam, sudah punya nabi sendiri masih mengaku Islam, itukan
mengacau ! Kalau punya nabi sendiri jangan pakai nama Islam. Itu agama Bahai
yang punya nabi sendiri, walaupun masih mengakui Muhammad sebagai Nabi,
tidak pernah diprotes ummat Islam, karena tidak tidak memakai nama Islam,
melainkan Bahai.
HMNA

- Original Message - 
From: Dan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 28, 2007 11:44
Subject: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir


 Kalau orang ada yg merasa dirinya Nabi, atau wakil Tuhan, penerus
 Nabi, dsb, bagi saya sih silahkan aja.  Yg penting kita harus uji dg
 rasional dan berdasarkan hukum yg berlaku kualitas amal perbuatan dan
 perilakunya.  Kalau perilaku mengacau ya tangkap.  Tapi kalau ada
 pengikutnya yg merasakan manfaatnya dan terlihat dari amal perbuatan
 thd sesama itu baik dan berkontribusi, maka biarkan saja.  Itu kan
 kebebasan beragama.

 Agama tidak bisa didefinisikan oleh negara.  Bisa dikelompokkan secara
 garis besar tapi tidak bisa didekritkan mana yg agama mana yg bukan.

 Mengkomersialkan agama memang jalan cepat menuju kekayaaan ... he he
 ... Supply gampang tidak ada cost, demand tak berhenti dan bisa dijual
 dg harga tinggi ... Dari segi ilmu marketing itu kuncinya gimana
 packagingnya aja ..

 Belum lagi spt di AS kegiatan2 keagamaan itu bebas pajak ...

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 'An Abi Hurayrata Anna Rasuwla Lla-hi SHLM qaala laa taquwmu ssaa'ata
 taqtatila fiataani 'azhiymataani yakuwnu baynahumaa maqtalatun
 'azhiymatun
 waahidatunda'watuhumaa waahidatun WAHATTA-  YUB'ATSU  DAJJAALUWNA
 KADDZZAABUWNA  QARIYBUN MIN TSALAATSIYNA  KULLUHUM  YAZ'UMU  ANNAHU-
 RASUWLU
 LLA-HI (Rawaahu Bukhary), artinya: Dari Abi Hurayrah bahwa
 RasuluLlah SAW
 bersabda: Belum akan terjadi kiamat sebelum timbul peperangan di
 antara dua
 pasukan besar, antara keduanya timbul perang besar sedang seruan
 keduanya
 sama. DAN  SEBELUM  LAHIR  DAJJAL-DAJJAL  (PEMBOHONG)  YANG AMAT
 PANDAI
 BERBOHONG  HINGGA  BILANGANNYA  MENDEKATI  TIGA  PULUH  ORANG, SEMUA
 MENDA'WAKAN  DIRINYA   RASUL  ALLAH  (Perawi Bukhari).
 Di bawah ini diberi bernomor nabi-nabi palsu itu yang sudah hampir
 mendekati
 jumlah 30 orang. No. 27 adalah orang Enrekang (Indonesia), apa di
 Indonesia
 masih ada  yang akan menyusul ?
   1. Musailamatul Kazzab,
   2. Aswad Al-Insi,
   3. Tulaihah Al-Asadi,
   4. Sajjah binti Al-Harith,
   5. Ahmad  bin  Husain,
   6. Laqit,
   7. Mirza Ghulam Ahmad,
   8. Mirza Ali Muhammad,
   9. Bahaullah,
  10. Al-Mukhtar bin Ubaidillah,
  11. Ibnu Sam'an,
  12. Amir bin Harb,
  13. Abu Mansur Al-Ijli,
  14. Ibnu Said As-Sajli,
  15. Abu Khattab Al-Asadi,
  16. Ibnu Bahram
  17. Al-Juba'i,
  18. Hasan bin Hamdan,
  19. Abul  Qasim  An-Najar,
  20. Al-Muni'ul  Qashar,
  21. Ibnu Kharba Al-Kindi,
  22. Abu Muslim As-Siraj :
  23. Harith  bin  Saad;
  24. Isa  Al-Asfahan;
  25. Faris   bin   Yahya,
  26. Ishak  Al-Akhras,
  27. Lia Aminuddin
 Wassalam, bagi yang dapat Hidayah
 HMNA

 #

 - Original Message - 
 From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 26, 2007 21:05
 Subject: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian
 gelar Sir


  Lina,
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
  linadahlan@ wrote:
 
  Mas MA, jangan kesel. Emang begitu caranya saya belajar:
  membandingkan. Saya lagi ingin membandingkan MGA dengan orang-
  orang
  terhormat yang pernah ada dalam literatur Islam. Saat ini saya
  berpendapat MGA ini orang yang punya kharisma tapi kemudian
  sombong
  banget.
 
  Anda itu bukan belajar, tetapi menghakimi dg mengatakan: sombong
  banget
 
  Orang mengklaim jadi nabi itu bukan sombong banget, kalau sampeyan
  katakan sebagai orang yang sombong banget, maka perkataan sampeyan
  itu akan berlaku kepada para nabi. Para nabi dulu mengklaim jadi
  nabi karena memang diperintahkan oleh Allah untuk mengatakan kepada
  kaummnya bahwa dirinya adalah nabi/rasul/utusan Allah.
 
  Bahkan lebih sombong dari Umar Ibn Khattab ra, padahal Nabi
  SAW pernah bilang kalo ada nabi sesudah aku pastilah Umar
  orangnya.
 
  Kok sampeyan malah makin menghakimi...Lina, sombong sekali sampeyan
  menghakimi tanpa ilmu dg mengatakan Mirza Ghulam Ahmad BAHKAN LEBIH
  SOMBONG dari Umar r.a. Apakah Hz. Umar r.a. adalah seorang yang
  sombong, kemudian sampeyan katakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad LEBIH
  SOMBONG dari Umar Ibn Khattab ra??? Makin kelihatan wajah asli si
  Lina dg mengatakan Umar itu sombong dan Mirza Ghulam Ahmad bahkan
  lebih sombong dari Umar. Apakah si Lina ini seorang Syi'ah?
 
  Karena Anda ngakunya mau belajar, maka ini Hadits lengkapnya
  berikut penjelasannya sehubungan dh Hz. Umar

Re: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir

2007-07-01 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Siapa yang dirugikan ? Bisa membaca tidak ? Baca baik-baik lagi, saya 
ulangi:
Yang disebut mengacau itu bukan saja dalam soal perbuatan, tetapi juga 
mengacau Islam, sudah punya nabi sendiri masih mengaku Islam, itukan 
mengacau ! Kalau punya nabi sendiri jangan pakai nama Islam. Itu agama Bahai 
yang punya nabi sendiri, walaupun masih mengakui Muhammad sebagai Nabi, 
tidak pernah diprotes ummat Islam, karena tidak tidak memakai nama Islam, 
melainkan Bahai.
Baiklah saya suapi, ente rupanya makan suap baru sip.
Ada produk daging sapi berlabel Danpa. Lalu ada pabrik daging babi pakai 
juga label Danpa. Maka jelas siapa yang rugi, ya konsumen dong !
Kalau ente masih bertanya lagi, siapa yang dirugikan, saya akan ulangi lagi, 
kalau perlu berkali-kali. Masa kalimat-kalimat begti sederhana saya tidak 
mengerti, pake otak dong !
HMNA

###



- Original Message - 
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 28, 2007 18:29
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar 
Sir


 Siapa yg dirugikan kalau pemahaman agama seseorang tidak sesuai dg versi 
 orang lain?  Kerugian apa saja yg diderita?
 Kalau saya sih lain, malah akan memperkuat iman.

 H. M. Nur Abdurrahman wrote:

 Yang disebut mengacau itu bukan saja dalam soal perbuatan, tetapi juga
 mengacau Islam, sudah punya nabi sendiri masih mengaku Islam, itukan
 mengacau ! Kalau punya nabi sendiri jangan pakai nama Islam. Itu agama 
 Bahai
 yang punya nabi sendiri, walaupun masih mengakui Muhammad sebagai Nabi,
 tidak pernah diprotes ummat Islam, karena tidak tidak memakai nama Islam,
 melainkan Bahai.
 HMNA

 - Original Message - From: Dan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, June 28, 2007 11:44
 Subject: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar 
 Sir


 Kalau orang ada yg merasa dirinya Nabi, atau wakil Tuhan, penerus
 Nabi, dsb, bagi saya sih silahkan aja.  Yg penting kita harus uji dg
 rasional dan berdasarkan hukum yg berlaku kualitas amal perbuatan dan
 perilakunya.  Kalau perilaku mengacau ya tangkap.  Tapi kalau ada
 pengikutnya yg merasakan manfaatnya dan terlihat dari amal perbuatan
 thd sesama itu baik dan berkontribusi, maka biarkan saja.  Itu kan
 kebebasan beragama.

 Agama tidak bisa didefinisikan oleh negara.  Bisa dikelompokkan secara
 garis besar tapi tidak bisa didekritkan mana yg agama mana yg bukan.

 Mengkomersialkan agama memang jalan cepat menuju kekayaaan ... he he
 ... Supply gampang tidak ada cost, demand tak berhenti dan bisa dijual
 dg harga tinggi ... Dari segi ilmu marketing itu kuncinya gimana
 packagingnya aja ..

 Belum lagi spt di AS kegiatan2 keagamaan itu bebas pajak ...

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:


 'An Abi Hurayrata Anna Rasuwla Lla-hi SHLM qaala laa taquwmu ssaa'ata
 taqtatila fiataani 'azhiymataani yakuwnu baynahumaa maqtalatun

 'azhiymatun

 waahidatunda'watuhumaa waahidatun WAHATTA-  YUB'ATSU  DAJJAALUWNA
 KADDZZAABUWNA  QARIYBUN MIN TSALAATSIYNA  KULLUHUM  YAZ'UMU  ANNAHU-

 RASUWLU

 LLA-HI (Rawaahu Bukhary), artinya: Dari Abi Hurayrah bahwa

 RasuluLlah SAW

 bersabda: Belum akan terjadi kiamat sebelum timbul peperangan di

 antara dua

 pasukan besar, antara keduanya timbul perang besar sedang seruan

 keduanya

 sama. DAN  SEBELUM  LAHIR  DAJJAL-DAJJAL  (PEMBOHONG)  YANG AMAT

 PANDAI

 BERBOHONG  HINGGA  BILANGANNYA  MENDEKATI  TIGA  PULUH  ORANG, SEMUA
 MENDA'WAKAN  DIRINYA   RASUL  ALLAH  (Perawi Bukhari).
 Di bawah ini diberi bernomor nabi-nabi palsu itu yang sudah hampir

 mendekati

 jumlah 30 orang. No. 27 adalah orang Enrekang (Indonesia), apa di

 Indonesia

 masih ada  yang akan menyusul ?
   1. Musailamatul Kazzab,
   2. Aswad Al-Insi,
   3. Tulaihah Al-Asadi,
   4. Sajjah binti Al-Harith,
   5. Ahmad  bin  Husain,
   6. Laqit,
   7. Mirza Ghulam Ahmad,
   8. Mirza Ali Muhammad,
   9. Bahaullah,
  10. Al-Mukhtar bin Ubaidillah,
  11. Ibnu Sam'an,
  12. Amir bin Harb,
  13. Abu Mansur Al-Ijli,
  14. Ibnu Said As-Sajli,
  15. Abu Khattab Al-Asadi,
  16. Ibnu Bahram
  17. Al-Juba'i,
  18. Hasan bin Hamdan,
  19. Abul  Qasim  An-Najar,
  20. Al-Muni'ul  Qashar,
  21. Ibnu Kharba Al-Kindi,
  22. Abu Muslim As-Siraj :
  23. Harith  bin  Saad;
  24. Isa  Al-Asfahan;
  25. Faris   bin   Yahya,
  26. Ishak  Al-Akhras,
  27. Lia Aminuddin
 Wassalam, bagi yang dapat Hidayah
 HMNA

 #


 - Original Message - From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 26, 2007 21:05
 Subject: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian

 gelar Sir



  Lina,
 
  --- In wanita-muslimah

[wanita-muslimah] Ba'asyir Siap Beber 500 Korban Densus 88

2007-06-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ba'asyir Siap Beber 500 Korban Densus 88 
(27 Jun 2007) 
JAKARTA -- Penangkapan tersangka teroris Abu Dujana alias Aenul Bahri yang 
dianggap menyalahi prosedur, menggugah Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Kemarin amir 
Majelis Mujahidin Indonesia itu, terbang dari Solo ke Jakarta untuk 
mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam gugatannya 
itu, Ba'asyir menuntut pembubaran Densus 88 Antiteror Mabes Polri.Gugatan itu 
mewakili diri saya sendiri dan ratusan korban teror Densus 88 yang disiksa dan 
diperlakukan secara kejam, ujar Ba'asyir kepada wartawan di Gedung Menara 
Dakwah, Jakarta, Selasa 26 Juni kemarin. 

Dia menguasakan hak hukumnya kepada 12 pengacara muslim yang diberi nama 
Tangkap Densus 88 (Tim Advokasi Korban Penangkapan Densus 88).
Menurut ustaz kelahiran Jombang itu, Densus 88 merupakan kepanjangan tangan 
kepentingan Amerika Serikat dan Australia. Saya serukan kepada polisi yang 
masih punya hati nurani untuk segera keluar dari Densus 88, katanya. Kemarin 
Ba'asyir didampingi belasan ulama dari Forum Umat Islam dan para pengacara yang 
tergabung dalam Tim Pengacara Muslim (TPM). 

Menurut Ba'asyir, tindakan Abu Dujana dan teman-temannya bukan termasuk tindak 
terorisme. Justru kontra terorisme terhadap kejahatan Amerika. Hanya, saya 
tidak setuju dengan pengeboman yang dilakukan di negara yang tidak sedang 
berkonflik langsung. Kalau mau ngebom, di Afghanistan atau Iraq. Itu benar dan 
pantas ditiru, tuturnya. 

Sejak bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang 14 Juni 2006, Ba'asyir mengaku 
selalu dikuntit polisi. Mungkin, mereka menganggap saya ini berbahaya. 
Padahal, bom saya ini ya cuma mulut, ujarnya. 

Salah seorang pengacara Tangkap Densus 88 Munarman menambahkan, pihaknya 
mempunyai data 500 korban penyiksaan dan tindakan semena-mena yang dilakukan 
anggota Densus 88. Mereka melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 199 tentang 
Hak Asasi Manusia, katanya. 

Dalam draf gugatannya, Tangkap Densus 88 melampirkan beberapa data. Misalnya, 
pengakuan Syaiful Anang alias Mujadid --ditangkap di Temanggung-- yang ditembak 
tanpa perlawanan. Lalu, penyiksaan yang dilakukan terhadap Andi Ipong alias 
Yusuf Asapa di sel Polda Metro Jaya. Andi ditelanjangi, disetrum, dirantai, dan 
tidak boleh melakukan salat Jumat. 

Selain itu, data yang menyebutkan bahwa Ali Gufron alias Muklas, terpidana bom 
Bali, dibakar bulu-bulu di tubuhnya setelah ditelanjangi. Demikian juga, 
kesaksian Imam Samudera yang disiram air panas terus-menerus di kamar mandi 
agar mengakui keterlibatan Abu Bakar Ba'asyir dalam peristiwa bom Bali 1. 

Munarman optimistis, gugatan mereka akan menang. Kami juga melapor ke DPR 
karena selama ini mereka tidak pernah menyerahkan laporan keuangan yang 
digunakan untuk operasionalisasi Densus 88, kata mantan aktivis YLBHI itu. 

Semua keluarga korban, kata Munarman, juga membenarkan adanya tindakan 
penyiksaan dan penangkapan yang sewenang-wenang oleh Densus 88. Ada subtim 
intelijen di Densus 88 yang bertugas membuat rekayasa dan skenario, tuturnya. 

Bagaimana tanggapan Kapolri? Ditemui di sela-sela peresmian panti rehabilitasi 
narkoba di Lido, Bogor, kemarin, Kapolri Jenderal Pol Sutanto tak mau komentar. 
Saya tak usah menanggapi ya, katanya. (rdl/naz) 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [INSISTS] Fwd: [alumni-BKIM-IPB] Resume Diskusi ttg terorisme di milis jurnalisme

2007-06-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Bom Makassar pertama pada Kongres II Ummat Islam Sulawesi Selatan

Kongres II Ummat Islam Sulawesi Selatan dilangsungkan di Asrama Haji Sudiang 
Makassar, Sabtu - Senin, 14 - 16 Syawal 1422 H / 29 - 31 Desember 2001 M.  
Hadir antara lain dalam Kongres tsb yaitu Wapres Hamzah Haz, Wkl Ketua MPR RI 
A.M. Fatwa dan Menteri Yusuf Kalla.
Kongres II ini diwarnai oleh bom meledak sebagai asam garam perjuangan jihad 
fiy sabiyliLlah menegakkan Syari'at Islam. Insiden ledakan bom ini hampir 
bertepatan peserta kongres keluar Masjid Quba seusai shalat maghrib dan 
mengikuti kultum (kuliah tujuh menit) pada malam Senin hari terakhir kongres. 
Bom itu meledak di ruang makan yang lokasinya dekat Masjid Quba. Peserta 
kongres dengan segera masuk semuanya ke dalam masjid mengadakan konsolidasi.

Fyi, Bom Makassar yang pertama ini sampai sekarang tidak berhasil (atau tidak 
mau?) dilacak oleh polisi.
Wassalam
HMNA
###

  - Original Message - 
  From: lasykar5 
  To: L. Meilany ; Ari Condro ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 16:43
  Subject: Fwd: [INSISTS] Fwd: [alumni-BKIM-IPB] Resume Diskusi ttg terorisme 
di milis jurnalisme


  maaf, saya japri juga ...

  -- Forwarded message --
  From: Mudatsir [EMAIL PROTECTED] 
  Date: Jun 26, 2007 9:54 AM
  Subject: [alumni-BKIM-IPB] Resume Diskusi ttg terorisme di milis jurnalisme
  To: siti chotijah  [EMAIL PROTECTED]
  Cc: Anam [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], M CHILMI IDJKT OPERATION STAFF [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED]

  Posted by: Farid Gaban [EMAIL PROTECTED]
   [EMAIL PROTECTED]
  faridgaban  http://profiles.yahoo.com/faridgaban Sat Jun 23, 2007 8:18 pm
  (PST) Dear Siska dan teman lain yang berminat soal terorisme,

  [Ini lumayan panjang. Dan setelah menulis berjam-jam komentar ini,
  saya hanya ingin minta imbalan ditraktir ice cappucino deket kantor 
  Siska. OK? Jadi, kapan kita bisa minum bareng?]

  PENGANTAR

  Saya harus mengaku pada Siska, saya mungkin tidak sebanyak Siska atau
  Chairul Sabili atau Alfian Hamzah dalam melakukan penelusuran lapangan
  soal terorisme, jika yang dimaksud adalah jalan ke lapangan.

  Dalam kapasitas sebagai penjaga gawang rubrik nasional dan investigasi
  Tempo, saya membuat penugasan, menerima laporan dan menulis banyak
  tema terorisme dari para wartawan, termasuk Teror Bom Natal, yang 
  terjadi jauh sebelum Al Qaedah maupun Jemaah Islamiyah menjadi
  kosakata sehari-hari.

  Sekeluar dari Tempo, sepanjang tahun-tahun awal setelah Bom Bali, saya
  mengumpulkan sebagian besar pemberitaan tentang kasus itu dari sumber 
  berita yang luas (termasuk juga laporan ICG-nya Sydney Jones) dan
  mencoba mensitematisasikannya. Bahkan saya pernah membuat milis khusus
  untuk berita-berita teror di Indonesia. Ini sebuah proyek pribadi yang
  lebih didorong keingintahuan untuk memahami fenomena terorisme di
  Indonesia, tapi akhirnya harus saya sisihkan karena kesibukan lain.

  Pesantren Teroris Ngruki saya kenal sejak SMP, akhir dasawarsa
  1970-an, karena tak jauh dari kota kelahiran saya. Sepupu perempuan
  saya bahkan mengajar di situ. Paman saya sendiri pernah menjadi
  pengikut Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir.

  Beruntung pula saya menjadi salah satu pembaca pertama laporan 
  investigasi Alfian Hamzah tentang teror bom Makassar. Meski terbatas
  di Makassar, Alfian telah membuktikan secara solid kebohongan polisi
  dalam mengkaitkan ledakan bom di sana dengan Jemaah Islamiyah. Bahkan
  lebih buruk, menjebloskan tersangka tak bersalah ke penjara.

  Investigasi Alfian adalah bukti paling solid sejauh ini tentang adanya
  konspirasi dalam tubuh kepolisian untuk membuat kesan bahwa Jemaah
  Islamiyah adalah organisasi yang omnipotent (sangat digdaya) dan 
  omnipresent (ada di mana-mana). Sayang, tak ada koran di Makassar yang
  mau memuat laporan Alfian itu, sehingga dia menerbitkannya sendiri
  dalam versi fotokopi serta menjualnya di perempatan lampu merah!

  Saya ada di lapangan ketika polisi menggerebek teroris Wonosobo, 
  yang pernah saya tulis sebagai bentuk publicity stunt polisi berkat
  bantuan awak ANTV.

  Saya juga mewawancara dan mengenal secara pribadi beberapa alumni
  Afghanistan, satu di antaranya seorang yang cukup senior untuk bisa 
  menjadi perekrut, lebih senior dari Nasir Abbas maupun Imam Samudra.

  Meski begitu, saya tak ingin mengklaim memiliki pengetahuan sempurna,
  baik tentang terorisme Indonesia maupun tentang Ngruki serta sepak
  terjang Sungkar dan Baasyir.

  SEBUAH PUZZLE LEBAR

  Siska benar, rangkaian teror bom di Indonesia, bahkan di dunia, yang
  dituduhkan kepada kelompok Islam, adalah semacam puzzle. Dan kita
  

Re: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir

2007-06-26 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
'An Abi Hurayrata Anna Rasuwla Lla-hi SHLM qaala laa taquwmu ssaa'ata 
taqtatila fiataani 'azhiymataani yakuwnu baynahumaa maqtalatun 'azhiymatun 
waahidatunda'watuhumaa waahidatun WAHATTA-  YUB'ATSU  DAJJAALUWNA 
KADDZZAABUWNA  QARIYBUN MIN TSALAATSIYNA  KULLUHUM  YAZ'UMU  ANNAHU- RASUWLU 
LLA-HI (Rawaahu Bukhary), artinya: Dari Abi Hurayrah bahwa RasuluLlah SAW 
bersabda: Belum akan terjadi kiamat sebelum timbul peperangan di antara dua 
pasukan besar, antara keduanya timbul perang besar sedang seruan keduanya 
sama. DAN  SEBELUM  LAHIR  DAJJAL-DAJJAL  (PEMBOHONG)  YANG AMAT  PANDAI 
BERBOHONG  HINGGA  BILANGANNYA  MENDEKATI  TIGA  PULUH  ORANG, SEMUA 
MENDA'WAKAN  DIRINYA   RASUL  ALLAH  (Perawi Bukhari).
Di bawah ini diberi bernomor nabi-nabi palsu itu yang sudah hampir mendekati 
jumlah 30 orang. No. 27 adalah orang Enrekang (Indonesia), apa di Indonesia 
masih ada  yang akan menyusul ?
  1. Musailamatul Kazzab,
  2. Aswad Al-Insi,
  3. Tulaihah Al-Asadi,
  4. Sajjah binti Al-Harith,
  5. Ahmad  bin  Husain,
  6. Laqit,
  7. Mirza Ghulam Ahmad,
  8. Mirza Ali Muhammad,
  9. Bahaullah,
 10. Al-Mukhtar bin Ubaidillah,
 11. Ibnu Sam'an,
 12. Amir bin Harb,
 13. Abu Mansur Al-Ijli,
 14. Ibnu Said As-Sajli,
 15. Abu Khattab Al-Asadi,
 16. Ibnu Bahram
 17. Al-Juba'i,
 18. Hasan bin Hamdan,
 19. Abul  Qasim  An-Najar,
 20. Al-Muni'ul  Qashar,
 21. Ibnu Kharba Al-Kindi,
 22. Abu Muslim As-Siraj :
 23. Harith  bin  Saad;
 24. Isa  Al-Asfahan;
 25. Faris   bin   Yahya,
 26. Ishak  Al-Akhras,
 27. Lia Aminuddin
Wassalam, bagi yang dapat Hidayah
HMNA
#

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 26, 2007 21:05
Subject: [wanita-muslimah] Re: the Satanic Verses dan pemberian gelar Sir


 Lina,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas MA, jangan kesel. Emang begitu caranya saya belajar:
 membandingkan. Saya lagi ingin membandingkan MGA dengan orang-
 orang
 terhormat yang pernah ada dalam literatur Islam. Saat ini saya
 berpendapat MGA ini orang yang punya kharisma tapi kemudian
 sombong
 banget.

 Anda itu bukan belajar, tetapi menghakimi dg mengatakan: sombong
 banget

 Orang mengklaim jadi nabi itu bukan sombong banget, kalau sampeyan
 katakan sebagai orang yang sombong banget, maka perkataan sampeyan
 itu akan berlaku kepada para nabi. Para nabi dulu mengklaim jadi
 nabi karena memang diperintahkan oleh Allah untuk mengatakan kepada
 kaummnya bahwa dirinya adalah nabi/rasul/utusan Allah.

 Bahkan lebih sombong dari Umar Ibn Khattab ra, padahal Nabi
 SAW pernah bilang kalo ada nabi sesudah aku pastilah Umar
 orangnya.

 Kok sampeyan malah makin menghakimi...Lina, sombong sekali sampeyan
 menghakimi tanpa ilmu dg mengatakan Mirza Ghulam Ahmad BAHKAN LEBIH
 SOMBONG dari Umar r.a. Apakah Hz. Umar r.a. adalah seorang yang
 sombong, kemudian sampeyan katakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad LEBIH
 SOMBONG dari Umar Ibn Khattab ra??? Makin kelihatan wajah asli si
 Lina dg mengatakan Umar itu sombong dan Mirza Ghulam Ahmad bahkan
 lebih sombong dari Umar. Apakah si Lina ini seorang Syi'ah?

 Karena Anda ngakunya mau belajar, maka ini Hadits lengkapnya
 berikut penjelasannya sehubungan dh Hz. Umar r.a.:

 Rasulullah SAW berkata: Jika benar seorang Nabi akan datang
 sesudahku, orang itu tentunya Umar bin Khattab (Tirmidhi, Kitab-ul-
 Manaqib).

 Karena Nabi Muhammad s.a.w. yang diutus, maka Hz. Umar r.a. tidak
 diutus sebagai nabi. Jadi bukan tidak akan ada nabi yang akan diutus.

 Di sini ada satu hal yang harus mendapat perhatian. Kenapa Nabi
 s.a.w. tidak menyebut nama Abu Bakr r.a., padahal Abu Bakr adalah
 seorang shiddiq, lebih tinggi dari Umar yang berpangkat syahid?
 Rahasianya adalah, bahwa Sayyidina Umar r.a. diketahui oleh Kanjeng
 Rasulullah s.a.w. mempunyai bakat hukum (undang-undang) melebihi
 dari para sahabat lainnya, termasuk Abu Bakr. Sering Hz. Umar
 memberikan saran kepada Hz. Rasulullah s.a.w., dan akhirnya turun
 ayat-ayat yang membenarkan saran Hz. Umar tersebut.

 Jadi, maksudnya Hadits ini adalah bahwa tidak akan datang nabi yang
 akan membawa Syari'at (hukum/undang-undang) setelah Rasulullah s.a.w.

 Tapi Umar ra gak pernah ngaku nrima wahyu (lalu buat kumpulan
 wahyu)
 dan jadi nabi. Subhanallah.

 Makin ngelantur saja...

 Umar r.a. pernah dapat wahyu dari Allah, dan orang yang dapat wahyu
 tidak harus jadi nabi.

 Lina ini nampaknya punya logika, bahwa yang dapat wahyu pasti jadi
 nabi. Iya gak lin?

 Lina: Begini mas MA,
 Jelas dalam kutipan mas diatas itu ada dukungan Inggris kepada
 umat
 Islam India. Lah kan Ahmadiyah termasuk dong? Mengapa harus
 menolak
 tuduhan kalo AHmadi didukung oleh Inggris?...:-)

 he..he..kok mau ngeles

 Sepeserpun uang dukungan dari Kerajaan Inggris tidak pernah diterima
 oleh Ahmadiyah, apalagi buat membangun mesjid dan pusat 

ma_suryawan, siapa itu ulama yang punya pikiran kotor -= Re: [wanita-muslimah] Kajian Khaataman Nabiyyiin = Untuk FLORA = menjawab HMNA

2007-06-25 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

ma_suryawan memfitnah ulama:ada yang punya pikiran kotor :
Pada waktu itu orang-orang Arab mencerca habis-habisan karena beliau s.a.w. 
dianggap telah melanggar tradisi dengan menikahi bekas menantunya sendiri, 
dan para kritikus serta ulama yang punya pikiran kotor mengatakan bahwa Nabi 
s.a.w. telah memerintahkan menceraikan perkawinan Zaid dan Zainab karena 
secara diam-diam Nabi s.a.w. memang sudah jatuh cinta kepada menantunya.

HMNA:
1. Saya minta pertanggungan-jawab ma_suryawan apa yang ditulisnya. Sebutkan 
siapa-siapa itu ulama yang punya pikiran kotor tsb.

2. Sebenarnya menurut para ulama, seperti berikut:
RasuluLlah SAW berkata kepda Zainab:
Zainab, aku telah merelakan Zaid untukmu.
Jawab Zainab:
Ya Rasulallah, aku sulit bersanding dengannya. Aku adalah wanita merdeka di
antara kaumku. Aku juga adalah anak perempuan bibimu. Aku tak mungkin
menikah dengannya.
Tak lama berselang, Allah SWT menurunkan ayat:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmin dan (tidak patut) pula bagi
perempuan mukmin, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu
ketetapan, lantas mereka memilih pilihan lain tentang urusan mereka. Dan
barang siapa mendurhakai Allah dan RasulNya, maka ia telah sesat, sesat yang
nyata. (Al Ahzab 33:36)
Zainab sama sekali tak menyangka, keengganannya untuk bersanding dengan Zaid
akan menjadi penyebab turunnya ayat (33:36). Ayat ini mampu menyentuh hati
Zainab:
Ya Rasulallah, jika memang Allah dan RasulNya telah meridhai Zaid untukku,
maka akupun tak kuasa menolaknya.
Waktu terus bergulir, namun relung-relung hati mereka berdua masih hampa 
dari cinta. Jiwa-jiwa mereka berdua selalu bertemu tanpa rasa kasih sayang. 
Kemesraan di dalam rumah tangga itu layu tanpa pernah tumbuh berkembang. 
Pelaminan itu hanya menghasilkan suasana duka yang berkepak-kepak bagai 
sayap-sayap patah dan mengalirkan air mata kepedihan dari kelopak mata 
mereka. Bahtera cinta itupun terancam karam tanpa sempat berlayar menuju 
pelabuhan cinta.

Zaid bin Haritsah merasa tak kuasa mengayuh biduk cintanya. Zainab binti 
Jahsyipun tak mampu mengembangkan layar kasihnya. Dengan membawa 
relung-relung hatinya yang patah, Zaid bin Haritsah mengungkapkan hasrat 
batinnya kepada Rasulullah saw untuk menutup kisah hidupnya dengan Zainab 
binti Jahsyi. Namun RasuluLlah hanya menjawab,Tahanlah terus istrimu dan 
bertakwalah kepada Allah. Dan tatkala saat Zaid bin Haritsah kembali 
mengemukakan keinginannya untuk mengakhiri lembar-lembar rumah tangganya 
dengan Zainab, RasuluLlah kembali menjawab, Tahanlah terus istrimu dan 
bertakwalah kepada Allah.

Tak lama kemudian turunlah ayat: Dan (ingatlah), ketika kamu (Muhammad) 
berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan rakhmat kepadanya  kamu 
juga telah memberi nikmat kepadanya (Zaid bin Haritsah), Tahanlah terus 
istrimu dan bertakwalah kepada Allah. Sedang kamu (Muhammad) menyembunyikan 
di dalam hatimu apa yang Allah telah menyatakannya. Kamu takut kepada 
manusia (yang akan mencelamu), sedang Allah lebih berhak untuk kamu 
takuti(*). Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluannya terhadap istrinya 
(menceraikannya), Kami kawinkan engkau dengannya, agar tidak ada keberatan 
bagi orang mukmin untuk menikah dengan istri anak-anak angkat mereka apabila 
mereka telah menceraikannya. (Al Ahzab 37)
-
(*)
Yang dimaksud Nabi SAW takut kepada manusia, yaitu komunitas musyrik dan 
munafiq akan memanfaatkannya untuk membunuh karakter Nabi SAW dengan menebar 
opini, berupa isu fitnah. Dan memang kenyataannya hal itu menjadikan salah 
satu isu fitnah komunitas musyrik untuk membunuh karakter Nabi SAW:
Muhammad telah menikahi janda anak angkatnya. Isu konyol ini juga telah 
disebar luaskan oleh para orientalis kristian dan para kristian yang 
membenci Islam dan Kaum Muslimin

#

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 25, 2007 11:08
Subject: [wanita-muslimah] Kajian Khaataman Nabiyyiin = Untuk FLORA = 
menjawab HMNA


Kajian Tentang Khaataman Nabiyyiin

Kajian 1:

Firman Allah Ta'ala: Muhammad bukanlah bapak salah seorang dari
antara kaum laki-lakimu, akan tetapi ia adalah Rasulullah dan
Khaataman Nabiyyiin [Meterai sekalian nabi]. (33:40)

Jika Anda membaca ayat-ayat sebelumnya dalam Surah al-Ahzab ini,
dapat diketahui bahwa diberikannya gelar khaataman-nabiyyiin
kepada Rasulullah s.a.w. adalah dalam konteks pembelaan Allah Ta'ala
terhadapnya berkaitan dengan pernikahan beliau dengan Hz. Siti
Zainab r.a., bekas menantu dan janda dari Hz. Zaid ibn Harits r.a.
(Zaid adalah anak angkat Nabi s.a.w.). Pada waktu itu orang-orang
Arab mencerca habis-habisan karena beliau s.a.w. dianggap telah
melanggar tradisi dengan menikahi bekas menantunya sendiri, dan para
kritikus serta ulama yang punya pikiran kotor mengatakan bahwa Nabi
s.a.w. telah 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp MuhammadIslam,,,,,,- bingunnn

2007-06-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Dana Pamilih:
Yang namanya prinsip Islam itu apa sih menurut Anda? Dimana Allah menyerukan 
bahwa kita harus mengimani hadits? Coba tunjukkan ayat2nya.
--
HMNA:
Pertanyaan itu menunjukkan tidak level berdiskusi ttg isi Al-Quran dgn Dana 
Pamilih, yang memberhalakan HAM. Pertanyaan Dana Pamilih yang memuja HAM itu 
menunjukkan  tidak pernah membaca Al-Quran:
YAYHA  ALDZYN  AMNWA  ATHY'A  ALLH  WATHY'A  ALRSWL  (S. ALNSAa, 4:59), 
dibaca:
Ya-ayyuhal ladziyna a-manuw athiy'uLla-ha wa athiy'ur rasuwla artinya:
Hai orang-orang beriman tha'atlah kepada Allah dan tha'atlah kepada Rasul.

###

- Original Message - 
From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 19, 2007 13:44
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp 
MuhammadIslam,,- bingunnn

On 6/19/07, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dari apa yang sejauh ini disampaikan di thread/subject/topik ini,
 saya lihat ada setidaknya 3 poin:

 [1] gak bisa liat perbedaan antara sikap Rasul saw. dan sikap org
 yg mengaku mencintai Rasul saw.

DP: Apakah mereka yg mencintai RasuluLlah SAW berhak mengatasnamakan
Beliau tanpa persetujuannya?

S: Menurut anda bagaimana? Anda pernah tahu ada yang minta izin Allah atau
Rasul (dlm konteks yang anda nyatakan di atas) dan kemudian izin itu datang
lalu mereka bertindak? Apa spt itu pemahaman anda? ;-]

 [2] menganggap semua pembunuhan itu keji, padahal Al-Qur'an hanya
 melarang pembunuhan yg didasari kezaliman (yaitu alasan yg tdk benar
 dan cara yg zalim alias penyiksaan)

DP: Membunuh manusia tidak keji? Dimana dalam Al-Qur'an diizinkan
membunuh secara impulsif? Mohon pencerahannya.

S: Lho kalo anda mau dan sudi buka Qur'an pasti ketemu. Dah pernah buka2
belum? Ayo mulai akrab dengan Qur'an yuukkk ... btw, ko muncul kata IMPULSIF
itu dari mana yaaa ...? Jangan suka ngarang gitu ... ga baik  ;-]

 [3] meninggikan prinsip2 lain di atas prinsip Islam, dan akhirnya
 agama nya sendiri dipertanyakan masih Islam apa nggaknya... apalagi
 sampai ingkar sunnah dan menganggap hadits sbg 'bahan pertimbangan'...

DP: Yang namanya prinsip Islam itu apa sih menurut Anda? Dimana Allah
menyerukan bahwa kita harus mengimani hadits? Coba tunjukkan ayat2nya.

S: Coba buka dulu Qur'annya yaa ... pasti ada deh ayat2nya. Minta melulu ah
... pls deh.


 kalo masih ada yang ingin menambahkan silakan.

 Pak Nur?

 salam,
 satriyo 



Re: [wanita-muslimah] Re: Islam and Woman = tangkis bulu, athlete bias gender ?

2007-06-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 disebutnya An Nakits (N-K-TS), yang diambil dari Firman Allah:
-- FMN NKTS FANMA YNKTS 'ALY NFSH (S. ALFTh, 48:10), dibaca: faman nakatsa 
fainnama- yankutsu 'ala- nafsihi-, artinya barangsiapa yang menebas 
(bai'ah), maka (bahaya) penebasannya atas dirinya sendiri.

Kerugian peperangan itu sangat besar.
-- Pertama, kerugian jiwa, yaitu dari pihak St 'Aisyah sejumlah 16,796 orang 
terbunuh, dan dari pihak Khalifah 1,070 orang.
-- Kedua, perpecahan mazdhab, mereka para penyokong St 'Aisyah dan Muawiyah 
disebut Ahlussunnah, dan para penyokong Khalifah disebut Syi'ah (partai) 
'Ali, dan yang menyedihkan ialah yang pada mulanya hanya berupa mdzhab 
politik, namun ujung-ujungnya menjadi madzhab theologi, yaitu Madzhab 
Ahlussunnah dan Madzhab Syi'ah (tanpa menyebutkan 'Ali lagi).

***

Ala kulli hal, dalam Hadits yang telah dikutip di atas, ungkapan urusan 
mereka (Amruhum), adalah urusan dalam konteks kancah politik. Alhasil, 
tidak akan beruntung kaum yang mendiami sebuah negeri, tidak terkecuali 
Indonesia ini, jika dipimpin oleh perempuan dalam urusan politik. Sedangkan 
St 'Aisyah yang begitu cerdas dan bijak dalam kehidupan keseharian, akan 
tetapi gagal dalam kepemimpinan politik, maka betapa pula oleh perempuan 
yang biasa-biasa saja. WaLlahu a'lamu bisshwab.

*** Makassar, 29 Agusutus 2004
   [H.Muh.Nur Abdurrahman]

##


- Original Message - 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 19, 2007 15:34
Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam and Woman = tangkis bulu, athlete 
bias gender ?


 Selanjutnya kita bisa membahas 'qawwamuna'. Silakan dibahas
 semantiknya.

 Melihat konteks pada jaman Nabi, qawwamuna mengacu pada 'pemimpin'
 yang mencari nafkah untuk suku/keluarganya, misalnya berburu,
 berdagang, bertani.

 Artinya kemudian, perempuan yang mencari nafkah untuk keluarganya,
 berarti dia juga 'pemimpin' dalam arti kepala keluarga yang
 menanggung atau ikut menanggung nafkah. Dalam hal ini perempuan tsb
 punya 'rijal'.

 Lepas dari itu tolong dibahas lebih jauh lagi ttg 'rijal (maskulin)
 qowaamuun atas nisa'  Apakah ini bisa diartikan 'maskulin
 memimpin/mendampingi atas feminin?'

 Contoh pembahasan:
 Kepemimpinan itu mesti kita fokuskan dulu sementara ini.
 Kepemimpinan dalam arti 'mengarahkan, menunjukkan' (leadership) atau
 kepemimpinan dalam arti 'mengelola, melaksanakan' (management)?
 Apakah leadership merupakan penjabaran dari maskulinitas, dan
 management dari feminitas (keduanya 'memimpin' loh)?

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menarik sekali diskusi ini, antara Pak Chodjim, Pak HMNA dan Pak
 Satriyo.

 Sejujurnya aku baru ngeh bahwa kata2 'rijal/nisa' mempunyai nuansa
 interpretasi, dari biologis sampai maskulin/feminin. Dan nuansa
 interpretasi ini juga diakui oleh Pak HMNA maupun Pak Satriyo.

 Jadi sekarang kita dihadapkan dengan keragaman pilihan
 tentang 'rijal/nisa' berdasarkan pemahaman semantik yang cukup
 akurat dan sudah diakui bersama. Pak Satriyo sementara ini nggak
 perlu menyitir 'feminin-maskulin' dari kamus Inggris yang artinya
 laki2 yang 'effeminate', karena konteks semantik Quran sudah cukup
 dan lebih relevan untuk dasar pemahaman semantik ini.

 Lepas dari semantik, konsekuensi dari pilihan2 ini membuka jalan
 bagi kita semua untuk mencairkan pengkotak2an biologis atau
 determinism yang akibatnya menyempitkan, sekaligus membuka jalan
 untuk memberi dasar pengakuan Islam bagi kepemimpinan perempuan
 maupun laki-laki.

 Salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Achmad Chodjim
 chodjim@ wrote:
 
  Wa alaykumus salam wr. wb.
 
  Sebenarnya apa yang saya sampaikan di milis ini tak ada
 pertentangan dengan Abah. Dari awal saya menyatakan bahwa dzakar
 dan untsa itu biologis murni. Sedangkan rajul/rijaal atau
 mar'ah/nisaa' itu memiliki beragam makna, dari yang biologis
 hingga
 yang menyangkut maskulinitas/feminitas.
 
  Yang menjadi persoalan dalam diskusi ini, mengapa rijal/nisaa'
 selalu dipastikan sebagai laki-laki/perempuan.
 
  Yarhamukallah.
 
  Salam,
  chodjim
 
 
- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 18, 2007 1:55 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam and Woman = tangkis
 bulu, athlete bias gender ?
 
 
Assalamu 'alaykum (tanpa kunna) wr.wb.
 
Mari kita lacak pemakaian ANTsY (dibaca: untsaa)
3:36. Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun
 berkata: Ya
Tuhanku, Sesunguhnya Aku melahirkannya seorang anak perempuan
 (ANTsY,
dibaca: untsaa); dan Allah lebih mengetahui apa yang
 dilahirkannya itu; dan
anak laki-laki (ALDzKR, dibaca: adzdzakaru) tidaklah seperti
 anak perempuan
(ANTsY).
3:195. Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan
 berfirman):
Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp MuhammadIslam,,,,,,- bingunnn

2007-06-20 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Tidak beriman kepada Hadits Shahih berarti tidak beriman kepada Nabi 
Muhammad SAW. Anda tahu Rukun Iman yang enam atau tidak? Tidak berpegang 
pada Hadits shahih, artinya anda itu ingkar sunnah, berarti anda tidak 
shalat, karena bagaimana caranya shalat itu berdasarkan Hadits Shahih. Akh 
buang waktu berdiskusi dengan anda, tidak level. Saya tidak akan melayani 
anda lagi berdiskusi, wasting time.
HMNA
#

- Original Message - 
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 19, 2007 23:50
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp 
MuhammadIslam,,- bingunnn


 H. M. Nur Abdurrahman wrote:

 Dana Pamilih:
 Yang namanya prinsip Islam itu apa sih menurut Anda? Dimana Allah 
 menyerukan bahwa kita harus mengimani hadits? Coba tunjukkan ayat2nya.
 --
 HMNA:
 Pertanyaan itu menunjukkan tidak level berdiskusi ttg isi Al-Quran dgn 
 Dana Pamilih, yang memberhalakan HAM. Pertanyaan Dana Pamilih yang memuja 
 HAM itu menunjukkan  tidak pernah membaca Al-Quran:
 YAYHA  ALDZYN  AMNWA  ATHY'A  ALLH  WATHY'A  ALRSWL  (S. ALNSAa, 4:59), 
 dibaca:
 Ya-ayyuhal ladziyna a-manuw athiy'uLla-ha wa athiy'ur rasuwla artinya:
 Hai orang-orang beriman tha'atlah kepada Allah dan tha'atlah kepada 
 Rasul.

 ###


 Pak HMNA saya hanya ingin tahu apa pemahaman pak Satryo mengenai Islam. 
 Saya juga hanya beriman pada Allah, Rasul dan Al-Qur'an sebagai pesanNya 
 kepada kita.  Saya tidak beriman kepada hadits dan lainnya karena bagi 
 saya hadits hanya catatan pelengkap bukan sumber hukum karena bukan 
 kalimatuLlah.  Hanya yg bersumber dari Allah adalah pegangan saya.
 



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp MuhammadIslam,,,,,,- =- The case is closed

2007-06-19 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
ma_suryawan
Anda bukanlah Rasulullah s.a.w.
Para kyai/mullah/ulama juga bukan Rasulullah s.a.w.
--
HMNA:
Ini orang kok ngaco, OOT, tidak pernah ada yang mengaku dirinya di milis ini 
Rasulullah.
The case is closed

#

- Original Message - 
From: ma_suryawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 19, 2007 09:44
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp 
MuhammadIslam,,- bingunnn


 HMNA,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nash-nash Hadits tersebut menegaskan bahwa darah orang yang
 menghujat Nabi saw. adalah halal. Dengan kata lain, hukuman atas
 orang-orang yang mencela, merendahkan, mengolok-olok, menghina
 ataupun menghujat Rasulullah saw adalah hukuman mati! Hukum tersebut
 diucapkan oleh Rasulullah saw. secara langsung, bukan pendapat
 (ijtihad) para fukaha maupun ulama. Dengan kata lain, hukumannya
 pasti (qath'i),  tidak berubah.

 Nash-nash Hadits ttg hukuman mati tersebut adalah aplikasi hukum
 Nash dari Al-Quran, yaitu Allah SWT mengazab mereka yang menyakiti
 Nabi SAW dengan FirmanNya:
 -- WALDzYN YWaDzWN RSWL ALLH LHM 'ADzAB ALYM (S. ALTWBt, 9:61),
 dibaca: walladzi-na yu'dzu-na rasu-laLla-hi lahum 'adza-bun ali-m,
 artinya:
 -- Mereka yang menyakiti RasuluLlah, bagi mereka azab yang pedih.

 Anda bukanlah Rasulullah s.a.w.

 Para kyai/mullah/ulama juga bukan Rasulullah s.a.w. 



Re: [wanita-muslimah] Re: Islam and Woman = tangkis bulu, athlete bias gender ?

2007-06-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Assalamu 'alaykum (tanpa kunna) wr.wb.

Mari kita lacak pemakaian ANTsY (dibaca: untsaa)
3:36.  Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: Ya 
Tuhanku, Sesunguhnya Aku melahirkannya seorang anak perempuan (ANTsY, 
dibaca: untsaa); dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan 
anak laki-laki (ALDzKR, dibaca: adzdzakaru) tidaklah seperti anak perempuan 
(ANTsY).
3:195.  Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): 
Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di 
antara kamu, baik laki-laki (DzKR) atau  perempuan, (ANTsY) sebagian kamu 
adalah turunan dari sebagian yang lain[#]. Maka orang-orang yang berhijrah, 
yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang 
berperang dan yang dibunuh, Pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan 
mereka dan Pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir 
sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. dan Allah pada 
sisi-Nya pahala yang baik.
[#]  maksudnya sebagaimana laki-laki berasal dari laki-laki dan perempuan, 
Maka demikian pula halnya perempuan berasal dari laki-laki dan perempuan. 
kedua-duanya sama-sama manusia, tak ada kelebihan yang satu dari yang lain 
tentang penilaian iman dan amalnya.
4:11.  Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) 
anak-anakmu (AWLDKM)(#). yaitu : bahagian seorang anak lelaki (DzKR) sama 
dengan bagahian dua orang anak perempuan (ALANTsYYN,
betnuk mutsanna = dual utk ANTsY).
(#)AWLD (dibaca awlaadun), bentuk jamak dari WLD (dibaca waladun = anak 
laki-laki). Bentuk jamak dari anak laki-laki (AWLD) itu sudah mencakup 
laki-laki dan perempuan.
Cukup contoh-contoh DzKR (dzkarun) dan ANTsY (untsaa), yang menujukkan murni 
biologis artinya punya alat reproduksi alat kelamin laki-laki dan perempuan 
untuk berkembang biak.

***

Sekarang mari kita lacak pemakaian AlNSAa (dibaca: annisaau)
2:187.  Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan 
perempuan-perempuan kamu (NSAaKM dibaca: nisaaikum); mereka (HN dibaca hunna 
= mereka perempuan) adalah pakaian bagi kamu (ANTM dibaca antum = kamu 
laki-laki), dan kamu (ANTM) adalah pakaian bagi mereka(HN).
4:3.  Dan jika kamu kuatir tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) 
perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah 
perempuan-perempuan (ALNSAa) (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau 
empat.
4:4.  Berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan-perempuan (ALNSAa) (yang 
kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.

ALNSAa dalam ayat-ayat di atas pengertiannya lebih luas dari ANTsY. Kalau 
ANTsY hanya terbatas dalam konteks murni biologis, yakni alat kelamin 
reproduksi (perkembang-biakan), maka ALNSAa pengertiannya disamping tetap 
dalam konteks alat kelamin perempuan, juga dalam konteks psikologis dan 
tanggung jawab.

Btw, tidaklah perlu kita allergi bahkan phobia terhadapa tuduhan orang 
bahwa kita itu bias gender. Tangkis bulu (atau bulu tangkis) tidak pernah 
ada yang mengejek bahwa olah raga tangkis bulu itu bias gender, laki-laki 
game pada 15 sedangkan perempuan sudah game pada 11. Juga lomba 
athlete.(lari, lompat jauh, berenang dll) diperlakukan bias gender, pinjam 
ungkapan sekilas, ah !

Wassalam,
HMNA
##




- Original Message - 
From: Achmad Chodjim [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, June 17, 2007 10:00
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam and Woman

Matur suwun, Mas Satriyo.

Maksude saya, marilah kita gunakan Alquran itu sebagai petunjuk hidup 
sebagaimana ditegaskan dalam ( QS 2:185, maupun 2:2). Sebagai petunjuk 
tentunya kita harus mentadabur Alquran dengan seksama, dan tidak mudah atau 
tergesa-gesa dalam memahami aplikasi praktisnya di alam nyata.

Laki-laki sebagai pemimpin bagi perempuan itu hanyalah salah satu saja 
terjemahan dari Al-rijaalu qawwaamuuna 'alaa al-nisaa'. Jadi, yang 
sebenarnya ya belum tentu seperti itu maknanya.

Abdullah Yusuf Ali, misalnya, menerjemahkan ayat tersebut Men are the 
protectors and maintainers of women. Terjemahan ini lebih lembut karena 
laki-laki dinyatakan sebagai pelindung --kayak tentara..:) -- dan 
pemelihara perempuan. Di sini faktor kepemimpinan tak disebut lagi.

Maulana Muhammad Ali menerjemahkan Kaum pria adalah yang menanggung 
pemeliharaan kaum wanita. Dengan terjemahan ini semakin jelas bahwa posisi 
pria di situ sebagai wujud konstruksi sosial.

Saya, chodjim, menerjemahkan pihak yang maskulin melindungi pihak yang 
femenin. Jadi, bagi saya, dalam rumahtangga boleh jadi yang perempuan yang 
maskulin, yang memiliki kekuasaan ekonomi dan perannya di masyarakat. Dengan 
demikian, ya yang punya akses kekuasaan atas ekonomi dan sosial itulah yang 
memberikan perlindungan. Jadi, bukan jenis kelaminnya! Bisa ia suami atau 
istri. Oleh karena itu, di dunia pernah terjadi konstruksi sosial yang 
matrialkat, 

[wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp MuhammadIslam,,,,,,- bingunnn

2007-06-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 Rasulullah SAW tidak marah ketika pergi ke Thaif untuk mengajak penduduknya 
masuk Islam, padahal banyak diantara mereka yang menyambut beliau dengan 
cacian, sumpah serapah dan umpatan yang buruk, melempari beliau dengan batu 
sampai bercucuran darah. Alih-alih marah, beliau malah berdoa antara lain: Ya 
Allah berilah petunjuk pada kaumku, karena sesunguhnya mereka belum mengetahui.

Namun penduduk Thaif bukanlah seperti protokol zionis yang punya power di 
belakang media dunia, yang mempunyai tujuan politik. Kartun Denmark misalnya  
tidak terlepas dari continuous warfare yang sedang dijalankan oleh pihak Zionis 
Amerika.  Kenapa justru munculnya penghinaan ini dari Denmark dan Eropa. Bukan 
dari Amerika dan Inggris?
 
Kenapa melalui media? kartun? bukannya suatu yang DI LUAR media.  Media dunia 
identik dengan kekuasaan Zionis, yang saat ini sedang bercokol di Amerika. 
Inilah senjata yang sedang mereka pakai dalam continuous warfare terhadap kita. 
Perang ini sedang dimainkan di segala disiplin ilmu, sektor dan geografis.

Kisah urusan pengemis yahudi buta, hinaan dan aniaya orang Tha'if TIDAK 
mempunyai implikasi hukum. Dalam aktivitas yang menyangkut perbuatan-perbuatan 
manusia dan berimplikasi hukum, seorang Muslim wajib mengikatkan dirinya pada 
al-Qur'an dan as-Sunah. 

Riwayat kedua perempuan yang dihalalkan darahnya di bawah ini mempunyai 
impikasi hukum, karena pada waktu itu sedang berkecamuk oposisi Yahudi di 
Madinah yang mengeruhkan suasana kehidupan sosial politik.

1.'Ali bin Abi Thalib menuturkan bahwa ada seorang wanita Yahudi yang
sering mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw, (Karena perbuatannya itu)
perempuan tersebut telah dicekik sampai mati oleh seorang lelaki. Ternyata
Rasulullah saw. menghalalkan darahnya. (Hadis ini juga diriwayatkan oleh
Abu Dawud).
2.(Abdullah bin Abbas berkata) bahwa ada seorang lelaki buta yang
istrinya selalu mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. Lelaki itu berusaha
memperingatkan dan melarang istrinya agar tidak melakukan hal itu. Namun,
ia tetap melakukannya. Pada suatu malam, istrinya mulai mencela dan
menjelek-jelekkan lagi Nabi saw. (Karena tidak tahan) lelaki itu mengambil
kapak dan dihunjamkan ke perut istrinya hingga mati. Keesokan harinya
turunlah wahyu kepada Rasulullah saw. yang menjelaskan kejadian itu. Lalu
beliau saw. mengumpulkan kaum Muslim seraya bersabda:

   Artinya: Dengan menyebut asma Allah, aku berharap, orang yang
   melakukannya, yang tindakannya itu haq (benar), berdiri.

  Kemudian (aku melihat) lelaki buta itu berdiri dan berjalan
  meraba-raba hingga tiba di hadapan Rasulullah saw. Lalu ia duduk dan
  berkata, Wahai Rasulullah, akulah suami yang melakukan itu.
  Kulakukan karena ia selalu mencela dan menjelek-jelekkan dirimu. Aku
  telah berusaha melarang dan selalu mengingatkannya, namun ia tetap
  melakukannya. Dari wanita itu aku memperoleh dua orang anak (yang
  cantik) bagai mutiara. Istriku amat sayang kepadaku. Akan tetapi,
  kemarin kembali ia mencela dan menjelek-jelekkan dirimu. Karena itu,
  aku pun mengambil kapak sekaligus menebaskan dan menghunjamkannya  
  ke perut istriku hingga ia mati. (Mendengar itu) Rasulullah saw.
  bersabda,

  Artinya: Saksikanlah bahwa darah (wanita itu) halal. (HR Abu Dawud
  dan an-Nasa'i).

Nash-nash Hadits tersebut menegaskan bahwa darah orang yang menghujat Nabi saw. 
adalah halal. Dengan kata lain, hukuman atas orang-orang yang mencela, 
merendahkan, mengolok-olok, menghina ataupun menghujat Rasulullah saw adalah 
hukuman mati! Hukum tersebut diucapkan oleh Rasulullah saw. secara langsung, 
bukan pendapat (ijtihad) para fukaha maupun ulama. Dengan kata lain, hukumannya 
pasti (qath'i),  tidak berubah.

Nash-nash Hadits ttg hukuman mati tersebut adalah aplikasi hukum Nash dari 
Al-Quran, yaitu Allah SWT mengazab mereka yang menyakiti Nabi SAW dengan 
FirmanNya:
-- WALDzYN YWaDzWN RSWL ALLH LHM 'ADzAB ALYM (S. ALTWBt, 9:61), dibaca: 
walladzi-na yu'dzu-na rasu-laLla-hi lahum 'adza-bun ali-m, artinya:
-- Mereka yang menyakiti RasuluLlah, bagi mereka azab yang pedih.

Wassalam
HMNA



Ary wrote:
 
 
  salam Eyang HMNA ra.,
 
 Ilustrasi dibawah itu untuk orang yang marah dan sedih ketika
 Rasulullah disamakan dengan manusia biasa.
 Muhammad Rasulullah -- Muhammad bin Abdullah
 Yang bagi sebagian orang kita dianggap sebagai hinaan dan bisa
 mengakibatkan pertumpahan darah.
 
 Kalo urusan cercaan, bagaimana dengan kisah urusan pengemis yahudi
 buta? hinaan dan aniaya orang Tha'if? hinaan sbg. orang gila?
 
 apa para penghina dan pencerca beliau bergelimpangan?
 
 salam
 Ary
 
  
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ngusir dengan sopan ...! ;-] + Maaf Lahir Bathin ... ;-] = Songon dia do

2007-06-17 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Firman Allah:
-- ANMA  hRM  'ALYKM  ALMYTt  WALDM  WLhM  ALKHNZYR  (S.ALBQRt, 173),
dibaca:
-- innama- harrama 'alaykumul maytata waddama walahmal khinzi-r (s.
albaqarah), artinya: Sesungguhnya diharamkan bagimu bangkai dan darah dan
daging babi (2:173).
Yang dimaksud dengan lahmul khinzi-r (lahmun = daging, al khinzi-ru = babi)
adalah babi yang telah dipotong-potong (pork) dan al khinzi-r adalah babi
seutuhnya (pig). Jadi jangan pula ada yang mau bersilat kata, bahwa yang
haram cuma dagingnya, sedangkan jangat, sum-sum dan tulangnya tidak.

Di Milis WA ini ada diskusi antara HMNA vs Ulil Absar Abdalla, yang
pentolannya Islam Liberal. Dalam diskusi itu Ulil menyatakan bahwa,
ayat-ayat yang turun di Makkah itu hukum-hukumnya universal, akan tetapi
ayat-ayat yang turun di Madinah, itu hanya bermuatan lokal dan temporal, di
Arab pada abad ke-7. Haramnya babi pada S. Al-Baqarah (lihat ayat yang
dituliskan di atas), sedangkan S. Al-Baqarah diturunkan di Madinah, jadi
haramnya babi bersifat muatan lokal dan temporal, tidak berlaku tentunya di
pulau Samosir dan sekitar danau Toba seperti di Prapat, Balige dll. Songon
dia do, horas !, majua-jua !
HMNA
##

- Original Message - 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, June 17, 2007 13:11
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ngusir dengan sopan ...! ;-] + Maaf Lahir
Bathin ... ;-]


 Eh, di pulau Samosir dan sekitar Prapat danau Toba, ada chain
 restoran Padang-Melayu, namanya 'Islam Murni'.  Aku senyum2 baca
 itu, kebayang kalo ada yang buka di seberangnya 'restoran Islam
 Liberal' sama-sama nggak pake babi sih, mungkin yang satu pedesnya
 lebih liberal kali..:-)

 salam
 Mia


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, asetijadi2004
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ya begitulah, anda disibukkan dengan paradigma dan terminologi-
 terminologi yang anda anut, lupa dengan substansi.
 Ketika dikejar ke detil. Anda tidak sanggup.

 kriteria yang mana?
 liberal spt apa?
 sekuler spt. apa?
 pluralis spt. apa?

 Saya pribadi berusaha pada setiap kasus JIL yang anda cela,
 dengan
 berlindung dibelakang forwardan posting orang lain (TAPI ANDA
 KOMENTARI), untuk memperlihatkan bahwa yang praktis yang anda cela
 dari JIL itu sebetulnya mirip dengan praktis yang anda lakukan
 yang
 anda anggap benar.

 Tapi karena memang anda itu lebih bersikap kacamata kuda sebagai
 ke
 milisi syahid yang berperang thd. JIL. ;-)
 Anda nggak bisa membaca itu dan menyadarinya.

 JIL sama anda, secara metodologi itu sebetulnya banyak miripnya
 dari
 pada bedanya. Bedanya hanya pada hasil pemikirannya.
 Herannya, yang terlihat hanya bedanya saja.



[wanita-muslimah] Suicide Attacks'

2007-06-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Para netters, pernah nonton film Samson and Delilah?. Cerita dalam film ini 
ditimba dari Bible, bhg Perjanjian Lama. Samson mengorbankan dirinya bersama 
semua musuhnya penyembah berhala dalam sebuah kuil besar.
Silakan dibaca Suicide Attacks'  di bawah.
Wassalam,
HMNA
##


Suicide Attacks' 

Cleveland Jewish News
By MARILYN H. KARFELD, Senior Staff Reporter
 
http://www.clevelandjewishnews.com/articles/2007/06/08/news/local/islam0608.txt


In the wake of Sept. 11, Robert Pape, a professor in international security 
affairs at The University of Chicago, speculated on TV news shows on the causes 
of suicide terrorism. 

Like everyone else, I jumped to the conclusion that it was radical Islam, he 
says. I even bought a Koran to see what's wrong with Islam. 
After searching for data on suicide terrorism and finding that the government 
did not begin to track such attacks until 2000, Pape began to collect his own 
information. He compiled data on 462 suicide bombings from 1980 to 2004 and 
later updated his findings to 2006. His book Dying to Win: The Strategic Logic 
of Suicide Terrorism was published in 2005.

Contrary to his initial impression, Pape discovered that half of the 462 
suicide attacks were by people who were secular or even anti-religious. The 
world leaders in suicide bombings were members of the Tamil Tigers of Sri 
Lanka, a Marxist and Hindu group.

Over 30% of Muslim suicide bombers were not Islamic fundamentalists, Pape 
learned. For instance, some belonged to an anti-religious extremist Marxist 
group in Turkey, the Kurdish Workers Party or PKK. 

Over 95% of all suicide attacks are not religious, Pape says. Rather, they 
counter-terrorism task force of the Cleveland field office of the Federal 
Bureau of Investigation.

In the Jewish state, Pape says, 75% of suicide bombings are in Israel proper, 
directed against targets such as bus stops and pizzerias. Suicide terrorists 
avoid what he calls hard targets, such as railroad stations and even shopping 
malls, which are too well defended. 

At settler outposts in the West Bank, Pape says terrorists will attack and run 
away so they can do it again and again before getting shot. Inside Israel 
proper, they know it's highly likely the best way to achieve killing is through 
suicide attacks.

If suicide bombers were motivated solely to become martyrs and go to heaven, 
they would stand in front of Israeli tanks. No, he insists. The motivation 
is to kill the largest number of people. It's not about how to die.

Suicide bombers are typically walk-in volunteers from blue-collar and 
middle-class backgrounds with no experience in killing. Of the 462 he studied, 
232 were Arabs. They are not being brainwashed in madrassas, he says. They are 
already perfectly willing to die. They are then taught the mechanics of how to 
commit suicide bombings.

Only 10% are poor. These are not individuals who have nothing to lose, Pape 
says. They would have led productive lives. 

They are also highly educated, with 54% having some college education, compared 
with 12% in the surrounding society.

The common denominator driving suicide attacks in the Jewish state is anger 
at the Israeli occupation, says Pape. Deep anger is the critical circumstance. 
When you mix it with personal motives of revenge and social prestige, you 
trigger the suicide terrorist.

When Israel withdrew from Gaza and allowed Hamas to win a parliamentary 
election, the second intifada came to a halt, he maintains.

In his 2003 article in American Political Science Review that profiled suicide 
bombers, Pape advised Israel on how to stop the second intifada.   

Israel should unilaterally withdraw from Gaza and areas of the West Bank and 
build a security fence, he suggested. Israel did about 70% of what I said. I 
would have moved the fence to the Green Line. Suicide attacks since summer 2004 
are down 90%.

Hamas is still an Islamic fundamentalist organization, he points out. If 
religion motivated suicide attacks in Israel, they would be continuing.

The Defense Department has been funding Pape's studies, and he has spoken in 
Washington to the CIA, Department of Homeland Security, the National Security 
Agency, the FBI and members of Congress. Before the 3rd Infantry Division was 
sent to Iraq as part of President Bush's surge of 21,500 combat troops, Pape 
addressed about 150 of its officers.

The recent surge of American troops in Iraq will make a bad situation worse, 
Pape says. If we remove our troops, there will be a substantial decline in the 
number of suicide terrorist attacks.

Lebanon exemplifies his conclusions, Pape claims. Hezbollah was born in July 
1982, created by the Israeli occupation of southern Lebanon.

When Israel finally withdrew from southern Lebanon in 2000, Hezbollah did not 
follow Israeli soldiers to Tel Aviv, Pape notes. The suicide attacks stopped 
completely. To this day, there's not been another suicide 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp MuhammadIslam,,,,,,- bingunnn

2007-06-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
...;-)
  Sebetulnya sih terserah mas Jan saja,
  silahkan dipikirkan oleh mas Jan sendiri.
 
  2. Kalau yang dimaksud Persoalan hukuman penghina Rasul.
  Caranya sederhana kok. Sekedar logika sederhana.
  Untuk membuktikan bahwa pernyataan Hukuman penghina Rasul itu
 mati,
  itu qath'i dari Rasulnya itu salah (tidak qath'i dari Rasul),
 saya
  tinggal mencari contoh bahwa ADA PENGHINA ROSUL YANG TIDAK DI
 HUKUM
  MATI oleh Rasul. Bukankah jelas banyak contohnya bukan?
 
  Tapi kalau yang dimaksud itu qath'i menurut Eyang HMNA,
  ya silahkan saja...tapi kan pendapat Eyang sama saja dengan
 pendapat
  saya. Kita harus diskusi lagi ttg kemaslahatannya.
 
  salam
  Ary
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
  mnabdurrahman@ wrote:
  
   Coba ente buktikan bhwa itu tidak Qath'i. Kalau tidak bisa
 buktikan
  berarti
   ente mempertuhankan diri sendiri
   HMNA
  
   - Original Message - 
   From: asetijadi2004 ary.setijadi@
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, June 14, 2007 10:16
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp
   MuhammadIslam,,- bingunnn
  
  
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@
 wrote:
   
Mas Ase :
   
  Yang memutlakkan kebenaran hadits itu berarti penyembah
  berhala.
 Yang memutlakkan penafsiran diri terhadap Al-Quran adalah
penyembah
 berhala.

 pikirkan lagi.
   
  ==
   
  Janiki :
   
  Kali ini janiki jadi bingunnn nich,
  Mau tanya nich, kalau mas Ase memutlakkan pendapat mas Ase
sendiri and menganggap pendapat sendiri paling benar itu
 artinya
apa ?, kalau mas Ase memutlakkan pendapatnya sendiri itu
 artinya
  mas
Ase penyembah apa ?
   
  Salam bingunnn
   
  --oo0oo--
   
   
Jangan bingung mas Jan.
Makanya berpihaklah kepada NILAI-NILAI yang benar,
jangan berpihak pada ORANG-ORANG.
Kita kan SEMUA sedang mencari nilai yang pas dan dekat dengan
  benar.
Yang ngaku benar dan maksa orang supaya ikut dengan ancaman
 kalo
  yang
beda kafir, sesat dll. itu insya Allah sudah jelas nggak
 benernya.
   
Kalimat di atas itu bukan dari saya
Ini qath'i, jelas. (ini gaya Eyang HMNA ;-) )
Karena jelas bagi saya, Laa ilahaillallah
Tidak ada yang mutlak kecuali Allah.
Yang memutlakkan dan memuja selain Allah itu penyembah
 berhala.
Siapa yang berlindung kepada selain Allah itu pemuja berhala.
   
Saya tidak pernah memutlakkan pendapat sendiri.
Tapi SAYA MENYALAHKAN PENDAPAT YANG MENGKLAIM KEBENARAN
 SENDIRI.
Bisa tahu bedanya nggak?
   
salam
Ary
   
   
   
   
   
   
   
   
Dan dana.pamilih@ wrote:
  Setuju sekali.
   
Tetapi kita tegas dalam menetapkan hirarki sumber hukum
 Islam.
  Bagi
saya Al-qur'an lebih tinggi kedudukannya karena langsung
kalimatuLlah
sedangkan hadits bukan, dan oleh karenanya hanya bahan
  pertimbangan
aja.
   
Di Mesir itu saya baru baca artikel bahwa tiap hari ada
 ribuan
  fatwa
yg dikeluarkan para ulama sehingga menimbulkan kebisingan
  informasi
dan kebingungan umat.
   
Jadi perlu ada satu metodologi yg konsisten dalam pembuatan
 fatwa
begitu juga dg penafsiran hadits sehingga umat awam seperti
 saya
  itu
bisa melihat semua terstruktur enggak simpang siur begitu.
 Kalau
membingungkan maka maslahatnya jadi tidak ada.
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, asetijadi2004
ary.setijadi@ wrote:


 Yang memutlakkan kebenaran hadits itu berarti penyembah
  berhala.
 Yang memutlakkan penafsiran diri terhadap Al-Quran adalah
penyembah
 berhala.

 pikirkan lagi.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa efikoe@
 wrote:
 
  kamu bilang 'ada inkonsistensi dari kisah nabi tersebut'
 yang
bagi
  saya sama saja dengan menyatakan kamu menyangsikan isi
 hadis
sahih
  itu. apakah benar demikian?
 
  pikirkan lagi.
 
  salam,
  satriyo
 
  ===
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar
  Sunindyo
  wikan.danar@ wrote:
  
   menurut saya ada inkonsistensi dari kisah nabi tersebut
   banyak kisah yang menyebutkan betapa pemurah dan
 pemaafnya
nabi,
   sehingga orang yang menghina beliau juga dimaafkan oleh
beliau.
   lha tatkala ada suami yang kemudian mengaku membunuh
  istrinya
 karena
   istrinya menghina nabi, dan tindakan itu direstui oleh
  nabi,
 apakah
   itu tindakan yang konsisten.
   silakan dipikirkan.
  
   salam,
   --
   wikan
   http://wikan.multiply.com
  
   On 6/12/07, rsa efikoe@ wrote:
   
Mengapa duduk perkaranya diubah menjadi pembacokan
 istri
karena
suami tidak berkenan atas ucapan dan sikap seorang
istri ...
  padahal
bunyi hadisnya tidak demikian, melainkan penghinaan
 istri
pada
  Rasul
yang membuat si suami

[wanita-muslimah] Seri 783. Awas Promosi Agresif Pelayan Toko Berdasi

2007-06-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
783. Awas Promosi Agresif Pelayan Toko Berdasi

Baru-baru ini EA, keluarga dekat saya, yang sedang berjalan kaki melintas 
Panakkukang Mall (PM), dengan akrab dan ramah dipanggil masuk ke dalam toko 
oleh seorang Pelayan Toko Berdasi (PTB). Baru saja masuk EA terus dikelilingi 
beberapa PTB dan diberi hadiah gratis jam dinding. EA ditanya tentang 
barang-barang elektronik yang dipakainya di rumah. Dari jawaban EA, para PTB 
tersebut terlihat serempak seperti kaget bergembira dan salah seorang dari PTB 
itu mengatakan bahwa EA berhak untuk mengikuti undian kupon asal mengisi 
biodata dan sekaligus menunjukkan KTP-nya, dan segera disambut oleh salah 
seorang PTB sambil PTB memegang KTP itu mencocokkan nomor KTP dengan yang 
ditulis dalam biodata itu. Setelah EA menarik undian kupon,  PTB yang 
mencocokkan no KTP dengan yang tertulis dlam biodata tsb, meminta pula kartu 
kredit (KK) EA untuk dicocokkan dengan salah satu angkanya dengan nomor kupon. 
Mereka para PTB itu serempak lagi bertepuk tangan riuh rendah mengatakan EA 
dapat hadiah. Kemudian EA disuruh tarik undian lagi, dan lagi-lagi dengan sorak 
serai dari para PTB itu mengatakan EA dapat hadiah lagi. EA sempat empat kali 
menarik dan mendapatkan hadiah air purifier, blender, messager, dan microwave. 
Jadi EA sudah mendapatkan hadiah lima buah dengan jam dinding yang telah 
disodorkan oleh salah seorang dari PTB kepadanya waktu baru masuk toko tadi 
itu. Namun untuk mendapatkan hadiah itu EA harus membeli salah satu barang yang 
ditunjuk PTB, yang harganya rata-rata lima jutaan rupiah. 

Sementara EA disibukkan dengan menarik undian itu, ia terlupa sejenak bahwa KTP 
dan KK-nya ada di tangan salah seorang PTB tsb. EA baru ingat kartu kreditnya 
setelah PTB itu menggesekkan KK pada Credit Card Terminal (CCT = mesin gesek 
kartu kredit). EA kaget dan baru sadar dari sirapan ulah para PTB itu. Baru EA 
menyadari bahwa sementara ia tersirap itu, PTB yang memegang KTP dan KK dapat 
melacak berapa yang masih tersisa dari KK itu, itulah sebabnya EA disuruh 
memilih barang yang rata-rata seharga lima jutaan, sesuai dengan jumlah tersisa 
dari KK-nya EA. EA protes mengatakan belum ada persetujuannya mengapa PTB itu 
menggesekkan KK itu. EA tidak mau menanda-tangani slip dari CCT. Untuk itu PTB 
bikin muslihat baru, dengan menyodorkan pernyataan dari PTB bahwa uangnya bisa 
dikembalikan 40 hari mendatang dengan potongan Rp250 000, Barulah EA bersedia 
menanda-tangani slip itu. Mengapa 40 hari?, karena ada ketentuan 40 hari 
setelah KK digesek baru bisa cair di bank. Dengan rasa kesal merasa ditipu EA 
meninggalkan PM tanpa membawa hadiah jam dinding itu. EA kesal tertipu terutama 
sekali bukan karena yang Rp250 000 itu, melainkan terutama sekali merasa harga 
dirinya dilecehkan. EA kemudian melapor ke polisi, kemudian dengan ditemani 3 
oarang polisi dari Polres Makassar Timur menuju PM dan transaksi dibatalkan 
(void sale) di CCT, dimana KK digesek sebelumnya.
Ada dua tujuan pengasuh kolom ini menulis tentang Promosi Agresif ini.
Pertama, bujukan intensif/agresif bernuansa mengecoh ini telah marak bukan di 
Makassar ini saja, melainkan juga di kota-kota lain. Supaya para pengunjung 
mal-mal, toko-toko harus berhati-hati jangan sampai tersirap oleh promosi 
agresif itu. Sedikit ilustrasi seperti di bawah:

http://www.korantempo.com/news/2004/1/24/Opini/40.html, Budi Handrianto Jl. 
Tanjung III Blok E-27 Taman Century 2 Pekayon, Bekasi bercerita tentang dirinya 
terkecoh oleh promosi intensif/agresif ala AOWA di Blok M Plaza
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/28/99suratpembaca.htm, Amun 
K.H. Gg. Wirta I No. 141 RT 04 RW 01 Margasenang Bandung. Telp.7503504, 
bercerita lagi-lagi oleh promosi ala AOW.

Menurut Sularsih, anggota staf bidang pengaduan dan hukum Yayasan Lembaga 
Konsumen Indonesia (YLKI), pengaduan atas PT Aowa Nusa Lestari sebenarnya sudah 
diterima YLKI sejak 2000. Masyarakat yang mengadu berasal dari berbagai mal 
di Jakarta, seperti Blok M Plaza, Mal Ambassador, dan Mal Taman Anggrek. Mereka 
mengeluhkan pola penjualan yang cenderung memaksa secara psikologis, serta 
informasi yang tidak terbuka soal harga dan hadiah. Sularsih menyebutkan YLKI 
menemukan perusahaan yang menjalankan praktek serupa mencapai 20 buah. Selain 
PT Aowa Nusa Lestari, ada PT Metrowealth S7S, Metrowealth Inter'l Group, PT TOP 
Asahi, PT Metro Asia, Citra Jaya, Super Jaya, Perfect Graha Utama, Health 'N 
Care, dan U-rolux Berjaya, katanya. Masih banyak yang lain: Blue Top, Big Blue 
Top, The Best, Surya Abadi, Daitindo Megah Lestari, Cahaya Sejati, Green Tech, 
Star Tech, Oto Plus, dan De Cartino Group.

Kedua, apa yang dilarang Allah SWT adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri, 
yang dalam hal ini adalah larangan tentang undian. Firman Allah SWT:
-- YAYHA ALDzYN aAMNWA ANMA ALKhMR WALMYSR WALANShAB WALAZLAM RJS MN 'AML 
ALSyYThN FAJTNBWH  L'ALHM TFLhWN (ALMAaDt, 5:90), 

[wanita-muslimah] ISRAEL DALAM KATA-KATA AHMADINEJAD

2007-06-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
ISRAEL DALAM KATA-KATA AHMADINEJAD

Oleh: Irman Abdurrahman   
13/06/2007 - 09:13
Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran, kembali membuat marah Israel.
Dalam orasinya pada peringatan wafatnya Ayatullah Khomeini (3 Juni
2007), Ahmadinejad, seperti dikutip Jerusalem Post, menyatakan bahwa,
...kehancuran Israel sudah dekat. Dan seperti biasanya, pernyataan
tersebut juga kontan membuat Eropa-yang tampaknya tak pernah bisa
berlepas dari `dosa' historis holocaust- merah padam. Menlu Spanyol
dan Menlu Perancis langsung menyampaikan kecaman resmi negaranya. Bagi
keduanya, kata-kata Ahmadinejad harus mendapatkan respon dunia yang keras.

Ini bukan kali pertama Ahmadinejad menyampaikan pernyataan
kontroversial terhadap rezim Zionis Israel. Satu pernyataan lainnya
yang memicu kontroversi internasional dan dikutip hampir seluruh media
pemberitaan dunia adalah, ketika pada sebuah konferensi bertajuk The
World Without Zionism (Oktober 2005), Ahmadinejad menyatakan,
...Israel harus dihapuskan dari peta (dunia).

Namun, dalam konteks ini, media-media Barat, telah melakukan
disinformasi terhadap, bukan hanya konteks, tetapi bahkan teksnya
sekalipun.
Disinformasi yang Sistematis

Kutipan tersohor dari pernyataan Ahmadinejad yang dalam bahasa Inggris
kerap diterjemahkan sebagai Israel must be wiped off the map sungguh
telah mengalami disinformasi yang sistematis. Mengapa demikian?

Pertama, pernyataan tersebut, seperti yang penulis kutip dari situs
berbahasa Parsi ahmadinejad.ir, sebenarnya berbunyi, Imam ghoft een
rezhim-e ishghalgar-e qods bayad az safheh-ye ruzgar mahv shavad. Di
sini, Nejad secuil pun tidak menyebut Israel, baik sebagai wilayah
maupun bangsa. Ahmadinejad sebaliknya menggunakan sebuah frase
spesifik, rezhim-e ishghalgar-e qods (`rezim yang menjajah al-Quds').
Fakta ini menghadirkan perbedaan yang signifikan, karena sebuah rezim
secara esensial-tidak seperti wilayah atau bangsa-tidak berkaitan
dengan persoalan `peta dunia'.

Kedua, dalam pernyataan tersebut, tidak terdapat kata nagsheh (Parsi)
sebagai padanan kata peta (map). Ketiga, kata to wipe out (menghapus)
merupakan kesalahan penerjemahan yang diakibatkan oleh ketidakpahaman
akan konstruksi verba Parsi, mahv shavad, yang digunakan Nejad. Verba
tersebut berfungsi intransitif, sehingga padanannya yang lebih tepat
adalah to vanish from (`hilang/lenyap') bukan to wipe out
(`menghapus') atau to eliminate (`menghancurkan').

Luar biasa, dunia sudah dibuat percaya bahwa Presiden Iran telah
mengancam akan menghapus Israel dari peta (dunia) meskipun dia tidak
pernah mengucapkan kata peta, menghapus, dan bahkan Israel.

Lantas, apa terjemahan yang mendekati pernyataan tersebut? Tepatnya,
inilah yang dikatakan Ahamdinejad, Imam (Khomeini) berkata rezim yang
menjajah al-Quds ini akan lenyap dari lembaran masa (sejarah).
Sejatinya, Nejad hanya mengungkapkan sebuah logika sejarah, bahwa
penguasa atau rezim yang zalim serta menindas tidak akan pernah
bertahan dalam lembaran sejarah.

Implikasi seperti itu terkait dengan konteks bahwa, dalam keseluruhan
pernyataannya, Nejad menganalogikan lenyapnya rezim Zionis dengan
rezim-rezim lain, seperti Shah Iran dan rezim komunis Uni-Soviet.
Pertanyaanya, adakah kedua rezim itu runtuh karena bombardir militer
atau serangan nuklir? Bukankah kedua rezim itu runtuh karena rakyat
yang mereka tindas tidak lagi menginginkan mereka?

Dalam konteks seperti di ataslah, kita harus memahami pernyataan Nejad
terbaru bahwa, ...kehancuran Israel sudah dekat. Seperti dikutip
dari IRNA, pernyataan ini terkait dengan sepak terjang Israel di
Palestina dan Lebanon dalam setahun terakhir. Bagi Nejad, jika rezim
Zionis tetap meneruskan penindasan terhadap bangsa Palestina dan
mengulangi invasi militer ke Lebanon, maka bangsa Palestina dan
Lebanon akan menekan tombol `hitung mundur' untuk membawa kehancuran
bagi rezim Zionis. Lagi-lagi logika sejarahlah yang ingin disampaikan
Nejad, bahwa bangsa-bangsa terjajah yang menuntut kemerdekaan akan
melawan dan menghancurkan siapa pun rezim penjajah mereka.
Konteks yang Tak Terkatakan

Terlepas dari pernyataan-pernyataan Nejad yang mengalami disinformasi,
dan yang ingin dikesankan sebagai pernyataan anti-Semit, terdapat
hal-hal substansial yang luput dari pemberitaan media Barat.

Pertama, sikap Iran dalam konflik Palestina-Israel. Seperti pernah
diungkapkan Nejad sendiri, Iran bukanlah ancaman bagi negara
manapun,...bahkan bagi Israel sekalipun. Kami ingin menyelesaikan
persoalan di sana (konflik Palestina-Israel) secara damai, melalui
referendum (kayhannews.ir). Referendum yang diikuti setiap penduduk
asli tanah Palestina, baik Muslim, Kristen, maupun Yahudi, adalah
solusi yang pernah diajukan Iran secara resmi, baik dalam forum PBB
maupun OKI.

 Solusi satu-negara (one-state solution) bukanlah milik Iran semata.
Pemikir-pemikir Yahudi, seperti Noam Chomsky dan Uri Avnery pun
memandang solusi ini sebagai yang terideal, meskipun bukan yang
`realistis'. Solusi dua-negara (two-state solution), seperti 

Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI

2007-06-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
. Also, the only way that energy can
leave earth is by being radiated to space.

Dari mana itu sumber panas ? Reaksi thermonuklir di inti matahari
mentransfer materi menjadi tenaga radiasi yang berwujud sinar gamma yang
menembus ke lapisan bagian luar dari matahari. Sinar gamma itu mengalami
penyusutan energi karena menembus lapisan matahari itu. Setelah sampai di
bagian luar sinar yang telah berdegradasi energinya itu dikenal sebagai
photon yang berupa electromagnetic radiation, lalu memancar ke sekeliling
matahari, antara lain menyiram permukaan bumi. Photon yang berupa
electromagnetic radiation merambat melalui ruang hampa (tanpa medium).
Photon ini menembus atap dan dinding rumah kaca kemudian memukul
molekul-molekul di dalamnya sehingga suhunya meningkat, ruang dalam rumah
kaca bertambah panas. Jadi pada hakektnya photon atau tenaga radiasi dari
matahari itu menyerahkan energinya pada molekul-molekul udara dalam wujud
energi panas (heat energy). Dan selanjutnya berlangsung heat transfer berupa
terjadilah transfer energi dari radiant energy menjadi heat energy dalam
rumah kaca. Kemudian terjadilah heat transfer berupa konveksi, yaitu terjadi
aliran udara dalam rumah kaca sehingga meratalah panas itu di dalamnya.
Sifat tenaga radiasi berbeda dengan tenaga panas. Tenaga radiasi gampang
menembus kaca, tetapi tenaga panas tidak mudah menembus atap dan dinding
kaca. Maka terperangkaplah tenaga panas itu dalam rumah kaca. Itulah efek
rumah kaca.

Mesin-mesin pabrik dan motor kendaraan melepas hasil pembakaran ke udara
berupa CO2 yang membentuk lapisan di atas permukaan bumi. Ruang antara
permukaan bumi dengan lapisan CO2 tak ubahnya dengan ruang rumah kaca dalam
skala global. Mengapa? Sifat kaca sama dengan sifat CO2, gampang ditembus
photon, sukar ditembus panas, sehingga terperangkaplah panas itu dalam ruang
antara pemukaan bumi dengan lapisan CO2, maka tejadilah pemanasan global.
Karena terjadinya heat transfer berupa konveksi, maka panas yang
terperangkap itu tidak menumpuk di satu tempat, melainkan tersebar merata
dalam ruang antara muka bumi dengan lapisan CO2.

Wassalam





- Original Message - 
From: total_sacrifice [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 13, 2007 00:29
Subject: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI


 stetmen abah ini cukup mengganggu :
 =
 sifat gas CO2 sama dengan kaca, gampang ditembus cahaya, tetapi sukar
 ditembus panas.
 ==
 coba baca lagi masalah heat transfer. di sini ada bah
 http://en.wikipedia.org/wiki/Heat_transfer
 ini juga ada
 http://sol.sci.uop.edu/~jfalward/heattransfer/heattransfer.html
 disitu dijelaskan mekanisme radiasi dan konveksi. bagaimana panas bisa
 berpindah dari matahari ke bumi dan kenapa panas tidak mudah menembus
 kaca.

 salam,
 ts

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 total_sacrifice
 karena adanya reaksi kimia di atmosfer yg disebabkan oleh
 industrialisasi menyebabkan seolah-olah di atas sana ada lapisan kaca
 sehingga temperatur bumi semakin meningkat.
 
 HMNA:
 Seharusnya:
 Yang dibuang ke udara CO2 penyebab efek rumah kaca yang menyebabkan
 bumi
 tambah panas. Penjelasan sedikit teperinci ada dalam Seri 782 di
 bawah, yang
 telah saya posting ke milis ini, tetapi belum nongol juga.
 
 - Original Message - 
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; Sabili [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, June 09, 2007 20:45
 Subject: [surau] Seri 782. Dampak Negatif Pembangunan Fisik dan
 Teknologi
 Terhadap Lingkungan

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 782. Dampak Negatif Pembangunan Fisik dan Teknologi Terhadap Lingkungan

 Tanggal 5 Juni ybl. adalah  Hari Lingkungan Hidup. Penulis ingin pula
 berpartisipasi mengingatkan kita semua untuk sadar lingkungan,
 terkhusus
 untuk kerusakan lingkungan oleh karena pencemaran. Demikianlah situasi
 global dewasa ini. Selain emisi gas-gas beracun yang dikeluarkan oleh
 pabrik-pabrik ada pula gas-gas yang sebenarnya tidak beracun tetapi
 berbahaya, yaitu yang disebut dengan gas-gas rumah kaca (green house
 gases),
 utamanya gas CO2. Disebutkan demikian oleh karena gas-gas tersebut
 menjadi
 penyebab efek rumah kaca. Apa itu efek rumah kaca?

 Di daerah yang beriklim dingin, sayur-sayuran ataupun buah-buahan yang
 menghendaki suhu yang lebih tinggi dari udara sekeliling, ditanam di
 dalam
 rumah kaca. Fungsi rumah kaca sesungguhnya adalah perangkap panas. Kaca
 adalah zat bening, tembus cahaya. Radiasi matahari gampang menerobos
 masuk
 memukul molekul-molekul udara dalam rumah  kaca. Akibatnya suhu
 udara naik

Re: [wanita-muslimah] Cara Menghilangkan Bau Pete

2007-06-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Gula-gula Hexos sangat efektif menghilangkan bau pete baik di mulut maupun 
di urine. Boleh coba
Wassalam
HMNA

- Original Message - 
From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 14, 2007 17:41
Subject: Re: [wanita-muslimah] Cara Menghilangkan Bau Pete


 Waduh samaan dong kita, Rita :-)
 Sebelum menyantap peteuy, jariang telanlah vitamin B Komplek lebih dulu.
 Ditanggung di sumur gak ada bau yg menandakan habis makan pete dan 
 jengkol.

 Kalo masalah di mulut setelah bersantap pete dan jengkol minum teh pahit 
 pekat atau makan
 mengunyah-ngunyah biji cengkeh, permen mint.
 Di resto minang biasanya dessertnya puding yg kaya rempah. Pudingnya ada 
 dikasih cengkih, kayumanis,
 adas, kapulaga dll, tujuannya u mengurangi bau pete dan jengkol.

 Konon katanya orang yg narkobais selalu gak ketara ketika diperiksa 
 urinenya lantaran setelah ngeboat ia
 makan pete dan jengkol. Ini sih katanya.
 Tapi lihat saja di daratan Sumatera, orang2 kan banyak juga yg kecanduan 
 obat tapi jarang ketahuan
 lantaran ketika diperiksa pak polisi tanda2nya gak keliatan.

 Pete dan jengkol bisa diminimalisir hawa tak sedapnya begitu juga bau 
 dipeturasan jika yg
 memasaknya tahu tekniknya.
 Setau saya orang Minang sangat handal memasak kedua jenis sedap ini.
 Baunya jadi tidak menyengat tapi tetap maknyus dilidah.

 Dicoba saja. :-)

 Salam
 l.meilany


  - Original Message - 
  From: ritajkt
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, June 12, 2007 4:08 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Cara Menghilangkan Bau Pete


  Pete bin jengky jengkool yang uenak itu selalu bikin ribut di rumah.
  Baunya itu lhooo..., dari bibir sampe ke sumur, semerbak smua kan...:-
  )) KAtanya siy kalo mo ngilangin bau pete tu gampang, beli duren banyak-
  banyak aja. Ntar bau pete nya ilang, diganti bau duren..:-)) BTW, apa
  sih obat mujarabnya buat ngilangin bau syedap dahsyat itu? Thanks yah.





 [Non-text portions of this message have been removed]



 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp MuhammadIslam,,,,,,- bingunnn

2007-06-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Coba ente buktikan bhwa itu tidak Qath'i. Kalau tidak bisa buktikan berarti 
ente mempertuhankan diri sendiri
HMNA

- Original Message - 
From: asetijadi2004 [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 14, 2007 10:16
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp 
MuhammadIslam,,- bingunnn


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Ase :

   Yang memutlakkan kebenaran hadits itu berarti penyembah berhala.
  Yang memutlakkan penafsiran diri terhadap Al-Quran adalah
 penyembah
  berhala.
 
  pikirkan lagi.

   ==

   Janiki :

   Kali ini janiki jadi bingunnn nich,
   Mau tanya nich, kalau mas Ase memutlakkan pendapat mas Ase
 sendiri and menganggap pendapat sendiri paling benar itu artinya
 apa ?, kalau mas Ase memutlakkan pendapatnya sendiri itu artinya mas
 Ase penyembah apa ?

   Salam bingunnn

   --oo0oo--


 Jangan bingung mas Jan.
 Makanya berpihaklah kepada NILAI-NILAI yang benar,
 jangan berpihak pada ORANG-ORANG.
 Kita kan SEMUA sedang mencari nilai yang pas dan dekat dengan benar.
 Yang ngaku benar dan maksa orang supaya ikut dengan ancaman kalo yang
 beda kafir, sesat dll. itu insya Allah sudah jelas nggak benernya.

 Kalimat di atas itu bukan dari saya
 Ini qath'i, jelas. (ini gaya Eyang HMNA ;-) )
 Karena jelas bagi saya, Laa ilahaillallah
 Tidak ada yang mutlak kecuali Allah.
 Yang memutlakkan dan memuja selain Allah itu penyembah berhala.
 Siapa yang berlindung kepada selain Allah itu pemuja berhala.

 Saya tidak pernah memutlakkan pendapat sendiri.
 Tapi SAYA MENYALAHKAN PENDAPAT YANG MENGKLAIM KEBENARAN SENDIRI.
 Bisa tahu bedanya nggak?

 salam
 Ary








 Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Setuju sekali.

 Tetapi kita tegas dalam menetapkan hirarki sumber hukum Islam. Bagi
 saya Al-qur'an lebih tinggi kedudukannya karena langsung
 kalimatuLlah
 sedangkan hadits bukan, dan oleh karenanya hanya bahan pertimbangan
 aja.

 Di Mesir itu saya baru baca artikel bahwa tiap hari ada ribuan fatwa
 yg dikeluarkan para ulama sehingga menimbulkan kebisingan informasi
 dan kebingungan umat.

 Jadi perlu ada satu metodologi yg konsisten dalam pembuatan fatwa
 begitu juga dg penafsiran hadits sehingga umat awam seperti saya itu
 bisa melihat semua terstruktur enggak simpang siur begitu. Kalau
 membingungkan maka maslahatnya jadi tidak ada.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, asetijadi2004
 ary.setijadi@ wrote:
 
 
  Yang memutlakkan kebenaran hadits itu berarti penyembah berhala.
  Yang memutlakkan penafsiran diri terhadap Al-Quran adalah
 penyembah
  berhala.
 
  pikirkan lagi.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa efikoe@ wrote:
  
   kamu bilang 'ada inkonsistensi dari kisah nabi tersebut' yang
 bagi
   saya sama saja dengan menyatakan kamu menyangsikan isi hadis
 sahih
   itu. apakah benar demikian?
  
   pikirkan lagi.
  
   salam,
   satriyo
  
   ===
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
   wikan.danar@ wrote:
   
menurut saya ada inkonsistensi dari kisah nabi tersebut
banyak kisah yang menyebutkan betapa pemurah dan pemaafnya
 nabi,
sehingga orang yang menghina beliau juga dimaafkan oleh
 beliau.
lha tatkala ada suami yang kemudian mengaku membunuh istrinya
  karena
istrinya menghina nabi, dan tindakan itu direstui oleh nabi,
  apakah
itu tindakan yang konsisten.
silakan dipikirkan.
   
salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
   
On 6/12/07, rsa efikoe@ wrote:

 Mengapa duduk perkaranya diubah menjadi pembacokan istri
 karena
 suami tidak berkenan atas ucapan dan sikap seorang
 istri ...
   padahal
 bunyi hadisnya tidak demikian, melainkan penghinaan istri
 pada
   Rasul
 yang membuat si suami membunuhnya dan ini dibenarkan oleh
  Rasul?

 Maksudnya apa? What lesson? Learned how?

 Inconsistency in or inaccuracy of data and making it sound
 is a
 terrible thing.

 Begitu kan pak HMNA? Bukankah hadis yang bapak sampaikan itu
 berbicara soal penghinaan atas utusan Allah? Dan
  bukannya 'main
   bacok
 istri'? Atau saya yang tidak nyambung (lagi)?
   
  
 





  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]





 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Tanya:Penghinaan thdp MuhammadIslam,,,,,,

2007-06-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Dari file lama ttg penghinaan Nabi Muhammad SAW
HMNA


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
714. Tangan Mencencang, Bahu Memikul

Dalam The Post edisi 29 Januari 2006, karikatur serdadu Amerika yang 
kehilangan tangan dan kakinya diprotes oleh para jenderal Amerika yang naik 
pitam, karena katanya itu menghina militer AS. Ini sangat kontras dengan 
pernyataan yang mengaku Muslim bernama Adley Subakti spb: Haruskah kita 
marah dengan adanya karikatur seperti itu? Penghinaannya memang jelas, tapi 
apakah kita harus marah? ... Well, saya sih gak akan mencak2 atau marah2. 
Dan banyak ucapan yang senada dengan itu dari yang menganggap dirinya 
Muslim. Inilah latar belakangnya Seri No.714 ini ditulis.

Koran-koran la'natuLlah(*) yaitu: Jylland Posten terbitan Denmark edisi 30 
September 2005, Magzinet terbitan Norwegia edisi tanggal 10 Januari 2006, 
diikuti pula koran-koran la'natuLlah terbitan: Swedia, Perancis, Jerman, 
Belanda, menyusul koran-koran la'natuLlah: Dominion Post serta The Press di 
Selandia Baru, dan terakhir tabloid Peta la'natuLlah dari Indonesia, 
mempublikasikan 12 karikatur yang menunjukkan penghinaan terhadap Rasulullah 
SAW.

Pemerintah Denmark berulang kali membela hak kebebasan berbicara. 
Pemerintah tidak dapat mempengaruhi media. Pemerintah Denmark karena itu 
tidak dapat bertanggungjawab atas apa yang diterbitkan oleh media 
independen, kata Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen. Bahkan Ratu 
Margrethe II dari Denmark menghasut bangsanya: Kita harus tunjukkan 
perlawanan terhadap Islam,  , kita harus mampu menanggung risiko 
mendapat cap buruk karena sesuatu dimana kita tidak perlu memperlihatkan 
toleransi.

Di Indonesia sendiri, selain dari tabloid Peta la'natuLlah yang telah 
disebutkan di atas, penghinaan terhadap Nabi Muhammad RasuluLlah SAW pernah 
terjadi, walaupun tidak sebiadab seperti koran-koran la'natuLlah tersebut di 
atas itu. Yaitu cerpen Langit Makin Mendung, karangan Ki Panji Kusmin, 
yang dimuat dalam majalah sastra Kisah edisi Agustus 1968. Begitu pula 
dalam tahun 1990 dalam majallah Monitor Arswendo Atmowiloto memposisikan 
Rasulullah SAW berada pada urutan di bawahnya dari 100 tokoh yang menurutnya 
paling berpengaruh. Untuk itu Arswendo ini mendapat hadiah meringkuk tahunan 
di balik jeriji besi karena ulahnya tersebut menghina Nabi SAW.

***

Menyakiti, mencela, mengolok-olok, mencaci-maki ataupun merendahkan martabat 
Rasulullah SAW, dalam terminologi ilmu Fiqh dikenal dengan istilah Syatama 
al-Rasul. Untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa sanksi atas mereka yang 
berbuat Syatama al-Rasul, marilah kita simak Ayat dan Hadits di bawah ini:

Allah SWT mengazab mereka yang menyakiti Nabi SAW dengan FirmanNya:
-- WALDzYN YWaDzWN RSWL ALLH LHM 'ADzAB ALYM (S. ALTWBt, 9:61), dibaca: 
walladzi-na yu'dzu-na rasu-laLla-hi lahum 'adza-bun ali-m, artinya:
-- Mereka yang menyakiti RasuluLlah, bagi mereka azab yang pedih.

(Abdullah bin Abbas berkata) bahwa ada seorang lelaki buta yang istrinya 
selalu mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. Lelaki itu berusaha 
memperingatkan dan melarang istrinya agar tidak melakukan hal itu. Namun, ia 
tetap melakukannya. Pada suatu malam, istrinya mulai mencela dan 
menjelek-jelekkan lagi Nabi saw. (Karena tidak tahan) lelaki itu mengambil 
kapak dan dihunjamkan ke perut istrinya hingga mati. (Mendengar itu) 
Rasulullah SAW bersabda:
-- Saksikanlah bahwa darah (perempuan itu) halal. (HR Abu Dawud dan 
an-Nasa'i).

Nash tersebut menegaskan sanksi azab atas pelaku Syatama al-Rasul, dan darah 
pelaku Syatama al-Rasul adalah halal. Demikianlah, azab itu di dunia ini 
berupa hukuman mati (halal darahnya) ditegaskan sendiri oleh Rasulullah SAW 
secara langsung, bukan pendapat (ijtihad) para fuqaha maupun ulama. Dengan 
kata lain, sanksi itu bukan hasil tafsiran atau ijtihad, melainkan pasti 
(qath'i).(**)

***

Sanksi hukuman mati itu tidak bisa dilaksanakan di Indonesia ini, oleh 
karena Al Quran dan Hadits tidaklah dijadikan sumber hukum positif di negara 
ini. Maka dalam hal ini boleh dipakai pendekatan kontekstual. Yang salah 
ialah apabila mempunyai otoritas untuk melaksanakan sanksi secara tekstual, 
tetapi diambil yang kontekstual dengan mengabaikan yang tekstual. Apa yang 
bisa dilaksanakan Pemerintah Indonesia ialah pendekatan kontekstual di 
bidang politik yaitu pemutusan hubungan diplomatik dengan Denmark, dan 
protes keras kepada negara-negara yang koran-korannya memuat karikatur itu, 
serta tindakan di bidang ekonomi yaitu Pemerintah memutuskan hubungan dagang 
dengan Denmark dan Ummat Islam Indonesia memboikot produk dari negeri 
Skandinavia yang sudah terlanjur dipasarkan di Indonesia. Sedangkan terhadap 
Penanggung-jawab tabloid Peta la'natuLlah dijatuhi hukuman yang jauh lebih 
berat dari Arswendo dan tabliod Peta dimatikan.

Di negara-negara yang menjadikan Al Quran dan Hadits sebagai sumber hukum 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [Berita] Siti Musdah Muliah : Agama Tidak Ramah Perempuan

2007-06-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Sebagai bahan bandingan ttg sosok Siti Musdah Mulia, maka ini saya reposting 
dari file lama
HMNA
**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
647 Pekerjaan Rumah bagi Menteri Agama Mendatang

Ini adalah kajian pada permulaan bulan Ramadhan. Kompilasi Hukum Islam (KHI) 
bidang Perkawinan, Kewarisan, dan Perwakafan yang pernah dibuat disusun oleh 
Departemen Agama dalam periode Menteri Agama Munawir Sadzali pada tahun 
1991. Kemudian KHI tersebut dikukuhkan oleh dengan Inpres nomor 1 tahun 
1991. Sejak saat itu KHI menjadi referensi para hakim agama dalam memutuskan 
perkara, juga diharapkan menjadi pedoman bagi ummat Islam dalam mengamalkan 
hukum Islam pada tiga bidang tersebut.

Sejak dua tahun lalu, KHI dibongkar lalu disusun kembali oleh Tim 
Pengarus-utamaan Gender (PUG), diketuai oleh Siti Musdah Mulia (SMM), yang 
disponsori (baca: didanai) oleh The Asia Foundation. Pendekatan utama Tim 
PUG itu didasarkan atas empat hal: gender, pluralisme, hak asasi manusia, 
dan demokrasi. Dalam pertimbangan Tim PUG, KHI itu sudah banyak yang out of 
date sehingga perlu pembaruan. Tim PUG menuduh kelompok Islam fundamentalis 
yang menyusun KHI telah melakukan kesalahan epistimologis karena hanya 
berorientasi pada teks Al-Qur'an dan sunnah tanpa memandang konteks 
masyarakat setempat. Karenanya, atas bantuan Amerika lewat The Asia 
Foundation terbentuklah Tim PUG dua tahun lalu seperti disebutkan di atas. 
Hasil Tim PUG itu kini disodorkan kepada Departemen Agama untuk dibahas. 
Itulah yang dimaksud dengan Pekerjaan Rumah bagi Menteri Agama Mendatang.(*)

Sehubungan adanya bantuan dana dari Amerika ini, dalam wawancara dengan 
Muninggar Sri Saraswati dari The Jakarta Post, SMM ingin membersihkan diri 
dengan menyatakan: My team consists of seven men and three women. We are 
not paid for this work. Akh tidaklah perlu membersihkan diri SMM, manalah 
orang akan percaya. Tim PUG yang disponsori oleh The Asia Foundation, 
manalah masuk akal kalau kocek para anggota Tim PUG tidak mendapat isian 
fulus yang dari The Asia Foundation itu. Masya-Allah, di mana-mana Amerika 
mengintervensi, yang dalam hal ini cq Asia Foundation, sangat getol 
(sekurang-kurangnya di Indonesia) memberikan bantuan fulus kepada kegiatan 
yang berbau Islam Liberal. Kelahiran JIL (Jaringan Islam Liberal) Maret 
2001 nampaknya hal baru bagi sebagian orang, namun sesungguhnya ia bukanlah 
sama sekali baru. Agenda-agenda JIL sesungguhnya adalah kepanjangan 
imperialisme Barat atas Dunia Islam yang sudah berlangsung sekitar 2-3 abad 
terakhir. Hanya saja, bentuknya memang tidak lagi telanjang, tetapi 
mengatas-namakan Islam. Jadi istilah Islam Liberal bukanlah suatu 
kebetulan, namun sebuah istilah yang dipilih dengan sengaja untuk mengurangi 
kecurigaan umat Islam dan sekaligus untuk menobatkan diri (sendiri) bahwa 
Islam Liberal adalah bagian dari Islam. Sesungguhnya Islam Liberal 
adalah peradaban Barat yang diartikulasikan dengan bahasa dan idiom-idiom 
keislaman. Islam hanyalah kulit atau kemasan. Namun saripati atau 
substansinya adalah peradaban atau ideologi Barat, bukan yang lain.

***

Pekerjaan Rumah bagi Menteri Agama yad. Ini di bawah beberapa hasil 
ijtihad atas ayat-ayat yang sudah Qath'i, yang menampakkan wajah asli para 
penganut JIL, yaitu sikap berpikir mereka, akal diposisikan mengatasi 
wahyu. Padahal akal itu harus diposisikan di bawah wahyu, sehingga haram 
hukumnya melakukan ijtihad atas ayat-ayat yang sudah Qath'i. Di bawah 
dikemukakan hasil ijtihad TIM PUG tersebut:

Pertama, asas perkawinan adalah monogami (ps 3 ayat 1). Perkawinan di luar 
ayat 1 harus dinyatakan batal secara hukum (ps.3 ayat 2). Ini bertentangan 
dengan ayat yang Qath'i:
-- FANKhWA MA THABLKM MN ALNSAa MTSNY WTSLTSWRBA'A (S. ALNSAa, 4:3), dibaca:
-- fankihu- ma- tha-ba lakum minan nisa-i matsna- watsula-sa waruba-'a, 
artinya,
-- maka nikahilah olehmu perempuan-perempuan yang baik bagimu, berdua, 
bertiga dan berempat.

Kedua, calon suami dan calon istri bisa melakukan perjanjian perkawinan 
dalam jangka waktu tertentu (ps.28). Inilah yang disebut kawin mut'ah 
(kontrak), dimana talaknya sudah disebutkan pada waktu ijab kabul. Ini 
berdampak legalisasi prostitusi, sehingga makin maraklah pelacuran.

Ketiga, perkawinan beda agama boleh (ps.54). Ide perkawinan semacam ini 
pernah dilansir oleh Dr. Zainun Kamal, yang juga menjadi kontributor Tim 
PUG. Pemikirannya itu dituangkan dalam buku Fikih Lintas Agama yang 
disusun oleh Tim Paramadina. Seperti diketahui lembaga Paramadina banyak 
mendapat bantuan dana dari The Asia Foundation. Kawin antar agama ini 
bertentangan dengan ayat:
-- YAaYH LDZYN AMNWA ADZA JAKM ALMWaMNT MHJRT FAMThNWA HN ALLH A'ALM 
BAYMANHN FAN 'ALMTMWHN MWaAMNAT FLA TRJ'AWHN ALY ALKFAR LAHN hL LHM WLAHM 
yHlWN LHN (S. ALMMThNt, 60:10), dibaca:
-- ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- idza- ja-akumul mu'mina-tu muha-jira-tin 
famtahinu-hunna Alla-hu 

Re: [wanita-muslimah] Re: 70605 Akibat kebencian terhadap Islam

2007-06-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Reposting dari file lama.
 HMNA
  
 **
  
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
  
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
739. Islam  Phobia yang Bersifat Reaktif
  
 Tulisan ini ditimba dari makalah yang saya sajikan dalam mujadalah  (diskusi) 
bulanan di hadapan Majelis Para Muballigh IMMIM yang diselenggarakan  oleh DPP 
IMMIM, pada hari Sabtu, 3 Rajab 1427 H / 29 Juli 2006. Juga dipungut  dari 
masukan dan diskusi dari peserta diskusi tersebut.
 Firman Allah:
-- YAYHA  ALDzYN  aAMNWA  ATQWA  ALLH  hQ  TQATH  WLA   TMWTN  WANTM  MSLNWN  
(S.AL'AMRAN, 3:102), dibaca:
-- ya-ayyuhal ladzi-na  a-manu- ittaquLla-ha haqqa tuqa-tihi- wala- tamu-tunna 
waantum muslimu-n,  artinya:
-- Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah  sebenar-benar taqwa 
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali  dalam keadaan Muslim.
  
Allah memerintahkan kepada orang-orang  beriman supaya:
1) Taqwa
2) Jangan mati kecuali sudah Muslim
Itu  berarti ada yang sudah beriman tetapi belum taqwa dan bisa mati sebelum 
Muslim.  
 Siapakah itu Muttaqun?, yaitu beriman kepada yang ghaib, menegakkan shalat  
dan menginfaqqan sebagian dari rezeki yang diberikan Allah kepadanya (S.  
Al-Baqarah, 2:3). Secara matematis: taqwa = iman + shalat + zakat. Jadi orang  
yang sudah mengimani keenam Rukun Iman, tetapi shalat dan zakatnya tidak beres, 
 maka itulah dia orang beriman yang belum bertaqwa. Untuk dapat meningkatkan 
diri  dari beriman menjadi bertaqwa adalah dengan jalan berpuasa, sebagaimana 
menurut  Firman Allah:
-- YAYHA  ALDzYN  aAMNWA  KTB  ‘ALYKM  ALShYAM  KMA  KTB  ‘ALY   ALDzYN  MN  
QBLKM  L’ALKM  TTQWN  (S. ALBQRt  2:183), dibaca:
-- ya-ayyuhal   ladzi-na  a-manu-  kutiba ‘alaikumush  shiya-mu  kama-  kutiba  
‘alal  ladzi-na   ming  qablikum  la’allakum  tattaqu-n,  artinya:
-- Hai orang-orang yang  beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana 
diwajibkan atas orang-orang  sebelum kamu agar supaya kamu bertaqwa.
 Kemudian siapakah itu yang beriman, tetapi bisa mati sebelum Muslim?, yaitu  
mereka yang Islam Phobia. Apa itu karakteristik utama dari meraka yang Islam  
Phobia? Yaitu mereka yang alergi terhadap apa saja yang bernuansa Penegakan  
Syari'at Islam. Apa itu yang disebut phobia?, iyamintu tau bata-bata dudua  
taqliwaq-liwaq mingka passabkanna tanakanreai akkalaq (orang yang sangat kuatir 
 keliwat batas tanpa alasan yang masuk akal). Apa yang dimaksud dengan 
Penegakan  Syari'at Islam?
 Firman Allah:
-- WLTKN  MNKM  UMt  YD’AWN ALY  ALKh  WYAMRWN  BALM’ARWF   WYNHWN  ‘AN  MNKR  
WAWLaK  HM ALMFLhWN (3:104), dibaca: 
-- waltakum mungkum  ummatuy yad’u-na ilal khair waya’muru-na bilma’ru-fi 
wayanhauna ‘anil mungkari  waula-ika humul muflihu-n. 
 Waltakun, dalam kata ini ada Lam al-Amr, Lam yang menyatakan perintah,  
sehingga kata ini berarti wajib ada, maka arti ayat tersebut:
-- Dan wajiblah  ada di antara kamu segolongan umat yang menghimbau kepada 
kebajikan,  memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran ; merekalah 
orang-orang yang  beruntung. 
 
Ma'ruf berarti segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;  sedangkan 
mungkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari  padaNya.
 Jadi Allah memerintahkan supaya 3 kelompok ummat yang menghimbau kepada  
kebajikan,  memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran. Sehingga dalam  
menegakkan Syari'at Islam ada 3 jenis lembaga yang berinergi, yaitu lembaga 
yang  menghimbau dalam bidang kultural dan lembaga dalam bidang struktural, 
yaitu  lembaga yang mempunyai otoritas memerintah serta lembaga yang mempunyai 
otoritas  mencegah kemungkaran. 
 Lembaga yang menghimbau yaitu LSM dalam bidang da'wah, seperti IMMIM, MUI,  
Muhammadiyah, NU, KPPSI, FUI, FPI, HTI, dll. Menghimbau dalam bidang kultural  
ini dengan nuansa yang sejuk. 
  
 Lembaga yang memerintah yaitu birokrat yang memerintah dengan aturan-aturan  
yang ditimba dari Syari'at Islam dalam bidang-bidang politik, ekonomi,  
pendidikan, pengajaran dll. Lembaga yang mencegah kemungkaran, yaitu pranata  
hukum: polisi, jaksa dan hakim, yang juga bekerja dengan aturan-auran yang  
ditimba dari Syari'at Islam. Memerintah dan mnecegah dalam bidang struktural 
ini  adalah dengan law encorcement, kekerasan/pemaksaan secara hukum.
 Jadi ketiga jenis lembaga itu bersinergi bekerja masing-masing dengan  
berlandaskan Syari'at Islam, dan itulah yang dimaksud dengan menegakkan 
Syari'at  Islam, sejuk di bidang kultural, keras di bidang struktural.
  
 Ada dilemma bagi Lembaga Da'wah yang di samping aktif dalam menghimbau  
kepada kebajikan di bidang kultural, beberapa anggotanya aktif pula dalam  
mencegah kemungkaran, maka anggota-anggota lembaga itu akan bentrok dengan  
pranata hukum di bidang struktural yaitu polisi. Inilah yang terjadi pada 
berapa  anggota Front Pembela Islam. 
  
 Firman Allah:
-- TsUM  J’ALNK  ‘ALY  SyRY’At  MN ALAMR  FATB’AHA  WLA   TTB’A  AHWAa  ALDzYN  
LA  Y’ALMWN  (S. 

Re: [wanita-muslimah] Penyebaran Islam di Tanah Batak Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!

2007-06-05 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
M.O. Parlindungan
1. Pada waktu itu, tiga orang tokoh Islam Mazhab Hambali,  yaitu Haji Miskin, 
Haji Piobang dan Haji Sumanik baru kembali dari Mekkah  dan sedang melakukan 
penyebaran Mazhab Hambali di Minangkabau, yang menganut  aliran Syi'ah.
2. ada sejumlah orang Batak yang telah masuk Islam, ikut  pasukan Paderi 
menyerang Tanak Batak, yaitu Tuanku Tambusai (Harahap),  dst.

satriyo:
ada satu 'cacat' yang mengganggu dan membuat saknsi atas  kredibilitas 
penulisnya, yaitu dikatakan bahwa Madzhab Hambali itu adalah  aliran Syi'ah 
...

Wikan Danar Sunindyo:
Memang kalimatnya menurut  saya ambigu. Bisa berarti Mazhab Hambalinya yang 
menganut aliran Syi'ah atau  Minangkabaunya yang saat itu menganut aliran 
Syi'ah, yang kemudian diperangi  oleh Mazhab Hambali.
==
HMNA:
1. Kata  ganti yang dalam kalimatnya M.O. Parlindungan menunjuk 
Minangkabau, tidak  menunjuk pada Mazhab Hambali. M.O. Parlindungan tahu 
betul bahwa
Mazhab  Hambali bukan Syi'ah, melainkan AhlusSunnah. Kalau kita baca buku 
Tuanko Rao  ada kesan bahwa Kolonel Ir M.O. Parlindungan sepertinya pengikut
Mazhab  Hambali. Peringatan Tabuik di Pariaman mengisyaratkan bahwa di 
Minangkabau  pernah terdapat Syi'ah.
2. Menurut M.O. Parlindungan nama asli Tuanku  Tambusai yaitu Hamonangan 
Harahap. Fyi, Tuanku Tambusai telah dinobatkan  menujadi Pahlawan Nasional. 
Silakan dibaca Seri 202 yang direposting di  bawah.

Wassalam

**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU  DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
202. Pahlawan Nasional  Bertambah Tiga Orang Lagi

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10  November, Kepala Negara telah 
mengangkat tiga gelar Pahlawan Nasional kepada  H. Muhammad Saleh Tuanku 
Tambusai(*) dari Ranah Minang, Nuku Tuan Barakat  dari Tidore dan Syaikh 
Yusuf Tuanta Salamaka dari Makassar.

 Setelah  Bonjol jatuh, Peto Syarif Tuanku Imam Bonjol mundur di sekitar 
Bonjol  dikecoh oleh Belanda untuk berunding di bukit Palupuh. Ternyata dalam  
perundingan itu Tuanku Imam Bonjol ditangkap Belanda. Itu terjadi pada 25  
November 1837, seperti yang dilakukan oleh Belanda terhadap Pangeran  
Diponegoro 7 tahun sebelumnya di Magelang. Meskipun Tuanku Imam sebagai  
pimpinan tertinggi Paderi telah ditangkap, namun Tuanku Tambusai masih tetap  
melawan dan bertahan di benteng Dalu-Dalu. Untuk menjatuhkan Dalu-Dalu  
Belanda membutuhkan waktu persiapan 14 bulan lamanya, setelah Bonjol jatuh.  
Belanda mengepung Dalu-Dalu selama 10 hari. Setelah pertempuran berlangsung  
dengan sengit, Tuanku Tambusai dengan pengikut-pengikutnya meloloskan diri  
melalui pintu rahasia benteng, langsung melompat ke dalam sungai. Tuanku  
Tambusai tidak ketahuan ke mana perginya. Ke manapun Belanda mencarinya  
tidak dijumpai. Bermacam cerita mengenai Tuanku Tambusai. Konon dalam sebuah  
sampan yang hanyut dijumpai cincin stempel, sebuah Al Quran dan beberapa  
kitab yang dibawa Tuanku Tambusai dari Makkah. Dan konon kabarnya Tuanku  
Tambusai meloloskan diri ke Malaya (sekarang Malaysia). Dan konon kabarnya  
pula kuburannya dewasa ini dijumpai di negeri jiran itu.

 Tentang  Tuanta Salamaka telah pernah kita jumpai dalam kolom ini. Yaitu 
dalam Seri  106 dengan judul: Syaikh Yusuf Tuanta Salamaka vs Karaeng 
Pattingalloang  tentang Lima Perkara, tertanggal 5 Desember 1993. Sedangkan 
mengenai Nuku  Sultan Barakat telah pernah pula kita jumpai dalam Seri 120 
dengan judul:  Nuku vs Wieling, Membuktikan Diri Bersih, vs Praduga Tak 
Bersalah,  tertanggal 20 Maret 1994.

Kita kutip sedikit dari Seri 106: Syaikh Yusuf  adalah tokoh berkaliber 
internasional, dengan predikat ulama dalam kwalitas  sufi, ilmuwan penulis 
puluhan buku, pejuang yang gigih di mana saja ia  berada: di Gowa, di Banten, 
di Ceylon (Srilangka sekarang) dan di Tanjung  Pengharapan, negaranya orang 
Boer (petani emigran Belanda, sekarang Negara  Afrika Selatan). Karaeng 
Pattingalloang adalah Perdana Menteri kerajaan  kembar Gowa-Tallo', 
negarawan, politikus, ilmuwan, yang publikasi karya  ilmiyahnya belumlah 
ditemukan hingga dewasa ini.

Syahdan, inilah  dialog di antara keduanya dalam Hikayat Tuanta Salamaka 
menurut versi Gowa,  sebagaimana dituturkan oleh Allahu Yarham Haji Ahmad 
Makkarausu' Amansyah  Daeng Ngilau'. Materi dialog itu ada lima perkara: 
anynyombaya saukang,  appakala'biri' sukkuka gaukang, a'madaka ri bate 
salapanga,
angnginunga  ballo' ri ta'bala' tubarania, dan pa'botoranga ri 
pasap-pasaraka.

 Maka menjawablah Karaeng Pattingalloang:
Pertama, susatongi nipamari  anynyombaya saukang, susahlah menghentikan 
rakyat menyembah saukang, sebab  melalui saukang itulah wibawa raja 
ditegakkan,yang kedua, sukarlah juga  menghentikan penghormatan gaukang, 
karena di situlah letaknya kemuliaan sang  raja, anjoreng minjo kala'biranna 
sombaya, yang ketiga, tidaklah gampang  Bate Salapang menghentikan bermadat, 
karena jika demikian takkuleami 

Re: [wanita-muslimah] Re: Orang Nomor Satu VATIKAN Itu Akui Kristen Disebarkan Dengan Kekerasan!!

2007-06-05 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Reposting Seri 769
 HMNA
  
 ***
  
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - iMAN DAN  ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
769. Latar Belakang Pendudukan Byzantium  dan Andalusia
 
Sebenarnya Seri 769 ini adalah rentetan Seri 746, yang  saya pending. Ini untuk 
menjawab Paus Benedictus XVI yang mengutip ucapan Kaisar  Byzantium Manuel II 
Paleologos: Zeig mir doch, was Mohammed Neues gebracht hat  und da wirst du 
nur Schlechtes und Inhumanes finden wie dies, dass er  vorgeschrieben hat, den 
Glauben, den er predigte, durch das Schwert zu  verbreiten. (Perlihatkanlah 
kepadaku hal baru apa yang dibawa Muhammad, dan kau  hanya akan menemukan 
hal-hal yang buruk dan tak manusiawi seperti perintahnya  untuk menyebarkan 
ajaran yang dia khotbahkan dengan pedang).
 
Setelah  Negara Islam Madinah terbentuk, qabilah-qabilah Arab Badui 
diperbatasan Romawi  dan Parsi meminta Negara Islam tsb utk membentuk aliasnsi 
yang setara. Apa  peraturan aliansi didunia ini? Jika satu diserang musuh, maka 
aliansi yg lain  harus membantu melawan musuh! Setelah Nabi SAW wafat, Negara 
Islam menjadi  Khilafah Islamiyah, yaitu Daulah Islamiyah yang dikepalai oleh  
Khalifah.
 
Menurut fakta sejarah, it was the Byzantium first killed the  prophet's 
messenger and attacked Muslims first in the battle of Mu'tah and  Tabuk. Both 
places are in Arab. Not in Byzantium. (Itu dia Byzantium yang  mula-mula 
membunuh utusan Nabi SAW dan mula-mula menyerang ummat Islam dalam  perang 
Mut'ah dan Tabuk. Kedua tempat itu ada di Arab. Tidak di Byzantium).  Karena 
Byzantium merupakan ancaman potensial bagi Khilafah Islamiyah, maka  Byzantium 
dilumpuhkan dan diduduki oleh Khilafah Islamiyah. Jadi itu persoalan  keamanan 
dan politik, sekali-kali BUKAN den Glauben, den er predigte, durch das  
Schwert zu verbreiten.
 
Byzantium dan Parsi membentuk aliansi-aliansi  dgn suku arab yang pagan, dan 
mereka menyerang arab Badui yg beraliansi dengan  Khilafah Islamiyah 
diperbatasan. Khilafah Islamiyah membela aliansi-aliansi Arab  Badui di 
perbatasan yang diserang Romawi dan Parsi tersebut, hingga akhirnya  pecah 
perang terbuka Khilafah Islamiyah versus Byzantium dan Parsi. Perang  
berlarutan dari abad 7 - 8 Miladiyah, dan walaupun pertempuran berhenti, tetapi 
 masih tetap dalam keadaan perang. Byzantium minta pertolongan Paus untuk  
menggerakkan seluruh Eropa untuk menyerang Khilafah Islamiyah, yang menjadi  
penyebab meledaknya Perang Salib.
 
Khilafah Islamiyah yg berperang  melawan dua raksasa pada waktu itu mampu 
mencapai daerah-daerah Byzantium dan  Parsi. Setelah Muslim masuk ke daerah 
kerajaan musuh tsb maka penduduk asli  (seperti Mesir dan penduduk 
negeri-negeri Afrika Utara hingga Maghribi) yang  dijajah Byzantium menjadi 
aliansi baru dengan Khilafah Islamiyah. Pasukan  Khilafah Islamiyah menyerang 
Iskandaria di Mesir yaitu markas Angkatan Laut  Byzantium, yang mengganggu 
keamanan pesisir dari Khilafah Islamiyah. Pasukan  Khilafah Islamiyah ini 
disambut baik oleh Muqawqis Petinggi Qibthi (Copti) dan  ummat Qibthi 
seluruhnya di Mesir, berhubung ummat Qibthi yang pengikut doktrin  Arius 
Alexander, selalu mendapat tekanan dari Byzantium yang penganut Trinitas.  
Andaikata Mesir tidak bergabung dengan Khilafah Islamiyah, maka tidak akan ada  
tersisa lagi ummat Qibthi di Mesir hingga dewasa ini. 
 
Di Andalusia  (Iberia, Hispania) setelah Wittiza Raja Visigoth, (Wittiza 
meninggal dunia pada  710 Miladiyah), Roderic naik takhta dan berlaku kejam 
pada keluarga Wittiza dan  para partisan, sehingga mereka menyingkir ke Ceuta 
(Septa), pesisir utara  Maghribi yang baru saja bergabung dengan Khilafah 
Islamiyah. Di Ceuta, para  pelarian Visigothic yang dikejar Roderic berkumpul 
dengan orang-orang Yahudi dan  Kristen penganut doktrin Arius Alexander yang 
juga melarikan diri dari kekejaman  Uskup Katholik yang mengontrol Kerajaan 
Visigoth. 
 
Sedikit tentang  doktrin Arius Alexander: Bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu 
Tuhan yang selalu Ada  dan tidak mempunyai asal usul, Dia Ada tanpa keberadaan 
sebelumnya. Ada  perbedaan antara unsur keistimewaan yang tetap Ada di dalam 
Tuhan, yang   merupakan kekuatan yang kekal dengan unsur keistimewaan Jesus 
sebagai suatu  kelebihan yang diberikan oleh Tuhan selayaknya sebagai seorang 
Nabi. Doktrin  Arius Alexander biasa disingkat dengan Arian, menolak unsur 
ke-ilahian Jesus.  Ini bertentangan dengan The Creed of Nicaea: We believe in 
one God the Father,  Almighty, maker of all things visible and invisible; and 
in one Lord Jesus  Christ, the Son of God, begotten of the Father, only 
begotten that is, from the  substance of the Father; God from God, light from 
light, Very God from Very  God, (100% God, 100% human being). (The History of 
Christianity, a Lion  handbook, p. 177). The Creed of Nicaea ini berdasar atas 
doctrin Athanasius, di  mana dalam Council of Nicaea (325)
 doctrine Athanasius memenangkan melalui  voting atas 

Re: [wanita-muslimah] Maaf - Re: lowongan mengajar = indonebia indonebia = rd (radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED])

2007-06-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Itu artinya indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] = rd (radityo  djadjoeri 
[EMAIL PROTECTED])
 HMNA
  
 - Original Message -  From: Donnie [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, June 04, 2007 02:40
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Maaf - Re: lowongan mengajar

 

 itu initialnya emang gak sengaja tertulis seperti itu apa  emang  
 sengaja.. :p
 
 hmm kalo nggak sengaja.. lain kali  ati2 kalo punya banyak alias di  
 internet...
 jangan sampe  lengah lalu lupa.. :D
 
 Donnie
 
  ==
 On 03 Jun 07, at 13:21, Dwi W. Soegardi wrote:
  
 sama-sama Wan Indo.
 afwan zhahir wal  bathin.

 tapi lho kok antum? :-))

  On 6/3/07, indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED]  wrote:
  Oh, maaf Pak Dwi, tidak baca postingan Mbak Mia  sebelumnya ...:))
 
  salam,
  
  rd

-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
 http://id.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] MATI SYAHID VS BOM = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan Afghanistan

2007-06-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
ma_suryawan  wrote:
Larangan bunuh diri ini yang dinyatakan dalam al-Qur'an  adalah berlaku untuk
selama-lamanya, tapi tampak jelas di sini bahwa  kyai/mullah/ulama Islam
mainstream (HMNA, misalnya) malah sibuk  mempropagandakan ajaran kreasi
mereka bahwa bunuh diri dengan bom adalah  syahid.

HMNA:
Kok nama saya  disebut-sebut ! Gayung bersambut, kata berjawab !
Masya-Allah, ma_suryawan  lebih fintar dari Musfti Mesir, Dr Yusuf Qaradhawi
dan Abu Ibrahim Al-Mishri  !
Hayyaaa, baca pernyataan Mufti Mesir dan Dr Yusuf Qaradhawi serta  artikel
Abu Ibrahim Al-Mishri di  bawah
HMNA

**

Mufti  Mesir Dukung Aksi Bomi Syahid Mujahidin Palestina
Publikasi: 05/12/2001  12:21

eramuslim, Mesir - Mufti Mesir, Dr. Nashr Farid Washil mendukung  aksi bom
syahid yang dilakukan pejuang Palestina. Dalam pernyataannya  kepada
Islamonline, ia menegaskan bahwa aksi syahid tersebut merupakan  upaya
menolak kezaliman yang dilakukan penjajah Zionis Israel. Itu  adalah
tindakan yang sah dan dibolehkan dalam Islam, seratus persen.  Aksi
perlawanan terhadap penjajah dengan bentuk apapun, dan dengan cara  apapun
adalah dibenarkan, katanya. (*)

Mufti Mesir itu bahkan  menyebutkan bahwa aksi bom syahid itu harus mendapat
dukungan dunia  internasional. Alasannya, aksi itu dilakukan sebagai respon
atas kebiadaban  Israel yang diperintahkan oleh PM Israel Ariel Sharon yang
telah menantang  lebih dari satu setengah milyar muslim di seluruh dunia.

Farid Washil  juga menyinggung prihal dukungan AS terhadap Israel dan menolak
pernyataan AS  dan Israel yang menganggap aksi perlawanan terhadap penjajah
itu adalah aksi  terorisme. Padahal menurutnya, justru Israel yang melakukan
aksi terorisme  terhadap bangsa Palestina yang melakukan pembelaan diri dan
tanah air.Mufti  Mesir tersebut mengatakan, Saya berharap agar seluruh
kelompok Palestina  bisa bersatu dalam menghadapi tekanan yang kini mereka
hadapi. Apalagi saat  ini mereka mengalami serangan hebat setelah Ariel
Sharon menuduh Palestina  sebagai negara pelindung teroris. Mereka harus
membuang dan mengenyampingkan  perselisihan yang tidak prinsipil di antara
mereka, agar penjajah Zionis  Israel tidak menggunakan hal itu untuk
mengambil keuntungan atas  Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, Farid Washil juga menyebutkan  bahwa jihad di
jalan Allah dan mempertahankan tanah air, apalagi  mempertahankan tempat suci
Islam, adalah kewajiban individu (fardu ain) atas  setiap muslim. Kewajiban
itu saat ini lebih mendesak dibanding masa  sebelumnya. Ia menyebutkan
sejumlah tragedi yang menimpa dunia Islam seperti  Palestina, Kashmir dan
sejumlah wilayah Islam lainnya. Semua orang muslim  Palestina di Palestina
dan di luar Palestina wajib
melakukan jihad  membebaskan tanah air mereka yang dirampas oleh Zionis
Israel, katanya.  (na/iol)

source :  eramuslim.com
-
(*)
Bandingkan dengan  sikap Ghulam Ahmad terhadap penjajah Inggris:
Sungguh  sejak  masa mudaku  sampai hari ini, aku dalam usia 60 tahun, aku
menjadi orang yang gigih  berjuang dengan lisan dan penaku supaya aku dapat
memalingkan keikhlasan hati  kaum Muslimin kepada pemerintah Inggris karena
kebaikannya,  dan bersikap   lunak  kepadanya.  Dan  aku mengajak mereka,
agar mereka menghilangkan  pikiran untuk berjihad (terhadap Inggris),  dimana
pikiran  seperti  itu   masih diikuti oleh sebagian mereka yang bodoh-bodoh,
dan pikiran semacam  itulah yang  mencegah  mereka  tidak  mau  patuh  kepada
pemerintah  Inggris.-HMNA-

***

Publikasi: 05/12/2001 12:54
eramuslim,  Mesir - Reaksi para ulama terhadap serangan bom syahid Palestina
segera  bermunculan. Setelah mufti Mesir Dr. Nashr Farid Washil yang
menyatakan  dukungan penuhnya terhadap aksi tersebut, Dr Yusuf Qaradhawi
mengatakan dalam  pernyataan persnya (4/12/2001), menegaskan bahwa seluruh
warga Israel dalam  undang-undangnya adalah tentara yang memerangi warga
Palestina. Pada dasarnya  para mujahidin Palestina itu memerangi Israel yang
warganya datang dari  berbagai penjuru bumi kemudian mengusir warga muslim
Palestina. Selain itu,  tambah Qaradhawi, Zionis Israel telah menggunakan
semua cara-cara terorisme  dengan dukungan kekuatan internasional untuk
membantai dan membunuh warga  Palestina. Apakah melawan tindakan penjajah
kejam seperti itu dengan aksi  bom syahid sebagai terorisme yang dilarang
dalam Islam?  katanya.

***

Adapun persoalan operasi berani mati sebenarnya sudah  ada sejak zaman Ulama
terdahulu,misalnya Ibnu Taimiyah dan Imam 4 mazhab. Dan  operasi sejenis itu
sudah terjadi di zaman Sahabat Radhiyallahu 'Anhum.  Sedari dulu, belum ada
dari kalangan Ulama Salaf yang menganggap operasi itu  adalah sebagai operasi
BUNUH DIRI.

HUKUM ISTIMATA (OPERASI BERANI MATI  TERHADAP MUSUH)
Oleh Abu Ibrahim Al-Mishri, terjemahan Rere  Tambusai
Kebanyakan ahli ilmu membolehkan  operasi berani mati yang dilakukan  seorang
diri  untuk menerobos pasukan musuh 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:) = Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina dan Afghanistan

2007-06-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Enam Orang Perempuan Pelaku Bom Syahid di Palestina

Aksi pertama dilakukan oleh Wafa' Idris dari kota Ramallah, Perempuan
Palestina pertama yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem Barat yang
kemudian menewaskan seorang Yahudi dan melukai 120 lainnya. Berikutnya Daren
Abu Aeshah dari Nablus yang telah melakukan aksi bom syahidnya di pinggiran
kota Jerusalem tepatnya di dekat perbatasan Israel Mekabem, akibatnya tiga
aparat polisi khusus Israel terluka. Setelah itu, Ayat el Ahras dari kamp
pengungsi el Duhaesah yang melakukan aksi bom syahid di Jerusalem Barat yang
menewaskan tiga Yahudi dan melukai 70 lainnya. Yang keempat adalah Elham el
Dasuqi yang meledakan dirinya saat serdadu Israel menggrebek rumahnya di
kamp pengungsi Jenin, akibatnya dua komandan serdadu Israel tewas dan
melukai puluhan lainnya. Yang kelima adalah Andaleb Khalel Teqaqah yang
menggunakan baju wanita hamil kemudian meledakkan dirinya dengan bom yang
dibawanya di tengah kota Jerusalem Barat disamping pasar Yahudi terbesar di
Jerusalem Barat yang menewaskan 6 orang Yahudi dan melukai lebih dari 95
Yahudi yang hampir saja menewaskan Walikota Jerusalem, Ihud Olmaret dari
Partai Likud bergaris keras. Yang keenam:
Sun 12 Oct 2003
Inside the minds of Islam's suicide bombers
HANADI Tayssir Jaradat calmly walked into the Maxim restaurant in the 
Israeli city of Haifa with explosives strapped to her waist and pressed the 
detonator. The 29-year-old trainee lawyer killed 19 people, as they enjoyed 
a late lunch on the eve of the Yom Kippur Jewish holiday last weekend. But 
what drove an educated woman with a good career to take her own life and 
that of so many others? Using interviews with the relatives and friends of 
suicide bombers Dr Rona Fields, a fellow of the American Psychological 
Association, has studied the family backgrounds and the state of mind of the 
attackers. In her forthcoming book Martyrdom, Fields writes that the 
attackers are normally from privileged backgrounds and are well educated. 
This makes them confident in their own beliefs. The trigger for their 
behaviour is usually that they have seen the death of a sibling, often their 
eldest brother, for the cause. In Jaradat's case, her brother and cousin 
were killed by Israeli soldiers in June.

Pelaku bom syahid laki-laki selalu dikemukakan dalam berita kerena
iming-iming 72 bidadari di surga. Itu hanya untuk mengejek para pelaku bom
syahid saja. Padahal terdapat juga pelaku bom syahid perempuan. Mengapa
pelaku bom syahid perempuan itu tidak pernah kedengaran diexpose?
Selanjutnya silakan dibaca Pelaku Bom Syahid Perempuan di Afghanistan di
bawah

Wassalam
HMNA



Names of Two US Soldiers Killed in Martyrdom Operation

05 December 2001 : Names of Two US Soldiers Killed in Martyrdom Operation
AZZAM PUBLICATIONS WOULD LIKE TO REQUEST ALL THOSE WHO ARE DISTRIBUTING OUR
NEWS TO MENTION AZZAM.COM AS THE SOURCE OF THE NEWS. WE WOULD ALSO LIKE TO
ENCOURAGE YOU TO PRINT OUT THIS NEWS AND PASTE IT IN YOUR MOSQUES,
NOTICEBOARDS, ETC. AND TO SEND IT ROUND ON YOUR E-MAIL LISTS, DISCUSSION
BOARDS AND WEB-SITES. PLEASE MENTION AZZAM.COM AS THE NEWS SOURCE WHEN DOING
SO.
AFGHANISTAN:

The following information has been provided by Mujahid Sheikh Abu Khalid
Abdullah Al-Waleed as a challenge for the Pentagon to refute it. He said
that the Mujahideen possess all the necessary proof and evidence for the
information given here, which will be publicised if Allah makes it possible.
It is one of the series of authentic news reports from Afghanistan that have
been related over the Internet to heal the hearts of the Muslims and boost
their morale.

On Monday 26 November 2001 (10 Ramadan 1422), Sheikh Abu Khalid Abdullah Al-
Waleed conducted an interview with the husband of the martyred sister, after
the Isha Prayer. There was a convoy that was getting ready to depart areas
surrounding Kunduz, so the brother of the martyred sister suggested that
they wait until the Americans arrived. The brother and sister had in their
possessions passports whose names suggested that they were Jews of British
nationality. They planned to inform the enemy troops that were not
Mujahideen, in order to save themselves from being killed or captured. When
they initially arrived in Mazar-i-Sharif, they were able to successfully
protect themselves by using this cover story. However, they were advised not
to leave without weapons with which they could defend themselves if the
situation demanded it. However, the husband suggested to his brother-in-law
that instead of carrying weapons, he should give some explosives to his wife
which she can detonate if they are captured, thus killing the enemy soldiers
along with them. Thus they did as they had planned and the sister strapped a
belt of explosives around her waist.

The brother and sister thus went to the positions of the General Dostum's
forces. Since they were on foot, the enemy fired upon them and they 

[wanita-muslimah] Seri 781. Tragedi Berdarah Pasuruan, Empat Tewas

2007-06-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLAHIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
781. Tragedi Berdarah Pasuruan, Empat Tewas

Bentrokan Pasuruan, menurut versi yang dikemukakan Komandan Korps Marinir 
(Dankormar) Mayjen Safzen Nurdien dalam jumpa persnya di Markas Marinir I di 
Jalan Opak, Surabaya, Rabu (30/5), tembakan itu dilakukan untuk membela diri 
lantaran diserang warga tatkala melakukan patroli di desa tersebut. Tatkala 
melakukan penyerangan, warga terlihat membawa clurit, batu dan kayu. Anggotanya 
sudah berupaya menghalau dengan memberikan tembakan peringatan ke atas. Karena 
tak takut, akhirnya, pasukan melakukan tembakan ke tanah yang kemudian 
diperkirakan memantul dan mengenai para korban.
Keterangan Safzen Nurdien yang menyatakan: anggotanya memberikan tembakan 
peringatan ke atas. kemudian tembakan ke tanah, itu merupakan kebohongan 
publik. Bagaimana bisa tembakan ke atas atau ke tanah, kalau kenyataan bicara 
lain. Di belakang rumah Misnatun yang pada hari Rabu dipasangi police line 
masih terlihat bercak isi kepala Khotijah yang menempel di daun pintu. Ini isi 
kepala isteri saya yang belum dibersihkan, kata Misnatun dengan mata 
berkaca-kaca. Kepala Khotijah yang sedang hamil 4 bulan itu diterjang peluru 
tepat mengenai kepalanya hingga tembus ke belakang. Sutam diterjang peluru 
menembus tengkuk di belakang kepalanya. Dada Mistin diterjang peluru tembus ke 
punggungnya dan merobek dada anaknya Khairil Agung bocah yang masih berumur 3 
tahun. Peluru-peluru itu menyanyi bahwa itu berasal dari tembakan mendatar 
para Marinir, bukan tembakan peringatan ke atas, bukan tembakan ke tanah, 
seperti kebohongan publik yang dinyatakan Safzen Nurdien dalam jumpa persnya. 
Tidak masuk akal perempuan hamil 4 bulan dan perempuan yang mnggendong anaknya 
akan menyerang yang membahayakan para Marinir. 

Tindakan Marinir melakukan penembakan terhadap para petani menuai kecaman. 
Penyerangan dan penembakan itu melanggar hukum bahkan itu pelanggaran HAM 
berat. Seharusnya TNI AL menahan diri untuk tidak melakukan penembakan dan 
anarkis terhadap warga. Pencopotan Komandan Pusat Latihan tempur (Danpuslatpur) 
Marinir, Mayor Husni Sukarwo pasca tragedi berdarah Pasuruan dinilai belum 
cukup oleh Ali Mochtar Ngabalin yang anggota Komisi I DPR RI. Panglima TNI 
harus mencopot Dankormar Mayjen Safzen Nurdien. Menurut Ngabalin dalam UU TNI 
No.34/2004,selain perang, operasi militer hanya bisa dilakukan terhadap 
kelompok separatis dan teroris. Tapi warga Alas Tlogo, Pasuruan bukan 
separatis maupun teroris. Di sana juga tidak ada urusan Marinir. Itu wewenang 
polisi. Marinir tidak seharusnya melakukan arakisme begitu, sebab senjata 
dibeli lewat APBN yang jelas-jelas dari rakyat, tegas Ali.  

Pada pihak lain, LBH Surabaya memberikan versi yang berbeda atas tragedi 
berdarah tersebut. Bentrokan antara warga dan marinir bermula dari upaya 
pembuldoseran tanaman warga di atas tanah yang masih berstatus sengketa oleh 
pekerja dari PT Rajawali, sebuah perusahaan hotikultura yang menjadi mitranya 
TNI AL. Untuk menjalankan aksinya itulah, para pekerja dikawal oleh para 
Marinir. Menurut Herlambang dari LBH Surabaya, menyusul reformasi, terjadi 
proses re-claiming oleh warga Alas Tlogo dan sekitarnya terhadap tanah-tanah 
mereka yang sebelumnya dikuasai pihak TNI AL. Ketika itu, kata dia, terjadi 
kesepakatan bahwa pemukiman TNI AL (Prokimal) tak akan diutak-utik, namun lahan 
pertanian dikembalikan kepada warga untuk digarap. 

Permasalahannya, sejak terjadi pergantian komandan tahun lalu, terjadi 
kebijakan yang berbeda. Aksi kekerasan terhadap petani kembali marak. Beberapa 
kali warga dilaporkan dibawa secara paksa ke markas Marinir. Komandan yang 
baru sepertinya memang tidak mengerti tentang kasus tanah,ujar Herlambang. 
Menurut Muhamad Faiq Asidiki, Kordinator Divisi Tanah dan Lingkungan LBH 
Surabaya, sebenarnya sebagian lahan pertanian yang diaku milik TNI ternyata 
dialihfungsikan sebagai lahan pertanian hotikultura oleh PT Rajawali. 
Perusahaan yang antara lain menanam tebu dan mangga ini mendapat konsesi 
pertanian dari pihak TNI AL. Warga jelas bertanya-tanya, mengapa bukan mereka 
yang mendapatkan hak itu sebagai penduduk setempat dan juga pemilik awalnya 
sebelum diambil alih, tandas Faiq.
***
Bentrokan Pasuruan menambah panjang daftar kekerasan terhadap petani yang 
melibatkan aparat pertahanan. Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di desa 
Sukamulya, Rumpin, Bogor, 22 Januari lalu. Ketika itu, warga terlibat bentrok 
dengan TNI AU yang mengklaim tanah yang dikuasai warga sebagai milik mereka. 
Dalam kejadian itu, sekurang-kurangya 2 orang dilaporkan ditembak. Konflik 
antara tentara dan warga umumnya mencuat lantaran perbedaan pengakuan hak atas 
tanah. Dalam kasus sengketa tanah di Jatiwangi di Majalengka, Jawa Barat, 
umpamanya, pihak AU mengklaim hak tanah lantaran dulunya di lahan yang 
disengketakan tersebut merupakan pangkalan udara AU Jepang. Sebaliknya, 
masyarakat setempat 

[wanita-muslimah] Syari'at Islam menurut Al-Quran tidak hanya mengenai theologi saja =- proses photosynthesis oleh photon + pengetahuan lingkungan

2007-06-01 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Syari'at Islam menurut Al-Quran tidak hanya mengenai theologi saja, melainkan 
bermuatan: aqidah, jalannya hukum dan akhlaq, meliputi cakrawala yang luas, 
yaitu petunjuk untuk mengatur baik kehidupan nafsi-nafsi (individu), maupun  
kehidupan kolektif dengan substansi yang  bervariasi seperti  keimanan,  ibadah 
ritual,  karakter  perorangan,  akhlaq individu dan kolektif, kebiasaan 
manusiawi, ibadah non-ritual seperti: hubungan keluarga, kehidupan sosial 
politik ekonomi, administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, hak dan 
kewajiban warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu sistem 
hukum yang teridiri atas komponen-komponen: substansi aturan-aturan 
perdata-pidana, damai-perang, nasional-internasional, pranata subsistem 
peradilan dan apresiasi hukum  serta rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat 
yang berakhlaq. Seri 692 di bawah memperlihatkan hal itu.
H.Muh.Nur Abdurrahman

***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IKAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
692. Klasifikasi Ayat Berdasar Kriteria Turunnya Wahyu.

Untuk menghemat ruangan, maka sekali ini yang dituliskan hanya terjemahan 
ayat-ayat saja. 
1. Tanpa Latar Belakang, ada tiga jenis:
1.1 Perintah ataupun seruan Langsung
contoh: Hai orang-orang beriman telah diwajibkan atasmu berpuasa, 
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertaqwa (S. 
Al Baqarah, 2:183)
 
1.2 Perintah ataupun seruan tidak langsung, yaitu ditujukan kepada Nabi 
Muhammad SAW, yang maksudnya tertuju pula kepada semua ummat Islam.
contoh: Hai Nabi, mengapakah engkau haramkan sesuatu yang dihalalkan Allah 
bagimu, karena menuntut keridhaan isteri-isterimu? Allah Pengampun lagi 
Penyayang (S. At Tahrim, 66:1) 
1.3 Pemberitahuan berupa larangan secara langsung untuk dipatuhi.
Contoh: Dan janganlah kamu jadikan nama Allah (dalam sumpah kalian) sebagai 
penghalang untuk berbuat kebajikan (S. Al Baqarah 2:224)
2. Mempunyai Latar Belakang yang biasa disebut Asbabun Nuzul, ada dua jenis:
2.1 Pertanyaan/permintaan kepada Nabi Muhammad SAW ada tiga jenis pula:
  2.1.1 Pemintaan fatwa kepada Nabi Muhammad SAW.
contoh: Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para perempuan. Dan 
kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), 
walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, Karena itu janganlah kamu terlalu 
cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain 
terkatung-katung. dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari 
kecurangan), Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (S. An 
Nisa 4:127,129).(#)
  2.1.2 Pertanyaan kepada Nabi Muhammad SAW yang murni pertanyaan, tidak 
mengandung unsur perlawanan/bantahan.
Contoh: Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit, katakanlah: 
Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi pelaksanaan 
ibadah) haji (S. Al Baqarah, 2:189).
  2.1.3 Pertanyaan yang mengandung unsur perlawanan/bantahan.
contoh: Berkatalah orang-orang kafir: Mengapa Al Qur^an itu tidak 
diturunkan kepadanya (Muhammad) sekali turun saja? Demikianlah supaya Kami 
perkuat hatimu (untuk menghafal) dengannya Kami menurunkannya (supaya engkau 
hai Muhammad) membacakannya kelompok demi kelompok (S. Al Furqan, 25:32).
2.2 Mempunyai Latar Belakang Situasi Sosial Politik
  2.2.1 Latar Belakang Situasi Sosial, misalnya sehabis perang banyak anak 
yatim.
contoh: Berikanlah kepada anak-anak yatim hartanya dan janganlah kamu 
tukarkan yang baik dengan yang buruk  dan janganlah kamu makan harta mereka 
bersama harta kamu. Sesungguhnya makan harta anak yatim itu suatu dosa yang 
besar. Jika kamu takut kamu tidak akan berlaku adil tentang anak-anak yatim, 
maka nikahilah olehmu perempuan-perempuan yang baik bagimu, berdua, 
bertiga atau berempat orang. Tetapi jika kamu takut tidak akan berlaku adil, 
maka nikahilah seorang saja, atau nikahilah hamba sahaya. Yang demikian 
itu lebih dekat kepada tiada aniaya (S. An Nisa, 4:2-3).
  2.2.2 Latar Belakang Situasi Politik.
contoh: Telah dikalahkan Rum. Di bumi yang dekat, dan mereka sesudah 
kalah itu akan menang. Dalam beberapa tahun, kepunyaan Allah urusan sebelum itu 
dan sesudahnya. Pada hari (kemenangan Rum) itu akan bergembira orang-orang 
mukmin (S. Ar Rum, 30:2-4).
3. Pelajaran
3.1 Pelajaran membaca do'a
Contoh: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala 
puji bagi Allah, Maha Pemelihara semesta alam. Maha Pengasih lagi Maha 
Penyayang. Yang menguasai hari Pengadilan Hanya Engkaulah yang kami sembah dan 
hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang 
lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; 
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (S. 
Al Fatihah, 1:1-7).
3.2 Pelajaran ttg 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)

2007-05-31 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Angka 72 dalam situs Answering Islam tidak dikatakan dari Hadits, tetapi 
dari terjemahan Al-Quran.
Wassalam,
HMNA

- Original Message - 
From: asetijadi2004 [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 30, 2007 15:45
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)


 -- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hadits Hasan tidak bisa dipakai untuk 'aqidah dan hukum.

 1. Dalam hal ini, saya sih setuju saja sama Eyang.
 Problemnya, Eyang harus kasih tahu sama teroris yang mencoba mati
 syahid karena iming-iming itu.

 2. Artinya angka 72 bidadari itu bukan sekedar niat buruk Answering
 Islam, tapi memang ada sumbernya dari dalam sendiri. Jangan sampai
 buruk muka cermin dibelah.

 salam
 Ary


 Sama dengan Hadits
 ttg 'Aisyah radhiyallahu 'anha yang berasal dari Hisyam
 ibn 'Urwah: 'Aisyah
 memulai hari-harinya bersama Rasulullah sejak berumur 9 tahun. Ini
 ana
 reposting Seri 555 di bawah.
 Wassalam
 HMNA
 ***

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 555. Meluruskan Riwayat Pernikahan St 'Aisyah RA

 Baru-baru ini [22 Desember 2002] diperingati hari ibu. Saya
 teringat riwayat
 pernikahan Ummu lMu'miniyn (Ibu para Mu'minin) Sitti 'Aisyah
 Radhiaya Lla-hu
 'Anhaa yang perlu diluruskan. Seperti diketahui para orientalis
 kristian
 yang membenci Islam dan ummat Muslimin menyerang pribadi RasuluLlah
 SAW
 dengan mempergunakan riwayat bahwa St 'Aisyah RA dinikahkan pada
 umur 6
 tahun dan baru umur 9 tahun serumah dengan Nabi Muhammad SAW.
 Riwayat inilah
 yang  perlu diluruskan.

 Hadits mengenai umur St 'Aisyah RA tatkala dinikahkan adalah
 problematis.
 Beberapa riwayat yang termaktub dalam buku-buku Hadits berasal
 hanya
 satu-satunya dari Hisyam ibn 'Urwah yang didengarnya sendiri dari
 ayahnya.
 Mengherankan mengapa Hisyam saja satu-satunya yang pernah
 menyuarakan
 tentang umur pernikahan St 'Aisyah RA tersebut. Bahkan tidak oleh
 Abu
 Hurairah ataupun Malik ibn Anas. Itupun baru diutarkan Hisyam
 tatkala telah
 bermukim di Iraq. Hisyam pindah bermukim ke negeri itu dalam umur
 71 tahun.

 Mengenai Hisyam ini Ya'qub ibn Syaibah berkata: Yang dituturkan
 oleh Hisyam
 sangat terpecaya, kecuali yang disebutkannya tatkala ia sudah
 pindah ke
 Iraq. Syaibah menambahkan, bahwa Malik ibn Anas menolak penuturan
 Hisyam
 yang dilaporkan oleh penduduk Iraq (Tahzib alTahzib, Ibn Hajar
 alAsqalani,
 Dar Ihya alTurath alIslami, jilid II, hal.50).
 Termatub pula dalam buku tentang sketsa kehidupan para perawi
 Hadits, bahwa
 tatkala Hisyam berusia lanjut ingatannya sangat menurun (alMaktabah
 alAthriyyah, Jilid 4, hal.301).
 Alhasil, riwayat umur pernikahan St 'Aisyah RA yang bersumber dari
 Hisyam
 ibn 'Urwah, tertolak.

 Untuk selanjutnya terlebih dahulu dikemukakan peristiwa secara
 khronologis:

 pre 610 Miladiyah (M): zaman Jahiliyah
 610 M: Permulaan wahyu turun
 610 M: Abu Bakr RA masuk Islam
 613 M: Nabi Muhammad SAW mulai menyiarkan Islam secara terbuka
 615 M: Ummat Islam Hijrah I ke Habasyah
 616 M: Umar bin al Khattab masuk Islam
 620 M: St 'Aisyah RA dinikahkan
 622 M: Hijrah ke Madinah
 623/624 M: St 'Aisyah serumah sebagai suami isteri dengan Nabi
 Muhammad SAW

 Menurut Tabari: Keempat anak Abu Bakr RA dilahirkan oleh isterinya
 pada
 zaman Jahiliyah, artinya pre-610 M. (Tarikh alMamluk, alTabari,
 Jilid 4,
 hal.50). Tabari meninggal 922 M.

 Jika St 'Aisyah dinikahkan dalam umur 6 tahun berarti St 'Aisyah
 lahir tahun
 613 M. Padahal manurut Tabari semua keempat anak Abu Bakr RA lahir
 pada
 zaman Jahiliyah, yaitu pada tahun sebelum 610 M. Alhasil berdasar
 atas
 Tabari St 'Aisyah RA tidak dilahirkan 613 M melainkan sebelum 610.
 Jadi
 kalau St 'Aisyah RA dinikahkan sebelum 620 M, maka beliau
 dinikahkan pada
 umur di atas 10 tahun dan hidup sebagai suami isteri dengan Nabi
 Muhammad
 SAW dalam umur di atas 13 tahun. Jadi kalau di atas 13 tahun, dalam
 umur
 berapa? Untuk itu marilah kita menengok kepada kakak perempuan
 St 'Aisyah
 RA, yaitu Asmah.

 Menurut Abd alRahman ibn abi Zannad: Asmah 10 tahun lebih tua dari
 St
 'Aisyah RA (alZahabi, Muassasah alRisalah, Jilid 2, hal.289).
 Menurut Ibn Hajar alAsqalani: Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan
 meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Taqrib al Tahzib, Al-Asqalani,
 hal.654).

 Alhasil, apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal
 dalam
 tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada
 waktu
 Hijrah, sehingga St 'Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18
 tahun
 pada waktu Hijrah, dan itu berarti St 'Aisyah mulai hidup berumah
 tangga
 dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun.
 WaLlahu a'lamu
 bishshawab.

 *** Makassar, 29 Desember 2002
 [H.Muh.Nur Abdurrahman]

 ==
 

 - Original Message - 
 From

Re: [wanita-muslimah] What's in a name (Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, ... borongan!)

2007-05-31 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Pada waktu Abu Jibril yang juga bernama Muhammad Iqbal Abdurrahman, anak 
sulung saya Muhammad Iqbal Abdurrahman terpaksa mengubah namanya di 
Pasportnya, waktu akan ke Eropah, kuatir nanti dikira Abu Jibril. Fyi, 
sebenarnya Abu Jibril termasuk pesanan Amerika dan ternyata ia bukan 
teroris, sudah berapa kali muncul berda'wah di TV. Jadi What's in a name 
tidak berlaku dalam kasus ini. Cawagub dalam Pilkada Sulsel, Abd Aziz Qahhar 
Mudzakkar, pernah diinterogasi di Jakarta sewaktu Imam Samudra belum 
tertangkap. Pasalnya Imam Samudra juga bernama Abd Aziz. Juga What's in a 
name juga tidak berlaku di sini.
HMNA

- Original Message - 
From: ritajkt [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 30, 2007 15:32
Subject: [wanita-muslimah] What's in a name (Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, 
... borongan!)


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ^_^ [EMAIL PROTECTED] wrote:
 hehehe...
 baru seharian ini saya ngikutin diskusi WM. seneng juga ketemu mbak
 meilany,
 apa kabar mbakyu? siapa yg msh bercokol di eramuslim nih?

 mas arse (=ary setijadi atau 'a-set'), maap berhubung namanya sama
 (saya
 bingung kudu manggil apaan...) salam kenal duluan deh. 



Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)

2007-05-31 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Seri 555 saya olah/sederhanakan dari Minaret edisi 1999
Wassalam,
HMNA

- Original Message - 
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 30, 2007 14:31
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)


 HMNA yang dirahmati Allah,
 
 apa yang ada di Seri 555 di bawah sepintas mirip dengan yang saya 
 baca di halaman ini, http://www.iiie.net/taxonomy/term/4 ...?
 
 saya posting versi inggris dan indonesianya di 
 http://peaceman.multiply.com/journal/item/232,
 http://peaceman.multiply.com/journal/item/233,
 http://peaceman.multiply.com/journal/item/235,
 dan
 http://peaceman.multiply.com/journal/item/236,
 
 yang sumbernya sejauh saya tahu adalah situs iiie di atas.
 
 apakah memang di tahun 2002 itu pak HMNA sudah tahu info tadi atau 
 memang hasil penelusuran pribadi?
 
 terima kasih,
 
 salam takdhim,
 satriyo
 ===
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hadits Hasan tidak bisa dipakai untuk 'aqidah dan hukum. Sama 
 dengan Hadits 
 ttg 'Aisyah radhiyallahu 'anha yang berasal dari Hisyam 
 ibn 'Urwah: 'Aisyah 
 memulai hari-harinya bersama Rasulullah sejak berumur 9 tahun. Ini 
 ana 
 reposting Seri 555 di bawah.
 Wassalam
 HMNA
 ***


Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)

2007-05-29 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
;5.Di kahwinkan
 dengan 72 bidadari;6.Di beri sewenangnya memberi syafaat kepada 70
 orang karib kerabat AT-TURMIZI,HADIS HASAN.


 salam
 Ary


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mia:
 Kalo menurut hadis dan para ulama, AA mestinya akan disongsong oleh
 72
 bidadari di sorga nanti, dan teh Nini akan bertemu dengan suaminya
 di sorga
 nanti.
 ---
 HMNA:
 Angka 72 ini perlu diluruskan.Angka 72 bidadari itu bersumber dari
 situs
 sampah Answering Islam, kemudian dilempar bahkan ke dunia nyata
 angka 72
 itu, Itu dipakai oleh orang-orang yang benci kepada Islam dan ummat
 Islam
 untuk mengejek ajaran Islam utamanya mengejek Al-Quran, yang
 sayangnya
 termakan pula informasi sampah itu oleh ummat Islam, termasuk Mia.

 Coba Mia buka Al-Quran:
 hWRN MQShWRt FY ALHYAM (S. ALRhMN, 55:72), ini transliterasi huruf
 demi
 huruf, diterjemahkan:
 72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam
 rumah. (72
 beautiful women, close-guarded in pavillions)
 Dalam situs Answering Islam yang hanya dalam wujud terjemahan itu,
 tanpa
 ayat aslinya, antara angka 72 dengan beautiful women disengaja
 menghilangkan
 titik. Manipulasi tanpa titik ini menghasilkan 72 bidadari, padahal
 sesungguhnya angka 72 itu adalah nomor ayat. Begiccu accu
 Wassalam,
 HMNA

 ## 



Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)

2007-05-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Mia:
Kalo menurut hadis dan para ulama, AA mestinya akan disongsong oleh 72
bidadari di sorga nanti, dan teh Nini akan bertemu dengan suaminya di sorga
nanti.
---
HMNA:
Angka 72 ini perlu diluruskan.Angka 72 bidadari itu bersumber dari situs 
sampah Answering Islam, kemudian dilempar bahkan ke dunia nyata angka 72 
itu, Itu dipakai oleh orang-orang yang benci kepada Islam dan ummat Islam 
untuk mengejek ajaran Islam utamanya mengejek Al-Quran, yang sayangnya 
termakan pula informasi sampah itu oleh ummat Islam, termasuk Mia.

Coba Mia buka Al-Quran:
hWRN MQShWRt FY ALHYAM (S. ALRhMN, 55:72), ini transliterasi huruf demi
huruf, diterjemahkan:
72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah. (72
beautiful women, close-guarded in pavillions)
Dalam situs Answering Islam yang hanya dalam wujud terjemahan itu, tanpa
ayat aslinya, antara angka 72 dengan beautiful women disengaja menghilangkan
titik. Manipulasi tanpa titik ini menghasilkan 72 bidadari, padahal
sesungguhnya angka 72 itu adalah nomor ayat. Begiccu accu
Wassalam,
HMNA

##

- Original Message - 
From: IrwanK [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 29, 2007 00:24
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ustadzah juga manusia ...:)


 Mbak Mia serem juga nih.. pake/main anceman segala.. :-p

 Wassalam,

 Irwan.K

 On 5/28/07, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

APA PUN YANG TERJADI, SAYA DAN AA HARUS BERSAMA SAMPAI DI AKHIRAT
 NANTI!

 MIA: Kalo menurut hadis dan para ulama, AA mestinya akan disongsong
 oleh 72 bidadari di sorga nanti, dan teh Nini akan bertemu dengan
 suaminya di sorga nanti.




[wanita-muslimah] Seri 780. Deklarasi Aziz-Mubyl

2007-05-26 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
780. Deklarasi Aziz-Mubyl

Ada dua acara yang bersamaan pada hari Ahad yang lalu yang sewajarnya saya 
hadiri, yaitu Wisuda Santri di Pesantren IMMIM Putera dan Deklarasi pasangan 
Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan. Jadi saya harus memilih yang mana akan 
dihadiri, yaitu mendahulukan yang sekali berlangsung ketimbang yang rutin. Maka 
pilihan saya jatuh pada acara Deklarasi tersebut. Pasangan Cagub-Cawagub itu 
adalah Al-Ustadz H.Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dan Al-Ustadz H.Mubyl Handaling. 
Yang unik keduanya adalah insinyur. Pasangan Aziz-Mubyl ini tampaknya lebih 
gesit mendahului berdeklarasi ketimbang kedua pasangan Cagub-Cawagub yang 
lainnya. Aziz nyaris tidak bisa maju sebagai Cagub, berhubung salah satu dari 
tiga partai Koalisi Keummatan (PPP, PBB, PKS) menarik diri, sehingga 
persyaratan 15% dari hasil Pemilu yang lalu, menjadi tidak terpenuhi. Untuk 
mengisi kekurangan itu, Koalisi Kebangsaan dari 8 partai menawarkan diri dengan 
mengajukan Mubyl sebagai Cawagub. Bertemulah ruas dengan buku, tercapailah di 
atas 15%, terbentuklah pasangan Aziz-Mubyl yang diusung oleh Koalisi Keummatan 
dan Kebangsaan yang besedia secara ikhlas. Pasangan Aziz-Mubyl ini adalah 
pasangan yang tidak punya uang miliaran. Ini adalah kemajuan berpolitik di 
Sul-Sel, pasangan miskin juga bisa maju menjadi Cagub-Cawagub. Munculnya 
pasangan Aziz-Mubyl disambut baik kalangan independen di daerah ini. Paket 
ketiga ini yang secara gesit lebih dahulu berdeklarasi, dinilai bakal lebih 
menggairahkan Pilkada di Sulsel. Deklarasi ini praktis membuat pertarungan di 
Pilkada Sulsel bakal ramai, karena diikuti tiga pasangan calon. Dua pasangan 
lainnya adalah Amin-Mansyur dan Syahrul-Agus, yang sudah lebih dahulu tersusun, 
namun belum berdeklarasi.

Pasangan Cagub-Cawagub yang miskin ini tidak memakai Tim Sukses, melainkan 
Tim Pejuang atas dasar ikhlas, tanpa dibayar. Tim Pejuang ini diketuai oleh 
Abraham Samad, yang Koordinator Badan Pekerja Anti Corruption Committee (ACC) 
Sulawesi. Saya katakan kepada Pak Abraham, kalau Anda benar-benar komit untuk 
pemberantasan korupsi, maka ayo sama-sama saya berjuang untuk itu. Pokoknya 
seluruh LSM antikorupsi saya ajak bergabung. Begitu pula dengan akademisi yang 
pro pemerintahan bersih, kata Aziz. Tim pejuang ini juga akan menjadi saksi 
TPS yang tidak bersedia dibayar. Selama ini, kebanyakan saksi di TPS mesti 
dibayar oleh kandidat.

Dalam Deklarasi tersebut selain pimpinan partai pendukung koalisi, sejumlah 
tokoh kaum marjinal juga sempat menyampaikan unek-uneknya. Mereka antara lain 
perwakilan sopir M Said Welikin dan Jamrud mewakili perempuan marjinal. Yang 
menarik, dua tokoh non-Muslim juga turut menyampaikan orasinya. Keduanya adalah 
Ishak Ngeljaratan mewakili akademisi dan Ari Rorora, Ketua Partai Nasional 
Banteng Kemerdekaan (PNBK) Sulsel. Ishak dan Ari memuji Aziz-Mubyl sebagai 
figur terbaik untuk memimpin Sulsel lima tahun ke depan.

Saya hadir di sini mewakili akal sehat dan hati nurani. Kami berharap 
Aziz-Mubyl muncul sebagai rahmatan lil alamin atau dalam bahasa Kristiani 
sebagai kasih lil alamin, kata Ishak yang juga dikenal sebagai budayawan. 
Sementara itu Ari Rorora mengatakan: Islam dan Kristen bersaudara. Makanya, 
non-Muslim tidak perlu takut dengan penerapan syariat Islam. Pasalnya, itu 
hanya berlaku bagi umat Islam. Umat Kristiani juga punya syariat sendiri yang 
tentu saja juga harus dijalankan secara konsisten. Sedangkan Aziz yang 
mendapat giliran berorasi terakhir menegaskan kembali visi-misinya, yakni 
pembangunan ekonomi kerakyatan, pemerintahan yang bersih, dan terciptanya 
masyarakat religius. Saya berobsesi menjadikan Sulawesi Selatan sebagai kiblat 
pemerintahan di Indonesia. Bagi kami, pemerintahan yang bersih merupakan harga 
mati, yaitu transparansi APBD, mulai pembahasan hingga pelaksanaannya, 
demikian Aziz.

Ada hikmah tersusunnya Koalisi Keummatan dan Koalisi Kebangsaan. Yaitu citra 
penegakan Syari'at Islam bagi yang non-Muslim. Mengapa? Karena Aziz adalah 
Ketua Lajnah Tanfidziyah Komite Persiapan Penegakan Syari'at Islam (KPPSI) 
Sul-Sel. Terus terang selama ini, jangankan yang non-Muslim, bahkan yang Muslim 
sendiripun tidak kurang yang allergi terhadap penegakan Syari'at Islam. Ishak 
Ngeljaratan yang non-Muslim yakin akan ungkapan ayat: rahmatan lil'alamin yang 
ia bahasakan dalam ungkapan Kristiani kasih lil'alamin. Sebenarnya rahmatan 
dengan kasih tidak jauh berbeda. Rahmatan berasal dari akar Ra-ha-Mim [RhM] 
yang menurunkan Rahman dan Rahim, 2 di antara 99 Al-Asmaa Al-Husna (Nama-nama 
yang terbaik). Rahman adalah NamaNya yang berhubungan dengan sifat Allah Yang 
Maha Pengasih, mengasihi hambaNya tanpa pilih tebang, semuanya mendapat Kasih 
Allah baik yang beriman, maupun yang tidak beriman. Goal dari akhlaq kita 
adalah sifat Allah yang Maha Pengasih, sehingga kita bisa menjadi rahmat (tha 
marbutha diucapkan rahmah) bagi sekelilingnya. 

[wanita-muslimah] Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum

2007-05-21 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
779 Dikhotomi Politik vs Hukum

Penahanan rekan saya Prof Ahmad Ali menjadi ramai dibicarakan oleh politisi dan 
juris. Saya katakana rekan, karena Ahmad Ali memang rekan saya dalam dua hal: 
Sama-sama menjadi kolumnis Harian Fajar, dan sama-sama di KPPSI. Ahmad Ali di 
Dewan Pakar dan saya di Dewan Syura. Orang bodohpun tahu bahwa penahanan Ahmad 
Ali sangat kental politis. Adalah kenyataan bahwa sekarang ini yang mendominasi 
adalah politik atas hokum. Mengapa sampai demikian ? Itu karena adanya 
dikhotomi antara politik vs hokum, sebagai anak dari sekularisme yang 
dikhotomis itu, yang memisahkan antara agama dengan negara. Sekularisme 
difahamkan seperti berikut: Secularism (Lt, saeculum = world): a system of 
political philosophy that reject all forms of religious faith. 

Pada tahun 1618 meletus perang sipil di seluruh daratan Eropa antara pendukung 
dan penentang supremasi gereja. Perang itu berlangsung selama 30 tahun dan 
menghabiskan sepertiga penduduk Eropa serta meruntuhkan sebagian besar kerajaan 
di Eropa. Perang terlama terjadi antara Perancis dan Spanyol sampai tahun 1659. 
Akibatnya, para pemikir terpecah menjadi dua kelompok:
-- 1. yang mempelajari filsafat Yunani, disebut Naturalis, dan meyakini bahwa 
akal manusia mampu menyelesaikan semua persoalan;
-- 2. yang berpihak pada gereja, disebut Realisme, dan meyakini ajaran gereja 
sebagai kebenaran.
Perang sipil itu akhirnya dimenangkan oleh kelompok naturalis yang mendasarkan 
pemikirannya pada penyingkiran peran agama dari kehidupan negara, yang kita 
sangat kenal yaitu sekularisme. Dalam sekularisme politik dan segala urusan 
duniawi telah menjadi sangat bebas nilai (liberalisme). Tidak ada satupun yang 
membatasi. Tidak nilai agama. Tidak pula nilai moral. Gambaran betapa liarnya 
dunia politik sekuler adalah buku karya Niccolo Machiavelli yang berjudul The 
Discourses on the First Ten Books of Livy dan The Prince. Salah satu pilar 
pemikiran politiknya adalah: Politik adalah sesuatu yang sekuler. Politik 
adalah pertarungan antar manusia untuk mencari kekuasaan. Dalam politik tidak 
ada nilai kebenaran, yang ada adalah brutal, bohong, dan egoisme yang harus 
mengikuti qaidah universal, yaitu: Tidak ada teman yang lestari, yang ada hanya 
kepentingan yang lestari. Penguasa yang sukses harus belajar dari sejarah, 
harus mengamati para pesaingnya, dan mampu memanfaatkan kelemahan mereka. 

Kemenangan kelompok naturalis atas realisme itulah yang menjadi salah satu 
paradigma Kebudayaan Barat yang menganggap bahwa sekularisme itu adalah hasil 
proses yang sudah final. Sekularisme yang mendikhotomikan antara negara dengan 
agama, itu memperanakkan dikhotomi pula antara politik vs hukum dan itu juga 
merupakan hal yang sudah final. Lihatlah itu Bush, personifikasi sekularisme 
dan demokrasi Barat. Melakukan state terrorism atas Afghanisten dan Iraq, 
menghancurkan kedua negeri itu dalam wujud mengobrak abrik sistem Negara dan 
membantai penduduknya. Politik luar negeri Bush mengalahkan Hukum Internasional.

Sadar atau tidak sadar sebagian besar di Indonesia ini mengadopsi pola 
pemahaman bahwa sekularisme itu sudah final, bahwa dikhotomi antara politik vs 
hukum sudah final pula. Maka janganlah diharapkan di Indonesia ini politik itu 
bisa berdamai dengan hukum, selama pemahaman politik menurut Machiavelli itu 
masih dianut pula di Indonesia ini. 

***

Islam jelas berbeda dengan sekularisme. Sistem Islam tidak lahir dari 
akal-akalan manusia, tetapi merupakan wahyu Allah SWT. Bukanlah sekularisme itu 
yang merupakan proses yang final, melainkan Syari'at Islam itulah yang final, 
Tetapi dalam bahasa Barat yang sekuler menyebut Islam sebagai Mohammedanism 
untuk menimbulkan kesan Islam sebagai agama buatan Muhammad. Firman Allah:
-- ALYWM AKMLT LKM DYNKM WATMMT 'ALYKM N'AMTY WRDHYT LKM ALASLAM DYNA (S. 
ALMAaDt, 5:3), dibaca: 
-- alyauma akmaltu lakum di-nakum wa atmamtu 'alaikum ni'mati- wa radhi-tu 
lakumul Isla-ma di-nan (s. alma-idah), artinya: 
-- Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu AGAMA kamun, dan telah 
Kucukupkan atas kamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai ISLAM menjadi AGAMA bagi 
kamu.
(AGAMA dengan huruf kapital dimaksudkan mencakup hubungan pribadi dengan Allah 
dan hubungan antara individu dengan individu, hubungan antara individu dengan 
masyarakat timbal balik dan hubungan antara manusia dengan lingkungan alam. 
Sedangkan agama dengan huruf kecil itu hanya menyangkut hubungan antara 
individu dengan Tuhan yang dalam bahasa barat disebut: religion, religie, 
godsdienst).

Oleh sebab itu ungkapan politik yang berkonotasi jelek itu perlu diganti dengan 
istilah menurut Syari'at Islam, yaitu siyasah, yang akarnya dari: Sin-Alif-Sin, 
SAS (dibaca: sa-sa), yang artinya: urusan kekuasaan dan hukum mencakup 
pemeliharaan (ri'ayah), perbaikan (ishlah), pelurusan (taqwim), pemberian arah 
(irsyad), dan pendidikan (ta'dib). Dengan demikian 

Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum

2007-05-21 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 The Powergame (1986) karya Hedrick Smith
yang menegaskan bahwa unsur terpenting dalam kehidupan politik Amerika
adalah: money, uang dan fulus. Sehingga benarlah apa yang diteriakkan Huey
Newton, pemimpin Black Panther pada tahun 1960-an: Power to the people, for
those who can afford it. (kekuasaan diperuntukkan bagi mereka yang mampu
membayar untuk itu).

Negara adidaya tersebut mempunyai kepentingan untuk membuka pasar global
seluas-luasnya sehingga perusahaan Amerika dapat masuk dan menguasai pasar
di negara setempat. Untuk mencapai hal itu, dibutuhkan suatu rezim yang
lemah, yang dapat ditekan oleh para pemilik modal atau badan-badan keuangan
internasional. Untuk menciptakan para penguasa yang lemah di tiap-tiap
negara, dikembangkan konsep civil society (masyarakat sipil) yang mengebiri
peran negara menjadi seminimal mungkin. Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
didorong untuk menjadi pemerintah-pemerintah kecil sehingga masyarakat
dapat mengurus dirinya sendiri. Dengan demikian tidak hanya pemerintah,
lembaga-lembaga swasta pun turut andil dalam penyebaran opini global tentang
nilai-nilai demokrasi universal.
Sudah terlalu jelas fakta yang dapat disodorkan bahwa Amerika menggunakan
demokrasi sebagai alat untuk menekan negara-negara berkembang (terutama
negeri-negeri Islam) agar tunduk pada keinginannya. Tidak pernah ada itikad
baik Amerika untuk mendorong kesejahteraan negara-negara yang dijadikan
sasaran promosi demokrasi dan hak asasi manusia.  Amerika (dan negara-negara
Barat) mempunyai kepentingan politik dan ekonomi untuk menjaga kelangsungan
hidup rezim-rezim penguasa. Jika demokratisasi diartikan sebagai tampilnya
kekuatan oposisi (yang didominasi oleh gerakan Islam fundamentalis)
sebagaimana terjadi di Kuwait, Aljazair, Yordania, dan Yaman, maka Barat
akan menghambat proses demokratisasi itu. Kontinuitas suplai minyak dan
keberadaan pangkalan militer Barat adalah sesuatu yang jauh lebih berharga
ketimbang demokratisasi.

Demokrasi tidak pernah dan tidak akan terwujud dalam aspek kehidupan
praktis. Demokrasi hanyalah alat penekan dan dominasi Amerika (termasuk
Barat) kepada negeri-negeri Islam untuk tunduk pada kepentingan mereka. Jika
Prof. Ahmad Syafii Ma'arif menyebut penjajahan sebagai sampah peradaban,
maka demikian pulalah julukan yang tepat untuk demokrasi. Firman Allah:

-- WLA THNWA WLA ThZNWA WANTM ALA'ALWN ANKNTM MWaMNYN (S. AL 'AMRAN, 3:139),
dibaca:
-- wala- tahinu- wala- tahzanu- waantumul a'lawna ingkuntuk ku'mini-n (a.
ali 'imra-n), artinya:
-- Janganlah kamu lemah, dan janganlah kamu risau, kamu lebih unggul jika
engkau beriman. WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 17 Juli 2005
[H.Muh.Nur Abdurrahman]

###

- Original Message - 
From: Dan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 21, 2007 09:11
Subject: [wanita-muslimah] Re: Seri 779 Dikhotomi Politik vs Hukum


 Pemisahan agama dari negara itu tidak lain hanya utk dapat membebaskan
 irrasionalisme dari rasionalisme.  Agama dalam politik hanya
 memperkuat sentimen2 yg tidak rasional dan pada akhirnya akan membuat
 penilaian akan berpihak, tidak netral.  Jika hukum dan politik
 dijadikan satu maka tidak ada pemisahan kekuasaan yudikatif dan
 eksekutif.  Terjadilah negara authoritarianism.  Tidak terjadi negara
 demokrasi.

 Moralitas itu tidak mutlak ditegakkan oleh agama.  Moralitas bisa
 ditegakkan tanpa agama.  Malahan banyak kasus masyarakat yg paling
 beragama adalah yg paling tidak bermoral.  Masyarakat yg skeptis thd
 agama bisa saja menjadi masyarakat paling bermoral.  Moralitas
 (akhlak) tidak dapat direduksi menjadi urusan zina dan aurat belaka.
 Moralitas lebih luas daripada zina dan aurat.

 Saya yakin pak HMNA tidak dapat memberikan contoh negara syariat Islam
 mana yg hukumnya paling tegak dan adil, paling demokratis dan paling
 maju sistem politik dan hukumnya.  Hampir semua negara Islam adalah
 negara yg berciri authoritarianism.  Tepatnya akibat tidak adanya
 pemisahan kekuasaan tersebut.

 Justru ini yg tidak kita inginkan.  Sistem yg berlaku pada jaman Nabi
 sudah tidak sesuai dg aspirasi moderen di abad ke 21.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 779 Dikhotomi Politik vs Hukum

 Penahanan rekan saya Prof Ahmad Ali menjadi ramai dibicarakan oleh
 politisi dan juris. Saya katakana rekan, karena Ahmad Ali memang rekan
 saya dalam dua hal: Sama-sama menjadi kolumnis Harian Fajar, dan
 sama-sama di KPPSI. Ahmad Ali di Dewan Pakar dan saya di Dewan Syura.
 Orang bodohpun tahu bahwa penahanan Ahmad Ali sangat kental politis.
 Adalah kenyataan bahwa sekarang ini yang mendominasi adalah politik
 atas hokum. Mengapa sampai demikian ? Itu karena adanya dikhotomi
 antara politik vs hokum, sebagai anak dari sekularisme yang dikhotomis
 itu, yang memisahkan antara agama

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dunia Jilbab (160507)

2007-05-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
thegontors wrote:
Kerudung bahasa Arabnya beda lagi. Cuma di Indo salah kaprah, jilbab
disamakan dengan kerudung

HMNA
Ini direposting dari file lama Seri  693


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
693. Baju Luar Dirancukan dengan Telekung

1. Perintah Memakai Khimar-Panjang
Firman Allah:
-- WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN  (S. ALNWR, 24:31), dibaca:
-- walyadhribna bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r).
WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam yang
menyatakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan kepada
mereka menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya adalah:
-- Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka.
Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup kepala. Ummu
l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat setelah turunnya ayat
(24:31) perempuan-perempuan Islam segera mengambil kain selubung mereka,
kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu
Katsir menulis di dalam tafsirnya: Perempuan pada zaman jahiliyah memakai
khimar yang tidak menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk
memperlihatkan semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera
diperintahkan untuk mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa menutup
lekuk buah dada mereka.
Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir Al-Allamah
Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang beragama Islam sebelum
turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah mengenal khimar, namun khimar itu
tidak menutup lekuk buah dada dan juga tidak menutup leher sehingga
perhiasannya kelihatan baik yang dileher maupun di sebelah luar dadanya.
Khimar yang menjulur panjang ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan
sebutan khimar-panjang) belumlah dikenal sebelum ayat (24:31), buktinya,
mereka merobek kain selubung mereka untuk dialihfungsikan menjadi
khimar-panjang. Jika mereka sudah biasa memakai khimar-panjang tentunya itu
telah tersedia dan tak perlu lagi menyulap kain selubung menjadi
khimar-panjang darurat. Jelaslah, khimar-panjang yang menutup lekuk buah
dada bukan tradisi dan budaya Arab, yang bermuatan lokal, tetapi ajaran yang
disyariatkan Islam. Inilah penjelasan secara normatif maupun secara historis
budaya khimar yang tidak menutup leher dan tidak menutup lekuk buah dada
disempurnakan dengan perintah syari'at:
-- WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN (menutupkan khumur mereka ke atas dada
mereka), sehingga perhiasan dan lekuk buah dada mereka ditutup oleh
khimar-panjang. Di Indonesia khimar-panjang ini dikenal sebagai jilbab,
yang dahulu disebut telekung atau kudung (tudung bhs Malaysia), yang dipakai
untuk shalat, yang model telekung ini dipakai oleh Jama'ah Islamiyah dari
Asia tenggara yang menunaikan ibadah haji sebagai pakain ihram. Kata
jilbab ditaruh di antara dua tanda petik, oleh karema bahasa Al Quran
jilbab mempunyai pengertian lain, seperti dijelaskan berikut di bawah ini.
***
2. Jalabib
Firman Allah:
-- YAaYHA ALNBY QUL LAZWAJK WBNTK WNSAa ALMWaMNYN YDNYN 'ALYHN JLABYBHN DzLK
ADNY AN Y'ARFN FLA YWaDzYN WKAN ALLH GHFWRA EhYMA (S. ALAhZAB, 33:59)
dibaca:
-- ya-ayyuhan nabiyyu qul liazwa-jika wabana-tika wanisa-il mu'mini-na
yudni-na 'alaihinna min jala-bi-bihinna dza-lika adna- ay yu'rafna fala-
yu'dzaina wa ka-na Lla-hu ghafu-rar rahi-man (s. al ahza-b), artinya:
-- Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
para Mu'minin supaya mereka menutupkan pada tubuh mereka dengan jalabib
mereka, (sebab) hal itu lebih mudah untuk mengenal mereka tidak diganggu,
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Jalabib adalah bentuk jama' dari jilbab, yaitu pakaian longgar untuk menutup
seluruh tubuh. Dipakai sebagi pakaian luar. Di Arab Saudi dikenal sebagai
abaya dan jalabiyyah, di Mesir galabiyyah (huruf jim di Mesir dibaca gim,
jadi menulisnya sama, hanya berbeda kalau ditulis pakai huruf Latin), di
Marokko jellabah, orang Tuareg menyebutnya tegelmoust, di Afghanistan
dikenal sebagai burqa, di Pakistan disebut gamis dikombinasi dengan celana
panjang di kawasan Asia tenggara dikenal sebagai jubbah. Seperti diketahui,
di beberapa negeri jilbab ini dipakai oleh laki-laki maupun perempauan
(pakaian unisex).
Jadi pada pokoknya jilbab itu adalah pakaian luar yang longgar, sehingga
menutup lekuk-lekuk tubuh perempuan. Demikianlah pakaian menurut syari'at
Islam adalah pakaian luar yang longgar (jilbab) dan dikombinasi dengan
kerudung panjang, atau telekung yaitu khimar-panjang. Demikianlah model
jilbab itu bervariasi di negeri-negeri Islam, namun dengan kriteria yang
sama, yaitu baju luar yang longgar, yang menyembunyikan lekuk-lekuk tubuh.

***
Alhasil, apa yang disebut jilbab di Indonesia, sebenarnya adalah
khimar-panjang, sehingga dalam perbincangan tentang jilbab menjadi rancu,
karena baju luar yang longgar dirancukan 

Re: [wanita-muslimah] ATATURK CONFESSED TO BEING JEWISH = pernik-pernik Mustafa Kemal Attaturk

2007-05-17 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 of the Cabinet suggested that it was unseemly for Turkish 
ladies to dance in public, he threw a Koran at him and chased him out of his 
office with a stick.
p. 241:
For five hundred years these rules and theories of an Arab sheik, he said, 
and the interpretations of generations of lazy, good-for-nothing priests 
have decided the civil and the criminal law of Turkey.
They had decided the form of the constitution, the details of the lives of 
each Turk, his food, his hours of rising and sleeping, the shape of his 
clothes, the routine of the midwife who produced his children, what he 
learnt in his schools, his customs, his thoughts, even his most intimate 
habits.
Islam, this theology of an immoral Arab, is a dead thing. Possibly it 
might have suited tribes of nomads in the desert. It was no good for a 
modern progressive State.
God's revelation! There was no God. That was one of the chains by which 
the priests and bad rulers bound the people down.
A ruler who needs religion to help him rule is a weakling. No weakling 
should rule..
And the priests! How he hated them. The lazy, unproductive priests who ate 
up the sustenance of the people. He would chase them out of their mosques 
and monasteries to work like men.
Religion! He would tear religion from Turkey as one might tear the 
throttling ivy away to save a young tree.
p. 243
Further, it was public knowledge that he was irreligious, broke all the 
rules of decency, and scoffed at sacred things. He had chased the 
Sheik-ul-Islam, the High Priest of Islam, out of his office and thrown the 
Koran after him. He had forced the women in Angora to unveil. He had 
encouraged them to dance body close to body with accursed foreign men and 
Christians.
-
Turkey, Emil Lengyel, 1941, p. 134
Kemal cared nothing about Allah; he was interested in himself and in Turkey. 
He hated Allah and made him responsible for Turkey's misfortune. It was 
Allah's tyrannical rule that paralyzed the hands of the Turk. But he knew 
that Allah was real to the Turkish peasant, while nationalism meant nothing 
to him. He decided, therefore, to draft Allah into his service as the 
publicity director of his national cause. Through Allah's aid his people 
must cease to be Mohammedans and become Turks. Then, after Allah had served 
Kemal's purpose, he could discard him.
-
Ataturk, The Rebirth of a Nation, Lord Kinross, 1965, p. 437
For Kemal, Islam and civilization were a contradiction in terms. If only, 
he once said of the Turks, with a flash of cynical insight, we could make 
them Christians! His was not to be the reformed Islamic state for which the 
Faithful were waiting: it was to be a strictly lay state, with a centralized 
Government as strong as the Sultan's, backed by the army and run by his own 
intellectual bureaucracy.
p. 470:
The cleavage in his musical tastes emerged in Istanbul, where he once had 
two orchestras, one Turkish and one European, brought to the Park Hotel. He 
listened with constant interruptions, commanding one to stop and the other 
to play in turn. Finally, as the raki took effect, he lost patience and rose 
to leave the restaurant, saying, Now if you like you can both play 
together. Another evening, incensed by the sound of the muezzin from a 
mosque opposite, which clashed with the dance-band, he ordered its minaret 
to be felled - one of those orders which was countermanded next morning.
-
Ataturk, The Rebirth of a Nation, Lord Kinross, 1965, p. 365
Some confusion as to his identity persisted, however, for some years to 
come. Inspecting some soldiers in Anatolia, Kemal once asked, Who is God 
and where does He live?
The soldier, anxious to please, replied, God is Mustafa Kemal Pasha. He 
lives in Angora.
And where is Angora? Kemal asked.
Angora is in Istanbul, was the reply.
Farther down the line he asked another soldier, Who is Mustafa Kemal?
The reply was, Our Sultan.



- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: satriyo [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 16, 2007 16:11
Subject: Re: [wanita-muslimah] ATATURK CONFESSED TO BEING JEWISH


 Dari kantong Doraemon, file lama, Seri 673 dan 674
Wassalam
HMNA
*** 



Re: [wanita-muslimah] ATATURK CONFESSED TO BEING JEWISH

2007-05-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Dari kantong Doraemon, file lama, Seri 673 dan 674
Wassalam
HMNA
***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
673 Antara Mustafa K Attaturk dengan Mulyana W Kusuma Jilid I

Apa hubungannya di antara kedua sosok di atas itu? Kaitan itu diperjelas 
oleh Japrian yang saya terima seperti berikut:
Ass wr.wb. Bolehkah Ustadz menulis lebih jauh siapalah sesungguhnya Kemal 
Attaturk itu? Betapa mungkin terjadi seperti Ustadz paparkan dalam seri 
berlalu: Hingga akhir Perang Kemerdekaan Turki melawan negeri-negeri Eropa 
yang menduduki negeri Ottoman setelah PD I, Mustafa Kemal dari Gerakan Turki 
Muda kelihatannya seperti seorang Muslim yang taat. Dia shalat bersama-sama 
ummat Islam di masjid-masjid. Bahkan diapun juga membaca khuthbah Jum'at di 
beberapa masjid. Dia bersumpah akan berperang untuk menyelamatkan Khilafah. 
Dia memuji-muji Allah, Islam dan Nabi Muhammad SAW sepanjang waktu. Dia 
menyebutkan Al Quran sebagai Kitab Suci yang sempurna. Dia berkata Al Quran 
itu adalah konstitusi. Dan dia juga mengatakan itu semuanya pada pembukaan 
Majelis Agung Nasional (National Grand Assembly) di Ankara sewaktu Perang 
Kemerdekaan. Sehingga ummat Islam mempercayainya. .Tidak selang berapa 
lama Mustafa Kemal mulai melakukan Social Enginering yang keras dan kejam 
menerapkan reformasi anti-Islam. Sosok yang dahulunya berkata Al Quran 
sebagai konstitusi, berbalik mengatakan Kita tidak menerima hukum dari 
langit. Untuk mencapai reformasi anti-Islamnya, dalam menerapkan mekanisme 
Sosial Engineering, ia tidak segan-segan melakukan pemaksaan, terror, tiang 
gantungan, penyiksaan dan penjara. Apa katanya?: Islam - this theology of 
immoral Arab- is a dead thing ... God's revelation ! There is no God !
Mudah sekali Kemal Attaturk berputar haluan. Saya menanti harap-harap cemas 
Ustadz menulis lebih lanjutlah tentangnya. Sehingga boleh jadi dapatlah kita 
memahami pula mengapa Mulyana dengan drastis berputar haluan yang selama ini 
lantang dan nyaring bersuara menentang korupsi, eh tak tersangkalah menjadi 
aktor memberi suap untuk menutup korupsi di KPU. Wassalam.
***
Mengapa Mustafa Kemal shalat bersama-sama ummat Islam di masjid-masjid, 
bahkan diapun juga membaca khuthbah Jum'at, dan bersumpah akan berperang 
untuk menyelamatkan Khilafah, memuji-muji Allah, Islam dan Nabi Muhammad 
SAW, menjual ayat-ayat Allah dengan harga sedikit (TSMNA QLYLA, tsamanang 
qali-lan, 5:44), pada pembukaan Majelis Agung Nasional (National Grand 
Assembly) di Ankara sewaktu Perang Kemerdekaan? Itu dilakukannya sebagai 
taktik unruk mendapatkan dukungan ummat Islam. Sampai pada waktu itu orang 
Turki berpandangan sebagai Muslim dahulu, kemudian barulah sebagai orang 
Turki, tidak ada persaan arogansi ke-Turkian dalam kalangan warga Khilafah. 
Turki, Arab, Kurdi, Albania, Yunani, Slav, diikat oleh ideologi ummah, 
persaudaraan Islam. Bacalah apa yang ditulis oleh Bernard Lewis:
Until the nineteenth dentury, the Turk thought of themselves primarily as 
Muslims; their loyalty belonged to Islam and not to the Ottoman state 
The Ottoman had no racial arrogance or exclusiveness, no insistence 
on pure Turkish descent. Islam was the entry reqiurements which open the 
door both to real power and to social status to Albanian, Greek, and Slav as 
well as to Kurd and Arab. [The Emergence of Modern Turkey, Bernard Lewis, 
Oxford University Press, 1961, pp 2 and 8]
Dari mana ide Mustafa Kemal ttg reformasi anti-Islam? Itu didapatkannya dari 
gurunya yaitu Ziya Gokalp. Bacalah apa kata Ziya Gokalp:
Now the mission of the Turks is nothing but to uncover the pre-Islamic 
Turkish past which has remained with the people and to graft Western 
civilization in its entirety on to it. In order to equal the European powers 
militerily and in the science and industry, our only road to salvation is to 
adopt Western civilization completely. [Turkish Nationalism and Western 
Civilization, Ziya Gokalp, New York, 1959, p.276]
Ziya Gokalp mempunyai visi bahwa Turki harus menelan bulat-bulat peradaban 
barat. Dia berkeyakinan Turki Baru tidak bisa dibangun dengan ideologi Arab 
(maksudnya Islam -HMNA-), karena ideologi ummah (persaudaraan yang 
universal) tidak cocok dengan konsep nasionalisme barat. Ziya Gokalp 
sebenarnya kurang PD. Untuk menekan rasa rendah dirinya terhadap barat, ia 
membuat distorsi sejarah. Barat adalah penerus dari peradaban Mediterrania 
Kuno. Mereka itu adalah bangsa-bangsa Sumaria, Scythia, Phunicia dan Hyksos, 
yang kesemuanya itu adalah bangsa Turki. Dengarlah apa katanya:
Western civilization is a continuasation of rhe ancient Mediterranian 
civilazation. The founders of rhe Mediterranian civilization were Turkish 
peoples such as the Sumerians, Scythians, the Phunicians and the Hyksos. 
[Turkish Nationalism and Western Civilization, Ziya Gokalp, New York, 1959, 
p.266]
Padahal bangsa-bangsa Sumaria, Phunicia dan 

Re: [wanita-muslimah] ATATURK CONFESSED TO BEING JEWISH

2007-05-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Apa ente tidak baca ini dalam Seri 673, ini saya copy paste:
673 Antara Mustafa K Attaturk dengan Mulyana W Kusuma Jilid I
Apa hubungannya di antara kedua sosok di atas itu? Kaitan itu diperjelas 
oleh Japrian yang saya terima seperti berikut:
Ass wr.wb. Bolehkah Ustadz menulis lebih jauh siapalah sesungguhnya Kemal 
Attaturk itu? Betapa mungkin terjadi seperti Ustadz paparkan dalam seri 
berlalu: Hingga akhir Perang Kemerdekaan Turki melawan negeri-negeri Eropa 
yang menduduki negeri Ottoman setelah PD I, Mustafa Kemal dari Gerakan Turki 
Muda kelihatannya seperti seorang Muslim yang taat. Dia shalat bersama-sama 
ummat Islam di masjid-masjid. Bahkan diapun juga membaca khuthbah Jum'at di 
beberapa masjid. Dia bersumpah akan berperang untuk menyelamatkan Khilafah. 
Dia memuji-muji Allah, Islam dan Nabi Muhammad SAW sepanjang waktu. Dia 
menyebutkan Al Quran sebagai Kitab Suci yang sempurna. Dia berkata Al Quran 
itu adalah konstitusi. Dan dia juga mengatakan itu semuanya pada pembukaan 
Majelis Agung Nasional (National Grand Assembly) di Ankara sewaktu Perang 
Kemerdekaan. Sehingga ummat Islam mempercayainya. .Tidak selang berapa 
lama Mustafa Kemal mulai melakukan Social Enginering yang keras dan kejam 
menerapkan reformasi anti-Islam. Sosok yang dahulunya berkata Al Quran 
sebagai konstitusi, berbalik mengatakan Kita tidak menerima hukum dari 
langit. Untuk mencapai reformasi anti-Islamnya, dalam menerapkan mekanisme 
Sosial Engineering, ia tidak segan-segan melakukan pemaksaan, terror, tiang 
gantungan, penyiksaan dan penjara. Apa katanya?: Islam - this theology of 
immoral Arab- is a dead thing ... God's revelation ! There is no God !
Mudah sekali Kemal Attaturk berputar haluan. Saya menanti harap-harap cemas 
Ustadz menulis lebih lanjutlah tentangnya. Sehingga boleh jadi dapatlah kita 
memahami pula mengapa Mulyana dengan drastis berputar haluan yang selama ini 
lantang dan nyaring bersuara menentang korupsi, eh tak tersangkalah menjadi 
aktor memberi suap untuk menutup korupsi di KPU. Wassalam.
Ente itu impulsif belum baca baik-baik, langsung menanggapi

Selanjutnya saya copy paste dari Seri 674:
Perihal Mulyana W. Kusumah itu drastis berbelok haluan 180 derajat tidaklah 
analog dengan Mustafa Kemal. Firman Allah:
-- WLQD ADHL MNKM JBLA KRSYRA AFLM TKWNWA T'AQLWN (S. YS, 36:62) dibaca:
-- walaqad adhalla mingkum jibillang katsi-ran afalam taku-nu- ta'qilu-n (s. 
ya-sin), artinya:
-- Sesungguhnya setan itu menyesatkan banyak di antara kamu, tidakkah kamu 
memikirkannya?
Setan-setan itu anak buah Iblis. Waktu Mulayana masih di LSM Iblis ternyata 
belumlah mengutus anak buahnya untuk menyesatkan Mulyana. Nanti setelah 
Mulyana berkecimpung dalam perkara uang barulah Iblis mengutus anak buahnya 
yang pangkatnya cukup tinggi untuk menyesatkan Mulyana dan berhasil, yaitu 
secara faktual Mulyana mertangkap tangan memberi suap untuk menutup korupsi 
di KPU.

HMNA



- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 16, 2007 10:10
Subject: Re: [wanita-muslimah] ATATURK CONFESSED TO BEING JEWISH


 ngomongin Kemal Attaturk kok nyangkut-nyangkutin Mulyana.
 Jelas Mulyana dijebak, padahal KPU yang korupsi tapi dia yang disuruh
 nganterin duit sogokan dan langsung ditangkep. Sementara anggota KPU
 lainnya masih aman-aman aja.

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com

 On 5/17/07, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Dari kantong Doraemon, file lama, Seri 673 dan 674
  Wassalam
  HMNA
  ***

  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  673 Antara Mustafa K Attaturk dengan Mulyana W Kusuma Jilid I 



Re: [wanita-muslimah] Fwd: Sains Barat Tantangan Islam = kloning, bayi tabung, bank sperma, penyewaan rahim

2007-05-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
L.Meilany:
Mungkin maksudnya untuk saat kekinian : sains yg berasal dari barat itu
apakah sesuai untuk Islam?
Misalnya saja masalah kloning, bayi tabung, bank sperma, talipusat;
penyewaan rahim.
--
HMNA:
Dari kantong Doraemon, file lama. Silakan di baca Seri 366 dan 489
Wassalam


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
366. Teknolgi Bayi Tabung  dan Teknologi yang Bermuatan Nilai

Hari Rabu, tgl 17 Maret 1999, usai shalat subuh saya mendapat
giliran  dalam  siaran langsung TVRI stasiun  Ujungpandang  untuk
membawakan  tema Teknologi Bagi Kemaslahatan Ummat  Manusia  yang
dipandu  oleh  DR Hamka Haq yang  sekaligus  sebagai  fasilitator
pemirsa  yang  menanggapi  melalui telpon.  Di  antara  tanggapan
pemirsa  melalui  telpon itu, ada yang membutuhkan  uraian  lebih
panjang yang tak mungkin dapat dikemukakan dalam kesempatan  yang
begitu   terbatas,  yaitu  tentang  teknologi  bayi  tabung   dan
teknologi yang bermuatan nilai.

1. Teknologi Bayi Tabung
Sidang  Komisi  A  dalam Muktamar ke-29  NU,  Desember  1994,
memfatwakan   haram  hukumnya  rahim  sewaan.  Ini   sesungguhnya
merupakan  rangkaian dari fatwa yang telah dikeluarkan  NU  tidak
lama  sebelum Muktamar  tentang dibolehkannya bayi tabung  dengan
syarat bibit harus berasal dari suami isteri.
Menurut hemat saya fatwa mengenai haramnya rahim sewaan tidak
tegas.  Mengapa?  Bagaimana  jika ada yang  sedia  dengan  ikhlas
menyediakan rahimnya tanpa disewa, misalnya saudara atau ibu sang
isteri? Pada hal dalam sel telur yang telah dibuahi itu sudah ada
khromosom dari bibit sang suami? Yang tidak boleh masuk ke  dalam
rahim  selain  dari  rahim  isterinya?  Akan  lebih  tegas   jika
difatwakan:  Apabila  telah berhasil terjadi pembuahan  di  dalam
tabung,  maka  haram hukumnya sel telur sang  isteri  yang  telah
dibuahi  oleh  sperma sang suami itu dimasukkan  ke  dalam  rahim
perempuan siapapun juga selain ke dalam rahim isterinya.
Fatwa  yang demikian bunyinya itu mencakuplah haramnya  rahim
sewaan  dan haramnya bank mani. Fatwa ini memberikan  pula  jalan
keluar   bagi  seorang  isteri  yang  walaupun  indung   telurnya
produktif  tetapi tidak dapat mengandung bayi  karena  penyakitan
ataupun lemah rahimnya, sehingga selalu keguguran. Pasangan suami
isteri dapat berupaya mencari seorang perempuan yang ikhlas untuk
mengandung  sel  yang telah dibuahi dalam tabung itu,  lalu  sang
suami menikahi perempuan itu sebagai isteri kedua.

2. Teknologi Tidak Bebas Nilai
Teknologi   tidak  dapat  dipisahkan  dari  sains,   sehingga
biasanya dipakai ungkapan kata-kata sains dan teknologi. Ungkapan
Iptek yang biasa dipakai orang tidak begitu kena, oleh karena  Ip
sebagai  singkatan  dari ilmu pengetahuan tidak  tegas,  mestinya
ilmu pengetahuan alam. Itulah sebabnya saya tidak habis pikir ada
fakultas   yang  bernama  MIPA,  Fakultas  Matematika  dan   Ilmu
Pengetahuan  Alam, mengapa tidak dipakai singkatan  Ipatek  untuk
sains dan teknologi?
Sains  adalah  proses  penafsiran  alam  semesta  yang  dapat
dideteksi  oleh pancaindera, biasanya dengan  bantuan  instrumen,
yang kemudian penafsiran itu harus diujicoba juga dengan  bantuan
instrumen.

Dengan  pernyataan seperti di atas itu  kelihatannya  menurut
apa  yang difahami sebagian orang sains itu adalah  polos,  tanpa
nilai. Atau dengan ungkapan yang lebih canggih: sains itu otonom.
Pada  hakekatnya  sains  itu  sesungguhnya  memihak,  jadi  tidak
otonom, seperti yang akan dibahas berikut ini:
Manusia berdasarkan sikapnya terhadap Allah, dapat diklasifi-
kasikan dalam empat golongan, yaitu:
a)  Golongan yang percaya akan adanya Allah sebagai  Pencipta
dan  Pengatur  alam  semesta. Allah  memberikan  petunjuk  kepada
manusia dengan menurunkan wahyu kepada nabi-nabi yang  meneruskan
petunjuk  itu kepada ummat manusia. Golongan ini  disebut  dengan
theist.
b)  Golongan  yang percaya akan adanya  Allah  hanya  sebagai
Pencipta   saja.   Wahyu  tidak  ada.  Manusia   cukup   mengatur
dirinya  dengan  akalnya saja. Sikap berpikir yang  demikian  itu
disebut sekuler. Golongan ini disebut dengan deist.
c)   Golongan yang tidak mau tahu tentang adanya Allah.  Bagi
golongan  ini adanya Allah atau tidak adanya Allah,  tidak  dapat
dibuktikan. Golongan ini disebut dengan agnostik. Filosof Betrand
Russel termasuk dalam golongan ini.
d)  Golongan yang  tidak percaya akan adanya Allah.  Golongan
ini disebut dengan athesist.
Menurut apa yang dididikkan dalam sekolah umum, menyebut nama
Allah dalam sains berarti hilanglah otonomi sains itu. Polos atau
otonom  artinya  tidak  memihak. Padahal dengan  tidak  mau  tahu
tentang  Allah  di  dalam sains,  berarti  sudah  memihak  kepada
golongan  agnostik itu. Artinya pemahaman bahwa sains itu  otonom
sebenarnya adalah pernyataan yang palsu.
Walhasil,  orang yang berpikiran sehat 

Re: [wanita-muslimah] Re: Sains Barat Tantangan Islam

2007-05-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

Sains itu ada dua macam, pertama hasilnya yang sudah final dan kedua yang masih 
spekulatif karena belum diuji-coba, masih bersifat hipothetis. Yang pertama 
misalnya proses photosytthesis, dalam proses thermodinamis entropi bertambah 
besar dan ini bisa dijadikan sebagai Ilmu Bantu untuk dapat menjelaskan 
ayat-ayat Al-Quran. Silakan dibaca Seri 003 dan Seri 006 di bawah. 
Wassalam,
HMNA

**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
003. Interaksi Iman dan Ilmu, Pencemaran Thermal

Antara tumbuh-tumbuhan di pihak yang lain dengan manusia dan binatang di pihak 
yang lain membentuk sistem yang dalam ungkapan bidal Melayu lama berbunyi: 
Seperti aur dengan tebing, atau dalam ungkapan modern yang canggih bunyinya: 
Mutualis simbiosis, suatu ekosistem saling menghidupi dan menghidupkan. Aur 
yang tumbuh di tebing mendapat zat-zat yang dibutuhkan tanaman untuk bertumbuh. 
Akar-akar aur menusuk ke dalam tanah di tebing untuk dapat mengisap zat-zat 
yang dibutuhkannya itu. Di pihak yang lain tebing mendapatkan manfaat dari 
akar-akar rumpun aur, tebing menjadi kuat, tidak mudah terban (tidak pakai g).

Untuk dapat hidup, manusia dan binatang harus mengisi perut, makan dan minum 
dan mengisap udara, bernafas. Tujuan makan bukan untuk kenyang, karena itu 
hanya sekadar kesan saja, melainkan makan pada hakekatnya adalah mengisi tubuh 
dengan bahan bakar. Dan bernafas bukan hanya sekadar menghirup udara segar 
supaya tidak mati lemas, melainkan mengisi tubuh dengan oksigen dari udara. Di 
dalam tubuh manusia dan binatang terjadilah reaksi kimia yang disebut oksidasi. 
Reaksi kimia ini menimbulkan panas dan proses tersebut disebut respirasi. 
Demikianlah tubuh manusia dan binatang menjadi panas, dan panas ini 
dipertahankan suhunya oleh suatu sistem yang musykil dalam tubuh manusia dan 
binatang, yaitu sistem pengatur suhu. Menarik nafas artinya memasukkan oksigen 
ke dalam tubuh, sedangkan mengeluarkan nafas artinya membuang sampah hasil 
pembakaran ke udara. Sebenarnya yang dibuang ke udara itu pada hakekatnya hanya 
sejenis yang berupa sampah dan yang lain tidak dipandang sampah. Yang
 pertama adalah karbon dioksida, zat asam arang, CO2. Yang kedua adalah air 
dalam bentuk uap. Air yang berasal dari mengeluarkan nafas ini dapat dilihat 
jika kita ada di tempat dingin. Uap air itu mengembun di udara berupa 
titik-titik air yang halus, kelihatannya seperti asap putih atau kabut.

CO2 ayang dihasilkan/dikeluarkan dari tubuh manusia dan binatang merupakan 
polutan, zat pencemar yang mencemarkan udara. Pencemaran udara oleh CO2 ini 
bukan semata-mata dari manusia dan binatang saja, melainkan, dan ini yang lebih 
banyak, berasal dari budak-budak tenaga, energy slaves. Tidaklah 
berperi-kemanusiaan, jika manusia memperbudak sesamanya manusia. Akan tetapi 
oleh karena pada dasarnya manusia suka memperbudak, maka manusia memperbudak 
binatang, tenaga otot binatang dimanfaatkan untuk bekerja. Setelah James Watt 
mendapatkan mesin uap, maka manusia memproduksi budak-budak tenaga secara 
massal, yaitu mesin-mesin yang dayanya lebih besar dari daya otot binatang. Dan 
mesin-mesin ini menghasilkan CO2 jauh lebih banyak ketimbang CO2 yang berasal 
dari manusia dan binatang. Sehingga sangat perlu sekali dilaksanakan birth 
control terhadap budak-budak tenaga ini. Mengapa? Oleh karena CO2 ini adalah 
zat pencemar yang menyebabkan terjadinya pencemaran thermal, thermal
 pollution. Bumi jadi panas, suhunya naik, es di kutub utara dan selatan 
mencair, air laut naik, maka terjadilah banjir yang akan lebih hebat dari 
banjir di zaman Nabi Nuh AS. Dan naiknya permukaan laut ini bukan teori omong 
kosong, betul-betul naik menurut hasil intizhar atau observasi. 
 
Mengapa CO2 itu menjadi penyebab pencemaran thermal, informasinya seperti 
berikut: Lapisan udara yang mengandung CO2 yang banyak, menyebabkan permukaan 
bumi ditutupi oleh lapisan CO2. Ini menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Di 
tempat yang beriklim dingin, jika ingin menanam buah-buahan dan sayur-sauran 
yang membutuhkan suhu yang lebih tinggi dari suhu udara luar, maka buah-buahan 
dan sayur-sayuran itu ditanam di dalam rumah kaca. Gelas atau kaca adalah zat 
bening, radiasi matahari yang disebut photon gampang menerobos masuk. Photom 
itu memukul molekul-molekul udara dalam rumah  kaca. Getaran molekul udra itu 
dipacu oleh photon itu, maka bertambah intensiflah getaran molekul udara itu, 
yang membawa kesan fenomena naiknya suhu udara, karena itulah udara bertambah 
panas. Kaca adalah penghantar panas yang jelek. Maka terperangkaplah panas itu 
dalam rumah kaca. Photon mudah menerobos masuk, namun setelah tenaga radiasi 
itu sudah ditransfer menjadi tenaga panas dalam rumah
 kaca, gelombang panas tidak/kurang mampu menerobos keluar. Inilah efek rumah 
kaca. Juga CO2 adalah zat bening mudah ditembus photon. Juga CO2 adalah zat 
pengantar 

Re: [wanita-muslimah] Masjidil Aqsa

2007-05-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
065 Mi'raj dengan Angkasa Luar

Tulisan ini saya ambil dari penggalan ceramah saya di Masjid Raya dalam rangka 
Peringatan Isra'-Mi'raj yang diselenggarakan oleh Panitia Hari-Hari Besar 
Islam, pada malam Sabtu, 22 Januari 1993.

Angkasa luar, atau ruang alam syahadah ini (physical world) relatif sifatnya. 
Relatif terhadap waktu, relatif terhadap tempat dan relatif terhadap kecepatan 
gerak. Makin cepat geraknya makin berkurang ukuran panjangnya dalam arah gerak, 
makin bertambah besar massanya dan waktu berjalan makin lambat. Selain waktu 
relatif terhadap kecepatan gerak, waktu juga relatif terhadap medan gravitasi. 
Makin besar medan gravitasi, waktu makin berjalan lebih lambat. Di Saturnus 
misalnya, yang medan gravitasinya lebih besar dari medan gravitasi bumi, waktu 
di sana berjalan lebih lambat dari di sini. Ruang alam syahadah ini lengkung 
ibarat bola berdimenasi empat, [panjang x lebar x tinggi x waktu x i]. Cahaya 
yang dipancarkan terus menerus akan tiba di tempat semula dalam waktu 200 
bilyun tahun, apabila ruang alam syahadah ini statis. Dalam kenyataannya 
menurut pengamatan alam kita ini sedang berekspansi, mengembang.

Dengan begitu jelaslah bahwa RasuluLlah SAW pada waktu Mi'raj bukanlah 
merupakan perjalanan angkasa luar di alam syahadah ini, karena kecepatan cahaya 
di alam syahadah adalah kecepatan maximum, lagi pula Mi'rajnya RasuluLlah hanya 
kurang dari 12 jam padahal jarak seperti yang dipaparkan di atas menyangkut 
waktu bilyunan tahun, lagi pula ruang ini lengkung. Walhasil RasuluLlah SAW 
Mi'raj menembus ruang alam syahadah yang nisbi ini. Menembus masuk alam ghaib 
yang mutlak, tidak nisbi, alam yang bebas dari ruang dan waktu. Pertanyaan DI 
MANA tidak punya arti sama sekali, juga pertanyaan KAPAN tidak punya arti juga, 
yang lalu, sekarang dan yang akan datang menyatu. Hanya Allah yang Maha Tahu 
yang mengetahui keadaan ghaib yang demikian itu. Jadi tidak usah pusing-pusing 
memikirkan bagaimana bisa RasuluLlah bertemu dengan Nabi-Nabi terdahulu, 
melihat surga dan neraka, yang bagi kita di alam syahadah ini surga dan neraka 
itu sebagai tempat yang akan berisi kelak di waktu yang
 akan datang.   

Janganlah akal kita disuruh berpikir melampauai batas kapasitasnya. Karena 
kapasitas akal hanya sebatas informasi yang dapat dideteksi oleh pancaindera. 
Berpikir melampaui batas kapasitas akal minimal tidak efisen maksimal akan 
merusak iman. Allah berfirman dalam S. Banie Israiel ayat 1: 
-- Subha-na lladziy asra' bi 'abadihi- laylan mina lmasjidi lhara-mi ila 
lmasjidi l-aqsha- alladziy barakna- hawlahu- linuriyahu- min a-y-atina-, 
innahu- huwa ssamiy'u l'bashyr. 
-- Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari 
Al-Masjid Al-Haram ke Al-Masjid Al-Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya, 
untuk memperlihatkan sebahagian dari tanda-tanda kebesaran Kami, sesungguhnya 
Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Asra dalam ayat tersebut, artinya memperjalankan. Bentuk-bentuk yang lain 
adalah asri terletak dalam 5 ayat dan yasri dalam sebuah ayat. Dari kelima  
ayat yang memuat asri semuanya berhubungan dengan perjalanan malam, yaitu 
perjalanan Nabi Luth AS serta dengan pengikutnya (S. Hud,81 dan S. Al Hijr,65), 
dan perjalanan Nabi Musa AS dengan ummatnya keluar dari Mesir (S. Taha,77, dan 
S. Asy Syu'ra',52, dan S. Ad Dukhan, 23). Dan bentuk yasri menyangkut 
perjalanan mengenai malam itu sendiri (S. Al Fajr,4). Adapun perjalanan malam 
Nabi Luth AS dan Nabi Musa AS mengandung pengertian yang biasa saja. Tidak sama 
dengan pengertian asra' bagi Nabi Muhammad SAW, yang mempunyai kekhususan, yang 
pertama tidak diikuti oleh manusia lain dan yang kedua seperti telah 
dikemukakan di atas yakni dari segi proses bukanlah suatu proses yang 
alamiayah, melainkan proses yang ghaib, karena S.Banie Israiel,1 dimulai dengan 
Subhana, suatu pernyataan ta'jub, bahwa asra itu bukan proses alamiyah biasa. 

Itu menunjukkan bahwa sesungguhnya Mi'raj adalah bagian dari Isra. Memang ada 
pendapat, dan pada umumnya pendapat itu demikian, bahwa yang dimaksud dengan 
Isra adalah perjalanan RasuluLlah dari Makkah ke Palestina dan selanjutnya dari 
Palestina Mi'raj naik ke langit. Dan karena S. Banie Israiel ayat 1 tentang 
Isra' ini turunnya berbeda sekitar 5 tahun dengan turunnya S. AnNajm, bahkan 
ada yang berspekulasi behwa peristiwa Isra dengan Mi'raj itu terjadi dalam 
waktu yang berbeda.

Coba dipikir jika pengertian Isra dipersempit menjadi sekadar perjalanan di 
atas bumi, yaitu dari Makkah ke Darussalam (Jerusalem), lalu apa peranan 
kalimah Subhana pada permulaan ayat, dan linuriyahu min ayatina, untuk 
memperlihatkan sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Kata Subhana pada 
permulaan ayat menunjukkan bahwa peristiwa asra bi'abdihi bukan proses 
'alamiyah yang normal, dan juga tanda-tanda kebesaran apa yang disaksikan 
RasuluLlah SAW kalau Isra itu hanya sekadar jarak 

Re: [wanita-muslimah] Masjidil Aqsa

2007-05-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
radityo djadjoeri kok memforward posting Gabriela Rantau yang memungut dari 
website sampah. Mengapa dari website sampah? Ini buktinya, GR menulis: 
Masalahnya ketika Muhammad diberi jin oleh Allah untuk melakukan perjalanan 
 malam tsb. Tidak benar Nabi Muhammad SAW diberi jin oleh Allah untuk Mi'raj.

Juga radityo djadjoeri memforward tulisan Mustika alias Hafsah Salim, yang 
tanpa data/referens seenaknya menulis: mengembalikan Kuil Hindu yang jaya
 yang diubah jadi Mesjid Taj-Mahal.

HMNA


##

On 5/12/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:

Hadirin dan hadirat yang saya kasihi,
   
  Mari kita panjatkan puji dan puji kepada Tuhan yang telah memberi 
kita akal.sehingga kita dapat berpikir dengan jernih. Saya tidak 
mengamini juga tidak menolak apa yang ditulis oleh Nona Gabriela Rantau. 
   
  Saya kemarin baru posting tentang temuan peninggalan kuno dari zaman 
Herod berkuasa yang baru dirilis. Lokasinya tentu saja di wilayah 
Israel.
   
Gabriela Rantau [EMAIL PROTECTED] wrote:

Masalahnya ketika Muhammad diberi jin oleh Allah untuk melakukan perjalanan 
malam tsb.
  Gabriela K. Rantau
  ===

  - Original Message 
From: muskita wati [EMAIL PROTECTED]

Memang benar, semua patung2 apapun harus dilindungi,
direstorasi, dan dikembalikan kepada umat yang
menyayangi dan mau memelihara patung2 tsb.  Termasuk
juga pemerintah India nantinya juga akan mengembalikan Kuil Hindu yang jaya
yang diubah jadi Mesjid Taj-Mahal.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



  1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >