On 4/26/06, Estananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Karena tuntutan yang berlebihan terhadap kampus
inilah, sinergi industriawan dan akademisi tidak
pernah jalan. Industriawan by nature selalu pikir
pragmatis, optimalisasi, sedangkan akademisi by nature
selalu berpikir teoritis, harusnya begini dan begitu.

Kampus di Indonesia saat ini selalu dituntut menghasilkan lulusan yang

- Siap pakai tapi bisa digaji rendah, pintar, enterpreneurship tinggi,
- Bayar kuliahnyanya murah
- Membuat R&D, bikin industri
- Peka terhadap urusan sosial dan politis
- Pintar olah raga, dan kesenian
- Bisa jadi pak RT.RW, Posyandu, dsb
- dll dsb

Apa mau bikin USI (Universitas Superman Indonesia ?)

IMW

Kirim email ke