kelakuan Anak 96.5% dibentuk dari Ajaran mak-nya .... kalo ndak percaya silahkan cek di www.google.com
salam ./STS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, al...@... wrote: > > Anak saya sendiri mengaku nggak percaya agama sejak smp, dan ini anak > al-azhar, dg background keluarga NU, Muhammadiyah plus PKS hehe. Komentar > temen, like mother like son... Maksutnya anak kita itu seolah komiknya > bapak-ibunya...:-( > > Tapi gimana kamu mengisi batin/psikis dirimu kalo nggak solat?, tanyaku. Dia > bilang setiap kali berbuat baik dirinya terisi, termasuk kerja dengan tekun > (dia perawat di rumah sakit angkatan laut). > > Saya nasihatin dia, hati2 saja dengan ego kita sendiri, setiap saat bisa jadi > 'tuhan'. So kamu perlu solat. > > Kemudian saya sadar sendiri, bahwa nilai/paradigma yang sedang kita usung > sekarang adalah "tuhan personal" yang kita persepsikan dari keinginan2 > manusiawi kita yang masih dalam tahap begini ini. Dan barangkali itulah > "content" solat kita. > > Salam > Mia > -----Original Message----- > From: al...@... > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Wed, 21 Jul 2010 00:06:53 > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: [wanita-muslimah] Allah Tidak Tidur > > Nggak percaya eksistensi tuhan mungkin maksutnya nggak percaya tuhan 'yang > personal' - imej tuhan yang dibayangkan dg persepsi kita. Contohnya di WM ini > dari content diskusi Dulatif dan HMNA itu tuhannya personal, seolah ada di > sampingnya ato diwakilinya. > > Konsepsi tuhan yang personal itu yang lagi mengalami perubahan. > > Salam > Mia > -----Original Message----- > From: donnie damana <donnie.dam...@...> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Tue, 20 Jul 2010 14:49:52 > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: [wanita-muslimah] Allah Tidak Tidur > > Mbak Ferona, > > Dalam hal yang lebih extrim, religiusitas bahkan tidak dikaitkan dengan > adanya atau percayanya seseorang terhadap existensi Tuhan. Dalam masyarakat > modern seperti di Eropa, religiusitas dikaitkan dengan berdamainya hati > dengan makro kosmosnya.. dengan semestanya. Religiusitas dituangkan dalam > bentuk karya seni yang kasat mata/kasat indera seperti seni lukis, rupa > ataupun suara, karena Tuhan tidaklah kasat mata dan susah dimengerti. > Maka jangan heran, kalau masyarakat barat/Eropa banyak yang mengaku religius > meskipun tidak percaya akan eksistensi Tuhan > > Salim, > :D > (..mencoba santun..) > > > On Jul 20, 2010, at 2:29 PM, F e r o n a wrote: > > > Pak Sabri, > > > > Senang membaca uraian panjang lebarnya tentang agama. Soal teman saya itu, > > saya yakin dia tidak beragama dan kalau ditanya soal tuhan, jawabnya tuhan > > baginya antara ada dan tiada, sulit baginya memastikan .. itu jawab > > terakhirnya. > > > > Dan saya tidak lagi bertanya lebih lanjut. Biarlah itu jadi urusannya > > sendiri ... :) > > > > -- > > Salam Manis, > > F e r o n a > > http://www.goldoven.com > > > > 2010/7/20 TEdJO stSabri <x1...@...> > > > > > > > > > > > Dear Ferona, > > > > > > sejauh ini saya baik-baik saja, walaupun sering henk :D > > > > > > Kayaknya ada yang sedikit pandangan tentang kawan anda, dia sangat > > > religius, kini tidak beragama. Kupikir sangat mungkin seseorang TIDAK > > > BERAGAMA Tapi RELIGIUS. Diluar definisi umum Religi = Agama, Religius = > > > Beragama. Bagiku sangat mungkin seseorang religius tanpa meyakini satu > > > agama-pun, sebagaimana pernah disinyalir oleh ibnu Sinna dalam kitab "al > > > Isyarah ..." Secara Pribadi saya sendiri pernah mengalami sebuah periode > > > ini, dimana enggan melakukan ritual Agama, tapi sama sekali tidak > > > kehilangan > > > Keyakinan Terhadap Gusti Allah, diskusi dengan Gusti Allah (kelihatannya > > > seperti Ngomel wong Gusti Allah gak menjawab secara verbal) dikala duduk > > > diatas klothok (perahu tradisional khas banjarmasin, barang yang sama di > > > samarinda namanya ketinting). dikala berdiri diatas Tumpukan batu bara di > > > jaman bergaul dengan dunia hitam itu: (Quit dari dunia batu bara karena > > > dilarang Istri). > > > > > > IMHO, tidak ada hubungan antara Religius dan beragama. Agama adalah sebuah > > > Jalan, sebuah Petunjuk, sebuah Guidance. Dalam dunia Ibarat, banyak > > > manusia > > > bisa memahami arah tanpa kompas, mengerti jurusan tanpa peta. Masyarakat > > > Jawa sebelum Islam masuk, sudah mengenal Sang Hyang Tunggal, Sang Hyang > > > Widhi, artinya masyarakat Jawa sudah Tauwhid sebelum Islam masuk, sehingga > > > tidak mengeharankan bila Islam sebagai Agama Tawhid dengan cepat diterima > > > masyarakat Jawa. Dan sangat banyak masyarakat lain di permukaan bumi ini > > > sudah ber-Tauwhid sebelum "agama" sampai pada mereka. > > > > > > Tidak sedikit gejala, masyarakat beragama MenuHankan agama itu sendiri > > > sehingga "seakan-akan" Tuhan= Agama. CMIIW, kaum Krsitiani menyatakan : > > > Tidak akan sampai pada "Bapa" tanpa melalui "Anak. Kaum Muslim juga > > > memiliki > > > Aroma ini, Tidak akan sampai pada Tujuan yang benar Tanpa "syahadat". > > > Dalam > > > Pikiran Nakal saya, sering terpikir, aroma ini menyempitkan "Kebesaran > > > Tuhan". Gusti Allah jauh lebih besar dari sekedar Agama, Tuhan Lebih Agung > > > dibanding segala jenis ritual. > > > > > > Dalam skala pemikiran manusia, tidak pantaskah seorang Mahatma Gandhi > > > menikmati Surga (?) > > > > > > "..." ana al-Haq > > > > > > wassalam > > > ./STS > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > ------------------------------------ > > ======================= > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com > > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >