Yaaah....  enggak ada yang salah alamat, apalagi kenyataannya memang
pendukung gerakan terror2 Islam ini cukup merupakan ancaman bagi
kehidupan damai di Indonesia.

Pendukung2 Islam Syariah tidaklah banyak bukan mayoritas malah
merupakan minoritas, namun mereka memakai cara2 kekerasan, cara2
memaksakan, dan mereka juga berhasil menyusup masuk ke partai2 sekuler
dan menguasai partai2 sekuler untuk menjadi legislativ2 yang telah
merusak kehidupan damai di Indonesia seperti halnya pembakaran
Gereja2, pembakaran Mesjid Ahmadiah dan banyak lagi tindakan2
pelanggaran HAM yang dilakukan kelompok ini terhadap mereka sesama
Islam maupun yang bukan Islam.  Lebih parah lagi mereka berhasil
mendapatkan perlindungan polisi dan Tentara sehingga suasana makin
tidak menentu.

Wajar kondisi di Indonesia ini merusak hubungan luar negeri dan
menambah ketat nya embargo2 terhadap negeri yang sudah sekarat ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








--- In zamanku@yahoogroups.com, djoko pranyoto <djoko_prany...@...> wrote:
>
> waduh kayaknya salah alamat deh mbak henny ini...baca lagi
please...nggak pakai emosi emosian ahh...
> wassallam
> 
>  
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: Henny H <hen...@...>
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Sent: Monday, February 23, 2009 11:02:21 PM
> Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurka
iunin Kebangsaan !
> 
> 
> Buat Pak Djoko,
>  
> Pak bagaimana menurut bapak kalau rekan-rtekan bapak rakyat
Indonesia ikutan gerakan Islam fanatik seperti FPI, JI dll yang
bersekutu dengan Taliban dan Al Qaeda untuk merebut kekuasaan di
Indonesia sementara dunia memerangi Taliban dan Al Qaeda. Dan saat itu
bapak sendiri harus berhadapan dengan para negara tetangga.
>  
> Koq enak benar yah menuduh orang? Sekarang kelau bapak memang
condong ke Taliban apakah bapak melihat keuntungna rakyat Afganishtan
dengan Taliban dan apakah keuntungan Pakistan keseluruhan atas 
Taliban. Suara rakyat Pakistan yg ikutan Taliban dan Al Qaeda tidak
bisa dianggap mewakili Pakistan.
>  
> Sama saja bapak tergopoh-gopoh marah kalau dituduh Indonesia negara
terorist walaupun Ali Imron dkk terorist.
>  
>  
> H
>  
> ----- Original Message ----- 
> From: Sunny 
> To: zama...@yahoogroups .com 
> Sent: Monday, February 23, 2009 7:55 AM
> Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam =
Menghancurkan Kebangsaan !
> 
> Sesuai presiden Musaraf dalam salah satu interview beliau katakan
bahwa pihak Dinas Rahisa Pakistan (ISI) turut membantu gerakan
Taliban, Mujahidin.
>  
> ----- Original Message ----- 
> From: djoko pranyoto 
> To: zama...@yahoogroups .com 
> Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM
> Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan
Kebangsaan !
> 
> Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga
Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok
Taliban dulu. 
> Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya
sebagai pangkalan militer Sekutu.
> Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di
Afghanistan.
> Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin
mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya.
> Apakah cara ini cara islami???
> wassallam
> 
>  
> 
> ________________________________
> From: Sunny <am...@tele2. se>
> To: zama...@yahoogroups .com
> Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM
> Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
> 
> 
> Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan,
jadi dasar negara adalah Syarat Islam. Ini contoh "kemajuannya"
seperti diberitakan sebagai berikut: 
>  
> http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html
>  
> Feb 20, 2009
>  
> "The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past
three years. More than 64 million people, out of a 160-million
population, were living below the poverty line in 2008, as against
35.5 million people in 2005, according to the Planning Commission of
Pakistan. "
> 
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: djoko pranyoto 
> To: zama...@yahoogroups .com 
> Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM
> Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
> 
> apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman
dari amerika serikat???
> sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika
menyerang afghanistan? ????
> wassallam
> 
>  
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: Sunny <am...@tele2. se>
> To: zama...@yahoogroups .com
> Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM
> Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
> 
> 
> Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan?
>  
>  
> ----- Original Message ----- 
> From: kamal mustakmal 
> To: zama...@yahoogroups .com 
> Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM
> Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
> 
> Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari
negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan
sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.  
> 
> Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke
khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus
diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang
dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim <muskitawati@ yahoo.com> wrote:
> 
> 
> From: Hafsah Salim <muskitawati@ yahoo.com>
> Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
> To: zama...@yahoogroups .com
> Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM
> 
> 
> Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
> 
> Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
> itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
> sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
> Saudia sebagai Caliph.
> 
> > "BDG KUSUMO" <bdgkusumo@ ..> wrote:
> > "Kebaikan" nya Orba Soeharto tampak pada
> > keamburadulan multidimensi yang masih akan
> > lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
> > yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
> > dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
> > timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
> > dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
> > 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.
> 
> Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
> ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
> pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
> Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
> untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
> melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.
> 
> Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
> itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
> kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
> bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.
> 
> Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
> bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
> kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
> kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
> apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. 
> Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
> Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air
> mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
> sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
> memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
> apapun agamanya.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>


Kirim email ke