Yang saya maksud adalah memindahkan pemerintahan Ibu Kota dan mungkin masih bisa dipertahankan sebagai pusat bisnis. Dengan pindahnya pemerintahan akan mengurangi tekanan laju pembangunan yang menurut saya sudah overdosis karena uang yang sangat berlimpah (dan kita ingat dengan uang bisa megubah apa saja termasuk mengubah tata ruang kota) .Memang Jakarta adalah kota banjir dari lokasinya yang di dataran rendah sementara itu pula kota ini dialiri sungai-sungai dari berbagai daerah. Kebetulan tadi malam saya melihat acara di Metro TV yang membahas banjir di Jakarta. Usaha untuk menanggulangi Jakarta dari kebanjiran sudah dilakukan sejak jaman Belanda. Namun apalah artinya perencanaan tersebut jika laju pembangunan yang menggebu-gebu dengan statusnya yang strategis sebagai kota pusat bisnis merangkap ibu kota negara mampu mengalahkan segalanya. Tata ruang menjadi tidak bermakna. Ruang hijau kota merosot drastis. Apalagi transmigrasi sekarang tidak bergema sehingga laju urbanisasi ke Jakarta masih tinggi yang menambah makin ruwetnya Jakarta (bisa kita lihat bahwa pengamen, gelandangan dan anak jalanan melonjak sangat tajam sejah jatuhnya Orde Baru yang sukses dalam program transmigrasi). Akibatnya terjadi ledakan penduduk Jakarta yang bahkan mungkin lebih dari separuh penduduk benua Australia. Ini tentu akan menyulitkan siapapun Gubernurnya maupun siapapun Presiden yang berkuasa terlebih dengan tingkat disiplin dan kesadaran lingkungan yang sangat rendah. Sebagus-bagusnya usaha perencanaan saat ini jika masih mempertahankan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara sepertinya akan tidak bermakna. Tentang ibu kota negara saya pernah membaca artikel (saya pernah membaca tapi lupa ada di mana) sebenarnya Jakarta tidak didesain untuk Ibukota di Jaman Belanda dulu (kalo tidak salah Bogor yang dipilih). Dengan segala keterbatasannya, Jakarta didesain sebagai Venesianya Indonesia dimana banyak kanal-kanal sebagai usaha mengatasi problem banjir sekaligus tempat parawisata. Tentunya untuk memilih ibukota baru tidak harus Bogor, Jonggol dan tidak harus di Jawa. Beberapa alternatif misalkan : Palangkaraya, Cirebon, Jayapura dsb. Ini sekedar mengambil contoh yang masih harus dipertimbangkan lagi dengan banyak hal. Arry Kusnadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya btw jadi agak tidak jelas dgn maksud "Memindahkan Ibu Kota: Solusi paling andal mengatasi masalah banjir". Maksudnya itu memindahkan pemerintahan ibu kota atau kota jakarta dipindahkan mentah2 beserta isinya?
Bila yg dimaksud yg pertama, cukup relevant krn sudah ada contoh nyata spt canberra yg dulu dijadikan alternative ibu kota australia setelah sydney n melbourne satu sama lain tidak mau saling mengalah dalam mencalonkan kota mereka jadi ibu kota. Tapi bila yg dimaksud yg kedua, pertanyaannya adalah apakah solusi itu masuk akal? ditinjau dari segi ekonomi, historis, geographi, etc. Thanks, Arry Heri Setiono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sebenarnya akan lebih baik kalau email saya ditelaah dengan lebih mendalam sebelum merasa diri sendiri aneh :-). Banjir adalah salah satu akibat dari banyaknya masalah yang timbul dengan menjadikan DKI sebagai ibu kota Negara sekaligus sebagai pusat bisnis di Indonesia plus kebijakan sentralistis yang dianut oleh rejim sebelumnya sejak kita merdeka.Uang yang banyak (konon 70% sirkulasi uang beredar ada di Jakarta or Jabotabek) membikin nafsu membangun yang membabi buta dengan tidak memperhatikan daya tampung alami yang dimiliki daerah ini. > Jika kita membikin list akan terlihat begitu banyak masalah yang terjadi : banjir, polusi (perlu diingat hanya ada beberapa hari di Jakarta dalam setahun yang dikategorikan bersih), tingginya kriminalitas, makin membanjirnya pengemis dan anak-anak jalanan dsb. Mempertahankan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dalam kondisi saat ini saya rasa kita akan seperti katak yang direbus secara perlahan- lahan . Saya merinding melihat kondisi banjir yang makin parah tiap tahun bahkan makin meluas hingga Tangerang dan Bekasi (oleh karena itulah konsep Megapolitan jangan-jangan hanya memperluas areal banjir di masa depan). Bahkan saya dengar jikapun kanal selesai dibangun hanya menyelesaikan masalah banjir sekitar 25%. > Sebenarnya ide pemindahan Ibu Kota bukan hanya terdengar sekarang ini. Konsep ini sudah pernah diimplementasikan negara lain seperti Turkey yang memindahkan ibu kota dari Istanbul ke Ankara. --------------------------------- Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos. [Non-text portions of this message have been removed]