pencinta alam, geologiawan dan gugatan publik..

wah asyik bener pak agus.... aku bersyukur kalo semangkin banyak kawan-kawan
pencinta alam yang suka ke urusan kebencanaan.. setidaknya keancamanan....
(aku sendiri rada serius kampanye "membedakan" keancamanan dan kebencanaan
ini....)

setidaknya alhamdulillah kawan-kawan pencintalam yang sekarang banyak jadi
relawan walhi semangkin faham masalah-masalah kebencanaan, bukan sekedar
keancamanan. hubungannya memang enggak terlalu sederhana antara keduanya,
tapi secara garis besar kan bisa dikatakan bahwa pemahaman kita atas kawasan
rawan ancaman geologi, menjadikan kita mampu meredam risiko bencana.......

selain yang pak agus sampaikan tadi, alhamdulillah serangkaian pendidikan
aktivis dilakukan di banyak kota di jawa, dan rencana akan dilanjutkan di
sumatra, papua dan timor... dari obrolan-obrolan dengan para peserta,
kesulitannya mencari informasi yang cukup tentang informasi fenomena (dan
aktivitas berbau) geologi yang dilihat dari kacamata ancaman sebagai bahan
analisis. sebagian besar fenomena geologi itu dilihat dari kacamata
sumberdaya... dari pendidikan aktivis itu, alhamdulillah kesadaran tumbuh.
kegiatan pencintaalam bukan bukan sekedar masuh keluar hutan atau naik turun
gunung, tetapi juga di urusan memetakan ancaman, sar dan sejenisnya.
terlebih, mereka mulai mau masuk ke urusan gugatan publik.

dari obrolan dengan kawan2 pendidikan aktivis itu, ketika bencana terjadi,
dan ketika masyarakat jadi korban, dan ketika melakukan gugatan-gugatan
(apapun jenisnya) mereka sulit mencari saksi ahli yang mau menjelaskan
fenomena "sebenarnya" dari ancaman geologi yang berpihak ke korban dan
kelompok rentan. rasanya, di kesempatan ini sekalian saya mau ngajak pak
agus, dan kawan2 para ahli geologi  yang ada di milis ini. bersediakah
menjadi saksi ahli penggugat di urusan gugatan atas manajemen bencana......

ya, sampai saat ini saya menjadi salah satu "geologiawan" yang mau diajak
sebagai saksi ahli penggugat. buat saya sendiri, masalah bencana bukan
sekedar masalah ancaman, tetapi lebih kepada masalah manajemen. sehingga
yang diperlukan adalah menjelaskan dengan baik kondisi sebenarnya dari sisi
manajemen bencana yang dilihat oleh seorang geologiawan.

semoga bumi semangkin baik...

et (tms-7/kappala indonesia/upn veteran yogyakarta)



Pada tanggal 07/02/17, Agus Hendratno <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Satu event yang sangat menarik dan fenomenal, sekalipun tidak terlalu
"wah" dan dalam lingkup yang terbatas, kawan-kawan pecinta alam di jawa
timur mencoba menjembatani antara hobby dan pengetahuan tentang jelajah dan
petualangan kepada kegiatan survey yang related dengan wilayah rentan
bencana kebumian. Acara tersebut digelar di sebuah pedesaan, di lereng
G.Lawu dekat Telaga Sarangan, Magetan, tanggal 23 - 25 Februari 2007.
Acara tersebut akan menghadirkan beberapa narasumber baik dari anggota
dewan, ilmuwan, akademisi, birokrat, profesional, industri, juga kawan-kawan
dari IAGI. Juga kawan-kawan pecinta alam seabrek..di kampung arek-arek jawa
timur.

Perhelatan di pendopo kampung lereng pegunungan (yang kemungkinan juga
rawan longsor, muga-muga tidak terlalu mengkhawatirkan jika hujan), dan
menginap di rumah-rumah penduduk, tersebut diharapkan dapat memberikan
atmosfer bahwa kegiatan pecinta alam tidak sekedar naik gunung, diklat SAR,
panjat tebing, dll namun mampu memberikan sumbangsih (sekalipun kecil)
kepada elemen masyarakat bawah tentang kesadaran akan kerentanan bencana
kebumian.

Andaikan, seluruh pecinta alam di Indonesia, baik di pusat, di daerah, di
kampus-kampus, berhasil kita edukasi tentang masalah kebencanaan dan
kemudian mereka mampu mendorong terciptanya model-model sosialisasi ke arus
bawah, betapa besar energi yang dapat dihemat oleh komunitas profesi
kebumian, instansi pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pendidikan
kebencanaan.
Kita sering melihat kawan-kawan pecinta alam melakukan perbantuan SAR
dalam berbagai musibah kecelakaan dan bencana alam dimana saja, tapi suatu
saat akan banyak pecinta alam terjun melakukan edukasi kebencanaan kepada
masyarakat secara langsung.
IAGI cukup lama bersinergi tentang dunia anak-anak muda di PA (pecinta
alam). Kalau ini diteruskan dan terus dipupuk, oleh siapa saja yang
mempunyai komitmen dan kepedulian kolektif terhadap edukasi bencana, maka
itu jelas sangat membantu program meminimalkan resiko kerugian akibat
proses-proses kebumian yang kemudian jadi bencana.....

Ayo-ayo...yang ingin berakhir pekan di kawasan wisata pegunungan Telaga
Sarangan, Magetan (kaki gunungapi Lawu), datanglah. dan nikmati makan jagung
rebus, pisang rebus, kacang rebus, telo rebus, gembili rebus dan wedang
ronde, jahe, teh nasgitel, dalam udara yang dingin.....(bisa juga refershing
dari aktivitas sehari-hari...). Whalah...iki promosi...to, yaaa...biar
banyak teman saja...daan mencoba empati kepada mereka yang telah
menginisiasi model-model pembelajaran semacam ini....

salam
agus - magmagama.89 / HMTG UGM.


iagisek <[EMAIL PROTECTED]> wrote: YTH. BAPAK/IBU ANGGOTA IAGI

IAGI bekerjasama dengan BPPT, Badan Geologi dan LIPI Menyelenggarakan
International Geological Workshop on  Sidoarjo Mud Volcano, pada  :

Tanggal           : 20-21 Februari 2007
Pukul               : 08.00 - 18.00 WIB
Tempat            : Auditorium BPPT
Gedung II BPPT Lt. 3
                         Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta 10340

Untuk memastikan anda mendapatkan tempat, segera reservasi ke
Sekretariat IAGI :

SUTAR - LINA
Telp/Fax :(62-21) 8370.2848, 8370.2577
e-mail   : [EMAIL PROTECTED]


************************************************************************
***

IAGI in Cooperation with BPPT, BG and LIPI
International Geological Workshop on Sidoarjo Mud Volcano Schedule

February 20-21 2007, BPPT Auditorium, Jakarta

WELCOME & OPENING
* Achmad Luthfi (President of IAGI)
* Prof. ir. Said D. Jenie, Sc.D (Ka BPPT)
Ir. Bambang Dwiyanto, Msc (Ka Badan Geologi)
Dr. Herry Haryono (Deputi Bid. Ilmu Pengetahuan & Kebumian, LIPI)

KEYNOTE Speakers
* Prof. Dr. James Mori, Kyoto University, Japan
* Dr. Djadjang Sukarna, Pusat Survei Geologi

TECHNICAL SESSIONS
Technical Session 1: Geology and Mud Volcanoes of East Java
Chairpersons: Dr. Iskandar Zulkarnain, Geoteknologi LIPI
Dr. Agus Guntoro, Trisakti University
Speakers
* Dr. Syamsu Alam, IAGI - Geophysical Studies of Mud Extrusion in
Porong, Sidoarjo
* Dr Adi Kadar, Dr. Darwin Kadar Dr. Fahroel Aziz - Stratigraphy
of Banjarpanji -1 and Surrounding areas.
* Dr. Edy Sunardi, IAGI - Mud Extrusion in Sidoarjo, East Java
* Dr. Adriano Mazzini, Oslo University - Pulsating Quasi
Hydrothermal Mud Volcanism  at LUSI, Indonesia

Technical Session 2: Drilling of Banjarpanji-1
Chairpersons: Bambang Purwohadi, APMI
Dr. Andang Bakhtiar, Independent Geologist
Speakers
* Edi Sutriono, LBI - Drilling Chronology of Banjarpanji-1,
Sidoarjo, East Java.
* Dr. Doddy Nawangsidi, ITB - Engineering Look at Banjarpanji-1
Incident
* Arief Budiman, IAGI - Mud Shows While Drilling Banjarpanji-1

Technical Session 3: Earthquake, Mud Volcanism and Geothermal
Chairpersons: Prof Dr. Bambang Pratisto, UPN "Veteran"
                       Ir. Benyamin Sapiie PhD, ITB
Speakers
* Dr. Katsuhiro Fujisaki, The Geo-pollution Control Agency, Japan
- Abnormal Gas Pressure Caused by Big Earthquakes
* Sayogi Sudarman, Independent Earth Science Geothermalist, Hot
Mud Flow at Sidoarjo
* Dr. Gregorii Akhmanov, Moscow State University - Mud Volcanism
in Elisional Basins

Technical Session 4: Earthquake & Hydrology
Chairpersons: Dr. Yusuf Surachman, BPPT
                       Soffian Hadi, IAGI & TimNas
Speakers
* Dr. Wahyu Triyoso, ITB - Understanding Earthquake After Effect
* Dr. Lambok Hutasoit, ITB, Indonesia - Hydrology and Geothermal
Processes in East Java Area
* Prof. Dr. Hisao Kumai and H. Yamamoto, Osaka City University,
Japan
           Earthquake, the major trigger on Mud Volcanism at Sidoarjo,
East Java

Technical Session 5: Geohazard & Aftermath
Chairpersons: Dr Suyoto, UPN "Veteran"
Untung Sudarsono, Badan Geologi Nasional
Speakers
* Dr. Prihadi Sumintandireja, ITB - Geology and Geophysical
Studies in Revealing Subsurface Condition of Sidoarjo Mud Extrusion,
East Java.
* Dr. Yusuf Surachman, BPPT - Subsidence around Porong Mud Lake
* Dr. Hasanuddin Abidin, Dr Mipi Ananta Kusuma, ITB - GPS-Based
Monitoring of Subsidence Phenomenon in Mud Extrusion Areas, Sidoarjo,
East Java.

Note:
* Speaker

IAGI   - Indonesian Association of Geologists

BG      - Geological Agency
BPPT - Agency for the Assessment and Application of Technology

LIPI    - Indonesian Institute of Sciences





---------------------------------
Sucker-punch spam with award-winning protection.
Try the free Yahoo! Mail Beta.

Kirim email ke