tanggapan aye :
   
  mungkin karena orang agama islam lebih banyak membaca buku karangan si ini 
dan si itu dibanding membaca apa yang seharusnya jadi pedoman orang ntu... 
kebanyakan orang - orang islam yang membuat kelemahan kelemahan itu sendiri.. 
kaya pergantian siang dan malam (3/190) hari ini islam lagi malam merekalah 
yang terang. lagian kalo ada orang nasrani nerangin mengenai kitabnye kan ga 
masaleh orang itu kitab Alloh juga, tapi tetep sebagai islam tolok/tolak ukur 
pada Al-qur'an. lagian bukannya umat islam sekarang emang udah melintir dari 
jalan lurusss...????
   
  kalo ada yang punya tanggapan laen sok lah..
   
  Paulus hamed sabeni

gotholoco <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Assalamualaikum wr.wb.

Kadang dalam benak saya timbul pemikiran begini, dalam masalah sistem
pengkajian kitab suci, ummat islam kalah metode dan pendekatan dengan
sistem yang dilakukan oleh umat nasrani (kristen protestan dan
katolik) atau pun umat agama lainnya.

Apakah di jaman sekarang ini justru umat yang lain itu memanfaatkan
"kelemahan" yang ada itu untuk "memelintirkan" umat Islam dari jalan
lurus? 
Sekian ribu hadits, dari kisah 100 tahun setelah Nabi Muhammad wafat,
mana yang soheh mana yang dhoif?. Peluang ini dimanfaatkan oleh "ahlul
kitab" untuk memutarbalikan kitab.

Bagaimana tanggapan anda-anda?

Sekian
Salam 



         

 __________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Kirim email ke