Rekan Idakhouw, 

Saya tak akan berkomentar secara khusus thd isi postingan anda, supaya
tidak terlalu ber-panjang2. Saya sadar sekali bahwa anda mungkin tak
setuju (atau mungkin malah marah2 :-)) dg judul postingan ini,
khususnya pada kata 'blasphemy' yg anda2 kejar2 dg alasan merasa tak
ada blasphemy-nya (bagi anda). 

FYI, di beberapa milis lain dg postingan yg sama, saya menambahkan
tanda tanya '?' di belakang judul postingan. Untuk kasus topik dalam
postingan ini, saya memang ingin memasukkan 'elements of surprise'
dalam setiap tanggapan saya dan pilihan judul di atas merupakan salah
satu upaya untuk mencapainya.

Mungkin juga anda dan beberapa rekan2 lain tak senang dg ide saya
memposting topik2 'sensitif' semacam ini karena anda (dan saya yakin,
juga rekan Manneke) memiliki pendekatan dg filosofi yg terbalik dg
filosofi saya. Saya berpendapat bahwa semakin sering kita berbicara
hal2 yg sensitif (sejauh diri kita mampu selalu melepaskan diri dari
prasangka2), maka potensi konflik yg terjadi akibat isu2 sensitif tsb
semakin kecil. 

Sebab, saya percaya bahwa 'emotion-driven sensitivity' yg dimiliki
setiap orang ttg suatu topik adalah berbanding TERBALIK dg frekuensi
pembahasan ybs dg topik yg sama tsb (secara ber-ulang2). Sebaliknya
'mind-driven thought (atau mind-driven rationale)' ybs berbanding
LURUS dg frekuensi ybs dg 'number of encountering' topik2 yg sama tsb.
(Saya sudah menulis ttg hal ini berikut penjelasannya di tanggapan
untuk James, kalau tak salah).

Saya yakin pendekatan yg anda ambil dalam rangka toleransi beragama
adalah pendekatan 'jangan ngomongin isu2 sensitif', sama dg pendekatan
pak Harto :-). Cuma bedanya, anda tak punya intel2 yg akan menangkap
orang2 yg bicara hal2 'sensitif' (untuk pak Harto, termasuk yg terlalu
sensitif mengkritik pak Harto).

Dengan pendekatan yg saya lakukan, saya kok malah akhirnya berhasil
melakukan diskusi dg beberapa 'mailing listers' yg tadinya cukup
radikal. termasuk mailing list di satu instansi pemerintah yg
mayoritas anggota2 aktifnya adl muslim, padahal sebelumnya mereka
marah2 juga ke saya. Untuk mailing listers yg Kristen, kayaknya cuma
rekan Idakhow yg paling galak ke saya :-) 

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>


Kirim email ke