[Forum-Pembaca-KOMPAS] [Share] Cycops Windows Configuration 1.0 software tweaking sederhana
Pak Adre, sederhana tapi berguna sekali. Di tunggu perkembangannya. Nanti kalau sudah dl, baru bisa koment. Joe JKT ---Original Message--- From: Andre Date: 05/08/2010 15:12:47 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] [Share] Cycops Windows Configuration 1.0 software tweaking sederhana Cycops Windows Configuration 1.0 Copyright © 2010 Andre Wicaksono. All rights reserved. http://www.cycops.co.cc cyc...@yahoo.co.id Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan Registry Editor, disana kita bisa melakukan berbagai macam pengaturan, baik yang dapat kita lakukan langsung dari Windows atau yang memang harus kita lakukan melalui Registry Editor itu sendiri. Sebagai contoh, jika kita ingin merubah informasi kepemilikan windows pada System Properties kita harus melakukannya melalui Registry Editor. Sama juga jika kita ingin melarang penggunaan Control Panel, Task Manager dan lain-lain. Tetapi jika kita ingin melakukan banyak pengaturan akan membutuhkan waktu yang lumayan lama, apalagi bagi yang belum mengerti sedikitpun tentang Registry Editor. Cycops Windows Configuration dapat membantu anda untuk mempermudah dan mempersingkat waktu anda untuk melakukan beberapa pengaturan yang seharusnya dilakukan pada Registry Editor. Fitur : 1. OS Owner. Fitur ini berfungsi untuk mengganti nama kepemilikan sistem operasi windows yang ada pada system properties. 2. Configuration. Digunakan untuk pengaturan pada sistem operasi windows anda. Bisa juga untuk membuka beberapa program yang dikunci pada komputer warnet, seperti: Task Manager, Registry Tools atau Display Properties. Atau memperbaiki pengaturan registry yang mungkin diakibatkan oleh manipulasi virus. A. Explorer Settings : - Enable / Disable Control Panel - Enable / Disable Folder Options - Enable / Disable Search - Enable / Disable Run - Enable / Disable Desktop - Show / Hide User Name in Start Menu - Enable / Disable Turn Off - Enable / Disable Log Off - Enable / Disable Right Click - Enable / Disable Recent Documents Menu - Enable / Disable All Programs - Enable / Disable Help and Support B. System Settings : - Enable / Disable Registry Tools - Enable / Disable Task Manager - Enable / Disable Display Properties - Enable / Disable Background Page on Display Properties - Enable / Disable Screen Saver Page on Display Properties - Enable / Disable Appearance Page on Display Properties - Enable / Disable Settings Page on Display Properties Kompatibel dengan Windows 2000 dan Windows XP. Tetapi akan berfungsi secara optimal pada Windows XP. Meskipun fiturnya masih sedikit, tapi akan terus saya kembangkan. Sebenarnya Cycops Windows Configuration 1.0 ini sudah saya rancang di tahun 2008. Karena keterbatasan waktu, fitur dan antarmuka-nya masih sering saya rubah, membuat Cycops Windows Configuration 1.0 ini baru saya rilis pada Tahun 2010 ini beserta website-nya. Anda dapat mengunduh dan menggunakannya secara gratis. Untuk DOWNLOAD dan INFO lebih lengkapnya(termasuk screenshots) kunjungi http://www.cycops.co.cc Di tunggu komentar, kritik dan sarannya. Terima kasih [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
DEmokrasi? Yang model apa ini?? Kalau yang minor di bantai karena demokrasi? Udah ajah yang minor keluar semua biar jadi mayoritas tunggal. Seng Ada lawan. Pengen tahu gw, jadi apa kalau semua isinya si mayor semua, apakah akan damai sejahtera tata raharja atau gimana, ---Original Message--- From: Fakih, Ridwan Date: 08/04/10 10:23:25 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; lanogan ginting Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR Dalam alam demokrasi …itu sangat sangat wajar……Presiden Obama juga dipilih dari suara mayoritas ( lebih dari 50%)….. Itulah demokrasi………konsekwensi, hidup berdemokrasi….. Salam Ridwan fakih From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Sunday, August 01, 2010 6:05 PM To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; lanogan ginting Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR Salam Founding fathers kita terdiri golongan mayoritas dan minoritas.Tetapi generasi baru sekarang jenderung ke mayoritas, berkat hasutan dari agamanya. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Usut Tuntas Kasus 27 Juli
itu bukan kesalahan orang lain, tapi secara struktural pimpinan militer level Jakarta Ada di dia. Dan menggerakan pasukan pemukul yang apa itu kesatuannya. ---Original Message--- From: peterha...@gmail.com Date: 08/04/10 10:26:58 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Usut Tuntas Kasus 27 Juli Sby dlm janji kampanya akan menuntaskan kasus pelangaran ham masa lalu. Ya kalau mayoritas bangsa ini pendapatnya seperti anda patesan ada sebagian orang tak tersentuh hukum/impunitas. Kalau begitu kenapa sekalian sampeyan tdk berkampanye ayo ramai2 cabut uu ham, uu pengadilan ham, bubarkan komnasham. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sun, 1 Aug 2010 16:35:53 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: dharma.hutau...@gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Usut Tuntas Kasus 27 Juli Salam, Setiap periode pemerintah hanya bertannggjawab atas apa yang terjadi pada periodenya dan tidak MEWARIS dan MEWARISKAN. Adalah kilah politik karena tidak fair orang harus bertanggungjawab terhadap perbuatan orang lain. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel
Betul, ngurus ijin juga susah, giliran Ada gereja yang kepenuhan karena warga dari jauh ikut ibadah disitu Ga boleh, BEKASI o BEKASI... ---Original Message--- From: lanogan ginting Date: 08/04/10 10:29:10 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Mungkin Pemerintah mamaksa secara halus, kaum minoritas ini kalau tidak mau ikut agama mayoritas ya jadi komunis aja. Kenapa saya bilang Pemerintah sengaja memaksa secara halus? Karena Pemerintah juga ikut menyegel dan membiarkan kaum minoritas diintimidasi saat beribadah. Heran, masa mau membangun rumah ibadah harus ada ijin dan syaratnya?? Kalau ijin dan syarat tidak cukup maka tidak boleh membangun rumah ibadah, akibatnya sulitlah beribadah. Artinya: klo lu ga mau ikut gue, jadi komunis aje. Mantep bener: maksa secara halus. --- On Sat, 7/31/10, reuben sihite reubenrsih...@yahoo.com wrote: From: reuben sihite reubenrsih...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Saturday, July 31, 2010, 9:37 AM Tentang gereja banyak yang disegel, hal itu menandakan: 1. Umat mayoritas negeri ini tidak melindungi minoritas (meskipun ada semacam 'himbauan' di kitab suci umat mayoritas) 2. Umat minoritas terlalu membiarkan. 3. Pemerintah (dalam pengertian luas: eksekutif, legislatif,yudikatif) melakukan pembiaran terhadap masalah ini. Terimakasih. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nasib kopi Luwak, MUI dan cuci bersih?
Nah ini yang gw suka... Tukar informasi. Saling berbagi, bukannya menebarkan kebencian terhadap sesama. Di dadaku. ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 08/04/10 10:41:12 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: rfa...@kockw.com; zulkifli harahap Subject: RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nasib kopi Luwak, MUI dan cuci bersih? Salam, Milis ini sebenarnya diperhitungkan untuk para anggota yang paling luas pandangannya bahkan nyaris kebal akan hina2an. Pak Zul hanya bermaksud seloroh saja tetapi kalau berkeberatan, saya sarankan jangan ikut dalam milis ini. Tidak ada yang memaksa dan orang bebas keluar masuk seenaknya Pokoknya santai dan teang saja.. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Ming, 1/8/10, Fakih, Ridwan rfa...@kockw.com menulis: Dari: Fakih, Ridwan rfa...@kockw.com Judul: RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nasib kopi Luwak, MUI dan cuci bersih? Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 1 Agustus, 2010, 4:32 PM Saya kira media komunikasi ini bukan untuk menulis untuik mengumbar kebencian terhadap agama tertentu. Tetapi untuk salaing membuka wawasan. Kalau Bung Zul tak paham tentang agama Islam saya kira tak perlu menulis yang bukan kepakaran anda. Lebih baik tulislah yang membuat pembaca bisa lebih terbuka wawasan. Tulislah tentang kepakaran anda. Tuliaan anda menunjukkan letak dimana kelas anda. Salam Ridwan From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli Sent: Thursday, July 29, 2010 4:22 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Nasib kopi Luwak, MUI dan cuci bersih? Kalau diubah menjadi Kalau saya pakai kaos bersablon Islam Tai-Kotok, bukankah itu merupakan label buat saya? Apakah tidak boleh memproklamirkan saya sebagai seorang Islam Tai-Kotok? Atau perlu diubah menjadi Ane Islam Tai-Kotok? Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com mailto:Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com , Achmad Jauzi achmad_ja...@... wrote: Tai kotok = Kotoran ayam...Menyebut Islam sebagai ajaran seperti yang ditulis di bawah adalah penghinaan berat... [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Landmarks Commission di US mengizinkan pembangunan mesjid di groud zero
BACA TUH yang otaknya kaya kotak Buka yang lebar matanya. Heran deh gw... Apa sih yang di pikirin?? ---Original Message--- From: manneke budiman Date: 08/04/10 10:41:22 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Landmarks Commission di US mengizinkan pembangunan mesjid di groud zero Seandainya saja penguasa Indonesia bisa bersikap dewasa dan tegas seperti ini dalam mengayomi dan melindungi kaum minoritas beragama. Tanpa memedulikan protes dari kaum konservatif, Landmarks Commission kota NY beserta walikotanya membela rencana pembangunan mesjid di bekas reruntuhan WTC di NY. Baca argumentasi dan rasional mereka, sungguh mengharukan. Beda 180 derajat dengan sikap para penguasa di negeri ini, dari presidennya sampai bupati dan walikotanya :( manneke Panel's landmark denial frees NY mosque site 34 minutes ago By Karen Matthews, The Associated Press ADVERTISEMENT document.write(); on error resume next If Not(IsObject(CreateObject(ShockwaveFlash.ShockwaveFlash.5))) Then Else eyeReturn15.fs = true End If if(window.yzq_d==null)window.yzq_d=new Object(); window.yzq_d['MS6wAkPDhE4-']='U=13fp52l9q%2fN%3dMS6wAkPDhE4-%2fC%3d772045 14239488.14133466.6258759%2fD%3dLREC%2fB%3d6097682%2fV%3d1'; NEW YORK, N.Y. - Ignoring jeers and cries of Shame on you, a city commission on Tuesday denied landmark status to a building near the World Trade Center site that can now be demolished to make way for an Islamic community centre and mosque. The Landmarks Preservation Commission said in voting 9-0 that the 152-year-old building isn't distinctive enough to qualify as a landmark. This is not a building of special esthetic character, said Commissioner Diana Chapin, echoing the remarks of her colleagues. The property is two blocks north of the site of the World Trade Center, which was destroyed in Sept. 11, 2001, terror attacks. Landmarks Commissioner Stephen Byrns said the building's proximity to the site, and the fact that it was struck by airplane debris during the attacks, does not qualify it as a landmark. The proposed mosque has emerged as a national political issue, with prominent Republicans from Alaska Gov. Sarah Palin to former House Speaker Newt Gingrich lining up against it. The Anti-Defamation League, the nation's most prominent Jewish civil rights group, also opposes it. Former Rep. Rick Lazio, a Republican who is running for governor of New York attended the commission meeting and criticized the group that is building the mosque, the Cordoba Initiative. This is not about religion, Lazio said. It's about this particular mosque called the Cordoba Mosque, it's about it being at ground zero, it's about it being spearheaded by an imam who has associated himself with radical Islamic causes and has made comments that should chill every single American, frankly. Lazio said the group's imam, Feisal Abdul Rauf, had refused to call the Palestinian group Hamas a terrorist organization. Rauf also had said in a 60 Minutes interview televised shortly after 9/11 that United States policies were an accessory to the crime that happened. Cordoba Initiative staff members did not immediately answer an email seeking a response to Lazio's comments. Daisy Khan, executive director of the American Society for Muslim Advancement, was quoted in The Wall Street Journal on Tuesday as saying the centre's board will include members of other religions and will explore including an interfaith chapel at the centre. We want to repair the breach and be at the front and centre to start the healing, said Khan, a partner in the building and the wife of the imam. New York City Mayor Michael Bloomberg, speaking on Governor's Island against the backdrop of the Statue of Liberty, praised the commission's ruling. This building is private property and the owners have a right to use the building as a house of worship, Bloomberg said. The government has no right whatsoever to deny that right, and if it were tried, the court would almost certainly strike it down as a violation of the U.S. constitution. Bloomberg said the firefighters and other first responders who died in the 2001 attacks had done so to protect the constitution. To deny religious freedom to Muslims would play into the terrorists' hands, he said. In rushing into those burning buildings, not one asked, 'What god do you pray to? What beliefs do you hold?' Bloomberg said of the first responders. We do not honour their lives by denying the very constitutional rights they died protecting. The commission's decision not to designate the existing building as a landmark means that the developers can tear it down and start from scratch. If the building had been declared a landmark, they could have created a smaller mosque and community centre there. SoHo Properties, a partner in the project, purchased the property for nearly $5 million. Early plans call for a 13-story, $100 million
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mutung Politik, Politik Mutung
MAKANYA PAK BY DEWASA LAH JANGAN KAYAK ANAK KECIL DIKIT_DIKIT NAGMBEK DIKIT_DIKIT CURHAT ---Original Message--- From: forum-pembaca-kompas-ow...@yahoogroups.com Date: 08/04/10 10:59:17 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mutung Politik, Politik Mutung Ikrar Nusa Bhakti* KOMPAS.com - Pekan lalu ada dua tokoh yang mutung akibat situasi dan kondisi politik yang dirasakannya. Tokoh pertama adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang mutung karena merasa ada sekelompok orang yang kerjanya berkeliling Indonesia menjelek-jelekkan pemerintah. Presiden SBY semakin mutung karena kampanye negatif itu disiarkan langsung selama dua jam tanpa henti oleh sebuah stasiun televisi milik tokoh yang diduga mengkritiknya. Patut diduga bahwa sekelompok orang yang menyebabkan SBY mutung adalah Nasional Demokrat yang dimotori Bang Brewok Surya Paloh, pemilik Metro TV. Tokoh kedua adalah aktor gaek Pong Hardjatmo, yang dengan aksi teatrikalnya memanjat Gedung Kura-kura di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 30 Juli, dan menuliskan tiga kata bertuah: jujur, adil, tegas. Karena aksinya itu, Pong sempat berurusan dengan aparat Pengamanan dan Pengendalian DPR. Karena keberaniannya itu, ia dapat Penghargaan Mawar Merah dari Petisi 28 yang sebagian anggotanya purnawirawan perwira tinggi TNI. Beda esensi Esensi politik mutung gaya Presiden SBY dan mutung gaya aktor Pong Hardjatmo memang berbeda. Bila SBY mutung, itu ibarat lagu lama SBY untuk curhat kepada rakyat bahwa dirinya dikuyo-kuyo (dianiaya) oleh sekelompok elite politik yang berseberangan dengannya. Ini juga bagian dari politik pencitraan SBY kepada rakyat di tengah kegalauan rakyat atas kenaikan harga kebutuhan pokok, ledakan tabung gas yang datang silih berganti, serta kelambanan pemerintah bertindak tegas atas persoalan ekonomi, hukum, dan politik di negeri ini. Dengan kata lain, saat kejujuran dan keadilan telah menjauh dari kehidupan politik kita, saat pengambilan atau implementasi keputusan politik di pemerintahan berjalan lamban dan tidak tegas, kambing hitamnya adalah elite politik di dalam dan di luar parlemen yang selalu mengganggunya. Di sini berlaku pemeo lama the king can do no wrong. Esensi politik aksi teatrikal Pong Hardjatmo lain lagi. Katanya, ia sudah capek dan amat kecewa pada keadaan bangsa ini. Tiga kata bertuahjujur, adil dan tegas bukan hanya tertuju kepada para anggota wakil rakyat yang terhormat, melainkan juga kepada para anggota kabinet yang dinilai lamban mengantisipasi setiap kejadian yang akan atau telah menimpa rakyat. Kritik pun, di mata Pong Hardjatmo, sudah tak didengar lagi. Tak heran apabila ia secara tegas mengatakan, Menulis nggak didengar, ngomong pun nggak didengar Seandainya saja pengamanan kompleks Istana Kepresidenan selonggar pengamanan di DPR, bukan mustahil Pong akan menaiki genteng Istana Merdeka, menorehkan kekesalannya. Lepas dari pandangan minor Sudjiwo Tedjo di Metro TV Sabtu, 31 Juli, pada acara Metro Hari Ini, yang menyatakan seharusnya Pong tak perlu berbuat seperti politikus, melainkan seperti layaknya seniman yang mengkritik dengan caranya sendiri, yang dilakukan Pong Hardjatmo sungguh luar biasa. Pada usianya yang mencapai 68 tahun, Pong berani dan mampu menaiki kubah Gedung Kura-kura yang, kata Sudjiwo, mirip dengan, maaf, bokong perempuan Pong tentu bukan cari sensasi seperti yang dituduhkan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Metro TV, Jumat, 30 Juli. Risiko menaiki kubah Gedung Kura-kura amat besar. Tak mungkin itu dilakukan orang tanpa nyali tinggi atau orang yang tak memiliki kekecewaan politik yang mendalam. Satu hal yang menarik, Pong pada Pemilu Presiden 2004 adalah orang yang direkrut Sys NS sebagai motor penggerak fans club seniman Barisan Pendukung SBY. Kalau dia kecewa, tentu bukan hanya kepada DPR, melainkan juga kepada penguasa negeri ini. Yang dilakukan Pong Hardjatmo hanyalah kritik tajam kepada para elite politik di negeri ini. Ia bukan seorang pembangkang, melainkan hanya mutung belaka. Yang dilakukannya juga bukan tindakan menjatuhkan pemerintahan yang sah atau meminjam istilah yang populer pada masa Orde Baru: subversif! Sebagai warga negara yang dulu mendukung SBY, Pong bukanlah pendukung mati sebuah rezim. Ia seorang yang demokratik. Seorang warga negara yang demokratik harus siap mendukung seorang pemimpin, tetapi pada saat bersamaan juga siap mengkritik para elite politik negeri ini, termasuk pemimpinnya, yang dinilainya kurang jujur, adil, dan tegas. Situasi disfungsi Mengapa pula Petisi 28 memberikan Penghargaan Mawar Merah atas keberanian tanpa pamrih Pong Hardjatmo? Mungkin karena tidak sedikit kalangan purnawirawan TNI yang sudah benar-benar kecewa pada situasi negeri ini. Berbagai institusi yang terkait dengan penegakan hukum di negeri ini, seperti polisi, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung, telah menuju pada situasi disfungsi alias tidak berfungsi lagi. Para
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Redenominasi
Oke lah bisa di terima akal, tapi untuk kurs Mata uang asing gimana? Apa uang Kita jadi naik?? Dala, artian kalau sekarang 1$ = 9.xxx rp menjadi 1$ = 9 rp? ---Original Message--- From: liman...@gmail.com Date: 08/04/10 10:59:18 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Redenominasi Redenominasi Rupiah Tuntas 2022 Jakarta, Bank Indonesia (BI) memperkirakan proses redenominasi akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun. Tahapan pertama yang dilakukan bank sentral yakni sosialisasi yang dimulai dari tahun 2011 dan tuntas selesai di 2022. Demikian disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia terpilih Darmin Nasution dalam konferensi persnya di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Selasa (3/8/2010). Redenominasi adalah proses penyederhanaan penyebutan satuan harga dan nilai Rencananya dibutuhkan waktu 10 tahun, jelas Darmin. Ia memaparkan, redenominasi akan dimulai pada tahun 2011 dimana pada tahap pertama dilakukan tahapan sosialisasi sampai dengan tahun 2012. Kemudian dilakukan redenominasi tersebut pada 2013 yang merupakan masa transisi sampai 2015, katanya. Pada masa transisi Darmin menjelaskan akan digunakan dua penilaian atau dua kuotasi yang tertuang dalam undang-undang. Misalnya, lanjut Darmin, di toko-toko yang menjual sebuah barang akan tercatat 2 label harga. Yakni dengan rupiah lama dan dengan rupiah baru. Jika nol-nya disederhanakan 3 digit, lanjut Darmin, kalau harga barangnya Rp 10.000 maka akan dibuat dua label yakni Rp 10.000 untuk rupiah lama dan Rp 10 untuk rupiah baru. Pada masa transisi tersebut maka akan berlaku kedua-duanya rupiah baru dan rupiah lama. Masyarakat boleh bebas memilih, tutur Darmin. Misalkan lagi kalau beli sepatu harga Rp 300.000 maka kita bisa bayar pakai uang rupiah baru Rp 300 atau tetap rupiah lama Rp 300.000. Nanti pun uang rupiah baru akan dicetak atau dicap bertandakan rupiah baru, imbuh Darmin. Masa transisi ini dilakukan selama 3 tahun dari 2013 sampai 2015. Setelah masa transisi dilakukan, Darmin kemudian menjelaskan pada tahun 2016-2018 dilakukan penarikan uang rupiah lama sampai habis. Dan pada 2019 sampai 2022 tulisan cap 'baru' pada uang rupiah baru akab dihapus dan nilai rupiah akan semakin tinggi nilainya, tukasnya. Buat yang takut dari jutawan turun pangkat jadi ribuwan, Redenominasi tdk sama dengan Sanering. Redenominasi dilakukan disaat kondisi keuangan tergolong stabil, sedangkan Sanering dilakukan saat kondisi keuangan tidak stabil. Redenominasi : Penyederhanaan angka dalam mata uang, spt yg dilakukan Turki (6 digit) dan Rumania. Tanpa pemotongan Nilai Mata Uang. Sanering : Pemotongan Nilai Mata Uang. Dengan Redenominasi Rupiah, nantinya akan diterbitkan pecahan sen. Redenominasi akan diberlakukan tahun 2013, dimasa transisi nanti akan ada mata uang rupiah lama dan baru, barang2 pun juga akan dibuat 2 label (label rupiah lama dan label rupiah baru), sampai akhirnya rupiah lama ditarik seluruhnya dari peredaran. Info : RCTI 3 Agustus 10 Jam 17.15 Semoga bermanfaat! Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
Betul pa wal Kalau kepalanya seperti kotak ya begitu, suka mengkotak-kotakkan. ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 08/03/10 11:39:52 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: olano...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR Salam, Anda mau mementahkan perjuangan founding fathers kita selama 100 tahun Sunggu disayangkan dan picik. Wasalam, Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Tul, sok agamais, sok moralis, religius, tapi paling korup . ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 30/07/2010 12:36:35 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Lisman Manurung Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung lism...@yahoo.com menulis: Dari: Lisman Manurung lism...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma bilang dia tidak terlalu beragama. Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di kindy + SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: I am not too religious. Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: Saya tidak tertarik pindah-pindah agama Ungkapan itu untuk menanggapi sepupunya yang pindah agama. Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih menyediakan oksigen bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita semua bilang apa. he..he..he. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Usut Tuntas Kasus 27 Juli
Ada yang pinjam tangan ya... Trus Ada yang di jadikan gambing hitam. KOTOR banget... Tapi Ga merasa bersalah, lah Wong salah we ngeles apa lagi main di balik layar Wlweh-weleh... Pak Bos Ternyata Masih berbau ORBA. ---Original Message--- From: Peter Hari Date: 29/07/2010 11:44:41 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Usut Tuntas Kasus 27 Juli *PERNYATAAN SIKAP :* *Usut Tuntas Kasus 27 Juli* Peristiwa Penyerbuan Markas PDI di Jalan Diponegoro 58 tanggal 27 Juli 1996 sudah berlalu 14 tahun yang lalu. Peristiwa itu telah meninggalkan luka yang begitu dalam. Tentu sampai hari ini saudara, famili, dan teman korban yang terbunuh dalam peristiwa itu belum bisa melupakannya. Keluarga Besar PDI pimpinan Megawati, yang sekarang menjadi PDIP, tentu masih terluka bila mengenang partainya saat itu diintervensi habis-habisan oleh Rezim Soeharto, melalui kongres rekayasa di Medan, serta Markas DPP PDI diserbu dengan cara kekerasan dan berdarah. Korban berjatuhan dipihak PDI Megawati. Paling tidak Hasil penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Nasional_Hak_Asasi_Manusia: 5 orang meninggal dunia, 149 orang (sipil maupun aparat) luka-luka, 136 orang ditahan. Banyak pihak berpendapat yang meninggal lebih dari itu. 124 orang anggota dan simpatisan PDI Megawati dijatuhi vonis kurang dari satu tahun dan ditahan di Rutan Salemba. Dikalangan aktivis yang dulu mendukung kepimpinan PDI dibawah Megawati, dan menolak kepemimpinan Soeyardi hasil konggres Medan yang didukung dan dibidani oleh Rezim Soeharto, tentu luka batin itu juga belum hilang. Sebuah partai yang saat itu dipimpin oleh anak muda, yaitu PRD dituduh sebagai dalang peristiwa itu, dan akhirnya mereka harus menanggung beban diburu, ditangkap, disiksa, diteror, diintimidasi, mendapat stigma sebagai Komunis. Peristiwa itu merupakan Tragedi Politik Besar dan juga merupakan Pelanggaran Ham Berat. Kasus itu sampai hari ini belum terungkap secara jelas, dan pelaku-pelakunya masih bebas berkeliaran, tidak tersentuh oleh hukum. Walau ada proses pengadilan, tetapi bukan Pengadilan Ham, hanya Pengadilan Koneksitas yang penuh intervensi dari kekuatan Orde Baru yang tersisa saat itu. Yang menjadi terdakwa juga terbatas, hanya dikalangan bawahan. Tidak menyentuh mantan Presiden Soeharto, Faisal Tanjung mantan Panglima ABRI, Syarwan Hamid mantan Kasospol. Soesilo Bambang Yudhoyono juga tidak tersentuh. Dokumen dari Laporan Akhir Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyebut pertemuan tanggal 24 Juli http://id.wikipedia.org/wiki/24_Juli 1996 di Kodam Jaya http://id.wikipedia.org/wiki/Kodam_Jaya dipimpin oleh Kasdam Jaya Brigjen Susilo Bambang Yudhoyonohttp://id.wikipedia.org/wiki/Susilo_Bambang_Yudhoyono. Hadir pada rapat itu adalah Brigjen Zacky Anwar Makarimhttp://id.wikipedia.org/w/index php?title=Zacky_Anwar_Makarimaction=editredlink=1, Kolonel Haryanto, Kolonel Joko Santosohttp://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Santoso, dan Alex Widya Siregarhttp://id.wikipedia.org/w/index php?title=Alex_Widya_Siregaraction=editredlink=1. Dalam rapat itu, Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan penyerbuan atau pengambilalihan kantor DPP PDI oleh Kodam Jaya. Dokumen tersebut juga menyebutkan aksi penyerbuan adalah garapan Markas Besar ABRI c.q. Badan Intelijen ABRI bersama Alex Widya S. Diduga, Kasdam Jaya menggerakkan pasukan pemukul Kodam Jaya, yaitu Brigade Infanteri 1/Jaya Sakti/Pengamanan Ibu Kota pimpinan Kolonel Inf. Tri Tamtomo untuk melakukan penyerbuan. Seperti tercatat di dokumen itu, rekaman video peristiwa itu menampilkan pasukan Batalion Infanteri 201/Jaya Yudha menyerbu dengan menyamar seolah-olah massa PDI pro-Kongres Medan. Fakta serupa terungkap dalam dokumen Paparan Polri tentang Hasil Penyidikan Kasus 27 Juli 1996, di Komisi I dan II DPR RI, 26 Juni 2000. Jadi kami menyimpulkan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang saat itu Kasdam Jaya patut diduga terlibat dalam Peristiwa 27 Juli. Peristiwa 27 Juli merupakan Pelanggaran Ham Berat. Pelanggaran Ham Berat karena Negara (Soeharto dan aparat negara baik sipil dan militer) terlibat, terjadi kekerasan, pembunuhan, penangkapan, teror, intimidasi, pemenjaraan secara meluas dan sistimatis.Maka tidak cukup hanya Pengadilan Koneksitas. Maka kasus itu harus diadili dalam Pengadilan Ham Ad Hoc. Dengan ini kami menuntut : 1. Agar DPR merevisi kembali keputusan politiknya yang dulu mengatakan tidak ada Pelanggaran Ham Berat dalam Kasus 27 Juli. DPR harus segera membentuk Pansus Kasus 27 Juli dan merekomendasikan pembentukan Pengadilan Ham Ad Hoc Kasus 27 Juli. 2. Mendesak Komnasham untuk membentuk Tim Penyelidik Kasus 27 Juli Pro Justicia. 3. Tanpa menunggu proses Pengadilan Ham Ad Hoc kasus 27 Juli terlebih dahulu, Negara harus segera merehabilitasi nama baik para korban yang dituduh terlibat dalam kasus 27 Juli, baik yang diadili dengan KUHP atau UU Subversi. Memberi konpensasi kepada keluarga korban baik yang meninggal,
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gagal Penuhi Janji Kampanye, PM Jepang Mundur - Sikap Yang Patut Ditiru Para Pejabat Kita!
Tidak akan berlaku di Indonesia karena di Indonesia menganut pepatah maju terus pantang mundur, yang korupsi maju terus korupsinya. Yan jadi Mafia terus ajah jadi Mafia, Yang jadi mentri maju terus jadi mentri walau Ga becus kerja, Yang jadi wakil rakyat maju terus jadi wakil rakyat, walau pun setahun cuma 7 kali masuk gedung DPR pokoke ... MAJU TERUS PANTANG MUNDUR ---Original Message--- From: mand...@gmail.com Date: 14/06/2010 17:37:46 To: Mohammad Andri Budiman Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gagal Penuhi Janji Kampanye, PM Jepang Mundur - Sikap Yang Patut Ditiru Para Pejabat Kita! Benar-benar teladan seorang samurai sejati. Btw, *kalau* kegagalan beliau sangatlah berat dan malah memperkaya diri dan keluarga besar seperti para oknum pejabat mantan pejabat di Indonesia mungkin beliau sudah harakiri kali ya? Salam, CA Source: http://m.detik com/read/2010/06/02/085642/1367989/10/gagal-penuhi-janji-kampanye -pm-jepang-yukio-hatoyama-mundur --begins-- Gagal Penuhi Janji Kampanye, PM Jepang Yukio Hatoyama Mundur Nurul Hidayati : detikNews detikcom - Jakarta, PM Jepang Yukio Hatoyama menyatakan mundur setelah jajak pendapat menunjukkan ancaman terhadap peluang partainya dalam pemilu bulan depan. Dengan air mata berlinang, Hatoyama mengatakan dalam pertemuan Partai Demokratik Jepang yang dipimpinnya, bahwa dia dan sekjen partai Ichiro Ozawa mundur dari posnya. Demikian dilansir oleh Reuters, Selasa (2/6/2010). Pengamat memperkirakan Menkeu Naoto Kan akan menggantikan Hatoyama yang berkuasa kurang dari 9 bulan. Hayotama menyatakan, ada dua alasan mengapa dia mundur yaitu rencananya memindahkan pangkalan militer AS di kawasan penduduk padat di kepulauan bagian selatan, Okinawa, ke kawasan pantai yang lebih sepi di pulau itu. Kedua, skandal pendanaan politik yang melibatkannya dan Sekjen Partai Demokratik Jepang Ichiro Ozawa. Hayotama menjadi PM Jepang keempat yang meninggalkan kantornya setelah berkuasa setahun atau kurang. Dalam jajak pendapat yang dilansir koran Jepang, Asahi, pada April lalu, menunjukkan angka penolakan terhadap kabinet Hayotama mencapai 61 persen. Sedang jajak pendapat harian Mainichi menyatakan 53 persen responden menginginkan Hayotama mundur. Hatoyama memenangi pemilu pada Agustus 2009 setelah dia berjanji akan memindahkan Pangkalan Futenma milik AS di Okinawa, yang ditolak oleh warga setempat. Namun dia gagal menepati janjinya ini setelah melakukan pembicaraan dengan AS. Dia hanya akan merencanakan dalam jangka panjang, memindahkan pangkalan ke tempat yang lebih sepi. Warga Okinawa menolak pangkalan itu karena menimbulkan ekses yang merugikan, seperti pemerkosaan. --ends-- Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengamat Sesalkan Masuknya Aktivis ke Demokrat
Betul MAJU TAK GENTAR MEMBELA YANG BAYAR. Kasihan anak negeri... ---Original Message--- From: Alex Simanjuntak Date: 16/07/2010 15:58:18 To: Forum Pembaca KOMPAS Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengamat Sesalkan Masuknya Aktivis ke Demokrat Dibawah bendera PD Ulil AA akan makin PD untuk (NEO)LIBERALISASI Islam? Pengamat Sesalkan Masuknya Aktivis ke Demokrat Polkam / Jumat, 18 Juni 2010 14:47 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens menyesalkan banyaknya aktivis lembaga swadaya masyarakat dan pengamat yang masuk dalam kepengurusan Partai Demokrat 2010-2015. Padahal, kata Boni, selama ini Demokrat sering menjadi sasaran kritik mereka. “Mereka yang selama ini berjuang dengan mengatasnamakan rakyat dan kerap mengkritik pemerintahan saat ini justru bergabung dengan pemerintahan tersebut. Saya khawatir mereka selama ini berjuang bukan untuk kepentingan rakyat, tapi hanya untuk mendapatkan jabatan,” ujar Boni ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (17/6) malam. Kemarin, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengumumkan skuad partainya. Sejumlah aktivis dan pengamat masuk kepengurusan Demokrat. Di antaranya Ulil Abshar Abdalla, Rachland Nashidik, Andi Nurpati dan Ferry Juliantono. Bagi Boni, perjuangan mereka ternyata untuk meraih jabatan. Boni memperkirakan, alasan lain yang mungkin menjadi pertimbangan para aktivis dan pengamat untuk bergabung ke Demokrat karena kebuntuan atas perjuangan selama ini. Mereka kemudian mengalami krisis energi. Ini dimanfaatkan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat. Melihat struktur kepengurusan partai yang dipimpin duet Anas Urbaningrun-Edhie Baskoro, Boni menilai SBY masih akan berkuasa. Banyaknya orang luar yang masuk ke dalam kepengurusan dipastikan akan membuat loyalitas terhadap partai menjadi minimal. “Memang saat ini semuanya seperti menghamba pada SBY karena kekuasaannya itu Namun, perilaku orang yang menghamba seperti itu tidak ada bedanya dengan orang-orang yang menjilat Soeharto di era orde baru. Ketika Soeharto dijatuhkan, mereka pun ramai-ramai meninggalkan. Ini nampaknya akan terjadi pada SBY kelak. Bagaimana mereka mau loyal pada SBY, jika pada ideologi yang mereka pegang saja mereka tidak bisa loyal,” kata Boni.(Andhini) KOMENTAR [4] Cecep, Jumat, 18-Juni-2010 Selama negara karut marut dan perut sering larut kurang kenyang ya memang ideologi yang paling pragmatik kan tertuang pada semboyan MAJU TAK GENTAR MEMBELA YANG BAYAR. Diimbuhi pendidikan dan pelayanan kesehatan yang ditelantarkan makin banyak sesama warga yang pasrah pada penguasa seperti jaman voc dulu yang dibantu oleh penguasa lokal. Tapi baik sekali masih ada pakar, pengamat dan politisi yang ingatkan warga bahwa evolusi sosial yang darwinistik yang penuh banget dengan predator ini tidak baik, tidak sehat, buat warga yang 250 juta. Acungan dua jempol buat pak Boni Hargens!Pasalnya banyak pakar yang juga menghamba dan menyebarkan ideologi perut-karierisme neoliberal demi hidup hedonis konsuntip untuk tujuh turunan kedepan.. miftah, Jumat, 18-Juni-2010 itulah realitas politik, mungkin sudah mnjadi taqdir, jaman dulupun begitu Karena kata kunci politik itu tak ada kawan maupun lawan yang abadi. Aan, Jumat, 18-Juni-2010 inilah yang dinamakan perjuangan berdasar IDEOLOGI PERUT ! Aan, Jumat, 18-Juni-2010 inilah yang dinamakan perjuangan berdasar IDEOLOGI PERUT !
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Urusan Nyawa Dikelola Oleh Para Penebar Pesona
Memang uang membuat silau ... Tapi kalau sudah merenggut nyawa orang lain apakah nurani tidak terkoyak?? Halo pembesar pertamina Dan pengusaha - pengusaha pembuat tabung?? Bagaimana kalau yang tewas mengenaskan itu istri Dan anakmu... Atau kerabatmu??? Karma berlaku lho. Siap-siap saja ---Original Message--- From: Y.B. Riyanto Date: 23/07/2010 14:30:28 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Urusan Nyawa Dikelola Oleh Para Penebar Pesona Uraian yang menggelitik namun tajam. Kalau pemerintah berkelit dan hanya menyalahkan selang, itu artinya pemerintah sama sekali tidak melakukan kontrol pada produksi tabung. Ada pengakuan dr mantan pekerja di pabrik tabung, plat yang digunakan memang di bawah standar yg ditetapkan pertamina, dr yg seharusnya 2.5 mm menjadi 2 mm. Selain itu, bagian QC seharusnya mengetes tabung hasil produksi itu dengan tekanan tertentu, tp kenyataannya ditest dengan tekanan dibawah standar (krn kalo ditest dengan tekanan sebenarnya akan jebol). Sudah ada direktur sebuah perusahaan yg memproduksi tabung yg ditahan. Tp, tidak hanya 1 perusahaan saja yg membuat tabung gas bermasalah. Diduga, tabung seperti itu bisa lolos karena ada kongkalingkong antara pengusaha dan oknum pertamina. Entah benar atau tidak, krn pertamina sendiri sudah tegas memberi sanksi pada pengusaha nakal. Salamn, riyanto -Original Message- From: Win Wan Nur winwan...@yahoo.com Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thu, 22 Jul 2010 03:30:52 To: IACSFia...@yahoogroups.com Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Urusan Nyawa Dikelola Oleh Para Penebar Pesona Belakangan ini kita santer mendengar pemberitaan bahwa Toyota Motor, produsen mobil terbesar di dunia asal Jepang berencana menarik peredaran 270 000 kendaraan di seluruh dunia. Padahal Toyota mengatakan pihaknya belum menerima laporan apapun tentang kecelakaan atau kerugian berkaitan dengan persoalan tersebut. Tapi karena cacat mesin yang menimpa sejumlah mobil, termasuk sedan mewah Lexus dan Crown itu beresiko membuat orang kehilangan nyawa, Toyota tetap melakukan penarikan produk mereka yang terbukti gagal tersebut meski mereka menanggung kerugian sebesar triliunan rupiah. Apa yang dilakukan oleh Toyota itu adalah cerminan MORALITAS bangsa asia timur yang budayanya, kalau dipandang dari segi moralitas bangsa Indonesia jelas budaya jahiliyah karena mereka memiliki budaya semacam Geisha dan masyarakatnya tidak pernah protes terhadap kelakuan artis semacam Maria Ozawa. Dalam waktu yang hampir bersamaan, di Indonesia yang merupakan negeri kaum moralis dan agamis ini kita juga mendengar cerita tentang kecacatan sebuah produk yang bernama TABUNG GAS ELPIJI yang diedarkan oleh Pertamina atas usul pemerintah Indonesia. Meski tidak persis sama, kasus ini mirip dengan yang dialami Toyota yaitu beredarnya produk yang berpotensi merenggut nyawa manusia. Satu beda yang sangat jelas dalam dua kasus ini adalah, kecacatan produk TABUNG GAS ELPIJIini bukan hanya laporan, tapi sudah menjadi teror tersendiri karena kemampuannya yang luar biasa dalam merenggut nyawa rakyat negeri ini. Bahkan belakangan berita keberhasilan produk yang bernama tabung gas elpiji ini dalam meyebar teror dan merengut nyawa penduduk negeri ini hampir kita dengar setiap hari. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ada masalah apa dibalik isi tabung gas elpiji (LPG)
Salam, terima kasih atas informasinya, Dan akan saya terapkan di rumah Dan tetangga sekitar. ---Original Message--- From: Zulkifli Date: 23/07/2010 14:55:57 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ada masalah apa dibalik isi tabung gas elpiji (LPG) Dari kedua data itu dapat disimpulkan ada cairan non-elpiji di dalam tangki 3 kg. Siapa yang diuntungkan oleh keberadaan cairan ini? SPBE secara bersinambung. Akan tetapi penyuntik tabung juga diuntung SEKALI yakni pada saat kawanan penyuntik ini mengisikan cairan pengganti non-elpiji untuk mengimbangi cairan elpiji yang mereka isikan ke tabung kosong lainnya. Rasanya, SPBE terlalu berani melakukan hal seperti ini mengingat hukuman yang akan diberikan oleh Pertamina; kemungkinan besar ini merupakan ulah si penyuntik! Oleh karena itu perlu dimasyarakatkan agar si pengguna selalu mengguncang tabung mereka yang kosong. Apabila ada suara cairan, segera beli power glue dan isikan ke lubang pentilnya. Dengan demikian, pentil rusak dan harus diganti oleh SPBE. Karena merugikan pihaknya, mereka akan memperhatikan dari daerah mana pentil yang sering dilem; distributor akan ditegur. Kalaupun bukan distributor yang melakukan distributor terkait akan menyelidiki pangkalan asal pentil rusak. Memang keluar modal Rp 1000,00 tetapi sangat bernilai untuk membasmi kawanan penyntik/pengkalan nakal. Untuk hal kecil, sudah sejak dulu saya lakukan: congkel segera karet perapat pentil agar pihak SPBE memasang karet baru. Keuntungannya ada dua: karet disimpan yang jika diperlukan dapat digunakan sebagai pengganti karet yng sudah janda; dan yang kedua dan sangat penting, membantu si Mbak atau si Mbok yang kurang paham soal karet perapat. Sering saya temukan mereka hanya membelitkan karet gelang pada leher pentil. Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Al Faqir Ilmi alfaqiri...@... wrote: Bung Aditomo, saya nggak ngomong tehnis yang sangat mendetail seperti yang anda tulis, yg saya pahami adalah berat kosong LPG 3 Kg sesuai yang tertera di tabung adalah di disain dengan Berat 5 Kg, sedang isi Gas menurut yg tertera di tabung adalah 7.30 liter atau setara dengan 3 Kg [gas LPG yang merupakan campuran gas dengan komposisi sebagian besar terdiri dari propane and butane, dengan berat bersih 3.0 kg sesuai dengan kapasitas isi air (water capacity, WC) 7.3 liter dengan tekanan rancang bangun sebesar 18.0 kg/cm3. Sedangkan tekanan di dalam tabung saat berisi gas LPG, hanya sebesar 5-6 kg/cm2, sumber : pertamina], jadi secara sederhana Total Berat LPG 3 Kg + Isi kalo ditimbang menunjukkan angka 8 Kg, Padahal Desain FP Filling Plant Pertamina, SPPBE atau SPPE dalam memproses pengisian ulangpun adalah berdasarkan berat tabung, artinya pada saat berat tabung menunjukkan angka 8 Kg otomatis proses pengisian selesai nah kondisi di lapangan rata-rata tabung LPG 3 kg yang kosong atau minimal dianggap kosong dan atau tekanan gasnya sudah nggak ada, berat timbangannya rata-rata menunjuk ke angka 5,2 Kg ~ 5.3/5.4 Kg, artinya masih ada isi tabung yang tidak bisa keluar dan tau terbakar dan artinya lagi , pada saat proses isi ulang pihak FP Filling Plant Pertamina, SPPBE atau SPPE, hanya mengisi cuma 2.8 ~ 2.7/2.6 kg isi gas LPG saja dan TIDAK 3 KG, jadi menurut saya apa yang di tulis Nanang memang ada benarnya juga [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Anggodo diperas atau menyuap?
Semoga semuanya terwujud, Dan koruptor masuk penjara semua. ---Original Message--- From: lanogan ginting Date: 07/16/10 15:28:39 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Anggodo diperas atau menyuap? Saya yakin para koruptor dan gang nya tidak akan tinggal diam terhadap KPK, mereka juga akan gigih dengan segala cara untuk menghancurkan KPK. Gara2 KPK koruptor tidak tenang, para pengacara bajingan juga ada yg terancam gaya hidupnya karena KPK tidak mampu di sogok sehingga para pengacara bajingan ini kurang pendapatannya. Di KPK tidak pernah ada tersangka penangguhan penahanan. Di institusi lain banyak terjadi penangguhan penahanan. Emang ga pake duit ngurus penangguhan penahanan??? Jadi saya samasekali tidak heran ada issu2 yang menjelekkan KPK, bagi saya KPK bersih 101%. Saya bisa lihat faktanya, sejelek jelek KPK, institusi yang lain lebih KETERLALUAN JELEKNYA. Silahkan saja jelek2kan KPK, pasti rakyat tidak akan mendukung melalui facebook, tapi saya yakin suatu saat langsung melibas semua yang terlibat koruptor, tidak pedulu jenderal bintang 4, bahkan presiden pun akan dilibas kalau terlibat koruptor atau menjadi kroni koruptor. Salam tinju buat para koruptor!
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Kwik Kian Gie - Sri Mulyani Indrawati (SMI), Berkeley Mafia, Organisasi Tanpa Bentuk (OTB), IMF Dan World Bank (WB)
Lebih detialnya, untuk proses pemenangan pemilu, kampanye yang milyaran selama bebrapa Hari. dll. ---Original Message--- From: baswati Date: 23/07/2010 10:32:47 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Kwik Kian Gie - Sri Mulyani Indrawati (SMI), Berkeley Mafia, Organisasi Tanpa Bentuk (OTB), IMF Dan World Bank (WB) On Wed, 2010-07-21 at 11:22 +0700, Joe D Santos wrote: Ternyata Apa yang saya takutkan benar-benar Ada. Uang itu untuk pemilu. Ah yang bener... bukannya KPU dan pemilu sudah dibayari oleh pemerintah? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Urusan Nyawa Dikelola Oleh Para Penebar Pesona
Indonesia akan tetap seperti ini Karena sudah tidak menghargai nyawa warganya sendiri. Terlalu banyak sudah korban berjatuhan, pemerintah hanya rapat-Dan rapat, tidak Ada tindakan konkrit, apakah itu memriksa tender ulang pembuatan tabung yang HARUS tetap dilaksanakan oleh pemenang tendar Dan tidak boleh di sub kan. A ya A bukan A ke B ke C Dan seterusnya. Semua sudah silau oleh yang namanya DUIT. Rasa kemanusiaan, naluri Dan sosial kemasyarakatan sudah hilang digantikan DUIT. Ada solusi yang agak rumit di jalankan, audit pertamina berkaitan dengan konversi MINYAK KE GAS INI, AUDIT juga kontraktor yang memenangkan tender pembuatan tabung. Apakah masih Ada KEJUJURAN di sini. Karena pernah di salah satu TV nasional, pihak pertamina menunjukan tabung yang masih MULUS tanpa cela. Padahal yang beredar di pasar berbeda jauh. TINDAK AGEN-AGEN BESAR yang sudah bertindak curang (suntik sana suntik sini) . KALAU BAPAK PRESIDEN YANG TERHORMAT PERDULI DENGAN WARGANYA YANG SUDAH MEMILIH BELIAU LAKUKAN TINDAKAN KONKRIT, PECAT MENTRI ESDM YANG MULUTNYA SEPERTI EMBER. ---Original Message--- From: Win Wan Nur Date: 22/07/2010 11:35:46 To: IACSF Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Urusan Nyawa Dikelola Oleh Para Penebar Pesona Belakangan ini kita santer mendengar pemberitaan bahwa Toyota Motor, produsen mobil terbesar di dunia asal Jepang berencana menarik peredaran 270 000 kendaraan di seluruh dunia. Padahal Toyota mengatakan pihaknya belum menerima laporan apapun tentang kecelakaan atau kerugian berkaitan dengan persoalan tersebut. Tapi karena cacat mesin yang menimpa sejumlah mobil, termasuk sedan mewah Lexus dan Crown itu beresiko membuat orang kehilangan nyawa, Toyota tetap melakukan penarikan produk mereka yang terbukti gagal tersebut meski mereka menanggung kerugian sebesar triliunan rupiah. Apa yang dilakukan oleh Toyota itu adalah cerminan MORALITAS bangsa asia timur yang budayanya, kalau dipandang dari segi moralitas bangsa Indonesia jelas budaya jahiliyah karena mereka memiliki budaya semacam Geisha dan masyarakatnya tidak pernah protes terhadap kelakuan artis semacam Maria Ozawa. Dalam waktu yang hampir bersamaan, di Indonesia yang merupakan negeri kaum moralis dan agamis ini kita juga mendengar cerita tentang kecacatan sebuah produk yang bernama TABUNG GAS ELPIJI yang diedarkan oleh Pertamina atas usul pemerintah Indonesia. Meski tidak persis sama, kasus ini mirip dengan yang dialami Toyota yaitu beredarnya produk yang berpotensi merenggut nyawa manusia. Satu beda yang sangat jelas dalam dua kasus ini adalah, kecacatan produk TABUNG GAS ELPIJIini bukan hanya laporan, tapi sudah menjadi teror tersendiri karena kemampuannya yang luar biasa dalam merenggut nyawa rakyat negeri ini. Bahkan belakangan berita keberhasilan produk yang bernama tabung gas elpiji ini dalam meyebar teror dan merengut nyawa penduduk negeri ini hampir kita dengar setiap hari. Kemudian beda yang lain adalah dalam hal penanganan, kalau Toyota langsung menarik total produknya yang nilainya paling murah di kisaran ratusan juta itu sebaliknya Pemerintah dan Pertamina adem-ayem saja menyaksikan produknya yang berharga di kisaran maksimal ratusan ribu, berubah fungsi menjadi malaikat pencabut nyawa. Mereka malah dengan penuh percaya diri mengatakan kalau kejadian itu terjadi akibat kecerobohan pemakai, sementara Pemerintah dan Pertamina sendiri dengan santai buang badan. Perbedaan lain, membeli Toyota adalah pilihan, tidak ada paksaan, tidak ada keharusan. Tanpa membeli Toyota orang tidak akan mati karena masih ada merek mobil lain untuk dibeli, sementara Elpiji, kalau tidak memakai elpiji maka bersiap-siaplah masak menggunakan minyak tanah yang sulit didapat dan kalaupun dapat harganya melambung tinggi. Kalau di negara lain baru satu atau dua orang warganya yang menjadi korban, pemerintah sudah langsung bertindak tanpa menunggu munculnya protes di masyarakat karena gencarnya berita di koran dan televisi, di negeri tempat bersemayamnya kaum moralis dan agamis sejati ini tidak demikian halnya. Korban sudah berjatuhan setiap hari pun pemerintah dan DPR belum juga terlihat peduli. Dalam menangani masalah teror tabung gas ini, alih-laih membuat tenang, yang ada, oleh pemerintah kita disuguhi tontonan yang tidak lucu. Korban sudah berjatuhan dimana-mana, tapi pemerintah yang merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas kehadiran tabung gas 3 kilogram ini di dapur-dapur kita terlihat kebingungan sendiri dan tidak tahu harus berbuat apa. Baru setelah rentetan kejadian ledakan ini semakin banyak terjadi, dan media massa mulai ramai memberitakan pemerintah dan Pertamina berhasil dibangunkan dari mimpi indah mereka. Tapi itupun hanya terbangun saja, masih jauh dari menemukan solusi bagi permasalahan yang ada, melainkan lebih untuk mencari popularitas alias tebar pesona. MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh menolak jika dikatakan pemerintah tidak berbuat apa-apa dalam menangani
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ada masalah apa dibalik isi tabung gas elpiji (LPG)
Semoga bermanfaat Dan Kita tidak merasa rugi pake elpiji 3kg. Kecuali yang sisa itu lebih dari 0.5 kg Dan isinya pasir. ---Original Message--- From: Adyanto Aditomo Date: 22/07/2010 11:38:07 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: indonesia-ris...@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ada masalah apa dibalik isi tabung gas elpiji (LPG) Nanang Heriyanto wrote: http://pesisirtumpat.blogspot.com/2010/07/pesisir-isi-tabung-gas-elpiji- lpg.html Tahukah anda? Bahwa untuk setiap tabung gas elpiji 3kg jika masyarakat menganggap bahwa isi gas habis, krn saat menyalakan kompor tidak ada gas yg keluar shg kompor tidak dapat menyala. Sebenarnya dalam tabung gas tersebut patut diduga masih tersisa sekitar 0,2 - 0,4 kg gas elpiji. Tapi kemungkinan memang gas elpiji dengan jumlah itu didalam tabung sdh kekurangan tekanan sehingga tidak dapat mengeluarkan/menyalurkan gas dari tabung melalui pipa/selang kekompor. akibatnya kompor tidak menyala Komentar saya: Perhitungan LPG. 1. Volume LPG Cair dalam tangki 3 Kg. Diketahui : A. LPG yang disimpan dalam tabung, baik tabung 3 Kg, 12 Kg atau 3 Ton atau 10 Ton dan sebagainya, bentuknya cair akibat diberi tekanan 4 bar (bila dingin) atau 5 bar (bila terkena panas matahari.). B. Berat Jenis (BJ) LPG Cair = 0,58. C. Volume LPG dalam bentuk Gas = 500 kali LPG dalam bentuk cair. D. Ada ketentuan dari Pertamina soal batasan volume maksimum LPG cair dalam Tangki , yaitu 80 % dari kapasitas tangki untuk mengantisipasi terjadinya ekspansi panas (thermal expansion). Ditanya: Berapa berat Gas LPG yang tersisa dalam Tangki 3 Kg??? Jawab: A. Volume LPG Cair : = Berat LPG Cair / BJ LPG Cair = 3/0.58 = 5,17 liter. B. Volume Tangki: Karena Volume LPG Cair maksimum 80 % dari kapasitas Tanki, maka Volume Tangki LPG 3 Kg: = 5,17 liter x 100/80 = 6,46 liter. C. Volume Gas LPG yang tersisa dalam tangki LPG 3 Kg : Karena LPG yang tersisa dalam tangki sudah dalam bentuk gas, maka volume Gas LPG yang tersisa = Volume Tangki = 6,46 liter. D. Berat Gas LPG yang tersisa dalam tangki 3 Kg : Karena volume LPG Gas = 500 kali volume LPG Cair, maka volume LPG LPG Cair dalam bentuk gas: = 500 x Volume LPG Cair ukuran 3 Kg = 500 x 5,17 liter = 2.585 liter. Maka berat Gas LPG yang tersisa dalam tangki 3 Kg : = 6,46 liter/ 2.585 liter x 3 Kg = 0,007 Kg. Jadi tidak benar bila Gas LPG yangv tersisa dalam Tabung LPG 3 Kg sebesar 0 2 - 0,4 Kg. Salam, Adyanto Aditomo [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Kwik Kian Gie - Sri Mulyani Indrawati (SMI), Berkeley Mafia, Organisasi Tanpa Bentuk (OTB), IMF Dan World Bank (WB)
Pertanyaan saya Pak, siapa yang mau bersusah payah mencari bukti penggunaan uang tersebut untuk pemilu?? Lha Wong yang mengungkap kasus kecurangan di pilgub jawa timur ajah di mutasi. Karena menyangkut nama pembesar negeri. Ada praktek politik uang melibatkan putra mahkota, sang pelapor malah menjadi tersangka pencemaran nama baik. Sang pelapor menjadi tersangka karena menjelek-jelekkan pembesar negara. Contoh : SUSNO buka mulut Reaksinya...?? SUSNOnya yang di tangkap bukannya yang disebut - sebut itu diselidiki Dan melakukan pembuktian terbalik atau apa istilahnya untuk membuktikan bahwa yang disebut sama SUSNO itu salah. Lah ini belum apa apa susnonya langsung di tangkap Dan di periksa. Pripun Pak Wal?? Kulo prihatin banget. ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 22/07/2010 13:14:11 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: joedev...@gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Kwik Kian Gie - Sri Mulyani Indrawati (SMI), Berkeley Mafia, Organisasi Tanpa Bentuk (OTB), IMF Dan World Bank (WB) Salam, Kalau hal ini bisa dibuktikan memang PEMILU HARUS DIULANG. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 21/7/10, Joe D Santos joedev...@gmail.com menulis: Dari: Joe D Santos joedev...@gmail.com Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Kwik Kian Gie - Sri Mulyani Indrawati (SMI), Berkeley Mafia, Organisasi Tanpa Bentuk (OTB), IMF Dan World Bank (WB) Kepada: Forum Kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: firman.ak...@navigat.net, an...@navigat.net Tanggal: Rabu, 21 Juli, 2010, 11:22 AM Ternyata Apa yang saya takutkan benar-benar Ada. Uang itu untuk pemilu. ---Original Message--- From: HMT Oppusunggu Date: 21/07/2010 8:17:57 To: Pres.Dr Soesilo Yudhoyono; MenKeu Dpt Keuangan; hu...@ekon.go.id; webmas...@setneg.go.id; bp...@bps.go.id; po...@polri.go.id; i...@polri.go id; lsmlawoff...@lsm86law.com; hikmaha...@yahoo.com; i...@paramadina.ac id; off...@abnp.co.id; sekretar...@republika.co.id; set_komi...@dpr.go.id [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Fw: Kwik Kian Gie - Sri Mulyani Indrawati (SMI), Berkeley Mafia, Organisasi Tanpa Bentuk (OTB), IMF Dan World Bank (WB)
Ternyata Apa yang saya takutkan benar-benar Ada. Uang itu untuk pemilu. ---Original Message--- From: HMT Oppusunggu Date: 21/07/2010 8:17:57 To: Pres.Dr Soesilo Yudhoyono; MenKeu Dpt Keuangan; hu...@ekon.go.id; webmas...@setneg.go.id; bp...@bps.go.id; po...@polri.go.id; i...@polri.go id; lsmlawoff...@lsm86law.com; hikmaha...@yahoo.com; i...@paramadina.ac id; off...@abnp.co.id; sekretar...@republika.co.id; set_komi...@dpr.go.id
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS
Terus pemerintah CQ pertamina mere ajah neh?? Ternyata... Tidak meleset jauh konversi minyak ke gas elpiji ntu menjadi kontroversi minyak ke gas. Terlalu banyak pemain yang hanya memikirkan keuntungan pribadi, Dan tidak tertutup kemungkinan, Ada angka-angka yang masuk ke pundi - pundi oknum pertamina maupun pGN. Media belakangan menyiarkan penggerebekan agen-agen nakal yang sengaja mengurangi berat gas dari 12 ke 10 KG, atau yang memindahkan isi 3 kg ke tabung yang non subsidi. Golongan ini akan memetik hasilnya nanti saat menuju akhir dunia, kalau pun sekarang menikmati keuntungan berlipat, sementara orang lain harus menanggung kerugian bahkan harus kehilangan nyawa Saya pribadi bekerja di distributor GAS ENGINE dari eropa, tapi banyak mesin yang sudah di pasang tidak berfungsi sebagai man mestinya karena pasokan gas nya tidak memenuhi standar MUTU, bahkan si pemilik bilang, besar tekanannya tapi kadar gas nya sedikit. Dan ini malah merusak mesin itu. Coba tanya kemana?? ---Original Message--- From: Satrio Arismunandar Date: 21/07/2010 8:14:19 To: aipi_poli...@yahoogroups.com; news Trans TV; kampus tiga; jurnalisme; AJI INDONESIA; ppiindia; Forum Kompas; nasional list; Indonesia Rising; ex menwa UI 2; HMI Kahmi Pro Network; sastra pembebasan Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balita Korban Ledakan Gas: Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS Selasa, 20/07/2010 14:43 WIB Balita Korban Ledakan Gas Ayah Ridho Dipecat Gara-gara Jaga Anaknya di RS Ayu Fitriana - detikNews Jakarta - Sudah jadi korban ledakan tabung gas, dipecat pula. Maman Suherman, ayah Ridho Januar, dipecat dari pekerjaannya di proyek listrik di Bojonegoro, Jawa Timur, gara-gara meminta perpanjangan cuti untuk menemani anaknya dirawat di rumah sakit. Tadinya bapak bekerja di proyek listrik. Karena ada kejadian ini, akhirnya bapak nungguin Ido (nama panggilan Ridho -red) di rumah sakit. Akhirnya bapak dipecat, kata ibu Ridho, Susi di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2010). Wanita satu anak ini mengatakan, pasca ledakan pada 24 Maret 2010 yang membuat dirinya dan Ido menderita luka bakar, Maman mendapat cuti selama seminggu dari tempatnya bekerja. Namun karena perawatan Ridho membutuhkan waktu lebih dari seminggu, Maman lantas meminta perpanjangan cuti. Akhirnya bapak mencoba meminta perpanjangan waktu cuti tapi nggak dikasih, akhirnya dipecat, ujarnya. Menurut Susi, saat ini Maman sedang dalam perjalanan dari Bojonegoro menuju Jakarta untuk menemui Ridho. Mungkin naik kereta, jelasnya. (gus/lh) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas! Nopol modifikasi akan ditilang!
Tambah satu lagi pertanyaan, kalau yang asli tinggal separuh tapi masih di pasan gimana boss?? Ganti juga ?? Brapa duit? SAMSAT juga ? ---Original Message--- From: andryans...@yahoo.com Date: 21/07/2010 8:16:45 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Awas! Nopol modifikasi akan ditilang! Kalau salah satu hilang, apa bisa buat di samsat sebuah saja? Mohon yang mengetahui membagi caranya. Terima kasih. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, T o T o T to...@... wrote: JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Patuh Jaya 2010 yang saat ini sedang berlangsung dan akan berakhir pada 28 Juli mendatang tidak hanya menindak para pengguna kendaraan yang melanggar ketentuan lalu lintas, tetapi petugas kepolisian juga gencar melakukan teguran kepada para pengguna kendaraan yang memodifikasi nomor polisi (nopol) kendaraannya. Selama empat hari digelarnya operasi, sebanyak 5.007 pengemudi kendaraan diberikan surat teguran tertulis lantaran memodifikasi nopol kendaraannya, kata Kepala Posko Operasi Patuh Jaya 2010 Kompol Jito, Senin (19/7/2010). Dia mengatakan, teguran tersebut akan berganti menjadi surat tilang jika nopol kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan nopol resmi yang dikeluarkan oleh Polri. Sekarang ini masih teguran tertulis, namun jika imbauan ini tidak dilaksanakan, maka akan dilakukan penilangan, ujar Jito. Teguran tertulis itu, katanya, sifatnya pemberitahuan agar yang dikenakan teguran segera mendatangi workshop nopol di Polda Metro Jaya ataupun Samsat di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mengganti nopol sebelumnya agar sesuai dengan ketetapan Polri. Nopol yang tidak sesuai dengan ketetapan yang dikeluarkan Polri maka hal itu melanggar Pasal 280 juncto Pasal 68 ayat (1) dengan denda mencapai Rp 500.000, kata Jito. Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya ini berlangsung selama 14 hari dan akan berakhir hingga 28 Juli mendatang. Dengan begitu, masyarakat masih mempunyai kesempatan untuk melakukan perbaikan sebelum nantinya mendapatkan tilang. Jadi, masih ada waktu untuk mengganti nopolnya agar sesuai dengan ketetapan Polri, katanya. Kompol Jito mengimbau masyarakat agar menggunakan nomor yang dikeluarkan secara resmi oleh kepolisian. Menurut dia, nomor yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian sudah disesuaikan spesifikasinya, serta terdapat logo hologram lalu lintas yang berada di pojok kiri bawah. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kiat: Biar gas bocor, ttp tak ada ledakan
Lagi-lagi uang bicara. ---Original Message--- From: Fakih, Ridwan Date: 21/07/2010 8:14:20 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kiat: Biar gas bocor, ttp tak ada ledakan Dear All Sebenarnya untuk memasyaraktkan pemakaikan LGP. Perlu disosialisasikan tentang 1 issu yang terlupakan : Yi issu “Safety Culture “ dimasyarakat kita yang masih rendah dan harus ditingkatkan. Saat ini masyarakat kita belum memiliki apa itu “ Safety Culture” yang memadai/baik atau dengan kata lain “Safety culture “ kita masih payah Apa parameter masyarakat yang sudah mempunyai “Safety Culture “ yang baik” a l. : Bisa dilihat dalam Budaya ber-lalu lintas/transportasi yang baik dan kedisiplinan mematuhi aturan. Lihat kita masih banyak mengacuhkan aturan penumpang dalam Bus kota/KA dan lain-lain. Masih banyak naik KA diatap, naik bus berjubel dan bergelantungan……penggunaan safety belt, larangan merokok disembarang tempat Banyak anggota masyrakat kita, bahwa membuang putung rokok bisa menimbulkan kebakaran hutan, dan bisa menimbulkan kebakaran dibanyak tempat…dst…dst. Memang kebijakan harus ditumpu oleh system masyarakatnya juga, apakah sudah disiapkan paling tidak disosialisasikan BTW: Apakah Indonesia sudah memiliki Komite Keselamatn Nasional semacam National Safety Council seperti dinegara-negara lain? (Mungkin sudah ada tapi rasanya masyarakat nggak tahu apa ……) Semoga Pemerintah lebih ”aware”……dan ternyata masih banyak PR dalam dunia keselamatan kita. Salam Tingkatkan Keselamatan. Ridwan Fakih
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo
Betukl sekali Pak, apa bila keslahan di bebankan ke bakrie akan membuat AB bangkrut miskin. Dan lebih mengorbankan warga porong Dan sekitarnya. Semoga semua kebagian upahnya, tidak di dunia saat ini, mungkin di akherat nanti. ---Original Message--- From: subagyo sh Date: 22/07/2010 11:09:02 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo salam pak WS. Pertama, saya respek Bapak memihak korban. Kedua, saya sedikit meluruskan: pertimbangan kenapa semburan lumpur Lapindo tdk dihentikan sebab jika itu dihentikan akan menyimpulkan lebih konkrit bahwa semburan lumpur itu salahnya Lapindo Bakrie. Kalau soal ahli, ahli Indonesia terbukti bisa menghentikan semburan macam itu, seperti yg terjadi di Sumur Porong 1 tahun 1997 dan di Lengowangi Gresik tahun 2008. Pak Kersam Sumantha ahli mantan orang Pertamina pernah menantang pemerintah, tapi tdk digubris. Jadi bukan soal gengsi, tapi soal kepentingan Bakrie. Jika berhasil dihentikan berarti Bakrie yg bersalah dan harus mengganti pengeluaran APBN yg sudah sekitar Rp. 5 T itu. Salam. --- Pada Sel, 20/7/10, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com menulis: Dari: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com Judul: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: cuteagil...@yahoo.com, joedev...@gmail.com Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 9:41 PM Salam, Penutupan oleh asing terhadap semburan lumpur Lapindo, dianggap penghinaan terhadap para pemimpin dan pakar Indonesia. Just as simple as that! Penderitaan rakyat bukan menjadi persoalan karena ini adalah gensi bangsa Indonesia. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas! Nopol modifikasi akan ditilang!
Lah nek asli trus tugel ketabrak piye Pak...? Arep masang sing gawean di tilang, serba salah, gae anyar kudu due duit... Nasib Wong cilik... ---Original Message--- From: Amin Soebandrio Date: 07/22/10 11:13:01 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas! Nopol modifikasi akan ditilang! Yang harus terlebih dahulu ditilang adalah NoPol yang tidak jelas terbaca, dipasang tapi tertutup oleh bagian lain dari kendaraan atau oleh kotoran (sengaja?), atau sengaja tidak dipasang. Dimodifikasi, jika tetap jelas terbaca dan sesuai dengan surat2 kendaraan, untuk sementara biarin dulu aja deh. Wass, Amin Soebandrio -Original Message- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of T o T o T Sent: Monday, July 19, 2010 4:57 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas! Nopol modifikasi akan ditilang! JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Patuh Jaya 2010 yang saat ini sedang berlangsung dan akan berakhir pada 28 Juli mendatang tidak hanya menindak para pengguna kendaraan yang melanggar ketentuan lalu lintas, tetapi petugas kepolisian juga gencar melakukan teguran kepada para pengguna kendaraan yang memodifikasi nomor polisi (nopol) kendaraannya. Selama empat hari digelarnya operasi, sebanyak 5.007 pengemudi kendaraan diberikan surat teguran tertulis lantaran memodifikasi nopol kendaraannya, kata Kepala Posko Operasi Patuh Jaya 2010 Kompol Jito, Senin (19/7/2010). Dia mengatakan, teguran tersebut akan berganti menjadi surat tilang jika nopol kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan nopol resmi yang dikeluarkan oleh Polri. Sekarang ini masih teguran tertulis, namun jika imbauan ini tidak dilaksanakan, maka akan dilakukan penilangan, ujar Jito. Teguran tertulis itu, katanya, sifatnya pemberitahuan agar yang dikenakan teguran segera mendatangi workshop nopol di Polda Metro Jaya ataupun Samsat di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mengganti nopol sebelumnya agar sesuai dengan ketetapan Polri. Nopol yang tidak sesuai dengan ketetapan yang dikeluarkan Polri maka hal itu melanggar Pasal 280 juncto Pasal 68 ayat (1) dengan denda mencapai Rp 500.000, kata Jito. Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya ini berlangsung selama 14 hari dan akan berakhir hingga 28 Juli mendatang. Dengan begitu, masyarakat masih mempunyai kesempatan untuk melakukan perbaikan sebelum nantinya mendapatkan tilang. Jadi, masih ada waktu untuk mengganti nopolnya agar sesuai dengan ketetapan Polri, katanya. Kompol Jito mengimbau masyarakat agar menggunakan nomor yang dikeluarkan secara resmi oleh kepolisian. Menurut dia, nomor yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian sudah disesuaikan spesifikasinya, serta terdapat logo hologram lalu lintas yang berada di pojok kiri bawah. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Makan gaji Buta --- uenak tenan....
Istri Gayus Makan Gaji Buta Rabu, 14 Juli 2010 | 10:00 WIB KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Mantan pegawai Ditjen Pajak golongan III A, Gayus H Tambunan (tengah) mendapat pengawalan ketat saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (31/3/2010). Sebelumnya Tim Polri Dan satgas pemberantasan Mafia hukum melakukan penjemputan terhadap Gayus yang melarikan diri ke Singapura bersama Meilana Anggraini, istrinya. JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah sebulan membolos kerja, Meilana Anggraeni, istri Gayus Tambunan--pegawai Ditjen Pajak yang disangka korupsi Rp 25 miliar--masih tetap PNS Pemprov DKI atau istilah gaulnya makan gaji buta. Tidak Ada tindakan dari pemprov sekalipun praktik membolos kerja itu merepotkan rekan-rekan di lingkungan kerjanya sebagai staf Ketua DPRD DKI. Setelah dipulangkan dari tempat pelariannya di Singapura beberapa waktu lalu Meilana tidak masuk kerja Dan mengajukan cuti hingga tanggal 12 Juni 2010. Namun hingga Selasa (13/7/2010) Meilana masih belum masuk kerja. Tidak Ada keterangan bahwa dia mengatakan cuti tambahan setelah beberapa kali melaksanakan cuti melalui pimpinannya di DPRD DKI, yaitu Kepala Kepegawaian DPRD DKI, Kusno. Tempat kerja Meilana di ruang Ketua DPRD DKI masih kosong. Pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya terpaksa dikerjakan oleh staf lainnya. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Noor Syamsu menyatakan, pihaknya tidak serta merta dapat menjatuhkan sanksi sekalipun Meilana membolos kerja sebulan lebih. Mekanisme sanksi akan diberikan sesuai kesalahannya, maka jika dia tidak masuk dua bulan berturut-turut, dia tidak akan menerima gajinya sebagai PNS, katanya di Balai Kota DKI. Setidaknya, kata Noor, yang bersangkutan tidak akan menerima Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang diberikan setiap tanggal 20. Kalau tidak masuk, dia tidak dapat TKD karena TKD diukur dari absensi Dan kinerjanya, katanya. Sanksi pemecatan akan dijatuhkan kalau yang bersangkutan tidak masuk selama enam bulan berturut-turut tanpa keterangan. Sejumlah staf DPRD mengatakan, kegiatan sehari-Hari Meilana itu masih berjalan seperti biasa. Beberapa staf DPRD mengaku sempat bertemu Meilana saat menghadiri pernikahan anak kandung Kusno di Jakarta baru-baru ini. Dia hadir sendiri dengan memakai kerudung, tutur seorang staf yang minta tidak disebut namanya. (moe) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo
Saya juga sedang menunggu Pak, sampai kapan petinggi2 negara bertahan dalam posisi sekarang, tanpa pertanggungjawaban. Apakah akan dibawa sampai MATI?? Termasuk pemilik LAPINDO BRANTAS. Yang tanpa dosa karena mendapat angin karena menyalahkan GEMPA JOGJA sebagai penyebab. PAdahal menurut AHLI PERMINYAKAN itu kesalahan operator lapangan. Apakah saksi-saksi ahli perminyakan Indonesia juga silau oleh harta duniawi hingga mengiyakan saja bahwa bocornya lapindo karena GEMPA JOGJA?? Saya setuju, mereka adalah penjahat kemanusiaan. Joseph D Wahyu Jakarta. ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 07/19/10 15:57:42 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo Salam, Di dunia terdapat PENGADILAN KEJAHATAN PERANG DAN PERIKEMANUSIAAN. Saya hanya menunggu kapan para pemimpin dan pagar Indonesia yang bertanggungjawab tentang lumpur Lapindo, diadili didepan forum internasional. Bukan soal perang tetapi soal KEJAHATAN TERHADAP PERIKEMANUSIAAN. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Setneg: Taman Ria Senayan Tetap Jadi Mal
Duit bicara... ---Original Message--- From: T o T o T Date: 07/19/10 16:57:32 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Setneg: Taman Ria Senayan Tetap Jadi Mal http://properti.kompas.com/index.php/read/2010/07/19/15460842/Setneg.Taman Ria.Senayan.Tetap.Jadi.Mal-4 JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bergeming meski anggota parlemen menolak pembangunan kawasan Taman Ria menjadi mal. Alasannya, pembangunan mal itu sudah ada dalam kontrak kerja sama. Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Ibnu Purna mengatakan, pembangunan pusat perbelanjaan itu ada di dalam perjanjian antara Pengelola Gelora Bung Karno dengan pihak swasta. Dia menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa main putuskan sepihak saja perjanjian tersebut. Kami tidak bisa memutuskan sepihak karena perjanjiannya sudah berlaku lama, ujar Ibnu seusai Rapat Panja Aset Negara di DPR, Senin (19/7). Menurut Ibnu, negara memberikan hak pakai kepada pihak swasta untuk mendirikan bangunan komersial dalam perjanjian sewa-menyewa aset negara seperti Taman Ria itu. Dalam perjanjian tersebut, dia mengatakan, pihak swasta harus membagi keuntungan kepada negara. Ibnu berjanji akan melakukan negosiasi ulang soal kontribusi dari swasta yang mengelola Taman Ria. Pembangunan mal di kawasan itu mendapat perlawanan dari DPR. Ketua DPR Marzuki Alie menolak kawasan Taman Ria menjadi pusat perbelanjaan karena akan menambah persoalan kemacetan di daerah sekitar Senayan. Makanya dia meminta agar proyek tersebut bisa dihentikan. Rencananya, pemegang konsesi lahan kawasan Taman Ria, PT Ariobimo Laguna Perkasa (ALP), akan membangun mal seluas 50.000 meter persegi di lahan seluas 11 hektare itu. Pengelolaan mal akan diserahkan kepada Grup Lippo. Targetnya pada akhir tahun nanti mal tadi sudah berdiri. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibombardir Posting Milis FP Kompas
Waduh... Ternyata. Memang Ada gangguan di moderator, kirain kenapa kok sepi. Tapi semoga lancar deh. ---Original Message--- From: sonar sihombing Date: 07/19/10 16:58:29 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibombardir Posting Milis FP Kompas Betul Pak Dwiki, saya juga hampir dua bulan tidak mendapat kiriman FPK tiba-tiba minggu kemaren muncul tiga ratusan posting yang lama-lama yaitu bulan Juni 2010. Pernah sekali waktu aku tidak dikirimin posting, lantas lapor ke moderator kemudian dua hari kemudian kembali mendapat kiriman. Tetapi setelah seminggu hilang lagi hingga hari minggu kemarin. sonar s From: Dwiki Setiyawan dwiki.setiya...@gmail.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Fri, July 16, 2010 8:04:14 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dibombardir Posting Milis FP Kompas Jum'at (16/7/2010) ini akun email saya, mungkin juga member milis Forum Pembaca Kompas (FPK) lainnya dibombardir postingan. Setelah beberapa saat vacum. Bagi saya tak jadi soal. Hanya ada perasaan kehilangan selama beberapa minggu tajk ada kiriman postingan dari milis FPK. Ini hanya curahan hati, betapa saya juga cinta dan ikut memiliki milis FPK ini. Jika boleh usul pada Bung Agus Hamonangan sebagai moderator milis ini, barangkali perlu ada tambahan asisten moderator untuk memperlancar arus postingan di milis FPK. Tambahan 2 atau 3 asisten moderator, mungkin akan memperingan tugas moderator utama. Tinggal di-breefing sebentar saja apa yang musti dilakukan si asisten moderator di atas. Dalam hal ini berkenaan tatacara atau kaidah seperti apa postingan di milis ini yang boleh atau tidak boleh tayang. Demikian moderator. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Dwiki Setiyawan http://dwikisetiyawan.wordpress.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini baru luar biasa: Berani janji tembak kepala sendiri utk pemberantasan korupsi
Ayo Pak... Maju terus pantang mundur untuk kebaikan negri. Bukannya maju terus pantang mundur berkorupsi. ---Original Message--- From: Nanang Heriyanto Date: 16/07/2010 16:02:03 To: femalera...@yahoogroups.com; for...@yahoogroups.com; forum_ra...@yahoogroups.com; forum-wartawanhiburan-jaka...@yahoogroups.com; Forum Kompas; Forum Lintas Milis Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini baru luar biasa: Berani janji tembak kepala sendiri utk pemberantasan korupsi Wah jika ada org yg berani spt ini, jk jadi pimpinan KPK, bisa agak berkurang korupsi dinegri tercinta ini. Tapi kira2 apa tim seleksi yg diketuai Mentri Hukum, apa berani meloloskan dia sbg kandidat pimpinan KPK? Apapun keberanian membuat komitmen (bukan sekedar janji) spt ini patut didukung From: tentarabelarak...@yahoo.com Subject: Fw: Emailing: SP 1 Peluru.doc Date: Friday, June 18, 2010, 12:33 PM SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Saurip Kadi. Umur: 59 Tahun. Tempat / Tanggal Lahir : Brebes, 18 Januari 1951. Pekerjaan : Purnawirawan TNI-AD (Pangkat Terakhir Mayor Jenderal TNI) Alamat : Jln Rantai Timah G – 25 KPAD Bulakrantai Kramatjati Jakarta Timur. Telepon Rumah /HP : 021 809 3531 / 0815 186 5758. Berkaitan dengan pengajuan saya untuk ikut dalam seleksi Calon Pengganti Pimpinan Komisi Tindak Pidana Korupsi (KPK) dengan ini menyatakan dengan sesungguh-sungguhnya, bahwa jika saya terpilih menjadi Ketua KPK, saya sanggup untuk: 1. Tidak melakukan jual beli perkara, tidak terlibat Makelar Kasus (Markus), tidak menerima suap atau imbalan atau janji atau hal-hal yang sejenis yang berhubungan dengan tugas dan jabatan sebagai Ketua KPK. 2. Dengan sengaja tidak merespon, membiarkan, tidak memproses, mengolor-olor waktu atau hal-hal yang sejenis atas kasus korupsi yang berskala besar utamanya kasus yang dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan negara dan peradaban bangsa. Dan bila ternyata saya melanggar kedua butir tersebut diatas, dengan cukup menggunakan indikasi yang secara akal sehat menyimpulkan bahwa saya tidak memenuhi atau gagal melaksanakan janji tersebut, dengan ini saya mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa: saya menyiapkan 1 (satu) butir peluru untuk saya tembakkan dengan tangan saya sendiri ke kepala saya. Sikap ini saya ambil sebagai bukti terkoyaknya jiwa kemiliteran saya yang tidak mungkin membiarkan kondisi amburadulnya negeri ini terus berkembang. Disatu sisi segenap prajurit TNI dengan tulus ikhlas siap mengorbankan jiwa dan raga demi kepentingan negara dan bangsa, disisi lain praktek korupsi semakin merajalela dan saat ini sudah pada tingkat membahayakan sendi-sendi kehidupan negara dan peradaban bangsa. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun juga dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan per Undang- undangan yang berlaku. Jakarta, 3 - Juni - 2010. Saya Yang Membuat Penyataan: Saurip Kadi Mayor Jenderal TNI (Purn) Powered by Telkomsel BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PKI G30S
Dari berkas-berkas yang sempat di ungkap bukannya syam pernah jadi bawahan seorang kolonel waktu itu?? Dan orang ini yang diuntungkan oleh operasi yang gagal. ---Original Message--- From: Noor Cahyono Date: 05/31/10 07:20:48 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PKI G30S BETUL SEKALI gerakan 30 september adalah gerakan PKI From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Mon, February 8, 2010 4:46:41 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PKI Perlu saya tambahkan, bahwa gerakan 30 September adalah skenario Aidit denga dibantu Syam (yang rupanya agen susupan ABRI). Syam-lah yang bikin rencana operasi (aneh bukan, padahal dalam gerakan terdapat orang-orang militer yang mengerti taktik dan strategi, lalu kenapa Syam jadi komandan operasi?). Nyto sebagai Ketua Politbiro tidak tau apa-apa. Jadi TIDAK BETUL gerakan 30 september adalah gerakan PKI. Aidit bergerak tanpa restu dan sepengetahuan partai sebab dia khawatir akan keselamatan jiwa presiden. Cakrabirawa mau kerja sama sebab tugas mereka menjaga keselamatan presiden. Lalu bagaimana dengan Syam? Siapa yang mengeduk keuntungan dengan adanya Syam dalam gerakan? Hehehe, sejarah sudah memperlihatkan toh siapa yang ketiban untung dari gerakan yang gagal itu? manneke [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY dkk target teroris 17/8/2010 nanti?
Ya atau tidak... Suka atau tidak, Ada yang bergerak di bawah tanah Dan muncul sesekali kepermukaan. Sebuah cita-cita yang menurut kalangan meraka KATANYA akan membawa negara ini lebih baik. Karena mereka tidak setuju Dan tidak cocok dengan gaya atau system yang sudah berjala ini, DEMOKRASI Dan Kebarat-baratan. Gerakan ini tidak pernah keluar atau muncul serempak tapi sporadis dari tahun ketahun. Kasus lampung (Warsidi) adalah salah satu kebencian mereka terhadap aparat pemerintah. Diawali peneyrbuan ke kantor KODIM, Dan pembajakan bus kota, yang puncaknya Seorang CAMAT tewas di TKP saat akan membubarkan gerakan ini di LAMPUNG. Dan dengan kekuatan tangan besi versi SUHARTO satu kampung di tumpas habis tak tersisa. Banyak VErsi yang beredar luas, tapi menurut penduduk lokal, mereka mempersenjatai dengan senjata tajam Dan panah beracun. Untuk apa sebuah kampung yang warganya menyimpan peralatan semacam itu, padahal Kita tidak dalam situasi PERANG?? Dengan tidak mengurangi rasa hormat, waktu itu Pak Hendropriyono bertugas di Propinsi lampung. Dan beliau tahu persis apa yang terjadi waktu itu. ---Original Message--- From: Lasma siregar Date: 05/31/10 07:18:41 To: aliansi_rakyat_mis...@yahoogroups.com; elsir...@yahoo.com.au; forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; indonesia-ris...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; kompascommun...@yahoogroups.com; simpangam...@yahoo com.au; richard yosua Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY dkk target teroris 17/8/2010 nanti? SBY dkk target teroris 17/8/2010 nanti? Dalam media diberitakan Polisi telah membongkar rencana pembunuhan SBY dkk pada hari 17/8/2010 yang akan datang! Senjata dan sniper lagi dibentuk dan akan beraksi seperti teroris di Mumbay, India (katanya). Setelah SBY dibasmi, setelah tak ada lagi yang namanya pemimpin, para teroris akan mendeklarasi negara baru! Seru sekali scenario-nya, seperti film JFK saja... Apa bisa dipercaya 100% berita Polisi ini? Soalnya kita sudah terlalu sering dikasih tahu bahwa SBY adalah sasaran teroris number one (utama) katanya Mana buktinya? Bagaimana ini Pak/Bu? Please explain! Salam Las [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Patung Naga Emas Singkawang VS FPI
Saya turut prihatin dengan kondisi yang menimap saudara. Dan saya sangat tidak setuju dengan tindakan FPI yang tidak jelas itu. ---Original Message--- From: agni malagina Date: 05/31/10 07:25:26 To: forum kompas Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Patung Naga Emas Singkawang VS FPI Kepada YTH. Anggota Milis Forum Pembaca Kompas, Dengan hormat, Mohon maaf, saya bermaksud membagi pengalaman saya ketika berada di tengah-tengah aksi FPI di Singkawang Kalimantan Barat. Saya sangat prihatin bahwasannya FPI melakukan tindakan demo tidak jelas (seperti biasanya) di luar Jawa. Bahkan sekarang membawa isu etnisitas. Sekali lagi saya mohon maaf jika terdapat kesalahan. salam hormat Agni Malagina FIB Universitas Indonesia Ketika Naga Emas Singkawang Terluka: sebuah keprihatinan Bletk!!! Batu berukuran sedang melayang dan mendarat di ubun-ubun. Batu yang dilempar masa FPI ke arah patung Naga Emas di perempatan dalam kota Singkawang mendarat sengit di kepala saya yang sedang mengambil gambar demo Jumat, 28 Mei 2010, pukul 15.30, tepat bersamaan perayaan Waisak. Sontak kaki saya bergetar dan darah serasa mengalir lebih cepat dari sebelumnya setelah mendengar seruan ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR, HANCURKAN PATUNG NAGA, JANGAN MAU ORANG MELAYU DIHINA, KOTA SINGKAWANG INI BUKAN PUNYA ORANG CINA!!! Dalam hitugan detik, polisi yang bertameng mendorong massa yang dipimpin oleh anggota FPI berbaju muslim warna putih lengkap dengan kopiah putih miringnya. Saya melangkah cepat mengikuti pasukan anti huru hara yang mulai maju mendesak. Saya terus mengikuti langkah polisi-polisi yang mulai neriakan kata, “TANGKAP! TANGKAP MEREKA!” Sekali lagi bergemalah kata ALLAHUAKBAR dengan lantang. Bukan saya tergugah mendengar kalimat suci itu dikumandangkan. Hanya ada rasa iba kepada orang yang tega mengumandangkan kalimat suci itu untuk kepentingan yang tidak jelas. Sore yang masih terik itu menjadikan suasana di persimpangan jalan itu semakin panas. Adegan demo oleh sekitar 20 orang disaksikan ratusan orang. Tanpa ada massa yang kontra terhadap tindakan FPI. Entah mereka apatis, entah mereka takut, entah mereka pasrah. Masyarakat etnis Tionghoa yang memiliki ruko di sekitar jalan itu sudah menutup tokonya, banyak dari mereka yang berdiri di tepi jalan atau di balkon rukonya untuk melihat atraksi konyol yang disulut oleh isu dalam kutipan sebuah makalah yang ditulis oleh Wali Kota Singkawang, Hasan Karman pada tahun 2008 dalam sebuah seminar sejarah yang menyatakan bahwa beberapa kelompok orang melayu lama adalah perompak. Hasan Karman ketika ditanyai oleh pers pun menjawab, kutipan itu berasal dari buku sejarah Melayu, dan Hasan Karman pun tidak sedang membicarakan bahwa nenek moyang orang Melayu semua adalah perompak. Bahkan Hasan Karman dituntut untuk melepaskan jabatannya. Dahi saya berkerut mencoba memahami tindakan FPI (yang saya maklumi sebagai tindakan konyol hanya untuk mendapat uang untuk menghidupi organisasinya seperti yang terjadi di Jawa) sembari terus memotret proses penangkapan hingga menaikkan mereka ke mobil tahanan. Setelah itu polisi dengan mobil bajanya berdiri gagah menjaga patung Naga Emas yang sudah punya luka di kaki tugu. Seketika, sunyi sahabat saya, Laura menelpon dan memerintahkan saya segera berlalu dari tempat itu. Dia tetap berada di pinggir jalan menanti, dia etnis Cina yang sempat menyaksikan kerusuhan itu, seperti dia pernah mematung menyaksikan kerusuhan Mei 1998 dengan mata kepalanya sendiri. Kami berlalu, dan berpikir, hebat benar FPI melakukan tindakan itu dengan membawa isu etnis dan agama sekaligus. Beberapa waktu lalu, dengan gagah berani, FPI mengobrak-abrik kegiatan waria, gay lesbi di Surabaya dan Depok. Pun beberapa waktu lalu, FPI Bekasi hendak merobohkan patung – patung tiga perempuan yang mengenakan kebaya- dengan alasan patung itu mengenakan busana ketat. Mereka melakukan aksi tersebut pada hari Jumat, hari kaum muslim melalukan ibadah sholat Jumat,, bersamaan dengan perayaan Waisak, sama sekali mereka tidak menghormati hari suci Agama Islam dan Buddha. FPI yang mengusung nama ISLAM melakukan penghinaan terhadap kemanusiaan! Sungguh mengecewakan saya sebagai seorang muslim. Saya sempat mendapatkan informasi spekulatif dari bebapa warga sekitar yang saya temui, bahwa kegiatan itu digosok oleh isu nenek moyang Melayu perompak isu patung Naga Emas, dan isu PILKADA 2011. Pola-pola pergerakan FPI memang sudah terbaca, pergerakan mereka semata-mata adalah untuk mendapatkan uang, tak peduli siapa yang ada berada di balik mereka. Di Singkawang, berita gerakan mereka didukung oleh para orang-orang yang akan bersaing di pilkada dan beberapa anggota militer yang tentunya memiliki kuasa tentunya atas nama kontestasi politik praktis. Saya mohon maaf karena menuliskan spekulasi siapa yang bergerak di belakang gerakan tersebut. Saya yang naïf ini berharap bahwa para politikus dan militer yang disebut-sebut itu tidak benar adanya, karena tentunya mereka adalah
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mundur demi integritas
Walah Ternyata ... Pada Ga mau mundur nunggu di berhentikan... Berarti selebrtis yang aktif di pemerintahan Dan tidak mau melepas atribut artisnya jadi bunlong dong... Atau banci malah ---Original Message--- From: Budi Dharma Date: 05/31/10 07:21:53 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mundur demi integritas Ibu Sri Mulyani mundur dari jabatan Menkeu untuk menjadi salahsatu direktur World Bank. Pak Agus Martowardojo mundur dari Dirut Mandiri untuk menjadi Menkeu. Pak Anggito Abimanyu mundur dari Kepala Badan Fiskal untuk menjadi dosen UGM. Intinya adalah ketiganya mundur dari sebuah posisi karena menyadari bahwa tidak mungkin mereka merangkap jabatan untuk 2 profesi yang berbeda. Salut. Dan saya menjadi cukup risih dengan kelakuan beberapa selebritis kita yang masih saja tidak mau melepas atribut keartisannya di layar kaca. Terlebih setelah saya membaca ulasan Fokus di harian Kompas edisi Jum’at lalu. Contoh paling kasat mata, apalagi kalau bukan Eko Patrio. Iklannya sebagai presenter acara The Promotor di TransTV begitu sering ditayangkan, membuat kita bertanya tentang kadar pengabdian dan dedikasinya untuk membela nasib rakyat di DPR. Kalau memang tugas di DPR dianggap sebagai orang gajian yang penghasilannya tidak setimpal ketimbang saat menjadi artis betulan, yach ngomong donk terus terang biar diganti aja ama kader PAN lainnya. Fenomena artis menjadi calon pejabat di berbagai pilkada juga mestinya memunculkan rasa ngenes bagi parpol. Ada yang tidak beres dengan proses kaderisasi dan regenerasi partai. Lihat saja PDI-P, siapa penerus mbak Megawati masih nggak jelas, jadilah beliau ”tersandera” atas dasar kharisma. Lalu Partai Demokrat, meski kemarin telah menghasilkan ketua umum baru, banyak pengamat khawatir soal rapuhnya partai tersebut tanpa pamor SBY. Sementara di Golkar, aroma kepentingan uang lebih berbicara ketimbang kekuatan gagasan untuk kepentingan bangsa. Kembali ke topik : mundur. Mundur bukan berarti kalah. Dengan mundur, orang yang berkompeten bisa mendapat kesempatan untuk berkiprah. Tidak seperti sekarang, banyak orang tidak mau mundur dengan alasan yang kedengerannya santun : biar yang mengangkat yang memberhentikan. Mbok yach, punya hati dikit napa, kalau merasa nggak mampu dan takut mengecewakan banyak orang, segera mundurlah. Setidaknya mundurlah ala Anggito, demi sebuah martabat profesionalitas. Atau mungkin karena rata2 pejabat kita masih bermartabat ”amatiran” ? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] OMNI di hakimi masyarakat
Walah, sampe sgininyakayaknya diut sudah bermain disini. dan OMNI mempertaruhkan semuanya, dan kita liat sampe kapan... OMNI BERTAHAN 2009/6/16 - Yusri - yusri_parentsgu...@yahoo.co.id Saat ini, RS Omni ibaratnya maju kena mundur kena Tetap maju memperkarakan Prita, akan terus menuai badai dan dibenci masyarakat. Jika mundur, wibawa Omni akan terancam karena terkesan terima salah. Kasihan Omni Regards, YUSRI email: yusr...@yahoo.co.id Sent from my BlackBerry® wireless device
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bara Hasibuan: Pernyataan JK Langgar Etika Negara
umumnya memang begitu, itu kan hsil jerih payah gw, inikan berkat usaha gw. bla bla dst Tapi, kalau ada satu persoalan menyangkut sebuah kegagalan, mana ada yang berani angkat bicara??? minimal bilang, MAAF, SAYA SUDAH KELIRU atau INI SEMUA KARENA SAYA SALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN. gapernah ada kan? ekonomi sulit, alesannya krisis global. bbm mahal, alesannya harga diluarnegeri tinggi. lh kok begitu. kalo biaya sekolah mahal??? tanya kenapa anggaran dibawah 20% begitu? gubrak. 2009/6/16 P Giri Hatmoko masg...@yahoo.com Daripada pada ribut saling claim tentang aceh, mbok ya sekali-kali ada yang berani mengclaim siapa yang paling berperan dalam menumpuknya jumlah Hutang kita. Salam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prabowo : Kendaraan Rusak Jangan Terus Dipakai!
Berani ga nanti kalo terpilih, yang terbukti bersalah, sekalipun bekas presiden diadili??? bisa ga??? 2009/5/29 Lasma siregar las032...@yahoo.com Kendaraan rusak jangan terus dipakai (kata Prabowo)! Jelas Pak, kendaraan rusak tak bisa dipakai Perlu diperbaiki atau diganti yang baru (yang lebih baik). Tapi apakah kendaraan rusak ini dosa kita semua? Kesalahan kolektif kita sebagai bangsa? Apakah tukang rusaknya tidak perlu bertanggung jawab? Di tempat lain, ex Presiden terjun bunuh diri atau diadili! Salam Las
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ekonomi ala PT PAL
Indonesia gitu lo, apa sih yang ga dikorupsi. onkos haji ajah dikorupsi.. 2009/5/29 j...@hp jefta.poerwa...@yahoo.co.id Pandangan pribadi PT PAL perlu dilakukan privatisasi atau setidaknya dilakukan reorganisasi serta komitmen Pemerintah kedepannya apa dan make it clear. Industri logam seperti di Ceper, Sukohardjo Klaten sekitarnya, tidaklagi tumbuh cenderung jalan ditempat, tanpa komitmen yang jelas dan sepertinya kian menggunung hutangnya daripada pelaku industri di situ. Bagaimana dgn industri PAL sendiri ?
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Berani Malu - Tukar Nasib
Itu lah bedanya orang kita dengan diluar negeri, udah jeelas salah masih santai ajah. contoh nurdin halid, mau di bawa kemana coba bikin malu saja. tapi ya itu tadi, budaya malu dan tangung jawab moral nya cetek 2009/5/28 rima karyanti rima_karya...@yahoo.com Perkenankan saya ikut menambahkan uraian dari Sdr.Lasma Siregar buat bang ucup untuk Mantan Presiden Korea selatan Roo moo hyun, saya kira memang bukan karena malu, dan takut hidup melarat, sebab setelah lepas dari jabatan Kepresidenannya, Beliau malah hidup merakyat sekali, dan sangat dekat dengan gaya hidup rakyat di sekitar rumah beliau tinggal yakni di daerah Kimhe. bersepeda bersama cucunya, mengelilingi desa. membelikan es kream cucunya di kedai kecil, sangat merakyat sekali. Bahkan saking dekatnya dengan kehidupan wong cilik, saat habis pemeriksaan dirinya dengan kasus suap tersebut, berbondong-bondong masyarakat sekitar menyumbangkan uang recehan yang ada di celengan babi palstik mereka buat mantan Presidennya ini, buat apa?/buat disumbangkan secara pribadi, Mantan Presiden Roo moo hyun Bunuh diri karena punya rasa tanggung jawab terhadap rakyatnya, khususnya tanggung jawab mental.inilah bedanya dengan di negeri Indonesia, para koruptour yang jelas-jelas telah melakukan korupsi , masih lenggang kangkung saja, tanpa beban.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY: TNI Tidak Usah Kuat Sekali
negara seginii besar kok tentaranya lemah makanya malaysia tetp aja ngelecehin kita karena merak pikir kita ga bisa apa2 coba th prabowo, bisa ga bikin tentara ini kuat?? 2009/5/25 tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id Bung Agus , Membaca berita dari wartawan Kompas tentang wawasan SBY agar TNI Tidak Usah Kuat Sekali ! , saya jadi harus nebah dada (tidak sekedar garuk-garuk kepala yang tidak gatal!) Bagaimana mungkin pendapat ini datang dari seorang Jendral. Walah-walah - walah. Kasihan betul negeri ini. Saya jadi ingat almarhum ayah saya yang seorang sipil. Ketika saya masih mahasiswa lebih 40 tahun yang lalu beliau mengatakan : Di dunia ini kekuatan militer justru akan sangat mendapat perhatian oleh pemerintahan sipil. Justru kalau pemerintahan dibawah militer (jendral) biasanya ditandai dengan kekuatan militer yang lemah! Ketika itu saya debat habis ayah. Nah ternyata ketika Pak Harto(yang Jendral) menggantikan Bung Karno (yang sipil) ternyata ABRI kita jadi semakin compang-camping. Kemudian ketika Mega Presiden, meskipun hanya 2 biji pemerintah beli Sukhoi. Nah sekarang ketika pemerintahan kembali kepada seorang jendral (yang konon selalu cum laude dalam pendidikan kemiliterannya) justru kembali TNI semakin lesu darah. Enggak usah kuat sekali karena mahal! Dengan ucapan ini seakan SBY memenuhi harapan para tetangga kita yang lebih kecil (dalam ukuran wilayah dan jumlah penduduk) yakni Singapura, Malaysia, Australiadan , Philipina, Papua New Guinea dan Timor Leste.Saya yakin para Jendral di negeri-negeri ini akan me ngikuti adagium para jendral yang berlaku secara universal. Adagium tsb berbunyi : We like to have our neighbour strong; but not too strong to become Our enemy! Nah Sby dengan serta merta telah memenuhi harapan para jendral negara tetangga kita. Quo vadis? Salam keprihatinan Tjuk KS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] =HOAX= Teh botol Sosro Mengandung Racun
hahahahahah HOAX gw dulu sebelum ada fress te dari cocacola yang asem tuh gw dah bisa minum teh botol sosro, kalo gw kecanduan, kenapa gw sekarang ga minum sosro gw fine2 aja?? HOAX tapi memang sosro ga ada lawannya. gw dulu punay kulkas, satu dari sosro dan satunya dari coca cola, gw ampe cape ngisi yang dari sosro. On 5/11/09, Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com wrote: Anda Korban Hoax? = =HOAX= Teh botol Sosro Mengandung Racun =HOAX=11 Mei 2009 Dalam satu minggu terakhir ini produsen minuman Teh Botol blingsatan karena diterpa issue Teh Botol mengandung Racun. HOAX yang ditengarai muncul pada awal Mei 2009 ini beredar sangat cepat karena tingkah para pengguna komputer (khususnya) email dan beberapa blogger yang berbaik hati memperingatkan teman-temannya atau siapapun supaya tidak menjadi korban racun Teh Botol. Alih-alih membantu orang, si pengirim email inilah yang sebenarnya teracuni oleh berita bohong karena tidak melakukan crosscheck terlebih dahulu sebelum mengirimkan email. Analisa HOAX : Pembuat HOAX ini cukup piawai, karena ia langsung menyentuh ketakutan orang tua masa kini, dimana yang menjadi korban adalah anak kecil yang rewel. Siapa yang tidak khawatir kalau anaknya sakit ? Hidroxilic acid atau dihidrogen monoksida. Mungkin nama seram berbau kimia ini yang meyakinkan mayoritas orang awam percaya dan memutuskan untuk memforward email ini. Dimana sering terjadi orang meninggal karena keracunan Karbon Monoksida (CO) di dalam mobil yang diparkir dan tetap dinyalakan mesinnya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa dihidrogen monoksida adalah dua (di) hidrogen, satu (mono) oksida ditulis dengan nama H2O yang artinya air. Jadi jika anda teliti sedikit dan waktu sekolah SMA dulu tidak menyontek terlalu banyak, anda akan tahu bahwa dihidrogen monoksida adalah rumus kimia untuk air. Pembuat HOAX berusaha mendapatkan pengesahan dari sumber terpercaya seperti Universitas terkenal di Amerika, walah universitas terkenal di Amerika mah banyak sekal. Universitas yang mana ? HOAX ini menakuti korbannya, khususnya orang yang masih sayang nyawa :P. Dengan kalimat Sedetik saja gejala kelebihan ini terlambat ditangani, nyawa pasien melayang, jawab Dr. Priyadi Handoko, ahli kesehatan dari IKDN. Padahal siapa Dr. Priyadi Handoko dan apa itu IKDN tidak dapat ditemukan dan tidak dapat memberikan konfirmasi. Lalu seperti layaknya standar HOAX, tidak lupa pembuat HOAX ini menghimbau penerima berita untuk meneruskan informasi ini dengan kalimat Please spread the words. Sebarkan berita ini kepada orang-orang yang kamu sayangi, sebelum semuanya terlambat! Perangi hydroxylic acid! Pembuktian HOAX : Ada tiga sumber yang dapat memverifikasikan bahwa informasi ini tidak benar : http://en.wikipedia .org/wiki/ Dihydrogen_ monoxide_ hoax yang menjelaskan bahwa DHMO atau Dihydrogen Monoxide adalah H2O atau air. Ide HOAX menggunakan istilah DHMO ini pertama kali digunakan oleh Eric Lechner dan Matthew Kaufman di tahun 1990, dirubah sedikit oleh Craig Jackson di tahun 1994 dan menjadi populer karena Nathan Zohner (14 tahun) di tahun 1997 yang menggalang petisi untuk memboikot DHMO :P. Lalu oleh seorang praktisi periklanan Indonesia CCI (Creative circle Indonesia), Hariadi dimodifikasi menjadi HOAX Teh Botol Beracun. (April 2009). Situs Hariadi yang menjelaskan kronologi pengiriman HOAX yang sebenarnya merupakan konsep periklanan untuk komunitas tertutup, tetapi celakanya malah disebarkan keluar oleh orang yang baik hati (untuk tidak mengatakan keterlaluan). http://hariadhi. wordpress. com/2009/ 05/08/kronologis -hoax-teh- botol-sosro/ Situs Teh Botol Sosro yang (tentunya :P) langsung mengklarifikasikan ketidakbenaran HOAX ini. http://sosro. com/Klarifikasi- Tehbotol- Sosro-Mengenai- HOAX-Hydroxilic- Acid.php Celakanya, kebiasaan langsung memforward email tanpa konfirmasi sangat sulit dihilangkan. Bahkan menurut pantauan Vaksincom, selain menyebar melalui email ada netter yang baik hati lalu mempostingkan informasi ini ke website (blognya). Pertimbangannya cuma satu Lebih baik berjaga-jaga dripada nyesel dikemudian hari. Harusnya kan lebih baik crosscheck dulu sebelum posting blog dan lebih baik ikuti pepatah Lebih baik Crosscheck dulu daripada malu dikemudian hari :P. http://meixiangflv9 7scs.blogs* **.com/2009/ 05/hati-hati- teh-botol- sosro.html http://celebrity. detikyogyaka* **.net/tag/ handoko/ Awal berita HOAX Waspada, Teh Botol Sosro Racunnya Teh Marini tidak mengerti kenapa anaknya bertingkah aneh malam itu, terus-terusan rewel. Rasanya dia tidak sakit apa-apa. Sudah tiga dokter yang dia temui, semuanya menunjukkan gejala kecanduan yang akut. Tapi kecanduan apa, anaknya belum bisa bicara, bagaimana dia bisa cari tahu? Sampai akhirnya dia menemukan berita mengenai kandungan berlebihan hidroxylic acid (atau nama resminya dalam format IUPAC adalah dihidrogen monoksida) di dalam Teh
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Minta saran (ulah oknum polisi)
oknum lagi oknum lagi, saya setuju dengan saran laporkan ke BARESKRIM MABES POLRI, biar nyaho tuh (saya sangat tidak suka sekali dengan mental oknum polisi yang mata duitan, apa2 di duitin, sampe2 kemaluan pun jadi duit.) On 4/29/09, EKO KERTAJAYA id050_...@ag.co.id wrote: motor hilang yg kemudian ditemukan adalah milik kepolisian. barang tsb akan menjadi barang bukti jika kasus tindak pidananya berlanjut ke pengadilan. mengenai kpd siapa motor tsb dikembalikan tergantung putusan pengadilan. semoga membantu. cmiiw
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hanya Dihargai ‘Sebuah Pemberitahuan’ Depdiknas
Pembodohan dan pemborosan. Betul gratis sampe sma setelah itu??? Siapa yang tahu Aku punya anak, nanti kalo dah lulus sma tak suruh ke singapura aja. On 4/21/09, Haniwar Syarif hani...@syarif.com wrote: oo gitu y ? sekarang mausk PTN paling nggak 8 juta ? sedd HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:Salam Kenal Iklan DepDikNas yang biadab!
ini memang ganjil buat saya, kenapa justru muncul saat minggu tenang??? keramin kemana??? sok jaim lh ketahuan juga bobroknya On 4/7/09, Razif Halik razifha...@gmail.com wrote: Mengapa kami masih membisu? Sebab disiplin masih minggu tenang. Mengapa pak Meneri cuap2 dan tidak ikut diam di minggu tenang ini? Sebab beliau TIDAK tenang memikirkan apakah kelak masih akan diangkat menjadi menteri he he he salamsorry,Opung
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sini, Biar Tante yang Bayarin
Tul Itu maknya sampe hari ini... walau morat marit, gw ga mau melibatkan keluarga, gw dah punya anak 2, ngontrak, tapi merdeka men... gw ga merasa berfhutang budi sama siapapun. Sama seperti PT, pemilik saham pasti ikut punya peran ... betuuul??? On 4/6/09, A McK a_mc_kinn...@yahoo.com wrote: setuju Kalau statement Sini gue bayarin dulu' itu biasanya ada strings attached, jadi deh kita yg 'dihutangi' ngerasa spt puppet alias boneka yg kudu manut. Ada apa2 dikit diungkit2, cepe deee... Makanya kemerdekaan itu mahal harganya :p Cheers, Noni. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan http://kompas.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mohon Pendapat: Bagaimana Kalau nama Agama anda dijadikan merk Bar ?
Sangat tidak setuju, dan itu sudah melewati batas2 kewajaran, emang ga ada ide lain apa??? cetek banget tuh ide... On 4/7/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote: gak setuju alasan : kayak gak ada nama lain aja yg gak nyakitin hati suatu kelompok gitu aja gak repot HS At 09:00 PM 06-04-09, you wrote: Sehubungan dengan ramainya pro dan kontra Buddha Bar akhir2 ini ... Sebagai Buddhist meskipun tidak menjadi antipati terhadap bar tersebut saya sendiri kok tidak setuju dengan merk dagang tersebut, jangan-jangan ntar ada pengusaha bordil yang bikin rumah bordil dengan nama 'wisma putri para buddha' atau buat alat kontrasepsi yang di iklankan oleh julia peres - terus dikasih merek dagang 'alat kontrasepsi buddha' Saya ingin tanya kepada rekan-rekan netter yg BERAGAMA NON Buddha, Setujukah anda? bila agama anda dijadikan merk dagang, entah itu merk sebuah bar atau merk pakaian dalam, mungkin nanti ada bar baru atau toilet umum baru, alat kotrasepsi, discotique atau produk baru yang pakai merk dagang salah satu agama anda ... Mohon sertakan alasannya .
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] yg penting pelaksananya [ was ] Mafia Berkeley ???
memang mental nya orang kita tuh begitu programnya bagus... tapi yaitu... kan jaman HMS ada yang bilang (seorang mentri, maaf kalo saya lupa, waktu itu saya masih smp,) anggaran APBN bocor sampai 30%, dan membuat HMS marah. karena memang korupsi dan kkn lagi rame tapi belum serame sekarang, kalau sekarang, justru berlomba2 korupsi . On 4/7/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote: Oom bambang ada yg bilang semua teknokrat/menteriyg kerja Eyang memang gak mutu ( termasuk menteri ESDM jaman itu...) kalau dia mutu dalam arti punya intergeritas atau berani bicara pada Eyang yg macam macampasti ditendang jadi itu Mafia juga orang payahh yg diluar itu yang bagus.. tapi sampai tua di pinggirkan terus... HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Survei LSN: GERINDRA sekarang No. 3, menggeser Golkar !!!
memeang rakyat ini belum melek 100% dibohongi terus ga kerasa.. giliran diajak jalaan bener ... ga ada yang jalan malah pada miring2 kadang kalo mikir keterusan.. malas tuh tinggal di indonesia... orangnya (elite politik dan wakil rakyat) munafik semua. On 4/7/09, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote: Salam, Saya prediksi Prabowo sulit menang karena ia harus berhadapan dan akan disabot oleh hampir semua partai dan perorangan yang sudah ESTABLISHED baik di pemerintahan maupun di luar. Karena partai2 besar dan DERIVATNYA hanya akan meneruskan konsep usangya yang sudah berlangsung selama Indonesia mereka.. Sedangkan hanya Prabowo yang mempunyai konsep lain yang disesuai kan dengan zaman dan kebutuhan rakyat Indonesia.Dan yang penting dapat melaksanakannya karena partai di Indonesia mau tidak mau masih perlu dukungan militer. In kenyataannya.. Kalau rakyat sendiri jangan diharap karena perkembangan intektualitas masyarakat Indonesia yang hanya mengerti kampanye DANGDUT dan penari seksi di panggung atau pendapat dan hasutan para ulama. Mereka tidak akan memilih Prabowo.. Wasalam, Wal suparmo
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mengintip Pesawat Mewah Prabowo Selama Kampanye
jadi begitu y.. gara 2 kampanye pake pesawat... lha kok jadi nya rame... tapi itulah demokrasi.. kalo prabowo maju nyapres... gw pilih, dari pada yang lain... slogan dan sumbardoang... mbok iyao.. tinggalkan budaya mencari - cari kesalahan orang lain, justru kalo bisa dukung lah untuk kemajuan bersama. entah itu SBY ato Mega ato siapapun. Kalo mau nyari salahnya... dimana2 tuh gampang. tapi kalo menyebutkan sesuatu yang baik hasil jerih payah seseorang ... belum tentu. contoh BBM turun, apapun itu, adalah kebijakan SBY. pemimpi yan pernah ada sekarang tu mewarisi segudang persoalan yang belum tentu bisa dipecahkan selama satu periode kepemimpinan. Jadi siapapun nanti yang terpilih, punya PR yang cukup berat. dan kita selaku warga negara yang baik, mari kita dukung program2nya yang katanya untuk rakyat, dan saya sih berharap rakyat indonesia kebayakan dan bukan rakyat yang lain. On 3/31/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote: Kayanya yang bakal kaget cuman situ doang deh. Hehehe � Biar ajalah orang mau ngeributin apa aja. Kalo gak suka, boleh kok bikin keributan baru untuk mengalihkan perhatian. Kalo sebel, bahkan boleh juga angkat kaki dari milis ini. Gampaang � manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bakrie: Golkar Lebih Berpengalaman
dan menjadi ciri yang umum, kalau suatu daerah yang pembangunannya terlambat bisa jadi di situ hasil pemilunya nya tidak 100% kuning. dalam satu kecamatan saja, desa b cenderung bagus dan maju karena memag basis kuning, lalu desa c, punya madrasah ajah dah reyot tidak pernah di rehab, karena disitu basisnya hijau. begitu seterudnya. On 3/31/09, Joe D Santos joedev...@gmail.com wrote: memang sarat pengalaman, yang buruk2 dan yang jelek... tuh dah biasa, kalau sekarang pengelembungan DPT, kalau dulu tahun 92, saya baru lulus SMK tahun 91 dan sudah punya KTP. nah waktu pemilu, kedua ortu kan PNS dan semua orang tahu masa itu adala PNS KUNING walau aku merah ku coblos kuning atas namaku sendiri satu kali dan menjelang sore ada 6 orangteman yang nyoblos atas nama orang lain termasuk aku. setelah penghitungan suara, Hujia =xx, kuning - , merah = xx. Nah sebelum data dikirm ke kecamatan, di buat lah dengan hasil yang berbeda jauh, hijau = x , kuning = xx , merah = 0 , saya bisa tahu, karena semua di kerjakan dirumah ru On 3/31/09, pahalahutabarat pahalahutaba...@yahoo.com wrote: Ya... Golkar berpengalaman. Golkar juga berpengalaman menghianati teman. Ketika Golkar diterpa badai politik, maka Akbar Tanjung berjuang nyaris sendiri di kursi terdakwa dan segala ekses Orde Baru thd Golkar. Lalu setelah badai berlalu..., enak saja Agung Laksono kira-kira bilang :'Bang .., saya mau maju jadi Ketua DPR '. Lalu dengan sukacitanya Jusuf Kalla mengeliminir Akbar Tanjung dan menjadi Ketua Golkar. Ketika Ketua partainya - waktu itu Akbar TAnjung - mengambil langkah politik, apa tuh namanya - Koalisi Kebangsaan ya ?.., enak saja barisan Bakri menghindar dari koalisi itu. Jadi..,Partai Politik membangkang keputusan politik partainya . Golkar juga tidak bisa mewakili Amanat Penderitaan Rakyat di genangan lumpur Lapindo. Itulah juga pengalaman Golkar. Golkar juga berpengalaman mematikan harkat hidup warga negara - waktu itu - para cucu dan keturunan para yang dituduhkan sebagai PKI. Golkar memang hebat.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Bakrie: Golkar Lebih Berpengalaman
memang sarat pengalaman, yang buruk2 dan yang jelek... tuh dah biasa, kalau sekarang pengelembungan DPT, kalau dulu tahun 92, saya baru lulus SMK tahun 91 dan sudah punya KTP. nah waktu pemilu, kedua ortu kan PNS dan semua orang tahu masa itu adala PNS KUNING walau aku merah ku coblos kuning atas namaku sendiri satu kali dan menjelang sore ada 6 orangteman yang nyoblos atas nama orang lain termasuk aku. setelah penghitungan suara, Hujia =xx, kuning - , merah = xx. Nah sebelum data dikirm ke kecamatan, di buat lah dengan hasil yang berbeda jauh, hijau = x , kuning = xx , merah = 0 , saya bisa tahu, karena semua di kerjakan dirumah ru On 3/31/09, pahalahutabarat pahalahutaba...@yahoo.com wrote: Ya... Golkar berpengalaman. Golkar juga berpengalaman menghianati teman. Ketika Golkar diterpa badai politik, maka Akbar Tanjung berjuang nyaris sendiri di kursi terdakwa dan segala ekses Orde Baru thd Golkar. Lalu setelah badai berlalu..., enak saja Agung Laksono kira-kira bilang :'Bang .., saya mau maju jadi Ketua DPR '. Lalu dengan sukacitanya Jusuf Kalla mengeliminir Akbar Tanjung dan menjadi Ketua Golkar. Ketika Ketua partainya - waktu itu Akbar TAnjung - mengambil langkah politik, apa tuh namanya - Koalisi Kebangsaan ya ?.., enak saja barisan Bakri menghindar dari koalisi itu. Jadi..,Partai Politik membangkang keputusan politik partainya . Golkar juga tidak bisa mewakili Amanat Penderitaan Rakyat di genangan lumpur Lapindo. Itulah juga pengalaman Golkar. Golkar juga berpengalaman mematikan harkat hidup warga negara - waktu itu - para cucu dan keturunan para yang dituduhkan sebagai PKI. Golkar memang hebat.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balada Si Roy: Antara Kutukan dan Film Layar Lebar
Mas, saya sempet baca dikit, tuh cerita balada is Roy, nakal Dan energik, pengen juga tuh liat versi layar lebarnya, Dan saya setuju kalau dibuat itu bukan karena naluri bisnis yang berjalan, tapi ruh seninya. Tapi kapan ya mas bisa dibuat, kok kayaknya ribet banget, jangan2 memang Ga bisa dibuat karena Ada unsur komersil dari pihak2 terkait (misal, pihak tertentu menginginkan tokoh is Roy di peran kan is ANU) barang kali . SAya ndak negrti yang begitu2 tapi ruh is Roy itu, bisa gak plek persisi seperti dicerita??? Semoga bisa dibuat mas, pengen de liat. Saya dukung lewat DOA mas. wahyu ---Original Message--- From: Rumah Dunia Date: 1/25/2009 5:16:13 AM To: WONG BANTEN; milisrumahdunia; PASAR BUKU; banten media; art culture; POJOK TEATER; media care; watan sabah; PENYAIR; 1001 Buku; novelis milis; sastra-pembeba...@yahoogroups.com; pembacakompas fpk; Pena Lingkar Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balada Si Roy: Antara Kutukan dan Film Layar Lebar BALADA SI ROY: ANTARA KUTUKAN DAN FILM LAYAR LEBAR Oleh Gola Gong duka adalah luka luka karena ujung pisau tapi aku enggan mengobati karena duka lain bakal datang Heri H Haris (Balada Si Roy, Buku Joe': episode Roy Boy Blues, 1989) *** Kalau Allah mengijinkan, Balada Si Roy dilayarlebarkan oleh Pt. Indika Ent., pertanyaannya: siapa yang cocok memerankan tokoh Roy? Beberapa kali Balada Si Roy ggal difilmkan. Dulu, saat sya pulang dari Jepang, tiba-tiba bayak yang mengumpat dan memaki-maki saya. Ada apa ini? Ternyata para pembaca Balada Si Roy kecewa dengan film Balada Si Roy. Saya bingung. Saya mencari informasi. Saya disodori majalah Gadis (1990). Di sana ada berita Ryan Didayat (alm) akan syuting film Balada Si Roy. Astaghfirullahaladzim. Saya kaget. Pernah - sebelum ke Jepang, ada yang meghubungi sya (kalo tidak salah dari Pt. Andalas film). Saya tidak merespon keinginan merka untuk mengangkat Balada Si Roy' ke layar lebar. Saat itu; Lupus dan Catatan si Boy sedang naik daun. Tiba-tiba Ryan Hidayat (alm) ngomong mau syuting Balada Si Roy. Saya ingat, senior saya di HAI; Bung Syamsudin Noor Chaesy, di pintu lift gedung Kompas bilang, Mau diperkarakan, nggak? Saya menggeleng. Tidak perlu. Nanti allah akan memberi hukuman kepada yang dzalim... Walaupun sedih, mobil crew film Balada Si Roy meledak di tol Jagorawi. Pemain utama perempuannya mengalami luka bakar dan diganti. Dua crewnya tewas! Kemudian senior HAI yang lain, Agus Langgeng, menurunkan wawancara denan Ryan Hidayat. Saya tersnyum saja. Ryan mengklarifikasi, ternyata judul filnya Si Roy, bukan 'Balada Si Roy. Ryan juga heran, kenapa judulnya tidak Si Johni saja? Saya tidak ambil pusing. Ketika sya nonton filmnya dengan Toto ST Radik di Serang, tanpak sekali si penulis skenario (Achiel Nasruin, ya?), berusaha mengambil spirit Balada Si Roy; ransel, cewek, dan geretan Zippo! Tapi, surat-surat treus berdatangan dna menyalahkan saya. Sebetulnya surat-surat di pembaca HAI ada juga yang menginginkan Balada Si Roy difilmkan dan menyodorkan nama Chris Sallam (adik Roy Marten dan Rudi Salam) Kemudian waktu menggelinding like a rolling stones (Bob Dylan, man!). Ada keinginan BSR difilmkan, tapi di sisi lain, saya punya film BSR versi sendiri. Erna Santoso (sekitar 1998) pernah nyoba, buku pertama mau dsinetronkan. Tapi, gagal karena krismon. Kemudian Imam (pembaca fanatik BSR) dan Dasanto, teman dekat saya, ngipasin saya, untuk bikin sinetronnya juga (2000). Saya diberi kepercayaan untuk kut di crew. Selain nulis skenario, juga mensupervisi. Maka dimulailah casting pemain. Saya minta kontes Roy dengan HAI. Tidak dituruti. Konflik pertama. Keudian muncul nama-nama: Bucek Depp, Agus Kuncoro, Lucky (iklan Gudang garam Surya dan vocalis Elemen), Ali Zaenal. Irgy, syahrul. Say naksir bucek Depp atau Agus Kuncoro. Tapi, yang terpilih Lucky. Tidak apa-apalah. Tabah Penmuan jadi Dullah. Lola Amaria jadi wiwik dan... (?) . Kemudian Lola dan (?)jdi ngetop di Melodi cinta (baeng Denny Malik). yang jadi Ani, lupa saya (Puput Melati?). Yang paling sya suka, ada Joe, anjing herder dari angkatan laut! hanya, di kostum gagal juga. Tidak akan jadi trendsetter... Sebetulnya saya pingin kotak2 flanel, jeans lusuh, Zippo, ransel, puisi, dan musik rock, jadi ikon. Kemudian itu ada nyelip di tokoh Rangga (Ada Apa Dengan Cinta, Mira Lesmana). Kemudian sutradara. Ini konflik. lagi. Imam keluar. Saya menyodorkan sutradara (lupa lagi, Chaerul Umam kalo tidak salah) dan Dedi Setiadi. tapi yang dipilih Agus (?) dari TVRI. Kacau. Saya endapingin saat syuting, bikin be te. Saya ingin gambar2nya artistik dn dinamis, nggak nyampe. TVRI banget! Setelah jadi demo, sya nonton. Saya previewe ke HAI, hmm Saya bawa ke RCTI, hmmm Untung, jika demo gagal, proyek tidak diteruskan. Sebetulnya kasihan juga sama temen saya itu. Dia habis sekitar 90 jutaan. Saat itu saya berpikir, sulit juga memproduksi Si Roy. truk, kereta api, anjing, romance, ideologi fighting spirit (kayak
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Banjir Jakarta : bang kumis mundur aja !
Gimana Ga bengong Lha jaman jadi wakilnya kan juga cuman bengong.. AHLI??? Apanya. Dari tahun ketahun kok sama, Dan kelapa gading tuh yang kesekian...walaaah. Mending ganti deh gubernurnya... Bisanya cuman gusur rakyat kecil doang. ---Original Message--- From: Budi Dharma Date: 1/16/2009 11:02:26 AM To: Forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Banjir Jakarta : bang kumis mundur aja ! Waktu menyaksikan pak SBY sibuk berhalo-halo di ruang pengawas banjir, sementara bang Foke manggut2 aja dibelakang cuma bengong aja. Malu, donk ! Halah, si “ahlinya” ini ngapain aja waktu musim kemarau kemarin ? Coba panggil pakar telematika itu buat memetakan lokasi banjir di Jabotabek dan gimana cara ngatasinnya, jangan numpang ngetopnya sebatas urusan foto dan video nggak jelas gitu. Saya kecewa loch tiap tragedy banjir di ibukota ini terjadi, justru para aparat sibuk ngungsi juga. Rakyat seolah ditinggal repot sendiri. Sementara kelompok lain malah sibuk membentuk relawan untuk dikirim ke negeri lain, lho di negeri sendiri aja nggak dibantuin. Lihat korban gempa Manokwari, langka sekali terdengar ada pembentukan relawan atau pengumpulan sumbangan untuk saudra-saudara kita. Konflik Gaza malah dijadikan tema kampanye terselubung. Btw, saya mau tahu ormas yang menghimpun para relawan yang lugu itu, emang duitnya darimana buat memberangkatkan mereka ? Jangan hanya pamer kemampuan bela diri dan pencak silat doank di layar kaca. Balik lagi ke bang Foke, ada yang masih ingat janji kampanye si ahli ini ? Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tergenang, Jakarta Kacau
Iya tuh, Ga pernah belajar... Padahal sudsh jelas, dari tahun ke tahun, setiap pergantian tahun tuh curah hujan pasti tinggi. Bikin proyek sejak sutiyoso masih jadi guberbur, dlanjutkan wakilnya Ndilalah kok tidak kelar2... Ahli apa ini??? AHLI? Korupsinya yang digedein.. Sampe kapan juga Ga pernah beres, padahal Dana tambahan untuk pembebasan lahan sudah dikucurkan... Tetep aja Lha Wong bukan untuk bayar kok... ---Original Message--- From: Rini Date: 1/16/2009 9:37:27 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tergenang, Jakarta Kacau Sebelum menyalahkan masyarakat krn membuang sampah sembarangan, mungkin ada baiknya kita tahu kenapa mereka membuang sampah sembarangan, dalam hal ini membuang sampah rumah tangga ke sungai2. banyak penduduk dki yg tidak terjangkau dinas kebersihan. jangankan daerah yang jauh dari pusat kota, di tengah kota pun tidak terjangkau. salah satunya yg saya adalah penduduk yg tinggal di gang2 di belakang rumah2 elit di kebayoran baru. mereka tidak tahu mesti membuang sampah ke mana. mau membuat kompos pun tidak punya lahan sama sekali. yg paling gampang akhirnya mereka membuang sampah ke kali. padahal mereka tidak keberatan membayar iuran kebersihan kalau memang harus (dan tidak terlalu mahal tentunya). jakarta tidak akan bebas banjir sebelum pelayanan dinas kebersihan dioptimalkan. mestinya yg mengaku ahlinya tahu hal ini. rini
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Surat Cinta buat Shireen Sungkar
Sinetron. Mendidik??? Bukannya banyak peristiwa yang tak terpikirkan tiba2 bisa terjadi karena Ada ide dari nonton sinetron?? Mendidik jadi baik kah Tanya kenapa... Sungguh memprihatinkan sekali. ---Original Message--- From: Mohammad Andri Budiman Date: 1/9/2009 7:26:43 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Surat Cinta buat Shireen Sungkar Artikel ini ada hubungannya dengan regional inequalities atau kesenjangan antara Jakarta versus daerah-daerah terkebelakang di Indonesia. Yakinlah, tidak ada maksud buruk, selain menyatakan bahwa mereka yang hidup di daerah terkebelakang adalah manusia juga; sama seperti beberapa dari kita yang kebetulan berdomisili di Jakarta. Salam, Andri Sumber: Surat Cinta buat Shireen Sungkar http://www.facebook.com/http://www.facebook.com/profile php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628 profile.php?id=650845499#/http://www.facebook.com/profile php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628 note.php?note_id=54889622628http://www.facebook.com/profile php?id=650845499#/note.php?note_id=54889622628 by M Aan Mansyur (http://pecandubuku.blogspot.com) ---forwarded message begins--- Pengantar: Muhammad Ruslailang Sering nonton sinetron di TV? Dulu di tahun 80 dan 90-an ruang hiburan kita disesaki oleh telenovela atau drama malaysia, sekarang, demi mendukung produk lokal, maka tayangan kisah cinta itu diganti dengan tayangan bermuatan local content tinggi. Pelakon nya boleh beda, tapi contentnya sejatinya sama saja. Dari Lhok Sukon hingga Saumlaki, semua pada terbetot matanya ke tayangan sinetron di layar kaca ini. Sadarkah kita, banyak yang belajar dari sinetron ini. Anak2 kita di kampung nun jauh disana, mungkin lebih hapal pemeran Cinta Fitri dibanding nama menteri di kabinet Indonesia Bersatu (emang penting??). Ibu2 kita gandrung memberi nama-nama bayi mereka yang baru lahir dengan nama-nama yang eye cacthing, dan praktis, karena hanya mencomot nama dari judul sinetron yang lagi tayang di Prime Time; Fitri, Intan, Khanza, Sekar, Ningrum, Melati, Tukul (??)..hehehe, Tentu saja nama2 keren ini jauh lebih menarik hati dibanding nama2 pimpinan partai politik...:) nah, ini ada surat cinta dari seorang penggemar Shireen dari Lorwembun...:)) http://www.facebook.com/profile.php?id=650845499#/ note.php?note_id=54889622628 Surat Cinta buat Shireen Sungkar -- by M Aan Mansyur (http://pecandubuku.blogspot.com) Sun 2:11pm DALAM pelajaran sastra di sekolah, bukan penyair atau pengarang yang ditanyakan guru, tapi nama-nama pemain sinetron. Karena itulah, saya mengirim surat ini padamu, Shireen. *** RUANG guru. Pukul 11.00. Seorang membacakan sebuah kalimat kepada seorang lain yang duduk di depan mesin ketik tua. *Sebutkan nama-nama pemeran sinetron Cinta Fitri!* Perempuan yang duduk di depan mesin ketik itu meminta diulangi. Perempuan di dekatnya mengulangi. Lebih pelan. Kata per kata. * Sebutkan-nama-nama-pemeran-sinetron-Cinta-Fitri.* Tanda seru, kata perempuan itu mengakhiri kalimatnya. Shireen, adegan itu tidak diambil dari sebuah sinetron. Adegan itu saya saksikan sendiri Juni lalu saat mengunjungi sebuah Sekolah Menengah Pertama di Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (Apakah gurumu pernah menyebut pulau seluas 3.333 km² itu di pelajaran geografimu?) Dua perempuan dalam adegan itu sedang mempersiapkan soal ulangan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa mereka. Esok harinya puluhan siswa kelas dua sekolah itu wajib menjawab soal itu agar tidak disebut bodoh. Sekolah itu terletak di sebuah desa bernama Lorwembun, Shireen. Jika kau hendak ke sana, kau harus ke Ambon dulu dengan 4 jam penerbangan. Dari Ambon ke Saumlaki, ibukota kabupaten itu, kau membutuhkan waktu 2 jam lagi. Dari Saumlaki ke Lorwembun kau membutuhkan waktu sehari perjalanan. Naik bus di jalan yang tak beraspal setengah perjalanan. Lalu naik sampan menyeberangi sungai. Kemudian naik speed boat membelah laut, jika beruntung ada speed boat. Kalau tidak ada kau harus rela menunggu hingga esoknya lagi. Sungguh, Shireen, itu perjalanan yang sangat melelahkan! Di Lorwembun tak ada listrik, Shireen. Telivisi yang hanya dimiliki sedikit rumah di desa itu butuh bahan bakar yang mahal. Bahan bakar itu hanya bisa didapatkan di Saumlaki, di mana satu-satunya pasar di pulau itu berada. Agar mereka bisa beli bahan bakar, ibu-ibu harus menjual hasil kebun mereka ke Saumlaki. Ubi, pisang dan kelapa. Kebun-kebun itu jauh dari rumah mereka. Ada yang sampai 10 kilometer. Mereka harus jalan kaki naik-turun gunung untuk mencapainya. Hasil kebun itulah yang mereka jual agar bisa beli bahan bakar. Jika pergi ke pasar, ibu-ibu itu membutuhkan 3 hari sebelum tiba di rumah mereka. Mereka rela melakukan semua itu agar setiap malam anak-anak mereka bisa menontonmu. Agar bisa melihatmu menangis tersedu-sedu di telivisi. Agar mereka bisa meniru gayamu. Agar bisa menjawab soal ulangan dari guru mereka, Shireen. Dan apakah kau tahu, saat di Jakarta pukul 20.00 di Lorwembun sudah pukul 22.00? Apakah kau
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PLTN, Bom Nuklir yang dikendalikan : Sebuah doktrin yang sukses besar
Maklum lah Pak, namanya juga Wong ndeso, cupet wawasannya. Dan kecnederungan paranoid. Tapi kalo dipikir2, bahan bakar fosil tuh tinggal dikit, lha kalo habis? Anak cucu Kita pake apa nanti? Sebenernya nuklir adalah solusi untuk masa depan, dengan catatan semua prosedure di jalankan dengan benar, mulai dari amdal sampe pembangunan reaktor Dan operasionalnya. Dan dikerjakan dengan tulus Dan jujur. ---Original Message--- From: bakri arbie Date: 12/26/2008 9:24:45 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; alumnipran...@yahoogroups.com; Omar Trigantara; Ani Sekarningsih; arbie bakri Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PLTN, Bom Nuklir yang dikendalikan : Sebuah doktrin yang sukses besar Yth Rekan milis, � Reaktor Nuklir versus Bom mengingatkan saya akan Prof Achmad Baiquni. Seorang profesor yang mumpuni dibidang ilmunya,sangat jujur dan cinta tanah air. Beliau pernah jadi Kepala BATAN menggantikan Menteri G.A.Siwabessy yang merangkap sebagai Menteri Kesehatan dan Kepala BATAN. � Ketika saya akan diangkat menjadi Kepala Operasi Reaktor Triga di Bandung setelah persyaratan administrasi/manajemen,saya diminta menghadap beliau sebagai Ka.BATAN. � Pertanyaan beliau mirip ujian terhadap mahasiswa,bedanya reaktor nuklir dan bom nuklir. Bagaimana kalau batang kendali reaktor Triga saya naikkan terus sehingga cukup tinggi, sedangkan sistem pengaman untuk membatasi kenaikan daya reaktor atau apa yang disebut perioda/pengaman, saya by-pass.Saya harus menerangkan latar belakang fisikanya dan korelasi matematiknya. � Reaktor adalah sistem dimana didalamnya terdapat reaksi berantai secara terkendali,sedangkan bom nuklir bedanya adalah tidak terkendali. Dalam reaktor Triga yang disebut reaktor termal,menggunakan netron termal untuk melaksanakan reaksi berantai nuklirnya.Netron termal yang digunakan adalah netron dengan energi 0.025 eV yang menembaki inti U-235 sehingga terjadi fissi atau pembelahan inti,jadi ada dua inti terbagi dua inti kira-kira 1/2 dari inti U-235. Selain itu lahir pula secara statistik 2,5 netron cepat, energi tinggi orde 1 MeV yang kemudian diperlambat oleh moderator sehingga mencapai energi yang tepat untuk membelah U-235 yaitu energi 0.025 eV.Caranya adalah dengan tumbukan dengan atom Hidrogen sebagai moderator.Sewaktu penurunan energi U-238 yang merupakan komponen utama dari bahan bakar nuklir mempunyai sifat untuk menyerap netron didaerah yang disebut resonansi. Dari 2,5 netron, kalau mau kritis maka satu netron akan dipakai untuk menggunakan reaksi fissi agar terjadi reaksi nuklir berantai. Bagaimana mengendalikan reaktor,biasanya digunakan boron carbida atau cadmium yang mempunyai sifat menyerap netron.Begitu batang kendali berada didalam reaktor maka semua netron yang ada akan terserap oleh batang kendali,jadi semacam rem dari reaksi berantai.Begitu keluar dari teras reaktor maka netron bebas untuk melakukan reaksi dengan inti U-235.Jadi begitu keluar mirip kita memberi akselerasi pada reaksi berantai. � Pertanyaan Prof Baiquni,saya jawab dengan begitu ada kenaikan jumlah reaksi berantai yang cepat karena kita menaikkan batang pengendali,maka daya reaktor akan naik, yang mengakibatkan kenaikan temperatur dari bahan bakar termasuk U-238. Dengan naiknya temperatur bahan bakar maka daerah resonansi akan melebar yang menyebabkan lebih banyak netron terserap didaerah resonansi,sehingga lebih sedikit yang mencapai energi termal untuk dapat bereaksi dengan inti U-235. � Jadi reaktor dayanya secara inherent akan turun begitu temperatur /daya naik Biasanya dengan adanya kendali reaktor maka perioda 7 detik saja reaktor akan scram atau mati secara otomatis/namun sistem ini di by-pass,sehingga kita menggunakan prompt negative response dari reaktor untuk mengatasi kenaikan daya.Artinya reaktor tetap terkendali meskipun sistem pengamannya kita by-pass. Desain reaktor selalu merupakan persyaratan untuk desain reaktor, kalau tidak maka jangan harap akan mendapat lisensi atau izin konstruksi.Semua persyaratan ini merupakan syarat yang harus diberikan untuk izin konstrusi kususnya Safety Analysis Report dari reaktor. � Resonansi ini berkat adanya Doppler Effect yang diturunkan berdasarkan Breit-Wigner formula.Selain itu yang menyebabkan reaktor dapat dikendalikan adalah adanya netron kasip atau delay neutron yang menyebabkan pengendalian reaktor lebih mudah. Ada lagi rem lainnya yaitu moderator air karena panas akibat naiknya daya maka jarak atomnya menjadi lebih luas sehingga lebih banyak netron yang bocor keluar dari pada diperlambat untuk bisa bereaksi dengan inti U-235. � Jadi intinya bahwa tidak mungkin reaktor bisa meledak seperti bom nuklir. Memang kalau kita membaca umur netron yang ordenya 10 pangkat minus 4, maka orang akan bingung bagaimana sistem untuk mengaturnya,padahal alam itu ternyata punya mekanisme yang dapat dimanfaatkan oleh designer untuk pengendalian sistem. Karena mekanisme alam juga mempunya response yang sama cepatnya sehingga reaktor nuklir dapat
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (tragedi Bengkalis News) Lagi, Polda dan Kadishut Riau Memanipulasi Fakta
Itulah mentas sebagian aparat Kita. Menohok Mata kan Duit berkuasa, sampe sampe jabatan pun digunakan untuk mendukung kekeliruan yang dibuat oleh anggota aparat lainnya, Indonesia gituloooh, sapa yang banyak duit, berkuasalah dia. Gimana tuh Bapak Kapolri??? Jangan2 kebagian juga neeeh? ---Original Message--- From: Rudi Hartono Date: 12/30/2008 6:22:25 AM To: advokasi_demokra...@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (tragedi Bengkalis News) Lagi, Polda dan Kadishut Riau Memanipulasi Fakta Jakarta-Berdikari online (27/12/08): Kasus kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polda Riau terus mendapat kecaman dari berbagai pihak Dukungan internasional dan nasional terus mengalir dalam bentuk nota protes, maupun dukungan solidaritas lansung. Berdikari online sendiri sudah mendapat pernyataan pers dari Amnesty Internasional terkait brutalisme kepolisian di Bengkalis, Riau. Terkait hal tersebut, beberapa pihak yang terkait dalam kejahatan kemanusiaan ini melakukan aksi bela diri, termasuk melakukan manipulasi fakta dan memaksakan pengakuan terhadap korban di bawah intimidasi. Seperti kita ketahui, sebelumnya pun Polda Riau telah menyogok enam organisasi untuk menggelar konferensi pers dukungan terhadap tindakan polda Riau. Kemarin (26/12) kepala Dinas Kehutanan Riau . F. Labay, juga mengeluarkan sebuah pernyataan tidak bertanggung jawab, tanpa fakta, dan jelas punya keberpihakan kepada PT. Arara Abadi di harian riauterkini.com dan detik.com. dalam pernyataannya, Labay mengatakan bahwa lahan yang menjadi arena konflik warga dengan PT. Arara Abadi adalah hutan murni. Menurut Risa Sulhemy, pernyataan kadishut Riau tersebut bertentangan dengan apa dijelaskan oleh BPKH Wilayah XII bahwa dalam kawasan hutan yang menjadi konsesi PT. Arara Abadi terdapat perkampungan yang harus dikeluarkan dari HPHTI sesuai dengan SK. Menhut No. 743/kpts-II/1996. selain itu, jika benar hutan murni, kenapa dokumen-dokumen sejarah, termasuk dokumen Belanda maupun Kerajaan Siak sudah menyebut perkampungan Suluk Bongkal. PT. Arara abadi melalui persekongkolan dengan pihak dishut Riau mencoba mengaburkan fakta histories ini, dengan mengubah nama kampun menjadi penyebutan kilometer sekian. Selain itu, Risa Sulhemy juga menyayangkan pernyataan humas Polda Riau yang mengatakan bahwa yang dihancurkan bukan rumah warga melainkan gubuk warga. Menurutnya, pernyataan humas polri ini benar-benar bodoh dan tidak mengetahui Deklarasi Nasional Hak Asasi Manusia (DUHAM), terutama yang mengatur hak ekosob. Perlu diketahui, bahwa rumah, gubuk, atau apapun yang menjadi tempat beristirahat, berlindung, baik permanent maupun tidak permanent masuk dalam kategori tempat tinggal. Menurut pak Khalifah, seorang penduduk asli suluk bongkal, kehidupan masyarakat di daerah tersebut sudah berlansung ratusan tahun, dimulai ketika masih hidup primit, tidak memakai baju, hingga saat ini. Berdikari online sangat menyayangkan keterbelakangan intelektual yang dimiliki oleh humas polda riau. Karena kepentingan duit, dengan seenaknya apparatus Negara tersebut menciptakan defenisi bodoh hanya untuk memanipulasi fakta dan kebenaran. baca selengkapnya di http://papernas.org/berdikari/content/view/148/1/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden SBY Pilih Kasih kepada Korban Gempa
Ternyata, semuanya untuk kepentinga sesaat, bukan karena memang seharusnya di Bantu, bencana kok jadi sarana / komditi politik Menyakitkan, tuh diaceh, sudah 2 tahun masih banyak korban tsunami yang tinggal di barak2, lha duit segitu banyak dikemanain??? Buat apa?? ---Original Message--- From: Fajrian difa vedder Date: 1/8/2009 4:35:37 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden SBY Pilih Kasih kepada Korban Gempa SBY bukan pilih kasih tapi pilih untuk enak sendiri dan pilih daerah mana yang berpotensi kasih suara terbanyak untuk memilih dia jadi presiden lagi. kasih bantuan (yang memang menjadi tanggung jawab dia sebagai presiden) trus buat iklan deh yang isinya goblokin masyarakat luas...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Biru-Merah-Kuning Akan Semakin Tegang
Dulu waktu seklolah, diajarin untuk bikin warna dari 3 warnadasar. Dari tiga ini bisa jadi 12, bahkan jadi 24. Tapi, kalo merah biru kuning plus hijau d campur Sepertinya jadi HITAM Damai dihati Damai dibumi ---Original Message--- From: halim hd Date: 12/17/2008 4:47:23 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Biru-Merah-Kuning Akan Semakin Tegang solusinya, dicampur warna biru-merah-kuning, jadi apa... lalu ditambahkan hijau, jadi apa? nggak jelas kan? yang pasti, warna putih bersih yang paling berjaya! viva SAGON, sarekat goput nusantara. hhd.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penggunaan Sepeda Motor Akan Dibatasi
Banayk yang perlu dibenahi, bukan motor Doan. Angkot juga tuh, belum lagi pungli (terlalu melebar) Ga bisa disalahain satu moda jadi penyebab, tapi harus di telaah Dan di teliti dengan benar. Menurut berita, pertumbuhan panjang jalan dengan jumlah Mobil/roda 4 tedak imbang bahkan jomplang, perbulan sampa 300 rebu unit dari segala merek, tapi panjangjalan ya segitu 2 aja, kalau Ada yang punya prediksi bahwa taon sekian keluar halaman langsung kena macet, itu bisa benar2 terjadi. Yang rada - rada mengensa kan , pemilikan kendaraan roda 4, satu untuk ayah, satu untuk ibu, satu untuk kakak kuliah, satu untuk adek kesekolah, belum satu lagi buat babu ke pasar. Memang, kalau duitnya banyak, MO punya Mobil berapa aja Ga Ada yang larang. Tapi liat lah, yangv kaya berapa orang coba, tapi mobilnya juga banyak... Kemungkinan satu irang puna lebih dari 2 Mobil, itu pasti. Nah kalo kita2 yang penghasilan pas-passan ini, mau naik angkot ... Macet trus Mahal, gonta-ganti angkot. Dari pinggiran Jakarta ke SEMANGI 22000 PP, itu pun kalo pulang masih dibwah jam 7 malam diatas itu Ada extra untuk ojeg. Nah kalo pake motor, 2 bisa untuk jalan 3 Hari, yang sisanya bisa buat beli tahu Tempe AMA beras. Kalo mau itung2an irit mana sama angkot dibanding motor. Bisa dilihat kok. Ok Pembatasana roda 2 bukan SOLUSI yang tepat sasaran. ---Original Message--- From: Arief Baskoro Date: 11/7/2008 1:04:04 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Penggunaan Sepeda Motor Akan Dibatasi Kalo solusinye mendidik pengendara motor supaya lebih mengerti peraturan lalu lintas, dan lebih mentaatinya mungkin lebih baek, atau peraturan lebih diperketat supaya para pengendara lebih patuh, itu juga baek. Kalo solusinya maen bates2in, situ mah enak duit ongkos kagak pake mikir, lah kite... masih mikir buat ongkos ape buat makan anak bini... Udah pernah itung2an belon, Lebih Hemat naek Angkutan umum ape motor? Jangan asal jeplak aje... ngomong2 kalo diliat2 bukannye lebih parah angkutan umum nyang bikin macet? nyang bikin jalan semrawut? kenape gak ngubek2 peraturan buat angkutan umum aje? Arief Baskoro (Dapur kagak ngebul seminggu !!!)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Biaya DPR ke LN Rp 118 M
Makanya... Saya tuh sangat apriori sama DPR Kita yang bilang ini itu padahal cuman manfaatn fasilitas negara, sementara rakyat miskin terbengkalai, banyak kebiakan yang dibuat tidak mengena ke rakyat miskin, malah membuat rakyatnya tambah miskin. ---Original Message--- From: Lasma siregar Date: 11/28/08 15:27:24 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Biaya DPR ke LN Rp 118 M Ongkos buat para Bapak-Bapak/Ibu-Ibu DPR buat dolan-dolan ke luar negeri ini (Paris, LA, Berlin, Isle de Capri) nampaknya buuaaanyak sekali (Rp 118 M)! Apakah pernah dijelaskan masalah study banding ini? Apa yang di-study dan apanya yang dibanding? Apa hasilnya dan apakah banyak gunanya? Apakah para tourist ini berangkatnya lengkap dengan para pendamping (anak bini atau ini itu lainnya?)? Please explain deh! Kalau dibiarkan jadi budaya, hobby, addiction atau sejenis mumpungisme (grab what you can while you can), alamak susah nanti buat diurusnya... Bagaimana Pak/Bu yang ex anggota study banding ini? Kalau ada menteri yang terkaya atau yang termiskin, apakah ada anggota DPR yang menggondol medali emas karena paling banyak study bandingnya? Mohon info-nya deh buat rakyat kecil yang kelaparan di tepi jalan! Makasih! Salam Las
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Kalla: Tak Mungkin Adam Malik Agen CIA
Kok kalau saya percaya tuh Jaman itu kanUSA yang sedang getol membendung KOmuisme se dunia, Dan Indonesia diharapkan tidak masuk ke golongan yang berbau komunis atau ke blok timur. Segala nya masih mungkin Dan seperti itu tidak berati anggota keluaarga tahu. Coba tanya ke anggota BIN atao reserse atao Intel, apakah dia bercerita ke anggota keluarganya bahwa dia pegawai lembaga tertentu dengan jabatan sebagai Intel atao sejenisnya? Saya jamin 99% tidak di buka. Sayangnya, Kita ini suka ketakutan atao paranoid gitu, kalau sesatu berbau kontroversi diketahui kalayak. Jadi prinsip the enemy of my enemy is my friend berlaku saat itu. ---Original Message--- From: Y. B. Riyanto Date: 11/27/2008 11:23:58 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wapres Kalla: Tak Mungkin Adam Malik Agen CIA Kalo jadi agen tapi banyak yang tahu, ya namanya agen gagal. Jadi yang berargumen bahwa Adam Malik tidak mungkin jadi agen karena nasionalismenya tinggi, berarti tidak pernah nonton James Bond..;) riyanto Sent from my BlackBerry powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PRRI/PERMESTA, CIA, ASIS
Sebainya Jangan ditiru kelakuan rezim yang sudah - sudah..., kalau memang Kita punya sejarah kelam, ya akui saja, Dan kalau memang terlibat sesuatu ya akui saja. Ga usah jauh-jauh. Sama2 terima duit, yang satu ngaku yang lainnya enggak... Gimana coba??? Tanya kenapa?? ---Original Message--- From: Sulaeman_H Date: 11/27/2008 11:44:01 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PRRI/PERMESTA, CIA, ASIS Kalau kaum yang kalah nanti bangkit jadi pemenang, apakah kira-kira sejarah baik-buruk negeri ini akan dibalik 180 derajat? SH
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BUPATI ITU ORANG CINA....!!!
INI berita baik Dan sanagt perlu di contoh oleh semua nya, buat calon Pemimpindaerah yang akaan maju ke pilkada atao yang berencana mencalonkan diri jadi bupati atau pimpinan dilevel tertentu. Saya Ga bia koment banyak tapi saya terharu Dan bangga, sebagai orang minoritas Bisa Dan berani membuat gebrakan, dengan tujuan untuk orang banyak. Sebelumnya trend yang Ada kan... Bekas bupati anu di periksa oleh kejaksaan karena korupsi sekian M, saya rasa, bapak AHOK tidak akan seperti itu, prinsip dari rakyat oleh rakyat Dan untuk rakyat benar2 diterapkan. Maju terus Dan jauhkan dari korupsi ---Original Message--- From: Azura-Mazda Date: 11/27/2008 11:43:13 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BUPATI ITU ORANG CINA!!! BUPATI ITU ORANG CINA!!! Oleh: Kenken Belum terlalu hilang dari ingatan: hingar bingar, nyala api, asap hitam membumbung, teriakan massa anarkis memporak porandakan isi Jakarta, Medan dan Solo di peristiwa Mei 98. Tiba-tiba di tahun 2005 seorang etnis Tionghoa bernama Ahok terpilih menjadi bupati di daerah basis Masyumi-Belitung Timur. Ir. Basuki Tjahaja Purnama MM bernama asli Zhong Wan Xie lahir di Manggar pada tanggal 29 Juni 1966. Masyarakat Bangka-Belitung dan juga sebagian Jakarta memanggilnya Ko Ahok (elder brother Ahok). Sosoknya tinggi di atas rata-rata manusia Asia. ini fenomena besar kata Ahan, seorang pemuda Tionghoa, ketika membaca berita pelantikan Bupati Ahok di medio 2005 setelah mengantongi 37,13% suara pemilih. Ada nada haru, tidak percaya sekaligus kaget, tampak pada raut wajah dan sorot mata pemuda Ahan kala itu. Bagaimana mungkin, seorang Tionghoa bisa dipilih di sebuah daerah berkomposisi 93% muslim pribumi. Tetapi di tahun itu, Ahok terpilih lewat mekanisme demokratis dan termasuk paling bersih dalam sejarah pilkada di Indonesia. Salah seorang peserta diskusi regular Sinar Harapan pernah berkata bahwa Ahok adalah bupati pertama beretnis Tionghoa setelah zaman Mataram. Baguslah, Indonesia ada perubahan kata Wignyo Prasteyo, aktifis 98 yang terlibat dalam perjuangan reformasi. Pluralisme dan kesetaraan before the law mesti terus diperjuangkan kata Wignyo. Nada pesimis tetap dapat ditemui di sela-sela optimisme beberapa kalangan. Limwiss, seorang karyawati perusahaan Jepang di Jakarta, berkata Soalnya siapa pun orang Chinese jadi pemimpin di Indonesia tidak ada pengaruh. Posisi orang Chinese itu berat di pemerintahan. Sana-sini kena. Sedangkan laporan TEMPO menyatakan Ahok adalah pahlawan baru bagi sebagian besar warganya. Kamu ini benar-benar anak ideologis bapakmu kata mantan wakil walikota Pangkalpinang kepada Ahok di sebuah pesta resepsi pernikahan temannya. Beberapa kelompok menolak Ahok berdasarkan surat Al-Maeda 51 yang menolak non-muslim untuk menjadi pemimpin. Endah Handayani Syarif, putri pejabat PT. Timah di Belitung Barat mengatakan keluarga kami memilih Ahok dengan alasan mencoba yang baru. Ahok kan cina, selama ini pribumi yang mimpin tapi kita tetap aja susah. Di akhir masa kekuasaan Suharto, terdapat seorang menteri beretnik Tionghoa bernama Bob Hasan (The Kian Seng) dalam formasi menteri Kabinet Pembangunan VII Orde Baru. Hasan, teman bermain golf Suharto, menduduki kursi menteri hanya sekitar 2 bulan. Banyak pihak menuding bahwa naiknya anak angkat Jenderal Gatot Subroto itu tidak lebih sebagai permainan Suharto untuk menampilkan wajah-reformis. Setelah reformasi bergulir, jerat hukum mengharuskan Bob Hasan, yang juga sering dijuluki raja kayu, mendekam di penjara Nusakambangan karena terbukti melakukan tindak kejahatan korupsi. Sebelum Ahok menjadi bupati, pentas politik nasional juga dimeriahkan oleh kiprah Kwik Kian Gie. Antara tahun 1999-2000, KKG menjabat Menteri Kordinator Ekonomi di pemerintahan Gus Dur. Berbeda karakter dengan Muhamad Bob Hasan, seorang Kwik Kian Gie tetap diakui sebagai tokoh bebas KKN disamping analisa-analisa ekonominya selalu menjadi bahan pembicaraan kalangan akademisi dan pelaku ekonomi. Tetapi jabatan eksekutif di pemerintah daerah tingkat dua seperti bupati dan walikota memiliki kekhususan tersendiri, dibandingkan dengan anggota legislatif (DPR-RI) maupun jabatan pembantu presiden sebagai menteri negara. Karena seorang bupati bersentuhan langsung dengan rakyat, melihat secara langsung penderitaan dan masalah rakyat di akar rumput, kata Tutut Herlina, aktifis yang sekarang menjadi wartawan. Istilah Bupati berasal dari bahasa Sansekerta Bhupati yang berarti raja dunia. Sebelum tahun 1945, gelar bupati hanya dipakai di pulau Jawa, Bali dan Madura. Pasca reformasi dan pelaksanaan otonomi daerah, seorang bupati memiliki kewenangan menjalankan pemerintahan daerah yang ditetapkan oleh DPRD tingkat 2. Kekuasaan seorang bupati diperoleh atas mandat dipilih langsung oleh rakyat setempat melalui mekanisme pilkada. Sekalipun pasangan calon bupati dan wakil bupati masih ditetapkan oleh partai politik. Baru-baru ini UU calon independent
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalla Ajak Sedikit Boros
PAk HAn Kalo ini saya setuju banget... Turunka BBM Dan semua Komoditi kebutuhan pokok rakyat ke level yang memang memungkinkan, danmasuk akal, BBM kok turun gopek, naiknya Ga kira2. Bisa gawat, kl JK jadi presiden, nanti rakyatnya jadi komoditi lagi..kalo yang untung negara, trus rakyat juga menkmati keuntungan itu, ya memang harus begitu, nah kalo yang untung golongan tertentu doang??? Rakyatnya keleleran..??? Tuh petani Mau tanam padi... Pupuk tak Ada... Kalo Ada pun harganya selangit Mau jadi apa kalo begini??? Ayo donk... Untuk rakyat ya untuk rakyat... Bukan rakyatnya sendiri. ---Original Message--- From: Haniwar Syarif Date: 11/27/2008 10:39:53 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re:Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalla Ajak Sedikit Boros pak kalau BBM diturunkan harga.. kan berarti JK gak konsisten disuruh boros bukan disuruh hemat HS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib
Memang tidak mudah Pak Manneke, Pak haniwar, kemacetan ini sudah cukup kompleks, penyebabnya macam2, muali dari mental manusianya sampai infra struktur yang tidak memadai. Kalau Survai suda dilakukan Dan di ambil kesumpulan dengan pelaksanan pergeseran jam masuk sekolah, semoga saja bisa berjalan seperti yag diharapkan, karena memang kalo pas liburan sekolah, jalan raya seperti longgar. Tapi perlu diketahui juga, pengguna jalan adalah Ada beberapa kelompok, kalau boleh saya anggap begitu, 1. Pelajar Dan mahasiswa 2. PNS 3. Pegawai Swasta 4. Sektor Informal Memang penyumbang kemacetan saat jam sibuk, adalah kelompok 1, 2,3 . Kalau menurut saya, yang masuk pagi (di geser jam nya) bukan anak sekolah saja, PNS juga perlu di majukan. Mungkin ini bisa mengurangi prosentase kemacetan lebih signifikan. Bagaiman Pak??? Perlu evaluasi lagi??? Boleh di terapkan untuk saat mendatang. ---Original Message--- From: manneke budiman Date: 11/27/2008 11:24:44 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib Kalo seluruh pekerja di DKI--swasta maupun negeri--yang digeser masuk kantor pagian dan anak sekolah masuk sekolah siangan, berapa persen kemacetan menurut survei itu yang bisa dipangkas, Pak HS? � manneke
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:Biaya DPR ke LN Rp 118 M
DPR getooo looh... Duduk dibayar Tidur dibayar Selingkuh pun dibayar Piknik keluar negeri dibayar BERAK PUN DIBAYAR... Sementara rakyat miskin maah miskin aja. KONTROVERSI MINYA TANAH KE GAS ELPIJI --- SUDAH BANYAK YANG MATI KARENA KWALITAS NYA JELEK, CUMA KEJAR TARGET TAON SEKIAN SUDAH HARUS INI HARUS UDAH ITU. KAYAK SINETRON... KALO KEJAR TAYANG KAN HASILNYA GA OPTIMAL. KALO DIBILANG ASALA-ASALAN NANTI GA TERIMA. NAH KALO Undang-undang yang KATANYA untuk rakyat?? Rakyat yang MANA?/ DPR getoo lh kalo Ga kontroversi bukan DPR INDONESIA. Terus terang gw empet ma DPR .. Yang meng hantarkan ke GEdung DPR Dan bisa duduk dibayayar, kenttut pun dibayar, kan rakyat, tapi kalau rakyatnya menegeluh ini itu, tanggapannya ... Kura - kura tidak tahu - dasar. Mental korup kalo Ga Ada duit Ga jalan. Coba dengerin lagunya bang IWAN FAls yang berjudul wakil rakyat... Gw jadui inget jamannya Pak SUmitro dulu, bilangnya begini anggaran belanja negara bocor 30% rezim HARTO mencak2 Kalau sekarang... Berapa ya??? Mugkin lebih kali yee, kan pada berlomba2 jadi koruptor. Ingat Jatah LAPTOP yang harganya diatas 20 juta??? Katanya untuk menunjang kinerja anggota, tapi... Kenyataanya, Ada yan di kasih kecucunya Trus di kasih istrinya... Buat nemenin istrinya diHOTEL sementara dia lagi sidak. Alasannya macam2 , yang paling konyol, maaf., saya tidak bisa menggunakan, GAPTEK... DPR GET LH... Bisanya berantem sama makan duit negara TANYA KENAPA ---Original Message--- From: Louisa Tuhatu Date: 11/28/2008 8:15:19 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:Biaya DPR ke LN Rp 118 M Sebenarnya apakah kita masih perlu punya DPR kalau anggotanya masih seperti ini? Duit anggarannya bisa dipakai untuk kesejahteraan rakyat yang selama ini tidak diperhatikan oleh wakil rakyat yang terhormat :( L /Lou Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Balada Pengendara Motor
Memang susah Hari gini MO jadi orang bener, yang taat peraturan... Tapi menurut Ku juga kalo salah ya salah aja. Aku juga naek motor tiap Hari, tapi sebel juga kalo Ada yang bertingkah dijalan. Udah salah ngotot lagi. Gw jatuh sendiri pernah. Gara2 Mobil juga pernah, nyrempet Mobil laen juga pernah, tapi gw gentle, gw bilang... MAAF Pak saya salah udah nabrak bapak. Apa jawaban yang aku dapat??? Bukansumpah serapah Dan makian kotor. Tapi kata2 yang cukup bersahabat. OK, lain kali hati-hati, ini kerusakan tidak terlalu parah, (padahal penyok) aku jabat tangan Dan sambil senyum berdua Dan pergi dari TKP. Memang tergantung mental orangnya kayaknya Ga bisa genralisasi ato kalo orang jawa bilang gebyah uyah.. Mau dibikin aturan kayak apa juga kalo mentalnya dri sononye yeee. Susah juga. Trotoar??? Ga laaah, apalagi ngalwan arus... Mending gw cari U-Turn aman. LAmpu merah??? Ya berenti walau kadang lewat garis ... Heheheh Tapi kan belajar tertib.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Presiden Yudhoyono Kembali Selamatkan Group Bakrie
Wah.. Bener kan Ada udang di balik batu ya Berarti ,kalo nanti Pak sby jadi RI lagi, tumbalnya orang2 porong sana tuh. ---Original Message--- From: elrobama Date: 10/21/2008 3:13:48 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Presiden Yudhoyono Kembali Selamatkan Group Bakrie Kita kini nonton sandiwara tersebut masuk babak II. Ketika pemerintah nyelamatin lapindo, adalah balas budi sby atas kemenangan pilpres 2004. Itu babak I, sby sangat tergantung pada ical. Babak II adalah memastikan bantuan Ical lebih besar lagi untuk pertempuran pilpres 2009. Kini sby lebih diuntungkan dan jadi pahlawannya. Jadi dengan cara ini, hampir pasti sby menang dalam pilpres mendatang karena relationship-nya mengglobal meninggalkan capres-capres lain. Relakah kita, relakah korban lumpur yang belum tentu akan terbayar semua janji-janjinya? Kita harus hentikan supaya bahasa cak bagio tidak nambah pedas. Tapi gimana caranya ya? Ada petunjuk...??? salam, robama.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Group Bakrie Kolaps? Ganti Rugi Korban Lapindo Diabaikan?
Siapa Yang bisa menebak??? Pemerntah condong membela segelintir orang ato mengabaikan rakyatnya? Kalo saya pilih pemerintah tidak akan bertindak tegas kepada bakrie, lha Wong urusan ganti rugi we ora ndang rampung je... Iris kuping saya kalo dalam tahun ini bisa selesai. ---Original Message--- From: firdaus cahyadi Date: 10/9/2008 9:18:00 AM To: forum pembaca Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Group Bakrie Kolaps? Ganti Rugi Korban Lapindo Diabaikan? Group Bakrie Kolaps? Ganti Rugi Korban Lapindo Diabaikan? Menurut berita yang ditulis di www.metrotvnews.com (8/10), saham enam perusahaan Grup Bakrie yang disuspend sejak kemarin, sudah tidak diperdagangkan sejak tadi pagi. Apakah ini pertanda kerajaan bisnis group Bakrie sedang menunggu ajal? Lantas bagaimana tanggungjawabnya terhadap ganti rugi korban Lapindo?Akankah diabaikan? Beranikah pemerintah segera menyita asset group Bakrie agar tidak lari dari tanggungjawabnya terhadap korban Lapindo? Sumber: http://berantaslapindo.wordpress com/2008/10/09/group-bakrie-kolapsganti-rugi-korban-lapindo-diabaikan/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: [Forum Pembaca KOMPAS] RE: Buat mas Hikmah Re: Buat Pak Ade Armando
Saya, sedikit bingung dng RUU porno ini, yang akhirnya malah menibulkan pertentangan diantara anak bangsa. Budaya lokal, seharusnya tetap hidup karena memang itu kekayaan Dan keanekaragaman budaya Kita. Kalo menurut Pak Ade, Ada batasan konten Dan usia, saya lebih setuju yang itu, bukan dilegalkan, tapi Ada Dan yang melanggar dihukum berat. Saya bukan penganut paham liberal ya, tapi kalo pada sempit mikirnya, yah rusak donk jadinya. Ada yang namanya privacy, Ada yang namanya HAM, bukan berarti yang bersangkutan bisa mengumbar aurat sembarangan, masa mau pake bikini di monas??? Itu orang Gila namanya, bikini ya di kolam renang, dipantai Dan sejenisnya. Trus apa mungkin, nonton vidio porno dari hp diatas biskota?? Saya saja mau akses adult konten pada saat jam kerja Ga bisa, malu sendiri, padahal bebas. Tidak Ada larangan. Tapi justru karena rasa malu itulah, saya tidak melakukannya. Lain soal kalo saya di rumah, dikamar akses Internet Dan buka adult konten. Karena Ada privacy. Tapi, jarang sekali orang mikirnya seperti itu. Terus terang saya tidak setuju dengan RUU itu. Bersatulah indonesiaku - BHINNEKA TUNGGAL IKA - ---Original Message--- From: imam Date: 10/9/2008 4:19:14 PM To: [EMAIL PROTECTED]; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] RE: Buat mas Hikmah Re: Buat Pak Ade Armando Mas Hikmah, Bila anda malas membaca kritisi saya pada RUU porno, saya lebih malas lagi menulisnya. Masalahnya, kalau individu/ lembagai kredibel pengkritisi RUU ini diam saja, kelompok pro akan makin 'nglunjak'. Mereka akan berargumen sepihak bahwa RUU ini diterima seluruh bangsa. Coba saja lihat fakta kemarin, kelompok pro menyebut RUU ini akan disahkan sebagai kado lebaran, dan kalau bukan karena derasnya kritikan dari publik, kelompok pro akan ngotot mengesahkan RUU ini akhir September lalu. Sementara, fakta derasnya penolakan/ kritikan dari lembaga/ individu yang kredibel, menunjukkan RUU ini masih memiliki fatal error. To tell you the truth, saya sebagai rakyat inginnya mempercayakan proses legislasi sepenuhnya pada 'wakil rakyat', dan saya fokus ke pekerjaan. Saya kritis pada RUU ini bukan karena kurang kerjaan; krisis finansial AS membuat saya ketambahan beban pikiran, saya termasuk yang bolak-balik meeting beberapa hari terakhir ini karena ada perubahan kebijakan drastis dari kantor pusat di luar negeri. Saya juga tidak niat membawa-bawa budaya amrik di diskusi ini. Untuk apa? Tapi karena pak armando memulai membawa-bawa amrik, dan kebetulan saya agak faham dengan sikon di sana, ya saya coba counter; pak armando sepengetahuan saya faktanya seperti ini lho, bukan seperti yang bapak sebut. Mas Hikmah, saya setuju bahwa hak asasi seseorang dibatasi oleh hak asasi orang. Dan JUSTRU karena itulah saya kritis pada RUU ini. Dalam banyak kesempatan, salah satu alasan utama pengkritisi adalah RUU ini menerabas ranah pribadi orang dewasa. REGULASI PORNOGRAPHY ADALAH GOOD POINT, tetapi jangan dengan alasan meregulasi pornografi lalu mengobrak-abrik hak asasi orang dewasa yang mungkin dengan alasan tertentu membutuhkan adult content. Sepengalaman saya, di negara maju itu bukannya tidak ada porn act; ada mas, tapi porno act di sana bersikap jujur terhadap hak 21+ pada adult content. Kalau ada yang coba-coba dengan child pornography? Berat hukumannya mas. Saya pernah menemui kejadian seorang junior staff diadili karena ketahuan mengunduh child pornography saat break lunch. Tapi kalau kita menikmati film xxx atau subscribe tv kabel dewasa di rumah, atau nonton di bioskop khusus porno, sepanjang memenuhi kualifikasi umur, ya sah-sah saja. Dan seperti itulah regulasi pornografi yang menurut saya ideal; protektif terhadap hak anak, protektif terhadap hak asasi 21+. Usul ini, regulasi pornografi dengan menghargai kedewasaan warga negara, sudah berulang kali saya 'teriakkan' di forum ini. Karena menurut saya, realistis saja, terlalu 'berat' kalau bercita-cita ingin memberangus pornografi 100% dari muka bumi. Yang bisa kita lakukan adalah mengeliminir dampak buruk pornografi; melindungi anak dari akses kepada pornografi maupun menjadi korban child pornografi. Yang bisa kita lakukan adalah mengatur distribusi pornografi supaya tidak bisa diakses oleh usia bawah umur. Wassalam, Imam