[iagi-net-l] Kantor Sekretariat
Kawan - kawan : Ada kabar baik dari Dirjen Minerba. Kita dapat kantor sekretariat yang lebih luas, dilantai yang sama juga. Mari kita sukuri dan terimakasih kepada beliau - beliau. Thanks. Lambok PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Penghargaan AAPG
Atas nama IAGI, selamat untuk Geovani Christoper, Agus M. Ustad, dan Guruh Ferdyanto atas award dari AAPG Asia - Pacific. Semoga lebih sukses ke depan. Terimakasih kepada Herman Darman atas infonya. Lambok. Rekan-rekan IAGI, AAPG Asia Pacific memberikan penghargaan kepada 3 rekan kita. Selamat untuk Geovani, Agus dan Guruh; kalian memberikan citra yang baik untuk Indonesia. Rinciannya adalah seperti di bawah ini. Salam, Herman --- The Asia-Pacific Regional Council is pleased to award their first Certificates of Recognition for outstanding service to: Geovani Christopher: For services rendered to the AAPG Asia Pacific Region as Student Chapter Manager since 2006 Agus M Ustad: For services rendered to the AAPG Asia Pacific Region as Website Manager since 2007 Guruh Ferdyanto: For services rendered to the AAPG Asia Pacific Region as Distinguished Lecturer/Visiting Geoscientist Manager since 2008 Congratulations!!! We are very appreciative of your hard work and solid efforts. http://www.aapgasiapacific.org/ PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Mantan Ketua IAGI jadi Doktor Ilmu Hukum
Atas nama IAGI selamat buat Pak Yitno. Semoga ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan kemajuan bangsa. Lambok Berita yang menggembirakan. Suyitno Patmosukismo /Mantan Ketua IAGI jaman 1970 - an /Mantan Dir EP PTM dan Mantan Dirjen Migas telah berhasil lulus sebagai Doktor Ilmmu Hukum dalam Sidang Terbuka di Unpad. Desertasi -nya yang berjudul Prespektif Po;itik Hukum Pengelolaan Industri Migas Indonesia dikaitkan dengan kepentingan Perekonomian Nasional dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat... Sidang yang berlangsung di UnPad , Bandung tgl 19 April memberikan penilaian cum laude untuk sang Mantan Ketua IAGI tersebut. Merupakan anggota IAGI dan Mantan Ketua IAGI kedua yang berhasil dalam meraih gelar Doktor , dalam usia yag terdolong sudah sepuh ( 73 tahub)..Salah satunya adalah Abdul Wahab Doktor dalam Ilmu Politik. Selamat , dan semoga ini mendorong kawan kawan anggota yang lebih muda untuk selalu belajar. Selamat pak Yitno. si Abah.. -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB
Kawan -kawan : Terimakasih banyak atas ucapan selamat yang saya terima. Semoga jabatan saya yang baru ini juga membawa kemajuan untuk IAGI. Terimakasih. Lambok Selamat Pak Lambok dan Pak Edy, atas diangkatnya sebagai Guru Besar baru di Geologi ITB. Wassalam, Sutarjo Sekretariat IAGI _ From: Yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: Thursday, February 17, 2011 9:01 AM To: iagi-net Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB Selamat kepada para Profesor Baru . Prof Eddy Subroto dan Prof Lambok Hutasoit , semoga menjadikan Anda para Profesor Baru lebih semangat untuk berkarya dibidang Geologi. Semua - nya untuk kemajuan NKRI tercinta. Selamt. si Abah Numpang mengucapkan selamat kepada 2 rekan saya yg baru dipromosikan sebagai guru besar geologi itb: Dr.ir.Lambok Hutasoit dan Dr.ir.Edi Subroto. Selamat berkarya sbg profesor baru. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: brm...@yahoo.com Date: Wed, 16 Feb 2011 11:49:42 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB Selamat dan semoga terus sukses untuk Prof. Lambok M. Hutasoit dan Prof. Eddy A. Soebroto. Salam, Brahmantyo KG Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: z...@gc.itb.ac.id Date: Wed, 16 Feb 2011 16:50:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] SELAMAT PROFESOR GEOLOGI BARU ITB Ass.W.W., Mengucapkan SELAMAT untuk para Profesor Geologi baru ITB: 1. Prof. Eddy A. Subroto (sekarang Dekan FITB-ITB) 2. Prof. Lambok M. Hutasoit (sekarang Ketua IAGI) Selamat juga untuk semakin berkarya bagi Bangsa, dan berjayalah Indonesia Wassalam, Yahdi Zaim, Prodi Teknik Geologi FITB PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members
[iagi-net-l] GEOSEA 2009
Kawan-kawan : Aku diminta berbicara atas nama IAGI dalam GEOSEA 2009, 9 Juni. Judul yang diminta panitia adalah Promoting Geosciences in Indonesia-Issues and Challenges, tapi aku minta Geosciences diganti dengan Geology, dan mereka OK. Tolong masukan dari kawan-kawan untuk bahan presentasi nanti. Terimakasih Lambok M Hutasoit PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Debat CALKETUM (Kamis, 17 Juli 2008)
Rekan-rekan Anggota IAGI : Senang sekali membaca pertanyaan dan komentar/masukan terhadap calon Ketua Umum IAGI selama ini, yang menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap organisasi yang kita cintai ini. Terima kasih banyak atas semua ini, saya sampaikan, sebagai salah satu CALKETUM. Semua masukan diatas saya coba akomodir dalam visi, misi, dan program yang sudah diserahkan kepada panitia pemilu dan akan dimuat dalam Warta IAGI sehingga dapat dibaca oleh seluruh anggota. Mari kita sempurnakan visi, misi, dan program kerja tersebut dalam Debat CALKETUM pada hari Kamis, 17 Juli 2008 ini. Ayo kita sukseskan Pemilu IAGI ini dengan berpartisipasi sebanyak mungkin. Terima kasih, Lambok Hutasoit PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Helium Gas : A New Target - Peluangnya di Indonesia
Pa Awang, Selama ini umumnya kita mengenal hydrocarbon gas dan non-hydrocarbon gas dalam komposisi gas, apakah metana, etana, C02 dll. Tapi memang jarang disampaikan adanya Helium dalam non-hydrocarbon gas, apa memang tidak terdeteksi atau memang tidak ada? Contoh sederhana kalau memang Gas Helium berasosiasi dengan jalur volkanik dan punya sesar2 dalam sampai ke batuandasar, ini bisa di trace dari keberadaan CO2, kalau kita dapatkan source CO2 dari mantle degassing (bukan dari karbonat atau material organik) kemungkinan terdapat Helium (?), masalahnya kita jarang melakukan isotop 3He dan 4He jd tdk pernah tahu ada helium atau tidak dalam komposisi gas tersebut. Lpm -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 14, 2008 11:48 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Helium Gas : A New Target - Peluangnya di Indonesia Dalam gas geochemistry, helium yang kadang2 ditemukan bercampur dengan natural gas (hydrocarbon gas), disebut sebagai non-hydrocarbon gas bersama-sama dengan polutant gas yang lain seperti CO2, H2S, atau N2. Tetapi karena helium ini jumlahnya sangat kecil dan efeknya tidak negatif seperti CO2 dan H2S, maka jarang sekali dilaporkan keberadaannya sebagai pencampur di dalam HC gas. Analisis komposisi gas hampir tidak pernah melaporkan keberadaan helium ini. Padahal, di lapangan2 gas yang dekat dengan jalur volkanik dan punya sesar2 dalam sampai ke batuandasar, keberadaan helium cukup signifikan (meskipun jumlahnya tetap sangat kecil). Beberapa lapangan gas di sebelah selatan Cekungan Jawa Barat (Pertamina Jawa Barat) seperti Haurgeulis, Sukatani, dan Cikarang punya kandungan helium yang lumayan sebagai petunjuk asal CO2 di lapangan2 gas ini. Majalah AAPG Explorer edisi Februari 2008 menurunkan artikel tentang eksplorasi dan produksi gas helium yang menjadi target baru di New Mexico, USA (ditulis oleh koresponden Explorer David Brown). Saya cantumkan hal-hal yang pentingnya di bawah ini. Harga crude helium saat ini adalah US $ 60/Mcf (bukan main, harganya sangat jauh melebihi harga HC gas yang saat ini sekitar 3 atau 4 US $/MMBTU). Harga mahal ini karena ia gas mulia dan langka. Helium ditemukan di planet Bumi pada tahun 1905. Keberadaan helium di dalam natural gas baru diketahui pada tahun 1905, kemudian dalam tiga puluh tahun berikutnya banyak ditemukan dalam lapangan2 kecil - raksasa di wilayah Kansas, Oklahoma, dan Texas dengan kandungan helium dalam natural gas antara 0,5 - 2 %, beberapa sampai mengandung 7 % helium. Kemudian, gas helium banyak ditemukan sampai sebanyak 10 % dari natural gas pada lapangan-lapangan gas di Colorado, New Mexico, Arizona, dan Wyoming. New Mexico diperkirakan akan menjadi pemasok helium terbesar di dunia karena sedimen2 reservoir natural gas di sini mengandung uranium yang begitu tingginya sebab helium merupakan produk peluruhan radioaktif uranium. Bila helium ditemukan dalam jumlah yang besar dan dapat diproduksikan secara ekonomis, maka separation plant-nya akan dibangun di dekat produksi lapangan gas itu. Helium dapat dipisahkan melalui pemisahan cryogenic atau teknologi bernama pressure-swing adsorption. Amerika adalah pemasok terbesar kebutuhan helium dunia. Pada tahun 2006 negara ini menghasilkan 134 juta meter kubik helium, diikuti Aljazair (22 juta m3), Qatar dan Rusia (masing-masing 7 juta m3) dan Polandia (3 juta m3). Untuk apa helium ? Untuk bahan bakar roket, sebagai bahan supercooling dalam kedokteran untuk mendinginkan elektromagnet dalam MRI (magnetic resonance imaging), digunakan dalam produksi material computer chips, digunakan dalam pembuatan serat optik, sebagai shielding gas dalam arc welding, sebagai gas pengisi/gas tracer/pendingin dalam aplikasi2 riset, gas pengisi float balloon, gas yang bisa mengubah suara bila dihisap, dll. Helium di Amerika disebut sebagai gas strategik, sebagai gas mulia ia bisa dipakai untuk pendinginan sampai temperatur sangat rendah. Ia akan membeku pada temperatur -459.67 F. Demikian ringkasan dari Brown (2008, AAPG Explorer). Bagaimana peluang akumulasi helium di lapangan2 gas di Indonesia ? Ini bisa dikaji dengan mengacu kepada sifat kimianya. Helium memiliki dua isotop : 3He dan 4He, kelimpahan relatifnya menunjukkan sumber helium. 4He merupakan produk peluruhan radioaktif dari batuan sedimen (lihat ulasan saya di milis ini tentang deposit uranium dua minggu yang lalu). 3He punya mantle origin. Maka, perbandingan 3He/4He yang rendah menunjukkan sedimentary origin, dan rasio 3He/4He yang tinggi menunjukkan mantle origin. Ini bisa didekati juga dengan menggunakan isotop argon radiogenic (40Ar). Rasio 4He/40Ar yang tinggi menunjukkan sedimentary origin, sedangakan kalau rasio itu rendah menunjukkan mantle origin. Kata Krouse (1979 : Stable isotope geochemistry for non-hydrocarbon constituents of natural gas, 10th World Petroleum Congress, Bucharest), rasio associated helium pada natural gases umumnya 12-170, menunjukkan sedimentary
Re: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra
Pa Awang, bagaimana dengan ngarai Sihanok, katanya merupakan wujud dari present day great Sumatra Fault. Apa buktinya? Berarti Gunung di sekitarnya seperti Gunung Marapi dan Gunung Singgalang berhubungan dengan Sesar Sumatra ini. Kalau hasil dari Sesar Mentawai berhubungan dengan gunung-gunung sebelah mana, Pak? Mohon penjelasannya. lambok - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, March 08, 2007 8:44 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Andri, Hampir semua gunungapi di Sumatra, termasuk gunungapi purba yang menghasilkan kawah volkanik Maninjau, secara spatial sangat berhubungan erat dengan Sesar Sumatra. Ada sebuah makalah dari Rock et al (1982)- Permian to Recent volcanism in northern Sumatra, Indonesia : a preliminary study of its distribution, chemistry, and peculiarities - Bull. Of Volcanology, 45, p. 127-152, menunjukkan bahwa gunungapi2 yang duduk di sepanjang jalur sesar ini punya karakter high-K calk-alkaline series. (sementara yang dekat palung adalah tholeeitic, dan yang di wilayah back-arc calk-alkaline; tapi bilangannya sedikit). Sehingga, mereka berkesimpulan bahwa gunungapi2 di Sumatra di sepanjang jalur Sesar Sumatra tak berhubungan dengan zone Benioff. Apalagi, kedalaman zone Benioff di Sumatra sulit dilihat lagi bila lebih dalam dari 100 km. Neogen-Recent Sumatra Fault banyak mengubah geometri danau2 volkanik yang berkembang di sepanjang sesar ini. Misalnya Singkarak, danau ini saat sebagai Ombilin Basin di masa Paleogen dimensinya jauh lebih luas, tetapi kemudian menciut menjadi model wrench-driven-pull-apart basin (sempit, panjang, dalam) pada Neogen-Recent. Berdasarkan karakteristik volkanisme yang juga berhubungan dengan Sesar Sumatra dan pengaktifan Sesar Sumatra pada Neogen, maka saya pikir Danau Maninjau merupakan wrench driven-pull-apart basin lake. Space of accommodation ala Jawa yang membentuk Bogor-North Serayu-Kendeng-Madura Strait trough kemana sedimen Neogen yang volkanoklastik diendapkan dalam waktu yang sangat cepat tak terbentuk di Sumatra. Arah kompresi di Sumatra oblique, bukan frontal seperti di Jawa yang menyebabkan semua sedimen di Bogor-Madura Strait tertekan kuat dan menjadi antiklinorium. Deformasi Neogen di cekungan2 Sumatra kebanyakan berhubungan dengan pergeseran mendatar dextral Sesar Sumatra. Memang ada beberapa sedimen Neogen yang diendapkan mengkompensasi pengangkatan Barisan, seperti Ketapang, Petani, dan Muara Enim, tetapi coba cek burial history untuk mengetahui rate of sedimentation-nya, masih jauh di bawah rate of sedimentation volkanoklastik yang mengisi Bogor-Madura Strait trough. Artinya, secara sedimentasi dan tektonik, masih kurang syarat 'elisional' basins yang akan memicu pertumbuhan mudvolcano di cekungan2 Sumatra. Salam, awang -Original Message- From: Andri Syafriya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 07, 2007 3:03 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Pak Awang, saya ada pertanyaan dari penjelasan bapak Pertama kalau Danau Maninjau merupakan wrench driven-pull-apart basin lake, berarti danau tersebut bukan danau vulkanik. Karena dari yang pernah saya baca sebelumnya Danau Maninjau merupakan sebuah caldera raksasa yang terbentuk akibat letusan gunungapi yang dahsyat. Bahkan beberapa kali sering muncul solfatar dari dasar danau yang mengakibatkan kadar asam airnya menjadi tinggi. Yang kedua dengan intensitas tektonik yang tinggi di Sumatra, bukankah sangat mungkin untuk terjadinya sedimentasi yang cepat dan terbentuk mud volcano Terima kasih atas penjelasannya Andri -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 06 Maret 2007 14:13 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Pusat gempa berimpit dengan jalur Sesar Sumatra, jadi kemungkinan besar gempa ini dipicu pergerakan Sesar Sumatra yang merupakan sesar mendatar menganan (dextral). Sayang, kali ini USGS tak mengeluarkan data momen tensor solution-nya, tetapi berdasarkan data histori momen tensor, mekanisme gempa di wilayah ini didominasi oleh pegerakan sesar mendatar, ada yang naik atau turun bila terjadi pada daerah2 bengkokan jalur sesar yang restraining (transpression) atau bengkokan releasing (transtension). Kedalaman gempa yang 33 km di wilayah ini menunjukkan juga bahwa ini berhubungan dengan master fault Sesar Sumatra yang pasti basement-involved. Tetapi, karena lokasi episentrum di antara dua wrench driven-pull-apart basin lakes di wilayah ini (Maninjau dan Singkarak Lakes) menunjukkan bahwa mekanisme penyesaran bisa bersifat releasing, membuka, normal faulting. Pengaktifan erupsi mud volkano oleh gempa biasa terjadi, tetapi secara sedimentasi wilayah itu juga harus instabil dan punya sejarah rapid sedimentation serta overpressuring. Di sekitar wilayah ini, Central dan South
Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini
Pak Ridwan, Belum jelas apakah komentar Rudi disampaikan secara oral di radio atau yang di elshinta.com itu. Kalau memang yang di elshinta.com saya tidak melihat ada masalah. Kalau yang secara oral, saya tidak tahu. Apakah kita tidak mungkin memperoleh rekamannya? Secara oral kan mungkin tidak sama dengan yang tertulis. Lambok. Rekan-rekan IAGI, Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr. Rudi Rubiandini di Elshinta, saya sudah berbicara langsung dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi menyesalkan terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak bermaksud menyatakan hal kemudian tersebar itu. Berikut saya teruskan SMS dari Dr. Rudi untuk rekan-rekan geologis: Saya mohon maaf bila ternyata pernyataan saya membuat marah teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL DISASTER baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan TUNTAS relief well dan dikaji oleh geolog independen bukan dari Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud itu, pernyataannya yg keluar jadi memalukan.. Mohon maaf sekali lagi atas kesalahan saya. Dengan ini saya harap tak ada lagi salah faham antara kalangan geolog dan Dr. Rudi. Salam, R i d w a n - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] dari diskusi LUSI
Pak Ridwan dan rekan-rekan sekalian: Dua hari yang lalu aku nonton RCTI. Katanya IAGI menyatakan bahwa kapan berhentinya mud volcano tidak dapat diketahui (dalam skala waktu geologi) dan menyetujui pembuangan ke laut. Pengen nanya apa IAGI benar mengeluarkan pernyataan ini. Kalau benar apa dasarnya? Aku masih tetap berpendapat bahwa fenomena ini dapat disimulasi numerik, sehingga kapan berhentinya dapat diperkirakan. Mengenai pembuangan ke laut kupikir ini harus melibatkan juga disiplin-disiplin ilmu yang lain, jangan sampai kita masuk ke domain orang lain, yang kita sendiri tidak memahaminya. Mohon penjelasan. Thanks, Lambok Hutasoit. - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Komentar tentang Lumpur Sidoarjo dan Geothermal. Penggunaan isotop dalam penentuan sumber fluida bisa dilakukan tanpa penyuntikan (tracer test). Deuterium dan O-18 biasa digunakan, dan kami sudah memakainya untuk lapangan geotermal Wayang-Windu, mata air asin Wamena (Papua) dan mata air Sibolangit (Sumut) Trims, Lambok. Persis seerti yg aku tulis di weblog tentang menenggelamkan lokasi pemboran bpj, satu persatu apa yg sudah dipelajari dari sebuah evolusi gunung lumpur terjadi. hampir semua gejala-gejala itu bermunculan. Pak Basuki (ketua TimNas) tentunya sudah menyadari apa yg bakal terjadi bahkan relief well saat ini terancam batal karena lokasinya sudah menghawatirkan. rdp On 9/18/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: wah ini sih artinya apa yang ditakutkan pak Awang jangan jangan terjadi permukaan tanahnya mulai ambles - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Vick : Nggak tau rek. Seperti kubilang tempo hari aku nggak punya data apa-apa tentang Lusi. Dari komposisi kimia air dan lumpur mungkin bisa dilihat signature geothermal. Chloride ya bisa dari geothermal, tidak harus air laut. Di Bandung ada pemboran air ketemu air payau. Dugaanku berasal dari geothermal field. Besok presentasi di seminar international di Bandung. Trims Lambok. On 9/18/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar tentang Lumpur Sidoarjo dan Geothermal. Penggunaan isotop dalam penentuan sumber fluida bisa dilakukan tanpa penyuntikan (tracer test). Deuterium dan O-18 biasa digunakan, dan kami sudah memakainya untuk lapangan geotermal Wayang-Windu, mata air asin Wamena (Papua) dan mata air Sibolangit (Sumut) Trims, Lambok. Pak Lambok, apakah ada indikasi geothermal sbg sumber steam dibawah semburan Lapindo ini ? kalau liat geothermal gradien yg saya miliki utk daerah ini sepertinya suhu di formasi Kujung (karbonate yg ditembus Porong-1) sekitar 260deg F atau sekitar 120 dec C. lah minggu kemarin di permukaan saja 120 C (dr Pak Awang tadi). thx RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re: [iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS:
Rekan-rekan IAGI-net, Kawan-kawan dari teknik sipil menanyakan, dalam rangka desain penanganan lumpur sidoarjo, kapan lumpur ini akan berhenti. Saya bilang ini bisa dijawab dengan simulasi numerik. Yang diperlukan adalah geometri akifer, boundary condition, initial condition dan rate of discharge agar dapat mencari solusi persamaan diferensialnya. Saya tidak punya data apa-apa, bagaimana ya saya mendapatkan data-data ini? Maklum, aku ini kan cuma Pak Guru. Horas, Lambok daripada dibuang ke laut, mending dijual aja ke singapura, buat reklamasi pantai mereka biar lebih luas... disalurkan ke pantai ...langsung dibuang dan dibersihkan dari airnya, dibawa lumpurnya ke singapura pakai kapal. Tapi jangan sampai terjadi klaim zee, karena pantainya yang meluas. Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+- | | wahyu budi| | | wahyubudisetyawan| | | @yahoo.com | | | | | | 15/08/2006 07:31 | | | PM| | | Please respond to | | | iagi-net | | | | |-+- | | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re: [iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL | |TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS: | | Ide untuk membuang lumpur porong ke laut mulai memuncak. Ada pihak yang setuju dan ada pihak yang tidak setuju. Secara geologis, pembuangan lumpur tersebut ke sungai atau laut tidak menjadi masalah, karena itu hanya sedimen biasa. Tetapi kita perlu melihat hal lain, yaitu penduduk atau masyarakat yang hajat hidupnya berkaitan dengan sumberdaya hayati di pantai dan perairan pesisir atau laut. Secara sederhana, bila lumpur itu dibuang ke laut yang terjadi adalah munculnya kekeruhan yang sangat tinggi di perairan pantai atau pasisir. Hal ini dapat dipandang sebagai pencemaran oleh muatan sedimen. Dampak negatif dari hal itu secara ekonomi bagi nelayan atau petani tambak adalah: 1. Tambak tidak dapat dioperasikan, karena tambak membutuhkan air laut yang baik. Kita perlu menghitung berapa luas tambak yang akan terpengaruh dan nilainya. 2. Kekeruhan perairan yang tinggi menyebabkan tempat hidup ikan rusak dan ikan-ikan akan lari menjauh. Dari sisi nelayan, hal ini berarti kerusakan daerah penangkapan ikan mereka. Akibatnya, para nelayan harus mencari ikan ke daerah yang lebih jauh lagi (yang berarti tambahan biaya operasional). Kita perlu menghitung dimana dan berapa luas daerah penangkapan ikan yang akan terpengaruh. Hal yang penting dilakukan sebelum membuang lumpur itu ke laut atau sungai adalah mempelajari hal berikut: 1. Pola arus dan gelombang, yang akan menentukan arah penyebaran dari lumpur tersebut setelah masuk ke laut. Dari sini bisa diperoleh gambaran daerah-daerah yang akan terkena dampak. 2. Mempelajari residence time dari lumpur tersebut bila masuk ke perairan. Hal ini penting untuk memperhitungkan berapa lama lumpur tersebut akan menghilang dari kolom air, dan untuk memperkirakan lamanya penderitaan para nelayan yang harus ditanggung atau diberi kompensasi. 3. Dari sisi ekologi, perlu dipelajari berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk recovery kerusakan ekosistem yang terjadi. Selanjutnya, hal terpenting dari semua itu adalah: membicarakan semua itu dengan masyarakat nelayan di daerah yang mungkin akan terkena dampak. Tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana dampaknya, dan bagaimana kompensasi yang diberikan selama kondisi lingkungan belum pulih. Ini berarti harus ada yang mau menanggung dan memberi kompensasi terganggunya pencaharian para nelayan, sampai semuanya normal kembali. Analisa neraca untuk rugi antara membuang lumpur ke laut dan tidak membuangnya ke laut perlu dilakukan secara transparan. Sehingga tidak ada pihak yang merasa teraniaya. Salam, WBS --- Amir Al Amin [EMAIL PROTECTED] wrote: kenapa tidak dibuang di sungai saja ya..? toh ini sedimen biasa, bukan tailing. LSM lingkungan saja yang paling keras menentang. Daripada tumpah kemana-mana , apa tidak membuat kerusakan lebih luas. Berikutnya lapangan ini bisa diekplorasi lagi. Kalau sampai bangkrut, terus dibeli asing dengan harga murah. Inikah yang diinginkan LSM 2 itu? salam, *** Amir Al Amin Operation/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Endapan turbidit tebal lebih 20 m di shelf
Boleh tau ngga bedanya turbidit di fluvial, shelf ataupun di deep marin? Karakter apa yang jelas2 beda dengan quick look analysis sebelum bantuan data biostratigrafi. salam, LPM - Original Message - From: johnson achmad paju [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, July 28, 2006 11:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Endapan turbidit tebal lebih 20 m di shelf sumbang pikiran setau saya proses turbidit bisa terjadi dimana saja mulai dari fluvial system (crevasse splay) sampai ke deep marine (deep marine fan), syaratnya antara lain adalah adanya slope dan aliran confined ke unconfined kalau misalnya paket tersebut ada di shelf, anggaplah di sand bar shelf (long shore bar), mungkin saja ada sand bar yang di potong oleh semacam distributary channel (?) dimana bisa terjadi aliran confined ke unconfined sehingga di depan sand bar akan kita dapatkan semacam paket limpahan turbidit structure jadi menurut saya paket turbidit seperti itu bisa saja terdapat di shelf mohon masukan bila ada pendapat lain salam JAP - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, July 27, 2006 9:57 AM Subject: [iagi-net-l] Endapan turbidit tebal lebih 20 m di shelf Mau nanya geologi lagi ah Saya ada kasus, kalau melihat pattern logsnya menunjukkan endapan turbidit tapi dari biostratnya (dengan uncertainity tertentu juga ) menunjukan bahwa endapan tersebut merupakan endapan shelf (apa kemungkinan reworks..?) Mungkin ada rekan yang pernah menemukan adanya endapan turbidit di shelf ( bukan laut dalam ) yang tebalnya lebih dari 20 m...? Setahu saya untuk dapat mengendapan turbidit yang cukup tebal dibutuhkan kedalaman yang cukup dalam juga, nah apa mungkin ada endapan sand dalam sistem turbidit di shelf yang bisa cukup tebal...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia
Sehubungan dengan tripartid yang dikatakan Pa Awang. Di daerah Jabung pernah dilakukan studi geokimia secara detail, dan sangat membantu dalam pemahaman sistem petroleum. Sehingga benar yang dikatakan Pa Awang, tidak mereka-reka, tapi ada guidance untuk mencari prospek sampai drillable prospect. Salam, Lambok - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, May 19, 2006 3:48 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia Pak Slamet, Data sulfur, API, n-parafin, isoprenoid dari minyak2 di suatu kawasan kalau dihubungkan dan dipahami secara regional akan menggambarkan oil grouping serta karakteristiknya. Lalu, source facies-nya bisa kita duga-duga. Kalau lalu kita masukkan pemahaman geologic setting dan stratigrafinya akan membimbing kita ke pemahaman apa source-nya (formasi apa) dan di mana kitchen-nya. Akibatnya, kita akan tahu bagaimana gambaran migrasinya. Juga bisa untuk menaksir kawasan terbiodegradasi atau bebas biodegradasi bila kita libatkan struktur geologi di dalamnya. Kalau kita hubungkan data VR dan heatflow tiap sumur, atau dengan heatflow regional, kita bisa merekonstruksi sejarah pematangannya, di mana oil/gas/overmature window saat ini, dan di mana dulu. Geokimia akan nyaring berbunyi bila kita tiupkan nafas geologi ke dalamnya. Dan tanpa geokimia, semua hanya reka-reka. Kematangan atau oil grouping hanya ditunjukkan oleh geokimia, dan kembali ke tadi, geokimia akan sangat berguna kalau geologi jadi sokogurunya. Maka, tripartit geologi-geofisika-geokimia tak boleh diceraiberaikan. Salam, awang -Original Message- From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 19, 2006 8:08 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia Terima kasih atas penjelasanya. Andaikata, kita punya 'trace elements' berupa data sulphur, vitrinite refelectance, API, n-parafin atau isoprenoid dan juga data heat-flow di setiap well yang ada di Kepulauan Sumatera. Lalu kita bermain-main dengan mem-plots dan menghubungkan masing-masing data tersebut dengan interpretasi isoline dan opposite-nya . . . dan cerita geology apa saja yang bisa menghubungkan semuanya itu secara specifik? Apakah bisa bercerita tentang trend of sediment environment, source facies/rocks, partial pressure (CO2), etc.? Menarik ya mengungkapkan trend secara regional?! Salaam, SLAMET RIYADI -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 18, 2006 4:26 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia Pak Slamet dan Pak Hendro, Blockage lebih dikuatirkan terjadi semakin mendekati seabed karena pressure dan temperatur yang turun di bawah dew point. Kalau di reservoir jauh di bawah seabed, temperatur yang tinggi bisa mencegah blokage minyak parafinik. Dalam flow assurance study, kondisi ini akan disimulasi, apakah minyak parafiniknya cenderung membeku dan menyumbat pipa (blaockage). Sepanjang jalur pipa di atas sea bed pun kondisi menjadi rawan karena laut dalam tentu punya temperatur yang minimal (tak heran gas hydrate - biogenic gas yang terperangkap dalam kisi2 kristal es sering ditemukan tak jauh dari seabed). Seperti yang Pak Hendro sebutkan, saat ini caranya adalah dengan pemanasan di titik2 tertentu di sepanjang tubing dan di beberapa stasiun termal di sepanjang jalur pipa ke tempat pengumpul. Kalau ada booster pompa untuk mendorong minyak tetap punya tekanan agar mengalir di pipa yang menanjak pun, maka ini ada thermal booster agar minyak tak jadi membeku di pipa meskipun di luar temperatur drop. Cara lain adalah dengan membuat bio-enhanced buatan, yaitu menginjeksikan mikroba pemakan lilin. Atau, dengan injeksi uap/mikroba seperti pernah dicoba di lapangan2 di Sumatra Tengah. Bila ada minyaknya, kelihatannya minyak Antarktika tak akan parafinik, mungkin tipe yang diproduksi dari marine algae yang miskin lilin. Penyumbatan karena pembekuan lebih gampang diatasi daripada penyumbatan kimiawi karena kandungan lilin/parafin. Salam, awang -Original Message- From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 18, 2006 2:37 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia Delete-- This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message
Re: [iagi-net-l] Power point mengenai XPT tool
mau dong pak - Original Message - From: Fariman Wirahadikusumah [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, May 05, 2006 8:58 AM Subject: [iagi-net-l] Power point mengenai XPT tool Bagi rekan rekan yang mau lihat tentang Pressure Express tool. Saya ada power pointnya, presentasi Schlumberger. Berhububg filenya gede ( 7 MB) Yang mau bisa hubungi saya via japri. Thanks Fariman Whk - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Tanya Pengda IAGI JABAR
Yth : Budi Santoso Pada saat ini Pengurus Daerah IAGI PengDa Jawa Barat dan Banten sedang dalam masa pergantian. Untuk Sementara, apabila ada hal yang perlu dibantu silahkan menghubungi memalui email saya dahulu. Terimakasih Lambok M. Hutasoit - Laboratorium Simulasi Numerik - Hidrogeologi Kelompok Keahlian Geologi Terapan Program Studi Teknik Geologi, FIKTM - ITB Jl. Ganesa 10 Bandung 40132 Tel./Fax. : 022-2534262 Dear all, Kebetulan saya salah seorang mahasiswa di Bandung. Mau tanya tentang pengurus Pengda IAGI JABAR kalo bisa Nama plus E-mail nya? Mungkin ada yang bisa memberi informasi? Sekedar ingin menjalin Link dan siapa tau ada kegiatan positif yang bisa join antara rekan-rekan mahasiswa dan IAGI. Terima Kasih. Salam, Budi Santoso - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1cent;/min. -- Lambok M. Hutasoit Laboratorium Simulasi Numerik - Hidrogeologi Kelompok Keahlian Geologi Terapan Program Studi Teknik Geologi, FIKTM - ITB Jl. Ganesa 10 Bandung 40132 Tel./Fax. : 022-2534262 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi
Kemarin 20 Maret saya ikut kursusnya mas Andang, tentang fluvial-deltaic sedimentology for explorasionist, kebetulan ke lokasi sepanjang Sungai Cimandiri, singkapan2nya bagus2, bisa seharian di sungai jadinya kulit jadi merah, alias moletek kalao kata orang Sunda bilang. Yang ngga bisa berenang jgn khawatir pasti aman, ada tim rescuenya hehehe.. betul ngga mas lambok - Original Message - From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 11, 2006 11:20 AM Subject: [iagi-net-l] Rafting di Cimandiri Belajar Sedimentologi Kawan-kawan peminat kebumian dan alam bebas yang kebetulan ada di sekitar Jakarta dan Bandung kelak hari Sabtu 29 April 2006, anda saya undang untuk ikutan refreshing rafting di Sungai Cimandiri, Sukabumi, sepanjang lintasan 16 KM dari Padang Benghar ke Luewilalay, Warung Kiara. Grade: 3 s/d 4. Berbeda dengan rafting biasa, dalam acara ini saya akan berhenti-berhenti di beberapa stop outcrop Formasi Cimandiri dan Nyalindung untuk melakukan pengamatan dan pendataan. Jadi, jalur yang biasanya ditempuh dalam 1,5 jam kali ini memerlukan sekitar 5,5 jam untuk menjalaninya (termasuk pengamatan geologi-sedimentologi dan makan siang). Anda cukup membayar ke pelaksana arung-jeramnya yaitu PT Riam Jeram sejumlah Rp.290.000,- (sudah termasuk asuransi makan siang). Charge mereka lebih mahal dari program biasanya (Rp.210-230rb-an) karena saya minta berhenti-berhenti di beberapa tempat dan waktu tempuh jadi 3xlipat waktu tempuh biasanya. Meeting point: 08:30 AM di Markas PT Riam Jeram di Warung Kiara (Jalan dr Cibadak ke Pelabuhan Ratu). Untuk mencapai lokasi tsb langsung hari yg sama dari Jakarta, anda harus berangkat pagi2 jam 5:00. Kita akan masuk sungai jam 9:30-an dan selesai jam 15:00-an. Kalau ingin langsung pulang ke Jakarta, maka sebelum jam 19:00 harusnya anda sudah sampai di rumah. Apabila anda berminat lebih lanjut hubungi ANDI KRIS di flexi 02193002108 atau kirim email ke [EMAIL PROTECTED] . andang bachtiar sedimentologist - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing Gas from Source Rocks
Apa ada hubungannya dengan permeabilitas horizontal, karena kalau kita ingat shale atau clay kan disusun oleh mineral2 pipih, sehingga tidak mempunyai permebilitas sekunder (kv). lambok - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: Prawoto Ikhwan Syuhada [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, April 07, 2006 10:20 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing Gas from Source Rocks Prawoto, Info yang menarik, terima kasih. Saya cc-kan ke iagi-net ya. PBS yang di fasies delta (delta lakustrin) bisa punya karakter gas-prone yang makin minimal menuju deep lakustrin. Walaupun PBS masuk gas window, tetapi ia didominasi labile kerogen yang oil-prone, maka hasilnya tetap akan dominan oil, hanya light oil. Perlu reafractory kerogen agar gas-prone. Shale sangat porous sebelum kompaksi, setelah kompaksi ia jelas berkurang, tetapi permeabilitas sangat minimal. Jadi, tak cukup hanya dari indikasi porous, ia juga harus permeable agar flowing dan shale tak punya itu tanpa fracturing. Mungkin metode test harus di-frac juga (metode frac juga harus dicoba multiple seperti dengan nitrogen foam atau sclicked water). Soal Telisa dan Petani shales, CSB punya GG average 4.3 deg F/100 ft (salah satu cekungan dengan GG yang paling tinggi di dunia), di beberapa graben mereka sudah matang, dan justru tipe generating SR dan potential SR ini yang jadi kandidat bagus, lagipula ia lebih gas-prone dibandingkan PSB karena mereka diendapkan dalam lingkungan yang lebih oxidized. Kalaupun belum matang di beberapa tempat, Petani telah terbukti menghasilkan biogenic gas di beberapa blok di CSB (Seng, Segat, Bentu, Korinci dll.). Salam, awang -Original Message- From: Prawoto Ikhwan Syuhada [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 07, 2006 9:56 AM To: Awang Harun Satyana; [EMAIL PROTECTED] Subject: FW: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing Gas from Source Rocks Maaf karena ngimelnya ke pak awang n Mas bamb.. ajah.. karena imil tidak bisa nimbus IAGI [mungkin belum ter-recognize oleh IAGI net] Saya kurang sependapat dengan pak awang mengenai Pematang Brown Shale (PBS), Sumur yang lumayan terakhir dari Kondur cukup menembus PBS malah sampai ke Basal Clastic (lower Red Bed)thicknes nya hampir 1800 ft. Di dalam section PBS tersebut content-nya diinterpretasikan berbagai facies dari lacustrine, mulai dari delta sampai deep lacustrine. Potensi untuk Shale gas Play terlihat di bagian bawah [kurang lebih tebalnya 120 ft], dari data gas reading shalenya menunjukan pembacaaan yang cukup besar [sekali] muncul sampai C5, Total Gas juga besar serta resistivitya nggak tanggung-tanggung di atas 100 ohm m, sedangkan soniknya responsya high DT (mungkin karena over pressure efek juga)... Bule dari Kanada yang melihat log ini pun langsung mengklaim bahwa typical yang semacam ini di Kanada di kembangkan untuk Fractured Shale Gas. Dari segi windownya jugah PBS, di CSB basin, khususnya Bengkalis sudah masuk gas window. Kita juga melakukan DST di shale ini (agak Nekat) karena sejak pertama terpesona oleh Resistivity dan gas reading yang besar serta adanya oil show di shale, tetapi sayang hasilnya no flow, padahal kita sudah coba menempatkan interval pada shale yang agak porous [dngn melihat response NPHI RHOB serta DT] Kalau kasus untuk Petani atau Telisa shale dari segi potensi, memang keduannya berpotensi sebagai source rock, tetapi dari segi maturity apakah bisa??? Kalau melihat papernya Curtis, 2002 mengenai Fractured Shale-Gas System [AAPG Buletin November 2002], disitu log type untuk Shale gas Play memang dibutuhkan shale yang tebal, dan resistivitynya pun tidak heboh-heboh amat (tidak sampai 50 ohm m).. di Lewis Shale of San Juan Basin praw -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.3.5/303 - Release Date: 4/6/2006 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi
Re: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing Gas from Source Rocks
maksudnya permeabilitas vertikal (kv) - Original Message - From: Lambok Parulian Marpaung [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, April 07, 2006 2:01 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing Gas from Source Rocks Apa ada hubungannya dengan permeabilitas horizontal, karena kalau kita ingat shale atau clay kan disusun oleh mineral2 pipih, sehingga tidak mempunyai permebilitas sekunder (kv). lambok - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: Prawoto Ikhwan Syuhada [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, April 07, 2006 10:20 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing Gas from Source Rocks Prawoto, Info yang menarik, terima kasih. Saya cc-kan ke iagi-net ya. PBS yang di fasies delta (delta lakustrin) bisa punya karakter gas-prone yang makin minimal menuju deep lakustrin. Walaupun PBS masuk gas window, tetapi ia didominasi labile kerogen yang oil-prone, maka hasilnya tetap akan dominan oil, hanya light oil. Perlu reafractory kerogen agar gas-prone. Shale sangat porous sebelum kompaksi, setelah kompaksi ia jelas berkurang, tetapi permeabilitas sangat minimal. Jadi, tak cukup hanya dari indikasi porous, ia juga harus permeable agar flowing dan shale tak punya itu tanpa fracturing. Mungkin metode test harus di-frac juga (metode frac juga harus dicoba multiple seperti dengan nitrogen foam atau sclicked water). Soal Telisa dan Petani shales, CSB punya GG average 4.3 deg F/100 ft (salah satu cekungan dengan GG yang paling tinggi di dunia), di beberapa graben mereka sudah matang, dan justru tipe generating SR dan potential SR ini yang jadi kandidat bagus, lagipula ia lebih gas-prone dibandingkan PSB karena mereka diendapkan dalam lingkungan yang lebih oxidized. Kalaupun belum matang di beberapa tempat, Petani telah terbukti menghasilkan biogenic gas di beberapa blok di CSB (Seng, Segat, Bentu, Korinci dll.). Salam, awang -Original Message- From: Prawoto Ikhwan Syuhada [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 07, 2006 9:56 AM To: Awang Harun Satyana; [EMAIL PROTECTED] Subject: FW: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing Gas from Source Rocks Maaf karena ngimelnya ke pak awang n Mas bamb.. ajah.. karena imil tidak bisa nimbus IAGI [mungkin belum ter-recognize oleh IAGI net] Saya kurang sependapat dengan pak awang mengenai Pematang Brown Shale (PBS), Sumur yang lumayan terakhir dari Kondur cukup menembus PBS malah sampai ke Basal Clastic (lower Red Bed)thicknes nya hampir 1800 ft. Di dalam section PBS tersebut content-nya diinterpretasikan berbagai facies dari lacustrine, mulai dari delta sampai deep lacustrine. Potensi untuk Shale gas Play terlihat di bagian bawah [kurang lebih tebalnya 120 ft], dari data gas reading shalenya menunjukan pembacaaan yang cukup besar [sekali] muncul sampai C5, Total Gas juga besar serta resistivitya nggak tanggung-tanggung di atas 100 ohm m, sedangkan soniknya responsya high DT (mungkin karena over pressure efek juga)... Bule dari Kanada yang melihat log ini pun langsung mengklaim bahwa typical yang semacam ini di Kanada di kembangkan untuk Fractured Shale Gas. Dari segi windownya jugah PBS, di CSB basin, khususnya Bengkalis sudah masuk gas window. Kita juga melakukan DST di shale ini (agak Nekat) karena sejak pertama terpesona oleh Resistivity dan gas reading yang besar serta adanya oil show di shale, tetapi sayang hasilnya no flow, padahal kita sudah coba menempatkan interval pada shale yang agak porous [dngn melihat response NPHI RHOB serta DT] Kalau kasus untuk Petani atau Telisa shale dari segi potensi, memang keduannya berpotensi sebagai source rock, tetapi dari segi maturity apakah bisa??? Kalau melihat papernya Curtis, 2002 mengenai Fractured Shale-Gas System [AAPG Buletin November 2002], disitu log type untuk Shale gas Play memang dibutuhkan shale yang tebal, dan resistivitynya pun tidak heboh-heboh amat (tidak sampai 50 ohm m).. di Lewis Shale of San Juan Basin praw -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.3.5/303 - Release Date: 4/6/2006 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - To unsubscribe, send
Re: [iagi-net-l] bangsa indonesia sudah hilang kepribadian
Saya kira tidak usah dibahas terlalu panjang, alihkan ke masalah geologi lain, thx lpm --- Wayan Ismara Heru Young [EMAIL PROTECTED] wrote: ass.wr.wb. Minarwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Laki-laki enggak bisa menahan syahwat kok orang lain yang dipaksa nurutin kemauannya :)) betul sekali Pak ! justru laki2 yg ngga bisa menahan syahwat yang perlu di benarkan.. wong dia yang bermasalah kok... atau kalau memang tidak mampu menahan, mbo ya di ganti channel TVnya.. kan masih banyak siaran lain... menurut saya menutup-tutupi masalah itu tidak baik, justru akan menumpuk dan akhirnya membludak, malah repot kan? pervert tidak akan berubah hanya dengan menyembunyikan apa yang dia inginkan, justru jika di sembunyikan dia akan mencari jalan lain (yang mungkin jauh lebih bahaya...) saya setuju bahwa setiap orang akan dengan mudah dapat di nilai dari penampilannya, walaupun banyak yang bilang don;t judge a book by it's cover tapi memang kenyataannya demikian.. (mungkin pepatah ini paling baik tertanam di negeri swiss, dimana berbusana punk pun bisa mencari kerja kantoran) dan saya juga sangat setuju bahwa indonesia perlu bangga terhadap budayanya sendiri dan tidak membanggakan budaya orang lain.. tapi memaksakan kebudayaan melalui hukum sih sudah keliwatan atuh... saya juga sudah liat sepintas isi RUUAPP itu, disana banyak sekali ada kerancuan dan makna2 ambigu yang, jika di sahkan, bisa membuat banyak kekacauan dalam mengaplikasikan pasal2 yang ada didalamnya... tapi ini hanya pendapat saya, yang mungkin kurang berkenan buat sebagian.. jadi saya juga mohon maaf lahir batin, .heru. -Anti RUU Anti PP- :) p.s. mohon maaf pada moderator, sekiranya bahasan ini terlalu melenceng dari tujuan MILIS IAGI.. mungkin diskusinya bisa dilanjutkan di forum lain, barangkali... Minarwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Udah punya RUU APP-nya belum nih? Jangan sampe udah saling melempar ide tapi belum baca RUU-nya sama sekali. Kalo belum baca sini saya kirimkan... :)) Kalo secara buta mengatakan RUU Porno itu kudu harus diterapkan tanpa memikirkan interpretasi-interpretasi pasal per pasal yah jelas keterlaluan. Inilah yang namanya maksain kehendak. Pantaslah orang enggak bangga jadi orang Indonesia. Masalah pornografi memang perlu diberantas, pengedar video porno ditangkap dan diberantas sih enggak masalah. Orang-orang yang menjebak anak-anak jadi pelacur juga harus diberantas tapi kalo pake celana pendek udah enggak boleh kan keliwatan. Laki-laki enggak bisa menahan syahwat kok orang lain yang dipaksa nurutin kemauannya :)) Salam eh maaf lahir batin juga :)) Minarwan On 3/15/06, Suhirmanto, Agus (asmanto) wrote: Wah kudu ikutan nanggapin nih unek-uneknya si Ferdi. Saya tertarik dengan pernyataannya Ferdi..yang satu ini: kalau ngomong masalah moral kita bilang budaya arab lebih bagus, lebih sopan , lebih berbudaya dari kita , jadi budaya arab harus diterapkan di sini (ruuapp). Mendingan sih blak-blakan aja dan lebih specifik. Siapa bilang budaya arab lebih bagus !!! Karena kebetulan pencetus UU APP ini mayoritas Islam...lantas Anda mengaitkannya dengan budaya arab. Sekali lagi Islam tidak hanya di arab, dan tidak semua arab adalah Islam. Fakta, Indonesia adalah mayoritas umat Islam terbesar di dunia. Yang saya tahu tentang moralitas dalam Islam (bukan arab lhooo)sangat jelas dan tegas diatur dalam hukum Islam. Masalah moralitas adalah masalah semua bangsa. Kalau kita bicara specific soal agamatiap agama juga punya bahasan khusus tentang moralitas. Dan hampir semua agama didunia ini, menurut saya, sangat menjunjung tinggi masalah moralitas. Tinggal titik beratnya aja gimana masing-masing agama mengimplementasikan moralitas dalam kehidupan sehari-hari. Jadi bukan karena Indonesia mau menerapkan hukum Islam Fer, lantas UU APP diterapkan. Tapi karena hampir semua orang sudah sangat prihatin dengan dekadensi moral di negeri ini, yang paling mencolok adalah masalah Pornografi ini. Makin lama kok makin ngawur nih per-porno-an. Soal UU APP, kalau mau jujur...sebenarnya batasannya cukup jelas kok...saya tanya pada Anda...Anda nafsu nggak nonton seorang penyanyi wanita cantik dengan pakaian sangat seksi bergoyang, meliuk-liuk di atas panggung dengan gerakan sangat erotis dan ditempat umum atau bisa dilihat oleh masyarakat umum??? Atau Anda nafsu nggak melihat gambar wanita dengan busana sangat seksi atau bahkan totally naked, meskipun katanya difoto dengan teknik photografi yang super nyeni ??? Padahal wanita-wanita itu bukan Istri Anda. Nha, kalau Anda nafsu atau tiba-tiba syahwat Anda sedikit bergolak...itulah pornografi dan pornoaksi. Atau kalau misal Anda potografer...tanya deh Istri Anda atau Adik wanita anda mau nggak mereka dipoto, maaf Bugil??? Jadi sudah SENI bukan alasan lagi
Re: [iagi-net-l] Age-Diagnostic Biomarkers
Wah pas sekali daerahnya nih, kebetulan sampelnya ada yang bagus. Masalah oleanana kan asalnya dari tumbuhan angiospermae, sy dapat klasifikasi BP Research (1991) untuk kelas E (gymnosperm dominated, yang kriterianya sangat sulit dibedakan dengan kelas D, karena sangat mirip sekali. Bagaimana cara membedakannya? Saya pernah denger kalau kelimpahan ol di marin coba dicek di aromatnya. Kira2 pakai fragmentogram apa? dan apa mesti dicek. Bagaimana penjelasannya ol yang muncul di laut dalam? salam, lambok --- Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Lambok, Beberapa penelitian di Indonesia (yang bagus untuk jadi model adalah South Sumatra Basin) memang menunjukkan bahwa oleanane lebih melimpah di sedimen2 yang dipengaruhi marin di banding yang full non-marin. Mengapa, padahal oleanane adalah asal higher land plants yang angiospermae khususnya di delta top environment, kok malah banyak ke lingkungan marin ? Penyebabnya adalah bahwa kelimpahannya sangat sensitif terhadap kondisi2 paleo-oseanografi selama early diagenesis, terutama sangat dipengaruhi oleh degree of marine influence. Lingkungan oksidaksi dan reduksi juga akan mempengaruhi pengawetannya (kita tahu bahwa lingkungan daratan lebih teroksidasi, pengawetannya lebih buruk). Coba cek : Murray et al. (1997) : Oleananes in oils and sediments : evidence of marine influence during early diagenesis ? - Geochim Cosmochim Acta. Dengan demikian, menggunakan sequence stratigraphy-sea level fluctuations, kita bisa memprediksi apakah delta top itu akan kaya oleanane atau tidak; subm erged delta top akan lebih kaya oleanane dibandingkan yang tidak pernah tenggelam. Hanya, hati2 menggunakan oleanane, ada jenis oleanane yang justru kebalikannya, yaitu kaya ke arah daratan, yaitu A-ring contracted oleananes (oleanoid triterpanes), yang dihasilkan sebagai produk diagenesis plant matter di bawah kondisi peat swamp. Biomarker ini semakin berkurang semakin tingginya marine influence. Analisis geokimia yang baik akan bisa menunjukkan kedua jenis olenane itu. Age-diagnostic biomarkers memang ada beberapa, di samping rasio mortane/hopane dan oleanane/hopane. Precursor-nya mesti juga sensitif terhadap umur, misalnya angiospermae untuk asal oleanane, kan jenis tumbuhan ini muncul post-Late Cretaceous. Maka, kalau memeriksa minyak Oseil di Seram yang asal Jurassic marine shales/carbonates, tak akan ada oleanane ditemukan walaupun ia di lingkungan marin (yang bisa kaya akan oleanane seperti diskusi di atas). Rasio 24-nordiacholestane yang lebih besar dari 0.25 adalah diagnosa oil yang digenerasikan dari source Cretaceous atau Tersier (Holba et al., 1998 : Application of 24-cholestanes for constraining source age petroleum, Organic Geochemistry, v. 29, p. 1269-1283). Chung et al. (1992) pun pernah menggunakan isotop C13 untuk menaksir umur source oil. Source berumur Oligo-Miocene katanya mengalami pengayaan di 13 C sampel minyaknya baik untuk fraksi saturat maupun aromat (Chung et al., 1992, carbon isotope composition of marine crude oils, AAPG Bull v. 76, p. 1000-1007). Jadi, kalau menemukan minyak yang punya high ratios of oleanane, high 24-nordiacholestane, dan 13C-rich isotope ratios; yakinkanlah bahwa itu berasal dari source Tersier (bukan Mesozoik), di bagian mana Tersier-nya, nah ini akan lebih sulit, tetapi tak mustahil dilakukan. Beberapa biomarker sangat spesifik muncul di satu kala Tersier saja, misalnya bisnorlupane - ia hanya kaya di Eocene source rocks. Cross-plot antara oleanane ratio, bicadinane ratio dan lupanoid ratio akan menunjukkan itu (Joseph Curiale, 2005 -unpublished). salam, awang lambok parulian [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikutan nimbrung. Pa Awang selain penggunaan oleanana untuk penentuan umur relatif saya juga pernah menggunakan rasio moretana/hopana bisa di cek dgn m/z 191. Grantham (1986), menyatakan bahwa minyak dari batuan induk tersier menunjukkan rasiomor/hop (0,1-0,3 dgn nilai umum 0,15-0,20) daripada batuan yang lebih tua (umumnya 0,1 atau kurang). Untuk GC, biasanya analisis awal Seb C20 dominasi alga (marin) dan setelah C20 dominasi terrestrial. Kalau terjadi 2 peak, biasanya khas untuk endapan fluvio-deltaik. Untuk cluster analysis tentunya prioritas parameter jadi kunci untuk pengelompokkan dan tidak dipengaruhi kematangan. Untuk oleanana kan lebih dominan di daerah darat, tapi sy dapat melimpah ke arah marin. Kira2 selain dari mekanika transportnya faktor apa lagi yang mempengaruhinya. salam, lambok --- Awang Satyana wrote: Pak Andang, Preferensi nomor atom ganjil terhadap nomor atom genap cukup dapat dilihat di GC scan untuk lingkungan manapun, dan jelas fingerprint merefleksikan sesuatu tentang deret ini, kalau tidak tak mungkin ada formulasi preferensi ini. Minyak Kangean, seperti posting2 saya sebelumnya, memang menunjukkan anomali, tetapi sekali lagi bukan
[iagi-net-l] Test Regristrasi
Pak Moderator, Tolong dicek registrasi saya di mailing list iagi-net ini. Sejak Awal Januari saya tidak menerima kiriman email. Terimakasih Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Kawan-kawan : Jalur subway diusahakan tidak nabrak pondasi, mungking dibawah jalan, misalnya Jl. Thamrin. Ini memang sekarang jadi masalah di Jakarta. Sudah banyak ruang bawah tanah yang dipakai, terutama untuk basement/parkir. Distam DKI sedang mengusulkan adanya RUTR Bawah Tanah (RUTRBT). Disini peran geologi sangat besar. Mungkin IAGI Distam DKI perlu mengadakan seminar. Soal kedalaman, belum diputuskan. Batuan keras memang tidak ada di Jakarta, tapi Pak Made dan Mashur bilang bisa diatasi dengan teknologi. Perencanaannya sementara baru pada daerah terbatas. Mengenai alternatif mass local transportation, saya akan coba cari informasi dari Haris/Bappeda. Acara Pak Sam jadi tanggal 18 Desember, jam 8 pagi, di Aula Barat-ITB(buat si Abah). Thanks, Lambok Pak Lambok (yang Hutasoit) Ini pemikiran umum saja , ada pertanyaan didalam benak saya sbb: 1. Jaulr subway tentunya akan menemmpatkan stasiun2 nya dekat dengan pusat kegiatan (spt Tahmrin ,Sudirman , Senen , airport , Gelora BungKarano dsb). Tempat tempat ini diisi oleh gedung gedung tinggi yang mempunyai fondasi berupa concrete pile yang cukup dalam menghunjam kedalm tanah. JADI KIRA KIRA DIKEDALAMAN BERAPA JALUR SUBWAY INI KAN DITEMPATKAN?. 2.Berbeda dengan beberapa kota lainnya , dimana bedrock merupakan batuan yang keras , DKI dibentuk oleh sedimen purba yang relatif loose, jadi apakah akan dibikin tunnel atau bagaimana. ? 3. Apakah perencanaan selanjutnya akan dibuat network secara DKI sampai keujung ujung nya , atau daerah terbatas , dan membiarkan daerah pinggiran seperti sekarang ? Nah , moga moga dapat disampaikan informamsi ini , kan bukan rahasia toch , wong untuk kepoentingan masyarakat kok. Ngomong ngomong , acara Paak SAM bagaimana persisnya ? Apa jadi tgl 18 Desember ini ? Si Abah Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan transportasi umum. Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama konstruksi, karena BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung oleh subsidi. Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore. Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam ... howgh !!! RDP On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan
Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit Kalau mau membantu negara dalam perencanaan yang handal hendaknya orang-orang kebumian aktif memberi saran kepada pemerintah tentang subway ini. Layak atau tidak subway dibangun di Jakarta. Berapa tebal sedimen lunak di Jkt, terutama di lintasan yang direncanakan dilewati subway tersebut. Yang saya lihat di luar (New York, Paris, Tokyo) kiri-kanan track subway batuannya ialah bedrock keras sekali. Pak gubernur barangkali telah berkonsultasi dengan pakar-pakar dunia bahwa keadaan tanah di Jkt cukup kuat untuk pembangunan subway. Walaupun demikian perlu ada counterpart teknik orang kita. Wassalam, M. Untung - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 14, 2004 9:41 AM Subject: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Apakah subway cukup cocok utk Jakarta ? Bagaimana daya dukung tanahnya ? Bagaimana permasalahan banjir ? Pengalaman Singapore dengan rontuhnya lubang saat pembangunan subway awal tahun lalu mestinya bisa menjadi pelajaran. Saya bukan ahli geoteknik, namun kalau dilihat dari tanahnya sepertinya batuan sedimen penutup Jakarta ini berupa sedimen lunak yg mungkin membutuhkan biaya mahal utk membuat terowongan. Juga masalah banjir yg masih akan selalu menghantui Jakarta ini merupakan kendala yg perlu diperhitungkan. Temen-temen yg berkecimpung di PU (Geoteknik) barangkali dapat memberikan penjelasan ttg daya dukung alam yg memadai utk terorongan ini. Atau hal ini memang sudah dikaji secara geotekniknya ? Saya pribadi lebih cenderung memanfaatkan sustem LRT (Light Railway Transport) serta Monorail, yang selalu diatas permukaan. Seperti yg sudah ada dari Maggarai ke Kota. Dari segi keamanan sepertinya LRT lebih mudah ditangani serta seandainya terjadi banjir maka sistem transportasi ini masih akan berjalan. Ada ide ? RDP == Selasa, 14 Desember 2004 09:35 WIB JABOTABEK -- -- Presiden Dukung Pembangunan 'Subway' pada 2005 JAKARTA—MIOL: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengemukakan dirinya optimistis pembangunan proyek kereta api bawah tanah (subway) bisa dimulai 2005 karena didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Saya paling puas presentasi hari ini (Senin,13/12) di hadapan Presiden. Kita mendapat dukungan yang besar dan komitmen yang tinggi dari pemerintah pusat, kata Sutiyoso usai menyampaikan paparan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Sutiyoso mengemukakan hal tersebut didampingi Sekda Ritola Tasmaya dan Asisten Administrasi Pembangunan Hari J Sandjojo di Balaikota. Dia menjelaskan, paparan yang berlangsung sekitar setengah jam itu mendapat tanggapan positif Presiden bahkan dirinya dijanjikan akan dipertemukan dengan para menteri terkait seperti Menteri Perhubungan maupun Menteri Pekerjaan Umum untuk membicarakan realisasi pembangunan program strategis tersebut. Menurut Sutiyoso, usai paparan presiden meminta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi untuk menjadwalkan pertemuan dengan para menteri terkait pekan depan. Tidak tanggung-tanggung, Presiden menyiapkan waktu selama dua jam untuk membahas rencana itu minggu depan, kata Sutiyoso yang dalam paparannya menyampaikan masalah transportasi massal dan perumahan rakyat. Lebih lanjut dia menjelaskan keyakinannya bahwa subway dapat dibangun 2005 karena ada kemampuan untuk mengembalikan pinjaman lunak dari Jepang yang diperkirakan mencapai 780 juta Doldar AS atau sekitar Rp7 triliun. Gubernur juga mengemukakan pembangunan subway dimulai dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bukan dari kawasan Jalan Fatmawati sebagaimana pernah menjadi salah satu alternatif. Itu sudah keputusan menteri setelah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk aspek ekonomi dan aspek lainnya, katanya. Pada Juni 2004, Gubernur Sutiyoso bertemu Chief Operating Officer of Plan and Project Division of Itochu Corporation, Takanobu Furuta di Balai Kota untuk membahas proyek subway. Jalur subway tersebut direncanakan dari Lebak Bulus, Blok M, Stasiun Dukuh Atas, Monas hingga Stasiun Kota namun pembangunannya dilaksanakan secara bertahap. (Ant/O-2) - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang