RE: [iagi-net-l] REUNI ALUMNI GEA ITB 1960 - 1965

2008-03-11 Terurut Topik yrsnki


Ayi Sastra (ari Ayi Tony mah te pantes nya , mun Tony mah pantesna Den
Tony heheh)

1. Leres sanes Sri . tapi Suwi . dulu
beliau dibedakan dengan saya ada dua , satu dia Yanto Jawa , Abah Yanto
Sunda (padahal pun Aki teh ti Wetan) dua , dia pinter , bageur
, Abah rada teu pinter (henteu ari bodo pisan mah), rada baong. 

2.No comment , hanya seperti saya terangkan ini bkan reuni FORMAL dari
angkatan , jadi sebenarnya  hanya kebetulan person person-nya angkata
n XX atau YY di Geologi  itebe .  kitu tah.

3, Kalau
ada sesuatu yang berkembang DALAM reuni-an , tentu dapat dikembangkan dan
disalurkan ke institusi yang lebih formal .
Umpama :
Dari
cicirihilan sama pak RPK dg Zanial  ada pemikiran untuk kontribusi
mengenai pendanaan utk peta cekungan , ya disalurkan pemikiran itu ke BP
Migas atu ke Dirjen, kalau Gio sama Supardiyono ada pemikiran mengenai
pelestarian Bandung Utara , ya disalurkan ke Pem Kot atau LSM yang
berhubungan dengan itu .

Kitu tah Ayi , hatur nuhun .

Terlepas dari exlusivisme-nya forum ini , kita tidak dapat memungkiri
bahwa suatu pengalaman bersama dimasa lau akan  dapat dinikmati dan
HANYA benar benar dinikmati oleh nabusia yang bersama sama
mengalaminya.
Alangkah baiknya apabila  rekan rekan yang lain
dapat membentuk forum seperti ini dengan hanya satu tujua yaitu
silaturahmi diantara sesama yang memiliki kenangan yang sama tanpa embel
mbel tujuan politik , atau bisnis.

Si Abah

___





Yth Abah dan rekans,
 1)
Sriwiyanto 62..LIPI...saha eta teh Abah
 Setahu saya mah
SUWIJANTO.(62) senior Abah Anom di LIPI, expert nya
 REMOTE
SENSING GEOLOGY.
 2) Masalah penamaan grup kumpul kumpul,
bebas lahapa saja boleh..tapi
 kalau boleh usul: ALUMNI
GEOLOGI ITB ANGKATAN xx-yy. Nama ini 'relatif'No commnet 
 abadi
(kalau Jurusan dan Departemen sekarang sudah almarhum diganti jadi
 ProDi, walaupun sekarang bingung juga karena ada istilah LIEUR:
Geologi
 terapan dan non terapan???). Kalau Alumni GEA ITB,
bagus...tapi nggak
 semua anak Geologi ITB adalah GEA, nanti
kasihan deh yg bukan anggota GEA.
 Sampai Angkatan 1977 paling
tidak, semua anak geologi ITB yach GEA, tetapi
 setelah itu
banyak juga yg 'tidak berhak pakai jaket kuning' alias tidak

ikut OS Jurusan, dengan alasan macam-macam. Belum lagi kita harus
mengadop
 teman-teman yang hanya S2/S3 di Geologi ITB, kan Alumni
Geologi ITB
 juga..walaupun S1 nya dimana mana..atau teman-teman
yang S1 nya setengah
 di ITB (ex AGP/PPTMGB Cepu/Sarmud UPN, pada
ngambil amfulen sekitar 2
 tahun terus ThesisZaman akhir 70
an banyak tuh
 3) Kalau kebetulan setelah ngumpul terus pada
ingin 'usaha/bisnis bareng'
 itu sih biasa...tak usah
dipermasalahkan.
 
 Salam: Abah ANOM (TPS)


 -Original Message-

From:
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday,
March 11, 2008 10:26 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id;
[EMAIL PROTECTED]; Toto Santosa;
 [EMAIL PROTECTED]

Subject: Re: [iagi-net-l] REUNI ALUMNI GEA ITB 1960 - 1965
 
 
 

 
  
  
  
 Rekan
 Rekan
  
 Terpaksa Si
Abah harus
 bicara nich , agar tidak jadi salah faham mengenai
forum  yang
 disebutkan oleh Mang Okim
 Mungkin
perlu disampaikan
 maksd dari forum ini sebagaimana dikatakan
oleh penggagas  Gio (Giovani
 Wiyarto Gl 61).
  
  
  
 
 
 Pertemuan ini
 dimaksudkan sebagai  ajang kangen kangenan dari mahasiswa
yang
 sering kumpul  nunggu kuliah , atau bareng
 kuliah
atau  praktikum  pada era masa
 belajar kl  thn 1965 s/d
thn 1970-an.
 
 
 
 

Sama sama mengerjakan proyek juga merupakan ajang dimana  para

mahasiswa tersebut menjadi lebih akrab ,
 contoh Ekplorasi
Pertemina di Sultra 1968/70 
 melibatkan 16 mahasiwa  gl 62
 ndash; 65.
 Jadi merupakan kumpulan kumpulan
mahsiswa/i  dari berbagai angkatan
 yang merasa AKRAB (

 disitu juga ada mahasiswa yang suka
 menyendiri dan mungkin
akrab dengan mahasiswa yang lain in fakta-nya),
 dus tidak ada
kaitan bahwa reuni ini merupakan formil reuni
 angkatan.
 
 
 Jadi pada
 awalnya forum ini
tidak  bernama.
 
 
 
 
 
   Tuan rumah pertemuan terakhir menamakan  Reuni Gea 1960 - 1965
 
 
 Kumpulan mahasiswa ini sangat
beragam  dari yang
 sangat pintar sepertiAdjat Sydrajat 60
,Sudjatmiko 60 , Zanial
  Achmad 63 , sampai yang rajin rajin
seperti Toto Santosa
 63, Supardiono 62  , yang  lambat
seperti
 si Abah  63 , Maruhum Hutabarat  57 menjadi 
akrab dalam stuasi
 tahun
 1965-1967 dimana kegiatan
kurikuler sering  diselingi olah
 aksi mahasiswa , jaga
kampus/piket dsb.
 
 
 Berhubung
berbeda ldquo;kepandai-anrdquo; , tak
  heran selesai
dari ITB ndash;pun menjadi tidak sama pula ,
 ada yang cepet
ada  yang sedeng ada yang lambat . Plus
 kemudian bekerja
dibidang yang sangat  berlainan , maka
 selama berbakti  (   
  hehehe
 jargon-nya)  kesempatan untuk
 melakukan kntak
jarang bahkan ada yg sama sekali tak pernah.
 Apalagi  bila  
juga 

Re: [iagi-net-l] Tindak Lanjut Eksplorasi Cekungan Sibolga

2008-03-11 Terurut Topik yrsnki


 Kita sebut saja sebagai eksplorasi Cekungan Sibolga.
 
 Hingar-bingar press release BPPT tentang temuan potensi
migas di lepas
 pantai sebelah barat Aceh, atau di sekitar Pulau
Simeulue, yang diramaikan
 dengan berita-berita provokatif dan
bombastis di media massa, diskusi di
 milis-milis, dan akhirnya
luncheon talk yang digagas HAGI dan IAGI, sepi
 sudah.


 Sebagai pengamat dan orang yang terlibat langsung baik dalam
diskusi di
 milis-milis, narasumber untuk luncheon talk,
narasumber untuk beberapa
 majalah (Tempo dan Globe Asia), serta
mengawal dan mengusung issue ini ke
 Sekretariat Negara, Ditjen
Migas, sampai Presiden; saya dapat mengemukakan
 beberapa hal di
bawah ini.
 
 
  1.  BPPT tidak seharusnya
mengeluarkan angka barrel saat press release
 pada struktur2
berpotensi perangkap hidrokarbon yang diindentifikasinya

berdasarkan survey geomarin BPPT-BGR. Mengeluarkan angka barrel ini
telah
 menjadi sumber kesalahpahaman para pekerja media.
Volumetrik struktur2
 itu mestinya cukup berakhir dengan m3 atau
lebih cocok lagi acre ft
 seperti yang berlaku di dunia migas.
Barrel adalah satuan fluida,
 sementara yang dibicarakan BPPT itu
adalah satuan volume yng dipotong
 ruang pori.
  2. 
BPPT tidak seharusnya membandingkan volume yang salah ini dengan

lapangan2 minyak di Arab sebab itu berarti kesalahan dua kali dan
fatal.
 Kesalahan pertama adalah menggunakan satuan barrel,
kesalahan kedua
 adalah menggunakan satuan yang salah itu untuk
perbandingan dengan volume
 lapangan2 di Arab.
  3. 
Potensi migas Cekungan Sibolga tetap terbuka untuk dipelajari lebih
 jauh, sekalipun cekungan ini sudah dikerjakan dari 40 tahun yang
lalu dan
 telah ada 24 sumur eksplorasi (saya mengoreksi
presentasi saya di
 luncheon talk itu yang mengatakan 20 sumur)
yang menembusnya dengan
 kedalaman bervariasi dari sekitar
6000-11.000 ft dan hanya enam sumur
 yang menemukan gas biogenik
tidak ekonomis. Beberapa anomali mulai nampak
 dan perlu
diklarifikasi, dikonfirmasi, bahkan dikejar.
 
 Sayang,
saya tidak melihat HAGI ataupun IAGI mengeluarkan press release

sebenarnya ke media massa seusai luncheon talk itu, BPPT pun tak
melakukan
 koreksi. Tetapi, komentar saya yang bernada korektif
telah dimuat di
 Majalah Tempo dan Globe Asia. Meskipun suatu
kesalahan, mengoreksinya
 sebenarnya adalah bagian dari
pendidikan kita semua. Jangan membiarkan
 kesalahan didiamkan.
 
 Issue ini tidak berhenti, yang sepi adalah hingar-bingar
pemberitaannya.
 Butir no. 3 di atas menjadi awal kita
melanjutkan eksplorasi Cekungan
 Sibolga/Cekungan
Meulaboh/Cekungan Simeulue. Dalam rapat terbatas dengan
 Presiden
SBY, seminggu setelah luncheon talk itu, Pak Presiden meminta

agar sumberdaya nasional dikerahkan untuk mengklarifikasi dan

menindaklanjuti temuan BPPT ini.
 
 Maka,
kemarin, 10 Maret 2008, di dalam rapat di DitJen Migas dibentuklah
 tim yang tugas utamanya adalah melakukan klarifikasi atau
konfirmasi
 potensi migas sebenarnya Cekungan Sibolga ini melalui
studi. Sesuai arahan
 Pak Presiden, maka unsur2 tim ini merupakan
institusi2 yang terlibat dalam
 migas dan survey geomarin,
meliputi : BPPT, DitJen Migas, PusDatin,
 Lemigas, PPGL, BPMIGAS,
juga didukung organisasi profesi (IAGI,HAGI,
 IATMI) dan
Perguruan Tinggi. Tim ini rencananya akan dibentuk oleh SK

Menteri. Rapat dihadiri juga oleh Pak Teuku Riefky dari Komisi VII DPR
 (asal dari Fraksi Partai Demokrat Aceh) yang tanggapannya positif
dan siap
 memainkan peranannya di DPR sana.


Rekan rekan

Nah . kan benar apa yang saya khawatirkan terjadi
yaitu KESALAHAN KEBIJAKAN , apakah benar benar Cekungan
Sibolga  lebih tinggi proritasnya dari Cekungan Bengkulu yang baru
sedikit jumlah sumur-nya.

Semoga IAGI dan atau HAGI 
dimasa datang dapat lebih cepat tanggap sehingga Pak Presiden (siapapun)
dia mendapatkan jawaban yang proposional dari Asosiasi profesi sebagai
imbangan terhadap berita seperti ini. (siapa pun Ketua-nya).

Si
Abah




 
 Data adalah hal yang
utama. Dalam rapat kemarin, saya melihat bahwa semua
 data itu
telah ada dan cukup lengkap dengan cakupan data yang diambil dari
 tahun 1968-2008. Keberadaan data saat ini tersebar di beberapa
institusi
 (DitJen Migas, Pusdatin, BPPT). Payung hukum
penggunaan data lintas
 institusi ini akan diatur. Tim sepakat
untuk segera memulai studinya agar
 hingar-bingar
tersebut menjadi jelas. Hasil studi akan menentukan
 bagaimana
Pemerintah Indonesia mengelola kawasan ini.
 
 Demikian
sekedar informasi awal barangkali rekan2 ingin tahu apa yang

terjadi sebagai tindak lanjut eksplorasi Cekungan Sibolga.
 
 Salam,
 awang
 
 


 
 
 



RE: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?!

2008-03-11 Terurut Topik yrsnki


Ndaru

Saya tidak curiga apa apa , cuma yang heran kok tiba tiba
Bapak-e Pertamina
dulu mas Martiono , kok jebul sekarang jadi
Komut-nya Newmont Nusa Tenggara.
Kok bisa ya ONO di-mana2,saya sih
heran bercampur bangga deh.
Barangkali ada berita dibalik berita .

Si Abah

 Pak Noor dkk,
 
 Telat
banget nih sambungan-nya karena sebenarnyalah saya berharap
 ada rekan dari Newmont yang bisa klarifikasi.
 

Diberitakan juga minggu-minggu lalu, kalau masalah ini akan (atau
telah)
 dibawa ke arbitrase internasional oleh pemerintah
(DESDM). Kok sejauh itu
 ya? Tidak bisakah ini diselesaikan
antara kedua belah pihak saja
 (Pemerintah
 dan Newmont
sebagai pemegang KK). Karena dengan dibawanya ke level

internasional akan memberi kesan bahwa pemerintah tidak mampu

menyelesaikannya. Adakah view lain? Kasus ini memang memunculkan banyak
 teka-teki bagi orang awan kayak saya ini dan jangan-jangan ada
high
 politic-nya (pinjam istilah Pak Rovicky)?.
 
 Salam - Daru
 
 -Original
Message-

From: noor syarifuddin
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, February 26,
2008 7:12 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?!
 
 Pak
Daru,
 
 Kalau proyeknya mungkin ok, tapi kalau
entitynya itu yang agak aneh...
 Kalau di dunia minyak,
proyek bisa didanai dari mana-mana, tapi entity-nya
 bebas aja
untuk farm-in dan farm-out, termasuk diantaranya dengan BUMD


 salam,
 
 - Original Message 

From: Sukmandaru Prihatmoko [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, February 26, 2008
12:03:29 AM
 Subject: RE: [iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu
Hijau..GIMANA?!
 
 Rekan2,
 

Meng-agun-kan proyek untuk mendapatkan pembiayaan dari bank spt-nya
sudah
 menjadi praktek umum. Saya bukan mau membela Newmont, dan
juga tidak tahu
 apakah hal itu yg terjadi di Newmont. Tetapi
itulah yg banyak terjadi -
 tidak hanya di proyek pertambangan
saja.
 
 Asalkan pemegang saham perusahaan setuju dengan
langkah meng-agun-kan ini,
 tentunya sah-sah saja. Untuk kasus
Kontrak Karya (spt Newmont Batu Hijau)
 hal-hal yg demikian
tentunya sudah diatur dalam kontraknya (???).
 

Kawan-kawan di Newmont dan juga pemerintah-lah yg bisa mengklarifikasi
 ini.
 
 Salam - Daru
 
 
 -Original Message-

From: Agus Budiluhur
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, February 25,
2008 9:58 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Nasib NEW MONT Batu Hijau..GIMANA?!
 
 Abah
Tonny,
 
 Kalau Abah baca di Bisnis Indonesia: bagaimana
mau divestasi, lha wong
 ketahuan pada last minute pada pertemuan
pemerintah dg Newmont minggu
 kmrn,
 bhw sahamnya NNT
100% sdg dalam kondisi gadai (dipakai utk pendanaan
 proyek
 tambang), jadi kalau mau divestasi ya harus minta ijin dulu pada
bank
 pemberi dana yang saat ini memegang gadai sahamnya NNT. Ada
solusi kata
 manajemen Newmont, yaitu saham yang akan
di-divestasikan digadaikan
 kembali
 (utk yg
keduakalinya) asal diberi ijin sama bank yang memberi pinjaman

(pemegang saham gadaian) ~ wah..pasti rumit ini?? Bahkan karena

penggadaian
 ini, ketika NNT akan didivestasikan artinya harus
dibeli secara tunai oleh
 pembeli, dan harus deal langsung dengan
banknya Newmont ~ wah..pasti
 tambah
 seru nih!!
 
 Saya yakin koq mestinya informasi dari teman2 internal
Newmont pasti lebih
 valid, dan mungkin jadi lebih heboh gituh
lhoh!!
 (atau mungkin statement2 Abah Tonny yang undercover jadi
keliatan..)
 
 Tambahan catatan pribadi: Inilah
kenyataan bahwa komoditi (tambang /
 sumber
 daya
mineral) yang sehari-hari kita kerjakan ini, rupanya sudah jadi

tataran
 bisnis yang tidak riil. Bisa jadi, pada saat kita masih
survey awal,
 hasilnya sudah diperdagangkan bebas kemana-mana??
(apalagi kalau bukan
 just
 the matter to get
quick money), dan tahu2 kita ditelepon/dihubungi oleh

orang tak kita kenal atau yang tak dinyana-nyana, nanyain macem2 ttg
 prospek
 yang sedang kita kerjakan, nah lho!
 
 Salam,
 
 -abl-
 
 2008/2/25
Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED]:
 
 Dear IAGI-HAGI Netter...

 Akhir
minggu lalu lagi seru serunya 'negosiasi' antara New Mont dengan
 Pemerintah tentang DIVESTASI 10% saham yang juga terkait
dengan
 'terminasi CoW/default'. Ada yang tahu 'bocoran'
hasilnya seperti apa?.
 Kasus ini akan sangat menarik bagi
komunitas kita, karena: a) Tipikal
 cebakan copper-gold Batu
Hijau yang sangat 'spesifik'/low grade sehingga
 sangat sukar
untuk menambangnya agar 'ekonomis', b) Menyangkut hajat

hidup 'ribuan keluarga' yang terkait dengan industri tambang di Batu
 Hijau, c) Kalau terjadi default semuanya 'lose-lose' atau
merugi baik
 pemerintah, perusahaan dan juga masyarakat serta
d) Terkait dengan
 kredibilitas Indonesia di bidang Investasi
Pertambangan di dunia
 internasional.belum lagi rumor
tentang 'penyandang dana' dibalik 10%
 saham jatah pemerintah
yang sudah seharus/waktunya di divestasi oleh
 NewMont
 
 Teman-teman yang 'mudeng' dengan kasus ini boleh
dong memberikan
 PENCERAHAN...


Salam,...

 Abah 

Re: [iagi-net-l] REUNI ALUMNI GEA ITB 1960 - 1965

2008-03-10 Terurut Topik yrsnki


 

 
 
 
Rekan
Rekan
 
Terpaksa Si Abah harus
bicara nich , agar tidak jadi salah faham mengenai forum  yang
disebutkan oleh Mang Okim 
Mungkin perlu disampaikan
maksd dari forum ini sebagaimana dikatakan oleh penggagas  Gio (Giovani Wiyarto 
Gl 61).
 
 
 


Pertemuan ini
dimaksudkan sebagai  ajang kangen kangenan dari mahasiswa yang
sering kumpul  nunggu kuliah , atau bareng
kuliah atau  praktikum  pada era masa
belajar kl  thn 1965 s/d thn 1970-an.




Sama sama mengerjakan proyek juga merupakan ajang dimana  para mahasiswa 
tersebut menjadi lebih akrab ,
contoh Ekplorasi Pertemina di Sultra 1968/70 
melibatkan 16 mahasiwa  gl 62
ndash; 65.
Jadi merupakan kumpulan kumpulan mahsiswa/i  dari berbagai angkatan yang 
merasa AKRAB (
 disitu juga ada mahasiswa yang suka
menyendiri dan mungkin akrab dengan mahasiswa yang lain in fakta-nya),
dus tidak ada kaitan bahwa reuni ini merupakan formil reuni
angkatan.


Jadi pada
awalnya forum ini tidak  bernama.




Tuan rumah pertemuan terakhir menamakan  Reuni Gea 1960 - 1965


Kumpulan mahasiswa ini sangat beragam  dari yang
sangat pintar sepertiAdjat Sydrajat 60 ,Sudjatmiko 60 , Zanial
 Achmad 63 , sampai yang rajin rajin seperti Toto Santosa
63, Supardiono 62  , yang  lambat seperti
si Abah  63 , Maruhum Hutabarat  57 menjadi  akrab dalam stuasi tahun
1965-1967 dimana kegiatan kurikuler sering  diselingi olah
aksi mahasiswa , jaga kampus/piket dsb.


Berhubung berbeda ldquo;kepandai-anrdquo; , tak
 heran selesai dari ITB ndash;pun menjadi tidak sama pula ,
ada yang cepet ada  yang sedeng ada yang lambat . Plus
kemudian bekerja dibidang yang sangat  berlainan , maka
selama berbakti  (  hehehe
jargon-nya)  kesempatan untuk 
melakukan kntak jarang bahkan ada yg sama sekali tak pernah.
Apalagi  bila   juga tidak
aktif di  perhimpunan seperti IAGI atau
HAGI.




Sebagai contoh 
Gio 60 , alm Sumaryono yang berkiprah di PU sangat
jarang dapat kontak dengan Toto 63 , ZA 63 atai Si Abah yang
di Pertamina , juga Hudaya 62 Inco dan Sriwiyanto 62 yang di
LIPI.


Setelah pada pensiun , maka timbul 
kekangenan untuk kumpul kumpul sambil heureuy , seuseurian
, minum kopi  sambil tanya ldquo;apa kabarrdquo;
,makan makan , pulang sambil janjian kapan  ketemuan
lagi. Dus , hanya itu sama sekali tidak ada serius-ya
.




Tidak formil sama
sekali.
Pada pelaksanaan pertemuan ada
ldquo;kesepakatanrdquo; , bahwa tuan rumah bisa
mengundang rekan rekan lain yang akrab dengan tuan rumah ,
sehingga reuni menjadi lebih besar dan rame , tapi akibat
lainnya adalah biaya-nya bisa menjadi lebih
besar.
 


Oleh karena itu rasanya nama nama  yang
diusulkan pak Dardji dan nama yang saya sebutkan
diatas kok sangat  berat ya, bagaimana kalau
dinamakan Reuni Gea 6065 Genk , agar lebih 
ngetrend dan bernuansa sangat tidak
formil.




 
 
Si
Abah
(yang
nggak ngerti mengapa reuni-an seperti ini kok begitu
pentingnya sampai masuk di iagi webbsite
?
 
 
 
 
Rekan
Rekan
 
Terpaksa
Si Abah harus bicara nich , agar tidak jadi salah
faham mengenai forum  yang disebutkan oleh Mang Okim

Mungkin
perlu disampaikan maksd dari forum ini sebagaimana
dikatakan oleh penggagas 
Gio (Giovani Wiyarto Gl
61).
 
 
 


Pertemuan ini dimaksudkan sebagai 
ajang kangen kangenan dari mahasiswa yang sering
kumpul  nunggu kuliah ,
atau bareng kuliah atau  praktikum  pada era masa belajar kl   
  thn 1965 s/d thn 1970-an.




Sama sama
mengerjakan proyek juga merupakan ajang
dimana  para mahasiswa
tersebut menjadi lebih akrab , contoh Ekplorasi
Pertemina di Sultra 1968/70 
melibatkan 16 mahasiwa 
gl 62 ndash; 65.
Jadi merupakan
kumpulan kumpulan mahsiswa/i 
dari berbagai angkatan yang merasa AKRAB (
 disitu juga ada
mahasiswa yang suka menyendiri dan mungkin akrab
dengan mahasiswa yang lain in fakta-nya), dus
tidak ada kaitan bahwa reuni ini merupakan formil
reuni angkatan.


Jadi pada awalnya forum ini tidak
 bernama.




Tuan rumah
pertemuan terakhir menamakan  Reuni Gea 1960 -
1965


  

Re: [iagi-net-l] perhitungan cadangan aspal

2008-03-10 Terurut Topik yrsnki


 
Kartiko

Apa betul ada eksploitasi aspal bawah
permukaan , sehingga produksinya seperti minyak atau gas.
Tolong si
Abah diberi pencerahan ,kurang gaul saya.

Pertanyaan  Nur
mungkin perlu diperjelas , apakah kasusnya seperti Buton atau mana ?Karena
kalau aspal di Buton , kan hanya merupakan bercak bercak adalam napal
Formasi Sampolakosa saja, mungkin tidak merata , sehingga sangat sulit
menhitung dengan tepat.

Si Abah.

___

  o yangy dimaksud aspaln, sama atau  han mertidak
dengan bitumen ?
 kalau bitumen, saya bisa cerita sedikit.
 untuk volume in place sebenarnya tidak berbeda dengan
perhitungan
 volumetric
 lainnya (brv*ntg*phie*so)
 yang berbeda hanya saat kita hendak melakukan perhitungan
cadangan
 volumetric yang bisa didevelop, yang tergantung pada
metoda apa yang
 hendak
 kita gunakan (mining atau well
development).
 untuk mining Mas Nur yang biasa main di batubara
tentu lebih banyak tahu (
 mis :  faktor stripping ratio )
 untuk well development kita pergunakan konsep CNP ( Connected Net
Pay)
 yang
 sangat  tergantung pada metoda develoment
yang akan digunakan mis: sagd,
 steam drive dsb, yang akan
menentukan berapa besar cadangan yang bisa
 dikembangkan
 
 untuk literature tentang bitumen bisa baca baca tentang
athabasca di
 canada
 .
 2008/3/4 M. Nur
Heriawan [EMAIL PROTECTED]:
 
 Rekan2
IAGI Ysh.

 Barangkali diantara rekan2 ada yang
memiliki
 pengalaman bagaimana menghitung
sumberdaya/cadangan
 aspal. Saya sedang mengumpulkan
literatur tentang itu,
 tapi kalau ada diantara rekan2 yang
berkenan sharing
 pengalamannya (bisa via japri) akan
membantu sekali.

 Terima kasih atas
perhatiannya.

 Salam,

 Nur H.
 FTTM - ITB




 

 Be a better friend, newshound, and
 know-it-all
with Yahoo! Mobile.  Try it now.

http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ






 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI
2008-2011  !
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI
2008
 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG



-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email
to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia
(IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No.
Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by
IAGI or others. In no
 event
 shall IAGI and its
members be liable for any, including but not limited
 to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with
 the
 use of any
information posted on IAGI mailing list.

-





Re: [iagi-net-l] REUNI ALUMNI GEA ITB 1960 - 1965

2008-03-10 Terurut Topik yrsnki


 
 

 
  
  
  
 Rekan  Rekan  (saya re-send)
  
 Terpaksa Si Abah harus
 bicara nich , agar tidak jadi
salah faham mengenai forum  yang
 disebutkan oleh Mang
Okim
 Mungkin perlu disampaikan
 maksd dari forum ini
sebagaimana dikatakan oleh penggagas  Gio (Giovani
 Wiyarto Gl
61).
  Pertemuan ini dimaksudkan sebagai  ajang kangen
kangenan dari mahasiswa yang
 sering kumpul  nunggu kuliah , atau
bareng kuliah atau  praktikum  pada era masa
 belajar kl 
thn 1965 s/d thn 1970-an.
 
 Sama sama mengerjakan
proyek juga merupakan ajang dimana  para
 mahasiswa tersebut
menjadi lebih akrab , contoh Ekplorasi Pertemina di Sultra 1968/70 
 melibatkan 16 mahasiwa  gl 62  s/d 65.
 Jadi
merupakan kumpulan kumpulan mahsiswa/i  dari berbagai angkatan

yang merasa AKRAB (disitu juga ada mahasiswa yang suka

menyendiri dan mungkin akrab dengan mahasiswa yang lain in fakta-nya),dus
tidak ada   kaitan bahwa reuni ini merupakan formil
reuniangkatan.
 Jadi pada awalnya forum ini tidak 
bernama.
 
Tuan rumah pertemuan terakhir menamakan  Reuni
Alumni  Gea 1960 - 1965
 
 

Kumpulan mahasiswa ini sangat beragam  dari yang sangat pintar
sepertiAdjat Sydrajat 60 ,Sudjatmiko 60 , Zanial Achmad 63 , sampai yang
rajin rajin seperti Toto Santosa
 63, Supardiono 62  , yang  
   lambat seperti si Abah  63 , Maruhum Hutabarat  57 menjadi 
akrab dalam stuasi tahun 1965-1967 dimana kegiatan kurikuler sering 
diselingi olah
 aksi mahasiswa , jaga kampus/piket dsb.

Berhubung berbeda ;kepandai-an; , tak
  heran selesai dari
ITB-pun menjadi tidak sama pula ,
 ada yang cepet ada  yang
sedeng ada yang lambat . Plus
 kemudian bekerja dibidang yang
sangat  berlainan , maka
 selama berbakti  (  hehehe
jargon-nya)  kesempatan untuk
 melakukan kontak jarang bahkan ada
yg sama sekali tak pernah.
 Apalagi  bila   ybs juga
tidak  sempat aktif di  perhimpunan seperti IAGI atau

HAGI.
 Sebagai contoh Gio 61 , alm Sumaryono 83 yang berkiprah di
PU sangat
 jarang dapat kontak dengan Toto 63 , ZA 63 atai Si
Abah yang di Pertamina , juga Hudaya 62 Inco dan Sriwiyanto 62 yang di
LIPI.
  
Setelah pada pensiun , maka
timbulkekangenan untuk kumpul kumpul sambil heureuy , seuseurian, minum
kopi  sambil tanya ldquo;apa kabar, ,makan makan , pulang sambil
janjian kapan  ketemuan lagi. Dus , hanya itu sama sekali tidak ada
serius-ya
 .
Tidak formil samasekali.
 
   Pada pelaksanaan pertemuan ada kesepakatanrdquo; , bahwa tuan
rumah bisa
 mengundang rekan rekan lain yang akrab dengan tuan
rumah ,sehingga reuni menjadi lebih besar dan rame , tapi akiba lainnya
adalah biaya-nya bisa menjadi lebih besar.
  Oleh
karena itu rasanya nama nama  yang diusulkan pak Dardji dan nama yang
saya sebutkan diatas kok sangat  berat ya, bagaimana kalau dinamakan
Reuni Gea 6065 Genk , agar lebih ngetrend dan bernuansa sangat tidak 
formil.
 
 
Si Abah

(yangnggak ngerti mengapa reuni-an seperti ini kok begitu pentingnya
sampai masuk di iagi webbsite )
 ?
 

  
  

 



Re: [iagi-net-l] Fwd: Pak Sukusen diganti?

2008-03-10 Terurut Topik yrsnki


Oki

Menurut berita yang saya dengar dimata Pak Arie Sumarno ,
Bu Karren itu hebat .
Apakah Anda punya CV beliau yang lengkap , saya
ingin tahu , kalau bisa info ke japri saya ya.
Bagaimanapun Pertamina
hebat merupakan BUMN yang sangat menghargai emansipasi wanita , 40 % dari
direksi adalah wanita. Pioneer kan.

Si-Abah

__




 wah bekas bossmu Q, bisa ikut nggandhul
tuh...:-)
 
 
 
 
 -
Original Message 

From: oki musakti
[EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id

Sent: Thursday, March 6, 2008 3:07:32 PM
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Fwd: Pak Sukusen diganti?
 
 Ini Mbak Karen
Agustiawan yang mantan Landmark Graphic ...?
 
  
Salam
   Oki
   ---
 Galaila Karen
Agustiawan
 Insinyur Teknik Fisika dari Institut Teknologi
Bandung angkatan 1978 ini
 menjabat sebagai staf ahli Direktur
Utama Pertamina. Sebelumnya, dia
 adalah
 karyawan
Halliburton Indonesia, perusahaan global yang membuat peralatan

eksplorasi dan servis di bidang minyak dan gas bumi. Pengalamannya di
 Halliburton membuatnya dilirik untuk menduduki jabatan sebagai
direktur
 hulu
 Pertamina. (Agus S Riya
 
 


 Never miss a thing. Make Yahoo your home page.

http://www.yahoo.com/r/hs
 
 
 

-
 Looking for last minute
shopping deals?  Find them fast with Yahoo!
 Search.


 
  

 Never miss a thing.  Make Yahoo your home page.

http://www.yahoo.com/r/hs
B


Re: [iagi-net-l] Salut: Pertamina Temukan 3 Cadangan Migas Baru

2008-03-04 Terurut Topik yrsnki


 
Rekan rekan

Berita bagus . penemuan cadangan minyak
dan gas , berita (ndak tahu bagus apa ndak ) Sukusen diganti .
LOH , gonta ganti direktur kok  cepet amat ya !!!
Kan dulunya katanya ada PIT EN PROPER TEST , mungkin waktu itu ada yang
lupa ndak ditest sama para pejabat birokrasi  atau
...?? (akh ndak tahu pousieeeng).
Atau penilaian
- Pit  en proper test itu hanya berlaku tidak sampai dua tahun ,
berangkali  ( akh ndak tahu pouseeiiing).
BUMN yang satu ini apa
mau dibangun apa mau dihancurin seih , kok begini ya ??? ( akh ndak tahu
pouseing).

Si  Abah
(bukan belain Sukusen looh, uman
ndak ngarti)

_


   Wah berita bagus... selamat untuk sukses
sumur-sumur Pertamina..
 moga-moga kekuatiran mas Andang tidak
jadi kenyataan :-)
 
 Salam,
 Herry


 
 
 - Original Message 

From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED]
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, 4 March, 2008 7:18:31 PM
 Subject: [iagi-net-l] Salut: Pertamina Temukan 3 Cadangan Migas
Baru
 
 Berita-berita seperti ini, sangat
membanggakan.
 Berita-berita seperti ini, sekaligus juga
mengkuatirkan. Kuatir,
 kalau-kalau sindrom
kurang-percaya-diri-nya para pengambil keputusan
 negeri ini
menyebabkan asset-asset seperti ini akan berakhir di tangan

Non-NOC (bisa asing, bisa lokal) dalam bentuk kerjasama yang
dipaksakan
 oleh otoritas (dengan bisikan para broker
bisnis-politik-nya) yang pada
 akhirnya membuat bargaining
Pertamina semakin melemah, semakin melemah.
 
 Salam
 ADB
 
 ==
 Pertamina Temukan 3 Cadangan Migas Baru
 
 Alih
Istik Wahyuni - detikfinance
 
 Jakarta - Pertamina
menemukan tiga lokasi cadangan migas baru. Total hasil
 uji
produksinya mencapai 4.889 barel per hari ekuivalen minyak. Ketiga
 lokasi itu adalah di Ranca Jawa (RCJ)-1, Pondok Makmur (PDM)-1, 
dan
 Karang Enggal (KRE)-1, Jawa Barat. Demikian disampaikan
Direktur Hulu
 Pertamina Sukusen Soemarinda dalam jumpa pers yang
digelar di kantor
 Pertamina EP, Jakarta, Jumat (29/2/2008).
Temuan ini tentu bisa menambah
 produksi Pertamina tahun
ini, katanya.
 
 Minyak dan gas yang ditemukan di
sumur Pondok Makmur (PDM)-1 dan sumur
 Karang Enggal (KRE)-1
berasal dari batuan dasar (basement). Penemuan migas
 di Cekungan
Jawa Barat Utara ini merupakan suatu eksplorasi baru dalam

strategi perburuan hidrokarbon di Pulau Jawa.
 
 Sumur
eksplorasi RCJ - 1 terletak 4 km sebelah utara lapangan Pondok

Tengah ditajak pada 10 Nopember 2007 dengan kedalaman akhir di 2.344 m
 dalam batuan dasar. Hasil uji produksi dalam Formasi Talangakar
dan
 Pre-Talangakar diperoleh minyak sebesar 1.345 barel per hari
dan 4,1 juta
 kaki kubik gas per hari.
 

Sementara sumur eksplorasi PDM-1 terletak 10 km disebelah timur
lapangan
 Pondok Tengah, ditemukan pada 27 Nopember 2007, dengan
kedalaman akhir di
 3.050 meter dalam batuan dasar. Hasil uji
produksi dalam batuan dasar
 diperoleh minyak sebanyak 3.096
barel per hari dan 3,9 juta kaki kubik gas
 per hari.


 Sedangkan sumur KRE-1 terletak di Kabupaten Indramayu,
ditemukan pada 7
 Desember 2007 dengan kedalaman akhir di 3.200 m
dalam batuan dasar. Hasil
 uji produksi yang dilakukan pada
batuan dasar menghasilkan minyak 448
 barel per hari dan 6 juta
kaki kubik gas perhari.
 
 Selain di ketiga sumur itu,
Pertamina EP berencana melakukan pengeboran
 eksplorasi sebanyak
22 sumur, penyelidikan seismik 2D sepanjang 2.229 km,
 dan 870
km2 survey seismik 3D. (lih/qom)
 
 
  
__
 Sent
from Yahoo! Mail.
 A Smarter Inbox.
http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html


RE: [iagi-net-l] Dicari: representative orang Indonesia untuk AAPG House of Delegates

2008-02-25 Terurut Topik yrsnki



Herman

Mungkin akan lebih baik apabila Anda dapat
meberikan sedikit informasi (berdasarkan HOD dari negara negara
maju ) krtieria yang akan diperlukan agar optimal mewakili
kepentingan anggota AAPG ar negara bersangkutan.

Si Abah 



 Maaf 
 saya punya pendapat lain. Beliau beliau yang
abah
 sebutkan sangat layak untuk menjadi house delegate
 mewakili kita. Saya kira dengan reputasi mereka sudah

banyak tugas/tanggung jawab yang harus di emban. Jadi
 mungkin
lebih baik mencalonkan nama lain.
 
 terima kasih
 
 Yusak Setiawan
 --- Tonny P.
Sastramihardja
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Kayaknya YAYANG (Dr. Andang Bachtiar - ETTI),
MINO
 (Dr. Benjamin Sapiie
 - ITB), Dr. Chandra
Surya (MEDCO Enegi Intl) atau
 Mr. Awang Harun (BP
 Migas) layak tuh jadi kandidatnya...Tinggal ditanya
 satu satu siapa yang
 bersedia dan (masih) punya
waktu luang...

 Gimana rekan-rekan..??

 Salam
 Abah ANOM

 -Original Message-

From:
[EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, February 22, 2008 3:08 PM
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Dicari:
representative orang
 Indonesia untuk AAPG

House of Delegates

 Rekan-rekan,

 Kita sedang mencari perwakilan orang Indonesia
untuk
 duduk sebagai
 anggota AAPG House of
Delegates. Posisi ini penting
 untuk mewakili suara
 geologist Indonesia di forum international (AAPG).
 Periode HoD-nya dari
 Juli 2008-2011.

 - anggota HoD diharapkan untuk bisa
sekali-kali
 menghadiri conference
 AAPG karena
dalam conference ini biasanya ada HoD
 meeting.

- kalau belum jadi anggota AAPG, masih bisa
 disusulkan.

 Salam,

 Herman
Darman
 AAPG Asia Pacific Region President

Shell International Exploration and Production
 B.V.,
The
 Netherlands
 *   e-mail: 
[EMAIL PROTECTED]
 *   Mobile: +31(0) 61097 2827
 * Office: +31(0) 70447 5340
 * Postal: SIEP B.V,
Kessler Park 1, S-2100,  2288 GS
 Rijswijk, The

Netherlands
 * Internet: http://asiapacific.aapg.org/






 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI
2008-2011
  !
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13
FEB S/D 6 JUNI 2008
 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI
BANDUNG



-
 To unsubscribe, send email to:

iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email
to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit
IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota
ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli
Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta
Damayanti
 IAGI-net Archive 1:

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi


-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with

regard to information posted on its mailing lists,
 whether
posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI and its
members be liable for any, including
 but not limited to
direct or indirect damages, or
 damages of any kind
whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits,
arising out of or in
 connection with the use of any
information posted on
 IAGI mailing list.


-


 
 
 
  

 Looking for last minute shopping deals?
 Find them fast
with Yahoo! Search. 

http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
 


 
 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 
!
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008

PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG
 

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
 the use of any

Re: [iagi-net-l] Heboh minyak di Aceh - Mercon Gong Xi Fa Chai dari BPPT

2008-02-20 Terurut Topik yrsnki


 Pak Sutar 

Saya daftar ya .

Si
Abah





   Rekan-rekan anggota IAGI, 
 
 IAGI dan HAGI bekerjasama menyelenggarakan luncheon talk 

sbb.: 
 
 Judul: Potensi Giant Field di Pantai
barat Sumatra - Aceh 
 [?]  
 Pembicara: 
 Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT), Dr. Ir. Andang 

Bachtiar MSc. (ETTI) Awang Harun Satyana (BPMIGAS) 
 

Moderator: Batara S. Simanjuntak (NGC) Hari/tanggal: 
 Kamis, 21
Februari 2008, 11:30 
 - 13.00 WIB 
 Tempat: Puri Putri
Room - Hotel Sahid Jaya, Jakarta 
 
 Biaya (termasuk
makan siang): Rp. 150.000 - Pendaftaran 
 ditetima sampai dengan
hari Rabu, 20 Februari 2008, jam 
 12:00 melalui: 
 
 Emai: [EMAIL PROTECTED] 
 Phone: 83702848, 83702377 
 SMS: 0811162476, 08161657140 
 
 Pembayaran dapat
dilakukan di tempat. 
 
 Salam, 
 

Ridwan Djamaluddin 
 
 
 



 
 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011
! 
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 

PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG 
 

-

 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to 
 direct or indirect damages,
or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use,
data or profits, arising out of or in connection with 
 the use
of any information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] RE: Spam:[iagi-net-l] Jelas === Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [hagicommittee] Re: Thinking Out of The Box- BPPT]

2008-02-20 Terurut Topik yrsnki


 
Kan Rayi Abah Anom

Leres pisan seperti itu
ewuh pakewuh , soalnya  walaupun namanya institusi riset
, dalam kenyataan-nya atmosfir  didalamnya lebih mirip
:birokrat ketimbang ilmuwan .
Itu sih kata saya ,
semoga saya salah.

Si Abah

___

   ADB dan Kang Yanto, dan juga teman-teman IAGI-HAGI

 Syukurlah IAGI - HAGI sekarang telah 'turun tangan'. Dalam
wadah ilmiah 
 profesi kan SEMUA BUKA BAJU. Nggak ada BPPT atau
LIPI atau RISTEK atau 
 MIGAS atau DESDM, jadi kalau ada
'statement' yang menggemparkan, maka akan 
 menjadi tanggung
jawab profesi masing-masing. Kalau kita berbicara tentang 

lembaga yang punya otoritas di Republik ini dalam bidang
apapun (riset, 
 listrik, hutan, tambang, migas, tramtibmas,
dll)'masih angel'terlalu 
 banyak ewuh pakewuh
nya Salah salah ngomong bisa 'kena tegur atasan' 
 (itu
yang paling minimal), syukur kalau jabatannya nggak dicoppoot...kan 
 repot.He..he... Maka wajar wajar saja kalau yang punya otoritas

 malahan 'lidahnya kelu' dan sangat sukar untuk berbicara
apalagi unjtuk 
 sesuatu yang masih bersifat 'spekulatif'. 
 
 Kalau diambil positifnya, maka dengan tingkat kebenaran
10% saja tentu 
 akan sangat berguna untuk rakyat Indonesia. Jadi
silahkan saja mereka yang 
 secara keilmuan punya kompetensi
untuk: berdiskusi dan 
 berdebat...kemudian membuat rumusan
kepada pemegang otoritas tentang 
 tindak
lanjutnya. 
 
 Selamat ber LUNCHEON
TALK. 
 
 Salam 
 ABAH ANOM 


 
 -Original Message- 
 
From:
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent:
Thursday, February 14, 2008 3:02 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Cc: [EMAIL PROTECTED] 
 Subject: Spam:[iagi-net-l]
Jelas === Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] 
 [hagicommittee]
Re: Thinking Out of The Box- BPPT] 
 
 
 Kang
Yanto,  
 ADB disebut di koran koq meneng wae??
Hehehehe Lha wong ADB meneng 
 wae masalah-e sudah jelas
koq;... Seperti kita amati bersama, silih 
 berganti kawan-kawan
geosains bertukar ide, kritik, response, pengalaman, 
 referensi,
dan pengetahuan: membahas tentang temuan tersebut (findings; 

bukan discovery) di dalam milis ini. Gak perlu menjelaskan yang sudah 
 jelas; nanti njuk malah jadi silau karena
terlalu jelas terang 
 gemerlap . :-) 
 

Aspek perkeliruan atau pemelintiran oleh media
juga sudah banyak yang 
 membahas. Saya tambahkan: perhatikan
saja: tidak ada satupun dari quote 
 narasumber yang
menyatakan lapangan, and yet, toh: istilah
lapangan 
 itu keluar sebagai headlines... Nah
loe. (istilah-e Mamiek Podang: 
 media koq dilawan??) 
 
 Yang belum keluar di koran mungkin aspek: apa yang
sebenarnya terjadi 
 setahun (lebih) terakhir ini yang menyangkut
hubungan antara lembaga2 
 riset dengan program, fasilitas dan
temuan-temuannya yang terkait dengan 
 sumberdaya migas dengan
otoritas migas di Indonesia ... Itu juga jadi 
 latar
belakang mercon Gong Xi Fat Choi BPPT kemarin itu (spt diistilahkan 
 RDP) 
 
 Salam Meneng Wae 
 

ADB 
 == 
 
 
  
 Pak Ridwan  
 
 Apakah bisa ? 
 Ataukah ini 
 masih menjadi rahasia? 
 ADB ada
disebut di koran , kok 
 meneng wae ? 
 
 S- Abah  
 
 
 
 



 
 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011
! 
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 

PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG 
 

-

 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to 
 direct or indirect damages,
or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use,
data or profits, arising out of or in connection with 
 the use
of any information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



 
 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011
! 
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 

PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG 
 

-

 To unsubscribe, send email to:

Re: [iagi-net-l] Jelas === Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [hagicommittee] Re: Thinking Out of The Box- BPPT]

2008-02-20 Terurut Topik yrsnki


 
Heeheheheh
  Muncul juga tuuh , memang
perkeliruan ini kok ndak habis habis ya ?
 
Persaingan   (ekh salah) ,  maksudnya
hubungan antar institusi riset itu masih pabaliut toh Ndang ?
Kasihan
ya , kok kapan beresnya , perlu penguasa yang otoriter dan ngerti
kali ya ?
Wah ngawur , jaman sudah demokrasi kok  mikir
otoriterianisme ?
Sorrry.

Si Abah

___


  Kang Yanto,  
 ADB disebut di
koran koq meneng wae?? Hehehehe Lha wong ADB meneng 

wae masalah-e sudah jelas koq;... Seperti kita amati bersama, silih 
 berganti kawan-kawan geosains bertukar ide, kritik, response,
pengalaman, 
 referensi, dan pengetahuan: membahas tentang temuan
tersebut (findings; 
 bukan discovery) di dalam milis ini. Gak
perlu menjelaskan yang sudah 
 jelas; nanti njuk
malah jadi silau karena terlalu jelas terang 

gemerlap . :-) 
 
 Aspek perkeliruan
atau pemelintiran oleh media juga sudah banyak yang 

membahas. Saya tambahkan: perhatikan saja: tidak ada satupun dari
quote 
 narasumber yang menyatakan
lapangan, and yet, toh: istilah lapangan 
 itu keluar sebagai headlines... Nah loe. (istilah-e Mamiek
Podang: 
 media koq dilawan??) 
 
 Yang belum
keluar di koran mungkin aspek: apa yang sebenarnya terjadi 

setahun (lebih) terakhir ini yang menyangkut hubungan antara lembaga2 
 riset dengan program, fasilitas dan temuan-temuannya yang terkait
dengan 
 sumberdaya migas dengan otoritas migas di Indonesia
... Itu juga jadi 
 latar belakang mercon Gong Xi Fat Choi
BPPT kemarin itu (spt diistilahkan 
 RDP) 
 

Salam Meneng Wae 
 
 ADB 

== 
 
 
  
 Pak Ridwan  
 
 Apakah bisa ? 
 Ataukah ini 
 masih
menjadi rahasia? 
 ADB ada disebut di koran , kok

 meneng wae ? 
 
 S- Abah 

 
 
 
 



 
 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011
! 
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 

PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG 
 

-

 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to 
 direct or indirect damages,
or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use,
data or profits, arising out of or in connection with 
 the use
of any information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



[iagi-net-l] sepiiiiiiiiiiii

2008-02-19 Terurut Topik yrsnki


  Rekan rekan

Sudah tiga hari iagi-net sepi sekali ,
apakah pada bobo ?
Bagaimana lunch talk 21/2/2008 ? Apakah jadi ?

Si Abah


RE: [iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR)

2008-02-13 Terurut Topik yrsnki


Witan

Seperti sudah saya sampaikan dalam komentar saya ,memang
bisa demikian , akan  tetapi istilah resources , reserves dan
macam macam reserves sudah enjadi defenisi yang sudah kita kenal.

Bisa saja memang akan terjadi , WHO LKNOWS.

Akan tetapi saya
sangat menganjurkan BPPT untuk memberikan tanggapan yang jujur , APABILA
memang pendapat atau temuan  mereka seperti tertulisdi media Atau
bahkan memberikan koreksi kalau memang merasa perlu dikoreksi.

Pak Sekjen IAGI kan berkiprah di BPPT , daripada menjadi polemik 
yang lebih melebar sampai tidak tahu ujung-nya atau bahkan membuat
Pemerintah melakukan kebijakan yang salah kaprah.

Tidak - lah
sesuatu hal yang merendahkan suatu institusi untuk memberikan klarifikasi
ataupun koreksi.

Salah satu ciri dari ilmuwan adalah jujur
kepada diri sediri sebelum jujur kepada orang lain.

Si Abah

_
   Teman2 
 Please calm down... 
 Kalau anda
sendiri menghadiri pemaparannya pasti reaksinya tidak sekeras 

ini. Pengertian tentang reserves dan resources sudah disampaikan oleh 
 para panelis tapi mungkin ditangkap lain oleh wartawan. 


 Menurut saya ini kan masih play concept jadi memang masih bisa

 diperdebatkan dengan kepala dingin. 
 

Mungkin di Indonesia fore-arc basin belum terbukti ada hidrokarbonnya, 
 tapi setahu saya di Talara Basin (Peru) dan Progresso Basin
(Ecuador) 
 ada lapangan minyak dan gas. 
 

Nah ini ada beberapa kalimat bijak yg saya kutip dari website aapg: 
 Everything in geology is more complicated than what you see
in a 
 luncheon talk (Jim Letourneau, CSPG, EPRD
Presentatiion, May 11 2004) 
 Prospecting for oil is a
dynamic art... The greatest single element in 
 all prospecting,
past, present and future, is the man willing to take a 

chance Everett DeGolyer 
 
 

-Original Message- 
 
From: noor syarifuddin
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, February
13, 2008 7:41 AM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject:
[iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 

Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR) 
 

wah baru sekali ini lho saya membaca pak Awang menulis dengan bahasa 
 yang agak keras:-) 
 
 Tapi saya
setuju sekali, ini adalah suatu hal yang masih sangat awal 

untuk bisa dibilang sebagai suatu discovery dan bisa
membingungkan 
 banyak orang (atau bahkan orang dibuat bingung
oleh para politisi 
 nantinya). 
 Seperti pak Awang
tuliskan, lha wong untuk disebut sebagai prospect aja 
 masih
susah kok sudah dikatakan sebagai penemuan. Kalau ini seperti 

kasus di Cibinong atau tempat lainnya, yang menyebtukan adalah aparat 
 pemda jadi ya kita maklum adanya lah. Tapi kalau hal ini keluar
dari 
 lembaga yang bergengsi seperti BPPT, wah kok jadi ngeri
ya. 
 
 
 salam, 
 
 
 - Original Message  
 
From: Awang Satyana
[EMAIL PROTECTED] 
 To: [EMAIL PROTECTED];
Forum HAGI [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi 
 BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED]; IAGI
iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Tuesday, February 12, 2008
4:50:52 PM 
 Subject: [iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan
Lapangan2 
 Super-Raksasa di Aceh West Offshore
(BPPT-BGR) 
 
 Harus hati-hati dan kritis menyikapi
berita ini. 
 
 BPMIGAS tak punya urusan dengan berita
ini. Wilayah ini kosong dari 
 blok perminyakan yang menjadi
pengawasan BPMIGAS. 
 
 Beberapa hal dari berita itu
yang perlu dikritisi. 
 
 Yang baru teridentifikasi
hanya terumbu2 yang belum diketahui umurnya, 
 katakanlah terumbu
ini berumur Miosen Awal-Miosen Tengah mengacu kepada 
 terumbu
yang menjadi objektif di Cekungan Sibolga sebelah selatan, di 

dekat wilayah survey BPPT-BGR ini. Terumbu2 ini pernah dieksplorasi 
 Union Oil dan Caltex pada tahun 1970-an dan akhir 1980/awal 1990
dan 
 telah dibor (Suma, Singkel, Ibu Suma) menghasilkan gas
biogenik 
 non-komersil. 
 
 Terumbu2 ini hanya
didapat dari survey geomarin yang punya jarak 
 lintasan 60 km.
Prospek/lead apa yang bisa diidentifikasi dengan space 
 seismik
60 km ? Yang namanya prospek ia harus diidentifikasi oleh jarak 

lintasan seismik 5 km. 
 
 Mengapa menganggap
terumbu2 ini sebagai lapangan minyak ? Keberadaan 
 terumbu tak
mengindikasi keberadaan lapangan minyak. Keberadaan bright 
 spot
pun tak otomatis mengindikasi keberadaan gas column. Banyak 

brightspot sebagai akibat kontras impedansi litologi saja, dan telah 
 banyak perusahaan tertipu oleh hal ini. Sumur terdalam dan terjauh
di 
 Makassar Strait dibor mengejar brightspot semacam ini,
ternyata hanya 
 kontras impedansi litologi akibat lapisan tuf di
tengah lempung. 
 
 Cara perhitungan sumberdaya/cadangan
sangat kasar, hanya mengalikan 
 BRV (bulk rock volume) dengan
porositas; padahal kita tahu bahwa untuk 
 sampai ke angka
sumberdaya si BRV harus dipotong oleh N/G (net to 
 gross),
dipotong lagi oleh porositas, dipotong lagi oleh Sw (saturasi 

air) atau Shc (saturasi HC), lalu dibagi oleh FVF (formation volume 
 factor). Kalau mau menghitung terkurasnya berapa harus banyak
dipotong 
 lagi oleh RF (recovery 

Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [hagicommittee] Re: Thinking Out of The Box- BPPT

2008-02-13 Terurut Topik yrsnki


 
Pak Ridwan 

Apakah bisa ?
Ataukah ini
masih menjadi rahasia?
ADB ada disebut di koran , kok
meneng wae ?

S- Abah 

__

  Pak Mutalib, 
 
 Bila acara ini jadi
dilaksanakan, sebaiknya diundang juga beberapa 
 media, terutama
yang telah melemparkan bola liar dan panas (?) ini. 

Atau bila tidak diundang, sehabis diskusi sebaiknya dilakukan press 
 release resmi oleh HAGI/IAGI tentang hal ini. 
 

salam, 
 awang 
 
 Abdul Mutalib Masdar
[EMAIL PROTECTED] wrote: 
 v\:*
{behavior:url(#default#VML);} o\:* 

{behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} 
 .shape {behavior:url(#default#VML);} 

st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } Well done 
 pak pesannya.
Komwil HAGI Jkt (Pak Mailendra Cs), sedang 
 mempersiapkan acara
dimaksud. Insya Allah minggu depan kalo tidak 
 ada aral
melintang, acara luncheon talk tsb akan kita laksanakan. 
 
 Rgds 
 AMM 
 
 

- 
 
 
From:
[EMAIL PROTECTED] 

[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muharram Jaya 
 Panguriseng 
 Sent: Wednesday, February 13, 2008 12:10 PM

 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; 'Forum Himpunan
Ahli 
 Geofisika Indonesia'; iagi-net@iagi.or.id; 'migas
indonesia'; 
 [EMAIL PROTECTED]; 'serba-kl';
[EMAIL PROTECTED]; 
 [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; 

[EMAIL PROTECTED] 
 Subject: [hagicommittee] Re:
[Forum-HAGI] Thinking Out of The Box- BPPT 
 
 
 Pemerhati Forum HAGI Yth. : 
 
 Diskusi tentang
berita Ditemukan, Lapangan Migas Raksasa di Aceh semakin 
 menarik saja :-) . Kami menyebutnya berita karena
lapangan migas-nya 
 sendiri belum terbukti ditemukan, makanya
ada pendapat yang masih 
 meragukannya, kelihatannya memang masih
terlalu dini untuk menyebut 
 Ditemukan Lapangan
MIGAS, karena harus dibuktikan dulu dengan 
 kaidah-kaidah
ekplorasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara metodologi 

maupun keilmuan. Tetapi seandainya berita itu nantinya menjadi kenyataan

 maka anugrah besar bagi bangsa dan negara Republik Indonesia
yang sedang 
 terpuruk ini. Sekarang berita ini telah menjadi
bola liar yang bisa 
 menggelinding kesana-kemari tidak karuan,
jangan sampai menjadi Busang 
 part-2 he he he ...

 
 Kedua pendapat yang seakan-akan berseberangan antara
yang yakin bahwa 
 Telah Ditemukan Lapangan Migas
Raksasa dengan pendapat yang memilih 
 lebih hati-hati
mengingat Belum ada terbukti lapangan minyak/gas komersil 

di forearc basin harus dipertemukan dalam suatu forum diskusi. 
 
 Menurut hemat kami, HAGI harus menangkap bola liar ini
untuk kemudian 
 diletakkan pada proporsinya, komunitas HAGI
 IAGI mendiskusikannya dalam 
 suatu forum ilmiah atau
sekurang-kurangnya lewat Luncheon Talk HAGI. Kami 
 dari Special
Event - HAGI meminta dukungan President HAGI dan komunitas 

Forum-HAGI untuk mengadakan Luncheon Talk dengan tema Ditemukan
Lapangan 
 Migas Raksasa di Aceh ?, dengan pembicara utama
Bpk. Dr. Yusuf Surachman 
 (Direktur Pusat Teknologi
Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT) dan Bpk. 
 Awang Satyana
(BPMIGAS). Target peserta adalah anggota HAGI dan IAGI 
 sehingga
sama-sama bisa memberikan sumbangan pemikiran atas data yang 

telah dikumpulkan oleh BPPT bersama Bundesanspalp fur Geowissnschaften und

 Rohftoffe (BGR Jerman). 
 
 Semoga diskusi
ini nantinya dapat memberikan sumbangan berarti bagi 

kemaslahatan bangsa  negara Republik Indonesia. Amin 
 
 Salam, 
 Muharram J. Panguriseng 
 Special Event
- HAGI 
 
 
 At 11:18 AM 2/13/2008, Abdul
Mutalib Masdar wrote: 
 Dear All, 
 
 Ternyata
 Thinking Out of The Box nya Pak Yusuf Surachman dan 
 kawan-kawan 
 di BPPT banyak direspon oleh kawan-kawan
baik di dunia perminyakan maupun 
 nonperminyakan. Kalo menurut
saya wajar-wajar saja berbagai pendapat tsb 
 muncul. Kita nggak
perlu terlalu reaktif atau serta merta menolak 
 statement 
 tersebut. Kawan-kawan di perminyakanpun menurut saya nggak perlu
alergi 
 terhadap pernyataan ini. 
 
 Isu ini sebetulnya sudah mau dimunculkan oleh kawan-kawan di BPPT
sekitar 
 6 
 bulan lalu. Ketika TIM HAGI akan
menandatangani MOU dengan SEG di San 
 Antonio pada bulan
September 2007, Pak Yusuf Surachman sempat melontar isu 
 ini
kepada Tim HAGI. Dan malah kami sempat tawarkan pemikiran atau temuan 
 ini untuk menjadi agenda Luncheon Talk nya HAGI. Dan
kamipun sempat 
 lihat 
 data tersebut dan diskusi
bareng bagaimana menyikapi dan mempublikasi 
 temuan 

tersebut. Kawan-kawan di BPPT bercerita juga bahwa temuan tsb sudah 
 diinformasikan kepada pihak-pihak terkait terutama yang terkait
dengan 
 dunia 
 perminyakan/energi, namun tidak ada
respon. 
 
 Saya secara pribadi melihat temuan tersebut
sebagai sebuah opportunity 
 yang 
 harus kita dorong
sama-sama agar betul-betul reliable untuk digarap. 
 Memang 
 paramater-parameter yang digunakan untuk perhitungan
cadangan/sumber daya 
 tersebut masing sangat kasar, namun saya
berpendapat pemikiran-pemikiran 
 yang liar dan
progresif spt ini harus terus kita dorong agar tidak hanya 
 

Re: [iagi-net-l] PEMILU KETUM IAGI 2008-2011

2008-02-13 Terurut Topik yrsnki


 
Prasidha 

Beberapa pertanyaan :

1. Pengumuman ini apakah dari Set IAGI atau dari Anda ?
2.
Mekanisme-nya bagaimana? (KPU-nya siapa, kapan dipilih dsb).
3. Time
frame nya bagaimana ?
4. Syarat jadi Calon apa ?

Mungkin
empat pertanyaan ini perlu diumumkan , kalau tidak di iagi-net , ya di
Berita IAGI. tapi apabila ini formal dari IAGI saya acungkan jempol .

Si - Abah.

_

   Kepada Yth. Anggota IAGI 
 
 Di
tempat 
 
 
 
 
 

Salam IAGI, 
 
 
 
 Berikut ini kami
sampaikan hasil rapat PP-IAGI dalam rangka Pemilihan 
 Ketua 
 Umum IAGI. 
 
 Kami sampaikan bahwa bursa
pencalonan Ketua Umum IAGI telah dibuka mulai 
 *13 

Februari s/d 6 Juni 2008. *Kemudian Penghitungan suara akan dilaksanakan

 saat PIT IAGI ke 37 di Bandung yang diperkirakan akan
dilaksanakan pada 
 bulan Agustus 2008. 
 

Proses kampanye melalui debat terbuka akan diumumkan kemudian setelah 
 terjaring Calon Ketum. 
 
 Kami mohon bantuan dan
partisipasi dari para anggota untuk menyebarluaskan 
 berita ini,
atas bantuannya kami ucapkan terimakasih. 
 
 


 Terlampir adalah ketentuan, formulir pencalonan dan tata waktu
secara 
 detail, bisa di download juga www.iagi.or.id 


 
 
 
 
 Salam, 


 
 
 
 
 Panitia Pelaksana

 (Yudi S Purnama  Prasiddha Hestu Narendra) 
 
 
 
 Tatacara
Pemilihan Ketua Umum IAGI Kepengurusan IAGI 2008-2011 
 
 
 A) Kriteria Calon Ketua 
 
 


 1. Merupakan anggota IAGI sekurang-kurangnya selama 2 [dua]
tahun, 
 aktif atau pernah berpartisipasi di dalam
kegiatan-kegiatan IAGI, lunas 
 pembayaran iuran anggota IAGI 
 
 2. Pernah membuat atau mempresentasikan makalah ilmiah
yang berkaitan 
 dengan disiplin ilmu kebumian 
 
 3. Diakui sebagai profesional di salah satu bidang yang berhubungan

 dengan ilmu kebumian dan memiliki kepedulian di luar lingkup

 profesionalisme 
 yang ditekuni 
 

4. Memiliki kematangan dan integritas pribadi dan jaringan (network) 
 yang kuat untuk membawa IAGI ke tempat terhormat diantara 
 organisasi-organisasi profesi sejenis. 
 
 5.
Mempunyai komitmen, visi dan misi untuk memimpin IAGI dan bersedia 
 menjabarkannya dalam kampanye pemilihan baik secara lisan maupun
tertulis, 
 antara lain dalam Berita IAGI. 
 

6. Didukung oleh sedikitnya 25 orang anggota biasa IAGI yang 

dibuktikan 
 dengan nomor anggota. 
 
 7.
Bersedia mengisi formulir kesediaan untuk dicalonkan secara 

lengkap 
 dan benar. 
 
 
 

*B)* *Proses Pemilihan Ketua Umum* 
 
 
 
 *1. **Persiapan* 
 
 
 
 a.
Pembentukan Panitia Pemilihan (Panpel) yang dikukuhkan dengan 

Surat 
 Keputusan Ketua Umum* *IAGI. 
 
 b.
Panitia pemilihan akan menyiapkan prosedur pemilihan, jadwal kerja 
 dan mensosialisasikan kepada para anggota melalui media yang
tersedia: 
 Berita IAGI, IAGI-net, dll. 
 
 
 
 *2. **Proses Pencalonan* 
 
 
 
 a. Panitia akan mengirimkan formulir pencalonan kepada
seluruh 
 anggota 
 bersamaan dengan proses sosialisasi
prosedur pemilihan melalui Berita IAGI 
 dan IAGI-net dimulai
tanggal *13 Feb 2008.* 
 
 b. Panitia menerima kembali
formulir pencalonan dari para calon atau 
 anggota yang
mencalonkan* *terakhir tanggal *6 Juni 2008.* 
 
 c.
Panitia meneliti kelengkapan, melakukan verifikasi serta 

konfirmasi 
 kepada para calon kemudian mengumumkan calon yang
diterima pada tanggal 
 *13 
 Juni 2008.* 
 
 d. Panitia meminta calon yang terseleksi untuk membuat program
kerja 
 organisasi. Program kerja tersebut harus sudah diterima
oleh panitia pada 
 tanggal *20 Juni 2008.* 
 


 
 *3. **Proses Kampanye* 
 
 
 
 a. Masa kampanye adalah tgl. *13 Juni 2008* sampai
dengan waktu 
 pemilihan [yang akan dilaksanakan bersamaan dengan
PIT IAGI ke-37 di 
 Bandung] 
 
 b. Panitia
melakukan sosialisasi program kerja yang diajukan calon 
 kepada
seluruh anggota IAGI melalui media Berita PEMILU IAGI *(edisi 

khusus) 
 * serta IAGI-net pada tgl *27 Juni 2008*. 


 c. Para calon juga diperbolehkan untuk berdiskusi langsung
dengan 
 para 
 anggota melalui media IAGI-net, surat
atau telepon. 
 
 d. Para calon diperbolehkan melakukan
road-show ke daerah-daerah 
 atas 

inisiatif dan biaya sendiri selama masa kampanye. 
 


 
 
 
 *4. **Proses Pemilihan* 
 
 
 
 a. Pemilihan akan dilakukan secara
langsung, yaitu melalui 'kartu 
 suara' yang akan
diberikan/dikirimkan kepada seluruh anggota baik dalam 
 bentuk
cetakan mau pun file elektronik. 
 
 b. 'Kartu suara'
dapat dimasukkan ke dalam kotak suara pada saat 
 pemilihan, atau
dikirimkan melalui pos atau faksimili ke Panitia 
 Pemilihan, 
 atau melalui surat elektronik. Teknis pelaksanaan secara terinci
akan 
 dijelaskan pada 'kartu suara'. 
 
 c.
Yang berhak memilih adalah anggota biasa IAGI yang terdaftar di 

sekretariat per tanggal *30 Juni 2008.* 
 
 d. Kartu
suara sudah harus diterima oleh Panitia Pemilihan 

selambat-lambatnya pada saat pembukaan Kotak Suara. 
 

e. Penghitungan suara akan dilakukan berdasarkan surat suara yang 
 masuk dan dinyatakan sah untuk dihitung. 
 
 f.
Penghitungan suara akan 

Re: [iagi-net-l] PEMILU KETUM IAGI 2008-2011

2008-02-13 Terurut Topik yrsnki



Yudi anu bageur

YANG NOMOR EMPAT KOK NDAK DIJAWAB ,
SAYA MUNGKIN  MDAK SEMPET BACA, SOALNYA SUKA KELEWAT. TOLONG
SEKALIAN.
Sekalian tanya  , kalau yang pernah jadi Ketua Umum ,
masih boleh ndak ya ?
Seingat saya yang ndak boleh itu kalu
ber-turut2. (Tapi saya ndak maksud buat saya lho).

Si Abah

_

 Abah yang baik hati... 
 
 Saya -selaku
anggota Panitia Pemilihan Ketua Umum IAGI- kiranya dapat 

menjawab pertanyaan Abah. 
 
 1. Pengumuman ini apakah
dari Set IAGI atau dari Anda ? 
 ---Pengumuman ini atas nama
PP-IAGI 
 
 2.Mekanisme-nya bagaimana? (KPU-nya siapa,
kapan dipilih dsb). 
 ---Panitia Pelaksana Pemilu adalah
Prasiddha Hestu Narendra (Ketua) 
 dan saya (anggota), dipilih
saat Rapat IAGI di Bandung, Bulan Januari 
 lalu. 
 
 3. Time framenya bagaimana ? 
 ---Telah disebutkan pada
e-mail pertama. Namun, untuk singkatnya adalah 
 sbb: 

1). Sosialisasi Prosedur Pemilu: 13 Februari - 6 Juni 2008; 
 2).
Pengumuman daftar calon ketua: 13 Juni 2008; 
 3). Pembuatan
Program Kerja oleh calon ketua: 13 Juni - 20 Juni 2008; 
 4).
Kampanye 13 Juni - Pemungutan Suara (PIT) 
 5). Sosialisasi
program kerja calon ketua: 27 Juni 2008; 
 
 

4. Syarat jadi Calon apa ? 
 ---Telah disebutkan pada e-mail yang
pertama. 
 
 
 
 Sekian dulu Abah 
 Yudi 
 



 
 CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011
! 
 PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 

PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG 
 

-

 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to 
 direct or indirect damages,
or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use,
data or profits, arising out of or in connection with 
 the use
of any information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh lanjut berita Koran Lokal

2008-02-12 Terurut Topik yrsnki



 

Kalau  berta yang ini agak lumayan , kok Kompas kalah canggih
dibanding koran daerah ya.
Sepanjang sejarah mgas , kita tahu bahwa
sampai saat ini fore arc basin belum  tterbukti sebagai
penghasil migas.
Daerah  yang sangat dekat dengan  lokasi
ii , Nias , pernh dieksplorasi oleh Caltex , dan kurang berhasil,
Walaupun demikian , tentunya ada dasar dasar ilmiah statemen dari BPPT
sperti itu , jadi perlu pengkajian yang objektif dan menghilangkan apriori
sebelum jelas jelas hal ini adalah mimpi seperti
dikatakan Vicky.

Si Abah








 Berikut petikan koran lokal di aceh
tentang berita dari BPPT ini. 
 Ada baiknya IAGI, BPPT, maupun BP
Migas bisa duduk bersama sebelum 
 mengeluarkan berita gembira
spt ini, setidaknya berita tsb tidak sampai 
 dipolitisir oleh
sekelompok massa, apalagi daerah ini yang baru saja 
 mengakhiri
konflik. 
 
 Migas Raksasa Ditemukan di Aceh 

JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama lembaga

 riset geologi dan 
 kelautan Jerman (BGR) menemukan
sumber daya minyak dan gas (migas) 
 berskala raksasa di timur

 laut Pulau Simeulue, Aceh. Potensi hidrokarbon itu ditaksir
mencapai 50 
 miliar barel. Lebih besar 
 dari yang
terdapat di Banyu Urip, Jawa Timur, yang hanya 450 juta barel. 

Direktur Pusat Teknologi 
 Inventarisasi BPPT Yusuf Surahman
menjelaskan, potensi itu berdasarkan 
 perhitungan dengan 
 porositas 15 persen. Porositas merupakan kemungkinan batuan
menyimpan 
 cairan (termasuk 
 minyak) di dalam
gugusannya. 
 Karena rata rata saat ini porositas yang digunakan
sekitar 20 persen. 
 Jadi, 15 persen itu realistis, 

katanya dalam jumpa pers di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (11/2). 

Sementara, jika menggunakan porositas 30 persen, maka diperkirakan volume

 minimum cekungan 
 mencapai 107,5 miliar barel dan
volume maksimumnya 320,79 miliar. 
 Jika dibandingkan dengan
negara negara lain, penemuan ini termasuk 
 kategori kakap. Arab
Saudi, 
 misalnya, cadangan terbuktinya 264,21 miliar barel,
sehingga bisa 
 dieksplorasi selama 250 tahun. 

Sedangkan potensi migas di Banyu Urip, Jawa Timur, sebesar 450 juta barel.

 Adapun lapangan 
 migas yang dapat dikategorikan
sebagai giant field adalah apabila volume 
 cadangan terhitung

 mencapai 500 juta barel. 
 Pascagempa 

Penemuan potensi migas di perairan Simeulue itu bermula dari penelitian

 yang dilakukan BPPT 
 terkait gempa dan tsunami di
Aceh pada 26 Desember 2004. Saat itu BPPT 
 bersama lembaga riset

 geologi dan kelautan Jerman (BGR) meneliti struktur geologi di
sekitar 
 Aceh-Nias dan akhirnya 
 menemukan potensi
hidrokarbon di sekitar Pulau Simeulue. 
 Yusuf Surahman
menambahkan, terdeteksinya potensi migas itu karena dipicu 
 oleh
gempa yang 
 terjadi di Aceh akhir Desember 2004 yang membuat
geseran lokasi source 
 rock. Source rock 
 merupakan
batu yang mengeluarkan panas untuk mematangkan kandungan minyak. 
 Potensi 
 hidrokarbon ini ditemukan di kedalaman sekitar
1.900 meter di bawah air 
 laut. 
 Ia tak lupa
mengingatkan bahwa volume tersebut hanya merepresentasikan 

ruang dalam bentuk 
 tangki yang belum tentu seluruhnya diisi
oleh hidrokarbon, berhubung ruang 
 dalam batuan 

dipengaruhi faktor lain, seperti indeks saturasi air, kemampuan daya 
 tampung minyak, dan gas. 
 Menurut Yusuf, hidrokarbon
tersebut belum bisa dipastikan sebagai 
 kandungan minyak dan gas

 (migas). Namun, pihaknya menemukan carbonat build up yang
mencirikan 
 minyak dan bright spot 
 yang mencirikan
gas. 
 Begitupun, masih dibutuhkan kajian yang lebih teliti untuk
mengetahui 
 kandungan yang 
 sebenarnya. 

Kepala BPPT Prof Dr Said D Jenie menyatakan sudah melaporkan penemuan ini

 ke Departemen 
 Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
tapi lama tak dapat respons. Sampai 
 akhirnya Pertamina 
 menyatakan ketertarikan untuk bekerja sama dengan BPPT melakukan
kajian 
 lebih dalam. 

http://serambinews.com/old/cetak.php?aksi=cetakberitaid=42390 
 2 of 2 12/02/2008 14:29 
 Pertamina sudah kirim letter of
intent, katanya. 
 Pakar perminyakan dari Exploration Think Tank
Indonesia (ETTI), Dr Andang 
 Bachtiar, berpendapat 

potensi minyak dan gas (hidrokarbon) yang baru ditemukan di perairan timur

 laut Pulau Simeulue 
 itu perlu segera
ditindaklanjuti. 
 Kalau potensinya mencapai 107,5 miliar sampai
320,79 miliar barel itu 
 suatu jumlah yang sangat 

besar. Jika dari potensi itu hanya terbukti 25 persen saja, masih juga 
 merupakan angka yang 
 sangat menarik, ujarnya di Jakarta
kemarin. 
 Ia perkirakan butuh tiga tahun untuk membuktikan
cadangan dengan melakukan 
 pengeboran 14 
 sumur dan
studi seismik senilai US$ 3 juta. 
 Sementara itu, Kepala BPPT
Prof Said Jenie berharap, Pemerintah Indonesia 
 segera
mengamankan 
 potensi tersebut agar dapat dikuasai oleh negara.

 BPPT menyarankan untuk segera dilakukan penelitian lanjutan
semaksimal 
 mungkin yang 
 dilaksanakan para peneliti
dalam negeri yang sudah memiliki kemampuan dan 
 

Re: [iagi-net-l] Inalillahi wa inailaihi rojiun - Nandang Herianto (angkatan 77/78 T. Geologi UGM)

2008-01-31 Terurut Topik yrsnki



Innalillahi wa Inalillahi Rojiun

Semoga Alm Nandang
Heryanto diterima disisi Allah SWT  , dan segala kesalahan - nya
diampuni serta Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi
takdir Illahi.
Sebagai sesama karyawan Pertamina Si Abah belum atau
tidak mendapat kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan
Almarhum.

Tetapi yang paling dan selalu terpatri dalam
fikiranku adalah gaya bicara-nya yang selalu  disertai wajah yang
penuh senyum dan sangat  terbuka.
Si Abah merasa kehilangan
seraut wajah yang penuh senyum itu .

Selamat jalan Nandang ,
semoga engkau berbahagia di Alam sana .

Si Abah

___


 Innalillahi Wainnaillaihi Rajiun. Semoga almarhum Mas
Nandang dimuliakan 
 di sisi Allah dan diampuni semua
kehilafannya, dan keluarga yang 
 ditinggalkan memperoleh
kesabaran dan ketabahan dariNya. Amiin. 
 
 Redy 
 
 
 - Original Message  
 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] 
 To:
[EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan 
 Ahli Geofisika Indonesia [EMAIL PROTECTED]; serba-kl 
 [EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday,
January 31, 2008 4:20:14 PM 
 Subject: [iagi-net-l] Inalillahi wa
inailaihi rojiun - Nandang Herianto 
 (angkatan 77/78 T. Geologi
UGM) 
 
 Mas Nandang ini asistenku sejak aku awal
sekolah di geologi UGM. 
 Selamat Jalan Mas Nandang, 

Semoga Allah menerima segala amal ibadahmu, dan mengampuni segala 
 kesilapanmu 
 
 Rovicky 
 

-- Forwarded message -- 
 
From: Mohamad
Irfani [EMAIL PROTECTED] 
 Date: 2008/1/31 

Subject: [Geologi UGM] Re: sekedar ingin tau 
 To:
[EMAIL PROTECTED] 
 
 Inalillahi wa inailaihi
rojiun 
 Telah meninggal dunia : 
 Nandang Herianto
(angkatan 77/78 T. Geologi UGM) 
 Karyawan PT Pertamina
Randugunting (Tripartit) sebagai GM 
 Meninggal Kamis 31 januari
2008 jam 14.55 WIB, 
 Kami atas nama kawan memintakan maaf kepada
Semuanya atas kesalahan/ 
 kekhilafan kepada Bapak-Ibu semuanya.

 Mudah2 an Semua amal Sdr Nandang H diterima Alloh SWT, semua
kesalahan 
 diampuni dan khusnul khotimah, dan keluarga yang
ditinggalkan diberi 
 ketabahan Amien Ya Robbal alamin. 
 Jenasah dibawa(sore/malam ini) ke Jogya dari Rumah sakit MMC untuk

 dimakamkan besok (jumat). 
 Terima kasih. 

A/n=20 
 m.irfani 
 
 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to 
 direct or indirect damages,
or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use,
data or profits, arising out of or in connection with 
 the use
of any information posted on IAGI mailing list. 
 

- 
 
 



 Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 

http://www.yahoo.com/r/hs 



Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] Yodium mud diapirism

2008-01-31 Terurut Topik yrsnki


Tonny

Nuhun , atas infonya .
Ngomong ngomong
, di  Indonesia dimana lagi ya yang  ada  air yodium
seperti di Watudakon ?

Si Abah

___


  Abah,...kalau ada yang niat/rajin dan mau melakukannya sih
gampang 
 aja...karena data-data nya lengkap: isopach, log bor,
debit fluida setiap 
 lubang bor, data pumping test, hasil
analisis hidrokimia dari setiap 
 sumur, batas cekungan, well
loging, dll. Caranya minta ijin dulu ke Kantor 
 Pusat PT. Kimia
Farma di Bandung (kalau nggak salah di Jl. Pajajaran, 
 Dekat
Pabrik Kina)terus dikasih surat untuk ke Kepala UPT-Y di Watudakon, 
 dulu sih saya berhubungan dengan geologist lulusan UGM (lupa
namanya). 
 Cuman kayak di Pertamina.bisa dibaca ditempat,
tidak boleh dibawa 
 keluar atau difotokopi sendiri (dulu karena
Amdal nya untuk kepentingan 
 mereka juga, saya boleh meng copy
hanya yang akan jadi lampiran laporan 
 AMDAL saja). 


 Penentuan kadar Yodium (kisaran konsentrasinya tertentu) betul
dilakukan 
 secara empiris mengacu kepada data-data hidrokimia
sumur belanda, kalau 
 akifer nya masih itu itu juga dan nggak
kelihatan gejala struktur yang 
 signifikan, maka di puncak
antiklin ditentukan titik bor produksi. 
 
 Salam: 
 TPS 
 
 -Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent:
Thursday, January 31, 2008 12:30 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] RE:
Spam:Re: 
 [iagi-net-l] Yodium  mud diapirism 
 
 
 
 Jadi menentukan kadar yodium yang diharapkan
pada pemboran bagaimana ? 
 Apa empiris saja ? Atau adakah suatu
gambaran (ump isojod map ) 
 berdasarkan korelasi sumur ? 
 
 Maaf , hanya penasaran ingin tahu 
 saja. Kalau
mau nanya sama walanda paeh  mah saya - nya juga 

harus  dulu .hehehehe 
 
 Aya aya wae si Wilher
mah. 
 
 Si Abah 
 



 
 
 Abah, setahu saya eksplorasi geologi
untuk Yodium di 
 Watudakon dan 
 sekitarnya sdh
dilakukan sejak zaman baheula. Bor 
 pertamanya saja th 
 40-an. Jadi sebaiknya ditanyakan pada 
 'walanda paeh'
(eh punten eta teh 
 istilah Bang Wilher 

Simanjuntak)di Perpustakaan Geologi jl. 
 DiponegoroTapi
Ijk 
 mah Holland Sprechken neicht 
 
 Salam 
 
 TPS 
 
 -Original Message- 
 
 
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent:

 Wednesday, January 30, 2008 2:26 PM 
 To:
iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] RE:
Spam:Re: [iagi-net-l] Yodium 
  mud 
 diapirism

 
 
 
 
 Tony 
 
 Yang saya maksud , apakah

 pada awal sekali ada 
 kegiatan eksplorasi (non
drilling) yang 
 kemudian menemukan cebakan 

air beryodium tinggi ?. 
 
 

Kalau soal nama , keren Abah Anom 
 atuh : 
 
 Kahiji pasti masih anom , kasep gagah 

Kadua  
 pasti 
 taat beragama , mendalami
agama , sakti 
 deui siga Abah Anom di 

Suralaya 
 
 Ari 
 Abah mah pasti
kolot, peot  jeung sok bodo 
 titotoloyo mun 

aur urang Sunda mah , heheheh. 
 
 Si Abah 
 
 
 
 

 Pada th 1992, saat PT. Kimia Farma 
 (pemilik Watu 
 Dakon) akan meningkatkan 
 kapasitas 
 produksinya melalui 
 penambahan beberapa titik bor
yang baru, sy 
 
 terlibat dalam 

pembuatan dokumen AMDAL nya. 
 Beberapa catatan yang menarik 
 
 perhatian saya dan 
 masih bisa
diingat (selama sekitar 1 bulan 
 
 
 disana/tinggal di Mess KF Watudakon mengobrak abrik data-data
geologi, 
 geokimia, produksi, processing, cara
pembuangan limbah) anatara 
 
 lain 
 adalah: 
 1. Terkait dengan 

mula jadi Iod saya 
 setuju dengan pendapat yang 
 
 menyatakan telah terjadinya 

'pengayaan' (apapun penyebabnya) 
 dengan sumber 
 berasal dr air 
 laut mengingat 

komposisi kimiawi 'brine' nya kira kira sama 
 
 
 dengan komposisi kimiawi air laut. 
 2. Terdapat lebih dari 
 satu 
 'Iod
bearing Aquifer'. Sumur sumur Belanda 
 
 (lama)
kedalamannya 
 sekitar 350 meteran. Sumur sumur baru di 
 bor hingga 
 kedalaman 
 650 meter.
Data-data 
 geofisika mereka cukup lengkap. 
 3.
Yang 
 lebih 
 menarik perhatian kami saat itu adlh
limbah mereka 'sangat 
 
 destruktif' terhadap
tanaman di sekitar pabrik. Segala jenis 
 

daun-daunan 
 di sekitar pabrik (radius 800 meter) pada

 kering 
 dan mati hanya karena uap 
 yg turun di 
 pagi hari/pengembunan 

atau setelah hujan turun. 
 
 4. Cara membuang
limbah mereka yang 
 'jorok' lebih menarik 

perhatian sy. 
 Setelah Yodium diekstraksi 

di 
 pabrik, limbahnya DIINJEKSIKAN ke lubang 

yang lain (khusus 
 
 utk buang limbah) tetapi OPEN
HOLE..Hal ini merusak 
 tatanan 
 (kualitas)
akifer airtanah dangkal di 
 kawasan tersebut. Buat para 
 hidrogeolog hal ini akan sangat 
 menarik untuk
dipelajari/membuat 
 
 pemodelan: 

Fenomena Transportasi Brine dalam Medium 

Porous. 
 Bayangkan 
 Jutaan m3 brine
diinjeksikan selama 
 
 kurun waktu puluhan tahun
(sejak mulai 
 produksi tahun 
 40an). 
 
 
 Salam: 

TPS 
 (Abah ANOM), abis Abah SEPUH 
 (Kang Yanto)
keburu 'declared' 
 
 -Original 
 

Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] (News) DPR Minta Bubarkan BP/BPH Mig

2008-01-31 Terurut Topik yrsnki


 
Kartiko

Gaji anggota DPR lebih satu milyard
?
Besar ? Kecil ?
Menjadi relatif , mungkin perlu juga
dipertimbangkan hal hal berikut (bukan belain mereka lho), gaji mereka
dipotong :
1. Setoran ke partai .
2. Gaji staf khususnya , yng
membantu mencari data , memonitor aspirasi  para pemilihnya  dsb
(apa iya mereka punya dan mau mengeluarkan itu dari gajinya ya ).
Menurut saya setiap anggota DPR TIDAK MUNGKIN bekerja tanpa staf staf
ahli seperti yang saya maksudkan.
3. Sumbangan sumbangan kepada para
pemilih yang datang pada mereka (saya dengar ini banyak lho).
4.
Biaya kantornya,

Coba siapa bisa menghitung berapa sisanya
?Kalau ndak ada nanti Si bah coba mereka - reka.

Si Abah (yang
mencoba mengerti)

__


 

   Buat nambah motivasi yang
mencalonkan diri jadi anggota DPR ( maaf kalau 
 ternyata oot ,
tidak perlu ditanggapi) 
 

http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.01.21.09045485channel=1mn=1idx=1

 
 
 Senin, 21 Januari 2008 | 09:04 WIB 
 
 *Dulu modal saya untuk jadi anggota Dewan
Perwakilan Rakyat itu Rp 187 
 juta. Enam bulan pertama sudah
BEP, break even point. 
 * 
 Sembari makan siang
di kantin, seorang anggota Dewan menceritakan 
 pengalamannya
secara blak-blakan kepada wartawan. 
 
 Dia juga
menceritakan bagaimana praktik-praktik politik uang yang terjadi 
 di 
 DPR yang tidak bisa diceritakan dalam tulisan ini.

 
 Karena itu, dia termasuk yang tidak setuju dengan
berbagai kebijakan 
 anggaran di DPR yang arahnya terus menguras
uang negara demi mempertebal 
 kantong anggota Dewan.
Dia merasa berbagai fasilitas yang selama ini dia 
 terima sudah
lebih dari cukup. 
 
 Pemberian insentif legislasi Rp 1
juta ke semua anggota Dewan yang tidak 
 terlibat dalam
pembahasan setiap kali pengesahan rancangan undang-undang, 

menurut dia, salah satu kebijakan yang tidak tepat. 
 

*Dua tahun terakhir* 
 
 Seorang anggota Dewan lain
secara blak-blakan menunjukkan seluruh catatan 
 penghasilan yang
dia terima dari negara selama dua tahun terakhir. 
 

Dari catatan itu diketahui, penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga

 kategori. Ada yang bersifat rutin bulanan, ada yang rutin
nonbulanan, dan 
 ada juga yang sesekali. 
 

Yang sifatnya rutin bulanan adalah gaji paket Rp 15.510.00; bantuan 
 listrik 
 Rp 5.496.000; tunjangan aspirasi Rp 7,2 juta;
tunjangan kehormatan Rp 3,15 
 juta; tunjangan komunikasi
intensif Rp 12 juta; dan tunjangan pengawasan 
 Rp 
 2,1
juta. Total berjumlah Rp 46,1 juta per bulan. Jadi, setahun mencapai 
 lebih dari setengah miliar, Rp 554 juta. Pendapatan bulanan
ini semua 
 anggota DPR sama, katanya. 
 
 Penerimaan nonbulanan banyak jenisnya, mulai dari penerimaan gaji
ke-13 
 setiap Juni Rp 16,4 juta dan dana penyerapan aspirasi
setiap masa reses Rp 
 31,5 juta. Dalam satu tahun sidang ada
empat kali masa reses. Ada juga 
 dana 
 perjalanan
dinas komisi, perjalanan dinas ke luar negeri, atau perjalanan 

dinas saat reses. Total keseluruhan dalam setahun sekitar Rp 188 juta. 
 
 Sementara itu, penghasilan yang sifatnya sewaktu-waktu
adalah insentif 
 pembahasan rancangan undang-undang dan honor
melakukan uji kelayakan dan 
 kepatutan yang besarnya Rp 5 juta
per kegiatan. 
 
 Dengan adanya kebijakan baru berupa
uang insentif legislasi Rp 1 juta 
 per-RUU, semakin menambah
lagi pemasukan anggota DPR. Uang insentif 
 legislasi yang dia
terima Rp 39,7 juta. 
 
 Apabila keseluruhan penerimaan
negara itu dihitung, total uang yang 
 diterima 

seorang anggota DPR dalam setahun hampir Rp 1 miliar. Sebagai anggota DPR

 yang tidak terlalu aktif saja, selama tahun 2006, dia menerima
Rp 761,3 
 juta, sedangkan tahun 2007 Rp 787, 1 juta. 


 Anggota Dewan yang merangkap anggota badan selain komisi juga
mendapat 
 tunjangan khusus. Demikian pula anggota yang merangkap
pimpinan alat 
 kelengkapan, banyak melakukan studi banding ke
luar negeri, memimpin 
 panitia-panitia khusus pembahasan RUU,
serta menjadi pimpinan fraksi, atau 
 pimpinan DPR. 


 Dengan uang yang diberikan negara itu, dia yakin semua anggota
DPR bisa 
 menjadi profesional, independen, dan
bersungguh-sungguh memperjuangkan 
 aspirasi rakyat. 


 Namun, kalau ditanya soal cukup, menurut dia, setiap orang akan
memiliki 
 pandangan yang berbeda. 
 

Ibarat minum air, ada yang merasa cukup, ada juga yang malah semakin

 haus, 
 ucapnya sambil tertawa. 
 
 Idealisme 550 anggota DPR yang duduk di Senayan memang beragam.
Mereka 
 tidak 
 bisa begitu saja digeneralisasi.
Terkait pemberian insentif legislasi Rp 1 
 juta saja, misalnya,
ada fraksi yang menolak dan ada fraksi yang menerima 
 dengan
sejumlah alasan. 
 
 Anggota yang memiliki idealisme
seperti tadi sesungguhnya tak hanya satu, 
 dua. Namun, karena
jumlahnya kalah banyak, suara mereka sering kali 
 tertelan.
Seorang anggota Dewan yang dulu bergelut di dunia akademisi dan 

sekarang terjun ke politik praktis malah mengaku sempat juga terkena 
 getahnya. Saat dia ke kampus, rekannya menyesalkan 

RE: [iagi-net-l] Cost Recovery Capai US$ 8,33 Miliar Selama 2007

2008-01-29 Terurut Topik yrsnki


 Andi, 
 
 Yang akan menentukan penaksiran kekayaan
sumberdaya hidrokarbon di 
 tempat (Hydrocarbon in Place-HCIP)
maupun yang bisa diambil (Recoverable 
 Resources- RR/ Expected
Recovery) ada tiga pihak : calon investor, tim 
 teknis Migas,
perguruan tinggi. Perguruan tinggi harus independen.

_

Maaf agak berbeda sedikit .
Saya tidak bermaksud 
ANTI kepada Perguruan Tinggi , mengapa ya tidak diberikan
kepada Konsultan Lokal 
Padahal kalau melihat
pasar-nya  ini merupakan suatu pasar yang akan memberikan
nafas panjang  kepada Konsultan Lokal sehingga Konsultan2
Lokal dapat berkembang dengan baik. Hal yang sangat di-cita2kan oleh
banyak fihak termasuk saya.

Persoalan-nya adalah
INDIPENDEN dan Integeritas !

Saya
kira dengan atmosfir baru  yaitu keterbukaan dan anti korupsi ,
sedikit banyak atau bahkan akan mendorong para konsultan ini untuk
bertindak profesional dan memiliki integeritas yang tinggi.
Apalagi
kalau diancam dengan hukuman (baik secara formal maupun hukuman profesi)
apabila konsultan ini bertindak diluar  jalur teknis.

Kalau Perguruan Tinggi kan jelas para staf-nya mempunyai gaji yang tetep
, apakah ini untuk menolong BHMN ? Ya , tidak salah juga , akan tetapi
alangkah Indahnya Industri Migas Indonesia , apabila dilengkapi dengan
perusahaan konsultan yang kuat , berwibawa dan memiliki integritas yang
tinggi.

Shall it only a dream pak Awang ?

Si-Abah

___
 
 Pasti nanti akan ada diskusi pada saat penilaian materi
tender. Ini 
 nanti juga akan dilakukan discounted factor oleh
faktor risiko karena 
 ketersediaan data. Faktor risiko daerah
frontier dan mature pasti akan 
 lain. Seperti jumlah kupon
undian atas akumulasi tabungan di bank 
 begitulah bonus akan
diatur, misalnya 100-500 MMBO = bonus 1 juta US, 
 500-1000 =
bonus 2 juta, dst..setiap kelipatan RR sekian tambah bonus 

sekian dsb. 
 
 Saat ini besaran signature bonus akan
menjadi salah satu faktor yang 
 dinilai dalam evaluasi
pemenangan tender, aturannya gak ada, hanya 
 aturan minimal
bonus ada (1 juta USD); besok2 kalau sistem KPS baru 
 benar2
berlaku, bonus akan disesuaikan dengan besarnya sumberdaya. 

Urusan bonus diselesaikan di depan sebelum tanda tangan kontrak, tak 
 akan ada koreksi bonus di kemudian hari sebab besaran bonus dan 
 sumberdaya telah menjadi agenda dalam evaluasi tender. 


 salam, 
 awang 
 
 
 
 Salahuddin, Andi
[EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Pak Awang dan
rekan2 ysh, 
 
 Permisi ikut nimbrung... 
 Ada
statement pak Awang yang saya kurang faham. 
 Aturan lain
adalah bahwa bonus tanda-tangan kontrak akan disesuaikan 
 dengan
jumlah sumberdaya di dalam blok itu, semakin kaya semakin tinggi 
 bonusnya. 
 
 Apakah yang dimaksud dengan
sumberdaya tsb adalah expected HCIP dan 
 expected recovery pada
blok tertentu? 
 Sedangkal pengetahuan saya, besaran expected
HCIP dan recovery yang 
 dihitung oleh suatu KPS (biasanya
dilakukan oleh departemen explorasi 
 atau new ventures) nilainya
diperoleh dengan studi awal yang semi 
 regional, mulai dari
mapping, prospects/leads inventory, basin modeling, 

geomodeling, engineering, economics, dll, yang saya yakin banyak 
 bapak/ibu disini yang jauh lebih tahu. 
 Tidak menutup
kemungkinan bahwa antara pemerintah (tim teknis BPMigas?), 
 KPS
A, KPS B, dan KPS2 lainnya yg meneliti blok ini menghasilkan besaran 
 expected HCIP (sumberdaya blok) yang berbeda-beda, tergantung dari
GG 
 play concept, analog yang digunakan, dan
parameter-parameter perhitungan 
 yang mereka gunakan saat studi
tahap awal explorasi. Ada beberapa kasus 
 dimana 2 lapangan yang
berdekatan, yang satunya kaya sedangkan yang 
 satunya lagi
miskin. 
 Jadi pada akhirnya, menurut saya, penyesuaian antara
besar bonus dan 
 jumlah sumberdaya di blok akan sangat subjektif
di mata pemerintah dan 
 para KPS. 
 
 Atau
apakah mungkin bahwa signing fee bisa 'di-adjust' kembali 

berdasarkan hasil real yang diperoleh pada tahapan appraisal dan 
 development? Dimana pada tahap ini, besaran HCIP bisa jauh lebih
besar 
 atau jauh lebih kecil daripada expected HCIP pada tahapan
explorasi. 
 Jika ternyata kekayaan blok tersebut lebih besar
drpd yang diperkirakan 
 saat explorasi, maka KPS harus bayar
sisa bonusnya ke pemerintah 
 berdasarkan prorata. Tapi kalau
ternyata blok tersebut sangat 'miskin' 
 atau non-commercial,
apakah pemerintah harus 'mengembalikan' signing 
 bonus yang
ternyata terlalu besar? Mungkin sulit untuk melakukan hal 
 ini.

 
 Mohon pencerahannya... 
 
 Salam,

 Andi 
 
 -Original Message- 
 
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Friday, January 25, 2008 11:34 AM 
 To:
iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI; Geo Unpad 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Cost Recovery Capai US$ 8,33 Miliar Selama 
 2007

 
 Kalau jadi, kontrak PSC yang akan datang (rencananya
akan mulai 
 diterapkan kepada 26 blok yang sekarang sedang
ditawarkan) akan 
 

Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] (News) DPR Minta Bubarkan BP/BPH Miga

2008-01-29 Terurut Topik yrsnki



Tony

Iyaaah , bener juga yaaach , partai apa ya ?

Si-Abah

___

 

 He..he...Yang salah Abah Yanto dan teman-temanCoba kalau dulu

 berbondong-bondong 'nyalon' jadi Anggota DPRsigana bakalan
rada 
 palalinter Anggota Komisi VII DPR nya... 
 
 Salam: 
 TPS 
 
 -Original
Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Tuesday, January 29, 2008 1:01
PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Spam:Re:
[iagi-net-l] Fwd: [OilGas] (News) DPR Minta Bubarkan 

BP/BPH Miga 
 
 
 
 
 Rekan
rekan 
 
 Nah ini namanya kelucuan DPR dalam
menjalankan perannya 
 sebagai badal legeslatif. kalau tidak
salah dalam elajran Tria Politica 
 yang saya dapat di SMA dulu ,
dan juga dalam ketentuan UUD - 1945 (baik 
 yang Asli maupun yng
telah diamandemen) maka DPR bersama - sama Pemerintah 
 membuat
UU. Bukan begitu  Apa saya salah  
 
 Jadi kalau
dalam pelaksanaan - nya , badan yang dibentuk itu tidak 

becus , jangan salahkan UU - nya dong ,tapi di 

BENERIN  
 Kalau dibubarin , enak
juga ya 
 bikin UU yang baru , wah proyek lagi neih ? 
 
 Di benerin , umpamanya apakah PP - nya ,
Skep Men -nya atau 
 kalau perlu personilnya diganti  . 
 Saya bukan ngebelain BP Migas 
 , cuman tergelitik saja
kok ada wakil rakyat yang seperti ini ya . 
 
 Sekali
lagi lucU sekali  deh angota DPR yang 

mengatakan ini !!! 
 Kalau kata remaja sieih  Lucu deh kamu

  , kalau kata pepatah sih  memerecik air didulang
terkena muka 
 sendiri. Itupun  kalau dia sadar. 
 . 
 
 Si-Abah  
 

___

 
   
 
   
 
 Apakah setelah BP MIGAS dibubarkan, 
 
 DPR 
 menuntut pembentukan badan baru, 


 dan menuntut bisa 
 ikut dalam pengisian manager2
badan itu? 
 
 On 1/29/08, 
 Nataniel
Mangiwa [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 
 -- Forwarded message -- 
 
 
From: Peter Frans
[EMAIL PROTECTED] 
 Date: Jan 
 29,
2008 10:52 AM 
 Subject: [OilGas] (News) DPR Minta

 Bubarkan BP/BPH Miga 
 To:
[EMAIL PROTECTED] 
 
 
 
 DPR Minta Bubarkan BP/BPH 

Migas 
 
 Jakarta: Panitia Kerja (Panja)
Komisi 
 VII DPR RI mengusulkan kepada 

pemerintah agar membubarkan 
 Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak 
 dan Gas Bumi (BP 
 Migas) dan Badan
Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi 
 (BPH 

Migas), karena tidak becus dan kinerjanya buruk dalam mengelola 
 sektor migas. 
 
 Hal ini
terungkap 
 dalam rapat dengar pendapat (RDP) tertutup antara 
 Panja 
 BP/BPH Migas Komisi VII DPR dengan PT
Pertamina, Shell, Petronas 
 dan West Java, yang dipimpin
Ketua Panja Sutan Bhatoegana di 
 gedung 
 DPR
Senayan, Jakarta, Selasa (22/1). 
 
 
 Dalam penjelasan pers seusai rapat, Sutan Bhatoegana 
 mengungkapkan, 
 selama ini, kedua badan regulator
itu tidak 
 menunjukkan kinerja sesuai 
 amanat
UU No. 22 Tahun 2001 dan 
 Peraturan Pemerintah (PP) sebagai 
 dasar pembentukannya. 
 Kita minta kalau
memang tidak bermanfaat, 
 dibubarkan 

saja, tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR. 
 
 Diungkapkan, penurunan produksi minyak dan kelangkaan
minyak 
 tanah 
 merupakan contoh buruknya
kinerja BP dan BPH Migas. 
 Padahal, tujuan 

awal dibentuknya BP Migas adalah untuk 
 memangkas birokrasi di

 Pertamina yang lambat.Tapi, 
 setelah
terbentuk, ternyata hasilnya sama 
 saja, kata 
 Sutan kembali. 
 
 Sama halnya
dengan BPH Migas 
 yang tujuan dibentuknya dulu adalah untuk 
 menjamin 
 pendistribusian minyak tanah sampai ke
rakyat. Namun, 
 
 ternyata masih banyak
antrian minyak, papar Sekretaris Fraksi Partai 
 
 Demokrat DPR. 
 

Menurutnya, 
 Usulan pembubaran BP Migas dan BPH Migas akan
diajukan 
 Panja ke rapat pleno Komisi VII DPR. Kami
serahkan ke rapat 
 pleno, 
 apakah membubarkan
atau tidak kedua badan regulator 
 tersebut.(Ari) 
 
 SUMBER: 

http://www.jakartapress.com/go/news/id/610/ 
 
 
 oil price update:
http://www.oil-price.net/index.php?lang=id 
 
 
 
 [Non-text portions

 of this message have been removed] 
 
 
 
 



 
 To unsubscribe, send email to: 

iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send
email 
 to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 

Visit IAGI Website: 
 http://iagi.or.id 

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 
 Bank
Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. 
 Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi 

Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 
 No. Rekening: 255-1088580 

A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1: 

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 

IAGI-net 
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
 

- 
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all
warranties with 
 regard to information 
 posted
on its mailing lists, whether 
 posted by IAGI or others. In no

 event 
 shall 
 IAGI and its
members be liable for any, including but not limited 
 to

 direct or indirect 

Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] (News) DPR Minta Bubarkan BP/BPH Miga

2008-01-29 Terurut Topik yrsnki



Tony

Iyaaah , bener juga yaaach , partai apa ya ?

Si-Abah

___

 

 He..he...Yang salah Abah Yanto dan teman-temanCoba kalau dulu

 berbondong-bondong 'nyalon' jadi Anggota DPRsigana bakalan
rada 
 palalinter Anggota Komisi VII DPR nya... 
 
 Salam: 
 TPS 
 
 -Original
Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Tuesday, January 29, 2008 1:01
PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Spam:Re:
[iagi-net-l] Fwd: [OilGas] (News) DPR Minta Bubarkan 

BP/BPH Miga 
 
 
 
 
 Rekan
rekan 
 
 Nah ini namanya kelucuan DPR dalam
menjalankan perannya 
 sebagai badal legeslatif. kalau tidak
salah dalam elajran Tria Politica 
 yang saya dapat di SMA dulu ,
dan juga dalam ketentuan UUD - 1945 (baik 
 yang Asli maupun yng
telah diamandemen) maka DPR bersama - sama Pemerintah 
 membuat
UU. Bukan begitu  Apa saya salah  
 
 Jadi kalau
dalam pelaksanaan - nya , badan yang dibentuk itu tidak 

becus , jangan salahkan UU - nya dong ,tapi di 

BENERIN  
 Kalau dibubarin , enak
juga ya 
 bikin UU yang baru , wah proyek lagi neih ? 
 
 Di benerin , umpamanya apakah PP - nya ,
Skep Men -nya atau 
 kalau perlu personilnya diganti  . 
 Saya bukan ngebelain BP Migas 
 , cuman tergelitik saja
kok ada wakil rakyat yang seperti ini ya . 
 
 Sekali
lagi lucU sekali  deh angota DPR yang 

mengatakan ini !!! 
 Kalau kata remaja sieih  Lucu deh kamu

  , kalau kata pepatah sih  memerecik air didulang
terkena muka 
 sendiri. Itupun  kalau dia sadar. 
 . 
 
 Si-Abah  
 

___

 
   
 
   
 
 Apakah setelah BP MIGAS dibubarkan, 
 
 DPR 
 menuntut pembentukan badan baru, 


 dan menuntut bisa 
 ikut dalam pengisian manager2
badan itu? 
 
 On 1/29/08, 
 Nataniel
Mangiwa [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 
 -- Forwarded message -- 
 
 
From: Peter Frans
[EMAIL PROTECTED] 
 Date: Jan 
 29,
2008 10:52 AM 
 Subject: [OilGas] (News) DPR Minta

 Bubarkan BP/BPH Miga 
 To:
[EMAIL PROTECTED] 
 
 
 
 DPR Minta Bubarkan BP/BPH 

Migas 
 
 Jakarta: Panitia Kerja (Panja)
Komisi 
 VII DPR RI mengusulkan kepada 

pemerintah agar membubarkan 
 Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak 
 dan Gas Bumi (BP 
 Migas) dan Badan
Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi 
 (BPH 

Migas), karena tidak becus dan kinerjanya buruk dalam mengelola 
 sektor migas. 
 
 Hal ini
terungkap 
 dalam rapat dengar pendapat (RDP) tertutup antara 
 Panja 
 BP/BPH Migas Komisi VII DPR dengan PT
Pertamina, Shell, Petronas 
 dan West Java, yang dipimpin
Ketua Panja Sutan Bhatoegana di 
 gedung 
 DPR
Senayan, Jakarta, Selasa (22/1). 
 
 
 Dalam penjelasan pers seusai rapat, Sutan Bhatoegana 
 mengungkapkan, 
 selama ini, kedua badan regulator
itu tidak 
 menunjukkan kinerja sesuai 
 amanat
UU No. 22 Tahun 2001 dan 
 Peraturan Pemerintah (PP) sebagai 
 dasar pembentukannya. 
 Kita minta kalau
memang tidak bermanfaat, 
 dibubarkan 

saja, tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR. 
 
 Diungkapkan, penurunan produksi minyak dan kelangkaan
minyak 
 tanah 
 merupakan contoh buruknya
kinerja BP dan BPH Migas. 
 Padahal, tujuan 

awal dibentuknya BP Migas adalah untuk 
 memangkas birokrasi di

 Pertamina yang lambat.Tapi, 
 setelah
terbentuk, ternyata hasilnya sama 
 saja, kata 
 Sutan kembali. 
 
 Sama halnya
dengan BPH Migas 
 yang tujuan dibentuknya dulu adalah untuk 
 menjamin 
 pendistribusian minyak tanah sampai ke
rakyat. Namun, 
 
 ternyata masih banyak
antrian minyak, papar Sekretaris Fraksi Partai 
 
 Demokrat DPR. 
 

Menurutnya, 
 Usulan pembubaran BP Migas dan BPH Migas akan
diajukan 
 Panja ke rapat pleno Komisi VII DPR. Kami
serahkan ke rapat 
 pleno, 
 apakah membubarkan
atau tidak kedua badan regulator 
 tersebut.(Ari) 
 
 SUMBER: 

http://www.jakartapress.com/go/news/id/610/ 
 
 
 oil price update:
http://www.oil-price.net/index.php?lang=id 
 
 
 
 [Non-text portions

 of this message have been removed] 
 
 
 
 



 
 To unsubscribe, send email to: 

iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send
email 
 to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 

Visit IAGI Website: 
 http://iagi.or.id 

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 
 Bank
Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. 
 Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi 

Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 
 No. Rekening: 255-1088580 

A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1: 

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 

IAGI-net 
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
 

- 
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all
warranties with 
 regard to information 
 posted
on its mailing lists, whether 
 posted by IAGI or others. In no

 event 
 shall 
 IAGI and its
members be liable for any, including but not limited 
 to

 direct or indirect 

Re: [iagi-net-l] Yodium mud diapirism

2008-01-29 Terurut Topik yrsnki


 Andang , Awang (akh jago jago A A namanya)

Si Abah
jadi ketari neich .
Asal usul kok ngebor itu pake eksplorasi apa ya
?
Mungkin tahu ? 

Si Abah

_


   Kembali ke pertanyaan mas BM: Bagaimana
asal-usul iodine di Watudakon 
 tersebut? 
 
 Selain merujuk ke referensi yg terserak ttg geologi yodium dari
internet, 
 beberapa 
 fakta dari yodium di
Watudakon tersebut nampaknya juga bisa dijadikan 

clue sekaligus constraint dari genesanya. 
 
 1. Asosiasi-nya dengan connate-water yang
punya salinity 20.000 ppm NaCl 
 equivalent menandakan bahwa
initial pore-water dari aquifer Yodium 
 tersebut 

berasal dari pengendapan laut (marine - seawater) dengan sedikit
sekali 
 (kalaupun ada) encroachment meteoric water. 
 
 2. Hal tersebut juga dikuatkan oleh informasi independen
lainnya yang 
 menyatakan bahwa lingkungan pengendapan aquifer
tersebut adalah bathyal 
 dan mekanisme
pengendapannya arus turbid. 
 
 3.
Konsentrasi Yodium di air laut terbuka di daerah tropis, normal 

rata2nya 
 0.064 ppm (Turekian, 1968); bahkan di Jepang malah
0.05 ppm 

(http://www.gasukai.co.jp/english/iodine/materials.html) . Dengan demikian

 konsentrasi yodium s/d 100 ppm (2000 kali lipat) di Watudakon

 seharusnyalah 
 diakibatkan oleh proses pengayaan, yg
salaha satunya mungkin diakibatkan 
 oleh konsentrasi 

berlebihan dari organisme penyerap yodium (ganggang, karang, dsb) 
 
 4. Sayangnya,... seperti diungkapkan juga oleh mas BM,
ganggang dan coral 
 yang 
 biasa menyerap yodium
berlebihan itu hidupnya di laut dangkal - photic 
 zone, 
 yang jauh dari batimetri bathyal seperti disyaratkan oleh
interpretasi 
 sedimentologi-biostrat. Dengan demikian
konsentrasi berlebihan akibat 
 akumulasi organisme penyerap
yodium dalam sedimen menjadi tidak mungkin 
 dijadikan
alasan konsentrasi yang tinggi tersebut. 
 

5. Kemungkinan lainnya adalah: pengayaan yodium yang diakibatkan oleh 
 pelarutan yodium dari fragmen-fragmen batuan volkanik yang menjadi

 komponen 
 penyusun turbidit. Pelarutan terjadi pada
waktu proses diagenesa 
 penguburan 
 sedimen yang cepat
sehingga masuk ke jendela temperatur dimana kestabilan 
 yodium
dalam mineral terganggu. Bersamaan dengan pemerasan air dalam 

sedimen 
 yang diakbatkan kompaksi, maka yodium terlarut itu akan
tertransport 
 bersamaan dengan air asin (air laut yg
terperangkap dalam lempung) 
 kemudian 
 masuk dalam
carrier bed / aquifer batupasir volkanik yang porous dan 

meningkatkan konsentrasi yodium di aquifer tersebut. Dengan demikian yang

 perlu ditelisik lebih lanjut adalah: jenis batuan volkanik apa
di Jawa 
 Timur 
 yang punya kandungan yodium agak di
luar anomali? Beberapa literatur 
 menyebutkan: andesit-baslat
tertentu mempunyai kadar yodium yang relatif 
 lebih tinggi dari
volkanik lainnya. Mungkin kawan-kawan volkanologist 
 dapat 
 memberikan enlightment dari titik diskusi ini. (Note: mungkin saja
jenis 
 volkanik di Jawa Timur ini berbeda dengan jenis volkanik
yang ada Jawa 
 Barat, sehingga kita tidak menemukan fenomena
pengayaan yodium yang serupa 
 di Cekungan Bogor). 
 
 6. Dengan alur pemikiran spt diungkapkan di nomer 5 di atas, maka
dapat 
 dijelaskan kenapa kita tidak menjumpai anomali yodium di
connate-water di 
 Cekungan Kutai, terutam di bagia hilir: dimana
influx fragmen volkaniknya 
 hampir bisa dikatakan minor,..
komponen pembentuk butir/fragmen sedimennya 
 pada umumnya
recycled quartz. 
 
 7. Di daerah mud-diapir Kutai pun
kita tidak mendapatkan kadar yodium yang 
 mencurigakan, walaupun
air formasi yang terkait dengan sedimen2 yang 
 dikeluarkan oleh
diapir tersebut juga asin - air laut (+/- 20.000 ppm 
 NaCl) 
 
 Salam 
 
 Andang Bachtiar 

GDA Sedimentologist 
 
 - Original Message - 
 
From: Awang Harun Satyana
[EMAIL PROTECTED] 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Monday, January 28, 2008 8:19 AM 
 Subject: RE:
[iagi-net-l] Yodium  mud diapirism 
 
 

Pak Suratman, guru saya sewaktu di PPT-Migas Cepu (1990), pernah menulis

 soal geologi yodium, khususnya yang di Jawa Timur, di
Proceedings PIT 
 IAGI. 
 Edisi ke berapa, nanti saya
cek lagi. 
 
 Saat ini 95 % kebutuhan yodium dunia
dipasok oleh Chili, Amerika, Jepang 
 yang mengekstraksi yodium
dari Chili salt, semacam halit sepertinya, di 

Indonesia sulit kelihatannya mendapatkan deposit semacam saltrock seperti

 Chili salt. 
 
 Yodium kan terdapat juga di
air laut atau ganggang seperti yang Pak 
 Bambang 

sebutkan. Kelihatannya dari asal itulah yang diekstraksi di PT Kimia Farma

 Watudakon, Mojokerto. Produksinya 100-120 ton/tahun, bisa
memenuhi pasar 
 domestik. Perusahaan tersebut memproduksi iodium
dari bahan baku air sumur 
 artesis yang digali hingga kedalaman
200 meter untuk sumur dangkal dan 700 
 meter untuk sumur dalam.
Kandungan ion iodida air sumur berkisar antara 
 60-130 mg/L. 
 
 Menggenjot produksinya, kiranya bisa dilakukan dengan
dua cara : 
 intensifikasi dan ekstensifikasi (jadi ingat program
peningkatan 
 

Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] Yodium mud diapirism

2008-01-29 Terurut Topik yrsnki



Tony

Yang saya maksud , apakah pada awal sekali ada
kegiatan eksplorasi (non drilling) yang kemudian menemukan cebakan
air beryodium tinggi ?.

Kalau soal nama , keren Abah Anom
atuh :
Kahiji pasti masih anom , kasep gagah
Kadua  pasti
taat beragama , mendalami agama , sakti deui siga Abah Anom di
Suralaya

Ari Abah mah pasti kolot, peot  jeung sok bodo
titotoloyo mun aur urang Sunda mah , heheheh.

Si Abah



 Pada th 1992, saat PT. Kimia Farma (pemilik Watu
Dakon) akan meningkatkan 
 kapasitas produksinya melalui
penambahan beberapa titik bor yang baru, sy 
 terlibat dalam
pembuatan dokumen AMDAL nya. Beberapa catatan yang menarik 

perhatian saya dan masih bisa diingat (selama sekitar 1 bulan 

disana/tinggal di Mess KF Watudakon mengobrak abrik data-data geologi, 
 geokimia, produksi, processing, cara pembuangan limbah) anatara
lain 
 adalah: 
 1. Terkait dengan mula jadi Iod saya
setuju dengan pendapat yang 
 menyatakan telah terjadinya
'pengayaan' (apapun penyebabnya) dengan sumber 
 berasal dr air
laut mengingat komposisi kimiawi 'brine' nya kira kira sama 

dengan komposisi kimiawi air laut. 
 2. Terdapat lebih dari satu
'Iod bearing Aquifer'. Sumur sumur Belanda 
 (lama) kedalamannya
sekitar 350 meteran. Sumur sumur baru di bor hingga 
 kedalaman
650 meter. Data-data geofisika mereka cukup lengkap. 
 3. Yang
lebih menarik perhatian kami saat itu adlh limbah mereka 'sangat 
 destruktif' terhadap tanaman di sekitar pabrik. Segala jenis
daun-daunan 
 di sekitar pabrik (radius 800 meter) pada kering
dan mati hanya karena uap 
 yg turun di pagi hari/pengembunan
atau setelah hujan turun. 
 4. Cara membuang limbah mereka yang
'jorok' lebih menarik perhatian sy. 
 Setelah Yodium diekstraksi
di pabrik, limbahnya DIINJEKSIKAN ke lubang 
 yang lain (khusus
utk buang limbah) tetapi OPEN HOLE..Hal ini merusak 
 tatanan
(kualitas) akifer airtanah dangkal di kawasan tersebut. Buat para 
 hidrogeolog hal ini akan sangat menarik untuk dipelajari/membuat

 pemodelan: Fenomena Transportasi Brine dalam Medium
Porous. Bayangkan 
 Jutaan m3 brine diinjeksikan selama
kurun waktu puluhan tahun (sejak mulai 
 produksi tahun 40an).

 
 Salam: 
 TPS (Abah ANOM), abis Abah SEPUH
(Kang Yanto) keburu 'declared' 
 
 -Original
Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, January 30, 2008
12:25 AM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Spam:Re:
[iagi-net-l] Yodium  mud diapirism 
 
 


 Andang , Awang (akh jago jago A A namanya) 


 Si Abah 
 jadi ketari neich . 
 Asal usul kok
ngebor itu pake eksplorasi apa ya 
 ? 
 Mungkin tahu
?  
 
 Si Abah 
 

_ 
 
 
    Kembali ke pertanyaan mas BM:
Bagaimana 
 asal-usul iodine di Watudakon 

tersebut? 
 
 Selain merujuk ke referensi
yg terserak ttg geologi yodium dari 
 internet, 

beberapa 
 fakta dari yodium di 

Watudakon tersebut nampaknya juga bisa dijadikan 
 

clue sekaligus constraint dari genesanya. 
 
 1. Asosiasi-nya dengan connate-water
yang 
 punya salinity 20.000 ppm NaCl 
 equivalent
menandakan bahwa 
 initial pore-water dari aquifer Yodium 
 tersebut 
 
 berasal dari pengendapan
laut (marine - seawater) dengan sedikit 
 sekali 
 (kalaupun ada) encroachment meteoric water. 
 
 2. Hal tersebut juga dikuatkan oleh informasi independen 
 lainnya yang 
 menyatakan bahwa lingkungan pengendapan
aquifer 
 tersebut adalah bathyal 
 dan
mekanisme 
 pengendapannya arus turbid. 
 
 3. 
 Konsentrasi Yodium di air laut
terbuka di daerah tropis, normal 
 
 rata2nya 
 0.064 ppm (Turekian, 1968); bahkan di Jepang malah 

0.05 ppm 
 

(http://www.gasukai.co.jp/english/iodine/materials.html) . Dengan demikian

 
 konsentrasi yodium s/d 100 ppm (2000 kali lipat)
di Watudakon 
 
 seharusnyalah 

diakibatkan oleh proses pengayaan, yg 
 salaha satunya mungkin
diakibatkan 
 oleh konsentrasi 
 

berlebihan dari organisme penyerap yodium (ganggang, karang, dsb) 
 
 4. Sayangnya,... seperti diungkapkan juga oleh
mas BM, 
 ganggang dan coral 
 yang 

biasa menyerap yodium 
 berlebihan itu hidupnya di laut dangkal -
photic 
 zone, 
 yang jauh dari batimetri
bathyal seperti disyaratkan oleh 
 interpretasi 

sedimentologi-biostrat. Dengan demikian 
 konsentrasi berlebihan
akibat 
 akumulasi organisme penyerap 
 yodium dalam
sedimen menjadi tidak mungkin 
 dijadikan 

alasan konsentrasi yang tinggi tersebut. 
 
 
 5. Kemungkinan lainnya adalah: pengayaan yodium yang
diakibatkan oleh 
 pelarutan yodium dari fragmen-fragmen
batuan volkanik yang menjadi 
 
 komponen 
 penyusun turbidit. Pelarutan terjadi pada 
 waktu
proses diagenesa 
 penguburan 
 sedimen yang
cepat 
 sehingga masuk ke jendela temperatur dimana kestabilan

 yodium 
 dalam mineral terganggu. Bersamaan dengan
pemerasan air dalam 
 
 sedimen 
 yang
diakbatkan kompaksi, maka yodium terlarut itu akan 
 tertransport

 bersamaan dengan air asin (air laut yg 

terperangkap dalam lempung) 
 kemudian 
 masuk
dalam 
 carrier bed / aquifer 

Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] (News) DPR Minta Bubarkan BP/BPH Miga

2008-01-28 Terurut Topik yrsnki



Rekan rekan

Nah ini namanya kelucuan DPR dalam menjalankan perannya
sebagai badal legeslatif. kalau tidak salah dalam elajran Tria Politica
yang saya dapat di SMA dulu , dan juga dalam ketentuan UUD - 1945 (baik
yang Asli maupun yng telah diamandemen) maka DPR bersama - sama Pemerintah
membuat UU. Bukan begitu  Apa saya salah 

Jadi kalau dalam pelaksanaan - nya , badan yang dibentuk itu tidak
becus , jangan salahkan UU - nya dong ,tapi di
BENERIN 
Kalau dibubarin , enak juga ya
bikin UU yang baru , wah proyek lagi neih ?

Di benerin , umpamanya apakah PP - nya , Skep Men -nya atau
kalau perlu personilnya diganti  .
Saya bukan ngebelain BP Migas
, cuman tergelitik saja kok ada wakil rakyat yang seperti ini ya .

Sekali lagi lucU sekali  deh angota DPR yang
mengatakan ini !!!
Kalau kata remaja sieih  Lucu deh kamu
 , kalau kata pepatah sih  memerecik air didulang terkena muka
sendiri. Itupun  kalau dia sadar.
.

Si-Abah 

___

 

 

 Apakah setelah BP MIGAS dibubarkan, 
 
 DPR
menuntut pembentukan badan baru, 
 
 dan menuntut bisa
ikut dalam pengisian manager2 badan itu? 
 
 On 1/29/08,
Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED] wrote: 


 -- Forwarded message -- 
 
From: Peter Frans [EMAIL PROTECTED] 
 Date: Jan
29, 2008 10:52 AM 
 Subject: [OilGas] (News) DPR Minta
Bubarkan BP/BPH Miga 
 To: [EMAIL PROTECTED]

 
 
 DPR Minta Bubarkan BP/BPH
Migas 
 
 Jakarta: Panitia Kerja (Panja) Komisi
VII DPR RI mengusulkan kepada 
 pemerintah agar membubarkan
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak 
 dan Gas Bumi (BP
Migas) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi 
 (BPH
Migas), karena tidak becus dan kinerjanya buruk dalam mengelola 
 sektor migas. 
 
 Hal ini terungkap
dalam rapat dengar pendapat (RDP) tertutup antara 
 Panja
BP/BPH Migas Komisi VII DPR dengan PT Pertamina, Shell, Petronas 
 dan West Java, yang dipimpin Ketua Panja Sutan Bhatoegana di
gedung 
 DPR Senayan, Jakarta, Selasa (22/1). 


 Dalam penjelasan pers seusai rapat, Sutan Bhatoegana
mengungkapkan, 
 selama ini, kedua badan regulator itu tidak
menunjukkan kinerja sesuai 
 amanat UU No. 22 Tahun 2001 dan
Peraturan Pemerintah (PP) sebagai 
 dasar pembentukannya.
Kita minta kalau memang tidak bermanfaat, 
 dibubarkan
saja, tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR. 
 
 Diungkapkan, penurunan produksi minyak dan kelangkaan minyak
tanah 
 merupakan contoh buruknya kinerja BP dan BPH Migas.
Padahal, tujuan 
 awal dibentuknya BP Migas adalah untuk
memangkas birokrasi di 
 Pertamina yang lambat.Tapi,
setelah terbentuk, ternyata hasilnya sama 
 saja, kata
Sutan kembali. 
 
 Sama halnya dengan BPH Migas
yang tujuan dibentuknya dulu adalah untuk 
 menjamin
pendistribusian minyak tanah sampai ke rakyat. Namun, 

ternyata masih banyak antrian minyak, papar Sekretaris Fraksi Partai

 Demokrat DPR. 
 
 Menurutnya,
Usulan pembubaran BP Migas dan BPH Migas akan diajukan 
 Panja ke rapat pleno Komisi VII DPR. Kami serahkan ke rapat
pleno, 
 apakah membubarkan atau tidak kedua badan regulator
tersebut.(Ari) 
 
 SUMBER:
http://www.jakartapress.com/go/news/id/610/ 
 

oil price update: http://www.oil-price.net/index.php?lang=id 
 
 
 
 [Non-text portions
of this message have been removed] 
 
 
 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email
to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No.
Rek: 123 0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi
Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 

No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with
regard to information 
 posted on its mailing lists, whether
posted by IAGI or others. In no 
 event 
 shall
IAGI and its members be liable for any, including but not limited 
 to 
 direct or indirect damages, or damages of any
kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or
profits, arising out of or in connection with 
 the 
 use of any information posted on IAGI mailing list. 
 

- 
 
 
 



Re: [iagi-net-l] Fwd: [IndoEnergy] Putusan MK atas JR jilid 2 Pada UU Migas

2008-01-24 Terurut Topik yrsnki



Rekan rekan

Walaupun DPR tidak secara  formal harus
menyetujui KKS sebelum diTT , dalam pelaksanaan operasinya
pengawasan  yang dilakukan oleh DPR cukup intensif kok.

Coba saja baca dikoran selama Cepu menjadi head lines , berapa
kali tuh anggota DPR meninjau lapangan , saking seriusnya mereka harus
nginep kok di Surabaya .

Kalau pake istilah pasaran
sih , buat apa dibikin susah kalau bisa dibikan mudah.

Sudah
cukup banyak hambatan hambatan birokrasi yang sangat mengganggu lancarnya
investasi dalam bidang Migas dan  mineral di Indonesia ini .
Yang penting yang harus diawasi adalah pelaksanaan operasinya ,termasuk
bagaimana dalam operasi operasi itu dapat mencapai sebesar-besarnya
keuntungan bagi bangsa Indonesia termasuk perusahaan nasional , tenaga
ahli nasional dsb.

Saya kok sudah bosen melihat 
gambar  dikoran , yang menngambarkan Sidang Paripurna yang penuh
dengan kursi kosong , dan kemudian menghasilkan UU - yang sebenarnya
menentukan hal yang sangat penting.

Jadi nanya niiih Apa
perlu ada DPR ya ? hehehe gila si Abah !


Si-Abah




 Barangkali ada rekan yang tertarik bagaiman akisah
Judical Review (JR) UU 
 Migas 
 
 RDP 
 
 -- Forwarded message -- 
 
From: Mumu Muhajir [EMAIL PROTECTED] 
 Date:
2008/1/24 
 Subject: [IndoEnergy] Putusan MK atas JR jilid 2 Pada
UU Migas 
 To: indo [EMAIL PROTECTED] 
 
 Ini hanya monitoring dari jauh saja sebuah kasus JR [judicial
review] 
 yang dimohonkan oleh delapan anggota DPR atas UU No 22
tahun 2001 
 tentang migas ke Mahkamah Konstitusi. Ini merupakan
JR kedua atas UU 
 yang sama. 
 
 Jalannya
Persidangan 
 
 Diawali dengan permohonan dari pemohon
[Zainal Arifin, Sonny Keraf, 
 Alvin Lie, Ismayatun, Hendarso
Hadiparnomo, Bambang Wuyanto, Dradjat 
 Wibowo, Tjatur Sapto Edi]
pada tanggal 9 Juli 2007. Sidang dimulai 
 pada 1 Agustus 2007
dan pembacaan keputusan pada tanggal 17 Desember 
 2007.
Keterangan yang didengarkan adalah dari Pemerintah, dari DPR, 

serta masing-masing dua ahli dari pemerintah [Hikmahanto Juwana dan 
 Zen Purba] dan pemohon [Ryad Chairil dan Muhammad Sair Nisar]. 
 
 Duduk Soal 
 
 Bagi 8 anggota DPR: 
 1. Anggota DPR punya legal standing dan karenanya bisa mengajukan
JR. 
 2. KKS telah bertentangan dengan UUD 1945 karena tidak
disetujui 
 terlebih dahulu oleh DPR. Hal itu disebabkan karena
KKS adalah salah 
 satu contoh dari perjanjian
internasional lainnya sebagaimana diatur 
 dalam Pasal 11
Ayat 2 UUD 1945 yang karenanya harus terlebih dahulu 

mendapatkan persetujuan dari DPR. Sementara berdasarkan Pasal 11 Ayat 
 2 UU Migas, KKS hanya perlu diberitahukan secara tertulis kepada
DPR. 
 3. Ketiadaan pengawasan dari DPR itu telah menyebabkan
pihak pemohon 
 mengalami kerugian konstitusional yang spesifik
dan aktual atau 
 potensial mengalami kerugian. 
 
 Bagi Pemerintah 
 1. KKS adalah masalah Bisnis; bukan
masalah publik karenanya KKS 
 tidaklah diatur dengan hukum
internasional sehingga tidak masuk dalam 
 pengertian
perjanjian internasional lainnya. 
 2.Posisi sebagai
anggota DPR dipertanyakan legal standingnya. 
 Contohnya karena
mereka juga terlibat dalam pembuatan UU Migas - thus 
 seharusnya
bukan JR, tetapi amandemen UU Migas atau legislatif 

review.-- pendapat ini diperkuat juga oleh DPR. 
 

Putusan MK No. 20/PUU-V/2007 
 
 Keputusan MK adalah
Tidak Menerima Permohonan - lebih karena tidak 
 adanya legal
standing bagi anggota DPR yang mengajukan permohonan itu. 
 Pokok
Masalah itu sendiri karenanya tidak diperiksa. 
 

Tetapi ada dua keputusan berbeda atawa Dissenting Opinion [Hakim MK 
 Harjono dan Maruarar Siahaan], yang keduanya berpendapat bahwa
pemohon 
 yang anggota DPR mempunyai legal standing mengingat
bahwa UUD 1945 
 telah memberikan hak konstitusional baik kepada
anggota DPR maupun 
 kepada DPR-nya sendiri. Ini sama dengan
keputusan MK dalam perkara JR 
 UU Praktek Kedokteran dimana MK
menerima legal standing dari anggota 
 warga negara dalam
kedudukannya sebagai dokter [karena UU itu mengatur 
 mengenai
dokter] dan menolak legal standing warga negara lain karena 

kedudukannya sebagai pasien. Bagi Maruarar Siahaan, UUD 1945 adalah 
 hukum Materiil dan formilnya adalah UU MK. Sehingga jika ada
...Hak 
 yang diberikan oleh konstitusi, maka hukum acara
MK harus memberi 
 peluang kepada subjek tersebut untuk
mengajukan gugatan Dalam 
 perkara ini adalah hak
konstitusional anggota DPR dalam mengajukan 
 pendapat. 
 
 Dalam memeriksa pokok perkaranya, keputusan berbeda ini
[dissenting 
 opinion] sejalan dengan pendapat Pemerintah yang
berpendapat bahwa KKS 
 adalah masalah hukum perdata sehingga dia
tidak termasuk dalam 
 pengertian perjanjian
Internasional sebagaimana ditentukan dalam 
 Pasal 11 ayat
2 UUD 1945 atau sebagaimana disebutkan dalam konvensi 
 Wina.
Dengan demikian menolak permohonan pemohon bahwa Pasal 11 Ayat 2 
 UU Migas bertentangan dengan Pasal 11 Ayat 2 UUD 1945. 


 Tetapi, keputusan berbeda ini 

Re: [iagi-net-l] Re: [IndoEnergy] Cost Recovery Capai US$ 8, 33 Miliar Selama 2007 (Hanya US$ 14,46/Bbl)

2008-01-24 Terurut Topik yrsnki


 Vick

Jangan jangan Anda sudah memakai ilmu
ahli komunikasi publik  , yanitu buat berita  yang menyangkut
kepentingan orang banyak yang SALAH  , agar muncul reaksi ,
Apa
begitu , heheheh.

Mas Sugeng 

Sebenarnya
sisitim PSC itu konsepnya sangat sederhana , hanya dalam aplikasi-nya
sering sering menjadi agak kompleks .
Akan menjadi bertambah
kompleks lagi kalau sudah ada kepentingan kepentingan untuk
mendapatkan CR se-besar2 nya dengan memasukan  kegiatan diluar daerah
yang sudah berproduksi  dapat segera direcover,
lebih kompleks lagi kalau se-banyak2nya staf dari homo office dapat
dibayar oleh CR , lebih kompleks lagi kalau teknologi home office dapat
dimanfaatkan di Inonesia walaupun di Indonesia sudah ada.Dan cara cara
canggih lainnya.

Jadi kompleksitas perhitungan akan muncul
kalau bertambah banyak interest dari berbagai fihak., terutama dari
Kontraktor Kontraktor.

Jadi  memang kuncinya adalah pada
pengawasan operasi baik secara teknis , adminitrasi dan terutama
keuangan.

Semoga kawan kawan di BP Migas diberi kekuatan Iman
agar dapat melakukan tugasnya dengan baik  . Amin 

UU -
Migas sebenarnya tidak mengharuskan sistim HARUS  Production Sharing
, bisa juga  yang lain asal paling menguntungkan bagi negara  .
Nah  sisitim yang lebih baik dari KPS (dengan segala kelebihandan
kekurangannya mungkin beleum ketemu.

Si-Abah

__


   Terimkasih Pak Johand, 
 Betul saya
yang ceroboh, perhitungan sederhana saya tadi semestinya memang 

14 USD/bbl saja, karena saya seharusnya menghitung minyaknya saja. 
 Walaupun 
 begitu angka USD14USD/barrel pun itu terkesan
masih terlalu tinggi. 
 Yang sekarang banyak mengundang
pertanyaan adalah perbedaan cara 
 perhitungan 
 Cost
dalam industri migas, dimana bisa dibedakan Finding Cost, 

developement 
 cost, lifting cost dsb. 
 Nah sebenarnya
cara sederhana yang kita pakai untuk sebuah negara 
 sepertinya

 akan jauh berbeda dengan angka yang dipakai oleh perusahaan.
Untuk negara 
 tuan-rumah (host country), tentunya menghitung
semua biaya yang 
 ditanggungnya. Dalam hal ini
termasuk biaya eksplorasi sumur-sumur 
 eksplorasi, seismic
survey, geological dll. Beberapa perusahaan ada yang 
 memasukkan
sunk cost dalam perhitungannya. Namun bagi negara tuan rumah

 sunk cost ini ngga pernah dihitung. Jadi
membandingkan angka total cost 
 of oil antara negara
dengan perusahaan tidak mudah dilakukan. 
 Nah mana yang lebih
bagus ? Sepertinya tergantung kebutuhan, terutama 
 kalau 
 menginginkan bench marking dengan negara lain.
Sayangnya negara lainpun 
 memiliki PSC term yang berbeda-beda.

 Finding cost bisa saja dibagi beberapa jenis through
exploration atau 
 akuisisi (merger) perusahaan/block, ini
bisa jauh berbeda angkanya. Dan 
 sepertinya harga migasnya
nantinya juga akan naik dengan sendirinya. 
 Karena 

pengusaha yng sudah membeli harga minyak ini maunya juga untung. Kalau 
 membeli minyaknya saja sudah mahal tentusaja jualannya harus mahal.

 
 Disini aku jadi mumeth kalau diminta membandingkan
atau melihat apakah 
 kita (negara atau perusahaan)
ini sudah efisien dalam melakukan 
 eksplorasi-produksi migas ?

 
 Ada ide bagaimana membandingkan yang lebih pas ? 
 
 
 
 RDP 
 

2008/1/24 Johand Dimalouw [EMAIL PROTECTED]: 
 
 Rekan RDP yth, 
 Saya kaget membaca itung2 Cost
Recovery (CR) anda yg hasilnya 
 menunjukkan 

CR per barel minyak kita adalah US$ 25/bbl. 
 Jadi saya
tepanggil menghitung CR itu dgn dasar angka2 yg sama dengan 

hasil CR per barel kita adalah US$ 14,46 saja. Saya hanya pakai angka CR

 US$ 
 4,8 milyar untuk minyak (anda pakai
angka total MIGAS). Bagi saya angka 
 ini 

lebih wajar, karena kita bisa menggunakan angka CR ini sebagai refleksi

 Biaya Operasi  Investasi per barrel minyak
kita. 
 Iseng-isen saya coba hitung CR untuk Chevron (majikan
saya dulu) yg saya 
 dengan produksinya sekarang sekitar
500.000 bbl/hari. Dan hasilnya CR 
 untuk Chevron itu US$
6,21 per barel (cukup dekat dgn angka yg saya tahu 
 dulu
sekitar US$ 5 per barel. 
 
 Terimakasih 
 Johand Dimalouw 
 
 . 


 *COST RECOVERY-2007* 
 

*keterangan* 
 
 *unit* 
 
 *CR Total MIGAS* 
 
 *CR MINYAK
TOTAL* 
 
 *CR PERTAMiNA* 
 
 *CR CHEVRON* 
 
 *Cost Recovery* 
 
 *Milyar USD* 
 

*8.33* 
 
 *4.80* 
 

*1.96* 
 
 *1.13* 
 

*Cost Recovery* 
 
 *USD* 
 
 *8,330,000,000* 
 
 *4,802,000,000*

 
 *1,956,000,000* 
 
 *1,133,000,000* 
 
 *PRODUKSI per
hari* 
 
 * * 
 
 * *

 
 *910,000* 
 

*100,000 *)* 
 
 *500,000 *)* 
 
 *Produksi per tahun* 
 
 * * 
 
 * * 
 
 *332,150,000*

 
 *36,500,000* 
 

*182,500,000* 
 
 * * 
 
 * * 
 
 * * 
 
 * * 
 
 * * 
 
 * * 
 
 *CR/bbl* 
 
 * * 
 
 * * 
 
 *14.46* 
 
 *53.59* 


 *6.21* 
 Catatan: 
 *) perkiraan
kasar saja 
 - Original Message  
 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] 
 To:
iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; Forum Himpunan Ahli 
 Geofisika Indonesia [EMAIL PROTECTED]; migas indonesia
 
 [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 

Re: [iagi-net-l] Cost Recovery Capai US$ 8,33 Miliar Selama 2007

2008-01-24 Terurut Topik yrsnki


 Awang 

Rasanya kalau ini dilaksanakan akan mirip
mirip Malaysia ya ?
Ndak apa  ya , kan biasanya mrid lebih
pintar dari gurunya 

Si-Abah

_


   Kalau jadi, kontrak PSC yang akan datang
(rencananya akan mulai diterapkan 
 kepada 26 blok yang sekarang
sedang ditawarkan) akan mengalami perubahan 
 besar soal sunk
cost, komersialitas blok/lapangan, cost recovery dan 

relinquishment. Perubahannya begitu signifikan sahingga boleh saja kalau

 mau kita sebut sebagai PSC generasi baru. Jadi diberlakukan
atau tidak 
 kita lihat nanti. 
 

Komersialitas blok oleh lapangan pertama tidak akan lagi menjadi tiket 
 untuk cost recovery kegiatan2 eksplorasi berikutnya bila lapangan
ke-2, 
 ke-3 dan seterusnya tidak ditemukan dan dikembangkan. Di
kontrak PSC 
 lama, setelah lapangan pertama ditemukan dan blok
menjadi komersial maka 
 seluruh usaha eksplorasi berikutnya akan
bisa di-cost recovery baik ia 
 gagal maupun berhasil, jadi
lapangan atau tidak. Apa pun yang 
 dibelanjakan akan diganti.
Sistem ini telah mendorong PSC2 melakukan 
 eksplorasi kurang
hati2, tokh biayanya akan diganti ini. 
 
 Di sistem PSC
baru nanti, biaya eksplorasi setelah lapangan pertama akan 

dianggap sebagai upaya untuk menemukan lapangan ke-dua. Bila lapangan 
 kedua ditemukan dan dapat dikembangkan menjadi lapangan maka biaya2

 eksplorasi setelah lapangan kedua itu bisa di-cost recovery;
bila tidak 
 jadi lapangan,maka biaya2 tersebut sepenuhnya
menjadi tanggungan PSC. 
 Upaya2 eksplorasi setelah lapangan
kedua akan dianggap sebagai upaya 
 menemukan lapangan ke-3. Bila
gagal menemukan lapangan ke-3, maka biaya2 
 itu tak bisa di-cost
recovery, bila lapangan ke-3 ditemukan, upaya2 
 eksplorasi untuk
menemukannya bisa di-cost recovery, dst..dst.. 
 

Aturan baru itu disertai aturan baru relinquishment. Relinquishment 
 terakhir akan dilakukan pada akhir tahun ke-8 dan hanya
mempertahankan 
 lapangan2 yang sudah ditemukan. Area di luar
lapangan harus dikembalikan 
 ke Pemerintah. Ini untuk mengatasi
banyaknya lahan2 tidur yang tetap 
 dimiliki PSC sementara
investor baru yang berminat tidak bisa masuk. 
 
 Aturan
lain adalah bahwa bonus tanda-tangan kontrak akan disesuaikan 

dengan jumlah sumberdaya di dalam blok itu, semakin kaya semakin tinggi

 bonusnya. 
 
 Masih ada beberapa lagi hal
signifikan yang akan berubah dalam kontrak 
 PSC kita. Itu kalau
jadi diberlakukan. Untuk diberlakukan akan banyak 
 bergantung
kepada banyak faktor teknis dan nonteknis, politik dan 

nonpolitik. 
 
 Saya pribadi berpendapat bahwa sudah
saatnya diberlakukan perubahan2 
 signifikan atas kontrak saat
ini. Pemerintah kita menjual terlalu murah 
 untuk lahannya yang
subur. Dalam investasi migas internasional pun 
 berlaku bahwa
barang bagus harganya mahal, tetapi di Indonesia sering 
 terjadi
barang bagus malah diobral, setelah itu tidak pula ada jaminan 

bahwa si pemilik barang mendapatkan uangnya. Menyedihkan. 
 
 Sudah saatnya berubah ! 
 
 salam, 

awang 
 (anggota tim penilai teknis tender WKP migas  CBM)

 
 
 Andang Bachtiar
[EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Dod,... di dalam
perhitungan internal perusahaan dan untuk kepentingan 
 evaluasi
prospek (ranking, risk, economics, dsb) biaya untuk 

usaha-usaha 
 eksplorasi di blok yang berproduksi di Indonesia
bisa juga disebut sebagai 
 dan/atau dimasukkan kedalam kategori
finding-cost, no problem at all. 
 Tetapi, menurut pemahamanku
ttg aturan kontrak PSC dan prakteknya yang 
 terjadi selama ini,
begitu suatu blok berproduksi dari suatu discovered 
 field, maka
finding-cost dari lapangan-lapangan lain akan dikonsolidasikan 

dalam overall block-cost. Jadi terminologi finding cost dalam PSC term 
 kita 
 nampaknya hanya berguna / diapresiasi pada waktu
penemuan lapangan 
 komersial 
 yang pertama. Setelah
itu, cost2 sejenis akan dimasukkan sebagai 
 production 
 cost dari block tersebut. 
 
 Usulan
sampeyan untuk tidak mengutak-atik (existing) PSC tapi 
 meredefinisi 
 cost-recovery dg tanpa memasukkan finding
cost lapangan ke 2, 3 dst 
 (apalagi 
 kalau juga
mencakup lapangan pertama), maka itu sama saja dengan 

membangkitkan macan IPA tidur (?) 
 

Mungkin untuk next PSC dalam tender2 mendatang bisa kita usulkan term-term

 sampeyan tersebut. Masih sangat terbuka kemungkinan
berkontribusi 
 pemikiran 
 ke kawan2 di Migas (Ditjen,
BPMigas) dalam rangka perubahan PSC 
 (mendatang). 

Malah dalam bulan2 terakhir ini makin santer Pak Dirjen dan Pak Ka BPMigas

 dan Pak Menteri me-wacana-kan perubahan PSC tersebut. 
 
 Ayo, rek . podho ngomongo 
 

Salam 
 
 Andang Bachtiar 
 Exploration Think
Tank Indonesia 
 
 
 - Original Message
- 
 
From: Doddy Suryanto 
 To: 
 Sent: Thursday, January 24, 2008 9:58 AM 
 Subject: RE:
[iagi-net-l] Cost Recovery Capai US$ 8,33 Miliar Selama 2007 


 
 Sam, apakah usaha2 eksplorasi (seismik, gg,
dsb) di blok-blok yang 
 sudah berproduksi tidak bisa dimasukkan
dalam finding cost? 
 
 

Re: [iagi-net-l] Fwd:Pelepasan Purnatugas Dosen Jurusan Teknik Geologi FT UGM - 15-16 February 2008 (GRATIS untuk alumni TG UGM)

2008-01-20 Terurut Topik yrsnki


  
Kepada para rekan yang akan purna bakti ,yaitu :

  Prof. Ir. Sukandarrumidi,
M.Sc., 
 - Ir. SoekardiM., 
 - Ir. Wartono Rahardjo, dan

 - Ir. Marno Datun)  , saya ucapkan selamat  ,
bahwa Bapak Bapak ini telah mencapai finish dalam pengabdian ,
sebagai ahli kebumian ,khususnya  dalam mendidik calon calon ahli
kebumian, yang ternyata saat ini telh menyebar ke-mana 2.

Semoga dimasa menjelang sepuh ini tetap bersedia
berkecimpung dalam komunitas kebumian , saya kira IAGI , HAGI masih
memerlukan wisdom dari Bapak Bapak.

Sekali lagi
Selamat , semoga tetap sehat .


Si-Abah







   *Pelepasan Purnatugas Dosen
Jurusan Teknik Geologi FT UGM 
 (flyer dapat di-download pada
website Jurusan Teknik Geologi FT UGM: 

http://www.geologi.ugm.ac.id) 
 
 Dalam rangka pelepasan
purnatugas dosen Jurusan Teknik Geologi FT UGM yang 
 telah
memasuki masa pensiun 
 - dan berkaitan dengan Hari
Pendidikan Tinggi Teknik ke-62 Fakultas 
 Teknik, Jurusan Teknik
Geologi FT UGM akan menyelenggarakan 
 serangkaian kegiatan
ilmiah dan temu alumni. 
 Kegiatan tersebut perlu untuk
dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan 
 prestasi akademik
kepada para dosen yang telah mengabdikan segala 
 kemampuan dan
mencurahkan ilmu kepada para mahasiswa lebih dari 30 
 tahun. 
 
 Dengan semakin meningkatnya permasalahan lingkungan dan
kebutuhan 
 sumberdaya geologi di Indonesia, maka perlu pula
diselenggarakan suatu 
 seminar nasional 
 untuk
membahas tantangan dan strategi pendidikan geologi di 

Indonesia.Sehingga diharapkan dapat dirumuskan suatu strategi untuk 
 peningkatan relevansi dan kontribusi pendidikan geologi dalam 
 pembangunan nasional. 
 
 Rangkaian Kegiatan: 
 
 1. Seminar Nasional 2008 Tantangan dan Strategi
Pendidikan Geologi 
 dalam Pembangunan Nasional 

Hari Jum'at, 15 Februari 2008, di Gedung Fakultas Teknik UGM, jam 
 08.30ndash;17.00 WIB. 
 
 2. *Temu Alumni * 
 Hari Jum'at, 15 Februari 2008, di Gedung Jurusan Teknik Geologi FT

 UGM, jam 19.00 ndash; 23.00 WIB. 
 
 3.
*Commemoration** **Field Trip* 
 Hari Sabtu, 16 Februari 2008,
Bayat ndash; Pegunungan Selatan, jam 
 07.00 ndash;16.00 WIB.

 
 4. *Ladies Programme* (*optional**, minimal peserta
20*) 
 Hari Sabtu, 16 Februari 2008, Desa Wisata Turi, jam 08.00
ndash; 16.00 WIB. 
 
 *Tema Makalah Seminar:* 
 bull; Pendidikan Ilmu Kebumian 
 bull; Strategi
Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Geologi Berwawasan 
 Lingkungan

 bull; Strategi Manajemen Ancaman Bahaya Geologi 
 
 *Bahasa pengantar: Bahasa Indonesia* 
 

*Pembicara Kunci (Keynote Speakers):* 
 bull; Ir. Sukusen
Soemarinda, M.Sc., M.M. (Direktur Hulu 
 Pertamina Persero dan
Ketua KATGAMA) * 
 bull; Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.
(Ketua Jurusan Teknik 
 Geologi FT UGM) 
 

*Agenda Penulisan Makalah:* 
 bull; Penerimaan abstrak : 31
Januari 2008 
 bull; Pengumuman penerimaan : 02 Februari 2008

 bull; Penerimaan makalah lengkap : 12 Februari 2008 


 *Biaya Registrasi:* 
 1. Seminar Nasional: Rp.
250.000,- (peserta) dan Rp. 200.000,- (pemakalah) 
 2. *Field
Trip*: Rp. 250.000,- 
 (Note catatan : Acara ini GRATIS untuk
peserta alumni TG UGM)! 
 
 *Informasi dan Pendaftaran:*

 Sekretariat Panitia Pelepasan Purnatugas Dosen Teknik Geologi
FT UGM: 
 Jurusan Teknik Geologi FT UGM 
 Jl. Grafika 02
Yogyakarta 55281 
 Telp/fax: 0274-513668 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 
 *Contact person*: 
 Dr. Sugeng Sapto Suryono (HP: 0811257176) 
 

*Borang Registrasi* 
 *Pelepasan Purnatugas Dosen Teknik Geologi
FT UGM 2008* 
 
 Nama : 

... 
 Instansi : 

... 
 Alamat : 

... 
 Telp/HP : 

... 
 Email : 

... 
 Bermaksud untuk turut serta dalam acara: 
 Seminar
Nasional (pemakalah) 
 Seminar Nasional (peserta) 
 Temu
Alumni 
 *Field Trip* 
 *Ladies Programme* 


 .,... 2008 
 
 Hormat saya, 
 
 

() 
 
 

Catatan: 
 bull; Silahkan mengirimkan borang yang telah diisi ke
nomer fax 
 0274-513668, atau 
 bull; Ketik email
dengan isi seperti borang tersebut dan kirimkan ke 
 email
sekretariat: [EMAIL PROTECTED] 
 
 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 

Re: [iagi-net-l] OOT : Karl May, Winnetou, Old Shatterhand, dan Nietsche

2008-01-02 Terurut Topik yrsnki


Awang

Walaupun terlambat saya ucapkan Selamat  Merayakan
Natal dan Selmat meayakan (apa perlu ya ???)  Tahun Baru 2008.
Say abaca buku buku karngan Karl May thn 1953 , waktu saya masih di
Sekolah Rakyat.

Sebagai seorang anak kecil ,  waktu itu
saya dapat membayangkan praii dengan Indian dan kiuda kudanya , sertea tom
hawk-nya , dan bagaimana  mereka malakuakn pengelupasan Scalp , serta
terbayang dimata saya pada saat Winetou mau meninggal, dengan suasana
prairi dan matahari terbenam dalam ceritera Wafat=nya Wnetou (kalau tidak
salah).

Anehnya sebagai anak kecil , saya tidak mendapatkan
kesan bahwa  Indian itu kejam dan biaab , teapi saya mendapatkan
gambaan suatu suku angsa yang terdesaka dari tempat kelahirannya dan
menjadi liar dan kejam karena-nya.
Sungguh suatu maha
karya dari seorang manusia .

Yang juga tidak kurang meariknya
adalah  karangan Karl May di-sudut2 Balkan , terus terang
saya agak lupa , dan tidak seimpresif bku buku Winetou .
Tetap
kembali sebagai anak kecil , saya masih bisa membayangkan seperti
apa it Balkan. Mungkin karena pengungkapan-nya yang memang sangat
bagus dengan detil yang tepat , sehingga pada saat saya membaca itu , saya
merasa se=olah2 berada disana . Luae biasa !!

YNG JUGA SAYA
INGIN CERITERAKAN , ADALAH BAHWA SAYA BISA MEMBACA BUKU BUKU ITU ADALAH
HASIL PINJAMAN DARI PERPUSTAKAN RAKYAT  




 Selamat tahun baru 2008 untuk semua rekan, semoga di
tahun ini kita semua
 selalu sehat, selamat dan berhasil dalam
pekerjaan kita masing2. Mengawali 
 tahun 2008, saya kirimkan
tulisan ringan hasil membereskan buku2 Karl May 
 dalam liburan
akhir tahun kemarin. 
 
 Rekan2 seangkatan saya atau
lebih senior daripada saya tentu mengenal 
 Karl May. Adik2
junior saya juga mestinya mengenal Karl May kalau suka 
 membaca
kisah2 petualangan yang heroik dan humanis. 
 
 Liburan
panjang kemarin, lumayan ada sedikit waktu buat bernostalgia 

dengan buku-buku Karl May yang pernah saya baca 25 tahun yang lalu 
 (waktu SMA) saat saya jadi anggota perpustakaan wilayah P  K
di 
 Cikapundung, Bandung . Setiap minggu saya naik sepeda ke
perpustakaan 
 seberang kantor PLN itu, mengembalikan dan
meminjam lagi buku2 Karl May. 
 Hanya buku2 Karl May yang saya
baca hampir setahun pertama menjadi 
 anggota perpustakaan itu.
Begitu memikatnya kisah2 Old Shatterhand dan 
 Winnetou di Wild
West Amerika atau Kara Ben Nemsi di Kurdistan dan 
 Balkan.
Judul2nya tak akan terhapus dari ingatan : trilogy Winnetou, 

Raja Minyak, Mustang Hitam, Hantu Llano Estacado, Surat Wasiat Inca, 
 trilogy Kara Ben Nemsi, dan masih banyak lagi. 
 
 Siapa yang pernah membaca buku2 Karl May pasti terkesan dengan
kisah2 
 petualangan di alam liar, persahabatan sejati, dan
humanisme. Winnetou 
 tidak pernah ragu2 mempertaruhkan nyawanya
demi melindungi Old 
 Shatterhand sahabatnya, demikian pula Old
Shatterhand terhadap Winnetou. 
 Persahabatan si juru ukur tanah
Amerika-Jerman (Old Shatterhand) dan 
 kepala suku Indian Apache
(Winnetou) itu melalui suka dan duka menjadi 
 kisah empat jilid
buku dengan hampir 2000 halaman. Kisah ini digemari 
 jutaan
pembaca di seluruh dunia termasuk Albert Einstein dan Mohammad 

Hatta. 
 
 Kali ini saya ingin sedikit mengulas Karl
May, penulis kisah2 
 petualangan itu, yang juga hidupnya tak
kalah menariknya dengan kisah2 
 yang ditulisnya, filsafat yang
dianutnya, dan apa bedanya dengan 
 Nietsche. Barangkali kita
bisa belajar sesuatu dari Karl May. 
 
 Karl May (Carl
Friedrich May), di Indonesia suka disebut dengan Dr. Karl 
 May,
dilahirkan di Saksen ( Saxony ), Jerman pada tahun 1842. Ia lahir 
 dalam keluarga penenun miskin. Karena kurang gizi, maka Karl May
buta 
 sejak lahir dan menderita sesak nafas alias asma. 
 
 Tetapi, Karl mempunyai seorang nenek yang sangat
mengasihinya. Dalam 
 kebutaannya Karl mendapatkan penghiburan
dari cerita-cerita neneknya. 
 Tiap hari Karl larut dan hanyut
dalam cerita. Raut muka neneknya yang 
 tidak bisa dilihatnya dan
cerita2 yang diceritakan neneknya membuat daya 
 imajinasi Karl
tumbuh dengan sangat kuat. 
 
 Tentang ibunya, Karl
menulis bahwa ibunya adalah orang kudus, selalu 
 diam, tidak
pernah mengeluh betapa berat pun penderitaannya, pekerja 
 keras
tanpa batas, selalu siap berkorban untuk yang lain, bahkan juga 

terhadap orang yang lebih miskin daripadanya, tetapi Karl menulis di 
 otobiografinya bahwa bila malam tiba ketika ibunya sibuk merajut,

 disinari lampu kecil yang berasap, sebutir air mata sering
turun dari 
 mata ke pipinya, segera menghilang, lebih cepat dari
munculnya. 
 
 Tentang ayahnya, Karl menulis bahwa
ayahnya adalah lelaki dengan dua 
 jiwa. Satu jiwa yang lembut
tanpa batas, satu lagi jiwa yang keras dan 
 tanpa ampun,
bertolak belakang memang. Ayahnya memiliki bakat luar biasa 

tetapi tak pernah bisa berkembang akibat kemiskinan yang luar biasa. 
 Meskipun tidak bersekolah, ia bisa membaca dan menulis dengan baik
atas 
 usahanya sendiri yang keras. Karl pernah disuruh menyalin
500 halaman 
 buku geografi agar 

Re: [iagi-net-l] OOT : Karl May, Winnetou, Old Shatterhand, dan Nietsche

2008-01-02 Terurut Topik yrsnki


Awang

Walaupun terlambat saya ucapkan Selamat  Merayakan
Natal dan Selmat meayakan (apa perlu ya ???)  Tahun Baru 2008.
Say abaca buku buku karngan Karl May thn 1953 , waktu saya masih di
Sekolah Rakyat.

Sebagai seorang anak kecil ,  waktu itu
saya dapat membayangkan praii dengan Indian dan kiuda kudanya , sertea tom
hawk-nya , dan bagaimana  mereka malakuakn pengelupasan Scalp , serta
terbayang dimata saya pada saat Winetou mau meninggal, dengan suasana
prairi dan matahari terbenam dalam ceritera Wafat=nya Wnetou (kalau tidak
salah).

Anehnya sebagai anak kecil , saya tidak mendapatkan
kesan bahwa  Indian itu kejam dan biaab , teapi saya mendapatkan
gambaan suatu suku angsa yang terdesaka dari tempat kelahirannya dan
menjadi liar dan kejam karena-nya.
Sungguh suatu maha
karya dari seorang manusia .

Yang juga tidak kurang meariknya
adalah  karangan Karl May di-sudut2 Balkan , terus terang
saya agak lupa , dan tidak seimpresif bku buku Winetou .
Tetap
kembali sebagai anak kecil , saya masih bisa membayangkan seperti
apa it Balkan. Mungkin karena pengungkapan-nya yang memang sangat
bagus dengan detil yang tepat , sehingga pada saat saya membaca itu , saya
merasa se=olah2 berada disana . Luae biasa !!

YNG JUGA SAYA
INGIN CERITERAKAN , ADALAH BAHWA SAYA BISA MEMBACA BUKU BUKU ITU ADALAH
HASIL PINJAMAN DARI PERPUSTAKAN RAKYAT  , yang berlokasi
di 




 Selamat tahun baru 2008 untuk semua
rekan, semoga di tahun ini kita semua
 selalu sehat, selamat dan
berhasil dalam pekerjaan kita masing2. Mengawali 
 tahun 2008,
saya kirimkan tulisan ringan hasil membereskan buku2 Karl May 

dalam liburan akhir tahun kemarin. 
 
 Rekan2 seangkatan
saya atau lebih senior daripada saya tentu mengenal 
 Karl May.
Adik2 junior saya juga mestinya mengenal Karl May kalau suka 

membaca kisah2 petualangan yang heroik dan humanis. 
 

Liburan panjang kemarin, lumayan ada sedikit waktu buat bernostalgia 
 dengan buku-buku Karl May yang pernah saya baca 25 tahun yang lalu

 (waktu SMA) saat saya jadi anggota perpustakaan wilayah P 
K di 
 Cikapundung, Bandung . Setiap minggu saya naik sepeda ke
perpustakaan 
 seberang kantor PLN itu, mengembalikan dan
meminjam lagi buku2 Karl May. 
 Hanya buku2 Karl May yang saya
baca hampir setahun pertama menjadi 
 anggota perpustakaan itu.
Begitu memikatnya kisah2 Old Shatterhand dan 
 Winnetou di Wild
West Amerika atau Kara Ben Nemsi di Kurdistan dan 
 Balkan.
Judul2nya tak akan terhapus dari ingatan : trilogy Winnetou, 

Raja Minyak, Mustang Hitam, Hantu Llano Estacado, Surat Wasiat Inca, 
 trilogy Kara Ben Nemsi, dan masih banyak lagi. 
 
 Siapa yang pernah membaca buku2 Karl May pasti terkesan dengan
kisah2 
 petualangan di alam liar, persahabatan sejati, dan
humanisme. Winnetou 
 tidak pernah ragu2 mempertaruhkan nyawanya
demi melindungi Old 
 Shatterhand sahabatnya, demikian pula Old
Shatterhand terhadap Winnetou. 
 Persahabatan si juru ukur tanah
Amerika-Jerman (Old Shatterhand) dan 
 kepala suku Indian Apache
(Winnetou) itu melalui suka dan duka menjadi 
 kisah empat jilid
buku dengan hampir 2000 halaman. Kisah ini digemari 
 jutaan
pembaca di seluruh dunia termasuk Albert Einstein dan Mohammad 

Hatta. 
 
 Kali ini saya ingin sedikit mengulas Karl
May, penulis kisah2 
 petualangan itu, yang juga hidupnya tak
kalah menariknya dengan kisah2 
 yang ditulisnya, filsafat yang
dianutnya, dan apa bedanya dengan 
 Nietsche. Barangkali kita
bisa belajar sesuatu dari Karl May. 
 
 Karl May (Carl
Friedrich May), di Indonesia suka disebut dengan Dr. Karl 
 May,
dilahirkan di Saksen ( Saxony ), Jerman pada tahun 1842. Ia lahir 
 dalam keluarga penenun miskin. Karena kurang gizi, maka Karl May
buta 
 sejak lahir dan menderita sesak nafas alias asma. 
 
 Tetapi, Karl mempunyai seorang nenek yang sangat
mengasihinya. Dalam 
 kebutaannya Karl mendapatkan penghiburan
dari cerita-cerita neneknya. 
 Tiap hari Karl larut dan hanyut
dalam cerita. Raut muka neneknya yang 
 tidak bisa dilihatnya dan
cerita2 yang diceritakan neneknya membuat daya 
 imajinasi Karl
tumbuh dengan sangat kuat. 
 
 Tentang ibunya, Karl
menulis bahwa ibunya adalah orang kudus, selalu 
 diam, tidak
pernah mengeluh betapa berat pun penderitaannya, pekerja 
 keras
tanpa batas, selalu siap berkorban untuk yang lain, bahkan juga 

terhadap orang yang lebih miskin daripadanya, tetapi Karl menulis di 
 otobiografinya bahwa bila malam tiba ketika ibunya sibuk merajut,

 disinari lampu kecil yang berasap, sebutir air mata sering
turun dari 
 mata ke pipinya, segera menghilang, lebih cepat dari
munculnya. 
 
 Tentang ayahnya, Karl menulis bahwa
ayahnya adalah lelaki dengan dua 
 jiwa. Satu jiwa yang lembut
tanpa batas, satu lagi jiwa yang keras dan 
 tanpa ampun,
bertolak belakang memang. Ayahnya memiliki bakat luar biasa 

tetapi tak pernah bisa berkembang akibat kemiskinan yang luar biasa. 
 Meskipun tidak bersekolah, ia bisa membaca dan menulis dengan baik
atas 
 usahanya sendiri yang keras. Karl pernah disuruh menyalin
500 halaman 
 

Re: [iagi-net-l] OOT : Karl May, Winnetou, Old Shatterhand, dan Nietsche

2008-01-02 Terurut Topik yrsnki


Awang

Walaupun terlambat saya ucapkan Selamat  Merayakan
Natal dan Selmat meayakan (apa perlu ya ???)  Tahun Baru 2008.
Say abaca buku buku karngan Karl May thn 1953 , waktu saya masih di
Sekolah Rakyat.

Sebagai seorang anak kecil ,  waktu itu
saya dapat membayangkan praii dengan Indian dan kiuda kudanya , sertea tom
hawk-nya , dan bagaimana  mereka malakuakn pengelupasan Scalp , serta
terbayang dimata saya pada saat Winetou mau meninggal, dengan suasana
prairi dan matahari terbenam dalam ceritera Wafat=nya Wnetou (kalau tidak
salah).

Anehnya sebagai anak kecil , saya tidak mendapatkan
kesan bahwa  Indian itu kejam dan biaab , teapi saya mendapatkan
gambaan suatu suku angsa yang terdesaka dari tempat kelahirannya dan
menjadi liar dan kejam karena-nya.
Sungguh suatu maha
karya dari seorang manusia .

Yang juga tidak kurang meariknya
adalah  karangan Karl May di-sudut2 Balkan , terus terang
saya agak lupa , dan tidak seimpresif bku buku Winetou .
Tetap
kembali sebagai anak kecil , saya masih bisa membayangkan seperti
apa it Balkan. Mungkin karena pengungkapan-nya yang memang sangat
bagus dengan detil yang tepat , sehingga pada saat saya membaca itu , saya
merasa se=olah2 berada disana . Luae biasa !!

YNG JUGA SAYA
INGIN CERITERAKAN , ADALAH BAHWA SAYA BISA MEMBACA BUKU BUKU ITU ADALAH
HASIL PINJAMAN DARI PERPUSTAKAN RAKYAT  , yang berlokasi
di kantor kabupaten 




 Selamat tahun baru
2008 untuk semua rekan, semoga di tahun ini kita semua
 selalu
sehat, selamat dan berhasil dalam pekerjaan kita masing2. Mengawali 
 tahun 2008, saya kirimkan tulisan ringan hasil membereskan buku2
Karl May 
 dalam liburan akhir tahun kemarin. 
 
 Rekan2 seangkatan saya atau lebih senior daripada saya tentu
mengenal 
 Karl May. Adik2 junior saya juga mestinya mengenal
Karl May kalau suka 
 membaca kisah2 petualangan yang heroik dan
humanis. 
 
 Liburan panjang kemarin, lumayan ada
sedikit waktu buat bernostalgia 
 dengan buku-buku Karl May yang
pernah saya baca 25 tahun yang lalu 
 (waktu SMA) saat saya jadi
anggota perpustakaan wilayah P  K di 
 Cikapundung, Bandung
. Setiap minggu saya naik sepeda ke perpustakaan 
 seberang
kantor PLN itu, mengembalikan dan meminjam lagi buku2 Karl May. 

Hanya buku2 Karl May yang saya baca hampir setahun pertama menjadi 
 anggota perpustakaan itu. Begitu memikatnya kisah2 Old Shatterhand
dan 
 Winnetou di Wild West Amerika atau Kara Ben Nemsi di
Kurdistan dan 
 Balkan. Judul2nya tak akan terhapus dari ingatan
: trilogy Winnetou, 
 Raja Minyak, Mustang Hitam, Hantu Llano
Estacado, Surat Wasiat Inca, 
 trilogy Kara Ben Nemsi, dan masih
banyak lagi. 
 
 Siapa yang pernah membaca buku2 Karl
May pasti terkesan dengan kisah2 
 petualangan di alam liar,
persahabatan sejati, dan humanisme. Winnetou 
 tidak pernah ragu2
mempertaruhkan nyawanya demi melindungi Old 
 Shatterhand
sahabatnya, demikian pula Old Shatterhand terhadap Winnetou. 

Persahabatan si juru ukur tanah Amerika-Jerman (Old Shatterhand) dan 
 kepala suku Indian Apache (Winnetou) itu melalui suka dan duka
menjadi 
 kisah empat jilid buku dengan hampir 2000 halaman.
Kisah ini digemari 
 jutaan pembaca di seluruh dunia termasuk
Albert Einstein dan Mohammad 
 Hatta. 
 
 Kali
ini saya ingin sedikit mengulas Karl May, penulis kisah2 

petualangan itu, yang juga hidupnya tak kalah menariknya dengan kisah2 
 yang ditulisnya, filsafat yang dianutnya, dan apa bedanya dengan

 Nietsche. Barangkali kita bisa belajar sesuatu dari Karl May.

 
 Karl May (Carl Friedrich May), di Indonesia suka
disebut dengan Dr. Karl 
 May, dilahirkan di Saksen ( Saxony ),
Jerman pada tahun 1842. Ia lahir 
 dalam keluarga penenun miskin.
Karena kurang gizi, maka Karl May buta 
 sejak lahir dan
menderita sesak nafas alias asma. 
 
 Tetapi, Karl
mempunyai seorang nenek yang sangat mengasihinya. Dalam 

kebutaannya Karl mendapatkan penghiburan dari cerita-cerita neneknya. 
 Tiap hari Karl larut dan hanyut dalam cerita. Raut muka neneknya
yang 
 tidak bisa dilihatnya dan cerita2 yang diceritakan
neneknya membuat daya 
 imajinasi Karl tumbuh dengan sangat kuat.

 
 Tentang ibunya, Karl menulis bahwa ibunya adalah
orang kudus, selalu 
 diam, tidak pernah mengeluh betapa berat
pun penderitaannya, pekerja 
 keras tanpa batas, selalu siap
berkorban untuk yang lain, bahkan juga 
 terhadap orang yang
lebih miskin daripadanya, tetapi Karl menulis di 
 otobiografinya
bahwa bila malam tiba ketika ibunya sibuk merajut, 
 disinari
lampu kecil yang berasap, sebutir air mata sering turun dari 

mata ke pipinya, segera menghilang, lebih cepat dari munculnya. 


 Tentang ayahnya, Karl menulis bahwa ayahnya adalah lelaki
dengan dua 
 jiwa. Satu jiwa yang lembut tanpa batas, satu lagi
jiwa yang keras dan 
 tanpa ampun, bertolak belakang memang.
Ayahnya memiliki bakat luar biasa 
 tetapi tak pernah bisa
berkembang akibat kemiskinan yang luar biasa. 
 Meskipun tidak
bersekolah, ia bisa membaca dan menulis dengan baik atas 

usahanya sendiri yang keras. Karl pernah disuruh 

Re: [iagi-net-l] OOT : Karl May, Winnetou, Old Shatterhand, dan Nietsche

2008-01-02 Terurut Topik yrsnki


Awang

Walaupun terlambat saya ucapkan Selamat  Merayakan
Natal dan Selmat meayakan (apa perlu ya ???)  Tahun Baru 2008.
Say abaca buku buku karngan Karl May thn 1953 , waktu saya masih di
Sekolah Rakyat.

Sebagai seorang anak kecil ,  waktu itu
saya dapat membayangkan praii dengan Indian dan kiuda kudanya , sertea tom
hawk-nya , dan bagaimana  mereka malakuakn pengelupasan Scalp , serta
terbayang dimata saya pada saat Winetou mau meninggal, dengan suasana
prairi dan matahari terbenam dalam ceritera Wafat=nya Wnetou (kalau tidak
salah).

Anehnya sebagai anak kecil , saya tidak mendapatkan
kesan bahwa  Indian itu kejam dan biaab , teapi saya mendapatkan
gambaan suatu suku angsa yang terdesaka dari tempat kelahirannya dan
menjadi liar dan kejam karena-nya.
Sungguh suatu maha
karya dari seorang manusia .

Yang juga tidak kurang meariknya
adalah  karangan Karl May di-sudut2 Balkan , terus terang
saya agak lupa , dan tidak seimpresif bku buku Winetou .
Tetap
kembali sebagai anak kecil , saya masih bisa membayangkan seperti
apa it Balkan. Mungkin karena pengungkapan-nya yang memang sangat
bagus dengan detil yang tepat , sehingga pada saat saya membaca itu , saya
merasa se=olah2 berada disana . Luae biasa !!

YNG JUGA SAYA
INGIN CERITERAKAN , ADALAH BAHWA SAYA BISA MEMBACA BUKU BUKU ITU ADALAH
HASIL PINJAMAN DARI PERPUSTAKAN RAKYAT  , yang berlokasi
di kantor kabupaten Cirebon. Kala it perpustakaan Rakyat cukup populer
dijalangan 




 Selamat tahun baru 2008
untuk semua rekan, semoga di tahun ini kita semua
 selalu sehat,
selamat dan berhasil dalam pekerjaan kita masing2. Mengawali 

tahun 2008, saya kirimkan tulisan ringan hasil membereskan buku2 Karl May

 dalam liburan akhir tahun kemarin. 
 
 Rekan2
seangkatan saya atau lebih senior daripada saya tentu mengenal 

Karl May. Adik2 junior saya juga mestinya mengenal Karl May kalau suka 
 membaca kisah2 petualangan yang heroik dan humanis. 
 
 Liburan panjang kemarin, lumayan ada sedikit waktu buat
bernostalgia 
 dengan buku-buku Karl May yang pernah saya baca 25
tahun yang lalu 
 (waktu SMA) saat saya jadi anggota perpustakaan
wilayah P  K di 
 Cikapundung, Bandung . Setiap minggu saya
naik sepeda ke perpustakaan 
 seberang kantor PLN itu,
mengembalikan dan meminjam lagi buku2 Karl May. 
 Hanya buku2
Karl May yang saya baca hampir setahun pertama menjadi 
 anggota
perpustakaan itu. Begitu memikatnya kisah2 Old Shatterhand dan 

Winnetou di Wild West Amerika atau Kara Ben Nemsi di Kurdistan dan 
 Balkan. Judul2nya tak akan terhapus dari ingatan : trilogy
Winnetou, 
 Raja Minyak, Mustang Hitam, Hantu Llano Estacado,
Surat Wasiat Inca, 
 trilogy Kara Ben Nemsi, dan masih banyak
lagi. 
 
 Siapa yang pernah membaca buku2 Karl May pasti
terkesan dengan kisah2 
 petualangan di alam liar, persahabatan
sejati, dan humanisme. Winnetou 
 tidak pernah ragu2
mempertaruhkan nyawanya demi melindungi Old 
 Shatterhand
sahabatnya, demikian pula Old Shatterhand terhadap Winnetou. 

Persahabatan si juru ukur tanah Amerika-Jerman (Old Shatterhand) dan 
 kepala suku Indian Apache (Winnetou) itu melalui suka dan duka
menjadi 
 kisah empat jilid buku dengan hampir 2000 halaman.
Kisah ini digemari 
 jutaan pembaca di seluruh dunia termasuk
Albert Einstein dan Mohammad 
 Hatta. 
 
 Kali
ini saya ingin sedikit mengulas Karl May, penulis kisah2 

petualangan itu, yang juga hidupnya tak kalah menariknya dengan kisah2 
 yang ditulisnya, filsafat yang dianutnya, dan apa bedanya dengan

 Nietsche. Barangkali kita bisa belajar sesuatu dari Karl May.

 
 Karl May (Carl Friedrich May), di Indonesia suka
disebut dengan Dr. Karl 
 May, dilahirkan di Saksen ( Saxony ),
Jerman pada tahun 1842. Ia lahir 
 dalam keluarga penenun miskin.
Karena kurang gizi, maka Karl May buta 
 sejak lahir dan
menderita sesak nafas alias asma. 
 
 Tetapi, Karl
mempunyai seorang nenek yang sangat mengasihinya. Dalam 

kebutaannya Karl mendapatkan penghiburan dari cerita-cerita neneknya. 
 Tiap hari Karl larut dan hanyut dalam cerita. Raut muka neneknya
yang 
 tidak bisa dilihatnya dan cerita2 yang diceritakan
neneknya membuat daya 
 imajinasi Karl tumbuh dengan sangat kuat.

 
 Tentang ibunya, Karl menulis bahwa ibunya adalah
orang kudus, selalu 
 diam, tidak pernah mengeluh betapa berat
pun penderitaannya, pekerja 
 keras tanpa batas, selalu siap
berkorban untuk yang lain, bahkan juga 
 terhadap orang yang
lebih miskin daripadanya, tetapi Karl menulis di 
 otobiografinya
bahwa bila malam tiba ketika ibunya sibuk merajut, 
 disinari
lampu kecil yang berasap, sebutir air mata sering turun dari 

mata ke pipinya, segera menghilang, lebih cepat dari munculnya. 


 Tentang ayahnya, Karl menulis bahwa ayahnya adalah lelaki
dengan dua 
 jiwa. Satu jiwa yang lembut tanpa batas, satu lagi
jiwa yang keras dan 
 tanpa ampun, bertolak belakang memang.
Ayahnya memiliki bakat luar biasa 
 tetapi tak pernah bisa
berkembang akibat kemiskinan yang luar biasa. 
 Meskipun tidak
bersekolah, ia bisa membaca dan menulis dengan baik 

Re: [iagi-net-l] OOT : Karl May, Winnetou, Old Shatterhand, dan Nietsche

2008-01-02 Terurut Topik yrsnki


Awang

Walaupun terlambat saya ucapkan Selamat  Merayakan
Natal dan Selmat meayakan (apa perlu ya ???)  Tahun Baru 2008.
Say abaca buku buku karngan Karl May thn 1953 , waktu saya masih di
Sekolah Rakyat.

Sebagai seorang anak kecil ,  waktu itu
saya dapat membayangkan praii dengan Indian dan kiuda kudanya , sertea tom
hawk-nya , dan bagaimana  mereka malakuakn pengelupasan Scalp , serta
terbayang dimata saya pada saat Winetou mau meninggal, dengan suasana
prairi dan matahari terbenam dalam ceritera Wafat=nya Wnetou (kalau tidak
salah).

Anehnya sebagai anak kecil , saya tidak mendapatkan
kesan bahwa  Indian itu kejam dan biaab , teapi saya mendapatkan
gambaan suatu suku angsa yang terdesaka dari tempat kelahirannya dan
menjadi liar dan kejam karena-nya.
Sungguh suatu maha
karya dari seorang manusia .

Yang juga tidak kurang meariknya
adalah  karangan Karl May di-sudut2 Balkan , terus terang
saya agak lupa , dan tidak seimpresif bku buku Winetou .
Tetap
kembali sebagai anak kecil , saya masih bisa membayangkan seperti
apa it Balkan. Mungkin karena pengungkapan-nya yang memang sangat
bagus dengan detil yang tepat , sehingga pada saat saya membaca itu , saya
merasa se=olah2 berada disana . Luae biasa !!

YNG JUGA SAYA
INGIN CERITERAKAN , ADALAH BAHWA SAYA BISA MEMBACA BUKU BUKU ITU ADALAH
HASIL PINJAMAN DARI PERPUSTAKAN RAKYAT  , yang berlokasi
di kantor kabupaten Cirebon. Kala it perpustakaan Rakyat cukup populer
dikalangan tema teman saya . Apa sekarang masih ada 




 Selamat tahun baru 2008 untuk semua rekan, semoga di tahun
ini kita semua
 selalu sehat, selamat dan berhasil dalam
pekerjaan kita masing2. Mengawali 
 tahun 2008, saya kirimkan
tulisan ringan hasil membereskan buku2 Karl May 
 dalam liburan
akhir tahun kemarin. 
 
 Rekan2 seangkatan saya atau
lebih senior daripada saya tentu mengenal 
 Karl May. Adik2
junior saya juga mestinya mengenal Karl May kalau suka 
 membaca
kisah2 petualangan yang heroik dan humanis. 
 
 Liburan
panjang kemarin, lumayan ada sedikit waktu buat bernostalgia 

dengan buku-buku Karl May yang pernah saya baca 25 tahun yang lalu 
 (waktu SMA) saat saya jadi anggota perpustakaan wilayah P  K
di 
 Cikapundung, Bandung . Setiap minggu saya naik sepeda ke
perpustakaan 
 seberang kantor PLN itu, mengembalikan dan
meminjam lagi buku2 Karl May. 
 Hanya buku2 Karl May yang saya
baca hampir setahun pertama menjadi 
 anggota perpustakaan itu.
Begitu memikatnya kisah2 Old Shatterhand dan 
 Winnetou di Wild
West Amerika atau Kara Ben Nemsi di Kurdistan dan 
 Balkan.
Judul2nya tak akan terhapus dari ingatan : trilogy Winnetou, 

Raja Minyak, Mustang Hitam, Hantu Llano Estacado, Surat Wasiat Inca, 
 trilogy Kara Ben Nemsi, dan masih banyak lagi. 
 
 Siapa yang pernah membaca buku2 Karl May pasti terkesan dengan
kisah2 
 petualangan di alam liar, persahabatan sejati, dan
humanisme. Winnetou 
 tidak pernah ragu2 mempertaruhkan nyawanya
demi melindungi Old 
 Shatterhand sahabatnya, demikian pula Old
Shatterhand terhadap Winnetou. 
 Persahabatan si juru ukur tanah
Amerika-Jerman (Old Shatterhand) dan 
 kepala suku Indian Apache
(Winnetou) itu melalui suka dan duka menjadi 
 kisah empat jilid
buku dengan hampir 2000 halaman. Kisah ini digemari 
 jutaan
pembaca di seluruh dunia termasuk Albert Einstein dan Mohammad 

Hatta. 
 
 Kali ini saya ingin sedikit mengulas Karl
May, penulis kisah2 
 petualangan itu, yang juga hidupnya tak
kalah menariknya dengan kisah2 
 yang ditulisnya, filsafat yang
dianutnya, dan apa bedanya dengan 
 Nietsche. Barangkali kita
bisa belajar sesuatu dari Karl May. 
 
 Karl May (Carl
Friedrich May), di Indonesia suka disebut dengan Dr. Karl 
 May,
dilahirkan di Saksen ( Saxony ), Jerman pada tahun 1842. Ia lahir 
 dalam keluarga penenun miskin. Karena kurang gizi, maka Karl May
buta 
 sejak lahir dan menderita sesak nafas alias asma. 
 
 Tetapi, Karl mempunyai seorang nenek yang sangat
mengasihinya. Dalam 
 kebutaannya Karl mendapatkan penghiburan
dari cerita-cerita neneknya. 
 Tiap hari Karl larut dan hanyut
dalam cerita. Raut muka neneknya yang 
 tidak bisa dilihatnya dan
cerita2 yang diceritakan neneknya membuat daya 
 imajinasi Karl
tumbuh dengan sangat kuat. 
 
 Tentang ibunya, Karl
menulis bahwa ibunya adalah orang kudus, selalu 
 diam, tidak
pernah mengeluh betapa berat pun penderitaannya, pekerja 
 keras
tanpa batas, selalu siap berkorban untuk yang lain, bahkan juga 

terhadap orang yang lebih miskin daripadanya, tetapi Karl menulis di 
 otobiografinya bahwa bila malam tiba ketika ibunya sibuk merajut,

 disinari lampu kecil yang berasap, sebutir air mata sering
turun dari 
 mata ke pipinya, segera menghilang, lebih cepat dari
munculnya. 
 
 Tentang ayahnya, Karl menulis bahwa
ayahnya adalah lelaki dengan dua 
 jiwa. Satu jiwa yang lembut
tanpa batas, satu lagi jiwa yang keras dan 
 tanpa ampun,
bertolak belakang memang. Ayahnya memiliki bakat luar biasa 

tetapi tak pernah bisa berkembang akibat kemiskinan yang luar biasa. 
 Meskipun tidak bersekolah, 

Re: [iagi-net-l] OOT : Karl May, Winnetou, Old Shatterhand, dan Nietsche

2008-01-02 Terurut Topik yrsnki


Awang

Walaupun terlambat saya ucapkan Selamat  Merayakan
Natal dan Selmat meayakan (apa perlu ya ???)  Tahun Baru 2008.
Say abaca buku buku karngan Karl May thn 1953 , waktu saya masih di
Sekolah Rakyat.

Sebagai seorang anak kecil ,  waktu itu
saya dapat membayangkan praii dengan Indian dan kiuda kudanya , sertea tom
hawk-nya , dan bagaimana  mereka malakuakn pengelupasan Scalp , serta
terbayang dimata saya pada saat Winetou mau meninggal, dengan suasana
prairi dan matahari terbenam dalam ceritera Wafat=nya Wnetou (kalau tidak
salah).

Anehnya sebagai anak kecil , saya tidak mendapatkan
kesan bahwa  Indian itu kejam dan biaab , teapi saya mendapatkan
gambaan suatu suku angsa yang terdesaka dari tempat kelahirannya dan
menjadi liar dan kejam karena-nya.
Sungguh suatu maha
karya dari seorang manusia .

Yang juga tidak kurang meariknya
adalah  karangan Karl May di-sudut2 Balkan , terus terang
saya agak lupa , dan tidak seimpresif bku buku Winetou .
Tetap
kembali sebagai anak kecil , saya masih bisa membayangkan seperti
apa it Balkan. Mungkin karena pengungkapan-nya yang memang sangat
bagus dengan detil yang tepat , sehingga pada saat saya membaca itu , saya
merasa se=olah2 berada disana . Luae biasa !!

YNG JUGA SAYA
INGIN CERITERAKAN , ADALAH BAHWA SAYA BISA MEMBACA BUKU BUKU ITU ADALAH
HASIL PINJAMAN DARI PERPUSTAKAN RAKYAT  , yang berlokasi
di kantor kabupaten Cirebon. Kala it perpustakaan Rakyat cukup populer
dikalangan tema teman saya . Apa sekarang masih ada perpustajkaa murah spi
itu 




 Selamat tahun baru 2008 untuk semua
rekan, semoga di tahun ini kita semua
 selalu sehat, selamat dan
berhasil dalam pekerjaan kita masing2. Mengawali 
 tahun 2008,
saya kirimkan tulisan ringan hasil membereskan buku2 Karl May 

dalam liburan akhir tahun kemarin. 
 
 Rekan2 seangkatan
saya atau lebih senior daripada saya tentu mengenal 
 Karl May.
Adik2 junior saya juga mestinya mengenal Karl May kalau suka 

membaca kisah2 petualangan yang heroik dan humanis. 
 

Liburan panjang kemarin, lumayan ada sedikit waktu buat bernostalgia 
 dengan buku-buku Karl May yang pernah saya baca 25 tahun yang lalu

 (waktu SMA) saat saya jadi anggota perpustakaan wilayah P 
K di 
 Cikapundung, Bandung . Setiap minggu saya naik sepeda ke
perpustakaan 
 seberang kantor PLN itu, mengembalikan dan
meminjam lagi buku2 Karl May. 
 Hanya buku2 Karl May yang saya
baca hampir setahun pertama menjadi 
 anggota perpustakaan itu.
Begitu memikatnya kisah2 Old Shatterhand dan 
 Winnetou di Wild
West Amerika atau Kara Ben Nemsi di Kurdistan dan 
 Balkan.
Judul2nya tak akan terhapus dari ingatan : trilogy Winnetou, 

Raja Minyak, Mustang Hitam, Hantu Llano Estacado, Surat Wasiat Inca, 
 trilogy Kara Ben Nemsi, dan masih banyak lagi. 
 
 Siapa yang pernah membaca buku2 Karl May pasti terkesan dengan
kisah2 
 petualangan di alam liar, persahabatan sejati, dan
humanisme. Winnetou 
 tidak pernah ragu2 mempertaruhkan nyawanya
demi melindungi Old 
 Shatterhand sahabatnya, demikian pula Old
Shatterhand terhadap Winnetou. 
 Persahabatan si juru ukur tanah
Amerika-Jerman (Old Shatterhand) dan 
 kepala suku Indian Apache
(Winnetou) itu melalui suka dan duka menjadi 
 kisah empat jilid
buku dengan hampir 2000 halaman. Kisah ini digemari 
 jutaan
pembaca di seluruh dunia termasuk Albert Einstein dan Mohammad 

Hatta. 
 
 Kali ini saya ingin sedikit mengulas Karl
May, penulis kisah2 
 petualangan itu, yang juga hidupnya tak
kalah menariknya dengan kisah2 
 yang ditulisnya, filsafat yang
dianutnya, dan apa bedanya dengan 
 Nietsche. Barangkali kita
bisa belajar sesuatu dari Karl May. 
 
 Karl May (Carl
Friedrich May), di Indonesia suka disebut dengan Dr. Karl 
 May,
dilahirkan di Saksen ( Saxony ), Jerman pada tahun 1842. Ia lahir 
 dalam keluarga penenun miskin. Karena kurang gizi, maka Karl May
buta 
 sejak lahir dan menderita sesak nafas alias asma. 
 
 Tetapi, Karl mempunyai seorang nenek yang sangat
mengasihinya. Dalam 
 kebutaannya Karl mendapatkan penghiburan
dari cerita-cerita neneknya. 
 Tiap hari Karl larut dan hanyut
dalam cerita. Raut muka neneknya yang 
 tidak bisa dilihatnya dan
cerita2 yang diceritakan neneknya membuat daya 
 imajinasi Karl
tumbuh dengan sangat kuat. 
 
 Tentang ibunya, Karl
menulis bahwa ibunya adalah orang kudus, selalu 
 diam, tidak
pernah mengeluh betapa berat pun penderitaannya, pekerja 
 keras
tanpa batas, selalu siap berkorban untuk yang lain, bahkan juga 

terhadap orang yang lebih miskin daripadanya, tetapi Karl menulis di 
 otobiografinya bahwa bila malam tiba ketika ibunya sibuk merajut,

 disinari lampu kecil yang berasap, sebutir air mata sering
turun dari 
 mata ke pipinya, segera menghilang, lebih cepat dari
munculnya. 
 
 Tentang ayahnya, Karl menulis bahwa
ayahnya adalah lelaki dengan dua 
 jiwa. Satu jiwa yang lembut
tanpa batas, satu lagi jiwa yang keras dan 
 tanpa ampun,
bertolak belakang memang. Ayahnya memiliki bakat luar biasa 

tetapi tak pernah bisa berkembang akibat kemiskinan yang luar biasa. 
 

Re: [iagi-net-l] OOT : Karl May, Winnetou, Old Shatterhand, dan Nietsche

2008-01-02 Terurut Topik yrsnki



Awang 

Walupun terlambat (selama lebih urang sepuluh
hari lap top saya bobo) kepada rekan rekan semua saya ucapkan
 Selamat merayakan Natal dan menyambut  tahun baru 2008.Seoga
kita semua teao sehat an khusunya IAGI akan lebih baik lagi.

Karl May ? Winetou ?
-nya
Saya mengenal buku buku itu pada
saat saya di Sekolah Rakyat kelas tiga , tahun 1953 , sangat luar biasa
!

Saat saya membaca buku itu , saya seolah terbawa kealam
dmana kejadian kejadian itu terjadi , padang pariri dengan gunnung
gunung,  Saya mengenaal istilah nugget , dan danau minyak
, alam prairi dengan bison-nya , tomihawak yang merupakan senjata khas
Indian .

Bagaimana kaum Indian waktu itu mempunya kebanggaan
untuk mengumpulkan scalp musuh musuhnya sebagai suatu kebanggaan dari
seorang leleki Indian .

Suatu persahabatan yang ada diantara
dua manusia yang sangat berbeda budaya-nya yaitu Old Shaterhand dan
Winetou, yang berjalan dengan sangat ikhlas dan jujur.
Sungguh suatu
gambaran universalisme yang sangat positip , Suatu MIMPI yang alangkah
indahnya , kalau  menjadi suatu realita 

Yang aneh
() , saat membaca buku itu  saya tidak mendapatkan kesan
bahwa Indian itu kejam dan prmitif , sebagaimana,  saya dapatkan
kalau saya menonoton film film koboy ,
Sungguh indah pengungkapan
yang  dituliskan oleh Karl May, saya kira ini suatu mahakarya yang
luar biasa.

Sebagai anak kecil saya dapat
membayangkan momen sore damana Winetu memandang matahari yang akan
terbenam , dan merasakan bahwa kematian-nya sudah dekat, dan kemudian
memang benar  kemudian Winetou tertembak dan wafat.
Setiap detil
dari momen sat itu terbayang se-olah2 saya berada disana.

Saay
melihat persahabatan antara dua manusia denga ras , budaya dan tingkat
kebudaaan yang sangat berbeda terikat oleh suatu persahabatn yang tulus ,
jujur  dan ikhlas .

SUNGGUH SUATU GAMBARAN 
UNIVERSALISME YANG INDAH  (utopia berangkali ya )
Ada lagi
buku karangan Karl May yang lain  yaitu disudut sudut Balkan
 , buku yang menceriterakan petuakangan-nya di negara Balkan .
Saya agak lupa detilnya  akan tetapi kembali sebagai anak kecil ,
saya erbawa kaalam suasana Balkan , diaman masyarakat Semmit merupakan
masyarakat yang mendominasi ceritera.

Yang menarik adalah ,
saya dapat membaca buku bukju itu berkat adanya Perpustakaan Rakyat milik
Pemerintah yang berlokasi dikantor Kabupaten . Apa perpustakaan seperti
ini masih ada saat ini ?

Kepada kawan kawan yang masih mempunai
putra putra remaja , saya sangat anjurkan membaca buku bku ini, sangat
positip .

Si-Abah



 Selamat tahun baru 2008 untuk semua rekan, semoga di tahun
ini kita semua 
 selalu sehat, selamat dan berhasil dalam
pekerjaan kita masing2. Mengawali 
 tahun 2008, saya kirimkan
tulisan ringan hasil membereskan buku2 Karl May 
 dalam liburan
akhir tahun kemarin. 
 
 Rekan2 seangkatan saya atau
lebih senior daripada saya tentu mengenal 
 Karl May. Adik2
junior saya juga mestinya mengenal Karl May kalau suka 
 membaca
kisah2 petualangan yang heroik dan humanis. 
 
 Liburan
panjang kemarin, lumayan ada sedikit waktu buat bernostalgia 

dengan buku-buku Karl May yang pernah saya baca 25 tahun yang lalu 
 (waktu SMA) saat saya jadi anggota perpustakaan wilayah P  K
di 
 Cikapundung, Bandung . Setiap minggu saya naik sepeda ke
perpustakaan 
 seberang kantor PLN itu, mengembalikan dan
meminjam lagi buku2 Karl May. 
 Hanya buku2 Karl May yang saya
baca hampir setahun pertama menjadi 
 anggota perpustakaan itu.
Begitu memikatnya kisah2 Old Shatterhand dan 
 Winnetou di Wild
West Amerika atau Kara Ben Nemsi di Kurdistan dan 
 Balkan.
Judul2nya tak akan terhapus dari ingatan : trilogy Winnetou, 

Raja Minyak, Mustang Hitam, Hantu Llano Estacado, Surat Wasiat Inca, 
 trilogy Kara Ben Nemsi, dan masih banyak lagi. 
 
 Siapa yang pernah membaca buku2 Karl May pasti terkesan dengan
kisah2 
 petualangan di alam liar, persahabatan sejati, dan
humanisme. Winnetou 
 tidak pernah ragu2 mempertaruhkan nyawanya
demi melindungi Old 
 Shatterhand sahabatnya, demikian pula Old
Shatterhand terhadap Winnetou. 
 Persahabatan si juru ukur tanah
Amerika-Jerman (Old Shatterhand) dan 
 kepala suku Indian Apache
(Winnetou) itu melalui suka dan duka menjadi 
 kisah empat jilid
buku dengan hampir 2000 halaman. Kisah ini digemari 
 jutaan
pembaca di seluruh dunia termasuk Albert Einstein dan Mohammad 

Hatta. 
 
 Kali ini saya ingin sedikit mengulas Karl
May, penulis kisah2 
 petualangan itu, yang juga hidupnya tak
kalah menariknya dengan kisah2 
 yang ditulisnya, filsafat yang
dianutnya, dan apa bedanya dengan 
 Nietsche. Barangkali kita
bisa belajar sesuatu dari Karl May. 
 
 Karl May (Carl
Friedrich May), di Indonesia suka disebut dengan Dr. Karl 
 May,
dilahirkan di Saksen ( Saxony ), Jerman pada tahun 1842. Ia lahir 
 dalam keluarga penenun miskin. Karena kurang gizi, maka Karl May
buta 
 sejak lahir dan menderita sesak nafas alias asma. 
 
 Tetapi, Karl mempunyai seorang 

[iagi-net-l] sumbangan kks yang tidak jelas pembukuan-nya ?

2007-12-17 Terurut Topik yrsnki




Hari ini Kompas memuat adanya delapan temuan Mahkamah Agung
yang mengejutkan . antara lain danya sumbangan KKS yang sejak
tahun 2004 tidak disetorkan ke Kas Negara , yang jumlahnya cukup besar
yaitu sekitar US$ 6 juta.

Saya kok agak eran dengan sebutan
sumbangan 

Apakah yang dimaksud itu
panjar kerja yang harus disetorkan oleh KKS kepada BP Migas
untk menutupi biaya BP Migas dalam melayani kepentingan
operasional KKS ?

Kalau ini yang dimaksudkan , sebenarnya kan
sudah ada clausa-nya dalam


[iagi-net-l] sumbangan kks yang tidak jelas pembukuan-nya ?

2007-12-17 Terurut Topik yrsnki




Hari ini Kompas memuat adanya delapan temuan Mahkamah Agung
yang mengejutkan . antara lain danya sumbangan KKS yang sejak
tahun 2004 tidak disetorkan ke Kas Negara , yang jumlahnya cukup besar
yaitu sekitar US$ 6 juta.

Saya kok agak eran dengan sebutan
sumbangan 

Apakah yang dimaksud itu
panjar kerja yang harus disetorkan oleh KKS kepada BP Migas
untk menutupi biaya BP Migas dalam melayani kepentingan
operasional KKS ?

Kalau ini yang dimaksudkan , sebenarnya kan
sudah ada clausa-nya dalam kontrak ., banya


[iagi-net-l] sumbangan kks yang tidak jelas pembukuan-nya ?

2007-12-17 Terurut Topik yrsnki




Hari ini Kompas memuat adanya delapan temuan Mahkamah Agung
yang mengejutkan . antara lain danya sumbangan KKS yang sejak
tahun 2004 tidak disetorkan ke Kas Negara , yang jumlahnya cukup besar
yaitu sekitar US$ 6 juta.

Saya kok agak eran dengan sebutan
sumbangan 

Apakah yang dimaksud itu
panjar kerja yang harus disetorkan oleh KKS kepada BP Migas
untk menutupi biaya BP Migas dalam melayani kepentingan
operasional KKS ?

Kalau ini yang dimaksudkan , sebenarnya kan
sudah ada clausa-nya dalam kontrak


Re: [iagi-net-l] CDM === Re: [iagi-net-l] Sekarang Amerika Serikat Versus Dunia

2007-12-10 Terurut Topik yrsnki


 Rekan rekan

Kalau kita ikuti UNFCCC , yang
namnya negara maju tetap serakah , jalan CO2 dilakukan tetap
dengan itikad bisnis untuk se-besar2 nya keuntungan mereka.
Hal ini
ditandai dengan keengganan mereka untuk mentransfer teknologi yang mereka
miliki kepada negara berkembang.
Dus dalam jualan CO2 yang dasar
filosofinya sangat mulya ini masih TETAP itikad menjadi yang dominan
UNTUNG ada difihak mereka .
Tanpa sengaja saya kenal dengan salah
satu calo jualan CO2 itu , anak Bandung perempuan dan ya
itu  kerja -nya kasak kusuk dengan DepHut , PemDa dsb.

Saya yakin calo calo seperti ini akan bertambah banyak setelah
konperensi di Bali .
Oh ya dia juga ikut  tuh di Nusa Dua , Apa
ndak hebat 

Jadi , tetap saja kalau mau berjaya
rebutlah teknologi , jangan meminta di-transfer

Si-Abah



   Broer ISM, .. 

angin sorga tentang jualan CO2 lewat mekanisme CDM sudah sejak
5 tahun 
 yang lalu berhembus di Indonesia, tapi sampai detik ini
tidak pernah ada 
 cerita yang VALID tentang success-story
business di Indonesia yang 
 mendapatkannya (yang ada hanya
mau, akan, sedang membahas dsb).

 
 Jangan - jangan.. 
 
 adb 
 
 
 - Original Message - 
 
From: Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] 
 To:
iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Tuesday, December 04, 2007
12:46 PM 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Sekarang Amerika Serikat
Versus Dunia 
 
 
 Penyumbang CO2 : 
 Batubara 964 Kg/MWh 
 Minyak 668 Kg/MWh 
 Gas 506 Kg/MWh 
 Geothermal  150 Kg/MWh 
 Jadi kalau Batubara , minyak dan gas diganti dg Geothermal ,
ada peluang 
 bisnis carbon melalui mekanisme CDM cukup
besar. Kalau saat ini 
 kapasitas 
 pembangkit
Nasional kira kira 27.000 MW dan hanya 3 % dari Geothermal 

maka , kalau rasio ini dibalik berapa banyak CO2 yang bisa dijadikan 
 komoditi untuk dijual dg mekanisme CDM  Kalau gak salah
Chevron Darajat 
 Garut sudah mau jualan CO2 ini dari
Pembangkit Geothermalnya 
 Jadi ini Berkah ( peluang bisnis )
dibalik Musibah ( pemanasana global 
 ) 
 
 ISM 
 
 
 - Original
Message - 
 
From: Rovicky Dwi Putrohari
[EMAIL PROTECTED] 
 To: serba-kl
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
 [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; 

iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika
Indonesia 
 [EMAIL PROTECTED] 

Sent: Monday, December 03, 2007 7:02 PM 
 Subject:
[iagi-net-l] Sekarang Amerika Serikat Versus Dunia 
 
 
 Whaddduh !!! Pasti seru neeh ... 
 Walaupun memang ada kemungkinan faktor alamiah yang
mempengaruhi rumah 
 kaca. 
 Namun
*kebersamaan* dalam menghadapi perubahan iklim menuntut semua 
 komponen 
 dunia ikut serta. Walaupun
menurut saya, *kesiapan *dunia beradaptasi 
 menghadapi
perubahan iklim ini lebih penting ketimbang mencoba 

menguranginya. Alam bisa menjadi tidak teratur tak terkontrol ketika 
 manusia 
 mencoba mempengaruhi gerakan
tarian mother nature. 
 Yang perlu difikirkan
adalah efek pemanasan global selain fluktuasi 
 naiknya

 muka air laut, juga harus waspada terhadap munculnya
atau merebaknya 
 wabah 
 penyakit
tertentu (misal dengue), perubahan perilaku manusia. Kegerahan 
 sering membuat tingkat stress berubah, mudah marah dsb.
Dunia dahulu 
 pernah 
 mengalami hal
yang sama. Proses pemanasan memang berulang. Tetapi 

manusia 
 juga sudah berubah, sehingga mengantisipasi
perubahan iklim harus 
 dengan 

teknologi dan segala upaya yang saat ini ada. 
 
 Salam 
 rdp 
 
 [image: The image 

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c0/Sea_level_temp_140ky.gif;

 cannot be displayed, because it contains errors.] 

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c0/Sea_level_temp_140ky.gif

 
 rdp 
 
 Sekarang Amerika Serikat Versus Dunia 


 3 December 2007 - 23:10 
 
 Delegasi Australia kemarin pagi mendapatkan tepuk tangan
meriah dari 
 seluruh 
 delegasi di
sidang plenari ketika Howard Bamsey menyatakan Australia 
 akan 
 meratifikasi Protokol Kyoto dan
Perdana Menteri Kevin Rudd akan datang 
 ke 
 Bali.Sebuah keputusan politik yang signifikan,
komentar Yvo de Boer 
 dalam 
 pidato di
acara pembukaan. Sambutan meriah tepuk tangan panjang itu, 
 kata 
 de 
 Boer,
mencerminkan penghargaan atas keberanian yang ditunjukkan oleh 
 Australia yaitu pergeseran posisi yang dramatis dan
bergabung denan 
 komunitas internasional, sesuatu yang
petanda baik bagi peran Australia 
 dalam negosiasi ini.

 
 Pernyataan Australia itu telah
mengubah peta negosiasi bagaimana 180 
 negara 
 mengatasi perubahan iklim. Jika Australia, yang sebelumnya
adalah 
 pengekor 
 Amerika
Serikat, sungguh-sungguh meratifikasi Protkol Kyoto, maka 
 Amerika 
 Serikat menjadi sendirian. Uni
Eropa sebelumnya menyatakan komitmennya 
 mengurangi 20%
emisi gas rumah kacanya tahun 2020 dan 30% jika negara 

industri lainnya bersedia mengupayakan penurunan gas rumah kaca dalam 
 jumlah 
 yang sama. 
 
 Apakah negosiasi penetapan pengurangan emisi gas rumah kaca
kemudian 
 menjadi 
 lebih mudah? 
 
 Tidak! Batu ganjalannya adalah AS,
negara pengemisi gas rumah kaca 
 terbesar 
 di dunia itu. Dalam jumpa pers hari ini ketua 

Re: [iagi-net-l] Finishing Touch

2007-12-02 Terurut Topik yrsnki



Rekan Setjen 

Terima kasih atas laporan-nya .

Saya masih heran hueran , surprise , kok anggota IAGI yang ke
JCB tidak ada yang memberikan komentar ya ??
Paduahal
mata rabun aki aki ini banyak loh yang perlu dikomentari  agar dapat
diperbaiki di-masa2 yad , Apa karena Ketum-nya BP MIGAS terus mulut jadi
balem 
Ah masa ya  Pak Lufthi ndak marah kok kalau dikritik ,
yakin saya !!

Pemilihan Kerum Baru dn Munas .

Agar  rekan rekan yang punya jago sudah mulai
mikir mikiir siapa ? Apa kita punya Ketum yang sekarang masih kita
pilih (ingat bahwa berdasarkan AD/ART , Ketum yang sekarang masih boleh
menjabat satu kali lagi ) , apa mau menunjuk ADB lagi (AD/ART hanya
menyebutkan tidak boleh menjabat dua kali ber - turut 2).

Siapapun jago Anda , persiapkan dari sekarang , sehingga
para Anggota dapat melihat dan menilai  calon-nya dengan jernih.
PP IAGI tidak ada salahnya , membentuk semacam KPU dari sekarang
yang dapat menyalurkan aspirasi  anggota IAGI dengan lebih baik
, dan jernih serta proses -nya menjadi lebih transparan.

Kumaha
Pak Setjen ?


Si- Abah

___




   Rekan2 PP IAGI, 
   Alhamdulillah, JCB 2007 dan Rakernas IAGI telah berjalan

 dengan hasil yang baik. Terimakasih kepada Panitia JCB 
 [Syaiful cs.] serta kepada anggota dan pengurus IAGI yang 
 telah mendukung dan berpartisipasi. 
 
 Prestasi
penting lain yang dicapai adalah buku stratigrafi 
 sumatra yang
sudah siap cetak. Selamat dan terimakasih Pak 
 Yarmanto dkk. 
 
 
 Salah satu keputusan penting dan Rakernas
adalah 
 penunjukan Bandung sebagai tuan rumah PIT 37, Agustus

 2008. Artinya, masa kepengurusan kita tinggal '9 bulan 10 
 hari' lagi [kira2.., biar seperti orang mau 

melahirkan...]. Saya yakin kita semua sepakat bahwa untuk 

mengakhiri masa kepengurusan ini, kita harus membuat 
 sentuhan
akhir yang baik, sebaik-baiknya yang bisa kita 
 lakukan. Berikut
beberapa hal yang dapat saya sampaikan: 
 
 1. Laporan
Rakernas terlampir. 
 
 2. Panitia JCB [Ustadz Syaiful
dkk.] harap membuat laporan 
 kepada PP IAGI. 
 
 3. SK PIT 37 di Bandung sedang disiapkan. Mohon Pengda 

Jabar  Banten [Bang Lambok dkk.] mengantisipasinya, 
 karena
waktu yang tersisa sudah kurang dari 1 tahun. Saya 
 usul kita
adakan acara di Bandung, tgl. 18 Desember 2007 
 dengan acara:
Laporan JCB dan Persiapan PIT 37. Bang 
 Lambok, dan kawan2 di
Bandung [sebagai 'Ibukota Geologi'], 
 mohon tanggapan. 
 
 4. Dalam bulan Januari - Juli 2008, tiap bulan IAGI
perlu 
 mengadakan acara yang mengerucut pada PIT 37 Agustus
2008. 
 Mohon tiap Ketua Departemen [Edi Purnomo, Slamet Riadhy,

 Ketut Wirabudi, Edi PU, Eddy Sunardi, Deny Juanda] 

menyiapkan 1 acara besar untuk departemen masing2. Yang 
 sudah
pesan waktu: Wirabudi, Januari 2008, Seminar 
 Pendanaan Industri
Pertambangan. 
 
 5. Pengda-pengda agar dilibatkan dalam
berbagai kegiatan. 
 Beberapa pengda yang potensial didorong,
antara lain: 
 Sumbar [siap untuk berdiri sendiri, bisa kerjasama
dengan 
 Divisi Bencana], Bangka Belitung dengan Divisi Mineral
 
 Divisi Lingkungan, Sulawesi [Selatan  Barat] dengan

 Divisi Stratigrafi, dll. 
 
 6. MGI dan BI
kita upayakan terbit secara teratur sesuai 
 jadwal sebagai
tanggungjawab kita kepada anggota. Pak 
 Awang, mohon dikerahkan.

 
 7. Database anggota dan upaya merekrut anggota baru.

 Paulus mohon bantuan pemutakhiran database. Syaiful, mohon 
 bantuan tatalaksana rekrutmen anggota. 
 

Sementara begitu dulu. Mohon masukan dan tanggapan. 
 Hal lain,
di sekretariat masih tersedia CD yang berisi 
 kumpulan
presentasi seminar2 IAGI dan stiker IAGI ['Hanya 
 Satu Bumi'].
CD dan stiker ini dibagikan di booth IAGI di 
 JCB. Bagi anggota
yang memerlukan, silahkan menghubungi 
 Sekretariat. 


 Salam IAGI, 
 
 R i d w a n 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of

[iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi

2007-11-22 Terurut Topik yrsnki


Seorang lagi ldquo;founderrdquo; IAGI telah pergi

 

Innalillahi wa inallillahi rojiun

 

Telah pergi menghadap ke Hadirat Illahi Rabbi , salah seorang
founder IAGI . Bapak Ismat Akil dalam  Usia 83 tahun . Menghembuskan nafas pada 
jam 19.25 WIB
di Jakarta.

 

Semasa hidupnya Almarhum dikenal di Pertamina sebagai seorang yang
sifat kebapaan-nya sangat menonjol , dan merupakan salah satu pelopor
panas bumi di Indonesia.

 



 

Almarhum juga merupakan ipar dari salah satu founder IAGI lainnya
yaitu bapak Bachtul Chatab yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

 



 

Marilah kita mendoakan , semoga  Amarhum Bapak Ismet Akil diterima seluruh 
amalnya dan
diampuni seala kesalahan-nya.

 



 

Bagi rekan rekan yang akan bertaziah alamat  duka adalah Jl.Pekalongan No 11
Menteng , dan akan dikebumikan hari Jumarsquo;at tgl 23 November setelah
sholat Jumrsquo;at.

 



 

Salah satu kenangan saya dengan beliau adalah pada tahun 1969  ,saya (masa itu 
masih mahasiswa)
dengan lima belas rekan lain mahasiswa ITB serta beberapa rekan Lemigas
seperti  Luki Samuel , Ruslan
EA dipimpin Luki Witular melakukan eksplorasi di Sulawesi Tenggara.

 

Pada pertengahan survei  Almarhum melakukan pengecekan kelapangan dan kami  
bertemu dilapangan .

 

Dari perkenalan saat itulah saya tertarik untuk bekerja di
Pertamina , padahal  pada saat
saya lulus bayak sekali kebutuhan akan geologist di KPS .

 

Dalam pembicaran dan obrolan dilapangan Almarhum memberikan
dorongan  yang bersifat sangat
nasionalistis , walaupun Almarhum dididik di Belanda .

 



 

Pergilah dengan tenang Pak Ismet , semoga IAGI yang Bapak dirikan
dapat memberikan sumbangsih yang maksimal bagi perkembangan geologi
di-Indonesia , dan secara langsung merupakan darma bakti IAGI ba bangsa
Indonesia.

 



 

Si-Abah

 



[iagi-net-l] Pak Ismet Akil telah pergi

2007-11-22 Terurut Topik yrsnki


Seorang lagi ldquo;founderrdquo; IAGI telah pergi

 

Innalillahi wa inallillahi rojiun

 

Telah pergi menghadap ke Hadirat Illahi Rabbi , salah seorang
founder IAGI . Bapak Ismat Akil dalam  Usia 83 tahun . Menghembuskan nafas pada 
jam 19.25 WIB
di Jakarta.

 

Semasa hidupnya Almarhum dikenal di Pertamina sebagai seorang yang
sifat kebapaan-nya sangat menonjol , dan merupakan salah satu pelopor
panas bumi di Indonesia.

 



 

Almarhum juga merupakan ipar dari salah satu founder IAGI lainnya
yaitu bapak Bachtul Chatab yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

 



 

Marilah kita mendoakan , semoga  Amarhum Bapak Ismet Akil diterima seluruh 
amalnya dan
diampuni seala kesalahan-nya.

 



 

Bagi rekan rekan yang akan bertaziah alamat  duka adalah Jl.Pekalongan No 11
Menteng , dan akan dikebumikan hari Jumarsquo;at tgl 23 November setelah
sholat Jumrsquo;at.

 



 

Salah satu kenangan saya dengan beliau adalah pada tahun 1969  ,saya (masa itu 
masih mahasiswa)
dengan lima belas rekan lain mahasiswa ITB serta beberapa rekan Lemigas
seperti  Luki Samuel , Ruslan
EA dipimpin Luki Witular melakukan eksplorasi di Sulawesi Tenggara.

 

Pada pertengahan survei  Almarhum melakukan pengecekan kelapangan dan kami  
bertemu dilapangan .

 

Dari perkenalan saat itulah saya tertarik untuk bekerja di
Pertamina , padahal  pada saat
saya lulus bayak sekali kebutuhan akan geologist di KPS .

 

Dalam pembicaran dan obrolan dilapangan Almarhum memberikan
dorongan  yang bersifat sangat
nasionalistis , walaupun Almarhum dididik di Belanda .

 



 

Pergilah dengan tenang Pak Ismet , semoga IAGI yang Bapak dirikan
dapat memberikan sumbangsih yang maksimal bagi perkembangan geologi
di-Indonesia , dan secara langsung merupakan darma bakti IAGI ba bangsa
Indonesia.

 



 

Si-Abah

 



Re: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 2005, 2007)

2007-11-20 Terurut Topik yrsnki


 
Saya sependapat dengan Pak Miko , apakah  tidak
sebaiknya ulasan Anda ini dikirmkan ke Kompas ?
Harian Kompas
mempunyai rubrik yang mengetenhakan bedah buku  dan ini
biasanya tidak disusun oleh Redaksi-nya , akan tetpai leh penulis
dari luar Kompas.

Si-Abah



   Pak Awang, 
 
 Ulasan Pak Awang
benar-benar sangat menghipnotis , sangat menarik , dan 
 sangat
asyik dibaca. Seandainya penulis novelnya, Daniel Kehlmann , atau 
 penterjemah / penerbitnya membaca ulasan Pak Awang, pastilah
apresiasi 
 tinggi akan diberikan ke Pak Awang. 
 
 Dan alangkah bermanfaatnya kalau ulasan Pak Awang ini dapat dimuat
di 
 media 
 cetak nasional, agar dapat dibaca oleh
khalayak ramai . Kita sangat 
 memerlukan ulasan semacam yang
ditulis oleh Pak Awang ini, agar semangat 
 untuk mengeksplorasi
alam dan lingkungannya terus membara di jiwa kita. 
 

Selamat ya Pak Awang, 
 
 MGBU 
 mang Okim 
 
 
 - Original Message - 
 
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Tuesday, November
20, 2007 3:09 PM 
 Subject: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt
- Mengukur Dunia (Kehlmann, 
 2005, 2007) 
 


 Die Vermessung Der Welt (Measuring the World)
adalah sebuah novel sains 
 setengah komedi asal Jerman tulisan
Daniel Kehlmann yang baru 
 diterjemahkan 
 oleh Desti
Nur Aini dan enam kawannya dan diterbitkan oleh Penerbit 

TransMedia Pustaka, Tangerang pada tahun ini. Tidak gampang menemukan buku

 ini, saya pun kebetulan saja menemukannya di sebuah toko buku
dan hanya 
 satu2nya, entah laku atau memang si toko buku hanya
sedikit sekali 
 memesannya. 
 
 
 
 Mengapa saya tulis ulasannya buat IAGI-net ? Tentu ada geologinya,
bahkan 
 lumayan penuh. Novel ini menurut saya bukan novel yang
biasanya fiktif, 
 tetapi lebih semacam biografi dua ilmuwan
Jerman yang terkenal pada 
 zamannya, yaitu Alexander von
Humboldt, si penyelidik alam yang sangat 
 terkenal
penjelajahannya ke Amerika Selatan, dan Karl Friedrich Gauss, si 
 raja matematika yang mengukur dunia tanpa pernah meninggalkan tanah

 kelahirannya. 
 
 
 
 Novel
setebal 350 halaman ini terbagi atas enam belas bab berganti-ganti 
 bercerita tentang Humboldt dan Gauss secara terpisah, masa-masa
mudanya 
 membangun reputasinya, sampai dalam tiga bab terakhir
dua-duanya bertemu 
 pada masa tua mereka dan kompak melakukan
pemberontakan terhadap 
 pemerintahan saat itu. 
 
 
 
 Latar belakang cerita terjadi saat Jerman,
Prancis, Afrika Utara, dan 
 Amerika Selatan pada akhir abad
ke-18 dan awal abad ke-19. Dua pemuda 
 Jerman, Humboldt dan
Gauss, melanglang buana berusaha mengukur dunia. 

Alexander von Humboldt, seorang bangsawan, berupaya menyusuri hutan 
 belantara dan padang rumput, menjelajah Orinoko, menguji coba efek
racun 
 yang ditemuinya di bangsa-bangsa suku Indian kepada
dirinya sendiri, 
 mencicipi kotoran burung, mengukur temperatur
petir, kemana-mana membawa 
 barometer, mendaki gunung tertinggi,
masuk ke setiap lubang yang 
 ditemuinya 
 di tanah
untuk membuktikan bahwa neputisme Abraham Werner salah, mengamati 
 serangga dan burung-burung, menghitung kutu di kepala penduduk
pribumi, 
 dan 
 pekerjaan-pekerjaan ilmuwan eksentrik
lainnya termasuk mengikatkan diri di 
 ujung kapal di tengah
badai lautan untuk mengetahui efek kuatnya angin 
 badai.
Perjalanannya selama lima tahun (1799-1804) menghasilkan puluhan 
 peti 
 kayu berisi sampel-sampel batuan, serangga, burung,
tanaman, dll. 
 
 
 
 Pemuda satunya
lagi, Karl Friedrich Gauss, dijuluki sang raja matematika, 

geodesi, dan astronomi, malah hampir seluruh waktunya tidak ke mana-mana

 selain di Gottingen rumahnya demi membuktikan bahwa kalau dunia
ini bulat, 
 cukup dengan melakukan perhitungan-perhitungan
matematis nan rumit, 
 pengukuran2 geodetik sederhana, dan
peneropongan langit malam. Untuk 
 berbicara di sebuah forum para
ilmuwan saja, Gauss mesti ditipu dulu agar 
 mau berangkat. 
 
 
 
 Dua-duanya mengukur dunia, yang
satu menempuh jarak ribuan kilometer, 
 satunya lagi cukup di
Gottingen saja. 
 
 
 
 Dunia sejarah
mengenal von Humboldt sebagai si Columbus kedua, yang 
 sama-sama
mendapatkan anugerah dan sokongan luar biasa dari raja Spanyol 

untuk mengembara (meskipun von Humboldt orang Jerman). Sementara, Gauss

 dikenal sebagai ahli matematika terhebat setelah Isaac Newton.
Sejarah 
 menentukan keduanya bertemu pada tahun 1828 di Berlin
ketika mereka sudah 
 tua, terkenal, dan berperilaku aneh-aneh.
Lalu mereka sama-sama terlibat 
 jauh dalam kerusuhan politik di
Jerman pasca runtuhnya pemerintahan 
 Napoleon. 
 
 
 
 Asyik membaca bab demi bab petualangan dua
orang hebat ini, membuat kita 
 menggeleng-gelengkan kepala dan
terkekeh sendirian. Dialog-dialognya 
 menakjubkan. Menghibur,
penuh humor dengan cara yang ringan, mendalam, dan 
 cerdas.
Penerjemahannya bagus, tidak kaku sama-sekali. 
 
 
 
 Kita soroti Alexander von Humboldt (1769-1859) sebab ia
juga pantas 
 dijuluki 
 pendekar 

Re: [iagi-net-l] FW: [Forum-HAGI] JCB 2007 Top News

2007-11-20 Terurut Topik yrsnki



Terima kasih  Mar ,  sebagai sesama ahli kebumian , saya
melihat HAGI lebih berani daripada IAGI , hal ini ditnai antara lain 
dengan memberikan penghargaan kepada para ahli geofisika yang dianggap
telah memberikan kontribusi yang menonjol.(dua orang)
Dalam
sertifikasi  juga ternyata sangat banyak anggota HAGI mempercayai
value dari sertifikat yang dikeluarkan oleh HAGI .
Empat
puluh anggota HAGI yang mendaftar !!! Suatu jumlah yang bukan main ,
selamat untuk HAGI 

Padahal kedua hal tersebut telah
digulirkan oleh IAGI  hampir sepuluh tahun yang lalu , apa
gerangan kendala-nya ?

Semoga PP IAGI terpacu dengan adanya
fakta ini.

Bagaimana dengan IAGI ??

 Abah,

 ini info dari HAGI.net 
 
 

 
 
 
From:
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On 

Behalf Of roy baroes 
 Sent: Wednesday, November 21, 2007 9:54 PM

 To: [EMAIL PROTECTED] 
 Subject: [Forum-HAGI] JCB 2007
Top News 
 
 
 
 
 

JCB 2007 TOP NEWS 
 
 
 
 


 
 
 Joint Convention Bali 2007 (JCB 2007),
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and 
 the 29th IATMI, Annual
Convention  Exhibition was successfully 
 conducted in Bali
on 13th to 16th November 2007 located at Bali 
 International
Convention Center, The Westin Hotel and Resort, Nusa Dua 
 Bali.

 
 
 
 This event was organized by a
committee consists of 3 (three) 
 professional organizations that
are 
 
 the Indonesian Association of Geophysicists
(HAGI), the Indonesian 
 Association of Geologists and the
Society of Indonesian Petroleum 
 Engineers (IATMI). 


 
 
 JCB 2007 was attended by 724 participants
come from the various 
 companies, industries and institutions
including government agencies, 
 private agencies, educational
institution as well as students. All 
 participants of JCB 2007
can be described as follows: 
 
 
 

University 
 : 156 Persons 
 
 Industry 
 : 321 Persons 
 
 Government 
 : 158
Persons 
 
 Student Volunteer 
 : 32 Persons

 
 Student Invitation 
 : 15 Persons 
 
 Committee  Professional Organization : 

46 Persons 
 
 Total Participants 
 : 724
Persons 
 
 
 
 
 


 
 
 Participants Of JCB 2007 
 
 
 
 
 
 
 

HAGI BOOTH 
 
 HAGI's booth carried out several
activities to participate in JCB 2007 
 Exhibition such as
technical presentation presented by Geoscientists 
 and also as a
HAGI member: 
 
 
 
 1.
Magnetotelluric Method : 
From Earth Resources Exploration to

 Eartquake Monitoring 
 
 By : Djedi S.
Widarto, Ph.D. 
 
 Research Center for Geotechnology 
 
 Indonesia Institute of Sciences 
 


 
 2. Hydrocarbon Resources Potential in Eastern
Part of Indonesia 
 
 By : Elan Biantoro 
 
 BPMIGAS 
 
 
 
 3.
Tomography and Earthquake Predictability 
 

By : Prof. Sri Widiyantoro, Ph.D. 
 
 Bandung Institute
of Technology 
 
 
 
 4. Fault
Seal Analysis Using Trap Tester Software 
 
 By :
Sri Hartanto 
 
 GEOTECH 
 
 
 
 Besides the technical presentations, HAGI's booth also
carried on 
 member's registration, exposure of HAGI activities
in posters and 
 slideshows, annual fee payment as well as
distributing souvenirs and 
 lucky draw to all members visiting
HAGI's booth. 
 
 
 
 HAGI ANNUAL
MEMBER MEETING AND PRESIDENTIAL ELECTION 
 
 The voting
calculation of HAGI's Presidential Election for period of 

2008-2010 was conducted on Thursday, 15th November 2007. The election 
 was located at Auditorium BICC, The Westin and attended by members
of 
 HAGI. Mr. Abdul Mutalib Masdar opened the meeting by
delivering 
 presentation about the report on the progress of
HAGI's activities 
 during the first year of his presidency,
followed by distributing HAGI's 
 professional certificate, HAGI
Award 2007, member's meeting, the 
 discussion of HAGI's Articles
of Association and Rules of Association 
 and the voting. 
 
 
 
 
 
 

The result of the voting calculation is as follows: 
 

Elan Biantoro 
 : 100 votes 
 
 Prof. Sri
Widiyantoro, Ph.D : 
 27 votes 
 
 Djedi S.
Widarto, Ph.D : 
 23 votes 
 
 Abstain 
 : 1 votes 
 
 Total valid voting rights : 
 151 votes 
 
 Total voting rights that failed
verification : 57 
 votes 
 
 
 
 According to the result, Mr. Elan Biantoro was appointed as the
elected 
 president of HAGI for period of 2008-2010. 


 
 
 HAGI AWARD 2007 
 
 To
appreciated the member who have significant contributions for 

organization and scientific advancement, HAGI has been awarded HAGI

 AWARD 2007  to : 
 
 1. Mrs. Siti Zahar
Besari (founding mother of HAGI) from GDRC, for 
 her significant
contribution and achievement for the organization 
 advancement.

 2. Prof. Sri Widiyantoro, Ph. D. (researcher) from ITB, for his

 significant contribution and achievement on the scientific
advancement 
 in geophysical. 
 
 


 JCB 2007 TECHNICAL AWARD 
 
 
 
 Best Oral Presentation of HAGI 
 
 Nguyem Lam,

 
 Landmark Graphics 
 

PRESTACK INTERCEPT  GRADIENT SCALING TO THE MODELED SYNTHETIC -

 AN EXAMPLE FROM HEIDRUN FIELD, NORTH SEA 
 
 
 
 Best Oral Presentation of IAGI 
 
 Awang Harun Satyana, 
 
 BPMIGAS 
 
 BENCANA 

RE: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 2005, 2007)

2007-11-20 Terurut Topik yrsnki



Yos 

Biasanya Vicky suka masukin ke bllog-nya dia tuh,
tapi kalau ada yang kh usu ya tentunya lebih baik

Si-Abah 

___ 

 Pak Awang, 
 
 Sudah waktunya nih utk membuat
blog yang berisi ulasan2 semua buku yang 
 Pak Awang pernah baca,
for sure saya adalah visitor pertama utk blog nya 
 Pak Awang,
atau sudah adakah? 
 
 Salam, 
 

JOSSY 
 
 -Original Message- 
 
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Tuesday, November
20, 2007 5:52 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject:
Re: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia 

(Kehlmann, 2005, 2007) 
 
 Pak Awang, 
 
 Ulasan Pak Awang benar-benar sangat menghipnotis , sangat menarik ,
dan 
 sangat asyik dibaca. Seandainya penulis novelnya, Daniel
Kehlmann , atau 
 penterjemah / penerbitnya membaca ulasan Pak
Awang, pastilah apresiasi 
 tinggi akan diberikan ke Pak Awang.

 
 Dan alangkah bermanfaatnya kalau ulasan Pak Awang
ini dapat dimuat di 
 media 
 cetak nasional, agar dapat
dibaca oleh khalayak ramai . Kita sangat 
 memerlukan ulasan
semacam yang ditulis oleh Pak Awang ini, agar semangat 
 untuk
mengeksplorasi alam dan lingkungannya terus membara di jiwa kita. 
 
 Selamat ya Pak Awang, 
 
 MGBU 
 mang Okim 
 
 
 - Original Message
- 
 
From: Awang Harun Satyana
[EMAIL PROTECTED] 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Tuesday, November 20, 2007 3:09 PM 
 Subject:
[iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 
 2005, 2007) 
 
 
 Die Vermessung
Der Welt (Measuring the World) adalah sebuah novel sains 

setengah komedi asal Jerman tulisan Daniel Kehlmann yang baru 

diterjemahkan 
 oleh Desti Nur Aini dan enam kawannya dan
diterbitkan oleh Penerbit 
 TransMedia Pustaka, Tangerang pada
tahun ini. Tidak gampang menemukan buku 
 ini, saya pun kebetulan
saja menemukannya di sebuah toko buku dan hanya 
 satu2nya, entah
laku atau memang si toko buku hanya sedikit sekali 
 memesannya.

 
 
 
 Mengapa saya tulis ulasannya
buat IAGI-net ? Tentu ada geologinya, bahkan 
 lumayan penuh.
Novel ini menurut saya bukan novel yang biasanya fiktif, 
 tetapi
lebih semacam biografi dua ilmuwan Jerman yang terkenal pada 

zamannya, yaitu Alexander von Humboldt, si penyelidik alam yang sangat 
 terkenal penjelajahannya ke Amerika Selatan, dan Karl Friedrich
Gauss, si 
 raja matematika yang mengukur dunia tanpa pernah
meninggalkan tanah 
 kelahirannya. 
 
 
 
 Novel setebal 350 halaman ini terbagi atas enam belas
bab berganti-ganti 
 bercerita tentang Humboldt dan Gauss secara
terpisah, masa-masa mudanya 
 membangun reputasinya, sampai dalam
tiga bab terakhir dua-duanya bertemu 
 pada masa tua mereka dan
kompak melakukan pemberontakan terhadap 
 pemerintahan saat itu.

 
 
 
 Latar belakang cerita terjadi
saat Jerman, Prancis, Afrika Utara, dan 
 Amerika Selatan pada
akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Dua pemuda 
 Jerman,
Humboldt dan Gauss, melanglang buana berusaha mengukur dunia.

 Alexander von Humboldt, seorang bangsawan, berupaya menyusuri
hutan 
 belantara dan padang rumput, menjelajah Orinoko, menguji
coba efek racun 
 yang ditemuinya di bangsa-bangsa suku Indian
kepada dirinya sendiri, 
 mencicipi kotoran burung, mengukur
temperatur petir, kemana-mana membawa 
 barometer, mendaki gunung
tertinggi, masuk ke setiap lubang yang 
 ditemuinya 
 di
tanah untuk membuktikan bahwa neputisme Abraham Werner salah, mengamati

 serangga dan burung-burung, menghitung kutu di kepala penduduk
pribumi, 
 dan 
 pekerjaan-pekerjaan ilmuwan eksentrik
lainnya termasuk mengikatkan diri di 
 ujung kapal di tengah
badai lautan untuk mengetahui efek kuatnya angin 
 badai.
Perjalanannya selama lima tahun (1799-1804) menghasilkan puluhan 
 peti 
 kayu berisi sampel-sampel batuan, serangga, burung,
tanaman, dll. 
 
 
 
 Pemuda satunya
lagi, Karl Friedrich Gauss, dijuluki sang raja matematika, 

geodesi, dan astronomi, malah hampir seluruh waktunya tidak ke mana-mana

 selain di Gottingen rumahnya demi membuktikan bahwa kalau dunia
ini bulat, 
 cukup dengan melakukan perhitungan-perhitungan
matematis nan rumit, 
 pengukuran2 geodetik sederhana, dan
peneropongan langit malam. Untuk 
 berbicara di sebuah forum para
ilmuwan saja, Gauss mesti ditipu dulu agar 
 mau berangkat. 
 
 
 
 Dua-duanya mengukur dunia, yang
satu menempuh jarak ribuan kilometer, 
 satunya lagi cukup di
Gottingen saja. 
 
 
 
 Dunia sejarah
mengenal von Humboldt sebagai si Columbus kedua, yang 
 sama-sama
mendapatkan anugerah dan sokongan luar biasa dari raja Spanyol 

untuk mengembara (meskipun von Humboldt orang Jerman). Sementara, Gauss

 dikenal sebagai ahli matematika terhebat setelah Isaac Newton.
Sejarah 
 menentukan keduanya bertemu pada tahun 1828 di Berlin
ketika mereka sudah 
 tua, terkenal, dan berperilaku aneh-aneh.
Lalu mereka sama-sama terlibat 
 jauh dalam kerusuhan politik di
Jerman pasca runtuhnya pemerintahan 
 Napoleon. 
 
 
 
 Asyik membaca bab demi bab petualangan dua
orang hebat ini, membuat kita 
 

Re: [iagi-net-l] Pulau dan Selat Muria ( Muryo) (was : RE: [iagi-net-l] Gagal Visa !!)

2007-11-20 Terurut Topik yrsnki


Awang

Terima kasih , saya juga pernah dengar bahwa pantai Laut
Jawa di Semarang dulu terletak ditanjakan Gombel sekarang, apakah itu
benar ?
Apa memang ada patahan yang aktif di selatan semarang ?

Si-Abah

__
 Abah, 
 
 Info lengkap tentang JCB sudah
di-posting Pak Maryanto, terima kasih Mas. 
 
 Soal
Pulau Muria. Geografi Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah zaman 

Erlangga pada abad ke-11 sedikit berbeda dengan kondisinya sekarang. Saat

 itu, Bengawan Solo masih bermuara di depan Madura, bukan di
Ujung Pangkah 
 seperti sekarang (kalau saja masih seperti pada
zaman Erlangga, maka 
 teman2 Amerada Hess tak akan sebanyak
sekarang mengeluarkan dana buat 
 survey seismik transisi dan
mendatangkan barge buat mengebor sumur2nya di 
 Lapangan Ujung
Pangkah), Tulungagung masih berupa rawa2, juga Wringinsapta 

(barat Mojokerto)dan muara Kali Brantas masih penuh rawa. Di Jawa Tengah

 utara ada Pulau Muryo dan ada Selat Muryo tempat Kali Lusi dan
Kali 
 Tuntang bermuara. 
 
 Kerajaan Demak
abad ke-16, setelah 500 tahun sejak zaman Erlangga. Selat 
 Muryo
telah banyak tertutup oleh sedimentasi dari Kali Lusi dan Tuntang 
 yang membuang lumpurnya di celah sempit laut di selatan Pulau
Muryo. Ahli 
 sejarah Indonesia masa lalu, Rd. Moh Ali (buku teks
sejarahnya mungkin 
 dipakai Abah saat sekolah menengah dulu -
saya hanya mendapatkannya dari 
 pedagang buku bekas) pernah
menulis dalam buku Peranan Bangsa Indonesia 
 dalam Sejarah
Asia Tenggara (Ali, 1963) sebagai berikut. Pada suatu 

peristiwa Raden Patah diperintahkan oleh gurunya yaitu Sunan Ngampel agar

 merantau ke barat dan bermukim di sebuah tempat yang terlindung
oleh 
 gelagah wangi. Saat itu, Raden Patah masih sebagai seorang
bangsawan 
 Majapahit. Dalam perantauannya, Raden Patah sampai ke
daerah rawa di tepi 
 selatan Pulau Muryo, yaitu rawa-rawa besar
yang menutup laut atau lebih 
 tepat selat yang terdapat di
antara Pulau Muryo dan daratan Jawa Tengah. 
 Di situlah
ditemukan gelagah wangi dan rawa, kemudian nama itu berubah 

menjadi Demak sampai sekarang. 
 
 Buku lain,
Negara Krtagama (Slametmuljana, 1979) menguatkan tulisan Moh

 Ali, ahli sejarah ini menulis bahwa Raden Patah membuka hutan
di 
 Glagahwangi dan menjadikannya dukuh baru bernama Bintara,
maka Raja Demak 
 pertama ini suka disebut juga Sultan Bintara.

 
 Dulunya Demak terletak di tepi laut, tetapi sekarang
letaknya dari Laut 
 Jawa sekitar 30 km. Ini disokong oleh
pendapat mahaguru sejarah Belanda De 
 Graaf dan Pigeaud dalam
bukunya De Eerste Moslimse Vorstendommen op Java 

(Martinus Nijhoff, 1974) yang menulis : letak Demak cukup menguntungkan

 bagi kegiatan perdagangan maupun pertanian. Selat yang
memisahkan Jawa 
 Tengah dari Pulau Muryo pada masa itu cukup
lebar dan dapat dilayari 
 dengan leluasa, sehingga dari Semarang
melalui Demak, perahu dapat 
 berlayar sampai Rembang, baru sejak
abad ke-17 Selat Muryo tak dapat 
 dipakai lagi sepanjang tahun.

 
 Dalam abad ke-17, khususnya pada musim penghujan,
perahu2 kecil dapat 
 berlayar dari Japara menuju Pati yang
terletak di tepi Kali Juwana. Pada 
 tahun 1657 tercatat dalam
sejarah bahwa Tumenggung Pati mengumumkan bahwa 
 ia bermaksud
memerintahkan menggali terusan yang menghubungkan Demak 
 dengan
Pati, sehingga Juwana dapat dijadikan pusat perniagaan kambali. 


 Perhubungan Demak dengan pedalaman Jawa Tengah sendiri adalah
melalui Kali 
 Serang, yang muaranya di antara Demak dan Jepara.
Sampai akhir abad ke-18, 
 Sungai Serang dapat dilayari dengan
kapal-kapal kecil sampai ke suatu 
 pedalaman bernama Godong.
Mata air Serang ada di lereng gunung Merbabu, 
 ada juga yang di
pegunungan Kendeng Tengah. Di sebelah selatan pegunungan 
 ini
terbentanglah bentang alam Pengging (sebelah timur Boyolali) dan 
 Pajang (sekitar Kartasura). Nah, wilayah sekitar Boyolali ini
kemudian 
 akan berperan dalam episode sejarah pasca Demak, zaman
Jaka Tingkir, 
 keturunan Majapahit juga. 
 

Sedimentasi Selat Muria (Muryo) mudah dilihat dari foto2 udara dan 
 satelit; tetapi catatan2 sejarah membuktikannya. 
 
 Zaman Plistosen, selat dan rawa2 di sekitar Pulau dan Selat Muria
ini 
 menjadi tempat berkubangnya hewan2 besar mamalia sebangsa
kudanil, tapir, 
 bahkan gajah. Tahun 60-an fosil2nya mulai
ditemukan, bahkan minggu lalu 
 pun masih terus ditemukan oleh
para ahli paleontologi seperti Pak Zaim 
 maupun para ahli
arkeologi dari balai2 arkeologi di Jawa. Patiayam antara 
 lain
daerah penemuan di wilayah ini, dan sisa hominids pun pernah 

ditemukan Pak Zaim di sini. 
 
 Salam, 
 awang

 
 -Original Message- 
 
From:
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday,
November 21, 2007 10:20 C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] Gagal Visa !! 
 
 


 
 Awang  
 
 Pulau
Muria ? Apa pula 
 gerangan  
 Ngomong
ngomong JCB - 2007 , kok belum ada komentar ya 
 ??? 

Masa yang tua duluan yang ngomong   
 
 Si-Abah

 


RE: [iagi-net-l] Mohon Ma'af Lahir dan Bathin

2007-11-20 Terurut Topik yrsnki


 
 Wah selamat Chairul , semoga perjlanan lancar , sehat
selama dijalan maupun di Tanah Suci , dan bisa kembali ke
Indonesia dengan sehat dan iman yang lebit tebal Amin

Si-Abah




   Selamat jalan Pak Chairul. 
 Semoga
menjadi haji yang mabrur. 
 
 Wassalam, 

Edison Sirodj 
 
 -Original Message- 


From: Chairul Nas [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent:
Wednesday, 21 November, 2007 12:52 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: [iagi-net-l] Mohon Ma'af Lahir dan Bathin 


 Ass. wr.wb. Rekan-rekan Pengurus dan Anggota IAGI yang
terhormat, 
 
 Pada kesempatan ini, saya ingin memohon
maaf dan doa restu kepada 
 seluruh Pengurus dan Anggota IAGI
yang tergabung dalam milis ini, karena 
 saya insyaAllah akan
berangkat menunaikan Ibadah Haji pada hari Senin 26 
 November
2007 dan insyaAllah akan kembali ke tanah air tgl. 25 Desember 

2007. Atas maaf dan doa restu yang diberikan saya ucapkan terimakasih. 
 
 Wassalam, 
 Chairul Nas 
 Ketua Divisi
Geologi Batubara - IAGI 
 
 

- 
 Bergabunglah dengan
orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di 
 Yahoo! Answers

 
 
 DISCLAIMER : This e-mail and any files
transmitted with it (Message) is 
 intended only for
the use of the recipient(s) named above and may contain 

confidential information. You are hereby notified that the taking of any

 action in reliance upon, or any review, retransmission,
dissemination, 
 distribution, printing or copying of this
Message or any part thereof by 
 anyone other than the intended
recipient(s) is strictly prohibited. If 
 you have received this
Message in error, you should delete this Message 
 immediately
and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions 

and other information in this Message that do not relate to the official

 business of PETRONAS or its Group of Companies shall be
understood as 
 neither given nor endorsed by PETRONAS or any of
the companies within the 
 Group. 
 

DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it
(Message) is 
 intended only for the use of the
recipient(s) named above and may contain 
 confidential
information. You are hereby notified that the taking of any 

action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, 
 distribution, printing or copying of this Message or any part
thereof by 
 anyone other than the intended recipient(s) is
strictly prohibited. If 
 you have received this Message in
error, you should delete this Message 
 immediately and advise
the sender by return e-mail. Opinions, conclusions 
 and other
information in this Message that do not relate to the official 

business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as 
 neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies
within the 
 Group. 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] Flora Pegunungan Jawa (van Steenis, 1972, 2006)

2007-11-18 Terurut Topik yrsnki


Awang

Rp 200.000,- ? mahal ya , terutam buat pangsiunan, tapi
pengen sih punya , dimana dijual ?  Apa di Gramedia ? Mohon info-nya
. (jadi ke Greek ?)

Si-Abah



 Buat rekan-rekan yang gemar mendaki gunung-gunung di Jawa dan
suka 
 mengamati flora pegunungan, buku klasik van Steenis ini
merupakan panduan 
 yang baik. Buku ini kini mudah didapatkan di
toko-toko buku besar. Saya 
 melihatnya mulai dipajang sekitar
dua bulan yang lalu. 
 
 Buku ini diterbitkan pertama
kali dalam bahasa Inggris (The Mountain 
 Flora of Java) oleh
E.J. Brill, Leiden, Belanda 35 tahun yang lalu 
 (1972). Sampai
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, penyebaran buku 
 ini
tentu terbatas, kebanyakan di kalangan ilmuwan yang menekuni biologi 
 dan botani saja. Penerbitannya di luar negeri membuat buku ini
sulit 
 ditemukan. Suatu hal yang cukup menyedihkan, isi buku
membahas flora 
 pegunungan Jawa, tetapi masyarakat yang tinggal
di Jawa sendiri susah 
 mengaksesnya. Maka, inisiatif dan usaha
menerjemahkan buku tersebut dan 
 menjualnya di took-toko buku
umum patut diacungi jempol. 
 
 Adalah Pusat Penelitian
Biologi LIPI yang berinisiatif menerjemahkan dan 
 menerbitan
buku ini ke dalam bahasa Indonesia. Mereka bekerja sama 
 dengan
World Bank, John D  CatherineT. MacArthur Foundation, Penerbit 
 EJ Brill Leiden, dan Unesco Jakarta office. Buku terjemahannya
setebal 
 259 halaman, lebar, kira-kira seukuran kertas A4,
dicetak pada kertas 
 yang bagus, memuat 57 halaman penuh warna
456 spesies tumbuhan berbunga 
 asli pegunungan Jawa. Karena
dicetak deluxe dan banyak warnanya, maka 
 harganya jauh di atas
rata-rata kebanyakan buku (rata2 harga buku 
 sekarang Rp 40.000,
buku van Steenis ini Rp 200.000), tetapi dijamin tak 
 akan rugi
memilikinya buat penggemar flora pegunungan Jawa. 
 

Gambar-gambar 456 spesies tumbuhan di dalam buku ini dilukis oleh dua 
 orang Indonesia : Amir Hamzah dan Moehamad Toha, dua pelukis botani

 Herbarium Bogoriense Kebun Raya Bogor masa lalu. Lukisannya 
 ldquo;breathtakingrdquo;, penuh dengan detail, simetri, dan
kecermatan yang 
 mengagumkan, dilukis dari contoh hidup dalam
ukuran sebenarnya. 
 
 Flora Pegunungan Jawa ditulis
oleh CGGJ (Cornelis Gijsbert Gerrit Jan) 
 van Steenis
(1901-1986). Bagi penggemar botani, nama van Steenis tentu 
 tak
asing lagi sebab van Steenis adalah pakar flora Indonesia dan Asia 
 Tenggara. Buku-bukunya yang terdahulu pernah terbit pada masa
Belanda 
 dan awal-awal Indonesia merdeka, beberapa di antaranya
dipakai sebagai 
 buku ajar di sekolah-sekolah menengah, misalnya
rdquo;De Nuttige Planten van 
 Indonesierdquo;
(tumbuhan-tumbuhan bermanfaat di Indonesia), juga yang sudah 

diterjemahkan oleh Pradnya Paramita (ex penerbit J.B Wolters zaman 
 Belandanya): rdquo;Flora untuk Sekolah di Indonesiardquo; (1947),
diterjemahkan 
 oleh Moeso Surjowinoto dkk.. 
 
 CGGJ van Steenis adalah pakar botani yang pada tahun 1927-1949
bertugas 
 di Kebun Raya Bogor dan Herbarium Bogoriense.
Sumbangannya sangat besar 
 dalam bidang taksonomi, biogeografi,
dan ekologi tropika. Van Steenis 
 adalah pendiri jurnal Flora
Malesiana, sebuah jurnal terkenal pada 
 zamannya tentang
tumbuhan berbiji dan paku-pakuan di kawasan Asia 
 Tenggara.
Kiprah terakhir van Steenis dalam profesinya adalah gurubesar 

sistematika tumbuhan pada tahun 1962-1972 di Rijksherbarium Universitas

 Leiden. Dikabarkan bahwa van Steenis selama hidupnya telah
mengumpulkan 
 lebih dari 24.000 nomor koleksi herbarium dan
namanya diabadikan di 
 dalam lebih daripada 39 spesies tumbuhan.
Istrinya, Rietje van 
 Steenis-Kruseman adalah asisten abadi van
Steenis, yang setia 
 menemaninya meneliti tumbuhan. 


 Terjemahan Mountain Flora of Java (van Steenis, 1972)
dikerjakan oleh 
 Jenny A Kartawinata, mantan redaktur Femina
Group. Jenny bukan pakar 
 botani, tetapi jangan kuatir
terjemahannya keliru sebab hasil 
 terjemahannya diperiksa secara
cermat oleh tiga orang pakar botani : 
 Dr. Kuswata Kartawinata
(pakar ekologi dan taksonomi tumbuhan, mantan 
 kepala Herbarium
Bogoriense, penasihat ekologi Unesco Jakarta), Prof. 
 Dr.
Elizabeth Widjaja (pakar taksonomi tumbuhan dan etnobotani, 

Herbarium Bogoriense), dan Dr. Tukirin Partomihardjo (pakar ekologi 
 tumbuhan, Herbarium Bogoriense). Maka, dijamin terjemahannya
berbobot 
 sebagaimana aslinya. 
 
 Buku ini
dirancang agar bermanfaat ganda : (1) sebagai buku panduan 

botani bagi para penggemar alam di Jawa dan sebagian Sumatera ketika 
 menjelajah gunung2, hutan, padang rumput terbuka di tengah hutan,
rawa, 
 kawah, sekitar solfatara dan fumarol, punggung2 gunung
dan lereng2 
 tinggi; dan (2) menambah nilai pendidikan bagi para
guru dan siswa di 
 Indonesia. Alam harus dikaji dan dihargai di
lapangan, dilengkapi dengan 
 percobaan dan pengujian pre-asumsi
di laboratorium. Flora Jawa meliputi 
 kawasan tropika seluas
lebih dari 130.000 km2, termasuk yang paling baik 
 dikaji di
dunia sejak 

RE: [iagi-net-l] Flora Pegunungan Jawa (van Steenis, 1972, 2006)

2007-11-18 Terurut Topik yrsnki


Awang
Aneh juga ya , padahal Ente kan ndak mirip arab , tidakmirip
teroris koq dapat visa Yunani susah ??? Ada apa gerangan ?

Si-Abah.

_

 Abah, 
 
 Ya memang mahal, dijual di
Gramedia. Kalau Abah sempat ke pameran buku 
 IKAPI minggu lalu
di Balai Sidang Senayan ada discount 10 %. Atau, kalau 
 Abah
punya kartu keanggotaan National Geographic Indonesia, atau pemegang 
 kartu BNI, juga berhak atas discount 10 % membeli buku itu (tetap
mahal 
 sih Rp 180.000). Tetapi tak akan rugi 'Bah memilikinya,
isinya 
 komprehensif, cetakannya bagus, kualitas gambarnya tak
kalah dengan 
 gambar2 naturalists dunia barat, padahal para
pelukisnya adalah orang2 
 Sunda asli Bogor. 
 
 Visa saya ke Yunani untuk AAPG Conference tak keluar sampai Jumat
kemarin, 
 padahal saya sudah menggunakan paspor biru dengan
rekomendasi dari 
 Departemen LN dan Sekretaris Kabinet. Hari ini
pun kabarnya belum jelas. 
 Tiket pesawat terbang ke sana Sabtu
kemarin terpaksa dibatalkan. Hari Rabu 
 lusa pertemuannya akan
berakhir. Padahal, demi mengurus Visa Yunani, saya 
 hanya sehari
di acara2 di JCB 07 - datang terlambat, pulang cepat 

(seperti pejabat kata Abah), hasil mengurus visa ternyata :
nihil. Tahu 
 mau nihil, tentu saya santay dulu di Bali menikmati
Nusa Dua, tidak hanya 
 datang-presentasi-pulang. 
 
 Salam, 
 awang 
 
 -Original
Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, November 19, 2007
11:25 C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Flora Pegunungan Jawa (van Steenis, 1972, 2006) 


 
 
 Awang 
 
 Rp 200.000,-
? mahal ya , terutam buat pangsiunan, tapi 
 pengen sih punya ,
dimana dijual ?  Apa di Gramedia ? Mohon info-nya 
 .. (jadi
ke Greek ?) 
 
 Si-Abah 
 



 
 Buat rekan-rekan yang gemar mendaki
gunung-gunung di Jawa dan 
 suka 
 mengamati flora
pegunungan, buku klasik van Steenis ini 
 merupakan panduan 
 yang baik. Buku ini kini mudah didapatkan di 

toko-toko buku besar. Saya 
 melihatnya mulai dipajang
sekitar 
 dua bulan yang lalu. 
 
 Buku
ini diterbitkan pertama 
 kali dalam bahasa Inggris (The Mountain

 Flora of Java) oleh 
 E.J. Brill, Leiden, Belanda
35 tahun yang lalu 
 (1972). Sampai 
 diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia, penyebaran buku 
 ini 

tentu terbatas, kebanyakan di kalangan ilmuwan yang menekuni biologi 
 dan botani saja. Penerbitannya di luar negeri membuat buku ini

 sulit 
 ditemukan. Suatu hal yang cukup
menyedihkan, isi buku 
 membahas flora 
 pegunungan
Jawa, tetapi masyarakat yang tinggal 
 di Jawa sendiri susah 
 mengaksesnya. Maka, inisiatif dan usaha 

menerjemahkan buku tersebut dan 
 menjualnya di took-toko
buku 
 umum patut diacungi jempol. 
 

Adalah Pusat Penelitian 
 Biologi LIPI yang berinisiatif
menerjemahkan dan 
 menerbitan 
 buku ini ke dalam
bahasa Indonesia. Mereka bekerja sama 
 dengan 

World Bank, John D  CatherineT. MacArthur Foundation, Penerbit 
 EJ Brill Leiden, dan Unesco Jakarta office. Buku terjemahannya

 setebal 
 259 halaman, lebar, kira-kira seukuran
kertas A4, 
 dicetak pada kertas 
 yang bagus,
memuat 57 halaman penuh warna 
 456 spesies tumbuhan berbunga 
 asli pegunungan Jawa. Karena 
 dicetak deluxe dan
banyak warnanya, maka 
 harganya jauh di atas 

rata-rata kebanyakan buku (rata2 harga buku 
 sekarang Rp
40.000, 
 buku van Steenis ini Rp 200.000), tetapi dijamin tak

 akan rugi 
 memilikinya buat penggemar flora
pegunungan Jawa. 
 
 
 Gambar-gambar
456 spesies tumbuhan di dalam buku ini dilukis oleh dua 

orang Indonesia : Amir Hamzah dan Moehamad Toha, dua pelukis botani 
 
 Herbarium Bogoriense Kebun Raya Bogor masa lalu.
Lukisannya 
 ldquo;breathtakingrdquo;, penuh dengan
detail, simetri, dan 
 kecermatan yang 

mengagumkan, dilukis dari contoh hidup dalam 
 ukuran sebenarnya.

 
 Flora Pegunungan Jawa ditulis 

oleh CGGJ (Cornelis Gijsbert Gerrit Jan) 
 van Steenis 
 (1901-1986). Bagi penggemar botani, nama van Steenis tentu 
 tak 
 asing lagi sebab van Steenis adalah pakar flora
Indonesia dan Asia 
 Tenggara. Buku-bukunya yang terdahulu
pernah terbit pada masa 
 Belanda 
 dan awal-awal
Indonesia merdeka, beberapa di antaranya 
 dipakai sebagai 
 buku ajar di sekolah-sekolah menengah, misalnya 

rdquo;De Nuttige Planten van 
 Indonesierdquo; 
 (tumbuhan-tumbuhan bermanfaat di Indonesia), juga yang sudah 
 
 diterjemahkan oleh Pradnya Paramita (ex penerbit J.B
Wolters zaman 
 Belandanya): rdquo;Flora untuk Sekolah
di Indonesiardquo; (1947), 
 diterjemahkan 

oleh Moeso Surjowinoto dkk.. 
 
 CGGJ van
Steenis adalah pakar botani yang pada tahun 1927-1949 
 bertugas

 di Kebun Raya Bogor dan Herbarium Bogoriense. 

Sumbangannya sangat besar 
 dalam bidang taksonomi,
biogeografi, 
 dan ekologi tropika. Van Steenis 

adalah pendiri jurnal Flora 
 Malesiana, sebuah jurnal terkenal
pada 
 zamannya tentang 
 tumbuhan berbiji dan
paku-pakuan di kawasan 

Re: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN

2007-11-05 Terurut Topik yrsnki


 
Mas Yatno

(Maaf) , saya seih perlu yang satu
lagi , karena  yang itu sudah punya hehehehe

Maaf , sekali
lagi , taapi itu kan kenyataan.

Si-Abah

__

   Aku pernah liat batu seperti itu, gambar kelamin
persis banget ada bijinya 
 dua, urat2 yang nyata seperti (maaf)
lagi ereksi, malah ada bulu2nya 
 segala, batunya jenis kalsedon
dari Pacitan warna kuning gambar coklat. 5 
 th yl ditawar 2,5
juta tidak dikasih, mintanya 5 juta. Sayang pemiliknya 
 (orang
Semarang) 6 bulan yl saya dengar sudah meninggal. Sekedar info 

sebagai referensi. 
 Salam, 
 Yatno 
 
 Dear Himalaya brother, 
 
 Wah, lucky
stone Anda sepertinya cukup menarik. Mang Okim pernah lihat 

lucky stone semacam itu di pameran batumulia Yogyakrta. Permintaan 
 harganya tidak setinggi harga lucky stones lainnya seperti Dewi
Kwan 
 Im, Kwan Kong, Kucing, Anjing, Macan, Kuda, Landscape,
dan lain-lain. 
 Walaupun demikian, jangan pessimis dulu,
kalau kebetulan ada peminat 
 yang hobinya gituan, tentunya
bisa pasang harga tinggi juga lho ! 
 
 Mengenai
lucky stone tersebut yang berasal dari Swedia, mang Okim 

penasaran juga, ingin tahu jenis batunya. Selain dari itu, karena Anda 
 bilang mirp bener, tentunya Anda bisa bilang apakah disunat
atau 
 tidak ya ? Karenanya, terima kasih deeh kalau fotonya
bisa dikirim. 
 
 Salam batumulia, 
 Mang Okim 
 - Original Message - 
 
From: himalaya brother 
 To: [EMAIL PROTECTED]

 Sent: Monday, November 05, 2007 2:39 AM 

Subject: [iagi-net-l] LUCKY STONES : BATU KEBERUNTUNGAN 
 
 
 Aku punya batu bergambar kelamin pria mas.
Miriip banget. Ada 
 warna ijonya juga, coklat, putih,
item. Katany sih batu dari swedia. 
 Ada harganya ga tuh mas?
Nanti kapan2 aku kirimin fotonya. Tolong 
 dijawab ya mas.
Tks. 
 __

 Do You Yahoo!? 
 Tired of spam? Yahoo! Mail
has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com

 
 
 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] Lokakarya IAGI - Dephan di Bidakara - Salamology

2007-11-05 Terurut Topik yrsnki


 

Wah rame ya , selamat PP  IAGI sampai
bisa memaksa Prof MT Zen turun gunung .
Jarang jarang lho .

Si-Abah

___


Rekan IAGI - HAGI -IATMI 
 
 Sabtu kemaren 3 nov 2007 saya mengikuti semacam 
 pertemuan, lokakarya IAGI-Dephan di Bidakara yg 
 dimulai
pkl 09.30 sampai dengan 13.30, dengan dipandu 
 oleh ibu kita yg
cantik, anggun pintar cerdas (Doktor 
 jee...) Dr.Dwikorita
Karnawati dari UGM mewakili IAGI. 
 
 Menampilkan
pembicara2 orang2 penting juga di Dephan 
 yaitu : Bpk. Frans
(brigjen tni-ad), bpk laksamana 
 pertama Fajar Sampurno
(sesditjen potensi  
 Pertahanan), dari kalangan profesi
menampilkan bpk. 
 Dr. Wisnu Wijaya (bakornas BP), Dr. Surono
(direktur 
 pusat vulkanologi  mitigasi bencana) dan Dr.Eddy

 Sunardi dari IAGI. 
 
 Pejabat dan petinggi
IAGI yg saya tahu pak Ridwan 
 Djamaludin, pak Ariadi S, pak
Handoyo, pak M.Syaiful 
 dan tak lupa pak Sutar juga mbahnya
Geotek LIPI pak 
 DR. Hery Harjono, boss Saripari pak Santoso S,
pak 
 Maryanto, dihadiri lebih dari 50 an orang .yang 
 menarik pertanyaan dari pak Hery Harjono dan pak 

Maryanto yg saya nilai ada keterkaitannya ttg pemetaan 
 daerah
konflik yg AIR mrp potensi konflik kedepan 
 apabila tidak sedini
mungkin di kelola juga ttg 
 cadangan migas yg diprediksi oleh
pak Maryanto 
 didaerah siklon BOB (Banda Ocean Basin) yg
mempunyai 
 potensi cadangan migas yang sangat2 banyak yg 
 berpotensi mengundang konflik, dan ada keterkaitannya 

dgn menjaga keutuhan NKRI. 
 
 Disertasi ttg
SALAMOLOGY setiap tahun semakin 
 bertambah datanya memperkuat
hypotesa ini, beberapa 
 komentar dari para pakar ilmu kebumian
spt : DR.Firman 
 Mochtar (P3G)berkomentar hanya sedikit orang yg

 memahami, Dr.Wartono Raharjo, Dr. Sarjono berkomentar 
 : Persamaan yg bisa menyelesaikan banyak persoalan, 
 Dr.
Djedi (salah satu calon presiden Hagi 
 2008-2010)berkomentar the
best geologist, Prof. 
 Prajitno Munadi yg berkomentar sangat
luas sekali, 
 bahkan Prof.Dr. MT Zen berkomentar dgn bahasa gaul
ala 
 anak muda : Gileee beneer...bisa2 merubah filosofi 
 Indonesia/duniamas maryant (biar genap 7 , 

huruf o nya dihilangkan...hehe..)...sampean ini 
 mendatangi
dewa2 geologi dan iptek mendebatkan teori 
 sampean ...apa
sampean masih merasa yakin ttg 
 kebenaran teori sampean...???
dijawab oleh pak 
 Maryanto..saya yakin dan emang perlu
waktu utk 
 meyakinkan orang..kami lama berdiskusi

 sambil membolak-balik papernya ttg SALAM,SDEKAH,JAWAH, 
 BOB, HERMAN, grafik sinusoidal dgn korelasi rentang 

waktu 7k - 7 Ga ...gilee beneeer..!!? 
 

Saya berfikir dalam hatiini orang seriuuusss 

buangeet.mantap dgn keyakinannyasaya jadi 
 teringat saat
membaca blognya Rovicky...ttg teknologi 
 nenek moyang kita saat
membangun BOROBUDUR.saat 
 itu apa sudah ada GPS !? alat
ukur canggih dgn 
 infra red spt Leica EDM atau 

TOPCON...?!?wallahualamkemana larinya ilmuwan2 
 kita
zaman dulu...? Djayabaya..? 
 Ronggowarsito...?...nenek moyang
orang2 p. Simeleu - 
 aceh dll ...jangan2 teman kita satu ini
salah satu 
 keturunannya dan beliau adalah sarjana FISIKA, S2

 geofisikakurang apa...? cara belajarnya yg 
 persis Agung Sedayu menuntut ilmu atau spt dlm komik 

silat kho ping hoo (bu kek siansu).mendatangi dan 
 berdebat
dgn pakar2 dewa2 geologi, cari2 buku yg 
 katanya sudah ratusan
bahkan ribuanapa yg 
 menyebabkan tertutupnya hati kita
utk mengatakan 
 kebenaran!?padahal ilmuwan sejati
harus 
 JUJUR dgn hati nuraninya tanpa 

prasangka.konsistensi, keseriusan dalam 
 mengumpulkan data
alam dalam prediksi ilmu kebumian 
 kedepan dll membuat decak
kagum saya kpd 
 anda,...Selamat Mas Maryanto saya berdoa utk

 anda.semoga anda sukses.!!! 
 

Temanss sempatkanlah kita membaca dan menelaah teori 
 salam ini
mari kita bersinergy utk membuka hati 
 kita akan kebenaran
teori ini, kita bantu apa yg bisa 
 kita bantu utk memuluskan sdr
kita ini 
 merampungkanappresiasi saya yg besar buat mas 
 Maryanto atas konsistensinya dlm pengembangan 

iptek..sore hari itu saya mendapatkan ilmu 
 dari para
pakar ilmu kebumian, semakin menambah rasa 
 syukur saya kpd yg
maha .the boss of universe. 
 
 Salam, 

Agus Irianto 
 
 
 
 
 
 
 
 --- Supardan [EMAIL PROTECTED]
wrote: 
 
 Fungsi terowongan pembuangan air danau
kawah G. 
 Kelut pada saat ini 
 sepertinya
masih berfungsi dengan baik. Kalau kita 
 lihat sejarah
beberapa 
 kali letusan terakhir, volume air danau kawah saat

 ini tidaklah besar, hanya 
 sekitar 2,5 juta m
kubik, seperti pada tabel berikut 
 : 
 
 
 *No.* 
 
 *Kejadian
Letusan* 
 
 *Volume Air Danau Kawah* 
 
 *Jumlah Korban Jiwa* 
 
 1 
 
 1901 
 
 38 juta m3 
 
 Cukup besar 
 
 2 
 
 1919 
 
 40 juta m3 
 
 5160

 
 3 
 
 1951 
 
 1,8 juta m3 
 
 7 
 
 4 
 
 1966 
 
 21,6 juta m3 
 
 210

 
 5 
 
 1990 
 
 1,8 juta m3 
 
 32 
 
 6 
 
 2007 
 
 

RE: [iagi-net-l] Gunung Kelud Meletus !!!

2007-11-04 Terurut Topik yrsnki


 Budi

Selamat datang diiagi-net , baru muncul sudah
buat joke 
Tapi memang SK dari Allah SWT memang belum turun ya ,
kelihatannya kalau plug-nya besar mak letusany a akan makin besar juga .
Wooow ngeri !!!

Tapi melihat mitigasi-nya saat ini , saya patut
memberkan dua jempol kepada teman teman Surono dan kawan kawan.

Si-Abah




    Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu
SK yang belum turun !!!??? 
 Kalau tidak salah kuncen /
penunggunya belum mau mengungsi karena yakin 
 Belum mau meletus.

 
 -Original Message- 
 
From:
Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Saturday,
November 03, 2007 11:07 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad;
Eksplorasi BPMIGAS 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Kelud
Meletus !!! 
 
 Gunung Kelud belum meletus seperti
berita di Detik.com yang dikutip di 
 bawah. Wawancara dengan
penyiar Elshinta dengan Dr. Surono (kepala 
 PVMBG) malam ini
(Sabtu 3 Nov. 2007 pukul 21.00 WIB) mengkonfirmasi ini. 

Walaupun semua gejala gunungapi ini sudah jauh melebihi kondisi letusan

 1990, sehingga disebut overscale (misalnya gempa tremor terjadi
22 jam, 
 suhu air kawah mendekati 50 C), tetap saja gunung ini
belum meletus. 
 Secara teori, gunung ini harusnya sudah meletus.
Dr. Surono mengaku 
 tidak tahu mengapa begitu dan tidak bisa
meramalkan kapan gunung ini 
 akan meletus. Sebanyak 22 orang
pengamat gunungapi dan volcanologist 
 sedang bekerja keras
memantau gunung yang sangat sulit ditebak ini. Tak 
 pernah
sebegitu banyak ahli gunungapi diterjunkan untuk mengamati 

gunungapi, hanya di Kelud pada saat ini. Pak Surono pun mengeluhkan dan

 memprotes secara keras media massa yang menambah kerunyaman
pemberitaan 
 seputar Kelud. 
 
 salam, 
 awang 
 
 
 Sabtu, 03/11/2007 19:41 WIB

 Satlak: Gunung Kelud Belum Meletus 
 
 
 Rita Zoelkarnaen - DetikSurabaya 
 
 --Blitar
- Meski kondisi Gunung Kelud ibaratnya sudah hamil tua dan 

tinggal menunggu detik-detik melahirkan, namun sampai pukul 19.00 WIB, 
 Sabtu (3/11/2007) belum terjadi letusan dari puncak Kelud. 
 
 Kondisi tersebut seperti yang dikonfirmasikan Humas
Satlak 
 Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten
Blitar Sukamtono 
 kepada petugas Pos Pantau Margomulyo yang
sudah turun ke Ngancar Kediri, 
 Umar Rosadi. 
 
 Khusus untuk apakah Kelud benar-benar sudah meletus atau
belum, warga 
 Blitar jangan percaya informasi dari manapun dan
siapapun selain dari 
 Satlak. Dan begitu Kelud benar-benar
meletus, Satlak pasti akan 
 memberikan informasi resmi saat itu
juga melalui berbagai cara, tegas 
 Sukamtono saat
dikonfirmasi detiksurabaya.com sekitar pukul 19.00 WIB. 
 
 Pantauan detiksurabaya.com di lapangan, sekitar pukul 17.00 WIB
tadi 
 sore terjadi kepanikan luar biasa di wilayah Kabupaten
Blitar. 
 Penyebabnya, munculnya berita di televisi swasta
nasional bahwa Gunung 
 Kelud sudah meletus. 
 
 Akibat pemberitaan tersebut, bahkan warga yang panik mengungsi ada
yang 
 mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di Desa
Kedawung Kecamatan 
 Nglegok, terjadi kecelakaan antara dua
pengendara sepeda motor. 
 
 Lebih lanjut Sukamtono
menjelaskan, informasi letusan Kelud akan 
 disampaikan dengan
berbagai cara. Antara lain dengan langsung menyiarkan 
 melalui
radio-radio yang ada di Blitar, membunyikan seluruh sirine dan 

titir (memukul kentongan bambu maupun besi - red). (gik/gik) 


 
 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
wrote: Gunung Kelud Meletus 
 !!! 
 
 Akhirnya
Gunung Kelud dinyatakan meletus pada jam 16.00 WIB 
 

Kediri (ANTARA News) - Gunung Kelud (1.751 m) dinyatakan telah 

meletus setelah terjadi gempa tremor over schale Sabtu sore sejak 
 pukul 16.00 WIB. 
 Ketua Tim Tanggap Darurat Umar Rosadi
menyatakan, sampai sekarang 
 letusan besar belum terjadi, tapi
letusan kecil sudah. 
 
 :( Wah yang
ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ya Pakdhe ? 
 Tetapi
sepertinya letusannya kecil saja ya Pakdhe ? 
 :D
Pernyataan gunung meletus ini memang dipicu dengan mulai 

munculnya getaran-getaran (tremor) yang sudah diluar kebiasaan. Tetapi 
 letusan belum memuncak thole 
 
 Letusan
gunung api saat ini secara ilmiah sudah dapat dikategorikan 

sebagai individual dan unik. demikian juga dengan Gunung Kelud yang 
 memang memiliki karakteristik tersendiri. Dibawah ini digambarkan

 sederhana saja bagaimana kemungkinan terjadinya proses letusan
di 
 Gunung Kelud. 
 
 Continue reading Gunung
Kelud Meletus !!!... 

http://rovicky.wordpress.com/2007/11/03/gunung-kelud-meletus/ 


 
 
 -- 

http://rovicky.wordpress.com/ 
 None one right solution ! 
 No one can monopolize the truth ! 
 



  
 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd
HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 

Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



  
 To unsubscribe, send email to:

RE: [iagi-net-l] Berita Duka Cita

2007-10-31 Terurut Topik yrsnki


Rekan rekan.

Turut berduka cita , saya kemarin sempat mengikuti
pemakaman-nya di Pondok Rangon , pemakaman dilaksanakan jam 13.00.
Mungkin tidak banyak tahu , terutama anggota IAGI yang muda bahwa
Almarhum pernah menjadi Ketua Umum IAGI ( kapan -nya  saya agak
lupa).

Si-Abah

___


 Inna lillahi wa inna illaihi roji'uun. 
 
 Info tambahan, insya Allah dimakamkan ba'da Dzuhur di pemakaman
Pondok 
 Rangon. 
 Wassalam, 
 
 
 -Original Message- 
 
From: Budi Sunarto
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, October 31, 2007
10:39 AM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject:
[iagi-net-l] Berita Duka Cita 
 
 
 

Innalillahi wa inna illaihi roji'un 
 
 Telah
berpulang ke rahmatullah : Bapak Ir. A. Edi Harsa, usia 68 tahun, 
 tadi malam pukul 22.45 WIB. 
 
 Alamat duka :
Legenda wisata cibubur, LINCOLN N2 - 21. Dimakamkan hari 
 ini
pukul 10.00 WIB di Pondok Rangon. 
 
 
 
 
 __ 
 Do You Yahoo!? 
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best
spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] Rakernas IAGI 2007

2007-10-10 Terurut Topik yrsnki



Pak Sekjen

Rakernas merupakan saat dimana PP dan
PengDa dapat berkomunikasi langung dan membahas issue sehubungan dengan
organisasi maupun issue lain yang merupakan kepentingan atau interest
bersama (PP dan PENGDA).
Sebagai hasil dari Rakernas maka semestinya
komunikasi antar aPP dan PengDa akan menjadi lebih baik (PP tahu
problemaitka PengDa dan PengDa juga demikian, beserte solusi-nya), ada
persamaan presepsi mengenai issue yang penting (ump. mengenai Lapindo
Brantas , masalah peran IAGI dalam membanti PemDa sehubungan dengan
otonomi dsb).

Menurut saya issue yang akan dibicarkan harus
diketengahkan  jauh sebelum Rakernas , aik oleh PP maupun PengDa.

Dari pengalaman Rakernas yang lalu saya  melihat hal berikut
:
1. Waktu pelaksanaan suka molor .
2. Banyak PengDa yang kurang
siap dengan laporan-nya
3. PP menjadi dominan  , sebagai akibat
ad. 2 diatas.
4. Rakernas tidak menghasilkan suatu keputusan yang
penting.
5. Waktu Rakernas yang singkat (karena disisipkan di PIT,
padahal bukan suatu keharusan) menyebabkan pembahasan sering tidak bisa
tuntas.

Semoga Pak Sekjen dapat memperbaikinya , sehingga
Rakernas tahun ini benar benar berbobot.
Beberapa materi /issue 
yang dapat dibicarakan al. Sertifikasi , Dewan Penghargaan dan Kehormatan
dan pemberian penghargaan yang bersistim kepada tokoh ahli kebumian
Indonesia , koordinasi Pengda didaerah bencana dengan Pemda dsb)

Si-Abah





    Rekan2 PP dan Pengda IAGI 
 
 Rapat persiapan JCB memutuskan Rakernas IAGI di Bali, 14

 November jam 19. Mohon konfirmasi dan masukan agenda 

acara. 
 
 Surat resmi akan segera dikirim. Terimakasih.

 
 R i d w a n 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



[iagi-net-l] TPA di Jonggol ?

2007-10-09 Terurut Topik yrsnki


Rekan rekan

 



 

Saya mendapat info bahwa sebagai pengganti  TPA  Bantargebang akan dibangun TPA 
baru  didaerah Jonggol .

 

Apakah ini benar , 
karena seingat saya daerah Jonggol merupakan ldquo;catchment
areardquo; untuk air baik kearah Cianjur Utara  (daerah taman bunga Nusantara) 
maupun kearah selatan
Jakarta.

 



 

Apakah pembangnan TPA ini sudah mendapatan AMDAL ndash;nya , dan
apakah di TPA ini akan diaplikasikan pengelolaan sampah yang tidak akan
mengganggu kwalitas air tanah ?  

 



 

Mungkin kawan kawan di Bogor atau yang ahli dalam geohidrologi
dapat memberikan pencerahan , syukur syukur ada informasi yang lebih detil
mengenai rencana ini,

 



 

Terima kasih .

 



 



 

S- Abah,

 



[iagi-net-l] TPA di Jonggol ?

2007-10-09 Terurut Topik yrsnki


Rekan rekan

 



 

Saya mendapat info bahwa sebagai pengganti  TPA  Bantargebang akan dibangun TPA 
baru  didaerah Jonggol .

 

Apakah ini benar , 
karena seingat saya daerah Jonggol merupakan ldquo;catchment
areardquo; untuk air baik kearah Cianjur Utara  (daerah taman bunga Nusantara) 
maupun kearah selatan
Jakarta.

 



 

Apakah pembangnan TPA ini sudah mendapatan AMDAL ndash;nya , dan
apakah di TPA ini akan diaplikasikan pengelolaan sampah yang tidak akan
mengganggu kwalitas air tanah ?  

 



 

Mungkin kawan kawan di Bogor atau yang ahli dalam geohidrologi
dapat memberikan pencerahan , syukur syukur ada informasi yang lebih detil
mengenai rencana ini,

 



 

Terima kasih .

 



 



 

S- Abah,

 



RE: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

2007-10-08 Terurut Topik yrsnki



Allahu Akbar , Allah Maha Besar, tapi masih suka tergelitik ya
,apa sih batas alam semesta ini ?

Si-Abah

_ 

  Abah, 
 
 Profundum abyssi quis
dimensus est ? Luas dan lebarnya langit adakah 
 yang bisa
mengukurnya ? 
 
 Mungkin tidak, sebab semua galaksi
saat ini tengah berlomba2 saling 
 menjauh, semakin cepat semakin
lokasinya jauh dari pusat Alam Semesta. 
 Maka Alam Semesta
mengembang terus, makin membuka. Ini implikasi Big Bang. 
 Apakah
kelak akan tiba2 menciut dan kemudian saling mendekat, menyempitkan 
 Alam Semesta, lalu kembali menjadi titik singularitas alias Big
Crunch ? 
 Akan terjadi seperti itu kalau saja massa semua
galaksi dan semua materi 
 di antaranya cukup mempunyai gravitasi
untuk saling tarik-menarik. 
 Kenyataannya, setiap galaksi yang
diamati menunjukkan red shift dalam 
 analisis
spektroskopi-nya yang menunjukkan bahwa galaksi2 masih sedang 

saling menjauh. 
 
 Maka tak seorang pun yang bisa
mengukur luasnya langit sebab ia bertambah 
 luas dari hari ke
hari. 
 
 Salam, 
 awang 
 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, October 08, 2007 12:27
C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar 
 
 
 
  
 Awang 
 
 Kalimat yang paling bawah apa artinya 
 ? 
 
 Si-Abah 
 (sok hayang nyaho bae nya ? heheh) 



_ 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] Pameran Internasional First Islanders di ITB

2007-10-07 Terurut Topik yrsnki


 
Prof Zaim

Selamat ats sukses-nya acara tersebut
,semoga dapat dilanjutkan  dengan acara acara lain semacamm itu.

Si-Abah.

___

    Rekan2 IAGI Yth., 
 Tidak terasa
ternyata hari ini, 5 Oktober adalah hari terakhir Pameran 

Internasional:First Islanders yang diselenggarakan di Campus
Center ITB 
 selama satu bulan: 5 September - 5 Oktober 2007,
seperti yang pernah saya 
 info-kan lewat milis IAGI ini.Pameran
dibuka oleh Rektor ITB Rabu, 5 
 September 2007, diselenggarakan
oleh Kelompok Riset yang terdiri dari 
 Prodi Teknik Geologi
FITB-ITB bekerjasama dengan Dept. of Paleobiology, 
 Univ.of
Frankfurt, Germany; Dept. of Archaeology Univ. of Philippine at 

Diliman; Institut de Paleontologie Humaine, Paris-France didukung oleh 
 Museum Naturalist, Leiden - the Netherlands; Museum Senckenberg,
Franfurt 
 -Germany; Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, dalam Group
yang bertema: 
 Human Origins Patrimony in Souteast
Asia - HOPSEA.Pameran yang 
 melibatkan negara2 yang saya
sebutkan tadi, menyajikan materi/koleksi 
 fosil vertebrata dan
manusia serta artefak dari Indonesia yang sebagian 
 masih
tersimpan di Museum di Senckenberg - Jerman dan Leiden - Belanda, 
 juga koleksi hasil penelitian Paleontologi ITB dan Puslit Arkeologi

 Nasional terutama yang berasal dari Jawa, Flores, Timor dan
Sulawesi, 
 disamping tentunya koleksi dari Filipina. 

Pengunjung terdiri dari para mahasiswa, umum/masyarakat dan siswa 
 SLTA.Jumlah pengunjung sampai penutupan sore nanti akan mencapai
lebih 
 dari 2000 orang, karena ketika sebenarnya pagi ini akan
ditutup dan 
 display akan dibongkar, ada telepon dari SMA Santa
Angela Bandung yang 
 akan berkunjung pukul 14.00 hari ini,
dengan sekitar 200-an siswa. 
 Pertengahan September lalu pameran
juga telah dikunjungi oleh sebuah SMA 
 di Bandung yang terdiri
atas 16 Guru dan 270 Siswanya. 
 Usai pameran di ITB, barang2
akan dikemas dan diterbangkan ke Manila - 
 Filipina untuk
dipamerkan di Manila. Setelah itu ke Belanda, Jerman dan 

terakhir di Paris. 
 Yang menarik juga adalah, saya sebagai
pengajar Program Magister Museologi 
 UNPAD untuk mata kuliah Geo
Arkeologi dan Arkeologi Terapan dengan jumlah 
 26 mahasiswa
telah memberi tugas kepada para mahasiswa untuk memberi 
 kajian
pada pameran First Islanders. Menarik karena kajiannya sangat 

akademis dengan menggunakan konsep dan teori tentang display museum, 
 menyangkut tata letak, lighting, alur dan makna materi, luas ruang
vs 
 jumlah materi yang dipamerkan (kepadatan materi) dll, telah
menghasilkan 
 kritik yang sangat akademik dan membangun, sambil
memberikan alternatif 
 solusinya.Ya itulah, sebuah pameran
ternyata dapat juga kami kaitkan 
 dengan suatu kegiatan
akademis. 
 Itulah rekan2, bagian dari diseminasi paleontologi,
paleoantropologi dan 
 arkeologi, mudah2an membawa dampak yang
berarti bagi para pengunjung. 
 
 Wasalam, 


 Yahdi Zaim, 
 KK Geologi dan paleontologi, 

Prodi Teknik Geologi, 
 FITB - ITB 
 
 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] Pameran Internasional First Islanders di ITB

2007-10-07 Terurut Topik yrsnki


 
Prof Zaim

Selamat ats sukses-nya acara tersebut
,semoga dapat dilanjutkan  dengan acara acara lain semacamm itu.

Si-Abah.

___

    Rekan2 IAGI Yth., 
 Tidak terasa
ternyata hari ini, 5 Oktober adalah hari terakhir Pameran 

Internasional:First Islanders yang diselenggarakan di Campus
Center ITB 
 selama satu bulan: 5 September - 5 Oktober 2007,
seperti yang pernah saya 
 info-kan lewat milis IAGI ini.Pameran
dibuka oleh Rektor ITB Rabu, 5 
 September 2007, diselenggarakan
oleh Kelompok Riset yang terdiri dari 
 Prodi Teknik Geologi
FITB-ITB bekerjasama dengan Dept. of Paleobiology, 
 Univ.of
Frankfurt, Germany; Dept. of Archaeology Univ. of Philippine at 

Diliman; Institut de Paleontologie Humaine, Paris-France didukung oleh 
 Museum Naturalist, Leiden - the Netherlands; Museum Senckenberg,
Franfurt 
 -Germany; Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, dalam Group
yang bertema: 
 Human Origins Patrimony in Souteast
Asia - HOPSEA.Pameran yang 
 melibatkan negara2 yang saya
sebutkan tadi, menyajikan materi/koleksi 
 fosil vertebrata dan
manusia serta artefak dari Indonesia yang sebagian 
 masih
tersimpan di Museum di Senckenberg - Jerman dan Leiden - Belanda, 
 juga koleksi hasil penelitian Paleontologi ITB dan Puslit Arkeologi

 Nasional terutama yang berasal dari Jawa, Flores, Timor dan
Sulawesi, 
 disamping tentunya koleksi dari Filipina. 

Pengunjung terdiri dari para mahasiswa, umum/masyarakat dan siswa 
 SLTA.Jumlah pengunjung sampai penutupan sore nanti akan mencapai
lebih 
 dari 2000 orang, karena ketika sebenarnya pagi ini akan
ditutup dan 
 display akan dibongkar, ada telepon dari SMA Santa
Angela Bandung yang 
 akan berkunjung pukul 14.00 hari ini,
dengan sekitar 200-an siswa. 
 Pertengahan September lalu pameran
juga telah dikunjungi oleh sebuah SMA 
 di Bandung yang terdiri
atas 16 Guru dan 270 Siswanya. 
 Usai pameran di ITB, barang2
akan dikemas dan diterbangkan ke Manila - 
 Filipina untuk
dipamerkan di Manila. Setelah itu ke Belanda, Jerman dan 

terakhir di Paris. 
 Yang menarik juga adalah, saya sebagai
pengajar Program Magister Museologi 
 UNPAD untuk mata kuliah Geo
Arkeologi dan Arkeologi Terapan dengan jumlah 
 26 mahasiswa
telah memberi tugas kepada para mahasiswa untuk memberi 
 kajian
pada pameran First Islanders. Menarik karena kajiannya sangat 

akademis dengan menggunakan konsep dan teori tentang display museum, 
 menyangkut tata letak, lighting, alur dan makna materi, luas ruang
vs 
 jumlah materi yang dipamerkan (kepadatan materi) dll, telah
menghasilkan 
 kritik yang sangat akademik dan membangun, sambil
memberikan alternatif 
 solusinya.Ya itulah, sebuah pameran
ternyata dapat juga kami kaitkan 
 dengan suatu kegiatan
akademis. 
 Itulah rekan2, bagian dari diseminasi paleontologi,
paleoantropologi dan 
 arkeologi, mudah2an membawa dampak yang
berarti bagi para pengunjung. 
 
 Wasalam, 


 Yahdi Zaim, 
 KK Geologi dan paleontologi, 

Prodi Teknik Geologi, 
 FITB - ITB 
 
 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] OOT : Lima Puluh Tahun Eksplorasi Angkasa Luar

2007-10-07 Terurut Topik yrsnki


 
Awang

Kalimat yang paling bawah apa artinya
?

Si-Abah
(sok hayang nyaho bae nya ? heheh)

_

Selamat ulang tahun emas eksplorasi angkasa luar ! 
 
 
 
 Tanggal hari ini tepat lima puluh tahun yang
lalu, 4 Oktober 1957, 
 wahana pertama buatan manusia berupa
satelit buatan bernama Sputnik 1 
 (Uni Soviet) berhasil masuk ke
angkasa luar dan mengorbit Bumi. Inilah 
 awal eksplorasi angkasa
luar secara nyata oleh manusia. Untuk sampai ke 
 pelontaran
Sputnik 1 itu, sebelumnya ada usaha-usaha teoretis dan 
 berbagai
eksperimen sejak awal 1900-an bagaimana menerbangkan wahana 

bermesin jauh ke angkasa luar. Konstantin Tsiolkovsky (Uni Soviet), 
 Robert Goddard (Amerika Serikat), Hermann Oberth dan Wernher von
Braun 
 (Jerman) adalah tokoh2 paling penting pelopor pemikiran
dan eksperimen 
 roket dan satelit. 
 
 
 
 Uni Soviet dan Amerika Serikat adalah dua negara yang
paling banyak 
 melakukan eksplorasi angkasa luar ini. Seperti
kita tahu, mereka sampai 
 pertengahan tahun 70-an melakukannya
dalam semangat berlomba. Tetapi 
 sejak 1975, ketika ada kerja
sama di angkasa luar antara wahana Soyuz 
 Uni Soviet dan Apollo
Amerika Serikat, mereka telah bekerja sama 
 beberapa kali
mengeksplorasi angkasa luar. Sejak 1990-an Jepang, 
 asosiasi
negara-negara Eropa, Australia, dan Cina telah menambah daftar 

negara pengeksplorasi angkasa luar. 
 
 
 
 Apa saja yang telah dilakukan dalam 50 tahun mengeksplorasi angkasa
luar 
 ini ? Banyak sekali. Tercatat sekitar 250-275 peluncuran
sejak 
 1957-2007. Peluncuran terakhir sebelum catatan ini
disusun adalah pada 
 27 September 2007 minggu lalu yaitu
peluncuran satelit Dawn untuk 
 mengorbit dan
meneliti asteroid Ceres dan Vesta. 
 
 
 
 Sedikit dari beberapa peristiwa bersejarah dalam eksplorasi angkasa
luar 
 : 
 
 
 
 * 4 Oktober
1957 : Uni Soviet (US) meluncurkan Sputnik-1 
 * 31 Januari 1958
: Amerika Serikat (AS) meluncurkan Explorer-1 
 * 12 April 1961 :
Yuri Gagarin (US) menjadi orang pertama di 
 angkasa luar 
 * 20 Juli 1969 : Neil Armstrong dan Edwin Aldrin menjadi orang 
 pertama yang berjalan di Bulan 
 * 2 Maret 1972 : Pioneer
10 (AS) menjadi wahana luar angkasa 
 pertama yang terbang keluar
dari Tata Surya, komunikasi terakhir 
 dengannya dilakukan pada
22 Januari 2003 pada jarak sejauh 7,6 milyar km 
 dari Bumi. 
 * 14 Mei 1973 : Skylab (AS), stasiun angkasa luar pertama 
 diluncurkan 
 * 15 Juli 1975 : Kerja sama pertama di
angkasa luar, Soyuz (US) 
 dan Apollo (AS) melakukan
docking/saling menyambung 
 * 20 Agustus 1975 : Viking 1 (AS)
mengorbit dan mendarat di Mars 
 * 20 Agustus 1977 : AS
meluncurkan Voyager 2 untuk meneliti 
 Yupiter dan Saturnus.
Agustus 2007 lalu wahana ini telah keluar sampai 
 sejauh 10
milyar km dari Bumi. 
 * 12 April 1981 : AS meluncurkan wahana
ulang-alik pertama, 
 Columbia. 
 * 28 Januari 1986 :
Kecelakaan besar eksplorasi angkasa luar 
 ketika wahana
ulang-alik Challenger meledak di angkasa 73 detik setelah 

diluncurkan 
 * 19 Februari 1986 : Uni Soviet meluncurkan stasiun
angkasa luar 
 pertama, MIR 
 * 25 April 1990 : Hubble
Space Telescope, satelit teleskop pertama 
 di angkasa luar
diluncurkan. 
 * 2 Desember 1995 : SOHO Solar Observatory
diluncurkan, pengamat 
 Matahari dari dekat. 
 * 20
November 1998 : Keping pertama Stasiun Angkasa Luar 

Internasional diluncurkan. Selama beberapa bulan secara bergantian 
 astronot dan kosmonot dari AS, US dan negara lain bertugas di
angkasa 
 luar membangun stasiun ini. 
 * 1999 :
Stardust, wahana penguntit komet kembali ke Bumi membawa 
 sampel
ekor komet (coma) 
 * 1 Februari 2003 : Wahana ulang-alik
Columbia meledak ketika akan 
 kembali ke Bumi, tujuh astronot
tewas. 
 
 
 
 Pengetahuan manusia
tentang angkasa luar oleh 250-275 peluncuran selama 
 50 tahun
itu sudah banyak tentunya, bahkan pengetahuan kita tentang 

angkasa luar adalah lebih banyak dan lebih detail daripada bagian dalam

 Bumi sendiri. Kita lebih tahu soal quasar, benda di tepi jagad
raya yang 
 milyaran tahun cahaya jaraknya dari Bumi daripada apa
yang terjadi di 
 bagian dalam inti Bumi yang jaraknya hanya 6300
km di bawah kaki kita. 
 
 
 
 Berikut
beberapa contoh pengetahuan kita tentang Alam Semesta yang 

dihasilkan oleh wahana-wahana angkasa luar. 
 
 
 
 COBE (Cosmic Background Explorer) satelit yang
diluncurkan AS pada 
 1989 adalah satelit yang dirancang khusus
untuk mencari bukti Big Bang. 
 Suatu letusan besar 18 milyar
tahun yang lalu yang dianggap sebagai asal 
 Alam Semesta akan
menyisakan gelombang mikro yang mestinya masih bisa 

didengar sampai sekarang. Dengan melaksanakan riset
keseluruhan langit 
 menggunakan panjang gelombang mikro, COBE
menemukan adanya variasi kecil 
 (riak) pada radiasi yang
merupakan peninggalan Big Bang. Ini 
 menggembirakan para ahli
kosmologi, bagian astronomi yang mempelajari 
 asal-usul Alam
Semesta. 
 
 
 
 Di orbit nun jauh di
sana, di angkasa luar, terdapat sebuah teleskop 
 optik yang
paling 

Re: [iagi-net-l] OOT : Renungan 30 September

2007-10-07 Terurut Topik yrsnki


 
Agus

Narasi Anda bagus walaupun Jawa tenan (aku
turunan Jawa tapi suka agak sulit baca gaya orang Jawa.

Tapi bener bener apik tenan, teruta perumpaaan yang terakhir itu
lo, jadi kalau menurut  Anda dalannya ahrus mendukung Bimo , Samiaji
atawa Arjuna  ?

Si-Abah



   Hemat saya, masalah ini bukan semata-mata pada ranah
akademis, tetapi 
 sudah pada wilayah politik yang erat kaitannya
dengan kondisi psiko 
 sosial masyarakat kita yang masih
traumatik terhadap berbagai peristiwa 
 masa lalu di tanah air.

 
 
 
 Dalam kaitannya dengan TAP MPR
yang masih tetap eksis tentang pelarangan 
 suatu ideologi, maka
sulit bagi kalangan yang menginginkan hadirnya 
 kembali ideologi
yang diusungnya,eksis kembali di NKRI. 
 
 Dalam
kaitannya dengan trauma masyarakat, sulit pula bagi penyelenggara 
 negara mengabaikan potensi konflik yang lebih luas lagi lebih2 pada

 level global, ideologi komunis sudah merupakan noda hitam dalam

 peradaban manusia. 
 
 Dalam kondisi ini,
sebenarnya ruang kajian ilmiah, masih dimungkinkan 
 pada
penjelasan TAP MPR, selanjutnya, yang menyebutkan bolehnya wacana 
 ini didiskusikan di lingkup terbatas, dalam hal ini lingkup
akademis. 
 Pada wacana globalpun, sensor negara, bahkan
regionalpun tetap ada. Coba 
 anda pakai lambang2 Nazi di Jerman,
misalnya. Atau coba anda 
 me'launching' 
 

issue2 yang bersifat 'anti semit' pada tataran publik melalui media 
 barat misalnya., walaupun seakademis apapun, di negara super 
 demokratispun, sensor terhadap hal serupa tetap eksis. 


 
 
 Lagi pula, sasaran tembakpun tidak bisa
hanya diarahkan pada CIA saja. 
 Apa tidak mungkin (ini belum
banyak dibahas para penagamat politik - 
 mungkin tidak ada
tradisi seperti CIA misalnya bisa mebongkar file 
 rahasianya
setelah 30 tahun) KGB, agen rahasia Cina (apa namanya ya?), 

bahkan Mossad pun, misalnya tidak bermain di sini?. 
 

Secara fisikpun fakta perebutan hegemoni ini terekam dalam sejarah. 
 Bagaimana pada jaman Orla, persenjataan ABRI lebih banyak berasal
dari 
 Blok Komunis (Sovyet dan RRC). Saya waktu kecil, masih SD,
hafal nama2 
 pesawat kebanggan AURI seperti MIG 17, 19, 21,
Tupolev (TU)-16 - dsb. 
 yang kala itu negara jiranpun sangat
ketinggalan dari kita. Wah, lucunya 
 nostalgia SD, sewaktu kita
latihan bahaya udara, di sekolah, murid2 
 harus bertiarap menuju
lubang persembunyian, yang bujurnya masih 
 nungging, langsung
digebuk Pak Guru 
 
 
 
 Tentu
saja para pendukung, atau yang pro terhadap kebijakan 

penyelenggara negara ini, mengkhawatirkan dampak dari bahaya laten, yang

 walaupun dikatakan potensinya kecil, lebih2 melihat pada skala
global, 
 tapi trauma ini bukan pekerjaan mudah menghilangkannya.

 
 
 
 Kalau kita berandai-andai,
dari pergumulan para dalang ini, jika 
 ternyata kaum 'Kurawa'
yang menang, apakah ada jaminan mereka tidak 
 melakukan 'Killing
Field' sebagaimana terjadi di negara jiran? 
 
 
 
 Sejarah hendaknya memberi manfaat kepada kita bagaimana
memilih dalang 
 yang benar2 'Manteb' memelihara keseimbangan
'Jagat Loh Jinawi' yang 
 'Tata Tentrem Karto Rahardjo', bukan
dalang yang membela Buto Ijo, Buto 
 Cakil , Dasamuka dsb. 
 
 
 
 Kalau sekarang ini, hemat saya
dalangnya penyokong Lesmana Mandra 
 Kumara, yang kurang berani
berlaga, penuh keraguan bertindak, membiarkan 
 Buto Setamuka
merambah hutan Wanamerta, Gunung Rajabrana dan Pulau 

NusaKencana. 
 
 
 
 Belajar sejarah
mudah, termasuk membanding-bandingkan versi sejarah, 
 yang sulit
adalah belajar dari sejarah. 
 
 Manusia yang tidak
pernah mau belajar dari keledai, niscaya terantuk 
 batu untuk ke
tiga kalinya! 
 
 
 
 Salam 


 
 
 Agus Sutoto 
 
 
 



 == 
 
 KORAN TEMPO 
 
 Rabu, 3 Oktober 2007 
 
 


 Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Yunan Yusuf
menyatakan 
 buku sejarah mengandung banyak muatan politik. 
 
 Karena itu, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo
hingga kini 
 belum menandatangani draf penilaian. Sampai
saat ini 
 
 masih dipertimbangkan oleh Pak
Menteri' kata Yunan kepada Tempo 
 kemarin. 
 
 
 
 Seusai peringatan Hari Kesaktian Pancasila di
Monumen Pancasila Sakti 
 dua hari lalu, Bambang mengungkapkan
pemerintah akan 
 
 segera mengeluarkan buku sejarah
baru menggantikan buku sejarah 
 sekolah menengah pertama dan
sekolah menengah atas yang 
 
 telah ditarik dari
peredaran. 
 
 
 
 Sebelumnya,
pemerintah menarik buku sejarah yang tidak mencantumkan kata 

PKI di belakang Gerakan 30 September. Penghilangan 


 kata itu dinilai sebagai penyembunyian fakta. 
 
 
 
 Yunan mengungkapkan penilaian terhadap
sekitar 300 buku sejarah telah 
 dilakukan sejak November 2006
hingga Mei 2007. Dari 
 
 jumlah itu, hanya 50 buku yang
lulus penilaian BSNP. Padahal untuk mata 
 pelajaran lain, buku
yang lulus penilaian mencapai 
 
 sekitar 90 persen. 
 
 
 
 Buku sejarah yang tak lulus
penilaian, antara 

Re: [iagi-net-l] Pak M. Untung masuk Rumah Sakit

2007-09-26 Terurut Topik yrsnki


 
Semoga Pak M.Untung segera sembuh dan bisa ka Bali, serta
meramaikan kembali mills ini, ngomong ngomong Beiau menderita penyakit apa
?

  Si-Abah




 


Re: [iagi-net-l] Buka Puasa Bersama Diskusi Antisipasi Gempa

2007-09-26 Terurut Topik yrsnki


 
Yth Set IAGI

 Berapa bayar-nya ?

Si-Abah
_

  Jakarta, 28 September 2007 
 Nomor :
290/PP-IAGI/VI/2007 
 Lampiran : - 
 Perihal : Buka
Puasa Bersama  Diskusi Antisipasi Gempa 
 
 
 Kepada Yth . 
 Anggota IAGI / IAGI NET 
 Di 
 Tempat 
 
 
 Dengan Hormat , 

Bersama ini kami sampaikan bahwa pada hari Kamis tgl 04 Oktober 2007, 
 Ikatan Ahli Geologi Indonesia ( IAGI ) akan mengadakan Buka Puasa

 Bersama dan Diskusi  Antisipasi Gempa  


 Tempat : Room Subadra / Drupadi Lt 2, Hotel Bumi 

Karsa Bidakara Jakarta 
 Waktu : 16.00 - 22.00 WIB 

Pembicara : 1. Dr. Danny Hilman ( Kajian Potensi dan Resiko 

Gempa ) 
 2. .Dr. Engkon K Kertapati ( Kajian Resiko Bencana
Gempa Bumi ) 
 
 Sehubungan hal tersebut diatas kami
mengharapkan bantuan agar dapat 
 menyebarkan dan
menginformasikan kepada temen-teman seprofesi di 
 lingkungan
tempat Bapak/Ibu/ sdr/i bekerja. 
 Demikian disampaikan atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan 
 terimakasih . 
 
 Hormat kami 
 Pengurus Pusat 
 Ikatan
Ahli Geologi Indonesia ( IAGI ) 
 Sekretaris Jenderal 


 Ttd 
 
 Ridwan Djamaluddin 
 
 
 
 
 
 
 


 
 IAGI,Ikatan Ahli Geologi Indonesia 
 
 , Buka Puasa Bersama dan Diskusi Antisipasi Gempa  
 
 
 
 
 
 


 
 
 
 
 
 
 Presenters : 
 1.Bp. Dr. Danny Hilman (Kajian Potensi dan
Resiko Gempa ) 
 2.Bp.Dr. Engkon K Kertapati (Kajian Resiko
Bencana Gempa Bumi ) 
 
 Biaya : Rp 150.000,- 


 
 Pendaftaran 
 
 Hub : Sutarjo 
 : Abdul Qodir 
 Telp/Fax : 837 02848 / 83702577 

E-Mail : [EMAIL PROTECTED] 
 
 Pembatalan diterima
sampai jam 12.00 wib. Kamis , 4 Oktober 2007 
 
 
 Tanggal : 
 
 
 Kamis, 4 Oktober 2007

 
 
 Waktu : 16.00-20.00 WIB 
 
 Tempat : 
 
 
 Room Subadra / Drupadi Lt
2, 
 Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta 
 
 
 
 
 Subject 
 
 
 
 Buka Puasa Bersama dan Diskusi Antisipapasi Gempa 
 
 
 



RE: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I)

2007-09-25 Terurut Topik yrsnki


Rekan rekan

  Saya kira dengan ber
convention di Bali , rekan reKAN PROFESIONAL POLITIK  DI
dEpEeR    akan senang , karena kalau mereka dikritik ,
mereka akan jawab kita kan tidak sendirian , kan ada contohnya dari IAGI
,HAGI dan IATMI.
Trus kalau ditanya biaya - nya , jawab-nya kan
sama sama uang NEGARA  hehehehe.
Anyway dalam jaman liberal
ini memang Pasar yang Menentukan , apa boleh buat , semoga saja sukses.

Si-Abah



   Iya Pak Vicky, maka saya menulis itu he2..agar
cost recovery tak terlalu 
 besar gara2 ada eksodus ke Bali.. 
 
 Have a good weekend, 
 awang 
 
 -Original Message- 
 
From: Rovicky Dwi
Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Friday, September
21, 2007 3:16 C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject:
Re: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I) 
 
 On
9/21/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Merogoh Rp 10 juta setelah mudik Lebaran pasti
gak sedikit; walaupun 
 banyaknya dibayarkan perusahaan,
tetapi kan kalau acaranya bisa 
 dipadatkan akan lebih
efisien. 
 
 Bukan dibayarkan perusahaan pak awang ...
tapi dibayarin negara ... 
 paling2 nanti kalau masuk cost
recovery Pak Awang dkk juga yang kena 
 ... hahahaha 


 met whik en 
 
 RDP 
 



  
 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd
HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 

Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



  
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no 
 event shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct 
 or indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from 
 loss of use, data or
profits, arising out of or in connection with the 
 use of any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or
profits, arising out of or in connection with the use of 
 any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 



Re: [iagi-net-l] IAGI / Re: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I)

2007-09-25 Terurut Topik yrsnki


 Is ,

Asal jangan  jadi Ikatan Ahli (berpenyakit)
Gula  Indonesia saja ya , heheheh.
Soalnya , saya sudah ada
kearah situ tuuuh.

Si-Abah




   Rupanya IAGI ada saingannya yaitu Ikatan Ahli
Gula Indonesia ( IAGI ) , 
 beberapa hari lalu ada Berita IAGI
yang non Geologi ini membuat pernyataan 
 tentang impor gula /
industri gula nasioanl di berita MetroTV. 
 omong omong masalah
nama ini apakah perlu didaftarkan ke dephubham atau 
  
 apalah arti sebuah nama...gitu aja kok repot, mungkin kalau nama
tsb 
 merupakan produk terkenal bisa klaim mengklaim. 


 ISM 
 
 - Original Message - 
 
From: [EMAIL PROTECTED] 
 To:
iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Tuesday, September 25, 2007
12:32 AM 
 Subject: RE: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I)

 
 
 
 
Rekan rekan 
 
 Saya kira dengan
ber 
 convention di Bali , rekan reKAN
PROFESIONAL POLITIK DI 
 dEpEeR akan senang , karena kalau
mereka dikritik , 
 mereka akan jawab kita kan tidak
sendirian , kan ada contohnya dari IAGI 
 ,HAGI dan IATMI.

 Trus kalau ditanya biaya - nya , jawab-nya kan 
 sama sama uang NEGARA hehehehe. 
 Anyway dalam
jaman liberal 
 ini memang Pasar yang Menentukan , apa boleh
buat , semoga saja sukses. 
 
 Si-Abah 
 



 
 Iya Pak Vicky, maka saya menulis itu
he2..agar 
 cost recovery tak terlalu 

besar gara2 ada eksodus ke Bali.. 
 

Have a good weekend, 
 awang 
 
 -Original Message- 
 
 
From: Rovicky Dwi 
 Putrohari
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Friday, September 
 21, 2007 3:16 C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: 
 Re: [iagi-net-l] jcb2007:
hitung2 biaya (I) 
 
 On 

9/21/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Merogoh Rp 10 juta setelah mudik
Lebaran pasti 
 gak sedikit; walaupun 

banyaknya dibayarkan perusahaan, 
 tetapi kan kalau acaranya
bisa 
 dipadatkan akan lebih 
 efisien.

 
 Bukan dibayarkan perusahaan pak
awang ... 
 tapi dibayarin negara ... 

paling2 nanti kalau masuk cost 
 recovery Pak Awang dkk juga
yang kena 
 ... hahahaha 
 
 
 met whik en 
 
 RDP 
 
 



 
  
 JOINT CONVENTION
BALI 2007 
 The 32nd 
 HAGI, the 36th IAGI,
and the 29th IATMI Annual Convention and 
 

Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007

 



 
  
 To unsubscribe,
send email to: 
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to: 

iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:

 http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran
anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia
Jakarta 
 No. Rek: 123 
 0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening:
255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 

IAGI-net Archive 1: 

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 

IAGI-net 
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to

 information 
 posted on its mailing lists,
whether posted by IAGI 
 or others. In no 

event shall IAGI be liable for any, including 
 but not
limited to direct 
 or indirect damages, or damages of

 any kind whatsoever, resulting from 
 loss
of use, data or 
 profits, arising out of or in connection
with the 
 use of any 
 information posted
on IAGI mailing list. 
 

- 
 
 
 



 
 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th 
 IAGI, and the 29th
IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 
 



 
 To unsubscribe, send email to: 
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To
subscribe, send email to: 
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

 Visit IAGI Website: 
 http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No.
Rek: 123 
 0085005314 
 Atas nama: Ikatan
Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara
Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n:
Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1: 

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 

IAGI-net 
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to

 information 
 posted on its mailing lists,
whether posted by IAGI 
 or others. In no event 
 shall IAGI be liable for any, including 
 but
not limited to direct or 
 indirect damages, or damages
of 
 any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or 
 profits, arising out of or
in connection with the use of 
 any 

information posted on IAGI mailing 

Re: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-25 Terurut Topik yrsnki


Kang Denny

Kala dilihat berbagai komentar dari millis ini,
kelihatannya bagi sebagian rekan masih belum jelas benar keuntungan dan
pentingnya memiliki sertifikat.

Enam tahun (?? ) yang lalu , PP
IAGI pernah memberikan semacam informasi kepada para peserta
PIT mengenai sertfikasi ini .

Kalau Anda sudah siap , bagaimana
apabila  hal yang sama dikomunikasikan dalam PIT di Bali  ?

Sebagai jawaban kepada sdr. Fajar , salah satu tujuan dari
sertifikat adalah MELINDUNGI anggota IAGI dalam persaingan dengan TKA yang
akan membanjir dalam era globalisasi saat ini.

Si-Abah

__


 Seingat saya, pada awalnya sertifikasi ini adalah untuk
menambah nilai 
 tambah (added value) para ahli geologi kita. 
 
 Kalau berbicara untuk lingkup dalam negeri, memang siapa
yang tidak 
 mengenal kualitas para lulusan perguruan tinggi
kita. Tapi bagaimana 
 untuk lingkup internasional? Jika para
ahli kita ingin bersaing diluar 
 negeri mereka harus berhadapan
dengan para ahli dari India, Filipina dan 
 lain-lain yang telah
memiliki sertifikasi dari negaranya masing-masing. 
 Saat ini
juga untuk bidang geologi teknik di Indonesia, sertifikasi ini 

telah menjadi salahsatu syarat wajib dalam pemilihan pemenang pekerjaan

 
 Permasalahannya adalah memang soal legitimasi ;
apakah IAGI akan mandiri 
 dengan hanya menerbitkan `lokal`
sertifikasi dan percaya bahwa para 
 anggotanya yang
bersertifikasi ini akan mampu menunjukkan kemampuannya 
 sehingga
sertifikasi IAGI akan menjadi `trusted certificate` atau 

bergabung dengan BNSP yang sudah memiliki kriteria dan prosedur 

tersendiri atau alternatif-alternatif lainnya. 
 
 
 Salam, 
 Fajar (1141) 
 
 
 
 - 
 Take the Internet to
Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, 
 news,
photos  more. 



RE: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I)

2007-09-21 Terurut Topik yrsnki


 
Rekan rekan 

Memang Bali itu indah (buat
yang punya duit) tapi menyedihkan bagi yang tidak (kurang) punya duit.

Kalau IAGI mau nolong , pasti bisa yaitu dengan menyediakan
akpmodasi murah ( di Kute , atau di Denpasar) , tetapi IAGI menyediakan
shuttle ketempat kegiatan .
Kalau diumpamakan  rate akomodasi Rp
500.000,- , maka akan dapat dihemat sekitar Rp. 4.000.000,- .
Kan
lumayan .

Si-Abah

__

    Pak Syaiful, 
 Mahal juga yah?
Sebetulnya bisa menghemat kalau menghindari acara 
 seremonial.
Tak perlu hadir ke icebreaker dan pembukaan dan penutupan. 
 Jadi
bisa tiba tanggal 14 dan pulang tanggal 16 cukup hanya 2 malam 

saja, sudah menghemat 3 juta tuh. Bila menginapnya tdk di Westin tapi di

 hotel2 bintang 3 yg dekat dengan terminal bis ke tempat
convention bisa 
 hemat 5 juta' atau cukup naik pesawat
Lion/Adamair dan sejenisnya 
 (safety chance nya sama saja dgn
Garuda kan?), bisa hemat 500rb lagi. 
 Apalagi kalau naik
KA+Bis+Ferry bisa menghemat 6.5 jutaan dari budgetnya 
 pak
Syaiful. 
 Ini bukan cerita fiksi lho... 
 

Wass. 
 Witan 
 
 
 -Original
Message- 
 
From: mohammad syaiful
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Friday, September 21,
2007 7:59 AM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject:
[iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I) 
 
 saya seorang
ahli geologi dan anggota iagi. saya ingin ikut acara 
 joint
convention bali 2007 yg merupakan kerja-sama 3 organisasi: HAGI, 
 IAGI, dan IATMI, pada tanggal 13 s/d 16 nopember 2007 di hotel
westin, 
 nusa dua, bali. 
 
 katanya, selasa
13 nopember ada ice breaker party pada petang/malam 
 hari; 
 terus, rabu 14 nopember adalah pembukaan dan diskusi panel; 
 nah, kamis-jum'at 15-16 nopember adalah technical presentation. 
 
 karena saya tinggal di jakarta, saya ingin berangkat
selasa pagi saja, 
 agar segera bisa registrasi dan ikutan ice
breaker party. terus, 
 penutupan acara pada jum'at sore, jadi
maunya balik ke jakarta sih 
 sabtu saja. 
 

kalo mau naik pesawat, jakarta-denpasar pp, kelihatannya mesti merogoh 
 antara satu hingga dua juta rupiah (yaaa, bisa sih naik bus akap
biar 
 lebih murah, tetapi mesti atur waktu lebih lama dong). 
 
 tinggal di westin saja ah, tentunya dengan harga khusus
utk peserta 
 jcb 2007, yaitu 1,3 juta (classic garden view) atau
1,5 juta (classic 
 pool view) per malam. jadi saya perlu tinggal
4 malam. 
 
 kalo mau ndaftar dan mbayar sekarang, sbg
peserta jcb 2007, mesti 
 menyumbang 2 juta (lumayan lebih murah,
kalo non-anggota 'kan mesti 
 mbayar 2,5 juta). 
 
 jadi, hitung2 saya perlu menyisihkan: 
 2 juta utk
transportasi; 
 6 juta utk akomodasi (4x1,5 juta); 
 2
juta utk registrasi. 
 jadi, perlu 10 juta rupiah. 

(naik pesawat dan tinggal di westin). 
 
 yo wis, siap
berangkat. kalo gitu mesti menyisihkan sebagian dari 
 bonus
lebaran, jangan dihabiskan semuanya pas mudik utk berkunjung 

kampung halaman nanti... 
 
 cerita fiksi saja, salam,

 syaiful 
 
 -- 
 Mohammad Syaiful -
Explorationist 
 Mobile: 62-812-9372808 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 
 Exploration Think Tank
Indonesia (ETTI) 
 Head Office: 
 Jl. Tebet Barat Dalam
III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia 
 Phone: 62-21-8356276 Fax:
62-21-83784140 
 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] 
 



  
 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd
HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 

Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



  
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no 
 event shall IAGI be liable for any, including
but not limited to direct 
 or indirect damages, or damages of
any kind whatsoever, resulting from 
 loss of use, data or
profits, arising out of or in connection with the 
 use of any
information posted on IAGI mailing list. 

- 
 
 
 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 


Re: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki


  Pak Denny

Selamat bekerja , yang penting sertifikasi
ini adalah hidup dulu , kita pun dulu memulai dengan berbagai
ketakutan , dan ternyata memang meneng beberapa
tahun.

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn
2004 meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan
geofisika 

Banyak macam sertifkasi , apakah PP yang
sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi tukang las , diver , juru
ledak seismik dsb . Dimana sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen,
Mengenai PERHAP , sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu
diluncurkan pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah
dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara .

Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan
competent person yang dapat memberikan perkiraan cadangan
mineral sehingga bankable.
Saat itu (apa sekarang masih
?)  tidak ada orang Indonesia yang dianggap mampu , seingga terpaksa
memakai orang asing.
Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan
dengan baik , Kumaha kan Herman 

Sekali lagi Pak Denny
selamat bekerja.

Si-Abah






   Sertifikasi IAGI akan mulai
diaktifkan kembali. Tim yang dibentuk oleh 
 Departemen SDM
PP-IAGI, diketuai oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI, 

2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia khususnya PP No. 23 Tahun

 2004 tentang Pendirian Badan Nasional Sertifikasi Prosesi
(BNSP), 
 3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan
sertifikasi profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI
pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat dapat
dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu
kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Badan tersebut memberikan
lisensi 
 sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam
memberikan sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP
terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti Lembaga
Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki dasar 
 hukum 

berupa UU no 18 tahun 1999. Lembaga ini mengkhususkan diri kepada profesi

 tenaga ahli yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi. 
 
 Ikatan Ahli Geologi Indonesia dalam memberikan
sertifikasi kepada para 
 anggotanya diajukan 2 opsi jangka
pendek dan jangka panjang: 
 
 1.Opsi ke-1 (jangka
pendek) adalah memberikan sertifikasi lokal IAGI. 
 a.Kelebihan:
sertifikat segera dapat diberikan melalui mekanisme 
 yang ada
mengingat banyaknya permohonan dari anggota. 
 b.Kelemahan:
pengakuan terhadap sertifikat IAGI bergantung kepada 
 jejaring
yang telah dibangun oleh IAGI. 
 
 2.Opsi ke-2 (jangka
panjang) adalah membuat Lembaga Sertifikasi Profesi 
 (LSP) 
 a.Kelebihan: pengakuan terhadap sertifikat IAGI secara nasional 
 maupun internasional sesuai jejaring yang telah dibina oleh Badan
Nasional 
 Sertifikasi Profesi (BNSP). 
 b.Kelemahan:
perlu waktu yang cukup untuk memenuhi persyaratan yang 

diberikan oleh BNSP. 
 
 Sebagai informasi juga, Perhapi
juga akan membentuk LSP dalam waktu dekat. 
 Keberadaan LSP yang
telah berlisensi BNSP ini juga bisa dimanfaatkan oleh 
 anggota
IAGI untuk mendapatkan sertifikat profesinya. 
 
 Kepada
para anggota yang berminat untuk mendapatkan sertifikasi local 

IAGI, 
 dapat mengirimkan prosedur sebagai berikut: 


 1.Download formulir sertifikasi dari situs IAGI: www.iagi.or.id
atau kirim 
 email ke [EMAIL PROTECTED] 
 2.Isi
formulir, terdiri dari 5 lembar: 
 1.Form A: Formulir permohonan

 2.Form B: Formulir informasi keahlian 
 3.Form C:
Formulir hasil karya profesi 
 4.Form D: Formulir sponsor 
 5.Form E: Formulir pernyataan 
 3.Kirim 5 lembar formulir
pada butir no 2 sebanyak 2 set (1 set asli dan 1 
 set kopi) ke

 
 Sekretariat Sertifikasi Ikatan Ahli Geologi
Indonesia 
 d/a KK Geologi Terapan 
 Gedung Teknik
Geologi ITB Lt 3 
 Jl. Ganesa No. 10, Bandung - 40132 

dengan disertai pas foto terbaru (warna atau hitam putih) ukuran 4 x 
 6 sebanyak 2 lembar 
 
 4.Transfer biaya. Nominal
biaya sertifikasi akan ditentukan kemudian. 
 
 Demikian
hasil kerja Tim Sertifikasi yang ditangani oleh PP-SDM IAGI. 

Mohon 
 masukan dan pendapat untuk membantu kami menyempurnakan
proses sertifikasi 
 ini. Kami tunggu permohonan sertifikasi dari
para anggota. 
 
 Tim sertifikasi: D. Erwin Irawan 
 email: [EMAIL PROTECTED], SMS: 0812 204 1446 
 
 Salam 
 D. Erwin Irawan 
 Kelompok Keilmuan
Geologi Terapan (KKGT) 
 www.fiktm.itb.ac.id/kk-geologi_terapan

 derwinirawan.wordpress.com 
 
 
 



 JOINT CONVENTION BALI 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th
IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007 



 To unsubscribe, send email to:

Re: Hal: [iagi-net-l] Balasan: Hal: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki


 Inilah justifikasi untuk menjalankan Sertifikasi, dan permainan kata
kata 
 yang tentunya sah sah saja, selama sertifikasi itu bukan
merupakan 
 keharusan sehingga akhirnya menjadi beban biaya baik
oleh perorangan 
 maupun perusahaan dan kalau cost recovery akan
menjadi biaya negara. 
 Hitungannya sederhana saja 1,000
geologist membayar Rp. 100.000 maka 
 jumlah itu sudah menjadi

 Rp.100.000.000. 
 Tolong di lihat bahwa sistim
sertifikasi inisudah menjalar sedemikian 
 banyaknya apapun
alasannya , dibidang drilling, jurutembak seismik dsb.nya 

dsbnya. Bayangkan kalau sertfikasi itu hanya berlaku setahun maka harus

 diperpanjang lagi atau di[perbarui, berapa besar biayanya?,
waktu yang 
 hilang. 
 
 Susahnya kalau hal ini
sudah menjadi tujuan maka akan dicarikan alasan 
 yang sangat
bagus dan lalu dikeluarkan undang undang habislah mau tak mau 

harus dilaksanakan. 
 
 Apakah dosen dosen yang membuat
kita jadi professional tidak diakui 
 sebagai ahli geologi? 
 
 bagi kita harus jeli melihat apakah seorang yang ditatar
selama 40 jam dan 
 belum berpengalaman, akan bisa menilai
seorang geologist yang sudah 
 berpengalaman dilapangan lebih
banyak dari dia. 
 
 Kalau sudah berpengalaman kerja
sertifikasi kegunaanya ???. 
 Sadarlah bahwa dengan
sertifikasi ini kita menyuburkan lagi kebudayaan 
 secarik
kertas sebagai pengakuan kemampuan dan ini bisa berakibat 

negatif karena dalam proses pembuatan itu ada peluang walaupun 

sertifikasinya gratis. 
 
 QUO VADIS. 
 
 Yanto Salim 
 
 
 
 


 - Pesan Asli  
 Dari: Chairul Nas
[EMAIL PROTECTED] 
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
 Terkirim: Rabu, 19 September, 2007 11:59:21 
 Topik:
[iagi-net-l] Balasan: Hal: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 Rekans Anggota IAGI, 
 
 Setelah lulus
dari jurusan Geologi kita dinyatakan berhak menyandang 
 predikat
sebagai seorang Sarjana Geologi, bukan Ahli Geologi 

(geologist). Lain soal, apabila seorang yang sudah menjadi ahli geologi

 lebih dulu - kuliah kembali untuk sekedar mendapat ijazah S1
sarjana 
 geologi, sudah barang tentu merupakan sarjana yang juga
ahli geologi. 
 Untuk fresh graduates dari jurusan
geologi, diperlukan waktu untuk 
 menjadi ahli geologi. Setelah
itu, tingkat keahliannya perlu diukur 
 (di-ases) oleh
assessor yang diakui oleh BNSP (jika kita mengikuti 

aturan BNSP). Asesor yang diakui (certified assessor) adalah jebolan 
 penataran asesor 40 jam yang diselenggarakan oleh BNSP. Penataran
asesor 
 pada dasarnya adalah penataran tentang penggunaan metoda
baku dalam 
 melakukan assessment untuk Sertifikasi Profesi.
Pertanyaan saya adalah: 
 Jika IAGI akan mengikuti sistim
Sertifikasi BNSP, apakah kita sudah punya 
 ASSESSOR kompetensi
geologi ? apakah LSP kita sudah mendapat 
 lisensi dari BNSP ?

 LSP-Perhapi sudah terbentuk, dan 18 calon assessors sudah
ditatar oleh 
 BNSP. InsyaAllah, LSP ini sudah operasional bulan
depan, dan tentu anggota 
 IAGI bisa memanfaatkannya sesuai
bidang masing-masing. 
 Sekian, semoga bermanfaat. 

Wassalam, 
 CN 
 
 yanto salim
[EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya komentar saja walaupun 
 sudah terlambat. 
 Sertifikasi ini memberi kesan bahwa
ijazah Perguruan Tinggi kurang 
 dihargai. 
 Untuk
mahasiswa yang baru lulus kasihan belum kerja sudah kena biaya 

sertifikasi, capek sekolah di PT. terkenal toh harus sertifikasi lagi, 
 katanya supaya lebih diakui. 
 Saran sertifikasi adalah
gratis untuk menghilangkan kesan komersial. 
 
 
 Salam, 
 
 Yanto Salim 
 

- Pesan Asli  
 Dari: D.Erwin Irawan 
 Kepada:
iagi-net@iagi.or.id 
 Terkirim: Rabu, 19 September, 2007 10:41:03

 Topik: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 Sertifikasi IAGI akan mulai diaktifkan kembali. Tim yang dibentuk
oleh 
 Departemen SDM PP-IAGI, diketuai oleh Prof. Deny Juanda
telah melaksanakan 
 beberapa hal untuk menghidupkan kembali
sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi
dokumen sertifikasi IAGI, 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di
Indonesia khususnya PP No. 23 Tahun 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi (BNSP), 
 3)mengkaji proses
sertifikasi dari lembaga/badan sertifikasi profesi. 
 4)ekspos
hasil kerja pada Rapim PP IAGI pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat dapat dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi
saat ini 
 mengacu kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Badan tersebut memberikan lisensi 
 sertifikasi kepada
asosiasi/lembaga profesi dalam memberikan sertifikasi 
 kepada
para anggotanya. Selain BNSP terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti Lembaga Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki
dasar 
 hukum 
 berupa UU no 18 tahun 1999. Lembaga ini
mengkhususkan diri kepada profesi 
 tenaga ahli yang berkaitan
dengan pekerjaan konstruksi. 
 
 Ikatan Ahli Geologi
Indonesia dalam memberikan sertifikasi kepada para 
 anggotanya
diajukan 2 opsi jangka pendek dan jangka panjang: 
 

1.Opsi ke-1 (jangka pendek) adalah memberikan sertifikasi lokal IAGI. 
 

Re: Hal: [iagi-net-l] Balasan: Hal: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki


 Hahahahahah

   Yanto Salim , masa
sebegitunya menilai sertifikat ?
   Harus
diakui bahwa TIDAK SELALU sertifikat itu berguna , umpama surat nikah
!!
   Buktinya kan  banyak bayi lahir dilauar nikah
 Betul ???

    Tetap harus diakui
bahwa  TIDAK SELALU  Sertifikat itu TIDAK berguna  !!! 
 Contohnya  itu tadi competent
person  dlm e-mail saya terdahulu dan ijasah ITB
Anda 
 coba baangkan alau Ada kuliah
terus dianggap lulus tapi ndak diberi serrtifikat alias ijasah 
kan susah 
Jadi berguna atau tidak bergunanya sertifikat sangat
ditentukan oleh  jenis pekerjaan , tingkat kesulitan pekerjaan, sifat
ilmu yang ditekuni dsb 
Makanya pertanyaan saya apakah BNSP
dapat melakukan atau berhal melakukan sertifikasi atas seseorang petrl
geologist , atau engineer geologist .

Mungkin perlu dipelajari
PP-nya , cuman kalau Pemerintah ngatur itu biasanya ada biaya (semoga
tidak ada biaya siluman ya )
Harus dingat bahwa idee sertifkasi di
IAGI sudah dilahirkan tahun 1998 , jadi sebelum PP No 23   No
2004 lahir lho

Saya kira agak berlebihan kalau ini dianggap Quo
Vadis . Positive thinking lhah.

Si-Abah


___







   Inilah
justifikasi untuk menjalankan Sertifikasi, dan permainan kata kata 
 yang tentunya sah sah saja, selama sertifikasi itu bukan merupakan

 keharusan sehingga akhirnya menjadi beban biaya baik oleh
perorangan 
 maupun perusahaan dan kalau cost recovery akan
menjadi biaya negara. 
 Hitungannya sederhana saja 1,000
geologist membayar Rp. 100.000 maka 
 jumlah itu sudah menjadi

 Rp.100.000.000. 
 Tolong di lihat bahwa sistim
sertifikasi inisudah menjalar sedemikian 
 banyaknya apapun
alasannya , dibidang drilling, jurutembak seismik dsb.nya 

dsbnya. Bayangkan kalau sertfikasi itu hanya berlaku setahun maka harus

 diperpanjang lagi atau di[perbarui, berapa besar biayanya?,
waktu yang 
 hilang. 
 
 Susahnya kalau hal ini
sudah menjadi tujuan maka akan dicarikan alasan 
 yang sangat
bagus dan lalu dikeluarkan undang undang habislah mau tak mau 

harus dilaksanakan. 
 
 Apakah dosen dosen yang membuat
kita jadi professional tidak diakui 
 sebagai ahli geologi? 
 
 bagi kita harus jeli melihat apakah seorang yang ditatar
selama 40 jam dan 
 belum berpengalaman, akan bisa menilai
seorang geologist yang sudah 
 berpengalaman dilapangan lebih
banyak dari dia. 
 
 Kalau sudah berpengalaman kerja
sertifikasi kegunaanya ???. 
 Sadarlah bahwa dengan
sertifikasi ini kita menyuburkan lagi kebudayaan 
 secarik
kertas sebagai pengakuan kemampuan dan ini bisa berakibat 

negatif karena dalam proses pembuatan itu ada peluang walaupun 

sertifikasinya gratis. 
 
 QUO VADIS. 
 
 Yanto Salim 
 
 
 
 


 - Pesan Asli  
 Dari: Chairul Nas
[EMAIL PROTECTED] 
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
 Terkirim: Rabu, 19 September, 2007 11:59:21 
 Topik:
[iagi-net-l] Balasan: Hal: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 Rekans Anggota IAGI, 
 
 Setelah lulus
dari jurusan Geologi kita dinyatakan berhak menyandang 
 predikat
sebagai seorang Sarjana Geologi, bukan Ahli Geologi 

(geologist). Lain soal, apabila seorang yang sudah menjadi ahli geologi

 lebih dulu - kuliah kembali untuk sekedar mendapat ijazah S1
sarjana 
 geologi, sudah barang tentu merupakan sarjana yang juga
ahli geologi. 
 Untuk fresh graduates dari jurusan
geologi, diperlukan waktu untuk 
 menjadi ahli geologi. Setelah
itu, tingkat keahliannya perlu diukur 
 (di-ases) oleh
assessor yang diakui oleh BNSP (jika kita mengikuti 

aturan BNSP). Asesor yang diakui (certified assessor) adalah jebolan 
 penataran asesor 40 jam yang diselenggarakan oleh BNSP. Penataran
asesor 
 pada dasarnya adalah penataran tentang penggunaan metoda
baku dalam 
 melakukan assessment untuk Sertifikasi Profesi.
Pertanyaan saya adalah: 
 Jika IAGI akan mengikuti sistim
Sertifikasi BNSP, apakah kita sudah punya 
 ASSESSOR kompetensi
geologi ? apakah LSP kita sudah mendapat 
 lisensi dari BNSP ?

 LSP-Perhapi sudah terbentuk, dan 18 calon assessors sudah
ditatar oleh 
 BNSP. InsyaAllah, LSP ini sudah operasional bulan
depan, dan tentu anggota 
 IAGI bisa memanfaatkannya sesuai
bidang masing-masing. 
 Sekian, semoga bermanfaat. 

Wassalam, 
 CN 
 
 yanto salim
[EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya komentar saja walaupun 
 sudah terlambat. 
 Sertifikasi ini memberi kesan bahwa
ijazah Perguruan Tinggi kurang 
 dihargai. 
 Untuk
mahasiswa yang baru lulus kasihan belum kerja sudah kena biaya 

sertifikasi, capek sekolah di PT. terkenal toh harus sertifikasi lagi, 
 katanya supaya lebih diakui. 
 Saran sertifikasi adalah
gratis untuk menghilangkan kesan komersial. 
 
 
 Salam, 
 
 Yanto Salim 
 

- Pesan Asli  
 Dari: D.Erwin Irawan 
 Kepada:
iagi-net@iagi.or.id 
 Terkirim: Rabu, 19 September, 2007 10:41:03

 Topik: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 Sertifikasi IAGI akan mulai diaktifkan kembali. Tim yang dibentuk
oleh 
 Departemen SDM PP-IAGI, diketuai oleh Prof. Deny Juanda
telah melaksanakan 
 beberapa 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua
mining 
c.  domain ilmu - nya (apakah lebih ke tambang , geologi
, engeneering , dsb).
dan mungkin mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI menggulirkan program
sertifikat ini memang ada dua pendapat yang berbeda  yaitu yabg
pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data dari pemohon setelah
diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa suatu ujian /test ),
tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa senior.
Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu adanya ujian /test
sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari IAGI diberikan
berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu apakah  Pengurus
Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi dengan konsep pertama
atau kedua.

Tetapi sebagai salah satunegara dengan sejarah
pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi profesional  kita
harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk melakukn sertifikasi
sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan
merasa lebih wah apabila sesuatu itu made in luar
negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki dasar 
 hukum 
 
 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua
mining gelogist ahli dalam memnghiting 
c.  domain ilmu - nya
(apakah lebih ke tambang , geologi , engeneering , dsb).
dan mungkin
mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama 
IAGI menggulirkan program sertifikat ini memang ada dua pendapat yang
berbeda  yaitu yabg pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data
dari pemohon setelah diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa
suatu ujian /test ), tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa
senior. Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu
adanya ujian /test sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian
akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari
IAGI diberikan berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu
apakah  Pengurus Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi
dengan konsep pertama atau kedua.

Tetapi sebagai salah
satunegara dengan sejarah pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi
profesional  kita harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk
melakukn sertifikasi sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita
yang lebih percaya dan merasa lebih wah apabila sesuatu itu
made in luar negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  
c. 
domain ilmu - nya (apakah lebih ke tambang , geologi , engeneering ,
dsb).
dan mungkin mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI menggulirkan program sertifikat ini
memang ada dua pendapat yang berbeda  yaitu yabg pertama sertifikat
dikeluarkan berdasarkan data dari pemohon setelah diklarifikasi oleh suatu
komisi sertifikat (tanpa suatu ujian /test ), tetapi akan diperlukan
rekomendasi dari beberapa senior. Pendapat yang kedua adalah
yang menganggap perlu adanya ujian /test sebelum ybs diberikan sertifikat
, ya seperti ujian akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan
serifikat dari IAGI diberikan berdasarkan cara yang pertama , saya tidak
tahu apakah  Pengurus Pusat IAGI akan melaksanakan program
sertifikasi dengan konsep pertama atau kedua.

Tetapi sebagai
salah satunegara dengan sejarah pertambangan mineral tertua , saya kira
asosiasi profesional  kita harus mampu dan memang sebenarnya
mampu untuk melakukn sertifikasi sendiri.
Memang masih ada
sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan merasa lebih wah
apabila sesuatu itu made in luar negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki dasar 
 hukum 
 
 berupa UU no 18 tahun 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , 
c.  domain ilmu - nya (apakah lebih ke tambang , geologi ,
engeneering , dsb).
dan mungkin mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI menggulirkan program
sertifikat ini memang ada dua pendapat yang berbeda  yaitu yabg
pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data dari pemohon setelah
diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa suatu ujian /test ),
tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa senior.
Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu adanya ujian /test
sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari IAGI diberikan
berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu apakah  Pengurus
Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi dengan konsep pertama
atau kedua.

Tetapi sebagai salah satunegara dengan sejarah
pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi profesional  kita
harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk melakukn sertifikasi
sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan
merasa lebih wah apabila sesuatu itu made in luar
negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki dasar 
 hukum 
 
 berupa UU no 18 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak 
c.  domain ilmu - nya (apakah lebih ke tambang , geologi ,
engeneering , dsb).
dan mungkin mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI menggulirkan program
sertifikat ini memang ada dua pendapat yang berbeda  yaitu yabg
pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data dari pemohon setelah
diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa suatu ujian /test ),
tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa senior.
Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu adanya ujian /test
sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari IAGI diberikan
berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu apakah  Pengurus
Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi dengan konsep pertama
atau kedua.

Tetapi sebagai salah satunegara dengan sejarah
pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi profesional  kita
harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk melakukn sertifikasi
sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan
merasa lebih wah apabila sesuatu itu made in luar
negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki dasar 
 hukum 
 
 berupa UU no 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua

c.  domain ilmu - nya (apakah lebih ke tambang , geologi ,
engeneering , dsb).
dan mungkin mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI menggulirkan program
sertifikat ini memang ada dua pendapat yang berbeda  yaitu yabg
pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data dari pemohon setelah
diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa suatu ujian /test ),
tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa senior.
Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu adanya ujian /test
sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari IAGI diberikan
berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu apakah  Pengurus
Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi dengan konsep pertama
atau kedua.

Tetapi sebagai salah satunegara dengan sejarah
pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi profesional  kita
harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk melakukn sertifikasi
sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan
merasa lebih wah apabila sesuatu itu made in luar
negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki dasar 
 hukum 
 
 berupa 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua
mining gelogist ahli dalam 
c.  domain ilmu - nya (apakah lebih
ke tambang , geologi , engeneering , dsb).
dan mungkin mungkin faktor
faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI
menggulirkan program sertifikat ini memang ada dua pendapat yang
berbeda  yaitu yabg pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data
dari pemohon setelah diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa
suatu ujian /test ), tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa
senior. Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu
adanya ujian /test sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian
akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari
IAGI diberikan berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu
apakah  Pengurus Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi
dengan konsep pertama atau kedua.

Tetapi sebagai salah
satunegara dengan sejarah pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi
profesional  kita harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk
melakukn sertifikasi sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita
yang lebih percaya dan merasa lebih wah apabila sesuatu itu
made in luar negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi yang 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua
mining gelogist ahli 
c.  domain ilmu - nya (apakah lebih ke
tambang , geologi , engeneering , dsb).
dan mungkin mungkin faktor
faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI
menggulirkan program sertifikat ini memang ada dua pendapat yang
berbeda  yaitu yabg pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data
dari pemohon setelah diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa
suatu ujian /test ), tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa
senior. Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu
adanya ujian /test sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian
akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari
IAGI diberikan berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu
apakah  Pengurus Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi
dengan konsep pertama atau kedua.

Tetapi sebagai salah
satunegara dengan sejarah pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi
profesional  kita harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk
melakukn sertifikasi sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita
yang lebih percaya dan merasa lebih wah apabila sesuatu itu
made in luar negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua
mining gelogist ahli dalam menghitung 
c.  domain ilmu - nya
(apakah lebih ke tambang , geologi , engeneering , dsb).
dan mungkin
mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama 
IAGI menggulirkan program sertifikat ini memang ada dua pendapat yang
berbeda  yaitu yabg pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data
dari pemohon setelah diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa
suatu ujian /test ), tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa
senior. Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu
adanya ujian /test sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian
akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari
IAGI diberikan berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu
apakah  Pengurus Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi
dengan konsep pertama atau kedua.

Tetapi sebagai salah
satunegara dengan sejarah pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi
profesional  kita harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk
melakukn sertifikasi sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita
yang lebih percaya dan merasa lebih wah apabila sesuatu itu
made in luar negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua
mining gelogist ahli dalam menghitung cadangan 
c.  domain ilmu
- nya (apakah lebih ke tambang , geologi , engeneering , dsb).
dan
mungkin mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun
pertama  IAGI menggulirkan program sertifikat ini memang ada dua
pendapat yang berbeda  yaitu yabg pertama sertifikat dikeluarkan
berdasarkan data dari pemohon setelah diklarifikasi oleh suatu komisi
sertifikat (tanpa suatu ujian /test ), tetapi akan diperlukan
rekomendasi dari beberapa senior. Pendapat yang kedua adalah
yang menganggap perlu adanya ujian /test sebelum ybs diberikan sertifikat
, ya seperti ujian akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan
serifikat dari IAGI diberikan berdasarkan cara yang pertama , saya tidak
tahu apakah  Pengurus Pusat IAGI akan melaksanakan program
sertifikasi dengan konsep pertama atau kedua.

Tetapi sebagai
salah satunegara dengan sejarah pertambangan mineral tertua , saya kira
asosiasi profesional  kita harus mampu dan memang sebenarnya
mampu untuk melakukn sertifikasi sendiri.
Memang masih ada
sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan merasa lebih wah
apabila sesuatu itu made in luar negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa 

RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua
mining gelogist ahli dalam menghitung cadangan , kalau ya maka untuk
competent person mungkin serifikasi menjadi lebih khusus.
c.  domain ilmu - nya (apakah lebih ke tambang , geologi ,
engeneering , dsb).
dan mungkin mungkin faktor faktor lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI menggulirkan program
sertifikat ini memang ada dua pendapat yang berbeda  yaitu yabg
pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data dari pemohon setelah
diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa suatu ujian /test ),
tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa senior.
Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu adanya ujian /test
sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari IAGI diberikan
berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu apakah  Pengurus
Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi dengan konsep pertama
atau kedua.

Tetapi sebagai salah satunegara dengan sejarah
pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi profesional  kita
harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk melakukn sertifikasi
sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan
merasa lebih wah apabila sesuatu itu made in luar
negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 


RE: [iagi-net-l] Sertifikasi IAGI

2007-09-19 Terurut Topik yrsnki



Sdr Surya 

Selamat Anda sudah memiliki itu ,
karena dulu saya dengar sertifikasi cadangan mineral selalu dilakukan oleh
ahli asing.

Apakah sertifikasi nanti akan otomatis memberikan
hak kepada ybs untuk menjadi competent person sebagaimana Anda
maksud ?
Itu mungkin perlu diatur  berdasarkan al :
a. tingkat tingkat serifikat yang akan diberikan.
b.
keunikan  keahlian . UMPAMANYA  , tidak semua
mining gelogist 
c.  domain ilmu - nya (apakah lebih ke tambang
, geologi , engeneering , dsb).
dan mungkin mungkin faktor faktor
lain-nya.


Dalam tahun pertama  IAGI menggulirkan
program sertifikat ini memang ada dua pendapat yang berbeda  yaitu
yabg pertama sertifikat dikeluarkan berdasarkan data dari pemohon setelah
diklarifikasi oleh suatu komisi sertifikat (tanpa suatu ujian /test ),
tetapi akan diperlukan rekomendasi dari beberapa senior.
Pendapat yang kedua adalah yang menganggap perlu adanya ujian /test
sebelum ybs diberikan sertifikat , ya seperti ujian akuntan lah.

Beberapa yang sudah mendapatkan serifikat dari IAGI diberikan
berdasarkan cara yang pertama , saya tidak tahu apakah  Pengurus
Pusat IAGI akan melaksanakan program sertifikasi dengan konsep pertama
atau kedua.

Tetapi sebagai salah satunegara dengan sejarah
pertambangan mineral tertua , saya kira asosiasi profesional  kita
harus mampu dan memang sebenarnya mampu untuk melakukn sertifikasi
sendiri.
Memang masih ada sebagian bangsa kita yang lebih percaya dan
merasa lebih wah apabila sesuatu itu made in luar
negeri.

Si-Abah






Dear Abah, 


 Ada sekitar 60 orang Indonesia (mungkin sekarang sudah
bertambah) yang 
 kebetulan sudah dianggap mampu sebagai
competent person dalam memberikan 
 perkiraan sumber daya dan
cadangan tambang. Sertifikasi competent 
 personnya mereka
dapatkan dari salah satu institusi di Ausie sana. 
 So,
artinya bangsa kita sebenarnya sudah mampu dan diakui. 
 
 Justru yang saya bingungkan apakah nantinya sertifikasi dari tenaga

 profesi di Indonesia ini adalah juga secara otomatis akan
menjadikan 
 mereka yang sudah tersertifikasi menjadi seorang
yang competent person? 
 (mohon pencerahan dari bapak2 lainnya)

 
 Salam, 
 Yoga Suryanegara, BEng, MAusIMM

 Coal Geology Consultant 
 
 SRK Consulting

 Suite 7-9, Level 6, 
 141 Queen Street 

BRISBANE QLD 4000 
 Tel: +61 7 3832  
 Fax: +61 7
3832 9330 
 Mobile: +61 4 0077 1842 
 Email:
[EMAIL PROTECTED] 
 URL: www.srk.com.au 

-Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, 19 September 2007
5:53 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Sertifikasi IAGI 
 
 
 
  Pak Denny 
 
 Selamat bekerja , yang
penting sertifikasi 
 ini adalah hidup dulu , kita pun dulu
memulai dengan berbagai 
 ketakutan , dan ternyata
memang meneng beberapa 
 tahun. 
 

Saya tidak tahu apakah PP  No 23  thn 
 2004
meliputi sertifikasi profesi yang sangat ilmiah seperti geologi dan 
 geofisika  
 
 Banyak macam sertifkasi ,
apakah PP yang 
 sama  dan BNSP juga mengatur sertifikasi
tukang las , diver , juru 
 ledak seismik dsb . Dimana
sertifikasi ini tersebar dibeberapa departemen, 
 Mengenai PERHAP
, sebenarnya sdah sangat lama program-nya , itu 
 diluncurkan
pada masa Ketum-nya Herman Affif , dan katlau tidak salah 

dibantu oleh BAPENAS dengan studi banding kebeberapa negara . 


 Salah satu concern PERHAPI pada saat adalah apa yang dinamakan

 competent person yang dapat memberikan perkiraan
cadangan 
 mineral sehingga bankable. 
 Saat
itu (apa sekarang masih 
 ?)  tidak ada orang Indonesia yang
dianggap mampu , seingga terpaksa 
 memakai orang asing. 
 Saya fikir (tadinya) , Perhapi sudah jalan 
 dengan baik ,
Kumaha kan Herman  
 
 Sekali lagi Pak Denny 
 selamat bekerja. 
 
 Si-Abah 
 



 
 
 
 
   
Sertifikasi IAGI akan mulai 
 diaktifkan kembali. Tim yang
dibentuk oleh 
 Departemen SDM 
 PP-IAGI, diketuai
oleh Prof. Deny Juanda telah melaksanakan 
 

beberapa hal untuk menghidupkan kembali sertifikasi IAGI meliputi: 
 
 1)menginventarisasi dokumen sertifikasi IAGI,

 
 2)mengkaji aspek legal sertifikasi di Indonesia
khususnya PP No. 23 Tahun 
 
 2004 tentang Pendirian
Badan Nasional Sertifikasi Prosesi 
 (BNSP), 

3)mengkaji proses sertifikasi dari lembaga/badan 
 sertifikasi
profesi. 
 4)ekspos hasil kerja pada Rapim PP IAGI 

pada tanggal 20 Maret 2007 
 
 Secara singkat
dapat 
 dijelaskan bahwa proses sertifikasi profesi saat ini 
 mengacu 
 kepada PP No. 23 Tahun 2004 dengan badan
regulatornya adalah Badan 
 Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP). Badan tersebut memberikan 
 lisensi 

sertifikasi kepada asosiasi/lembaga profesi dalam 
 memberikan
sertifikasi 
 kepada para anggotanya. Selain BNSP 

terdapat pula lembaga sertifikasi yang 
 relevan seperti
Lembaga 
 Penilaian Jasa Konstruksi yang memiliki dasar 
 

Re: [iagi-net-l] TEMPO 9-Sep-07 p112: Renegosiasi Kontrak Pertambangan (Opini Dradjad Wibowo)

2007-09-14 Terurut Topik yrsnki



Vick dan rekan rekan 

Komentar Anda ?
Apa benar
keberanian saja cukup untuk melakkan ajakan renegosiasi dengan
para Kontraktor ?

Rasanya tidak ya  
Perlu alasan
teknis yang rasional yang mendasari ajakan  itu , dan itu
hanya bisa didapatkan dari para profesional , baik dibidang pertambangan ,
politikus (bukan tikus DPR) , diplomat dan internatioanl lawyer 
dsb

Artinya lagi harus ada konsensus nasional dari bangsa
Indonesia bahwa ajakan itu merupakan kebutuhan nasional dan
HARUS dilakukan.

Bagaimana  

Si-Abah




 Edisi. 28/XXXVI/03 - 9 September 2007 
 
 Kolom 
 Renegosiasi Kontrak Pertambangan 
 
 Dradjad Wibowo 
 Ekonom, Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI 
 
 DALAM kunjungan ke berbagai daerah pemilihan di Jakarta,
saya sering 
 terenyuh. Sungguh menyakitkan melihat saudara
setanah air tinggal di 
 gubuk yang lebih kumuh daripada kandang
ayam modern. Saya pun tak 
 kuasa menahan haru melihat seorang
nenek yang sudah uzur terbungkuk- 
 bungkuk antre bahan kebutuhan
pokok dalam bakti sosial yayasan. Saya 
 teringat pada 1970-an,
ketika sebagai kanak-kanak ikut antre bulgur 
 dan susu. 
 Andai saja kontrak pertambangan dibuat menguntungkan bangsa
sendiri, 
 hal semacam ini tidak akan terjadi. Kita akan
mempunyai dana cukup 
 untuk mengurangi kemiskinan. 

Sebagai ilustrasi, mari tengok kasus Freeport. Tahun lalu, Freeport 
 membayar kewajiban kepada negara US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 14

 triliun. Terdiri atas pajak penghasilan badan dan pajak lain
US$ 1,29 
 miliar, royalti US$ 146 juta, dan dividen US$ 159
juta. 
 Kelihatan besar? Nanti dulu. Mari lihat laporan
Freeport-McMoRan 
 Copper  Gold Inc. (FCX) kepada US
Securities and Exchange 
 Commission, badan pengawas pasar
modalnya Amerika. Di situ tampak 
 nilai aset FCX berupa
investasi pada PT Freeport Indonesia (FI) dan 
 PT Indocopper
Investama (IndoC) sebesar US$ 2,22 miliar per 31 
 Desember 2006.

 Pendapatannya US$ 1,56 miliar, setelah dikurangi provisi pajak.
Dalam 
 rilis yang lain, provisi pajak FCX pada semester pertama
2006 sebesar 
 US$ 532 juta, yang berasal dari penghasilan FI.
Ini mencerminkan 
 pajak penghasilan efektif sekitar 43 persen.

 Jika angka 43 persen ini dipakai sebagai patokan, penghasilan
FCX 
 sebelum pajak dari kedua anak perusahaan di atas pada 2006
sekitar US 
 $ 2,74 miliar. Sedangkan jika angka pajak US$ 1,29
miliar dipakai, 
 kita mendapat angka pendapatan US$ 1,56 miliar
+ US$ 1,29 miliar = US 
 $ 2,85 miliar. Sebagai titik tengahnya,
kita asumsikan saja 
 penghasilan FCX sebelum pajak dari FI dan
IndoC adalah US$ 2,8 miliar. 
 Katakanlah kita mengikuti Presiden
Morales dari Bolivia. Kita 
 renegosiasi kontrak karya menjadi
bagi hasil dengan nisbah 82 persen, 
 seperti minyak Bolivia.
Dihitung dari penghasilan sebelum pajak, 
 negara akan menerima
US$ 2,3 miliar atau sekitar Rp 20,7 triliun. 
 Bila dihitung dari
penghasilan setelah pajak, negara memperoleh bagi 
 hasil US$
1,28 miliar atau Rp 11,5 triliun. Ditambah pajak US$ 1,29 

miliar, total perolehan negara adalah US$ 2,57 miliar atau Rp 23,1 
 triliun. Jadi, negara berpotensi mendapat tambahan penerimaan Rp
6-9 
 triliun setahun. Jumlah ini bisa bertambah karena
penghasilan FCX 
 sebelum pajak pada semester pertama 2007 sudah
US$ 2,37 miliar. 
 Bagaimana dengan kontrak migas? Ambil contoh
Blok Cepu. Cadangan 
 minyak di Blok Cepu minimal 600 juta barel,
ditambah cadangan 
 recoverable gas minimal dua triliun standar
kaki kubik (TCF). 
 Asumsikan harga minyak mentah hanya US$ 60
per barel dan gas US$ 3 
 per mmbtu. Jika Blok Cepu diserahkan
kepada Pertamina, aset BUMN ini 
 bertambah minimal US$ 43
miliar. 
 Lalu Pertamina meniru FCX yang menjadikan cadangan
mineral dalam 
 kontrak karya sebagai underlying asset. Dengan
cara ini, FCX mampu 
 mengakuisisi Phelps Dodge senilai US$ 25,9
miliar. Artinya, jika kita 
 pandai, sebuah tanda tangan dari
Indonesia bisa bernilai Rp 230 
 triliun lebih. 
 Karena
itu, saya yakin Pertamina bisa mendapat dana US$ 6-14 miliar. 

Jika dana ini menjadi belanja modal, negara mendapat tambahan pajak 
 pertambahan nilai Rp 5-13 triliun. Belum lagi dari pajak
penghasilan 
 dan dividen. 
 Itu baru dari dua kontrak.
Kalau ratusan kontrak karya dan kontrak 
 bagi hasil produksi
direnegosiasi, tambahannya bisa puluhan triliun 
 rupiah setahun.

 Kata kunci dalam renegosiasi adalah keberanian. Salah satu
contohnya 
 adalah Presiden Jaime Roldos dari Ekuador, yang
mengajukan Undang- 
 Undang Hidrokarbon ke kongres pada awal
1981. Jika disetujui, undang- 
 undang ini memaksa raksasa minyak
seperti Texaco melakukan 
 renegosiasi atau diusir keluar. 
 Sayang, ia meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat pada 24 Mei
1981. 
 Akibatnya, minyak tetap dikuasai asing. Tingkat
kemiskinan Ekuador 
 50-70 persen. Utang naik dari US$ 240 juta
menjadi US$ 16 miliar. 
 Hampir separuh anggarannya habis untuk
membayar utang (Perkins, 
 2004). Ekuador terkena apa yang
disebut 

[iagi-net-l] [Fwd: [yonsatu] Jangan Berbuka dengan yang Manis]

2007-09-13 Terurut Topik yrsnki


 Original Message 

Subject: [yonsatu] Jangan Berbuka dengan yang Manis 
From:
doedoeng z. arifin [EMAIL PROTECTED] 
Date:
Thu, September 13, 2007 5:45 pm 
To: [EMAIL PROTECTED] 
--

Rekan rekan 

Ada pendapat yng agak
berbeda mengenai bagaimana sebaiknya kita beruka puasa
,sebagai bahan pemikiran .
Apa benar kurma yan dujual di Indonesia
itu manisan kurma , yang prosesnya kira kira sama  dengan
manisan2  lainnya di Indonesia ?

Si-Abah

+_


Jangan Berbuka Puasa Dengan Yang Manis 
Posted by Herry
@ 00:44 | in Artikel, Sains | e-mail this 
article | + to del.icio.us


Oleh Herry Mardian 


SEBENTAR lagi Ramadhan.
Di bulan puasa itu, sering kita dengar 
kalimat lsquo;Berbuka
puasalah dengan makanan atau minuman yang 
manis,rsquo; katanya.
Konon, itu dicontohkan Rasulullah saw. 
Benarkah demikian?Dari Anas
bin Malik ia berkata : ldquo;Adalah Rasulullah berbuka 
dengan Rutab
(kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak 
terdapat Rutab, maka
beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), 
maka jika tidak ada kurma
kering beliau meneguk air. (Hadits 
riwayat Ahmad dan Abu Dawud)Nabi
Muhammad Saw berkata : ldquo;Apabila berbuka salah satu kamu, 
maka
hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak 
memperolehnya,
maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya 
air itu
suci.rdquo;Nah. Rasulullah berbuka dengan kurma. Kalau tidak mendapat 
kurma, beliau berbuka puasa dengan air. Samakah kurma dengan 
lsquo;yang manis-manisrsquo;? Tidak. Kurma, adalah karbohidrat
kompleks 
(complex carbohydrate). Sebaliknya, gula yang terdapat
dalam 
makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi

sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana 
(simple carbohydrate). 
Darimana asalnya sebuah kebiasaan berbuka
dengan yang manis? 
Tidak jelas. Malah berkembang jadi waham umum di
masyarakat, 
seakan-akan berbuka puasa dengan makanan atau minuman
yang 
manis adalah rsquo;sunnah Nabirsquo;. Sebenarnya tidak
demikian. Bahkan 
sebenarnya berbuka puasa dengan makanan manis-manis
yang penuh 
dengan gula (karbohidrat sederhana) justru merusak
kesehatan.Dari dulu saya tergelitik tentang hal ini, bahwa berbuka puasa

lsquo;disunnahkanrsquo; minum atau makan yang manis-manis.
Sependek 
ingatan saya, Rasulullah mencontohkan buka puasa dengan
kurma 
atau air putih, bukan yang manis-manis.Kurma, dalam kondisi
asli, justru tidak terlalu manis. Kurma 
segar merupakan buah yang
bernutrisi sangat tinggi tapi 
berkalori rendah, sehingga tidak
menggemukkan (data di sini dan 
di sini). Tapi kurma yang didatangkan
ke Indonesia dalam 
kemasan-kemasan di bulan Ramadhan sudah berupa
lsquo;manisan kurmarsquo;, 
bukan lagi kurma segar. Manisan kurma
ini justru ditambah 
kandungan gula yang berlipat-lipat kadarnya agar
awet dalam 
perjalanan ekspornya. Sangat jarang kita menemukan kurma
impor 
yang masih asli dan belum berupa manisan. Kalaupun ada, sangat

mungkin harganya menjadi sangat mahal.Kenapa berbuka puasa dengan
yang manis justru merusak kesehatan? 
Ketika berpuasa, kadar gula
darah kita menurun. Kurma, 
sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah,
adalah karbohidrat 
kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana).
Karbohidrat 
kompleks, untuk menjadi glikogen, perlu diproses
sehingga makan 
waktu. Sebaliknya, kalau makan yang manis-manis,
kadar gula 
darah akan melonjak naik, langsung. Bum. Sangat tidak
sehat. 
Kalau karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya 
pelan-pelan.Mari kita bicara lsquo;indeks glikemikrsquo; (glycemic
index/GI) saja. 
Glycemic Index (GI) adalah laju perubahan makanan
diubah 
menjadi gula dalam tubuh. Makin tinggi glikemik indeks dalam

makanan, makin cepat makanan itu dirubah menjadi gula, dengan 
demikian tubuh makin cepat pula menghasilkan respons insulin.Para
praktisi fitness atau pengambil gaya hidup sehat, akan 
sangat
menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik yang 
tinggi.
Sebisa mungkin mereka akan makan makanan yang indeks 
glikemiknya
rendah. Kenapa? Karena makin tinggi respons insulin 
tubuh, maka
tubuh makin menimbun lemak. Penimbunan lemak tubuh 
adalah yang
paling dihindari mereka.Nah, kalau habis perut kosong seharian, lalu
langsung dibanjiri 
dengan gula (makanan yang sangat-sangat tinggi
indeks 
glikemiknya) , sehingga respon insulin dalam tubuh langsung

melonjak. Dengan demikian, tubuh akan sangat cepat merespon 
untuk menimbun lemak.Saya pernah bertanya tentang hal ini kepada seorang
sufi yang 
diberi Allah lsquo;ilm tentang urusan kesehatan jasad
manusia. Kata 
Beliau, bila berbuka puasa, jangan makan apa-apa dulu.
Minum 
air putih segelas, lalu sholat maghrib. Setelah shalat, makan

nasi seperti biasa. Jangan pernah makan yang manis-manis, 
karena merusak badan dan bikin penyakit. Itu jawaban beliau. 
Kenapa bukan kurma? Sebab kemungkinan besar, kurma yang ada di 
Indonesia 

Re: [iagi-net-l] Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan Marhaban Yaa Ramadhan : Mohon Maaf Lahir dan Batin

2007-09-11 Terurut Topik yrsnki



Taufik

Sama sama , semoga kita dapat melalui bulan suci
Ramadhan dengan baik dan meninggalkannadalam keaaan fitri kembali

Si-Abah

__

   Para sahabat yang insya Allah dirahmati Allah SWT.

 Khususnya yang akan menunaikan ibadah Shaum Ramadhan 


 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM 
 
 If there is a
day, There Must Be a night 
 If there is a black, there must be a
white 
 If there is a mistakes, there must be forgiveness 
 
 Mata kadang salah melihat 
 Mulut kadang
salah berucap 
 Hati kadang salah menduga. 

Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada 
 
 
Mohon Maaf Lahir dan Bathin  

 
 
 MARHABAN
YAA RAMADHAN 
 
 Assalaamu'alaikum wr.wb.. 


 Marhaban ya Ramadhan, 
 
 Bulan dimana nafas
kita menjadi tasbih, tidur kita 
 menjadi ibadah, amal kita
diterima dan do'a kita di 
 ijabah, Sungguh cantik kain plekat,
dipakai orang 
 pergi ke pekan. Puasa Ramadhan semakin dekat,
khilaf 
 dan salah mohon dimaafkan 
 
 Berharap
padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun 
 jerami, harapan hati
bertatap langsung, cuma terlayang 
 e-mail ini. 
 
 Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir, 

Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang, 
 
 
 saya mohon maaf lahir dan bathin 
 
 Taqqobalahu Minna Waminkum, Taqoballahu Ya Karim, 

Marhaban Ya Ramadhan 
 
 Allaahumma baariklanaa fi
Sya'ban wa ballighnaa 
 Ramadhan 
 
 Ya Rabb,
berkahi kami pada bulan Sya'ban dan 
 pertemukanlah kami dengan
bulan Ramadhan, 
 Aminn. 
 
  Do'a
Malaikat Zibril Menjelang Ramadhan  
 Ya Allah tolong
abaikan puasa ummat Muhammad, apabila 
 sebelum memasuki bulan
Ramadhan dia tidak melakukan 
 hal-hal yang berikut: 
 *
Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua 
 orang tuanya
(jika masih ada); 
 * Tidak berma'afan terlebih dahulu antara
suami istri; 
 
 * Tidak berma'afan terlebih dahulu
dengan orang-orang 
 sekitarnya. 
 
 Maka
Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. 
 Dapat kita
bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan 
 yang meng-amiinkan
adalah Rasullullah dan para 
 sahabat, dan dilakukan pada hari
Jum'at. 
 
 SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 


 SEMOGA KITA DAPAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DENGAN 

OPTIMAL, AAMIN. 
 
 Wassalamu'alaikum Wr Wb, 


 Taufik Alif Manan 
 Senior Geophysicist 
 
 Muscat 
 Sultanate of Oman 
 
 Mobile :
+968 9531 8519 
 
 
 
 
 
 



 Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from
someone who 
 knows. Yahoo! Answers - Check it out. 

http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545433 
 



 Hot News!!! 
 EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER
SUBMISSION: 
 228 papers have been accepted to be presented; 
 send the extended-abstract or full paper 
 by 16 August
2007 to [EMAIL PROTECTED] 
 Joint Convention Bali 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention
and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16
November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 
 



[iagi-net-l] apakah iaginet publikasi umum atau tertutup ?

2007-09-10 Terurut Topik yrsnki



Rekan 

Ada pertanyaan yang menggelitik : 
Apakah komunitas seperti iagi.or.id ini merupakan publikasi umum seperti
majalah , koran atau TERBATAS.
Dilihat dari segi legal 

Maksud-nya kalau saya menyatakan sesuatu dan ada fihak yang merasa
dirugikan , apakah pihak yang merasa dirugikan bisa melakukan somasi
kepada saya ?

Si-Abah

_



RE: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi Indonesia ?

2007-09-05 Terurut Topik yrsnki


Encik Herman 


Maksud Abah ohohohoh , waktu di
Bali , kayaknya bule bule ndak percaya kita bisa buat buku seperti itu
hehehe.

Si-Abah

_


  Abah, 
 
 Buku itu laku 
he..he.. bela diri... 
 Tapi mereka tidak tau bagaimana cara
belinya. IAGI belum punya marketing 
 strategy. 
 Karena
itu mereka banyak yang menghubungi saya langsung. Kalau saya pulang 
 ke Indonesia biasanya saya belikan untuk mereka. Sampai sekarang
saya 
 sudah beli dari IAGI berpuluh-puluh, tapi tidak ingat
berapa jumlahnya. 
 
 Saya usul dijual di Gramedia, atau
toko-toko buku lainnya. Bisa juga titip 
 IPA. Tapi tidak ada
tindak lanjutnya. 
 
 Salam, 
 

Herman 
 
 -Original Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 04
September 2007 13:22 
 To: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku
Geologi 
 Indonesia ? 
 
 
 
 
  
  Awang  
 
 Spirit untuk melakukan itu 
 jelas ada , kalau
Anda ingat IAGI pernah menerbitkan buku rangkuman ( wah 
 saya
lupa judul persis-nya...) . 
 Komandan-nya waktu itu

 Herman Darman , dijual di AAPG Int'l Conress di Bali tahun
2000, dan 
 anehnya () , kok ndak laku ya ??? 
 Tapi
pertanyaan yang pokok , 
 dan menjadi diskusi waktu itu adalah
:Apakah memeng perlu dan 
 diperlukan merangkum
geologi Indonesia seperti yang dilakukan 
 oleh RW van
Bemmelen , di hari ginee.  
 Jadi cost and benefit-nya 
 begit. 
 
 Si-Abah 
 

___

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 i 

Indonesia. 
 Penyelidikan geologi di Indonesia dimulai tahun

 1850. Sampai menjelang 
 tahun 1940 itu katanya
ada sekitar 6000 
 laporan dan artikel geologi 

tentang Indonesia yang diterbitkan 
 oleh Dinas Pertambangan
maupun dimuat 
 di majalah2 ilmu 
 pengetahuan alam
saat itu. Sebanyak itulah yang mesti 
 dipilih2, 

diringkas, ditelaah, dan dikompilasi. 
 
 
 
 Siapa yang mau ditugasi menyusun pekerjaan
raksasa itu ? Pilihan 
 jatuh 
 ke Reinout van
Bemmelen. Maka dimulailah pekerjaan 
 raksasa itu. Setelah 
 sekitar tiga tahun bekerja, datanglah 
 Jepang, dan
van Bemmelen termasuk 
 yang ditahan dan dikirim ke 
 Saigon sebagai interniran (tahanan). Banyak 

manuskrip buku 
 geologinya hilang entah ke mana. Pulang dari
tahanan, 
 walaupun 
 Indonesia telah merdeka tahun
1945, tidak serta merta Dinas 
 
 Pertambangan
Belanda diserahkan ke Indonesia; masih banyak geoloog 

Belanda yang bekerja, bersama orang2 Indonesia tentunya; bahkan di 
 
 Hollandia sana (Jayapura maksudnya) pada tahun 1988
saya masih 
 menemukan 
 buku lapangan kepunyaan
G.A.F. Molengraaff berangka 
 tahun 1962 saat dia 

menjalani Cycloops Mountains dan Sarmi di 
 perbatasan dengan PNG

 (kebetulan saat itu saya sedang cuti 
 kuliah dan
bekerja menerjemahkan 
 laporan2 geologi Belanda di 
 Papua untuk sebuah perusahaan emas dari 
 Australia).

 
 
 
 

Empat tahun kemudian (1945-1949), 
 terbitlah buku van Bemmelen
yang 
 monumental itu (van Bemmelen, 
 1949),
berarti van Bemmelen mengerjakan 
 buku itu total sekitar 
 7-8 tahun, empat tahun sebelum Jepang datang, 
 empat
tahun 
 setelah Indonesia merdeka. Tiga buku dia terbitkan :
Geologi 
 
 Umum, Geologi Ekonomi, Daftar Referensi,
dan satu folder berisi puluhan 
 
 peta berukuran
lebar. Kemudian, ternyata buku van Bemmelen 
 bertahan 
 sampai sekarang, hampir 60 tahun. Saya pikir jarang 

ada buku keluaran 
 1940an masih diacu sampai sekarang.
Apakah 
 kita semua pernah memegang 
 buku-buku van
Bemmelen, bukunya 
 berat, karena tebalnya 732 halaman dan 
 memang bukunya berukuran 
 besar, berwarna hijau. Buku
cetakan keduanya 
 diterbitkan lagi 
 (tanpa
perbaikan apa pun, hanya penambahan referensi) 
 tahun 
 1972. 
 
 
 

Jadi, buku van Bemmelen 
 itu disusun sebenarnya sebagai buku
laporan 
 pertanggungjawaban 
 pekerjaan. Memang
beberapa kali Belanda membuat buku2 
 semacam 
 itu
untuk menutup periode suatu pekerjaan. Misalnya Verbeek dan 


 Fennema tahun 1896 menerbitkan buku monumental geologi Pulau
Jawa (de 
 Geologische Beschrijving van Java) sebagai
pertanggungjawaban 
 penyelidikan geologi di Jawa sejak
1850-hampir 1900. Untuk 
 Indonesia ? 
 Pertama kali
dikeluarkan oleh Henry Brouwer (1927), 
 pernah juga M.G. 
 Rutten, tetapi yang komprehensif hanyalah 
 buatan van
Bemmelen (1949). 
 
 
 
 
 Katakanlah bangsa Indonesia mulai mengambil alih
secara penuh semua 
 pekerjaan geologi di Indonesia sejak
1969, ini berdarkan program 
 
 Pembangunan Jangka
Panjang (PJP) Tahap I, 30 tahun, yang 
 dibagi-bagi ke 
 dalam Repelita lima tahunan. Akhir PJP I adalah 

tahun 1999. Pekerjaan 
 geologi selama 30 tahun ini sangat
pesat 
 karena tenaga ahlinya banyak 
 dan orangnya
(para pekerja) pun 
 banyak, dananya juga disediakan. 
 Dikatakan bahwa sampai 1999 
 sekitar 85 % wilayah
Indonesia telah 
 dipetakan. Sebelum Pak 
 Harto
lengser, hasil penelitian selama PJP I ini 
 telah 

dipresentasikan 

RE: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi Indonesia ?

2007-09-05 Terurut Topik yrsnki


 
Rekan

Kutub pasti berbeda , karena pasar yang
dituju juga berbeda , jadi harus disajikan dalam dua buku yang disusun
berbeda  pula.
Satu dalam bhs Inggris dan satu dalam Bhs
Indonesia
Kalau bang Iman berpendapat sangat umum,mungkin
karena mas Iman sudah tahu geologi Indonesia ,tapi akan sangat bermanfaat
bagi orang yang agak awam geoloi Indonesia-nya,
Acung jempol buat
Aris, hayo mana lagi yang mau gawe , IAGI pasti akan dan HARUS
mau jadi fasilitator,
JUST DO IT.

Si-Abah

__


   Aris, 
 
 Menarik..
menarik... 
 Saya sedang mengumpulkan berkas-berkas electronic
(computer files) dari 
 buku An Outline of the Geology of
Indonesia. Nanti bisa di upload ke 
 wikibooks. 
 
 Awang dan Imam, 
 Kita harus pikirkan target pasar dari
buku itu. Pak Imam mengharapkan yang 
 lebih teknis, sementara
pak Awang mengharapkan yang sederhana dan mudah 
 dicerna
masyarakat awam. Ini dua kutub yang berbeda, dan sulit untuk 

digabung... saya rasa. 
 
 Salam, 
 

Herman 
 
 -Original Message- 
 
From: aris [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 05 September
2007 15:51 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi 

Indonesia ? 
 
 
 Herman dkk - 


 Saya tertarik ide bikin publikasi online, jadi semua orang bisa

 berkontribusi dan direview bareng-bareng. Untuk kolaborasi
bikin buku 
 seperti ini bisa memakai wikibooks.org. 


 Ini iseng-iseng saya buat awalnya di 

http://en.wikibooks.org/wiki/The_Geology_of_Indonesia 
 
 Bila kita serius untuk mengembangkan lebih lanjut, mohon kontribusi
untuk 
 struktur pembagian bab/sub-bab. Terus bisa mulai deh. Ok,
ditunggu 
 kontribusinya. 
 
 Oh ya, satu hal
lagi, mau pakai bahasa Indonesia apa Inggris? 
 
 Salam
- 
 
 Aris 
 
 
 On 9/5/07,
[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Sekedar membagikan cerita 
 
 Tahun 1999, FOSI menyelenggarakan seminar Tectonics and
Sedimentation of 
 Southeast Asia. Ide ini disarankan oleh
pak Yahdi Zaim (ITB) waktu saya 
 berkunjung ke tempatnya
setahun sebelumnya. Seminar ini dibuat dalam 
 rangka 
 memperingati 50 tahun buku van Bemmelen. Kami mendapat respons
yang 
 sangat 
 baik dari tokoh-tokoh geologi
Indonesia dan juga organisasi geologi di 
 Belanda.
Organisasi ini bahkan mengirimkan wakilnya untuk memberikan 

kata 
 sambutan. 
 
 Sebenarnya
seminar ini juga dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan 

jaringan untuk pembaharuan buku geologi Indonesia. Jadi setelah seminar

 1999, saya bekerja sama dengan Hasan Sidi dan rekan-rekan
lainnya untuk 
 menyusun buku tersebut. Buku Outline of the
Geology of Indonesia terbit 
 setahun berikutnya (2000)
dengan sponsor IAGI. Pak Yanto 'Abah' 
 Sumantri, 
 sebagai ketua IAGI mendukung penuh. Buku ini terbit cepat (1
tahun) juga 
 karena kekawatiran, istilahnya
Ismail Zaini. Kekawatiran ini 
 disebabkan 

perusahaan tempat saya bekerja dulu memutuskan untuk menutup kegiatan 
 eksplorasi, jadi saya harus minggat. Padahal perpustakaannya
seperti 
 museum, 
 ... maklum salah satu
operator tertua di Indonesia. Saya khawatir kalau 
 saya 
 tidak selesaikan tahun 2000, proyek yang direstui IAGI ini
tidak jalan, 
 dan 
 saya tidak ada akses ke
perpustakaan museum itu lagi. 
 
 Beberapa kali
saya diskusi dengan kawan-kawan, termasuk pak Awang, untuk 

membuat publikasi on-line. 
 Systemnya: siapa mau boleh
kontribusi dan siapa mau silahkan print-out, 
 tapi perlu di
edit dan di evaluasi. Jadi saya pikir mengenai sistem 

homepage 
 atau blog. Hal ini saya usulkan karena dari
penyusunan buku IAGI 
 tersebut, 
 saya belajar:

 1. pencetakan / penerbitan buku itu sangat kaku. Begitu
naik cetak tidak 
 bisa dirubah atau diedit. Kalau masih
bersifat elektronik, serba 
 flexible. 
 2.
biayanya sangat tinggi. Jadi terbatas dalam menerbitkan gambar 
 berwarna. Dengan demikian kita kerja lebih banyak untuk
mengalihkan 
 gambar 
 berwarna ke hitam putih.
Beberapa gambar jadi kurang informatif. 
 3. begitu kita
terbit, langsung kita dapat masukkan, sanggahan dan 
 kritik.

 Tentunya kita tidak bisa menanggapi karena sudah naik
cetak. 
 4. data geologi Indonesia sangat banyak. van
Bemmelen hanya mencakup 
 geologi onshore. Sekarang sudah
banyak offshore. Pertamina BPPKA pernah 
 juga 

menerbitkan seri terbitan Petroleum Geology of Indonesian
Basins (saya 
 ikut kontribusi di 2 volume), sayang
gambarnya banyak yang tidak bagus 
 setelah dicetak. Ini
hanya editorial problem, perlu pengalaman memang. 
 
 Saya sekarang lihat dari report USGS, semuanya pakai PDF. Kalau
ada yang 
 mau beli / minta bisa dikasih CD-ROM. 
 
 Semua proyek ini, tidak disponsor oleh
perusahaan. Dikerjakan pada waktu 
 luang setelah prioritas
keluarga dan pekerjaan terselesaikan. Saya salut 
 kepada
kawan-kawan yang menyumbangkan pikiran, tulisan, tenaga untuk 
 buku An 
 Outline of the Geology of Indonesia ini.
Benar-benar kerja bakti untuk 
 negara. 
 
 Kenapa saya mau mengerjakannya,...saya mau membuktikan orang

Re: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi Indonesia ?

2007-09-03 Terurut Topik yrsnki


 
 Awang 

Spirit untuk melakukan itu
jelas ada , kalau Anda ingat IAGI pernah menerbitkan buku rangkuman ( wah
saya lupa judul persis-nya...) .
Komandan-nya waktu itu
Herman Darman , dijual di AAPG Int'l Conress di Bali tahun 2000, dan
anehnya () , kok ndak laku ya ???
Tapi pertanyaan yang pokok ,
dan menjadi diskusi waktu itu adalah :Apakah memeng perlu dan
diperlukan merangkum geologi Indonesia seperti yang dilakukan
oleh RW van Bemmelen , di hari ginee. 
Jadi cost and benefit-nya
begit.

Si-Abah

___











i
Indonesia. 
 Penyelidikan geologi di Indonesia dimulai tahun
1850. Sampai menjelang 
 tahun 1940 itu katanya ada sekitar 6000
laporan dan artikel geologi 
 tentang Indonesia yang diterbitkan
oleh Dinas Pertambangan maupun dimuat 
 di majalah2 ilmu
pengetahuan alam saat itu. Sebanyak itulah yang mesti 
 dipilih2,
diringkas, ditelaah, dan dikompilasi. 
 
 
 
 Siapa yang mau ditugasi menyusun pekerjaan raksasa itu ? Pilihan
jatuh 
 ke Reinout van Bemmelen. Maka dimulailah pekerjaan
raksasa itu. Setelah 
 sekitar tiga tahun bekerja, datanglah
Jepang, dan van Bemmelen termasuk 
 yang ditahan dan dikirim ke
Saigon sebagai interniran (tahanan). Banyak 
 manuskrip buku
geologinya hilang entah ke mana. Pulang dari tahanan, 
 walaupun
Indonesia telah merdeka tahun 1945, tidak serta merta Dinas 

Pertambangan Belanda diserahkan ke Indonesia; masih banyak geoloog 
 Belanda yang bekerja, bersama orang2 Indonesia tentunya; bahkan di

 Hollandia sana (Jayapura maksudnya) pada tahun 1988 saya masih
menemukan 
 buku lapangan kepunyaan G.A.F. Molengraaff berangka
tahun 1962 saat dia 
 menjalani Cycloops Mountains dan Sarmi di
perbatasan dengan PNG 
 (kebetulan saat itu saya sedang cuti
kuliah dan bekerja menerjemahkan 
 laporan2 geologi Belanda di
Papua untuk sebuah perusahaan emas dari 
 Australia). 


 
 
 Empat tahun kemudian (1945-1949),
terbitlah buku van Bemmelen yang 
 monumental itu (van Bemmelen,
1949), berarti van Bemmelen mengerjakan 
 buku itu total sekitar
7-8 tahun, empat tahun sebelum Jepang datang, 
 empat tahun
setelah Indonesia merdeka. Tiga buku dia terbitkan : Geologi 

Umum, Geologi Ekonomi, Daftar Referensi, dan satu folder berisi puluhan

 peta berukuran lebar. Kemudian, ternyata buku van Bemmelen
bertahan 
 sampai sekarang, hampir 60 tahun. Saya pikir jarang
ada buku keluaran 
 1940an masih diacu sampai sekarang. Apakah
kita semua pernah memegang 
 buku-buku van Bemmelen, bukunya
berat, karena tebalnya 732 halaman dan 
 memang bukunya berukuran
besar, berwarna hijau. Buku cetakan keduanya 
 diterbitkan lagi
(tanpa perbaikan apa pun, hanya penambahan referensi) 
 tahun
1972. 
 
 
 
 Jadi, buku van Bemmelen
itu disusun sebenarnya sebagai buku laporan 
 pertanggungjawaban
pekerjaan. Memang beberapa kali Belanda membuat buku2 
 semacam
itu untuk menutup periode suatu pekerjaan. Misalnya Verbeek dan 

Fennema tahun 1896 menerbitkan buku monumental geologi Pulau Jawa (de 
 Geologische Beschrijving van Java) sebagai pertanggungjawaban 
 penyelidikan geologi di Jawa sejak 1850-hampir 1900. Untuk
Indonesia ? 
 Pertama kali dikeluarkan oleh Henry Brouwer (1927),
pernah juga M.G. 
 Rutten, tetapi yang komprehensif hanyalah
buatan van Bemmelen (1949). 
 
 
 

Katakanlah bangsa Indonesia mulai mengambil alih secara penuh semua 
 pekerjaan geologi di Indonesia sejak 1969, ini berdarkan program

 Pembangunan Jangka Panjang (PJP) Tahap I, 30 tahun, yang
dibagi-bagi ke 
 dalam Repelita lima tahunan. Akhir PJP I adalah
tahun 1999. Pekerjaan 
 geologi selama 30 tahun ini sangat pesat
karena tenaga ahlinya banyak 
 dan orangnya (para pekerja) pun
banyak, dananya juga disediakan. 
 Dikatakan bahwa sampai 1999
sekitar 85 % wilayah Indonesia telah 
 dipetakan. Sebelum Pak
Harto lengser, hasil penelitian selama PJP I ini 
 telah
dipresentasikan di depan Pak Harto pada tahun 1996/1997. Adakah 

buku pertanggungjawabannya ? Pak Rab Sukamto dari P3G (sekarang PSG - 
 Pusat Survei Geologi) pada tahun 2000 mengeluarkan buku berjudul

 Pengetahuan Geologi Indonesia : Tantangan dan
Pemanfaatan (Publikasi 
 Khusus P3G No. 22, Oktober 2000,
91 halaman). Di dalamnya, memuat 
 hasil-hasil ringkasan
penyelidikan geologi di Indonesia selama 30 tahun 
 sebelumnya,
peta2 skala seluruh Kepulauan Indonesia ditampilkan. Ini 
 jelas
dimaksudkan bukan sebagai buku pertanggungjawaban ala Verbeek dan 
 Fennema untuk Jawa, dan van Bemmelen untuk Indonesia, tetapi
sebagai 
 laporan ringkasan saja. 
 
 
 
 Tahun 1979, Warren Hamilton dari USGS menerbitkan
Tectonics of the 
 Indonesian Region, tahun 1985
Katili mengeluarkan buku kumpulan 
 paper2nya, tahun 1989 Charles
Hutchison dari Universiti Kebangsaan 
 Malaysia menerbitkan
Geological Evolution of SE Asia, dan Robert Hall 

serta Derek Blundell tahun 1996 (sebagai editors) menerbitkan
Tectonic 
 Evolution of SE Asia. Tahun 2000, 25
penulis (diorganisasi dan di-edit 
 oleh Herman Darman dan 

RE: [iagi-net-l] Pameran Internasional First Islanders di ITB

2007-09-02 Terurut Topik yrsnki



Prof Zaim

Selamat , dengan waktu yang cukup lama semoga
lebih banyak yang bisa menikmati , sehingga akan lebih banyak lagi yang
mempunyai minat kepada paleo antropologi,

Sekali lagi
selamat , minggu ini saya ada rencana ke Bandung, saya akan
nonton.

Si-Abah

___





[iagi-net-l] Re: [RadNET-BULK] [iagi-net-l] FW: Memperkenalkan NDF (National Documentary Foundation)

2007-08-30 Terurut Topik yrsnki



Rekan rekan

Idealisme = nya sangat menarik ,
sebaiknya dijajagi kemungkinan IAGI menjadi fasilitator proyek
ini. 
Dengan mengusung idealisme  memasyarkat-kan
geologi/ilmu kebumian , saya kira kita akan sepakat mendukung
program semacam ini.

Operasionalisasi-ny ? Ya kita bicarakan
saja , toch IAGI mampu untuk menggerakan net work-nya , So Pasti !

Si-Abah  

__
 
 -Original Message- 
 
From: Budi
Setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, August
30, 2007 1:37 PM 
 To: [EMAIL PROTECTED] 
 Subject:
Memperkenalkan NDF (National Documentary Foundation) 
 

To : IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) 
 
 Sebelumnya
perkenalkan kami dari National Documentary Foundation (sebuah 

wadah khusus untuk para pembuat film dokumenter) yang berdomisili di 
 Bandung. Dalam setiap kegiatan pembuatan film dokumenter, kami
masih 
 dalam taraf amatir dan hanya berbekal originalitas ide,
dan tidak/belum 
 dalam tahap profit oriented. 
 
 Produk film dokumenter yang nantinya kami hasilkan semata2 adalah
karena 
 akumulasi kejenuhan kami terhadap maraknya tayangan2
film dokumenter 
 lokal di Indonesia yang meninggalkan pendekatan
ilmiah dalam setiap 
 tayangan2 di televisi. 
 
 Oleh karena itu sebagai salah satu pihak yang berkompeten (IAGI)
dalam 
 produk dokumenter yang sedang akan kami kerjakan, maka
kami sangat 
 mengharap agar IAGI dapat membantu kami dalam akses
informasi, legal 
 aspek birokrasi dan tentunya wawancara
eksklusif sebagai source data 
 kami nantinya. 
 
 Tema film dokumenter kami adalah Letusan Merapi 1006
Masehi. 
 Pola dan pendekatan dalam film dengan durasi 30
menit ini sangat kental 
 dengan nuansa science dengan mengupas
tuntas pola pikir R.W.van Bemmelen 
 sebagai ikon pemikiran semi
modern dengan peneliti dan ilmuwan Indonesia 
 di era modern. 
 
 Sinopsis Film kami kurang lebih adalah sebagai berikut :

 Film ini kami awali dengan mengupas erupsi merapi juni 2006
dengan titik 
 berat bencana primer vulkanologi (tidak mengupas
banjir lahar dingin). 
 Dengan durasi kurang lebih 10 menit
dengan muatan wawancara 40% dari 
 total durasi (10 menit
pertama). 
 Pada bagian kedua film ini diarahkan untuk flashback
ke letusan besar 
 masa lalu (1006 M) mengikuti teori van
Bemmelen. Setelah itu kami akan 
 mencoba melakukan komparasi
antara teori van Bemmelen dengan teori2 
 serupa di masa kini
mengenai eksistensi letusan 1006 Masehi itu (dengan 
 wawancara
eksklusif dengan pihak2 geologi dan vulkanologi yang sangat 

kami harapkan kesediaan dan bantuannya). 
 Pada bagian ketiga
kami akan mencoba melakukan korelasi ilmiah antara 
 letusan 1006
M dengan tertimbunnya candi borobudur dengan pendekatan 
 geologi
dan arkeologi, serta sedikit mengupas sedimentasi ekosistem 

danau di sekitar candi borobudur pada masa itu. 
 Pada bagian
penutup kami akan membuat hipotesa umum tentang eksistensi 

letusan 1006 tersebut dengan seobjektif sesuai dengan pandangan para 
 ahli geologi dan vulkanologi. 
 
 Kami berharap
agar film ini akan mewakili sudut pandang science ilmiah 
 dan
tidak lagi menjadi produk informasi yang hanya mengedepankan 

kekuatan objek dan teknik reportase beserta pembawa acaranya. 


 Kami sangat berharap agar mendapatkan arahan dan bantuan teknis
seperti 
 yang telah kami uraikan diatas. Demikian dari kami dan
atas waktunya 
 kami ucapkan terima kasih. 
 


 Hormat kami, 
 
 Budi Setiawan 

National Documentary Foundation 
 



Re: [iagi-net-l] Sirna Ilang Krtaning Bhumi = Guntur Pawatugunung =Akhir Majapahit oleh Bencana Geologi ?

2007-08-30 Terurut Topik yrsnki


 
Rekan rekan

Kajian yang beraneka ragam dimulai
dari geologi struktur - geo hazard - kepurbakalaan sampai ke sejarah
Majapahit , dengan situs - nya dsb ...dsb . Penelaahan
bahasa jawa kuno ,  penterjemahan berdasarkan nalar yang sangat
ilmiah ..
Sangat menarik dan menggugah keingin
tahuan !
Sayang - nya , terbuka hanya sedikit sedikit
dalam  iagi- net ini , bagaimana ya caranya agar ilmu ilmu yang
dipunyai rekan rekan yang lebih mendalami dapat disebarkan kepada umum
, khususya generasi muda 
Melalui club ? Omong
omong di organisasi sekolah ??? Atau bagaimana ?

Bukan-kah
dengan mengetahui sejarah bangsa-nya kita dapat lebih bangga
menjadi bangsa Indonesia ? Buan-kah kondisi saat ini , banyak yang lebih
senang meng-olok2 diri sendiri sembari tidak mau  dan tidak tahu
menyebutkan bagaimana bangsa ini harus berbuat ???

Si-Abah

_


   Wah kajian sejarah yang sangat menarik. Namun
yang lebih menarik untuk 
 para 
 geologist adalah BUKTI
FISIS dari semua dugaan ini. Seperti yang aku tulis 
 tentang
Candi Kedulan tentang ditinggalkannya candi, 

http://rovicky.wordpress.com/2006/08/18/candi-kedulan/ 
 Juga
crita Situs Batujaya yang Pak Awang ceriterakan sebelumnya yang 

menyebutkan adanya endapan pantai yang menguburkan, barangkali memang 
 ditinggalkan akibat muka air laut yg relatif naik. Namun apa bukti
fisis 
 (geologi) utk Majapahit ini ? 
 

Tulisan2 seperti ini sangat disukai terutama kalau ada gambar serta 
 keterangan grafis yang menunjang. Termasuk tulisan dari Pak Awang
kemarin 
 itu : 

http://rovicky.wordpress.com/2007/08/29/hilang-amblas-ditelan-bumi-sirna-ilang-kertaning-bumi/

 
 Dongeng ini bahkan di komentari juga oleh Pak
Suparka (LIPI) yang ternyata 
 juga punya blog khusus di
http://aki2005.multiply.com/ 
 
 Salam 
 
 RDP 
 
 On 8/30/07, Awang Harun Satyana
[EMAIL PROTECTED] wrote: 
 

Suryasengkala Sirna Ilang Krtaning Bhumi alias angka tahun
1400 Caka 
 (1478 Masehi) menjadi terbuka untuk ditafsir
ulang. Tahun 1400 Caka 
 dipakai oleh beberapa ahli sejarah
sebagai akhir Majapahit berdasarkan 
 dua babad sejarah
terkenal Serat Kanda dan Babad Tanah Jawi dan 
 catatan2 perjalanan bangsa-bangsa asing yang pernah mampir ke
Jawa pada 
 saat itu. Memang, masih ada raja-raja Majapahit
terakhir setelah 1478 M, 
 seperti raja Girindrawardhana
(1478-1498 M) dan Brawijaya VIII 
 (1498-1518 M), sebelum
Majapahit benar2 bubar pada tahun 1518 M. Tetapi, 
 dari
tahun 1478 M sampai 1518 M, Majapahit adalah kerajaan bawahan Demak 
 yang saat itu lebih kuat. Tahun 1518 M kekuasaan di Jawa sudah

 didominasi penguasa2 Islam seperti Raden Patah dan adipati
Unus. 
 
 
 
 Manurut
buku de Graaf (1949) - Geschiedenis van Indonesie (Sejarah 

Indonesia) - buku ini senilai seperti buku Geology of Indonesia van 
 Bemmelen (1949) - runtuhnya Majapahit terjadi pada tahun 1400
Caka atau 
 1478 M sesuai dengan catatan sejarah Jawa. Tahun
1400 Saka diperingati 
 dengan sengkalan berbunyi Sirna
Ilang Krtaning Bhumi atau 0041 (1400) 
 dalam Serat
Kanda. Apa arti kalimat ini ? Kita tak akan kesulitan 

mengartikan sirna, ilang, dan bhumi; pasti artinya sirna, hilang, bumi.

 Yang menarik adalah krta. Pengecekan dari buku
kamus Kawi-Indonesia 
 susunan Wojowasito (1980) adalah sbb.
: 
 
 
 

krta /kerta berasal dari bahasa Sanskerta, yang punya beberapa
arti : 
 1) sudah dikerjakan, sudah dilakukan selesai, habis,
baik, aman dan 
 tentram, jasa. 2) dadu dengan empat buah
mata. Ilang : hilang binasa. 

Ni/ning : partikel genitif. Bhumi : bumi, tanah.
Menurut kamus 
 linguistik Harimurti-Kridalaksana (2001) :
partikel = kata yang 
 biasanya tidak dapat diderivikasikan
atau diinfleksikan, yang mengandung 
 makna gramatikal dan
tidak mengandung makna leksikal; sedangkan genitif 

partitif = penggunaan kasus genitif untuk menyatakan bagian dari 
 keseluruhan makna kata yang bersangkutan. Kasus genitif adalah
kasus 
 yang menandai makna 'milik' pada nomina atau yang
sejenisnya. 
 Berdasarkan kamus Kawi-Indonesia susunan
Purwadi (2003), kerta = 
 hasil, kemakmuran;
kerta wadana : aman, sejahtera. 
 
 
 
 Maka, terbuka untuk menafsirkan sirna
ilang krtaning bhumi sebagai : 
 (1) sirna hilang
sudah selesai pekerjaan bumi atau (2) sirna hilang 
 kemakmuran bumi/di bumi. Makna yang banyak ditemukan di
buku2 adalah 
 makna kedua. Makna no. 1 pengalimatannya tak
semulus pengalimatan makna 
 kedua. Tetapi, kalau berkenaan
dengan suatu bencana, maka makna no. 1 
 lebih tepat sebab
sirna hilang akibat pekerjaan bumi. Apa pekerjaan 
 bumi ? Ya bisa bencana sedimentasi, erupsi gunungapi, gempa,
atau erupsi 
 gununglumpur. 
 
 
 
 Kita mungkin akan segera memilih makna no. 2
sebab lebih gampang 
 menerimanya, setelah Majapahit bubar,
kemakmuran di bumi memang hilang 
 (dalam kacamata orang2
Majapahit). Tetapi, penjelasan yang mudah belum 
 tentu yang
benar, dan penjelasan yang susah belum tentu yang salah. 


 
 
 Ada 

RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum

2007-08-28 Terurut Topik yrsnki


Setahu saya tidak ada lintasan seismik yang sampai ke Kulon Progo/

Si-Abah

 

Abah, 
 
 Dua tahun lalu BPMIGAS dan Unpad
mengunjungi singkapan batupasir Gunung 
 Walat di suatu lokasi
penggalian di sekitar Cibadak-Sukabumi; memang 
 benar ada
sisipan batubara dan material karbon di dalamnya. Karena ini 

lokasi penggalian pasir kuarsa, maka singkapan yang kita pelajari 
 sekarang, tahun depan belum tentu masih di situ sebab bisa saja
sudah 
 digali dan diangkut. Bisa dibayangkan bagaimana kalau ada
mahasiswa yang 
 mempelajari batupasir Walat ini lalu minta dosen
pembimbingnya melakukan 
 cek lapangan ternyata singkapannya
sudah lenyap ! 
 
 Wilayah Lundin tidak termasuk lokasi
singkapan Nanggulan dan Kulon 
 Progo, tetapi dekat ke situ
memang. Dan Lundin pun sudah mempelajarinya 
 bersama UPN sampai
melakukan coring sebagai analogi untuk objektif 
 klastik di
wilayahnya (Banyumas). Lintasan seismik yang ditembak terbaru 

(2003) paling timur ada di wilayah Karang Sambung. Karang Sambung 
 termasuk yang disurvey seismik, bisa diprediksi hasilnya : free of

 reflector dan chaotic, ya soalnya seluruhnya batuan dasar. Kini
wilayah 
 Karang Sambung ini sudah dikeluarkan dari blok
Banyumas. 
 
 Ke Nanggulan dan Kulon Progo mungkin
Pertamina yang punya lintasan2 
 seismiknya. Seri survey
berinisial PWO (Purwokerto) tahun 1980, dan KBN 
 (Kebumen) tahun
1980, serta BMS (Banyumas) tahun 1991 ada yang lebih ke 
 timur
daripada blok Banyumas; mungkin masuk ke wilayah Nanggulan. 
 
 Berdasarkan dating terbaru (2003), umur Bayah dan Gunung Walat
sands 
 adalah Late Eocene, sedangkan Pagerungan dan Nanggulan
sands adalah 
 Middle Eocene. Menarik mempelajari pasir2 Paleogen
di selatan Jawa 
 ini,walaupun petroleum system-nya masih perlu
kita definisikan dengan 
 baik. Eksplorasinya tidak sinambung,
ini yang agak memperlambat 
 pendefinisian. Perlu suntikan
adrenalin tersendiri untuk 
 mengeavaluasinya. 
 
 Antara Yogyakarta dan Banyumas ini kelihatannya semakin
kuat ada sliver 
 mikrokontinen terperangkap. Bukti2nya (tidak
langsung) mulai bermunculan 
 dalam lima tahun ini. 


 salam, 
 awang 
 
 [EMAIL PROTECTED]
wrote: 
 
 
 
 Awang 


 Memang batupasir kwarsa Gn Walat ini 
 menarik sekali
, singkapannya sedikit , api kalau kita telusiri bukit yang 

memanjang hampir barat -timur itu ke sebelah timur akan terdapat singkapan

 batubara.Walaupun tipis ini menunjukan zone transisi. 
 Sepakat ini 
 umurnya Eosen. 
 Sebagaimana
singkapan Eosen di Jawa , selalu 
 menyebabkan kontroversi, nah
apakah seismik Lundin (kalau memang sampai 
 kedaerah Kulon
Progo) memberikan pencerahan mengenai singkapan 
 Nangulan dengan
lapisan yang lebih muda ? 
 
 Si-Abah 
 

__ 
 
 Vita, 
 
 Charge history di
wilayah onshore NW 
 Java Basin wilayah Pertamina dan 
 bagian utara Blok Citarum 
 (Bumi Parahyangan-Ranhill)
dari kitchen Talang 
 Akar shales di 
 wilayah
depresi (low) ke perangkap (reef Baturaja) di 
 wilayah 
 tinggian (high). 
 
 Di wilayah ini kan
banyak horst 
 blocks yang ditumbuhi reef Baturaja, dan 
 di sebelah2nya selalu 
 ada graben areas yang akan
menjadi kitchen. 
 Migrasi bisa 
 melalui sesar
pembatas antara horst dan graben, vertikal, 
 

kemudian lateral menuju reef-nya, dalam beberapa kasus migrasi tersebut

 
 dibantu oleh interface antara Upper Cibulakan
silisiklastik 
 yang oleh 
 sesar itu juxtaposed
dengan Baturaja reef. 
 
 
 Dalam kasus
di sekitar sumur Pasundan ini, diharapkan terjadi 
 charging 
 dari wilayah2 depresi Ciputat dan Kepuh Lows yang 

mengelilingi 
 Rengasdengklok High tempat Pasundan reef
berlokasi 
 di ujung selatannya. 
 Pengisian dari
lows ke highs ini sudah 
 terbukti efektif di wilayah ini. 
 
 Barangkali bisa 
 dipelajari lebih
detil dari paper gabungan Arco dan 
 Pertamina 

yang dipublikasi di IPA Petroleum System symposium (Ron Noble 
 
 et al. 1997), di dalamnya dibahas juga charging
history di onshore dan 
 offshore West Java Basin. Lokasi
Pasundan bisa dilihat di ujung 
 selatan 
 peta
migrasinya. Lebih ke selatan dari posisi ini sudah 
 masuk ke
slope 
 Palung Bogor. 
 
 Menarik

 untuk mengkaji apakah pola low dan high di West Java Basin ini

 
 masih menerus ke Palung Bogor. Pola tinggian dan
rendahan itu adalah 
 konfigurasi hasil awal Tersier, saat
itu belum ada Palung Bogor 
 sebab 
 Palung Bogor
sensu-stricto baru terjadi post-Miosen Awal 
 seiring dengan 
 naiknya Plato Jampang di bagian selatan Jawa 
 Barat.
Kalau ada pola 
 low-high di Palung Bogor, ya sekarang 
 jauh terpendam di bawah palung 
 ini, tertutup endapan

 volkaniklastik yang sangat tebal. Ada yang berani 
 
 mengeksplorasinya ? Sebuah singkapan di wilayah
Cibadak, Sukabumi, di 
 lereng selatan Palung Bogor
menunjukkan fasies yang mirip NW java 
 Basin; 

bisa saja itu relic uplifted high di Palung Bogor. 
 Sekitar tiga
tahun 
 lalu saya diajak Peter Lunt (saat itu masih 
 

Re: [iagi-net-l] Fwd: RSGISForum: Gotong Royong membuat Peta Geologi Permukaan, Indonesia

2007-08-28 Terurut Topik yrsnki


 
Rekan 

Sebenarnya dari dulu juga peta
geologi P3G dari dulu juga terbuka kok , hanya memang harus
beli   Murah aau mahal ? Wah itu sih relatif .

Si-Abah

__

Rovicky, 
 
 Aria yang menulis email di bawah
ini mewakili IAGI dalam 
 rapat-rapat dengan Bakosurtanal. saya
bicara sama Aria 
 dulu sejauh mana IAGI mungkin terlibat. 
 
 Tenkyu, 
 
 R i d w a n 
 
 
 On Tue, 28 Aug 2007 10:23:48 +0800 

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Dear PP-IAGI ... I NEED HELP !! 
 
Dapatkah PP IAGI membantu menjebatani pemikiran dibawah 
ini ? 
 
IAGI sebagai lembaga profesi
resmi geologi mungkin dapat 
melakukan 
opendekatan dengan P3G tentang keterbukaan data geologi 
ini. Sesuai 
juga dengan RUU TIGNAS dimana ada data
publik dan dan 
data negara yg 
dibiayai oleh
rakyat utk dapat diakses dan dimanfaatkan 
dengan mudah, 
murah dan terbuka seperti yang sudah ada dalam RUU 
TIGNAS. 
 
Salam 
RDP 
 
-- Forwarded message -- 
From: ipranto wignyowinoto [EMAIL PROTECTED] 
Date: Aug 28, 2007 9:42 AM 
Subject: Re:
RSGISForum: Gotong Royong membuat Peta 
Geologi Permukaan,
Indonesia 
To: [EMAIL PROTECTED] 


Saat ini sedang direncakan dan tentunya sudah dioret-oret

untuk revisi 
SNI peta geologi tentunya dengan
skala yang lebih besar 
paling tidak 
1:50.000,
cuma aku belum dapat draftnya karena aku tidak 
masuk dalam

tim itu atau karena belum resmi ada SK sehingga belum 
masuk. Nanti 
kalo udah dapat bocoran ato filenya
tak share biar dapat 
tambahan ato 
koreksi.
Kalau mau segera semoga IAGI juga setuju bentuk 
tim kecil

temen-temen yang mau kita bicarakan dulu untuk masalah 
satuan petanya, 
dan kita berpikirnya dalam
kerangka peta geologi 
indonesia bukan peta 
geologi lembar Anu, karena kalo dah digabung menjadi 
tidak klop, baik 
untuk yang Tersier, Pra Tersier
apalagi Kuarter. Dan juga 
perlu adanya 
tinjauan ulang terhadap Sandi Stratigrafi Indonesia yang 
sudah ada ini 
perlu IAGI. 
 
 Siapa yang siap untuk jadi koordinator Pak Josh, Mas 
Vicky atau 
siapa saja silahkan dipilih dulu baru
disusun rencananya 
mau dari 
mana, agar bukan
hanya menjadi wacana terus. 
 
 Salam 
 
 Ip 
 
 


 
-- Forwarded message -- 
From: aria anugrha m. [EMAIL PROTECTED] 
Date: Aug 28, 2007 10:01 AM 
Subject: Re:
RSGISForum: Gotong Royong membuat Peta 
Geologi Permukaan,
Indonesia 
To: [EMAIL PROTECTED] 


 Dear Rekans, 
 Berkaitan dengan Peta Geologi.
Kita sudah memiliki peta 
geologi dalam 
 bentuk
digital yang sudah dikerjakan dengan dana negara 
oleh P3G

 Bandung. Saya pikir kita tidak perlu mengerjakan ulang, 
hanya saja 
 bagaimana bisa menjadikan data
tersebut diakses publik 
secara terbuka. 
 
 Untuk selanjutnya, Silahkan direfer ke UU Data Spasial 
yang baru (kalau 
 sudah boleh), dan tentunya
pendekatan ke instansi 
terkait yang memiliki 

data tersebut. 
 
 Kalau kita semua sepakat
bahwa data Peta Geologi 
Indonesia adalah data 

publik yang bisa diakses dengan bebas, bagaimana dengan 
instansi 
 pemerintah (tersebut) yang memiliki
(baca : menguasai) 
data tersebut ??. 
 
 Mohon maaf saya belum punya solusi lebih lanjut. 
Mungkin asosiasi kita 
 bisa membantu untuk
melakukan Pendekatan tersebut 
secara kelembagaan. 
 
 Regards, 
 aria 
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  

 Dear rekan2, 
  
  Ide di bawah ini
yg disampaikan bulan Maret yll tidak 
ada 
 
kelanjutannya ? Atau 
  telah dibuat di lokasi lain ?
Sudah saya siapkan 
Harddisk beberapa 
 
Tera Bytes 
  bila dibutuhkan. 
  
  Salam 
  Josh 
  
  - Original Message - 
  
From: Rovicky Dwi Putrohari 
  To:
[EMAIL PROTECTED] 
 
mailto:rsgisforum-net%40yahoogroups.com ; 
iagi-net@iagi.or.id 
 
mailto:iagi-net%40iagi.or.id 
  Sent: Monday,
March 26, 2007 11:06 AM 
  Subject: Re: RSGISForum:
Gotong Royong membuat Peta 
Geologi Permukaan, 

 Indones 
  ia 
  

 Terimakasih mas Yosaphat, Ipranta dan rekan-rekan 
lain

  Saya akan menggeret kawan-kawan geolog untuk membantu

dalam mewujudkan 
  impian ini . 
  
  Visi : Pemanfaatan Peta Geologi
Permukaan Indonesia 
yang reliable dan 
 
dapat diakses oleh publik untuk kebutuhan mitigasi 
bencana,
resource 
  management, pemeliharaan lingkungan demi
untuk 
kemakmuaran Rkyat 
  Indonesia 
  
  Misi : Menggunakan GIS sebagai
platform data dasar 
dalam Peta geologi. 
 

  Yang perlu ditentukan adalah. 
  -
Skala Peta 
  - Peta Dasar 
  - Satuan
Peta (Chronostratigrafi/lithostratigrafi) 
  - GIS
Database Model (suggested ESRI file type /shape 
file with

  attributes) 
  - etc 

 
  Kalau ada rekan-rekan IAGI yang mau bergabung
just 
let us know. 
  Kalau memungkinkan
dijadikan Program IAGI pusat 
sekalian. 
 
Ada usulan lain ? 
  
  RDP 
  
  On 3/26/07, ipranto wignyowinoto
[EMAIL PROTECTED] 
 
mailto:ipranto%40yahoo.com wrote: 
   
   
   
   
   
   
   Mas
Rovicky. 
   
   Terima kasih
yaa, masalah peta geologi mau dikroyok 
itu gampang. 
  Sekarang ya 
  ng paling mendesak adalah
untuk standartnya dulu mau 
skala 

RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum

2007-08-27 Terurut Topik yrsnki


 
Awang

Memang batupasir kwarsa Gn Walat ini
menarik sekali , singkapannya sedikit , api kalau kita telusiri bukit yang
memanjang hampir barat -timur itu ke sebelah timur akan terdapat singkapan
batubara.Walaupun tipis ini menunjukan zone transisi.
Sepakat ini
umurnya Eosen.
Sebagaimana singkapan Eosen di Jawa , selalu
menyebabkan kontroversi, nah apakah seismik Lundin (kalau memang sampai
kedaerah Kulon Progo) memberikan pencerahan mengenai singkapan
Nangulan dengan lapisan yang lebih muda ?

Si-Abah

__

Vita, 
 
 Charge history di wilayah onshore NW
Java Basin wilayah Pertamina dan 
 bagian utara Blok Citarum
(Bumi Parahyangan-Ranhill) dari kitchen Talang 
 Akar shales di
wilayah depresi (low) ke perangkap (reef Baturaja) di 
 wilayah
tinggian (high). 
 
 Di wilayah ini kan banyak horst
blocks yang ditumbuhi reef Baturaja, dan 
 di sebelah2nya selalu
ada graben areas yang akan menjadi kitchen. 
 Migrasi bisa
melalui sesar pembatas antara horst dan graben, vertikal, 

kemudian lateral menuju reef-nya, dalam beberapa kasus migrasi tersebut

 dibantu oleh interface antara Upper Cibulakan silisiklastik
yang oleh 
 sesar itu juxtaposed dengan Baturaja reef. 


 Dalam kasus di sekitar sumur Pasundan ini, diharapkan terjadi
charging 
 dari wilayah2 depresi Ciputat dan Kepuh Lows yang
mengelilingi 
 Rengasdengklok High tempat Pasundan reef berlokasi
di ujung selatannya. 
 Pengisian dari lows ke highs ini sudah
terbukti efektif di wilayah ini. 
 
 Barangkali bisa
dipelajari lebih detil dari paper gabungan Arco dan 
 Pertamina
yang dipublikasi di IPA Petroleum System symposium (Ron Noble 

et al. 1997), di dalamnya dibahas juga charging history di onshore dan 
 offshore West Java Basin. Lokasi Pasundan bisa dilihat di ujung
selatan 
 peta migrasinya. Lebih ke selatan dari posisi ini sudah
masuk ke slope 
 Palung Bogor. 
 
 Menarik
untuk mengkaji apakah pola low dan high di West Java Basin ini 

masih menerus ke Palung Bogor. Pola tinggian dan rendahan itu adalah 
 konfigurasi hasil awal Tersier, saat itu belum ada Palung Bogor
sebab 
 Palung Bogor sensu-stricto baru terjadi post-Miosen Awal
seiring dengan 
 naiknya Plato Jampang di bagian selatan Jawa
Barat. Kalau ada pola 
 low-high di Palung Bogor, ya sekarang
jauh terpendam di bawah palung 
 ini, tertutup endapan
volkaniklastik yang sangat tebal. Ada yang berani 

mengeksplorasinya ? Sebuah singkapan di wilayah Cibadak, Sukabumi, di 
 lereng selatan Palung Bogor menunjukkan fasies yang mirip NW java
Basin; 
 bisa saja itu relic uplifted high di Palung Bogor.
Sekitar tiga tahun 
 lalu saya diajak Peter Lunt (saat itu masih
sbg. Chief Geologist di 
 Lundin Banyumas/Blora) mengunjungi
singkapan ini. 
 
 Salam, 
 awang 


 -Original Message- 
 
From: Parvita
Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent:
Friday, August 24, 2007 7:42 C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum

 
 Mas Awang dan rekan, charge historynya gemana ya di
daerah ini...? 
 
 Parvita H. Siregar 

Salamander Energy 
 Jakarta-Indonesia 
 
 
 Disclaimer: This email (including any attachments to it) is 
 confidential and is sent for the personal attention of the intended

 recipient only and may contain information that is privileded,

 confidential or exempt from disclosure. If you have received
this email 
 in error, please advise us immediately and delete
it. You are notified 
 that using, disclosing, copying,
distributing or taking any action in 
 reliance on the contents
of this information is strictly prohibited. 
 

-Original Message- 
 
From: Awang Harun Satyana
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, August 22, 2007
11:37 AM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: RE:
[iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum 
 

Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. 
 Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes
di 
 sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada
tinggian 
 yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km
ke baratlaut, 
 mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja.

 
 Batugamping Baturaja adalah objektif sumur
Pasundan-1. Talang Akar dan 
 Jatibarang bukan objektifnya. Kedua
formasi ini jarang hadir di 
 tinggian-tinggian di Cekungan Jawa
Barat sebab Jatibarang umumnya adalah 
 hasil synrift volcanism
dan sea level Talang Akar time tak 
 menenggelamkan tinggian2
yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di 
 atas tinggian.
Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan 

Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi 
 sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. 


 Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah
seperti 
 di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan
minyak mentah. 
 Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan,
buktikan lagi bahwa 
 struktur Pasundan ekonomis untuk
dikembangkan 

RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum

2007-08-23 Terurut Topik yrsnki


Awang

Ini istilahnya acknowledge  atau
approved ?
Pada prakteknya kayaknya hampir sama kok .
Yang penting yang diwatakan oleh KKS adalah aktanya benar , mengenai
apakah itu konklusif atau belum , ya terserah yang bac kan 
SEkarang kita sudah liberal tokh. Yang bodo ketipu yang pintar , ya
salahnya sendiri tidak ada urusan dengan BPMIGAS. Apa begitu ???

Si-Abah

_

 Abah, 
 
 Sekarang boleh kok KKKS yang
mengumumkan press release, hanya isi press 
 release harus
disetujui dulu oleh Dinas Hupmas dan Dinas Eksplorasi 
 terkait
di BPMIGAS. Tidak jarang isi berita itu diperbaiki oleh BPMIGAS. 
 
 Lokasi Pasundan-1 belum masuk ke Bogor Trough
sebenarnya, masih di 
 bagian selatan platform NW
Java Basin atau uppermost slope of Bogor 
 Trough. 
 
 Salam, 
 awang 
 
 -Original
Message- 
 
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, August 22, 2007
2:51 C++ 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: Re:
[iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum 
 


 
 
   
 
 Seingat saya
dulu (yach dulu lah wong saya orang jaman dulu ya ) , oada 
 saat
saya bekerja di BPPKA saya ingat bahwa press release seperti penemuan 
 dsb harus dan hanya bisa Pertamina yang mengumumkan. 
 
 Apakah saat ini tidak aturan seperi ini di BP Migas, 
 
 Apa karena kebutuhan menaikan harga saham , sehingga informasi(yang

 belum pasti benar ) daat dan boleh diumumkan oleh KKS,Kan
sebenarnya 
 namanya saja KKS , dia itu adalah Kontraktor dari
Pemerintah Indonesia 
 ? 
 
 Walaupun demikian
, penemuan ini apabila benar, apalagi kalau 
 di TAF - nya juga
ditemukan hidrokarbon akan memberikan angin segar bagi 

Bogot Trough. 
 
 Si-Abah 
 
 Si-Abah 
 
   
 
  

 
 On 8/22/07, Awang Harun Satyana
[EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 
 Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu 

memberitakan penemuan indikasi 
 HCs (untuk menaikkan
saham 
 tentunya), atau wartawan salah tangkap berita 
 ? Bisa 
 diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para
KPS/JOB mengeluh ke 
 
 BPMIGAS kok ada berita
seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu 
 mengebor di
wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di 
 internet timbul 
 
 
 Pak Awang, 
 
 Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan statement sebelum
ada 
 pengajuan permohonan press release ? 

Seingatku dulu KPS 
 harus minta ijin ke BPMIGAS utk memberikan
pernyataan, 
 apalagi 
 ttg sumur eksplorasi. 
 
 Salam 
 RDP 
 -- 
 http://rovicky.wordpress.com/ 
 
 
 



 Hot News!!! 
 EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER
SUBMISSION: 
 228 papers have been accepted to be presented; 
 send the extended-abstract or full paper 
 by 16 August
2007 to [EMAIL PROTECTED] 
 Joint Convention Bali 2007 
 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention
and 
 Exhibition, 
 Bali Convention Center, 13-16
November 2007 



 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id 
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123
0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening: 255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 

- 
 
 



RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum

2007-08-23 Terurut Topik yrsnki


Iman Memang Anda hebat , saya jadi ingin usul nama prospek yang dibor di
Jabar diambil dari nama lalaban spt Jengkol,Terong, Pohpohan, surawung,
bonteng jeung sajabana.heheheh Si-Abah
_  Prospek
Peuteuy sudah masuk inventori belum ? 
 

-Original Message- 
 
From: Awang Harun Satyana
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, August 22, 2007
3:37 PM 
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: RE:
[iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum 
 

Abah, 
 
 Terima kasih atas koreksinya, memang lebih
jauh dari 10 km ke 
 Jatinegara-1, sekitar 20-25 km; lebih dekat
ke Jatirarangon malahan. Juga 
 lebih tepatnya pada sambungan
tinggian antara terusan ujung selatan 
 Rengasdengklok High dan
ujung selatan Tangerang-Jatinegara; kira2 sejajar 
 dengan
Lapangan Subang ke arah timurnya. 
 
 Nama-nama
prospeknya memang khas Parahyangan, pasti akan mengingatkan Abah 
 ke Lembur Kuring atau Ponyo ! 
 

Salam, 
 awang 
 
 -Original Message-

 
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, August 22, 2007 2:57 C++ 
 To:
iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan
Minyak di Blok Citarum 
 
 
 
 
 Awang  
 
 Apa jarak JTN-1 ke Pasundan - 1
hanya 10 
 km ? 
 Rasanya jauh akh , apa karena jalannya
macet jadi saya merasa 
 jauh ? 
 Wah namanya kok hebat
ya Pasundan  moga moga Prabu 
 Siliwangi mendukung usaha
ini heheheh ! 
 
 Si-Abah 
 

_ 
 
    Ya itu baru indikasi HCs dari hasil
logging di 
 batugamping Baturaja. 
 Mudah2an
positif, paling nggak ada zone 
 yang bisa jadi kandidat tes di

 sumur Pasundan-1 ini. Sumur 
 Jatinegara-1 yang
berposisi pada tinggian 
 yang sama (Tinggian 

Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, 

mengalirkan 
 900 BOPD pada batugamping Baturaja. 


 Batugamping 
 Baturaja adalah objektif sumur
Pasundan-1. Talang Akar dan 
 
 Jatibarang bukan
objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di 
 

tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah

 
 hasil synrift volcanism dan sea level Talang
Akar time tak 
 menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga
formasi ini umumnya 
 absen di 
 atas tinggian. Ada
sih usaha teman2 Pertamina mencari 
 Talang Akar dan 
 Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 
 tahun
terakhir, tetapi 
 sedemikian jauh belum signifikan hasil 
 dan penemuannya. 
 
 Soal pemberitaan,
masih terlalu 
 dini bicara soal 'platform' (ah seperti 
 di offshore saja), 
 pipanisasi, apalagi pengolahan
minyak mentah. 
 Buktikan dulu 
 Pasundan-1 adalah
sumur penemuan, buktikan lagi bahwa 
 struktur 

Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 
 
 delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. 
 
 
 Mungkin pihak Ranhill terlalu
menggebu memberitakan penemuan 
 indikasi 
 HCs
(untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan 
 salah tangkap
berita 
 ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, 

para KPS/JOB mengeluh ke 
 BPMIGAS kok ada berita seperti
itu. 
 Sebuah KPS beberapa bulan lalu 
 mengebor di
wilayah perbatasan 
 dengan Malaysia, lalu di internet timbul 
 berita terjadi 
 ketegangan antara Indonesia dan
Malaysia lengkap dengan 
 kapal2 
 perangnya dengan
moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu 
 

hanya ilusi kru rig yang halusinasi kelamaan di laut dan 
 berfantasi 
 keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke
internet.. 
 Beritanya membuat 
 segenap KPS itu
sibuk, otomatis BPMIGAS pun 
 begitu. 
 
 Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak 
 sebab ini
sumur paling 
 selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum 
 masuk ke Depresi Bogor. Apapun 
 yang ditemukannya
akan menarik ! 
 
 
 Salam 
 awang 
 
 
 -Original
Message- 
 
 
From: Ferry Bastaman Hakim

 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent:
Wednesday, August 22, 
 2007 10:37 C++ 
 To:
iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: RE: 
 [iagi-net-l]
Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum 
 
 
 
 
 
 Pak Dwi, 
 
 Dari info 
 yang saya dapat, indikasi
oil tsb didapat dari data sidewall 
 
 core dan
pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran 
 
 dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada
formasi 
 
 Talangakar dan Jatibarang. 
 
 Salam, 
 
 Ferry 
 
 -Original Message- 
 
 
 
From: Dwiyatno Rumlan 

[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday,
August 
 22, 2007 10:04 AM 
 To: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: 
 [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di
Blok Citarum 
 
 
 Apa berita dibawah
ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita 
 dibawah. 
 Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa 
 ya ?!
apa dari hasil DST 
 ?! 
 Kalau dilihat kalimat

 selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan 

sampai 
 kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD
dan kemungkinan 
 besar 
 belum ada DSTnya ya .

 
 Sudah 
 berapa kali, berita tentang
penemuan minyak di block citarum ini, 
 bahkan sebelum
sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan 
 lapangan 
 minyak 
 di 

  1   2   3   4   5   6   7   8   9   >