Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-07 Terurut Topik Yumartono
Irwan: Yang saya pertanyakan adalah apa jaminan presiden pemenang pemilu tahun 2004 itu mendapatkan suara lebih dari 50%. Anda katakan di atas jumlah kontestannya mungkin paling banyak tiga orang saja. Pertanyaan saya, apa jaminannya kontestannya tidak lebih dari 3. Apa jaminannya kontestannya

Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-07 Terurut Topik Suhendri
- From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, October 07, 1999 1:45 PM Subject: Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com In a message dated 10/7/99 2:34:16 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: catatan : bila

Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-07 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 10/7/99 3:05:13 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Dan kalau hasil pemilu sudah didapat, ya jelas tidak bisa dong hasil suara dari capres yang kalah dikumpulkan untuk mengganjal capres yang mempunyai suara terbanyak (sekali lagi Anda tidak bisa membedakan

Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-07 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 10/7/99 3:05:52 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Tahun 2004, saya jamin jika diadakan pemilu langsung pilih presiden. Hanya akan ada 2 capres yang ditandingkan. Kenapa ? Karena itu sudah hukum alam dan seleksi alam. Lihat saja seperti Amerika contohnya.

Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-07 Terurut Topik Yumartono
Kalau yang anda tanya begitu, maka jawaban saya adalah bahwa rakyat yang tidak termasuk kedalam 34% itu juga berhak untuk menyamakan aspirasinya (khususnya rakyat yang tidak mau Megawati menjadi presiden) melalui wakil-wakilnya di Majelis/Dewan. Karena apa, karena waktu itu yang dipilih adalah

Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-07 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 10/7/99 3:26:26 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Kalau yang anda tanya begitu, maka jawaban saya adalah bahwa rakyat yang tidak termasuk kedalam 34% itu juga berhak untuk menyamakan aspirasinya (khususnya rakyat yang tidak mau Megawati menjadi presiden)

Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-07 Terurut Topik Yumartono
Saya jawab : Capres pemenang pemilu langsung, akan menang dan berhak jadi presiden, walau mendapat suara absolut kecil. Tapi itu hanya mewakili rakyat yang 29%, bukan rakyat banyak. Karena itulah resiko dari voting. Tapi realistis lah, itu susah terjadi bila dilakukan lewat pemilu langsung,

Attn Bung Irwan (Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com)

1999-10-07 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
menyebabkan presidennya orang Jawa terus. Nah lho? +anjas '- From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com Date: Thu, 7 Oct 1999 02

Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-07 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
Siapa yang menjamin kandidatnya hanya tiga biji? Namanya orang kemaruk mana mau mencalonkan orang lain jadi presiden. "Poros Tengah" mencalonkan Gus Dur karena sudah ketahuan suaranya keok. Padahal sebelum pemilu mereka masing-masing mengklaim dirinya yang terbesar. Yang perlu dicatat suara-suara

Re: [Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com]

1999-10-07 Terurut Topik Rizal Az
memang pemilihan umum langsung, pemenangnya harus mendapatkan suara lebih dari 50%?? ichal -Original Message- From: Yumartono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 07 October, 1999 13:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:FWD tulisan dasar atas komentar saya di

Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com

1999-10-06 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 10/7/99 2:34:16 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: catatan : bila pemilu dilakukan langsung untuk memilih presiden, maka kontestannyapun tidak akan sebanyak 48 orang, mungkin paling banyak 3 kontestan. Jadi apakah dengan angka 34% masih merasa optimis