Irwan:
Yang saya pertanyakan adalah apa jaminan presiden pemenang
pemilu tahun 2004 itu mendapatkan suara lebih dari 50%.
Anda katakan di atas jumlah kontestannya mungkin paling banyak
tiga orang saja. Pertanyaan saya, apa jaminannya kontestannya
tidak lebih dari 3. Apa jaminannya kontestannya
-
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, October 07, 1999 1:45 PM
Subject: Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com
In a message dated 10/7/99 2:34:16 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
catatan : bila
In a message dated 10/7/99 3:05:13 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Dan kalau hasil pemilu sudah didapat, ya jelas tidak bisa dong hasil suara
dari capres yang kalah dikumpulkan untuk mengganjal capres yang mempunyai
suara terbanyak (sekali lagi Anda tidak bisa membedakan
In a message dated 10/7/99 3:05:52 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Tahun 2004, saya jamin jika diadakan pemilu langsung pilih presiden. Hanya
akan ada 2 capres yang ditandingkan. Kenapa ? Karena itu sudah hukum alam
dan seleksi alam. Lihat saja seperti Amerika contohnya.
Kalau yang anda tanya begitu, maka jawaban saya adalah bahwa rakyat yang
tidak termasuk kedalam 34% itu juga berhak untuk menyamakan aspirasinya
(khususnya rakyat yang tidak mau Megawati menjadi presiden) melalui
wakil-wakilnya di Majelis/Dewan. Karena apa, karena waktu itu yang dipilih
adalah
In a message dated 10/7/99 3:26:26 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Kalau yang anda tanya begitu, maka jawaban saya adalah bahwa rakyat yang
tidak termasuk kedalam 34% itu juga berhak untuk menyamakan aspirasinya
(khususnya rakyat yang tidak mau Megawati menjadi presiden)
Saya jawab : Capres pemenang pemilu langsung, akan menang dan berhak jadi
presiden, walau mendapat suara absolut kecil. Tapi itu hanya mewakili
rakyat yang 29%, bukan rakyat banyak. Karena itulah resiko dari voting.
Tapi realistis lah, itu susah terjadi bila dilakukan lewat pemilu langsung,
menyebabkan
presidennya orang Jawa terus. Nah lho?
+anjas
'-
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com
Date: Thu, 7 Oct 1999 02
Siapa yang menjamin kandidatnya hanya tiga biji? Namanya orang kemaruk mana
mau mencalonkan orang lain jadi presiden. "Poros Tengah" mencalonkan Gus Dur
karena sudah ketahuan suaranya keok. Padahal sebelum pemilu mereka
masing-masing mengklaim dirinya yang terbesar. Yang perlu dicatat
suara-suara
memang pemilihan umum langsung, pemenangnya harus mendapatkan suara lebih
dari 50%??
ichal
-Original Message-
From: Yumartono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 07 October, 1999 13:40 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:FWD tulisan dasar atas komentar saya di
In a message dated 10/7/99 2:34:16 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
catatan : bila pemilu dilakukan langsung untuk memilih presiden, maka
kontestannyapun tidak akan sebanyak 48 orang, mungkin paling banyak 3
kontestan. Jadi apakah dengan angka 34% masih merasa optimis
11 matches
Mail list logo