uga seperti Pak Ical yang menganggap orang Jakarta
> > yang kebanjiran itu happi-happi saja, dan masih ketawa-ketiwi,
> hahaha
> > >
> > > Salam,
> > > chodjim
> > >
> > >
> > > - Original Message -
> >
appi-happi saja, dan masih ketawa-ketiwi,
hahaha
> >
> > Salam,
> > chodjim
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: Wikan Danar Sunindyo
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Sent: Monday, February 26, 2007 6:
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 26, 2007 6:47 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to
wear veil
Mau nambahin Mbak Mia ...
soal kepemimpinan dan tauladan sikap, saya ingat pada Shalahudin Al
Ayubi, salah seorang pemimpin Islam yan
Jepang bisa bangkit setelah konflik selesai. Irak pun nanti akan
begitu. Kalau sekarang masih susah karena masih dalam pendudukan amrik
dan inggris. Jadi banyak keputusan2 rakyat irak yg diintervensi ama
amrik cs, terutama masalah oil sharing.
Ttg insurgent, kebanyakan berasal dari rakyat irak sen
aja pihak Makkah tidak dapat menuntut apa-apa ke pihak
Madinah. WaLlahu a'lamu bishshawab.
*** Makassar, 26 September 1993
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
****************
- Original Message -----
From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
To
Dunia menyalahkan AS dan Inggris tidak bisa dipungkiri, tetapi mengapa
Jepang yg habis dibom atom bisa bangkit dan bisa mengatur diri? Koq
Irak enggak? Kan ada kesempatan utk memilih pemerintah dg baik,
mendirikan kelembagaan dsb. Masalahnya pemerintah Saddam betul2 enggak
ada struktur sehingga me
sebagian org2 arab di timur tengah mengatakan bahwa
iraq ckp kuat militernya tapi bodoh dlm berpolitik
dengan amrik terlalu open (terlalu baik) membuka mudah
negaranya dimasuki oleh intelejent negara spt amrik
atas nama PBB.
akhirnya hancurlah iraq dan tertawalah amrik dengan
sekutunya dibawah PBB.
Perang irak jelas merupakan pelanggaran internasional dan tidak
didukung PBB. Dulu, alasannya gara2 WMD ama kaitan antara
saddam-alqaeda. Tapi skrg sudah berubah (alasan demokrasi) karena WMD
dan saddam-alqaeda ketahuan bohong belaka. Alasan demokrasi jelas
mengada2 karena dalam sejarahnya, amrik i
Ini adalah salah satu kesalahan besar dalam demokrasi di AS dan
Inggris. Diakui oleh hampir seluruh rakyat Inggris. Oleh karena itu
Tony Blair sekarang sudah tidak dianggap lagi. Dikecam sebagai
pembohong dan waktunya sudah habis. Saya tidak tahu bagaimana dg Bush
di AS.
Suatu tragedi besar mem
Amerika dan Inggris itu apa ngga kurang demokratisnya,
tetep aja melakukan agresi militer dan invasi ilegal ke negara lain
yang tidak mengancam keamanan kedua negara tersebut.
transparansi?
Ini kata-kata Hillary Clinton: "If I knew what I know now, I wouldn't
have voted for the war." (*)
Piye rek,
jelas lah dibela oleh bung haemena yang kita sayangi.. orang irak dan
orang pakistan, juga afghan udah biasa bunuh bunuhan baik sasarannya
orang asing maupun warga sendiri. [liat ajah berita bomboman binuh diri,
dan lain lain serangan gila], dan yg pastinya, mereka ngebunuhnya di
rumah sendiri.
t;
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan
> > Sent: Tuesday, February 27, 2007 4:24 PM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to
> > wea
oogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to
> wear veil
>
> Tetapi mengapa supir taxi di Jakarta, pelayan restoran di Bali harus
> mati kena bom? Apa urusan supir taxi dan pelayan restoran di
> Indonesia dengan perilaku AS di Palestina da
Of Dan
> Sent: Tuesday, February 27, 2007 4:24 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to
> wear veil
>
>
>
> Tetapi mengapa supir taxi di Jakarta, pelayan restoran di Bali harus
> mati kena bom? Apa
: Tuesday, February 27, 2007 4:24 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to
wear veil
Tetapi mengapa supir taxi di Jakarta, pelayan restoran di Bali harus
mati kena bom? Apa urusan supir taxi dan pelayan restoran di
Indonesia
kekerasan dengan
> memaki para ulama. .
> Wassalam
> HMNA
>
>
> - Original Message -
> From: "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Sunday, February 25, 2007 08:23
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing
i polisi dunia, maka
> Al-Qaidah cs insya-Allah akan berhenti pula. That is the point.
Understood ?
> HMNA
>
>
>
> - Original Message -
> From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Monday, February 26, 2007 17:09
> Subject: [wanita-muslimah] R
From: "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Sunday, February 25, 2007 08:23
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing
to wear
> veil
>
>
> > Assalamu'alaikum,
> >
> > Ya, karena itulah sering saya
u USA berhenti jadi terrorist, berhenti jadi polisi dunia, maka
> Al-Qaidah cs insya-Allah akan berhenti pula. That is the point.
Understood ?
> HMNA
>
>
>
> - Original Message -
> From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Monday, Februar
emaki para ulama. .
> Wassalam
> HMNA
>
>
> - Original Message -
> From: "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Sunday, February 25, 2007 08:23
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing
to wear
> ve
a, maka
Al-Qaidah cs insya-Allah akan berhenti pula. That is the point. Understood ?
HMNA
- Original Message -
From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, February 26, 2007 17:09
Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear
veil
> I
ent: Sunday, February 25, 2007 08:23
Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear
veil
> Assalamu'alaikum,
>
> Ya, karena itulah sering saya katakan, bahwa ajaran yang
> dibuat/diciptakan oleh para kyai/ulama/mullah itulah yang absurd dan
> terkad
Kalau kita pelajari evolusi perkembangan masyarakat, semua masyarakat
mulainya dari suku. Dalam suatu suku biasanya gotong royong dan ini
egalitarian. Tapi ketua suku dipilih berdasarkan yg paling kuat fisik
dan kemampuannya.
Terus masyarakat makin berkembang. Setelah berkembang maka timbul
ben
Mau nambahin Mbak Mia ...
soal kepemimpinan dan tauladan sikap, saya ingat pada Shalahudin Al
Ayubi, salah seorang pemimpin Islam yang arif dan bijaksana.
Kebayang betapa marahnya pejuang muslim saat itu manakala mengetahui
penduduk muslim di Palestina telah dibantai habis oleh tentara Salib,
tapi
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
(deleted)
>
> Contoh ringan sudah langsung kuberikan. Janoko yang selalu
> melancarkan agressi verbal. Ada yang pernah didiskriminasi karena
> memakai jilbab, kok malah ikutan mendiskriminasi yang nggak memakai
> jilbab
un ummat Islam janganlah pula ikut-ikutan berprasangka
buruk
> terhadap Osama bin Laden. Firman Allah:
> -- WLA TQF LA LYS LK BH 'ALM AN ALSM'A WALBSHR WAFWaAD KL AWLaK KAN 'ANH
> MSaWLA (S. ASRY, 36), dibaca:
> -- wa la- taqfu ma- laysa laka bihi- 'ilman inna alsm
Pak Ary,
Kekerasan negara Amerika terhadap Palestine dan Iraq, dan sekalian
juga kekerasan yang berhubungan dengan itu dictatorship Saddam, 911,
terrorism, kekerasan terhadap lingkungan...semua itu nggak pernah
terjadi sebelumnya, maksutnya dalam skala dan konteks global yang
seperti itu. Ini s
aLla-hu a'lamu
bishshawa-b.
*** Makassar, 16 September 2001
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
- Original Message -
From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, February 26, 2007 04:13
Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear
veil
Assalamu'alaikum,
Ya, karena itulah sering saya katakan, bahwa ajaran yang
dibuat/diciptakan oleh para kyai/ulama/mullah itulah yang absurd dan
terkadang biadab, yang mereka klaim sebagai Syari'at Islam dan ingin
diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara - padahal a
mbak Mia,
empati itu kan muncul dari orang yang sehat pikirannya.
jika dia tidak mau dicubit, dia tidak akan mencubit
ketika israel melakukan diskriminasi,
kita muslim (sebagai bagian yang tertindas) malah harus menampilkan
sosok yang tidak mau seperti israel, karena kita sudah mengalami,
bukan
nya
> super power polisi dunia. Inggris yang tidak pernah berhasil melacak Le
> Corsaire Noir, analog USA juga tidak pernah berhasil melacak Osama bin
> Laden. Pembajakan di pelabuhan Inggris Portsmouth, suatu pelabuhan
> kapal-kapal perang Inggris, analog dengan penghancur-leburan dua
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Halo juga P Wikan, P Dana & P HMNA
> smg kita semua dianugerahkan rahmat Alloh SWT.
>
> sy pernah belajar hadist begini : "Man aadza
> dzimmiyyan faqod aadhaanii" artinya Kata Nabi SAW
> barang siapa yg menyakiti s
Kegagalan ber-empati maksutnya kalau dibandingkann per se dengan
kegagalan logika, yang seperti Pak Dana bilang. Kegagalan kan banyak
sebabnya, jadi nggak bisa di-single-out.
Betul, empati itu bakat kita yang bisa tumbuh tanpa harus 'menderita
dulu' (tapi konon katanya hidup ini adalah dukkha -
Halo juga P Wikan, P Dana & P HMNA
smg kita semua dianugerahkan rahmat Alloh SWT.
sy pernah belajar hadist begini : "Man aadza
dzimmiyyan faqod aadhaanii" artinya Kata Nabi SAW
barang siapa yg menyakiti seorang dzimmy yaitu non
muslim yg tdk memusuhi islam maka ia telah menyakitiku
- menyakiti nab
'ALM AN ALSM'A
WALBSHR WAFWaAD KL AWLaK KAN 'ANH MSaWLA (S. ASRY, 36), dibaca:
-- wa la- taqfu ma- laysa laka bihi- 'ilman inna alsm'a walbshr walfua-da
kullu ula-ika ka-na 'anhu mas.u-la- (s. isra-), artinya:
-- janganlah engkau memperturutkan apa yang tidak ada pengetahuan engk
ar tidak akan
> > memposting, karena saya
> > berupaya menurunkan semangatnya, sehingga saya minta
> > supaya dihentikan
> > dimoderasi.
> > Wassalam,
> > HMNA
> >
> > - Original Message -
> > From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]&
es keras.
>
> Saya berjanji selama 3 bulan Muammar tidak akan memposting, karena saya
> berupaya menurunkan semangatnya, sehingga saya minta supaya dihentikan
> dimoderasi.
> Wassalam,
> HMNA
>
> - Original Message -
> From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
halo Pak Aly ...
kalau Pak Aly sendiri sikapnya kepada teroris2 yang mengaku muslim bagaimana?
kan dibilang teroris nggak punya agama, tapi kok ya Imam Samudra,
Amrozi itu ngaku Islam ya ... itu bagaimana? apakah kita harus membela
sesama islam, ataukah kita harus berbuat adil meskipun kepada orang
nimbrung ya ... soal kegagalan berempati ini kok saya belum bisa menerima ya.
ada beberapa anti-thesis yang bisa saya kemukakan.
pertama soal doktrin penindasan ... ini dulu sering diomongin sesama
rekan mahasiswa jaman dulu waktu penggodokan konsep ospek. ya kita
mikirnya, mahasiswa junior harus d
>
> ----- Original Message -
> From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Saturday, February 24, 2007 20:55
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister
> killed for refusing to wear
> veil
>
> Saya pernah bahas bahwa hirarki dalam Islam me
n
> dimoderasi.
> Wassalam,
> HMNA
>
> ----- Original Message -
> From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Saturday, February 24, 2007 20:55
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister
> killed for refusing to wear
> veil
>
> Sa
Pola pikir seperti itu adalah contoh yang sudah saya sebutkan, ttg
Janoko misalnya yang selalu melakukan kekerasan verbal thd temen2,
dan sebagian temen lain menganggapnya sah saja. Karena 'islam
dibela, karena merasa benar, karena suci'. period.
Ini bukan kegagalan logika, Pak Dana. Ini kegaga
- Original Message -
From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, February 24, 2007 20:55
Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear
veil
Saya pernah bahas bahwa hirarki dalam Islam menurut pak HMNA ialah
demikian:
Paling tinggi: ulama
Nom
Kegagalan logika di sini memang ciri utama hasil pendidikan Islam masa
kini. Oleh karena itu tidak ada cara lain daripada dengan memperbaiki
sistem pendidikan sehingga bukan indoktrinasi yg diterima anak2
pelajar melainkan edukasi yg sebenarnya.
Sekali kegagalan rezim lama yg memang merupakan keb
aku nggak abis pikir ... jika Imam Samudera merasa kasihan melihat
penderitaan orang2 yang dibunuh, anak2 yang dibunuh ... tentunya yang
timbul adalah sikap welas asih kepada sesama. Kalau misalnya lalu
timbul perasaan balas dendam, harusnya dibalaskan kepada orang2 yang
melakukan pembunuhan itu. K
Saya pernah bahas bahwa hirarki dalam Islam menurut pak HMNA ialah
demikian:
Paling tinggi: ulama
Nomor dua: laki2 muslim
Nomor tiga: perempuan muslimat
Nomor empat: kafir, budak dsb.
Kalau ulama salah lawan laki2 muslim biasa pasti ulama yg benar dan
menang.
Kalau laki2 muslim lawan perempuan
acam ini tidak ekslusif Islam dan pernah dialami di
> benua
> > Eropah diabad abad lalu (s/d abad 16).
> >
> > Bedanya orang Eropah sudah sadar akan bahaya kesemrawutan masyarakat
> > akibat religious tribalism dan oleh karenya telah menegakkan suatu
> > aturan ma
rempuan2 Pakistan hanya
> berkerudung kelihatan rambutnya.
> >
> > Sperti seorang selebritis AS yg bunuh bartender orang Flores.
> > Di belokkan ke arah isu perseteruan antar non islam dan islam.
> > Padahal kan dah jelas AS itu bunuh lantaran mabuk lha kok dibela
&g
nampaknya pak hmna kembali pada pola,
ijtihad para bomber bali seperti imam samudra tidak bisa disalahkan.
yah, sifat muslim mmeang sampai di batas itu, justru berhenti pada
titik simpati pada para pelaku tindak kejahatan[asal pakai label
agama].
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "
t;
> salam
> l.meilany
>
> - Original Message -
> From: Dwi W. Soegardi
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Friday, February 23, 2007 6:53 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Female Minister killed for
refusing to wear veil
>
>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Female Minister killed for refusing to
wear veil
Setuju sekali siapa pun yang dizalimi wajib kita bela.
Masalahnya dalam kasus "jilbab di Aceh,"
siapa menzalimi siapa?
- perempuan tak berjilbab menzalimi laki-laki yang ingin ghaddul bashar?
-
Oleh karena itu harus jelas sistem hukum dalam suatu masyarakat.
Hukum harus jelas batasan2 dan aturan mainnya. Hukum itu aturan main.
Bayangkan kalau suatu pertandingan sepak bola setiap pemain boleh
menafsirkan suatu peraturan menurut pemahamannya masing2. Ya bukan
pertandingan sepak bola lag
Baiklah barangkali memang tidak mungkin memberikan suatu fatwa tanpa
pembeberan fakta dan alasan yg dipilih oleh sipelaku.
Tapi ada beberapa hal yg bertentangan dengan HAM yaitu:
1. Bahwa seorang individu partikelir dapat melakukan dengan tangannya
sendiri pelaksanaan suatu hukuman mati terhadap
Mbak Lestari,
Yang terpenting adalah, jika ada perempuan Muslim baik-baik yang
tidak memakai jilbab (tidak memelihara auratnya), kemudian ia dihukum
bunuh atau dihukum badan - maka hukuman seperti itu bukanlah ajaran
Hz. Sayyidina Muhammad s.a.w., namun hukuman itu adalah buatan dan
ajaran par
Mas Dwi dan kawan-kawan WM yang baik,
Berikut sedikit pemikiran saya:
1. Interpretasi Perempuan Islam yang beragam
Perempuan Islam Indonesia, kalau saya perhatikan, telah menerjemahkan
makna "Jilbab" secara beraneka-ragam. Mereka memakai kerudung, tak
melulu karena interpretasi literer bahwa (a)
Setuju sekali siapa pun yang dizalimi wajib kita bela.
Masalahnya dalam kasus "jilbab di Aceh,"
siapa menzalimi siapa?
- perempuan tak berjilbab menzalimi laki-laki yang ingin ghaddul bashar?
- pemerintah islam yang menzalimi (mencambuki) perempuan tak berjilbab?
salam,
DWS
On 2/23/07, Flora P
Tindakan membunuh menteri wanita di Pakistan itu adalah kriminal dan
kriminal.
Perbuatan kriminal harus dihukum.
Soal bela-membela, kita wajib membela siapapun yang dizalimi.
Bahkan Allah pun akan mengabulkan jika ada doa dari orang kafir yang
dizalimi.
Tidak ada penghalang atas doa orang kafir ini
Yth. Pak Dana,
Sebetulnya dimilis ini sudah makin kelihatan kok, siapa yang
sangat "mendewakan" soal jilbab dan siapa yang tidak:) jadi ketika
Pak Dana memfoward berita yang miris ini, maka masing-masing dalam
hati pasti sudah punya sikap sendiri. Yang barangkali akhirnya segan
lagi mendiskusi
Boleh saya ulangi lagi berita di bawah ini.
Coba barangkali pak HMNA bisa memberikan fatwa apa atas kejadian ini?
Barangkali pak Janoko, pak Chodjim, dsb dapat pula memberi penjelasan
mengenai kejadian tsb diatas?
Apakah tidak mengerikan kalau tindakan main hakim sendiri ini tidak
ada yg mengut
Boleh saya ulangi lagi berita di bawah ini.
Coba barangkali pak HMNA bisa memberikan fatwa apa atas kejadian ini?
Barangkali pak Janoko, pak Chodjim, dsb dapat pula memberi penjelasan
mengenai kejadian tsb diatas?
Apakah tidak mengerikan kalau tindakan main hakim sendiri ini tidak
ada yg mengut
60 matches
Mail list logo