Ketika kita melihat FU sequence / blocky patten dalam log ( misal : 20 meter channel deposit ) sering kali kita mengasumsikan channel deposit tersebut adalah 1 channel saja ( sebenarnya anggapan ini juga tidak salah, dalam terminologi lainnya ) . Kalau lebih teliti, sebenarnya diantara paket2 tersebut besar kemungkinan kita mengenali adanya suatu break event yang mencerminkan individual channel history. Ketebalan 20 meter ini, besar kemungkinan terdiri dari banyak individual channel yang secara history saling memotong, dan akhirnya saling menumpuk. Ini yang banyak kita lihat dari wellbore. Sebenarnya tantangannya adalah, bagaimana kita melihat history individual channel tersebut ( Seismic, atau table Sand Thickness VS Ch Belt ). Besar kemungkinan, individual channel tersebut mempunyai orientasi, facies, atau bahkan flow unit yang berbeda. FMI/Dipmeter akan sangat membantu didalam interpretasi hal ini.
Seq Indicator Simulation memang cara yang relatif mudah, banyak option yang bisa dilakukan dengan menggunakan workflow ini, salah satunya adalah menggunakan 1 Boundary Channel Belt yang sudah mencakup setiap history paket2 channel kecil tsb, sehingga, at least "orientasi" dari semua paket channel kecil2 tsb tercakup dalam 1 flowline. Sedangkan isi dari "orientasi" ini, cukup subjectif ketika memodelkannya..he hee... Silahkan ditambahi. Salam, Adi T |---------+---------------------------> | | Rovicky Dwi | | | Putrohari | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | om> | | | | | | 09/02/2006 08:38| | | AM | | | Please respond | | | to fogri | | | | |---------+---------------------------> >-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| | | | To: fogri@iagi.or.id | | cc: | | Subject: Re: [fogri] facies analysis | >-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| memang sulit kalau melihat individual channel body "masih utuh satu body". Karena proses geologi tidak selalu episodic, tetapi "continuum proccess". Jadi seperti yg saya gambarkan satu sisi erosi, sisi yg lain deposisi dst. Channel like feature dalam horizon slices inipun saya lihat sebagai sebuah "snap shot", dimana lebih banyak memberikan perkiran dalam membantu interpretasi 'deposition environment' ketimbang lithological body. Yg melakukan stochastic utk body channel salah satunya ada di Buku AAPG Memoirs yg judulnya ada kata-kata Stochastic Modelling (lupa detilnya). Kalau anda lihat sampul depannya akan lihat mereka menggunakan shoestring channel sebagai individual channel yg di"stochatic"kan" rdp On 2/9/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ngeliat body channel apa enggak tergantung juga dengan kontras lithologi > dengan sekitarnya...? > mis : channel motong bar kayaknya enggak bakalan nampak deh di > seismic...kecuali emang seismicanya shallow dan highfreq > tapi kalau channel motong coal ,organic shale,limestone baru keliatan ada > "channel like feature" yang setelah dibor baru ketahuan beneran channel > atau cuma artifact. > belum lagi penyebaran lithology di dalam channelnya ....apa memang seismic > mampu melihat penyebaran lithology di dalam channel tersebut....? > > saya kok belum pernah mendengar ada pemodelan channel yang menggunakan > geostatistic/stochastic ya...? > biasanya lebih deterministic dalam penggambaran channelnya.. memakai konsep > sedimentology dengan data lubang bor dan "kadang" seismic guidance > > atau mungkin saya telat infonya.... > > Regards > > Kartiko-Samodro > Telp : 3852 > > --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/ --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/ ---------------------------------------------------------------------