Hehehehe aslinya keluar kan?!

Ane menuding Jokowi “kewalahan”?

Kaya’ gini orang gak mau sekolah?

 

Kalaupun Jokowi kewalahan, emangnya ente ndak? Atau temen ente yg banyak 
politikus kawakan itu bisa menjalankan NKRI lebih baik drpd Jokowi?

Silahkan disebut namanya biar ane lihat. Siapa tahu ane bisa dukung temen ente 
itu.

 

Jangan suka maen2 bahasa kaya’ gini.

Cobalah berargumen, gak usah muluk2 dan sok ngerti.

Persoalan pekerjaan seorang presiden mau dikategorikan sebagai “kewalahan” dan 
sejenisnya seperti “gampang”, “susah” itu kan buat2an dan maenan2 saja dari 
ente yang mau bashing Jokowi saja.

 

Kalau presidennya yang temen ente, kan ceriteranya laen. Iya enggak?

Tapi kaya’ apa presiden ente itu ya?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, March 13, 2017 3:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Aksi cor kaki jilid 2

 

  

Kita tunggu bukti apa yang mau dia bawa. Sebab, secara blak-blakan

dia menuding Jokowi "kewalahan".







" posisi Jokowi sebagai presiden itu harus memayungi semua kepentingan: kaya 
miskin, pengusaha buruh, aceh jawa, budha Kristen dst….dst…"







 

--- jetaimemucho1@... wrote:

 

Mana buktinya bahwa Jokowi menolong para ibu-ibu itu??? Kalau sudah ditolong 
Presiden, ngapain mereka protes ngecor kakinya lagi??? Emangnya mereka 
bersenang-senang dengan ngecor kakinya itu???

 

On Monday, March 13, 2017 7:20 PM, nesare1@... wrote:

  

Tersamarnya pandangan bung adalah karena bung menganggap Jokowi tidak menolong 
para ibu2 ini.

Tetapi bung tidak bisa melihat kalau para pengusaha dan orang kaya juga punya 
masalah yang tidak bisa ditolong oleh Jokowi.

 

Sudah jelas?

 

Bung waras dalam mendukung ibu itu. Sangat waras karena disitulah letak posisi 
bung yaitu dikiri.

Lebih dari itu, tersamarnya bung adalah bung tidak bisa melihat posisi Jokowi 
sebagai presiden itu harus memayungi semua kepentingan: kaya miskin, pengusaha 
buruh, aceh jawa, budha Kristen dst….dst…

 

Nesare

 

 

From: Tatiana Lukman

 

Coba tanya kepada ibu-ibu dan bapak-bapak ini apa yang membuat mereka terus 
berjuang pantang tunduk melawan ketidak adilan dan pemerintah yang memihak 
kepada pengusaha??? Kalau Jokowi memang "orang yang baik" kok tidak mau 
menyelesaikan masalah ini, padahal MA pernah memenangkan tuntutan mereka. Dan 
bahkan ibu-ibu tani itu pernah ketemu dengan Jokowi, tapi kok terus 
berlarut-larut masalahnya? apa bagi Jokowi belum cukup besar dan panjang 
penderitaan mereka? Bisakah kaum tani bergandengan tangan dengan kaum pengusaha 
konglomerat???Bagaimana solusinya menurut orang yang sering bilang "jangan 
hanya mengkritik tapi harus menawarkan solusi". Solusi sudah lama ditawarkan, 
tapi tidak diterima oleh pemerintah!!! Jadi  ormas rakyat itu bukan asal kritik 
dan tidak menawarkan solusi!! Sekali-sekali ada baiknya membaca dengan cermat 
dan merenungkan tuntutan berbagai ormas rakyat yang mengadakan aksi protes. 
apakah tulisan saya ini "tersamarkan", tidak jelas isi dan tujuannya??? Tidak 
jelas kepada siapa saya berpihak? 

 

Cor Kaki Jilid 2

10 orang bapak-bapak dan ibu-ibu dari Rembang, Pati, Blora dan Grobogan yang 
dicor kakinya.

1. Sudiri 51 thn (Rembang)
2. Jumikan 65 thn (Rembang)
3. Sukamdi 65 thn (Rembang)
4. Sukinah 41 thn (Rembang)
5. Suparmi 52 thn (Rembang)
6. Giyem 43 thn (Pati)
7. Darto 52 thn (Pati)
8. Sariman 57 thn (Pati)
9. Kumari 50 thn (Blora)
10. Darto 32 thn (Grobogan)

 

  
<https://scontent-arn2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/17309014_1324627940906280_8277805299429919305_n.jpg?oh=b4e3f38b2391dcd6925c7a2a3d944112&oe=59625599>
 

 

  
<https://scontent-arn2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/17203146_1324628437572897_3094355523679691221_n.jpg?oh=1259ee25c8892020b71c3c10452dc32f&oe=596B3057>
 

 

 



Kirim email ke