Ya saya tidak mengikuti konflik gunung kendang dan juga banyak masalah2 lain yg terjadi di Indonesia. Saya terus terang tidak mampu untuk mengikuti semua problem yg ada diindonesia. Terlalu banyak.
Sori tuduhan saya bung memaksa itu dari kacamata umum bukan kasus gunung kendeng. Tidak sama sekali. Bung tidak minta terlalu banyak kalau masalah gunung kendeng itu memang rakyat yg benar. Sekali lagi saya kurang mengikuti. Silahkan diperjuangkan keadilan itu. Kepentingan orang miskin vs orang kaya ketemu dan kawinnya dimana? Ya diperusahaan yang ada capital, mode of production, labor dll. Sudah terjadi dimana2 dinegara maju, welfare states diseluruh dunia. Dan semua negara ini adalah negara kapitalis. Apakah ini menjawab pertanyaan bung? Kalau tidak apakah bung hanya memperjuangkan orang yg betul2 miskin saja? labor di negara maju tidak termasuk? Susah juga konotasi miskin ini. Dinegara maju seperti USA itu banyak orang klaim dirinya orang miskin tetapi masih bisa makan minum enak dan punya mobil. Kalau boleh tahu miskinnya bung itu seperti apa yg harus diperjuangkan itu? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Monday, March 13, 2017 4:25 PM To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com Cc: Yahoogroups <temu_er...@yahoogroups.com>; DISKUSI FORUM HLD <diskusifo...@googlegroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Aksi cor kaki jilid 2 Lho kalau begitu rupanya anda tidak mengikuti dan tidak mengerti konflik kaum tani gunung Kendeng dengan pabrik semen!!! Padahal saya banyaaaak sekali mempostingkan berita perjuangan kaum tani itu. Sekarang anda menuduh saya "memaksa"..." mintanya terlalu banyak", seolah-olah saya tidak lihat konteksnya.... Ini sungguh-sungguh lucu dan aneh!!! Anda mencoba berdebat kusir, sampai melibatkan Tuhan segala...Padahal masalahnya sederhana... MA dulu sudah memenangkan tuntutan rakyat. Bukankah semua orang termasuk presiden harus mematuhi keputusan MA? Mengapa Jokowi tidak melaksanakan keputusan MA itu?? Nah di sinilah SOALNYA!! Kalau Jokowi BERANI MELAKSANAKAN KEPUTUSAN MA, BERARTI DIA MEMIHAK KEPADA KAUM TANI dan menentang pengusaha. Tapi penentangan terhadap pengusaha ini didasarkan kepada hukum. Nah, seharusnya tidak soal!! Karena hukum kali ini berpihak kepada rakyat. Inilah yang seharusnya dia lakukan. Di mana kesulitan Jokowi untuk melaksanakan keputusan MA? Dia tidak mau menentang pabrik semen!!! Dia lebih suka menentang rakyat dari pada menentang pabrik semen!! Itulah kenyataannya!! Dan di mana peran saya. Saya mendukung dan berpihak kepada rakyat!! Itu saja!!! Anda tidak perlu bilang sama saya bahwa di NKRI ini banyak ketidak adilan. Bukan hanya di Indonesia, di SELURUH DUNIA BANYAK SEKALI KETIDAK ADILAN!! Saya sudah lama TAHU AKAN HAL ITU!!! Justru karena itu saya selalu menentang ketidak adilan dan berpihak kepada mereka yang menderita ketidak adilan itu di manapun mereka berada dan kapanpun itu terjadi!! Permintaan saya terlalu banyak????? Saya tidak punya permintaan personal!!! Saya mendukung permintaan massa rakyat! Apakah TERLALU BANYAK permintaan rakyat supaya dihormati hak-hak hidup yang layak dengan mempertahankan tanahnya dan mata pencahariannya??? Apakah TERLALU BANYAK tuntutan kaum buruh yang menuntut upah layak supaya keluarganya bisa hidup layak? Apakah TERLALU BANYAK tuntutan buruh migran untuk diakui haknya sebagai pekerja dalam legislasi Indonesia dan dilindungi supaya tidak diperlakukan sewenang-wenang oleh majikan, dijamin upah dan dihormati hak berorganisasi??? Banyak yang harus ditolong!!!??? Siapa yang harus ditolong?? apakah orang kaya/pengusaha konglomerat harus ditolong??? Anda lah sebetulnya yang kebingungan DAN KEWALAHAN karena ingin MENOLONG SEMUA ORANG, BAIK YANG KAYA, YANG MENGHISAP DAN MENINDAS, DAN JUGA ORANG MISKIN YANG HAKNYA DIRAMPAS, YANG DIHISAP DAN DITINDAS .Karena ITU TIDAK MUNGKIN!!!! Itulah yang justru ILUSI DAN MIMPI DITENGAH HARI BOLONG!Kalau saya salah, tolong ajukan contoh kongkrit di mana kepentingan orang miskin bisa dikawinkan dengan kepentingan orang kaya/pengusaha konglomerat!! On Monday, March 13, 2017 8:34 PM, "nesa...@yahoo.com [GELORA45] <mailto:nesa...@yahoo.com%20[GELORA45]> " <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Aduhhh bung memaksa. Bung itu maksud saya. Kalau masalah menolong itu banyak yang harus ditolong. Ini inti maksud saya. Bukan hanya ibu2 yg bung tulis itu saja. Saya juga tidak jelas apa masalah ibu2 yang dicor itu karena tulisan bung itu gak jelas. Banyak ketidakadilan yang ada diNKRI, didunia ini. Kalau bung hanya maunya seorang presiden itu bisa menanggulangi semua problem rakyatnya, itu namanya bung menginginkan Tuhan bukan presiden. Lucunya kalaupun Tuhan itu ada, koq masih ada problem didunia ini ya? Bung mintanya terlalu banyak. Coba lihat konteksnya. Gimana seseorang itu menanggulangi masalah yang ada. Kalau bung mau bicara masalah social, coba dikupas dalam lingkup itu saja. Dalam contoh bung masalah ibu2 dicor, itu kenapa dicor, apa masalahnya. Lalu tanya kenapa gak ada solusinya. Bagaimana dengan keluarga, kepala desa, pemda dstnya ke presiden. Jangan2 presiden didakwa. Kita ini bernegara dan penuh dengan masalah. Jangan hanya maunya menuntut saja. Kalau tidak dikasih lalu marah2. Bukan begini solusinya. Masalah social itu bukan masalah matematika yang jelas solusinya. Masalah social itu luar biasa banyaknya. Orang2 yg belajar ilmu social terutama sosiologi itu belajarnya saja sampai pusing tapi gak ada solusinya yg cespleng. Ada 1 hal yg penting disebutkan bahwa kepentingan manusia itu salah satu pembentuk masalah social. Dalam struktur social apapun, kepentingan manusia baik dari level personal sampai society itu selalu bikin orang bentrok. Keluarga saja bisa ribut loh, apalagi keluar ke society. Disinilah pentingnya ada instrument social yang menjadi wasit dalam menanggulangi problem ini. Salah satu nya adalah pemerintah dengan peraturan2 dan hukum2nya. Jadi jangan apriori sama kekuasaan, parpol dan lembaga2 lainnya dll. Repot ya kalau ada seseorang karena minta lahannya supaya tidak dipakai utk bikin jalan, lalu nuntut dengan ngecor kakinya atau mogok makan. Terus presiden harus mengabulkan. Gimana kalau semua orang menuntut begitu termasuk FPI nge cor tangan dan kakinya dan aksi mogok makan sampai mati, apakah juga harus dituruti sama presiden? Ada kepentingan. Cobalah lihat kepentingan2 itu. Konteksnya apa, tuntutannya apa dll. Jangan2 presiden dicacimaki karena gak bisa nurutin tuntutan itu. Itu namanya mau menang sendiri, bukan mencari solusi bagaimana menyelesaikan masalah social itu. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Monday, March 13, 2017 3:10 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ; nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> Subject: Re: [GELORA45] Aksi cor kaki jilid 2 Mana buktinya bahwa Jokowi menolong para ibu-ibu itu??? Kalau sudah ditolong Presiden, ngapain mereka protes ngecor kakinya lagi??? Emangnya mereka bersenang-senang dengan ngecor kakinya itu??? On Monday, March 13, 2017 7:20 PM, "nesa...@yahoo.com [GELORA45] <mailto:nesa...@yahoo.com%20[GELORA45]> " <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Tersamarnya pandangan bung adalah karena bung menganggap Jokowi tidak menolong para ibu2 ini. Tetapi bung tidak bisa melihat kalau para pengusaha dan orang kaya juga punya masalah yang tidak bisa ditolong oleh Jokowi Sudah jelas? Bung waras dalam mendukung ibu itu. Sangat waras karena disitulah letak posisi bung yaitu dikiri. Lebih dari itu, tersamarnya bung adalah bung tidak bisa melihat posisi Jokowi sebagai presiden itu harus memayungi semua kepentingan: kaya miskin, pengusaha buruh, aceh jawa, budha Kristen dst….dst… Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Monday, March 13, 2017 2:11 PM To: Yahoogroups <temu_er...@yahoogroups.com <mailto:temu_er...@yahoogroups.com> >; DISKUSI FORUM HLD <diskusifo...@googlegroups.com <mailto:diskusifo...@googlegroups.com> >; GELORA_In <gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> > Cc: Jonathan Goeij <jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> >; Lusi.D <lus...@rantar.de <mailto:lus...@rantar.de> >; Roeslan <roesla...@googlemail.com <mailto:roesla...@googlemail.com> >; Daeng <menakjin...@t-online.de <mailto:menakjin...@t-online.de> >; Rachmat Hadi-Soetjipto <nc-hadis...@netcologne.de <mailto:nc-hadis...@netcologne.de> >; Gol <gogo...@gmail.com <mailto:gogo...@gmail.com> >; Harry Singgih <harrysing...@gmail.com <mailto:harrysing...@gmail.com> >; Mitri <scorpio200...@yahoo.de <mailto:scorpio200...@yahoo.de> >; Lingkar Sitompul <lingkarsitom...@gmail.com <mailto:lingkarsitom...@gmail.com> >; Ronggo A. <ronggo...@gmail.com <mailto:ronggo...@gmail.com> >; Ajeg <ajegil...@yahoo.com <mailto:ajegil...@yahoo.com> >; Farida Ishaja <farida.ish...@gmail.com <mailto:farida.ish...@gmail.com> >; Marsiswo Dirgantoro <mdirgant...@yahoo.com <mailto:mdirgant...@yahoo.com> >; Billy Gunadi <billyguna...@rogers.com <mailto:billyguna...@rogers.com> >; writejo...@gmail.com <mailto:writejo...@gmail.com> ; in...@ozemail.com.au <mailto:in...@ozemail.com.au> ; Karma I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia] <ineng...@chevron.com <mailto:ineng...@chevron.com> >; C. Manuputty <c.manuput...@upcmail.nl <mailto:c.manuput...@upcmail.nl> >; octaviasyafarw...@gmail.com <mailto:octaviasyafarw...@gmail.com> ; Oman Romana <oromana0...@gmail.com <mailto:oromana0...@gmail.com> >; denise_zai...@hotmail.com <mailto:denise_zai...@hotmail.com> ; N. Nugroho <n.nugr...@upcmail.nl <mailto:n.nugr...@upcmail.nl> > Subject: [GELORA45] Aksi cor kaki jilid 2 Coba tanya kepada ibu-ibu dan bapak-bapak ini apa yang membuat mereka terus berjuang pantang tunduk melawan ketidak adilan dan pemerintah yang memihak kepada pengusaha??? Kalau Jokowi memang "orang yang baik" kok tidak mau menyelesaikan masalah ini, padahal MA pernah memenangkan tuntutan mereka. Dan bahkan ibu-ibu tani itu pernah ketemu dengan Jokowi, tapi kok terus berlarut-larut masalahnya? apa bagi Jokowi belum cukup besar dan panjang penderitaan mereka? Bisakah kaum tani bergandengan tangan dengan kaum pengusaha konglomerat???Bagaimana solusinya menurut orang yang sering bilang "jangan hanya mengkritik tapi harus menawarkan solusi". Solusi sudah lama ditawarkan, tapi tidak diterima oleh pemerintah!!! Jadi ormas rakyat itu bukan asal kritik dan tidak menawarkan solusi!! Sekali-sekali ada baiknya membaca dengan cermat dan merenungkan tuntutan berbagai ormas rakyat yang mengadakan aksi protes apakah tulisan saya ini "tersamarkan", tidak jelas isi dan tujuannya??? Tidak jelas kepada siapa saya berpihak? Cor Kaki Jilid 2 10 orang bapak-bapak dan ibu-ibu dari Rembang, Pati, Blora dan Grobogan yang dicor kakinya. 1. Sudiri 51 thn (Rembang) 2. Jumikan 65 thn (Rembang) 3. Sukamdi 65 thn (Rembang) 4. Sukinah 41 thn (Rembang) 5. Suparmi 52 thn (Rembang) 6. Giyem 43 thn (Pati) 7. Darto 52 thn (Pati) 8 Sariman 57 thn (Pati) 9. Kumari 50 thn (Blora) 10. Darto 32 thn (Grobogan) <https://scontent-arn2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/17309014_1324627940906280_8277805299429919305_n.jpg?oh=b4e3f38b2391dcd6925c7a2a3d944112&oe=59625599> <https://scontent-arn2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/17203146_1324628437572897_3094355523679691221_n.jpg?oh=1259ee25c8892020b71c3c10452dc32f&oe=596B3057>