@Isme adalah ilmu pengetahuan yang didapatkan dari kehidupan keseharian untuk "mengerti dan memahami" alam dunia termasuk manusia, flora, fauna, planet dst.... +++++++++
#"Studi tentang isme-isme memang tidak punya manfaat praktis, tetapi sungguh sentral bagi pembentukan daya intelektual masyarakat. Pemahaman tentang isme-isme membantu warga negara mengenali gagasan dan arah ideologis yang mendasari aneka kebijakan, juga membantu warga negara lebih sanggup menilai agenda yang tersembunyi dalam gejala seperti militerisme, fundamentalisme agama, dan fundamentalisme pasar. Dan kekonyolan yang dilakukan para pembuat paranoia persis merupakan implikasi dari kebutaan pemahaman. " ++++++++ Verzonden via Yahoo Mail op Android Op zo, okt. 1, 2017 om 11:33 schreef 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [temu_eropa]<temu_er...@yahoogroups.com>: Ditengah kegaduhan paranoia (ketakutan berlebihan penderita sakit jiwa) yg sengaja dihembuskan oleh politikus busuk komunisto phobi, artikel dikoran Kompas, yg ditulis oleh B.Herry Priyono -Dosen Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, bisa berperan mendorong orang untuk berpikir lebih waras, tentunya bagi mereka yg masih merasa memiliki akal budi, yg hanya dimiliki manusia diantara makhluk hidup dibumi ini. Selamat membaca. A.H. ------------------------------------------------- Manajemen Belok Kanan oleh B.Herry Priyono QUOTE: " ... Orang yang mencermati politik negeri ini mengerti bahwa yang sedang bangkit bukan komunisme, melainkan perkawinan antara tribalisme agama dan militerisme. ..... Bagi generasi sesudah 1990-an, banyak orang mempelajari Marxisme bukan dalam rangka melawan ateisme, melainkan karena memerlukan studi itu untuk memahami secara kritis corak kapitalisme dewasa ini yang ditandai fundamentalisme pasar atau sering disebut neoliberalisme. ................ Namun, bisa dikatakan Marxisme sebagai bahan studi di dunia akademik Indonesia seperti lenyap ditelan sejarah, apalagi bagi khalayak luas. Paranoia yang terjadi hari-hari ini tak punya kaitan apa pun dengan probabilitas (kemungkinan -red.) kebangkitan komunisme, bahkan menjadi pemantik suasana keingintahuan tentang pemikiran Marxisme yang telah lama pingsan. Dan, itu bisa saja berlanjut membawa sikap lebih sehat terhadap Marxisme sebagai bahan studi di dunia akademik. ................... Kekonyolan yang kalap. Andaipun berhasil membuat paranoia menjadi massal, orang-orang konyol itu masih akan berhadapan dengan dunia perguruan tinggi, sebuah instansi tempat tak ada apa pun dianggap tabu untuk dipelajari. Di sinilah segala isme yang mau ditabukan justru perlu dipelajari sebagai bagian kurikulum. Dalam banyak hal, kekonyolan paranoia yang terjadi hari-hari ini tentang berbagai isme yang ingin ditabukan justru mengisyaratkan betapa urgen studi isme-isme itu dijadikan bagian integral kurikulum. Studi tentang isme-isme memang tidak punya manfaat praktis, tetapi sungguh sentral bagi pembentukan daya intelektual masyarakat. Pemahaman tentang isme-isme membantu warga negara mengenali gagasan dan arah ideologis yang mendasari aneka kebijakan, juga membantu warga negara lebih sanggup menilai agenda yang tersembunyi dalam gejala seperti militerisme, fundamentalisme agama, dan fundamentalisme pasar. Dan kekonyolan yang dilakukan para pembuat paranoia persis merupakan implikasi dari kebutaan pemahaman. Bagaimana mungkin mau membela Pancasila apabila para jenderal bahkan tidak mampu membedakan isme-isme pada tingkat elementer? Namun, lebih mendasar adalah perlunya melihat betapa miskin studi ilmu-ilmu sosial dan humaniora dewasa ini tanpa kadar tertentu pemahaman atas Marxisme dalam aneka mazhabnya. Sangatlah sulit memahami cermat kaitan antara kinerja modal (keuangan) dan corak kapitalisme tanpa serius mempelajari, misalnya, buku Finance Capital (1910), karya menakjubkan pemikir Marxian, Rudolf Hilferding. Betapa miskin pemahaman atas corak kebudayaan dewasa ini tanpa mencermati karya-karya pemikir Marxian seperti Fredric Jameson. Atau, betapa kerdil kajian geografi pembangunan dan corak tata kota tanpa mendalami karya-karya ahli geografi Marxian, David Harvey, atau pemikiran Henri Lefebvre. Ringkasnya, cara merawat kewaspadaan bangsa ini bukanlah dengan memberangus gairah memahami isme-isme yang telah menjadi bagian integral dunia pemikiran, tetapi justru dengan mendorong studi serius. Jadi, untuk apa mengipas fobia terhadap kebangkitan komunisme dan paham kiri? Itulah mainan para peternak politik (political entrepreneurs) yang sedang mencari pembakar sentimen tribal (kesukuan /ras -red.). Mereka (politikus busuk -red.) mau memakainya seperti bagaimana sentimen agama dipakai secara kalap dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Tragisnya, apa yang cuma mainan para peternak politik bagi tualang kekuasaan itu berubah menjadi semacam keyakinan massal di antara warga biasa. Indonesia dirusak dengan cara ini. Selengkapnya: https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170928/281586650790642 *** Gesendet mit Telekom Mail - kostenlos und sicher für alle! #yiv5980384739 #yiv5980384739 -- #yiv5980384739ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mkp #yiv5980384739hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mkp #yiv5980384739ads {margin-bottom:10px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mkp .yiv5980384739ad {padding:0 0;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mkp .yiv5980384739ad p {margin:0;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mkp .yiv5980384739ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-sponsor #yiv5980384739ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-sponsor #yiv5980384739ygrp-lc #yiv5980384739hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-sponsor #yiv5980384739ygrp-lc .yiv5980384739ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5980384739 #yiv5980384739actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5980384739 #yiv5980384739activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739activity span {font-weight:700;}#yiv5980384739 #yiv5980384739activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv5980384739 #yiv5980384739activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5980384739 #yiv5980384739activity span span {color:#ff7900;}#yiv5980384739 #yiv5980384739activity span .yiv5980384739underline {text-decoration:underline;}#yiv5980384739 .yiv5980384739attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv5980384739 .yiv5980384739attach div a {text-decoration:none;}#yiv5980384739 .yiv5980384739attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv5980384739 .yiv5980384739attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5980384739 .yiv5980384739attach label a {text-decoration:none;}#yiv5980384739 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv5980384739 .yiv5980384739bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5980384739 .yiv5980384739bold a {text-decoration:none;}#yiv5980384739 dd.yiv5980384739last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5980384739 dd.yiv5980384739last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5980384739 dd.yiv5980384739last p span.yiv5980384739yshortcuts {margin-right:0;}#yiv5980384739 div.yiv5980384739attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv5980384739 div.yiv5980384739attach-table {width:400px;}#yiv5980384739 div.yiv5980384739file-title a, #yiv5980384739 div.yiv5980384739file-title a:active, #yiv5980384739 div.yiv5980384739file-title a:hover, #yiv5980384739 div.yiv5980384739file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5980384739 div.yiv5980384739photo-title a, #yiv5980384739 div.yiv5980384739photo-title a:active, #yiv5980384739 div.yiv5980384739photo-title a:hover, #yiv5980384739 div.yiv5980384739photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5980384739 div#yiv5980384739ygrp-mlmsg #yiv5980384739ygrp-msg p a span.yiv5980384739yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5980384739 .yiv5980384739green {color:#628c2a;}#yiv5980384739 .yiv5980384739MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv5980384739 o {font-size:0;}#yiv5980384739 #yiv5980384739photos div {float:left;width:72px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739reco-category {font-size:77%;}#yiv5980384739 #yiv5980384739reco-desc {font-size:77%;}#yiv5980384739 .yiv5980384739replbq {margin:4px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mlmsg select, #yiv5980384739 input, #yiv5980384739 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mlmsg pre, #yiv5980384739 code {font:115% monospace;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-mlmsg #yiv5980384739logo {padding-bottom:10px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-msg p#yiv5980384739attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-reco #yiv5980384739reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-sponsor #yiv5980384739ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-sponsor #yiv5980384739ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-sponsor #yiv5980384739ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv5980384739 #yiv5980384739ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv5980384739