Lha......kalau kenyataannya justeru sebagian besar hal seperti itu yang
mereka lakukan, kalau begitu berarti mereka sebagian besar adalah kaum
extrimis, tapi kenapa tidak ada yang men-cap mereka extrimis ? bahkan
sebagian tokoh Islam (?) sendiri justeru yang men-cap aktifis Islam sebagai
extrimis.
Sungguh sangat ironis dan menyedihkan.

-----Original Message-----
From: Harry Sufehmi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 19, 2005 6:47 AM
To: is-lam@milis.isnet.org
Subject: Re: [is-lam] Bagaimana Menyebarkan 'agama' Yang Benar.......


On 12/17/2005 at 2:45 PM Syaifuddin Ma'rifatullah - Medan wrote:
>Masalah penyebaran agama, para muslim Indonesia sering suka
>menghubungkannya
>dengan "Kristenisasi". Mereka menjadi lupa bahwa mereka para muslim
>Indonesia juga tetap punya tugas untuk mengislamkan seluruh manusia bahkan
>juga jin. Coba jika program "Islamisasi" ini didengar oleh orang Non-Islam,
>bukankah kata "Islamisasi" ini juga akan terasa menjadi momok seperti
>halnya kata "Kristenisasi" bagi para Muslim Indonesia ?

Saya belum pernah mendengar Islamisasi dengan menggunakan cara
food-for-faith, hipnotis, menghamili gadis-gadis non-muslim, membuat gereja
di daerah mayoritas muslim (non-muslim cuma 5-6 orang), dst.

"Kompetisi" secara fair sih tidak masalah, tapi kalau sudah pakai cara-cara
di atas, memang itu namanya mencari gara-gara.

Note: perhatikan bahwa yang melakukan hal-hal diatas hanyalah para
ekstrimis, saya yakin saudara-saudara Nasrani kita yang moderat tidak akan
melakukan hal-hal demikian.


Salam,
Harry

_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke