[ppiindia] [RELEASE TENSION] Malaysia mantap, Kini Indonesia Lepas Tu Filipina

2010-02-08 Terurut Topik Saiful Faridzal
Salam Sejahtera,



Kami di e-CommerceNetworkTeamingin
mengajak seluruh warga Malaysia bersama kami menjadi peneraju program Usahawan 
e-Dagang terhebat. Terbuka untuk semua. Program yang
menjanjikan pulangan hebat disamping bimbingan keusahawanan daripada
usahawan-usahawan e-Dagang Terhebat Malaysia.


Kini kami di e-CommerceNetworkTeam mencari " 100 Bakal Usahawan e-Dagang 
Cemerlang " untuk bersama kumpulan ini bertapak di pasaran ASEAN. Rebut peluang 
ini
segera sebelum terlambat. Peluang juga turut dibuka kepada warganegara 
Indonesia, Brunei, Singapura, Thailand & Filipina. Daftar sekarang atau hubungi 
kami untuk pendaftaran.

KLIK SINI
DAFTAR


Kenapa ANDA perlu bersama KAMI:

* Bimbingan keusahawanan e-dagang berterusan
* Potensi pendapatan sekurang-kurangnya RM20,000 sebulan
* Syarikat niaga berlesen
* Mendapatsokongan daripada agensi kerajaan berkaitan.
Regards,

SAIFUL
012-4522543
e-CommerceNetworkTeam


LAYARI

www.ecommercenetworkteam.com


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] (Undangan) Bedah Buku Puisi 'Kitab Hujan' karya Nana Sastrawan

2010-02-08 Terurut Topik Bu Catur









 



  



  
  
  Dengan hormat mengundang rekan-rekan semua untuk datang ke acara bedah
buku 'Kitab Hujan' karya Nana Sastrawan pada acara Kongkow-Kongkow
Apresiasi Puisi ke-3, yang insya Allah akan diadakan :

Hari/ tanggal : Ahad, 21 Februari 2010
Pukul : 16.00 WIB
Tempat: Pondok Pinang 3 No 16 A, Jakarta Selatan
Pembedah: Jamal D Rahman (majalah Horison)

 = = = =
Judul buku: Kitab Hujan
Penulis: Nana Sastrawan
Editor: Pringadi Abdi
Penerbit: Halaman Moeka Publishing

KOMENTAR TENTANG KITAB HUJAN:

"Membaca
puisi-puisi Nana terasa kental nuansa kepahitan dan kegetiran dalam
kehidupan yang tak terpahamkan. Jadilah itu kabut yang menutup pandang
tentang kenyataan. Membangkitkan sejuta pertanyaan pertanyaan yang
bahkan dia sendiri telah menyerah dalam mencari jawab nya dengan
melingkarkan jawaban adalah sebagai pertanyaan itu sendiri. Entah yang
ditulisnya adalah perjalanan hidupnya sendiri atau hanya sekedar
imajinasinya saja, namun keberaniannya untuk mengungkapkan sangat layak
untuk dibaca dan diacungin ibu jari karena apa yang dituliskannya
adalah salah satu penafsiran atas penglihatannya tentang kehidupan
meskipun kabut mencoba menutupinya. "
DR. Ir. Loektamadji A. Poerwaka M.T. M.H. (Pencinta Sastra)


“…tak
terelakan, kita akan terdiam di tengah kesendirian…” (Kidung Kematian)
adalah salah satu larik yang menarik bagi saya. Atau, dengan kata lain,
demikianlah puisi-puisi Nana hidup dan berawal dari kesendirian. Ia
serta merta mengkristalisasikan pengalamannya berjalan ke berbagai
tempat, ruang, dan waktu seperti dalam sajak Pelabuhan Ratu, Kota, atau
Tengah Malam. Dalam kesendirian juga ia berbicara tentang sosok dan
tokoh, seperti Ibuku Perempuan Gila, Perempuan, atau sajak-sajak yang
ia dedikasikan bagi WS Rendra juga Mbah Surip.

Rupanya, Nana
paham betul bagaimana seharusnya ia menyikapi kesendiriannya. Ia
berhasil mereka ulang pengalamannya sebagai puisi. Selain mereka ulang,
ia juga menyatakan sikap yang tegas melalui cara pandangnya sendiri
atas segala hal yang terjadi, dan melingkupi dirinya. Maka, tidak
heran, jika puisi-puisi Nana begitu khusyu mengolah kesendirian sebagai
simulacrum," Yopi Setia Umbara (PENYAIR)


"Puisi-puisi Nana
Sastrawan adalah sebuah naskah panjang yg tak akan pernah bisa selesai
hanya dengan satu kali pementasan. Ada babak babak dan adegan yg
sepertinya tidak terangkai tapi memiliki keterkaitan.

Saya
melihat ada pesan tragis yg dititipkan oleh sipenyair pada tokoh-tokoh
(yg entah si penyair itu sendiri atau orang lain) dalam puisi-puisinya
yg ketika dimaknai dengan kata-kata seperti mencungkil semangat untuk
bergerak dan hidup. Meski bentuknya bisa saja komedi sekalipun. Di
sinilah kekhasan atau keunikan puisi-puisi Nana, yaitu kentalnya
visualisasi yg imajiner baik suasana, bentuk ruang, juga
tokoh-tokohnya. Sehingga bagi saya hal itu menarik sekali untuk
diapresiasikan dalam sebuah bentuk pertunjukan ritual yg bernama
teater" Ayak MH ( Sutradara Teater KOIn )


"Nana adalah tubuh
puisi yang hidup. Saya curiga puisi-puisinya di buku ini adalah
matanya, hidungnya, telinganya, dan segala indranya yang lain."
Pringadi Abdi Surya (Penyair dan Cerpenis)

Halaman Moeka Production: 

Penerbit dan Jasa Penerbitan Buku | Toko Buku Online | Toko Aneka Kebutuhan
http://halamanmoeka .blogspot. com
http://jualbukubagu s.blogspot. com
http://tokoanekakeb utuhan.blogspot. com





Get your preferred Email name!  

Now you can @ymail.com and @rocketmail. com.


 





 



  






  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] If your client has been convicted

2010-02-08 Terurut Topik alexa.andrew07

IF YOUR CLIENT HAS BEEN CONVICTED




If your client has been convicted but you don't have the time or
expertise to take your case to the next level, consider us your secret
weapon. Whether youre a sole practitioner
   or
law firm looking to expand your practice by taking on post-conviction
matters, or simply cant spare the time needed in order to draft
pre-trial and trial motions, we can help.  More Info...




Author Resource:- Alison Adams: Ms. Adams is a Certified Appellate
Specialist
   with
over twenty five years of experience representing
  
clients at all levels of state and federal review. She has an
outstanding record
   of
success in some of the most difficult cases. She is friendly,
compassionate, and dedicated
   to
giving each of her clients the individualized attention they deserve.
According to Ms. Adams, an attorney who lacks empathy for his or her
client, does not have the ability to persuade the court in difficult
cases.  More Info...






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] BENARKAH SRI MULYANI DAN BOEDIONO EKONOM TERBAIK?

2010-02-08 Terurut Topik A Nizami
IMF,
World Bank, Washington mungkin memandang Sri Mulyani dan Boediono
adalah ekonom yang baik. Tapi menurut saya mereka bukan ekonom yang
baik mengingat mayoritas rakyat Indonesia saat ini miskin dan kekayaan
alam serta perekonomian Indonesia dikuasai oleh asing.

Bagaimana menurut anda?

http://infoindonesia.wordpress.co...m/2008/03/17/dari-sabang-sampai-merauke-rakyat-indonesia-mati-kelaparan

http://infoindonesia.wordpress..com/2008/03/17/foto-foto-anak-korban-busung-lapar-di-indonesia

http://infoindonesia.wordpress.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampas-asing-indonesia-akan-terus-miskin
 ===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id



  Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/



[ppiindia] I just uploaded a photo that I want you to see!

2010-02-08 Terurut Topik Shohibul Siregar
Hello!

I just uploaded a photo on shohibul's DailyFlog page that I want you to see.

Please come and see: 
http://www.mydailyflog.com/go/invite_register/shohibul/49792884&stc=18


Thanks!

Shohibul Siregar



Got a digital camera?

MyDailyFlog is a personal photo-blogging space where you can easily post
your latest and greatest photos, and share them with your friends and family.

Create your own DailyFlog at www.MyDailyFlog.com





...
Unsubscribe: to opt out of further invitations from your friends to see their 
DailyFlogs, please click below:

http://www.mydailyflog.com/go/system/euns=ppiin...@yahoogroups.com&md5=92c2b59713e84650dac0c7c37486aec5&bl=18

Please do not reply directly to this email. Questions? Contact us - 
http://www.mydailyflog.com/go/contact_us

MyDailyFlog, Refriendz Ltd. PO BOX 1184, Luton, Bedfordshire, LU1 9AT.




[ppiindia] Forum Filsafat: Sejarah Ide Filsafat Prancis Kontemporer

2010-02-08 Terurut Topik MGR
Forum Filsafat

Sejarah Ide Filsafat Prancis Kontemporer
Pembicara: Martin Suryajaya 
Jumat 12 Februari 2010, pukul 16.00 WIB
Serambi Salihara

Tema
"Sejarah Ide Filsafat Prancis Kontemporer" menjadi penting untuk
dibahas karena dua alasan utama. Pertama, tak dapat dipungkiri apabila
kita berbicara tentang filsafat kontemporer, tentang filsafat hari ini,
maka yang kita maksudkan pastilah filsafat Prancis kontemporer.
Artinya, ide-ide sentral zaman kita adalah ide-ide yang berasal dari
tradisi pemikiran Prancis. 

Kedua, tak ada pemahaman yang
memadai tentang filsafat Prancis, atau filsafat apa pun, apabila kita
tak memiliki peta tentang evolusi konseptual yang terwujud dalam
korespondensi pemikiran maupun kritik di antara berbagai filsuf dan
dalam konteks historis yang tertentu. Maka itu sejarah ide menjadi
penting. Artinya, dengan tema sejarah ide-ide filsafat Prancis
kontemporer saya memaksudkan semacam peta tentang evolusi perdebatan
gagasan dalam tradisi filsafat hari ini sehingga kita tak tersesat
ketika berbicara tentang pemikiran para filsuf kontemporer yang namanya
kian banyak sampai saat ini.

Martin akan merekonstruksi sejarah
ide-ide Prancis dari dua aspek. Yang pertama, aspek institusional dalam
arti konteks institusi akademik Prancis yang melahirkan para filsuf
hari ini. Dari segi ini kita juga dapat meneropong hubungan guru-murid
yang terjalin antar filsuf-filsuf Prancis. Yang kedua terkait dengan
aspek informal, yakni ide itu sendiri. Dalam dimensi ini kita akan
menyaksikan perdebatan gagasan di antara para filsuf Prancis dan
relasinya dengan ide-ide dari luar Prancis, terutama Jerman. Fokus
kajian Martin adalah khazanah pemikiran Prancis pasca Perang Dunia II
hingga hari ini. Dalam jangka waktu tersebut, sederet nama-nama filsuf
mulai dari Sartre, Lacan, Derrida, Foucault, Deleuze, hingga Badiou dan
Meillassoux. 

Martin Suryajaya adalah mahasiswa program studi
filsafat di STF Driyarkara dan penulis "Imanensi dan Transendensi:
Sebuah Rekonstruksi Deleuzian atas Ontologi Imanensi dalam Tradisi
Filsafat Prancis Kontemporer" terbitan Penerbit: Komunitas AksiSepihak,
Jakarta, Agustus 2008. 

Forum Filsafat adalah sebuah forum
diskusi rutin bagi pencinta filsafat yang saat pesertanya berasal dari
STF Driyarkara, Formaci (UIN Jakarta) dan Paramadina yang difasilitasi
oleh Komunitas Salihara. Kami masih membuka diri bagi anda yang ingin
bergabung forum ini. 

Bagi anda yang tertarik terlibat dalam forum ini silakan daftar ke 
dita.salih...@gmail.com

Komunitas Salihara, Jalan Salihara No 16 Pasar Minggu, Jakarta Selatan



  Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] fantastic 5.................................

2010-02-08 Terurut Topik Susane Fatimah
`Dari Ibnu Umar r.huma, ia berkata, Rasulullah saw. Bersabda,`Agama islam 
dibangun atas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan 
Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, mendirikan sholat, membayat zakat, haji 
dan shaum pada bulan Ramadhan.`(Bukhari, Muslim-At-Targhib).
 
Kelima hal diatas adalah asas imam terbesar dan rukun yang terpenting. Agama 
islam diibaratkan oleh Rasulullah saw. Seperti sebuah kemah yang disangga oleh 
lima tiang. Tiang tengahnya adalah kalimat Syahadat, dan empat tiang lainnya 
adalah tiang tiang pendukung pada setiap penjuru kemah itu. Tanpa tiang tengah, 
kemah tersebut tidak akan dapat berdiri tegak. Apabila salah satu dari keempat 
tiang lainnya tidak ada, kemah tetap berdiri tetapi sudut yang tidak bertiang 
itu akan menjadi miring dan mungkin rubuh. Berdasarkan hadits diatas, marilah 
kita melihat diri kita sendiri, sejauh manakah kita telah menegakkan islam ini? 
Benarkah kita telah menegakkan setiap tiangnya dengan sempurna?
  Kelima tiang dalam hadits di atas sangat penting, sehingga ditetapkan 
sebagai asas-asas Islam. Oleh sebab itu, dengan kedudukannya sebagai seorang 
muslim, maka sangat penting bagi kita untuk memperhatikan urusan sholat, 
mengingat bahwa masalah yang terpenting setelah imam adalah shalat. Abdullah 
bin Mas`ud r.a. berkata,` Saya pernah bertanya kepada Rasulullah saw.,` Amal 
apakah yang paling dicintai oleh Allah?` Jawab beliau ,`Shalat.` Saya bertanya 
lagi,` Lalu apa?` Beliau menjawab, `Berbuat baik kepada kedua orang 
tua.`Kemudian saya bertanya lagi,` lalau apa?`Jawab beliau,`Jihad.`
 
  Mulla Ali Qari rah.a. menyatakan bahwa alim ulama telah menjadikan 
hadits ini sebagai dalil bahwa shalat adalah kewajiban Islam yang terpenting 
setelah imam. Hal ini diperkuat lagi oleh sabda Rasulullah saw.,
Shalat adalah sebaik-baik ketetapan amal untuk hamba-Nya)

--- On Tue, 2/9/10, anton john hartomo  wrote:


From: anton john hartomo 
Subject: [ppiindia] I B U
To: it...@yahoogroups.com
Cc: ppiindia@yahoogroups.com, antonhart...@yahoo.com
Date: Tuesday, February 9, 2010, 3:53 AM


  





- Forwarded Message  

8 *KEBOHONGAN* SEORANG IBU DALAM HIDUP
Sony
Chow January 18 at 1:33pm (facebook) apikato...@yahoogro UPS.COM

(Zabur)22:10- 11. Ya, Engkau yg mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang 
membuat aku
aman pada dada ibuku... kepada-MU aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam
kandungan ibuku Engkaulah ALLAHku ...

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat 
manusia
terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini malahan sebaliknya. 
Dengan
adanya *kebohongan* ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat
membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang
mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling
indah di dunia.

ini ada sebuah cerita kesaksian seorang anak : Cerita bermula ketika aku masih
kecil, aku terlahir sebagai seorang anak di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan
untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan 
porsi
nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah 
nak, aku tidak lapar" -- KEBOHONGAN
IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu 
senggangnya
untuk pergi memancing di kolam dekat rumah,
ibu berharap dari ikan
hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan
bergizi untuk petumbuhan.
Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera.
Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa
daging
ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang
aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan
sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia
berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan
ikan" -- KEBOHONGAN IBU
YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu
pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah
kotak korek api untuk ditempel, dan
hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup.
Di
kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih
bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan
pekerjaannya menempel
kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu
masih
harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah
tidur nak, aku tidak capek"
-- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku
pergi ujian.
Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan
gigih menunggu aku di bawah terik matahari
selama beberapa jam. Ketika bunyi
lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku
dan menuangkan teh yang sudah disiapkan
dalam botol yang dingin untukku. Teh
yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih
sayang yang jauh le

[ppiindia] I B U

2010-02-08 Terurut Topik anton john hartomo




- Forwarded Message  



 

8 *KEBOHONGAN* SEORANG IBU DALAM HIDUP
Sony
Chow January 18 at 1:33pm (facebook) apikato...@yahoogroups.com


(Zabur)22:10-11. Ya, Engkau yg mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang 
membuat aku
aman pada dada ibuku... kepada-MU aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam
kandungan ibuku Engkaulah ALLAHku ...

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat 
manusia
terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini malahan sebaliknya.  
   Dengan
adanya *kebohongan* ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini  justru 
   dapat
membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang
mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling
indah di dunia.

ini ada sebuah cerita kesaksian seorang anak : Cerita bermula ketika aku masih
kecil, aku terlahir sebagai seorang anak di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan
untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan
   porsi
nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah 
nak,  aku tidak lapar"  -- KEBOHONGAN
IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu 
senggangnya
untuk pergi memancing di kolam dekat rumah,
ibu berharap dari ikan
hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan
bergizi untuk petumbuhan.
Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera.
Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa
daging
ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang
aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan
sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia
berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan
ikan" -- KEBOHONGAN IBU
YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu
pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah
kotak korek api untuk ditempel, dan
hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup.
Di
kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih
bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan
pekerjaannya menempel
kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu
masih
harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah
tidur nak, aku tidak capek"
-- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku
pergi ujian.
Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan
gigih menunggu aku di bawah terik matahari
selama beberapa jam. Ketika bunyi
lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku
dan menuangkan teh yang sudah disiapkan
dalam botol yang dingin untukku. Teh
yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih
sayang yang jauh lebih
kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk
ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah
nak, aku tidak haus!"
-- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah  ayah
meninggal karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai
ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai
kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin
susah dan susah.
Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada
seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku
baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah
melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk
menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat
mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" -- KEBOHONGAN IBU YANG
KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat
dari sekolah dan bekerja,
ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk
pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan
sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak
mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu
berkata :
"Saya punya duit" -- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh
gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di
sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang
lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati
hidup di Amerika.
Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata
kepadaku "Aku tidak terbiasa" -- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu
terkena penyakit kanker lambung, harus
dirawat 

[ppiindia] Re: BERGABUNG - salam kenal

2010-02-08 Terurut Topik antonhartomo
Anton J Hartomo
PTDI-CReTi
Pusatlayanan Teknologi daurulang Indonesia
Centre for Recycling Technology

Nusa Agro Lestari
Bumi Manunggal Lestari

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Citrapaerdatam Citra  wrote:
>
> Halo,Bagi rekan-rekan
> yang berkecimpung dalam bidang pengolahan air &air limbah,mari
> bergabung di mailing list instalasi pengolahan air& air limbah.Bagi
> para praktisi pengoalahan air & airlimbahmari bergabung dan
> berdiskusi aktif dalam keanggotaan. Here are the details on ipal_ipa:
> Group home page: http://groups.yahoo.com/group/ipal_ipa Group email address: 
> ipal_...@yahoogroups.com
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] Ketenangan Hati

2010-02-08 Terurut Topik muhamad agus syafii
Ketenangan Hati 

By: agussyafii

Ditengah kesibukan dan arus kehidupan yang memiliki tantangan seperti kondisi 
sekarang ini, betapa ketenangan hati menjadi begitu sangat penting, yang akan 
menolong kita dari keterpurukan dan kesedihan, yang akan membantu kita mencari 
jalan-jalan kemudahan sehingga Allah SWT telah menegaskan perlunya menata hati 
dan sikap yang penuh ketenangan sebagaimana dalam firmanNya:

Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang 
yang beriman (QS: At-Taubah: 26).

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ketetapan yang teguh 
itu dalam kehidupan dunia dan akhirat (QS. Ibrahim:27).

Ketenangan berarti sebuah cermin ikhtiar dan usaha dalam membangun makna 
kehidupan dengan dasar keyakinan kepada Allah SWT. Ketenangan  sebuah proses 
mencerminkan harmonisasi dan keseimbangan yang berjalan secara konstan, 
konsisten, sehat, cerdas dan penuh keteguhan dalam keyakinan.

Banyak hal yang membuat hati kita tidak tenang namun ketidak tenangan itu pula 
membangun kesempatan kita untuk melatih secara terus menerus agar kita mampu 
menenangkan hati, ujian, cobaan memang kita perlukan sebagai latihan untuk 
membangun ketenangan hati kita. Hanya jiwa-jiwa yang tenanglah yang akan mampu 
mengenggam dunia hingga menjaga dari segala hiruk pikuk gemerlap duniawi yang 
membius diri.

Jadi jangan bersedih, jangan khawatir, jangan terburu-buru, jangan takut, 
jangan rendah diri, jangan patah semangat dan jangan pula memandang atau 
mengukur segala sesuatunya dengan ukuran duniawi yang fana dan rapuh, melainkan 
dengan senyuman, keikhlasan, kesabaran, perencanaan dan tetap semangat dalam 
menggapai berkah dan ridho Allah SWT.

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan 
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi 
tenteram. (Ar-Raad 28)

Wassalam,
agussyafii 
---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Amalia Satukan Hati 
(SEHATI)' Hari Ahad, Tanggal 14 Februari 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan 
dukungan dan komentar anda di http://www.facebook.com/agussyafii atau 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms di 
087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Homemade clip from me

2010-02-08 Terurut Topik knaub9gov7fox
Hi all. Im Tiffy and just cast first clip with me naked. Is it looks normal?
http://www.supershorturl.com/am



[ppiindia] (Tokoh of the Day) KH. Sya'roni Ahmadi, Kudus - Jawa Tengah

2010-02-08 Terurut Topik Ananto
KH. Sya'roni Ahmadi, Kudus - Jawa Tengah





Potret Seorang Pendidik Agama Yang Ulung



Terlahir dari keluarga santri, sejak kecil kiai Sya’roni dikenal sebagai
anak yang gandrung mengkaji agama, mulai dari al-Quran sampai tauhid, fikih,
tasawuf dan sebagainya. Terbukti, meskipun berasal dari keluarga dari
ekonomi pas-pasan, beliau rajin mengikuti pengajian-pengajian yang diadakan
di sekitar kota Kudus. Sya’roni kecil termasuk anak yang cerdas. Pada usia
11 tahun berliau sudah hafal *kitab Alfiyah Ibnu Malik *bahkan hafal
al-Quran pada usianya yang ke-14.



Kiai Sya’roni merupakan anak yang ke tujuh dari delapan bersaudara. Beliau
ditinggalkan ibundanya semenjak kecil tepatnya ketika berusia 8 tahun.
Sepeninggal ibunya kiai Sya’roni di asuh oleh sang ayah. Namun masa ini pun
tidak berlangsung lama. Karena menginjak usiannya yang ke 13 tahun, kiai
Sya’roni ditinggal oleh ayahnya. Lengkap sudah duka kiai Sya’roni karena
sejak saat itu ia menjadi anak yatim piatu.


Dalam pendidikan formalnya beliau sempat mengenyam pendidikan di Madrasah
Diniyah Mu’awanah di Madrasah Ma’ahid lama -(pada masa KH. Muchit).
Sedangkan pendidikan non formalnya, baliau banyak belajar dari satu tempat
ke tempat lain. Untuk belajar al-Qur’an utamanya Qira’ah al-Sab’iyyah
berliau berguru kepada KH. Arwani Amin Kudus yang mengasuh pondok Yanbu’ul
Qur’an. Beliau juga sempat berguru kepada KH. Turaikhan Ajjuhri. Sedangkan
guru-gurunya yang lain adalah KH. Turmudzi dan KH. Asnawi dan lain-lain.


Kiai Sya’roni banyak dikenal sebagai sosok yang menguasai ilmu agama secara
interdisipliner. Beliau tidak hanya mahir dalam ilmu tafsir, tetapi juga
dalam ushul al-fiqh, fikih, mantiq, balaghah dan sebagainya. Dalam hal
al-Qur’an, baliau tidak hanya pandai membacanya namun juga pintar
melagukannya bahkan beliau menjadi dewan Musabawah Tilawatil al-Qur’an (MTQ)
tingkat nasional.


Setelah sekian lama bergumul dengan ilmu dan pengajian-pengajian, kiai
Sya’roni akhirnya menikah pada tahun 1962. Beliau menyunting seorang gadis
bernama Afifah. Dari pernikahan itu beliau deianugerahi 8 anak putra, 2 anak
laki-laki dan 6 anak perempuan.


Model dan Strategi Dakwah


Setelah sekian lama belajar, Kiai Sya’roni mulai berdakwah di masyarakat
dalam usianya yang sangat muda. Dalam melaksanakan dakwah Islamiyah ini,
Kiai Sya’roni menggunakan dua model. *Pertama *yakni model dakwah di
masjid-masjid atau di sebuah rumah warga yang dijadikan tempat untuk
mengaji; *kedua *adalah pengajian umum atau tabligh akbar.


Metode pertama ini biasanya dipakai dan dikonsumsi oleh masyarakat sekitar
tempat tinggalnya. Pengajian yang dilakukan sudah ditetapkan jadwalnya dan
proses pengajarannya pun dilakukan secara berkesinambungan. Sedang model
kedua biasanya dipakai untuk berdakwah di luar daerah. Hal ini karena di
samping masalah waktu yang tidak memungkinkan untuk berdakwah dengan model
pertama juga terkadang karena permintaan dari penduduk setempat.


Dalam melakukan dakwah Islamiyah, sekitar tahun 1960 sampai 1970-an, Kiai
Sya’roni dikenal sebagai tokoh yang sangat keras. Apalagi saat itu adalah
masa-masa meruyaknya ideologi komunisme yang dilancarkan PKI.


Gaya yang “keras” ini selalu dipakai Kiai Sya’roni dalam berbagai kesempatan
karena keadaan waktu itu mengandaikan demikian. Baik ketika *khutbah *maupun
pengajian umum atau *tabligh akbar *beliau selalu tampil dengan mengambil
hukum yang tegas ketika dihadapkan pada suatu permasalahan yang terjadi
dalam masyarakat (*waqi’iyyah*). Konon gaya seperti ini sering dipakai KH.
Turaikhan dalam berdakwah.


Namun sekitar periode 1980-an, kiai Sya’roni mulai banting setir. Gaya
dakwah yang selama ini dilakukan dengan nada keras dirubah total dengan
memakai gaya yang melunak. Perubahan gaya dalam berdakwah ini dilakukan
dengan pendekatan komparatif yakni merujuk kepada pergeseran masyarakat dari
waktu ke waktu serta logika kebutuhan masyarakat yang tiap saat berubah.
Karena masyarakat dari waktu ke waktu berubah maka metode berdakwah pun
mesti berubah


Latar Politik


Zaman penjajahan Belanda Kiai Sya’roni sempat terlibat dalam perang perang
gerilya dalam rangka pengusiran Belanda dari muka bumi Indonesia. Tahun 1965
yakni masa pemberontakan PKI Kiai Sya’roni juga merupakan salah seorang yang
menjadi target operasi yang dilakukan oleh PKI. Hal ini karena Kiai Sya’roni
merupakan sosok yang rajin berkampanye dan membuat pengajian-pengajian. Kiai
Sya’roni dengan tegas menolak ideologi komunisme PKI.


Dalam konteks kepartaian, pada 1955 Kiai Sya’roni merupakan sosok yang rajin
berkampanye untuk partai ka’bah. Sampai dengan tahun 1970-an kiai Sya’roni
juga sering terlibat aktif dalam partai NU sampai akhirnya NU mengambil
keputusan kembali ke Khittah 1926 dalam Muktamar Situbondo. Dan beliau
merupakan orang NU yang mendukung kembali khittah NU 1926. Adapun pasca
khittah NU kiai Sya’roni juga sempat terlibat di Partai persatuan
Pembangunan (PPP). Namun beliau hanya bermain di belakang layar dan tidak
berada di garis struktur

[ppiindia] Gus Mus: Fenomena Gus Dur

2010-02-08 Terurut Topik Ananto
[Senin, 08 Februari 2010]

Fenomena Gus Dur

Oleh: KH. A. Mustofa Bisri



KETIKA presiden ke-35 Amerika Serikat John F. Kennedy atau JFK (1917-1963 M)
yang nasibnya banyak mirip dengan presiden pendahulunya, Abraham Lincoln,
meninggal terbunuh pada 22 November 1963, dunia ikut berduka.
Maklum, JFK merupakan presiden negara adikuasa. Dia juga dikenal sebagai
presiden Amerika yang berani, mempunyai pandangan ke depan, dan menjanjikan
perubahan dunia. Namun, meski saat pemakamannya banyak sekali yang hadir,
masih terhitung tidak seberapa bila dibandingkan dengan saat pemakaman
Presiden Republik Mesir Gamal Abdel Nasser (1918-1970).


Presiden bertubuh raksasa yang mengaku 'murid'-nya presiden kita Bung Karno
itu benar-benar orang yang "tahu saat harus meninggal". Setelah pertemuan
tingkat tinggi yang membahas berbagai perbedaan pendapat di antara beberapa
kepala negara di Kairo, Gamal sebagai tuan rumah mengantar satu per satu
tamu-tamunya kembali ke negara masing-masing. Saya masih ingat, yang
terakhir diantar ke bandara ialah Amir Shabah dari Kuwait. Setelah itu radio
dan TV Mesir berhenti menyiarkan berita.


Semua hanya menyiarkan bacaan Alquran. Ternyata presiden yang dianggap
paling berjasa mendamaikan Raja Husein dari Jordan dengan Raja Faisal dari
Arab Saudi dan Yasser Arafat dari Palestina itu dipanggil ke rahmatullah
setelah pulang dari bandara mengantarkan Amir Sabah. Besoknya, kepala-kepala
negara yang dilepas Gamal sebelumnya itu berdatangan kembali. Kali ini untuk
memberikan penghormatan terakhir kepada presiden yang mereka hormati itu.


Maka pada waktu itu dunia -termasuk saya yang langsung- menyaksikan
pemakaman paling akbar dalam sejarah modern. The Guinness Book of Records
memperkirakan pelayat Presiden Gamal Abdel Nasser mencapai 4 juta dan
menetapkan sebagai pemakaman dengan pelayat terbesar.


Presiden pertama kita Bung Karno, andai tidak dizalimi oleh pemerintah Orde
Baru yang menggantikannya, mungkin pemakamannya tidak kalah akbar daripada
pemakaman 'murid'-nya dari Mesir itu. Kepopuleran Bung Karno di dunia tidak
kalah dari Gamal. Hanya, Gamal pada saat wafat sedang berada dalam puncak
kepopuleran. Kalau di negerinya sendiri, Bung Karno waktu itu kurang
dihargai. Pemakamannya hanya ala kadarnya. Sedangkan Gamal di Mesir -yang
saya tahu- sangat dihormati oleh pemimpin-pemimpin Mesir dan dicintai
rakyatnya. Mesir berkabung tujuh hari atas kemangkatan Bung Karno. Beberapa
media massa menulis tentang presiden pertama kita itu, seingat saya, sampai
15 hari.


Waba'du, presiden kita keempat, Gus Dur alias KH Dr Abdurrahman Wahid
Ad-Dakhil (1940-2009) sudah '40 hari' meninggalkan kita. Presiden yang
pengaturan pemakamannya jadi 'rebutan' antara keluarga dan protokol negara
itu, dilepas menuju ke haribaan Tuhannya oleh presiden, petinggi-petinggi
negara, para kiai, dan ratusan ribu warga masyarakat. Pers dunia tidak hanya
memberitakan kewafatannya, tapi juga menulis pribadi dan keistimewaannya.
Majalah kenamaan, The Economics, bahkan menceritakan kembali joke-joke Gus
Dur yang menertawakan diri sendiri.


Seolah-olah orang tidak puas memberikan penghormatan terakhir kepada Gus Dur
saat dimakamkan, berbagai kelompok masyarakat mengadakan acara-acara khusus
untuk mengenang presiden yang dimakzulkan oleh para politisi -yang dulu
mendukung pengangkatannya- itu. Ada Seribu Lilin untuk Gus Dur. Ada berdoa
bersama untuk Gus Dur yang diikuti pimpinan berbagai agama dan kepercayaan.
Ada beberapa komunitas etnis dan agama yang masing-masing menyelenggarakan
acara khusus untuk menghormati almarhum. Di makamnya sendiri di Tebuireng,
setiap hari hingga kini rombongan masyarakat dari berbagai pelosok tanah
air, bahkan juga dari luar negeri, masih terus berdatangan.


Khusus dalam rangka 40 hari wafat presiden rakyat itu, acara-acara mengenang
kiai unik tersebut digelar di mana-mana. Dalam rangka itu, saya sendiri
mendapat undangan tidak kurang dari sembilan panitia dari berbagai kota di
tanah air. Tidak hanya berbentuk doa bersama atau tahlilan dan pengajian,
tapi ada pula yang dikemas dalam acara seminar, orasi budaya, kesenian,
tirakatan, dan sebagainya. Seniman serbabisa Slamet Gundono malah
menyelenggarakan acara budaya sehari semalam di Solo dengan tidak
ketinggalan menggelar lakon Kuncung Semar. Studio Mendut Magelang berencana
mengadakan pameran patung Gus Dur. Masyarakat Pati lain lagi, rencananya
mengadakan pawai keliling sebelum acara puncak di alun-alun Pati.


Melihat fenomena itu, sampai ada kiai sepuh yang menyatakan bahwa mulai Nabi
Adam belum pernah ada manusia yang diperlakukan seperti Gus Dur. Menurut
saya, fenomena ini tidak hanya patut masuk Muri-nya Jaya Suprana, tapi
sangat layak masuk Guinness Book of Records.


Demikianlah, karena Gus Dur menghargai keberagaman, dia pun dihargai oleh
berbagai ragam manusia, terutama yang menerima keberagaman, meskipun pasti
ada -terutama dari kalangan mereka yang tidak menyukai keberagaman- yang
tidak menghargai bahkan merendahkannya. Dan akan hal 

[ppiindia] Gus Dur: KH. Hasyim Asy'ari dan Kepentingan Umum

2010-02-08 Terurut Topik Ananto
KH. Hasyim Asy'ari dan Kepentingan Umum

Rabu, 29 Oktober 2003

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid


KH. Hasyim Asy'ari adalah pendiri Pondok Pesantren. Tebu Ireng Jombang.
Pondok tersebut kemudian dinamai Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah
karena di dalamnya diajarkan ke-14 disiplin ilmu keislaman yang diajarkan
oleh Imam Al-Suyuthi. Imam tersebut mengemukakan ke-14 macam disiplin ilmiah
itu dalam karyanya, yang menjadi silabi dasar pondok-pondok pesantren yang
bercorak "Sunni Trandisional", dalam sebuah karya yang diterbitkan tahun
1911 Hijriyah (abad 16 M) berjudul Itmam Al-Dirayah, yang justru belum
banyak diketahui kalangan pesantren sendiri namun dikenal dalam dunia
Perguruan Tinggi Islam (PTI) dewasa ini.


Demikian pula, "buku-buku wajib" (Al-Kutub Al-Muqarrah) yang digunakan di
dalamya merupakan kompedium/ khazanah ilmu pengetahuan agama tradisional
sampai hari ini. Secara modern, PTI memperkenalkan literatur baru yang
digunakan sebagai bahan bacaan disamping literature lama itu. Sedangkan para
ulama (Kyai, Ajengan, Syekh, Tuan Guru, maupun Guru/Lora) tetap saja
menggunakan daftar kompedium lama itu. Karenanya seorang santri pondok
pesantren belum dianggap mempelajari "pengetahuan agama" kalau belum pernah
"mengaji" Aqrib dalam hukum Islam (fi'qh), Lathu if dalam ushul fi'qh (teori
hokum Islam), Zam-zami dalam ilmu tafsir, Ibn Aqil untuk tata bahasa Arab
(Nahwu) dan sebagainya. Bahkan, pengetahuan tentang metodologi/studi
membawakan syair-syair berbahasa Arab (al-Arudh) di masukan sebagai
"pengetahuan agama".


Sang pengasuh dengan nama bermacam-macam di atas, "mengajar" melalui
sejumlah pembantu/ asisten, yang disebut juga Ustadz, Badal, pembantu maupun
sebutan umum sebagai Guru/Lora. Banyak asisten itu juga bertempat tinggal di
luar pesantren dan ada juga yang memiliki jadwal ceramah secara tetap di
luar pondok dimana mereka tinggal. Bahkan bagi para alumni pondok pesantren
Tegalrejo disediakan sebuah wadah yang disebut Persatuan Pengasuh Pondok
Pesantren Kedu (P4SK) yang kini
sudah menjalar sampai daerah Yogyakarta dan Salatiga. Mereka mengadakan
pertemuan rutin berganti-ganti tempat tiap 40 hari sekali. Penulis sendiri
pernah mengisi acara P4SK di daerah Bantul Yogyakarta, yang diikuti demikian
banyak para pengasuh ponpes, termasuk yang dahulunya pernah sama-sama
belajar dengan penulis di ponpes tersebut.


*


Dalam pengantars buku Prof. Alwi Shihab, yang berasal dari disertasinya di
Universitas Ain Syams di Kairo, penulis membahas pendapatnya dalam karya
tersebut. Menurutnya, kaum sufi di Indonesia menolak faham Wihdat Al-Wujud
dari Ibn Arabi menurut Alwi kaum sufi Indonesia itu, mengambil Tasawuf
Sunni. Karena mereka menerima gagasan orang bertasawuf, haruslah orang yang
sudah mengerti dan menjalankan Syariah/hukum Islam. Penulis berbeda dari
Profesor kita itu, dalam kata pengantarnya untuk karya tersebut, penulis
menyatakan bagi para awam, para ulama itu mensyaratkan lebih dahulu
melaksanakan Syariah. Ini sesuai dengan ujar-ujar terkenal dalam bahasa
tersebut "barang siapa berhakekat tetapi tidak bersyariat, maka ia adalah
orang agnostik/tidak bertuhan " (Man yatahaqqa walam yatasyrra' fa huwa
zindiqun).


Pendapat itu disanggah penulis, seperti dikemukakannya dalam pengantar itu.
Menurut penulis, para ulama Indonesia memberlakukan Tarikat Sunni bagi orang
awam, tetapi bagi diri mereka sendiri digunakan doktrin Ibn Arabi itu.
Beberapa istilah, seperti berkah (Al-Berkah), pengetahuan esoterik (dalam
bahasa Arab dikenal dengan istilah Kasyif, dalam keyakinan pengikut Kejawen:
weruh sakdurunge winarah/tahu sebelum waktunya) dan sebagainya, menunjukkan
bahwa mereka adalah pengikut faham Wihdat Al-Wujud itu, namun hanya bagi
mereka sendiri. KH. M. Hasyim Asy'ari tidak terkecuali dalam hal ini, dan
ini terlihat dalam penolakannya untuk Khaul/peringatan kematian beliau di
ponpes yang beliau dirikan itu.


Dasar dari penolakan itu adalah kekhawatiran kalau-kalau orang awam akan
merayakan khaul itu seolah-olah beliau memiliki "sifat Allah" seperti
terjadi di negeri-negeri lain. Beliau beraliran keras dalam Tauhid/faham
ketuhanan, sehingga wajar saja kalau beliau memiliki kekhawatiran seperti
itu. Jadi beliau adalah pengikut doktrin Ibn Arabi, tetapi melarang orang
awam mengikuti hal itu, sebagaimana halnya para ulama tasawuf lainnya di
negeri kita. Banyak sekali cerita tentang keyakinan beliau itu, yang tidak
dapat penulis kemukakan dalam artikel ini, kecuali satu dua hal saja. Salah
satu diantaranya adalah ketika beliau ditanya sang putra, KH. A. Wahid Hayim
siapa yang mewakili Laksamana Maeda siapa yang mewakili bangsa Indonesia
dalam negosiasi kemerdekaan negeri ini, jika tentara sekutu merebut Jepang,
beliau menjawab: Soekarno yang ternyata dibenarkan oleh sejarah.


*


Sekarang, kita tidak usah heran ketika orang lalu menjadi kagum dengan dia,
dan memberikan pengakuan dalam bentuk bermacam-macam. Diantaranya, dengan
memberikan gelar Pahlawan Nasional. Termasuk juga pembuatan gambar beliau

[ppiindia] Fwd: [santri-3in1] Nomor rekening MIF For Your Action

2010-02-08 Terurut Topik Kopi Jawa
-- Forwarded message --
To: santri-3...@yahoogroups.com

Aww

Jika ada yang berminat menjalankan apa yang Allah swt gariskan dalam Al Qur'an :
"
Berimanlah kepada Allah dan kepada Rasulnya dan berinfaqlah (dijalan
Allah) sebagian dari harta yang dia telah menjadikan kamu sebagai
penguasanya (amanah) ...
"

Nomor rekening MUSLIM INFOCOM FOUNDATION. For your action :

BCA KCP Jalan Panjang
755 011 6086
atas nama : Untung Rohwadi

di salurkan sebagai :
1. Beasiswa Rp 100.000/bulan ke 3 titik Cisarua, Muara Angke, Bantar Gebang
2. Pengadaan buku-buku bacaan
3. Pengadaan NOTEBOOK untuk pelatihan IT

Www


[ppiindia] SBY Tidak Paham Sistem Presidensial

2010-02-08 Terurut Topik Satrio Arismunandar








Von: Roeslan [mailto:roeslan@ t-online. de] 
Betreff: RE: [GELORA45] Lagi, SBY Dipertanyakan Soal Sistem Presidensial
 
 Makasih responsnya pak Sunny.
 
Jawaban singkat atas pertanyaan yang pak Sunny ajukan .  Pada prinsipnya 
ketidak mampuan SBY dalam memahami secara mendasar arti  dari sistem 
presidensial dan lain-lain yang pak sunny ajukan , semuanya itu disebabkan oleh 
karena SBY masih bertahan pada polapikir yang sudah kedalu warso, yaitu cara 
berpikir Cartesian artinya, cara berpikir secara mekanik yang diparkasai oleh 
Rene Decartes dan Newton pada abad 19 sampai awal abad 20 han.
 
Pemikiran sisitem muncul sekitar abad 20-han yang diparkasai oleh para biolog, 
yang menekankan pandangan mengenai orgenisme hidup sebagai keseluruhan 
terpadau, sehingga konsep-konsep ilmu pengetahuan telah mengalami 
perubahan-perubahan mendalam dalam pandangan dunia kita; dari pandangan dunia 
mekanik yang berasal dari Rene Decartes dan Newton menjadi suatu pandangan 
holistik, sisteimik dan ekologi. Rupanya SBY masih bertahan pada pandangan 
dunia lama mekanik (Cartesian), sehingga dia tidak dapat memahami pemikiran 
sistem, yang dalam kontek ini adalah sistem presidensial. 
 
Seperti apa yang sudah saya utarakan dalam tulisan saya yang terdahulu bahwa:
Ilmu pengetahuan sisitemik memperlihatkan bahwa sistem-sistem hidup yang dalam 
konteks ini adalah sistem kehidupan suatu negera yang menganut sisitem 
presidensial, tak dapat dimengerti melalui  analisis (Cartesian). Ini berarti 
bahwa sksndal Bank Century yang terjadi dalam pemerintahan yang menganut  
sistem presidensial tak dapat dimengerti secara analisis (secara parsial), 
seperti kebijakan SBY yang termanifestasikan dalam cara memandang Sri Mulyani 
dalam kasus skandal Bank Century yang dipandang secara terpisah ( terisolir) 
dari Budiono dan dirinya sendiri (SBY) sebagai presiden yang secarta langsung 
memimpin KIB dalam suatu negara yang menganut faham sistem presidensial. 
Polapikir SBY seperti itu merupakan cicir khas dari cara pemikiran Cartesian 
yang sudah kedalu warso.  Ini berarti bahwa SBY tidak memahami pemikiran sistem 
dalam konteks pemeritahan yang menganut sistem presidensial.
Yang kita butuhkan adalah seorang pemimpin yang berkesadaran 
Universal-holistis- sistem, bukan pemimpin yang masih berkesadaran Cartesian, 
dan koserfatif yang sudah kedaluwarso.
Roeslan.
 


Von: gelor...@yahoogroup s.com [mailto:GELORA45@ yahoogroups. Betreff: Re: 
[GELORA45] Lagi, SBY Dipertanyakan Soal Sistem Presidensial
 Bagaimana SBY tidak mengerti pemahaman sistem presidensial?  Sudah  lima tahun 
menduduki jabatan belum juga memahami?  Selain itu, sebagai jenderal patut 
mengetahui situasi lapangan sebelum dan sewaktu melakukan sesuatu operasi 
militer, bukankah prosesnya mirip?  Apalagi bergelar doktor, punya banyak 
penasehat bergelar ddoktor, professor dalam dan luarnegeri, ataukah memang  
presiden sial?




 

 


- Original Message - 

From: Roeslan 

To: gelor...@yahoogroup s.com ; nasional-list@ yahoogroups. com ; 
komunitas-tionghoa@ googlegroups. com 

Cc: Suara-Minoritas@ googlegroups. com 

Sent: Sunday, February 07, 2010 6:09 PM

Subject: [GELORA45] Lagi, SBY Dipertanyakan Soal Sistem Presidensial

 
  


Boni Hargens kepada Rakyat Merdeka Online mengatakan, saya kutip:
Kesalahan mendasar SBY, kata Boni, adalah tidak mengerti masalah pemahaman 
sistem presidensial. Dalam konsep presidensial, lanjutnya, diatur bahwa 
Presiden bertindak sebagai kepala pemerintahan dan menteri sebagai pembantunya. 
"Lalu bagaimana mungkin permasalahan Century hanya diselesaikan secara parsial 
saja, hanya Sri Mulyani yang dipersalahkan," ujarnya  (Kutipan selesai,huruf 
Kursuf darau saya).
Komentar: Pernyataan Boni Hargens sepenuhnya dapat dibenarkan, karena  SBY 
memang tidak mengerti secara mendasar tentang cara pemikiran  sistem, ini 
tercermin dalam sikap Presiden  SBY dalam menyikapi  permasalahan  sksandal 
Bank Cetury yang diselesaikan secara makanisme Cartesian, yaitu penyelesaian  
dengan cara parsial, yang hanya menyalahkan  Sri Mulyani, sedangan Boediono dan 
dirinya sendiri tidak dilibatkan dalam kesalahn itu.
Padahal dalam konteks skandal Bank Century dalam negara yang menganut sisitem 
presidensial, yang dihadapi adalah masalah  yang termasuk ketegori sistem, 
yaitu sistem pemerintahan presidensial, jadi seharusnya dalam menerima dam 
menaggapi masalah Century harus menggunakan cara pemikiran sistem. Ada 
perbedaan secara hakiki antara polapikir mekanistik atau yang biasa disebut 
polapikir Cartesian, dengan polapikir secara sistem. Dalam perubahan dari 
pemikiran mekanistik (Cartesian) menjadi pemikiran sistem hubungan diantara 
bagian-bagian yang dalam konteks ini adalah mentri-mentri pembentu presiden dan 
keseluruhan yang dalam kontek ini adalah sistem presidensial. 
Ilmu pengertian Cartesian percaya bahwa dalam sistem yang kompleks apa pun, 
perilaku keseluruhan dapat dianalisis dalam kerangka sifat-sifat 
bagian-bagiannya. Dengan po

[ppiindia] Iraq MPs to Meet over 'Saddam' Candidates Row

2010-02-08 Terurut Topik sunny
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=1&id=19794

Iraq MPs to Meet over 'Saddam' Candidates Row

08/02/2010 

 
  Iraqi policemen frisk residents near the site of a rally against the 
former Baath Party return in Baghdad. (R) 
 
  Iraqi men shout slogans during a protest in Baghdad against the stand in 
the upcoming elections of some candidates with links to the outlawed Baath 
party. (AFP) 
 
  An Iraqi policeman uses a bomb detector as people join an anti-Baathist 
protest in Baghdad. (AP) 
BAGHDAD (AFP) - Iraqi MPs were gathering on Monday to debate a contentious 
decision to allow hundreds of candidates linked to executed dictator Saddam 
Hussein's Baath party to compete in next month's elections. 
Parliament was set to reconvene at 1:00 pm (1000 GMT) parliament speaker Iyad 
al-Samarrai said, after an emergency session was called off Sunday as MPs had 
not received a judicial report needed before they start their meeting. 

The March 7 general election, the second in Iraq since Saddam's ouster, is seen 
as a test of reconciliation between the Sunni minority dominant under the 
former dictator and the Shiite majority represented by the present government. 

The volatile election environment was underscored late Sunday when a female 
candidate was gunned down in the restive northern city of Mosul, 350 kilometres 
(218 miles) north of Baghdad, a killing said to be politically motivated. 

Prime Minister Nuri al-Maliki's government last week branded a judicial panel's 
decision to reinstate the candidates as "illegal," and ordered that parliament 
be recalled. 

Only 75 of the war-torn country's 275 MPs attended the called-off session on 
Sunday, which coincided with demonstrations against the overturn of the ban in 
the Iraqi capital and the dominant Shiite cities of Basra and Najaf. 

Several hundred protesters congregated outside Baghdad provincial government 
headquarters, carrying banners that read "No to the return of criminal 
Baathists," and "No Baathists or Saddam." 

In Najaf, hundreds of tribal chiefs, religious leaders and citizens were 
similarly opposed. 

"We don't agree on the return of those who destroyed Iraq, killed innocent 
people and stole the wealth of the country, and we demand the government and 
parliament stop them," said Haidar Daabel, a 35-year-old teacher. 

The judges decided on Wednesday to allow the previously barred candidates to 
stand, saying they would examine their files after the polls and would 
eliminate them if they were found to be Baathists. 

A statement from Maliki's office on Saturday said leaders had "agreed on the 
need to resolve the issue of those barred (from the elections) according to the 
law." 

It was released after a meeting between Maliki, Supreme Court chief Madhat 
al-Hammud, parliament speaker Samarrai, deputy speaker Khaled al-Attiya and 
Deputy Prime Minister Roz Nuri Shawis. 

The officials also decided "to ask the magistrates to issue a ruling based on 
the evidence they were given and to accomplish their duty before campaigning 
starts" on February 12, the statement said. 

The blacklist was compiled last month by an integrity and accountability 
committee, sparking tensions between the country's Shiite majority and its 
Sunni Arab former elite. 

It includes -- both Sunni and Shiite -- suspected Baathists and alleged members 
of Saddam's once deadly Fedayeen (Men of Sacrifice) militia and Mukhabarat 
intelligence division. 

US Secretary of State Hillary Clinton said on Friday she was "heartened" by the 
decision to reinstate the previously banned candidates and urged all parties to 
do nothing to undermine the legitimacy of elections. 

The row over who can take part in the vote, however, has underscored the 
fragility of Iraq's democracy, alarming Washington which sees the election as a 
crucial precursor to a complete military withdrawal by the end of 2011. 

There are currently 107,000 US troops in Iraq, but the number is scheduled to 
fall to 50,000 by August when all American combat soldiers are due to pull out. 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Guruh Kritik Penggunaan Bahasa Asing

2010-02-08 Terurut Topik indah nuritasari
Kali ini saya setuju dengan pendapat Guruh. Di Amerika saja, menu di 
restoran-restoran Cina dan Italy biasanya pakai bahasa Cina dan Italy dulu baru 
di bawahnya ada terjemahannya dalam bahasa Inggris. Pejabat dan media massa 
harus mempelopori hal ini, rakyat kebanyakan biasanya kan manut saja.

salam,

Indah

 

--- On Mon, 2/8/10, Satrio Arismunandar  wrote:

From: Satrio Arismunandar 
Subject: [ppiindia] Re: Guruh Kritik Penggunaan Bahasa Asing
To: nasional-l...@yahoogroups.com
Cc: "sastra pembebasan" , "ppiindia" 
, "Pers Indonesia" , 
aipi_poli...@yahoogroups.com
Date: Monday, February 8, 2010, 7:23 AM







 



  



  
  
  



Rakyat kan meniru pemimpinnya. Presiden RI sendiri kalau bicara kepada publik 
dan wartawan (yang notabene semuanya warga Indonesia)  juga senang menggunakan 
istilah-istilah asing. ..Bahkan untuk acara lokal yang semua pesertanya orang 
Indonesia juga disebut National Summit atau apalah... pokoknya pakai bahasa 
Inggris

 

 

 



From: awind 

Subject: [nasional-list] Guruh Kritik Penggunaan Bahasa Asing

To: nasional-list@ yahoogroups. com

Date: Monday, February 8, 2010, 6:30 AM



  



http://www.antarane ws.com/berita/ 1265537231/ guruh-kritik- penggunaan- 
bahasa-asing

 

 

Guruh Kritik Penggunaan Bahasa Asing

Minggu, 7 Pebruari 2010 17:07 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Dibaca 462 kali



Guruh Soekarno Putra. (ANTARA/R.Sukendi) Denpasar (ANTARA News) - Guruh 
Soekarno Putra mengkritik penggunaan bahasa asing di kalangan media, pengusaha 
dan masyarakat secara umum yang cenderung dicampur seenaknya dengan bahasa 
Indonesia.



"Saya lihat presenter di televisi juga banyak menggunakan bahasa Indonesia 
dicampur-campur bahasa Inggris. Acaranya juga menggunakan nama bahasa Inggris. 
Kecuali kalau acaranya memang berbahasa asing, tidak ada masalah," katanya pada 
acara seminar tentang regenerasi kepemimpinan nasional di Denpasar, Minggu.



Menurut Guruh,, seharusnya dalam kegiatan sehari-hari semua elemen masyarakat 
menggunakan bahasa Indonesia, apalagi pada acara resmi. Acara di televisi ia 
nilai juga sebagai acara semi-resmi, sehingga selayaknya pembawa acara juga 
berbahasa Indonesia dengan baik.



Pada kesempatan itu, adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 
tersebut juga menyoroti banyaknya gedung, nama sekolah maupun fasilitas lainnya 
yang terlihat lebih bangga menggunakan bahasa asing.



"Seharusnya pakai bahasa Indonesia lah. Itu bagian dari sumpah pemuda loh. 
Bahasa persatuan kita ini harus kita junjung tinggi," kata lelaki yang kini 
akan bertarung untuk menduduki jabatan Ketua Umum PDIP pada kongres di Bali, 
April mendatang.



Ia meminta masyarakat Bali yang kesehariannya banyak bersinggungan dengan 
wisatawan asing agar tidak ikut-ikutan latah menggunakan bahasa asing bercampur 
aduk dengan bahasa Indonesia.



"Restoran seharusnya juga menggunakan daftar menu yang berbahasa Indonesia 
dulu, baru ada terjemahannya yang berbahasa Inggris," kata politisi yang juga 
dikenal sebagai seniman tersebut.



Sementara pada seminar dengan latar belakang logo PDIP bertuliskan, "Guruh 
Soekarno Putra PASTI Ketua Umum PDIP" itu, Guruh menyatakan siap untuk memimpin 
partai tersebut, bahkan termasuk untuk menjadi Presiden RI. (ANT/A038) 



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Bekerja dari rumah..

2010-02-08 Terurut Topik Siti Khadijah Abdullah




Ingin menambahkan pendapatan tambahan??

Ingin melangsaikan bebanan hutang yang memeningkan kepala??

Ingin membuat part time job di rumah??

Sila Klik Disini


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fenomena pemberhentian karyawan INDOSIAR

2010-02-08 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Posted by: "jonisibuta" jonisib...@yahoo.co.id 
Sat Feb 6, 2010 11:27 pm (PST) 
(Dikutip dari milis pembaca Kompas):

Dear kawan-kawan pembela hak-hak buruh,

Berikut adalah tulisan seorang teman saya tentang venomena pemberhentian 
kariawan indosiar di ulangtahunnya yang ke 15.

Hal yang penting untuk dicatat dalam tulisan ini adalah:

1. Lebih dari 70 orang karyawan dipecat secara serta merta hanya
beberapa saat setelah mereka melakukan demonstrasi tuntutan akan
kesejahteraan mereka.
2. Setidaknya, 9 dari kariawan yang dipecat tersebut merupakan
kelompok karyawan difabel (tunanetra dan difabel fisik).
3. PHK ini dilakukan tanpa pemberitahuan jauh-jauh hari yang artinya
ini dilakukan dengan melanggar kode etik employer serta melanggar
hak buruh..

Semoga bisa ditindak-lanjuti oleh teman-teman media dan pemerhati hak 
buruh...

Salam,
Joni (085878469692)

Venomena pemberhentian karyawan di indosiar.

Diusianya yang ke15, indosiar seharusnya berada dalam masa keemasan. 
Namun, apa gerangan yang terjadi? Mengapa begitu banyak karyawan yang 
diberhentikan?

Semua cerita yang kutulis ini, adalah pengalaman teman dan orang 
tersayangku yang bekerja di indosiar, yang juga kini menjadi korban dari 
pemberhentian
itu. Diawali dari rasa tidak kepuasan dan kekecewaan para karyawannya, 
yang menganngap bahwa indosiar telah berlaku tidak adil pada mereka 
karena mereka
merasa dijadikan sapi perah dengan gaji rendah.

Disaat para bos ongkang-ongkang kaki, mereka harus kerja siang dan malam 
menghidupi anak dan isteri. Disaat bos asyik makan dan mandi, mereka 
harus meregang
nyawa karena kelelahan. Disaat mereka mulai bosan dengan ketidak adilan, 
para bos berkata "keadaan sedang genting. Pemasukkan menurun drastis." 
lalu, kemanakah
hasil kerja keras para karyawan selama ini? Kemanakah uangnya? Jika 
dihitung-hitung dan jika tidak ada penyusutan uang, seharusnya, pada 
tahun yang ke15
ini, bencana itu tidak akan menimpa. Uang hasil keringat dan kegigihan 
para karyawan, pasti bisa memperbesar indosiar.

Bermula dari rasa tidak kepuasan terhadap ketidak adilan itulah, muncul 
gerakan serikat pekerja yang menyematkan nama SEKAR pada dada mereka. 
Anehnya,
kalangan bos pun tidak mau kalah. Mereka membentuk serikat kesetia 
kawanan yang menyematkan SEKAWAN sebagai nama di jantung mereka. 
Mendengar cerita itu,
aku tertawa dalam hati. Kok mereka para borju itu, tidak mau mengalah 
dan memahami bahwa mereka mempekerjakan manusia sebagai penopang hidup 
mereka. Bahkan,
yang lebih memilukan, ada beberapa manager yang dengan entengnya berkata 
"kalau tidak mau bekerja di sini, ya sudah, masih banyak kok orang yang 
membutuhkan
pekerjaan.." Heheheh, sebuah kesombongan yang akhirnya aku dengar dari 
perjalanan cerita itu.

Memang ada benarnya sih kalau difikir-fikir, tetapi, kemanakah rasa 
kemanusiaan mereka? Dimanakah keprofesionalan mereka? Lihat sajalah, 
sekarang rating
indosiar berapa? Itu semua berasal dari sebuah kesombongan. Coba bila 
mereka mau mengerti akan kemanusiaan dan keprofesionalan dan bukan hanya 
uang semata,
mereka akan menjadi besar dan terkenal dan pasti, akan dapat lebih 
banyak uang dari yang sekarang mereka dapat.

Lalu, apa sih kerja sekawan? Ya, seperti namanya, mereka sangat setia, 
dan menjungjung rasa kesetiaan itu. Namun, itu hanya untuk kalangan 
mereka saja,
sebagai tandingan sekar. Orang-orang sekar yang agak-agak haus uang dan 
kekuasaan, pasti tergoda iming-iming harta dan benda yang disuguhkan. 
Hehehe, andai
kata mereka bersikap adil, pasti semua anggota sekar akan merasakan 
kebahagiaan yang luar biasa dan pasti mereka bekerja dengan giat untuk 
indosiar.

Nah kawan, siapasih yang tahan berada dalam lingkungan yang selalu 
menekan, meliciki, menindas? Pasti tidak ada. Begitulah para anggota 
sekar. Segala daya
dan upaya mereka lakukan untuk berjuang menuntut hak-hak mereka. Dari 
mulai melobi pihak atasan hingga mengirimi surat pengaduan ke depnaker 
yang tentu
saja, susah sampainya. Setiap menghadap pimpinan, sang bos berkata "kita 
belum banyak kemajuan. Kita dalam keadaan krisis." Heheh, padahal, sang 
bos itu
berfoya-foya dengan uangnya. Dari mana bisa dikatakan krisis, bila sang 
atasan banyak yang bisa bermewah-mewah? Sungguh sebuah pemandangan yang 
miris.

Yah, Puncak keos pun terjadi, Tahun ini, indosiar berulang tahun yang 
ke15, nah, hari bahagia itulah, dijadikan ajang demo para anggota sekar. 
Mulai dari
para OB dan CS, security, dan bagian-bagian lain turut meramaikan demo 
yang menuntut hak-hak mereka itu yang bila ditotal jumlahnya lebih dari 
300 orang.

Nah kawan, inilah saat yang mengejutkan! Ternyata, muncul seorang 
tunanetra dalam demo itu, yang dengan gagah dan lantang, turut berorasi 
menuntut hak-hak
mereka sebagai pekerja. Sang bos pun berang melihat itu! Pasti para bos 
berfikir "malu kita! Pasti media meliput dan indosiar akan jelek 
namanya! gara-gara
sang buta itu!" Seusai demo, keesokan harinya, sangng humaspun bergegas 
mendatangi mereka. "Ngapain sih kalian

[ppiindia] Ayo tolak Pimpinan Lapindo jadi Bupati Sidoarjo!

2010-02-08 Terurut Topik Satrio Arismunandar


From: firdaus cahyadi firdau...@yahoo.com
-Date: Monday, February 8, 2010, 1:04 PM


  





Seperti ditulis Koran TEMPO (6/2), Direktur Operasional PT
Minarak Lapindo Jaya (PT. MLJ) Bambang Prasetyo Widodo mendaftar sebagai bakal
calon Bupati Sidoarjo melalui Partai Golkar.

Pencalonan Direktur Operasional PT. MLJ menjadi Bupati Sidoarjo melalui Partai 
Golkar
pimpinan Aburizal Bakrie sudah pasti bukan sesuatu kejadian yang kebetulan. 

Di tengah penderitaan korban lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, sangat tidak
pantas bila Direktur Operasional PT Minarak Lapindo Jaya (PT. MLJ) Bambang
Prasetyo Widodo mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo. Lebih baik ia
fokus untuk menyelesaikan kasus lumpur Lapindo secara lebih adil.

Ayo tolak pencalonan Direktur Operasional PT. Minarak Lapindo Jaya menjadi
Bupati Sidoarjo!

Caranya klik: http://www.facebook .com/group. php?v=info& gid=293730966306

 

[Non-text portions of this message have been removed]









  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Guruh Kritik Penggunaan Bahasa Asing

2010-02-08 Terurut Topik Satrio Arismunandar



Rakyat kan meniru pemimpinnya. Presiden RI sendiri kalau bicara kepada publik 
dan wartawan (yang notabene semuanya warga Indonesia)  juga senang menggunakan 
istilah-istilah asing. ..Bahkan untuk acara lokal yang semua pesertanya orang 
Indonesia juga disebut National Summit atau apalah... pokoknya pakai bahasa 
Inggris
 
 
 

From: awind 
Subject: [nasional-list] Guruh Kritik Penggunaan Bahasa Asing
To: nasional-l...@yahoogroups.com
Date: Monday, February 8, 2010, 6:30 AM


  




http://www.antarane ws.com/berita/ 1265537231/ guruh-kritik- penggunaan- 
bahasa-asing
 
 
Guruh Kritik Penggunaan Bahasa Asing
Minggu, 7 Pebruari 2010 17:07 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Dibaca 462 kali


Guruh Soekarno Putra. (ANTARA/R.Sukendi)Denpasar (ANTARA News) - Guruh Soekarno 
Putra mengkritik penggunaan bahasa asing di kalangan media, pengusaha dan 
masyarakat secara umum yang cenderung dicampur seenaknya dengan bahasa 
Indonesia.

"Saya lihat presenter di televisi juga banyak menggunakan bahasa Indonesia 
dicampur-campur bahasa Inggris. Acaranya juga menggunakan nama bahasa Inggris. 
Kecuali kalau acaranya memang berbahasa asing, tidak ada masalah," katanya pada 
acara seminar tentang regenerasi kepemimpinan nasional di Denpasar, Minggu.

Menurut Guruh,, seharusnya dalam kegiatan sehari-hari semua elemen masyarakat 
menggunakan bahasa Indonesia, apalagi pada acara resmi. Acara di televisi ia 
nilai juga sebagai acara semi-resmi, sehingga selayaknya pembawa acara juga 
berbahasa Indonesia dengan baik.

Pada kesempatan itu, adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 
tersebut juga menyoroti banyaknya gedung, nama sekolah maupun fasilitas lainnya 
yang terlihat lebih bangga menggunakan bahasa asing.

"Seharusnya pakai bahasa Indonesia lah. Itu bagian dari sumpah pemuda loh. 
Bahasa persatuan kita ini harus kita junjung tinggi," kata lelaki yang kini 
akan bertarung untuk menduduki jabatan Ketua Umum PDIP pada kongres di Bali, 
April mendatang.

Ia meminta masyarakat Bali yang kesehariannya banyak bersinggungan dengan 
wisatawan asing agar tidak ikut-ikutan latah menggunakan bahasa asing bercampur 
aduk dengan bahasa Indonesia.

"Restoran seharusnya juga menggunakan daftar menu yang berbahasa Indonesia 
dulu, baru ada terjemahannya yang berbahasa Inggris," kata politisi yang juga 
dikenal sebagai seniman tersebut.

Sementara pada seminar dengan latar belakang logo PDIP bertuliskan, "Guruh 
Soekarno Putra PASTI Ketua Umum PDIP" itu, Guruh menyatakan siap untuk memimpin 
partai tersebut, bahkan termasuk untuk menjadi Presiden RI. (ANT/A038) 








  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] FW: PUSH-POCKET IN KUALA LUMPUR

2010-02-08 Terurut Topik Satrio Arismunandar

From: atajudin nur 
Date: Monday, February 8, 2010, 11:13 AM


  

















Subject: PUSH-POCKET IN KUALA LUMPUR


>> Whether it is true or not, just be aware!
>> 
>> FIRST AIRPORT  DUTY FREE
>>  AT BANGKOK AIRPORT AND NOW THIS
>> 
>>  PUSH-POCKETING IN KUALA LUMPUR
>> 
>>  I am sure you all have heard of 'pick pocket'.
>> A new trend 'push pocket'.
>> Read on... for your own good.
>> 
>>  A few days ago a new type of crime has surfaced in town.
>>  It goes something like this:-
>>  Somebody slips a hand-phone into your pocket,
>>  sometimes it could be just
>>  a wallet with
>>  an identity card and a few ringgit.
>> 
>>  A few minutes later, the 'owner' comes up
>>  and confronts you, the 'thief '.
>>  He makes a big commotion that you stole his stuff.
>> 
>>  You, caught unaware, are then pulled aside by the
>>  'owner' for a settlement. You are intimidated and
>> threatened
>>  that if you do not pay up the police will be brought in.
>>  If you pay up, this 'owner' lets you go.
>>  If not, the police are brought in.
>> 
>>  Another strange thing is that there always seems
>>  to be a 'witness' to your 'theft'.
>> 
>>  I am told this often happens to foreigners at
>>  the Kuala Lumpur International Airport (KLIA)
>>  or even at LRT trains.
>>  Given that you're 'guilty until proven
>> innocent'
>>  as far as the Malaysian police are concerned,
>>  I understand some poor people are in jail for
>>  these 'offences'.
>> 
>>  At the KLIA, the 'owner' throws his hand-phone
>> and
>>  wallet with the few ringgit notes into
>>  the luggage
>>  trolley of a just arrived passenger.
>>  The drama unfolds a few minutes later.
>>  The real culprit has easily convinced our Malaysian
>> police
>>  to arrest the real victim (if he has not paid up the
>> 'settlement' demand).
>>  This is a very serious matter.
>> 
>>  This is another form of extortionists operating in broad
>> daylight.
>>  They are disgusting criminals who will do anything
>>  to rob and steal. The sickening part of the whole
>>  scenario is that unless you pay the 'quoted
>> settlement' money,
>>  they will put you in real trouble by calling the police.
>> 
>>  The real culprit gets back his hand-phone
>>  and wallet but the real victim ( i.e. could be any one of
>> us)
>>  is thrown into the police lock up and charged in court.
>> 
>> So do be very careful,
>>  otherwise you may end up as a 'thief'
>>  as you have no way to prove your innocence..
>> 
>> 
>> Pass it on.
>>  let more people be aware
>>  of such things around
>>  them.
>> 
>> Geh Cheng Lok & Co, Advocates & Solicitors





Sell your old one fast! Time for a new car? 










  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pengakuan Sang Dokter - Mengintip Dunia Kematian

2010-02-08 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Pengakuan Sang Dokter Mengintip Dunia Kematian
Posted on February 4 2010 by Nurul Ulfah - detikHealth 

New York – Pengalaman mendekati kematian atau ‘Near Death Experience’ banyak 
diceritakan pasien pada dokter. Namun banyak dokter yang tidak percaya dan 
menganggapnya sebagai halusinasi atau efek rasa sakit. Tapi kini, pengalaman 
itu benar-benar dialami sang dokter. Banyak orang yang
 
Mary Jo Rapini
mendeskripsikan ‘Near Death Experience’ sebagai keadaan antara hidup dan mati, 
dimana ada cahaya terang benderang, bertemu dengan sang Pencipta tapi diminta 
untuk kembali lagi ke dunia.
Mary Jo Rapini adalah psikolog klinis yang mengalami hal tersebut. Didampingi 
oleh Dr Jeffrey Long yang pernah melakukan studi terhadap 1.300 kasus ‘Near 
Death Experience’, Rapini menceritakan kisahnya. “Saya banyak menangani pasien 
kanker dan mereka selalu bercerita tentang pengalamannya mendekati kematian. 
Tapi saya selalu menganggap cerita tersebut sebagai efek reaksi medis atau 
halusinasi,” kata Rapini seperti dikutip dari MSN, Selasa (26/1/2010).
Hingga pada April 2003, kejadian itu ia alami sendiri. Menurut Rapini, saat itu 
ia mengalami pembengkakan pembuluh darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. 
Keadaannya sangat parah sampai harus berada di ruang gawat darurat selama 3 
hari. “Semua dokter langsung panik dan mengelilingi saya. Mereka memasukkan 
berbagai macam alat medis di tubuh saya dan menelepon suami saya,” tutur Rapini.
“Hingga tiba-tiba, saya melihat sebuah cahaya yang sangat terang. Cahaya ini 
berbeda dari cahaya biasanya dan terus berkembang membesar. Lalu saya 
bertanya-tanya, cahaya apa itu? Saya pun memasuki cahaya itu,” jelasnya. Rapini 
pun masuk ke dalam terowongan cahaya itu. Menurutnya, di sana ia melihat 
ruangan yang sangat indah dan bertemu dengan Tuhan. Ia berkata saya tidak bisa 
tinggal dan harus kembali lagi ke dunia. Rapini kemudian protes.
“Kenapa saya tidak bisa tinggal disini? Padahal saya sudah menjadi istri dan 
ibu yang baik. Saya juga sudah merawat pasien kanker tiap harinya,” ujarnya. 
Menurut penuturan Rapini, sang Pencipta memintanya kembali ke dunia untuk 
melakukan hal yang lebih baik dari itu.
Pengalaman Near Death Experience yang diceritakan Rapini ternyata sama dengan 
pengalaman-pengalaman lainnya yang pernah dianalisa Dr Jeffrey Long. “Ternyata 
hampir semua orang yang pernah mendekati kematian punya cerita yang sama, baik 
mereka pernah dengar sebelumnya atau tidak pernah,” kata Dr Long. Dalam buku 
karangannya yang berjudul ‘Evidence of the Afterlife: Science of Near-Death 
Experiences’, Dr Long menyebutkan beberapa tanda mendekati kematian, 
diantaranya bertemu dengan orang-orang yang lebih dulu meninggal dunia, 
ingatan-ingatan yang bertambah jelas, dan lainnya.
 
Dr. Jeffrey Long
Menurut Long yang merupakan dokter onkolog radiasi dan juga menangani pasien 
kanker, sama seperti Rapini buku yang berhasil ia buat semakin memicunya untuk 
menjadi dokter yang lebih baik. “Pengalaman-pengalaman itu mengubah pandangan 
saya sebagai dokter. Saya lebih percaya diri dalam menangani pasien, terutama 
pasien kanker. Saya menemukan bahwa kematian bukanlah akhir dari kehidupan, 
karena ada kehidupan lain setelahnya,” jelas Long.(fah/ir/IM)



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Al-Qur’an Bicara, Believe it or not !...

2010-02-08 Terurut Topik rifky pradana
“….dan aku tinggalkan kepada
kalian Kitabullah (Al-Qur’an) dan
Sunnahku (Al-Hadits) sebagai pedoman bagi kalian. Dengan berpegang
pada keduanya maka kalian tidak akan tersesat…..”
 
Demikian sabda Rasulullah SAW dalam kutbah Haji Wadha dari atas Jabal
Rahmah di tengah padangArafah dihadapan lebih dari 120.000 kaum Muslimin, 
menjelang waktu dzuhur pada
tanggal 9 Dzulhijah 10 H.
 
*
 
Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang diwahyukan melalui
perantaraan Malaikat Jibril as kepada Khataman Nabiyyil, Sayyidina
Muhammad Rasulullah SAW.
 
Selanjutnya Al-Qur’an ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian
disampaikan kepada kita secara mutawatir.
 
Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22
hari. Al-Qur’an terbagi menjadi 30 juz dan 114 surat.
 
Sedangkan menurut tempat diturunkannya, Al-Quran terbagi atas 91 suratMakkiyah 
(Mekkah) yaitu suratyang diwahyukan sebelum pelaksanaan hijrah, dan 23 
suratMadaniyah (Medinah) yaitu suratyang diwahyukan setelah pelaksanaan hijrah.
 
 
Al-Qur’an adalah mukjizat, dimana seluruh isinya adalah kebenaran yang
haq dan mutlak. Subhanallah, Maha Suci Allah. Dan, Maha Benar Allah dengan
segala firman-Nya.
 
Syariat-Nya berlaku universal, dan kebenaran mutlak firman-Nya abadi
sepanjang zaman, tak terkungkung hanya pada suatu kurun waktu tertentu saja.
 
Al-Qur’an tak hanya berisikan tentang hukum dan syariat-Nya, dan
berita-berita tentang peristiwa masa lalu, serta peristiwa masa depan.
Kalamullah juga menerangkan berbagai fakta tentang keseluruhan kejadian dan
seluk beluk alam semesta beserta seluruh isinya.
 
“Demi langit yang mempunyai
jalan-jalan”. (QS. Az-Zariyat [51] : 7)
 
“Dan Dialah yang telah
menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya
itu beredar di dalam garis edarnya”. (QS. Al-Anbiya [21] : 33)
 
“Dan matahari berjalan di tempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”.
(QS. Yasin [36] : 38)
 
Demikian firman-Nya yang diwahyukan melalui Al-Qur’an sekitar lebih dari
1.400 tahun yang telah lalu, dimana manusia belum memiliki teknologi teleskop
yang canggih itu, telah menerangkan bahwa Keseluruhan alam semesta yang
dipenuhi oleh lintasan dan garis edar planet-planet ciptaan-Nya.
 
 
Selanjutnya, kesemua planet-planet dan berbagai sistem tata surya di
alam semesta itu berada dalam suatu gerakan garis edar yang harmonis dan
sistematis serta terencana.
 
“Dia membiarkan dua lautan
mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak
dapat dilampaui oleh masing-masing”. (QS. Ar-Rahman [55] :19-20)
 
Saat dimana ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia belum
mengenal mengenal ilmu kelautan, ilmu fisika, tegangan permukaan, disaat itu Al
Qur’an telah mengungkapkannya.
 
…Dikarenakan gayafisika yang dinamakan ‘tegangan permukaan’, air dari laut-laut 
yang saling
bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan
permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat
dinding tipis yang memisahkan mereka…
 
Demikian yang diterangkan oleh Davis Richard A, Jr. dalam Principles of
Oceanography. Dimana, surat di
dalam Al-Quran yang diwahyukan sekitar 1.400 tahun yang lalu itu telah
mengungkapkannya.
 
 
“Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”. (QS. Al-Mu’minun
[23] :14)
 
Surat didalam
Al Qur’an mengungkapkan tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu.
 
Ayat ini semula dianggap oleh manusia bertentangan dengan ilmu dan
pengetahuan serta perkembangan teknologinya manusia. Tulang dan otot dalam 
embrio
terbentuk secara bersamaan, demikian dikatakan dalam ilmu Embriologi.
 
Namun dalam perkembangan lanjutannya, ternyata pernyataan dalam ayat
Al-Qur’an itu benar adanya.
 
Penelitian dengan menggunakan teknologi terbaru telah mengungkap bahwa
perkembangan dalam rahim ibu, setelah terbentuknya jaringan tulang rawan embrio
yang kemudian mengeras menjadi tulang itu. 
 
Selanjutnya disusuli dengan terbentuknya sel-sel otot yang terpilih
dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung, lalu membungkus tulang-tulang
itu.
 
Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan
tulang-tulang mencapai bentuknya. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu
kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang.
 
Singkat kata, tahap-tahap pembentukan manusia berdasarkan penemuan
terbaru di pencabangan embriologi modern, ternyata membenarkan apa yang telah
digambarkan dalam Al Qur’an yang diwahyukan sekitar lebih dari 1.400 tahun yang
lalu itu.
 
 
Demikian sekelumit tentang sebagian kecil dari isi Al Qur’an yang
merupakan kalam Allah SWT, Dzat Tunggal Yang Maha Kuasa, yang ilmu-Nya meliputi
segala sesuatu. Sang Maha Pencipta segala s

[ppiindia] Re: Masyarakat yang Tak Bisa Makan Nasi Makin Banyak

2010-02-08 Terurut Topik A Nizami
Inilah "Prestasi" para Ekonom Neolib yang diantaranya diberi penghargaan 
sebagai "Menkeu Terbaik".

Buat para pemilik uang mungkin sangat bermanfaat karena di Indonesia dengan 
menaruh uang di SBI, mereka bisa dapat bunga cukup tinggi: 7%. Sementara 
Obligasi lebih tinggi lagi.

Kekayaan alam dan perekonominan diserahkan pada investor asing. Hasilnya 
mayoritas rakyat Indonesia miskin meski alamnya kaya dan memberi kekayaan luar 
biasa bagi perusahaan asing yang mengeruknya.

Cuma bagi rakyat banyak, yang ada adalah berbagai kenaikan harga yang tidak 
diikuti dengan kenaikan penghasilan.. Yang ada adalah kemiskinan. Sampai kapan 
hal ini berlanjut?

 ===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id


>
>Dari: Harlizon MBAu 
>Kepada: ekonomi-nasio...@yahoogroups.com; indone...@nextbetter.net
>Terkirim: Sen, 8 Februari, 2010 15:12:21
>Judul: [ekonomi-nasional] Masyarakat yang Tak Bisa Makan Nasi Makin Banyak
>
> >
>
>
>
>
>  >
>>  
> 
>http://www.tribun- timur.com/ read/artikel/ 76452
>
>>*Sekarang, Masyarakat yang Tak Bisa Makan Nasi Makin Banyak*
>
>>Laporan: Kompas.com
>
>>abgorganik.files. wordpress. com
>
>>Minggu, 7 Februari 2010 | 23:45 WITA
>
>>PASURUHAN, TRIBUN -- Harga beras kualitas terendah yang melonjak hingga
>>mencapai Rp 6.500 per kg menjadikan pola makan sebagian warga di kawasan
>>Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, berubah dari beras ke jagung.
>
>>Suhariyono (45), warga Puspo yang ditemui di Pasar Pasrepan, Minggu,
>>menyebutkan, harga beras kualitas terendah telah mencapai Rp 6.500 per kg.
>
>>Dengan demikian, Suhariyono mengaku sudah sekitar dua bulan ini terpaksa
>>mengubah pola makannya dari beras ke jagung.
>
>>Suhariyono yang mengaku mempunyai enam anggota keluarga merasa berat jika
>>harus mengonsumsi beras yang harganya melonjak tajam. Ia terpaksa mengubah
>>pola makan dari beras ke jagung yang dicampur beras dengan jumlah lebih
>>sedikit.
>
>>Ia memberikan gambaran, untuk memberikan konsumsi keluarganya, biasanya
>>setiap harinya menghabiskan beras 2 kg. Namun, untuk konsumsi jagung setiap
>>harinya cukup menggunakan 20 tongkol jagung, dicampur beras sekitar 0,25 kg.
>
>>Disebutkan, harga beras kualitas terendah di Puspo mencapai Rp 6.500.
>>Sedangkan jagung Rp 9.000 per pocong, berisi 20 tongkol.
>
>>Jika anggota yang mengonsumsi berjumlah 6 jiwa, dibutuhkan sedikitnya 3 kg
>>beras. Sedangkan jika mengonsumsi jagung cukup sepocong (20 tongkol) jagung
>>yang jika telah menjadi berasan bobotnya sekitar 3 kg, plus beras 0,25 kg
>>per hari.
>
>>Jaenah (35), seorang penjual jagung kering di Pasar Pasrepan, menyebutkan,
>>sudah sekitar dua bulan belakangan ini pembeli jagung meningkat. Jaenah
>>menyebutkan, jagung jualannya sebanyak 200 pocong ludes hanya dua hari,
>>padahal sebelumnya baru habis sekitar sepekan.
>
>>Disebutkan, para pembeli jagung untuk konsumsi ini terbanyak warga dari
>>desa-desa di kawasan Gunung Bromo yang meliputi wilayah Pasrepan, Puspo, dan
>>Tosari.(*)
>
>>Tribun Timur, Selalu yang Pertama 
>
>>Ada peristiwa menarik?
>>SMS www.tribun-timur. com di 081.625.2233
>>email: tribuntimurcom@ yahoo.com
>
>>Hotline SMS untuk berlangganan koran Tribun
>>Timur, Makassar  (edisi cetak) : 081.625.2266.
>>Telepon: 0411 (811)
>
>>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 


  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fw: [KP-PPBI] Buruh menjadi aktivis

2010-02-08 Terurut Topik Kehendak Proletar




KISAH ASIH

Oleh: Jumisih*

Adalah seorang gadis perempuan keturunan Jawa, Asih namanya. Dari namanya Asih 
memang sosok perempuan umum yang dilahirkan di pedesaan, dan memang demikian 
adanya—Asih lahir dan dibesarkan di daerah pesisir, Jawa Tengah—walaupun Asih 
mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang pegawai, mengingat prestasinya di 
sekolah yang selalu mendapat predikat terbaik-- cita-citanya yang terpaksa 
dikubur dalam-dalam, setelah Asih gagal masuk Perguruan Tinggi Negeri—Dan 
semenjak kegagalan itu, Asih mengikuti tradisi gadis-gadis di kampungnya, pergi 
merantau untuk mencari kerja ke Jakarta dengan harapan dapat memperbaiki 
kondisi perekonomian keluarga—yang miskin--

Sesampai di Jakarta, Asih pun melamar kerja dari satu pabrik ke pabrik yang 
lain dan tak lupa setiap hari Asih selalu berdoa mudah-mudahan mendapatkan 
pekerjaan sehingga kelak bisa membantu orangtuanya dengan kiriman uang setiap 
bulanya sebagai wujud bhaktinya terhadap orang tua yang selalu di cintainya. 
Hampir satu bulan Asih keliling kawasan industri, hingga akhirnya Asih di 
terima di sebuah perusahaan garment yang memproduksi gaun Pengantin. Senang 
sekali perasaanya waktu itu, akhirnya doanya terkabul pikirnya.

Perusahaan garment tempat Asih bekerja adalah sebuah perusahaan yang relatif 
kecil di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung. Perusahaan ini mempunyai 
karyawan sekitar 400 an orang dan mayoritas adalah buruh perempuan. Asih di 
terima di bagian Hand Work (HW) atau Pasang Mutiara (PM). Sehari-harinya Asih 
menghiasi Gaun-gaun Pengantin dengan monte-monte warna-warni, menyenangkan 
memang melihat hasil kerjanya itu. Gaun Pengantin menjadi tampak lebih indah 
dengan hiasan monte. Harganya bisa mencapai $300-$400 setiap satu bajunya jika 
di ekspor ke luar negeri; ke Korea, Amerika, Belanda, Mexico dan lain-lain. 
Mahal sekali pikirnya, seorang buruh yang kerjanya sudah bertahun-tahunpun 
belum tentu dapat membeli satu gaunnya.

 bulan kemudian, Asih di pindahkan ke bagian Gudang yang akhirnya membawanya 
menjadi orang yang cukup dekat dengan Direktur Perusahaan, karena keseharin 
kerjanya selalu berhubungan dengan pimpinan berkaitan dengan keluar masuknya 
barang. Namun kedekatannya dengan Direktur, tidak membuat Asih menjadi sombong.

Sering dia menyaksikan teman-teman bagian Sewing di maki-maki oleh Pengawasnya 
karena tidak mendapatkan target yang maksimal, bahkan tak jarang ada yang rela 
memakai jam istirahatnya untuk bekerja dengan harapan tidak di marahin oleh 
Pengawasnya. 

Kalau misalnya terjadi kerusakan (reject) sedikit saja terhadap gaun itu bisa 
di denda, di potong gajinya. Padahal gaji buruh tak seberapa, dan dendanya bisa 
mencapai ¼ dari total gajinya, sehingga buruh yang terkena denda itu, pasati 
akan kebingungan bagaimana cara mengatur dan mengalokasikan uangnya untuk bisa 
memenuhi semua kebutuhan hidupanya, demikian yang sering dipikirkan Asih saat 
bekerja di Gudang.

Sering juga teman-temanya di skorsing (lembur untuk mengejar target produksi, 
tapi tidak mendapat upah lembur, dianggap sebagai sanksi) karena sholat, atau 
karena sakit. Kejadian pingsan di saat jam-jam kerja juga sudah menjadi 
pemandangan yang biasa. 

Asih berfikir, kenapa sedemikian kejam kondisi kerja di pabriknya. Apa tidak 
ada cara yang lebih santun untuk mengatur karyawan? Posisinya yang dekat dengan 
pimpinan perusahaan juga belum membuatnya berani memberikan usul untuk sedikit 
merubah situasi kerja menjadi lebih baik.

Karena kondisi kerja yang sudah tidak bisa di pertahankan lagi , terjadilah 
pemogokan spontan yang di picu pengumuman bahwa sisa THR tidak akan dibayar 
karena perusahaan sedang sepi order. Asihpun ikut mogok dan demo di depan 
pabrik, bersama teman-temanya, kepanasan dan kehujanan. Asyik juga demo, 
pikirnya. Cuma demonya menjadi tidak terarah setelah mendapat intimidasi dari 
personalia bahwa yang demo gajinya akan di potong, dan akan di PHK. 
Teman-temanya menjadi takut dan kebingungan, ada yang akhirnya masuk dan ada 
juga yang pulang, padahal belum ada keberhasilan sama sekali.

Keesokan harinya semua teman-temanya masuk kerja. Perasaan takut menyelimuti 
teman-temanya juga dirinya, takut di anggap profokator, takut di PHK, takut di 
marahin sama pengawas dan lain-lain, Asih juga sama takutnya. Akhirnya 
teman-teman bersepakat untuk meminta bantuan sama orang yang lebih tahu tentang 
hal itu. Beberapa teman kemudian berkumpul dan mendatangi sebuah Serikat Buruh 
yang alamatnya ada di sebuah selebaran yang pernah dibagikan di pintu keluar 
kawasan—Serikat Buruh ini paling rajin membagikan selebaran, entah tentang 
persoalan sehari-hari buruh, maupun persoalan rakyat secara umum--Selanjutnya 
atas usul dari organizer serikat buruh ini, terjadilah pertemuan-pertemuan 
rutin (diskusi) seputar persoalan buruh dan cara penanganannya. Asihpun rajin 
mengikuti pertemuan-pertemuan itu, ternyata banyak pengetahuan yang dia 
dapatkan dari pertemuan-pertemuan itu. Asih dan teman-temanya menjadi ta

[ppiindia] Fw: [KP-PPBI] Berikan dukungan bagi kawan-kawan buruh PT NISSINMAS.

2010-02-08 Terurut Topik Kehendak Proletar


SOLIDARITAS KAWAN-KAWAN AKAN MEMBANTU   TERCAPAINYA KEMENANGAN KECIL KAUM 
BURUH, MENUJU KEMENANGAN SEJATI.  Berikan dukungan tertulis ke email : 
kp.p...@gmail.com , face book: Komite Persiapan Persatuan Pergerakan Buruh 
Indonesia (KP-PPBI),   Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh, 
kp-ppbi.blogspot.com   atau via fax 021 8835 3230 atau via sms ke 0812 1894 
6778  Berikan tekanan ke PT NISSINMAS via fax ke no : 021 Situasi dan 
permasalahan buruh-buruh PT NISSINMAS,   Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, 
Bekasi1.   PT NISSINMAS memproduksi mie instan, dengan tujuan 
pemasaran eksport dan dalam negeri  2.   Pemegang saham terbesar di PT 
NISSINMAS adalah PT INDOFOOD dan sebagian lainnya PT NISSINMAS dan PT SHOJI.  
3.   Jumlah buruh yang bekerja di PT NISSINMAS kurang lebih 250 an, dengan 
50 an diantaranya adalah buruh outsourcing—perusahaan penyalurnya adalah PT 
Kasanganergi dan PT AKP, di mana PT Kasanganergi tidak memiliki ijin
 operasional di Kab.Bekasi—  4.   Jumlah buruh perempuan kurang lebih 150 
an dan buruh laki-laki kurang lebih 100 an.  5.   60 % buruh yang bekerja 
di PT NISSINMAS telah bekerja selama belasan tahun.  6.   Upah pokok yang 
didapat selama ini (sebelum pemogokan) rata-rata Rp 1.275.000/bulan  7.   
Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB) adalah Serikat Buruh di PT 
NISSINMAS yang telah berdiri dari tahun 2006.  8.   GSPB secara Federasi 
adalah anggota Komite Persiapan Persatuan Pergerakan Buruh Indonesia (KP-PPBI), 
anggota Aliansi Buruh Menggugat Bekasi ( ABM Bekasi) dan anggota Front Oposisi 
Rakyat Indonesia Jabotabek ( FOR Indonesia-Jabotabek) Kronologis 
singkat kasus : 1.   Pada kenaikan upah pokok tahun 2009, PT NISSINMAS  
menetapkan upah minimum untuk buruh, masuk dalam katagori kelompok upah minimum 
murni (non kelompok, yang besarnya Rp 1.084.140/bulan), hal ini berdasarkan SK 
UMK 2009 Kab.Bekasi. Padahal
 tahun-tahun sebelumnya masuk dalam kelompok 2 ( kelompok industry makanan 
minuman, yang besar upah untuk 2009 adalah Rp 1.130.000/bulan)  2.   
Setelah muncul desakan dari ABM Bekasi, maka kenaikan upah pokok tahun 2010, PT 
NISSINMAS masuk lagi dalam kelompok 2 (Rp 1.250.802/bulan), menurut SK UMK 
tahun 2010 Kab.Bekasi  3.   Untuk buruh yang bekerja di bawah satu tahun, 
PT NISSINMAS membayar penyesuaian upah pokok sesuai dengan SK UMK ini (ada 
perubahan upah minimum dari Rp 1.084.140 menjadi Rp 1.250.802, atau berubah Rp 
166.662/15,37 %) namun untuk buruh yang di atas satu tahun, PT NISSINMAS hanya 
memberikan penyesuaian upah pokok rata-rata sebesar Rp 66.000 atau sekitar 5,17 
%.  4.   Pada hari Senin, 7 desember 2009, pengurus GSPB PT NISSINMAS 
mengajukan perundingan pada management untuk membahas kenaikan upah pokok buruh 
yang bekerja diatas satu tahun—dimana Pengurus GSPB PT NISSINMAS mengajukan 
kenaikan upah pokok berdasarkan
 penyesuaian kenaikan biaya hidup sebesar Rp 196.191 atau naik sebesar 15,37 % 
dari upah pokok rata-rata tahun 2009 dan ditambah prestasi kerja sebesar 
rata-rata Rp 30 ribu, sesuai dengan rumusan kenaikan upah yang diatur dalam PKB 
berlaku—  5.   Pada hari Jumat, 11 desember 2009, terjadi pertemuan dengan 
pihak management, dimana pihak management menyampaikan kondisi perusahaan, yang 
pada intinya perusahaan di tahun 2009 mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10 
Milyard (menurut pengakuan managemen, ini adalah keuntungan terbesar selama 17 
tahun )  6.   Pada hari Kamis, 17 desember 2009, terjadi pertemuan untuk 
keduakalinya, dimana pada pertemuan ini, Pengurus GSPB PT NISSINMAS 
menyampaikan konsep dan usulan kenaikan upah pokok untuk buruh di atas 1 tahun 
masa kerja (lihat point 4 di atas)  7.   Pada hari Rabu, 23 desember 2009, 
terjadi pertemuan ketiga, dimana pihak management menyampaikan posisinya 
tentang kenaikan upah pokok tersebut, yang
 pada intinya hanya sanggup menaikan rata-rata sebesar Rp 80 ribu (untuk 
penyesuaian biaya hidup sebesar Rp 50 ribu dan prestasi kerja, rata-rata Rp 30 
ribu). Pengurus GSPB PT NISSINMAS menolak ajuan management, dengan alasan akan 
ada buruh dengan masa kerja diatas satu tahun, yang upah pokoknya dibawah UMK ( 
sekitar 20 % dari total jumlah buruh) dan ajuan managemen tidak masuk akal 
karena perusahaan sedang mengalami keuntungan besar.  8.   Pada hari Jumat, 
8 Januari 2010, terjadi pertemuan yang ke empat, dimana pihak management 
merubah konsepsinya, dengan konsep baru yang mengacu pada inflasi versi BPS, 
yang justru lebih kecil dari angka sebelumnya, yakni rata-rata hanya sebesar Rp 
66 ribu ( untuk penyesuaian biaya hidup sebesar Rp 36 ribu dan prestasi kerja 
rata-rata Rp 30 ribu). Pengurus GSPB PT NISSINMAS, dengan tegas menolak ajuan 
managemen yang makin tidak masuk akal.  9.Pada hari Kamis, 21 Januari 
2010, terjadi pertemuan ke lima. Dalam
 pertemuan ini, pihak management menyatakan, AJUAN PERUSAHAAN SUDAH FINAL dan 
TIDAK BERSEDIA UNTUK MELAKUKAN PERUNDINGAN 

[ppiindia] Crimes to be Alleged, But SBY in the Clear as Century Findings are Revealed to Indonesian House

2010-02-08 Terurut Topik sunny
http://www.thejakartaglobe.com/home/bank-century-inquiry-to-post-initial-report-to-indonesian-house/357344
February 07, 2010 
Muninggar Sri Saraswati & Febriamy Hutapea

Crimes to be Alleged, But SBY in the Clear as Century Findings are Revealed to 
Indonesian House
The House of Representatives' special committee investigating the Bank Century 
bailout is expected to deliver its preliminary conclusions today, and members' 
recent statements indicate that they include allegations that Vice President 
Boediono and Finance Minister Sri Mulyani Indrawati have committed a number of 
crimes. 

The opposition Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) has said it has 
found at least 45 alleged crimes or regulatory violations, beginning with the 
merger that created the bank. 

Lawmakers have accused Bank Indonesia of weak regulation and lacking prudence 
from the beginning, when three banks - Bank Danpac, Bank CIC and Bank Pikko - 
were merged to create Century. 

They point to the central bank's approval in 2001 of Bahamas-registered 
Chinkara Capital's acquisition of the controlling stakes in the three banks 
that formed Bank Century, even though Chinkara failed to meet its regulatory 
requirements, according to a Supreme Audit Agency (BPK) report. 

British national Rafat Ali Rizvi controlled Chinkara, and had close links with 
the other major Bank Century shareholder, Robert Tantular, who is now serving a 
five-year prison term for fraud after embezzling money from Century customers. 

Rafat is a fugitive corruption defendant and scheduled to be tried in absentia 
in Indonesia. 

Before the central bank's approval of the merger was given, according to the 
BPK audit, the BI regulatory directorate revealed that it could not ensure that 
Chinkara had not been engaged in money-laundering. 

There were also indications of possible fraud at Bank CIC, the report said. 

The PDI-P has said the merger decision - which had been pushed by the central 
bank - had violated BI regulations considering that Chinkara had never 
completed its administrative documents and had not submitted a financial report 
for three years. 

The party also accused four state institutions involved in the bailout process 
of being responsible: Bank Indonesia, the Financial System Stability Committee 
(KSSK), the Coordination Committee (KK) and the Deposit Insurance Agency (LPS). 

The People's Conscience Party (Hanura) said that it had found 62 violations 
beginning with the merger process and including the bailout itself. 

The party blamed eight institutions it said should be held responsible for the 
bailout, including the LPS. 

Hanura will also place blame with Marsilam Simanjuntak, the chief of the 
President's Working Unit for the Management of Reform Programs. 

The Golkar Party said it had found at least 58 indications of possible crimes 
related to the bailout, while the Prosperous Justice Party (PKS) said that it 
had discovered 18 alleged crimes. 

Those two parties, both members of the Democratic Party-led coalition, are said 
to be the parties that will determine how the Century case will end. 

Senior Golkar official Priyo Budi Santoso acknowledged that his party had been 
under pressure regarding the conclusion next week. 

"The coalition has nothing to do with Century case ... I hope it will not be 
linked with Century," Priyo said over the weekend. 

But no matter how many indications of crimes or regulatory violations have been 
found, none of them point to President Susilo Bambang Yudhoyono, rendering all 
the recent talk of impeachment moot. 

The question now is, will the coalition protect Boediono and Sri Mulyani?




Related articles
Dangerous Questions to Be Answered As Century Investigation Wraps Up
10:26 PM 20/01/2010

AGO Looks Overseas in Hunt for $1b in Century Assets
9:27 AM 05/01/2010

Indonesian Banks Weather Downturn But Century Scandal Still Looming
8:44 PM 28/12/2009

Transparency Key In Century Investigation, Foreign Investors Say
9:13 PM 23/12/2009

Boediono Stands Firm Over Century Bailout
11:09 AM 22/12/2009


[Non-text portions of this message have been removed]