[R@ntau-Net] Test, udah lama indak dapek mail
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Test, kok sudah lama indak dapek mail RN yah...Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] info dari padang ( ? ) 4 ronal.....:)
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu OK-lah kita tahu kalau hampir semua anggota DPRD itu seperti yang Ronal katakan. So, apa kira-kira usulan Ronal untuk itu? Apakah kita perlu meniadakan DPRD, karena baik yang dari partai sekuler maupun dari partai Islam semuanya nggak ada yang kerja, atau bagaimana? Oh ya, kalau kita membahas anggota DPRD, apa nggak lebih komprehensif lagi membahas kerja pemerintah daerahnya, termasuk para birokratnya. Karena kalau kita lihat banyak kerja mereka yang nggak beres juga, tetapi minta fasilitas berlebihan juga. Seperti misalnya, anggaran baju gubernur di suatu daerah yang jumlahnya sampai 200 juta rupiah per tahun. Saya mengira tingkah anggota DPRD yang seperti Ronal sampaikan itu tidak lepas dari kelakukan para birokrat di pemerintahan daerah, yang mengalokasikan dana sangat besar untuk anggaran belanja rutin, tetapi sedikit sekali untuk anggaran pembangunan, sehingga yang di DPRD pun merasa mereka juga perlu dapat yang sama. Selain itu kalau kita lihat para pegawai negeri di pemerintahan pun banyak yang kerjanya nggak beres, tetapi tetap dibiarkan saja menjabat. Seperti masalah sampah di Jakarta dan Surabaya, PKL di Surabaya, pungli di berbagai macam lini pemerintahan daerah dan lainnya, yang saya kira cukup banyak. Ini menyebabkan anggota DPRD pun punya kesempatan untuk 'memeras' mereka. Kalau kerjanya beres insya Allaah mereka punya kekuatan negosiasi yang kuat dengan para anggota DPRD itu. Tetapi yang ada mereka meng-excuse diri mereka dengan gaji yang rendah (kalau mau pendapatan besar jangan jadi PNS, tetapi jadi pedagang lah...) dan alasan-alasan lain. Untuk bupati atau gubernur pun kita tahu banyak mereka yang mendapatkan jabatannya tersebut bukan karena kemampuannya, tetapi lebih karena 'kekayaannya', sehingga bisa membeli anggota DPRD. Bagaimana bisa memimpin dengan baik kalau modal awal jabatannya adalah membeli suara anggota dewan? Saya pribadi tidak simpatik dengan anggota DPRD yang suka korupsi, tetapi juga tidak bisa berpihak pada pemda yang sama-sama korupnya. Kita tahu Zuyen Rais masih bisa menjabat sebagai walikota Padang sampai akhir masa jabatannya, walaupun sudah divonis salah korupsi oleh MA, tetapi kita pun membiarkannya terus menjabat. Masyarakat pun sebetulnya punya andil dalam hal ini, karena mereka membiarkan saja orang-orang yang nggak amanah menjalankan pemerintahan daerah mereka. Bisanya hanya kaget ketika ada kasus seperti ini. Harapan saya kita jangan terjebak membicarakan masalah saja, tetapi lebih lanjut lagi membicarakan apa yang bisa kita lakukan baik untuk menyelesaikan maupun mencegah timbulnya masalah. Dengan itu insya Allaah diskusinya akan lebih produktif lagi... Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: Ronal Chandra RR [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, May 22, 2004 10:31 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] info dari padang ( ? ) 4 ronal.:) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Nikah yang Tidak Sah - Nikah Sirri/Nikah Bawah Tangan dan Nikah Tahlil
Title: Nikah yang Tidak Sah Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Nikah Sirri/Nikah Bawah Tanganbiasanyamenunjuk kepada pernikahan yang dirahasiakan akadnya atau tidak diumumkan kepada khalayak ramai mengenai terjadinya akad nikahnya. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti misalnya seorang suami yang menikah lagi tetapi tidak ingin diketahui istrinya, orang tua yang ingin pernikahan putrinya yang masih mahasiswa tidak diketahui orang dan lain sebagainya. Pelaksanaan akadnya sendiri mungkin dilakukan secara sah dengan adanya wali dan saksi dalam pernikahan tersebut, tetapi kemudian mungkin tidak dicatatkan di KUA dengan alasan-alasan seperti di atas. Jika ini yang dilakukan dan juga mencukupkan segala syarat dan rukun nikah, secarafiqih maka hukumnya sah, hanya saja bisa mengundang fitnah dan syak wasangka terhadap para pelakunya. Karena orang akan menganggap mereka bukan sebagai pasangan yang sah, sedangkan perilaku mereka sangat mesra dan tidak mungkin tertutup selamanya. Dengan demikian, orang akan menuduh mereka melakukan zina, pacaran atau selingkuh. Rasulullaah SAW dalam haditsnya mengatakan: Umumkanlah pernikahan, lakukanlah pernikahan di masjid dan pukullah duff (sejenis alat musik pukul). HR. Ahmad dan Tirmizy dan dihasankannya. Sebagian ulama berpendapat bahwa perintah untuk dipukulnya alat musik duff itu sebagai isyarat dari keharusan mengumumkan suatu pernikahan. Juga perintah untuk melakukannya di masjid, merupakan metode untuk mengumumkan kepada khalayak ramai, karena di zaman dahulu tempat yang paling mudah untuk mengumumkan sesuatu itu adalah masjid. Berkaitan dengan menabuh alat musik itu ada sebuah riwayat yang berbunyi : Perbedaan antara nikah yang halal dan nikah yang haram adalah bunyi duff. Mengapa? Karena duff itu merupakan bentuk pengumuman bahwa suatu pasangan sudah menikah. Sehingga bisa saja dikatakan bahwa pernikahan yang tidak diumumkan, maka termasuk diharamkan. Paling tidak ini adalah pendapat sebagian ulama. Jadi sebaiknya janganlah kita melakukan pernikah seperti ini, dan kalau ada sanak keluarga atau teman yang melakukannya, hendaklah dinasihati agar tidak melakukan pernikahan sirri ini, apalagi kalau definisinya adalah melakukan akad nikah tanpa sepengetahuan wali sang perempuan, karena jelas hukumnya tidak sah. Mengenai nikah tahlil (takhlil?),mungkin ini nikah yang dilakukan seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang telah ditalaq suaminya tiga kali yang setelah disetubuhi kemudian dicerai dengan tujuan agar suami yang sebelumnya bisa menikahi perempuan itu kembali. Kalau ini yang dimaksud maka menurut hasil Masa'il Diniyah Muktamar NU ke-10 akadnya sah secara fiqihkalau memenuhi rukun dan syarat nikah, tetapi makruh kalau sewaktu nikah tidak dijanjikan bercerai di dalam akad. Jika ada perjanjian dalam akadnya seperti misalnya 'akan dicerai setelah bersetubuh', maka itu termasuk dalam nikah mut'ah yang diharamkan. Wallaahu a'lam bisshawab,Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: Sukmawat, Dian To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Wednesday, May 05, 2004 5:42 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Nikah yang Tidak Sah Ibu Isna , Ibu Rahima , dan Dunsanak kasadonnyo.. Apo yang dimaksud jo : 1. Nikah Mut'ah 2. Nikah Siri 3. Nikah Tahlil 4. Nikah dibawah Tangan. Sekalian jo perbedaannyo, ian kurang begitu paham dan mangarati. Tarimo kasih . Thank's dian Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Liberalisme Islam vis a vis Konservatisme Islam
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Menarik juga ternyata mengamati school of thought para anggota milis Rantau-Net ini, terutama mengenai cara pendekatannya dalam ilmu-ilmu agama. Selama di sini saya melihat ada dua + alpha schools of thought, yaitu yang mengedepankan sekali pentingnya dalil naqli dan yang kukuh dengan cara berpikir menggunakan dalil aqli. Sanak Ahmad Ridha dan juga Ronal Candra (boleh nggak Ronal?) saya kira termasuk orang-orang yang di golongan pertama, sedangkan Sanak Ismet, SBN dan Heri Tanjuang saya kira berada di golongan kedua. Sedangkan yang + alpha-nya adalah yang berusaha menyeimbangkan bobot kedua dalil tersebut, saya sendiri kalau boleh ingin masuk yang + alpha ini. Tetapi yang menarik, walaupun ada dua schools of thought ini, saya melihat ada persamaan di antara keduanya, yaitu melakukan pereferan terhadap teks, yang pertama kepada teks-teks Al-Qur'an dan hadits dan juga tulisan ulamanya, sedangkan yang kedua kepada teks tulisan orang-orang yang mereka anggap ilmiah, seperti yang kita lihat dalam tulisan yang di-forward sanak Ismet, pengarangnya menuliskan berbagai macam referensi dalam bahasa aslinya, mungkin agar terlihat dia juga membaca tulisan-tulisan berbahasa Arab dan karenanya ingin agar tulisannya diterima. Sayangnya saya melihat dari kedua schools of thought tersebut adanya kecenderungan berlebih-lebihan, yaitu menegasikan pihak yang berbeda dengannya, baik yang mungkin bedanya sedikit, apalagi yang bedanya banyak. Saya jadi merenung, apakah kita tidak bisa menyeimbangkan antara keduanya? Kita tahu dalam Al-Qur'an Allaah SWT menyebutkan bahwa umat Islam adalah ummatan wasathan (ummat yang pertengahan), dan banyak tafsir tentang ayat ini,yang salah satunya adalah ummat yang tidak berlebih-lebihan dalam segala hal. Saya jadi ragu, tetapi bukan ragu terhadap ayat itu, melainkan ragu apakah kita, manusia,bisa menjadi ummatan wasathan seperti yang disebutkan ayat itu. Adakah yang tahu bagaimana sebaiknya agar kita bisa menjadi ummatan wasathan itu? Perbedaan memang perlu diketahui, tetapi saya kira akan lebih penting lagi kalau kita bisa mengusahakan agar perbedaan yang ada itu tidak menjadi semakin membesar, di situlah saya kira kunci kita berdiskusi, untuk memperbanyak persamaan, dan mengurangi perbedaan.Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: M. Ismet Ismail To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Tuesday, April 20, 2004 7:37 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Liberalisme Islam vis a vis Konservatisme Islam Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Lega..... - Untuk Ronal
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Untuk Adikku Ronal, sebelum menyuruh caleg lain menjawab, bagaimana jawaban Ronal terhadap pertanyaan itu sebagai caleg partai Golput? Saya pingin tahu pendapat Ronal dan apa yang akan dilakukan oleh orang-orang partai Golput untuk mencegahnya dan sikapnya jika itu benar-benar terjadi. Kalau bisa jawabannya yang untuk jangka pendek yah, karena konteksnya sekarang kan jangka pendek dan juga teknis, bukan normatif. Kalau jangka panjang nanti nggak keburu mengantisipasinya. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan Assalamu'alaikum Wr..Wb :-) saya ulang pertanyaan, Sanak Ridha yo, sia nan bisa menjawab terutamo nan caleg hehehehe :-) Bagaimana Kalou yang terpilih secara demokratis presiden dan wakil presiden dari Partai Damai Sejahtera? hehehehe, jawabnya pasti Menjual Aqidah Lagi Wassalam Ronal Chandra ( Caleg Partai Golput ) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)
, tetapi saya minta sanak menyadari bahwa ada pendapat yang berbeda dengan pendapat sanak. Jika sanak kukuh dengan pendapat sanak, silahkan sanak jalankan pendapat itu, tetapi saya sarankan janganlah sanak langsung mencap orang lain salah dengan asumsi-asumsi yang sanak miliki, tanpa mengonfirmasikannya kepadanya. Semoga kita semua diberi hidayah oleh Allaah SWT untuk terus berada di jalan-Nya yang lurus. Wallaahu a'lam bisshawab, Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Tauhid Mulkiyyah Re: Kenapa takut dengan PKS? jawabanterhadap SanakAhmad Ridha
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Sanak Ahmad Ridha, saya katakan membuang-buang waktu karena yang dibicarakan adalah kotaknya atau frameworknya saja, padahal isinya sama. Coba sanak jelaskan kapan mulai diadakannya penyebutan tauhid-tauhid rububiyah, uluhiyah, asma' wa shifat? Isinya memang sudah ada sejak Al-Qur'an diturunkan dan Rasulullaah SAW menyampaikan hadits-haditsnya. Tetapi apakah Rasulullaah SAW dan para shahabatnya sudah membagi-bagi tauhid tersebut menurut istilah yang ada sekarang? Saya tidak menemukan dalam fatwa-fatwa ulama Saudi yang sanak tuliskan mengenai pelafazan tauhid rububiyyah, uluhiyah dan asma' wasshifat pada jaman Rasulullaah SAW, dan saya tidak ingin memperdebatkan masalah ini. Tetapi sayangnya hanya karena mengatakan adanya konsep tauhid mulkiyyah sanak langsung menyampaikan fatwa yang membid'ahkan orang yang mengatakan seperti itu, dan saya anggap itu adalah pendapat yang sanak ikuti. Pendapat seperti itu saya kembalikan kepada yang mengatakannya, tanpa mengurangi hormat saya kepada sanak dan ulama yang mengatakannya. Saya di sini berdiskusi dengan berusaha mencari persamaan-persamaan di antara kita, tetapi saya melihat sanak mengajak saya berdebat, suatu hal yang seharusnya dihindari oleh kaum muslimin, karena hanya memperlebar perbedaan-perbedaan yang ada. Saya katakan di sini saya tidak ingin berdebat dengan sanak, kalau sanak ingin berdebat, silahkan lakukan sendiri. Tendensi berdebat ini saya lihat juga karena sanak tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dan juga tidak memberikan alternatif terhadap hal-hal yang sanak anggap tidak sesuai dengan sanak. Juga ketika kita berbicara masalah teknis, sanak terus saja berbicara tentang hal-hal yang normatif, sehingga terlihat diskusi di sini tidak nyambung, hanya berputar-putar tanpa menghasilkan sesuatu yang kongkrit. Jadi saya kira tidak ada gunanya meneruskan diskusi atau mungkin lebih baik disebut debat(?) ini, karena tidak akan menghasilkan suatu kesepakatan. Di bawah saya lampirkan hadits-hadits tentang utamanya meninggalkan perdebatan, semoga dapat menjadi rujukan buat kita semua. Kemudian jika sanak ingin mengetahui lebih lanjut mengenai PKS, sekali lagi saya katakan, datangilah kantor-kantor PKS di dekat sanak, berdialog langsunglah dengan para ustadz di sana, agar sanak mendapatkan pemahaman langsung dari yang berkompeten. Kalau sanak hanya menanyakan lewat mail, ketahuilah bahwa penjelasan melalui mail masih menyisakan kemungkinan kesalahan penafsiran, seperti yang saya ketahui dari mail-mail sanak di milis ini. Saya kira sanak adalah orang yang mengutamakan pencarian ilmu langsung kepada yang memilikinya, nah silahkan melakukan itu juga untuk mengetahui masalah yang sanak tanyakan itu sebaik-baiknya. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan -- Dikeluarkan oleh Abu Daud dari Abu Umamah, berikut terjemahannya oleh Bey Arifin, Victory Agencie, jld 5, ms 155, no: 4632: Aku pemimpin di rumah di taman syurga bagi orang yang meninggalkan perbantahan sekalipun tentang yang hak, dan juga di rumah di tengah syurga bagi yang meninggalkan dusta sekalipun sekadar berguyon (bergurau) dan juga di rumah di syurga yang paling tinggi bagi yang baik perangainya. Dalam isnad hadis ini terdapat Ayub bin Muhd. As-Saadi, beliau adalah lemah. Namun hadis dengan lafaz ini juga dikeluarkan oleh ath-Thabarani dari dua jalan berbeza, setiapnya memiliki kelemahan. Akan ttp ketiga-tiga jalan ini saling menyokong antara satu sama lain hingga dapat didudukkan di tangga hasan li-ghairihi. Demikian terang Albani dalam Silsilah Hadis Sahih, no 273. Maksud hadis: Ada dua perkara yang memerlukan penerangan dari hadis di atas: Pertama: Orang yang meninggalkan perbantahan sekalipun tentang yang hak Iaitu orang yang mengelakkan diri dari berbantah, berdebat dan bertengkar tentang sesuatu perkara agama sekalipun dia memiliki hujah dan dalil yang benar. Sememangnya menjadi kewajipan untuk seseorang itu menerangkan kebenaran terhadap sesuatu perkara yang batil. Kebenaran itu hendaklah diterangkan dengan sebaik-baiknya, iaitu mengajar, menasihati dan menegur. Akan ttp jika pihak yang dinasihati menerima nasihat/pengajaran tersebut secara negatif, yaitu dia tidak mau mendengar ttp lebih suka menjadikannya isu pertengkaran, pergaduhan, perdebatan dan permusuhan, maka mengelakkan diri adalah lebih mulia dari ikut terus berbantah-bantahan. Kedua: Meninggalkan dusta sekalipun bergurau. Yaitu tidak berdusta sekalipun atas tujuan bergurau atau untuk menyedapkan cerita. Lebih lanjut lihat kitab Imam Ghazali: Ihya Ulumuddin (Bab Bahaya Lisan, Bahaya Keempat: Berbantahan Pertengkaran). Ada hadith lain yang menyokong pengertian di atas sekalipun dhaif. Terjemahan lafaz Tirmizi : Barangsiapa yang meninggalkan dusta sedangkan dusta itu batil, nescaya dibangunkan baginya di sekitar syurga. Barangsiapa yang meninggalkan
Re: [R@ntau-Net] kisah tragis...
Title: kisah tragis Zainudin MZ, da'i sejuta AMPLOP Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Dian, indak usahlah mail-mail macam iko diforward ke milis, hanya akan menyebarkan hal yang kemungkinan fitnah... Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: Sukmawat, Dian To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, April 17, 2004 3:42 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] kisah tragis Zainudin MZ, da'i sejuta AMPLOP Dunsanak nan ado dipalanta... Ian dapek e-mail sarupo iko. heran ian. apolah gunonya saliang manjatuahkan, menghujat urang lain dengan kato-kato nan sangek kasa, untuang indak Doso nan ado. Thank's dian Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Tauhid dan Politik (was Re: Nan Bodoh...)
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Sanak Ahmad Ridha, tidak ada yang menyangkal bahwa tauhid adalah prioritas utama dalam agama kita, dan usaha-usaha untuk memperbaiki aqidah dan tauhid umat Islam adalah usaha-usaha yang perlu didukung oleh setiap orang yang mengaku dirinya seorang muslim. Terkait dengan dukungan terhadap usaha-usaha perbaikan tauhid tersebut, banyak hal yang bisa dilakukan oleh umat Islam, baik itu dengan dia mempelajari ilmu agama secara menyeluruh, beramal dengan hartanya, mendidik keluarganya, mendukung secara politis bahkan kalau perlu berjuang dengan mengorbankan jiwanya. Dukungan secara politis melalui pemerintah dan sistemnya adalah satu bentuk dukungan terhadap penegakan tauhid Islam yang tidak bisa dinafikan. Kalau sanak merenungkan Sirah Nabawiyah, sanak tentu mengetahui dengan jelas dukungan Abu Thalib sebagai orang yang disegani di kalangan bani Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW dalam usahanya menyebarkan tauhid Islam di Mekkah. Juga ketika kaum muslimin diboikot selama tiga tahun di Mekkah, Bani Hasyim yang merupakan keluarga Nabi Muhammad SAW tetap melakukan transaksi dagang dengan kaum muslimin, dan tidak ada yang berani mengganggu mereka melakukan itu. Ketika Nabi hijrah ke Mekkah, beliau mengadakan perjanjian bersama orang-orang Madinah yang bukan hanya terdiri dari kaum muslimin, tetapi juga kaum Yahudi dan Nasrani dalam usahanya mendirikan pondasi yang teguh bagi kelancaran penyebaran Islam di sana. Kemudian beliau pun mengadakan perjanjian Hudaibiyah yang memberikan kesempatan untuk memperluas da'wah Islam kepada raja-raja Arab dan negara sekitarnya ketika itu. Jadi kita melihat bahwa perjuangan Nabi SAW mengajarkan tauhid Islam berjalan secara paralel dengan aktifitas politik yang beliau lakukan. Dukungan dari Allaah SWT pasti ada tetapi tidak menafikan usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia itu sendiri, seperti yang Allaah SWT firmankan: Sesungguhnya Allaah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah nasibnya sendiri (QS Ar-Ra'd 11). Kemudian pada masa sekarang pun, kita melihat bahwa Syekh Muhammad bin Abdul Wahab di Arab mendapat dukungan politis secara penuh dari Raja Ibnu Sa'ud dan anaknya Abdul Azis sehingga gerakan pemurnian Islam (tasfiyah) yang beliau lakukan dapat berjalan di Jazirah Arab. Apakah beliau mendapatkan dukungan politik setelah semua orang Arab Saudi benar aqidahnya? Tentu tidak, karena dukungan politis itu didapatkannya agar pelaksanaan pemurnian Islam dapat juga berjalan secara top-down, bukan hanya bottom-up dengan melakukan pembinaan kepada tiap individu. Saya berhusnudzdzon bahwa orang-orang yang saat ini memperjuangkan syari'at Islam secara politis di Indonesia berpikir bahwa perjuangan memperbaiki aqidah Islam di Indonesia juga perlu didukung dengan pemerintahan yang mempedulikan hal ini. Melalui kaum muslimin yang ada di pemerintahan, bisa dilakukan perbaikan kurikulum pendidikan anak-anak kita, pembuatan hukum-hukum yang lebih merefer kepada syari'at Islam daripada hukum-hukum barat. Mungkin saja tidak semua orang Indonesia akan mendukung penerapan hal-hal seperti itu, tetapi dengan adanya dukungan politis kesempatan untuk melakukan perbaikan tauhid insya Allaah akan lebih terbuka. Wallaahu a'lam bisshawab Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 15, 2004 10:05 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nan Bodoh Makanan Cadiak (kesimpulan) Ahmad Ridha Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Capek ah ngomong fulitik, tanya masalah agama boleh nggak..?
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Da Adrisman, berikut ambo kirimkan pendapat mengenai zhihar seperti yang Uda Adrisman tanyokan. Semoga bermanfaat. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan Assalamu `alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmanirrahiem. Alhamdulillahi Rabbil `Alamin. Wash-shalatu Was-Salamu `alaa Sayyidil Mursalin. Wa ba`d, Zhihar adalah sebuah ungkapan kalimat yang intinya mengharamkan hubungan suami istri. Kata zhihar sendiri diambil dari zhahr yang maknanya adalah pungung. Zhihar terjadi manakala seorang suami ingin mengharamkan istrinya dengan mengucapkan kalimat, kamu seperti punggung ibu saya? Maksudnya bahwa saya menyatakan bahwa istri saya tu haram bagi saya sebagaimana haramnya punggung ibu saya bagi saya. Secara syar`i, zhihar bisa didefinisikan sebagai seorang suami yang mengungkapkan bahwa istrinya itu menyerupai (secara hukum) dengan wanita yang haram dinikahinya secara seterusnya, seperti ibu, saudara wanita dan seterusnya. Baik dengan menyebutkan kata punggung atau bagian tubuh yang lainnya. Dahulu seorang arab bila ingin mengharamkan dirinya dari istrinya, maka dia akan mengatakan lafaz zhihar ini. Sehingga hukum menggauli istrinya menjadi haram seperti haramnya seseorang menggauli ibunya sendiri. Namun saat itu hukumnya terbatas pada menjadikan seorang wanita tidak halal bagi suaminya dan juga dia tidak bisa menikah dengan laki-laki lain. Lalu di dalam Islam, hukumnya dirubah menjadi sumpah yang harus ditebus dengan kaffarah. Dalilnya adalah salah satu ayat dalam Al-Quran : ?Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat . Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. Al-Mujadilah : 1-2) Sedangkan panggilan suami kepada istrinya dengan panggilan ibu tidak termasuk lafaz zihar yang sharih (eksplisit), sehingga harus dikembalikan kepada niatnya. Apakah dengan memanggil ibu tujuannya adalah menyamakan keharaman ibunya dengan keharaman kepada istrinya atau tidak. Namun umumnya panggilan ibu kepada istri digunakan untuk membahasakan anak-anak memanggil ibunya. Bukan dengan niat menzihar istri. Meski demikian, adalah lebih baik bila seorang suami tidak memanggil istrinya itu dengan panggilan ibu, ummi, mama atau panggilan lainnya yang seolah memposisikannya sebagai ibu dari suami itu. Tapi panggillah namanya atau kalau mau dengan menggunakan lafaz ibu dan sejenisnya, maka harus diteruskan dengan nama anaknya. Jadi panggillah istri itu dengan sebutan ibu fatimah, ummu Muhammad dan seterusnya. Agar tidak terjadi salah interpretasi. Dan pelu dikatahui bahwa orang arab sendiri tidak ada yang memanggil istrinya dengan sebutan ummi. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. Pusat Konsultasi Syari'ah - Original Message - From: Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 16, 2004 12:59 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Capek ah ngomong fulitik,tanya masalah agama boleh nggak..? Assalamu'alaikum wr.wb. Kadang kadang tanpa disadari kita suka membanding bandingkan istri dengan ibu kita..., menurut alqur'an ini disebut zihar dan suami sudah menjatuhkan talak satu untuk sang istri., maka sisuami perlu menunggu 4 bulan untuk menentukan untuk menceraikan istrinya atau meneruskan perkawinan. Kalau suami ingin melanjutkan perkawinan, maka dia harus membayar kifarat. Adakah yang bersedia menjelaskan apakah yang dimaksud dengan hukum zihar ini?. Bagimanakah menghindarinya...?, kalau memang pernah kita lakukan berdosakah hubungan suami istri yang kita lakukan selama ini karena ketidak tahuan kita..?, perlukah ikrar perkawinan kita diperbarui...?. wassalam Adrisman Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Kenapa takut dengan PKS? jawaban terhadap SanakAhmad Ridha
=1storyid=2492 Sabtu sore, 27 Maret 2004 yang lalu, perwakilan partai yang dikenal sangat kental dengan warna keislamannya itu, dengan berani mengundang seorang tokoh Katolik, Romo Eko Prasetyo, C.M., dalam dialog yang mengusung tema 'Keberagaman dan Toleransi Bangsa'. Karena itulah, agenda yang ditawarkan PKS disebut dengan Agenda Bersama, bukan agenda PKS sendirian. Rudi juga memaparkan contoh-contoh nyata PKS dalam kiprahnya yang melibatkan orang-orang non muslim. http://pk-sejahtera.org/modules/news/article.php?mn=1storyid=2489 Saya ingin mengklarifikasi, apakah dengan demikian menurut PKS posisi dalam pemerintahan perlu diberikan kepada orang-orang yang bersih terlepas dari agamanya atau aqidahnya? Saya kembalikan lagi kepada Piagam Madinah, Rasulullaah SAW dalam masyarakat Madinah tetap menghormati para pemimpin kaum non-muslim sepanjang mereka menghormati perjanjian yang dibuat di antara mereka. Bahkan tokoh munafik Abdullah bin Ubay tetap dihormati sebagai bekas pemimpin orang Madinah. Bersama orang-orang non-muslim dilakukan usaha bersama dengan pimpinan tetap di tangan kaum muslimin. Tentunya kita tidak menafikan sirah nabawiyah yang ini kan? Dalam Perjanjian Hudaibiyah, Rasulullaah SAW melakukan perjanjian dengan orang-orang Quraisy, apakah itu berarti Rasulullaah tidak berbara' dari mereka? Tolong sampaikan konsep sanak bagaimana melakukan perubahan menuju kepada yang lebih baik dan diridhai Allaah dalam masyarakat yang majemuk, dan meliputi orang-orang non-muslim yang walaupun sebagian ada yang bersahabat dengan kaum muslimin, lebih banyak lagi yang memusuhi Islam. Mohon rujukannya dari sirah Nabawiyah yang sanak ketahui. Mengenai pergaulan tokoh-tokoh PKS, saya kira Amien Rais maupun Gus Dur adalah orang-orang Islam juga, dan tidak ada larangan bagi kita untuk bermuamalah dengan orang-orang yang mungkin berbeda pemahaman Islamnya dengan kita, bahkan dengan orang yang lain agamapun. Saya jadi ingin tahu bagaimanakah 'pergaulan' yang sanak inginkan dari para tokoh PKS, agar jelas bagi kita nasihat yang ingin sanak berikan. Memang mereka Islam namun bukankah Islam sekarang sering dipasangkan sebagai label untuk hal-hal yang bukan dari Islam. Misalnya; Islam Liberal, Ahmadiyyah, Bahaiyah, dll. Bukankah Gus Dur sudah jelas pendapatnya yang acap kali 'nyeleneh'? Yang bahkan terkadang ia bantah sendiri dengan mengatakan bahwa itu plintiran media. Salah satunya yang ada di situs resmi beliau: Sanak belum menjawab saya mengenai bagaimana 'bergaul' dengan orang-orang yang sanak anggap nyeleneh itu? Tolong dijawab dengan jelas pertanyaan saya sebelumnya, bagaimana cara bermuamalah yang baik dengan mereka, termasuk bermuamalah dengan orang kafir dan non-muslim. Saya sendiri berhusnuzzhon bahwa Ustadz HNW berkomunikasi dengan mereka sambil menda'wahkan nilai-nilai Islam kepada partner-partner kerjanya itu. Mengenai Gus Dur, kalau sanak menganggap Gus Dur aqidahnya tidak lurus itu hak sanak mengatakannya, saya sendiri merasa tidak mempunyai hak untuk mengatakan seperti itu. Saya pun berhusnushzhon niat dan tujuan perjuangan PKS baik namun pemilihan sarana juga harus berhati-hati karena baiknya tujuan tidaklah menghalalkan sarana. Saya percaya PKS memiliki orang-orang yang berilmu dan saya yang faqir ini mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dengan yang saya sampaikan. Mohon maaf juga karena saya banyak menggunakan sumber sekunder untuk kutipan, mohon dikoreksi jika salah. Saya menyarankan agar sanak juga berusaha mendapatkan dari sumber primer (saya sendiri bukan sumber primer), dengan berdialog secara langsung dengan orang-orang PKS di sekitar sanak, dan saya kira di Bandung banyak orang PKS. Komunikasi secara langsung akan mengurangi kesalahpahaman mengenai apa yang sanak pikirkan, tetapi kalau kita menjauh dan tidak ingin berkomunikasi, kesalahpahaman itu akan lebih dalam lagi jadinya. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: [fokalunand] Fwd: Re: ~JIL~ transeksual dlm islam(dilokalisir)
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Terima kasih Uni Evi atas forwardan mailnya. Jadi sekarang kita tahu sumber isu pencalonan Dede Oetomo sebagai calon anggota DPD Jatim yang dipermasalahkan Uni Evi, yaitu mailnya Saudara Uni Zulfian Lubis. Kalau menurut saya mail Saudara Uni Lubis ini tidak memberikan informasi bahwa PKS mencalonkan Dede Oetomo sebagai calon anggota DPD Jatim. Beliau menerangkan latar belakang mengapa pada acaranya di TV itu diundang wakil PKS (setahu saya Suryama, mohon dikoreksi kalau salah) dan Dede yang gay dan calon anggota DPD Jatim untuk membahas masalah transeksual. Hanya saja saya kira ada kesalahpahaman dalam membaca e-mail beliau tersebut, karena kata PKS dekat dengan kata pencalonan Dede Oetomo, sehingga disalahtafsirkan bahwa PKS mencalonkan Dede Oetomo. Mail ini saya cc-kan juga kepada Saudara Uni Lubis agar beliau bisa mengklarifikasikan mailnya tersebut, dan saya kira bukan maksud beliau mengatakan bahwa Dede Oetomo dicalonkan PKS. Mohon Saudara Uni Lubis membalas mail ini kepada saya dan juga di cc-kan kepada Saudari Evi di [EMAIL PROTECTED] karena Saudari Evi mengatakan bahwa PKS mencalonkan Dede Oetomo sebagai calon anggota DPD Jatim berdasarkan mail yang Anda kirimkan ke milis islamliberal, dan saya kira hanya Anda yang dapat menerangkan maksud kalimat dalam mail tersebut. Secara logika umum, seperti yang ditulis dalam mail saudara Uni Lubis, Dede Oetomo dan PKS adalah unsur pro-kontra, jadi bagaimana mungkin PKS mencalonkan Dede Oetomo kalau keadaannya seperti itu? Sedangkan secara logika hukum sudah jelas anggota DPD tidak dicalonkan oleh partai politik. Dari internal PKS sendiri, saya menanyakan kepada Saudara Budiyanto M.Eng, yang merupakan caleg No. 2 PKS di Dapil 1 Jatim (setelah Pak Soeripto), juga manajer kampanye PKS di sana dan kebetulan kawan saya dulu di Jepang, apakah PKS mendukung calang DPD di Jawa Timur, dan beliau mengatakan bahwa PKS tidak mendukung seorang pun calang DPD Jatim (mendukung tidak, apalagi mencalonkan..). Sedangkan apakah Dede Oetomo itu sebagai person ada hubungannya dengan PKS (sebagai apa? anggota atau apa?), saat ini saya tidak bisa menjawabnya karena belum memiliki informasi mengenainya dan pertanyaannya sendiri tidak spesifik. Tetapi berdasarkan logika saya (insya Allaah kita semua bisa berpikir), Dede Oetomo tidak akan menjadi anggota PKS, sebuah partai berasaskan Islam, yang ajarannya tidak membolehkan (atau paling tidak dalam kisah Nabi Luth di Al-Qur'an mengecam orang-orang yang berperilaku seperti itu), dalam keadaannya seperti saat ini. Kalau kemudian misalkan dia mendapatkan hidayah dan meninggalkan perilakunya tersebut, bukan tidak mungkin dia menjadi seorang Muslim yang baik, bersimpati kepada PKS, atau bahkan menjadi anggotanya. Wallaahu a'lam, Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: -- (*o*) -- [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 07, 2004 9:06 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Fw: [fokalunand] Fwd: Re: ~JIL~ transeksual dlm islam(dilokalisir) assalamualaikum, memenuhi permintaan sanak muhammad arfian, saya fw e-mail yg membuat saya terkesima tersebut. agar isu ini tidak mengotori PKS lebih lanjut (kalau transeksual emang gak boleh dalam islam dan sesuai dg semangat keislaman PKS ) bisakah dunsanak arfian memastikan bahwa pencalonan dede oetomo sebagai dpd jatim tersebut atau dede sendiri sebagai person tidak ada hubungannya dengan PKS? terima kasih dan wassalam, --Gm --- In [EMAIL PROTECTED], Uni Zulfian Lubis wrote: Sekadar info behind the scene, wakil dari PKS tahu persis akan membahas masalah itu bahkan jenis pertanyaannya. Menurut pengakuannya sih, dia malah tidak merasa terpojok dan happy-happy saja. Kami memilih PKS karena diantara partai ber-azas Islam, menurut penilaian kami yang mencuri perhatian paling besar dalam pemilu kali ini dan lebih cerdas-cerdas adalah PKS. Idenya adalah dari pencalonan Dede Oetomo yang jadi calon DPD Jatim, dan kampanyenya banyak di depan kelompok marjinal transeksual ini. Mengapa dia pilih jalur DPD dan tidak parpol, itu entry point-nya. Memang, tentu perlu ada unsur pro-kontra. Uni Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: [fokalunand] Fwd: Re: ~JIL~ transeksual dlm islam(dilokalisir)
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Terima kasih Saudara Uni, penjelasan Anda sangat berharga. Mudah-mudahan rekan-rekan di Rantau-Net bisa memahaminya bahwa isu yang berkembang adalah kesalahtafsiran atas mail Anda dan menutup diskusi tentang isu ini. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: Uni Zulfian Lubis [EMAIL PROTECTED] To: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 08, 2004 1:39 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Fw: [fokalunand] Fwd: Re: ~JIL~ transeksual dlm islam(dilokalisir) YTh, all.. Saya kira cukup jelas yaa...di tengah hiruk-pikuk berita kampanye yang rata-rata seragam, soal aktivitas tokoh-tokoh parpol dari panggung yang satu ke panggung yang lain, ada kampanye unik yang dilakukan oleh salah satu calon anggota DPD Jatim, yakni DEde Oetomo. Dede memang sudah 20 tahunan dikenal sebagai tokoh gay. Dia memperjuangkan nasib kaum marjinal (menurut versi dia tidak hanya mencakup gay, lesbian, transeksual lainnya, melainkan juga keturunan tionghoa..karena dia keturunan juga). Nah, dia antara lain kampanye di klub-klub malam, juga di komunitas yang mengalami transeksual. Jelas, lah...itu kan komunitasnya. Kami menganggap ini unik. Apalagi dia justru milihnya lewat jalur DPD. Bukan parpol. Why? INi yang perlu dijawab oleh dia. Apakah, misalnya, menurut dia karena parpol memang tidak friendly terhadap kelompok marjinal ini, atau alasan lain yang banyak dirasakan oleh masyrakat kita, yaitu parpol kurang bisa dipercaya. Makanya dia pilih jalur DPD. Versi Dede tentu harus kita konfirmasikan ke parpol. Makanya PKS muncul. Sekali lagi karena PKS mencuri perhatian dalam pemilu kali ini. Rasanya, email saya sama sekali tidak menyiratkan bahwa Dede dan PKS ada hubungan, apalagi dicalonkan dan didukung PKS... Trims, Uni Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Usulan nama Bandara baru Ketaping==Nama2 yangsdh masuk
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Mak Zul, ambo usul duo: 1. Bandara Internasional Buya Hamka 2. Bandara Internasional Tuanku Imam Bonjol Kalau Malin Kundang ba'a rasonyo yo, masak tokoh anak durhako dijadian nama bandara?Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: zul amri To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 06, 2004 11:14 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Usulan nama Bandara baru " Ketaping"==Nama2 yangsdh masuk Assalamualaikum wr.wb : Okey , ambo batangguang jawab mancatat dan marekapusulan namo namo yang masuak melalui tigo situs minang di internet antaro lain : rantaunet , urang awak dan minangnet , namun agar usulan tu tidak hanyo sebagai wacana sajo , rancaklah ditunjuak pulo yang akan manaruihkan usulan ko kapado pihak nan berwenang . Sebagaimano awak katahui basamo palabuhan kapa tabangko kan tampeknyo di daerah Padang Pariaman dan kabatulan dipalanta awakko ado sesepuh kito nan barasa dari situ sarupo Ajo Buyuang ( Mak Zubir Amin) mantan Konjen di Marsaile dan Bundo Hayatun Nizmah dan lain lain , baanyo kalau baliau ko kito tunjuak pulo sebagai Ketua Team kecil nan akan manyampaikan aspirasi dan keinginan kito kapado DPRD atau Pemda Sumbar . Baa kiro kiro pandapaek sanak nan lain. Wassalam : zul amry piliang. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Lowongan...
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Uda Jeffery, kalau ada lowongan buat yang bukan engineer boleh lah dipostingkan juo ke rantau-net. Misalnya, lowongan buat MBA dan sebagainyo.;-) Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: jeffery zein [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 04, 2004 7:37 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Lowongan... Wa'alaikumsalam wr. wb, Dinda Adrisman, Ad, salamaik batamu jo kawan-kawan di Jkt, kok dakek tantu ambo sato pulo sakaki walaupun ndak pandai main tennis, paliang tidak bisa sato duduak-duduak sambia main ' jambatan '... Masih ado babarapo lowongan lain nan di AD maupun nan di Q, tapi apo memang ado nan baminaik?? Wassalam, JZ. --- Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Uda Jeffery, terima kasih banyak atas informasi lowongan kerja yang diforwardkan ini. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Jangan pilih PDS (Komentar)
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Da Hery, dari mail Mak Malin indak ado nan malarang urang lain bakampanye doh. Bacolah baik-baik lai mailnyo. Mak Malin hanyo ingin mamparingekkan bahwasanyo PDS adalah Partai Kristen, bahkan kalau kito caliak urang-urangnyo, merekalah yang selama ini aktif memurtadkan kaum muslimin Indonesia. Ketua PDS sendiri misalnya, Ruyandi Hutasoit, adalah pemimpin Yayasan Doulos, yang secara aktif melakukan pemurtadan, dan walaupun sudah keluar SKB Tiga Menteri mengenai penyebaran agama, tidaklah inyo suruik melakukan kegiatan pemurtadan itu. Peringatan itu bukanlah larangan, aa pangkek Mak Malin kok biso-bisonya malarang urang lain mencoblos partai nan katuju dek inyo? Tapi mungkin ado baiknyo seperti disampaikan Bunda Isna agar hal-hal seperti itu disampaikan ke Panwaslu dengan bukti-bukti yang jelas. Kalau memang ado bukti yang jelas, maka itu bukanlah isu-isu lagi dan tentunyo dapek dipatanggungjawabkan dengan baik. Manganai PDS sendiri, ambo pun curiga kalau orang-orang Kristen yang melakukan pemurtadan di Padang dalam kasus Wawah beberapa waktu yang lalu tergabung dalam partai ini melihat ketuanya yang si Ruyandi itu, dedengkot pemurtadan Indonesia.Kalau bukanpun bukankah sudah jelas bagi kita kaum Muslimin dalam surat Al-Baqarah 120 bahwa orang-orang Nasrani dan Yahudi tidak akan berhenti sampaikaum muslimin masuk ke dalam agama mereka?Terlihat jaleh bahwa PDS itu adalah partai yang membawo misi iko. Ambo pribadi bapandapek, indak ado nan biso malarang agama-agama apapun untuk hidup di Indonesia, tetapi hendaklah jaleh bahwa agama-agama yang ada di Indonesia toleran sesamanya. Urang Islam Indonesia alah toleran bana sejak tahun 1945, dengan menghilangkan beberapa kata dalam piagam Jakarta hingga kini, tetapi salamo kemerdekaan Indonesia, salamo itu pulalah orang-orang Islam yang ingin menjalankan agamanya dengan benar diinjak-injak, baik dengan fitnah-fitnah maupun berbagai perlakuan lainnyo. Pemurtadan yang menghalalkan segala cara merajalela selama ini, nan jaleh dilakukan oleh urang-urang Kristen, adalah salah satu bentuk ketidaktoleranan mereka kepada kaum muslimin, padahal mereka yang selama ini menggaung-gaungkan toleransi beragama. Jelas hal ini telah melanggar tata krama kehidupan beragama. Kalau ada yang mengatakan apa bedanya dengan orangIslam di Eropa dan Amerika? Orang Islam tidaklah menggunakan cara-cara kotor dalam berda'wah seperti mereka, itulah yang yang membedakannya. Kewajiban kaum muslimin lah untuk menjaga keimanan saudara-saudara seagamanya, dan memberikan peringatan akan bahayanya pemurtadan melalui partai seperti PDS adalah salah satu cara melaksanakan kewajiban tersebut.Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: Tanjuang Heri To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Monday, March 22, 2004 8:10 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Jangan pilih PDS (Komentar) Satuju jo Uni Isna, sabab dima pulo artinyo demokrasi kalau awak malarang partai lain bakampanye? Bisa bisa PDS menggugat PKS atau umat PKS ke pengadilan karano alah menyudutkannya. Manuruik ambo, kalau iyo nak maagiah tahu sanak keluarga atau sia sajo nan kiro kiro sapandapek / sapartai jo awak, pakai lah jalur pribadi, jaan mamakai jalur umum. Apo hak awak malarang PDS bakampanye? Baa kok co itu bana disuduik an agamo Kristen tu? apo inyo bukan urang Indonesia? Apo partai tu ndak berhak hiduik? Apo agamo salain Islam ndak buliah hiduik di Indonesia? Kalau jawaban iko ndak bisa dijawek atau di ati surang surang mangataoan nan lain ndak paralu iduik di Ina salain Islam, ambo yakin Indonesia ko bisa jadi sarupo bekas Yugoslavia nan alah pacah pacah. Parang agamo atau parang etnik mungkin sajo bisa tajadi malabihi apo nan alah tajadi di daerah Indonesia Timur. Karano dek masalah SARA ko masalah nan paliang pelik/ sensitif di INA, jadi ndak usah lah saling manyuduik an, saling mamburuak an, dsb. Kalau maraso partai nan sanak dukuang tu paralu manang, yo dukuang lah partai awak tu, ndak elok doh malarang urang lain mamiliah partai nan katuju dek inyo. Makonyo pemilu kiniko merupakan pelajaran demokrasi nan paliang gadang dek awak. Apo awak sanggup manarimo urang nan babeda pendapaek jo awak atau hanyo bapikiran "urang nan indak sapandapek jo awak tu paralu disingkirkan malalui caro apapun? Apo dak diktatur namonyo tu? Sakitu se komen ambo, kalau ado komen dari sanak, ambo tarimo pulo lah Rangtabiang Heri Isna Huriati [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb,Kalau ado bukti saeloknyo disampaikan sajo ka Panwaslu, andaknyo didampingi pengacara. sabab itulah manuruik ambo caro nan tapek. Apo ado usul dunsanak nan lain?.wassalam wr wbIsna H
Re: [R@ntau-Net] Fw: [wanita-muslimah] PKS Partai Anti Perempuan
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Da Adrisman, sebelum kader-kader PKS dan PBB (mungkin juga PPP kalau ada) di Rantau Net menjawab kritikan dari mail yang Uda Adrisman forward ke milis ini, saya ingin sedikit meng-klarifikasi siapakah He-Man itu. Dari berbagai pengalaman yang saya dapatkan di berbagai milis, He-Man sudah terkenal dengan pamornya sebagai Tukang Fitnah baik orang maupun partai-partai Islam, terutama dulu adalah Partai Keadilan. Saya tidak tahu mengapa dia begitu bencinya kepada Partai Keadilan, sampai bersusah payah membuat berbagai milis untuk mendiskreditkan partai tersebut. Ternyata sekarang dia sudah lebih melebar lagi sekarang menebarkan fitnah tidak hanya kepada PKS tetapi juga kepada PBB dan PPP. He-Man ini sendiri juga dikenal banyak bergaul dengan orang-orang Islam Liberal yang selama ini menyebut orang-orang yang ingin menjalankan syariah Islam dengan baik sebagai Islam Fundamentalis (Isfun), yang pemikirannya juga dibawa oleh beberapa orang di milis ini. Jika diperlukan akan saya postingkan beberapa mail yang menunjukkan He-Man itu adalah Tukang Fitnah. Berdasarkan informasi ini diharapkan para kader PKS, PBB dan PPP di sini dapat mengklarifikasikan hal-hal yang difitnahkannya dengan kepala dingin. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: Adrisman [EMAIL PROTECTED] To: bMilis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)/b sejak 1993 [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, March 20, 2004 4:14 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Fw: [wanita-muslimah] PKS Partai Anti Perempuan Assalamu'alaikum wr.wb. Kata orang kalau ingin maju kita harus bisa menerima kritikan dan menjadikan kritikan tersebut untuk pemicu kita agar menjadi lebih baik. Kritikan yang paling tulus dan tanpa tedeng aling aling adalah dari orang2 yang membenci kita. Karena ini musim kampanye, dan rasanya di RN banyak kader2 PKS. Kira2 ada nggak yang bisa kasih komentar tentang hal ini. wassalam Adrisman - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] PKS Partai Anti Perempuan Partai Keadilan Sejahtera menyumbang satu nama dalam daftar caleg bermasalah (politikus busuk) dalam kriteria kekerasan terhadap perempuan yaitu Daud Rasyid Sitorus dosen IAIN SGD Bandung yang merupakan salah satu pelaksana Poligami Award beberapa waktu lalu.Satu lagi caleg PKS yang masuk dalam daftar politikus busuk adalah Irwan Prayitno karena menolak memasukkan tragedi Trisaski-Semanggi I II sebagai kejahatan HAM berat. PPP , PBB dan PKS merupakan tiga partai yang paling anti perempuan.PPP dan PBB misalnya menggunakan alasan teologis untuk menolak kuota 30 % perempuan di parlemen , mereka pakai alasan bahwa mereka kesulitan mencari caleg perempuan karena partainya berbasis Islam.Ini benar-benar sebuah pelecehan seakan-akan aktivis perempuan Islam itu nggak ada yang bermutu.Selain itu PDI-P pun juga dalam proses di parlemen cenderung menolak hal ini. Sementara PKS adalah yang paling anti perempuan.Walaupun mereka mengklaim memiliki banyak kader perempuan akan tetapi dalam wacana-wacana mereka cenderung anti perempuan.Salah satu anggota DPP PKS bahkan pernah mengatakan bahwa pernikahan monogami itu darurat dan poligami itu wajib , ini belum lagi didukung keterlibatan banyak kader PKS yang ikut dalam poligami award dan demo pro poligami di Jogja yang menuntut penghapusan syarat-syarat untuk berpoligami dalam UU Perkawinan.Isu anti perempuan lain yang dikembangkan PKS (juga PPP) adalah masalah isu reproduksi perempuan / KB , beberapa lalu Hamzah Haz bahkan pernah memberi usulan agar program KB dihentikan dan BKKBN dibubarkan . Sementara PKS bertindak lebih jauh lagi dengan mengembangkan isu berbasis SARA dalam masalah KB dengan membuat isu bahwa program KB konspirasi kaum nasrani yang ditujukan untuk menekan jumlah populasi penduduk muslim.Bahkan lebih jauh lagi PKS menyerukan agar kader-kadernya memiliki anak banyak untuk meningkatkan jumlah kader mereka , mereka memaksa agar kader-kader perempuannya menjadi mesin pembuat anak demi perolehan suara partai mereka di masa depan. Isu lain yang berbahaya adalah isu masalah segregasi sosial atau pemisahan laki-laki dan perempuan di tempat publik mereka menggunakan istilah konyol 'ikhtilat' dalam masalah ini , istilah yang tidak ada di kitab fiqh manapun selain istilah ciptaan mereka sendiri.Isu ini merupakan isu yang banyak diangkat kaum islam fundies di dunia dengan alasan untuk menjaga moral masyarakat , tapi dalam prakteknya di sejumlah negara isu ini menyebabkan akses perempuan untuk memperoleh pelayanan publik menjadi terbatas.Misal saja dalam masalah pendidikan dan kesehatan, di sejumlah negara yang menerapkan sistim segregasi sosial , fasilitas pendidikan dan kesehatan lebih diutamakan bagi laki-laki sementara perempuan hanya mendapatkan sisanya saja
Re: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)
Assalaamu$B!G(Balaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu (B (BSanak Z, ambo sapandapek orang yang berhasil dalam berpartai adalah orang (Byang dapek mambawo partainyo menjadi partai nan baik, dan kemudian berkiprah (Bdalam kekuasaan negara. (B (BTapi Ali bin Abi Thalib R.A. juga pernah berkata kira-kira seperti berikut (B(ambo lupo teksnya yang tepat): kebaikan yang sendiri-sendiri akan (Bdikalahkan oleh kejahatan yang bersatu, dan kita lihat dulu beberapa alumni (BHMI yang berusaha mengubah Golkar, tetapi akhirnya larut juga dalam (Bpraktek-praktek buruk partai itu, dan hasilnya adalah orang seperti Akbar (BTanjung. Jadi memang sulit bagi seseorang untuk mengubah organisasi yang (Bburuk menjadi baik sendirian (atau dengan sedikit orang). (B (BAkan lebih baik bagi seseorang jika dia berkumpul dengan orang-orang yang (Bseide dengannya sehingga kebaikan-kebaikan yang ada bisa disatukan dan (Bdisampaikan dengan lebih terorganisir dan hasilnya tentu akan lebih efektif. (BDengan begitu insya Allaah orang itu bisa menjaga kekonsistenannya. (B (BAda satu hadits Rasulullaah SAW: "Seseorang tergantung agama temannya, maka (Bhedaklah salah seorang di antara kalian melihat dengan siapa dia berteman." (B(HR. Abu Dawud). (B (BBerpatokan pada hadits itu ambo kiro wajar sajalah kalau seseorang yang (Bmemperjuangkan kebaikan tidak akan bergabung dengan yang memperjuangkan (Bkejahatan, agar dia juga tidak disangka bagian dari mereka. (BWassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu (BMuhammad Arfian (B[EMAIL PROTECTED] (B[EMAIL PROTECTED] (B090-6149-4886 (B"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" (B (B- Original Message - (BFrom: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED] (BTo: [EMAIL PROTECTED] (BSent: Wednesday, March 17, 2004 10:43 AM (BSubject: RE: [EMAIL PROTECTED] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z) (B (B (B Assalamu'alaikum WW (B (B Secara umum ambo 'tetap' sapandapek nyo jo sanak, tanpa harus maliek siapo (B dan partai apo dalam konteks konsistensi, (B (B Mungkin sacaro awam ambo mamakai konsistensi sebagai salah satu kriteria (B siapo caleg nan ka ambo piliah...(sacaro pribadi) dengan dasar pemikiran (B coiko : (B (B Nan kalua dan tatulis di dalam dokumentasi nan namonyo partai dan ide-ide (B nan kalua dari urang partai itu ndak ado nan buruak doh, sadonyo-nyo (Brancak (B dan ideal... (1) (B (B Disaat seseorang 'berminat' ikutan di partai , tantu lah lewat seleksi (B pribadi dengan kincia-kincia semampunyo untuak mamiliah di ma partai nan (B paliang rancak untuak tampek ka inggok. (2) (B (B Soal pindah partai ataupun malah sampai pindah ideologis sekalipun itu (B adolah hak politik dari pribadi-pribadi tsb. (3) (B (B (B Nah dari babarapo kalimat ketek diateh ambo berpandek baiko : (B Misalnyo si A sebagai seorang nan ingin berbakti ka negara dengan (B kincia-kincia dan kondisi saat iko sahaluan jo partai W, dan sabagai (B konsekwensinyo inyo akan berusaha untuak mamajukan partai tsb , disampiang (B untuak mamuluskan diri jadi urang yang dapek amanat untuak mewakili di (B parlemen. (B Si A tersebut adolah urang nan 'barasiah' ,namun dek ndak tau lah masuak (Bka (B dalam partai nan kebetulan 'kumuah'. bagi ambo inyo baru berhasil (Bkalau (B bisa mambarasiahkan partainyo nan kumuah itu. dan tarusan-nyo bisa (B mambarasiahkan nagari sampai negara . Bukan dengan kalua dari partai tsb (Bdan (B pindah ke partai lain .salah salah inyo nan kumuah jadi bikin nan lain (B jadi tertular ... (B Wong mambarasiahkan partai sajo alun bisa baa pulo mambarasiah kan (B nagari-negara. (B (B Itu nan paliang dasar nyo. (B (B Kalau nan agak ciek lai, si A dipartai W maraso indak dapek potensi untuak (B meningkatkan diri, taruih pindah ka partai W nan kebetulan diraso bisa (Bdapek (B untuak meningkatkan potensi diri itu hak politik..., tetapi aratinyo (B partai bagi inyo hanyo sekedar kereta untuak maningkatkan potensi (Bdiri., (B mungkin di saat ini dia seorang pro selatan di partai W, kemungkinan-nya (Bdia (B akan lebih besar untuk berpaling ke partai lain walaupun pro utara asal (B potensial... tetapi sakali lai itu hak politikdan untuak si Z itu (Bnilai (B minus karano taliek opportunis tetapi memang manusiawi sekal. (B (B Namun diliek dari sisi positif thingking , bak kato pameo Bungo teratai (B tetap memikat walau tumbuah di aia palimbahan... aratinyo kok awak lai (B barasiah kumuahpun bendera mungkin bisa juo mandapeklah hasil nan (B barasiah...tagantuang niak lai nyo.. (B (B Soal kasus-kasus nan sanak tulis okay..no problemotergantung konteks, (B dan memang nan ambo tulis hal yang mendasar dan generalisir (B (B Salamo masih bisa menyeleksi kenapa tidak...? Ciek lai lah, iko adolah (B dari kacomato urang awam dalam posisi massa mengambang alun ado punyo (Bpartai (B dan tokoh nan paliang tapek ka dipiliahnyo.. (B Bukan dari kacomato p o l i t i s iatau p e
Re: [R@ntau-Net] Fw: [icmi-houston] 28 alasan PK-Sejahtera musuh Wong 'Licik' (2/28)
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Sanak Harman agak kurang cermat yah dalam menyampaikan beritanya. Dalam berita itu dikatakan Fraksi Madani (bukan Fraksi PKS) menerima usulan itu. Fraksi itu sendiri terdiri dari PBB, PKB dan PKS. Anggota fraksi dari PKS emangnya ada berapa yah? Kalau cuma satu orang tentu saja dia kalah kalau diajak voting dalam fraksinya tersebut. Lagi pula setahu saya PKS itu lebih mengandalkan dana dari pihak internalnya (anggotanya) ketimbang yang dari luar. Jadi kesalahan PKS kalau mau dicari mungkin adalah kesalahan memilih 'teman' kerja di DPRD itu. BTW, seperti saya sampaikan kepada Mak Malin, kalau kita kampanye lebih baik memfokuskan pada penyampaian program partainya daripada menyinggung partai lain. Kalau kita mencari-cari kesalahan orang lain, orang itu pun akan mencari-cari kesalahan kita. Kalau memang simpati dengan PAN, PKS atau PBB, silahkan saja sampaikan apa yang baik dari partai itu, akan lebih baik lagi jika sambil mengakui kekurangan-kekurangan, agar orang bisa melihat kedua sisi partai tersebut. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: harman [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 17, 2004 10:27 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Fw: [icmi-houston] 28 alasan PK-Sejahtera musuh Wong 'Licik' (2/28) tigo hari ambo perai lah rami loh milis awak ko jo kampanye. Da ad, dari koran republika hari selasa disitu ado berita tentang pembahasan APBD Tangerang untuk kepentingan partai, dari beberapa fraksi hanya ada satu fraksi yang ke beratan dgn alasan sebaiknya partai tidak dimanjakan dengan dana APBD, selebihnya dapat menerima. Satu dari beberapa fraksi yang menerima adalah PKS. Jadi dari beberapa berita da Ad nan ciek ko agak mengganjal. wassalam, harman nb. fraksi nan keberatan adolah FPAN Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)
Assalaamu$B!G(Balaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu (B (BSanak Z, ambo agak sedikit babedo mengenai masalah konsistensi. (B (BBagi ambo konsistensi itu bukanlah konsistensi pada bendera yang kita pakai, (Bkarena itu hanyalah merupakan sarana saja. Tetapi yang lebih penting lagi (Bbagaimana kita konsisten dengan prinsip yang kita perjuangkan. Kalau kita (Bmerasa tidak dapat memperjuangkan prinsip kita di bawah satu bendera, (Bmengapa tak boleh kita berpindah bendera? (B (BPrinsip itu sendiri ada dua macam, yang baik bagi semuanya dan yang baik (Bhanya bagi diri sendiri. Contoh yang baik misalnya Eros Djarot yang keluar (Bdari PDIP kemudian mendirikan PNBK karena dia merasa tidak bisa menjalankan (Breformasi kalau tetap berada di PDIP, juga Nurmahmudi Ismail yang dulu di (BGolkar (pegawai negeri) kemudian pindah ke PK. Sedangkan contoh yang buruk (Badalah Jacob Tobing, yang setelah bertahun-tahun ikut memanipulasi suara (Brakyat di Golkar kemudian pindah ke PDIP melakukan yang sama pada tahun 1999 (Bagar dirinya tetap berada dalam pusaran kekuasaan. (B (BSoal Rhoma Irama, wallaahu a'lam yah. Setelah dikucilkan tidak bisa masuk TV (Bkarena bergabung dengan PPP, dia mungkin merasa masuk Golkar akan mudah (Bmenyuarakan pesan-pesannya kepada rakyat melalui Golkar. Tetapi setelah (Breformasi, tidak ada ganjalan untuk bergabung dengan partai mana saja, dan (Bmerasa partai selain Golkar dan PPP bisa merepresentasikan ide-idenya dengan (Blebih baik. Kalau dia mendukung PKS apa enaknya bagi dia? PKS hanya partai (Bkecil kok dan hanya punya 7 wakil di DPR, hal enak apa yang bisa (Bdidapatkannya di sana? (B (BJadi mari kita lihat konteks masing-masing dalam berubah bendera, jangan (Bmenggeneralisir mereka yang berubah bendera tidak konsisten, karena tentunya (Bsetiap orang memiliki latar belakang masing-masing. (BWassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu (BMuhammad Arfian (B[EMAIL PROTECTED] (B[EMAIL PROTECTED] (B090-6149-4886 (B"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" (B (B- Original Message - (BFrom: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED] (BTo: [EMAIL PROTECTED] (BSent: Tuesday, March 16, 2004 12:33 PM (BSubject: RE: Kampanye Cyber (was Re: [EMAIL PROTECTED] [Ringan] sudah (Bpunyapilihankan??) (B (B (B Assalamu'alaikum Ww (B (B Mak Malin, maoh ikutan snek, (B Bagi ambo yo simple sajo nyo., dalam hal politik tu saketek banyaknyo (B paralu konsistensi.jadi apopun alasannyo sacaro pikiran sederhana ambo (B ,jikalau seseorang ba perilaku sarupo kutu-loncat...aratinyo seseorang (B itu oportunis politikus antah kok indak ? (B (B Dek sadang kancang angin ka lurah ikuik ka lurah, sadang kancang angin ka (B bukik ikuik pulo ka bukik.., hh baa kok ndak konsisten sajo di (Bsalah (B satu bendera.., kok lah cabiak (koyak) bendera itu dijaik malah kok (Blah (B kumuah bendera di cuci malah..., kok lah puda bendera itu di sablon ulang (B malahhehehe. (B (B Antah ko iyo antah kok indak, tetapi nan namonyo politikus mah selalu (B merasa benar.huahauaha... (B (B (B Jujur sajo si Z pribadi angkek topi jo nan konsisten, satu point (Bkurang (B untuak Mak Malin (B (B Wassalam (B (B Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ (B (B == (B Alam Takambang Jadi Guru (B == (B (B (BBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: (Bhttp://groups.or.id/mailman/options/rantau-net (B
Re: Kampanye Cyber (was Re: [R@ntau-Net] [Ringan] sudah punya pilihankan??)
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Mak Malin, mungkin ada baiknya kalau kita kampanye tidak usah menyinggung-nyinggung partai lain walaupun mungkin ada masa lalu dengannya. Lebih baik kampanyenya difokuskan pada program-program yang riil dan lainnya yang dirasa patut disampaikan kepada calon pemilih. Tapi sampai hari ini kok hanya PK Sejahtera saja yang kampanye yah? Mana yang lainnya? Di sini kan sudah kelihatan ada kader PBB dan lainnya.Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Rekomendasi Jaringan Anti Politisi Busuk
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Berikut ambo sampaikan rekomendasi jaringan antipolitikus busuk (www.antipolitikusbusuk.net) yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat dan mahasiswa. Semoga bermanfaat. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" REKOMENDASI KAMIwww.antipolitisibusuk.net Bismil-laahir-rahmaanir-rahiimAllhamdu lil-laahi rab-bil'aalaminDengan Rahmat Allah SWT, kami telah mampu menyusun rekomendasi yang Insya Allahberguna bagi Masyarakat dan diharapkan dapat menjadi acuan dalam menentukanpartai yang akan dipilih pada Pemilu tanggal 5 April 2004.Menyusun dan menyampaikan rekomendasi ini adalah salah satu bentuk realisasi dari misi kami ( antipolitisibusuk.net ).A. DASAR - DASAR PEMIKIRAN Dalam membuat rekomendasi ini kami mengacu pada dasar-dasar pemikiran sebagai berikut :1. Partai sebagai ' WADAH ' para politisi. Partai sebagai ' wadah ' para politisi berperan sangat dominan dalam membentukkarakter dan kredibilitas para politisi-nya.Karena Partai yang susunan pengurusnya didominasi oleh poliisi-politisi yang tidak bersihdan tercela mustahil dapat menghasilkan kader-kader partai yang bersih dankonsisten dalam kebenaran.2. Kredibilitas para politisi dan kader partai. Disamping partai, latar belakang dan ' masa lalu 'sangat berpengaruhdalam menilai kredibilitas seorang politisi.Hal ini banyak dialami oleh partai-partai baru yang merekrut caleg-nya hanya berdasarkankwantitas massa yang dipunyai - bukan kwalitas-nya.3. Konsistensi politisi dalam menjalankan amanah rakyat. Dalam berkiprah di kancah perpolitikan di Indonesia yang masih memprihatinkan ini,para politisi dituntut untuk sanggup menjaga keteguhan hati dan nurani-nya dalam menggenggam kebenaran, sehingga dia mampu menjalankan amanah rakyat secara konsisten.4. Respon Partai dan kader-nya terhadap ' Gerakan Anti Politisi Busuk 'B. PENILAIAN dan REKOMENDASIBerdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan, maka kami menetapkan :1PARTAI KEADILAN SEJAHTERA ( PKS )Sebagai : Partai paling Bersih dan tidak tercela paling responsif terhadap ' Gerakan Anti Politisi Busuk 'Direkomendasi sebagai : PARTAI PALING LAYAK DIPILIH2 PARTAI AMANAT NASIONAL ( PAN )Sebagai : Partai Bersih cukup responsif terhadap ' Gerakan Anti Politisi Busuk 'Drekomendasikan sebagai :PARTAI YANG LAYAK DIPILIH3PARTAI KEBANGKITAN BANGSA ( PKB )Sebagai :Paling berpotensi menjadi Partai Bersih cukup responsif terhadap ' Gerakan Anti Politisi Busuk 'Drekomendasikan sebagai :PARTAI YANG LAYAK DIPILIH4PARTAI BULAN BINTANG ( PBB )PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN ( PPP )PARTAI PERSATUAN NAHDLATUL UMMAH INDONESIA ( PPNUI )PARTAI KEADILAN dan PERSATUAN INDONESIA ( PKPI )Sebagai :Berpotensi menjadi Partai bersihDrekomendasikan sebagai :PARTAI YANG LAYAK DIPILIH5PARTAI PERSATUAN DEMOKRASI KEBANGSAAN ( PPDK )Sebagai :Partai Baru yang cukup responsif terhadap ' Gerakan Anti Politisi Busuk ' Berpotensi menjadi Partai BersihDrekomendasikan sebagai :PARTAI YANG LAYAK DIPILIH6PARTAI MERDEKAPARTAI PERHIMPUNAN INDONESIA BARU ( PPIB )PARTAI DEMOKRATPARTAI BINTANG REFORMASI ( PBR )PARTAI SARIKAT INDONESIA ( PSI )PARTAI PELOPORSebagai :Berpotensi menjadi Partai bersihDrekomendasikan sebagai :PARTAI YANG LAYAK DIPILIH Ditetapkan di IndonesiaPada Tanggal 10 Maret 2004__www.antipolitisibusuk.net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Kampanye Cyber
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Karena sudah ada yang keluar, ambo ingin menanyakan hal-hal berikut ini kepada PK Sejahtera maupun partai-partai lainnya yang belum/insya Allaah keluar: 1. Bagaimana sih program-program partai untuk memperbaiki Indonesia pada umumnya dan Sumatera Barat pada khususnya. Untuk Sumatera Barat apa kira-kira isu yang paling mendesak untuk ditangani pemerintah, terutama kalau partai Anda menang? 2. Saya kira semua partai mengatakan akan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme. Tetapi kita tidak butuh kata-kata, kita ingin melihat bagaimana partai-partai politik nantinya bertindak nyata dalam pemberantasan KKN. PK Sejahtera misalnya dari cerita-cerita yang diposting ke milis ini terlihat konsisten dalam pemberantasan KKN terutama di lembaga legistlatif yang menjadi basis utamanya. Tentu saja akan ada orang yang mengatakan karena jumlah anggota legislatifnya masih sedikit bisa hal itu bisa dilaksanakan, tetapi bagaimana jika jumlahnya membesar dan orang-orangnya berasal dari berbagai macam latar belakang? Apakah ada mekanisme dalam partai untuk mencegah para kader dan anggota legislatifnya berbuat KKN, terutama di lembaga-lembaga publik? Kalau hanya recall saja saya kira sangat telat karena nasi sudah menjadi bubur, yang penting adalah bagaimana kita dapat mencegah kelakuan-kelakuan seperti itu. Itu dulu pertanyaan-pertanyaan saya. Mudah-mudahan jawaban yang diberikan dapat bermanfaat bagi kita semua di sini dalam mempertimbangkan pilihan kita nanti di Pemilu tanggal 5 April nanti. Kalau bisa dialog-dialog program partai ini dilakukan dengan logis dan tidak emosional, sehingga bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: Menjawab keraguan seputar jilbab (was Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan ....)
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Ali bin Abi Thalib R.A. memang pernah mengatakan bahwa jangan melihat siapa yang mengatakan sesuatu, tetapi lihatlah apa yang diucapkannya. Walaupun seseorang itu profesinya mungkin hanya tukang becak, tetapi jika dia mempunyai ilmu yang luas tentang Al-Qur'an dan mengatakan hal yang benar, mengapa tidak diterima? Tetapi walaupun orang itu bergelar Editor buku atau lulusan IAIN atau apa, tapi kalau dia tidak memiliki ilmu untuk mengatakan sesuatu dan yang dikatakannya salah, buat apa diterima? Saya kira itu esensi perkataan Ali bin Abi Thalib R.A. Mengenai si Khotimatul ini, pertama tulisannya tidak ilmiah, dan seperti kata Mamak SBN sendiri manuruik ambo menyebar informasi yang semu ilmiah itu adalah tidak islami, atau berlawanan dengan hakekat Islam itu sendiri (balasan kepada Da Adrisman) saya juga berpendapat yang sama terhadap tulisan Khotimatul itu. Dan kedua dia merefer pendapat-pendapat orang yang memang tidak ada integritasnya dalam berbicara tentang Islam. Jadi jelas penolakan saya terhadap tulisannya itu karena apa yang dikatakannya tidak benar dan tidak ilmiah, dan bukan hanya karena siapa yang mengatakan. Mau tulisannya dimuat di Kompas kek atau di media yang lebih besar itu tidak menentukan kebenaran tulisannya. Apalagi kita tahu Kompas itu milik orang Katholik, yang jelas dikatakan dalam surat Al-Baqarah 120 bahwa mereka tidak akan rela sampai kaum muslimin mengikuti agama mereka, tentu memiliki agenda-agenda sehingga memuat tulisan seperti itu di korannya. Atau mungkin juga dia dengan jaringannya Islib membeli spasi di koran itu, karena sudah jadi rahasia umum Islib dengan bantuan dana dari Asia Foundation membeli spasi di Jawa Pos grup (termasuk Padang Ekspres) agar mereka bisa menyebarluaskan pemikirannya melalui corner yang mereka sebut Kajian Utan Kayu. Pembodohan yang mereka lakukan terhadap umat Islam dilakukan dengan terstruktur karenanya umat Islam pun selayaknya melawan pembodohan seperti ini dengan berjamaah juga, sehingga bisa lebih baik proses dan hasilnya. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: basrihasan [EMAIL PROTECTED] To: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 12:30 PM Subject: Re: Menjawab keraguan seputar jilbab (was Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab,tubuh dan ) Mana yang lebih baik mendengar apa yang disampaikan atau melihat siapa yang menyampaikan. Banyak kita lebih mendahulukan yang kedua, padahal Islam lebih mendahulukan yang pertama. Kompas hari ini memuat tulisan Sdri yang kurang dihargai itu dan siapa dia. Salam SBN Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Kerja jangka pendek (Was Re: [R@ntau-Net] Indonesia Negeri Paling Kaya .....)
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Ambo setuju jo Mak Malin. Kita ngomong terus di sini, tapi apakah kita mau mengubahnya dengan bepartisipasi memilihorang-orang yang bisa diberi amanah mengubah negeri kita ini? Kalau saat ini kita belum terdaftar sebagai pemilih, artinya kita hanya bisa ngomong saja atau kalau orang bilang No Action Talk Only, karena tidak bisa ikut nyoblos surat suara pada waktu pemilu, yang sebetulnya hal yang paling mudah kita lakukan.Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: abp malin bandaro To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Tuesday, March 09, 2004 1:19 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Negeri Paling Kaya Raya, Nihil dari Dosa Assalamualaikum ww Ehemmm ... gimana lah, tapi maukah kita ikut terjun langsung untuk merubahnya .? Semua carut marut ini? Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Menjawab keraguan seputar jilbab (was Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan ....)
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Argumen yang disampaikan dalam forwardan Sanak Ismet memang cukup menarik dan kelihatannya logis. Saya cuma mau tanya, kalau memang wanita berhak atas tubuhnya sendiri, apakah wanita-wanita yang dengan sukarela menggunakan jilbab yang panjang dan menutup aurat itu bisa dikatakan tidak memenuhi hak tubuhnya itu? Saya tidak tahu siapa itu Khotimatul Husna, kalau dia ingin menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an, saya kira tidak ada larangan bagi wanita untuk melakukannya. Hanya saja tentu wanita tersebut (dan juga laki-laki yang ingin menafsirkan Al-Qur'an) mesti memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi ahli tafsir, yaitu hafal Al-Qur'an dan mengetahui asbabul nuzulnya, hafal ribuan hadits serta konteksnya, dan berbagai persyaratan lain agar dia memang bisa disebut sebagai ahli tafsir. Kalau hanya mengambil pendapat orang-orang yang hanya mengandalkan otaknya yang terbatas tanpa mau mengetahui konteks ayat-ayat Al-Qur'an, janganlah mencoba-coba jadi ahli tafsir, kasihan, karena hasilnya hanyalah diketawakan orang saja. Terlihat jelas dia hanya mengambil pendapat orang-orang yang diragukan integritasnya dalam Islam. Uni Rahima saya kira bisa memberi informasi mengenai siapa itu Qasim Amin yang pendapatnya dinukil di tulisan itu dan juga mengajukan pendapat-pendapat sebagian ulama saja yang bisa diserang olehnya tanpa memberikan informasi apakah itu memang pendapat mayoritas ulama atau tidak. Jadi sayangnya tulisan itu walaupun kelihatannya logis, dari segi intelektualitas terlihat jelas membodohi para pembacanya, karena menyembunyikan informasi yang harus disampaikan. Sebagai penyeimbang, mudah-mudahan tulisan tentang jilbab di bawah ini bisa bermanfaat. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan Menjawab Keraguan Seputar Jilbab 10/19/2001 - Arsip Fiqh Menghias perbuatan maksiat adalah pekerjaan setan. Sehingga perbuatan dosa bisa nampak indah, yang haram menjadi suram dan yang maksiat kelihatan memikat. Begitu pula dalam masalah jilbab dan busana takwa ini. Banyak syubhat dan keraguan yang bisa jadi sengaja dihembuskan untuk menghalangi para wanita muslimah memperindah penampilannya dengan busana takwa. Tulisan ini akan mengupas tentang beberapa hal yang menimbulkan keraguan dan kebimbangan seputar jilbab, sekaligus menjawabnya insya Allah. Hal-hal tersebut antara lain: 1.. Jilbab adalah budaya Arab Ada sementara orang yang mengatakan bahwa jilbab adalah budaya dan tradisi pakaian wanita arab pada masa awal pertumbuhan Islam. Sekarang, setelah berlalu lebih dari 14 abad, budaya dan tradisi pun berubah. Cara orang berpakaian pun sudah tak seperti dulu. Karena jilbab adalah pakaian wanita arab saat itu, maka bukan saatnya lagi untuk dikenakan saat ini. Apalagi bagi orang yang tinggal di negara-negara non arab yang tentunya mempunyai budaya dan tradisi sendiri. Dari sini paling tidak ada dua hal yang perlu dijawab. Pertama, benarkah jilbab adalah tradisi berpakaian wanita arab pada awal pertumbuhan Islam? Kedua, benarkah jilbab hanya khusus untuk wanita arab dan tak wajib bagi muslimah non arab untuk mengenakannya? Imam Hakim meriwayatkan sebuah hadis yang menggambarkan saat-saat setelah turunnya ayat perintah menutup aurat, yaitu Surat Annur ayat 31: (dan hendaklah mereka menutupkan khumur- jilbab- nya ke dada mereka.). Riwayat lain menerangkan: Wanita-wanita (ketika turun ayat tersebut) segera mengambil kain sarung mereka, kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai jilbab. (HR. Hakim). Imam Bukhari juga meriwayatkan hal senada: Bahwasannya 'Aisyah RA. Berkata: Ketika turun ayat 31 surat Annur (dan hendaklah mereka menutupkan khumur -jilbab- nya ke dada mereka.) maka para wanita segera mengambil kain sarung, kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai jilbab. (HR. Bukhari). Kedua hadis ini menunjukkan kepada kita bahwa pada saat turunnya ayat tersebut para shohabiyyah (wanita dari kalangan sahabat) sedang tidak mengenakan khumur (jilbab) dan memang mereka belum biasa mengenakannya. Buktinya, saat itu mereka harus merobek kain sarung mereka untuk dialih-fungsikan menjadi jilbab. Jika mereka sudah biasa memakainya tentunya jilbab itu telah tersedia dan tak perlu lagi untuk menyulap kain sarung mereka menjadi jilbab darurat. Dari sini jelaslah bahwa jilbab bukanlah merupakan budaya dan tradisi wanita arab pada awal pertumbuhan Islam, tetapi suatu hal yang disyariatkan oleh Islam dan dilaksanakan oleh seluruh shohabiyyah. Hingga akhirnya pakaian tersebut mentradisi dan menjadi budaya Islam. Dengan ini, berarti pertanyaan pertama telah terjawab. Sedang pertanyaan kedua, yakni apakah jilbab hanya untuk orang arab saja, maka ini terjawab dengan keuniversalan Islam. Islam adalah agama yang diperuntukkan bagi seluruh manusia, melampaui batas waktu dan geografi. Allah berfirman: Dan Kami tidak mengutus kamu melainkan kepada
Re: [R@ntau-Net] KISAH NYATA SEORANG MUALAF
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Ambo setuju dengan Uda Yoel, Nofen dan Uda Miko, mari kita tunggu klarifikasi dari Mamak SBN. Janganlah kebencianmu kepada suatu kaum, mendorong kamu untuk berbuat tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. (QS Al-Maidah 8) Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: uda yoel [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 05, 2004 8:13 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] KISAH NYATA SEORANG MUALAF ambo raso indak juo mamak SBN yang manulihnyo..nan rancak kalo ado volunter nan namuah mahubungi mamak SBN via telpon,, atau nan dakek jo rumah mmk SBN bisa datang karumah mamak SBN madiskusikan hal tsb, sabalun hal iko balanjuit taruihhh.. Wassalam Yoel SPA, 33 th --- RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] wrote: Ambo ndak picayo, hal nan sarupo iko bukan mak SBN nan manulihhh... Jadi... kito tunggu klarifikasi dari mamak kito ko. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Jilbab (Was Interesting article at PadangEkspres Online)
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Maaf Uda Heri, ambo baru bisa membalas mail Uda sekarang. Berikut tanggapan ambo. Semoga Allaah SWT memberikan hidayah-Nya kepada kita semua. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan Bukannyo ambo mambela Prancis, tapi peraturan suatu negara adolah hak suatu negara untuk menerapkannyo... dengan berbagai pertimbangan... Untuk itu, alah dibantuak komisi khusus nan mampelajari masalah ko sampai malibatkan unsur petinggi islam di Perancis, pelajar , guru dan segala lapisan masyarakat. Jadi keputusan ko adolah keputusan basamo... nan untuk maso kini nan cocok diterapkan di Prancis... bukan hanyo untuk umat islam sae doh, seluruh agamo harus tunduk dalam peraturan ko. karano perancis manganut paham egaliter... bukan kebebasan asal bebas tanpa aturan. Semua murid, baik islam, kristen, hindu , yahudi dsb tidak dibenarkan membawa atribut keagamaan yang mencolok ke sekolah.. Kalau memang keputusan melarang Jilbab di Perancis adalah keputusan basamo, manga kok sampai ado gejolak dalam penetapan peraturan itu, terutama di Perancis sendiri? Lagi pulo, disabuikkan pulo adanyo 'petinggi-petinggi Islam', ini petinggi-petinggi yang mana? Apa sekedar orang-orang yang ngaku-ngaku sebagai wakil orang Islam? Dan juga peraturan itu bukanlah peraturan yang adil, hanya untuk orang-orang yang beragama. Kenapa kepada orang-orang yang tidak beragama tidak diberikan pulo peraturan yang sama agar jangan membawa simbol-simbol agama materialisme mereka (baju terbuka, celana pendek membuka aurat) ke sekolah? Pemerintah Perancis sudah jatuh ke dalam hal yang irrasional dalam penerapan peraturannya. Dan juga melanggar HAM, walaupun mereka sebagai negara di Eropa sering berteriak mengenai perlunya HAM di negara-negara berkembang. Salah tanggap sanak, walaupun ambo ndak sa alim sanak dalam menerapkan agamo, tapi ambo paliang anti jo radikalisasi suatu agamo, baik itu islam, kristen, yahudi dsb... ambo ndak ka minta sanak untuk manarik pernyataan ko doh, hal iko ndak paralu ambo polemikan di siko... Ambo akan tarik pernyataan tersebut kalau memang salah, sebelumnya ambo ingin tanyakan apo radikalisasi suatu agamo kepada Uda Heri, apo itu maksudnyo? Apakah orang yang membela orang yang ingin menjalankan ajaran agamonyo itu nan disabuik orang-orang radikal? Sebagai orang Islam nan agamonyo sangat lengkap dan luas ajarannya, mengatur dari bangun tidur sampai akan tidur lagi, apa salahnya berusaha menjalankan agamonyo sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari? Apakah dalam pandangan Uda Heri agamo itu hanya ritual belaka seperti shalat, puasa, zakat dan haji saja? Mohon definisi kata-kata radikalisasi agama itu dijalehkan. Bagi kaum muslimah yang memiliki kesadaran untuk menjalankan syariat Islam mulai dari dirinya, pemakaian jilbab adalah hak asasi yang tidak bisa ditawar-tawar. Boleh boleh saja, saya tidak mengkritik hal itu, tapi Indonesia bukan milik orang Islam dan bukan negara Islam, belum ada undang-undangnya, kecuali kalo pemilu depan, anda mencalonkan diri jadi presiden dan mengubah konstitusi menjadikan RI negara islam, itu hak anda sebagai pucuk pimpinan negara... berdasarkan referandum dengan rakyat. Jadi kita hidup ini bukan sendirian, jadi lamak di awak , katuju di urang baatu sanak? Apa yang dilanggar dari hak asasi orang lain kalau seseorang menggunakan jilbab? Penerapan seperti itu tidak perlu menunggu ambo jadi presiden atau Indonesia jadi negara Islam. Sudah jelas hak menjalankan agama dijamin oleh Konvensi Hak-hak Asasi Manusia yang juga diratifikasi oleh Perancis, kenapa sekarang mereka sendiri yang melanggar? Anda mungkin saja benar, tapi yang dialami oleh Perancis adalah adanya penolakan siswa muslimah yang berjilbab untuk melaksanakan kurikulum yang telah ditetapkan oleh dept. pendidikan ... dan tentunya prancis punya pertimbangan sendiri untuk tidak memberikan pelayanan ekstra pada siswa muslimah yang menolak kurikulum pendidikan... Pernahkah anda melihat hal ini di Ina? Kurikulum pendidikan seperti apa yang ditolak siswa muslimah tersebut? Dan kenapa tidak boleh menolak? Dulu jaman Orde Baru pada waktu siswa-siswa muslimah ditekan untuk tidak menggunakan jilbab, kaum muslimin melawan tindakan seperti itu di Indonesia, dan sekarang Alhamdulillaah sudah banyak siswa-siswa muslimah yang menggunakan jilbab dengan baik dan benar. Apakah anda akan senang melihat agama lain berbuat hal yang sama? Bayangkan , kalau rekan kerja anda yang nasrani, bawa kaluang salib yesus yang mencolok dan sengaja dipasang mencolok... apa reaksi anda? Kaum hindu bali berpakaian seperti di pura, karena mereka hindu, dll ... Apa ini tempat kerja atau pasar? Apa ini sekolah atau apa?... Jadi agar semua punya tempat, dan tidak saling risih, unsur keagamaan dipakai di tempatnya... Apa salahnya kalau memang hal-hal tersebut merupakan identitas mereka? Silahkan saja kalau mereka memang
[R@ntau-Net] Re: Jilbab (Was Interesting article at Padang Ekspres Online)
Assalaamu$B!G(Balaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu (B (BAmbo ndak mangarati manga Uda Heri ko senewen sekali dangan kaum muslimah (Byang ingin mendukung usaha saudara-saudaranya di Perancis sinan untuk (Bmendapatkan kebebasan mengenakan pakaian yang disyariatkan agamanya. Tetapi (Bkalau mancaliak mail-mailnyo sebelum iko, bisolah dimaklumi beliau ko (Bbukanlah urang nan sanang dengan diterapkannya syariah Islam di kalangan (Burang Islam. (B (BBagi kaum muslimah yang memiliki kesadaran untuk menjalankan syariat Islam (Bmulai dari dirinya, pemakaian jilbab adalah hak asasi yang tidak bisa (Bditawar-tawar. Alhamdulillaah sejak tahun 1980-an dulu mulai banyak muslimah (Byang menyadari tentang pentingnya menutup aurat secara sempurna dan wajar (Bsaja kalau itu dimulai dari kalangan akademis yang memiliki banyak akses (Buntuk belajar mengenai masalah-masalah keislaman. (B (BKalau ada yang mengatakan bahwa jilbab itu adalah budaya Arab, itu rasonyo (Bsalah kaprah. Mungkin sajo jilbab itu menjadi budaya di sana setelah Islam (Bmasuk dan berkembang di sana, tetapi pada awalnya kaum perempuan mereka (Bbukanlah orang-orang yang menutup auratnya seperti tuntunan Islam. Kalau (Bkita lihat gambar-gambar Cleopatra di Mesir, yang adalah bagian dari Arab, (Btidak kelihatan dia menggunakan jilbab ataupun pakaian yang menutup aurat. (BItu adalah bukti empiris bahwa jilbab bukanlah budaya Arab sejak awal. (B (BPada waktu penggunaan jilbab yang benar mulai membudaya di kalangan kaum (Bmuslimah Indonesia, terlihat betapa banyak tekanan yang dilakukan oleh (Borang-orang berkuasa yang tidak mau Islam membudaya dalam masyarakat muslim (BIndonesia. Ado pelajar nan dikaluarkan dari sekolahnya karena berjilbab dan (Bsebagainya, tetapi Alhamdulillaah keadaan itu makin membaik, walaupun masih (Bada beberapa kantor pemerintah yang belum benar-benar mendapat hidayah untuk (Bmenerima jilbab sebagai identitas muslimah Indonesia. (B (BDan saat ini, di Perancis yang katanya negara yang egaliter, kaum muslimah (Bdan kaum beragama lainnya akan ditindas dengan sebuah hukum yang irrasional (Bdan bertentangan dengan azas yang orang-orang Perancis agung-agungkan (Btersebut. Kalau Perancis misalnya menentang penyerangan Amerika ke Irak, so (Bwhat? Apakah itu menunjukkan toleransi mereka pada kaum muslimin? Bukan! Itu (Badalah hal yang dilakukan dengan kalkulasi politik yang cermat dan tidak ada (Bhubungannya pembelaan mereka terhadap umat Islam. Begitu juga dengan (Bpenerimaan Khomeini pada waktu dia mengasingkan diri beberapa puluh tahun (Byang lalu. (B (BJika kaum muslimah di Indonesia ikut berunjuk rasa membela hak-hak azasi (Bsaudara mereka di Perancis, itu adalah hal yang sangat wajar, karena Allaah (Bsudah menyatakan dalam Al-Qur'an bahwa kaum muslimin adalah bersaudara di (Bmanapun mereka berada (QS Al Hujurat 10). Nabi SAW pun mengatakan bahwa kaum (Bmuslimin adalah bagai sebuah badan, kalau ada bagian yang sakit, maka bagian (Blain juga akan merasakannya. Lagi pula sekarang juga jaman global, kalau ada (Bbinatang yang disakiti di Indonesia misalnya, pencinta binatang pun juga ada (Byang demonstrasi di Paris sana. Kenapa yang membela hak-hak manusia tidak (Bboleh melakukannya juga? Alasannya karena bukan di Indonesia? Too naive!! (BDemonstrasi membela hak-hak kaum muslimah itu bukan hanya di Indonesia, (Btetapi juga di tempat-tempat lain, seperti di London, yang saya baca dalam (Bsebuah majalah di sini. (B (BDikecekannyo ada muslimah berjilbab karena dibayar, mungkin saja ada kasus (Bseperti itu, tetapi kalau itu digeneralisasikan kepada semua orang yang (Bmenggunakan jilbab, kembali ambo katakan itu pendapat seperti itu naive! Dan (Bapakah mereka yang berdemonstrasi tidak peduli dengan saudara-saudara kita (Bnan menjadi korban gempa? Tidak ada bukti seperti itu dan mungkin (Bmereka-merekalah yang lebih peduli kepada korban gempa tersebut. (B (BKalau Uda Heri indak sanang dengan Islam, silahkan saja, tetapi janganlah (Bmencemooh orang-orang yang memperjuangkan Islam sebagai jalan hidup mereka. (BWassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu (BMuhammad Arfian (B[EMAIL PROTECTED] (B[EMAIL PROTECTED] (B090-6149-4886 (B"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" (B (B- Original Message - (BFrom: "Tanjuang" [EMAIL PROTECTED] (BTo: [EMAIL PROTECTED] (BSent: Saturday, February 21, 2004 4:49 AM (BSubject: [EMAIL PROTECTED] Interesting article at Padang Ekspres Online (B (B (B Tanjuang made the following comments: (B Sanak sadonyo, (B (B Artikel iko, mambuek ambo bahati gundah. Baa co itu? Nampaknyo alah banyak (Bsalah kaprah di kampuang kiniko. Ciek lai, apo lo masalah jilbab ko nan (Bdipasoalkan bana? Alun patuik jadi soal gadang, sampai maminta pemRI (Bmamutuihan hubungan diplomatik jo Prancis. (B (B Apo ndak labiah rancak mempelajari sejarah Perancis, sampai mengeetahui (Balasan manga Prancis mengaluakan peraturan/undang undang nan malarang jilbab (Bdi
Re: [R@ntau-Net] Berbagi kebahagian
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Sanak Indra, selamat atas keberhasilan menyelesaikan studi S3-nya. Mudah-mudahan ilmu yang didapat barakah dan bermanfaat bagi bangsa dan agama kita. Akhir suatukerja adalah awal untuk kerja yang lain. Keep struggling untuk kerja-kerja besar yang telah menunggu di tanah air. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: indra junaidi To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Tuesday, February 10, 2004 8:10 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Berbagi kebahagian Assalamualaikum w.w., Insya Allah tanpa bermaksud ria, saya berbagi kebahagian dengan Mamak, Bundo kanduang, uda, uni, adiak dan sanak saudara di palanta RN. Alhamdulillah, perjuangan yang sangat melelahkan dan penuh pengorbanan itu berakhir juga.Kemaren tanggal 9 Februari 2004 Allah telah mengabulkan usaha dan doa saya beserta keluarga, saya telah menyelesaikan studi saya di program PhD bidang Kelautan, di IPOE, Christian-Albrechts-University of Kiel, Germany. Wassalamualaikum w.w. Indra Junaidi Zakaria IPOE-CAU-Kiel. Wischhofstrasse 1-3, Geb. 13 D-24148, Kiel Germany. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] BEASISWA MONBUKAGAKUSHO 2005
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Buat Ana, bisa mendaftar kok walaupun tidak berstatus dosen PTN/PTS. Sebab perasaan ada 2 jenis macam beasiswa Monbukagakusho ini, yang G-to-G dan U-to-U. Yang G-to-G memang hanya untuk PNS, tetapi yang U-to-U juga untuk umum. Silahkan lihat di websitenya Kedutaan Jepang di Jakarta (http://www.id.emb-japan.go.jp/top_id.html) Semoga bermanfaat Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Eks Penerima Beasiswa Monbusho Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 81-90-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: Amna M Nur [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 05, 2004 5:17 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] BEASISWA MONBUKAGAKUSHO 2005 Assalamualikum Ka Uda Yul, awak ka batanyo ciek Da...sahubungan info beasiswa Monbukkagakusho..tu.. Awak baminaik ndak ikuik sarato tapi awak indak berstatus sebagai dosen PTN/PTS apo bisa...? Jawaban Uda awak tunggu, tapi sabalunnyo awak ucapkan banyak tarimo kasih untuak info nyo sakaligus jawabannyo. Wassalam, Ana (26) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Fwd: Proposal Pekan Syi'ar Bukittinggi
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Berikut ada proposal dari sanak kita Yosi Molina yang ingin mengadakan Pekan Syi'ar di Bukittinggi yang dikirimkan kepada saya selaku pengurus Keluarga Masyarakat Islam Indonesia di Jepang. Proposal ini insya Allaah akan saya teruskan juga ke komunitas muslim Indonesia di Jepang ini, tetapi karena berhubungan dengan kampung awak, ada baiknya juga saya share di milis ini. Jika ada yang berminat mendapatkan proposal lengkapnya dalam bentuk file MS Word (7 halaman) silahkan menghubungi saya lewta japri. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan -- Forwarded message -- Date: Thu, 8 Jan 2004 02:47:42 -0800 (PST) From: Yosi Molina [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: pekansyi Bukittinggi, Sumatra Barat Indonesia assalamu'alaikum wr wb Perkenalkan nama saya Yosi Molina, bersama teman** alumni SMU Negeri Se-Bukittinggi yang sekarang kuliah di berbagai universitas di Indonesia berencana mengadakan acara Pekan Syi'ar di Bukittinggi, Sumatra Barat. latar belakang timbul gagasan untuk mengadakan acara ini adalah melihat kondisi dakwah Islam di Bukittinggi terutama dakwah sekolah di SMU makin hari makin menurun. Apalagi mau masuk PEmilu, pengalaman 5 tahun lalu. dengan adanya pemilu maka dakwah sekolah agak terbengkalai. untuk sekarang sangat mengkhawatirkan karena ada ancaman gerakan kristenisasi yang sangat gencar di wilayah ranah minang yang memliki filosofi adat Basandi Syara', syara' basandi kitabullah. Gagasan acara ini sudah cukup lama timbul, yaitu semenjak ramadhan kemaren. dan pihak panitia sudah berusaha mencari dana mandiri dengan berjualan, mengajukan proposal pada pihak alumni SMU Se Bukittinggi. sayangnya proposal kurang direspon, ada juga yang antusias dan mendukung acara, namun jumlah yang mendukung tsb, tidak dapat mengimbangi jumlah dana yang dibutuhkan untuk acara yng cukup sederhana ini. sampai sekarang insyaAllah pembicara, publikasi, persiapan acara sudah cukup jauh. Pihak panitia terkendala dengan masalah dana yang kurang mencukupi. Untuk itu besar harapan kami dapat masukkan dana dari pihak donatur dari Jepang yang berkenan. kami masih menerima sampai acara ini berlangsung ataupun selesai karena untuk follow up acara pun kita masih membutuhkan dana. Bagi yang berniat berinfaq untuk acara ini silahkan transfer ke Bank BNI Cabang Universitas Indonesia Depok Atas Nama Yosi Molina no. Rekening 273.008226993.901 Semoga Allah SWT meridhoi segala niat kita ini. kami mohon do'a juga untuk kelancaran acara kita ini. wassalamu'alaikum Yosi Molina Mahasiswa Psikologi Universitas Indonesia Alumni SMUN 1 Bukittinggi Ketua Pelaksana PEKANSYI Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Rumah Gadang Maimbau di Jatim Rampung Setelah 19 Tahun
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Alhamdulillaah, senang sekali ambo mandanga Rumah Gadang di Surabaya lah jadi dan bisa dipakai. Setiap pulang kampung ke Surabaya (rumah orang tua di Surabaya) dan lewat di depannya ambo selalu bapikia kapan Rumah Gadang tu kan selesai pembangunannya. Mudah-mudahan Rumah Gadang tasabuik dapek bamanfaat bagi meningkatkan silahturrahim warga Minang di perantauan khususnya nan barado di Surabaya dan Jawa Timur. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: RaNK MaRoLa To: KaRaNTau Sent: Monday, January 19, 2004 2:53 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Rumah Gadang Maimbau di Jatim Rampung Setelah 19 Tahun RESMIKAN: Gubernur Jatim Imam Utomo didampingi Gubernur Sumbar Zainal Bakar dan sesepuh warga Minang Azwar Anaz disambut tari Pasambahan dari Sanggar Seni Minang Siti Nurbaya di Rumah Gadang Maimbau, Jalan Gayung Kebonsar Surabaya, kemarin... Berita lengkapnya ada di : http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=2030 8 Nofendri T. Lare Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net