RE: [R@ntau-Net] Kebohongan kolektif dan hierarkis

2004-06-24 Terurut Topik Ronal Chandra \RR\
Saya justru aneh dengan keterangan ini,

1. masa ngecek tenker harus lihat fisik, ngerti apa 
anggota dewan itu tentang tanker ? masa perusahaan
besar gak punya audit tentang asset dan kondisi asset,
bukannya secara berkala perusahaan besar melakukan
appraisel terhadap nilai dan kondisi assetnya ? napa
harus dikunjungi tuh tanker :d

2. Ngapain rame2 ngecek tenker ?

Dimilis ini semua analisa, bukan informasi pasti, so
kalou informasi pasti tabayun oke, tapi analisa ?
semua orang boleh, layaknya kampanye negatif tentang
sby yang katanya pengurusnya nasrani disebarkan oleh
partai islam juga, dah tabayun ?

Oceh
~ ronal chandra (lagi makan empe2 tebet enak banget
euy )


--- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Mungkin ada baiknya mencari informasi yg akurat dulu
 sebelum menjatuhkan prasangka. Begitulah Islam
 mengajarkan kpd kita.
 
 Sedikit informasi yg saya terima mengatakan bahwa
 justru pelesiran anggota DPR tsb telah membuka
 konspirasi yg sebenarnya, dimana ternyata kedua
 tanker tsb masih sangat layak pakai dan tidak ada
 alasan utk menjualnya. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Ga' suka Amien? Pilih aja Siswononya...!

2004-06-24 Terurut Topik harman
Assalamu'alaikum wr.wb
Hal - hal tentang Amien Rais rasanya hampir 89,9 % warga milis ini
sudah paham/tahu dan ada yang suka dan ada juga yang hampir suka.
Untuk itu dibawah ini ada tulisan tentang sosok pendampingnya yang
memang kurang dipublikasikan, so, biar lebih mantap dengan pilihannya
ada baiknya kita tahu juga tentang sosok pendamping AR.

Sedikit prolog ya...
Ketika acara malam silahturahmi GMNI-HMI di Aryadhuta beberapa hari 
lalu yg juga dihadiri oleh dwi tunggal tersebut dan kebetulan saya
dan beberapa teman dari KOMPArS ikut hadir, ada hal yang menarik dari
Siswono, menurut pengakuan beberapa teman GMNI dan juga AR bhw Siswono
ini sebenarnya juga sosok seorang yang religius karena ketika kuliah
di ITB ia pun aktiv dikegiatan masjid salman dan dalam kesempatannya
diatas podium Siswono pun tampak fasih memaparkan beberapa hadits qutsi
tapi saya lupa ttg hal apa yg ia sampaikan terkait dgn beberapa hadits
qutsi tsb dan ketika di masjid salman beberapa waktu lalupun ia tampak
tidak kikuk menjadi khatib. Pd kesempatan acara malam silahturahmi
tsb ada juga sebuah pengakuan dr AR dan Sis bagaimana proses meleburnya
mereka, pendek kata ternyata buya kita Syafi'i Ma'rif sangat berperan
dalam memberikan jalan/nasehat mengenai figur pendamping AR. Saran dari
buya ke AR adalah agar jgn hanya terpaut pada satu orang coba cari yg
lain yang kira-2 lbh baik, nah setelah mendengar nasehat buya setibanya
di rumah kediamannya AR langsung melihat-lihat lagi daftar rekomendasi
dari Muhammadiyah siapa-2 yg layak menjadi pendamping AR dan ketika
itu juga AR langsung tertarik dengan nama Siswono malam itu juga dia
langsung menelpon Hatta Rajasa dan Bambang Sudibyo ttg siswono
dan mereka tampak antusias dan segera meluncur ke kediaman Siswono dan
ternyata Siswono pun sreg akan tetapi sebagaimana penuturan Siswono
ia akan tetap melakukan beberapa silahturahmi ke kandidat lain sgb
kunjungan balasan. Dan ternyata juga hubungan atau kedekatan AR dengan
Siswono ini pun sudah terjalin cukup lama mereka sudah sering saling
bersilahturahmi, dgn kata lain hub. ARSIS sdh terbentuk cukup lama
dan bukan karena hanya krn pencalonan.

Maaf lagi ya kalau prolognya kepuanjaangan...


wassalam,
harman

Silahkan gunakan nurani, Pilih amien atau siswono?
lain dari itu, pertimbangkan lagi

===

Siswono Yudo Husodo:
Ada Sinergi Positif dengan Amien Rais 


TAHUN 2004 adalah tahun penuh dengan orang-orang yang
sibuk, berangan-
angan, bermimpi, dan berharap atas sebuah perubahan.
Dan, ketika 
kemerdekaan berbicara mewujud di mulut orang ramai,
yang lalu muncul 
adalah begitu banyak orang yang merasa tahu bagaimana
membawa bangsa 
ini keluar dari krisis multidimensi.

TIBA-tiba kita sadar. Kita butuh demokrasi, bukan
karena kita siap 
mengisinya, tapi lebih karena kita tahu, apa artinya
tidak 
demokratis. Wacana yang muncul untuk mengisi era
kemerdekaan, lalu 
melebihi kemampuan orang banyak untuk memahami, mana
yang realistis, 
mana yang mimpi. Sebab, yang terdengar kadang justru
keluhan, kritik, 
atau kemarahan terhadap keadaan.

Tapi itulah demokrasi. Penuh liku-liku, penuh gaduh
dan tetek bengek 
yang mengganggu, tapi tidak bisa lagi ditampik. Dalam
suasana seperti 
inilah kita memasuki tahapan penting untuk memberi
makna pada 
demokrasi, yaitu memilih presiden dan wakil presiden
lewat pemilihan 
umum 5 Juli.

Dalam situasi ini juga, Siswono Yudo Husodo tampil
sebagai sosok 
menarik di antara para kandidat lain. Siswono
barangkali sosok dengan 
latar belakang cukup lengkap. Bahkan oleh sebagian
kalangan, Siswono 
dianggap sebagai sosok yang memuaskan kerinduan
terhadap kehadiran 
pemimpin yang bisa memenuhi harapan mereka, di tengah
kesimpangsiuran 
adu wacana soal apa yang benar dan tidak benar.

Siswono adalah satu dari dua kandidat calon wakil
presiden dari 
kalangan pengusaha, pernah jadi anggota kabinet dan
kini aktif 
mengurusi organisasi petani, serta lantang menyuarakan
kepentingan 
kelompok masyarakat yang makin terpinggirkan di tengah
gelombang 
perubahan besar saat ini.

Sebagai pengusaha, Siswono memulainya benar-benar dari
bawah. Pria 
kelahiran Long Iram, Mahakam, Kalimantan Timur, 4 Juli
1943, ini 
bukan menjadi pengusaha karena faktor keturunan.
Ayahnya adalah 
seorang dokter yang bekerja di pedalaman Kalimantan,
beberapa kota di 
Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Jadi,
malang melintang 
di berbagai kawasan dan pedalaman bukanlah hal aneh
buat saya, ujar 
Siswono.

Sebelum memutuskan menjadi pengusaha, Siswono punya
catatan soal 
aktivitasnya semasa mahasiswa. Selain di organisasi
Gerakan Mahasiswa 
Nasional Indonesia (GMNI), Siswono adalah Wakil
Komandan Barisan 
Soekarno, sebuah organisasi massa pembela Bung Karno.
Dan, itu 
dilakukannya di era di mana gerakan Angkatan 66 justru
tengah marak 
berusaha menumbangkan Bung Karno, dan Siswono kuliah
di Institut 
Teknologi Bandung (ITB) di mana para die hard
penentang Bung Karno 
bercokol.

Itu sebabnya, ketika gerakan Orde Baru sukses
menumbangkan Bung 
Karno, 

[R@ntau-Net] Baa kaba sanak Rank

2004-06-24 Terurut Topik ghani usop
Assalamu alaikum ww

Onde yo lahlamo awak indak basobok sanak, alah batambah paja? ambo alah baranti karajo karano ambo dapek galeh baru,nampaknyo ado sambutan mungkin rasaki adiak2 Rank. kok sanak nak mancigok galeh ambotu iko alamaeknyo www.hh2u.comkompani dalam rangka untuak mancari pelopor untuak Indonesia Market alun dapek lai.

Sanak masih karajo ditampek lamoko? lai bacaliak2 kampuang ndak? manolah tau antah sumpadan alah diisuik urang sambia mancaliak2 kamanakan eee.

Yolah sanak kutikoko di Malaysia paningkatan ekonomi agak rancak,ase galeh kiniko lai ado sambutan, tamasuak nan sacaro on line.

Bilo kabajalan2 ka Malaysia? cigok2 lolah kami kamari.

Sakian dulu mudah mudahan berhasil apo sajo nan diusaokan amn.

Wassalam dari,

Gani44<[EMAIL PROTECTED]>
		Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Kebohongan kolektif dan hierarkis

2004-06-24 Terurut Topik Darul Makmur
Assl WW

Ronald dan sanak nan lain, iko batua itu bana, kalau pakai kaco mato
surang-surang. Urang nan indak tau kapa mancek kapa iyo jangga rasono.
Mungkin dek indak picayo jo surveyor atau konsultan kali? Atau alah kanai
pulo dek marandahkan konsultan dalam nagari dari pado LN.

Kalau diambo iyo bapikia agak sederhana sajo, baa mangko dijua baliak tanker
nan alun jadi dipagunokan itu? Dalam hukum ekonomi, satiok transaksi ado
keuntungan, paliang indak ado nan maambiak keuntungan. Sia nan maambiak
kaeuntjngan tu  mungkin tim sukses.

Wass. WW
St.P

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ronald P. Putra


Mungkin ada baiknya mencari informasi yg akurat dulu sebelum menjatuhkan
prasangka. Begitulah Islam mengajarkan kpd kita.

Sedikit informasi yg saya terima mengatakan bahwa justru pelesiran anggota
DPR tsb telah membuka konspirasi yg sebenarnya, dimana ternyata kedua tanker
tsb masih sangat layak pakai dan tidak ada alasan utk menjualnya.



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Kebohongan kolektif dan hierarkis

2004-06-24 Terurut Topik Ronald P. Putra
rasanya tidak menjawab substansi persoalan yg sebenarnya. Mau seorang atau seribu 
orang aleg DPR pun kesana, yg jadi persoalannya adalah mengapa kedua tanker itu dijual 
? dan kok dijualnya ke panawar peringkat dua ? 

btw, saya tdk dlm posisi membela siapa-siapa, dan sayapun tidak bisa menjawab kenapa 
mereka rombongan kesana, krn belum dpt info sama sekali. Jika kemudian prosedur yg 
ditempuh oleh para aleg itu salah, ya wes...biarkan hukum yg bicara. But, jgn hanya 
melihat dari satu sisi saja, let see the other side of the story.

wassalaam,
Ronald



-- Original Message --
From: Ronal Chandra \RR\ [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993) 
[EMAIL PROTECTED]
Date:  Wed, 23 Jun 2004 23:12:33 -0700 (PDT)

Saya justru aneh dengan keterangan ini,

1. masa ngecek tenker harus lihat fisik, ngerti apa 
anggota dewan itu tentang tanker ? masa perusahaan
besar gak punya audit tentang asset dan kondisi asset,
bukannya secara berkala perusahaan besar melakukan
appraisel terhadap nilai dan kondisi assetnya ? napa
harus dikunjungi tuh tanker :d

2. Ngapain rame2 ngecek tenker ?

Dimilis ini semua analisa, bukan informasi pasti, so
kalou informasi pasti tabayun oke, tapi analisa ?
semua orang boleh, layaknya kampanye negatif tentang
sby yang katanya pengurusnya nasrani disebarkan oleh
partai islam juga, dah tabayun ?

Oceh
~ ronal chandra (lagi makan empe2 tebet enak banget
euy )


--- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Mungkin ada baiknya mencari informasi yg akurat dulu
 sebelum menjatuhkan prasangka. Begitulah Islam
 mengajarkan kpd kita.
 
 Sedikit informasi yg saya terima mengatakan bahwa
 justru pelesiran anggota DPR tsb telah membuka
 konspirasi yg sebenarnya, dimana ternyata kedua
 tanker tsb masih sangat layak pakai dan tidak ada
 alasan utk menjualnya. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] warteg vs nasi padang ?

2004-06-24 Terurut Topik RaNK MaRoLa
RE: [EMAIL PROTECTED] warteg vs nasi padang ?Dari etek Mega Nasi Kebuli mak!!!
Biar lancar untuak dikebuli.

Dikebuli itu apa yachh???

- Original Message - 
From: Hasbi,Mukhlis 

Eh. kalau dari Mega-Hasyim nasi apo pulo nan ka digerakkan yo?



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Kebohongan kolektif dan hierarkis

2004-06-24 Terurut Topik Ronal Chandra \RR\
Ahmad Ridha, bialah ambo cubo masuk ke masalah
subtansinyo, tadinyo cuma dalam wacana pelurusan :-)

1. Masalah Penjualan Tanker Oleh Pertamina

ini dah merupakan scenario lama yang diset sedemikian
rupa oleh si empunya BUMN kita, dimulai dari penjualan
Indosat ke Singtel, yang banyak pejabat indonesia
ingin jadi konglomerat baru dalam setiap penjualan
asset. ( saya lebih suka menyebutnya konglomerat baru,
karena aji mumpung berkuasa)

Yang kemudian dilakukan lagi pada pertamina, saat ini
mereka belum menjual pertamina ( sebentar lagi
kayaknya ), yang apabila tanker pertamina dijual maka,
untuk operasional nya pertamina akan menyewa tanker
dengan harga tinggi dari perusahaan yang dibeking oleh
pejabat dan konglomerat indonesia, pertanyaannya
kenapa ke bidder kedua  itu serat muatan politis,
presure nya kuat banget sampai diset sedemikian rupa
sampai anggota dewan pun dikelabui secara gak sadar (
sadar dan gak sadar hati nurani yang tau ), itu lah
strategi top dari BIN kita yang juga merupakan orang
kepercayaan penguasa saat ini.

Ingat postingan Mamak Ridwan M Risan ? tentang
tersenyumnya team sukses megawati ? lihat akurat
analisanya bahwa PKS pun akan digiring memilih wiranto
atau minimal memecah suaranya ? ambo sudah dengar hal
ini dari sebelum pemilu dilakukan, ambo dengar berita
itu justru dipapua, sampai berita bagaimaan seorang
jendral akan mengalahkan politisi kawakan sekelas
Akbar Tanjung. Yah itu ambo dengar langsung dari mulut
politisi itu saat duduk dimeja makan, karena mereka
suka ke timur yang sebentar lagi indonesia timur yang
kaya itu akan dijual.

2. Untuk masalah anggota dewan yang pelesiran, yah itu
tadi alasan ambo gak ada satu pun hal yang sifatnya
teknis yang bisa masuk akal membiarkan pelesiaran,
karena hasil audit appraisel terakhir akan asset2
pertamina itu layak pakai dan dalam kondisi baik.
Harus diingat bahwa asset perusahaan itu sebelum
dilakukan lelang atau penjualan pasti dilakukan
penilaian terhadap asset oleh lembaga berwenang
setelah ditemukan harga pasar, baru dilakukan lelang
:-), jadi dpr pelesiran itu gak perlu dibela, karena
cuma sekenario korupsi yang diset sedemikian rupa.

Dah ah cape ngomong pulitik, wong kita dibodohin trus.

Wassalam 
Ronal Chandra


 Dari yang saya lihat diskusi ini membicarakan dua
 hal yang berbeda walaupun 
 terkait sehingga agak-agak 'kurang nyambung', yakni:
 
 
 1. masalah penjualan tanker oleh pertamina 
 
 2. masalah kunjungan para anggota DPR 
 





__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Kebohongan kolektif dan hierarkis

2004-06-24 Terurut Topik Ronald P. Putra
dek Ahmad, email saya terdiri dari 2 paragraph, jgn dipotong, ini saya ulangi lagi :

rasanya tidak menjawab substansi persoalan yg sebenarnya. Mau seorang atau seribu 
orang aleg DPR pun kesana, yg jadi persoalannya adalah mengapa kedua tanker itu dijual 
? dan kok dijualnya ke panawar peringkat dua ? 

btw, saya tdk dlm posisi membela siapa-siapa, dan sayapun tidak bisa menjawab kenapa 
mereka rombongan kesana, krn belum dpt info sama sekali. Jika kemudian prosedur yg 
ditempuh oleh para aleg itu salah, ya wes...biarkan hukum yg bicara. But, jgn hanya 
melihat dari satu sisi saja, let see the other side of the story

```
jadi saya tidak membenarkan aleg DPR juga khan ? kurang relevan kalau adek memakai 
kaidah tujuan tidak menghalalkan cara. 

wassalaam,
Ronald,




-- Original Message --
From: Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993) 
[EMAIL PROTECTED]
Date:  Thu, 24 Jun 2004 14:25:05 +0700

Ronald P. Putra writes: 

 rasanya tidak menjawab substansi persoalan yg sebenarnya. Mau seorang 
 atau seribu orang aleg DPR pun kesana, yg jadi persoalannya adalah 
 mengapa kedua tanker itu dijual ? dan kok dijualnya ke panawar peringkat 
 dua ? 

Dari yang saya lihat diskusi ini membicarakan dua hal yang berbeda walaupun 
terkait sehingga agak-agak 'kurang nyambung', yakni: 

1. masalah penjualan tanker oleh pertamina 

2. masalah kunjungan para anggota DPR 

Kedua masalah ini harus dipisahkan karena benar salahnya Pertamina pada 
masalah pertama tidak otomatis menentukan benar salahnya para anggota DPR 
pada masalah kedua. 

Mungkin suatu ungkapan yang pernah saya singgung bisa berlaku di sini yakni 
tujuan tidak menghalalkan cara. Maksudnya adalah katakanlah para anggota 
DPR bertujuan baik dengan kunjungan tersebut. Akan tetapi tidak secara 
otomatis membenarkan (atau juga menjadikan salah) kunjungan tersebut. Sama 
halnya dengan banyak 'studi banding' yang dilakukan dengan tujuan baik namun 
kadang tergelincir. 

Mohon maaf jika kurang berkenan. 

Allahu a'lam. 

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1980 M/1400 H) 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Kebohongan kolektif dan hierarkis

2004-06-24 Terurut Topik Ahmad Ridha
Ronald P. Putra writes: 

jadi saya tidak membenarkan aleg DPR juga khan ? kurang relevan kalau 
adek memakai kaidah tujuan tidak menghalalkan cara. 
Saya pun tidak mengatakan bahwa Uda membenarkan kunjungan mereka. *smile* 
Alasan saya memotong bukanlah untuk mengubah makna e-mail tersebut namun 
untuk alasan sederhana yakni menghemat bandwidth. Mohon maaf jika 
menimbulkan kesalahpahaman. 

Kaidah tersebut saya sebutkan tidak juga untuk menyalahkan (dan hal ini 
sebenarnya saya sebutkan juga dalam e-mail saya): 

Maksudnya adalah katakanlah para anggota DPR bertujuan baik dengan 
kunjungan tersebut. Akan tetapi tidak secara otomatis membenarkan (atau juga 
menjadikan salah) kunjungan tersebut. - lihat yang dalam kurung 

Saya nimbrung dalam diskusi ini hanya untuk mengingatkan adanya dua masalah 
yang berbeda bukan untuk menentukan yang salah atau benar karena saya tidak 
mempunyai ilmu yang cukup dalam masalah ini. Informasi yang saya ketahui 
hanyalah dari media massa. 

Mohon maaf sekali lagi. 

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1980 M/1400 H) 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Kebohongan kolektif dan hierarkis

2004-06-24 Terurut Topik Ronald P. Putra
PKS akan digiring memilih Wiranto ? atau memecah suara PKS ? kayaknya terlalu 
spekulatif deh. Analisa yg bersumber dari pinggir jalan saya kira. 

Karena keputusan DPP belum keluar, so just wait and see...
Jikalaupun (ini jikalau ya...) nantinya PKS memilih Wiranto, maka saya jamin bukan krn 
alasan yg disebutkan itu. 


wassalaam,
Ronald


-- Original Message --
From: Ronal Chandra \RR\ [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993) 
[EMAIL PROTECTED]
Date:  Thu, 24 Jun 2004 01:21:01 -0700 (PDT)


Ingat postingan Mamak Ridwan M Risan ? tentang
tersenyumnya team sukses megawati ? lihat akurat
analisanya bahwa PKS pun akan digiring memilih wiranto
atau minimal memecah suaranya ? ambo sudah dengar hal
ini dari sebelum pemilu dilakukan, ambo dengar berita
itu justru dipapua, sampai berita bagaimaan seorang


- cut -

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Kebohongan kolektif dan hierarkis

2004-06-24 Terurut Topik Ronal Chandra \RR\
Santai Rileks aja ;-), grass root emang selalu gak
bisa terima elit politiknya :-)

otreh
~ ronal chandra
--- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 PKS akan digiring memilih Wiranto ? atau memecah
 suara PKS ? kayaknya terlalu spekulatif deh. Analisa
 yg bersumber dari pinggir jalan saya kira. 
 
 Karena keputusan DPP belum keluar, so just wait and
 see...
 Jikalaupun (ini jikalau ya...) nantinya PKS memilih
 Wiranto, maka saya jamin bukan krn alasan yg
 disebutkan itu. 
 
 
 wassalaam,
 Ronald
 
 
 -- Original Message
 --
 From: Ronal Chandra \RR\
 [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)
 Pertama di Internet (sejak  1993)
 [EMAIL PROTECTED]
 Date:  Thu, 24 Jun 2004 01:21:01 -0700 (PDT)
 
 
 Ingat postingan Mamak Ridwan M Risan ? tentang
 tersenyumnya team sukses megawati ? lihat akurat
 analisanya bahwa PKS pun akan digiring memilih
 wiranto
 atau minimal memecah suaranya ? ambo sudah dengar
 hal
 ini dari sebelum pemilu dilakukan, ambo dengar
 berita
 itu justru dipapua, sampai berita bagaimaan seorang
 
 
 - cut -
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan ke: 
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 
 





__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Ada Apa di Jari Capres?

2004-06-24 Terurut Topik Ahmad Ridha
harman quotes: 


... memasang sebuah cincin emas berbatu akik warna hijau. 
...
Cincinnya tampak terbuat dari emas dan berbatu, seperti permata berwarna 
bening. 
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melihat cincin emas di tangan 
seorang laki-laki, lalu beliau melepas dan membuangnya, seraya bersabda 
(yang artinya): 

Salah seorang dari kamu sengaja meletakkan bara api neraka di tangannya. 
Kemudian beliau bersabda kepada lelaki itu, Ambillah cincinmu dan 
manfaatkan! Lalu orang itu berkata, Tidak! Demi Allah, saya tidak akan 
mengambil apa yang telah dibuang oleh Rasulullah sallallahu 'alaihi 
wasallam. (HR. Muslim) 

Dari Ali radhiallaahu 'anhu mengatakan (yang artinya): 

Sesungguhnya Nabi Allah Subhaanahu wa Ta'ala pernah membawa kain sutera di 
tangan kanannya dan emas di tangan kirinya, lalu beliau bersabda: 
Sesungguhnya dua jenis benda ini haram bagi kaum lelaki dari umatku. (HR. 
Abu Daud dan dinilai shahih oleh Al-Albani). 

Billahit taufiq. Allahu a'lam. 

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1980 M/1400 H) 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Cukup Sampai Di Sini--Re: [R@ntau-Net] PesaCukup SampaiDiSininTuhan

2004-06-24 Terurut Topik Indra J.Piliang
terima kasih, adrisman. saya lebih suka membaca pikiran-pikiran anda,
ketimbang postingan dari milis lain. pikiran tak pernah salah, yang kurang
adalah perbedaan penafsiran atas pikiran yang belum diungkapkan secara baik
dan detil.

sekaligus, saya mohon maaf atas diskusi ini. terus terang, saya kepengen
sekali mendiskusikannya, cuma saya bingung dengan kesibukan saya...

salam ta'zim

ijp
kalau mau liat tulisan-tulisan saya, beberapa, buka aja www.csis.or.id


- Original Message -
From: Adrisman [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, June 13, 2004 8:18 AM
Subject: Re: Cukup Sampai Di Sini--Re: [EMAIL PROTECTED] PesaCukup
SampaiDiSininTuhan


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

kepada Mak Darwin, Da Mulyadi serta sanak semuanya...,
saya ucapkan terimakasih atas usaha mamak berdua mencoba menengahi masalah
ini, serta juga memperkenalkan kepada saya siapa sebenarnya bung Ijp ini.
alhamdulillah jazakallohu khoiro.
saya mengerti sepenuhnya apa yang mamak inginkan dan insya Allah akan saya
coba memenuhinya.
namun dengan tidak ingin mengurangi saran mamak berdua, maka izinkanlah
saya menjawab beberapa hal yang menjadi keberatan bung Ijp ini.

Bung Ijp...
dalam dunia internet, sayang sekali belum ada copy rights yang jelas.
Menanggapi keadaan ini, siapa saja memiliki hak sekaligus tentunya bersiap
untuk mempertanggung jawabkan tulisan atau forwardannya.
dalam hal ini saya yang telah memposting tulisan Pesan Tuhan ini tentu
saja bertanggung jawab dengan apa2 yang saya forwardkan, sekalipun itu
bukan tulisan saya namun setidaknya saya ikut mengamini apa2 yang di forward
tersebut.

adapun tanggapan saya yang terlihat over-reactive dan lebih menekankan
kepada etika anda bertanya, bukanlah menghindar dari substansi
pertanyaan., namun hanyalah reaksi dari aksi yang anda berikan., bagi
peserta dimilis ini etika adalah sangat penting bahkan begitu pentingnya
sampai beberapa orang terpaksa harus hengkang dari milis ini karena merasa
dilecehkan atau dikeluarkan karena melecehkan.
saya rasa cukuplah sampai disini kalau memang masalah etika ini kurang
penting bagi anda, namunkeep in mind.. if you push someone, someone
will push you back, even harderyou'll never know.




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] warteg vs nasi padang vs nasi jenggo?

2004-06-24 Terurut Topik zul amri




Nasi jenggo adalah nasi bungkus murah meriah dibungkus daun piasang yang banyak ditemui dipinggir jalan di DenpasarBali , kenapa disebut nasi jenggo ? karena awalnya harganya adalah jigo atau dua puluh lima alias tapi saat ini menjadi dua ribu lima ratus .
Nasi ini sudah culup merakyat , apalagi kalau habis berolah raga di hari jumat pagi , maka pedagang nasi ini laris manis.
Karena pendukung Mega mayoritas dari Bali makadapat dipastikan akan keluarsejuta nasi jenggo untuk pendukung "Mega"

Zul amry piliang




"Hasbi,Mukhlis" [EMAIL PROTECTED] wrote: 


Jan salah hendra, sabanta lai kaula pulo gerakan sajuta kurang ( dek pas ti ndak banyak) nasi timbel jo pepes ikan untuak mandukuang Agum. Dari SBY kalua pulo gerakan nasi rawon. Eh. kalau dari Mega-Hasyim nasi apo pulo nan ka digerakkan yo?
Tapi memang daripado parang badia labiah rancak parang nasi. mh 

-Original Message- From: hdmessa [SMTP:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 24, 2004 10:30 AM To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: [EMAIL PROTECTED] warteg vs nasi padang ? 
ada fenomena menarik pada kampanye pilpres ini , 
sabtu besok,26 juni pada kampanye terbuka , Amien Rais, di gelora bung karno Jakarta, akan digelar juga sejuta nasi bungkus yg antara lain adalah sumbangan dari para pedagang nasi padang di jakarta,yg sempat ngumpul di salah satu restoran padang di daerah rawamangun ( sederhana atau pagaruyung atau sate padang ajo manih ? ) 
wah jadi seru deh, karena Wiranto pake maskot warteg , yg pake kecap nomor Wahid , sedang Amien didukung nasi padang.( sebagian besar orang minang nampaknya pro Amien ) 
btw, memang nasi padang lebih nikmat dan bergizi ( tapi tinggi kolesterol, asam urat dll ) 
aneh juo kok pai nyo Wiranto vs amien, jadi warteg vs nasi padang ? , kumaha yeuh ? 
btw, siapa yg dipolitiki ? 
apakah capres mempolitiki urang minang, atau sebaliknya ? 
bahwa , para capres tsb, sedang direkayasa oleh urang awak pemilik warung padang ( kan bisa laku banyak galeh awak mah.. ) 
( bantuak kawan ambo kapatang nan kayo mendadak setelah sukses manjua buku ttg seorang capres ) 
mudah mudahan sajo, ambo indak di usir dek mas Larto, langganan warteg ambo ( awal bulan sih makan nasi padang, akhir bulan duit cekak makan nya ke warteg,he...he.. ) 
untung pulo, lalab dan sambel oncom , masakan sunda , indak berpolitik pulo , kalau berpolitik pulo itu peyeum dan bandrek, bisa bisa indak diagiah makan ambo dek anak mintuo beko. 
karano lamak bana makan bareh solok, jadi lupo mintuo lalu 
ba'a kecek lagu bareh solok ; 
" bareh solok, lamak rasonyo , eh indak ,tampak mintuo lalu... " 
hm parak barasok 
		Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Syukran jaziilan For All...

2004-06-24 Terurut Topik Rahima


Assalamualaikum.Wr.Wb.

Bundo-bundo,Ayahanda2 ,Uni2,adiak-adiak di Palanta RN.

Semoga kesehatan dan kesejahteraan selalu melindungi
kita semua.Amin Yrbl.

Di sini kami mengucapkan terimakasih atas segala do'a
,dan perhatian netter semua atas kondisi saya akhir2
ini.
Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT dan do'a dari
semua netter kondisi kesehatan saya semakin pulih,dan
telah melewati masa-masa krisis.

Masa-masa krisis yang saya maksudkan,selama ini saya
menjaga dengan sangat ketatnya,agar bayi tidak lahir
premature,dan saya tidak begitu mengalami hal yang
cukup fatal.

Selain rahmat dan karunia dari Allah SWT,juga do'a
semua,usaha yang maksimal sudah kami lakukan.Pertama
saya istrirahat total, , benar-benar di rumah di atas
kasur,kecuali turun dalam hal yang penting-penting
saja. 

 Kedua,anjuran-anjuran dari dokter kami laksanakan
dengan baik,seperti ngak boleh kerja sama sekali,makan
yang bisa menambah kapasitas butir-butir darah
merah,serta obat-obatan beserta tak luput suntikan-
suntikan penambah butir-butir darah merah
tersebut.Juga obat untuk penahan sakit bekas operasi 5
tahun yang silam,karena semakin membesar,bekas
jahitannyapun semakin sakit juga,maka perlu di beri
obat penahan sakit itu,dan setelah kami
tanyakan,apakah obat ini berpengaruh pada janin yang
di kandung,dokter menjelaskan sama sekali tidak ada
pengaruhnya.,.Semua itu cukup membantu sekali.

Begitupun larangan-larangan berupa minum teh,di larang
sama sekali,karena teh ini menurut keterangan dokter ,
dapat memblokir zat-zat makanan yang telah saya
makan.Biasanya saya minum teh itu 3 kali
sehari.Pagi,karena menghilangkan rasa mual,sebelum
beranjak dari tempat tidur.Siang,karena terasa pusing
sekali,begitupun sore hari.Tapi ternyata semua itu di
larang meminumnya.

Ada hal-hal yang juga cukup membantu penyembuhan
penyakit dan keletihan dari kehamilan saya kali
ini,yaitu, setiap hari,sekali,atau terkadang dua kali
sehari saya mandi seluruh tubuh  berendam di air
hangat,di taburi garam.( tapi dengan garam ini hanya
satu kali dua hari,sementara air panas setiap
hari,padahal cuaca di kairo saat ini sangatlah
panasnya,baru saja awal musim panas sudah mencapai
40-43 derajat,bagaimana kelak di bulan agustus,tidak
dapat saya bayangkan panasnya ).

Oh yah,mengenai siapa yang membantu pekerjaan rumah
dan menjaga anak-anak kami di rumah yang masih sangat
kecil-kecilnya juga berjarak rapat ( 2 thn ),siapa
yang membantu ?.

Hmmm,..di Kairo itu jelas,kita yang local staff,sulit
untuk mencari pembantu dari Negara manapun,karena kita
tidak boleh menyimpan TKW illegal.Khawatir akan
menimbulkan masalah besar dengan pemerintahan Mesir
kelaknya.Bukan tidak ada di kairo ini berkeliaran
TKW,cukup banyak,tapi rata-rata mereka Illegal.Dan
kita tidak mau bikin masalah.

Tapi untuk membersihkan dapur,kamar mandi,cuci karpet
dan bersihkan seluruh ruangan,ada seminggu sekali
orang Mesir datang kerumah.biasanya kita kasih duit
untuk sehari itu selama lebih kurang 6-7 jam,sekitar
Rp 60- 70 .000.Bahkan kita sering
melebihkannya,sekalian beribadah.kasihan,tenaga orang
kita pakai,kita harus juga memperhatikan
kesejahteraannya juga.Jadi dalam sebulan kita bisa 4
kali / hari selama setengah hari dalam sehari itu.Kita
memang bayar mahal,tapi semua itu ibadah juga,kita
merasa di bantu,dan iapun merasa kita bantu juga.

Beda sekali dengan pembantu di Indonesia,terkadang
saya kasihan sekali,mereka kerja selama sebulan
penuh,namun gajinya,kalau saya perhatikan sedikit
sekali.

Tapi memang  begitu adanya standar gaji pembantu di
Indonesia kali.Kasihan juga,mo di bilang apa
lagi,mudah-mudahan kelak kita semua dapat dan gampang
beribadah dan berinfak dengan orang yang bekerja
dengan kita.karena justru orang-orang semacam itulah
sebenarnya yang lebih pantas kita tolong.Mereka mau
bekerja.


Jangankan TKW,..saudara kandung sendiripun sulit di
bawa ke Mesir,karena izin tinggalnya sangat sulit
sekali,kecuali untuk sekedar turis,sebulan saja.Tidak
mungkinkan kita membiayai dana sebesar itu untuk
ongkos dan segala macamnya,kalau hanya di pakai
sebulan saja ?

Dan kesulitan punya pembantu ini juga di rasakan oleh
teman-teman saya yang lain,Itu sebabnya hampir semua
teman-teman saya di kairo itu,tidak
berpembantu,kecuali diplomat Negara yang mereka
berdomisili di kairo hanya tiga tahun saja.kebanyakan
mereka minta tolong pada mahasiswa Al Azhar,kalau
perlu apa-apa.

Dan kami sekeluarga juga kalau keadaan darurat sekali
baru minta tolong pada mereka,kalau tidak sangatlah
segannya menyusahkan mahasiswa yang sedang belajar
itu,apalagi kebetulan mereka lagi ujian.Kasihan
mereka.Itu sebabnya semua kesulitan dan pekerjaan RT
kami,kami tanggulangi sendiri.Alias mandiri.

Seperti kondisi saya semenjak awal2 hamil.Kalau saya
sakit begini,ngak bisa kerja apa- apa sama sekali,yang
mengambil alih tugas memasak,membersihkan rumah,cuci
piring,cuci jelas mesin cuci,menggosok,saya masih
bisa,karena sambil duduk dan menonton tv, dan
sebagainya itu,jelas suami saya sendiri.


Sebelum berangkat 

Buku PRRI Re: [R@ntau-Net] Panjualan buku Minang oleh RF, Tahap-8

2004-06-24 Terurut Topik bandaro


Ambo punyo (pribadi) buku PRRI :

1). Subversion as Foreign Policy
by Audrey R Kahin
Diterbitkan oleh University of Washington Press

Bukuko kiriman mak Ngah Sjamsir Sjarif dari US

2). PRRI  Permesta   Strategy membangun Indonesia Tanpa  Komunis.
ditulis  RZ Leirissa
Diterbitkan Grafiti
Bukuko ado di Gramedia   ( nan ambo punyo lah banyak coretatn)

  Nan nmr 2) Insya Allah Jum'at 25/6 akan mbo balikan  di Blok-M
  dan kirimkan ke Jambu Aie (? tolong alamaik lengkap, atau ke Parabek
sajo)

 
Wass
mak Ban
~



Zulharbi S wrote:
 
 Assalamu'alaikum wr.wb.
 Alah mancogok baliak Mak Ban, ambo minta tolong ciek kok lai maandokkan di
 kadai buku awak tu, tantangan sejarah PRRI. Kok ado tolong dinfokan ka japri
 atau ka Razi di Jatijajar, sakalian jo haragonyo.
 Tarimo kasih
 Wassalam
 ZS Mangkuto
 Panjago Gawang di Parabek
 
 From: bandaro [EMAIL PROTECTED]


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur SyariatIslam

2004-06-24 Terurut Topik Asmardi Arbi
Title: ] FW: Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur Syariat Islam



Bu Sukamawati Dian.

Batua sakali pak Siswono, sabab awak alah 
sapakat untuak manarimo Pancasila ko sabagai landasan 
Negara. Tapi baliau indak mangatokan tidak akan menerapkan syariat Islam 
nan alah manjadi undang-undang kan?
Ambo taringek jo ceramah Prof Moebiarto dari 
UGM nan manggambarkan sebuah filosfi, kalau ada dua gelas air putih, gelas 
yang satu diberi gincu merah saja, sedang gelas yang satu lagi diberi gula saja, 
maka gelas mana yang akan anda pilih? Pada umumnya 
logika orang normal akan memilih gelas yang airnya 
diberi gula, karena mendapat rasa. Sedangkan gelas yang diberi gincu hanya akan 
memperoleh warna tanpa rasa. Yang lebih penting rasa bukan warna.Biarlah 
warnanya Pancasila tetapi ada rasa syariat 
Islamnya.Jadi yang paralu dipajuangkan iyolah 
aturan-aturan atau undang-undang yang manganduang rasa atau dijiwai oleh syariat 
Islam. Falsafah ko rancak bana dipakai Jadi orang Islam harus mampu 
memberikan argumentasi-argumentasi logis yang berdasarkan syariat Islam tanpa 
menonjolkan warna Islamnya, maka orang non Islam dan orang Islam yang belum 
paham betul dengan ajaran agamanya akan menerimanya dengan senang hati. Yang 
paling penting diusahakan adalah meng" Islam" kan orang Islam, sehingga istilah 
mayoritas itu benar-benar mayoritas, bukan mayoritas semu seperti sekarang 
ini.Wallahu alam bisawab.

Asmardi Arbi.

  - Original Message - 
  From: 
  Sukmawat, 
  Dian 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, June 22, 2004 7:13 
PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] ] FW: Siswono: 
  Negara Tidak Perlu Mengatur SyariatIslam
  
  Bagaimana dengan yang ini p'siswono tidak akan 
  menerapkan Syariat Islam sebagai landasan Negara, baa pulo 
  iko..
  Thank's dian 
  -Original Message- From: 
   Azhari [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
  
  Siswono: Negara Tidak Perlu Mengatur Syariat Islam 
  Kamis, 17 Juni 2004 | 11:58 WIB 
  TEMPO Interaktif, Denpasar: Sebelum melakukan kampanye terbuka 
  di Lapangan Kapten Japa Padanggalak, Denpasar, Bali, Kamis (17/6) siang nanti, 
  calon wakil presiden (cawapres) Siswono Yudhohusodo bertemu dengan para 
  nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kedonganan Jimbaran, pengrajin di 
  Agung Rai Museum of Art (ARMA) Ubud dan singgah di Pasar Sukawati 
  Gianyar. Kepada para wartawan, Siswono menegaskan, dirinya tidak akan 
  menerapkan syariat Islam sebagai landasan negara.
  Menurut Ketua Himpunan Kerukunan Tani dan Nelayan itu, sesuai 
  dengan Pasal 1 Undang Undang Dasar 1945 yang sudah diamandemen beberapa kali, 
  dasar negara adalah Pancasila. "Walau dalam pasal lain dikatakan, UUD boleh 
  diamandemen, tapi khusus untuk pasal 1, ini sudah final dan tidak boleh 
  diamandemen," kata Siswono.
  Menurut Siswono, pelaksanaan syariat Islam memang diwajibkan 
  terhadap pemeluk Islam, sama seperti kewajiban umat Hindu menjalankan 
  ajarannya yang dalam istilah Islam adalah syariat Hindu. "Tapi itu semua tidak 
  perlu diatur oleh negara. Biarlah individu-individu yang melaksanakan ini," 
  kata Siswono yang didampingi Ketua Partai Nasional Banteng Kemerdekaan 
  (PNBK)
  Erso Djarot dan beberapa petinggi dari Partai Amanat Nasional 
  (PAN). Pada kesempatan itu, Siswono juga menolak 
  usulan beberapa daerah yang ingin diperlakukan sebagai daerah khusus. Karena 
  dalam undang-undang otonomi daerah, semua aspirasi lokal sudah terakomodir. 
  "Cukuplah hanya Aceh dan Papua," kata Siswono. Untuk itu, Siswono mengajak 
  masyarakat Bali untuk mengoptimalkan kekhasan Bali dalam kerangka otonomi 
  daerah.
   
   
  
  

  Berhenti/mengganti 
  konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Re: Cukup Sampai Di Sini

2004-06-24 Terurut Topik Adrisman
Assalamu'alaikum wr.wb.

Indra,
Terimakasih atas balasan email indra ini., saya senang membaca tulisan2 anda
di website csis tersebut dan memang sudah sepantasnya saya sebagai warga
minang ikut bangga memiliki anda yang bisa mengangkat nama minang ke pentas
nasional.
Saya juga mohon maaf atas semua yang pernah saya katakan..., itu tidak benar
dan tak seharusnya terucapkan..., i'm really sorry, i hope it won't happen
again.

Semoga kelak kita berdiskusi lagi dengan topic lain dan suasana yang lebih
baik, sekali lagi saya minta maaf, let's forget and forgive...(just like my
friend's said).
Kita semua punya concern dan kecintaan yang sama terhadap indonesia, minang
dan islam.  Tidak seharusnya perbedaan sudut pandang menjadikan kita
terpecah pecah., justru seharusnya menjadi feed back dan masukan yang
berguna bagi kita semua.

Like wise man said, kata orang tak kenal maka tak sayang..., hehe mungkin
seperti buku2 khopingho kali ya..kita mesti berpibu dulu sebelum akhirnya
menjadi kawan baik...:)

anyway, we're still brother right...? No matter what, whoever and whereever
we are, we are still minangese, and it supposed to act like minangese...:)

wassalam
adr


- Original Message - 
From: Indra J.Piliang [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 24, 2004 6:16 AM
Subject: Re: Cukup Sampai Di Sini--Re: [EMAIL PROTECTED]
PesaCukupSampaiDiSininTuhan


 terima kasih, adrisman. saya lebih suka membaca pikiran-pikiran anda,
 ketimbang postingan dari milis lain. pikiran tak pernah salah, yang kurang
 adalah perbedaan penafsiran atas pikiran yang belum diungkapkan secara
baik
 dan detil.

 sekaligus, saya mohon maaf atas diskusi ini. terus terang, saya kepengen
 sekali mendiskusikannya, cuma saya bingung dengan kesibukan saya...

 salam ta'zim

 ijp
 kalau mau liat tulisan-tulisan saya, beberapa, buka aja www.csis.or.id



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Welcome back dik rahima and ask you a question.. Re: [R@ntau-Net] Syukran jaziilan For All...

2004-06-24 Terurut Topik Adrisman
Wasssalamu'alaikum wr.wb.

Dik Rahimawelcome back...
Uda2 nggak dipanggil nih;-), just kiddingdon't worry i'm just
teasing you..:)

Pertama tama da ad ucapkan selamat bergabung kembali di RN sini setelah
sekian lama mengambil cuti..., tentunya sudah banyak yang merindukan
rahima..:) at least myself...though.
kedua juga selamat sudah diberi kesembuhan oleh Allah swtdan kita
sebagai orang iman wajib bersyukur bahwa Allah masih mempercayakan rahima
punya momongan lagi, yang mana tidak sedikit yang menginginkannya namun
belum juga diberi oleh Allah swt. Mudah mudahan kehamilan selanjutnya tidak
mengalami gangguan apa2 dan selamat sampai melahirkan bayi yang
soleh/solihat nantinya..amiin.

Kita senasib sepenanggungan ada dirantau rupanya..., kalau dulu2 kita bisa
punya pembantu sekurang kurangnya 2 org, sekarang semua mesti dikerjakan
serba sendiri..., namun ingatlah ada yang lebih perlu dan penting untuk di
urus yaitu diri sendiri..., jika badan ini cape' dan perlu istirahat yah
istirahat saja dan tutup mata terhadap semua yang kelihatan tidak beres
seperti mainan anak2 dlsbnya..., hehe...kadang kalau da ad bosan melihat
rumah berantakan, diberesin nggak beres2 juga...(maklum masih banyak balita
dirumah), maka kami kabur pergi nginap di hotel atau camping keluar
kota:)

Selanjutnya, ini juga kalau rahima tidak keberatan dan lagi nggak repot...,
da ad ingin menanyakan sesuatu, yaitu mengenai makna / penafsiran Surat An
Nisa ayat 1.

Da Ad perhatikan Alqur'an terjemahan bhs indonesia yg diterbitkan oleh
dep.agama berbeda dengan terjemahan bhs inggris yang da ad temukan disini,
mungkin ini cuma masalah penafsiran, namun yang jadi masalah maknanya jadi
jauh berbeda...

Berikut ini terjemahan bhs indonesianya :

HUKUM KELUARGA
Kewajiban para washi terhadap asuhannya dan kewajiban para wali terhadap
orang yang dibawah perwaliannya

1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya;
dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan
yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Yang ingin da ad tanyakan yaitu kalimat keduanya yang berbunyi..seperti ini
dan terjemahannya dalam bhs inggris dibawah ini:

wat taqullaaha al ladzi tasa'alun bihi, wal ar -haam. Innal laha kaana
alaykum raqiba

...fear Allah, through Whom ye demand your mutual (rights), and (reverence)
the wombs (that bore you): for Allah ever watches over you.

Kenapakah kata al-arham diartikan silaturahim dan yang lainnya mengartikan
wombs = rahim ibu / uterus? apakah ini kesalahan makna ataukah memang
kata ini punya dua arti..?

Wassalam
Adr


- Original Message - 
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 24, 2004 6:44 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Syukran jaziilan For All...




 Assalamualaikum.Wr.Wb.

 Bundo-bundo,Ayahanda2 ,Uni2,adiak-adiak di Palanta RN.

 Semoga kesehatan dan kesejahteraan selalu melindungi
 kita semua.Amin Yrbl.


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] (no subject)

2004-06-24 Terurut Topik Mochtar Naim
Rekan-rekan,
  Inilah makalah yang saya bacakan di Semarang kemarin
yang tak bisa diattachkan itu. Silahkan baca dan
komentari.
  Mochtar Naim 

PROBLEMA DAN PROSPEK 
NAGARI KE DEPAN

Mochtar Naim
selaku Pembicara Kunci
pada “Seminar Budaya Minangkabau,”
Ikatan Keluarga Minang Semarang (IKMS) 
dan Ikatan Mahasiswa Minang Semarang (IKAMMI),
Sabtu, 19 Juni 2004, di Semarang


SEHABIS-HABIS meluncur akhirnya titik-balikpun
terjadi. Dan titik-balik ini ditandai oleh kembalinya
kita ke Nagari, ke jati diri kita semula. Tekad dan
semangat Kembali ke Nagari adalah sebuah jawaban
positif yang akhirnya diberikan oleh masyarakat Minang
di kampung dan di rantau setelah mengalami masa trauma
empat-puluhan tahun pasca PRRI dan selama itu pula
bernaung di bawah sistem budaya kekuasaan nasional
yang bertentangan filosofinya dengan filosofi yang
mereka anut dan warisi dari nenek moyang mereka
sendiri. 
Reformasi yang mengakhiri diaspora budaya itu
sesungguhnya tak lain hanyalah sebuah penyulut bagi
terjadinya upaya pembalikan itu, sementara semangatnya
sebenarnya telah merayap bersamaan dengan proses
kapitulasi dalam masa yang cukup panjang selama masa
Orde Baru itu. Aksi Reformasi di bumi Minangkabau,
setelah kejatuhan Orde Baru 1998 yl, antara lain
diwujudkan dalam bentuk kembali ke Nagari dan kembali
ke jati diri itu. 
*
Kenapa itu terjadi? Saya melihat, pertama, karena itu
adalah sebuah peluang. UU Otonomi Daerah No. 22 dan 25
th 1999 memberi peluang alternatif bagi masyarakat
pedesaan di daerah manapun untuk memilih antara tetap
dengan struktur Desa seperti di Jawa, yakni seperti
yang diterapkan selama masa Orde Baru (dengan UU No. 5
th 1974 dan UU No. 5 th 1979)  yang berlaku seragam
untuk seluruh Indonesia, atau menghidupkan kembali
sistem dan struktur desa adat seperti yang pernah
berlaku di daerah mereka dahulunya. Sejauh ini,
kebetulan, baru Sumatera Barat yang mengambil peluang
seperti itu.
Tetapi kedua, yang sifatnya lebih substantif dan
bernuansa sosial-psikologis, memilih kembali ke Nagari
dan ke jati diri itu sebenarnya adalah juga sebuah
manifestasi dari pelempiasan rasa tidak suka yang
dirasakan selama ini akan sistem yang disungkupkan
dari atas kepada masyarakat Sumbar yang dirasakan
sebagai tidak sejalan dan tidak serasi dengan naluri
budaya primordial sendiri. Kita merasakan bahwa sistem
budaya primordial yang kita miliki, yakni dalam
perbandingannya dengan yang dirasakan selama 40an
tahun di bawah rezim Orde Lama dan Orde Baru itu, jauh
lebih ampuh dan lebih tahan uji, di samping juga lebih
bernilai universal.   
Kita merasa bahwa sistem bernagari lebih unggul dan
lebih serasi dengan daerah dan budaya kita yang
mengenal akan prinsip-prinsip yang sekarang justeru
itu yang dikembangkan dan berkembang di berbagai
penjuru dunia ini. Prinsip dimaksud tidak lain adalah
prinsip demokrasi di mana rakyat secara bersama-sama
mengatur kehidupan mereka yang didasarkan atas
kesamaan hak, kesamaan kedudukan (egaliterianisme),
dan secara bersama-sama menegakkan keadilan dan
kebenaran untuk semua. Prinsip demokrasi seperti ini
tak ayal memang bersifat universal, tetapi yang
rumpunnya juga tumbuh di bumi Minangkabau itu sendiri.
Malah, akar budaya demokratik ini telah ada sebelum
masuknya Islam dan sebelum masuknya pengaruh budaya
Barat yang masuk besertaan dengan penjajahan Barat ke
Indonesia ini. Dan akar budaya demokratik ini
kebetulan pula tak tersentuh oleh pengaruh budaya
Hinduisme dan Budhisme yang masuk ke Indonesia masih
di abad-abad pertama Masehi. Hinduisme dan Budhisme
sebaliknya berpengaruh besar di Jawa dan beberapa
daerah lainnya yang karenanya turut membentuk cara
hidup dan cara berpikir kosmologik mereka yang
bernuansa feodal dan otokratik.
Ketiga, kita memilih Nagari, dan kembali ke Nagari
dan ke jati diri itu, karena sifatnya yang akomodatif
dan tidak bersikap a priori terhadap semua unsur
budaya apapun yang masuk, dan dari manapun datangnya,
selagi semua itu baik dan serasi dengan prinsip
demokrasi egaliter-kerakyatan yang dianut oleh
masyarakat dan kebudayaan Minangkabau itu. Sifat
budaya Minang yang akomodatif, terbuka dan tidak
bersikap a priori ini sendirinya memungkinkan
terjadinya interaksi dan dialog-dialog yang ujungnya
menjurus ke arah terjadinya proses sintesis budaya.
Dan inilah persis yang terjadi dengan masuknya Islam
serta budaya Barat kemudiannya. Persentuhan budaya
asli Minangkabau melalui proses dialetik yang kemudian
bersintesis dengan Islam dan nilai-nilai budaya
moderen dari Barat, dalam tataran ideal dan
filosofisnya, itulah sesungguhnya yang menciptakan
budaya Minang yang kita kenal sekarang ini. Budaya
Minang yang kita kenal sekarang ini,  oleh karena itu,
bukan lagi budaya pra-Islam, dan pra-sentuhan dengan
budaya moderen Barat, tetapi adalah hasil proses
dialektik: tesis, antitesis, sintesis, yang bergulir
terus, tanpa henti.   
Makanya kita segera merumuskannya kembali dalam
bentuk kredo pandangan hidup: ABS-SBK (Adat 

Re: [R@ntau-Net] RE: Syari'at Islam perlukah...?

2004-06-24 Terurut Topik Adrisman
Wa'alaikum salam wr.wb.

Mak Darul,
Masyarakat Islam adalah masyarakat yang bersandar pada aqidah dan ideologi
(mabda) yang unik, yang menjadi sumber peraturan dan undang-undangnya.
Aqidah yang menghasilkan rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi semesta alam),
keadilan, kemakmuran dan kebahagiaan. Masyarakat Islam adalah masyarakat
yang menjadikan Islam sebagai konsep hidupnya, konstitusi pemerintahannya,
sumber hukumnya serta penentu arahnya dalam seluruh aspek kehidupan.
Tidaklah mengherankan, di dalam ajaran dan hukum-hukum Islam sarat dengan
prinsip-prinsip keadilan yang pernah diterapkan sejak masa Rasulullah saw.
Hal ini tiada lain karena kesempurnaan Islam, yang berasal dari Dzat Allah
yang Maha Adil dan Sempurna, sebagaimana firmanNya: Pada hari ini telah
Kusempurnakan untukmu agamamu (yakni Islam) dan telah Kuucapkan nikmatKu
kepadamu, dan telah Kuridlai Islam menjadi agamamu (QS. Al-Maidah:3)
Ibnu Katsir, dalam kitab tafsirnya menjelaskan, bahwa ini merupakan nikmat
Allah yang paling besar terhadap Ummat Islam dengan disempurnakannya agama
mereka, yang tidak lagi membutuhkan agama (ideologi, ajaran, sistem hidup
dan sumber hukum) lain. Juga tidak lagi membutuhkan Nabi lagi selain nabi
Muhammad saw. Dan ini menjadi penyebab Allah menjadikan Muhammad saw.
sebagai Nabi pamungkas yang dibangkitkan untuk manusia dan jin, yang tidak
ada hukum halal dan haram kecuali yang dihalalkan dan diharamkan oleh Allah,
dan tidak ada agama (ideologi, ajaran, sistem hidup dan sumber hukum)
kecuali yang disyariatkan oleh Allah (Tafsir Ibnu Katsir, jilid II, hal.
18). Lalu Ibnu Katsir menukil firman Allah SWT:

Telah sempurna kalimat Rabb-mu (Al Qur'an) sebagai kalimat yang benar dan
adil (QS. Al An-'Aam 115).


Mak Darul,
Anda benar dalam point bahwa pemahamam Islam dan umat Islam dari ulama
sampai rakyat jelata berbeda beda..., lantas mengapakah sampai begitu..?
bukankah begitu banyak para ulama, cendekiawan2 muslim, ustadz2 mulai dari
lulusan pesantren sampai lulusan universitas2 islam didalam maupun diluar
negeri, begitu banyak mesjid2, surau2 dan buku2 mengenai agama islam...,
mengapa masih juga terjadi kesenjangan tersebut..?
Tidakkah kita tahu bahwa Islam itu sebenarnya satu dan sumbernya adalah sama
yaitu Al-Qur'an dan Al-Hadits, kalau memang begitu kenapa masih juga kita
berbeda beda...?
Disinilah peranan negara dibutuhkan, ingatlah sejak lahirnya agama yang
dibawa para rasul mulai dari nabi Musa as dengan Tauratnya sampai nabi
Muhammad saw dengan Alqur'annyaselalu agama itu dikawal oleh para rasul
yang membawa agama tersebut.
Lihatlah kisah Nabi Musa yang sebentar saja meninggalkan umatnya ke gunung
sinai, sebentar saja mereka sudah ingkar lagi padahal baru saja Allah
menolong mereka dari kejaran Fir'aun dan bala tentaranya...

Islam dibawa dan diajarkan oleh rasulullah, tidak cuma cukup sampai
diajarkan tapi juga dikawal oleh beliau kalau perlu dengan perang, ini
kemudian dilanjutkan oleh khulafaur rashidin..., ingat umar bin khatab yang
menggores sebuah tongkat dengan pedangnya untuk memperingatkan gubernur
dibawahnya yang menyeleweng, atau abu bakar yang memerangi orang yang tidak
mau membayar zakat.

Itu cuma ilustrasi mak darul..., bukannya islam itu gila perang..., namun
menunjukkan yang haq itu harus diperjuangkan dan itu tidak bisa dilakukan
secara sendiri2..tapi hatus kolektip dan dipimpin oleh seorang pemimpin yang
adil.
Lupakanlah kalau memang kita tidak senang mendengar istilah daulah islamiah
atau negara khilafah..., tapi paling tidak umat islam itu harus dipimpin
oleh pemimpin yang concern terhadap nilai2 Islam, yang membuat hukum2 negara
yang mengacu kepada hukum2 Islam.

Itulah yang saya maksud  dengan pengertian islam melarang kita membuat
hukum2 baru (bid'ah).., artinya kita harus selalu merefer ke Qur'an dan
Hadits setiap kali kita akan memutuskan sesuatu..., anggaplah kedua sumber
hukum itu sebagai hukum2 pokoknya sedang penjabarannya bisa kita lakukan
sesuai dengan kebutuhan kita..., karena memang dalam Islam juga kita
mengenal istilah sami'na wa atho'na mastaho'na (dengarkan, taati
semampunya).

Kalau pemimpin kita benar2 dari kalangan Islam, mereka semestinya tahu bahwa
tanggung jawab seorang pemimpin tidak cuma didunia ini saja.., tapi terlebih
akan dihisab nanti dihari akhir..., kalau mereka menyadari hal ini dan
merasa tidak sanggup menerapkan hukum Allah dibumi ini..., lebih baik tidak
usah saja menjadi pemimpin.
Seorang Imam (Kepala Negara) itu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan
dimintai pertanggung jawaban (atas rakyatnya). (HR. Muslim).

Adapun hal2 yang menyangkut keduniawian, seperti imigrasi, pendidikan dan
lain sebagainya tidak tergolong kepada yang diharamkan, namun harus tetap
mengacu kedalam nilai2 dan hukum islam. Karena rasulullahpun menyerahkan
hal2 yang beliau tidak tahu ilmunya kepada yang tahu, misal dalam kasus
bercocok tanam waktu itu. Namun bila ada ilmunya dalam Q+H, kita hatus
mengacu kesana dulu.
Seperti pendidikan..., sudah seharusnya negara 

[R@ntau-Net] Fwd: [daarut-tauhiid] Tentang Roti Bread Talk

2004-06-24 Terurut Topik Novi Lekwandi
FYI

BREAD TALK
Sejak tiga bulan terakhir restoran roti bread talk
tengah menjadi pembicaraan masyarakat, karena
disinyalir produk tersebut tidak halal.
Pihak Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI)
telah melakukan serangkaian kajian dan
penelitian dengan kronologis sbb.:
Pada tanggal 8 Maret 2004 LPPOM-MUI melakukan
pemeriksaan ke outlet Bread Talk di Plaza Indonesia,
tetapi tidak diberi izin oleh manajemen untuk melacak
formula dan dokumen-2 yang berkaitan dengan produknya.
Dengan alasan harus minta izin dahulu ke Bread Talk
Singapura sebagai pemberi lisensi dan manajemennya
telah dikirimi surat untuk dapat mengakses data
tersebut serta meminta agar bread
talk mengajukan untuk disertifikasi halal.
Pada hari itu juga LPPOM-MUI berangkat ke singapura
untuk mengklarifikasi masalah tersebut dan dari
kajian yang dilakukan didapati data,
bahwa bread talk singapura memang menjual produk2
yang mengandung babi dan karenanya haram
dikonsumsi umat islam.
Informasi ini diperkuat dengan keterangan
Mr. Syahlan Hairalah dari Majelis Ugama Islam
Singapura, yg khusus menangani masalah kehalalan
makanan di Singapura, bahwa Bread Talk Singapura
tidak pernah mendaftarkan untuk disertifikasi halal
karena sudah jelas haram.
LPPOM-MUI terus berupaya mendapatkan akses informasi
dari pihak Bread Talk Indonesia, tetapi sampai detik
terakhir tidak mendapatkan jawaban yang memadai.
Berdasarkan hal2 tersebut, maka di informasikan
kepada masyarakat luas agar mengetahui fakta2 sbb.:
1.Bread Talk Indonesia merupakan franchise
dari bread talk Singapura yg menggunakan  brand
dan formula dari bread talk Singapura.
2.Bread Talk Singapura merupakan produk haram
untuk dikomsumsi oleh masyarakat muslim,
karena mengandung babi.
3.Manajemen bread talk indonesia berjanji akan
mengurus sertifikasi halal kepada LPPOM-MUI sesegera
mungkin, tetapi janji tersebut tidak pernah terwujud
setelah  waktu yang cukup lama (+/- 3 bln setelah
kasus ini muncul).
4.Sangat besar kemungkinan pihak bread talk
indonesia menggunakan formula dan bahan baku yang
sama dengan yang dimiliki oleh bread talk Singapura.
Dengan fakta-fakta tersebut, maka status kehalalan
bread talk Indonesia sangat meragukan dan dihimbau
kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dakam
mengkonsumsi produk tersebut. Selain itu secara umum
diingatkan kepada masyarakat muslim agar tidak
mengkonsumsi produk2 yg tidak jelas kehalalannya.
Jakarta, 8 Juni 2004
HUMAS  LPPOM-MUI
(Di kutip dari majalah Sabili No. 25 th XI.)

===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Alquran Beryesus di Ranah Minang ???

2004-06-24 Terurut Topik oki muraza
Assalamu'alaikum,

Dunsanak, ado nan bisa man-jaleh-kan berita republika
berikut? 

wassalam,
Oki


Berita Utama Republika
Rabu, 23 Juni 2004

Alquran Beryesus di Ranah Minang 

Laporan : khairul jasmi 


Tidak seperti biasanya, pagi itu, Kamis (17/5), tidak
terdengar suara mengaji dari gedung SLTP 1 Pakan
Kamis, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam,
Sumatra Barat. Padahal, sebelum memulai kegiatan
belajar-mengajar selama dua tahun belakangan ini,
suara lengking dan keras para siswa mengumandangkan
firman-firman Allah dapat terdengar dari kejauhan.
''Sesuatu yang buruk telah terjadi,'' kata sang Kepala
Sekolah, Jufrialdi.

Sesuatu itu berawal dari ruang kelas I-1. Saat itu,
dua siswa tampil ke depan hendak membacakan ayat suci
Alquran, namun batal. Ketika salah seorang dari mereka
dengan siku tangannya tanpa sengaja menggeser Alquran,
kitab suci itu terjatuh. Secepatnya ia menangkap,
meski hanya dapat cover-nya. Sementara, Alqurannya
terjatuh. 

Para siswa kaget. Bukan karena Alquran itu jatuh,
tetapi lebih pada pemandangan yang mereka lihat di
pelapis dalam cover tebal. Di sana, tertempel kertas
bertuliskan huruf-huruf latin, antara lain, ''Yesus
Kristus'' yang kemudian diikuti sejumlah kalimat lain.


Pada bagian lain terbaca pula kata-kata ''Bunda
Mariah, domba gembala, gereja'' serta bait-bait lagu
gereja. Karena kertas itu dilem ke cover Alquran,
sehingga ketika dibuka, kata-kata yang ada di sana
ikut tercopot sehingga tidak terbaca semuanya.

Secara spontan, para siswa pun berteriak. Irmawati,
seorang guru agama, sebelumnya mengaku tak percaya.
Setelah melihat Alquran yang terjatuh ada tulisan
tersebut, barulah ia mempercayainya. ''Saya sangat
kaget,'' katanya ketika berbincang dengan Republika,
kemarin. Ia langsung mengadukan itu kepada kepala
sekolah. Irmawati juga mengaku memiliki Alquran
sejenis yang di belakang covernya ada kata-kata Yesus,
Budha, Wihara, dan entah apa lagi. Kasus itu pun
dibawa ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kemudian
diteruskan ke kepolisian. 

Kata-kata Yesus Kristus dengan huruf latin ini dibuat
pada sampul dalam Alquran. Persisnya di tulang tempat
helai demi helai Alquran dilem dan dijahitkan. Kalau
kulit Alquran tidak dicopot, maka tulisan Yesus
Kristus dan sejumlah bait lagu-lagu gereja yang
ditulis di situ tidak akan pernah diketahui.

Kepsek Jufrialdi mengatakan pada akhir Februari 2004,
ia bertemu dengan tokoh masyarakat Tilatang Kamang,
Buya Haji Usman Husen. Karena Usman orang ternama,
apalagi ia ketua Golkar Kabupaten Agam serta anggota
DPRD Sumbar, maka Jufrialdi meminta agar sekolahnya
dibantu pengadaan Alquran dan mukena.

Pada 3 Maret 2004, di saat-saat kampanye legislatif,
orang suruhan Usman, Linda, membeli 200 buah Alquran
di Toko Asria di Pasar Aur Kuning, Bukittinggi. Karena
jumlahnya banyak, Kepsek Jufrialdi berinisiatif
membagikan ke sekolah-sekolah lain. Sebanyak 60 buah
Alquran tinggal di SLTP 1, sisanya, sebanyak 20 buah
diberikan ke SLTP 2, 10 untuk SLTP 3, 10 untuk SLTP 4,
dan 20 untuk SLTP 5, serta sisanya untuk SMA I yang
semuanya berada di Kecamatan Tilatang Kamang. 

Kapolresta Bukittinggi, AKBP M Zaini, mengatakan
pihaknya kini sedang melakukan penyidikan secara
khusus atas kasus tersebut. ''Saya tidak mau gegabah,
nanti malah salah kaprah,'' katanya. Sejumlah saksi
telah diperiksa, termasuk pemilik toko yang menjual
Alquran itu. Sementara, toko-toko lainnya tidak
menjual Alquran sejenis. Kakanwil Depag Sumbar Dalimi
Abdullah menyatakan pihaknya telah membawa surat dan
dua Alquran itu ke Menteri Agama. Sedangkan Ketua MUI
Sumbar, Nasrun Haroen, menegaskan masih mencari
informasi lebih dalam atas masalah itu.

Salah seorang Ketua MUI Sumbar, Buya Mas'oed Abidin,
menyatakan pemerintah harus bertindak, sebab kalau
diam, rakyat akan marah. ''Ini tidak bisa dikatakan
sebagai sebuah kelalaian, mungkin di dalamnya ada
unsur kesengajaan dan ini pelecehan terhadap Islam,''
tegasnya. Tokoh masyarakat Tilatang Kamang, Usman
Hoesen, yang menyumbangkan Alquran itu menyatakan yang
bermasalah dari Alquran itu adalah kulitnya
(cover-nya), bukan ayat-ayat di dalamnya. Alquran yang
''disusupi'' itu, katanya, berkulit merah. Dari 200
buah yang dibeli, ada 141 buah yang ''disusupi''
kata-kata Yesus Kristus, sementara sisanya bersih. 

Yang disusupi itu merupakan Alquran keluaran tahun
1994 yang dicetak Percetakan Madu Jaya Makbul
Surabaya. Sementara yang bersih dicetak PT Tanjung
Emas Inti Semarang. Di Mapolres saat ini ada 60 buah
Alquran yang diambil dari SLTP I, lainnya masih di
kecamatan. 


wassalam,
Oki Muraza
MSc Student in Chemical Engineering
Technische Universiteit Delft
www.okimuraza.com




__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers!
http://promotions.yahoo.com/new_mail

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Re: [R@ntau-Net] Ketika Cinta mulai memudar dan menipis

2004-06-24 Terurut Topik dino anthonio
waalaikumsalam, Uni,

welcome bek nih Ni, lama ngga nulis...

wass,

da.33.mdly.


- Original Message -
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 24 Jun 2004 04:46:20 -0700 (PDT)
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL 
PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Ketika Cinta mulai memudar dan menipis 

 Assalamualaikum.Wr.Wb.
 
 Ketika Cinta mulai memudar dan menipis 
 
 Hidup ini memang terkadang serasa sangat
 indahnya,terkadang begitu pahit dan
 sempitnya.

**()()()()**()()()()(***()()()(

-- 
___
Get your free email from http://ehotelier.com  
Designed for hotelier's on the move


Powered by Outblaze

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Cukup Sampai Di Sini bakarilahan

2004-06-24 Terurut Topik Bandaro Labiah
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

iko no a nan dicari ! 
indak ado kusuk nan indak kasalasai
indak ado karuah nan indak katajaniahi.
lah sanang pulo hati ambo mancaliak jo mandanganno.

tapi kadang-kadang ado pulo go eh, bakaruahi dulu baru dijaniahkan, bakusukkan dulu baru disalasaikan.antahlah mak !
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Bandaro Labiah

Adrisman [EMAIL PROTECTED] wrote:
wassalamadr- Original Message - From: "Indra J.Piliang" <[EMAIL PROTECTED]> ijpBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net  
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
today! Download Messenger Now
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Alquran Beryesus di Ranah Minang ???

2004-06-24 Terurut Topik RaNK MaRoLa
Jalehkan gimana maksudnya??
Dua hari yang lewat ado sekitar 6 postingan mengenai subjek diatas yang
diturunkan Padang Ekpress.
Mungkin disana bisa labiah jaleh.

- Original Message -
From: oki muraza [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]

 Assalamu'alaikum,

 Dunsanak, ado nan bisa man-jaleh-kan berita republika
 berikut?

 wassalam,
 Oki




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net