[wanita-muslimah] Re: Ribuan Balita di Bandung Menderita Gizi Buruk

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Iya ya mbon ya? Politik (apa Demokrasi ya?) ini ongkosnya gede 
banget. Aku sih gak bisa ngebayangin dengan pasti berapa ongkos satu 
partai politik untuk bisa lolos verifikasi Pemilu. Ongkosnya itu 
yaaa..gak tau dari mana sih (dari pemerintah?), tapi kalo bisa 
dibuat mengatasi gizi buruk, kemiskinan, pendidikan etc...kan lebih 
cengli yak?

Mubazzir bener demokrasi ini ya!...:-)

Kadang aku mikir ngapain juga ya orang ngabisin duit buat kampanye2 
seperti itu? Semisal Pak Prabowo dengan masyarakat Taninya 
(berkampanye). Ngapain juga kampanye? Ya udah langsung aja terjun 
bantu pak Tani. Gak usah kampanye. Kalo semua 'Prabowo' kayak gitu 
kan kayaknya lebih asik deh.

Juga Pak Wiranto kampanye dengan makan nasi aking...:-). Yak udah 
praktekin aja di makan nasi yang sederhana menunya dimanapun berada. 

Maksudku seh Gak usah semua mau jadi Presiden RI. Jadi aja presiden-
presiden untuk lingkungannya yang dia pilih. 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Refleksi: Bisikan angin jahat mengatakan bahwa mungkin sekali gizi 
buruk ini terjadi karena para politikus dan petinngi negara sibuk 
berkampanye untuk mendapatkan kursi empuk dan oleh sebab itu mereka 
tidak mempunyai waktu untuk melihat dan memikir solusi pencegahan 
terjadinya gizi buruk ini. 
 
 http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=beritadetailid=21650
 
 Ribuan Balita di Bandung Menderita Gizi Buruk
 Untuk Jabar, Jumlahnya Menunjukkan Kenaikan
  
 PETUGAS Puskesmas Caringin menimbang salah seorang balita 
tergolong penderita gizi buruk di Puskesmas Caringin, Jln. Caringin 
Kota Bandung, Selasa (6/5). Perilaku orang tua yang tidak peduli 
terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak selama tiga bulan 
terturut-turut akan meningkatkan potensi gizi buruk sampai 70%.* 
RIRIN N.F./PR
  
 
 BANDUNG, (PR).-
 Sampai Februari 2008, jumlah bayi-balita kategori gizi buruk di 
Kota Bandung mencapai 1.106 anak dari 150.219 anak (0,73%) yang 
mengikuti penimbangan. Untuk tingkat Jawa Barat, angka balita 
penderita gizi buruk menunjukkan kenaikan dari 1,08% pada 2006 
menjadi 1,17% pada 2007. 
 
 Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota 
Bandung dr. Nina Manarosana mengungkapkan hal itu saat penyerahan 
bantuan dari PT Sidomuncul untuk bayi gizi buruk di Puskesmas 
Caringin, Jln. Caringin, Kota Bandung, Selasa (6/5). Untuk Kota 
Bandung, kasus gizi buruk bukan berarti langsung terbayang bayi yang 
mengalami busung lapar, tapi secara standar WHO berat badan/umur 
tidak sesuai. Banyak juga balita yang mengalami gizi kurang dan 
berpotensi menjadi gizi buruk jika tidak diintervensi dengan makanan 
yang bergizi seimbang, ungkapnya. 
 
 Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat yang dihimpun PR, 
angka penderita gizi kurang di Jabar pada 2007 mencapai 11,02%, 
menurun dari 2006 yang 11,45%, sedangkan angka gizi baik di Jabar 
pada 2007 mencapai 85,92%.
 
 Menurut Nina, ketidakpedulian orang tua terhadap tumbuh-kembang 
anak memicu tingginya potensi mengalami gizi buruk. Jika perilaku 
orang tua yang tidak peduli perkembangan berat badan anak dalam tiga 
bulan terakhir tidak diubah, potensi anak mengalami gizi buruk 
mencapai 70%. Kebanyakan ibu tidak terlalu memedulikan timbangan 
anak. Padahal, kalau dalam dua bulan berturut-turut tidak mengalami 
kenaikan berat badan, harus segera dicurigai mengalami gizi buruk, 
katanya.
 
 Ia menjelaskan, kejadian kasus gizi buruk tidak terjadi secara 
mendadak dan dapat dilihat tanda-tandanya minimal empat bulan 
sebelumnya. Misalnya, periksa kehalusan kulit bayi dan balita. Garis 
di bawah mata yang menghitam, terutama dari berat dan tinggi badan 
yang tidak meningkat.
 
 Soal masih ditemukannya kasus balita gizi buruk di Kota Bandung, 
Nina menegaskan, hal itu harus ditangani bersama masyarakat dan 
pemerintah. Pemerintah sudah menyediakan program untuk 
mengintervensi bayi di puskesmas dengan dana Rp 1 miliar untuk 2008 
dan pemberian makanan tambahan (PMT). Namun, hal itu hanya bertahan 
sesaat. Yang harus diperbaiki, yaitu perilaku orang tua yang harus 
lebih memerhatikan asupan gizi anaknya, ucapnya.
 
 Susah makan
 
 Seorang anak yang mengalami gizi buruk, Anggi Merdekawati (2), 
memiliki berat badan 7,6 kg dan tinggi badan 87,9 cm. Untuk anak 
seusianya, minimal Anggi memiliki berat badan 13-21 kg. 
 
 Anaknya memang susah dikasih makan, apa yang diberi jarang mau 
dikunyah. Jadi, saya juga suka enggak paksakan biar terserah apa 
maunya saja, ujar ibu Anggi, Yuyun (34), warga RT 3 RW 4 Kel. 
Margahayu Utara, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung.
 
 Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat 
menyerahkan bantuan Rp 50 juta yang dialokasikan untuk balita gizi 
buruk di Puskesmas Caringin (29 balita), Dago (16 balita), Kopo (27 
balita), Cibuntu (13 balita), dan Arcamanik (16 balita). Bantuan 
serupa pernah diberikan di Makassar, Palembang, Banjarmasin, Bekasi, 
dan Jakarta Utara. 
 
 Ia mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk 

[wanita-muslimah] Kedudukan Lembaga Fatwa dan Kebatilan Pendapat

2008-05-07 Terurut Topik caklis
Kedudukan Lembaga Fatwa dan Kebatilan Pendapat


www. hidayatullah.com, Rabu, 07 Mei 2008



Para ulama salaf dalam beberapa kitab menyebut kedudukan fatwa mulzim
(wajid diikuti). Terutama menyangkut akidah seperti Ahmadiyah. Hanya
saja, di lapangan perlu kekuatan politik


Oleh: Thoriq*




MUI sesat, bubarkan MUI, begitu kata sebagian orang. Bahkan
dalam laporan terbaru Mei 2008,  Majalah Mingguan TEMPO, memintah para
ulama (dalam hal ini MUI) segera meminta maaf kepada penganut Ahmadiyah.
Boleh jadi, baru kali inilah dalam sejarah, sebuah media –bukan
otoritas ulama— meminta sebuah lembaga yang di dalamnya terhimpun
kalangan ahli hukum Islam  ulama-ulama fikih meminta maaf (dengan
bahasa lain mengaku salah) kepada Ahmadiyah yang oleh ijma' ulama
sedunia dinyatakan sesat.

Umpatan, kecaman bahkan hujatan terhadap otoritas ulama memang marak
akhir-akhir ini. Lebih-lebih, setelah media massa (yang umumnya tak pak
paham hukum-hukum Islam) memberi tempat kepada mereka-mereka yang juga
tak paham hukum-hukum Islam mengecam MUI.

Ketidakpahaman media yang paling mengerikan
–lebih-lebih—menganggap, semua tokoh Islam adalah ahli dalam
hukum Islam (fikih). Bisa dipahami jika banyak polarisasi dan
kesemrawutan pendapat yang ujungnya akan membingungkan masyarakat. (Baca
juga tulisan, Benarkah Semua Pendapat Boleh Diikutil?
(www.hidayatullah.com http://hidayatullah.com/ , 02 Oktober 2006).

Sekedar contoh kecil. Sungguh musykil,  ketika media massa berpijak pada
pendapat kepada Prof. Dr. Ahmad Syafii Ma'arif, Dr. Musdah Mulia
bahkan termasuk nama seperti Adnan Buyung Nasution dan Ade Armando.

Dengan segala rasa hormat, dan permintaan maaf saya kepada nama-nama
yang saya sebut tadi, semua orang paham siapa dan apa latar belakang
mereka. Buya Ahmad Syafii, begitu para simpatisannya memanggil, memang
bekas pemimpin Muhammadiyah. Namun beliau adalah ahli dibidang sejarah
Islam. Bukan fikih. Musdah Mulia sarjana S1 nya bidang Adab dari IAIN
Alauddin, Ujung Pandang . Sementara S2 dan S3  bidang studi sejarah dan
pemikiran politik Islam. Tak ada sangkut-pautnya dengan masalah hukum
Islam  atau bidang fikih.

Adnan Buyung, dikenal lulusan hukum konvesional (umum). Sedang Ade
Armando justru berlatar belakang komunikasi. Anehnya, nama yang terakhir
ini dalam tulisan terbarunya di Majalah Madina berjudul, Preman
Berjubah, Pemerintah dan Ahmadiyah, Ade Armando membela
Ahmadiyah terhadap segala ancaman preman berjubah. Tentusaja
yang dimaksud preman itu adalah umat Islam penolak Ahmadiyah.

Istilah preman berjubah pertama kali dikemukan Ahmad Syafii
Maarif dalam kolom Resonansi di Republika. Padahal yang juga memfatwakan
Ahmadiyah sebagai kelompok di luar Islam adalah organisasi perkumpulan
ulama Islam Internasional, Majma Fiqh Al Islami, dan sudah lebih dari 48
buku yang dikarang oleh para ulama untuk menjelaskan kesesatan kelompok
ini. Sedangkan di Pakistan masalah ini sudah final, bahwa Ahmadiyah di
luar masyarakat Muslim.

Dan Dr. Zein An Najah, pakar fikih dari Al Azhar menyatakan bahwa hingga
saat ini, tidak ada satupun ulama di dunia yang menyatakan bahwa
Ahmadiyah termasuk golongan Muslim. Ribuan ulama dunia Islam secara
tidak langsung oleh Ade Armando, Musdah Mulia atau Syafii Maarif adalah
preman berjubah. Oh hebat benar orang-orang ini.

Yang jelas, keberanian tokoh-tokoh ini mengomantari masalah-masalah yang
sudah disepakati ulama adalah keberanian nekad yang cukup
memalukan. Sebab, masalahnya, ia bukanlah orang-orang yang memiliki
keahlian dan tidak otoritatif dalam hukum Islam.

Kedudukan Fatwa

Kedudukan fatwa dalam Islam sangatlah penting dan tidak bisa dengan
mudah diabaikan, apalagi digugurkan. Karena sangat pentingnya dengan
keberadaan fatwa dalam Islam, sampai-sampai beberapa  ulama berpendapat
diharamkan tinggal di sebuah tempat yang tidak terdapat seorang mufti
yang bisa dijadikan tempat bertanya tentang persoalan agama (Lihat Kitab
Al Bahr Ar Ra'iq 6/260, Al Furu' 4/119, Al Majmu' 1/47,
Kasyaf Al Qana' 4/177).

Maka dari itu, wajib bagi penguasa untuk memperhatikan sarana-sarana
penting guna mempersiapkan para mufti dalam rangka menciptakan
kemaslahatan bagi masyarakat, sekaligus melarang bagi mereka yang tidak
mempunyai keahlian dalam berfatwa. (Lihat Al Majmu' 1/ 69, I'lam
Al Muwaqqi'in 4/214, Al Faqih wa Al Mutafaqqih 2/55, Al Ahkam Al
Sulthoniyah, 55).

Karena sangat pentingnya bahwa mufti di hadapan umat memiliki posisi
seperti halnya nabi di hadapan umat, karena mufti memberi kabar dari
Allah Subhana wa ta'ala seperti nabi. Oleh karena itu, mereka
dinamakan ulil amri yang mana ketaatan pada mereka disejajarkan dengan
taatnya seorang hamba kepada Allah dan RasulNya. Dalam Al Qur'an
surat An Nisa' 59 Allah berfirman: Wahai orang-orang yang
beriman, taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada Rasul
beserta ulil amri dari kalian (Lihat Kitab Al Muwafaqat 4/178-179).

Imam Al Qarafi sendiri menyatakan bahwa mufti dihadapan Allah ibarat s
kedudukan eoarang penerjemah di hadapan hakim, yang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Mas Rye Woo
apakah ketidaksukaan membolehkan kita untuk merusak barang milik orang lain?
misalnya ada temen kita males sholat ogah puasa ... udah kita ingetin
nggak mau inget juga, terus kita nilai dia udah menyimpang dari Islam
apa boleh kita pukulin dia atau rusak rumahnya gara2 dia nggak mau sholat?
ya mungkin mas rye woo nggak melakukan itu, tapi sodara2 muslim yang
lain saking bencinya pada suatu kaum sampe ngerusak barang2 milik kaum
itu, apa itu bener mas?

salam,
--
wikan

On 5/7/08, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lho Om' untuk Nilai2 agama kan udah jelas, kita kembalikan lagi kepada 
 Alqur'an dan hadist..Dalam Alqur'an kan jelas bahwa nabi Muhammad adalah Nabi 
 Penutup, tidak ada nabi lagi setelah beliau. Nabi Isa AS tidak mati melainkan 
 di angkat ke langit oleh Allah, Si MGA kan berkeyakinan Nabi Isa itu mati dan 
 dialah imam Mahdi yg di tunjuk oleh Allah...
  Inikan jelas beda dengan yg ada dalam alqur'an dan hadist Nabi Muhammad. 
 Riwayat berdirinya ahmadiyah juga sangat kontroversial da erat kaitannya 
 dengan penjajah inggris di India... Makanya skrng kayaknya AHmadiyah jadi 
 Anak Emas Inggris daripada di tanah kelahirannya sendiri, buktinya Pusat 
 perkembangan mereka skrng ada disana...

  Apa Om fe'i ga sampe berpikir kesana??? Kalo atas nama HAM tanpa batas 
 sihh... ini memang ga bakalan ada ujungnyaa.. Aye bukan membeci warganya, 
 tapi yg aye ga suka cuma ajarannya yg telah menyimpang dari Islam.


Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik sriwening herpribadi
Ane setuju sama pendapat pak Pei ini

Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:  Pokok permasalahanya bukan 
pada fatwa MUI.
MUI tidak bisa disalahkan dengan mengeluarkan fatwa (ini di luar
masalah perdebatan konten fatwa). Itu adalah hak MUI.

Pokok permasalahannya adalah kita yang masih nyaman dengan campur
tangan negara dalam urusan agama. Dalam kata lain masalahnya terletak
pada kurang seriusnya kita dalam menuntut pemisahan secara tegas antar
a negara dengan agama. 

Dan kalau mau jujur kesalahan itu pantas dibebankan pada kita semua.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ahmad Badrudduja
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju, Pak Kartono Mohamad yang bijaksana.
 
 MUI dikecam selama ini karena bertindak terlalu jauh, bahkan sama
sekali tak bertanggung jawab dengan menempatkan suatu sekte kecil
dalam keadaan terancam secara fisik.
 
 Ma'ruf Aminm, kiai yang bertanggung jawab atas keluarnya fatwa MUI,
selalu mengatakan bahwa tugas MUI hanya membuat fatwa, sementara itu
tugas menjaga keamanan ada pada pihak keamanan. Saya dengar penegasan
itu sekali lagi dalam acara SIGI di SCTV beberapa hari lalu.
 
 Pernyataan semacam itu jelas seperti lempar batu sembunyi tangan.
MUI kan sudah bisa memprediksi bahwa dalam keadaan maraknya kekerasan
atas nama agama di Indonesia sekarang ini, mengeluarkan fatwa
penyesatan atas Ahmadiyah sama saja dengan menyiramkan bensin pada
rumput yang sudah kering dan siap terbakar.
 
 Apa yang terjadi? Terbakar beneran, kan?
 
 Setelah terbakar, apa kata MUI penyiram bensin itu? Petinggi MUI
bilang, Kami kan hanya menyiram bensin, yang melakukan pembakran
bukan kami. Yang bertugas memadamkan bukan kami, tetapi dinas kebakaran. 
 
 Melihat penderitaan warga Ahmadiyah di lapangan, anak-anak mereka
yang ketakuran karena keluarga mereka hidup dalam teror dan ancaman,
rumah-rumah mereka dirusak, apakah para tetua agama di MUI tidak
tersentuh hatinya?
 
 Fatwa MUI bukan sekedar deretan huruf di atas kertas, tetapi membawa
kesengsaraan ribuan orang di dalam kehidupan nyata.
 
 Demi kemurnian akidah, nyawa manusia dikorbankan. Itulah pelajaran
dari sejarah kegelapan Eropa zaman dulu, dan sekarang diulang kembali
dengan dalih ayat-ayat suci oleh MUI.
 
 AB
 



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik sriwening herpribadi
Kalau ini ane ngga setuju pak Pei...
  Bagaimanapun sebelum memutuskan sesuatu negara harus meminta masukan  
pertimbangan kepada institusi2 yang kredibel dalam bidangnya.
   
  

Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
  MUI tidak bersalah ketika mengeluarkan fatwa .. tapi MUI (dan siapapun
yg setuju dg fatwa itu) bersalah jika kemudian memaksakan kepada
negara (dg berbagai cara) agar fatwanya itu dilaksanakan oleh negara.

Fatwa MUI adalah satu soal dengan rule2 yg berlaku di dalamnya, dan
tindakan negara adalah soal lain yang terikat dengan UUD, UU dsb ..

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om Badru... Yg ngecam MUI siapa aja ya Om?.. yg aye tau baru org2
itu juga, dan bisa ditebak arahpemikirannya kemana... 
 
 Tidak semua org mengecam MUI malah aye pikir yg mendukung malah
jauh lebih banyak. banyak Ulama, bahkan org Muhamadiyah  NU juga sama
bersikap seperti MUI, bahwa Ahmadiyah ajaran yg sesat. Jadi bukan
hanya MUI aja yg berikap sprti itu. Anda jng terlalu menampakan
kebencian/ketidaksukaan mengatasnamakan kemanusiaan.. bersikaplah
secara proporsional bagaimana menyelesaikan kasus ini. MUI juga
menghimbau kok ke masy untuk tidak berbuat kerusakan dan anarkis thp
Ahmadiyah.
 
 Perlu diketahui fatwa MUI ini bukan barang baru Om, kalo ga salah
udah ada di munas II tahun 1980. Cuma skrng rame lagi dg adanya
penegasan dan keputusan Bakor pakem.
 Malah Hasyim Muzadi bilang kekerasan thp warga Ahmadiyah ga bisa
disalahkan kepada MUI. Makanya diperlukan adanya tidakan cepat  tegas
dari Pemerintah thp kasus ini.
 
 Bertindak jauh??...Emang ada batasan Om unt fungsi MUI? apa
yaa... Memang sudah sewajarnya MUI itu ngurusin Umat Islam termasuk
kasusnya Ahmadiyah.. untuk menjaga kemurnian ajaran  akidahnya,, .
Wajar sih memang ada pihak2 yg ga suka, coz ga semua org berpikiran 
berkepentingan yg sama. 
 
 vTr
 



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Re: SEANDAINYA ---

2008-05-07 Terurut Topik herni sri nurbayanti
Bukannya malu, tapi buat saya gak penting atau setidaknya bukan sesuatu yg
perlu ditonjolkan.

Tapi kalau masih terjebak dalam kerangka pemikiran yg fokus ke
mempertanyakan “how moslem are you”, mungkin agak susah memahami ini.

Padahal, simple aja sebenarnya. Meniru judul lagu yg dibuat temen saya:

“jadi orang (muslim) itu biasa saja..” hehe.. Human comes first. 

Tapi bukan berarti jadi humanist yg menganggap semua agama itu sama dan yg
penting adalah kebaikan thd sesama.

Hehehe.. maaf kalau jadi bingung, ya?

 

Itu cara saya memahami dan memaknai agama sih. 

 

Wassalam,

Herni

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan
Sent: 07 Mei 2008 10:51
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: SEANDAINYA ---

 

--- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
herni sri nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:



Halo mbak Mia,
 
 The question is not how moslem are you, but... How to be a good 
person? 
 
 Disimpan muslimnya, dan jadilah manusia saja :-)
 
 
Dearest Mbak Hernie, Kenapa disimpan muslimnya? Malu?
Mengapa tidak menjadi How good moslem are you?

wassalam,

 

 

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.9/1416 - Release Date: 05/05/2008
17:11


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.9/1416 - Release Date: 05/05/2008
17:11
 



[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik herni sri nurbayanti
Kalau kamu berpikir ahmadiyah itu sesat, ya silakan aja. Itu hak ente.

Tapi yg jadi masalah kan, ketika karena anggapan sesat ini yg kemudian jadi
dasar pembenar utk menghilangkan eksistensi mereka dari bumi.

Ahmadiyah boleh jadi dianggap sesat, tapi kan dia tidak melakukan kekerasan.


Gak kaya sekte sesat apa tuh yg di Jepang, yg ngajakin pengikutnya bunuh
diri atau apalah.

Ukuran “sesat” itu kan dilihat dari apakah kelompok itu melakukan kekerasan
atau tidak.

Begitu, bukan?

 

Wassalam,

Herni

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rye Woo
Sent: 07 Mei 2008 12:15
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu
Diri

 

Lho Om' untuk Nilai2 agama kan udah jelas, kita kembalikan lagi kepada
Alqur'an dan hadist..Dalam Alqur'an kan jelas bahwa nabi Muhammad adalah
Nabi Penutup, tidak ada nabi lagi setelah beliau. Nabi Isa AS tidak mati
melainkan di angkat ke langit oleh Allah, Si MGA kan berkeyakinan Nabi Isa
itu mati dan dialah imam Mahdi yg di tunjuk oleh Allah...
Inikan jelas beda dengan yg ada dalam alqur'an dan hadist Nabi Muhammad.
Riwayat berdirinya ahmadiyah juga sangat kontroversial da erat kaitannya
dengan penjajah inggris di India... Makanya skrng kayaknya AHmadiyah jadi
Anak Emas Inggris daripada di tanah kelahirannya sendiri, buktinya Pusat
perkembangan mereka skrng ada disana...

Apa Om fe'i ga sampe berpikir kesana??? Kalo atas nama HAM tanpa batas
sihh... ini memang ga bakalan ada ujungnyaa.. Aye bukan membeci warganya,
tapi yg aye ga suka cuma ajarannya yg telah menyimpang dari Islam. 

tvc


Muhammad Syafei HYPERLINK
mailto:muh_syafei%40yahoo.com[EMAIL PROTECTED] wrote:
Keamanan .. bisa diukur ..
Ketertiban umum .. juga bisa diukur ..
Demokratis .. lebih mudah difahami ..
Lha kalau moral, nilai2 agama standarnya apa, siapa yang menentukan,
sampai mana batas2-nya?
Belum lagi kalau ada klaim nilai2 agama yang kemudian berbenturan
dengan keamanan, ketertiban umum dan demokrasi .. gimana?

Salam

--- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 UUD 45, BAB XA Hak Asasi Manusia, pasal 28 J: Dalam menjalankan hak
dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis. 
 
 Kayaknya di atas ini perlu dipertimbangkan juga ya Om... Gmn??
 
 vTr
 
 Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
 MUI tidak bersalah ketika mengeluarkan fatwa .. tapi MUI
(dan siapapun
 yg setuju dg fatwa itu) bersalah jika kemudian memaksakan kepada
 negara (dg berbagai cara) agar fatwanya itu dilaksanakan oleh negara.
 
 Fatwa MUI adalah satu soal dengan rule2 yg berlaku di dalamnya, dan
 tindakan negara adalah soal lain yang terikat dengan UUD, UU dsb ..
 
 Salam
 
 --- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Om Badru... Yg ngecam MUI siapa aja ya Om?.. yg aye tau baru org2
 itu juga, dan bisa ditebak arahpemikirannya kemana... 
  
  Tidak semua org mengecam MUI malah aye pikir yg mendukung malah
 jauh lebih banyak. banyak Ulama, bahkan org Muhamadiyah  NU juga sama
 bersikap seperti MUI, bahwa Ahmadiyah ajaran yg sesat. Jadi bukan
 hanya MUI aja yg berikap sprti itu. Anda jng terlalu menampakan
 kebencian/ketidaksukaan mengatasnamakan kemanusiaan.. bersikaplah
 secara proporsional bagaimana menyelesaikan kasus ini. MUI juga
 menghimbau kok ke masy untuk tidak berbuat kerusakan dan anarkis thp
 Ahmadiyah.
  
  Perlu diketahui fatwa MUI ini bukan barang baru Om, kalo ga salah
 udah ada di munas II tahun 1980. Cuma skrng rame lagi dg adanya
 penegasan dan keputusan Bakor pakem.
  Malah Hasyim Muzadi bilang kekerasan thp warga Ahmadiyah ga bisa
 disalahkan kepada MUI. Makanya diperlukan adanya tidakan cepat  tegas
 dari Pemerintah thp kasus ini.
  
  Bertindak jauh??...Emang ada batasan Om unt fungsi MUI? apa
 yaa... Memang sudah sewajarnya MUI itu ngurusin Umat Islam termasuk
 kasusnya Ahmadiyah.. untuk menjaga kemurnian ajaran  akidahnya,, .
 Wajar sih memang ada pihak2 yg ga suka, coz ga semua org berpikiran 
 berkepentingan yg sama. 
  
  vTr
  
 
 
 
 
 
 
 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]


-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
now.

[Non-text portions of this message have been removed]

 

 

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.9/1416 - Release Date: 05/05/2008
17:11


No virus found in this outgoing 

RE: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik herni sri nurbayanti
Lik pi-i,

 

Saya jadi inget kata2 oscar wilde yg jadi favorit saya, 

Morality, like art, is drawing a line. somewhere.

Nah, somewherenya ini yg jadi bahan perdebatan.

Apa yg bermoral menurut saya, belum tentu bermoral menurut orang lain.

Demikian sebaliknya. Tapi perlu dibentuk garis batas yg disepakati secara
kolektif.

Dan kita sebenarnya sedang dalam proses membentuk garis batas bersama.

Mungkin diskusinya perlu diarahkan kepada pemahaman soal “sesat” dan
menyikapi yg sesat.

Bagaimana batas2 sesat dimainkan.

 

Kalau organisasi2 agama yg menarik iuran secara paksa dan berpraktek aneh2
terhadap anggotanya, gimana tuh?

Yg kyai-nya nge-grepe-grepelah.. belum narikin duit secara paksa ke
anggotanya, dll. 

Pernah ada kejadian spt ini yg menimpa mbak-mbak yg ngebantu ngejagain
anaknya temen saya.

Atau sekte sesat yg di Jepang itu lho, yg nyuruh bunuh diri. 

Atau kamp poligami yg baru ketahuan di amerika kemarin.

Jadi batasnya sebenarnya jelas: kekerasan.

Kekerasan adalah hal yg tidak bisa kita tolerir.

 

Dalam kasus ahmadiyah, apakah “kesesatan” mereka berwujud dalam tindak
kekerasan?

Kekerasaan apa yg telah mereka lakukan?

Yg ada, mereka yg selama ini menerima kekerasan

Ya atas nama anti-kekerasan, ini perlu diluruskan dong.

Dan yg mengalami kekerasan harus dipulihkan haknya dan diberikan restitusi.

 

Simple aja kan sebenarnya cara berpikirnya, ya?

 

 

Wassalam,

Herni

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Syafei
Sent: 06 Mei 2008 21:33
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu
Diri

 

Keamanan .. bisa diukur ..
Ketertiban umum .. juga bisa diukur ..
Demokratis .. lebih mudah difahami ..
Lha kalau moral, nilai2 agama standarnya apa, siapa yang menentukan,
sampai mana batas2-nya?
Belum lagi kalau ada klaim nilai2 agama yang kemudian berbenturan
dengan keamanan, ketertiban umum dan demokrasi .. gimana?

Salam





No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.9/1416 - Release Date: 05/05/2008
17:11
 


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: SEANDAINYA ---

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Iya. Tambah bingung...:-(
Tapi yg penting, ya alhamdulillah deh kalo bukan karena malu. Emang 
semua bergantung niat ya mbak. Kalo memang niat hal tsb 
adl 'penonjolan' (show off?), ya gak baik. Kalo 
menyimpan 'keislaman' krn niatnya malu, juga gak baik. Begitu juga 
dengan 'humanist'. Kalo cuma sekedar show off 'neh gw humanist lho!' 
ya gak baik juga. Sama tidak baiknya dengan menyembunyikan 
kehumanisan' kita. Imbang aja deh.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herni sri nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bukannya malu, tapi buat saya gak penting atau setidaknya bukan 
sesuatu yg
 perlu ditonjolkan.
 
 Tapi kalau masih terjebak dalam kerangka pemikiran yg fokus ke
 mempertanyakan how moslem are you, mungkin agak susah memahami 
ini.
 
 Padahal, simple aja sebenarnya. Meniru judul lagu yg dibuat temen 
saya:
 
 jadi orang (muslim) itu biasa saja.. hehe.. Human comes first. 
 
 Tapi bukan berarti jadi humanist yg menganggap semua agama itu 
sama dan yg
 penting adalah kebaikan thd sesama.
 
 Hehehe.. maaf kalau jadi bingung, ya?
 
  
 
 Itu cara saya memahami dan memaknai agama sih. 
 
  
 
 Wassalam,
 
 Herni
 
  
 
  
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan
 Sent: 07 Mei 2008 10:51
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: SEANDAINYA ---
 
  
 
 --- In HYPERLINK
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-
[EMAIL PROTECTED],
 herni sri nurbayanti 
 herni.nurbayanti@ wrote:
 
 
 
 Halo mbak Mia,
  
  The question is not how moslem are you, but... How to be a good 
 person? 
  
  Disimpan muslimnya, dan jadilah manusia saja :-)
  
  
 Dearest Mbak Hernie, Kenapa disimpan muslimnya? Malu?
 Mengapa tidak menjadi How good moslem are you?
 
 wassalam,
 
  
 
  
 
 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG.
 Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.9/1416 - Release Date: 
05/05/2008
 17:11
 
 
 No virus found in this outgoing message.
 Checked by AVG. 
 Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.9/1416 - Release Date: 
05/05/2008
 17:11
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
  Ma_s wrote === Coba jelaskan, penyimpangan aqidah seperti apa?  Jadi 
budaknya Inggris? Anda memfitnah.
  ===
  Hehehe...hayooo...ente pura2 nggat tahu yachatau emang ngga ngegaul 
yachsoal yang ente tanyain diatas kan emang sudah jadi pengetahuan 
umummakanya ngegaul...ngegaul meeen.
   
  Salam
  gaul

  

ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sriwening,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mau tahu kenapa?
 Masyarakat muslim Indonesia memang wellcome sama kehadiran 
IM/HT..karena IM/HT memberikan pemikiran2 baru sebagai sesuatu yang 
dibutuhkan oleh masyarakat maslim Indonesiasedangkan sebaliknya 
ahmadi hanya memberikan masalah baru yaitu berupa penyimpangan 
aqidah sebagai sesuatu yang tidak diingankan oleh masyarakat muslim 
Indonesia...selain itu masyarakat muslim Indonesia ini tidak mau 
jadi budaknya bangsa Inggris seperti halnya MGA cs...gitu kaleee

Coba jelaskan, penyimpangan aqidah seperti apa? 

Kok para tipikal ini bisanya cuma melontarkan pendiskreditan saja, 
tapi tidak bisa memberikan bukti.

Jadi budaknya Inggris? Anda memfitnah.

Karena tidak mengerti soal Inggris ketika menduduki Hindustan, maka 
cuma bualan saja yang sanggup dikeluarkannya.

Anda tau Dr. Muhammad Iqbal,? Dia itu dapat gelar SIR dari 
Inggris, dan ketika Ratu Victoria mati, ia mengeluarkan puisi yang 
menyamakan Ratu Victoria dengan syahidnya cucu nabbi husein.

Salam,
MAS



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dukun Kesandung Kerikil

2008-05-07 Terurut Topik Sunny
Refl:  Hati-hatilah terhadap  para penipu bergelar dukun.


http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=1448ik=32


Dukun Kesandung Kerikil 


Rabu 7 Mei 2008, Jam: 10:06:00 
Menjadi dukun, ternyata soal yang syahdu-syahdu pastilah tekun, tak terkecuali 
Suhanda, 42, dari Pati (Jateng). Setiap pasien yang cantik selalu dikawini agar 
bisa disetubuhi. Tapi ketika mengawini istrinya yang entah ke berapa, dia 
kesandung kerikil tajam sehingga harus mendekam di Polres Rembang. 

Enak memang jadi dukun atau paranormal seperti Suhanda ini. Hanya modal 
komat-kamit dan semburan ludah, sudah memperoleh uang tiap hari dengan jumlah 
yang bervariasi. Dan karena profesi kedukunannya sudah cukup punya nama, 
praktis pasiennya selalu datang silih berganti. Di sinilah enaknya, Suhanda 
sering pula ketemu pasien yang cantik. Dan atas nama profesi, dia selalu 
memperoleh legitimasi untuk main buka-buka pada daerah cagar alam milik 
seorang wanita. 

Nafsu kelelakian Suhanda memang cukup tinggi. Setiap ketemu barang baru dia 
tergoda untuk mencicipi. Oleh karena itu, kawin cerai kemudian menjadi hobi 
lelaki dari Desa Sarirejo kota Pati ini. Bekas pasien yang ditaksir hanya 
dikawini untuk beberapa waktu lamanya. Setelah kenyang menikmati kehangatan 
tubuhnya, kemudian diceraikan untuk mencari sasaran baru lagi. Begitulah selalu 
yang terjadi, sehingga dia sering diingatkan oleh hati nuraninya. Handa, 
jangan main-main dengan onderdilmu.! 

Juminah, 30, adalah salah satu istri yang masih dipakainya hingga kini. Ibarat 
pedagang mobil, sebetulnya Suhanda sudah ingin melepasnya kembali. Tapi 
susahnya bukan main. Di samping kadung sudah memiliki keturunan, Juminah memang 
tak muda dikadali seperti perempuan-perempuan sebelumnya. Dia mau diceraikan, 
tapi harus bagi dulu harta gono-gininya. Lha ini yang bikin Suhanda tak sreg. 
Akibatnya, nyaman nggak nyaman, kendaraan kadaluwarsa itu dicemplak terus. 

Eneg sebetulnya berlama-lama jadi suami Juminah. Tapi bagaimana, perempuan ini 
bagaikan lintah menggigit kaki, susah dilepaskan meski telah dikeceri mutang 
(dituangi liur orang makan sirih). Sampailah Suhanda kemudian dapat pasien baru 
lagu, yang cantiknya tak kalah dengan Tina Talisa presenter TV One tersebut. 
Instinknya sebagai penjahat kelamin berbicara. Dia kembali berusaha untuk bisa 
mengawini pasien primadona. 

Langkahnya ke meja KUA berjalan mulus ketika Suhanda berhasil memperoleh surat 
kematian palsu, atas nama Ny. Jumilah. Paranormal yang nafsunya tidak normal 
itu selanjutnya berhasil menikahi Indri, 27, gadis dari Sedan, Rembang. Selesai 
akad nikah, pasangan Romeo -Yuliat itu segera pergi ke Solo untuk sowan mertua. 
Dari sana lalu dilanjutkan nginap di sebuah hotel Tawangmangu dalam rangka 
mbelah duren jatohan. 

Asyik bagi si pengantin baru, tetapi nyeseg bagi Jumilah yang dibohongi. Dia 
mulai curiga akan perilaku suaminya ketika sudah berhari-hari tidak pulang ke 
Pati. Berdasarkan politik kasak-kusuknya, akhirnya dia dapat info bahwa 
suaminya memang menikah lagi dengan perawan kinclong dari Sedan. Dilacaknyalah 
ke sana. Ketika dicek di KUA setempat, ternyata Suhanda bisa kawin lagi karena 
menunjukkan surat kematian Jumilah sendiri. Tentu saja dia tak menerimakannya. 

Ny. Suhanda segera melapor ke Polres Rembang, dan hamba wet itu kemudian 
mengejar ke kota Solo tempat tinggal orangtua Indri. Tapi sudah kepancal 
(tertinggal), karena pengantin yang sedang berbahagia tersebut sudah berangkat 
ke Tawangmangu. Nah, ketika Suhanda - Indri sedang warming up untuk serangan 
umum non 1 Maret, polisi tiba-tiba mengetuk pintu kamarnya. Buyarlah acara 
seru nan syahdu tersebut. Suhanda langsung digelandang ke mobil polisi, atas 
tuduhan memalsukan dokumen pernikahannya. 

Gila, punya selingkuhan kok tak punya KTP, apa kata dunia? 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Heran

2008-05-07 Terurut Topik total_sacrifice
kebenaran hanya satu adanya di alam ide, sedangkan di alam
realitas menunjukkan bahwa kebenaran ada banyak.

di alam ide kursi hanya satu, tapi ada banyak kursi di alam realitas.

sadarlah bahwa kita sekarang berada di alam realitas, jadi tidak perlu
saling tinju dan mengerahkan massa untuk sesuatu yg relatif.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah kalo gini kan jelas, posisi 'sesat' tentu cocok cocok saja 
 dengan 'sesat' lainnya ...
 
 Ah, mba Lina, padahal di Quran jelas banget, bahwa ketika Allah 
 mengacu pada Kebenaran/The Truht, selalu yang digunakan adalah Al-
 Haq, atau perumpamaannya An-Nuur, bentuk tunggal dan khusus/definite, 
 lain dengan sesat atau kegelapan, yaitu dengan dhulumat, bentuk jamak 
 dan tidak definitif ... tapi kalo melulu logika tanpa hirau pada 
 wahyu, mba Lina, ya sama aja bohong. Logika manusia gitu lohh!
 
 Gimana ustad Chodjim? apa iya ustad, Kebenaran/The Truht/Al-Haq bisa 
 banyak dan ada dalilnya? Mohon pencerahan. Matur kesuwun ..
 
 salam, mba Lina
 satriyo
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
 muh_syafei@ wrote:
 
  Kalau di jaman dewasa ini untuk membedakan mana yang jujur/waras
  tidaklah sesulit jaman dulu. Banyak referensi yang bisa diakses 
 secara
  bebas.




[wanita-muslimah] Re: Analogi yang ngga sebanding, mau nanya

2008-05-07 Terurut Topik total_sacrifice
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 mas Wening,
 
 Jawaban setiap orang buta itu, yang mewakili kebenaran menurut
masing-masing orang, memang subyektif
 Gajahnya itu kebenaran sejati...
 
 Kita itu bagaikan orang buta itu, 
 berusaha meraba-raba dalam kegelapan.
 
 Kita 17 kali sehari memohon petunjuk jalan yang lurus, 
 lha kalo sudah merasa tahu mana yang bener, ngapain minta-minta
dikasih petunjuk...
 setiap kita harusnya masih merasa gelap

kelompok2 yg sering memaksakan kehendak dan merasa paling benar
mungkin bacaan AL FAATIHAH lain ya? karena mereka sudah menemukan
kebenaran mutlak :)



[wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang-konsep mahdi dan kenabian

2008-05-07 Terurut Topik Mia
Pei: Dan secara sadar pula saya lebih memilih percaya jika seandainya
Imam Mahdi digambarkan seperti PBB yang direformasi...

Artinya, Imam Mahdi masa depan nggak boleh ditafsirkan harafiah, jadi
berbahaya, paling nggak jadi sempit.

Sejalan dengan konsep kenabian, pendapat menarik dari Pak Ary,saya
copy paste di bawah ini:
Yang ada sekarang adalah kenabian kolektif
sebagai umat, ketika nilai-nilai Islam itu ditafsirkan dan diwujudkan
oleh umat secara kolektif dengan berbagai cara dialog yang baik.

Pertama, kita nggak bisa melarang dengan paksa atau kekerasan kalau
seorang mengaku mahdi/nabi - kecuali kalau sekte itu sudah melakukan
kekerasan atau melanggar kepentingan umum, yaitu kriminalitas atau
perdata.

Kedua, kita tawarkan solusinya - yang seperti dicontohkan Pak Pei dan
Pak Ary, bagaimana menyematkan 'sosok mahdí' atau nilai-nilai kenabian
 dalam etika kehidupan kita sekarang ini.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tiap ada yang ngomong soal Imam Mahdi .. sy kok selalu teringat jaman
 kecil dulu waktu masih demen2nya baca komik dan cerita2 silat Kho Ping
 Ho atau SH Mintarja ..
 
 Tentu saja ada momen2 membayangkan mana yang paling hebat Mahesa Jenar
  dengan sosro birowonya, si buta dari gua hantu, mandala si siluman
 sungai ular .. atau malah si seruling emas .. :D
 
 Ni belum lagi tokoh2 superhero produk amrik maupun lokal macem
 superman, spiderman, godam, gundala dll..
 
 Intinya sih cerita2 tentang sosok yg memiliki kekuatan super yang
 -nyaris- tak terkalahkan dan bisa mengatasi segala hal .. 
 
 Imam Mahdi? jika sang jagoan ini digambarkan sebagai seorang
 individu dengan berbagai keistimewaannya .. secara sadar saya memilih
 untuk tidak percaya .. 
 
 Dan secara sadar pula saya lebih memilih percaya jika seandainya Imam
 Mahdi digambarkan seperti PBB yang direformasi (terutama tanpa hak
 veto segelintir negara itu), atau Bill Gates yang duduk semeja dengan
 Linus dengan didukung IBM, Dell, HP, dll .. yg kemudian melahirkan PC
 dg OS legal, murah dan terjangkau oleh sebagian besar masyarakat
 miskin dunia. Atau yang semacam itulah .. :D
 
 Waktu terus bergulir .. Jaman terus berubah .. dan tiap orang -pada
 dasarnya- juga bebas memilih apakah impian/bayangannya masih terpaku
 di masa lalu, atau bergulir dan berubah seiring waktu yang berjalan?
 
 Dan untuk bisa bebas memilih tentunya tiap orang harus membebaskan
 dirinya dulu dari berbagai intimidasi, penjajahan dan yg
 sejenisnya .. Logikanya mana ada orang yg tidak bebas yang bisa memilih?
 
 Lah .. ini saya ngomong apa ya .. kok ngelantur .. :D
 
 Salam

IMHO,
banyak penafsiran memang harus dikaji ulang agar kembali ke kemurnian
Islam.
Namun secara umum memang sulit, dan ini juga telah diprediksi oleh Nabi.

Penyakit hati yang bersumber pada kurangnya ilmu dan besarnya rasa
takut seperti
takut kurang, takut kalah, takut tidak dipandang, takut dianggap
pengkhianat, ria sehingga takut dianggap tidak saleh merupakan
persoalan
mendasar umat. Akibatnya mudah kita bersikap culas, tidak adil, tidak suka
melihat orang lain lebih baik dll. Dan persoalan itu terutama bukan ketika
berhadapan dengan apa yang dianggap nilai-nilai yang berbeda tapi malah
betul-betul terlihat ketika berhadapan dengan nilai-nilai yang
sebetulnya mirip.

Akibatnya terjadilah paradox.
Kita kutuk Bush, tapi kita melakukan juga apa yang Bush lakukan
Kita bilang Bush ngawur soal crusader, tapi secara praktikal kita
sepertinya
setuju soal itu malah jadi bagian dari crusader.
Kita caci maki inkuisisi, tapi dengan mudah kita zholimi orang yang
berbeda
Kita cemooh gereja katolik, tapi kita (ingin) membuat institusi yang sama
Kita bicara ukhuwah, tapi malah memecahbelah dengan memprioritaskan
perbedaan.

Penafsiran ttg Islam itu terlalu penting untuk diserahkan kepada
segelintir
orang. Bukankah salah satu pilar Islam menyatakan bahwa semua orang harus
bertanggungjawab pada penafsiran yang dia pilih? Tidaklah mungkin tanggung
jawab itu dialihkan dengan kata-kata saya ikut pendapat si anu. Jika
ada yang
bilang akan menanggung dosa, sudah jelas kesesatannya. Sudah lewat masanya
nabi-nabi, kependetaan, imam-imam. Yang ada sekarang adalah kenabian
kolektif
sebagai umat, ketika nilai-nilai Islam itu ditafsirkan dan diwujudkan
oleh umat
secara kolektif dengan berbagai cara dialog yang baik.

Ketika rasul bicara ttg ulama sebagai pewaris nabi, tentu saja tidak
mengacu
pada ulama pada istilah khusus saat ini, tapi pada ulama secara umum,
orang-orang yang berilmu. Ulil Albab bukan orang yang hanya membaca
quran lalu
'ting' mendapatkan pemahaman, tapi orang yang bekerja, berfikir untuk
mendapatkan pemahaman sehingga muncul pemahaman thd ayat dari hasil
bekerjanya
itu. Yang ada sekarang itu kan lebih banyak partisan dibanding yang
bekerja.






@ Herni .... Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik priambudi
ini reply dari yg mana yaaa
kok tau tau begini doang ga ada orang yg dituju???
ato ada yg salah dengan email sy??


mprie


- Original Message 
From: herni sri nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 7, 2008 4:18:37 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu 
Diri

Kalau kamu berpikir ahmadiyah itu sesat, ya silakan aja. Itu hak ente.

Tapi yg jadi masalah kan, ketika karena anggapan sesat ini yg kemudian jadi
dasar pembenar utk menghilangkan eksistensi mereka dari bumi.

Ahmadiyah boleh jadi dianggap sesat, tapi kan dia tidak melakukan kekerasan.


Gak kaya sekte sesat apa tuh yg di Jepang, yg ngajakin pengikutnya bunuh
diri atau apalah.

Ukuran “sesat” itu kan dilihat dari apakah kelompok itu melakukan kekerasan
atau tidak.

Begitu, bukan?



Wassalam,

Herni





From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rye Woo
Sent: 07 Mei 2008 12:15
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu
Diri



Lho Om' untuk Nilai2 agama kan udah jelas, kita kembalikan lagi kepada
Alqur'an dan hadist..Dalam Alqur'an kan jelas bahwa nabi Muhammad adalah
Nabi Penutup, tidak ada nabi lagi setelah beliau. Nabi Isa AS tidak mati
melainkan di angkat ke langit oleh Allah, Si MGA kan berkeyakinan Nabi Isa
itu mati dan dialah imam Mahdi yg di tunjuk oleh Allah...
Inikan jelas beda dengan yg ada dalam alqur'an dan hadist Nabi Muhammad.
Riwayat berdirinya ahmadiyah juga sangat kontroversial da erat kaitannya
dengan penjajah inggris di India... Makanya skrng kayaknya AHmadiyah jadi
Anak Emas Inggris daripada di tanah kelahirannya sendiri, buktinya Pusat
perkembangan mereka skrng ada disana...

Apa Om fe'i ga sampe berpikir kesana??? Kalo atas nama HAM tanpa batas
sihh... ini memang ga bakalan ada ujungnyaa.. Aye bukan membeci warganya,
tapi yg aye ga suka cuma ajarannya yg telah menyimpang dari Islam. 

tvc


Muhammad Syafei HYPERLINK
mailto:muh_syafei%40yahoo.com[EMAIL PROTECTED] wrote:
Keamanan .. bisa diukur ..
Ketertiban umum .. juga bisa diukur ..
Demokratis .. lebih mudah difahami ..
Lha kalau moral, nilai2 agama standarnya apa, siapa yang menentukan,
sampai mana batas2-nya?
Belum lagi kalau ada klaim nilai2 agama yang kemudian berbenturan
dengan keamanan, ketertiban umum dan demokrasi .. gimana?

Salam

--- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 UUD 45, BAB XA Hak Asasi Manusia, pasal 28 J: Dalam menjalankan hak
dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis. 
 
 Kayaknya di atas ini perlu dipertimbangkan juga ya Om... Gmn??
 
 vTr
 
 Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
 MUI tidak bersalah ketika mengeluarkan fatwa .. tapi MUI
(dan siapapun
 yg setuju dg fatwa itu) bersalah jika kemudian memaksakan kepada
 negara (dg berbagai cara) agar fatwanya itu dilaksanakan oleh negara.
 
 Fatwa MUI adalah satu soal dengan rule2 yg berlaku di dalamnya, dan
 tindakan negara adalah soal lain yang terikat dengan UUD, UU dsb ..
 
 Salam
 
 --- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Om Badru... Yg ngecam MUI siapa aja ya Om?.. yg aye tau baru org2
 itu juga, dan bisa ditebak arahpemikirannya kemana... 
  
  Tidak semua org mengecam MUI malah aye pikir yg mendukung malah
 jauh lebih banyak. banyak Ulama, bahkan org Muhamadiyah  NU juga sama
 bersikap seperti MUI, bahwa Ahmadiyah ajaran yg sesat. Jadi bukan
 hanya MUI aja yg berikap sprti itu. Anda jng terlalu menampakan
 kebencian/ketidaksukaan mengatasnamakan kemanusiaan.. bersikaplah
 secara proporsional bagaimana menyelesaikan kasus ini. MUI juga
 menghimbau kok ke masy untuk tidak berbuat kerusakan dan anarkis thp
 Ahmadiyah.
  
  Perlu diketahui fatwa MUI ini bukan barang baru Om, kalo ga salah
 udah ada di munas II tahun 1980. Cuma skrng rame lagi dg adanya
 penegasan dan keputusan Bakor pakem.
  Malah Hasyim Muzadi bilang kekerasan thp warga Ahmadiyah ga bisa
 disalahkan kepada MUI. Makanya diperlukan adanya tidakan cepat  tegas
 dari Pemerintah thp kasus ini.
  
  Bertindak jauh??...Emang ada batasan Om unt fungsi MUI? apa
 yaa... Memang sudah sewajarnya MUI itu ngurusin Umat Islam termasuk
 kasusnya Ahmadiyah.. untuk menjaga kemurnian ajaran  akidahnya,, .
 Wajar sih memang ada pihak2 yg ga suka, coz ga semua org berpikiran 
 berkepentingan yg sama. 
  
  vTr
  
 
 
 
 
 
 
 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
 
 [Non-text portions of this message have been 

[wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Mia
Ok, mba Lina, sementara ini saya tampung dulu.
Pak Mprie emang blum njawab kok, dan dia pasti jauh lebih pinter dari
soal jiplak2an, pemalas yang bangga. 

So stop disuruh-suruh, stop jiplak2an, stop bangga karena malas. 
Jawab dulu pertanyaan MAS yang amat sangat menarik, bayangkan...betapa
menariknya untuk membayangkan reaksi kita di masa nabi...mmm...  (dan
akan saya tunggu juga jawaban dari MAS mengomentari Mprie, jangan2 dia
kena semprot gw juga hehehe...:-))

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mbak Mia yang pinter,
 Stay cool aja mbak.
 
 Mas Prie ini memang mungkin tipe orang yang males mencari alasan 
 ribet. Jadi lebih suka alasan yang simpel2 saja.
 
 Mungkin juga mas Prie ini, sebagai orang awam, percaya sama ulama 
 (orang yang berilmu), terserah siapa yang dianggap ulama oleh mas 
 Prienya lho, tapi kita kan harus menghargai dari pada percaya 
 sama 'orang yang tak berilmu'. Iya toh? Guru itu juga ulama, lho!
 
 Mungkin juga Mbak Mia bukan orang yang setype dengan mas Prie, yang 
 gak percaya sama ulama manapun, karena mungkin mbak Mia menganggap 
 diri mbak adalah seorang ulama atau mbak Mia sudah lebih percaya 
 dengan pengetahuan atau otak yang mbak Mia punya. It's oke.
 
 Contoh yang mas Prie berikan itu kan dalam konteks PENGANDAIAN 
 (PERMISALAN). Coba deh simak lagi kalimat ini,misalkan aja setelah 
 ngepel lantai, ada orang laen yg lantainya di  semprot pewangi... 
 MISAAAL. Artinya kan mas Prie juga tau kalo itu hal yang imposible: 
 orang nyemprot pewangi ke lantai. 
 
 Adalah hal imposible dalam AlQur'an menyuruh umat percaya sama Nabi 
 setelah Nabi Muhammad SAW. [Tentu ini dalam konteks orang Islam yang 
 percaya pada satu arti dari kata Nabi, bukan banyak arti kata 'nabi' 
 dan konteks orang Islam yg percaya bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi 
 Terakhir/Penutup]. Mungkin dalam Tazkirah ada suruhan itu.
 
 Buat saya sih sebetulnya Mas Prie sudah menjawab pertanyaan MAS 
 secara tersirat dari yang tersurat...:-)
 
 Bahwa AlQur'an tidak pernah menyuruh umat untuk percaya kepada MGA, 
 [Lia Eden, Moshadeq, etc] sebagai Nabi utusan Allah, sebagaimana 
 Nabi2 yang namanya telah jelas disebutkan dalam AlQur'an. Ngapain 
 susah2 mencari alasan lain?
 
 Semoga membantu sehingga bisa membuat mbak cool.
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Ngejawab yang bener dong, Pak Mprie, pake pikiranmu.
  
  Jadi mesti disuruh dulu untuk ngejiplak orang laen pake pewangi 
 untuk 
  ngepel?  Siapa yang nyuruh kira2?  Ulama?
  
  Kalo Pak Mprie termasuk orang yang bersyukur yang memaksimalkan 
 akal 
  pikian, ya nggak mau pake pewangi, biarpun disuruh ulama? Kenapa? 
  karena pewangi itu buat ketek atawa ruangan, tergantung macam 
  pewanginya, bukannya buat ngepel.  Artinya kalo ada ulama yang 
 nyuruh 
  gitu, dia itu zalim nggak pada tempatnya. 
  
  Udah pertanyaan MAS nggak dijawab, ngejawabnya pake contoh disuruh 
  dan ngejiplak pula. Kok bangga jadi pemalas?
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, priambudi prietea@ wrote:
  
   oh sy pernah nanya di forum yg laen dan belom dijawab...
   
   kalo sy orang arab... gimana caranya sy tau kalo Muhammad itu 
  bener2 utusan Allah...
   apa ciri2nya... gimana kita meyakininya
   
   mungkin aja cara yg sama bisa kita pake u sekarang...
   
   yaa masalahnya... terlepas dari ada atau tidaknya nabi setelah 
  Muhammad SAW, sy cari2 di Islam ga ada suruhan u beriman dengan 
 nabi 
  setelah Muhammad SAW.
   
   bagi sy sih... bagi sy pribadi yaa
   misalkan aja setelah ngepel lantai, ada orang laen yg lantainya 
 di 
  semprot pewangi... misaaal...
   yaa kalo sy mah, selama ga disuruh semprot pewangi.. ga akan 
  nyemprot
   ngapain susah2... toh ada soklin lantai dengan aromaterapi
   
   gitu aja siih sy mah... pemalas yg cari simpelnya...
   
   
   mprie
  
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-05-07 Terurut Topik priambudi
waaah ini filsafatnya plato yaa
alam ide dan alam realitas...

trus trus... jadi gimana caranya mengenali kebenaran alam ide?
ada ciri2nya???

mprie


- Original Message 
From: total_sacrifice [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 7, 2008 6:09:28 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Heran


kebenaran hanya satu adanya di alam ide, sedangkan di alam
realitas menunjukkan bahwa kebenaran ada banyak.

di alam ide kursi hanya satu, tapi ada banyak kursi di alam realitas.

sadarlah bahwa kita sekarang berada di alam realitas, jadi tidak perlu
saling tinju dan mengerahkan massa untuk sesuatu yg relatif.

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah kalo gini kan jelas, posisi 'sesat' tentu cocok cocok saja 
 dengan 'sesat' lainnya ...
 
 Ah, mba Lina, padahal di Quran jelas banget, bahwa ketika Allah 
 mengacu pada Kebenaran/The Truht, selalu yang digunakan adalah Al-
 Haq, atau perumpamaannya An-Nuur, bentuk tunggal dan khusus/definite, 
 lain dengan sesat atau kegelapan, yaitu dengan dhulumat, bentuk jamak 
 dan tidak definitif ... tapi kalo melulu logika tanpa hirau pada 
 wahyu, mba Lina, ya sama aja bohong. Logika manusia gitu lohh!
 
 Gimana ustad Chodjim? apa iya ustad, Kebenaran/The Truht/Al-Haq bisa 
 banyak dan ada dalilnya? Mohon pencerahan. Matur kesuwun ..
 
 salam, mba Lina
 satriyo
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Muhammad Syafei 
 muh_syafei@  wrote:
 
  Kalau di jaman dewasa ini untuk membedakan mana yang jujur/waras
  tidaklah sesulit jaman dulu. Banyak referensi yang bisa diakses 
 secara
  bebas.




  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dukun Kesandung Kerikil

2008-05-07 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, ini beta posting artikelnya Abah HMNA, Seri 136, perkara 
dukun-dukunan dari folklore
Salam
La Tando (MQ)



BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
136. Sang Peramal: I Jingkiriq

Sebenarnya sudah lama saya mempermasalahkan istilah peramalan dalam bidang 
ilmiyah, khususnya ramal-meramal dalam bidang produksi berdasar atas 
kecenderungan (trend) permintaan pasar sebelumnya. Ini bukan verbalisme, karena 
dari tahun ke tahun para mahasiswa yang mempertahankan skripsinya tampaknya 
betul-betul berkeyakinan penuh bahwa kalau trend bertahun-tahun sebelumnya 
misalnya polanya eksponensial, maka niscaya permintaan pasar yang akan 
datangpun eksponensial pula. Atau sekurang-kurangnya menambahkan persyaratan 
bahwa jika tidak ada faktor x, niscaya akan eksponensial. Jadi betul-betul 
mereka itu percaya akan ramalannya dan kalau demikian sikapnya itu, maka 
menurut sabda RasuluLlah SAW, tidak diterima shalatnya selama 40 hari. Itulah 
akibat sistem pendidikan yang sekuler yang memisahkan antara Iqra, bacalah, 
dengan Bismi Rabbika, atas nama Maha Pengaturmu.

Membaca trend masa lalu kemudian meramal dengan asumsi tidak ada faktor x, itu 
sudah menyentuh aqiydah. Hal ini akhirnya saya kemukakan pada hari Ahad 19 Juni 
1994 dalam ujian meja di Fakultas Teknologi Industri UMI. Mengapa kita tidak 
mempergunakan istilah yang Islami: intizar, menilik? Sehingga kita katakanlah: 
Menilik trend masa lalu yang eksponensual, maka insya Allah kita mengharapkan 
trend yang eksponensial pula pada masa datang. Inilah sikap yang Islami, sikap 
yang tidak meramal. Sikap yang berdasar atas: Iqra Bismi Rabbika. Intizar asal 
katanya nazhara, diambil dari S. Al Hasyr,18: 

wa lTanzhur  Nafsun ma- Qaddamat liGhadin, dan mestilah setiap diri 
menilik apa yang lalu untuk masa depan. Itulah komentar saya dalam sidang ujian 
di UMI tersebut.

***

Saya teringat sebuah buku bacaan bahasa daerah (Makassar) karya Ince Nanggong, 
yang umumnya berasal dari cerita rakyat (folklore), yang salah satunya berjudul 
I Jingkiriq. Folklore tersebut kalau disimak mengandung kritik sosial yang 
melawan arus pola pikir masyarakat waktu itu, yang sungguhpun sudah beragama 
Islam masih tenggelam dalam budaya tahyul, percaya pada ramalan peramal. 

Al qishshah, pada zaman dahulu kala terkabarlah seorang boto (peramal) ke 
setiap penjuru negeri, bahkan sampai ke istana raja. Boto itu berasal dari 
keluarga petani biasa. Karena pada masa kanak-kanaknya senang bermain 
jengkerik, oleh orang tuanya diberi areng dondo-dondo (nama kecil) I Jingkiriq 
(Si Jengkerik). Nama Jingkiriq ini melekat padanya hingga dewasa, namun setelah 
menjadi boto terkenal, nama Jingkiriq itu lenyap dari bibir masyarakat, 
bertukar dengan I Boto Tarrusuq (pleonasme, tarrusuq sinonim dengan boto). 
Walaupun nama I Jingkiriq hilang dari bibir masyarakat tetapi tidak hilang dari 
bibir I Jingkiriq, utamanya kalau ia berdialog dengan dirinya sendiri, dan juga 
tetap dipakai dalam berceritera ini.

Malang tak dapat dielakkan, I Jingkiriq harus memperlihatkan kehandalannya di 
depan raja dalam istana. Permaisuri kehilangan perhiasan emas, intan 
berliannya. I Jingkiriq diberi waktu 3 hari untuk dapat mengembalikan perhiasan 
itu dan sekaligus membongkar siapa gerangan pelakunya.

Dengan hati kecut I Jingkiriq mendekam dalam kamar istana yang serba mewah yang 
diperuntukkan bagi I Jingkiriq selama 3 hari itu. I Jingkiriq merasa kecut 
karena ia sangat mengenal dirinya yang sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang 
peramalan. Reputasinya di mata masyarakat sebagai Boto Tarrusuq diperoleh 
karena rekayasa yang lihai dengan bantuan kaki-tangannya yang cekatan. 

Tatkala pelayan mengantarkan sarapan pagi, I Jingkiriq mendesah antara berucap 
dan berbisik berdialog dengan dirinya sendiri: Iyaminne makaseqreya (inilah 
yang pertama), maksudnya inilah kesempatan hari yang pertama tinggal di kamar 
istana. Keesokan harinya, ketika pelayan yang orangnya sudah berganti masuk ke 
dalam kamar, berdesah pula I Jingkiriq: Iyaminne makaruwaya (inilah yang 
kedua). Dan pada hari yang ketiga berulang pula desahan itu di depan pelayan 
yang ketiga: Iyaminne makatalluwa, taenamo ribokoanna (inilah yang ketiga, 
tidak ada lagi sesudahnya), maksudnya inilah hari terakhir, tidak ada lagi hari 
sesudahnya, kecuali di dalam penjara. Pada hari yang terakhir itu dengan 
keringat dingin menucucur di dahinya karena kecemasan, I Jingkiriq bersiap-siap 
menunggu penjemput untuk menghadap raja. 

Mujur yang diraih I Jingkiriq, sebelum penjemput datang, tiba-tiba ketiga 
pelayan itu masuk ke dalam kamar dengan membawa bungkusan, duduk bersimpuh lalu 
bergantian mencium kaki I Jingkiriq. Maka mengakulah mereka dengan ucapan 
terbata-bata bahwa mereka bertigalah yang telah mencuri perhiasan itu. Mereka 
bermohon kepada I Jingkiriq agar I Jingkiriq 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik priambudi
humm... sebentar.. sbentaar... (loadingnya lama niii... maklum XT...)
rasanya pernah denger deh... ga mau sholat.. dipukul
apaaa y.. 
sbentaaar. sbeeentr. (wah macet nii hourglassnya)

oh iyaaa  bukannya itu berlaku kalo anak kita usia..???... 10 taon gitu...
kalo ga mau sholat bole dipukul.. tapi bukan yg membuatnya menderita...
gitu bukan???

berarti dipukul karena ga mau sholat bole doong
eh... bgitu bukan sih???


mprie


- Original Message 
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 7, 2008 1:57:57 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu 
Diri


Mas Rye Woo
apakah ketidaksukaan membolehkan kita untuk merusak barang milik orang lain?
misalnya ada temen kita males sholat ogah puasa ... udah kita ingetin
nggak mau inget juga, terus kita nilai dia udah menyimpang dari Islam
apa boleh kita pukulin dia atau rusak rumahnya gara2 dia nggak mau sholat?
ya mungkin mas rye woo nggak melakukan itu, tapi sodara2 muslim yang
lain saking bencinya pada suatu kaum sampe ngerusak barang2 milik kaum
itu, apa itu bener mas?

salam,
--
wikan

On 5/7/08, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] com wrote:

 Lho Om' untuk Nilai2 agama kan udah jelas, kita kembalikan lagi kepada 
 Alqur'an dan hadist..Dalam Alqur'an kan jelas bahwa nabi Muhammad adalah Nabi 
 Penutup, tidak ada nabi lagi setelah beliau. Nabi Isa AS tidak mati melainkan 
 di angkat ke langit oleh Allah, Si MGA kan berkeyakinan Nabi Isa itu mati dan 
 dialah imam Mahdi yg di tunjuk oleh Allah...
  Inikan jelas beda dengan yg ada dalam alqur'an dan hadist Nabi Muhammad. 
 Riwayat berdirinya ahmadiyah juga sangat kontroversial da erat kaitannya 
 dengan penjajah inggris di India... Makanya skrng kayaknya AHmadiyah jadi 
 Anak Emas Inggris daripada di tanah kelahirannya sendiri, buktinya Pusat 
 perkembangan mereka skrng ada disana...

  Apa Om fe'i ga sampe berpikir kesana??? Kalo atas nama HAM tanpa batas 
 sihh... ini memang ga bakalan ada ujungnyaa.. Aye bukan membeci warganya, 
 tapi yg aye ga suka cuma ajarannya yg telah menyimpang dari Islam.



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik priambudi
lhoo katanya harus mencintai diri sendiri...
yaa sy pemalas kok... ga ada yg salah dengan itu... hehehehe...
sy lebih suka ngumpulin duit u beli mesin cuci daripada ngucek sendiri...
sy lebih suka pake remote daripada pindahin channel tipi lumrah kan?

contoh kan gimana keperluannya toh???
kemaren2 ada yg kasih contoh orang buta dan gajah
knapa ga diprotes??? 
yg laen kek... orang buta dan jerapah gitu.. ato sama binatang laen lah...
apa contoh tuh harus selalu yg sudah umum diketahui orang???
sekalinya orang males brusaha kreatif malah dimarahin jadi males kreatip 
lagi n.

betewe... soal pengharum... emang yg bilang pengharum u ngepel sapaaa???
trus ngapain ulama nyuruh2 pake pengharum?? dikontrak jadi marketingnya??
tuh sendirinya ngasih contoh aneh bangeedh deh

maksudnya kan cuma mo memperjelas 
'kalo ga disuruh, sy males ngerjainnya apalagi kalo ga perlu, jelas ga akan 
sy kerjain'

ini tante mia mo bantuin sy untuk ngerti ato cuma mo gangguin nii???
kalo cuma mo gangguin mah males sy ngurusnya
kalo mo bantuin... asyiiik.


mprie


- Original Message 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 7, 2008 9:54:32 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang


Ngejawab yang bener dong, Pak Mprie, pake pikiranmu.

Jadi mesti disuruh dulu untuk ngejiplak orang laen pake pewangi untuk 
ngepel?  Siapa yang nyuruh kira2?  Ulama?

Kalo Pak Mprie termasuk orang yang bersyukur yang memaksimalkan akal 
pikian, ya nggak mau pake pewangi, biarpun disuruh ulama? Kenapa? 
karena pewangi itu buat ketek atawa ruangan, tergantung macam 
pewanginya, bukannya buat ngepel.  Artinya kalo ada ulama yang nyuruh 
gitu, dia itu zalim nggak pada tempatnya. 

Udah pertanyaan MAS nggak dijawab, ngejawabnya pake contoh disuruh 
dan ngejiplak pula. Kok bangga jadi pemalas?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, priambudi [EMAIL PROTECTED]  wrote:

 oh sy pernah nanya di forum yg laen dan belom dijawab...
 
 kalo sy orang arab... gimana caranya sy tau kalo Muhammad itu 
bener2 utusan Allah...
 apa ciri2nya... gimana kita meyakininya. ...
 
 mungkin aja cara yg sama bisa kita pake u sekarang...
 
 yaa masalahnya.. . terlepas dari ada atau tidaknya nabi setelah 
Muhammad SAW, sy cari2 di Islam ga ada suruhan u beriman dengan nabi 
setelah Muhammad SAW.
 
 bagi sy sih... bagi sy pribadi yaa
 misalkan aja setelah ngepel lantai, ada orang laen yg lantainya di 
semprot pewangi... misaaal...
 yaa kalo sy mah, selama ga disuruh semprot pewangi.. ga akan 
nyemprot
 ngapain susah2... toh ada soklin lantai dengan aromaterapi. ...
 
 gitu aja siih sy mah... pemalas yg cari simpelnya...
 
 
 mprie
 




  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Mia
Ok deh, Pak Mprie.
Saya mau bantu: lupakan contohmu sendiri soal pengharum buat ngepel,
tolong jawab pertanyaan MAS yang passionate itu: bagaimana seandainya
Bapak hidup di jaman nabi, bagaimana mengenali ciri-ciri Muhammad itu
yang men-declare kenabiannya?

Nggak harus jawab sekarang, mungkin bisa kontemplasi dulu - konon
orang sufi bilang, bacalah Quran, seolah-olah itu diturunkan kepadamu.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, priambudi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 lhoo katanya harus mencintai diri sendiri...
 yaa sy pemalas kok... ga ada yg salah dengan itu... hehehehe...
 sy lebih suka ngumpulin duit u beli mesin cuci daripada ngucek
sendiri...
 sy lebih suka pake remote daripada pindahin channel tipi lumrah kan?
 
 contoh kan gimana keperluannya toh???
 kemaren2 ada yg kasih contoh orang buta dan gajah
 knapa ga diprotes??? 
 yg laen kek... orang buta dan jerapah gitu.. ato sama binatang laen
lah...
 apa contoh tuh harus selalu yg sudah umum diketahui orang???
 sekalinya orang males brusaha kreatif malah dimarahin jadi males
kreatip lagi n.
 
 betewe... soal pengharum... emang yg bilang pengharum u ngepel sapaaa???
 trus ngapain ulama nyuruh2 pake pengharum?? dikontrak jadi
marketingnya??
 tuh sendirinya ngasih contoh aneh bangeedh deh
 
 maksudnya kan cuma mo memperjelas 
 'kalo ga disuruh, sy males ngerjainnya apalagi kalo ga perlu,
jelas ga akan sy kerjain'
 
 ini tante mia mo bantuin sy untuk ngerti ato cuma mo gangguin nii???
 kalo cuma mo gangguin mah males sy ngurusnya
 kalo mo bantuin... asyiiik.
 
 
 mprie
 
 
 - Original Message 
 From: Mia [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, May 7, 2008 9:54:32 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam
sekarang
 
 
 Ngejawab yang bener dong, Pak Mprie, pake pikiranmu.
 
 Jadi mesti disuruh dulu untuk ngejiplak orang laen pake pewangi untuk 
 ngepel?  Siapa yang nyuruh kira2?  Ulama?
 
 Kalo Pak Mprie termasuk orang yang bersyukur yang memaksimalkan akal 
 pikian, ya nggak mau pake pewangi, biarpun disuruh ulama? Kenapa? 
 karena pewangi itu buat ketek atawa ruangan, tergantung macam 
 pewanginya, bukannya buat ngepel.  Artinya kalo ada ulama yang nyuruh 
 gitu, dia itu zalim nggak pada tempatnya. 
 
 Udah pertanyaan MAS nggak dijawab, ngejawabnya pake contoh disuruh 
 dan ngejiplak pula. Kok bangga jadi pemalas?
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, priambudi prietea@  wrote:
 
  oh sy pernah nanya di forum yg laen dan belom dijawab...
  
  kalo sy orang arab... gimana caranya sy tau kalo Muhammad itu 
 bener2 utusan Allah...
  apa ciri2nya... gimana kita meyakininya. ...
  
  mungkin aja cara yg sama bisa kita pake u sekarang...
  
  yaa masalahnya.. . terlepas dari ada atau tidaknya nabi setelah 
 Muhammad SAW, sy cari2 di Islam ga ada suruhan u beriman dengan nabi 
 setelah Muhammad SAW.
  
  bagi sy sih... bagi sy pribadi yaa
  misalkan aja setelah ngepel lantai, ada orang laen yg lantainya di 
 semprot pewangi... misaaal...
  yaa kalo sy mah, selama ga disuruh semprot pewangi.. ga akan 
 nyemprot
  ngapain susah2... toh ada soklin lantai dengan aromaterapi. ...
  
  gitu aja siih sy mah... pemalas yg cari simpelnya...
  
  
  mprie
  
 
 
 
 
  

 Be a better friend, newshound, and 
 know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now. 
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik priambudi
Mia: (dan akan saya tunggu juga jawaban dari MAS mengomentari Mprie,jangan2 
dia kena semprot gw juga hehehe...:-) )

lhooo niatnya memang cuma mo nyemprot toh...
kirain mo bantuin bikin sy ngerti
hik hik kecewaaa

ya sud... ga usah diterusin malesh
lagian ngapain sy jawab pertanyaan MAS??
pertanyaan sy yg  Kalaupun... kalaupun misalnya ada nabi baru lagi setelah 
nabi 
Muhammad SAW sy disuruh bersaksi gaa??? kan belom ada jawabannya...

satu-satu aah... otak sy terbatas kapasitasnya...

btw : ngejiplak??? yg mana yg ngejiplak???  sorry ni.. lambreta mikirnya


mprie


- Original Message 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 7, 2008 7:57:49 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang


Ok, mba Lina, sementara ini saya tampung dulu.
Pak Mprie emang blum njawab kok, dan dia pasti jauh lebih pinter dari
soal jiplak2an, pemalas yang bangga. 

So stop disuruh-suruh, stop jiplak2an, stop bangga karena malas. 
Jawab dulu pertanyaan MAS yang amat sangat menarik, bayangkan... betapa
menariknya untuk membayangkan reaksi kita di masa nabi...mmm.. .  (dan
akan saya tunggu juga jawaban dari MAS mengomentari Mprie, jangan2 dia
kena semprot gw juga hehehe...:-) )

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Lina Dahlan linadahlan@ ...
wrote:

 Mbak Mia yang pinter,
 Stay cool aja mbak.
 
 Mas Prie ini memang mungkin tipe orang yang males mencari alasan 
 ribet. Jadi lebih suka alasan yang simpel2 saja.
 
 Mungkin juga mas Prie ini, sebagai orang awam, percaya sama ulama 
 (orang yang berilmu), terserah siapa yang dianggap ulama oleh mas 
 Prienya lho, tapi kita kan harus menghargai dari pada percaya 
 sama 'orang yang tak berilmu'. Iya toh? Guru itu juga ulama, lho!
 
 Mungkin juga Mbak Mia bukan orang yang setype dengan mas Prie, yang 
 gak percaya sama ulama manapun, karena mungkin mbak Mia menganggap 
 diri mbak adalah seorang ulama atau mbak Mia sudah lebih percaya 
 dengan pengetahuan atau otak yang mbak Mia punya. It's oke.
 
 Contoh yang mas Prie berikan itu kan dalam konteks PENGANDAIAN 
 (PERMISALAN) . Coba deh simak lagi kalimat ini,misalkan aja setelah 
 ngepel lantai, ada orang laen yg lantainya di  semprot pewangi... 
 MISAAAL. Artinya kan mas Prie juga tau kalo itu hal yang imposible: 
 orang nyemprot pewangi ke lantai. 
 
 Adalah hal imposible dalam AlQur'an menyuruh umat percaya sama Nabi 
 setelah Nabi Muhammad SAW. [Tentu ini dalam konteks orang Islam yang 
 percaya pada satu arti dari kata Nabi, bukan banyak arti kata 'nabi' 
 dan konteks orang Islam yg percaya bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi 
 Terakhir/Penutup] . Mungkin dalam Tazkirah ada suruhan itu.
 
 Buat saya sih sebetulnya Mas Prie sudah menjawab pertanyaan MAS 
 secara tersirat dari yang tersurat...: -)
 
 Bahwa AlQur'an tidak pernah menyuruh umat untuk percaya kepada MGA, 
 [Lia Eden, Moshadeq, etc] sebagai Nabi utusan Allah, sebagaimana 
 Nabi2 yang namanya telah jelas disebutkan dalam AlQur'an. Ngapain 
 susah2 mencari alasan lain?
 
 Semoga membantu sehingga bisa membuat mbak cool.
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Ngejawab yang bener dong, Pak Mprie, pake pikiranmu.
  
  Jadi mesti disuruh dulu untuk ngejiplak orang laen pake pewangi 
 untuk 
  ngepel?  Siapa yang nyuruh kira2?  Ulama?
  
  Kalo Pak Mprie termasuk orang yang bersyukur yang memaksimalkan 
 akal 
  pikian, ya nggak mau pake pewangi, biarpun disuruh ulama? Kenapa? 
  karena pewangi itu buat ketek atawa ruangan, tergantung macam 
  pewanginya, bukannya buat ngepel.  Artinya kalo ada ulama yang 
 nyuruh 
  gitu, dia itu zalim nggak pada tempatnya. 
  
  Udah pertanyaan MAS nggak dijawab, ngejawabnya pake contoh disuruh 
  dan ngejiplak pula. Kok bangga jadi pemalas?
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, priambudi prietea@ wrote:
  
   oh sy pernah nanya di forum yg laen dan belom dijawab...
   
   kalo sy orang arab... gimana caranya sy tau kalo Muhammad itu 
  bener2 utusan Allah...
   apa ciri2nya... gimana kita meyakininya. ...
   
   mungkin aja cara yg sama bisa kita pake u sekarang...
   
   yaa masalahnya.. . terlepas dari ada atau tidaknya nabi setelah 
  Muhammad SAW, sy cari2 di Islam ga ada suruhan u beriman dengan 
 nabi 
  setelah Muhammad SAW.
   
   bagi sy sih... bagi sy pribadi yaa
   misalkan aja setelah ngepel lantai, ada orang laen yg lantainya 
 di 
  semprot pewangi... misaaal...
   yaa kalo sy mah, selama ga disuruh semprot pewangi.. ga akan 
  nyemprot
   ngapain susah2... toh ada soklin lantai dengan aromaterapi. ...
   
   gitu aja siih sy mah... pemalas yg cari simpelnya...
   
   
   mprie
  
 





  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ


[wanita-muslimah] Re: [ppiindia] Fatwa Liga Muslim Dunia - Ahmadiyah Sesat

2008-05-07 Terurut Topik Ahmad Badrudduja
Assalamu 'alaikum,
 Liga Muslim Dunia (LMD) yang mengeluarkan fatwa soal Ahmadiyah itu adalah 
terjemahan dari istilah Arab Rabithat al-Alam al-Islami, yakni organisasi yang 
didirikan oleh sejumlah tokoh Islam di Mekah pada 1962. Ini bukan organisasi 
dengan beranggotakan negara-negara Muslim seperti OKI, tetapi lebih mirip NGO 
yang bersifat internasional. Tiap negara Islam diwakili dua orang, kalau tak 
salah.
 
 Sebagai informasi saja, Liga inilah yang diapakai oleh pemerintah Saudi sejak 
tahun 60an untuk menyebarkan paham Wahabisme di seluruh dunia Islam. Wakil tiap 
negara dalam lembaga itu juga dipilih dari mereka yang sepaham atau simpati 
dengan doktrin Wahabisme. Oleh karena itu, wakil dari Indonesia biasanya adalah 
tokoh-tokoh dari kalangan yang pro-Wahabisme. Agen LMD Indonesia selama 
bertahun-tahun adalah DDII atau Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, lembaga yang 
didirikan oleh Bapak M. Natsir, mantan Perdana Menteri pada era politik liberal 
di tahun 50an dulu.
 
 Dengan duit minyak yang besar sekali, pemerintah Saudi melakukan kampanye 
internasional untuk menyebarkan paham Wahabiyah, seraya memerangi sekte-sekte 
atau agama sempalan dari Islam yang dianggap sesat, seperti Syi'ah, Ahmadiyah, 
atau Bahaiyah.
 
 Fatwa dari LMD soal sesatnya Ahmadiyah itu adalah salah satu dari kampanye 
ulama-ulama Wahabi dari Saudi yang dengan dukungan uang minyak yang berlimpah 
mencoba menyeter dunia Islam.
 
 MUI memang menjadikan fatwa LMD ini sebagai salah satu acuan, meskipun tak 
tertulis. Itu dikatakan beberapa kali oleh Kiai Ma'ruf Amin. Dalam hal ini, MUI 
sudah masuk dalam orbit pengaruh paham Wahabi.
 
 Paham Wahabi sudah mulai dikritik oleh banyak kalangan di Saudi sendiri, 
apalagi setelah era Raja Abdullah sekarang yang berpikiran reformis. Inilah 
paham yang membawa citra buruk pada Islam di mata dunia karena telah 
menghasilkan corak keislaman yang tertutup, benci pada kelompok yang berbeda, 
anti agama lain, absolutistik.
 
 Masak paham begini mau dibiarkan mempengaruhi negeri kita.
 
 Saya mau pinjam kata-kata penyair Wiji Thukul:
 
 HANYA ADA SATU KATA
 LAWAN!
 
 Maksud saya, lawan Wahabisasi Indonesia.
 
 AB
 

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Fatwa Liga 
Muslim Dunia - Ahmadiyah Sesat
 
 TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA :
 
 Liga Muslim Dunia melangsungkan konferensi tahunannya di Makkah Al-Mukarramma 
Saudi Arabia dari tanggal 14 s.d. 18 Rabbiul Awwal 1394 H (6 s.d. 10 April 
1974) yang diikuti oleh 140 delegasi negara-negara Muslim dan organisasi Muslim 
dari seluruh dunia.
 
 Deklarasi Liga Muslim Dunia - Tahun 1974
 
 (Rabita al-Alam al-Islami)
 
 Qadianiyah atau Ahmadiyah : adalah sebuah gerakan bawah tanah yang melawan 
Islam dan Muslim dunia, dengan penuh kepalsuan dan kebohongan mengaku sebagai 
sebuah aliran Islam; yang berkedok sebagai Islam dan untuk kepentingan 
keduniaan berusaha menarik perhatian dan merencanakan untuk merusak fondamen 
Islam.
 
 Penyimpangan-penyimpangan nyata dari prinsip-prinsip dasar Islam adalah 
sebagai berikut :
 
 1. Pendirinya mengaku dirinya sebagai nabi.
 
 2. Mereka dengan sengaja menyimpangkan pengertian ayat-ayat Kitab Suci 
Al-Qur�an.
 
 3. Mereka menyatakan bahwa Jihad telah dihapus.
 
 Qadianiyah semula dibantu perkembangannya oleh imperialisme Inggris. Oleh 
sebab itu, Qadiani telah tumbuh dengan subur dibawah bendera Inggris. Gerakan 
ini telah sepenuhnya berkhianat dan berbohong dalam berhubungan dengan ummat 
Islam. Agaknya, mereka setia kepada Imperialisme dan Zionisme. Mereka telah 
begitu dalam menjalin hubungan dan bekerjasama dengan kekuatan-kekuatan 
anti-Islam dan menyebarkan ajaran khususnya melalui metode-metode jahat berikut 
ini :
 
 Membangun mesjid dengan bantuan dari kekuatan anti Islam di mana 
pemikiran-pemikiran Qadiani yang menyesatkan ditanamkan kepada orang.
 
 Membuka sekolah-sekolah, lembaga pendidikan dan panti asuhan dimana didalamnya 
orang diajarkan dan dilatih untuk bagaimana agar mereka dapat lebih menjadi 
anti-Islam dalam setiap kegiatan-kegiatan mereka.
 
 Mereka juga menerbitkan versi Al-Qur’an yang merusak dalam berbagai macam 
bahasa lokal dan internasional.
 
 Untuk menanggulangi keadaan bahaya ini, Konferensi Liga Muslim Dunia telah 
merekomendasikan dan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
 
 Seluruh organisasi-organisasi Muslim di dunia harus tetap mewaspadai setiap 
kegiatan-kegiatan orang-orang Ahmadiyah di masing-masing negara dan membatasi 
sekolah-sekolah dan panti-panti asuhan mereka. Selain itu, kepada seluruh 
organisasi-organisasi Muslim di dunia, harus dapat menunjukkan kepada setiap 
Muslim di seluruh dunia tentang gambaran asli orang Qadiani dan memberikan 
laporan/data tentang berbagai macam taktik mereka sehingga kaum Muslim di 
seluruh dunia terlindung dari rencana-rencana mereka.
 
 Mereka harus dianggap sebagai golongan Non-Muslim dan keluar dari Islam juga 
dilarang keras untuk memasuki Tanah Suci.
 
 Tidak berurusan dengan orang-orang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik priambudi
lhoo bukannya dah dibilangin... sy mah males... ga akan nyemprot minyak wangi...
kok masih dituduh nyemprot minyak wangi jugaaa.
hwa lalu penjelasan sy ini ga ada gunanya toh. sedh.

di email yg satu disuruh melupakan... di email ini diungkit2
lhaaa sebenernya maunya tu gimana toooh 
wes jah kasian otakku nii... delete-undelete terus

Sayang yaa sy ga bisa bertemu sosok Nabi Muhammad SAW ya
hh. nasiiib.. apalagi liat Nabi presentasi di bukit yaa 
sayaang.
apa yg dipresentasikan yaa kalo di buku2 kan ga lengkap cuplikannya
kalo yg nolak sih wajartapi masalahnya ada yg terima aneeh .. knapa 
diterima yaa...
apa karena latar belakang presentatornya?? ato latar belakang audience-nya??
ato karena apa yg dipresentasikan??? ato cara mempresentasikannya???

menarik... menarik

aah kalo ga salah dari Dinar Publishing mo terbit buku Muhammad SAW Is A great 
negotiator...
dah terbit belom yaa... mungkin di situ ada ulasannya 
cari yg bisa dipinjem aaah


mprie







- Original Message 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 7, 2008 8:33:56 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang


Lho, saya serius loh (ketawa2, nyemprot2 dikit boleh dong, bukannya
disitu juga nyemprot minyak wangi ..:-)

Karena pertanyaan MAS itu juga serius, dan bukan sekedar pertanyaan.
Tapi mengundang Pak Mprie untuk 'transform' sesaat ke jaman nabi.  Apa
dalam pikiran Pak Mprie andaikata hadir dalam suatu pertemuan di bukit
apa gitu, atas undangan Muhammad yang men-declare kenabiannya?
Bagaimana Pak Mprie mengenalinya?

jangan lewatkan undangan ini. ya, tapi nggak mo ngejawab atau nggak
sharing juga nggak apa2lah.  Tapi kita2 jadi rada rugi nih..nggak tau
pengalaman Pak Mprie.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, priambudi [EMAIL PROTECTED]  wrote:

 Mia: (dan akan saya tunggu juga jawaban dari MAS mengomentari
Mprie,jangan2 dia kena semprot gw juga hehehe...:-) )
 
 lhooo niatnya memang cuma mo nyemprot toh...
 kirain mo bantuin bikin sy ngerti
 hik hik kecewaaa
 
 ya sud... ga usah diterusin... . malesh
 lagian ngapain sy jawab pertanyaan MAS??
 pertanyaan sy yg  Kalaupun... kalaupun misalnya ada nabi baru lagi
setelah nabi 
 Muhammad SAW sy disuruh bersaksi gaa??? kan belom ada jawabannya.. .
 
 satu-satu aah... otak sy terbatas kapasitasnya. ..
 
 btw : ngejiplak??? yg mana yg ngejiplak???  sorry ni.. lambreta
mikirnya
 
 
 mprie
 
 




  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik Muhammad Syafei
La ikraha fiddin .. Qad tabayyana rusydu minal ghayyi ..

Anda boleh bilang Ahmadiyah jelas-jelas sesat, dan meng-klain faham
yang anda anut jelas-jelas lurus.

Tapi anda gak boleh maksa-maksa.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lho Om' untuk Nilai2 agama kan udah jelas, kita kembalikan lagi
kepada Alqur'an dan hadist..Dalam Alqur'an kan jelas bahwa nabi
Muhammad adalah Nabi Penutup, tidak ada nabi lagi setelah beliau. 
Nabi Isa AS tidak mati melainkan di angkat ke langit oleh Allah, Si
MGA kan berkeyakinan Nabi Isa itu mati dan dialah imam Mahdi yg di
tunjuk oleh Allah...
   Inikan jelas beda dengan yg ada dalam alqur'an dan hadist Nabi
Muhammad. Riwayat berdirinya ahmadiyah juga sangat kontroversial da
erat kaitannya dengan penjajah inggris di India... Makanya skrng
kayaknya AHmadiyah jadi Anak Emas Inggris daripada di tanah
kelahirannya sendiri, buktinya Pusat perkembangan mereka skrng ada
disana...

   Apa Om fe'i ga sampe berpikir kesana??? Kalo atas nama HAM tanpa
batas sihh... ini memang ga bakalan ada ujungnyaa.. Aye bukan membeci
warganya, tapi yg aye ga suka cuma ajarannya yg telah menyimpang dari
Islam. 

   tvc
   
 
 Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Keamanan .. bisa diukur ..
 Ketertiban umum .. juga bisa diukur ..
 Demokratis .. lebih mudah difahami ..
 Lha kalau moral, nilai2 agama standarnya apa, siapa yang menentukan,
 sampai mana batas2-nya?
 Belum lagi kalau ada klaim nilai2 agama yang kemudian berbenturan
 dengan keamanan, ketertiban umum dan demokrasi .. gimana?
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  UUD 45, BAB XA Hak Asasi Manusia, pasal 28 J: Dalam menjalankan hak
 dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
 ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
 menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
 lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral,
 nilai-nilai agama, keamanan, ketertiban umum dalam suatu masyarakat
 demokratis. 
  
  Kayaknya di atas ini perlu dipertimbangkan juga ya Om... Gmn??
  
  vTr
  
  Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
  MUI tidak bersalah ketika mengeluarkan fatwa .. tapi MUI
 (dan siapapun
  yg setuju dg fatwa itu) bersalah jika kemudian memaksakan kepada
  negara (dg berbagai cara) agar fatwanya itu dilaksanakan oleh negara.
  
  Fatwa MUI adalah satu soal dengan rule2 yg berlaku di dalamnya, dan
  tindakan negara adalah soal lain yang terikat dengan UUD, UU dsb ..
  
  Salam
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
  
   Om Badru... Yg ngecam MUI siapa aja ya Om?.. yg aye tau baru org2
  itu juga, dan bisa ditebak arahpemikirannya kemana... 
   
   Tidak semua org mengecam MUI malah aye pikir yg mendukung malah
  jauh lebih banyak. banyak Ulama, bahkan org Muhamadiyah  NU juga sama
  bersikap seperti MUI, bahwa Ahmadiyah ajaran yg sesat. Jadi bukan
  hanya MUI aja yg berikap sprti itu. Anda jng terlalu menampakan
  kebencian/ketidaksukaan mengatasnamakan kemanusiaan.. bersikaplah
  secara proporsional bagaimana menyelesaikan kasus ini. MUI juga
  menghimbau kok ke masy untuk tidak berbuat kerusakan dan anarkis thp
  Ahmadiyah.
   
   Perlu diketahui fatwa MUI ini bukan barang baru Om, kalo ga salah
  udah ada di munas II tahun 1980. Cuma skrng rame lagi dg adanya
  penegasan dan keputusan Bakor pakem.
   Malah Hasyim Muzadi bilang kekerasan thp warga Ahmadiyah ga bisa
  disalahkan kepada MUI. Makanya diperlukan adanya tidakan cepat  tegas
  dari Pemerintah thp kasus ini.
   
   Bertindak jauh??...Emang ada batasan Om unt fungsi MUI? apa
  yaa... Memang sudah sewajarnya MUI itu ngurusin Umat Islam termasuk
  kasusnya Ahmadiyah.. untuk menjaga kemurnian ajaran  akidahnya,, .
  Wajar sih memang ada pihak2 yg ga suka, coz ga semua org berpikiran 
  berkepentingan yg sama. 
   
   vTr




[wanita-muslimah] Aljazeera: Oslo donors pledge $935m to Sudan

2008-05-07 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Orang kafir lagi yang bantu Sudan...






TUESDAY, MAY 06, 2008
14:11 MECCA TIME, 11:11 GMT
Oslo donors pledge $935m to Sudan


Ali Osman Taha called on delegates to assist in reconstruction efforts in south 
Sudan [AFP]   Norway
and the European Union pledged nearly $1bn to help Sudan, Africa's
largest nation, recover from 21 years of internal warfare.

The $935m in aid
over the next four years came at a donors' conference in Oslo and
includes a promise from Norway of $500m and a pledge from the EU of
$435m.

   Ali
Osman Taha, the Sudanese vice president, called on other delegates
attending the conference to step up support for his country.

You can't have
peace without development, and you can't have development without
peace, he said to the meeting of 38 organisations and donor nations.




  The conference is
part of a series of donor nation meetings that began in Oslo in 2005,
just after a comprehensive peace agreement ended fighting that cost two
million lives, many from famine and disease.

That conference brought pledges of $4.5 bn in aid.

Peace agreement

The comprehensive
peace agreement ended one of the most bloody wars in Africa, and a
21-year war ... in the biggest country in Africa, Erik Solheim, the
Norwegian aid minister said.

Though there are
difficulties as we all know, there are a number of provisions in the
peace agreement that have been implemented.

Solheim opened the
meeting by calling for a moment of silence in memory of Sudanese
officials, including Dominic Dim Deng, southern Sudan's defense
minister, who died in a plane crash last week.

President Salva Kiir of southern Sudan canceled plans to attend the meeting 
because of the crash.

Most countries are expected to announce their pledges at a special session near 
the end of the meeting on Wednesday.

It is evident that
much has been accomplished, said Taha. However, we honestly feel what
has been offered so far does not satisfy our national expectations and
aspirations with the colossal demands of post-conflict reconstruction
and recovery.

Darfur attack

Norway helped
broker the 2005 peace accord, with northern and southern Sudan in an
interim peace period due to end with a 2011 referendum on whether the
south will secede.

The war pitted the
Arab Muslim-dominated government in Khartoum against militants fighting
for greater autonomy and a larger share of the country's wealth in the
largely African animist and Christian south.

Despite the peace pact, fighting has raged on in Sudan's troubled Darfur 
province.

Thirteen people
including seven children were killed when Sudanese government bombs hit
a primary school and a busy market place in Darfur, in the latest
violence reported by two aid organisations on Monday.

But Solheim said the on-going violence must not be allowed to stand in the way 
of the broader peace effort.

This is an opportunity to discuss the progress of the peace process, but it is 
also a donors conference, said Solheim.

The Sudan
Consortium, as the donors group is called, is chaired by the Sudan
government of national unity, the government of southern Sudan and the
Norwegian organizers, the World Bank and the United Nations.
ource: Agencies
 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo



[wanita-muslimah] Akhlaq Untuk Buah Hati

2008-05-07 Terurut Topik sumarah wahyudi
  Akhlaq Untuk Buah Hati
Penyusun: Ummu Aufa

Muroja’ah: Ust. Subhan Khadafi, Lc.

  Anak adalah buah hati setiap orang tua, dambaan disetiap keinginan orang tua 
serta penyejuk hati bagi keletihan jiwa orang tua. Anak tidak lahir begitu 
saja, anak terlahir dari buah cinta sepasang hamba Allah subhanahu wa ta’ala 
yang merupakan amanat wajib untuk dijaga, diasuh dan dirawat dengan baik oleh 
orangtua.

  Karena setiap amanat akan dimintai pertanggungjawaban sebagaimana hadist 
sahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Ibnu Umar yang berkata: Aku mendengar 
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
  “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas 
kepemimpinannya, seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai 
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya dan seorang laki-laki adalah pemimpin 
dalam keluarga dan akan dimintai tanggungjawab atas kepemimpinannya, dan wanita 
adalah penanggung jawab terhadap rumah suaminya dan akan dimintai 
tanggungjawabnya serta pembantu adalah penanggungjawab atas harta benda 
majikannya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” 
(Muttafaqun ‘alaihi)
  Pertanggung jawaban orang tua tersebut baik di dunia ataupun di akherat, 
namun tatkala anak sudah baligh maka mereka bertanggung jawab atas diri mereka 
sendiri. Salah satu contoh dari pertanggung jawaban tersebut adalah dengan 
memelihara diri dan keluarga dari api neraka:
  “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api 
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya 
malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap 
apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang 
diperintahkan.” (QS. At Tahrim: 6)
  Dan hal ini dapat diwujudkan dengan memberi pendidikan kepada anak dengan 
pendidikan yang baik sesuai Al Qur’an dan As sunnah sebagai bekal perjalanan di 
dunia maupun di akherat. Sebagaimana perkataan Abdullah bin Umar 
radhiyallahu’anhu, “Didiklah anakmu karena kamu akan ditanya tentang 
tanggungjawabmu, apakah sudah kamu ajari anakmu, apakah sudah kamu didik anakmu 
dan kamu akan ditanya kebaikanmu kepadanya dan ketaatan anakmu kepadamu.”
  Pendidikan tersebut banyak cabangnya satu diantaranya adalah pendidikan 
akhlak, akhlak anak yang baik dapat menyenangkan hati orang lain baik orangtua 
atau orang-orang di lingkungan. Bahkan akhlak yang sesederhana sekalipun 
misalnya memberikan wajah berseri saat bertemu dengan saudara muslim yang lain.
  Disamping ikhtiar dengan pendidikan akhlak yang bagus hendaknya orangtua 
selalu mendo’akan anak-anaknya agar mereka tumbuh dengan naungan kasih sayang 
Allah subhanahu wa ta’ala pula. Karena doa orangtua atas anaknya termasuk doa 
yang mustajab.
  Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi 
wasallam bersabda, “Ada tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan, doa orang 
yang teraniaya, doa orang yang sedang bepergian dan doa orangtua atas anaknya.” 
(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dihasankan oleh syaikh Al 
Albani dalam Shohih dan Dho’if Sunan Abu Daud hadist no. 1536)
  Sebagaimana para nabi dan rosul dahulu yang selalu berdo’a kepada Allah untuk 
kebaikan anak cucu mereka.
  Do’a Nabi Zakaria ‘alaihissalam sebagaimana firman Allah:
  “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya 
Engkau Maha pendengar doa.” (QS. Ali Imran: 38)
  Doa Nabi Ibrahim dan Ismail ‘alaihimussalam: “Ya Rabb kami jadikanlah kami 
berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anakcucu 
kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau.” (QS. Al Baqoroh: 128)
  Sungguh islam adalah agama yang sempurna hingga pendidikan anakpun 
diperhatikan dengan serius. Namun sangat disayangkan orangtua zaman sekarang 
jarang memperhatikan pendidikan akhlak bagi buah hatinya lantaran kesibukan 
mereka atau kejahilan (ketidakmengertian) mereka. Prinsip yang mereka pegang 
adalah Membahagiakan anak. Namun kebahagiaan yang semacam apa yang ingin 
diwujudkan oleh sebagian para orangtua tersebut?! Ada yang berpendapat bahagia 
tatkala anaknya bisa mendapatkan sekolah yang favorit dan menjadi bintang 
kelas, orang yang berpendapat seperti ini maka akan menggebu-gebu untuk 
mencarikan tempat les dimana-mana, hingga lupa menyisakan waktu untuk 
mengenalkan islam kepadanya. Adalagi pendapat bahwa kebahagiaan adalah tatkala 
si anak tidak kekurangan apapun didunia, orangtua tipe ini akan berambisi untuk 
mencari materi dan materi untuk memuaskan si anak tanpa disertai pendidikan 
akhlak bagaimana cara mengatur serta memanfaatkan harta yang baik. Dan ada pula
 sebagian yang lain bahwa kebahagiaan adalah buah dari keimanan kepada Allah 
dengan bentuk ketenangan dalam hati; bersabar tatkala mendapat musibah dan 
bersyukur tatkala mendapatkan nikmat. Namun jarang ditemukan orangtua yang 
sependapat dengan tipe ketiga ini. Kebanyakan diantara mereka sependapat dengan 
tipe 1 dan 2. Dan tatkala mereka 

[wanita-muslimah] Re: [] Sebetulnya HTI dan gerombolannya lebih layak dilarang, tetapi....

2008-05-07 Terurut Topik Khalid Walid
menjalani hidup (sebelum mati)..ikuti kehendak dan aturan Allah swt Sang Maha 
Pencipta..Sang Pemilik 7 lapis bumi 7 lapis bumi ini..kita ini hanya mahkluk 
yang sudah beruntung tidak diciptakan sebagai kodok atau binantang 
lainnya..kita ini hanya menumpang di buminya Allah swt..bersyukur pada Allah Ar 
Rahman Ar Rahim...
kenali Allah swt. dan maunya Allah swt. secara benar niscaya engkau akan 
selamat di dunia dan terlebih diakhirat..



- Original Message 
From: Sang Nandar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 7, 2008 8:54:36 AM
Subject: RE: [] Sebetulnya HTI dan gerombolannya lebih layak dilarang, 
tetapi


Tipikal cara dan pola pikir teistik. Mandek.
 



From:[EMAIL PROTECTED] com [mailto: [EMAIL PROTECTED] com ] On Behalf Of Ahmad 
Badrudduja
Sent: Tuesday, May 06, 2008 8:17 PM
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com; Anti-Sabili; Apakabar; Ateis; Bacaan 
Islam Bermutu; Era Muslim; FOSSEI; Fundamentalis; Hidayatullahcom; HMI MPO; 
Islam Liberal; Islam Alternatif; Islam Cara Hidupku; Islam Pembebasan; Islam 
Pluralisme; Islam Progresif; Islamic Centre PBII; Islamic Discussion; Islamic 
I; Istiqlal; Jamaah Islamiyah; Jarik Indonesia; KMNU; Komnas HAM; Komunitas 
Istiqlal; Mediacare; Mencintai Islam; NU News; Pengajian Kantor; Pesantren 
Online; Sabili-net; Surau; Ulil Abshar Abdalla; Yusuf Anshar; Zamanku
Subject: [] Sebetulnya HTI dan gerombolannya lebih layak dilarang, tetapi
 
Assalamu 'alaikum,
Sebetulnya yang layak dilarang sebagai kelompok bukan Ahmadiyah, tetapi tiada 
lain dan tiada bukan ADALAHHizbut Tahrir Indonesia . 

Alasannya sangat sederhana dan untuk memahaminya tak perlu teori yang 
muluk-muluk. Ahmadiyah selama ini tak pernah melakukan tindakan yang melawan 
hukum, tidak pernah melakukan kekerasan fisik yang merugikan masyarakat, tidak 
pernah melakukan makar terhadap negara.

Ahmadiyah juga tak mempunyai ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara 
Indonesia . Ahmadiyah tidak ingin menggantikan bentuk negara kita dengan bentuk 
lain. 

Dengan kata lain, Ahmadiyah adalah organisasi damai yang tak membahayakan 
negara Indonesia .

Kebalikannya adalah Hibut Tahrir. Meskipun tidak secara langsung Hizbut Tahrir 
pernah melakukan kekerasan, tetapi organisasi ini menyetujui kekerasan yang 
dilakukan oleh para preman berjubah --istilah Buya Syafii Maarif-- seperti Si 
Sobri Lubis dkk itu. 

Yang lebih berbahaya sebetulnya adalah HTI memiliki ideologi yang jelas-jelas 
bertentangan dengan ideologi negara kita. Tujuan akhir HTI tidak singkron 
dengan tujuan negara kita. Tujuan HTI adalah menggantikan negara Indonesia 
dengan negara khilafah yang kalau terjadi (duh Gusti, moga-moga tidak...), 
jelas-jelas akan menyeramkan seperti Taliban.

Tetapi apakah HTI harus faktual dilarang beneran?

Saya kurang setuju. Saya hanya mengatakan sebetulnya yang layak dilarang... . 
Artinya ini hanya pengandaian saja. 

Pelarangan organisasi dan kelompok tidak sejalan dengan prinsip kebebasan 
berserikat dan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi kita. Prinsip yang 
harus ditegakkan di negeri kita adalah: anda boleh tak setuju atau menganggap 
kelompok tertentu adalah sesat, tetapi anda tak boleh melarang orang lain untuk 
memeluk keyakinannya. 

Hanya dengan prinsip seperti inilah, kedamaian untuk semua kelompok bisa 
dijamin, bukan kedamaian bagi kelompok tertentu, terutama kedamaian untuk 
memuaskan nafsu ganas kelompok-kelompok Islam radikal.

Semoga bangsa kita tetap utuh sebagai bangsa yang majemuk di bawah lindungan 
Pancasila dan konstitusi, dan dapat menjamin kebebasan kepada seluruh warga 
negara, bukan di bawah lindungan khilafah yang tidak jelas itu.

Allahumma taqabbal minna du'a-ana wa tadhurru'ana. ...

Ahmad Badrudduja




Ahmad Badrudduja 

Inna ikhtilaf al-mukhtalifin fi al-haqq la yujibu ikhtilaf al-haqq fi nafsihi 
Kebenaran tak menjadi banyak hanya karena orang-orang berbeda pendapat
-- Ibn al-Sid al-Batalyawsi (w. Valencia 1127 M)
  



Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik khalidwalid23
wahai seluruh kaum muslimin muslimat, kembalilah kalian semua kepada 
sunah Baginda Rasulullah saw ( perkataan, perbuatan dan pandangan 
hidupnya) dan sunahnya para sahabat nabi ( millah islam ). tanggalkan 
millah yahudi nasrani dan milah2 lain diluar islam..hijrahkan dirimu 
dari sekarang..sucikan diri..niscaya berkah di dunia dan selamat di 
akhirat..tinggalan perbedaan2 dalam islam ( selain aqidah)..satukan 
umat dalam sunah..niscaya akan ada pertolongan Allah swt atas umat 
ini..islam adalah Rahmatan..tinggalkan kebiasaan menonton dan 
menikmati millah yahudi, nasrani, dll yang ditampilkan melaui TV, 
koran, majalah, tabloid, film, radio, dan media massa 
lainnya..pelajari islam (millah islam ) lebih dalam dan luas dan 
amalkan dalam kehidupan nyata sehari2..

ittiba' secara total dan kaffah kehidupan Rasulullah saw dan Para 
sahabat nabi..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada hadis diriwayatkan Imam Muslim:
 
 Bersumber dari Abu Sai'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah saw
 bersabda: Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum
 kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka
 masuk lubang biawak pun  kalian akan mengikuti mereka. Kami 
berkata:
 Wahai rasulullah, orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?.
 Beliau bersabda: Siapa lagi
 
 Biasanya hadis ini dikutip kalangan yang mengecam keras muslim yang
 belajar ke Barat, mengadopsi metode-metode modern seperti
 hermeneutika, menyerukan modernisasi, dialog antar iman, dll,
 tapi ternyata yang lebih mencengangkan adalah kalangan yang sama
 mengadopsi cara-cara   kaum Kristen abad kegelapan, sadar maupun
 tidak.
 
 salam,
 
 
 2008/5/4 ahmadbadrudduja [EMAIL PROTECTED]:
  Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
   sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana 
belajar
   dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan 
Islam atas
   Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap 
Kristen
   di Eropa.
 
   Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, 
pendukung
   pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan 
pembakaran
   masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-
uskup
   Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan 
pembakaran
   para pengikut sekte sesat dalam Kristen.
 
   Sebagai seorang Muslim, saya malu sekali dengan keadaan ini. 
Islam
   mengulangi sejarah gelap Kristen di Eropa, tetapi terlambat 
sekali.
 
   AB
 
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto
 
 
  ary.setijadi@ wrote:
   
MQ,
   
apa gunanya ente tahu inquisisi jika tidak bisa belajar dari 
situ?
bukannya ente yang termasuk yang mau buat inquisisi ala 
Indonesia?
   
ilmu yang tidak bermanfaat ya model begini...
hanya jadi alat untuk ujub belaka
   
   
  - Original Message -
  From: Tana Doang
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Sunday, May 04, 2008 12:59 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi 
pada
   Islam sekarang
   
   
  Huh, karunya (bhs Sunda=kasihan) terlambat betul ahbadur 
tahu itu
   inquisisi. Baca ini:
  Byzantium dan Parsi membentuk aliansi-aliansi dgn suku arab 
yang
   pagan, dan mereka menyerang arab Badui yg beraliansi dengan 
Khilafah
   Islamiyah diperbatasan. Khilafah Islamiyah membela aliansi-
aliansi
   Arab Badui di perbatasan yang diserang Romawi dan Parsi tersebut,
   hingga akhirnya pecah perang terbuka Khilafah Islamiyah versus
   Byzantium dan Parsi. Perang berlarutan dari abad 7 - 8 
Miladiyah, dan
   walaupun pertempuran berhenti, tetapi masih tetap dalam keadaan
   perang. Byzantium minta pertolongan Paus untuk menggerakkan 
seluruh
   Eropa untuk menyerang Khilafah Islamiyah, yang menjadi penyebab
   meledaknya Perang Salib.
   
  Khilafah Islamiyah yg berperang melawan dua raksasa pada 
waktu itu
   mampu mencapai daerah-daerah Byzantium dan Parsi. Setelah Muslim 
masuk
   ke daerah kerajaan musuh tsb maka penduduk asli (seperti Mesir 
dan
   penduduk negeri-negeri Afrika Utara hingga Maghribi) yang dijajah
   Byzantium menjadi aliansi baru dengan Khilafah Islamiyah. Pasukan
   Khilafah Islamiyah menyerang Iskandaria di Mesir yaitu markas 
Angkatan
   Laut Byzantium, yang mengganggu keamanan pesisir dari Khilafah
   Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah ini disambut baik oleh 
Muqawqis
   Petinggi Qibthi (Copti) dan ummat Qibthi seluruhnya di Mesir,
   berhubung ummat Qibthi yang pengikut doktrin Arius Alexander, 
selalu
   mendapat tekanan dari Byzantium yang penganut Trinitas. Andaikata
   Mesir tidak bergabung dengan Khilafah Islamiyah, maka tidak akan 
ada
   tersisa lagi ummat Qibthi di Mesir hingga dewasa ini.
   
  Di Andalusia (Iberia, Hispania) setelah Wittiza Raja 
Visigoth,
   (Wittiza meninggal dunia pada 710 Miladiyah), Roderic naik 
takhta dan
   berlaku kejam pada keluarga Wittiza dan para 

[wanita-muslimah] Mengadili Iman, Memberangus Keyakinan

2008-05-07 Terurut Topik Sunny
Tempo
Edisi. 11/XXXVII/05 - 11 Mei 2008


 
Mengadili Iman, Memberangus Keyakinan


Terkait dengan fatwa sesat oleh Majelis Ulama Indonesia dan Badan Koordinasi 
Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat, masjid milik jemaah Ahmadiyah dibakar 
massa. Sejumlah fasilitas milik mereka juga dirusak. Di Istana, debat seru 
terjadi di antara para penasihat presiden. Dari soal keyakinan, soal Ahmadiyah, 
lalu masuk ranah politik. 

Dimulai selepas salat Jumat, rapat itu berakhir petang hari. Dua pekan lalu 
itu, Dewan Pertimbangan Presiden menggelar rapat di Jalan Veteran, Jakarta 
Pusat. Ini acara rutin, yang biasanya digelar dua kali sepekan. Rapat dibuka 
Ali Alatas, ketua dewan itu.

Di atas meja tersaji teh hangat dan jajan pasar. Delapan anggota Dewan tekun 
menyimak kata pembuka dari Alex, begitu Ali Alatas biasa disapa. Adnan Buyung 
Nasution, yang menangani bidang hukum, datang terlambat karena sakit. 

Seperti rapat rutin lainnya, setiap anggota Dewan bergiliran bicara sesuai 
dengan bidang masing-masing. Dari pertahanan, ekonomi, politik, hingga agama. 
Sampai di situ semua masih terlihat rutin.

Suasana mulai mendidih ketika giliran Buyung tiba. Pendiri Yayasan Lembaga 
Bantuan Hukum Indonesia itu langsung bicara soal Ahmadiyah. Buyung meminta 
Dewan Pertimbangan memberi rekomendasi kepada Presiden agar menolak pembubaran 
Ahmadiyah.

Ma'ruf Amin, yang duduk di sebelah Buyung, langsung memberi tanggapan. Dia 
menentang keras usul itu. Keduanya lalu berdebat. Pokoknya, alot dan kencang, 
kata sumber Tempo yang hadir di sana.

Sejumlah anggota Dewan lain berusaha mencari jalan tengah tapi gagal. Yang 
satu bicara demokrasi, yang lain bicara keyakinan, kata Subur Budi Santoso, 
anggota Dewan lainnya yang juga hadir dalam rapat itu.

Berdebat hingga petang, yang ditemui cuma jalan buntu. Sesudah itu, mereka 
perang kata-kata di muka umum. Kepada media massa, Buyung berkata, Semua 
anggota Dewan menolak pembubaran Ahmadiyah kecuali Ma'ruf Amin.

Tapi Ma'ruf Amin membantah jika dikatakan bahwa Dewan telah mengeluarkan 
keputusan. Dia menegaskan, Kami belum memutuskan rekomendasi apa pun soal 
Ahmadiyah.

Beberapa organisasi massa yang menolak Ahmadiyah malah menuduh Buyung main 
sendiri. Munarman, kuasa hukum Forum Umat Islam yang menolak Ahmadiyah, 
menegaskan, Ini pembajakan Dewan Pertimbangan Presiden oleh Adnan Buyung. 

l l l

AKSI mendukung dan menolak Ahmadiyah kian tajam dua pekan terakhir. Tak seperti 
keyakinan umat Islam pada umumnya, aliran yang berhulu di Pakistan ini meyakini 
Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah, sebagai Imam Mahdi.

Pengikut Ahmadiyah meyakini bahwa pada 1876 Mirza memperoleh ilham pertama dari 
Allah, saat dia berusia 40 tahun. Ketika itu ayahnya sedang terkulai koma. 
Ilham itu mengatakan ayah Mirza akan wafat setelah magrib dan itulah memang 
yang terjadi.

Perintah Allah itu terus berdatangan. Sejumlah ilham tersebut kemudian 
ditulis menjadi tazkirah, yang oleh sejumlah kalangan disebut sebagai kitab 
suci Ahmadiyah.

Tak hanya menerima wahyu, Mirza juga pemikir yang rajin menulis di surat 
kabar. Buku pertamanya berjudul Barahiyn Ahmadiyah. Buku itu berisi pembelaan 
terhadap Islam dari serangan Barat. Oleh para pengikutnya, Mirza lalu dianggap 
mujadid.

Pengikutnya bertambah pesat. Sejumlah buku menyebutkan pada mulanya pengikut 
Mirza disebut Qadianiyah atau Mirzaiyah. Qadianiyah merujuk pada tempat Qadian, 
tempat tinggal Mirza dan Mirzaiyah merujuk pada namanya.

Nama itu kemudian berganti menjadi Ahmadiyah. Buku Ahmadiyah, Keyakinan yang 
Digugat, menyebutkan nama itu muncul ketika pemerintah Inggris, yang menjajah 
India, melakukan sensus penduduk, mewajibkan orang mencantumkan agamanya.

Di Indonesia, Ahmadiyah masuk pada 1924. Saat itu dua orang mubalig Ahmadiyah, 
Maulana Ahmad dan Mirza Wali Ahmad, tiba di Yogyakarta dan diizinkan berpidato 
dalam muktamar ke-13 Muhammadiyah. Tahun berikutnya, mubalig Ahmadiyah lainnya 
mendarat di Tapaktuan, Aceh, dan mulai menyebarkan ajaran Ahmadiyah ke seluruh 
Sumatera (lihat Sabda dari Qadian).

Dalam perjalanannya, Ahmadiyah pecah menjadi dua: Qadian dan Lahore. Yang 
pertama tetap mengakui kenabian Mirza, sedangkan yang kedua menolaknya. Nama 
Lahore dipakai untuk menandai kelahiran kelompok ini di Lahore, Pakistan.

Di Indonesia, Ahmadiyah Qadian bergabung dalam Jemaat Ahmadiyah Indonesia. 
Adapun kelompok Lahore bergabung dalam Gerakan Ahmadiyah Indonesia. 

l l l

MAJELIS Ulama Indonesia berkali-kali mengeluarkan fatwa sesat untuk Ahmadiyah, 
terutama mereka yang Qadiani. Pada 1980, majelis itu menilai Qadiani sebagai 
aliran sesat. Kelompok Lahore tidak disebut-sebut dalam fatwa itu. 

Dalam fatwa Majelis yang terbit pada 2005, Lahore juga dinyatakan sesat. Pada 
tahun yang sama, Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat 
merekomendasikan agar pemerintah melarang Ahmadiyah dari seluruh wilayah hukum 
Indonesia. Tapi pemerintah belum bersikap atas aliran itu.

Sejak sikap anti-Ahmadiyah kian keras dua 

[wanita-muslimah] Budaya Indonesia Masih Memarjinalkan Perempuan

2008-05-07 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/05/07/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 


Budaya Indonesia Masih Memarjinalkan Perempuan

[JAKARTA] Pembangunan pemberdayaan perempuan merupakan bagian integral dari 
pembangunan nasional. Namun, budaya di Indonesia masih menempatkan perempuan 
dalam posisi marjinal. 

Akses kepada pendidikan dan kesehatan serta politik perempuan masih lemah. 
Kenyataannya, sebagai sumber daya manusia, kemampuan perempuan masih memerlukan 
perbaikan di segala bidang, karena akses, partisipasi, kontrol, dan benefit 
belum semua dimiliki perempuan Indonesia. 

Demikian dikatakan dosen di Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu 
Sosial Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Habdy Lubis kepada 
SP di sela-sela acara Philanthropy Goes to Campus yang diadakan FISIP UI di 
Depok, Selasa (6/5). 

Mengenai akses pendidikan, di kampung-kampung misalnya, jika sebuah keluarga 
harus memilih siapa yang akan disekolahkan umumnya mereka memilih anak 
laki-laki. Dalam akses kesehatan contohnya, banyak ibu-ibu yang mengaku memakai 
alat kontrasepsi, karena diminta suami mereka. 

Dapat dilihat bahwa mereka bahkan tidak mempunyai kontrol terhadap dirinya. 
Kelemahan-kelemahan bersifat struktural seperti itu harus dipecahkan, kata 
Rissalwan yang juga pemenang Philanthropy Research Award (PRA) 3 kepada SP. 

Selain akses pendidikan dan kesehatan, akses kepada politik juga penting bagi 
perempuan. Rissalwan menuturkan, ada kecenderungan mengedepankan perempuan di 
dalam politik, agak kebablasan. 

Ada kecenderungan feminisme radikal dipaksakan kepada kaum ibu. Ada tren bahwa 
kalau kaum ibu tersebut tidak dapat bersuara sebagai perempuan, dia harus 
meninggalkan laki-laki. Tren seperti itu sudah ada dan mulai muncul. 

Dalam pemberdayaan perempuan, ada empat hal yang harus dimiliki perempuan. 
Akses, partisipasi, kontrol, dan benefit. Jika hanya mempunyai akses saja tanpa 
dapat berpartisipasi, menurut Rissalwan, tidak akan ada gunanya. Setelah 
memiliki kontrol pun, perempuan harus dapat menciptakan benefit bagi dirinya 
ataupun orang lain. 

Rissalwan mengatakan, dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia, level tersebut 
baru sampai di akses dan partisipasi. Kontrol masih sedikit karena saat ini 
perempuan sudah ada yang berani menulis dan bersuara. Namun, belum sampai ke 
level benefit. 


Buka Sekat 

Senada dengan Rissalwan, pemenang PRA 3 lainnya, Zaenal Abidin Eko Putro 
mengatakan, perempuan harus dilibatkan dalam pembangunan nasional. Untuk itu, 
keberadaan perempuan jangan disekat-sekat dengan kategori. 

Secara alami, kesempatan harus diberikan kepada perempuan yang memiliki 
kemampuan dan kemauan. Kebebasan untuk memilih apa yang diinginkan juga harus 
diberikan. [AMT/M-15] 




Last modified: 6/5/08 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Cokelat Kurangi Risiko Komplikasi Kehamilan

2008-05-07 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/05/07/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Cokelat Kurangi Risiko Komplikasi Kehamilan

 

Memanjakan diri dengan menikmati cokelat pada masa kehamilan dapat mengurangi 
atau membantu menghindari komplikasi serius seperti pre-eklampsia. Cokelat, 
terutama jenis dark chocolate, kaya akan bahan kimia seperti theobromine. 
Menikmati cokelat pada masa kehamilan sangat disarankan para peneliti. 

Kandungan theobromine pada cokelat, papar para peneliti, sangat bermanfaat 
karena dapat menstimulasi jantung, merelaksasi otot-otot halus, dan memperbesar 
pembuluh darah. Theobromine dapat meningkatkan sirkulasi di dalam plasenta 
seraya menghalangi tekanan oksidatif. 

Bahkan konsumsi cokelat juga bermanfaat untuk mengatasi sakit pada dada, 
tekanan darah tinggi, serta pembekuan pembuluh nadi, ujar Dr Elizabeth W 
Triche dari Universitas Yale, New Haven, Connecticut, AS, belum lama ini. 

Triche mengatakan, pre-eklampsia adalah kondisi di mana tekanan darah meningkat 
pada masa kehamilan, sementara kandungan protein yang berlebihan dikeluarkan 
dalam bentuk urin. Dia juga menjelaskan, tekanan darah memiliki banyak ciri 
yang sama dengan penyakit jantung. 

Untuk menyelidiki apakah cokelat memiliki kemungkinan menguntungkan bagi 
kardiovaskular yang dapat juga membantu mencegah pre-eklampsia, para peneliti 
melakukan penelitian terhadap 2.291 wanita yang melahirkan. 

Pada mereka ditanyakan jumlah cokelat yang dikonsumsi di tiga bulan pertama dan 
ketiga masa kehamilannya. Para peneliti juga menguji kadar theobromine pada 
darah yang terdapat di tali pusat bayi yang baru dilahirkan. 

Wanita yang paling banyak mengonsumsi cokelat dan mereka yang bayinya memiliki 
tingkat paling tinggi konsentrasi theobromine di darah tali pusatnya adalah 
yang paling sedikit memiliki kecenderungan terkena pre-eklampsia, kata Triche. 


Tali Pusat 

Wanita yang bayinya memiliki kadar tiga perempat theobromine pada darah di tali 
pusatnya, memiliki 69 persen kemungkinan tidak akan terkena komplikasi. Hal itu 
dibandingkan dengan mereka yang tali pusat bayinya memiliki kandungan 
theobromine kurang dari seperempat. 

Wanita yang memakan lima atau lebih porsi cokelat setiap minggu dalam trimester 
ketiga kehamilannya, sebanyak 40 persen kurang memiliki kecenderungan menderita 
pre-eklampsia, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi cokelat kurang dari 
satu porsi dalam seminggu. [Rtr/AMT/S-26] 





Last modified: 6/5/08 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hentikan Kekerasan Atas Nama Agama

2008-05-07 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Hentikan Kekerasan atas nama agama dan bubarkan Departemen Agama!

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/05/07/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Hentikan Kekerasan Atas Nama Agama 

[JAKARTA] Sekitar 1.000 anggota jemaah Ahmadiyah menggelar aksi damai di depan 
kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jakarta, Selasa (6/5). Mereka mendesak 
agar pihak-pihak terkait menghentikan aksi-aksi kekerasan yang mengatasnamakan 
agama. 
Aksi itu dilakukan sambil mengibarkan bendera merah putih dan membawa spanduk 
bertuliskan Stop Kekerasan Atas Nama Agama dan dikawal petugas kepolisian. 
Menurut para pengunjuk rasa, warga Ahmadiyah memiliki hak untuk hidup, hak 
untuk berserikat dan berkumpul, hak untuk memeluk agama dan beribadah, hak 
mendapat persamaan di muka umum, hak untuk tidak didiskriminasi, serta hak 
untuk bebas dari rasa takut dalam melaksanakan hak-hak sebagai warga negara. 

Beberapa tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), yakni Suaidi dan Musdah Mulya turut 
berorasi menuntut Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat 
(Bakorpakem) dibubarkan karena melanggar konstitusi. Jan Hussein Lamardy dari 
Komite Advokasi Ahmadiyah mengatakan laporan Ahmadiyah di PBB mendapat respons 
positif. 

Di Bandung, pengurus 25 organisasi massa dan partai politik yang tergabung 
dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kerukunan Umat Beragama (AKUR) mendesak 
pemerintah dan pihak-pihak lain untuk tidak mengintervensi keyakinan dan agama 
warga negara. Itu sudah diatur dan menjadi hak dasar setiap warga negara, 
seperti dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945, kata Asep Hadian, Ketua Pagar 
Nusa Nahdlatul Ulama yang membacakan pernyataan sikap AKUR di Bandung, Senin 
(5/5). 

AKUR antara lain terdiri dari Jaringan Kerja Antarumat Beragama, Pergerakan 
Mahasiswa Islam Indonesia, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Himpunan Mahasiswa 
Islam, Lembaga Bantuan Hukum Bandung, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik 
Indonesia, dan Jaringan Kerja Pemantauan dan Advokasi Kebebasan Beragama. 
[E-5/153] 




Last modified: 7/5/08 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Ahmad Badrudduja
Wahai umat Islam, belajarlah dengan baik, pakailah akal yang diberikan oleh 
Allah SWT pada kalian, janganlah berpikir sempit, janganlah membenci orang yang 
berbeda, ambillah kebaikan walaupun sumbernya berasal dari orang di luar Islam, 
sebab, seperti dikatakan oleh Nabi, kebijaksanaan adalah milik Islam, di 
manapun dijumpai harus dipungut.

Wahai orang Islam, waspadalah kepada orang-orang yang sekarang disebut SALAFI 
yang merasa paling ittiba' atau mengikuti Rasul, seolah-oleh mereka yang paling 
benar dan lain sesat.

Wahai orang Islam, pakailah akal kalian dengan baik. Sebab akal adalah anugerah 
Tuhan yang paling berharga. Memakai akal adalah bagian dari cara ittiba' atau 
mengikuti Nabi. Bahkan menggunakan akal adalah perintah yang diulang-ulang 
dalam Qur'an.

Kegemilangan umat Islam di masa lampau dicapai karena umat Islam saat itu 
dengan kreatif mempelajari kebudayaan bangsa-bangsa lain lalu meraciknya 
menjadi kebudayaan Islam. Belajar dari bangsa di luar Islam bukan sesuatu yang 
dilarang Islam, tetapi justru diperintahkan, dan itulah sumber kegemilangan 
Islam di masa lampau.

Orang-orang SALAFI di zaman lampau diwakili oleh para pengikut mazhab Hanbali. 
Sumbangan mereka terhadap kegemilangan Islam tidak terlalu penting, bahkan 
sedikit sekali. Perkembangan filsafat, pengetahuan, dan peradaban Islam secara 
umum diberikan oleh kalangan di luar mazhab Hanbali, leluhur orang-orang SALAFI 
saat ini.

Apakalah kalian mau dikibuli lagi oleh orang SALAFI yang sejak dulu tak punya 
kontribusi dalam peradaban Islam itu? 

Selamatkan Indonesia dari HTI, kaum SALAFI, Wahabi, dan ideologi-ideologi Islam 
fundamentalis lain yang membahayakan negara Indonesia.

AB









khalidwalid23 [EMAIL PROTECTED] wrote: wahai 
seluruh kaum muslimin muslimat, kembalilah kalian semua kepada 
 sunah Baginda Rasulullah saw ( perkataan, perbuatan dan pandangan 
 hidupnya) dan sunahnya para sahabat nabi ( millah islam ). tanggalkan 
 millah yahudi nasrani dan milah2 lain diluar islam..hijrahkan dirimu 
 dari sekarang..sucikan diri..niscaya berkah di dunia dan selamat di 
 akhirat..tinggalan perbedaan2 dalam islam ( selain aqidah)..satukan 
 umat dalam sunah..niscaya akan ada pertolongan Allah swt atas umat 
 ini..islam adalah Rahmatan..tinggalkan kebiasaan menonton dan 
 menikmati millah yahudi, nasrani, dll yang ditampilkan melaui TV, 
 koran, majalah, tabloid, film, radio, dan media massa 
 lainnya..pelajari islam (millah islam ) lebih dalam dan luas dan 
 amalkan dalam kehidupan nyata sehari2..
 
 ittiba' secara total dan kaffah kehidupan Rasulullah saw dan Para 
 sahabat nabi..
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ada hadis diriwayatkan Imam Muslim:
  
  Bersumber dari Abu Sai'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah saw
  bersabda: Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum
  kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka
  masuk lubang biawak pun  kalian akan mengikuti mereka. Kami 
 berkata:
  Wahai rasulullah, orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?.
  Beliau bersabda: Siapa lagi
  
  Biasanya hadis ini dikutip kalangan yang mengecam keras muslim yang
  belajar ke Barat, mengadopsi metode-metode modern seperti
  hermeneutika, menyerukan modernisasi, dialog antar iman, dll,
  tapi ternyata yang lebih mencengangkan adalah kalangan yang sama
  mengadopsi cara-cara   kaum Kristen abad kegelapan, sadar maupun
  tidak.
  
  salam,
  
  
  2008/5/4 ahmadbadrudduja [EMAIL PROTECTED]:
   Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana 
 belajar
dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan 
 Islam atas
Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap 
 Kristen
di Eropa.
  
Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, 
 pendukung
pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan 
 pembakaran
masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-
 uskup
Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan 
 pembakaran
para pengikut sekte sesat dalam Kristen.
  
Sebagai seorang Muslim, saya malu sekali dengan keadaan ini. 
 Islam
mengulangi sejarah gelap Kristen di Eropa, tetapi terlambat 
 sekali.
  
AB
  
  
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto
  
  
   ary.setijadi@ wrote:

 MQ,

 apa gunanya ente tahu inquisisi jika tidak bisa belajar dari 
 situ?
 bukannya ente yang termasuk yang mau buat inquisisi ala 
 Indonesia?

 ilmu yang tidak bermanfaat ya model begini...
 hanya jadi alat untuk ujub belaka


   - Original Message -
   From: Tana Doang
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Sunday, May 04, 2008 12:59 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi 
 pada
Islam sekarang


 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Tana Doang
Yaa-ayyuhal ladziyna aamanuw in jaa-akum faasiqun binabain fatabayyanuw an 
tushiybu qawman bijahaalatin fatushbihuw 'alaa maa fa'altum naadimiyn (S. 
al-Hujuraat, 49:6), artinya:Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang 
fasiq dengan annaba', maka lakukanlah tabayyun, jangan sampai kamu tanpa 
pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas 
perbuatanmu.

Ole sio sayange, AB membawakan annaba', bahwa Hizbut Tahrir Indonesia 
menyetujui perlakuan kekerasan terhadap anggota penganut agama qadiyaniyah.

Sio, beta mengadakan tabayyun (klarifikasi) dengan menunjuk referens dari 
Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia, sebagai berikut:

Nomor : 130/PU/E/04/08
Jakarta, 30 April 2008 M

PERNYATAAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Tentang
Anarkisme Terhadap Ahmadiyah

Dalam beberapa hari terakhir, terjadi tindak anarkisme atau kekerasan
terhadap bangunan milik Ahmadiyah, di antaranya di desa Bojong Asih
Kecamatan Parakan Salak, Sukabumi. Terhadap kejadian ini, Hizbut Tahrir
Indonesia menyatakan:

1. Menolak tindakan anarkisme atau kekerasan terhadap Ahmadiyah, karena
tindakan anarkisme atau kekerasan ini tidak akan menyelesaikan masalah.
Sebaliknya, akan menguntungkan Ahmadiyah dan para pendukungnya, untuk
kemudian digunakan meraih simpati dan dukungan. Penyelesaian yang tepat
adalah pemerintah harus segera mengeluarkan keputusan untuk melarang dan
membubarkan Ahmadiyah. Selanjutnya, mengajak Jamaah Ahmadiyah untuk
kembali kepada agama Islam yang benar (rujuk ilal haq). Tapi, Hizbut
Tahrir Indonesia bisa memahami bila ada sebagian anggota masyarakat
bertindak sendiri, yang mungkin karena didorong oleh rasa kesal yang
memuncak melihat kelompok yang sudah dinyatakan sesat oleh Bakorpakem,
namun nyatanya tetap bebas bergerak. Tindakan anarkis seperti itu
mestinya tidak perlu terjadi, bila aparat pemerintah bertindak tegas
dengan segera melarang dan membubarkan Ahmadiyah.

2. Oleh karena itu, diserukan kepada pemerintah untuk bersegera
mengeluarkan keputusan melarang dan membubarkan Ahmadiyah. Dasar untuk
dikeluarkannya keputusan itu sesungguhnya sudah lebih dari cukup.
Bakorpakem pada 16 April 2008, berdasarkan hasil pemantauan selama 3
bulan terhadap Ahmadiyah, khususnya berkenaan dengan 12 poin yang
dikeluarkan oleh PB Jamaah Ahmadiyah Indonesia bulan Januari lalu, telah
menyatakan bahwa Ahmadiyah menyimpang dari ajaran Islam. Ini mempertegas
rekomendasi Tim Pakem tahun 2005 untuk pemerintah melarang Ahmadiyah.
Sebelumnya, di tahun 1980 dan 2005 MUI, bahkan juga OKI dalam Majma'
fiqh al Islami di Jeddah tahun 1985, telah mengeluarkan fatwa tentang
kesesatan Ahmadiyah. Karena itu, pemerintah tidak perlu ragu terhadap
keputusan tersebut.

3. Menyerukan kepada pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat luas
untuk mewaspadai kemungkinan adanya provokasi oleh pihak tertentu yang
mendorong masyarakat untuk bertindak anarkis terhadap Ahmadiyah dengan
tujuan untuk mendiskreditkan Islam dan menimbulkan simpati terhadap
Ahmadiyah.

4. Menyerukan kepada para ulama', tokoh masyarakat, partai dan
ormas Islam untuk bersatu di barisan Islam, dan tidak berpihak kepada
Ahmadiyah, agar tidak diadudomba untuk kepentingan mereka, dan merugikan
kepentingan Islam dan umatnya.

5. Menyerukan kepada umat Islam untuk sungguh-sungguh berjuang bagi
penerapan syariah dan tegaknya Khilafah yang mampu melindungi kesucian
ajaran Islam dan akidah umat. Karena hanya dengan cara itu sajalah
segala penyimpangan Islam dapat diatasi dengan cara yang tepat dan
kerahmatan Islam bagi sekalian alam (rahmatan lil `alamiin) dapat
benar-benar diwujudkan.

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 089796
Email: [EMAIL PROTECTED]

Ole sio sayange, AB diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya bukan orang 
fasiq dengan membantah pernyataan HTI di atas itu, tentu dengan referens yang 
valid. Beta menunggu.

La Tando (Muammar Qaddhafi), yang menunggu bantahan dengan referns yang valid 
dari AB

Ahmad Badrudduja [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu 'alaikum,
Sebetulnya yang layak dilarang sebagai kelompok bukan Ahmadiyah, tetapi tiada 
lain dan tiada bukan ADALAH...Hizbut Tahrir Indonesia. 

Alasannya sangat sederhana dan untuk memahaminya tak perlu teori yang 
muluk-muluk. Ahmadiyah selama ini tak pernah melakukan tindakan yang melawan 
hukum, tidak pernah melakukan kekerasan fisik yang merugikan masyarakat, tidak 
pernah melakukan makar terhadap negara.

Ahmadiyah juga tak mempunyai ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara 
Indonesia. Ahmadiyah tidak ingin menggantikan bentuk negara kita dengan bentuk 
lain. 

Dengan kata lain, Ahmadiyah adalah organisasi damai yang tak membahayakan 
negara Indonesia.

Kebalikannya adalah Hibut Tahrir. Meskipun tidak secara langsung Hizbut Tahrir 
pernah melakukan kekerasan, tetapi organisasi ini menyetujui kekerasan yang 
dilakukan oleh para preman berjubah



  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, 

[wanita-muslimah] Terima Kasih Prof. Quraish Shihab

2008-05-07 Terurut Topik Ahmad Badrudduja
Assalamu 'alaikum,
Prof. Quraish Shihab, salah satu pakar yang dipandang paling otoritatif dalam 
studi Qur'an di Indonesia dewasa ini, baru saja meluncurkan buku berjudul 
Ayat-Ayat Fitna. 

Buku ini adalah tanggapan yang ia buat terhadap film FITNA yang menggegerkan 
itu. Film itu secara keliru memberikan gambaran bahwa Islam adalah agama yang 
jahat karena menganjurkan pembunuhan orang-orang kafir. Prof. Qurasih mencoba 
mendudukkan pemahaman atas ayat-ayat yang sering dituduhkan oleh pihak 
non-Muslim sebagai justifikasi atas kekerasan. Dengan pengetahuannya yang 
mendalam mengenai tafsir Qur'an, Prof. Quraish berhasil menjelaskan dengan baik 
ayat-ayat yang disalah-pahami itu. 

Meskipun secara umum nada buku ini agak sedikit apologetik, tetapi kita harus 
angkat topi kepada Prof. Quraish yang telah menulis buku yang baik sekali untuk 
menangkis tuduhan yang keliru atas Islam. Yang patut kita acungi jempol adalah 
usaha Prof. Quraish untuk menyebarkan buku ini secara gratis via internet. 
Semakin banyak yang membaca buku ini, semakin baik, karena kekeliruan pemahaman 
terhadap ayat-ayat kekerasan dalam Qur'an dapat dieliminir.

Catatan kecil yang layak dikatakan tentang buku ini adalah sebagai berikut. 
Buku ini memang jawaban atas keleliruan pemahaman tentang ayat perang dalam 
Qur'an yang muncul di kalangan non-Muslim. Dengan demikian, buku ini layak 
dibaca oleh kalangan di luar Islam yang selama ini mungkin bertanya-tanya 
kenapa Islam selama ini diidentikkan (secara salah) dengan kekerasan.

Tetapi, buku ini, menurut saya, jauh lebih relevan dibaca oleh kalangan Islam 
sendiri, terutama kalangan Islam garis keras yang selama ini menyelewengkan 
ayat-ayat dalam Qur'an untuk membenarkan tindakan kekerasan. Kalangan Islam 
radial di banyak negara, termasuk di Indonesia pula, memakai justifikasi agama 
(berupa ayat dan hadis) untuk membenarkan tindakan mereka. Oleh karena itu, 
mereka menganggap tindakan mereka (misalnya melakukan bom bunuh diri) sebagai 
'amaliyyah istisyhadiyyah, tindakah martir atau syahid. Mereka menganggap 
tindakan meledakkan diri yang menimbukan ratusan korban masyarakat sipil yang 
tak berdosa sebagai tindakan agama. Mereka pun menganggap mati dalam tindakan 
seperti itu sebagai mati syahid. Salah satu pengakuan anak buah Azahari Si 
Otak Bom dari Malaysia beberapa waktu lampau yang direkam dlam vedeo itu 
adalah bukti yang baik.

Orang-orang seperti inilah yang paling layak membaca bukunya Prof. Quraish 
Shihab. Mereka Inilah yang layak mendpat pencerahan dari bukunya Prof. Quraish. 
Semoga saja mereka mau membaca.

Sekali lagi, terima kasih Prof. Quraish!

AB



Ahmad Badrudduja 
 
Inna ikhtilaf al-mukhtalifin fi al-haqq la yujibu ikhtilaf al-haqq fi nafsihi 
Kebenaran tak menjadi banyak hanya karena orang-orang berbeda pendapat
-- Ibn al-Sid al-Batalyawsi (w. Valencia 1127 M)


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Australia Butuh 170.000 Perawat, Dokter Akunting

2008-05-07 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=37471ik=6


Australia Butuh 170.000 Perawat, Dokter  Akunting 


Rabu 7 Mei 2008, Jam: 18:42:00 
JAKARTA (Pos Kota) - Australia membutuhkan Sedikitnya 170.000 tenaga kerja 
Indonesia sektor formal untuk mengisi peluang kerja di sektor perawat, dokter, 
pertambangan, akunting dan information teknologi atau IT. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Yanbu Al-Bahar Recruitment bekerja sama 
dengan perusahaan asal Australia Work 4U ini Australia PTY Ltd akan memasok TKI 
formal tersebut ke negara Kangguru dalam waktu dekat ini, kata Direktur utama 
PT Yanbu Al-Bahar A.Hakim A. Bala'mash pada wartawan di Jakarta, Rabu. 

Tahun 2008 ini, kami mendapat permintaan untuk menempatkan 3.600 TKI 
profesional untuk posisi tersebut. Kami juga akan menempatkan TKI formal 
tersebut ke Selandia Baru, Eropa dan Amerika Serikat, jelas Al-Bahar yang 
optimis dapat memenuhi order tersebut. 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan respon terhadap upaya pemerintah yang akan 
menggenjot penempatan TKI sektor formal hingga komposisinya mencapai 50 : 50 
persen dengan sektor informal . 

Australia mensyaratkan calon TKI lancar berbahasa Inggris dengan nilai 5-7 
sertifikat IELTS, pengalaman kerja minimal 12 bulan di bidangnya dan berusia 
antara 24-44 tahun . 

Pekerja formal di Australia, lanjutnya, akan mendapat upah minimal 41.850 
dollar Australia atau sepadan dengan Rp. 356 juta / tahun belum termasuk upah 
lembur namun belum termasuk pajak . Padahal untuk gaji dokter di negeri asal 
Kangguru itu sebesar 90.000 dollar Australia . 


(tri/nk) 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Tana Doang
Ahbadur wrote:
Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, pendukung 
pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan pembakaran  masjid 
Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup Katolik di abad 
pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran para pengikut sekte 
sesat dalam Kristen.
-
La Tando (MQ) menimpali:
Ole sio sayange, Ahbadur bikin fitnah, tidak ada seorang juapun di Indonesia 
ini yang sama dengan usukup-uskup Katolik di abad pertengahan yang membenarkan 
penindasan dan pembakaran MANUSIA para pengikut sekte sesat  He, Ahbadur, mana 
ada MANUSIA penganut qadiyani yang dibakar. Sio, juga Ahbadur memfitnah Abah 
HMNA bahwa beliau membenarkan mereka yang menjadi hakim sendiri secara 
beramai-ramai membakar masjid qadiyani.

Ole sio sayange, ini beta copy paste dari artikelnya Abah HMNA Seri 826 = 
http://waii-hmna.blogspot.com/2008/05/826-sambutan-gayung-pernyataan-pers-pb.html
Karena keterlambatan mekanisme pranata hukum bertindak, akibat keterlambatan 
ditanda-tanganinya SKB, menyebabkan ada sebagian masyarakat Islam bertindak 
menjadi hakim sendiri beramai-ramai. Tindakan tsb dapat difahami akibat 
kelambatan SKB ditanda-tangani, namun tidak dapat dibenarkan, karena yang 
berwenang untuk bertindak secara hukum adalah pranata hukum.

Al-Fitnatu asyaddu mina l-qatli (2:191), fitnah itu lebih keras dari 
pembunuhan
Ole sio sayange, karena Ahbadur doyan memfitnah yang lebih keras dari 
pembunuhan, maka justru Ahbadur itulah yang doyan melakukan kekerasan non-fisik

Salam, tidak ditujukan kepada Ahbadur, yang tukang fitnah yang doyan melakukan 
tindak kekerasan non-fisik



  - Original Message - 
  From: khalidwalid23 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 07, 2008 2:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang


  wahai seluruh kaum muslimin muslimat, kembalilah kalian semua kepada 
  sunah Baginda Rasulullah saw ( perkataan, perbuatan dan pandangan 
  hidupnya) dan sunahnya para sahabat nabi ( millah islam ). tanggalkan 
  millah yahudi nasrani dan milah2 lain diluar islam..hijrahkan dirimu 
  dari sekarang..sucikan diri..niscaya berkah di dunia dan selamat di 
  akhirat..tinggalan perbedaan2 dalam islam ( selain aqidah)..satukan 
  umat dalam sunah..niscaya akan ada pertolongan Allah swt atas umat 
  ini..islam adalah Rahmatan..tinggalkan kebiasaan menonton dan 
  menikmati millah yahudi, nasrani, dll yang ditampilkan melaui TV, 
  koran, majalah, tabloid, film, radio, dan media massa 
  lainnya..pelajari islam (millah islam ) lebih dalam dan luas dan 
  amalkan dalam kehidupan nyata sehari2..

  ittiba' secara total dan kaffah kehidupan Rasulullah saw dan Para 
  sahabat nabi..

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Ada hadis diriwayatkan Imam Muslim:
   
   Bersumber dari Abu Sai'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah saw
   bersabda: Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum
   kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka
   masuk lubang biawak pun kalian akan mengikuti mereka. Kami 
  berkata:
   Wahai rasulullah, orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?.
   Beliau bersabda: Siapa lagi
   
   Biasanya hadis ini dikutip kalangan yang mengecam keras muslim yang
   belajar ke Barat, mengadopsi metode-metode modern seperti
   hermeneutika, menyerukan modernisasi, dialog antar iman, dll,
  tapi ternyata yang lebih mencengangkan adalah kalangan yang sama
  mengadopsi cara-cara kaum Kristen abad kegelapan, sadar maupun
  tidak.
   
   salam,
   
   2008/5/4 ahmadbadrudduja [EMAIL PROTECTED]:
  Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
  sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana 
  belajar dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan 
  Islam atas Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap 
  Kristen di Eropa.

  Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, 
  pendukung pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan 
  pembakaran masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup 
Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran para 
pengikut sekte sesat dalam Kristen.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik Mia
Bagus sekali uraiannya, Pak Pei.  Seperti gender perspektif, wilayah 
publik dan pribadi ini mesti diajarkan di pelajaran etika/agama sejak 
SD. 

Dan exercise ini hanya akan berjalan baik kalau dijalankan dengan 
integritas yang utuh, artinya menyelaraskan ruang pribadi, publik, 
hati, kata dan perbuatan.  Ada yang bilang, 'jalankan itu dengan 
hati', artinya integritasnya utuh.

Khususnya kasus Ahmadiyah beberapa tahun terakhir ini, pihak Islam 
konservatif (i.e status quo) telah melakukan exercise 'batasan 
moralnya' relatif lebih baik ketimbang muslim yang 
progressif/liberal.  Lebih baik maksudnya lebih sukses dengan 
agendanya gitu.  Sedemikian rupa efektifnya sehingga Pemerintah, 
sebagai eksekutor batasan wilayah publik-privat ini jadi gamang 
menghadapi MUI/Bakor Pakem.  Sedangkan sebagian muslim konservatif 
(termasuk pak Amien Rais) seolah bias menyalahkan 'pihak ketiga', 
tanpa meliat kenyataan yang bener2 sedang terjadi, bahwa sedang 
terjadi kekerasan terhadap minoritas ini.  Mayoritas mengambang nggak 
peduli atau bertanya-tanya terus, emangnya apa sih yang dilakukan 
Ahmadiyah, sampe dirusak kayak gitu - tanpa meliat biang keladinya 
yaitu kelompok kekerasan seperti FPI dan HTI.

Kesimpulannya dengan yang diuraikan Pak Pei, kelompok konservatif 
telah melakukan exercise ini dengan efektif tapi tanpa integritas 
utuh, yaitu membutakan diri terhadap kekerasan yang benar-benar 
sedang terjadi.  The whole thing is missing the point, inilah contoh 
amalan yang sia-sia.

Harapan kita sekarang kepada eksekutornya, SBY-Kalla.  SBY itu 
karakter tanpa warna, Kalla lebih kinclong warnanya, tapi kadang 
kelewat pragmatis.  So...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jeng, batas bermoral atau gak bermoral, menurut sini atau situ
 mestinya dirumuskan lewat konsensus. Persis seperti pemilahan ruang
 publik dan privat yang pernah jeng Herni singgung sebelumnya.
 
 Di ruang publik, orang harus mengerti dan menahan diri untuk saling
 menghormati dan akhirnya menyepakati batas-batas yang harus dipatuhi
 bersama. Tapi pada ruang privat orang bebas memilih sesuai
 keingingannya masing-masing. (Selanjutnya tidak bermoral kujadikan
 satu ke kafir/maksiat)
 
 Pada ruang privat ini tiap orang bebas dan memiliki hak sepenuhnya
 untuk menentukan pilihan, meski -barangkali- dianggap kafir atau
 bermaksiat menurut faham / agama tertentu.
 
 Mengapa bebas? karena memang orang bebas mau pilih iman atau kafir,
 mau taat atau maksiat. Melarang kekafiran atau kemaksiatan di level
 privat sama saja dengan tidak percaya bahwa Tuhan menghendaki siapa
 yang diberi petunjuk, dan siapa yang tidak. 
 
 Jadi, memberi kebebasan sepenuhnya untuk memilih sebenarnya bukan
 sekedar masalah HAM (meskipun benar HAM memang jadi salah satu
 alasan), tapi ini juga manifestasi dari keimanan. 
 
 Lantas bagaimana dengan amar ma'ruf dan nahi munkar?
 
 Sebagaimana umum diketahui ada 3 level nahi munkar :
 
 1. Dengan perbuatan
 2. Dengan perkataan
 3. Dengan hati
 
 Di level 2 dan 3 tentunya batasannya sangat longgar. Khusus untuk
 level 2 bisa diujudkan dalam da'wah dan nasihat-nasihat, namun 
pilihan
 akhir tetap kembali ke masing-masing orang tanpa boleh ada 
pemaksaan.
 
 Sedangkan level 1 seharusnya dijadikan satu paket dengan konsensus.
 Sehingga nahi munkar di level perbuatan mestinya merupakan upaya 
untuk
 menegakkan konsensus dan memberi sanksi pada para pelanggarnya.
 Begitupun dengan para eksekutor harus juga termasuk ke dalam 
konsensus
 itu.
 
 Amar ma'ruf? Pada dasarnya amar ma'ruf kebalikan dari nahi munkar,
 jadi tinggal dibalik saja :-)
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herni sri nurbayanti
 herni.nurbayanti@ wrote:
 
  Lik pi-i,
  
   
  
  Saya jadi inget kata2 oscar wilde yg jadi favorit saya, 
  
  Morality, like art, is drawing a line. somewhere.
  
  Nah, somewherenya ini yg jadi bahan perdebatan.
  
  Apa yg bermoral menurut saya, belum tentu bermoral menurut orang 
lain.
  
  Demikian sebaliknya. Tapi perlu dibentuk garis batas yg disepakati
 secara
  kolektif.
  
  Dan kita sebenarnya sedang dalam proses membentuk garis batas 
bersama.
  
  Mungkin diskusinya perlu diarahkan kepada pemahaman soal sesat 
dan
  menyikapi yg sesat.
  
  Bagaimana batas2 sesat dimainkan.
  
   
  
  Kalau organisasi2 agama yg menarik iuran secara paksa dan 
berpraktek
 aneh2
  terhadap anggotanya, gimana tuh?
  
  Yg kyai-nya nge-grepe-grepelah.. belum narikin duit secara paksa 
ke
  anggotanya, dll. 
  
  Pernah ada kejadian spt ini yg menimpa mbak-mbak yg ngebantu 
ngejagain
  anaknya temen saya.
  
  Atau sekte sesat yg di Jepang itu lho, yg nyuruh bunuh diri. 
  
  Atau kamp poligami yg baru ketahuan di amerika kemarin.
  
  Jadi batasnya sebenarnya jelas: kekerasan.
  
  Kekerasan adalah hal yg tidak bisa kita tolerir.
  
   
  
  Dalam kasus ahmadiyah, apakah kesesatan mereka berwujud dalam 
tindak
  kekerasan?
  
  Kekerasaan apa yg telah mereka 

Re: [wanita-muslimah] Dukun Kesandung Kerikil

2008-05-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
karena sudah menyangkut akidah, 
sebentar lagi guru-guru, ilmuwan-ilmuwan yang nggak ngajarin faktor-x akan 
disuruh tobat, pindah agama atau masuk penjara. Selanjutnya akan ada fatwa 
sesat dari HMNA. Sehingga jika ada guru-guru dan ilmuwan-ilmuwan itu yang 
dipukuli, keluarganya ditakut-takuti dan sekolah dan rumahnya dibakar, bisa 
dipahami karena pemerintah tidak cepat-cepat menuruti maunya HMNA.

ulama kalau sudah jahat memang mengerikan. Secara umum, generasi orang-orang 
tua kita memang mengerikan. Alih-alih berfikir tentang kesejahteraan anak-cucu 
supaya rukun-rukun, damai, produktif seperti layaknya orang tua yang baik, 
malah persoalan generasinya diturunkan ke anak-cucu. Generasi anak-cucu dicuci 
otaknya dan dihasut dan dibiarkan bertengkar akibat persoalan yang bukan 
persoalan mereka. 



  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 07, 2008 8:07 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dukun Kesandung Kerikil


  Ole sio sayange, ini beta posting artikelnya Abah HMNA, Seri 136, perkara 
dukun-dukunan dari folklore
  Salam
  La Tando (MQ)

  


  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  136. Sang Peramal: I Jingkiriq

  Sebenarnya sudah lama saya mempermasalahkan istilah peramalan dalam bidang 
ilmiyah, khususnya ramal-meramal dalam bidang produksi berdasar atas 
kecenderungan (trend) permintaan pasar sebelumnya. Ini bukan verbalisme, karena 
dari tahun ke tahun para mahasiswa yang mempertahankan skripsinya tampaknya 
betul-betul berkeyakinan penuh bahwa kalau trend bertahun-tahun sebelumnya 
misalnya polanya eksponensial, maka niscaya permintaan pasar yang akan 
datangpun eksponensial pula. Atau sekurang-kurangnya menambahkan persyaratan 
bahwa jika tidak ada faktor x, niscaya akan eksponensial. Jadi betul-betul 
mereka itu percaya akan ramalannya dan kalau demikian sikapnya itu, maka 
menurut sabda RasuluLlah SAW, tidak diterima shalatnya selama 40 hari. Itulah 
akibat sistem pendidikan yang sekuler yang memisahkan antara Iqra, bacalah, 
dengan Bismi Rabbika, atas nama Maha Pengaturmu.

  Membaca trend masa lalu kemudian meramal dengan asumsi tidak ada faktor x, 
itu sudah menyentuh aqiydah. Hal ini akhirnya saya kemukakan pada hari Ahad 19 
Juni 1994 dalam ujian meja di Fakultas Teknologi Industri UMI. Mengapa kita 
tidak mempergunakan istilah yang Islami: intizar, menilik? Sehingga kita 
katakanlah: Menilik trend masa lalu yang eksponensual, maka insya Allah kita 
mengharapkan trend yang eksponensial pula pada masa datang. Inilah sikap yang 
Islami, sikap yang tidak meramal. Sikap yang berdasar atas: Iqra Bismi Rabbika. 
Intizar asal katanya nazhara, diambil dari S. Al Hasyr,18: 

  wa lTanzhur Nafsun ma- Qaddamat liGhadin, dan mestilah setiap diri 
menilik apa yang lalu untuk masa depan. Itulah komentar saya dalam sidang ujian 
di UMI tersebut.

  ***

  Saya teringat sebuah buku bacaan bahasa daerah (Makassar) karya Ince 
Nanggong, yang umumnya berasal dari cerita rakyat (folklore), yang salah 
satunya berjudul I Jingkiriq. Folklore tersebut kalau disimak mengandung kritik 
sosial yang melawan arus pola pikir masyarakat waktu itu, yang sungguhpun sudah 
beragama Islam masih tenggelam dalam budaya tahyul, percaya pada ramalan 
peramal. 

  Al qishshah, pada zaman dahulu kala terkabarlah seorang boto (peramal) ke 
setiap penjuru negeri, bahkan sampai ke istana raja. Boto itu berasal dari 
keluarga petani biasa. Karena pada masa kanak-kanaknya senang bermain 
jengkerik, oleh orang tuanya diberi areng dondo-dondo (nama kecil) I Jingkiriq 
(Si Jengkerik). Nama Jingkiriq ini melekat padanya hingga dewasa, namun setelah 
menjadi boto terkenal, nama Jingkiriq itu lenyap dari bibir masyarakat, 
bertukar dengan I Boto Tarrusuq (pleonasme, tarrusuq sinonim dengan boto). 
Walaupun nama I Jingkiriq hilang dari bibir masyarakat tetapi tidak hilang dari 
bibir I Jingkiriq, utamanya kalau ia berdialog dengan dirinya sendiri, dan juga 
tetap dipakai dalam berceritera ini.

  Malang tak dapat dielakkan, I Jingkiriq harus memperlihatkan kehandalannya di 
depan raja dalam istana. Permaisuri kehilangan perhiasan emas, intan 
berliannya. I Jingkiriq diberi waktu 3 hari untuk dapat mengembalikan perhiasan 
itu dan sekaligus membongkar siapa gerangan pelakunya.

  Dengan hati kecut I Jingkiriq mendekam dalam kamar istana yang serba mewah 
yang diperuntukkan bagi I Jingkiriq selama 3 hari itu. I Jingkiriq merasa kecut 
karena ia sangat mengenal dirinya yang sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang 
peramalan. Reputasinya di mata masyarakat sebagai Boto Tarrusuq diperoleh 
karena rekayasa yang lihai dengan bantuan kaki-tangannya yang cekatan. 

  Tatkala pelayan mengantarkan sarapan pagi, I Jingkiriq mendesah antara 
berucap dan berbisik berdialog dengan dirinya sendiri: Iyaminne 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Rye Woo
Om Bodru.. Unt paragrap yg atas aye setuju bangeedd... Tapi kok paragrap2 yg 
bawahnya kayak menjilat ludah/tai sendiri yaaa?? Mengajak jangan membenci tapi 
kok isinya malah menghujat, memojokan, seperti mengahsut/kebencian thp kpok 
ttt, mengklaim sepihak, etc... Gimana sihh Omm?? Jadi apa bedanya si Omm.
   
  
  Mari kita pelajari al-qur'an lebih jauh, terapkanlah pada diri sendiri dan 
berusaha mengajarkannya dengan penuh kebaikan... Mari kita cintai kedamaian, 
janganlah mendukung kesalahan/kekeliruan atas nama HAM, berilah pelajaran dan 
pemaham thp mereka tapi jangan pula berbuat kekerasan.. Jauhkan free sex   
kebebasan tanpa batas..
   
  Salam

Ahmad Badrudduja [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wahai umat Islam, belajarlah dengan baik, pakailah akal yang 
diberikan oleh Allah SWT pada kalian, janganlah berpikir sempit, janganlah 
membenci orang yang berbeda, ambillah kebaikan walaupun sumbernya berasal dari 
orang di luar Islam, sebab, seperti dikatakan oleh Nabi, kebijaksanaan adalah 
milik Islam, di manapun dijumpai harus dipungut.

Wahai orang Islam, waspadalah kepada orang-orang yang sekarang disebut SALAFI 
yang merasa paling ittiba' atau mengikuti Rasul, seolah-oleh mereka yang paling 
benar dan lain sesat.

Wahai orang Islam, pakailah akal kalian dengan baik. Sebab akal adalah anugerah 
Tuhan yang paling berharga. Memakai akal adalah bagian dari cara ittiba' atau 
mengikuti Nabi. Bahkan menggunakan akal adalah perintah yang diulang-ulang 
dalam Qur'an.

Kegemilangan umat Islam di masa lampau dicapai karena umat Islam saat itu 
dengan kreatif mempelajari kebudayaan bangsa-bangsa lain lalu meraciknya 
menjadi kebudayaan Islam. Belajar dari bangsa di luar Islam bukan sesuatu yang 
dilarang Islam, tetapi justru diperintahkan, dan itulah sumber kegemilangan 
Islam di masa lampau.

Orang-orang SALAFI di zaman lampau diwakili oleh para pengikut mazhab Hanbali. 
Sumbangan mereka terhadap kegemilangan Islam tidak terlalu penting, bahkan 
sedikit sekali. Perkembangan filsafat, pengetahuan, dan peradaban Islam secara 
umum diberikan oleh kalangan di luar mazhab Hanbali, leluhur orang-orang SALAFI 
saat ini.

Apakalah kalian mau dikibuli lagi oleh orang SALAFI yang sejak dulu tak punya 
kontribusi dalam peradaban Islam itu? 

Selamatkan Indonesia dari HTI, kaum SALAFI, Wahabi, dan ideologi-ideologi Islam 
fundamentalis lain yang membahayakan negara Indonesia.

AB

khalidwalid23 [EMAIL PROTECTED] wrote: wahai seluruh kaum muslimin muslimat, 
kembalilah kalian semua kepada 
sunah Baginda Rasulullah saw ( perkataan, perbuatan dan pandangan 
hidupnya) dan sunahnya para sahabat nabi ( millah islam ). tanggalkan 
millah yahudi nasrani dan milah2 lain diluar islam..hijrahkan dirimu 
dari sekarang..sucikan diri..niscaya berkah di dunia dan selamat di 
akhirat..tinggalan perbedaan2 dalam islam ( selain aqidah)..satukan 
umat dalam sunah..niscaya akan ada pertolongan Allah swt atas umat 
ini..islam adalah Rahmatan..tinggalkan kebiasaan menonton dan 
menikmati millah yahudi, nasrani, dll yang ditampilkan melaui TV, 
koran, majalah, tabloid, film, radio, dan media massa 
lainnya..pelajari islam (millah islam ) lebih dalam dan luas dan 
amalkan dalam kehidupan nyata sehari2..

ittiba' secara total dan kaffah kehidupan Rasulullah saw dan Para 
sahabat nabi..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada hadis diriwayatkan Imam Muslim:
 
 Bersumber dari Abu Sai'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah saw
 bersabda: Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum
 kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka
 masuk lubang biawak pun kalian akan mengikuti mereka. Kami 
berkata:
 Wahai rasulullah, orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?.
 Beliau bersabda: Siapa lagi
 
 Biasanya hadis ini dikutip kalangan yang mengecam keras muslim yang
 belajar ke Barat, mengadopsi metode-metode modern seperti
 hermeneutika, menyerukan modernisasi, dialog antar iman, dll,
 tapi ternyata yang lebih mencengangkan adalah kalangan yang sama
 mengadopsi cara-cara kaum Kristen abad kegelapan, sadar maupun
 tidak.
 
 salam,
 
 
 2008/5/4 ahmadbadrudduja [EMAIL PROTECTED]:
  Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
  sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana 
belajar
  dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan 
Islam atas
  Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap 
Kristen
  di Eropa.
 
  Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, 
pendukung
  pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan 
pembakaran
  masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-
uskup
  Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan 
pembakaran
  para pengikut sekte sesat dalam Kristen.
 
  Sebagai seorang Muslim, saya malu sekali dengan keadaan ini. 
Islam
  mengulangi sejarah gelap Kristen di Eropa, tetapi terlambat 
sekali.
 
  AB
 
 
  --- In 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Sebetulnya pertanyaan itu, 
betul-betul pertanyaan penting yang harus dijawab dengan jujur pada diri setiap 
muslim (dan yang ngaku mukmin) bahkan manusia. 
mengapa kita memilih Islam.

konsekuensi jawaban sesungguhnya dahsyat dan mencerahkan
bahkan saya anggap termasuk milestone dalam perjalanan hidup seseorang...
begitu kita memahami arsitektur keimanan, 
kita akan menjadi lebih paham apa itu Islam, maksud Islam yang universal, 
kenapa disebut way-of-life dan bedanya dengan agama (termasuk bedanya dg 
agama 'Islam' yang dipraktekkan) dan kekhalifahannya HT ;-)
apa itu Islam yang tinggi dan tiada yang lain yang lebih tinggi,
mengapa pada akhirnya kita menjadi dengan sendirinya cinta dengan rasul dan 
bersholawat
dll.

Persoalannya, tidak ada orang lain yang bisa membuat kita memahami dan 
menghayati jawabannya kecuali masing-masing mau dengan jujur memikirkannya 
sepenuh hati sesuai dengan hidayah yang diberikan oleh Rab kita.

  - Original Message - 
  From: priambudi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 07, 2008 9:41 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam 
sekarang


  lhoo bukannya dah dibilangin... sy mah males... ga akan nyemprot minyak 
wangi...
  kok masih dituduh nyemprot minyak wangi jugaaa.
  hwa lalu penjelasan sy ini ga ada gunanya toh. sedh.

  di email yg satu disuruh melupakan... di email ini diungkit2
  lhaaa sebenernya maunya tu gimana toooh 
  wes jah kasian otakku nii... delete-undelete terus

  Sayang yaa sy ga bisa bertemu sosok Nabi Muhammad SAW ya
  hh. nasiiib.. apalagi liat Nabi presentasi di bukit yaa 
sayaang.
  apa yg dipresentasikan yaa kalo di buku2 kan ga lengkap cuplikannya
  kalo yg nolak sih wajartapi masalahnya ada yg terima aneeh .. knapa 
diterima yaa...
  apa karena latar belakang presentatornya?? ato latar belakang audience-nya??
  ato karena apa yg dipresentasikan??? ato cara mempresentasikannya???

  menarik... menarik

  aah kalo ga salah dari Dinar Publishing mo terbit buku Muhammad SAW Is A 
great negotiator...
  dah terbit belom yaa... mungkin di situ ada ulasannya 
  cari yg bisa dipinjem aaah

  mprie

  - Original Message 
  From: Mia [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, May 7, 2008 8:33:56 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

  Lho, saya serius loh (ketawa2, nyemprot2 dikit boleh dong, bukannya
  disitu juga nyemprot minyak wangi ..:-)

  Karena pertanyaan MAS itu juga serius, dan bukan sekedar pertanyaan.
  Tapi mengundang Pak Mprie untuk 'transform' sesaat ke jaman nabi. Apa
  dalam pikiran Pak Mprie andaikata hadir dalam suatu pertemuan di bukit
  apa gitu, atas undangan Muhammad yang men-declare kenabiannya?
  Bagaimana Pak Mprie mengenalinya?

  jangan lewatkan undangan ini. ya, tapi nggak mo ngejawab atau nggak
  sharing juga nggak apa2lah. Tapi kita2 jadi rada rugi nih..nggak tau
  pengalaman Pak Mprie.

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, priambudi [EMAIL PROTECTED]  
wrote:
  
   Mia: (dan akan saya tunggu juga jawaban dari MAS mengomentari
  Mprie,jangan2 dia kena semprot gw juga hehehe...:-) )
   
   lhooo niatnya memang cuma mo nyemprot toh...
   kirain mo bantuin bikin sy ngerti
   hik hik kecewaaa
   
   ya sud... ga usah diterusin... . malesh
   lagian ngapain sy jawab pertanyaan MAS??
   pertanyaan sy yg Kalaupun... kalaupun misalnya ada nabi baru lagi
  setelah nabi 
   Muhammad SAW sy disuruh bersaksi gaa??? kan belom ada jawabannya.. .
   
   satu-satu aah... otak sy terbatas kapasitasnya. ..
   
   btw : ngejiplak??? yg mana yg ngejiplak??? sorry ni.. lambreta
  mikirnya
   
   
   mprie
   
   

  __
  Be a better friend, newshound, and 
  know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.9/1418 - Release Date: 06/05/2008 
17:17


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sriwening,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
 herpribadi@ wrote:
 
  Mau tahu kenapa?
Masyarakat muslim Indonesia memang wellcome sama kehadiran 
 IM/HT..karena IM/HT memberikan pemikiran2 baru sebagai sesuatu 
yang 
 dibutuhkan oleh masyarakat maslim Indonesiasedangkan 
sebaliknya 
 ahmadi hanya memberikan masalah baru yaitu berupa penyimpangan 
 aqidah sebagai sesuatu yang tidak diingankan oleh masyarakat 
muslim 
 Indonesia...selain itu masyarakat muslim Indonesia ini tidak mau 
 jadi budaknya bangsa Inggris seperti halnya MGA cs...gitu 
kaleee
 
 Coba jelaskan, penyimpangan aqidah seperti apa? 
 
 Kok para tipikal ini bisanya cuma melontarkan pendiskreditan saja, 
 tapi tidak bisa memberikan bukti.
 
 Jadi budaknya Inggris? Anda memfitnah.
 
 Karena tidak mengerti soal Inggris ketika menduduki Hindustan, 
maka 
 cuma bualan saja yang sanggup dikeluarkannya.
 
 Anda tau Dr. Muhammad Iqbal,? Dia itu dapat gelar SIR dari 
 Inggris, dan ketika Ratu Victoria mati, ia mengeluarkan puisi yang 
 menyamakan Ratu Victoria dengan syahidnya cucu nabbi husein.
 
 Salam,
 MAS

Quote from http://imancyber.wordpress.com/2008/04/18/fakta-tentang-
ahmadiyah/#more-173

Februari lalu, sebuah surat mampir ke meja Direktur Jenderal 
Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama (Depag), Nasaruddin 
Umar. Pengirimnya empat negara sekaligus, di antaranya Inggris, 
Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka meminta Ahmadiyah tak 
dibubarkan. Suratnya ditujukan kepada Menteri Agama dan ada 
tembusannya ke saya, ungkap Nasarudin kepada Republika, di Jakarta, 
beberapa waktu lalu. Lantas, apa yang akan dilakukan Depag? Itu 
tidak akan mempengaruhi apa-apa. Kita tak mau didikte negara lain.

Saat surat itu datang. Badan Koordinasi Aliran Kepercayaan 
(Bakorpakem) memang sedang memantau 12 poin penjelasan Pengurus 
Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) di seluruh Indonesia. Bila 
12 poin tak sesuai kenyataan, Bakorpakem berjanji bertindak tegas.

Mengapa negara lain sampai perlu melakukan intervensi? Merujuk fakta 
sejarah, semuanya menjadi masuk akal. Hubungan Inggris dengan Mirza 
Ghulam Ahmad (MGA) dan keluarganya memang mesra. `Nabi' MGA berjasa 
menyerukan penghapusan jihad saat India dijajah Inggris.

Hasan bin Mahmud Audah, mantan direktur umum Seksi Bahasa Arab 
Jemaat Ahmadiyah Pusat di London, menilai hubungan MGA dan Inggris 
tak ubahnya hubungan seorang pelayan kepada majikannya. Bukan semata 
hubungan terima kasih seorang Muslim pada orang yang berjasa padanya.

Di Ruhani Khazain hlm 36, MGA menyatakan: Tidak samar lagi, atas 
pemerintah yang diberkahi ini (Britania), saya termasuk dari 
PELAYANNYA, para penasihatnya, dan para pendoa bagi kebaikannya dari 
dahulu, dan di setiap waktu aku datang kepadanya dengan hati yang 
tulus.

Di Ruhain Khazain hlm 155, MGA menulis: ``Sungguh aku telah 
menghabiskan kebanyakan umurku dalam mengokohkan dan membantu 
pemerintahan Inggris. Dan dalam mencegah jihad dan wajib taat kepada 
pemerintah (Inggris), aku telah mengarang buku-buku, pengumuman-
pengumuman, dan brosur-brosur yang apabila dikumpulkan tentu akan 
memenuhi 50 lemari.

eoq:

Ini saran saya bagi Ahmadiyah Indonesia untuk mempublikasikan karya2 
MGA di internet ahmadiyah, termasuk yang telah memenuhi 50 lemarinya 
dan termasuk Tazkirah. Juga latar belakang kehidupan MGA yang 
komplit. Ini sangat penting. Biar tidak ada fitnah-fitnah ato 
pendiskreditan.

Karena ada lagi yang saya baca seperti ini di web nya musliminsuffer:

Mirza kembali menyatakan, Dalam wahyu ini [tazkirah?], Allah SWT 
menyebutkan namaku Muhammad dan rasul. Jadi, Muhammad adalah Mirza 
Ghulam Ahmad, begitu mereka menyakini. Kita tertipu dengan 
syahadatnya orang Ahmadiyah. Namanya sama Muhammad, padahal 
keyakinan kita nama Muhammad itu adalah Nabi Muhammad dari Makkah. 
Kalau Ahmadiyah, nama Muhammad itu adalah Nabi Mirza dari India. 
Nama sama wujudnya berbeda. Ini terdapat di halaman 5 dalam buku 
Memperbaiki Suatu Keadaan itu. Jadi, buat yang tahu betul dengan 
Ahmadiyah, merasa sakit hati ditipu mentah-mentah.

Terus terang, kalau banyak baca soal MGA dan Ahmadiyahnya ini saya 
merasa mereka berusaha mempergunakan kesamaan2 kondisi dan situasi 
antara Muhammad SAW dan MGA. Juga mempergunakan kesempatan pada 
sikon Isa as, yg hadist2 nya memang cenderung dianggap lemah.

Untuk itu lah perlu kita sama-sama tahu/belajar isi Tazkirah dan 
latar belakang kehidupan sang pelopor, MGA,sebagaimana kita 
mengetahui latar belakang kehidupan Rasulullah SAW yang hanya dari 
bacaan Hadist dan AlQur'an. Tak kenal maka tak sayang.

wassalam,

wassalam, 



wassalam,






Re: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

2008-05-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Saya sih melihat surat dari 4 negara itu dalam rangka amar-ma'ruf nahyi mungkar,
karena terjadi penzhaliman umat hanya karena memiliki kepercayaan berbeda.

Sama lah dengan kita juga berhak (dan mungkin wajib) membuat nota protes ke 
Amerika soal Afghanistan, Iraq dan sekarang Iran. Atau ketidaksetujuan kita 
dengan pelarangan jilbab di Perancis (dan pewajiban jilbab di Aceh),
protes ke pemerintah Arab Saudi, Malaysia, Hongkong  atas perlakuan thd TKI-TKI 
kita di sana. dll.
Apa protes-protes itu juga karena kita diuntungkan? Bukankah karena kita ingin 
melakukan hal-hal yang benar?
Jika tidak melakukannya, bukankah itu berarti kita yang lemah?



  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 9:50 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman



  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Sriwening,
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
   herpribadi@ wrote:
   
Mau tahu kenapa?
Masyarakat muslim Indonesia memang wellcome sama kehadiran 
   IM/HT..karena IM/HT memberikan pemikiran2 baru sebagai sesuatu 
  yang 
   dibutuhkan oleh masyarakat maslim Indonesiasedangkan 
  sebaliknya 
   ahmadi hanya memberikan masalah baru yaitu berupa penyimpangan 
   aqidah sebagai sesuatu yang tidak diingankan oleh masyarakat 
  muslim 
   Indonesia...selain itu masyarakat muslim Indonesia ini tidak mau 
   jadi budaknya bangsa Inggris seperti halnya MGA cs...gitu 
  kaleee
   
   Coba jelaskan, penyimpangan aqidah seperti apa? 
   
   Kok para tipikal ini bisanya cuma melontarkan pendiskreditan saja, 
   tapi tidak bisa memberikan bukti.
   
   Jadi budaknya Inggris? Anda memfitnah.
   
   Karena tidak mengerti soal Inggris ketika menduduki Hindustan, 
  maka 
   cuma bualan saja yang sanggup dikeluarkannya.
   
   Anda tau Dr. Muhammad Iqbal,? Dia itu dapat gelar SIR dari 
   Inggris, dan ketika Ratu Victoria mati, ia mengeluarkan puisi yang 
   menyamakan Ratu Victoria dengan syahidnya cucu nabbi husein.
   
   Salam,
   MAS
  
  Quote from http://imancyber.wordpress.com/2008/04/18/fakta-tentang-
  ahmadiyah/#more-173

  Februari lalu, sebuah surat mampir ke meja Direktur Jenderal 
  Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama (Depag), Nasaruddin 
  Umar. Pengirimnya empat negara sekaligus, di antaranya Inggris, 
  Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka meminta Ahmadiyah tak 
  dibubarkan. Suratnya ditujukan kepada Menteri Agama dan ada 
  tembusannya ke saya, ungkap Nasarudin kepada Republika, di Jakarta, 
  beberapa waktu lalu. Lantas, apa yang akan dilakukan Depag? Itu 
  tidak akan mempengaruhi apa-apa. Kita tak mau didikte negara lain.

  Saat surat itu datang. Badan Koordinasi Aliran Kepercayaan 
  (Bakorpakem) memang sedang memantau 12 poin penjelasan Pengurus 
  Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) di seluruh Indonesia. Bila 
  12 poin tak sesuai kenyataan, Bakorpakem berjanji bertindak tegas.

  Mengapa negara lain sampai perlu melakukan intervensi? Merujuk fakta 
  sejarah, semuanya menjadi masuk akal. Hubungan Inggris dengan Mirza 
  Ghulam Ahmad (MGA) dan keluarganya memang mesra. `Nabi' MGA berjasa 
  menyerukan penghapusan jihad saat India dijajah Inggris.

  Hasan bin Mahmud Audah, mantan direktur umum Seksi Bahasa Arab 
  Jemaat Ahmadiyah Pusat di London, menilai hubungan MGA dan Inggris 
  tak ubahnya hubungan seorang pelayan kepada majikannya. Bukan semata 
  hubungan terima kasih seorang Muslim pada orang yang berjasa padanya.

  Di Ruhani Khazain hlm 36, MGA menyatakan: Tidak samar lagi, atas 
  pemerintah yang diberkahi ini (Britania), saya termasuk dari 
  PELAYANNYA, para penasihatnya, dan para pendoa bagi kebaikannya dari 
  dahulu, dan di setiap waktu aku datang kepadanya dengan hati yang 
  tulus.

  Di Ruhain Khazain hlm 155, MGA menulis: ``Sungguh aku telah 
  menghabiskan kebanyakan umurku dalam mengokohkan dan membantu 
  pemerintahan Inggris. Dan dalam mencegah jihad dan wajib taat kepada 
  pemerintah (Inggris), aku telah mengarang buku-buku, pengumuman-
  pengumuman, dan brosur-brosur yang apabila dikumpulkan tentu akan 
  memenuhi 50 lemari.

  eoq:

  Ini saran saya bagi Ahmadiyah Indonesia untuk mempublikasikan karya2 
  MGA di internet ahmadiyah, termasuk yang telah memenuhi 50 lemarinya 
  dan termasuk Tazkirah. Juga latar belakang kehidupan MGA yang 
  komplit. Ini sangat penting. Biar tidak ada fitnah-fitnah ato 
  pendiskreditan.

  Karena ada lagi yang saya baca seperti ini di web nya musliminsuffer:

  Mirza kembali menyatakan, Dalam wahyu ini [tazkirah?], Allah SWT 
  menyebutkan namaku Muhammad dan rasul. Jadi, Muhammad adalah Mirza 
  Ghulam Ahmad, begitu mereka menyakini. Kita tertipu dengan 
  syahadatnya orang Ahmadiyah. Namanya sama Muhammad, padahal 
  keyakinan kita nama Muhammad itu adalah Nabi Muhammad dari Makkah. 
  Kalau Ahmadiyah, nama Muhammad itu adalah Nabi 

Re: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

2008-05-07 Terurut Topik Mohammad Rizal
Sejak kapan orang yahudi dan nasrani dapat disebut pelaku amar ma'ruf nahyi 
munkar?

Bukankah dalam Al Quran 2 : 120 sudah dipastikan mereka itu musuh? Mana ada 
musuh menginginkan keselamatan untuk musuhnya?

Mbok ya mikir tho mas.


-Rizal-



Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sih melihat surat dari 
4 negara itu dalam rangka amar-ma'ruf nahyi mungkar,
karena terjadi penzhaliman umat hanya karena memiliki kepercayaan berbeda.




   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dakwah AB--Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Saya merasa geli saja. Pak AB ini mengajarkan agar kita mengambil 
kebaikan walaupun sumbernya berasal dr orang yang berbeda. Jangan 
membeci orang yang berbeda. It's a good lecture. Namun masih di 
kesempatan yang sama pak AB ini 'membeci' salaf (mazhab Hanbali), 
HTI. Ada kontradiksi. Apa tidak ada kebaikan pada salaf, HTI, dllnya 
itu. Rupanya HTIpun tidak menyukai tindakan kekerasan (berdasarkan 
artikel yg diposting Tana Doang). Sebetulnya semua juga tidak ada 
yang suka kekerasan tanpa sebab ato kekerasan karena 'sebab yang 
memaksa'...:-).  

Sumpah deh. Saya ini gaptek soal HTI, IM or organisasi2 Islam yang 
berbau politik. Saya cuma merasa semacam HT, IM ini bersikap keras 
karena tanah airnya sudah diacak-acak sama Barat ato AS ? Mungkin 
juga kemudian mereka menggunakan 'solidaritas muslim' untuk 
membangkitkan semangat melawan penindasan Barat ato AS??? Termasuk 
di Indonesia. Apakah Indonesia juga sudah merasa ditindas Barat or 
AS? ? Inilah susahnya politik. Selalu ada hidden agenda. Saya males 
ngintip2 sesuatu yang hidden...:-). Takut suudzon dan takut bintitan.

Juga soal kegemilangan Islam di masa lampau yang karena meracik 
kebudayaan lain menjadi kebudayaan Islam. Masa seh? Mau gak meracik 
kebudayaan berkoteka suku Asmat di Irja menjadi kebudayaan Islam? 
Alhasil orang Islam harus berkoteka? Ato saya yang salah tangkap? 
Ato maksudnya kita harus meracik budaya koteka menjadi budaya 
berbusana menutup aurat spt yg dimaksud dlm budaya Islam? Alhasil 
orang Asmat harus berbusana menutup aurat.

Moga2 emang saya saja yang salah mengerti. Mungkin maksute ada 
penyesuaian budaya bangsa dengan budaya Islam ? Tapi, memangnya 
Islam sebuah bangsa ya? Islam punya budaya ya? kok dibandingkan ? 
Selevel gak? hmmm...

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ahmad Badrudduja 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wahai umat Islam, belajarlah dengan baik, pakailah akal yang 
diberikan oleh Allah SWT pada kalian, janganlah berpikir sempit, 
janganlah membenci orang yang berbeda, ambillah kebaikan walaupun 
sumbernya berasal dari orang di luar Islam, sebab, seperti dikatakan 
oleh Nabi, kebijaksanaan adalah milik Islam, di manapun dijumpai 
harus dipungut.
 
 Wahai orang Islam, waspadalah kepada orang-orang yang sekarang 
disebut SALAFI yang merasa paling ittiba' atau mengikuti Rasul, 
seolah-oleh mereka yang paling benar dan lain sesat.
 
 Wahai orang Islam, pakailah akal kalian dengan baik. Sebab akal 
adalah anugerah Tuhan yang paling berharga. Memakai akal adalah 
bagian dari cara ittiba' atau mengikuti Nabi. Bahkan menggunakan 
akal adalah perintah yang diulang-ulang dalam Qur'an.
 
 Kegemilangan umat Islam di masa lampau dicapai karena umat Islam 
saat itu dengan kreatif mempelajari kebudayaan bangsa-bangsa lain 
lalu meraciknya menjadi kebudayaan Islam. Belajar dari bangsa di 
luar Islam bukan sesuatu yang dilarang Islam, tetapi justru 
diperintahkan, dan itulah sumber kegemilangan Islam di masa lampau.
 
 Orang-orang SALAFI di zaman lampau diwakili oleh para pengikut 
mazhab Hanbali. Sumbangan mereka terhadap kegemilangan Islam tidak 
terlalu penting, bahkan sedikit sekali. Perkembangan filsafat, 
pengetahuan, dan peradaban Islam secara umum diberikan oleh kalangan 
di luar mazhab Hanbali, leluhur orang-orang SALAFI saat ini.
 
 Apakalah kalian mau dikibuli lagi oleh orang SALAFI yang sejak 
dulu tak punya kontribusi dalam peradaban Islam itu? 
 
 Selamatkan Indonesia dari HTI, kaum SALAFI, Wahabi, dan ideologi-
ideologi Islam fundamentalis lain yang membahayakan negara Indonesia.
 
 AB
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 khalidwalid23 [EMAIL PROTECTED] 
wrote: wahai seluruh kaum muslimin 
muslimat, kembalilah kalian semua kepada 
  sunah Baginda Rasulullah saw ( perkataan, perbuatan dan pandangan 
  hidupnya) dan sunahnya para sahabat nabi ( millah islam ). 
tanggalkan 
  millah yahudi nasrani dan milah2 lain diluar islam..hijrahkan 
dirimu 
  dari sekarang..sucikan diri..niscaya berkah di dunia dan selamat 
di 
  akhirat..tinggalan perbedaan2 dalam islam ( selain 
aqidah)..satukan 
  umat dalam sunah..niscaya akan ada pertolongan Allah swt atas 
umat 
  ini..islam adalah Rahmatan..tinggalkan kebiasaan menonton dan 
  menikmati millah yahudi, nasrani, dll yang ditampilkan melaui TV, 
  koran, majalah, tabloid, film, radio, dan media massa 
  lainnya..pelajari islam (millah islam ) lebih dalam dan luas dan 
  amalkan dalam kehidupan nyata sehari2..
  
  ittiba' secara total dan kaffah kehidupan Rasulullah saw dan Para 
  sahabat nabi..
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
  soegardi@ wrote:
  
   Ada hadis diriwayatkan Imam Muslim:
   
   Bersumber dari Abu Sai'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah 
saw
   bersabda: Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang 
sebelum
   kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai 
mereka
   masuk lubang biawak pun  kalian akan mengikuti mereka. Kami 
  berkata:
   Wahai rasulullah, orang-orang Yahudi 

[wanita-muslimah] Dakwah AB--Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik agussyafii
Mbak Lina,

saya tergelitik tentang pertanyaan apakah ada yang disebut dengan
budaya Islam, Islam sebagai daulah dalam sejarah ada, berarti Islam
sebagai wilayah negara atau satu bangsa memang ada. paling tidak
pernah ada, salah satunya dalam catatan sejarah modern yang disebut
daulah Ustmaniyah.

Bukan hanya budaya Islam namun lebih dari itu, Peradaban Islam pernah
melahirkan karya keilmuan yang genuine dari pemikiran Islam. ada tiga
karya yang menjadi masterpiece sampai kini, pertama, Ilmu Fiqh, Ilmu
Kalam, dan Tasawuf.



salam,
agussyafii

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Saya merasa geli saja. Pak AB ini mengajarkan agar kita mengambil 
 kebaikan walaupun sumbernya berasal dr orang yang berbeda. Jangan 
 membeci orang yang berbeda. It's a good lecture. Namun masih di 
 kesempatan yang sama pak AB ini 'membeci' salaf (mazhab Hanbali), 
 HTI. Ada kontradiksi. Apa tidak ada kebaikan pada salaf, HTI, dllnya 
 itu. Rupanya HTIpun tidak menyukai tindakan kekerasan (berdasarkan 
 artikel yg diposting Tana Doang). Sebetulnya semua juga tidak ada 
 yang suka kekerasan tanpa sebab ato kekerasan karena 'sebab yang 
 memaksa'...:-).  
 
 Sumpah deh. Saya ini gaptek soal HTI, IM or organisasi2 Islam yang 
 berbau politik. Saya cuma merasa semacam HT, IM ini bersikap keras 
 karena tanah airnya sudah diacak-acak sama Barat ato AS ? Mungkin 
 juga kemudian mereka menggunakan 'solidaritas muslim' untuk 
 membangkitkan semangat melawan penindasan Barat ato AS??? Termasuk 
 di Indonesia. Apakah Indonesia juga sudah merasa ditindas Barat or 
 AS? ? Inilah susahnya politik. Selalu ada hidden agenda. Saya males 
 ngintip2 sesuatu yang hidden...:-). Takut suudzon dan takut bintitan.
 
 Juga soal kegemilangan Islam di masa lampau yang karena meracik 
 kebudayaan lain menjadi kebudayaan Islam. Masa seh? Mau gak meracik 
 kebudayaan berkoteka suku Asmat di Irja menjadi kebudayaan Islam? 
 Alhasil orang Islam harus berkoteka? Ato saya yang salah tangkap? 
 Ato maksudnya kita harus meracik budaya koteka menjadi budaya 
 berbusana menutup aurat spt yg dimaksud dlm budaya Islam? Alhasil 
 orang Asmat harus berbusana menutup aurat.
 
 Moga2 emang saya saja yang salah mengerti. Mungkin maksute ada 
 penyesuaian budaya bangsa dengan budaya Islam ? Tapi, memangnya 
 Islam sebuah bangsa ya? Islam punya budaya ya? kok dibandingkan ? 
 Selevel gak? hmmm...
 
 wassalam,




[wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Dear Pak Rizal,
Untuk hal ini, mohon deh untuk tidak menggolongkan orang dengan 
Yahudi dan Nasrani. Mereka kan juga ada yang baik baik. Yang dicela 
dalam QS2:120 itu kan Yahudi dan Nasrani yang mblenger/musuh di 
jaman tsb (dlm konteks saat itu). 

Konteks saat ini, terlebih lagi konteks 4 negara ini, apakah sudah 
sesuai dengan konteks ayat tsb turun? Apakah Inggris, Amerika, dan 
Canada ini sudah pasti orang Nasrani, yahudi yang memusuhi Islam? 
Ato cuma orang2 politik yang mempergunakan 'agama' sebagai lahan 
untuk mengadu domba? Mereka sendiri gak peduli kok mereka beragama 
apa ato bahkan tak beragama. Mereka hanya cari peluang. Di Indonesia 
ini peluang besar yang mereka lihat adalah 'agama'. Jadi, janganlah 
pula kita sbg orang beragama teradu domba. Ini negative thinking 
yang saya punya ttg mereka.

Kalo positive thinking, ya seperti yang pak Ase (Ary Setijadi) 
bilang mereka melakukan amar ma'ruf nahiy munkar tsb. Hmm..mungkin 
kita (umat Islam) bisa mengklaim bhw 'amar ma'ruf..' itu adalah 
punya kita. Tapi, faktanya mengapa mereka yang mengaplikasikannya.
Aplikasi lebih penting dari sekedar pengakuan. (gitu maksudnya ya 
mbak Herni?? merujuk ke soal penonjolan kemusliman??)

Dear pak Rizal,
Sebagai orang beragama (Islam), kita juga harus cermat dan melihat 
peluang untuk mengaplikasikan amar ma'ruf nahi munkar' yang nyata 
dalam berpolitik.

wassalam,



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sejak kapan orang yahudi dan nasrani dapat disebut pelaku amar 
ma'ruf nahyi munkar?
 
 Bukankah dalam Al Quran 2 : 120 sudah dipastikan mereka itu musuh? 
Mana ada musuh menginginkan keselamatan untuk musuhnya?
 
 Mbok ya mikir tho mas.
 
 
 -Rizal-
 
 
 
 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sih 
melihat surat dari 4 negara itu dalam rangka amar-ma'ruf nahyi 
mungkar,
 karena terjadi penzhaliman umat hanya karena memiliki kepercayaan 
berbeda.
 
 
 
 

 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile.  Try it now.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





RE: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik Rye Woo
Taher (tante herni maksude.. hehehe)... Darimana yaa dasarnya kalo parameter 
kesesatan/penyimpangan itu adlh kekerasan..?? Kayaknya kalo sesat itu 
konteksnya lebih ke Idiologi/pemikiran dehh.. Seperti orang mengaku beragama 
Islam tapi dia menyangkal/menolak ajaran2 dasar/aqidah yang menjadi pondasi 
Islam itu sendiri. kayaknya kalo kekerasan hanya salah satu parameter  
dampaknya aje deh tan.. Coba deh di telaah lgi... kalo pemikirinnya tetep 
seperti ini, parameternya hanya kekerasan ini sangat berbahaya sekali.. karena 
banyak kejahatan/penyimpangan dilakukan tanpa adanya kekerasan.. 
   
  ---
  Kalo melihat dari cara berpikirnya Kayaknya org2 yg mendukung Ahmadiyah hanya 
selalu mempertimbangkan dari sisi Ahmadiyah aja yaa.. Tanpa mempertimbangkan yg 
lainnya yaa, spt melihat dan mempelajari history Ahmadiyah, bagaimana 
ajarannya, dokrinnya seperti apa, gimana sikap sebagian besar muslim dunia yg 
menolak, tidak adanya rasa keinginan untk melaksanakan dan membela ajaran Islam 
yg murni 7 eksistensinyaa... Apa kondisinya seperti ini yaa??
   
  vTr

herni sri nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau kamu berpikir ahmadiyah itu sesat, ya silakan aja. Itu hak ente.

Tapi yg jadi masalah kan, ketika karena anggapan sesat ini yg kemudian jadi
dasar pembenar utk menghilangkan eksistensi mereka dari bumi.

Ahmadiyah boleh jadi dianggap sesat, tapi kan dia tidak melakukan kekerasan.


Gak kaya sekte sesat apa tuh yg di Jepang, yg ngajakin pengikutnya bunuh
diri atau apalah.

Ukuran “sesat” itu kan dilihat dari apakah kelompok itu melakukan kekerasan
atau tidak.

Begitu, bukan?



Wassalam,

Herni





From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rye Woo
Sent: 07 Mei 2008 12:15
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu
Diri



Lho Om' untuk Nilai2 agama kan udah jelas, kita kembalikan lagi kepada
Alqur'an dan hadist..Dalam Alqur'an kan jelas bahwa nabi Muhammad adalah
Nabi Penutup, tidak ada nabi lagi setelah beliau. Nabi Isa AS tidak mati
melainkan di angkat ke langit oleh Allah, Si MGA kan berkeyakinan Nabi Isa
itu mati dan dialah imam Mahdi yg di tunjuk oleh Allah...
Inikan jelas beda dengan yg ada dalam alqur'an dan hadist Nabi Muhammad.
Riwayat berdirinya ahmadiyah juga sangat kontroversial da erat kaitannya
dengan penjajah inggris di India... Makanya skrng kayaknya AHmadiyah jadi
Anak Emas Inggris daripada di tanah kelahirannya sendiri, buktinya Pusat
perkembangan mereka skrng ada disana...

Apa Om fe'i ga sampe berpikir kesana??? Kalo atas nama HAM tanpa batas
sihh... ini memang ga bakalan ada ujungnyaa.. Aye bukan membeci warganya,
tapi yg aye ga suka cuma ajarannya yg telah menyimpang dari Islam. 

tvc


Muhammad Syafei mailto:muh_syafei%40yahoo.com[EMAIL PROTECTED] wrote:
Keamanan .. bisa diukur ..
Ketertiban umum .. juga bisa diukur ..
Demokratis .. lebih mudah difahami ..
Lha kalau moral, nilai2 agama standarnya apa, siapa yang menentukan,
sampai mana batas2-nya?
Belum lagi kalau ada klaim nilai2 agama yang kemudian berbenturan
dengan keamanan, ketertiban umum dan demokrasi .. gimana?

Salam

--- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
Rye Woo wrote:

 UUD 45, BAB XA Hak Asasi Manusia, pasal 28 J: Dalam menjalankan hak
dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis. 
 
 Kayaknya di atas ini perlu dipertimbangkan juga ya Om... Gmn??
 
 vTr
 
 Muhammad Syafei wrote:
 MUI tidak bersalah ketika mengeluarkan fatwa .. tapi MUI
(dan siapapun
 yg setuju dg fatwa itu) bersalah jika kemudian memaksakan kepada
 negara (dg berbagai cara) agar fatwanya itu dilaksanakan oleh negara.
 
 Fatwa MUI adalah satu soal dengan rule2 yg berlaku di dalamnya, dan
 tindakan negara adalah soal lain yang terikat dengan UUD, UU dsb ..
 
 Salam
 
 --- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
Rye Woo wrote:
 
  Om Badru... Yg ngecam MUI siapa aja ya Om?.. yg aye tau baru org2
 itu juga, dan bisa ditebak arahpemikirannya kemana... 
  
  Tidak semua org mengecam MUI malah aye pikir yg mendukung malah
 jauh lebih banyak. banyak Ulama, bahkan org Muhamadiyah  NU juga sama
 bersikap seperti MUI, bahwa Ahmadiyah ajaran yg sesat. Jadi bukan
 hanya MUI aja yg berikap sprti itu. Anda jng terlalu menampakan
 kebencian/ketidaksukaan mengatasnamakan kemanusiaan.. bersikaplah
 secara proporsional bagaimana menyelesaikan kasus ini. MUI juga
 menghimbau kok ke masy untuk tidak berbuat kerusakan dan anarkis thp
 Ahmadiyah.
  
  Perlu diketahui fatwa MUI ini bukan barang baru Om, kalo ga salah
 udah ada di munas II tahun 1980. Cuma skrng rame lagi 

[wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Mia
Nah, mba Lina, pak MAS...pak Mprie ini lucu juga yah, bikin saya 
ketawa (ketawa beneran loh, he makes me laugh, gitu), nggak kayak 
Satriyo bikin sebel.

Balik serius. Pertanyaan Pak MAS emang pe-er buat kita semua, bisa 
jadi milestone kata Pak Ary.

Dengan gayanya yang lucu, pak Mprie - akhirnya sharing sedikit ke 
kita:
Sayang yaa sy ga bisa bertemu sosok Nabi Muhammad SAW ya
hh. nasiiib.. apalagi liat Nabi presentasi di bukit 
yaa
sayaang.
apa yg dipresentasikan yaa kalo di buku2 kan ga lengkap 
cuplikannya
kalo yg nolak sih wajartapi masalahnya ada yg terima aneeh .. 
knapa
diterima yaa...
apa karena latar belakang presentatornya?? ato latar belakang 
audience-nya??
ato karena apa yg dipresentasikan??? ato cara mempresentasikannya???
menarik... menarik

Pak Mprie ini jauh lebih pinter dari yang keliatan di tulisannya, mba 
Lina. Wong seneng mbahas Plato, Aristoteles, filosofi, DNA, 
evolusi...jelas bukan orang yang males dong.

Jadi setelah 'disemprot'..:-)  keliatanlah jawaban yang sebenernya.  
Bukan karena karena disuruh siapapun seperti dalam pengandaian minyak 
wanginya,  bukan karena males karena itu nglempar koin,  tapi 
karena apa latar belakang presentatornya, latar belakang 
audiensinya, isi presentasi, cara mempresentasi...nyaris komplit dah. 

Bukan karena: Bahwa AlQur'an tidak pernah menyuruh umat untuk 
percaya kepada MGA, (Lia Eden, Moshadeq, etc] sebagai Nabi utusan 
Allah, sebagaimana Nabi2 yang namanya telah jelas disebutkan dalam 
AlQur'an. Ngapain susah2 mencari alasan lain?
 
Argumen mba Lina tersebut gugur dengan sendirinya, lha emang Quran 
nggak nyebut2 nama itu, nama nabi yang disebut aja cuman 25. Buddha 
Gotama aja nggak kesebut?  (yang juga nggak kesebut: salju, buah 
kesemek, buah duren, bunga raflesia arnoldi..internet..:-))

Jadi kenapa kita ambil Quran and literally take it for granted? - 
Mprie bilang kan nggak disuruh di Quran...yah, Mprie hanya mewakili 
dari sekian ratus jutaan Muslim yang dalam kondisi ini. Inilah inti 
dari diskusi mba Lina dan mba Herni, inti dari pertanyaan MAS. 

Kepada Pak MAS, bagaimana bapak memahami kekuatiran Pak Mprie, apakah 
dia akan disuruh bersaksi atas kenabian MGA?  Mohon dijawab 
kekuatirannya itu.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ok, mba Lina, sementara ini saya tampung dulu.
 Pak Mprie emang blum njawab kok, dan dia pasti jauh lebih pinter 
dari
 soal jiplak2an, pemalas yang bangga. 
 
 So stop disuruh-suruh, stop jiplak2an, stop bangga karena malas. 
 Jawab dulu pertanyaan MAS yang amat sangat menarik, 
bayangkan...betapa
 menariknya untuk membayangkan reaksi kita di masa nabi...mmm...  
(dan
 akan saya tunggu juga jawaban dari MAS mengomentari Mprie, jangan2 
dia
 kena semprot gw juga hehehe...:-))
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@
 wrote:
 
  Mbak Mia yang pinter,
  Stay cool aja mbak.
  
  Mas Prie ini memang mungkin tipe orang yang males mencari alasan 
  ribet. Jadi lebih suka alasan yang simpel2 saja.
  
  Mungkin juga mas Prie ini, sebagai orang awam, percaya sama ulama 
  (orang yang berilmu), terserah siapa yang dianggap ulama oleh mas 
  Prienya lho, tapi kita kan harus menghargai dari pada percaya 
  sama 'orang yang tak berilmu'. Iya toh? Guru itu juga ulama, lho!
  
  Mungkin juga Mbak Mia bukan orang yang setype dengan mas Prie, 
yang 
  gak percaya sama ulama manapun, karena mungkin mbak Mia 
menganggap 
  diri mbak adalah seorang ulama atau mbak Mia sudah lebih percaya 
  dengan pengetahuan atau otak yang mbak Mia punya. It's oke.
  
  Contoh yang mas Prie berikan itu kan dalam konteks PENGANDAIAN 
  (PERMISALAN). Coba deh simak lagi kalimat ini,misalkan aja 
setelah 
  ngepel lantai, ada orang laen yg lantainya di  semprot 
pewangi... 
  MISAAAL. Artinya kan mas Prie juga tau kalo itu hal yang 
imposible: 
  orang nyemprot pewangi ke lantai. 
  
  Adalah hal imposible dalam AlQur'an menyuruh umat percaya sama 
Nabi 
  setelah Nabi Muhammad SAW. [Tentu ini dalam konteks orang Islam 
yang 
  percaya pada satu arti dari kata Nabi, bukan banyak arti 
kata 'nabi' 
  dan konteks orang Islam yg percaya bahwa Nabi Muhammad adalah 
Nabi 
  Terakhir/Penutup]. Mungkin dalam Tazkirah ada suruhan itu.
  
  Buat saya sih sebetulnya Mas Prie sudah menjawab pertanyaan MAS 
  secara tersirat dari yang tersurat...:-)
  
  Bahwa AlQur'an tidak pernah menyuruh umat untuk percaya kepada 
MGA, 
  [Lia Eden, Moshadeq, etc] sebagai Nabi utusan Allah, sebagaimana 
  Nabi2 yang namanya telah jelas disebutkan dalam AlQur'an. Ngapain 
  susah2 mencari alasan lain?
  
  Semoga membantu sehingga bisa membuat mbak cool.
  
  wassalam,
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
  
   Ngejawab yang bener dong, Pak Mprie, pake pikiranmu.
   
   Jadi mesti disuruh dulu untuk ngejiplak orang laen pake pewangi 
  untuk 
   ngepel?  Siapa yang nyuruh kira2?  Ulama?
   
   Kalo Pak Mprie 

[wanita-muslimah] Dakwah AB--Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Saya senang kalau sudah berhasil menggelitik mas Agussyafii...:-).

Saya seh mengucap alhamdulillah wa syukurillah kalau memang begitu 
adanya, mas Agus. Berarti Islam itu memang sangat luas, bukan 
sekedar agama ato ajaran mengenai moral saja. Bisa menjadi ideologi??

Mas, Agus 'daulah' itu apa artinya. Beda dgn 'negara/bangsa'?
Saya hanya ingin menangkap esensi dari makna. Juga 
dengan 'Utsmaniyah'. Maksudnya jamannya kepemerintahan Ustman ? 
Inikah yang dijadikan rujukan sebagai 'negara/bangsa Islam'?  
bukannya Negara/Bangsa Ustmaniyah yang pure menggunakan ajaran Islam 
sebagai ideologinya.

Moga2 tambah pusing. Biar ada tambahan pencerahan neh.

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Lina,
 
 saya tergelitik tentang pertanyaan apakah ada yang disebut dengan
 budaya Islam, Islam sebagai daulah dalam sejarah ada, berarti Islam
 sebagai wilayah negara atau satu bangsa memang ada. paling tidak
 pernah ada, salah satunya dalam catatan sejarah modern yang disebut
 daulah Ustmaniyah.
 
 Bukan hanya budaya Islam namun lebih dari itu, Peradaban Islam 
pernah
 melahirkan karya keilmuan yang genuine dari pemikiran Islam. ada 
tiga
 karya yang menjadi masterpiece sampai kini, pertama, Ilmu Fiqh, 
Ilmu
 Kalam, dan Tasawuf.
 
 
 
 salam,
 agussyafii
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@
 wrote:
 
  Saya merasa geli saja. Pak AB ini mengajarkan agar kita 
mengambil 
  kebaikan walaupun sumbernya berasal dr orang yang berbeda. 
Jangan 
  membeci orang yang berbeda. It's a good lecture. Namun masih di 
  kesempatan yang sama pak AB ini 'membeci' salaf (mazhab 
Hanbali), 
  HTI. Ada kontradiksi. Apa tidak ada kebaikan pada salaf, HTI, 
dllnya 
  itu. Rupanya HTIpun tidak menyukai tindakan kekerasan 
(berdasarkan 
  artikel yg diposting Tana Doang). Sebetulnya semua juga tidak 
ada 
  yang suka kekerasan tanpa sebab ato kekerasan karena 'sebab yang 
  memaksa'...:-).  
  
  Sumpah deh. Saya ini gaptek soal HTI, IM or organisasi2 Islam 
yang 
  berbau politik. Saya cuma merasa semacam HT, IM ini bersikap 
keras 
  karena tanah airnya sudah diacak-acak sama Barat ato AS ? 
Mungkin 
  juga kemudian mereka menggunakan 'solidaritas muslim' untuk 
  membangkitkan semangat melawan penindasan Barat ato AS??? 
Termasuk 
  di Indonesia. Apakah Indonesia juga sudah merasa ditindas Barat 
or 
  AS? ? Inilah susahnya politik. Selalu ada hidden agenda. Saya 
males 
  ngintip2 sesuatu yang hidden...:-). Takut suudzon dan takut 
bintitan.
  
  Juga soal kegemilangan Islam di masa lampau yang karena meracik 
  kebudayaan lain menjadi kebudayaan Islam. Masa seh? Mau gak 
meracik 
  kebudayaan berkoteka suku Asmat di Irja menjadi kebudayaan 
Islam? 
  Alhasil orang Islam harus berkoteka? Ato saya yang salah 
tangkap? 
  Ato maksudnya kita harus meracik budaya koteka menjadi budaya 
  berbusana menutup aurat spt yg dimaksud dlm budaya Islam? 
Alhasil 
  orang Asmat harus berbusana menutup aurat.
  
  Moga2 emang saya saja yang salah mengerti. Mungkin maksute ada 
  penyesuaian budaya bangsa dengan budaya Islam ? Tapi, memangnya 
  Islam sebuah bangsa ya? Islam punya budaya ya? kok 
dibandingkan ? 
  Selevel gak? hmmm...
  
  wassalam,





Re: [wanita-muslimah] Dakwah AB--Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Ahmad Badrudduja
Mas Agus,
Ada banyak kalangan Islam yang enggan atau tak suka sama sekali Islam disebut 
sebagai budaya. Saya bisa memaklumi sikap seperti itu. Mereka khawatir jika 
Islam disebut sebagai budaya maka akan berubah terus, sebab watak budaya memang 
berubah dan relati serta kontekstual.

Pandangan yang lebih seimbang menurut saya ya di tengah-tengah. Islam memang 
sebuah agama. Tetapi manifestasi Islam dalam sejarah selalu berhimpit dengan 
budaya. Bahkan Islam diterjemahkan secara berbeda-beda oleh umat Islam di 
berbagai tempat karena faktor perbedaan budaya itu.

Sejauh budaya tidak bertentangan dengan semangat dasar Islam, menurut saya tak 
ada masalah. Begitu pula, Islam harus dibedakan dari budaya tempat dia lahir 
pertama kali, yaitu budaya Arab. Meskipun mustahil melepaskan Islam dari 
konteks budaya Arab, tetapi kita tetap harus selalu waspada, mana yang Islam 
dan mana yang Arab.

Tentu tidak semua budaya Arab kita tolak. Budaya Arab banyak yang baik, untuk 
itu kita terima. Begitu juga, belum tentu budaya kita sendiri sudah pasti baik; 
banyak di dalamnya yang buruk, dan karena itu harus ditolak.

Watak Islam itu memang mendua: ya agama dan budaya sekaligus. Islam juga mendua 
dalam aspek lain: dia satu, tetapi juga banyak. Satu dari segi prinsip dan 
akidah dasarnya, tetapi banyak dalam segi artikulasi dan penerjemahannya 
sepanjang sejarah. 

Orang SALAFI tentu tak suka dengan model berpikir seperti ini. Mereka maunya 
menyeragamkan Islam, menyesatkan Islam yang berbeda dari mereka. Gaya berpikir 
inilah yang sekarang sedang menjangkiti masyarakat kita. Oleh karena itu kita 
harus waspada.

AB






agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina,
 
 saya tergelitik tentang pertanyaan apakah ada yang disebut dengan
 budaya Islam, Islam sebagai daulah dalam sejarah ada, berarti Islam
 sebagai wilayah negara atau satu bangsa memang ada. paling tidak
 pernah ada, salah satunya dalam catatan sejarah modern yang disebut
 daulah Ustmaniyah.
 
 Bukan hanya budaya Islam namun lebih dari itu, Peradaban Islam pernah
 melahirkan karya keilmuan yang genuine dari pemikiran Islam. ada tiga
 karya yang menjadi masterpiece sampai kini, pertama, Ilmu Fiqh, Ilmu
 Kalam, dan Tasawuf.
 
 salam,
 agussyafii
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Saya merasa geli saja. Pak AB ini mengajarkan agar kita mengambil 
  kebaikan walaupun sumbernya berasal dr orang yang berbeda. Jangan 
  membeci orang yang berbeda. It's a good lecture. Namun masih di 
  kesempatan yang sama pak AB ini 'membeci' salaf (mazhab Hanbali), 
  HTI. Ada kontradiksi. Apa tidak ada kebaikan pada salaf, HTI, dllnya 
  itu. Rupanya HTIpun tidak menyukai tindakan kekerasan (berdasarkan 
  artikel yg diposting Tana Doang). Sebetulnya semua juga tidak ada 
  yang suka kekerasan tanpa sebab ato kekerasan karena 'sebab yang 
  memaksa'...:-).  
  
  Sumpah deh. Saya ini gaptek soal HTI, IM or organisasi2 Islam yang 
  berbau politik. Saya cuma merasa semacam HT, IM ini bersikap keras 
  karena tanah airnya sudah diacak-acak sama Barat ato AS ? Mungkin 
  juga kemudian mereka menggunakan 'solidaritas muslim' untuk 
  membangkitkan semangat melawan penindasan Barat ato AS??? Termasuk 
  di Indonesia. Apakah Indonesia juga sudah merasa ditindas Barat or 
  AS? ? Inilah susahnya politik. Selalu ada hidden agenda. Saya males 
  ngintip2 sesuatu yang hidden...:-). Takut suudzon dan takut bintitan.
  
  Juga soal kegemilangan Islam di masa lampau yang karena meracik 
  kebudayaan lain menjadi kebudayaan Islam. Masa seh? Mau gak meracik 
  kebudayaan berkoteka suku Asmat di Irja menjadi kebudayaan Islam? 
  Alhasil orang Islam harus berkoteka? Ato saya yang salah tangkap? 
  Ato maksudnya kita harus meracik budaya koteka menjadi budaya 
  berbusana menutup aurat spt yg dimaksud dlm budaya Islam? Alhasil 
  orang Asmat harus berbusana menutup aurat.
  
  Moga2 emang saya saja yang salah mengerti. Mungkin maksute ada 
  penyesuaian budaya bangsa dengan budaya Islam ? Tapi, memangnya 
  Islam sebuah bangsa ya? Islam punya budaya ya? kok dibandingkan ? 
  Selevel gak? hmmm...
  
  wassalam,
 
 
 
   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

2008-05-07 Terurut Topik Rye Woo
Om Ary... (Jadi Inget Om Arcon... Miss u Omcon Sama ceplok batoknya.. hehehe)..
  Prasangka Om Ary baik banget yaa... Tapi kok sama Amrik dkk aje yeee... Ke 
Muslim lainya juga dong Om...  ;-)
   
  Berprasangka baik itu bagus, tapi jangan pula menghilangkan 
kehati2an/kewaspadaan kita.  Wajar duong kitapun bertanya2 tg maksud dan tujuan 
surat tsb...?? apa betul maksudnya hanya seperti yg Om Ary sampaikan... ato ada 
maksud yg lain.. Kan kita tau bagaimana sepak terjang AS, Inggris DKK di 
belahan dunia terutama thp Irak, Afgan, Iran, etc..
   
  Om, kalo melihat sejarahnya Ahmadiyah.. inikan erat kaitnnya dg penjajahan 
Inggris, MGA sangat mesra sekali dg penjajah Inggris di India dan 
mendukungnya.. makanya skrng Ahmadiyah jadi Anak Emas Inggris.. disamping 
pula ajaran yg disampaikan dianggap menyimpang dari islam.. Disamping mengakun 
Nabi  Imam Mahdi, MGA juga menghilangkan Ajaran Jihad dalam Islam... Bukankah 
ajaran Ini juga yg ingin di hapus sebagian org2 barat dari Islam.. 
   
  Jadi kalo aye sihh masih tanda tanya dg maksud /tujuan surat itu.. gmn Om???

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya sih melihat surat dari 4 negara itu dalam rangka amar-ma'ruf 
nahyi mungkar,
karena terjadi penzhaliman umat hanya karena memiliki kepercayaan berbeda.

Sama lah dengan kita juga berhak (dan mungkin wajib) membuat nota protes ke 
Amerika soal Afghanistan, Iraq dan sekarang Iran. Atau ketidaksetujuan kita 
dengan pelarangan jilbab di Perancis (dan pewajiban jilbab di Aceh),
protes ke pemerintah Arab Saudi, Malaysia, Hongkong atas perlakuan thd TKI-TKI 
kita di sana. dll.
Apa protes-protes itu juga karena kita diuntungkan? Bukankah karena kita ingin 
melakukan hal-hal yang benar?
Jika tidak melakukannya, bukankah itu berarti kita yang lemah?

- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, May 08, 2008 9:50 AM
Subject: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sriwening,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
 herpribadi@ wrote:
 
  Mau tahu kenapa?
  Masyarakat muslim Indonesia memang wellcome sama kehadiran 
 IM/HT..karena IM/HT memberikan pemikiran2 baru sebagai sesuatu 
yang 
 dibutuhkan oleh masyarakat maslim Indonesiasedangkan 
sebaliknya 
 ahmadi hanya memberikan masalah baru yaitu berupa penyimpangan 
 aqidah sebagai sesuatu yang tidak diingankan oleh masyarakat 
muslim 
 Indonesia...selain itu masyarakat muslim Indonesia ini tidak mau 
 jadi budaknya bangsa Inggris seperti halnya MGA cs...gitu 
kaleee
 
 Coba jelaskan, penyimpangan aqidah seperti apa? 
 
 Kok para tipikal ini bisanya cuma melontarkan pendiskreditan saja, 
 tapi tidak bisa memberikan bukti.
 
 Jadi budaknya Inggris? Anda memfitnah.
 
 Karena tidak mengerti soal Inggris ketika menduduki Hindustan, 
maka 
 cuma bualan saja yang sanggup dikeluarkannya.
 
 Anda tau Dr. Muhammad Iqbal,? Dia itu dapat gelar SIR dari 
 Inggris, dan ketika Ratu Victoria mati, ia mengeluarkan puisi yang 
 menyamakan Ratu Victoria dengan syahidnya cucu nabbi husein.
 
 Salam,
 MAS

Quote from http://imancyber.wordpress.com/2008/04/18/fakta-tentang-
ahmadiyah/#more-173

Februari lalu, sebuah surat mampir ke meja Direktur Jenderal 
Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama (Depag), Nasaruddin 
Umar. Pengirimnya empat negara sekaligus, di antaranya Inggris, 
Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka meminta Ahmadiyah tak 
dibubarkan. Suratnya ditujukan kepada Menteri Agama dan ada 
tembusannya ke saya, ungkap Nasarudin kepada Republika, di Jakarta, 
beberapa waktu lalu. Lantas, apa yang akan dilakukan Depag? Itu 
tidak akan mempengaruhi apa-apa. Kita tak mau didikte negara lain.

Saat surat itu datang. Badan Koordinasi Aliran Kepercayaan 
(Bakorpakem) memang sedang memantau 12 poin penjelasan Pengurus 
Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) di seluruh Indonesia. Bila 
12 poin tak sesuai kenyataan, Bakorpakem berjanji bertindak tegas.

Mengapa negara lain sampai perlu melakukan intervensi? Merujuk fakta 
sejarah, semuanya menjadi masuk akal. Hubungan Inggris dengan Mirza 
Ghulam Ahmad (MGA) dan keluarganya memang mesra. `Nabi' MGA berjasa 
menyerukan penghapusan jihad saat India dijajah Inggris.

Hasan bin Mahmud Audah, mantan direktur umum Seksi Bahasa Arab 
Jemaat Ahmadiyah Pusat di London, menilai hubungan MGA dan Inggris 
tak ubahnya hubungan seorang pelayan kepada majikannya. Bukan semata 
hubungan terima kasih seorang Muslim pada orang yang berjasa padanya.

Di Ruhani Khazain hlm 36, MGA menyatakan: Tidak samar lagi, atas 
pemerintah yang diberkahi ini (Britania), saya termasuk dari 
PELAYANNYA, para penasihatnya, dan para pendoa bagi kebaikannya dari 
dahulu, dan di setiap waktu aku datang kepadanya dengan hati yang 
tulus.

Di Ruhain Khazain hlm 155, MGA menulis: ``Sungguh aku telah 
menghabiskan kebanyakan umurku dalam mengokohkan dan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
iya, kalau itu dari bapak ke anak
kalau misalnya sebaliknya, boleh gak?
kalau bapaknya gak sholat maka anaknya boleh memukulinya?

salam,
--
wikan

On 5/7/08, priambudi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 humm... sebentar.. sbentaar... (loadingnya lama niii... maklum XT...)
  rasanya pernah denger deh... ga mau sholat.. dipukul
  apaaa y..
  sbentaaar. sbeeentr. (wah macet nii hourglassnya)

  oh iyaaa  bukannya itu berlaku kalo anak kita usia..???... 10 taon 
 gitu...
  kalo ga mau sholat bole dipukul.. tapi bukan yg membuatnya menderita...
  gitu bukan???

  berarti dipukul karena ga mau sholat bole doong
  eh... bgitu bukan sih???


Re: [wanita-muslimah] Tipikal Wawan....Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik wawan wawan
On 5/6/08, ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Sanggup?


yahh, semampu saya aja ya ...

tapi sepakat dulu, yg dipakai adalah hadis2 sahih saja


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dakwah AB--Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Mia
Dan dalam menapak tilas sejarah, jangan lupa Pak AB, mba Lina, Pak 
Agus - misalnya di antara abad 9 - 13 - relasi budaya dan agama2 lain 
memberi warna pada sejarah Islam kita. Cordoba di Spain itu contoh 
budaya dan peradaban heterogen, bahkan banyak ilmuwan dan pejabat 
Yahudi diangkat di kerajaan Islam waktu itu. Maimonedes adalah Yahudi 
yang paling terkenal dalam sejarah Islam (Karen Armstrong).

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ahmad Badrudduja 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Agus,
 Ada banyak kalangan Islam yang enggan atau tak suka sama sekali 
Islam disebut sebagai budaya. Saya bisa memaklumi sikap seperti itu. 
Mereka khawatir jika Islam disebut sebagai budaya maka akan berubah 
terus, sebab watak budaya memang berubah dan relati serta kontekstual.
 
 Pandangan yang lebih seimbang menurut saya ya di tengah-tengah. 
Islam memang sebuah agama. Tetapi manifestasi Islam dalam sejarah 
selalu berhimpit dengan budaya. Bahkan Islam diterjemahkan secara 
berbeda-beda oleh umat Islam di berbagai tempat karena faktor 
perbedaan budaya itu.
 
 Sejauh budaya tidak bertentangan dengan semangat dasar Islam, 
menurut saya tak ada masalah. Begitu pula, Islam harus dibedakan dari 
budaya tempat dia lahir pertama kali, yaitu budaya Arab. Meskipun 
mustahil melepaskan Islam dari konteks budaya Arab, tetapi kita tetap 
harus selalu waspada, mana yang Islam dan mana yang Arab.
 
 Tentu tidak semua budaya Arab kita tolak. Budaya Arab banyak yang 
baik, untuk itu kita terima. Begitu juga, belum tentu budaya kita 
sendiri sudah pasti baik; banyak di dalamnya yang buruk, dan karena 
itu harus ditolak.
 
 Watak Islam itu memang mendua: ya agama dan budaya sekaligus. Islam 
juga mendua dalam aspek lain: dia satu, tetapi juga banyak. Satu dari 
segi prinsip dan akidah dasarnya, tetapi banyak dalam segi artikulasi 
dan penerjemahannya sepanjang sejarah. 
 
 Orang SALAFI tentu tak suka dengan model berpikir seperti ini. 
Mereka maunya menyeragamkan Islam, menyesatkan Islam yang berbeda 
dari mereka. Gaya berpikir inilah yang sekarang sedang menjangkiti 
masyarakat kita. Oleh karena itu kita harus waspada.
 
 AB
 
 agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak 
Lina,
  
  saya tergelitik tentang pertanyaan apakah ada yang disebut dengan
  budaya Islam, Islam sebagai daulah dalam sejarah ada, berarti Islam
  sebagai wilayah negara atau satu bangsa memang ada. paling tidak
  pernah ada, salah satunya dalam catatan sejarah modern yang disebut
  daulah Ustmaniyah.
  
  Bukan hanya budaya Islam namun lebih dari itu, Peradaban Islam 
pernah
  melahirkan karya keilmuan yang genuine dari pemikiran Islam. ada 
tiga
  karya yang menjadi masterpiece sampai kini, pertama, Ilmu Fiqh, 
Ilmu
  Kalam, dan Tasawuf.
  
  salam,
  agussyafii
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@
  wrote:
  
   Saya merasa geli saja. Pak AB ini mengajarkan agar kita 
mengambil 
   kebaikan walaupun sumbernya berasal dr orang yang berbeda. 
Jangan 
   membeci orang yang berbeda. It's a good lecture. Namun masih di 
   kesempatan yang sama pak AB ini 'membeci' salaf (mazhab 
Hanbali), 
   HTI. Ada kontradiksi. Apa tidak ada kebaikan pada salaf, HTI, 
dllnya 
   itu. Rupanya HTIpun tidak menyukai tindakan kekerasan 
(berdasarkan 
   artikel yg diposting Tana Doang). Sebetulnya semua juga tidak 
ada 
   yang suka kekerasan tanpa sebab ato kekerasan karena 'sebab yang 
   memaksa'...:-).  
   
   Sumpah deh. Saya ini gaptek soal HTI, IM or organisasi2 Islam 
yang 
   berbau politik. Saya cuma merasa semacam HT, IM ini bersikap 
keras 
   karena tanah airnya sudah diacak-acak sama Barat ato AS ? 
Mungkin 
   juga kemudian mereka menggunakan 'solidaritas muslim' untuk 
   membangkitkan semangat melawan penindasan Barat ato AS??? 
Termasuk 
   di Indonesia. Apakah Indonesia juga sudah merasa ditindas Barat 
or 
   AS? ? Inilah susahnya politik. Selalu ada hidden agenda. Saya 
males 
   ngintip2 sesuatu yang hidden...:-). Takut suudzon dan takut 
bintitan.
   
   Juga soal kegemilangan Islam di masa lampau yang karena meracik 
   kebudayaan lain menjadi kebudayaan Islam. Masa seh? Mau gak 
meracik 
   kebudayaan berkoteka suku Asmat di Irja menjadi kebudayaan 
Islam? 
   Alhasil orang Islam harus berkoteka? Ato saya yang salah 
tangkap? 
   Ato maksudnya kita harus meracik budaya koteka menjadi budaya 
   berbusana menutup aurat spt yg dimaksud dlm budaya Islam? 
Alhasil 
   orang Asmat harus berbusana menutup aurat.
   
   Moga2 emang saya saja yang salah mengerti. Mungkin maksute ada 
   penyesuaian budaya bangsa dengan budaya Islam ? Tapi, memangnya 
   Islam sebuah bangsa ya? Islam punya budaya ya? kok 
dibandingkan ? 
   Selevel gak? hmmm...
   
   wassalam,
  
  
  

 

 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  
Try it now.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Mia: Argumen mba Lina tersebut gugur dengan sendirinya, lha emang 
Quran nggak nyebut2 nama itu, nama nabi yang disebut aja cuman 25. 
Buddha Gotama aja nggak kesebut? (yang juga nggak kesebut: salju, 
buah kesemek, buah duren, bunga raflesia arnoldi..internet..:-))

Lina: Ya, gpp. Gugur karena memang bukan alasan ini yang dimaksud 
oleh mas Prie. 

Diluar hal ini, setidaknya karena AlQur'an tidak menyebut nama MGA 
Lia Eden, Moshadeq, Gotama..bunga, buah duren, dll artinya tidak ada 
ajaran untuk kita mempercayai mereka sebagai nabi dan rasul.

That is all.

Ngomong2, mbak Mia ini bisa berperan ganda juga. Ato sekedar 
memerankan 'playing role' (???) gantiin masarcon? Moga sukses.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah, mba Lina, pak MAS...pak Mprie ini lucu juga yah, bikin saya 
 ketawa (ketawa beneran loh, he makes me laugh, gitu), nggak kayak 
 Satriyo bikin sebel.
 
 Balik serius. Pertanyaan Pak MAS emang pe-er buat kita semua, bisa 
 jadi milestone kata Pak Ary.
 
 Dengan gayanya yang lucu, pak Mprie - akhirnya sharing sedikit ke 
 kita:
 Sayang yaa sy ga bisa bertemu sosok Nabi Muhammad SAW ya
 hh. nasiiib.. apalagi liat Nabi presentasi di bukit 
 yaa
 sayaang.
 apa yg dipresentasikan yaa kalo di buku2 kan ga lengkap 
 cuplikannya
 kalo yg nolak sih wajartapi masalahnya ada yg terima 
aneeh .. 
 knapa
 diterima yaa...
 apa karena latar belakang presentatornya?? ato latar belakang 
 audience-nya??
 ato karena apa yg dipresentasikan??? ato cara 
mempresentasikannya???
 menarik... menarik
 
 Pak Mprie ini jauh lebih pinter dari yang keliatan di tulisannya, 
mba 
 Lina. Wong seneng mbahas Plato, Aristoteles, filosofi, DNA, 
 evolusi...jelas bukan orang yang males dong.
 
 Jadi setelah 'disemprot'..:-)  keliatanlah jawaban yang 
sebenernya.  
 Bukan karena karena disuruh siapapun seperti dalam pengandaian 
minyak 
 wanginya,  bukan karena males karena itu nglempar koin,  tapi 
 karena apa latar belakang presentatornya, latar belakang 
 audiensinya, isi presentasi, cara mempresentasi...nyaris komplit 
dah. 
 
 Bukan karena: Bahwa AlQur'an tidak pernah menyuruh umat untuk 
 percaya kepada MGA, (Lia Eden, Moshadeq, etc] sebagai Nabi utusan 
 Allah, sebagaimana Nabi2 yang namanya telah jelas disebutkan dalam 
 AlQur'an. Ngapain susah2 mencari alasan lain?
  
 Argumen mba Lina tersebut gugur dengan sendirinya, lha emang Quran 
 nggak nyebut2 nama itu, nama nabi yang disebut aja cuman 25. 
Buddha 
 Gotama aja nggak kesebut?  (yang juga nggak kesebut: salju, buah 
 kesemek, buah duren, bunga raflesia arnoldi..internet..:-))
 
 Jadi kenapa kita ambil Quran and literally take it for granted? - 
 Mprie bilang kan nggak disuruh di Quran...yah, Mprie hanya 
mewakili 
 dari sekian ratus jutaan Muslim yang dalam kondisi ini. Inilah 
inti 
 dari diskusi mba Lina dan mba Herni, inti dari pertanyaan MAS. 
 
 Kepada Pak MAS, bagaimana bapak memahami kekuatiran Pak Mprie, 
apakah 
 dia akan disuruh bersaksi atas kenabian MGA?  Mohon dijawab 
 kekuatirannya itu.
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Ok, mba Lina, sementara ini saya tampung dulu.
  Pak Mprie emang blum njawab kok, dan dia pasti jauh lebih pinter 
 dari
  soal jiplak2an, pemalas yang bangga. 
  
  So stop disuruh-suruh, stop jiplak2an, stop bangga karena malas. 
  Jawab dulu pertanyaan MAS yang amat sangat menarik, 
 bayangkan...betapa
  menariknya untuk membayangkan reaksi kita di masa nabi...mmm...  
 (dan
  akan saya tunggu juga jawaban dari MAS mengomentari Mprie, 
jangan2 
 dia
  kena semprot gw juga hehehe...:-))
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
linadahlan@
  wrote:
  
   Mbak Mia yang pinter,
   Stay cool aja mbak.
   
   Mas Prie ini memang mungkin tipe orang yang males mencari 
alasan 
   ribet. Jadi lebih suka alasan yang simpel2 saja.
   
   Mungkin juga mas Prie ini, sebagai orang awam, percaya sama 
ulama 
   (orang yang berilmu), terserah siapa yang dianggap ulama oleh 
mas 
   Prienya lho, tapi kita kan harus menghargai dari pada percaya 
   sama 'orang yang tak berilmu'. Iya toh? Guru itu juga ulama, 
lho!
   
   Mungkin juga Mbak Mia bukan orang yang setype dengan mas Prie, 
 yang 
   gak percaya sama ulama manapun, karena mungkin mbak Mia 
 menganggap 
   diri mbak adalah seorang ulama atau mbak Mia sudah lebih 
percaya 
   dengan pengetahuan atau otak yang mbak Mia punya. It's oke.
   
   Contoh yang mas Prie berikan itu kan dalam konteks PENGANDAIAN 
   (PERMISALAN). Coba deh simak lagi kalimat ini,misalkan aja 
 setelah 
   ngepel lantai, ada orang laen yg lantainya di  semprot 
 pewangi... 
   MISAAAL. Artinya kan mas Prie juga tau kalo itu hal yang 
 imposible: 
   orang nyemprot pewangi ke lantai. 
   
   Adalah hal imposible dalam AlQur'an menyuruh umat percaya sama 
 Nabi 
   setelah Nabi Muhammad SAW. [Tentu ini dalam konteks orang 
Islam 
 yang 
   percaya 

[wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

2008-05-07 Terurut Topik Mia
Sebentar sodara2.  Sepertinya saya pernah meliat postingan yang 
menambahkan info dari Bapak Dept Agama itu yang menambahkan  obahwa 
surat2 tsb dari orang2 networking Ahmadiyah dari beberapa negara? 
Jadi dari pihak muslim juga. Ada yang bisa klarifikasi?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om Ary... (Jadi Inget Om Arcon... Miss u Omcon Sama ceplok 
batoknya.. hehehe)..
   Prasangka Om Ary baik banget yaa... Tapi kok sama Amrik dkk aje 
yeee... Ke Muslim lainya juga dong Om...  ;-)

   Berprasangka baik itu bagus, tapi jangan pula menghilangkan 
kehati2an/kewaspadaan kita.  Wajar duong kitapun bertanya2 tg maksud 
dan tujuan surat tsb...?? apa betul maksudnya hanya seperti yg Om Ary 
sampaikan... ato ada maksud yg lain.. Kan kita tau bagaimana sepak 
terjang AS, Inggris DKK di belahan dunia terutama thp Irak, Afgan, 
Iran, etc..

   Om, kalo melihat sejarahnya Ahmadiyah.. inikan erat kaitnnya dg 
penjajahan Inggris, MGA sangat mesra sekali dg penjajah Inggris di 
India dan mendukungnya.. makanya skrng Ahmadiyah jadi Anak Emas 
Inggris.. disamping pula ajaran yg disampaikan dianggap menyimpang 
dari islam.. Disamping mengakun Nabi  Imam Mahdi, MGA juga 
menghilangkan Ajaran Jihad dalam Islam... Bukankah ajaran Ini juga yg 
ingin di hapus sebagian org2 barat dari Islam.. 

   Jadi kalo aye sihh masih tanda tanya dg maksud /tujuan surat 
itu.. gmn Om???
 
 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Saya sih melihat surat dari 4 negara itu dalam rangka 
amar-ma'ruf nahyi mungkar,
 karena terjadi penzhaliman umat hanya karena memiliki kepercayaan 
berbeda.
 
 Sama lah dengan kita juga berhak (dan mungkin wajib) membuat nota 
protes ke Amerika soal Afghanistan, Iraq dan sekarang Iran. Atau 
ketidaksetujuan kita dengan pelarangan jilbab di Perancis (dan 
pewajiban jilbab di Aceh),
 protes ke pemerintah Arab Saudi, Malaysia, Hongkong atas perlakuan 
thd TKI-TKI kita di sana. dll.
 Apa protes-protes itu juga karena kita diuntungkan? Bukankah karena 
kita ingin melakukan hal-hal yang benar?
 Jika tidak melakukannya, bukankah itu berarti kita yang lemah?
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan 




[wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Mia
Alasan Mprie sudah cukup jelas, baru keluar yang sebenernya kan?
Karena isi presentasinya, karena audiensinya, cara presentasinya, 
latar belakang presenternya, dll - nyaris lengkap (faktor 'kitanya' 
sendiri blum kesebut sih).

Dan saya pikir itulah kurang lebihnya yang ingin di-sharing MAS, liat 
dulu komentar blio, kalo ada.

Mba Lina jangan salah paham loh, sepanjang postingan saya dengan 
Mprie ini nggak ada saya bilang untuk 'mempercayai MGA sebagai nabi 
rasul'.

Yang ini saya pertanyakan balik ke MAS, bagaimana dia membahas conern 
Pak Mprie dan mba Lina ini mengenai 'ajakan kesaksian untuk 
mempercayai MGA sebagai nabi'.

Saya emang berperan, mendukung undangan MAS untuk Pak Mprie (atau 
setiap kita), bertransformasi sebentar ke jaman nabi, mendengarkan 
deklarasi kenabian nabi, lalu balik lagi dan sharing pendapat dengan 
kita.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mia: Argumen mba Lina tersebut gugur dengan sendirinya, lha emang 
 Quran nggak nyebut2 nama itu, nama nabi yang disebut aja cuman 25. 
 Buddha Gotama aja nggak kesebut? (yang juga nggak kesebut: salju, 
 buah kesemek, buah duren, bunga raflesia arnoldi..internet..:-))
 
 Lina: Ya, gpp. Gugur karena memang bukan alasan ini yang dimaksud 
 oleh mas Prie. 
 
 Diluar hal ini, setidaknya karena AlQur'an tidak menyebut nama MGA 
 Lia Eden, Moshadeq, Gotama..bunga, buah duren, dll artinya tidak 
ada 
 ajaran untuk kita mempercayai mereka sebagai nabi dan rasul.
 
 That is all.
 
 Ngomong2, mbak Mia ini bisa berperan ganda juga. Ato sekedar 
 memerankan 'playing role' (???) gantiin masarcon? Moga sukses.
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Nah, mba Lina, pak MAS...pak Mprie ini lucu juga yah, bikin saya 
  ketawa (ketawa beneran loh, he makes me laugh, gitu), nggak kayak 
  Satriyo bikin sebel.
  
  Balik serius. Pertanyaan Pak MAS emang pe-er buat kita semua, 
bisa 
  jadi milestone kata Pak Ary.
  
  Dengan gayanya yang lucu, pak Mprie - akhirnya sharing sedikit ke 
  kita:
  Sayang yaa sy ga bisa bertemu sosok Nabi Muhammad SAW ya
  hh. nasiiib.. apalagi liat Nabi presentasi di bukit 
  yaa
  sayaang.
  apa yg dipresentasikan yaa kalo di buku2 kan ga lengkap 
  cuplikannya
  kalo yg nolak sih wajartapi masalahnya ada yg terima 
 aneeh .. 
  knapa
  diterima yaa...
  apa karena latar belakang presentatornya?? ato latar belakang 
  audience-nya??
  ato karena apa yg dipresentasikan??? ato cara 
 mempresentasikannya???
  menarik... menarik
  
  Pak Mprie ini jauh lebih pinter dari yang keliatan di tulisannya, 
 mba 
  Lina. Wong seneng mbahas Plato, Aristoteles, filosofi, DNA, 
  evolusi...jelas bukan orang yang males dong.
  
  Jadi setelah 'disemprot'..:-)  keliatanlah jawaban yang 
 sebenernya.  
  Bukan karena karena disuruh siapapun seperti dalam pengandaian 
 minyak 
  wanginya,  bukan karena males karena itu nglempar koin,  tapi 
  karena apa latar belakang presentatornya, latar belakang 
  audiensinya, isi presentasi, cara mempresentasi...nyaris komplit 
 dah. 
  
  Bukan karena: Bahwa AlQur'an tidak pernah menyuruh umat untuk 
  percaya kepada MGA, (Lia Eden, Moshadeq, etc] sebagai Nabi utusan 
  Allah, sebagaimana Nabi2 yang namanya telah jelas disebutkan 
dalam 
  AlQur'an. Ngapain susah2 mencari alasan lain?
   
  Argumen mba Lina tersebut gugur dengan sendirinya, lha emang 
Quran 
  nggak nyebut2 nama itu, nama nabi yang disebut aja cuman 25. 
 Buddha 
  Gotama aja nggak kesebut?  (yang juga nggak kesebut: salju, buah 
  kesemek, buah duren, bunga raflesia arnoldi..internet..:-))
  
  Jadi kenapa kita ambil Quran and literally take it for granted? - 
  Mprie bilang kan nggak disuruh di Quran...yah, Mprie hanya 
 mewakili 
  dari sekian ratus jutaan Muslim yang dalam kondisi ini. Inilah 
 inti 
  dari diskusi mba Lina dan mba Herni, inti dari pertanyaan MAS. 
  
  Kepada Pak MAS, bagaimana bapak memahami kekuatiran Pak Mprie, 
 apakah 
  dia akan disuruh bersaksi atas kenabian MGA?  Mohon dijawab 
  kekuatirannya itu.
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
  
   Ok, mba Lina, sementara ini saya tampung dulu.
   Pak Mprie emang blum njawab kok, dan dia pasti jauh lebih 
pinter 
  dari
   soal jiplak2an, pemalas yang bangga. 
   
   So stop disuruh-suruh, stop jiplak2an, stop bangga karena 
malas. 
   Jawab dulu pertanyaan MAS yang amat sangat menarik, 
  bayangkan...betapa
   menariknya untuk membayangkan reaksi kita di masa 
nabi...mmm...  
  (dan
   akan saya tunggu juga jawaban dari MAS mengomentari Mprie, 
 jangan2 
  dia
   kena semprot gw juga hehehe...:-))
   
   salam
   Mia
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
 linadahlan@
   wrote:
   
Mbak Mia yang pinter,
Stay cool aja mbak.

Mas Prie ini memang mungkin tipe orang yang males mencari 
 alasan 
ribet. Jadi lebih suka alasan yang simpel2 saja.


[wanita-muslimah] Dakwah AB--Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Pak AB,
Rupanya emang saya yang salah mengerti. Jadi, kita sepakat Islam 
memang sebuah agama. Manifestasinya sangat luas. Islam bisa masuk 
pada budaya, peradaban, bahkan negara karena keuniversalannya. Boleh 
ada budaya Islam, Peradaban Islam. Mengapa tidak boleh ada Negara 
Islam...:-)). Laah pasti pertanyaannya: Negara Islam model apa ?.

Banyak orang pasti melotot kalo dibilang Negara Islam. Mungkin 
sebaiknya bilang negara yang islami.

Pak AB,
Saya juga gaptek soal salafi (hanbali). Tapi, kalau saya mau 
berpositif thinking, gak apa kan pak? Kalau Salafy berusaha mau 
menyeragamkan Islam, ya gpp juga dong pak? Usaha bagus itu. Asal 
jangan pake kekerasan. Lah yang mengkotak-kotakan Islam aja kita 
harus terima, semisal Inggris menciptakan Ahmadiyah dalam Islam.

Saya pikir akhirnya salafi itu juga macem2 deh. Soalnya ada yang 
ngaku 'pure salafi'...he..he..berarti ada yang dianggap gak 'pure'.
Betul. Kita memang mesti waspada.

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ahmad Badrudduja 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Agus,
 Ada banyak kalangan Islam yang enggan atau tak suka sama sekali 
Islam disebut sebagai budaya. Saya bisa memaklumi sikap seperti itu. 
Mereka khawatir jika Islam disebut sebagai budaya maka akan berubah 
terus, sebab watak budaya memang berubah dan relati serta 
kontekstual.
 
 Pandangan yang lebih seimbang menurut saya ya di tengah-tengah. 
Islam memang sebuah agama. Tetapi manifestasi Islam dalam sejarah 
selalu berhimpit dengan budaya. Bahkan Islam diterjemahkan secara 
berbeda-beda oleh umat Islam di berbagai tempat karena faktor 
perbedaan budaya itu.
 
 Sejauh budaya tidak bertentangan dengan semangat dasar Islam, 
menurut saya tak ada masalah. Begitu pula, Islam harus dibedakan 
dari budaya tempat dia lahir pertama kali, yaitu budaya Arab. 
Meskipun mustahil melepaskan Islam dari konteks budaya Arab, tetapi 
kita tetap harus selalu waspada, mana yang Islam dan mana yang Arab.
 
 Tentu tidak semua budaya Arab kita tolak. Budaya Arab banyak yang 
baik, untuk itu kita terima. Begitu juga, belum tentu budaya kita 
sendiri sudah pasti baik; banyak di dalamnya yang buruk, dan karena 
itu harus ditolak.
 
 Watak Islam itu memang mendua: ya agama dan budaya sekaligus. 
Islam juga mendua dalam aspek lain: dia satu, tetapi juga banyak. 
Satu dari segi prinsip dan akidah dasarnya, tetapi banyak dalam segi 
artikulasi dan penerjemahannya sepanjang sejarah. 
 
 Orang SALAFI tentu tak suka dengan model berpikir seperti ini. 
Mereka maunya menyeragamkan Islam, menyesatkan Islam yang berbeda 
dari mereka. Gaya berpikir inilah yang sekarang sedang menjangkiti 
masyarakat kita. Oleh karena itu kita harus waspada.
 
 AB
 
 
 
 
 
 
 agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Mbak Lina,
  
  saya tergelitik tentang pertanyaan apakah ada yang disebut dengan
  budaya Islam, Islam sebagai daulah dalam sejarah ada, berarti 
Islam
  sebagai wilayah negara atau satu bangsa memang ada. paling tidak
  pernah ada, salah satunya dalam catatan sejarah modern yang 
disebut
  daulah Ustmaniyah.
  
  Bukan hanya budaya Islam namun lebih dari itu, Peradaban Islam 
pernah
  melahirkan karya keilmuan yang genuine dari pemikiran Islam. ada 
tiga
  karya yang menjadi masterpiece sampai kini, pertama, Ilmu Fiqh, 
Ilmu
  Kalam, dan Tasawuf.
  
  salam,
  agussyafii
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
linadahlan@
  wrote:
  
   Saya merasa geli saja. Pak AB ini mengajarkan agar kita 
mengambil 
   kebaikan walaupun sumbernya berasal dr orang yang berbeda. 
Jangan 
   membeci orang yang berbeda. It's a good lecture. Namun masih di 
   kesempatan yang sama pak AB ini 'membeci' salaf (mazhab 
Hanbali), 
   HTI. Ada kontradiksi. Apa tidak ada kebaikan pada salaf, HTI, 
dllnya 
   itu. Rupanya HTIpun tidak menyukai tindakan kekerasan 
(berdasarkan 
   artikel yg diposting Tana Doang). Sebetulnya semua juga tidak 
ada 
   yang suka kekerasan tanpa sebab ato kekerasan karena 'sebab 
yang 
   memaksa'...:-).  
   
   Sumpah deh. Saya ini gaptek soal HTI, IM or organisasi2 Islam 
yang 
   berbau politik. Saya cuma merasa semacam HT, IM ini bersikap 
keras 
   karena tanah airnya sudah diacak-acak sama Barat ato AS ? 
Mungkin 
   juga kemudian mereka menggunakan 'solidaritas muslim' untuk 
   membangkitkan semangat melawan penindasan Barat ato AS??? 
Termasuk 
   di Indonesia. Apakah Indonesia juga sudah merasa ditindas Barat 
or 
   AS? ? Inilah susahnya politik. Selalu ada hidden agenda. Saya 
males 
   ngintip2 sesuatu yang hidden...:-). Takut suudzon dan takut 
bintitan.
   
   Juga soal kegemilangan Islam di masa lampau yang karena meracik 
   kebudayaan lain menjadi kebudayaan Islam. Masa seh? Mau gak 
meracik 
   kebudayaan berkoteka suku Asmat di Irja menjadi kebudayaan 
Islam? 
   Alhasil orang Islam harus berkoteka? Ato saya yang salah 
tangkap? 
   Ato maksudnya kita harus meracik budaya koteka menjadi budaya 
   berbusana menutup aurat spt yg dimaksud dlm 

[wanita-muslimah] Re: Hentikan Kekerasan Atas Nama Agama

2008-05-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Kekerasan atas nama apapun harus dihentikan. Meski Atas Nama 
Cintanya Rosa...Apakah Departemen Cintanya Rosa harus dibubarkan ?

Kekerasan Atas Nama Ekonomi/Keuangan. Dept. Keuangan juga harus 
dibubarkan?

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Refleksi: Hentikan Kekerasan atas nama agama dan bubarkan 
Departemen Agama!
 
 http://www.suarapembaruan.com/News/2008/05/07/index.html
 
 SUARA PEMBARUAN DAILY 
 
 Hentikan Kekerasan Atas Nama Agama 




Re: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

2008-05-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
prasangka baik ya prasangka baik Woo,  nggak ada salahnya...
kapan saya punya PRASANGKA buruk sama muslim?

waspada ya waspada...nggak ada hubungannya dengan prasangka baik.
ini kok dicampur-campur...

bukannya elo Wo, yang paranoid kalo sama Barat.
apa-apa dari barat elo pikir konspirasi segala... model Bush elo mah...

mana paranoid lo untuk Arab?
mana prasangka baik lo untuk Barat?




  - Original Message - 
  From: Rye Woo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 11:24 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman


  Om Ary... (Jadi Inget Om Arcon... Miss u Omcon Sama ceplok batoknya.. 
hehehe)..
  Prasangka Om Ary baik banget yaa... Tapi kok sama Amrik dkk aje yeee... Ke 
Muslim lainya juga dong Om... ;-)

  Berprasangka baik itu bagus, tapi jangan pula menghilangkan 
kehati2an/kewaspadaan kita. Wajar duong kitapun bertanya2 tg maksud dan tujuan 
surat tsb...?? apa betul maksudnya hanya seperti yg Om Ary sampaikan... ato ada 
maksud yg lain.. Kan kita tau bagaimana sepak terjang AS, Inggris DKK di 
belahan dunia terutama thp Irak, Afgan, Iran, etc..

  Om, kalo melihat sejarahnya Ahmadiyah.. inikan erat kaitnnya dg penjajahan 
Inggris, MGA sangat mesra sekali dg penjajah Inggris di India dan 
mendukungnya.. makanya skrng Ahmadiyah jadi Anak Emas Inggris.. disamping 
pula ajaran yg disampaikan dianggap menyimpang dari islam.. Disamping mengakun 
Nabi  Imam Mahdi, MGA juga menghilangkan Ajaran Jihad dalam Islam... Bukankah 
ajaran Ini juga yg ingin di hapus sebagian org2 barat dari Islam.. 

  Jadi kalo aye sihh masih tanda tanya dg maksud /tujuan surat itu.. gmn Om???

  Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya sih melihat surat dari 4 negara itu dalam rangka amar-ma'ruf nahyi 
mungkar,
  karena terjadi penzhaliman umat hanya karena memiliki kepercayaan berbeda.

  Sama lah dengan kita juga berhak (dan mungkin wajib) membuat nota protes ke 
Amerika soal Afghanistan, Iraq dan sekarang Iran. Atau ketidaksetujuan kita 
dengan pelarangan jilbab di Perancis (dan pewajiban jilbab di Aceh),
  protes ke pemerintah Arab Saudi, Malaysia, Hongkong atas perlakuan thd 
TKI-TKI kita di sana. dll.
  Apa protes-protes itu juga karena kita diuntungkan? Bukankah karena kita 
ingin melakukan hal-hal yang benar?
  Jika tidak melakukannya, bukankah itu berarti kita yang lemah?

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 9:50 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Sriwening,
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
   herpribadi@ wrote:
   
Mau tahu kenapa?
Masyarakat muslim Indonesia memang wellcome sama kehadiran 
   IM/HT..karena IM/HT memberikan pemikiran2 baru sebagai sesuatu 
  yang 
   dibutuhkan oleh masyarakat maslim Indonesiasedangkan 
  sebaliknya 
   ahmadi hanya memberikan masalah baru yaitu berupa penyimpangan 
   aqidah sebagai sesuatu yang tidak diingankan oleh masyarakat 
  muslim 
   Indonesia...selain itu masyarakat muslim Indonesia ini tidak mau 
   jadi budaknya bangsa Inggris seperti halnya MGA cs...gitu 
  kaleee
   
   Coba jelaskan, penyimpangan aqidah seperti apa? 
   
   Kok para tipikal ini bisanya cuma melontarkan pendiskreditan saja, 
   tapi tidak bisa memberikan bukti.
   
   Jadi budaknya Inggris? Anda memfitnah.
   
   Karena tidak mengerti soal Inggris ketika menduduki Hindustan, 
  maka 
   cuma bualan saja yang sanggup dikeluarkannya.
   
   Anda tau Dr. Muhammad Iqbal,? Dia itu dapat gelar SIR dari 
   Inggris, dan ketika Ratu Victoria mati, ia mengeluarkan puisi yang 
   menyamakan Ratu Victoria dengan syahidnya cucu nabbi husein.
   
   Salam,
   MAS
  
  Quote from http://imancyber.wordpress.com/2008/04/18/fakta-tentang-
  ahmadiyah/#more-173

  Februari lalu, sebuah surat mampir ke meja Direktur Jenderal 
  Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama (Depag), Nasaruddin 
  Umar. Pengirimnya empat negara sekaligus, di antaranya Inggris, 
  Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka meminta Ahmadiyah tak 
  dibubarkan. Suratnya ditujukan kepada Menteri Agama dan ada 
  tembusannya ke saya, ungkap Nasarudin kepada Republika, di Jakarta, 
  beberapa waktu lalu. Lantas, apa yang akan dilakukan Depag? Itu 
  tidak akan mempengaruhi apa-apa. Kita tak mau didikte negara lain.

  Saat surat itu datang. Badan Koordinasi Aliran Kepercayaan 
  (Bakorpakem) memang sedang memantau 12 poin penjelasan Pengurus 
  Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) di seluruh Indonesia. Bila 
  12 poin tak sesuai kenyataan, Bakorpakem berjanji bertindak tegas.

  Mengapa negara lain sampai perlu melakukan intervensi? Merujuk fakta 
  sejarah, semuanya menjadi masuk akal. Hubungan Inggris dengan Mirza 
  Ghulam Ahmad (MGA) dan keluarganya memang mesra. `Nabi' MGA berjasa 
  

RE: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-07 Terurut Topik herni sri nurbayanti
Pertama, contohnya apa kejahatan yang dilakukan tanpa adanya kekerasan
terhadap orang lain?

Kedua, kekerasan tidak sama dengan penyimpangan. Respon terhadap dua hal ini
pun bisa berbeda.

Ketiga, perlu disadari bahwa ada level atau derajat “kesesatan”. Di level
mana suatu “kesesatan” perlu direspon dng tindakan yg tegas?

 

Itu dulu, om.

 

Herni

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rye Woo
Sent: 08 Mei 2008 11:03
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu
Diri

 

Taher (tante herni maksude.. hehehe)... Darimana yaa dasarnya kalo parameter
kesesatan/penyimpangan itu adlh kekerasan..?? Kayaknya kalo sesat itu
konteksnya lebih ke Idiologi/pemikiran dehh.. Seperti orang mengaku beragama
Islam tapi dia menyangkal/menolak ajaran2 dasar/aqidah yang menjadi pondasi
Islam itu sendiri. kayaknya kalo kekerasan hanya salah satu parameter 
dampaknya aje deh tan.. Coba deh di telaah lgi... kalo pemikirinnya tetep
seperti ini, parameternya hanya kekerasan ini sangat berbahaya sekali..
karena banyak kejahatan/penyimpangan dilakukan tanpa adanya kekerasan.. 

---
Kalo melihat dari cara berpikirnya Kayaknya org2 yg mendukung Ahmadiyah
hanya selalu mempertimbangkan dari sisi Ahmadiyah aja yaa.. Tanpa
mempertimbangkan yg lainnya yaa, spt melihat dan mempelajari history
Ahmadiyah, bagaimana ajarannya, dokrinnya seperti apa, gimana sikap sebagian
besar muslim dunia yg menolak, tidak adanya rasa keinginan untk melaksanakan
dan membela ajaran Islam yg murni 7 eksistensinyaa... Apa kondisinya seperti
ini yaa??

vTr

herni sri nurbayanti HYPERLINK
mailto:herni.nurbayanti%40pshk.or.id[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau kamu berpikir ahmadiyah itu sesat, ya silakan aja. Itu hak ente.

Tapi yg jadi masalah kan, ketika karena anggapan sesat ini yg kemudian jadi
dasar pembenar utk menghilangkan eksistensi mereka dari bumi.

Ahmadiyah boleh jadi dianggap sesat, tapi kan dia tidak melakukan kekerasan.

Gak kaya sekte sesat apa tuh yg di Jepang, yg ngajakin pengikutnya bunuh
diri atau apalah.

Ukuran “sesat” itu kan dilihat dari apakah kelompok itu melakukan kekerasan
atau tidak.

Begitu, bukan?

Wassalam,

Herni

From: HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Rye Woo
Sent: 07 Mei 2008 12:15
To: HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu
Diri

Lho Om' untuk Nilai2 agama kan udah jelas, kita kembalikan lagi kepada
Alqur'an dan hadist..Dalam Alqur'an kan jelas bahwa nabi Muhammad adalah
Nabi Penutup, tidak ada nabi lagi setelah beliau. Nabi Isa AS tidak mati
melainkan di angkat ke langit oleh Allah, Si MGA kan berkeyakinan Nabi Isa
itu mati dan dialah imam Mahdi yg di tunjuk oleh Allah...
Inikan jelas beda dengan yg ada dalam alqur'an dan hadist Nabi Muhammad.
Riwayat berdirinya ahmadiyah juga sangat kontroversial da erat kaitannya
dengan penjajah inggris di India... Makanya skrng kayaknya AHmadiyah jadi
Anak Emas Inggris daripada di tanah kelahirannya sendiri, buktinya Pusat
perkembangan mereka skrng ada disana...

Apa Om fe'i ga sampe berpikir kesana??? Kalo atas nama HAM tanpa batas
sihh... ini memang ga bakalan ada ujungnyaa.. Aye bukan membeci warganya,
tapi yg aye ga suka cuma ajarannya yg telah menyimpang dari Islam. 

tvc

Muhammad Syafei mailto:muh_syafei%40yahoo.comHYPERLINK
mailto:muh_syafei%40yahoo.com[EMAIL PROTECTED] wrote:
Keamanan .. bisa diukur ..
Ketertiban umum .. juga bisa diukur ..
Demokratis .. lebih mudah difahami ..
Lha kalau moral, nilai2 agama standarnya apa, siapa yang menentukan,
sampai mana batas2-nya?
Belum lagi kalau ada klaim nilai2 agama yang kemudian berbenturan
dengan keamanan, ketertiban umum dan demokrasi .. gimana?

Salam

--- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comHYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
Rye Woo wrote:

 UUD 45, BAB XA Hak Asasi Manusia, pasal 28 J: Dalam menjalankan hak
dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis. 
 
 Kayaknya di atas ini perlu dipertimbangkan juga ya Om... Gmn??
 
 vTr
 
 Muhammad Syafei wrote:
 MUI tidak bersalah ketika mengeluarkan fatwa .. tapi MUI
(dan siapapun
 yg setuju dg fatwa itu) bersalah jika kemudian memaksakan kepada
 negara (dg berbagai cara) agar fatwanya itu dilaksanakan oleh negara.
 
 Fatwa MUI adalah satu soal dengan rule2 yg berlaku di dalamnya, dan
 tindakan negara adalah soal lain yang terikat dengan UUD, UU dsb ..
 
 Salam
 
 --- In 

Re: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman

2008-05-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas Rizal,

Coba dipikir ulang lah dalam membaca 2:120...
Baca tuh bukunya Quraish Shihab yang gratisan itu... 
(ato cuman mau taqlid sama orang tertentu saja? nggak mau mikir?)

Katanya film fitna itu menghina, salah memberi penafsiran ttg Islam,
toh kenyataannya memang cara pikirnya begitu tho?
mikir dong mas...mikir

Apa mungkin Allah menciptakan suatu bangsa (contoh: yahudi) sebagai bangsa yang 
pasti buruknya?
Apa betul Al-Quran bilang yahudi dan Nasrani itu monyet dan babi?
Bukankah setiap manusia terlahir bersih? Bukankah semua manusia itu sama?
mikir dong mas...mikir



  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 10:35 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:-- Re: Pengalaman


  Sejak kapan orang yahudi dan nasrani dapat disebut pelaku amar ma'ruf nahyi 
munkar?

  Bukankah dalam Al Quran 2 : 120 sudah dipastikan mereka itu musuh? Mana ada 
musuh menginginkan keselamatan untuk musuhnya?

  Mbok ya mikir tho mas.

  -Rizal-

  Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sih melihat surat 
dari 4 negara itu dalam rangka amar-ma'ruf nahyi mungkar,
  karena terjadi penzhaliman umat hanya karena memiliki kepercayaan berbeda.

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.10/1421 - Release Date: 07/05/2008 
17:23


[Non-text portions of this message have been removed]