Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-26 Terurut Topik djoko pranyoto
tul..setuju, islam indonesiaislam yang telah menyatu kedalam budaya 
nusantara, yang dengan gampang tanpa intrik bersanding dengan beragam agama.

wassallam





From: mas dimas masdima...@yahoo.com
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 24, 2009 5:12:26 PM
Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
Kebangsaan !


Yang terbaik Islam Indonesia, Islam Jawa, Islam santun. Islam yang membumi. 
Tidak ada potong tangan, tidak ada rajam, bisa hidup damai, berdampingan dengan 
umat lain. 

Yang musti diwaspadai kedatangan Wahabi lewat HTI, FUI, FPI, Habib-habib bahlul 
yang cari pengaruh, kekuasaan, dan berbisnis dengan agama yang mau menyeret 
Islam Indonesia ke Timur Tengah. Islam sangar, Islam hitam Islam brutal

Waspada bahaya laten FUI
Waspada bahaya laten FPI
Waspada bahaya laten HTI
Waspada bahaya Talibalisasi

Wassalam,


Dimas
djoko pranyoto djoko_pranyoto@ yahoo.com wrote: 
nah kurang jelas informasinya. ..ya udah kembali ke ajaran bung karno 
saja..pancasila. itu udah pas buat bangsa indonesia yang beragam ini, kita 
buktikan bahwa dengan islam bangsa indonesia yang bermacam macam agama , ras 
dan budaya ini dapat bersatu.
hanya ada satu kata NKRI.
wassallam

 




From: Sunny am...@tele2. se
To: zama...@yahoogroups .com
Sent: Monday, February 23, 2009 8:55:55 PM
Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
Kebangsaan !


Sesuai presiden Musaraf dalam salah satu interview beliau katakan bahwa pihak 
Dinas Rahisa Pakistan (ISI) turut membantu gerakan Taliban, Mujahidin.
 
- Original Message - 
From: djoko pranyoto 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM
Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga Pakistan 
yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban dulu. 
Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai 
pangkalan militer Sekutu.
Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan.
Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan 
bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya.
Apakah cara ini cara islami???
wassallam

 


From: Sunny am...@tele2. se
To: zama...@yahoogroups .com
Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan, jadi dasar 
negara adalah Syarat Islam. Ini contoh kemajuannya seperti diberitakan 
sebagai berikut: 
 
http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html
 
Feb 20, 2009
 
The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past three years. 
More than 64 million people, out of a 160-million population, were living below 
the poverty line in 2008, as against 35.5 million people in 2005, according to 
the Planning Commission of Pakistan. 


- Original Message - 
From: djoko pranyoto 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari 
amerika serikat???
sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang 
afghanistan? 
wassallam

 




From: Sunny am...@tele2. se
To: zama...@yahoogroups .com
Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan?
 
 
- Original Message - 
From: kamal mustakmal 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara 
Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar 
dan terkuat US di Timur Tengah.  

Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke 
khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus 
diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan 
berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.



Salam,



--- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote:


From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com
Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
To: zama...@yahoogroups .com
Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM


Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
Saudia sebagai Caliph.

 BDG KUSUMO bdgkus...@. .. wrote:
 Kebaikan nya Orba Soeharto tampak 

Re: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-26 Terurut Topik djoko pranyoto
khan isa belum meninggal mas.yang dikayu salib bukan isa, sehingga isa akan 
dikeluarkan lagi oleh tuhan untuk menghancurkan kejajalan.
demikian pula dng khidir, sampai saat ini masih ada.
wassallam

 




From: gkrantau gkran...@yahoo.com
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 24, 2009 4:57:08 AM
Subject: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


MNRT Al Qur'an dan hadist serta diyakini oleh umat Islam termasuk Bang Tawang 
ialah bhw kedatangan Imam Mahdi akan membawa sejahtera di bumi!

Yg sangat menarik ialah bhw mnrt ahadeeth yg dimaksudkan dg Imam Mahdi ialah 
tidak laen dan tidak bukan adalah ISA AL MASIH. Isa Al Masih rupanya mnrt Islam 
akan diutus oleh Aulloh ke bumi untuk kali yg kedua [Bukankah ini berarti Isa 
ini adalah Khatam para nabi?!] dan a.l. (1) Akan mengalahkan Dajjal - aneh 
bukan koq nabi2 yg demen perang, demen ngebunuh, demen laen2 yg mesum justru 
tidak ditugasi membunuh Dajjal, (2) Membuat manusia hidup rukun sejahtera 
bahkan tidak ada orang yg mau menerima zakat lagi,  (3) Menjadi hakim yg adil - 
menghakimi semua orang yg hidup dan sudah mati, dan (4) Kedatangan Isa mrpkn 
pertanda bhw kiyamat sudah dekat!!!

Yg bisa memberikan pencerahan sislakan!

Gabriela Rantau

--- In zama...@yahoogroups .com, tawangalun tawanga...@. .. wrote:

 Turki ketika masih syariah bisa jadi negara kuat yaitu Otoman,njur 
 dibikin sekular oleh Kemal Atatturk akhirnya nyungsep.
 Saudi itu belum 100% syariah sebab simbulnya masih gambar pedang,kalau 
 negara syariah itu benderanya hanya ada tulisan la ila haillallah 
 muhammadur rasulullah.Nanti baru ada setelah muncul Imam Mahdi.
 
 Shalom,
 Tawangalun.
 
 
 - In zama...@yahoogroups .com, djoko pranyoto djoko_pranyoto@ 
 wrote:
 
  assallamualaikum ww,
  mohon diberikan contoh negara mana yang berdasarkan syariah islam 
 yang besar dengan pesat didunia ini.
  negara arab saudi dll, mereka bukan besar karena syariah islamnya, 
 mereka besar karena petro dollarnya, yang besar dibawah ketiak negara 
 negara industri besar, karena mereka diarahkan terus oleh amerika dan 
 sekutunya.
  indonesia sebagai negara yang berdasarkan kpd pancasila adalah satu 
 satunya pilihan tepat, yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu 
 kita.
  tidak ada cara lain untuk indonesia selain pancasila sebagai 
 ideologinya.
  wassallam
  
  �
  
  
  
   _ _ __
  From: mas husnie mas_husnie@
  To: zama...@yahoogroups .com
  Sent: Sunday, February 22, 2009 2:38:30 AM
  Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
 Kebangsaan !
  
  
  Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut 
 adalah Abu Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya 
 terasa rapuh, tak lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut 
 menjemputnya. Ia berusaha melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk 
 meredam datangnya kebenaran. 
  Begitulah yang dialami oleh abu jahal modern seperti hafsah sulam 
 atau ny mustikawati. Sepanjang hari ia tidak pernah tidur nyenyak, 
 jiwanya gelisah karena dipenuhi nafsu. Kalaupun cahaya kebenaran 
 menghampirinya, jiwa yang rapuh berusaha menolaknya, bahkan mencari 
 alasan pembenaran dengan apa yang ada di dalam pikirannya yang kotor. 
 Ketika merasa ia merasa terpojok, ia katakan saya seorang muslim. 
 Namun, dari perkataannya selama ia adalah abu jahil seperti yang 
 sering aku katakan dulu.
  Percayalah saudaraku, kebenaran yang kita sampaikan terhadap abu 
 jahil ini tidak akan pernah merasuk di dalam hatinya. Percumalah kita 
 menanggapinya dengan menerangkan dalil-dalil kebenaran yang membuang 
 energi dengan sia-sia. Biarkan pikiran kita untuk hal-hal yang lebih 
 positif untuk kejayaan Islam di muka bumi ini.
  
  --- Pada Sab, 21/2/09, kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com 
 menulis:
  
  Dari: kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com
  Topik: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan 
 !
  Kepada: zama...@yahoogroups .com
  Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:43 AM
  
  
  Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari 
 negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan 
 sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.� 
  
  Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke 
 khalifahan�berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus 
 diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang 
 dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.
  
  
  
  Salam,
  
  
  
  --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote:
  
  
  From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com
  Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
  To: zama...@yahoogroups .com
  Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM
  
  
  Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
  
  Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
  itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan 

[zamanku] 25 Feb

2009-02-26 Terurut Topik Romo maryo




Rabu Abu: Yl 2:12-18; 2Kor 5:20-6:2; Mat 6:1-6.16-18

Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan
orang supaya dilihat mereka”

 

Pada saat ini di jalanan dapat
kita lihat aneka macam jenis bendera atau atribut partai atau tokoh politik 
terpasang
di jalanan, ada yang ditempel di pohon, pagar tembok, berupa baliho yang besar
dan ada pula yang dipasang di keinggian sebuah pohon, dst.. Tujuan atau sasaran
dari semua itu kiranya untuk menampilkan diri agar dikenal banyak orang, dengan
maksud agar banyak orang menilainya sebagai yang terbaik atau layak untuk
dipilih. Itulah gaya hidup
formalistis atau liturgis yang rasanya masih banyak dihayati oleh kebanyakan
orang, baik dalam hidup dan bekerja di masyarakat, tempat kerja, organisasi
maupun dalam hidup beragama. Yang paling memprihatinkan di Indonesia
rasanya adalah dalam hal kehidupan beragama. Kita sering mendengar aneka info
dan berita yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia
adalah bangsa yang religius, namun aneka macam kemerosotan hidup moral masih
marak di sana-sini, lebih-lebih dan terutama dalam tindakan korupsi atau
manipulasi serta kebohongan. Dalam kegiatan keagamaan pada hari raya, seperti 
Natal
atau Idul Fitri dst..nampak bahwa orang menjalankan kewajiban agamanya, tetapi
dalam hidup sehari-hari apa yang diterima dan dialami dalam ibadat-ibadat tak
berbekas sama sekali. Sebagai umat Katolik mulai hari ini, Rabu Abu, kita
memasuki masa Puasa, masa Retret Agung Umat, masa mawas diri dan refleksi, maka
marilah kita mawas diri perihal kehidupan keagamaan atau keimanan kita.

 

Ingatlah,
jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka,
karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.”
(Mat 6:1)

 

Orang-orang Farisi memang suka melakukan kewajban agamanya di hadapan
banyak orang, supaya dilihat oleh mereka, dan mereka memujinya sebagai
orang beragama yang sungguh beribadah, padahal yang dilakukan hanyalah
permainan sandiwara.  Apa yang dikatakan
di dalam ibadat atau doa tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan dalam
hidup sehari-hari. “Farisi-Farisi masa kini” kiranya masih cukup banyak juga.
Sebagai murid-murid Yesus kita dingatkan agar tidak bersandiwara dalam
melakukan kewajiban agama kita, antara lain dalam Masa Puasa ini dalam hal 
kewajiban
berpuasa., berdoa serta berbuat amal kasih.”
Jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang
diperbuat tangan kananmu.Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi,
maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan
apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka
mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada
tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.Tetapi jika engkau berdoa,
masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada
di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu….. Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu
seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa
mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah
mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan
cucilah mukamu,supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa,
melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang
melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu” (Mat 6:3-6.16-18).   

 

1. 
“Memberi sedekah
atau amal kasih”

 

Ada orang atau kelompok
organisasi ketika memberi sedekah, amal kasih atau sumbangan sosial minta untuk
di ‘expose’ melalu berbagai macam jenis media massa dan pada saat memberikan
juga memakai symbol atau atribut partai atau golongan. Dengan kata lain mereka
memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkampanye atau demi ketenaran diri
sendiri atau kelompoknya. Tetapi kiranya lebih banyak orang yang melakukannya
dengan sembunyi-sembunyi serta tidak mau disebut namanya. Kita diingatkan bahwa
jika memberi sumbangan/sedekah atau amal kasih yang penting diterima oleh
yang  berhak, entah melalui cara apapun
terserah asal tidak untuk menonjolkan diri. Sebagai contoh: ketika ada banjir
banding di Jakarta ada daerah yang warganya mayoritas umat Islam yang fanatik,
dalam arti tidak mau menerima bantuan dari orang Kristen atau Katolik, maka
warga Katolik daerah yang bersangkutan menyampaikan bantuan melalui seorang
haji yang disegani.

 

2. 
“Berdoa”

 

“Doa berarti mengarahkan hati kepada Tuhan. Maka doa tidak membutuhkan
banyak kata, dan tidak tergantung pada waktu dan tempat tertentu, tidak
menuntut sikap badan atau gerak-gerik yang khusus. Yang berdoa adalah hati,
bukan badan. Maka yang berdoa sebetulnya juga bukan manusia,  melainkan Roh 
Allah sendiri (lih. Rm 8:26).
Itu berlaku untuk doa pada umumnya, dan juga untuk doa di dalam Gereja” (KWI:
IMAN KATOLIK, Buku 

Re: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-26 Terurut Topik djoko pranyoto
yup pakistan adalah contoh negara yang tergantung sama bantuan amerika 
serikat., sehingga dia memotori penyerangan atas afghanistan





From: Diskusian Aneka diskus...@yahoo.com
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 24, 2009 5:40:58 PM
Subject: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


Pakistan adalah contoh negara demokratis yang dibangun oleh keinginan rakyat 
yang meng inginkan perdamaian dan kebebasan beragama dan lepas dari kungkungan, 
kebodohan dan tekanan kaum extrimis hindu. Pakistan berdiri sebagai buntut 
karena hindu tidak mampu dan tidak memiliki toleransi dan penghormatan pada 
agama lain, dengan penembakan mati Gandhi oleh extrimist hindu.

Agama lain di india menurupakan ancaman bagi bandit2 dan raja2 hindu yang 
menginginkan perbudakan dan pembagian kasta rakyat india.

Sampai detik ini banyak petani miskin di india putus asa dan akhir nya bunuh 
diri, karena miksin ditambah beban stempel kasta. Sayangnya hal spt ini memang 
tidak banyak diberitakan karena tidak menarik dan org mafhum ini sebagai 
kebodohan dalam hindu.


Ya, sama seperti jaman hindu budha disini, empu dan keris laris manis. Anak dan 
bapak bunuh2an rebutan istri dan harta. Gajah mada haus kuasa ingin menjarah 
lebih banyak wilyaha dan terakhir igin memperkosa peyeum bandung dari Pejajaran 
tapi gak berhasil Pejajaran akhirnya mabur ke hutan. Rakyat nya memeluk 
Islam.

Tempolong, tempayan, gayung, topeng monyet, santet...cuma itu warisan budha dan 
hinduheheheh
 




  

Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-26 Terurut Topik djoko pranyoto
untuk seorang yng sudah almarhum, dah ada hakim agungnya..nggak usyah diomongin 
lagi ahh..
wass





From: teddy sunardi teddysuna...@gmail.com
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 24, 2009 3:41:06 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


Bagaimana negara tega berhadapan dengan rakyatnya? lihat saja Soeharto dengan 
konspirasi CIA-nya yang berhasil membantai jutaan ummat manusia Indonesia yang 
dituduh Komunis.
salam

Teddy

Pada 23 Februari 2009 13:18, djoko pranyoto djoko_pranyoto@ yahoo.com menulis:

Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga Pakistan 
yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban dulu. 
Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai 
pangkalan militer Sekutu.
Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan.
Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan 
bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya.
Apakah cara ini cara islami???
wassallam

 


From: Sunny am...@tele2. se
To: zama...@yahoogroups .com
Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM 

Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !



Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan, jadi dasar 
negara adalah Syarat Islam. Ini contoh kemajuannya seperti diberitakan 
sebagai berikut: 

http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html

Feb 20, 2009

The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past three years. 
More than 64 million people, out of a 160-million population, were living below 
the poverty line in 2008, as against 35.5 million people in 2005, according to 
the Planning Commission of Pakistan. 


- Original Message - 
From: djoko pranyoto 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari 
amerika serikat???
sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang 
afghanistan? 
wassallam

 




From: Sunny am...@tele2. se
To: zama...@yahoogroups .com
Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan?


- Original Message - 
From: kamal mustakmal 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara 
Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar 
dan terkuat US di Timur Tengah.  

Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke 
khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus 
diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan 
berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.



Salam,



--- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote:


From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com
Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
To: zama...@yahoogroups .com
Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM


Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
Saudia sebagai Caliph.

 BDG KUSUMO bdgkus...@. .. wrote:
 Kebaikan nya Orba Soeharto tampak pada
 keamburadulan multidimensi yang masih akan
 lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
 yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
 dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
 timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
 dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.

Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.

Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.

Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
apabila mereka 

Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! PRO HENNY

2009-02-26 Terurut Topik Henny H
- Original Message - 
From: djoko pranyoto 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM
Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !



Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga Pakistan 
yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban dulu. 
Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai 
pangkalan militer Sekutu.
Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan.
Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan 
bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya.
Apakah cara ini cara islami???
wassallam
###

Pak Djoko saya menjawab bagian tulisan seperti diatas... point saya koq gampang 
benar langung mengatakan keinginan rakyat hanya karean suara segelintir 
rakyat...

  - Original Message - 
  From: djoko pranyoto 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 23, 2009 5:59 PM
  Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
Kebangsaan ! PRO HENNY


  waduh kayaknya salah alamat deh mbak henny ini...baca lagi please...nggak 
pakai emosi emosian ahh...
  wassallam

   



--
  From: Henny H hen...@interasiafurn.com
  To: zamanku@yahoogroups.com
  Sent: Monday, February 23, 2009 11:02:21 PM
  Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurka iunin 
Kebangsaan !



  Buat Pak Djoko,

  Pak bagaimana menurut bapak kalau rekan-rtekan bapak rakyat Indonesia ikutan 
gerakan Islam fanatik seperti FPI, JI dll yang bersekutu dengan Taliban dan Al 
Qaeda untuk merebut kekuasaan di Indonesia sementara dunia memerangi Taliban 
dan Al Qaeda. Dan saat itu bapak sendiri harus berhadapan dengan para negara 
tetangga.

  Koq enak benar yah menuduh orang? Sekarang kelau bapak memang condong ke 
Taliban apakah bapak melihat keuntungna rakyat Afganishtan dengan Taliban dan 
apakah keuntungan Pakistan keseluruhan atas  Taliban. Suara rakyat Pakistan yg 
ikutan Taliban dan Al Qaeda tidak bisa dianggap mewakili Pakistan.

  Sama saja bapak tergopoh-gopoh marah kalau dituduh Indonesia negara terorist 
walaupun Ali Imron dkk terorist.


  H

- Original Message - 
From: Sunny 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Monday, February 23, 2009 7:55 AM
Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
Kebangsaan !


Sesuai presiden Musaraf dalam salah satu interview beliau katakan bahwa 
pihak Dinas Rahisa Pakistan (ISI) turut membantu gerakan Taliban, Mujahidin.

  - Original Message - 
  From: djoko pranyoto 
  To: zama...@yahoogroups .com 
  Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM
  Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
Kebangsaan !



  Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga 
Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban 
dulu. 
  Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai 
pangkalan militer Sekutu.
  Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di 
Afghanistan.
  Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin 
mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya.
  Apakah cara ini cara islami???
  wassallam

   

--
  From: Sunny am...@tele2. se
  To: zama...@yahoogroups .com
  Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM
  Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !



  Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan, jadi 
dasar negara adalah Syarat Islam. Ini contoh kemajuannya seperti diberitakan 
sebagai berikut: 

  http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html

  Feb 20, 2009

  The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past three 
years. More than 64 million people, out of a 160-million population, were 
living below the poverty line in 2008, as against 35.5 million people in 2005, 
according to the Planning Commission of Pakistan. 


- Original Message - 
From: djoko pranyoto 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !



apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman 
dari amerika serikat???
sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika 
menyerang afghanistan? 
wassallam

 




From: Sunny am...@tele2. se
To: zama...@yahoogroups .com
Sent: Sunday, February 

[zamanku] Separatisme Bentuk Ketidakpuasan Masyarakat

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Apakah kepuasan masyarakat hanya bisa terjamin dalam  kerangka NKRI? 
Kalau telah terbukti dalam jangka 60 tahun lebih  tidak bisa ada jaminan 
kehidupan memada, lantas  harus belipat tangan  dan duduk diam melihat maut 
keterbelakangan, pembodohan, kemiskinan serta kelaparan ciptaan penguasa NKRI 
terus berdendang di ujung hidung?? 

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/24/pol04.html

Separatisme Bentuk Ketidakpuasan Masyarakat 



Jakarta-Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menegaskan, aksi kekerasan dan 
separatisme yang marak terjadi di Aceh dan Papua belakangan ini belum sampai 
mengancam keutuhan NKRI. Aksi-aksi tersebut dinilai Menhan sebagai bentuk 
ketidakpuasan masyarakat lapisan bawah terhadap proses demokratisasi yang belum 
menyentuh kehidupan mereka. 


Sebagaimana diberitakan SH kemarin, pada Sabtu (21/2), gerakan separatis OPM 
melakukan aksi pembakaran bendera merah putih di atas Gunung Yonggum daerah 
pegunungan di Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Selain 
melakukan pembakaran bendera, OPM juga menembaki pos polisi (pospol) 
Tingginambut. Sementara itu, aksi kekerasan juga kembali marak terjadi di Aceh 
menjelang pemilu. Dalam beberapa bulan terakhir, aksi kekerasan tersebut telah 
merenggut korban jiwa yang kebanyakan berasal dari pihak Komite Peralihan Aceh 
dan kader-kader partai lokal di Aceh.


Pembakaran bendera merah-putih di Papua dan aksi kekerasan di Aceh itu wujud 
cetusan hati bahwa mereka kurang dipedulikan oleh orang-orang pusat, terutama 
oleh orang-orang Jawa seperti saya. Saya kira kalau bisa merasakan rangkulan 
secara politik dan ekonomi, mereka tidak akan melakukan itu, kata Juwono saat 
Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (23/2). 


Menhan juga mengatakan, saat ini pihak TNI belum bisa melakukan langkah-langkah 
antisipasi karena kendali keamanan di wilayah Aceh dan Papua masih berada dalam 
kewenangan Polri dan pemerintah setempat. Saat ini, tambahnya, pihak gubernur, 
kepolisian, jaksa, dan pengadilan berfungsi sebagai penjuru penegakan hukum di 
Papua dan Aceh. Namun, jika diperlukan, TNI bisa langsung turun tangan apabila 
gubernur, polisi, dan jaksa tidak sanggup menangani keadaan, setelah itu akan 
dikembalikan pada kewenangan gubernur.


Dia melanjutkan, aksi-aksi tersebut pada dasarnya hanya sebatas retorika 
politik atas ketidakpuasan masyarakat. Solusinya, kata Menhan, tergantung pada 
pendekatan prajurit di lapangan untuk memainkan peranan yang pas.  Firm, tapi 
persuasif, persuasif, tapi firm. Supaya retorika itu mereda seiring datangnya 
kesempatan kerja dan pelayanan publik yang membaik. Intinya terletak pada 
kesabaran untuk menangani ground level democracy secara terukur, imbuhnya.


Sementara itu, Panglima TNI Djoko Santoso mengatakan, dalam kondisi tertib 
sipil yang berlaku saat ini, TNI hanya bisa melakukan operasi militer selain 
perang. Semua pelanggaran yang terjadi di Aceh dan Papua dalam konteks tertib 
sipil, kata Djoko, adalah bentuk pelanggaran hukum yang harus diselesaikan 
melalui jalur hukum. 
(wishnugroho akbar)


[zamanku] Putra Mantan Wapres Dilantik Jadi

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/24/sh07.html

Putra Mantan Wapres Dilantik Jadi 
Kapolres Jaksel 


Jakarta - Putra mantan Wapres Try Sutrisno, Kombes Firman Shantya Budi, Selasa 
(24/2) pagi, dilantik sebagai Kepala Polisi Resor Metro Jakarta Selatan 
(Kapolres Jaksel).Serah terima jabatan yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen 
Wahyono dilakukan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.


Sebelumnya lulusan Akpol 88 ini menjabat Kepala Sekolah Polisi Nasional (SPN) 
Lido sebelum akhirnya menggantikan Kombes Chairul Anwar yang kini menjabat 
Kanit VIII Perompakan Direktorat I Trans Kam Nas Bareskrim Polri sambil 
menunggu Sespati. 


Sementara itu, posisi Kepala SPN Lido yang ditinggalkan Firman akan ditempati 
AKBP Agus Riansyah yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Polisi Resor Metro 
Jakarta Selatan. Posisi Wakapolres selanjutnya akan diduduki AKBP Giri Purwanto 
yang sebelumnya bertugas di Dit Lantas Polda Metro Jaya sebagai Kabag Regident. 
(bachtiar)


[zamanku] Diusulkan, Hukuman bagi yang Tak Bayar Zakat

2009-02-26 Terurut Topik Sunny

Suara Merdeka

24/02/2009 21:29 wib - Nasional Aktual


Diusulkan, Hukuman bagi yang Tak Bayar Zakat



Jakarta, CyberNews. Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyun mengusulkan agar 
dicantumkan ancaman hukuman bagi muzakki (pezakat, red) yang tak membayar 
zakat. Ini ditegaskan Menag dalam Rapat Kerja dengan Panitia Ad Hoc (PAH) III 
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (24/2). 

Sudah sembilan tahun berlakunya UU No 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, 
pengelolaan zakat di Indonesia tak menunjukkan hasil memuaskan. Untuk itu 
pemerintah akan mengusulkan merevisi UU tersebut, tegas Menag di hadapan 
sejumlah anggota PAH III DPD.

Dikatakan Menag, ada tiga hal yang diusulkan oleh pemerintah terkait zakat ini, 
salah satunya adalah kewajiban menunaikan zakat. Dalam UU tersebut kewajiban 
menunaikan zakat dilaksanakan atas dasar kesadaran muzakki dan tidak ada sanksi 
bagi muzakki yang tidak membayar zakat. 

Ini menyebabkan pengumpulan zakat tidak pernah maksimal. Kami mengusulkan agar 
aturan tentang penunaian zakat atas dasar kesadaran muzakki dihapus. Disamping 
itu kami mengusulkan agar dicantumkan ancaman hukuman bagi muzakki yang tidak 
membayar zakat, ungkap Menag.

Selain itu, pemerintah menurut Menag juga mengusulkan agar Badan Amil Zakat 
(BAZ) merupakan satu-satunya lembaga pengelola zakat di Indonesia dari tingkat 
nasional sampai desa/kelurahan. 

Sementara keberadaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) diintegrasikan dengan BAZ. 
Peranserta masyarakat dapat dilakukan dengan cara membentuk Unit Pengumpul 
Zakat (UPZ) dengan persyaratan dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah 
atau dijadikan pengurus BAZ di semua tingkatan, ia menjelaskan.

Pernyataan Menag ini sempat mengundang peryatanyaan dari salah satu anggota DPD 
dalam Raker. Tampaknya masyarakat kita belum bisa percaya sepenuhnya jika 
zakat ini ditangani oleh pemerintah. Karena selama ini tidak transparan, 
ungkap Hasan, anggota DPD asal Jambi.  

Namun menurut Menag, justru usulan pengaturan ini agar penggunaan zakat dapat 
lebih terkontrol. Usulan ketiga pemerintah dalam UU itu, menurut Maftuh, yaitu 
hubungan antara zakat dan pajak. Selama ini menurutnya, zakat hanya dapat 
diperhitungkan sebagai pengurangan terhadap Penghasilan Kena Pajak (PKP). 

Sehingga tidak memberikan dorongan yang signifikan bagi pembayar pajak untuk 
memperoleh kompensasi dalam penghitungan pajak, karena nilanya sangat kecil. 
Kami mengusulkan agar zakat dapat mengurangi besarnya pajak yang hartus dibayar 
oleh muzakki, ucap Menag.

Ditambahkan Menag bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan secara 
intensif tentang draft perubahan terhadap UU No. 38 tahun 1999 Tentang 
Pengelolaan Zakat dengan instansi terkait. Ia berharap draft tersebut dapat 
segera diproses lebih lanjut ke DPR. 

(Ant /CN05)


[zamanku] Terbenam di Lumpur Janji

2009-02-26 Terurut Topik Abdul Rohim



LAPINDO
Terbenam di Lumpur Janji
Lapindo mencicil ganti rugi korban lumpur Rp 15 juta sebulan. Akan diproses 
hukum jika ingkar.

SAMBIL sesekali mengelus perutnya yang sedang hamil tujuh bulan, Lusita 
berteriak sekerasnya. Bersama lima puluh orang lain, ia meninggalkan aula 
Departemen Pekerjaan Umum, Rabu pekan lalu. Dialog warga korban Lumpur Lapindo 
dengan pemerintah dan PT Minarak Lapindo Jaya tersendat. 
Lusita memutuskan pulang ke Sidoarjo, Jawa Timur, meski belum ada kejelasan 
nasib ganti ruginya. ”Saya merasa pemerintah tak bisa lagi membantu korban 
Lapindo,” katanya dengan berlinang air mata. 
Lusita mulai berang ketika General Manager PT Lapindo Brantas Inc., Imam 
Agustino, membeberkan jumlah maksimal pembayaran ganti rugi. Imam adalah 
tersangka kasus lumpur Lapindo oleh Polisi Jawa Timur, pada 2006. 
Ia mengatakan, Minarak hanya mampu memberikan uang ganti rugi maksimal Rp 40 
miliar sebulan. Artinya, setiap pemilik berkas—jumlahnya mencapai 12 ribu—hanya 
akan menerima sekitar Rp 3 juta. ”Uang segitu buat apa?” kata Lusita. 
Imam mengatakan, Lapindo telah mengeluarkan Rp 5,2 triliun untuk urusan lumpur 
ini. Lapindo masih menanggung 80 persen uang ganti rugi, Rp 2,4 triliun lagi. 
Menurut dia, Lapindo masih tetap berkomitmen membayar ganti rugi. 
Imam menambahkan, krisis global yang juga dirasakan perusahaan induk Lapindo, 
Grup Bakrie, membuat pembayaran sedikit terhambat. ”Jadi, kalau kulit jeruk itu 
diperas sampai kering, itulah kami,” katanya. 
Di Surabaya, ribuan korban Lapindo mendatangi kantor Gubernur Jawa Timur. 
Mereka meminta pemerintah menganggarkan dana talangan. Gubernur Jawa Timur, 
Soekarwo, mengatakan pemerintah provinsi sulit memberikan dana talangan karena 
terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 
Aksi korban lumpur itu ditanggapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam 
pidatonya di Lamongan, Jawa Timur, Yudhoyono mengatakan pembayaran ganti rugi 
lumpur Lapindo harus selesai dalam tahun ini.

 
Presiden memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto duduk bersama 
Gubernur Jawa Timur dan Bupati Sidoarjo membahas masalah Lapindo. Djoko lalu 
memfasilitasi warga untuk berdialog dengan Lapindo dan pemerintah. 
Sekitar 170 warga datang ke Jakarta. Koordinator Koalisi Korban Lumpur Lapindo, 
Agus Hariyanto, mengatakan warga sangat mengharapkan Lapindo terbuka 
menjelaskan kemampuan keuangannya. 
Setelah muncul angka Rp 40 miliar, warga sepakat menghentikan pertemuan. 
Beberapa orang pulang, sedangkan yang lain masih menunggu hasil perundingan dan 
menginap di Cibubur, Jakarta Timur. 
Perundingan antara pemerintah dan Lapindo memang tak melibatkan korban lumpur. 
Warga hanya menunggu hasilnya di aula Departemen Pekerjaan Umum, sedangkan 
perundingan berlangsung di ruang Menteri Pekerjaan Umum. 
Pemerintah diwakili Djoko dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Energi 
dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, serta Kepala Kepolisian Jenderal 
Polisi Bambang Hendarso Danuri. Dari Lapindo tampil Nirwan Dermawan Bakrie, 
Komisaris Andi Darussalam Tabusalla, dan Imam Agustino. 
Dalam pertemuan kedua, warga hanya bertatap muka dengan pemerintah dan Lapindo 
sekitar lima menit. Djoko mengatakan, pemerintah masih memberikan kesempatan 
Lapindo mencari tambahan dana. Pemerintah tidak memberikan dana talangan untuk 
pembayaran ganti rugi ini. ”Kami mencari yang terbaik dan dapat dilaksanakan,” 
kata Djoko. 
Perundingan berakhir pada hari ketiga, Jumat pekan lalu. Lapindo menentukan 
pembayaran dengan mencicil Rp 15 juta sebulan untuk setiap berkas yang sudah 
jatuh tempo, melalui Bank Rakyat Indonesia. Menurut pemilik Lapindo, Nirwan 
Dermawan Bakrie, warga bisa mengurus rekening mulai Senin ini. Lapindo akan 
menyetorkan dana setiap bulan. 
Nirwan mengatakan, dana itu berasal dari penjualan aset internal kelompok usaha 
Bakrie. Menurut dia, Lapindo akan meningkatkan cicilannya kalau kondisi 
keuangan perusahaan sudah membaik. ”Inilah kemampuan maksimal kami,” kata 
Nirwan. ”Saya pun sedih ketika harus mengungkapkan hanya bisa Rp 40 miliar 
sebulan.”

 

l l l
LAPINDO harus membayar ganti rugi dengan membeli tanah dan bangunan sesuai 
dengan Peraturan Presiden No. 14/2007. Tahap pertama dibayarkan 20 persen dan 
sisanya, 80 persen, dibayar paling lambat sebulan sebelum masa kontrak rumah 
habis selama dua tahun. 
Dalam Peraturan Presiden No. 48/2008, sisa 80 persen dibayar melalui skema 
tunai atau pemukimam kembali (resettlement). Pola pembayaran yang berbeda ini 
membuat korban Lapindo terbelah-belah. 
Ada yang menamakan diri warga pendukung cash and carry, gerakan korban lumpur 
Lapindo, gerakan pendukung Perpres, paguyuban Renokenongo menolak kontrak, tim 
pendukung cash and resettlement, kelompok Perumtas, gerakan korban lumpur tiga 
desa, serta Tim 16. 
Pada Oktober tahun lalu, PT Minarak mengajukan permohonan kepada pemerintah 
untuk menangani korban lumpur. Alasannya, krisis finansial global telah 
berdampak langsung pada induk perusahaan, 

[zamanku] Konflik dengan Manusia Berlanjut, Warga Bunuh 3 Harimau Sumatera

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=7436:konflik-dengan-manusia-berlanjut-warga-bunuh-3-harimau-sumateracatid=3:nasionalItemid=128


  Konflik dengan Manusia Berlanjut, Warga Bunuh 3 Harimau Sumatera  
  Pekanbaru, (Analisa)


  Konflik manusia dengan harimau di daerah Riau terus berlanjut. Setelah 
menerkam dua warga Indragirihilir, kini giliran warga yang menjerat hewan buas 
tersebut.
  Humas World Wide Fund (WWF) Riau, Syamsidar kepada wartawan, Selasa 
(24/2), menyebutkan sejak dua minggu terakhir, warga telah menjerat mati tiga 
ekor harimau Sumatera. 
  Warga terpaksa melakukan hal itu karena kehadiran harimau sejak lama 
menjadi ancaman bagi mereka, terutama bagi mereka yang merupakan perambah yang 
bermukim di ladang tepi hutan, terangnya.

  Syamsidar menyebutkan, kasus penyerangan harimau terhadap dua warga di 
Indragiri Hilir kemarin merupakan kasus yang terakhir. 
  Tidak ingin terus terancam keselamatannya akibat serangan harimau, 
wargapun melakukan perlawanan dengan cara memasang jerat. Cara ini cukup 
efektif. Terbukti selama tiga pekan tiga ekor raja hutan merenggang nyawa.

  Sementara itu, data Riau menyebutkan, kematian harimau terjadi di Desa 
Tanjung Pasar, Kecamatan Pelasiran, Kabupaten Indragiri Hilir. 
  Jerat pertama berhasil membunuh dua ekor harimau pada Selasa (10/2) lalu. 
Seekor lagi juga mati dibunuh warga, enam hari berikutnya. 
  Ini merupakan konflik yang paling tinggi di Riau. Bagaimana tidak, dalam 
hitungan dua pekan saja tiga ekor harimau mati dibunuh warga. Kalau ini terus 
dibiarkan, maka ini akan menjadi ancaman tersendiri bagi populasi harimau 
Sumatera yang kian langka, tukasnya. 

  Menurut Syamsidar, pembunuhan dengan cara dijerat ini, sebenarnya tidak 
berhak dilakukan warga sekalipun di daerah tersebut terjadi konflik. Sesuai 
dengan aturan yang ada, penanganan konflik ini harus ditangani Departeman 
Kehutanan, yakni Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. 

  Masyarakat sama sekali tidak berhak untuk melakukan penanganan konflik 
dengan cara membunuh. Kami sangat menyayangkan kasus pembunuhan tiga ekor 
harimau ini, ujarnya.
  Terjadinya konflik di daerah tersebut, kata Syamsidar, disebabkan habitat 
harimau yang telah beralih fungsi. Sehingga harimau terpaksa mencari makan ke 
perkampungan penduduk. Apa lagi jarak hutan eks HPH dengan perkampungan itu 
tidaklah terlalu jauh. Sehingga sangat memungkinkan, harimau memasuki kawasan 
perkampungan 


[zamanku] Caleg PDIP Tandatangani Kontrak Politik

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Caleg menandatangani, tetapi apakah Caper tidak dibutuhkan karena 
bisa terus menerus mencalonkan diri untuk duduk di kursi singasana maharejeki?

http://www.gatra.com/artikel.php?id=123441


Caleg PDIP Tandatangani Kontrak Politik


Jakarta, 24 Pebruari 2009 14:54
Ratusan calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan untuk DPR, DPRD DKI 
Jakarta, dan DPRD Jabar, menandatangani naskah kontrak politik untuk perubahan, 
yang menyatakan bersedia tidak dicalonkan sebagai caleg pada pemilu 2014, jika 
mereka terpilih anggota Dewan (2009-2014) tidak mampu memperjuangkan tiga 
agenda.

Penandatanganan itu disaksikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan 
Sekjen DPP PDIP Pramono Anung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta 
Pusat, Selasa (24/2).

Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas mendapat urutan I pada 
penandatangan naskah kontrak politik, disusul Sekjen PDIP Pramono Anung, Ketua 
DPD PDIP DKI Adang Ruchiatna.

Juga tampak caleg dari kalangan artis ikut menanandatangani, yakni Rieke Dyah 
Pitaloka (Oneng) dan Miing Dedy Gumelar.

Tiga agenda yang harus diperjuangkan para caleg PDIP yakni isu memperjuangkan 
harga sembako murah yang diukur dari kenaikan harga sembako yang harus 
diupayakan tidak melampaui kenaikan daya beli masyarakat.

Isu menciptakan jutaan tenaga kerja yang diukur dari total lapangan kerja yang 
mampu diciptakan selama lima tahun pemerintahan nanti (2009-2014). Para ahli 
PDIP sedang menyusun aneka kebijakan agar target tersebut terpenuhi.

Selanjutnya isu meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama kebutuhan pangan, 
sandang, papan yang diukur dari prosentase pertumbuhan ekonomi dan gini ratio.

Data resmi pemerintah menunjukkan gini ratio semakin tinggi, dari 0,32 (2004) 
menjadi 0,36 (2007) dan diperkirakan lebih tinggi lagi saat ini. Selama 
2009-2014, gini ratio ditargetkan lebih rendah daripada kondisi tahun 2008.

Ketua Umum DPP-PDIP Megawati mengatakan, kontrak politik itu dengan sendirinya 
hanya berlaku jika PDIP mengontrol pemerintahan eksekutif dan legislatif.

PDIP hanya dapat mengontrol kebijakan publik jika presiden (2009-2014) berasal 
dari PDIP, dan 30 persen kursi di DPR (2009-2014) dikuasai oleh PDIP, katanya.

Megawati juga menyatakan gembira menyaksikan respon positif dari seluruh kader 
PDIP yang dengan sukarela antri untuk menandatangani kontrak politik itu.

Semoga kontrak politik ini menjadi tradisi baru yang sehat dan pelan- pelan 
menjadi kultur baru pemerintahan yang bertanggung jawab, yang berani mengambil 
risiko jika janji kampanyenya gagal dipenuhi, katanya.

Megawati mengharapkan, seluruh rakyat ikut terlibat dalam mengontrol dan 
mengawasi kontrak politik PDIP.

Karena ini kami lakukan untuk membuktikan dan mewujudkan keseriusan PDIP dalam 
memperjuangkan sejumlah agenda besar bangsa, khususnya yang terkait dengan 
makin mahalnya harga sembako, tingginya angka pengangguran dan meluasnya angka 
kemiskinan, katanya. [TMA, Ant]

[zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-26 Terurut Topik tawangalun
Salah Pak Rantau ini:
Bukan dari Quran tapi Imam Mahdi dari hadis.
Lalu Imam Mahdi ada sendiri Yesus ada sendiri.
Yo gak perlu heran kalau Yesus yang diturunkan soale untuk kesaksian 
bahwa dirinya bukan disalib dan bukan Putra Allah.
Yang pertama kali bilang Yesus itu putra Allah kan Legion wong 
kesurupan iblis(baca di Lukas 8:28.Apa urusan Mu dg aku,hai Yesus anak 
Allah yang Maha Tinggi? Opo anda percoyo dg omongan iblis yang 
kerjaannya utk menyesatkan manusia?
Oh ya Yesus turun lagi tadi bukan untuk membawa syariah baru makane 
bukan khatam para Nabi.

Shalom,
Tawangalun.


- In zamanku@yahoogroups.com, gkrantau gkran...@... wrote:

 MNRT Al Qur'an dan hadist serta diyakini oleh umat Islam termasuk 
Bang
 Tawang ialah bhw kedatangan Imam Mahdi akan membawa sejahtera di 
bumi!
 
 Yg sangat menarik ialah bhw mnrt ahadeeth yg dimaksudkan dg Imam 
Mahdi
 ialah tidak laen dan tidak bukan adalah ISA AL MASIH. Isa Al Masih
 rupanya mnrt Islam akan diutus oleh Aulloh ke bumi untuk kali yg 
kedua
 [Bukankah ini berarti Isa ini adalah Khatam para nabi?!] dan a.l. 
(1)
 Akan mengalahkan Dajjal - aneh bukan koq nabi2 yg demen perang, 
demen
 ngebunuh, demen laen2 yg mesum justru tidak ditugasi membunuh 
Dajjal,
 (2) Membuat manusia hidup rukun sejahtera bahkan tidak ada orang yg 
mau
 menerima zakat lagi,  (3) Menjadi hakim yg adil - menghakimi semua 
orang
 yg hidup dan sudah mati, dan (4) Kedatangan Isa mrpkn pertanda bhw
 kiyamat sudah dekat!!!
 
 Yg bisa memberikan pencerahan sislakan!
 
 Gabriela Rantau
 
 --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote:
 
  Turki ketika masih syariah bisa jadi negara kuat yaitu Otoman,njur
  dibikin sekular oleh Kemal Atatturk akhirnya nyungsep.
  Saudi itu belum 100% syariah sebab simbulnya masih gambar 
pedang,kalau
  negara syariah itu benderanya hanya ada tulisan la ila haillallah
  muhammadur rasulullah.Nanti baru ada setelah muncul Imam Mahdi.
 
  Shalom,
  Tawangalun.
 
 
  - In zamanku@yahoogroups.com, djoko pranyoto djoko_pranyoto@
  wrote:
  
   assallamualaikum ww,
   mohon diberikan contoh negara mana yang berdasarkan syariah 
islam
  yang besar dengan pesat didunia ini.
   negara arab saudi dll, mereka bukan besar karena syariah 
islamnya,
  mereka besar karena petro dollarnya, yang besar dibawah ketiak 
negara
  negara industri besar, karena mereka diarahkan terus oleh amerika 
dan
  sekutunya.
   indonesia sebagai negara yang berdasarkan kpd pancasila adalah 
satu
  satunya pilihan tepat, yang telah diperjuangkan oleh para 
pendahulu
  kita.
   tidak ada cara lain untuk indonesia selain pancasila sebagai
  ideologinya.
   wassallam
  
   �
  
  
  
   
   From: mas husnie mas_husnie@
   To: zamanku@yahoogroups.com
   Sent: Sunday, February 22, 2009 2:38:30 AM
   Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan
  Kebangsaan !
  
  
   Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut
  adalah Abu Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat 
jiwanya
  terasa rapuh, tak lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut
  menjemputnya. Ia berusaha melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk
  meredam datangnya kebenaran.
   Begitulah yang dialami oleh abu jahal modern seperti hafsah 
sulam
  atau ny mustikawati. Sepanjang hari ia tidak pernah tidur nyenyak,
  jiwanya gelisah karena dipenuhi nafsu. Kalaupun cahaya kebenaran
  menghampirinya, jiwa yang rapuh berusaha menolaknya, bahkan 
mencari
  alasan pembenaran dengan apa yang ada di dalam pikirannya yang 
kotor.
  Ketika merasa ia merasa terpojok, ia katakan saya seorang muslim.
  Namun, dari perkataannya selama ia adalah abu jahil seperti yang
  sering aku katakan dulu.
   Percayalah saudaraku, kebenaran yang kita sampaikan terhadap abu
  jahil ini tidak akan pernah merasuk di dalam hatinya. Percumalah 
kita
  menanggapinya dengan menerangkan dalil-dalil kebenaran yang 
membuang
  energi dengan sia-sia. Biarkan pikiran kita untuk hal-hal yang 
lebih
  positif untuk kejayaan Islam di muka bumi ini.
  
   --- Pada Sab, 21/2/09, kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com
  menulis:
  
   Dari: kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com
   Topik: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
Kebangsaan
  !
   Kepada: zama...@yahoogroups .com
   Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:43 AM
  
  
   Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari
  negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang 
merupakan
  sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.�
  
   Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke
  khalifahan�berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya,
 harus
  diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu 
datang
  dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.
  
  
  
   Salam,
  
  
  
   --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com 
wrote:
  
  
   From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com
   Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 

[zamanku] Obama, Afghanistan and Karl Marx

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://english.pravda.ru/opinion/columnists/24-02-2009/107143-Obama_Afghanistan_Karl_Marx-0

24.02.2009

Obama, Afghanistan and Karl Marx

By Hans Vogel 



In the first chapter of The Eighteenth Brumaire of Louis Napoleon, his lucid 
account of Louis Napoleon's 1851 coup d'état, Karl Marx wrote: Hegel remarks 
somewhere that all great world-historic facts and personages appear, so to 
speak, twice. He forgot to add: the first time as tragedy, the second time as 
farce. Then Marx went on to explain: Men make their own history, but they do 
not make it as they please; they do not make it under self-selected 
circumstances, but under circumstances existing already, given and transmitted 
from the past. The tradition of all dead generations weighs like a nightmare on 
the brains of the living. And just as they seem to be occupied with 
revolutionizing themselves and things, creating something that did not exist 
before, precisely in such epochs of revolutionary crisis they anxiously conjure 
up the spirits of the past to their service, borrowing from them names, battle 
slogans, and costumes in order to present this new scene in world history in 
time-honored disguise and borrowed language. 

Impressive this wisdom from old Karl Marx, is it not? Now the question before 
us is this: how is the US adventure in Afghanistan to be interpreted in this 
light? Though it might actually be a tragedy, in world-historical terms it is 
not, being rather a farce for being the second appearance of a great 
world-historical fact. It could not be anyway else, because the US is involved. 
Taken as a group, the inhabitants of that country (although there are always 
individual exceptions) lacking a capacity for originality, everything they 
undertake is bound to be imitative of another event. 

Having established that, one might wonder who is the historical personage 
duplicated by Obama and of what event the US Afghanistan adventure is the 
duplicate? To begin with the latter, what tragedy does it replicate as farce? 
Immediately, two events spring to mind. 

1. The US War in Vietnam (1961-1975), begun by John F. Kennedy, one of Obama's 
cherished political icons, to block the supposed advance of communism in a 
region (Indochina) that was doubly interesting from an economic oint of view. 
First, because it was thought to hold immense oil reserves, and second, because 
it proved to be ideal for the cultivation of poppies, the plant from which 
heroin is made. During the time the US was fighting its war defending 
freedom, Indochina was the world's major producer of heroin. Coincidentally, 
as soon as the US had recognized its defeat and left, the production and export 
of heroin stopped. Meanwhile, the US military had utterly destroyed three 
nations: Vietnam and its neighbors Laos and Cambodia. More than six million 
people (mostly civilians) had been massacred, infrastructure, the economy and 
the environment had been wrecked. At least 50.000 US soldiers had lost their 
lives. 

2. The Soviet War in Afghanistan (1979-1989), gleefully dubbed by US experts 
the Soviet Vietnam was as miserable a failure as the US adventure in Vietnam, 
though on a more modest scale (one million Afghan dead, 15.000 Soviet 
soldiers). Though the Russians had succeeded in subduing much of Central Asia 
in the latter half of the 19th century, their Soviet successors proved unable 
to repeat this feat in Afghanistan, despite an impressive panoply of modern 
weapons. It was nevertheless impossible to prevail against an enemy that was 
both determined to expel any foreign invader and dedicated to a fanatical form 
of religiosity. The USSR lost the Afghan war due to the combined forces of 
nationalism, tribalism and Islam. 

Although it is tempting to compare the US Afghan cock-up primarily with the 
Soviet disaster in the same country, I believe the correct historical parallel 
is the Vietnam war. Prior to committing major numbers of troops to the theater, 
the US installed a puppet government, almost standard procedure for any major 
US foreign intervention, a technique perfected in Central American and the 
Caribbean. With a favorable, pliable government in place, any and all 
impediments to full-blown intervention were eliminated. This is exactly what 
happened in 2001. At the Bonn Conference on the future of Afghanistan, the US 
forced the other attendants-including different Afghan parties-to accept its 
own candidate to become president. Thus Hamid Karzai was imposed, subsequently 
confirmed by dubious elections and is still in power. Once their own son of a 
bitch firmly in place, the US could send any number of troops it desired to 
the theater of operations. However, at present, the US seems to be wanting to 
rid itself of Karzai for showing too much independence of spirit. This is only 
normal, since no puppet can ever fully satisfy the whims of his masters. Locked 
in a colonial war, facing an elusive enemy in a faraway land, in a hostile 

[zamanku] So, pertanyakan kpd diri anda secara jujur .

2009-02-26 Terurut Topik mimie
So, pertanyakan kpd diri anda secara jujur .
 
 BENARKAH   TUHAN    BERASAL   DARI   LOBANG   VAGINA    WANITA
 BENARKAH   TUHAN   BERASAL    DARI   LOBANG   KENCING  WANITA
 
 
 ADA  BERAPA   TUHAN   YG MASIH  DI  LOBANG   KENCING  WANITA
 ADA  BERAPA   TUHAN   YG PRIA DAN BERAPA YG WANITA.
 
 
So, pertanyakan kpd diri anda secara jujur point2 di atas.
 
BARU KITA PELAJARI APA YG DI PERINTAHKAN TUHAN ITU?


Gabriela Rantau



Gabriela Rantau


--- Pada Sel, 24/2/09, gkrantau gkran...@yahoo.com menulis: 














  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[zamanku] Buntut perusakan rumah jamah Salafiah

2009-02-26 Terurut Topik djoko pranyoto
indosiar.com, Lombok Barat - Menyusul terjadinya perusakan sejumlah rumah 
jemaah salafiah di Dusun Mesangok, Gerung, Lombok Barat Senin (23/02/09) 
kemarin, ratusan warga mendatangi kantor Polres Lombok Barat. Mereka menuntut 
polisi membebaskan rekan mereka yang diduga terlibat dalam aksi pengrusakan 
itu. Warga akhirnya terlibat bentrok dengan petugas kepolisian yang mengusir 
mereka. 
Bentrokan warga Mesangok dengan aparat ini terjadi saat warga kemarin siang 
menuntut pembebasan 6 orang rekannya yang ditahan polisi terkait perusakan 
sejumlah rumah jemaah Salafiah di Dusun Mesangok Sabtu lalu. 
Polisi berusaha mendesak kerumuman warga ini agar membubarkan diri. Namun 
sebagian warga terus bertahan sebelum rekan-rekan mereka dibebaskan dan 
bentrokan pun tidak terelakkan. 
Kekisruhan di Mesangok ini terjadi pada Sabtu lalu. Warga Mesangok yang menilai 
ajaran yang dibawakan kaum Salafiah di desa ini sesat, karena itu warga 
kemudian merusak sejumlah rumah milik jamaah Salafiah. 
Petugas kepolisian dari Polres Lombok Barat yang diterjunkan kemudian menangkap 
6 orang yang diduga terlibat dalam pengrusakan rumah jamaah Salafiah dan untuk 
menghindari jatuhnya korban jiwa, polisi juga mengevakuasi 25 orang jemaah 
Salafiah ke Mapolres Lombok Barat. (Tim Liputan/Sup) 


  

[zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-26 Terurut Topik gkrantau
KANG DISKUSIAN, India adalah negara berasaskan demokrasi terbesar di
dunia. Toleransi umat beragama jauh lebih baik dari di Pakistan (yg
namaya the Islamic Republic of Pakistan). Anda ingat bhw Presiden India
adalah seorang Muslim. Apakah mungkin di negara2 Islami presidennya
beragama laen?

Pakistan didirikan oleh nafsu berkuasa dan kebencianAli Jinah thdp umat
Hindu/India. Ali Jinah sebenarnya bukan seorang Muslim yg baik. Silakan
klik Google!

Dlm kurun waktu yg sama yaitu 60 taon-an India telah berhasil memajukan
bangsanya. Pendidikan secular maju dg pesat dan bahkan di Silicon Valley
banyak IT engineers dan pakar computing adalah orang2 India. Di seluruh
dunia anda temui orang2 India yg menjadi professionals spt dokter ahli,
lawyers, engineers, dst. dsb. Kalo anda sempat berkunjung ke Daulat al
Khaleej maka akan anda temui bhw engineers dlm bidang gas, minyak dst
adalah orang2 India tamatan India, Inggris dan Amerika.

Di sana department stores dari yg kecil sampe yg besar adalah milik
India. Pakaian, kain untuk jubah, burga dan nijab, pakeyan jadi, sepatu
dsb berasal dari India. Sementara Pakistan termasuk negara terbelakang
penuh konflik kelompok (Sunni vs Shi'ite), suku2 liar di Northwest
regions, perkosaan thdp perempuan dan anak2, homoseksuil di puluhan ribu
madrassah. Hidup bagi rakyat Pakistan masih sangat susah. Tapi mereka
tidak mau ketinggalan dlm pembuatan bom-nuklir dan ICBM menadingin
India. Sayang dlm hal2 yg lebih bermanfaat bagi rakyat Pakistan masih
jauuuh ketinggalan dari India.

Mnrt pengamatan negara2 Barat the emerging 'Tiger nations' adalah
Chungkwo dan India, India expor machinery ke Inggris, Australia dan
Eropa termasuk tractors, electric generating plants, bis, diesel
locomotives dst. Pakistan juga export tapi terrorists ke England dan
Eropa. Pemerintah Pakistan hidup karena bantuan dana (anti terrorist) yg
dikucurkan oleh USA sebaliknya Badan Intelijen Pakistan terus saja
terlibat dlm berbagai tindak terror - ingat pembunuhan dan pemboman di
Mumbay. Umat Kristiani di Pakistan spt di banyak negara Islami menjadi
target pembunuhan dan pelecehan.

Yg jelas ke-hindu-an India tidak menghalangi kemajuan, kesejahteraan
bangsa India. (Sayng masih ada kelomok2 ekstrim agama Hindu - tapi by
and large pemerintah berhasil mengontrol mereka). Semakin sejahtera
hidup rakyat kecil semakin kurang kecenderungan untuk tergiur dg
ekstrimisme. Bayangin anak2 kawasan kumuh India beberapa hari lalu turut
naikpanggung di Hollywood krn film ttg diri mereka dan kaum miskin
memenangkan tidak kurang dari 8 Oscar.

Jadi anda salah ketika mengatakan bhw Pakistan adalah contoh negara
demokratis (ingat pembunuhan thdp pemimpin mereka - Ms Bhutto?).
Paksitan spt banyak negara Islami adalah failed nations: miskin,
terbelakang, penuh kekerasan dan tidak demokratis!

Gabriela Rantau

--- In zamanku@yahoogroups.com, Diskusian Aneka diskus...@... wrote:

 Pakistan adalah contoh negara demokratis yang dibangun oleh keinginan
rakyat yang meng inginkan perdamaian dan kebebasan beragama dan lepas
dari kungkungan, kebodohan dan tekanan kaum extrimis hindu. Pakistan
berdiri sebagai buntut karena hindu tidak mampu dan tidak memiliki
toleransi dan penghormatan pada agama lain, dengan penembakan mati
Gandhi oleh extrimist hindu.

 Agama lain di india menurupakan ancaman bagi bandit2 dan raja2 hindu
yang menginginkan perbudakan dan pembagian kasta rakyat india.

 Sampai detik ini banyak petani miskin di india putus asa dan akhir nya
bunuh diri, karena miksin ditambah beban stempel kasta. Sayangnya hal
spt ini memang tidak banyak diberitakan karena tidak menarik dan org
mafhum ini sebagai kebodohan dalam hindu.


 Ya, sama seperti jaman hindu budha disini, empu dan keris laris manis.
Anak dan bapak bunuh2an rebutan istri dan harta. Gajah mada haus kuasa
ingin menjarah lebih banyak wilyaha dan terakhir igin memperkosa peyeum
bandung dari Pejajaran tapi gak berhasilPejajaran akhirnya mabur ke
hutan. Rakyat nya memeluk Islam.

 Tempolong, tempayan, gayung, topeng monyet, santet...cuma itu warisan
budha dan hinduheheheh





[zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-26 Terurut Topik Crea†ure First
nikah satu jam aja juga bisa koq, namanya nikah mutah...selesai main, terus 
cerai...nikahnya harus satu agama, yaitu islam...hebat kan islam ??...mana ada 
di agama lain yang bisa seperti itu...liat tuh arab arab bangor pada kawin 
mutah di puncak...uenaakk tenann
 
 
===
Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang? 
Posted by: Henny hen...@interasiafurn.com 
Mon Feb 23, 2009 2:01 am (PST) 
He..he...kita nggak ikutan ya Pak Modntar jadi ketularan pengen nyoba kan 
nggak dilarang Yang pade ribut disini soal nikah beda agama bisa coba 
dulu...lalu bagi-bagi pengalaman.. ..

Siip lah...
- Original Message - 
From: teddy sunardi 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Saturday, February 21, 2009 3:59 AM
Subject: Re: [zamanku] Re:pernikahan yg berbeda agama dilarang?

Pada hakikatnya tujuan dari pernikahan adalah berkembak biak, percaya deh di 
abad mendatang dimana teknologi dan logika sudah jauh dari sekarang masalah 
kawin campur dll akan menjadi dongeng belaka

salam

Teddy 



  

[zamanku] Re: Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus

2009-02-26 Terurut Topik Crea†ure First
bagi islam hal hal yang anda sebutkan semua itu tidaklah penting. yang penting 
aulloh tidak berbentuk, dari zat dan duduk dikursi diatas air sambil menyiapkan 
72 bidadari perawan abadi. Dan nabi junjungan harus diterima apa adanya, karena 
semua muslim harus jadi saksi atas kenabiannya, mau dia perampok, pedophil, 
pembunuh..nggak peduli...sekali nabi ya nabiajarannya juga harus diterima 
apa adanya, dan harus dipertahankan seperti jaman nabi...yang penting seperti 
nabi lah...makanya, kalo ngomongin ajaran, islam akan mengalihkan ke sosok 
aullohnya itu...ajarannya kan katanya lengkap, mau jadi toleran dan 
bermanusiawi, ada...mau jadi penjahat, garong tukang perkosa dan pembunuh, juga 
ada...komplit... 
 
 

Re: Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus 
Posted by: gkrantau gkran...@yahoo.com   gkrantau 
Tue Feb 24, 2009 5:23 am (PST) 
KANG TAWANG dan sebagian besar umat Islam itu aneh: mrk selalu
membicarakan hal12 yg tidak penting dan melupakan yg mustahak ato yg
penting. Seharusnya kalo orang berbicara ttg ajaran lebih2 ajaran agama
semestinya yg dipertanyakan ialah:

#1 APAKAH AJARAN AGAMA ITU BAIK;

#2 Apakah nabi-rasul-pencetus agama itu orang yg baik - yg tidak pernah
dusta, tidak pernah ngerampok, tidak pernah nyuruh bunuh orang, yg tidak
mesum, yg tidak meminta 20% dari rampasan perang termasuk anak2 dan
perempuan, yg tidak mengajarkan perbudakan dan pelecehan thdp kaum
perempuan, dst, dan

#3 Apakah penganut agama tsb menjadi orang2 yg baik, menghormati orang
laen, tidak suka ngerochin, ngerampok dan ngebunuh orang yg tidak
sealiran atopun yg tidak seagama.

#4 Apakah terbukti di lapangan (jangan dlm nostalgia, lho!) bhw ajaran
agama itu membawa sejahtera kpd umatnya, atokah kebalikannya bhw ajaran
agama itu membawa celaka, kemiskinan, tahayul, keterbelakangan dan
fanatisme doang?

Soal apakah ajarannya turun nomplok dari sorga sekali gus ato dicicil
spt indent mobil, ato dikarang oleh nabinya, itu tidak sepenting 4
points di atas. Kalo ajarannya gebleg, misalnya membenarkan pembunuhan
orang yg murtad, yg memusuhi orang laen yg tidak seiman, menghalalkan
pelecehan thdp kaum perempuan, yg mengijinkan kawin kontrak (pelacuran
yg diberkati agama), dan kedebilan2 laen, maka segala ritual, tradisi,
omongan mengenai superiority umatnya - kesemuanya itu adalah tidak ada
gunanya, MUBAZIR. Begitu juga sanad yg di-agung2kan tidak ada artinya
kalo isi yg disampekan itu jahat, dusta dan sekedar dipake untuk
nakut2in pengikutnya yg lugu dan tidak bermanfaat bagi manusia!

Ingat hadist itu dikumpulkan 200 taon sesudah nabi junjungan meninggal
dunia dan orang2 yg dianggap sbg nara sumber juga sudah paeh sadayana!
Imam Bukhari yg mengumpulkan begitu banyak hadist terbukti menolak 3
kali jumlah kumpulannya krn mnrt beliau yg se-abreg2 itu berisi dusta
belaka!

So, pertanyakan kpd diri anda secara jujur point2 di atas.

Gabriela Rantau

--- In zama...@yahoogroups .com, tawangalun tawangalun@ ... wrote:


 --- In prole...@yahoogroup s.com, Hafsah Salim muskitawati@ 
 wrote:
 Saya jawab ini saja:
 Bukti bahwa Quran tidak turun makbreg bisa dilihat setiap surat selalu
 ada keterangan termasuk surat Makiyah (turun di Makah) opo surat
 Madaniyah (turun di Madinah).
 Isi surat Makiyah umumnya pendek2 dan berisi ttg Tauhid,sedangkan
 surat yang turun di Madinah umumnya panjang2 dan berisi Hukum2.
 Kesua hanya di Islam yang dikenal adanya sanad.
 Setiap hadis pasti disebutkan diriwayatkan oleh si A,dari B dari C
 dari D dan dari Rasul.
 Mengapa kok pakai sanad? karena saking hati2nya.
 Coba tanyanen wong Katolik itu dari siapa dia dapet kok sembahyangnya
 ndemok jidat,hidung lalu dada sambil gumam Hyang Romo Hyang Putro
 Hyang Roh Suci nanti kan glagepan,sebab mereka tahu Yesus gak begitu.

 Shalom,
 Tawangalun.




  

[zamanku] 26 Feb

2009-02-26 Terurut Topik Romo maryo




Setiap orang yang mau mengikut Aku harus menyangkal dirinya,”

(Ul 30:15-20; Luk 9:22-25) 

 

“Dan Yesus berkata: Anak Manusia
harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala
dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Kata-Nya kepada mereka semua: Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena
barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan
dirinya sendiri” (Luk 9:22-25), demikian kutipan Warta Gembira hari ini 

 

Berrefleksi
atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai
berikut:

·   Anak kecil atau orang lansia pada umumnya cenderung
untuk ‘egois’: apapun atau siapapun senantiasa dinyatakan sebagai ‘milikku’,
maka ia senantiasa juga mengumpulkan apa atau siapa yang merasa menjadi
miliknya tersebut. Namun ketika orang dewasa juga ‘egois’ hemat saya yang
bersangkutan tidak atau kurang beriman, alias kekanak-kanakan entah sebagai
pribadi manusia maupun pribadi beriman. “Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
setiap hari dan mengikut Aku”, demikian sabda Yesus. Sabda ini kiranya
mengajak dan memanggil kita untuk hidup dan bertindak tidak mengikuti keinginan
maupun kemauan diri sendiri, melainkan mengikuti aneka aturan dan tatanan yang
terkait dengan hidup, panggilan atau tugas pengutusan kita atau menghayati
spiritualitas/charisma/visi panggilan dan tugas pengutusan kita. Sebagai umat
yang beriman pada Yesus Kristus serta telah dibaptis kita semua telah
mengikrarkan janji baptis, yaitu ‘hanya
mau mengabdi Tuhan Allah saja serta menolak aneka macam godaan setan’. Maka
baiklah di awal masa Prapaskah/Retret Agung Umat ini kami mengajak kita semua
untuk mengenangkan dan mawas diri rahmat baptisan yang telah kita terima, yang
mendasari hidup iman kita kepada Yesus Kristus. Mungkin yang baik kita usahakan
dan hayati bersama-sama serta saling membantu adalah ‘menolak aneka macam 
godaan setan’, misalnya “percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan 
berhala, sihir,
perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya”
(Gal 5:19-21). Sebagai contoh konkret rasanya yang baik kita refleksikan adalah
‘penyembahan berhala’. Masa kini
muncul ‘berhala-berhala modern’ seperti kecantikan atau ketampanan, seks, aneka
macam alat-alat elektronik seperti HP, TV, mobil/sepeda motor dst.. , binatang
atau tanaman piraan. Semuanya itu adalah sarana bukan tujuan, maka marilah kita
fungsikan semuanya itu untuk membantu kita agar lebih memuji, menghormati dan
mengabdi Tuhan Allah di dalam hidup sehari-hari, melalui atau dalam
ciptaan-ciptaanNya, terutama dan pertama-tama dalam dan melalui sesama
manusia.  

·   “Ingatlah,
aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian
dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi
TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang
pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah
banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk
mendudukinya” (Ul 30:15-16). Setiap
hari atau saat kita dengar dan lihat ‘kehidupan
dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan’  dan rasanya kita semua mendambakan 
‘kehidupan dan keberuntungan’. Jika kita
mendambakan kehidupan dan keberuntungan, maka kita diharapkan untuk senantiasa 
‘berpegang teguh pada perintah, ketetapan
dan peraturanNya’.  Di dalam hidup
dan tugas pengutusan atau pekerjaan sehari-hari, perintah, ketetapan dan 
peraturan
Tuhan dapat kita lihat dan temukan dalam aneka aturan atau tatanan. Maka
baiklah kita dengan penuh kesetiaan, gairah atau semangat menghayati aneka
tatanan dan aturan yang terkait dengan hidup, panggilan dan tugas pengutusan
atau pekerjaan kita masing-masing. “Setia
adalah sikap dan perilaku yang menunjukkan keterikatan dan kepedulian atas
perjanjian yang telah dibuat. Ini diwujudkan dalam perilaku tetap memilih dan
mempertahankan perjanjian yang telah dibuat dari godaan-godaan lain yang lebih
menguntungkan” (Prof Dr Edi Sedyawati/edit: Pedoman Penanaman Budi Pekerti
Luhur, Balai Pustaka- Jakarta 1997, hal 24). Jika anda telah memilih pasangan
hidup, suami atau isteri, hendaknya tetap setia pada pasangannya sampai mati,
jika anda telah memilih cara hidup tertentu, misalnya menjadi bruder, suster
atau  pastor, hendaknya dihayati sampai
mati, jika anda telah memilih dan diterima untuk belajar atau bekerja di
sekolah atau di tempat kerja tertentu, hendaknya belajar dan dan bekerja sebaik
mungkin. Jika kita setia maka kita senantiasa akan tetap ‘hidup dan beruntung’

 

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan
menurut 

Re: [zamanku] Ajaran Agama Merusak Hukum Dan Pengetahuan Umum Masyarakat !

2009-02-26 Terurut Topik Agus Bimantara
Hehehehe
Kang Hafsahyo mbok kamu itu jangan ngawur jawabnya
memangnya puskesmas mana yang kagak ada dokternya???
di Pedalaman Papua ya???...
Ini di Pamulang..kamu tau kan?? hehehe
Memang, bukan pamulang yang deketnya Jakarta ya???
Semakin ngawur, kamu semakin menunjukkan kebodohanmu saja..hahaha


Pada 24 Februari 2009 16:06, Hafsah Salim muskitaw...@yahoo.com menulis:

   Ajaran Agama Merusak Hukum Dan Pengetahuan Umum Masyarakat !

 Seharusnya masyarakat memahami hukum yang berlaku, tapi ternyata
 hampir seluruh lapisan masyarakat cuma dirasuk agamanya tanpa memahami
 hukum yang berlaku hingga lebih banyak pelanggaran hukum yang terjadi
 yang tidak dianggapnya melanggar. Malah yang mau menegakkan hukum
 dituduhnya melanggar.

 Demikianlah contoh dari penulis dibawah ini, dia menyalahkan petugas
 Puskesmas yang menolak korban pemerkosaan padahal sikap menyalahkan,
 menuduh, dan memfitnah orang yang justru sebenarnya berada dijalan
 yang benar cuma gara2 dirinya sendiri saja yang salah mengerti, salah
 memahami, kurang pengetahuan, dan terlalu banyak diracuni dengan
 ajaran2 Islam yang sebenarnya sesat.. sebenarnya ini juga merupakan dosa.

  A Nizami nizam...@... wrote:
  Assalamu'alaikum wr wb,
  Devi, seorang perempuan dibius dan
  diperkosa. Namun Puskesmas Pamulang
  menolak menerima dengan alasan bukan
  warga setempat. Polisi juga tidak
  memeriksa karena berpendapat korban
  masih pingsan.

  Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan
  manusia lalu menghindar (mengelak)
  melayani kaum lemah dan orang yang
  membutuhkannya maka Allah tidak akan
  mengindahkannya pada hari kiamat.
  (HR. Ahmad)
 

 Rusaknya negara ini memang gara2 ajaran Islam yang biadab itu,
 contohnya kayak anda inilah. Jelas anda itu buta hukum, tidak punya
 pengetahuan umum yang paling dasar. Modal anda cuma Quran yang enggak
 bisa digunakan lagi dizaman sekarang.

 Korban perkosaan bukan tempatnya dibawa ke Puskesman, mereka justru
 memang harus menolaknya, malah kalo menerimanya justru melanggar hukum
 yang berlaku.

 Puskesmas bukanlah Rumah sakit, jarang ada dokter di Puskesmas,
 kalopun ada dokternya maka dokternya bukanlah ahli forensik yang
 berwenang menangani korban2 pemerkosaan.

 Oleh karena itu, setiap korban pemerkosaan harus dibawa kekantor
 polisi bukan ke Puskesmas. Tidak semua polisi yang boleh
 menanganinya, polisi2 kelas rendah hanyalah ber-jaga2 saja.

 Korban perkosaan harus dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan Visum et
 Repertum dari dokter ahli Forensic. Itupun sang dokter harus
 menolaknya kalo korbannya tidak diantar oleh polisi yang paling rendah
 berpangkat ajun inspektur. Juga bisa dengan membawa surat pengantar
 dari kepolisian yang ditanda tangani paling sedikit oleh polisi
 berpangkat ajun inspektur yang kira2 sama dengan pangkat Mayor.

 Demikianlah prosedur hukum yang berlaku bukan cuma di Indonesia tetapi
 juga berlaku diseluruh dunia. Jadi jangan cari2 dalam Syariah Islam
 bagaimana seharusnya menangani korban pemerkosaan.

 Jadi sekali lagi saya katakan disini, kegoblokan anda adalah karena
 otak anda diracuni Syariah biadab. Dan kesalahan yang paling fatal
 adalah anda memfitnah ke Puskesmas, memfitnah polisi, bayangin apa
 hukuman Allah untuk perbuatan anda. Anda menyalahkan pihak2 yang
 benar yang bertindak diatas roda hukum. Orang yang benar anda
 salahkan dan anda fitnah dan itu lebih jahat dari pembunuhan.

 Ny. Muslim binti Muskitawati.

  



[zamanku] Jadi orang Islam dan orang Nasrani itu sama-sama dungu kayak

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Jadi orang Islam  dan  orang  Nasrani itu sama-sama dungu kayak
anjing.

Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, orang Islam
melahap aja omong kosong yang mereka baca di al-Mushaf yang bilang
Allah yang diriwayatkan al-Mushaf itu memang ada.

Lha buktinya nggak ada.

Dungu.

Orang Islam itu betul- betul dungu kayak anjing.

Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, orang Nasrani melahap aja 
omong kosong yang mereka baca di Bible yang bilang Tuhan yang diriwayatkan 
Bible itu memang ada.

Lha buktinya nggak ada.

Dungu.

Orang Nasrani itu betul- betul dungu kayakl anjing.


  

[zamanku] Akhirbnya manusia mulai lepas dari candu....

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Karl Marx tidak salah: agama itu adalah candu buat manusia.

Bagusnya perkembangan ilmu pengetahuan sudah sampai pada titik yang 
memungkinkan manusia bisa membebaskan dirinya dari candu itu.

Kita sudah tahu bahwa kitab taik anjing seperti al-Mùshaf dan Bible
itu cuma susunan manusia dan sarat berisi omong kosong dan kibulan.

Dimulai dengan Copernicus dan Galileo yang bilang  biumi itu
melingkari matahari.

Lalu Darwin yang bilang manusia itu juga cuman hasil evolusi. 

Dan kita juga sudah  ngah bahwa tuhan dan Allah yang diriwayatkan Bible dan 
al-Mushaf itu  ya cuman semacam hantu blau dan dedemit yang tidak  berbukti ada.

Neuroscientist dan anthropolog juga sudah menjelaskan, bahwa apa yang
dikatakan Fuerbach satu setengah abad yang lalu bener: bukan tuhan yang 
menciptakan manusia tapi manusia yang mencitakan Tuhan.


 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh
al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab
hanyalah Allah fiktif.

---

--- End forwarded message ---


 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



  

Re: [zamanku] Re: Pengangguran di Arab 63% Tertinggi Didunia

2009-02-26 Terurut Topik Agus Bimantara
BUng GKRANTAU.memang benar islam lahir setelah Kristiani dan Hindu juga
Budha
karena memang itulah (sorry) dinamakan sebagai agama 'penyempurna' karena
yang terdahulu masih banyak yang tidak sempurna atau sebelumnya sudah baik
tapi kemudian diselewengkan oleh manusia sehingga ajarannya menjadi tidak
lagi original sesuai yang diturunkan tuhan.
Soal berkah dari langit, sebenarnya yang namanya berkah itu apa bagi
anda...hehehe
berkah itu bukan dalam batasan sempit saja kan?
Coba lihat, negara arab itu kan penghasil minyak terbesar di dunia
kan?...apa benar bangsa beragama islam cenderung terbelakang? coba anda
lihat sejarah. sarjana-sarjana islam di masa kejayaan merupakan
penemu-penemu terbaik dalam masa-nya. bagaimana dengan sekarang? tentu
banyak..anda mau tau? Gak usah jauh-jauh kesana, anda tau BJ
habibie...hehehe selain dirinya banyak banget.anda tau juga pemenang
lomba robot internasional di Jepang...benar. Arek2 ITS...mereka ini muslim
bung.
Kembali ke soal sarjana islam yang menmukan berbagai penemuan dahsyat pada
masanya seperti Ibnu Syina, dllsemua buku mereka dijadikan landasan para
ilmuwan barat, termasuk newton, darwin, einstein dll.

Anda bilang negara berlatang belakang muslim cenderung miskin, terbelakang,
demen membantai...hahaha. Memang ada yang seperti itu, seperti sudan, tapi
negara yang berlatarbelakang agama lain pun malah lebih parah, lihat
Meksiko, rumania, dll..anda tau apa yang terjadi dengan negeri
ini..hehehe,
anda tau bagaimana dengan Brazil??.
bagaimana dengan India? jangan hanya melihat India dari satu sisi loh
ya?hehehehehe
Anda lihat pula ke Inggris, Vatikan, Perancis, mereka ini semua dulu
pembantai kaum templar..mereka ini pula yang membantai orang-orang yang
dianggap membangkang tunduk ke vatikan. Jadi jangan anggap keberadaan
Ke-pausan sekarang ini suci dan bersih, tapi banyak darah yang tumpah
menjadi tumbalnya
lantas, bagaimana dengan amerika (mungkin menurut anda sebagai negeri yang
berkah) banyak penemuan, pandai dll, apa mereka ini bukan tukang bantai yang
haus darah..apa mereka ini bukan tukang bohong sejagat...hehehe
Apa anda tidak mencermati krisis keuangan yang terjadi dan kemudian
mengungkap bobrok dibalik itu semua???...hehehe. Atau anda memang sengaja
pura-pura tidak mengetahuinya???..hahaha
Soal sistem syariah.memang sistem syariah itu secara fundamental lebih
kuat dan lebih menguntungkan dibandingkan dengan bank konvensional. Sistem
syariah berkembang karena masyarakat sudah jenuh dibohongi oleh bank-bank
konvensional, bukan persoalan riba...ini yang perlu anda tau.  jadi mereka
sadar dengan sendiri bahwa inilah sistem ekonomi yang benar...lantas pada
akhirnya mereka akan tau bahwa ternyata bank konvensional itu riba dan
diharamkan karena tidak membawa manfaat...inilah indahnya sistem islam.
Sepertinya PONARI lebih rasional...




Pada 21 Februari 2009 05:35, gkrantau gkran...@yahoo.com menulis:

   MEMANG ber-andai2 itu nyaman dan tanpa resiko. Spt anda ketahui
 (mudah2an) Islam itu muncul di abad ke-7 -agama Kristiani muncul lebih dari
 600 taon sblon Islam dan agama Hindu  Buddha itu ribuan taon sebelonnya.
 Jadi mustahil-lah Islam datang SEBELON Hindu  Buddha dan Kristiani.

 Mengenai 'berkah dari langit' yg anda dambakan itu ternyata tidak terjadi
 di antara 22 negara Arab (Liga Arab) dan negara2 Islami laennya. Rata2
 bangsa yg mayoritasnya beragama Islam itu cenderung terbelakang, miskin,
 penuh tahayul dan demen bantai-membantai.

 Bangsa2 dan negara2 yg makmur, sejahtera, maju dan menemukan segala ilmu
 sosial, alam, serta teknologi yg bermanfaat bagi manusia itu adalah bangsa2
 non-Muslim khususnya negara2 kafir/ Barat. Ini fakta dan bukan sekedar
 menjelekkan Islam / Muslim, lho!

 *Gabriela Rantau*
 --- In zamanku@yahoogroups.com, Diskusian Aneka diskus...@... wrote:
 
  Indonesia negara makmur kokcuma salah nya hindu dan budha yang sakit
 hati karena agama nya ditinggalkan dibelakang mengundang Portugis dan
 Belanda untuk merampok habis negeri ini...spt Pajajaran yang menikam
 Fatahillah dari belakang gitu dehheheheh
 
  Barangkali kalo Indo langsung Islam sebelum Budha dan Hindu, mungkin bisa
 seberkah tanah suci kali ya, tapi ya apa mau dikata. Sejarah gak bisa
 dibalik, banyak sampah yang mesti dibersihkan disini sebelum keberkahan nya
 menyerupai tanah suci.
 
  DA
 
  



[zamanku] Pukulan terakhir terhadap ajaran agama itu adalah neuroscience....

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Yang pertama-tama melabrak ajaran agama itu adalah ilmu falak...

Copernicus dan Galileo bilang bahwa bumilah yang mengitari matahari dan bukan 
matahari yang mengelilingi bumi

Walaupun Gaalileo dihukum gereja tapi kenyataan tetap sama: bumilah yang 
mengelilingi matahari dan bukan matahar iyang mengelilingi bumi.

Dan akhirnya gereja katolik yang menghukum Galileo mengakui kesalahannnya dan 
Paus JP II minta maaf atas kesalahan gerejanya.

Lalu datang Darwin yang bilang bahwa manusia itu adalah hasil evolusi.

Busset.

Jadi,manusia itu   bukan keturunan nabi Adam yang menurut Bible dan al-Mushaf 
diciptakan Tuhan (atau Allah) dari tanah liat.

Tapi apakah Tuhan atau Allah itu memang ada?

Ya nggak.

Neuroscientist  yang ilmunya pesat berkembang sejak bahagian kedua abad yang 
lalu - terutama setelah ditemukannnya scanner canggih - bilang bahwa bukan 
Tuhan yang menciptakan manusia tapi manusia yang menciptakan Tuhan.

Persis seperti yang telah dikatakan Fuerbach seabad setengah yang lalu.

Agar jelas: orang yang  tahun 2009 ini masih mau percaya kepada omong kosong 
dan kibulan yang ada di kitab taik anjing Bible dan al-Mushaf itu adalah 
manusiad ungu-dungu.

Dungu kayak anjing.


 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



  

[SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! PRO HENNY

2009-02-26 Terurut Topik Hafsah Salim
Yaaah  enggak ada yang salah alamat, apalagi kenyataannya memang
pendukung gerakan terror2 Islam ini cukup merupakan ancaman bagi
kehidupan damai di Indonesia.

Pendukung2 Islam Syariah tidaklah banyak bukan mayoritas malah
merupakan minoritas, namun mereka memakai cara2 kekerasan, cara2
memaksakan, dan mereka juga berhasil menyusup masuk ke partai2 sekuler
dan menguasai partai2 sekuler untuk menjadi legislativ2 yang telah
merusak kehidupan damai di Indonesia seperti halnya pembakaran
Gereja2, pembakaran Mesjid Ahmadiah dan banyak lagi tindakan2
pelanggaran HAM yang dilakukan kelompok ini terhadap mereka sesama
Islam maupun yang bukan Islam.  Lebih parah lagi mereka berhasil
mendapatkan perlindungan polisi dan Tentara sehingga suasana makin
tidak menentu.

Wajar kondisi di Indonesia ini merusak hubungan luar negeri dan
menambah ketat nya embargo2 terhadap negeri yang sudah sekarat ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








--- In zamanku@yahoogroups.com, djoko pranyoto djoko_prany...@... wrote:

 waduh kayaknya salah alamat deh mbak henny ini...baca lagi
please...nggak pakai emosi emosian ahh...
 wassallam
 
  
 
 
 
 
 From: Henny H hen...@...
 To: zamanku@yahoogroups.com
 Sent: Monday, February 23, 2009 11:02:21 PM
 Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurka
iunin Kebangsaan !
 
 
 Buat Pak Djoko,
  
 Pak bagaimana menurut bapak kalau rekan-rtekan bapak rakyat
Indonesia ikutan gerakan Islam fanatik seperti FPI, JI dll yang
bersekutu dengan Taliban dan Al Qaeda untuk merebut kekuasaan di
Indonesia sementara dunia memerangi Taliban dan Al Qaeda. Dan saat itu
bapak sendiri harus berhadapan dengan para negara tetangga.
  
 Koq enak benar yah menuduh orang? Sekarang kelau bapak memang
condong ke Taliban apakah bapak melihat keuntungna rakyat Afganishtan
dengan Taliban dan apakah keuntungan Pakistan keseluruhan atas 
Taliban. Suara rakyat Pakistan yg ikutan Taliban dan Al Qaeda tidak
bisa dianggap mewakili Pakistan.
  
 Sama saja bapak tergopoh-gopoh marah kalau dituduh Indonesia negara
terorist walaupun Ali Imron dkk terorist.
  
  
 H
  
 - Original Message - 
 From: Sunny 
 To: zama...@yahoogroups .com 
 Sent: Monday, February 23, 2009 7:55 AM
 Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam =
Menghancurkan Kebangsaan !
 
 Sesuai presiden Musaraf dalam salah satu interview beliau katakan
bahwa pihak Dinas Rahisa Pakistan (ISI) turut membantu gerakan
Taliban, Mujahidin.
  
 - Original Message - 
 From: djoko pranyoto 
 To: zama...@yahoogroups .com 
 Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM
 Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan
Kebangsaan !
 
 Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga
Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok
Taliban dulu. 
 Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya
sebagai pangkalan militer Sekutu.
 Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di
Afghanistan.
 Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin
mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya.
 Apakah cara ini cara islami???
 wassallam
 
  
 
 
 From: Sunny am...@tele2. se
 To: zama...@yahoogroups .com
 Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM
 Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
 
 
 Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan,
jadi dasar negara adalah Syarat Islam. Ini contoh kemajuannya
seperti diberitakan sebagai berikut: 
  
 http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html
  
 Feb 20, 2009
  
 The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past
three years. More than 64 million people, out of a 160-million
population, were living below the poverty line in 2008, as against
35.5 million people in 2005, according to the Planning Commission of
Pakistan. 
 
 
 - Original Message - 
 From: djoko pranyoto 
 To: zama...@yahoogroups .com 
 Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM
 Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
 
 apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman
dari amerika serikat???
 sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika
menyerang afghanistan? 
 wassallam
 
  
 
 
 
 
 From: Sunny am...@tele2. se
 To: zama...@yahoogroups .com
 Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM
 Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
 
 
 Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan?
  
  
 - Original Message - 
 From: kamal mustakmal 
 To: zama...@yahoogroups .com 
 Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM
 Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
 
 Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari
negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan

[zamanku] Re: MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari

2009-02-26 Terurut Topik tawangalun

Ponari adalah pemecah rekor jumlah pasien dalam satu tempat 
praktek,bukan main sehari 1 pasien dan sehari mampu meraup untung 
50 juta.
Hal tsb bisa terjadi karena wong RI masih bodo2 percoyo tahayul.
La itulah yang mau disadarkan oleh MUI bahwa kesembuhan itu harus ada 
sebab akibat.Misal sakit mag dikasih Milanta.Kalau Ponari semua sakit 
gur dikasih air,dan ternyata ada yang habis dari Ponari gak sembuh 
tapi kembali kerumah sakit lagi.
Jadi MUI perlu mengatakan sesungguhnya bahwa pengobatan yang hanya lup 
lup lup sambil main HP itu adalah perbuatan sirik.Kerjaan jin memang 
untuk mblasukke manusia ben jauh dari Allah tapi ber Ilah lain selain 
Allah.

Shalom,
Tawangalun. 


- In islamkris...@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ 
wrote:

 MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari
   
 Kembali MUI kasak kusuk untuk melarang umat Islam berobat kepada
 Ponari karena menjurus kepada pemujaan batu yang bisa menyembuhkan
 apabila meminum air yang sebelumnya dicelupkan batu milik Ponari.
 
 Terlepas benar tidaknya penyembuhan yang dilakukan Ponari, namun 
jelas
 tidak bertentangan dengan hukum, bukan juga merupakan penipuan, 
karena
 bahkan dokter sekalipun bisa menyembuhkan pasien2nya dengan 
memberikan
 placebo.
 
 Jadi apa yang dilakukan Ponari bila pun ternyata tidak terbukti
 batunya berkhasiat, tetap prakteknya tidak boleh dilarang karena 
batu
 sakti milik Ponari bisa berfungsi seperti placebo.
 
 Namun tidak demikian dalam kaitannya Syariah Islam, batu Ponari ini
 dianggapnya sebagai menyaingi Allah.  Padahal bisa dibuktikan bahwa
 Allah tidak bisa menyembuhkan malah selalu menimbulkan malapetaka
 seperti yang mengancam Ponari ini.  Batu Ponari dianggap MUI sebagai
 berhala yang diharamkan untuk dipercaya oleh umat Islam.  Batu 
selalu
 menjadi musuh Islam, meskipun cuma batu tapi dianggap menjadi 
saingan
 Allah.
 
 Beberapa intel MUI sudah kasak kusuk untuk kemungkinan petugas
 menangkap dan menahan Ponari menggunakan aparat resmi untuk kemudian
 mensita batunya untuk dihancurkan.
 
 Masuknya ancaman MUI kepada Ponari telah menjadikan kisah2 Ponari
 menjadi gerakan politik.  Memang tidak banyak diberitakan tentang
 gerakan2 yang mengancam keselamatan Ponari sehingga dia perlu
 disembunyikan untuk melindungi keselamatannya.  Koran2 hanya
 menceritakan bahwa ancaman kepada Ponari bukan datang dari MUI
 melainkan berasal dari keluarganya Ponari yang katanya berebutan.
 
 MUI berusaha menghindari berita keterlibatannya dalam kasus Ponari
 ini.  Padahal sebelumnya Ponari praktek menyembuhkan tanpa ada 
keluhan
 seluruh masyarakat disekitarnya, barulah setelah adanya tangan2 
kotor
 yang menyusup kedalamnya maka Ponari dan keluarganya jadi pusing,
 beberapa ancaman penculikan berhasil digagalkan.
 
 Batu yang dijadikan patung wajib dihancurkan, dan batu yang 
dijadikan
 kepercayaan bisa mengobati juga akan dihancurkan.  Namun sayang
 batunya kecil saja, dan apabila ada sita paksa batu itu bisa
 diserahkan yang palsunya saja.  Seharusnya Ponari menjual banyak 
batu2
 itu sehingga MUI kebingungan kalo harus semua batu2 yang ada
 dibangunan karena semua batu bisa mendadak jadi sakti menyembuhkan
 penyakit2 keracunan Syariah Islam.
 
 Ny. Muslim binti Muskitawati.


--- End forwarded message ---




[zamanku] What is tolerant Islam?

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=119613d=25m=2y=2009

Wednesday 25 February 2009 (01 Rabi` al-Awwal 1430)
   
 

  What is tolerant Islam?
  Muhammad Al-Herfi | Okaz 

  Many people were very happy about the changes recently made in the 
Council of Senior Scholars. Many also expected to see drastic changes in the 
nature of the council's work and the decisions that it might make.

  I said in a previous article that change itself is a legitimate and 
important demand. I also said that the infusion of new blood into any organ 
would help develop that organ, particularly when this new blood is qualified 
and able to give and take. Some writers who wrote about the changes in the 
council said the entry of new scholars following different schools of Islamic 
thought would enable the council to make more tolerant decisions.

  The council was established in 1971 by a royal decree, which authorized 
it to seek the help of non-Saudi scholars whenever necessary. From its very 
beginning the council included scholars who did not belong to the Hanbali 
school - such as Sheikh Abdul Raziq Afifi who was Hanafi, Sheikh Muhammad 
Al-Shinkiti who was Maliki and Sheikh Abdul Majeed Hassan who was Shafie. This 
diversification of schools has been recognized in the composition of the new 
council. So the inclusion of different religious schools on the council was not 
something new.

  Apart from the diversification and its importance, two council members - 
Sheikh Abdullah bin Manie and Sheikh Saad Al-Shithri - have repeatedly asserted 
that the council was not at all inclined toward a particular school and its 
members were open to the opinions of other schools.

  They were also open to the use of the ijtihad (the process of making 
legal decisions by independent interpretation of the Qur'an and the Sunnah) of 
other scholars in order to make correct fatwas (religious rulings).

  Talk about tolerant Islam preoccupies the minds of many people. This 
talk has increased tremendously with the new council, particularly by people 
who have been looking to the council to find them a tolerant Islam.

  I do not think there is anyone who does not like tolerance. The very 
essence of Islam is its tolerance, flexibility and good will. This, however, 
needs more detail and explanation. The question I would like to put to our 
scholars: Is there a tolerant Islam and another intolerant one? What are the 
specifications and features of each?

  It is difficult for me to count the differences of opinions between 
Muslims. There are points of difference on music, singing, theater, cinema, 
mixing between the sexes in schools and work places, the uncovering of the face 
and so on. When there are controversial issues, we find people talking about 
tolerant and intolerant Islam.

  Can our scholars give us accurate Islamic rulings that each one of us 
should follow? It is imperative for the council's members to be fully 
acquainted with new and contemporary developments in politics, sociology, 
culture and others in order to be able to issue correct rulings. They should 
seek the help of specialists and experts in politics, sociology, science, 
medicine and other fields of knowledge that may constitute a part of the 
subject they are discussing.

  The council should also increase the number of its meetings. At present, 
it meets twice a year, which is not enough for it to tackle all the issues 
before it.
 


[zamanku] Yemen jails four over bomb plot

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=4section=0article=119604d=25m=2y=2009

Wednesday 25 February 2009 (01 Rabi` al-Awwal 1430)
   
 
  Yemen jails four over bomb plot
  Khaled Al-Mahdi | Arab News 

  SANAA: A Yemeni court yesterday sentenced three Al-Qaeda suspects to 
seven years in prison and a fourth to two years in jail for plotting attacks 
against government installations and Westerners in the capital Sanaa.

  Judge Muhssien Alwan said the court found the four men guilty of forming 
an armed group and plotting attacks on hotels frequented by Westerners in 
Sanaa. He said the plot also included targeting state installations in the city.

  Prosecutors said the men had planned attacks to avenge the killing of 
leading Al-Qaeda member in Yemen, Hamza Al-Quaiti, who was shot dead in a 
police raid in Hadhramout last August.

  Essam Muhammed Ghailan 24, Munir Hamoud Al-Bawni, 23, Muhammed Muhssien 
Al-Saadi, 24, received a seven-year jail term each. Al-Saadi's younger brother 
Osama, 15, was sentenced to two years in prison for resisting police arrest. 
The defendants told the court they would not appeal the verdict, saying the 
trial was illegal.

  This trial is illegal, this verdict is unjust, Muhammed Al-Saadi 
shouted from behind the screen bars after the court verdict was pronounced. The 
ruling said the four suspects set up the terror cell and collected weapons and 
ammunition to be used in attacks. 

  Meanwhile, six African migrants drowned and 11 were reported missing and 
presumed dead after traffickers forced passengers overboard a boat in deep 
water off Yemen's southeastern coast, the United Nations refugee agency 
reported yesterday.

  The boat was carrying 52 passengers - 40 Somalis and 12 Ethiopians - 
across the Gulf of Aden, the UN High Commissioner for Refugees (UNHCR) said in 
a statement. Yemeni authorities recovered six bodies near Huseysa, about 500 km 
east of the southern port city of Aden, according to the statement.

  The boat was one of seven boats carrying migrants that reached the Yemeni 
coast on Friday after making the perilous voyage from the Horn of Africa.

  Survivors reported that the boat departed on Thursday from Suweto, in 
northern Somalia's Bossasso region.

  When the smugglers noticed the presence of Yemeni police onshore, they 
refused to get closer to the coast and forced passengers overboard in deep 
water, the UN agency said. Initial reports said 35 people reached shore near 
Huseysa, it added.

  More than 50,000 migrants, the vast majority of them Somalis, resorted to 
traffickers for the treacherous sea crossing between Somalia and Yemen in 2008.

  At least 590 people drowned and another 359 were reported missing last 
year as result of crossings gone wrong, often with traffickers forcing the 
migrants overboard, UNHCR said.

  Judge suspended

  A judge who approved a slavery contract was suspended from work. An 
official said Judge Hadi Abu Asag was also ordered to attend a disciplinary 
hearing.

  The official spoke on condition of anonymity because he wasn't authorized 
to speak to the media.

  The investigation into Abu Asag came after a human rights group accused 
the judge of approving the sale of a 26-year-old man named slave Qannaf last 
year.

  The contract for the sale had the signatures of the judge and several 
other court officials.

  Yemen is the poorest country in the Arab world. Its constitution bans 
slavery, but there have been reports the practice continues in the remote 
hinterland.

  - Input from agencies
 


[zamanku] A planet at the brink?

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.atimes.com/atimes/Global_Economy/KB26Dj02.html

Feb 26, 2009 


A planet at the brink? 
By Michael T Klare 


The global economic meltdown has already caused bank failures, bankruptcies, 
plant closings, and foreclosures and will, in the coming year, leave many tens 
of millions unemployed across the planet. But another perilous consequence of 
the crash of 2008 has only recently made its appearance: increased civil unrest 
and ethnic strife. Someday, perhaps, war may follow. 

As people lose confidence in the ability of markets and governments to solve 
the global crisis, they are likely to erupt into violent protests or to assault 
others they deem responsible for their plight, including government officials, 
plant managers, landlords, immigrants, and ethnic minorities. (The list could, 
in the future, prove long and unnerving.) If the present economic disaster 
turns into what President Barack Obama has referred to as a lost decade, the 
result could be a global landscape filled with economically-fueled upheavals. 

Indeed, if you want to be grimly impressed, hang a world map on your wall and 
start inserting red pins where violent episodes have already occurred. Athens 
(Greece), Longnan (China), Port-au-Prince (Haiti), Riga (Latvia), Santa Cruz 
(Bolivia), Sofia (Bulgaria), Vilnius (Lithuania), and Vladivostok (Russia) 
would be a start. Many other cities from Reykjavik, Paris, Rome, and Zaragoza 
to Moscow and Dublin have witnessed huge protests over rising unemployment and 
falling wages that remained orderly thanks in part to the presence of vast 
numbers of riot police. If you inserted orange pins at these locations - none 
as yet in the United States - your map would already look aflame with activity. 
And if you're a gambling man or woman, it's a safe bet that this map will soon 
be far better populated with red and orange pins. 

For the most part, such upheavals, even when violent, are likely to remain 
localized in nature, and disorganized enough that government forces will be 
able to bring them under control within days or weeks, even if - as with Athens 
for six days last December - urban paralysis sets in due to rioting, tear gas, 
and police cordons. That, at least, has been the case so far. It is entirely 
possible, however, that, as the economic crisis worsens, some of these 
incidents will metastasize into far more intense and long-lasting events: armed 
rebellions, military takeovers, civil conflicts, even economically fueled wars 
between states. 

Every outbreak of violence has its own distinctive origins and characteristics. 
All, however, are driven by a similar combination of anxiety about the future 
and lack of confidence in the ability of established institutions to deal with 
the problems at hand. And just as the economic crisis has proven global in ways 
not seen before, so local incidents - especially given the almost instantaneous 
nature of modern communications - have a potential to spark others in far-off 
places, linked only in a virtual sense. 

A pandemic of economically driven violence 
The riots that erupted in the spring of 2008 in response to rising food prices 
suggested the speed with which economically-related violence can spread. It is 
unlikely that Western news sources captured all such incidents, but among those 
recorded in the New York Times and the Wall Street Journal were riots in 
Cameroon, Egypt, Ethiopia, Haiti, India, Indonesia, Ivory Coast, and Senegal. 

In Haiti, for example, thousands of protesters stormed the presidential palace 
in Port-au-Prince and demanded food handouts, only to be repelled by government 
troops and United Nation (UN) peacekeepers. Other countries, including Pakistan 
and Thailand, quickly sought to deter such assaults by deploying troops at 
farms and warehouses throughout the country. 

The riots only abated at summer's end when falling energy costs brought food 
prices crashing down as well. (The cost of food is now closely tied to the 
price of oil and natural gas because petrochemicals are so widely and heavily 
used in the cultivation of grains.) Ominously, however, this is sure to prove 
but a temporary respite, given the epic droughts now gripping breadbasket 
regions of the United States, Argentina, Australia, China, the Middle East, and 
Africa. Look for the prices of wheat, soybeans, and possibly rice to rise in 
the coming months - just when billions of people in the developing world are 
sure to see their already marginal incomes plunging due to the global economic 
collapse. 

Food riots were but one form of economic violence that made its bloody 
appearance in 2008. As economic conditions worsened, protests against rising 
unemployment, government ineptitude, and the unaddressed needs of the poor 
erupted as well. In India, for example, violent protests threatened stability 
in many key areas. Although usually described as ethnic, religious, or caste 
disputes, these outbursts were typically 

[zamanku] Iraqi professor asks Israel for shipment of Hebrew books

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1066911.html


  Iraqi professor asks Israel for shipment of Hebrew books  
 
  By The Associated Press  
 
 

  The Foreign Ministry said Wednesday that an Iraqi college professor has 
asked it for a shipment of Hebrew books. 

  Ofir Gendelman of the ministry's Arab press section says the professor 
sent an e-mail three weeks ago via the ministry's Arabic-language Web site. The 
professor said he planned to teach Hebrew and requested Hebrew literature and 
books about Israel. 

  Gendelman said the ministry would be happy to oblige and is awaiting the 
professor's mailing address. He refused to divulge the professor's identity or 
that of his college because of concerns for his safety. 

  There is tremendous ignorance in the Arab world about what Israel is, 
and they simply want to know more, Gendelman said Wednesday. 

  Sadiq Abdul-Matalib deputy dean of the college of languages at Baghdad 
University said that it has a flourishing Hebrew department with about 150 
students. 

  Iraq sent troops to three Arab wars against Israel, and fired Scud 
missiles at it in the 1991 Gulf War. It remains technically at war with Israel, 
and the two countries have no diplomatic ties. 

  Iraq's once-thriving Jewish community has shriveled to just a few people, 
most having fled after Israel was founded in 1948. 

  An Iraqi lawmaker who attended a a counterterrorism conference in Israel 
last year, traveling on a German passport, was accused by colleagues at home of 
humiliating the Iraqi nation with a trip to the enemy state. 

  Iraqi diplomats discussed the possibility of improved relations between 
Israel and Iraq after Saddam Hussein was ousted in the 2003 U.S.-led war, but 
in 2004, then Iraqi Prime Minister Ayad Allawi vowed that Iraq would not break 
Arab ranks and sign a separate peace deal with Israel. 

  Only two Arab countries, Egypt and Jordan, have peace treaties with 
Israel 

 
0.gif

[zamanku] Hotel Indonesia Pertahankan Peninggalan Presiden Soekarno

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=52594ik=6


Hotel Indonesia Pertahankan Peninggalan Presiden Soekarno 


Rabu 25 Februari 2009, Jam: 20:31:00 
JAKARTA (Pos Kota) - Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (HIKJ) tetap 
mempertahankan nuansa sejarah peninggalan Presiden Soekarno. 

Di hotel yang mulai beroperasi kembali 28 Februari 2009 tersebut, masih bisa 
ditemukan patung Dewi Sri, lukisan flora dan fauna Indonesia karya pelukis 
kenamaan dunia Lee Man Fong dan relief batu pahat yang menggambarkan kehidupan 
masyarakat Bali dan sebagainya. 

Kami ingin tetap mempersembahkan sejarah budaya bangsa meski desain hotel ini 
sudah berubah, ujar General Manager HIKJ, Gerhard E Mitrovits, Rabu (25/2). 

Dengan warisan sejarah yang demikian besar, lanjut Gerhard, Hotel Indonesia 
sendiri telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui SK Gubernur DKI Jakarta 
tahun l993. Keputusan tersebut menyatakan bahwa bangunan bersama segala aset 
bersejarah didalamnya harus dipelihara dan dilestarikan. 

Selain tetap mempertahankan berbagai peninggalan sejarah, beroperasinya kembali 
Hotel Indonesia juga masih tetap mempertahankan nama-nama lokal untuk ruang 
pertemuan, restoran dan sebagainya. Misalnya Bali Room, Nirwana Restoran dan 
Sayap Ramayana. 

[zamanku] Kasus Lumpur Lapindo Langgar HAM

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=52600ik=6


Kasus Lumpur Lapindo Langgar HAM 


Rabu 25 Februari 2009, Jam: 21:05:00 
JAKARTA (Pos Kota) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga ada 
pelanggaran HAM berat dalam kasus lumpur Lapindo. Sidang paripurna Komnas HAM 
setuju membentuk Tim Penyelidikan Proyustisia Adhoc untuk menyelidiki 'bencana' 
lumpur Lapindo. 

Keputusan membentuk Tim Penyelidik Proyustisia Adhoc ditegaskan Ketua Komnas 
HAM, Ifdhal Kasim, dalam sidang paripurna yang secara khusus membahas masalah 
kasus lumpur Lapindo, Rabu (25/2) di Kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, 
Jakarta. 

Tim Penyelidik Proyustisia Adhoc komposisinya akan ditentukan melalui sidang 
paripurna berikutnya, tutur Ketua Tim Investigasi Kasus Lumpur Lapindo Komnas 
HAM, Syafrudin Ngulma Simeuleu. Tim ini diberi mandat penuh untuk memastikan 
ada atau tidaknya pelanggaran HAM berat yang mengarah pada kejahatan 
kemanusiaan dalam kasus lumpur Lapindo, sambungnya. 

Menurut Syafrudin, skala kasus lumpur Lapindo yang luar biasa harus ditangani 
dengan pendekatan dan cara-cara yang luar biasa pula. Selain membuat 
rekomendasi untuk membuat Tim Penyelidikan Proyustisia Adhoc, tim investigsi 
juga mendesak Presiden SBY untuk mengambil tindakan progresif dalam pemulihan 
dan pemenuhan semua hak para korban lumpur Lapindo. 

KORBAN KIAN MENDERITA 
Ditambahkan Syafrudin, Presiden SBY diminta tegas dan mendesak Lapindo Brantas 
Inc segera menyelesaikan ganti rugi kepada korban yang disepakati skema 20 
persen dan 80 persen sesuai Perpres No 14/2007. Presiden SBY juga diminta tidak 
membuka peluang pembuatan skema lainnya. 

 Para korban semakin menderita, tegas Syafrudin. Lebih baik, segera 
menyelesaikan yang sudah dijalankan. Apalagi unsur pelanggaran HAM dalam UU No 
39/1999 sudah semua terpenuhi, lanjutnya. 

Ditambahkan Syafrudin, tim menduga kuat kasus lumpur Lapindo bukan bencana 
alam. Laporan tim investigasi menyebutkan, masyarakat memahami negara merupakan 
pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini. 

Hasil analisis tim terhadap instrumen-instrumen HAM baik nasional dan 
internasional serta perbandingan penyelesaian kasus pelanggaran HAM di sejumlah 
negara menyimpulkan, bukan hanya negara yang bertanggung jawab tapi aktor 
non-negara (swasta) harus juga bertanggungjawab. 

Kasus Lapindo sangat luar biasa, ucap Syafrudin. Bukan hanya karena selama 2 
tahun 8 bulan belum jelas nasib korbannya, tapi sudah menenggelamkan 800 hektar 
lahan subur di 13 desa di 3 kecamatan dan puluhan ribu warga terusir serta 
hidup tidak jelas. 

(prihandoko/nk/j) 

[zamanku] Jangan Lagi Sampah Mengubur Manusia

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau manusia terkubur ditimpa tanah longsor mungkin bisa dimengerti, 
tetapi kalau terkubur  timbunan sampah adalah tidak lain dari  indikator 
keadaan politik dan ekonomi negara yang tak mudah dibantah oleh penguasa NKRI 
dengan santapan angka-angka statistik BPS.. 

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=5341

2009-02-25 
Jangan Lagi Sampah Mengubur Manusia


SP/Adi Marsiela



Seorang pencari pupuk organik tengah menyaring tanah dan sampah yang didapatnya 
untuk dijual sebagai pupuk di bekas longsoran Tempat Pembuangan Akhir 
Leuwigajah, Cilimus, Sabtu (22/2).

seh (65) masih ingat akan peristiwa longsor empat tahun lalu di depan rumahnya. 
Longsornya sampah pada Senin (21/2) pukul 02.00 WIB itu juga yang membuatnya, 
harus hidup terpisah dari sang istri.

Istri saya langsung sakit, keluarganya banyak yang meninggal, kata Asep 
kepada SP, yang menemuinya di sela-sela peringatan empat tahun longsornya 
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Jawa Barat (jabar), Sabtu (21/2) 
lalu. 

Peringatan yang diisi dengan acara doa bersama dan tabur bunga itu dihadiri 
sedikitnya 100 warga setempat, organisasi masyarakat, pemerintah, dan 
masyarakat Kampung Adat Cirendeu. 

Aseh sendiri memilih untuk tetap bekerja, mencari sampah plastik di lokasi 
longsoran sampah. Padahal, tempat digelarnya doa bersama itu adalah tempat 
semula rumah Aseh berdiri kokoh. Saya robohkan sendiri, karena warga di sini 
semuanya juga sudah pindah. Saya sekarang tinggal di Kampung Koser, tapi kerja 
tetap di sini, katanya. 

Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat bernama Siti Euis Komilah, 
peringatan itu dilakukan agar kejadian di TPA Leuwigajah tidak lagi terulang. 
Warga menuntut agar masyarakat tidak akan lupa dan bisa mengambil pelajaran 
dari longsornya sampah akibat keteledoran manusia. Bukan untuk mengungkit masa 
lalu. Ini sejarah pahit, seharusnya sampah yang dikubur manusia. Jangan sampah 
yang mengubur manusia, katanya.

Peristiwa itu sendiri mengakibatkan sedikitnya 140 orang meninggal dunia akibat 
rumahnya tertimbun longsoran sampah dari TPA Leuwigajah. Pemerintah diharapkan 
tidak melupakan kejadian tersebut. Satu-satunya bangunan yang masih tersisa di 
Kampung Cilimus adalah mushala. Warga yang sebelumnya tinggal di sana, berharap 
agar itu dijadikan tugu peringatan dari kejadian tersebut. 

Ini adalah bukti ketidakmampuan manusia mengelola sampah. Padahal, bila 
dikelola dengan baik dapat membawa manfaat, mulai dari sumbernya di tingkat 
rumah tangga, kata Deputi Pengendalian Pencemaran Kementerian Lingkungan 
Hidup, Gempur Adnan dalam peringatan itu. 

Pemerintah Provinsi Jabar sendiri saat ini tengah mengkaji dan melakukan studi 
analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dari rencana memfungsikan kembali 
TPA tersebut. 

Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar Setiawan 
Wangsaatmaja mengatakan, rencana penggunaan kembali kawasan tersebut bukan 
berarti langsung mendatangkan sampah ke sana seperti dahulu. Pemerintah sudah 
membebaskan lahan sekitar 80 hektare (ha) hingga 90 ha di lokasi TPA 
Leuwigajah. 

Kami masih dalam tahap kerangka acuan amdal. Kami lihat seperti apa 
penataannya. Semua aspirasi masyarakat juga kami dengar, termasuk yang 
menolak, katanya.

Volume sampah di wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan 
Kota Cimahi) setiap harinya sebanyak 2.500 ton harus dibuang. 


Kesadaran

Untuk itu, setiap orang harus sudah mengurangi sampah dari sumbernya. 
Kantor-kantor pemerintahan, yang memiliki halaman harus sudah memilah sampahnya 
sendiri. Ini sifatnya bukan proyek, tapi kesadaran. Karena sampah-sampah itu 
juga ada nilainya, katanya.

Ketua Wahana Lingkungan Hidup Jabar Muhammad Hendarsyah mengungkapkan, rencana 
pemerintah mempergunakan kembali TPA tersebut sebaiknya didahului oleh 
pembuatan peraturan hukum yang jelas. 

Hal itu penting agar tidak terjadi pelanggaran dalam pengelolaan sampah seperti 
dulu. Agar jelas konsepnya. Jangan seperti dulu bilang sanitary landfill, tapi 
tetap saja yang digunakan open dumping (pembuangan terbuka). Akibatnya, seperti 
di Leuwigajah ini, katanya. 

Hal yang sama diingatkan oleh Gempur. Satu-satunya cara pengelolaan sampah yang 
baik, dengan mengurangi sampah dari sumbernya. Undang-Undang No 18 tahun 2008 
tentang Pengelolaan Sampah dibuat agar sampah itu dimanfaatkan.

Saya belum tahu rencana pemerintah untuk menggunakan kembali TPA ini. Yang 
pasti kalau mau digunakan, harus ada amdalnya. Yang paling penting adalah peka 
terhadap masalah sosial. Kalau masyarakat menolak, perlu dipertimbangkan, 
paparnya. 

Aseh mengaku tidak keberatan dengan rencana pemerintah, terlebih seluruh 
wilayah yang masih tertimbun longsoran sampah itu sudah dibeli pemerintah. 
Saya cuma ikut cari rezeki di sini. Kalau mau diapa-apakan itu tergantung 
pemerintah. Kalau mau dipakai lagi sebaik yang benar saja, agar tidak ada lagi 
kejadian bencana, katanya. [SP/Adi Marsiela]



[zamanku] Menkeu: BUMN Jangan Hamburkan Anggaran

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Kalau perusahaan menghaburkan anggaran berarti pemimpin perusahaan 
tidak bekwalifikasi untuk menjalankan perusahaan selain ahli korupsi. Bagaimana 
pun para pemimpin BUMN adalah salahabt, kenalan kaum berkuasa, jadi  tentunya 
mereka bebas berbuat seenaknyta dengan anggaran perusahaan tanpa  ada sangsi 
hukum. Bukankah begitu? 

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/25/sh06.html

Menkeu: 
BUMN Jangan Hamburkan Anggaran  

Oleh
Novan Dwi Putranto



Jakarta-Pemerintah meminta semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk fokus 
mengembangkan bisnis dan tidak menghambur-hamburkan anggaran ke sektor yang 
tidak perlu.

Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) sekaligus Plt Menko 
Perekonomian Sri Mulyani di hadapan para pimpinan BUMN dalam acara Breakfast 
Meeting, di Wisma Antara, Rabu (25/2). Lebih baik fokus pada orientasi bisnis 
saat ini dan menjaga keuangan negara karena kondisi sedang krisis, daripada 
menghamburkan anggaran untuk konsumsi, katanya.


Menkeu menegaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk 
mengawasi kinerja BUMN. Pengawasan tersebut terkait eksposur utang yang jatuh 
tempo, terutama valas, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak perlu. Kami 
perlu mengawasi ini. Sebab, ada rumor saja sudah bisa menimbulkan distorsi 
harga, dan spekulasi juga harus dihindari, katanya.


Secara khusus, Menkeu juga meminta agar BUMN lebih meningkatkan kemampuan 
investasi. Meski dalam kondisi krisis, BUMN diharapkan tidak mengurangi belanja 
modal (capital spending). BUMN tidak harus diam, namun harus tetap berkembang 
dengan memperhitungkan yang bagus, jelasnya. Sebelumnya, pemerintah dan DPR 
sepakat menambah dana paket stimulus fiskal sebesar Rp 2 triliun. Dengan 
begitu, total dana stimulus fiskal mencapai Rp 73,3 triliun.

Kenaikan itu karena stimulus infrastruktur dinaikkan Rp 2 triliun dari rencana 
awal Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun, kata Wakil Ketua Panitia 
Anggaran DPR Suharso Monoarfa dalam rapat dengan Menkeu, Menneg PPN/Kepala 
Bappenas dan Gubernur Boediono di Gedung DPR, Senayan, Selasa malam. Selain 
itu, DPR juga menyepakati besaran defisit anggaran dari yang diajukan 
pemerintah 2,6 persen dari PDB, atau Rp 136,9 triliun menjadi 2,5 persen dari 
PDB atau Rp 139,5 triliun. Meskipun persentase lebih kecil, tapi nominalnya 
tinggi karena perhitungan nominal PDB ternyata lebih tinggi, jelas Suharso. n


[zamanku] Warga Kedung Ombo Masih Miskin

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau benar dimaksudkan untuk mensejahterakan warga  kedung Ombo 
dengan dibuatnya waduk, maka sudah sejak lama tidak ada yang miskin.

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/25/nus01.html



Warga Kedung Ombo Masih Miskin  
Oleh
SU Herdjoko


Semarang - Sekitar 2.400 keluarga yang tinggal di seputar Waduk Kedung Ombo 
masih menjerit dalam kemiskinan. Meski waduk itu sudah dibangun 22 tahun silam 
dan fungsinya bisa menyejahterakan para petani yang letaknya jauh dari waduk, 
warga di sekitar waduk justru masih terpuruk dalam kemiskinan.

Oleh karena itulah Forum Perjuangan Rakyat Kedung Ombo (FPRK) meminta agar 
Pemerintah Jawa Tengah (Jateng) menggulirkan program ekonomi kemasyarakatan 
disertai pendampingan intensif agar bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat. 

Contoh nyata bahwa kami masih miskin adalah dalam satu desa belum tentu ada 
anak-anak kami yang bisa mengecap pendidikan perguruan tinggi. Bila diukur dari 
makan, kami semua sebagai orang desa pasti bisa makan. Hasil pertanian mulai 
dari umbi hingga daun masih bisa kami makan sehingga tidak ada yang mati 
kelaparan. Namun, bila kami sakit, bila harus berobat hingga menelan biaya Rp 5 
juta, kami tidak akan sanggup membayar, ujar Koordinator FPRK Paris Rajanto di 
Semarang, Selasa (24/2) sore.

Waduk itu dibangun ketika Jawa Tengah dipimpin Gubernur Ismail pada masa Orde 
Baru. Kemudian ketika Jawa Tengah berganti pemimpin ke Soewardi, lalu 
Mardiyanto, Ali Mufiz, dan kini Bibit Waluyo, warga Kedung Ombo belum merasakan 
kesejahteraan sesuai dengan tujuan pembangunan waduk. Sangat sulit bagi kami 
untuk mengubah pola hidup dari petani daratan menjadi nelayan di waduk atau 
petani pasang surut, ujar Suwandi, Sekretaris FPRK.

Suwandi menjelaskan permasalahan ganti rugi dan penggusuran tempat tinggal 
mereka sehingga menjadi waduk sebenarnya belum sepenuhnya selesai. Sepuluh 
perwakilan warga Kedung Ombo menemui Gubernur Jateng Bibit Waluyo untuk meminta 
penegasan soal program bantuan peningkatan kesejahteraan warga di sekitar waduk.

Ia menjelaskan, warga Kedung Ombo pernah melakukan upaya konfrontasi melawan 
pemerintah. Namun, cara itu kemudian berubah ketika Jawa Tengah dipimpin 
Gubernur Mardiyanto. 

Warga Kedung Ombo yang merasa tersakiti berkaitan dengan pembangunan waduk itu 
kini tinggal di 37 dusun yang berada di empat kecamatan, masing-masing Kemusuk 
(Kabupaten Boyolali), Kecamatan Miri dan Sumberlawang (Sragen), dan Kecamatan 
Nggeger (Grobogan). 

Gubernur Berjanji
Paris Rajanto mengingatkan bahwa pembuatan waduk tersebut dilatarbelakangi 
dengan konflik sehingga aset besar waduk Kedung Ombo seharusnya juga 
dimanfaatkan bagi kesejahteraan warga yang terpinggirkan akibat pembuatan waduk 
tersebut. Kami ingin Pemerintah Jawa Tengah melihat lagi keadaan warga di 
sekitar waduk pada kondisi saat ini. Kami masih kesulitan melakukan hubungan 
dengan dunia luar di daerah lain, ujar Paris.
Warga menginginkan pemerintah melakukan program pemberdayaan ekonomi dengan 
pendampingan serius. Sebab kondisi warga dan fisik daerah itu masih 
memprihatinkan, tambah Suwandi. 

Menanggapi keluhan warganya, Gubernur Bibit Waluyo berjanji akan memperhatikan 
aspirasi warga Kedung Ombo. Salah satu upayanya adalah Pemprov akan 
memprioritaskan pemberdayaan ekonomi kerakyatan di daerah itu. Tolong membuat 
proposal yang riil. Soal pembangunan sarana transportasi jalan akan kami 
komunikasikan dengan pemerintah pusat. Proposal itu akan saya ajukan ke 
pemerintah pusat, ujar Bibit.

Langkah bantuan terdekat adalah pada awal Maret nanti Pemerintah Provinsi Jawa 
Tengah akan menyalurkan 120 kambing untuk 60 peternak di Blora.n

[zamanku] Wanita Arab tuntut perubahan

2009-02-26 Terurut Topik Grove
Di negara lain toko pakaian dalam wanita dijaga oleh kaum pria pasti menjadi
satu hal yang sangat aneh.

Tetapi di Arab Saudi - negara yang sangat konservatif dimana wanita dan pria
yang belum menikah, dan tidak ada hubungan darah, dilarang berada di satu
ruangan yang sama - penjualan pakaian dalam wanita benar-benar aneh.

Kaum wanita, yang harus menawar barang yang paling rahasia dengan pria
asing, menyebut situasi itu menyedihkan dan menuntut agar sistem itu diubah.

Penjualan pakaian dalam di Arab Saudi sangat tidak bisa diterima oleh
penduduk negara modern di manapun, ujar Reem Asaad, dosen keuangan di
Universitas wanita Dar al-Hikma, Jeddah, yang memeimpin kampanye agar kaum
wanita dipekerjakan di toko pakaian dalam untuk mengganti kaum pria.

Ini menyangkut bagian tubuh wanita yang sensitif, tambah Assad. Kami
harus bertanya soal ukuran, warna dan pilihan yang menarik. Dan anda tentu
tidak membicarakan hal itu dengan orang yang tidak kenal, apalagi lelaki
tidak dikenal. Saya sendiri pun tidak membicarakan hal ini dengan teman
saya.

Secara teori, sangat mudah membuat kaum wanita bekerja di toko pakaian
dalam, tetapi sebagian masyarakat Arab Saudi masih sangat tradisional dan
tidak menyukai ide kaum wanita bekerja - bahkan untuk menjual pakaian dalam
ke sesama kaumnya.

Rana Jad adalah murid Reem Asaad dan pendukung kampanye itu.

Para gadis tidak merasa nyaman karena kaum pria menjual pakaian dalam
kepada mereka, memberi tahu ukuran yang cocok dan berkata 'ini terlalu kecil
untuk anda, atau ini terlalu besar', ujarnya.

Penjual itu sebenarnya memperhatikan tubuh kita dengan berlebihan. Itu
tidak benar, terutama di sini dalam kebudayaan kami.

Pengalaman memalukan

Nura, seorang pegawai adminstrasi di universitas yang sama, mengatakan tidak
pernah membeli pakaian dalam di Arab Saudi lagi.

Ini sangat memalukan. Mereka bahkan mengatakan -'ini mungkin lebih cocok
untuk kamu dibanding yang itu' - benar-benar tidak etis.

Sebenarnya bagi kebanyakan penjaga toko pakaian dalam pria itu, pekerjaan
itu sama memalukannya bagi mereka.

Asaad mengatakan para pegawai toko pakaian dalam terpecah antara melakukan
pekerjaan sebagai penjaja dan tidak berperilaku yang mungkin tidak sopan dan
bisa menimbulkan perkara bagi mereka.

Karena kita tidak ada pilihan mengganti penjual pria dengan penjual wanita.
Saya tidak melihat alasan situasi ini terus terjadi.

Di Arab Saudi, berdasarkan undang-undang pemisahan yang ketat bersentuhan
secara fisik antara pria dan wanita tidak menikah dilarang, sehingga kaum
wanita tidak bisa mendapat ukuran yang pas untuk pakaian dalam mereka.

Lebih buruk lagi, polisi keagamaan Arab Saudi melarang toko pakaian dalam
memiliki kamar pas.

Jadi jika pembeli ingin mencoba pakaian dalam pilihan mereka, satu-satunya
jalan adalah membelinya dan pergi ke wc umum untuk mencoba ukurannya cocok
atau tidak.

Jika tidak pas, dia bisa mengembalikannya, namun kebanyakan kaum wanita
memandang praktek itu sangat memalukan sehingga mereka membeli pakaian itu
untuk dicoba di rumah yang jika tidak cocok tidak bisa dikembalikan.

Frustasi

Kampanye Asaad ini dimulai di situs jaringan sosial Facebook dan secara
bertaham pun meluas.

Bahkan media Arab Saudi yang didominasi kaum pria mulai memperhatikan dengan
penerbitan artikel soal kampanye ini di sejumlah koran.

Yang lebih membuat membuat frustasi adalah sebenarnya karena undang-undang
yang mengatur hal tersebut sudah diterapkan.

Tahun 2006, pemerintah Arab Saudi meloloskan hukum yang mengatur bahwa kaum
wanita bisa bekerja di toko yang menjual barang untuk perempuan, mulai dari
pakaian, aksesoris sampai pakaian dalam.

Namun hukum itu belum diterapkan secara benar.

Tidak ada penjelasan resmi soal ini, namun salah satu penyebab adalah jika
kaum wanita dipekerjakan, akan banyak kaum pria yang kehilangan pekerjaan -
langkah yang tidak popular di negara yang 13 persen kaum prianya menganggur.

Kami sebagai konsumen adalah penentu akhir dalam transaksi ini

Dan juga ada para ulama Arab Saudi yang harus disenangkan hatinya.

Mereka memiliki kekuasaan yan gbesar di negara itu dan masih percaya
lingkungan alami kaum wanita adalah di rumah.

Akibatnya adalah situasi tegang antara mereka yang ingin Arab Saudi menjadi
modern dan lawannya yang ingin mempertahankan tradisi konservatif - dan saat
ini kaum tradisionalislah yang berada di atas angin.

Kini, Asaad dan kampanye itu harus memutuskan untuk melangkahi pemerintah
dan badan-badan ulama dengan langsung menekan toko-toko.

Para pegiat menghimbau aksi boykot terhadap toko pakaian dalam yang
mempekerjakan kaum pria.

Kami sebagai konsumen adalah pengambil keputusan akhir, ujar Asaad.
Kamilah yang memutuskan membeli atau tidak memebli, dan ini yang akan
berdampak pada kantung.

Para pegiat kampanye ini menekankan masih menginginkan anggota keluarga pria
bisa masuk ke toko pakaian dalam, tetapi penjualnya harus wanita.

Konsep itu tidak ada cacatnya, ujar Asaad. Konsep wanita menjual pakaian
dalam wanita kepada 

[zamanku] Hasil Penggeledahan di Depkes - KPK Temukan Kasus Baru

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=kategorikid=1id=Nusantara

  Kamis, 26 Februari 2009 
 
  Hasil Penggeledahan di Depkes 
  KPK Temukan Kasus Baru
 
  Jakarta (Bali Post) -
  Penggeledahan yang dilakukan KPK terhadap Depkes, ternyata tidak sia-sia. 
Dari hasil dokumen yang disita, aparat tak hanya menemukan bukti dugaan korupsi 
pengadaan alat rontgen bagi puskemas di daerah tertinggal, juga adanya dugaan 
korupsi pengadaan obat-obatan pada 2005. Kasus baru ini pun langsung masuk 
tingkat penyelidikan.

  Demikian kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah, Rabu 
(25/2) kemarin. Jadi KPK memeriksa tiga kasus sekaligus dalam satu instansi. Di 
antaranya pengadaan alat rontgen bagi puspkesmas terpencil, pengadaan alat-alat 
kesehatan dan pengadaan oba-obatan. 

  Dijelaskan Chandra, modus yang digunakan yakni Depkes menunjuk langsung 
perusahaan obat. Depkes juga melakukan penentuan harga sendiri terhadap 
perusahaan obat yang ditunjuk menjadi rekanannya. Diduga ada praktik 
penggelembungan harga (mark up) dan pemberian komisi (kick back) bagi pejabat 
Depkes. 'Kerugian negaranya masih belum bisa disampaikan, karena masih dalam 
penghitungan,' ujarnya.

  Sementara dalam pengusutan kasus pengadaan alat rontgen, dikatakan 
Chandra, KPK menduga penetapan harganya ditentukan secara sepihak oleh rekanan 
yang ditunjuk Depkes. Harga diduga sengaja di-mark up dari anggaran belanja 
tambahan. Salah satu pemenang tender PT Kimia Farma Trading (KFT) melakukan 
subkontrak kepada PT Bhineka Husada Raya (BHR) dan rekanan lainnya. KPK menduga 
adanya komisi dari rekanan.

  KPK, ungkapnya, juga menemukan kejanggalan dalam spesifikasi alat yang 
disediakan para rekanan. Pasalnya, spesifikasi alat tersebut biasanya untuk 
rumah sakit besar. Padahal, spesifikasi alat itu tidak dibutuhkan untuk 
puskesmas di daerah terpencil.


  Rekanan Digeledah

  Dalam kesempatan terpisah, Kepala Humas KPK Johan Budi SP membenarkan 
sebuah tim yang beranggotakan 12 penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan 
terhadap dua kantor PT Kimia Farma. Lokasinya masing-masing terpisah. 
Penggeledahan berlangsung sejak siang hingga sore. Sejumlah dokumen didapatkan 
untuk dijadikan sebagai alat bukti pnyidikan kasus itu.

  Johan menambahkan, penggeledahan itu dilakukan menindaklanjuti 
penggeledahan yang dilakukan terhadap Depkes dan PT Bhineka Husada Raya (BHR). 
Hasil penggeledahan itu akhirnya mengarahkan untuk melakukan hal serupa 
terhadap PT Kimia Farma. 'Kalau memang masih diperlukan lagi alat-alat bukti, 
kami pasti juga menggeledah rekanan Depkes yang lain,' ujarnya mengingatkan. 
(kmb3)

 


[zamanku] Pemilu di Tengah Apatisme Publik

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009022606001581

  Kamis, 26 Februari 2009 
 

  OPINI 
 
 
 

TAJUK: Pemilu di Tengah Apatisme Publik 


  MESKI tinggal 42 hari, demam dan ingar-bingar Pemilu 9 April 2009 belum 
juga terasa. Ada indikasi masyarakat tidak cukup antusias, bahkan apatis 
menghadapi hajatan demokrasi lima tahunan itu.

  Di tengah apatisme publik, patut dicatat sejumlah persiapan pemilu yang 
belum juga kelar. Sebut saja daftar pemilih tetap yang masih berubah-ubah, 
surat suara yang rusak, dan pemilih yang belum paham teknis pemberian suara. 
Selain itu, belum adanya payung hukum tentang tanda pemberian suara yang bisa 
lebih dari satu kali dan penetapan caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak.

  Kita khawatir sekaligus prihatin dengan persiapan pemilu kali ini. Dengan 
waktu yang kian mepet, KPU belum juga tuntas dengan jumlah pemilih tetap. 
Penambahan dan pengurangan jumlah pemilih masih saja terjadi. Padahal KPU sudah 
menetapkan jumlah pemilih tetap sebanyak 171.068.667 orang. Jumlah itu 
merupakan rekapitulasi secara nasional dari KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.

  Perubahan jumlah pemilih di satu daerah bukanlah kecil. Di Jawa Timur, 
misalnya, dalam pilkada baru-baru ini diduga terdapat 345 ribu pemilih fiktif. 
Di daerah lain terjadi juga pengurangan atau penambahan jumlah pemilih secara 
signifikan.

  Perubahan daftar pemilih berkorelasi dengan surat suara. Di beberapa 
daerah, pencetakan surat suara dihentikan karena menunggu kepastian jumlah 
pemilih tetap. Sebab, sesuai Pasal 145 UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu, 
jumlah surat suara cadangan tidak boleh lebih dari 2% dari jumlah pemilih tetap 
di daerah pemilihan tersebut.

  Pencetakan surat suara juga amburadul. Sekitar 14 juta surat suara 
dinyatakan rusak dan sebagian lainnya ditarik kembali karena salah cetak. Di 
Jakarta Timur, sebanyak 300 ribu surat suara yang sudah didistribusikan ke KPU 
Jakarta Timur terpaksa ditarik.

  Ancaman klasik setiap pemilu adalah munculnya orang-orang yang tidak 
menggunakan hak pilih alias golput. Jumlah itu diperkirakan meningkat pada 
Pemilu 2009. Tren golput sejak reformasi terus meningkat. Pada Pemilu 1999, 
jumlah golput sekitar 10,21%. Pada 2004 meningkat lebih dua kali lipat mencapai 
23,34%, sedangkan pada pemilihan presiden putaran kedua mencapai angka 23,32%, 
meningkat dari putaran pertama sebesar 21,5%.

  Tanda-tanda angka golput meningkat bisa dilihat dari pilkada yang 
berlangsung di berbagai daerah. Rata-rata angka golput dalam setiap pilkada 
mencapai lebih dari 30%.

  Semua itu memperlihatkan bahwa persiapan Pemilu 2009 memang 
mengkhawatirkan. Mengkhawatirkan karena banyak hal masih memerlukan 
sosialisasi, tapi KPU tidak kunjung melakukannya. Daerah-daerah terpencil tidak 
terjamah sosialisasi dan dibiarkan mengambang. Tanpa sosialisasi, hak suara 
rakyat bisa hangus hanya karena persoalan teknis. Tanpa sosialisasi jumlah 
golput bisa menanjak tajam.

  Jika apatisme pemilih bukan karena kurangnya sosialisasi, melainkan 
karena kesengajaan tidak berkiprah dalam pemilu, berarti kesalahan tidak semata 
karena KPU. Akan tetapi, itu bentuk hukuman terhadap elite politik yang lama 
mengabaikan suara dan kepercayaan rakyat.

  Kini saatnya seluruh elite politik harus bergerak menyelamatkan pemilu 
yang merupakan agenda penting bangsa ini. Tidak hanya menjadi beban KPU, sebab 
seluruh elite politik mempunyai andil menciptakan apatisme kronis di lapisan 
masyarakat.
 
bening.gif

[zamanku] Ponari Dukun Cilik Simbol Islam Mayoritas Indonesia (Aneka Islam)!!!

2009-02-26 Terurut Topik Hafsah Salim
Ponari Dukun Cilik Simbol Islam Mayoritas Indonesia (Aneka Islam)!!!
   
Memaksakan Islam kepada bukan Islam di Indonesia selalu dengan alasan
usang yaitu karena Islam itu mayoritas di Indonesia.

Namun kalo kita teropong gerakan terror yang dilakukan FPI ternyata
mayorita bangsa Indonesia menentang FPI.

Sebaliknya, dalam berbagai argumentasi pihak FPI menuduh mayoritas
Islam di Indonesia hanyalah Islam KTP.  Hal ini tentu jadi pertanyaan
apakah Islam KTP itu bukan Islam ???

Yang sudah pasti, fatwa MUI menyatakan bahwa Islam Ahmadiah itu
bukanlah Islam.

Kemudian kalo dicuplik berbagai pendapat para ulama, hampir semuanya
menyatakan bahwa setiap muslimin harus memilih pemimpin Islam dan
partai Islam harus menjadi penguasa pemerintahan.  Tetapi dalam semua
pemilu yang pernah dilakukan di Indonesia ternyata belum pernah
sekalipun ada partai Islam bisa mendapatkan suara lebih dari 10%
semuanya yang paling tinggi hanya sekitar 7% saja.

Kalo kita berpegang kenyataan2 seperti ini, lalu bagaimana mungkin
bisa beranggapan bahwa mayoritas di Indonesia beragama Islam ???  Lalu
apa yang dijadikan alasan untuk memaksakan Islam kepada yang bukan
Islam kalo kenyataannya orang Indonesia sendiri mayoritasnya bukan
Islam ???

Memaksakan Islam kepada yang bukan Islam tentu saja menghasilkan
mayoritas menjadi Islam KTP.  Masyarakat jadi takut kalo dituduh bukan
Islam, dituduh anti-Islam, dituduh musuh Islam.

Sudah tiba waktunya ada pemimpin yang berani menentang Islam seperti
halnya mereka yang Islam sangat berani menentang dan mengusili agama
lain yang bukan Islam.

Naaah  sekarang tiba waktunya, Ponari si dukun cilik kita angkat
jadi pemimpin Islam Indonesia.  Islam pengikut dukun cilik Ponari
inilah yang merupakan Islam yang mayoritas di Indonesia.  MUI bukanlah
merupakan contoh Islam mayoritas di Indonesia.

Dan dukun cilik Ponari ini bisa berjaya praktek dengan ratusan ribu
pengagumnya diatas tanah yang dikuasai Islam NU.

Kalo ternyata Islam Ahmadiah yang anggauta2nya tidak sedikit itu
berhasil dilarang, maka sekarang akan ditambah lagi musuh2 Islam yang
memusuhi Islam Ahmadiah.

Siapkah Islam dan Islam untuk saling berperang jagal2an di Indonesia
nantinya ???  Jalan damai hanya satu yaitu janganlah memaksakan Islam
yang pada kenyataannya bukan mayoritas, karena sekali pecah negara ini
jadi pejagalan Islam, maka tammatlah perjalanan Islam selanjutnya.

Satu2nya cara terbaik mempertahankan Islam adalah dengan menjadikan
Islam menjadi agama aneka Islam yaitu gabungan Islam2 yang berbeda
seperti Islam Ahmadiah, Islam Kejawen, dan semua aliran2 Islam yang
hanya ada dibumi Indonesia dengan mengusir anasir2 asing baik dari
Arab maupun dari Asia Barat seperti Pakistant, Afghanistant ataupun
Mesir.  Angkatlah pemimpin Islam nasionalis seperti halnya Imam atau
ulama atau uztad macam uztad Rony yang mengabadikan Islam dalam bahasa
Indonesia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






[zamanku] Mereka Yang Sembuh Diancam MUI Sebagai Kafir

2009-02-26 Terurut Topik Hafsah Salim
Mereka Yang Sembuh Diancam MUI Sebagai Kafir
 
Banyak pasien Ponari dari Rumah Sakit sudah membuat appointment untuk
mendapatkan gilirannya diobati dukun cilik yang sakti Ponari ini. 
Namun pasien2 ini dimanfaatkan MUI untuk ditayangkan ke TV sebagai
pasien2 yang belum sembuh setelah diobati Ponari, padahal pasien itu
belum diobati tapi cuma baru membuat appointment saja.

Kenapa pasien2 yang ratusan ribu berhasil disembuhkan tidak
ditayangkan TV ??? begitulah cara2 MUI mendiskreditkan umatnya
sendiri.  Se-olah2 Allah itu hanya dimiliki oleh orang2 MUI saja
sehingga umat Ahmadiah dan Ponari ini tidak boleh ikut memilikinya
meskipun sudah menunjukkan kesaktiannya yang dititipkan oleh Allah
kepadanya.

 tawangalun tawanga...@... wrote:
 Masalahnya gak sembuh,kan ditayangkan
 di TV ada anak yang masih terkapar
 dirumah sakit padahal sudah dari
 Ponari.Tapi wong RI ini memang lebih
 percoyo kpd desas desus. Kak Seto
 dari perlindungan anak juga turun
 tangan sebab cah cilik belum wayahe
 nyambut gawe.
 


Memang yang berobat kepada Ponari masih ada yang belum sembuh, tetapi
kenapa TV itu tidak berlaku adil untuk menayangkan mereka yang sudah
sembuh ???

Begitulah cara2 Islamiah, mereka yang masuk Islam ditayangkan di TV,
sebaliknya mereka yang keluar dari Islam tidak pernah ditayangkan di
TV malah sebaliknya diancam seperti umat Ahmadiah.

Apa bedanya dengan Ponari ???  Mau mendiskreditkan cara2 kotor itu
memalukan Islam seharusnya, tapi begitulah memang ajaran Islam itu
sendiri.

Janganlah iri, meskipun banyak pasien yang belum sembuh bukan alasan
untuk menyudutkan Ponari.  Kesembuhan dan kesaktian Ponari dan batunya
itu datangnya dari Allah untuk meruntuhkan kesombongan dan ke
takaburan para muslimin.

Hanya Allah-lah yang bisa menyembuhkan dan Allah mengirimkan Ponari
kepada kita dengan tugas khusus menyembuhkan melalui batu ajaibnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








[zamanku] 27 Feb

2009-02-26 Terurut Topik Romo maryo




“Waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu
itulah mereka akan berpuasa”

(Yes 58:1-9a; Mat 9:14-15)

 

“Kemudian datanglah murid-murid Yohanes
kepada Yesus dan berkata: Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi
murid-murid-Mu tidak? Jawab Yesus kepada mereka: Dapatkah
sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama
mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada
waktu itulah mereka akan berpuasa”
(Mat 9:14-15), demikian kutipan Warta Gembira hari ini.   

 

Berrefleksi
atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai
berikut:

·   Ketika sedang berpesta perkawinan atau menghadiri
pesta perkawinan pada umumnya orang menghadirkan diri secantik atau setampan
mungkin, antara lain memakai pakaian baru, perhiasan, bedak atau minyak wangi
yang harum, dst.. Hidangan dalam pesta pun diusahakan sebaik mungkin sehingga
semuanya dapat menikmati hidangan dengan ceria, gairah dan gembira. Namun dalam
hidup sehari-hari mereka kiranya tidak senantiasa ceria, gariah atau gembira,
tetapi sarat dengan aneka macam masalah yang dapat membuat orang mudah
mengeluh, menggerutu atau marah-marah, yang berarti mereka berharap dipisahkan
atau dijauhkan dari aneka macam masalah dan tantangan tersebut. Hidup dan
bertindak setia pada panggilan, tugas pengutusan atau kewajiban memang tidak
akan terlepas dari aneka masalah dan tantangan. Ingatlah, sadarilah dan
hayatilah bahwa masalah dan tantangan yang lahir dari kesetiaan adalah jalan
keselamatan dan kebahagiaan sejati, maka hendaknya disikapi dan dihadapi juga
dengan ceria, gairah dan gembira alias bersama dengan atau di dalam Tuhan.
Bersama dengan atau di dalam Tuhan kita akan mampu mengatasi atau menghadapi
aneka masalah dan tantangan yang lahir dari kesetiaan kita, sebagaimana telah
dihayati oleh Yesus, Guru dan Tuhan kita, yang rela menderita dan wafat di kayu
salib demi keselamatan atau kebahagiaan kita semua. Dengan kata lain
sebagaimana di dalam doa kita senantiasa mengawali dengan membuat ‘tanda
salib’, maka hendaknya dalam menghadapi masalah dan tantangan buatlah ‘tanda
salib’sambil berkata “Dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus”. Demikian juga ketika anda merasa ingin marah,
menegor atau mengritik orang lain awalilah dengan membuat ‘tanda salib’ agar
apa yang akan anda lakukan dalam atau bersama dengan Tuhan. Bersama dengan atau
dalam Tuhan memang senantiasa akan dalam keadaan ceria, gairah dan gembira, dan
dengan demikian juga akan senantiasa memperoleh cara atau jalan untuk mengatasi
dan menghadapi aneka masalah dan tantangan. 

·   “Berpuasa
yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan
melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan
mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar
dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau
melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak
menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri” (Yes 58:6-7) 
Kutipan ini kiranya dapat menjadi renungan atau refleksi kita dalam
menjalani puasa. (1) Dalam berpuasa pertama-tama kita dipanggil untuk ‘membuka
aneka macam bentuk kejahatan’ serta memberantasnya. Kejahatan yang masih marak
pada masa kini antara lain kebohongan, manipulasi dan korupsi. Kiranya
panggilan ini pertama-tama dan terutama dihayati dalam keluarga atau komunitas
kita masing-masing, antara lain dengan membiasakan pada diri anak atau generasi
muda untuk tidak berbohong, manipulasi atau korupsi, dan tentu saja perlu
teladan dari orangtua atau orang dewasa. (2) Selain memberantas aneka kejahatan
kita juga dipanggil untuk bertindak atau hidup sosial, tumbuh berkembang
menjadi ‘man or woman with/for others’.  Kita dipanggil untuk memperhatikan dan 
solider
pada mereka yang lapar atau telanjang 
alias mengalami kekurangan dalam hal kebutuhan pokok: makan dan minum
serta perlindungan diri. Untuk itu kami mengajak anda sekalian untuk melihat
dan memperhatikan saudara-saudari kita yang kiranya setiap hari kita lihat atau
jumpai, terutama mereka yang ‘lapar dan telanjang’: mereka yang tinggal dan
hidup dalam satu RT atau RW atau kelurahan, mereka yang bekerja dengan atau
bersama kita, dst.. Jika kita mampu dan terbiasa solider terhadap mereka yang
‘lapar dan telanjang’ yang dekat dengan kita, maka untuk solider terhadap
mereka yang jauh serta kurang atau tidak kita kenal akan dengan mudah kita
laksanakan. Sebaliknya jika kita tidak solider pada yang dekat dengan kita,
solider terhadap yang jauh rasanya adalah permainan sandiwara atau kebohongan. 

 

“Engkau tidak berkenan kepada korban
sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan
remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah” (Mzm 51:18-19)

 

Jakarta, 27 Februari 2009




  Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih 

[zamanku] Aljazeera: Hamas and Fatah meet in Egypt

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
   
UPDATED ON:
Thursday, February 26, 2009 
09:38  Mecca time, 06:38  GMT 
 
News Middle East  
 
Hamas and Fatah meet in Egypt   
 
 
Fatah and Hamas hope to heal a rift that widened since Hamas seized control of 
Gaza in 2007 [AFP]Rival
Palestinian Fatah and Hamas groups have held unofficial meetings in
Cairo, Egypt's capital, ahead of a reconciliation conference scheduled
for Thursday this week.
Wednesday's meetings, the latest in a series held in the past few
weeks, will help pave the way for national dialogue, Nabil Amr, the
Palestinian ambassador in Cairo, said. The
two groups agreed to resolve the fate of prisoners held by both sides
in a timeline not going beyond the end of the inter-Palestinian
dialogue meetings, a joint statement they released said.
A
certain number of detainees will be freed right at the beginning of the
dialogue, said the statement from Azzam al-Ahmad, leader of the Fatah
bloc in the Palestinian parliament, and Mahmoud Zahar, a senior Hamas
official.

Hamas members freed
The statement said: Other detainees will be freed successively so
that this issue will be totally closed before the end of the national
Palestinian dialogue.”
Zahar said 80 Hamas members held in the West Bank, which is
controlled by Fatah, have been released and that 300  were still being
held.
A planned unity government by Fatah and Hamas will deal with foreign
governments, co-ordinate reconstruction in the Gaza Strip and prepare
for Palestinian presidential and legislative elections.
Fatah, the secular group headed by Mahmoud Abbas, the Palestinian
president, and Hamas have long been rivals but their feuding boiled
over in June 2007 when Hamas seized control of the Gaza strip.
Thursday's conference, which will also bring in other Palestinian
factions, stems from Egyptian proposals for a lasting ceasefire
following Israel's 23-day onslaught on Gaza.

More than 1,300 people were killed and buildings and infrastructure destroyed.  
 Source: Agencies   
 
 
  
 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



  

[zamanku] BBC NEWS: Taleban reconciliation 'possible'

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
 
Taleban reconciliation 'possible'  By Frank Gardner 
 BBC Security Correspondent 

Reconciliation with the Taleban is possible, says Gulab Mangal, the governor of 
Afghanistan's troubled Helmand province.  
But he said it was not possible with the extreme members, who had links to 
international terrorism. 
Governor Mangal told the BBC the keys to defeating the Afghan insurgency were 
reconciliation and better governance. 
Also, he said, the elimination of the Taleban's sanctuaries that straddle the 
Afghan-Pakistan border. 
The energetic and reform-minded Governor Mangal is much favoured by
Britain, which has over 8,000 troops deployed to Afghanistan. 
On a day when news broke of three more British deaths
in Helmand province, bringing the total killed since 2001 to 148, he
said that coalition soldiers fighting the Taleban were doing it for
the sake of the world's humanity. 
In a reference to al-Qaeda-linked insurgents, he said if Helmand province was 
not secure, then London would not be either. 
“ We have proof that the Taleban are forcing farmers to plant opium poppies and 
punishing them if they refuse  ” 
Governor Mangal 
He denied recent reports that the Taleban were in control of more than
half of his province and insisted that Nato and Afghan security forces
were jointly inflicting heavy losses on the Taleban and interrupting
the narcotics trade, in which he said they were heavily involved. 
We have taken serious steps towards the narcotics problem, he told a news 
conference earlier. 
Dozens of smugglers have been captured, many heroin facilities have
been destroyed and 41 tonnes of drugs have been confiscated. 
The Taleban and drug dealers are working closely
together and we have proof that the Taleban are forcing farmers to
plant opium poppies and punishing them if they refuse, he said. 
The Taleban are even escorting drugs convoys around
the country and out of it for export. But this year [because of our
efforts] you will see a decrease in poppy production. 
'Bailing out'  
But Governor Mangal did not deny that his government was having to
confront serious problems in Helmand, a province which continues to see
some of Afghanistan's fiercest fighting. 
He divided the Taleban into three categories, only two of which he said could 
be negotiated with. 
The first was those fighters with international links like al-Qaeda,
and these the Afghan government would never reconcile with. 
The second group, he said, was nationalist jihadis
fighting primarily to expel foreign forces from their land, and these
he believed could eventually be brought into the government. 
The third group listed by Governor Mangal was comprised
of those Afghans who had joined the insurgency for personal reasons,
such as resentment of weak government or abuse at the hands of the
authorities; these too, he believed could be reconciled with. 
As to how long the international coalition would need to stay in Afghanistan, 
Governor Mangal would not be drawn. 
But on one point he was clear: the insurgency, he said, could not be
defeated unless the Taleban's sanctuaries were eliminated. 
He likened this to bailing water out of a boat at sea. 
If there is a hole in the boat and the water is coming in and we are
taking it out with a bucket, he said, we will never be able to stop
the sea water coming in if we don't plug the hole. 
Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/south_asia/7911498.stm

Published: 2009/02/25 22:38:43 GMT

© BBC MMIX

Print Sponsor 
 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



  

[zamanku] BBC NEWS: Fish fossil clue to origin of sex

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Penemuan berbagai macam fossil makin mendukung dan sekali gus menyempurnakan 
teori Darwin...

Tapi kreasionis yang dungu-dungu ayak anjing masih tetap saja percaya kepada 
kibulan Bible atau al-Mushaf...

--





Fish fossil clue to origin of sex  By Paul Rincon 
 Science reporter, BBC News 

A fossil fish from Australia was one of the earliest known vertebrates
to reproduce by fertilising eggs inside the female, a study suggests.  
Nature journal says the ancient fish was carrying a 5cm-long embryo. 
The fertilisation of eggs by sperm outside the mother's body - external
fertilisation - is thought to have evolved before copulation. 
The fossil suggests the fertilisation of eggs inside the female's body evolved 
sooner than previously thought. 
These (fish) show some of the earliest evidence for internal
reproduction, Zerina Johanson, curator of fossil fish at London's
Natural History Museum (NHM), told BBC News. 
“ Evidence of reproductive biology is extremely rare in the fossil record  ” 
Zerina Johanson, Natural History Museum 
We expected that these early fishes would show a more primitive type
of reproduction, where sperm and eggs combine in the water and embryos
develop outside the fish. 
According to Dr Johanson, the 365 million-year-old
specimen shows that the type of advanced fertilisation, taking place
inside the mother, was more common among early fishes than previously
thought. 
This discovery is incredibly important because
evidence of reproductive biology is extremely rare in the fossil
record, she said. 
Dating to the Upper Devonian Period, the specimen has been bestowed with the 
scientific name Incisoscutum ritchiei  . 
It belongs to a group of early fish known as placoderms, which were covered in 
tough armour. 
Shark comparison  
This specimen shows a modification of the pelvic fin on its belly. The
authors of the Nature paper believe this structure, called a clasper,
would have been used by the male to grip the female during mating. A
similar organ is seen in modern sharks. 
The clasper is an intermittent erectile organ that is
inserted inside the female to transfer sperm, said co-author Dr John
Long, a palaeontologist at Museum Victoria in Australia. 
In one type of placoderm called the ptyctodonts, this organ is covered in bone 
and hooked. 
This new group... has more flexible claspers. In the Nature paper,
we're suggesting this is the beginning of erectile male fertilisation,
because part of that organ has been taken over by soft cartilage, Dr
Long explained. 
The process of internal fertilisation and giving birth to live young
distinguishes some fish and mammals from other animals such as reptiles
and amphibians. 
Dr Johanson thinks this was the main reproductive
method for early fish such as placoderms and could have evolved in
other fish groups too. 
'Sex' was far more common in these primitive
prehistoric animals. We used to think that external fertilisation was
the earliest form of reproduction but copulation appears to be the main
way they reproduced, said Dr Johanson. 
'Age of fish'  
The fish, which has been in the collections of the NHM since the 1980s,
was first thought to have died soon after its final meal. The bones
were thought to have been those of a smaller fish it had eaten. 
But research on related fish prompted Dr Johanson and
her colleagues to reinterpret the fossil. They came to the conclusion
that the last meal was in fact a young fish developing in the womb of
its mother. 
Placoderms are thought to be among the most primitive jawed
vertebrates. They were extinct by the end of the Devonian, which is
often described as The Age of Fish. 
Placoderms are right at the base of the vertebrate tree. So they are distantly 
ancestral to us in a way, said Dr Long. 
After the placoderms died out, another type of jawed vertebrate, the
bony fish, evolved into tetrapods - the four-limbed animal group which
includes mammals, birds, reptiles and amphibians. 
Last year, scientists reported the earliest instance of
a live birth in another placoderm fossil from the Gogo formation of
western Australia. 
paul.rincon-inter...@bbc.co.uk   
Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/science/nature/7909984.stm

Published: 2009/02/26 04:38:05 GMT

© BBC MMIX

Print Sponsor 
 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



  

[zamanku] MCU ( Medical Check Up )

2009-02-26 Terurut Topik Sudjoko KUSWADJI
Yth Saudara,

Banyak Klinik Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja atau Rumah Sakit yang menawarkan 
paket pemeriksaan kesehatan. Pada umumnya paket ini adalah sebagai berikut:


1. Paket disusun berdasarkan harga mulai dari paket ekonomi sampai ke 
eksekutif, bergantung kepada penggunaan alat di klinik atau rumah sakit;

2. Paket pemeriksaan diberlakukan sama untuk semua karyawan dan semua jenis 
pekerjaan;

3. Pemeriksaan Kesehatan Pekerja dilakukan oleh Dokter Muda yang baru lulus dan 
belum berpengalaman;

4. Pemeriksaan banyak mengandalkan hasil pemeriksaan laboratorium dan bukan 
pemeriksaan klinik;

5. Topik pemeriksaan laboratorium tidak spesifik dan sensitif, sehingga positif 
salah banyak ditemukan;

6.Persaingan antar provider adalah persaingan harga, bukan kualitas 
pemeriksaan. Banyak hasil pemeriksaan yang skew ke kiri (banyak gula darah yang 
rendah);

7. Kadang2 harga pemeriksaan berada di bawah harga pokok, sehingga pemeriksaan 
dilakukan pooling (misalnya HbSAg: dikumpulkan sepuluh sample darah dan 
diperiksa sekali, jika positif baru semua sample diperiksa);

Nah jika ingin tahu tipu2 pemeriksaan kesehatan ini silakan menghubungi Ibu 
Atik Dwi suharti di HP 0813 1052 0490 atau ibu Indah Budiwati di HP 0811 9931 
727, untuk mendaftarkan pada pelatihan Fit to work.

Salam,




Dr. Sudjoko Kuswadji Msc(OM)PKK SpoK


[zamanku] Ilmu Pengetahuan itu megobrak abrik ajaran tahayul agama Nasrani dan Islam....

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Ilmu Pengetahuan itu megobrak abrik ajaran tahayul agama Nasrani dan Islam

Yang mula-mula mengobrak ajaran Nasranidan Isam itu adalah  ilmu falak..

Copernicus dan Galileo menjelaskan bahwa bumi itu mengitari matahari

Walaupun Galileo jadi korban Inkwuisisi agama tahayul Nasrani, kenyataan tidak 
bisa dibantah: bumilah yang mengitari matahari...

Akhirnya, setelah berabad abad,  gereja ngaku salah.

Vatikan minta 'forgiveness karena telah menghukum Galileo.

Lalu datang biologi yang meluluh lantakkan kibulan agama tahayul Nasrani dan 
Islam dengan teori evolusi Darwin yang bilang manusia juga hasil evolusi dan 
bukan keturunan nabi Adam yang meneurut kibulan dan omong kosong Bible dan 
al-Mushaf dibikin dari tanah liat.

Sejak itu jelas sudah: Bible dan al-Mushaf itu memaang cuma buku susunan 
manusia yang sarat berisi kibulan dan omong kosong.

Tapi apakah Tuhan atau Allah itu memang ada?

Kibulan inilah yang sedang diruntuhkan oleh neuroscience yang pesat berkembang 
sejak bahagian kedua abad yang lalu dan yang telah  sampai kepada kesimpulan 
bahwa  Tuhan atau Allah serta dedemit dan hantu blau itu lahir dibenak manusia.

Agar jelas: bukan Tuhan yang menciptakan manusia tapi manusialah yang 
menciptakan Tuhan.

Seperti yang telah disimpulkan oleh filsuf Fuerbach satu setengah abad  yang 
lalu.

Tapi orang Nasrani dan Islam yang dungu-dungu kayak anjing itu  masih tetap 
saja memamah biak kibulan dan omong kosong yang mereka baca di Bible atau 
al-Mushaf.

Dungu.

Betul-betul dungu kayak anjing.


 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



  

[zamanku] Wanita Menikah Keempat Kali Tapi Belum Cerai

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contentview=articleid=8744:wanita-menikah-keempat-kali-tapi-belum-ceraicatid=112:abdul-choliq-lcItemid=79


  Wanita Menikah Keempat Kali Tapi Belum Cerai
  Thursday, 26 February 2009 11:14  
  Apakah pernikahan keempat bisa dikatakan syah, mengingat si wanita tidak 
diberi nafkah lahir dan bathin? 


  Assalamu'alaikum. Wr. Wb

  Pak Ustadz, saya bertanya satu kasus seperti berikut: Ada seorang wanita 
yang telah menikah sebanyak empat kali.

  Pernikahan  yang pertama gagal / bercerai karena pihak wanita merasa 
ditipu yang mana pihak laki-laki mengaku udah bercerai dengan istrinya tapi 
belakangan diketahui ternyata dia (pihak laki-laki)  belum bercerai dengan 
istrinya. Kemudian si wanita tersebut menggugat cerai.

  Pernikahan kedua juga gagal/bercerai

  Pernikahan ketiga dengan seorang duda yang umurnya cukup jauh, tapi si 
wanita tsb tidak dicukupi kebutuhan lahir dan bathinnya. Ditengah jalan si 
wanita dikembalikan ke orang tuanya tapi belum resmi bercerai karena belum ada 
surat cerainya.

  Pada masa-masa ini kemudian si wanita berkenalan dengan seorang pria yang 
katanya sudah bercerai dengan istrinya pada dua kali pernikahan sebelumnya. 
Kemudian mereka menikah melalui seorang penghulu dengan memakai wali hakim 
tanpa diketahui oleh kedua orang tua masing-masing pihak.

  Yang jadi pertanyaannya :

  1. Apakah perkawinan yg keempat bisa dikatakan syah, mengingat 
dikembalikan ke orang tuanya, si wanita tidak diberi nafkah lahir  bathin yang 
memadai, surat-surat pendukung belum keluar dan hanya disaksikan oleh wali 
hakim.

  2. Apakah dengan dikembalikan si wanita ke orang tua nya bisa dikatakan 
sudah bercerai / talak tiga.

  3. Apabila pihak laki-laki pada perkawinan yang ketiga meminta untuk 
kembali ke tempat si pria , apakah perkawinan yang keempat bisa dikatakan tidak 
syah.

  4. Jika bersangkutan bisa dikatakan melakukan perbuatan dosa, apakah 
yang harus dilakukan oleh yang bersangkutan. 

  Atas nasihatnya dan nasihatnya kami ucapkan terima kasih banyak.

  Wass. Wr. Wb

  Uki - Jakarta

  0O0

  Jawab:

  Waalaikum ssalam warahmatullahi wabarakatuh

  Saudaraku seiman semoga dirahmati Allah, problematika perkawinan memang 
cukup banyak. Setiap orang mengalami romantikanya sendiri-sendiri antara 
problem dan solusi. Walaupun semuanya tampak alami-alami saja, tetapi bagi 
seorang muslim perjalanan bahtera berumah tangga harus dipandu oleh 
aturan-aturan syari'at dalam al-Qur'an dan hadits Rasulullah serta 
kaidah-kaidah yang dirumuskan ulama yanng bersumber dari keduanya.

  Masalah hubungan antara pria dan wanita dalam syariat tergolong dalam 
masalah yang berat. Artinya kebenaran dan tidaknya dalam hal ini mempunyai 
konsekwensi yang  berat. Tidak saja pada pribadi tetapi juga pada keluarga 
masing-masing, baik jalur nasab ke atas, sejajar maupun ke bawah. Diantara 
kaidah-kaidah syar'i yang perlu dicamkan oleh setiap muslim adalah apa yang 
dikatakan al-Suyuthi : al-ashl fi al-abda'i al-tahrim (al-Asybah wa 
al-Nadza'ir, I:109). Artinya, hukum asal dari setiap kelamin adalah haram. 
Untuk itu seorang tidak boleh berspekulasi -apalagi tidak hati-hati- untuk 
urusan yang berkaitan dengan penfungsiannya.

  Pada kasus sebagaimana di atas, yang paling penting untuk diperhatikan 
adalah pemenuhan syarat sah untuk melakukan akan nikah dari pihak wanita. Sebab 
semua ulama sepakat bahwa syarat sah wanita bisa menikah adalah tidak sedang 
berstatus menjadi istri orang lain atau dalam masa iddahnya (Sayyid Sabiq, Fiqh 
al-Sunnah,II:90). Konsekwensinya bila tidak terpenuhi berarti nikahnya 
batal.Dan yang penting selanjutnya adalah masalah perwalian.

  Untuk yang pertama, tampak bahwa perceraian itu hanya ditandai dengan 
dua sikap yaitu pengabaian kewajiban beberapa waktu dan pengembalian/pemulangan 
istri kepada orang tuanya yang kedua-duanya semata tanpa dibarengi faktor 
lain tidak dapat dipakai sebagai dasar vonis telah jatuhnya talak/cerai. Bila 
seorang wanita diabaikan haknya dan tidak terima, untuk dihukumi jatuh talak 
adalah dengan cara mengadukan kepada hakim. Begitu pula sikap memulangkan istri 
ke rumah orang tuanya bukan pula merupakan ungkapan definitif yang berarti 
talak. Pemulangan tersebut dapat bernilai talak hanya bila didasari niat untuk 
mentalak. Oleh sebab itu bagi wanita yang merasa dirugikan dengan perlakuan 
seperti sangat patut untuk memperjelas statusnya, hingga tidak sampai dirugikan 
baik secara fisik, mental maupun sosial, termasuk langkah ke depan dalam 
menjalani hidup.

  Selama status perceraian tersebut tidak jelas, maka status diri -si 
wanita bebas dari ikatan pernikahan dengan lain yang menjadi syarat sahnya 
menikah- tidak dapat dibuktikan. Dengan demikian pernikahan selanjutnya berarti 
tidak sah. Berbeda halnya bila saat memulangkan ke rumah orang tua itu sang 
suami telah berniat 

Bls: [zamanku] Jadi agama Nasraniitu ya cuma tahayul aja...

2009-02-26 Terurut Topik Amir Khan
Tidak mengherankan bahwa orang-orang ateis , orang yang sering 





Salam Sejahtera

Tidak mengherankan bahwa orang-orang
ateis, orang yang sering berpikir kritis, meragukan injil, sebab
realitas yang dibicarakan  melampaui pemahaman manusia, sebab ada
tertulis:



Yes 55: 8-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah
rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.
“Seperti tingginya langit dan bumi demikianlah tingginya jalan-Ku
dari jalanmu dan rancangan-Ku dan rancanganmu”.



Ayat diatas bukan saja diakui
kebenarannya oleh ajaran agama Kristen tetapi juga Islam. Tetapi
sedikit sekali umat dari kedua agama tersebut menyadari dibalik
keterbatasan pemahaman kita tentang Tuhan, ada organisasi atau
sekelompok pemuka-pemuka agama yang didukung kekuasaan memperlakukan
tafsir-tafsir (doktrin) Alkitab maupun Alqur’an dengan
sewenang-wenang memaksa kita membuka mata, seakan dengan memahami dan
menjalankan doktrin tersebut seseorang akan mengenal Tuhan
sesungguhnya. Sejarah telah membuktikan kepercayaan akan adanya Tuhan
bukanlah penyebab utama konflik/perselisihan  antar umat manusia.
Ketika doktrin suatu agama dianggab sebagai suatu kebenaran, mental
fanatisme tumbuh subur dan pertikaian antar manusia semakin lebih
parah. Pertikaian  berdarah yang mengakibatkan kerugian harta
material yang tidak terhitung jumlahnya dan jutaan nyawa melayang
dengan sia-sia. Pertikaian terjadi bukan saja antar umat beragama
yang berbeda tetapi juga terjadi antar sesama umat beragama yang
sama. Fakta konflik dogmatis tersebut justru tidak membuktikan tujuan agama 
membawa perdamaian dunia, sehingga orang-orang yang skeptis akan keberadaan 
Tuhan mengambil kesimpulan bahwa Tuhan hanyalah tahayul semata.




Doktrin semula dimaksudkan untuk
melenyapkan kesimpang siuran  pemahaman dan tata cara pelaksanaan
ibadah, sehingga setiap orang sehati dan sepemikiran untuk
menjalankan perintah Tuhan. Namun kenyataan doktrin telah menjadi
batu sandungan bagi perdamaian antar umat beragama. Doktrin bukan
saja melecehkan misteri Tuhan bahkan ratusan tahun telah memasung
kebebasan pribadi umat manusia apalagi ketika doktrin dimasuki oleh kepentingan 
duniawi (kekuasaan). Tafsir ter-anyar dari seseorang yang
memiliki kekuatan supernatural, atau orang yang memiliki IQ tinggi,
memiliki jabatan terpandang di masyarakat dan memiliki prestasi
gemilang akademik bukanlah jaminan yang diakui kebenarannya tanpa
menimbulkan konflik, apalagi bila tafsir tersebut menjungkirbalikkan
kebenaran doktrin yang sudah lama diakui oleh banyak umat dan
didukung oleh negara.



Siapapun dari kita yang mengetahui
ajaran dan cerita perilaku Yesus ketika masih di dunia, terlepas dari percaya 
atau tidaknya anda bahwa Yesus
adalah Tuhan, bersepakat memahami ajaran Yesus bertujuan untuk
menciptakan perdamaian antar umat manusia dengan saling menyayangi
(mengasihi) antar sesama  manusia dan menghargai nyawa
musuh-musuhnya. Namun kenyataan,  ajaran mulia ini tidak begitu jelas
terlihat  dalam kehidupan sehari-hari  dari orang-orang  nasrani yang
rajin mengikuti kebaktian di gereja. Bahkan, gereja yang dengan tegas
memperlakukan sanksi bagi jemaat yang  melanggar doktrin-doktrinnya
justru semakin banyak kehilangan jemaat. Semakin banyak gereja yang
tidak lagi dipenuhi oleh jemaat-jemaatnya di setiap hari Minggu.


Injil bercerita bahwa kedatangan Yesus
ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa dan
melenyapkan hak istimewa bangsa bersunat Israel sebagai umat pilihan-Nya bagi
yang tidak percaya kepada-Nya. Agar setiap orang berprestasi, jangan
ada rasa  putusasa/frustasi oleh karena kesalahan dan dosa masa lalu.
Oleh karena belas kasih Tuhan, Dia datang berbaur bersama-sama
manusia hanya untuk mewujudkan impian-Nya, “pertobatan orang-orang
munafik, jahat dan berdosa”. Ia tidak menginginkan  ratapan, penyesalan dan 
pertobatan 
seseorang  menuju kematian yang sia-sia hanya karena kemaluannya  tidak 
bersunat dan melanggar hukum taurat. Agar setiap orang .menyadari
walau seburuk apapun  nasib sial yang menimpanya, bahwa tubuhnya,
hidupnya berguna bagi  tujuan kemulian Tuhan juga bagi orang lain.
Orang-orang Ateis dan orang yang tidak memahami Injil mentertawakan
“misi kedatangan Yesus untuk menyelamatkan manusia dari belenggu
dosa”,  padahal mereka sendiri membenarkan bahwa rasa bersalah/dosa
akan berdampak phsikologis bagi seluruh perjalanan karir seseorang.
Yesus tahu betul bahwa “Hukum Taurat” telah gagal menggenggam
imam bangsa Israel untuk tetap setia kepada Yahweh, Allah bangsa
Israel, dan juga Allah orang-orang Nasrani. Itulah sebabnya ajaran Yesus tidak 
menghubungkan kesucian
dengan banyak peraturan  “lakukan dan jangan lakukan” tetapi 
dimulai dengan kata yang membangkitkan imajinasi dan kesetiaan yang 
kuat bagi setiap orang untuk tujuan-tujuan besar,  “berbahagialah” bukan 
“terkutuklah”.  




Khabar gembira injil lainnya adalah
bahwa setiap orang memiliki hak pribadi istimewa, kebebasan untuk
berusaha mengenal-Nya tanpa ancaman 

[zamanku] Re: MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari

2009-02-26 Terurut Topik tawangalun

Wah payah Genduk ini katanya dokter jebul terkun (dokter dukun).
Belum ada saya denger satu dokterpun yang pendukung dukun kecuali 
Dr.Mus ini.Tahu gak sebabnya? waton suloyo dg Islam.

Shalom,
Tawangalun.

- In islamkris...@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ 
wrote:

 Betul, praktek Ponari sungguh diluar akal, tapi ini soal kepercayaan
 yang digunakan juga dikedokteran yang dinamakan Placebo.
 
 Sama saja, ajaran Islam juga selain biadab tidak ada yang bisa masuk
 akal selain akal2in umat.  Coba saja dibayangin, Muhammad bisa jadi
 nabi tapi Ghulam Ahmad yang juga nabi ditolak sebagian umat dan
 diterima oleh sebagian umat Islam lainnya.  Lalu dimana letak 
akalnya
 ?
 
 Biarlah, yang namanya kepercayaan sama sekali bukan akal.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  tawangalun tawangalun@ wrote:
  Ponari adalah pemecah rekor jumlah pasien dalam satu tempat 
  praktek,bukan main sehari 1 pasien dan sehari mampu meraup 
untung 
  50 juta.
  Hal tsb bisa terjadi karena wong RI masih bodo2 percoyo tahayul.
  La itulah yang mau disadarkan oleh MUI bahwa kesembuhan itu harus 
ada 
  sebab akibat.Misal sakit mag dikasih Milanta.Kalau Ponari semua 
sakit 
  gur dikasih air,dan ternyata ada yang habis dari Ponari gak 
sembuh 
  tapi kembali kerumah sakit lagi.
  Jadi MUI perlu mengatakan sesungguhnya bahwa pengobatan yang 
hanya lup 
  lup lup sambil main HP itu adalah perbuatan sirik.
  
  Shalom,
  Tawangalun. 
  
  
  - In islamkris...@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ 
  wrote:
  
   MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari
 
   Kembali MUI kasak kusuk untuk melarang umat Islam berobat kepada
   Ponari karena menjurus kepada pemujaan batu yang bisa 
menyembuhkan
   apabila meminum air yang sebelumnya dicelupkan batu milik 
Ponari.
   
   Terlepas benar tidaknya penyembuhan yang dilakukan Ponari, 
namun 
  jelas
   tidak bertentangan dengan hukum, bukan juga merupakan penipuan, 
  karena
   bahkan dokter sekalipun bisa menyembuhkan pasien2nya dengan 
  memberikan
   placebo.
   
   Jadi apa yang dilakukan Ponari bila pun ternyata tidak terbukti
   batunya berkhasiat, tetap prakteknya tidak boleh dilarang 
karena 
  batu
   sakti milik Ponari bisa berfungsi seperti placebo.
   
   Namun tidak demikian dalam kaitannya Syariah Islam, batu Ponari 
ini
   dianggapnya sebagai menyaingi Allah.  Padahal bisa dibuktikan 
bahwa
   Allah tidak bisa menyembuhkan malah selalu menimbulkan 
malapetaka
   seperti yang mengancam Ponari ini.  Batu Ponari dianggap MUI 
sebagai
   berhala yang diharamkan untuk dipercaya oleh umat Islam.  Batu 
  selalu
   menjadi musuh Islam, meskipun cuma batu tapi dianggap menjadi 
  saingan
   Allah.
   
   Beberapa intel MUI sudah kasak kusuk untuk kemungkinan petugas
   menangkap dan menahan Ponari menggunakan aparat resmi untuk 
kemudian
   mensita batunya untuk dihancurkan.
   
   Masuknya ancaman MUI kepada Ponari telah menjadikan kisah2 
Ponari
   menjadi gerakan politik.  Memang tidak banyak diberitakan 
tentang
   gerakan2 yang mengancam keselamatan Ponari sehingga dia perlu
   disembunyikan untuk melindungi keselamatannya.  Koran2 hanya
   menceritakan bahwa ancaman kepada Ponari bukan datang dari MUI
   melainkan berasal dari keluarganya Ponari yang katanya 
berebutan.
   
   MUI berusaha menghindari berita keterlibatannya dalam kasus 
Ponari
   ini.  Padahal sebelumnya Ponari praktek menyembuhkan tanpa ada 
  keluhan
   seluruh masyarakat disekitarnya, barulah setelah adanya tangan2 
  kotor
   yang menyusup kedalamnya maka Ponari dan keluarganya jadi 
pusing,
   beberapa ancaman penculikan berhasil digagalkan.
   
   Batu yang dijadikan patung wajib dihancurkan, dan batu yang 
  dijadikan
   kepercayaan bisa mengobati juga akan dihancurkan.  Namun sayang
   batunya kecil saja, dan apabila ada sita paksa batu itu bisa
   diserahkan yang palsunya saja.  Seharusnya Ponari menjual 
banyak 
  batu2
   itu sehingga MUI kebingungan kalo harus semua batu2 yang ada
   dibangunan karena semua batu bisa mendadak jadi sakti 
menyembuhkan
   penyakit2 keracunan Syariah Islam.
   
   Ny. Muslim binti Muskitawati.
  
 


--- End forwarded message ---




[zamanku] BBC NEWS: Gazans seek end to bitter split

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
 
Gazans seek end to bitter split  By Aleem Maqbool 
 BBC News, Gaza 

Most Palestinians are desperate for results from talks between the two
main Palestinian factions, Hamas and Fatah, in Cairo aimed at ending
their bitter political split.  
The division has torn apart Palestinian society. 
That seems particularly true in Gaza, where the disagreements are even
playing their part in hindering recovery after the conflict. 
In al-Atatara, in northern Gaza, 57-year-old Khadija
Saqir bursts into tears as she shows us the ruins of her home and
garden. 
They were destroyed by shelling during the Israeli offensive. The tanks came 
through this neighbourhood. 
This is where we used to sit as a family, she says quietly, between
sobs, as she points to the remains of a room where part of a coffee
table is visible among the debris. 
Our fruit trees used to stand there, but they are all gone. 

“ We are struggling even to get in the food, the medicine, the blankets, the 
clothes, just to keep people alive  ” 
John Ging 
United Nations' relief mission 
More than a month since the ceasefire, Khadija and her husband spend their days 
in a tent close by. 
They have no idea where the help, or the hope, is going to come from. 
Israel, and Egypt, are continuing to do what they have done for over a
year and a half, by keeping Gaza's borders tightly controlled, allowing
little more than a small amount of basic aid in. 
I went to see John Ging, the head of the United
Nations' relief mission here, to ask what construction materials had
been permitted to enter Gaza to help rebuild the thousands of damaged
homes. 
The answer was unequivocal. 
Nothing. Zero. Not one bag of cement, he said. We are struggling
even to get in the food, the medicine, the blankets, the clothes, just
to keep people alive. 
Donors have been very generous, and massive amounts of
aid have reached other countries in the region, we just are not being
allowed to get them in through the crossings. 
Border crossings  
But Mr Ging said it was not just the huge external political factors
which were serving to prolong the suffering of Gazans in this way. 
Tragically, we have the internal divisions on the
Palestinian side which are crippling and mean there is no immediate
solution to open up the crossing points. 
Israel regards Hamas, the faction running Gaza, as a terrorist organisation. 
It will not deal with Hamas at the border crossings, and so for the most part, 
they remain shut. 
It is also Israel's stated aim to put pressure on the Islamist faction through 
these tight restrictions. 
Egypt says it can only fully open its crossing with Gaza under the
previous arrangements, where the Palestinian Authority (PA), not Hamas,
manned the terminal. 
So a possible solution is that Gaza's borders with both
Israel and Egypt be operated by the PA, currently led by Mahmoud Abbas
of Fatah, and not Hamas. 
However, that would need rare agreement between the two rival Palestinian 
factions. 
Some in Hamas, which won parliamentary elections in early 2006, feel the party 
should not cede any power. 
Many in Fatah feel Hamas' behaviour since winning those elections means
they should give up much more than just control of the crossings. 
Beside the rubble of her home, Khadija Saqir said she
was desperate for the parties to set aside their differences and for
her leaders to think more about the lives of people like her. 
It doesn't make sense that there is division among brothers, among families 
she says. 
When the Israelis came they did not differentiate between Hamas and Fatah, we 
were all under fire. 
We need unity even to rebuild our house, even to open the borders, says 
Khadija. I need them to come back united. 
'Paralysing' life  
Dr Raji Sourani, head of the Palestinian Centre for Human Rights, says
the Palestinian divisions continue to have a wider, deeper impact on
Gaza. 
“ For our survival as a people, as a cause, we have to have unity  ” 
Raji Sourani 
Palestinian Centre for Human Rights 
The split is paralysing all aspects of life from A to Z; socially,
procedurally, administratively, politically, there is no other way to
rebuild Gaza but through unity. 
Hamas in Gaza and Fatah in the West Bank both say they're serious about 
reconciliation. 
Dr Sourani says it is crucial that this time they mean it. 
For our survival as a people, as a cause, we have to have unity, he says. 
If there is any sense of responsibility among Palestinian leaders they
should see this and act on it, or the people will reject them forever. 
Analysts, like Raji Sourani, say Hamas and Fatah coming
together is not just about the practicalities of being able to rebuild,
but also about offering the people of Gaza hope. There is very little
of that here now. 
Mr Ging says that with every day that goes by without
people being offered a way out of their misery, more trouble is being
stored up for the future. 
This is not just about all those who have died or all
that has been destroyed, this is 

[zamanku] guardian: India names Pakistani colonel in connection with Mumbai terror attacks

2009-02-26 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
 

India names Pakistani colonel in connection with Mumbai terror attacks

Colonel Sadatullah is the highest-ranked Pakistani national to be implicated in 
the three-day siege which left 164 people dead

* Mark Tran
* guardian.co.uk, Thursday 26 February 2009 08.58 GMT
* larger | smaller
* Article history

The Taj Mahal Hotel in Mumbai on fire after terror attacks

The Taj Mahal Hotel in Mumbai on fire after terror attacks. Photograph: 
Indranil Mukherjee/AFP/Getty

Indian police have named a Pakistani colonel who they say was connected to 
November's Mumbai terror attacks which left 164 people dead.

An 11,509-page charge sheet filed by the Mumbai police yesterday named the 
officer as Colonel Sadatullah, the highest-ranked Pakistani to be implicated in 
the three-day siege of two luxury hotels and other sites that strained tensions 
between the two neighbours.

Sadatullah is a colonel in the special communications organisation (SCO), a 
telecommunications agency of the Pakistani government run by officers from the 
army's signal corps. The SCO operates only in the Pakistani side of the divided 
province of Kashmir and Pakistan's restive northern region.

According to the Times of India, a total of 284 calls totalling 995 minutes 
were made to Pakistani handlers by the terrorists using mobile phones from the 
Taj Mahal hotel, Oberoi-Trident and Nariman House, a Jewish centre.

Indian investigators say the calls were made using voice over internet 
protocol, or VoIP, a cheap way of making international calls. They were traced 
to an IP address created with CallPhonex, a VoIP service provider based in New 
Jersey, in the US. Payments for the calls were made by opening an account in 
the name of Kharak Singh, from India.

However, payments to the account were made by wire transfer through MoneyGram 
and Western Union Money Transfer by two Pakistani nationals, Javed Iqbal and 
Mohammed Ishtiaq. The two used the email address ID kharak_te...@yahoo.com to 
communicate with CallPhonex. Indian investigators say there was contact between 
this email address and Sadatullah's official email, p...@sco.gov.pk, which 
police say is the email service for all SCO officers.

Indian officials have charged a Pakistani national, Mohammed Ajmal Kasab, 21, 
who was captured in the early hours of the attacks. The sole surviving attacker 
faces 12 criminal charges, including murder and waging war against India. He 
could face the death penalty if convicted.

The other nine attackers were killed. India's special public prosecutor, Ujjwal 
Nikam, said he expected the trial to begin in the coming weeks and conclude 
within six months, but the legal process could drag on for decades. The trial 
for the country's deadliest terror attack, the 1993 Mumbai bombings which 
killed 257 people, lasted 14 years.

The Kasab trial could further inflame tensions with Pakistan as it sets out the 
role of Pakistani groups in the assault.

India blames the attack on Lashkar-e-Taiba, an Islamist militant group widely 
believed to have been created by Pakistani intelligence agencies in the 1980s 
to fight Indian rule in Kashmir. But the charges do not mention Pakistan's 
powerful intelligence agency.

India says all 10 attackers were from Pakistan. Pakistani officials have 
acknowledged that the attacks were partly plotted on Pakistani soil and 
announced criminal proceedings against eight suspects. The case against Kasab 
includes his confession, accounts from more than 2,000 witnesses and closed 
circuit television footage that shows him and an accomplice walking into 
Mumbai's crowded Chhatrapati Shivaji train station and opening fire.


* guardian.co.uk © Guardian News and Media Limited 2009

Go to:


 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



  

[zamanku] Pencalonan Kalla Membuktikan Keberanian Golkar

2009-02-26 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Tidak ada bahaya maut untuk harus berani dilawan, melainkan hasrat 
untuk tetap menduduki kursi kekuasaan yang penuh kesempatan bagi pebisnis.

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/24/pol01.html

Pencalonan Kalla Membuktikan Keberanian Golkar 
Oleh
Novie Waladow



Manado - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) Agung Laksono mengatakan, 
kesiapan Jusuf Kalla menjadi calon presiden (capres) membuktikan bahwa PG 
berani tampil menjadi presiden.

Hal tersebut ditegaskan Agung Laksono ketika membuka Rapat Koordinasi Badan 
Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) PG Sulawesi Utara (Sulut) di Manado, Senin 
(23/2). Agung yang juga Ketua DPP Bappilu PG itu mengatakan, wajar jika partai 
besar seperti Golkar mengusung calon sendiri dalam bursa pemilihan presiden 
(pilpres) nanti. Ini juga menghilangkan kekhawatiran anggota PG yang menganggap 
PG hanya main aman dengan menjadi wakil presiden. Pak Jusuf Kalla telah 
menyatakan kesediaan maju sebagai capres dari PG, tapi hal ini belum final. 
Karena siapa capres PG nanti akan ditentukan di Rapimnasus, ujar Agung.
Ia kembali menegaskan, kendati Kalla menyatakan siap bersaing dengan Susilo 
Bambang Yudhoyono, tapi kemungkinan Yudhoyono dan Kalla dipasangkan kembali 
masih tetap terbuka. 


Peta politik kan terus berubah, jadi tergantung kondisi terakhir nanti usai 
Pemilu Legislatif 9 April 2009, tambahnya. Saat ditanya apa yang dibicarakan 
Kalla ketika bertemu dengan Yudhoyono di kediaman pribadi Yudhoyono di Cikeas, 
Bogor, Minggu (22/2) lalu, Agung yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI itu 
mengaku tidak mengetahui apa yang dibicarakan. Tapi gambaran umum yang 
dilihatnya, keduanya nampak akrab. Intinya, lanjut Agung, dalam pertemuan itu 
Kalla dan Yudhyono tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas bersama sampai 
akhir masa jabatan.


Sementara itu, tokoh senior PG Sulut, AHJ Purukan, menilai langkah Kalla untuk 
maju menjadi capres merupakan kemajuan luar biasa dari PG. Bahkan, peluang 
Kalla untuk menang terbuka lebar, asalkan PG tetap solid. Sekretaris DPD PG 
Sulut itu juga menyatakan bahwa dalam pemilu legislatif nanti, PG Sulut 
ditargetkan mendapat suara 50 persen. Meski dalam pemilu ini akan terjadi 
persaingan yang ketat, namun PG memiliki cara baru untuk meraih kemenangan.  
Kami punya senjata rahasia, tapi belum bisa disosialisasikan sekarang. 
Intinya, lihat saja yang akan PG lakukan nanti, tandasnya. 


Re: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-26 Terurut Topik Real
Met Kenal Gabriela Rantau...

Nabi Isa blm meninggal, dia diselamatkan dari kejaran umat Yahudi waktu itu. 
Dan yang tertangkap adalah sang pengkhianatnya sendiri yang oleh Allah 
diserupakan mukanya sehingga orang Yahudi mengira yang ada di Tiang salib itu 
Nabi Isa. Itulah kenapa orang yang disalib itu teriak2 'Eli Eli la ma 
sabakhtani... karena dia merasa ditinggalkan oleh nabi Isa.. pada saat di 
tiang salib.

Nabi Isa nabi yang turun duluan sebelum nabi Muhammad, dia akan muncul kemudian 
tidak akan merubah status beliau sbg nabi terdahulu. Munculnya Nabi Isa nanti 
sbg Imam Mahdi adalah untuk melanjutkan ajaran islam yang sudah ditinggalkan 
oleh umat Islam itu sendiri. 
Sekarang sudah banyak buktinya bahwa penganut ajaran Islam tidak mengerti apa 
yang terkandung dlm Al-Quran, ngaku Islam tapi tidak Sholat, tidak bisa baca 
Al-Quran, Tidak menunaikan zakat, Membunuh dengan alesan Jihad, Mengada2 dalam 
urusan Ibadah, Menikah (poligami) demi nafsu syahwatnya saja, Ulama/ustadz yang 
hanya bisa ngomong tapi ga ada amalnya, Ulama saling pecah belah dan tidak mau 
menyatu, pake jilbab tapi berzinah, ngakunya Kyai tapi suka maksiat, Umat Islam 
berebut kekuasaan (yang punya kedudukan), mengaku Islam tapi jorok (Kebersihan 
sebagian dari iman hanya slogan), Umat islam ga peduli halal-haram, Umat Islam 
cinta dunia (ga peduli ada hari kiamat) yang penting di dunia dah enak. Nah 
masih banyak banget mas contohnya! 
Itu bukti kalo Allah tahu, nasib umat Islam nanti akhirnya kaya gini (spt 
sekarang ini), tapi Allah juga berjanji selalu manjaga orang yang tetep teguh 
menjalankan Al-Quran dan sunnah dengan benar.
Adapun Imam Mahdi nanti diperintah untuk membunuh Dajjal, karena dajjal itu 
nanti akan membuat kemungkaran/pengrusakan/permusuhan/keributan/keonaran dan 
segala macam kejahatan dimuka bumi ini dengan amat dahsyat (tak terbayangkan 
oleh kita). Dan Imah Mahdi yang diberi kemampuan untuk menghentikannya. Dan itu 
kesempatan terakhir bwt umat manusia untuk ikut dalam Islam... (Allah memberi 
tahu bahwa hanya sebagian kecil nanti yang akan selamat...) 

Sudah cerah belum?

Salam
-nuril

(Muslim yang ga neko-neko, enjoy with Islam...)


  - Original Message - 
  From: gkrantau 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 24, 2009 4:57 AM
  Subject: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


  MNRT Al Qur'an dan hadist serta diyakini oleh umat Islam termasuk Bang Tawang 
ialah bhw kedatangan Imam Mahdi akan membawa sejahtera di bumi!

  Yg sangat menarik ialah bhw mnrt ahadeeth yg dimaksudkan dg Imam Mahdi ialah 
tidak laen dan tidak bukan adalah ISA AL MASIH. Isa Al Masih rupanya mnrt Islam 
akan diutus oleh Aulloh ke bumi untuk kali yg kedua [Bukankah ini berarti Isa 
ini adalah Khatam para nabi?!] dan a.l. (1) Akan mengalahkan Dajjal - aneh 
bukan koq nabi2 yg demen perang, demen ngebunuh, demen laen2 yg mesum justru 
tidak ditugasi membunuh Dajjal, (2) Membuat manusia hidup rukun sejahtera 
bahkan tidak ada orang yg mau menerima zakat lagi,  (3) Menjadi hakim yg adil - 
menghakimi semua orang yg hidup dan sudah mati, dan (4) Kedatangan Isa mrpkn 
pertanda bhw kiyamat sudah dekat!!!

  Yg bisa memberikan pencerahan sislakan!

  Gabriela Rantau

  --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawanga...@... wrote:
  
   Turki ketika masih syariah bisa jadi negara kuat yaitu Otoman,njur 
   dibikin sekular oleh Kemal Atatturk akhirnya nyungsep.
   Saudi itu belum 100% syariah sebab simbulnya masih gambar pedang,kalau 
   negara syariah itu benderanya hanya ada tulisan la ila haillallah 
   muhammadur rasulullah.Nanti baru ada setelah muncul Imam Mahdi.
   
   Shalom,
   Tawangalun.
   
   
   - In zamanku@yahoogroups.com, djoko pranyoto djoko_pranyoto@ 
   wrote:
   
assallamualaikum ww,
mohon diberikan contoh negara mana yang berdasarkan syariah islam 
   yang besar dengan pesat didunia ini.
negara arab saudi dll, mereka bukan besar karena syariah islamnya, 
   mereka besar karena petro dollarnya, yang besar dibawah ketiak negara 
   negara industri besar, karena mereka diarahkan terus oleh amerika dan 
   sekutunya.
indonesia sebagai negara yang berdasarkan kpd pancasila adalah satu 
   satunya pilihan tepat, yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu 
   kita.
tidak ada cara lain untuk indonesia selain pancasila sebagai 
   ideologinya.
wassallam

�




From: mas husnie mas_husnie@
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Sunday, February 22, 2009 2:38:30 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan 
   Kebangsaan !


Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut 
   adalah Abu Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya 
   terasa rapuh, tak lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut 
   menjemputnya. Ia berusaha melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk 
   meredam datangnya kebenaran. 
Begitulah 

[zamanku] MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari

2009-02-26 Terurut Topik Hafsah Salim
MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari
  
Kembali MUI kasak kusuk untuk melarang umat Islam berobat kepada
Ponari karena menjurus kepada pemujaan batu yang bisa menyembuhkan
apabila meminum air yang sebelumnya dicelupkan batu milik Ponari.

Terlepas benar tidaknya penyembuhan yang dilakukan Ponari, namun jelas
tidak bertentangan dengan hukum, bukan juga merupakan penipuan, karena
bahkan dokter sekalipun bisa menyembuhkan pasien2nya dengan memberikan
placebo.

Jadi apa yang dilakukan Ponari bila pun ternyata tidak terbukti
batunya berkhasiat, tetap prakteknya tidak boleh dilarang karena batu
sakti milik Ponari bisa berfungsi seperti placebo.

Namun tidak demikian dalam kaitannya Syariah Islam, batu Ponari ini
dianggapnya sebagai menyaingi Allah.  Padahal bisa dibuktikan bahwa
Allah tidak bisa menyembuhkan malah selalu menimbulkan malapetaka
seperti yang mengancam Ponari ini.  Batu Ponari dianggap MUI sebagai
berhala yang diharamkan untuk dipercaya oleh umat Islam.  Batu selalu
menjadi musuh Islam, meskipun cuma batu tapi dianggap menjadi saingan
Allah.

Beberapa intel MUI sudah kasak kusuk untuk kemungkinan petugas
menangkap dan menahan Ponari menggunakan aparat resmi untuk kemudian
mensita batunya untuk dihancurkan.

Masuknya ancaman MUI kepada Ponari telah menjadikan kisah2 Ponari
menjadi gerakan politik.  Memang tidak banyak diberitakan tentang
gerakan2 yang mengancam keselamatan Ponari sehingga dia perlu
disembunyikan untuk melindungi keselamatannya.  Koran2 hanya
menceritakan bahwa ancaman kepada Ponari bukan datang dari MUI
melainkan berasal dari keluarganya Ponari yang katanya berebutan.

MUI berusaha menghindari berita keterlibatannya dalam kasus Ponari
ini.  Padahal sebelumnya Ponari praktek menyembuhkan tanpa ada keluhan
seluruh masyarakat disekitarnya, barulah setelah adanya tangan2 kotor
yang menyusup kedalamnya maka Ponari dan keluarganya jadi pusing,
beberapa ancaman penculikan berhasil digagalkan.

Batu yang dijadikan patung wajib dihancurkan, dan batu yang dijadikan
kepercayaan bisa mengobati juga akan dihancurkan.  Namun sayang
batunya kecil saja, dan apabila ada sita paksa batu itu bisa
diserahkan yang palsunya saja.  Seharusnya Ponari menjual banyak batu2
itu sehingga MUI kebingungan kalo harus semua batu2 yang ada
dibangunan karena semua batu bisa mendadak jadi sakti menyembuhkan
penyakit2 keracunan Syariah Islam.

Ny. Muslim binti Muskitawati.