Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
tul..setuju, islam indonesiaislam yang telah menyatu kedalam budaya nusantara, yang dengan gampang tanpa intrik bersanding dengan beragam agama. wassallam From: mas dimas masdima...@yahoo.com To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 24, 2009 5:12:26 PM Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Yang terbaik Islam Indonesia, Islam Jawa, Islam santun. Islam yang membumi. Tidak ada potong tangan, tidak ada rajam, bisa hidup damai, berdampingan dengan umat lain. Yang musti diwaspadai kedatangan Wahabi lewat HTI, FUI, FPI, Habib-habib bahlul yang cari pengaruh, kekuasaan, dan berbisnis dengan agama yang mau menyeret Islam Indonesia ke Timur Tengah. Islam sangar, Islam hitam Islam brutal Waspada bahaya laten FUI Waspada bahaya laten FPI Waspada bahaya laten HTI Waspada bahaya Talibalisasi Wassalam, Dimas djoko pranyoto djoko_pranyoto@ yahoo.com wrote: nah kurang jelas informasinya. ..ya udah kembali ke ajaran bung karno saja..pancasila. itu udah pas buat bangsa indonesia yang beragam ini, kita buktikan bahwa dengan islam bangsa indonesia yang bermacam macam agama , ras dan budaya ini dapat bersatu. hanya ada satu kata NKRI. wassallam From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Monday, February 23, 2009 8:55:55 PM Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Sesuai presiden Musaraf dalam salah satu interview beliau katakan bahwa pihak Dinas Rahisa Pakistan (ISI) turut membantu gerakan Taliban, Mujahidin. - Original Message - From: djoko pranyoto To: zama...@yahoogroups .com Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban dulu. Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai pangkalan militer Sekutu. Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan. Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya. Apakah cara ini cara islami??? wassallam From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan, jadi dasar negara adalah Syarat Islam. Ini contoh kemajuannya seperti diberitakan sebagai berikut: http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html Feb 20, 2009 The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past three years. More than 64 million people, out of a 160-million population, were living below the poverty line in 2008, as against 35.5 million people in 2005, according to the Planning Commission of Pakistan. - Original Message - From: djoko pranyoto To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari amerika serikat??? sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang afghanistan? wassallam From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan? - Original Message - From: kamal mustakmal To: zama...@yahoogroups .com Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah. Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami. Salam, --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote: From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! To: zama...@yahoogroups .com Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab Saudia sebagai Caliph. BDG KUSUMO bdgkus...@. .. wrote: Kebaikan nya Orba Soeharto tampak
Re: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
khan isa belum meninggal mas.yang dikayu salib bukan isa, sehingga isa akan dikeluarkan lagi oleh tuhan untuk menghancurkan kejajalan. demikian pula dng khidir, sampai saat ini masih ada. wassallam From: gkrantau gkran...@yahoo.com To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 24, 2009 4:57:08 AM Subject: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! MNRT Al Qur'an dan hadist serta diyakini oleh umat Islam termasuk Bang Tawang ialah bhw kedatangan Imam Mahdi akan membawa sejahtera di bumi! Yg sangat menarik ialah bhw mnrt ahadeeth yg dimaksudkan dg Imam Mahdi ialah tidak laen dan tidak bukan adalah ISA AL MASIH. Isa Al Masih rupanya mnrt Islam akan diutus oleh Aulloh ke bumi untuk kali yg kedua [Bukankah ini berarti Isa ini adalah Khatam para nabi?!] dan a.l. (1) Akan mengalahkan Dajjal - aneh bukan koq nabi2 yg demen perang, demen ngebunuh, demen laen2 yg mesum justru tidak ditugasi membunuh Dajjal, (2) Membuat manusia hidup rukun sejahtera bahkan tidak ada orang yg mau menerima zakat lagi, (3) Menjadi hakim yg adil - menghakimi semua orang yg hidup dan sudah mati, dan (4) Kedatangan Isa mrpkn pertanda bhw kiyamat sudah dekat!!! Yg bisa memberikan pencerahan sislakan! Gabriela Rantau --- In zama...@yahoogroups .com, tawangalun tawanga...@. .. wrote: Turki ketika masih syariah bisa jadi negara kuat yaitu Otoman,njur dibikin sekular oleh Kemal Atatturk akhirnya nyungsep. Saudi itu belum 100% syariah sebab simbulnya masih gambar pedang,kalau negara syariah itu benderanya hanya ada tulisan la ila haillallah muhammadur rasulullah.Nanti baru ada setelah muncul Imam Mahdi. Shalom, Tawangalun. - In zama...@yahoogroups .com, djoko pranyoto djoko_pranyoto@ wrote: assallamualaikum ww, mohon diberikan contoh negara mana yang berdasarkan syariah islam yang besar dengan pesat didunia ini. negara arab saudi dll, mereka bukan besar karena syariah islamnya, mereka besar karena petro dollarnya, yang besar dibawah ketiak negara negara industri besar, karena mereka diarahkan terus oleh amerika dan sekutunya. indonesia sebagai negara yang berdasarkan kpd pancasila adalah satu satunya pilihan tepat, yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita. tidak ada cara lain untuk indonesia selain pancasila sebagai ideologinya. wassallam � _ _ __ From: mas husnie mas_husnie@ To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 2:38:30 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut adalah Abu Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya terasa rapuh, tak lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut menjemputnya. Ia berusaha melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk meredam datangnya kebenaran. Begitulah yang dialami oleh abu jahal modern seperti hafsah sulam atau ny mustikawati. Sepanjang hari ia tidak pernah tidur nyenyak, jiwanya gelisah karena dipenuhi nafsu. Kalaupun cahaya kebenaran menghampirinya, jiwa yang rapuh berusaha menolaknya, bahkan mencari alasan pembenaran dengan apa yang ada di dalam pikirannya yang kotor. Ketika merasa ia merasa terpojok, ia katakan saya seorang muslim. Namun, dari perkataannya selama ia adalah abu jahil seperti yang sering aku katakan dulu. Percayalah saudaraku, kebenaran yang kita sampaikan terhadap abu jahil ini tidak akan pernah merasuk di dalam hatinya. Percumalah kita menanggapinya dengan menerangkan dalil-dalil kebenaran yang membuang energi dengan sia-sia. Biarkan pikiran kita untuk hal-hal yang lebih positif untuk kejayaan Islam di muka bumi ini. --- Pada Sab, 21/2/09, kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com menulis: Dari: kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com Topik: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Kepada: zama...@yahoogroups .com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:43 AM Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.� Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke khalifahan�berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami. Salam, --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote: From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! To: zama...@yahoogroups .com Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan
[zamanku] 25 Feb
Rabu Abu: Yl 2:12-18; 2Kor 5:20-6:2; Mat 6:1-6.16-18 Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka” Pada saat ini di jalanan dapat kita lihat aneka macam jenis bendera atau atribut partai atau tokoh politik terpasang di jalanan, ada yang ditempel di pohon, pagar tembok, berupa baliho yang besar dan ada pula yang dipasang di keinggian sebuah pohon, dst.. Tujuan atau sasaran dari semua itu kiranya untuk menampilkan diri agar dikenal banyak orang, dengan maksud agar banyak orang menilainya sebagai yang terbaik atau layak untuk dipilih. Itulah gaya hidup formalistis atau liturgis yang rasanya masih banyak dihayati oleh kebanyakan orang, baik dalam hidup dan bekerja di masyarakat, tempat kerja, organisasi maupun dalam hidup beragama. Yang paling memprihatinkan di Indonesia rasanya adalah dalam hal kehidupan beragama. Kita sering mendengar aneka info dan berita yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, namun aneka macam kemerosotan hidup moral masih marak di sana-sini, lebih-lebih dan terutama dalam tindakan korupsi atau manipulasi serta kebohongan. Dalam kegiatan keagamaan pada hari raya, seperti Natal atau Idul Fitri dst..nampak bahwa orang menjalankan kewajiban agamanya, tetapi dalam hidup sehari-hari apa yang diterima dan dialami dalam ibadat-ibadat tak berbekas sama sekali. Sebagai umat Katolik mulai hari ini, Rabu Abu, kita memasuki masa Puasa, masa Retret Agung Umat, masa mawas diri dan refleksi, maka marilah kita mawas diri perihal kehidupan keagamaan atau keimanan kita. Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.” (Mat 6:1) Orang-orang Farisi memang suka melakukan kewajban agamanya di hadapan banyak orang, supaya dilihat oleh mereka, dan mereka memujinya sebagai orang beragama yang sungguh beribadah, padahal yang dilakukan hanyalah permainan sandiwara. Apa yang dikatakan di dalam ibadat atau doa tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan dalam hidup sehari-hari. “Farisi-Farisi masa kini” kiranya masih cukup banyak juga. Sebagai murid-murid Yesus kita dingatkan agar tidak bersandiwara dalam melakukan kewajiban agama kita, antara lain dalam Masa Puasa ini dalam hal kewajiban berpuasa., berdoa serta berbuat amal kasih.” Jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu….. Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu” (Mat 6:3-6.16-18). 1. “Memberi sedekah atau amal kasih” Ada orang atau kelompok organisasi ketika memberi sedekah, amal kasih atau sumbangan sosial minta untuk di ‘expose’ melalu berbagai macam jenis media massa dan pada saat memberikan juga memakai symbol atau atribut partai atau golongan. Dengan kata lain mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkampanye atau demi ketenaran diri sendiri atau kelompoknya. Tetapi kiranya lebih banyak orang yang melakukannya dengan sembunyi-sembunyi serta tidak mau disebut namanya. Kita diingatkan bahwa jika memberi sumbangan/sedekah atau amal kasih yang penting diterima oleh yang berhak, entah melalui cara apapun terserah asal tidak untuk menonjolkan diri. Sebagai contoh: ketika ada banjir banding di Jakarta ada daerah yang warganya mayoritas umat Islam yang fanatik, dalam arti tidak mau menerima bantuan dari orang Kristen atau Katolik, maka warga Katolik daerah yang bersangkutan menyampaikan bantuan melalui seorang haji yang disegani. 2. “Berdoa” “Doa berarti mengarahkan hati kepada Tuhan. Maka doa tidak membutuhkan banyak kata, dan tidak tergantung pada waktu dan tempat tertentu, tidak menuntut sikap badan atau gerak-gerik yang khusus. Yang berdoa adalah hati, bukan badan. Maka yang berdoa sebetulnya juga bukan manusia, melainkan Roh Allah sendiri (lih. Rm 8:26). Itu berlaku untuk doa pada umumnya, dan juga untuk doa di dalam Gereja” (KWI: IMAN KATOLIK, Buku
Re: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
yup pakistan adalah contoh negara yang tergantung sama bantuan amerika serikat., sehingga dia memotori penyerangan atas afghanistan From: Diskusian Aneka diskus...@yahoo.com To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 24, 2009 5:40:58 PM Subject: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Pakistan adalah contoh negara demokratis yang dibangun oleh keinginan rakyat yang meng inginkan perdamaian dan kebebasan beragama dan lepas dari kungkungan, kebodohan dan tekanan kaum extrimis hindu. Pakistan berdiri sebagai buntut karena hindu tidak mampu dan tidak memiliki toleransi dan penghormatan pada agama lain, dengan penembakan mati Gandhi oleh extrimist hindu. Agama lain di india menurupakan ancaman bagi bandit2 dan raja2 hindu yang menginginkan perbudakan dan pembagian kasta rakyat india. Sampai detik ini banyak petani miskin di india putus asa dan akhir nya bunuh diri, karena miksin ditambah beban stempel kasta. Sayangnya hal spt ini memang tidak banyak diberitakan karena tidak menarik dan org mafhum ini sebagai kebodohan dalam hindu. Ya, sama seperti jaman hindu budha disini, empu dan keris laris manis. Anak dan bapak bunuh2an rebutan istri dan harta. Gajah mada haus kuasa ingin menjarah lebih banyak wilyaha dan terakhir igin memperkosa peyeum bandung dari Pejajaran tapi gak berhasil Pejajaran akhirnya mabur ke hutan. Rakyat nya memeluk Islam. Tempolong, tempayan, gayung, topeng monyet, santet...cuma itu warisan budha dan hinduheheheh
Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
untuk seorang yng sudah almarhum, dah ada hakim agungnya..nggak usyah diomongin lagi ahh.. wass From: teddy sunardi teddysuna...@gmail.com To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 24, 2009 3:41:06 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Bagaimana negara tega berhadapan dengan rakyatnya? lihat saja Soeharto dengan konspirasi CIA-nya yang berhasil membantai jutaan ummat manusia Indonesia yang dituduh Komunis. salam Teddy Pada 23 Februari 2009 13:18, djoko pranyoto djoko_pranyoto@ yahoo.com menulis: Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban dulu. Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai pangkalan militer Sekutu. Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan. Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya. Apakah cara ini cara islami??? wassallam From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan, jadi dasar negara adalah Syarat Islam. Ini contoh kemajuannya seperti diberitakan sebagai berikut: http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html Feb 20, 2009 The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past three years. More than 64 million people, out of a 160-million population, were living below the poverty line in 2008, as against 35.5 million people in 2005, according to the Planning Commission of Pakistan. - Original Message - From: djoko pranyoto To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari amerika serikat??? sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang afghanistan? wassallam From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan? - Original Message - From: kamal mustakmal To: zama...@yahoogroups .com Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah. Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami. Salam, --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote: From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! To: zama...@yahoogroups .com Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab Saudia sebagai Caliph. BDG KUSUMO bdgkus...@. .. wrote: Kebaikan nya Orba Soeharto tampak pada keamburadulan multidimensi yang masih akan lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim yang bersama jelas berkiblat pada rakyat dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan dan kerakyatan yang berbekal Pancasila 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan. Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah. Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2 kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas. Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh apabila mereka
Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! PRO HENNY
- Original Message - From: djoko pranyoto To: zama...@yahoogroups .com Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban dulu. Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai pangkalan militer Sekutu. Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan. Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya. Apakah cara ini cara islami??? wassallam ### Pak Djoko saya menjawab bagian tulisan seperti diatas... point saya koq gampang benar langung mengatakan keinginan rakyat hanya karean suara segelintir rakyat... - Original Message - From: djoko pranyoto To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Monday, February 23, 2009 5:59 PM Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! PRO HENNY waduh kayaknya salah alamat deh mbak henny ini...baca lagi please...nggak pakai emosi emosian ahh... wassallam -- From: Henny H hen...@interasiafurn.com To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Monday, February 23, 2009 11:02:21 PM Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurka iunin Kebangsaan ! Buat Pak Djoko, Pak bagaimana menurut bapak kalau rekan-rtekan bapak rakyat Indonesia ikutan gerakan Islam fanatik seperti FPI, JI dll yang bersekutu dengan Taliban dan Al Qaeda untuk merebut kekuasaan di Indonesia sementara dunia memerangi Taliban dan Al Qaeda. Dan saat itu bapak sendiri harus berhadapan dengan para negara tetangga. Koq enak benar yah menuduh orang? Sekarang kelau bapak memang condong ke Taliban apakah bapak melihat keuntungna rakyat Afganishtan dengan Taliban dan apakah keuntungan Pakistan keseluruhan atas Taliban. Suara rakyat Pakistan yg ikutan Taliban dan Al Qaeda tidak bisa dianggap mewakili Pakistan. Sama saja bapak tergopoh-gopoh marah kalau dituduh Indonesia negara terorist walaupun Ali Imron dkk terorist. H - Original Message - From: Sunny To: zama...@yahoogroups .com Sent: Monday, February 23, 2009 7:55 AM Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Sesuai presiden Musaraf dalam salah satu interview beliau katakan bahwa pihak Dinas Rahisa Pakistan (ISI) turut membantu gerakan Taliban, Mujahidin. - Original Message - From: djoko pranyoto To: zama...@yahoogroups .com Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban dulu. Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai pangkalan militer Sekutu. Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan. Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya. Apakah cara ini cara islami??? wassallam -- From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan, jadi dasar negara adalah Syarat Islam. Ini contoh kemajuannya seperti diberitakan sebagai berikut: http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html Feb 20, 2009 The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past three years. More than 64 million people, out of a 160-million population, were living below the poverty line in 2008, as against 35.5 million people in 2005, according to the Planning Commission of Pakistan. - Original Message - From: djoko pranyoto To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari amerika serikat??? sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang afghanistan? wassallam From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February
[zamanku] Separatisme Bentuk Ketidakpuasan Masyarakat
Refleksi: Apakah kepuasan masyarakat hanya bisa terjamin dalam kerangka NKRI? Kalau telah terbukti dalam jangka 60 tahun lebih tidak bisa ada jaminan kehidupan memada, lantas harus belipat tangan dan duduk diam melihat maut keterbelakangan, pembodohan, kemiskinan serta kelaparan ciptaan penguasa NKRI terus berdendang di ujung hidung?? http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/24/pol04.html Separatisme Bentuk Ketidakpuasan Masyarakat Jakarta-Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menegaskan, aksi kekerasan dan separatisme yang marak terjadi di Aceh dan Papua belakangan ini belum sampai mengancam keutuhan NKRI. Aksi-aksi tersebut dinilai Menhan sebagai bentuk ketidakpuasan masyarakat lapisan bawah terhadap proses demokratisasi yang belum menyentuh kehidupan mereka. Sebagaimana diberitakan SH kemarin, pada Sabtu (21/2), gerakan separatis OPM melakukan aksi pembakaran bendera merah putih di atas Gunung Yonggum daerah pegunungan di Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Selain melakukan pembakaran bendera, OPM juga menembaki pos polisi (pospol) Tingginambut. Sementara itu, aksi kekerasan juga kembali marak terjadi di Aceh menjelang pemilu. Dalam beberapa bulan terakhir, aksi kekerasan tersebut telah merenggut korban jiwa yang kebanyakan berasal dari pihak Komite Peralihan Aceh dan kader-kader partai lokal di Aceh. Pembakaran bendera merah-putih di Papua dan aksi kekerasan di Aceh itu wujud cetusan hati bahwa mereka kurang dipedulikan oleh orang-orang pusat, terutama oleh orang-orang Jawa seperti saya. Saya kira kalau bisa merasakan rangkulan secara politik dan ekonomi, mereka tidak akan melakukan itu, kata Juwono saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (23/2). Menhan juga mengatakan, saat ini pihak TNI belum bisa melakukan langkah-langkah antisipasi karena kendali keamanan di wilayah Aceh dan Papua masih berada dalam kewenangan Polri dan pemerintah setempat. Saat ini, tambahnya, pihak gubernur, kepolisian, jaksa, dan pengadilan berfungsi sebagai penjuru penegakan hukum di Papua dan Aceh. Namun, jika diperlukan, TNI bisa langsung turun tangan apabila gubernur, polisi, dan jaksa tidak sanggup menangani keadaan, setelah itu akan dikembalikan pada kewenangan gubernur. Dia melanjutkan, aksi-aksi tersebut pada dasarnya hanya sebatas retorika politik atas ketidakpuasan masyarakat. Solusinya, kata Menhan, tergantung pada pendekatan prajurit di lapangan untuk memainkan peranan yang pas. Firm, tapi persuasif, persuasif, tapi firm. Supaya retorika itu mereda seiring datangnya kesempatan kerja dan pelayanan publik yang membaik. Intinya terletak pada kesabaran untuk menangani ground level democracy secara terukur, imbuhnya. Sementara itu, Panglima TNI Djoko Santoso mengatakan, dalam kondisi tertib sipil yang berlaku saat ini, TNI hanya bisa melakukan operasi militer selain perang. Semua pelanggaran yang terjadi di Aceh dan Papua dalam konteks tertib sipil, kata Djoko, adalah bentuk pelanggaran hukum yang harus diselesaikan melalui jalur hukum. (wishnugroho akbar)
[zamanku] Putra Mantan Wapres Dilantik Jadi
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/24/sh07.html Putra Mantan Wapres Dilantik Jadi Kapolres Jaksel Jakarta - Putra mantan Wapres Try Sutrisno, Kombes Firman Shantya Budi, Selasa (24/2) pagi, dilantik sebagai Kepala Polisi Resor Metro Jakarta Selatan (Kapolres Jaksel).Serah terima jabatan yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Wahyono dilakukan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya. Sebelumnya lulusan Akpol 88 ini menjabat Kepala Sekolah Polisi Nasional (SPN) Lido sebelum akhirnya menggantikan Kombes Chairul Anwar yang kini menjabat Kanit VIII Perompakan Direktorat I Trans Kam Nas Bareskrim Polri sambil menunggu Sespati. Sementara itu, posisi Kepala SPN Lido yang ditinggalkan Firman akan ditempati AKBP Agus Riansyah yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Polisi Resor Metro Jakarta Selatan. Posisi Wakapolres selanjutnya akan diduduki AKBP Giri Purwanto yang sebelumnya bertugas di Dit Lantas Polda Metro Jaya sebagai Kabag Regident. (bachtiar)
[zamanku] Diusulkan, Hukuman bagi yang Tak Bayar Zakat
Suara Merdeka 24/02/2009 21:29 wib - Nasional Aktual Diusulkan, Hukuman bagi yang Tak Bayar Zakat Jakarta, CyberNews. Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyun mengusulkan agar dicantumkan ancaman hukuman bagi muzakki (pezakat, red) yang tak membayar zakat. Ini ditegaskan Menag dalam Rapat Kerja dengan Panitia Ad Hoc (PAH) III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (24/2). Sudah sembilan tahun berlakunya UU No 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, pengelolaan zakat di Indonesia tak menunjukkan hasil memuaskan. Untuk itu pemerintah akan mengusulkan merevisi UU tersebut, tegas Menag di hadapan sejumlah anggota PAH III DPD. Dikatakan Menag, ada tiga hal yang diusulkan oleh pemerintah terkait zakat ini, salah satunya adalah kewajiban menunaikan zakat. Dalam UU tersebut kewajiban menunaikan zakat dilaksanakan atas dasar kesadaran muzakki dan tidak ada sanksi bagi muzakki yang tidak membayar zakat. Ini menyebabkan pengumpulan zakat tidak pernah maksimal. Kami mengusulkan agar aturan tentang penunaian zakat atas dasar kesadaran muzakki dihapus. Disamping itu kami mengusulkan agar dicantumkan ancaman hukuman bagi muzakki yang tidak membayar zakat, ungkap Menag. Selain itu, pemerintah menurut Menag juga mengusulkan agar Badan Amil Zakat (BAZ) merupakan satu-satunya lembaga pengelola zakat di Indonesia dari tingkat nasional sampai desa/kelurahan. Sementara keberadaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) diintegrasikan dengan BAZ. Peranserta masyarakat dapat dilakukan dengan cara membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dengan persyaratan dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah atau dijadikan pengurus BAZ di semua tingkatan, ia menjelaskan. Pernyataan Menag ini sempat mengundang peryatanyaan dari salah satu anggota DPD dalam Raker. Tampaknya masyarakat kita belum bisa percaya sepenuhnya jika zakat ini ditangani oleh pemerintah. Karena selama ini tidak transparan, ungkap Hasan, anggota DPD asal Jambi. Namun menurut Menag, justru usulan pengaturan ini agar penggunaan zakat dapat lebih terkontrol. Usulan ketiga pemerintah dalam UU itu, menurut Maftuh, yaitu hubungan antara zakat dan pajak. Selama ini menurutnya, zakat hanya dapat diperhitungkan sebagai pengurangan terhadap Penghasilan Kena Pajak (PKP). Sehingga tidak memberikan dorongan yang signifikan bagi pembayar pajak untuk memperoleh kompensasi dalam penghitungan pajak, karena nilanya sangat kecil. Kami mengusulkan agar zakat dapat mengurangi besarnya pajak yang hartus dibayar oleh muzakki, ucap Menag. Ditambahkan Menag bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan secara intensif tentang draft perubahan terhadap UU No. 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat dengan instansi terkait. Ia berharap draft tersebut dapat segera diproses lebih lanjut ke DPR. (Ant /CN05)
[zamanku] Terbenam di Lumpur Janji
LAPINDO Terbenam di Lumpur Janji Lapindo mencicil ganti rugi korban lumpur Rp 15 juta sebulan. Akan diproses hukum jika ingkar. SAMBIL sesekali mengelus perutnya yang sedang hamil tujuh bulan, Lusita berteriak sekerasnya. Bersama lima puluh orang lain, ia meninggalkan aula Departemen Pekerjaan Umum, Rabu pekan lalu. Dialog warga korban Lumpur Lapindo dengan pemerintah dan PT Minarak Lapindo Jaya tersendat. Lusita memutuskan pulang ke Sidoarjo, Jawa Timur, meski belum ada kejelasan nasib ganti ruginya. ”Saya merasa pemerintah tak bisa lagi membantu korban Lapindo,” katanya dengan berlinang air mata. Lusita mulai berang ketika General Manager PT Lapindo Brantas Inc., Imam Agustino, membeberkan jumlah maksimal pembayaran ganti rugi. Imam adalah tersangka kasus lumpur Lapindo oleh Polisi Jawa Timur, pada 2006. Ia mengatakan, Minarak hanya mampu memberikan uang ganti rugi maksimal Rp 40 miliar sebulan. Artinya, setiap pemilik berkas—jumlahnya mencapai 12 ribu—hanya akan menerima sekitar Rp 3 juta. ”Uang segitu buat apa?” kata Lusita. Imam mengatakan, Lapindo telah mengeluarkan Rp 5,2 triliun untuk urusan lumpur ini. Lapindo masih menanggung 80 persen uang ganti rugi, Rp 2,4 triliun lagi. Menurut dia, Lapindo masih tetap berkomitmen membayar ganti rugi. Imam menambahkan, krisis global yang juga dirasakan perusahaan induk Lapindo, Grup Bakrie, membuat pembayaran sedikit terhambat. ”Jadi, kalau kulit jeruk itu diperas sampai kering, itulah kami,” katanya. Di Surabaya, ribuan korban Lapindo mendatangi kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka meminta pemerintah menganggarkan dana talangan. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan pemerintah provinsi sulit memberikan dana talangan karena terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Aksi korban lumpur itu ditanggapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pidatonya di Lamongan, Jawa Timur, Yudhoyono mengatakan pembayaran ganti rugi lumpur Lapindo harus selesai dalam tahun ini. Presiden memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto duduk bersama Gubernur Jawa Timur dan Bupati Sidoarjo membahas masalah Lapindo. Djoko lalu memfasilitasi warga untuk berdialog dengan Lapindo dan pemerintah. Sekitar 170 warga datang ke Jakarta. Koordinator Koalisi Korban Lumpur Lapindo, Agus Hariyanto, mengatakan warga sangat mengharapkan Lapindo terbuka menjelaskan kemampuan keuangannya. Setelah muncul angka Rp 40 miliar, warga sepakat menghentikan pertemuan. Beberapa orang pulang, sedangkan yang lain masih menunggu hasil perundingan dan menginap di Cibubur, Jakarta Timur. Perundingan antara pemerintah dan Lapindo memang tak melibatkan korban lumpur. Warga hanya menunggu hasilnya di aula Departemen Pekerjaan Umum, sedangkan perundingan berlangsung di ruang Menteri Pekerjaan Umum. Pemerintah diwakili Djoko dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, serta Kepala Kepolisian Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Dari Lapindo tampil Nirwan Dermawan Bakrie, Komisaris Andi Darussalam Tabusalla, dan Imam Agustino. Dalam pertemuan kedua, warga hanya bertatap muka dengan pemerintah dan Lapindo sekitar lima menit. Djoko mengatakan, pemerintah masih memberikan kesempatan Lapindo mencari tambahan dana. Pemerintah tidak memberikan dana talangan untuk pembayaran ganti rugi ini. ”Kami mencari yang terbaik dan dapat dilaksanakan,” kata Djoko. Perundingan berakhir pada hari ketiga, Jumat pekan lalu. Lapindo menentukan pembayaran dengan mencicil Rp 15 juta sebulan untuk setiap berkas yang sudah jatuh tempo, melalui Bank Rakyat Indonesia. Menurut pemilik Lapindo, Nirwan Dermawan Bakrie, warga bisa mengurus rekening mulai Senin ini. Lapindo akan menyetorkan dana setiap bulan. Nirwan mengatakan, dana itu berasal dari penjualan aset internal kelompok usaha Bakrie. Menurut dia, Lapindo akan meningkatkan cicilannya kalau kondisi keuangan perusahaan sudah membaik. ”Inilah kemampuan maksimal kami,” kata Nirwan. ”Saya pun sedih ketika harus mengungkapkan hanya bisa Rp 40 miliar sebulan.” l l l LAPINDO harus membayar ganti rugi dengan membeli tanah dan bangunan sesuai dengan Peraturan Presiden No. 14/2007. Tahap pertama dibayarkan 20 persen dan sisanya, 80 persen, dibayar paling lambat sebulan sebelum masa kontrak rumah habis selama dua tahun. Dalam Peraturan Presiden No. 48/2008, sisa 80 persen dibayar melalui skema tunai atau pemukimam kembali (resettlement). Pola pembayaran yang berbeda ini membuat korban Lapindo terbelah-belah. Ada yang menamakan diri warga pendukung cash and carry, gerakan korban lumpur Lapindo, gerakan pendukung Perpres, paguyuban Renokenongo menolak kontrak, tim pendukung cash and resettlement, kelompok Perumtas, gerakan korban lumpur tiga desa, serta Tim 16. Pada Oktober tahun lalu, PT Minarak mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk menangani korban lumpur. Alasannya, krisis finansial global telah berdampak langsung pada induk perusahaan,
[zamanku] Konflik dengan Manusia Berlanjut, Warga Bunuh 3 Harimau Sumatera
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=7436:konflik-dengan-manusia-berlanjut-warga-bunuh-3-harimau-sumateracatid=3:nasionalItemid=128 Konflik dengan Manusia Berlanjut, Warga Bunuh 3 Harimau Sumatera Pekanbaru, (Analisa) Konflik manusia dengan harimau di daerah Riau terus berlanjut. Setelah menerkam dua warga Indragirihilir, kini giliran warga yang menjerat hewan buas tersebut. Humas World Wide Fund (WWF) Riau, Syamsidar kepada wartawan, Selasa (24/2), menyebutkan sejak dua minggu terakhir, warga telah menjerat mati tiga ekor harimau Sumatera. Warga terpaksa melakukan hal itu karena kehadiran harimau sejak lama menjadi ancaman bagi mereka, terutama bagi mereka yang merupakan perambah yang bermukim di ladang tepi hutan, terangnya. Syamsidar menyebutkan, kasus penyerangan harimau terhadap dua warga di Indragiri Hilir kemarin merupakan kasus yang terakhir. Tidak ingin terus terancam keselamatannya akibat serangan harimau, wargapun melakukan perlawanan dengan cara memasang jerat. Cara ini cukup efektif. Terbukti selama tiga pekan tiga ekor raja hutan merenggang nyawa. Sementara itu, data Riau menyebutkan, kematian harimau terjadi di Desa Tanjung Pasar, Kecamatan Pelasiran, Kabupaten Indragiri Hilir. Jerat pertama berhasil membunuh dua ekor harimau pada Selasa (10/2) lalu. Seekor lagi juga mati dibunuh warga, enam hari berikutnya. Ini merupakan konflik yang paling tinggi di Riau. Bagaimana tidak, dalam hitungan dua pekan saja tiga ekor harimau mati dibunuh warga. Kalau ini terus dibiarkan, maka ini akan menjadi ancaman tersendiri bagi populasi harimau Sumatera yang kian langka, tukasnya. Menurut Syamsidar, pembunuhan dengan cara dijerat ini, sebenarnya tidak berhak dilakukan warga sekalipun di daerah tersebut terjadi konflik. Sesuai dengan aturan yang ada, penanganan konflik ini harus ditangani Departeman Kehutanan, yakni Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. Masyarakat sama sekali tidak berhak untuk melakukan penanganan konflik dengan cara membunuh. Kami sangat menyayangkan kasus pembunuhan tiga ekor harimau ini, ujarnya. Terjadinya konflik di daerah tersebut, kata Syamsidar, disebabkan habitat harimau yang telah beralih fungsi. Sehingga harimau terpaksa mencari makan ke perkampungan penduduk. Apa lagi jarak hutan eks HPH dengan perkampungan itu tidaklah terlalu jauh. Sehingga sangat memungkinkan, harimau memasuki kawasan perkampungan
[zamanku] Caleg PDIP Tandatangani Kontrak Politik
Refleksi : Caleg menandatangani, tetapi apakah Caper tidak dibutuhkan karena bisa terus menerus mencalonkan diri untuk duduk di kursi singasana maharejeki? http://www.gatra.com/artikel.php?id=123441 Caleg PDIP Tandatangani Kontrak Politik Jakarta, 24 Pebruari 2009 14:54 Ratusan calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan untuk DPR, DPRD DKI Jakarta, dan DPRD Jabar, menandatangani naskah kontrak politik untuk perubahan, yang menyatakan bersedia tidak dicalonkan sebagai caleg pada pemilu 2014, jika mereka terpilih anggota Dewan (2009-2014) tidak mampu memperjuangkan tiga agenda. Penandatanganan itu disaksikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDIP Pramono Anung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas mendapat urutan I pada penandatangan naskah kontrak politik, disusul Sekjen PDIP Pramono Anung, Ketua DPD PDIP DKI Adang Ruchiatna. Juga tampak caleg dari kalangan artis ikut menanandatangani, yakni Rieke Dyah Pitaloka (Oneng) dan Miing Dedy Gumelar. Tiga agenda yang harus diperjuangkan para caleg PDIP yakni isu memperjuangkan harga sembako murah yang diukur dari kenaikan harga sembako yang harus diupayakan tidak melampaui kenaikan daya beli masyarakat. Isu menciptakan jutaan tenaga kerja yang diukur dari total lapangan kerja yang mampu diciptakan selama lima tahun pemerintahan nanti (2009-2014). Para ahli PDIP sedang menyusun aneka kebijakan agar target tersebut terpenuhi. Selanjutnya isu meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama kebutuhan pangan, sandang, papan yang diukur dari prosentase pertumbuhan ekonomi dan gini ratio. Data resmi pemerintah menunjukkan gini ratio semakin tinggi, dari 0,32 (2004) menjadi 0,36 (2007) dan diperkirakan lebih tinggi lagi saat ini. Selama 2009-2014, gini ratio ditargetkan lebih rendah daripada kondisi tahun 2008. Ketua Umum DPP-PDIP Megawati mengatakan, kontrak politik itu dengan sendirinya hanya berlaku jika PDIP mengontrol pemerintahan eksekutif dan legislatif. PDIP hanya dapat mengontrol kebijakan publik jika presiden (2009-2014) berasal dari PDIP, dan 30 persen kursi di DPR (2009-2014) dikuasai oleh PDIP, katanya. Megawati juga menyatakan gembira menyaksikan respon positif dari seluruh kader PDIP yang dengan sukarela antri untuk menandatangani kontrak politik itu. Semoga kontrak politik ini menjadi tradisi baru yang sehat dan pelan- pelan menjadi kultur baru pemerintahan yang bertanggung jawab, yang berani mengambil risiko jika janji kampanyenya gagal dipenuhi, katanya. Megawati mengharapkan, seluruh rakyat ikut terlibat dalam mengontrol dan mengawasi kontrak politik PDIP. Karena ini kami lakukan untuk membuktikan dan mewujudkan keseriusan PDIP dalam memperjuangkan sejumlah agenda besar bangsa, khususnya yang terkait dengan makin mahalnya harga sembako, tingginya angka pengangguran dan meluasnya angka kemiskinan, katanya. [TMA, Ant]
[zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
Salah Pak Rantau ini: Bukan dari Quran tapi Imam Mahdi dari hadis. Lalu Imam Mahdi ada sendiri Yesus ada sendiri. Yo gak perlu heran kalau Yesus yang diturunkan soale untuk kesaksian bahwa dirinya bukan disalib dan bukan Putra Allah. Yang pertama kali bilang Yesus itu putra Allah kan Legion wong kesurupan iblis(baca di Lukas 8:28.Apa urusan Mu dg aku,hai Yesus anak Allah yang Maha Tinggi? Opo anda percoyo dg omongan iblis yang kerjaannya utk menyesatkan manusia? Oh ya Yesus turun lagi tadi bukan untuk membawa syariah baru makane bukan khatam para Nabi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, gkrantau gkran...@... wrote: MNRT Al Qur'an dan hadist serta diyakini oleh umat Islam termasuk Bang Tawang ialah bhw kedatangan Imam Mahdi akan membawa sejahtera di bumi! Yg sangat menarik ialah bhw mnrt ahadeeth yg dimaksudkan dg Imam Mahdi ialah tidak laen dan tidak bukan adalah ISA AL MASIH. Isa Al Masih rupanya mnrt Islam akan diutus oleh Aulloh ke bumi untuk kali yg kedua [Bukankah ini berarti Isa ini adalah Khatam para nabi?!] dan a.l. (1) Akan mengalahkan Dajjal - aneh bukan koq nabi2 yg demen perang, demen ngebunuh, demen laen2 yg mesum justru tidak ditugasi membunuh Dajjal, (2) Membuat manusia hidup rukun sejahtera bahkan tidak ada orang yg mau menerima zakat lagi, (3) Menjadi hakim yg adil - menghakimi semua orang yg hidup dan sudah mati, dan (4) Kedatangan Isa mrpkn pertanda bhw kiyamat sudah dekat!!! Yg bisa memberikan pencerahan sislakan! Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote: Turki ketika masih syariah bisa jadi negara kuat yaitu Otoman,njur dibikin sekular oleh Kemal Atatturk akhirnya nyungsep. Saudi itu belum 100% syariah sebab simbulnya masih gambar pedang,kalau negara syariah itu benderanya hanya ada tulisan la ila haillallah muhammadur rasulullah.Nanti baru ada setelah muncul Imam Mahdi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, djoko pranyoto djoko_pranyoto@ wrote: assallamualaikum ww, mohon diberikan contoh negara mana yang berdasarkan syariah islam yang besar dengan pesat didunia ini. negara arab saudi dll, mereka bukan besar karena syariah islamnya, mereka besar karena petro dollarnya, yang besar dibawah ketiak negara negara industri besar, karena mereka diarahkan terus oleh amerika dan sekutunya. indonesia sebagai negara yang berdasarkan kpd pancasila adalah satu satunya pilihan tepat, yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita. tidak ada cara lain untuk indonesia selain pancasila sebagai ideologinya. wassallam � From: mas husnie mas_husnie@ To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Sunday, February 22, 2009 2:38:30 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut adalah Abu Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya terasa rapuh, tak lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut menjemputnya. Ia berusaha melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk meredam datangnya kebenaran. Begitulah yang dialami oleh abu jahal modern seperti hafsah sulam atau ny mustikawati. Sepanjang hari ia tidak pernah tidur nyenyak, jiwanya gelisah karena dipenuhi nafsu. Kalaupun cahaya kebenaran menghampirinya, jiwa yang rapuh berusaha menolaknya, bahkan mencari alasan pembenaran dengan apa yang ada di dalam pikirannya yang kotor. Ketika merasa ia merasa terpojok, ia katakan saya seorang muslim. Namun, dari perkataannya selama ia adalah abu jahil seperti yang sering aku katakan dulu. Percayalah saudaraku, kebenaran yang kita sampaikan terhadap abu jahil ini tidak akan pernah merasuk di dalam hatinya. Percumalah kita menanggapinya dengan menerangkan dalil-dalil kebenaran yang membuang energi dengan sia-sia. Biarkan pikiran kita untuk hal-hal yang lebih positif untuk kejayaan Islam di muka bumi ini. --- Pada Sab, 21/2/09, kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com menulis: Dari: kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com Topik: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Kepada: zama...@yahoogroups .com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:43 AM Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.� Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke khalifahan�berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami. Salam, --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote: From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan
[zamanku] Obama, Afghanistan and Karl Marx
http://english.pravda.ru/opinion/columnists/24-02-2009/107143-Obama_Afghanistan_Karl_Marx-0 24.02.2009 Obama, Afghanistan and Karl Marx By Hans Vogel In the first chapter of The Eighteenth Brumaire of Louis Napoleon, his lucid account of Louis Napoleon's 1851 coup d'état, Karl Marx wrote: Hegel remarks somewhere that all great world-historic facts and personages appear, so to speak, twice. He forgot to add: the first time as tragedy, the second time as farce. Then Marx went on to explain: Men make their own history, but they do not make it as they please; they do not make it under self-selected circumstances, but under circumstances existing already, given and transmitted from the past. The tradition of all dead generations weighs like a nightmare on the brains of the living. And just as they seem to be occupied with revolutionizing themselves and things, creating something that did not exist before, precisely in such epochs of revolutionary crisis they anxiously conjure up the spirits of the past to their service, borrowing from them names, battle slogans, and costumes in order to present this new scene in world history in time-honored disguise and borrowed language. Impressive this wisdom from old Karl Marx, is it not? Now the question before us is this: how is the US adventure in Afghanistan to be interpreted in this light? Though it might actually be a tragedy, in world-historical terms it is not, being rather a farce for being the second appearance of a great world-historical fact. It could not be anyway else, because the US is involved. Taken as a group, the inhabitants of that country (although there are always individual exceptions) lacking a capacity for originality, everything they undertake is bound to be imitative of another event. Having established that, one might wonder who is the historical personage duplicated by Obama and of what event the US Afghanistan adventure is the duplicate? To begin with the latter, what tragedy does it replicate as farce? Immediately, two events spring to mind. 1. The US War in Vietnam (1961-1975), begun by John F. Kennedy, one of Obama's cherished political icons, to block the supposed advance of communism in a region (Indochina) that was doubly interesting from an economic oint of view. First, because it was thought to hold immense oil reserves, and second, because it proved to be ideal for the cultivation of poppies, the plant from which heroin is made. During the time the US was fighting its war defending freedom, Indochina was the world's major producer of heroin. Coincidentally, as soon as the US had recognized its defeat and left, the production and export of heroin stopped. Meanwhile, the US military had utterly destroyed three nations: Vietnam and its neighbors Laos and Cambodia. More than six million people (mostly civilians) had been massacred, infrastructure, the economy and the environment had been wrecked. At least 50.000 US soldiers had lost their lives. 2. The Soviet War in Afghanistan (1979-1989), gleefully dubbed by US experts the Soviet Vietnam was as miserable a failure as the US adventure in Vietnam, though on a more modest scale (one million Afghan dead, 15.000 Soviet soldiers). Though the Russians had succeeded in subduing much of Central Asia in the latter half of the 19th century, their Soviet successors proved unable to repeat this feat in Afghanistan, despite an impressive panoply of modern weapons. It was nevertheless impossible to prevail against an enemy that was both determined to expel any foreign invader and dedicated to a fanatical form of religiosity. The USSR lost the Afghan war due to the combined forces of nationalism, tribalism and Islam. Although it is tempting to compare the US Afghan cock-up primarily with the Soviet disaster in the same country, I believe the correct historical parallel is the Vietnam war. Prior to committing major numbers of troops to the theater, the US installed a puppet government, almost standard procedure for any major US foreign intervention, a technique perfected in Central American and the Caribbean. With a favorable, pliable government in place, any and all impediments to full-blown intervention were eliminated. This is exactly what happened in 2001. At the Bonn Conference on the future of Afghanistan, the US forced the other attendants-including different Afghan parties-to accept its own candidate to become president. Thus Hamid Karzai was imposed, subsequently confirmed by dubious elections and is still in power. Once their own son of a bitch firmly in place, the US could send any number of troops it desired to the theater of operations. However, at present, the US seems to be wanting to rid itself of Karzai for showing too much independence of spirit. This is only normal, since no puppet can ever fully satisfy the whims of his masters. Locked in a colonial war, facing an elusive enemy in a faraway land, in a hostile
[zamanku] So, pertanyakan kpd diri anda secara jujur .
So, pertanyakan kpd diri anda secara jujur . BENARKAH TUHAN BERASAL DARI LOBANG VAGINA WANITA BENARKAH TUHAN BERASAL DARI LOBANG KENCING WANITA ADA BERAPA TUHAN YG MASIH DI LOBANG KENCING WANITA ADA BERAPA TUHAN YG PRIA DAN BERAPA YG WANITA. So, pertanyakan kpd diri anda secara jujur point2 di atas. BARU KITA PELAJARI APA YG DI PERINTAHKAN TUHAN ITU? Gabriela Rantau Gabriela Rantau --- Pada Sel, 24/2/09, gkrantau gkran...@yahoo.com menulis: ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[zamanku] Buntut perusakan rumah jamah Salafiah
indosiar.com, Lombok Barat - Menyusul terjadinya perusakan sejumlah rumah jemaah salafiah di Dusun Mesangok, Gerung, Lombok Barat Senin (23/02/09) kemarin, ratusan warga mendatangi kantor Polres Lombok Barat. Mereka menuntut polisi membebaskan rekan mereka yang diduga terlibat dalam aksi pengrusakan itu. Warga akhirnya terlibat bentrok dengan petugas kepolisian yang mengusir mereka. Bentrokan warga Mesangok dengan aparat ini terjadi saat warga kemarin siang menuntut pembebasan 6 orang rekannya yang ditahan polisi terkait perusakan sejumlah rumah jemaah Salafiah di Dusun Mesangok Sabtu lalu. Polisi berusaha mendesak kerumuman warga ini agar membubarkan diri. Namun sebagian warga terus bertahan sebelum rekan-rekan mereka dibebaskan dan bentrokan pun tidak terelakkan. Kekisruhan di Mesangok ini terjadi pada Sabtu lalu. Warga Mesangok yang menilai ajaran yang dibawakan kaum Salafiah di desa ini sesat, karena itu warga kemudian merusak sejumlah rumah milik jamaah Salafiah. Petugas kepolisian dari Polres Lombok Barat yang diterjunkan kemudian menangkap 6 orang yang diduga terlibat dalam pengrusakan rumah jamaah Salafiah dan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, polisi juga mengevakuasi 25 orang jemaah Salafiah ke Mapolres Lombok Barat. (Tim Liputan/Sup)
[zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
KANG DISKUSIAN, India adalah negara berasaskan demokrasi terbesar di dunia. Toleransi umat beragama jauh lebih baik dari di Pakistan (yg namaya the Islamic Republic of Pakistan). Anda ingat bhw Presiden India adalah seorang Muslim. Apakah mungkin di negara2 Islami presidennya beragama laen? Pakistan didirikan oleh nafsu berkuasa dan kebencianAli Jinah thdp umat Hindu/India. Ali Jinah sebenarnya bukan seorang Muslim yg baik. Silakan klik Google! Dlm kurun waktu yg sama yaitu 60 taon-an India telah berhasil memajukan bangsanya. Pendidikan secular maju dg pesat dan bahkan di Silicon Valley banyak IT engineers dan pakar computing adalah orang2 India. Di seluruh dunia anda temui orang2 India yg menjadi professionals spt dokter ahli, lawyers, engineers, dst. dsb. Kalo anda sempat berkunjung ke Daulat al Khaleej maka akan anda temui bhw engineers dlm bidang gas, minyak dst adalah orang2 India tamatan India, Inggris dan Amerika. Di sana department stores dari yg kecil sampe yg besar adalah milik India. Pakaian, kain untuk jubah, burga dan nijab, pakeyan jadi, sepatu dsb berasal dari India. Sementara Pakistan termasuk negara terbelakang penuh konflik kelompok (Sunni vs Shi'ite), suku2 liar di Northwest regions, perkosaan thdp perempuan dan anak2, homoseksuil di puluhan ribu madrassah. Hidup bagi rakyat Pakistan masih sangat susah. Tapi mereka tidak mau ketinggalan dlm pembuatan bom-nuklir dan ICBM menadingin India. Sayang dlm hal2 yg lebih bermanfaat bagi rakyat Pakistan masih jauuuh ketinggalan dari India. Mnrt pengamatan negara2 Barat the emerging 'Tiger nations' adalah Chungkwo dan India, India expor machinery ke Inggris, Australia dan Eropa termasuk tractors, electric generating plants, bis, diesel locomotives dst. Pakistan juga export tapi terrorists ke England dan Eropa. Pemerintah Pakistan hidup karena bantuan dana (anti terrorist) yg dikucurkan oleh USA sebaliknya Badan Intelijen Pakistan terus saja terlibat dlm berbagai tindak terror - ingat pembunuhan dan pemboman di Mumbay. Umat Kristiani di Pakistan spt di banyak negara Islami menjadi target pembunuhan dan pelecehan. Yg jelas ke-hindu-an India tidak menghalangi kemajuan, kesejahteraan bangsa India. (Sayng masih ada kelomok2 ekstrim agama Hindu - tapi by and large pemerintah berhasil mengontrol mereka). Semakin sejahtera hidup rakyat kecil semakin kurang kecenderungan untuk tergiur dg ekstrimisme. Bayangin anak2 kawasan kumuh India beberapa hari lalu turut naikpanggung di Hollywood krn film ttg diri mereka dan kaum miskin memenangkan tidak kurang dari 8 Oscar. Jadi anda salah ketika mengatakan bhw Pakistan adalah contoh negara demokratis (ingat pembunuhan thdp pemimpin mereka - Ms Bhutto?). Paksitan spt banyak negara Islami adalah failed nations: miskin, terbelakang, penuh kekerasan dan tidak demokratis! Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, Diskusian Aneka diskus...@... wrote: Pakistan adalah contoh negara demokratis yang dibangun oleh keinginan rakyat yang meng inginkan perdamaian dan kebebasan beragama dan lepas dari kungkungan, kebodohan dan tekanan kaum extrimis hindu. Pakistan berdiri sebagai buntut karena hindu tidak mampu dan tidak memiliki toleransi dan penghormatan pada agama lain, dengan penembakan mati Gandhi oleh extrimist hindu. Agama lain di india menurupakan ancaman bagi bandit2 dan raja2 hindu yang menginginkan perbudakan dan pembagian kasta rakyat india. Sampai detik ini banyak petani miskin di india putus asa dan akhir nya bunuh diri, karena miksin ditambah beban stempel kasta. Sayangnya hal spt ini memang tidak banyak diberitakan karena tidak menarik dan org mafhum ini sebagai kebodohan dalam hindu. Ya, sama seperti jaman hindu budha disini, empu dan keris laris manis. Anak dan bapak bunuh2an rebutan istri dan harta. Gajah mada haus kuasa ingin menjarah lebih banyak wilyaha dan terakhir igin memperkosa peyeum bandung dari Pejajaran tapi gak berhasilPejajaran akhirnya mabur ke hutan. Rakyat nya memeluk Islam. Tempolong, tempayan, gayung, topeng monyet, santet...cuma itu warisan budha dan hinduheheheh
[zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?
nikah satu jam aja juga bisa koq, namanya nikah mutah...selesai main, terus cerai...nikahnya harus satu agama, yaitu islam...hebat kan islam ??...mana ada di agama lain yang bisa seperti itu...liat tuh arab arab bangor pada kawin mutah di puncak...uenaakk tenann === Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang? Posted by: Henny hen...@interasiafurn.com Mon Feb 23, 2009 2:01 am (PST) He..he...kita nggak ikutan ya Pak Modntar jadi ketularan pengen nyoba kan nggak dilarang Yang pade ribut disini soal nikah beda agama bisa coba dulu...lalu bagi-bagi pengalaman.. .. Siip lah... - Original Message - From: teddy sunardi To: zama...@yahoogroups .com Sent: Saturday, February 21, 2009 3:59 AM Subject: Re: [zamanku] Re:pernikahan yg berbeda agama dilarang? Pada hakikatnya tujuan dari pernikahan adalah berkembak biak, percaya deh di abad mendatang dimana teknologi dan logika sudah jauh dari sekarang masalah kawin campur dll akan menjadi dongeng belaka salam Teddy
[zamanku] Re: Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus
bagi islam hal hal yang anda sebutkan semua itu tidaklah penting. yang penting aulloh tidak berbentuk, dari zat dan duduk dikursi diatas air sambil menyiapkan 72 bidadari perawan abadi. Dan nabi junjungan harus diterima apa adanya, karena semua muslim harus jadi saksi atas kenabiannya, mau dia perampok, pedophil, pembunuh..nggak peduli...sekali nabi ya nabiajarannya juga harus diterima apa adanya, dan harus dipertahankan seperti jaman nabi...yang penting seperti nabi lah...makanya, kalo ngomongin ajaran, islam akan mengalihkan ke sosok aullohnya itu...ajarannya kan katanya lengkap, mau jadi toleran dan bermanusiawi, ada...mau jadi penjahat, garong tukang perkosa dan pembunuh, juga ada...komplit... Re: Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus Posted by: gkrantau gkran...@yahoo.com gkrantau Tue Feb 24, 2009 5:23 am (PST) KANG TAWANG dan sebagian besar umat Islam itu aneh: mrk selalu membicarakan hal12 yg tidak penting dan melupakan yg mustahak ato yg penting. Seharusnya kalo orang berbicara ttg ajaran lebih2 ajaran agama semestinya yg dipertanyakan ialah: #1 APAKAH AJARAN AGAMA ITU BAIK; #2 Apakah nabi-rasul-pencetus agama itu orang yg baik - yg tidak pernah dusta, tidak pernah ngerampok, tidak pernah nyuruh bunuh orang, yg tidak mesum, yg tidak meminta 20% dari rampasan perang termasuk anak2 dan perempuan, yg tidak mengajarkan perbudakan dan pelecehan thdp kaum perempuan, dst, dan #3 Apakah penganut agama tsb menjadi orang2 yg baik, menghormati orang laen, tidak suka ngerochin, ngerampok dan ngebunuh orang yg tidak sealiran atopun yg tidak seagama. #4 Apakah terbukti di lapangan (jangan dlm nostalgia, lho!) bhw ajaran agama itu membawa sejahtera kpd umatnya, atokah kebalikannya bhw ajaran agama itu membawa celaka, kemiskinan, tahayul, keterbelakangan dan fanatisme doang? Soal apakah ajarannya turun nomplok dari sorga sekali gus ato dicicil spt indent mobil, ato dikarang oleh nabinya, itu tidak sepenting 4 points di atas. Kalo ajarannya gebleg, misalnya membenarkan pembunuhan orang yg murtad, yg memusuhi orang laen yg tidak seiman, menghalalkan pelecehan thdp kaum perempuan, yg mengijinkan kawin kontrak (pelacuran yg diberkati agama), dan kedebilan2 laen, maka segala ritual, tradisi, omongan mengenai superiority umatnya - kesemuanya itu adalah tidak ada gunanya, MUBAZIR. Begitu juga sanad yg di-agung2kan tidak ada artinya kalo isi yg disampekan itu jahat, dusta dan sekedar dipake untuk nakut2in pengikutnya yg lugu dan tidak bermanfaat bagi manusia! Ingat hadist itu dikumpulkan 200 taon sesudah nabi junjungan meninggal dunia dan orang2 yg dianggap sbg nara sumber juga sudah paeh sadayana! Imam Bukhari yg mengumpulkan begitu banyak hadist terbukti menolak 3 kali jumlah kumpulannya krn mnrt beliau yg se-abreg2 itu berisi dusta belaka! So, pertanyakan kpd diri anda secara jujur point2 di atas. Gabriela Rantau --- In zama...@yahoogroups .com, tawangalun tawangalun@ ... wrote: --- In prole...@yahoogroup s.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Saya jawab ini saja: Bukti bahwa Quran tidak turun makbreg bisa dilihat setiap surat selalu ada keterangan termasuk surat Makiyah (turun di Makah) opo surat Madaniyah (turun di Madinah). Isi surat Makiyah umumnya pendek2 dan berisi ttg Tauhid,sedangkan surat yang turun di Madinah umumnya panjang2 dan berisi Hukum2. Kesua hanya di Islam yang dikenal adanya sanad. Setiap hadis pasti disebutkan diriwayatkan oleh si A,dari B dari C dari D dan dari Rasul. Mengapa kok pakai sanad? karena saking hati2nya. Coba tanyanen wong Katolik itu dari siapa dia dapet kok sembahyangnya ndemok jidat,hidung lalu dada sambil gumam Hyang Romo Hyang Putro Hyang Roh Suci nanti kan glagepan,sebab mereka tahu Yesus gak begitu. Shalom, Tawangalun.
[zamanku] 26 Feb
Setiap orang yang mau mengikut Aku harus menyangkal dirinya,” (Ul 30:15-20; Luk 9:22-25) “Dan Yesus berkata: Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Kata-Nya kepada mereka semua: Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri” (Luk 9:22-25), demikian kutipan Warta Gembira hari ini Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut: · Anak kecil atau orang lansia pada umumnya cenderung untuk ‘egois’: apapun atau siapapun senantiasa dinyatakan sebagai ‘milikku’, maka ia senantiasa juga mengumpulkan apa atau siapa yang merasa menjadi miliknya tersebut. Namun ketika orang dewasa juga ‘egois’ hemat saya yang bersangkutan tidak atau kurang beriman, alias kekanak-kanakan entah sebagai pribadi manusia maupun pribadi beriman. “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku”, demikian sabda Yesus. Sabda ini kiranya mengajak dan memanggil kita untuk hidup dan bertindak tidak mengikuti keinginan maupun kemauan diri sendiri, melainkan mengikuti aneka aturan dan tatanan yang terkait dengan hidup, panggilan atau tugas pengutusan kita atau menghayati spiritualitas/charisma/visi panggilan dan tugas pengutusan kita. Sebagai umat yang beriman pada Yesus Kristus serta telah dibaptis kita semua telah mengikrarkan janji baptis, yaitu ‘hanya mau mengabdi Tuhan Allah saja serta menolak aneka macam godaan setan’. Maka baiklah di awal masa Prapaskah/Retret Agung Umat ini kami mengajak kita semua untuk mengenangkan dan mawas diri rahmat baptisan yang telah kita terima, yang mendasari hidup iman kita kepada Yesus Kristus. Mungkin yang baik kita usahakan dan hayati bersama-sama serta saling membantu adalah ‘menolak aneka macam godaan setan’, misalnya “percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya” (Gal 5:19-21). Sebagai contoh konkret rasanya yang baik kita refleksikan adalah ‘penyembahan berhala’. Masa kini muncul ‘berhala-berhala modern’ seperti kecantikan atau ketampanan, seks, aneka macam alat-alat elektronik seperti HP, TV, mobil/sepeda motor dst.. , binatang atau tanaman piraan. Semuanya itu adalah sarana bukan tujuan, maka marilah kita fungsikan semuanya itu untuk membantu kita agar lebih memuji, menghormati dan mengabdi Tuhan Allah di dalam hidup sehari-hari, melalui atau dalam ciptaan-ciptaanNya, terutama dan pertama-tama dalam dan melalui sesama manusia. · “Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya” (Ul 30:15-16). Setiap hari atau saat kita dengar dan lihat ‘kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan’ dan rasanya kita semua mendambakan ‘kehidupan dan keberuntungan’. Jika kita mendambakan kehidupan dan keberuntungan, maka kita diharapkan untuk senantiasa ‘berpegang teguh pada perintah, ketetapan dan peraturanNya’. Di dalam hidup dan tugas pengutusan atau pekerjaan sehari-hari, perintah, ketetapan dan peraturan Tuhan dapat kita lihat dan temukan dalam aneka aturan atau tatanan. Maka baiklah kita dengan penuh kesetiaan, gairah atau semangat menghayati aneka tatanan dan aturan yang terkait dengan hidup, panggilan dan tugas pengutusan atau pekerjaan kita masing-masing. “Setia adalah sikap dan perilaku yang menunjukkan keterikatan dan kepedulian atas perjanjian yang telah dibuat. Ini diwujudkan dalam perilaku tetap memilih dan mempertahankan perjanjian yang telah dibuat dari godaan-godaan lain yang lebih menguntungkan” (Prof Dr Edi Sedyawati/edit: Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur, Balai Pustaka- Jakarta 1997, hal 24). Jika anda telah memilih pasangan hidup, suami atau isteri, hendaknya tetap setia pada pasangannya sampai mati, jika anda telah memilih cara hidup tertentu, misalnya menjadi bruder, suster atau pastor, hendaknya dihayati sampai mati, jika anda telah memilih dan diterima untuk belajar atau bekerja di sekolah atau di tempat kerja tertentu, hendaknya belajar dan dan bekerja sebaik mungkin. Jika kita setia maka kita senantiasa akan tetap ‘hidup dan beruntung’ “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut
Re: [zamanku] Ajaran Agama Merusak Hukum Dan Pengetahuan Umum Masyarakat !
Hehehehe Kang Hafsahyo mbok kamu itu jangan ngawur jawabnya memangnya puskesmas mana yang kagak ada dokternya??? di Pedalaman Papua ya???... Ini di Pamulang..kamu tau kan?? hehehe Memang, bukan pamulang yang deketnya Jakarta ya??? Semakin ngawur, kamu semakin menunjukkan kebodohanmu saja..hahaha Pada 24 Februari 2009 16:06, Hafsah Salim muskitaw...@yahoo.com menulis: Ajaran Agama Merusak Hukum Dan Pengetahuan Umum Masyarakat ! Seharusnya masyarakat memahami hukum yang berlaku, tapi ternyata hampir seluruh lapisan masyarakat cuma dirasuk agamanya tanpa memahami hukum yang berlaku hingga lebih banyak pelanggaran hukum yang terjadi yang tidak dianggapnya melanggar. Malah yang mau menegakkan hukum dituduhnya melanggar. Demikianlah contoh dari penulis dibawah ini, dia menyalahkan petugas Puskesmas yang menolak korban pemerkosaan padahal sikap menyalahkan, menuduh, dan memfitnah orang yang justru sebenarnya berada dijalan yang benar cuma gara2 dirinya sendiri saja yang salah mengerti, salah memahami, kurang pengetahuan, dan terlalu banyak diracuni dengan ajaran2 Islam yang sebenarnya sesat.. sebenarnya ini juga merupakan dosa. A Nizami nizam...@... wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Devi, seorang perempuan dibius dan diperkosa. Namun Puskesmas Pamulang menolak menerima dengan alasan bukan warga setempat. Polisi juga tidak memeriksa karena berpendapat korban masih pingsan. Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat. (HR. Ahmad) Rusaknya negara ini memang gara2 ajaran Islam yang biadab itu, contohnya kayak anda inilah. Jelas anda itu buta hukum, tidak punya pengetahuan umum yang paling dasar. Modal anda cuma Quran yang enggak bisa digunakan lagi dizaman sekarang. Korban perkosaan bukan tempatnya dibawa ke Puskesman, mereka justru memang harus menolaknya, malah kalo menerimanya justru melanggar hukum yang berlaku. Puskesmas bukanlah Rumah sakit, jarang ada dokter di Puskesmas, kalopun ada dokternya maka dokternya bukanlah ahli forensik yang berwenang menangani korban2 pemerkosaan. Oleh karena itu, setiap korban pemerkosaan harus dibawa kekantor polisi bukan ke Puskesmas. Tidak semua polisi yang boleh menanganinya, polisi2 kelas rendah hanyalah ber-jaga2 saja. Korban perkosaan harus dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan Visum et Repertum dari dokter ahli Forensic. Itupun sang dokter harus menolaknya kalo korbannya tidak diantar oleh polisi yang paling rendah berpangkat ajun inspektur. Juga bisa dengan membawa surat pengantar dari kepolisian yang ditanda tangani paling sedikit oleh polisi berpangkat ajun inspektur yang kira2 sama dengan pangkat Mayor. Demikianlah prosedur hukum yang berlaku bukan cuma di Indonesia tetapi juga berlaku diseluruh dunia. Jadi jangan cari2 dalam Syariah Islam bagaimana seharusnya menangani korban pemerkosaan. Jadi sekali lagi saya katakan disini, kegoblokan anda adalah karena otak anda diracuni Syariah biadab. Dan kesalahan yang paling fatal adalah anda memfitnah ke Puskesmas, memfitnah polisi, bayangin apa hukuman Allah untuk perbuatan anda. Anda menyalahkan pihak2 yang benar yang bertindak diatas roda hukum. Orang yang benar anda salahkan dan anda fitnah dan itu lebih jahat dari pembunuhan. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Jadi orang Islam dan orang Nasrani itu sama-sama dungu kayak
Jadi orang Islam dan orang Nasrani itu sama-sama dungu kayak anjing. Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, orang Islam melahap aja omong kosong yang mereka baca di al-Mushaf yang bilang Allah yang diriwayatkan al-Mushaf itu memang ada. Lha buktinya nggak ada. Dungu. Orang Islam itu betul- betul dungu kayak anjing. Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, orang Nasrani melahap aja omong kosong yang mereka baca di Bible yang bilang Tuhan yang diriwayatkan Bible itu memang ada. Lha buktinya nggak ada. Dungu. Orang Nasrani itu betul- betul dungu kayakl anjing.
[zamanku] Akhirbnya manusia mulai lepas dari candu....
Karl Marx tidak salah: agama itu adalah candu buat manusia. Bagusnya perkembangan ilmu pengetahuan sudah sampai pada titik yang memungkinkan manusia bisa membebaskan dirinya dari candu itu. Kita sudah tahu bahwa kitab taik anjing seperti al-Mùshaf dan Bible itu cuma susunan manusia dan sarat berisi omong kosong dan kibulan. Dimulai dengan Copernicus dan Galileo yang bilang biumi itu melingkari matahari. Lalu Darwin yang bilang manusia itu juga cuman hasil evolusi. Dan kita juga sudah ngah bahwa tuhan dan Allah yang diriwayatkan Bible dan al-Mushaf itu ya cuman semacam hantu blau dan dedemit yang tidak berbukti ada. Neuroscientist dan anthropolog juga sudah menjelaskan, bahwa apa yang dikatakan Fuerbach satu setengah abad yang lalu bener: bukan tuhan yang menciptakan manusia tapi manusia yang mencitakan Tuhan. --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif. --- --- End forwarded message --- --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
Re: [zamanku] Re: Pengangguran di Arab 63% Tertinggi Didunia
BUng GKRANTAU.memang benar islam lahir setelah Kristiani dan Hindu juga Budha karena memang itulah (sorry) dinamakan sebagai agama 'penyempurna' karena yang terdahulu masih banyak yang tidak sempurna atau sebelumnya sudah baik tapi kemudian diselewengkan oleh manusia sehingga ajarannya menjadi tidak lagi original sesuai yang diturunkan tuhan. Soal berkah dari langit, sebenarnya yang namanya berkah itu apa bagi anda...hehehe berkah itu bukan dalam batasan sempit saja kan? Coba lihat, negara arab itu kan penghasil minyak terbesar di dunia kan?...apa benar bangsa beragama islam cenderung terbelakang? coba anda lihat sejarah. sarjana-sarjana islam di masa kejayaan merupakan penemu-penemu terbaik dalam masa-nya. bagaimana dengan sekarang? tentu banyak..anda mau tau? Gak usah jauh-jauh kesana, anda tau BJ habibie...hehehe selain dirinya banyak banget.anda tau juga pemenang lomba robot internasional di Jepang...benar. Arek2 ITS...mereka ini muslim bung. Kembali ke soal sarjana islam yang menmukan berbagai penemuan dahsyat pada masanya seperti Ibnu Syina, dllsemua buku mereka dijadikan landasan para ilmuwan barat, termasuk newton, darwin, einstein dll. Anda bilang negara berlatang belakang muslim cenderung miskin, terbelakang, demen membantai...hahaha. Memang ada yang seperti itu, seperti sudan, tapi negara yang berlatarbelakang agama lain pun malah lebih parah, lihat Meksiko, rumania, dll..anda tau apa yang terjadi dengan negeri ini..hehehe, anda tau bagaimana dengan Brazil??. bagaimana dengan India? jangan hanya melihat India dari satu sisi loh ya?hehehehehe Anda lihat pula ke Inggris, Vatikan, Perancis, mereka ini semua dulu pembantai kaum templar..mereka ini pula yang membantai orang-orang yang dianggap membangkang tunduk ke vatikan. Jadi jangan anggap keberadaan Ke-pausan sekarang ini suci dan bersih, tapi banyak darah yang tumpah menjadi tumbalnya lantas, bagaimana dengan amerika (mungkin menurut anda sebagai negeri yang berkah) banyak penemuan, pandai dll, apa mereka ini bukan tukang bantai yang haus darah..apa mereka ini bukan tukang bohong sejagat...hehehe Apa anda tidak mencermati krisis keuangan yang terjadi dan kemudian mengungkap bobrok dibalik itu semua???...hehehe. Atau anda memang sengaja pura-pura tidak mengetahuinya???..hahaha Soal sistem syariah.memang sistem syariah itu secara fundamental lebih kuat dan lebih menguntungkan dibandingkan dengan bank konvensional. Sistem syariah berkembang karena masyarakat sudah jenuh dibohongi oleh bank-bank konvensional, bukan persoalan riba...ini yang perlu anda tau. jadi mereka sadar dengan sendiri bahwa inilah sistem ekonomi yang benar...lantas pada akhirnya mereka akan tau bahwa ternyata bank konvensional itu riba dan diharamkan karena tidak membawa manfaat...inilah indahnya sistem islam. Sepertinya PONARI lebih rasional... Pada 21 Februari 2009 05:35, gkrantau gkran...@yahoo.com menulis: MEMANG ber-andai2 itu nyaman dan tanpa resiko. Spt anda ketahui (mudah2an) Islam itu muncul di abad ke-7 -agama Kristiani muncul lebih dari 600 taon sblon Islam dan agama Hindu Buddha itu ribuan taon sebelonnya. Jadi mustahil-lah Islam datang SEBELON Hindu Buddha dan Kristiani. Mengenai 'berkah dari langit' yg anda dambakan itu ternyata tidak terjadi di antara 22 negara Arab (Liga Arab) dan negara2 Islami laennya. Rata2 bangsa yg mayoritasnya beragama Islam itu cenderung terbelakang, miskin, penuh tahayul dan demen bantai-membantai. Bangsa2 dan negara2 yg makmur, sejahtera, maju dan menemukan segala ilmu sosial, alam, serta teknologi yg bermanfaat bagi manusia itu adalah bangsa2 non-Muslim khususnya negara2 kafir/ Barat. Ini fakta dan bukan sekedar menjelekkan Islam / Muslim, lho! *Gabriela Rantau* --- In zamanku@yahoogroups.com, Diskusian Aneka diskus...@... wrote: Indonesia negara makmur kokcuma salah nya hindu dan budha yang sakit hati karena agama nya ditinggalkan dibelakang mengundang Portugis dan Belanda untuk merampok habis negeri ini...spt Pajajaran yang menikam Fatahillah dari belakang gitu dehheheheh Barangkali kalo Indo langsung Islam sebelum Budha dan Hindu, mungkin bisa seberkah tanah suci kali ya, tapi ya apa mau dikata. Sejarah gak bisa dibalik, banyak sampah yang mesti dibersihkan disini sebelum keberkahan nya menyerupai tanah suci. DA
[zamanku] Pukulan terakhir terhadap ajaran agama itu adalah neuroscience....
Yang pertama-tama melabrak ajaran agama itu adalah ilmu falak... Copernicus dan Galileo bilang bahwa bumilah yang mengitari matahari dan bukan matahari yang mengelilingi bumi Walaupun Gaalileo dihukum gereja tapi kenyataan tetap sama: bumilah yang mengelilingi matahari dan bukan matahar iyang mengelilingi bumi. Dan akhirnya gereja katolik yang menghukum Galileo mengakui kesalahannnya dan Paus JP II minta maaf atas kesalahan gerejanya. Lalu datang Darwin yang bilang bahwa manusia itu adalah hasil evolusi. Busset. Jadi,manusia itu bukan keturunan nabi Adam yang menurut Bible dan al-Mushaf diciptakan Tuhan (atau Allah) dari tanah liat. Tapi apakah Tuhan atau Allah itu memang ada? Ya nggak. Neuroscientist yang ilmunya pesat berkembang sejak bahagian kedua abad yang lalu - terutama setelah ditemukannnya scanner canggih - bilang bahwa bukan Tuhan yang menciptakan manusia tapi manusia yang menciptakan Tuhan. Persis seperti yang telah dikatakan Fuerbach seabad setengah yang lalu. Agar jelas: orang yang tahun 2009 ini masih mau percaya kepada omong kosong dan kibulan yang ada di kitab taik anjing Bible dan al-Mushaf itu adalah manusiad ungu-dungu. Dungu kayak anjing. --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! PRO HENNY
Yaaah enggak ada yang salah alamat, apalagi kenyataannya memang pendukung gerakan terror2 Islam ini cukup merupakan ancaman bagi kehidupan damai di Indonesia. Pendukung2 Islam Syariah tidaklah banyak bukan mayoritas malah merupakan minoritas, namun mereka memakai cara2 kekerasan, cara2 memaksakan, dan mereka juga berhasil menyusup masuk ke partai2 sekuler dan menguasai partai2 sekuler untuk menjadi legislativ2 yang telah merusak kehidupan damai di Indonesia seperti halnya pembakaran Gereja2, pembakaran Mesjid Ahmadiah dan banyak lagi tindakan2 pelanggaran HAM yang dilakukan kelompok ini terhadap mereka sesama Islam maupun yang bukan Islam. Lebih parah lagi mereka berhasil mendapatkan perlindungan polisi dan Tentara sehingga suasana makin tidak menentu. Wajar kondisi di Indonesia ini merusak hubungan luar negeri dan menambah ketat nya embargo2 terhadap negeri yang sudah sekarat ini. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In zamanku@yahoogroups.com, djoko pranyoto djoko_prany...@... wrote: waduh kayaknya salah alamat deh mbak henny ini...baca lagi please...nggak pakai emosi emosian ahh... wassallam From: Henny H hen...@... To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Monday, February 23, 2009 11:02:21 PM Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurka iunin Kebangsaan ! Buat Pak Djoko, Pak bagaimana menurut bapak kalau rekan-rtekan bapak rakyat Indonesia ikutan gerakan Islam fanatik seperti FPI, JI dll yang bersekutu dengan Taliban dan Al Qaeda untuk merebut kekuasaan di Indonesia sementara dunia memerangi Taliban dan Al Qaeda. Dan saat itu bapak sendiri harus berhadapan dengan para negara tetangga. Koq enak benar yah menuduh orang? Sekarang kelau bapak memang condong ke Taliban apakah bapak melihat keuntungna rakyat Afganishtan dengan Taliban dan apakah keuntungan Pakistan keseluruhan atas Taliban. Suara rakyat Pakistan yg ikutan Taliban dan Al Qaeda tidak bisa dianggap mewakili Pakistan. Sama saja bapak tergopoh-gopoh marah kalau dituduh Indonesia negara terorist walaupun Ali Imron dkk terorist. H - Original Message - From: Sunny To: zama...@yahoogroups .com Sent: Monday, February 23, 2009 7:55 AM Subject: Re: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Sesuai presiden Musaraf dalam salah satu interview beliau katakan bahwa pihak Dinas Rahisa Pakistan (ISI) turut membantu gerakan Taliban, Mujahidin. - Original Message - From: djoko pranyoto To: zama...@yahoogroups .com Sent: Monday, February 23, 2009 1:18 PM Subject: [SPAM] Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban dulu. Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai pangkalan militer Sekutu. Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan. Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya. Apakah cara ini cara islami??? wassallam From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan, jadi dasar negara adalah Syarat Islam. Ini contoh kemajuannya seperti diberitakan sebagai berikut: http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. html Feb 20, 2009 The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past three years. More than 64 million people, out of a 160-million population, were living below the poverty line in 2008, as against 35.5 million people in 2005, according to the Planning Commission of Pakistan. - Original Message - From: djoko pranyoto To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 10:02 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari amerika serikat??? sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang afghanistan? wassallam From: Sunny am...@tele2. se To: zama...@yahoogroups .com Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan? - Original Message - From: kamal mustakmal To: zama...@yahoogroups .com Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan
[zamanku] Re: MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari
Ponari adalah pemecah rekor jumlah pasien dalam satu tempat praktek,bukan main sehari 1 pasien dan sehari mampu meraup untung 50 juta. Hal tsb bisa terjadi karena wong RI masih bodo2 percoyo tahayul. La itulah yang mau disadarkan oleh MUI bahwa kesembuhan itu harus ada sebab akibat.Misal sakit mag dikasih Milanta.Kalau Ponari semua sakit gur dikasih air,dan ternyata ada yang habis dari Ponari gak sembuh tapi kembali kerumah sakit lagi. Jadi MUI perlu mengatakan sesungguhnya bahwa pengobatan yang hanya lup lup lup sambil main HP itu adalah perbuatan sirik.Kerjaan jin memang untuk mblasukke manusia ben jauh dari Allah tapi ber Ilah lain selain Allah. Shalom, Tawangalun. - In islamkris...@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari Kembali MUI kasak kusuk untuk melarang umat Islam berobat kepada Ponari karena menjurus kepada pemujaan batu yang bisa menyembuhkan apabila meminum air yang sebelumnya dicelupkan batu milik Ponari. Terlepas benar tidaknya penyembuhan yang dilakukan Ponari, namun jelas tidak bertentangan dengan hukum, bukan juga merupakan penipuan, karena bahkan dokter sekalipun bisa menyembuhkan pasien2nya dengan memberikan placebo. Jadi apa yang dilakukan Ponari bila pun ternyata tidak terbukti batunya berkhasiat, tetap prakteknya tidak boleh dilarang karena batu sakti milik Ponari bisa berfungsi seperti placebo. Namun tidak demikian dalam kaitannya Syariah Islam, batu Ponari ini dianggapnya sebagai menyaingi Allah. Padahal bisa dibuktikan bahwa Allah tidak bisa menyembuhkan malah selalu menimbulkan malapetaka seperti yang mengancam Ponari ini. Batu Ponari dianggap MUI sebagai berhala yang diharamkan untuk dipercaya oleh umat Islam. Batu selalu menjadi musuh Islam, meskipun cuma batu tapi dianggap menjadi saingan Allah. Beberapa intel MUI sudah kasak kusuk untuk kemungkinan petugas menangkap dan menahan Ponari menggunakan aparat resmi untuk kemudian mensita batunya untuk dihancurkan. Masuknya ancaman MUI kepada Ponari telah menjadikan kisah2 Ponari menjadi gerakan politik. Memang tidak banyak diberitakan tentang gerakan2 yang mengancam keselamatan Ponari sehingga dia perlu disembunyikan untuk melindungi keselamatannya. Koran2 hanya menceritakan bahwa ancaman kepada Ponari bukan datang dari MUI melainkan berasal dari keluarganya Ponari yang katanya berebutan. MUI berusaha menghindari berita keterlibatannya dalam kasus Ponari ini. Padahal sebelumnya Ponari praktek menyembuhkan tanpa ada keluhan seluruh masyarakat disekitarnya, barulah setelah adanya tangan2 kotor yang menyusup kedalamnya maka Ponari dan keluarganya jadi pusing, beberapa ancaman penculikan berhasil digagalkan. Batu yang dijadikan patung wajib dihancurkan, dan batu yang dijadikan kepercayaan bisa mengobati juga akan dihancurkan. Namun sayang batunya kecil saja, dan apabila ada sita paksa batu itu bisa diserahkan yang palsunya saja. Seharusnya Ponari menjual banyak batu2 itu sehingga MUI kebingungan kalo harus semua batu2 yang ada dibangunan karena semua batu bisa mendadak jadi sakti menyembuhkan penyakit2 keracunan Syariah Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- End forwarded message ---
[zamanku] What is tolerant Islam?
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=119613d=25m=2y=2009 Wednesday 25 February 2009 (01 Rabi` al-Awwal 1430) What is tolerant Islam? Muhammad Al-Herfi | Okaz Many people were very happy about the changes recently made in the Council of Senior Scholars. Many also expected to see drastic changes in the nature of the council's work and the decisions that it might make. I said in a previous article that change itself is a legitimate and important demand. I also said that the infusion of new blood into any organ would help develop that organ, particularly when this new blood is qualified and able to give and take. Some writers who wrote about the changes in the council said the entry of new scholars following different schools of Islamic thought would enable the council to make more tolerant decisions. The council was established in 1971 by a royal decree, which authorized it to seek the help of non-Saudi scholars whenever necessary. From its very beginning the council included scholars who did not belong to the Hanbali school - such as Sheikh Abdul Raziq Afifi who was Hanafi, Sheikh Muhammad Al-Shinkiti who was Maliki and Sheikh Abdul Majeed Hassan who was Shafie. This diversification of schools has been recognized in the composition of the new council. So the inclusion of different religious schools on the council was not something new. Apart from the diversification and its importance, two council members - Sheikh Abdullah bin Manie and Sheikh Saad Al-Shithri - have repeatedly asserted that the council was not at all inclined toward a particular school and its members were open to the opinions of other schools. They were also open to the use of the ijtihad (the process of making legal decisions by independent interpretation of the Qur'an and the Sunnah) of other scholars in order to make correct fatwas (religious rulings). Talk about tolerant Islam preoccupies the minds of many people. This talk has increased tremendously with the new council, particularly by people who have been looking to the council to find them a tolerant Islam. I do not think there is anyone who does not like tolerance. The very essence of Islam is its tolerance, flexibility and good will. This, however, needs more detail and explanation. The question I would like to put to our scholars: Is there a tolerant Islam and another intolerant one? What are the specifications and features of each? It is difficult for me to count the differences of opinions between Muslims. There are points of difference on music, singing, theater, cinema, mixing between the sexes in schools and work places, the uncovering of the face and so on. When there are controversial issues, we find people talking about tolerant and intolerant Islam. Can our scholars give us accurate Islamic rulings that each one of us should follow? It is imperative for the council's members to be fully acquainted with new and contemporary developments in politics, sociology, culture and others in order to be able to issue correct rulings. They should seek the help of specialists and experts in politics, sociology, science, medicine and other fields of knowledge that may constitute a part of the subject they are discussing. The council should also increase the number of its meetings. At present, it meets twice a year, which is not enough for it to tackle all the issues before it.
[zamanku] Yemen jails four over bomb plot
http://www.arabnews.com/?page=4section=0article=119604d=25m=2y=2009 Wednesday 25 February 2009 (01 Rabi` al-Awwal 1430) Yemen jails four over bomb plot Khaled Al-Mahdi | Arab News SANAA: A Yemeni court yesterday sentenced three Al-Qaeda suspects to seven years in prison and a fourth to two years in jail for plotting attacks against government installations and Westerners in the capital Sanaa. Judge Muhssien Alwan said the court found the four men guilty of forming an armed group and plotting attacks on hotels frequented by Westerners in Sanaa. He said the plot also included targeting state installations in the city. Prosecutors said the men had planned attacks to avenge the killing of leading Al-Qaeda member in Yemen, Hamza Al-Quaiti, who was shot dead in a police raid in Hadhramout last August. Essam Muhammed Ghailan 24, Munir Hamoud Al-Bawni, 23, Muhammed Muhssien Al-Saadi, 24, received a seven-year jail term each. Al-Saadi's younger brother Osama, 15, was sentenced to two years in prison for resisting police arrest. The defendants told the court they would not appeal the verdict, saying the trial was illegal. This trial is illegal, this verdict is unjust, Muhammed Al-Saadi shouted from behind the screen bars after the court verdict was pronounced. The ruling said the four suspects set up the terror cell and collected weapons and ammunition to be used in attacks. Meanwhile, six African migrants drowned and 11 were reported missing and presumed dead after traffickers forced passengers overboard a boat in deep water off Yemen's southeastern coast, the United Nations refugee agency reported yesterday. The boat was carrying 52 passengers - 40 Somalis and 12 Ethiopians - across the Gulf of Aden, the UN High Commissioner for Refugees (UNHCR) said in a statement. Yemeni authorities recovered six bodies near Huseysa, about 500 km east of the southern port city of Aden, according to the statement. The boat was one of seven boats carrying migrants that reached the Yemeni coast on Friday after making the perilous voyage from the Horn of Africa. Survivors reported that the boat departed on Thursday from Suweto, in northern Somalia's Bossasso region. When the smugglers noticed the presence of Yemeni police onshore, they refused to get closer to the coast and forced passengers overboard in deep water, the UN agency said. Initial reports said 35 people reached shore near Huseysa, it added. More than 50,000 migrants, the vast majority of them Somalis, resorted to traffickers for the treacherous sea crossing between Somalia and Yemen in 2008. At least 590 people drowned and another 359 were reported missing last year as result of crossings gone wrong, often with traffickers forcing the migrants overboard, UNHCR said. Judge suspended A judge who approved a slavery contract was suspended from work. An official said Judge Hadi Abu Asag was also ordered to attend a disciplinary hearing. The official spoke on condition of anonymity because he wasn't authorized to speak to the media. The investigation into Abu Asag came after a human rights group accused the judge of approving the sale of a 26-year-old man named slave Qannaf last year. The contract for the sale had the signatures of the judge and several other court officials. Yemen is the poorest country in the Arab world. Its constitution bans slavery, but there have been reports the practice continues in the remote hinterland. - Input from agencies
[zamanku] A planet at the brink?
http://www.atimes.com/atimes/Global_Economy/KB26Dj02.html Feb 26, 2009 A planet at the brink? By Michael T Klare The global economic meltdown has already caused bank failures, bankruptcies, plant closings, and foreclosures and will, in the coming year, leave many tens of millions unemployed across the planet. But another perilous consequence of the crash of 2008 has only recently made its appearance: increased civil unrest and ethnic strife. Someday, perhaps, war may follow. As people lose confidence in the ability of markets and governments to solve the global crisis, they are likely to erupt into violent protests or to assault others they deem responsible for their plight, including government officials, plant managers, landlords, immigrants, and ethnic minorities. (The list could, in the future, prove long and unnerving.) If the present economic disaster turns into what President Barack Obama has referred to as a lost decade, the result could be a global landscape filled with economically-fueled upheavals. Indeed, if you want to be grimly impressed, hang a world map on your wall and start inserting red pins where violent episodes have already occurred. Athens (Greece), Longnan (China), Port-au-Prince (Haiti), Riga (Latvia), Santa Cruz (Bolivia), Sofia (Bulgaria), Vilnius (Lithuania), and Vladivostok (Russia) would be a start. Many other cities from Reykjavik, Paris, Rome, and Zaragoza to Moscow and Dublin have witnessed huge protests over rising unemployment and falling wages that remained orderly thanks in part to the presence of vast numbers of riot police. If you inserted orange pins at these locations - none as yet in the United States - your map would already look aflame with activity. And if you're a gambling man or woman, it's a safe bet that this map will soon be far better populated with red and orange pins. For the most part, such upheavals, even when violent, are likely to remain localized in nature, and disorganized enough that government forces will be able to bring them under control within days or weeks, even if - as with Athens for six days last December - urban paralysis sets in due to rioting, tear gas, and police cordons. That, at least, has been the case so far. It is entirely possible, however, that, as the economic crisis worsens, some of these incidents will metastasize into far more intense and long-lasting events: armed rebellions, military takeovers, civil conflicts, even economically fueled wars between states. Every outbreak of violence has its own distinctive origins and characteristics. All, however, are driven by a similar combination of anxiety about the future and lack of confidence in the ability of established institutions to deal with the problems at hand. And just as the economic crisis has proven global in ways not seen before, so local incidents - especially given the almost instantaneous nature of modern communications - have a potential to spark others in far-off places, linked only in a virtual sense. A pandemic of economically driven violence The riots that erupted in the spring of 2008 in response to rising food prices suggested the speed with which economically-related violence can spread. It is unlikely that Western news sources captured all such incidents, but among those recorded in the New York Times and the Wall Street Journal were riots in Cameroon, Egypt, Ethiopia, Haiti, India, Indonesia, Ivory Coast, and Senegal. In Haiti, for example, thousands of protesters stormed the presidential palace in Port-au-Prince and demanded food handouts, only to be repelled by government troops and United Nation (UN) peacekeepers. Other countries, including Pakistan and Thailand, quickly sought to deter such assaults by deploying troops at farms and warehouses throughout the country. The riots only abated at summer's end when falling energy costs brought food prices crashing down as well. (The cost of food is now closely tied to the price of oil and natural gas because petrochemicals are so widely and heavily used in the cultivation of grains.) Ominously, however, this is sure to prove but a temporary respite, given the epic droughts now gripping breadbasket regions of the United States, Argentina, Australia, China, the Middle East, and Africa. Look for the prices of wheat, soybeans, and possibly rice to rise in the coming months - just when billions of people in the developing world are sure to see their already marginal incomes plunging due to the global economic collapse. Food riots were but one form of economic violence that made its bloody appearance in 2008. As economic conditions worsened, protests against rising unemployment, government ineptitude, and the unaddressed needs of the poor erupted as well. In India, for example, violent protests threatened stability in many key areas. Although usually described as ethnic, religious, or caste disputes, these outbursts were typically
[zamanku] Iraqi professor asks Israel for shipment of Hebrew books
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1066911.html Iraqi professor asks Israel for shipment of Hebrew books By The Associated Press The Foreign Ministry said Wednesday that an Iraqi college professor has asked it for a shipment of Hebrew books. Ofir Gendelman of the ministry's Arab press section says the professor sent an e-mail three weeks ago via the ministry's Arabic-language Web site. The professor said he planned to teach Hebrew and requested Hebrew literature and books about Israel. Gendelman said the ministry would be happy to oblige and is awaiting the professor's mailing address. He refused to divulge the professor's identity or that of his college because of concerns for his safety. There is tremendous ignorance in the Arab world about what Israel is, and they simply want to know more, Gendelman said Wednesday. Sadiq Abdul-Matalib deputy dean of the college of languages at Baghdad University said that it has a flourishing Hebrew department with about 150 students. Iraq sent troops to three Arab wars against Israel, and fired Scud missiles at it in the 1991 Gulf War. It remains technically at war with Israel, and the two countries have no diplomatic ties. Iraq's once-thriving Jewish community has shriveled to just a few people, most having fled after Israel was founded in 1948. An Iraqi lawmaker who attended a a counterterrorism conference in Israel last year, traveling on a German passport, was accused by colleagues at home of humiliating the Iraqi nation with a trip to the enemy state. Iraqi diplomats discussed the possibility of improved relations between Israel and Iraq after Saddam Hussein was ousted in the 2003 U.S.-led war, but in 2004, then Iraqi Prime Minister Ayad Allawi vowed that Iraq would not break Arab ranks and sign a separate peace deal with Israel. Only two Arab countries, Egypt and Jordan, have peace treaties with Israel 0.gif
[zamanku] Hotel Indonesia Pertahankan Peninggalan Presiden Soekarno
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=52594ik=6 Hotel Indonesia Pertahankan Peninggalan Presiden Soekarno Rabu 25 Februari 2009, Jam: 20:31:00 JAKARTA (Pos Kota) - Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (HIKJ) tetap mempertahankan nuansa sejarah peninggalan Presiden Soekarno. Di hotel yang mulai beroperasi kembali 28 Februari 2009 tersebut, masih bisa ditemukan patung Dewi Sri, lukisan flora dan fauna Indonesia karya pelukis kenamaan dunia Lee Man Fong dan relief batu pahat yang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali dan sebagainya. Kami ingin tetap mempersembahkan sejarah budaya bangsa meski desain hotel ini sudah berubah, ujar General Manager HIKJ, Gerhard E Mitrovits, Rabu (25/2). Dengan warisan sejarah yang demikian besar, lanjut Gerhard, Hotel Indonesia sendiri telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui SK Gubernur DKI Jakarta tahun l993. Keputusan tersebut menyatakan bahwa bangunan bersama segala aset bersejarah didalamnya harus dipelihara dan dilestarikan. Selain tetap mempertahankan berbagai peninggalan sejarah, beroperasinya kembali Hotel Indonesia juga masih tetap mempertahankan nama-nama lokal untuk ruang pertemuan, restoran dan sebagainya. Misalnya Bali Room, Nirwana Restoran dan Sayap Ramayana.
[zamanku] Kasus Lumpur Lapindo Langgar HAM
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=52600ik=6 Kasus Lumpur Lapindo Langgar HAM Rabu 25 Februari 2009, Jam: 21:05:00 JAKARTA (Pos Kota) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga ada pelanggaran HAM berat dalam kasus lumpur Lapindo. Sidang paripurna Komnas HAM setuju membentuk Tim Penyelidikan Proyustisia Adhoc untuk menyelidiki 'bencana' lumpur Lapindo. Keputusan membentuk Tim Penyelidik Proyustisia Adhoc ditegaskan Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim, dalam sidang paripurna yang secara khusus membahas masalah kasus lumpur Lapindo, Rabu (25/2) di Kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Jakarta. Tim Penyelidik Proyustisia Adhoc komposisinya akan ditentukan melalui sidang paripurna berikutnya, tutur Ketua Tim Investigasi Kasus Lumpur Lapindo Komnas HAM, Syafrudin Ngulma Simeuleu. Tim ini diberi mandat penuh untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran HAM berat yang mengarah pada kejahatan kemanusiaan dalam kasus lumpur Lapindo, sambungnya. Menurut Syafrudin, skala kasus lumpur Lapindo yang luar biasa harus ditangani dengan pendekatan dan cara-cara yang luar biasa pula. Selain membuat rekomendasi untuk membuat Tim Penyelidikan Proyustisia Adhoc, tim investigsi juga mendesak Presiden SBY untuk mengambil tindakan progresif dalam pemulihan dan pemenuhan semua hak para korban lumpur Lapindo. KORBAN KIAN MENDERITA Ditambahkan Syafrudin, Presiden SBY diminta tegas dan mendesak Lapindo Brantas Inc segera menyelesaikan ganti rugi kepada korban yang disepakati skema 20 persen dan 80 persen sesuai Perpres No 14/2007. Presiden SBY juga diminta tidak membuka peluang pembuatan skema lainnya. Para korban semakin menderita, tegas Syafrudin. Lebih baik, segera menyelesaikan yang sudah dijalankan. Apalagi unsur pelanggaran HAM dalam UU No 39/1999 sudah semua terpenuhi, lanjutnya. Ditambahkan Syafrudin, tim menduga kuat kasus lumpur Lapindo bukan bencana alam. Laporan tim investigasi menyebutkan, masyarakat memahami negara merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini. Hasil analisis tim terhadap instrumen-instrumen HAM baik nasional dan internasional serta perbandingan penyelesaian kasus pelanggaran HAM di sejumlah negara menyimpulkan, bukan hanya negara yang bertanggung jawab tapi aktor non-negara (swasta) harus juga bertanggungjawab. Kasus Lapindo sangat luar biasa, ucap Syafrudin. Bukan hanya karena selama 2 tahun 8 bulan belum jelas nasib korbannya, tapi sudah menenggelamkan 800 hektar lahan subur di 13 desa di 3 kecamatan dan puluhan ribu warga terusir serta hidup tidak jelas. (prihandoko/nk/j)
[zamanku] Jangan Lagi Sampah Mengubur Manusia
Refleksi: Kalau manusia terkubur ditimpa tanah longsor mungkin bisa dimengerti, tetapi kalau terkubur timbunan sampah adalah tidak lain dari indikator keadaan politik dan ekonomi negara yang tak mudah dibantah oleh penguasa NKRI dengan santapan angka-angka statistik BPS.. http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=5341 2009-02-25 Jangan Lagi Sampah Mengubur Manusia SP/Adi Marsiela Seorang pencari pupuk organik tengah menyaring tanah dan sampah yang didapatnya untuk dijual sebagai pupuk di bekas longsoran Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah, Cilimus, Sabtu (22/2). seh (65) masih ingat akan peristiwa longsor empat tahun lalu di depan rumahnya. Longsornya sampah pada Senin (21/2) pukul 02.00 WIB itu juga yang membuatnya, harus hidup terpisah dari sang istri. Istri saya langsung sakit, keluarganya banyak yang meninggal, kata Asep kepada SP, yang menemuinya di sela-sela peringatan empat tahun longsornya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Jawa Barat (jabar), Sabtu (21/2) lalu. Peringatan yang diisi dengan acara doa bersama dan tabur bunga itu dihadiri sedikitnya 100 warga setempat, organisasi masyarakat, pemerintah, dan masyarakat Kampung Adat Cirendeu. Aseh sendiri memilih untuk tetap bekerja, mencari sampah plastik di lokasi longsoran sampah. Padahal, tempat digelarnya doa bersama itu adalah tempat semula rumah Aseh berdiri kokoh. Saya robohkan sendiri, karena warga di sini semuanya juga sudah pindah. Saya sekarang tinggal di Kampung Koser, tapi kerja tetap di sini, katanya. Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat bernama Siti Euis Komilah, peringatan itu dilakukan agar kejadian di TPA Leuwigajah tidak lagi terulang. Warga menuntut agar masyarakat tidak akan lupa dan bisa mengambil pelajaran dari longsornya sampah akibat keteledoran manusia. Bukan untuk mengungkit masa lalu. Ini sejarah pahit, seharusnya sampah yang dikubur manusia. Jangan sampah yang mengubur manusia, katanya. Peristiwa itu sendiri mengakibatkan sedikitnya 140 orang meninggal dunia akibat rumahnya tertimbun longsoran sampah dari TPA Leuwigajah. Pemerintah diharapkan tidak melupakan kejadian tersebut. Satu-satunya bangunan yang masih tersisa di Kampung Cilimus adalah mushala. Warga yang sebelumnya tinggal di sana, berharap agar itu dijadikan tugu peringatan dari kejadian tersebut. Ini adalah bukti ketidakmampuan manusia mengelola sampah. Padahal, bila dikelola dengan baik dapat membawa manfaat, mulai dari sumbernya di tingkat rumah tangga, kata Deputi Pengendalian Pencemaran Kementerian Lingkungan Hidup, Gempur Adnan dalam peringatan itu. Pemerintah Provinsi Jabar sendiri saat ini tengah mengkaji dan melakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dari rencana memfungsikan kembali TPA tersebut. Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, rencana penggunaan kembali kawasan tersebut bukan berarti langsung mendatangkan sampah ke sana seperti dahulu. Pemerintah sudah membebaskan lahan sekitar 80 hektare (ha) hingga 90 ha di lokasi TPA Leuwigajah. Kami masih dalam tahap kerangka acuan amdal. Kami lihat seperti apa penataannya. Semua aspirasi masyarakat juga kami dengar, termasuk yang menolak, katanya. Volume sampah di wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi) setiap harinya sebanyak 2.500 ton harus dibuang. Kesadaran Untuk itu, setiap orang harus sudah mengurangi sampah dari sumbernya. Kantor-kantor pemerintahan, yang memiliki halaman harus sudah memilah sampahnya sendiri. Ini sifatnya bukan proyek, tapi kesadaran. Karena sampah-sampah itu juga ada nilainya, katanya. Ketua Wahana Lingkungan Hidup Jabar Muhammad Hendarsyah mengungkapkan, rencana pemerintah mempergunakan kembali TPA tersebut sebaiknya didahului oleh pembuatan peraturan hukum yang jelas. Hal itu penting agar tidak terjadi pelanggaran dalam pengelolaan sampah seperti dulu. Agar jelas konsepnya. Jangan seperti dulu bilang sanitary landfill, tapi tetap saja yang digunakan open dumping (pembuangan terbuka). Akibatnya, seperti di Leuwigajah ini, katanya. Hal yang sama diingatkan oleh Gempur. Satu-satunya cara pengelolaan sampah yang baik, dengan mengurangi sampah dari sumbernya. Undang-Undang No 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dibuat agar sampah itu dimanfaatkan. Saya belum tahu rencana pemerintah untuk menggunakan kembali TPA ini. Yang pasti kalau mau digunakan, harus ada amdalnya. Yang paling penting adalah peka terhadap masalah sosial. Kalau masyarakat menolak, perlu dipertimbangkan, paparnya. Aseh mengaku tidak keberatan dengan rencana pemerintah, terlebih seluruh wilayah yang masih tertimbun longsoran sampah itu sudah dibeli pemerintah. Saya cuma ikut cari rezeki di sini. Kalau mau diapa-apakan itu tergantung pemerintah. Kalau mau dipakai lagi sebaik yang benar saja, agar tidak ada lagi kejadian bencana, katanya. [SP/Adi Marsiela]
[zamanku] Menkeu: BUMN Jangan Hamburkan Anggaran
Refleksi : Kalau perusahaan menghaburkan anggaran berarti pemimpin perusahaan tidak bekwalifikasi untuk menjalankan perusahaan selain ahli korupsi. Bagaimana pun para pemimpin BUMN adalah salahabt, kenalan kaum berkuasa, jadi tentunya mereka bebas berbuat seenaknyta dengan anggaran perusahaan tanpa ada sangsi hukum. Bukankah begitu? http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/25/sh06.html Menkeu: BUMN Jangan Hamburkan Anggaran Oleh Novan Dwi Putranto Jakarta-Pemerintah meminta semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk fokus mengembangkan bisnis dan tidak menghambur-hamburkan anggaran ke sektor yang tidak perlu. Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani di hadapan para pimpinan BUMN dalam acara Breakfast Meeting, di Wisma Antara, Rabu (25/2). Lebih baik fokus pada orientasi bisnis saat ini dan menjaga keuangan negara karena kondisi sedang krisis, daripada menghamburkan anggaran untuk konsumsi, katanya. Menkeu menegaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengawasi kinerja BUMN. Pengawasan tersebut terkait eksposur utang yang jatuh tempo, terutama valas, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak perlu. Kami perlu mengawasi ini. Sebab, ada rumor saja sudah bisa menimbulkan distorsi harga, dan spekulasi juga harus dihindari, katanya. Secara khusus, Menkeu juga meminta agar BUMN lebih meningkatkan kemampuan investasi. Meski dalam kondisi krisis, BUMN diharapkan tidak mengurangi belanja modal (capital spending). BUMN tidak harus diam, namun harus tetap berkembang dengan memperhitungkan yang bagus, jelasnya. Sebelumnya, pemerintah dan DPR sepakat menambah dana paket stimulus fiskal sebesar Rp 2 triliun. Dengan begitu, total dana stimulus fiskal mencapai Rp 73,3 triliun. Kenaikan itu karena stimulus infrastruktur dinaikkan Rp 2 triliun dari rencana awal Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun, kata Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Suharso Monoarfa dalam rapat dengan Menkeu, Menneg PPN/Kepala Bappenas dan Gubernur Boediono di Gedung DPR, Senayan, Selasa malam. Selain itu, DPR juga menyepakati besaran defisit anggaran dari yang diajukan pemerintah 2,6 persen dari PDB, atau Rp 136,9 triliun menjadi 2,5 persen dari PDB atau Rp 139,5 triliun. Meskipun persentase lebih kecil, tapi nominalnya tinggi karena perhitungan nominal PDB ternyata lebih tinggi, jelas Suharso. n
[zamanku] Warga Kedung Ombo Masih Miskin
Refleksi: Kalau benar dimaksudkan untuk mensejahterakan warga kedung Ombo dengan dibuatnya waduk, maka sudah sejak lama tidak ada yang miskin. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/25/nus01.html Warga Kedung Ombo Masih Miskin Oleh SU Herdjoko Semarang - Sekitar 2.400 keluarga yang tinggal di seputar Waduk Kedung Ombo masih menjerit dalam kemiskinan. Meski waduk itu sudah dibangun 22 tahun silam dan fungsinya bisa menyejahterakan para petani yang letaknya jauh dari waduk, warga di sekitar waduk justru masih terpuruk dalam kemiskinan. Oleh karena itulah Forum Perjuangan Rakyat Kedung Ombo (FPRK) meminta agar Pemerintah Jawa Tengah (Jateng) menggulirkan program ekonomi kemasyarakatan disertai pendampingan intensif agar bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat. Contoh nyata bahwa kami masih miskin adalah dalam satu desa belum tentu ada anak-anak kami yang bisa mengecap pendidikan perguruan tinggi. Bila diukur dari makan, kami semua sebagai orang desa pasti bisa makan. Hasil pertanian mulai dari umbi hingga daun masih bisa kami makan sehingga tidak ada yang mati kelaparan. Namun, bila kami sakit, bila harus berobat hingga menelan biaya Rp 5 juta, kami tidak akan sanggup membayar, ujar Koordinator FPRK Paris Rajanto di Semarang, Selasa (24/2) sore. Waduk itu dibangun ketika Jawa Tengah dipimpin Gubernur Ismail pada masa Orde Baru. Kemudian ketika Jawa Tengah berganti pemimpin ke Soewardi, lalu Mardiyanto, Ali Mufiz, dan kini Bibit Waluyo, warga Kedung Ombo belum merasakan kesejahteraan sesuai dengan tujuan pembangunan waduk. Sangat sulit bagi kami untuk mengubah pola hidup dari petani daratan menjadi nelayan di waduk atau petani pasang surut, ujar Suwandi, Sekretaris FPRK. Suwandi menjelaskan permasalahan ganti rugi dan penggusuran tempat tinggal mereka sehingga menjadi waduk sebenarnya belum sepenuhnya selesai. Sepuluh perwakilan warga Kedung Ombo menemui Gubernur Jateng Bibit Waluyo untuk meminta penegasan soal program bantuan peningkatan kesejahteraan warga di sekitar waduk. Ia menjelaskan, warga Kedung Ombo pernah melakukan upaya konfrontasi melawan pemerintah. Namun, cara itu kemudian berubah ketika Jawa Tengah dipimpin Gubernur Mardiyanto. Warga Kedung Ombo yang merasa tersakiti berkaitan dengan pembangunan waduk itu kini tinggal di 37 dusun yang berada di empat kecamatan, masing-masing Kemusuk (Kabupaten Boyolali), Kecamatan Miri dan Sumberlawang (Sragen), dan Kecamatan Nggeger (Grobogan). Gubernur Berjanji Paris Rajanto mengingatkan bahwa pembuatan waduk tersebut dilatarbelakangi dengan konflik sehingga aset besar waduk Kedung Ombo seharusnya juga dimanfaatkan bagi kesejahteraan warga yang terpinggirkan akibat pembuatan waduk tersebut. Kami ingin Pemerintah Jawa Tengah melihat lagi keadaan warga di sekitar waduk pada kondisi saat ini. Kami masih kesulitan melakukan hubungan dengan dunia luar di daerah lain, ujar Paris. Warga menginginkan pemerintah melakukan program pemberdayaan ekonomi dengan pendampingan serius. Sebab kondisi warga dan fisik daerah itu masih memprihatinkan, tambah Suwandi. Menanggapi keluhan warganya, Gubernur Bibit Waluyo berjanji akan memperhatikan aspirasi warga Kedung Ombo. Salah satu upayanya adalah Pemprov akan memprioritaskan pemberdayaan ekonomi kerakyatan di daerah itu. Tolong membuat proposal yang riil. Soal pembangunan sarana transportasi jalan akan kami komunikasikan dengan pemerintah pusat. Proposal itu akan saya ajukan ke pemerintah pusat, ujar Bibit. Langkah bantuan terdekat adalah pada awal Maret nanti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menyalurkan 120 kambing untuk 60 peternak di Blora.n
[zamanku] Wanita Arab tuntut perubahan
Di negara lain toko pakaian dalam wanita dijaga oleh kaum pria pasti menjadi satu hal yang sangat aneh. Tetapi di Arab Saudi - negara yang sangat konservatif dimana wanita dan pria yang belum menikah, dan tidak ada hubungan darah, dilarang berada di satu ruangan yang sama - penjualan pakaian dalam wanita benar-benar aneh. Kaum wanita, yang harus menawar barang yang paling rahasia dengan pria asing, menyebut situasi itu menyedihkan dan menuntut agar sistem itu diubah. Penjualan pakaian dalam di Arab Saudi sangat tidak bisa diterima oleh penduduk negara modern di manapun, ujar Reem Asaad, dosen keuangan di Universitas wanita Dar al-Hikma, Jeddah, yang memeimpin kampanye agar kaum wanita dipekerjakan di toko pakaian dalam untuk mengganti kaum pria. Ini menyangkut bagian tubuh wanita yang sensitif, tambah Assad. Kami harus bertanya soal ukuran, warna dan pilihan yang menarik. Dan anda tentu tidak membicarakan hal itu dengan orang yang tidak kenal, apalagi lelaki tidak dikenal. Saya sendiri pun tidak membicarakan hal ini dengan teman saya. Secara teori, sangat mudah membuat kaum wanita bekerja di toko pakaian dalam, tetapi sebagian masyarakat Arab Saudi masih sangat tradisional dan tidak menyukai ide kaum wanita bekerja - bahkan untuk menjual pakaian dalam ke sesama kaumnya. Rana Jad adalah murid Reem Asaad dan pendukung kampanye itu. Para gadis tidak merasa nyaman karena kaum pria menjual pakaian dalam kepada mereka, memberi tahu ukuran yang cocok dan berkata 'ini terlalu kecil untuk anda, atau ini terlalu besar', ujarnya. Penjual itu sebenarnya memperhatikan tubuh kita dengan berlebihan. Itu tidak benar, terutama di sini dalam kebudayaan kami. Pengalaman memalukan Nura, seorang pegawai adminstrasi di universitas yang sama, mengatakan tidak pernah membeli pakaian dalam di Arab Saudi lagi. Ini sangat memalukan. Mereka bahkan mengatakan -'ini mungkin lebih cocok untuk kamu dibanding yang itu' - benar-benar tidak etis. Sebenarnya bagi kebanyakan penjaga toko pakaian dalam pria itu, pekerjaan itu sama memalukannya bagi mereka. Asaad mengatakan para pegawai toko pakaian dalam terpecah antara melakukan pekerjaan sebagai penjaja dan tidak berperilaku yang mungkin tidak sopan dan bisa menimbulkan perkara bagi mereka. Karena kita tidak ada pilihan mengganti penjual pria dengan penjual wanita. Saya tidak melihat alasan situasi ini terus terjadi. Di Arab Saudi, berdasarkan undang-undang pemisahan yang ketat bersentuhan secara fisik antara pria dan wanita tidak menikah dilarang, sehingga kaum wanita tidak bisa mendapat ukuran yang pas untuk pakaian dalam mereka. Lebih buruk lagi, polisi keagamaan Arab Saudi melarang toko pakaian dalam memiliki kamar pas. Jadi jika pembeli ingin mencoba pakaian dalam pilihan mereka, satu-satunya jalan adalah membelinya dan pergi ke wc umum untuk mencoba ukurannya cocok atau tidak. Jika tidak pas, dia bisa mengembalikannya, namun kebanyakan kaum wanita memandang praktek itu sangat memalukan sehingga mereka membeli pakaian itu untuk dicoba di rumah yang jika tidak cocok tidak bisa dikembalikan. Frustasi Kampanye Asaad ini dimulai di situs jaringan sosial Facebook dan secara bertaham pun meluas. Bahkan media Arab Saudi yang didominasi kaum pria mulai memperhatikan dengan penerbitan artikel soal kampanye ini di sejumlah koran. Yang lebih membuat membuat frustasi adalah sebenarnya karena undang-undang yang mengatur hal tersebut sudah diterapkan. Tahun 2006, pemerintah Arab Saudi meloloskan hukum yang mengatur bahwa kaum wanita bisa bekerja di toko yang menjual barang untuk perempuan, mulai dari pakaian, aksesoris sampai pakaian dalam. Namun hukum itu belum diterapkan secara benar. Tidak ada penjelasan resmi soal ini, namun salah satu penyebab adalah jika kaum wanita dipekerjakan, akan banyak kaum pria yang kehilangan pekerjaan - langkah yang tidak popular di negara yang 13 persen kaum prianya menganggur. Kami sebagai konsumen adalah penentu akhir dalam transaksi ini Dan juga ada para ulama Arab Saudi yang harus disenangkan hatinya. Mereka memiliki kekuasaan yan gbesar di negara itu dan masih percaya lingkungan alami kaum wanita adalah di rumah. Akibatnya adalah situasi tegang antara mereka yang ingin Arab Saudi menjadi modern dan lawannya yang ingin mempertahankan tradisi konservatif - dan saat ini kaum tradisionalislah yang berada di atas angin. Kini, Asaad dan kampanye itu harus memutuskan untuk melangkahi pemerintah dan badan-badan ulama dengan langsung menekan toko-toko. Para pegiat menghimbau aksi boykot terhadap toko pakaian dalam yang mempekerjakan kaum pria. Kami sebagai konsumen adalah pengambil keputusan akhir, ujar Asaad. Kamilah yang memutuskan membeli atau tidak memebli, dan ini yang akan berdampak pada kantung. Para pegiat kampanye ini menekankan masih menginginkan anggota keluarga pria bisa masuk ke toko pakaian dalam, tetapi penjualnya harus wanita. Konsep itu tidak ada cacatnya, ujar Asaad. Konsep wanita menjual pakaian dalam wanita kepada
[zamanku] Hasil Penggeledahan di Depkes - KPK Temukan Kasus Baru
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=kategorikid=1id=Nusantara Kamis, 26 Februari 2009 Hasil Penggeledahan di Depkes KPK Temukan Kasus Baru Jakarta (Bali Post) - Penggeledahan yang dilakukan KPK terhadap Depkes, ternyata tidak sia-sia. Dari hasil dokumen yang disita, aparat tak hanya menemukan bukti dugaan korupsi pengadaan alat rontgen bagi puskemas di daerah tertinggal, juga adanya dugaan korupsi pengadaan obat-obatan pada 2005. Kasus baru ini pun langsung masuk tingkat penyelidikan. Demikian kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah, Rabu (25/2) kemarin. Jadi KPK memeriksa tiga kasus sekaligus dalam satu instansi. Di antaranya pengadaan alat rontgen bagi puspkesmas terpencil, pengadaan alat-alat kesehatan dan pengadaan oba-obatan. Dijelaskan Chandra, modus yang digunakan yakni Depkes menunjuk langsung perusahaan obat. Depkes juga melakukan penentuan harga sendiri terhadap perusahaan obat yang ditunjuk menjadi rekanannya. Diduga ada praktik penggelembungan harga (mark up) dan pemberian komisi (kick back) bagi pejabat Depkes. 'Kerugian negaranya masih belum bisa disampaikan, karena masih dalam penghitungan,' ujarnya. Sementara dalam pengusutan kasus pengadaan alat rontgen, dikatakan Chandra, KPK menduga penetapan harganya ditentukan secara sepihak oleh rekanan yang ditunjuk Depkes. Harga diduga sengaja di-mark up dari anggaran belanja tambahan. Salah satu pemenang tender PT Kimia Farma Trading (KFT) melakukan subkontrak kepada PT Bhineka Husada Raya (BHR) dan rekanan lainnya. KPK menduga adanya komisi dari rekanan. KPK, ungkapnya, juga menemukan kejanggalan dalam spesifikasi alat yang disediakan para rekanan. Pasalnya, spesifikasi alat tersebut biasanya untuk rumah sakit besar. Padahal, spesifikasi alat itu tidak dibutuhkan untuk puskesmas di daerah terpencil. Rekanan Digeledah Dalam kesempatan terpisah, Kepala Humas KPK Johan Budi SP membenarkan sebuah tim yang beranggotakan 12 penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan terhadap dua kantor PT Kimia Farma. Lokasinya masing-masing terpisah. Penggeledahan berlangsung sejak siang hingga sore. Sejumlah dokumen didapatkan untuk dijadikan sebagai alat bukti pnyidikan kasus itu. Johan menambahkan, penggeledahan itu dilakukan menindaklanjuti penggeledahan yang dilakukan terhadap Depkes dan PT Bhineka Husada Raya (BHR). Hasil penggeledahan itu akhirnya mengarahkan untuk melakukan hal serupa terhadap PT Kimia Farma. 'Kalau memang masih diperlukan lagi alat-alat bukti, kami pasti juga menggeledah rekanan Depkes yang lain,' ujarnya mengingatkan. (kmb3)
[zamanku] Pemilu di Tengah Apatisme Publik
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009022606001581 Kamis, 26 Februari 2009 OPINI TAJUK: Pemilu di Tengah Apatisme Publik MESKI tinggal 42 hari, demam dan ingar-bingar Pemilu 9 April 2009 belum juga terasa. Ada indikasi masyarakat tidak cukup antusias, bahkan apatis menghadapi hajatan demokrasi lima tahunan itu. Di tengah apatisme publik, patut dicatat sejumlah persiapan pemilu yang belum juga kelar. Sebut saja daftar pemilih tetap yang masih berubah-ubah, surat suara yang rusak, dan pemilih yang belum paham teknis pemberian suara. Selain itu, belum adanya payung hukum tentang tanda pemberian suara yang bisa lebih dari satu kali dan penetapan caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak. Kita khawatir sekaligus prihatin dengan persiapan pemilu kali ini. Dengan waktu yang kian mepet, KPU belum juga tuntas dengan jumlah pemilih tetap. Penambahan dan pengurangan jumlah pemilih masih saja terjadi. Padahal KPU sudah menetapkan jumlah pemilih tetap sebanyak 171.068.667 orang. Jumlah itu merupakan rekapitulasi secara nasional dari KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. Perubahan jumlah pemilih di satu daerah bukanlah kecil. Di Jawa Timur, misalnya, dalam pilkada baru-baru ini diduga terdapat 345 ribu pemilih fiktif. Di daerah lain terjadi juga pengurangan atau penambahan jumlah pemilih secara signifikan. Perubahan daftar pemilih berkorelasi dengan surat suara. Di beberapa daerah, pencetakan surat suara dihentikan karena menunggu kepastian jumlah pemilih tetap. Sebab, sesuai Pasal 145 UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu, jumlah surat suara cadangan tidak boleh lebih dari 2% dari jumlah pemilih tetap di daerah pemilihan tersebut. Pencetakan surat suara juga amburadul. Sekitar 14 juta surat suara dinyatakan rusak dan sebagian lainnya ditarik kembali karena salah cetak. Di Jakarta Timur, sebanyak 300 ribu surat suara yang sudah didistribusikan ke KPU Jakarta Timur terpaksa ditarik. Ancaman klasik setiap pemilu adalah munculnya orang-orang yang tidak menggunakan hak pilih alias golput. Jumlah itu diperkirakan meningkat pada Pemilu 2009. Tren golput sejak reformasi terus meningkat. Pada Pemilu 1999, jumlah golput sekitar 10,21%. Pada 2004 meningkat lebih dua kali lipat mencapai 23,34%, sedangkan pada pemilihan presiden putaran kedua mencapai angka 23,32%, meningkat dari putaran pertama sebesar 21,5%. Tanda-tanda angka golput meningkat bisa dilihat dari pilkada yang berlangsung di berbagai daerah. Rata-rata angka golput dalam setiap pilkada mencapai lebih dari 30%. Semua itu memperlihatkan bahwa persiapan Pemilu 2009 memang mengkhawatirkan. Mengkhawatirkan karena banyak hal masih memerlukan sosialisasi, tapi KPU tidak kunjung melakukannya. Daerah-daerah terpencil tidak terjamah sosialisasi dan dibiarkan mengambang. Tanpa sosialisasi, hak suara rakyat bisa hangus hanya karena persoalan teknis. Tanpa sosialisasi jumlah golput bisa menanjak tajam. Jika apatisme pemilih bukan karena kurangnya sosialisasi, melainkan karena kesengajaan tidak berkiprah dalam pemilu, berarti kesalahan tidak semata karena KPU. Akan tetapi, itu bentuk hukuman terhadap elite politik yang lama mengabaikan suara dan kepercayaan rakyat. Kini saatnya seluruh elite politik harus bergerak menyelamatkan pemilu yang merupakan agenda penting bangsa ini. Tidak hanya menjadi beban KPU, sebab seluruh elite politik mempunyai andil menciptakan apatisme kronis di lapisan masyarakat. bening.gif
[zamanku] Ponari Dukun Cilik Simbol Islam Mayoritas Indonesia (Aneka Islam)!!!
Ponari Dukun Cilik Simbol Islam Mayoritas Indonesia (Aneka Islam)!!! Memaksakan Islam kepada bukan Islam di Indonesia selalu dengan alasan usang yaitu karena Islam itu mayoritas di Indonesia. Namun kalo kita teropong gerakan terror yang dilakukan FPI ternyata mayorita bangsa Indonesia menentang FPI. Sebaliknya, dalam berbagai argumentasi pihak FPI menuduh mayoritas Islam di Indonesia hanyalah Islam KTP. Hal ini tentu jadi pertanyaan apakah Islam KTP itu bukan Islam ??? Yang sudah pasti, fatwa MUI menyatakan bahwa Islam Ahmadiah itu bukanlah Islam. Kemudian kalo dicuplik berbagai pendapat para ulama, hampir semuanya menyatakan bahwa setiap muslimin harus memilih pemimpin Islam dan partai Islam harus menjadi penguasa pemerintahan. Tetapi dalam semua pemilu yang pernah dilakukan di Indonesia ternyata belum pernah sekalipun ada partai Islam bisa mendapatkan suara lebih dari 10% semuanya yang paling tinggi hanya sekitar 7% saja. Kalo kita berpegang kenyataan2 seperti ini, lalu bagaimana mungkin bisa beranggapan bahwa mayoritas di Indonesia beragama Islam ??? Lalu apa yang dijadikan alasan untuk memaksakan Islam kepada yang bukan Islam kalo kenyataannya orang Indonesia sendiri mayoritasnya bukan Islam ??? Memaksakan Islam kepada yang bukan Islam tentu saja menghasilkan mayoritas menjadi Islam KTP. Masyarakat jadi takut kalo dituduh bukan Islam, dituduh anti-Islam, dituduh musuh Islam. Sudah tiba waktunya ada pemimpin yang berani menentang Islam seperti halnya mereka yang Islam sangat berani menentang dan mengusili agama lain yang bukan Islam. Naaah sekarang tiba waktunya, Ponari si dukun cilik kita angkat jadi pemimpin Islam Indonesia. Islam pengikut dukun cilik Ponari inilah yang merupakan Islam yang mayoritas di Indonesia. MUI bukanlah merupakan contoh Islam mayoritas di Indonesia. Dan dukun cilik Ponari ini bisa berjaya praktek dengan ratusan ribu pengagumnya diatas tanah yang dikuasai Islam NU. Kalo ternyata Islam Ahmadiah yang anggauta2nya tidak sedikit itu berhasil dilarang, maka sekarang akan ditambah lagi musuh2 Islam yang memusuhi Islam Ahmadiah. Siapkah Islam dan Islam untuk saling berperang jagal2an di Indonesia nantinya ??? Jalan damai hanya satu yaitu janganlah memaksakan Islam yang pada kenyataannya bukan mayoritas, karena sekali pecah negara ini jadi pejagalan Islam, maka tammatlah perjalanan Islam selanjutnya. Satu2nya cara terbaik mempertahankan Islam adalah dengan menjadikan Islam menjadi agama aneka Islam yaitu gabungan Islam2 yang berbeda seperti Islam Ahmadiah, Islam Kejawen, dan semua aliran2 Islam yang hanya ada dibumi Indonesia dengan mengusir anasir2 asing baik dari Arab maupun dari Asia Barat seperti Pakistant, Afghanistant ataupun Mesir. Angkatlah pemimpin Islam nasionalis seperti halnya Imam atau ulama atau uztad macam uztad Rony yang mengabadikan Islam dalam bahasa Indonesia. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Mereka Yang Sembuh Diancam MUI Sebagai Kafir
Mereka Yang Sembuh Diancam MUI Sebagai Kafir Banyak pasien Ponari dari Rumah Sakit sudah membuat appointment untuk mendapatkan gilirannya diobati dukun cilik yang sakti Ponari ini. Namun pasien2 ini dimanfaatkan MUI untuk ditayangkan ke TV sebagai pasien2 yang belum sembuh setelah diobati Ponari, padahal pasien itu belum diobati tapi cuma baru membuat appointment saja. Kenapa pasien2 yang ratusan ribu berhasil disembuhkan tidak ditayangkan TV ??? begitulah cara2 MUI mendiskreditkan umatnya sendiri. Se-olah2 Allah itu hanya dimiliki oleh orang2 MUI saja sehingga umat Ahmadiah dan Ponari ini tidak boleh ikut memilikinya meskipun sudah menunjukkan kesaktiannya yang dititipkan oleh Allah kepadanya. tawangalun tawanga...@... wrote: Masalahnya gak sembuh,kan ditayangkan di TV ada anak yang masih terkapar dirumah sakit padahal sudah dari Ponari.Tapi wong RI ini memang lebih percoyo kpd desas desus. Kak Seto dari perlindungan anak juga turun tangan sebab cah cilik belum wayahe nyambut gawe. Memang yang berobat kepada Ponari masih ada yang belum sembuh, tetapi kenapa TV itu tidak berlaku adil untuk menayangkan mereka yang sudah sembuh ??? Begitulah cara2 Islamiah, mereka yang masuk Islam ditayangkan di TV, sebaliknya mereka yang keluar dari Islam tidak pernah ditayangkan di TV malah sebaliknya diancam seperti umat Ahmadiah. Apa bedanya dengan Ponari ??? Mau mendiskreditkan cara2 kotor itu memalukan Islam seharusnya, tapi begitulah memang ajaran Islam itu sendiri. Janganlah iri, meskipun banyak pasien yang belum sembuh bukan alasan untuk menyudutkan Ponari. Kesembuhan dan kesaktian Ponari dan batunya itu datangnya dari Allah untuk meruntuhkan kesombongan dan ke takaburan para muslimin. Hanya Allah-lah yang bisa menyembuhkan dan Allah mengirimkan Ponari kepada kita dengan tugas khusus menyembuhkan melalui batu ajaibnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] 27 Feb
“Waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa” (Yes 58:1-9a; Mat 9:14-15) “Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak? Jawab Yesus kepada mereka: Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa” (Mat 9:14-15), demikian kutipan Warta Gembira hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut: · Ketika sedang berpesta perkawinan atau menghadiri pesta perkawinan pada umumnya orang menghadirkan diri secantik atau setampan mungkin, antara lain memakai pakaian baru, perhiasan, bedak atau minyak wangi yang harum, dst.. Hidangan dalam pesta pun diusahakan sebaik mungkin sehingga semuanya dapat menikmati hidangan dengan ceria, gairah dan gembira. Namun dalam hidup sehari-hari mereka kiranya tidak senantiasa ceria, gariah atau gembira, tetapi sarat dengan aneka macam masalah yang dapat membuat orang mudah mengeluh, menggerutu atau marah-marah, yang berarti mereka berharap dipisahkan atau dijauhkan dari aneka macam masalah dan tantangan tersebut. Hidup dan bertindak setia pada panggilan, tugas pengutusan atau kewajiban memang tidak akan terlepas dari aneka masalah dan tantangan. Ingatlah, sadarilah dan hayatilah bahwa masalah dan tantangan yang lahir dari kesetiaan adalah jalan keselamatan dan kebahagiaan sejati, maka hendaknya disikapi dan dihadapi juga dengan ceria, gairah dan gembira alias bersama dengan atau di dalam Tuhan. Bersama dengan atau di dalam Tuhan kita akan mampu mengatasi atau menghadapi aneka masalah dan tantangan yang lahir dari kesetiaan kita, sebagaimana telah dihayati oleh Yesus, Guru dan Tuhan kita, yang rela menderita dan wafat di kayu salib demi keselamatan atau kebahagiaan kita semua. Dengan kata lain sebagaimana di dalam doa kita senantiasa mengawali dengan membuat ‘tanda salib’, maka hendaknya dalam menghadapi masalah dan tantangan buatlah ‘tanda salib’sambil berkata “Dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus”. Demikian juga ketika anda merasa ingin marah, menegor atau mengritik orang lain awalilah dengan membuat ‘tanda salib’ agar apa yang akan anda lakukan dalam atau bersama dengan Tuhan. Bersama dengan atau dalam Tuhan memang senantiasa akan dalam keadaan ceria, gairah dan gembira, dan dengan demikian juga akan senantiasa memperoleh cara atau jalan untuk mengatasi dan menghadapi aneka masalah dan tantangan. · “Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri” (Yes 58:6-7) Kutipan ini kiranya dapat menjadi renungan atau refleksi kita dalam menjalani puasa. (1) Dalam berpuasa pertama-tama kita dipanggil untuk ‘membuka aneka macam bentuk kejahatan’ serta memberantasnya. Kejahatan yang masih marak pada masa kini antara lain kebohongan, manipulasi dan korupsi. Kiranya panggilan ini pertama-tama dan terutama dihayati dalam keluarga atau komunitas kita masing-masing, antara lain dengan membiasakan pada diri anak atau generasi muda untuk tidak berbohong, manipulasi atau korupsi, dan tentu saja perlu teladan dari orangtua atau orang dewasa. (2) Selain memberantas aneka kejahatan kita juga dipanggil untuk bertindak atau hidup sosial, tumbuh berkembang menjadi ‘man or woman with/for others’. Kita dipanggil untuk memperhatikan dan solider pada mereka yang lapar atau telanjang alias mengalami kekurangan dalam hal kebutuhan pokok: makan dan minum serta perlindungan diri. Untuk itu kami mengajak anda sekalian untuk melihat dan memperhatikan saudara-saudari kita yang kiranya setiap hari kita lihat atau jumpai, terutama mereka yang ‘lapar dan telanjang’: mereka yang tinggal dan hidup dalam satu RT atau RW atau kelurahan, mereka yang bekerja dengan atau bersama kita, dst.. Jika kita mampu dan terbiasa solider terhadap mereka yang ‘lapar dan telanjang’ yang dekat dengan kita, maka untuk solider terhadap mereka yang jauh serta kurang atau tidak kita kenal akan dengan mudah kita laksanakan. Sebaliknya jika kita tidak solider pada yang dekat dengan kita, solider terhadap yang jauh rasanya adalah permainan sandiwara atau kebohongan. “Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah” (Mzm 51:18-19) Jakarta, 27 Februari 2009 Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih
[zamanku] Aljazeera: Hamas and Fatah meet in Egypt
UPDATED ON: Thursday, February 26, 2009 09:38 Mecca time, 06:38 GMT News Middle East Hamas and Fatah meet in Egypt Fatah and Hamas hope to heal a rift that widened since Hamas seized control of Gaza in 2007 [AFP]Rival Palestinian Fatah and Hamas groups have held unofficial meetings in Cairo, Egypt's capital, ahead of a reconciliation conference scheduled for Thursday this week. Wednesday's meetings, the latest in a series held in the past few weeks, will help pave the way for national dialogue, Nabil Amr, the Palestinian ambassador in Cairo, said. The two groups agreed to resolve the fate of prisoners held by both sides in a timeline not going beyond the end of the inter-Palestinian dialogue meetings, a joint statement they released said. A certain number of detainees will be freed right at the beginning of the dialogue, said the statement from Azzam al-Ahmad, leader of the Fatah bloc in the Palestinian parliament, and Mahmoud Zahar, a senior Hamas official. Hamas members freed The statement said: Other detainees will be freed successively so that this issue will be totally closed before the end of the national Palestinian dialogue.” Zahar said 80 Hamas members held in the West Bank, which is controlled by Fatah, have been released and that 300 were still being held. A planned unity government by Fatah and Hamas will deal with foreign governments, co-ordinate reconstruction in the Gaza Strip and prepare for Palestinian presidential and legislative elections. Fatah, the secular group headed by Mahmoud Abbas, the Palestinian president, and Hamas have long been rivals but their feuding boiled over in June 2007 when Hamas seized control of the Gaza strip. Thursday's conference, which will also bring in other Palestinian factions, stems from Egyptian proposals for a lasting ceasefire following Israel's 23-day onslaught on Gaza. More than 1,300 people were killed and buildings and infrastructure destroyed. Source: Agencies --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] BBC NEWS: Taleban reconciliation 'possible'
Taleban reconciliation 'possible' By Frank Gardner BBC Security Correspondent Reconciliation with the Taleban is possible, says Gulab Mangal, the governor of Afghanistan's troubled Helmand province. But he said it was not possible with the extreme members, who had links to international terrorism. Governor Mangal told the BBC the keys to defeating the Afghan insurgency were reconciliation and better governance. Also, he said, the elimination of the Taleban's sanctuaries that straddle the Afghan-Pakistan border. The energetic and reform-minded Governor Mangal is much favoured by Britain, which has over 8,000 troops deployed to Afghanistan. On a day when news broke of three more British deaths in Helmand province, bringing the total killed since 2001 to 148, he said that coalition soldiers fighting the Taleban were doing it for the sake of the world's humanity. In a reference to al-Qaeda-linked insurgents, he said if Helmand province was not secure, then London would not be either. “ We have proof that the Taleban are forcing farmers to plant opium poppies and punishing them if they refuse ” Governor Mangal He denied recent reports that the Taleban were in control of more than half of his province and insisted that Nato and Afghan security forces were jointly inflicting heavy losses on the Taleban and interrupting the narcotics trade, in which he said they were heavily involved. We have taken serious steps towards the narcotics problem, he told a news conference earlier. Dozens of smugglers have been captured, many heroin facilities have been destroyed and 41 tonnes of drugs have been confiscated. The Taleban and drug dealers are working closely together and we have proof that the Taleban are forcing farmers to plant opium poppies and punishing them if they refuse, he said. The Taleban are even escorting drugs convoys around the country and out of it for export. But this year [because of our efforts] you will see a decrease in poppy production. 'Bailing out' But Governor Mangal did not deny that his government was having to confront serious problems in Helmand, a province which continues to see some of Afghanistan's fiercest fighting. He divided the Taleban into three categories, only two of which he said could be negotiated with. The first was those fighters with international links like al-Qaeda, and these the Afghan government would never reconcile with. The second group, he said, was nationalist jihadis fighting primarily to expel foreign forces from their land, and these he believed could eventually be brought into the government. The third group listed by Governor Mangal was comprised of those Afghans who had joined the insurgency for personal reasons, such as resentment of weak government or abuse at the hands of the authorities; these too, he believed could be reconciled with. As to how long the international coalition would need to stay in Afghanistan, Governor Mangal would not be drawn. But on one point he was clear: the insurgency, he said, could not be defeated unless the Taleban's sanctuaries were eliminated. He likened this to bailing water out of a boat at sea. If there is a hole in the boat and the water is coming in and we are taking it out with a bucket, he said, we will never be able to stop the sea water coming in if we don't plug the hole. Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/south_asia/7911498.stm Published: 2009/02/25 22:38:43 GMT © BBC MMIX Print Sponsor --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] BBC NEWS: Fish fossil clue to origin of sex
Penemuan berbagai macam fossil makin mendukung dan sekali gus menyempurnakan teori Darwin... Tapi kreasionis yang dungu-dungu ayak anjing masih tetap saja percaya kepada kibulan Bible atau al-Mushaf... -- Fish fossil clue to origin of sex By Paul Rincon Science reporter, BBC News A fossil fish from Australia was one of the earliest known vertebrates to reproduce by fertilising eggs inside the female, a study suggests. Nature journal says the ancient fish was carrying a 5cm-long embryo. The fertilisation of eggs by sperm outside the mother's body - external fertilisation - is thought to have evolved before copulation. The fossil suggests the fertilisation of eggs inside the female's body evolved sooner than previously thought. These (fish) show some of the earliest evidence for internal reproduction, Zerina Johanson, curator of fossil fish at London's Natural History Museum (NHM), told BBC News. “ Evidence of reproductive biology is extremely rare in the fossil record ” Zerina Johanson, Natural History Museum We expected that these early fishes would show a more primitive type of reproduction, where sperm and eggs combine in the water and embryos develop outside the fish. According to Dr Johanson, the 365 million-year-old specimen shows that the type of advanced fertilisation, taking place inside the mother, was more common among early fishes than previously thought. This discovery is incredibly important because evidence of reproductive biology is extremely rare in the fossil record, she said. Dating to the Upper Devonian Period, the specimen has been bestowed with the scientific name Incisoscutum ritchiei . It belongs to a group of early fish known as placoderms, which were covered in tough armour. Shark comparison This specimen shows a modification of the pelvic fin on its belly. The authors of the Nature paper believe this structure, called a clasper, would have been used by the male to grip the female during mating. A similar organ is seen in modern sharks. The clasper is an intermittent erectile organ that is inserted inside the female to transfer sperm, said co-author Dr John Long, a palaeontologist at Museum Victoria in Australia. In one type of placoderm called the ptyctodonts, this organ is covered in bone and hooked. This new group... has more flexible claspers. In the Nature paper, we're suggesting this is the beginning of erectile male fertilisation, because part of that organ has been taken over by soft cartilage, Dr Long explained. The process of internal fertilisation and giving birth to live young distinguishes some fish and mammals from other animals such as reptiles and amphibians. Dr Johanson thinks this was the main reproductive method for early fish such as placoderms and could have evolved in other fish groups too. 'Sex' was far more common in these primitive prehistoric animals. We used to think that external fertilisation was the earliest form of reproduction but copulation appears to be the main way they reproduced, said Dr Johanson. 'Age of fish' The fish, which has been in the collections of the NHM since the 1980s, was first thought to have died soon after its final meal. The bones were thought to have been those of a smaller fish it had eaten. But research on related fish prompted Dr Johanson and her colleagues to reinterpret the fossil. They came to the conclusion that the last meal was in fact a young fish developing in the womb of its mother. Placoderms are thought to be among the most primitive jawed vertebrates. They were extinct by the end of the Devonian, which is often described as The Age of Fish. Placoderms are right at the base of the vertebrate tree. So they are distantly ancestral to us in a way, said Dr Long. After the placoderms died out, another type of jawed vertebrate, the bony fish, evolved into tetrapods - the four-limbed animal group which includes mammals, birds, reptiles and amphibians. Last year, scientists reported the earliest instance of a live birth in another placoderm fossil from the Gogo formation of western Australia. paul.rincon-inter...@bbc.co.uk Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/science/nature/7909984.stm Published: 2009/02/26 04:38:05 GMT © BBC MMIX Print Sponsor --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] MCU ( Medical Check Up )
Yth Saudara, Banyak Klinik Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja atau Rumah Sakit yang menawarkan paket pemeriksaan kesehatan. Pada umumnya paket ini adalah sebagai berikut: 1. Paket disusun berdasarkan harga mulai dari paket ekonomi sampai ke eksekutif, bergantung kepada penggunaan alat di klinik atau rumah sakit; 2. Paket pemeriksaan diberlakukan sama untuk semua karyawan dan semua jenis pekerjaan; 3. Pemeriksaan Kesehatan Pekerja dilakukan oleh Dokter Muda yang baru lulus dan belum berpengalaman; 4. Pemeriksaan banyak mengandalkan hasil pemeriksaan laboratorium dan bukan pemeriksaan klinik; 5. Topik pemeriksaan laboratorium tidak spesifik dan sensitif, sehingga positif salah banyak ditemukan; 6.Persaingan antar provider adalah persaingan harga, bukan kualitas pemeriksaan. Banyak hasil pemeriksaan yang skew ke kiri (banyak gula darah yang rendah); 7. Kadang2 harga pemeriksaan berada di bawah harga pokok, sehingga pemeriksaan dilakukan pooling (misalnya HbSAg: dikumpulkan sepuluh sample darah dan diperiksa sekali, jika positif baru semua sample diperiksa); Nah jika ingin tahu tipu2 pemeriksaan kesehatan ini silakan menghubungi Ibu Atik Dwi suharti di HP 0813 1052 0490 atau ibu Indah Budiwati di HP 0811 9931 727, untuk mendaftarkan pada pelatihan Fit to work. Salam, Dr. Sudjoko Kuswadji Msc(OM)PKK SpoK
[zamanku] Ilmu Pengetahuan itu megobrak abrik ajaran tahayul agama Nasrani dan Islam....
Ilmu Pengetahuan itu megobrak abrik ajaran tahayul agama Nasrani dan Islam Yang mula-mula mengobrak ajaran Nasranidan Isam itu adalah ilmu falak.. Copernicus dan Galileo menjelaskan bahwa bumi itu mengitari matahari Walaupun Galileo jadi korban Inkwuisisi agama tahayul Nasrani, kenyataan tidak bisa dibantah: bumilah yang mengitari matahari... Akhirnya, setelah berabad abad, gereja ngaku salah. Vatikan minta 'forgiveness karena telah menghukum Galileo. Lalu datang biologi yang meluluh lantakkan kibulan agama tahayul Nasrani dan Islam dengan teori evolusi Darwin yang bilang manusia juga hasil evolusi dan bukan keturunan nabi Adam yang meneurut kibulan dan omong kosong Bible dan al-Mushaf dibikin dari tanah liat. Sejak itu jelas sudah: Bible dan al-Mushaf itu memaang cuma buku susunan manusia yang sarat berisi kibulan dan omong kosong. Tapi apakah Tuhan atau Allah itu memang ada? Kibulan inilah yang sedang diruntuhkan oleh neuroscience yang pesat berkembang sejak bahagian kedua abad yang lalu dan yang telah sampai kepada kesimpulan bahwa Tuhan atau Allah serta dedemit dan hantu blau itu lahir dibenak manusia. Agar jelas: bukan Tuhan yang menciptakan manusia tapi manusialah yang menciptakan Tuhan. Seperti yang telah disimpulkan oleh filsuf Fuerbach satu setengah abad yang lalu. Tapi orang Nasrani dan Islam yang dungu-dungu kayak anjing itu masih tetap saja memamah biak kibulan dan omong kosong yang mereka baca di Bible atau al-Mushaf. Dungu. Betul-betul dungu kayak anjing. --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] Wanita Menikah Keempat Kali Tapi Belum Cerai
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contentview=articleid=8744:wanita-menikah-keempat-kali-tapi-belum-ceraicatid=112:abdul-choliq-lcItemid=79 Wanita Menikah Keempat Kali Tapi Belum Cerai Thursday, 26 February 2009 11:14 Apakah pernikahan keempat bisa dikatakan syah, mengingat si wanita tidak diberi nafkah lahir dan bathin? Assalamu'alaikum. Wr. Wb Pak Ustadz, saya bertanya satu kasus seperti berikut: Ada seorang wanita yang telah menikah sebanyak empat kali. Pernikahan yang pertama gagal / bercerai karena pihak wanita merasa ditipu yang mana pihak laki-laki mengaku udah bercerai dengan istrinya tapi belakangan diketahui ternyata dia (pihak laki-laki) belum bercerai dengan istrinya. Kemudian si wanita tersebut menggugat cerai. Pernikahan kedua juga gagal/bercerai Pernikahan ketiga dengan seorang duda yang umurnya cukup jauh, tapi si wanita tsb tidak dicukupi kebutuhan lahir dan bathinnya. Ditengah jalan si wanita dikembalikan ke orang tuanya tapi belum resmi bercerai karena belum ada surat cerainya. Pada masa-masa ini kemudian si wanita berkenalan dengan seorang pria yang katanya sudah bercerai dengan istrinya pada dua kali pernikahan sebelumnya. Kemudian mereka menikah melalui seorang penghulu dengan memakai wali hakim tanpa diketahui oleh kedua orang tua masing-masing pihak. Yang jadi pertanyaannya : 1. Apakah perkawinan yg keempat bisa dikatakan syah, mengingat dikembalikan ke orang tuanya, si wanita tidak diberi nafkah lahir bathin yang memadai, surat-surat pendukung belum keluar dan hanya disaksikan oleh wali hakim. 2. Apakah dengan dikembalikan si wanita ke orang tua nya bisa dikatakan sudah bercerai / talak tiga. 3. Apabila pihak laki-laki pada perkawinan yang ketiga meminta untuk kembali ke tempat si pria , apakah perkawinan yang keempat bisa dikatakan tidak syah. 4. Jika bersangkutan bisa dikatakan melakukan perbuatan dosa, apakah yang harus dilakukan oleh yang bersangkutan. Atas nasihatnya dan nasihatnya kami ucapkan terima kasih banyak. Wass. Wr. Wb Uki - Jakarta 0O0 Jawab: Waalaikum ssalam warahmatullahi wabarakatuh Saudaraku seiman semoga dirahmati Allah, problematika perkawinan memang cukup banyak. Setiap orang mengalami romantikanya sendiri-sendiri antara problem dan solusi. Walaupun semuanya tampak alami-alami saja, tetapi bagi seorang muslim perjalanan bahtera berumah tangga harus dipandu oleh aturan-aturan syari'at dalam al-Qur'an dan hadits Rasulullah serta kaidah-kaidah yang dirumuskan ulama yanng bersumber dari keduanya. Masalah hubungan antara pria dan wanita dalam syariat tergolong dalam masalah yang berat. Artinya kebenaran dan tidaknya dalam hal ini mempunyai konsekwensi yang berat. Tidak saja pada pribadi tetapi juga pada keluarga masing-masing, baik jalur nasab ke atas, sejajar maupun ke bawah. Diantara kaidah-kaidah syar'i yang perlu dicamkan oleh setiap muslim adalah apa yang dikatakan al-Suyuthi : al-ashl fi al-abda'i al-tahrim (al-Asybah wa al-Nadza'ir, I:109). Artinya, hukum asal dari setiap kelamin adalah haram. Untuk itu seorang tidak boleh berspekulasi -apalagi tidak hati-hati- untuk urusan yang berkaitan dengan penfungsiannya. Pada kasus sebagaimana di atas, yang paling penting untuk diperhatikan adalah pemenuhan syarat sah untuk melakukan akan nikah dari pihak wanita. Sebab semua ulama sepakat bahwa syarat sah wanita bisa menikah adalah tidak sedang berstatus menjadi istri orang lain atau dalam masa iddahnya (Sayyid Sabiq, Fiqh al-Sunnah,II:90). Konsekwensinya bila tidak terpenuhi berarti nikahnya batal.Dan yang penting selanjutnya adalah masalah perwalian. Untuk yang pertama, tampak bahwa perceraian itu hanya ditandai dengan dua sikap yaitu pengabaian kewajiban beberapa waktu dan pengembalian/pemulangan istri kepada orang tuanya yang kedua-duanya semata tanpa dibarengi faktor lain tidak dapat dipakai sebagai dasar vonis telah jatuhnya talak/cerai. Bila seorang wanita diabaikan haknya dan tidak terima, untuk dihukumi jatuh talak adalah dengan cara mengadukan kepada hakim. Begitu pula sikap memulangkan istri ke rumah orang tuanya bukan pula merupakan ungkapan definitif yang berarti talak. Pemulangan tersebut dapat bernilai talak hanya bila didasari niat untuk mentalak. Oleh sebab itu bagi wanita yang merasa dirugikan dengan perlakuan seperti sangat patut untuk memperjelas statusnya, hingga tidak sampai dirugikan baik secara fisik, mental maupun sosial, termasuk langkah ke depan dalam menjalani hidup. Selama status perceraian tersebut tidak jelas, maka status diri -si wanita bebas dari ikatan pernikahan dengan lain yang menjadi syarat sahnya menikah- tidak dapat dibuktikan. Dengan demikian pernikahan selanjutnya berarti tidak sah. Berbeda halnya bila saat memulangkan ke rumah orang tua itu sang suami telah berniat
Bls: [zamanku] Jadi agama Nasraniitu ya cuma tahayul aja...
Tidak mengherankan bahwa orang-orang ateis , orang yang sering Salam Sejahtera Tidak mengherankan bahwa orang-orang ateis, orang yang sering berpikir kritis, meragukan injil, sebab realitas yang dibicarakan melampaui pemahaman manusia, sebab ada tertulis: Yes 55: 8-9 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. “Seperti tingginya langit dan bumi demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dan rancanganmu”. Ayat diatas bukan saja diakui kebenarannya oleh ajaran agama Kristen tetapi juga Islam. Tetapi sedikit sekali umat dari kedua agama tersebut menyadari dibalik keterbatasan pemahaman kita tentang Tuhan, ada organisasi atau sekelompok pemuka-pemuka agama yang didukung kekuasaan memperlakukan tafsir-tafsir (doktrin) Alkitab maupun Alqur’an dengan sewenang-wenang memaksa kita membuka mata, seakan dengan memahami dan menjalankan doktrin tersebut seseorang akan mengenal Tuhan sesungguhnya. Sejarah telah membuktikan kepercayaan akan adanya Tuhan bukanlah penyebab utama konflik/perselisihan antar umat manusia. Ketika doktrin suatu agama dianggab sebagai suatu kebenaran, mental fanatisme tumbuh subur dan pertikaian antar manusia semakin lebih parah. Pertikaian berdarah yang mengakibatkan kerugian harta material yang tidak terhitung jumlahnya dan jutaan nyawa melayang dengan sia-sia. Pertikaian terjadi bukan saja antar umat beragama yang berbeda tetapi juga terjadi antar sesama umat beragama yang sama. Fakta konflik dogmatis tersebut justru tidak membuktikan tujuan agama membawa perdamaian dunia, sehingga orang-orang yang skeptis akan keberadaan Tuhan mengambil kesimpulan bahwa Tuhan hanyalah tahayul semata. Doktrin semula dimaksudkan untuk melenyapkan kesimpang siuran pemahaman dan tata cara pelaksanaan ibadah, sehingga setiap orang sehati dan sepemikiran untuk menjalankan perintah Tuhan. Namun kenyataan doktrin telah menjadi batu sandungan bagi perdamaian antar umat beragama. Doktrin bukan saja melecehkan misteri Tuhan bahkan ratusan tahun telah memasung kebebasan pribadi umat manusia apalagi ketika doktrin dimasuki oleh kepentingan duniawi (kekuasaan). Tafsir ter-anyar dari seseorang yang memiliki kekuatan supernatural, atau orang yang memiliki IQ tinggi, memiliki jabatan terpandang di masyarakat dan memiliki prestasi gemilang akademik bukanlah jaminan yang diakui kebenarannya tanpa menimbulkan konflik, apalagi bila tafsir tersebut menjungkirbalikkan kebenaran doktrin yang sudah lama diakui oleh banyak umat dan didukung oleh negara. Siapapun dari kita yang mengetahui ajaran dan cerita perilaku Yesus ketika masih di dunia, terlepas dari percaya atau tidaknya anda bahwa Yesus adalah Tuhan, bersepakat memahami ajaran Yesus bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar umat manusia dengan saling menyayangi (mengasihi) antar sesama manusia dan menghargai nyawa musuh-musuhnya. Namun kenyataan, ajaran mulia ini tidak begitu jelas terlihat dalam kehidupan sehari-hari dari orang-orang nasrani yang rajin mengikuti kebaktian di gereja. Bahkan, gereja yang dengan tegas memperlakukan sanksi bagi jemaat yang melanggar doktrin-doktrinnya justru semakin banyak kehilangan jemaat. Semakin banyak gereja yang tidak lagi dipenuhi oleh jemaat-jemaatnya di setiap hari Minggu. Injil bercerita bahwa kedatangan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa dan melenyapkan hak istimewa bangsa bersunat Israel sebagai umat pilihan-Nya bagi yang tidak percaya kepada-Nya. Agar setiap orang berprestasi, jangan ada rasa putusasa/frustasi oleh karena kesalahan dan dosa masa lalu. Oleh karena belas kasih Tuhan, Dia datang berbaur bersama-sama manusia hanya untuk mewujudkan impian-Nya, “pertobatan orang-orang munafik, jahat dan berdosa”. Ia tidak menginginkan ratapan, penyesalan dan pertobatan seseorang menuju kematian yang sia-sia hanya karena kemaluannya tidak bersunat dan melanggar hukum taurat. Agar setiap orang .menyadari walau seburuk apapun nasib sial yang menimpanya, bahwa tubuhnya, hidupnya berguna bagi tujuan kemulian Tuhan juga bagi orang lain. Orang-orang Ateis dan orang yang tidak memahami Injil mentertawakan “misi kedatangan Yesus untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa”, padahal mereka sendiri membenarkan bahwa rasa bersalah/dosa akan berdampak phsikologis bagi seluruh perjalanan karir seseorang. Yesus tahu betul bahwa “Hukum Taurat” telah gagal menggenggam imam bangsa Israel untuk tetap setia kepada Yahweh, Allah bangsa Israel, dan juga Allah orang-orang Nasrani. Itulah sebabnya ajaran Yesus tidak menghubungkan kesucian dengan banyak peraturan “lakukan dan jangan lakukan” tetapi dimulai dengan kata yang membangkitkan imajinasi dan kesetiaan yang kuat bagi setiap orang untuk tujuan-tujuan besar, “berbahagialah” bukan “terkutuklah”. Khabar gembira injil lainnya adalah bahwa setiap orang memiliki hak pribadi istimewa, kebebasan untuk berusaha mengenal-Nya tanpa ancaman
[zamanku] Re: MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari
Wah payah Genduk ini katanya dokter jebul terkun (dokter dukun). Belum ada saya denger satu dokterpun yang pendukung dukun kecuali Dr.Mus ini.Tahu gak sebabnya? waton suloyo dg Islam. Shalom, Tawangalun. - In islamkris...@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Betul, praktek Ponari sungguh diluar akal, tapi ini soal kepercayaan yang digunakan juga dikedokteran yang dinamakan Placebo. Sama saja, ajaran Islam juga selain biadab tidak ada yang bisa masuk akal selain akal2in umat. Coba saja dibayangin, Muhammad bisa jadi nabi tapi Ghulam Ahmad yang juga nabi ditolak sebagian umat dan diterima oleh sebagian umat Islam lainnya. Lalu dimana letak akalnya ? Biarlah, yang namanya kepercayaan sama sekali bukan akal. tawangalun tawangalun@ wrote: Ponari adalah pemecah rekor jumlah pasien dalam satu tempat praktek,bukan main sehari 1 pasien dan sehari mampu meraup untung 50 juta. Hal tsb bisa terjadi karena wong RI masih bodo2 percoyo tahayul. La itulah yang mau disadarkan oleh MUI bahwa kesembuhan itu harus ada sebab akibat.Misal sakit mag dikasih Milanta.Kalau Ponari semua sakit gur dikasih air,dan ternyata ada yang habis dari Ponari gak sembuh tapi kembali kerumah sakit lagi. Jadi MUI perlu mengatakan sesungguhnya bahwa pengobatan yang hanya lup lup lup sambil main HP itu adalah perbuatan sirik. Shalom, Tawangalun. - In islamkris...@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari Kembali MUI kasak kusuk untuk melarang umat Islam berobat kepada Ponari karena menjurus kepada pemujaan batu yang bisa menyembuhkan apabila meminum air yang sebelumnya dicelupkan batu milik Ponari. Terlepas benar tidaknya penyembuhan yang dilakukan Ponari, namun jelas tidak bertentangan dengan hukum, bukan juga merupakan penipuan, karena bahkan dokter sekalipun bisa menyembuhkan pasien2nya dengan memberikan placebo. Jadi apa yang dilakukan Ponari bila pun ternyata tidak terbukti batunya berkhasiat, tetap prakteknya tidak boleh dilarang karena batu sakti milik Ponari bisa berfungsi seperti placebo. Namun tidak demikian dalam kaitannya Syariah Islam, batu Ponari ini dianggapnya sebagai menyaingi Allah. Padahal bisa dibuktikan bahwa Allah tidak bisa menyembuhkan malah selalu menimbulkan malapetaka seperti yang mengancam Ponari ini. Batu Ponari dianggap MUI sebagai berhala yang diharamkan untuk dipercaya oleh umat Islam. Batu selalu menjadi musuh Islam, meskipun cuma batu tapi dianggap menjadi saingan Allah. Beberapa intel MUI sudah kasak kusuk untuk kemungkinan petugas menangkap dan menahan Ponari menggunakan aparat resmi untuk kemudian mensita batunya untuk dihancurkan. Masuknya ancaman MUI kepada Ponari telah menjadikan kisah2 Ponari menjadi gerakan politik. Memang tidak banyak diberitakan tentang gerakan2 yang mengancam keselamatan Ponari sehingga dia perlu disembunyikan untuk melindungi keselamatannya. Koran2 hanya menceritakan bahwa ancaman kepada Ponari bukan datang dari MUI melainkan berasal dari keluarganya Ponari yang katanya berebutan. MUI berusaha menghindari berita keterlibatannya dalam kasus Ponari ini. Padahal sebelumnya Ponari praktek menyembuhkan tanpa ada keluhan seluruh masyarakat disekitarnya, barulah setelah adanya tangan2 kotor yang menyusup kedalamnya maka Ponari dan keluarganya jadi pusing, beberapa ancaman penculikan berhasil digagalkan. Batu yang dijadikan patung wajib dihancurkan, dan batu yang dijadikan kepercayaan bisa mengobati juga akan dihancurkan. Namun sayang batunya kecil saja, dan apabila ada sita paksa batu itu bisa diserahkan yang palsunya saja. Seharusnya Ponari menjual banyak batu2 itu sehingga MUI kebingungan kalo harus semua batu2 yang ada dibangunan karena semua batu bisa mendadak jadi sakti menyembuhkan penyakit2 keracunan Syariah Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- End forwarded message ---
[zamanku] BBC NEWS: Gazans seek end to bitter split
Gazans seek end to bitter split By Aleem Maqbool BBC News, Gaza Most Palestinians are desperate for results from talks between the two main Palestinian factions, Hamas and Fatah, in Cairo aimed at ending their bitter political split. The division has torn apart Palestinian society. That seems particularly true in Gaza, where the disagreements are even playing their part in hindering recovery after the conflict. In al-Atatara, in northern Gaza, 57-year-old Khadija Saqir bursts into tears as she shows us the ruins of her home and garden. They were destroyed by shelling during the Israeli offensive. The tanks came through this neighbourhood. This is where we used to sit as a family, she says quietly, between sobs, as she points to the remains of a room where part of a coffee table is visible among the debris. Our fruit trees used to stand there, but they are all gone. “ We are struggling even to get in the food, the medicine, the blankets, the clothes, just to keep people alive ” John Ging United Nations' relief mission More than a month since the ceasefire, Khadija and her husband spend their days in a tent close by. They have no idea where the help, or the hope, is going to come from. Israel, and Egypt, are continuing to do what they have done for over a year and a half, by keeping Gaza's borders tightly controlled, allowing little more than a small amount of basic aid in. I went to see John Ging, the head of the United Nations' relief mission here, to ask what construction materials had been permitted to enter Gaza to help rebuild the thousands of damaged homes. The answer was unequivocal. Nothing. Zero. Not one bag of cement, he said. We are struggling even to get in the food, the medicine, the blankets, the clothes, just to keep people alive. Donors have been very generous, and massive amounts of aid have reached other countries in the region, we just are not being allowed to get them in through the crossings. Border crossings But Mr Ging said it was not just the huge external political factors which were serving to prolong the suffering of Gazans in this way. Tragically, we have the internal divisions on the Palestinian side which are crippling and mean there is no immediate solution to open up the crossing points. Israel regards Hamas, the faction running Gaza, as a terrorist organisation. It will not deal with Hamas at the border crossings, and so for the most part, they remain shut. It is also Israel's stated aim to put pressure on the Islamist faction through these tight restrictions. Egypt says it can only fully open its crossing with Gaza under the previous arrangements, where the Palestinian Authority (PA), not Hamas, manned the terminal. So a possible solution is that Gaza's borders with both Israel and Egypt be operated by the PA, currently led by Mahmoud Abbas of Fatah, and not Hamas. However, that would need rare agreement between the two rival Palestinian factions. Some in Hamas, which won parliamentary elections in early 2006, feel the party should not cede any power. Many in Fatah feel Hamas' behaviour since winning those elections means they should give up much more than just control of the crossings. Beside the rubble of her home, Khadija Saqir said she was desperate for the parties to set aside their differences and for her leaders to think more about the lives of people like her. It doesn't make sense that there is division among brothers, among families she says. When the Israelis came they did not differentiate between Hamas and Fatah, we were all under fire. We need unity even to rebuild our house, even to open the borders, says Khadija. I need them to come back united. 'Paralysing' life Dr Raji Sourani, head of the Palestinian Centre for Human Rights, says the Palestinian divisions continue to have a wider, deeper impact on Gaza. “ For our survival as a people, as a cause, we have to have unity ” Raji Sourani Palestinian Centre for Human Rights The split is paralysing all aspects of life from A to Z; socially, procedurally, administratively, politically, there is no other way to rebuild Gaza but through unity. Hamas in Gaza and Fatah in the West Bank both say they're serious about reconciliation. Dr Sourani says it is crucial that this time they mean it. For our survival as a people, as a cause, we have to have unity, he says. If there is any sense of responsibility among Palestinian leaders they should see this and act on it, or the people will reject them forever. Analysts, like Raji Sourani, say Hamas and Fatah coming together is not just about the practicalities of being able to rebuild, but also about offering the people of Gaza hope. There is very little of that here now. Mr Ging says that with every day that goes by without people being offered a way out of their misery, more trouble is being stored up for the future. This is not just about all those who have died or all that has been destroyed, this is
[zamanku] guardian: India names Pakistani colonel in connection with Mumbai terror attacks
India names Pakistani colonel in connection with Mumbai terror attacks Colonel Sadatullah is the highest-ranked Pakistani national to be implicated in the three-day siege which left 164 people dead * Mark Tran * guardian.co.uk, Thursday 26 February 2009 08.58 GMT * larger | smaller * Article history The Taj Mahal Hotel in Mumbai on fire after terror attacks The Taj Mahal Hotel in Mumbai on fire after terror attacks. Photograph: Indranil Mukherjee/AFP/Getty Indian police have named a Pakistani colonel who they say was connected to November's Mumbai terror attacks which left 164 people dead. An 11,509-page charge sheet filed by the Mumbai police yesterday named the officer as Colonel Sadatullah, the highest-ranked Pakistani to be implicated in the three-day siege of two luxury hotels and other sites that strained tensions between the two neighbours. Sadatullah is a colonel in the special communications organisation (SCO), a telecommunications agency of the Pakistani government run by officers from the army's signal corps. The SCO operates only in the Pakistani side of the divided province of Kashmir and Pakistan's restive northern region. According to the Times of India, a total of 284 calls totalling 995 minutes were made to Pakistani handlers by the terrorists using mobile phones from the Taj Mahal hotel, Oberoi-Trident and Nariman House, a Jewish centre. Indian investigators say the calls were made using voice over internet protocol, or VoIP, a cheap way of making international calls. They were traced to an IP address created with CallPhonex, a VoIP service provider based in New Jersey, in the US. Payments for the calls were made by opening an account in the name of Kharak Singh, from India. However, payments to the account were made by wire transfer through MoneyGram and Western Union Money Transfer by two Pakistani nationals, Javed Iqbal and Mohammed Ishtiaq. The two used the email address ID kharak_te...@yahoo.com to communicate with CallPhonex. Indian investigators say there was contact between this email address and Sadatullah's official email, p...@sco.gov.pk, which police say is the email service for all SCO officers. Indian officials have charged a Pakistani national, Mohammed Ajmal Kasab, 21, who was captured in the early hours of the attacks. The sole surviving attacker faces 12 criminal charges, including murder and waging war against India. He could face the death penalty if convicted. The other nine attackers were killed. India's special public prosecutor, Ujjwal Nikam, said he expected the trial to begin in the coming weeks and conclude within six months, but the legal process could drag on for decades. The trial for the country's deadliest terror attack, the 1993 Mumbai bombings which killed 257 people, lasted 14 years. The Kasab trial could further inflame tensions with Pakistan as it sets out the role of Pakistani groups in the assault. India blames the attack on Lashkar-e-Taiba, an Islamist militant group widely believed to have been created by Pakistani intelligence agencies in the 1980s to fight Indian rule in Kashmir. But the charges do not mention Pakistan's powerful intelligence agency. India says all 10 attackers were from Pakistan. Pakistani officials have acknowledged that the attacks were partly plotted on Pakistani soil and announced criminal proceedings against eight suspects. The case against Kasab includes his confession, accounts from more than 2,000 witnesses and closed circuit television footage that shows him and an accomplice walking into Mumbai's crowded Chhatrapati Shivaji train station and opening fire. * guardian.co.uk © Guardian News and Media Limited 2009 Go to: --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] Pencalonan Kalla Membuktikan Keberanian Golkar
Refleksi: Tidak ada bahaya maut untuk harus berani dilawan, melainkan hasrat untuk tetap menduduki kursi kekuasaan yang penuh kesempatan bagi pebisnis. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/24/pol01.html Pencalonan Kalla Membuktikan Keberanian Golkar Oleh Novie Waladow Manado - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) Agung Laksono mengatakan, kesiapan Jusuf Kalla menjadi calon presiden (capres) membuktikan bahwa PG berani tampil menjadi presiden. Hal tersebut ditegaskan Agung Laksono ketika membuka Rapat Koordinasi Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) PG Sulawesi Utara (Sulut) di Manado, Senin (23/2). Agung yang juga Ketua DPP Bappilu PG itu mengatakan, wajar jika partai besar seperti Golkar mengusung calon sendiri dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) nanti. Ini juga menghilangkan kekhawatiran anggota PG yang menganggap PG hanya main aman dengan menjadi wakil presiden. Pak Jusuf Kalla telah menyatakan kesediaan maju sebagai capres dari PG, tapi hal ini belum final. Karena siapa capres PG nanti akan ditentukan di Rapimnasus, ujar Agung. Ia kembali menegaskan, kendati Kalla menyatakan siap bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono, tapi kemungkinan Yudhoyono dan Kalla dipasangkan kembali masih tetap terbuka. Peta politik kan terus berubah, jadi tergantung kondisi terakhir nanti usai Pemilu Legislatif 9 April 2009, tambahnya. Saat ditanya apa yang dibicarakan Kalla ketika bertemu dengan Yudhoyono di kediaman pribadi Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Minggu (22/2) lalu, Agung yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengaku tidak mengetahui apa yang dibicarakan. Tapi gambaran umum yang dilihatnya, keduanya nampak akrab. Intinya, lanjut Agung, dalam pertemuan itu Kalla dan Yudhyono tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas bersama sampai akhir masa jabatan. Sementara itu, tokoh senior PG Sulut, AHJ Purukan, menilai langkah Kalla untuk maju menjadi capres merupakan kemajuan luar biasa dari PG. Bahkan, peluang Kalla untuk menang terbuka lebar, asalkan PG tetap solid. Sekretaris DPD PG Sulut itu juga menyatakan bahwa dalam pemilu legislatif nanti, PG Sulut ditargetkan mendapat suara 50 persen. Meski dalam pemilu ini akan terjadi persaingan yang ketat, namun PG memiliki cara baru untuk meraih kemenangan. Kami punya senjata rahasia, tapi belum bisa disosialisasikan sekarang. Intinya, lihat saja yang akan PG lakukan nanti, tandasnya.
Re: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
Met Kenal Gabriela Rantau... Nabi Isa blm meninggal, dia diselamatkan dari kejaran umat Yahudi waktu itu. Dan yang tertangkap adalah sang pengkhianatnya sendiri yang oleh Allah diserupakan mukanya sehingga orang Yahudi mengira yang ada di Tiang salib itu Nabi Isa. Itulah kenapa orang yang disalib itu teriak2 'Eli Eli la ma sabakhtani... karena dia merasa ditinggalkan oleh nabi Isa.. pada saat di tiang salib. Nabi Isa nabi yang turun duluan sebelum nabi Muhammad, dia akan muncul kemudian tidak akan merubah status beliau sbg nabi terdahulu. Munculnya Nabi Isa nanti sbg Imam Mahdi adalah untuk melanjutkan ajaran islam yang sudah ditinggalkan oleh umat Islam itu sendiri. Sekarang sudah banyak buktinya bahwa penganut ajaran Islam tidak mengerti apa yang terkandung dlm Al-Quran, ngaku Islam tapi tidak Sholat, tidak bisa baca Al-Quran, Tidak menunaikan zakat, Membunuh dengan alesan Jihad, Mengada2 dalam urusan Ibadah, Menikah (poligami) demi nafsu syahwatnya saja, Ulama/ustadz yang hanya bisa ngomong tapi ga ada amalnya, Ulama saling pecah belah dan tidak mau menyatu, pake jilbab tapi berzinah, ngakunya Kyai tapi suka maksiat, Umat Islam berebut kekuasaan (yang punya kedudukan), mengaku Islam tapi jorok (Kebersihan sebagian dari iman hanya slogan), Umat islam ga peduli halal-haram, Umat Islam cinta dunia (ga peduli ada hari kiamat) yang penting di dunia dah enak. Nah masih banyak banget mas contohnya! Itu bukti kalo Allah tahu, nasib umat Islam nanti akhirnya kaya gini (spt sekarang ini), tapi Allah juga berjanji selalu manjaga orang yang tetep teguh menjalankan Al-Quran dan sunnah dengan benar. Adapun Imam Mahdi nanti diperintah untuk membunuh Dajjal, karena dajjal itu nanti akan membuat kemungkaran/pengrusakan/permusuhan/keributan/keonaran dan segala macam kejahatan dimuka bumi ini dengan amat dahsyat (tak terbayangkan oleh kita). Dan Imah Mahdi yang diberi kemampuan untuk menghentikannya. Dan itu kesempatan terakhir bwt umat manusia untuk ikut dalam Islam... (Allah memberi tahu bahwa hanya sebagian kecil nanti yang akan selamat...) Sudah cerah belum? Salam -nuril (Muslim yang ga neko-neko, enjoy with Islam...) - Original Message - From: gkrantau To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 24, 2009 4:57 AM Subject: [zamanku] Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! MNRT Al Qur'an dan hadist serta diyakini oleh umat Islam termasuk Bang Tawang ialah bhw kedatangan Imam Mahdi akan membawa sejahtera di bumi! Yg sangat menarik ialah bhw mnrt ahadeeth yg dimaksudkan dg Imam Mahdi ialah tidak laen dan tidak bukan adalah ISA AL MASIH. Isa Al Masih rupanya mnrt Islam akan diutus oleh Aulloh ke bumi untuk kali yg kedua [Bukankah ini berarti Isa ini adalah Khatam para nabi?!] dan a.l. (1) Akan mengalahkan Dajjal - aneh bukan koq nabi2 yg demen perang, demen ngebunuh, demen laen2 yg mesum justru tidak ditugasi membunuh Dajjal, (2) Membuat manusia hidup rukun sejahtera bahkan tidak ada orang yg mau menerima zakat lagi, (3) Menjadi hakim yg adil - menghakimi semua orang yg hidup dan sudah mati, dan (4) Kedatangan Isa mrpkn pertanda bhw kiyamat sudah dekat!!! Yg bisa memberikan pencerahan sislakan! Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawanga...@... wrote: Turki ketika masih syariah bisa jadi negara kuat yaitu Otoman,njur dibikin sekular oleh Kemal Atatturk akhirnya nyungsep. Saudi itu belum 100% syariah sebab simbulnya masih gambar pedang,kalau negara syariah itu benderanya hanya ada tulisan la ila haillallah muhammadur rasulullah.Nanti baru ada setelah muncul Imam Mahdi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, djoko pranyoto djoko_pranyoto@ wrote: assallamualaikum ww, mohon diberikan contoh negara mana yang berdasarkan syariah islam yang besar dengan pesat didunia ini. negara arab saudi dll, mereka bukan besar karena syariah islamnya, mereka besar karena petro dollarnya, yang besar dibawah ketiak negara negara industri besar, karena mereka diarahkan terus oleh amerika dan sekutunya. indonesia sebagai negara yang berdasarkan kpd pancasila adalah satu satunya pilihan tepat, yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita. tidak ada cara lain untuk indonesia selain pancasila sebagai ideologinya. wassallam � From: mas husnie mas_husnie@ To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Sunday, February 22, 2009 2:38:30 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut adalah Abu Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya terasa rapuh, tak lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut menjemputnya. Ia berusaha melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk meredam datangnya kebenaran. Begitulah
[zamanku] MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari
MUI Jadi Ancaman Bagi Ponari Kembali MUI kasak kusuk untuk melarang umat Islam berobat kepada Ponari karena menjurus kepada pemujaan batu yang bisa menyembuhkan apabila meminum air yang sebelumnya dicelupkan batu milik Ponari. Terlepas benar tidaknya penyembuhan yang dilakukan Ponari, namun jelas tidak bertentangan dengan hukum, bukan juga merupakan penipuan, karena bahkan dokter sekalipun bisa menyembuhkan pasien2nya dengan memberikan placebo. Jadi apa yang dilakukan Ponari bila pun ternyata tidak terbukti batunya berkhasiat, tetap prakteknya tidak boleh dilarang karena batu sakti milik Ponari bisa berfungsi seperti placebo. Namun tidak demikian dalam kaitannya Syariah Islam, batu Ponari ini dianggapnya sebagai menyaingi Allah. Padahal bisa dibuktikan bahwa Allah tidak bisa menyembuhkan malah selalu menimbulkan malapetaka seperti yang mengancam Ponari ini. Batu Ponari dianggap MUI sebagai berhala yang diharamkan untuk dipercaya oleh umat Islam. Batu selalu menjadi musuh Islam, meskipun cuma batu tapi dianggap menjadi saingan Allah. Beberapa intel MUI sudah kasak kusuk untuk kemungkinan petugas menangkap dan menahan Ponari menggunakan aparat resmi untuk kemudian mensita batunya untuk dihancurkan. Masuknya ancaman MUI kepada Ponari telah menjadikan kisah2 Ponari menjadi gerakan politik. Memang tidak banyak diberitakan tentang gerakan2 yang mengancam keselamatan Ponari sehingga dia perlu disembunyikan untuk melindungi keselamatannya. Koran2 hanya menceritakan bahwa ancaman kepada Ponari bukan datang dari MUI melainkan berasal dari keluarganya Ponari yang katanya berebutan. MUI berusaha menghindari berita keterlibatannya dalam kasus Ponari ini. Padahal sebelumnya Ponari praktek menyembuhkan tanpa ada keluhan seluruh masyarakat disekitarnya, barulah setelah adanya tangan2 kotor yang menyusup kedalamnya maka Ponari dan keluarganya jadi pusing, beberapa ancaman penculikan berhasil digagalkan. Batu yang dijadikan patung wajib dihancurkan, dan batu yang dijadikan kepercayaan bisa mengobati juga akan dihancurkan. Namun sayang batunya kecil saja, dan apabila ada sita paksa batu itu bisa diserahkan yang palsunya saja. Seharusnya Ponari menjual banyak batu2 itu sehingga MUI kebingungan kalo harus semua batu2 yang ada dibangunan karena semua batu bisa mendadak jadi sakti menyembuhkan penyakit2 keracunan Syariah Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati.