[zamanku] Saling Menghina Kitab Suci
Dalam berbagai milist diskusi dua agama terbesar di muka bumi Islam dan Kristen banyak dijumpai ucapan saling menghina kitab suci masing masing, menghina nabi bahkan yang lebih parah menghina Tuhan. Ucapan kotor, kasar, tak bermoral, absensi penghuni kebon binatang sering terlontar. Luar biasa, untuk apakah semua itu? Apakah tujuan dari semua itu? Apa manfaat yang bisa diambil dari semua itu? Makin yakin akan ajaran sendiri atau makin benci pada ajaran yang berlawanan dengan keyakinan sendiri? Umat Islam mencoba belajar Kristen dan menunjukkan kesalahan dalam kitab suci Injil, sebagaimana kita tahu disebut dgn Kristologi, yaitu kajian tentang Kristen .Tindakan mencari-cari kesalahan dalam kitab suci ini bukan mustahil ada juga pada pihak Kristen. Terutama kalangan fundamentalis-evangelis, kalangan Kristen penganut garis keras. Sebagaimana di Islam ada Kristologi untuk mencari-cari kesalahan Kristen, begitu pula dalam Kristen ada pula semacam Islamologi untuk mencari-cari kesalahan dan kelemahan Islam. Orang yang mencari-cari kesalahan biasanya memakai trik-trik tertentu, kadang tipuan, persis seperti tukang sulap. Salah satu trik yang biasa dipakai adalah membaca kitab suci dengan cara mutilasi yaitu dicincang-cincang di luar konteks. Beberapa ayat dicomot, dipahami secara seenaknya saja, lalu diambillah kesimpulan bahwa ayat ini bertentangan dengan ayat lain. Sejumlah ayat diolok-olok sebagai non-sense. Trik lain: memakai doktrin agama yang bersangkutan untuk menghakimi kitab suci agama lain. Contoh yang kerap kita lihat: seorang pembaca Kristen selalu menonjolkan kasih atau muslim memakai iman Islam untuk menghakimi kitab-kitab suci agama lain. Orang Kristen bilang Islam menghendaki umatnya untuk mati demi Tuhan atau jihad, bom bunuh diri dihalalkan. Tuhan Kristen siap mati disalib untuk umatnya kata orang Islam. Mana yang benar? Ini adalah trik atau tipuan untuk menjebak orang awam. Trik serupa bisa dilakukan oleh penganut agama manapun kepada agama apapun yang mereka benci. Kalau kitab suci diperlakukan dengan cara seperti itu, tak ada yang selamat dari cela. Qur'an, kitab suci umat Islam, bisa juga diperlakukan dengan cara seperti itu., denikian pula dengan Injil. Trik lain adalah pembunuhan karakter, contoh paling sering muncul mengenai diri Rasullullah SAW, tentang poligami, tentang peperangan beliau, intinya adalah pemutar balikkan fakta. Banyak orang lupa bahwa kitab suci memiliki makna yang mendalam bagi mereka yang mempercayainya. Al Quranul karim menjadi kitab suci umat Islam dan dijadikan pedoman hidup. Injil adalah kitab suci yang mempunyai pengaruh mendalam dalam kehidupan orang Kristen. Torah adalah kitab suci yang membentuk kehidupan umat Yahudi. Begitu pula kitab-kitab suci yang lain: Veda, Upanishad, Bhagawad Gita, dsb. Setiap umat beragama dan orang yang bermoral, berpendidikan dan punya budi pekerti bukan seperti HEWAN, mestinya menyadari bahwa seluruh kitab suci memiliki makna mendalam bagi umatnya. Bagi orang Islam, mungkin beberapa bagian dalam Injil tampak lucu. Bagi orang Kristen, bagian-bagian tertentu dalam Qur'an juga bisa saja tampak lucu. Misalkan kita menjadi bagian dari suatu masyarakat yang mempercayai adat tertentu, kita akan merasakan sejumlah kelucuan dalam adat orang lain. Tetapi, begitu kita masuk dan tenggelam dalam adat dan tradisi masyarakat itu, menghayatinya dengan mendalam, kita akan tahu betapa dalamnya makna adat itu bagi masyarakat bersangkutan. Cara terbaik untuk membaca kitab suci agama lain adalah dengan menenggelamkan diri anda dalam kitab suci itu, menghayatinya, seolah-olah anda menjadi bagian dari medan makna-nya. Hanya dengan cara seperti itu, orang bisa tertarik pada ajaran agama yang lain, dan tentunya bukan proses yang terjadi ibarat menggoreng krupuk. Tapi memerlukan waktu yang panjang. Kalau kita membaca kitab suci agama lain dengan mata kecurigaan, bukan dengan pikiran terbuka tanpa penilaian sedikitpun, maka yang terjadi adalah orang-orang akan ramai-ramai saling menghina kitab suci. Agama layaknya istri bagi pria atau suami bagi wanita. Siapa sih yang tidak akan marah jika istrinya atau suaminya diperolok olok atau dihina, dibilang gendut, jerawatan, botak, bloon dan lainnya yang memicu emosi. Manusia normal manapun pasti marah. Saya akhirnya berkesimpulan bahwa diskusi agama itu OMONG KOSONG, kalaupun mau baiknya kita ganti dengan wacana mempelajari apa sih ajaran agama yg bukan kita yakini? Maksudnya apa? Cocokkah dengan keyakinan kita atau bisakah kita yakini. Atau malah yang paling jelek bisa kasi tujuan lebih jujur, ah saya cuma mau membela agama saya, apapun caranya baik itu santun atau kasar bahkan cenderung gila, pokoknya saya mau nimbrung di milist. Gak peduli apa kata orang toh saya make nama samaran, buka account email aja gratis kok mau pilih pakai nama apa bebas pula. Berdiskusi soal agama sama dengan ngomongin istri sendiri siapapun gak mau
[zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama
Ok saya jawab semampunya. 1. Memang benar masih banyak orang Islam yang melakukan pembunuhan atas dasar agama, tidak dipungkiri dan tidak usah disangkal, benar banget itu Om contohnya Amrozy cs. 2. Dalam Islam ada istilah jihad. Arti jihad sangat luas dan tidak sempit, Amrozy mengartikan jihad sebagai perang membela Islam. Tapi Amrozy lupa bahwa saat ini tidak ada perang agama. Jihad di jalan Allah pada saat tidak berperang bisa dilakukan dengan berbagai hal. Contonya saya ini, saya membela Islam tapi saya tidak usah berperang dengan anda, tidak ada pertumpahan darah dan gak perlu benjol om. Saya hanya membela jika ada orang yang menjelekkan ajaran Islam. Saya coba luruskan bahwa paham tentang Islam itu mengajarkan untuk membunuh salah. 3. Dalam sejarah kenabian, umat Islam berperang melawan orang non muslim yang menyerang komunitas muslim. Bahkan berkali kali nabi Muhammad SAW diancam untuk dibunuh bahkan nyaris mati. Lebih banyak perang yang dilakukan oleh Nabi karena membela diri bukan invasi militer dalam artian memulai duluan menyerang tanpa sebab, nabi gak hobi berperang om. Dalam peperangan itu mereka yang gugur dalam membela agama Islam disebut mati syahid, disebut berjihad dalam membela agama. Amrozy pasti memakai sejarah tersebut untuk melakukan aksinya, tapi saya kasi tau lagi saat ini sudah tidak ada perang agama jadi apa yg amrozy lakukan bukan jihad tapi DOSA BESAR menghilangkan nyawa orang tanpa alasan yang benar. 4. Dalam Aquran disebutkan saya lupa ayatnya, intinya begini : perangilah orang kafir yang memerangi agamamu. Ayat ini turun pada saat Nabi dalam kondisi berperang, pada awal Islam diajarkan Nabi selama sekian belas tahun tidak pernah melawan dan cenderung mengalah jika dihujat bahkan disiksa secara fisik oleh musuh musuh beliau. Jadi maksud dari ayat itu adalah Nabi dan pengikutnya pada saat itu disuruh membela diri dan agamanya oleh Allah SWT, karena beliau dan umatnya dianiaya oleh musuh musuhnya. Amrozy pasti menggunakan ayat tadi untuk melegitimasi misi jihad konyolnya dengan bom bunuh diri tersebut. Itu beberapa point yang bisa saya jawab, kalau orang hanya menafsirkan ayat di Al Quran tanpa kajian yabg mendalam dan merefleksikan pada sejarah kenabian ditambah otaknya sudah dicuci maka agama dan kitab suci jadi landasan untuk melakukan tindakan yang salah, contohnya pembunuhan. Sekarang dalam Quran misalnya ada ijin untuk poligami, saya garis bawahi itu adalah ijin, bukan MENYURUH, Islam tidak mengajarkan poligami tapi membolehkan. Makanya sampai kapanpun orang Islam yang lemah nafsunya dan otaknya ke sex terus, dia akan melegitimasi ijin poligami ini buat kawin lagi. Jadi banyak sekali om ajaran Islam yang oleh umat Islam sendiri disalah artikan sehingga timbul lah hal hal konyol yang saya bilang membuat Islam saat ini mengalami kemunduran. Jadi sekali lagi saya tegaskan Islam tidak mengajarkan membunuh, tidak menyuruh orang mati demi Tuhan dalam melaksanakan misi bom bunuh diri. Saat ini tidak ada peperangan karena agama. Orang yang melakukan misi terorisme dengan landasan agama adalah orang yang sudah putus asa. Adalah tugas orang seperti saya untuk mengingatkan mereka yang punya paham salah kaprah tersebut untuk mengkaji kembali Quran dengan benar Mungkin bisa puas om Rizal? Kalau belum ya ilmu saya memang masih sedikit. -Original Message- From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com Date: Sat, 12 Dec 2009 05:12:12 To: grek_2...@yahoo.com; nyomet...@yahoo.com;
[zamanku] Re: Sebelum Bom diledakkan
Om, Gak salah tulisan anda, kira kira seperti itu lah. Yakin bahwa dia BENAR, yakin karena otaknya sudah dicuci sehingga apapun yang dilakukan dianggap BENAR. Sudah menutup mata pada ajaran Islam aslinya, tidak menelaah lagi makna Quran dengan benar, tidak mencontoh perilaku hadits. Quran dan Hadits digunakan sebagai landasan si brainwasher dengan memutilasi ayat ayat dan hadits agar maknanya diyakini sang bomber bahwa apa yang dia lakukan adalah BENAR. -Original Message- From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com Date: Sat, 12 Dec 2009 05:37:32 To: grek_2...@yahoo.com; nyomet...@yahoo.com; dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; feifei2...@gmail.com; boiran2...@yahoo.co.uk; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com; zamanku@yahoogroups.com; murtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com Subject: Sebelum Bom diledakkan Saya jadi berpikir, apa yang ada pada pikiran sang bomber sebelum dia meletikkan picu bom? Yang saya tahu berdasarkan rekaman, yang diucapkan oleh pilot Muslim pada peristiwa 9/11 sebelum mereka menabrakkan pesawat ke menara WTC, ucapannya adalah : Allahu Akbar! Menyerukan nama Allah sebelum mati. Saya mengartikan, didalam batinnya dia pasrah menantikan kematian yang akan segera tiba, dengan yakin, tanpa takut. Apa yang diyakininya? Bahwa apa yang dilakukannya adalah BENAR. Saya kira demikian. Saat itu tak ada terlintas pikiran akan bidadari, bahkan tak ada terlintas pikiran akan kafir dan Yahudi. Pikiran khusuk semata-mata. Kepasrahan yang penuh menyambut maut. Jika ada pikiran demi apa? Hanya ada dua demi untuk membenarkan apa yang akan dilakukannya. DEMI ALLAH dan DEMI ISLAM. Kalau tidak itu, lantas untuk apa dia mau mati? Orang hanya bersedia mati demi suatu sebab yang paling agung dan mulia. Dan bagi Muslim, hanya Allah dan Islam lah penyebab utama mengapa dia mau mati. Bahwa didalam kenyataan dia hanya pion yang sudah dicuci otak, itu soal lain. Yang jelas pengajarnya sudah sukses dalam menanamkan kepadanya bahwa apa yang dilakukannya adalah demi Allah dan Islam. Bahwa yang mati karena perbuatannya adalah lebih banyak Muslim? Tidak soal. Yang penting adalah apa yang ada di benaknya pada saat-saat terakhir itu. Demikianlah mentornya dengan efektif menggunakan Alquran dan Hadits untuk mengarahkan pikiran sang bomber kepada alasan utama untuk mati.
Re: [zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci
Sayang sekali saudara Hikdun ini termasuk salah satu orang yang tergolong kedalam kriteria omong kosong dan berkacamata kuda Saya sih ogah terjerat pada omong kosong seperti ini gak menghasilkan sesuatu, gak penting banget, anda setuju tapi anda mulai lagi lagi dengan penghinaan baru jadi apa yang disetujui, mending ngomong ama tembok gak akan ada yg bantah pendapat anda Anda. Paparkan saja ayat ayat itu sama teman seiman anda gak usah maparkan di sini karena akan meneruskan lingkaran setan itu Kalau gak paham ya belajar lagi deh apa itu lingkaran setan -Original Message- From: hikdun hik...@yahoo.com Date: Sat, 12 Dec 2009 14:22:43 To: zamanku@yahoogroups.com Subject: [zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci Setuju sekali, yuk kita buang buku-buku tulisan yang menghina agama lain. Kalau Anda setuju, ada satu kitab suci yang harus dibuang dan hanya satu yaitu al-Quran karena tidak ada kitab suci di luar al-Quran yang iseng ngomongin agama lain apa lagi menghina. Injil tidak mungkin menghina Islam, karena waktu Injil ditulis belum ada Islam. Coba perhatikan ayat di bawah ini. 2:78. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga[67]. [67]. Kebanyakan bangsa Yahudi itu buta huruf, dan tidak mengetahui isi Taurat selain dari dongeng-dongeng yang diceritakan pendeta-pendeta mereka. 9:34-35. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. Salam --- In zamanku@yahoogroups.com, Greg Le Mond grek_2...@... wrote: Dalam berbagai milist diskusi dua agama terbesar di muka bumi Islam dan Kristen banyak dijumpai ucapan saling menghina kitab suci masing masing, menghina nabi bahkan yang lebih parah menghina Tuhan. Ucapan kotor, kasar, tak bermoral, absensi penghuni kebon binatang sering terlontar. Luar biasa, untuk apakah semua itu? Apakah tujuan dari semua itu? Apa manfaat yang bisa diambil dari semua itu? Makin yakin akan ajaran sendiri atau makin benci pada ajaran yang berlawanan dengan keyakinan sendiri? Umat Islam mencoba belajar Kristen dan menunjukkan kesalahan dalam kitab suci Injil, sebagaimana kita tahu disebut dgn Kristologi, yaitu kajian tentang Kristen .Tindakan mencari-cari kesalahan dalam kitab suci ini bukan mustahil ada juga pada pihak Kristen. Terutama kalangan fundamentalis-evangelis, kalangan Kristen penganut garis keras. Sebagaimana di Islam ada Kristologi untuk mencari-cari kesalahan Kristen, begitu pula dalam Kristen ada pula semacam Islamologi untuk mencari-cari kesalahan dan kelemahan Islam. Orang yang mencari-cari kesalahan biasanya memakai trik-trik tertentu, kadang tipuan, persis seperti tukang sulap. Salah satu trik yang biasa dipakai adalah membaca kitab suci dengan cara mutilasi yaitu dicincang-cincang di luar konteks. Beberapa ayat dicomot, dipahami secara seenaknya saja, lalu diambillah kesimpulan bahwa ayat ini bertentangan dengan ayat lain. Sejumlah ayat diolok-olok sebagai non-sense. Trik lain: memakai doktrin agama yang bersangkutan untuk menghakimi kitab suci agama lain. Contoh yang kerap kita lihat: seorang pembaca Kristen selalu menonjolkan kasih atau muslim memakai iman Islam untuk menghakimi kitab-kitab suci agama lain. Orang Kristen bilang Islam menghendaki umatnya untuk mati demi Tuhan atau jihad, bom bunuh diri dihalalkan. Tuhan Kristen siap mati disalib untuk umatnya kata orang Islam. Mana yang benar? Ini adalah trik atau tipuan untuk menjebak orang awam. Trik serupa bisa dilakukan oleh penganut agama manapun kepada agama apapun yang mereka benci. Kalau kitab suci diperlakukan dengan cara seperti itu, tak ada yang selamat dari cela. Qur'an, kitab suci umat Islam, bisa juga diperlakukan dengan cara seperti itu., denikian pula dengan Injil. Trik lain adalah pembunuhan karakter, contoh paling sering muncul mengenai diri Rasullullah SAW, tentang poligami, tentang peperangan beliau, intinya adalah pemutar balikkan fakta. Banyak orang lupa bahwa kitab suci memiliki makna yang mendalam bagi mereka yang mempercayainya. Al Quranul karim menjadi kitab suci umat Islam dan dijadikan pedoman hidup. Injil adalah kitab suci yang mempunyai pengaruh mendalam dalam kehidupan orang Kristen. Torah adalah kitab suci yang membentuk kehidupan umat Yahudi
Re: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama
Bung Hikdun Saya gak perlu menanggapi komentar anda yang tidak cerdas, sayang sekali anda salah alamat mengajak orang yang tingkat nalarnya jauh di atas anda buat berdiskusi atau memberikan komentar. Silahkan anda masuk ke dalam lingkaran setan tak berujung, baiknya saya menjadi penonton dan membuktikan apakah anda tergolong orang yang beragama, yang bermoral atau menjadi setan berkedok manusia. Tulisan anda tidak membuat saya tertawa malah jadi mual, soalnya anda memulai dgn kata kata baik, merangkai kata kata santun tapi isinya tak lebih dari sinetron indonesia yg tdk bermutu. Saya curiga anda salah satu penggemar pornografi karena bahasan anda berputar disana, mending anda ikut milist gambar porno, saya bisa kasi rekomendasi ke anda. Saya doakan anda bisa menjadi orang yang lebih baik lagi -Original Message- From: hikdun hik...@yahoo.com Date: Sun, 13 Dec 2009 04:43:48 To: zamanku@yahoogroups.com Subject: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama Bung Gred yang baik, kebanyakan orang yang mengaku Islam memang tidak paham Islam dan Muhammad yang sebenarnya. Mereka mengandalkan ahli tafsir dari pada membaca al-Quran dengan kemampuan sendiri dan para ahli tafsir itu memutarbalikan fakta sejarah. Muhammad melakukan penjarahan terhadap orang sebangsanya suku Quraisy, para ahli tafsir mengatakan Muhammad diserang, tidak benar yang pertama menjarah kalifah Quraisy adalah Muslim yang baru hijrah ke Madinah karena kesulitan makan. Benar pada awalnya Muhammad tidak menggunakan kekerasan tetapi bukan karena sabar karena belum mampu. Setelah berhasil menang dalam perang Badar, barulah Muhammad percaya diri dan sejak saat itu perang terus dikobarkan. Soal poligami, Muhammad memberi contoh tidak bermoral mempunyai sebelas istri dan semuanya digilir setiap hari disetubuhi dan yang lagi mens diraba-raba. Bayangkan kebejatan mural orang yang diagung-aungnya sebagai nabi itu, menjarah, memimpin pembantaian, melakukan pelecehan seksual, memimpin perang dan ucapannya yang busuk ada direkam di dalam al-Quran. Silahkan klik http://memahamiperbedaanagama.blogspot.com/ untuk mendapatkan uraian yang lebih panjang. Salam --- In zamanku@yahoogroups.com, Greg Le Mond grek_2...@... wrote: Ok saya jawab semampunya. 1. Memang benar masih banyak orang Islam yang melakukan pembunuhan atas dasar agama, tidak dipungkiri dan tidak usah disangkal, benar banget itu Om contohnya Amrozy cs. 2. Dalam Islam ada istilah jihad. Arti jihad sangat luas dan tidak sempit, Amrozy mengartikan jihad sebagai perang membela Islam. Tapi Amrozy lupa bahwa saat ini tidak ada perang agama. Jihad di jalan Allah pada saat tidak berperang bisa dilakukan dengan berbagai hal. Contonya saya ini, saya membela Islam tapi saya tidak usah berperang dengan anda, tidak ada pertumpahan darah dan gak perlu benjol om. Saya hanya membela jika ada orang yang menjelekkan ajaran Islam. Saya coba luruskan bahwa paham tentang Islam itu mengajarkan untuk membunuh salah. 3. Dalam sejarah kenabian, umat Islam berperang melawan orang non muslim yang menyerang komunitas muslim. Bahkan berkali kali nabi Muhammad SAW diancam untuk dibunuh bahkan nyaris mati. Lebih banyak perang yang dilakukan oleh Nabi karena membela diri bukan invasi militer dalam artian memulai duluan menyerang tanpa sebab, nabi gak hobi berperang om. Dalam peperangan itu mereka yang gugur dalam membela agama Islam disebut mati syahid, disebut berjihad dalam membela agama. Amrozy pasti memakai sejarah tersebut untuk melakukan aksinya, tapi saya kasi tau lagi saat ini sudah tidak ada perang agama jadi apa yg amrozy lakukan bukan jihad tapi DOSA BESAR menghilangkan nyawa orang tanpa alasan yang benar. 4. Dalam Aquran disebutkan saya lupa ayatnya, intinya begini : perangilah orang kafir yang memerangi agamamu. Ayat ini turun pada saat Nabi dalam kondisi berperang, pada awal Islam diajarkan Nabi selama sekian belas tahun tidak pernah melawan dan cenderung mengalah jika dihujat bahkan disiksa secara fisik oleh musuh musuh beliau. Jadi maksud dari ayat itu adalah Nabi dan pengikutnya pada saat itu disuruh membela diri dan agamanya oleh Allah SWT, karena beliau dan umatnya dianiaya oleh musuh musuhnya. Amrozy pasti menggunakan ayat tadi untuk melegitimasi misi jihad konyolnya dengan bom bunuh diri tersebut. Itu beberapa point yang bisa saya jawab, kalau orang hanya menafsirkan ayat di Al Quran tanpa kajian yabg mendalam dan merefleksikan pada sejarah kenabian ditambah otaknya sudah dicuci maka agama dan kitab suci jadi landasan untuk melakukan tindakan yang salah, contohnya pembunuhan. Sekarang dalam Quran misalnya ada ijin untuk poligami, saya garis bawahi itu adalah ijin, bukan MENYURUH, Islam tidak mengajarkan poligami tapi membolehkan. Makanya sampai kapanpun orang Islam yang lemah nafsunya dan otaknya ke sex terus, dia akan melegitimasi ijin poligami ini buat kawin lagi. Jadi banyak sekali
Re: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama
Eh Si Kebenaran, Tumben tag line atau signature email anda gak make hujatan Muhammad pedofil dan lain lain? Lupa copy paste atau gimana nih? Pertanyaan anda pasti nyontek dari banyak artikel atau milist yang membahas ini, atau search di google. Singkat saja, ini contoh pembunuhan karakter. Siapakah yg menulis awal cerita ini? Jangan mentang mentang ditulis orang Arab lantas kisah ini benar. Ini salah satu kisah sejarah bias yang sudah beredar lama. Jadi jawab saya tidak pernah terjadi. -Original Message- From: Si Kebenaran sikebena...@yahoo.com Date: Sun, 13 Dec 2009 16:43:17 To: rizal lingganyomet...@yahoo.com; Dialogdialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; feifei2...@gmail.com; boiran2...@yahoo.co.uk; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com; zamanku@yahoogroups.com; Murtadinmurtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com Subject: Re: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama Bagaimana dengan pembunuhan Asma' binti Marwan yg adalah seorang janda tidak punya pasukan sama sekali? Saya coba melihat bhw agama bukan saja pewahyuan tetapi fakta-fakta sejarah saya menemukan hal yg mengagumkan karena Yesus, Budha, Guru2 Sikh, Baha'i, Karl Marx dapat disamakan karena mengajarkan kasih keadilan. --- On Sun, 13/12/09, Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com wrote: From: Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com Subject: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama To: rizal lingga nyomet...@yahoo.com, Dialog dialogislamkris...@yahoogroups.com, milis_i...@googlegroups.com, feifei2...@gmail.com, boiran2...@yahoo.co.uk, aslim...@yahoo.com, rudi_jam...@yahoo.com, Zamanku zamanku@yahoogroups.com, Murtadin murtadin_kafi...@yahoogroups.com, gkran...@yahoo.com Date: Sunday, 13 December, 2009, 2:32 AM Ok saya jawab semampunya. 1. Memang benar masih banyak orang Islam yang melakukan pembunuhan atas dasar agama, tidak dipungkiri dan tidak usah disangkal, benar banget itu Om contohnya Amrozy cs. 2. Dalam Islam ada istilah jihad. Arti jihad sangat luas dan tidak sempit, Amrozy mengartikan jihad sebagai perang membela Islam. Tapi Amrozy lupa bahwa saat ini tidak ada perang agama. Jihad di jalan Allah pada saat tidak berperang bisa dilakukan dengan berbagai hal. Contonya saya ini, saya membela Islam tapi saya tidak usah berperang dengan anda, tidak ada pertumpahan darah dan gak perlu benjol om. Saya hanya membela jika ada orang yang menjelekkan ajaran Islam. Saya coba luruskan bahwa paham tentang Islam itu mengajarkan untuk membunuh salah. 3. Dalam sejarah kenabian, umat Islam berperang melawan orang non muslim yang menyerang komunitas muslim. Bahkan berkali kali nabi Muhammad SAW diancam untuk dibunuh bahkan nyaris mati. Lebih banyak perang yang dilakukan oleh Nabi karena membela diri bukan invasi militer dalam artian memulai duluan menyerang tanpa sebab, nabi gak hobi berperang om. Dalam peperangan itu mereka yang gugur dalam membela agama Islam disebut mati syahid, disebut berjihad dalam membela agama. Amrozy pasti memakai sejarah tersebut untuk melakukan aksinya, tapi saya kasi tau lagi saat ini sudah tidak ada perang agama jadi apa yg amrozy lakukan bukan jihad tapi DOSA BESAR menghilangkan nyawa orang tanpa alasan yang benar. 4. Dalam Aquran disebutkan saya lupa ayatnya, intinya begini : perangilah orang kafir yang memerangi agamamu. Ayat ini turun pada saat Nabi dalam kondisi berperang, pada awal Islam diajarkan Nabi selama sekian belas tahun tidak pernah melawan dan cenderung mengalah jika dihujat bahkan disiksa secara fisik oleh musuh musuh beliau. Jadi maksud dari ayat itu adalah Nabi dan pengikutnya pada saat itu disuruh membela diri dan agamanya oleh Allah SWT, karena beliau dan umatnya dianiaya oleh musuh musuhnya. Amrozy pasti menggunakan ayat tadi untuk melegitimasi misi jihad konyolnya dengan bom bunuh diri tersebut. Itu beberapa point yang bisa saya jawab, kalau orang hanya menafsirkan ayat di Al Quran tanpa kajian yabg mendalam dan merefleksikan pada sejarah kenabian ditambah otaknya sudah dicuci maka agama dan kitab suci jadi landasan untuk melakukan tindakan yang salah, contohnya pembunuhan. Sekarang dalam Quran misalnya ada ijin untuk poligami, saya garis bawahi itu adalah ijin, bukan MENYURUH, Islam tidak mengajarkan poligami tapi membolehkan. Makanya sampai kapanpun orang Islam yang lemah nafsunya dan otaknya ke sex terus, dia akan melegitimasi ijin poligami ini buat kawin lagi. Jadi banyak sekali om ajaran Islam yang oleh umat Islam sendiri disalah artikan sehingga timbul lah hal hal konyol yang saya bilang membuat Islam saat ini mengalami kemunduran. Jadi sekali lagi saya tegaskan Islam tidak mengajarkan membunuh, tidak menyuruh orang mati demi Tuhan dalam melaksanakan misi bom bunuh diri. Saat ini tidak ada peperangan karena agama. Orang yang melakukan misi terorisme dengan landasan agama adalah orang yang sudah putus asa. Adalah tugas orang
[zamanku] Penciptaan Adam mirip Isa
Disadur dari buku karya Agus Mustofa, berjudul Ternyata akherat tidak kekal : Saya potong dan ringkas beberapa bagian krn terlalu panjang untuk dikutip. Bagaimanakah proses penciptaan Adam dan Isa? Mari kita simak informasi menarik yang ada di dalam Al Quran QS 3:59 Sesungguhnya masalah penciptaan Isa di sisi Allah itu seperti penciptaan Adam. Aku ciptakan dia dari tanah, kemudian dikatakan kepadanya kun fayakuun. Ada logika yg harus kita kembangkan yaitu : Tentang penciptaan Adam dan Isa yg berasal dari tanah. Kita semua tau bahwa Isa dilahirkan melalui Bunda Maria, atau Maryam tanpa melewati perkawinan dengan lelaki manapun. Tapi kenapa Allah bilang bahwa Isa diciptakan dari tanah? Jadi kita harus mengerti bahwa maksud Allah bukan lagi maen sulap, bim salabim ada Isa atau Adam lewat boneka dari tanah terus muncul lah mereka Kita simak QS 12:14 Dan sesungguhnya Aku telah menciptakan manusia dari saripati tanah. Aku jadikan sperma, pada tempat yg kukuh dan terpelihara. Kemudian aku jadikan sperma menjadi segumpal darah, lalu segumpal darah itu Aku jadikan segumpal daging, dari segumpal daging itu Aku jadikan tulang belulang. Aku liputi tulang belulang itu dengan daging, kemudian Aku jadikan suatu bentuk yang lain. Maha Suci Allah sebaik baik pencipta. Jadi jelas Allah menciptakan manusia bukan di luar rahim tapi melalui sunatullah atau ketetapan Allah bahwa kodrat manusia berasal dari rahim. Terus kenapa dibilang dr tanah? Ilmu biologilah yg berperan menjelaskannya. Tubuh manusia itu terdiri dr Carbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Sulfur, Phospor, Calcium, besi dll. Nah ternyata semua zat kimia itu ada di tanah kan? Tanah mengandung puluhan bahkan mungkin ratusan unsur kimia, Allah lantas memilih zat zat tertentu saja untuk membuat kita. Beberapa unsur itu juga diserap oleh tumbuhan untuk hidup, tumbuhan dimakan oleh hewan beserta manusia dan hewan juga dimakan oleh manusia sebagai rantai pemangsa tertinggi. Saripati tanah itu ada pada laki laki dlm bentuk sperma dan ovum dalam tubuh wanita. Maka ketika bertemu itulah konsep pembuahan yg menjadikan manusia kyk saya. Sebenarnya Allah telah menjelaskan kejadian manusia ini sangat kompleks bukan seperti sulap dari tiada menjadi ada. Jadi bgm kita menafsirkan penciptaan Adam? Kan adam manusia pertama. Siapa yg mengandung Adam? Jadi dpt simpulkan penciptaan Adam sama dengan penciptaan Isa. Bagaimana mungkin Isa lahir tanpa ayah? Dalam ilmu kedokteran ada istilah parthenogenesis yaitu pembuahan yg terjadi dgn sendirinya. Dalam sejarah kemanusiaan hal tersebut hanya terjadi pada Bunda Maria. Itulah bukti kebesaran Tuhan dan Tuhan itu ada. Atau pada hewan kita kenal istilah Hermaprodite seperti cacing. Lantas siapa yg jadi ibunya adam? Kita tau bahwa jauh sebelum adanya adam dikenal manusia pra sejarah, manusia setengah monyet yg hidup di muka bumi ini. Agar tidak bingung kita simak QS Al Baqarah 2:30 yg oleh si Edi Cassonop sedang dia kaji secara norak. Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata kpd malaikat: Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka Bumi. Mlalaikat berkata : mengapa Engkau hendak menjadikan di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumapahan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan mensucikan Engkau. Tuhan mengatakan : Sesungguhnya Aku lebih tau segala sesuatu yang kamu tidak mengetahuinya. Dari ayat itu gampangnya bisa kita lihat Allah lagi ngobrol dengan malaikat sebelum menciptakan Adam. Tapi malaikat tau saat itu di bumi sudah ada manusia purba yg setengah monyet tadi. Rupanya malaikat kecele menyangka Allah akan menunjuk mahluk setengah manusia itu menjadi khalifah atau penguasa bumi. Secara logika kita tangkap dr percakapan tersebut bahwa malaikat menganggap Allah akan menciptakan mahluk yg sama dgn manusia purba itu, secara fisik mungkin ya sama tapi yg jelas beda dalam jiwa dan kepribadiannya. Adam adalah mahluk yg memiliki ilmu pengetahuan yang bisa mengalahkan malaikat, ilmu pengetahuan yg dimaksud adalah akal, budi dan nafsu atau ambisi. Malaikat kecele krn mungkin lewat mahluk prasejarah itulah Adam diciptakan. Artinya boleh jadi rahim mahluk setengah manusia itu digunakan Allah untuk membuat proses kelahiran Adam. Apa bedanya manusia purba dg Adam? Ya ruh yg diberikan Allah itulah yg membedakannya. Manusia purba mirip manusia sekarang tp mereka tidak memiliki ruh yg membawa akal budi dan nafsu itu. Boleh jadi Allah melakukan rekayasa genetika pada saat Adam diciptakan melalui rahim mahluk setengah manusia atau manusia purba itu tetapi secara fisik memiliki kesempurnaan jauh melebihi ibunya mutasi genetika itu dimungkinkan karena pada saat itu radiasi kosmik dperkirakan sangat tinggi. Adam tidak lahir sendirian melainkan lahir kembar bersama Hawa calon istrinya. Allah mengatakan bhw Hawa diciptakan dari diri yg satu. Sama dengan asalnya Adam maka dpt ditafsirkan bahwa mereka diciptakan dari sel yg sama. QS
[zamanku] Re: Bls: [hakekatku] Penciptaan Adam mirip Isa
Pak Eddy Limbong, Sama sama pak, setiap orang akan membaca dengan tingkat nalar, kecerdasan dan cara pandang yang berbeda apalagi menyangkut keyakinan. Maksud saya posting artikel semacam ini adalah memberikan pandangan thd agama dari sisi sains, astronomi, biologi, fisika dan kimia, ilmu pasti, real, bukan syariah, bukan tata cara peribatan umum. Penulis buku tersebut adalah seorang Insinyur Teknologi Nuklir UGM yg berkonsultasi dgn Prof Ahmad Baiquni dan Dr Ir. Sahirul Alim Msc. Saya coba ajak para penggemar diskusi agama melihat sisi agama berdasarkan ilmu dan teknologi yg sudah dicapai umat manusia hingga saat ini. Saya pikir diskusi yg ada sekarang berisi hujatan hujatan, makian dan omongan orang orang yg mengedepankan emosi dibandingkan otaknya. Jangan melulu keimanan buta yg digunakan tapi nalar pun harus diajak bekerja. Anda tau siapa Charles Darwin? Itu ilmuwan Kristen yg menyebutkan teori evolusi, kayaknya anda sendiri gak setuju dg teori tsb. Saya juga bukan pendukung teori evolusi. Pada awalnya saya punya pandangan yg sama dg anda ya Adam diciptakan di surga, turun ke bumi. Itu arti harfiah yg kita baca dari kitab suci kan? Sebetulnya kalau anda mau pakai logika si penulis sudah jelaskan Allah memakai atau memeinjam atau menggunakan atau apalah istilahnya dalam menciptakan Adam. Kalau anda menafsirkan Adam turunan monyet sungguh keliru, kenapa anda tidak mau terima dgn teori yg logis tsb. Ini bukan berarti pembenaran teori Darwin tapi penjelasan logis mengenai kedatangan Adam. Ini hanya teori, tak tertulis dalam kitab suci Alquran maupun hadits. Atau anda lebih percaya bahwa penciptaan Adam dan Isa itu dari luar rahim? Ya silahkan pak, absolutely fine by me, no problem, its okay. Anda lupa td saya sudah bilang marilah liat dr sisi SAINS. Kalau anda atau rekan Kristen lain yg punya buku sejenis yg mengupas sains berdasarkan agama silahkan kasi info ke saya biar saya baca. Saya mau bagi bagi wawasan saja, mungkin ada juga teman muslim yg merasa aneh dgn teori spt ini. Penulis telah merampungkan lebih dari 15 buku yg rata rata telah dicetak sampai sembilan kali sejak 2004. Disini dijelaskan pemahaman secara SAINS apa itu Isra Miraj, perjalanan yg sangat kontroversial, apa itu langit ke tujuh, bagaima defini surga dan banyak hal dalam mengkaji kebesaran Tuhan, Ke Maha Esa an Tuhan, Ke Agungan Tuhan dll. Semuanya jauh sekali dr pengartian harfiah ayat ayat dalam Al Quran tapi jelas membuat kita makin bertaqwa pada Tuhan pencipta alam semesta ini. Ya sah sah sajalah anda makin berpegang teguh pada kitab suci, saya pun malah makin yakin beribu kali lipat bahwa apa yg tertera dalam Al Quran benar adanya. Mengapa demikian? Karena ini kajian ilmiah, di bnyk buku itu tertulis teori relativitas Einstein ilmuan Yahudi, ilmu astronomi, kecepatan cahaya, fisika quantum, semua ilmu pasti yg mungkin pernah anda pelajari tapi anda gak tau apa hub sama agama yg anda anut. Bacaan ini berbeda dgn semua buku ulasan akherat, kiamat, roh, kematian atau apalah yg saya pernah baca yg juga ditulis muslim. Jadi saya cuma ajak yg baca liat dr sisi lain. Sekarang bnyk muslim yg mikir ya Adam turun dr langit, hawa dr tulang rusuk, itu namanya arti harfiah, malah kayak dongeng dan mitos, surga ada bidadari, di neraka ada ular, kalau mati ada siksa kubur, dsb dsb. Dalam satu buku Ternyata Akherat Tidak Kekal saja ada sekitar 250 ayat yg dikutip dr Quran tentang penciptaan alam semesta dan manusia jadi ya ternyata bener ilmunya Alquran banyak sekali jika mau dikaji. Jangan hanya baca tapi kajilah dgn akal sehat, gunakanlah ilmu yg kita pelajari di sekolah/kuliah/pasca sarjana untuk pembuktiannya. -Original Message- From: eddy limbong eddy_limb...@yahoo.com Date: Fri, 18 Dec 2009 19:19:39 To: hakeka...@yahoogroups.com Subject: Bls: [hakekatku] Penciptaan Adam mirip Isa Terimakasih atas penjelasannya pak greg, Setelah membaca tulisan bapak saya semakin bersukacita telah menjadi pengikut ajaran Alkitab. Saya bersyukur karna Adam dibentuk oleh tangan Allah, dan dihembuskan nafas kehidupan...kemudian hawa dijadikan dari tulang rusuk adam...hal ini menjadikan bahwa nenek moyang saya tsb tidak dikandung oleh wanita pra sejarah setengah manusia atau setengah monyet spt yg bapak sebutkan. Trimakasih pak greg... Pada Jum, 18 Des 2009 00:37 PST Greg Le Mond menulis: Disadur dari buku karya Agus Mustofa, berjudul Ternyata akherat tidak kekal : Saya potong dan ringkas beberapa bagian krn terlalu panjang untuk dikutip. Bagaimanakah proses penciptaan Adam dan Isa? Mari kita simak informasi menarik yang ada di dalam Al Quran QS 3:59 Sesungguhnya masalah penciptaan Isa di sisi Allah itu seperti penciptaan Adam. Aku ciptakan dia dari tanah, kemudian dikatakan kepadanya kun fayakuun. Ada logika yg harus kita kembangkan yaitu : Tentang penciptaan Adam dan Isa yg berasal dari tanah. Kita semua tau bahwa Isa dilahirkan melalui Bunda Maria, atau Maryam tanpa
Re: [zamanku] Kawin massal
Pak Widura, Maksud bapak itu secara adat atau kawin secara agama Kalau secara adat gak perlu bawa agama, adat istiadat beda sama agama. Adat Jawa ada pengiringnya dari keluarga mempelai wanita dan pria, adat Batak, Barat, dan lainnya ada juga pengiringya, malah ada Barat ada ritual lempar karangan bunga kan? Kalau menikah secara agama dalam hal ini Islam ya cukup ada wali, saksi, penghulu, mas kawin dan ijab kabul atau serah terima. Bisa dilakukan di mesjid atau di rumah. Malah di Kristen cukup ada mempelai pria dan wanita dinikahkan oleh pendeta, cukup 3 orang saja, itu di film ya, bener atau gaknya tatacara itu saya gak tau. Menikah secara syah itu dalam Islam, mempelai wanita harus ada walinya dalam hal ini ayahnya, atau saudara kandung laki laki, atau pamannya atau kakeknya. Ibunya mempelai wanita tidak boleh menikahkan anak perempuanya. Jadi nikah tanpa ada orang tua mempelai wanita dan saksi tidak syah. Mas kawin itu tergantung kemampuan mempelai pria bisa saja dengan uang 1 rupiah yang penting keikhlasan, bukan harus ngasi emas sekian karat. Wass -Original Message- From: a.wid...@gmail.com Date: Fri, 25 Dec 2009 01:35:44 To: zamanku@yahoogroups.com; prole...@yahoogroups.com Subject: Re: [zamanku] Kawin massal Apakah dalam perkawinan islam ada pengiring pengantin wanita-nya ?..setau saya pengiring pengantin wanita apalagi dilakukan oleh anak anak adalah budaya perkawinan masyarakat non muslim di negara2 barat... e-mail® -Original Message- From: item abu item...@yahoo.com Date: Thu, 24 Dec 2009 13:14:35 To: zamanku@yahoogroups.com Subject: Re: [zamanku] Kawin massal Hehehe... jelas2 tuh 450 cowok jalan gandengan dgn 450 anak ingusan, mana mungkin anak2 ingusan itu cuma pengiringnya. Jelas sekali dgn berita bhw anak2 ingusan itu yg dikawinin dgn orang brewokan. Emangnya berapa yg mati di tangan Israel dibandingkan dgn jumlah penduduk Gaza yg beberapa juta? Relatif sedikit sekali. Selain itu, yg mati itu kebanyakan adalah orang Hamas, laki2 dewasa, bukan anak2 atau cewek. Jadi, heheh logikanya di Gaza itu kelebihan cewek, bukan kekurangan, maka seharusnya yg dikawini itu janda2 bukannya anak ingusan. Apa sih sulitnya nyari cewek dewasa di daerah sekecil Gaza dgn jumlah penduduk sebanyak itu? Apalagi kalo banyak janda. Dasar anak buah paedophile sih, jadi jelas aja yg dipilih itu anak ingusan. Kan nabinya jg lebih doyan anak ingusan. Hehehe... gua ngomong itu berdasarkan apa yg ada di klip video tsb, tp orang Islam, demi nutupin fakta kebejadan Islam, ngoceh apa aja tanpa dasar. yg penting kan ada bunyinya yg kalo diulang2 dan dibunyiin ke orang2 tolol, maka bunyinya itu, biarpun cuma kentut jg, akan dianggap sbg kebenaran. Yg ada di otak orang Islam itu adalah kibulan orang Islam yg dilakukan secara sadar jg masih lebih benar dr kebenaran yg diberikan oleh kafir. --- On Mon, 12/21/09, cakbento cakbe...@gmail.com wrote: From: cakbento cakbe...@gmail.com Subject: [zamanku] Kawin massal To: zamanku@yahoogroups.com Date: Monday, December 21, 2009, 9:43 PM Itu gadis pengiring pengantinnya. .. Hamas memang acapkali mengadakan kawin masal, mungkin terinspirasi sunatan masal di Indo ;-) Dengan acara ini maka janda perang, orang yg kurang mampu, dan juga orang-orang yang tidak bisa menemukan pasangan (krn kekacauan yang dilakukan Israel terhdap negaranya) bisa menemukan pasangan. Kita semua tahu, negara Palestina ini begitu kacau dan sering terjadi kematian di usia muda karena ulah negara tetangganya itu. Banyak anak yang kehilangan bapak, istri kehilangan suami, orang tua juga kehilangan anak-anaknya karena serangan roket Israel yang tak manusiawi. Menemukan pasangan pengantin dalam kondisi seperti ini bisa sangat sulit. Meski ada yg kurang puas, namun acara perkawinan masal ala Hamas ini cukup banyak yang mengikuti. Pengantin wanita umumnya berpakaian hitam. Para pengantin pria itu di iringi gadis pengiring pengantin. monitorrusak. org --- In zama...@yahoogroups .com, item abu item...@... wrote: Barusan gua liat di website gimana Hamas ngadain kawin masal buat 450 pasangan. Hebatnya adalah yg laki itu kebanyakan udah gede berusia 20an ke atas, yg ceweknya adalah anak2 ingusan di bawah 10 thn. Islam itu emang betul2 agama yg benar buat paedophile, tukang perkosa, sex maniak, tukang mukulin cewek dll. Nabinya kan jg emang paedophile, tukang perkosa, sex maniak , tukang mukulin cewek. http://islammonitor .org/index. php?option= com_content view=article id=3158:gala- in-gaza-or- lock-up-your- daughters- catid=193 Itemid=68
[zamanku] Selamat Natal menurut Quran
Selamat Natal Menurut Al-Qur'an Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali. Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: Ada anak sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu. Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak bicara.' Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk. Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina, demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di gendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa: Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari ketika aku dibangkitkan hidup kembali. Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. Dengan demikian, Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan selamat Natal pertama dari dan untuk Nabi mulia itu, Isa a.s. Terlarangkah mengucapkan salam semacam itu? Bukankah Al-Quran telah memberikan contoh? Bukankah ada juga salam yang tertuju kepada Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, keluarga Ilyas, serta para nabi lainnya? Setiap Muslim harus percaya kepada Isa a.s. seperti penjelasan ayat di atas, juga harus percaya kepada Muhammad saw., karena keduanya adalah hamba dan utusan Allah. Kita mohonkan curahan shalawat dan salam untuk mereka berdua sebagaimana kita mohonkan untuk seluruh nabi dan rasul. Tidak bolehkah kita merayakan hari lahir (natal) Isa a.s.? Bukankah Nabi saw. juga merayakan hari keselamatan Musa a.s. dari gangguan Fir'aun dengan berpuasa 'Asyura, seraya bersabda, Kita lebih wajar merayakannya daripada orang Yahudi pengikut Musa a.s. Bukankah, Para Nabi bersaudara hanya ibunya yang berbeda? seperti disabdakan Nabi Muhammad saw..? Bukankah seluruh umat bersaudara? Apa salahnya kita bergembira dan menyambut kegembiraan saudara kita dalam batas kemampuan kita, atau batas yang digariskan oleh anutan kita? Demikian lebih kurang pandangan satu pendapat. Banyak persoalan yang berkaitan dengan kehidupan Al-Masih yang dijelaskan oleh sejarah atau agama dan telahdisepakati, sehingga harus diterima. Tetapi, ada juga yang tidak dibenarkan atau diperselisihkan. Disini, kita berhenti untuk merujuk kepercayaan kita. Isa a.s. datang mermbawa kasih, Kasihilah seterumu dan doakan yang menganiayamu. Muhammad saw. datang membawa rahmat, Rahmatilah yang di dunia, niscaya yang di langit merahmatimu.. Manusia adalah fokus ajaran keduanya, karena itu, keduanya bangga dengan kemanusiaan. Isa menunjuk dirinya sebagai anak manusia, sedangkan Muhammad saw diperintahkan oleh Allah untuk berkata:Aku manusia seperti kamu. Keduanya datang membebaskan manusia dari kemiskinan ruhani, kebodohan, dan belenggu penindasan. Ketika orang-orang mengira bahwa anak Jailrus yang sakit telah mati, Al-Masih yang menyembuhkannya meluruskan kekeliruan mereka dengan berkata, Dia tidak mati, tetapi tidur. Dan ketika terjadi gerhana pada hari wafatnya putra Muhammad, orang berkata: Matahari mengalami gerhana karena kematiannya. Muhammad saw lalu menegur, Matahari tidak mengalami gerhana karena kematian atau kehahiran seorang. Keduanya datang membebaskan manusia baik yang kecil, lemah dan tertindas -dhu'afa' dan al-mustadh'affin dalam istilah Al-Quran. Bukankah ini satu dari sekian titik temu antara Muhammad dan Al-Masih? Bukankah ini sebagian dari kandungan Kalimat Sawa' (Kata Sepakat) yang ditawarkan Al-Quran kepada penganut Kristen (dan Yahudi (QS 3:64)? Kalau demikian, apa salahnya mengucapkan selamat natal, selama akidah masih dapat dipelihara dan selama ucapan itu sejalan dengan apa yang dimaksud oleh Al-Quran sendiri yang telah mengabadikan selamat natal itu? Itulah antara lain alasan yang membenarkan seorang Muslim mengucapkan selamat atau menghadiri upacara Natal yang bukan ritual. Di sisi lain, marilah kita menggunakan kacamata yang melarangnya. Agama, sebelum negara, menuntut agar kerukunan umat dipelihara. Karenanya salah, bahkan dosa, bila kerukunan dikorbankan atas nama agama. Tetapi, juga salah serta dosa pula, bila kesucian akidah ternodai oleh atau atas nama kerukunan. Teks keagamaan yang berkaitan dengan akidah sangat jelas, dan tidak juga rinci.. Itu semula untuk menghindari kerancuan dan kesalahpahaman. Bahkan Al-Q!uran tidak menggunakan satu kata yang mungkin dapat menimbulkan kesalahpahaman, sampai dapat terjamin bahwa kata atau kalimat itu, tidak disalahpahami. Kata Allah, misalnya, tidak digunakan oleh Al-Quran, ketika pengertian semantiknya yang dipahami masyarakat jahiliah belum sesuai dengan yang
Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul
Ikut komentar Menurut saya pendapat bang Widura berbeda sisinya. Bukan Tuhannya yang banyak tapi cara memandang Tuhan dari tiap agama itu berbeda. Setiap agama sebetulnya menclaim cara memandang Tuhan mereka yang paling benar. Kalau bang Widura bilang Tuhannya banyak berarti bang Widura punya paham lain tentang Tuhan, silahkan sharing sama saya kayak apa Tuhan yang banyak itu kata bang Widura Wass -Original Message- From: a.wid...@gmail.com Date: Sat, 26 Dec 2009 18:38:29 To: zamanku@yahoogroups.com Subject: Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul Mestinya tuhan yg protes tuh...kalo ngomongin tuhan, baiknya tanya dulu tuhan yg mana...soale tuhan didunia ini banyak sekali...cuma seringkali masing2 penganut agama meng claim, tuhannyalah satu2 nya yg harus diterima oleh semua orang..ya pada berkelahi pada akhirnya... e-mail® -Original Message- From: Mohamad Soleh aye.m.so...@gmail.com Date: Sun, 27 Dec 2009 00:26:29 To: zamanku@yahoogroups.com Subject: Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul Ketemu lagi saudara Darmawan Sdr. Darmawan : *Tuhan tidak akan menghukum anda jika anda tidak bertuhan * Bagaimana bisa kesimpulan tersebut anda buat, tanpa adanya sumber-sumber perkataan asli dari Tuhan ( saya menyebutnya Allah SWT), *Bahwa Allah SWT tidak akan menghukum manusia yang tidak mengakui Allah SWT*. Kalau ada sumbernya coba anda sebutkan bunyinya, sumbernya darimana ???. Kalau sampai ada perkataan tersebut dari Allah SWT maka saya akan percaya Allah SWT tidak akan menghukum / membalas tindakan anda tersebut. Tetapi, kalau itu hanya perkataan Anda saja Sdr Darmawan / Hikayat Dunia atau itu kesimpulan anda saja Sdr Darmawan / Hikayat dunia, maka berarti anda telah menuduh kepercayaan orang lain adalah sesat atau tidak benar. dalam keadaan justru andalah yang sebenarnya tersesat dan tidak benar. Penting sekali anda sebutkan referensinya. Jika tidak ada referensi berarti, Anda ambil dari kesimpulan diatas cuma dari akal Anda dengan cara dirasa-rasa. Wah kalau begitu bisa runyam semua keyakinan / kepercayaan yang ada di Indonesia. karena Agama WNI adalah akalnya sendiri. Tanpa ada sumber yang kuat dan terjaga sepanjang zaman keasliannya. Demikian dulu Sdr Darmawan Salam Pada 26 Desember 2009 16:19, Hikayat Dunia hik...@yahoo.com menulis: Ada diskisi menarik di milis SI. Tue, December 22, Spiritual-Indonesia,http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/post?postID=4p3WhSP6GHPRiWcSpkdTcSRaKWicILq82565AeoyPl9KkCf3mAS_MuDgqqD5HNK2SAHsHpDbzHkKwMaLIdfU-IHCEQho3rdBzpRCfB0Y *Subject:* Ayat-ayat Cabul Natalia Perwira : satu hari ini ikutan mbaca semua postingan sesepuh, agak deg-deg an juga mbacanya tapi dari pagi hingga siang ini aku hanya bisa ambil satu makna semua harus diuji dan ambil yang baik. Terima kasih buat semua, ini pelajaran pertama saya. Ada satu pertanyaan yang sekarang menjadi ganjelan lebih baik mana beragama, bertuhan, atau hidup baik. hikdun : lebih baik mana beragama, bertuhan, atau hidup baik. Yang paling baik Anda lakukan, hidup baik. Nah soal bertuhan, kalau anda rasa perlu boleh ditambahkan ke hidup baik. Bagi Tuhan, anda bertuhan atau tidak, Tuhan tidak ambil pusing, dan *Tuhan tidak akan menghukum anda jika anda tidak bertuhan*, karena bagi Tuhan anda bertuhan atau tidak, anda tetap ciptaan Tuhan. Tuhan tidak membuang status anda sebagai citaan Tuhan, manakala anda mengatakan tidak bertuhan. Soal agama anda harus hati-hati, ini bisa bermasalah. Anda harus pilih agama yang susuai dengan apa yang anda sudah lakukan yaitu hidup baik. Nah kalau ada yang menawarkan agama, lalu anda disuruh teriak-teriak di pagi buta, sebaiknya Anda bilang silahkan pergi, jangan ganggu saya, karena ajakan itu tidak sesuai dengan apa yang anda jalani, yaitu hidup baik, saling menghormati sesama manusia. Di samping itu anda perhatikan siapa yang jadi panutan, kalau yang dijadikan panutan orang yang pernah merampok, main perempuan, mimpin perang, sebaiknya anda tidak usah bersinggungan dengan agama seperti itu, karena tidak sesuai dengan pilihan anda, yaitu hidup baik. Mudah-mudahan bermanfaat Salam Hendri Simatupang : Tulisan, anda sangat jernih dan jujur Salute, hens
[zamanku] Fw: [M3B] Janji Nabi Muhammad kepada Umat Kristen
-Original Message- From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Date: Mon, 28 Dec 2009 22:06:33 To: wanita-musli...@yahoogroups.com; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com; majelism...@yahoogroups.com Subject: [M3B] Janji Nabi Muhammad kepada Umat Kristen Satu artikel lagi, tentang dialog antariman, satu lagi, tulisan Muqtedar Khan. (entah kuota posting saya masih ada atau tidak, tapi kan saya moderator hehe) Pada tahun 628M, delegasi Nasrani mengunjungi Nabi Muhammad dan meminta perlindungan. Dan inilah janji Rasul yang mulia itu kepada umat Kristen: This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them. Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by God! I hold out against anything that displeases them. No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims' houses. Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate. No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants. No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day (end of the world). Masihkah kita berharap syafaat Rasulullah di Padang Mahsyar nanti, ketika gereja-gereja tidak dapat kita lindungi? salam, http://www.middle-east-online.com/english/?id=36388 First Published 2009-12-28 Prophet Muhammad’s Promise to Christians The document is not a modern human rights treaty but even thought it was penned in 628 A.D. it clearly protects the right to property, freedom of religion, freedom of work, and security of the person, says Muqtedar Khan. Muslims and Christians together constitute over fifty percent of the world and if they lived in peace, we will be half way to world peace. One small step that we can take towards fostering Muslim-Christian harmony is to tell and retell positive stories and abstain from mutual demonization. In this article I propose to remind both Muslims and Christians about a promise that Prophet Muhammed (pbuh) made to Christians. The knowledge of this promise can have enormous impact on Muslim conduct towards Christians. Muslims generally respect the precedent of their Prophet and try to practice it in their lives. In 628 AD, a delegation from St. Catherine’s Monastery came to Prophet Muhammed and requested his protection. He responded by granting them a charter of rights, which I reproduce below in its entirety. St. Catherine’s Monastery is located at the foot of Mt. Sinai and is the world’s oldest monastery. It possesses a huge collection of Christian manuscripts, second only to the Vatican, and is a world heritage site. It also boasts the oldest collection of Christian icons. It is a treasure house of Christian history that has remained safe for 1400 years under Muslim protection. The Promise to St. Catherine: This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them. Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by God! I hold out against anything that displeases them. No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims' houses. Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate. No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants. No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day (end of the world). The first and the final sentence of the charter are critical. They make the promise eternal and universal. Muhammed asserts that Muslims are with Christians near and far straight away rejecting any future attempts to limit the promise to St. Catherine alone. By ordering Muslims to obey it until the Day of Judgment the charter again undermines any future attempts to revoke the
[zamanku] Fw: Reorientasi Dakwah
-Original Message- From: Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com Date: Tue, 29 Dec 2009 01:35:19 To: Spritualspiritual-indone...@yahoogroups.com Subject: Reorientasi Dakwah http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/12/29/93112/Reorientasi.Dakwah.Ormas.Agama. WACANA 29 Desember 2009 Reorientasi Dakwah Ormas Agama Oleh Agung Suseno Seto SATU langkah positif kembali digelorakan dua organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah, yakni Gerakan Hidup Halal. Haedar Nasir, salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah optimistis gerakan itu sebagai upaya mengikis habis korupsi melalui jalan kultural di luar jalur hukum dan political will. Bagi Haedar, langkah praktis yang paling mungkin dilakukan didepan mata adalah menggiatkan kembali dakwah, tablig, majelis taklim, dan sejenisnya. Langkah praktis itu tentu memungkinkan dilakukan NU dan Muhammadiyah yang notabene organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan sosial keagamaan. Pertanyaannya adalah bagaimana format dan isi dakwah? Pertanyaan ini penting sebab dakwah Islam selama ini bisa dikatakan marak dan kian menjamur. Mulai dari ceramah atau khutbah di atas mimbar hingga lewat televisi. Singkatnya, kesadaran keberagamaan masyarakat Indonesia mengalami peningkatan kuantitas. Sayangnya, kuantitas tidak berbarengan dengan kualitas. Makanya perlu kiranya menggeser pola dakwah yang sebelumnya berorientasi formalistik ke pola sufistik. Dominannya dakwah yang berciri khas simbolis dan formalistik tampaknya patut dicurigai sebagai sebab jomplangnya kuantitas dan kualitas keberagamaan. Sukses dakwah belum dipahami sejauh mana penghayatan agama memantulkan refleksi sosial transformatif, atau merasuk ke jantung-jantung keyakinan sejati. Keimanan utuh cenderung terabikan. Pribadi-pribadi luhur tidak tergarap oleh dakwah Islam. Pada konteks inilah NU dan Muhammadiyah dituntut perannya mengampanyekan dakwah dengan format dan isi yang mengantongi kekayaan pemikiran dan pengalaman Islam mulai dari filsafat, kalam, fikih, dan tasawuf. Untuk yang terakhir, yakni tasawuf, tampaknya perlu mendapat porsi lebih. Tasawuf menjadi relevan di tengah orientasi kehidupan umat yang menggandrungi pola hidup konsumeristik, hedonistik, dan materialistik. Kecenderungan demikian kian menumbuhkan pola dan sikap hidup rakus, tamak, sombong, atau takabur. Lebih jauh lagi, dari sikap itu kemudian muncul perilaku destruktif dan menyimpang. Korupsi misalnya. Korupsi kini bak hantu menakutkan bagi negeri yang berpenduduk mayoritas muslim ini. Hossein Nasr (1985) menyerukan, bahwa ajaran-ajaran tasawuf sangat dibutuhkan untuk menangkal pola hidup seperti itu. Di antara ajaran tasawuf yang sangat relevan untuk kehidupan saat ini adalah zuhud, taubat, shabar, bersyukur rida, qanaah, wara’, uzlah. Nilai-nilai demikian akan memberikan keseimbangan hidup antara jasmani dan ruhani. Melalui tasawuf manusia tidak semata-mata mengejar kesenangan material tetapi juga ditunjukkan kebahagian spiritual. Kebahagiaan spiritual yang dimaksud bukan kebahagiaan yang melalaikan manusia dari kehidupan di dunia melainkan kebahagian spiritual yang menumbuhkan gairah hidup di dunia berdasarkan ajaran Islam. Selain itu, pola hidup dan moralitas sufistik bisa menjadi terapi bagi para elite politik (dan juga elite agama) yang selama ini mengabaikannya. Moralitas sufistik dalam ajaran tasawuf adalah penting untuk mereka yang akan mengambil keputusan politik bagi masa depan bangsa ini. Penghayatan agama melalui internalisasi moralitas sufistik akan dapat menghindarkan perilaku buruk yang sering melekat dari diri para politikus, seperti tamak, rakus kekuasaan, arogan, egois, dan ekploitatif terhadap lawan-lawan politiknya. Memang, tasawuf dulu pernah ditakuti orang lantaran penuh dengan arti pejoratif mengenai hal yang aneh-aneh. Tidak jarang praktik sufisme diidentikkan dengan eksklusivisme, tradisionalisme, dan asketisme yang secara ekstrem lari dari kehidupan dunia dan antipersoalan-persoalan sosial dan politik. Bukan hanya ditakuti, tapi juga dilawan agar tidak tampil di tengah kehidupan umat. Dua Pola Dalam sejarahnya, ada dua pola penalaran tasawuf yaitu falsafi dan pola akhlaki. Yang pertama mendorong manusia untuk menyucikan diri agar jiwanya bisa kembali kepada Tuhan atau menyatu dengan Tuhan. Tasawuf falsafi cenderung mengabaikan syariah (aturan-aturan agama yang bersifat formal-skriptural). Di antara konsep-konsep dalam pola ini adalah ma’rifah (dari Dzunnun al-Mishri), mahabbah (dari Rabi’ah al-Adawiyah), Wahdat al-Wujud (dari Ibn Arabi), Ittihad (Abu Yazid al-Busthami), hulul (dari Ibn Mansur al-Hallaj). Adapun yang kedua, ajaran-ajarannya kembali kepada Alquran dan Sunah, untuk pendalaman batiniah agar memperoleh akhlak yang luhur (Harun Nasution, 1973). Victor Said Basil (2000) mencatat, pola ini bisa dilihat dari Abu Zhar al-Ghifari seorang sufi yang taat dengan ajaran sunnah, dan Al-Ghazali seorang sufi
[zamanku] Re: GUS DUR, sang Kyai Nasionalis
Saya sependapat dengan saudara Lingga, dibawah ini landasan prinsip Gusdur. Satu artikel lagi, tentang dialog antariman, satu lagi, tulisan Muqtedar Khan. (entah kuota posting saya masih ada atau tidak, tapi kan saya moderator hehe) Pada tahun 628M, delegasi Nasrani mengunjungi Nabi Muhammad dan meminta perlindungan. Dan inilah janji Rasul yang mulia itu kepada umat Kristen: This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them. Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by God! I hold out against anything that displeases them. No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims' houses. Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate. No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants. No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day (end of the world). Buat Rekan Muslim : Masihkah kita berharap syafaat Rasulullah di Padang Mahsyar nanti, ketika gereja-gereja tidak dapat kita lindungi? salam, http://www.middle-east-online.com/english/?id=36388 First Published 2009-12-28 Prophet Muhammad’s Promise to Christians The document is not a modern human rights treaty but even thought it was penned in 628 A.D. it clearly protects the right to property, freedom of religion, freedom of work, and security of the person, says Muqtedar Khan. Muslims and Christians together constitute over fifty percent of the world and if they lived in peace, we will be half way to world peace. One small step that we can take towards fostering Muslim-Christian harmony is to tell and retell positive stories and abstain from mutual demonization. In this article I propose to remind both Muslims and Christians about a promise that Prophet Muhammed (pbuh) made to Christians. The knowledge of this promise can have enormous impact on Muslim conduct towards Christians. Muslims generally respect the precedent of theirProphet and try to practice it in their lives. In 628 AD, a delegation from St. Catherine’s Monastery came to Prophet Muhammed and requested his protection. He responded by granting them a charter of rights, which I reproduce below in its entirety. St. Catherine’s Monastery is located at the foot of Mt. Sinai and is the world’s oldest monastery. It possesses a huge collection of Christian manuscripts, second only to the Vatican, and is a world heritage site. It also boasts the oldest collection of Christian icons. It is a treasure house of Christian history that has remained safe for 1400 years under Muslim protection. The Promise to St. Catherine: This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them. Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by God! I hold out against anything that displeases them. No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims' houses. Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate. No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants. No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day (end of the world). The first and the final sentence of the charter are critical. They make the promise eternal and universal. Muhammed asserts that Muslims are with Christians near and far straight away rejecting any future attempts to limit the promise to St. Catherine alone. By ordering Muslims to obey it until the Day of Judgment the charter again undermines any future attempts to revoke the privileges. These rights are inalienable. Muhammed declared Christians, all of them, as his allies and he
[zamanku] Re: Surga Kristen Surga menurut Islam
Salam mas Abdi yono, Saya tersenyum baca tulisan anda itu. Apakah anda termasuk pemeluk Kristen yang mengartikan ayat Injil secara tersurat (harfiah) bukan tersirat (makna). Kalau gitu mungkin sama saja dengan para teroris yang mengatasnamakan Islam untuk membunuh, mungkin mereka begitu bodohnya mati hanya untuk bidadari atau wanita. Orang yang mau mati demi wanita sama dengan anak muda yang berkelahi karena memperebutkan pacar lucu ya mas? Hehehehehehe Saya mau tanya, kenapa anda menghilangkan ayat 21 dalam surat At Tur, itu kan sudah menjelaskan semua dengan lengkap? Saya bisa saja menuduh anda, melakukan teknik mutilasi ayat dan menafsirkan atas kemauan anda sendiri, benar bukan? Kita simak ayat 21 : 21. Dan orang orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka, dalam keimanan, Aku hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Aku tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. Dari sana kan sudah dijelaskan bahwa satu keluarga akan dipertemukan kembali apabila masig masing individu dinilai layak masuk surga. Jadi surga BUKAN hanya untuk lelaki. Keluarga artinya, ayah, ibu, anak, kakek, nenek, buyut, cicit dst dst. Semua berkumpul jika mereka memiliki keimanan yang sama, sama sama mengikuti aturan yang sudah digariskan dan menjauhi larangan Allah SWT. Makanya saya tersenyum kok anda definisikan surga menurut Islam itu gak ada buat anak kecil dan wanita, Cuma buat cowok pemburu bidadari hehehehehe. Kalau anda tidak buang ayat itu anda akan mengerti. Apakah anda buang ayat itu dengan tujuan mengkaburkan makna tersirat? Bukan makna tersurat? Membaca Al Quran tidak boleh dipenggal-penggal mas nanti akibatnya ya kayak anda itu, ngawur berat. Hal lain yang saya amati, anda ambil hadits kotor itu dari mana? Hehehehehe. Mas hadits itu urutannya nomor dua setelah Quran, hadits ada yang benar ada yang palsu, kalau saya baca hadtis itu ya itu jelas hadits palsu mas. Masak iya kita ibadah nyari surga demi hal serendah itu? Kasian sekali kalau percaya sama hal seperti itu mas. Kalau anda berkeyakinan bahwa hidup di surga itu seperti malaikat mungkin bukan Injil yang salah, tapi anda mengartikan Injil secara tersurat bukan tersirat. Dibawah ini saya copy paste penjelasan saya tentang pertanyaan sejenis mengenai akherat dari teman Kristen yang lain. Saya rasa berhubungan dengan pertanyaan anda tentang surga, yang pasti surga itu kan kehidupan akherat. Akherat itu bisa diartikan sebagi kehidupan yang terakhir (AKHER = AKHIR) karena tidak akan ada lagi kehidupan setelah itu, itu sejauh pengertian saya. Apabila ternyata Tuhan berencana membuat episode lain itu wallahu alam, saya gak tau dan ilmu saya masih dangkal, tidak bisa menjelaskannya. Saya menafsirkan alam semesta ini ya alam yang sekarang kita hidup ada bintang, planet, galaksi, komet dll, yang sudah berumur sekitar 15M tahun, menurut kalender manusia, kedepannya alam semesta ini hancur, surga un lenyap, termasuk akherat juga lenyap. Saya tegaskan sekali lagi seluruhnya akan LENYAP. Akherat itu nanti ya di bumi ini, kita semua dibangkitkan lagi dibumi ini, surga dan neraka ya di bumi ini bukan di langit atau di awang-awang seperti dongeng itu. Hidup disisi Tuhan bukan berarti anda akan melihat siapa Tuhan itu seperti kita hidup di sisi tetangga kita, oh ada Pak Abdi Yono toh disebelah rumah saya, bukan gitu mas. Yang pasti nanti kita akan bertemu semua nabi dan Rasul dan akal kita akan mencerna pada saat yang telah ditetapkan nanti. Coba saja anda kaji, penduduk bumi saat ini 6M kan? 100 tahun lalu hanya 1.5 M, mundur lagi 1000 tahun mungkin hanya ratusan juta, mundur lagi 20.000 tahun mungkin ribuan atau puluhan ribu saja mas. Pertumbuhan populasi manusia ini sama seperti pohon factor dalam ilmu matematika. Jadi jelas kan maksud bahwa seluruh manusia itu bersaudara? Urut aja terus ke ujung, nanti ketemu Adam dan Hawa. Coba anda iseng buat pohon factor 6.000.000.000 panjang banget pasti!!! Makanya sulit membuktikan sejarah kalau catatan banyak yang hilang, kuburan banyak yang hilang, bangunan banyak yang hilang,waktu yang berlalu juga gak kembali, Betul? Aneh mas? Gak usah merasa aneh, kita harus berani membuktikan kebenaran kitab suci kita dengan ilmu yang kita punya, sains misalnya, semua akan jelas sehingga kita gak hanya baca kitab itu kayak baca komik Tintin, kitab suci mengandung makna tersirat yang sangaaat luas. Sandingkanlah kitab suci Injil dengan ilmu yang lain maka anda akan menjadi lebih bijaksana dalam memahami makna kehidupan. Silahkan dipelajari tanya jawab saya dengan mas Eddy Limbong dibawah ini : Eddy L Sebagai batasan yg Alloh berikan terhadap ciptaan? Batasan apa mas Eddy? Umur atau apa? Kurang paham saya Nanti setelah diakherat masih mengalami kematian ga? Greg: Mas Eddy, saya tidak memahami hidup di akherat sebagai sesuatu yang abadi. Akherat itu juga ciptaan Tuhan. Saya tidak
[zamanku] Re: Perbedaan Ateis dan Teis
Menambahkan, Para atheis itu tau kata Tuhan dan tau maknanya tapi tidak perduli dan menafikkan. Buat mereka hidup hanya sekali. Kematian artinya kehidupan sudah selesai, argo habis, tidak perlu bertanggung jawab atau takut pada apapun. Enjoy the beauty of life, religion is nothing. Kematian Gimana ntar deh belum pernah ada yg kirim surat dr liang kubur menceritakan tentang kematian -Original Message- From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com Date: Sat, 2 Jan 2010 07:38:10 To: indonesian_athe...@yahoogroups.com; boiran2...@yahoo.co.uk; grek_2...@yahoo.com; zamanku@yahoogroups.com; murtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com; irawan...@gmail.com; iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com; nyomet...@yahoo.com; dakwah_u...@yahoo.com; auwlohbar...@yahoo.com; kefassi...@yahoo.com; edi_a...@yahoo.com; muskitaw...@yahoo.com; zebaoth.jeh...@yahoo.com; yogi...@yahoo.com; leonardo_ri...@yahoo.com; budima...@gmail.com; tionghoa.indone...@gmail.com; am...@tele2.se; utusan.al...@yahoo.co.uk; jere...@gmail.com; wirajh...@yahoo.com; leo_ima...@yahoo.co.uk; pdskorea1...@yahoo.com; pejantan_ma...@yahoo.com; postmom...@yahoo.com; sekert...@yabina.org; great.pretender2...@gmail.com; hakekat_sat...@yahoo.co.id; siapmur...@gmail.com; arianakme...@gmail.com; ampangme...@yahoo.com; fullgospel_indone...@yahoo.com Subject: Perbedaan Ateis dan Teis Saudara/i kaum Ateis. Saudara/i tidak dilahirkan dan dibesarkan dengan ateisme, anda dilahirkan oleh orang tua yang beragama. Anda menjadi seperti sekarang itu sepenuhnya adalah pilihan dan pemikiran anda sendiri. Anda tidak bisa menyalahkan siapapun kalau anda menjadi ateis. Yang jelas pilihan anda menjadi ateis diambil karena kekecewaan dan kepahitan hati. Anda samasekali tidak bahagia ketika memutuskan, namun anda merasa harus memutuskan untuk memilih pilihan ini.. Yaitu pilihan dari orang-orang yang sakit hati. Sakit hati kepada siapa? Pastinya kepada Tuhan. Alasannya apa? Ada banyak alasan, dan saya tidak perlu tahu itu, yang saya tahu anda sudah ateis. Anda sepenuhnya sadar tidak bisa melenyapkan Tuhan, maka yang anda lakukan adalah melenyapkan Tuhan dari ingatan anda, artinya, anda menganggap Tuhan tidak ada. Dengan perkataan lain, ketidak-adaan Tuhan itu sepenuhnya 100% hanya ada dalam pikiran anda sendiri. Itulah faktanya. Yang jelas dan pasti, ada atau tidak adanya Tuhan itu sepenuhnya merupakan kepercayaan, dan tidak bisa dibuktikan. Kaum ateis juga tidak bisa membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada, kalian hanya percaya bahwa Tuhan itu tidak ada, sama identik dengan kami yang percaya bahwa Tuhan itu ada. Adalah sia-sia untuk membuktikan bahwa Tuhan ada, sama seperti usaha untuk membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada, juga sia-sia. Jadi dalam soal kepercayaan, kita sama. Murni kepercayaan. Tanpa dalil tanpa pembuktian. Tapi yang pasti, kita berbeda dalam soal pengharapan dan tujuan hidup. Kalian tidak punya pengharapan dan kalian tidak punya makna dan tujuan hidup ini, tapi kami punya pengharapan dan kami mengetahui makna tujuan hidup. Itulah bedanya kita. Perbedaan itu yang membuat kaum ateis takut mati dan kaum teis tidak takut mati. Bagi kami, sesudah mati masih ada kepercayaan akan kehidupan lain yang lebih baik. Bagi kaum ateis, sesudah mati yang ada hanyalah kegelapan. Hanya kuburan dan tanah membisu, hanya itu dan tidak ada yang lain. Jadi, kalian boleh-boleh saja mencela dan mencaci-maki kami. Namun perbedaan dalam soal pengharapan itu terlalu jauh dan terlalu besar, hal itulah yang tak bisa kalian ambil dari kami. Didalam hati kami masih ada sesuatu yang berarti, didalam hati kalian hanya kosong melompong, hampa dan kesepian. Kalian punya seribu argumentasi untuk mencela dan mengejek apa yang kami percayai, namun kalian mustahil memiliki pengharapan yang ada dalam hati kami.. Hati kalian kosong, apa yang kalian bisa berikan kepada kami? Tidak ada. Tapi didalam hati kami ada sesuatu yang bisa kami berikan kepadamu, kalau saja kamu mau percaya. Sadarkah kalian bahwa teori Evolusi itu sudah menjadi agama Darwinisme? Artinya hal-hal yang kalian percayai sepenuhnya sekalipun tanpa pembuktian ilmiah. Karena the missing link dalam rantai evolusi itu tak pernah diketemukan dan tak pernah ada, tapi dianggap ada. Apakah menganggap ada ini ilmiah? Bukankah hanya kepercayaan? Jika berupa kepercayaan, bukankah itu sudah menjadi agama? yaitu agama Darwinisme? Dan kalian begitu fanatik dengan Darwinisme, bahkan melebihi kefanatikan para pengikut Al Qaida dan Taliban dengan Islamisme versi mereka. Jadi, bicara soal fanatik, kalian kaum ateis jauh lebih fanatik dengan kepercayaan kalian daripada kaum fundamentalisme Islam ini. Itulah faktanya.
Re: [zamanku] Dinilai Maksiat, Foto Pre Wedding Dinyatakan Haram
Lucu ya? Menurut saya biasa dan wajar. Apa susahnya menikah dulu baru foto baru wedding ini cuma masalah waktu saja kan bisa diatur. Atau kalian semua non muslim atau muslim lupa? Pacaran itu gak ada dalam Islam. Emang pacaran HARAM kok Kita kita aja yang bandel melegalisir pacaran dan gaya hidup bebas Jadi apa yang salah dgn fatwa itu. Pre wedding, after wedding boleh dong Lah emang zaman edan, apa yang dulunya salah malah sekarang jadi benar Modern kah? Atau menuju jaman jahiliyah dengan teknologi NUKLIR? GOOGLE? -Original Message- From: mediacare mediac...@cbn.net.id Date: Fri, 15 Jan 2010 19:09:53 To: tempo-c...@yahoogroups.com; mudawij...@yahoogroups.com; w...@yahoogroups.com; zamanku@yahoogroups.com; ppiin...@yahoogroups.com; media-ja...@yahoogroups.com; media-jo...@yahoogroups.com Subject: [zamanku] Dinilai Maksiat, Foto Pre Wedding Dinyatakan Haram Dinilai Maksiat, Foto Pre Wedding Dinyatakan Haram Jum'at, 15 Januari 2010 | 09:58 WIB TEMPO Interaktif, Kediri - Forum Bahtsul Masail Putri ke-12 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri kemarin juga menetapkan haram bagi kegiatan fotografi pra nikah (pre wedding). Forum santri tersebut menganjurkan pemotretan itu dilakukan setelah akad nikah untuk menghindari perbuatan maksiat. Ketua panitia Bahtsul Masail Putri dari Pondo pesantren Lirboyo Iswatun Hasanah menjelaskan aktivitas fotografi yang lazim dilakukan calon pengantin tersebut saat ini sudah menjadi tren di masyarakat. Bahkan hampir semua calon mempelai mencantumkan foto-foto mesra mereka dalam undangan maupun souvenir. Kami menganggap persoalan ini perlu dibahas di forum Bahtsul Masail, kata Iswatun kepada Tempo, Jumat (15/1). Menurut dia, penjatuhan haram atau larangan ini berlaku kepada kedua calon mempelai dan juru gambar atau fotografer yang bersangkutan. Sebab Islam telah mengatur secara tegas tata cara bergaul dengan lawan jenis di luar muhrim, yang kerap ditabrak oleh calon pengantin yang notabene belum berstatus suami istri. Iswatun mencontohkan perbuatan ini terjadi manakala calon pengantin dengan sengaja berangkulan, berduaan, dan berciuman hingga menimbulkan tindakan percampuran yang melanggar batas kesusilaan. Bahkan beberapa calon pengantin perempuan dengan sengaja mempertontonkan auratnya kepada calon suami dan fotografer sekaligus. Karena itu juru gambarnya juga haram karena membolehkan kemaksiatan, katanya. Untuk mengatasi persoalan tersebut, forum santri yang diikuti 258 perwakilan pondok pesantren di seluruh Provinsi Jawa Timur dan Madura ini menganjurkan calon mempelai untuk melakukan akad nikah terlebih dulu. Selanjutnya mereka diperkenankan melakukan pemotretan pre wedding sebagai pelengkap pelaksanaan pesta pernikahan. Sebelumnya forum tersebut juga telah menghasilkan kesepakatan haram tentang penggunaan gaya rambut rebounding yang berpotensi membuka aurat perempuan yang belum berkeluarga. Sayangnya karena keterbatasan waktu forum tersebut belum berhasil membahas persoalan lain seperti hukum olahraga perempuan, menonton acara sihir, hingga pemberian amplop dari calon kepala daerah perempuan kepada kyai. HARI TRI WASONO a.. Share on Facebook b.. Print c.. Send d.. Share Topik : a.. Fatwa Ulama Komentar Anda [75] : a.. Kebelet jadi nabi palsu ya? Listya, Sukabumi, 15/01/2010 17:23:33 wib Emangnya sapa kalian? Nabi? kebelet ya jadi Nabi ya? sok banget suka nentuin haram atau halal! Emangnya dapet wangsit dari mana? b.. Penyakitnya mulai kambuh nih,, Tukang poto keliling, Jkt berbenah, 15/01/2010 17:10:47 wib mentang2 gus dur udah gak ada.. gilanya mulai pada keluar dah.. prewet haram... kalo gw gak bisa makan, lu mo ngasih gw makan? lo mo ngasih bini gw makan? lo mo bayarin spp anak gw? susu anak gw? see the big picture guys.. cmon.. dont be so shallow c.. Apa maning kue Goeruh, Semarang, 15/01/2010 16:55:36 wib walah ana2 bae marai photograper pada ora laku yak. Jgn2 nanti keterusan Hidup di Indonesia yg Indah ini di Fatwa haram juga ya.. jaman wis susah gawe2 wae marai tambah susah d.. Sakit HANCUR, Kiel, 15/01/2010 16:48:59 wib ntar lagi computer, gitar, dan hape juga di haramkan..kacau nih.. e.. Aseeekk tuhhh Ayin, Pondok Bambu, 15/01/2010 16:23:59 wib Makanya ga usa pake pre wedding pre weddingan..yg halal2 aja bosss..neh katanya kan haram..yg halal tuh biasanya ngebom, perang melawan amerika dan semacamnya lah.. http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/01/15/brk,20100115-219308,id.html?utm_source=twitterfeedutm_medium=twitter Facebook: Radityo Djadjoeri
[zamanku] Pertanyaan sederhana
Coba tolong jawab pertanyaan saya yang sederhana ini : Apa keunggulan para non believer dibandingkan believer fanatik aliran keras apabila cara mereka merendahkan pola pikir pihak lain sama sakleknya dengan para pendeta, ulama, atau pesantren thd para non believer atau pihak lain ? Dua pihak ini believer dan non believer saling mengclaim bahwa mereka paling benar.
Re: [zamanku] Re: Surat Terbuka Asy-Syaikh Rabi' kepada Paus Benedictus
Tulisan Musyrikawati ini jelas menunjukkan dia itu bukan beragama Islam Sudah ratusan tulisannya bergentayangan di berbagai milist, ngaku Islam tapi memburukkan Islam. Dia mau menunjukkan dirinya seorang pemikir jenius dan seorang ahli. Bahkan pada suatu saat manusia satu ini berani menyatakan bahwa dia lulusan Harvard University di USA dengan gelar Phd. Padahal semua muslim tau bahwa gaya penulisan manusia ini jauh dr fajta tulisan seorang yang memiliki gelar akademisi terhormat, seorang Phd murni yang bisa membedakan mana sejarah yang benar mana sejarah yang palsu. Selahkan saja anda test ilmu Islamnya, pasti jauh panggang dari pada api. Keselahan pertama seorang wanita muslim dalam menunjukkan nama sudah terlihat. Baca nama dia baik baik Ny Muslim binti Mustikawati Dalam Islam seorang wanita menggunakan binti kemudian akan melanjutkan dengan nama AYAHNYA, pertanyaan seorang muslim membaca nama itu sesuai syariat Islam adalah : 1. Apakah ayah dia seorang wanita? (Bencong dong) 2. Apakah dia tidak tau nama ayahnya (artinya dia terlahir tidak syah, anak haram, jadi harus menggunakan nama ibunya yg bernama Mustikawati) Nama yang cocok untuk manusia ini adalah : Musrikawati = Musrik ya sama juga dengan Musyrik, murtad, orang yang senang melecehkan agamanya sendiri, alias munafik Anda semua bisa menilai sendiri benar atau tidak manusia yang satu ini -Original Message- From: muskitawati muskitaw...@yahoo.com Date: Fri, 15 Jan 2010 04:36:29 To: zamanku@yahoogroups.com Subject: [zamanku] Re: Surat Terbuka Asy-Syaikh Rabi' kepada Paus Benedictus Mohamad Soleh aye.m.so...@... wrote: Disini saya tidak akan berpanjang lebar dalam memuji Islam dan Rasul Islam, karena sesungguhnya pujian tersebut telah memenuhi penjuru dunia dan memenuhi perpustakaan-perpustakaan, Penjuru mana yang memuji Islam??? Saya sih memang beragama Islam tetapi bukan berarti percaya melainkan cuma menyambung tradisi nenek moyang saja. Kiblat saya bukan keimanan Islam, melainkan logika dan rasio kemajuan ilmu pengetahuan dari negara2 maju. Dan tidak ada negara2 maju yang memuja muji Islam bahkan mengutuknya sebagai ajaran teror, semua perpustakaan dinegara maju menyediakan berbagai aliran2 Quran yang digaris bawahi ayat2 terrornya agar masyarakat hati2. Kenyataannya, semua negara maju sekarang ini melakukan larangan pemberian visa kepada semua orang dari negara2 Islam dan negara2 yang mayoritasnya Islam. Apakah yang kayak begini bisa anda anggap memuji nabi Muhammad ??? Ingat dong, karikatur Muhammad sebagai terorist menjinjing bomb dikepalanya yang disebarkan di negara maju Eropah di Denmark, ternyata semua negara Islam didunia memprotes dan mengutuknya dan meminta agar dilarang penyebarannya, ternyata protes ditolak dan penyebarannya malah lebih meluas, lalu siapa yang anda maksudkan bahwa seluruh dunia memuji Islam dan memuja nabi Muhammad??? Pandir bukan??? Sesungguhnya Muhammad adalah Rasulullah (Utusan Allah) - yang Allah utus sebagai rahmat (kasih sayang) bagi alam semesta. Disemua negara2 maju diajarkan untuk kasih sayang yang sama kepada semua orang tanpa membedakan agamanya, bahkan orang murtad sekalipun harus dikasihi, harus dianggap sederajat dengan muslimin. Islam malah melarang kita untuk menempatkan orang kafir, murtad, dan yahudi sederajat dengan kita yang muslimin. Jelas ya, ini ajaran salah Itulah sebabnya, dunia menolak Islam dan menerima HAM secara universal karena Islam memusuhi orang murtad, memusuhi orang kafir, merusak patung2 berhala dan membunuhi para penyembah berhala. Padahal HAM justru sebaliknya, melindungi muslim sama seperti melindungi orang murtad, melindungi orang kafir, melindungi patung2 berhala dan menempatkan para penyembah berhala sederajat sebagai manusia yang terhormat sama seperti juga muslimin. Adil bukan...??? Itulah sebabnya, TIDAK MUNGKIN ISLAM DAN SYARIAHNYA BISA DITERIMA DUNIA bahkan sudah diperangi dalam kubu anti-teror jihad yang anggautanya adalah semua negara2 diseluruh dunia. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Angka 40 dalam Al Qur'an
http://www.harianbatampos.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=159874Itemid=374 Angka 40 dalam Alquran Jumat, 15 Januari 2010 Oleh: Robi Kurniawan,MA Dosen Muballigh Kota Batam Bermain angka sangatlah menarik sekali mulai dari satuan, ratusan, ribuan bahkan miliaran dan triliunan. Apalagi angka-angka tersebut berupa uang yang didapati secara mendadak, undian, korupsi, jarahan atau dengan keringat sendiri secara halal. Makin tinggi nilai nominalnya semakin sibuk manusia dibuatnya dan akhirnya bisa melalaikan manusia dari Tuhan. Bahkan di sebagian masyarakat ada yang memercayai angka-angka keramat, angka membawa keberuntungan dan kesialan. Seiring hal itu juga Alquran penuh dengan matematika kejadian seperti jumlah langit 7 lapis, bilangan salat 17 rakaat, Thawaf dan Sa'i ketika berhaji dan berumrah 7 kali dan banyak yang lainnya yang tidak mungkin kita bahas satu persatu melalui tulisan. Mayoritas angka-angka tersebut beroreantasi ganjil. Tulisan ini mengajak kita untuk merenungkan suatu sisi keistimewaan angka 40 berorientasi genap yang tersirat dalam Alquran.Dalam surat al-A'raf [7]: 142-143 Allah SWT mengatakan: Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan (142). Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau.Tuhan berfirman: Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku. Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musapun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman (143). Angka 40 terdapat sebanyak empat kali di dalam Alquran. Dua kali disebutkan dalam konteks pembicaraan Allah tentang masa bermunajatnya Nabi Musa as kepada Allah di Bukit Thur Sina. Pertama, seperti yang disebutkan dalam surat al-A'raf [7]: 42. Kedua, disebutkan dalam surat al-Baqarah [2]: 51 Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. Bilangan 40 ketiga, disebutkan dalam konteks pembicaraan tentang umur kematangan manusia. Seperti yang disebutkan dalam surat al-Ahqaf [46]: 15 Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo`a: Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Dalam ayat di atas, Allah swt. menyebutkan bahwa manusia mencapai umur kematangannya, setelah dia berumur 40 tahun. Itulah sebabnya nabi Muhammad saw, diangkat menjadi rasul setelah beliau berumur 40 tahun. Berdasarkan ayat di atas, dipahami bahwa ketika manusia mencapai umur 40 tahun, ada beberapa hal yang terjadi dalam diri manusia tersebut. Pertama, pada umur 40 tahun itu manusia baru bisa menghargai suatu kebaikan dan pemberian. Ketika berumur 40 tahun, barulah manusia bisa bersyukur, baik kepada Allah maupun terhadap manusia. Itulah kesan yang didapatkan pada ungkapan, Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku.. Hal itu berarti, bahwa sebelum berumur empat puluh tahun, manusia belumlah mampu menghargai kebaikan yang diberikan kepadanya. Mungkin itulah sebabnya, kenapa sebelum berumur empat puluh tahun kebanyakan manusia menjadi makhluk yang suka mencemooh dan menyepelekan orang lain bahkan terlalu sibuk dengan urusan dunianya. Akan tetapi, tentu teramat buruk kiranya jika setelah memasuki umur 40 tahun, manusia masih tetap saja tidak bisa menghargai orang lain. Jika setelah berumur 40 tahun manusia juga belum bisa berterima kasih kepada Allah atau sesama manusia, maka ibarat buah agaknya buah tersebut tidak akan masak lagi. Selanjutnya, pada umur 40 tahun barulah manusia teringat akan kedua orang
[zamanku] Al Qur'an Always Ahead of Science
Diringkas dari buku Menyibak rahasia “Sains Bumi” dalam Al Quran karya Ir Agus Haryo Sudarmo Benarkah Quran direkayasa manusia? Mari kita simak dan bandingkan hal yang sudah diungkapkan sekitar th 600 M dan dibuktikan oleh pakar ilmiah non muslim dengan bukti nyata 1000 s/d 1300an tahun kemudian. Bagaimana mungkin seorang manusia yang buta akan ilmu sains dan astronomi bisa mengungkapkan suatu hal yang baru dipelajari dan dibuktikan pada masa kini tanpa petunjuk dari Dzat Yang Maha Perkasa, Allah SWT. Dikemudian hari apa yang tercantum dalm Quran dibuktikan oleh seluruh ilmuwan modern mulai dari Isaac Newton sampai Stephen Hawking yang memang non muslim. @ Big Bang (dikemukakan Stephen hawking, 1980, Georges Lamaitre dan George Gamow sekitar 1930an) “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman? (QS. 21:30)” @ Alam Semesta Mengembang (hokum Hubble, pakar astronomi) Jika anda mengamati jarak bintang yang satu dengan lain, galaksi satu dengan yang lain setiap saat jaraknya bertambah dan saling menjauhi “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (QS. 51:47)” @ Big Crunch (tabrakan antara alam semesta) Metode closed Universe menjelaskan bahwa suatu saat jika energi mengembang sudah berkurang dan lenyap maka daya gravitasi pusat semesta akan menarik seluruh alam semesta dalam keadaaan mendekati satu sama lainnya, yang didefinisikan sebagai kehancuran alam semesta. Alam semesta ini sedang bergerak menuju kehancuran, alam semesta TIDAK ABADI. Dulunya TIADA kembali menjadi TIADA. “(Yaitu) pada hari Kami menggulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah janji yang pasti Kami tepati;sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. (QS. 21:104)” @ Umur Bumi sepertiga umur alam semesta “Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (QS. 32:4)” “Katakanlah: Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya (Yang bersifat) demikian itulah Rabb semesta alam. (QS. 41:9)” Gabungan dua ayat tersebut merupakan formulasi matematika untuk mengukur umur alam semesta, caranya : 1. Allah menciptakan alam semesta dalam 6 masa QS 32:4 2. Allah menciptakan bumi dalam 2 masa QS 41:9 Berdasarkan umur meteorit tertua yg ditemukan di muka bumi, ahli geologi mengukur dengan metode “carbon dating” bahwa umur bumi adalah 4.56 X 10 (9) pangkat 9. Sesai kedua ayat tsb maka kita bandingkan angka 6 dengan angka 2. 6 : 2 = 3 : 1 4.56 X 10(9) X 3 = 13.68 X 10(9) atau 4.56 X 10(9) : 2 = 2.28 X 10(9) tahun. Jadi umur alam semesta sejak pemisahan langit dan bumi versi Quran dapat dihitung sbb : 6 X 2.28 X 10(9) tahun = 13.68 X 10(9) tahun Versi sains mengatakan bahwa peristiwa big bang adalah 13.7 X 10(9) tahun. Apakah ini suatu angka kebetulan ??? terdapat selisih sebesar 20juta tahun namun bisa dijelaskan dgn perhitungan kosmologi. @ Gaya gravitasi, Sir Isaac Newton 1642 – 1747 “Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 35:41)” Selain gaya gravitasi bumi, seluruh benda benda langit ini tarik menarik dan tolak menolak dengan kekuatan yang seimbang, sehingga harmoni rotasi alam semesta terpelihara walaupun perlahan bergerak menuju kehancurannya seperti dijelaskan dalam beberapa ayat diatas. Gravitasi sebetulnya sudah terbentuk sejak terjadinya Big Bang namun baru ditemukan hampir 14M tahun kemudian !! @ Besi berasal dari langit bukan produk aslli Bumi Hasil Penelitian NASA menjelaskan bahwa pada proses awal pembentukan planet Bumi, bumi menerima hujan asteroid yang kaya dengan unsure besi (Fe) Sesungguhnya Kai telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. 57:25) Mengapa Allah SWT memilih kalimat “Anzalna” yang berarti telah Kami turunkan, bukan kalimat “khalaqna” yang berarti telah
[zamanku] Etika Berdebat
http://www.republika.co.id/berita/101963/etika_berdebat Etika Berdebat Jumat, 22 Januari 2010, 13:27 WIB Oleh Prof Dr H Fauzul Iman MA Dalam bahasa Arab, perdebatan dikenal dengan istilah al-mujadalah. Kata al mujadalah seakar dengan kata al-jidal yang artinya perdebatan sengit. Pendapat lain mengartikannya dengan tali yang terikat kokoh. Dari sini, kata al-jidal mengandung arti debat yang dilakukan dengan cara yang baik dan didasari dalil yang kuat dan benar. Firman Allah SWT, ''Dan, ajaklah mereka berdebat dengan cara yang baik.'' (QS Annahl [16]: 125). Mengomentari ayat ini, Wahbah Zuhaili menunjukkan perlunya berdebat dengan berkata lemah lembut, berhati bersih, dan berupaya menghindari kata-kata yang bernada menghina atau mencerca. Pendapat senada diutarakan oleh Ali Jaritsah dalam kitabnya Adab al-Hiwar wa Al-Munazarah (Etika Dialog dan Berdiskusi). Ia memaparkan kiat-kiat untuk menciptakan nuansa diskusi yang baik. Pertama, dilakukan dengan tertib. Kedua, pembicaraan disampaikan dengan bahasa yang tidak bertele-tele. Ketiga, menghindari pembicaraan di luar konteks.Tertib artinya tidak tergesa-gesa dalam berpendapat. Sebuah masalah dipahami dahulu dengan cermat dan matang. Setelah dirasakan matang, peserta diskusi boleh menyampaikan pendapat dengan mengajukan gagasan yang aktual. Demikian pula peserta yang bertanya. Hendaknya, ia mengajukan pertanyaan dengan terlebih dahulu melakukan penyaringan informasi yang akurat. Pertanyaannya pun harus disampaikan dengan kata-kata sopan yang tidak menyinggung dan menyudutkan orang lain. Dengan cara-cara demikian, perdebatan akan terhindar dari pembicaraan yang bertele-tele atau gugatan yang bernada cercaan dan mengundang kemarahan. Bukanlah orang beriman, yang suka mencerca, melaknat, berbicara kotor, dan menyakiti, sabda Nabi SAW. Namun, amat disayangkan, kita masih menjumpai orang yang belum menjunjung tinggi etika berdebat dalam musyawarah. Untaian kata-kata kotor dan tidak pantas sering diucapkan oleh mereka yang seharusnya memberikan keteladanan. Ironisnya, kata-kata kotor itu justru keluar saat mereka hendak memutuskan kebijakan mulia untuk memenuhi hajat umat. Entah bagaimana jadinya nasib bangsa ini ke depan jika nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa dicabik oleh anak bangsa sendiri. Dalam situasi negeri yang carut-marut karena krisis multidimensi ini, kita membutuhkan ketenangan dan solusi arif bagi aneka persoalan yang melilit. Maka, sudah sepatutnya segenap kaum elite menjunjung tinggi etika. Yang utama adalah sikap jujur, bertanggung jawab, amanah, dan santun dalam berbicara agar tidak memancing kemarahan umat. Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: zamanku-subscr...@yahoogroups.com Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/zamanku/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: zamanku-dig...@yahoogroups.com zamanku-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: zamanku-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[zamanku] Inklusivisme, Jalan Meretas Ideologi Terorisme
http://www.sinarharapan.co.id/cetak-sinar/berita/read/inklusivisme-jalan-meretas-ideologi-terorisme/ Rabu, 17 Maret 2010 12:58 Inklusivisme, Jalan Meretas Ideologi Terorisme OLEH: PANDI KUSWOYO Terkuaknya sarang terorisme di Aceh dan terbunuhnya beberapa anggota jaringannya di Pamulang, Banten, semakin menegaskan pengertian terorisme di Tanah Air, sekaligus menjawab ada atau tidaknya keterkaitan agama sebagai pembentuk sistem nilai dan ideologi. Lalu, apa yang diperebutkan di balik aksi sadis mereka? Setiap agama mengajarkan kepercayaan akan adanya kehidupan abadi setelah berakhirnya kehidupan duniawi. Konsep agama, khususnya agama samawi, menggambarkan kehidupan akhirat itu dalam dua versi. Pertama, versi yang berkaitan dengan perilaku yang bertentangan dengan nilai ajaran. Para pelaku digolongkan sebagai pendosa yang dijanjikan sebagai penghuni neraka. Secara umum, neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan dan hukuman bagi para pendosa. Pendek kata, neraka identik dengan azab. Adapun versi kedua, yaitu surga yang diinformasikan sebagai tempat kenikmatan abadi. Surga disediakan oleh Tuhan untuk hamba-hambanya yang menunjukkan tingkat pengabdian yang maksimal. Oleh karena itu, setiap penganut agama, baik secara pribadi maupun secara kelompok, berusaha untuk memperebutkan janji tentang kenikmatan surgawi itu. Mereka berupaya menunjukkan tingkat ketaatan optimal untuk memperoleh kasih Tuhan sehingga sesuai dengan janji-Nya akan diterima sebagai penghuni surga. Dalam upaya untuk memperoleh tiket surga, seseorang berusaha meningkatkan ibadahnya, baik secara kualitas maupun kuantitas. Kemudian atas dasar peningkatan itu, nilai-nilai pengabdian itu terefleksi dalam sikap dan perilakunya, baik lahir maupun batin. Ketundukan kepada ajaran agamanya meningkat, perilakunya baik, kata-katanya arif, bersedia berkorban untuk kebaikan, penuh kasih sayang, dan lemah lembut. Makin beriman dan makin berakhlak seseorang, seyogianya penganut agama akan semakin arif dan santun. Artinya, selama upaya itu diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas iman dan amal, hal itu dinilai sah-sah saja. Sayangnya, dalam kehidupan beragama, nilai-nilai luhur tersebut dipasung oleh tokoh atau kelompok tertentu dan diformulasikan ke dalam mitos dan ideologi sesat sehingga tindakan yang manipulatif ini menjadikan ajaran agama kehilangan nilai-nilai luhurnya. Peta dan kenikmatan surgawi diperebutkan dengan mengorbankan kelompok lain. Ada kecenderungan untuk mendiskreditkan orang atau kelompok lain. Tentunya kecenderungan serupa ini tidak menampilkan sosok calon penghuni surga. Barangkali usaha untuk memperebutkan surga akan timbul bukan saja di dalam kelompok penganut agama yang berbeda, tapi juga bisa terjadi dalam kelompok seagama. Bila pandangan seperti ini meningkat pada klaim sepihak, konflik pun tidak akan dapat dihindarkan. Paling tidak akan menumbuhkan rasa permusuhan dan saling curiga. Dalam konteks ini, barangkali ada baiknya sejenak kita renungkan pertanyaan-pertanya an reflektif apakah seseorang masuk surga karena amal perbuatannya semata-mata? Apakah surga memiliki jalan pintas yang diperuntukkan bagi orang-orang yang menghendakinya? Lalu, surga siapakah yang diperebutkan para teroris saat mereka mengklaim kematian mereka sebagai martir (syahid) yang dijanjikan surga? Agama Ajarkan Perdamaian Berangkat dari jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas, pertama, terungkap siapa sebenarnya yang berhak menjadi penghuni surga dan memperoleh kenikmatan surgawi itu. Mereka itu adalah orang-orang yang mendapat pengampunan dan rahmat Tuhan. Tentunya pengampunan dan rahmat Tuhan hanya akan diperoleh mereka yang selalu mematuhi ajaran Tuhan secara total dan optimal. Adalah mustahil pengampunan dan rahmat itu akan dianugerahkan Tuhan kepada hambanya yang selalu menebarkan teror, kebencian antarsesama, atau mengklaim diri atau kelompoknya sebagai calon penghuni surga. Padahal, agama menitikberatkan ajarannya pada nilai-nilai kasih sayang dan perdamaian. Kedua, penerimaan ajaran agama tanpa pemaksaan melalui common sense (akal sehat) dan ketundukan hati. Jika surga memiliki jalan pintas, semisal bom bunuh diri diklaim mendapat tiket surga, tentunya hal ini bertentangan dengan citra Tuhan sebagai kekuatan supernatural (adikordrati) yang bertujuan untuk memerdekaan kesadaran manusia. Bukan sebaliknya memenjarakan kesadaran manusia dengan faham yang sesat tersebut. Jalan pintas menuju surga tak lain hanyalah iming-iming dari kebiadaban otak pelaku teroris. Dengan dukungan dalil-dalil agama, mereka yang merasa berdosa dan putus asa seakan diberi peluang untuk memperoleh tiket surga. Kiat semacam ini dapat memberi pengaruh psikologis yang bersifat sugestif, mampu mengubah sikap mental seseorang, kelompok, hingga terdorong untuk berbuat nekad. Latar belakang sikap antipati, karut-marut transisi politik, kesenjangan ekonomi dan isu-isu agama,
[zamanku] Re: KETUHANAN YANG MAHA ESA
Selamat pagi mas Rizal, Salam sejahtera dan apa kabar? Menurut hemat saya, sebagian besar umat Islam di Indonesia masih setuju dengan dasar negara Pancasila. Isue isue pembentukan negara Islam di Indonesia hanyalah sbg isue pemecah belah dan tidak patut dibahas terlalu dalam. Seluruh parpol Islam di Indonesia menyatakan diri sbg parpol terbuka jadi tidak mungkin untuk merubah dasar negara ini. Mengubah dasar negara artinya membubarkan NKRI. Apapun agamanya kalau masih berpikiran sehat tentunya tidak ada yg ingin mengubah Dasar Negara -Original Message- From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com Date: Mon, 21 Jun 2010 16:28:57 To: boiran2...@yahoo.co.uk; grek_2...@yahoo.com; dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; feifei2...@gmail.com; hizkia.will...@indosat.com; zamanku@yahoogroups.com; murtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com; setyorini.il...@yahoo.com; irawan...@gmail.com; iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com Cc: k...@kompas.com; nyomet...@yahoo.com; nizam...@yahoo.com; fyapri...@indocement.co.id; me...@indocement.co.id; yantykusn...@indocement.co.id; dakwah_u...@yahoo.com; sah...@cbn.net.id; zulha...@hotmail.com; abu_fi...@yahoo.com; ndhutaba...@yahoo.de; nonghel...@yahoo.com; noz...@yahoo.com; rosl...@podico.com; rudy_lumbantob...@yahoo.com; kefassi...@yahoo.com; insanka...@indocement.co.id; dee_yac...@yahoo.com; zahra_292...@yahoo.com; fatchurberlia...@gmail.com; edi_a...@yahoo.com; teguhdjojoarg...@yahoo.com; rtob...@toyota.co.id; paulrompas_2...@yahoo.com; hari_sub...@yahoo.com; majalah_tabl...@yahoo.com; kora...@suarapembaruan.com; dedama...@aol.com; lasteventsd...@yahoo.com; reda...@gatra.com; reda...@hariansib.com; dimas_ah...@yahoo.com; tya_meu...@yahoo.com; muskitaw...@yahoo.com; kha_t...@yahoo.com; mujahidah...@yahoo.com; evi.novia...@samsung.com; bint...@tokiomarine.co.id; li...@rajawali.com; agoest...@yahoo.com; nen...@yahoo.com; zebaoth.jeh...@yahoo.com; yogi...@yahoo.com; linadah...@yahoo.com; leonardo_ri...@yahoo.com; budima...@gmail.com; tionghoa.indone...@gmail.com; indonesian_athe...@yahoogroups.com; am...@tele2.se; utusan.al...@yahoo.co.uk; wirajh...@yahoo.com; looshy...@yahoo.com; leo_ima...@yahoo.co.uk; pdskorea1...@yahoo.com; pejantan_ma...@yahoo.com; postmom...@yahoo.com; izzuddien.alqa...@gmail.com; rajaba...@yahoo.com; sekert...@yabina.org; great.pretender2...@gmail.com; kireyrito...@gmail.com; korisuna...@gmail.com; siapmur...@gmail.com; arianakme...@gmail.com; lerysant...@gmail.com; ampangme...@yahoo.com; fullgospel_indone...@yahoo.com; magic_k...@ymail.com Subject: KETUHANAN YANG MAHA ESA Itu adalah Sila Pertama dari Pancasila. Yang dicetuskan oleh Muhammad Yamin dan Soekarno yang beragama Islam. Yang diterima dengan tidak keberatan oleh orang-orang lain yang beragama Katolik, Protestan, Hindu dan Buddha. Tidak pernah didalam sejarah bangsa Indonesia kita mendengar protes dari orang-orang non Muslim tentang Sila Pertama ini. Hal ini menandakan bahwa pada dasarnya semua agama-agama besar Indonesia mengakui ke Esaan Tuhan, bagaimanapun mereka menyebutnya didalam agamanya masing-masing. Namun pada masa itu juga bahkan sampai sekarang, ada saja segelintir orang Islam yang bahkan tidak puas dengan Sila Pertama itu, karena nama ALLAH (Awloh) tidak disebutkan, dan syariat Islam tidak ditegakkan. Itulah sebabnya mereka memberontak dan menghina Pancasila dengan memplesetkannya menjadi Pencak Silat. Betapa egoisnya mereka itu! Yang tidak menghiraukan sama sekali bahwa bangsa ini terdiri dari multi etnis, multi agama, dan multi kebudayaan. Pokoknya Daulah Islamiyah harus ditegakkan dan tidak ada yang lain! Itulah sebabnya usaha pemberontakan tidak henti-hentinya dilakukan sampai sekarang. Namun karena itu pula dibentuknya Densus 88, untuk memberantas habis para Muslim yang tak tahu diri di Negara Indonesia ini. Mereka ini adalah golongan orang-orang yang terus menerus bermimpi diatas angin, namun tetap memelihara dan memperjuangkan mimpi2nya yang mustahil tersebut. Yang mereka lawan bukanlah orang-orang non Islam, tapi justru sesama Muslim yang lebih memilih Pancasila daripada Negara Islam. Kembali kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama Kristen mengatakan dengan segenap dan sepenuh hati bahwa Tuhan itu Esa. Namun tetap saja orang-orang Muslim tidak percaya, dan menuduh orang2 Kristen telah menyembah berhala karena tuhannya yang lebih dari satu. Hanya karena Kristen mengartikan Tuhan Yang Esa itu dengan tiga perwujudan atau Trinitas. Mereka para Muslim yang berpikiran sempit dan egois ini bahkan tidak menghiraukan bahwa Hindu sekalipun, yang jelas-jelas menyembah dewa-dewa yang banyak, menyetujui akan keesaan tuhan, yang mereka sebut sebagai sang Hyang Widhi yang Esa. Karena bagi Hindu, sekalipun ada banyak dewa-dewa yang mereka percaya dan mereka sembah, mereka juga mengakui bahwa ada Satu yang Maha Tinggi. Juga Buddha, yang sebenarnya
[zamanku] Re: KETUHANAN YANG MAHA ESA
Sdri Gabriella, Kira kira anda bisa kasi bukti dana dari Saudi Arabia dikucurkan kepada siapa? Rekening berapa? Organisasi mana? Pernyataan tanpa bukti hanyalah isapan jempol belaka, atau hanya sekedar rumor Tks -Original Message- From: Gabriella Rantau gkran...@yahoo.com Date: Mon, 21 Jun 2010 19:02:24 To: grek_2...@yahoo.com; rizal lingganyomet...@yahoo.com; boiran2...@yahoo.co.uk; dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; feifei2...@gmail.com; hizkia.will...@indosat.com; zamanku@yahoogroups.com; Murtadinmurtadin_kafi...@yahoogroups.com; setyorini.il...@yahoo.com; irawan...@gmail.com; iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com Cc: k...@kompas.com; nizam...@yahoo.com; fyapri...@indocement.co.id; me...@indocement.co.id; yantykusn...@indocement.co.id; dakwah_u...@yahoo.com; sah...@cbn.net.id; zulha...@hotmail.com; abu_fi...@yahoo.com; ndhutaba...@yahoo.de; nonghel...@yahoo.com; noz...@yahoo.com; rosl...@podico.com; rudy_lumbantob...@yahoo.com; kefassi...@yahoo.com; insanka...@indocement.co.id; dee_yac...@yahoo.com; zahra_292...@yahoo.com; fatchurberlia...@gmail.com; edi_a...@yahoo.com; teguhdjojoarg...@yahoo.com; rtob...@toyota.co.id; paulrompas_2...@yahoo.com; hari_sub...@yahoo.com; majalah_tabl...@yahoo.com; kora...@suarapembaruan.com; dedama...@aol.com; lasteventsd...@yahoo.com; reda...@gatra.com; reda...@hariansib.com; dimas_ah...@yahoo.com Subject: Re: KETUHANAN YANG MAHA ESA Sayangnya akhir2 ini banyak dana dari Saudi Arabia yg dikucurkan ke Indonesia untuk menghancurkan NKRI dan menjadikannya Negara Islam Indonesia. Gerakan Islam transnasional ini marak sekali di negara2 spt Pakistan, Malaysia dan Indonesia yg diincar karena negara ini adalah negara yg berpenduduk Muslim terbanyak di dunia. Bagi yg jujur dan mengerti Al Qur'an maka akan jelas bahwa ajaran Islam TIDAK menganjurkan pendirian negara Islam. Lebih2 bagi yg jujur sepanjang sejarah tidak ada negara yg berdasarkan Syariah Islam yg adil, tenteram-sejahtera dan penduduknya (khususnya kaum perempuannya) menikmati freedom. Untuk yg ingin tahu dan berani menghadapi kenyataan aku anjurkan untuk membaca ILUSI NEGARA ISLAM yg bisa diperoleh dariTheWahid Institute. Denger2 buku yg sangat baik dan mengupas taktik busuk dari pengikut faham Wahabi di Indonesia ini dilarang beredar di tanah air yg nota bene negara sekuler berdasarkan Pancasila! Salam damai sejahtera, Gabriella From: Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com To: rizal lingga nyomet...@yahoo.com; boiran2...@yahoo.co.uk; dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; feifei2...@gmail.com; hizkia.will...@indosat.com; zamanku@yahoogroups.com; Murtadin murtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com; setyorini.il...@yahoo.com; irawan...@gmail.com; iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com Cc: k...@kompas.com; nizam...@yahoo.com; fyapri...@indocement.co.id; me...@indocement.co.id; yantykusn...@indocement.co.id; dakwah_u...@yahoo.com; sah...@cbn.net.id; zulha...@hotmail.com; abu_fi...@yahoo.com; ndhutaba...@yahoo.de; nonghel...@yahoo.com; noz...@yahoo.com; rosl...@podico.com; rudy_lumbantob...@yahoo.com; kefassi...@yahoo.com; insanka...@indocement.co.id; dee_yac...@yahoo.com; zahra_292...@yahoo.com; fatchurberlia...@gmail.com; edi_a...@yahoo.com; teguhdjojoarg...@yahoo.com; rtob...@toyota.co.id; paulrompas_2...@yahoo.com; hari_sub...@yahoo.com; majalah_tabl...@yahoo.com; kora...@suarapembaruan.com; dedama...@aol.com; lasteventsd...@yahoo.com; reda...@gatra.com; reda...@hariansib.com; dimas_ah...@yahoo.com Sent: Tue, 22 June, 2010 7:45:19 AM Subject: Re: KETUHANAN YANG MAHA ESA Selamat pagi mas Rizal, Salam sejahtera dan apa kabar? Menurut hemat saya, sebagian besar umat Islam di Indonesia masih setuju dengan dasar negara Pancasila. Isue isue pembentukan negara Islam di Indonesia hanyalah sbg isue pemecah belah dan tidak patut dibahas terlalu dalam. Seluruh parpol Islam di Indonesia menyatakan diri sbg parpol terbuka jadi tidak mungkin untuk merubah dasar negara ini. Mengubah dasar negara artinya membubarkan NKRI. Apapun agamanya kalau masih berpikiran sehat tentunya tidak ada yg ingin mengubah Dasar Negara From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com Date: Mon, 21 Jun 2010 16:28:57 -0700 (PDT) To: boiran2...@yahoo.co.uk; grek_2...@yahoo.com; dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; feifei2...@gmail.com; hizkia.will...@indosat.com; zamanku@yahoogroups.com; murtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com; setyorini.il...@yahoo.com; irawan...@gmail.com; iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com Cc: k...@kompas.com; nyomet...@yahoo.com; nizam...@yahoo.com; fyapri...@indocement.co.id; me...@indocement.co.id; yantykusn...@indocement.co.id; dakwah_u...@yahoo.com; sah...@cbn.net.id; zulha...@hotmail.com; abu_fi