[zamanku] Saling Menghina Kitab Suci

2009-12-12 Terurut Topik Greg Le Mond
Dalam berbagai milist diskusi dua agama terbesar di muka bumi Islam dan Kristen 
 banyak dijumpai ucapan saling menghina kitab suci masing masing, menghina nabi 
bahkan yang lebih parah menghina Tuhan. 

Ucapan kotor, kasar, tak bermoral, absensi penghuni kebon binatang sering 
terlontar. Luar biasa, untuk apakah semua itu? Apakah tujuan dari semua itu? 
Apa manfaat yang bisa diambil dari semua itu? Makin yakin akan ajaran sendiri 
atau makin benci pada ajaran yang berlawanan dengan keyakinan sendiri?


Umat Islam mencoba belajar Kristen dan menunjukkan kesalahan dalam kitab suci 
Injil,  sebagaimana kita tahu disebut dgn Kristologi, yaitu kajian tentang 
Kristen .Tindakan mencari-cari kesalahan dalam kitab suci ini bukan mustahil 
ada juga pada pihak Kristen. Terutama kalangan fundamentalis-evangelis, 
kalangan Kristen penganut garis keras. Sebagaimana di Islam ada Kristologi 
untuk mencari-cari kesalahan Kristen, begitu pula dalam Kristen ada pula 
semacam Islamologi untuk mencari-cari kesalahan dan kelemahan Islam.

Orang yang mencari-cari kesalahan biasanya memakai trik-trik tertentu, kadang 
tipuan, persis seperti tukang sulap. Salah satu trik yang biasa dipakai adalah 
membaca kitab suci dengan cara mutilasi yaitu dicincang-cincang di luar 
konteks. Beberapa ayat dicomot, dipahami secara seenaknya saja, lalu diambillah 
kesimpulan bahwa ayat ini bertentangan dengan ayat lain. Sejumlah ayat 
diolok-olok sebagai non-sense.

Trik lain: memakai doktrin agama yang bersangkutan untuk menghakimi kitab 
suci agama lain. Contoh yang kerap kita lihat: seorang pembaca Kristen selalu 
menonjolkan kasih atau muslim  memakai iman Islam untuk menghakimi 
kitab-kitab suci agama lain. 

Orang Kristen bilang  Islam menghendaki umatnya untuk mati demi Tuhan atau 
jihad, bom bunuh diri dihalalkan. Tuhan Kristen siap mati disalib untuk umatnya 
kata orang Islam. Mana yang benar? 

Ini adalah trik atau tipuan untuk menjebak orang awam. Trik serupa bisa 
dilakukan oleh penganut agama manapun kepada agama apapun yang mereka benci. 
Kalau kitab suci diperlakukan dengan cara seperti itu, tak ada yang selamat 
dari cela. Qur'an, kitab suci umat Islam, bisa juga diperlakukan dengan cara 
seperti itu., denikian pula dengan Injil.

Trik lain adalah pembunuhan karakter, contoh paling sering muncul mengenai diri 
Rasullullah SAW, tentang poligami, tentang peperangan beliau, intinya adalah 
pemutar balikkan fakta.
 
Banyak orang lupa bahwa kitab suci memiliki makna yang mendalam bagi mereka 
yang mempercayainya. Al Quranul karim menjadi kitab suci umat Islam dan 
dijadikan pedoman hidup. Injil adalah kitab suci yang mempunyai pengaruh 
mendalam dalam kehidupan orang Kristen. Torah adalah kitab suci yang membentuk 
kehidupan umat Yahudi.  Begitu pula kitab-kitab suci yang lain: Veda, 
Upanishad, Bhagawad Gita, dsb.

Setiap umat beragama dan orang yang bermoral, berpendidikan dan punya budi 
pekerti bukan seperti HEWAN, mestinya menyadari bahwa seluruh kitab suci  
memiliki makna mendalam bagi umatnya.   Bagi orang Islam, mungkin beberapa 
bagian dalam Injil tampak lucu.  Bagi orang Kristen, bagian-bagian tertentu 
dalam Qur'an juga bisa saja tampak lucu. 

Misalkan kita  menjadi bagian dari suatu masyarakat yang mempercayai adat 
tertentu, kita akan merasakan sejumlah kelucuan dalam adat orang lain. Tetapi, 
begitu kita masuk dan tenggelam dalam adat dan tradisi masyarakat itu, 
menghayatinya dengan mendalam, kita akan tahu betapa dalamnya makna adat itu 
bagi masyarakat bersangkutan.

Cara terbaik untuk membaca kitab suci agama lain adalah dengan menenggelamkan 
diri anda dalam kitab suci itu, menghayatinya, seolah-olah anda menjadi bagian 
dari medan makna-nya. Hanya dengan cara seperti itu, orang bisa tertarik pada 
ajaran agama yang lain, dan tentunya bukan proses yang terjadi ibarat 
menggoreng krupuk. Tapi memerlukan waktu yang panjang.

Kalau kita membaca kitab suci agama lain dengan mata kecurigaan, bukan dengan 
pikiran terbuka tanpa penilaian sedikitpun, maka yang terjadi adalah 
orang-orang akan ramai-ramai saling menghina kitab suci.

Agama layaknya istri bagi pria atau suami bagi wanita. Siapa sih yang tidak 
akan marah jika istrinya atau suaminya diperolok olok atau dihina, dibilang 
gendut, jerawatan, botak, bloon dan lainnya yang memicu emosi. Manusia normal 
manapun pasti marah.

Saya akhirnya berkesimpulan bahwa diskusi agama itu OMONG KOSONG, kalaupun mau 
baiknya kita ganti dengan wacana mempelajari apa sih ajaran agama yg bukan 
kita yakini? Maksudnya apa? Cocokkah dengan keyakinan kita atau bisakah kita 
yakini. Atau malah yang paling jelek bisa kasi tujuan lebih jujur, ah saya cuma 
mau membela agama saya, apapun caranya baik itu santun atau kasar bahkan 
cenderung gila, pokoknya saya mau nimbrung di milist. Gak peduli apa kata orang 
toh saya make nama samaran, buka account email aja gratis kok mau pilih pakai 
nama apa bebas pula.

Berdiskusi soal agama sama dengan ngomongin istri sendiri siapapun gak mau 

[zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama

2009-12-12 Terurut Topik Greg Le Mond
Ok saya jawab semampunya.

1. Memang benar masih banyak orang Islam yang melakukan pembunuhan atas dasar 
agama, tidak dipungkiri dan tidak usah disangkal, benar banget itu Om contohnya 
Amrozy cs.

2. Dalam Islam ada istilah jihad. Arti jihad sangat luas dan tidak sempit, 
Amrozy mengartikan jihad sebagai perang membela Islam. Tapi Amrozy lupa bahwa 
saat ini tidak ada perang agama. Jihad di jalan Allah pada saat tidak berperang 
bisa dilakukan dengan berbagai hal. Contonya saya ini, saya membela Islam tapi 
saya tidak usah berperang dengan anda, tidak ada pertumpahan darah dan gak 
perlu benjol om. Saya hanya membela jika ada orang yang menjelekkan ajaran 
Islam. Saya coba luruskan bahwa paham tentang Islam itu mengajarkan untuk 
membunuh salah.

3. Dalam sejarah kenabian, umat Islam berperang melawan orang non muslim yang 
menyerang komunitas muslim. Bahkan berkali kali nabi Muhammad SAW diancam untuk 
dibunuh bahkan nyaris mati. Lebih banyak perang yang dilakukan oleh Nabi karena 
membela diri bukan invasi militer dalam artian memulai duluan menyerang tanpa 
sebab, nabi gak hobi berperang om. Dalam peperangan itu mereka yang gugur dalam 
membela agama Islam disebut mati syahid, disebut berjihad dalam membela agama. 
Amrozy pasti memakai sejarah tersebut untuk melakukan aksinya, tapi saya kasi 
tau lagi saat ini sudah tidak ada perang agama jadi apa yg amrozy lakukan bukan 
jihad tapi DOSA BESAR menghilangkan nyawa orang tanpa alasan yang benar.

4. Dalam Aquran disebutkan saya lupa ayatnya, intinya begini : perangilah 
orang kafir yang memerangi agamamu. Ayat ini turun pada saat Nabi dalam 
kondisi berperang, pada awal Islam diajarkan Nabi selama sekian belas tahun 
tidak pernah melawan dan cenderung mengalah jika dihujat bahkan disiksa secara 
fisik oleh musuh musuh beliau. Jadi maksud dari ayat itu adalah Nabi dan 
pengikutnya pada saat itu disuruh membela diri dan agamanya oleh Allah SWT, 
karena beliau dan umatnya dianiaya oleh musuh musuhnya. Amrozy pasti 
menggunakan ayat tadi untuk melegitimasi misi jihad konyolnya dengan bom bunuh 
diri tersebut.

Itu beberapa point yang bisa saya jawab, kalau orang hanya menafsirkan ayat di 
Al Quran tanpa kajian yabg mendalam dan merefleksikan pada sejarah kenabian 
ditambah otaknya sudah dicuci maka agama dan kitab suci jadi landasan untuk 
melakukan tindakan yang salah, contohnya pembunuhan.

Sekarang dalam Quran misalnya ada ijin untuk poligami, saya garis bawahi itu 
adalah ijin, bukan MENYURUH, Islam tidak mengajarkan poligami tapi membolehkan. 
Makanya sampai kapanpun orang Islam yang lemah nafsunya dan otaknya ke sex 
terus, dia akan melegitimasi ijin poligami ini buat kawin lagi.

Jadi banyak sekali om ajaran Islam yang oleh umat Islam sendiri disalah artikan 
sehingga timbul lah hal hal konyol yang saya bilang membuat Islam saat ini 
mengalami kemunduran. Jadi sekali lagi saya tegaskan Islam tidak mengajarkan 
membunuh, tidak menyuruh orang mati demi Tuhan dalam melaksanakan misi bom 
bunuh diri. Saat ini tidak ada peperangan karena agama. Orang yang melakukan 
misi terorisme dengan landasan agama adalah orang yang sudah putus asa. Adalah 
tugas orang seperti saya untuk mengingatkan mereka yang punya paham salah 
kaprah tersebut untuk mengkaji kembali Quran dengan benar

Mungkin bisa puas om Rizal? Kalau belum ya ilmu saya memang masih sedikit.


-Original Message-
From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com
Date: Sat, 12 Dec 2009 05:12:12 
To: grek_2...@yahoo.com; nyomet...@yahoo.com; 

[zamanku] Re: Sebelum Bom diledakkan

2009-12-12 Terurut Topik Greg Le Mond
Om,

Gak salah tulisan anda, kira kira seperti itu lah. Yakin bahwa dia BENAR, yakin 
karena otaknya sudah dicuci sehingga apapun yang dilakukan dianggap BENAR. 
Sudah menutup mata pada ajaran Islam aslinya, tidak menelaah lagi makna Quran 
dengan benar, tidak mencontoh perilaku hadits.

Quran dan Hadits digunakan sebagai landasan si brainwasher dengan memutilasi 
ayat ayat dan hadits agar maknanya diyakini sang bomber bahwa apa yang dia 
lakukan adalah BENAR.

 
-Original Message-
From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com
Date: Sat, 12 Dec 2009 05:37:32 
To: grek_2...@yahoo.com; nyomet...@yahoo.com; 
dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; 
feifei2...@gmail.com; boiran2...@yahoo.co.uk; aslim...@yahoo.com; 
rudi_jam...@yahoo.com; zamanku@yahoogroups.com; 
murtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com
Subject: Sebelum Bom diledakkan

Saya jadi berpikir, apa yang ada pada pikiran sang bomber sebelum dia 
meletikkan picu bom?
Yang saya tahu berdasarkan rekaman, yang diucapkan oleh pilot Muslim pada 
peristiwa 9/11 sebelum mereka menabrakkan pesawat ke menara WTC, ucapannya 
adalah : 
Allahu Akbar! Menyerukan nama Allah sebelum mati.
 
Saya mengartikan, didalam batinnya dia pasrah menantikan kematian yang akan 
segera tiba, dengan yakin, tanpa takut.
Apa yang diyakininya? Bahwa apa yang dilakukannya adalah BENAR. Saya kira 
demikian. Saat itu tak ada terlintas pikiran akan bidadari, bahkan tak ada 
terlintas pikiran akan kafir dan Yahudi. Pikiran khusuk semata-mata. Kepasrahan 
yang penuh menyambut maut.
Jika ada pikiran demi apa? Hanya ada dua demi untuk membenarkan apa yang akan 
dilakukannya. DEMI ALLAH dan DEMI ISLAM.
Kalau tidak itu, lantas untuk apa dia mau mati?
Orang hanya bersedia mati demi suatu sebab yang paling agung dan mulia. Dan 
bagi Muslim, hanya Allah dan Islam lah penyebab utama mengapa dia mau mati.
 
Bahwa didalam kenyataan dia hanya pion yang sudah dicuci otak, itu soal lain. 
Yang jelas pengajarnya sudah sukses dalam menanamkan kepadanya bahwa apa yang 
dilakukannya adalah demi Allah dan Islam.
Bahwa yang mati karena perbuatannya adalah lebih banyak Muslim? Tidak soal. 
Yang penting adalah apa yang ada di benaknya pada saat-saat terakhir itu.
Demikianlah mentornya dengan efektif menggunakan Alquran dan Hadits untuk 
mengarahkan pikiran sang bomber kepada alasan utama untuk mati. 
 





Re: [zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci

2009-12-13 Terurut Topik Greg Le Mond
Sayang sekali saudara Hikdun ini termasuk salah satu orang yang tergolong 
kedalam kriteria omong kosong dan berkacamata kuda

Saya sih ogah terjerat pada omong kosong seperti ini gak menghasilkan sesuatu, 
gak penting banget, anda setuju tapi anda mulai lagi lagi dengan penghinaan 
baru jadi apa yang disetujui, mending ngomong ama tembok gak akan ada yg bantah 
pendapat anda

Anda. Paparkan saja ayat ayat itu sama teman seiman anda gak usah maparkan di 
sini karena akan meneruskan lingkaran setan itu

Kalau gak paham ya belajar lagi deh apa itu lingkaran setan
-Original Message-
From: hikdun hik...@yahoo.com
Date: Sat, 12 Dec 2009 14:22:43 
To: zamanku@yahoogroups.com
Subject: [zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci

Setuju sekali, yuk kita buang buku-buku tulisan yang menghina agama lain. 
Kalau Anda setuju, ada satu kitab suci yang harus dibuang dan hanya satu yaitu 
al-Quran karena tidak ada kitab suci di luar al-Quran yang iseng ngomongin 
agama lain apa lagi menghina. 
Injil tidak mungkin menghina Islam, karena waktu Injil ditulis belum ada Islam. 
Coba perhatikan ayat di bawah ini. 

2:78. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab 
(Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga[67]. 
[67]. Kebanyakan bangsa Yahudi itu buta huruf, dan tidak mengetahui isi Taurat 
selain dari dongeng-dongeng yang diceritakan pendeta-pendeta mereka. 

9:34-35. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari 
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang 
dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. 
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada 
jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) 
siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, 
lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu 
dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu 
sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. 

Salam

--- In zamanku@yahoogroups.com, Greg Le Mond grek_2...@... wrote:

 Dalam berbagai milist diskusi dua agama terbesar di muka bumi Islam dan 
 Kristen  banyak dijumpai ucapan saling menghina kitab suci masing masing, 
 menghina nabi bahkan yang lebih parah menghina Tuhan. 
 
 Ucapan kotor, kasar, tak bermoral, absensi penghuni kebon binatang sering 
 terlontar. Luar biasa, untuk apakah semua itu? Apakah tujuan dari semua itu? 
 Apa manfaat yang bisa diambil dari semua itu? Makin yakin akan ajaran sendiri 
 atau makin benci pada ajaran yang berlawanan dengan keyakinan sendiri?
 
 
 Umat Islam mencoba belajar Kristen dan menunjukkan kesalahan dalam kitab suci 
 Injil,  sebagaimana kita tahu disebut dgn Kristologi, yaitu kajian tentang 
 Kristen .Tindakan mencari-cari kesalahan dalam kitab suci ini bukan mustahil 
 ada juga pada pihak Kristen. Terutama kalangan fundamentalis-evangelis, 
 kalangan Kristen penganut garis keras. Sebagaimana di Islam ada Kristologi 
 untuk mencari-cari kesalahan Kristen, begitu pula dalam Kristen ada pula 
 semacam Islamologi untuk mencari-cari kesalahan dan kelemahan Islam.
 
 Orang yang mencari-cari kesalahan biasanya memakai trik-trik tertentu, kadang 
 tipuan, persis seperti tukang sulap. Salah satu trik yang biasa dipakai 
 adalah membaca kitab suci dengan cara mutilasi yaitu dicincang-cincang di 
 luar konteks. Beberapa ayat dicomot, dipahami secara seenaknya saja, lalu 
 diambillah kesimpulan bahwa ayat ini bertentangan dengan ayat lain. Sejumlah 
 ayat diolok-olok sebagai non-sense.
 
 Trik lain: memakai doktrin agama yang bersangkutan untuk menghakimi kitab 
 suci agama lain. Contoh yang kerap kita lihat: seorang pembaca Kristen selalu 
 menonjolkan kasih atau muslim  memakai iman Islam untuk menghakimi 
 kitab-kitab suci agama lain. 
 
 Orang Kristen bilang  Islam menghendaki umatnya untuk mati demi Tuhan atau 
 jihad, bom bunuh diri dihalalkan. Tuhan Kristen siap mati disalib untuk 
 umatnya kata orang Islam. Mana yang benar? 
 
 Ini adalah trik atau tipuan untuk menjebak orang awam. Trik serupa bisa 
 dilakukan oleh penganut agama manapun kepada agama apapun yang mereka benci. 
 Kalau kitab suci diperlakukan dengan cara seperti itu, tak ada yang selamat 
 dari cela. Qur'an, kitab suci umat Islam, bisa juga diperlakukan dengan cara 
 seperti itu., denikian pula dengan Injil.
 
 Trik lain adalah pembunuhan karakter, contoh paling sering muncul mengenai 
 diri Rasullullah SAW, tentang poligami, tentang peperangan beliau, intinya 
 adalah pemutar balikkan fakta.
  
 Banyak orang lupa bahwa kitab suci memiliki makna yang mendalam bagi mereka 
 yang mempercayainya. Al Quranul karim menjadi kitab suci umat Islam dan 
 dijadikan pedoman hidup. Injil adalah kitab suci yang mempunyai pengaruh 
 mendalam dalam kehidupan orang Kristen. Torah adalah kitab suci yang 
 membentuk kehidupan umat Yahudi

Re: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama

2009-12-13 Terurut Topik Greg Le Mond
Bung Hikdun

Saya gak perlu menanggapi komentar anda yang tidak cerdas, sayang sekali anda 
salah alamat mengajak orang yang tingkat nalarnya jauh di atas anda buat 
berdiskusi atau memberikan komentar. Silahkan anda masuk ke dalam lingkaran 
setan tak berujung, baiknya saya menjadi penonton dan membuktikan apakah anda 
tergolong orang yang beragama, yang bermoral atau menjadi setan berkedok 
manusia.

Tulisan anda tidak membuat saya tertawa malah jadi mual, soalnya anda memulai 
dgn kata kata baik, merangkai kata kata santun tapi isinya tak lebih dari 
sinetron indonesia yg tdk bermutu. Saya curiga anda salah satu penggemar 
pornografi karena bahasan anda berputar disana, mending anda ikut milist gambar 
porno, saya bisa kasi rekomendasi ke anda.

Saya doakan anda bisa menjadi orang yang lebih baik lagi
 
-Original Message-
From: hikdun hik...@yahoo.com
Date: Sun, 13 Dec 2009 04:43:48 
To: zamanku@yahoogroups.com
Subject: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama

Bung Gred yang baik,
kebanyakan orang yang mengaku Islam memang tidak paham Islam dan Muhammad yang 
sebenarnya. Mereka mengandalkan ahli tafsir dari pada membaca al-Quran dengan 
kemampuan sendiri dan para ahli tafsir itu memutarbalikan fakta sejarah. 
Muhammad melakukan penjarahan terhadap orang sebangsanya suku Quraisy, para 
ahli tafsir mengatakan Muhammad diserang, tidak benar yang pertama menjarah 
kalifah Quraisy adalah Muslim yang baru hijrah ke Madinah karena kesulitan 
makan.
Benar pada awalnya Muhammad tidak menggunakan kekerasan tetapi bukan karena 
sabar karena belum mampu. Setelah berhasil menang dalam perang Badar, barulah 
Muhammad percaya diri dan sejak saat itu perang terus dikobarkan.
Soal poligami, Muhammad memberi contoh tidak bermoral mempunyai sebelas istri 
dan semuanya digilir setiap hari disetubuhi dan yang lagi mens diraba-raba. 
Bayangkan kebejatan mural orang yang diagung-aungnya sebagai nabi itu, 
menjarah, memimpin pembantaian, melakukan pelecehan seksual, memimpin perang 
dan ucapannya yang busuk ada direkam di dalam al-Quran.
Silahkan klik http://memahamiperbedaanagama.blogspot.com/ untuk mendapatkan 
uraian yang lebih panjang.
Salam 

--- In zamanku@yahoogroups.com, Greg Le Mond grek_2...@... wrote:

 Ok saya jawab semampunya.
 
 1. Memang benar masih banyak orang Islam yang melakukan pembunuhan atas dasar 
 agama, tidak dipungkiri dan tidak usah disangkal, benar banget itu Om 
 contohnya Amrozy cs.
 
 2. Dalam Islam ada istilah jihad. Arti jihad sangat luas dan tidak sempit, 
 Amrozy mengartikan jihad sebagai perang membela Islam. Tapi Amrozy lupa bahwa 
 saat ini tidak ada perang agama. Jihad di jalan Allah pada saat tidak 
 berperang bisa dilakukan dengan berbagai hal. Contonya saya ini, saya membela 
 Islam tapi saya tidak usah berperang dengan anda, tidak ada pertumpahan darah 
 dan gak perlu benjol om. Saya hanya membela jika ada orang yang menjelekkan 
 ajaran Islam. Saya coba luruskan bahwa paham tentang Islam itu mengajarkan 
 untuk membunuh salah.
 
 3. Dalam sejarah kenabian, umat Islam berperang melawan orang non muslim yang 
 menyerang komunitas muslim. Bahkan berkali kali nabi Muhammad SAW diancam 
 untuk dibunuh bahkan nyaris mati. Lebih banyak perang yang dilakukan oleh 
 Nabi karena membela diri bukan invasi militer dalam artian memulai duluan 
 menyerang tanpa sebab, nabi gak hobi berperang om. Dalam peperangan itu 
 mereka yang gugur dalam membela agama Islam disebut mati syahid, disebut 
 berjihad dalam membela agama. Amrozy pasti memakai sejarah tersebut untuk 
 melakukan aksinya, tapi saya kasi tau lagi saat ini sudah tidak ada perang 
 agama jadi apa yg amrozy lakukan bukan jihad tapi DOSA BESAR menghilangkan 
 nyawa orang tanpa alasan yang benar.
 
 4. Dalam Aquran disebutkan saya lupa ayatnya, intinya begini : perangilah 
 orang kafir yang memerangi agamamu. Ayat ini turun pada saat Nabi dalam 
 kondisi berperang, pada awal Islam diajarkan Nabi selama sekian belas tahun 
 tidak pernah melawan dan cenderung mengalah jika dihujat bahkan disiksa 
 secara fisik oleh musuh musuh beliau. Jadi maksud dari ayat itu adalah Nabi 
 dan pengikutnya pada saat itu disuruh membela diri dan agamanya oleh Allah 
 SWT, karena beliau dan umatnya dianiaya oleh musuh musuhnya. Amrozy pasti 
 menggunakan ayat tadi untuk melegitimasi misi jihad konyolnya dengan bom 
 bunuh diri tersebut.
 
 Itu beberapa point yang bisa saya jawab, kalau orang hanya menafsirkan ayat 
 di Al Quran tanpa kajian yabg mendalam dan merefleksikan pada sejarah 
 kenabian ditambah otaknya sudah dicuci maka agama dan kitab suci jadi 
 landasan untuk melakukan tindakan yang salah, contohnya pembunuhan.
 
 Sekarang dalam Quran misalnya ada ijin untuk poligami, saya garis bawahi itu 
 adalah ijin, bukan MENYURUH, Islam tidak mengajarkan poligami tapi 
 membolehkan. Makanya sampai kapanpun orang Islam yang lemah nafsunya dan 
 otaknya ke sex terus, dia akan melegitimasi ijin poligami ini buat kawin lagi.
 
 Jadi banyak sekali

Re: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama

2009-12-16 Terurut Topik Greg Le Mond
Eh Si Kebenaran,

Tumben tag line atau signature email anda gak make hujatan Muhammad pedofil dan 
lain lain? Lupa copy paste atau gimana nih? 

Pertanyaan anda pasti nyontek dari banyak artikel atau milist yang membahas 
ini, atau search di google. Singkat saja, ini contoh pembunuhan karakter. 
Siapakah yg menulis awal cerita ini? Jangan mentang mentang ditulis orang Arab 
lantas kisah ini benar. Ini salah satu kisah sejarah bias yang sudah beredar 
lama. Jadi jawab saya tidak pernah terjadi.
 
-Original Message-
From: Si Kebenaran sikebena...@yahoo.com
Date: Sun, 13 Dec 2009 16:43:17 
To: rizal lingganyomet...@yahoo.com; 
Dialogdialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; 
feifei2...@gmail.com; boiran2...@yahoo.co.uk; aslim...@yahoo.com; 
rudi_jam...@yahoo.com; zamanku@yahoogroups.com; 
Murtadinmurtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com
Subject: Re: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama


Bagaimana dengan pembunuhan Asma' binti Marwan yg adalah seorang janda  tidak 
punya pasukan sama sekali?

Saya coba melihat bhw agama bukan saja pewahyuan tetapi fakta-fakta sejarah  
saya menemukan hal yg mengagumkan karena Yesus, Budha, Guru2 Sikh, Baha'i,  
Karl Marx dapat disamakan karena mengajarkan kasih  keadilan.





--- On Sun, 13/12/09, Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com wrote:

From: Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com
Subject: [zamanku] Re: Pembunuhan mengatasnamakan agama
To: rizal lingga nyomet...@yahoo.com, Dialog 
dialogislamkris...@yahoogroups.com, milis_i...@googlegroups.com, 
feifei2...@gmail.com, boiran2...@yahoo.co.uk, aslim...@yahoo.com, 
rudi_jam...@yahoo.com, Zamanku zamanku@yahoogroups.com, Murtadin 
murtadin_kafi...@yahoogroups.com, gkran...@yahoo.com
Date: Sunday, 13 December, 2009, 2:32 AM







 



  



  
  
  Ok saya jawab semampunya.



1. Memang benar masih banyak orang Islam yang melakukan pembunuhan atas dasar 
agama, tidak dipungkiri dan tidak usah disangkal, benar banget itu Om contohnya 
Amrozy cs.



2. Dalam Islam ada istilah jihad. Arti jihad sangat luas dan tidak sempit, 
Amrozy mengartikan jihad sebagai perang membela Islam. Tapi Amrozy lupa bahwa 
saat ini tidak ada perang agama. Jihad di jalan Allah pada saat tidak berperang 
bisa dilakukan dengan berbagai hal. Contonya saya ini, saya membela Islam tapi 
saya tidak usah berperang dengan anda, tidak ada pertumpahan darah dan gak 
perlu benjol om. Saya hanya membela jika ada orang yang menjelekkan ajaran 
Islam. Saya coba luruskan bahwa paham tentang Islam itu mengajarkan untuk 
membunuh salah.



3. Dalam sejarah kenabian, umat Islam berperang melawan orang non muslim yang 
menyerang komunitas muslim. Bahkan berkali kali nabi Muhammad SAW diancam untuk 
dibunuh bahkan nyaris mati. Lebih banyak perang yang dilakukan oleh Nabi karena 
membela diri bukan invasi militer dalam artian memulai duluan menyerang tanpa 
sebab, nabi gak hobi berperang om. Dalam peperangan itu mereka yang gugur dalam 
membela agama Islam disebut mati syahid, disebut berjihad dalam membela agama. 
Amrozy pasti memakai sejarah tersebut untuk melakukan aksinya, tapi saya kasi 
tau lagi saat ini sudah tidak ada perang agama jadi apa yg amrozy lakukan bukan 
jihad tapi DOSA BESAR menghilangkan nyawa orang tanpa alasan yang benar.



4. Dalam Aquran disebutkan saya lupa ayatnya, intinya begini : perangilah 
orang kafir yang memerangi agamamu. Ayat ini turun pada saat Nabi dalam 
kondisi berperang, pada awal Islam diajarkan Nabi selama sekian belas tahun 
tidak pernah melawan dan cenderung mengalah jika dihujat bahkan disiksa secara 
fisik oleh musuh musuh beliau. Jadi maksud dari ayat itu adalah Nabi dan 
pengikutnya pada saat itu disuruh membela diri dan agamanya oleh Allah SWT, 
karena beliau dan umatnya dianiaya oleh musuh musuhnya. Amrozy pasti 
menggunakan ayat tadi untuk melegitimasi misi jihad konyolnya dengan bom bunuh 
diri tersebut.



Itu beberapa point yang bisa saya jawab, kalau orang hanya menafsirkan ayat di 
Al Quran tanpa kajian yabg mendalam dan merefleksikan pada sejarah kenabian 
ditambah otaknya sudah dicuci maka agama dan kitab suci jadi landasan untuk 
melakukan tindakan yang salah, contohnya pembunuhan.



Sekarang dalam Quran misalnya ada ijin untuk poligami, saya garis bawahi itu 
adalah ijin, bukan MENYURUH, Islam tidak mengajarkan poligami tapi membolehkan. 
Makanya sampai kapanpun orang Islam yang lemah nafsunya dan otaknya ke sex 
terus, dia akan melegitimasi ijin poligami ini buat kawin lagi.



Jadi banyak sekali om ajaran Islam yang oleh umat Islam sendiri disalah artikan 
sehingga timbul lah hal hal konyol yang saya bilang membuat Islam saat ini 
mengalami kemunduran. Jadi sekali lagi saya tegaskan Islam tidak mengajarkan 
membunuh, tidak menyuruh orang mati demi Tuhan dalam melaksanakan misi bom 
bunuh diri. Saat ini tidak ada peperangan karena agama. Orang yang melakukan 
misi terorisme dengan landasan agama adalah orang yang sudah putus asa. Adalah 
tugas orang

[zamanku] Penciptaan Adam mirip Isa

2009-12-18 Terurut Topik Greg Le Mond
Disadur dari buku karya Agus Mustofa, berjudul Ternyata akherat tidak kekal :

Saya potong dan ringkas beberapa bagian krn terlalu panjang untuk dikutip.

Bagaimanakah proses penciptaan Adam dan Isa? Mari kita simak informasi menarik 
yang ada di dalam Al Quran

QS 3:59 
Sesungguhnya masalah penciptaan Isa di sisi Allah itu seperti penciptaan Adam. 
Aku ciptakan dia dari tanah, kemudian dikatakan kepadanya kun fayakuun.

Ada logika yg harus kita kembangkan yaitu :

Tentang penciptaan Adam dan Isa yg berasal dari tanah. 

Kita semua tau bahwa Isa dilahirkan melalui Bunda Maria, atau Maryam tanpa 
melewati perkawinan dengan lelaki manapun. Tapi kenapa Allah bilang bahwa Isa 
diciptakan dari tanah? 

Jadi kita harus mengerti bahwa maksud Allah bukan lagi maen sulap, bim salabim 
ada Isa atau Adam lewat boneka dari tanah terus muncul lah mereka 

Kita simak QS 12:14
Dan sesungguhnya Aku telah menciptakan manusia dari saripati tanah. Aku jadikan 
sperma, pada tempat yg kukuh dan terpelihara. Kemudian aku jadikan sperma 
menjadi segumpal darah, lalu segumpal darah itu Aku jadikan segumpal daging, 
dari segumpal daging itu Aku jadikan tulang belulang. Aku liputi tulang 
belulang itu dengan daging, kemudian Aku jadikan suatu bentuk yang lain. Maha 
Suci Allah sebaik baik pencipta.

Jadi jelas Allah menciptakan manusia bukan di luar rahim tapi melalui 
sunatullah atau ketetapan Allah bahwa kodrat manusia berasal dari rahim.

Terus kenapa dibilang dr tanah? Ilmu biologilah yg berperan menjelaskannya. 
Tubuh manusia itu terdiri dr Carbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Sulfur, 
Phospor, Calcium, besi dll. Nah ternyata semua zat kimia itu ada di tanah kan?

Tanah mengandung puluhan bahkan mungkin ratusan unsur kimia, Allah lantas 
memilih zat zat tertentu saja untuk membuat kita. Beberapa unsur itu juga 
diserap oleh tumbuhan untuk hidup, tumbuhan dimakan oleh hewan beserta manusia 
dan hewan juga dimakan oleh manusia sebagai rantai pemangsa tertinggi.

Saripati tanah itu ada pada laki laki dlm bentuk sperma dan ovum dalam tubuh 
wanita. Maka ketika bertemu itulah konsep pembuahan yg menjadikan manusia kyk 
saya. 

Sebenarnya Allah telah menjelaskan kejadian manusia ini sangat kompleks bukan 
seperti sulap dari tiada menjadi ada. 

Jadi bgm kita menafsirkan penciptaan Adam? Kan adam manusia pertama. Siapa yg 
mengandung Adam? Jadi  dpt simpulkan penciptaan Adam sama dengan penciptaan Isa.
Bagaimana mungkin Isa lahir tanpa ayah? Dalam ilmu kedokteran ada istilah 
parthenogenesis yaitu pembuahan yg terjadi dgn sendirinya. Dalam sejarah 
kemanusiaan hal tersebut hanya terjadi pada Bunda Maria. Itulah bukti kebesaran 
Tuhan dan Tuhan itu ada. Atau pada hewan kita kenal istilah Hermaprodite 
seperti cacing. 

Lantas siapa yg jadi ibunya adam? Kita tau bahwa jauh sebelum adanya adam 
dikenal manusia pra sejarah, manusia setengah monyet yg hidup di muka bumi ini. 

Agar tidak bingung kita simak QS Al Baqarah 2:30 yg oleh si Edi Cassonop sedang 
dia kaji secara norak. 

Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata kpd malaikat: Sesungguhnya Aku akan 
menjadikan seorang khalifah di muka Bumi. Mlalaikat berkata : mengapa Engkau 
hendak menjadikan di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan 
pertumapahan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan 
mensucikan Engkau. Tuhan mengatakan : Sesungguhnya Aku lebih tau segala sesuatu 
yang kamu tidak mengetahuinya.

Dari ayat itu gampangnya bisa kita lihat Allah lagi ngobrol dengan malaikat 
sebelum menciptakan Adam. Tapi malaikat tau saat itu di bumi sudah ada manusia 
purba yg setengah monyet tadi. Rupanya malaikat kecele menyangka Allah akan 
menunjuk mahluk setengah manusia itu menjadi khalifah atau penguasa bumi. 
Secara logika kita tangkap dr percakapan tersebut bahwa malaikat menganggap 
Allah akan menciptakan mahluk yg sama dgn manusia purba itu, secara fisik 
mungkin ya sama tapi yg jelas beda dalam jiwa dan kepribadiannya. Adam adalah 
mahluk yg memiliki ilmu pengetahuan yang bisa mengalahkan malaikat, ilmu 
pengetahuan yg dimaksud adalah akal, budi dan nafsu atau ambisi. 

Malaikat kecele krn mungkin lewat mahluk prasejarah itulah Adam diciptakan. 
Artinya boleh jadi rahim mahluk setengah manusia itu digunakan Allah untuk 
membuat proses kelahiran Adam. Apa bedanya manusia purba dg Adam? Ya ruh yg 
diberikan Allah itulah yg membedakannya. Manusia purba mirip manusia sekarang 
tp mereka tidak memiliki ruh yg membawa akal budi dan nafsu itu. 

Boleh jadi Allah melakukan rekayasa genetika pada saat Adam diciptakan melalui 
rahim mahluk setengah manusia atau manusia purba itu tetapi secara fisik 
memiliki kesempurnaan jauh melebihi ibunya mutasi genetika itu dimungkinkan 
karena pada saat itu radiasi kosmik dperkirakan sangat tinggi. Adam tidak lahir 
sendirian melainkan lahir kembar bersama Hawa calon istrinya. 

Allah mengatakan bhw Hawa diciptakan dari diri yg satu. Sama dengan asalnya 
Adam maka dpt ditafsirkan bahwa mereka diciptakan dari sel yg sama.

QS 

[zamanku] Re: Bls: [hakekatku] Penciptaan Adam mirip Isa

2009-12-19 Terurut Topik Greg Le Mond
Pak Eddy Limbong,

Sama sama pak, setiap orang akan membaca dengan tingkat nalar, kecerdasan dan 
cara pandang yang berbeda apalagi menyangkut keyakinan.

Maksud saya posting artikel semacam ini adalah memberikan pandangan thd agama 
dari sisi sains, astronomi, biologi, fisika dan kimia, ilmu pasti, real, bukan 
syariah, bukan tata cara peribatan umum.

Penulis buku tersebut adalah seorang Insinyur Teknologi Nuklir UGM yg 
berkonsultasi dgn Prof Ahmad Baiquni dan Dr Ir. Sahirul Alim Msc. 

Saya coba ajak para penggemar diskusi agama melihat sisi agama berdasarkan ilmu 
dan teknologi yg sudah dicapai umat manusia hingga saat ini. Saya pikir diskusi 
yg ada sekarang berisi hujatan hujatan, makian dan omongan orang orang yg 
mengedepankan emosi dibandingkan otaknya. Jangan melulu keimanan buta yg 
digunakan tapi nalar pun harus diajak bekerja.

Anda tau siapa Charles Darwin? Itu ilmuwan Kristen yg menyebutkan teori 
evolusi, kayaknya anda sendiri gak setuju dg teori tsb. Saya juga bukan 
pendukung teori evolusi. Pada awalnya saya punya pandangan yg sama dg anda ya 
Adam diciptakan di surga, turun ke bumi. Itu arti harfiah yg kita baca dari 
kitab suci kan? 

Sebetulnya kalau anda mau pakai logika si penulis sudah jelaskan Allah memakai 
atau memeinjam atau menggunakan atau apalah istilahnya dalam menciptakan Adam. 
Kalau anda menafsirkan Adam turunan monyet sungguh keliru, kenapa anda tidak 
mau terima dgn teori yg logis tsb. Ini bukan berarti pembenaran teori Darwin 
tapi penjelasan logis mengenai kedatangan Adam. Ini hanya teori, tak tertulis 
dalam kitab suci Alquran maupun hadits. 
Atau anda lebih percaya bahwa penciptaan Adam dan Isa itu dari luar rahim? Ya 
silahkan pak, absolutely fine by me, no problem, its okay. Anda lupa td saya 
sudah bilang marilah liat dr sisi SAINS. 

Kalau anda atau rekan Kristen lain yg punya buku sejenis yg mengupas sains 
berdasarkan agama silahkan kasi info ke saya biar saya baca. Saya mau bagi bagi 
wawasan saja, mungkin ada juga teman muslim yg merasa aneh dgn teori spt ini.

Penulis telah merampungkan lebih dari 15 buku yg rata rata telah dicetak sampai 
sembilan kali sejak 2004. Disini dijelaskan pemahaman secara SAINS apa itu Isra 
Miraj, perjalanan yg sangat kontroversial, apa itu langit ke tujuh, bagaima 
defini surga dan banyak hal dalam mengkaji kebesaran Tuhan, Ke Maha Esa an 
Tuhan, Ke Agungan Tuhan dll. Semuanya jauh sekali dr pengartian harfiah ayat 
ayat dalam Al Quran tapi jelas membuat kita makin bertaqwa pada Tuhan pencipta 
alam semesta ini. 

Ya sah sah sajalah anda makin berpegang teguh pada kitab suci, saya pun malah 
makin yakin beribu kali lipat bahwa apa yg tertera dalam Al Quran benar adanya. 
Mengapa demikian? Karena ini kajian ilmiah, di bnyk buku itu tertulis teori 
relativitas Einstein ilmuan Yahudi, ilmu astronomi, kecepatan cahaya, fisika 
quantum, semua ilmu pasti yg mungkin pernah anda pelajari tapi anda gak tau apa 
hub sama agama yg anda anut. Bacaan ini berbeda dgn semua buku ulasan akherat, 
kiamat, roh, kematian atau apalah yg saya pernah baca yg juga ditulis muslim. 
Jadi saya cuma ajak yg baca liat dr sisi lain. Sekarang bnyk muslim yg mikir ya 
Adam turun dr langit, hawa dr tulang rusuk, itu namanya arti harfiah, malah 
kayak dongeng dan mitos, surga ada bidadari, di neraka ada ular, kalau mati ada 
siksa kubur,  dsb dsb.

Dalam satu buku Ternyata Akherat Tidak Kekal saja ada sekitar 250 ayat yg 
dikutip dr Quran tentang penciptaan alam semesta dan manusia jadi ya ternyata 
bener ilmunya Alquran banyak sekali jika mau dikaji. Jangan hanya baca tapi 
kajilah dgn akal sehat, gunakanlah ilmu yg kita pelajari di 
sekolah/kuliah/pasca sarjana untuk pembuktiannya.
 

 
-Original Message-
From: eddy limbong eddy_limb...@yahoo.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 19:19:39 
To: hakeka...@yahoogroups.com
Subject: Bls: [hakekatku] Penciptaan Adam mirip Isa

Terimakasih atas penjelasannya pak greg,

Setelah membaca tulisan bapak saya semakin bersukacita telah menjadi pengikut 
ajaran Alkitab. Saya bersyukur karna Adam dibentuk oleh tangan Allah, dan 
dihembuskan nafas kehidupan...kemudian hawa dijadikan dari tulang rusuk 
adam...hal ini menjadikan bahwa nenek moyang saya tsb tidak dikandung oleh 
wanita pra sejarah setengah manusia atau setengah monyet spt yg bapak sebutkan.

Trimakasih pak greg...

Pada Jum, 18 Des 2009 00:37 PST Greg Le Mond menulis:

Disadur dari buku karya Agus Mustofa, berjudul Ternyata akherat tidak kekal :

Saya potong dan ringkas beberapa bagian krn terlalu panjang untuk dikutip.

Bagaimanakah proses penciptaan Adam dan Isa? Mari kita simak informasi menarik 
yang ada di dalam Al Quran

QS 3:59 
Sesungguhnya masalah penciptaan Isa di sisi Allah itu seperti penciptaan Adam. 
Aku ciptakan dia dari tanah, kemudian dikatakan kepadanya kun fayakuun.

Ada logika yg harus kita kembangkan yaitu :

Tentang penciptaan Adam dan Isa yg berasal dari tanah. 

Kita semua tau bahwa Isa dilahirkan melalui Bunda Maria, atau Maryam tanpa

Re: [zamanku] Kawin massal

2009-12-25 Terurut Topik Greg Le Mond
Pak Widura,

Maksud bapak itu secara adat atau kawin secara agama

Kalau secara adat gak perlu bawa agama, adat istiadat beda sama agama. Adat 
Jawa ada pengiringnya dari keluarga mempelai wanita dan pria, adat Batak, 
Barat, dan lainnya ada juga pengiringya, malah ada Barat ada ritual lempar 
karangan bunga kan?

Kalau menikah secara agama dalam hal ini Islam ya cukup ada wali, saksi, 
penghulu, mas kawin dan ijab kabul atau serah terima. Bisa dilakukan di mesjid 
atau di rumah. 

Malah di Kristen cukup ada mempelai pria dan wanita dinikahkan oleh pendeta, 
cukup 3 orang saja, itu di film ya, bener atau gaknya tatacara itu saya gak tau.

Menikah secara syah itu dalam Islam, mempelai wanita harus ada walinya dalam 
hal ini ayahnya, atau saudara kandung laki laki, atau pamannya atau kakeknya. 
Ibunya mempelai wanita tidak boleh menikahkan anak perempuanya. Jadi nikah 
tanpa ada orang tua mempelai wanita dan saksi tidak syah. Mas kawin itu 
tergantung kemampuan mempelai pria bisa saja dengan uang 1 rupiah yang penting 
keikhlasan, bukan harus ngasi emas sekian karat.

Wass 
-Original Message-
From: a.wid...@gmail.com
Date: Fri, 25 Dec 2009 01:35:44 
To: zamanku@yahoogroups.com; prole...@yahoogroups.com
Subject: Re: [zamanku] Kawin massal

Apakah dalam perkawinan islam ada pengiring pengantin wanita-nya ?..setau saya 
pengiring pengantin wanita apalagi dilakukan oleh anak anak adalah budaya 
perkawinan masyarakat non muslim di negara2 barat... 
e-mail®

-Original Message-
From: item abu item...@yahoo.com
Date: Thu, 24 Dec 2009 13:14:35 
To: zamanku@yahoogroups.com
Subject: Re: [zamanku] Kawin massal

Hehehe... jelas2 tuh 450 cowok jalan gandengan dgn 450 anak ingusan, mana 
mungkin anak2 ingusan itu cuma pengiringnya. Jelas sekali dgn berita bhw anak2 
ingusan itu yg dikawinin dgn orang brewokan.

Emangnya berapa yg mati di tangan Israel dibandingkan dgn jumlah penduduk Gaza 
yg beberapa juta? Relatif sedikit sekali. Selain itu, yg mati itu kebanyakan 
adalah orang Hamas, laki2 dewasa, bukan anak2 atau cewek. Jadi, heheh 
logikanya di Gaza itu kelebihan cewek, bukan kekurangan, maka seharusnya yg 
dikawini itu janda2 bukannya anak ingusan. 

Apa sih sulitnya nyari cewek dewasa di daerah sekecil Gaza dgn jumlah penduduk 
sebanyak itu? Apalagi kalo banyak janda. Dasar anak buah paedophile sih, jadi 
jelas aja yg dipilih itu anak ingusan. Kan nabinya jg lebih doyan anak ingusan.

Hehehe... gua ngomong itu berdasarkan apa yg ada di klip video tsb, tp orang 
Islam, demi nutupin fakta kebejadan Islam, ngoceh apa aja tanpa dasar. yg 
penting kan ada bunyinya yg kalo diulang2 dan dibunyiin ke orang2 tolol, maka 
bunyinya itu, biarpun cuma kentut jg, akan dianggap sbg kebenaran.

Yg ada di otak orang Islam itu adalah kibulan orang Islam yg dilakukan secara 
sadar jg masih lebih benar dr kebenaran yg diberikan oleh kafir.



--- On Mon, 12/21/09, cakbento cakbe...@gmail.com wrote:

From: cakbento cakbe...@gmail.com
Subject: [zamanku] Kawin massal
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Monday, December 21, 2009, 9:43 PM







 



  



  
  
  Itu gadis pengiring pengantinnya. ..



Hamas memang acapkali mengadakan kawin masal, mungkin terinspirasi sunatan 
masal di Indo ;-) Dengan acara ini maka janda perang, orang yg kurang mampu, 
dan juga orang-orang yang tidak bisa menemukan pasangan (krn kekacauan yang 
dilakukan Israel terhdap negaranya) bisa menemukan pasangan.



Kita semua tahu, negara Palestina ini begitu kacau dan sering terjadi kematian 
di usia muda karena ulah negara tetangganya itu. Banyak anak yang kehilangan 
bapak, istri kehilangan suami, orang tua juga kehilangan anak-anaknya karena 
serangan roket Israel yang tak manusiawi.



Menemukan pasangan pengantin dalam kondisi seperti ini bisa sangat sulit. Meski 
ada yg kurang puas, namun acara perkawinan masal ala Hamas ini cukup banyak 
yang mengikuti. Pengantin wanita umumnya berpakaian hitam. Para pengantin pria 
itu di iringi gadis pengiring pengantin.



monitorrusak. org



--- In zama...@yahoogroups .com, item abu item...@...  wrote:



 Barusan gua liat di website gimana Hamas ngadain kawin masal buat 450 
 pasangan. Hebatnya adalah yg laki itu kebanyakan udah gede berusia 20an ke 
 atas, yg ceweknya adalah anak2 ingusan di bawah 10 thn.

 

 Islam itu emang betul2 agama yg benar buat paedophile, tukang perkosa, sex 
 maniak, tukang mukulin cewek dll. Nabinya kan jg emang paedophile, tukang 
 perkosa, sex maniak , tukang mukulin cewek.

 

 http://islammonitor .org/index. php?option= com_content view=article 
 id=3158:gala- in-gaza-or- lock-up-your- daughters- catid=193 Itemid=68








 





 



  






  


[zamanku] Selamat Natal menurut Quran

2009-12-25 Terurut Topik Greg Le Mond
 Selamat Natal Menurut Al-Qur'an 

Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam bersandar ke pohon kurma. 
Ingin rasanya beliau mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali.

Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur:  Ada anak sungai di bawahmu, 
goyanghan pangkal pohon kurma ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu.

Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak bicara.'  

Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk. Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun 
bukan penzina, demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di gendongannya. 
Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya menunjuk bayinya. Dan ketika itu 
bercakaplah sang bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah yang diberi 
Al-Kitab, shalat, berzakat serta mengabdi kepada ibunya. 

Kemudian sang bayi berdoa: Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku pada 
hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari ketika aku dibangkitkan hidup 
kembali. 
   
Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. 

Dengan  demikian,  Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan selamat Natal 
pertama dari dan untuk  Nabi  mulia  itu,  Isa a.s.
 
Terlarangkah   mengucapkan   salam   semacam  itu?  
 
Bukankah Al-Quran telah memberikan contoh? Bukankah  ada  juga  salam yang  
tertuju  kepada  Nuh,  Ibrahim,  Musa, Harun, keluarga Ilyas, serta para nabi 
lainnya? 

Setiap Muslim harus  percaya kepada  Isa a.s. seperti penjelasan ayat di atas,  
juga harus percaya kepada Muhammad saw., karena keduanya  adalah  hamba dan  
utusan  Allah. Kita mohonkan curahan shalawat dan salam untuk mereka berdua 
sebagaimana kita mohonkan untuk seluruh nabi dan rasul.  

Tidak  bolehkah kita merayakan hari lahir (natal) Isa a.s.? Bukankah Nabi  saw. 
 juga  merayakan  hari keselamatan  Musa a.s. dari gangguan Fir'aun dengan 
berpuasa 'Asyura, seraya bersabda,  Kita  lebih  wajar  merayakannya daripada 
orang Yahudi pengikut Musa a.s. 
 
Bukankah,  Para Nabi bersaudara hanya ibunya yang berbeda?  seperti 
disabdakan Nabi Muhammad saw..? Bukankah seluruh umat bersaudara?  Apa  
salahnya  kita  bergembira  dan  menyambut kegembiraan saudara kita dalam batas 
 kemampuan  kita,  atau batas  yang  digariskan  oleh  anutan  kita?  Demikian 
lebih kurang pandangan satu pendapat. 
 
Banyak persoalan yang berkaitan  dengan  kehidupan  Al-Masih yang   dijelaskan  
 oleh   sejarah   atau  agama  dan  telahdisepakati, sehingga harus diterima. 
Tetapi, ada  juga  yang tidak dibenarkan atau diperselisihkan. Disini, kita 
berhenti untuk merujuk kepercayaan kita. 
 
Isa a.s. datang mermbawa  kasih,  Kasihilah  seterumu  dan doakan  yang  
menganiayamu.   Muhammad  saw. datang membawa rahmat, Rahmatilah yang di 
dunia, niscaya yang di langit merahmatimu.. Manusia adalah fokus ajaran 
keduanya, karena itu, keduanya bangga dengan kemanusiaan. 
 
Isa menunjuk  dirinya  sebagai  anak  manusia,  sedangkan
Muhammad  saw diperintahkan oleh Allah untuk berkata:Aku manusia seperti 
kamu. Keduanya datang  membebaskan  manusia dari  kemiskinan ruhani, 
kebodohan, dan belenggu penindasan.
 
Ketika orang-orang mengira bahwa anak Jailrus  yang sakit telah mati,  Al-Masih 
yang menyembuhkannya meluruskan kekeliruan mereka dengan berkata, Dia  tidak  
mati,  tetapi tidur.  Dan ketika terjadi gerhana pada hari wafatnya putra 
Muhammad, orang berkata: Matahari mengalami gerhana karena kematiannya.  
Muhammad saw lalu menegur, Matahari tidak mengalami gerhana karena kematian 
atau kehahiran seorang.  

Keduanya  datang membebaskan manusia baik yang kecil, lemah dan tertindas 
-dhu'afa' dan al-mustadh'affin  dalam  istilah Al-Quran. 
 
Bukankah ini satu dari sekian titik temu antara Muhammad dan Al-Masih? Bukankah 
ini sebagian dari kandungan Kalimat Sawa' (Kata  Sepakat)  yang  ditawarkan  
Al-Quran  kepada penganut Kristen (dan Yahudi (QS 3:64)?
 
Kalau demikian, apa  salahnya mengucapkan   selamat   natal,  selama  akidah  
masih  dapat dipelihara dan selama ucapan itu  sejalan  dengan  apa  yang 
dimaksud  oleh  Al-Quran sendiri yang telah mengabadikan selamat natal itu? 
 
Itulah antara lain alasan yang  membenarkan  seorang  Muslim mengucapkan 
selamat atau menghadiri upacara Natal yang bukan ritual. 

Di sisi lain,  marilah  kita  menggunakan  kacamata yang melarangnya. 
 
Agama, sebelum negara, menuntut agar kerukunan  umat dipelihara. Karenanya 
salah,  bahkan  dosa,  bila  kerukunan dikorbankan  atas  nama agama. Tetapi,  
juga salah serta dosa pula, bila kesucian akidah ternodai oleh atau atas nama 
kerukunan. 
 
Teks keagamaan yang berkaitan dengan akidah sangat jelas, dan tidak juga 
rinci.. Itu semula untuk menghindari kerancuan dan  kesalahpahaman. Bahkan 
Al-Q!uran tidak menggunakan satu kata yang mungkin dapat menimbulkan  
kesalahpahaman,  sampai dapat terjamin   bahwa  kata atau kalimat itu, tidak 
disalahpahami. 

Kata Allah, misalnya, tidak digunakan oleh  Al-Quran,   ketika   pengertian  
semantiknya  yang  dipahami masyarakat jahiliah belum  sesuai  dengan  yang  

Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

2009-12-28 Terurut Topik Greg Le Mond
Ikut komentar

Menurut saya pendapat bang Widura berbeda sisinya. Bukan Tuhannya yang banyak 
tapi cara memandang Tuhan dari tiap agama itu berbeda. Setiap agama sebetulnya 
menclaim cara memandang Tuhan mereka yang paling benar. Kalau bang Widura 
bilang Tuhannya banyak berarti bang Widura punya paham lain tentang Tuhan, 
silahkan sharing sama saya kayak apa Tuhan yang banyak itu kata bang Widura

Wass
-Original Message-
From: a.wid...@gmail.com
Date: Sat, 26 Dec 2009 18:38:29 
To: zamanku@yahoogroups.com
Subject: Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

Mestinya tuhan yg protes tuh...kalo ngomongin tuhan, baiknya tanya dulu tuhan 
yg mana...soale tuhan didunia ini banyak sekali...cuma seringkali masing2 
penganut agama meng claim, tuhannyalah satu2 nya yg harus diterima oleh semua 
orang..ya pada berkelahi pada akhirnya...
e-mail®

-Original Message-
From: Mohamad Soleh aye.m.so...@gmail.com
Date: Sun, 27 Dec 2009 00:26:29 
To: zamanku@yahoogroups.com
Subject: Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

Ketemu lagi saudara Darmawan

Sdr. Darmawan :
*Tuhan tidak akan menghukum anda jika anda tidak bertuhan *

Bagaimana bisa kesimpulan tersebut anda buat, tanpa adanya sumber-sumber
perkataan asli dari Tuhan ( saya menyebutnya Allah SWT), *Bahwa Allah SWT
tidak akan menghukum manusia yang tidak mengakui Allah SWT*.

Kalau ada sumbernya coba anda sebutkan bunyinya, sumbernya darimana ???.
Kalau sampai ada perkataan tersebut dari Allah SWT maka saya akan percaya
Allah SWT tidak akan menghukum / membalas tindakan anda tersebut.

Tetapi,  kalau itu hanya perkataan Anda saja Sdr Darmawan / Hikayat Dunia
atau itu kesimpulan anda saja Sdr Darmawan / Hikayat dunia, maka berarti
anda telah menuduh kepercayaan orang lain adalah sesat atau tidak benar.
dalam keadaan justru andalah yang sebenarnya tersesat dan tidak benar.

Penting sekali anda sebutkan referensinya. Jika tidak ada referensi berarti,
Anda ambil dari kesimpulan diatas cuma dari akal Anda dengan cara
dirasa-rasa. Wah kalau begitu bisa runyam semua keyakinan / kepercayaan yang
ada di Indonesia. karena Agama WNI  adalah akalnya sendiri. Tanpa ada sumber
yang kuat dan terjaga sepanjang zaman keasliannya.


Demikian dulu Sdr Darmawan




Salam




Pada 26 Desember 2009 16:19, Hikayat Dunia hik...@yahoo.com menulis:



Ada diskisi menarik di milis SI. Tue, December 22, 
 Spiritual-Indonesia,http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/post?postID=4p3WhSP6GHPRiWcSpkdTcSRaKWicILq82565AeoyPl9KkCf3mAS_MuDgqqD5HNK2SAHsHpDbzHkKwMaLIdfU-IHCEQho3rdBzpRCfB0Y
 *Subject:* Ayat-ayat Cabul

 Natalia Perwira :

 satu hari ini ikutan mbaca semua postingan sesepuh, agak deg-deg an juga
 mbacanya tapi dari pagi hingga siang ini aku hanya bisa ambil satu makna
 semua harus diuji dan ambil yang baik.
 Terima kasih buat semua, ini pelajaran pertama saya.
 Ada satu pertanyaan yang sekarang menjadi ganjelan lebih baik mana
 beragama, bertuhan, atau hidup baik.


 hikdun :

 lebih baik mana beragama, bertuhan, atau hidup baik.

 Yang paling baik Anda lakukan, hidup baik. Nah soal bertuhan, kalau anda
 rasa perlu boleh ditambahkan ke hidup baik. Bagi Tuhan, anda bertuhan atau
 tidak, Tuhan tidak ambil pusing, dan *Tuhan tidak akan menghukum anda jika
 anda tidak bertuhan*, karena bagi Tuhan anda bertuhan atau tidak, anda
 tetap ciptaan Tuhan. Tuhan tidak membuang status anda sebagai citaan Tuhan,
 manakala anda mengatakan tidak bertuhan.

 Soal agama anda harus hati-hati, ini bisa bermasalah. Anda harus pilih
 agama yang susuai dengan apa yang anda sudah lakukan yaitu hidup baik. Nah
 kalau ada yang menawarkan agama, lalu anda disuruh teriak-teriak di pagi
 buta, sebaiknya Anda bilang silahkan pergi, jangan ganggu saya, karena
 ajakan itu tidak sesuai dengan apa yang anda jalani, yaitu hidup baik,
 saling menghormati sesama manusia. Di samping itu anda perhatikan siapa yang
 jadi panutan, kalau yang dijadikan panutan orang yang pernah merampok, main
 perempuan, mimpin perang, sebaiknya anda tidak usah bersinggungan dengan
 agama seperti itu, karena tidak sesuai dengan pilihan anda, yaitu hidup
 baik.
 Mudah-mudahan bermanfaat
 Salam



 Hendri Simatupang :

 Tulisan, anda sangat jernih dan jujur

 Salute, hens







  




[zamanku] Fw: [M3B] Janji Nabi Muhammad kepada Umat Kristen

2009-12-30 Terurut Topik Greg Le Mond

-Original Message-
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
Date: Mon, 28 Dec 2009 22:06:33 
To: wanita-musli...@yahoogroups.com; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com; 
majelism...@yahoogroups.com
Subject: [M3B] Janji Nabi Muhammad kepada Umat Kristen

Satu artikel lagi, tentang dialog antariman,
satu lagi, tulisan Muqtedar Khan.

(entah kuota posting saya masih ada atau tidak,
tapi kan saya moderator hehe)

Pada tahun 628M, delegasi Nasrani mengunjungi Nabi Muhammad dan
meminta perlindungan.
Dan inilah janji Rasul yang mulia itu kepada umat Kristen:

This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those
who adopt Christianity, near and far, we are with them.
Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them,
because Christians are my citizens; and by God! I hold out against
anything that displeases them.
No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed
from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to
destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything
from it to the Muslims' houses.
Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and
disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure
charter against all that they hate.
No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The
Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a
Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be
prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be
respected. They are neither to be prevented from repairing them nor
the sacredness of their covenants.
No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the
Last Day (end of the world).

Masihkah kita berharap syafaat Rasulullah di Padang Mahsyar nanti,
ketika gereja-gereja tidak dapat kita lindungi?

salam,



http://www.middle-east-online.com/english/?id=36388

First Published 2009-12-28
Prophet Muhammad’s Promise to Christians


The document is not a modern human rights treaty but even thought it
was penned in 628 A.D. it clearly protects the right to property,
freedom of religion, freedom of work, and security of the person, says
Muqtedar Khan.


Muslims and Christians together constitute over fifty percent of the
world and if they lived in peace, we will be half way to world peace.
One small step that we can take towards fostering Muslim-Christian
harmony is to tell and retell positive stories and abstain from mutual
demonization.

In this article I propose to remind both Muslims and Christians about
a promise that Prophet Muhammed (pbuh) made to Christians. The
knowledge of this promise can have enormous impact on Muslim conduct
towards Christians. Muslims generally respect the precedent of their
Prophet and try to practice it in their lives.

In 628 AD, a delegation from St. Catherine’s Monastery came to Prophet
Muhammed and requested his protection. He responded by granting them a
charter of rights, which I reproduce below in its entirety. St.
Catherine’s Monastery is located at the foot of Mt. Sinai and is the
world’s oldest monastery. It possesses a huge collection of Christian
manuscripts, second only to the Vatican, and is a world heritage site.
It also boasts the oldest collection of Christian icons. It is a
treasure house of Christian history that has remained safe for 1400
years under Muslim protection.

The Promise to St. Catherine:

This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those
who adopt Christianity, near and far, we are with them.

Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them,
because Christians are my citizens; and by God! I hold out against
anything that displeases them.

No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed
from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to
destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything
from it to the Muslims' houses.

Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and
disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure
charter against all that they hate.

No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The
Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a
Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be
prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be
respected. They are neither to be prevented from repairing them nor
the sacredness of their covenants.

No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the
Last Day (end of the world).

The first and the final sentence of the charter are critical. They
make the promise eternal and universal. Muhammed asserts that Muslims
are with Christians near and far straight away rejecting any future
attempts to limit the promise to St. Catherine alone. By ordering
Muslims to obey it until the Day of Judgment the charter again
undermines any future attempts to revoke the 

[zamanku] Fw: Reorientasi Dakwah

2009-12-30 Terurut Topik Greg Le Mond

-Original Message-
From: Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com
Date: Tue, 29 Dec 2009 01:35:19 
To: Spritualspiritual-indone...@yahoogroups.com
Subject: Reorientasi Dakwah

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/12/29/93112/Reorientasi.Dakwah.Ormas.Agama.

WACANA

29 Desember 2009
Reorientasi Dakwah Ormas Agama
Oleh Agung Suseno Seto

SATU langkah positif kembali digelorakan dua organisasi sosial keagamaan 
terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah, yakni Gerakan Hidup Halal.

Haedar Nasir, salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah optimistis gerakan 
itu sebagai upaya mengikis habis korupsi melalui jalan kultural di luar jalur 
hukum dan political will.

Bagi Haedar, langkah praktis yang paling mungkin dilakukan didepan mata adalah 
menggiatkan kembali dakwah, tablig, majelis taklim, dan sejenisnya.

Langkah praktis itu tentu memungkinkan dilakukan NU dan Muhammadiyah yang 
notabene organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan sosial keagamaan.

Pertanyaannya adalah bagaimana format dan isi dakwah?

Pertanyaan ini penting sebab dakwah Islam selama ini bisa dikatakan marak dan 
kian menjamur. Mulai dari ceramah atau khutbah di atas mimbar hingga lewat 
televisi. Singkatnya, kesadaran keberagamaan masyarakat Indonesia mengalami 
peningkatan kuantitas. Sayangnya,
kuantitas tidak berbarengan dengan kualitas.

Makanya perlu kiranya menggeser pola dakwah yang sebelumnya berorientasi 
formalistik ke pola sufistik.
Dominannya dakwah yang berciri khas simbolis dan formalistik tampaknya patut 
dicurigai sebagai sebab jomplangnya kuantitas dan kualitas keberagamaan.

Sukses dakwah belum dipahami sejauh mana penghayatan agama memantulkan refleksi 
sosial transformatif, atau merasuk ke jantung-jantung keyakinan sejati. 
Keimanan utuh cenderung terabikan. Pribadi-pribadi luhur tidak tergarap oleh 
dakwah Islam.

Pada konteks inilah NU dan Muhammadiyah dituntut perannya mengampanyekan dakwah 
dengan format dan isi yang mengantongi kekayaan pemikiran dan pengalaman Islam 
mulai dari filsafat, kalam, fikih, dan tasawuf.

Untuk yang terakhir, yakni tasawuf, tampaknya perlu mendapat porsi lebih. 
Tasawuf menjadi relevan di tengah orientasi kehidupan umat yang menggandrungi 
pola hidup konsumeristik, hedonistik, dan materialistik.

Kecenderungan demikian kian menumbuhkan pola dan sikap hidup rakus, tamak, 
sombong, atau takabur. Lebih jauh lagi, dari sikap itu kemudian muncul perilaku 
destruktif dan menyimpang. Korupsi misalnya.

Korupsi kini bak hantu menakutkan bagi negeri yang berpenduduk mayoritas muslim 
ini.

Hossein Nasr (1985) menyerukan, bahwa ajaran-ajaran tasawuf sangat dibutuhkan 
untuk menangkal pola hidup seperti itu.

Di antara ajaran tasawuf yang sangat relevan untuk kehidupan saat ini adalah 
zuhud, taubat, shabar, bersyukur rida, qanaah, wara’, uzlah. Nilai-nilai 
demikian akan memberikan keseimbangan hidup antara jasmani dan ruhani.

Melalui tasawuf  manusia tidak semata-mata mengejar kesenangan material tetapi 
juga ditunjukkan kebahagian spiritual.

Kebahagiaan spiritual yang dimaksud bukan kebahagiaan yang melalaikan manusia 
dari kehidupan di dunia melainkan kebahagian spiritual yang menumbuhkan gairah 
hidup di dunia berdasarkan ajaran Islam.

Selain itu, pola hidup dan moralitas sufistik bisa menjadi terapi bagi para 
elite politik (dan juga elite agama) yang selama ini mengabaikannya. Moralitas 
sufistik dalam ajaran tasawuf adalah penting untuk mereka yang akan mengambil 
keputusan politik bagi masa depan bangsa ini.

Penghayatan agama melalui internalisasi moralitas sufistik akan dapat 
menghindarkan perilaku buruk yang sering melekat dari diri para politikus, 
seperti tamak, rakus kekuasaan, arogan, egois, dan ekploitatif terhadap 
lawan-lawan politiknya.

Memang, tasawuf dulu pernah ditakuti orang lantaran penuh dengan arti pejoratif 
mengenai hal yang aneh-aneh.

Tidak jarang praktik sufisme diidentikkan dengan eksklusivisme, 
tradisionalisme, dan asketisme yang secara ekstrem lari dari kehidupan dunia 
dan antipersoalan-persoalan sosial dan politik. Bukan hanya ditakuti, tapi juga 
dilawan agar tidak tampil di tengah kehidupan umat.
Dua Pola Dalam sejarahnya, ada dua pola penalaran tasawuf yaitu falsafi dan 
pola akhlaki. Yang pertama mendorong manusia untuk menyucikan diri agar jiwanya 
bisa kembali kepada Tuhan atau menyatu dengan Tuhan. Tasawuf falsafi cenderung 
mengabaikan syariah
(aturan-aturan agama yang bersifat formal-skriptural).

Di antara  konsep-konsep dalam pola ini adalah ma’rifah (dari Dzunnun 
al-Mishri), mahabbah (dari Rabi’ah al-Adawiyah), Wahdat al-Wujud (dari Ibn 
Arabi), Ittihad (Abu Yazid al-Busthami), hulul  (dari Ibn Mansur al-Hallaj).

Adapun yang kedua, ajaran-ajarannya kembali kepada Alquran dan Sunah, untuk 
pendalaman batiniah agar memperoleh akhlak yang luhur (Harun Nasution, 1973). 
Victor Said Basil (2000) mencatat, pola ini bisa dilihat dari Abu Zhar 
al-Ghifari seorang sufi yang taat dengan ajaran
sunnah, dan Al-Ghazali seorang sufi

[zamanku] Re: GUS DUR, sang Kyai Nasionalis

2009-12-30 Terurut Topik Greg Le Mond
Saya sependapat dengan saudara Lingga, dibawah ini landasan prinsip Gusdur.

Satu artikel lagi, tentang dialog antariman, satu lagi, tulisan Muqtedar Khan.

(entah kuota posting saya masih ada atau tidak, tapi kan saya moderator hehe)

Pada tahun 628M, delegasi Nasrani mengunjungi Nabi Muhammad dan meminta 
perlindungan. Dan inilah janji Rasul yang mulia itu kepada umat Kristen:

This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt 
Christianity, near and far, we are with them. 

Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because 
Christians are my citizens; and by God! I hold out against anything that 
displeases them. No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be 
removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to 
destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything
from it to the Muslims' houses. 

Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His 
Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that 
they hate.

No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are 
to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to 
take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her 
church to pray. Their churches are to be
respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the 
sacredness of their covenants.
No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day 
(end of the world).

Buat Rekan Muslim :
Masihkah kita berharap syafaat Rasulullah di Padang Mahsyar nanti, ketika 
gereja-gereja tidak dapat kita lindungi?

salam,



http://www.middle-east-online.com/english/?id=36388

First Published 2009-12-28
Prophet Muhammad’s Promise to Christians


The document is not a modern human rights treaty but even thought it was penned 
in 628 A.D. it clearly protects the right to property, freedom of religion, 
freedom of work, and security of the person, says
Muqtedar Khan.


Muslims and Christians together constitute over fifty percent of the world and 
if they lived in peace, we will be half way to world peace. One small step that 
we can take towards fostering Muslim-Christian harmony is to tell and retell 
positive stories and abstain from mutual
demonization.

In this article I propose to remind both Muslims and Christians about a promise 
that Prophet Muhammed (pbuh) made to Christians. The knowledge of this promise 
can have enormous impact on Muslim conduct towards Christians. Muslims 
generally respect the precedent of theirProphet and try to practice it in their 
lives.

In 628 AD, a delegation from St. Catherine’s Monastery came to Prophet Muhammed 
and requested his protection. He responded by granting them a charter of 
rights, which I reproduce below in its entirety. St.
Catherine’s Monastery is located at the foot of Mt. Sinai and is the world’s 
oldest monastery. It possesses a huge collection of Christian manuscripts, 
second only to the Vatican, and is a world heritage site. It also boasts the 
oldest collection of Christian icons. It is a treasure house of Christian 
history that has remained safe for 1400
years under Muslim protection.

The Promise to St. Catherine:

This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt 
Christianity, near and far, we are with them.

Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because 
Christians are my citizens; and by God! I hold out against anything that 
displeases them.

No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from 
their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house 
of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims' 
houses.

Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His 
Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that 
they hate.

No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are 
to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to 
take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her 
church to pray. Their churches are to be
respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the 
sacredness of their covenants.

No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day 
(end of the world).

The first and the final sentence of the charter are critical. They make the 
promise eternal and universal. Muhammed asserts that Muslims are with 
Christians near and far straight away rejecting any future
attempts to limit the promise to St. Catherine alone. By ordering Muslims to 
obey it until the Day of Judgment the charter again undermines any future 
attempts to revoke the privileges. These rights are inalienable. Muhammed 
declared Christians, all of them, as his
allies and he 

[zamanku] Re: Surga Kristen Surga menurut Islam

2009-12-30 Terurut Topik Greg Le Mond

Salam mas Abdi yono,

Saya tersenyum baca tulisan anda itu. Apakah anda termasuk pemeluk Kristen yang 
mengartikan ayat Injil secara tersurat (harfiah) bukan tersirat (makna). Kalau 
gitu mungkin sama saja dengan para teroris yang mengatasnamakan Islam untuk 
membunuh, mungkin mereka begitu bodohnya mati hanya untuk bidadari atau wanita. 
Orang yang mau mati demi wanita sama dengan anak muda yang berkelahi karena 
memperebutkan pacar lucu ya mas? Hehehehehehe

Saya mau tanya, kenapa anda menghilangkan ayat 21 dalam surat At Tur, itu kan 
sudah menjelaskan semua dengan lengkap? Saya bisa saja menuduh anda, melakukan 
teknik mutilasi ayat dan menafsirkan atas kemauan anda sendiri, benar bukan? 
Kita simak ayat 21 :

21. Dan orang orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti 
mereka, dalam keimanan, Aku hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Aku 
tiada  mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat 
dengan apa yang dikerjakannya.

Dari sana kan sudah dijelaskan bahwa satu keluarga akan dipertemukan kembali 
apabila masig masing individu dinilai layak masuk surga. Jadi surga BUKAN hanya 
untuk lelaki. Keluarga artinya, ayah, ibu, anak, kakek, nenek, buyut, cicit dst 
dst. Semua berkumpul jika mereka memiliki keimanan yang sama, sama sama 
mengikuti aturan yang sudah digariskan dan menjauhi larangan Allah SWT. Makanya 
saya tersenyum kok anda definisikan surga menurut Islam itu gak ada buat anak 
kecil dan wanita, Cuma buat cowok pemburu bidadari hehehehehe. Kalau anda tidak 
buang ayat itu anda akan mengerti. Apakah anda buang ayat itu dengan tujuan 
mengkaburkan makna tersirat? Bukan makna tersurat? Membaca Al Quran tidak boleh 
dipenggal-penggal mas nanti akibatnya ya kayak anda itu, ngawur berat.

Hal lain yang saya amati, anda ambil hadits kotor itu dari mana? Hehehehehe. 
Mas hadits itu urutannya nomor dua setelah Quran, hadits ada yang benar ada 
yang palsu, kalau saya baca hadtis itu ya itu jelas hadits palsu mas. Masak iya 
kita ibadah nyari surga demi hal serendah itu? Kasian sekali kalau percaya sama 
hal seperti itu mas.

Kalau anda berkeyakinan bahwa hidup di surga itu seperti malaikat mungkin bukan 
Injil yang salah, tapi anda mengartikan Injil secara tersurat bukan tersirat.

Dibawah ini saya copy paste penjelasan saya tentang pertanyaan sejenis mengenai 
akherat dari teman Kristen yang lain. Saya rasa berhubungan dengan pertanyaan 
anda tentang surga, yang pasti surga itu kan kehidupan akherat. Akherat itu 
bisa diartikan sebagi kehidupan yang terakhir (AKHER = AKHIR) karena tidak akan 
ada lagi kehidupan setelah itu, itu sejauh pengertian saya. Apabila ternyata 
Tuhan berencana membuat episode lain itu wallahu alam, saya gak tau dan ilmu 
saya masih dangkal, tidak bisa menjelaskannya. Saya menafsirkan alam semesta 
ini ya alam yang sekarang kita hidup ada bintang, planet, galaksi, komet dll, 
yang sudah berumur sekitar 15M tahun, menurut kalender manusia, kedepannya alam 
semesta ini hancur, surga un lenyap, termasuk akherat juga lenyap. Saya 
tegaskan sekali lagi seluruhnya akan LENYAP.

Akherat itu nanti ya di bumi ini, kita semua dibangkitkan lagi dibumi ini, 
surga dan neraka ya di bumi ini bukan di langit atau di awang-awang seperti 
dongeng itu. Hidup disisi Tuhan bukan berarti anda akan melihat siapa Tuhan itu 
seperti kita hidup di sisi tetangga kita, oh ada Pak Abdi Yono toh disebelah 
rumah saya, bukan gitu mas. Yang pasti nanti kita akan bertemu semua nabi dan 
Rasul dan akal kita akan mencerna pada saat yang telah ditetapkan nanti.

Coba saja anda kaji, penduduk bumi saat ini 6M kan? 100 tahun lalu hanya 1.5 M, 
mundur lagi 1000 tahun mungkin hanya ratusan juta, mundur lagi 20.000 tahun 
mungkin ribuan atau puluhan ribu saja mas. Pertumbuhan populasi manusia ini 
sama seperti pohon factor dalam ilmu matematika. Jadi jelas kan maksud bahwa 
seluruh manusia itu bersaudara? Urut aja terus ke ujung, nanti ketemu Adam dan 
Hawa. Coba anda iseng buat pohon factor 6.000.000.000 panjang banget pasti!!! 
Makanya sulit membuktikan sejarah kalau catatan banyak yang hilang, kuburan 
banyak yang hilang, bangunan banyak yang hilang,waktu yang berlalu juga gak 
kembali, Betul?

Aneh mas? Gak usah merasa aneh, kita harus berani membuktikan kebenaran kitab 
suci kita dengan ilmu yang kita punya, sains misalnya, semua akan jelas 
sehingga kita gak hanya baca kitab itu kayak baca komik Tintin, kitab suci 
mengandung makna tersirat yang sangaaat luas. Sandingkanlah kitab 
suci Injil dengan ilmu yang lain maka anda akan menjadi lebih bijaksana dalam 
memahami makna kehidupan.

Silahkan dipelajari tanya jawab saya dengan mas Eddy Limbong dibawah ini :

Eddy L
Sebagai batasan yg Alloh berikan terhadap ciptaan?
Batasan apa mas Eddy? Umur atau apa? Kurang paham saya

Nanti setelah diakherat masih mengalami kematian ga?

Greg:
Mas Eddy, saya tidak memahami hidup di akherat sebagai sesuatu yang abadi. 
Akherat itu juga ciptaan Tuhan. Saya tidak 

[zamanku] Re: Perbedaan Ateis dan Teis

2010-01-03 Terurut Topik Greg Le Mond
Menambahkan,
Para atheis itu tau kata Tuhan dan tau maknanya tapi tidak perduli dan 
menafikkan. Buat mereka hidup hanya sekali. Kematian artinya kehidupan sudah 
selesai, argo habis, tidak perlu bertanggung jawab atau takut pada apapun. 
Enjoy the beauty of life, religion is nothing. Kematian
Gimana ntar deh belum pernah ada yg kirim surat dr liang kubur menceritakan 
tentang kematian
-Original Message-
From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com
Date: Sat, 2 Jan 2010 07:38:10 
To: indonesian_athe...@yahoogroups.com; boiran2...@yahoo.co.uk; 
grek_2...@yahoo.com; zamanku@yahoogroups.com; 
murtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com; 
irawan...@gmail.com; iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; 
rudi_jam...@yahoo.com; nyomet...@yahoo.com; dakwah_u...@yahoo.com; 
auwlohbar...@yahoo.com; kefassi...@yahoo.com; edi_a...@yahoo.com; 
muskitaw...@yahoo.com; zebaoth.jeh...@yahoo.com; yogi...@yahoo.com; 
leonardo_ri...@yahoo.com; budima...@gmail.com; 
tionghoa.indone...@gmail.com; am...@tele2.se; utusan.al...@yahoo.co.uk; 
jere...@gmail.com; wirajh...@yahoo.com; leo_ima...@yahoo.co.uk; 
pdskorea1...@yahoo.com; pejantan_ma...@yahoo.com; postmom...@yahoo.com; 
sekert...@yabina.org; great.pretender2...@gmail.com; 
hakekat_sat...@yahoo.co.id; siapmur...@gmail.com; arianakme...@gmail.com; 
ampangme...@yahoo.com; fullgospel_indone...@yahoo.com
Subject: Perbedaan Ateis dan Teis

Saudara/i kaum Ateis.
Saudara/i tidak dilahirkan dan dibesarkan dengan ateisme, anda dilahirkan oleh 
orang tua yang beragama. Anda menjadi seperti sekarang itu sepenuhnya adalah 
pilihan dan pemikiran anda sendiri. Anda tidak bisa menyalahkan siapapun kalau 
anda menjadi ateis. Yang jelas pilihan anda menjadi ateis diambil karena 
kekecewaan dan kepahitan hati. Anda samasekali tidak bahagia ketika memutuskan, 
namun anda merasa harus memutuskan untuk memilih pilihan ini.. Yaitu pilihan 
dari orang-orang yang sakit hati. Sakit hati kepada siapa? Pastinya kepada 
Tuhan. Alasannya apa? Ada banyak alasan, dan saya tidak perlu tahu itu, yang 
saya tahu anda sudah ateis. 
Anda sepenuhnya sadar tidak bisa melenyapkan Tuhan, maka yang anda lakukan 
adalah melenyapkan Tuhan dari ingatan anda, artinya, anda menganggap Tuhan 
tidak ada. Dengan perkataan lain, ketidak-adaan Tuhan itu sepenuhnya 100% hanya 
ada dalam pikiran anda sendiri. Itulah faktanya.  
Yang jelas dan pasti, ada atau tidak adanya Tuhan itu sepenuhnya merupakan 
kepercayaan, dan tidak bisa dibuktikan. Kaum ateis juga tidak bisa membuktikan 
bahwa Tuhan itu tidak ada, kalian hanya percaya bahwa Tuhan itu tidak ada, sama 
identik dengan kami yang percaya bahwa Tuhan itu ada. Adalah sia-sia untuk 
membuktikan bahwa Tuhan ada, sama seperti usaha untuk membuktikan bahwa Tuhan 
itu tidak ada, juga sia-sia.
Jadi dalam soal kepercayaan, kita sama. Murni kepercayaan. Tanpa dalil tanpa 
pembuktian.
Tapi yang pasti, kita berbeda dalam soal pengharapan dan tujuan hidup. Kalian 
tidak punya pengharapan dan kalian tidak punya makna dan tujuan hidup ini, tapi 
kami punya pengharapan dan kami mengetahui makna tujuan hidup. Itulah bedanya 
kita.
Perbedaan itu yang membuat kaum ateis takut mati dan kaum teis tidak takut mati.
Bagi kami, sesudah mati masih ada kepercayaan akan kehidupan lain yang lebih 
baik. Bagi kaum ateis, sesudah mati yang ada hanyalah kegelapan. Hanya kuburan 
dan tanah membisu, hanya itu dan tidak ada yang lain.
Jadi, kalian boleh-boleh saja mencela dan mencaci-maki kami. Namun perbedaan 
dalam soal pengharapan itu terlalu jauh dan terlalu besar, hal itulah yang tak 
bisa kalian ambil dari kami. Didalam hati kami masih ada sesuatu yang berarti, 
didalam hati kalian hanya kosong melompong, hampa dan kesepian.
Kalian punya seribu argumentasi untuk mencela dan mengejek apa yang kami 
percayai, namun kalian mustahil memiliki pengharapan yang ada dalam hati kami.. 
Hati kalian kosong, apa yang kalian bisa berikan kepada kami? Tidak ada. Tapi 
didalam hati kami ada sesuatu yang bisa kami berikan kepadamu, kalau saja kamu 
mau percaya.
Sadarkah kalian bahwa teori Evolusi itu sudah menjadi agama Darwinisme? Artinya 
hal-hal yang kalian percayai sepenuhnya sekalipun tanpa pembuktian ilmiah. 
Karena the missing link dalam rantai evolusi itu tak pernah diketemukan dan tak 
pernah ada, tapi dianggap ada. Apakah menganggap ada ini ilmiah? Bukankah hanya 
kepercayaan? Jika berupa kepercayaan, bukankah itu sudah menjadi agama? yaitu 
agama Darwinisme? Dan kalian begitu fanatik dengan Darwinisme, bahkan melebihi 
kefanatikan para pengikut Al Qaida dan Taliban dengan Islamisme versi mereka.
Jadi, bicara soal fanatik, kalian kaum ateis jauh lebih fanatik dengan 
kepercayaan kalian daripada kaum fundamentalisme Islam ini. Itulah faktanya.





Re: [zamanku] Dinilai Maksiat, Foto Pre Wedding Dinyatakan Haram

2010-01-15 Terurut Topik Greg Le Mond
Lucu ya?

Menurut saya biasa dan wajar. Apa susahnya menikah dulu baru foto baru wedding 
ini cuma masalah waktu saja kan bisa diatur. 

Atau kalian semua non muslim atau muslim lupa?

Pacaran itu gak ada dalam Islam.

Emang pacaran HARAM kok

Kita kita aja yang bandel melegalisir pacaran dan gaya hidup bebas

Jadi apa yang salah dgn fatwa itu. Pre wedding, after wedding boleh dong

Lah emang zaman edan, apa yang dulunya salah malah sekarang jadi benar

Modern kah? Atau menuju jaman jahiliyah dengan teknologi NUKLIR? GOOGLE?


-Original Message-
From: mediacare mediac...@cbn.net.id
Date: Fri, 15 Jan 2010 19:09:53 
To: tempo-c...@yahoogroups.com; mudawij...@yahoogroups.com; 
w...@yahoogroups.com; zamanku@yahoogroups.com; ppiin...@yahoogroups.com; 
media-ja...@yahoogroups.com; media-jo...@yahoogroups.com
Subject: [zamanku] Dinilai Maksiat, Foto Pre Wedding Dinyatakan Haram

Dinilai Maksiat, Foto Pre Wedding Dinyatakan Haram
Jum'at, 15 Januari 2010 | 09:58 WIB


TEMPO Interaktif, Kediri - Forum Bahtsul Masail Putri ke-12 yang 
diselenggarakan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri kemarin juga menetapkan 
haram bagi kegiatan fotografi pra nikah (pre wedding). Forum santri tersebut 
menganjurkan pemotretan itu dilakukan setelah akad nikah untuk menghindari 
perbuatan maksiat.

Ketua panitia Bahtsul Masail Putri dari Pondo pesantren Lirboyo Iswatun Hasanah 
menjelaskan aktivitas fotografi yang lazim dilakukan calon pengantin tersebut 
saat ini sudah menjadi tren di masyarakat. Bahkan hampir semua calon mempelai 
mencantumkan foto-foto mesra mereka dalam undangan maupun souvenir. 

Kami menganggap persoalan ini perlu dibahas di forum Bahtsul Masail, kata 
Iswatun kepada Tempo, Jumat (15/1).

Menurut dia, penjatuhan haram atau larangan ini berlaku kepada kedua calon 
mempelai dan juru gambar atau fotografer yang bersangkutan. Sebab Islam telah 
mengatur secara tegas tata cara bergaul dengan lawan jenis di luar muhrim, yang 
kerap ditabrak oleh calon pengantin yang notabene belum berstatus suami istri. 

Iswatun mencontohkan perbuatan ini terjadi manakala calon pengantin dengan 
sengaja berangkulan, berduaan, dan berciuman hingga menimbulkan tindakan 
percampuran yang melanggar batas kesusilaan. Bahkan beberapa calon pengantin 
perempuan dengan sengaja mempertontonkan auratnya kepada calon suami dan 
fotografer sekaligus. Karena itu juru gambarnya juga haram karena membolehkan 
kemaksiatan, katanya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, forum santri yang diikuti 258 perwakilan 
pondok pesantren di seluruh Provinsi Jawa Timur dan Madura ini menganjurkan 
calon mempelai untuk melakukan akad nikah terlebih dulu. Selanjutnya mereka 
diperkenankan melakukan pemotretan pre wedding sebagai pelengkap pelaksanaan 
pesta pernikahan. 

Sebelumnya forum tersebut juga telah menghasilkan kesepakatan haram tentang 
penggunaan gaya rambut rebounding yang berpotensi membuka aurat perempuan yang 
belum berkeluarga. Sayangnya karena keterbatasan waktu forum tersebut belum 
berhasil membahas persoalan lain seperti hukum olahraga perempuan, menonton 
acara sihir, hingga pemberian amplop dari calon kepala daerah perempuan kepada 
kyai. 



HARI TRI WASONO 

  a.. Share on Facebook 
  b.. Print 
  c.. Send 
  d.. Share 
Topik : 
  a.. Fatwa Ulama 
Komentar Anda [75] :
  a.. Kebelet jadi nabi palsu ya?
  Listya, Sukabumi, 15/01/2010 17:23:33 wib 
  Emangnya sapa kalian? Nabi? kebelet ya jadi Nabi ya? sok banget suka nentuin 
haram atau halal! Emangnya dapet wangsit dari mana?


  b.. Penyakitnya mulai kambuh nih,,
  Tukang poto keliling, Jkt berbenah, 15/01/2010 17:10:47 wib 
  mentang2 gus dur udah gak ada.. gilanya mulai pada keluar dah..

  prewet haram...

  kalo gw gak bisa makan, lu mo ngasih gw makan?
  lo mo ngasih bini gw makan?
  lo mo bayarin spp anak gw?
  susu anak gw?

  see the big picture guys.. cmon.. dont be so shallow


  c.. Apa maning kue
  Goeruh, Semarang, 15/01/2010 16:55:36 wib 
  walah ana2 bae marai photograper pada ora laku yak. Jgn2 nanti keterusan 
Hidup di Indonesia yg Indah ini di Fatwa haram juga ya..
  jaman wis susah gawe2 wae marai tambah susah


  d.. Sakit
  HANCUR, Kiel, 15/01/2010 16:48:59 wib 
  ntar lagi computer, gitar, dan hape juga di haramkan..kacau nih..


  e.. Aseeekk tuhhh
  Ayin, Pondok Bambu, 15/01/2010 16:23:59 wib 
  Makanya ga usa pake pre wedding pre weddingan..yg halal2 aja bosss..neh 
katanya kan haram..yg halal tuh biasanya ngebom, perang melawan amerika dan 
semacamnya lah..

http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/01/15/brk,20100115-219308,id.html?utm_source=twitterfeedutm_medium=twitter

Facebook:
Radityo Djadjoeri



[zamanku] Pertanyaan sederhana

2010-01-17 Terurut Topik Greg Le Mond
Coba tolong jawab pertanyaan saya yang sederhana ini :

Apa keunggulan para non believer dibandingkan believer fanatik aliran keras  
apabila cara mereka merendahkan pola pikir pihak lain sama sakleknya dengan 
para pendeta, ulama, atau pesantren thd para non believer atau pihak lain ?

Dua pihak ini believer dan non believer saling mengclaim bahwa mereka paling 
benar.  



Re: [zamanku] Re: Surat Terbuka Asy-Syaikh Rabi' kepada Paus Benedictus

2010-01-17 Terurut Topik Greg Le Mond
Tulisan Musyrikawati ini jelas menunjukkan dia itu bukan beragama Islam

Sudah ratusan tulisannya bergentayangan di berbagai milist, ngaku Islam tapi 
memburukkan Islam. Dia mau menunjukkan dirinya seorang pemikir jenius dan 
seorang ahli.

Bahkan pada suatu saat manusia satu ini berani menyatakan bahwa dia lulusan 
Harvard University di USA dengan gelar Phd.

Padahal semua muslim tau bahwa gaya penulisan manusia ini jauh dr fajta tulisan 
seorang yang memiliki gelar akademisi terhormat, seorang Phd murni yang bisa 
membedakan mana sejarah yang benar mana sejarah yang palsu.

Selahkan saja anda test ilmu Islamnya, pasti jauh panggang dari pada api. 
Keselahan pertama seorang wanita muslim dalam menunjukkan nama sudah terlihat.

Baca nama dia baik baik 

Ny Muslim binti Mustikawati

Dalam Islam seorang wanita menggunakan binti kemudian akan melanjutkan dengan 
nama AYAHNYA, pertanyaan seorang muslim membaca nama itu sesuai syariat Islam 
adalah :

1. Apakah ayah dia seorang wanita? (Bencong dong)
2. Apakah dia tidak tau nama ayahnya (artinya dia terlahir tidak syah, anak 
haram, jadi harus menggunakan nama ibunya yg bernama Mustikawati)

Nama yang cocok untuk manusia ini adalah : Musrikawati = Musrik  ya sama juga 
dengan Musyrik, murtad, orang yang senang melecehkan agamanya sendiri, alias 
munafik

Anda semua bisa menilai sendiri benar atau tidak manusia yang satu ini
-Original Message-
From: muskitawati muskitaw...@yahoo.com
Date: Fri, 15 Jan 2010 04:36:29 
To: zamanku@yahoogroups.com
Subject: [zamanku] Re: Surat Terbuka Asy-Syaikh Rabi' kepada Paus Benedictus



 Mohamad Soleh aye.m.so...@... wrote:
 Disini saya tidak akan berpanjang lebar
 dalam memuji Islam dan Rasul Islam,
 karena sesungguhnya pujian tersebut
 telah memenuhi penjuru dunia dan memenuhi
 perpustakaan-perpustakaan,

Penjuru mana yang memuji Islam???  Saya sih memang beragama Islam tetapi bukan 
berarti percaya melainkan cuma menyambung tradisi nenek moyang saja.  Kiblat 
saya bukan keimanan Islam, melainkan logika dan rasio kemajuan ilmu pengetahuan 
dari negara2 maju.

Dan tidak ada negara2 maju yang memuja muji Islam bahkan mengutuknya sebagai 
ajaran teror, semua perpustakaan dinegara maju menyediakan berbagai aliran2 
Quran yang digaris bawahi ayat2 terrornya agar masyarakat hati2.

Kenyataannya, semua negara maju sekarang ini melakukan larangan pemberian visa 
kepada semua orang dari negara2 Islam dan negara2 yang mayoritasnya Islam.  
Apakah yang kayak begini bisa anda anggap memuji nabi Muhammad ???

Ingat dong, karikatur Muhammad sebagai terorist menjinjing bomb dikepalanya 
yang disebarkan di negara maju Eropah di Denmark, ternyata semua negara Islam 
didunia memprotes dan mengutuknya dan meminta agar dilarang penyebarannya, 
ternyata protes ditolak dan penyebarannya malah lebih meluas, lalu siapa yang 
anda maksudkan bahwa seluruh dunia memuji Islam dan memuja nabi Muhammad???  
Pandir bukan???

 Sesungguhnya Muhammad adalah Rasulullah (Utusan Allah) -
 yang Allah utus sebagai rahmat (kasih sayang) bagi alam
 semesta.


Disemua negara2 maju diajarkan untuk kasih sayang yang sama kepada semua orang 
tanpa membedakan agamanya, bahkan orang murtad sekalipun harus dikasihi, harus 
dianggap sederajat dengan muslimin.

Islam malah melarang kita untuk menempatkan orang kafir, murtad, dan yahudi 
sederajat dengan kita yang muslimin.  Jelas ya, ini ajaran salah 

Itulah sebabnya, dunia menolak Islam dan menerima HAM secara universal karena 
Islam memusuhi orang murtad, memusuhi orang kafir, merusak patung2 berhala dan 
membunuhi para penyembah berhala.

Padahal HAM justru sebaliknya, melindungi muslim sama seperti melindungi orang 
murtad, melindungi orang kafir, melindungi patung2 berhala dan menempatkan para 
penyembah berhala sederajat sebagai manusia yang terhormat sama seperti juga 
muslimin.  Adil bukan...???

Itulah sebabnya, TIDAK MUNGKIN ISLAM DAN SYARIAHNYA BISA DITERIMA DUNIA bahkan 
sudah diperangi dalam kubu anti-teror jihad yang anggautanya adalah semua 
negara2 diseluruh dunia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









[zamanku] Angka 40 dalam Al Qur'an

2010-01-21 Terurut Topik Greg Le Mond
http://www.harianbatampos.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=159874Itemid=374

Angka 40 dalam Alquran
Jumat, 15 Januari 2010
Oleh: Robi Kurniawan,MA
Dosen  Muballigh Kota Batam

Bermain angka sangatlah menarik sekali mulai dari satuan, ratusan, ribuan 
bahkan miliaran dan triliunan. Apalagi angka-angka tersebut berupa uang yang 
didapati secara mendadak, undian, korupsi, jarahan atau dengan keringat sendiri 
secara halal. Makin tinggi nilai nominalnya semakin sibuk manusia dibuatnya dan 
akhirnya bisa melalaikan manusia dari Tuhan.

Bahkan di sebagian masyarakat ada yang memercayai angka-angka keramat, angka 
membawa keberuntungan dan kesialan. Seiring hal itu juga Alquran penuh dengan 
matematika kejadian seperti jumlah langit 7 lapis, bilangan salat 17 rakaat, 
Thawaf dan Sa'i ketika berhaji dan berumrah 7 kali dan banyak yang lainnya yang 
tidak mungkin kita bahas satu persatu melalui tulisan. Mayoritas angka-angka 
tersebut beroreantasi ganjil. 

Tulisan ini mengajak kita untuk merenungkan suatu sisi keistimewaan angka 40 
berorientasi genap yang tersirat dalam Alquran.Dalam surat al-A'raf [7]: 
142-143 Allah SWT mengatakan: Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan 
Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah 
malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah 
ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu 
Harun: Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan 
janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan (142). 

Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami 
tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: Ya 
Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada 
Engkau.Tuhan berfirman: Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi 
lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) 
niscaya kamu dapat melihat-Ku. Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung 
itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musapun jatuh pingsan. Maka 
setelah Musa sadar kembali, dia berkata: Maha Suci Engkau, aku bertaubat 
kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman (143).

Angka 40 terdapat sebanyak empat kali di dalam Alquran. Dua kali disebutkan 
dalam konteks pembicaraan Allah tentang masa bermunajatnya Nabi Musa as kepada 
Allah di Bukit Thur Sina. 

Pertama, seperti yang disebutkan dalam surat al-A'raf [7]: 42. 

Kedua, disebutkan dalam surat al-Baqarah [2]: 51 Dan (ingatlah), ketika Kami 
berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu 
menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang 
yang zalim.

Bilangan 40 ketiga, disebutkan dalam konteks pembicaraan tentang umur 
kematangan manusia. Seperti yang disebutkan dalam surat al-Ahqaf [46]: 15 Kami 
perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, 
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah 
(pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga 
apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo`a: Ya 
Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang telah Engkau 
berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang 
saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) 
kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya 
aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

Dalam ayat di atas, Allah swt. menyebutkan bahwa manusia mencapai umur 
kematangannya, setelah dia berumur 40 tahun. Itulah sebabnya nabi Muhammad saw, 
diangkat menjadi rasul setelah beliau berumur 40 tahun. Berdasarkan ayat di 
atas, dipahami bahwa ketika manusia mencapai umur 40 tahun, ada beberapa hal 
yang terjadi dalam diri manusia tersebut. Pertama, pada umur 40 tahun itu 
manusia baru bisa menghargai suatu kebaikan dan pemberian. Ketika berumur 40 
tahun, barulah manusia bisa bersyukur, baik kepada Allah maupun terhadap 
manusia. Itulah kesan yang didapatkan pada ungkapan, Ya Tuhanku, tunjukilah 
aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan 
kepada ibu bapakku..

Hal itu berarti, bahwa sebelum berumur empat puluh tahun, manusia belumlah 
mampu menghargai kebaikan yang diberikan kepadanya. Mungkin itulah sebabnya, 
kenapa sebelum berumur empat puluh tahun kebanyakan manusia menjadi makhluk 
yang suka mencemooh dan menyepelekan orang lain bahkan terlalu sibuk dengan 
urusan dunianya. Akan tetapi, tentu teramat buruk kiranya jika setelah memasuki 
umur 40 tahun, manusia masih tetap saja tidak bisa menghargai orang lain. Jika 
setelah berumur 40 tahun manusia juga belum bisa berterima kasih kepada Allah 
atau sesama manusia, maka ibarat buah agaknya buah tersebut tidak akan masak 
lagi.

Selanjutnya, pada umur 40 tahun barulah manusia teringat akan kedua orang 

[zamanku] Al Qur'an Always Ahead of Science

2010-02-02 Terurut Topik Greg Le Mond
Diringkas dari buku Menyibak rahasia “Sains Bumi” dalam Al Quran karya Ir Agus 
Haryo Sudarmo 

Benarkah Quran direkayasa manusia? Mari kita simak dan bandingkan hal yang 
sudah diungkapkan sekitar th 600 M dan dibuktikan oleh pakar ilmiah non muslim 
dengan bukti nyata 1000 s/d 1300an tahun kemudian. 

Bagaimana mungkin seorang manusia yang buta akan ilmu sains dan astronomi bisa 
mengungkapkan suatu hal yang baru dipelajari dan dibuktikan pada masa kini 
tanpa petunjuk dari Dzat Yang Maha Perkasa, Allah SWT. Dikemudian hari apa yang 
tercantum dalm Quran dibuktikan oleh seluruh ilmuwan modern mulai dari Isaac 
Newton sampai Stephen Hawking yang memang non muslim. 

@ Big Bang (dikemukakan Stephen hawking, 1980, Georges Lamaitre dan George 
Gamow sekitar 1930an) 

“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu 
keduanya dulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. 
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka 
tidak juga beriman? (QS. 21:30)” 

@ Alam Semesta Mengembang (hokum Hubble, pakar astronomi)

Jika anda mengamati jarak bintang yang satu dengan lain, galaksi satu dengan 
yang lain setiap saat jaraknya bertambah dan saling menjauhi 

“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami 
benar-benar meluaskannya. (QS. 51:47)” 

@ Big Crunch (tabrakan antara alam semesta)

Metode closed Universe menjelaskan bahwa suatu saat jika energi mengembang 
sudah berkurang dan lenyap maka daya gravitasi pusat semesta akan menarik 
seluruh alam semesta dalam keadaaan mendekati satu sama lainnya, yang 
didefinisikan sebagai kehancuran alam semesta. Alam semesta ini sedang bergerak 
menuju kehancuran, alam semesta TIDAK ABADI. Dulunya TIADA kembali menjadi 
TIADA. 

“(Yaitu) pada hari Kami menggulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran 
kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan 
mengulanginya. Itulah janji yang pasti Kami tepati;sesungguhnya Kamilah yang 
akan melaksanakannya. (QS. 21:104)” 

@ Umur Bumi sepertiga umur alam semesta 
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya 
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Tidak ada bagi kamu 
selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi 
syafaat. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (QS. 32:4)” 

“Katakanlah: Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi 
dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya (Yang bersifat) demikian 
itulah Rabb semesta alam. (QS. 41:9)” 

Gabungan dua ayat tersebut merupakan formulasi matematika untuk mengukur umur 
alam semesta, caranya :

1. Allah menciptakan alam semesta dalam 6 masa QS 32:4
2. Allah menciptakan bumi dalam 2 masa QS 41:9   

Berdasarkan umur meteorit tertua yg ditemukan di muka bumi, ahli geologi 
mengukur dengan metode “carbon dating” bahwa umur bumi adalah 4.56 X 10 (9) 
pangkat 9.

Sesai kedua ayat tsb maka kita bandingkan angka 6 dengan angka 2.  
6 : 2 = 3 : 1
4.56 X 10(9) X 3 = 13.68 X 10(9) atau 4.56 X 10(9) : 2 = 2.28 X 10(9) tahun.

Jadi umur alam semesta sejak pemisahan langit dan bumi versi Quran dapat 
dihitung sbb :

6 X 2.28 X 10(9) tahun = 13.68 X 10(9) tahun 

Versi sains mengatakan bahwa peristiwa big bang adalah 13.7 X 10(9) tahun. 

Apakah ini suatu angka kebetulan ??? terdapat selisih sebesar 20juta tahun 
namun bisa dijelaskan dgn perhitungan kosmologi. 

@ Gaya gravitasi, Sir Isaac Newton 1642 – 1747 

“Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh 
jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya 
selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 
35:41)”

 Selain gaya gravitasi bumi, seluruh benda benda langit ini tarik menarik dan 
tolak menolak dengan kekuatan yang seimbang, sehingga harmoni rotasi alam 
semesta terpelihara walaupun perlahan bergerak menuju kehancurannya seperti 
dijelaskan dalam beberapa ayat diatas. Gravitasi sebetulnya sudah terbentuk 
sejak terjadinya Big Bang namun baru ditemukan hampir 14M tahun kemudian !! 

@ Besi berasal dari langit bukan produk aslli Bumi 

Hasil Penelitian NASA menjelaskan bahwa pada proses awal pembentukan planet 
Bumi, bumi menerima hujan asteroid yang kaya dengan unsure besi (Fe) 

Sesungguhnya Kai telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti 
yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca 
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi 
yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, 
(supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang 
menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. 
Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. 57:25) 

Mengapa Allah SWT memilih kalimat “Anzalna” yang berarti telah Kami turunkan, 
bukan kalimat “khalaqna” yang berarti telah 

[zamanku] Etika Berdebat

2010-02-02 Terurut Topik Greg Le Mond
 http://www.republika.co.id/berita/101963/etika_berdebat

Etika Berdebat
Jumat, 22 Januari 2010, 13:27 WIB
Oleh Prof Dr H Fauzul Iman MA

Dalam bahasa Arab, perdebatan dikenal dengan istilah al-mujadalah. Kata al 
mujadalah seakar dengan kata al-jidal yang artinya perdebatan sengit. Pendapat 
lain mengartikannya dengan tali yang terikat kokoh. Dari sini, kata al-jidal 
mengandung arti debat yang dilakukan dengan cara yang baik dan didasari dalil 
yang kuat dan benar.

Firman Allah SWT, ''Dan, ajaklah mereka berdebat dengan cara yang baik.'' (QS 
Annahl [16]: 125). Mengomentari ayat ini, Wahbah Zuhaili menunjukkan perlunya 
berdebat dengan berkata lemah lembut, berhati bersih, dan berupaya menghindari 
kata-kata yang bernada menghina atau mencerca.

Pendapat senada diutarakan oleh Ali Jaritsah dalam kitabnya Adab al-Hiwar wa 
Al-Munazarah (Etika Dialog dan Berdiskusi). Ia memaparkan kiat-kiat untuk 
menciptakan nuansa diskusi yang baik. Pertama, dilakukan dengan tertib. Kedua, 
pembicaraan disampaikan dengan bahasa yang tidak bertele-tele. Ketiga, 
menghindari pembicaraan di luar konteks.Tertib artinya tidak tergesa-gesa dalam 
berpendapat. Sebuah masalah dipahami dahulu dengan cermat dan matang. Setelah 
dirasakan matang, peserta diskusi boleh menyampaikan pendapat dengan mengajukan 
gagasan yang aktual.

Demikian pula peserta yang bertanya. Hendaknya, ia mengajukan pertanyaan dengan 
terlebih dahulu melakukan penyaringan informasi yang akurat. Pertanyaannya pun 
harus disampaikan dengan kata-kata sopan yang tidak menyinggung dan menyudutkan 
orang lain.

Dengan cara-cara demikian, perdebatan akan terhindar dari pembicaraan yang 
bertele-tele atau gugatan yang bernada cercaan dan mengundang kemarahan. 
Bukanlah orang beriman, yang suka mencerca, melaknat, berbicara kotor, dan 
menyakiti, sabda Nabi SAW.

Namun, amat disayangkan, kita masih menjumpai orang yang belum menjunjung 
tinggi etika berdebat dalam musyawarah. Untaian kata-kata kotor dan tidak 
pantas sering diucapkan oleh mereka yang seharusnya memberikan keteladanan. 
Ironisnya, kata-kata kotor itu justru keluar saat mereka hendak memutuskan 
kebijakan mulia untuk memenuhi hajat umat.

Entah bagaimana jadinya nasib bangsa ini ke depan jika nilai-nilai luhur dan 
kepribadian bangsa dicabik oleh anak bangsa sendiri. Dalam situasi negeri yang 
carut-marut karena krisis multidimensi ini, kita membutuhkan ketenangan dan 
solusi arif bagi aneka persoalan yang melilit. Maka, sudah sepatutnya segenap 
kaum elite menjunjung tinggi etika. Yang utama adalah sikap jujur, bertanggung 
jawab, amanah, dan santun dalam berbicara agar tidak memancing kemarahan umat.



Ingin bergabung di zamanku? Kirim email kosong ke: 
zamanku-subscr...@yahoogroups.com

Klik: http://zamanku.blogspot.comYahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/zamanku/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/zamanku/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
zamanku-dig...@yahoogroups.com 
zamanku-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
zamanku-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[zamanku] Inklusivisme, Jalan Meretas Ideologi Terorisme

2010-04-03 Terurut Topik Greg Le Mond
 http://www.sinarharapan.co.id/cetak-sinar/berita/read/inklusivisme-jalan-meretas-ideologi-terorisme/

Rabu, 17 Maret 2010 12:58
Inklusivisme, Jalan Meretas Ideologi Terorisme
OLEH: PANDI KUSWOYO

Terkuaknya sarang terorisme di Aceh dan terbunuhnya be­berapa anggota 
jaringannya di Pa­mulang, Banten, semakin me­negaskan pengertian terorisme di 
Tanah Air, sekaligus menjawab ada atau tidaknya ke­terkaitan agama sebagai 
pembentuk sistem nilai dan ideo­logi.

Lalu, apa yang diperebutkan di balik aksi sadis mereka? Setiap agama 
mengajarkan kepercayaan akan adanya kehi­dupan abadi setelah berakhir­nya 
kehidupan duniawi. Kon­sep agama, khususnya agama samawi, menggambarkan 
ke­hidupan akhirat itu dalam dua versi. 

Pertama, versi yang ber­kaitan dengan perilaku yang bertentangan dengan nilai 
ajaran. Para pelaku digolong­kan sebagai pendosa yang di­janjikan sebagai 
penghuni ne­raka. Secara umum, neraka di­gambarkan sebagai tempat penyiksaan 
dan hukuman bagi para pendosa. Pendek kata, ne­raka identik dengan azab.

Adapun versi kedua, yaitu surga yang diinformasikan se­bagai tempat kenikmatan 
abadi. Surga disediakan oleh Tuhan untuk hamba-hamba­nya yang menunjukkan 
tingkat pengabdian yang maksimal. Oleh karena itu, setiap pe­nganut agama, baik 
secara pribadi maupun secara kelompok, berusaha untuk memperebutkan janji 
tentang ke­nik­matan surgawi itu. Mereka ber­upaya menunjukkan ting­kat 
ketaatan optimal untuk mem­peroleh kasih Tuhan se­hingga sesuai dengan 
janji-Nya akan diterima sebagai penghuni surga.

Dalam upaya untuk memperoleh tiket surga, seseorang berusaha meningkatkan 
iba­dahnya, baik secara kualitas maupun kuantitas. Kemudian atas dasar 
peningkatan itu, nilai-nilai pengabdian itu terefleksi dalam sikap dan 
perilakunya, baik lahir maupun batin. Ketundukan kepada aja­ran agamanya 
meningkat, perilakunya baik, kata-katanya arif, bersedia berkorban untuk 
kebaikan, penuh kasih sayang, dan lemah lembut.

Makin beriman dan makin berakhlak seseorang, seyogianya penganut agama akan 
semakin arif dan santun. Artinya, selama upaya itu diaplikasikan untuk 
meningkatkan kualitas iman dan amal, hal itu dinilai sah-sah saja. Sayangnya, 
dalam kehidupan beragama, nilai-nilai luhur tersebut dipasung oleh tokoh atau 
kelompok tertentu dan diformulasikan ke dalam mitos dan ideologi sesat sehingga 
tindakan yang manipulatif ini menjadikan ajaran agama ke­hilangan nilai-nilai 
luhur­nya. Peta dan kenikmatan surgawi diperebutkan dengan mengorbankan 
kelompok lain. Ada kecenderungan untuk mendis­kreditkan orang atau kelompok 
lain. Tentunya kecenderungan serupa ini tidak menampilkan sosok calon penghuni 
surga.

Barangkali usaha untuk memperebutkan surga akan timbul bukan saja di dalam 
ke­lompok penganut agama yang berbeda, tapi juga bisa terjadi dalam kelompok 
seagama. Bila pandangan seperti ini me­ning­kat pada klaim sepihak, konflik pun 
tidak akan dapat dihindar­kan. Paling tidak akan menumbuhkan rasa permusuhan 
dan saling curiga. Dalam konteks ini, ba­rangkali ada baiknya sejenak kita 
renungkan pertanyaan-pertanya an reflektif apakah seseorang masuk surga karena 
amal perbuatannya semata-mata? Apakah surga memiliki jalan pintas yang 
diperuntukkan bagi orang-orang yang menghendakinya? Lalu, surga siapakah yang 
diperebutkan para teroris saat mereka meng­klaim kematian mereka sebagai martir 
(syahid) yang dijanjikan surga?

Agama Ajarkan Perdamaian
Berangkat dari jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas, pertama, terungkap siapa 
sebenarnya yang berhak menjadi penghuni surga dan memperoleh kenikmatan surgawi 
itu. Mereka itu adalah orang-orang yang mendapat pengampunan dan rahmat Tuhan. 
Tentunya pengampunan dan rahmat Tuhan hanya akan diperoleh mereka yang selalu 
mematuhi ajaran Tuhan secara total dan optimal. Adalah mustahil pengampunan dan 
rahmat itu akan dianugerahkan Tuhan kepada hambanya yang selalu menebarkan 
teror, ke­bencian antarsesama, atau meng­klaim diri atau kelom­pok­nya sebagai 
calon penghuni surga. Padahal, agama menitikberatkan ajarannya pada nilai-nilai 
kasih sayang dan perdamaian.

Kedua, penerimaan ajaran agama tanpa pemaksaan me­lalui common sense (akal 
sehat) dan ketundukan hati. Jika surga memiliki jalan pintas, semisal bom bunuh 
diri di­klaim mendapat tiket surga, tentunya hal ini bertentangan dengan 
citra Tuhan sebagai kekuatan supernatural (adikordrati) yang bertujuan untuk 
memerdekaan kesadaran ma­nusia. Bukan sebaliknya me­menjarakan kesadaran 
manusia dengan faham yang sesat tersebut. Jalan pintas menuju surga tak lain 
hanyalah iming-iming dari kebiadaban otak pelaku teroris. Dengan duku­ngan 
dalil-dalil agama, mereka yang merasa berdosa dan putus asa seakan diberi 
peluang untuk memperoleh tiket surga. Kiat semacam ini dapat memberi pengaruh 
psikologis yang bersifat sugestif, mampu mengubah sikap mental seseorang, 
kelompok, hingga terdorong untuk berbuat nekad.

Latar belakang sikap anti­pati, karut-marut transisi politik, kesenjangan 
ekonomi dan isu-isu agama, 

[zamanku] Re: KETUHANAN YANG MAHA ESA

2010-06-23 Terurut Topik Greg Le Mond
Selamat pagi mas Rizal,

Salam sejahtera dan apa kabar?

Menurut hemat saya, sebagian besar umat Islam di Indonesia masih setuju dengan 
dasar negara Pancasila. Isue isue pembentukan negara Islam di Indonesia 
hanyalah sbg isue pemecah belah dan tidak patut dibahas terlalu dalam.  Seluruh 
parpol Islam di Indonesia menyatakan diri sbg parpol terbuka jadi tidak mungkin 
untuk merubah dasar negara ini. Mengubah dasar negara artinya membubarkan NKRI. 
Apapun agamanya kalau masih berpikiran sehat tentunya tidak ada yg ingin 
mengubah Dasar Negara



-Original Message-
From: rizal lingga nyomet...@yahoo.com
Date: Mon, 21 Jun 2010 16:28:57 
To: boiran2...@yahoo.co.uk; grek_2...@yahoo.com; 
dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; 
feifei2...@gmail.com; hizkia.will...@indosat.com; 
zamanku@yahoogroups.com; murtadin_kafi...@yahoogroups.com; 
gkran...@yahoo.com; setyorini.il...@yahoo.com; irawan...@gmail.com; 
iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com
Cc: k...@kompas.com; nyomet...@yahoo.com; nizam...@yahoo.com; 
fyapri...@indocement.co.id; me...@indocement.co.id; 
yantykusn...@indocement.co.id; dakwah_u...@yahoo.com; sah...@cbn.net.id; 
zulha...@hotmail.com; abu_fi...@yahoo.com; ndhutaba...@yahoo.de; 
nonghel...@yahoo.com; noz...@yahoo.com; rosl...@podico.com; 
rudy_lumbantob...@yahoo.com; kefassi...@yahoo.com; 
insanka...@indocement.co.id; dee_yac...@yahoo.com; 
zahra_292...@yahoo.com; fatchurberlia...@gmail.com; edi_a...@yahoo.com; 
teguhdjojoarg...@yahoo.com; rtob...@toyota.co.id; 
paulrompas_2...@yahoo.com; hari_sub...@yahoo.com; 
majalah_tabl...@yahoo.com; kora...@suarapembaruan.com; dedama...@aol.com; 
lasteventsd...@yahoo.com; reda...@gatra.com; reda...@hariansib.com; 
dimas_ah...@yahoo.com; tya_meu...@yahoo.com; muskitaw...@yahoo.com; 
kha_t...@yahoo.com; mujahidah...@yahoo.com; evi.novia...@samsung.com; 
bint...@tokiomarine.co.id; li...@rajawali.com; agoest...@yahoo.com; 
nen...@yahoo.com; zebaoth.jeh...@yahoo.com; yogi...@yahoo.com; 
linadah...@yahoo.com; leonardo_ri...@yahoo.com; budima...@gmail.com; 
tionghoa.indone...@gmail.com; indonesian_athe...@yahoogroups.com; 
am...@tele2.se; utusan.al...@yahoo.co.uk; wirajh...@yahoo.com; 
looshy...@yahoo.com; leo_ima...@yahoo.co.uk; pdskorea1...@yahoo.com; 
pejantan_ma...@yahoo.com; postmom...@yahoo.com; 
izzuddien.alqa...@gmail.com; rajaba...@yahoo.com; sekert...@yabina.org; 
great.pretender2...@gmail.com; kireyrito...@gmail.com; 
korisuna...@gmail.com; siapmur...@gmail.com; arianakme...@gmail.com; 
lerysant...@gmail.com; ampangme...@yahoo.com; 
fullgospel_indone...@yahoo.com; magic_k...@ymail.com
Subject: KETUHANAN YANG MAHA ESA

Itu adalah Sila Pertama dari Pancasila. Yang dicetuskan oleh Muhammad Yamin dan 
Soekarno yang beragama Islam. Yang diterima dengan tidak keberatan oleh 
orang-orang lain yang beragama Katolik, Protestan, Hindu dan Buddha. Tidak 
pernah didalam sejarah bangsa Indonesia kita mendengar protes dari orang-orang 
non Muslim tentang Sila Pertama ini. Hal ini menandakan bahwa pada dasarnya 
semua agama-agama besar Indonesia mengakui ke Esaan Tuhan, bagaimanapun mereka 
menyebutnya didalam agamanya masing-masing.
    Namun pada masa itu juga bahkan sampai sekarang, ada saja segelintir orang 
Islam yang bahkan tidak puas dengan Sila Pertama itu, karena nama ALLAH (Awloh) 
tidak disebutkan, dan syariat Islam tidak ditegakkan. Itulah sebabnya mereka 
memberontak dan menghina Pancasila dengan memplesetkannya menjadi Pencak Silat. 
Betapa egoisnya mereka itu! Yang tidak menghiraukan sama sekali bahwa bangsa 
ini terdiri dari multi etnis, multi agama, dan multi kebudayaan. Pokoknya 
Daulah Islamiyah harus ditegakkan dan tidak ada yang lain! Itulah sebabnya 
usaha pemberontakan tidak henti-hentinya dilakukan sampai sekarang. Namun 
karena itu pula dibentuknya Densus 88, untuk memberantas habis para Muslim yang 
tak tahu diri di Negara Indonesia ini. Mereka ini adalah golongan orang-orang 
yang terus menerus bermimpi diatas angin, namun tetap memelihara dan 
memperjuangkan mimpi2nya yang mustahil tersebut. Yang mereka lawan bukanlah 
orang-orang non Islam, tapi justru sesama
 Muslim yang lebih memilih Pancasila daripada Negara Islam.
    Kembali kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama Kristen mengatakan dengan 
segenap dan sepenuh hati bahwa Tuhan itu Esa. Namun tetap saja orang-orang 
Muslim tidak percaya, dan menuduh orang2 Kristen telah menyembah berhala karena 
tuhannya yang lebih dari satu. Hanya karena Kristen mengartikan Tuhan Yang Esa 
itu dengan tiga perwujudan atau Trinitas. 
Mereka para Muslim yang berpikiran sempit dan egois ini  bahkan tidak 
menghiraukan bahwa Hindu sekalipun, yang jelas-jelas menyembah dewa-dewa yang 
banyak, menyetujui akan keesaan tuhan, yang mereka sebut sebagai sang Hyang 
Widhi yang Esa. Karena bagi Hindu, sekalipun ada banyak dewa-dewa yang mereka 
percaya dan mereka sembah, mereka juga mengakui bahwa ada Satu yang Maha 
Tinggi.  
Juga Buddha, yang sebenarnya 

[zamanku] Re: KETUHANAN YANG MAHA ESA

2010-06-23 Terurut Topik Greg Le Mond
Sdri Gabriella,

Kira kira anda bisa kasi bukti dana dari Saudi Arabia dikucurkan kepada siapa? 
Rekening berapa? Organisasi mana?

Pernyataan tanpa bukti hanyalah isapan jempol belaka, atau hanya sekedar rumor

Tks
-Original Message-
From: Gabriella Rantau gkran...@yahoo.com
Date: Mon, 21 Jun 2010 19:02:24 
To: grek_2...@yahoo.com; rizal lingganyomet...@yahoo.com; 
boiran2...@yahoo.co.uk; dialogislamkris...@yahoogroups.com; 
milis_i...@googlegroups.com; feifei2...@gmail.com; 
hizkia.will...@indosat.com; zamanku@yahoogroups.com; 
Murtadinmurtadin_kafi...@yahoogroups.com; setyorini.il...@yahoo.com; 
irawan...@gmail.com; iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; 
rudi_jam...@yahoo.com
Cc: k...@kompas.com; nizam...@yahoo.com; fyapri...@indocement.co.id; 
me...@indocement.co.id; yantykusn...@indocement.co.id; 
dakwah_u...@yahoo.com; sah...@cbn.net.id; zulha...@hotmail.com; 
abu_fi...@yahoo.com; ndhutaba...@yahoo.de; nonghel...@yahoo.com; 
noz...@yahoo.com; rosl...@podico.com; rudy_lumbantob...@yahoo.com; 
kefassi...@yahoo.com; insanka...@indocement.co.id; dee_yac...@yahoo.com; 
zahra_292...@yahoo.com; fatchurberlia...@gmail.com; edi_a...@yahoo.com; 
teguhdjojoarg...@yahoo.com; rtob...@toyota.co.id; 
paulrompas_2...@yahoo.com; hari_sub...@yahoo.com; 
majalah_tabl...@yahoo.com; kora...@suarapembaruan.com; dedama...@aol.com; 
lasteventsd...@yahoo.com; reda...@gatra.com; reda...@hariansib.com; 
dimas_ah...@yahoo.com
Subject: Re: KETUHANAN YANG MAHA ESA


Sayangnya akhir2 ini banyak dana dari Saudi Arabia yg dikucurkan ke Indonesia 
untuk menghancurkan NKRI dan menjadikannya Negara Islam Indonesia. Gerakan 
Islam transnasional ini marak sekali di negara2 spt Pakistan, Malaysia dan 
Indonesia yg diincar karena negara ini adalah negara yg berpenduduk Muslim 
terbanyak di dunia.

Bagi yg jujur dan mengerti Al Qur'an maka akan jelas bahwa ajaran Islam TIDAK 
menganjurkan pendirian negara Islam. Lebih2 bagi yg jujur sepanjang sejarah 
tidak ada negara yg berdasarkan Syariah Islam yg adil, tenteram-sejahtera dan 
penduduknya (khususnya kaum perempuannya) menikmati freedom.

Untuk yg ingin tahu dan berani menghadapi kenyataan aku anjurkan untuk membaca 
ILUSI NEGARA ISLAM yg bisa diperoleh dariTheWahid Institute. Denger2  buku yg 
sangat baik dan mengupas taktik busuk dari pengikut faham Wahabi di Indonesia 
ini dilarang beredar di tanah air yg nota bene negara sekuler berdasarkan 
Pancasila! 

Salam damai sejahtera,

Gabriella







From: Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com
To: rizal lingga nyomet...@yahoo.com; boiran2...@yahoo.co.uk; 
dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; 
feifei2...@gmail.com; hizkia.will...@indosat.com; zamanku@yahoogroups.com; 
Murtadin murtadin_kafi...@yahoogroups.com; gkran...@yahoo.com; 
setyorini.il...@yahoo.com; irawan...@gmail.com; iwankrnwn...@gmail.com; 
aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com
Cc: k...@kompas.com; nizam...@yahoo.com; fyapri...@indocement.co.id; 
me...@indocement.co.id; yantykusn...@indocement.co.id; dakwah_u...@yahoo.com; 
sah...@cbn.net.id; zulha...@hotmail.com; abu_fi...@yahoo.com; 
ndhutaba...@yahoo.de; nonghel...@yahoo.com; noz...@yahoo.com; 
rosl...@podico.com; rudy_lumbantob...@yahoo.com; kefassi...@yahoo.com; 
insanka...@indocement.co.id; dee_yac...@yahoo.com; zahra_292...@yahoo.com; 
fatchurberlia...@gmail.com; edi_a...@yahoo.com; teguhdjojoarg...@yahoo.com; 
rtob...@toyota.co.id; paulrompas_2...@yahoo.com; hari_sub...@yahoo.com; 
majalah_tabl...@yahoo.com; kora...@suarapembaruan.com; dedama...@aol.com; 
lasteventsd...@yahoo.com; reda...@gatra.com; reda...@hariansib.com; 
dimas_ah...@yahoo.com
Sent: Tue, 22 June, 2010 7:45:19 AM
Subject: Re: KETUHANAN YANG MAHA ESA

Selamat pagi mas Rizal,

Salam sejahtera dan apa kabar?

Menurut hemat saya, sebagian besar umat Islam di Indonesia masih setuju dengan 
dasar negara Pancasila. Isue isue pembentukan negara Islam di Indonesia 
hanyalah sbg isue pemecah belah dan tidak patut dibahas terlalu dalam.  Seluruh 
parpol Islam di Indonesia menyatakan diri sbg parpol terbuka jadi tidak mungkin 
untuk merubah dasar negara ini. Mengubah dasar negara artinya membubarkan NKRI. 
Apapun agamanya kalau masih berpikiran sehat tentunya tidak ada yg ingin 
mengubah Dasar Negara




From:  rizal lingga nyomet...@yahoo.com 
Date: Mon, 21 Jun 2010 16:28:57 -0700 (PDT)
To: boiran2...@yahoo.co.uk; grek_2...@yahoo.com; 
dialogislamkris...@yahoogroups.com; milis_i...@googlegroups.com; 
feifei2...@gmail.com; hizkia.will...@indosat.com; 
zamanku@yahoogroups.com; murtadin_kafi...@yahoogroups.com; 
gkran...@yahoo.com; setyorini.il...@yahoo.com; irawan...@gmail.com; 
iwankrnwn...@gmail.com; aslim...@yahoo.com; rudi_jam...@yahoo.com
Cc: k...@kompas.com; nyomet...@yahoo.com; nizam...@yahoo.com; 
fyapri...@indocement.co.id; me...@indocement.co.id; 
yantykusn...@indocement.co.id; dakwah_u...@yahoo.com; sah...@cbn.net.id; 
zulha...@hotmail.com; abu_fi