Belum satu minggu berlalu, sekitar 9 KPS besar Indonesia dan Tim SKK Migas
mengadakan recruitment champaign di KBRI Abu Dhabi selama 2 hari, 29-30
Maret yg lalu. Mereka mewawancara ratusan profesional Indonesia, tidak
hanya yg berada di Uni Emirat Arab, tapi juga ada yg datang dari negara2
Kita lihat saja bagaimana realisasi nya ..
Beberapa tahun yang lalu (th 2007) juga akhir tahun 2011, salah satu
Perusahaan nasional di Indonesia datang ke KL mengadakan recruitment
champaign di KL
Mereka ingin merekrut tenaga ahli level menengah ke atas untuk kembali
pulang bekerja di tanah air.
Ini emang masalah klasik, tapi tidak semerdu Beethoven.
Pada zaman p Kardaya jadi bos Patrajasa, dia sampai roadshow ke amrik sana,
belum di Indonesia omong disana sini, menyatakan bahwa sistem penggajian
bumiputera akan diubah (saat itu lagi gencarnya braindrain ahli perminyakan).
Sampai dia
Mungkin masih terbentur dengan peraturan dari Depnaker, bahwa orang
Indonesia yg bekerja di Indonesia harus dibayar sesuai standard gaji orang
Indonesai kecuali kalau sudah tidak berpassport hijau lagi.
2013/4/3 Dyah Tribuanawati dyahtribuanaw...@gmail.com
Kita lihat saja bagaimana realisasi
Mas Syaiful, pak Urpan dan rekan 2x IAGI,
Mohon maaf terlambat replynya, saya mengucapkan banyak terimakasih atas
informasinya yg sangat bermanfaat ini.
Jika ada beberapa info toko CMC HV Mud drilling , maka dengan mudah kami
bisa melakukan pembelian.
Untuk di Balikpapan dan Surabaya, apakah ada
Kang Yudi memang orang Indonesia jago konsep. Lihat cerita wayang ada konsep
Gatot Kaca yang gagah bisa terbang, dalam realisasinya dibikin Tetuko di
Nurtanio Bandung. Koq terbang sebentar saja kemudian nyaris tak terdengar. Ada
konsep Antareja yang bisa ambles bumi sampai dalam. Perminyakan
Memangnya apa salahnya kalau pakai standar gaji internasional? Kenapa harus
ada standar gaji orang Indonesia? Kalau memang kemampuannya internasional ya
bayarannya pakai harga pasar internasional mustinya. Apalagi kalau kerja di
perusahaan multinasional. Apalagi kalau ada yang mau membayar.
Pak Nyoto,
Boleh disebutkan aturan tersebut berupa SK, permen, kepmen nmer berapa?
Instansi mana yg mengeluarkan?
Rgds,
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 3 Apr 2013 15:05:03
To:
Masalah klasik yg never ENDING beh
Cape deh
Avi
On Wed, Apr 3, 2013 at 3:24 PM, puluh.ria...@gmail.com wrote:
[image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible
for Automatic Cleanup! (puluh.ria...@gmail.com) Add cleanup
Bagaimana kalau logikanya dibalik..daripada menarik yang sudah bekerja di
luar negeri padahal mereka sudah jadi pahlawan devisa,mendingan menaikkan
gaji pegawai nasional yg bekerja di indonesia seperti expat supaya tidak
keluar.
Seperti yang dikatakan oleh mas adb bahwa mereka jadi pinter karena
Benar ini, masalah klasik yang never ending. Namun perlu ada solusi
alternatif untuk mengatasinya.
Saya setuju dengan pertimbangan globalisasi saat ini, seharusnya
profesionalisme kita dihargai dengan paket renumerasi yang menarik. Bahkan
bila dibandingkan dengan para ekspat, tenaga kerja
Cak, namanya saja TETUKO , jadi ya Sing Tuku Ora Teko Sing Teko
Ora Tuku... alias tidak ada implementasinya. tetep
wae...
Yg saya thu kalau yg diatur atur itu kalau sumber dananya dari
uang negara ( APBN), ini ada di PP 54/ 2010 ttg pengadaan
barang dan jasa dimana berapa Penghasilan
Sewaktu saya IAGI, HAGI dan IATMI diundang oleh pak SKKMIGAS, Pak Rudi dan
lengkap staff petingginya, hal ini juga muncul. Waktu itu Pak
Rudi Rubiandini (RR) mengatakan bahwa tidak benar SKKMIGAS membatasi gaji,
walaupun memang tersirat ada yg diatur.
Menurut penjelasan dari HRnya saat ini skala
Kalau... Kalau lho ya, gaji disamakan dgn expat dan biaya operasi jdi
melonjak siap nggak dituding menumpuk kekayaan dari duit negara... :-)
Dengan gaji yang sekarang saja pekerja migas selalu masuk 5 besar dalam
soal penggajian... Dan yang cemburu juga banyak...maka gak heran banyak
yang senang
ADA APA ?
Koran Bisnis Indonesia pagi ini.
Headline: Dahlan Dukung Pertamina
Jakarta - Meskipun Menteri BUMN Dahlan Iskan menjamin dan mendukung PT.
PERTAMINA (Persero) untuk mengelola Blok Mahakam 100% pada 2017, Kementrian
ESDM belum berani memutuskannya.
Sent from my BlackBerry®
powered
Asyik pak Mentri sudah mulai sadar dan mau mendukung, semoga berhasil
Aamien YRA, hanya do'a yg bisa aku ucapkan, selain itu aku tidak berdaya
Mudah-mudahan Tuhan YME dapat mengabulkan do'a kita (baca yg pro Blok
Mahakam dikelola Pertamina)
Lam salam
Avi
On Thu, Apr 4, 2013 at 10:10 AM,
Aameeen ...3X...YRA...
Wass,
nyoto
2013/4/4 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
Asyik pak Mentri sudah mulai sadar dan mau mendukung, semoga berhasil
Aamien YRA, hanya do'a yg bisa aku ucapkan, selain itu aku tidak berdaya
Mudah-mudahan Tuhan YME dapat mengabulkan do'a kita (baca
Waduuuh Chevron ada2 saja belum selesai kasus Bioremediasi.
Koran Republika pagi ini, hal. 2:
KPK Periksa Presdir Chevron:
Jakarta - KPK memeriksa Presiden Direktur PT. Chevron Pasific Indonesia Hamid
Batubara terkait kasus korupsi PON Riau. Hamid diperiksa sebagai saksi atas
tersangka kasus
Dari dulu nek Mentri BUMN ndukung , Keputusan ada di Mentri ESDM lha mentri
ESDM minta masukan dari Dirjen Migas dan Ka SK migas , belum lagi nanti Mentri
Keuangane cawe cawe juga.
Yg penting mana yg bisa memberikan manfaat sebesar besarnya buat
negara/masrakat luas siapapun operatornya . .
pada bingung soalnya presidennya lagi ngurusin partai yang terancam punah
kecuali main kasar...
2013/4/4 Ismail Zaini lia...@indo.net.id
**
Dari dulu nek Mentri BUMN ndukung , Keputusan ada di Mentri ESDM lha
mentri ESDM minta masukan dari Dirjen Migas dan Ka SK migas , belum lagi
nanti
Siapa tahu info ini berguna ...
Henky
MALAYSIA - Newfield Exploration Company announced a second pinnacle reef
natural gas discovery offshore Sarawak Malaysia with gas initially in place
estimated at 1.5-3.0 Tcf, the largest conventional discovery in the
company's 25-year history. The
Partai kan lebih penting dari kesejahteraan rakyat?!?! Opo tumon.
Sent from my Windows Phone
--
From: Eko Prasetyo
Sent: 04/04/2013 12:09
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Polemik Blok Mahakam
pada bingung soalnya presidennya lagi ngurusin partai
Menurut saya dengan pertimbangan keputusan finansial saja jelas lebih
menguntungkan, apalagi adanya potensi memberikan peluang bekerja dan mental
mandiri pada bangsa ini, karena sisa cadangannya masih ada minimum 2tcf
pada saat kontrak habis 2017 nanti. akan tetapi pertimbangan pemerintah
pasti
23 matches
Mail list logo