Re: Rubrik bahasa Indonesia

1999-08-20 Terurut Topik Yohannes Yaali
Kata 'dirgahayu' dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan Poerwadarminta terdapat singkatan 'sl' yang artinya berasal dari sastra lama, kata 'dirgahayu' sendiri bermakna "(mudah-mudahan) berumur panjang; hidup!" Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 'dirgahayu' adalah [adjectiva] berumur

Rubrik bahasa Indonesia (RE: penulisan Dirgahayu)

1999-08-19 Terurut Topik FNU Brawijaya
Heran, apanya yg salah dari dua yg ini: -- Dirgahayu RI ke-54 -- Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-54 Kan sudah bener? Kalau 'dirgahayu hut' itu baru salah Kalau yg ini sih sudah berkali-kali dibilang salah sama pak anton...(eh, sopo iku). Tapi kayaknya yg dua yg di atas mah sudah di-approve sama

Re: Rubrik bahasa Indonesia (RE: penulisan Dirgahayu)

1999-08-19 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
"Bakeri Holan" itu sudah benar, saya setuju itu. Soalnya "Bakeri Holan" itu anaknya "Bakeri Aburizal". Wassalam, Efron -Original Message- From: FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 19 August, 1999 23:39 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject

Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-21 Terurut Topik Anonymous
TEMPO edisi 21 - 27 Juni 1999, halaman 24, "Tolakan dari Kursi Islam". Saya cuplikkan sedikit isinya yang menerangkan bahwa PPP dan kroninya membikin syarat tegas untuk presiden mendatang: putra terbaik bangsa beragama Islam. "Namanya saja putra. Kan, Anda tahu sendiri, bukan perempuan," kata

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-21 Terurut Topik Anonymous
jelas sekali .. harus Putra . dan bukan Putri .. :-):-)Hadeer-- From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Rubrik Bahasa Indonesia Date: 21 Juni 1999 13:40 TEMPO edisi 21 - 27 Juni 1999, halaman 24, Tolakan dari Kursi Islam. Saya

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-21 Terurut Topik Anonymous
55 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Rubrik Bahasa Indonesia He...he... kalau di bilang Putra ya memang Putra . Memang PPP sedang menerangkan dan menjelaskan bahwa Putra itu adalah laki-laki ..bukan sedang bermain bahasa.. Anda aja yang nggak / kurang becus nangkep m

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-21 Terurut Topik Anonymous
(Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Rubrik Bahasa Indonesia Date: 21 Juni 1999 14:11 Lha kok ada alinea saya yang disunat? Lha kok kayak pegawai negeri aja yang gajinya banyak disunat. Rupanya Hadeer sekarang menambah gelar sebagai TUKANG SUNAT. Efron

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-21 Terurut Topik Anonymous
.. :-) :-) Hadeer -- > From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED]> > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Rubrik Bahasa Indonesia > Date: 21 Juni 1999 13:40 > > TEMPO edisi 21 - 27 Juni 1999, halaman 24, "Tolakan dari Kursi Islam". > > Saya cuplikkan

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-21 Terurut Topik Anonymous
Kelihatannya memang kata "putra" itu punya dua pengertian tergantung pemakaian/penempatan. Nih saya kutipin dari Kompas hari selasa ini: ---kutipan http://www.kompas.com/kompas-cetak/9906/22/NASIONAL/tida06.htm Selasa, 22 Juni 1999 Kaster TNI Soal Kriteria Presiden Tidak

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-15 Terurut Topik Anonymous
Sdr. Yusuf Wibisono, Mail-reader yang saya pergunakan agaknya tidak dapat membaca pengirim (by default) seperti yang Anda tuliskan. Saya menggunakan fasilitas mail-reader dari Worldgroup Manager, Version 2.02, Copyright (c) 1995-1996 Galacticomm, Inc. Nama pengirim yang tercantum di sana terbaca

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-15 Terurut Topik Anonymous
Sdr. YY, Saya sudah mengobrak-abrik beberapa kamus tak juga saya temukan istilah "reformator" atau "reformateur". Pelaku reformasi di sana disebut "reformer". Kata "reformist" dan "reformism" adalah kata sifat (adjective). Jadi bagi saya lebih "sreg" kalau "reformer" disebut saja "pembaharu".

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-11 Terurut Topik Yohannes Yaali
Saya tidak tahu siapa yang mereply tulisan saya karena biasanya sang pengirim menulis namanya pada akhir tulisan. Nepotisme adalah kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak saudara sendiri, terutama di jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah; tindakan memilih kerabat atau sanak

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-11 Terurut Topik Yusuf-Wibisono
... Saya tidak tahu siapa yang mereply tulisan saya karena biasanya sang pengirim menulis namanya pada akhir tulisan. Yw: Saya yg mereply, Pak. Nama pengirim (by default) ada di bagian from dari emailnya, nama saya Yusuf. Nepotisme adalah kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan)

Nepotisme (Re: Rubrik Bahasa Indonesia)

1999-06-11 Terurut Topik Anonymous
Pada intinya oom yadari dulu yang namanya korupsi, kolusi, dan nepotisme selalu jadi alat untuk kampanye saja. Bisa untuk memenangkan parte, bisa untuk menunbangkan rejim yang lama. Isu yang sama juga dipake waktu ORLA mau ditumbangkan. Jadi ndak usah terkaget-kaget kalo nanti nepotisme

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-10 Terurut Topik Yohannes Yaali
Sdr. Efron, Selamat menikmati hasil pemilu. Apa pun hasilnya, nepotisme tetap bercokol di Indonesia. Seandainya mbak Mega menjadi presiden, dapat dipastikan bahwa sebagian besar menteri kabinetnya berasal dari PDI Perjuangan. Jika Prof. Amien Rais menjadi presiden, jelas sebagian besar menteri

Re: Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-10 Terurut Topik Yusuf-Wibisono
Yohannes Yaali: ... Selamat menikmati hasil pemilu. Apa pun hasilnya, nepotisme tetap bercokol di Indonesia. Seandainya mbak Mega menjadi presiden, dapat dipastikan bahwa sebagian besar menteri kabinetnya berasal dari PDI Perjuangan. Jika Prof. Amien Rais menjadi presiden, jelas sebagian besar

Rubrik Bahasa Indonesia

1999-06-08 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
Sdr. YY, Saya minta maaf atas keterlambatan tanggapan saya. Mohon dimaklumi karena saya terseret ke dalam hingar-bingar hasil pemilu. Saya juga mengganti judul bahasan agar kita lebih leluasa membahas segala hal yang paut (relevant) untuk mengembangkan bahasa Indonesia (BI). Pada kesempatan ini