Kata 'dirgahayu' dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan
Poerwadarminta terdapat singkatan 'sl' yang artinya berasal dari sastra
lama, kata 'dirgahayu' sendiri bermakna "(mudah-mudahan) berumur
panjang; hidup!" Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 'dirgahayu'
adalah [adjectiva] berumur
Heran, apanya yg salah dari dua yg ini:
-- Dirgahayu RI ke-54
-- Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-54
Kan sudah bener? Kalau 'dirgahayu hut' itu baru salah
Kalau yg ini sih sudah berkali-kali dibilang salah sama pak anton...(eh, sopo iku).
Tapi kayaknya yg dua yg di atas mah sudah di-approve sama
"Bakeri Holan" itu sudah benar, saya setuju
itu. Soalnya "Bakeri Holan" itu anaknya "Bakeri Aburizal".
Wassalam,
Efron
-Original Message-
From: FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 19 August, 1999 23:39 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject
TEMPO edisi 21 - 27 Juni 1999, halaman 24, "Tolakan dari Kursi Islam".
Saya cuplikkan sedikit isinya yang menerangkan bahwa PPP dan kroninya
membikin syarat tegas untuk presiden mendatang: putra terbaik bangsa
beragama Islam. "Namanya saja putra. Kan, Anda tahu sendiri, bukan
perempuan," kata
jelas sekali .. harus Putra . dan bukan Putri .. :-):-)Hadeer-- From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Rubrik Bahasa Indonesia Date: 21 Juni 1999 13:40 TEMPO edisi 21 - 27 Juni 1999, halaman 24, Tolakan dari Kursi Islam. Saya
55 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Rubrik Bahasa Indonesia
He...he... kalau di bilang Putra ya memang Putra . Memang PPP sedang
menerangkan dan menjelaskan bahwa Putra itu adalah laki-laki ..bukan
sedang bermain bahasa..
Anda aja yang nggak / kurang becus nangkep m
(Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Rubrik Bahasa Indonesia Date: 21 Juni 1999 14:11 Lha kok ada alinea saya yang disunat? Lha kok kayak pegawai negeri aja yang gajinya banyak disunat. Rupanya Hadeer sekarang menambah gelar sebagai TUKANG SUNAT. Efron
.. :-)
:-)
Hadeer
--
> From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) [EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Rubrik Bahasa Indonesia
> Date: 21 Juni 1999 13:40
>
> TEMPO edisi 21 - 27 Juni 1999, halaman 24, "Tolakan dari Kursi Islam".
>
> Saya cuplikkan
Kelihatannya memang kata "putra" itu punya dua pengertian
tergantung pemakaian/penempatan.
Nih saya kutipin dari Kompas hari selasa ini:
---kutipan
http://www.kompas.com/kompas-cetak/9906/22/NASIONAL/tida06.htm
Selasa, 22 Juni 1999
Kaster TNI Soal Kriteria Presiden
Tidak
Sdr. Yusuf Wibisono,
Mail-reader yang saya pergunakan agaknya tidak dapat membaca pengirim
(by default) seperti yang Anda tuliskan. Saya menggunakan fasilitas
mail-reader dari Worldgroup Manager, Version 2.02, Copyright (c)
1995-1996 Galacticomm, Inc. Nama pengirim yang tercantum di sana terbaca
Sdr. YY,
Saya sudah mengobrak-abrik beberapa kamus tak juga saya temukan istilah
"reformator" atau "reformateur". Pelaku reformasi di sana disebut
"reformer". Kata "reformist" dan "reformism" adalah kata sifat (adjective).
Jadi bagi saya lebih "sreg" kalau "reformer" disebut saja "pembaharu".
Saya tidak tahu siapa yang mereply tulisan saya karena biasanya sang
pengirim menulis namanya pada akhir tulisan.
Nepotisme adalah kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak
saudara sendiri, terutama di jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah;
tindakan memilih kerabat atau sanak
...
Saya tidak tahu siapa yang mereply tulisan saya karena biasanya sang
pengirim menulis namanya pada akhir tulisan.
Yw: Saya yg mereply, Pak. Nama pengirim (by default) ada
di bagian from dari emailnya, nama saya Yusuf.
Nepotisme adalah kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan)
Pada intinya oom yadari dulu yang namanya korupsi, kolusi, dan nepotisme
selalu jadi alat untuk kampanye saja. Bisa untuk memenangkan parte, bisa untuk
menunbangkan rejim yang lama. Isu yang sama juga dipake waktu ORLA mau
ditumbangkan. Jadi ndak usah terkaget-kaget kalo nanti nepotisme
Sdr. Efron,
Selamat menikmati hasil pemilu. Apa pun hasilnya, nepotisme tetap
bercokol di Indonesia. Seandainya mbak Mega menjadi presiden, dapat
dipastikan bahwa sebagian besar menteri kabinetnya berasal dari PDI
Perjuangan. Jika Prof. Amien Rais menjadi presiden, jelas sebagian besar
menteri
Yohannes Yaali:
...
Selamat menikmati hasil pemilu. Apa pun hasilnya, nepotisme tetap
bercokol di Indonesia. Seandainya mbak Mega menjadi presiden, dapat
dipastikan bahwa sebagian besar menteri kabinetnya berasal dari PDI
Perjuangan. Jika Prof. Amien Rais menjadi presiden, jelas sebagian besar
Sdr. YY,
Saya minta maaf atas keterlambatan tanggapan saya. Mohon dimaklumi karena
saya terseret ke dalam hingar-bingar hasil pemilu. Saya juga mengganti judul
bahasan agar kita lebih leluasa membahas segala hal yang paut (relevant)
untuk mengembangkan bahasa Indonesia (BI).
Pada kesempatan ini
17 matches
Mail list logo