On Jum, 2005-09-09 at 12:55 +0700, Budi Rahardjo wrote:
Ada hal-hal yang mesti diperhatikan. Misalnya:
- email di sistem unix biasanya diasosiasikan dengan sebuah
account (shell account). ini untuk menyimpan email dalam
mailbox (mail spool) dengan nama account tersebut.
wah sekarang
On 9/9/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
sekarang sejuta akun bisa dimasukkan dalam satu akun shell
he he he. problemnya kan sejuta account ke sejuta orang.
direktorinya dapat seperti ini:
...
/spool/a/h/m/a/d/dahlan (ada di hard disk no. 1)
/spool/a/h/m/a/d/yani
...
dari
Budi Rahardjo wrote:
On 9/9/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau saya ya bikin server baru,
terus dibuatkan copy semua account (di virtual domain).
password digenerate dan dikirim ke email yang bersangkutan di server lama.
para user diminta mengganti password email diserver
On Jum, 2005-09-09 at 13:35 +0700, Budi Rahardjo wrote:
On 9/9/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
sekarang sejuta akun bisa dimasukkan dalam satu akun shell
he he he. problemnya kan sejuta account ke sejuta orang.
tapi kan sejuta orang itu ga perlu shell
mereka hanya butuh kotak
Pakcik wrote:
On 9/8/05, *Rudi Har* [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]
wrote:
On 9/8/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dari C++ ke Java, gak begitu kan? Mereka itu satu level.
Jelas beda
levelnya sama assembly. Buat aku
On Jum, 2005-09-09 at 13:50 +0700, risiyanto budi wrote:
biar lebih afdol, gimana kalau pakcik memberi contoh real, jadi bukan
menggunakan otomotif (mobil, motor, truk, ferary, dst) contoh kasus yang
sekalian judul emailnya diganti.
Salam
Aris
On 9/9/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
kotak suara itu jadinya diakses dari banyak mesin dong.
dishare pakai NFS? apa gak lambat lagi?
(kebayang lockingnya)
perkongsian berkas kan tidak melulu harus menggunakan NFS. Bisa saja
pakai SSH kalau mau (itu kalau mau)
Kalau
On 9/9/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pakcik wrote:
Buatku yg menganggap Java adalah kumpulan best practices untuk OOP,
mereka itu satu level. Tapi mungkin ada orang yg mengganggap itu
benar2 beda. Apakah misalnya karna di Java itu managed code (ada
garbage collection),
Budi Rahardjo wrote:
On 9/9/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau saya ya bikin server baru,
terus dibuatkan copy semua account (di virtual domain).
password digenerate dan dikirim ke email yang bersangkutan di server lama.
para user diminta mengganti password email diserver yang
Samuel Franklyn wrote:
http://wiki.apache.org/james/JamesByTheNumbers
Mengingat Fedora Core 4 atau Centos 4.1
yang pakai kernel Linux 2.6 jauh lebih kencang
jalannya dibanding RedHat 9.0 maka bisa dipastikan
angka mail yang bisa diproses per menit akan
lebih tinggi lagi.
Anda yakin Linux
On 9/9/05, risiyanto budi
[EMAIL PROTECTED] wrote: Ini sudah gak ada bantahan lagi dari java side? :-D btw, biar lebih afdol, gimana kalau pakcik memberi contoh real, jadi bukan menggunakan otomotif (mobil, motor, truk, ferary, dst) contoh kasus yang
bisa diselesaikan dengan efektif di c++ tapi
On 9/9/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
kotak suara itu jadinya diakses dari banyak mesin dong. dishare pakai NFS? apa gak lambat lagi? (kebayang lockingnya)perkongsian berkas kan tidak melulu harus menggunakan NFS. Bisa sajapakai SSH kalau mau (itu kalau mau)
hubungan NFS dan SSH? gak
Pada tanggal 9/9/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] menulis:
Anda yakin Linux 2.6 jauh lebih kencang dari Linux 2.4 ?
mungkin faktor clock timer prosesor mempengaruhi
seperti halnya kernel untuk desktop ditune jadi 1000Hz (default 100Hz)
untuk peningkatan respon cpu
mulai kernel 2.6.13
On 9/9/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Samuel Franklyn wrote:
http://wiki.apache.org/james/JamesByTheNumbers
Mengingat Fedora Core 4 atau Centos 4.1
yang pakai kernel Linux 2.6 jauh lebih kencang
jalannya dibanding RedHat 9.0 maka bisa dipastikan
angka mail yang
Ada yg sudah berhasil install OSX di PC?
Saya mau download tiger-x86 tapi sepertinya filenya besar sekali, ada yg
tahu sebenarnya isinya apa?
apakah OSX+rosetta atau opendarwin atau ada patch lain?
--
--beast
On Jum, 2005-09-09 at 17:02 +0900, Pakcik wrote:
hubungan NFS dan SSH? gak ngerti
tidak ada hubungannya.
cuma dengan sedikit usaha SSH dapat digunakan untuk mengkongsikan berkas
supaya mesin yang satu dapat mengakses berkas yang ada di mesin yang
lain. (tentunya usaha ini belum tentu
On Sep 9, 2005, at 3:06 PM, Beast wrote:
Ada yg sudah berhasil install OSX di PC?
Saya mau download tiger-x86 tapi sepertinya filenya besar sekali,
ada yg tahu sebenarnya isinya apa?
apakah OSX+rosetta atau opendarwin atau ada patch lain?
file tar.bz2 nya saja 1.3gb
kl diextract jd
Ikhlasul Amal wrote:
On 9/9/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Samuel Franklyn wrote:
http://wiki.apache.org/james/JamesByTheNumbers
Mengingat Fedora Core 4 atau Centos 4.1
yang pakai kernel Linux 2.6 jauh lebih kencang
jalannya dibanding RedHat 9.0 maka bisa dipastikan
Pakcik wrote:
On 9/9/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini sudah gak ada bantahan lagi dari java side? :-D
btw,
biar lebih afdol, gimana kalau pakcik memberi contoh real, jadi
bukan
menggunakan otomotif (mobil, motor,
risiyanto budi wrote:
Samuel Franklyn wrote:
http://wiki.apache.org/james/JamesByTheNumbers
Mengingat Fedora Core 4 atau Centos 4.1
yang pakai kernel Linux 2.6 jauh lebih kencang
jalannya dibanding RedHat 9.0 maka bisa dipastikan
angka mail yang bisa diproses per menit akan
lebih tinggi
Samuel Franklyn wrote:
risiyanto budi wrote:
Samuel Franklyn wrote:
http://wiki.apache.org/james/JamesByTheNumbers
Mengingat Fedora Core 4 atau Centos 4.1
yang pakai kernel Linux 2.6 jauh lebih kencang
jalannya dibanding RedHat 9.0 maka bisa dipastikan
angka mail yang bisa diproses
On Sep 9, 2005, at 3:51 PM, Samuel Franklyn wrote:
Yakin. Kan thread schedulernya dan virtual memory management nya
diperbarui. Lagipula saya kan pernah pakai Centos 4.1 dan
RedHat 9 di hardware yang sama. Terasa jauh lebih responsif
Centos 4.1. Tentu saja performance itu tergantung aplikasi
Budi Rahardjo wrote:
- versi unix yang lama ada pembatasan jumlah account dalam
satu server karena keunikan (unique, maksudnya) ditentukan
dengan nomor yang disebut UID.
Nah UID ini ada yang dibatasi hanya 64k!
Jadi kalau mau membuat 1 juta user, nggak bisa dengan cara
plain
An Analysis of Database-Driven Mail Servers
http://www.usenix.org/events/lisa03/tech/full_papers/elprin/elprin_html/
mudah2an manfaat
-- budi
Dicky Wahyu Purnomo wrote:
On Sep 9, 2005, at 3:51 PM, Samuel Franklyn wrote:
Yakin. Kan thread schedulernya dan virtual memory management nya
diperbarui. Lagipula saya kan pernah pakai Centos 4.1 dan
RedHat 9 di hardware yang sama. Terasa jauh lebih responsif
Centos 4.1. Tentu saja
On Fri, Sep 09, 2005 at 11:13:46AM +0700, risiyanto budi wrote:
cfsmp3 asks: /I have been asked to define the infrastructure for the
email system for a huge company, which fed up of Exchange, wants to
replace their entire system with something non-Microsoft. I have done
this before, but
On Fri, Sep 09, 2005 at 01:46:39PM +0700, risiyanto budi wrote:
User email gak perlu diberi real account, bisa jadi security risk :-P
menggunakan shared uid justru kurang secure ...
coba ikuti diskusi mengenai uw-imap yang dianggap tidak secure
karena bisa mengakses 'file' di luar 'mail dir'.
On Fri, Sep 09, 2005 at 09:49:11AM +0300, Mohammad DAMT wrote:
seperti (tebakan saya) di yahoo, jikalau Anda punya lebih dari satu
akun, lantas masuk lewat webmail, nama servernya beda. analoginya untuk
kotak surat sama seperti itu.
yahoo pakai netapp (NFS) setting seperti ini relatif lebih
On Fri, Sep 09, 2005 at 02:36:59PM +0700, Samuel Franklyn wrote:
Salah satu solusi yang mungkin bisa di pertimbangkan adalah
pemakaian Apache James.
http://james.apache.org/
James ini bisa menyimpan user dan mailbox dalam database.
Dan kalau cuma sekedar menyimpan jutaan record
pakai
On Fri, Sep 09, 2005 at 03:57:50PM +0700, risiyanto budi wrote:
wah anda beruntung.
saya tadinya pake linux 2.4 gentoo
terus ganti pake linux 2.6 ubuntu
nampaknya perlu pakai SMP untuk merasakan pengaruhnya.
terutama untuk aplikasi threaded, nptl di 2.6 lebih bagus.
ntpl memang disiapkan
On Fri, Sep 09, 2005 at 01:46:39PM +0700, risiyanto budi wrote:
ternyata memang gak bisa:
saya coba pake:
for i in `seq -w 1 100`; do mkdir $i; done
mkdir: cannot create directory `33147': Too many links
mkdir: cannot create directory `33148': Too many links
mkdir: cannot create
On Fri, Sep 09, 2005 at 04:06:46PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Pengalaman angka 2500 adalah dalam menangani client email.
Banyak program/paket yang tiba-tiba drop performance
begitu menginjak ke angka 2500.
barangkali terbentur pada kemampuan sistem meresolve inode,
jika harus menghandle
On Fri, Sep 09, 2005 at 01:35:39PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
kotak suara itu jadinya diakses dari banyak mesin dong.
dishare pakai NFS? apa gak lambat lagi?
(kebayang lockingnya)
bisa pakai nfs bisa juga pakai dispatcher di application
layer (perdition misalnya, atau yang lebih corporate
adi wrote:
On Fri, Sep 09, 2005 at 02:36:59PM +0700, Samuel Franklyn wrote:
Salah satu solusi yang mungkin bisa di pertimbangkan adalah
pemakaian Apache James.
http://james.apache.org/
James ini bisa menyimpan user dan mailbox dalam database.
Dan kalau cuma sekedar menyimpan jutaan record
On Jum, 2005-09-09 at 16:06 +0700, Budi Rahardjo wrote:
Untuk angka 64k, adalah angka ajaib (magic number) yang
digunakan di beberapa kode (OS/aplikasi) sehingga menjadi
batasan. Bahkan lihat test create file yang dilakukan
oleh Aris yang hanya mencapai 32k saja.
ya 64k itu batasan dari
On 9/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau cuma 1 juta mail account dijamin tidak perlu
mainframe kalau pakai Java. Distro Linux terbaru
macam Fedora Core 4 atau Centos 4.1 plus sebuah
Sun Fire v40z yang Quad Opteron mungkin
sudah cukup kuat. Kalau tidak kuat tinggal pasang
On Jum, 2005-09-09 at 20:28 +0700, Budi Rahardjo wrote:
Wah, email jangan dianggap rendah bebannya lho.
terlebih lagi dengan masalah virus dan spam.
saya lupa URLnya, tapi ada sebuah universitas dengan
30 ribu account yang akhirnya terpaksa tidak sanggup
pasang anti virus dan spam di mail
Budi Rahardjo wrote:
On 9/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau cuma 1 juta mail account dijamin tidak perlu
mainframe kalau pakai Java. Distro Linux terbaru
macam Fedora Core 4 atau Centos 4.1 plus sebuah
Sun Fire v40z yang Quad Opteron mungkin
sudah cukup kuat. Kalau tidak
On 9/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Budi Rahardjo wrote:
On 9/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau cuma 1 juta mail account dijamin tidak perlu
mainframe kalau pakai Java. Distro Linux terbaru
macam Fedora Core 4 atau Centos 4.1 plus sebuah
Sun Fire
On 9/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Well dalam pertanyaan awal yang diposting
tidak ada keharusan tiap orang harus punya
storage 1 GB. Yang diperlukan cuma
bisa menangani 1 juta account secara reliable.
1 GB tersebut memang tambahan dari sebuah contoh yang disebut Pak Budi.
On Fri, Sep 09, 2005 at 08:28:44PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Kalau 1 juta orang x 1 GBytes = ???
Wow!
mailbox di-gzip-ungzip on-the-fly :-) saya curiga gmail pakai
cara ini. saya pernah otak-atik qmail plus patch untuk compress
mailbox on-the-fly, tidak perlu database, semua info pakai
file,
On Fri, Sep 09, 2005 at 09:09:57PM +0700, Samuel Franklyn wrote:
Yah kalau ada yang bersedia menyediakan hardwarenya
untuk saya coba dan atasan membolehkan saya meluangkan
waktu maka saya berani taruhan jitakan sama Pak Budi.
wah .. bisa kejitak beneran :-))
benernya gini, dari sejak awal
Pada tanggal 9/9/05, Rudi Har [EMAIL PROTECTED] menulis:
Nah, kalau saya lain lg. Kadang kala buat saya mana yg benar dan mana
yg salah dalam diskusi tidak penting, karena mereka bisa jadi
sama-sama benar dalam satu saat dan sama-sama salah dalam saat lainnya
;-)
betul, agak sulit
Sudah ada beberapa kejadian saya ditanya dengan pertanyaan
mengenai berapa banyak seharusnya isi dept IT?
Wah ... terus terang saya lagi survey surfing.
- berapa banyak IT support untuk sebuah perusahaan?
- apakah ada rule of thumb/best practice mengenai rasio
jumlah user/IT support?
Apakah
On 9/9/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/9/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
nah, kalau mau adu jitakan, tinggal set pakai existing
hardware, dibenchmark, baru dinterpolasikan.
...
Saya punya masalah dengan interpolasi ini.
Masalah utamanya adalah kita tidak tahu
On Sat, Sep 10, 2005 at 06:25:21AM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Saya punya masalah dengan interpolasi ini.
Masalah utamanya adalah kita tidak tahu kompleksitas dari
sistem email, apakah dia:
- linear terhadap penambahan user : O(n)
- kuadratis terhadap penambahan user: O(n^2)
- polinomial?
On Sat, Sep 10, 2005 at 06:30:49AM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Sudah ada beberapa kejadian saya ditanya dengan pertanyaan
mengenai berapa banyak seharusnya isi dept IT?
Wah ... terus terang saya lagi survey surfing.
dijadikan bahan riset saja Pak .. minimal, kalau kita
punya satu set asumsi,
Samuel Franklyn wrote:
misal:
- time grep -r '^2005' / | sort | uniq -c | sort -n di kernel 2.4
en 2.6 ... trus dibandingkan hasilnya.
Harap diingat pertanyaan nya adalah yakin?
Jadi Aris tidak bertanya teknis. Atau saya salah
menafsirkan pertanyaan Aris? Apa yang Aris minta
data teknis
dijadikan bahan riset saja Pak .. minimal, kalau kita
punya satu set asumsi, kita bisa melihat sampai seberapa
fit asumsi tsb. di lapangan.
Sebenernya tergantung kebutuhan perusahaan juga. Kalau di pers. itu
pakainya cuma spredsheet, wordoc, terus jaringan standart, 50-60 PC,
ada 10 server
49 matches
Mail list logo