[teknologia] D_GNU_SOURCE

2006-02-16 Terurut Topik baskara

Salah satu option dari gcc adalah -D_GNU_SOURCE. Apa itu maksudnya?
Bedanya kalau source code di-compile dengan option itu dan tidak,
bagaimana?

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: D_GNU_SOURCE

2006-02-16 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, Feb 16, 2006 at 05:18:32PM +0900, baskara wrote:
 Salah satu option dari gcc adalah -D_GNU_SOURCE. Apa itu maksudnya?
 Bedanya kalau source code di-compile dengan option itu dan tidak,
 bagaimana?

Sepertinya definition _GNU_SOURCE digunakan oleh feature test macros
yg membuat bbrp struct dan functions yg specific ke GNU chain tools
(gcc/glibc/...) jadi available utk digunakan dlm source code kita
(tanpa itu gak bisa diakses). 

Contoh:
http://sources.redhat.com/ml/glibc-linux/2000-q2/msg00052.html

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/16/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Salah satu alasan yang cukup signifikan adalah security - jauh lebih sulit mengamankan situs dinamis daripada situs statis. Situs dinamis memudahkan web developer, memusingkan yg ngurus security
 he he he he.kalau statik mah nggak usah ada yang ngurusin security-nya.meski dinamis, kalau adminnya ati-ati, rada paranoid, dan selalumemantau bugtraq, kemungkinan kebobolan kecil.KECUALI kalau yang mbobol kerjasama dengan orang dalam.

He he he emang bolong dari dinamis doang :-) itu khan bnaru salah satu celah. Lha SNMP aja bisa jadi celah.


IMW 



--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Rahasia Mendapatkan Uang Milyaran Rupiah (bukan spam)

2006-02-16 Terurut Topik Monang Setyawan

On 2/15/06, tri wahono [EMAIL PROTECTED] wrote:


 On 2/15/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Cuplikan dari Guardian (
 
 http://www.guardian.co.uk/science/story/0,,1709337,00.html
 ) :
 
  With money and influence, the 20-strong team - among them the
  producer of the Blues Brothers and Naked Gun movies, the co-founder of
  Google, a former White House aide and the Vietnam
  veteran-turned-billionaire genetics entrepreneur, Craig Venter, are to
  launch a series of multimillion dollar prizes to accelerate scientific
  breakthroughs that otherwise might be decades away.
 
  Google co-founder : Sergey Brin?
  Craig Venter : siapa nih? Genentech founder?


 kayaknya si Larry Page deh, kalau Craig Venter mantan presiden Celera
 Genomics Group. Perusahaan ini sedang menyelesaikan pengkodean seluruh DNA
 manusia (belum ada yang berhasil).

Pengkodean DNA manusia itu beda ya dengan Human Genome Project?
Perasaan sudah selesai. (Tugas akhir saya dulu memakai sekuen DNA
manusia, dan waktu itu memakai beberapa ribu sekuen dari NCBI)





 --
 Tri Wahono Bukan Homo


--
Demi masa..

--~--~-~--~~~---~--~~
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
teknologia group.
To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED]
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Budi Baliwae
duit segitu aja diributin.. itu udah rejeki masing masing. On 2/16/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 2/16/06, risiyanto budi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Made Wiryana wrote: belakang, yg ndak keliatan, dan terasanya pas lagi problem. Dikenalnya pas kena complain.Ya kalau begitu, perlihatkan saja back-end nya.

Ris,.. nggak ono sing takon (alias ndak ada yg tertarik) ramenya di 84 juta nya

IMW 



-- sing ken ken dong! - http://blog.gue.or.id

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, Feb 16, 2006 at 06:14:28PM +0800, Budi Baliwae wrote:
 duit segitu aja diributin..  itu udah rejeki masing masing.

[Mohon tidak top-posting. Ini sudah aturan milis ini.]

Kalo misalnya saya ngeributin, itu bukan soal sirik sama yg dapet,
tapi duit yg dipake itu duit rakyat (APBN) katanya. Tapi saya gak
pengen ngeributin, at least gak ngeributin di tempat yg gak sesuai.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik risiyanto budi

Made Wiryana wrote:

 On 2/16/06, *risiyanto budi* [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Made Wiryana wrote:

  belakang, yg ndak keliatan, dan terasanya pas lagi problem.
  Dikenalnya pas kena complain.
 
 Ya kalau begitu, perlihatkan saja back-end nya.


 Ris,.. nggak ono sing takon  (alias ndak ada yg tertarik) ramenya di 
 84 juta nya

Lha iyo pak, kan tak takokno iki mau :-D.
(lha saya kan yang nanya/tertarik)

halah.
jadi milis suroboyo.

--
aris


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Oskar Syahbana

On 2/16/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Thu, Feb 16, 2006 at 06:14:28PM +0800, Budi Baliwae wrote:
  duit segitu aja diributin..  itu udah rejeki masing masing.

 [Mohon tidak top-posting. Ini sudah aturan milis ini.]

 Kalo misalnya saya ngeributin, itu bukan soal sirik sama yg dapet,
 tapi duit yg dipake itu duit rakyat (APBN) katanya. Tapi saya gak
 pengen ngeributin, at least gak ngeributin di tempat yg gak sesuai.

 Ronny

Hahaha, tul tul tul! Ini situs ada tendernya ga sih? Kok bisa AirPutih
yang dapet (ato jangan - jangan gara - gara hubungan 'dekat' si 'Om
yang satu itu' dengan organisasi ini -- kebetulan satu partai pula
dengan Pak SBY)?

Hanya sebuah wacana :-)

Bravo untuk Pak SBY yang berusaha lebih dekat lagi dengan rakyatnya.
Sayang, kok commenting systemnya belom jalan ya? Trus kok Pak SBYnya
juga tidak secara pribadi menulis. Kalau begitu kan lebih seru :-).

---
Oskar Syahbana
http://www.permagnus.com/
http://www.pojokbisnis.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Arif Widianto

On 2/16/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 2/16/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

  He he he emang bolong dari dinamis doang :-) itu khan bnaru salah satu
 celah.  Lha SNMP aja bisa jadi celah.


  IMW

pak made,

Kalau saya masih penasaran, apa pak SBY juga tidak kepingin situsnya
ada komentarnya? Sehingga memaksa developer menyediakan dokumen
dinamisnya. Ya, kalau bukan komentar, misalnya buku tamu, biar pun
dimoderasi seketat ikat pinggang rantai, kalau ada fasilitas gini
tentu akan menyenangkan. Hehehehe

Salam,
Arif Widianto

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik dikshie
On 2/14/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Komandan website ini http://www.presidensby.info/ = pak Made ya? :-)Bagus pak. Dari Tokyo lancar dan kencang diakses.Versi internasional-nya kapan rencana dibuat pak?
eh sepertinya ada yng kurang nih.mestinya IPv6 enable jadi content nya beda yng akses lewat IPv4 dng yng lewat IPv6 yng akses pake IPv6 misalnya bisa nonton rekaman video pak SBY memimpin rapat 
kabinet :-)wassalam,-- -dikshie-

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, Feb 16, 2006 at 07:02:32PM +0700, dikshie wrote:
 eh sepertinya ada yng kurang nih. mestinya IPv6 enable jadi
 content nya beda yng akses lewat IPv4 dng yng lewat IPv6 yng akses
 pake IPv6 misalnya bisa nonton rekaman video pak SBY memimpin rapat
 kabinet :-)

Hmm, kalo rapat gitu bukannya malah membuat orang jadi ogah pake IPv6? :-)

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Fatih
Adatulisan lama Kompas (2002) soal perkembangan software india yg secara tak sengaja ketemu waktu googling, berikut linknya:
http://www.ristek.go.id/index.php?mod=Newsconf=vid=338

yg ingin saya garis bawahi dari tulisan di atas adalah paragraf di bawah:


Namun demikian, seringkali para pelajar yang terbaik dan terpintar dari berbagai universitas ternama langsung terbang ke AS untuk melanjutkan pendidikannya. Dalam kelompok besar mereka meneruskan pendidikannya memperoleh MA dan PhD di bidang elektronika, teknik, dan ilmu komputer. Dan setelah mereka menyelesaikan pendidikannya, para pelajar yang sudah lulus ini menemukan pekerjaan di berbagai perusahaan perangkat lunak AS. Orang-orang ini juga tetap mempertahankan hubungan informal dengan teman-teman mereka di India, yang kemudian secara alamiah membentuk sebuah proses alih pengetahuan secara besar-besaran. 


Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos, dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :)


banyak point2 menarik dari artikel tsb. berupa kronologi dari awal. namunbeb. hal yg tampak dilupakan penulis artikel itu--dan tak terdapat di ktia--adalah (1) bahwa IIT India dibangun sejak awal kemerdekaan oleh PM pertamanya Jawahar Lal Nehru sebagai proyek unggulan negara. (2) walaupun tata negara semrawut (KKN juga banyak di sini tapi gak segila di indo), namun demokrasinya tetap jalan tanpa interupsi kecuali sebentar pada waktu PM Indira Gandhi memberlakukan keadaan darurat pada 1984); (3) pendidikan sangat otonom jadi gak keganggu dg kesemrawutan birokrasi. (4) sistem pendidikan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak asal ganti menteri ganti aturan kayak di kita.


demikian sekedar celotehan. oh ya, diskusi di sini ternyata cukup santun, i appreciate it. :)


-- Fatihhttp://afsyuhud.blogspot.com/2006/02/importance-of-soul-searching.html
--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik baskara

On 2/16/06, dikshie [EMAIL PROTECTED] wrote:

 eh sepertinya ada yng kurang nih.
 mestinya IPv6 enable jadi content nya beda yng akses lewat IPv4 dng yng
 lewat IPv6
 yng akses pake IPv6 misalnya bisa nonton rekaman video pak SBY memimpin
 rapat
 kabinet :-)

Bagi saya, yang kurang dari website itu = Google AdSense. =))
Kan lagi trend setiap website pribadi dipasangi iklan google. :P

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik baskara

On 2/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos,
 dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo
 yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan
 saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan
 mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :)

Sebaiknya memang begitu. Akan tetapi, orang2 yang sedang di luar
negeri ada beberapa tipe. Mulai dari yang sangat betah tak ingin
balik, bahkan ingin mendapatkan status kewarganegaraan, ingin balik
kalau ada pekerjaan yang sesuai di Indonesia, hingga yang ingin
pokoknya balik dengan kondisi ada/tidak adanya sesuatu yang bisa
dilakukan di Indonesia (yang perutnya infeksi kalau gak makan sambel
:P ).

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn

baskara wrote:
 On 2/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos,
  dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo
  yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan
  saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan
  mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :)

 Sebaiknya memang begitu. Akan tetapi, orang2 yang sedang di luar
 negeri ada beberapa tipe. Mulai dari yang sangat betah tak ingin
 balik, bahkan ingin mendapatkan status kewarganegaraan, ingin balik
 kalau ada pekerjaan yang sesuai di Indonesia, hingga yang ingin
 pokoknya balik dengan kondisi ada/tidak adanya sesuatu yang bisa
 dilakukan di Indonesia (yang perutnya infeksi kalau gak makan sambel
 :P ).

orang india juga sebagian begitu koq , masalahnya kalo dibandingkan
dengan orang indonesia :

1. orang indonesia di lingkup hitek di luar negeri itu sangat sedikit
sekali.
Buat main bola aja susah nyarinya

2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibanding
India/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatas
antara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalau
over-generalisasi).

Tapi , masalah besar Indonesia di bidang IT RD sich sebenarnya ada di
point #1.

Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapa
mereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisa
memberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat.

Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' India
beberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD:
  Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft ,
atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat ,
nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-)


Carlos
*= eh dulu ada nama startup Garuda Networks lho , gua kira yg bikin
orang Indonesia
http://www.bizjournals.com/sanfrancisco/stories/2002/08/12/daily32.html


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Ada yg minat kuliah di IIT Delhi?

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn

kalo soal pendidikan IT india, apalagi di bangalore, tanya deh ama
carlos.
dia lebih tau kayaknya. :)

oh ya, buat zaki, iyalah selesaikan dulu kulnya. tapi gak ada salahnya
ngintip2 info dari sekarang. :)


kalo pendidikan non-formal IT dari India yang ada di Indonesia: NIIT.

kalo gak salah yang di cipete yang ngajar masih orang India :)

Tapi kalo saya tanya ke temen2 India yg disini , ya mereka bilang
kualitasnya average saja.


Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 baskara wrote:
  On 2/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos,
   dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo
   yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan
   saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan
   mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :)
 
  Sebaiknya memang begitu. Akan tetapi, orang2 yang sedang di luar
  negeri ada beberapa tipe. Mulai dari yang sangat betah tak ingin
  balik, bahkan ingin mendapatkan status kewarganegaraan, ingin balik
  kalau ada pekerjaan yang sesuai di Indonesia, hingga yang ingin
  pokoknya balik dengan kondisi ada/tidak adanya sesuatu yang bisa
  dilakukan di Indonesia (yang perutnya infeksi kalau gak makan sambel
  :P ).

 orang india juga sebagian begitu koq , masalahnya kalo dibandingkan
 dengan orang indonesia :

 1. orang indonesia di lingkup hitek di luar negeri itu sangat sedikit
 sekali.
 Buat main bola aja susah nyarinya

 2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibanding
 India/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatas
 antara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalau
 over-generalisasi).

 Tapi , masalah besar Indonesia di bidang IT RD sich sebenarnya ada di
 point #1.

 Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapa
 mereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisa
 memberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat.


Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang :

DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!!
MENTAL TEMPE!!!
MANA SPIRITNYA ???
*lho kok jadi iklan??*

pantes Endonesia gak maju-maju.

:))

-affan

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn

Affan Basalamah wrote:
 On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapa
  mereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisa
  memberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat.
 

 Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang :

 DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!!
 MENTAL TEMPE!!!
 MANA SPIRITNYA ???
 *lho kok jadi iklan??*

 pantes Endonesia gak maju-maju.

 :))

Betol sekalii Pak :-)

saya bilang juga apa , bisanya kita ini emang meregenerasi kesalahan.

Makanya yang generasi tua nya  pun (baca: kita ) harus berubah , paling
gak ya mendorong saja dari belakang , yang muda muda di Indonesia itu
sebaiknay diarahkan belajar-bekerja di Linux Kernel hacking di Redhat
dan Novell  SUSE atau Microsoft Active Directory sebagai Senior QA
Engineer misalnya :-) ... jadi jangan dibikin bingung generasi mudanya.


Carlos


 
 -affan


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik agung
On 2/16/06, Arif Widianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
pak made,Kalau saya masih penasaran, apa pak SBY juga tidak kepingin situsnyaada komentarnya? Sehingga memaksa developer menyediakan dokumendinamisnya. Ya, kalau bukan komentar, misalnya buku tamu, biar pun
dimoderasi seketat ikat pinggang rantai, kalau ada fasilitas ginitentu akan menyenangkan. Hehehehe
Waduh, nanti keluar uang lagi tuh buat bayar moderatornya. hihi
Salam,Arif Widianto-- Life, Love, Blog
http://www.agung.or.id

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/16/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ris,.. nggak ono sing takon(alias ndak ada yg tertarik) ramenya di 84 juta nyaLha iyo pak, kan tak takokno iki mau :-D.(lha saya kan yang nanya/tertarik)halah.jadi milis suroboyo.

Gara-gara ngurusi iki aku jawa-timuran terus (gara-gara ngurusin ini aku jadi ngomong jawa timuran terus)

He he he

IMW 


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/16/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hahaha, tul tul tul! Ini situs ada tendernya ga sih? Kok bisa AirPutihyang dapet (ato jangan - jangan gara - gara hubungan 'dekat' si 'Om
yang satu itu' dengan organisasi ini -- kebetulan satu partai puladengan Pak SBY)?
Ndak tahu urusan ininya :-), Tapi intinya ini bukan pekerjaan
proyek ala tender yang dihandel oleh Air Putih, yang dananya turun ke
Air Putih terus diarahkan ke pengeluaran itu (seperti tender). Jadi
langsung Kantor Jubir yang melakukan itu, Setahu saya Air Putih hanya
membantu koordinasi dalam pengembangan sistemnya. 

Air Putih terlibat mungkin karena banyak yang mau suka rela kerjanya.
Dibayari kopi aja udah pada mau he he he Jadi kalau yang mengira
anak-anak Air Putih jadi menggelembung accountnya itu salah kira. 

Setahu saya model seperti ini memungkinkan karena saya dari Gunadarma
sering membantu lembaga pemerintah agar kantor mereka bisa develop
sistem sendiri. Kita hanya membantu proses awal. 

Bravo untuk Pak SBY yang berusaha lebih dekat lagi dengan rakyatnya.Sayang, kok commenting systemnya belom jalan ya? Trus kok Pak SBYnya
juga tidak secara pribadi menulis. Kalau begitu kan lebih seru :-).
Form kontak jalan koq, SBY nulis secara pribadi (tapi tentu saja ndak
upload secara pribadi) . Tunggu saja, lha ini tim redaksinya lagi
digenjot untuk entri content-content lainnya.

IMW 


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/16/06, Arif Widianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
pak made,Kalau saya masih penasaran, apa pak SBY juga tidak kepingin situsnyaada komentarnya? Sehingga memaksa developer menyediakan dokumendinamisnya. Ya, kalau bukan komentar, misalnya buku tamu, biar pun
dimoderasi seketat ikat pinggang rantai, kalau ada fasilitas ginitentu akan menyenangkan. Hehehehe
Terus terang untuk ke arah itu sistem sudah siap (Walau
dinamis tapi tidak perlu dinamis semuanya, kalau lihat
ebay, katalog pun itu dinamis-dinamisan)

Sedangkan kapan suatu fitur diluncurkan itu kebijakan Kantor Jubir
Presiden. Karena fokus sekarang adalah memberikan berita ke
publik secepat mungkin dan bisa menjangkau media sebanyak mungkin.

Saya ingat salah satu hal meresahkan kantor Jubir selama ini adalah,
media sering salah kutip karena ketiadaan transkrip ketika Presiden
diwawancara atau pidato. Wah saya koq jadi kayak pegawai Kantor Jubir
he he h Presiden SBY tampaknya terkesan ketika berkunjung ke Korea
ketika pidato pagi, transcript dengan cepat bisa diakses media. Dan di
Indonesia sering terjadi salah kutip pidato atau wawancara.



IMW




--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/16/06, dikshie [EMAIL PROTECTED] wrote:
eh sepertinya ada yng kurang nih.mestinya IPv6 enable jadi content nya beda yng akses lewat IPv4 dng yng lewat IPv6 yng akses pake IPv6 misalnya bisa nonton rekaman video pak SBY memimpin rapat 
kabinet :-)
Fitur sepert ini yg peduli yg orang teknis :-) (berapa prosen) dari
pembaca. Sama dg masalah RSS dan podcast ketika saya
mengusulkannya. Rata-rata pengguna yg tertarik memanfaatkannya
adalah orang TI, bukan publik. 

Soal video, yang sulit bukan IPv6-nya, tapi mempersiapkan tim redaksi :-) Dan ini yang sedang disiapkan. 

IMW




--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik baskara

On 2/17/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Saya ingat salah satu hal meresahkan kantor Jubir selama ini adalah, media
 sering salah kutip karena ketiadaan transkrip ketika Presiden diwawancara
 atau pidato.

Padahal transkrip dari Presiden bisa salah ketik/dengar juga.
Contohnya: http://www.presidensby.info/index.php/wawancara/2005/12/15/35.html

Lihat yang ada kata Hendra Nasution. =))

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Ben
On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 2/17/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya ingat salah satu hal meresahkan kantor Jubir selama ini adalah, media sering salah kutip karena ketiadaan transkrip ketika Presiden diwawancara
 atau pidato.Padahal transkrip dari Presiden bisa salah ketik/dengar juga.Contohnya: http://www.presidensby.info/index.php/wawancara/2005/12/15/35.html
Lihat yang ada kata Hendra Nasution. =))
Soal EYD juga sepertinya perlu diperhatikan dalam situs tersebut.
Misalnya,
http://search.presidensby.info:8000/cgi-bin/namazu.cgi?query=merubah
dan http://search.presidensby.info:8000/cgi-bin/namazu.cgi?query=dirubah
Begitu juga penulisan kata Anda tanpa didahului huruf kapital.

Ups, nampaknya Polisi EYD yang seharusnya lbh berkompeten menjelaskan soal EYD. Maaf :)-- Benhttp://sembarang.com/2006/02/15/cerita-di-balik-perang-teluk-versi-seorang-marinir/


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/16/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Padahal transkrip dari Presiden bisa salah ketik/dengar juga.Contohnya: http://www.presidensby.info/index.php/wawancara/2005/12/15/35.html
Lihat yang ada kata Hendra Nasution. =))
Tuh khan menunjukkan dalam situasi seperti ini, keliatan ada salah catet yg mana :-)

IMW 


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/16/06, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote:
Soal EYD juga sepertinya perlu diperhatikan dalam situs tersebut.
Misalnya,
http://search.presidensby.info:8000/cgi-bin/namazu.cgi?query=merubah

dan http://search.presidensby.info:8000/cgi-bin/namazu.cgi?query=dirubah

Dalam diskusi EYD ada 2 aliran yang memakai merubah dan mengubah (mirip
dengan penerjemah atau penterjemah). Mungkin yang menulis
memiliki alirah merubah bukan mengubah. Di mailing list bahtera seingat
saya ini sempat didiskusikan panjang.

Begitu juga penulisan kata Anda tanpa didahului huruf kapital.
Saya kurang ingat pada kasus mana kesalahan di atas muncul. Tetapi
penulisan Anda bisa menggunakan huruf besar, dan bisa menggunakan huruf
kecil. Tergantung pada posisi apa (sebagai panggilan atau
tidak). Di buku kesalahan EYD ada bab tentang ini.


Ups, nampaknya Polisi EYD yang seharusnya lbh berkompeten menjelaskan soal EYD. Maaf :)
He he he dengan online seperti ini khan jadi orang bisa membetulkan
kesalahan bahasa yang mungkin saja terjadi di transkrip pidato tersebut.

Minimal fungsi SEARCH ada manfaatnya he he he he

IMW


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Zaki Akhmad

Affan Basalamah wrote:

 Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang :

 DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!!
 MENTAL TEMPE!!!
 MANA SPIRITNYA ???
 *lho kok jadi iklan??*

 pantes Endonesia gak maju-maju.

Ah, Mas Affan bisa aja. Daripada main seniro-seniro-an disini, mending
ngajarin saya mainan router, subnet, IPv6, 167.205.*.*, cripping kabel
UTP, ngapalin urutan warna straight.

Hare genee masih feodal? Wadezig.
 
 :)) 
 -affan

Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Zaki Akhmad


m.c. ptrwn wrote:

 Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' India
 beberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD:
   Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft ,
 atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat ,
 nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-)

Minta tolong Bang Carlos. Kalau perusahaan-perusahaan yang Bang Carlos
sebutkan diatas buka lowongan kerjaan, diceritakan disini ya. Saya kan
langganannya masih KOMPAS. Jadi ya gak bakal nemuin lowongan Google lah
disini.

O iya, Pak Pantas (CMIIW) dari Marvell kalau buka lowongan diberitahu
juga ya disini. Terus persyaratannya sekalian. Biar bisa belajar dari
sekarang, apa-apa aja yang harus dikuasai.

 Carlos
 *= eh dulu ada nama startup Garuda Networks lho , gua kira yg bikin
 orang Indonesia
 http://www.bizjournals.com/sanfrancisco/stories/2002/08/12/daily32.html

Bang Carlos gak berniat buat start-up disana nih? Jadi nanti gw jadi
tukang sapu dulu di start-up-nya Bang Carlos gpp deh. Yang penting
sudah sampai SV dulu. He..he...he...Kan kita jadi bisa main bola.

Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik wongcilik





  - Original Message - 
  From: 
  Made Wiryana 
  
  To: teknologia@googlegroups.com 
  
  Sent: Friday, February 17, 2006 12:41 
  AM
  Subject: [teknologia] Re: SBY
  
  
  Terus terang untuk ke arah itu sistem sudah siap (Walau 
  dinamis tapi tidak perlu dinamis semuanya, kalau lihat ebay, 
  katalog pun itu dinamis-dinamisan)Sedangkan kapan suatu fitur 
  diluncurkan itu kebijakan Kantor Jubir Presiden.
  cut berdasarkan pertimbangan konsultan teknis-nya..bukan begitu 
  pak made...heheheh/cut
  
  Karena fokus sekarang adalah memberikan berita ke publik secepat mungkin 
  dan bisa menjangkau media sebanyak mungkin.Saya ingat salah satu hal 
  meresahkan kantor Jubir selama ini adalah, media sering salah kutip karena 
  ketiadaan transkrip ketika Presiden diwawancara atau pidato. Wah saya koq jadi 
  kayak pegawai Kantor Jubir he he h 
  
  cut dah bukan kayak lagi kok pak...hehehehe/cut
  
  Presiden SBY tampaknya terkesan ketika berkunjung ke Korea ketika pidato 
  pagi, transcript dengan cepat bisa diakses media. Dan di Indonesia sering 
  terjadi salah kutip pidato atau wawancara.IMW
  
  rgds,
  wongcilik

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-16 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 2/17/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dalam diskusi EYD ada 2 aliran yang memakai merubah dan mengubah (mirip
 dengan penerjemah atau penterjemah).   Mungkin yang menulis memiliki alirah
 merubah bukan mengubah. Di mailing list bahtera seingat saya ini sempat
 didiskusikan panjang.

Saya periksa di KBBI, memang ada bagian

rubah (2) - ubah

tapi menurut saya, tolong deh, sebaiknya ikuti aturan bahwa kata dasar
untuk mengubah, perubahan, dst. adalah ubah. Kesalahan yang
terjadi selama ini dengan merubah terlalu fatal untuk ditolerir dan
biasanya hanya permakluman untuk kemalasan kembali ke aturan yang
benar.

*) saya ikut Bahtera namun diskusi ubah dan rubah tidak tersimpan
di arsip Mutt saya dan pencarian untuk arsip Yahoogroups susah.

  Begitu juga penulisan kata Anda tanpa didahului huruf kapital.

  Saya kurang ingat pada kasus mana kesalahan di atas muncul. Tetapi
 penulisan Anda bisa menggunakan huruf besar, dan bisa menggunakan huruf
 kecil.  Tergantung pada posisi apa (sebagai panggilan atau tidak).  Di buku
 kesalahan EYD ada bab tentang ini.

Betul, tapi kelihatannya susah mencari penggunaan anda yang tidak
dipakai untuk memanggil.

Menurut Pedoman Umum EYD, bagian Pemakaian Huruf Kapital (item no. 15):

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.

(tidak ada penjelasan tambahan)

Menurut KBBI Edisi Ketiga:

Anda (pron) sapaan untuk orang yang diajak berbicara...

item Anda ditulis menggunakan huruf besar, sedangkan yang ditulis
dengan huruf kecil dalam bentuk terikat seperti ayahanda,
ibunda.

--
amal

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: The World is Flat: Family Name

2006-02-16 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 2/14/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 hehe soal family name, memang orang luar sulit mengerti napa kok orang indo
 gak punya. waktu saya 'jalan2' ke sejumlah negara teluk (arab) setiap bagian
 imigrasi airport selalu ngeluh: indunusi mushkilah, mafi ismul ab (orang
 indonesia, gak punya nama keluarga ).


Apa orang Arab sendiri punya nama keluarga?
Setahu saya, mereka menggunakan bin Fulan yang mengacu ke bapaknya,
seperti Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab. Atau sekarang sudah
ganti ke bin keluarga seperti Ossama bin Laden?

--
amal

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Usaha hosting: textdrive

2006-02-16 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 2/15/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ada lagi hosting yg nawarin Ruby on Rails, Dreamhost, nah kalo ini
 William Pramana yg pake setahu saya, tapi kayaknya dia gak di milis
 ini.


Saya juga pelanggan DreamHost. Selain faktor kapasitas (ukuran ruang
penyimpanan dan lebar pita koneksi), tersedia akun shell (Debian!),
kelengkapan modul (RoR, sqlite misalnya), dan faktor dukungan teknis.

*tolong jangan dianggap promosi, kalau ada yang mau sewa layanan di
sana saya dijadikan referral saja deh, lumayan dapat poin yang
meringankan biaya sewa saya, hehehe...

--
amal

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik didik achmadi
On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibandingIndia/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatasantara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalauover-generalisasi).

Saya rasa sekarang ini sudah mulai banyak komunitas kita yang
memperjuangkan perubahan budaya sharing. Kita lihat saja
perkembangannya. ;) Gimana bang Made ? Affan ? yang lain ?? ;)
Tapi , masalah besar Indonesia di bidang IT RD sich sebenarnya ada dipoint #1.
Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapamereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisamemberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat.
Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' Indiabeberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD:Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft ,
atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat ,nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-)
Kalo di kita banyak juga generasi muda yang pilih masuk jadi pegawai negeri / BUMN dengan alasan :
1. Gaji tetap
2. Ada pensiun
3. [Kayaknya] gak mungkin dipecat (kecuali bener-bener ngawur)
4. KERJAANNYA SANTAI (rutinitas 8-4), pressure kurang

heheh.. bang fatih syuhud kayaknya dah nulis soal ini ya ?

Carlos*= eh dulu ada nama startup Garuda Networks lho , gua kira yg bikin
orang Indonesiahttp://www.bizjournals.com/sanfrancisco/stories/2002/08/12/daily32.html
Pertama kali denger JAVA, GAMELAN, Jakarta Project sempet kepikiran yang sama :p
ps : 
Rekan-rekan disini pasti ada yang expert AlienBrain, terutama customization, sharing dong...-- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.net

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Menghitung Korban Jiwa di Timor Leste

2006-02-16 Terurut Topik enda nasution
Mohon maaf kalo sudah tahu, tapi ada yang sudah baca artikel di Wired ini?

Coders Bare Invasion Death Count
http://www.wired.com/news/technology/1,70196-0.html

Isinya mengenai hasil penelitian Human Rights Data Analysis Group
(http://www.hrdag.org/about/) yang melakukan penelitian lapangan dan
perhitungan statistik untuk mencoba mencari jumlah korban jiwa selama
pendudukan Indonesia di Timor.

Jumlah yang ditemukan adalah 102,000 korban jiwa
(http://www.hrdag.org/resources/timor_chapter_graphs/timor_chapter_page_01.shtml),
dan angka ini, katanya bisa dibuktikan secara saintifik.

Dua open source software disebut digunakan dalam perhitungan ini yaitu
Martus http://www.martus.org/ dan Analyzer
http://www.hrdag.org/resources/data_software.shtml

Dari artikel disebutkan bahwa, untuk membuat laporan tersebut, HRDAG
researchers menghabiskan waktu 3 tahun, 8,000 kesaksian, sumber-sumber
informasi lain, mensurvey 319,000 kuburan dan menggunakan ratusan skrip
Python, Java and bash shell untuk membangun database kematian dengan
80,000-file directory tree.

Proses perhitungannya sendiri pasti menarik, ala penelitian forensik,
cuma untuk mendapatkan angka eksak pasti susah, mungkin dalam laporan
disebutkan ada margin of error dari angka korban jiwa diatas.

Walaupun begitu, IMHO, pasti banyak asumsi yang digunakan. Jadi
sebenarnya seakurat apa hasil penelitian ini, dan apakah ada pihak yang
memverifikasi dari pemerintah Indonesia sendiri? Atau dipercaya aja?
Ada yang punya info? :)

--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Menghitung Korban Jiwa di Timor Leste

2006-02-16 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, Feb 17, 2006 at 09:37:28AM +0700, enda nasution wrote:
 Mohon maaf kalo sudah tahu, tapi ada yang sudah baca artikel di
 Wired ini?

Sudah saya forward ke milis ini juga tgl 12 kemaren pak :-)

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: Menghitung Korban Jiwa di Timor Leste

2006-02-16 Terurut Topik enda nasution
On 2/17/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Feb 17, 2006 at 09:37:28AM +0700, enda nasution wrote: Mohon maaf kalo sudah tahu, tapi ada yang sudah baca artikel di Wired ini?Sudah saya forward ke milis ini juga tgl 12 kemaren pak :-)


Uups kelewat berarti hehe.

--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: How statistics caught Indonesia's war-criminals

2006-02-16 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 2/12/06, Edo Caligula [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yg menjadi menarik adalah setelah melihat list project mereka
 http://www.hrdag.org/about/projects.shtml
 untuk Middle East hanya ada Iran, untuk Asia tidak ada Vietnam, untuk
 South America
 tidak ada Chile  :)

 Meskipun tetap menarik juga mereka mampu menggunakan statistik
 yg credible untuk memprediksi sesuatu yg selalu jadi debat, jumlah
 korban di daerah konflik.
 Sebentar lagi sepertinya Papua bakal menjadi portofolia mereka nih... :D


Hehehe... statistik memang menarik, dan seperti halnya senter, setelah
itu tinggal dilihat akan disorotkan ke mana. Perkuat ujung diplomatik,
ah! ;)

--
amal

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: The World is Flat: Family Name

2006-02-16 Terurut Topik fade2blac

waktu itu, Fri, Feb 17, 2006 at 08:20:09AM +0700, Ikhlasul Amal menulis:
 
 Apa orang Arab sendiri punya nama keluarga?
 Setahu saya, mereka menggunakan bin Fulan yang mengacu ke bapaknya,
 seperti Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab. Atau sekarang sudah
 ganti ke bin keluarga seperti Ossama bin Laden?
 

Mungkin asal usul standar POSIX dalam hierarki direktori dari arab yah
/usamah/bin/laden
Ingat dulu setelah 11 september orang bule ada yang posting

killall /bin/laden
atau
rm -rf /bin/laden

Bisa jadi anak-anak di generasi berikutnya pake dev
usamah dev null

atau POSIX-nya yang menyesuaikan
/usr/binti/touch gently.txt

maap super oot.
-- 
fade2blac

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Anang Syarifudin
On 2/17/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ah, Mas Affan bisa aja. Daripada main seniro-seniro-an disini, mendingngajarin saya mainan router, subnet, IPv6, 167.205.*.*, cripping kabelUTP, ngapalin urutan warna straight.

Bener, saya ngerasain yg terjadi sekarang blom ada transfer ilmu secara
real dari rekan2 kita yg ada di luar negeri. baru
sebatas niat saja dan kompor2 doang.

Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda
sepele sekalipun, mungkin bagi anda ah gini aja
diajarin, tapi yg kita hadapi kan dari semua
level, dan target kita quantity juga.

jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel sama sekali, tapi
semua bisa terupgrade, dan yg belum masuk bisa
join the club gitu.

anang 


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik boy avianto

On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Kalo di kita banyak juga generasi muda yang pilih masuk jadi pegawai negeri
 / BUMN dengan alasan :
  1. Gaji tetap
  2. Ada pensiun
  3. [Kayaknya] gak mungkin dipecat (kecuali bener-bener ngawur)
  4. KERJAANNYA SANTAI (rutinitas 8-4), pressure kurang

Kesimpulannya cuma satu: Tidak mau susah atau repot =P.

Mungkin karena mentalnya didasari oleh lagunya Koes Plus ya? Bukan
lautan.. hanya kolam susu.

Mental inovator ataupun inventor memang belum merasuk jiwa mayoritas
generasi muda nih, mungkin para teknologians yang profesinya dosen
(termasuk saya) pernah mengalami bagaimana sulitnya menumbuhkan rasa
'curiosity' di kalangan mahasiswa ajarannya.

Lah maunya disuapin terus hehehe.

--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik dikshie
On 2/16/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang :DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!!MENTAL TEMPE!!!MANA SPIRITNYA ???*lho kok jadi iklan??*pantes Endonesia gak maju-maju.Affan, tein2 kan sponsornya juniper tuh, nanti bilang sama orang juniper via orang dante suruh bikin juniper lab biar mhs kayak Zaki bisa ngoprek2 junos dilab dan kalo udah lulus bisa terbang ke SV.
-- -dikshie-

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote:


 On 2/17/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ah, Mas Affan bisa aja. Daripada main seniro-seniro-an disini, mending
  ngajarin saya mainan router, subnet, IPv6, 167.205.*.*, cripping kabel
  UTP, ngapalin urutan warna straight.


  Bener, saya ngerasain yg terjadi sekarang blom ada transfer ilmu secara
 real dari  rekan2 kita  yg ada di luar negeri.  baru sebatas niat saja dan
 kompor2 doang.

  Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele
 sekalipun, mungkin bagi anda  ah  gini  aja diajarin,  tapi  yg kita
 hadapi  kan dari semua level,  dan target kita  quantity juga.

  jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel  sama sekali, tapi  semua  bisa
 terupgrade, dan yg belum  masuk bisa  join the club gitu.

  anang


Kepada rekan-rekan semua,
mungkin ada yang offended dengan apa yang saya katakan tadi,
tapi percaya deh, saya nggak segitu nya ;)

Itu cuma sesuatu yang saya sedikit banyak warisi dari almamater, dan
itu memang susah sekali dihilangkan. Saya belajar dari
senioro-senioro saya itu nggak ada yang mengarahkan betul-betul, cuma
disuruh belajar sendiri pada awalnya (RTFM, google), dan disuruh
megang live project (mis. jadi admin server di lab). Dengan segala
kekacauan yang dialami itu kita akhirnya jadi belajar bagaimana
caranya kerja yang bener, dengan attitude nya, yang berusaha untuk
coba melayani orang.

Kalau sudah jadi kayak gitu, barulah senioro-senioro ini agak terbuka
ke kita-kita, dan barulah segala cerita-cerita, arahan-arahan itu
dikeluarkan, sambil makan-makan bareng, ikut conference bareng, dsb.
Misalnya cerita tentang status oprekan mereka, nanti kedepannya
gimana, dst. Baru kita ngeh, oh ternyata kayak gini toh, baru paham.

Memang kita ini baru bisa paham sesuatu kalau kita ngalamin sendiri.
Mungkin karena kita nggak punya sistem yang bagus, tahunya nonton film
drunken master jacky chan, dimana si muridnya cuma disuruh bawa ember
angkat air naik turun bukit, latihan fisik sampe teler, baru dikasih
tahu jurus nya gimana. Itupun muridnya masih mbeling, jurus terakhir
nya nggak dihafal, jadinya sempat kalah deh. Ya mohon maaf kalau
begitu. Kita gak punya sistem yang baik. Jadinya pendekar ada, itupun
cuma beberapa saja, dan biasanya susah menangnya kalau diserbu ama
pasukan reguler terstruktur yang jumlahnya banyak.

Silap salah ampun maaf.

-affan

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik boy avianto

On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Bener, saya ngerasain yg terjadi sekarang blom ada transfer ilmu secara
 real dari  rekan2 kita  yg ada di luar negeri.  baru sebatas niat saja dan
 kompor2 doang.

Mau model seperti apa? Disuapin?
Model supply dan demand aja, ada masalah - problem solving / trouble shooting.

  Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele
 sekalipun, mungkin bagi anda  ah  gini  aja diajarin,  tapi  yg kita
 hadapi  kan dari semua level,  dan target kita  quantity juga.

Ah. Gini aja diajarin. Search di Google kan bisa... Nah lo?
Menurut saya sih bukan masalah sharingnya nih, tapi mental dasarnya
dulu, mau sekedar disuapi atau


  jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel  sama sekali, tapi  semua  bisa
 terupgrade, dan yg belum  masuk bisa  join the club gitu.

  anang







--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn


Zaki Akhmad wrote:
 m.c. ptrwn wrote:
 
  Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' India
  beberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD:
Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft ,
  atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat ,
  nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-)

 Minta tolong Bang Carlos. Kalau perusahaan-perusahaan yang Bang Carlos
 sebutkan diatas buka lowongan kerjaan, diceritakan disini ya. Saya kan
 langganannya masih KOMPAS. Jadi ya gak bakal nemuin lowongan Google lah
 disini.

 O iya, Pak Pantas (CMIIW) dari Marvell kalau buka lowongan diberitahu
 juga ya disini. Terus persyaratannya sekalian. Biar bisa belajar dari
 sekarang, apa-apa aja yang harus dikuasai.



Good  Questions (finally) ... he he :-)

ini Zak saya copy pastekan email dari headhunter yang tiap 2 hari masuk
ke mailbox saya, karena isinya gak privat saya pikir OK saja , siapa
tahu ada yang qualified..

posisi ini untuk Network Software Hacker :)




Subject: Startup in Lost Altos (Content Delivery)

Good Afternoon Carlos,
I am a headhunter with . A client of mine, Radiance Technologies, is
looking for a senior engineer to develop network solutions for their
content delivery product. Specifically they need someone with good
knowledge of how TCP/UDP sockets work and great C++ coding skills. I
have included their URL and job description below. Please let me know
if you are interested or if you know someone who might be.
Job Title: Software Engineer - Networking

The Company:
Radiance Technologies (www.radiance.com) is solving the toughest, most
mission-critical data delivery challenges for global leaders in
aerospace, automotive, marketing operation, media and entertainment,
and defense. These enterprises trust the company's flagship product,
the TrueDelivery System, to reliably, securely, and efficiently deliver
their most valuable digital assets across the most challenging network
infrastructure in the world.
The Opportunity:
To keep pace with its growing business and customer requirements,
Radiance is seeking a Network Software Engineer. This role requires a
highly motivated individual that can become a member of a highly
skilled and experiences engineering team. The ideal candidate will have
5-10 years of experience, including development of multi-threaded, high
performance, distributed network applications.
Requirements:
An undergraduate degree in Computer Science or Electrical Engineering
A minimum of 5 years experience as a Software Developer
Proven C, C++ Development experience
Knowledge of network and communication protocols such as TCP/IP, HTTP,
UDP
Strong knowledge of network firewalls, proxies, and similar network
infrastructures
Experience developing multi-threaded, high performance, distributed
network applications
Ability to work independently and fit into a small engineering team
Pluses:
Experience conducting network communication and system level
performance analysis
Knowledge of low-level network routing and networking protocols
Strong knowledge of Linux, Windows, Solaris OS and network stack
Java programming, XML, Web Services experience a plus
Experience working for small, dynamic start-up


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik boy avianto
Wah. Maaf, Gmail bertingkah. Isi emailnya jadi tertruncate =(. Ini
yang selanjutnya:

   Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele
  sekalipun, mungkin bagi anda  ah  gini  aja diajarin,  tapi  yg kita
  hadapi  kan dari semua level,  dan target kita  quantity juga.

 Ah. Gini aja diajarin. Search di Google kan bisa... Nah lo?
 Menurut saya sih bukan masalah sharingnya nih, tapi mental dasarnya
 dulu, mau sekedar disuapi atau …

… mencari dulu?
Inisiatif itu penting loh =).

   jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel  sama sekali, tapi  semua  bisa
  terupgrade, dan yg belum  masuk bisa  join the club gitu.

Meminjam bahasa anak muda sekarang: so what gitu loh kalau reinvent
the wheel.  Toh semuanya belajar dari contoh. Baca aja buku-buku
programming, tutorialnya tidak jauh-jauh dari To Do List atau
Shopping Cart (selain the obligatory Hello World! tentunya).

Masalahnya sekarang. Kalau kita sudah bisa membuat wheel, bisakah kita
membangun sesuatu yang baru diatasnya?

Saya pikir lebih efektif kalau disediakan pancingan daripada disuapin ikan, kan?

--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-16 Terurut Topik baskara

On 2/17/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Itu cuma sesuatu yang saya sedikit banyak warisi dari almamater, dan
 itu memang susah sekali dihilangkan. Saya belajar dari
 senioro-senioro saya itu nggak ada yang mengarahkan betul-betul, cuma
 disuruh belajar sendiri pada awalnya (RTFM, google), dan disuruh
 megang live project (mis. jadi admin server di lab). Dengan segala
 kekacauan yang dialami itu kita akhirnya jadi belajar bagaimana
 caranya kerja yang bener, dengan attitude nya, yang berusaha untuk
 coba melayani orang.

Saya belum bisa menemukan istilah yang tepat untuk cara belajar
seperti ini. Mungkin istilahnya adalah Learning by di-OS dulu kalau
di ITB, atau Learning by diinjek-injek, diledek, dimarahi terus,
disuruh ini itu, dll yang lebih ke tekanan mental dan mengorek
motivasi. ;-)
Mungkin memang sudah menjadi budayanya seperti itu kalau di ITB. Saya
dulu juga belajarnya ala yang disebut Affan. Awalnya memang
takut-takut (pernah dimarahi Husni juga :P), tapi lama-lama
kebal..hehehe. Disuruh baca ini baca itu, bongkar pasang ini itu,
tanpa diberi instruksi caranya bagaimana, pokoknya cari tahu sendiri.
:D Kalau pengetahuan kita sudah hampir selevel atau sedikit di bawah
senior (pokoknya kalau ngomong bisa nyambung dan sudah tahu banyak
istilah), baru para senior bisa leluasa ngajari kita. Masa mau
menjelaskan cara setup DNS misalnya harus mengajari cara kerja IP
dulu, bisa berbulan-bulan itu. :P

Intinya belajar itu ada di motivasi. Ingin tahu atau tidak?

Teman dulu ada yang saat kuliah hanya sekedar tahu sedikit tentang
networking. Jadi admin pun tidak. Bahkan punya komputer juga tidak.
Tapi sekarang (katanya) sudah punya CCIE. ;-)  *** kadang orang yang
punya sertifikat berharga tidak mau ngaku kalau punya *** :D

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn


boy avianto wrote:
 On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Kalo di kita banyak juga generasi muda yang pilih masuk jadi pegawai negeri
  / BUMN dengan alasan :
   1. Gaji tetap

belum tahu gaji di luar apalagi gaji expert IT sich :-)

   2. Ada pensiun

kalo di valley, kerja di startup terus berhasil seperti google ,
practically bisa retired setelah 3-4 tahun bekerja

   3. [Kayaknya] gak mungkin dipecat (kecuali bener-bener ngawur)

kalo di valley, ada 100 demand jobs sementara supply sedikit , di sini
sering terjadi war bidding terhadap kandidat. Artinya orang yang sama
dapat lebih dari dua job offer dari perusahaan yang berbeda.



   4. KERJAANNYA SANTAI (rutinitas 8-4), pressure kurang

kalo codingnya bagus, kerja santai ... kalo codingnya berantakan itu
yang bikin masalah ... he he he :-)


 Kesimpulannya cuma satu: Tidak mau susah atau repot =P.

 Mungkin karena mentalnya didasari oleh lagunya Koes Plus ya? Bukan
 lautan.. hanya kolam susu.

 Mental inovator ataupun inventor memang belum merasuk jiwa mayoritas
 generasi muda nih, mungkin para teknologians yang profesinya dosen
 (termasuk saya) pernah mengalami bagaimana sulitnya menumbuhkan rasa
 'curiosity' di kalangan mahasiswa ajarannya.

 Lah maunya disuapin terus hehehe.


tergantung orang dan lingkunganya juga koq boy , banyak temen2 gua dulu
dari UI, BINUS , etc yang tipikal inovator.

Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn


baskara wrote:
 On 2/17/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Itu cuma sesuatu yang saya sedikit banyak warisi dari almamater, dan
  itu memang susah sekali dihilangkan. Saya belajar dari
  senioro-senioro saya itu nggak ada yang mengarahkan betul-betul, cuma
  disuruh belajar sendiri pada awalnya (RTFM, google), dan disuruh
  megang live project (mis. jadi admin server di lab). Dengan segala
  kekacauan yang dialami itu kita akhirnya jadi belajar bagaimana
  caranya kerja yang bener, dengan attitude nya, yang berusaha untuk
  coba melayani orang.

 Saya belum bisa menemukan istilah yang tepat untuk cara belajar
 seperti ini. Mungkin istilahnya adalah Learning by di-OS dulu kalau
 di ITB, atau Learning by diinjek-injek, diledek, dimarahi terus,
 disuruh ini itu, dll yang lebih ke tekanan mental dan mengorek
 motivasi. ;-)
 Mungkin memang sudah menjadi budayanya seperti itu kalau di ITB. Saya
 dulu juga belajarnya ala yang disebut Affan. Awalnya memang
 takut-takut (pernah dimarahi Husni juga :P), tapi lama-lama
 kebal..hehehe. Disuruh baca ini baca itu, bongkar pasang ini itu,
 tanpa diberi instruksi caranya bagaimana, pokoknya cari tahu sendiri.
 :D Kalau pengetahuan kita sudah hampir selevel atau sedikit di bawah
 senior (pokoknya kalau ngomong bisa nyambung dan sudah tahu banyak
 istilah), baru para senior bisa leluasa ngajari kita. Masa mau
 menjelaskan cara setup DNS misalnya harus mengajari cara kerja IP
 dulu, bisa berbulan-bulan itu. :P

betul banget bang bas . tiap orang termasuk orang india juga gitu
koq caranya.


 Intinya belajar itu ada di motivasi. Ingin tahu atau tidak?

betul banget bang bas ... motivasi dan di lingkungan yang benar ...


 Teman dulu ada yang saat kuliah hanya sekedar tahu sedikit tentang
 networking. Jadi admin pun tidak. Bahkan punya komputer juga tidak.
 Tapi sekarang (katanya) sudah punya CCIE. ;-)  *** kadang orang yang
 punya sertifikat berharga tidak mau ngaku kalau punya *** :D

he he he :-) gua kayaknya tahu siapa yang dimaksud .

ya kalo sertifikasi cisco macam CCIE yang very qualified itu memang
agar belajarnya jadi sangat terarah dan fokus.

Saya termasuk korbanya.

Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn

dikshie wrote:
 On 2/16/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang :
  DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!!
  MENTAL TEMPE!!!
  MANA SPIRITNYA ???
  *lho kok jadi iklan??*
  pantes Endonesia gak maju-maju.
 

 Affan, tein2 kan sponsornya juniper tuh, nanti bilang sama orang juniper via
 orang dante suruh bikin juniper lab biar mhs kayak Zaki bisa ngoprek2 junos
 dilab dan kalo udah lulus bisa terbang ke SV.

DIkshie kalo mau ke Sunnyvale kontak Japri saja jangan malu-malu gitu
ach :-)

Btw, sekarang ada program ini lho Dikshie:
http://www.juniper.net/company/presscenter/pr/2006/pr-060214a.html
Juniper Networks Introduces Juniper Your University Program


Carlos
PS: Beberapa hari ini kerjaan gua promosikan engineer Indonesia di
silicon valley habis habisan :-)


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-16 Terurut Topik didik achmadi
On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya belum bisa menemukan istilah yang tepat untuk cara belajarseperti ini. Mungkin istilahnya adalah Learning by di-OS dulu kalaudi ITB, atau Learning by diinjek-injek, diledek, dimarahi terus,
disuruh ini itu, dll yang lebih ke tekanan mental dan mengorekmotivasi. ;-)
heheh.. sama juga ternyata proses awalnya. Learn by facing the problem :p
Mungkin memang sudah menjadi budayanya seperti itu kalau di ITB. Sayadulu juga belajarnya ala yang disebut Affan

Umm saya bukan alumni ITB, tapi juga pernah mengalami hal yang
sama kok ;) Sayang sekali di almamater saya waktu itu kurang banyak
dosen/mahasiswa yang menjadi motivator. Jadi inget salah satu dosen
yang namanya Pak Rachmat Arianto. Jeniuss.. geek, gaul en baek
(terutama ma anak2 lab). Buat yang tahu namanya dan kenal orangnya
berarti kita satu almamater :p

Intinya belajar itu ada di motivasi. Ingin tahu atau tidak?

tambahan lagi : sedikit nekat, (banyak juga gpp kok.. asal
berani tanggung jawab dan tanggung ganti / tanggung
penthung) 
*masih pemula, dan masih layak untuk di-injek2 oleh para sesepuh disini*-- Best RegardsDidik Achmadi


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Ada yg minat kuliah di IIT Delhi?

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn


Zaki Akhmad wrote:
 Buat Mas Fatih, salam kenal. Saya baru buka blog-nya Mas Fatih. Ooow,
 ternyata Mas Fatih memang tinggal di India tho. Pantas kok banyak tahu
 soal India. Sip, sip deh. Ada link di Delhi.

 Buat Bang Carlos, NIIT apa ya?

http://www.niit.com/Schools/

  Dongengin sedikit dong disini. Orang
 India makannya apa sih, kok kayaknya huebat tenan.

mereka hebat bukan dari makananya zak , tapi dari attitude kerja keras
, sharing dan tolong menolong yg sangat tinggi.

 Jadi kapan dong Bang
 Carlos, kira-kira orang India bisa main bola lawan orang Indonesia di
 SV?

sudah pernah dik zaki , kalah orang indianya 14-1 ...

btw, kalo orang india olaharganya bukan sepak bola tapi kriket dan hoki
, tanya tuh ama fatih sekarang2 lagi ada turnamen cricket india vs
pakistan :-)..

Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] sharing dan tolong menolong Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik m.c. ptrwn

didik achmadi wrote:
 On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
  2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibanding
  India/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatas
  antara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalau
  over-generalisasi).


 Saya rasa sekarang ini sudah mulai banyak komunitas kita yang memperjuangkan
 perubahan budaya sharing. Kita lihat saja perkembangannya. ;) Gimana bang
 Made ? Affan ? yang lain ?? ;)


saya mau nambahin soal sharing dan tolong menolong ini ach.

Tadi siang kebetulan lunch privat dengan salah satu founder startup
yang ada di:
http://www.siliconindia.com/magazine/si1002002.asp

Jadi dia cerita, kalau sharing dan tolong menolongnya orang India,
walaupun mereka sudah berhasil masing-masing dan saling berkompetisi
satu sama lain , tapi mereka dibelakangnya tetap saling membantu secara
sangat erat dan tidak sikutan2.

Misalnya nich,contohnya kalo saya di Google dan Zaki di Yahoo,persh
boleh bersaing tapi dibelakang (lagi lunch,dinner,main gaplek,ngerayain
anak ultah atau ibadat) kita tetap temen akrab dan merasa satu bangsa,
jadi persatuan dan kesatuan mereka kuat sekali tanpa memandang asal.

Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/17/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 dikshie wrote:
  On 2/16/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang :
   DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!!
   MENTAL TEMPE!!!
   MANA SPIRITNYA ???
   *lho kok jadi iklan??*
   pantes Endonesia gak maju-maju.
  
 
  Affan, tein2 kan sponsornya juniper tuh, nanti bilang sama orang juniper via
  orang dante suruh bikin juniper lab biar mhs kayak Zaki bisa ngoprek2 junos
  dilab dan kalo udah lulus bisa terbang ke SV.

 DIkshie kalo mau ke Sunnyvale kontak Japri saja jangan malu-malu gitu
 ach :-)

 Btw, sekarang ada program ini lho Dikshie:
 http://www.juniper.net/company/presscenter/pr/2006/pr-060214a.html
 Juniper Networks Introduces Juniper Your University Program


Udah gw masukin tuh application form nya.

-affan

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Anang Syarifudin
On 2/17/06, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah. Maaf, Gmail bertingkah. Isi emailnya jadi tertruncate =(. Ini Ah. Gini aja diajarin. Search di Google kan bisa... Nah lo? Menurut saya sih bukan masalah sharingnya nih, tapi mental dasarnya
 dulu, mau sekedar disuapi atau …… mencari dulu?Inisiatif itu penting loh =).
well, saya rasa semua yg ada disini juga melakukan itu, selama ini memang begitu sistemnya
hasilnya apa ? ya segini2 aja, jumlah expert it di negeri ini juga gak banyak.

memang saya gak menganjurkan carlos atau sampeyan untuk ngajari cara crimping rj-45.
so yg sudah bisa bikin router ngajari cara bikin router, yg bisa vlsi ngajari vlsi
yg baru kemaren sore bisa crimping rj-45 yg ngajari crimping.

saya salut sama model2 ilmukomputer.com cuman kurang banyak yg contribute.
 jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheelsama sekali, tapisemuabisa
  terupgrade, dan yg belummasuk bisajoin the club gitu.Meminjam bahasa anak muda sekarang: so what gitu loh kalau reinventthe wheel.Toh semuanya belajar dari contoh. Baca aja buku-buku
programming, tutorialnya tidak jauh-jauh dari To Do List atauShopping Cart (selain the obligatory Hello World! tentunya).Masalahnya sekarang. Kalau kita sudah bisa membuat wheel, bisakah kita
membangun sesuatu yang baru diatasnya?Saya pikir lebih efektif kalau disediakan pancingan daripada disuapin ikan, kan?

tapi kalau sudah makanan sudah tersedia kita bisa ngerjain yg lain kan ?
dan sekali lagi kita juga mau kejar kuantitas juga disamping kualitas.

anang

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Usaha hosting: textdrive

2006-02-16 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/17/2006 at 8:38 AM Ikhlasul Amal wrote:
Saya juga pelanggan DreamHost. Selain faktor kapasitas (ukuran ruang
penyimpanan dan lebar pita koneksi), tersedia akun shell (Debian!),
kelengkapan modul (RoR, sqlite misalnya), dan faktor dukungan teknis.

Saya juga pelanggan Dreamhost untuk salah satu domain, karena ratingnya yang 
sangat bagus.

Tapi belakangan baru ketahuan oleh saya, fasilitas CMS installernya itu bikinan 
mereka sendiri, bukan pakai yang sudah jadi seperti Fantastico dll.
Sialnya, one-click install nya mereka tidak bisa melakukan one-click upgrade  
:(   sedangkan Fantastico bisa. Cukup fatal, untuk webhoster sebesar mereka.

Lalu kemudian saya memvoting untuk fasilitas tersebut, dan posting di forum 
mereka, mengajak customer2 lainnya untuk voting juga.

Beberapa hari yang lalu saya mendapat email dari Dreamhost, bahwa akhirnya 
fitur tsb telah mereka implementasikan.

Tapi masih gemas juga saya kalau ingat layar pembukaan fitur one-click install 
tsb Fantastico, schmantastico - sudah ngeledek; ternyata, fasilitas mereka 
lebih jelek  :)  

Anyway, sekarang mudah2an mereka bisa menambah jumlah pilihan CMS yang bisa 
one-click install  *sigh*


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik boy avianto
On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote:

  … mencari dulu?
  Inisiatif itu penting loh =).

  well, saya rasa semua yg ada disini juga melakukan itu, selama ini memang
 begitu sistemnya
  hasilnya apa ? ya segini2 aja, jumlah expert it di negeri ini juga gak
 banyak.

  memang saya gak menganjurkan carlos atau sampeyan untuk ngajari cara
 crimping rj-45.
  so yg sudah bisa bikin router ngajari cara bikin router, yg bisa vlsi
 ngajari vlsi
  yg baru kemaren sore bisa crimping rj-45 yg ngajari crimping.


Apakah anda yakin dengan metode suapan bisa jauh lebih baik daripada
metode 'otodidak' plus guidance? Saya kok ragu ya?

Baca replynya Affan deh, metode 'pendidikan'nya ya yang seperti itu,
efeknya adalah yang 'jadi orang' adalah yang memang benar-benar ingin
tahu dan minat terhadap yang dipelajarinya. Mungkin jumlahnya gak
banyak, tapi mereka adalah best of the best.


  Saya pikir lebih efektif kalau disediakan pancingan daripada disuapin
 ikan, kan?

  tapi kalau sudah makanan sudah tersedia kita bisa ngerjain yg lain kan ?
  dan sekali lagi kita juga mau kejar kuantitas juga disamping kualitas.

ah, makan segini aja cukup... ngapain ngerjain yang lain, hidup udah
enak, udah bisa makan... ngapain belajar lagi? mendingan duduk-duduk
di warung, nonton bola...

Terdengar familiar?


--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Layer 0 Engineer : Kabelisasi

2006-02-16 Terurut Topik Bukan programmer, hanya progamer
Assalamualaikum,

Menyambung diskusi lama masalah tenaga teknis lapisan 0, yang
berhubungan dengan keahlian pengkabelan (cabling?) saya ada pertanyaan:

1.Apakah di Indonesia terdapat semacam kursus atau pelatihan mengenai
kabelisasi, kemudian, 2.Bagaimanakah prospek pekerjaannya, baik itu di
Indonesia atau di luar negeri?
3.Sehubungan dengan semakin maraknya interkoneksi nirkabel, lalu bagaimanakah prospek tentang dunia (peng)kabelisasi,
4. Apakah penetrasinya (terutama diluar negeri) semakin maju berkembang atau sebaliknya? 
5. Mohon maaf bila ada salah bahasa  ketikan.


Wassalam.-- http://jesie.blogsome.com/2006/01/27/untuk-cecurut/http://www.friendster.com/user.php?uid=7778936
YM: jzbanget

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, Feb 17, 2006 at 02:14:23PM +0700, Anang Syarifudin wrote:
 well, saya rasa semua yg ada disini juga melakukan itu, selama ini
 memang begitu sistemnya hasilnya apa ? ya segini2 aja, jumlah expert
 it di negeri ini juga gak banyak.

Let's see how easy it is to pull a number out of thin air.. hmm... 68%?
Wow, that was easy.

 memang saya gak menganjurkan carlos atau sampeyan untuk ngajari cara
 crimping rj-45. so yg sudah bisa bikin router ngajari cara bikin
 router, yg bisa vlsi ngajari vlsi yg baru kemaren sore bisa crimping
 rj-45 yg ngajari crimping.

Kalo maunya diajarin terus ya susah. Belajar dan diajari itu lain.
Biasanya yg belajar itu lebih gak gampang lupa dan mengerti lebih
dalam.

Belajar itu inisiatif, diajari itu menunggu.

Resources banyak, dr mulai internet, buku, perpustakaan, lab komp,
dsb. jadi yg model2 how to itu udah gak perlu diulang lagi oleh si A
atau si B utk ngajarin. Tapi saya yakin kalo ada pertanyaan2 YANG
SPESIFIK mengenai sesuatu yg sedang dipelajari itu si A dan si B tidak
keberatan membantu. Nah utk bisa come up dg pertanyaan yg spesifik itu
butuh inisiatif belajar.

Kalo belum apa2 udah mengeluh resources kurang ini itu mah malu atuh
sama yg di India, dan gak heran kalo ketinggalan sama mereka.

 saya salut sama model2 ilmukomputer.com cuman kurang banyak yg
 contribute.

Ya itu, karena semua pada nunggu lebih banyak yg contribute.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-16 Terurut Topik Anang Syarifudin
On 2/17/06, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah anda yakin dengan metode suapan bisa jauh lebih baik daripadametode 'otodidak' plus guidance? Saya kok ragu ya?Baca replynya Affan deh, metode 'pendidikan'nya ya yang seperti itu,efeknya adalah yang 'jadi orang' adalah yang memang benar-benar ingin
tahu dan minat terhadap yang dipelajarinya. Mungkin jumlahnya gakbanyak, tapi mereka adalah best of the best.

saya juga tidak tau, selama inipun saya juga sering bilang RTFM kl ada
yg nanya ke saya (tanya risiyanto :) ), tapi saya open mind dan melihat
kenyataan dunia It di indonesia ya cuman begini2 saja.

ada yg double track ccie, ada yg jadi developer juniper, kde, dll tapi cuman jadi catatan kecil doang

best of the best buat siapa ? hanya bagi yg bersangkutan doang, gak ada efeknya buat yg laen

kita lihat pengalaman orang laen yg berhasil sharing, itu yg belum pernah kita coba, apa salahnya kita coba.

kecuali kl kita2 ini benar sakit jiwa, paranoid takut kl periuk nasi
kita dicuri orang laen, lanjutin aja kebiasaan yg udah ada, rtfm,
nongkrong di milis sbg media narsis, dll.

ah, makan segini aja cukup... ngapain ngerjain yang lain, hidup udah
enak, udah bisa makan... ngapain belajar lagi? mendingan duduk-dudukdi warung, nonton bola...Terdengar familiar?

dari banyak yg disuapi, saya yakin pasti ada juga yg jadi super best of the best, dan best of the best nya lebih banyak


anang


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Layer 0 Engineer : Kabelisasi

2006-02-16 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, Feb 17, 2006 at 02:48:39PM +0700, Bukan programmer, hanya
progamer wrote:
 Menyambung diskusi lama masalah tenaga teknis lapisan 0, yang
 berhubungan dengan keahlian pengkabelan (cabling?) saya ada
 pertanyaan:

Cabling itu gak masuk layer mana2 kali ya, soalnya gak berhubungan
langsung sama proses abstracting data, jadi gak bisa dibikin
abstraction layer.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature