[teknologia] D_GNU_SOURCE
Salah satu option dari gcc adalah -D_GNU_SOURCE. Apa itu maksudnya? Bedanya kalau source code di-compile dengan option itu dan tidak, bagaimana? --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: D_GNU_SOURCE
On Thu, Feb 16, 2006 at 05:18:32PM +0900, baskara wrote: Salah satu option dari gcc adalah -D_GNU_SOURCE. Apa itu maksudnya? Bedanya kalau source code di-compile dengan option itu dan tidak, bagaimana? Sepertinya definition _GNU_SOURCE digunakan oleh feature test macros yg membuat bbrp struct dan functions yg specific ke GNU chain tools (gcc/glibc/...) jadi available utk digunakan dlm source code kita (tanpa itu gak bisa diakses). Contoh: http://sources.redhat.com/ml/glibc-linux/2000-q2/msg00052.html Ronny signature.asc Description: Digital signature
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Salah satu alasan yang cukup signifikan adalah security - jauh lebih sulit mengamankan situs dinamis daripada situs statis. Situs dinamis memudahkan web developer, memusingkan yg ngurus security he he he he.kalau statik mah nggak usah ada yang ngurusin security-nya.meski dinamis, kalau adminnya ati-ati, rada paranoid, dan selalumemantau bugtraq, kemungkinan kebobolan kecil.KECUALI kalau yang mbobol kerjasama dengan orang dalam. He he he emang bolong dari dinamis doang :-) itu khan bnaru salah satu celah. Lha SNMP aja bisa jadi celah. IMW --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Rahasia Mendapatkan Uang Milyaran Rupiah (bukan spam)
On 2/15/06, tri wahono [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/15/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Cuplikan dari Guardian ( http://www.guardian.co.uk/science/story/0,,1709337,00.html ) : With money and influence, the 20-strong team - among them the producer of the Blues Brothers and Naked Gun movies, the co-founder of Google, a former White House aide and the Vietnam veteran-turned-billionaire genetics entrepreneur, Craig Venter, are to launch a series of multimillion dollar prizes to accelerate scientific breakthroughs that otherwise might be decades away. Google co-founder : Sergey Brin? Craig Venter : siapa nih? Genentech founder? kayaknya si Larry Page deh, kalau Craig Venter mantan presiden Celera Genomics Group. Perusahaan ini sedang menyelesaikan pengkodean seluruh DNA manusia (belum ada yang berhasil). Pengkodean DNA manusia itu beda ya dengan Human Genome Project? Perasaan sudah selesai. (Tugas akhir saya dulu memakai sekuen DNA manusia, dan waktu itu memakai beberapa ribu sekuen dari NCBI) -- Tri Wahono Bukan Homo -- Demi masa.. --~--~-~--~~~---~--~~ You received this message because you are subscribed to the Google Groups teknologia group. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED] For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
duit segitu aja diributin.. itu udah rejeki masing masing. On 2/16/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/16/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Made Wiryana wrote: belakang, yg ndak keliatan, dan terasanya pas lagi problem. Dikenalnya pas kena complain.Ya kalau begitu, perlihatkan saja back-end nya. Ris,.. nggak ono sing takon (alias ndak ada yg tertarik) ramenya di 84 juta nya IMW -- sing ken ken dong! - http://blog.gue.or.id --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On Thu, Feb 16, 2006 at 06:14:28PM +0800, Budi Baliwae wrote: duit segitu aja diributin.. itu udah rejeki masing masing. [Mohon tidak top-posting. Ini sudah aturan milis ini.] Kalo misalnya saya ngeributin, itu bukan soal sirik sama yg dapet, tapi duit yg dipake itu duit rakyat (APBN) katanya. Tapi saya gak pengen ngeributin, at least gak ngeributin di tempat yg gak sesuai. Ronny signature.asc Description: Digital signature
[teknologia] Re: SBY
Made Wiryana wrote: On 2/16/06, *risiyanto budi* [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Made Wiryana wrote: belakang, yg ndak keliatan, dan terasanya pas lagi problem. Dikenalnya pas kena complain. Ya kalau begitu, perlihatkan saja back-end nya. Ris,.. nggak ono sing takon (alias ndak ada yg tertarik) ramenya di 84 juta nya Lha iyo pak, kan tak takokno iki mau :-D. (lha saya kan yang nanya/tertarik) halah. jadi milis suroboyo. -- aris --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thu, Feb 16, 2006 at 06:14:28PM +0800, Budi Baliwae wrote: duit segitu aja diributin.. itu udah rejeki masing masing. [Mohon tidak top-posting. Ini sudah aturan milis ini.] Kalo misalnya saya ngeributin, itu bukan soal sirik sama yg dapet, tapi duit yg dipake itu duit rakyat (APBN) katanya. Tapi saya gak pengen ngeributin, at least gak ngeributin di tempat yg gak sesuai. Ronny Hahaha, tul tul tul! Ini situs ada tendernya ga sih? Kok bisa AirPutih yang dapet (ato jangan - jangan gara - gara hubungan 'dekat' si 'Om yang satu itu' dengan organisasi ini -- kebetulan satu partai pula dengan Pak SBY)? Hanya sebuah wacana :-) Bravo untuk Pak SBY yang berusaha lebih dekat lagi dengan rakyatnya. Sayang, kok commenting systemnya belom jalan ya? Trus kok Pak SBYnya juga tidak secara pribadi menulis. Kalau begitu kan lebih seru :-). --- Oskar Syahbana http://www.permagnus.com/ http://www.pojokbisnis.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/16/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: He he he emang bolong dari dinamis doang :-) itu khan bnaru salah satu celah. Lha SNMP aja bisa jadi celah. IMW pak made, Kalau saya masih penasaran, apa pak SBY juga tidak kepingin situsnya ada komentarnya? Sehingga memaksa developer menyediakan dokumen dinamisnya. Ya, kalau bukan komentar, misalnya buku tamu, biar pun dimoderasi seketat ikat pinggang rantai, kalau ada fasilitas gini tentu akan menyenangkan. Hehehehe Salam, Arif Widianto --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/14/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Komandan website ini http://www.presidensby.info/ = pak Made ya? :-)Bagus pak. Dari Tokyo lancar dan kencang diakses.Versi internasional-nya kapan rencana dibuat pak? eh sepertinya ada yng kurang nih.mestinya IPv6 enable jadi content nya beda yng akses lewat IPv4 dng yng lewat IPv6 yng akses pake IPv6 misalnya bisa nonton rekaman video pak SBY memimpin rapat kabinet :-)wassalam,-- -dikshie- --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On Thu, Feb 16, 2006 at 07:02:32PM +0700, dikshie wrote: eh sepertinya ada yng kurang nih. mestinya IPv6 enable jadi content nya beda yng akses lewat IPv4 dng yng lewat IPv6 yng akses pake IPv6 misalnya bisa nonton rekaman video pak SBY memimpin rapat kabinet :-) Hmm, kalo rapat gitu bukannya malah membuat orang jadi ogah pake IPv6? :-) Ronny signature.asc Description: Digital signature
[teknologia] Dinamika perkembangan software India
Adatulisan lama Kompas (2002) soal perkembangan software india yg secara tak sengaja ketemu waktu googling, berikut linknya: http://www.ristek.go.id/index.php?mod=Newsconf=vid=338 yg ingin saya garis bawahi dari tulisan di atas adalah paragraf di bawah: Namun demikian, seringkali para pelajar yang terbaik dan terpintar dari berbagai universitas ternama langsung terbang ke AS untuk melanjutkan pendidikannya. Dalam kelompok besar mereka meneruskan pendidikannya memperoleh MA dan PhD di bidang elektronika, teknik, dan ilmu komputer. Dan setelah mereka menyelesaikan pendidikannya, para pelajar yang sudah lulus ini menemukan pekerjaan di berbagai perusahaan perangkat lunak AS. Orang-orang ini juga tetap mempertahankan hubungan informal dengan teman-teman mereka di India, yang kemudian secara alamiah membentuk sebuah proses alih pengetahuan secara besar-besaran. Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos, dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :) banyak point2 menarik dari artikel tsb. berupa kronologi dari awal. namunbeb. hal yg tampak dilupakan penulis artikel itu--dan tak terdapat di ktia--adalah (1) bahwa IIT India dibangun sejak awal kemerdekaan oleh PM pertamanya Jawahar Lal Nehru sebagai proyek unggulan negara. (2) walaupun tata negara semrawut (KKN juga banyak di sini tapi gak segila di indo), namun demokrasinya tetap jalan tanpa interupsi kecuali sebentar pada waktu PM Indira Gandhi memberlakukan keadaan darurat pada 1984); (3) pendidikan sangat otonom jadi gak keganggu dg kesemrawutan birokrasi. (4) sistem pendidikan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak asal ganti menteri ganti aturan kayak di kita. demikian sekedar celotehan. oh ya, diskusi di sini ternyata cukup santun, i appreciate it. :) -- Fatihhttp://afsyuhud.blogspot.com/2006/02/importance-of-soul-searching.html --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, dikshie [EMAIL PROTECTED] wrote: eh sepertinya ada yng kurang nih. mestinya IPv6 enable jadi content nya beda yng akses lewat IPv4 dng yng lewat IPv6 yng akses pake IPv6 misalnya bisa nonton rekaman video pak SBY memimpin rapat kabinet :-) Bagi saya, yang kurang dari website itu = Google AdSense. =)) Kan lagi trend setiap website pribadi dipasangi iklan google. :P --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos, dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :) Sebaiknya memang begitu. Akan tetapi, orang2 yang sedang di luar negeri ada beberapa tipe. Mulai dari yang sangat betah tak ingin balik, bahkan ingin mendapatkan status kewarganegaraan, ingin balik kalau ada pekerjaan yang sesuai di Indonesia, hingga yang ingin pokoknya balik dengan kondisi ada/tidak adanya sesuatu yang bisa dilakukan di Indonesia (yang perutnya infeksi kalau gak makan sambel :P ). --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
baskara wrote: On 2/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos, dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :) Sebaiknya memang begitu. Akan tetapi, orang2 yang sedang di luar negeri ada beberapa tipe. Mulai dari yang sangat betah tak ingin balik, bahkan ingin mendapatkan status kewarganegaraan, ingin balik kalau ada pekerjaan yang sesuai di Indonesia, hingga yang ingin pokoknya balik dengan kondisi ada/tidak adanya sesuatu yang bisa dilakukan di Indonesia (yang perutnya infeksi kalau gak makan sambel :P ). orang india juga sebagian begitu koq , masalahnya kalo dibandingkan dengan orang indonesia : 1. orang indonesia di lingkup hitek di luar negeri itu sangat sedikit sekali. Buat main bola aja susah nyarinya 2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibanding India/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatas antara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalau over-generalisasi). Tapi , masalah besar Indonesia di bidang IT RD sich sebenarnya ada di point #1. Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapa mereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisa memberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat. Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' India beberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD: Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft , atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat , nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-) Carlos *= eh dulu ada nama startup Garuda Networks lho , gua kira yg bikin orang Indonesia http://www.bizjournals.com/sanfrancisco/stories/2002/08/12/daily32.html --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Ada yg minat kuliah di IIT Delhi?
kalo soal pendidikan IT india, apalagi di bangalore, tanya deh ama carlos. dia lebih tau kayaknya. :) oh ya, buat zaki, iyalah selesaikan dulu kulnya. tapi gak ada salahnya ngintip2 info dari sekarang. :) kalo pendidikan non-formal IT dari India yang ada di Indonesia: NIIT. kalo gak salah yang di cipete yang ngajar masih orang India :) Tapi kalo saya tanya ke temen2 India yg disini , ya mereka bilang kualitasnya average saja. Carlos --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: baskara wrote: On 2/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: Di sini perlunya orang2 pintar teknologi yg ada di luar negeri spt Carlos, dll. Saya kurang sepakat dg rekan2 di sini yg berpendapat bahwa orang indo yg di luar lagi 'keenakan' di luar jadi lupa pulkam. :) Bagi saya, biarkan saja mereka kerja di luar untuk menyerap dinamika laju teknologi dan mentransfernya ke teman2 techno di tanah air. :) Sebaiknya memang begitu. Akan tetapi, orang2 yang sedang di luar negeri ada beberapa tipe. Mulai dari yang sangat betah tak ingin balik, bahkan ingin mendapatkan status kewarganegaraan, ingin balik kalau ada pekerjaan yang sesuai di Indonesia, hingga yang ingin pokoknya balik dengan kondisi ada/tidak adanya sesuatu yang bisa dilakukan di Indonesia (yang perutnya infeksi kalau gak makan sambel :P ). orang india juga sebagian begitu koq , masalahnya kalo dibandingkan dengan orang indonesia : 1. orang indonesia di lingkup hitek di luar negeri itu sangat sedikit sekali. Buat main bola aja susah nyarinya 2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibanding India/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatas antara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalau over-generalisasi). Tapi , masalah besar Indonesia di bidang IT RD sich sebenarnya ada di point #1. Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapa mereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisa memberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat. Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang : DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!! MENTAL TEMPE!!! MANA SPIRITNYA ??? *lho kok jadi iklan??* pantes Endonesia gak maju-maju. :)) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
Affan Basalamah wrote: On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapa mereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisa memberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat. Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang : DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!! MENTAL TEMPE!!! MANA SPIRITNYA ??? *lho kok jadi iklan??* pantes Endonesia gak maju-maju. :)) Betol sekalii Pak :-) saya bilang juga apa , bisanya kita ini emang meregenerasi kesalahan. Makanya yang generasi tua nya pun (baca: kita ) harus berubah , paling gak ya mendorong saja dari belakang , yang muda muda di Indonesia itu sebaiknay diarahkan belajar-bekerja di Linux Kernel hacking di Redhat dan Novell SUSE atau Microsoft Active Directory sebagai Senior QA Engineer misalnya :-) ... jadi jangan dibikin bingung generasi mudanya. Carlos -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, Arif Widianto [EMAIL PROTECTED] wrote: pak made,Kalau saya masih penasaran, apa pak SBY juga tidak kepingin situsnyaada komentarnya? Sehingga memaksa developer menyediakan dokumendinamisnya. Ya, kalau bukan komentar, misalnya buku tamu, biar pun dimoderasi seketat ikat pinggang rantai, kalau ada fasilitas ginitentu akan menyenangkan. Hehehehe Waduh, nanti keluar uang lagi tuh buat bayar moderatornya. hihi Salam,Arif Widianto-- Life, Love, Blog http://www.agung.or.id --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ris,.. nggak ono sing takon(alias ndak ada yg tertarik) ramenya di 84 juta nyaLha iyo pak, kan tak takokno iki mau :-D.(lha saya kan yang nanya/tertarik)halah.jadi milis suroboyo. Gara-gara ngurusi iki aku jawa-timuran terus (gara-gara ngurusin ini aku jadi ngomong jawa timuran terus) He he he IMW --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote: Hahaha, tul tul tul! Ini situs ada tendernya ga sih? Kok bisa AirPutihyang dapet (ato jangan - jangan gara - gara hubungan 'dekat' si 'Om yang satu itu' dengan organisasi ini -- kebetulan satu partai puladengan Pak SBY)? Ndak tahu urusan ininya :-), Tapi intinya ini bukan pekerjaan proyek ala tender yang dihandel oleh Air Putih, yang dananya turun ke Air Putih terus diarahkan ke pengeluaran itu (seperti tender). Jadi langsung Kantor Jubir yang melakukan itu, Setahu saya Air Putih hanya membantu koordinasi dalam pengembangan sistemnya. Air Putih terlibat mungkin karena banyak yang mau suka rela kerjanya. Dibayari kopi aja udah pada mau he he he Jadi kalau yang mengira anak-anak Air Putih jadi menggelembung accountnya itu salah kira. Setahu saya model seperti ini memungkinkan karena saya dari Gunadarma sering membantu lembaga pemerintah agar kantor mereka bisa develop sistem sendiri. Kita hanya membantu proses awal. Bravo untuk Pak SBY yang berusaha lebih dekat lagi dengan rakyatnya.Sayang, kok commenting systemnya belom jalan ya? Trus kok Pak SBYnya juga tidak secara pribadi menulis. Kalau begitu kan lebih seru :-). Form kontak jalan koq, SBY nulis secara pribadi (tapi tentu saja ndak upload secara pribadi) . Tunggu saja, lha ini tim redaksinya lagi digenjot untuk entri content-content lainnya. IMW --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, Arif Widianto [EMAIL PROTECTED] wrote: pak made,Kalau saya masih penasaran, apa pak SBY juga tidak kepingin situsnyaada komentarnya? Sehingga memaksa developer menyediakan dokumendinamisnya. Ya, kalau bukan komentar, misalnya buku tamu, biar pun dimoderasi seketat ikat pinggang rantai, kalau ada fasilitas ginitentu akan menyenangkan. Hehehehe Terus terang untuk ke arah itu sistem sudah siap (Walau dinamis tapi tidak perlu dinamis semuanya, kalau lihat ebay, katalog pun itu dinamis-dinamisan) Sedangkan kapan suatu fitur diluncurkan itu kebijakan Kantor Jubir Presiden. Karena fokus sekarang adalah memberikan berita ke publik secepat mungkin dan bisa menjangkau media sebanyak mungkin. Saya ingat salah satu hal meresahkan kantor Jubir selama ini adalah, media sering salah kutip karena ketiadaan transkrip ketika Presiden diwawancara atau pidato. Wah saya koq jadi kayak pegawai Kantor Jubir he he h Presiden SBY tampaknya terkesan ketika berkunjung ke Korea ketika pidato pagi, transcript dengan cepat bisa diakses media. Dan di Indonesia sering terjadi salah kutip pidato atau wawancara. IMW --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, dikshie [EMAIL PROTECTED] wrote: eh sepertinya ada yng kurang nih.mestinya IPv6 enable jadi content nya beda yng akses lewat IPv4 dng yng lewat IPv6 yng akses pake IPv6 misalnya bisa nonton rekaman video pak SBY memimpin rapat kabinet :-) Fitur sepert ini yg peduli yg orang teknis :-) (berapa prosen) dari pembaca. Sama dg masalah RSS dan podcast ketika saya mengusulkannya. Rata-rata pengguna yg tertarik memanfaatkannya adalah orang TI, bukan publik. Soal video, yang sulit bukan IPv6-nya, tapi mempersiapkan tim redaksi :-) Dan ini yang sedang disiapkan. IMW --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/17/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya ingat salah satu hal meresahkan kantor Jubir selama ini adalah, media sering salah kutip karena ketiadaan transkrip ketika Presiden diwawancara atau pidato. Padahal transkrip dari Presiden bisa salah ketik/dengar juga. Contohnya: http://www.presidensby.info/index.php/wawancara/2005/12/15/35.html Lihat yang ada kata Hendra Nasution. =)) --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/17/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya ingat salah satu hal meresahkan kantor Jubir selama ini adalah, media sering salah kutip karena ketiadaan transkrip ketika Presiden diwawancara atau pidato.Padahal transkrip dari Presiden bisa salah ketik/dengar juga.Contohnya: http://www.presidensby.info/index.php/wawancara/2005/12/15/35.html Lihat yang ada kata Hendra Nasution. =)) Soal EYD juga sepertinya perlu diperhatikan dalam situs tersebut. Misalnya, http://search.presidensby.info:8000/cgi-bin/namazu.cgi?query=merubah dan http://search.presidensby.info:8000/cgi-bin/namazu.cgi?query=dirubah Begitu juga penulisan kata Anda tanpa didahului huruf kapital. Ups, nampaknya Polisi EYD yang seharusnya lbh berkompeten menjelaskan soal EYD. Maaf :)-- Benhttp://sembarang.com/2006/02/15/cerita-di-balik-perang-teluk-versi-seorang-marinir/ --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Padahal transkrip dari Presiden bisa salah ketik/dengar juga.Contohnya: http://www.presidensby.info/index.php/wawancara/2005/12/15/35.html Lihat yang ada kata Hendra Nasution. =)) Tuh khan menunjukkan dalam situasi seperti ini, keliatan ada salah catet yg mana :-) IMW --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/16/06, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote: Soal EYD juga sepertinya perlu diperhatikan dalam situs tersebut. Misalnya, http://search.presidensby.info:8000/cgi-bin/namazu.cgi?query=merubah dan http://search.presidensby.info:8000/cgi-bin/namazu.cgi?query=dirubah Dalam diskusi EYD ada 2 aliran yang memakai merubah dan mengubah (mirip dengan penerjemah atau penterjemah). Mungkin yang menulis memiliki alirah merubah bukan mengubah. Di mailing list bahtera seingat saya ini sempat didiskusikan panjang. Begitu juga penulisan kata Anda tanpa didahului huruf kapital. Saya kurang ingat pada kasus mana kesalahan di atas muncul. Tetapi penulisan Anda bisa menggunakan huruf besar, dan bisa menggunakan huruf kecil. Tergantung pada posisi apa (sebagai panggilan atau tidak). Di buku kesalahan EYD ada bab tentang ini. Ups, nampaknya Polisi EYD yang seharusnya lbh berkompeten menjelaskan soal EYD. Maaf :) He he he dengan online seperti ini khan jadi orang bisa membetulkan kesalahan bahasa yang mungkin saja terjadi di transkrip pidato tersebut. Minimal fungsi SEARCH ada manfaatnya he he he he IMW --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
Affan Basalamah wrote: Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang : DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!! MENTAL TEMPE!!! MANA SPIRITNYA ??? *lho kok jadi iklan??* pantes Endonesia gak maju-maju. Ah, Mas Affan bisa aja. Daripada main seniro-seniro-an disini, mending ngajarin saya mainan router, subnet, IPv6, 167.205.*.*, cripping kabel UTP, ngapalin urutan warna straight. Hare genee masih feodal? Wadezig. :)) -affan Zaki Akhmad http://www.zakiakhmad.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
m.c. ptrwn wrote: Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' India beberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD: Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft , atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat , nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-) Minta tolong Bang Carlos. Kalau perusahaan-perusahaan yang Bang Carlos sebutkan diatas buka lowongan kerjaan, diceritakan disini ya. Saya kan langganannya masih KOMPAS. Jadi ya gak bakal nemuin lowongan Google lah disini. O iya, Pak Pantas (CMIIW) dari Marvell kalau buka lowongan diberitahu juga ya disini. Terus persyaratannya sekalian. Biar bisa belajar dari sekarang, apa-apa aja yang harus dikuasai. Carlos *= eh dulu ada nama startup Garuda Networks lho , gua kira yg bikin orang Indonesia http://www.bizjournals.com/sanfrancisco/stories/2002/08/12/daily32.html Bang Carlos gak berniat buat start-up disana nih? Jadi nanti gw jadi tukang sapu dulu di start-up-nya Bang Carlos gpp deh. Yang penting sudah sampai SV dulu. He..he...he...Kan kita jadi bisa main bola. Zaki Akhmad http://www.zakiakhmad.info --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
- Original Message - From: Made Wiryana To: teknologia@googlegroups.com Sent: Friday, February 17, 2006 12:41 AM Subject: [teknologia] Re: SBY Terus terang untuk ke arah itu sistem sudah siap (Walau dinamis tapi tidak perlu dinamis semuanya, kalau lihat ebay, katalog pun itu dinamis-dinamisan)Sedangkan kapan suatu fitur diluncurkan itu kebijakan Kantor Jubir Presiden. cut berdasarkan pertimbangan konsultan teknis-nya..bukan begitu pak made...heheheh/cut Karena fokus sekarang adalah memberikan berita ke publik secepat mungkin dan bisa menjangkau media sebanyak mungkin.Saya ingat salah satu hal meresahkan kantor Jubir selama ini adalah, media sering salah kutip karena ketiadaan transkrip ketika Presiden diwawancara atau pidato. Wah saya koq jadi kayak pegawai Kantor Jubir he he h cut dah bukan kayak lagi kok pak...hehehehe/cut Presiden SBY tampaknya terkesan ketika berkunjung ke Korea ketika pidato pagi, transcript dengan cepat bisa diakses media. Dan di Indonesia sering terjadi salah kutip pidato atau wawancara.IMW rgds, wongcilik --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: SBY
On 2/17/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam diskusi EYD ada 2 aliran yang memakai merubah dan mengubah (mirip dengan penerjemah atau penterjemah). Mungkin yang menulis memiliki alirah merubah bukan mengubah. Di mailing list bahtera seingat saya ini sempat didiskusikan panjang. Saya periksa di KBBI, memang ada bagian rubah (2) - ubah tapi menurut saya, tolong deh, sebaiknya ikuti aturan bahwa kata dasar untuk mengubah, perubahan, dst. adalah ubah. Kesalahan yang terjadi selama ini dengan merubah terlalu fatal untuk ditolerir dan biasanya hanya permakluman untuk kemalasan kembali ke aturan yang benar. *) saya ikut Bahtera namun diskusi ubah dan rubah tidak tersimpan di arsip Mutt saya dan pencarian untuk arsip Yahoogroups susah. Begitu juga penulisan kata Anda tanpa didahului huruf kapital. Saya kurang ingat pada kasus mana kesalahan di atas muncul. Tetapi penulisan Anda bisa menggunakan huruf besar, dan bisa menggunakan huruf kecil. Tergantung pada posisi apa (sebagai panggilan atau tidak). Di buku kesalahan EYD ada bab tentang ini. Betul, tapi kelihatannya susah mencari penggunaan anda yang tidak dipakai untuk memanggil. Menurut Pedoman Umum EYD, bagian Pemakaian Huruf Kapital (item no. 15): Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. (tidak ada penjelasan tambahan) Menurut KBBI Edisi Ketiga: Anda (pron) sapaan untuk orang yang diajak berbicara... item Anda ditulis menggunakan huruf besar, sedangkan yang ditulis dengan huruf kecil dalam bentuk terikat seperti ayahanda, ibunda. -- amal --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: The World is Flat: Family Name
On 2/14/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: hehe soal family name, memang orang luar sulit mengerti napa kok orang indo gak punya. waktu saya 'jalan2' ke sejumlah negara teluk (arab) setiap bagian imigrasi airport selalu ngeluh: indunusi mushkilah, mafi ismul ab (orang indonesia, gak punya nama keluarga ). Apa orang Arab sendiri punya nama keluarga? Setahu saya, mereka menggunakan bin Fulan yang mengacu ke bapaknya, seperti Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab. Atau sekarang sudah ganti ke bin keluarga seperti Ossama bin Laden? -- amal --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Usaha hosting: textdrive
On 2/15/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada lagi hosting yg nawarin Ruby on Rails, Dreamhost, nah kalo ini William Pramana yg pake setahu saya, tapi kayaknya dia gak di milis ini. Saya juga pelanggan DreamHost. Selain faktor kapasitas (ukuran ruang penyimpanan dan lebar pita koneksi), tersedia akun shell (Debian!), kelengkapan modul (RoR, sqlite misalnya), dan faktor dukungan teknis. *tolong jangan dianggap promosi, kalau ada yang mau sewa layanan di sana saya dijadikan referral saja deh, lumayan dapat poin yang meringankan biaya sewa saya, hehehe... -- amal --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibandingIndia/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatasantara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalauover-generalisasi). Saya rasa sekarang ini sudah mulai banyak komunitas kita yang memperjuangkan perubahan budaya sharing. Kita lihat saja perkembangannya. ;) Gimana bang Made ? Affan ? yang lain ?? ;) Tapi , masalah besar Indonesia di bidang IT RD sich sebenarnya ada dipoint #1. Oh ya, orang India yang kesini juga kebanyakan average koq , kenapamereka bisa ikut maju ya karena senior-seniornya dan orang tuanya bisamemberi support dan direksi sehingga mereka ikut terangkat. Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' Indiabeberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD:Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft , atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat ,nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-) Kalo di kita banyak juga generasi muda yang pilih masuk jadi pegawai negeri / BUMN dengan alasan : 1. Gaji tetap 2. Ada pensiun 3. [Kayaknya] gak mungkin dipecat (kecuali bener-bener ngawur) 4. KERJAANNYA SANTAI (rutinitas 8-4), pressure kurang heheh.. bang fatih syuhud kayaknya dah nulis soal ini ya ? Carlos*= eh dulu ada nama startup Garuda Networks lho , gua kira yg bikin orang Indonesiahttp://www.bizjournals.com/sanfrancisco/stories/2002/08/12/daily32.html Pertama kali denger JAVA, GAMELAN, Jakarta Project sempet kepikiran yang sama :p ps : Rekan-rekan disini pasti ada yang expert AlienBrain, terutama customization, sharing dong...-- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.net --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Menghitung Korban Jiwa di Timor Leste
Mohon maaf kalo sudah tahu, tapi ada yang sudah baca artikel di Wired ini? Coders Bare Invasion Death Count http://www.wired.com/news/technology/1,70196-0.html Isinya mengenai hasil penelitian Human Rights Data Analysis Group (http://www.hrdag.org/about/) yang melakukan penelitian lapangan dan perhitungan statistik untuk mencoba mencari jumlah korban jiwa selama pendudukan Indonesia di Timor. Jumlah yang ditemukan adalah 102,000 korban jiwa (http://www.hrdag.org/resources/timor_chapter_graphs/timor_chapter_page_01.shtml), dan angka ini, katanya bisa dibuktikan secara saintifik. Dua open source software disebut digunakan dalam perhitungan ini yaitu Martus http://www.martus.org/ dan Analyzer http://www.hrdag.org/resources/data_software.shtml Dari artikel disebutkan bahwa, untuk membuat laporan tersebut, HRDAG researchers menghabiskan waktu 3 tahun, 8,000 kesaksian, sumber-sumber informasi lain, mensurvey 319,000 kuburan dan menggunakan ratusan skrip Python, Java and bash shell untuk membangun database kematian dengan 80,000-file directory tree. Proses perhitungannya sendiri pasti menarik, ala penelitian forensik, cuma untuk mendapatkan angka eksak pasti susah, mungkin dalam laporan disebutkan ada margin of error dari angka korban jiwa diatas. Walaupun begitu, IMHO, pasti banyak asumsi yang digunakan. Jadi sebenarnya seakurat apa hasil penelitian ini, dan apakah ada pihak yang memverifikasi dari pemerintah Indonesia sendiri? Atau dipercaya aja? Ada yang punya info? :) --enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Menghitung Korban Jiwa di Timor Leste
On Fri, Feb 17, 2006 at 09:37:28AM +0700, enda nasution wrote: Mohon maaf kalo sudah tahu, tapi ada yang sudah baca artikel di Wired ini? Sudah saya forward ke milis ini juga tgl 12 kemaren pak :-) Ronny signature.asc Description: Digital signature
[teknologia] Re: Menghitung Korban Jiwa di Timor Leste
On 2/17/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, Feb 17, 2006 at 09:37:28AM +0700, enda nasution wrote: Mohon maaf kalo sudah tahu, tapi ada yang sudah baca artikel di Wired ini?Sudah saya forward ke milis ini juga tgl 12 kemaren pak :-) Uups kelewat berarti hehe. --enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: How statistics caught Indonesia's war-criminals
On 2/12/06, Edo Caligula [EMAIL PROTECTED] wrote: Yg menjadi menarik adalah setelah melihat list project mereka http://www.hrdag.org/about/projects.shtml untuk Middle East hanya ada Iran, untuk Asia tidak ada Vietnam, untuk South America tidak ada Chile :) Meskipun tetap menarik juga mereka mampu menggunakan statistik yg credible untuk memprediksi sesuatu yg selalu jadi debat, jumlah korban di daerah konflik. Sebentar lagi sepertinya Papua bakal menjadi portofolia mereka nih... :D Hehehe... statistik memang menarik, dan seperti halnya senter, setelah itu tinggal dilihat akan disorotkan ke mana. Perkuat ujung diplomatik, ah! ;) -- amal --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: The World is Flat: Family Name
waktu itu, Fri, Feb 17, 2006 at 08:20:09AM +0700, Ikhlasul Amal menulis: Apa orang Arab sendiri punya nama keluarga? Setahu saya, mereka menggunakan bin Fulan yang mengacu ke bapaknya, seperti Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab. Atau sekarang sudah ganti ke bin keluarga seperti Ossama bin Laden? Mungkin asal usul standar POSIX dalam hierarki direktori dari arab yah /usamah/bin/laden Ingat dulu setelah 11 september orang bule ada yang posting killall /bin/laden atau rm -rf /bin/laden Bisa jadi anak-anak di generasi berikutnya pake dev usamah dev null atau POSIX-nya yang menyesuaikan /usr/binti/touch gently.txt maap super oot. -- fade2blac --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Ah, Mas Affan bisa aja. Daripada main seniro-seniro-an disini, mendingngajarin saya mainan router, subnet, IPv6, 167.205.*.*, cripping kabelUTP, ngapalin urutan warna straight. Bener, saya ngerasain yg terjadi sekarang blom ada transfer ilmu secara real dari rekan2 kita yg ada di luar negeri. baru sebatas niat saja dan kompor2 doang. Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele sekalipun, mungkin bagi anda ah gini aja diajarin, tapi yg kita hadapi kan dari semua level, dan target kita quantity juga. jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel sama sekali, tapi semua bisa terupgrade, dan yg belum masuk bisa join the club gitu. anang --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo di kita banyak juga generasi muda yang pilih masuk jadi pegawai negeri / BUMN dengan alasan : 1. Gaji tetap 2. Ada pensiun 3. [Kayaknya] gak mungkin dipecat (kecuali bener-bener ngawur) 4. KERJAANNYA SANTAI (rutinitas 8-4), pressure kurang Kesimpulannya cuma satu: Tidak mau susah atau repot =P. Mungkin karena mentalnya didasari oleh lagunya Koes Plus ya? Bukan lautan.. hanya kolam susu. Mental inovator ataupun inventor memang belum merasuk jiwa mayoritas generasi muda nih, mungkin para teknologians yang profesinya dosen (termasuk saya) pernah mengalami bagaimana sulitnya menumbuhkan rasa 'curiosity' di kalangan mahasiswa ajarannya. Lah maunya disuapin terus hehehe. -- avianto / - http://avianto.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/16/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang :DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!!MENTAL TEMPE!!!MANA SPIRITNYA ???*lho kok jadi iklan??*pantes Endonesia gak maju-maju.Affan, tein2 kan sponsornya juniper tuh, nanti bilang sama orang juniper via orang dante suruh bikin juniper lab biar mhs kayak Zaki bisa ngoprek2 junos dilab dan kalo udah lulus bisa terbang ke SV. -- -dikshie- --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/17/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Ah, Mas Affan bisa aja. Daripada main seniro-seniro-an disini, mending ngajarin saya mainan router, subnet, IPv6, 167.205.*.*, cripping kabel UTP, ngapalin urutan warna straight. Bener, saya ngerasain yg terjadi sekarang blom ada transfer ilmu secara real dari rekan2 kita yg ada di luar negeri. baru sebatas niat saja dan kompor2 doang. Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele sekalipun, mungkin bagi anda ah gini aja diajarin, tapi yg kita hadapi kan dari semua level, dan target kita quantity juga. jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel sama sekali, tapi semua bisa terupgrade, dan yg belum masuk bisa join the club gitu. anang Kepada rekan-rekan semua, mungkin ada yang offended dengan apa yang saya katakan tadi, tapi percaya deh, saya nggak segitu nya ;) Itu cuma sesuatu yang saya sedikit banyak warisi dari almamater, dan itu memang susah sekali dihilangkan. Saya belajar dari senioro-senioro saya itu nggak ada yang mengarahkan betul-betul, cuma disuruh belajar sendiri pada awalnya (RTFM, google), dan disuruh megang live project (mis. jadi admin server di lab). Dengan segala kekacauan yang dialami itu kita akhirnya jadi belajar bagaimana caranya kerja yang bener, dengan attitude nya, yang berusaha untuk coba melayani orang. Kalau sudah jadi kayak gitu, barulah senioro-senioro ini agak terbuka ke kita-kita, dan barulah segala cerita-cerita, arahan-arahan itu dikeluarkan, sambil makan-makan bareng, ikut conference bareng, dsb. Misalnya cerita tentang status oprekan mereka, nanti kedepannya gimana, dst. Baru kita ngeh, oh ternyata kayak gini toh, baru paham. Memang kita ini baru bisa paham sesuatu kalau kita ngalamin sendiri. Mungkin karena kita nggak punya sistem yang bagus, tahunya nonton film drunken master jacky chan, dimana si muridnya cuma disuruh bawa ember angkat air naik turun bukit, latihan fisik sampe teler, baru dikasih tahu jurus nya gimana. Itupun muridnya masih mbeling, jurus terakhir nya nggak dihafal, jadinya sempat kalah deh. Ya mohon maaf kalau begitu. Kita gak punya sistem yang baik. Jadinya pendekar ada, itupun cuma beberapa saja, dan biasanya susah menangnya kalau diserbu ama pasukan reguler terstruktur yang jumlahnya banyak. Silap salah ampun maaf. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote: Bener, saya ngerasain yg terjadi sekarang blom ada transfer ilmu secara real dari rekan2 kita yg ada di luar negeri. baru sebatas niat saja dan kompor2 doang. Mau model seperti apa? Disuapin? Model supply dan demand aja, ada masalah - problem solving / trouble shooting. Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele sekalipun, mungkin bagi anda ah gini aja diajarin, tapi yg kita hadapi kan dari semua level, dan target kita quantity juga. Ah. Gini aja diajarin. Search di Google kan bisa... Nah lo? Menurut saya sih bukan masalah sharingnya nih, tapi mental dasarnya dulu, mau sekedar disuapi atau jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel sama sekali, tapi semua bisa terupgrade, dan yg belum masuk bisa join the club gitu. anang -- avianto / - http://avianto.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
Zaki Akhmad wrote: m.c. ptrwn wrote: Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' India beberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD: Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft , atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat , nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-) Minta tolong Bang Carlos. Kalau perusahaan-perusahaan yang Bang Carlos sebutkan diatas buka lowongan kerjaan, diceritakan disini ya. Saya kan langganannya masih KOMPAS. Jadi ya gak bakal nemuin lowongan Google lah disini. O iya, Pak Pantas (CMIIW) dari Marvell kalau buka lowongan diberitahu juga ya disini. Terus persyaratannya sekalian. Biar bisa belajar dari sekarang, apa-apa aja yang harus dikuasai. Good Questions (finally) ... he he :-) ini Zak saya copy pastekan email dari headhunter yang tiap 2 hari masuk ke mailbox saya, karena isinya gak privat saya pikir OK saja , siapa tahu ada yang qualified.. posisi ini untuk Network Software Hacker :) Subject: Startup in Lost Altos (Content Delivery) Good Afternoon Carlos, I am a headhunter with . A client of mine, Radiance Technologies, is looking for a senior engineer to develop network solutions for their content delivery product. Specifically they need someone with good knowledge of how TCP/UDP sockets work and great C++ coding skills. I have included their URL and job description below. Please let me know if you are interested or if you know someone who might be. Job Title: Software Engineer - Networking The Company: Radiance Technologies (www.radiance.com) is solving the toughest, most mission-critical data delivery challenges for global leaders in aerospace, automotive, marketing operation, media and entertainment, and defense. These enterprises trust the company's flagship product, the TrueDelivery System, to reliably, securely, and efficiently deliver their most valuable digital assets across the most challenging network infrastructure in the world. The Opportunity: To keep pace with its growing business and customer requirements, Radiance is seeking a Network Software Engineer. This role requires a highly motivated individual that can become a member of a highly skilled and experiences engineering team. The ideal candidate will have 5-10 years of experience, including development of multi-threaded, high performance, distributed network applications. Requirements: An undergraduate degree in Computer Science or Electrical Engineering A minimum of 5 years experience as a Software Developer Proven C, C++ Development experience Knowledge of network and communication protocols such as TCP/IP, HTTP, UDP Strong knowledge of network firewalls, proxies, and similar network infrastructures Experience developing multi-threaded, high performance, distributed network applications Ability to work independently and fit into a small engineering team Pluses: Experience conducting network communication and system level performance analysis Knowledge of low-level network routing and networking protocols Strong knowledge of Linux, Windows, Solaris OS and network stack Java programming, XML, Web Services experience a plus Experience working for small, dynamic start-up --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
Wah. Maaf, Gmail bertingkah. Isi emailnya jadi tertruncate =(. Ini yang selanjutnya: Share saja sebanyak banyaknya teknis termasuk hal2 yg menurut anda sepele sekalipun, mungkin bagi anda ah gini aja diajarin, tapi yg kita hadapi kan dari semua level, dan target kita quantity juga. Ah. Gini aja diajarin. Search di Google kan bisa... Nah lo? Menurut saya sih bukan masalah sharingnya nih, tapi mental dasarnya dulu, mau sekedar disuapi atau … … mencari dulu? Inisiatif itu penting loh =). jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheel sama sekali, tapi semua bisa terupgrade, dan yg belum masuk bisa join the club gitu. Meminjam bahasa anak muda sekarang: so what gitu loh kalau reinvent the wheel. Toh semuanya belajar dari contoh. Baca aja buku-buku programming, tutorialnya tidak jauh-jauh dari To Do List atau Shopping Cart (selain the obligatory Hello World! tentunya). Masalahnya sekarang. Kalau kita sudah bisa membuat wheel, bisakah kita membangun sesuatu yang baru diatasnya? Saya pikir lebih efektif kalau disediakan pancingan daripada disuapin ikan, kan? -- avianto / - http://avianto.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Learning by .....
On 2/17/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Itu cuma sesuatu yang saya sedikit banyak warisi dari almamater, dan itu memang susah sekali dihilangkan. Saya belajar dari senioro-senioro saya itu nggak ada yang mengarahkan betul-betul, cuma disuruh belajar sendiri pada awalnya (RTFM, google), dan disuruh megang live project (mis. jadi admin server di lab). Dengan segala kekacauan yang dialami itu kita akhirnya jadi belajar bagaimana caranya kerja yang bener, dengan attitude nya, yang berusaha untuk coba melayani orang. Saya belum bisa menemukan istilah yang tepat untuk cara belajar seperti ini. Mungkin istilahnya adalah Learning by di-OS dulu kalau di ITB, atau Learning by diinjek-injek, diledek, dimarahi terus, disuruh ini itu, dll yang lebih ke tekanan mental dan mengorek motivasi. ;-) Mungkin memang sudah menjadi budayanya seperti itu kalau di ITB. Saya dulu juga belajarnya ala yang disebut Affan. Awalnya memang takut-takut (pernah dimarahi Husni juga :P), tapi lama-lama kebal..hehehe. Disuruh baca ini baca itu, bongkar pasang ini itu, tanpa diberi instruksi caranya bagaimana, pokoknya cari tahu sendiri. :D Kalau pengetahuan kita sudah hampir selevel atau sedikit di bawah senior (pokoknya kalau ngomong bisa nyambung dan sudah tahu banyak istilah), baru para senior bisa leluasa ngajari kita. Masa mau menjelaskan cara setup DNS misalnya harus mengajari cara kerja IP dulu, bisa berbulan-bulan itu. :P Intinya belajar itu ada di motivasi. Ingin tahu atau tidak? Teman dulu ada yang saat kuliah hanya sekedar tahu sedikit tentang networking. Jadi admin pun tidak. Bahkan punya komputer juga tidak. Tapi sekarang (katanya) sudah punya CCIE. ;-) *** kadang orang yang punya sertifikat berharga tidak mau ngaku kalau punya *** :D --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
boy avianto wrote: On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo di kita banyak juga generasi muda yang pilih masuk jadi pegawai negeri / BUMN dengan alasan : 1. Gaji tetap belum tahu gaji di luar apalagi gaji expert IT sich :-) 2. Ada pensiun kalo di valley, kerja di startup terus berhasil seperti google , practically bisa retired setelah 3-4 tahun bekerja 3. [Kayaknya] gak mungkin dipecat (kecuali bener-bener ngawur) kalo di valley, ada 100 demand jobs sementara supply sedikit , di sini sering terjadi war bidding terhadap kandidat. Artinya orang yang sama dapat lebih dari dua job offer dari perusahaan yang berbeda. 4. KERJAANNYA SANTAI (rutinitas 8-4), pressure kurang kalo codingnya bagus, kerja santai ... kalo codingnya berantakan itu yang bikin masalah ... he he he :-) Kesimpulannya cuma satu: Tidak mau susah atau repot =P. Mungkin karena mentalnya didasari oleh lagunya Koes Plus ya? Bukan lautan.. hanya kolam susu. Mental inovator ataupun inventor memang belum merasuk jiwa mayoritas generasi muda nih, mungkin para teknologians yang profesinya dosen (termasuk saya) pernah mengalami bagaimana sulitnya menumbuhkan rasa 'curiosity' di kalangan mahasiswa ajarannya. Lah maunya disuapin terus hehehe. tergantung orang dan lingkunganya juga koq boy , banyak temen2 gua dulu dari UI, BINUS , etc yang tipikal inovator. Carlos --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Learning by .....
baskara wrote: On 2/17/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Itu cuma sesuatu yang saya sedikit banyak warisi dari almamater, dan itu memang susah sekali dihilangkan. Saya belajar dari senioro-senioro saya itu nggak ada yang mengarahkan betul-betul, cuma disuruh belajar sendiri pada awalnya (RTFM, google), dan disuruh megang live project (mis. jadi admin server di lab). Dengan segala kekacauan yang dialami itu kita akhirnya jadi belajar bagaimana caranya kerja yang bener, dengan attitude nya, yang berusaha untuk coba melayani orang. Saya belum bisa menemukan istilah yang tepat untuk cara belajar seperti ini. Mungkin istilahnya adalah Learning by di-OS dulu kalau di ITB, atau Learning by diinjek-injek, diledek, dimarahi terus, disuruh ini itu, dll yang lebih ke tekanan mental dan mengorek motivasi. ;-) Mungkin memang sudah menjadi budayanya seperti itu kalau di ITB. Saya dulu juga belajarnya ala yang disebut Affan. Awalnya memang takut-takut (pernah dimarahi Husni juga :P), tapi lama-lama kebal..hehehe. Disuruh baca ini baca itu, bongkar pasang ini itu, tanpa diberi instruksi caranya bagaimana, pokoknya cari tahu sendiri. :D Kalau pengetahuan kita sudah hampir selevel atau sedikit di bawah senior (pokoknya kalau ngomong bisa nyambung dan sudah tahu banyak istilah), baru para senior bisa leluasa ngajari kita. Masa mau menjelaskan cara setup DNS misalnya harus mengajari cara kerja IP dulu, bisa berbulan-bulan itu. :P betul banget bang bas . tiap orang termasuk orang india juga gitu koq caranya. Intinya belajar itu ada di motivasi. Ingin tahu atau tidak? betul banget bang bas ... motivasi dan di lingkungan yang benar ... Teman dulu ada yang saat kuliah hanya sekedar tahu sedikit tentang networking. Jadi admin pun tidak. Bahkan punya komputer juga tidak. Tapi sekarang (katanya) sudah punya CCIE. ;-) *** kadang orang yang punya sertifikat berharga tidak mau ngaku kalau punya *** :D he he he :-) gua kayaknya tahu siapa yang dimaksud . ya kalo sertifikasi cisco macam CCIE yang very qualified itu memang agar belajarnya jadi sangat terarah dan fokus. Saya termasuk korbanya. Carlos --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
dikshie wrote: On 2/16/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang : DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!! MENTAL TEMPE!!! MANA SPIRITNYA ??? *lho kok jadi iklan??* pantes Endonesia gak maju-maju. Affan, tein2 kan sponsornya juniper tuh, nanti bilang sama orang juniper via orang dante suruh bikin juniper lab biar mhs kayak Zaki bisa ngoprek2 junos dilab dan kalo udah lulus bisa terbang ke SV. DIkshie kalo mau ke Sunnyvale kontak Japri saja jangan malu-malu gitu ach :-) Btw, sekarang ada program ini lho Dikshie: http://www.juniper.net/company/presscenter/pr/2006/pr-060214a.html Juniper Networks Introduces Juniper Your University Program Carlos PS: Beberapa hari ini kerjaan gua promosikan engineer Indonesia di silicon valley habis habisan :-) --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Learning by .....
On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya belum bisa menemukan istilah yang tepat untuk cara belajarseperti ini. Mungkin istilahnya adalah Learning by di-OS dulu kalaudi ITB, atau Learning by diinjek-injek, diledek, dimarahi terus, disuruh ini itu, dll yang lebih ke tekanan mental dan mengorekmotivasi. ;-) heheh.. sama juga ternyata proses awalnya. Learn by facing the problem :p Mungkin memang sudah menjadi budayanya seperti itu kalau di ITB. Sayadulu juga belajarnya ala yang disebut Affan Umm saya bukan alumni ITB, tapi juga pernah mengalami hal yang sama kok ;) Sayang sekali di almamater saya waktu itu kurang banyak dosen/mahasiswa yang menjadi motivator. Jadi inget salah satu dosen yang namanya Pak Rachmat Arianto. Jeniuss.. geek, gaul en baek (terutama ma anak2 lab). Buat yang tahu namanya dan kenal orangnya berarti kita satu almamater :p Intinya belajar itu ada di motivasi. Ingin tahu atau tidak? tambahan lagi : sedikit nekat, (banyak juga gpp kok.. asal berani tanggung jawab dan tanggung ganti / tanggung penthung) *masih pemula, dan masih layak untuk di-injek2 oleh para sesepuh disini*-- Best RegardsDidik Achmadi --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Ada yg minat kuliah di IIT Delhi?
Zaki Akhmad wrote: Buat Mas Fatih, salam kenal. Saya baru buka blog-nya Mas Fatih. Ooow, ternyata Mas Fatih memang tinggal di India tho. Pantas kok banyak tahu soal India. Sip, sip deh. Ada link di Delhi. Buat Bang Carlos, NIIT apa ya? http://www.niit.com/Schools/ Dongengin sedikit dong disini. Orang India makannya apa sih, kok kayaknya huebat tenan. mereka hebat bukan dari makananya zak , tapi dari attitude kerja keras , sharing dan tolong menolong yg sangat tinggi. Jadi kapan dong Bang Carlos, kira-kira orang India bisa main bola lawan orang Indonesia di SV? sudah pernah dik zaki , kalah orang indianya 14-1 ... btw, kalo orang india olaharganya bukan sepak bola tapi kriket dan hoki , tanya tuh ama fatih sekarang2 lagi ada turnamen cricket india vs pakistan :-).. Carlos --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] sharing dan tolong menolong Re: Dinamika perkembangan software India
didik achmadi wrote: On 2/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. Sharing dan tolong menolongnya tergolong rendah dibanding India/China , sering kali tolong menolong dan sharingnya masih terbatas antara kenal dekat/tidak dan masalah sara. (sory kalau over-generalisasi). Saya rasa sekarang ini sudah mulai banyak komunitas kita yang memperjuangkan perubahan budaya sharing. Kita lihat saja perkembangannya. ;) Gimana bang Made ? Affan ? yang lain ?? ;) saya mau nambahin soal sharing dan tolong menolong ini ach. Tadi siang kebetulan lunch privat dengan salah satu founder startup yang ada di: http://www.siliconindia.com/magazine/si1002002.asp Jadi dia cerita, kalau sharing dan tolong menolongnya orang India, walaupun mereka sudah berhasil masing-masing dan saling berkompetisi satu sama lain , tapi mereka dibelakangnya tetap saling membantu secara sangat erat dan tidak sikutan2. Misalnya nich,contohnya kalo saya di Google dan Zaki di Yahoo,persh boleh bersaing tapi dibelakang (lagi lunch,dinner,main gaplek,ngerayain anak ultah atau ibadat) kita tetap temen akrab dan merasa satu bangsa, jadi persatuan dan kesatuan mereka kuat sekali tanpa memandang asal. Carlos --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: dikshie wrote: On 2/16/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Sementara kalau orang Indon jadi senioro, dia akan bilang : DASAR KLEAN LEMAH-LEMAH!!! MENTAL TEMPE!!! MANA SPIRITNYA ??? *lho kok jadi iklan??* pantes Endonesia gak maju-maju. Affan, tein2 kan sponsornya juniper tuh, nanti bilang sama orang juniper via orang dante suruh bikin juniper lab biar mhs kayak Zaki bisa ngoprek2 junos dilab dan kalo udah lulus bisa terbang ke SV. DIkshie kalo mau ke Sunnyvale kontak Japri saja jangan malu-malu gitu ach :-) Btw, sekarang ada program ini lho Dikshie: http://www.juniper.net/company/presscenter/pr/2006/pr-060214a.html Juniper Networks Introduces Juniper Your University Program Udah gw masukin tuh application form nya. -affan --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah. Maaf, Gmail bertingkah. Isi emailnya jadi tertruncate =(. Ini Ah. Gini aja diajarin. Search di Google kan bisa... Nah lo? Menurut saya sih bukan masalah sharingnya nih, tapi mental dasarnya dulu, mau sekedar disuapi atau …… mencari dulu?Inisiatif itu penting loh =). well, saya rasa semua yg ada disini juga melakukan itu, selama ini memang begitu sistemnya hasilnya apa ? ya segini2 aja, jumlah expert it di negeri ini juga gak banyak. memang saya gak menganjurkan carlos atau sampeyan untuk ngajari cara crimping rj-45. so yg sudah bisa bikin router ngajari cara bikin router, yg bisa vlsi ngajari vlsi yg baru kemaren sore bisa crimping rj-45 yg ngajari crimping. saya salut sama model2 ilmukomputer.com cuman kurang banyak yg contribute. jadi kl bisa tidak ada reinvent the wheelsama sekali, tapisemuabisa terupgrade, dan yg belummasuk bisajoin the club gitu.Meminjam bahasa anak muda sekarang: so what gitu loh kalau reinventthe wheel.Toh semuanya belajar dari contoh. Baca aja buku-buku programming, tutorialnya tidak jauh-jauh dari To Do List atauShopping Cart (selain the obligatory Hello World! tentunya).Masalahnya sekarang. Kalau kita sudah bisa membuat wheel, bisakah kita membangun sesuatu yang baru diatasnya?Saya pikir lebih efektif kalau disediakan pancingan daripada disuapin ikan, kan? tapi kalau sudah makanan sudah tersedia kita bisa ngerjain yg lain kan ? dan sekali lagi kita juga mau kejar kuantitas juga disamping kualitas. anang --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Usaha hosting: textdrive
On 2/17/2006 at 8:38 AM Ikhlasul Amal wrote: Saya juga pelanggan DreamHost. Selain faktor kapasitas (ukuran ruang penyimpanan dan lebar pita koneksi), tersedia akun shell (Debian!), kelengkapan modul (RoR, sqlite misalnya), dan faktor dukungan teknis. Saya juga pelanggan Dreamhost untuk salah satu domain, karena ratingnya yang sangat bagus. Tapi belakangan baru ketahuan oleh saya, fasilitas CMS installernya itu bikinan mereka sendiri, bukan pakai yang sudah jadi seperti Fantastico dll. Sialnya, one-click install nya mereka tidak bisa melakukan one-click upgrade :( sedangkan Fantastico bisa. Cukup fatal, untuk webhoster sebesar mereka. Lalu kemudian saya memvoting untuk fasilitas tersebut, dan posting di forum mereka, mengajak customer2 lainnya untuk voting juga. Beberapa hari yang lalu saya mendapat email dari Dreamhost, bahwa akhirnya fitur tsb telah mereka implementasikan. Tapi masih gemas juga saya kalau ingat layar pembukaan fitur one-click install tsb Fantastico, schmantastico - sudah ngeledek; ternyata, fasilitas mereka lebih jelek :) Anyway, sekarang mudah2an mereka bisa menambah jumlah pilihan CMS yang bisa one-click install *sigh* Salam, Harry --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote: … mencari dulu? Inisiatif itu penting loh =). well, saya rasa semua yg ada disini juga melakukan itu, selama ini memang begitu sistemnya hasilnya apa ? ya segini2 aja, jumlah expert it di negeri ini juga gak banyak. memang saya gak menganjurkan carlos atau sampeyan untuk ngajari cara crimping rj-45. so yg sudah bisa bikin router ngajari cara bikin router, yg bisa vlsi ngajari vlsi yg baru kemaren sore bisa crimping rj-45 yg ngajari crimping. Apakah anda yakin dengan metode suapan bisa jauh lebih baik daripada metode 'otodidak' plus guidance? Saya kok ragu ya? Baca replynya Affan deh, metode 'pendidikan'nya ya yang seperti itu, efeknya adalah yang 'jadi orang' adalah yang memang benar-benar ingin tahu dan minat terhadap yang dipelajarinya. Mungkin jumlahnya gak banyak, tapi mereka adalah best of the best. Saya pikir lebih efektif kalau disediakan pancingan daripada disuapin ikan, kan? tapi kalau sudah makanan sudah tersedia kita bisa ngerjain yg lain kan ? dan sekali lagi kita juga mau kejar kuantitas juga disamping kualitas. ah, makan segini aja cukup... ngapain ngerjain yang lain, hidup udah enak, udah bisa makan... ngapain belajar lagi? mendingan duduk-duduk di warung, nonton bola... Terdengar familiar? -- avianto / - http://avianto.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Layer 0 Engineer : Kabelisasi
Assalamualaikum, Menyambung diskusi lama masalah tenaga teknis lapisan 0, yang berhubungan dengan keahlian pengkabelan (cabling?) saya ada pertanyaan: 1.Apakah di Indonesia terdapat semacam kursus atau pelatihan mengenai kabelisasi, kemudian, 2.Bagaimanakah prospek pekerjaannya, baik itu di Indonesia atau di luar negeri? 3.Sehubungan dengan semakin maraknya interkoneksi nirkabel, lalu bagaimanakah prospek tentang dunia (peng)kabelisasi, 4. Apakah penetrasinya (terutama diluar negeri) semakin maju berkembang atau sebaliknya? 5. Mohon maaf bila ada salah bahasa ketikan. Wassalam.-- http://jesie.blogsome.com/2006/01/27/untuk-cecurut/http://www.friendster.com/user.php?uid=7778936 YM: jzbanget --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On Fri, Feb 17, 2006 at 02:14:23PM +0700, Anang Syarifudin wrote: well, saya rasa semua yg ada disini juga melakukan itu, selama ini memang begitu sistemnya hasilnya apa ? ya segini2 aja, jumlah expert it di negeri ini juga gak banyak. Let's see how easy it is to pull a number out of thin air.. hmm... 68%? Wow, that was easy. memang saya gak menganjurkan carlos atau sampeyan untuk ngajari cara crimping rj-45. so yg sudah bisa bikin router ngajari cara bikin router, yg bisa vlsi ngajari vlsi yg baru kemaren sore bisa crimping rj-45 yg ngajari crimping. Kalo maunya diajarin terus ya susah. Belajar dan diajari itu lain. Biasanya yg belajar itu lebih gak gampang lupa dan mengerti lebih dalam. Belajar itu inisiatif, diajari itu menunggu. Resources banyak, dr mulai internet, buku, perpustakaan, lab komp, dsb. jadi yg model2 how to itu udah gak perlu diulang lagi oleh si A atau si B utk ngajarin. Tapi saya yakin kalo ada pertanyaan2 YANG SPESIFIK mengenai sesuatu yg sedang dipelajari itu si A dan si B tidak keberatan membantu. Nah utk bisa come up dg pertanyaan yg spesifik itu butuh inisiatif belajar. Kalo belum apa2 udah mengeluh resources kurang ini itu mah malu atuh sama yg di India, dan gak heran kalo ketinggalan sama mereka. saya salut sama model2 ilmukomputer.com cuman kurang banyak yg contribute. Ya itu, karena semua pada nunggu lebih banyak yg contribute. Ronny signature.asc Description: Digital signature
[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India
On 2/17/06, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah anda yakin dengan metode suapan bisa jauh lebih baik daripadametode 'otodidak' plus guidance? Saya kok ragu ya?Baca replynya Affan deh, metode 'pendidikan'nya ya yang seperti itu,efeknya adalah yang 'jadi orang' adalah yang memang benar-benar ingin tahu dan minat terhadap yang dipelajarinya. Mungkin jumlahnya gakbanyak, tapi mereka adalah best of the best. saya juga tidak tau, selama inipun saya juga sering bilang RTFM kl ada yg nanya ke saya (tanya risiyanto :) ), tapi saya open mind dan melihat kenyataan dunia It di indonesia ya cuman begini2 saja. ada yg double track ccie, ada yg jadi developer juniper, kde, dll tapi cuman jadi catatan kecil doang best of the best buat siapa ? hanya bagi yg bersangkutan doang, gak ada efeknya buat yg laen kita lihat pengalaman orang laen yg berhasil sharing, itu yg belum pernah kita coba, apa salahnya kita coba. kecuali kl kita2 ini benar sakit jiwa, paranoid takut kl periuk nasi kita dicuri orang laen, lanjutin aja kebiasaan yg udah ada, rtfm, nongkrong di milis sbg media narsis, dll. ah, makan segini aja cukup... ngapain ngerjain yang lain, hidup udah enak, udah bisa makan... ngapain belajar lagi? mendingan duduk-dudukdi warung, nonton bola...Terdengar familiar? dari banyak yg disuapi, saya yakin pasti ada juga yg jadi super best of the best, dan best of the best nya lebih banyak anang --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup. To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Layer 0 Engineer : Kabelisasi
On Fri, Feb 17, 2006 at 02:48:39PM +0700, Bukan programmer, hanya progamer wrote: Menyambung diskusi lama masalah tenaga teknis lapisan 0, yang berhubungan dengan keahlian pengkabelan (cabling?) saya ada pertanyaan: Cabling itu gak masuk layer mana2 kali ya, soalnya gak berhubungan langsung sama proses abstracting data, jadi gak bisa dibikin abstraction layer. Ronny signature.asc Description: Digital signature