Nah, kalau kita ingin ngomong ke teman secara langsung atau
mau bisik-bisik maka kita menggunakan gbt = gerakan bawah tanah.
terus terang saya tidak tahu siapa yang mulai menggunakannya.
Saya menggunakan GBT untuk tulisan yg isinya bisik-bisik, rumour,
gossip, dan ... yang nggak mutu (kata
2. Ah, kayak masalah tidak kenal saja deh ...
bagaimana kondisi sekarang? apalagi ditambah makin ramainya warnet yg
tutup karena dirazia? kebutuhan akan perangkat lunak bebas terbuka tentu
(semestinya?) makin diminati?
Atau cara pandangnya yang dirubah, bahwa razia warnet inilah yang
Kira-kira apa ya yang disodorin bill gates ke SBY ? Kalau sampe
windows dikasih diskon gede2an, lalu nasib opensource bagaimana ? IGOS
akan berbuat apa ?
*yang hanya pengguna, bukan developer *
--
Arie Reynaldi Zanahar
reymanx at gmail.com
http://www.reynaldi.or.id
1) jawaban RTFM jangan menjadikan patah semangat. Banyak pertanyaan
yang sebenarnya sudah tersedia jawabannya di Internet.
Tapi ini dilema, di windows, harus diakui semuanya lebih
self-explaintory. Semangat RTFM masih susah diterapin ke pengguna
windows.
2) pindah ke lingkungan yang lebih
Betul Pak, reaksinya emang beragam. Mulai dari sang pengguna jasa
warnet sampe dengan pemilik warnet. Mulai dari instalin linux,
ngajarin user, ampe pendapatan menurun.
Nah karena pendapatan menurun, si pemilik warnet rela ngeluarin uang
puluhan juta rupiah tuk membahagiakan pengguna
1. Apakah software-software (umumnya ditawarkan oleh spammer) yang mengaku
berlisensi OEM seperti yang dijual di sini http://www.softplenty.biz/
bersifat legal?
Setahu saya, pengertian software OEM adalah: software (legal) yang
diberikan saat kita membeli sebuah komputer dan software
Jadi seandainya Bill Gates menyumbang dana (biasanya lewat Bill
Melinda Gates Foundation) berarti itu otomatis sumbangan dari
Microsoft juga?
Bisa iya, bisa tidak.. mau dilihat dari sisi mana. Kalo enterprenuer
(bener gak nulisnya :D) apa aja yang mereka lakukan pasti akan
di/terkait satu
Ini sok tahu tapi sepertinya kalau hubungannya dgn GPL berarti:
PLB = Perangkat Lunak Berlisensi... ini asli sok tahu.
Bener atau salah?
Kalo gak salah, Perangkat Lunak Bebas ? Terus terang diskusi mengenai
penamaan ini rada gak nyimak, abis pointnya tambah blurr.. maunya kita
pakai PLB,
hm.. maaf mas arie, bukannya saya ngga percaya mas arie, tapi sumber
informasi bahwa microsoft beneran buka riset center di Jababeka
mana mas arie? (baca dengan gaya mpok indun di bajaj bajuri.. :D)
maksud saya linknya gitu..
--
http://john.chendra.net
Ma'ap baru reply hari ini,
Saya dapet email dari teman mengenai Gasohol, dia cerita pernah mampir
ke PUSPITEK serpong untuk beli beberapa liter Biodiesel, terus
diperkenalkan dengan produk Gasohol. Harga gasohol sekitar Rp 3.800 /
liter dicampur ke 10 liter bensin, dan bisa naikin oktan bensin setara
dengan pertamax-plus.
Menurut pengamatan pribadi:
The applications. Orang kebanyakan membutuhkan aplikasi yang berjalan
di atas sistem operasi, bukan sistem operasinya. Mari kita lihat
aplikasi apa yang berjalan di atas Linux.
- aplikasi perkantoran: OpenOffice, etc? Masih belum senyaman Microsoft Office
-
On Fri, Jul 15, 2005 at 04:44:26PM +0700, Yulian Firdaus H. wrote:
jadi linux sering dijadikan tumbal karena kurang support terhadap
berbagai aplikasi atau hardware, sedangkan kenyataannya adalah
aplikasi atau hardware yang enggan mendukung linux
Iya, padahal kalo MAU sebetulnya game2
2005/8/30, mary [EMAIL PROTECTED]:
I get to know you in the group and let's chat to know each other more.
http://www.geocities.com/beautifulgirlsm/
doh.. kebobolah eui..
--
Arie Reynaldi Zanahar
reymanx at gmail.com
http://www.reynaldi.or.id
dijadikan bahan riset saja Pak .. minimal, kalau kita
punya satu set asumsi, kita bisa melihat sampai seberapa
fit asumsi tsb. di lapangan.
Sebenernya tergantung kebutuhan perusahaan juga. Kalau di pers. itu
pakainya cuma spredsheet, wordoc, terus jaringan standart, 50-60 PC,
ada 10 server
Iya sih,
naik sepeda itu enak, asal kotanya datar, bukan naik turun bukit kayak
Bandung, kecuali kalau mau pengen punya otot betis (kempol) yang kayak
kawat :))
*kasihan deh kalo lihat tukang becak di bandung yang kuat-kuat*
Jaman tahun 60'an sih waktu orang tua saya masih kuliah di UNPAD,
Allo,
Kantor saya punya kesukaan mendokumentasikan kejadian ke dalam video,
biasanya ke video8 atau minidv, setelah itu di burn ke CD atau ke DVD
lalu disimpan dalam lemari. Sekarang masalah karena lemari makin
penuh, dan banyak rekaman yang udah obsolete. Saya mau tanya, apakah
ada tools yang
Inilah sebab utama harga BBM dinaikkan, supaya SPBU asing bisa beroperasi di
Indonesia... selamat datang (american) free market..
Apakah (american) free market berarti 'Baik' ? Siapa yang beruntung ?
Saya konsumen bawah yang cuma bisa bawa mobil butut, atau konsumen
atas yang biasa bawa jaguar
ya, karena hukumnya di tegakkan dengan benar, ngga perduli siapapun
yang melanggar hukum harus di hukum, kalau ngga salah ada kan walikota
di negara ini yang hukum mati karena korupsi. harusnya kita
penduduknya beragama bisa lebih baik donk dari cina hehehe tapi
kenyataanya ngga tuh.
Mending dibayangin, mungkin gak teknologi briket batubara bisa jadi
solusi untuk mengganti minyak tanah. Kalau bener, apa bisa briket
batubara juga mengganti elpiji.. karena dari sisi harga *katanya*
murah.
Bisa diperbaharui gak batubara? Biar murah kalo gak sustainable ya
akan kena
Sebenarnya pengembang Gmail ini sangat kreatif. Siapa coba yang kepikiran
bikin sistem email model percakapan kayak gini? Makanya, sangat bagus buat
mailing list, 'Re:'-nya ga usah banyak - banyak dan ga bikin pusing hehehe
:)
Memang sih untuk di webmail, tapi saya pakai Microsoft Outlook
On 12/17/05, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa Matematika penting?
Selamat. Ternyata Anda lebih dahulu menyadari daripada saya. :-)
Saya baru mengenalnya 3 tahun terakhir ini setelah lulus S2. :P
Dan saya baru sadar akhir2 ini, setelah itu teknologia... :D
Ternyata
Nah untuk yang ini cukup menarik. Sekarang ini trend-nya sekolah2 top
di Indonesia (SD/SMP/SMA swasta unggulan) banyak menerapkan metode ini,
mereka mementingkan kreativitas, PR, nilai ujian, ranking, dll warisan jaman
lampau tidak dipentingkan. Anak digali potensinya menurut
Orang-orang teknis jarang mau terlibat di komunitas dunia
nyata.Akhirnya,yang 'menguasai' atau 'memegang peranan besar' dalam
per-internetan di Indonesia (termasuk yang menjadi nara sumber di media
massa seperti kasus yg belakangan ini gencar) hampir semuanya mereka
yang punya backround
oot
Jika ada diskusi tentang editor dan Ronny sudah angkat suara, saya
ikut senang: tinggal mengamini bahwa Vim dan gVim tetap yang paling
sulit ditinggalkan.
/oot
Idem.. :D Pertanyaannya, kenapa jarang milih emacs ya ? Dulu saya
pernah nyoba pake emacs, kagum soalnya bisa ada calendar dan
Caranya?
-1. Cari kawan2 dengan minat sejenis
0. Bikin repositori proyek di sf.net
1. Mulai bekerja
http://festvox.org/festvox/book1.html
2. Terbitkan dengan segera dan sedini mungkin
3. (Kalau mau) Bikin startup (lagi2 startup) yang mendukung proyek ini
Kalo bikin startup, udah masuk
Belum tentu. Bisa diakali dengan lisensi ganda (Komersil dan GPL atau
LGPL atau apa saja).
Mmm.. tergantung hati nurani si pembuat program ya :)
Masalah statistik keberhasilan, tidak tahu. Tapi beberapa perusahaan
yang melakukan pendekatan GPL/LGPL/lisensi bebas/sedikit bebas lainnya
dan
GPL memang tidak dipakai untuk berbisnis dengan bisnis model sekarang.
Kalau open source, masih mungkin, bahkan bisa jadi trend. Menurut penuturan
Stallman yang saya dengar di Debconf II di Depok beberapa waktu lalu, model
bisnis Free Software adalah banyak perusahaan akan meminta
Saya demen daftar2 di website yang baru, dan tadi ikuan daftar.
Apakah ada rencana agar weblogs ini jadi wadah buat teman2 yang
menggunakan blogs khususnya di Indonesia ? (yayasan, paguyuban,
asosiasi, apalah) Atau memang mau buat portal aja seperti website yang
lain.
Nah, mengenai bahasa, ini
beda lah,tukang panci mungkin gak perlu sekolah S2 sampe ke jerman dan
finlan segala. daya saing nya juga rendah.
kalau mau terus2an jadi tukang panci juga gak papa,tapi jangan komplen
kalo tiap hari hidup makin susyaah karena kebutuhan (negeri) tidak bisa
dipenuhi lagi dari dalam.
Kenapa
Sedangkan untuk anda yang pinter2 ini,mau ngerjain manual work bikin
tukang panci ?
pada kenyataanya saat ini memang intelektual di negeri ini cuman bisa
bikin industri tukang panci saja,tapi bagaimana mendayagunakan
anda,orang muda yang penuh semangat dan ber-intelek.Lulus ITB dan UI
lagi
maklum tugas berat menanti kita,menangani panci google yang jumlahnya
100,000 itu. HE HE HE :)
Kalau yang diajakin susah untuk dikomporin saat ini, ya sudah. Tapi
nanti kembali lagi beberapa bulan/tahun lagi dan tulis di blog
besar-besar: Tuh kan gué bilang juga apé! Dulu diajakin ga
Bukan, bukan textbook kok. Buku matematik-populer. Cuma target segmen
pembacanya belum dijelasin. Apakah untuk SMA, SMP, SD, atau kuliah?
Yang jelas, filosofinya ingin mengajarkan bahwa Matematika tidak sama
dengan Menghitung. Biar orang-orang yang salah kaprah dengan hal ini
gak perlu
Terus terang saya masih lebih kagum dengan Ipod dibanding Mac, kayaknya
yang bikin Apple bangkit 2 tahun terakhir ya karena penjualan Ipod.
Carlos
Saya kalo ke 'pabrik' sering geleng2 lihat mac OS. Mau beli buat
sendir, belum ada duit, lagian masih dapet jatah laptop presario
widescreen +
Kalo disini (valley), orang software groups yang begitu orang
hadware, devtest,TAC,manajemen (basically: the rest of the company) :-)
sering gak dianggep ,tapi itu contoh buruk ajah.
Ada contoh baiknya gak pak?
Padahal aplikasi/pekerjaan itu sebenarnya kan harus team work. Semua
Nah, makanya sebenarnya ini rants saya, dan juga rekan2 UX lainnya,
karena untuk orang2 programmer (teknis) kami adalah yang paling
'nyeni' sedangkan untuk orang2 desainer (art) kamu adalah yang paling
teknis hehe. Jeleknya disini, malahan dimusuhin hahaha, karena
dianggap memihak pihak yang
di LN. Jadinya saya memikirkan untuk jadi guru SMA saja setelah lulus
kuliah nanti. Itu kalau bisa lulus dari ITB hidup-hidup.
Hiks...hiks.
Duh.. bombastis amat.. emang ITB udah kayak ST*DN ?
dan kawan-kawan lainnya. Ya tapi itu tadi, saya belum bisa ikutan Mas
Ariya yang turut
Keuntungan terbesar buat persh yang memberi outsource: *fokus*
Yap.. Kalau fokus jalannya lebih 'kenceng'.
Kalo inget kata2 fokus ini inget Harvard Business School Review :-)
intinya kalo persh mau survive harus *fokus* dan kalo mau fokus
harus outsourcing.
Carlos
PS: di persh di AS:
Tapi kalo boleh milih sich, Guntur Chicken masih lebih yahud
dibanding nasi padang , makannya aja diatas banana leaf gitu.
Banana leaf itu, daun pisang ? Wah, disini kalau nasi padang yang
dibawa pulang, dibungkus nya juga pakai daun pisang :-)) Packaging aja
yang kurang kali.
Carlos
Salahya orang sekolahan, kenapa belajarnya aplikasi itu, jadi di kantor
pemerintahan pakainya juga itu
Ya mbok gak usah salah2an.. ntar ujung2nya siapa yang salah, ibu
mengandung atau ayah yang membuka sarung.. :-))
BTW, kok saya jarang (sangat jarang, hampir gak pernah dengar) OOS
digalakan
Ya maka dari itu,
kalo mau jadi doktor IT, mestinya sudah pernah merasakan (minimal
ngelihat) gimana susahnya narik fiber di indonesia, nyambung fiber
putus gara2 kebakar sampah kayu, gimana rasanya crimping kabel
sendiri, dan bagaimana rasanya naik tower 60 meter (gw sih belum
pernah,
Tapi ... dari semua itu tetep aja paling enak ketupat padang dan
martabak manis.
Ketupat padang, ditutup dengan lamang tapai... lalu santai nonton bola
makan kripik sanjai.. Gak heran pusat stroke nasional ada di
Bukittinggi.. heheheh..
Carlos.. kalo gue sempet ke SV.. gue bawain deh makanan2
kalo yang extremely hot dan makananya bisa dihabiskan , bakal di poto
ama pelayanya dan dimasukan ke list hall of fame yg bakal di pajang
di resto tsb.
sebenarnya, panasnya dan pedasnya makanan padang itu **belum apa-apa**
kalo dibanding thai food yang spice level-nya extremely hot *dan*
hasilnya setelah 8 tahun:
-Yang inovator boleh dibilang sudah enak lah sehari-harinya, temen
saya bunyak banget yang di model ini .
- Yang Mr. komplainer , sampai sekarang masih tetap jadi mr. complainer
,stuck aja terus dipekerjaan lamanya .. he he ...
sorry bukan nyindir lho
Kenapa begitu ? karena mereka mati matian menjaga agar anak anaknya
tetap menjadi budaya tradisional dan tidak terjerumus /ikut ikutan
budaya barat.
Meskipun ada juga sich yang 'kepeleset' dan terjerumus ikutin budaya
barat , kalo istilah untuk orang2 ini namanya ABCD -- American
Born
duh dimarahin,
Daerah rawamangun.jakarta timur
Kalo daerah Bintaro ada BIGnet (bukan ... bukan BIG yang itu :P ).
Layanan 250rb /bulan, pake anter juga, registrasi lupa.. mungkin
segitu juga harganya. Lumayan sih.. yaa. yang pake orang tua (bokap)
dan dia gak ada masalah.
Ma'af kalo gak
All,
Selama ini banyak sekali omongan yang sangat berkelas di teknologia,
dari migrasi orang2 pinter ke SV sampe gimana gaya hidup ABG India...
Saya berpikir (maaf kalo masih pola pikir baheula) gimana kalau
diadain seminar (bukan.. bukan kopdar gaya milis sebelah :D) dimana
kita ajak pembicara2
di surabaya aja! biar nggak semua hal berpusat di jakarta.
On 16/03/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hayuk ... tapi tempatnya dimana?
Di Singapura saja? ha ha ha
Yap.. masalah dengan tempat.. Nanti akan ada masalah dengan waktu dan
pembicara.. hihihi.. Gak apa.. lebih
Iseng aja nanya,
ada yang tahu bagaimana caranya suatu organisasi bisa jadi salah satu
mirror dari Sourceforge.net ?
Waktu juga pernah nyari, kalo gak salah langsung kontak ke sf.net nya.
SOL.
--
Arie Reynaldi Zanahar
reymanx at gmail.com
http://www.reynaldi.or.id
All,
Selama ini internal kantor pakai YM untuk berhubungan, cuma rada
sering kecolongan sama anak2 yang seneng chatting dan di jam kerja.
Kira2 ada gak solusi yang murah, bagus, instalasi gak ribet untuk
internal instant messanging ? Internal karena gak perlu di akses dari
luar, dan gak perlu
http://www.redhat.com/archives/fedora-announce-list/2006-March/msg00027.html
Sekarang Fedora sudah bisa melakukan banyak
big kids stuff macam update mudah lewat yum,
virtualisasi lewat Xen dan
security enhanced Linux.
Mm.. apparmor dan xen udah default juga di Yast nya suse 10.0.
Kebetulan
Selama ini internal kantor pakai YM untuk berhubungan, cuma rada
sering kecolongan sama anak2 yang seneng chatting dan di jam kerja.
Kira2 ada gak solusi yang murah, bagus, instalasi gak ribet untuk
internal instant messanging ? Internal karena gak perlu di akses dari
luar, dan gak perlu
Monopoli dicabut, investor asing masuk. Isunya jadi nasionalisme lagi.
Pertanyaan berikutnya, ngapain ngasih ke perusahaan asing kalo telkom juga
bisa?
Supaya akses Internet jadi murah dan cepat ?
*mimpi koneksi FO 100 mbit ke rumah*-- lagi ngelindur di jam kerja,
bwahahaha
Saya berpendapat sebaliknya. Bagus telan pil pahit skrg, belajar dari skrg,
buat sistem dari skrg.
Kayak orang mau kawin, kalo nunggu siap/mapan, kapan mau kawinnya?
Biar bersusah-susah aja bapaknya skrg, mudah-mudahan 20 tahun lagi, buat
anak saya nanti, Indonesia udah lebih baik.
1. otaknya keracunan timbal? Saya kalo ke Jakarta biz trip 1-2 minggu
otak jadi ngantuk terus tapi begitu weekend ke Bali, semangat lagi. Yes
I think it is about the air pollutant and oxygen.
Ini rasanya menarik untuk dijadikan bahan riset. Saya sendiri
penderita alergi debu, pengalaman
Mau lancar ? Naik sepeda.. sehat.. irit :-)
Naik sepeda di belakangnya Metromini dan Bus Damri ?
Memang baik untuk kesehatan paru-paru ;)
Sekalian aja bawa tabung oksigen sendiri
Lebih beresiko mana dengan yang ada di dalam metromini dan bus damri
sendiri ? Pake masker bisa, pake
Kalau kelompok dengan suara terbanyak bisa
di pimpin oleh seseorang itu sih bukan
demokrasi. Itu namanya munafik. Mau memerintah
sebagai diktator tapi pakai topeng kehendak
orang banyak.
Ajaran-ajaran Suharto selalu bikin darah saya mendidih.
Jarang deh ada orang yang lebih
orang2 china dan india itu gak pulang ke negerinya abis sekolah d i
as/eropa tapi bekerja di persh rd jadi ilmu dan ekonomi mereka
terangkat terus, kalau orang indonesia biasanya pulang atau jadi dosen
:))
Saya rada miris sama statement orang indonesia biasanya pulang ato jadi dosen
Apa
On 4/27/06, Ronsen [EMAIL PROTECTED] wrote:
Fatih wrote:
wah mau jawab pertanyaan ajie yg pertama kerepotan ntar kena semprit
kartu kuning lagi ama wasit2 'anti top posting squad'.. :D (btw, ini
masuk top posting gak sih..?)
yup, anda sudah termasuk dalam tahap menjengkelkan.
Ceritanya yang mengesankan saya antara lain adalah bagaimana mahasiswa Cina,
sebagai syarat kelulusannya, harus kerja bakti di desa-desa selama setahun.
Dulu kalo gak salah di Indonesia ada istilah KKN (kuliah kerja nyata).
Mahasiswa disuruh ke desa2.. sama kayak abri masup desa. :D Tapi kalo
;
Mon, 22 May 2006 02:48:25 -0700 (PDT)
Received: by 10.70.63.9 with HTTP; Mon, 22 May 2006 02:48:25 -0700 (PDT)
Message-ID: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 22 May 2006 16:48:25 +0700
From: Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED]
To: teknologia@googlegroups.com
Subject: layout keyboard, bahasa indonesia
Software untuk ngetik 10 jari sambil merem kan ada. Free dan ada yang
berbayar.
Gak apa, saya juga udah biasa ngetik menggunakan 11, eh, 10 jari tutup
mata (gak jamin sama hasil.. hehehe). Tapi pertanyaan saya, apakah gak
ada penelitian kalau ngetik untuk bahasa indonesia yang baik pake
Mungkin kalau ide keyboard indonesia bener-benar dibuat, perlu waktu yang
cukup lama untuk bisa memasuki pasar.
Selain biaya riset yang besar yang mengakibatkan harga jual yang mahal,
juga akan membuat banyak buku-buku pelajaran mengetik yang harus
disesuaikan.
Tapi tetep saja ini
Assalamu 'alaikum wr.wb.
Walaikum salam.
Maaf mas, kalau boleh saya bicara, nasionalisme itu bukan diukur dari
kita pakai barang bikinan sendiri atau tidak.
Mas Affan, menurut saya salah satu wujud nasionalisme adalah
menggunakan barang bikinan sendiri.
Menurut saya, nasionalisme itu
kenapa sih kok sepertinya nggak mau pandai mrogram?
kalo jago coding juga bukankah jadi nilai tambah?
bukannya nggak mau pandai mrogram
saya sekarang masih dalam tahap belajar koding juga
yang saya tanyakan, apakah di dunia kerja nanti perlu jadi sekelas top
coder baru bisa jadi
http://mdn.mainichi-msn.co.jp/national/news/20060614p2a00m0na008000c.html
KAlo gak salah hitachi kuat di storagenya, dengan menyediakan hw yang
sampai bertera2, fujitsu dengan aplikasinya , dan nippon dengan
jaringannya (benar tidak ) dan tentunya jepang dengan bandwitnya yg
Lho, CC / pemesanan dari Indonesia sekarang sudah tidak di blacklist lagi ya ?
Karena Amazon.com mem blacklist Indonesia, jadinya saya selalu memesan ke
Amazon.co.uk
Pernah lihat, kalau cendrawasih.com menyediakan fasilitas nitip beli
lewat mereka dengan fee tertentu. Mau ke amazon.com,
ups salah, mestinya 5K pelanggan. so far so good bin enteng.
ada yang berminat kasih load lebih besar lagi? :-))
hi..hi.. j/k
Perlu memindahkan id-gmail dari googlegroups? =))
meskipun traffic-nya sudah mulai menurun sejak mencatat 30 ribu email
sebulan.
Gak usah dipindahkan,
triknya dengan silaturahmi :) ajak tetangga, maka biaya menjadi ringan. per
anak cuma perlu bayar 150-ribu/bulan, bersih, tidak ada sumbangan gedung,
uang seragam, uang ini, uang itu, dst.
ternyata ini juga jadi membantu guru - gaji mereka Rp 400.000 di TK (lha
padahal saya bayar ke
di europe , walaupun anak datang ke sekolah di sini di buat sangat
menyenangkan, anak tidak di bebani oleh PR, di Indo anak masih TK A sudah di
kasih PR, menulis dan menggambar, pendapat saya pribadi, sekolah buat anak
harus membuat dia nyaman dan menyenangkan, jadi lebih mudah menangkap
Makanya seperti Mas Harry bilang, ajak tetangga, dengan demikian anak2 akan
berinteraksi lebih dengan para tetangga, kalo perlu gurunya jangan cuma satu
orang, tapi misalnya untuk hal-hal tertentu gurunya berbeda, tempat
belajarnya juga berpindah-pindah ke rumah tetangga, sehingga anak2 tetap
Well aku kepanasan los, sekarang udah 40 derajat and dry ngga ada angin,
mau beli kipas angin udah habis semua, beli AC juga begitu make indent
segala padahal panas ngga make indent. Jadi kalau malem tidur semua jendela
di Buka, dan kalau sore gini di taman udah pada berbiki ria deh...
btw, kemaren lihat ada alat untuk mendinginkan interior mobil waktu
panas terkena terik matahari. konsepnya sih simple, jadi ada semacam
kipas angin kecil yang dipasang di jendela mobil, sumber energinya
berasal dari mini solar cell. :)
Dulu.. setahu saya udah banyak yang beredar di Pasar
Sebenernya di Indo juga ada standarisasi, cuman tahu sendiri kan
semua ngga di penuhi, kalau instalatir aja disini harus sertifikassi, kalau
di indo make sertifikasi ntar bisa ngga low cost tuch kalau masang
instalkasi listrik, yaa akhirnya karen market maunya yang murah akhirnya
entar di indonesia bakalan bisa juga koq , di sini sudah mulai
on-demand channel jadi bisa 24 hours nonton semau kita tanpa didikte
station tv, misalnya bisa nonton discovery channel dan health channel
24 hours (and not the other lousy channels).
Bener kata Pak Made, mending nonton via DVD.
bbrp kalangan menduga, kurang suksesnya 'propaganda' migrasi
ke linux disebabkan karena penegakan HAKI yang hangat-hangat
tahi ayam, pilih kasih, dan sengaja dimanfaatkan oleh oknum
dst..dst.. sebenarnya (menurut saya) kurang sukses ya karena
memang: pertama, tidak/belum ada pusat
Bisnis linux di Indonesia kurang berhasil, mungkin karena yang
menjalankan rata-rata orang teknis yang gak terlalu paham masalah
bisnis (management, marketing, etc). Kalau diminta bikin aplikasi SCM,
CRM, etc pake SAP, Oracle, di atas linux ato embeded system, pasti
bisa. Tapi disuruh
Ya itu penyakitnya walau kenyataannya tetep aja support dari vendor besar
tersebut tak diperoleh. Cuma paling ndak bikin si boss tenang, dan bisa
tidur soalnya kalau ada apa-apa ada kambing hitam
IMW
Kalo di jakarta, perusahaan besar yang megang vendor besar juga agak
sulit ngasih support
Yang dilakukan SUSE misalnya memanfaatkan database sentral untuk mendata
semua hardware yang dimiliki (memanfaatkan LDAP dsb). Sehingga ketika harus
menginstal tiap PC mereka sudah tahu bagiaman mengatasinya.
--- snip ---
SUSE memanfaatkan model boot via CDROM yg dikustomisasi, terus
Ngemeng-ngemen soal suse (tapi gak bikin suseh lah..), ada link menarik.
http://www.boston.com/business/technology/articles/2006/11/02/microsoft_novell_may_partner_on_linux/
http://www.microsoft.com/presspass/press/2006/nov06/11-02MSNovellPR.mspx
Dari novell sendiri udah kasih tulisan.
Hallo,
Tempat kerja saya lagi bermasalah, akhir2 ini (dari bulan puasa) ada
orang yang suka telpon ke nomor free-dial dan dia ngomong aneh2.. Dari
mulai ngomong asal, jorok, sampe bilang dari teroris dan ngancam mau
nge-bomb segala. Ngeselin banget.. Kita jadi gak tau mana telpon dari
customer,
Tempat kerja saya lagi bermasalah, akhir2 ini (dari bulan puasa) ada
orang yang suka telpon ke nomor free-dial dan dia ngomong aneh2.. Dari
mulai ngomong asal, jorok, sampe bilang dari teroris dan ngancam mau
nge-bomb segala. Ngeselin banget.. Kita jadi gak tau mana telpon dari
81 matches
Mail list logo