[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

2004-04-05 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Andreas ,
Pertemuan tgl 8 April dijadi'in saja , minimal konsolidasi untuk tugas2 
panitia yang seharusnya di sebar , dibagi diantara rekan lainnya , 
sehingga ada kesan kegotong-royongan dan kompak .
Please call  apabila acaranya confirm .
PriyoPS

-Original Message-
From: julius caesar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 30 Mar 2004 03:57:42 -0800 (PST)
Subject: [yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

 
 Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan ANDREAS Yth.,
 
 Nampaknya hubungan dengan Bapak Gubernur DKI sudah sedemikian dekatnya
 , sehingga beliau berkenan untuk mengumpulkan kita2 , sisa laskar
 Kampus untuk bersilaturahmi ,..
 
 Beliau adalah anggota kehormatan Mahawarman, sewaktu menjabat Danrem
 061/Suryakencana, jadi beliau sangat perhatian dengan Menwa, permintaan
 ini diajukan waktu saya mendampingi Menwa Mahajaya menghadap beliau
 selaku  pimpinan DKI Jakarta, lalu dipertegas waktu upacara peringatan
 HUT Mahajaya.
 
 
 Apakah acara pokoknya adalah pembentukan Yayasan , atau kah memang ada 
 maksud untuk sekalian merayakan HUT MENWA (13 Juni 2004 , 46 Tahun) .
 Lantas kalau dikaitkan juga dengan Seminar , apakah ANDREAS sudah 
 menyiapkan OC dan SC nya untuk bekerja bersama-sama mewujudkannya ??
 
 
 Acara pokoknya adalah silaturahmi Alumni Menwa se - Jakarta, namun saya
 dapat usulan dari teman-teman dan senior Alumni lain untuk memanfaatkan
 waktu tersebut untuk sekalian bikin seminar setengah hari. Waktu tgl 11
 s/d 13 juni sengaja saya pilih karena telah mempertimbangkan pemilu 5
 April dan sekaligus merangkainya dengan HUT Menwa.  
 
  OC dan SC akan resmi dibentuk setelah Yayasan diadakan penyesuaian
 aktenya, pada dasarnya acara ini diselenggarakan oleh Yayasan WCDS dan
 para Pembina/Pengawas jadi SC dan Pengurus jadi OC namun mengingat
 kesibukan masing-masing maka kita akan tunjuk EO dan minta bantuan
 anggota Menwa Mahajaya  Mahawarman + Mahabanten yg aktif untuk
 pelaksana acara dan juga bekerja sama dengan IKA Alumni Jakarta sebagai
 yg punya teritorial mengingat acara ini difasilitasi oleh Gub DKI
 Jakarta.
 
 Kalau boleh saya simpulkan , sebetulnya dalam rangkaian acara yang
 telah 
 anda sebutkan tadi , ada beberapa mata acara yang sangat memerlukan 
 persiapan dengan baik,betul sekali Mas, makanya saya agak
 kerepotan karena kebanyakan hanya dukung secara pasif 
 
 
 *) Pembentukan Yayasan , organisasi , visi-misi , program serta para
 sponsornya . ini sudah ada sejak 1996, sekarang hanya
 pergantian pengurus dan penyesuaian dengan UU ttg Yayasan yg baru, yg
 diperlukan adalah cari sponsor untuk pendukung acara ini dan sekaligus
 untuk kas yayasan, rencananya saya akan minta dukungan beberapa
 perusahaan besar untuk membantu, disamping itu juga dimohon kesedian
 sumbangan para Alumni dan publik yg simpati untuk ikut mendukung.
 Rekening yayasan akan dibuatkan yg baru setelah aktenya selesai, karena
 rekening lama tidak aktif dan telah ditutup karena pengurusnya tidak
 aktif.
 
 
 *) Seminar tentang perang informasi?? (apakah akan ada tambahan topik
 lainnya ?? .. ini usulan dari Mas Budiono,  karena
 waktunya sempit (1/2 hari) maka topiknya hanya perang informasi dan
 ekonomi saja, dan bentuknya bukan seminar tapi diskusi panel.
 
 
 *) Silaturahmi dengan pak Gubernur DKI . ... ini memang awalnya
 adalah usulan beliau dan beliau bersedia memfasilitasinya, saya sudah
 konfirm dua kali ttg kesediaan beliau dan saran beliau adalah jangan
 sampai bentrok dengan kegiatan Pemilu (khusunya legislatif) 2004
 
 
 Apakah pak Andreas sudah menyiapkan Team kecil yang akan bekerja untuk 
 merealisasikan rencana tersebut ?...  sedang dibentuk dan senang
 sekali kalau bisa dibantu sama Mas Priyo dkk, untuk pelaksanaanya saya
 tunjuk Event Organiser yg profesional, kebetulan suaminya juga Alumni
 Menwa UI
 
  Waktunya tinggal 2 bulan lho , belum 
 lagi kepotong PEMILU , belum lagi kalau diundur ,...dll, dlsbnya 
 
 .. menurut EO yg saya ajak kerja sama bisa dilaksanakan dan saya
 sudah pernah kerjasama dengan EO tersebut untuk bikin acara seminar
 tingkat Asia di Bali dengan mengundang 4 Menteri sebagai pembicara
 waktu pelaksanaan hanya 3 bulan diakhir tahun jadi efektifnya hanya dua
 bulan, mudah-mudahan bisa terkejar, mohon doa restu dan bantuannya.
 
 
 Andreas , saya sekedar sumbang saran , semoga semuanya sudah
 diantisipasi 
 oleh Andreas dengan Team nya . 
 
 .. terima kasih Mas atas saran dan masukkannya, syukur kalau
 bisa bantu lebih banyak lagi secara aktif. Saat ini  saya butuh data
 Alumni yg bisa kita undang, target saya minimal 500 orang, mohon
 bantuan.
 
 
 Oh ya bagaimana dg rencana kumpul untuk bahas ROTC dan RUU Cadnas? kata
 Mas Budiono, yg atur waktunya adalah Mas Priyo
 
 
 Salam Widya Castrena Dharma Siddha .
 
  
 
 
 
 -
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.
 
 --[YONSATU - ITB

[yonsatu] Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2

2004-04-05 Terurut Topik hermansyah
Content-Type: text/plain; charset=us-ascii
Rekan Doedoeng,

Terlampir, saya kirim ulang attachmentnya.  Mudah2an kali ini bisa tembus 
(ke milis 'anggota', karena ke milis 'yonsatu' memang nggak diperbolehkan 
oleh moderator mengirim attachment).

Freedom to belief itu, menurut saya lebih mudah diterima oleh orang2 yang 
berpikiran terbuka.  Freedom to believe juga menjadi salah satu prinsip 
pemerintahan sekular.

Bahwasanya ada lembaga maupun perorangan dari negara2 maju tsb melakukan 
kristenisasi ke negara2 berkembang, menurut saya karena mereka sudah tidak 
mendapat perhatian lagi dari mayoritas masyarakat mereka sendiri.  Dilain 
pihak, cita2 setiap pemeluk agama yang merasa terpanggil kan menyebar 
luaskan keyakinannya itu kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. 
Maka, karena di negeri sendiri sudah tidak ada lagi yag mau mendengarkan, 
ya tentu keinginan mereka akan semakin kuat saja untuk pergi ke negara2 
lain yang mau menerima kedatangan mereka. 

Selanjutnya kan tinggal tergantung pemerintah dan masyarakat yang mereka 
datangi itu.  Kalau mereka dalam melakukan syiar agama mereka itu 
melanggar hukum yang berlaku, ya diseret saja ke meja hijau, kan?.  Atau, 
kalau kita nggak berminat mendengar syiar agama mereka, ya bilang saja 'no 
interest', simple kan?  Kalau mereka masih maksa juga, ya, itu tadi, 
kembalikan lagi aja ke hukum yang berlaku.

Tingkah laku mereka nggak ada hubungannya dengan freedom to believe yang 
menjadi pijakan moral mayoritas masyarakat di negara asal mereka.  Mereka 
hanyalah segelintir orang yang taat pada agama mereka dan yang merasa 
terpanggil untuk melakukan syiar agama mereka keseluruh pelosok bumi. 

Yaa, silakan saja, selama tidak melanggar HAM dan melanggar hukum yang 
berlaku, iya kan?

Salam hangat,
HermanSyah XIV.











Doedoeng Z. Arifin [EMAIL PROTECTED]
04/02/2004 20:24
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2


AWW.

Pak, mungkin bisa menjelaskan mengapa mereka (lembaga maupun perorangan) 
di
negara maju tersebut gencar melakukan kristenisasi ke negara berkembang
(misalnya Indonesia) kalau memang mereka meyakini freedom to belief?

BTW, artikelnya manna?

Wassalam. DZArifin






-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/octet-stream
-- File: IRENEHANDONO.pdf


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

2004-04-05 Terurut Topik Imam Soeseno
Setuju
Saya juga mau ikutan hadir...
Perlu bawa nasi padang sendiri2?
Hahahha.

Salam,
Imam

At 16:19 05/04/2004, you wrote:
Andreas ,
Pertemuan tgl 8 April dijadi'in saja , minimal konsolidasi untuk tugas2
panitia yang seharusnya di sebar , dibagi diantara rekan lainnya ,
sehingga ada kesan kegotong-royongan dan kompak .
Please call  apabila acaranya confirm .
PriyoPS

-Original Message-
From: julius caesar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 30 Mar 2004 03:57:42 -0800 (PST)
Subject: [yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

 
  Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rekan ANDREAS Yth.,
 
  Nampaknya hubungan dengan Bapak Gubernur DKI sudah sedemikian dekatnya
  , sehingga beliau berkenan untuk mengumpulkan kita2 , sisa laskar
  Kampus untuk bersilaturahmi ,..
 
  Beliau adalah anggota kehormatan Mahawarman, sewaktu menjabat Danrem
  061/Suryakencana, jadi beliau sangat perhatian dengan Menwa, permintaan
  ini diajukan waktu saya mendampingi Menwa Mahajaya menghadap beliau
  selaku  pimpinan DKI Jakarta, lalu dipertegas waktu upacara peringatan
  HUT Mahajaya.
 
 
  Apakah acara pokoknya adalah pembentukan Yayasan , atau kah memang ada
  maksud untuk sekalian merayakan HUT MENWA (13 Juni 2004 , 46 Tahun) .
  Lantas kalau dikaitkan juga dengan Seminar , apakah ANDREAS sudah
  menyiapkan OC dan SC nya untuk bekerja bersama-sama mewujudkannya ??
 
 
  Acara pokoknya adalah silaturahmi Alumni Menwa se - Jakarta, namun saya
  dapat usulan dari teman-teman dan senior Alumni lain untuk memanfaatkan
  waktu tersebut untuk sekalian bikin seminar setengah hari. Waktu tgl 11
  s/d 13 juni sengaja saya pilih karena telah mempertimbangkan pemilu 5
  April dan sekaligus merangkainya dengan HUT Menwa.
 
   OC dan SC akan resmi dibentuk setelah Yayasan diadakan penyesuaian
  aktenya, pada dasarnya acara ini diselenggarakan oleh Yayasan WCDS dan
  para Pembina/Pengawas jadi SC dan Pengurus jadi OC namun mengingat
  kesibukan masing-masing maka kita akan tunjuk EO dan minta bantuan
  anggota Menwa Mahajaya  Mahawarman + Mahabanten yg aktif untuk
  pelaksana acara dan juga bekerja sama dengan IKA Alumni Jakarta sebagai
  yg punya teritorial mengingat acara ini difasilitasi oleh Gub DKI
  Jakarta.
 
  Kalau boleh saya simpulkan , sebetulnya dalam rangkaian acara yang
  telah
  anda sebutkan tadi , ada beberapa mata acara yang sangat memerlukan
  persiapan dengan baik,betul sekali Mas, makanya saya agak
  kerepotan karena kebanyakan hanya dukung secara pasif
 
 
  *) Pembentukan Yayasan , organisasi , visi-misi , program serta para
  sponsornya . ini sudah ada sejak 1996, sekarang hanya
  pergantian pengurus dan penyesuaian dengan UU ttg Yayasan yg baru, yg
  diperlukan adalah cari sponsor untuk pendukung acara ini dan sekaligus
  untuk kas yayasan, rencananya saya akan minta dukungan beberapa
  perusahaan besar untuk membantu, disamping itu juga dimohon kesedian
  sumbangan para Alumni dan publik yg simpati untuk ikut mendukung.
  Rekening yayasan akan dibuatkan yg baru setelah aktenya selesai, karena
  rekening lama tidak aktif dan telah ditutup karena pengurusnya tidak
  aktif.
 
 
  *) Seminar tentang perang informasi?? (apakah akan ada tambahan topik
  lainnya ?? .. ini usulan dari Mas Budiono,  karena
  waktunya sempit (1/2 hari) maka topiknya hanya perang informasi dan
  ekonomi saja, dan bentuknya bukan seminar tapi diskusi panel.
 
 
  *) Silaturahmi dengan pak Gubernur DKI . ... ini memang awalnya
  adalah usulan beliau dan beliau bersedia memfasilitasinya, saya sudah
  konfirm dua kali ttg kesediaan beliau dan saran beliau adalah jangan
  sampai bentrok dengan kegiatan Pemilu (khusunya legislatif) 2004
 
 
  Apakah pak Andreas sudah menyiapkan Team kecil yang akan bekerja untuk
  merealisasikan rencana tersebut ?...  sedang dibentuk dan senang
  sekali kalau bisa dibantu sama Mas Priyo dkk, untuk pelaksanaanya saya
  tunjuk Event Organiser yg profesional, kebetulan suaminya juga Alumni
  Menwa UI
 
   Waktunya tinggal 2 bulan lho , belum
  lagi kepotong PEMILU , belum lagi kalau diundur ,...dll, dlsbnya
 
  .. menurut EO yg saya ajak kerja sama bisa dilaksanakan dan saya
  sudah pernah kerjasama dengan EO tersebut untuk bikin acara seminar
  tingkat Asia di Bali dengan mengundang 4 Menteri sebagai pembicara
  waktu pelaksanaan hanya 3 bulan diakhir tahun jadi efektifnya hanya dua
  bulan, mudah-mudahan bisa terkejar, mohon doa restu dan bantuannya.
 
 
  Andreas , saya sekedar sumbang saran , semoga semuanya sudah
  diantisipasi
  oleh Andreas dengan Team nya .
 
  .. terima kasih Mas atas saran dan masukkannya, syukur kalau
  bisa bantu lebih banyak lagi secara aktif. Saat ini  saya butuh data
  Alumni yg bisa kita undang, target saya minimal 500 orang, mohon
  bantuan.
 
 
  Oh ya bagaimana dg rencana kumpul untuk bahas ROTC dan RUU Cadnas? kata
  Mas Budiono, yg atur waktunya adalah Mas Priyo

[yonsatu] Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2

2004-04-05 Terurut Topik noor syarifuddin
Kalau kita balik lagi per definisi dari pemerintahan sekular, maka dia akan 
mengenyampingkan masalah agama dalam setiap urusan yang sifatnya hubungan antara WN 
dan negara..jadi justru di sini sama sekali tidak diomongin soal agama dalam 
kehidupan bernegara mereka.agama bukan 'bisnis' pemerintah...
 
Bagaimana halnya dengan konsep 'freedom to believe', ini lebih merupakan refleksi dari 
penerapan hak-hak azasi dari masing-masing WNtermasuk di dalamnya tentu Freedom to 
life, freedom to speak dll dll dll
Soal kemudahan menerima itu tergantung dari cultural adaptation dari masing-masing 
warga negara, jadi tidak bisa digeneralisir seperti disebutkan 
sebelumnya.karena banyak warga negara intelektual dari negara maju sering 
berpendapat 'mempertanyakan' atau bahkan meremehkan konsep beragama seseorangyang 
notabene bertentangan dengan konsep freedom to believe itu.lha wong anak saya cium 
tangan saja dikritik abis-abisan he  he  he  dikiranya itu sesuatu yang 
feodal...tapi sebaliknya mereka berpikir bahwa cium pipi itu adalah hal yang 
menjadi etika (dan kita harus menyesuaikan diri dengannya! kalau mau dibilang 
orang yang beradab.). 
Jadi di satu sisi mereka mempertanyakan, tapi di lain pihak mereka 'memaksakan' konsep 
sehari-hari mereka.
 
Mungkin masih ada syndrome sebagai negara penakluk kali ya...
Mungkin ini ada yang bisa dipakai pedoman : 
bagiku agamaku, dan bagimu agamamu.
Jadi kalau negara gak maju-maju, jangan salahkan agama...tapi salahkan para 
pemimpin dan koruptor itu.
 
 
salam,
 
 
 
 

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Freedom to belief itu, menurut saya lebih mudah diterima oleh orang2 yang 
berpikiran terbuka. Freedom to believe juga menjadi salah satu prinsip 
pemerintahan sekular.



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri

2004-04-05 Terurut Topik Syafril Hermansyah
 pandai, maka mereka menjadi lebih kaya
 dari negara2 yang pengetahuan penduduknya 'jalan ditempat' itu, karena
 mereka bisa menciptakan produk2 yang menghasilkan uang, yang dijual
 keseluruh dunia.  Sementara negara2 'jalan ditempat' itu, semakin
 miskin dan miskin, karena hanya bisa membeli produk2 yang dibuat oleh
 negara2 maju itu, nggak bisa membuat sendiri.  Untuk bisa membeli
 produk2 yang dibuat oleh negara2 sekular itu, mereka bahkan harus
 sampai menguras sumber daya alam negaranya, yang mentoknya sampai
 menggadaikan negara .  Disisi lain, korupsi merajalela karena hukum
 dunia tidak ditegakkan, yang mengakibatkan rakyat mereka jadi kurus2
 dan gepeng2 seperti wayang kulit.

Harus diakui bhw menurut ukuran GDP banyak negara barat itu makmur, tp
kalau melihat dari ukuran sosial (lihat bukun/study nya Gurnal
Myrdahl, Asian Drama dll) negara yg Anda anggap makmur itu tidak menang
dari negara Asia, misalkan Srilangka yg dianggap termakmur menurut studi
itu.

Kita sekarang ini memang terperangkap dg ukuran dari negara barat yg
sekular, saat ini mungkin dianggap sebagian besar masyarakat dunia
dianggap kaya ... waktu yg akan membuktikan bahwa pendapat itu benar
atau tidak.


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Sorga/Neraka

2004-04-05 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Thu, 26 Feb 2004 16:57:30 +0700 Abas F Soeriawidjaja (AFS) wrote:

 Soal korupsi dan tindakan melanggar hukum lainnya, menurut statistik
 tidak ada hubungannya dengan agama.

Hmm... saya tdk sepenuhnya setuju walau tidak menentang juga.

 Secara relatif proportional, tingkat korupsi makin parah terjadi di
 negara-negara miskin.
 Makin miskin sebuah negara, relatif makin tinggi tingkat korupsi nya
 dan tentunya proporsional dengan tingkat pelanggaran hukum lainnya.

Kelihatannya di negara yg akhlaknya bobrok maka hukum maslow lbh
berperan dpd yg lain.



-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2

2004-04-05 Terurut Topik noor syarifuddin
nah di sini peliknya.seperti apa sih konsep dengan leluasa mendukung 
itu..tidak turut campur, melindungi, memberikan batasan atau yang 
bagaimana?
sebagai catatan, agama itu sesuatu yang sangat intrisik, jadi pada satu titik akan 
menyinggung kehidupan bernegara juga.nah di sini baru akan kelihatan bagaimana hal 
tersebut diterapkan..
 
kok beraninya mengkritik ?..
itulah yang mengherankan saya, yang bertanya dari guru sekolah anak-anak sampai 
teman-teman di kantorjadi skopenya cukup luas, walau secara kuantitas tidak banyak 
sekali.khan gak semua kenal saya he  he  ...
waktu mereka mempertanyakan, saya jawab saja mengapa anda bertanya begitu ..? 
nah di situ mereka akan bilang panjang lebar bahwa tidak baik anak dididik begitu 
karena itu feodal etc etc..tapi waktu aku tanya kenapa anak anda dididik untuk 
mencium pipi anda .? apa bedanya...? keluarlah segala macam argumentasinyahe 
he  he  
 
itulah yang mengherankan saya, banyak yang sudah beradab dan ber-intelektual, tapi 
masih pakai kaca mata kuda juga.jadi kemajuan suatu negara (secara 
ekonomi)kadang tidak mencerminkan kemajuan peradaban mereka. 
contoh yang sering terjadi adalah soal table manner...ini secara manis bahkan 
diilustrarikan di film pretty woman..coba saja anda makan pakai tangan di resto 
eropa, wah akan dilihatin orang seruangan he  he  he  he.
 
kelihatan betul betapa soal beradab itu referensinya sering biashanya karena beda 
kebiasaan/tradisi, seseorang bisa menjadi tidak beradab bagi orang lain...itulah 
makanya seringkali pembahasan soal cultural adaptation menjadi mentok, karena 
referensinya seringkali bias dan sepihak..
 
kalau orang bule boleh berciuman secara bebas di pinggir jalan ( di negaranya sendiri 
atau di pinggir pantai Kuta)..., kenapa kita gak bebas untuk makan dengan tangan di 
restoran eropa?
 
 
salam,
 
 
Noor Syarifuddin/XIX
 
 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Iya, karena agama bukan bisnis pemerintah itulah, maka sang pemerintah 
bisa dengan leluasanya mendukung konsep 'freedom to believe' itu.


Lho kok mereka berani kritik habis2an? Siapa mereka itu? Apakah anda 
nggak terlalu mengeneralisir?

Ah, masak sih? Menurut saya hanya orang2 yang pakai 'kaca mata kuda' saja 
yang akan mengatakan demikian, dan rasanya saya kok ragu kalau masyarakat 
yang sistem pendidikannya sudah sangat maju ternyata masih bisa 
menciptakan masyarakat yang ber kacamata kuda juga. Kalau segelintir 
orang yang begitu sih wajar-wajar aja, tapi kalau mayoritas begitu, 
menurut saya rasanya nggak mungkin deh.



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2

2004-04-05 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Mon, 5 Apr 2004 05:09:03 -0700 (PDT) noor syarifuddin (NS) wrote:

[ ... ]

 kelihatan betul betapa soal beradab itu referensinya sering
 biashanya karena beda kebiasaan/tradisi, seseorang bisa menjadi
 tidak beradab bagi orang lain...itulah makanya seringkali
 pembahasan soal cultural adaptation menjadi mentok, karena
 referensinya seringkali bias dan sepihak..

Again, good words.
Tinggi/rendah, panjang/pendek, kaya/miskin adalah subjective. Perlu ada
titik acu untuk menentukannya. Terkadang kita juga perlu bertanya
apakah acuan itu valid ?, apakah tujuan itu memang berharga utk kita
capai ?.

Tp kita juga jangan lupa dg pribahasa dimana bumi dipijak, disitu
langit dijunjung, kalau kita melupakan itu maka segala tindakan kita
menjadi tampak nyeleneh dimata masyarakat sekitar ... walaupun
kebanyakan orang genius dan pembaharu umumnya berkelakuan spt itu ...
jadi nggak usah takut nyeleneh lah yauw kan Anda memang agent of change
:-))

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2

2004-04-05 Terurut Topik hermansyah
Dengan leluasa maksudnya, tanpa ada rasa takut dicap murtad oleh agama, 
atau kekhawatiran di dipersoalkan oleh para ulama.  Tugas pemerintah 
adalah melindungi dan menjamin terselenggaranya freedom to believe ini.
Kalau kritik mengeritik didalam forum, nggak bisa anda generalisir dong. 
Itu kan hanya pendapat orang perorang, bukan institusi, kelompok 
masyarakat, apalagi negara. 

Kalau anda mau makan pake tangan di restoran barat, boleh boleh saja. Wong 
tangan itu kan tangan anda sendiri, dan makanan itu kan anda beli pake 
uang dari kantong sendiri.  Kalau diliatin orang, cuek aja, toch mereka 
cuman ngeliat, nggak marah2in anda. Melihat kan gratis. Sama seperti kita 
melihat mereka berciuman di bus halte atau di pantai kuta, he he he.

Hanya memang di restoran2 tertentu, ada persyaratan pakaian.  Biasanya 
kalau sudah pakai persyaratan pakaian, maka makanpun harus pake sendok 
garpu dan pisau.  Jadi, table mannernya, ya apa boleh buat, musti ikutin 
caranya orang barat. Kalau kita nggak mau nurut, ya dipersilakan keluar, 
monggooo.  Tapi, itu kan hak restoran.  Kalau kita nggak setuju sama 
aturan mereka, ya cari restoran yang lain aja.  Kan masih banyak restoran 
yang nggak punya aturan makan seperti itu?  Simpel kan?

Menurut saya, masalah kultural bisa diatasi kalau kita mau mencoba 
menghargai orang lain seperti apa adanya, tanpa prejudice, apalagi 
bersikap paranoide.  Untuk itu, kita perlu membiasakan diri untuk berpikir 
logis, nggak melulu mengandalkan perasaan dan keyakinan. Orang2 yang 
merasa super, punya table manner, dlsb., sudah bukan jamannya lagi 
sekarang.  Wong, di masyarakatnya sendiri mereka sudah nggak dianggep kok. 
Saya kira film Pretty woman yang anda sebut itu, mencerminkan hal 
ini,...apa sih salahnya orang makan pakai tangan sendiri?  Apa musti pakai 
tangan orang lain, ha ha ha.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]
04/05/2004 14:09
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini 
bikin RI 
nggak maju2


nah di sini peliknya.seperti apa sih konsep dengan leluasa mendukung 
itu..tidak turut campur, melindungi, memberikan batasan atau yang 
bagaimana?
sebagai catatan, agama itu sesuatu yang sangat intrisik, jadi pada satu 
titik akan menyinggung kehidupan bernegara juga.nah di sini baru akan 
kelihatan bagaimana hal tersebut diterapkan..
 
kok beraninya mengkritik ?..
itulah yang mengherankan saya, yang bertanya dari guru sekolah anak-anak 
sampai teman-teman di kantorjadi skopenya cukup luas, walau secara 
kuantitas tidak banyak sekali.khan gak semua kenal saya he  he 
...
waktu mereka mempertanyakan, saya jawab saja mengapa anda bertanya begitu 
..? 
nah di situ mereka akan bilang panjang lebar bahwa tidak baik anak 
dididik begitu karena itu feodal etc etc..tapi waktu aku tanya 
kenapa anak anda dididik untuk mencium pipi anda .? apa bedanya...? 
keluarlah segala macam argumentasinyahe he  he 
 
itulah yang mengherankan saya, banyak yang sudah beradab dan 
ber-intelektual, tapi masih pakai kaca mata kuda juga.jadi kemajuan 
suatu negara (secara ekonomi)kadang tidak mencerminkan kemajuan 
peradaban mereka. 
contoh yang sering terjadi adalah soal table manner...ini secara manis 
bahkan diilustrarikan di film pretty woman..coba saja anda makan pakai 
tangan di resto eropa, wah akan dilihatin orang seruangan he  he  he 
he.
 
kelihatan betul betapa soal beradab itu referensinya sering biashanya 
karena beda kebiasaan/tradisi, seseorang bisa menjadi tidak beradab bagi 
orang lain...itulah makanya seringkali pembahasan soal cultural 
adaptation menjadi mentok, karena referensinya seringkali bias dan 
sepihak..
 
kalau orang bule boleh berciuman secara bebas di pinggir jalan ( di 
negaranya sendiri atau di pinggir pantai Kuta)..., kenapa kita gak bebas 
untuk makan dengan tangan di restoran eropa?
 
 
salam,
 
 
Noor Syarifuddin/XIX




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: [anggota] Ganti Judul Dan Potong 'Buntut' !! -Betul sekali

2004-04-05 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Sat, 03 Apr 2004 18:32:14 +0700 Koni Nusetyo Ekantono (KNE) wrote:

 Setahu saya, sejak saya bergabung di milis ini, Maka ini adalah
 teguran yang manis dari seorang Mas kepada saudara-saudaranya...
 supaya rajin- rajin mengganti judul pada subject... Sudak Tiga Kali ya
 Mas...

Pak Joni Saleh adalah salah satu Moderator milis [EMAIL PROTECTED]
 
 Nah saya pikir ada baik nya para sadulur mau mengganti judul...
 soalnya pusing. apalagi rata-rata 40 milis perhari enggak
 dibukak seminggu... saya ngalami harus mbaca seribu milis nah kalau 50
 % judulnya sama. apanya enggak mabok dan tambah mabok...
 Itu lho milah-milahnya.

Himbauan bagus... dan perlu terus menerus dilakukan tidak cukup sekali
saja karena  kita bukan keledai :-)

Di Milis teknis yg saya juga jadi moderator, lama sekali saya mengubah
kebiasaan buruk para member, misalkan :

- thread hijacking
  Kalau akan membuat thread/subject baru maka tidak dg cara mereply mail
  dari milis lalu menghapus/ganti subject dan body text. Selalu lakukan 
  compose new message.

- trimming quote
  bahasa Indonesianya hapus text dari message yg di reply yg tidak akan
  dijawab/response (out of context.

- No top posting
  Jawaban diberikan dibawah quote, ini sesuai dg alami orang membaca
  y.i. baca pertanyaan dulu baru membaca jawaban, bukan dibalik.

- No HTML format
  Selalu gunakan format plain-text bukan HTML, krn format HTML itu tidak
  standard sehingga apa yg terlihat keren di layar monitor sender tidak 
  akan seperti itu tampilannya di layar recipient (yg menerima mail).

  Hakekat dari komunikasi adalah message kita terbaca oleh recipient,   
  buat apa message dihias keren-2x kalau tidak bisa dibaca yg menerima
  mail kita. Plain-text adalah basic format yg selalu disupport oleh
  email client yg pernah dibuat orang dan akan dibuat orang di masa 
  depan.

Akan tetapi hal itu saya terapkan di milis teknis yg notabene membernya
para postmaster utk masing-2x domain, mereka itu umumnya sekaligus
bertindak selaku helpdesk di lingkungan masing-2x. 
Untuk milis paguyuban tentu saja pertimbangannya lain :-)

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Freedom to believe

2004-04-05 Terurut Topik noor syarifuddin
saya setuju bahwa mereka akan leluasa tanpa dicap murtad atau menyalahi aturan 
agamanamun kelihatannya hal ini akan valid selama tidak ada persentuhan 
kepentingannamun seperti saya sebut sebelumnya, bahwa konsep agama itu sangat 
intrisik, jadi perbenturan kepentingan pada suatu titik akan terjadi.
 
Hal ini terbukti di perancis waktu mereka bermaksud mengeluarkan uu pelarangan 
simbol-simbol agama bagi anak sekolah atau pegawai pemerintah (dan katanya parlemen 
belanda juga akan mengikutinya).
nah di sini bagaimana sebenarnya konsep negara sekuler dan freedom to believe itu 
diuji.di satu sisi apa urusannya pemerintah mengeluarkan uu tsb, toh agama 
bukan 'bisnis' pemerintah.hal kedua, kalau itu diterapkan, maka konsep freedom to 
believe jadi gak relevan lagi dongkarena WN tidak lagi bebas untuk 'act as their 
believe'...
 
saya setuju, itu soal pilihan...jadi di situlah sebenarnya kemauan untuk 'accept 
the difference' itu yang pentingdan kita maupun mereka termasuk saya.masih 
punya kelemahan untuk menerapkan hal tsb dalam kehidupan sehari-hari...
 
kenapa itu terjadi..?..ya karena dalam hidup kita terbiasa dengan point of reference 
yang selalu menjadi acuan atau orietasi hidup kita, jadi kalau ada point of reference 
yang beda kita perlu waktu dan energi untuk re-orientasi.dan seringkali itu tidak 
mudah, karena menurut orang fisika, kita tahu ada suatu 'kelembaman' yang harus 
dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif jugasemakin 
di'paksa' maka kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang 
harus dikeluarkan.
 
salam,
 
noor syarifuddin/xix
 
btw, ini mengganggu yang lain gak yauw.kok jadi keterusan he  he  he  he 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dengan leluasa maksudnya, tanpa ada rasa takut dicap murtad oleh agama, 
atau kekhawatiran di dipersoalkan oleh para ulama. Tugas pemerintah 
adalah melindungi dan menjamin terselenggaranya freedom to believe ini.
Kalau kritik mengeritik didalam forum, nggak bisa anda generalisir dong. 
Itu kan hanya pendapat orang perorang, bukan institusi, kelompok 
masyarakat, apalagi negara. 

Kalau anda mau makan pake tangan di restoran barat, boleh boleh saja. Wong 
tangan itu kan tangan anda sendiri, dan makanan itu kan anda beli pake 
uang dari kantong sendiri. Kalau diliatin orang, cuek aja, toch mereka 
cuman ngeliat, nggak marah2in anda. Melihat kan gratis. Sama seperti kita 
melihat mereka berciuman di bus halte atau di pantai kuta, he he he.

Hanya memang di restoran2 tertentu, ada persyaratan pakaian. Biasanya 
kalau sudah pakai persyaratan pakaian, maka makanpun harus pake sendok 
garpu dan pisau. Jadi, table mannernya, ya apa boleh buat, musti ikutin 
caranya orang barat. Kalau kita nggak mau nurut, ya dipersilakan keluar, 
monggooo. Tapi, itu kan hak restoran. Kalau kita nggak setuju sama 
aturan mereka, ya cari restoran yang lain aja. Kan masih banyak restoran 
yang nggak punya aturan makan seperti itu? Simpel kan?

Menurut saya, masalah kultural bisa diatasi kalau kita mau mencoba 
menghargai orang lain seperti apa adanya, tanpa prejudice, apalagi 
bersikap paranoide. Untuk itu, kita perlu membiasakan diri untuk berpikir 
logis, nggak melulu mengandalkan perasaan dan keyakinan. Orang2 yang 
merasa super, punya table manner, dlsb., sudah bukan jamannya lagi 
sekarang. Wong, di masyarakatnya sendiri mereka sudah nggak dianggep kok. 
Saya kira film Pretty woman yang anda sebut itu, mencerminkan hal 
ini,...apa sih salahnya orang makan pakai tangan sendiri? Apa musti pakai 
tangan orang lain, ha ha ha.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Sudah siapkah kita berubah ? [ was Re: Re: Freedom to believe]

2004-04-05 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Mon, 5 Apr 2004 06:16:31 -0700 (PDT) noor syarifuddin (NS) wrote:

[ ... ]

 kenapa itu terjadi..?..ya karena dalam hidup kita terbiasa dengan
 point of reference yang selalu menjadi acuan atau orietasi hidup kita,
 jadi kalau ada point of reference yang beda kita perlu waktu dan
 energi untuk re-orientasi.dan seringkali itu tidak mudah, karena
 menurut orang fisika, kita tahu ada suatu 'kelembaman' yang harus
 dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif
 jugasemakin di'paksa' maka kelembaman itu akan semakin besar dan
 semakin besar pula energi yang harus dikeluarkan.

Ah lagi-2x kata-2x yg bagus.
Dalam bahasa Psikologi perubahan akan menimbulkan nyeri psikologis,
dan hal ini sangat disadari oleh seorang Salesperson dan Orator, shg dia
mengatur kata-2x nya sedemikian rupa agar tidak mentrigger nyeri
psikologis ini saat ingin mengubah pendapat orang lain.

Seorang sales akan menunggu dg sabar sampai customernya berada di
quadrant yg siap utk berubah, barulah melakukan serangan. Itu
sebabnya sales/orator yg baik perlu jadi pendengar yg baik, bukan yg
pintar bicara yg jadi hal utama.

Sehebat apapun argumentasi Anda, sebagus apapun bukti yg Anda kemukakan
kalau lawan bicara Anda tidak siap menerima, Anda pasti gagal meyakinkan
dia dijamin :-)

Pertanyaannya sekarang sudah siapkah rakyat Indonesia untuk berubah ?.

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Freedom to believe

2004-04-05 Terurut Topik hermansyah
noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
namun seperti saya sebut sebelumnya, bahwa konsep agama itu sangat 
intrisik, jadi perbenturan kepentingan 
pada suatu titik akan terjadi.
di satu sisi apa urusannya pemerintah mengeluarkan uu tsb, toh agama 
bukan 'bisnis' pemerintah.

Yah, disinilah repotnya kalau kita dalam membahas sesuatu selalu mengacu 
kepada agama secara explicit, karena dengan begitu suatu ketika pasti 
titik singgung itu akan tersentuh juga.  Pemerintahan sekular justru ingin 
menghindari hal itu terjadi, sekalipun mereka tidak menutup kemungkinan 
bahwa agama dijadikan sebagai sumber inspirasi mereka juga dalam mengambil 
sikap dan keputusan.  Namun, ini tidak eksplisit dilakukan, melainkan 
lebih bersifat sebagai panduan moral.

Masalah pemerintah Perancis yang memberlakukan UU larangan mengenakan 
atribut keagamaan disekolah2 negeri, justru menurut mereka untuk 
menghindari timbulnya pelecehan agama2 tertentu yang dapat menimbulkan 
konflik antar umat.  Bahkan organisasi islam terbesar Perancis mendukung 
UU itu (lupa namanya).

.dan seringkali itu tidak mudah, karena menurut orang fisika, kita 
tahu ada suatu 'kelembaman' yang 
harus dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif 
jugasemakin di'paksa' maka 
kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang 
harus dikeluarkan.

Kalau ini menurut saya tergantung habitat kita bagaimana.  Kalau habitat 
kita memang moment inertianya besar sekali, misalnya terbiasa dengan sikap 
hidup yang dogmatis, maka yang anda bilang itu memang suatu realita yang 
tak bisa dihindari.  Tapi, kita kan sekarang sedang berada dalam abad 
dimana konsep 'learning society' sedang tumbuh berkembang, jadi mudah2an 
tingkat agilitas kita bisa meningkat, responsif dan mudah beradaptasi 
terhadap kebutuhan jaman demi kedamaian, keadilan dan kesejahteraan 
seluruh umat manusia.

Senang bisa bertukar pikiran dengan anda, mbak Noor.
Salam hangat,
HermanSyah XIV.
 




noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]
04/05/2004 15:16
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: Freedom to believe


saya setuju bahwa mereka akan leluasa tanpa dicap murtad atau menyalahi 
aturan agamanamun kelihatannya hal ini akan valid selama tidak ada 
persentuhan kepentingannamun seperti saya sebut sebelumnya, bahwa 
konsep agama itu sangat intrisik, jadi perbenturan kepentingan pada suatu 
titik akan terjadi.
 
Hal ini terbukti di perancis waktu mereka bermaksud mengeluarkan uu 
pelarangan simbol-simbol agama bagi anak sekolah atau pegawai pemerintah 
(dan katanya parlemen belanda juga akan mengikutinya).
nah di sini bagaimana sebenarnya konsep negara sekuler dan freedom to 
believe itu diuji.di satu sisi apa urusannya pemerintah 
mengeluarkan uu tsb, toh agama bukan 'bisnis' pemerintah.hal kedua, 
kalau itu diterapkan, maka konsep freedom to believe jadi gak relevan lagi 
dongkarena WN tidak lagi bebas untuk 'act as their believe'...
 
saya setuju, itu soal pilihan...jadi di situlah sebenarnya kemauan 
untuk 'accept the difference' itu yang pentingdan kita maupun 
mereka termasuk saya.masih punya kelemahan untuk menerapkan hal tsb 
dalam kehidupan sehari-hari...
 
kenapa itu terjadi..?..ya karena dalam hidup kita terbiasa dengan point of 
reference yang selalu menjadi acuan atau orietasi hidup kita, jadi kalau 
ada point of reference yang beda kita perlu waktu dan energi untuk 
re-orientasi.dan seringkali itu tidak mudah, karena menurut orang 
fisika, kita tahu ada suatu 'kelembaman' yang harus dilawan.hal yang 
kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif jugasemakin di'paksa' 
maka kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang 
harus dikeluarkan.
 
salam,
 
noor syarifuddin/xix
 
btw, ini mengganggu yang lain gak yauw.kok jadi keterusan he  he  he 
he 




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2

2004-04-05 Terurut Topik noor syarifuddin
sayangnya peribahasa itu eksis cuman di negara kita he  he  he  he  jadi kita selalu 
berusaha menyesuaikan diri, di lain pihak mereka selalu berkelakuan seperti di negeri 
mereka..karena mereka gak punya peribahasa semacam itu he  he  he  he  
 
 
salam,

Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tp kita juga jangan lupa dg pribahasa dimana bumi dipijak, disitu
langit dijunjung, kalau kita melupakan itu maka segala tindakan kita
menjadi tampak nyeleneh dimata masyarakat sekitar ... walaupun
kebanyakan orang genius dan pembaharu umumnya berkelakuan spt itu ...
jadi nggak usah takut nyeleneh lah yauw kan Anda memang agent of change
:-))



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Freedom to believe

2004-04-05 Terurut Topik noor syarifuddin
saya setuju bahwa pemerintah sekular selalu menghindari agama secara ekplisit..
tapi toh kerap hal itu susah dihindari.bahkan seorang George W Bush pun sampai 
terpeleset kepada hal tsb waktu dia mencoba menjustifikasi serangannya ke Irak.itu 
ketika dia pakai term 'crusade..'
 
soal UU di perancis, kelihatannya antar mereka sendiri masih sering debat...dan uu itu 
sendiri ditentang oleh hampir semua kalangan agama: kristen, islam maupun 
yahudibahkan orang sigh. memang imam besar mesjid paris pernah ngomong bahwa 
menurut dia '.kita harus menghormati peraturan yang berlaku di negeri tempat kita 
tinggal.', tapi itu bukan suatu endorsment terhadap uu tsb.
 
kalau disebutkan uu tsb menjadi pelindung supaya tidak terjadi pelecehan 
agama...pertanyaannya tentu berkembang : kenapa terjadi pelecehan agama di negara 
sekular yang menerapkan konsep 'freedom to believe'..? 
 
soal kapasitas beradaptasisaya kira orang indonesia di satu sisi punya kapasitas 
yang cukup besar (walapun kalau jalan-jalan ke luar negeri masih sering bawa rice 
cooker dan popmie he  he  he  )
karena apa? kita masih mengidolakan bahwa yang berasal dari negara maju/barat itu 
pasti lebih 'baik' dan layak ditirumakan di KFC akan lebih gengsi daripada 
makan di Ny Suhartietc...kadang-kadang kita bahkan kehilangan identitas diri 
karena begitu mudahnya menerima hal baru.
coba kita bandingkan dengan tingkat adaptasi orang bule, mereka sukar sekali khan 
berlaku seperti kita di negeri kitaitulah kenapa di jakarta ada american club, 
bristish school, french school dll. yang mereka inginkan adalah bukan beradaptasi 
tapi mengubah lingkungan tempat tinggal mereka sesuai dengan budaya mereka 
sehari-hari.karena kuatnya identitas diri mereka
 
 
 
salam,
 
noor syarifuddin/xix
ps. saya mahawarman lho bukan mahawarmin
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Yah, disinilah repotnya kalau kita dalam membahas sesuatu selalu mengacu 
kepada agama secara explicit, karena dengan begitu suatu ketika pasti 
titik singgung itu akan tersentuh juga. Pemerintahan sekular justru ingin 
menghindari hal itu terjadi, sekalipun mereka tidak menutup kemungkinan 
bahwa agama dijadikan sebagai sumber inspirasi mereka juga dalam mengambil 
sikap dan keputusan. Namun, ini tidak eksplisit dilakukan, melainkan 
lebih bersifat sebagai panduan moral.
Masalah pemerintah Perancis yang memberlakukan UU larangan mengenakan 
atribut keagamaan disekolah2 negeri, justru menurut mereka untuk 
menghindari timbulnya pelecehan agama2 tertentu yang dapat menimbulkan 
konflik antar umat. Bahkan organisasi islam terbesar Perancis mendukung 
UU itu (lupa namanya).

.dan seringkali itu tidak mudah, karena menurut orang fisika, kita 
tahu ada suatu 'kelembaman' yang 
harus dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif 
jugasemakin di'paksa' maka 
kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang 
harus dikeluarkan.

Kalau ini menurut saya tergantung habitat kita bagaimana. Kalau habitat 
kita memang moment inertianya besar sekali, misalnya terbiasa dengan sikap 
hidup yang dogmatis, maka yang anda bilang itu memang suatu realita yang 
tak bisa dihindari. Tapi, kita kan sekarang sedang berada dalam abad 
dimana konsep 'learning society' sedang tumbuh berkembang, jadi mudah2an 
tingkat agilitas kita bisa meningkat, responsif dan mudah beradaptasi 
terhadap kebutuhan jaman demi kedamaian, keadilan dan kesejahteraan 
seluruh umat manusia.

Senang bisa bertukar pikiran dengan anda, mbak Noor.
Salam hangat,
HermanSyah XIV.





noor syarifuddin 
04/05/2004 15:16
Please respond to yonsatu


To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject: [yonsatu] Re: Freedom to believe


saya setuju bahwa mereka akan leluasa tanpa dicap murtad atau menyalahi 
aturan agamanamun kelihatannya hal ini akan valid selama tidak ada 
persentuhan kepentingannamun seperti saya sebut sebelumnya, bahwa 
konsep agama itu sangat intrisik, jadi perbenturan kepentingan pada suatu 
titik akan terjadi.

Hal ini terbukti di perancis waktu mereka bermaksud mengeluarkan uu 
pelarangan simbol-simbol agama bagi anak sekolah atau pegawai pemerintah 
(dan katanya parlemen belanda juga akan mengikutinya).
nah di sini bagaimana sebenarnya konsep negara sekuler dan freedom to 
believe itu diuji.di satu sisi apa urusannya pemerintah 
mengeluarkan uu tsb, toh agama bukan 'bisnis' pemerintah.hal kedua, 
kalau itu diterapkan, maka konsep freedom to believe jadi gak relevan lagi 
dongkarena WN tidak lagi bebas untuk 'act as their believe'...

saya setuju, itu soal pilihan...jadi di situlah sebenarnya kemauan 
untuk 'accept the difference' itu yang pentingdan kita maupun 
mereka termasuk saya.masih punya kelemahan untuk menerapkan hal tsb 
dalam kehidupan sehari-hari...

kenapa itu terjadi..?..ya karena dalam hidup kita terbiasa dengan point of 
reference yang selalu menjadi

[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2

2004-04-05 Terurut Topik noor syarifuddin
saya setuju memang ini soal keberanian menegur bukan soal peribahasa he  he  he 
kita itu seringkali terlalu tinggi toleransinyaatau gak punya keberanian 
untuk menegur (syndrome minder sebagai keturuan ilandeer kali yahe  he  he  ), 
jadi ya mereka keep going sesuka mereka.
 
 
salam,
 
noor syarifuddin/xix

Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mestinya sih tidak ... masalahnya bukan disitu melainkan keberanian
menegur atau mempertanyakan sesuatu yg nyeleneh dilingkungan mereka
sendiri. Pendatang blm tentu tahu etika yg berlaku shg perlu diberitahu,
jangan pakai adat jawa yg konyol mbok yo mestine ngerti dewe mrkkan
bukan paranormal :-)



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Sudah siapkah kita berubah ? [ was Re: Re: Freedom to believe]

2004-04-05 Terurut Topik noor syarifuddin
ini suatu pertanyaan besar..dan susah untuk menjawabnya.
yang perlu diingat suatu perubahan pasti akan ada efeknya, entah negatif maupun 
positif.dan di situlah ketegaran kita diuji.
 
contoh kecil:
selama ini harga BBM stabil dan murah karena disubsidi pemerintah (dari duit 
utang).
nah ketika subsidi dikurangi supaya keuangan negara lebih mandiri dan tidak tergantung 
utang terus, wah banyak yang protes tuhpadahal yang musti dilakukan adalah kita 
merespon dengan melakukan penghematan, mengurangi pemakaian kendaran, mengurangi 
pemakaian listrik yang gak perlu etc..
 
jadi siapkah kita berubah..?  
jawabannya ada pada diri kita masing-masingtapi sebagai alumni diksar ya 
jawabannya ya harus siap kerjakan.kalau gak kena hukum PKD lho
 
 
salam,
 
noor syarifuddin/xix

Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pertanyaannya sekarang sudah siapkah rakyat Indonesia untuk berubah ?.



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Sudah siapkah kita berubah ? [ was Re: Re: Freedom to believe]

2004-04-05 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Mon, 5 Apr 2004 07:58:12 -0700 (PDT) noor syarifuddin (NS) wrote:

 jadi siapkah kita berubah..?  
 jawabannya ada pada diri kita masing-masingtapi sebagai alumni
 diksar ya jawabannya ya harus siap kerjakan.kalau gak kena hukum
 PKD lho

Jadi pemimpin yg otoriterkah yg kita perlukan ?
Tentu saja pemimpin yg punya visi dan misi yg baik, yg negarawan bukan
yg memikirkan diri sendiri akan tetapi caranya bertindak otoriter.  

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Langit dijunjung (Re: Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2)

2004-04-05 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
 Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tp kita juga jangan lupa dg pribahasa di mana bumi dipijak,
  di situ langit dijunjung, kalau kita melupakan itu maka segala
  tindakan kita menjadi tampak nyeleneh di mata masyarakat
  sekitar

--

- Original Message -
From: noor syarifuddin
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 April 2004 21:02
Subject: [yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini
bikin RI nggak maju2

 sayangnya peribahasa itu eksis cuman di negara kita he  he  he  he
 jadi kita selalu berusaha menyesuaikan diri, di lain pihak mereka
 selalu berkelakuan seperti di negeri mereka..
 karena mereka gak punya peribahasa semacam itu he he he he

 salam,

---

Nggak juga Noor, peribahasa: In Rome do as the Romans do merupakan suatu
peribahasa yang cukup meng-internasional.
Karena diungkapkan dalam bah. Inggris yang luas dipakai di dunia, tetapi
tidak mengambil subyek orang Inggris sendiri, melainkan orang Romawi yang
'langit dijunjungnya' (peradabannya) dikenal luas di dunia.

Wasalam.




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Ada peribahasa yang sama artinya

2004-04-05 Terurut Topik noor syarifuddin
wah terima kasih banyak mbak Yustina koreksinyajuga untuk pak/mas/pakde ABS
 
 
salam,

Yustina Hornik [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hallo Noor Syarifuddin,
Maaf, saya tidak bermaksud ikut polemik, tapi cuma sedikit koreksi. Di P'cis ada 
peribahasa yang senada : A Rome tu fais comme les Romains yang artinya sama persis 
seperti Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung
Salam,
Yustina


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2

2004-04-04 Terurut Topik Doedoeng Z. Arifin
AWW.

Pak, mungkin bisa menjelaskan mengapa mereka (lembaga maupun perorangan) di
negara maju tersebut gencar melakukan kristenisasi ke negara berkembang
(misalnya Indonesia) kalau memang mereka meyakini freedom to belief?

BTW, artikelnya manna?

Wassalam. DZArifin



 Di negara2 maju, freedom to belief sudah bukan barang baru.  Di Indonesia,
 boro-boro freedom to believe, freedom to speak saja masih dihambat oleh
 antara lain para ulama 'brengsek' itu, dan oleh masyarakat di lingkungan
 yang 'bodoh'.

 Kenyataan ini memperkuat keyakinan saya bahwa memang sudah saatnya para
 ulama di Indonesia musti lulus kursus ulama dulu sebelum melakukan syiar
 agama mereka masing2, dan kepada mereka tidak pula diberikan kekebalan
 hukum.

 Kita yang para umat, saya kira nggak perlu takut untuk bersikap netral
 dalam pergaulan sosial.  Karena Tuhan maha tahu, maha pengasih dan maha
 penyayang.  Saya amat yakin, bahwa apa yang secara lahiriah kita tampilkan
 (busana, salam, dlsb.) bukanlah merupakan pertimbangan bagi Tuhan untuk
 menentukan apakah kita masuk surga atau neraka di hari akhir nanti,
 melainkan apakah kita mengerti, menghayati dan menerapkan sifat Tuhan itu
 dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sifat mencipta, menghargai dan merawat
 keaneka ragaman.

 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.




 -- Binary/unsupported file stripped by Listar --
 -- Type: application/octet-stream
 -- File: IRENEHANDONO.pdf


 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info : http://www.mahawarman.net





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Mummie (Re: Re: Princess Juliana dimakamkan)

2004-04-01 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Wah, kebayangnya serem dong ya. Bayangin Willem van Oranye yang meninggal
400 tahun yang lalu, jenazahnya masih bisa dilihat orang.
Ternyata bukan orang Mesir saja ya yang bisa mengawetkan mayat.

Wasalam.

=

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Maret 2004 14:53
Subject: [yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan

Para anggota keluarga kerajaan (kingdom/koningkrijk) belanda memang di
'bijgezet' di ruang bawah tanah gereja Nieuwe Kerk di Delft.  Di
'bijgezet' ini artinya diletakkan diatas lantai, atau diatas papan
penyangga (semacam rak), kalau lantai dibawahnya sudah diisi oleh peti
mati anggota keluarga yang lebih dulu wafat.  Jadi mereka memang tidak di
'begraven', alias nggak dikubur didalam tanah.  Tapi, ruang bawah tanah
itu sendiri memang berada dibawah lantai gereja, jadi secara nggak
langsung ya bisa diartikan dikubur juga, tapi dikuburnya nggak ditimbun,
melainkan didalam ruang.

Tradisi 'bijzetting' di gereja Nieuwe Kerk Delft ini mulai dilakukan tahun
1584 ketika Prins Willem van Oranje, the father of the homelandnya bangsa
belanda (Vader des vaderlands), mati terbunuh.  Sebenarnya makam keluarga
bangsawan Van Oranje adalah di ruang bawah tanah gereja Grote Kerk di
Breda.  Tapi, pada saat itu Breda sedang dikuasai Spanyol.  Oleh karena
itu, Willem van Oranje di 'bijgezet' di Delft, kota tempat beliau tinggal,
yang selanjutnya menjadi tradisi hingga sekarang.




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Mummie (Re: Re: Princess Juliana dimakamkan)

2004-04-01 Terurut Topik hermansyah
Ha, ha, ha, serem-serem nggak sih.  Kalau saya disuruh sendirian masuk ke 
ruang bawah tanah itu, yaaa, mikir 1000 kali juga sih.  Tapi, kalau jalan2 
diruang diatasnya (di dalam gereja) sih biasa2 aja.  Gereja Nieuwe Kerk 
Delft disamping masih dipakai untuk kegiatan ibadah umat kristiani, juga 
sekalian berfungsi sebagai obyek wisata.  Pinter ya wong Londo ini.  Apa 
aja bisa dijadiin duit.
Ooo, ya, setahu saya jenazah2 itu nggak diawetkan, dan mereka semua 
dibaringkan didalam peti mati yang tertutup sangat rapat, sehingga nggak 
mengeluarkan aroma yang mendirikan bulu kuduk.

Nggak tahu apakah jenazah didalam peti mati yang tertutup secara 
'hermetis' itu bisa seperti ikan sarden didalam kaleng, sehingga awet 
terus.

Salam hangat,
HS XIV.






Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
04/02/2004 06:07
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Mummie   (Re: Re: Princess Juliana dimakamkan)


Wah, kebayangnya serem dong ya. Bayangin Willem van Oranye yang meninggal
400 tahun yang lalu, jenazahnya masih bisa dilihat orang.
Ternyata bukan orang Mesir saja ya yang bisa mengawetkan mayat.

Wasalam.

=




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Mahakarta (Re: Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta)

2004-03-31 Terurut Topik julius caesar

Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Andreas,

Para alumni Mahakarta (Yogyakarta) yang sekarang sudah berdomisili di
Jakarta punya paguyubannya, dan mereka bertemu secara teratur

 

. wah bagus sekali tuh
==
Mahakarta adalah salahsatu dari sedikit satmenwa yang belum menjadi --
terus terang saja saya pakai istilah ini -- preman kampus 

.sebagian sudah ketularan juga tuh.. ingat enggak kasus Menwa berantem sama 
Menwa di kampus UGM. 

=

Karena itu rasanya sangat bermanfaat untuk mengajak mereka dalam acara ini
Kalau disetujui, saya bisa memperkenalkan Andreas pada tokoh-tokoh alumni
Mahakarta di Jakarta itu.


 jelas sangat bermanfaat sekali dan setuju sekali,  terima kasih banyak atas 
tawarannya, kalau bisa lebih cepat lebih baik, dan kalau bisa malah lebih banyak lagi 
bantuannya  (pemikiran, akses, informasi dan lain-lain..hehehehehe, maaf jadi 
ngelunjak nih, mintanya lebih banyak, tapi enggak apa-apakan? toh untuk hal yg positif 
dan kebaikan bersama, bukan untuk tujuan negatif.

===

Oh ya bagaimana dg e-mail saya terdahulu mengenai Yayasan, kalau bersedia saya perlu 
data Bapak (KTP) untuk ke notaris . Saya juga perlu no HP Bapak (lewat japri saja). 
Sampai saat ini yg KTP dan/atau HPnya sudah ada di saya : Pak Haryanto, Pak Tjipto, 
Pak Hasan, Pak Haedar, Pak Parlin, Pak Eriyatno, saya masih menunggu yg lainnya sampai 
tgl 8 April, lalu saya akan segera realisisasikan akte perubahannnya segera

Rencananya minggu depan saya mau undang semua pihak yang mau ikut di yayasan untuk 
temu muka di salah satu tempat di JKT, kemungkinan besar Makan Siang  di Sari Kuring 
yg terletak di kawasan SCBD dekat BEJ, tentatif tanggal 8 April.


Wasalam.



--[YONSATU - ITB]- 
Arsip : atau 

News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info : 




-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta

2004-03-31 Terurut Topik julius caesar
Mas Edy masih ingat saya enggak? waktu pembangunan golf  LIDO
 
hehehehehe., apa kabar mas?
 
makin canggih teknologi, makin repot ngurusnya dan makin besar biayanya serta 
ketergantungan nya sama teknologi, jadi makin mudah diserang/diganggu oleh yg 
menguasai teknologi yg lebih tinggi tanpa ketahuan siapa pelakunya, makanya mendingan 
pake yg teknologi sederhana saja kayak pesawat ringan yg biasa dipakai mas Edy aja,
(hehehe saya masih ingat waktu janjian sama mas Edy, nunggu baru dateng dari yogya 
pake pesawat ringan dan mendarat di Lido, terus meeting)
 
 
ingat enggak kasus perang di negara ex- uni soviet, yg panglimanya mati kena di rudal 
karena pake handphone jadi bisa ke deteksi keberadaanya, 
makanya hati-hati pake teknologi. ingat ada yg punya teknologi yg lebih canggih, 
khususnya sipembuat/penciptanya, dia pasti lebih tau cara memanfaatkan maupun 
menaklukannya., 
 
contoh keuntungan pake metode konvensional adalah Osama bin Laden yg sulit dicari dan 
sampai sekarang belum/enggak bisa dilacak keberadaanya, karena dia ngumpet dan 
komunikasinya pake kurir enggak pake handphone, senjatanyapun enggak ada yg pake 
radar, semuanya konvensional dibawa oleh manusia (paling-paling dibantu pake hewan 
atau mobil) kalaupun pake teknologi mungkin internet dan disamarkan dengan 
nama/indentitas lain sehingga susah dilacak/dipastikan, 
 
ingat juga perang gerilya yg dilakukan oleh pejuang kita dulu dan juga pasukan tentara 
Vetnam yg pakai cara tradisional dan konvensional, tapi engak bisa dikalahin sama 
teknologinya Amrik atau Eropa
 
Coba kita kembangin ilmu non teknologi barat buat antisipasi, misalnya kembangin ilmu 
telepati, telekinesis dan sejenisnya jadi kita bisa ada backup plan untuk emergency, 
hehehehehecontohnya ilmunya si buta dari goa hantu yg dikembangkan perguruan 
silat Merpati Putih bisa dimanfaatkan untuk deteksi ranjau, bom, dll.
 
Banyak perguruan silat dinegeri kita baik yg besar dan formal maupun yg kecil/keluarga 
dan teman dekat saja yg informal punya berbagai kemampuan khusus namun belum 
dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan umum/bela negara. Padahal negara lain 
termasuk Amerika , Rusia dan ex Uni Soviet lainnya, serta negara-negara eropa banyak 
yg sudah mengembangkan teknologi alternatif ini
 
 
hehehehe tambah lieur kan?
edy christiono [EMAIL PROTECTED] wrote:
ditinjau dari sisi operator karena komputer hang/overload: buat pesawat
boeing 747 yang kebetulan terlanjur akan mendarat dan harus holding untuk
antre masuk cgk ...sejam holding 10 ton avtur amblas, belum kerugian
yang lain seperti connecting dengan pswt/airlines lain, belum pilot yang
terlanjur janjian sama pacar...yang punya pesawat cuman dapat ngamuk
siapa yang diamuk ? paling anak buah lagi yang disalahin.

he he he lieur ...sukris mah sukanya menikmati Radar Bogor sajah !


- 

-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Suwe ora ketemu

2004-03-31 Terurut Topik Hardjono Setiabudi
Salam kembali,

Pak De, kata siapa keluar kerja terus banyak waktu?
Buktinya, begitu keluar banyak yang harus diurus,
sampe harus pasang internet di rumah, soale nggak bisa
pake internet kantor lagiii
Dan semua peluru ditembakkan kesegala arah, untuk
dapat
penghasilan lagi, namanya pesangon bakal habis mas.
Ngomong-2 wind-power alias kincir angin sampeyan
gimana?
Karena saya bisa sedikit-2 tentang design aerodynamic
nya, juga Composite Structure-nya.
Lha kan aku bisa bantu sampeyan?
Tapi untuk kunjung mengunjungi, saya usahaken.
Wassalaamu 'alaikum wrwb.

M Hardjono S
VIII
--- Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Mas Djono ,
 Sekarang lagi banyak waktu nampaknya ,... kapan
 jalan2 nengokin kita  ??
 Kabar2i  dong mas Djon ,...
 Salam,
 PriyoPS
 
 
 
 From: Koni Nusetyo Ekantono
 [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED], Hardjono Setiabudi
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu
 Date: Sun, 28 Mar 2004 18:25:18 +0700
 
 Pak John O
 Selamat bergabung jadi alumni Pajajaran 156.
 Mau nerusin binis yang dirumah??
 kalau punya rencana bagi tahu yaaa
 
 Salam Koni Nusetyo E VIII
 
 -Original Message-
 From: Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Sat, 27 Mar 2004 12:50:38 -0800 (PST)
 Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu
 
   Assalaamu 'alaikum wrwb.
  
   Mas Pang
   Piye kabare, mas
   Aku sekarang udah resmi keluar dari PT.DI
   Kelihatannya rame pembicaraannya.
  
   Hardjono S
  
  
 
 
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]-
 Arsip: http://yonsatu.mahawarman.net  atau
http://news.mahawarman.net
 News Groups  : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info   : http://www.mahawarman.net
 
 

_
 STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months
 FREE* 
 http://join.msn.com/?page=features/junkmail
 
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]-   
   
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 

 Other Info: http://www.mahawarman.net 



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.
http://taxes.yahoo.com/filing.html


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

2004-03-30 Terurut Topik julius caesar

Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan ANDREAS Yth.,

Nampaknya hubungan dengan Bapak Gubernur DKI sudah sedemikian dekatnya , sehingga 
beliau berkenan untuk mengumpulkan kita2 , sisa laskar Kampus untuk bersilaturahmi ,..

Beliau adalah anggota kehormatan Mahawarman, sewaktu menjabat Danrem 061/Suryakencana, 
jadi beliau sangat perhatian dengan Menwa, permintaan ini diajukan waktu saya 
mendampingi Menwa Mahajaya menghadap beliau selaku  pimpinan DKI Jakarta, lalu 
dipertegas waktu upacara peringatan HUT Mahajaya.


Apakah acara pokoknya adalah pembentukan Yayasan , atau kah memang ada 
maksud untuk sekalian merayakan HUT MENWA (13 Juni 2004 , 46 Tahun) .
Lantas kalau dikaitkan juga dengan Seminar , apakah ANDREAS sudah 
menyiapkan OC dan SC nya untuk bekerja bersama-sama mewujudkannya ??


Acara pokoknya adalah silaturahmi Alumni Menwa se - Jakarta, namun saya dapat usulan 
dari teman-teman dan senior Alumni lain untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk 
sekalian bikin seminar setengah hari. Waktu tgl 11 s/d 13 juni sengaja saya pilih 
karena telah mempertimbangkan pemilu 5 April dan sekaligus merangkainya dengan HUT 
Menwa.  

 OC dan SC akan resmi dibentuk setelah Yayasan diadakan penyesuaian aktenya, pada 
dasarnya acara ini diselenggarakan oleh Yayasan WCDS dan para Pembina/Pengawas jadi SC 
dan Pengurus jadi OC namun mengingat kesibukan masing-masing maka kita akan tunjuk EO 
dan minta bantuan anggota Menwa Mahajaya  Mahawarman + Mahabanten yg aktif untuk 
pelaksana acara dan juga bekerja sama dengan IKA Alumni Jakarta sebagai yg punya 
teritorial mengingat acara ini difasilitasi oleh Gub DKI Jakarta.

Kalau boleh saya simpulkan , sebetulnya dalam rangkaian acara yang telah 
anda sebutkan tadi , ada beberapa mata acara yang sangat memerlukan 
persiapan dengan baik,betul sekali Mas, makanya saya agak kerepotan karena 
kebanyakan hanya dukung secara pasif 


*) Pembentukan Yayasan , organisasi , visi-misi , program serta para
sponsornya . ini sudah ada sejak 1996, sekarang hanya pergantian pengurus 
dan penyesuaian dengan UU ttg Yayasan yg baru, yg diperlukan adalah cari sponsor untuk 
pendukung acara ini dan sekaligus untuk kas yayasan, rencananya saya akan minta 
dukungan beberapa perusahaan besar untuk membantu, disamping itu juga dimohon kesedian 
sumbangan para Alumni dan publik yg simpati untuk ikut mendukung. Rekening yayasan 
akan dibuatkan yg baru setelah aktenya selesai, karena rekening lama tidak aktif dan 
telah ditutup karena pengurusnya tidak aktif.


*) Seminar tentang perang informasi?? (apakah akan ada tambahan topik
lainnya ?? .. ini usulan dari Mas Budiono,  karena waktunya sempit (1/2 
hari) maka topiknya hanya perang informasi dan ekonomi saja, dan bentuknya bukan 
seminar tapi diskusi panel.


*) Silaturahmi dengan pak Gubernur DKI . ... ini memang awalnya adalah usulan 
beliau dan beliau bersedia memfasilitasinya, saya sudah konfirm dua kali ttg kesediaan 
beliau dan saran beliau adalah jangan sampai bentrok dengan kegiatan Pemilu (khusunya 
legislatif) 2004


Apakah pak Andreas sudah menyiapkan Team kecil yang akan bekerja untuk 
merealisasikan rencana tersebut ?...  sedang dibentuk dan senang sekali kalau bisa 
dibantu sama Mas Priyo dkk, untuk pelaksanaanya saya tunjuk Event Organiser yg 
profesional, kebetulan suaminya juga Alumni Menwa UI

 Waktunya tinggal 2 bulan lho , belum 
lagi kepotong PEMILU , belum lagi kalau diundur ,...dll, dlsbnya 

.. menurut EO yg saya ajak kerja sama bisa dilaksanakan dan saya sudah pernah 
kerjasama dengan EO tersebut untuk bikin acara seminar tingkat Asia di Bali dengan 
mengundang 4 Menteri sebagai pembicara waktu pelaksanaan hanya 3 bulan diakhir tahun 
jadi efektifnya hanya dua bulan, mudah-mudahan bisa terkejar, mohon doa restu dan 
bantuannya.


Andreas , saya sekedar sumbang saran , semoga semuanya sudah diantisipasi 
oleh Andreas dengan Team nya . 

.. terima kasih Mas atas saran dan masukkannya, syukur kalau bisa bantu lebih 
banyak lagi secara aktif. Saat ini  saya butuh data Alumni yg bisa kita undang, target 
saya minimal 500 orang, mohon bantuan.


Oh ya bagaimana dg rencana kumpul untuk bahas ROTC dan RUU Cadnas? kata Mas Budiono, 
yg atur waktunya adalah Mas Priyo


Salam Widya Castrena Dharma Siddha .

 



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta

2004-03-30 Terurut Topik edy christiono
ditinjau dari sisi operator karena komputer hang/overload:  buat pesawat
boeing 747 yang kebetulan terlanjur akan mendarat dan harus holding untuk
antre masuk cgk ...sejam holding 10 ton avtur  amblas, belum kerugian
yang lain seperti connecting dengan pswt/airlines lain, belum pilot yang
terlanjur janjian sama pacar...yang punya pesawat cuman dapat ngamuk
siapa yang diamuk ? paling anak buah lagi yang disalahin.

he he he lieur ...sukris mah sukanya menikmati Radar Bogor sajah  !


- Original Message -
From: Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 30, 2004 3:03 PM
Subject: [yonsatu] Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta


 Rekan2Ekek,
 Saya awam dengan cara kerja Radar.
 Kerusakan Radar di Bandara Sukarno Hatta, minggu yang lalu, menurut
 berita di koran katanya Komputer Radar Hang karena Overload dari
 data2 yang direkam dalam komputer.
 Menuryt berita itu juga, katanya ada ketentuan internasional yang
 mewajibkan merekam untuk beberapa saat ( hari?bulan?) data2 kegiatan
 harian dari Bandara , dan kerusakan disebabkan data2 lalu yang
 seharusnya sudah terhapus, masih tetap terekam ( mungkin
 penyimpanan/record data adalah untuk kepentingan investigasi bila ada
 kecelakaan, atau penilaian kwalifikasi bandara melalui performance
 pelaksanaan hariannya)

 Tetapi sebaliknya, mengingat sifat radar adalah mendeteksi dan merekam
 data2, apakah mungkin radar itu diserang (melalui satelit, misalny)
 dengan pancaran data2 palsu yang dalam waktu yang sangat singkat
 sehingga komputernya oeverload dan hang.
 Atau, melalui komunikasi data antar kapal terbang dan bandara,
 disisipkan secara sembunyi virus yang mampu menggandakan data2 sehingga
 komputer overload.
 Kalau memang bisa, sungguh rentan sistim pertahanan kita !!! Jangan2
 kejadian tadi adala cara2 untuk menguji sistim pertahanan kita,
 mengingat peralatan Bandara Sukarno Hatta pasti paling modern yang ada
 di tanah air.
 Bagaimana sistim pertahanan udara nasional kita ?? Dalam hal ini deteksi
 terhadap serangan udara dan kemampuan kita untuk menangkal cara2 yang
 dapat membungkam kemapuan deteksi radar.

 Apakah bisa kita tahu, bahwa kerusakan yang lalu itu disebabkan oleh
 kerusakan komputer semata dan bukan dirusakan oleh fihak lain?
 Perbaikan komputer tersebut terjadi beberapa hari, katanya menunggu
 ahlinya dari Perancis untuk memprogram kembali komputernya.

 Mohon komentar dari rekan2 Ekek yang menggeluti bidang ini.

 Wassalam,

 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info : http://www.mahawarman.net






--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan

2004-03-30 Terurut Topik noor syarifuddin
yang masih susah diterima (at least oleh saya) adalah opini di masyarakat sana yang 
menyebutkan bahwa dengan hal tsb, maka kemerdekaan Indonesia adalah HADIAH dari 
mereka..
 
memang diantara mereka (terutama kaum mudanya) juga merasa malu atas kelakuan 'moyang' 
mereka selama 350 tahun di indonesia.itulah mungkin yang menyebabkan suatu 
political will atau mungkin bahkan political force/pressure untuk selalu siap sedia 
membantu negara kita..
 
salam, 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
WCDS,
Berita kematian Princess Juliana tampaknya tak sempat menjadi salah satu 
headline di media Indonesia. Entah karena kita tidak mau menganggap 
Juliana sebagai bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia, entah kita 
sedang mabuk dengan pesta demokrasi.

Seperti kita ketahui bersama, 'souvereignity transfer' dari Belanda ke 
Indonesia terjadi melalui Konferensi Meja Bundar, tgl. 27 Desember 1949. 
Peristiwa pelimpahan kekuasaan dari PM Drees ke Wakil Presiden Moh Hatta 
ini disaksikan oleh ratu Juliana. Beliau juga membubuhkan tanda tangan di 
naskah souvereignity transfer itu untuk memperkuat kesepakatan ke dua 
bangsa dan mengirim ucapan selamat kepada Presiden Soekarno di Jakarta. 
Pada tanggal 20 Maret 2004 yll, beliau kembali ke pangkuan Tuhan Yang Maha 
Esa 

Ratu Juliana -sekarang Princess- adalah ratu yang sangat dicintai oleh 
rakyat Belanda. Hari ini, pada saat pemakaman beliau di gereja Nieuw 
Kerk, Delft, puluhan ribu rakyat belanda memenuhi jalan yang dilalui 
kereta duka dari istana Noord Einde di Den Haag ke Delft. Ratu Juliana 
adalah ratu yang sangat merakyat, sangat sederhana, dan sangat apa adanya. 
Atas segala pikiran dan sikap beliau ini, rakyat belanda menganggap 
Juliana sebagai 'moeder' (ibu) dan 'groot moeder' (nenek) mereka. Beliau 
adalah ratu belanda pertama yang membuat hubungan rakyat dengan ratu 
menjadi sangat dekat, yang menginspirasi setiap orang belanda untuk 
semakin bersikap egaliter.

Salah satu bagian pidato beliau pada saat KMB di Den Haag itu berbunyi 
sbb:
Niet langer staan wij gedeeltelijk tegenover elkander. Wij zijn nu naast 
elkaar gaan staan, hoezeer ook geschonden en gescheurd en vol van 
littekens van wrok en spijt. Ik doe een beroep op allen loyaal in het 
nieuwe bestel mee te werken. Nederland staat tot helpen klaar, zodra en 
wanneer Indonesie daarom vraagt. Er spruit hier hulpvaardigheid voort uit 
een diepgewortelde verbondenheid. Het is een voorrecht, deze daad van 
overdracht der souvereiniteit te verrichten, tegenover de geschiedenis, of 
beter gezegd voor het aangezicht Gods, die weet, waarom dit samengaan in 
vrijheid niet eerder en ook niet later werd bereikt, en die het vallen 
kent der generaties, maar die ook ziet, of wij kunnen dienen in het plan 
voor de gang der mensheid. Moge dit thans zo zijn...

Kita tidak lagi sebagian sebagian berdiri berlawanan. Kita sekarang 
berdiri berdampingan, betapapun luka dan terkoyaknya, dan dengan segala 
bercak2 dendam dan maaf. Saya meminta kita semua mematuhi dan bekerja 
sama dengan tatanan yang baru. Nederland siap untuk menolong, secepatnya 
dan bila Indonesia memintanya. Keinginan menolong ini lahir dari ikatan 
bathin yang sangat dalam. Adalah suatu keberuntungan (priviledge) untuk 
melakukan perpindahan kekuasaan ini dihadapan sejarah, atau lebih tepat 
lagi dihadapan Tuhan, yang maha tahu, mengapa kemerdekaan ini tidak lebih 
cepat atau lebih lambat terjadi, dan yang mengenal penderitaan dari satu 
generasi ke generasi berikutnya, tapi yang juga melihat, apakah kita dapat 
melayani dalam rencanaNya untuk kehidupan manusia. Semoga ini dan 
seterusnya demikian...

Belanda, negara yang tadinya penjajah dan pelanggar HAM paling berat di 
dunia ini, kini menjadi negara pendukung HAM paling utama di dunia, 
sekaligus menjadi salah satu negara paling makmur di Eropa Barat. 
Sementara Indonesia, negara yang awalnya memperjuangkan HAM bagi seluruh 
rakyatnya, malah beralih mundur menjadi negara 'diktatur', dan menjadi 
negara paling makmur untuk koruptor, perampok, manipulator dan pemerdaya 
rakyat.

Barangkali sudah saatnya kita merenungkan kembali peristiwa souvereignity 
transfer tanggal 27 Desember 1949 itu, dan berjanji kepada diri kita 
masing2, untuk dengan cara masing2 pula, melanjutkan perjuangan para 
pahlawan kita: membentuk republik Indonesia yang berdiri sama tegak dengan 
bangsa2 lain di dunia, dan republik yang aman damai adil dan sejahtera 
bagi seluruh rakyatnya.

Selamat jalan Juliana. Keterlibatan anda dalam sejarah kemerdekaan 
Indonesia tidak bisa dilupakan begitu saja. Pikiran dan sikap anda telah 
menginspirasi manusia, khususnya bangsa Belanda untuk menghargai setiap 
orang seperti apa adanya, yang sedikit banyak telah mengantar bangsa 
belanda pada tingkat kemakmuran seperti sekarang ini. Semoga pula pikiran 
dan sikap anda dapat menjadi inspirasi buat bangsa yang kini telah menjadi 
sahabat bangsamu, yaitu bangsa Indonesia.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.




--[YONSATU - ITB

[yonsatu] Re: Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta

2004-03-30 Terurut Topik hermansyah
Pak, eh.. mas AFS, please check out the following web-pages:
Air Traffic Controller: 
http://electronics.howstuffworks.com/air-traffic-control.htm
Radar: http://electronics.howstuffworks.com/radar.htm

Setahu saya, transponder pesawat hanya mengirimkan beberapa informasi yang 
dibutuhkan oleh radar, yaitu a/c flight number, ketinggian, airspeed dan 
airport tujuan.  Data-data ini nggak mungkin disusupi oleh virus, karena 
virus hanya ngumpet di executable files, alias file yang bisa di run oleh 
computer.

Data2 penerbangan itu memang disimpan oleh computer dan digunakan untuk 
melakukan perhitungan2 guna membantu human controllers menjalankan 
tugasnya.

Kalau computernya hang, mungkin saja karena ada hardware problem (misalnya 
maintainance yang jelek) atau 'bugs' didalam software yang melakukan 
perhitungan2 itu.  Kalau karena 'bugs', berarti software contractornya 
musti bertanggung jawab memperbaiki dan membayar segala kerugian yang 
ditimbulkan.

Kalau ternyata ada virus yang masuk ke dalam komputer dan melakukan apa 
yang mas AFS khawatirkan itu, menurut saya ini hanya mungkin kalau ada 
orang yang berhasil menyusup keruang computer dan mendownload virus tsb. 
kedalam computer.  Dan orang ini mustinya mengerti benar operating system 
computer tersebut sehingga dapat membuat virus yang bisa aktif di computer 
tsb.

Mungkin rekan2 lain yang punya background atau berkecimpung di bidang 
aeronautics bisa menambah kurangi hal2 yang saya sebut diatas.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED]
03/30/2004 10:03
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta


Rekan2Ekek,
Saya awam dengan cara kerja Radar.
Kerusakan Radar di Bandara Sukarno Hatta, minggu yang lalu, menurut
berita di koran katanya Komputer Radar Hang karena Overload dari
data2 yang direkam dalam komputer.
Menuryt berita itu juga, katanya ada ketentuan internasional yang
mewajibkan merekam untuk beberapa saat ( hari?bulan?) data2 kegiatan
harian dari Bandara , dan kerusakan disebabkan data2 lalu yang
seharusnya sudah terhapus, masih tetap terekam ( mungkin
penyimpanan/record data adalah untuk kepentingan investigasi bila ada
kecelakaan, atau penilaian kwalifikasi bandara melalui performance
pelaksanaan hariannya)
 
Tetapi sebaliknya, mengingat sifat radar adalah mendeteksi dan merekam
data2, apakah mungkin radar itu diserang (melalui satelit, misalny)
dengan pancaran data2 palsu yang dalam waktu yang sangat singkat
sehingga komputernya oeverload dan hang. 
Atau, melalui komunikasi data antar kapal terbang dan bandara,
disisipkan secara sembunyi virus yang mampu menggandakan data2 sehingga
komputer overload.
Kalau memang bisa, sungguh rentan sistim pertahanan kita !!! Jangan2
kejadian tadi adala cara2 untuk menguji sistim pertahanan kita,
mengingat peralatan Bandara Sukarno Hatta pasti paling modern yang ada
di tanah air.
Bagaimana sistim pertahanan udara nasional kita ?? Dalam hal ini deteksi
terhadap serangan udara dan kemampuan kita untuk menangkal cara2 yang
dapat membungkam kemapuan deteksi radar.
 
Apakah bisa kita tahu, bahwa kerusakan yang lalu itu disebabkan oleh
kerusakan komputer semata dan bukan dirusakan oleh fihak lain?
Perbaikan komputer tersebut terjadi beberapa hari, katanya menunggu
ahlinya dari Perancis untuk memprogram kembali komputernya.
 
Mohon komentar dari rekan2 Ekek yang menggeluti bidang ini.
 
Wassalam,






--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan

2004-03-30 Terurut Topik hermansyah
noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
yang masih susah diterima (at least oleh saya) adalah opini di masyarakat 
sana yang menyebutkan bahwa dengan hal tsb, maka kemerdekaan Indonesia 
adalah HADIAH dari mereka..
Setahu saya sih nggak begitu.  Menurut mereka, tanggal 27 Desember 1949 
itu adalah hari resminya souvereignity transfer.  Sementara tanggal 17 
Agustus 45 (sekalipun banyak yang nggak tahu), adalah hari bangsa 
Indonesia memproklamasikan kemerdekannya secara sepihak.  Tanggal ini 
nggak mereka akui sebagai hari resmi kemerdekaan Indonesia.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]
03/30/2004 17:41
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan


yang masih susah diterima (at least oleh saya) adalah opini di masyarakat 
sana yang menyebutkan bahwa dengan hal tsb, maka kemerdekaan Indonesia 
adalah HADIAH dari mereka..
 
memang diantara mereka (terutama kaum mudanya) juga merasa malu atas 
kelakuan 'moyang' mereka selama 350 tahun di indonesia.itulah mungkin 
yang menyebabkan suatu political will atau mungkin bahkan political 
force/pressure untuk selalu siap sedia membantu negara kita..
 
salam, 



 




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan

2004-03-30 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Saya rada-rada mengerti bahasa Belanda, tetapi bukan karena belajar
formil, cuma dari dengar-dengar sana-sini.
Menyimak berita pemakaman Prinses Juliana ini, yang luas disiarkan
media massa di seluruh dunia, karena pengetahuan yang terbatas itu
saya jadi bingung melihat istilah yang dipakai untuk mengatakan
pemakaman ini (karena itu kata pemakaman tersebut di sini saya
beri tanda petik).
Saya harap Hermansyah bisa menjelaskannya.

Di media massa, kalau beritanya bah. Belanda, selalu dipakai istilah
bijgezet untuk pemakaman Prinses Juliana ini.
Kenapa koq tidak dipakai kata begravend ya?
Apakah bijgezet ini sama dengan begravend, tetapi khusus untuk
kaum ningrat (jadi seperti beda antara penguburan dengan
pemakaman)?
Ataukah bijgezet itu lain dengan begravend, dan kenyataannya
memang Zijne Hoogheid was eigenlijk niet begravend, maar bijgezet,
tetapi lantas bagaimana perbedaannya?

(Tapi jelasinnya bah. Indonesia saja ya, kalau bah. Belanda lagi, saya
nggak ngerti juga...)

Wasalam.

=

  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 30 Maret 2004 17:56
  Subject: [yonsatu] Princess Juliana dimakamkan


   WCDS,
  
   Berita kematian Princess Juliana tampaknya tak sempat menjadi
   salah satu headline di media Indonesia.  Entah karena kita tidak
   mau menganggap Juliana sebagai bagian dari sejarah
   kemerdekaan Indonesia, entah kita sedang mabuk dengan
   pesta demokrasi.
  
  --- disingkat ---


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Mahakarta (Re: Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta)

2004-03-30 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: julius caesar
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 30 Maret 2004 18:57
Subject: [yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

... mengingat kesibukan masing-masing maka kita akan tunjuk EO dan minta
bantuan anggota Menwa Mahajaya  Mahawarman + Mahabanten yg aktif untuk
pelaksana acara ...

===

Andreas,

Para alumni Mahakarta (Yogyakarta) yang sekarang sudah berdomisili di
Jakarta punya paguyubannya, dan mereka bertemu secara teratur.

Mahakarta adalah salahsatu dari sedikit satmenwa yang belum menjadi  --
terus terang saja saya pakai istilah ini --  preman kampus. Karena itu
rasanya sangat bermanfaat untuk mengajak mereka dalam acara ini.

Kalau disetujui, saya bisa memperkenalkan Andreas pada tokoh-tokoh alumni
Mahakarta di Jakarta itu.

Wasalam.




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Suwe ora ketemu

2004-03-30 Terurut Topik Hardjono Setiabudi
Assalaamu 'alaikum wrwb

Tahes rek, mudah2an kita sehat  selamet semua.
Bud, gimana ya? Habis cari kerja di Pabrik Dirgantara
lagi pada juauh, yaitu di BOEING, USA, AIRBUS, Eropa,
dll. Akhirnya sekarang kerja apapun, yang bisa saya
kerjakan, ya tak laksanaken.
Kalau ada yang nawarin kerja di daerah Arab, saya mau,
sekalian naik hajji hehehe
Contohnya dikilang minyak, saya bisa Pipingnya,dll.
Ben disebut Hajji Minyak.

Wass.wrwb.

M Hardjono S
VIII/A-720029

--- Budi Nirwanto [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Sam, Yok opo kabare.
 semoga sukses selalu, setelah dari pajajaran 154. 
 
 BudiNir.
 
 -Original Message-
 From: Hardjono Setiabudi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 30, 2004 1:06 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu
 
 
 Assalaamu 'alaikum wrwb,
 
 Pak Koni,
 Saya bisnis rumahnya jualan buku-2 Penunjang di SD-2
 dibantu ama isteri.
 Yang lainnya belum ada yang nyantol, nggak tahu
 temen-2
 ada yang ngasih kerjaan nggak ama saya?
 Latar belakang saya:
 - Teknik Mesin Motor Bakar  Konversi Energi
 - Airframe Designer
 - EPC, Piping Designer
 
 Segitu kabisa saya, mudah-2an ada yang narik saya.
 
 M Hardjono S
 VIII
 --- Koni Nusetyo Ekantono
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak John O
  Selamat bergabung jadi alumni Pajajaran 156.
  Mau nerusin binis yang dirumah??
  kalau punya rencana bagi tahu yaaa
  
  Salam Koni Nusetyo E VIII
  
  -Original Message-
  From: Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Sat, 27 Mar 2004 12:50:38 -0800 (PST)
  Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu
  
   Assalaamu 'alaikum wrwb.
   
   Mas Pang
   Piye kabare, mas
   Aku sekarang udah resmi keluar dari PT.DI
   Kelihatannya rame pembicaraannya.
   
   Hardjono S 
   
  
  
  
  
  
  --[YONSATU -
  ITB]- 
  

  Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
http://news.mahawarman.net   
  News Groups :
 gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 
  Other Info  : http://www.mahawarman.net 
 
 
 
 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on
 time.
 http://taxes.yahoo.com/filing.html
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]-   
   
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 

 Other Info: http://www.mahawarman.net 

 
 
 --[YONSATU -
 ITB]-   
   
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 

 Other Info: http://www.mahawarman.net 



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.
http://taxes.yahoo.com/filing.html


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan

2004-03-30 Terurut Topik hermansyah
Wah, saya seneng sekali punya senior yang sangat kritis dan open minded 
seperti mas Joni ini.  Bikin para yuniornya tambah pinter aja, soalnya 
musti bener2 mikir sebelum nulis atau ngomong.  Jadi prinsip 'kumaha engke 
wae' kelihatannya nggak berlaku sama mas Joni ini, he he he.
Saya coba jawab pertanyaan mas Joni ya.

Para anggota keluarga kerajaan (kingdom/koningkrijk) belanda memang di 
'bijgezet' di ruang bawah tanah gereja Nieuwe Kerk di Delft.  Di 
'bijgezet' ini artinya diletakkan diatas lantai, atau diatas papan 
penyangga (semacam rak), kalau lantai dibawahnya sudah diisi oleh peti 
mati anggota keluarga yang lebih dulu wafat.  Jadi mereka memang tidak di 
'begraven', alias nggak dikubur didalam tanah.  Tapi, ruang bawah tanah 
itu sendiri memang berada dibawah lantai gereja, jadi secara nggak 
langsung ya bisa diartikan dikubur juga, tapi dikuburnya nggak ditimbun, 
melainkan didalam ruang.

Tradisi 'bijzetting' di gereja Nieuwe Kerk Delft ini mulai dilakukan tahun 
1584 ketika Prins Willem van Oranje, the father of the homelandnya bangsa 
belanda (Vader des vaderlands), mati terbunuh.  Sebenarnya makam keluarga 
bangsawan Van Oranje adalah di ruang bawah tanah gereja Grote Kerk di 
Breda.  Tapi, pada saat itu Breda sedang dikuasai Spanyol.  Oleh karena 
itu, Willem van Oranje di 'bijgezet' di Delft, kota tempat beliau tinggal, 
yang selanjutnya menjadi tradisi hingga sekarang.  (please checkout: 
http://members.home.nl/pushkar/oranje13.html).

Orang belanda juga menggunakan istilah 'begraven' untuk 'bijzetting' ini 
kalau mereka ingin menyampaikan informasi yang sifatnya umum, yaitu 
pemakaman.  Barulah ketika mereka akan menginformasikan proses 
pemakamannya sendiri, mereka bilang 'bijzetting'. 

Mudah2an saya nggak bikin mas Joni binun, eh bingung nih.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
03/30/2004 18:21
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan


Saya rada-rada mengerti bahasa Belanda, tetapi bukan karena belajar
formil, cuma dari dengar-dengar sana-sini.
Menyimak berita pemakaman Prinses Juliana ini, yang luas disiarkan
media massa di seluruh dunia, karena pengetahuan yang terbatas itu
saya jadi bingung melihat istilah yang dipakai untuk mengatakan
pemakaman ini (karena itu kata pemakaman tersebut di sini saya
beri tanda petik).
Saya harap Hermansyah bisa menjelaskannya.

Di media massa, kalau beritanya bah. Belanda, selalu dipakai istilah
bijgezet untuk pemakaman Prinses Juliana ini.
Kenapa koq tidak dipakai kata begravend ya?
Apakah bijgezet ini sama dengan begravend, tetapi khusus untuk
kaum ningrat (jadi seperti beda antara penguburan dengan
pemakaman)?
Ataukah bijgezet itu lain dengan begravend, dan kenyataannya
memang Zijne Hoogheid was eigenlijk niet begravend, maar bijgezet,
tetapi lantas bagaimana perbedaannya?

(Tapi jelasinnya bah. Indonesia saja ya, kalau bah. Belanda lagi, saya
nggak ngerti juga...)

Wasalam.

=




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Suwe ora ketemu

2004-03-29 Terurut Topik mskasim
Hallo Mas Hardjono S.,
Saya juga akan membutuhkan keahlian Anda (bidang Teknik Mesin Motor Bakar 
Konversi Energi)
Insyaallah dalam waktu dekat saya akan meminta CV Anda (lengkap) sbg bahan
pertimbangan. Kalau perlu boleh juga kirimkan dari sekarang melalu email
saya. Mudah2an Anda bisa bergabung dg group saya. Terima kasih.
Wassalam,

M.Saleh Kasim (ekek IV)

- Original Message -
From: Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 30, 2004 1:05 AM
Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu


 Assalaamu 'alaikum wrwb,

 Pak Koni,
 Saya bisnis rumahnya jualan buku-2 Penunjang di SD-2
 dibantu ama isteri.
 Yang lainnya belum ada yang nyantol, nggak tahu
 temen-2
 ada yang ngasih kerjaan nggak ama saya?
 Latar belakang saya:
 - Teknik Mesin Motor Bakar  Konversi Energi
 - Airframe Designer
 - EPC, Piping Designer

 Segitu kabisa saya, mudah-2an ada yang narik saya.

 M Hardjono S
 VIII
 --- Koni Nusetyo Ekantono
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak John O
  Selamat bergabung jadi alumni Pajajaran 156.
  Mau nerusin binis yang dirumah??
  kalau punya rencana bagi tahu yaaa
 
  Salam Koni Nusetyo E VIII
 
  -Original Message-
  From: Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Sat, 27 Mar 2004 12:50:38 -0800 (PST)
  Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu
 
   Assalaamu 'alaikum wrwb.
  
   Mas Pang
   Piye kabare, mas
   Aku sekarang udah resmi keluar dari PT.DI
   Kelihatannya rame pembicaraannya.
  
   Hardjono S
  
  
 
 
 
 
  --[YONSATU -
  ITB]-
 
  Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
http://news.mahawarman.net
  News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 
  Other Info : http://www.mahawarman.net
 


 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.
 http://taxes.yahoo.com/filing.html


 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info : http://www.mahawarman.net






--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta

2004-03-29 Terurut Topik Abas F Soeriawidjaja
Rekan2Ekek,
Saya awam dengan cara kerja Radar.
Kerusakan Radar di Bandara Sukarno Hatta, minggu yang lalu, menurut
berita di koran katanya Komputer Radar Hang karena Overload dari
data2 yang direkam dalam komputer.
Menuryt berita itu juga, katanya ada ketentuan internasional yang
mewajibkan merekam untuk beberapa saat ( hari?bulan?) data2 kegiatan
harian dari Bandara , dan kerusakan disebabkan data2 lalu yang
seharusnya sudah terhapus, masih tetap terekam ( mungkin
penyimpanan/record data adalah untuk kepentingan investigasi bila ada
kecelakaan, atau penilaian kwalifikasi bandara melalui performance
pelaksanaan hariannya)
 
Tetapi sebaliknya, mengingat sifat radar adalah mendeteksi dan merekam
data2, apakah mungkin radar itu diserang (melalui satelit, misalny)
dengan pancaran data2 palsu yang dalam waktu yang sangat singkat
sehingga komputernya oeverload dan hang. 
Atau, melalui komunikasi data antar kapal terbang dan bandara,
disisipkan secara sembunyi virus yang mampu menggandakan data2 sehingga
komputer overload.
Kalau memang bisa, sungguh rentan sistim pertahanan kita !!! Jangan2
kejadian tadi adala cara2 untuk menguji sistim pertahanan kita,
mengingat peralatan Bandara Sukarno Hatta pasti paling modern yang ada
di tanah air.
Bagaimana sistim pertahanan udara nasional kita ?? Dalam hal ini deteksi
terhadap serangan udara dan kemampuan kita untuk menangkal cara2 yang
dapat membungkam kemapuan deteksi radar.
 
Apakah bisa kita tahu, bahwa kerusakan yang lalu itu disebabkan oleh
kerusakan komputer semata dan bukan dirusakan oleh fihak lain?
Perbaikan komputer tersebut terjadi beberapa hari, katanya menunggu
ahlinya dari Perancis untuk memprogram kembali komputernya.
 
Mohon komentar dari rekan2 Ekek yang menggeluti bidang ini.
 
Wassalam,

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Jadi Gimana? Golput Saja? (Re: Harapan Tinggal Harapan-5 April)

2004-03-29 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Abdullah Sodik
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 30 Maret 2004 8:42
Subject: [yonsatu] Harapan Tinggal Harapan-5 April

Apa yang terjadi? Padahal caleg no urut 1 = 10 suara, no urut 2 = 15 suara,
no
urut 3 =5 suara, no urut 4 = 1000 suara, sedangkan no urut 5 = 299.999
suara.
Kita cuma bisa protes... lho kok bisa... aturannya bagaimana sih?

Semua itu karena UU Pemilu (dibuat dan disyahkan oleh DPR dan Presiden RI)
dengan formula seperti itu, tentu ketika mereka membuat UU Pemilu dengan
harapan mereka bisa manggung kembali jika memakai formula seperti itu,
tetapi sayang sekali banyak pihak tidak menyadari akan hal ini.

Itulah PEMILU Harapan tinggal harapan ...

===

Yang disampaikan Sodik ini betul.
Tetapi yang memang begitulah aturannya pada saat ini.

Jadi lantas bagaimana? Golput saja?
Ini pun pilihan keliru! Coba lihat hitung-hitungan di bawah ini.

Misalkan jumlah pemilih baik yang golput maupun yang tidak adalah 100 orang.
Dan ada tiga partai peserta pemilu, partai A, B dan C.

Katakanlah dari jumlah 100 orang itu perolehan suara (votes) masing-masing
partai adalah:
Partai A sebanyak 40 suara, yang berarti 40%
Partai B sebanyak 15 suara, yang berarti 15%
Partai C sebanyak 15 suara, yang berarti 15%
Yang mempunyai memilih tetapi tidak memilih (golput) sebanyak 30 orang, yang
berarti 30%
Hasil di atas seharusnya menunjukkan tidak ada partai dengan suara mayoritas
(lebih besar dari 50%)

Tapi karena ada 30 orang yang golput maka yang terhitung hanya 70 pemilih,
sehingga persentase perolehan masing-masing partai berubah menjadi:
Partai A memperoleh suara 40 dari 70 = 57,14% (mayoritas)
Partai B memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43%
Partai C memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43%

Ini menyebabkan partai A memperoleh suara semu sebanyak 57,14% dari 30
orang golput yaitu 57,14% x 30 = 17,14%.
Coba bayangkan, berarti partai A memperoleh share sebesar ini dari
orang-orang yang sama sekali tidak memilih partai A.
Selain itu akibatnya partai yang mestinya tidak mayoritas akan menjadi
mayoritas (57,14%), padahal dalam kenyataannya partai tersebut tidak
memperoleh dukungan mayoritas pemilih (hanya 40%).
Semakin besar jumlah Golput maka komposisi suara yang terjadi akan semakin
jauh dari kenyataan.

Jika partai yang leading adalah partai busuk, maka mereka yang golput itu,
dengan tanpa memilih sebetulnya telah ikut memilih partai busuk itu...

Jadi walau harapan kecil, tetapi jangan bilang tinggal harapan.
Tetaplah memilih, dan memilihlah dengan cerdas!

Wasalam.




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Jadi Gimana? Golput Saja? (Re: Harapan Tinggal Ha rapan-5 April)

2004-03-29 Terurut Topik Budi Nirwanto
setuju, pilih dengan cerdas.  

BudiNir(XIII)



-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 30, 2004 1:32 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Jadi Gimana? Golput Saja? (Re: Harapan Tinggal
Harapan-5 April)


- Original Message -
From: Abdullah Sodik
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 30 Maret 2004 8:42
Subject: [yonsatu] Harapan Tinggal Harapan-5 April

Apa yang terjadi? Padahal caleg no urut 1 = 10 suara, no urut 2 = 15 suara,
no
urut 3 =5 suara, no urut 4 = 1000 suara, sedangkan no urut 5 = 299.999
suara.
Kita cuma bisa protes... lho kok bisa... aturannya bagaimana sih?

Semua itu karena UU Pemilu (dibuat dan disyahkan oleh DPR dan Presiden RI)
dengan formula seperti itu, tentu ketika mereka membuat UU Pemilu dengan
harapan mereka bisa manggung kembali jika memakai formula seperti itu,
tetapi sayang sekali banyak pihak tidak menyadari akan hal ini.

Itulah PEMILU Harapan tinggal harapan ...

===

Yang disampaikan Sodik ini betul.
Tetapi yang memang begitulah aturannya pada saat ini.

Jadi lantas bagaimana? Golput saja?
Ini pun pilihan keliru! Coba lihat hitung-hitungan di bawah ini.

Misalkan jumlah pemilih baik yang golput maupun yang tidak adalah 100 orang.
Dan ada tiga partai peserta pemilu, partai A, B dan C.

Katakanlah dari jumlah 100 orang itu perolehan suara (votes) masing-masing
partai adalah:
Partai A sebanyak 40 suara, yang berarti 40%
Partai B sebanyak 15 suara, yang berarti 15%
Partai C sebanyak 15 suara, yang berarti 15%
Yang mempunyai memilih tetapi tidak memilih (golput) sebanyak 30 orang, yang
berarti 30%
Hasil di atas seharusnya menunjukkan tidak ada partai dengan suara mayoritas
(lebih besar dari 50%)

Tapi karena ada 30 orang yang golput maka yang terhitung hanya 70 pemilih,
sehingga persentase perolehan masing-masing partai berubah menjadi:
Partai A memperoleh suara 40 dari 70 = 57,14% (mayoritas)
Partai B memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43%
Partai C memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43%

Ini menyebabkan partai A memperoleh suara semu sebanyak 57,14% dari 30
orang golput yaitu 57,14% x 30 = 17,14%.
Coba bayangkan, berarti partai A memperoleh share sebesar ini dari
orang-orang yang sama sekali tidak memilih partai A.
Selain itu akibatnya partai yang mestinya tidak mayoritas akan menjadi
mayoritas (57,14%), padahal dalam kenyataannya partai tersebut tidak
memperoleh dukungan mayoritas pemilih (hanya 40%).
Semakin besar jumlah Golput maka komposisi suara yang terjadi akan semakin
jauh dari kenyataan.

Jika partai yang leading adalah partai busuk, maka mereka yang golput itu,
dengan tanpa memilih sebetulnya telah ikut memilih partai busuk itu...

Jadi walau harapan kecil, tetapi jangan bilang tinggal harapan.
Tetaplah memilih, dan memilihlah dengan cerdas!

Wasalam.




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

2004-03-27 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Rekan ANDREAS  Yth.,

Nampaknya hubungan dengan Bapak Gubernur DKI sudah sedemikian dekatnya , 
sehingga beliau berkenan untuk mengumpulkan kita2 , sisa laskar Kampus 
untuk bersilaturahmi ,..
Apakah acara pokoknya adalah pembentukan Yayasan , atau kah memang ada 
maksud untuk sekalian merayakan HUT MENWA (13 Juni 2004 , 46 Tahun) .
Lantas kalau dikaitkan juga dengan Seminar , apakah ANDREAS sudah 
menyiapkan OC dan SC nya untuk bekerja bersama-sama mewujudkannya ??
Kalau boleh saya simpulkan , sebetulnya dalam rangkaian acara yang telah 
anda sebutkan tadi , ada beberapa mata acara yang sangat memerlukan 
persiapan dengan baik ,yaitu :
*) Pembentukan Yayasan , organisasi , visi-misi , program serta para
   sponsornya
*) Seminar tentang  perang informasi?? (apakah akan ada tambahan topik
   lainnya ??
*) Silaturahmi dengan pak Gubernur DKI .

Apakah pak Andreas sudah menyiapkan Team kecil yang akan bekerja untuk 
merealisasikan rencana tersebut ?? Waktunya tinggal 2 bulan lho , belum 
lagi kepotong PEMILU , belum lagi kalau diundur ,...dll, dlsbnya .

Andreas , saya sekedar sumbang saran , semoga semuanya sudah diantisipasi 
oleh Andreas dengan Team nya .

Widya Castrena Dharma Siddha .

Priyo PS


-Original Message-
From: julius caesar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 25 Mar 2004 01:09:46 -0800 (PST)
Subject: [yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

 Ya Pak, Saya sudah hubungi mereka (Pak Haedar dan Parlin) dan mereka
 siap dukung dan ikut juga, bahkan dulu waktu saya dirikan tahun 1996
 mereka yg pertama kali suport, cuma sekarang mereka lagi sibuk kampanye
 PKP Indonesia, tapi pak Hidjrah Bangun belum bisa saya kontak karena
 belum ada no telp nya. kalau boleh minta tolong dikasih nomer telpnya,
 agar saya bisa hubungin beliau.
  
 Memang kebanyakan Mahawarman dan Mahajaya karena memang kedua resimen
 ini yang masih banyak kontak satu sama lain di Jakarta, sedangkan yang
 lainnya masih sulit dihubungi, tapi ada satu dari Mahadana dan sekarang
 berkarir di TNI yang bersedia gabung di kepengurusan.
  
 Mohon konfirmasi kesediaan Bapak jadi Dewan Pembina, apabila bersedia,
 mohon kirimkan fotocopy KTP untuk keperluan di Notaris, terima kasih
  
 Rencana jadwal kegiatan revitalisasi kepengurusan yayasan sebagai
 berikut:
  
 s/d 27 Maret - pencalonan  pengurus
 s/d 3 April - kepastian kesedian pengurus sudah ada
 s/d 10 April - seluruh data (KTP) pengurus terkumpul
 s/d 17 April - Akte Notaris perubahan/pendirian ulang Yayasan selesai
  
  
 Rencana kegiatan silaturahmi Alumni Menwa :
 Jumat, 11 Juni 2004, pk 08.00 s/d pk 15.00 (jadi rangkaian peringatan
 ultah tgl 13 Juni)
 Tempat : Hotel Horison / Sahid / Meredien atau Balai Sudirman
 (alternatif)
 Acara   : -  Pembukaan dan Sosialisasi Yayasan WCDS
   -  Seminar setengah hari dengan tema  Peranserta Alumni
 Menwa Dalam
  Menghadapi Perang Informasi dan Ekonomi Sebagai Wujud
 Bela Negara 
  -   Sholat Jumat dan Makan siang bersama
  -   Ramah Tamah.
  
  Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:
 He he he, yang namanya disebut itu semua kan sudah Mahawarman (dari
 Yon-I dan Yon-VII), termasuk Andreas-nya sendiri...
 Nanti kalau kepenuhan Mahawarman kan nggak enak juga sama
 teman-teman yang lain.
 Saya usulkan minta kesediaan Parlin, Haidar dan Hidjrah Bangun dari
 Mahajaya (barangkali juga sudah diminta oleh Andreas).
 Wasalam.
 
 ===
 
 - Original Message -
 From: Sharif Dayan
 To: Yon 1 Mahawarman
 Sent: 24 Maret 2004 23:52
 Subject: [yonsatu] Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta
 
 
 Widya Çastrena Dharmasiddha !
 
 Rekans Mahawarman bisa ikut mendukung undangan di bawah ini ?
 
 
 Sharif Dayan
 
 
 --mulai--
 Date: Thu, 18 Mar 2004 05:54:16 -0800 (PST)
 From: julius caesar 
 Subject: Re: silaturahmi alumni Menwa yg ada di jakarta
 To: Sharif Dayan 
 
 Kabar baik Pak, terima kasih
 
 perkembangan terakhir waktu upacara peringatan HUT Menwa Mahajaya
 diminta untuk dilaksanakan sehabis pemilu, tentatif saya usulkan
 tanggal 17 April, kalau tidak memungkinkan secara teknis, akan
 digabungkan dengan acara
 ulangtahun Menwa pada 13 Juni. Acaranya akan dibuat dalam bentuk
 diskusi panel setengah hari lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap
 siang bersama
 
 Semua yang tahu responsnya baik dan ingin ikut gabung, namun saya
 masih kesulitan tenaga panitianya, karena belum ada yang bantu secara
 aktif, kecuali staf skomenwa Mahajaya dan satu orang mantan danyon
 Mahawarman yg
 baru lulus, Alumninya sendiri belum ada yg bantu secara aktif, semua
 yg ketemu bilang mau dukung tapi belum terjun langsung di kepanitiaan.
 
 Untuk Yayasan WCDS, saya masih kurang tiga orang lagi untuk duduk
 dikepengurusan, kalau untuk Dewan Pembina dan dewan Pengawas sudah OK,
 tinggal kumpulin KTPnya saja untuk akte notaris. Yg sudah kasih KTP
 antara lain Pak Haryanto Danutirto (mantan Menhub), Pak Tjipto (Sekjen
 DHN'45), Pak Hasan Soeftendy

[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

2004-03-25 Terurut Topik julius caesar
Ya Pak, Saya sudah hubungi mereka (Pak Haedar dan Parlin) dan mereka siap dukung dan 
ikut juga, bahkan dulu waktu saya dirikan tahun 1996 mereka yg pertama kali suport, 
cuma sekarang mereka lagi sibuk kampanye PKP Indonesia, tapi pak Hidjrah Bangun belum 
bisa saya kontak karena belum ada no telp nya. kalau boleh minta tolong dikasih nomer 
telpnya, agar saya bisa hubungin beliau.
 
Memang kebanyakan Mahawarman dan Mahajaya karena memang kedua resimen ini yang masih 
banyak kontak satu sama lain di Jakarta, sedangkan yang lainnya masih sulit dihubungi, 
tapi ada satu dari Mahadana dan sekarang berkarir di TNI yang bersedia gabung di 
kepengurusan.
 
Mohon konfirmasi kesediaan Bapak jadi Dewan Pembina, apabila bersedia, mohon kirimkan 
fotocopy KTP untuk keperluan di Notaris, terima kasih
 
Rencana jadwal kegiatan revitalisasi kepengurusan yayasan sebagai berikut:
 
s/d 27 Maret - pencalonan  pengurus
s/d 3 April - kepastian kesedian pengurus sudah ada
s/d 10 April - seluruh data (KTP) pengurus terkumpul
s/d 17 April - Akte Notaris perubahan/pendirian ulang Yayasan selesai
 
 
Rencana kegiatan silaturahmi Alumni Menwa :
Jumat, 11 Juni 2004, pk 08.00 s/d pk 15.00 (jadi rangkaian peringatan ultah tgl 13 
Juni)
Tempat : Hotel Horison / Sahid / Meredien atau Balai Sudirman (alternatif)
Acara   : -  Pembukaan dan Sosialisasi Yayasan WCDS
  -  Seminar setengah hari dengan tema  Peranserta Alumni Menwa Dalam
 Menghadapi Perang Informasi dan Ekonomi Sebagai Wujud Bela Negara 
 -   Sholat Jumat dan Makan siang bersama
 -   Ramah Tamah.
 
 Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:
He he he, yang namanya disebut itu semua kan sudah Mahawarman (dari
Yon-I dan Yon-VII), termasuk Andreas-nya sendiri...
Nanti kalau kepenuhan Mahawarman kan nggak enak juga sama
teman-teman yang lain.
Saya usulkan minta kesediaan Parlin, Haidar dan Hidjrah Bangun dari
Mahajaya (barangkali juga sudah diminta oleh Andreas).
Wasalam.

===

- Original Message -
From: Sharif Dayan
To: Yon 1 Mahawarman
Sent: 24 Maret 2004 23:52
Subject: [yonsatu] Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta


Widya Çastrena Dharmasiddha !

Rekans Mahawarman bisa ikut mendukung undangan di bawah ini ?


Sharif Dayan


--mulai--
Date: Thu, 18 Mar 2004 05:54:16 -0800 (PST)
From: julius caesar 
Subject: Re: silaturahmi alumni Menwa yg ada di jakarta
To: Sharif Dayan 

Kabar baik Pak, terima kasih

perkembangan terakhir waktu upacara peringatan HUT Menwa Mahajaya
diminta untuk dilaksanakan sehabis pemilu, tentatif saya usulkan
tanggal 17 April, kalau tidak memungkinkan secara teknis, akan
digabungkan dengan acara
ulangtahun Menwa pada 13 Juni. Acaranya akan dibuat dalam bentuk
diskusi panel setengah hari lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap
siang bersama

Semua yang tahu responsnya baik dan ingin ikut gabung, namun saya
masih kesulitan tenaga panitianya, karena belum ada yang bantu secara
aktif, kecuali staf skomenwa Mahajaya dan satu orang mantan danyon
Mahawarman yg
baru lulus, Alumninya sendiri belum ada yg bantu secara aktif, semua
yg ketemu bilang mau dukung tapi belum terjun langsung di kepanitiaan.

Untuk Yayasan WCDS, saya masih kurang tiga orang lagi untuk duduk
dikepengurusan, kalau untuk Dewan Pembina dan dewan Pengawas sudah OK,
tinggal kumpulin KTPnya saja untuk akte notaris. Yg sudah kasih KTP
antara lain Pak Haryanto Danutirto (mantan Menhub), Pak Tjipto (Sekjen
DHN'45), Pak Hasan Soeftendy (Direktur Bank DKI) dan Pak Eriyatno
(Deputy Menkop UKM), yg lainnya sudah konfirm bersedia, tapi belum
kasih fotocopy KTP.

Saya juga ajak si Adjie untuk ikut di kepengurusan yayasan yg baru,
dan saya ajak beberapa teman lainnya juga, rencananya mau saya ajak
ketemu akhir bulan ini, kalau Bapak bisa dan bersedia ikut gabung
saja. Saya usulkan
acara makan siang di Restoran Sari Kuring dekat BEJ atau Pondok
Laguna di Jl Batutulis pada tanggal 28 Maret 2004, tapi terbuka untuk
usulan ditempat dan waktu yg lain, tergantung suara mayoritas saja.

Mohon bantuannya untuk sosialisasikan rencana ini ke seluruh Alumni
yg Bapak kenal

Terima kasih dan Salam WCDS

Sharif Dayan wrote:
Salam sejahtera...

Bagaimana kabar, Pak Andreas ? Apakah pertemuannya jadi pada Maret
ini ataukah digeser ke April ? Bagaimana tanggapan dari rekan-rekan
lain ?
--selesai--


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip : atau 

News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info : 



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

2004-03-24 Terurut Topik Sharif Dayan
Widya Çastrena Dharmasiddha !

Rekans Mahawarman bisa ikut mendukung undangan di bawah ini ?


Sharif Dayan


--mulai--
Date: Thu, 18 Mar 2004 05:54:16 -0800 (PST)
From: julius caesar [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: silaturahmi alumni Menwa yg ada di jakarta
To: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED]

Kabar baik Pak, terima kasih
 
perkembangan terakhir waktu upacara peringatan HUT Menwa Mahajaya diminta
untuk dilaksanakan sehabis pemilu, tentatif saya usulkan tanggal 17 April,
kalau tidak memungkinkan secara teknis, akan digabungkan dengan acara
ulangtahun Menwa pada 13 Juni. Acaranya akan dibuat dalam bentuk diskusi
panel setengah hari lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap siang bersama

Semua yang tahu responsnya baik dan ingin ikut gabung, namun saya masih
kesulitan tenaga panitianya, karena belum ada yang bantu secara aktif,
kecuali staf skomenwa Mahajaya dan satu orang mantan danyon Mahawarman yg
baru lulus, Alumninya sendiri belum ada yg bantu secara aktif, semua yg
ketemu bilang mau dukung tapi belum terjun langsung di kepanitiaan.
 
Untuk Yayasan WCDS, saya masih kurang tiga orang lagi untuk duduk
dikepengurusan, kalau untuk Dewan Pembina dan dewan Pengawas sudah OK,
tinggal kumpulin KTPnya saja untuk akte notaris. Yg sudah kasih KTP antara
lain Pak Haryanto Danutirto (mantan Menhub), Pak Tjipto (Sekjen DHN'45), Pak
Hasan Soeftendy (Direktur Bank DKI) dan Pak Eriyatno (Deputy Menkop UKM), yg
lainnya sudah konfirm bersedia, tapi belum kasih fotocopy KTP. 
 
Saya juga ajak si Adjie untuk ikut di kepengurusan yayasan yg baru, dan saya
ajak beberapa teman lainnya juga, rencananya mau saya ajak ketemu akhir
bulan ini, kalau Bapak bisa dan bersedia ikut gabung saja. Saya usulkan
acara makan siang di  Restoran Sari Kuring dekat BEJ atau Pondok Laguna di
Jl Batutulis pada tanggal 28 Maret 2004, tapi terbuka untuk usulan ditempat
dan waktu yg lain, tergantung suara mayoritas saja.
 
Mohon bantuannya untuk sosialisasikan rencana ini ke seluruh Alumni yg Bapak
kenal
 
Terima kasih dan Salam WCDS

Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam sejahtera...

Bagaimana kabar, Pak Andreas ? Apakah pertemuannya jadi pada Maret ini
ataukah digeser ke April ? Bagaimana tanggapan dari rekan-rekan lain ?
--selesai--



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta

2004-03-24 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
He he he, yang namanya disebut itu semua kan sudah Mahawarman (dari
Yon-I dan Yon-VII), termasuk Andreas-nya sendiri...
Nanti kalau kepenuhan Mahawarman kan nggak enak juga sama
teman-teman yang lain.
Saya usulkan minta kesediaan Parlin, Haidar dan Hidjrah Bangun dari
Mahajaya (barangkali juga sudah diminta oleh Andreas).

Wasalam.

===

  - Original Message -
  From: Sharif Dayan
  To: Yon 1 Mahawarman
  Sent: 24 Maret 2004 23:52
  Subject: [yonsatu] Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta


  Widya Çastrena Dharmasiddha !

  Rekans Mahawarman bisa ikut mendukung undangan di bawah ini ?


  Sharif Dayan


  --mulai--
  Date: Thu, 18 Mar 2004 05:54:16 -0800 (PST)
  From: julius caesar [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: silaturahmi alumni Menwa yg ada di jakarta
  To: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED]

  Kabar baik Pak, terima kasih

  perkembangan terakhir waktu upacara peringatan HUT Menwa Mahajaya
diminta untuk dilaksanakan sehabis pemilu, tentatif saya usulkan
tanggal 17 April, kalau tidak memungkinkan secara teknis, akan
digabungkan dengan acara
  ulangtahun Menwa pada 13 Juni. Acaranya akan dibuat dalam bentuk
diskusi panel setengah hari lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap
siang bersama

  Semua yang tahu responsnya baik dan ingin ikut gabung, namun saya
masih kesulitan tenaga panitianya, karena belum ada yang bantu secara
aktif, kecuali staf skomenwa Mahajaya dan satu orang mantan danyon
Mahawarman yg
  baru lulus, Alumninya sendiri belum ada yg bantu secara aktif, semua
yg ketemu bilang mau dukung tapi belum terjun langsung di kepanitiaan.

  Untuk Yayasan WCDS, saya masih kurang tiga orang lagi untuk duduk
dikepengurusan, kalau untuk Dewan Pembina dan dewan Pengawas sudah OK,
tinggal kumpulin KTPnya saja untuk akte notaris. Yg sudah kasih KTP
antara lain Pak Haryanto Danutirto (mantan Menhub), Pak Tjipto (Sekjen
DHN'45), Pak Hasan Soeftendy (Direktur Bank DKI) dan Pak Eriyatno
(Deputy Menkop UKM), yg lainnya sudah konfirm bersedia, tapi belum
kasih fotocopy KTP.

  Saya juga ajak si Adjie untuk ikut di kepengurusan yayasan yg baru,
dan saya ajak beberapa teman lainnya juga, rencananya mau saya ajak
ketemu akhir bulan ini, kalau Bapak bisa dan bersedia ikut gabung
saja. Saya usulkan
  acara makan siang di  Restoran Sari Kuring dekat BEJ atau Pondok
Laguna di Jl Batutulis pada tanggal 28 Maret 2004, tapi terbuka untuk
usulan ditempat dan waktu yg lain, tergantung suara mayoritas saja.

  Mohon bantuannya untuk sosialisasikan rencana ini ke seluruh Alumni
yg Bapak kenal

  Terima kasih dan Salam WCDS

  Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Salam sejahtera...

  Bagaimana kabar, Pak Andreas ? Apakah pertemuannya jadi pada Maret
ini ataukah digeser ke April ? Bagaimana tanggapan dari rekan-rekan
lain ?
  --selesai--


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] SMH: Spy catching caused Jakarta rift

2004-03-20 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
 and the culpability of the Indonesian government, the US
became frustrated, and a schism developed in the relationship.

At this time Merv Jenkins, the Defence Intelligence Organisation
liaison officer in Washington, was castigated by superiors for passing
unauthorised Australian material to his US counterparts about what was
happening in East Timor.

Despondent at his treatment by Canberra, Mr Jenkins committed suicide
in 1999.


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Selamat Hari Raya Nyepi

2004-03-19 Terurut Topik hermansyah
WCDS,
Selamat Hari Raya Nyepi bagi rekan2 yang merayakan/melakukannya.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] air putih........

2004-03-19 Terurut Topik budiawan anggrahitono
Barangkali siaran ulangan ini menjadi relevan untuk diingat
kembalibudiawan xvii,

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 17, 2004 8:04 AM
To:
Subject: Fw: air putih...

Mengapa Minum Air Putih Banyak2  ...?

Well, sebenarnya jawabannya cukup mengerikan tetapi karena sebuah
pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut saya
tampilkan alam rubrik De Facto hari ini. Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri
dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di
atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah :
Otak dan Darah.

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki Komponen
air 95%. Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8
gelas sehari. Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok. Air
sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita
lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila
kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...? Tentu tubuh akan
menyeimbangkan diri. Caranya...?Dengan jalan menyedot air dari komponen
tubuh sendiri. Dari otak...? Belum sampai segitunya  (whh bayangkan otak
kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat :  darah.

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah ini,
maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yangencer. Saat melewati
ginjal (tempat menyaring racun dari darah) ginjal akan bekerja extra keras
menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah
yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya,
air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila
dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus  menghabiskan 400.000
rupiah seminggu untuk cuci darah.

Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak 'kan...? Nah saat darah kental
mengalir lewat otak perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi encer,
dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan
oksigen, lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati
atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga  kurang
makan...) Bila ini ditambah dengan penyakit jantung(yang juga kerjanya
tambah berat bila darah mengental...), maka serangan stroke bisa lebih lekas
datang.

Sekarang tinggal anda pilih : melakukan investasi dengan minum sedikitnya
8 gelas sehari - atau membayar bunga lewat sakit ginjal atau stroke. Anda
yang pilih...!




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Yang berkuasa yang enak Re: [anggota] Re: Peringkat Belanja Persenjataan/Militer Indonesia dan sedikit analisa tambahan.

2004-03-17 Terurut Topik hermansyah
Ya, memang itulah sedihnya republik kita ini.
Entah sejak kapan, telah terbentuk suatu budaya bahwa yang berkuasa itu 
hidupnya berhak berlipat2 kali lebih baik dari yang nggak punya kuasa, 
entah hal itu diperoleh secara halal maupun nggak, dan seringkali 'kebal 
hukum' pula.

Entah sejak kapan pula terbentuk suatu budaya bisnis, bahwa kalau mau 
bisnis lancar, para pejabat, pembeli, penguasa dan pihak2 yang menentukan 
proses jual-beli musti 'diservice' atau diberi 'angpauw', baik diminta 
maupun nggak, sekalipun ini melanggar etika bisnis maupun hukum.

Pun entah sejak kapan, ternyata bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang bisa 
menepati janji dan patuh pada kesepakatan yang dibuat bersama.  Buktinya, 
hukum, yang kesepakatan bersama itu, gampang sekali dilanggar, terutama 
oleh orang2 yang punya kuasa dan yang punya uang itu.

Sekarang, dalam pesta demokrasi ini, partai2 politik yang semuanya mengaku 
membela kepentingan rakyat, dengan didukung dana dari para pengusaha yang 
akan memancing ikan kakap dalam 5 tahun kedepan, berjanji ini itu untuk 
membuat republik ini menjadi lebih baik, lebih sejahtera, lebih adil, 
lebih aman dan lebih nyaman ditinggali.

Tapi, janji2 itu sudah sering kita dengar setiap 5 tahun.  Dan celakanya, 
setelah beberapa janji terlewati, sebagian besar rakyat Indonesia tetap 
tidak menjadi lebih baik, atau kalaupun terlihat baik, itu semu belaka, 
karena penampilan yang lebih baik itu ternyata diperoleh dari  'ngemplang' 
dan/atau 'ngutang', yang diwariskan dari satu janji ke janji berikutnya 
oleh para penggombal itu.

Janji2 gombal itu ibarat refrein lagu, yang setiap 5 tahun sekali 
berulang.  Ia hanya sebatas syair yang hanya membuat pendengarnya terpukau 
sesaat.  Kembali ke awal lagu, refrein itu seperti menghilang tanpa bekas. 
 Ia seolah terputus dari isi lagu.

Sahabat, selamat pesta rakyat,  Semoga janji kali ini dicatat oleh Sang 
Gusti, sehingga para penggombal kali ini takut untuk melanggar segala 
janji gombalnya itu.  Semoga pula, kita yang digombali dapat diberi 
kejernihan pikiran dan perasaan oleh Nya, sehingga dapat memisahkan antara 
janji gombal dan janji sepenuh hati,  antara nafsu dan ketulusan, dan 
antara yang tersirat dan yang tersurat.

Tabahkanlah hatimu, ibu pertiwi!

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]
03/17/2004 09:39
Please respond to anggota

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[anggota] Re: Peringkat Belanja Persenjataan/Militer Indonesia 
dan sedikit 
analisa tambahan.


WCDS,
Urun pendapat sedikit...
Memang memprihatinkan mendengar para ka-staf sampai membuka semua file 
tentang kesiapan alsista-nya ke depan DPR dan publikini khan sama saja 
dengan bilang ke musuh bahwa kita cuman punya sisa peluru satu biji aja 
kalau di film cowboy...
 
Namun, saya juga melihat ada sisi lain dari kehidupan militer kita 
ini.kalau diperhatikan gap tingkat kehidupan antara prajurit dengan 
jendralnya begitu jauhnya...satu contoh, tiap pagi di jalan tol kita lihat 
prajurit kalau berangkat kerja pada bergantungan di truk yang notabene 
sama sekali gak safe dan melanggar aturan jalan tol...semntara di jalur 
sebelah, pak jendral naik mobil sedan mewah yang isinya cuman dia doang 
(bersama sopirnya)...lainnya ada tetangga saya dulu, bisa punya mobil 
inventaris lebih dari satu (mazda MR dan opel blazer).yang pernah 
jalan-jalan ke perumahan tni-ad di belakang balai kartini juga akan 
melihat kontras ini (antara rumah bagian depan dan ruman-rumah di bagian 
belakang yang besarnya bisa dua kali lipat.)
 
Jadi ada fenomena menarik, karena dibalik anggaran militer kita yang 
katanya selalu pas-pasan, tapi kehidupan para jendralnya begitu wah...
seandainya sang jendral mau naik kijang, tentunya sisa duitnya bisa 
dibelikan bis, jadi si prajurit gak perlu bergantungan kayak gitu..
 
 
salam,



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Kembali ke iman Kebangsaan

2004-03-16 Terurut Topik Abas F Soeriawidjaja
-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: text/plain



-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: audio/mp3
-- File: Indonesian National Anthem - Indonesia Raya 1.mp3


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Fw : Nelson Tansu, Profesor Termuda asal Indonesia di Lehigh University, AS

2004-03-14 Terurut Topik Rio Andreas
negerinya. Karena itu, yang bisa diperbuat adalah menumpang prestasi
cemerlang si anak bangsa.


**
- End Forwarded Message -

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - More reliable, more storage, less spam
http://mail.yahoo.com


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #65

2004-03-10 Terurut Topik Sakti Tamat

Terima kasih pak Harry Kusna,

Buku Original dan (3) copy sudah diterima, original ada di Pak Dani
Sudradjat, (1) copy di pak Indra untuk Desugn WEB, (1) di ABS dan (1)
copy di saya, tapi baru (1) edisi, masih ada (2) edisi yang belum sampai
ditangan...konon ada (3), salam, Sakti Tamat
 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 8 March 2004 7:23 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #65



Saya sudah copy-kan buku tersebut beberapa buah (3 buah) dan sudah
disampaikan ke Pak Sakti Tamat untuk dijadikan bahan bagi team penyusun
direktori bagian penulisan sejarah.

Msg: #7 in digest
Date: Sat, 06 Mar 2004 20:42:18 +0700
From: Susilo Siswoutomo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I

.. dan sudah saya sampaikan ke Tim Direktori melalui Harry Kusna.
..

Wassalam
Susilo (ekek VII)





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I

2004-03-08 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Tentu, tentu, KG memang sudah ada lama sebelumnya sebagai newsletter.
Jaman dulu semua batalyon dan Skomen menerbitkan newsletter-nya.
Ketika Indradjaja dan saya di Staf-5 Skomen, seminggu sekali, kalau
tidak salah setiap hari Jum'at, kami menerbitkan newsletter.
Tetapi newsletter jaman dulu itu jarang ada fotonya, karena stensilan.
Tetapi dalam kaitan dengan isi Direktori nantinya, yang relevan adalah
KG special edition yang I s/d III ini. Selain karena artikelnya yang
khas, juga karena foto-fotonya tentunya.

Wasalam.

===
  - Original Message -
  From: Oetomo Tri Winarno
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 08 Maret 2004 21:04
  Subject: [yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I


  WCDS,

  Kalau saya tidak salah, Ksatria Ganesha (KG) itu sudah ada jauh
sebelum
  tahun 1990 (saya masuk tahun 1990). Waktu itu saya lihat beberapa
edisi KG,
  yang umumnya diterbitkan tiap HUT Batalyon. Pada waktu itu ukuran
bukunya A5
  (A4 dilipat). Isinya kebanyakan tulisan anggota. Mungkin versi ini
tahun
  1990 masih terbit.

  Pada awal 1993 (saya Wadanyon saat itu), dibuat Ekek Post yang
terbit
  bulanan, tebalnya sekitar 8-10 halaman per edisi. Ini sempat terbit
5 kali.

  Setelah itu, muncul lagi KG dalam format yang lebih baik dan lebih
tebal.
  Versi ini juga peredarannya cukup luas.

  Untuk KG versi lama, barangkali pak Syahrizal (Kasi Ter tahun
1990/1991)
  masih menyimpan?

  Wassalam,

  Oetomo Tri Winarno/Ekek 24


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: terima kasih silaturahmi

2004-03-06 Terurut Topik julius caesar
Saya rencanakan silaturahmi dilaksanakan hari sabtu tgl 17 April 2004, siang atau 
malam  (waktu makan siang atau makan malam)
Tempatnya masih belum ditentukan, tapi pasti di jakarta, kemungkinan besar di hotel 
Sahid atau Horison atau Le meridiean atau hotel lainnya tergantung jumlah peserta dan 
ketersediaan tempatnya.
 
Tolong sebarluaskan info ini dan silahkan daftar secepatnya untuk konfirmasi 
keikutsertaannya agar bisa ditetapkan tempatnya dan jumlah pesanan makannya,
terima kasih
Imam Soeseno [EMAIL PROTECTED] wrote:

Wah, mantap ini.
Kapan nih acaranya, Mas Caesar?

Imam
Kompi A/Yon 7 Bogor 

...angkatan berapa ? dan sekarang ada dimana (bisa dihubungi dimana??)

 


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what youÂ’re looking for faster.

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I

2004-03-06 Terurut Topik Piet Prianggono NC

Untuk Tim pembuat Bulletin/Majalah Ksatria Ganesha salah satunya adalah 
Pak Rifki Muhida.
Ksatria Ganesha yang masih tersisa tinggal edisi II saja, pak. Edisi I nya 
nggak tahu kemana. Sudah saya tanyakan ke Wadan, tapi nggak tahu juga.
Barangkali tercecer atau memang tidak tersisa di posko.
Kalau ada alumni yang masih menyimpannya, tolong kami dipinjami.
Saya lihat bulletin ini bagus sebagai referensi untuk rekruitmen anggota 
baru. 



Piet Prianggono NC
Ekek 31 





On Sat, 6 Mar 2004, Akhmad Bukhari Saleh wrote:

 Semuanya Ksatria Ganesha ini pernah berapa kali terbit ya, 2 atau 3
 kali?
 Terimakasih upload-nya. Bahan berharga untuk pembuatan Direktori.
 Wasalam.
 
 
   - Original Message -
   From: Piet Prianggono NC
   To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
 [EMAIL PROTECTED]
   Sent: 06 Maret 2004 1:55
   Subject: [yonsatu] Ksatria Ganesha I
 
 
 
   Saya telah upload-kan bulletin Ksatria Ganesha-kilas balik kejayaan,
 di
   website Menwa ITB.
   Baru sebagian saja (hal. 1-37)...to be continued.
   Check :
   http://www.yon-1.unit.itb.ac.id
   http://www.mahawarman.net
 
   Salam,
 
   Piet Prianggono NC
 
 
 --[YONSATU - ITB]-  
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 Other Info: http://www.mahawarman.net 

 



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I

2004-03-06 Terurut Topik Susilo Siswoutomo
Saya memperoleh edisi II dan edisi terakhir III dari Yudi Yusuf waktu 
rapat di Gatra beberapa waktu yl dan sudah saya sampaikan ke Tim 
Direktori melalui Harry Kusna. Kita juga sudah minta mas Priyo untuk 
mencari copy2 yang barangkali beliau simpan.
Wassalam
Susilo (ekek VII)

-Original Message-
From: Piet Prianggono NC [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sat, 6 Mar 2004 16:09:14 +0700 (WIT)
Subject: [yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I

 
 Untuk Tim pembuat Bulletin/Majalah Ksatria Ganesha salah satunya adalah
 Pak Rifki Muhida.
 Ksatria Ganesha yang masih tersisa tinggal edisi II saja, pak. Edisi I
 nya 
 nggak tahu kemana. Sudah saya tanyakan ke Wadan, tapi nggak tahu juga.
 Barangkali tercecer atau memang tidak tersisa di posko.
 Kalau ada alumni yang masih menyimpannya, tolong kami dipinjami.
 Saya lihat bulletin ini bagus sebagai referensi untuk rekruitmen
 anggota 
 baru. 
 
 
 
 Piet Prianggono NC
 Ekek 31 
 
 
 
 
 
 On Sat, 6 Mar 2004, Akhmad Bukhari Saleh wrote:
 
  Semuanya Ksatria Ganesha ini pernah berapa kali terbit ya, 2 atau 3
  kali?
  Terimakasih upload-nya. Bahan berharga untuk pembuatan Direktori.
  Wasalam.
  
  
- Original Message -
From: Piet Prianggono NC
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
  [EMAIL PROTECTED]
Sent: 06 Maret 2004 1:55
Subject: [yonsatu] Ksatria Ganesha I
  
  
  
Saya telah upload-kan bulletin Ksatria Ganesha-kilas balik
 kejayaan,
  di
website Menwa ITB.
Baru sebagian saja (hal. 1-37)...to be continued.
Check :
http://www.yon-1.unit.itb.ac.id
http://www.mahawarman.net
  
Salam,
  
Piet Prianggono NC
  
  
  --[YONSATU - ITB]-  
  Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
http://news.mahawarman.net   
  News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
  Other Info  : http://www.mahawarman.net 
 
  
 
 
 
 --[YONSATU - ITB]-  
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 Other Info: http://www.mahawarman.net 





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Ksatria Ganesha I

2004-03-05 Terurut Topik Piet Prianggono NC

Saya telah upload-kan bulletin Ksatria Ganesha-kilas balik kejayaan, di 
website Menwa ITB.
Baru sebagian saja (hal. 1-37)...to be continued.
Check :
http://www.yon-1.unit.itb.ac.id
http://www.mahawarman.net

Salam,


Piet Prianggono NC



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I

2004-03-05 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Semuanya Ksatria Ganesha ini pernah berapa kali terbit ya, 2 atau 3
kali?
Terimakasih upload-nya. Bahan berharga untuk pembuatan Direktori.
Wasalam.


  - Original Message -
  From: Piet Prianggono NC
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED]
  Sent: 06 Maret 2004 1:55
  Subject: [yonsatu] Ksatria Ganesha I



  Saya telah upload-kan bulletin Ksatria Ganesha-kilas balik kejayaan,
di
  website Menwa ITB.
  Baru sebagian saja (hal. 1-37)...to be continued.
  Check :
  http://www.yon-1.unit.itb.ac.id
  http://www.mahawarman.net

  Salam,

  Piet Prianggono NC


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: terima kasih silaturahmi

2004-03-04 Terurut Topik Imam Soeseno
Wah, mantap ini.
Kapan nih acaranya, Mas Caesar?

Imam
Kompi A/Yon 7 Bogor

At 08:09 PM 3/2/2004, you wrote:
Terima kasih pak moderator atas aksesya
berikut ini saya sampaikan rencana silaturahmi Alumni Menwa

Salam WCDS,
Saya bermaksud untuk mengadakan acara silaturahmi Alumni Menwa yg ada di 
Jakarta, darimanapun asalnya (Mahawarman, Mahawidjaya, Mahasura, dll 
semuanya),  kalau anda ingin keterangan lebih detail bisa ketemu dengan 
saya di Skomen Mahajaya, Jl Pulomas Barat, hari sabtu 6 Maret pk 15.00, 
atau setiap saat bisa datang dan tanya pada para anggota Menwa yg ada 
disana, karena sebagai sekretariat panitianya saya pinjam tempat di Skomen 
Mahajaya. Pendaftaran bisa dimulai sejak sekarang

Untuk itu saya mohon dukungan para alumni sekalian dan sekaligus 
mengundang semua alumni Menwa yang ikut di milis ini untuk ikut serta 
dalam acara silaturahmi tersebut dan membantu menyebarluaskannya kepada 
semua Alumni Menwa yang anda kenal, kalau ada usulan atau ingin 
berkomunikasi langsung silahkan hubungi saya melalui japri.

Acara silturahmi ini belum saya tetapkan waktu dan tempatnya secara 
persis, tapi di rencanakan bulan Maret atau paling lambat April, bertempat 
di Jakarta (Ancol, atau lainnya yang mudah diakses, jadi saya menerima 
usulan waktu dan tempat acara dari semua pihak, bisa juga di salah satu 
gedung serbaguna). rencana acara ini telah dikomunikasikan dan didukung 
oleh Pak Gubernur serta Pak Dirjen Pothan.

Terima kasih atas responsnya dan saya tunggu kabar balik dan usulan dari 
rekan-rekan alumni secepatnya.

wassalam

Panitia silaturami Alumni Menwa






-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you're looking for faster.

--[YONSATU - ITB]-
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
Other Info  : http://www.mahawarman.net




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri

2004-03-03 Terurut Topik hermansyah
 agama, yang saya harapkan dapat 
memberikan kontribusi, walau sebesar debupun, kepada segala upaya kita 
semua dalam mengangkat  republik ini dari derita yang berkepanjangan.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.







[EMAIL PROTECTED]
03/02/2004 11:04
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri



Mas Yanto,
Terimakasih  atas responsnya,  maaf  agak telat soalnya  nulis sambil
ngantor sih.
Jangan dikatakan saya akan memberikan  pencerahan kepada Mas Yanto, anggap
saja ini  obrolan ringan sesama almamater.

*Perbuatan  baik  dan buruk yang  terus berjalan (jadi kayak ngejawab 
ujian
sekolah aja nih)

Gak usah pusing-pusing dengan grafik deh mas, biarin itu ada jaman kita
kuliah aja ( Jadi ingat Pak Goenarso, dosen matematika lanjut).
Pakai ilmu tukang buah aja Mas, pisahkan yang buah baik dan yang
rusak/busuk.
Jangan dicampur aduk semua, nanti kebolak-balik  gak ketahuan mana yang
baik dan mana  yang busuk, kalau sudah dipisah melihatnya kan lebih jelas.
Kita cari dan periksa penyebabnya utamanya kerusakan atau kebusukan,
seberapa banyak jumlahnya ,  sebaliknya yang baik juga begitu.
Kemudian kita lihat hubungan antara yang baik dan buruk, satu arah, atau
bolak balik, bagaimana dampak hubungan ini.

 Beberapa hal yang bisa jadi penyebab yang Mas Yanto uraikan dibawah,
1).Tingkat Kemiskinan (berharta)
Kesadaran  apa yang kita harapkan dari orang  yang sedang lapar Mas?
Memikirkan makan kemarin, hari ini dan besok saja sudah menjadi tekanan
bagi hidup mereka, sikap manusia yang sedang lapar akan mempengaruhi sikap
mental dan emosionalnya.
Orang kalau lapar sering bermasalah, contohnya barangkali ada diantara
kita sendiri , pas pulang kerumah lapar berat, mau makan di meja gak ada
apa-apa atau makanan gak cocok. Spaning bisa naik tuh

Didalam agama Islam, kemiskinan itu sangat berbahaya mas, dikatakan 
Kemiskinan akan membawa kamu kepada kesesatan/kemunkaran (maaf, kata
terakhir saya rubah supaya tidak terlalu sensitif)
Dalam kenyataan disekitar kita, memang ada kelompok yang memanfaatkan
kemiskinan masyarakat  untuk kepentingan pribadi/kelompok yang berakibat
burukpada kita semua.
Kemarin saya mendengar di radio Pak Ahmad Syafie Ma'arif berkata bahwa
peradaban Indonesia sekarang adalah peradaban Sembako, mungkin ini ada
benarnya  juga.
2). Tingkat Pendidikan (berilmu)
Pemahaman apa yang kita harapkan dari orang yang tidak/kurang berilmu Mas?
Kebodohan yang timbul karena kemiskinan
3). Pemimpin yang buruk
Harapan apa yang bisa kita berikan kepada pemimpin seperti ini Mas?
Manusia mempunyai sisi buruk  yang namanya hawa nafsu atau nafsu jahat ,
nafsu  harta atau kekuasaan.
Nabi Muhammad bersabda: Musuhmu yang terbesar, ialah nafsujahat-mu yang
berada dalam dirimu, jangan-jangan nafsu jahat inilah yang banyak 
bercokol
dalam diri pemimpin kita
Tiga hal buruk diatas  berputar-putar terus dalam kehidupan masyarakat ,
yang membuat kita frustrasi melihat dampaknya  pada pembusukan dan
pengrusakan bangsa.
Terus, dimana peranan agama ? Amal ibadah meningkat tapi maksiat jalan
terus?
4). Kesadaran beragama (keimanan)
 Pemahaman generasi muda sekarang tentang agama jauh lebih baik dari kita
dulu lho .Dulu ,khususnya kita yang tumbuh di kota besar  beragama   hanya
dengan modal kul-hu doang, kalau sampai tua tidak meningkatkan diri atau
mencari lagi, ya segitu-gitu aja.
Tumbuhnya  sekolah pendidikan dasar dan menengah  umum yang berbasis agama
( misalnya Al-Azhar, Al-Izhar , Al-al lainnya), mempercepat proses
pemahaman yang lebih baik tentang agama kepada generasi muda,ditambah lagi
dengan  banyak beredarnya  buku-buku  tentang Islam .

Kalau sekarang banyak generasi muda yang berjilbab, termasuk selebritis ,
pergi haji diwaktu muda, banyak amal ibadah, dlsb,itu  karena mereka paham
dan sadar betul dengan apa yang mereka lakukan, mereka mencari dan memang
menemukannya .
Beda dengan kita,  dulu  atau sekarang,  bisa jadi kita menjadi islam
karena kultur atau tradisi orang tua, dengan pemahaman ala kadarnya.
Kesadaran  pemeluk agama yang terus terus meningkat di masyarakat?
Peningkatan amal ibadah yang terjadi saat ini  harus disyukuri , walaupun
barangkali  ada yang melakukan ibadah itu adalah sebagai pelarian  dari
sebagai orang-orang   tertindas atau   sebagai  penindas, itu masih
jauh lebih baik dari pada tidak ada sama sekali.
Semua agama pasti menuju kebaikan, dan kebaikan dan keburukan punya jalan
masing-masing pada setiap orang.
Dalam suasana seperti ini ,  kayak apa jadinya  masyarakat, sudah miskin,
bodoh, dan tidak beriman pula.
 Agama bisa dijadikan oasis bagi  orang orang yang dahaga, tempat berteduh
bagi musafir yang letih (puitis aja lagi),

Terus bagaimana dong kita memandang semua  keruwetan /semarawutan  yang
terjadi ini?
Kalau menurut saya sih, selama mayoritas rakyat kita  masih miskin dan 
yang
berakibat pada kebodohan, kita akan begini terus.
Kalau melihat realitas sekarang, kita  pakai ilmu tukang

[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri

2004-03-03 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
 Ketertindasan.  Oleh karena itu Kebodohan harus diberangus.  Karena kita
 sekarang hidup di abad ke 21, bukan lagi diabad 7 sebelum Masehi, atau
 abad 1 Masehi atau 6 Masehi, maka untuk memberangus kebodohan itu (berikut
 kemiskinan dan ketertindasan yang dihasilkannya itu), bukan agama lagi
 yang dijadikan sebagai alat atau penuntun gerakan, akan tetapi
 kesepakatan2 manusia modernlah yang menjadi senjatanya, yang dibuat
 berdasarkan teori2 ilmu pengetahuan modern.  Agama yang berpotensi sebagai
 salah satu penyebab timbulnya kebodohan itu harus dibatasi ruang geraknya,
 yaitu hanya diforum-forum keagamaan saja.  Dalam pergaulan sehari2, kita
 tidak perlu lagi mengingatkan orang lain akan ayat2 suci, akan tetapi jauh
 lebih baik kalau kita mengingatkan mereka pada UU pasal berapa, ayat
 berapa, atau KUHP pasal berapa ayat berapa.
 
 Saya tidak akan kaget kalau pendapat saya ini lagi2 akan membangkitkan
 emosi pada orang2 yang merasa keyakinan beragamanya terusik.  Untuk itu,
 saya mohon maaf lagi, karena lagi2 saya tidak bermaksud mendiskreditkan
 agama manapun juga.  Saya hanya ingin mencoba berpikir dan menyumbang
 saran tanpa dibatasi oleh dogma2 agama, yang saya harapkan dapat
 memberikan kontribusi, walau sebesar debupun, kepada segala upaya kita
 semua dalam mengangkat  republik ini dari derita yang berkepanjangan.
 
 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.
 
 [EMAIL PROTECTED]
 03/02/2004 11:04
 Please respond to yonsatu
 
 
 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri
 
 Mas Yanto,
 Terimakasih  atas responsnya,  maaf  agak telat soalnya  nulis sambil
 ngantor sih.
 Jangan dikatakan saya akan memberikan  pencerahan kepada Mas Yanto, anggap
 saja ini  obrolan ringan sesama almamater.
 
 *Perbuatan  baik  dan buruk yang  terus berjalan (jadi kayak ngejawab
 ujian
 sekolah aja nih)
 
 Gak usah pusing-pusing dengan grafik deh mas, biarin itu ada jaman kita
 kuliah aja ( Jadi ingat Pak Goenarso, dosen matematika lanjut).
 Pakai ilmu tukang buah aja Mas, pisahkan yang buah baik dan yang
 rusak/busuk.
 Jangan dicampur aduk semua, nanti kebolak-balik  gak ketahuan mana yang
 baik dan mana  yang busuk, kalau sudah dipisah melihatnya kan lebih jelas.
 Kita cari dan periksa penyebabnya utamanya kerusakan atau kebusukan,
 seberapa banyak jumlahnya ,  sebaliknya yang baik juga begitu.
 Kemudian kita lihat hubungan antara yang baik dan buruk, satu arah, atau
 bolak balik, bagaimana dampak hubungan ini.
 
  Beberapa hal yang bisa jadi penyebab yang Mas Yanto uraikan dibawah,
 1).Tingkat Kemiskinan (berharta)
 Kesadaran  apa yang kita harapkan dari orang  yang sedang lapar Mas?
 Memikirkan makan kemarin, hari ini dan besok saja sudah menjadi tekanan
 bagi hidup mereka, sikap manusia yang sedang lapar akan mempengaruhi sikap
 mental dan emosionalnya.
 Orang kalau lapar sering bermasalah, contohnya barangkali ada diantara
 kita sendiri , pas pulang kerumah lapar berat, mau makan di meja gak ada
 apa-apa atau makanan gak cocok. Spaning bisa naik tuh
 
 Didalam agama Islam, kemiskinan itu sangat berbahaya mas, dikatakan 
 Kemiskinan akan membawa kamu kepada kesesatan/kemunkaran (maaf, kata
 terakhir saya rubah supaya tidak terlalu sensitif)
 Dalam kenyataan disekitar kita, memang ada kelompok yang memanfaatkan
 kemiskinan masyarakat  untuk kepentingan pribadi/kelompok yang berakibat
 burukpada kita semua.
 Kemarin saya mendengar di radio Pak Ahmad Syafie Ma'arif berkata bahwa
 peradaban Indonesia sekarang adalah peradaban Sembako, mungkin ini ada
 benarnya  juga.
 2). Tingkat Pendidikan (berilmu)
 Pemahaman apa yang kita harapkan dari orang yang tidak/kurang berilmu Mas?
 Kebodohan yang timbul karena kemiskinan
 3). Pemimpin yang buruk
 Harapan apa yang bisa kita berikan kepada pemimpin seperti ini Mas?
 Manusia mempunyai sisi buruk  yang namanya hawa nafsu atau nafsu jahat ,
 nafsu  harta atau kekuasaan.
 Nabi Muhammad bersabda: Musuhmu yang terbesar, ialah nafsujahat-mu yang
 berada dalam dirimu, jangan-jangan nafsu jahat inilah yang banyak
 bercokol
 dalam diri pemimpin kita
 Tiga hal buruk diatas  berputar-putar terus dalam kehidupan masyarakat ,
 yang membuat kita frustrasi melihat dampaknya  pada pembusukan dan
 pengrusakan bangsa.
 Terus, dimana peranan agama ? Amal ibadah meningkat tapi maksiat jalan
 terus?
 4). Kesadaran beragama (keimanan)
  Pemahaman generasi muda sekarang tentang agama jauh lebih baik dari kita
 dulu lho .Dulu ,khususnya kita yang tumbuh di kota besar  beragama   hanya
 dengan modal kul-hu doang, kalau sampai tua tidak meningkatkan diri atau
 mencari lagi, ya segitu-gitu aja.
 Tumbuhnya  sekolah pendidikan dasar dan menengah  umum yang berbasis agama
 ( misalnya Al-Azhar, Al-Izhar , Al-al lainnya), mempercepat proses
 pemahaman yang lebih baik tentang agama kepada generasi muda,ditambah lagi
 dengan  banyak beredarnya  buku-buku  tentang Islam .
 
 Kalau sekarang banyak generasi muda yang berjilbab, termasuk selebritis ,
 pergi

[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri

2004-03-03 Terurut Topik Budi Nirwanto
Saya kok lebih cenderung untuk kasus Indonesia, Pemimpin Indonesialah yang
membuat rakyatnya bodoh.
sehingga bisa berkuasa lama, dan akibatnya bisa kita lihat bersama.  
Jangan jangan para pemimpin indonesia ini memang bodoh.

Saya juga setuju bahwa agama tidak menjadikan masyarakat bodoh. Perintah
pertama kali yang muncul adalah bacalah .
Ini berarti diperintahkan untuk belajar, menganalisa, berfikir dst.
Kalau manusia, nggak melakukannya yaaa sudah resikonya kalau bodoh.

Menarik sekali, apakah memang benar pemimpin agama lah yang membiarkan
masyarakat bodoh ?. Seberapa besar kontribusi para pemimpin agama dalam
konteks mencerdaskan manusia manusia indonesia. Saya tidak yakin 2 atau 4
jam perminggu untuk pelajaran agama di sekolah dasar (SD), akan menjadikan
mereka memahami dengan baik pelajaran agamanya apalagi pelajaran
berhitung/matematika. Yang saya alami, anak-anak saya disekolahkan lagi /
ngaji / madrasah sore dan tentu saja ibunya ikut membimbing.

Mas Hermansyah, bisa lebih spesifik  ...  Dari cerita 'pencetus' agama2
besar itu, kita lihat bahwa munculnya agama
seiring dengan adanya kebodohan, kemiskinan dan penindasan di dalam
masyarakat. apakah sampeyan ingin mengatakan bahwa agama itu diciptakan
manusia atau bagaimana ?. Saya mulai bisa mengerti konsep pikiran anda,
kalau kalimat pencetus yang tertulis itu, memang benar-benar bahwa agama
dicetuskan oleh manusia. 

Agama adalah pribadi, saya setuju bahwa agama tidak boleh dipaksakan (Mas
Hermansyah juga pernah nulis hal ini).Karena masing-masing manusia akhirnya
toh harus bertanggung jawab sendiri sendiri atas perilakunya. Bertanggung
jawab kepada siapa ?, kalau yang ini tentu saja bergantung dari mana manusia
itu melihat dirinya, apakah sebagai manusia yang hanya melihat dunia atau
apakah dia melihat sebagai makluh dunia dan akhirat. 

Kebodohan memang harus segera disingkirkan dari Indonesia, Anggaran
pendidikan harus dinaikkan, pemimpin harus bersih/nggak korupsi gede-gedean
(heheheh kalau kecil-kecil gimana ?)/jujur. Nah kalau yang ini sihhh sudah
pada paham/mengerti cuman lha susah amat sih.

Saya punya pengalaman menarik, di jakarta. Kalau mau masuk jalan TOL yang di
Gatot Subroto dari arah kuningan menuju pancoran, saya sering melihat mobil
mobil mewah menyerobot dari sebelah kiri, terus sampai dekat mulut pintu
masuk dengan gagahnya dan nekat memetong kekanan untuk masuk pintu TOL. Apa
iya, mobil mewah ini pemiliknya orang bodoh (masak nggak bisa kasih tahu
sopirnya). Barangkali moralnya yang memang mau menang sendiri. Yang ini
hanya sebuah pengalaman yang hampir tiap jum'at sore saya alami dijakarta.
Jadi nggak ada hubungannya dengan Indonesia yang Miskin dan Bodoh ?. 


Salam, dan selamat pagi dari jakarta.
BudiNir.



-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 04, 2004 8:52 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri


Mas Hermansyah

Wah tanggapan dan ulasan Anda menunjukan bahwa Anda mempunyai pendapat
yang sangat didukung oleh suatu yang sangat mendasar , dan dapat
berimajinasi sebagaimana saya seorang Geologist membayngakan sesuatu yan
ada didalam perut bumi , Anda alumni dari jurusan apa ?

Saya tidak sepenuhnya sependapat dengan Anda mengenai bahwa agama
(apapun agamanya - lah yang menjadikan masyarakat menjadi bodoh dan
menjadi  miskin. Lebih tepat  bahwa pemimoin agama lah yang membiarkan
masyarakat bodoh agar mereka dapat dan tepat menjadi peminpin dalam
golongan agamanya , sehingga mereka mengharam'kan pendapat yang tidak
persis  dengan apa yang ada dalam Kitab kitab Suci mereka .

Ingat bagaimana nasib Galeli Galileo , Syeh Siti Jenar  dan banyak para
pembaharu dalam agama bernasib  menyedihkan .

Bahwa kita mengatur  kehidupan dunia dalam kaidah kaidah agama itu saya
setujui , akan tetapi harap diingat bahwa seluruh kitab suciapapun dalam
aplikasinya meerukan tafsir (ingat bahwa dalam hal Al Quran saja ad
berbagai macam tafsir , say tidak tahu dalam Kitab Suci 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Hallo mas Hudaya,
 Menarik sekali tanggapan anda buat mas Yanto.  Sekalipun tanggapan anda
 itu ditujukan buat mas Yanto, boleh kan saya nimbrung memberikan reaksi?
 Dengan demikian saya berharap bisa belajar lebih banyak lagi dari anda,
 mas Yanto, dan rekan2 lain yang ingin bertukar pikiran.
 
 Mas Hudaya, dari tanggapan anda yang panjang lebar itu, anda menyimpulkan:
 Jadi...menurut saya sih , akar dari semua ini permasalahan ini adalah
 KEMISKINAN  yang berakibatKEBODOHAN.
 
 Saya bertanya2 dalam hati, mana yang datang duluan ya?  Miskin dulu lalu
 jadi bodoh, atau bodoh dulu, lalu jadi miskin?
 
 Kalau kita lihat sejarah peradaban umat manusia, maka rasanya kita bisa
 menarik kesimpulan bahwa yang duluan itu adalah 'bodoh', baru kemudian
 'miskin'.
 
 Lho kok bisa?
 
 Untuk sampai kepada kesimpulan itu, saya musti membawa diri saya masuk ke
 terowongan waktu menuju ke ribuan tahun sebelum masehi, untuk mencoba

[yonsatu] Neo Launching : Website Menwa ITB

2004-03-03 Terurut Topik Piet Prianggono NC

Pemberitahuan,

Website Menwa ITB sudah dapat diakses/normal kembali. Fitur-fitur baru 
banyak yang ditambahkan.
Lebih lanjut Go To : http://www.yon-1.unit.itb.ac.id atau 
http://www.mahawarman.net


Ditunggu kritik dan sarannya.

Enjoy The New Dimensions!



Salam,



Piet Prianggono NC
Ekek 31 



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] FYI [kanisius_alumni] Fw: [CaniMed] Perselingkuhan, antara Kebutuhan dan Ancaman

2004-03-02 Terurut Topik hermansyah
 toleransi dan 
perhatian serta memudahkan komunikasi bagi setiap pasangannya. 


  (Sumber: Seminar Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Melalui Gairah  
Potensi Seks Minggu, 15 Februari 2004 Auditorium Kolese Kanisius Jakarta) 


  dr Internet Erik Tapan 

  [EMAIL PROTECTED]



  CaniMed - The Medical  Healthcare mailing list of Canisians.

  Informasi pada milis ini adalah informasi kesehatan umum dan tidak 
dimaksudkan
  untuk menggantikan nasehat, diagnosis dan pengobatan dari tenaga 
kesehatan profesional 


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri

2004-03-02 Terurut Topik hudaya.taudjidi
 setuju banget kalau koruptor-koruptor , perampok/pembunuh/pemerkosa
dan bandar narkoba kelas berat untuk dihukum mati, saya rasa begitu juga
dengan  umat islam lainnya.
Tapi itu mah terserah ibu Mega aje, namenye juge dia yang lagi kuase. Itu
kepikir nggak ame die ye?

Penerapan Hukum di Singapura

Itulah yang ingin saya sampaikan Mas,  bahwa agama  pasti tidak akan
mengeliminasi (Jadi ingat Akademi Fantasi-Indosiar)  penerapan hukum dunia,
karena agama  akan mengikuti semua peraturan  baik yang telah dibuat
manusia (akomodatif).
Saya yakin sekali,  bahwa apabila mayoritas suatu masyarakat  tidak lagi
miskin , tidak lagi kelaparan , tidak lagi pusing dengan kebutuhan primer
(walaupun barangkali kurang berilmu), beragama apapun dia , penerapan hukum
pasti  bisa berjalan,
 Mas mencontohkan Singapura yang mengabaikan agama, saya mencontohkan
Malaysia, Brunei,  negara Arab (barangkali   kurang berilmu), mereka negara
kaya dan beragama, hukum disana juga bisa ditegakkan.
Menurut saya , negara  yang  beragama apapun , kalau kemiskinan yang
menjadi kendala , maka penegakan hukum tidak akan berjalan dengan baik.

Penutup nih mas,
Jadi...menurut saya sih , akar dari semua ini permasalahan ini adalah
KEMISKINAN  yang berakibatKEBODOHAN.
Di ITB dulu, Kemal Taruk bekas Ketua DM ITB pernah mencanangkan Gerakan
Anti Kebodohan ,  sekarang ini perlu ada  yang mencanangkan lagi Gerakan
Anti Kemiskinan dan Kebodohan bagi rakyat Indonesia, dengan konsep dan
implementasi tentunya.

Sekian dulu dari saya  yang bodoh ini Mas Yanto,  sekali lagi ,ini  bukan
pencerahan ya mas Yanto, ini sekedar obrolan ringan dengan Aa saya ekek
angkatan III .
Mohon dimaafkan  untuk kata yang salah  dan yang  tidak berkenan  bagi Mas
To (sok akrab) atau teman-teman lainnya.

Salam Hormat
Hudaya
Ekek XIII












   
   
  Yanto R.
   
  SumantriTo:  [EMAIL PROTECTED]  
  
  [EMAIL PROTECTED] cc:   
 
  id  Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest 
V4 #53  Sorga/Neraka- tanggapan buat
   mas   Herrmansyah   
   
  02/27/2004 09:15 
   
  AM   
   
  Please respond   
   
  to yonsatu   
   
   
   
   
   




Wah asyik juga membaca diskusi antara Hudaya (Ekek XIII) dan Hermansyah
(Ekek XIV) , mengenai pandangan agama dalam kehidupan nyata ,khususnya
di Indonesia.

Saya samapai sekarang memang masih bertanya - tanya : Ada apa gerangan
atau apakah ada hubungan(ndak tahu apa linier , hyperbol,kwardat
terbalik . logorithmic atau apapun) antara banyaknya mesjid , gereja ,
wihara , majlis ta'lim , pengajian ibu ibu ,bertambahnya wanita
berjilbab ,  perayaan keagamaan , jumlah jemaah haji yang membludak dst
dengan tingkat kehancuran republik , tingkat korupsi yang masih tinggi ,
tingkat ketidak percayaan antar warga , tingkat perkelahian antar
kelompok  , tingkat perkelahian antar RT ,tingkat pengangguran dsb.

Apakah ada ?

Nah Mas Hudaya , berangkali bisa memberikan pencerahan kepada saya (Ekek
- III) , bagaimana 

Mas Hermansyah : Anda merupakan orang yang sangat berfikiran sekuler ,
dan saya senang bahwa Anda berani mengemukakan hal ini secara  terbuka .

Saya setuju sekali bahwa banyak yang beramal kemudian mencuri atau
bahkan mungkin kebanyakan mencuri dulu , sambil beramal malu-malu ,
kemudian setelah banyak hasilnya baru kemudian  beramal - saja.
Ya macam macam lah, pergi haji berkali - kali , buat pengajian , sedekah
, dan lain lain yang memperlihatkan 'kesolehan nya.

Banyak tuh yang begitu disekeliling kita !!!

Jadi Mas Hudaya :
Jangan salahkan siapapun kalau orang kayak Mas Hermansyah itu bertambah
banyak ?
Sebagai orang beragama' ya harus takut juga doong sama hukum dunia
(atau istilahnya Mas Hermansyah hukum yang telah disepakati oleh kita
semua) , jangan takut sama hukum Akhirat saja.

Anda mengambil contoh Singapura

[yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)

2004-03-01 Terurut Topik budiawan anggrahitono
Pak Syahril, ini saya nemu satu lagi untuk dijebloskan ke milis kita. Namanya Bambang 
TF Adji, TK-81, EKEK XVII, email addressnya :
[EMAIL PROTECTED] 
salam
Budiawan XVII

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)

2004-03-01 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Mon, 1 Mar 2004 08:03:43 -0800
budiawan anggrahitono wrote:

 Pak Syahril, ini saya nemu satu lagi untuk dijebloskan ke milis kita.
 Namanya Bambang TF Adji, TK-81, EKEK XVII, email addressnya :
 [EMAIL PROTECTED] 

OK didaftar, Bambang ini lokasinya di Jakarta atau Tuban ?

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)

2004-03-01 Terurut Topik Bambang Adji
Lokasi saya ada di mana-mana, bisa di Jakarta dan juga Tuban. Terima kasih
banyak ya atas mendaftarkan saya di milis YON-SATU.
- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:49 AM
Subject: [yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)


 On Mon, 1 Mar 2004 08:03:43 -0800
 budiawan anggrahitono wrote:

  Pak Syahril, ini saya nemu satu lagi untuk dijebloskan ke milis kita.
  Namanya Bambang TF Adji, TK-81, EKEK XVII, email addressnya :
  [EMAIL PROTECTED]

 OK didaftar, Bambang ini lokasinya di Jakarta atau Tuban ?

 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah



 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info : http://www.mahawarman.net






--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Mesin di Posko baru reinstall

2004-02-28 Terurut Topik Syafril Hermansyah
Hi Gank!

Saya baru menyadari bhw homepage http://www.mahawarman.net tdk bisa
diakses sejak kemarin, rupanya mesin di Posko di reinstall ?

[EMAIL PROTECTED]:~ ssh 167.205.5.61
2860: @@@
2860: @WARNING: REMOTE HOST IDENTIFICATION HAS CHANGED! @
2860: @@@
2860: IT IS POSSIBLE THAT SOMEONE IS DOING SOMETHING NASTY!
2860: Someone could be eavesdropping on you right now (man-in-the-middle
attack)!
2860: It is also possible that the RSA host key has just been changed.
2860: The fingerprint for the RSA key sent by the remote host is
1d:e2:11:90:1b:86:ca:af:7e:2e:8a:4f:27:f5:dc:82.
2860: Please contact your system administrator.
2860: Add correct host key in /home/syafril/.ssh/known_hosts to get rid
of this message.
2860: Offending key in /home/syafril/.ssh/known_hosts:3
2860: RSA host key for 167.205.5.61 has changed and you have requested
strict checking.
2860: Host key verification failed.

Ini dari folder /usr/local/apache2/docs kosong.

Danyon/Wadan atau hostmaster bisa konfirmasi ?



-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Sorga/Neraka

2004-02-26 Terurut Topik Abas F Soeriawidjaja
Soal korupsi dan tindakan melanggar hukum lainnya, menurut statistik
tidak ada hubungannya dengan agama.
Secara relatif proportional, tingkat korupsi makin parah terjadi di
negara-negara miskin.
Makin miskin sebuah negara, relatif makin tinggi tingkat korupsi nya dan
tentunya proporsional dengan tingkat pelanggaran hukum lainnya.
 
untuk tahun 2001.
 
Rangking Korupsi NegaraPendapatan perkapita
Tingkat Kesejahteraan
  (USD)
 
1..Finlandia...23.728,91
..13
   3..Nwe
Zealand.13,050,05...31
 
5..Singapura.19.945,58..
.21
 
8..Australia,..19.747,48
...22
 
11.U.K..24.758,27...
... 9
 
14Hongkong..23,277,05...
...15
 
18USA..34,858,61
5
 
21...Japan.35,597,56
3
 
37Malaysia.3.500,36.
...62 
   46Saudi
Arabia...7.713,5042
   
Meskipun negara yang paling sejahtera belum tentu paling bersih (tidak
korup) tapi relatif tingkat korupsinya rendah.
Negara paling sejahtera adalah Luxemburg dengan pendapatan perkapita USD
39.171,23  dengan Rangking Korupsi no. 9
 
 
Tingkat Kemiskinan
 
 
66China...879,86
.65
 
70Thailand..1.892,41
98
 
83India.456,09..
...47
  86...
Rusia..1.745,08...
95
 
92Phillipina...956,45...
..69
 
100..Vietnam403,97..
...43
  118..Papua New
Guinia.585,09.54
 
122..Indonesia..626,82..
...57
 
138..Bangladesh...364,51
.41
 
Rangking Tingkat Kemiskinan, makin kecil rankingnya artinya makin miskin
negaranya
Bangladesh adalah negara paling korup.
Negara paling miskin Congo dengan pendapatan perkapita hanya USD.36
 
Apakah ini artinya..negara makin miskin, masyarakat makin korup
dan penduduknya makin banyak masuk neraka ?? Wallahualam.
 
Data dari :
   http://www.transparency.org/cpi/2001/cpi2001.html#cpi
   http://www.nationmaster.com/graph-T/eco_gro_nat_inc_cap
 
Wassalam.
 

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah

2004-02-26 Terurut Topik hermansyah
 
kehakimankah?, aspek dan hukum kehidupan beragamakah?, dlsb.  Apakah hukum 
seluruh aspek kehidupan bernegara itu dapat dibenahi secara sekuensial 
atau harus secara paralel?

Kalau saya boleh melangkah maju sedikit, dan menyorot aspek kehidupan 
beragama, maka saya ingin mengusulkan, agar hukum (UU) kehidupan beragama 
disempurnakan dengan menambahkan sebuah kesepakatan yang mengatur gelar 
dan fungsi ulama, dimana seseorang boleh disebut sebagai ulama, dan/atau 
bertingkah laku sebagai ulama, kalau ia telah lulus pendidikan ulama dan 
mendapatkan sertifikat ulama dari Majelis Agamanya masing2.  Ulama yang 
memperbodoh, mengagitasi dan mengintimidasi umatnya akan terkena jerat 
hukum.  Penyempurnaan hukum ini menurut saya perlu sekali dilakukan, 
mengingat, seperti saya sebutkan sebelumnya, manusialah yang mengakibatkan 
suatu agama itu terkesan jelek dan jahat, sehingga oleh karena itu, 
penyebaran dan pengajaran agama haruslah dilakukan oleh orang2 yang telah 
memenuhi suatu persyaratan.  Dengan demikian pengajaran dan penyebaran 
keyakinan suatu agama dapat berjalan dengan murni dan tepat, mengikuti 
kaidah2 pendidikan modern, tidak melanggar HAM, yang pada akhirnya hanya 
akan mendukung tercapainya cita2 konstitusi.

Saya amat mengerti bahwa pikiran2 saya ini dapat membuat emosi pada orang2 
yang keyakinan beragamanya merasa terusik.  Untuk itu saya mohon maaf, 
karena saya tak punya niat sedikitpun untuk mengusik keyakinan2 itu, sama 
halnya pula bahwa saya tidak mau orang2 itu memaksakan keyakinan 
keagamaannya itu kepada saya.  Pun, saya sama sekali tidak berkehendak 
untuk menggusur agama seperti yang anda tulis berikut: 'Kalau ada yang tidak beres 
dengan sistem sosial masyarakat, bukan agama 
nya yang mesti digusur, agama nggak salah mas ,barangkali perlu 
ditingkatkan pemahaman agama pemeluknya supaya  tidak dangkal dan 
konsisten.' Justru, saya sangat mendukung kalimat terakhir anda, yaitu 'perlu 
ditingkatkan pemahaman agama pemeluknya supaya  tidak dangkal dan 
konsisten.', yang salah satu realisasinya adalah dengan mewajibkan ulama 
bersertifikat itu. 

Senang dapat berkenalan dengan anda, mas Hudaya.
Salam hangat,
HermanSyah XIV.






[EMAIL PROTECTED]
02/26/2004 09:11
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka- tanggapan 
buat mas 
Herrmansyah



Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok sangat
naif  sekali  tentang agama,dan kelihatannya  memang cenderung apriori
.
Mudah-mudahan anda tidak punya pengalaman traumatik dengan agama dimasa
kecil atau saat ini.

Tindakan pelanggaran hukum dan pelaksanaan amal ibadah jangan dicampur 
aduk
mas Herman, mungkin mas Herman berpikir tentang konsep pahala dalam amal
ibadah, konsep impas dengan adanya pahala dalam amal ibadah dan 
perbuatan
tercela.
 Amal ibadah  dalam agama bukan seperti  transaksi  mas Herman, setelah
melanggar hukum-kemudian melakukan ibadah, terus. impas? Ulang lagi,
impas lagi? Ah... Mas Herman ini naif sekali.
Pelanggaran hukum dan amal ibadah seseorang dihadapan Tuhan punya
hitungannya sendiri, punya hakim sendiri, bukan disini.

Mas Herman  mengatakan karena mereka mengerti semua itu, mereka
melakukannya dan menjadi pemeluk agama yang saleh.
Dalam islam kita tidak bisa menjustifikasi diri kita sendiri, menjadi 
hakim
yang bisa menilai posisi diri dihadapan Tuhan.
 Seseorang yang beragama islam selama dia masih hidup dia tidak bisa
mengklaim dirinya lebih baik atau shaleh dari yang lain.
Seseorang  yang sejak  usia 5 tahun sudah melakukan amal ibadah secara
rutin, dihadapan Tuhan belum tentu lebih baik dari teman Mas Herman yang
barangkali baru dua tahun melaksanakan ibadah.

Salah satu   konsep pelaksanaan amal ibadah   dalam agama islam,   adalah
karena cinta,  you do it because you love to do it, and you don't expect
anything  by doing it.
Gampangnya gini, di dunia yang kita cintai siapa, anak/istri/orang
tua/teman, kalau mereka meminta sesuatu, kita akan dengan senang hati
melakukannya  dan tidak  mengharapkan imbalan dari  mereka.
Kalau amal ibadah kita karena cinta, kita tidak akan berhitung mas 
Herman
( mudah-mudah ini tidak terlalu absurd buat mas Herman).

Mas Herman pernah lihat ayat-ayat Tuhan dalam  kitab suci, nggak? 
Al-Qur'an
misalnya,
Di Al-Qur'an, dijelaskan, bahwa Mas Herman terbentuk dari setetes mani,
bagaimana bumi terjadi dan berputar dalam orbitnya, dlsb.
Di dalam Al-Qur'an diberikan pengetahuan yang sangat luas kepada manusia
(yang sudah dirangkum 14 abad yang lalu), kalau mas Herman punya Al-Qur'an
coba  jangan hanya dilihat isinya, coba dibaca anggap saja dulu sebagai
pengetahuan umum bagi mas Herman.
Kalau Mas Herman gak punya Al-Qur'an, beli dulu atau pinjam sama teman.
Kalau  tertarik yang sedikit ilmiah, cari The Bible, Science and Al
Qur'an oleh Dr. Maurice Bacall

Ayat-ayat Tuhan memang tujuannya bukan untuk membuat manusia jera kok, dia
hanya memberi bimbingan hal

[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat masHerrmansyah

2004-02-26 Terurut Topik edy christiono
memang hebat Paul Mc. Cartney ( Stevie Wonder) ini... apalagi nyanyiinnya 
sama pacar  he he he..
 
Artist: Paul McCartney 
Album: All The Best 
Title: Ebony And Ivory 


Ebony and ivory live together in perfect harmony
Side by side on my piano keyboard, oh lord, why don't we?
We all know that people are the same where ever we go
There is good and bad in ev'ryone,
We learn to live, we learn to give
each other what we need to survive together alive.

Ebony and ivory live together in perfect harmony
Side by side on my piano keyboard, oh lord why don't we?

Ebony, ivory living in perfect harmony
---

 Saya coba menanggapi pernyataan2 anda ya mas Hudaya.
 
 Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok sangat
 naif  sekali  tentang agama,dan kelihatannya  memang cenderung 
 apriori


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah

2004-02-26 Terurut Topik Rizal Ahmad
Dilahin pihak, seperti pengalaman saya, tanpa agama juga orang indonesia gak
terlalu takut ama hukum kesepakatan bersama.
Malah lembaga-nya terkesan melindungi dengan embel2 masalah pribadi
padahal jelas2 si oknum ini menggunakan peralatan mereka.
Akhirnya, tidak bisa cara baik2 seperti manusia biasa, yah pakai all
available means.

Rizal

- Original Message - 
From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 27, 2004 9:15 AM
Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka- tanggapan buat
mas Herrmansyah


 Wah asyik juga membaca diskusi antara Hudaya (Ekek XIII) dan Hermansyah
 (Ekek XIV) , mengenai pandangan agama dalam kehidupan nyata ,khususnya
 di Indonesia.

 Saya samapai sekarang memang masih bertanya - tanya : Ada apa gerangan
 atau apakah ada hubungan(ndak tahu apa linier , hyperbol,kwardat
 terbalik . logorithmic atau apapun) antara banyaknya mesjid , gereja ,
 wihara , majlis ta'lim , pengajian ibu ibu ,bertambahnya wanita
 berjilbab ,  perayaan keagamaan , jumlah jemaah haji yang membludak dst
 dengan tingkat kehancuran republik , tingkat korupsi yang masih tinggi ,
 tingkat ketidak percayaan antar warga , tingkat perkelahian antar
 kelompok  , tingkat perkelahian antar RT ,tingkat pengangguran dsb.

 Apakah ada ?

 Nah Mas Hudaya , berangkali bisa memberikan pencerahan kepada saya (Ekek
 - III) , bagaimana 

 Mas Hermansyah : Anda merupakan orang yang sangat berfikiran sekuler ,
 dan saya senang bahwa Anda berani mengemukakan hal ini secara  terbuka .

 Saya setuju sekali bahwa banyak yang beramal kemudian mencuri atau
 bahkan mungkin kebanyakan mencuri dulu , sambil beramal malu-malu ,
 kemudian setelah banyak hasilnya baru kemudian  beramal - saja.
 Ya macam macam lah, pergi haji berkali - kali , buat pengajian , sedekah
 , dan lain lain yang memperlihatkan 'kesolehan nya.

 Banyak tuh yang begitu disekeliling kita !!!

 Jadi Mas Hudaya :
 Jangan salahkan siapapun kalau orang kayak Mas Hermansyah itu bertambah
 banyak ?
 Sebagai orang beragama' ya harus takut juga doong sama hukum dunia
 (atau istilahnya Mas Hermansyah hukum yang telah disepakati oleh kita
 semua) , jangan takut sama hukum Akhirat saja.

 Anda mengambil contoh Singapura dimana hukum dilaksanakn secara
 konsisten !
 Untuk informasi Anda Mas Hudaya  : Orang Singpura itu tidak begitu
 peduli koq sama agama 

 Sekali lagi mohon pencerahan atas pertanyaan saya diatas.

 Yanto R.Sumantri
 (Ekek - III)
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Hallo lagi mas Hudaya,
  Senang mendapat tanggapan anda.  Disamping itu, sayapun jadi mengenal
  anda, nggak tahu kalau anda ternyata Ekek XIII, berarti kakak angkatan
  saya.
 
  Melihat subject email anda adalah tanggapan buat saya, tadinya saya mau
  balas langsung ke japri anda, .  Tapi, karena anda menanggapi saya
secara
  terbuka, maka saya pikir, saya akan menanggapi juga dulu deh secara
  terbuka.  Nanti kalau ada kebutuhan untuk diskusi lanjut, barangkali
dapat
  kita lakukan diantara kita saja, kecuali kalau rekan2 yang lain ingin
  saling bertukar pikiran juga.
 
  Saya coba menanggapi pernyataan2 anda ya mas Hudaya.
 
  Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok
sangat
  naif  sekali  tentang agama,dan kelihatannya  memang cenderung
  apriori
 
  Oo saya terkesan naif ya.  Yah, barangkali karena saya terlalu
  menyederhanakan masalah ya, dengan mengatakan bahwa kalau sehabis
  melanggar hukum lalu beramal ibadah, maka segala dosa dihapuskan, dst.,
  dst.  Saya tahu ini pernyataan yang tidak benar, karena bukan yang
begini
  yang diajarkan oleh agama bukan?  Tapi, yang banyak terjadi di negeri
kita
  ini kan ya seperti itu?  Kita nggak bisa lagi membedakan mana amal
ibadah
  yg murni dan mana yang kotor.  Dan ini sudah berpuluh2 tahun terjadi.
  Melanggar hukum iya, melakukan amal ibadah dan saling nasihat menasihati
  dalam hal keimanan juga iya.  Secara umum kelihatannya kan begitu,
persis
  seperti contoh yang rekan Rizal Ahmad tulis:  ...Bagaimana mungkin
mereka mencoba menulis tentang hukum dan norma
  tetapi sekaligus melanggarnya.
 
  Lantas, apa yang musti kita semua lakukan untuk menyembuhkan penyakit
  'berkepribadian ganda' itu?  Karena Indonesia adalah negara republik yg
  berdasarkan konstitusi, maka saya berkesimpulan bahwa hanya hukumlah
yang
  dapat dijadikan sebagai obatnya, disamping karena hukum Tuhan toch
  ternyata nggak mempan juga, padahal gereja, mesjid, candi, kelenteng,
  vihara ada dimana-mana.  Tapi karena sistem hukum kita ternyata
  'carut-marut', segala lubang dan celah dicari-cari agar hukum itu dapat
  terus menerus dilanggar, maka alih alih dapat dijadikan sebagai obat
  mujarab, malah kita membutuhkan orang2 yang punya nyali untuk dapat
  meluruskan pelaksanaan hukum itu.  Ditengah carut marutnya sistem hukum
  itu, kita pada sisi lain, dari hari kehari, semakin dibanjiri oleh
  pelbagai macam siraman rohani.  'Berjalanlah di jalan yang benar,
  sucikanlah hati dan

[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah

2004-02-26 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
,
 hukum dipelbagai bidang nggak diterapkan dengan konsisten.  Dan hukum yang
 nggak diterapkan itu, bukan hukum Tuhan, karena kita kan melihat juga
 bahwa suatu negara bisa miskin tapi masyarakatnya ternyata taat beragama
 (Iran, Irak, Afganistan, Indonesia, Senegal), yang berarti mereka mematuhi
 hukum Tuhan.  Hukum yang nggak mereka terapkan itu adalah 'janji' dan
 'kesepakatan' mereka sendiri terhadap satu sama lain yang mereka tuliskan
 didalam UU dan peraturan yang mereka buat itu.  Janji dan kesepakatan
 inilah yang dilanggar, sehingga suatu negara akhirnya bisa terperosok
 menjadi negara yang paling miskin didunia.
 
 Menurut saya, satu2nya cara untuk meraih cita2 konstitusi itu adalah
 dengan melatih kita semua untuk 'taat' pada kesepakatan yang telah kita
 buat bersama itu, ya hukum itu.  Rasanya, ketaatan pada hukum itu pasti
 akan semakin tebal, kalau seseorang itu patuh pula pada ajaran2 agamanya.
 Tapi, sayangnya kenyataan menunjukkan bahwa kepatuhan kepada Tuhan, toch
 tidak meningkatkan kepatuhan seseorang pada hukum.  Apalagi kalau kita
 setuju pada pendapat anda yang mengatakan bahwa sifat kedua hukum itu
 berbeda, seperti yang anda tulis: 'UU negara kalau anda bersalah melanggar hukum, 
 tertangkap, diadili dan
 kemungkinan dihukum. UU Tuhan cukup bijaksana dia tidak akan langsung
 menghukum anda.'  Kalau begini maka patuh pada hukum Tuhan akan memberikan efek 
 kontra
 produktif pada patuh pada hukum negara.  Wong, Tuhan saja 'bijaksana' kok,
 tidak langsung menghukum, ini manusia kok malah berani2nya langsung
 menghukum.  Maka hukum manusia ini pasti salah, sehingga harus dicari
 lubang dan celah untuk dilanggar!
 
 Kalau kita bisa sepakat bahwa hukum negaralah yang hanya bisa dijadikan
 obat untuk mengangkat suatu negara dari jurang kehancuran, maka barulah
 kita bisa menentukan aspek kehidupan yang mana dulu berikut hukumnya yang
 harus dibenahi.  Aspek dan Hukum pendidikankah?, aspek dan hukum
 kehakimankah?, aspek dan hukum kehidupan beragamakah?, dlsb.  Apakah hukum
 seluruh aspek kehidupan bernegara itu dapat dibenahi secara sekuensial
 atau harus secara paralel?
 
 Kalau saya boleh melangkah maju sedikit, dan menyorot aspek kehidupan
 beragama, maka saya ingin mengusulkan, agar hukum (UU) kehidupan beragama
 disempurnakan dengan menambahkan sebuah kesepakatan yang mengatur gelar
 dan fungsi ulama, dimana seseorang boleh disebut sebagai ulama, dan/atau
 bertingkah laku sebagai ulama, kalau ia telah lulus pendidikan ulama dan
 mendapatkan sertifikat ulama dari Majelis Agamanya masing2.  Ulama yang
 memperbodoh, mengagitasi dan mengintimidasi umatnya akan terkena jerat
 hukum.  Penyempurnaan hukum ini menurut saya perlu sekali dilakukan,
 mengingat, seperti saya sebutkan sebelumnya, manusialah yang mengakibatkan
 suatu agama itu terkesan jelek dan jahat, sehingga oleh karena itu,
 penyebaran dan pengajaran agama haruslah dilakukan oleh orang2 yang telah
 memenuhi suatu persyaratan.  Dengan demikian pengajaran dan penyebaran
 keyakinan suatu agama dapat berjalan dengan murni dan tepat, mengikuti
 kaidah2 pendidikan modern, tidak melanggar HAM, yang pada akhirnya hanya
 akan mendukung tercapainya cita2 konstitusi.
 
 Saya amat mengerti bahwa pikiran2 saya ini dapat membuat emosi pada orang2
 yang keyakinan beragamanya merasa terusik.  Untuk itu saya mohon maaf,
 karena saya tak punya niat sedikitpun untuk mengusik keyakinan2 itu, sama
 halnya pula bahwa saya tidak mau orang2 itu memaksakan keyakinan
 keagamaannya itu kepada saya.  Pun, saya sama sekali tidak berkehendak
 untuk menggusur agama seperti yang anda tulis berikut: 'Kalau ada yang tidak beres 
 dengan sistem sosial masyarakat, bukan agama
 nya yang mesti digusur, agama nggak salah mas ,barangkali perlu
 ditingkatkan pemahaman agama pemeluknya supaya  tidak dangkal dan
 konsisten.' Justru, saya sangat mendukung kalimat terakhir anda, yaitu 'perlu 
 ditingkatkan pemahaman agama pemeluknya supaya  tidak dangkal dan
 konsisten.', yang salah satu realisasinya adalah dengan mewajibkan ulama
 bersertifikat itu.
 
 Senang dapat berkenalan dengan anda, mas Hudaya.
 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.
 
 [EMAIL PROTECTED]
 02/26/2004 09:11
 Please respond to yonsatu
 
 
 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka- 
 tanggapan buat mas
 Herrmansyah
 
 Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok sangat
 naif  sekali  tentang agama,dan kelihatannya  memang cenderung apriori
 .
 Mudah-mudahan anda tidak punya pengalaman traumatik dengan agama dimasa
 kecil atau saat ini.
 
 Tindakan pelanggaran hukum dan pelaksanaan amal ibadah jangan dicampur
 aduk
 mas Herman, mungkin mas Herman berpikir tentang konsep pahala dalam amal
 ibadah, konsep impas dengan adanya pahala dalam amal ibadah dan
 perbuatan
 tercela.
  Amal ibadah  dalam agama bukan seperti  transaksi  mas Herman, setelah
 melanggar hukum-kemudian melakukan ibadah, terus. impas? Ulang lagi

[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat masHerrmansyah

2004-02-26 Terurut Topik hudaya.taudjidi

Setuju banget.. Mas Edy.
Lagu yang memangperlu dinyanyikan bersama tuh,Mas Edy emangnya masih
butuh pacar?
Bukannya mas Edy sudah sampai tahap perjuangan hidup, he...he.. becanda.

Pernah dengar lagu  The way I choose (Groupnya :Bad Company kali),
nyanyinya gini.:
I live my life...
The way that I choose..!

Hidup ini bebas and merdeka bok!  (Resiko, tanggung sendiri).



   

  edy christiono 

  [EMAIL PROTECTED] To:  [EMAIL PROTECTED]  

  warman.net   cc:

Subject: [yonsatu] Re: yonsatu 
Digest V4 #53  Sorga/Neraka- tanggapan buat
  02/26/2004 09:24 PM   masHerrmansyah 

  Please respond to yonsatu

   

   





memang hebat Paul Mc. Cartney ( Stevie Wonder) ini... apalagi
nyanyiinnya sama pacar  he he he..

Artist: Paul McCartney
Album: All The Best
Title: Ebony And Ivory


Ebony and ivory live together in perfect harmony
Side by side on my piano keyboard, oh lord, why don't we?
We all know that people are the same where ever we go
There is good and bad in ev'ryone,
We learn to live, we learn to give
each other what we need to survive together alive.

Ebony and ivory live together in perfect harmony
Side by side on my piano keyboard, oh lord why don't we?

Ebony, ivory living in perfect harmony
---

 Saya coba menanggapi pernyataan2 anda ya mas Hudaya.

 Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok
sangat
 naif  sekali  tentang agama,dan kelihatannya  memang cenderung
 apriori


--[YONSATU - ITB]-
Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
  http://news.mahawarman.net
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
Other Info  : http://www.mahawarman.net







--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka

2004-02-25 Terurut Topik ongku . hasibuan





Sampai-sampai Hasyim Muzadi (Ketum PBNU) bersama Syafii Maarif (Ketum
Muhammadiyah) dalam diskusi KADIN-Business Forum 2004 tgl 18 Peb 2004,
merasa telah dihadiahi oleh Mahkamah Agung dengan lolosnya seorang
koruptor (Ketika itu rekan kita Ongku Hasibuan berkesempatan bertanya
pada forum tsb). Hallo pak Ongku, apa kabar...?

Khabarnya baik-baik dan sehat saja Pak Sodik. Wah, ternyata waktu itu anda
ada disana ya pak, mudah-mudahan saja gerakan moralnya Kadin dalam hal itu
berjalan baik.

Wassalam,








--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka

2004-02-25 Terurut Topik hermansyah
Cak Sodik yang jauh juga.tapi dekat (berkat jasa Bill Gates :-)),...
Demikian yang bisa saya sampaikan, moga-moga sampeyan tidak merasa 
alergi.

Yg anda tulis itu saya setuju semua, dan saya sama sekali nggak merasa 
alergi lho, dengan ayat2 suci.   Saya hanya sekedar ingin 'mengingatkan' 
kita semua, bahwa jangan sampai kita terbuai oleh ayat2 suci saja, karena 
dengan ayat2 suci itu saja, saya yakin, kita tidak akan dapat membuat 
republik ini jadi beres.

Anda sendiri juga sudah mengakui adanya fenomena kontradiktif itu seperti 
anda tulis berikut:
Saya sependapat, seperti yang sampeyan sampaikan bahwa mereka yang 
berbuat
aniaya (korupsi, merampok dsb) tidak melupakan (justru rajin) ibadah ke
masjid, gereja, pura, vihara dsb. Bahkan ayat-ayat Tuhan tidak membuat
mereka jera di dunia ini. 

Rekan Rizal Ahmad, juga mengakui keanehan ini, lewat emailnya berikut ini:
Seorang wartawan majalah mingguan terkenal, kemaren2 menulis masalah
kejahatan, tetapi anehnya si wartawan ini juga menipu dan melakukan
kejahatan, hampir sama dengan yang dia tulis...
...Bagaimana mungkin mereka mencoba menulis tentang hukum dan norma tetapi
sekaligus melanggarnya.

Berani taruhan, orang2 akan terpekur dan manggut2 pada saat anda ceramahi 
tentang kekuasaan Tuhan itu, tentang segala azab dan sengsara bagi orang2 
yang melakukan kejahatan dan menganiaya orang lain.  Tapi, setelah anda 
pergi, belum tentu apa yang anda kuliahi itu mereka ingat lagi.  Salah2 
anda yang kasih ceramahpun ikutan lupa, ha ha ha.  Wong, kan nggak ada 
manusia yang ngontrol.  Yang ngontrol kan cuma Tuhan.  Kalau urusan sama 
Tuhan, kan gampang, pas mau mati bertobat aja, habis perkara.  Atau pas 
habis korupsi, nyumbang rumah ibadah atau bersedekah saja.  Sekalipun yang 
disumbangkan 30% dari hasil korupsi misalnya, no problem, sisanya masih 
banyak kok.  Sudah sisanya masih banyak, dosapun dihapuskan lagi, amboi... 
gampang dan nikmat kali...

Kalau sudah dihadapkan pada kenyataan begitu, anda yang kasih kuliah tadi, 
paling2 bilang: 'percayalah, Tuhan pasti akan memberikan ganjaran yang 
setimpal kepada mereka kelak.  Sekarang, mari kita doakan supaya pintu 
hati mereka dibukakan oleh Tuhan, dan diberi petunjuk oleh  Nya agar 
mereka dapat berjalan di jalan yang benar'.   Lho, kok enak kali ya? Sudah 
membuat kesalahan, eee malah didoakan lagi.

Menurut saya sudah saatnya rakyat Indonesia sekarang belajar bagaimana 
melaksanakan hukum dengan konsisten.  Masalah hukum Tuhan sudah berpuluh2 
tahun, bahkan berabad2 menjadi bagian dari kebudayaan kita, sehingga sudah 
nggak terlalu penting lagi ditekan-tekankan.  Saya kira anda juga tahu, 
bahwa salah satu bangsa yang sangat religius di dunia ini adalah bangsa 
Indonesia.  Oleh karena itu,  saya nggak pernah khawatir kalau orang 
Indonesia nggak takut sama Tuhan.  Mereka takut semua kok sama Tuhan. Yang 
mereka nggak takut hanya sama hukum dunia.  Kenapa nggak takut?  Karena 
sudah terbiasa melanggarnya tanpa dikenai sangsi.

Nah, cak Sodik, anda mau pilih mana, mau mengikatkan kita semua terus akan 
kekuasaan Tuhan, yang kita semua sudah takuti itu, atau lebih baik turut 
mengeducate kita semua untuk sadar dan tunduk pada hukum?

Salam hangat,
HermanSyah XIV.







Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED]
02/25/2004 11:11
Please respond to yonsatu

 
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka


Bung Hermansyah, yang jaauu sekal
 
Alhamndulillah, saya yang naïf di hadapanNya ini bisa berdiskusi dengan
sampeyan yang hebat. Paling tidak, diskusi ini memberi hikmah buat saya
untuk lebih mempelajari arti hidup ini, serta agar lebih banyak belajar
sambil mengamalkan segala ilmu Allah swt meskipun satu ayat.
 
Saya sependapat, seperti yang sampeyan sampaikan bahwa mereka yang berbuat
aniaya (korupsi, merampok dsb) tidak melupakan (justru rajin) ibadah ke
masjid, gereja, pura, vihara dsb. Bahkan ayat-ayat Tuhan tidak membuat
mereka jera di dunia ini. 
 
Hal itu, karena mereka (mungkin juga kita) merasa alergi atau
mengingkari ayat-ayat yang merupakan mukjizat Allah swt, yang sekaligus
merupakan pegangan hidup bagi kita yang beriman. Coba renungkan (kalau mau
dan tidak alergi lho) berikut ini:
 
* Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah
orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu
mengingkari ayat-ayat Kami (QS Al A'raaf: 9)
 
* Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan
ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik (QS Al An'aam: 49)
 
Jadi bagaimana mungkin mereka (atau kita) bisa menjalankan peraturan yang
dibuat oleh manusia dengan konsisten? Kalau kita alergi terhadap 
pegangan
yang jelas...? Padahal, pegangan yang merupakan mukjizat saja diingkari,
apalagi yang buatan manusia, yang dalam pembuataan peraturan 
(undang-undang)
tidak terlepas dari kepentingan pribadi dan atau kelompok pembuatnya!?.
 
Hasilnya, hukum di

[yonsatu] Re: Contoh bibit korupsi

2004-02-25 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Wed, 25 Feb 2004 20:40:15 +0700
Chatief Kunjaya wrote:

 Kalau membaca berita seperti di bawah ini saya jadi
 mengerti mengapa sering ada khabar burung bahwa
 banyak legislator yang suka meminta bagian dari
 pimpro atau kontraktor, untuk mengganti uang yang
 dia bayarkan ke partai, betulkah sinyalemen saya ? 

dulu sih bisa nodong ke BUMN :-)

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka

2004-02-25 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 25 Februari 2004 17:44
Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka

  Sampai-sampai Hasyim Muzadi (Ketum PBNU) bersama
  Syafii Maarif (Ketum Muhammadiyah) dalam diskusi KADIN-
  Business Forum 2004 tgl 18 Peb 2004, merasa telah
  dihadiahi oleh Mahkamah Agung dengan lolosnya seorang
  koruptor (Ketika itu rekan kita Ongku Hasibuan berkesempatan
  bertanya pada forum tsb). Hallo pak Ongku, apa kabar...?

 Khabarnya baik-baik dan sehat saja Pak Sodik. Wah, ternyata waktu itu
 anda ada disana ya pak, mudah-mudahan saja gerakan moralnya Kadin
 dalam hal itu berjalan baik.

==

Gerakan moral KADIN???
Bagaimana bisa berjalan baik, Ketua Umumnya yang baru kan terlibat langsung
dalam kasus yang disebut-sebut Hasyim Muzadi dan Syafi'i Ma'arif itu, he he
he...

Wasalam.




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Penyusupan ,....Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka

2004-02-25 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Apa yang disampaikan kangmas Djoni Saleh sungguh akurat .
Banyak sekali penyusupan  orang2 bermasalah (kalau enggak mau 
dibilang  busuk)  kedalam organisasi yang bersifat nasional .
Selain Hidayat , juga ada yang namanya Nurdin Halid (PSSI) si pengemplang 
duit Cengkeh KUD , dll ,  bahkan si Djoko Chandra yang ngemplang duit 
rakyat untuk Hotel Mulia , juga duit Bank Bali lewat Cessie , sekarang 
malah dibela2in untuk memperoleh kembali duit cessie nya yang sudah 
terlanjur dipakai Bank Permata .
Kalau yang sudah keterlaluan , biasanya terus kasussnya ditutup dengan 
cara  dihilangkan , seperti Edy Tanzil , Marimutu Manimaren , Syamsul 
Nursalim ,...dll .
Tapi , ngomong2 , kemana ya sekarang pak Ginanjar ,. jadi nggak 
kelihatan lagi , ketutup sama yang lain siiih ,...(he, he, he...)

Wassalam ,
PriyoPS

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 25 Feb 2004 23:38:38 +0700
Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka

 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 25 Februari 2004 17:44
 Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka
 
   Sampai-sampai Hasyim Muzadi (Ketum PBNU) bersama
   Syafii Maarif (Ketum Muhammadiyah) dalam diskusi KADIN-
   Business Forum 2004 tgl 18 Peb 2004, merasa telah
   dihadiahi oleh Mahkamah Agung dengan lolosnya seorang
   koruptor (Ketika itu rekan kita Ongku Hasibuan berkesempatan
   bertanya pada forum tsb). Hallo pak Ongku, apa kabar...?
 
  Khabarnya baik-baik dan sehat saja Pak Sodik. Wah, ternyata waktu itu
  anda ada disana ya pak, mudah-mudahan saja gerakan moralnya Kadin
  dalam hal itu berjalan baik.
 
 ==
 
 Gerakan moral KADIN???
 Bagaimana bisa berjalan baik, Ketua Umumnya yang baru kan terlibat
 langsung
 dalam kasus yang disebut-sebut Hasyim Muzadi dan Syafi'i Ma'arif itu,
 he he
 he...
 
 Wasalam.
 
 
 
 
 --[YONSATU - ITB]-  
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 Other Info: http://www.mahawarman.net 





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53

2004-02-24 Terurut Topik harry . kusna

Pak Syafril,

Dari uraian Pak Syafril di bawah (kalau nggak salah) sebenarnya tercermin
bahwa pendidikan itu merupakan suatu investasi yang return-nya nggak cepat,
perlu waktu lama.  Investasi yang ditanam sekarang, hasilnya baru terlihat
satu generasi kemudian.   Kalau returnnya nggak cepat, berarti creditnya
bukan untuk penggagasnya, dan kalau nggak keliatan bagus2nya, gimana bisa
dipilih kembali?  Jadi masuk akal kalau pendidikan tidak terlalu
diprioritaskan.

Hal lain yang terpikir oleh saya, secara bercanda sih kita bisa mengatakan
bahwa yang masuk surga itu mungkin kebanyakan adalah orang kaya.  Kenapa
demikian?  Karena rangkaian2nya kira2 sbb: - awalnya dari perilaku rajin
dan malas.  Kalau malas, nanti jadi bodoh, terus kalau bodoh, nanti jadi
miskin, dan kalau miskin kecenderungannya jahat (karena terpaksa?), dan
jahat nantinya neraka.  Sedangkan kalau rajin, nanti jadi pintar, terus
karena pintar jadi kaya, dan kalau kaya bisa beramal lebih banyak, jadi
baik dan nantinya masuk surga.
Jadi kalau demikian, kita2 harusnya kerja keras, dan bisa kaya, terus nanti
bisa jadi baik, dan Insya Allah, masuk ke surga.
Ini saja dulu ah .

Wassalam,
HK


Msg: #3 in digest
Date: Mon, 23 Feb 2004 16:35:09 +0700
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG

On Mon, 23 Feb 2004 16:31:00 +0700 Syafril Hermansyah (SH) wrote:

[ oops ada kata yg salah tulis ...]

  Bukan lebih sakit yang mananya yang penting.
  Masalahnya kenapa kita mau jadi orang terjajah dan merasa nyaman
  dengan itu. Ini sudah menjadi budaya/culture yang perlu waktu dan
  usaha besar untuk merubahnya.
... deleted ...
  Jawabnya susah, tapi mungkin bisa kita mulai dari dunia pendidikan.
  Bagaimana kita bisa meningkatkan taraf pendidikan seluruh rakyat
  kita pada satu level yang cukup, lulusan SMU misalnya, tapi yang
  berkualitas standardlah minimal.





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Tiket nonton AFI

2004-02-24 Terurut Topik Bambang Suherman
Hi Gank,
Ada yang punya jalur ke penyedia tiket nonton Grand Final Lomba nyanyi Indosiar  AFI 
tanggal 28 ini.
Anakku pengen nonton tapi kehabisan tiket, ada tidak teman kita yang kerja di Indosiar 
atau penyelenggaranya,
KKN deh mau beli 5.  Terimakasih and haturnuhun.
Pak ABS suka ada aja jalannya , lewat prambors dong.
Bambang Suherman  XI

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53

2004-02-24 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Tue, 24 Feb 2004 11:35:12 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau saya sih melihatnya dari: apakah dalam waktu dekat muncul calon2
 pimpinan lembaga Yudikatif (hati), Legislatif (lidah) dan Eksekutif 
 (tindakan) yang bersama-sama menyatakan tekad bulat ingin membudayakan
 'kerja keras dengan cara jujur' itu. 

Kalau cari 3 orang susah, ya cari 1 orang diktator saja cukup deh, asal
diktator yg modelnya Cromwell (jaman Old England dulu), tdk memikir soal
diri sendiri melulu :-) Kalau contohnya dari Indonesia yg tdk diktator,
ya Gajah Mada.

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka

2004-02-24 Terurut Topik hermansyah
Ah cak Sodik ini, maaf,  'naif' sekali...  Mereka2 yang melakukan korupsi 
itu (dan tindakan2 melanggar hukum lainnya) apakah lupa sama amal ibadah? 
Apakah lupa sama sembahyang 5 waktu?  Apakah lupa pergi naik haji? Apakah 
lupa sembahyang jumat atau ibadah minggu di gereja,dlsb?
Justru karena mereka mengerti semua itu, mereka menjadi pemeluk agama yang 
saleh.  Setelah melanggar hukum, mereka lalu beribadah.  Yaa, mirip katak 
saja, siang2 cari makan didalam air, malam2 cari makan didaratan.

Menurut saya, ayat2 Tuhan nggak akan membuat manusia jera didunia ini 
(lain hal di akhirat, tapi ini baru terjadi di waktu dan di alam lain, 
sementara korban atas perbuatan ybs. telah bergelimpangan).  Yang akan 
membuat manusia jera didunia adalah peraturan yang dibuat oleh manusia 
sendiri (dengan inspirasi dari Tuhan) yang diterapkan dengan sungguh2 dan 
konsisten.

Indonesia perlu orang2 yang punya nyali untuk menerapkan hukum secara 
konsisten dan tanpa pandang bulu.  Menurut saya hanya inilah resep 
utamanya.  Yang lain2nya adalah obat tambahan atau vitamin.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED]
02/24/2004 10:03
Please respond to yonsatu

 
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka


Pak Harry Kusna, yth.

Bagaimana kalau rangkaianya dibuat sesuka hati kita, misalnya: 

1). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)- lolos dari
dipenjara-kaya-beramal-..masuk surga...?.

Atau,
2). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)-
dipenjara-miskinmasuk neraka...?


Sedangkan kalau
3). Rajin-pintar-kaya-korupsi (karena
terpaksa/sengaja)-dipenjara-miskinmasuk neraka...?

Atau,
4). Rajin-pintar-kaya-korupsi (karena terpaksa/sengaja)-lolos dari
dipenjara-kaya-beramal-masuk surga...?

5). Dsb... dsb

Jadi ternyata tiket ke surga/neraka itu bukan tergantung pada pandai/bodoh
atawa kaya/miskin yah pak, tetapi beriman serta beramal saleh serta
bertakwa. 

Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni
surga; mereka kekal di dalamnya (QS Al Baqarah: 82).

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa (QS Ali Imran: 133).

Orang kaya/miskin itu ibarat masuk supermarket, ketika di pintu kasir maka
orang kaya lebih lama dihitung (dihisab) belanjaannya, karena lagi
mborong. Sementara orang miskin relative cepat dihitung belanjaanya
karena yang dibeli cuma sepotong roti.

Salam
Asodik 



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG

2004-02-23 Terurut Topik Syafril Hermansyah
 Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG

2004-02-23 Terurut Topik Syafril Hermansyah
 segala sesuatu secara konsisten dan tuntas,
 jangan baru mencoba sekali-dua sdh menyerah, never crack under
 pressure... never give up!
 
 


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Fw: See Do Get RE: Kehidupan rakyat sangat menderita Re: [Itb] Demo Akbar Tanjung

2004-02-23 Terurut Topik Syafril Hermansyah
Tulisan yg menggelitik.

---[ Begin forwarded message ]---

Date: Sat, 21 Feb 2004 11:57:02 +0700
From: M. Salman Hudaya [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: See Do Get RE: Kehidupan rakyat sangat menderita Re: [Itb] Demo
Akbar   Tanjung


Sigit P wrote :
 terus terang saya setuju sepenuh hati dengan Kang Rizal
 saya jadi pingin tanya ke Mas Salman, apa Mas Salman ingin bilang
 bahwa  jika ingin maju, suatu bangsa harus melupakan Tuhan??
 kalau tidak...afwan...
 tapi tolong jelaskan maksud sebenarnya tulisan Mas Salman diatas..

Mohammad Rizal wrote :
 Coba lihat lagi: 
 1. keberkatan bumi dicabut, 
 2. diberi pemimpin yang zhalim, 
 3. kasih sayang dicabut, 
 4. keadilan dicabut.-

 4 poin ini diberikan Tuhan pada masyarakat yang 
 melupakan-Nya. Ini semua sudah terjadi di Indonesia. Masih 
 mau bilang kita bangsa yang luhur? Masih mau bangga?

 Kalau miskin tapi bertaqwa seperti zaman Rasulullah tentu 
 bahagia! 

 Tapi ini sudah miskin, terhina diantara bangsa-bangsa di dunia, banyak
 hutang sehingga bisa ditekan kiri kanan, mencontoh pola hidup non 
 Islam (kapitalisme, hedonisme, riba, pornografi, kehidupan bebas, 
 individualistis), kasih sayang hilang, pemimpin saling cemooh; sama 
 sekali tak bisa dibanggakan...

Pertanyaannya : Apakah dengan tidak berbangga masalah jadi selesai ?
Apakah dengan percaya bahwa Tuhan mengutuk kita, masalah jadi selesai ?
Apakah dengan bilang bahwa kita adalah bangsa yang rendah, masalah jadi
selesai ?

Maksudnya begini 
Agar Kang Rizal lebih positif thinking dan bersemangat menghadapi
keadaan kita ini. Daripada berpikir bahwa bangsa ini dikutuk Tuhan,
lebih baik berpikir bahwa ini semua hanya cobaan, betul tidak ? Itu
membuat kita FEEL BETTER.. Positive thinking ... give positive
result...

Dalam bukunya First Thing First oleh Stephen R. Covey ... ada konsep See
- Do - Get ( Lihat - Lakukan - Hasil )

The way we see (our paradigm) leads to what we do (our attitudes and
behaviors); and what we do leads to the results we get.

Cara pandang kita (paradigma kita) menentukan bagaimana kita bertindak
(sikap dan tingkah laku kita) dan tindakan kita menentukan hasil yang
akan diraih.

Terlepas dari benar tidaknya sudut pandang kita, sudut pandang yang
positif, akan mendorong kita untuk melakukan tindakan-tindakan positif
dan ini akan menyebabkan kita meraih hasil yang positif juga 

Sudut pandang positif juga menumbuhkan semangat, harapan, dan optimisme
 kekuatan yang dibutuhkan untuk melahirkan TINDAKAN untuk
menyelesaikan masalah...

Apa bagusnya kita melihat masalah dari sudut pandang negatif, seperti
bangsa ini sudah dikutuk Tuhan ? ... ini adalah sudut pandang yang penuh
keputus-asaan  apakah ini memberi kontribusi pada PENYELESAIAN ?

Kembali ke konsep See - Do - Get  kalau kita melihat masalahnya saja
sudah salah ... tindakan yang dilakukan juga salah ... dan tentu saja
hasilnya tidak seperti yang diinginkan..

Jadi, menurut saya, langkah pertama penyelesaian masalah adalah
melihatnya dari sudut pandang positif !!

Bangsa ini tidak dihinakan Tuhan, jika semua kesulitan dihadapi dengan
sikap yang benar  bangsa ini mulia.
Apakah Amerika berjaya karena dimuliakan Tuhan ? tentu tidak. Semua
hanya cobaan.

Kata Aa Gym : bukan masalahnya yang menjadi masalah, tetapi SIKAP kita
terhadap masalah, itu yang menjadi masalah.

Wassalaam.

___
Itb mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://mx1.itb.ac.id/mailman/listinfo/itb


[ end forwarded message ]

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi

2004-02-22 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Thu, 19 Feb 2004 15:14:37 +0700 Rahmat Abimanyu (RA) wrote:

 Terus terang saya merasa sedih setiap kali membaca berita tentang
 privatisasi, yang ujung-ujungnya mengarah Asingisasi. Saya tidak
 habis pikir mengapa rasa nasionalisme para penguasa negeri ini seakan
 sudah pudar. 

Privatisasinya sendiri sih sudah benar, proses privatisasinya yg perlu
diperbaiki.
Cara yg sekarang digunakan adalah menjual ke strategic buyer mestinya
perlu dipilih-pilih, bukan jual ke pokoknya yg punya uang agar asset
itu bisa terus tumbuh dan berkembang, perlu dipilah agar nantinya
pemerintah (qq pemegang kebijakan/policy) tidak bisa dipaksa mengikuti
maunya para owner baru.


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi

2004-02-20 Terurut Topik DanYON
 yang bahkan 
disebut namanya di surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu 
saya tidak pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang 
saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron stock atau 
persediaan minimum untuk menjaga keamanan likuiditas. Jadi, saya 
mencetak uang palsu.

Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi 
nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai 
persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui 
kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri 
uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri 
tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak 
sampai ke sana pikirannya.

Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan saya lanjutkan 
dalam mimpi berikutnya.


Kwik Kian Gie

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala 
Bappenas




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi

2004-02-20 Terurut Topik hermansyah
Yang lebih menyedihkan lagi, orang2 seperti KKG ini, yang berani mengupas 
borok2 republik ini secara intelektual, tidak banyak.
Bisa dihitung dengan jari.  Lantas, apakah sebagian besar rakyat Indonesia 
sudah menjadi koruptor semua?
Nggak ya melakukan 'pribumisasi', nggak ya 'asingisasi', semuanya diwarnai 
dengan perilaku KKN.  Minta ampun dah, thobt Gusti!.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






DanYON [EMAIL PROTECTED]
02/20/2004 10:13
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan 
 aksi


Lebih sakit mana?
- dijajah bangsa asing
atau
- dijajah bangsa sendiri

--
Agung (33)


--

AKU BERMIMPI JADI KORUPTOR

AKHIR-akhir ini media massa, seminar, diskusi, konferensi pers, talk 
show, ngerumpi, dan pembicaraan di warung-warung gegap gempita 
dengan topik KKN. Terpilihnya Komisi Pemberantasan Korupsi oleh DPR 
diberitakan secara hiruk-pikuk pula. Saya sempat berpikir apakah KPK 
akan efektif karena modus operandi korupsi yang begitu beragam.

Lagi pula, moral dan mental yang sudah rusak tidak termasuk dalam 
tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
Jadi, kalau diibaratkan pohon, KPK hanya menangani daun yang rusak 
karena akarnya busuk. Selama akarnya tidak diobati, selalu akan 
bermunculan daun-daun yang rusak. Mengobati akar atau kalau sudah 
tidak bisa membunuhnya saja, tidak termasuk domain KPK.

Karena intensnya dikonfrontasi dengan topik KKN seperti ini, saya 
tertimpa mimpi. Dalam mimpi itu saya menjadi koruptor. Saya 
menguasai betul berbagai cara berkorupsi, dari yang paling kotor 
sampai yang paling canggih. Maka, saya menjadi orang sangat kaya. 
Rasanya tidak seorang pun yang mempunyai gambaran betapa besar 
kekayaan yang saya peroleh dari korupsi. Semuanya bisa dibeli dengan 
uang, juga hukum. Maka, dalam salah satu pesta ketika saya mabuk, 
saya berkata, I am the Lord, I am the law, and I am the richest man 
in Indonesia.

MIMPI selalu kacau. Dalam melakukan korupsi saya terkadang menjadi 
penguasa, terkadang pengusaha, terkadang pegawai negeri rendahan, 
terkadang pengusaha besar, tukang parkir, dan apa saja yang 
mempunyai kekuasaan. Kekuasaan adalah modal dasar korupsi.

Sebagai pengusaha saya menyalahgunakan semua celah yang ada. Yang 
paling mudah dan sederhana adalah menjadi rekanan dan pemasok kepada 
pemerintah. Pemerintah membutuhkan barang dan jasa. Setiap tahunnya 
membelanjakan jumlah uang yang luar biasa besarnya. Caranya adalah 
kongkalikong dengan pejabat yang mempunyai wewenang untuk membeli 
barang dan jasa untuk kebutuhan kementerian atau badan pemerintah 
yang dipimpinnya. Harga saya naikkan berkali lipat dan selisihnya 
saya bagi dengan sang pejabat. Hasilnya lumayan, tetapi saingannya 
berat, karena banyak sekali yang melakukan hal ini.

Konsepnya terlampau mudah. Meski demikian, saya sudah tidak 
melakukannya sendiri. Saya sudah mempunyai banyak pegawai tingkat 
tinggi yang tidak memalukan kalau saya suruh bergaul dengan para 
pejabat yang rata-rata sarjana. Merekalah yang melayani pejabat 
habis- habisan, dari melayani istri dan anak- anaknya sampai 
mengantarkan sambil membayari mereka berbelanja. Bahkan, mereka 
sampai berfungsi sebagai pembantu rumah tangga sang pejabat.

Modal utama cara berbisnis seperti ini adalah rai gedhek, mental 
budak, dan tahan ngelesot berhari-hari sambil sering berfungsi 
sebagai badut. Usaha ini yang dilakukan pegawai-pegawai saya 
berjalan terus. Saya sendiri meningkatkan diri dalam berkreasi dan 
inovasi konsep-konsep yang lebih canggih.

Setiap zaman saya memberi peluang KKN yang bentuknya lain. Sejak 
tahun enam puluhan saya sudah melakukan banyak cara. Semuanya saya 
lakukan dalam mimpi juga, yang ketika itu saya bermimpi menjadi 
konglomerat. Berbagai modus operandi sudah saya tulis dalam berbagai 
artikel yang dihimpun dalam buku kecil dengan judul Saya Bermimpi 
Jadi Konglomerat.

DALAM mimpiku sekarang aku untung besar dengan hanya ongkang-ongkang 
saja. Pemerintah bermaksud meningkatkan ekspor (export drive). 
Caranya memberikan kredit murah dengan bunga 12 persen setahun 
asalkan kreditnya dipakai untuk membiayai kegiatan ekspor. Bunga 
deposito ketika itu 22 persen setahun. Saya mengajukan permohonan 
kredit ekspor dengan rencana ekspor yang meyakinkan. Feasibility 
study dibuat oleh konsultan asing dan ditulis dalam bahasa Inggris. 
Pejabat tinggi kita menganggap apa saja yang asing dan dalam bahasa 
Inggris mesti lebih benar dan lebih pandai. Demikian juga laporan 
keuangan saya juga seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris setelah 
diaudit oleh kantor akuntan yang termasuk big five di dunia.

Segera saja kreditnya cair. Tentu dengan uang suap seperlunya. 
Kegiatan ekspor juga saya laksanakan. Hanya yang saya ekspor gombal, 
kain pel, potongan- potongan sisa tekstil untuk membuat pakaian 
jadi. Barang-barang ini diekspor kepada

[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air.. (Fenomena Seorang Kwik Kian Gie)

2004-02-20 Terurut Topik Rio Andreas
 karena yang berkuasa ketika itu teh botol.
 
 
 PARALEL dengan ide tentang jalan tol ini, berbagai gedung pencakar 
 langit saya beli. Gedung bank BUMN saya beli dengan uang yang 100 
 persen milik bank itu sendiri. Saya memperoleh pinjaman dari bank 
 BUMN yang bersangkutan. Gedungnya saya beli. Karena gedung sudah 
 milik saya, bank harus membayar sewa kepada saya. Perolehan 
 pembayaran sewa ini saya pakai untuk mencicil utang pokok beserta 
 bunganya dalam bentuk anuitas. Jumlah anuitasnya saya samakan dengan 
 uang sewa yang saya terima. Dengan demikian, setelah sekian tahun 
 gedung yang segitu besarnya milik saya. Mulai saat itu hasil sewa 
 sepenuhnya saya nikmati karena utang sudah lunas sama sekali.
 
 Bayangkan, berapa besar pendapatan saya karena yang saya begitukan 
 bukan hanya satu gedung. Masa pimpinan bank begitu bodoh? Tidak, 
 tetapi menjadi bodoh karena cemerlangnya pikiran saya ditambah 
 dengan perolehan uang banyak dari persekongkolan dengan saya.
 
 INDONESIA sudah maju, mempunyai banyak perusahaan asuransi, antara 
 lain asuransi jiwa. Kalau tertanggung mati, ahli warisnya mendapat 
 santunan besar. Saya menciptakan orang-orang yang tidak ada. Jadi, 
 saya menciptakan tertanggung fiktif yang tempat tinggalnya di daerah-
 daerah yang sangat terpencil. Setelah membayar premi beberapa kali 
 saja, saya menciptakan dokumen aspal tentang kematian tertanggung 
 yang memang tidak ada. Ahli warisnya orang-orang saya semua.
 
 Masih banyak lagi cara-cara membobol perusahaan asuransi. Tentu 
 orang dalam perusahaan asuransi harus ikut di dalam komplotan ini 
 supaya tidak meneliti lagi. Maka, hampir semua perusahaan asuransi 
 modal ekuitinya negatif.
 
 Ketika ramai dibicarakan tentang adanya kemungkinan pemalsuan uang, 
 bukan hanya satu pihak saja yang terlibat, seperti yang bahkan 
 disebut namanya di surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu 
 saya tidak pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang 
 saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron stock atau 
 persediaan minimum untuk menjaga keamanan likuiditas. Jadi, saya 
 mencetak uang palsu.
 
 Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi 
 nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai 
 persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui 
 kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri 
 uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri 
 tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak 
 sampai ke sana pikirannya.
 
 
=== message truncated ===


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want.
http://antispam.yahoo.com/tools


--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air

2004-02-20 Terurut Topik Agung Mulyo Santoso
 yang bahkan 
disebut namanya di surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu 
saya tidak pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang 
saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron stock atau 
persediaan minimum untuk menjaga keamanan likuiditas. Jadi, saya 
mencetak uang palsu.

Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi 
nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai 
persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui 
kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri 
uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri 
tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak 
sampai ke sana pikirannya.

Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan saya lanjutkan 
dalam mimpi berikutnya.


Kwik Kian Gie

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala 
Bappenas






--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] comment Mimpinya KKG

2004-02-20 Terurut Topik Bambang Suherman
 dalam arti APBN tidak
 mempunyai uang. Namun, bank-bank BUMN banyak duitnya.

 Saya usulkan supaya saya diberi izin membangun jalan tol swasta yang
 milik saya. Modal yang dibutuhkan tentu sangat besar. Dengan
 menyogok seperlunya, saya memperoleh 100 persen dari dana yang
 dibutuhkan untuk membangun jalan tol tersebut. Biayanya Rp 800
 miliar. Dengan kredit Rp 800 miliar jadilah jalan tol. Begitu
 dipakai, pemakainya membayar tol fee secara tunai. Pemasukan uang
 ini dibagi 40 persen untuk saya dan 60 persen untuk membayar cicilan
 utang serta bunganya. Jadi begitu jalan tol selesai, arus uang tunai
 serta-merta masuk ke kantong saya tanpa modal sama sekali.

 Utang saya beserta bunganya juga serta-merta dicicil dari pemasukan
 tol fee yang tunai. Saya membuat proyeksi tentang berapa tahun sejak
 dimulainya utang akan lunas, misalnya 15 tahun. Lantas saya umumkan
 bahwa setelah 15 tahun, jalan tol saya hibahkan kepada pemerintah.
 Bukankah luar biasa cemerlangnya saya?

 Tidak. Seperti saya katakan, tidak semua birokrat tingkat
 tinggi teh botol. Mereka tahu bahwa semuanya dapat dilakukan oleh
 pemerintah sendiri. Namun, saya sogok plus saya berikan segala
 argumentasinya, seperti jalan tol itu perlu, pemerintah tak punya
 uang, dan yang terpenting ideologinya bahwa pemerintah sebaiknya
 tidak ikut campur memiliki barang, seperti jalan tol sekalipun. Saya
 jelaskan bahwa ini aliran pikiran yang modern yang menyerahkan
 semuanya kepada mekanisme pasar. Mereka dan publik memakan teori ini.

 Saya tertawa geli lagi karena ini bukan teori baru. Adam Smith yang
 mengenali berlakunya mekanisme pasar, adanya invisible hands yang
 mengaturnya. Namun, hal itu sudah lama ketinggalan zaman karena
 ditulisnya pada tahun 1776. Intinya masih berlaku, tetapi tidak
 untuk barang publik, melainkan untuk barang-barang kelontong yang
 bisa dipersaingkan dan tidak vital sifatnya. Jalan tol mengandung
 monopoli natural karena ruangnya untuk jalan tol untuk ruas tertentu
 hanya satu. Mengapa harus diberikan kepada saya? Karena saya sogok!
 Namun, justifikasinya berbagai argumen yang ternyata ditelan dengan
 fanatik karena yang berkuasa ketika itu teh botol.


 PARALEL dengan ide tentang jalan tol ini, berbagai gedung pencakar
 langit saya beli. Gedung bank BUMN saya beli dengan uang yang 100
 persen milik bank itu sendiri. Saya memperoleh pinjaman dari bank
 BUMN yang bersangkutan. Gedungnya saya beli. Karena gedung sudah
 milik saya, bank harus membayar sewa kepada saya. Perolehan
 pembayaran sewa ini saya pakai untuk mencicil utang pokok beserta
 bunganya dalam bentuk anuitas. Jumlah anuitasnya saya samakan dengan
 uang sewa yang saya terima. Dengan demikian, setelah sekian tahun
 gedung yang segitu besarnya milik saya. Mulai saat itu hasil sewa
 sepenuhnya saya nikmati karena utang sudah lunas sama sekali.

 Bayangkan, berapa besar pendapatan saya karena yang saya begitukan
 bukan hanya satu gedung. Masa pimpinan bank begitu bodoh? Tidak,
 tetapi menjadi bodoh karena cemerlangnya pikiran saya ditambah
 dengan perolehan uang banyak dari persekongkolan dengan saya.

 INDONESIA sudah maju, mempunyai banyak perusahaan asuransi, antara
 lain asuransi jiwa. Kalau tertanggung mati, ahli warisnya mendapat
 santunan besar. Saya menciptakan orang-orang yang tidak ada. Jadi,
 saya menciptakan tertanggung fiktif yang tempat tinggalnya di daerah-
 daerah yang sangat terpencil. Setelah membayar premi beberapa kali
 saja, saya menciptakan dokumen aspal tentang kematian tertanggung
 yang memang tidak ada. Ahli warisnya orang-orang saya semua.

 Masih banyak lagi cara-cara membobol perusahaan asuransi. Tentu
 orang dalam perusahaan asuransi harus ikut di dalam komplotan ini
 supaya tidak meneliti lagi. Maka, hampir semua perusahaan asuransi
 modal ekuitinya negatif.

 Ketika ramai dibicarakan tentang adanya kemungkinan pemalsuan uang,
 bukan hanya satu pihak saja yang terlibat, seperti yang bahkan
 disebut namanya di surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu
 saya tidak pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang
 saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron stock atau
 persediaan minimum untuk menjaga keamanan likuiditas. Jadi, saya
 mencetak uang palsu.

 Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi
 nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai
 persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui
 kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri
 uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri
 tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak
 sampai ke sana pikirannya.

 Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan saya lanjutkan
 dalam mimpi berikutnya.


 Kwik Kian Gie

 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala
 Bappenas




 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups

[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG

2004-02-20 Terurut Topik Chatief Kunjaya
 ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi
 nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai
 persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui
 kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri
 uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri
 tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak
 sampai ke sana pikirannya. 

 Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan saya lanjutkan
 dalam mimpi berikutnya. 


 Kwik Kian Gie 

 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala
 Bappenas 

 


 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info : http://www.mahawarman.net 

  
 
 
 --[YONSATU - ITB]-  
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 Other Info: http://www.mahawarman.net 

 



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG

2004-02-20 Terurut Topik hermansyah
Menurut saya RI hanya akan bisa berubah kalau para pemimpin Eksekutif, 
Legislatif dan Yudikatifnya bersama2 menyatakan perang terhadap KKN, dan 
menyatakan bertekad bulat, kalau perlu mati, untuk memberantas KKN, 
betapapun pahitnya, demi masa depan RI yg lebih baik.
Siapa sih yang nggak mau hidup enak?  Tapi, kalau mendapatkan hidup enak 
itu dengan cara2 yang tidak bermoral, melanggar hukum,  dan dengan cara 
memeras dan/atau memperdaya orang lain, maka ini hanya akan memberikan 
kesengsaraan pada akhirnya.  Mentalitas 'jalan pintas' inilah yang harus 
dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh 
seluruh anak buah mereka).

Siapa sih yang nggak mau dihormati, dihargai dan dilihat sebagai orang 
yang sempurna?  Tapi, kalau penghormatan, penghargaan dan penilaian 
sempurna itu diperolah dengan cara2 menekan dan/atau menakut-nakuti orang 
lain, atau sebaliknya dengan cara menjilat sampai lidahnya bisa dipakai 
buat ngepel lantai, maka ini hanya akan menciptakan masyarakat yang bukan 
bajunya yang banyak, tapi topeng wajahnya yang ber-ratus-ratus. Mentalitas 
'topeng seratus' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga 
itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka).

Siapa sih yang nggak mau kelihatan gaya, kelihatan keran, kelihatan nggak 
ketinggalan jaman?  Tapi, kalau semua gaya2an itu ibarat setetes parfum di 
tengah comberan, alias hanya bisa dinikmati oleh sebagian kecil orang, 
sementara sebagian besar orang lain hidup serba kekurangan, maka ini 
akhirnya hanya akan menciptakan masyarakat yang overacting, yang akan 
berlomba2 untuk bisa gaya, bahkan dengan cara2 yang dipaksakan, tidak 
sehat dan tidak wajar sekalipun.  Mentalitas 'overacting' inilah yang 
harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti 
oleh seluruh anak buah mereka).

Siapa sih nggak ingin disebut sebagai rakyat dari sebuah negara maju? Tapi 
kalau majunya negara itu hanya secara kosmetik, alias polesannya saja yang 
tebal, sementara dalamnya totol-totol atau keropos, maka ini akhirnya 
hanya akan menjadi seperti sebuah rumah tingkat dengan fondasi  pasir dan 
kapur yanng suatu saat akan rubuh menimpa penghuninya.  Mentalitas 
berprestasi secara 'semu' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin 
lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka).

Siapa sih yang nggak ingin masuk sorga, hidup aman damai disamping Tuhan 
Yang Maha Kuasa?  Tapi, kalau keinginan untuk masuk sorga ini diwujudkan 
melalui tingkah laku dan perbuatan yang mengakibatkan 'neraka' bagi orang 
lain, maka ini akhirnya hanya akan membawa penderitaan tiada akhir kepada 
banyak orang.  Mentalitas 'berkacamata kuda' inilah yang harus dirubah 
oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh 
anak buah mereka).

Dst..., dst

Jangan harap Republik ini akan berubah, kalau ketiga lembaga negara itu 
dipimpin oleh orang2 seperti yang sekarang ini dan yang lalu-lalu 
memimpin. 

Selama pemimpin2 ideal itu belum turun dari langit, ini merupakan 
kesempatan bagi kita semua yang urat malunya belum putus, yang tak bisa 
lagi membedakan antara madu dan racun, yang pintu hatinya telah terkunci 
oleh sebuah gembok besar yang berkarat, yang telah kehilangan akal tak 
tahu musti berbuat apa, atau yang 'memang dari sononya sudah begitu', 
untuk meneruskan segala mentalitas yang sudah membudaya itu.  Mumpung 
kan,kapan lagi.

Saya hanya mampu mendoakan anda semua dari jauh, semoga segala derita 
dapat tertanggungi.  Ingin hati untuk menolong, tapi apalah awak ini. 
Hanya sebutir pasir di padang gurun, tak lebih tak kurang.

Permisii, 
HermanSyah XIV.







Bambang Suherman [EMAIL PROTECTED]
02/20/2004 13:14
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] comment Mimpinya KKG


Bukan lebih sakit yang mananya yang penting.
Masalahnya kenapa kita mau jadi orang terjajah dan merasa nyaman dengan 
itu.
Ini sudah menjadi budaya/culture yang perlu waktu dan usaha besar untuk
merubahnya.
Wong sudah dididik di ITB saja ditambah lagi dilatih di menwa , begitu
terjun di kehidupan nyata ya KKN juga.
Ini mungkin karena orientasi hidupnya, kerjanya  dan karyanya melulu uang,
uang , uang. Ini simbol saja, bahwa intinya hidup mulya itu kalau kaya.
Dan semuanya ingin kaya dengan cepat dan jalan yang termudah, jadinya ya 
KKN
tadi.
Terjun ke politik, ingin berkuasa tujuan akhirnya ya uang lagi.
Jadi pegawai negeri, ingin jadi pejabat, akhirnya pengen hidup kaya juga.
Jadi pengusaha, pengen kaya dan yang termudah harus punya jalur KKN, bukan
product advantage ataupun competitivenesnya.
Jadi kiai apa tokoh agama, ngumpulin donasi, dipakai sendiri, banyak kan
kiai yang wah, meski tidak semuanya.
Kalau orientasinya hanya seperti ini, sementara agama atau gerakan moral
lainnya hanya untuk pelarian dikala gagal atau pembenaran terhadap
penyelewengan, scope tujuan hidup kita terlalu egois, tersentral pada yang

[yonsatu] Re: Aku juga bingung ,..Re: Statemen menolak pengesahan RUU air.. (Fenomena Seorang Kwik Kian Gie)

2004-02-20 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Rekans CORPS sekalian ,

Terus terang saya paling bingung dengan sikap seorang seperti KKG 
tersebut . Antara yang dibicarakan , dengan yang dijalankan dan dengan 
yang dihayati dalam kehidupan , nampaknya bisa berbeda2 .
Apakah dia tidak merasa terganggu dengan sikap2 yang berbeda2 tersebut , 
ataukah memang dia juga tidak punya budaya mundur , daripada omongannya 
nggak ada yang dengerin dan oleh rekan2nya di PDIP dianggap 
sebagai  hiburan lepas senja  bagi rakyat Indonesia yang sedang 
bingung ??
Wassalam ,
PriyoPS


-Original Message-
From: Rio Andreas [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 20 Feb 2004 01:49:53 -0800 (PST)
Subject: [yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air.. (Fenomena 
Seorang Kwik Kian Gie)

 Saya sudah membaca berita ini yang dimuat Harian KOMPAS beberapa hari
 yang lalu.
 Ditulis oleh Kwik Kian Gie = Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
 / Kepala Bappenas).
 Isinya seperti biasa sangat pedas dan membuat merah para pejabat negara
 dan kaum konglomerat
 khususnya yang bermasalah dan terkait kasus-2 KKN.
 Tapi sepertinya apa yang dilemparkan Pak Kwik hanya sebagai sentilan
 saja dan tidak ada 
 pengaruhnya buat para pejabat dan kaum elitis lainnya. 
 Pak Kwik adalah salah satu Menteri di kabinet sekarang dan salah satu
 Ketua DPD PDI Perjuangan
 yang sering sekali berbeda pendapat dengan tidak saja menteri lainnya
 tapi malah kadang agak 
 melawan kebijakan pemerintahan yang notabene dia ada didalamnya... 
 Kalo dijaman pemerintahan dahulu, pasti saja dia udah direcall dari
 kabinet maupun dari partainya.
 Tapi sepertinya Mbak Mega tidak melakukan hal tersebut.. 
 Ada yang bisa kasi komentar kenapa seorang Kwik berperilaku demikian
 dan sikap Mbak Mega 
 selaku atasannya langsung yang masih sayang dan tidak rela kehilangan
 seorang Kwik.. ??
 
 Masalah Kolusi + Korupsi di Indonesia memang tiada habis-2nya...
 Kita mungkin akan menunggu kehebohan lainnya setelah kasus penjebolan
 BNI dan BRI yang lebih 
 fantastis lagi.. 
 Oh ya.. bagaimana dengan kasus Edi Tansil yang telah melarikan uang
 negara 1,3 triliun rupiah 
 (maaf kalo saya salah), apakah masih ada yang peduli atau kita hapus
 saja dari ingatan negara
 Indonesia ini... padahal uang yang ditilep nilainya luar biasa
 besarnya...
 Entahlah negaraku selamat PEMILU 2004.
 
 
 - Rio Andreas - 
   (ekek XXXI)
 
 
 
 
 --- DanYON [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Lebih sakit mana?
  - dijajah bangsa asing
  atau
  - dijajah bangsa sendiri
  
  --
  Agung (33)
  
  
  --
  
  AKU BERMIMPI JADI KORUPTOR
  
  AKHIR-akhir ini media massa, seminar, diskusi, konferensi pers, talk 
  show, ngerumpi, dan pembicaraan di warung-warung gegap gempita 
  dengan topik KKN. Terpilihnya Komisi Pemberantasan Korupsi oleh DPR 
  diberitakan secara hiruk-pikuk pula. Saya sempat berpikir apakah KPK 
  akan efektif karena modus operandi korupsi yang begitu beragam.
  
  Lagi pula, moral dan mental yang sudah rusak tidak termasuk dalam 
  tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
  Jadi, kalau diibaratkan pohon, KPK hanya menangani daun yang rusak 
  karena akarnya busuk. Selama akarnya tidak diobati, selalu akan 
  bermunculan daun-daun yang rusak. Mengobati akar atau kalau sudah 
  tidak bisa membunuhnya saja, tidak termasuk domain KPK.
  
  Karena intensnya dikonfrontasi dengan topik KKN seperti ini, saya 
  tertimpa mimpi. Dalam mimpi itu saya menjadi koruptor. Saya 
  menguasai betul berbagai cara berkorupsi, dari yang paling kotor 
  sampai yang paling canggih. Maka, saya menjadi orang sangat kaya. 
  Rasanya tidak seorang pun yang mempunyai gambaran betapa besar 
  kekayaan yang saya peroleh dari korupsi. Semuanya bisa dibeli dengan 
  uang, juga hukum. Maka, dalam salah satu pesta ketika saya mabuk, 
  saya berkata, I am the Lord, I am the law, and I am the richest man 
  in Indonesia.
  
  MIMPI selalu kacau. Dalam melakukan korupsi saya terkadang menjadi 
  penguasa, terkadang pengusaha, terkadang pegawai negeri rendahan, 
  terkadang pengusaha besar, tukang parkir, dan apa saja yang 
  mempunyai kekuasaan. Kekuasaan adalah modal dasar korupsi.
  
  Sebagai pengusaha saya menyalahgunakan semua celah yang ada. Yang 
  paling mudah dan sederhana adalah menjadi rekanan dan pemasok kepada 
  pemerintah. Pemerintah membutuhkan barang dan jasa. Setiap tahunnya 
  membelanjakan jumlah uang yang luar biasa besarnya. Caranya adalah 
  kongkalikong dengan pejabat yang mempunyai wewenang untuk membeli 
  barang dan jasa untuk kebutuhan kementerian atau badan pemerintah 
  yang dipimpinnya. Harga saya naikkan berkali lipat dan selisihnya 
  saya bagi dengan sang pejabat. Hasilnya lumayan, tetapi saingannya 
  berat, karena banyak sekali yang melakukan hal ini.
  
  Konsepnya terlampau mudah. Meski demikian, saya sudah tidak 
  melakukannya sendiri. Saya sudah mempunyai banyak pegawai tingkat 
  tinggi yang tidak memalukan kalau saya suruh

[yonsatu] Re: Jangan patah semangat dong ,..Re: comment Mimpinya KKG

2004-02-20 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
On  Fri, 20 Feb 2004 16:11:25 +0100  Hermansyah  wrote :

 Menurut saya RI hanya akan bisa berubah kalau para pemimpin Eksekutif, 
 Legislatif dan Yudikatifnya bersama2 menyatakan perang terhadap KKN,
 dan  menyatakan bertekad bulat, kalau perlu mati, untuk memberantas 
 KKN, betapapun pahitnya, demi masa depan RI yg lebih baik.
 Siapa sih yang nggak mau hidup enak?  Tapi, kalau mendapatkan hidup
 enak  itu dengan cara2 yang tidak bermoral, melanggar hukum,  dan 
 dengan cara  memeras dan/atau memperdaya orang lain, maka ini hanya 
 akan memberikan  kesengsaraan pada akhirnya.  Mentalitas 'jalan pintas'
 inilah yang harus  dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan 
 tentunya diikuti oleh  seluruh anak buah mereka).
  --disingkat saja- 
 
 Siapa sih yang nggak ingin masuk sorga, hidup aman damai disamping
 Tuhan  Yang Maha Kuasa?  Tapi, kalau keinginan untuk masuk sorga ini
 diwujudkan  melalui tingkah laku dan perbuatan yang mengakibatkan 
 'neraka' bagi orang  lain, maka ini akhirnya hanya akan membawa 
 penderitaan tiada akhir kepada  banyak orang.  Mentalitas 'berkacamata 
 kuda' inilah yang harus dirubah  oleh ketiga pemimpin lembaga itu 
 (dengan tentunya diikuti oleh seluruh  anak buah mereka).
 
 Dst..., dst
 
 Jangan harap Republik ini akan berubah, kalau ketiga lembaga negara itu
 dipimpin oleh orang2 seperti yang sekarang ini dan yang lalu-lalu 
 memimpin. 
 
-disingkat lagi --
 
 Saya hanya mampu mendoakan anda semua dari jauh, semoga segala derita 
 dapat tertanggungi.  Ingin hati untuk menolong, tapi apalah awak ini. 
 Hanya sebutir pasir di padang gurun, tak lebih tak kurang.
 

(PPS)
Rekans CORPS  sekalian ,
Situasi yang terjadi di negeri kita ini , kurang lebih adalah akumulasi 
dari semua perasaan tertekan dari para elite politik yang selama periode 
orde baru (32 tahun) hanya menjadi pelengkap penderita dan menonton 
kelakuan para penguasa pada waktu itu .
Sewaktu para mantan bergabung dengan pemerintahan baru membentuk 
pemerintahan pelangi , maka sulit sekali kita membedakan mana yang 
salah dan mana yang benar , mana yang hitam mana yang putih . Semua serba 
abu2 dan rancu .
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia , ternyata tidak diatasi dengan 
penghematan dan kerja keras ,... yang ada justru membagi2kan dana BLBI , 
mengampuni para pengemplang utang dan membelanjakan duit negara untuk 
hal2 yang konsumtif , jangka pendek dan tidak berkelanjutan  dengan upaya 
mengakhiri krisis .

Contoh nyata :
*) Bagaimana mungkin ada terdakwa-I  dibebaskan dan terdakwa II dan III 
dihukum hanya karena yang satu pejabat negara yang lainnya hanya 
cocomeo saja  . Bukantah justru pejabat negara tersebut yang lebih 
pantas dipenjara ??
Mungkin sebagian Hakim dapat dimanipulasi , para petinggi juga bisa 
dibohongi , sebagian pengawal demonstran (APMG , dll.yang menuduh demo 
mahasiswa ada cukongnya) dll semua bisa dimanipulasi dengan kekuatan 
uang , tetapi apakah seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat dunia luar 
sanggup dibayar oleh mereka ?? Apakah mereka bisa membeli hati nurani 
kita yang meskipun kecil dan lemah tetapi masih bersih dari noda ??
*) Pemilu sudah dekat , tetapi apakah kita sudah bisa menyeleksi manakah 
pemimpin yang punya konsep yang bagus untuk mengatasi krisis ?? Mana 
pemimpin kacang dan mana yang intan ??
Kalau kita perhatikan pembicaraan umum yang ada hanyalah masalah kotak 
suara , masalah tinta , mobil untuk KPU , ..dll Apakah tidak ada masalah 
yang lebih mendasar yang perlu kita bicarakan bersama ??
*) Nampaknya budaya feodalisme juga masih mengakar kuat dalam pola pikir 
masyarakat Indonesia ,.. Contoh nyata adalah munculnya calon2 pemimpin 
yang keturunan Bung Karno , keturunan Pak Harto , Mantu , ajudan , 
kerabat dekat dll. Dimanakah wahai para pemimpin bangsa yang sejati ??
Amien Rais kah ?? Hidayat Nur Wachid kah ?? Masak kita masih mau milih 
Gus Dur lagi ??

Dari kenampakan hal tersebut diatas , semakin bias dan semakin rancu , 
semakin gelap dan  membingungkan arah politik yang akan ditempuh oleh 
bangsa kita . Tetapi , kita haruslah mempunyai harapan ..bahwa diantara 
kegelapan awan yang kelam , biasanya kilat menyambar menerangi bumi .

Jangan pernah berputus asa , perjoangan tidak mengenal menyerah dan 
tetaplah berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara  . 

Widya Castrena Dharma Siddha ,

Wassalam ,
PriyoPS
-




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG

2004-02-20 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
On Fri, 20 Feb 2004 19:14:56 +0700  Mas Bambang Suherman  wrote :

 Saya cuma seorang salesman, tidak bisa berbuat banyak. Tapi saya sering
 keliling Indonesia ini sampai ketempat yang terpencil dan juga pernah
 ke negeri negeri yang jauh lebih maju dari kita.  Saya cuma banyak
 melihat, dan prihatin,..
.
(PPS)
Mbang , koq loyooo,(pakai sany,...)
 

 Mudah mudahan daganganku besok laku jadi nggak ngoceh banyak lagi kayak
 begini.

(PPS)
Mbang , jangan gitu dong , Anda khan team logistik yang kita 
handalkan . Kalau enggak ada sampeyan , latihan kader sudah diberhenti'in 
sejak di Situ Lembang (1977) ,...
Kapan kita ngeluyur lagi ke BPP atau Batam ??

Wassalam ,
PriyoPS





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: [yonsatu]AlexYudi , selamat bergabung.. Re: [anggota] AnggotaBaru

2004-02-20 Terurut Topik Alex Judihardianto
 
Mas Priyo rekan-rekan Yon I, 

TK atas kehebatan intel anda menemukan Saya. 

Jika ada Mas Priyo atau sesiapa saja yang berkelapangan masa di Mlys sila
kontak saya. 

Salam, 

Alex Judihardianto.

From: Priyo Pribadi Soemarno Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To:
[EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: [yonsatu]AlexYudi , selamat
bergabung.. Re: [anggota] AnggotaBaru Date: Thu, 19 Feb 2004 00:46:47 +0700
AlexYudhi , selamat bergabung ,.. Sedang ngerja'in apa di negeri jiran ??
Thanks kepada Wachyu yang menemukan  AlexYudhi . Wassalam, PriyoPS
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To:
[EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 18 Feb 2004 09:35:59 +0800 Subject:
[yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru Pak Syafriel tolong dicatat anggota
baru (untuk mengingatkan saja, karena saya sdh kirim datanya via SMS ke
No HP Anda). Nama : Alex Judihardianto (Ekek X) MS75. HP : 08128555420
atawa +60129628035 (Kebetulan gawe di negri Jiran). E-mail :
[EMAIL PROTECTED] Salam --[YONSATU -
ITB]- Arsip :   atau
   News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other
Info: --[YONSATU - ITB]-
Arsip :   atauNews Groups :
gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : 


MSN 8 helps ELIMINATE E-MAIL VIRUSES. [1]Get 2 months FREE*. 

--- Links ---
   1 http://g.msn.com/8HMAEN/2743??PS=
--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi

2004-02-19 Terurut Topik Rahmat Abimanyu
Assalu'alaikum. 
Rekan Sodik,
Terus terang saya merasa sedih setiap kali membaca berita tentang privatisasi, yang 
ujung-ujungnya mengarah Asingisasi.
Saya tidak habis pikir mengapa rasa nasionalisme para penguasa negeri ini seakan sudah 
pudar. Baik itu penguasa kelas teri di daerah maupun tingkat menteri atau anggota DPR. 
Dimata mereka hanyalah uang, bisnis dan keuntungan saja yang dipikirkan. Banyak 
perusahaan fital yang telah dijual sahamnya ke asing, sementara kepemilikan negara 
untuk kepentingan bangsa Indonesia ini diabaikan. Ambil saja contoh yang masih hangat 
di ingatan kita tentang Indosat, perusahaan telepon seluler yang pasarnya sedang 
melaju pesat, sekarang sebagian besar sahamnya sudah dimiliki Singapura. Bahkan 
sekarang Indosat mau mengambil Satelindo. Ini suatu bukti bahwa pihak asing sudah 
menjurus ke arah monopoli telekomunikasi di Indonesia. Sementara PT Telkom yang 
aslinya perusahaan negara dituduh telah memonopoli telekomunikasi di Indonesia dan 
mematikan perusahaan swasta. Contoh lain Bank BNI akan dijual ke swasta. Sekarang air 
akan dikuasai asing. Bisa jadi nanti Pertamina juga akan dimiliki asing. Jadi apa dong 
aset negara yang akan tersisa? 
Sepertinya nanti bangsa kita kembali akan dijajah asing. Rakyat kita akan membayar 
mahal kebutuhan sehari-harinya kepada perusahaan asing, dan negara lain yang akan 
menikmati keuntungannya. 
Melalui forum alumni Mahawarman ini saya menghimbau kepada rekan-rekan yang mempunyai 
kemampuan, wewenang dan kekuatan, tolong lakukan sesuatu agar dapat mencegah 
merajalelanya praktek-praktek asingisasi yang akibatnya dapat menghancurkan ekonomi, 
bangsa dan negara Indonesia. Mari kita kembalikan dan pupuk rasa nasionalisme yang 
tinggi bangsa kita, agar kita semua sadar, agar bangsa Indonesia ini selamat dari 
kehancuran dan penjajahan yang ke dua kalinya oleh bangsa lain.
Semoga himbauan dan harapan saya ini menjadi kenyataan, dan Indonesia selamat dari 
kehancuran. 

Wassalam,
R.Abimanyu

-Original Message-
From: Abdullah Sodik [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 19, 2004 11:55 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi


Content-Type: text/plain
Rekan-rekan yth. 
Berikut Pernyataan Sikap Bersama Menolak Privatisasi dan Komersialisasi
Sumberdaya Air  Serta Campur Tangan Asing Dalam RUU Sumberdaya Air.
 
Moga-moga kita bisa berpikir sejernih air yang kita kehendaki untuk
kehidupan kita dalam mensikapi hal tersebut. 
Tentu saja jika air jernih menjadi barang yang langka dan mahal sebagai
implikasi jika diprivatisasi (lebih tepat ASINGISASI) maka yang mampu
menikmati adalah orang-orang seperti kita, sementara rakyat yang tidak
seberuntung kita akan menikmati air berkwalitas rendah..Mungkin kita
masih ingat ketika menjadi siswa Diklatsar, maka air sangat bernilai
meskipun kwalitasnya sangat rendah untuk diminum (air sawah, sungai,
rawa...dsb).  
 
Memang betul, bahwa air utuk kehidupan kita haruslah berkwalitas baik dan
siap diminum tanpa harus dimasak lebih dahulu, tetapi tentunya ada cara lain
tanpa harus ASINGISASI. Apa begitu...?
 
Bagaimana menurut rekan-rekan? Selamat berdiskusi
 
Salam
Asodik
 
- Original Message - 
From: kusfiARDI mailto:[EMAIL PROTECTED]  
To: Wartawan-Indonesia mailto:[EMAIL PROTECTED]  ;
ekonomi nasional mailto:[EMAIL PROTECTED]  ; BUMN
mailto:[EMAIL PROTECTED]  ; jaringan indonesia muda
mailto:[EMAIL PROTECTED]  
Sent: Wednesday, February 18, 2004 10:20 PM
Subject: [Wartawan-Indonesia] statemen menolak pengesahan RUU air dan
undangan aksi
 
kawan-kawan yang baik,
 
berikut kami lampirkan statement koalisi tolak privatisasi air. dan kami
sekaligus mengundang kawan-kawan untuk hadir pada aksi penolakan privatisasi
air yang akan dilakukan besok, 19 Februari 2003 di DPR
 
dani
koordinator aksi
0812 9671744
 
 
Koalisi AntiPrivatisasi Air
  
 
 
Koalisi Anti Utang (KAU), WALHI, LSADI UIN, Hizbuth Thahir, LMND, HMI-MPO
FMN, LPRM,Serikat Tani Nasional (STN), Federasi Serikat Petani Indonesia
(FSPI)
 
 
 

Pernyataan Sikap Bersama

Menolak Privatisasi dan Komersialisasi Sumberdaya Air 
Serta Campur Tangan Asing
Dalam RUU Sumberdaya Air
 
 
Akses terhadap air  merupakan hak  asasi setiap manusia . Air merupakan
hajat hidup orang banyak yang dijamin oleh Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945
maupun Deklarasi Ecosoc (Ekonomi, Sosial dan Budaya) PBB November 2002.
Namun kini hak tersebut terancam karena adanya keinginan oleh sejumlah
investor asing  dan lembaga keuangan (IMF, Bank Dunia, ADB) untuk menguasai
sumber-sumber air dan badan penyedia air bersih (PDAM) milik pemerintah.
Ini dilakukan dengan cara meminta pemerintah untuk mengeluarkan peraturan
yang memberi keleluasan adanya privatisasi perusahaan penyediaan air (PDAM)
dan penguasaan sumber air oleh investor /pengusaha. Jutaan  orang,
mahasiswa, petani, aktivis, akademisi, tokoh partai, dan masyarakat awam di
berbagai negara saat ini sedang menentang rencana privatisasi air dan

[yonsatu] Re: [yonsatu]AlexYudi , selamat bergabung.. Re: [anggota] Anggota Baru

2004-02-18 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
AlexYudhi , selamat bergabung ,..
Sedang ngerja'in apa di negeri jiran ??
Thanks kepada Wachyu yang menemukan  AlexYudhi .
Wassalam,
PriyoPS

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 18 Feb 2004 09:35:59 +0800
Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru

 Pak Syafriel tolong dicatat anggota baru (untuk mengingatkan saja,
 karena 
 saya sdh kirim datanya via SMS ke No HP Anda).
 Nama : Alex Judihardianto (Ekek X) MS75. HP : 08128555420 atawa 
 +60129628035 (Kebetulan gawe di negri Jiran).
 E-mail : [EMAIL PROTECTED]
 
 Salam
 
 --[YONSATU - ITB]-  
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 Other Info: http://www.mahawarman.net 





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: salam kenal.

2004-02-18 Terurut Topik eddy gaffar
Selamat datang sahabat Adji Ekawarman, saya rasa pada saat ini sudah tidak ada 
lagi batas antar batalyon apalagi batas antar resimen, jadi saya juga berharap 
mari kita sama-sama membangun kembali CITRA MENWA yang sudah hampir pupus ini 
agar kembali menjadi cemerlang, kita bicara CORPS MENWA bukan Resimen 
Mahawarman, Resimen Mahajaya dll.
sekian dulu
edi gafar

  
 salam kenal buat rekan2 sekalian.. 
 
 nama saya Adji Ekawarman, NBP 87670718082, alumni Batalyon 14 Universitas
 Trisakti-Jakarta.
 saya diundang untuk bergabung di sini, bertukar pikiran dgn rekan2 alumni
 lainnya. 
 saya sendiri adalah owner dari milis alumni menwa Trisakti. 
 
 mudah2an saya mendapatkan banyak informasi disini, sebab saya ingin sekali
 menghidupkan kembali menwa di Trisakti yg dibekukan oleh Purek III karena
 desakkan mahasiswa2 pro-reformasi kemarin itu, padahal Purek III Trisakti
 yang sekarang juga adalah alumni menwa Trisakti. 
 
 Ironis sekali memang, karena dia melakukan sesuatu karena jabatannya, tapi
 bertentabngan dengan hati nuraninya sendiri..kita akan menunggu sampai era
 mahasiswa reformasi itu bersih dari kampus dulu, lalu kita lanjutkan
 perjuangan untuk menghidupkan kembali menwa di Trisakti.
 mohon bantuan saran dari rekan2...
 
   regards,  adji ekawarman 0815.8905.007 - 0816.1908.233
 
 
 Help STOP spam with the new MSN 8 [1]and get 2 months FREE* 
 
 --- Links ---
1 http://g.msn.com/8HMAEN/2731??PS=
 --[YONSATU - ITB]-  
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
   http://news.mahawarman.net   
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 Other Info: http://www.mahawarman.net 

 





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


  1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >