[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta
Andreas , Pertemuan tgl 8 April dijadi'in saja , minimal konsolidasi untuk tugas2 panitia yang seharusnya di sebar , dibagi diantara rekan lainnya , sehingga ada kesan kegotong-royongan dan kompak . Please call apabila acaranya confirm . PriyoPS -Original Message- From: julius caesar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 30 Mar 2004 03:57:42 -0800 (PST) Subject: [yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan ANDREAS Yth., Nampaknya hubungan dengan Bapak Gubernur DKI sudah sedemikian dekatnya , sehingga beliau berkenan untuk mengumpulkan kita2 , sisa laskar Kampus untuk bersilaturahmi ,.. Beliau adalah anggota kehormatan Mahawarman, sewaktu menjabat Danrem 061/Suryakencana, jadi beliau sangat perhatian dengan Menwa, permintaan ini diajukan waktu saya mendampingi Menwa Mahajaya menghadap beliau selaku pimpinan DKI Jakarta, lalu dipertegas waktu upacara peringatan HUT Mahajaya. Apakah acara pokoknya adalah pembentukan Yayasan , atau kah memang ada maksud untuk sekalian merayakan HUT MENWA (13 Juni 2004 , 46 Tahun) . Lantas kalau dikaitkan juga dengan Seminar , apakah ANDREAS sudah menyiapkan OC dan SC nya untuk bekerja bersama-sama mewujudkannya ?? Acara pokoknya adalah silaturahmi Alumni Menwa se - Jakarta, namun saya dapat usulan dari teman-teman dan senior Alumni lain untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk sekalian bikin seminar setengah hari. Waktu tgl 11 s/d 13 juni sengaja saya pilih karena telah mempertimbangkan pemilu 5 April dan sekaligus merangkainya dengan HUT Menwa. OC dan SC akan resmi dibentuk setelah Yayasan diadakan penyesuaian aktenya, pada dasarnya acara ini diselenggarakan oleh Yayasan WCDS dan para Pembina/Pengawas jadi SC dan Pengurus jadi OC namun mengingat kesibukan masing-masing maka kita akan tunjuk EO dan minta bantuan anggota Menwa Mahajaya Mahawarman + Mahabanten yg aktif untuk pelaksana acara dan juga bekerja sama dengan IKA Alumni Jakarta sebagai yg punya teritorial mengingat acara ini difasilitasi oleh Gub DKI Jakarta. Kalau boleh saya simpulkan , sebetulnya dalam rangkaian acara yang telah anda sebutkan tadi , ada beberapa mata acara yang sangat memerlukan persiapan dengan baik,betul sekali Mas, makanya saya agak kerepotan karena kebanyakan hanya dukung secara pasif *) Pembentukan Yayasan , organisasi , visi-misi , program serta para sponsornya . ini sudah ada sejak 1996, sekarang hanya pergantian pengurus dan penyesuaian dengan UU ttg Yayasan yg baru, yg diperlukan adalah cari sponsor untuk pendukung acara ini dan sekaligus untuk kas yayasan, rencananya saya akan minta dukungan beberapa perusahaan besar untuk membantu, disamping itu juga dimohon kesedian sumbangan para Alumni dan publik yg simpati untuk ikut mendukung. Rekening yayasan akan dibuatkan yg baru setelah aktenya selesai, karena rekening lama tidak aktif dan telah ditutup karena pengurusnya tidak aktif. *) Seminar tentang perang informasi?? (apakah akan ada tambahan topik lainnya ?? .. ini usulan dari Mas Budiono, karena waktunya sempit (1/2 hari) maka topiknya hanya perang informasi dan ekonomi saja, dan bentuknya bukan seminar tapi diskusi panel. *) Silaturahmi dengan pak Gubernur DKI . ... ini memang awalnya adalah usulan beliau dan beliau bersedia memfasilitasinya, saya sudah konfirm dua kali ttg kesediaan beliau dan saran beliau adalah jangan sampai bentrok dengan kegiatan Pemilu (khusunya legislatif) 2004 Apakah pak Andreas sudah menyiapkan Team kecil yang akan bekerja untuk merealisasikan rencana tersebut ?... sedang dibentuk dan senang sekali kalau bisa dibantu sama Mas Priyo dkk, untuk pelaksanaanya saya tunjuk Event Organiser yg profesional, kebetulan suaminya juga Alumni Menwa UI Waktunya tinggal 2 bulan lho , belum lagi kepotong PEMILU , belum lagi kalau diundur ,...dll, dlsbnya .. menurut EO yg saya ajak kerja sama bisa dilaksanakan dan saya sudah pernah kerjasama dengan EO tersebut untuk bikin acara seminar tingkat Asia di Bali dengan mengundang 4 Menteri sebagai pembicara waktu pelaksanaan hanya 3 bulan diakhir tahun jadi efektifnya hanya dua bulan, mudah-mudahan bisa terkejar, mohon doa restu dan bantuannya. Andreas , saya sekedar sumbang saran , semoga semuanya sudah diantisipasi oleh Andreas dengan Team nya . .. terima kasih Mas atas saran dan masukkannya, syukur kalau bisa bantu lebih banyak lagi secara aktif. Saat ini saya butuh data Alumni yg bisa kita undang, target saya minimal 500 orang, mohon bantuan. Oh ya bagaimana dg rencana kumpul untuk bahas ROTC dan RUU Cadnas? kata Mas Budiono, yg atur waktunya adalah Mas Priyo Salam Widya Castrena Dharma Siddha . - Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. --[YONSATU - ITB
[yonsatu] Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2
Content-Type: text/plain; charset=us-ascii Rekan Doedoeng, Terlampir, saya kirim ulang attachmentnya. Mudah2an kali ini bisa tembus (ke milis 'anggota', karena ke milis 'yonsatu' memang nggak diperbolehkan oleh moderator mengirim attachment). Freedom to belief itu, menurut saya lebih mudah diterima oleh orang2 yang berpikiran terbuka. Freedom to believe juga menjadi salah satu prinsip pemerintahan sekular. Bahwasanya ada lembaga maupun perorangan dari negara2 maju tsb melakukan kristenisasi ke negara2 berkembang, menurut saya karena mereka sudah tidak mendapat perhatian lagi dari mayoritas masyarakat mereka sendiri. Dilain pihak, cita2 setiap pemeluk agama yang merasa terpanggil kan menyebar luaskan keyakinannya itu kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Maka, karena di negeri sendiri sudah tidak ada lagi yag mau mendengarkan, ya tentu keinginan mereka akan semakin kuat saja untuk pergi ke negara2 lain yang mau menerima kedatangan mereka. Selanjutnya kan tinggal tergantung pemerintah dan masyarakat yang mereka datangi itu. Kalau mereka dalam melakukan syiar agama mereka itu melanggar hukum yang berlaku, ya diseret saja ke meja hijau, kan?. Atau, kalau kita nggak berminat mendengar syiar agama mereka, ya bilang saja 'no interest', simple kan? Kalau mereka masih maksa juga, ya, itu tadi, kembalikan lagi aja ke hukum yang berlaku. Tingkah laku mereka nggak ada hubungannya dengan freedom to believe yang menjadi pijakan moral mayoritas masyarakat di negara asal mereka. Mereka hanyalah segelintir orang yang taat pada agama mereka dan yang merasa terpanggil untuk melakukan syiar agama mereka keseluruh pelosok bumi. Yaa, silakan saja, selama tidak melanggar HAM dan melanggar hukum yang berlaku, iya kan? Salam hangat, HermanSyah XIV. Doedoeng Z. Arifin [EMAIL PROTECTED] 04/02/2004 20:24 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2 AWW. Pak, mungkin bisa menjelaskan mengapa mereka (lembaga maupun perorangan) di negara maju tersebut gencar melakukan kristenisasi ke negara berkembang (misalnya Indonesia) kalau memang mereka meyakini freedom to belief? BTW, artikelnya manna? Wassalam. DZArifin -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/octet-stream -- File: IRENEHANDONO.pdf --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta
Setuju Saya juga mau ikutan hadir... Perlu bawa nasi padang sendiri2? Hahahha. Salam, Imam At 16:19 05/04/2004, you wrote: Andreas , Pertemuan tgl 8 April dijadi'in saja , minimal konsolidasi untuk tugas2 panitia yang seharusnya di sebar , dibagi diantara rekan lainnya , sehingga ada kesan kegotong-royongan dan kompak . Please call apabila acaranya confirm . PriyoPS -Original Message- From: julius caesar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 30 Mar 2004 03:57:42 -0800 (PST) Subject: [yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan ANDREAS Yth., Nampaknya hubungan dengan Bapak Gubernur DKI sudah sedemikian dekatnya , sehingga beliau berkenan untuk mengumpulkan kita2 , sisa laskar Kampus untuk bersilaturahmi ,.. Beliau adalah anggota kehormatan Mahawarman, sewaktu menjabat Danrem 061/Suryakencana, jadi beliau sangat perhatian dengan Menwa, permintaan ini diajukan waktu saya mendampingi Menwa Mahajaya menghadap beliau selaku pimpinan DKI Jakarta, lalu dipertegas waktu upacara peringatan HUT Mahajaya. Apakah acara pokoknya adalah pembentukan Yayasan , atau kah memang ada maksud untuk sekalian merayakan HUT MENWA (13 Juni 2004 , 46 Tahun) . Lantas kalau dikaitkan juga dengan Seminar , apakah ANDREAS sudah menyiapkan OC dan SC nya untuk bekerja bersama-sama mewujudkannya ?? Acara pokoknya adalah silaturahmi Alumni Menwa se - Jakarta, namun saya dapat usulan dari teman-teman dan senior Alumni lain untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk sekalian bikin seminar setengah hari. Waktu tgl 11 s/d 13 juni sengaja saya pilih karena telah mempertimbangkan pemilu 5 April dan sekaligus merangkainya dengan HUT Menwa. OC dan SC akan resmi dibentuk setelah Yayasan diadakan penyesuaian aktenya, pada dasarnya acara ini diselenggarakan oleh Yayasan WCDS dan para Pembina/Pengawas jadi SC dan Pengurus jadi OC namun mengingat kesibukan masing-masing maka kita akan tunjuk EO dan minta bantuan anggota Menwa Mahajaya Mahawarman + Mahabanten yg aktif untuk pelaksana acara dan juga bekerja sama dengan IKA Alumni Jakarta sebagai yg punya teritorial mengingat acara ini difasilitasi oleh Gub DKI Jakarta. Kalau boleh saya simpulkan , sebetulnya dalam rangkaian acara yang telah anda sebutkan tadi , ada beberapa mata acara yang sangat memerlukan persiapan dengan baik,betul sekali Mas, makanya saya agak kerepotan karena kebanyakan hanya dukung secara pasif *) Pembentukan Yayasan , organisasi , visi-misi , program serta para sponsornya . ini sudah ada sejak 1996, sekarang hanya pergantian pengurus dan penyesuaian dengan UU ttg Yayasan yg baru, yg diperlukan adalah cari sponsor untuk pendukung acara ini dan sekaligus untuk kas yayasan, rencananya saya akan minta dukungan beberapa perusahaan besar untuk membantu, disamping itu juga dimohon kesedian sumbangan para Alumni dan publik yg simpati untuk ikut mendukung. Rekening yayasan akan dibuatkan yg baru setelah aktenya selesai, karena rekening lama tidak aktif dan telah ditutup karena pengurusnya tidak aktif. *) Seminar tentang perang informasi?? (apakah akan ada tambahan topik lainnya ?? .. ini usulan dari Mas Budiono, karena waktunya sempit (1/2 hari) maka topiknya hanya perang informasi dan ekonomi saja, dan bentuknya bukan seminar tapi diskusi panel. *) Silaturahmi dengan pak Gubernur DKI . ... ini memang awalnya adalah usulan beliau dan beliau bersedia memfasilitasinya, saya sudah konfirm dua kali ttg kesediaan beliau dan saran beliau adalah jangan sampai bentrok dengan kegiatan Pemilu (khusunya legislatif) 2004 Apakah pak Andreas sudah menyiapkan Team kecil yang akan bekerja untuk merealisasikan rencana tersebut ?... sedang dibentuk dan senang sekali kalau bisa dibantu sama Mas Priyo dkk, untuk pelaksanaanya saya tunjuk Event Organiser yg profesional, kebetulan suaminya juga Alumni Menwa UI Waktunya tinggal 2 bulan lho , belum lagi kepotong PEMILU , belum lagi kalau diundur ,...dll, dlsbnya .. menurut EO yg saya ajak kerja sama bisa dilaksanakan dan saya sudah pernah kerjasama dengan EO tersebut untuk bikin acara seminar tingkat Asia di Bali dengan mengundang 4 Menteri sebagai pembicara waktu pelaksanaan hanya 3 bulan diakhir tahun jadi efektifnya hanya dua bulan, mudah-mudahan bisa terkejar, mohon doa restu dan bantuannya. Andreas , saya sekedar sumbang saran , semoga semuanya sudah diantisipasi oleh Andreas dengan Team nya . .. terima kasih Mas atas saran dan masukkannya, syukur kalau bisa bantu lebih banyak lagi secara aktif. Saat ini saya butuh data Alumni yg bisa kita undang, target saya minimal 500 orang, mohon bantuan. Oh ya bagaimana dg rencana kumpul untuk bahas ROTC dan RUU Cadnas? kata Mas Budiono, yg atur waktunya adalah Mas Priyo
[yonsatu] Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2
Kalau kita balik lagi per definisi dari pemerintahan sekular, maka dia akan mengenyampingkan masalah agama dalam setiap urusan yang sifatnya hubungan antara WN dan negara..jadi justru di sini sama sekali tidak diomongin soal agama dalam kehidupan bernegara mereka.agama bukan 'bisnis' pemerintah... Bagaimana halnya dengan konsep 'freedom to believe', ini lebih merupakan refleksi dari penerapan hak-hak azasi dari masing-masing WNtermasuk di dalamnya tentu Freedom to life, freedom to speak dll dll dll Soal kemudahan menerima itu tergantung dari cultural adaptation dari masing-masing warga negara, jadi tidak bisa digeneralisir seperti disebutkan sebelumnya.karena banyak warga negara intelektual dari negara maju sering berpendapat 'mempertanyakan' atau bahkan meremehkan konsep beragama seseorangyang notabene bertentangan dengan konsep freedom to believe itu.lha wong anak saya cium tangan saja dikritik abis-abisan he he he dikiranya itu sesuatu yang feodal...tapi sebaliknya mereka berpikir bahwa cium pipi itu adalah hal yang menjadi etika (dan kita harus menyesuaikan diri dengannya! kalau mau dibilang orang yang beradab.). Jadi di satu sisi mereka mempertanyakan, tapi di lain pihak mereka 'memaksakan' konsep sehari-hari mereka. Mungkin masih ada syndrome sebagai negara penakluk kali ya... Mungkin ini ada yang bisa dipakai pedoman : bagiku agamaku, dan bagimu agamamu. Jadi kalau negara gak maju-maju, jangan salahkan agama...tapi salahkan para pemimpin dan koruptor itu. salam, [EMAIL PROTECTED] wrote: Freedom to belief itu, menurut saya lebih mudah diterima oleh orang2 yang berpikiran terbuka. Freedom to believe juga menjadi salah satu prinsip pemerintahan sekular. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri
pandai, maka mereka menjadi lebih kaya dari negara2 yang pengetahuan penduduknya 'jalan ditempat' itu, karena mereka bisa menciptakan produk2 yang menghasilkan uang, yang dijual keseluruh dunia. Sementara negara2 'jalan ditempat' itu, semakin miskin dan miskin, karena hanya bisa membeli produk2 yang dibuat oleh negara2 maju itu, nggak bisa membuat sendiri. Untuk bisa membeli produk2 yang dibuat oleh negara2 sekular itu, mereka bahkan harus sampai menguras sumber daya alam negaranya, yang mentoknya sampai menggadaikan negara . Disisi lain, korupsi merajalela karena hukum dunia tidak ditegakkan, yang mengakibatkan rakyat mereka jadi kurus2 dan gepeng2 seperti wayang kulit. Harus diakui bhw menurut ukuran GDP banyak negara barat itu makmur, tp kalau melihat dari ukuran sosial (lihat bukun/study nya Gurnal Myrdahl, Asian Drama dll) negara yg Anda anggap makmur itu tidak menang dari negara Asia, misalkan Srilangka yg dianggap termakmur menurut studi itu. Kita sekarang ini memang terperangkap dg ukuran dari negara barat yg sekular, saat ini mungkin dianggap sebagian besar masyarakat dunia dianggap kaya ... waktu yg akan membuktikan bahwa pendapat itu benar atau tidak. -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Sorga/Neraka
On Thu, 26 Feb 2004 16:57:30 +0700 Abas F Soeriawidjaja (AFS) wrote: Soal korupsi dan tindakan melanggar hukum lainnya, menurut statistik tidak ada hubungannya dengan agama. Hmm... saya tdk sepenuhnya setuju walau tidak menentang juga. Secara relatif proportional, tingkat korupsi makin parah terjadi di negara-negara miskin. Makin miskin sebuah negara, relatif makin tinggi tingkat korupsi nya dan tentunya proporsional dengan tingkat pelanggaran hukum lainnya. Kelihatannya di negara yg akhlaknya bobrok maka hukum maslow lbh berperan dpd yg lain. -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2
nah di sini peliknya.seperti apa sih konsep dengan leluasa mendukung itu..tidak turut campur, melindungi, memberikan batasan atau yang bagaimana? sebagai catatan, agama itu sesuatu yang sangat intrisik, jadi pada satu titik akan menyinggung kehidupan bernegara juga.nah di sini baru akan kelihatan bagaimana hal tersebut diterapkan.. kok beraninya mengkritik ?.. itulah yang mengherankan saya, yang bertanya dari guru sekolah anak-anak sampai teman-teman di kantorjadi skopenya cukup luas, walau secara kuantitas tidak banyak sekali.khan gak semua kenal saya he he ... waktu mereka mempertanyakan, saya jawab saja mengapa anda bertanya begitu ..? nah di situ mereka akan bilang panjang lebar bahwa tidak baik anak dididik begitu karena itu feodal etc etc..tapi waktu aku tanya kenapa anak anda dididik untuk mencium pipi anda .? apa bedanya...? keluarlah segala macam argumentasinyahe he he itulah yang mengherankan saya, banyak yang sudah beradab dan ber-intelektual, tapi masih pakai kaca mata kuda juga.jadi kemajuan suatu negara (secara ekonomi)kadang tidak mencerminkan kemajuan peradaban mereka. contoh yang sering terjadi adalah soal table manner...ini secara manis bahkan diilustrarikan di film pretty woman..coba saja anda makan pakai tangan di resto eropa, wah akan dilihatin orang seruangan he he he he. kelihatan betul betapa soal beradab itu referensinya sering biashanya karena beda kebiasaan/tradisi, seseorang bisa menjadi tidak beradab bagi orang lain...itulah makanya seringkali pembahasan soal cultural adaptation menjadi mentok, karena referensinya seringkali bias dan sepihak.. kalau orang bule boleh berciuman secara bebas di pinggir jalan ( di negaranya sendiri atau di pinggir pantai Kuta)..., kenapa kita gak bebas untuk makan dengan tangan di restoran eropa? salam, Noor Syarifuddin/XIX [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya, karena agama bukan bisnis pemerintah itulah, maka sang pemerintah bisa dengan leluasanya mendukung konsep 'freedom to believe' itu. Lho kok mereka berani kritik habis2an? Siapa mereka itu? Apakah anda nggak terlalu mengeneralisir? Ah, masak sih? Menurut saya hanya orang2 yang pakai 'kaca mata kuda' saja yang akan mengatakan demikian, dan rasanya saya kok ragu kalau masyarakat yang sistem pendidikannya sudah sangat maju ternyata masih bisa menciptakan masyarakat yang ber kacamata kuda juga. Kalau segelintir orang yang begitu sih wajar-wajar aja, tapi kalau mayoritas begitu, menurut saya rasanya nggak mungkin deh. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2
On Mon, 5 Apr 2004 05:09:03 -0700 (PDT) noor syarifuddin (NS) wrote: [ ... ] kelihatan betul betapa soal beradab itu referensinya sering biashanya karena beda kebiasaan/tradisi, seseorang bisa menjadi tidak beradab bagi orang lain...itulah makanya seringkali pembahasan soal cultural adaptation menjadi mentok, karena referensinya seringkali bias dan sepihak.. Again, good words. Tinggi/rendah, panjang/pendek, kaya/miskin adalah subjective. Perlu ada titik acu untuk menentukannya. Terkadang kita juga perlu bertanya apakah acuan itu valid ?, apakah tujuan itu memang berharga utk kita capai ?. Tp kita juga jangan lupa dg pribahasa dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, kalau kita melupakan itu maka segala tindakan kita menjadi tampak nyeleneh dimata masyarakat sekitar ... walaupun kebanyakan orang genius dan pembaharu umumnya berkelakuan spt itu ... jadi nggak usah takut nyeleneh lah yauw kan Anda memang agent of change :-)) -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2
Dengan leluasa maksudnya, tanpa ada rasa takut dicap murtad oleh agama, atau kekhawatiran di dipersoalkan oleh para ulama. Tugas pemerintah adalah melindungi dan menjamin terselenggaranya freedom to believe ini. Kalau kritik mengeritik didalam forum, nggak bisa anda generalisir dong. Itu kan hanya pendapat orang perorang, bukan institusi, kelompok masyarakat, apalagi negara. Kalau anda mau makan pake tangan di restoran barat, boleh boleh saja. Wong tangan itu kan tangan anda sendiri, dan makanan itu kan anda beli pake uang dari kantong sendiri. Kalau diliatin orang, cuek aja, toch mereka cuman ngeliat, nggak marah2in anda. Melihat kan gratis. Sama seperti kita melihat mereka berciuman di bus halte atau di pantai kuta, he he he. Hanya memang di restoran2 tertentu, ada persyaratan pakaian. Biasanya kalau sudah pakai persyaratan pakaian, maka makanpun harus pake sendok garpu dan pisau. Jadi, table mannernya, ya apa boleh buat, musti ikutin caranya orang barat. Kalau kita nggak mau nurut, ya dipersilakan keluar, monggooo. Tapi, itu kan hak restoran. Kalau kita nggak setuju sama aturan mereka, ya cari restoran yang lain aja. Kan masih banyak restoran yang nggak punya aturan makan seperti itu? Simpel kan? Menurut saya, masalah kultural bisa diatasi kalau kita mau mencoba menghargai orang lain seperti apa adanya, tanpa prejudice, apalagi bersikap paranoide. Untuk itu, kita perlu membiasakan diri untuk berpikir logis, nggak melulu mengandalkan perasaan dan keyakinan. Orang2 yang merasa super, punya table manner, dlsb., sudah bukan jamannya lagi sekarang. Wong, di masyarakatnya sendiri mereka sudah nggak dianggep kok. Saya kira film Pretty woman yang anda sebut itu, mencerminkan hal ini,...apa sih salahnya orang makan pakai tangan sendiri? Apa musti pakai tangan orang lain, ha ha ha. Salam hangat, HermanSyah XIV. noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] 04/05/2004 14:09 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2 nah di sini peliknya.seperti apa sih konsep dengan leluasa mendukung itu..tidak turut campur, melindungi, memberikan batasan atau yang bagaimana? sebagai catatan, agama itu sesuatu yang sangat intrisik, jadi pada satu titik akan menyinggung kehidupan bernegara juga.nah di sini baru akan kelihatan bagaimana hal tersebut diterapkan.. kok beraninya mengkritik ?.. itulah yang mengherankan saya, yang bertanya dari guru sekolah anak-anak sampai teman-teman di kantorjadi skopenya cukup luas, walau secara kuantitas tidak banyak sekali.khan gak semua kenal saya he he ... waktu mereka mempertanyakan, saya jawab saja mengapa anda bertanya begitu ..? nah di situ mereka akan bilang panjang lebar bahwa tidak baik anak dididik begitu karena itu feodal etc etc..tapi waktu aku tanya kenapa anak anda dididik untuk mencium pipi anda .? apa bedanya...? keluarlah segala macam argumentasinyahe he he itulah yang mengherankan saya, banyak yang sudah beradab dan ber-intelektual, tapi masih pakai kaca mata kuda juga.jadi kemajuan suatu negara (secara ekonomi)kadang tidak mencerminkan kemajuan peradaban mereka. contoh yang sering terjadi adalah soal table manner...ini secara manis bahkan diilustrarikan di film pretty woman..coba saja anda makan pakai tangan di resto eropa, wah akan dilihatin orang seruangan he he he he. kelihatan betul betapa soal beradab itu referensinya sering biashanya karena beda kebiasaan/tradisi, seseorang bisa menjadi tidak beradab bagi orang lain...itulah makanya seringkali pembahasan soal cultural adaptation menjadi mentok, karena referensinya seringkali bias dan sepihak.. kalau orang bule boleh berciuman secara bebas di pinggir jalan ( di negaranya sendiri atau di pinggir pantai Kuta)..., kenapa kita gak bebas untuk makan dengan tangan di restoran eropa? salam, Noor Syarifuddin/XIX --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: [anggota] Ganti Judul Dan Potong 'Buntut' !! -Betul sekali
On Sat, 03 Apr 2004 18:32:14 +0700 Koni Nusetyo Ekantono (KNE) wrote: Setahu saya, sejak saya bergabung di milis ini, Maka ini adalah teguran yang manis dari seorang Mas kepada saudara-saudaranya... supaya rajin- rajin mengganti judul pada subject... Sudak Tiga Kali ya Mas... Pak Joni Saleh adalah salah satu Moderator milis [EMAIL PROTECTED] Nah saya pikir ada baik nya para sadulur mau mengganti judul... soalnya pusing. apalagi rata-rata 40 milis perhari enggak dibukak seminggu... saya ngalami harus mbaca seribu milis nah kalau 50 % judulnya sama. apanya enggak mabok dan tambah mabok... Itu lho milah-milahnya. Himbauan bagus... dan perlu terus menerus dilakukan tidak cukup sekali saja karena kita bukan keledai :-) Di Milis teknis yg saya juga jadi moderator, lama sekali saya mengubah kebiasaan buruk para member, misalkan : - thread hijacking Kalau akan membuat thread/subject baru maka tidak dg cara mereply mail dari milis lalu menghapus/ganti subject dan body text. Selalu lakukan compose new message. - trimming quote bahasa Indonesianya hapus text dari message yg di reply yg tidak akan dijawab/response (out of context. - No top posting Jawaban diberikan dibawah quote, ini sesuai dg alami orang membaca y.i. baca pertanyaan dulu baru membaca jawaban, bukan dibalik. - No HTML format Selalu gunakan format plain-text bukan HTML, krn format HTML itu tidak standard sehingga apa yg terlihat keren di layar monitor sender tidak akan seperti itu tampilannya di layar recipient (yg menerima mail). Hakekat dari komunikasi adalah message kita terbaca oleh recipient, buat apa message dihias keren-2x kalau tidak bisa dibaca yg menerima mail kita. Plain-text adalah basic format yg selalu disupport oleh email client yg pernah dibuat orang dan akan dibuat orang di masa depan. Akan tetapi hal itu saya terapkan di milis teknis yg notabene membernya para postmaster utk masing-2x domain, mereka itu umumnya sekaligus bertindak selaku helpdesk di lingkungan masing-2x. Untuk milis paguyuban tentu saja pertimbangannya lain :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Freedom to believe
saya setuju bahwa mereka akan leluasa tanpa dicap murtad atau menyalahi aturan agamanamun kelihatannya hal ini akan valid selama tidak ada persentuhan kepentingannamun seperti saya sebut sebelumnya, bahwa konsep agama itu sangat intrisik, jadi perbenturan kepentingan pada suatu titik akan terjadi. Hal ini terbukti di perancis waktu mereka bermaksud mengeluarkan uu pelarangan simbol-simbol agama bagi anak sekolah atau pegawai pemerintah (dan katanya parlemen belanda juga akan mengikutinya). nah di sini bagaimana sebenarnya konsep negara sekuler dan freedom to believe itu diuji.di satu sisi apa urusannya pemerintah mengeluarkan uu tsb, toh agama bukan 'bisnis' pemerintah.hal kedua, kalau itu diterapkan, maka konsep freedom to believe jadi gak relevan lagi dongkarena WN tidak lagi bebas untuk 'act as their believe'... saya setuju, itu soal pilihan...jadi di situlah sebenarnya kemauan untuk 'accept the difference' itu yang pentingdan kita maupun mereka termasuk saya.masih punya kelemahan untuk menerapkan hal tsb dalam kehidupan sehari-hari... kenapa itu terjadi..?..ya karena dalam hidup kita terbiasa dengan point of reference yang selalu menjadi acuan atau orietasi hidup kita, jadi kalau ada point of reference yang beda kita perlu waktu dan energi untuk re-orientasi.dan seringkali itu tidak mudah, karena menurut orang fisika, kita tahu ada suatu 'kelembaman' yang harus dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif jugasemakin di'paksa' maka kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang harus dikeluarkan. salam, noor syarifuddin/xix btw, ini mengganggu yang lain gak yauw.kok jadi keterusan he he he he [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan leluasa maksudnya, tanpa ada rasa takut dicap murtad oleh agama, atau kekhawatiran di dipersoalkan oleh para ulama. Tugas pemerintah adalah melindungi dan menjamin terselenggaranya freedom to believe ini. Kalau kritik mengeritik didalam forum, nggak bisa anda generalisir dong. Itu kan hanya pendapat orang perorang, bukan institusi, kelompok masyarakat, apalagi negara. Kalau anda mau makan pake tangan di restoran barat, boleh boleh saja. Wong tangan itu kan tangan anda sendiri, dan makanan itu kan anda beli pake uang dari kantong sendiri. Kalau diliatin orang, cuek aja, toch mereka cuman ngeliat, nggak marah2in anda. Melihat kan gratis. Sama seperti kita melihat mereka berciuman di bus halte atau di pantai kuta, he he he. Hanya memang di restoran2 tertentu, ada persyaratan pakaian. Biasanya kalau sudah pakai persyaratan pakaian, maka makanpun harus pake sendok garpu dan pisau. Jadi, table mannernya, ya apa boleh buat, musti ikutin caranya orang barat. Kalau kita nggak mau nurut, ya dipersilakan keluar, monggooo. Tapi, itu kan hak restoran. Kalau kita nggak setuju sama aturan mereka, ya cari restoran yang lain aja. Kan masih banyak restoran yang nggak punya aturan makan seperti itu? Simpel kan? Menurut saya, masalah kultural bisa diatasi kalau kita mau mencoba menghargai orang lain seperti apa adanya, tanpa prejudice, apalagi bersikap paranoide. Untuk itu, kita perlu membiasakan diri untuk berpikir logis, nggak melulu mengandalkan perasaan dan keyakinan. Orang2 yang merasa super, punya table manner, dlsb., sudah bukan jamannya lagi sekarang. Wong, di masyarakatnya sendiri mereka sudah nggak dianggep kok. Saya kira film Pretty woman yang anda sebut itu, mencerminkan hal ini,...apa sih salahnya orang makan pakai tangan sendiri? Apa musti pakai tangan orang lain, ha ha ha. Salam hangat, HermanSyah XIV. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Sudah siapkah kita berubah ? [ was Re: Re: Freedom to believe]
On Mon, 5 Apr 2004 06:16:31 -0700 (PDT) noor syarifuddin (NS) wrote: [ ... ] kenapa itu terjadi..?..ya karena dalam hidup kita terbiasa dengan point of reference yang selalu menjadi acuan atau orietasi hidup kita, jadi kalau ada point of reference yang beda kita perlu waktu dan energi untuk re-orientasi.dan seringkali itu tidak mudah, karena menurut orang fisika, kita tahu ada suatu 'kelembaman' yang harus dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif jugasemakin di'paksa' maka kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang harus dikeluarkan. Ah lagi-2x kata-2x yg bagus. Dalam bahasa Psikologi perubahan akan menimbulkan nyeri psikologis, dan hal ini sangat disadari oleh seorang Salesperson dan Orator, shg dia mengatur kata-2x nya sedemikian rupa agar tidak mentrigger nyeri psikologis ini saat ingin mengubah pendapat orang lain. Seorang sales akan menunggu dg sabar sampai customernya berada di quadrant yg siap utk berubah, barulah melakukan serangan. Itu sebabnya sales/orator yg baik perlu jadi pendengar yg baik, bukan yg pintar bicara yg jadi hal utama. Sehebat apapun argumentasi Anda, sebagus apapun bukti yg Anda kemukakan kalau lawan bicara Anda tidak siap menerima, Anda pasti gagal meyakinkan dia dijamin :-) Pertanyaannya sekarang sudah siapkah rakyat Indonesia untuk berubah ?. -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Freedom to believe
noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: namun seperti saya sebut sebelumnya, bahwa konsep agama itu sangat intrisik, jadi perbenturan kepentingan pada suatu titik akan terjadi. di satu sisi apa urusannya pemerintah mengeluarkan uu tsb, toh agama bukan 'bisnis' pemerintah. Yah, disinilah repotnya kalau kita dalam membahas sesuatu selalu mengacu kepada agama secara explicit, karena dengan begitu suatu ketika pasti titik singgung itu akan tersentuh juga. Pemerintahan sekular justru ingin menghindari hal itu terjadi, sekalipun mereka tidak menutup kemungkinan bahwa agama dijadikan sebagai sumber inspirasi mereka juga dalam mengambil sikap dan keputusan. Namun, ini tidak eksplisit dilakukan, melainkan lebih bersifat sebagai panduan moral. Masalah pemerintah Perancis yang memberlakukan UU larangan mengenakan atribut keagamaan disekolah2 negeri, justru menurut mereka untuk menghindari timbulnya pelecehan agama2 tertentu yang dapat menimbulkan konflik antar umat. Bahkan organisasi islam terbesar Perancis mendukung UU itu (lupa namanya). .dan seringkali itu tidak mudah, karena menurut orang fisika, kita tahu ada suatu 'kelembaman' yang harus dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif jugasemakin di'paksa' maka kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang harus dikeluarkan. Kalau ini menurut saya tergantung habitat kita bagaimana. Kalau habitat kita memang moment inertianya besar sekali, misalnya terbiasa dengan sikap hidup yang dogmatis, maka yang anda bilang itu memang suatu realita yang tak bisa dihindari. Tapi, kita kan sekarang sedang berada dalam abad dimana konsep 'learning society' sedang tumbuh berkembang, jadi mudah2an tingkat agilitas kita bisa meningkat, responsif dan mudah beradaptasi terhadap kebutuhan jaman demi kedamaian, keadilan dan kesejahteraan seluruh umat manusia. Senang bisa bertukar pikiran dengan anda, mbak Noor. Salam hangat, HermanSyah XIV. noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] 04/05/2004 15:16 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: Freedom to believe saya setuju bahwa mereka akan leluasa tanpa dicap murtad atau menyalahi aturan agamanamun kelihatannya hal ini akan valid selama tidak ada persentuhan kepentingannamun seperti saya sebut sebelumnya, bahwa konsep agama itu sangat intrisik, jadi perbenturan kepentingan pada suatu titik akan terjadi. Hal ini terbukti di perancis waktu mereka bermaksud mengeluarkan uu pelarangan simbol-simbol agama bagi anak sekolah atau pegawai pemerintah (dan katanya parlemen belanda juga akan mengikutinya). nah di sini bagaimana sebenarnya konsep negara sekuler dan freedom to believe itu diuji.di satu sisi apa urusannya pemerintah mengeluarkan uu tsb, toh agama bukan 'bisnis' pemerintah.hal kedua, kalau itu diterapkan, maka konsep freedom to believe jadi gak relevan lagi dongkarena WN tidak lagi bebas untuk 'act as their believe'... saya setuju, itu soal pilihan...jadi di situlah sebenarnya kemauan untuk 'accept the difference' itu yang pentingdan kita maupun mereka termasuk saya.masih punya kelemahan untuk menerapkan hal tsb dalam kehidupan sehari-hari... kenapa itu terjadi..?..ya karena dalam hidup kita terbiasa dengan point of reference yang selalu menjadi acuan atau orietasi hidup kita, jadi kalau ada point of reference yang beda kita perlu waktu dan energi untuk re-orientasi.dan seringkali itu tidak mudah, karena menurut orang fisika, kita tahu ada suatu 'kelembaman' yang harus dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif jugasemakin di'paksa' maka kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang harus dikeluarkan. salam, noor syarifuddin/xix btw, ini mengganggu yang lain gak yauw.kok jadi keterusan he he he he --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2
sayangnya peribahasa itu eksis cuman di negara kita he he he he jadi kita selalu berusaha menyesuaikan diri, di lain pihak mereka selalu berkelakuan seperti di negeri mereka..karena mereka gak punya peribahasa semacam itu he he he he salam, Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote: Tp kita juga jangan lupa dg pribahasa dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, kalau kita melupakan itu maka segala tindakan kita menjadi tampak nyeleneh dimata masyarakat sekitar ... walaupun kebanyakan orang genius dan pembaharu umumnya berkelakuan spt itu ... jadi nggak usah takut nyeleneh lah yauw kan Anda memang agent of change :-)) - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Freedom to believe
saya setuju bahwa pemerintah sekular selalu menghindari agama secara ekplisit.. tapi toh kerap hal itu susah dihindari.bahkan seorang George W Bush pun sampai terpeleset kepada hal tsb waktu dia mencoba menjustifikasi serangannya ke Irak.itu ketika dia pakai term 'crusade..' soal UU di perancis, kelihatannya antar mereka sendiri masih sering debat...dan uu itu sendiri ditentang oleh hampir semua kalangan agama: kristen, islam maupun yahudibahkan orang sigh. memang imam besar mesjid paris pernah ngomong bahwa menurut dia '.kita harus menghormati peraturan yang berlaku di negeri tempat kita tinggal.', tapi itu bukan suatu endorsment terhadap uu tsb. kalau disebutkan uu tsb menjadi pelindung supaya tidak terjadi pelecehan agama...pertanyaannya tentu berkembang : kenapa terjadi pelecehan agama di negara sekular yang menerapkan konsep 'freedom to believe'..? soal kapasitas beradaptasisaya kira orang indonesia di satu sisi punya kapasitas yang cukup besar (walapun kalau jalan-jalan ke luar negeri masih sering bawa rice cooker dan popmie he he he ) karena apa? kita masih mengidolakan bahwa yang berasal dari negara maju/barat itu pasti lebih 'baik' dan layak ditirumakan di KFC akan lebih gengsi daripada makan di Ny Suhartietc...kadang-kadang kita bahkan kehilangan identitas diri karena begitu mudahnya menerima hal baru. coba kita bandingkan dengan tingkat adaptasi orang bule, mereka sukar sekali khan berlaku seperti kita di negeri kitaitulah kenapa di jakarta ada american club, bristish school, french school dll. yang mereka inginkan adalah bukan beradaptasi tapi mengubah lingkungan tempat tinggal mereka sesuai dengan budaya mereka sehari-hari.karena kuatnya identitas diri mereka salam, noor syarifuddin/xix ps. saya mahawarman lho bukan mahawarmin [EMAIL PROTECTED] wrote: Yah, disinilah repotnya kalau kita dalam membahas sesuatu selalu mengacu kepada agama secara explicit, karena dengan begitu suatu ketika pasti titik singgung itu akan tersentuh juga. Pemerintahan sekular justru ingin menghindari hal itu terjadi, sekalipun mereka tidak menutup kemungkinan bahwa agama dijadikan sebagai sumber inspirasi mereka juga dalam mengambil sikap dan keputusan. Namun, ini tidak eksplisit dilakukan, melainkan lebih bersifat sebagai panduan moral. Masalah pemerintah Perancis yang memberlakukan UU larangan mengenakan atribut keagamaan disekolah2 negeri, justru menurut mereka untuk menghindari timbulnya pelecehan agama2 tertentu yang dapat menimbulkan konflik antar umat. Bahkan organisasi islam terbesar Perancis mendukung UU itu (lupa namanya). .dan seringkali itu tidak mudah, karena menurut orang fisika, kita tahu ada suatu 'kelembaman' yang harus dilawan.hal yang kedua, seringkali terjadi ada sifat defensif jugasemakin di'paksa' maka kelembaman itu akan semakin besar dan semakin besar pula energi yang harus dikeluarkan. Kalau ini menurut saya tergantung habitat kita bagaimana. Kalau habitat kita memang moment inertianya besar sekali, misalnya terbiasa dengan sikap hidup yang dogmatis, maka yang anda bilang itu memang suatu realita yang tak bisa dihindari. Tapi, kita kan sekarang sedang berada dalam abad dimana konsep 'learning society' sedang tumbuh berkembang, jadi mudah2an tingkat agilitas kita bisa meningkat, responsif dan mudah beradaptasi terhadap kebutuhan jaman demi kedamaian, keadilan dan kesejahteraan seluruh umat manusia. Senang bisa bertukar pikiran dengan anda, mbak Noor. Salam hangat, HermanSyah XIV. noor syarifuddin 04/05/2004 15:16 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: [yonsatu] Re: Freedom to believe saya setuju bahwa mereka akan leluasa tanpa dicap murtad atau menyalahi aturan agamanamun kelihatannya hal ini akan valid selama tidak ada persentuhan kepentingannamun seperti saya sebut sebelumnya, bahwa konsep agama itu sangat intrisik, jadi perbenturan kepentingan pada suatu titik akan terjadi. Hal ini terbukti di perancis waktu mereka bermaksud mengeluarkan uu pelarangan simbol-simbol agama bagi anak sekolah atau pegawai pemerintah (dan katanya parlemen belanda juga akan mengikutinya). nah di sini bagaimana sebenarnya konsep negara sekuler dan freedom to believe itu diuji.di satu sisi apa urusannya pemerintah mengeluarkan uu tsb, toh agama bukan 'bisnis' pemerintah.hal kedua, kalau itu diterapkan, maka konsep freedom to believe jadi gak relevan lagi dongkarena WN tidak lagi bebas untuk 'act as their believe'... saya setuju, itu soal pilihan...jadi di situlah sebenarnya kemauan untuk 'accept the difference' itu yang pentingdan kita maupun mereka termasuk saya.masih punya kelemahan untuk menerapkan hal tsb dalam kehidupan sehari-hari... kenapa itu terjadi..?..ya karena dalam hidup kita terbiasa dengan point of reference yang selalu menjadi
[yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2
saya setuju memang ini soal keberanian menegur bukan soal peribahasa he he he kita itu seringkali terlalu tinggi toleransinyaatau gak punya keberanian untuk menegur (syndrome minder sebagai keturuan ilandeer kali yahe he he ), jadi ya mereka keep going sesuka mereka. salam, noor syarifuddin/xix Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote: Mestinya sih tidak ... masalahnya bukan disitu melainkan keberanian menegur atau mempertanyakan sesuatu yg nyeleneh dilingkungan mereka sendiri. Pendatang blm tentu tahu etika yg berlaku shg perlu diberitahu, jangan pakai adat jawa yg konyol mbok yo mestine ngerti dewe mrkkan bukan paranormal :-) - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Sudah siapkah kita berubah ? [ was Re: Re: Freedom to believe]
ini suatu pertanyaan besar..dan susah untuk menjawabnya. yang perlu diingat suatu perubahan pasti akan ada efeknya, entah negatif maupun positif.dan di situlah ketegaran kita diuji. contoh kecil: selama ini harga BBM stabil dan murah karena disubsidi pemerintah (dari duit utang). nah ketika subsidi dikurangi supaya keuangan negara lebih mandiri dan tidak tergantung utang terus, wah banyak yang protes tuhpadahal yang musti dilakukan adalah kita merespon dengan melakukan penghematan, mengurangi pemakaian kendaran, mengurangi pemakaian listrik yang gak perlu etc.. jadi siapkah kita berubah..? jawabannya ada pada diri kita masing-masingtapi sebagai alumni diksar ya jawabannya ya harus siap kerjakan.kalau gak kena hukum PKD lho salam, noor syarifuddin/xix Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaannya sekarang sudah siapkah rakyat Indonesia untuk berubah ?. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Sudah siapkah kita berubah ? [ was Re: Re: Freedom to believe]
On Mon, 5 Apr 2004 07:58:12 -0700 (PDT) noor syarifuddin (NS) wrote: jadi siapkah kita berubah..? jawabannya ada pada diri kita masing-masingtapi sebagai alumni diksar ya jawabannya ya harus siap kerjakan.kalau gak kena hukum PKD lho Jadi pemimpin yg otoriterkah yg kita perlukan ? Tentu saja pemimpin yg punya visi dan misi yg baik, yg negarawan bukan yg memikirkan diri sendiri akan tetapi caranya bertindak otoriter. -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Langit dijunjung (Re: Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2)
Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] wrote: Tp kita juga jangan lupa dg pribahasa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, kalau kita melupakan itu maka segala tindakan kita menjadi tampak nyeleneh di mata masyarakat sekitar -- - Original Message - From: noor syarifuddin To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 05 April 2004 21:02 Subject: [yonsatu] Re: Freedom to believe was...Re: Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2 sayangnya peribahasa itu eksis cuman di negara kita he he he he jadi kita selalu berusaha menyesuaikan diri, di lain pihak mereka selalu berkelakuan seperti di negeri mereka.. karena mereka gak punya peribahasa semacam itu he he he he salam, --- Nggak juga Noor, peribahasa: In Rome do as the Romans do merupakan suatu peribahasa yang cukup meng-internasional. Karena diungkapkan dalam bah. Inggris yang luas dipakai di dunia, tetapi tidak mengambil subyek orang Inggris sendiri, melainkan orang Romawi yang 'langit dijunjungnya' (peradabannya) dikenal luas di dunia. Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Ada peribahasa yang sama artinya
wah terima kasih banyak mbak Yustina koreksinyajuga untuk pak/mas/pakde ABS salam, Yustina Hornik [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo Noor Syarifuddin, Maaf, saya tidak bermaksud ikut polemik, tapi cuma sedikit koreksi. Di P'cis ada peribahasa yang senada : A Rome tu fais comme les Romains yang artinya sama persis seperti Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung Salam, Yustina - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Yang begini ini bikin RI nggak maju2
AWW. Pak, mungkin bisa menjelaskan mengapa mereka (lembaga maupun perorangan) di negara maju tersebut gencar melakukan kristenisasi ke negara berkembang (misalnya Indonesia) kalau memang mereka meyakini freedom to belief? BTW, artikelnya manna? Wassalam. DZArifin Di negara2 maju, freedom to belief sudah bukan barang baru. Di Indonesia, boro-boro freedom to believe, freedom to speak saja masih dihambat oleh antara lain para ulama 'brengsek' itu, dan oleh masyarakat di lingkungan yang 'bodoh'. Kenyataan ini memperkuat keyakinan saya bahwa memang sudah saatnya para ulama di Indonesia musti lulus kursus ulama dulu sebelum melakukan syiar agama mereka masing2, dan kepada mereka tidak pula diberikan kekebalan hukum. Kita yang para umat, saya kira nggak perlu takut untuk bersikap netral dalam pergaulan sosial. Karena Tuhan maha tahu, maha pengasih dan maha penyayang. Saya amat yakin, bahwa apa yang secara lahiriah kita tampilkan (busana, salam, dlsb.) bukanlah merupakan pertimbangan bagi Tuhan untuk menentukan apakah kita masuk surga atau neraka di hari akhir nanti, melainkan apakah kita mengerti, menghayati dan menerapkan sifat Tuhan itu dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sifat mencipta, menghargai dan merawat keaneka ragaman. Salam hangat, HermanSyah XIV. -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/octet-stream -- File: IRENEHANDONO.pdf --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Mummie (Re: Re: Princess Juliana dimakamkan)
Wah, kebayangnya serem dong ya. Bayangin Willem van Oranye yang meninggal 400 tahun yang lalu, jenazahnya masih bisa dilihat orang. Ternyata bukan orang Mesir saja ya yang bisa mengawetkan mayat. Wasalam. = - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 31 Maret 2004 14:53 Subject: [yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan Para anggota keluarga kerajaan (kingdom/koningkrijk) belanda memang di 'bijgezet' di ruang bawah tanah gereja Nieuwe Kerk di Delft. Di 'bijgezet' ini artinya diletakkan diatas lantai, atau diatas papan penyangga (semacam rak), kalau lantai dibawahnya sudah diisi oleh peti mati anggota keluarga yang lebih dulu wafat. Jadi mereka memang tidak di 'begraven', alias nggak dikubur didalam tanah. Tapi, ruang bawah tanah itu sendiri memang berada dibawah lantai gereja, jadi secara nggak langsung ya bisa diartikan dikubur juga, tapi dikuburnya nggak ditimbun, melainkan didalam ruang. Tradisi 'bijzetting' di gereja Nieuwe Kerk Delft ini mulai dilakukan tahun 1584 ketika Prins Willem van Oranje, the father of the homelandnya bangsa belanda (Vader des vaderlands), mati terbunuh. Sebenarnya makam keluarga bangsawan Van Oranje adalah di ruang bawah tanah gereja Grote Kerk di Breda. Tapi, pada saat itu Breda sedang dikuasai Spanyol. Oleh karena itu, Willem van Oranje di 'bijgezet' di Delft, kota tempat beliau tinggal, yang selanjutnya menjadi tradisi hingga sekarang. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Mummie (Re: Re: Princess Juliana dimakamkan)
Ha, ha, ha, serem-serem nggak sih. Kalau saya disuruh sendirian masuk ke ruang bawah tanah itu, yaaa, mikir 1000 kali juga sih. Tapi, kalau jalan2 diruang diatasnya (di dalam gereja) sih biasa2 aja. Gereja Nieuwe Kerk Delft disamping masih dipakai untuk kegiatan ibadah umat kristiani, juga sekalian berfungsi sebagai obyek wisata. Pinter ya wong Londo ini. Apa aja bisa dijadiin duit. Ooo, ya, setahu saya jenazah2 itu nggak diawetkan, dan mereka semua dibaringkan didalam peti mati yang tertutup sangat rapat, sehingga nggak mengeluarkan aroma yang mendirikan bulu kuduk. Nggak tahu apakah jenazah didalam peti mati yang tertutup secara 'hermetis' itu bisa seperti ikan sarden didalam kaleng, sehingga awet terus. Salam hangat, HS XIV. Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] 04/02/2004 06:07 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Mummie (Re: Re: Princess Juliana dimakamkan) Wah, kebayangnya serem dong ya. Bayangin Willem van Oranye yang meninggal 400 tahun yang lalu, jenazahnya masih bisa dilihat orang. Ternyata bukan orang Mesir saja ya yang bisa mengawetkan mayat. Wasalam. = --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Mahakarta (Re: Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta)
Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote: Andreas, Para alumni Mahakarta (Yogyakarta) yang sekarang sudah berdomisili di Jakarta punya paguyubannya, dan mereka bertemu secara teratur . wah bagus sekali tuh == Mahakarta adalah salahsatu dari sedikit satmenwa yang belum menjadi -- terus terang saja saya pakai istilah ini -- preman kampus .sebagian sudah ketularan juga tuh.. ingat enggak kasus Menwa berantem sama Menwa di kampus UGM. = Karena itu rasanya sangat bermanfaat untuk mengajak mereka dalam acara ini Kalau disetujui, saya bisa memperkenalkan Andreas pada tokoh-tokoh alumni Mahakarta di Jakarta itu. jelas sangat bermanfaat sekali dan setuju sekali, terima kasih banyak atas tawarannya, kalau bisa lebih cepat lebih baik, dan kalau bisa malah lebih banyak lagi bantuannya (pemikiran, akses, informasi dan lain-lain..hehehehehe, maaf jadi ngelunjak nih, mintanya lebih banyak, tapi enggak apa-apakan? toh untuk hal yg positif dan kebaikan bersama, bukan untuk tujuan negatif. === Oh ya bagaimana dg e-mail saya terdahulu mengenai Yayasan, kalau bersedia saya perlu data Bapak (KTP) untuk ke notaris . Saya juga perlu no HP Bapak (lewat japri saja). Sampai saat ini yg KTP dan/atau HPnya sudah ada di saya : Pak Haryanto, Pak Tjipto, Pak Hasan, Pak Haedar, Pak Parlin, Pak Eriyatno, saya masih menunggu yg lainnya sampai tgl 8 April, lalu saya akan segera realisisasikan akte perubahannnya segera Rencananya minggu depan saya mau undang semua pihak yang mau ikut di yayasan untuk temu muka di salah satu tempat di JKT, kemungkinan besar Makan Siang di Sari Kuring yg terletak di kawasan SCBD dekat BEJ, tentatif tanggal 8 April. Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : - Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta
Mas Edy masih ingat saya enggak? waktu pembangunan golf LIDO hehehehehe., apa kabar mas? makin canggih teknologi, makin repot ngurusnya dan makin besar biayanya serta ketergantungan nya sama teknologi, jadi makin mudah diserang/diganggu oleh yg menguasai teknologi yg lebih tinggi tanpa ketahuan siapa pelakunya, makanya mendingan pake yg teknologi sederhana saja kayak pesawat ringan yg biasa dipakai mas Edy aja, (hehehe saya masih ingat waktu janjian sama mas Edy, nunggu baru dateng dari yogya pake pesawat ringan dan mendarat di Lido, terus meeting) ingat enggak kasus perang di negara ex- uni soviet, yg panglimanya mati kena di rudal karena pake handphone jadi bisa ke deteksi keberadaanya, makanya hati-hati pake teknologi. ingat ada yg punya teknologi yg lebih canggih, khususnya sipembuat/penciptanya, dia pasti lebih tau cara memanfaatkan maupun menaklukannya., contoh keuntungan pake metode konvensional adalah Osama bin Laden yg sulit dicari dan sampai sekarang belum/enggak bisa dilacak keberadaanya, karena dia ngumpet dan komunikasinya pake kurir enggak pake handphone, senjatanyapun enggak ada yg pake radar, semuanya konvensional dibawa oleh manusia (paling-paling dibantu pake hewan atau mobil) kalaupun pake teknologi mungkin internet dan disamarkan dengan nama/indentitas lain sehingga susah dilacak/dipastikan, ingat juga perang gerilya yg dilakukan oleh pejuang kita dulu dan juga pasukan tentara Vetnam yg pakai cara tradisional dan konvensional, tapi engak bisa dikalahin sama teknologinya Amrik atau Eropa Coba kita kembangin ilmu non teknologi barat buat antisipasi, misalnya kembangin ilmu telepati, telekinesis dan sejenisnya jadi kita bisa ada backup plan untuk emergency, hehehehehecontohnya ilmunya si buta dari goa hantu yg dikembangkan perguruan silat Merpati Putih bisa dimanfaatkan untuk deteksi ranjau, bom, dll. Banyak perguruan silat dinegeri kita baik yg besar dan formal maupun yg kecil/keluarga dan teman dekat saja yg informal punya berbagai kemampuan khusus namun belum dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan umum/bela negara. Padahal negara lain termasuk Amerika , Rusia dan ex Uni Soviet lainnya, serta negara-negara eropa banyak yg sudah mengembangkan teknologi alternatif ini hehehehe tambah lieur kan? edy christiono [EMAIL PROTECTED] wrote: ditinjau dari sisi operator karena komputer hang/overload: buat pesawat boeing 747 yang kebetulan terlanjur akan mendarat dan harus holding untuk antre masuk cgk ...sejam holding 10 ton avtur amblas, belum kerugian yang lain seperti connecting dengan pswt/airlines lain, belum pilot yang terlanjur janjian sama pacar...yang punya pesawat cuman dapat ngamuk siapa yang diamuk ? paling anak buah lagi yang disalahin. he he he lieur ...sukris mah sukanya menikmati Radar Bogor sajah ! - - Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Suwe ora ketemu
Salam kembali, Pak De, kata siapa keluar kerja terus banyak waktu? Buktinya, begitu keluar banyak yang harus diurus, sampe harus pasang internet di rumah, soale nggak bisa pake internet kantor lagiii Dan semua peluru ditembakkan kesegala arah, untuk dapat penghasilan lagi, namanya pesangon bakal habis mas. Ngomong-2 wind-power alias kincir angin sampeyan gimana? Karena saya bisa sedikit-2 tentang design aerodynamic nya, juga Composite Structure-nya. Lha kan aku bisa bantu sampeyan? Tapi untuk kunjung mengunjungi, saya usahaken. Wassalaamu 'alaikum wrwb. M Hardjono S VIII --- Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Djono , Sekarang lagi banyak waktu nampaknya ,... kapan jalan2 nengokin kita ?? Kabar2i dong mas Djon ,... Salam, PriyoPS From: Koni Nusetyo Ekantono [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu Date: Sun, 28 Mar 2004 18:25:18 +0700 Pak John O Selamat bergabung jadi alumni Pajajaran 156. Mau nerusin binis yang dirumah?? kalau punya rencana bagi tahu yaaa Salam Koni Nusetyo E VIII -Original Message- From: Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 27 Mar 2004 12:50:38 -0800 (PST) Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu Assalaamu 'alaikum wrwb. Mas Pang Piye kabare, mas Aku sekarang udah resmi keluar dari PT.DI Kelihatannya rame pembicaraannya. Hardjono S --[YONSATU - ITB]- Arsip: http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net _ STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. http://taxes.yahoo.com/filing.html --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta
Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan ANDREAS Yth., Nampaknya hubungan dengan Bapak Gubernur DKI sudah sedemikian dekatnya , sehingga beliau berkenan untuk mengumpulkan kita2 , sisa laskar Kampus untuk bersilaturahmi ,.. Beliau adalah anggota kehormatan Mahawarman, sewaktu menjabat Danrem 061/Suryakencana, jadi beliau sangat perhatian dengan Menwa, permintaan ini diajukan waktu saya mendampingi Menwa Mahajaya menghadap beliau selaku pimpinan DKI Jakarta, lalu dipertegas waktu upacara peringatan HUT Mahajaya. Apakah acara pokoknya adalah pembentukan Yayasan , atau kah memang ada maksud untuk sekalian merayakan HUT MENWA (13 Juni 2004 , 46 Tahun) . Lantas kalau dikaitkan juga dengan Seminar , apakah ANDREAS sudah menyiapkan OC dan SC nya untuk bekerja bersama-sama mewujudkannya ?? Acara pokoknya adalah silaturahmi Alumni Menwa se - Jakarta, namun saya dapat usulan dari teman-teman dan senior Alumni lain untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk sekalian bikin seminar setengah hari. Waktu tgl 11 s/d 13 juni sengaja saya pilih karena telah mempertimbangkan pemilu 5 April dan sekaligus merangkainya dengan HUT Menwa. OC dan SC akan resmi dibentuk setelah Yayasan diadakan penyesuaian aktenya, pada dasarnya acara ini diselenggarakan oleh Yayasan WCDS dan para Pembina/Pengawas jadi SC dan Pengurus jadi OC namun mengingat kesibukan masing-masing maka kita akan tunjuk EO dan minta bantuan anggota Menwa Mahajaya Mahawarman + Mahabanten yg aktif untuk pelaksana acara dan juga bekerja sama dengan IKA Alumni Jakarta sebagai yg punya teritorial mengingat acara ini difasilitasi oleh Gub DKI Jakarta. Kalau boleh saya simpulkan , sebetulnya dalam rangkaian acara yang telah anda sebutkan tadi , ada beberapa mata acara yang sangat memerlukan persiapan dengan baik,betul sekali Mas, makanya saya agak kerepotan karena kebanyakan hanya dukung secara pasif *) Pembentukan Yayasan , organisasi , visi-misi , program serta para sponsornya . ini sudah ada sejak 1996, sekarang hanya pergantian pengurus dan penyesuaian dengan UU ttg Yayasan yg baru, yg diperlukan adalah cari sponsor untuk pendukung acara ini dan sekaligus untuk kas yayasan, rencananya saya akan minta dukungan beberapa perusahaan besar untuk membantu, disamping itu juga dimohon kesedian sumbangan para Alumni dan publik yg simpati untuk ikut mendukung. Rekening yayasan akan dibuatkan yg baru setelah aktenya selesai, karena rekening lama tidak aktif dan telah ditutup karena pengurusnya tidak aktif. *) Seminar tentang perang informasi?? (apakah akan ada tambahan topik lainnya ?? .. ini usulan dari Mas Budiono, karena waktunya sempit (1/2 hari) maka topiknya hanya perang informasi dan ekonomi saja, dan bentuknya bukan seminar tapi diskusi panel. *) Silaturahmi dengan pak Gubernur DKI . ... ini memang awalnya adalah usulan beliau dan beliau bersedia memfasilitasinya, saya sudah konfirm dua kali ttg kesediaan beliau dan saran beliau adalah jangan sampai bentrok dengan kegiatan Pemilu (khusunya legislatif) 2004 Apakah pak Andreas sudah menyiapkan Team kecil yang akan bekerja untuk merealisasikan rencana tersebut ?... sedang dibentuk dan senang sekali kalau bisa dibantu sama Mas Priyo dkk, untuk pelaksanaanya saya tunjuk Event Organiser yg profesional, kebetulan suaminya juga Alumni Menwa UI Waktunya tinggal 2 bulan lho , belum lagi kepotong PEMILU , belum lagi kalau diundur ,...dll, dlsbnya .. menurut EO yg saya ajak kerja sama bisa dilaksanakan dan saya sudah pernah kerjasama dengan EO tersebut untuk bikin acara seminar tingkat Asia di Bali dengan mengundang 4 Menteri sebagai pembicara waktu pelaksanaan hanya 3 bulan diakhir tahun jadi efektifnya hanya dua bulan, mudah-mudahan bisa terkejar, mohon doa restu dan bantuannya. Andreas , saya sekedar sumbang saran , semoga semuanya sudah diantisipasi oleh Andreas dengan Team nya . .. terima kasih Mas atas saran dan masukkannya, syukur kalau bisa bantu lebih banyak lagi secara aktif. Saat ini saya butuh data Alumni yg bisa kita undang, target saya minimal 500 orang, mohon bantuan. Oh ya bagaimana dg rencana kumpul untuk bahas ROTC dan RUU Cadnas? kata Mas Budiono, yg atur waktunya adalah Mas Priyo Salam Widya Castrena Dharma Siddha . - Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta
ditinjau dari sisi operator karena komputer hang/overload: buat pesawat boeing 747 yang kebetulan terlanjur akan mendarat dan harus holding untuk antre masuk cgk ...sejam holding 10 ton avtur amblas, belum kerugian yang lain seperti connecting dengan pswt/airlines lain, belum pilot yang terlanjur janjian sama pacar...yang punya pesawat cuman dapat ngamuk siapa yang diamuk ? paling anak buah lagi yang disalahin. he he he lieur ...sukris mah sukanya menikmati Radar Bogor sajah ! - Original Message - From: Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 30, 2004 3:03 PM Subject: [yonsatu] Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta Rekan2Ekek, Saya awam dengan cara kerja Radar. Kerusakan Radar di Bandara Sukarno Hatta, minggu yang lalu, menurut berita di koran katanya Komputer Radar Hang karena Overload dari data2 yang direkam dalam komputer. Menuryt berita itu juga, katanya ada ketentuan internasional yang mewajibkan merekam untuk beberapa saat ( hari?bulan?) data2 kegiatan harian dari Bandara , dan kerusakan disebabkan data2 lalu yang seharusnya sudah terhapus, masih tetap terekam ( mungkin penyimpanan/record data adalah untuk kepentingan investigasi bila ada kecelakaan, atau penilaian kwalifikasi bandara melalui performance pelaksanaan hariannya) Tetapi sebaliknya, mengingat sifat radar adalah mendeteksi dan merekam data2, apakah mungkin radar itu diserang (melalui satelit, misalny) dengan pancaran data2 palsu yang dalam waktu yang sangat singkat sehingga komputernya oeverload dan hang. Atau, melalui komunikasi data antar kapal terbang dan bandara, disisipkan secara sembunyi virus yang mampu menggandakan data2 sehingga komputer overload. Kalau memang bisa, sungguh rentan sistim pertahanan kita !!! Jangan2 kejadian tadi adala cara2 untuk menguji sistim pertahanan kita, mengingat peralatan Bandara Sukarno Hatta pasti paling modern yang ada di tanah air. Bagaimana sistim pertahanan udara nasional kita ?? Dalam hal ini deteksi terhadap serangan udara dan kemampuan kita untuk menangkal cara2 yang dapat membungkam kemapuan deteksi radar. Apakah bisa kita tahu, bahwa kerusakan yang lalu itu disebabkan oleh kerusakan komputer semata dan bukan dirusakan oleh fihak lain? Perbaikan komputer tersebut terjadi beberapa hari, katanya menunggu ahlinya dari Perancis untuk memprogram kembali komputernya. Mohon komentar dari rekan2 Ekek yang menggeluti bidang ini. Wassalam, --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan
yang masih susah diterima (at least oleh saya) adalah opini di masyarakat sana yang menyebutkan bahwa dengan hal tsb, maka kemerdekaan Indonesia adalah HADIAH dari mereka.. memang diantara mereka (terutama kaum mudanya) juga merasa malu atas kelakuan 'moyang' mereka selama 350 tahun di indonesia.itulah mungkin yang menyebabkan suatu political will atau mungkin bahkan political force/pressure untuk selalu siap sedia membantu negara kita.. salam, [EMAIL PROTECTED] wrote: WCDS, Berita kematian Princess Juliana tampaknya tak sempat menjadi salah satu headline di media Indonesia. Entah karena kita tidak mau menganggap Juliana sebagai bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia, entah kita sedang mabuk dengan pesta demokrasi. Seperti kita ketahui bersama, 'souvereignity transfer' dari Belanda ke Indonesia terjadi melalui Konferensi Meja Bundar, tgl. 27 Desember 1949. Peristiwa pelimpahan kekuasaan dari PM Drees ke Wakil Presiden Moh Hatta ini disaksikan oleh ratu Juliana. Beliau juga membubuhkan tanda tangan di naskah souvereignity transfer itu untuk memperkuat kesepakatan ke dua bangsa dan mengirim ucapan selamat kepada Presiden Soekarno di Jakarta. Pada tanggal 20 Maret 2004 yll, beliau kembali ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa Ratu Juliana -sekarang Princess- adalah ratu yang sangat dicintai oleh rakyat Belanda. Hari ini, pada saat pemakaman beliau di gereja Nieuw Kerk, Delft, puluhan ribu rakyat belanda memenuhi jalan yang dilalui kereta duka dari istana Noord Einde di Den Haag ke Delft. Ratu Juliana adalah ratu yang sangat merakyat, sangat sederhana, dan sangat apa adanya. Atas segala pikiran dan sikap beliau ini, rakyat belanda menganggap Juliana sebagai 'moeder' (ibu) dan 'groot moeder' (nenek) mereka. Beliau adalah ratu belanda pertama yang membuat hubungan rakyat dengan ratu menjadi sangat dekat, yang menginspirasi setiap orang belanda untuk semakin bersikap egaliter. Salah satu bagian pidato beliau pada saat KMB di Den Haag itu berbunyi sbb: Niet langer staan wij gedeeltelijk tegenover elkander. Wij zijn nu naast elkaar gaan staan, hoezeer ook geschonden en gescheurd en vol van littekens van wrok en spijt. Ik doe een beroep op allen loyaal in het nieuwe bestel mee te werken. Nederland staat tot helpen klaar, zodra en wanneer Indonesie daarom vraagt. Er spruit hier hulpvaardigheid voort uit een diepgewortelde verbondenheid. Het is een voorrecht, deze daad van overdracht der souvereiniteit te verrichten, tegenover de geschiedenis, of beter gezegd voor het aangezicht Gods, die weet, waarom dit samengaan in vrijheid niet eerder en ook niet later werd bereikt, en die het vallen kent der generaties, maar die ook ziet, of wij kunnen dienen in het plan voor de gang der mensheid. Moge dit thans zo zijn... Kita tidak lagi sebagian sebagian berdiri berlawanan. Kita sekarang berdiri berdampingan, betapapun luka dan terkoyaknya, dan dengan segala bercak2 dendam dan maaf. Saya meminta kita semua mematuhi dan bekerja sama dengan tatanan yang baru. Nederland siap untuk menolong, secepatnya dan bila Indonesia memintanya. Keinginan menolong ini lahir dari ikatan bathin yang sangat dalam. Adalah suatu keberuntungan (priviledge) untuk melakukan perpindahan kekuasaan ini dihadapan sejarah, atau lebih tepat lagi dihadapan Tuhan, yang maha tahu, mengapa kemerdekaan ini tidak lebih cepat atau lebih lambat terjadi, dan yang mengenal penderitaan dari satu generasi ke generasi berikutnya, tapi yang juga melihat, apakah kita dapat melayani dalam rencanaNya untuk kehidupan manusia. Semoga ini dan seterusnya demikian... Belanda, negara yang tadinya penjajah dan pelanggar HAM paling berat di dunia ini, kini menjadi negara pendukung HAM paling utama di dunia, sekaligus menjadi salah satu negara paling makmur di Eropa Barat. Sementara Indonesia, negara yang awalnya memperjuangkan HAM bagi seluruh rakyatnya, malah beralih mundur menjadi negara 'diktatur', dan menjadi negara paling makmur untuk koruptor, perampok, manipulator dan pemerdaya rakyat. Barangkali sudah saatnya kita merenungkan kembali peristiwa souvereignity transfer tanggal 27 Desember 1949 itu, dan berjanji kepada diri kita masing2, untuk dengan cara masing2 pula, melanjutkan perjuangan para pahlawan kita: membentuk republik Indonesia yang berdiri sama tegak dengan bangsa2 lain di dunia, dan republik yang aman damai adil dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya. Selamat jalan Juliana. Keterlibatan anda dalam sejarah kemerdekaan Indonesia tidak bisa dilupakan begitu saja. Pikiran dan sikap anda telah menginspirasi manusia, khususnya bangsa Belanda untuk menghargai setiap orang seperti apa adanya, yang sedikit banyak telah mengantar bangsa belanda pada tingkat kemakmuran seperti sekarang ini. Semoga pula pikiran dan sikap anda dapat menjadi inspirasi buat bangsa yang kini telah menjadi sahabat bangsamu, yaitu bangsa Indonesia. Salam hangat, HermanSyah XIV. --[YONSATU - ITB
[yonsatu] Re: Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta
Pak, eh.. mas AFS, please check out the following web-pages: Air Traffic Controller: http://electronics.howstuffworks.com/air-traffic-control.htm Radar: http://electronics.howstuffworks.com/radar.htm Setahu saya, transponder pesawat hanya mengirimkan beberapa informasi yang dibutuhkan oleh radar, yaitu a/c flight number, ketinggian, airspeed dan airport tujuan. Data-data ini nggak mungkin disusupi oleh virus, karena virus hanya ngumpet di executable files, alias file yang bisa di run oleh computer. Data2 penerbangan itu memang disimpan oleh computer dan digunakan untuk melakukan perhitungan2 guna membantu human controllers menjalankan tugasnya. Kalau computernya hang, mungkin saja karena ada hardware problem (misalnya maintainance yang jelek) atau 'bugs' didalam software yang melakukan perhitungan2 itu. Kalau karena 'bugs', berarti software contractornya musti bertanggung jawab memperbaiki dan membayar segala kerugian yang ditimbulkan. Kalau ternyata ada virus yang masuk ke dalam komputer dan melakukan apa yang mas AFS khawatirkan itu, menurut saya ini hanya mungkin kalau ada orang yang berhasil menyusup keruang computer dan mendownload virus tsb. kedalam computer. Dan orang ini mustinya mengerti benar operating system computer tersebut sehingga dapat membuat virus yang bisa aktif di computer tsb. Mungkin rekan2 lain yang punya background atau berkecimpung di bidang aeronautics bisa menambah kurangi hal2 yang saya sebut diatas. Salam hangat, HermanSyah XIV. Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED] 03/30/2004 10:03 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta Rekan2Ekek, Saya awam dengan cara kerja Radar. Kerusakan Radar di Bandara Sukarno Hatta, minggu yang lalu, menurut berita di koran katanya Komputer Radar Hang karena Overload dari data2 yang direkam dalam komputer. Menuryt berita itu juga, katanya ada ketentuan internasional yang mewajibkan merekam untuk beberapa saat ( hari?bulan?) data2 kegiatan harian dari Bandara , dan kerusakan disebabkan data2 lalu yang seharusnya sudah terhapus, masih tetap terekam ( mungkin penyimpanan/record data adalah untuk kepentingan investigasi bila ada kecelakaan, atau penilaian kwalifikasi bandara melalui performance pelaksanaan hariannya) Tetapi sebaliknya, mengingat sifat radar adalah mendeteksi dan merekam data2, apakah mungkin radar itu diserang (melalui satelit, misalny) dengan pancaran data2 palsu yang dalam waktu yang sangat singkat sehingga komputernya oeverload dan hang. Atau, melalui komunikasi data antar kapal terbang dan bandara, disisipkan secara sembunyi virus yang mampu menggandakan data2 sehingga komputer overload. Kalau memang bisa, sungguh rentan sistim pertahanan kita !!! Jangan2 kejadian tadi adala cara2 untuk menguji sistim pertahanan kita, mengingat peralatan Bandara Sukarno Hatta pasti paling modern yang ada di tanah air. Bagaimana sistim pertahanan udara nasional kita ?? Dalam hal ini deteksi terhadap serangan udara dan kemampuan kita untuk menangkal cara2 yang dapat membungkam kemapuan deteksi radar. Apakah bisa kita tahu, bahwa kerusakan yang lalu itu disebabkan oleh kerusakan komputer semata dan bukan dirusakan oleh fihak lain? Perbaikan komputer tersebut terjadi beberapa hari, katanya menunggu ahlinya dari Perancis untuk memprogram kembali komputernya. Mohon komentar dari rekan2 Ekek yang menggeluti bidang ini. Wassalam, --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan
noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: yang masih susah diterima (at least oleh saya) adalah opini di masyarakat sana yang menyebutkan bahwa dengan hal tsb, maka kemerdekaan Indonesia adalah HADIAH dari mereka.. Setahu saya sih nggak begitu. Menurut mereka, tanggal 27 Desember 1949 itu adalah hari resminya souvereignity transfer. Sementara tanggal 17 Agustus 45 (sekalipun banyak yang nggak tahu), adalah hari bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekannya secara sepihak. Tanggal ini nggak mereka akui sebagai hari resmi kemerdekaan Indonesia. Salam hangat, HermanSyah XIV. noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] 03/30/2004 17:41 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan yang masih susah diterima (at least oleh saya) adalah opini di masyarakat sana yang menyebutkan bahwa dengan hal tsb, maka kemerdekaan Indonesia adalah HADIAH dari mereka.. memang diantara mereka (terutama kaum mudanya) juga merasa malu atas kelakuan 'moyang' mereka selama 350 tahun di indonesia.itulah mungkin yang menyebabkan suatu political will atau mungkin bahkan political force/pressure untuk selalu siap sedia membantu negara kita.. salam, --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan
Saya rada-rada mengerti bahasa Belanda, tetapi bukan karena belajar formil, cuma dari dengar-dengar sana-sini. Menyimak berita pemakaman Prinses Juliana ini, yang luas disiarkan media massa di seluruh dunia, karena pengetahuan yang terbatas itu saya jadi bingung melihat istilah yang dipakai untuk mengatakan pemakaman ini (karena itu kata pemakaman tersebut di sini saya beri tanda petik). Saya harap Hermansyah bisa menjelaskannya. Di media massa, kalau beritanya bah. Belanda, selalu dipakai istilah bijgezet untuk pemakaman Prinses Juliana ini. Kenapa koq tidak dipakai kata begravend ya? Apakah bijgezet ini sama dengan begravend, tetapi khusus untuk kaum ningrat (jadi seperti beda antara penguburan dengan pemakaman)? Ataukah bijgezet itu lain dengan begravend, dan kenyataannya memang Zijne Hoogheid was eigenlijk niet begravend, maar bijgezet, tetapi lantas bagaimana perbedaannya? (Tapi jelasinnya bah. Indonesia saja ya, kalau bah. Belanda lagi, saya nggak ngerti juga...) Wasalam. = - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: 30 Maret 2004 17:56 Subject: [yonsatu] Princess Juliana dimakamkan WCDS, Berita kematian Princess Juliana tampaknya tak sempat menjadi salah satu headline di media Indonesia. Entah karena kita tidak mau menganggap Juliana sebagai bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia, entah kita sedang mabuk dengan pesta demokrasi. --- disingkat --- --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Mahakarta (Re: Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta)
- Original Message - From: julius caesar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 30 Maret 2004 18:57 Subject: [yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta ... mengingat kesibukan masing-masing maka kita akan tunjuk EO dan minta bantuan anggota Menwa Mahajaya Mahawarman + Mahabanten yg aktif untuk pelaksana acara ... === Andreas, Para alumni Mahakarta (Yogyakarta) yang sekarang sudah berdomisili di Jakarta punya paguyubannya, dan mereka bertemu secara teratur. Mahakarta adalah salahsatu dari sedikit satmenwa yang belum menjadi -- terus terang saja saya pakai istilah ini -- preman kampus. Karena itu rasanya sangat bermanfaat untuk mengajak mereka dalam acara ini. Kalau disetujui, saya bisa memperkenalkan Andreas pada tokoh-tokoh alumni Mahakarta di Jakarta itu. Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Suwe ora ketemu
Assalaamu 'alaikum wrwb Tahes rek, mudah2an kita sehat selamet semua. Bud, gimana ya? Habis cari kerja di Pabrik Dirgantara lagi pada juauh, yaitu di BOEING, USA, AIRBUS, Eropa, dll. Akhirnya sekarang kerja apapun, yang bisa saya kerjakan, ya tak laksanaken. Kalau ada yang nawarin kerja di daerah Arab, saya mau, sekalian naik hajji hehehe Contohnya dikilang minyak, saya bisa Pipingnya,dll. Ben disebut Hajji Minyak. Wass.wrwb. M Hardjono S VIII/A-720029 --- Budi Nirwanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Sam, Yok opo kabare. semoga sukses selalu, setelah dari pajajaran 154. BudiNir. -Original Message- From: Hardjono Setiabudi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 30, 2004 1:06 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu Assalaamu 'alaikum wrwb, Pak Koni, Saya bisnis rumahnya jualan buku-2 Penunjang di SD-2 dibantu ama isteri. Yang lainnya belum ada yang nyantol, nggak tahu temen-2 ada yang ngasih kerjaan nggak ama saya? Latar belakang saya: - Teknik Mesin Motor Bakar Konversi Energi - Airframe Designer - EPC, Piping Designer Segitu kabisa saya, mudah-2an ada yang narik saya. M Hardjono S VIII --- Koni Nusetyo Ekantono [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak John O Selamat bergabung jadi alumni Pajajaran 156. Mau nerusin binis yang dirumah?? kalau punya rencana bagi tahu yaaa Salam Koni Nusetyo E VIII -Original Message- From: Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 27 Mar 2004 12:50:38 -0800 (PST) Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu Assalaamu 'alaikum wrwb. Mas Pang Piye kabare, mas Aku sekarang udah resmi keluar dari PT.DI Kelihatannya rame pembicaraannya. Hardjono S --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. http://taxes.yahoo.com/filing.html --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. http://taxes.yahoo.com/filing.html --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan
Wah, saya seneng sekali punya senior yang sangat kritis dan open minded seperti mas Joni ini. Bikin para yuniornya tambah pinter aja, soalnya musti bener2 mikir sebelum nulis atau ngomong. Jadi prinsip 'kumaha engke wae' kelihatannya nggak berlaku sama mas Joni ini, he he he. Saya coba jawab pertanyaan mas Joni ya. Para anggota keluarga kerajaan (kingdom/koningkrijk) belanda memang di 'bijgezet' di ruang bawah tanah gereja Nieuwe Kerk di Delft. Di 'bijgezet' ini artinya diletakkan diatas lantai, atau diatas papan penyangga (semacam rak), kalau lantai dibawahnya sudah diisi oleh peti mati anggota keluarga yang lebih dulu wafat. Jadi mereka memang tidak di 'begraven', alias nggak dikubur didalam tanah. Tapi, ruang bawah tanah itu sendiri memang berada dibawah lantai gereja, jadi secara nggak langsung ya bisa diartikan dikubur juga, tapi dikuburnya nggak ditimbun, melainkan didalam ruang. Tradisi 'bijzetting' di gereja Nieuwe Kerk Delft ini mulai dilakukan tahun 1584 ketika Prins Willem van Oranje, the father of the homelandnya bangsa belanda (Vader des vaderlands), mati terbunuh. Sebenarnya makam keluarga bangsawan Van Oranje adalah di ruang bawah tanah gereja Grote Kerk di Breda. Tapi, pada saat itu Breda sedang dikuasai Spanyol. Oleh karena itu, Willem van Oranje di 'bijgezet' di Delft, kota tempat beliau tinggal, yang selanjutnya menjadi tradisi hingga sekarang. (please checkout: http://members.home.nl/pushkar/oranje13.html). Orang belanda juga menggunakan istilah 'begraven' untuk 'bijzetting' ini kalau mereka ingin menyampaikan informasi yang sifatnya umum, yaitu pemakaman. Barulah ketika mereka akan menginformasikan proses pemakamannya sendiri, mereka bilang 'bijzetting'. Mudah2an saya nggak bikin mas Joni binun, eh bingung nih. Salam hangat, HermanSyah XIV. Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] 03/30/2004 18:21 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: Princess Juliana dimakamkan Saya rada-rada mengerti bahasa Belanda, tetapi bukan karena belajar formil, cuma dari dengar-dengar sana-sini. Menyimak berita pemakaman Prinses Juliana ini, yang luas disiarkan media massa di seluruh dunia, karena pengetahuan yang terbatas itu saya jadi bingung melihat istilah yang dipakai untuk mengatakan pemakaman ini (karena itu kata pemakaman tersebut di sini saya beri tanda petik). Saya harap Hermansyah bisa menjelaskannya. Di media massa, kalau beritanya bah. Belanda, selalu dipakai istilah bijgezet untuk pemakaman Prinses Juliana ini. Kenapa koq tidak dipakai kata begravend ya? Apakah bijgezet ini sama dengan begravend, tetapi khusus untuk kaum ningrat (jadi seperti beda antara penguburan dengan pemakaman)? Ataukah bijgezet itu lain dengan begravend, dan kenyataannya memang Zijne Hoogheid was eigenlijk niet begravend, maar bijgezet, tetapi lantas bagaimana perbedaannya? (Tapi jelasinnya bah. Indonesia saja ya, kalau bah. Belanda lagi, saya nggak ngerti juga...) Wasalam. = --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Suwe ora ketemu
Hallo Mas Hardjono S., Saya juga akan membutuhkan keahlian Anda (bidang Teknik Mesin Motor Bakar Konversi Energi) Insyaallah dalam waktu dekat saya akan meminta CV Anda (lengkap) sbg bahan pertimbangan. Kalau perlu boleh juga kirimkan dari sekarang melalu email saya. Mudah2an Anda bisa bergabung dg group saya. Terima kasih. Wassalam, M.Saleh Kasim (ekek IV) - Original Message - From: Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 30, 2004 1:05 AM Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu Assalaamu 'alaikum wrwb, Pak Koni, Saya bisnis rumahnya jualan buku-2 Penunjang di SD-2 dibantu ama isteri. Yang lainnya belum ada yang nyantol, nggak tahu temen-2 ada yang ngasih kerjaan nggak ama saya? Latar belakang saya: - Teknik Mesin Motor Bakar Konversi Energi - Airframe Designer - EPC, Piping Designer Segitu kabisa saya, mudah-2an ada yang narik saya. M Hardjono S VIII --- Koni Nusetyo Ekantono [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak John O Selamat bergabung jadi alumni Pajajaran 156. Mau nerusin binis yang dirumah?? kalau punya rencana bagi tahu yaaa Salam Koni Nusetyo E VIII -Original Message- From: Hardjono Setiabudi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 27 Mar 2004 12:50:38 -0800 (PST) Subject: [yonsatu] Re: Suwe ora ketemu Assalaamu 'alaikum wrwb. Mas Pang Piye kabare, mas Aku sekarang udah resmi keluar dari PT.DI Kelihatannya rame pembicaraannya. Hardjono S --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. http://taxes.yahoo.com/filing.html --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta
Rekan2Ekek, Saya awam dengan cara kerja Radar. Kerusakan Radar di Bandara Sukarno Hatta, minggu yang lalu, menurut berita di koran katanya Komputer Radar Hang karena Overload dari data2 yang direkam dalam komputer. Menuryt berita itu juga, katanya ada ketentuan internasional yang mewajibkan merekam untuk beberapa saat ( hari?bulan?) data2 kegiatan harian dari Bandara , dan kerusakan disebabkan data2 lalu yang seharusnya sudah terhapus, masih tetap terekam ( mungkin penyimpanan/record data adalah untuk kepentingan investigasi bila ada kecelakaan, atau penilaian kwalifikasi bandara melalui performance pelaksanaan hariannya) Tetapi sebaliknya, mengingat sifat radar adalah mendeteksi dan merekam data2, apakah mungkin radar itu diserang (melalui satelit, misalny) dengan pancaran data2 palsu yang dalam waktu yang sangat singkat sehingga komputernya oeverload dan hang. Atau, melalui komunikasi data antar kapal terbang dan bandara, disisipkan secara sembunyi virus yang mampu menggandakan data2 sehingga komputer overload. Kalau memang bisa, sungguh rentan sistim pertahanan kita !!! Jangan2 kejadian tadi adala cara2 untuk menguji sistim pertahanan kita, mengingat peralatan Bandara Sukarno Hatta pasti paling modern yang ada di tanah air. Bagaimana sistim pertahanan udara nasional kita ?? Dalam hal ini deteksi terhadap serangan udara dan kemampuan kita untuk menangkal cara2 yang dapat membungkam kemapuan deteksi radar. Apakah bisa kita tahu, bahwa kerusakan yang lalu itu disebabkan oleh kerusakan komputer semata dan bukan dirusakan oleh fihak lain? Perbaikan komputer tersebut terjadi beberapa hari, katanya menunggu ahlinya dari Perancis untuk memprogram kembali komputernya. Mohon komentar dari rekan2 Ekek yang menggeluti bidang ini. Wassalam, --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Jadi Gimana? Golput Saja? (Re: Harapan Tinggal Harapan-5 April)
- Original Message - From: Abdullah Sodik To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 30 Maret 2004 8:42 Subject: [yonsatu] Harapan Tinggal Harapan-5 April Apa yang terjadi? Padahal caleg no urut 1 = 10 suara, no urut 2 = 15 suara, no urut 3 =5 suara, no urut 4 = 1000 suara, sedangkan no urut 5 = 299.999 suara. Kita cuma bisa protes... lho kok bisa... aturannya bagaimana sih? Semua itu karena UU Pemilu (dibuat dan disyahkan oleh DPR dan Presiden RI) dengan formula seperti itu, tentu ketika mereka membuat UU Pemilu dengan harapan mereka bisa manggung kembali jika memakai formula seperti itu, tetapi sayang sekali banyak pihak tidak menyadari akan hal ini. Itulah PEMILU Harapan tinggal harapan ... === Yang disampaikan Sodik ini betul. Tetapi yang memang begitulah aturannya pada saat ini. Jadi lantas bagaimana? Golput saja? Ini pun pilihan keliru! Coba lihat hitung-hitungan di bawah ini. Misalkan jumlah pemilih baik yang golput maupun yang tidak adalah 100 orang. Dan ada tiga partai peserta pemilu, partai A, B dan C. Katakanlah dari jumlah 100 orang itu perolehan suara (votes) masing-masing partai adalah: Partai A sebanyak 40 suara, yang berarti 40% Partai B sebanyak 15 suara, yang berarti 15% Partai C sebanyak 15 suara, yang berarti 15% Yang mempunyai memilih tetapi tidak memilih (golput) sebanyak 30 orang, yang berarti 30% Hasil di atas seharusnya menunjukkan tidak ada partai dengan suara mayoritas (lebih besar dari 50%) Tapi karena ada 30 orang yang golput maka yang terhitung hanya 70 pemilih, sehingga persentase perolehan masing-masing partai berubah menjadi: Partai A memperoleh suara 40 dari 70 = 57,14% (mayoritas) Partai B memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43% Partai C memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43% Ini menyebabkan partai A memperoleh suara semu sebanyak 57,14% dari 30 orang golput yaitu 57,14% x 30 = 17,14%. Coba bayangkan, berarti partai A memperoleh share sebesar ini dari orang-orang yang sama sekali tidak memilih partai A. Selain itu akibatnya partai yang mestinya tidak mayoritas akan menjadi mayoritas (57,14%), padahal dalam kenyataannya partai tersebut tidak memperoleh dukungan mayoritas pemilih (hanya 40%). Semakin besar jumlah Golput maka komposisi suara yang terjadi akan semakin jauh dari kenyataan. Jika partai yang leading adalah partai busuk, maka mereka yang golput itu, dengan tanpa memilih sebetulnya telah ikut memilih partai busuk itu... Jadi walau harapan kecil, tetapi jangan bilang tinggal harapan. Tetaplah memilih, dan memilihlah dengan cerdas! Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Jadi Gimana? Golput Saja? (Re: Harapan Tinggal Ha rapan-5 April)
setuju, pilih dengan cerdas. BudiNir(XIII) -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 30, 2004 1:32 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Jadi Gimana? Golput Saja? (Re: Harapan Tinggal Harapan-5 April) - Original Message - From: Abdullah Sodik To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 30 Maret 2004 8:42 Subject: [yonsatu] Harapan Tinggal Harapan-5 April Apa yang terjadi? Padahal caleg no urut 1 = 10 suara, no urut 2 = 15 suara, no urut 3 =5 suara, no urut 4 = 1000 suara, sedangkan no urut 5 = 299.999 suara. Kita cuma bisa protes... lho kok bisa... aturannya bagaimana sih? Semua itu karena UU Pemilu (dibuat dan disyahkan oleh DPR dan Presiden RI) dengan formula seperti itu, tentu ketika mereka membuat UU Pemilu dengan harapan mereka bisa manggung kembali jika memakai formula seperti itu, tetapi sayang sekali banyak pihak tidak menyadari akan hal ini. Itulah PEMILU Harapan tinggal harapan ... === Yang disampaikan Sodik ini betul. Tetapi yang memang begitulah aturannya pada saat ini. Jadi lantas bagaimana? Golput saja? Ini pun pilihan keliru! Coba lihat hitung-hitungan di bawah ini. Misalkan jumlah pemilih baik yang golput maupun yang tidak adalah 100 orang. Dan ada tiga partai peserta pemilu, partai A, B dan C. Katakanlah dari jumlah 100 orang itu perolehan suara (votes) masing-masing partai adalah: Partai A sebanyak 40 suara, yang berarti 40% Partai B sebanyak 15 suara, yang berarti 15% Partai C sebanyak 15 suara, yang berarti 15% Yang mempunyai memilih tetapi tidak memilih (golput) sebanyak 30 orang, yang berarti 30% Hasil di atas seharusnya menunjukkan tidak ada partai dengan suara mayoritas (lebih besar dari 50%) Tapi karena ada 30 orang yang golput maka yang terhitung hanya 70 pemilih, sehingga persentase perolehan masing-masing partai berubah menjadi: Partai A memperoleh suara 40 dari 70 = 57,14% (mayoritas) Partai B memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43% Partai C memperoleh suara 15 dari 70 = 21,43% Ini menyebabkan partai A memperoleh suara semu sebanyak 57,14% dari 30 orang golput yaitu 57,14% x 30 = 17,14%. Coba bayangkan, berarti partai A memperoleh share sebesar ini dari orang-orang yang sama sekali tidak memilih partai A. Selain itu akibatnya partai yang mestinya tidak mayoritas akan menjadi mayoritas (57,14%), padahal dalam kenyataannya partai tersebut tidak memperoleh dukungan mayoritas pemilih (hanya 40%). Semakin besar jumlah Golput maka komposisi suara yang terjadi akan semakin jauh dari kenyataan. Jika partai yang leading adalah partai busuk, maka mereka yang golput itu, dengan tanpa memilih sebetulnya telah ikut memilih partai busuk itu... Jadi walau harapan kecil, tetapi jangan bilang tinggal harapan. Tetaplah memilih, dan memilihlah dengan cerdas! Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta
Rekan ANDREAS Yth., Nampaknya hubungan dengan Bapak Gubernur DKI sudah sedemikian dekatnya , sehingga beliau berkenan untuk mengumpulkan kita2 , sisa laskar Kampus untuk bersilaturahmi ,.. Apakah acara pokoknya adalah pembentukan Yayasan , atau kah memang ada maksud untuk sekalian merayakan HUT MENWA (13 Juni 2004 , 46 Tahun) . Lantas kalau dikaitkan juga dengan Seminar , apakah ANDREAS sudah menyiapkan OC dan SC nya untuk bekerja bersama-sama mewujudkannya ?? Kalau boleh saya simpulkan , sebetulnya dalam rangkaian acara yang telah anda sebutkan tadi , ada beberapa mata acara yang sangat memerlukan persiapan dengan baik ,yaitu : *) Pembentukan Yayasan , organisasi , visi-misi , program serta para sponsornya *) Seminar tentang perang informasi?? (apakah akan ada tambahan topik lainnya ?? *) Silaturahmi dengan pak Gubernur DKI . Apakah pak Andreas sudah menyiapkan Team kecil yang akan bekerja untuk merealisasikan rencana tersebut ?? Waktunya tinggal 2 bulan lho , belum lagi kepotong PEMILU , belum lagi kalau diundur ,...dll, dlsbnya . Andreas , saya sekedar sumbang saran , semoga semuanya sudah diantisipasi oleh Andreas dengan Team nya . Widya Castrena Dharma Siddha . Priyo PS -Original Message- From: julius caesar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 25 Mar 2004 01:09:46 -0800 (PST) Subject: [yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta Ya Pak, Saya sudah hubungi mereka (Pak Haedar dan Parlin) dan mereka siap dukung dan ikut juga, bahkan dulu waktu saya dirikan tahun 1996 mereka yg pertama kali suport, cuma sekarang mereka lagi sibuk kampanye PKP Indonesia, tapi pak Hidjrah Bangun belum bisa saya kontak karena belum ada no telp nya. kalau boleh minta tolong dikasih nomer telpnya, agar saya bisa hubungin beliau. Memang kebanyakan Mahawarman dan Mahajaya karena memang kedua resimen ini yang masih banyak kontak satu sama lain di Jakarta, sedangkan yang lainnya masih sulit dihubungi, tapi ada satu dari Mahadana dan sekarang berkarir di TNI yang bersedia gabung di kepengurusan. Mohon konfirmasi kesediaan Bapak jadi Dewan Pembina, apabila bersedia, mohon kirimkan fotocopy KTP untuk keperluan di Notaris, terima kasih Rencana jadwal kegiatan revitalisasi kepengurusan yayasan sebagai berikut: s/d 27 Maret - pencalonan pengurus s/d 3 April - kepastian kesedian pengurus sudah ada s/d 10 April - seluruh data (KTP) pengurus terkumpul s/d 17 April - Akte Notaris perubahan/pendirian ulang Yayasan selesai Rencana kegiatan silaturahmi Alumni Menwa : Jumat, 11 Juni 2004, pk 08.00 s/d pk 15.00 (jadi rangkaian peringatan ultah tgl 13 Juni) Tempat : Hotel Horison / Sahid / Meredien atau Balai Sudirman (alternatif) Acara : - Pembukaan dan Sosialisasi Yayasan WCDS - Seminar setengah hari dengan tema Peranserta Alumni Menwa Dalam Menghadapi Perang Informasi dan Ekonomi Sebagai Wujud Bela Negara - Sholat Jumat dan Makan siang bersama - Ramah Tamah. Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote: He he he, yang namanya disebut itu semua kan sudah Mahawarman (dari Yon-I dan Yon-VII), termasuk Andreas-nya sendiri... Nanti kalau kepenuhan Mahawarman kan nggak enak juga sama teman-teman yang lain. Saya usulkan minta kesediaan Parlin, Haidar dan Hidjrah Bangun dari Mahajaya (barangkali juga sudah diminta oleh Andreas). Wasalam. === - Original Message - From: Sharif Dayan To: Yon 1 Mahawarman Sent: 24 Maret 2004 23:52 Subject: [yonsatu] Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta Widya Çastrena Dharmasiddha ! Rekans Mahawarman bisa ikut mendukung undangan di bawah ini ? Sharif Dayan --mulai-- Date: Thu, 18 Mar 2004 05:54:16 -0800 (PST) From: julius caesar Subject: Re: silaturahmi alumni Menwa yg ada di jakarta To: Sharif Dayan Kabar baik Pak, terima kasih perkembangan terakhir waktu upacara peringatan HUT Menwa Mahajaya diminta untuk dilaksanakan sehabis pemilu, tentatif saya usulkan tanggal 17 April, kalau tidak memungkinkan secara teknis, akan digabungkan dengan acara ulangtahun Menwa pada 13 Juni. Acaranya akan dibuat dalam bentuk diskusi panel setengah hari lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap siang bersama Semua yang tahu responsnya baik dan ingin ikut gabung, namun saya masih kesulitan tenaga panitianya, karena belum ada yang bantu secara aktif, kecuali staf skomenwa Mahajaya dan satu orang mantan danyon Mahawarman yg baru lulus, Alumninya sendiri belum ada yg bantu secara aktif, semua yg ketemu bilang mau dukung tapi belum terjun langsung di kepanitiaan. Untuk Yayasan WCDS, saya masih kurang tiga orang lagi untuk duduk dikepengurusan, kalau untuk Dewan Pembina dan dewan Pengawas sudah OK, tinggal kumpulin KTPnya saja untuk akte notaris. Yg sudah kasih KTP antara lain Pak Haryanto Danutirto (mantan Menhub), Pak Tjipto (Sekjen DHN'45), Pak Hasan Soeftendy
[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta
Ya Pak, Saya sudah hubungi mereka (Pak Haedar dan Parlin) dan mereka siap dukung dan ikut juga, bahkan dulu waktu saya dirikan tahun 1996 mereka yg pertama kali suport, cuma sekarang mereka lagi sibuk kampanye PKP Indonesia, tapi pak Hidjrah Bangun belum bisa saya kontak karena belum ada no telp nya. kalau boleh minta tolong dikasih nomer telpnya, agar saya bisa hubungin beliau. Memang kebanyakan Mahawarman dan Mahajaya karena memang kedua resimen ini yang masih banyak kontak satu sama lain di Jakarta, sedangkan yang lainnya masih sulit dihubungi, tapi ada satu dari Mahadana dan sekarang berkarir di TNI yang bersedia gabung di kepengurusan. Mohon konfirmasi kesediaan Bapak jadi Dewan Pembina, apabila bersedia, mohon kirimkan fotocopy KTP untuk keperluan di Notaris, terima kasih Rencana jadwal kegiatan revitalisasi kepengurusan yayasan sebagai berikut: s/d 27 Maret - pencalonan pengurus s/d 3 April - kepastian kesedian pengurus sudah ada s/d 10 April - seluruh data (KTP) pengurus terkumpul s/d 17 April - Akte Notaris perubahan/pendirian ulang Yayasan selesai Rencana kegiatan silaturahmi Alumni Menwa : Jumat, 11 Juni 2004, pk 08.00 s/d pk 15.00 (jadi rangkaian peringatan ultah tgl 13 Juni) Tempat : Hotel Horison / Sahid / Meredien atau Balai Sudirman (alternatif) Acara : - Pembukaan dan Sosialisasi Yayasan WCDS - Seminar setengah hari dengan tema Peranserta Alumni Menwa Dalam Menghadapi Perang Informasi dan Ekonomi Sebagai Wujud Bela Negara - Sholat Jumat dan Makan siang bersama - Ramah Tamah. Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote: He he he, yang namanya disebut itu semua kan sudah Mahawarman (dari Yon-I dan Yon-VII), termasuk Andreas-nya sendiri... Nanti kalau kepenuhan Mahawarman kan nggak enak juga sama teman-teman yang lain. Saya usulkan minta kesediaan Parlin, Haidar dan Hidjrah Bangun dari Mahajaya (barangkali juga sudah diminta oleh Andreas). Wasalam. === - Original Message - From: Sharif Dayan To: Yon 1 Mahawarman Sent: 24 Maret 2004 23:52 Subject: [yonsatu] Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta Widya Çastrena Dharmasiddha ! Rekans Mahawarman bisa ikut mendukung undangan di bawah ini ? Sharif Dayan --mulai-- Date: Thu, 18 Mar 2004 05:54:16 -0800 (PST) From: julius caesar Subject: Re: silaturahmi alumni Menwa yg ada di jakarta To: Sharif Dayan Kabar baik Pak, terima kasih perkembangan terakhir waktu upacara peringatan HUT Menwa Mahajaya diminta untuk dilaksanakan sehabis pemilu, tentatif saya usulkan tanggal 17 April, kalau tidak memungkinkan secara teknis, akan digabungkan dengan acara ulangtahun Menwa pada 13 Juni. Acaranya akan dibuat dalam bentuk diskusi panel setengah hari lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap siang bersama Semua yang tahu responsnya baik dan ingin ikut gabung, namun saya masih kesulitan tenaga panitianya, karena belum ada yang bantu secara aktif, kecuali staf skomenwa Mahajaya dan satu orang mantan danyon Mahawarman yg baru lulus, Alumninya sendiri belum ada yg bantu secara aktif, semua yg ketemu bilang mau dukung tapi belum terjun langsung di kepanitiaan. Untuk Yayasan WCDS, saya masih kurang tiga orang lagi untuk duduk dikepengurusan, kalau untuk Dewan Pembina dan dewan Pengawas sudah OK, tinggal kumpulin KTPnya saja untuk akte notaris. Yg sudah kasih KTP antara lain Pak Haryanto Danutirto (mantan Menhub), Pak Tjipto (Sekjen DHN'45), Pak Hasan Soeftendy (Direktur Bank DKI) dan Pak Eriyatno (Deputy Menkop UKM), yg lainnya sudah konfirm bersedia, tapi belum kasih fotocopy KTP. Saya juga ajak si Adjie untuk ikut di kepengurusan yayasan yg baru, dan saya ajak beberapa teman lainnya juga, rencananya mau saya ajak ketemu akhir bulan ini, kalau Bapak bisa dan bersedia ikut gabung saja. Saya usulkan acara makan siang di Restoran Sari Kuring dekat BEJ atau Pondok Laguna di Jl Batutulis pada tanggal 28 Maret 2004, tapi terbuka untuk usulan ditempat dan waktu yg lain, tergantung suara mayoritas saja. Mohon bantuannya untuk sosialisasikan rencana ini ke seluruh Alumni yg Bapak kenal Terima kasih dan Salam WCDS Sharif Dayan wrote: Salam sejahtera... Bagaimana kabar, Pak Andreas ? Apakah pertemuannya jadi pada Maret ini ataukah digeser ke April ? Bagaimana tanggapan dari rekan-rekan lain ? --selesai-- --[YONSATU - ITB]- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : - Do you Yahoo!? Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta
Widya Çastrena Dharmasiddha ! Rekans Mahawarman bisa ikut mendukung undangan di bawah ini ? Sharif Dayan --mulai-- Date: Thu, 18 Mar 2004 05:54:16 -0800 (PST) From: julius caesar [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: silaturahmi alumni Menwa yg ada di jakarta To: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] Kabar baik Pak, terima kasih perkembangan terakhir waktu upacara peringatan HUT Menwa Mahajaya diminta untuk dilaksanakan sehabis pemilu, tentatif saya usulkan tanggal 17 April, kalau tidak memungkinkan secara teknis, akan digabungkan dengan acara ulangtahun Menwa pada 13 Juni. Acaranya akan dibuat dalam bentuk diskusi panel setengah hari lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap siang bersama Semua yang tahu responsnya baik dan ingin ikut gabung, namun saya masih kesulitan tenaga panitianya, karena belum ada yang bantu secara aktif, kecuali staf skomenwa Mahajaya dan satu orang mantan danyon Mahawarman yg baru lulus, Alumninya sendiri belum ada yg bantu secara aktif, semua yg ketemu bilang mau dukung tapi belum terjun langsung di kepanitiaan. Untuk Yayasan WCDS, saya masih kurang tiga orang lagi untuk duduk dikepengurusan, kalau untuk Dewan Pembina dan dewan Pengawas sudah OK, tinggal kumpulin KTPnya saja untuk akte notaris. Yg sudah kasih KTP antara lain Pak Haryanto Danutirto (mantan Menhub), Pak Tjipto (Sekjen DHN'45), Pak Hasan Soeftendy (Direktur Bank DKI) dan Pak Eriyatno (Deputy Menkop UKM), yg lainnya sudah konfirm bersedia, tapi belum kasih fotocopy KTP. Saya juga ajak si Adjie untuk ikut di kepengurusan yayasan yg baru, dan saya ajak beberapa teman lainnya juga, rencananya mau saya ajak ketemu akhir bulan ini, kalau Bapak bisa dan bersedia ikut gabung saja. Saya usulkan acara makan siang di Restoran Sari Kuring dekat BEJ atau Pondok Laguna di Jl Batutulis pada tanggal 28 Maret 2004, tapi terbuka untuk usulan ditempat dan waktu yg lain, tergantung suara mayoritas saja. Mohon bantuannya untuk sosialisasikan rencana ini ke seluruh Alumni yg Bapak kenal Terima kasih dan Salam WCDS Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam sejahtera... Bagaimana kabar, Pak Andreas ? Apakah pertemuannya jadi pada Maret ini ataukah digeser ke April ? Bagaimana tanggapan dari rekan-rekan lain ? --selesai-- --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta
He he he, yang namanya disebut itu semua kan sudah Mahawarman (dari Yon-I dan Yon-VII), termasuk Andreas-nya sendiri... Nanti kalau kepenuhan Mahawarman kan nggak enak juga sama teman-teman yang lain. Saya usulkan minta kesediaan Parlin, Haidar dan Hidjrah Bangun dari Mahajaya (barangkali juga sudah diminta oleh Andreas). Wasalam. === - Original Message - From: Sharif Dayan To: Yon 1 Mahawarman Sent: 24 Maret 2004 23:52 Subject: [yonsatu] Silaturahmi alumni Menwa yg ada di Jakarta Widya Çastrena Dharmasiddha ! Rekans Mahawarman bisa ikut mendukung undangan di bawah ini ? Sharif Dayan --mulai-- Date: Thu, 18 Mar 2004 05:54:16 -0800 (PST) From: julius caesar [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: silaturahmi alumni Menwa yg ada di jakarta To: Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] Kabar baik Pak, terima kasih perkembangan terakhir waktu upacara peringatan HUT Menwa Mahajaya diminta untuk dilaksanakan sehabis pemilu, tentatif saya usulkan tanggal 17 April, kalau tidak memungkinkan secara teknis, akan digabungkan dengan acara ulangtahun Menwa pada 13 Juni. Acaranya akan dibuat dalam bentuk diskusi panel setengah hari lalu ditutup dengan ramah tamah dan santap siang bersama Semua yang tahu responsnya baik dan ingin ikut gabung, namun saya masih kesulitan tenaga panitianya, karena belum ada yang bantu secara aktif, kecuali staf skomenwa Mahajaya dan satu orang mantan danyon Mahawarman yg baru lulus, Alumninya sendiri belum ada yg bantu secara aktif, semua yg ketemu bilang mau dukung tapi belum terjun langsung di kepanitiaan. Untuk Yayasan WCDS, saya masih kurang tiga orang lagi untuk duduk dikepengurusan, kalau untuk Dewan Pembina dan dewan Pengawas sudah OK, tinggal kumpulin KTPnya saja untuk akte notaris. Yg sudah kasih KTP antara lain Pak Haryanto Danutirto (mantan Menhub), Pak Tjipto (Sekjen DHN'45), Pak Hasan Soeftendy (Direktur Bank DKI) dan Pak Eriyatno (Deputy Menkop UKM), yg lainnya sudah konfirm bersedia, tapi belum kasih fotocopy KTP. Saya juga ajak si Adjie untuk ikut di kepengurusan yayasan yg baru, dan saya ajak beberapa teman lainnya juga, rencananya mau saya ajak ketemu akhir bulan ini, kalau Bapak bisa dan bersedia ikut gabung saja. Saya usulkan acara makan siang di Restoran Sari Kuring dekat BEJ atau Pondok Laguna di Jl Batutulis pada tanggal 28 Maret 2004, tapi terbuka untuk usulan ditempat dan waktu yg lain, tergantung suara mayoritas saja. Mohon bantuannya untuk sosialisasikan rencana ini ke seluruh Alumni yg Bapak kenal Terima kasih dan Salam WCDS Sharif Dayan [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam sejahtera... Bagaimana kabar, Pak Andreas ? Apakah pertemuannya jadi pada Maret ini ataukah digeser ke April ? Bagaimana tanggapan dari rekan-rekan lain ? --selesai-- --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] SMH: Spy catching caused Jakarta rift
and the culpability of the Indonesian government, the US became frustrated, and a schism developed in the relationship. At this time Merv Jenkins, the Defence Intelligence Organisation liaison officer in Washington, was castigated by superiors for passing unauthorised Australian material to his US counterparts about what was happening in East Timor. Despondent at his treatment by Canberra, Mr Jenkins committed suicide in 1999. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Selamat Hari Raya Nyepi
WCDS, Selamat Hari Raya Nyepi bagi rekan2 yang merayakan/melakukannya. Salam hangat, HermanSyah XIV. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] air putih........
Barangkali siaran ulangan ini menjadi relevan untuk diingat kembalibudiawan xvii, -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 17, 2004 8:04 AM To: Subject: Fw: air putih... Mengapa Minum Air Putih Banyak2 ...? Well, sebenarnya jawabannya cukup mengerikan tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut saya tampilkan alam rubrik De Facto hari ini. Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki Komponen air 95%. Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...? Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?Dengan jalan menyedot air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak...? Belum sampai segitunya (whh bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : darah. Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yangencer. Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah. Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak 'kan...? Nah saat darah kental mengalir lewat otak perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi encer, dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang makan...) Bila ini ditambah dengan penyakit jantung(yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental...), maka serangan stroke bisa lebih lekas datang. Sekarang tinggal anda pilih : melakukan investasi dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari - atau membayar bunga lewat sakit ginjal atau stroke. Anda yang pilih...! --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Yang berkuasa yang enak Re: [anggota] Re: Peringkat Belanja Persenjataan/Militer Indonesia dan sedikit analisa tambahan.
Ya, memang itulah sedihnya republik kita ini. Entah sejak kapan, telah terbentuk suatu budaya bahwa yang berkuasa itu hidupnya berhak berlipat2 kali lebih baik dari yang nggak punya kuasa, entah hal itu diperoleh secara halal maupun nggak, dan seringkali 'kebal hukum' pula. Entah sejak kapan pula terbentuk suatu budaya bisnis, bahwa kalau mau bisnis lancar, para pejabat, pembeli, penguasa dan pihak2 yang menentukan proses jual-beli musti 'diservice' atau diberi 'angpauw', baik diminta maupun nggak, sekalipun ini melanggar etika bisnis maupun hukum. Pun entah sejak kapan, ternyata bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang bisa menepati janji dan patuh pada kesepakatan yang dibuat bersama. Buktinya, hukum, yang kesepakatan bersama itu, gampang sekali dilanggar, terutama oleh orang2 yang punya kuasa dan yang punya uang itu. Sekarang, dalam pesta demokrasi ini, partai2 politik yang semuanya mengaku membela kepentingan rakyat, dengan didukung dana dari para pengusaha yang akan memancing ikan kakap dalam 5 tahun kedepan, berjanji ini itu untuk membuat republik ini menjadi lebih baik, lebih sejahtera, lebih adil, lebih aman dan lebih nyaman ditinggali. Tapi, janji2 itu sudah sering kita dengar setiap 5 tahun. Dan celakanya, setelah beberapa janji terlewati, sebagian besar rakyat Indonesia tetap tidak menjadi lebih baik, atau kalaupun terlihat baik, itu semu belaka, karena penampilan yang lebih baik itu ternyata diperoleh dari 'ngemplang' dan/atau 'ngutang', yang diwariskan dari satu janji ke janji berikutnya oleh para penggombal itu. Janji2 gombal itu ibarat refrein lagu, yang setiap 5 tahun sekali berulang. Ia hanya sebatas syair yang hanya membuat pendengarnya terpukau sesaat. Kembali ke awal lagu, refrein itu seperti menghilang tanpa bekas. Ia seolah terputus dari isi lagu. Sahabat, selamat pesta rakyat, Semoga janji kali ini dicatat oleh Sang Gusti, sehingga para penggombal kali ini takut untuk melanggar segala janji gombalnya itu. Semoga pula, kita yang digombali dapat diberi kejernihan pikiran dan perasaan oleh Nya, sehingga dapat memisahkan antara janji gombal dan janji sepenuh hati, antara nafsu dan ketulusan, dan antara yang tersirat dan yang tersurat. Tabahkanlah hatimu, ibu pertiwi! Salam hangat, HermanSyah XIV. noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] 03/17/2004 09:39 Please respond to anggota To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[anggota] Re: Peringkat Belanja Persenjataan/Militer Indonesia dan sedikit analisa tambahan. WCDS, Urun pendapat sedikit... Memang memprihatinkan mendengar para ka-staf sampai membuka semua file tentang kesiapan alsista-nya ke depan DPR dan publikini khan sama saja dengan bilang ke musuh bahwa kita cuman punya sisa peluru satu biji aja kalau di film cowboy... Namun, saya juga melihat ada sisi lain dari kehidupan militer kita ini.kalau diperhatikan gap tingkat kehidupan antara prajurit dengan jendralnya begitu jauhnya...satu contoh, tiap pagi di jalan tol kita lihat prajurit kalau berangkat kerja pada bergantungan di truk yang notabene sama sekali gak safe dan melanggar aturan jalan tol...semntara di jalur sebelah, pak jendral naik mobil sedan mewah yang isinya cuman dia doang (bersama sopirnya)...lainnya ada tetangga saya dulu, bisa punya mobil inventaris lebih dari satu (mazda MR dan opel blazer).yang pernah jalan-jalan ke perumahan tni-ad di belakang balai kartini juga akan melihat kontras ini (antara rumah bagian depan dan ruman-rumah di bagian belakang yang besarnya bisa dua kali lipat.) Jadi ada fenomena menarik, karena dibalik anggaran militer kita yang katanya selalu pas-pasan, tapi kehidupan para jendralnya begitu wah... seandainya sang jendral mau naik kijang, tentunya sisa duitnya bisa dibelikan bis, jadi si prajurit gak perlu bergantungan kayak gitu.. salam, --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Kembali ke iman Kebangsaan
-- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: text/plain -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: audio/mp3 -- File: Indonesian National Anthem - Indonesia Raya 1.mp3 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Fw : Nelson Tansu, Profesor Termuda asal Indonesia di Lehigh University, AS
negerinya. Karena itu, yang bisa diperbuat adalah menumpang prestasi cemerlang si anak bangsa. ** - End Forwarded Message - __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - More reliable, more storage, less spam http://mail.yahoo.com --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #65
Terima kasih pak Harry Kusna, Buku Original dan (3) copy sudah diterima, original ada di Pak Dani Sudradjat, (1) copy di pak Indra untuk Desugn WEB, (1) di ABS dan (1) copy di saya, tapi baru (1) edisi, masih ada (2) edisi yang belum sampai ditangan...konon ada (3), salam, Sakti Tamat -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, 8 March 2004 7:23 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #65 Saya sudah copy-kan buku tersebut beberapa buah (3 buah) dan sudah disampaikan ke Pak Sakti Tamat untuk dijadikan bahan bagi team penyusun direktori bagian penulisan sejarah. Msg: #7 in digest Date: Sat, 06 Mar 2004 20:42:18 +0700 From: Susilo Siswoutomo [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I .. dan sudah saya sampaikan ke Tim Direktori melalui Harry Kusna. .. Wassalam Susilo (ekek VII) --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I
Tentu, tentu, KG memang sudah ada lama sebelumnya sebagai newsletter. Jaman dulu semua batalyon dan Skomen menerbitkan newsletter-nya. Ketika Indradjaja dan saya di Staf-5 Skomen, seminggu sekali, kalau tidak salah setiap hari Jum'at, kami menerbitkan newsletter. Tetapi newsletter jaman dulu itu jarang ada fotonya, karena stensilan. Tetapi dalam kaitan dengan isi Direktori nantinya, yang relevan adalah KG special edition yang I s/d III ini. Selain karena artikelnya yang khas, juga karena foto-fotonya tentunya. Wasalam. === - Original Message - From: Oetomo Tri Winarno To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 08 Maret 2004 21:04 Subject: [yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I WCDS, Kalau saya tidak salah, Ksatria Ganesha (KG) itu sudah ada jauh sebelum tahun 1990 (saya masuk tahun 1990). Waktu itu saya lihat beberapa edisi KG, yang umumnya diterbitkan tiap HUT Batalyon. Pada waktu itu ukuran bukunya A5 (A4 dilipat). Isinya kebanyakan tulisan anggota. Mungkin versi ini tahun 1990 masih terbit. Pada awal 1993 (saya Wadanyon saat itu), dibuat Ekek Post yang terbit bulanan, tebalnya sekitar 8-10 halaman per edisi. Ini sempat terbit 5 kali. Setelah itu, muncul lagi KG dalam format yang lebih baik dan lebih tebal. Versi ini juga peredarannya cukup luas. Untuk KG versi lama, barangkali pak Syahrizal (Kasi Ter tahun 1990/1991) masih menyimpan? Wassalam, Oetomo Tri Winarno/Ekek 24 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: terima kasih silaturahmi
Saya rencanakan silaturahmi dilaksanakan hari sabtu tgl 17 April 2004, siang atau malam (waktu makan siang atau makan malam) Tempatnya masih belum ditentukan, tapi pasti di jakarta, kemungkinan besar di hotel Sahid atau Horison atau Le meridiean atau hotel lainnya tergantung jumlah peserta dan ketersediaan tempatnya. Tolong sebarluaskan info ini dan silahkan daftar secepatnya untuk konfirmasi keikutsertaannya agar bisa ditetapkan tempatnya dan jumlah pesanan makannya, terima kasih Imam Soeseno [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, mantap ini. Kapan nih acaranya, Mas Caesar? Imam Kompi A/Yon 7 Bogor ...angkatan berapa ? dan sekarang ada dimana (bisa dihubungi dimana??) - Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youÂ’re looking for faster. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I
Untuk Tim pembuat Bulletin/Majalah Ksatria Ganesha salah satunya adalah Pak Rifki Muhida. Ksatria Ganesha yang masih tersisa tinggal edisi II saja, pak. Edisi I nya nggak tahu kemana. Sudah saya tanyakan ke Wadan, tapi nggak tahu juga. Barangkali tercecer atau memang tidak tersisa di posko. Kalau ada alumni yang masih menyimpannya, tolong kami dipinjami. Saya lihat bulletin ini bagus sebagai referensi untuk rekruitmen anggota baru. Piet Prianggono NC Ekek 31 On Sat, 6 Mar 2004, Akhmad Bukhari Saleh wrote: Semuanya Ksatria Ganesha ini pernah berapa kali terbit ya, 2 atau 3 kali? Terimakasih upload-nya. Bahan berharga untuk pembuatan Direktori. Wasalam. - Original Message - From: Piet Prianggono NC To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: 06 Maret 2004 1:55 Subject: [yonsatu] Ksatria Ganesha I Saya telah upload-kan bulletin Ksatria Ganesha-kilas balik kejayaan, di website Menwa ITB. Baru sebagian saja (hal. 1-37)...to be continued. Check : http://www.yon-1.unit.itb.ac.id http://www.mahawarman.net Salam, Piet Prianggono NC --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I
Saya memperoleh edisi II dan edisi terakhir III dari Yudi Yusuf waktu rapat di Gatra beberapa waktu yl dan sudah saya sampaikan ke Tim Direktori melalui Harry Kusna. Kita juga sudah minta mas Priyo untuk mencari copy2 yang barangkali beliau simpan. Wassalam Susilo (ekek VII) -Original Message- From: Piet Prianggono NC [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 6 Mar 2004 16:09:14 +0700 (WIT) Subject: [yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I Untuk Tim pembuat Bulletin/Majalah Ksatria Ganesha salah satunya adalah Pak Rifki Muhida. Ksatria Ganesha yang masih tersisa tinggal edisi II saja, pak. Edisi I nya nggak tahu kemana. Sudah saya tanyakan ke Wadan, tapi nggak tahu juga. Barangkali tercecer atau memang tidak tersisa di posko. Kalau ada alumni yang masih menyimpannya, tolong kami dipinjami. Saya lihat bulletin ini bagus sebagai referensi untuk rekruitmen anggota baru. Piet Prianggono NC Ekek 31 On Sat, 6 Mar 2004, Akhmad Bukhari Saleh wrote: Semuanya Ksatria Ganesha ini pernah berapa kali terbit ya, 2 atau 3 kali? Terimakasih upload-nya. Bahan berharga untuk pembuatan Direktori. Wasalam. - Original Message - From: Piet Prianggono NC To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: 06 Maret 2004 1:55 Subject: [yonsatu] Ksatria Ganesha I Saya telah upload-kan bulletin Ksatria Ganesha-kilas balik kejayaan, di website Menwa ITB. Baru sebagian saja (hal. 1-37)...to be continued. Check : http://www.yon-1.unit.itb.ac.id http://www.mahawarman.net Salam, Piet Prianggono NC --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Ksatria Ganesha I
Saya telah upload-kan bulletin Ksatria Ganesha-kilas balik kejayaan, di website Menwa ITB. Baru sebagian saja (hal. 1-37)...to be continued. Check : http://www.yon-1.unit.itb.ac.id http://www.mahawarman.net Salam, Piet Prianggono NC --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Ksatria Ganesha I
Semuanya Ksatria Ganesha ini pernah berapa kali terbit ya, 2 atau 3 kali? Terimakasih upload-nya. Bahan berharga untuk pembuatan Direktori. Wasalam. - Original Message - From: Piet Prianggono NC To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: 06 Maret 2004 1:55 Subject: [yonsatu] Ksatria Ganesha I Saya telah upload-kan bulletin Ksatria Ganesha-kilas balik kejayaan, di website Menwa ITB. Baru sebagian saja (hal. 1-37)...to be continued. Check : http://www.yon-1.unit.itb.ac.id http://www.mahawarman.net Salam, Piet Prianggono NC --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: terima kasih silaturahmi
Wah, mantap ini. Kapan nih acaranya, Mas Caesar? Imam Kompi A/Yon 7 Bogor At 08:09 PM 3/2/2004, you wrote: Terima kasih pak moderator atas aksesya berikut ini saya sampaikan rencana silaturahmi Alumni Menwa Salam WCDS, Saya bermaksud untuk mengadakan acara silaturahmi Alumni Menwa yg ada di Jakarta, darimanapun asalnya (Mahawarman, Mahawidjaya, Mahasura, dll semuanya), kalau anda ingin keterangan lebih detail bisa ketemu dengan saya di Skomen Mahajaya, Jl Pulomas Barat, hari sabtu 6 Maret pk 15.00, atau setiap saat bisa datang dan tanya pada para anggota Menwa yg ada disana, karena sebagai sekretariat panitianya saya pinjam tempat di Skomen Mahajaya. Pendaftaran bisa dimulai sejak sekarang Untuk itu saya mohon dukungan para alumni sekalian dan sekaligus mengundang semua alumni Menwa yang ikut di milis ini untuk ikut serta dalam acara silaturahmi tersebut dan membantu menyebarluaskannya kepada semua Alumni Menwa yang anda kenal, kalau ada usulan atau ingin berkomunikasi langsung silahkan hubungi saya melalui japri. Acara silturahmi ini belum saya tetapkan waktu dan tempatnya secara persis, tapi di rencanakan bulan Maret atau paling lambat April, bertempat di Jakarta (Ancol, atau lainnya yang mudah diakses, jadi saya menerima usulan waktu dan tempat acara dari semua pihak, bisa juga di salah satu gedung serbaguna). rencana acara ini telah dikomunikasikan dan didukung oleh Pak Gubernur serta Pak Dirjen Pothan. Terima kasih atas responsnya dan saya tunggu kabar balik dan usulan dari rekan-rekan alumni secepatnya. wassalam Panitia silaturami Alumni Menwa - Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what you're looking for faster. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri
agama, yang saya harapkan dapat memberikan kontribusi, walau sebesar debupun, kepada segala upaya kita semua dalam mengangkat republik ini dari derita yang berkepanjangan. Salam hangat, HermanSyah XIV. [EMAIL PROTECTED] 03/02/2004 11:04 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri Mas Yanto, Terimakasih atas responsnya, maaf agak telat soalnya nulis sambil ngantor sih. Jangan dikatakan saya akan memberikan pencerahan kepada Mas Yanto, anggap saja ini obrolan ringan sesama almamater. *Perbuatan baik dan buruk yang terus berjalan (jadi kayak ngejawab ujian sekolah aja nih) Gak usah pusing-pusing dengan grafik deh mas, biarin itu ada jaman kita kuliah aja ( Jadi ingat Pak Goenarso, dosen matematika lanjut). Pakai ilmu tukang buah aja Mas, pisahkan yang buah baik dan yang rusak/busuk. Jangan dicampur aduk semua, nanti kebolak-balik gak ketahuan mana yang baik dan mana yang busuk, kalau sudah dipisah melihatnya kan lebih jelas. Kita cari dan periksa penyebabnya utamanya kerusakan atau kebusukan, seberapa banyak jumlahnya , sebaliknya yang baik juga begitu. Kemudian kita lihat hubungan antara yang baik dan buruk, satu arah, atau bolak balik, bagaimana dampak hubungan ini. Beberapa hal yang bisa jadi penyebab yang Mas Yanto uraikan dibawah, 1).Tingkat Kemiskinan (berharta) Kesadaran apa yang kita harapkan dari orang yang sedang lapar Mas? Memikirkan makan kemarin, hari ini dan besok saja sudah menjadi tekanan bagi hidup mereka, sikap manusia yang sedang lapar akan mempengaruhi sikap mental dan emosionalnya. Orang kalau lapar sering bermasalah, contohnya barangkali ada diantara kita sendiri , pas pulang kerumah lapar berat, mau makan di meja gak ada apa-apa atau makanan gak cocok. Spaning bisa naik tuh Didalam agama Islam, kemiskinan itu sangat berbahaya mas, dikatakan Kemiskinan akan membawa kamu kepada kesesatan/kemunkaran (maaf, kata terakhir saya rubah supaya tidak terlalu sensitif) Dalam kenyataan disekitar kita, memang ada kelompok yang memanfaatkan kemiskinan masyarakat untuk kepentingan pribadi/kelompok yang berakibat burukpada kita semua. Kemarin saya mendengar di radio Pak Ahmad Syafie Ma'arif berkata bahwa peradaban Indonesia sekarang adalah peradaban Sembako, mungkin ini ada benarnya juga. 2). Tingkat Pendidikan (berilmu) Pemahaman apa yang kita harapkan dari orang yang tidak/kurang berilmu Mas? Kebodohan yang timbul karena kemiskinan 3). Pemimpin yang buruk Harapan apa yang bisa kita berikan kepada pemimpin seperti ini Mas? Manusia mempunyai sisi buruk yang namanya hawa nafsu atau nafsu jahat , nafsu harta atau kekuasaan. Nabi Muhammad bersabda: Musuhmu yang terbesar, ialah nafsujahat-mu yang berada dalam dirimu, jangan-jangan nafsu jahat inilah yang banyak bercokol dalam diri pemimpin kita Tiga hal buruk diatas berputar-putar terus dalam kehidupan masyarakat , yang membuat kita frustrasi melihat dampaknya pada pembusukan dan pengrusakan bangsa. Terus, dimana peranan agama ? Amal ibadah meningkat tapi maksiat jalan terus? 4). Kesadaran beragama (keimanan) Pemahaman generasi muda sekarang tentang agama jauh lebih baik dari kita dulu lho .Dulu ,khususnya kita yang tumbuh di kota besar beragama hanya dengan modal kul-hu doang, kalau sampai tua tidak meningkatkan diri atau mencari lagi, ya segitu-gitu aja. Tumbuhnya sekolah pendidikan dasar dan menengah umum yang berbasis agama ( misalnya Al-Azhar, Al-Izhar , Al-al lainnya), mempercepat proses pemahaman yang lebih baik tentang agama kepada generasi muda,ditambah lagi dengan banyak beredarnya buku-buku tentang Islam . Kalau sekarang banyak generasi muda yang berjilbab, termasuk selebritis , pergi haji diwaktu muda, banyak amal ibadah, dlsb,itu karena mereka paham dan sadar betul dengan apa yang mereka lakukan, mereka mencari dan memang menemukannya . Beda dengan kita, dulu atau sekarang, bisa jadi kita menjadi islam karena kultur atau tradisi orang tua, dengan pemahaman ala kadarnya. Kesadaran pemeluk agama yang terus terus meningkat di masyarakat? Peningkatan amal ibadah yang terjadi saat ini harus disyukuri , walaupun barangkali ada yang melakukan ibadah itu adalah sebagai pelarian dari sebagai orang-orang tertindas atau sebagai penindas, itu masih jauh lebih baik dari pada tidak ada sama sekali. Semua agama pasti menuju kebaikan, dan kebaikan dan keburukan punya jalan masing-masing pada setiap orang. Dalam suasana seperti ini , kayak apa jadinya masyarakat, sudah miskin, bodoh, dan tidak beriman pula. Agama bisa dijadikan oasis bagi orang orang yang dahaga, tempat berteduh bagi musafir yang letih (puitis aja lagi), Terus bagaimana dong kita memandang semua keruwetan /semarawutan yang terjadi ini? Kalau menurut saya sih, selama mayoritas rakyat kita masih miskin dan yang berakibat pada kebodohan, kita akan begini terus. Kalau melihat realitas sekarang, kita pakai ilmu tukang
[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri
Ketertindasan. Oleh karena itu Kebodohan harus diberangus. Karena kita sekarang hidup di abad ke 21, bukan lagi diabad 7 sebelum Masehi, atau abad 1 Masehi atau 6 Masehi, maka untuk memberangus kebodohan itu (berikut kemiskinan dan ketertindasan yang dihasilkannya itu), bukan agama lagi yang dijadikan sebagai alat atau penuntun gerakan, akan tetapi kesepakatan2 manusia modernlah yang menjadi senjatanya, yang dibuat berdasarkan teori2 ilmu pengetahuan modern. Agama yang berpotensi sebagai salah satu penyebab timbulnya kebodohan itu harus dibatasi ruang geraknya, yaitu hanya diforum-forum keagamaan saja. Dalam pergaulan sehari2, kita tidak perlu lagi mengingatkan orang lain akan ayat2 suci, akan tetapi jauh lebih baik kalau kita mengingatkan mereka pada UU pasal berapa, ayat berapa, atau KUHP pasal berapa ayat berapa. Saya tidak akan kaget kalau pendapat saya ini lagi2 akan membangkitkan emosi pada orang2 yang merasa keyakinan beragamanya terusik. Untuk itu, saya mohon maaf lagi, karena lagi2 saya tidak bermaksud mendiskreditkan agama manapun juga. Saya hanya ingin mencoba berpikir dan menyumbang saran tanpa dibatasi oleh dogma2 agama, yang saya harapkan dapat memberikan kontribusi, walau sebesar debupun, kepada segala upaya kita semua dalam mengangkat republik ini dari derita yang berkepanjangan. Salam hangat, HermanSyah XIV. [EMAIL PROTECTED] 03/02/2004 11:04 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri Mas Yanto, Terimakasih atas responsnya, maaf agak telat soalnya nulis sambil ngantor sih. Jangan dikatakan saya akan memberikan pencerahan kepada Mas Yanto, anggap saja ini obrolan ringan sesama almamater. *Perbuatan baik dan buruk yang terus berjalan (jadi kayak ngejawab ujian sekolah aja nih) Gak usah pusing-pusing dengan grafik deh mas, biarin itu ada jaman kita kuliah aja ( Jadi ingat Pak Goenarso, dosen matematika lanjut). Pakai ilmu tukang buah aja Mas, pisahkan yang buah baik dan yang rusak/busuk. Jangan dicampur aduk semua, nanti kebolak-balik gak ketahuan mana yang baik dan mana yang busuk, kalau sudah dipisah melihatnya kan lebih jelas. Kita cari dan periksa penyebabnya utamanya kerusakan atau kebusukan, seberapa banyak jumlahnya , sebaliknya yang baik juga begitu. Kemudian kita lihat hubungan antara yang baik dan buruk, satu arah, atau bolak balik, bagaimana dampak hubungan ini. Beberapa hal yang bisa jadi penyebab yang Mas Yanto uraikan dibawah, 1).Tingkat Kemiskinan (berharta) Kesadaran apa yang kita harapkan dari orang yang sedang lapar Mas? Memikirkan makan kemarin, hari ini dan besok saja sudah menjadi tekanan bagi hidup mereka, sikap manusia yang sedang lapar akan mempengaruhi sikap mental dan emosionalnya. Orang kalau lapar sering bermasalah, contohnya barangkali ada diantara kita sendiri , pas pulang kerumah lapar berat, mau makan di meja gak ada apa-apa atau makanan gak cocok. Spaning bisa naik tuh Didalam agama Islam, kemiskinan itu sangat berbahaya mas, dikatakan Kemiskinan akan membawa kamu kepada kesesatan/kemunkaran (maaf, kata terakhir saya rubah supaya tidak terlalu sensitif) Dalam kenyataan disekitar kita, memang ada kelompok yang memanfaatkan kemiskinan masyarakat untuk kepentingan pribadi/kelompok yang berakibat burukpada kita semua. Kemarin saya mendengar di radio Pak Ahmad Syafie Ma'arif berkata bahwa peradaban Indonesia sekarang adalah peradaban Sembako, mungkin ini ada benarnya juga. 2). Tingkat Pendidikan (berilmu) Pemahaman apa yang kita harapkan dari orang yang tidak/kurang berilmu Mas? Kebodohan yang timbul karena kemiskinan 3). Pemimpin yang buruk Harapan apa yang bisa kita berikan kepada pemimpin seperti ini Mas? Manusia mempunyai sisi buruk yang namanya hawa nafsu atau nafsu jahat , nafsu harta atau kekuasaan. Nabi Muhammad bersabda: Musuhmu yang terbesar, ialah nafsujahat-mu yang berada dalam dirimu, jangan-jangan nafsu jahat inilah yang banyak bercokol dalam diri pemimpin kita Tiga hal buruk diatas berputar-putar terus dalam kehidupan masyarakat , yang membuat kita frustrasi melihat dampaknya pada pembusukan dan pengrusakan bangsa. Terus, dimana peranan agama ? Amal ibadah meningkat tapi maksiat jalan terus? 4). Kesadaran beragama (keimanan) Pemahaman generasi muda sekarang tentang agama jauh lebih baik dari kita dulu lho .Dulu ,khususnya kita yang tumbuh di kota besar beragama hanya dengan modal kul-hu doang, kalau sampai tua tidak meningkatkan diri atau mencari lagi, ya segitu-gitu aja. Tumbuhnya sekolah pendidikan dasar dan menengah umum yang berbasis agama ( misalnya Al-Azhar, Al-Izhar , Al-al lainnya), mempercepat proses pemahaman yang lebih baik tentang agama kepada generasi muda,ditambah lagi dengan banyak beredarnya buku-buku tentang Islam . Kalau sekarang banyak generasi muda yang berjilbab, termasuk selebritis , pergi
[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri
Saya kok lebih cenderung untuk kasus Indonesia, Pemimpin Indonesialah yang membuat rakyatnya bodoh. sehingga bisa berkuasa lama, dan akibatnya bisa kita lihat bersama. Jangan jangan para pemimpin indonesia ini memang bodoh. Saya juga setuju bahwa agama tidak menjadikan masyarakat bodoh. Perintah pertama kali yang muncul adalah bacalah . Ini berarti diperintahkan untuk belajar, menganalisa, berfikir dst. Kalau manusia, nggak melakukannya yaaa sudah resikonya kalau bodoh. Menarik sekali, apakah memang benar pemimpin agama lah yang membiarkan masyarakat bodoh ?. Seberapa besar kontribusi para pemimpin agama dalam konteks mencerdaskan manusia manusia indonesia. Saya tidak yakin 2 atau 4 jam perminggu untuk pelajaran agama di sekolah dasar (SD), akan menjadikan mereka memahami dengan baik pelajaran agamanya apalagi pelajaran berhitung/matematika. Yang saya alami, anak-anak saya disekolahkan lagi / ngaji / madrasah sore dan tentu saja ibunya ikut membimbing. Mas Hermansyah, bisa lebih spesifik ... Dari cerita 'pencetus' agama2 besar itu, kita lihat bahwa munculnya agama seiring dengan adanya kebodohan, kemiskinan dan penindasan di dalam masyarakat. apakah sampeyan ingin mengatakan bahwa agama itu diciptakan manusia atau bagaimana ?. Saya mulai bisa mengerti konsep pikiran anda, kalau kalimat pencetus yang tertulis itu, memang benar-benar bahwa agama dicetuskan oleh manusia. Agama adalah pribadi, saya setuju bahwa agama tidak boleh dipaksakan (Mas Hermansyah juga pernah nulis hal ini).Karena masing-masing manusia akhirnya toh harus bertanggung jawab sendiri sendiri atas perilakunya. Bertanggung jawab kepada siapa ?, kalau yang ini tentu saja bergantung dari mana manusia itu melihat dirinya, apakah sebagai manusia yang hanya melihat dunia atau apakah dia melihat sebagai makluh dunia dan akhirat. Kebodohan memang harus segera disingkirkan dari Indonesia, Anggaran pendidikan harus dinaikkan, pemimpin harus bersih/nggak korupsi gede-gedean (heheheh kalau kecil-kecil gimana ?)/jujur. Nah kalau yang ini sihhh sudah pada paham/mengerti cuman lha susah amat sih. Saya punya pengalaman menarik, di jakarta. Kalau mau masuk jalan TOL yang di Gatot Subroto dari arah kuningan menuju pancoran, saya sering melihat mobil mobil mewah menyerobot dari sebelah kiri, terus sampai dekat mulut pintu masuk dengan gagahnya dan nekat memetong kekanan untuk masuk pintu TOL. Apa iya, mobil mewah ini pemiliknya orang bodoh (masak nggak bisa kasih tahu sopirnya). Barangkali moralnya yang memang mau menang sendiri. Yang ini hanya sebuah pengalaman yang hampir tiap jum'at sore saya alami dijakarta. Jadi nggak ada hubungannya dengan Indonesia yang Miskin dan Bodoh ?. Salam, dan selamat pagi dari jakarta. BudiNir. -Original Message- From: Yanto R. Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 04, 2004 8:52 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri Mas Hermansyah Wah tanggapan dan ulasan Anda menunjukan bahwa Anda mempunyai pendapat yang sangat didukung oleh suatu yang sangat mendasar , dan dapat berimajinasi sebagaimana saya seorang Geologist membayngakan sesuatu yan ada didalam perut bumi , Anda alumni dari jurusan apa ? Saya tidak sepenuhnya sependapat dengan Anda mengenai bahwa agama (apapun agamanya - lah yang menjadikan masyarakat menjadi bodoh dan menjadi miskin. Lebih tepat bahwa pemimoin agama lah yang membiarkan masyarakat bodoh agar mereka dapat dan tepat menjadi peminpin dalam golongan agamanya , sehingga mereka mengharam'kan pendapat yang tidak persis dengan apa yang ada dalam Kitab kitab Suci mereka . Ingat bagaimana nasib Galeli Galileo , Syeh Siti Jenar dan banyak para pembaharu dalam agama bernasib menyedihkan . Bahwa kita mengatur kehidupan dunia dalam kaidah kaidah agama itu saya setujui , akan tetapi harap diingat bahwa seluruh kitab suciapapun dalam aplikasinya meerukan tafsir (ingat bahwa dalam hal Al Quran saja ad berbagai macam tafsir , say tidak tahu dalam Kitab Suci [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo mas Hudaya, Menarik sekali tanggapan anda buat mas Yanto. Sekalipun tanggapan anda itu ditujukan buat mas Yanto, boleh kan saya nimbrung memberikan reaksi? Dengan demikian saya berharap bisa belajar lebih banyak lagi dari anda, mas Yanto, dan rekan2 lain yang ingin bertukar pikiran. Mas Hudaya, dari tanggapan anda yang panjang lebar itu, anda menyimpulkan: Jadi...menurut saya sih , akar dari semua ini permasalahan ini adalah KEMISKINAN yang berakibatKEBODOHAN. Saya bertanya2 dalam hati, mana yang datang duluan ya? Miskin dulu lalu jadi bodoh, atau bodoh dulu, lalu jadi miskin? Kalau kita lihat sejarah peradaban umat manusia, maka rasanya kita bisa menarik kesimpulan bahwa yang duluan itu adalah 'bodoh', baru kemudian 'miskin'. Lho kok bisa? Untuk sampai kepada kesimpulan itu, saya musti membawa diri saya masuk ke terowongan waktu menuju ke ribuan tahun sebelum masehi, untuk mencoba
[yonsatu] Neo Launching : Website Menwa ITB
Pemberitahuan, Website Menwa ITB sudah dapat diakses/normal kembali. Fitur-fitur baru banyak yang ditambahkan. Lebih lanjut Go To : http://www.yon-1.unit.itb.ac.id atau http://www.mahawarman.net Ditunggu kritik dan sarannya. Enjoy The New Dimensions! Salam, Piet Prianggono NC Ekek 31 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] FYI [kanisius_alumni] Fw: [CaniMed] Perselingkuhan, antara Kebutuhan dan Ancaman
toleransi dan perhatian serta memudahkan komunikasi bagi setiap pasangannya. (Sumber: Seminar Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Melalui Gairah Potensi Seks Minggu, 15 Februari 2004 Auditorium Kolese Kanisius Jakarta) dr Internet Erik Tapan [EMAIL PROTECTED] CaniMed - The Medical Healthcare mailing list of Canisians. Informasi pada milis ini adalah informasi kesehatan umum dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasehat, diagnosis dan pengobatan dari tenaga kesehatan profesional --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: tanggapan buat mas Yanto R. Sumantri
setuju banget kalau koruptor-koruptor , perampok/pembunuh/pemerkosa dan bandar narkoba kelas berat untuk dihukum mati, saya rasa begitu juga dengan umat islam lainnya. Tapi itu mah terserah ibu Mega aje, namenye juge dia yang lagi kuase. Itu kepikir nggak ame die ye? Penerapan Hukum di Singapura Itulah yang ingin saya sampaikan Mas, bahwa agama pasti tidak akan mengeliminasi (Jadi ingat Akademi Fantasi-Indosiar) penerapan hukum dunia, karena agama akan mengikuti semua peraturan baik yang telah dibuat manusia (akomodatif). Saya yakin sekali, bahwa apabila mayoritas suatu masyarakat tidak lagi miskin , tidak lagi kelaparan , tidak lagi pusing dengan kebutuhan primer (walaupun barangkali kurang berilmu), beragama apapun dia , penerapan hukum pasti bisa berjalan, Mas mencontohkan Singapura yang mengabaikan agama, saya mencontohkan Malaysia, Brunei, negara Arab (barangkali kurang berilmu), mereka negara kaya dan beragama, hukum disana juga bisa ditegakkan. Menurut saya , negara yang beragama apapun , kalau kemiskinan yang menjadi kendala , maka penegakan hukum tidak akan berjalan dengan baik. Penutup nih mas, Jadi...menurut saya sih , akar dari semua ini permasalahan ini adalah KEMISKINAN yang berakibatKEBODOHAN. Di ITB dulu, Kemal Taruk bekas Ketua DM ITB pernah mencanangkan Gerakan Anti Kebodohan , sekarang ini perlu ada yang mencanangkan lagi Gerakan Anti Kemiskinan dan Kebodohan bagi rakyat Indonesia, dengan konsep dan implementasi tentunya. Sekian dulu dari saya yang bodoh ini Mas Yanto, sekali lagi ,ini bukan pencerahan ya mas Yanto, ini sekedar obrolan ringan dengan Aa saya ekek angkatan III . Mohon dimaafkan untuk kata yang salah dan yang tidak berkenan bagi Mas To (sok akrab) atau teman-teman lainnya. Salam Hormat Hudaya Ekek XIII Yanto R. SumantriTo: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: id Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah 02/27/2004 09:15 AM Please respond to yonsatu Wah asyik juga membaca diskusi antara Hudaya (Ekek XIII) dan Hermansyah (Ekek XIV) , mengenai pandangan agama dalam kehidupan nyata ,khususnya di Indonesia. Saya samapai sekarang memang masih bertanya - tanya : Ada apa gerangan atau apakah ada hubungan(ndak tahu apa linier , hyperbol,kwardat terbalik . logorithmic atau apapun) antara banyaknya mesjid , gereja , wihara , majlis ta'lim , pengajian ibu ibu ,bertambahnya wanita berjilbab , perayaan keagamaan , jumlah jemaah haji yang membludak dst dengan tingkat kehancuran republik , tingkat korupsi yang masih tinggi , tingkat ketidak percayaan antar warga , tingkat perkelahian antar kelompok , tingkat perkelahian antar RT ,tingkat pengangguran dsb. Apakah ada ? Nah Mas Hudaya , berangkali bisa memberikan pencerahan kepada saya (Ekek - III) , bagaimana Mas Hermansyah : Anda merupakan orang yang sangat berfikiran sekuler , dan saya senang bahwa Anda berani mengemukakan hal ini secara terbuka . Saya setuju sekali bahwa banyak yang beramal kemudian mencuri atau bahkan mungkin kebanyakan mencuri dulu , sambil beramal malu-malu , kemudian setelah banyak hasilnya baru kemudian beramal - saja. Ya macam macam lah, pergi haji berkali - kali , buat pengajian , sedekah , dan lain lain yang memperlihatkan 'kesolehan nya. Banyak tuh yang begitu disekeliling kita !!! Jadi Mas Hudaya : Jangan salahkan siapapun kalau orang kayak Mas Hermansyah itu bertambah banyak ? Sebagai orang beragama' ya harus takut juga doong sama hukum dunia (atau istilahnya Mas Hermansyah hukum yang telah disepakati oleh kita semua) , jangan takut sama hukum Akhirat saja. Anda mengambil contoh Singapura
[yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)
Pak Syahril, ini saya nemu satu lagi untuk dijebloskan ke milis kita. Namanya Bambang TF Adji, TK-81, EKEK XVII, email addressnya : [EMAIL PROTECTED] salam Budiawan XVII --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)
On Mon, 1 Mar 2004 08:03:43 -0800 budiawan anggrahitono wrote: Pak Syahril, ini saya nemu satu lagi untuk dijebloskan ke milis kita. Namanya Bambang TF Adji, TK-81, EKEK XVII, email addressnya : [EMAIL PROTECTED] OK didaftar, Bambang ini lokasinya di Jakarta atau Tuban ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)
Lokasi saya ada di mana-mana, bisa di Jakarta dan juga Tuban. Terima kasih banyak ya atas mendaftarkan saya di milis YON-SATU. - Original Message - From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:49 AM Subject: [yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD) On Mon, 1 Mar 2004 08:03:43 -0800 budiawan anggrahitono wrote: Pak Syahril, ini saya nemu satu lagi untuk dijebloskan ke milis kita. Namanya Bambang TF Adji, TK-81, EKEK XVII, email addressnya : [EMAIL PROTECTED] OK didaftar, Bambang ini lokasinya di Jakarta atau Tuban ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Mesin di Posko baru reinstall
Hi Gank! Saya baru menyadari bhw homepage http://www.mahawarman.net tdk bisa diakses sejak kemarin, rupanya mesin di Posko di reinstall ? [EMAIL PROTECTED]:~ ssh 167.205.5.61 2860: @@@ 2860: @WARNING: REMOTE HOST IDENTIFICATION HAS CHANGED! @ 2860: @@@ 2860: IT IS POSSIBLE THAT SOMEONE IS DOING SOMETHING NASTY! 2860: Someone could be eavesdropping on you right now (man-in-the-middle attack)! 2860: It is also possible that the RSA host key has just been changed. 2860: The fingerprint for the RSA key sent by the remote host is 1d:e2:11:90:1b:86:ca:af:7e:2e:8a:4f:27:f5:dc:82. 2860: Please contact your system administrator. 2860: Add correct host key in /home/syafril/.ssh/known_hosts to get rid of this message. 2860: Offending key in /home/syafril/.ssh/known_hosts:3 2860: RSA host key for 167.205.5.61 has changed and you have requested strict checking. 2860: Host key verification failed. Ini dari folder /usr/local/apache2/docs kosong. Danyon/Wadan atau hostmaster bisa konfirmasi ? -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Sorga/Neraka
Soal korupsi dan tindakan melanggar hukum lainnya, menurut statistik tidak ada hubungannya dengan agama. Secara relatif proportional, tingkat korupsi makin parah terjadi di negara-negara miskin. Makin miskin sebuah negara, relatif makin tinggi tingkat korupsi nya dan tentunya proporsional dengan tingkat pelanggaran hukum lainnya. untuk tahun 2001. Rangking Korupsi NegaraPendapatan perkapita Tingkat Kesejahteraan (USD) 1..Finlandia...23.728,91 ..13 3..Nwe Zealand.13,050,05...31 5..Singapura.19.945,58.. .21 8..Australia,..19.747,48 ...22 11.U.K..24.758,27... ... 9 14Hongkong..23,277,05... ...15 18USA..34,858,61 5 21...Japan.35,597,56 3 37Malaysia.3.500,36. ...62 46Saudi Arabia...7.713,5042 Meskipun negara yang paling sejahtera belum tentu paling bersih (tidak korup) tapi relatif tingkat korupsinya rendah. Negara paling sejahtera adalah Luxemburg dengan pendapatan perkapita USD 39.171,23 dengan Rangking Korupsi no. 9 Tingkat Kemiskinan 66China...879,86 .65 70Thailand..1.892,41 98 83India.456,09.. ...47 86... Rusia..1.745,08... 95 92Phillipina...956,45... ..69 100..Vietnam403,97.. ...43 118..Papua New Guinia.585,09.54 122..Indonesia..626,82.. ...57 138..Bangladesh...364,51 .41 Rangking Tingkat Kemiskinan, makin kecil rankingnya artinya makin miskin negaranya Bangladesh adalah negara paling korup. Negara paling miskin Congo dengan pendapatan perkapita hanya USD.36 Apakah ini artinya..negara makin miskin, masyarakat makin korup dan penduduknya makin banyak masuk neraka ?? Wallahualam. Data dari : http://www.transparency.org/cpi/2001/cpi2001.html#cpi http://www.nationmaster.com/graph-T/eco_gro_nat_inc_cap Wassalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah
kehakimankah?, aspek dan hukum kehidupan beragamakah?, dlsb. Apakah hukum seluruh aspek kehidupan bernegara itu dapat dibenahi secara sekuensial atau harus secara paralel? Kalau saya boleh melangkah maju sedikit, dan menyorot aspek kehidupan beragama, maka saya ingin mengusulkan, agar hukum (UU) kehidupan beragama disempurnakan dengan menambahkan sebuah kesepakatan yang mengatur gelar dan fungsi ulama, dimana seseorang boleh disebut sebagai ulama, dan/atau bertingkah laku sebagai ulama, kalau ia telah lulus pendidikan ulama dan mendapatkan sertifikat ulama dari Majelis Agamanya masing2. Ulama yang memperbodoh, mengagitasi dan mengintimidasi umatnya akan terkena jerat hukum. Penyempurnaan hukum ini menurut saya perlu sekali dilakukan, mengingat, seperti saya sebutkan sebelumnya, manusialah yang mengakibatkan suatu agama itu terkesan jelek dan jahat, sehingga oleh karena itu, penyebaran dan pengajaran agama haruslah dilakukan oleh orang2 yang telah memenuhi suatu persyaratan. Dengan demikian pengajaran dan penyebaran keyakinan suatu agama dapat berjalan dengan murni dan tepat, mengikuti kaidah2 pendidikan modern, tidak melanggar HAM, yang pada akhirnya hanya akan mendukung tercapainya cita2 konstitusi. Saya amat mengerti bahwa pikiran2 saya ini dapat membuat emosi pada orang2 yang keyakinan beragamanya merasa terusik. Untuk itu saya mohon maaf, karena saya tak punya niat sedikitpun untuk mengusik keyakinan2 itu, sama halnya pula bahwa saya tidak mau orang2 itu memaksakan keyakinan keagamaannya itu kepada saya. Pun, saya sama sekali tidak berkehendak untuk menggusur agama seperti yang anda tulis berikut: 'Kalau ada yang tidak beres dengan sistem sosial masyarakat, bukan agama nya yang mesti digusur, agama nggak salah mas ,barangkali perlu ditingkatkan pemahaman agama pemeluknya supaya tidak dangkal dan konsisten.' Justru, saya sangat mendukung kalimat terakhir anda, yaitu 'perlu ditingkatkan pemahaman agama pemeluknya supaya tidak dangkal dan konsisten.', yang salah satu realisasinya adalah dengan mewajibkan ulama bersertifikat itu. Senang dapat berkenalan dengan anda, mas Hudaya. Salam hangat, HermanSyah XIV. [EMAIL PROTECTED] 02/26/2004 09:11 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok sangat naif sekali tentang agama,dan kelihatannya memang cenderung apriori . Mudah-mudahan anda tidak punya pengalaman traumatik dengan agama dimasa kecil atau saat ini. Tindakan pelanggaran hukum dan pelaksanaan amal ibadah jangan dicampur aduk mas Herman, mungkin mas Herman berpikir tentang konsep pahala dalam amal ibadah, konsep impas dengan adanya pahala dalam amal ibadah dan perbuatan tercela. Amal ibadah dalam agama bukan seperti transaksi mas Herman, setelah melanggar hukum-kemudian melakukan ibadah, terus. impas? Ulang lagi, impas lagi? Ah... Mas Herman ini naif sekali. Pelanggaran hukum dan amal ibadah seseorang dihadapan Tuhan punya hitungannya sendiri, punya hakim sendiri, bukan disini. Mas Herman mengatakan karena mereka mengerti semua itu, mereka melakukannya dan menjadi pemeluk agama yang saleh. Dalam islam kita tidak bisa menjustifikasi diri kita sendiri, menjadi hakim yang bisa menilai posisi diri dihadapan Tuhan. Seseorang yang beragama islam selama dia masih hidup dia tidak bisa mengklaim dirinya lebih baik atau shaleh dari yang lain. Seseorang yang sejak usia 5 tahun sudah melakukan amal ibadah secara rutin, dihadapan Tuhan belum tentu lebih baik dari teman Mas Herman yang barangkali baru dua tahun melaksanakan ibadah. Salah satu konsep pelaksanaan amal ibadah dalam agama islam, adalah karena cinta, you do it because you love to do it, and you don't expect anything by doing it. Gampangnya gini, di dunia yang kita cintai siapa, anak/istri/orang tua/teman, kalau mereka meminta sesuatu, kita akan dengan senang hati melakukannya dan tidak mengharapkan imbalan dari mereka. Kalau amal ibadah kita karena cinta, kita tidak akan berhitung mas Herman ( mudah-mudah ini tidak terlalu absurd buat mas Herman). Mas Herman pernah lihat ayat-ayat Tuhan dalam kitab suci, nggak? Al-Qur'an misalnya, Di Al-Qur'an, dijelaskan, bahwa Mas Herman terbentuk dari setetes mani, bagaimana bumi terjadi dan berputar dalam orbitnya, dlsb. Di dalam Al-Qur'an diberikan pengetahuan yang sangat luas kepada manusia (yang sudah dirangkum 14 abad yang lalu), kalau mas Herman punya Al-Qur'an coba jangan hanya dilihat isinya, coba dibaca anggap saja dulu sebagai pengetahuan umum bagi mas Herman. Kalau Mas Herman gak punya Al-Qur'an, beli dulu atau pinjam sama teman. Kalau tertarik yang sedikit ilmiah, cari The Bible, Science and Al Qur'an oleh Dr. Maurice Bacall Ayat-ayat Tuhan memang tujuannya bukan untuk membuat manusia jera kok, dia hanya memberi bimbingan hal
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat masHerrmansyah
memang hebat Paul Mc. Cartney ( Stevie Wonder) ini... apalagi nyanyiinnya sama pacar he he he.. Artist: Paul McCartney Album: All The Best Title: Ebony And Ivory Ebony and ivory live together in perfect harmony Side by side on my piano keyboard, oh lord, why don't we? We all know that people are the same where ever we go There is good and bad in ev'ryone, We learn to live, we learn to give each other what we need to survive together alive. Ebony and ivory live together in perfect harmony Side by side on my piano keyboard, oh lord why don't we? Ebony, ivory living in perfect harmony --- Saya coba menanggapi pernyataan2 anda ya mas Hudaya. Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok sangat naif sekali tentang agama,dan kelihatannya memang cenderung apriori --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah
Dilahin pihak, seperti pengalaman saya, tanpa agama juga orang indonesia gak terlalu takut ama hukum kesepakatan bersama. Malah lembaga-nya terkesan melindungi dengan embel2 masalah pribadi padahal jelas2 si oknum ini menggunakan peralatan mereka. Akhirnya, tidak bisa cara baik2 seperti manusia biasa, yah pakai all available means. Rizal - Original Message - From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 27, 2004 9:15 AM Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah Wah asyik juga membaca diskusi antara Hudaya (Ekek XIII) dan Hermansyah (Ekek XIV) , mengenai pandangan agama dalam kehidupan nyata ,khususnya di Indonesia. Saya samapai sekarang memang masih bertanya - tanya : Ada apa gerangan atau apakah ada hubungan(ndak tahu apa linier , hyperbol,kwardat terbalik . logorithmic atau apapun) antara banyaknya mesjid , gereja , wihara , majlis ta'lim , pengajian ibu ibu ,bertambahnya wanita berjilbab , perayaan keagamaan , jumlah jemaah haji yang membludak dst dengan tingkat kehancuran republik , tingkat korupsi yang masih tinggi , tingkat ketidak percayaan antar warga , tingkat perkelahian antar kelompok , tingkat perkelahian antar RT ,tingkat pengangguran dsb. Apakah ada ? Nah Mas Hudaya , berangkali bisa memberikan pencerahan kepada saya (Ekek - III) , bagaimana Mas Hermansyah : Anda merupakan orang yang sangat berfikiran sekuler , dan saya senang bahwa Anda berani mengemukakan hal ini secara terbuka . Saya setuju sekali bahwa banyak yang beramal kemudian mencuri atau bahkan mungkin kebanyakan mencuri dulu , sambil beramal malu-malu , kemudian setelah banyak hasilnya baru kemudian beramal - saja. Ya macam macam lah, pergi haji berkali - kali , buat pengajian , sedekah , dan lain lain yang memperlihatkan 'kesolehan nya. Banyak tuh yang begitu disekeliling kita !!! Jadi Mas Hudaya : Jangan salahkan siapapun kalau orang kayak Mas Hermansyah itu bertambah banyak ? Sebagai orang beragama' ya harus takut juga doong sama hukum dunia (atau istilahnya Mas Hermansyah hukum yang telah disepakati oleh kita semua) , jangan takut sama hukum Akhirat saja. Anda mengambil contoh Singapura dimana hukum dilaksanakn secara konsisten ! Untuk informasi Anda Mas Hudaya : Orang Singpura itu tidak begitu peduli koq sama agama Sekali lagi mohon pencerahan atas pertanyaan saya diatas. Yanto R.Sumantri (Ekek - III) [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo lagi mas Hudaya, Senang mendapat tanggapan anda. Disamping itu, sayapun jadi mengenal anda, nggak tahu kalau anda ternyata Ekek XIII, berarti kakak angkatan saya. Melihat subject email anda adalah tanggapan buat saya, tadinya saya mau balas langsung ke japri anda, . Tapi, karena anda menanggapi saya secara terbuka, maka saya pikir, saya akan menanggapi juga dulu deh secara terbuka. Nanti kalau ada kebutuhan untuk diskusi lanjut, barangkali dapat kita lakukan diantara kita saja, kecuali kalau rekan2 yang lain ingin saling bertukar pikiran juga. Saya coba menanggapi pernyataan2 anda ya mas Hudaya. Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok sangat naif sekali tentang agama,dan kelihatannya memang cenderung apriori Oo saya terkesan naif ya. Yah, barangkali karena saya terlalu menyederhanakan masalah ya, dengan mengatakan bahwa kalau sehabis melanggar hukum lalu beramal ibadah, maka segala dosa dihapuskan, dst., dst. Saya tahu ini pernyataan yang tidak benar, karena bukan yang begini yang diajarkan oleh agama bukan? Tapi, yang banyak terjadi di negeri kita ini kan ya seperti itu? Kita nggak bisa lagi membedakan mana amal ibadah yg murni dan mana yang kotor. Dan ini sudah berpuluh2 tahun terjadi. Melanggar hukum iya, melakukan amal ibadah dan saling nasihat menasihati dalam hal keimanan juga iya. Secara umum kelihatannya kan begitu, persis seperti contoh yang rekan Rizal Ahmad tulis: ...Bagaimana mungkin mereka mencoba menulis tentang hukum dan norma tetapi sekaligus melanggarnya. Lantas, apa yang musti kita semua lakukan untuk menyembuhkan penyakit 'berkepribadian ganda' itu? Karena Indonesia adalah negara republik yg berdasarkan konstitusi, maka saya berkesimpulan bahwa hanya hukumlah yang dapat dijadikan sebagai obatnya, disamping karena hukum Tuhan toch ternyata nggak mempan juga, padahal gereja, mesjid, candi, kelenteng, vihara ada dimana-mana. Tapi karena sistem hukum kita ternyata 'carut-marut', segala lubang dan celah dicari-cari agar hukum itu dapat terus menerus dilanggar, maka alih alih dapat dijadikan sebagai obat mujarab, malah kita membutuhkan orang2 yang punya nyali untuk dapat meluruskan pelaksanaan hukum itu. Ditengah carut marutnya sistem hukum itu, kita pada sisi lain, dari hari kehari, semakin dibanjiri oleh pelbagai macam siraman rohani. 'Berjalanlah di jalan yang benar, sucikanlah hati dan
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah
, hukum dipelbagai bidang nggak diterapkan dengan konsisten. Dan hukum yang nggak diterapkan itu, bukan hukum Tuhan, karena kita kan melihat juga bahwa suatu negara bisa miskin tapi masyarakatnya ternyata taat beragama (Iran, Irak, Afganistan, Indonesia, Senegal), yang berarti mereka mematuhi hukum Tuhan. Hukum yang nggak mereka terapkan itu adalah 'janji' dan 'kesepakatan' mereka sendiri terhadap satu sama lain yang mereka tuliskan didalam UU dan peraturan yang mereka buat itu. Janji dan kesepakatan inilah yang dilanggar, sehingga suatu negara akhirnya bisa terperosok menjadi negara yang paling miskin didunia. Menurut saya, satu2nya cara untuk meraih cita2 konstitusi itu adalah dengan melatih kita semua untuk 'taat' pada kesepakatan yang telah kita buat bersama itu, ya hukum itu. Rasanya, ketaatan pada hukum itu pasti akan semakin tebal, kalau seseorang itu patuh pula pada ajaran2 agamanya. Tapi, sayangnya kenyataan menunjukkan bahwa kepatuhan kepada Tuhan, toch tidak meningkatkan kepatuhan seseorang pada hukum. Apalagi kalau kita setuju pada pendapat anda yang mengatakan bahwa sifat kedua hukum itu berbeda, seperti yang anda tulis: 'UU negara kalau anda bersalah melanggar hukum, tertangkap, diadili dan kemungkinan dihukum. UU Tuhan cukup bijaksana dia tidak akan langsung menghukum anda.' Kalau begini maka patuh pada hukum Tuhan akan memberikan efek kontra produktif pada patuh pada hukum negara. Wong, Tuhan saja 'bijaksana' kok, tidak langsung menghukum, ini manusia kok malah berani2nya langsung menghukum. Maka hukum manusia ini pasti salah, sehingga harus dicari lubang dan celah untuk dilanggar! Kalau kita bisa sepakat bahwa hukum negaralah yang hanya bisa dijadikan obat untuk mengangkat suatu negara dari jurang kehancuran, maka barulah kita bisa menentukan aspek kehidupan yang mana dulu berikut hukumnya yang harus dibenahi. Aspek dan Hukum pendidikankah?, aspek dan hukum kehakimankah?, aspek dan hukum kehidupan beragamakah?, dlsb. Apakah hukum seluruh aspek kehidupan bernegara itu dapat dibenahi secara sekuensial atau harus secara paralel? Kalau saya boleh melangkah maju sedikit, dan menyorot aspek kehidupan beragama, maka saya ingin mengusulkan, agar hukum (UU) kehidupan beragama disempurnakan dengan menambahkan sebuah kesepakatan yang mengatur gelar dan fungsi ulama, dimana seseorang boleh disebut sebagai ulama, dan/atau bertingkah laku sebagai ulama, kalau ia telah lulus pendidikan ulama dan mendapatkan sertifikat ulama dari Majelis Agamanya masing2. Ulama yang memperbodoh, mengagitasi dan mengintimidasi umatnya akan terkena jerat hukum. Penyempurnaan hukum ini menurut saya perlu sekali dilakukan, mengingat, seperti saya sebutkan sebelumnya, manusialah yang mengakibatkan suatu agama itu terkesan jelek dan jahat, sehingga oleh karena itu, penyebaran dan pengajaran agama haruslah dilakukan oleh orang2 yang telah memenuhi suatu persyaratan. Dengan demikian pengajaran dan penyebaran keyakinan suatu agama dapat berjalan dengan murni dan tepat, mengikuti kaidah2 pendidikan modern, tidak melanggar HAM, yang pada akhirnya hanya akan mendukung tercapainya cita2 konstitusi. Saya amat mengerti bahwa pikiran2 saya ini dapat membuat emosi pada orang2 yang keyakinan beragamanya merasa terusik. Untuk itu saya mohon maaf, karena saya tak punya niat sedikitpun untuk mengusik keyakinan2 itu, sama halnya pula bahwa saya tidak mau orang2 itu memaksakan keyakinan keagamaannya itu kepada saya. Pun, saya sama sekali tidak berkehendak untuk menggusur agama seperti yang anda tulis berikut: 'Kalau ada yang tidak beres dengan sistem sosial masyarakat, bukan agama nya yang mesti digusur, agama nggak salah mas ,barangkali perlu ditingkatkan pemahaman agama pemeluknya supaya tidak dangkal dan konsisten.' Justru, saya sangat mendukung kalimat terakhir anda, yaitu 'perlu ditingkatkan pemahaman agama pemeluknya supaya tidak dangkal dan konsisten.', yang salah satu realisasinya adalah dengan mewajibkan ulama bersertifikat itu. Senang dapat berkenalan dengan anda, mas Hudaya. Salam hangat, HermanSyah XIV. [EMAIL PROTECTED] 02/26/2004 09:11 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat mas Herrmansyah Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok sangat naif sekali tentang agama,dan kelihatannya memang cenderung apriori . Mudah-mudahan anda tidak punya pengalaman traumatik dengan agama dimasa kecil atau saat ini. Tindakan pelanggaran hukum dan pelaksanaan amal ibadah jangan dicampur aduk mas Herman, mungkin mas Herman berpikir tentang konsep pahala dalam amal ibadah, konsep impas dengan adanya pahala dalam amal ibadah dan perbuatan tercela. Amal ibadah dalam agama bukan seperti transaksi mas Herman, setelah melanggar hukum-kemudian melakukan ibadah, terus. impas? Ulang lagi
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat masHerrmansyah
Setuju banget.. Mas Edy. Lagu yang memangperlu dinyanyikan bersama tuh,Mas Edy emangnya masih butuh pacar? Bukannya mas Edy sudah sampai tahap perjuangan hidup, he...he.. becanda. Pernah dengar lagu The way I choose (Groupnya :Bad Company kali), nyanyinya gini.: I live my life... The way that I choose..! Hidup ini bebas and merdeka bok! (Resiko, tanggung sendiri). edy christiono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] warman.net cc: Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka- tanggapan buat 02/26/2004 09:24 PM masHerrmansyah Please respond to yonsatu memang hebat Paul Mc. Cartney ( Stevie Wonder) ini... apalagi nyanyiinnya sama pacar he he he.. Artist: Paul McCartney Album: All The Best Title: Ebony And Ivory Ebony and ivory live together in perfect harmony Side by side on my piano keyboard, oh lord, why don't we? We all know that people are the same where ever we go There is good and bad in ev'ryone, We learn to live, we learn to give each other what we need to survive together alive. Ebony and ivory live together in perfect harmony Side by side on my piano keyboard, oh lord why don't we? Ebony, ivory living in perfect harmony --- Saya coba menanggapi pernyataan2 anda ya mas Hudaya. Ah Mas Herman ini.., maaf ..kalau diperhatikan, Mas Herman kok sangat naif sekali tentang agama,dan kelihatannya memang cenderung apriori --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka
Sampai-sampai Hasyim Muzadi (Ketum PBNU) bersama Syafii Maarif (Ketum Muhammadiyah) dalam diskusi KADIN-Business Forum 2004 tgl 18 Peb 2004, merasa telah dihadiahi oleh Mahkamah Agung dengan lolosnya seorang koruptor (Ketika itu rekan kita Ongku Hasibuan berkesempatan bertanya pada forum tsb). Hallo pak Ongku, apa kabar...? Khabarnya baik-baik dan sehat saja Pak Sodik. Wah, ternyata waktu itu anda ada disana ya pak, mudah-mudahan saja gerakan moralnya Kadin dalam hal itu berjalan baik. Wassalam, --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka
Cak Sodik yang jauh juga.tapi dekat (berkat jasa Bill Gates :-)),... Demikian yang bisa saya sampaikan, moga-moga sampeyan tidak merasa alergi. Yg anda tulis itu saya setuju semua, dan saya sama sekali nggak merasa alergi lho, dengan ayat2 suci. Saya hanya sekedar ingin 'mengingatkan' kita semua, bahwa jangan sampai kita terbuai oleh ayat2 suci saja, karena dengan ayat2 suci itu saja, saya yakin, kita tidak akan dapat membuat republik ini jadi beres. Anda sendiri juga sudah mengakui adanya fenomena kontradiktif itu seperti anda tulis berikut: Saya sependapat, seperti yang sampeyan sampaikan bahwa mereka yang berbuat aniaya (korupsi, merampok dsb) tidak melupakan (justru rajin) ibadah ke masjid, gereja, pura, vihara dsb. Bahkan ayat-ayat Tuhan tidak membuat mereka jera di dunia ini. Rekan Rizal Ahmad, juga mengakui keanehan ini, lewat emailnya berikut ini: Seorang wartawan majalah mingguan terkenal, kemaren2 menulis masalah kejahatan, tetapi anehnya si wartawan ini juga menipu dan melakukan kejahatan, hampir sama dengan yang dia tulis... ...Bagaimana mungkin mereka mencoba menulis tentang hukum dan norma tetapi sekaligus melanggarnya. Berani taruhan, orang2 akan terpekur dan manggut2 pada saat anda ceramahi tentang kekuasaan Tuhan itu, tentang segala azab dan sengsara bagi orang2 yang melakukan kejahatan dan menganiaya orang lain. Tapi, setelah anda pergi, belum tentu apa yang anda kuliahi itu mereka ingat lagi. Salah2 anda yang kasih ceramahpun ikutan lupa, ha ha ha. Wong, kan nggak ada manusia yang ngontrol. Yang ngontrol kan cuma Tuhan. Kalau urusan sama Tuhan, kan gampang, pas mau mati bertobat aja, habis perkara. Atau pas habis korupsi, nyumbang rumah ibadah atau bersedekah saja. Sekalipun yang disumbangkan 30% dari hasil korupsi misalnya, no problem, sisanya masih banyak kok. Sudah sisanya masih banyak, dosapun dihapuskan lagi, amboi... gampang dan nikmat kali... Kalau sudah dihadapkan pada kenyataan begitu, anda yang kasih kuliah tadi, paling2 bilang: 'percayalah, Tuhan pasti akan memberikan ganjaran yang setimpal kepada mereka kelak. Sekarang, mari kita doakan supaya pintu hati mereka dibukakan oleh Tuhan, dan diberi petunjuk oleh Nya agar mereka dapat berjalan di jalan yang benar'. Lho, kok enak kali ya? Sudah membuat kesalahan, eee malah didoakan lagi. Menurut saya sudah saatnya rakyat Indonesia sekarang belajar bagaimana melaksanakan hukum dengan konsisten. Masalah hukum Tuhan sudah berpuluh2 tahun, bahkan berabad2 menjadi bagian dari kebudayaan kita, sehingga sudah nggak terlalu penting lagi ditekan-tekankan. Saya kira anda juga tahu, bahwa salah satu bangsa yang sangat religius di dunia ini adalah bangsa Indonesia. Oleh karena itu, saya nggak pernah khawatir kalau orang Indonesia nggak takut sama Tuhan. Mereka takut semua kok sama Tuhan. Yang mereka nggak takut hanya sama hukum dunia. Kenapa nggak takut? Karena sudah terbiasa melanggarnya tanpa dikenai sangsi. Nah, cak Sodik, anda mau pilih mana, mau mengikatkan kita semua terus akan kekuasaan Tuhan, yang kita semua sudah takuti itu, atau lebih baik turut mengeducate kita semua untuk sadar dan tunduk pada hukum? Salam hangat, HermanSyah XIV. Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED] 02/25/2004 11:11 Please respond to yonsatu To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka Bung Hermansyah, yang jaauu sekal Alhamndulillah, saya yang naïf di hadapanNya ini bisa berdiskusi dengan sampeyan yang hebat. Paling tidak, diskusi ini memberi hikmah buat saya untuk lebih mempelajari arti hidup ini, serta agar lebih banyak belajar sambil mengamalkan segala ilmu Allah swt meskipun satu ayat. Saya sependapat, seperti yang sampeyan sampaikan bahwa mereka yang berbuat aniaya (korupsi, merampok dsb) tidak melupakan (justru rajin) ibadah ke masjid, gereja, pura, vihara dsb. Bahkan ayat-ayat Tuhan tidak membuat mereka jera di dunia ini. Hal itu, karena mereka (mungkin juga kita) merasa alergi atau mengingkari ayat-ayat yang merupakan mukjizat Allah swt, yang sekaligus merupakan pegangan hidup bagi kita yang beriman. Coba renungkan (kalau mau dan tidak alergi lho) berikut ini: * Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami (QS Al A'raaf: 9) * Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik (QS Al An'aam: 49) Jadi bagaimana mungkin mereka (atau kita) bisa menjalankan peraturan yang dibuat oleh manusia dengan konsisten? Kalau kita alergi terhadap pegangan yang jelas...? Padahal, pegangan yang merupakan mukjizat saja diingkari, apalagi yang buatan manusia, yang dalam pembuataan peraturan (undang-undang) tidak terlepas dari kepentingan pribadi dan atau kelompok pembuatnya!?. Hasilnya, hukum di
[yonsatu] Re: Contoh bibit korupsi
On Wed, 25 Feb 2004 20:40:15 +0700 Chatief Kunjaya wrote: Kalau membaca berita seperti di bawah ini saya jadi mengerti mengapa sering ada khabar burung bahwa banyak legislator yang suka meminta bagian dari pimpro atau kontraktor, untuk mengganti uang yang dia bayarkan ke partai, betulkah sinyalemen saya ? dulu sih bisa nodong ke BUMN :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 Februari 2004 17:44 Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka Sampai-sampai Hasyim Muzadi (Ketum PBNU) bersama Syafii Maarif (Ketum Muhammadiyah) dalam diskusi KADIN- Business Forum 2004 tgl 18 Peb 2004, merasa telah dihadiahi oleh Mahkamah Agung dengan lolosnya seorang koruptor (Ketika itu rekan kita Ongku Hasibuan berkesempatan bertanya pada forum tsb). Hallo pak Ongku, apa kabar...? Khabarnya baik-baik dan sehat saja Pak Sodik. Wah, ternyata waktu itu anda ada disana ya pak, mudah-mudahan saja gerakan moralnya Kadin dalam hal itu berjalan baik. == Gerakan moral KADIN??? Bagaimana bisa berjalan baik, Ketua Umumnya yang baru kan terlibat langsung dalam kasus yang disebut-sebut Hasyim Muzadi dan Syafi'i Ma'arif itu, he he he... Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Penyusupan ,....Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka
Apa yang disampaikan kangmas Djoni Saleh sungguh akurat . Banyak sekali penyusupan orang2 bermasalah (kalau enggak mau dibilang busuk) kedalam organisasi yang bersifat nasional . Selain Hidayat , juga ada yang namanya Nurdin Halid (PSSI) si pengemplang duit Cengkeh KUD , dll , bahkan si Djoko Chandra yang ngemplang duit rakyat untuk Hotel Mulia , juga duit Bank Bali lewat Cessie , sekarang malah dibela2in untuk memperoleh kembali duit cessie nya yang sudah terlanjur dipakai Bank Permata . Kalau yang sudah keterlaluan , biasanya terus kasussnya ditutup dengan cara dihilangkan , seperti Edy Tanzil , Marimutu Manimaren , Syamsul Nursalim ,...dll . Tapi , ngomong2 , kemana ya sekarang pak Ginanjar ,. jadi nggak kelihatan lagi , ketutup sama yang lain siiih ,...(he, he, he...) Wassalam , PriyoPS -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 25 Feb 2004 23:38:38 +0700 Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 Februari 2004 17:44 Subject: [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka Sampai-sampai Hasyim Muzadi (Ketum PBNU) bersama Syafii Maarif (Ketum Muhammadiyah) dalam diskusi KADIN- Business Forum 2004 tgl 18 Peb 2004, merasa telah dihadiahi oleh Mahkamah Agung dengan lolosnya seorang koruptor (Ketika itu rekan kita Ongku Hasibuan berkesempatan bertanya pada forum tsb). Hallo pak Ongku, apa kabar...? Khabarnya baik-baik dan sehat saja Pak Sodik. Wah, ternyata waktu itu anda ada disana ya pak, mudah-mudahan saja gerakan moralnya Kadin dalam hal itu berjalan baik. == Gerakan moral KADIN??? Bagaimana bisa berjalan baik, Ketua Umumnya yang baru kan terlibat langsung dalam kasus yang disebut-sebut Hasyim Muzadi dan Syafi'i Ma'arif itu, he he he... Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53
Pak Syafril, Dari uraian Pak Syafril di bawah (kalau nggak salah) sebenarnya tercermin bahwa pendidikan itu merupakan suatu investasi yang return-nya nggak cepat, perlu waktu lama. Investasi yang ditanam sekarang, hasilnya baru terlihat satu generasi kemudian. Kalau returnnya nggak cepat, berarti creditnya bukan untuk penggagasnya, dan kalau nggak keliatan bagus2nya, gimana bisa dipilih kembali? Jadi masuk akal kalau pendidikan tidak terlalu diprioritaskan. Hal lain yang terpikir oleh saya, secara bercanda sih kita bisa mengatakan bahwa yang masuk surga itu mungkin kebanyakan adalah orang kaya. Kenapa demikian? Karena rangkaian2nya kira2 sbb: - awalnya dari perilaku rajin dan malas. Kalau malas, nanti jadi bodoh, terus kalau bodoh, nanti jadi miskin, dan kalau miskin kecenderungannya jahat (karena terpaksa?), dan jahat nantinya neraka. Sedangkan kalau rajin, nanti jadi pintar, terus karena pintar jadi kaya, dan kalau kaya bisa beramal lebih banyak, jadi baik dan nantinya masuk surga. Jadi kalau demikian, kita2 harusnya kerja keras, dan bisa kaya, terus nanti bisa jadi baik, dan Insya Allah, masuk ke surga. Ini saja dulu ah . Wassalam, HK Msg: #3 in digest Date: Mon, 23 Feb 2004 16:35:09 +0700 From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG On Mon, 23 Feb 2004 16:31:00 +0700 Syafril Hermansyah (SH) wrote: [ oops ada kata yg salah tulis ...] Bukan lebih sakit yang mananya yang penting. Masalahnya kenapa kita mau jadi orang terjajah dan merasa nyaman dengan itu. Ini sudah menjadi budaya/culture yang perlu waktu dan usaha besar untuk merubahnya. ... deleted ... Jawabnya susah, tapi mungkin bisa kita mulai dari dunia pendidikan. Bagaimana kita bisa meningkatkan taraf pendidikan seluruh rakyat kita pada satu level yang cukup, lulusan SMU misalnya, tapi yang berkualitas standardlah minimal. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Tiket nonton AFI
Hi Gank, Ada yang punya jalur ke penyedia tiket nonton Grand Final Lomba nyanyi Indosiar AFI tanggal 28 ini. Anakku pengen nonton tapi kehabisan tiket, ada tidak teman kita yang kerja di Indosiar atau penyelenggaranya, KKN deh mau beli 5. Terimakasih and haturnuhun. Pak ABS suka ada aja jalannya , lewat prambors dong. Bambang Suherman XI --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53
On Tue, 24 Feb 2004 11:35:12 +0100 [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya sih melihatnya dari: apakah dalam waktu dekat muncul calon2 pimpinan lembaga Yudikatif (hati), Legislatif (lidah) dan Eksekutif (tindakan) yang bersama-sama menyatakan tekad bulat ingin membudayakan 'kerja keras dengan cara jujur' itu. Kalau cari 3 orang susah, ya cari 1 orang diktator saja cukup deh, asal diktator yg modelnya Cromwell (jaman Old England dulu), tdk memikir soal diri sendiri melulu :-) Kalau contohnya dari Indonesia yg tdk diktator, ya Gajah Mada. -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka
Ah cak Sodik ini, maaf, 'naif' sekali... Mereka2 yang melakukan korupsi itu (dan tindakan2 melanggar hukum lainnya) apakah lupa sama amal ibadah? Apakah lupa sama sembahyang 5 waktu? Apakah lupa pergi naik haji? Apakah lupa sembahyang jumat atau ibadah minggu di gereja,dlsb? Justru karena mereka mengerti semua itu, mereka menjadi pemeluk agama yang saleh. Setelah melanggar hukum, mereka lalu beribadah. Yaa, mirip katak saja, siang2 cari makan didalam air, malam2 cari makan didaratan. Menurut saya, ayat2 Tuhan nggak akan membuat manusia jera didunia ini (lain hal di akhirat, tapi ini baru terjadi di waktu dan di alam lain, sementara korban atas perbuatan ybs. telah bergelimpangan). Yang akan membuat manusia jera didunia adalah peraturan yang dibuat oleh manusia sendiri (dengan inspirasi dari Tuhan) yang diterapkan dengan sungguh2 dan konsisten. Indonesia perlu orang2 yang punya nyali untuk menerapkan hukum secara konsisten dan tanpa pandang bulu. Menurut saya hanya inilah resep utamanya. Yang lain2nya adalah obat tambahan atau vitamin. Salam hangat, HermanSyah XIV. Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED] 02/24/2004 10:03 Please respond to yonsatu To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka Pak Harry Kusna, yth. Bagaimana kalau rangkaianya dibuat sesuka hati kita, misalnya: 1). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)- lolos dari dipenjara-kaya-beramal-..masuk surga...?. Atau, 2). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)- dipenjara-miskinmasuk neraka...? Sedangkan kalau 3). Rajin-pintar-kaya-korupsi (karena terpaksa/sengaja)-dipenjara-miskinmasuk neraka...? Atau, 4). Rajin-pintar-kaya-korupsi (karena terpaksa/sengaja)-lolos dari dipenjara-kaya-beramal-masuk surga...? 5). Dsb... dsb Jadi ternyata tiket ke surga/neraka itu bukan tergantung pada pandai/bodoh atawa kaya/miskin yah pak, tetapi beriman serta beramal saleh serta bertakwa. Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya (QS Al Baqarah: 82). Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS Ali Imran: 133). Orang kaya/miskin itu ibarat masuk supermarket, ketika di pintu kasir maka orang kaya lebih lama dihitung (dihisab) belanjaannya, karena lagi mborong. Sementara orang miskin relative cepat dihitung belanjaanya karena yang dibeli cuma sepotong roti. Salam Asodik --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG
Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG
segala sesuatu secara konsisten dan tuntas, jangan baru mencoba sekali-dua sdh menyerah, never crack under pressure... never give up! -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Fw: See Do Get RE: Kehidupan rakyat sangat menderita Re: [Itb] Demo Akbar Tanjung
Tulisan yg menggelitik. ---[ Begin forwarded message ]--- Date: Sat, 21 Feb 2004 11:57:02 +0700 From: M. Salman Hudaya [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: See Do Get RE: Kehidupan rakyat sangat menderita Re: [Itb] Demo Akbar Tanjung Sigit P wrote : terus terang saya setuju sepenuh hati dengan Kang Rizal saya jadi pingin tanya ke Mas Salman, apa Mas Salman ingin bilang bahwa jika ingin maju, suatu bangsa harus melupakan Tuhan?? kalau tidak...afwan... tapi tolong jelaskan maksud sebenarnya tulisan Mas Salman diatas.. Mohammad Rizal wrote : Coba lihat lagi: 1. keberkatan bumi dicabut, 2. diberi pemimpin yang zhalim, 3. kasih sayang dicabut, 4. keadilan dicabut.- 4 poin ini diberikan Tuhan pada masyarakat yang melupakan-Nya. Ini semua sudah terjadi di Indonesia. Masih mau bilang kita bangsa yang luhur? Masih mau bangga? Kalau miskin tapi bertaqwa seperti zaman Rasulullah tentu bahagia! Tapi ini sudah miskin, terhina diantara bangsa-bangsa di dunia, banyak hutang sehingga bisa ditekan kiri kanan, mencontoh pola hidup non Islam (kapitalisme, hedonisme, riba, pornografi, kehidupan bebas, individualistis), kasih sayang hilang, pemimpin saling cemooh; sama sekali tak bisa dibanggakan... Pertanyaannya : Apakah dengan tidak berbangga masalah jadi selesai ? Apakah dengan percaya bahwa Tuhan mengutuk kita, masalah jadi selesai ? Apakah dengan bilang bahwa kita adalah bangsa yang rendah, masalah jadi selesai ? Maksudnya begini Agar Kang Rizal lebih positif thinking dan bersemangat menghadapi keadaan kita ini. Daripada berpikir bahwa bangsa ini dikutuk Tuhan, lebih baik berpikir bahwa ini semua hanya cobaan, betul tidak ? Itu membuat kita FEEL BETTER.. Positive thinking ... give positive result... Dalam bukunya First Thing First oleh Stephen R. Covey ... ada konsep See - Do - Get ( Lihat - Lakukan - Hasil ) The way we see (our paradigm) leads to what we do (our attitudes and behaviors); and what we do leads to the results we get. Cara pandang kita (paradigma kita) menentukan bagaimana kita bertindak (sikap dan tingkah laku kita) dan tindakan kita menentukan hasil yang akan diraih. Terlepas dari benar tidaknya sudut pandang kita, sudut pandang yang positif, akan mendorong kita untuk melakukan tindakan-tindakan positif dan ini akan menyebabkan kita meraih hasil yang positif juga Sudut pandang positif juga menumbuhkan semangat, harapan, dan optimisme kekuatan yang dibutuhkan untuk melahirkan TINDAKAN untuk menyelesaikan masalah... Apa bagusnya kita melihat masalah dari sudut pandang negatif, seperti bangsa ini sudah dikutuk Tuhan ? ... ini adalah sudut pandang yang penuh keputus-asaan apakah ini memberi kontribusi pada PENYELESAIAN ? Kembali ke konsep See - Do - Get kalau kita melihat masalahnya saja sudah salah ... tindakan yang dilakukan juga salah ... dan tentu saja hasilnya tidak seperti yang diinginkan.. Jadi, menurut saya, langkah pertama penyelesaian masalah adalah melihatnya dari sudut pandang positif !! Bangsa ini tidak dihinakan Tuhan, jika semua kesulitan dihadapi dengan sikap yang benar bangsa ini mulia. Apakah Amerika berjaya karena dimuliakan Tuhan ? tentu tidak. Semua hanya cobaan. Kata Aa Gym : bukan masalahnya yang menjadi masalah, tetapi SIKAP kita terhadap masalah, itu yang menjadi masalah. Wassalaam. ___ Itb mailing list [EMAIL PROTECTED] http://mx1.itb.ac.id/mailman/listinfo/itb [ end forwarded message ] -- syafril --- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi
On Thu, 19 Feb 2004 15:14:37 +0700 Rahmat Abimanyu (RA) wrote: Terus terang saya merasa sedih setiap kali membaca berita tentang privatisasi, yang ujung-ujungnya mengarah Asingisasi. Saya tidak habis pikir mengapa rasa nasionalisme para penguasa negeri ini seakan sudah pudar. Privatisasinya sendiri sih sudah benar, proses privatisasinya yg perlu diperbaiki. Cara yg sekarang digunakan adalah menjual ke strategic buyer mestinya perlu dipilih-pilih, bukan jual ke pokoknya yg punya uang agar asset itu bisa terus tumbuh dan berkembang, perlu dipilah agar nantinya pemerintah (qq pemegang kebijakan/policy) tidak bisa dipaksa mengikuti maunya para owner baru. -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi
yang bahkan disebut namanya di surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu saya tidak pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron stock atau persediaan minimum untuk menjaga keamanan likuiditas. Jadi, saya mencetak uang palsu. Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak sampai ke sana pikirannya. Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan saya lanjutkan dalam mimpi berikutnya. Kwik Kian Gie Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi
Yang lebih menyedihkan lagi, orang2 seperti KKG ini, yang berani mengupas borok2 republik ini secara intelektual, tidak banyak. Bisa dihitung dengan jari. Lantas, apakah sebagian besar rakyat Indonesia sudah menjadi koruptor semua? Nggak ya melakukan 'pribumisasi', nggak ya 'asingisasi', semuanya diwarnai dengan perilaku KKN. Minta ampun dah, thobt Gusti!. Salam hangat, HermanSyah XIV. DanYON [EMAIL PROTECTED] 02/20/2004 10:13 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi Lebih sakit mana? - dijajah bangsa asing atau - dijajah bangsa sendiri -- Agung (33) -- AKU BERMIMPI JADI KORUPTOR AKHIR-akhir ini media massa, seminar, diskusi, konferensi pers, talk show, ngerumpi, dan pembicaraan di warung-warung gegap gempita dengan topik KKN. Terpilihnya Komisi Pemberantasan Korupsi oleh DPR diberitakan secara hiruk-pikuk pula. Saya sempat berpikir apakah KPK akan efektif karena modus operandi korupsi yang begitu beragam. Lagi pula, moral dan mental yang sudah rusak tidak termasuk dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi, kalau diibaratkan pohon, KPK hanya menangani daun yang rusak karena akarnya busuk. Selama akarnya tidak diobati, selalu akan bermunculan daun-daun yang rusak. Mengobati akar atau kalau sudah tidak bisa membunuhnya saja, tidak termasuk domain KPK. Karena intensnya dikonfrontasi dengan topik KKN seperti ini, saya tertimpa mimpi. Dalam mimpi itu saya menjadi koruptor. Saya menguasai betul berbagai cara berkorupsi, dari yang paling kotor sampai yang paling canggih. Maka, saya menjadi orang sangat kaya. Rasanya tidak seorang pun yang mempunyai gambaran betapa besar kekayaan yang saya peroleh dari korupsi. Semuanya bisa dibeli dengan uang, juga hukum. Maka, dalam salah satu pesta ketika saya mabuk, saya berkata, I am the Lord, I am the law, and I am the richest man in Indonesia. MIMPI selalu kacau. Dalam melakukan korupsi saya terkadang menjadi penguasa, terkadang pengusaha, terkadang pegawai negeri rendahan, terkadang pengusaha besar, tukang parkir, dan apa saja yang mempunyai kekuasaan. Kekuasaan adalah modal dasar korupsi. Sebagai pengusaha saya menyalahgunakan semua celah yang ada. Yang paling mudah dan sederhana adalah menjadi rekanan dan pemasok kepada pemerintah. Pemerintah membutuhkan barang dan jasa. Setiap tahunnya membelanjakan jumlah uang yang luar biasa besarnya. Caranya adalah kongkalikong dengan pejabat yang mempunyai wewenang untuk membeli barang dan jasa untuk kebutuhan kementerian atau badan pemerintah yang dipimpinnya. Harga saya naikkan berkali lipat dan selisihnya saya bagi dengan sang pejabat. Hasilnya lumayan, tetapi saingannya berat, karena banyak sekali yang melakukan hal ini. Konsepnya terlampau mudah. Meski demikian, saya sudah tidak melakukannya sendiri. Saya sudah mempunyai banyak pegawai tingkat tinggi yang tidak memalukan kalau saya suruh bergaul dengan para pejabat yang rata-rata sarjana. Merekalah yang melayani pejabat habis- habisan, dari melayani istri dan anak- anaknya sampai mengantarkan sambil membayari mereka berbelanja. Bahkan, mereka sampai berfungsi sebagai pembantu rumah tangga sang pejabat. Modal utama cara berbisnis seperti ini adalah rai gedhek, mental budak, dan tahan ngelesot berhari-hari sambil sering berfungsi sebagai badut. Usaha ini yang dilakukan pegawai-pegawai saya berjalan terus. Saya sendiri meningkatkan diri dalam berkreasi dan inovasi konsep-konsep yang lebih canggih. Setiap zaman saya memberi peluang KKN yang bentuknya lain. Sejak tahun enam puluhan saya sudah melakukan banyak cara. Semuanya saya lakukan dalam mimpi juga, yang ketika itu saya bermimpi menjadi konglomerat. Berbagai modus operandi sudah saya tulis dalam berbagai artikel yang dihimpun dalam buku kecil dengan judul Saya Bermimpi Jadi Konglomerat. DALAM mimpiku sekarang aku untung besar dengan hanya ongkang-ongkang saja. Pemerintah bermaksud meningkatkan ekspor (export drive). Caranya memberikan kredit murah dengan bunga 12 persen setahun asalkan kreditnya dipakai untuk membiayai kegiatan ekspor. Bunga deposito ketika itu 22 persen setahun. Saya mengajukan permohonan kredit ekspor dengan rencana ekspor yang meyakinkan. Feasibility study dibuat oleh konsultan asing dan ditulis dalam bahasa Inggris. Pejabat tinggi kita menganggap apa saja yang asing dan dalam bahasa Inggris mesti lebih benar dan lebih pandai. Demikian juga laporan keuangan saya juga seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris setelah diaudit oleh kantor akuntan yang termasuk big five di dunia. Segera saja kreditnya cair. Tentu dengan uang suap seperlunya. Kegiatan ekspor juga saya laksanakan. Hanya yang saya ekspor gombal, kain pel, potongan- potongan sisa tekstil untuk membuat pakaian jadi. Barang-barang ini diekspor kepada
[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air.. (Fenomena Seorang Kwik Kian Gie)
karena yang berkuasa ketika itu teh botol. PARALEL dengan ide tentang jalan tol ini, berbagai gedung pencakar langit saya beli. Gedung bank BUMN saya beli dengan uang yang 100 persen milik bank itu sendiri. Saya memperoleh pinjaman dari bank BUMN yang bersangkutan. Gedungnya saya beli. Karena gedung sudah milik saya, bank harus membayar sewa kepada saya. Perolehan pembayaran sewa ini saya pakai untuk mencicil utang pokok beserta bunganya dalam bentuk anuitas. Jumlah anuitasnya saya samakan dengan uang sewa yang saya terima. Dengan demikian, setelah sekian tahun gedung yang segitu besarnya milik saya. Mulai saat itu hasil sewa sepenuhnya saya nikmati karena utang sudah lunas sama sekali. Bayangkan, berapa besar pendapatan saya karena yang saya begitukan bukan hanya satu gedung. Masa pimpinan bank begitu bodoh? Tidak, tetapi menjadi bodoh karena cemerlangnya pikiran saya ditambah dengan perolehan uang banyak dari persekongkolan dengan saya. INDONESIA sudah maju, mempunyai banyak perusahaan asuransi, antara lain asuransi jiwa. Kalau tertanggung mati, ahli warisnya mendapat santunan besar. Saya menciptakan orang-orang yang tidak ada. Jadi, saya menciptakan tertanggung fiktif yang tempat tinggalnya di daerah- daerah yang sangat terpencil. Setelah membayar premi beberapa kali saja, saya menciptakan dokumen aspal tentang kematian tertanggung yang memang tidak ada. Ahli warisnya orang-orang saya semua. Masih banyak lagi cara-cara membobol perusahaan asuransi. Tentu orang dalam perusahaan asuransi harus ikut di dalam komplotan ini supaya tidak meneliti lagi. Maka, hampir semua perusahaan asuransi modal ekuitinya negatif. Ketika ramai dibicarakan tentang adanya kemungkinan pemalsuan uang, bukan hanya satu pihak saja yang terlibat, seperti yang bahkan disebut namanya di surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu saya tidak pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron stock atau persediaan minimum untuk menjaga keamanan likuiditas. Jadi, saya mencetak uang palsu. Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak sampai ke sana pikirannya. === message truncated === __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want. http://antispam.yahoo.com/tools --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air
yang bahkan disebut namanya di surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu saya tidak pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron stock atau persediaan minimum untuk menjaga keamanan likuiditas. Jadi, saya mencetak uang palsu. Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak sampai ke sana pikirannya. Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan saya lanjutkan dalam mimpi berikutnya. Kwik Kian Gie Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] comment Mimpinya KKG
dalam arti APBN tidak mempunyai uang. Namun, bank-bank BUMN banyak duitnya. Saya usulkan supaya saya diberi izin membangun jalan tol swasta yang milik saya. Modal yang dibutuhkan tentu sangat besar. Dengan menyogok seperlunya, saya memperoleh 100 persen dari dana yang dibutuhkan untuk membangun jalan tol tersebut. Biayanya Rp 800 miliar. Dengan kredit Rp 800 miliar jadilah jalan tol. Begitu dipakai, pemakainya membayar tol fee secara tunai. Pemasukan uang ini dibagi 40 persen untuk saya dan 60 persen untuk membayar cicilan utang serta bunganya. Jadi begitu jalan tol selesai, arus uang tunai serta-merta masuk ke kantong saya tanpa modal sama sekali. Utang saya beserta bunganya juga serta-merta dicicil dari pemasukan tol fee yang tunai. Saya membuat proyeksi tentang berapa tahun sejak dimulainya utang akan lunas, misalnya 15 tahun. Lantas saya umumkan bahwa setelah 15 tahun, jalan tol saya hibahkan kepada pemerintah. Bukankah luar biasa cemerlangnya saya? Tidak. Seperti saya katakan, tidak semua birokrat tingkat tinggi teh botol. Mereka tahu bahwa semuanya dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri. Namun, saya sogok plus saya berikan segala argumentasinya, seperti jalan tol itu perlu, pemerintah tak punya uang, dan yang terpenting ideologinya bahwa pemerintah sebaiknya tidak ikut campur memiliki barang, seperti jalan tol sekalipun. Saya jelaskan bahwa ini aliran pikiran yang modern yang menyerahkan semuanya kepada mekanisme pasar. Mereka dan publik memakan teori ini. Saya tertawa geli lagi karena ini bukan teori baru. Adam Smith yang mengenali berlakunya mekanisme pasar, adanya invisible hands yang mengaturnya. Namun, hal itu sudah lama ketinggalan zaman karena ditulisnya pada tahun 1776. Intinya masih berlaku, tetapi tidak untuk barang publik, melainkan untuk barang-barang kelontong yang bisa dipersaingkan dan tidak vital sifatnya. Jalan tol mengandung monopoli natural karena ruangnya untuk jalan tol untuk ruas tertentu hanya satu. Mengapa harus diberikan kepada saya? Karena saya sogok! Namun, justifikasinya berbagai argumen yang ternyata ditelan dengan fanatik karena yang berkuasa ketika itu teh botol. PARALEL dengan ide tentang jalan tol ini, berbagai gedung pencakar langit saya beli. Gedung bank BUMN saya beli dengan uang yang 100 persen milik bank itu sendiri. Saya memperoleh pinjaman dari bank BUMN yang bersangkutan. Gedungnya saya beli. Karena gedung sudah milik saya, bank harus membayar sewa kepada saya. Perolehan pembayaran sewa ini saya pakai untuk mencicil utang pokok beserta bunganya dalam bentuk anuitas. Jumlah anuitasnya saya samakan dengan uang sewa yang saya terima. Dengan demikian, setelah sekian tahun gedung yang segitu besarnya milik saya. Mulai saat itu hasil sewa sepenuhnya saya nikmati karena utang sudah lunas sama sekali. Bayangkan, berapa besar pendapatan saya karena yang saya begitukan bukan hanya satu gedung. Masa pimpinan bank begitu bodoh? Tidak, tetapi menjadi bodoh karena cemerlangnya pikiran saya ditambah dengan perolehan uang banyak dari persekongkolan dengan saya. INDONESIA sudah maju, mempunyai banyak perusahaan asuransi, antara lain asuransi jiwa. Kalau tertanggung mati, ahli warisnya mendapat santunan besar. Saya menciptakan orang-orang yang tidak ada. Jadi, saya menciptakan tertanggung fiktif yang tempat tinggalnya di daerah- daerah yang sangat terpencil. Setelah membayar premi beberapa kali saja, saya menciptakan dokumen aspal tentang kematian tertanggung yang memang tidak ada. Ahli warisnya orang-orang saya semua. Masih banyak lagi cara-cara membobol perusahaan asuransi. Tentu orang dalam perusahaan asuransi harus ikut di dalam komplotan ini supaya tidak meneliti lagi. Maka, hampir semua perusahaan asuransi modal ekuitinya negatif. Ketika ramai dibicarakan tentang adanya kemungkinan pemalsuan uang, bukan hanya satu pihak saja yang terlibat, seperti yang bahkan disebut namanya di surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu saya tidak pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron stock atau persediaan minimum untuk menjaga keamanan likuiditas. Jadi, saya mencetak uang palsu. Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak sampai ke sana pikirannya. Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan saya lanjutkan dalam mimpi berikutnya. Kwik Kian Gie Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups
[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG
ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada, tetapi nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank harus mempunyai persediaan minimal. Dengan demikian tidak akan pernah diketahui kecuali kalau akuntan publik mengauditnya dengan mencatat nomor seri uang dan selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan publik tidak sampai ke sana pikirannya. Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan saya lanjutkan dalam mimpi berikutnya. Kwik Kian Gie Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG
Menurut saya RI hanya akan bisa berubah kalau para pemimpin Eksekutif, Legislatif dan Yudikatifnya bersama2 menyatakan perang terhadap KKN, dan menyatakan bertekad bulat, kalau perlu mati, untuk memberantas KKN, betapapun pahitnya, demi masa depan RI yg lebih baik. Siapa sih yang nggak mau hidup enak? Tapi, kalau mendapatkan hidup enak itu dengan cara2 yang tidak bermoral, melanggar hukum, dan dengan cara memeras dan/atau memperdaya orang lain, maka ini hanya akan memberikan kesengsaraan pada akhirnya. Mentalitas 'jalan pintas' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka). Siapa sih yang nggak mau dihormati, dihargai dan dilihat sebagai orang yang sempurna? Tapi, kalau penghormatan, penghargaan dan penilaian sempurna itu diperolah dengan cara2 menekan dan/atau menakut-nakuti orang lain, atau sebaliknya dengan cara menjilat sampai lidahnya bisa dipakai buat ngepel lantai, maka ini hanya akan menciptakan masyarakat yang bukan bajunya yang banyak, tapi topeng wajahnya yang ber-ratus-ratus. Mentalitas 'topeng seratus' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka). Siapa sih yang nggak mau kelihatan gaya, kelihatan keran, kelihatan nggak ketinggalan jaman? Tapi, kalau semua gaya2an itu ibarat setetes parfum di tengah comberan, alias hanya bisa dinikmati oleh sebagian kecil orang, sementara sebagian besar orang lain hidup serba kekurangan, maka ini akhirnya hanya akan menciptakan masyarakat yang overacting, yang akan berlomba2 untuk bisa gaya, bahkan dengan cara2 yang dipaksakan, tidak sehat dan tidak wajar sekalipun. Mentalitas 'overacting' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka). Siapa sih nggak ingin disebut sebagai rakyat dari sebuah negara maju? Tapi kalau majunya negara itu hanya secara kosmetik, alias polesannya saja yang tebal, sementara dalamnya totol-totol atau keropos, maka ini akhirnya hanya akan menjadi seperti sebuah rumah tingkat dengan fondasi pasir dan kapur yanng suatu saat akan rubuh menimpa penghuninya. Mentalitas berprestasi secara 'semu' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka). Siapa sih yang nggak ingin masuk sorga, hidup aman damai disamping Tuhan Yang Maha Kuasa? Tapi, kalau keinginan untuk masuk sorga ini diwujudkan melalui tingkah laku dan perbuatan yang mengakibatkan 'neraka' bagi orang lain, maka ini akhirnya hanya akan membawa penderitaan tiada akhir kepada banyak orang. Mentalitas 'berkacamata kuda' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka). Dst..., dst Jangan harap Republik ini akan berubah, kalau ketiga lembaga negara itu dipimpin oleh orang2 seperti yang sekarang ini dan yang lalu-lalu memimpin. Selama pemimpin2 ideal itu belum turun dari langit, ini merupakan kesempatan bagi kita semua yang urat malunya belum putus, yang tak bisa lagi membedakan antara madu dan racun, yang pintu hatinya telah terkunci oleh sebuah gembok besar yang berkarat, yang telah kehilangan akal tak tahu musti berbuat apa, atau yang 'memang dari sononya sudah begitu', untuk meneruskan segala mentalitas yang sudah membudaya itu. Mumpung kan,kapan lagi. Saya hanya mampu mendoakan anda semua dari jauh, semoga segala derita dapat tertanggungi. Ingin hati untuk menolong, tapi apalah awak ini. Hanya sebutir pasir di padang gurun, tak lebih tak kurang. Permisii, HermanSyah XIV. Bambang Suherman [EMAIL PROTECTED] 02/20/2004 13:14 Please respond to yonsatu To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[yonsatu] comment Mimpinya KKG Bukan lebih sakit yang mananya yang penting. Masalahnya kenapa kita mau jadi orang terjajah dan merasa nyaman dengan itu. Ini sudah menjadi budaya/culture yang perlu waktu dan usaha besar untuk merubahnya. Wong sudah dididik di ITB saja ditambah lagi dilatih di menwa , begitu terjun di kehidupan nyata ya KKN juga. Ini mungkin karena orientasi hidupnya, kerjanya dan karyanya melulu uang, uang , uang. Ini simbol saja, bahwa intinya hidup mulya itu kalau kaya. Dan semuanya ingin kaya dengan cepat dan jalan yang termudah, jadinya ya KKN tadi. Terjun ke politik, ingin berkuasa tujuan akhirnya ya uang lagi. Jadi pegawai negeri, ingin jadi pejabat, akhirnya pengen hidup kaya juga. Jadi pengusaha, pengen kaya dan yang termudah harus punya jalur KKN, bukan product advantage ataupun competitivenesnya. Jadi kiai apa tokoh agama, ngumpulin donasi, dipakai sendiri, banyak kan kiai yang wah, meski tidak semuanya. Kalau orientasinya hanya seperti ini, sementara agama atau gerakan moral lainnya hanya untuk pelarian dikala gagal atau pembenaran terhadap penyelewengan, scope tujuan hidup kita terlalu egois, tersentral pada yang
[yonsatu] Re: Aku juga bingung ,..Re: Statemen menolak pengesahan RUU air.. (Fenomena Seorang Kwik Kian Gie)
Rekans CORPS sekalian , Terus terang saya paling bingung dengan sikap seorang seperti KKG tersebut . Antara yang dibicarakan , dengan yang dijalankan dan dengan yang dihayati dalam kehidupan , nampaknya bisa berbeda2 . Apakah dia tidak merasa terganggu dengan sikap2 yang berbeda2 tersebut , ataukah memang dia juga tidak punya budaya mundur , daripada omongannya nggak ada yang dengerin dan oleh rekan2nya di PDIP dianggap sebagai hiburan lepas senja bagi rakyat Indonesia yang sedang bingung ?? Wassalam , PriyoPS -Original Message- From: Rio Andreas [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 20 Feb 2004 01:49:53 -0800 (PST) Subject: [yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air.. (Fenomena Seorang Kwik Kian Gie) Saya sudah membaca berita ini yang dimuat Harian KOMPAS beberapa hari yang lalu. Ditulis oleh Kwik Kian Gie = Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas). Isinya seperti biasa sangat pedas dan membuat merah para pejabat negara dan kaum konglomerat khususnya yang bermasalah dan terkait kasus-2 KKN. Tapi sepertinya apa yang dilemparkan Pak Kwik hanya sebagai sentilan saja dan tidak ada pengaruhnya buat para pejabat dan kaum elitis lainnya. Pak Kwik adalah salah satu Menteri di kabinet sekarang dan salah satu Ketua DPD PDI Perjuangan yang sering sekali berbeda pendapat dengan tidak saja menteri lainnya tapi malah kadang agak melawan kebijakan pemerintahan yang notabene dia ada didalamnya... Kalo dijaman pemerintahan dahulu, pasti saja dia udah direcall dari kabinet maupun dari partainya. Tapi sepertinya Mbak Mega tidak melakukan hal tersebut.. Ada yang bisa kasi komentar kenapa seorang Kwik berperilaku demikian dan sikap Mbak Mega selaku atasannya langsung yang masih sayang dan tidak rela kehilangan seorang Kwik.. ?? Masalah Kolusi + Korupsi di Indonesia memang tiada habis-2nya... Kita mungkin akan menunggu kehebohan lainnya setelah kasus penjebolan BNI dan BRI yang lebih fantastis lagi.. Oh ya.. bagaimana dengan kasus Edi Tansil yang telah melarikan uang negara 1,3 triliun rupiah (maaf kalo saya salah), apakah masih ada yang peduli atau kita hapus saja dari ingatan negara Indonesia ini... padahal uang yang ditilep nilainya luar biasa besarnya... Entahlah negaraku selamat PEMILU 2004. - Rio Andreas - (ekek XXXI) --- DanYON [EMAIL PROTECTED] wrote: Lebih sakit mana? - dijajah bangsa asing atau - dijajah bangsa sendiri -- Agung (33) -- AKU BERMIMPI JADI KORUPTOR AKHIR-akhir ini media massa, seminar, diskusi, konferensi pers, talk show, ngerumpi, dan pembicaraan di warung-warung gegap gempita dengan topik KKN. Terpilihnya Komisi Pemberantasan Korupsi oleh DPR diberitakan secara hiruk-pikuk pula. Saya sempat berpikir apakah KPK akan efektif karena modus operandi korupsi yang begitu beragam. Lagi pula, moral dan mental yang sudah rusak tidak termasuk dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi, kalau diibaratkan pohon, KPK hanya menangani daun yang rusak karena akarnya busuk. Selama akarnya tidak diobati, selalu akan bermunculan daun-daun yang rusak. Mengobati akar atau kalau sudah tidak bisa membunuhnya saja, tidak termasuk domain KPK. Karena intensnya dikonfrontasi dengan topik KKN seperti ini, saya tertimpa mimpi. Dalam mimpi itu saya menjadi koruptor. Saya menguasai betul berbagai cara berkorupsi, dari yang paling kotor sampai yang paling canggih. Maka, saya menjadi orang sangat kaya. Rasanya tidak seorang pun yang mempunyai gambaran betapa besar kekayaan yang saya peroleh dari korupsi. Semuanya bisa dibeli dengan uang, juga hukum. Maka, dalam salah satu pesta ketika saya mabuk, saya berkata, I am the Lord, I am the law, and I am the richest man in Indonesia. MIMPI selalu kacau. Dalam melakukan korupsi saya terkadang menjadi penguasa, terkadang pengusaha, terkadang pegawai negeri rendahan, terkadang pengusaha besar, tukang parkir, dan apa saja yang mempunyai kekuasaan. Kekuasaan adalah modal dasar korupsi. Sebagai pengusaha saya menyalahgunakan semua celah yang ada. Yang paling mudah dan sederhana adalah menjadi rekanan dan pemasok kepada pemerintah. Pemerintah membutuhkan barang dan jasa. Setiap tahunnya membelanjakan jumlah uang yang luar biasa besarnya. Caranya adalah kongkalikong dengan pejabat yang mempunyai wewenang untuk membeli barang dan jasa untuk kebutuhan kementerian atau badan pemerintah yang dipimpinnya. Harga saya naikkan berkali lipat dan selisihnya saya bagi dengan sang pejabat. Hasilnya lumayan, tetapi saingannya berat, karena banyak sekali yang melakukan hal ini. Konsepnya terlampau mudah. Meski demikian, saya sudah tidak melakukannya sendiri. Saya sudah mempunyai banyak pegawai tingkat tinggi yang tidak memalukan kalau saya suruh
[yonsatu] Re: Jangan patah semangat dong ,..Re: comment Mimpinya KKG
On Fri, 20 Feb 2004 16:11:25 +0100 Hermansyah wrote : Menurut saya RI hanya akan bisa berubah kalau para pemimpin Eksekutif, Legislatif dan Yudikatifnya bersama2 menyatakan perang terhadap KKN, dan menyatakan bertekad bulat, kalau perlu mati, untuk memberantas KKN, betapapun pahitnya, demi masa depan RI yg lebih baik. Siapa sih yang nggak mau hidup enak? Tapi, kalau mendapatkan hidup enak itu dengan cara2 yang tidak bermoral, melanggar hukum, dan dengan cara memeras dan/atau memperdaya orang lain, maka ini hanya akan memberikan kesengsaraan pada akhirnya. Mentalitas 'jalan pintas' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka). --disingkat saja- Siapa sih yang nggak ingin masuk sorga, hidup aman damai disamping Tuhan Yang Maha Kuasa? Tapi, kalau keinginan untuk masuk sorga ini diwujudkan melalui tingkah laku dan perbuatan yang mengakibatkan 'neraka' bagi orang lain, maka ini akhirnya hanya akan membawa penderitaan tiada akhir kepada banyak orang. Mentalitas 'berkacamata kuda' inilah yang harus dirubah oleh ketiga pemimpin lembaga itu (dengan tentunya diikuti oleh seluruh anak buah mereka). Dst..., dst Jangan harap Republik ini akan berubah, kalau ketiga lembaga negara itu dipimpin oleh orang2 seperti yang sekarang ini dan yang lalu-lalu memimpin. -disingkat lagi -- Saya hanya mampu mendoakan anda semua dari jauh, semoga segala derita dapat tertanggungi. Ingin hati untuk menolong, tapi apalah awak ini. Hanya sebutir pasir di padang gurun, tak lebih tak kurang. (PPS) Rekans CORPS sekalian , Situasi yang terjadi di negeri kita ini , kurang lebih adalah akumulasi dari semua perasaan tertekan dari para elite politik yang selama periode orde baru (32 tahun) hanya menjadi pelengkap penderita dan menonton kelakuan para penguasa pada waktu itu . Sewaktu para mantan bergabung dengan pemerintahan baru membentuk pemerintahan pelangi , maka sulit sekali kita membedakan mana yang salah dan mana yang benar , mana yang hitam mana yang putih . Semua serba abu2 dan rancu . Krisis ekonomi yang melanda Indonesia , ternyata tidak diatasi dengan penghematan dan kerja keras ,... yang ada justru membagi2kan dana BLBI , mengampuni para pengemplang utang dan membelanjakan duit negara untuk hal2 yang konsumtif , jangka pendek dan tidak berkelanjutan dengan upaya mengakhiri krisis . Contoh nyata : *) Bagaimana mungkin ada terdakwa-I dibebaskan dan terdakwa II dan III dihukum hanya karena yang satu pejabat negara yang lainnya hanya cocomeo saja . Bukantah justru pejabat negara tersebut yang lebih pantas dipenjara ?? Mungkin sebagian Hakim dapat dimanipulasi , para petinggi juga bisa dibohongi , sebagian pengawal demonstran (APMG , dll.yang menuduh demo mahasiswa ada cukongnya) dll semua bisa dimanipulasi dengan kekuatan uang , tetapi apakah seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat dunia luar sanggup dibayar oleh mereka ?? Apakah mereka bisa membeli hati nurani kita yang meskipun kecil dan lemah tetapi masih bersih dari noda ?? *) Pemilu sudah dekat , tetapi apakah kita sudah bisa menyeleksi manakah pemimpin yang punya konsep yang bagus untuk mengatasi krisis ?? Mana pemimpin kacang dan mana yang intan ?? Kalau kita perhatikan pembicaraan umum yang ada hanyalah masalah kotak suara , masalah tinta , mobil untuk KPU , ..dll Apakah tidak ada masalah yang lebih mendasar yang perlu kita bicarakan bersama ?? *) Nampaknya budaya feodalisme juga masih mengakar kuat dalam pola pikir masyarakat Indonesia ,.. Contoh nyata adalah munculnya calon2 pemimpin yang keturunan Bung Karno , keturunan Pak Harto , Mantu , ajudan , kerabat dekat dll. Dimanakah wahai para pemimpin bangsa yang sejati ?? Amien Rais kah ?? Hidayat Nur Wachid kah ?? Masak kita masih mau milih Gus Dur lagi ?? Dari kenampakan hal tersebut diatas , semakin bias dan semakin rancu , semakin gelap dan membingungkan arah politik yang akan ditempuh oleh bangsa kita . Tetapi , kita haruslah mempunyai harapan ..bahwa diantara kegelapan awan yang kelam , biasanya kilat menyambar menerangi bumi . Jangan pernah berputus asa , perjoangan tidak mengenal menyerah dan tetaplah berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara . Widya Castrena Dharma Siddha , Wassalam , PriyoPS - --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG
On Fri, 20 Feb 2004 19:14:56 +0700 Mas Bambang Suherman wrote : Saya cuma seorang salesman, tidak bisa berbuat banyak. Tapi saya sering keliling Indonesia ini sampai ketempat yang terpencil dan juga pernah ke negeri negeri yang jauh lebih maju dari kita. Saya cuma banyak melihat, dan prihatin,.. . (PPS) Mbang , koq loyooo,(pakai sany,...) Mudah mudahan daganganku besok laku jadi nggak ngoceh banyak lagi kayak begini. (PPS) Mbang , jangan gitu dong , Anda khan team logistik yang kita handalkan . Kalau enggak ada sampeyan , latihan kader sudah diberhenti'in sejak di Situ Lembang (1977) ,... Kapan kita ngeluyur lagi ke BPP atau Batam ?? Wassalam , PriyoPS --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: [yonsatu]AlexYudi , selamat bergabung.. Re: [anggota] AnggotaBaru
Mas Priyo rekan-rekan Yon I, TK atas kehebatan intel anda menemukan Saya. Jika ada Mas Priyo atau sesiapa saja yang berkelapangan masa di Mlys sila kontak saya. Salam, Alex Judihardianto. From: Priyo Pribadi Soemarno Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: [yonsatu]AlexYudi , selamat bergabung.. Re: [anggota] AnggotaBaru Date: Thu, 19 Feb 2004 00:46:47 +0700 AlexYudhi , selamat bergabung ,.. Sedang ngerja'in apa di negeri jiran ?? Thanks kepada Wachyu yang menemukan AlexYudhi . Wassalam, PriyoPS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 18 Feb 2004 09:35:59 +0800 Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru Pak Syafriel tolong dicatat anggota baru (untuk mengingatkan saja, karena saya sdh kirim datanya via SMS ke No HP Anda). Nama : Alex Judihardianto (Ekek X) MS75. HP : 08128555420 atawa +60129628035 (Kebetulan gawe di negri Jiran). E-mail : [EMAIL PROTECTED] Salam --[YONSATU - ITB]- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: --[YONSATU - ITB]- Arsip : atauNews Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : MSN 8 helps ELIMINATE E-MAIL VIRUSES. [1]Get 2 months FREE*. --- Links --- 1 http://g.msn.com/8HMAEN/2743??PS= --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi
Assalu'alaikum. Rekan Sodik, Terus terang saya merasa sedih setiap kali membaca berita tentang privatisasi, yang ujung-ujungnya mengarah Asingisasi. Saya tidak habis pikir mengapa rasa nasionalisme para penguasa negeri ini seakan sudah pudar. Baik itu penguasa kelas teri di daerah maupun tingkat menteri atau anggota DPR. Dimata mereka hanyalah uang, bisnis dan keuntungan saja yang dipikirkan. Banyak perusahaan fital yang telah dijual sahamnya ke asing, sementara kepemilikan negara untuk kepentingan bangsa Indonesia ini diabaikan. Ambil saja contoh yang masih hangat di ingatan kita tentang Indosat, perusahaan telepon seluler yang pasarnya sedang melaju pesat, sekarang sebagian besar sahamnya sudah dimiliki Singapura. Bahkan sekarang Indosat mau mengambil Satelindo. Ini suatu bukti bahwa pihak asing sudah menjurus ke arah monopoli telekomunikasi di Indonesia. Sementara PT Telkom yang aslinya perusahaan negara dituduh telah memonopoli telekomunikasi di Indonesia dan mematikan perusahaan swasta. Contoh lain Bank BNI akan dijual ke swasta. Sekarang air akan dikuasai asing. Bisa jadi nanti Pertamina juga akan dimiliki asing. Jadi apa dong aset negara yang akan tersisa? Sepertinya nanti bangsa kita kembali akan dijajah asing. Rakyat kita akan membayar mahal kebutuhan sehari-harinya kepada perusahaan asing, dan negara lain yang akan menikmati keuntungannya. Melalui forum alumni Mahawarman ini saya menghimbau kepada rekan-rekan yang mempunyai kemampuan, wewenang dan kekuatan, tolong lakukan sesuatu agar dapat mencegah merajalelanya praktek-praktek asingisasi yang akibatnya dapat menghancurkan ekonomi, bangsa dan negara Indonesia. Mari kita kembalikan dan pupuk rasa nasionalisme yang tinggi bangsa kita, agar kita semua sadar, agar bangsa Indonesia ini selamat dari kehancuran dan penjajahan yang ke dua kalinya oleh bangsa lain. Semoga himbauan dan harapan saya ini menjadi kenyataan, dan Indonesia selamat dari kehancuran. Wassalam, R.Abimanyu -Original Message- From: Abdullah Sodik [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 19, 2004 11:55 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi Content-Type: text/plain Rekan-rekan yth. Berikut Pernyataan Sikap Bersama Menolak Privatisasi dan Komersialisasi Sumberdaya Air Serta Campur Tangan Asing Dalam RUU Sumberdaya Air. Moga-moga kita bisa berpikir sejernih air yang kita kehendaki untuk kehidupan kita dalam mensikapi hal tersebut. Tentu saja jika air jernih menjadi barang yang langka dan mahal sebagai implikasi jika diprivatisasi (lebih tepat ASINGISASI) maka yang mampu menikmati adalah orang-orang seperti kita, sementara rakyat yang tidak seberuntung kita akan menikmati air berkwalitas rendah..Mungkin kita masih ingat ketika menjadi siswa Diklatsar, maka air sangat bernilai meskipun kwalitasnya sangat rendah untuk diminum (air sawah, sungai, rawa...dsb). Memang betul, bahwa air utuk kehidupan kita haruslah berkwalitas baik dan siap diminum tanpa harus dimasak lebih dahulu, tetapi tentunya ada cara lain tanpa harus ASINGISASI. Apa begitu...? Bagaimana menurut rekan-rekan? Selamat berdiskusi Salam Asodik - Original Message - From: kusfiARDI mailto:[EMAIL PROTECTED] To: Wartawan-Indonesia mailto:[EMAIL PROTECTED] ; ekonomi nasional mailto:[EMAIL PROTECTED] ; BUMN mailto:[EMAIL PROTECTED] ; jaringan indonesia muda mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 18, 2004 10:20 PM Subject: [Wartawan-Indonesia] statemen menolak pengesahan RUU air dan undangan aksi kawan-kawan yang baik, berikut kami lampirkan statement koalisi tolak privatisasi air. dan kami sekaligus mengundang kawan-kawan untuk hadir pada aksi penolakan privatisasi air yang akan dilakukan besok, 19 Februari 2003 di DPR dani koordinator aksi 0812 9671744 Koalisi AntiPrivatisasi Air Koalisi Anti Utang (KAU), WALHI, LSADI UIN, Hizbuth Thahir, LMND, HMI-MPO FMN, LPRM,Serikat Tani Nasional (STN), Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI) Pernyataan Sikap Bersama Menolak Privatisasi dan Komersialisasi Sumberdaya Air Serta Campur Tangan Asing Dalam RUU Sumberdaya Air Akses terhadap air merupakan hak asasi setiap manusia . Air merupakan hajat hidup orang banyak yang dijamin oleh Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 maupun Deklarasi Ecosoc (Ekonomi, Sosial dan Budaya) PBB November 2002. Namun kini hak tersebut terancam karena adanya keinginan oleh sejumlah investor asing dan lembaga keuangan (IMF, Bank Dunia, ADB) untuk menguasai sumber-sumber air dan badan penyedia air bersih (PDAM) milik pemerintah. Ini dilakukan dengan cara meminta pemerintah untuk mengeluarkan peraturan yang memberi keleluasan adanya privatisasi perusahaan penyediaan air (PDAM) dan penguasaan sumber air oleh investor /pengusaha. Jutaan orang, mahasiswa, petani, aktivis, akademisi, tokoh partai, dan masyarakat awam di berbagai negara saat ini sedang menentang rencana privatisasi air dan
[yonsatu] Re: [yonsatu]AlexYudi , selamat bergabung.. Re: [anggota] Anggota Baru
AlexYudhi , selamat bergabung ,.. Sedang ngerja'in apa di negeri jiran ?? Thanks kepada Wachyu yang menemukan AlexYudhi . Wassalam, PriyoPS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 18 Feb 2004 09:35:59 +0800 Subject: [yonsatu] Re: [anggota] Anggota Baru Pak Syafriel tolong dicatat anggota baru (untuk mengingatkan saja, karena saya sdh kirim datanya via SMS ke No HP Anda). Nama : Alex Judihardianto (Ekek X) MS75. HP : 08128555420 atawa +60129628035 (Kebetulan gawe di negri Jiran). E-mail : [EMAIL PROTECTED] Salam --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: salam kenal.
Selamat datang sahabat Adji Ekawarman, saya rasa pada saat ini sudah tidak ada lagi batas antar batalyon apalagi batas antar resimen, jadi saya juga berharap mari kita sama-sama membangun kembali CITRA MENWA yang sudah hampir pupus ini agar kembali menjadi cemerlang, kita bicara CORPS MENWA bukan Resimen Mahawarman, Resimen Mahajaya dll. sekian dulu edi gafar salam kenal buat rekan2 sekalian.. nama saya Adji Ekawarman, NBP 87670718082, alumni Batalyon 14 Universitas Trisakti-Jakarta. saya diundang untuk bergabung di sini, bertukar pikiran dgn rekan2 alumni lainnya. saya sendiri adalah owner dari milis alumni menwa Trisakti. mudah2an saya mendapatkan banyak informasi disini, sebab saya ingin sekali menghidupkan kembali menwa di Trisakti yg dibekukan oleh Purek III karena desakkan mahasiswa2 pro-reformasi kemarin itu, padahal Purek III Trisakti yang sekarang juga adalah alumni menwa Trisakti. Ironis sekali memang, karena dia melakukan sesuatu karena jabatannya, tapi bertentabngan dengan hati nuraninya sendiri..kita akan menunggu sampai era mahasiswa reformasi itu bersih dari kampus dulu, lalu kita lanjutkan perjuangan untuk menghidupkan kembali menwa di Trisakti. mohon bantuan saran dari rekan2... regards, adji ekawarman 0815.8905.007 - 0816.1908.233 Help STOP spam with the new MSN 8 [1]and get 2 months FREE* --- Links --- 1 http://g.msn.com/8HMAEN/2731??PS= --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info: http://www.mahawarman.net --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net