[zamanku] MUI Pindah Kantor Baru Senilai Rp 8,9 Miliar

2008-07-25 Terurut Topik nurul huda maarif
http://www.detiknews.com/read/2008/07/24/190052/977435/10/mui-pindah-kantor-baru-senilai-rp-89-miliar

Kamis, 24/07/2008 19:00 WIB
MUI Pindah Kantor Baru Senilai Rp 8,9 Miliar
Arifin Asydhad - detikNews


(Foto: Humas Depag)

Foto Terkait

Peresmian Gedung MUI
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki kantor baru. Penggunaan
gedung baru senilai Rp 8,9 miliar lebih ini diresmikan oleh Menteri Agama
(Menag) Muhammad Maftuh Basyuni, Kamis (24/7/2008).

Gedung baru nan megah ini terletak di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Peresmian dan sekaligus penyerahan gedung MUI tersebut dihadiri Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur (Menpan) Taufik Effendi, Wakil Ketua MPR RI AM
Fatwa, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, mantan Menteri Luar Negeri Ali
Alatas dan sejumlah duta besar negara sahabat, dan sejumlah pengurus MUI.

Usai penandatanganan peresmian, Wakil Ketua MUI Prof. Din Syamsuddin
mengatakan sangat berterima kasih atas kebaikan hati pemerintah membangunkan
gedung berlantai empat di lokasi strategis itu. Namun ia masih berharap
pemerintah tetap memberi perhatian terhadap kebutuhan kelengkapan kantor
tersebut, seperti masjid yang masih memungkinkan didirikan di halaman
belakang kantor tersebut.

Maftuh mengatakan, MUI yang berdiri pada 17 Rajab 1395 atau 26 Juli 1975,
punya peran penting dalam perjalanan bangsa Indonesia yang penduduknya
mayoritas muslim, antara lain menjaga kepentingan umat Islam dengan tidak
menonjolkan kepentingan golongan dan kelompok. Ke depan, keberadaan MUI
tetap punya peran penting sebagai penampung berbagai persoalan umat dan
kemudian mencarikan pemecahannya.

Bahasa yang digunakan oleh ulama ketika merespons berbagai persoalan yang
muncul silih berganti dalam kehidupan umat dan negara, tentu saja bukan
bahasa politik dan kekuasaan, melainkan bahasa amar ma'ruf nahi munkar,
kata Maftuh Basyuni.

Para ulama dalam menjalankan fungsi dan perannya tersebut, kata dia, tidak
berjalan sendiri, melainkan sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam
hadist, Ada dua golongan di antara umat manusia, apabila keduanya baik,
maka baiklah seluruh umat manusia. Dan, apabila kedua golongan itu rusak,
maka rusak pulalah umat manusia, yaitu ulama dan umara.

Dalam kaitan itu ia menyampaikan penghargaan kepada MUI sejak berdiri hingga
kini menjalankan fungsinya dengan baik. Tugas yang tidak ringan adalah
menjaga muru'ah, kewibawaan dan independensi MUI. Maftuh pun minta seluruh
umat Islam agar menghormati kedudukan dan fungsi MUI.

MUI adalah lembaga yang independen, sementara fasilitasnya diperoleh dari
pemerintah. Kendati begitu tidak berarti tak mengurangi kemandirian MUI
sebagai lembaga yang harus mandiri dan independen di dalam sikap, pandangan
dan fatwa-fatwanya.

MUI menempati kantor pertama di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru.
Kemudian pindah ke kompleks masjid Istiqlal. Saya harapkan gedung yang
dibangun menggunakan dana APBN dapat digunakan secara optimal, harap
Maftuh. (asy/asy)


[zamanku] Gadis Berjilbab jadi bintang sepakbola Denmark

2008-07-25 Terurut Topik tawangalun
Gadis Berjilbab Itu Jadi Bintang Tim Sepakbola Perempuan Denmark

Katagori : Dunia Islam
Oleh : Redaksi 26 Jun 2008 - 5:30 pm

imageZainab al-Khatib, muslimah asal Denmark, bisa jadi satu-satunya
pemain sepakbola perempuan berjilbab saat ini. Kehadirannya seperti
oase di tengah situasi yang masih menghangat akibat kasus pelecehan
Rasulullah Saw oleh sejumlah media massa Denmark. Zainab baru-baru ini
terpilih untuk memperkuat tim nasional kebelasan sepakbola perempuan
Denmark, setelah Danish Football Association (DBU) memberi izin Zainab
tetap mengenakan jilbabnya saat berlaga di lapangan hijau. Dan izin
itu tidak hanya berlaku di Denmark, tapi juga untuk seluruh wilayah
Eropa, jika Zainab memperkuat timnya di luar wilayah Denmark.

Kelihaian Zainab menggiring bola dan mencetak gol-gol yang spektakuler
mengundang decak kagum. Tak heran kalau gadis berjilbab itu kini
menjadi pusat perhatian para penggemar bola di Denmark. Saya sangat
senang saya bisa menjadi teladan di Denmark,  kata Zainab yang
memulai karir sepakbolanya tiga tahun yang lalu.

Ia berhasil mencetak gol dan membawa kemenangan gemilang bagi timnya
saat melawan tim Swedia belum lama ini. Zainab memiliki kepribadian
yang kuat, perilakunya selalu positif dan memberikan inspirasi baik di
dalam maupun diluar lapangan,  kata pelatih Zainab, Troel Mansa.

Dia adalah salah satu pemain terbaik saya. Saya senang bisa menjadi
pelatihnya,  puji Mansa.

Zainab yang masih berusia 15 tahun itu, kini menempati posisi sebagai
penyerang dalam timnya. Ia baru mengenakan jilbab setahun yang lalu.
Ibundanyalah yang menolong Zainab mendisain jilbab yang nyaman dipakai
saat ia bermain sepakbola.

Ia memang seorang Muslim yang taat, dan kami layak mendukungnya untuk
meraih impiannya dalam bidang olahraga. Saya bangga, Zainab bisa
membuktikan bahwa mengenakan jilbab bukan berarti ia kehilangan haknya
untuk menekuni olahraga,  kata Ibrahim al-Khatib, ayah Zainab.

Pelatih Zainab, Manas juga mengatakan bahwa jilbab Zainab tidak pernah
menjadi kendala. Kami hanya menaruh minat pada ketrampilan dan
kepribadiannya. Saya tidak pernah mendengar ada pemain atau pelatih
yang mengungkapkan keberatan tentang jilbabnya,  tukas Manas.

Zainab mengakui bahwa teman-teman satu timnya sangat memberikan
dukungan padanya. Mereka menerima saya, dan saya tidak mengalami
hambatan apapun. Waktu tim kami melawan tim Swedia, beberapa pemain
tercengang melihat jilbab saya, tapi tak satupun yang menyatakan
keberatan,  kata Zainab.

Zainab menganggap masalah jilbab seharusnya tidak perlu
diributkan.Saya merasa senang, bisa menyeimbangkan kewajiban agama
dengan hobi saya,  sambungnya.

Menurutnya, ia ingin menunjukkan bahwa warga Muslim Denmark ingin
berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat. Saya melihat diri saya
sendiri sebagai seorang Muslim Denmark yang secara efektif memberikan
kontribusi bagi masyarakat dan bangga bisa menjadi wakil negara ini di
luar negeri,  tukas gadis keturunan Palestina yang juga aktif di
lembaga sosial Islam di kotanya, Odense dan bercita-cita jadi dokter ini.

Zainab beruntung bisa bebas mengenakan jilbabnya tanpa harus
kehilangan kesempatan berprestasi di bidang olahraga yang digemarinya.
Pasalnya, beberapa muslimah berjilbab tidak seberuntung Zainab.

Pada Maret 2007, International Football Association Board (IFAB)
menyatakan jilbab dilarang dalam permainan sepakbola, setelah seorang
muslimah berjilbab Kanada dikeluarkan dari tim sepakbolanya karena
mengenakan jilbab. Kemudian, pada Januari 2008, seorang muslimah siswa
menengah di AS yang juga atlet lari, dikeluarkan dari kompetisi juga
karena mengenakan jilbab. Pada November 2007, seorang anak perempuan
berusia 11 tahun, dilarang ikut turnamen nasional Yudo di Kanada,
karena ia mengenakan jilbab. (ln/iol/eramuslim)

  Shalom,
Tawangalun.



[zamanku] Di antara semua agama-agama resmi di dunia, cuma Islam saja yang Tuhannya berwujud benda

2008-07-25 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Di antara semua agama-agama resmi di dunia, cuma Islam saja yang Tuhannya 
berwujud benda 

Kenapa saya katakan begitu? Mari kita tilik sesembahan umat Budha. Umat Budha 
menyembah patung Budha mereka masing-masing, tidak ada satupun patung Budha 
yang dikultuskan untuk disembah oleh semua orang, tidak boleh ditiru, tidak 
boleh diduplikasi, tetapi semua umat Budha boleh membuat atau membeli 
patung-patung Budha sesuai dengan seleranya masing-masing. Kenapa demikian? 
Karena patung Budha itu hanyalah sebagai simbol, bukan Sesembahan yang 
sebenarnya. 

Sesembahan umat Budha yang sesungguhnya ada di Nirwana, dalam wujud ROH ABADI, 
bukan benda (dzat). Jadi, patung yang ada di bumi hanyalah sebagai simbolisasi 
saja bagi mereka, bukan dianggap sebagai wujud aslinya. 

Begitu pula umat Hindu, mereka menyembah Trimurti (Brahma, Wisnu dan Syiwa). 
Ketiga dewa itu diyakini ada di Kahyangan, berwujud ROH ABADI, bukan benda 
(dzat). Jadi, patung-patung 3 dewa yang ada di kuil-kuil Hindu sebenarnya bukan 
wujud dewa mereka yang sebenarnya, tetapi hanyalah untuk simbolisme saja. 

Begitu pula umat Kristen. Mereka memakai patung Yesus atau tanda salib sebagai 
lambang/simbol dari Tuhan mereka. Tuhannya umat Kristen yang sesungguhnya ada 
di Surga, berwujud ROH ABADI, bukan benda (dzat). Setiap gereja, setiap rumah, 
boleh memiliki patung atau tanda salib itu. 

Nah, berbeda sekali dengan ISLAM. 

Islam adalah satu-satunya agama paling primitif di dunia yang masih tetap 
bercokol di dunia modern dan diakui sebagai agama Samawi, yang bertuhankan 
BENDA (DZAT). Tuhannya Islam yg sesungguhnya bukanlah ROH ABADI, melainkan 
sebuah BENDA WUJUD, berupa MATERI, yaitu BATU. Sebuah Batu Hitam yang diyakini 
berasal dari Surga. Dipastikan, benda ini pada awal-awal jatuhnya ke bumi, 
dianggap sebagai JIMAT oleh bangsa primitif Arab, namun dalam perkembangan 
selanjutnya JIMAT itu semakin memberi kesan tersendiri bagi suku bangsa Arab 
Quraish, dianggap sebagai pelindung bangsa, yang memelihara tetap survive-nya 
mereka, dan yang lebih parah lagi: meyakininya sebagai PENCIPTA JAGAT RAYA. 

Pola pemikiran yang seperti itu tidaklah aneh, sebab bangsa-bangsa primitif, 
yang kuno dan sangat terbelakang, memang kerap meyakini benda-benda tertentu 
memiliki KEKUATAN GHAIB yang tak terbayangkan, yang tidak nampak dan 
bersembunyi di balik benda itu. Kalau dalam bahasa kita, biasa disebut BENDA 
BERTUAH, atau BENDA YG ADA PENGHUNINYA (Jawa: memiliki yoni). Sebenarnya, batu 
hitam yang dipertuhan oleh suku Quraish Mekkah itu lebih tepat dikatakan 
sebagai JIMAT, apalagi orang-orang Islam mengimaninya sebagai benda kiriman 
surga. 

Orang yang bertuhankan pada JIMAT, apalagi menyembahnya, adalah pelaku syirik. 
Orang yang melakukan syirik adalah penyembah berhala. Jadi, sangatlah tidak 
pada tempatnya bila Muslim mengatakan agama lain sebagai PENYEMBAH BERHALA  
BAHAN BAKAR API NERAKA, sebab justru Islam sendiri adalah AGAMA PENYEMBAH 
BERHALA YG SEJATI. 

Tuhannya Islam (bangsa Arab) adalah BENDA MATI, benda wujud, materi, yaitu BATU 
yg warnanya hitam, yang mereka beri nama samaran HAJAR ASWAD. Oleh bangsa 
Arab benda hitam itu diyakini sebagai WUJUD dari SANG DEWA BULAN ALLAH TAALA. 

Umat Muslim manapun dilarang membuat tiruan BATU HITAM itu. Umat Muslim di 
seluruh dunia, di mana pun berada, WAJIB MENYEMBAH KE ARAH BATU HITAM itu. 
Muslim dilarang membuat duplikat batu hitam itu di rumahnya untuk disembah. 
Muslim hanya boleh menyembah SATU BATU HITAM SAJA, yaitu BATU HITAM YANG ASLI, 
yang ada di kota Mekkah yg diletakkan di samping Kaabah. 

BATU HITAM bukan simbol allah, tapi benar-benar dianggap sebagai allah itu 
sendiri. 

Jadi, di dunia ini, cuma ISLAM-lah satu-satunya agama yang bertuhankan BENDA. 
Semua agama resmi yg diakui dunia kecuali Islam, bertuhankan ROH ABADI. Tetapi 
hanya Islam saja, yang bertuhankan BATU. Itulah kenapa seluruh Muslim di dunia, 
di mana pun berada, harus sholat menghadap SATU KIBLAT. 

Umat agama lain tidak memiliki KIBLAT, karena Tuhan mereka adalah ROH. 

Tetapi Tuhannya Islam adalah BERWUJUD BENDA, itulah kenapa mesti ada KIBLAT.
Ingat, BATU HITAM adalah WUJUD ALLAH YG SEBENARNYA. 

BATU HITAM itulah yang telah disembah oleh jutaan Muslim di dunia setiap 
harinya. 

BATU HITAM bukanlah simbol, tapi benar-benar WUJUD ALLAH SWT. 

Masihkah Anda mau terus-menerus di-GOBLOKI oleh bangsa Arab?
 
Walaupun mulutmu sampai berbusa-busa menyangkal tidak nyembah BATU, tapi FAKTA 
di lapangan kamu memang NYEMBAH BATU. 

SHOLAT 
Nyembah BATU HITAM AWLOH JARAK JAUH 

 

UPACARA HAJI 
Nyembah BATU HITAM AWLOH SECARA LANGSUNG BERHADAPAN 

 

Bukalah matamu, wahai Muslim-muslim Indonesia, kalian telah ditipu oleh 
Arab-arab primitif itu buat nyembah-nyembah BATU BERHALA mereka. 

Arab pinter, muslim indonesia yang GOBLOK...




Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror 
pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang 
ada diungkapkan dan tidak bisa 

[zamanku] [Q + H]Menyogok dgn pelicin/jarahan agar masuk islam

2008-07-25 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
[Q + H]Menyogok dgn pelicin/jarahan agar masuk islam
Sahih Bukhari 
Volume 4, Book 53, Number 374: 
Narrated Anas: 
The Prophet said, I give (booty money) to Quraish people in order to let them 
adhere to Islam, for they are near to their life of Ignorance 

Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Buku 53, Nomer 374 
Sang Nabi berkata, “Aku memberi kepada kaum Quraish (uang jarahan) agar mereka 
memeluk Islam, karena mereka dekat pada kehidupan mereka yg sesat.” 

Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Buku 53, Nomer 375 
Ketika Allah menganugrahi RasulNya dengan kekayaan dari suku Hawazin sebagai 
barang jarahan (fai), dia mulai memberi sebagian orang2 Mekah sampai 100 ekor 
unta per orang. Melihat itu beberapa orang2 Ansari berkata, “Semoga Allah 
mengampuni RasulNya! Dia memberi pada kaum Quraish dan tidak pada kami, padahal 
kenyataannya pedang2 kami masih berlumuran darah para kafir.” 

Ketika Muhamad diberitahu apa yang dikatakan mereka (orang2 Ansar), dia 
memanggil orang2 Ansar dan mengumpulkan mereka dalam sebuah tenda kulit. 
“Apakah yang kalian katakan?” Salah seorang Ansar yang cerdik menjawab, “O 
Rasul Allah! Orang2 yang bijaksana tidak mengatakan apapun, tapi orang2 muda 
berkata, “Semoga Allah mengampuni RasulNya; dia memperkaya kaum Quraish dan 
membiarkan kaum Ansar miskin, padahal kenyataannya pedang2 kaum Ansar masih 
meneteskan darah kaum kafir.” 

Sang Nabi menjawab, “Aku memberi mereka lebih karena mereka masih dekat dengan 
masa jadi kafir dan baru saja memeluk Islam. Kamu seharusnya merasa senang 
melihat mereka menjadi kaya.” 

Tabari IX:36 dan Ishaq: 596 
“Nabi, orang2 Ansar itu menggerutu tentang engkau karena apa yang kau lakukan 
terhadap barang jarahan dan bagaimana engkau membagi-bagikannya diantara 
orang2mu.” “Orang2 Ansar, apakah yang kau katakan? Gerutuan apakah yang kau 
rasakan? Apakah kau berpikir jahat tentang aku? Tidakkah aku datang padamu 
sewaktu kamu masih tersesat dan butuh bantuan, dan kau dibuat kaya oleh Allah? 
Apakah kamu menggerutu terhadap aku dan kamu merasa tidak suka akan barang2 
jarahan yang kugunakan untuk mendamaikan orang2 dan memenangkan hati mereka 
sehingga mereka memeluk Islam dan menjadi Muslim?”

 Muhammad minta UANG PELICIN atau UANG TIPS bila ada pengikutnya yang hendak 
mengadakan PEMBICARAAN KHUSUS dengannya 

Surah 58 Al Mujaadilah ayat 12 
Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan 
Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah sebelum pembicaraan itu. Yang 
demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tidak memperoleh 
(yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha 
Penyayang. 

Ayat di atas, diubah maknanya oleh penerjemah dengan menambahkan kata-kata 
dalam kurung, agar pembaca mengira kalau sedekah itu bukan untuk Muhammad: 

Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan 
Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum 
pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika 
kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror 
pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang 
ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan 
pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang 
kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti 
terwujud. 
Feifei_fairy


  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

Re: [zamanku] Di antara semua agama-agama resmi di dunia, cuma Islam saja yang Tuhannya berwujud benda

2008-07-25 Terurut Topik W
KKkkk ...,

Shalat itu GAK harus menghadap kiblat Fei ..
Sambil duduk di Bis, Pesawat Juga bisa ...,
Pake isyarat mata juga bisa ... :D

Yang Maha Segala-Gala nya , sudah memberikan kemudahan yang sangat
kepada kita 
untuk mencapai level keruhanian yang tinggi cara nya benar2 fleksibel dan sudah
jelas SOP nya ... :) , kita tinggal jalanin aja ..

Untuk umat islam, yuk kita belajar shalat lebih khusyu ..

Kepada yang lain ..., saya yakin, semua juga punya cara2 tersendiri
untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Segala-galanya ...

Emang kita ini opo sih ? Cuman kuman2 dikerak bumi 
(mengutip miliser sebelumnya ..)

Apa yang ingin kita SOMBONGKAN ?

Yuk .., Mari kita buat bumi pertiwi ini lebih adem... :)

2008/7/25 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]:
 Di antara semua agama-agama resmi di dunia, cuma Islam saja yang Tuhannya
 berwujud benda

 Kenapa saya katakan begitu? Mari kita tilik sesembahan umat Budha. Umat




-- 
---
 08568585961
Y! : hawking_123


Re: [zamanku] Re: Sulaiman dapat berbicara dengan semut?

2008-07-25 Terurut Topik Lurino
binatang2 seperti feifei mungkin? kalo memang sampe ada manusia yang ga 
memiliki kesadaran, kemampuan imajinasi dan abstraksi seperti yang dia 
tunjukkan, mungkin memang dia tidak layak menjadi manusia.

lurino
/tukangnyela

--- On Fri, 7/25/08, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Radityo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [zamanku] Re: Sulaiman dapat berbicara dengan semut?
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Friday, July 25, 2008, 7:25 AM











Bisa bercakap sama binatang apa saja Pak Mahar?



Bagaimana caranya? Bisa ceritakan ke milis?



Terima kasih



Untuk Fei-Fei, tentang Sulaiman dan semut, apakah ayat tersebut hanya

ada Al-Quran atau di Bibel juga ada? 



Kalau versi Bibel bagaimana?



salam,



radityo



--- In [EMAIL PROTECTED] .com, mahar.pr mahar.prastowo@ ... wrote:



 *hi, feifei_fairy. ..terus posting pemikiran kritismu ya...*

 

 *oh ya, sekedar intermezzo, bukan bermaksud untuk sombong atau

supaya dicari

 pemburu berita sensasional , aku juga bisa bicara dengan beberapa

binatang

 lho...*

 

 *gbu all...

 *

 

 

 

 2008/7/24 feifei_fairy@ ... feifei_fairy@ ...:

 

Siapa Sulaiman? Dia adalah salah satu Nabi dalam Islam yang

sebenarnya

  mencomot kisah dari kitab suci sebelumnya. Nama aslinya adalah

Solomo, tapi

  oleh orang Arab diganti menjadi Sulaiman.

 

  Tertulis di Al-Quran:

 

  Hingga apabila mereka (Solomo/Sulaiman dan tentaranya) sampai di

lembah

  semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut masuklah ke dalam

  sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak-injak oleh Sulaiman dan

tentaranya,

  sedang mereka tidak menyadari; maka dia (Sulaiman) tersenyum

dengan tertawa

  karena (mendengar) perkataan semut itu

  (QS 27:18-19)

 

 

  Di sini cacatnya Quran mulai keliatan  darimana semut tau kalo

orang

  itu bernama Sulaiman? Apakah semut tau tentang konsep tentara itu

apa? Kok

  si semut bisa bilang : agar kamu tidak diinjak-injak oleh

Sulaiman dan

  tentaranya  Ingat yang diberi kuasa mengerti bahasa binatang

di sini

  hanya Salomo/Sulaiman lho, bukan si semut juga diberi kemampuan

mengenali

  bahasa manusia dan konsep berpikir manusia. Cobalah berpikir.

Gunakan otak

  anda. Bagaimana si semut mengenali bahwa orang itu bernama

SULAIMAN

  Bahkan konsep bahwa suatu individu itu perlu diberi nama juga besar

  kemungkinan kalau si semut tak tau apa-apa tentang itu.

 

  Ini bukan sekedar perbedaan bahasa, di mana orang Inggris ketemu orang

  Rusia musti saling mempelajari bahasa masing2. Setelah kendala bahasa

  terlampaui, maka dengan mudah mereka akan bertukar pikiran. Itu

pun kadang2

  kendala budaya masih menghambat. Lhhaaah nyang ini antara manusia dan

  semut Bukan hanya kendala bahasa yang harus diatasi!!

 

  Baiklah kalau memang misalnya Salomo bisa memahami bahasa semut.

Tapi isi

  pembicaraan sang semut pasti cuma berkisar tentang bagaimana

mencari sumber

  makanan, tempat membuat sarang yang baik.

  Mustahil kalo isi perbincangan semut-semut itu menyangkut

Salomo, sang

  raja sedang berjalan bersama pasukan tentaranya. Bagaimana semut

mengenal

  Salomo, sedangkan si semut baru pertama kali ini bertemu Salomo. Tahu

  namanya darimana? Paling-paling kedatangan pasukan tentara akan

dianggapnya

  sejenis gerombolan binatang yang lebih besar daripada mereka (semut).

 

  Apakah semut punya otak untuk mempunyai konsep berpikir demikian?

Bukankah

  otak serangga hanya semacam jaringan simpul-simpul saraf sederhana?

 

  KARENA NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA, begitu kata peribahasa jaman

  dahulu.

 

  Maksud saya, karena Kitab Suci Islam diimlakan oleh Tuhan lewat

Jibril,

  harusnya zero defect. Tidak ada satu kesalahan pun boleh terdapat

dalam

  kitab suci ini.

 

  Kalau pun misalnya 6.665 ayat benar isinya, tapi bila ada 1 ayat saja

  salah, maka harus dianggap REJECT. Jadinya secara keseluruhan

dianggap tidak

  ada kebenaran di dalamnya.

 

  Dengan meminjam dalil KARENA NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA

tidak lah

  berlebihan untuk menguji kebenaran suatu kitab.

 

 

 

   

 






  




 

















  

Re: [zamanku] 20 Tauladan muhammad:

2008-07-25 Terurut Topik W
Fei ..,
Lebih baik .., instrospeksi diri saja ...
Apakah akhlak keseharian kau sudah begitu sempurna ?



2008/7/25 Batulicin, Land Access Assistant [EMAIL PROTECTED]:
 Buat feifei,
 jangan lah yang bikin risih kepada Umat Muslim,apalagi sampai menghina Nabi
 Muhammad SAW.



-- 
---
 08568585961
Y! : hawking_123


[zamanku] Masih tidak percaya kalau AWLOH adalah IBLIS yang tercampak ke bumi?

2008-07-25 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Masih tidak percaya kalau AWLOH adalah IBLIS yang tercampak ke bumi? 

Lihat saja dari ajaran-ajarannya: 

Pencuri dan Pezinah akan Masuk Surga asal bersedia menyembahnya saja 

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 
579. 
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi 
aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah 
akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), Walaupun dia mencuri, walaupun 
dia berzinah? Dia menjawab,  (Ya), Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia 
berzinah. 

Hadis Bukhari Volume 4, Book 54, Number 445: 
Diriwayatkan Abu Dhar: 
nabi mengatakan, malaikat jibril mengatakan kepada saya, 'siapapun yang mati 
tanpa memuja tuhan lain selain allah, akan masuk surga. nabi bertanya, bahkan 
jika ia melaksanakan hubungan seksual illegal atau mencuri sekalipun ? jibril 
menjawab, bahkan itu sekalipun. 

Hafal 99 Asma Allah yang ngibul, akan masuk surga 

Sahih Muslim, Book 035, Number 6475: 
Abu Huraira melaporkan rasulullah (saw) mengatakan : Ada 99 nama Allah; orang 
yg setia menghafalnya akan masuk Surga... 

Benci kepada UMAT PILIHAN TUHAN (YAHUDI) 

QS 2:65. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang (Yahudi) yang 
melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: 
Jadilah kamu kera yang hina. 

QS 5:60. Katakanlah: Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang 
yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu 
orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang 
dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?. Mereka itu lebih 
buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. 

QS 7:166. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang 
mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: Jadilah kamu kera yang hina. 

QS 98:1 Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan 
bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka 
bukti yang nyata 

QS 98:6. ”Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab (Yahudi  Kristen) 
dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. 
Mereka itu seburuk-buruk makhluk.” 

QS 8:55. Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah 
orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. 

Orang Yahudi, Kristen, dan siapa saja yang menolak menyembah IBLIS (AWLOH) 
harus dimusuhi dan diperangi 

QS 48:29 “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan 
dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama 
mereka” 

QS 3:28 Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali 
dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya 
lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari 
sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri 
(siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu). 

QS 3:118 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman 
kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak 
henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang 
menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang 
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan 
kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. 

Perangi mereka dan tunjukkan kekerasan 

Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu 
itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, 
bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (9.123) 

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah 
batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka 
tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima 
tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya 
Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu 
dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah 
tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. (47.4) 

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku 
bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman. 
Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka 
penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (8.12) 

AWLOH dipenuhi oleh NAFSU ANGKARA MURKA, karena dia dibuang dari surga ke bumi, 
dan sebab ia tahu, waktunya sudah dekat, dia tak lama lagi akan menjadi 
penghuni NERAKA selama-lamanya. Dia diijinkan tinggal di bumi hanya untuk 
sementara waktu saja. Dan dia berusaha menggaet pengikut sebanyak-banyaknya 
untuk mengadakan perang besar seperti yang tergambar dalam nubuat Wahyu Rasul 
Yohanes: 

Wahyu 20: 
7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis 

[zamanku] Hajar Aswad menurut ustadz

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

Hajar al-Aswad
disusun oleh Ustadz H.Muh.Nur Abdurrahman

Hajar al-Aswad (batu hitam) dijumpai oleh Ismail (belum jadi Nabi) tatkala dia 
diperintahkan oleh ayahadanya, Nabi Ibrahim AS untuk mencari bahan binaan 
(batu) ketika baginda berdua di dalam proses membangun Ka'bah (BaituLlah)(1). 
BaituLlah disebut juga Bait al-Atiq (Rumah Antik), karena bangunan tersebut 
dibangun oleh kakek dan nenek manusia, yaitu Nabi Adam AS dan Sitti Hawa(2), 
yang telah hancur tatkala banjir pada zamannya Nabu Nuh AS. Nabi Ibrahim AS 
diberitahu oleh Jibril tempat bekas Baitulatiq, yaitu gundukan tanah yang lebih 
tinggi dari tanah sekelilingnya.  

Tatkala pembinaan BaituLlah itu selesai, Nabi Ibrahim AS lalu memerintahkan 
anakanda baginda,  Ismail: Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku 
letakkan sebagai penanda bagi manusia. (Jadi berbeda dengan kebiasaan kita 
sekarang dilazimkan perletakan batu pertama, maka Nabi Ibrahim AS melakukan 
perletakan batu terakhir). Maka Ismailpun pergi mencari batu tersebut seperti 
yang diminta oleh Nabi Ibrahim AS. Ketika Ismail sedang duduk beristirahat 
melepaskan penat lelahnya, tiba-tiba sahaja dihadapannya berdiri seorang lelaki 
yang begitu tampan dan gagah, sambil membawa sebuah batu yang berwarna hitam 
dan berkilat. Sambil tersenyum ramah, lelaki tersebut menyerahkan batu hitam 
tersebut kepada Ismail dan menyuruhnya segera pergi kepada ayahandanya. 
Berangkatlah Ismail membawa batu hitam tersebut dan setibanya di hadapan Nabi 
Ibrahim AS, diserahkannyalah batu hitam tersebut kepada Nabi Ibrahim AS.  
Melihat bentuk batu dan warna batu itu, Nabi Ibrahim AS menatap wajah Ismail 
seraya bertanya: Dari mana kau dapatkan batu ini? Maka Ismailpun menceritakan 
segalanya kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pertemuannya dengan seorang lelaki 
tampan dan gagah yang telah menolongnya. 

Mendengar penjelasan putera kesayangannya itu, Nabi Ibrahim AS dengan serta 
merta menciumi batu tersebut dengan rasa suka dan gembira yang teramat sangat. 
Menyaksikan tingkah laku ayahandanya yang agak ganjil itu, Ismailpun menjadi 
heran.  Melihat perubahan pada wajah putera kesayangannya yang keheranan, maka 
dipanggilnyalah Ismail duduk dekat dirinya.  Lalu Nabi Ibrahim AS berkata: 
Tahukah engkau anakku, siapakah lelaki tampan yang memberikan batu ini 
kepadamu?, sambil menunjuk ke arah batu hitam yang telah diletakkan oleh Nabi 
Ibrahim AS di atas tanah.  Ismail menggelengkan kepalanya.  Lelaki tampan itu 
tadi adalah Malaikat Jibril AS yang menjelma menyerupai manusia biasa, dan batu 
ini adalah sisa yang tertinggal dari Bait al-Atiq yang dibangun oleh kakek dan 
nenek kita Nabi Adam AS dan Sitti Hawa, menjelaskan Nabi Ibrahim AS.
 
Sejak itulah dan sampai sekarang ini, setiap orang yang bertawaf mengelilingi 
BaituLLah, disunatkan(3) pula mencium batu hitam (Hajar al-Aswad) dan nama 
Hajar al-Aswad pun, diberikan oleh Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS bersama 
Ismail 7 kali berkeliling dalam membangun itu, dan tawaf 7 kali berkeliling 
BaituLlah merupakan napak tilas mereka berdua. Mencium Hajar al-Aswad itu juga 
berupa napak tilas Nabi Ibrahim AS mencium batu hitam itu karena sukacita.(3) 
Di samping itu untuk menguji keimanan ummat Islam tatkala mencium Hajar 
al-Aswad, yaitu meniatkan dalam hati bahwa batu hitam itu tidak ada apa-apanya, 
batu itu tidaklah sakral. Haji Eros Jarot sutradara film Cut Nyak Dien 
menyatakan bahwa ia tidak berani mencium Hajar al-Aswad, ia cukup dengan 
mencium tangannya lalu menempelkannya ke Hajar al-Aswad, katanya ia kuatir 
tatkala mencium batu itu lalu timbul pikirannya yang lain-lain.

Hajar al-Aswad adalah istimewa, karena tidak pernah disembah sebagai berhala 
oleh orang Arab jahiliyah yang telah menyimpang dari ajaran Nabi Ismail AS, 
dari beragama Tawhid menjadi penyembah berhala. Juga Hajar al-Aswad tidak 
pernah dijadikan wasilah (medium, perantara) dalam menyembah Allah oleh orang 
Arab jahiliyah. Bahwa nama Allah telah dikenal oleh orang Arab jahiliyah, 
buktinya nama ayahanda Nabi Muhammad SAW adalah AbduLlah, artinya Hamba Allah. 
Mengenal nama Allah itu merupakan ajaran yang masih tersisa dari Nabi Ismail 
AS, termasuk tawaf menapak tilas pembangunan BaituLlah 7 kali berkeliling dari 
Nabi Ibrahim AS dan Ismail seperti telah disebutkan di atas itu. Namun napak 
tilas itu telah diselewengkan orang Arab Jahiliyah kerena mereka melakukannya 
dengan telanjang bulat.

Jadi Hajar al-Aswad yang tidak dibehalakan itu, tidak seperti Kristian 
memberhalakan salib, yang dijadikan ornamen, dikalungkan di leher, dipakai 
sebagai penangkal roh-roh jahat, dipasang di gereja-gereja. Dipakai sebagai 
atribut dalam Perang Salib. Tidak ada ummat Islam yang pakai kalung duplikat 
Hajar al-Aswad ataupun Ka'bah utk mengusir roh-roh jahat, tidak ada duplikat 
Hajar al-Aswad dan Ka'bah dipasang di masjid-masjid.  

***

Nabi Ibrahim AS adalah satu generasi dengan Salitis dari Dinasti Hyksos di 
Mesir.(4). Nabi Ibrahim AS menurunkan 

[zamanku] Memo untuk pemerintah Indonesia -- Perihal MUI

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Memo untuk pemerintah Indonesia -- Perihal MUI

KAMIS lalu, 24/7/2008, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meresmikan gedung
baru yang dibangun dengan biaya APBN sebesar 8,9 milyar rupiah.
Peresmian gedung dihadiri oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri
Agama, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Wakil
Ketua MPR, Wakil Gubernur DKI, dan, tentunya, tokoh-tokoh MUI sendiri.
Gedung baru itu terletak di kawasan yang lumayan bergengsi di Jakarta,
yakni di Jl. Proklamasi. 

Sejak didirikan oleh rezim Suharto pada 26 Juli 1975 sebagai salah satu
mesin politik untuk meraup dukungan dari kalangan ulama bagi
pemerintah Orba saat itu, MUI memang (anehnya) belum memiliki kantor
sendiri. Selama ini, lembaga yang konon mewakili suara umat Islam
Indonesia itu bermarkas di masjid Istiqlal di dekat kawasan Monas
(Monumen Nasional). 

Selama ini kita tidak pernah tahu dengan jelas apa status lembaga MUI
ini: Apakah ia semacam LSM, ormas seperti NU dan Muhammadiyah, komisi
negara yang setara dengan Komnas HAM dan KPK, atau lembaga semi
negara yang dibutuhkan oleh pemerintah sekedar untuk me-manage aspirasi 
politik umat Islam?

Sepanjang pengetahuan saya, MUI bukanlah lembaga resmi negara semacam
Komnas HAM. Dia juga bukan semacam ormas Islam sebagaimana kita lihat
pada NU atau Muhammadiyah. Lembaga ini, kemungkinan besar, adalah
semi-negara, status yang tentu layak dipertanyakan dengan kritis oleh
publik, apalagi jika pemerintah terlibat dalam pembiayaan lembaga ini. 

Dengan status MUI yang abu-abu ini, kita pantas bertanya, kenapa
pajak rakyat, melalui APBN, dipakai untuk membiayai pembangunan gedung
sekretariat MUI. Apakah rationale
untuk itu? Jika pemerintah, melalui APBN, membiayai lembaga-lembaga
seperti Komnas HAM, KPK, atau lembaga-lembaga resmi negara yang
semacam, tentu kita sangat maklum. Tetapi, pembiayaan semacam itu tentu
mengandung konsekwensi: karena dibiayai oleh uang publik, maka dengan
sendirinya lembaga-lembaga tersebut harus terbuka pada kontrol publik.

Kita juga bisa maklum, jika pemerintah memberikan bantuan pada
lembaga-lembaga agama tertentu, misalnya NU, Muhammadiyah, PGI, KWI,
dan lembaga-lembaga semacam. Tetapi, bantuan itu sifatnya adalah
bantuan biasa, dan harus transparan serta bisa dikontrol oleh publik,
sehingga tidak menjadi semacam alat bagi kelompok yang sedang
berkuasa untuk meraup dukungan politik dari konstituen Islam. 

Tetapi, pembangunan gedung MUI ini, serta prosesi peresmiannya
memberikan kesan kuat seolah-olah ia adalah lembaga resmi milik negara.
Kehadiran sejumlah menteri, keterlibatan Menag untuk meresmikannya,
serta pembiayaan pembangunan gedung itu melalui APBN, memberi kesan
kuat bahwa MUI ini bukan semata-mata sebuah LSM atau ormas biasa,
tetapi nyarsi sebuah lembaga milik pemerintah. 

Publik layak mengetahui status resmi MUI, sebab APBN dibiayai melalui
pajak rakyat, dan untuk itu mereka layak tahu ke mana uang itu
disalurkan dan untuk apa dipakai.

Pertanyaan-pertanyaan kritis ini perlu kita kemukakan karena beberapa
tindakan MUI selama ini jelas sangat janggal dan sama sekali melanggar
rasionalitas publik. Marilah kita lihat beberapa hal berikut ini:

Pertama, beberapa waktu lalu MUI mengeluarkan fatwa yang sangat
berbahaya, yaitu fatwa sesat yang akibatnya mendorong terjadinya
kekerasan yang begitu luas terhadap Ahmadiyah. MUI juga mengeluarkan
fatwa yang sangat potensial mengganggu kehidupan dialogis antar umat
beragama di Indonesia, yaitu fatwa yang mengharamkan ide-ide
pluralisme, liberalisme dan sekularisme. 

Selama ini MUI berkilah bahwa ia sama sekali tak bertanggung-jawab
terhadap kekerasan atas kelompok Ahmadiyah, sebab tugas untuk mengatasi
hal itu ada di pihak aparat kemananan. Siapapun tahu, fatwa MUI telah
menyiramkan bensin ke dalam massa Islam yang sudah siap terbakar karena
provokasi kelompok-kelompok Islam garis keras selama ini. Sikap MUI
semacam itu tiada lain adalah sikap cuci-tangan yang mau melepaskan
diri dari tanggung-jawab.

Lahirnya SKB yang melarang kegiatan Ahmadiyah beberapa waktu lalu jelas
terkait dengan tekanan sosial yang muncul, antara lain, melalui fatwa
MUI tersebut. Kebijakan pemerintah untuk melarang kegiatan Ahmadiyah
jelas bertentangan dengan prinsip pokok tentang kebebasan agama dan
keyakinan yang dijamin oleh konstitusi. Umat Islam boleh saja
menganggap sekte ini sebagai sekte sesat yang melenceng dari doktrin
Islam yang dianggap ortodoks dan benar, tetapi mereka tidak bisa
melarang siapapun untuk beribadah dan berkeyakinan sesuai dengan
nuraninya. Negara sama sekali tak bisa memberikan legitimasi pada fatwa
MUI yang jelas-jelas bermasalah dari sudut konstitusi itu.

Yang menjadi pertanyaan kita adalah: bagaimana mungkin pemerintah
membiayai lembaga seperti MUI yang fatwanya jelas-jelas mengancam
prinsip kebebasan agama yang dijamin oleh konstitusi negara kita?
Dilihat dari sudut pandang konstitusi atau UUD, fatwa MUI soal
Ahmadiyah dan pluralisme itu jelas mengandung masalah besar. Jika fatwa
itu hanya 

[zamanku] Roy, ustadz dan jebolan pondok pesantren

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Roy, pembunuh berdarah dingin itu ternyata seorang guru ngaji dan jebolan 
pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.

Adakah yang tahu detailnya?

Syukron





mediacare
http://www.mediacare.biz


[zamanku] Suara Islam, tabloid panas

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Di pasaran, kini muncul tabloid baru bernuansa Islam, Suara Islam. Isinya cukup 
panas, mirip majalah Sabili berformat tabloid. 

Pada kepengurusan tabloid ini, Munarman yang pernah menghebohkan dunia 
persilatan tampil sebagai legal officer. Beberapa tokoh Hizbut Tahrir dan 
jihadis-jihadis lainnya juga terpampang namanya. 

salam,

mod




--

Suara Islam


Penerbit: Yayasan Media Suara Islam

Pemimpin Umum: Muhammad Al-Khaththath

Pemimpin Redaksi: H. Mashadi

Wakil Pemimpin Redaksi: H Aru Syeif Assadullah

Dewan Redaksi: KH Ma'ruf Amin, KH Abdul Rasyid AS, KH Syukron Ma'Mun, H Ahmad 
Sumargono SE MM, DR Yunahar Ilyas, DR H Andi Djamaro, KH A Cholil Ridwan, H 
Rusydi Hamka, Habib Syeikh Al Jufri, Habib Rizieq Shihab, Wahid Alwi MA, KH 
Didin Hafidhuddin, KH Ahmad Amrullah Ahmad, KH Amien Noer, H Arifin Ilham, KH 
Athian Ali M Da'i, KH Mudzakir Sidiq, KH Ahmad Sukina, KH Fadloli El Muhir, M 
Amin Lubis, KH Nazri Adlani.

Redaktur Senior: M. Luthfie Hakiem, HM Mursalin R, Ismail Yusanto, 
Mahendradatta, Fadli Zon, H. Iskandar 
Zulkarnaen, Dr Jose Rizal Jurnalis, Ummu Dhila, Munarman

Redaktur Pelaksana: Mujiyanto

Sekretaris Redaksi: Pendi Supendi

Redaktur: Abu Zahra, Aya Hasna, Farid Wadjdi, Imron, Syah Agusdin, Wahyudi Al 
Maroky, Pane Rathif, Rokhmat S. Labib, Syamsuddin Ramadhan, Nanik Wijayati, 
Meita, Zulia Ilmawati, Neny Deliana, Ridha Salamah.

Reporter: Yulianto, M Shodiq Ramadhan, Hari NB, Herbowo, Joko Widodo, Pendi, 
Rosyid Aziz, Ihsan, Anang

Biro: Joko (Jawa Barat), Azmi (Jawa Tengah  DIY), M. Halwan (Jawa Timur), 
Muhammadun (Riau), Hidayatul Akbar (Banjarmasin), Alimudinn Yasir (Makasar)

Desain dan Pracetak: Kholid Mawardi

Direktur: H Tabrani Sabirin MA

Wakil Direktur: Sudadi

Legal Officer: Munarman, SH

Produksi  Distribusi: M Hijrah Dahlan

Marketing: Abu Hasan (Manager)

Iklan: Aris Rudito

Alamat Redaksi: 
Jl. Matraman Raya No. 74A Jakarta Timur, 
Telp. 021-8515254

Website: www.suara-Islam.com

Email Redaksi: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

Iklan Pemasaran: Jl. Matraman Raya No. 74A Jakarta Timur
Telp. 021-8515254 (HP. 081398396221)

Hunting Pemasaran: 085691264454 / 021-71338958

Rekening: Bank Muamalat No Rek 906.39534.99 a.n Budi Darmawan


[zamanku] Milis buat para politikus, tikus-tikus, cecurut dan pengamat kancah politik

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Anggota milis yang budiman,

Menjelang Pilpres 2009, para miliser kian ramai saja berdebat soal 
gonjang-ganjing politik. Guna menampung aspirasi dan ide-ide para politikus, 
tikus-tikus, cecurut dan pengamat kancah politik, kami hadirkan milis khusus 
buat mereka. 


Silakan bergabung di:

Milis DPR-Indonesia

http://www.yahoogroups.com/group/dpr-indonesia/join

Atau kirimkan email ke: [EMAIL PROTECTED]

Milis KKN-Watch

http://www.yahoogroups.com/group/kkn-watch/join 

Atau kirimkan email ke: [EMAIL PROTECTED]


Salam,

Mod



[zamanku] Re: [mediacare] The good Saudi woman and the car

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Dulu sebelum Islam berjaya di Tanah Arab, kaum perempuan ada yang jadi 
konglomerat, ada yang jadi Ratu, dan bahkan ikut berperang dengan menunggang 
onta serta kuda.

Kok kini mereka malah tidak diperbolehkan menyetir mobil dan larangan-larangan 
lain yang mengekang kaum wanita Arab?


salam,

rd



  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Sunday, July 27, 2008 7:21 AM
  Subject: [mediacare] The good Saudi woman and the car


  http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=112124d=26m=7y=2008

Saturday 26 July 2008 (22 Rajab 1429


  The good Saudi woman and the car 
  Jaheerah Bint Abdullah Al-Masaad | Al-Watan -


 

  A young Saudi girl drove her brother's car and was caught in the 
act. Notice, I have not made any reference to a crime. Necessary action was 
taken against her. What was the necessary action in this case? This involved 
interrogating the wrongdoer. 

  Notice again I have not made any reference to a criminal. Her 
guardian was summoned and was made to pledge that she would not repeat this 
act. She was set free and went home.

  This news item, which was recently published in some newspapers, 
was not the first of its kind. Similar news items have been published, 
indicating there is an increase in the number of cases of women driving cars. 
So this story will not be the last.

  The issue of women driving is not the most important issue in 
Saudi society, nor is it Saudi women's only cause, but it was brought to the 
forefront by the way it has been projected in the press.

  In an interview published in one of the local dailies, the 
official in charge of traffic regulations said the police are only authorized 
to detain women drivers and prevent them from driving. 

  He added that the traffic police are not tasked with permitting 
or legalizing women driving, and that it is neither an executive organ nor a 
legislative entity.

  His last sentence is right. However, the notion that the issue of 
women driving in Saudi Arabia is a social issue puts the traffic police in an 
unenviable position. How can a woman driving her guardian be arrested and then 
the same guardian, who is supposed to prevent her from doing so, be summoned to 
bail her out?

  Therefore, I hope the new traffic system will be keen to gain 
people's respect and be transparent in dealing with the public. It would be 
appreciated if a traffic police spokesman would take the initiative to clarify 
such incidents instead of leaving it to newspapers to publish them with all the 
journalistic sensationalism and suspense.

  It would also be appreciated if the traffic police would follow 
the steps of the Interior Ministry, which issues press statements through its 
official spokesman on all cases and issues.

  It would be good for the Traffic Department to deal with the 
public as a partner who understands and appreciates and not just as a news 
receptor.

  Women who are enthusiastic to drive should at the present moment 
observe the general interest rather than give in to the joy of driving. The 
repeated attempts, which have all failed, would not bring any good. Rather, 
they are just like pebbles thrown in a pond that create ripples and fade. They 
may do more harm than good. It is prudent not to lose your case if you cannot 
defend it. Do not bang your head against the wall, but rather search for a safe 
passage, even if it takes longer.

  There is a big difference between courage and recklessness. There 
is also a big difference between boldness and imprudence. There is no doubt a 
huge difference between citizenship and bargaining. We pray to Almighty Allah 
to be good citizens
 
   


   

[zamanku] Pendukung Obama Meningkat 10x Setelah Pidato Mendukung Israel !!!

2008-07-25 Terurut Topik Hafsah Salim
Pendukung Obama Meningkat 10x Setelah Pidato Mendukung Israel !!!

Setelah mengalahkan rival separtainya Hillary, Obama maju sebagai
calon Demokrat.  Segera setelah itu, semua media baik TV, Majalah,
Surat Kabar, Internet, maupun organisasi2 riset melakukan polling
untuk mengetahui pendapat rakyat Amerika yang terbanyak mendukung Mc
Cain atau mendukung Obama 

Ternyata hasilnya pada waktu itu, Mc.Cain mendapatkan suara 67%
sedangkan Obama sekitar 32%.

Namun setelah pidato Obama tentang dukungan mutlak terhadap Israel
menjadi prioritas utama Obama, poll yang mendukung Obama meningkat
sangat tajam, sehingga sekarang menjadi 47% untuk Obama dan 42% untuk
Mc.Cain.

Dalam pengumpulan Dana lebih parah lagi, Obama berhasil mengumpulkan
sebanyak $52juta hanya dalam sebulan, sebaliknya, Mc.Cain hanya
berhasil mengumpulkan $10 juta sepanjang kampanyenya dan dibulan
terahir hanya berhasil terkumpul $3 juta.

Dengan kondisi seperti ini, hampir dipastikan, Obama adalah Presiden
Amerika yang akan datang.  Dengan dana kampanye yang sebanyak itu,
semua media TV, Radio, Koran, Majalah, dan Internet didominasi dengan
kampanye Obama saja dan Mc.Cain se-olah2 menghilang.

Kejadian ini membuktikan betapa marahnya masyarakat Amerika terhadap
Islam yang telah mengkhianati nilai2 kemanusiaan dan Obama tidak lagi
tedeng aling2 bahwa Amerika tidak perlu memberi bantuan maupun
perhatiannya kepada Arab Palestina karena dibantu atau tidak dibantu,
kebencian Islam kepada orang kafir yang diwakili Amerika tidak
berbeda, artinya kebenciannya sama tinggi tidak menjadi lebih
berkurang karena pada dasarnya agama ini merupakan agama kebencian
sehingga tidak mungkin bisa berubah dengan bantuan kasih sayang.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



[zamanku] Re: Kapan Quran pakai KAMI dan kapan pakai AKU

2008-07-25 Terurut Topik tawangalun
Memang betul Pak Ketut yang mengeksekusi Ayah dan ibu tapi keliru bila
dikatakan 100% mereka,porsinya tetep banyak Allah.Sebab Widyawati gak
bisa membikin anaknya sendiri secantik ibunya,bahkan mau minta lanang
malah lahirnya wedok,ya kan.Berarti ibu bapa itu perannya sedikit,tapi
Allah tetep saja pakai kata Kami.Sebab sel telur dibuahi bisa jadi
zygote itu sunah Allah tapi yang menembakkan sperma tadi si
ayah.Probability bisa jadi Pak Ketut itu bayangin 1 dalam 5 juta
sperma itu yang memilihkan Allah,bukan orang tua kita.

Shalom,
tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, Ketut [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 He.. he.. terima kasih mbah, atas penjelasannya. Bagi saya clear
bahwa saat penciptaan anak, peran ayah-ibu sangat besar. Pada
praktiknya, justru 100 % ayah dan ibu ini yang mengeksekusi, yang
menyebabkan terjadinya pembuahan dan kemudian kehidupan baru.
 
 Tapi ya mungkin teman2 muslim di milis ini perlu memberi tanggapan,
apa iya karena alasan itu kemudian allah dalam quran menyebut dirinya
KAMI ? Jadi kata KAMI dalam quran itu mengandung 3 unsur : allah
sendiri, ayah dan ibu ?
 
 Bukan apa2 mbah, setahu saya, islam jelas membuat garis pembatas
antara allah dan ciptaannya. Allah adalah allah, ciptaan adalah
ciptaan, dan tidak ada ciptaan yang menyamai allah, atau tak akan ada
ciptaan yang bisa menjadi allah. Dalam kondisi begitu, mungkinkah
allah menggunakan kata KAMI itu untuk mewakili dirinya secara
bersama-sama dengan manusia, ayah dan ibu, dan menggunakan kata KAMI
itu dalam pembicaraannya dengan manusia ?
 
 Karena ini penjelasan mbah tawang sendiri, yang notabene muslim,
jadi ya saya percaya saja.
 
 Terima kasih, mbah.
 
 
 
   - Original Message - 
   From: tawangalun 
   To: zamanku@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, July 24, 2008 4:53 PM
   Subject: [zamanku] Re: Kapan Quran pakai KAMI dan kapan pakai AKU
 
 
   Kenyataan kan gitu pak Ketut.Dulu pak ketut berhubungan badan dg 
   bini,lalu lahirlah anak pak Ketut.Kan berarti dlm penciptaan anak, 
   pak Ketut ikut terlibat walaupun porsinya kecil.Jadi ketika masih 
   mencipta Adam kata Aku yang digunakan oleh Allah,tapi untuk 
   selanjutnya sudah pakai kata Kami sebab sudah ada keterlibatan pak 
   Ketut sedikit.Pada saat menurunkan Quran pun pakai kata Kami soalnya 
   Jibril terlibat.
   Tapi disamping itu kata Quraish Shihab Kami itu dalam bhs indonesia 
   untuk merendahkan diri,tapi kalau di bhs Arab justru untuk 
   meninggikan.memang Allah opo perlu harus merendahkan diri?
 
   Shalom,
   tawangalun.
 
   - In zamanku@yahoogroups.com, Ketut ketut@ wrote:
   

Saya sangat percaya pada yang gaib. Tapi pertanyaan saya dibawah, 
   sehubungan dengan statemen mbah tawang : 

Juga dalam menciptakan MANUSIA, ALLAH melibatkan AYAH dan IBU 
melakukan hubungan Sex dan akhirnya menjadi Janin. Sehingga proses 
terjadinya BAYI, ALLAH melibatkan hubungan sex anatara ayah dan 
   IBU, 
maka Allah menyebut proses penciptaan Manusia menggunakan kata 
   KAMI...

Lha kalau gitu, kami disana kan berarti maksudnya allah, ayah dan 
   ibu ???

Sayangnya, mbah tawang ngga jawab pertanyaan saya. bukan karena 
   takut dituduh menghina kitab suci kan, mbah ??



- Original Message - 
From: W 
To: zamanku@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, July 23, 2008 9:16 AM
Subject: Re: [zamanku] Kapan Quran pakai KAMI dan kapan pakai AKU


2008/7/22 Ketut ketut@:

 Jadi KAMI disana maksudnya adalah allah, ayah dan ibu ?


KAMI = ALLAH dan para Malaikat ...

Itu pun kalau Anda masih percaya pada yang ghaib 
Ingat .., panca indera Kita memiliki kemampuan yg sangat terbatas.

Salam,
W

-- 
---
 08568585961
Y! : hawking_123





--
   --


No virus found in this incoming message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.5.4/1567 - Release Date: 
   7/22/2008 4:05 PM
   
 
 
 

 
 

--
 
 
   No virus found in this incoming message.
   Checked by AVG. 
   Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.5.5/1569 - Release Date:
7/23/2008 1:31 PM





[zamanku] Kristen dulu juga menghormati bait allah

2008-07-25 Terurut Topik tawangalun
Fei Fei sering mempermasalahkan wong Islam kok solat menghadap Bait
Allah (Ka'bah),padahal dulunya Kristen juga memuliakan bait
Allah.Berhubung sudah gak punya lagi lantaran Bait Allah Yerusalem tsb
sudah dihancurkan oleh Jendral Titus ,maka diledeklah wong Islam yang
masih punya bangunan tsb.Padahal kalau disimak dari parable kebun
anggur.Hancurnya bait Allah Yerusalem dan diangkatnya paraclete dari
non Yahudi itu sudah dikatakan Yesus dlm parable kebun anggur.
Kerajaan Allah akan diambil darimu (Yahudi) dan dialihkana kebangsa
lain (non Yahudi) yang bisa menghasilkan buah.Kemarin juga ada posting
saya bahwa Yerusalem diramalkan bakal sepi.Judul posting
saya:Yerusalem dinubuatkan sepi,ramai Makah.
Jadi wong Kristen ingatlah bahwa wong Kristen dulu juga memuliakan
Bait Allah,kemudian sekarang gak lagi soalnya wis hancur.Beda dg Islam
masih kokoh berdiri .
Galo Petrus wayah Asar pergi ke Bait Allah.

Shalom,
Tawangalun.

Pembebasan di Gerbang Rumah Allah

Kotbah Minggu Letare 02 Maret 2008 :

gereja-dan-pemukiman-miskin.JPG

Dasar: Kisah Rasul 3:1-10

Ini adalah salah satu kisah penyembuhan yang sangat indah yang dicatat
di Alkitab. Suatu hari menjelang waktu sembahyang Petrus dan Yohanes
pergi ke Bait Allah. Di pintu masuk Bait Allah yang dinamakan Gerbang
Indah (peristiwa yang kelak membuat gerbang itu sesuai namanya) duduk
seorang pengemis. Dia lumpuh sejak lahirnya, dan tiap-tiap hari dia
diusung (tidak dikatakan oleh siapa, mungkin oleh keluarganya, mungkin
juga oleh sesama pengemis) lantas diletakkan di gerbang itu untuk
memohon belas kasihan dari para pengunjung Rumah Allah tersebut.
Ketika ia melihat Petrus dan Yohanes maka ia pun menengadahkan tangan
meminta sedekah. Petrus dan Yohanes berhenti berjalan dan menatap
seksama pengemis lumpuh itu. Petrus meminta orang lumpuh mengangkat
wajahnya dan menatap mereka. Lihatlah kepada kami. Lalu si lumpuh
itu pun menatap mereka dengan penuh harap mendapatkan sesuatu.

Petrus berkata: Kami tidak punya emas atau perak. Tetapi kami punya
sesuatu yang dapat kuberikan padamu: Demi nama Yesus, orang Nazareth
itu, berjalanlah! Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu
dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
Lantas apa yang terjadi?

Orang yang tadinya lumpuh itu melonjak berdiri lalu berjalan ke sana
dan kemari dengan girangnya. Lalu ia mengikuti Petrus dan Yohanes ke
dalam Bait Allah. Penuh sukacita dia melompat-lompat memuji dan
memuliakan Allah. Orang banyak yang melihat dia berjalan sambil
memuji-muji Allah, mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk
meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah itu, sehingga mereka
takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.

PERTAMA: TUHAN MENGAJAK KITA PEKA MELIHAT REALITAS KEHIDUPAN.

Realitas hidup, dulu atau sekarang, tidak seluruhnya dan selamanya
baik. Salah satu contoh kenyataan hidup yang buruk itu kita temukan di
Gerbang Indah Bait Allah. Yaitu hidup seorang pengemis atau
peminta-minta, yang duduk sepanjang hari memohon belas kasihan orang
agar dapat meneruskan hidupnya. Dikatakan setiap hari dia harus
diusung (!) dan diletakkan di gerbang itu agar dapat meminta-minta.
Itu adalah suatu kondisi yang benar-benar buruk, yang menunjukkan
betapa si lumpuh ini sangat tergantung (dependen) kepada orang-orang
yang mau mencecerkan belas kasihan kepadanya. Namun bukan hanya itu:
dia disebutkan lumpuh sejak lahir. Pemahaman umum saat itu (juga kini)
menganggap orang lumpuh sejak lahir adalah orang berdosa atau atau
menanggung dosa orangtuanya. Lengkaplah penderitaannya sebagai
manusia: miskin, lumpuh, dan dicap berdosa. Mungkin juga masih
ditambah dengan kondisi sakit-sakitan dan kumuh.

Realitas kehidupan yang sangat mengenaskan ini saban hari menghadang
orang-orang saleh yang ingin sembahyang di Rumah Allah, termasuk Rasul
Petrus dan Yohanes. Mungkin bagi banyak pengunjung Rumah Allah (dulu
dan juga sekarang) ini sudah menjadi pemandangan biasa dan karenanya
bukan saja tidak perlu dipusingkan tetapi juga dianggap wajar dan
normal. Sebagian orang lagi mungkin beranggapan kemiskinan atau cacat
fisik sebagai nasib yang bersangkutan atau kehendak Ilahi yang tidak
terubahkan. Sebagian mungkin tidak melihat atau pura-pura tidak
melihat realitas itu sebab tujuannya hanya satu: beribadah. Yang lain
lagi mungkin berpikir itu bukan urusannya. Atau cukuplah dia
menjatuhkan beberapa keping uang sebagai tanda iba.

Namun kisah di atas menuturkan Rasul Petrus dan Yohanes menghentikan
langkahnya dan menunda masuk ke dalam Bait Allah itu. Padahal waktu
sembahyang sudah menjelang. Sembahyang atau ibadah itu sangat penting.
Namun rupanya ada yang sama pentingnya dengan ibadah dan sembahyang
itu: menyapa seorang anak manusia yang terpuruk di realitas hidup.
Hati saya terusik bertanya: mengapa Petrus dan Yohanes mendahulukan
menolong orang lumpuh itu daripada beribadah? Kenapa penyembuhan itu
tidak dilakukan nanti saja sesudah mereka selesai beribadah?

Kisah ini adalah suatu renungan 

[zamanku] India Pakistan : Sekularisme vs Islam

2008-07-25 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
India  Pakistan : Sekularisme vs Islam 
 
http://www.6thcolumnagainstjihad.com/jthomas_p7.htm#twostates 

A Tale of Two States: India  Pakistan 
 
1947 : membagi perpustakaan, menjelang Partisi India-Pakistan 

Baru2 ini saya membaca artikel dlm kwtanweer.com dgn judul : 
“Al-Hind wa Pakistan … al-‘Ilmaniyya’ Tantaser” (India  Pakistan … Kemenangan2 
Sekularisme.) 

Ini ditulis oleh seorang Muslim Arab intelektual, yg membandingkan sejarah 
kedua negara sejak merdeka dari Inggris thn 1947, dan menyimpulkan bahwa India 
menjadi sebuah success story, sementara keadaan Pakistan amat menyedihkan. 

Berikut cuplikan dari artikel tsb dan disusul oleh analisa dan komentar saya. 

“Saat kami membandingkan negara Hindu sekuler India dgn Negara Islam Pakistan, 
kami kaget dgn kontras besar diantara keduanya. 

Presiden India sekarang adalah seorang Muslim, yg menunjukkan bahwa agamanya 
bukan penghalang bagi jabatan tinggi di sebuah negara mayoritas Hindu. Kita 
harus ingat bahwa sang presiden juga memainkan peran besar dlm pengembangan 
program nuklir India. Belum lagi kemajuan India dibidang teknologi, ekonomi, 
agrikultur dan pendidikan. Inida mencapai tingkat demokrasi yg menakjubkan. 
Bandingkan itu dgn keterbelakangan memalukan Negara Islam Pakistan, sistim 
pendidikannya, sistim ekonominya yg kembang kempis, meningkatnya terorisme dan 
kekuasaan ulama di negeri itu. 

Perbandingan antara India  Pakistan membuat seorang pengamat independen pedih 
melihat pemerintah Pakistan dan rakyat Muslimnya. India, setelah mengadopsi 
sistim pemerintahan sekuler, berhasil menyelamatkan diri dari berbagai masalah. 
Memang India juga tidak bebas dari fanatisme Hindu, sistim kasta, dan ledakan 
penduduk. Namun dgn sistim pemerintahan sekuler yg demokratis, India memiliki 
posisi lebih baik utk menghadapi tantangan2 tsb, dibanding dgn negara2 spt 
Pakistan dan Mesir. 

Dgn mengembangkan rejim sekuler, India sukses menciptakan sebuah way of life 
baru, baik dlm pemerintahan maupun dlm masy. 

Warga India, terlepas dari agama atau etnisitasnya, berpartisipasi dlm proses 
pembuatan keputusan. India bebas dari madrasah2 yg membawa dampak negatif bagi 
sistim politik Pakistan. Di India, peran ulama Hindu terbatas pada lingkup 
sosial; mereka tidak diijinkan mencampuri urusan legislatif. Dan walau India 
sekuler, politisi2nya bebas memeluk agama apapun selama urusan agama berhenti 
dipintu politik, ekonomi, edukasi  budaya; dlm arti bahwa sebuah keputusan 
politik tidak tergantung kpd pengaruh agama. Dgn ini juga, India menempati 
tempat terhormat di panggung dunia. 

Lewat pendidikan, India menciptakan manusia India [baru] yg didasarkan atas 
pemisahan agama  negara. Identitas agama diganti dgn identitas kewargaan. 

Sementara itu, Pakistan, sbg negara Islam, gagal mengimplementasi prinsip2 
agama Islam, spt kesetiaan dan kepercayaan yg memungkinkan kesuksesan 
pemerintah dan masyarakatnya. Tendensi kesukuan dlm masy Pakistan, dgn 
membengkokkan nilai2 Islam, menciptakan tempat subur bagi aktivitas teroris dll 
problema. Sambil merenungkan deteriorasi parah dlm kehidupan Pakistan, 
pertanyaannya adalah: bukankah sekularisme bisa menyelamatkan Pakistan dari 
krisis2nya yg tidak berkesudahan ?” 

ANALISA 

Sang penulis menyimpulkan satu hal sederhana : Sekularisme (‘Ilmaniyya') 
menjadi dasar sukses India, baik secara domestik maupun internasional. 
Sementara itu, Pakistan yg bertujuan menciptakan sebuah model negara Islam, 
semakin jeblog dlm 60 tahun belakangan ini, dirasuki oleh problema domestik  
internasional yg semakin melarut2. 

KOMENTAR 

Pengkajian sejarah India  Pakistan sejak 1947 menunjukkan bukti2 kuat bahwa 
upaya menciptakan “negara Islam murni” spt yg dibayangkan Muslim India hanyalah 
sebuah resep bagi kehancuran politik, sosial dan ekonomi. 

Mari kita tinjau sejarah. 

Kerajaan Mughal Islam menjajah India selama 300 tahun sebelum dikuasai Inggris. 
Sebelum Inggris mempersiapkan utk angkat kaki, Liga Muslim dibawah pimpunan 
‘Allama Iqbal, thn 1909, menuntut bagi terciptanya sebuah negara yg Islam 
murni, terpisah dari India. 

Th 1940, pemimpin Liga Muslim, Muhammad Ali Jinnah, ngotot bahwa setelah 
hengkangnya Inggris, negara itu harus dibagi dua. Dan keduanya terpisah pada 
tgl 15 Agustus 1947. Pakistan kemudian terpisah oleh dua bagian: Pakistan Timur 
dan Pakistan Barat, yg dipisahkan oleh kawasan India sebesar 1.000 mil ! 
 


Setelah partisi, kekerasanpun mengamuk. 

 
Pertengahan 1947, satu juta manusia dibantai oleh kedua pihak dlm huru hara 
agama. Jenazah2 korban sedang diangkat dari jalanan kota. 

 
Jalan2 pendek dan sempit. Mayat2 bertebaran spt sampah di jalanan..., tulis 
Vicki Goldberg. 

 
Migrasi itu merupakan kesengsaraan manusia dlm skala besar2an, tulis 
Bourke-White. 

 
Janda2 bertebaran karena banyaknya suami yg tewas. 

In Pictures : India's partition 
http://news.bbc.co.uk/2/shared/spl/hi/pop_ups/06/south_asia_india0s_pa 
rtition/html/1.stm 

 
Masa menyakitkan ... Partisi, migrasi 

[zamanku] Re Klarifikasi = Re: ALLAH SWT adalah BATU HITAM HAJAR ASWAD

2008-07-25 Terurut Topik tawangalun
Thanks Pak HMNA atas bahannya,saya juga sudah infokan kehalayak bahwa
Kristen itu dulunya juga punya Bait Allah di yerusalem,tapi waktu
diserang oleh jendral Titus dibiarkan wae sama Allah,tapi yang di
Makah ketika mau dihancurkan Rojo Abrohah dijaga.Juga 12 mata air
hasil sabetan tongkat Musa wis gak ngocor lagi,padahal Allah masih
menjaga ZAM ZAM masih ngocor sampai detik ini.Tahu gak sebabny?
Karena yang masih dijaga oleh Allah tsb adalah peninggalan Ismail
binti Hagar,dimana di Bijbel atau di Quran adalah orang yang dibuang
yang telah berubah jadi batu penjuru.
Yesus:Batu yang oleh tukang bangunan dibuang seperti tdk berharga
telah berubah menjadi batu penjuru.Padahal yang dibuang itu Hagar dan
Ismail jadi wajarlah peninggalannya masih ramai dikunjungi.

Shalom,
Tawangalun.

- In [EMAIL PROTECTED], H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Klarifikasi ini bukan untuk fei-fei la'natuLlah, kafir tengik yang
doyan monkey business di cyber space. Mengapa saya katakan bukan
untuk fei-fei, lalu untuk siapa. Bukan untuk fei-fei sebab tidak ada
guanya kafir tengik itu membaca klarifikasi ini. Kafir tengik sejeneis
fei-fei in dalam Al-Quran (2:6,7) disebutkan: Sama saja bagi mereka,
apakah kamu memberikan peringatan/klarifikasi atau tidak, mereka itu
tidak akan percaya, (sebab karena kekafirannya itu) Allah menutup hati
nurani mereka, dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka, dan
untuk itu mereka akan mendapat siksa yang keras di akhirat kelak. Lalu
klarifikasi ini untuk siapa? Ya untuk yang e-mailnya ada tertera di
bawah itu. Bacalah baik-baik klarifikasi ttg Hajar al-Aswad di bawah.
HMNA

*
 

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

Hajar al-Aswad
disusun oleh H.Muh.Nur Abdurrahman

Hajar al-Aswad (batu hitam) dijumpai oleh Ismail (belum jadi Nabi)
tatkala dia diperintahkan oleh ayahadanya, Nabi Ibrahim AS untuk
mencari bahan binaan (batu) ketika baginda berdua di dalam proses
membangun Ka'bah (BaituLlah)(1). BaituLlah disebut juga Bait al-Atiq
(Rumah Antik), karena bangunan tersebut dibangun oleh kakek dan nenek
manusia, yaitu Nabi Adam AS dan Sitti Hawa(2), yang telah hancur
tatkala banjir pada zamannya Nabu Nuh AS. Nabi Ibrahim AS diberitahu
oleh Jibril tempat bekas Baitulatiq, yaitu gundukan tanah yang lebih
tinggi dari tanah sekelilingnya.  

Tatkala pembinaan BaituLlah itu selesai, Nabi Ibrahim AS lalu
memerintahkan anakanda baginda,  Ismail: Pergilah engkau mencari
sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia.
(Jadi berbeda dengan kebiasaan kita sekarang dilazimkan perletakan
batu pertama, maka Nabi Ibrahim AS melakukan perletakan batu
terakhir). Maka Ismailpun pergi mencari batu tersebut seperti yang
diminta oleh Nabi Ibrahim AS. Ketika Ismail sedang duduk beristirahat
melepaskan penat lelahnya, tiba-tiba sahaja dihadapannya berdiri
seorang lelaki yang begitu tampan dan gagah, sambil membawa sebuah
batu yang berwarna hitam dan berkilat. Sambil tersenyum ramah, lelaki
tersebut menyerahkan batu hitam tersebut kepada Ismail dan menyuruhnya
segera pergi kepada ayahandanya. Berangkatlah Ismail membawa batu
hitam tersebut dan setibanya di hadapan Nabi Ibrahim AS,
diserahkannyalah batu hitam tersebut kepada Nabi Ibrahim AS.  Melihat
bentuk batu dan warna batu itu, Nabi Ibrahim AS menatap wajah Ismail
seraya bertanya: Dari mana kau dapatkan batu ini? Maka Ismailpun
menceritakan segalanya kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pertemuannya
dengan seorang lelaki tampan dan gagah yang telah menolongnya. 

Mendengar penjelasan putera kesayangannya itu, Nabi Ibrahim AS dengan
serta merta menciumi batu tersebut dengan rasa suka dan gembira yang
teramat sangat. Menyaksikan tingkah laku ayahandanya yang agak ganjil
itu, Ismailpun menjadi heran.  Melihat perubahan pada wajah putera
kesayangannya yang keheranan, maka dipanggilnyalah Ismail duduk dekat
dirinya.  Lalu Nabi Ibrahim AS berkata: Tahukah engkau anakku,
siapakah lelaki tampan yang memberikan batu ini kepadamu?, sambil
menunjuk ke arah batu hitam yang telah diletakkan oleh Nabi Ibrahim AS
di atas tanah.  Ismail menggelengkan kepalanya.  Lelaki tampan itu
tadi adalah Malaikat Jibril AS yang menjelma menyerupai manusia biasa,
dan batu ini adalah sisa yang tertinggal dari Bait al-Atiq yang
dibangun oleh kakek dan nenek kita Nabi Adam AS dan Sitti Hawa,
menjelaskan Nabi Ibrahim AS.
 
Sejak itulah dan sampai sekarang ini, setiap orang yang bertawaf
mengelilingi BaituLLah, disunatkan(3) pula mencium batu hitam (Hajar
al-Aswad) dan nama Hajar al-Aswad pun, diberikan oleh Nabi Ibrahim AS.
Nabi Ibrahim AS bersama Ismail 7 kali berkeliling dalam membangun itu,
dan tawaf 7 kali berkeliling BaituLlah merupakan napak tilas mereka
berdua. Mencium Hajar al-Aswad itu juga berupa napak tilas Nabi
Ibrahim AS mencium batu hitam itu karena sukacita.(3) Di samping itu
untuk menguji keimanan ummat Islam tatkala mencium Hajar al-Aswad,
yaitu meniatkan dalam hati bahwa batu hitam 

[zamanku] Islam menggerus Hindu - Re: Jihad vs INDIA 715 - abad 21

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Dari milis sebelah

  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: Ulil Abshar-Abdalla ; Luthfi Assyaukanie ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; Agus Hamonangan ; Hudzaifah Ibnul ; [EMAIL PROTECTED] ; Jemmy ; 
[EMAIL PROTECTED] ; DOMBA2 KAFIR ; DOMBA2 KAFIR ; DOMBA2 KAFIR ; DOMBA2 KAFIR ; 
DOMBA2 KAFIR ; Mey Lan ; [EMAIL PROTECTED] ; H. M. ; mediacare ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Samuel Sam ; sang_candu ; 
ratna sarumpaet ; budi sulistiyo ; yahoo2teguh ; zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, July 26, 2008 11:05 AM
  Subject: Jihad vs INDIA 715 - abad 21


Jihad vs INDIA 715 - abad 21

  http://www.historyofjihad.org/india.html 

  Perjuangan Hindu yg Sengit dan Terus Menerus melawan Jihadi 
menghalangi Islamisasi India secara total 

  Berbeda dgn Islamisasi total Persia, Mesir, Mesopotamia (Irak), 
Turki, Afrika Utara, Islamisasi India tidak tuntas. Setelah lebih dari 1000 
tahun tirani Muslim, dari 715 - 1761, lebih dari 70% rakyat India tetap Hindu. 
Ini BUKAN karena kebaikan Muslim, karena ini memang bukan ciri khas mereka. 
Keberanian ksatria2 Hindulah yg mampu menghantam keberingasan berdarah Jihadi 
berkali2 terlepas dari berbagai kekalahan yg juga dialami pihak Hindu. 

  Muslim menyerang India hanya 4 tahun setelah mereka menginvasi 
Persia 

  Tidak banyak yang tahu bahwa setelah menginvasi Persia th 634, 
Muslim menginvasi kawasan Sindh di India th 638, jarak waktu yang 4 tahun. Tapi 
sementara Persia takluk setelah 17 thn, mulai thn 651, Muslim sampai memerlukan 
waktu 700 tahun utk menjajah India (sekarang Sindh menjadi Pakistan, yg 
memisahkan diri dari India thn 1947). 

  Dan bahkan setelah itu merekapun tidak dapat memerintah India 
secara damai. Perlawanan Hindu bukan saja sengit tetapi kebuasan kelompok 
Maratha Hindu sampai menyaingi kebuasan Muslim. Mereka, pada dasarnya, mengejar 
Muslim sampai ‘dimanapun mereka dapat ditemukan’. Taktik mengalahkan Muslim 
macam ini juga diulangi di Ethiopia dan Sudan Selatan (Nubia) dimana orang2 
Kristen Afrika dari Nubia menggunakan taktik gerilya utk mengejar setiap dan 
semua Muslim sampai ke akar2nya. Hanya dgn cara ini mereka dapat dikalahkan. 

  Taktik kotor Muslim melawan India: memenggal kepala anak2 

  Serangan Arab Muslim melawan India sejak 638 berkali2 dapat 
dikalahkan oleh para raja Makara (Makran) dan Sindh. Kealotan Hindu ini sampai 
mengherankan Muslim. Setelah kampanye berdarah selama 80 tahun, Muslim merebut 
Fort Deval (Debal, didekat Karachi sekarang) secara curang, dgn menculik 3 
anak-anak seorang petinggi Fort Debal, MEMENGGAL KEPALA SALAH SEORANG ANAK DAN 
MEGNANCAM AKAN MEMENGGAL YANG LAIN. 

  Dgn ancaman ini pihak Hindu terpaksa menyerah. Mereka namun 
demikian tidak akan pernah melupakannya, saat pemimpin biadab Muslim, Mohammed 
bin Kasim, mulai menancapkan cengkraman kotornya di India. Dua puteri Raja 
Dabir yg ditangkapi Qasim juga ditangkap dan dikirim kepada sang Kalif di 
Bagdad utk koleksi haremnya. Tapi puteri2 ini tidak semudah itu dikalahkan. 
MEREKA MEROBEK HYMEN MEREKA DGN TANGAN MEREKA SENDIRI DAN MENGATAKAN BAHWA 
KASIM telah mengambil keperawanan mereka. Ini membuat marah sang Kalif dan 
memanggil Kasim ke Bagdad. Kasim dituduh melakukan pengkhianatan ! Hukumannya ? 
Ia disekap dalam sebuah peti kayu bulat yg ditancapi dgn paku didalamnya dan 
peti kayu itu digulingkan dari bukit. Demikianlah kematian mengenaskan salah 
satu algojo Muslim India. 

  Cara kaum Rajput Hindu merongrong Muslim selama 500 tahun 

  Setelah menjajah Sindh, Muslim menyerang Punjab tapi kalah. 
Kemudian mereka menyerang Rajputana, tetapi kalah oleh Raja Bhoj, dan saat 
mereka menyerang Gujarat, merkea dikalahkan para Chalukya (Solankis) dari 
Anahilwada. Jadi dari thn 
  715 sampai 980, Muslim tidak maju2 dari Sindh. Hanya di thn 980, 
Muslim bisa menyerang India lagi. 

  Cara Muslim memanfaatkan aristokrat Hindu 

  Thn 980, panglima Muslim, Sabuktagin menggunakan mata2 utk 
mempelajari taktik perang Hindu. Menurut mata2, Hindu memulai perang pada saat 
matahari terbit dan mengakhirinya pada saat matahari terbenam. Setelah 
mempelajari taktik in, Sabuktagin menantang raja Jayapal Shahiya utk berperang 
dan keduanya menyetujui tempat dan waktu perang. Keduanya sampai pada tempat yg 
ditentukan, satu hari sebelum tanggal perang yg sudah ditetapkan dan keduanya 
saling mengirimkan utusan utk menyetujui permulaan perang pada saat matahari 
terbit keesokan harinya. Tapi malam itu juga Muslim menyusup masuk kamp Hindu 
dan membantai sebagian besar tentara Hindu. 
  Keesokan harinya, sisa2 tentara Hindu mengundurkan diri ke 
ibukota mereka, Kubha , sambil dikejar Muslim. Kota itupun direbut Muslim dan 

[zamanku] Jihad vs INDIA 715 - abad 21

2008-07-25 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Jihad vs INDIA 715 - abad 21
 




http://www.historyofjihad.org/india.html 

Perjuangan Hindu yg Sengit dan Terus Menerus melawan Jihadi menghalangi 
Islamisasi India secara total 

Berbeda dgn Islamisasi total Persia, Mesir, Mesopotamia (Irak), Turki, Afrika 
Utara, Islamisasi India tidak tuntas. Setelah lebih dari 1000 tahun tirani 
Muslim, dari 715 - 1761, lebih dari 70% rakyat India tetap Hindu. Ini BUKAN 
karena kebaikan Muslim, karena ini memang bukan ciri khas mereka. Keberanian 
ksatria2 Hindulah yg mampu menghantam keberingasan berdarah Jihadi berkali2 
terlepas dari berbagai kekalahan yg juga dialami pihak Hindu. 

Muslim menyerang India hanya 4 tahun setelah mereka menginvasi Persia 

Tidak banyak yang tahu bahwa setelah menginvasi Persia th 634, Muslim 
menginvasi kawasan Sindh di India th 638, jarak waktu yang 4 tahun. Tapi 
sementara Persia takluk setelah 17 thn, mulai thn 651, Muslim sampai memerlukan 
waktu 700 tahun utk menjajah India (sekarang Sindh menjadi Pakistan, yg 
memisahkan diri dari India thn 1947). 

Dan bahkan setelah itu merekapun tidak dapat memerintah India secara damai. 
Perlawanan Hindu bukan saja sengit tetapi kebuasan kelompok Maratha Hindu 
sampai menyaingi kebuasan Muslim. Mereka, pada dasarnya, mengejar Muslim sampai 
‘dimanapun mereka dapat ditemukan’. Taktik mengalahkan Muslim macam ini juga 
diulangi di Ethiopia dan Sudan Selatan (Nubia) dimana orang2 Kristen Afrika 
dari Nubia menggunakan taktik gerilya utk mengejar setiap dan semua Muslim 
sampai ke akar2nya. Hanya dgn cara ini mereka dapat dikalahkan. 

Taktik kotor Muslim melawan India: memenggal kepala anak2 

Serangan Arab Muslim melawan India sejak 638 berkali2 dapat dikalahkan oleh 
para raja Makara (Makran) dan Sindh. Kealotan Hindu ini sampai mengherankan 
Muslim. Setelah kampanye berdarah selama 80 tahun, Muslim merebut Fort Deval 
(Debal, didekat Karachi sekarang) secara curang, dgn menculik 3 anak-anak 
seorang petinggi Fort Debal, MEMENGGAL KEPALA SALAH SEORANG ANAK DAN MEGNANCAM 
AKAN MEMENGGAL YANG LAIN. 

Dgn ancaman ini pihak Hindu terpaksa menyerah. Mereka namun demikian tidak akan 
pernah melupakannya, saat pemimpin biadab Muslim, Mohammed bin Kasim, mulai 
menancapkan cengkraman kotornya di India. Dua puteri Raja Dabir yg ditangkapi 
Qasim juga ditangkap dan dikirim kepada sang Kalif di Bagdad utk koleksi 
haremnya. Tapi puteri2 ini tidak semudah itu dikalahkan. MEREKA MEROBEK HYMEN 
MEREKA DGN TANGAN MEREKA SENDIRI DAN MENGATAKAN BAHWA KASIM telah mengambil 
keperawanan mereka. Ini membuat marah sang Kalif dan memanggil Kasim ke Bagdad. 
Kasim dituduh melakukan pengkhianatan ! Hukumannya ? Ia disekap dalam sebuah 
peti kayu bulat yg ditancapi dgn paku didalamnya dan peti kayu itu digulingkan 
dari bukit. Demikianlah kematian mengenaskan salah satu algojo Muslim India. 

Cara kaum Rajput Hindu merongrong Muslim selama 500 tahun 

Setelah menjajah Sindh, Muslim menyerang Punjab tapi kalah. Kemudian mereka 
menyerang Rajputana, tetapi kalah oleh Raja Bhoj, dan saat mereka menyerang 
Gujarat, merkea dikalahkan para Chalukya (Solankis) dari Anahilwada. Jadi dari 
thn 
715 sampai 980, Muslim tidak maju2 dari Sindh. Hanya di thn 980, Muslim bisa 
menyerang India lagi. 

Cara Muslim memanfaatkan aristokrat Hindu 

Thn 980, panglima Muslim, Sabuktagin menggunakan mata2 utk mempelajari taktik 
perang Hindu. Menurut mata2, Hindu memulai perang pada saat matahari terbit dan 
mengakhirinya pada saat matahari terbenam. Setelah mempelajari taktik in, 
Sabuktagin menantang raja Jayapal Shahiya utk berperang dan keduanya menyetujui 
tempat dan waktu perang. Keduanya sampai pada tempat yg ditentukan, satu hari 
sebelum tanggal perang yg sudah ditetapkan dan keduanya saling mengirimkan 
utusan utk menyetujui permulaan perang pada saat matahari terbit keesokan 
harinya. Tapi malam itu juga Muslim menyusup masuk kamp Hindu dan membantai 
sebagian besar tentara Hindu. 
Keesokan harinya, sisa2 tentara Hindu mengundurkan diri ke ibukota mereka, 
Kubha , sambil dikejar Muslim. Kota itupun direbut Muslim dan menamakan kota 
itu; KABUL. Hindu semakin terdesak ke arah timur. 

Taktik licik Muslim di Pertempuran Lahore 

Setelah merebut Kabul, Muslim menghancurkan semu kuil2 Hindu dan memaksa orang2 
Hindu masuk Islam. Setelah kekalahan raja Jayapal Shahiya, puteranya, Anandpal 
Shahiya, memindahkan ibukotanya dari Kabul ke Luvkushpura (Lahore). Ia 
mengumpulkan semua sekutunya dan menghadapi penjajah Muslim yg sekarang 
dipimpin oleh putera Sabuktagin, Mahmud. 

Kedua pasukan bertemu di pinggir sungai Ravi dekat Lahore. Muslim dibuat hancur 
lebur oleh Hindu yg tidak juga mau menyerah kpd imperialisme Arab biadab. Hindu 
menggunakan gajah yg dilengkapi dgn tameng. Muslim menyadari kelemahan mereka. 
Mereka mengirim utusan ke Anandpala, dgn alasan mencari damai dan dibiarkan 
keluar dari India dgn selamat. Guna menunjukkan maksud baik mereka, mereka 
mengatakan bersedia utk datang ke kamp Hindu utk makan siang. 

[zamanku] Jihad Islam Lawan Hindu

2008-07-25 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Jihad Islam Lawan Hindu
 

 


 Jihad yang Lain: Perang Islam Melawan Hindu 
oleh Janel Levy 
04 Jan, 2008 

Ulasan dari buku: 
The Art of War on Terror: Triumphing over Political Islam and the Axis of Jihad 
oleh Moorthy Muthuswamy 
Paperback, 2007, tebal: 236 halaman, harga $21.95 

Ada kemungkinan bahwa Pakistan dan senjata nuklirnya akan jatuh ke tangan para 
jihadis. Jihad di Asia Selatan tidak begitu dikenal di dunia, meskipun tidak 
kurang kejamnya dibandingkan jenis perang lain yang dirancang Setan Besar 
Amerika dan Setan Kecil Israel. 

Umat Hindu berjumlah sekitar satu milyar di dunia, dan kebanyakan hidup di anak 
benua India. Hindu merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah Kristen (2 
milyar) dan Islam (1,5 milyar). Tapi jumlah besar umat Hindu ini tidak 
menghindarkan mereka dari serangan Muslim yang terus-menerus berlangsung di 
India, Pakistan, dan Bangladesh. 

Sudah nyata bahwa jihad terhadap non-Muslim India semakin meningkat di beberapa 
dekade terakhir ini. Pemerintah India dan organisasi2 kemanusiaan tidak berbuat 
banyak atau malah diam saja melihat serangan demi serangan terhadap umat Hindu. 
Media juga jarang mengisahkan penghancuran tempat2 ibadah Hindu dan intimidasi 
tak berkeputusan terhadap umat Hindu. Pemerintah India memberi hak2 istimewa 
pada Muslim di India, tapi Pemerintah Pakistan dan Bangladesh, yang menerapkan 
UU berdasarkan Sharia, tetap saja menerapkan diskriminasi agama terhadap 
non-Muslim. Masyarakat Hindu di Pakistan dan Bangladesh tidak bisa mendapatkan 
kedudukan penting dalam Pemerintahan, sukar mendapatkan pinjaman untuk buka 
bisnis, dituduh menghujat Muhammad dan di KTP-nya juga ditulis sebagai 
non-Muslim (ini mengakibatkan perlakuan diskriminatif dari mayoritas Muslim). 

Di bukunya yang terakhir yang berjudul The Art of War on Terror: Triumphing 
over Political Islam and the Axis of Jihad (Seni Perang Teror: Mengatasi 
Politik Islam dan Poros Jihad), Moorthy Muthuswamy mengungkapkan kampanye 
Muslim melawan Hindu yang jarang diketahui dan dikabarkan. Muthuswamy 
menerangkan metodologi dan basis ideologi politik Islam, lengkap dengan catatan 
sejarah 60 tahun jihad di India, terutama peranan2 yang dimainkan oleh negara2 
yang dia sebut sebagai “poros jihad”, dan dia juga menawarkan pemecahan2 
masalah dalam menghadapi ancaman jihad. 

Akar jihad di anak benua India dimulai di tahun 1947, tatkala Inggris 
meninggalkan Asia Selatan dan memberikan kemerdekaan pada negara2 India dan 
Pakistan. India memilih mendirikan Pemerintahan demokrasi sekuler dan sistem 
hukum berdasarkan Commonwealth Inggris dan Hukum Parlemen. Hal ini berbeda 
dengan Pakistan yang dibentuk oleh Liga Muslim yang menamakan negara itu 
Republik Islam Pakistan. Pakistan memilih dasar hukum Islam. Saat itu, 
minoritas Hindu di Pakistan Barat berjumlah 29% dari seluruh populasi dan 23% 
dari seluruh populasi Pakistan Barat. Tapi sejak dimulainya perang India – 
Pakistan di tahun 1971, sekitar 2,5 juta warga Hindu Pakistan dibantai. Tak 
lama kemudian, Pakistan Timur mendirikan Republik Rakyat Bangladesh, dan 10 
juta masyarakat Hindu melarikan diri ke India. 

Dalam laporan tahun 1971 pada komite hukum Senat AS yang meneliti masalah 
pengungsi dan penduduk di Asia Selatan, Senator AS Edward Kennedy menulis 
keadaan sebagai berikut, 
“Laporan keadaan pada Pemerintah AS, saksi mata jurnalis yang tak terhingga 
banyaknya, laporan2 dari badan2 Internasional seperti World Bank dan informasi 
tambahan yang ada untuk dokumen sub komite tentang teror yang terjadi di Bengal 
Timur (Pakistan Timur). Yang paling jadi korban adalah masyarakat Hindu yang 
dirampok tanah dan toko2nya, dibantai secara sistematis, dan di beberapa 
tempat, dicat kuning dengan tulisan ‘H’. Semua ini telah ditetapkan, 
diperintahkan, dan dilakukan secara resmi di bawah UU darurat dari Pemerintah 
di Islamabad.” [1] 

Pada tanggal 23 April, 1977, Bangladesh mengubah UU-nya dan menolak sekulerisme 
dan membaktikan dirinya pada solidaritas Islam. Di tahun 1988, Islam menjadi 
agama resmi negara dan Sharia jadi hukum negara. Di tempat lain di Lembah 
Kashmir, India, dalam jangka waktu 20 tahun Muslim telah melakukan berbagai 
teror untuk mengIslamkan daerah itu dan memperluas daerah kekuasaan Pakistan 
dengan memasukkan Kashmir. Pada akhirnya, Muslim telah mengenyahkan 350.000 
penduduk Hindu Kashmir dan telah membunuh, memperkosa, dan menculik mereka. 

Di bukunya, Muthuswamy menjelaskan bagaimana agama dan sistem Islam telah 
berfungsi untuk menyulut dan bahkan menuntut usaha terus-menerus untuk 
memusnahkan seluruh populasi non-Muslim. Mesjid2 dan madrasah2 menjadi pusat 
kekuatan dan pilar utama kehidupan Islam, dengan menerapkan dan membentuk 
kehidupan Islam sehari-hari. Kontrol total diterapkan dengan cara mencegah 
kemajuan dan kesehatan dan memaksakan trilogi Islami: Qur’an, hadis dan Sira. 
Imam2 Muslim menolak pendidikan modern dan hanya mengajarkan Qur’an saja dan 
melakukan tujuan suci jihad. Hasilnya 

[zamanku] Hindus, wake up! you may be next victim of Muslims!!

2008-07-25 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]




Hindus, wake up! you may be next victim of Muslims!! 
Posted on 19 December, 2006 

Updates 
HJS participates in protest against Hindu leader’s murder(28 th December 2006) 
Third serial attack on Hindu leadership! BJP leader stabbed(22 nd December 
2006) 
Sukhanand Shetty’s suspected killer killed in encounter(21 st December 2006) 
Prime accused in Shetty’s murder, Akbar Kabeer arrested (21 st December 2006) 
Another Hindu leader hacked to death! (18 th December 2006) 

Hindu brethren, how long you will just read details of atrocities on Hindus? 

Shri. Sukhanand Shetty a BJP leader from Mangalore known for his intense 
Hinduism was brutally murdered on 1 December 2006. He was struck with sword by 
Muslims. The images of his murder show the cruel mentality of Muslims. 
Understand the strategy of the Muslims in killing handful of Hindus who strive 
for Hindudom. 

 
late Shri. Sukhanand Shetty 

 
Shri. Sukhanand Shetty’s dead body 

 

 

 
Arm cut from elbow 

 
The broken wrist 

Read the detail news of late Shri. Sukhanand Shetty’s murder (Click here) 
http://www.hindujagruti.org/eng/phpnews/news.php?action=fullnewsid=12 66 

Muslims ploy to eliminate staunch Hindu leaders in Karnataka 

Mangalore: After the murder of staunch Hindu leader Shri. Sukhanand Shetty, 
there has been atmosphere of terror in the State of Karnataka. The police have 
so far nabbed 9 persons in connection with the killing, out of them 3 are 
directly connected to the crime and all 9 persons are Muslims. It has been 
unearthed in the police interrogations that a Muslim mafia has made a plan to 
eliminate all Hindu leaders in Karnataka. A list of Hindu leaders has been 
obtained by the police. It has also been learnt that a Muslim goon named Maduru 
Isubu has collected over a crore of rupees from various Muslim businessmen to 
execute the plan. 

Source: ‘Dainik Sanatan Prabhat’
 
ISLAMISASI DAERAH HIMALAYA 
By Baljit Rai 

Mahatama Gandhi pernah menulis,  Islam dilahirkan dlm lingkungan dimana PEDANG 
adalah dan masih merupakan hukum tertinggi - PEDANG masih sangat nampak 
diantara Muslim. Pedang itu harus dimasukkan kedalam sarungnya kalau Islam 
memang mau diartikan sesuai dgn artinya --- damai. 

Bgm sebagian besar kaum HINDU hilang lewat operasi pedang Islam ? 

Pegunungan Himalaya, mutiara terpenting India yg juga dikenal dgn nama Himadri, 
Himavan atau Himachal, memiliki paling sedikit 
40 puncak dgn tinggi lebih dari 7000 meter, dan memilki panjang sampai 2400 
kilometer dari Sungai Indus didekat Gilgit sampai Jurang Brahamaputra di Upper 
Assam. 

Peg. Himalaya bukan sekedar fenomena geografis namun bagian dari nafas dan 
kehidupan rakyat India. Himalaya adalah tempat tinggalnya berbagai dewa dan 
dewa agama Hindu dan menyimpan berbagai tempat ziarah sejak jaman baheula. Peg 
Himalaya dihiasi dgn pura2 Hindu yg luar biasa cantiknya serta biara2 Budha dgn 
tipe arkitektur yg berbeda2. 

.. Namun kini keadaan diatas itu mengalami ancaman serius. But sadly that warp 
and woof is changing at a galloping pace and the very culture of Himalayas is 
under serious threat and siege, as we shall see presently. 

UTk mengerti pembagian daerah Himalaya, kita harus melihat ke 4 segmen yg dari 
Barat sampai Timur melampaui:- 

The Punjab Himalayas. This segment covers a stretch of Himalayan Mountains for 
a distance of 560 Kilometres between River Indus and Satluj. A major portion of 
this segment of Himalayas lies in Jammu and Kashmir and Himachal Pradesh. 
Himalayas, which form part of Pakistan Occupied Kashmir and beyond have already 
gone Islamic. 
The Kumaon Hills extend over the distance of 320 Kilometres with River Satluj 
being its Western extremity and River Kali as the Eastern extremity. 

The Nepal Himalayas. This segment of Himalayas is 800 kilometres long and 
stretches from River Kali in the West to River Tista in the East. Barring a 
small portion the entire stretch is congruous with the State of Nepal and hence 
known as Nepal Himalayas. 

The Assam Himalayas. This eastern most segment of Himalayas covers a distance 
of 750 kilometres and extends from River Tista to the river Brahamaputra in the 
East. This stretch covers a portion of Sikkim, Bhutan, and Arunachal Pradesh. 
After River Brahamputra, the mountains extend further eastward and from the 
Tri-Junction between India, Burma and Tibet, swing Southwards in the form of 
low hills which include the Patkai Bum, Naga Hills, Manipur Hills with a shoot 
heading towards Mizoram. They form a boundary between Mynamar and India. They 
then extend onto Arakan Yoma in Mynamar. 

The Kumaon Himalayas 

--- 
Nah, ketiga dari keempat segmen tsb, Punjab Himalayas, Nepal Himalayas and 
Assam Himalayas, yg kesemuanya mencapai jarak 
2080 km, hampir 86% dari jumlah panjang totalnya, dibawah ancaman bentuk 
terorisme yg paling parah. 

Bahkan Kumaon Himalayas, yg secara relatif tenang tidak imun dari infiltrasi 
pasukan Muslim. Jadi secara keseluruhan, seluruh kawasan 

[zamanku] India Pakistan : Sekularisme vs Islam

2008-07-25 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
India  Pakistan : Sekularisme vs Islam 
 
http://www.6thcolumnagainstjihad.com/jthomas_p7.htm#twostates 

A Tale of Two States: India  Pakistan 
 
1947 : membagi perpustakaan, menjelang Partisi India-Pakistan 

Baru2 ini saya membaca artikel dlm kwtanweer.com dgn judul : 
“Al-Hind wa Pakistan … al-‘Ilmaniyya’ Tantaser” (India  Pakistan … 
Kemenangan2 Sekularisme.) 

Ini ditulis oleh seorang Muslim Arab intelektual, yg membandingkan sejarah 
kedua negara sejak merdeka dari Inggris thn 1947, dan menyimpulkan bahwa India 
menjadi sebuah success story, sementara keadaan Pakistan amat menyedihkan. 

Berikut cuplikan dari artikel tsb dan disusul oleh analisa dan komentar saya. 

“Saat kami membandingkan negara Hindu sekuler India dgn Negara Islam 
Pakistan, kami kaget dgn kontras besar diantara keduanya. 

Presiden India sekarang adalah seorang Muslim, yg menunjukkan bahwa agamanya 
bukan penghalang bagi jabatan tinggi di sebuah negara mayoritas Hindu. Kita 
harus ingat bahwa sang presiden juga memainkan peran besar dlm pengembangan 
program nuklir India. Belum lagi kemajuan India dibidang teknologi, ekonomi, 
agrikultur dan pendidikan. Inida mencapai tingkat demokrasi yg menakjubkan. 
Bandingkan itu dgn keterbelakangan memalukan Negara Islam Pakistan, sistim 
pendidikannya, sistim ekonominya yg kembang kempis, meningkatnya terorisme dan 
kekuasaan ulama di negeri itu. 

Perbandingan antara India  Pakistan membuat seorang pengamat independen pedih 
melihat pemerintah Pakistan dan rakyat Muslimnya. India, setelah mengadopsi 
sistim pemerintahan sekuler, berhasil menyelamatkan diri dari berbagai masalah. 
Memang India juga tidak bebas dari fanatisme Hindu, sistim kasta, dan ledakan 
penduduk. Namun dgn sistim pemerintahan sekuler yg demokratis, India memiliki 
posisi lebih baik utk menghadapi tantangan2 tsb, dibanding dgn negara2 spt 
Pakistan dan Mesir. 

Dgn mengembangkan rejim sekuler, India sukses menciptakan sebuah way of life 
baru, baik dlm pemerintahan maupun dlm masy. 

Warga India, terlepas dari agama atau etnisitasnya, berpartisipasi dlm proses 
pembuatan keputusan. India bebas dari madrasah2 yg membawa dampak negatif bagi 
sistim politik Pakistan. Di India, peran ulama Hindu terbatas pada lingkup 
sosial; mereka tidak diijinkan mencampuri urusan legislatif. Dan walau India 
sekuler, politisi2nya bebas memeluk agama apapun selama urusan agama berhenti 
dipintu politik, ekonomi, edukasi  budaya; dlm arti bahwa sebuah keputusan 
politik tidak tergantung kpd pengaruh agama. Dgn ini juga, India menempati 
tempat terhormat di panggung dunia. 

Lewat pendidikan, India menciptakan manusia India [baru] yg didasarkan atas 
pemisahan agama  negara. Identitas agama diganti dgn identitas kewargaan. 

Sementara itu, Pakistan, sbg negara Islam, gagal mengimplementasi prinsip2 
agama Islam, spt kesetiaan dan kepercayaan yg memungkinkan kesuksesan 
pemerintah dan masyarakatnya. Tendensi kesukuan dlm masy Pakistan, dgn 
membengkokkan nilai2 Islam, menciptakan tempat subur bagi aktivitas teroris dll 
problema. Sambil merenungkan deteriorasi parah dlm kehidupan Pakistan, 
pertanyaannya adalah: bukankah sekularisme bisa menyelamatkan Pakistan dari 
krisis2nya yg tidak berkesudahan ?” 

ANALISA 

Sang penulis menyimpulkan satu hal sederhana : Sekularisme (‘Ilmaniyya') 
menjadi dasar sukses India, baik secara domestik maupun internasional. 
Sementara itu, Pakistan yg bertujuan menciptakan sebuah model negara Islam, 
semakin jeblog dlm 60 tahun belakangan ini, dirasuki oleh problema domestik  
internasional yg semakin melarut2. 

KOMENTAR 

Pengkajian sejarah India  Pakistan sejak 1947 menunjukkan bukti2 kuat bahwa 
upaya menciptakan “negara Islam murni” spt yg dibayangkan Muslim India 
hanyalah sebuah resep bagi kehancuran politik, sosial dan ekonomi. 

Mari kita tinjau sejarah. 

Kerajaan Mughal Islam menjajah India selama 300 tahun sebelum dikuasai Inggris. 
Sebelum Inggris mempersiapkan utk angkat kaki, Liga Muslim dibawah pimpunan 
‘Allama Iqbal, thn 1909, menuntut bagi terciptanya sebuah negara yg Islam 
murni, terpisah dari India. 

Th 1940, pemimpin Liga Muslim, Muhammad Ali Jinnah, ngotot bahwa setelah 
hengkangnya Inggris, negara itu harus dibagi dua. Dan keduanya terpisah pada 
tgl 15 Agustus 1947. Pakistan kemudian terpisah oleh dua bagian: Pakistan Timur 
dan Pakistan Barat, yg dipisahkan oleh kawasan India sebesar 1.000 mil ! 
 


Setelah partisi, kekerasanpun mengamuk. 

 
Pertengahan 1947, satu juta manusia dibantai oleh kedua pihak dlm huru hara 
agama. Jenazah2 korban sedang diangkat dari jalanan kota. 

 
Jalan2 pendek dan sempit. Mayat2 bertebaran spt sampah di jalanan..., tulis 
Vicki Goldberg. 

 
Migrasi itu merupakan kesengsaraan manusia dlm skala besar2an, tulis 
Bourke-White. 

 
Janda2 bertebaran karena banyaknya suami yg tewas. 

In Pictures : India's partition 
http://news.bbc.co.uk/2/shared/spl/hi/pop_ups/06/south_asia_india0s_pa 
rtition/html/1.stm 

 
Masa menyakitkan