[zamanku] MUI Pindah Kantor Baru Senilai Rp 8,9 Miliar
http://www.detiknews.com/read/2008/07/24/190052/977435/10/mui-pindah-kantor-baru-senilai-rp-89-miliar Kamis, 24/07/2008 19:00 WIB MUI Pindah Kantor Baru Senilai Rp 8,9 Miliar Arifin Asydhad - detikNews (Foto: Humas Depag) Foto Terkait Peresmian Gedung MUI Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki kantor baru. Penggunaan gedung baru senilai Rp 8,9 miliar lebih ini diresmikan oleh Menteri Agama (Menag) Muhammad Maftuh Basyuni, Kamis (24/7/2008). Gedung baru nan megah ini terletak di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Peresmian dan sekaligus penyerahan gedung MUI tersebut dihadiri Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur (Menpan) Taufik Effendi, Wakil Ketua MPR RI AM Fatwa, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas dan sejumlah duta besar negara sahabat, dan sejumlah pengurus MUI. Usai penandatanganan peresmian, Wakil Ketua MUI Prof. Din Syamsuddin mengatakan sangat berterima kasih atas kebaikan hati pemerintah membangunkan gedung berlantai empat di lokasi strategis itu. Namun ia masih berharap pemerintah tetap memberi perhatian terhadap kebutuhan kelengkapan kantor tersebut, seperti masjid yang masih memungkinkan didirikan di halaman belakang kantor tersebut. Maftuh mengatakan, MUI yang berdiri pada 17 Rajab 1395 atau 26 Juli 1975, punya peran penting dalam perjalanan bangsa Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim, antara lain menjaga kepentingan umat Islam dengan tidak menonjolkan kepentingan golongan dan kelompok. Ke depan, keberadaan MUI tetap punya peran penting sebagai penampung berbagai persoalan umat dan kemudian mencarikan pemecahannya. Bahasa yang digunakan oleh ulama ketika merespons berbagai persoalan yang muncul silih berganti dalam kehidupan umat dan negara, tentu saja bukan bahasa politik dan kekuasaan, melainkan bahasa amar ma'ruf nahi munkar, kata Maftuh Basyuni. Para ulama dalam menjalankan fungsi dan perannya tersebut, kata dia, tidak berjalan sendiri, melainkan sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadist, Ada dua golongan di antara umat manusia, apabila keduanya baik, maka baiklah seluruh umat manusia. Dan, apabila kedua golongan itu rusak, maka rusak pulalah umat manusia, yaitu ulama dan umara. Dalam kaitan itu ia menyampaikan penghargaan kepada MUI sejak berdiri hingga kini menjalankan fungsinya dengan baik. Tugas yang tidak ringan adalah menjaga muru'ah, kewibawaan dan independensi MUI. Maftuh pun minta seluruh umat Islam agar menghormati kedudukan dan fungsi MUI. MUI adalah lembaga yang independen, sementara fasilitasnya diperoleh dari pemerintah. Kendati begitu tidak berarti tak mengurangi kemandirian MUI sebagai lembaga yang harus mandiri dan independen di dalam sikap, pandangan dan fatwa-fatwanya. MUI menempati kantor pertama di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru. Kemudian pindah ke kompleks masjid Istiqlal. Saya harapkan gedung yang dibangun menggunakan dana APBN dapat digunakan secara optimal, harap Maftuh. (asy/asy)
[zamanku] Gadis Berjilbab jadi bintang sepakbola Denmark
Gadis Berjilbab Itu Jadi Bintang Tim Sepakbola Perempuan Denmark Katagori : Dunia Islam Oleh : Redaksi 26 Jun 2008 - 5:30 pm imageZainab al-Khatib, muslimah asal Denmark, bisa jadi satu-satunya pemain sepakbola perempuan berjilbab saat ini. Kehadirannya seperti oase di tengah situasi yang masih menghangat akibat kasus pelecehan Rasulullah Saw oleh sejumlah media massa Denmark. Zainab baru-baru ini terpilih untuk memperkuat tim nasional kebelasan sepakbola perempuan Denmark, setelah Danish Football Association (DBU) memberi izin Zainab tetap mengenakan jilbabnya saat berlaga di lapangan hijau. Dan izin itu tidak hanya berlaku di Denmark, tapi juga untuk seluruh wilayah Eropa, jika Zainab memperkuat timnya di luar wilayah Denmark. Kelihaian Zainab menggiring bola dan mencetak gol-gol yang spektakuler mengundang decak kagum. Tak heran kalau gadis berjilbab itu kini menjadi pusat perhatian para penggemar bola di Denmark. Saya sangat senang saya bisa menjadi teladan di Denmark, kata Zainab yang memulai karir sepakbolanya tiga tahun yang lalu. Ia berhasil mencetak gol dan membawa kemenangan gemilang bagi timnya saat melawan tim Swedia belum lama ini. Zainab memiliki kepribadian yang kuat, perilakunya selalu positif dan memberikan inspirasi baik di dalam maupun diluar lapangan, kata pelatih Zainab, Troel Mansa. Dia adalah salah satu pemain terbaik saya. Saya senang bisa menjadi pelatihnya, puji Mansa. Zainab yang masih berusia 15 tahun itu, kini menempati posisi sebagai penyerang dalam timnya. Ia baru mengenakan jilbab setahun yang lalu. Ibundanyalah yang menolong Zainab mendisain jilbab yang nyaman dipakai saat ia bermain sepakbola. Ia memang seorang Muslim yang taat, dan kami layak mendukungnya untuk meraih impiannya dalam bidang olahraga. Saya bangga, Zainab bisa membuktikan bahwa mengenakan jilbab bukan berarti ia kehilangan haknya untuk menekuni olahraga, kata Ibrahim al-Khatib, ayah Zainab. Pelatih Zainab, Manas juga mengatakan bahwa jilbab Zainab tidak pernah menjadi kendala. Kami hanya menaruh minat pada ketrampilan dan kepribadiannya. Saya tidak pernah mendengar ada pemain atau pelatih yang mengungkapkan keberatan tentang jilbabnya, tukas Manas. Zainab mengakui bahwa teman-teman satu timnya sangat memberikan dukungan padanya. Mereka menerima saya, dan saya tidak mengalami hambatan apapun. Waktu tim kami melawan tim Swedia, beberapa pemain tercengang melihat jilbab saya, tapi tak satupun yang menyatakan keberatan, kata Zainab. Zainab menganggap masalah jilbab seharusnya tidak perlu diributkan.Saya merasa senang, bisa menyeimbangkan kewajiban agama dengan hobi saya, sambungnya. Menurutnya, ia ingin menunjukkan bahwa warga Muslim Denmark ingin berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat. Saya melihat diri saya sendiri sebagai seorang Muslim Denmark yang secara efektif memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangga bisa menjadi wakil negara ini di luar negeri, tukas gadis keturunan Palestina yang juga aktif di lembaga sosial Islam di kotanya, Odense dan bercita-cita jadi dokter ini. Zainab beruntung bisa bebas mengenakan jilbabnya tanpa harus kehilangan kesempatan berprestasi di bidang olahraga yang digemarinya. Pasalnya, beberapa muslimah berjilbab tidak seberuntung Zainab. Pada Maret 2007, International Football Association Board (IFAB) menyatakan jilbab dilarang dalam permainan sepakbola, setelah seorang muslimah berjilbab Kanada dikeluarkan dari tim sepakbolanya karena mengenakan jilbab. Kemudian, pada Januari 2008, seorang muslimah siswa menengah di AS yang juga atlet lari, dikeluarkan dari kompetisi juga karena mengenakan jilbab. Pada November 2007, seorang anak perempuan berusia 11 tahun, dilarang ikut turnamen nasional Yudo di Kanada, karena ia mengenakan jilbab. (ln/iol/eramuslim) Shalom, Tawangalun.
[zamanku] Di antara semua agama-agama resmi di dunia, cuma Islam saja yang Tuhannya berwujud benda
Di antara semua agama-agama resmi di dunia, cuma Islam saja yang Tuhannya berwujud benda Kenapa saya katakan begitu? Mari kita tilik sesembahan umat Budha. Umat Budha menyembah patung Budha mereka masing-masing, tidak ada satupun patung Budha yang dikultuskan untuk disembah oleh semua orang, tidak boleh ditiru, tidak boleh diduplikasi, tetapi semua umat Budha boleh membuat atau membeli patung-patung Budha sesuai dengan seleranya masing-masing. Kenapa demikian? Karena patung Budha itu hanyalah sebagai simbol, bukan Sesembahan yang sebenarnya. Sesembahan umat Budha yang sesungguhnya ada di Nirwana, dalam wujud ROH ABADI, bukan benda (dzat). Jadi, patung yang ada di bumi hanyalah sebagai simbolisasi saja bagi mereka, bukan dianggap sebagai wujud aslinya. Begitu pula umat Hindu, mereka menyembah Trimurti (Brahma, Wisnu dan Syiwa). Ketiga dewa itu diyakini ada di Kahyangan, berwujud ROH ABADI, bukan benda (dzat). Jadi, patung-patung 3 dewa yang ada di kuil-kuil Hindu sebenarnya bukan wujud dewa mereka yang sebenarnya, tetapi hanyalah untuk simbolisme saja. Begitu pula umat Kristen. Mereka memakai patung Yesus atau tanda salib sebagai lambang/simbol dari Tuhan mereka. Tuhannya umat Kristen yang sesungguhnya ada di Surga, berwujud ROH ABADI, bukan benda (dzat). Setiap gereja, setiap rumah, boleh memiliki patung atau tanda salib itu. Nah, berbeda sekali dengan ISLAM. Islam adalah satu-satunya agama paling primitif di dunia yang masih tetap bercokol di dunia modern dan diakui sebagai agama Samawi, yang bertuhankan BENDA (DZAT). Tuhannya Islam yg sesungguhnya bukanlah ROH ABADI, melainkan sebuah BENDA WUJUD, berupa MATERI, yaitu BATU. Sebuah Batu Hitam yang diyakini berasal dari Surga. Dipastikan, benda ini pada awal-awal jatuhnya ke bumi, dianggap sebagai JIMAT oleh bangsa primitif Arab, namun dalam perkembangan selanjutnya JIMAT itu semakin memberi kesan tersendiri bagi suku bangsa Arab Quraish, dianggap sebagai pelindung bangsa, yang memelihara tetap survive-nya mereka, dan yang lebih parah lagi: meyakininya sebagai PENCIPTA JAGAT RAYA. Pola pemikiran yang seperti itu tidaklah aneh, sebab bangsa-bangsa primitif, yang kuno dan sangat terbelakang, memang kerap meyakini benda-benda tertentu memiliki KEKUATAN GHAIB yang tak terbayangkan, yang tidak nampak dan bersembunyi di balik benda itu. Kalau dalam bahasa kita, biasa disebut BENDA BERTUAH, atau BENDA YG ADA PENGHUNINYA (Jawa: memiliki yoni). Sebenarnya, batu hitam yang dipertuhan oleh suku Quraish Mekkah itu lebih tepat dikatakan sebagai JIMAT, apalagi orang-orang Islam mengimaninya sebagai benda kiriman surga. Orang yang bertuhankan pada JIMAT, apalagi menyembahnya, adalah pelaku syirik. Orang yang melakukan syirik adalah penyembah berhala. Jadi, sangatlah tidak pada tempatnya bila Muslim mengatakan agama lain sebagai PENYEMBAH BERHALA BAHAN BAKAR API NERAKA, sebab justru Islam sendiri adalah AGAMA PENYEMBAH BERHALA YG SEJATI. Tuhannya Islam (bangsa Arab) adalah BENDA MATI, benda wujud, materi, yaitu BATU yg warnanya hitam, yang mereka beri nama samaran HAJAR ASWAD. Oleh bangsa Arab benda hitam itu diyakini sebagai WUJUD dari SANG DEWA BULAN ALLAH TAALA. Umat Muslim manapun dilarang membuat tiruan BATU HITAM itu. Umat Muslim di seluruh dunia, di mana pun berada, WAJIB MENYEMBAH KE ARAH BATU HITAM itu. Muslim dilarang membuat duplikat batu hitam itu di rumahnya untuk disembah. Muslim hanya boleh menyembah SATU BATU HITAM SAJA, yaitu BATU HITAM YANG ASLI, yang ada di kota Mekkah yg diletakkan di samping Kaabah. BATU HITAM bukan simbol allah, tapi benar-benar dianggap sebagai allah itu sendiri. Jadi, di dunia ini, cuma ISLAM-lah satu-satunya agama yang bertuhankan BENDA. Semua agama resmi yg diakui dunia kecuali Islam, bertuhankan ROH ABADI. Tetapi hanya Islam saja, yang bertuhankan BATU. Itulah kenapa seluruh Muslim di dunia, di mana pun berada, harus sholat menghadap SATU KIBLAT. Umat agama lain tidak memiliki KIBLAT, karena Tuhan mereka adalah ROH. Tetapi Tuhannya Islam adalah BERWUJUD BENDA, itulah kenapa mesti ada KIBLAT. Ingat, BATU HITAM adalah WUJUD ALLAH YG SEBENARNYA. BATU HITAM itulah yang telah disembah oleh jutaan Muslim di dunia setiap harinya. BATU HITAM bukanlah simbol, tapi benar-benar WUJUD ALLAH SWT. Masihkah Anda mau terus-menerus di-GOBLOKI oleh bangsa Arab? Walaupun mulutmu sampai berbusa-busa menyangkal tidak nyembah BATU, tapi FAKTA di lapangan kamu memang NYEMBAH BATU. SHOLAT Nyembah BATU HITAM AWLOH JARAK JAUH UPACARA HAJI Nyembah BATU HITAM AWLOH SECARA LANGSUNG BERHADAPAN Bukalah matamu, wahai Muslim-muslim Indonesia, kalian telah ditipu oleh Arab-arab primitif itu buat nyembah-nyembah BATU BERHALA mereka. Arab pinter, muslim indonesia yang GOBLOK... Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa
[zamanku] [Q + H]Menyogok dgn pelicin/jarahan agar masuk islam
[Q + H]Menyogok dgn pelicin/jarahan agar masuk islam Sahih Bukhari Volume 4, Book 53, Number 374: Narrated Anas: The Prophet said, I give (booty money) to Quraish people in order to let them adhere to Islam, for they are near to their life of Ignorance Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Buku 53, Nomer 374 Sang Nabi berkata, “Aku memberi kepada kaum Quraish (uang jarahan) agar mereka memeluk Islam, karena mereka dekat pada kehidupan mereka yg sesat.” Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Buku 53, Nomer 375 Ketika Allah menganugrahi RasulNya dengan kekayaan dari suku Hawazin sebagai barang jarahan (fai), dia mulai memberi sebagian orang2 Mekah sampai 100 ekor unta per orang. Melihat itu beberapa orang2 Ansari berkata, “Semoga Allah mengampuni RasulNya! Dia memberi pada kaum Quraish dan tidak pada kami, padahal kenyataannya pedang2 kami masih berlumuran darah para kafir.” Ketika Muhamad diberitahu apa yang dikatakan mereka (orang2 Ansar), dia memanggil orang2 Ansar dan mengumpulkan mereka dalam sebuah tenda kulit. “Apakah yang kalian katakan?” Salah seorang Ansar yang cerdik menjawab, “O Rasul Allah! Orang2 yang bijaksana tidak mengatakan apapun, tapi orang2 muda berkata, “Semoga Allah mengampuni RasulNya; dia memperkaya kaum Quraish dan membiarkan kaum Ansar miskin, padahal kenyataannya pedang2 kaum Ansar masih meneteskan darah kaum kafir.” Sang Nabi menjawab, “Aku memberi mereka lebih karena mereka masih dekat dengan masa jadi kafir dan baru saja memeluk Islam. Kamu seharusnya merasa senang melihat mereka menjadi kaya.” Tabari IX:36 dan Ishaq: 596 “Nabi, orang2 Ansar itu menggerutu tentang engkau karena apa yang kau lakukan terhadap barang jarahan dan bagaimana engkau membagi-bagikannya diantara orang2mu.” “Orang2 Ansar, apakah yang kau katakan? Gerutuan apakah yang kau rasakan? Apakah kau berpikir jahat tentang aku? Tidakkah aku datang padamu sewaktu kamu masih tersesat dan butuh bantuan, dan kau dibuat kaya oleh Allah? Apakah kamu menggerutu terhadap aku dan kamu merasa tidak suka akan barang2 jarahan yang kugunakan untuk mendamaikan orang2 dan memenangkan hati mereka sehingga mereka memeluk Islam dan menjadi Muslim?” Muhammad minta UANG PELICIN atau UANG TIPS bila ada pengikutnya yang hendak mengadakan PEMBICARAAN KHUSUS dengannya Surah 58 Al Mujaadilah ayat 12 Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ayat di atas, diubah maknanya oleh penerjemah dengan menambahkan kata-kata dalam kurung, agar pembaca mengira kalau sedekah itu bukan untuk Muhammad: Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti terwujud. Feifei_fairy Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
Re: [zamanku] Di antara semua agama-agama resmi di dunia, cuma Islam saja yang Tuhannya berwujud benda
KKkkk ..., Shalat itu GAK harus menghadap kiblat Fei .. Sambil duduk di Bis, Pesawat Juga bisa ..., Pake isyarat mata juga bisa ... :D Yang Maha Segala-Gala nya , sudah memberikan kemudahan yang sangat kepada kita untuk mencapai level keruhanian yang tinggi cara nya benar2 fleksibel dan sudah jelas SOP nya ... :) , kita tinggal jalanin aja .. Untuk umat islam, yuk kita belajar shalat lebih khusyu .. Kepada yang lain ..., saya yakin, semua juga punya cara2 tersendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Segala-galanya ... Emang kita ini opo sih ? Cuman kuman2 dikerak bumi (mengutip miliser sebelumnya ..) Apa yang ingin kita SOMBONGKAN ? Yuk .., Mari kita buat bumi pertiwi ini lebih adem... :) 2008/7/25 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]: Di antara semua agama-agama resmi di dunia, cuma Islam saja yang Tuhannya berwujud benda Kenapa saya katakan begitu? Mari kita tilik sesembahan umat Budha. Umat -- --- 08568585961 Y! : hawking_123
Re: [zamanku] Re: Sulaiman dapat berbicara dengan semut?
binatang2 seperti feifei mungkin? kalo memang sampe ada manusia yang ga memiliki kesadaran, kemampuan imajinasi dan abstraksi seperti yang dia tunjukkan, mungkin memang dia tidak layak menjadi manusia. lurino /tukangnyela --- On Fri, 7/25/08, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Radityo [EMAIL PROTECTED] Subject: [zamanku] Re: Sulaiman dapat berbicara dengan semut? To: zamanku@yahoogroups.com Date: Friday, July 25, 2008, 7:25 AM Bisa bercakap sama binatang apa saja Pak Mahar? Bagaimana caranya? Bisa ceritakan ke milis? Terima kasih Untuk Fei-Fei, tentang Sulaiman dan semut, apakah ayat tersebut hanya ada Al-Quran atau di Bibel juga ada? Kalau versi Bibel bagaimana? salam, radityo --- In [EMAIL PROTECTED] .com, mahar.pr mahar.prastowo@ ... wrote: *hi, feifei_fairy. ..terus posting pemikiran kritismu ya...* *oh ya, sekedar intermezzo, bukan bermaksud untuk sombong atau supaya dicari pemburu berita sensasional , aku juga bisa bicara dengan beberapa binatang lho...* *gbu all... * 2008/7/24 feifei_fairy@ ... feifei_fairy@ ...: Siapa Sulaiman? Dia adalah salah satu Nabi dalam Islam yang sebenarnya mencomot kisah dari kitab suci sebelumnya. Nama aslinya adalah Solomo, tapi oleh orang Arab diganti menjadi Sulaiman. Tertulis di Al-Quran: Hingga apabila mereka (Solomo/Sulaiman dan tentaranya) sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak-injak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedang mereka tidak menyadari; maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu (QS 27:18-19) Di sini cacatnya Quran mulai keliatan darimana semut tau kalo orang itu bernama Sulaiman? Apakah semut tau tentang konsep tentara itu apa? Kok si semut bisa bilang : agar kamu tidak diinjak-injak oleh Sulaiman dan tentaranya Ingat yang diberi kuasa mengerti bahasa binatang di sini hanya Salomo/Sulaiman lho, bukan si semut juga diberi kemampuan mengenali bahasa manusia dan konsep berpikir manusia. Cobalah berpikir. Gunakan otak anda. Bagaimana si semut mengenali bahwa orang itu bernama SULAIMAN Bahkan konsep bahwa suatu individu itu perlu diberi nama juga besar kemungkinan kalau si semut tak tau apa-apa tentang itu. Ini bukan sekedar perbedaan bahasa, di mana orang Inggris ketemu orang Rusia musti saling mempelajari bahasa masing2. Setelah kendala bahasa terlampaui, maka dengan mudah mereka akan bertukar pikiran. Itu pun kadang2 kendala budaya masih menghambat. Lhhaaah nyang ini antara manusia dan semut Bukan hanya kendala bahasa yang harus diatasi!! Baiklah kalau memang misalnya Salomo bisa memahami bahasa semut. Tapi isi pembicaraan sang semut pasti cuma berkisar tentang bagaimana mencari sumber makanan, tempat membuat sarang yang baik. Mustahil kalo isi perbincangan semut-semut itu menyangkut Salomo, sang raja sedang berjalan bersama pasukan tentaranya. Bagaimana semut mengenal Salomo, sedangkan si semut baru pertama kali ini bertemu Salomo. Tahu namanya darimana? Paling-paling kedatangan pasukan tentara akan dianggapnya sejenis gerombolan binatang yang lebih besar daripada mereka (semut). Apakah semut punya otak untuk mempunyai konsep berpikir demikian? Bukankah otak serangga hanya semacam jaringan simpul-simpul saraf sederhana? KARENA NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA, begitu kata peribahasa jaman dahulu. Maksud saya, karena Kitab Suci Islam diimlakan oleh Tuhan lewat Jibril, harusnya zero defect. Tidak ada satu kesalahan pun boleh terdapat dalam kitab suci ini. Kalau pun misalnya 6.665 ayat benar isinya, tapi bila ada 1 ayat saja salah, maka harus dianggap REJECT. Jadinya secara keseluruhan dianggap tidak ada kebenaran di dalamnya. Dengan meminjam dalil KARENA NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA tidak lah berlebihan untuk menguji kebenaran suatu kitab.
Re: [zamanku] 20 Tauladan muhammad:
Fei .., Lebih baik .., instrospeksi diri saja ... Apakah akhlak keseharian kau sudah begitu sempurna ? 2008/7/25 Batulicin, Land Access Assistant [EMAIL PROTECTED]: Buat feifei, jangan lah yang bikin risih kepada Umat Muslim,apalagi sampai menghina Nabi Muhammad SAW. -- --- 08568585961 Y! : hawking_123
[zamanku] Masih tidak percaya kalau AWLOH adalah IBLIS yang tercampak ke bumi?
Masih tidak percaya kalau AWLOH adalah IBLIS yang tercampak ke bumi? Lihat saja dari ajaran-ajarannya: Pencuri dan Pezinah akan Masuk Surga asal bersedia menyembahnya saja Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579. Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah? Dia menjawab, (Ya), Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah. Hadis Bukhari Volume 4, Book 54, Number 445: Diriwayatkan Abu Dhar: nabi mengatakan, malaikat jibril mengatakan kepada saya, 'siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain allah, akan masuk surga. nabi bertanya, bahkan jika ia melaksanakan hubungan seksual illegal atau mencuri sekalipun ? jibril menjawab, bahkan itu sekalipun. Hafal 99 Asma Allah yang ngibul, akan masuk surga Sahih Muslim, Book 035, Number 6475: Abu Huraira melaporkan rasulullah (saw) mengatakan : Ada 99 nama Allah; orang yg setia menghafalnya akan masuk Surga... Benci kepada UMAT PILIHAN TUHAN (YAHUDI) QS 2:65. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang (Yahudi) yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: Jadilah kamu kera yang hina. QS 5:60. Katakanlah: Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. QS 7:166. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: Jadilah kamu kera yang hina. QS 98:1 Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata QS 98:6. ”Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab (Yahudi Kristen) dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.” QS 8:55. Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. Orang Yahudi, Kristen, dan siapa saja yang menolak menyembah IBLIS (AWLOH) harus dimusuhi dan diperangi QS 48:29 “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka” QS 3:28 Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu). QS 3:118 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Perangi mereka dan tunjukkan kekerasan Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (9.123) Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. (47.4) (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (8.12) AWLOH dipenuhi oleh NAFSU ANGKARA MURKA, karena dia dibuang dari surga ke bumi, dan sebab ia tahu, waktunya sudah dekat, dia tak lama lagi akan menjadi penghuni NERAKA selama-lamanya. Dia diijinkan tinggal di bumi hanya untuk sementara waktu saja. Dan dia berusaha menggaet pengikut sebanyak-banyaknya untuk mengadakan perang besar seperti yang tergambar dalam nubuat Wahyu Rasul Yohanes: Wahyu 20: 7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis
[zamanku] Hajar Aswad menurut ustadz
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM Hajar al-Aswad disusun oleh Ustadz H.Muh.Nur Abdurrahman Hajar al-Aswad (batu hitam) dijumpai oleh Ismail (belum jadi Nabi) tatkala dia diperintahkan oleh ayahadanya, Nabi Ibrahim AS untuk mencari bahan binaan (batu) ketika baginda berdua di dalam proses membangun Ka'bah (BaituLlah)(1). BaituLlah disebut juga Bait al-Atiq (Rumah Antik), karena bangunan tersebut dibangun oleh kakek dan nenek manusia, yaitu Nabi Adam AS dan Sitti Hawa(2), yang telah hancur tatkala banjir pada zamannya Nabu Nuh AS. Nabi Ibrahim AS diberitahu oleh Jibril tempat bekas Baitulatiq, yaitu gundukan tanah yang lebih tinggi dari tanah sekelilingnya. Tatkala pembinaan BaituLlah itu selesai, Nabi Ibrahim AS lalu memerintahkan anakanda baginda, Ismail: Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia. (Jadi berbeda dengan kebiasaan kita sekarang dilazimkan perletakan batu pertama, maka Nabi Ibrahim AS melakukan perletakan batu terakhir). Maka Ismailpun pergi mencari batu tersebut seperti yang diminta oleh Nabi Ibrahim AS. Ketika Ismail sedang duduk beristirahat melepaskan penat lelahnya, tiba-tiba sahaja dihadapannya berdiri seorang lelaki yang begitu tampan dan gagah, sambil membawa sebuah batu yang berwarna hitam dan berkilat. Sambil tersenyum ramah, lelaki tersebut menyerahkan batu hitam tersebut kepada Ismail dan menyuruhnya segera pergi kepada ayahandanya. Berangkatlah Ismail membawa batu hitam tersebut dan setibanya di hadapan Nabi Ibrahim AS, diserahkannyalah batu hitam tersebut kepada Nabi Ibrahim AS. Melihat bentuk batu dan warna batu itu, Nabi Ibrahim AS menatap wajah Ismail seraya bertanya: Dari mana kau dapatkan batu ini? Maka Ismailpun menceritakan segalanya kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pertemuannya dengan seorang lelaki tampan dan gagah yang telah menolongnya. Mendengar penjelasan putera kesayangannya itu, Nabi Ibrahim AS dengan serta merta menciumi batu tersebut dengan rasa suka dan gembira yang teramat sangat. Menyaksikan tingkah laku ayahandanya yang agak ganjil itu, Ismailpun menjadi heran. Melihat perubahan pada wajah putera kesayangannya yang keheranan, maka dipanggilnyalah Ismail duduk dekat dirinya. Lalu Nabi Ibrahim AS berkata: Tahukah engkau anakku, siapakah lelaki tampan yang memberikan batu ini kepadamu?, sambil menunjuk ke arah batu hitam yang telah diletakkan oleh Nabi Ibrahim AS di atas tanah. Ismail menggelengkan kepalanya. Lelaki tampan itu tadi adalah Malaikat Jibril AS yang menjelma menyerupai manusia biasa, dan batu ini adalah sisa yang tertinggal dari Bait al-Atiq yang dibangun oleh kakek dan nenek kita Nabi Adam AS dan Sitti Hawa, menjelaskan Nabi Ibrahim AS. Sejak itulah dan sampai sekarang ini, setiap orang yang bertawaf mengelilingi BaituLLah, disunatkan(3) pula mencium batu hitam (Hajar al-Aswad) dan nama Hajar al-Aswad pun, diberikan oleh Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS bersama Ismail 7 kali berkeliling dalam membangun itu, dan tawaf 7 kali berkeliling BaituLlah merupakan napak tilas mereka berdua. Mencium Hajar al-Aswad itu juga berupa napak tilas Nabi Ibrahim AS mencium batu hitam itu karena sukacita.(3) Di samping itu untuk menguji keimanan ummat Islam tatkala mencium Hajar al-Aswad, yaitu meniatkan dalam hati bahwa batu hitam itu tidak ada apa-apanya, batu itu tidaklah sakral. Haji Eros Jarot sutradara film Cut Nyak Dien menyatakan bahwa ia tidak berani mencium Hajar al-Aswad, ia cukup dengan mencium tangannya lalu menempelkannya ke Hajar al-Aswad, katanya ia kuatir tatkala mencium batu itu lalu timbul pikirannya yang lain-lain. Hajar al-Aswad adalah istimewa, karena tidak pernah disembah sebagai berhala oleh orang Arab jahiliyah yang telah menyimpang dari ajaran Nabi Ismail AS, dari beragama Tawhid menjadi penyembah berhala. Juga Hajar al-Aswad tidak pernah dijadikan wasilah (medium, perantara) dalam menyembah Allah oleh orang Arab jahiliyah. Bahwa nama Allah telah dikenal oleh orang Arab jahiliyah, buktinya nama ayahanda Nabi Muhammad SAW adalah AbduLlah, artinya Hamba Allah. Mengenal nama Allah itu merupakan ajaran yang masih tersisa dari Nabi Ismail AS, termasuk tawaf menapak tilas pembangunan BaituLlah 7 kali berkeliling dari Nabi Ibrahim AS dan Ismail seperti telah disebutkan di atas itu. Namun napak tilas itu telah diselewengkan orang Arab Jahiliyah kerena mereka melakukannya dengan telanjang bulat. Jadi Hajar al-Aswad yang tidak dibehalakan itu, tidak seperti Kristian memberhalakan salib, yang dijadikan ornamen, dikalungkan di leher, dipakai sebagai penangkal roh-roh jahat, dipasang di gereja-gereja. Dipakai sebagai atribut dalam Perang Salib. Tidak ada ummat Islam yang pakai kalung duplikat Hajar al-Aswad ataupun Ka'bah utk mengusir roh-roh jahat, tidak ada duplikat Hajar al-Aswad dan Ka'bah dipasang di masjid-masjid. *** Nabi Ibrahim AS adalah satu generasi dengan Salitis dari Dinasti Hyksos di Mesir.(4). Nabi Ibrahim AS menurunkan
[zamanku] Memo untuk pemerintah Indonesia -- Perihal MUI
Memo untuk pemerintah Indonesia -- Perihal MUI KAMIS lalu, 24/7/2008, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meresmikan gedung baru yang dibangun dengan biaya APBN sebesar 8,9 milyar rupiah. Peresmian gedung dihadiri oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Agama, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Wakil Ketua MPR, Wakil Gubernur DKI, dan, tentunya, tokoh-tokoh MUI sendiri. Gedung baru itu terletak di kawasan yang lumayan bergengsi di Jakarta, yakni di Jl. Proklamasi. Sejak didirikan oleh rezim Suharto pada 26 Juli 1975 sebagai salah satu mesin politik untuk meraup dukungan dari kalangan ulama bagi pemerintah Orba saat itu, MUI memang (anehnya) belum memiliki kantor sendiri. Selama ini, lembaga yang konon mewakili suara umat Islam Indonesia itu bermarkas di masjid Istiqlal di dekat kawasan Monas (Monumen Nasional). Selama ini kita tidak pernah tahu dengan jelas apa status lembaga MUI ini: Apakah ia semacam LSM, ormas seperti NU dan Muhammadiyah, komisi negara yang setara dengan Komnas HAM dan KPK, atau lembaga semi negara yang dibutuhkan oleh pemerintah sekedar untuk me-manage aspirasi politik umat Islam? Sepanjang pengetahuan saya, MUI bukanlah lembaga resmi negara semacam Komnas HAM. Dia juga bukan semacam ormas Islam sebagaimana kita lihat pada NU atau Muhammadiyah. Lembaga ini, kemungkinan besar, adalah semi-negara, status yang tentu layak dipertanyakan dengan kritis oleh publik, apalagi jika pemerintah terlibat dalam pembiayaan lembaga ini. Dengan status MUI yang abu-abu ini, kita pantas bertanya, kenapa pajak rakyat, melalui APBN, dipakai untuk membiayai pembangunan gedung sekretariat MUI. Apakah rationale untuk itu? Jika pemerintah, melalui APBN, membiayai lembaga-lembaga seperti Komnas HAM, KPK, atau lembaga-lembaga resmi negara yang semacam, tentu kita sangat maklum. Tetapi, pembiayaan semacam itu tentu mengandung konsekwensi: karena dibiayai oleh uang publik, maka dengan sendirinya lembaga-lembaga tersebut harus terbuka pada kontrol publik. Kita juga bisa maklum, jika pemerintah memberikan bantuan pada lembaga-lembaga agama tertentu, misalnya NU, Muhammadiyah, PGI, KWI, dan lembaga-lembaga semacam. Tetapi, bantuan itu sifatnya adalah bantuan biasa, dan harus transparan serta bisa dikontrol oleh publik, sehingga tidak menjadi semacam alat bagi kelompok yang sedang berkuasa untuk meraup dukungan politik dari konstituen Islam. Tetapi, pembangunan gedung MUI ini, serta prosesi peresmiannya memberikan kesan kuat seolah-olah ia adalah lembaga resmi milik negara. Kehadiran sejumlah menteri, keterlibatan Menag untuk meresmikannya, serta pembiayaan pembangunan gedung itu melalui APBN, memberi kesan kuat bahwa MUI ini bukan semata-mata sebuah LSM atau ormas biasa, tetapi nyarsi sebuah lembaga milik pemerintah. Publik layak mengetahui status resmi MUI, sebab APBN dibiayai melalui pajak rakyat, dan untuk itu mereka layak tahu ke mana uang itu disalurkan dan untuk apa dipakai. Pertanyaan-pertanyaan kritis ini perlu kita kemukakan karena beberapa tindakan MUI selama ini jelas sangat janggal dan sama sekali melanggar rasionalitas publik. Marilah kita lihat beberapa hal berikut ini: Pertama, beberapa waktu lalu MUI mengeluarkan fatwa yang sangat berbahaya, yaitu fatwa sesat yang akibatnya mendorong terjadinya kekerasan yang begitu luas terhadap Ahmadiyah. MUI juga mengeluarkan fatwa yang sangat potensial mengganggu kehidupan dialogis antar umat beragama di Indonesia, yaitu fatwa yang mengharamkan ide-ide pluralisme, liberalisme dan sekularisme. Selama ini MUI berkilah bahwa ia sama sekali tak bertanggung-jawab terhadap kekerasan atas kelompok Ahmadiyah, sebab tugas untuk mengatasi hal itu ada di pihak aparat kemananan. Siapapun tahu, fatwa MUI telah menyiramkan bensin ke dalam massa Islam yang sudah siap terbakar karena provokasi kelompok-kelompok Islam garis keras selama ini. Sikap MUI semacam itu tiada lain adalah sikap cuci-tangan yang mau melepaskan diri dari tanggung-jawab. Lahirnya SKB yang melarang kegiatan Ahmadiyah beberapa waktu lalu jelas terkait dengan tekanan sosial yang muncul, antara lain, melalui fatwa MUI tersebut. Kebijakan pemerintah untuk melarang kegiatan Ahmadiyah jelas bertentangan dengan prinsip pokok tentang kebebasan agama dan keyakinan yang dijamin oleh konstitusi. Umat Islam boleh saja menganggap sekte ini sebagai sekte sesat yang melenceng dari doktrin Islam yang dianggap ortodoks dan benar, tetapi mereka tidak bisa melarang siapapun untuk beribadah dan berkeyakinan sesuai dengan nuraninya. Negara sama sekali tak bisa memberikan legitimasi pada fatwa MUI yang jelas-jelas bermasalah dari sudut konstitusi itu. Yang menjadi pertanyaan kita adalah: bagaimana mungkin pemerintah membiayai lembaga seperti MUI yang fatwanya jelas-jelas mengancam prinsip kebebasan agama yang dijamin oleh konstitusi negara kita? Dilihat dari sudut pandang konstitusi atau UUD, fatwa MUI soal Ahmadiyah dan pluralisme itu jelas mengandung masalah besar. Jika fatwa itu hanya
[zamanku] Roy, ustadz dan jebolan pondok pesantren
Roy, pembunuh berdarah dingin itu ternyata seorang guru ngaji dan jebolan pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur. Adakah yang tahu detailnya? Syukron mediacare http://www.mediacare.biz
[zamanku] Suara Islam, tabloid panas
Di pasaran, kini muncul tabloid baru bernuansa Islam, Suara Islam. Isinya cukup panas, mirip majalah Sabili berformat tabloid. Pada kepengurusan tabloid ini, Munarman yang pernah menghebohkan dunia persilatan tampil sebagai legal officer. Beberapa tokoh Hizbut Tahrir dan jihadis-jihadis lainnya juga terpampang namanya. salam, mod -- Suara Islam Penerbit: Yayasan Media Suara Islam Pemimpin Umum: Muhammad Al-Khaththath Pemimpin Redaksi: H. Mashadi Wakil Pemimpin Redaksi: H Aru Syeif Assadullah Dewan Redaksi: KH Ma'ruf Amin, KH Abdul Rasyid AS, KH Syukron Ma'Mun, H Ahmad Sumargono SE MM, DR Yunahar Ilyas, DR H Andi Djamaro, KH A Cholil Ridwan, H Rusydi Hamka, Habib Syeikh Al Jufri, Habib Rizieq Shihab, Wahid Alwi MA, KH Didin Hafidhuddin, KH Ahmad Amrullah Ahmad, KH Amien Noer, H Arifin Ilham, KH Athian Ali M Da'i, KH Mudzakir Sidiq, KH Ahmad Sukina, KH Fadloli El Muhir, M Amin Lubis, KH Nazri Adlani. Redaktur Senior: M. Luthfie Hakiem, HM Mursalin R, Ismail Yusanto, Mahendradatta, Fadli Zon, H. Iskandar Zulkarnaen, Dr Jose Rizal Jurnalis, Ummu Dhila, Munarman Redaktur Pelaksana: Mujiyanto Sekretaris Redaksi: Pendi Supendi Redaktur: Abu Zahra, Aya Hasna, Farid Wadjdi, Imron, Syah Agusdin, Wahyudi Al Maroky, Pane Rathif, Rokhmat S. Labib, Syamsuddin Ramadhan, Nanik Wijayati, Meita, Zulia Ilmawati, Neny Deliana, Ridha Salamah. Reporter: Yulianto, M Shodiq Ramadhan, Hari NB, Herbowo, Joko Widodo, Pendi, Rosyid Aziz, Ihsan, Anang Biro: Joko (Jawa Barat), Azmi (Jawa Tengah DIY), M. Halwan (Jawa Timur), Muhammadun (Riau), Hidayatul Akbar (Banjarmasin), Alimudinn Yasir (Makasar) Desain dan Pracetak: Kholid Mawardi Direktur: H Tabrani Sabirin MA Wakil Direktur: Sudadi Legal Officer: Munarman, SH Produksi Distribusi: M Hijrah Dahlan Marketing: Abu Hasan (Manager) Iklan: Aris Rudito Alamat Redaksi: Jl. Matraman Raya No. 74A Jakarta Timur, Telp. 021-8515254 Website: www.suara-Islam.com Email Redaksi: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Iklan Pemasaran: Jl. Matraman Raya No. 74A Jakarta Timur Telp. 021-8515254 (HP. 081398396221) Hunting Pemasaran: 085691264454 / 021-71338958 Rekening: Bank Muamalat No Rek 906.39534.99 a.n Budi Darmawan
[zamanku] Milis buat para politikus, tikus-tikus, cecurut dan pengamat kancah politik
Anggota milis yang budiman, Menjelang Pilpres 2009, para miliser kian ramai saja berdebat soal gonjang-ganjing politik. Guna menampung aspirasi dan ide-ide para politikus, tikus-tikus, cecurut dan pengamat kancah politik, kami hadirkan milis khusus buat mereka. Silakan bergabung di: Milis DPR-Indonesia http://www.yahoogroups.com/group/dpr-indonesia/join Atau kirimkan email ke: [EMAIL PROTECTED] Milis KKN-Watch http://www.yahoogroups.com/group/kkn-watch/join Atau kirimkan email ke: [EMAIL PROTECTED] Salam, Mod
[zamanku] Re: [mediacare] The good Saudi woman and the car
Dulu sebelum Islam berjaya di Tanah Arab, kaum perempuan ada yang jadi konglomerat, ada yang jadi Ratu, dan bahkan ikut berperang dengan menunggang onta serta kuda. Kok kini mereka malah tidak diperbolehkan menyetir mobil dan larangan-larangan lain yang mengekang kaum wanita Arab? salam, rd - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Sunday, July 27, 2008 7:21 AM Subject: [mediacare] The good Saudi woman and the car http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=112124d=26m=7y=2008 Saturday 26 July 2008 (22 Rajab 1429 The good Saudi woman and the car Jaheerah Bint Abdullah Al-Masaad | Al-Watan - A young Saudi girl drove her brother's car and was caught in the act. Notice, I have not made any reference to a crime. Necessary action was taken against her. What was the necessary action in this case? This involved interrogating the wrongdoer. Notice again I have not made any reference to a criminal. Her guardian was summoned and was made to pledge that she would not repeat this act. She was set free and went home. This news item, which was recently published in some newspapers, was not the first of its kind. Similar news items have been published, indicating there is an increase in the number of cases of women driving cars. So this story will not be the last. The issue of women driving is not the most important issue in Saudi society, nor is it Saudi women's only cause, but it was brought to the forefront by the way it has been projected in the press. In an interview published in one of the local dailies, the official in charge of traffic regulations said the police are only authorized to detain women drivers and prevent them from driving. He added that the traffic police are not tasked with permitting or legalizing women driving, and that it is neither an executive organ nor a legislative entity. His last sentence is right. However, the notion that the issue of women driving in Saudi Arabia is a social issue puts the traffic police in an unenviable position. How can a woman driving her guardian be arrested and then the same guardian, who is supposed to prevent her from doing so, be summoned to bail her out? Therefore, I hope the new traffic system will be keen to gain people's respect and be transparent in dealing with the public. It would be appreciated if a traffic police spokesman would take the initiative to clarify such incidents instead of leaving it to newspapers to publish them with all the journalistic sensationalism and suspense. It would also be appreciated if the traffic police would follow the steps of the Interior Ministry, which issues press statements through its official spokesman on all cases and issues. It would be good for the Traffic Department to deal with the public as a partner who understands and appreciates and not just as a news receptor. Women who are enthusiastic to drive should at the present moment observe the general interest rather than give in to the joy of driving. The repeated attempts, which have all failed, would not bring any good. Rather, they are just like pebbles thrown in a pond that create ripples and fade. They may do more harm than good. It is prudent not to lose your case if you cannot defend it. Do not bang your head against the wall, but rather search for a safe passage, even if it takes longer. There is a big difference between courage and recklessness. There is also a big difference between boldness and imprudence. There is no doubt a huge difference between citizenship and bargaining. We pray to Almighty Allah to be good citizens
[zamanku] Pendukung Obama Meningkat 10x Setelah Pidato Mendukung Israel !!!
Pendukung Obama Meningkat 10x Setelah Pidato Mendukung Israel !!! Setelah mengalahkan rival separtainya Hillary, Obama maju sebagai calon Demokrat. Segera setelah itu, semua media baik TV, Majalah, Surat Kabar, Internet, maupun organisasi2 riset melakukan polling untuk mengetahui pendapat rakyat Amerika yang terbanyak mendukung Mc Cain atau mendukung Obama Ternyata hasilnya pada waktu itu, Mc.Cain mendapatkan suara 67% sedangkan Obama sekitar 32%. Namun setelah pidato Obama tentang dukungan mutlak terhadap Israel menjadi prioritas utama Obama, poll yang mendukung Obama meningkat sangat tajam, sehingga sekarang menjadi 47% untuk Obama dan 42% untuk Mc.Cain. Dalam pengumpulan Dana lebih parah lagi, Obama berhasil mengumpulkan sebanyak $52juta hanya dalam sebulan, sebaliknya, Mc.Cain hanya berhasil mengumpulkan $10 juta sepanjang kampanyenya dan dibulan terahir hanya berhasil terkumpul $3 juta. Dengan kondisi seperti ini, hampir dipastikan, Obama adalah Presiden Amerika yang akan datang. Dengan dana kampanye yang sebanyak itu, semua media TV, Radio, Koran, Majalah, dan Internet didominasi dengan kampanye Obama saja dan Mc.Cain se-olah2 menghilang. Kejadian ini membuktikan betapa marahnya masyarakat Amerika terhadap Islam yang telah mengkhianati nilai2 kemanusiaan dan Obama tidak lagi tedeng aling2 bahwa Amerika tidak perlu memberi bantuan maupun perhatiannya kepada Arab Palestina karena dibantu atau tidak dibantu, kebencian Islam kepada orang kafir yang diwakili Amerika tidak berbeda, artinya kebenciannya sama tinggi tidak menjadi lebih berkurang karena pada dasarnya agama ini merupakan agama kebencian sehingga tidak mungkin bisa berubah dengan bantuan kasih sayang. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Kapan Quran pakai KAMI dan kapan pakai AKU
Memang betul Pak Ketut yang mengeksekusi Ayah dan ibu tapi keliru bila dikatakan 100% mereka,porsinya tetep banyak Allah.Sebab Widyawati gak bisa membikin anaknya sendiri secantik ibunya,bahkan mau minta lanang malah lahirnya wedok,ya kan.Berarti ibu bapa itu perannya sedikit,tapi Allah tetep saja pakai kata Kami.Sebab sel telur dibuahi bisa jadi zygote itu sunah Allah tapi yang menembakkan sperma tadi si ayah.Probability bisa jadi Pak Ketut itu bayangin 1 dalam 5 juta sperma itu yang memilihkan Allah,bukan orang tua kita. Shalom, tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Ketut [EMAIL PROTECTED] wrote: He.. he.. terima kasih mbah, atas penjelasannya. Bagi saya clear bahwa saat penciptaan anak, peran ayah-ibu sangat besar. Pada praktiknya, justru 100 % ayah dan ibu ini yang mengeksekusi, yang menyebabkan terjadinya pembuahan dan kemudian kehidupan baru. Tapi ya mungkin teman2 muslim di milis ini perlu memberi tanggapan, apa iya karena alasan itu kemudian allah dalam quran menyebut dirinya KAMI ? Jadi kata KAMI dalam quran itu mengandung 3 unsur : allah sendiri, ayah dan ibu ? Bukan apa2 mbah, setahu saya, islam jelas membuat garis pembatas antara allah dan ciptaannya. Allah adalah allah, ciptaan adalah ciptaan, dan tidak ada ciptaan yang menyamai allah, atau tak akan ada ciptaan yang bisa menjadi allah. Dalam kondisi begitu, mungkinkah allah menggunakan kata KAMI itu untuk mewakili dirinya secara bersama-sama dengan manusia, ayah dan ibu, dan menggunakan kata KAMI itu dalam pembicaraannya dengan manusia ? Karena ini penjelasan mbah tawang sendiri, yang notabene muslim, jadi ya saya percaya saja. Terima kasih, mbah. - Original Message - From: tawangalun To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 24, 2008 4:53 PM Subject: [zamanku] Re: Kapan Quran pakai KAMI dan kapan pakai AKU Kenyataan kan gitu pak Ketut.Dulu pak ketut berhubungan badan dg bini,lalu lahirlah anak pak Ketut.Kan berarti dlm penciptaan anak, pak Ketut ikut terlibat walaupun porsinya kecil.Jadi ketika masih mencipta Adam kata Aku yang digunakan oleh Allah,tapi untuk selanjutnya sudah pakai kata Kami sebab sudah ada keterlibatan pak Ketut sedikit.Pada saat menurunkan Quran pun pakai kata Kami soalnya Jibril terlibat. Tapi disamping itu kata Quraish Shihab Kami itu dalam bhs indonesia untuk merendahkan diri,tapi kalau di bhs Arab justru untuk meninggikan.memang Allah opo perlu harus merendahkan diri? Shalom, tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Ketut ketut@ wrote: Saya sangat percaya pada yang gaib. Tapi pertanyaan saya dibawah, sehubungan dengan statemen mbah tawang : Juga dalam menciptakan MANUSIA, ALLAH melibatkan AYAH dan IBU melakukan hubungan Sex dan akhirnya menjadi Janin. Sehingga proses terjadinya BAYI, ALLAH melibatkan hubungan sex anatara ayah dan IBU, maka Allah menyebut proses penciptaan Manusia menggunakan kata KAMI... Lha kalau gitu, kami disana kan berarti maksudnya allah, ayah dan ibu ??? Sayangnya, mbah tawang ngga jawab pertanyaan saya. bukan karena takut dituduh menghina kitab suci kan, mbah ?? - Original Message - From: W To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 23, 2008 9:16 AM Subject: Re: [zamanku] Kapan Quran pakai KAMI dan kapan pakai AKU 2008/7/22 Ketut ketut@: Jadi KAMI disana maksudnya adalah allah, ayah dan ibu ? KAMI = ALLAH dan para Malaikat ... Itu pun kalau Anda masih percaya pada yang ghaib Ingat .., panca indera Kita memiliki kemampuan yg sangat terbatas. Salam, W -- --- 08568585961 Y! : hawking_123 -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.5.4/1567 - Release Date: 7/22/2008 4:05 PM -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.5.5/1569 - Release Date: 7/23/2008 1:31 PM
[zamanku] Kristen dulu juga menghormati bait allah
Fei Fei sering mempermasalahkan wong Islam kok solat menghadap Bait Allah (Ka'bah),padahal dulunya Kristen juga memuliakan bait Allah.Berhubung sudah gak punya lagi lantaran Bait Allah Yerusalem tsb sudah dihancurkan oleh Jendral Titus ,maka diledeklah wong Islam yang masih punya bangunan tsb.Padahal kalau disimak dari parable kebun anggur.Hancurnya bait Allah Yerusalem dan diangkatnya paraclete dari non Yahudi itu sudah dikatakan Yesus dlm parable kebun anggur. Kerajaan Allah akan diambil darimu (Yahudi) dan dialihkana kebangsa lain (non Yahudi) yang bisa menghasilkan buah.Kemarin juga ada posting saya bahwa Yerusalem diramalkan bakal sepi.Judul posting saya:Yerusalem dinubuatkan sepi,ramai Makah. Jadi wong Kristen ingatlah bahwa wong Kristen dulu juga memuliakan Bait Allah,kemudian sekarang gak lagi soalnya wis hancur.Beda dg Islam masih kokoh berdiri . Galo Petrus wayah Asar pergi ke Bait Allah. Shalom, Tawangalun. Pembebasan di Gerbang Rumah Allah Kotbah Minggu Letare 02 Maret 2008 : gereja-dan-pemukiman-miskin.JPG Dasar: Kisah Rasul 3:1-10 Ini adalah salah satu kisah penyembuhan yang sangat indah yang dicatat di Alkitab. Suatu hari menjelang waktu sembahyang Petrus dan Yohanes pergi ke Bait Allah. Di pintu masuk Bait Allah yang dinamakan Gerbang Indah (peristiwa yang kelak membuat gerbang itu sesuai namanya) duduk seorang pengemis. Dia lumpuh sejak lahirnya, dan tiap-tiap hari dia diusung (tidak dikatakan oleh siapa, mungkin oleh keluarganya, mungkin juga oleh sesama pengemis) lantas diletakkan di gerbang itu untuk memohon belas kasihan dari para pengunjung Rumah Allah tersebut. Ketika ia melihat Petrus dan Yohanes maka ia pun menengadahkan tangan meminta sedekah. Petrus dan Yohanes berhenti berjalan dan menatap seksama pengemis lumpuh itu. Petrus meminta orang lumpuh mengangkat wajahnya dan menatap mereka. Lihatlah kepada kami. Lalu si lumpuh itu pun menatap mereka dengan penuh harap mendapatkan sesuatu. Petrus berkata: Kami tidak punya emas atau perak. Tetapi kami punya sesuatu yang dapat kuberikan padamu: Demi nama Yesus, orang Nazareth itu, berjalanlah! Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Lantas apa yang terjadi? Orang yang tadinya lumpuh itu melonjak berdiri lalu berjalan ke sana dan kemari dengan girangnya. Lalu ia mengikuti Petrus dan Yohanes ke dalam Bait Allah. Penuh sukacita dia melompat-lompat memuji dan memuliakan Allah. Orang banyak yang melihat dia berjalan sambil memuji-muji Allah, mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah itu, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya. PERTAMA: TUHAN MENGAJAK KITA PEKA MELIHAT REALITAS KEHIDUPAN. Realitas hidup, dulu atau sekarang, tidak seluruhnya dan selamanya baik. Salah satu contoh kenyataan hidup yang buruk itu kita temukan di Gerbang Indah Bait Allah. Yaitu hidup seorang pengemis atau peminta-minta, yang duduk sepanjang hari memohon belas kasihan orang agar dapat meneruskan hidupnya. Dikatakan setiap hari dia harus diusung (!) dan diletakkan di gerbang itu agar dapat meminta-minta. Itu adalah suatu kondisi yang benar-benar buruk, yang menunjukkan betapa si lumpuh ini sangat tergantung (dependen) kepada orang-orang yang mau mencecerkan belas kasihan kepadanya. Namun bukan hanya itu: dia disebutkan lumpuh sejak lahir. Pemahaman umum saat itu (juga kini) menganggap orang lumpuh sejak lahir adalah orang berdosa atau atau menanggung dosa orangtuanya. Lengkaplah penderitaannya sebagai manusia: miskin, lumpuh, dan dicap berdosa. Mungkin juga masih ditambah dengan kondisi sakit-sakitan dan kumuh. Realitas kehidupan yang sangat mengenaskan ini saban hari menghadang orang-orang saleh yang ingin sembahyang di Rumah Allah, termasuk Rasul Petrus dan Yohanes. Mungkin bagi banyak pengunjung Rumah Allah (dulu dan juga sekarang) ini sudah menjadi pemandangan biasa dan karenanya bukan saja tidak perlu dipusingkan tetapi juga dianggap wajar dan normal. Sebagian orang lagi mungkin beranggapan kemiskinan atau cacat fisik sebagai nasib yang bersangkutan atau kehendak Ilahi yang tidak terubahkan. Sebagian mungkin tidak melihat atau pura-pura tidak melihat realitas itu sebab tujuannya hanya satu: beribadah. Yang lain lagi mungkin berpikir itu bukan urusannya. Atau cukuplah dia menjatuhkan beberapa keping uang sebagai tanda iba. Namun kisah di atas menuturkan Rasul Petrus dan Yohanes menghentikan langkahnya dan menunda masuk ke dalam Bait Allah itu. Padahal waktu sembahyang sudah menjelang. Sembahyang atau ibadah itu sangat penting. Namun rupanya ada yang sama pentingnya dengan ibadah dan sembahyang itu: menyapa seorang anak manusia yang terpuruk di realitas hidup. Hati saya terusik bertanya: mengapa Petrus dan Yohanes mendahulukan menolong orang lumpuh itu daripada beribadah? Kenapa penyembuhan itu tidak dilakukan nanti saja sesudah mereka selesai beribadah? Kisah ini adalah suatu renungan
[zamanku] India Pakistan : Sekularisme vs Islam
India Pakistan : Sekularisme vs Islam http://www.6thcolumnagainstjihad.com/jthomas_p7.htm#twostates A Tale of Two States: India Pakistan 1947 : membagi perpustakaan, menjelang Partisi India-Pakistan Baru2 ini saya membaca artikel dlm kwtanweer.com dgn judul : “Al-Hind wa Pakistan … al-‘Ilmaniyya’ Tantaser” (India Pakistan … Kemenangan2 Sekularisme.) Ini ditulis oleh seorang Muslim Arab intelektual, yg membandingkan sejarah kedua negara sejak merdeka dari Inggris thn 1947, dan menyimpulkan bahwa India menjadi sebuah success story, sementara keadaan Pakistan amat menyedihkan. Berikut cuplikan dari artikel tsb dan disusul oleh analisa dan komentar saya. “Saat kami membandingkan negara Hindu sekuler India dgn Negara Islam Pakistan, kami kaget dgn kontras besar diantara keduanya. Presiden India sekarang adalah seorang Muslim, yg menunjukkan bahwa agamanya bukan penghalang bagi jabatan tinggi di sebuah negara mayoritas Hindu. Kita harus ingat bahwa sang presiden juga memainkan peran besar dlm pengembangan program nuklir India. Belum lagi kemajuan India dibidang teknologi, ekonomi, agrikultur dan pendidikan. Inida mencapai tingkat demokrasi yg menakjubkan. Bandingkan itu dgn keterbelakangan memalukan Negara Islam Pakistan, sistim pendidikannya, sistim ekonominya yg kembang kempis, meningkatnya terorisme dan kekuasaan ulama di negeri itu. Perbandingan antara India Pakistan membuat seorang pengamat independen pedih melihat pemerintah Pakistan dan rakyat Muslimnya. India, setelah mengadopsi sistim pemerintahan sekuler, berhasil menyelamatkan diri dari berbagai masalah. Memang India juga tidak bebas dari fanatisme Hindu, sistim kasta, dan ledakan penduduk. Namun dgn sistim pemerintahan sekuler yg demokratis, India memiliki posisi lebih baik utk menghadapi tantangan2 tsb, dibanding dgn negara2 spt Pakistan dan Mesir. Dgn mengembangkan rejim sekuler, India sukses menciptakan sebuah way of life baru, baik dlm pemerintahan maupun dlm masy. Warga India, terlepas dari agama atau etnisitasnya, berpartisipasi dlm proses pembuatan keputusan. India bebas dari madrasah2 yg membawa dampak negatif bagi sistim politik Pakistan. Di India, peran ulama Hindu terbatas pada lingkup sosial; mereka tidak diijinkan mencampuri urusan legislatif. Dan walau India sekuler, politisi2nya bebas memeluk agama apapun selama urusan agama berhenti dipintu politik, ekonomi, edukasi budaya; dlm arti bahwa sebuah keputusan politik tidak tergantung kpd pengaruh agama. Dgn ini juga, India menempati tempat terhormat di panggung dunia. Lewat pendidikan, India menciptakan manusia India [baru] yg didasarkan atas pemisahan agama negara. Identitas agama diganti dgn identitas kewargaan. Sementara itu, Pakistan, sbg negara Islam, gagal mengimplementasi prinsip2 agama Islam, spt kesetiaan dan kepercayaan yg memungkinkan kesuksesan pemerintah dan masyarakatnya. Tendensi kesukuan dlm masy Pakistan, dgn membengkokkan nilai2 Islam, menciptakan tempat subur bagi aktivitas teroris dll problema. Sambil merenungkan deteriorasi parah dlm kehidupan Pakistan, pertanyaannya adalah: bukankah sekularisme bisa menyelamatkan Pakistan dari krisis2nya yg tidak berkesudahan ?” ANALISA Sang penulis menyimpulkan satu hal sederhana : Sekularisme (‘Ilmaniyya') menjadi dasar sukses India, baik secara domestik maupun internasional. Sementara itu, Pakistan yg bertujuan menciptakan sebuah model negara Islam, semakin jeblog dlm 60 tahun belakangan ini, dirasuki oleh problema domestik internasional yg semakin melarut2. KOMENTAR Pengkajian sejarah India Pakistan sejak 1947 menunjukkan bukti2 kuat bahwa upaya menciptakan “negara Islam murni” spt yg dibayangkan Muslim India hanyalah sebuah resep bagi kehancuran politik, sosial dan ekonomi. Mari kita tinjau sejarah. Kerajaan Mughal Islam menjajah India selama 300 tahun sebelum dikuasai Inggris. Sebelum Inggris mempersiapkan utk angkat kaki, Liga Muslim dibawah pimpunan ‘Allama Iqbal, thn 1909, menuntut bagi terciptanya sebuah negara yg Islam murni, terpisah dari India. Th 1940, pemimpin Liga Muslim, Muhammad Ali Jinnah, ngotot bahwa setelah hengkangnya Inggris, negara itu harus dibagi dua. Dan keduanya terpisah pada tgl 15 Agustus 1947. Pakistan kemudian terpisah oleh dua bagian: Pakistan Timur dan Pakistan Barat, yg dipisahkan oleh kawasan India sebesar 1.000 mil ! Setelah partisi, kekerasanpun mengamuk. Pertengahan 1947, satu juta manusia dibantai oleh kedua pihak dlm huru hara agama. Jenazah2 korban sedang diangkat dari jalanan kota. Jalan2 pendek dan sempit. Mayat2 bertebaran spt sampah di jalanan..., tulis Vicki Goldberg. Migrasi itu merupakan kesengsaraan manusia dlm skala besar2an, tulis Bourke-White. Janda2 bertebaran karena banyaknya suami yg tewas. In Pictures : India's partition http://news.bbc.co.uk/2/shared/spl/hi/pop_ups/06/south_asia_india0s_pa rtition/html/1.stm Masa menyakitkan ... Partisi, migrasi
[zamanku] Re Klarifikasi = Re: ALLAH SWT adalah BATU HITAM HAJAR ASWAD
Thanks Pak HMNA atas bahannya,saya juga sudah infokan kehalayak bahwa Kristen itu dulunya juga punya Bait Allah di yerusalem,tapi waktu diserang oleh jendral Titus dibiarkan wae sama Allah,tapi yang di Makah ketika mau dihancurkan Rojo Abrohah dijaga.Juga 12 mata air hasil sabetan tongkat Musa wis gak ngocor lagi,padahal Allah masih menjaga ZAM ZAM masih ngocor sampai detik ini.Tahu gak sebabny? Karena yang masih dijaga oleh Allah tsb adalah peninggalan Ismail binti Hagar,dimana di Bijbel atau di Quran adalah orang yang dibuang yang telah berubah jadi batu penjuru. Yesus:Batu yang oleh tukang bangunan dibuang seperti tdk berharga telah berubah menjadi batu penjuru.Padahal yang dibuang itu Hagar dan Ismail jadi wajarlah peninggalannya masih ramai dikunjungi. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED], H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Klarifikasi ini bukan untuk fei-fei la'natuLlah, kafir tengik yang doyan monkey business di cyber space. Mengapa saya katakan bukan untuk fei-fei, lalu untuk siapa. Bukan untuk fei-fei sebab tidak ada guanya kafir tengik itu membaca klarifikasi ini. Kafir tengik sejeneis fei-fei in dalam Al-Quran (2:6,7) disebutkan: Sama saja bagi mereka, apakah kamu memberikan peringatan/klarifikasi atau tidak, mereka itu tidak akan percaya, (sebab karena kekafirannya itu) Allah menutup hati nurani mereka, dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka, dan untuk itu mereka akan mendapat siksa yang keras di akhirat kelak. Lalu klarifikasi ini untuk siapa? Ya untuk yang e-mailnya ada tertera di bawah itu. Bacalah baik-baik klarifikasi ttg Hajar al-Aswad di bawah. HMNA * BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM Hajar al-Aswad disusun oleh H.Muh.Nur Abdurrahman Hajar al-Aswad (batu hitam) dijumpai oleh Ismail (belum jadi Nabi) tatkala dia diperintahkan oleh ayahadanya, Nabi Ibrahim AS untuk mencari bahan binaan (batu) ketika baginda berdua di dalam proses membangun Ka'bah (BaituLlah)(1). BaituLlah disebut juga Bait al-Atiq (Rumah Antik), karena bangunan tersebut dibangun oleh kakek dan nenek manusia, yaitu Nabi Adam AS dan Sitti Hawa(2), yang telah hancur tatkala banjir pada zamannya Nabu Nuh AS. Nabi Ibrahim AS diberitahu oleh Jibril tempat bekas Baitulatiq, yaitu gundukan tanah yang lebih tinggi dari tanah sekelilingnya. Tatkala pembinaan BaituLlah itu selesai, Nabi Ibrahim AS lalu memerintahkan anakanda baginda, Ismail: Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia. (Jadi berbeda dengan kebiasaan kita sekarang dilazimkan perletakan batu pertama, maka Nabi Ibrahim AS melakukan perletakan batu terakhir). Maka Ismailpun pergi mencari batu tersebut seperti yang diminta oleh Nabi Ibrahim AS. Ketika Ismail sedang duduk beristirahat melepaskan penat lelahnya, tiba-tiba sahaja dihadapannya berdiri seorang lelaki yang begitu tampan dan gagah, sambil membawa sebuah batu yang berwarna hitam dan berkilat. Sambil tersenyum ramah, lelaki tersebut menyerahkan batu hitam tersebut kepada Ismail dan menyuruhnya segera pergi kepada ayahandanya. Berangkatlah Ismail membawa batu hitam tersebut dan setibanya di hadapan Nabi Ibrahim AS, diserahkannyalah batu hitam tersebut kepada Nabi Ibrahim AS. Melihat bentuk batu dan warna batu itu, Nabi Ibrahim AS menatap wajah Ismail seraya bertanya: Dari mana kau dapatkan batu ini? Maka Ismailpun menceritakan segalanya kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pertemuannya dengan seorang lelaki tampan dan gagah yang telah menolongnya. Mendengar penjelasan putera kesayangannya itu, Nabi Ibrahim AS dengan serta merta menciumi batu tersebut dengan rasa suka dan gembira yang teramat sangat. Menyaksikan tingkah laku ayahandanya yang agak ganjil itu, Ismailpun menjadi heran. Melihat perubahan pada wajah putera kesayangannya yang keheranan, maka dipanggilnyalah Ismail duduk dekat dirinya. Lalu Nabi Ibrahim AS berkata: Tahukah engkau anakku, siapakah lelaki tampan yang memberikan batu ini kepadamu?, sambil menunjuk ke arah batu hitam yang telah diletakkan oleh Nabi Ibrahim AS di atas tanah. Ismail menggelengkan kepalanya. Lelaki tampan itu tadi adalah Malaikat Jibril AS yang menjelma menyerupai manusia biasa, dan batu ini adalah sisa yang tertinggal dari Bait al-Atiq yang dibangun oleh kakek dan nenek kita Nabi Adam AS dan Sitti Hawa, menjelaskan Nabi Ibrahim AS. Sejak itulah dan sampai sekarang ini, setiap orang yang bertawaf mengelilingi BaituLLah, disunatkan(3) pula mencium batu hitam (Hajar al-Aswad) dan nama Hajar al-Aswad pun, diberikan oleh Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS bersama Ismail 7 kali berkeliling dalam membangun itu, dan tawaf 7 kali berkeliling BaituLlah merupakan napak tilas mereka berdua. Mencium Hajar al-Aswad itu juga berupa napak tilas Nabi Ibrahim AS mencium batu hitam itu karena sukacita.(3) Di samping itu untuk menguji keimanan ummat Islam tatkala mencium Hajar al-Aswad, yaitu meniatkan dalam hati bahwa batu hitam
[zamanku] Islam menggerus Hindu - Re: Jihad vs INDIA 715 - abad 21
Dari milis sebelah - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: Ulil Abshar-Abdalla ; Luthfi Assyaukanie ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Agus Hamonangan ; Hudzaifah Ibnul ; [EMAIL PROTECTED] ; Jemmy ; [EMAIL PROTECTED] ; DOMBA2 KAFIR ; DOMBA2 KAFIR ; DOMBA2 KAFIR ; DOMBA2 KAFIR ; DOMBA2 KAFIR ; Mey Lan ; [EMAIL PROTECTED] ; H. M. ; mediacare ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Samuel Sam ; sang_candu ; ratna sarumpaet ; budi sulistiyo ; yahoo2teguh ; zamanku@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 26, 2008 11:05 AM Subject: Jihad vs INDIA 715 - abad 21 Jihad vs INDIA 715 - abad 21 http://www.historyofjihad.org/india.html Perjuangan Hindu yg Sengit dan Terus Menerus melawan Jihadi menghalangi Islamisasi India secara total Berbeda dgn Islamisasi total Persia, Mesir, Mesopotamia (Irak), Turki, Afrika Utara, Islamisasi India tidak tuntas. Setelah lebih dari 1000 tahun tirani Muslim, dari 715 - 1761, lebih dari 70% rakyat India tetap Hindu. Ini BUKAN karena kebaikan Muslim, karena ini memang bukan ciri khas mereka. Keberanian ksatria2 Hindulah yg mampu menghantam keberingasan berdarah Jihadi berkali2 terlepas dari berbagai kekalahan yg juga dialami pihak Hindu. Muslim menyerang India hanya 4 tahun setelah mereka menginvasi Persia Tidak banyak yang tahu bahwa setelah menginvasi Persia th 634, Muslim menginvasi kawasan Sindh di India th 638, jarak waktu yang 4 tahun. Tapi sementara Persia takluk setelah 17 thn, mulai thn 651, Muslim sampai memerlukan waktu 700 tahun utk menjajah India (sekarang Sindh menjadi Pakistan, yg memisahkan diri dari India thn 1947). Dan bahkan setelah itu merekapun tidak dapat memerintah India secara damai. Perlawanan Hindu bukan saja sengit tetapi kebuasan kelompok Maratha Hindu sampai menyaingi kebuasan Muslim. Mereka, pada dasarnya, mengejar Muslim sampai ‘dimanapun mereka dapat ditemukan’. Taktik mengalahkan Muslim macam ini juga diulangi di Ethiopia dan Sudan Selatan (Nubia) dimana orang2 Kristen Afrika dari Nubia menggunakan taktik gerilya utk mengejar setiap dan semua Muslim sampai ke akar2nya. Hanya dgn cara ini mereka dapat dikalahkan. Taktik kotor Muslim melawan India: memenggal kepala anak2 Serangan Arab Muslim melawan India sejak 638 berkali2 dapat dikalahkan oleh para raja Makara (Makran) dan Sindh. Kealotan Hindu ini sampai mengherankan Muslim. Setelah kampanye berdarah selama 80 tahun, Muslim merebut Fort Deval (Debal, didekat Karachi sekarang) secara curang, dgn menculik 3 anak-anak seorang petinggi Fort Debal, MEMENGGAL KEPALA SALAH SEORANG ANAK DAN MEGNANCAM AKAN MEMENGGAL YANG LAIN. Dgn ancaman ini pihak Hindu terpaksa menyerah. Mereka namun demikian tidak akan pernah melupakannya, saat pemimpin biadab Muslim, Mohammed bin Kasim, mulai menancapkan cengkraman kotornya di India. Dua puteri Raja Dabir yg ditangkapi Qasim juga ditangkap dan dikirim kepada sang Kalif di Bagdad utk koleksi haremnya. Tapi puteri2 ini tidak semudah itu dikalahkan. MEREKA MEROBEK HYMEN MEREKA DGN TANGAN MEREKA SENDIRI DAN MENGATAKAN BAHWA KASIM telah mengambil keperawanan mereka. Ini membuat marah sang Kalif dan memanggil Kasim ke Bagdad. Kasim dituduh melakukan pengkhianatan ! Hukumannya ? Ia disekap dalam sebuah peti kayu bulat yg ditancapi dgn paku didalamnya dan peti kayu itu digulingkan dari bukit. Demikianlah kematian mengenaskan salah satu algojo Muslim India. Cara kaum Rajput Hindu merongrong Muslim selama 500 tahun Setelah menjajah Sindh, Muslim menyerang Punjab tapi kalah. Kemudian mereka menyerang Rajputana, tetapi kalah oleh Raja Bhoj, dan saat mereka menyerang Gujarat, merkea dikalahkan para Chalukya (Solankis) dari Anahilwada. Jadi dari thn 715 sampai 980, Muslim tidak maju2 dari Sindh. Hanya di thn 980, Muslim bisa menyerang India lagi. Cara Muslim memanfaatkan aristokrat Hindu Thn 980, panglima Muslim, Sabuktagin menggunakan mata2 utk mempelajari taktik perang Hindu. Menurut mata2, Hindu memulai perang pada saat matahari terbit dan mengakhirinya pada saat matahari terbenam. Setelah mempelajari taktik in, Sabuktagin menantang raja Jayapal Shahiya utk berperang dan keduanya menyetujui tempat dan waktu perang. Keduanya sampai pada tempat yg ditentukan, satu hari sebelum tanggal perang yg sudah ditetapkan dan keduanya saling mengirimkan utusan utk menyetujui permulaan perang pada saat matahari terbit keesokan harinya. Tapi malam itu juga Muslim menyusup masuk kamp Hindu dan membantai sebagian besar tentara Hindu. Keesokan harinya, sisa2 tentara Hindu mengundurkan diri ke ibukota mereka, Kubha , sambil dikejar Muslim. Kota itupun direbut Muslim dan
[zamanku] Jihad vs INDIA 715 - abad 21
Jihad vs INDIA 715 - abad 21 http://www.historyofjihad.org/india.html Perjuangan Hindu yg Sengit dan Terus Menerus melawan Jihadi menghalangi Islamisasi India secara total Berbeda dgn Islamisasi total Persia, Mesir, Mesopotamia (Irak), Turki, Afrika Utara, Islamisasi India tidak tuntas. Setelah lebih dari 1000 tahun tirani Muslim, dari 715 - 1761, lebih dari 70% rakyat India tetap Hindu. Ini BUKAN karena kebaikan Muslim, karena ini memang bukan ciri khas mereka. Keberanian ksatria2 Hindulah yg mampu menghantam keberingasan berdarah Jihadi berkali2 terlepas dari berbagai kekalahan yg juga dialami pihak Hindu. Muslim menyerang India hanya 4 tahun setelah mereka menginvasi Persia Tidak banyak yang tahu bahwa setelah menginvasi Persia th 634, Muslim menginvasi kawasan Sindh di India th 638, jarak waktu yang 4 tahun. Tapi sementara Persia takluk setelah 17 thn, mulai thn 651, Muslim sampai memerlukan waktu 700 tahun utk menjajah India (sekarang Sindh menjadi Pakistan, yg memisahkan diri dari India thn 1947). Dan bahkan setelah itu merekapun tidak dapat memerintah India secara damai. Perlawanan Hindu bukan saja sengit tetapi kebuasan kelompok Maratha Hindu sampai menyaingi kebuasan Muslim. Mereka, pada dasarnya, mengejar Muslim sampai ‘dimanapun mereka dapat ditemukan’. Taktik mengalahkan Muslim macam ini juga diulangi di Ethiopia dan Sudan Selatan (Nubia) dimana orang2 Kristen Afrika dari Nubia menggunakan taktik gerilya utk mengejar setiap dan semua Muslim sampai ke akar2nya. Hanya dgn cara ini mereka dapat dikalahkan. Taktik kotor Muslim melawan India: memenggal kepala anak2 Serangan Arab Muslim melawan India sejak 638 berkali2 dapat dikalahkan oleh para raja Makara (Makran) dan Sindh. Kealotan Hindu ini sampai mengherankan Muslim. Setelah kampanye berdarah selama 80 tahun, Muslim merebut Fort Deval (Debal, didekat Karachi sekarang) secara curang, dgn menculik 3 anak-anak seorang petinggi Fort Debal, MEMENGGAL KEPALA SALAH SEORANG ANAK DAN MEGNANCAM AKAN MEMENGGAL YANG LAIN. Dgn ancaman ini pihak Hindu terpaksa menyerah. Mereka namun demikian tidak akan pernah melupakannya, saat pemimpin biadab Muslim, Mohammed bin Kasim, mulai menancapkan cengkraman kotornya di India. Dua puteri Raja Dabir yg ditangkapi Qasim juga ditangkap dan dikirim kepada sang Kalif di Bagdad utk koleksi haremnya. Tapi puteri2 ini tidak semudah itu dikalahkan. MEREKA MEROBEK HYMEN MEREKA DGN TANGAN MEREKA SENDIRI DAN MENGATAKAN BAHWA KASIM telah mengambil keperawanan mereka. Ini membuat marah sang Kalif dan memanggil Kasim ke Bagdad. Kasim dituduh melakukan pengkhianatan ! Hukumannya ? Ia disekap dalam sebuah peti kayu bulat yg ditancapi dgn paku didalamnya dan peti kayu itu digulingkan dari bukit. Demikianlah kematian mengenaskan salah satu algojo Muslim India. Cara kaum Rajput Hindu merongrong Muslim selama 500 tahun Setelah menjajah Sindh, Muslim menyerang Punjab tapi kalah. Kemudian mereka menyerang Rajputana, tetapi kalah oleh Raja Bhoj, dan saat mereka menyerang Gujarat, merkea dikalahkan para Chalukya (Solankis) dari Anahilwada. Jadi dari thn 715 sampai 980, Muslim tidak maju2 dari Sindh. Hanya di thn 980, Muslim bisa menyerang India lagi. Cara Muslim memanfaatkan aristokrat Hindu Thn 980, panglima Muslim, Sabuktagin menggunakan mata2 utk mempelajari taktik perang Hindu. Menurut mata2, Hindu memulai perang pada saat matahari terbit dan mengakhirinya pada saat matahari terbenam. Setelah mempelajari taktik in, Sabuktagin menantang raja Jayapal Shahiya utk berperang dan keduanya menyetujui tempat dan waktu perang. Keduanya sampai pada tempat yg ditentukan, satu hari sebelum tanggal perang yg sudah ditetapkan dan keduanya saling mengirimkan utusan utk menyetujui permulaan perang pada saat matahari terbit keesokan harinya. Tapi malam itu juga Muslim menyusup masuk kamp Hindu dan membantai sebagian besar tentara Hindu. Keesokan harinya, sisa2 tentara Hindu mengundurkan diri ke ibukota mereka, Kubha , sambil dikejar Muslim. Kota itupun direbut Muslim dan menamakan kota itu; KABUL. Hindu semakin terdesak ke arah timur. Taktik licik Muslim di Pertempuran Lahore Setelah merebut Kabul, Muslim menghancurkan semu kuil2 Hindu dan memaksa orang2 Hindu masuk Islam. Setelah kekalahan raja Jayapal Shahiya, puteranya, Anandpal Shahiya, memindahkan ibukotanya dari Kabul ke Luvkushpura (Lahore). Ia mengumpulkan semua sekutunya dan menghadapi penjajah Muslim yg sekarang dipimpin oleh putera Sabuktagin, Mahmud. Kedua pasukan bertemu di pinggir sungai Ravi dekat Lahore. Muslim dibuat hancur lebur oleh Hindu yg tidak juga mau menyerah kpd imperialisme Arab biadab. Hindu menggunakan gajah yg dilengkapi dgn tameng. Muslim menyadari kelemahan mereka. Mereka mengirim utusan ke Anandpala, dgn alasan mencari damai dan dibiarkan keluar dari India dgn selamat. Guna menunjukkan maksud baik mereka, mereka mengatakan bersedia utk datang ke kamp Hindu utk makan siang.
[zamanku] Jihad Islam Lawan Hindu
Jihad Islam Lawan Hindu Jihad yang Lain: Perang Islam Melawan Hindu oleh Janel Levy 04 Jan, 2008 Ulasan dari buku: The Art of War on Terror: Triumphing over Political Islam and the Axis of Jihad oleh Moorthy Muthuswamy Paperback, 2007, tebal: 236 halaman, harga $21.95 Ada kemungkinan bahwa Pakistan dan senjata nuklirnya akan jatuh ke tangan para jihadis. Jihad di Asia Selatan tidak begitu dikenal di dunia, meskipun tidak kurang kejamnya dibandingkan jenis perang lain yang dirancang Setan Besar Amerika dan Setan Kecil Israel. Umat Hindu berjumlah sekitar satu milyar di dunia, dan kebanyakan hidup di anak benua India. Hindu merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah Kristen (2 milyar) dan Islam (1,5 milyar). Tapi jumlah besar umat Hindu ini tidak menghindarkan mereka dari serangan Muslim yang terus-menerus berlangsung di India, Pakistan, dan Bangladesh. Sudah nyata bahwa jihad terhadap non-Muslim India semakin meningkat di beberapa dekade terakhir ini. Pemerintah India dan organisasi2 kemanusiaan tidak berbuat banyak atau malah diam saja melihat serangan demi serangan terhadap umat Hindu. Media juga jarang mengisahkan penghancuran tempat2 ibadah Hindu dan intimidasi tak berkeputusan terhadap umat Hindu. Pemerintah India memberi hak2 istimewa pada Muslim di India, tapi Pemerintah Pakistan dan Bangladesh, yang menerapkan UU berdasarkan Sharia, tetap saja menerapkan diskriminasi agama terhadap non-Muslim. Masyarakat Hindu di Pakistan dan Bangladesh tidak bisa mendapatkan kedudukan penting dalam Pemerintahan, sukar mendapatkan pinjaman untuk buka bisnis, dituduh menghujat Muhammad dan di KTP-nya juga ditulis sebagai non-Muslim (ini mengakibatkan perlakuan diskriminatif dari mayoritas Muslim). Di bukunya yang terakhir yang berjudul The Art of War on Terror: Triumphing over Political Islam and the Axis of Jihad (Seni Perang Teror: Mengatasi Politik Islam dan Poros Jihad), Moorthy Muthuswamy mengungkapkan kampanye Muslim melawan Hindu yang jarang diketahui dan dikabarkan. Muthuswamy menerangkan metodologi dan basis ideologi politik Islam, lengkap dengan catatan sejarah 60 tahun jihad di India, terutama peranan2 yang dimainkan oleh negara2 yang dia sebut sebagai “poros jihad”, dan dia juga menawarkan pemecahan2 masalah dalam menghadapi ancaman jihad. Akar jihad di anak benua India dimulai di tahun 1947, tatkala Inggris meninggalkan Asia Selatan dan memberikan kemerdekaan pada negara2 India dan Pakistan. India memilih mendirikan Pemerintahan demokrasi sekuler dan sistem hukum berdasarkan Commonwealth Inggris dan Hukum Parlemen. Hal ini berbeda dengan Pakistan yang dibentuk oleh Liga Muslim yang menamakan negara itu Republik Islam Pakistan. Pakistan memilih dasar hukum Islam. Saat itu, minoritas Hindu di Pakistan Barat berjumlah 29% dari seluruh populasi dan 23% dari seluruh populasi Pakistan Barat. Tapi sejak dimulainya perang India – Pakistan di tahun 1971, sekitar 2,5 juta warga Hindu Pakistan dibantai. Tak lama kemudian, Pakistan Timur mendirikan Republik Rakyat Bangladesh, dan 10 juta masyarakat Hindu melarikan diri ke India. Dalam laporan tahun 1971 pada komite hukum Senat AS yang meneliti masalah pengungsi dan penduduk di Asia Selatan, Senator AS Edward Kennedy menulis keadaan sebagai berikut, “Laporan keadaan pada Pemerintah AS, saksi mata jurnalis yang tak terhingga banyaknya, laporan2 dari badan2 Internasional seperti World Bank dan informasi tambahan yang ada untuk dokumen sub komite tentang teror yang terjadi di Bengal Timur (Pakistan Timur). Yang paling jadi korban adalah masyarakat Hindu yang dirampok tanah dan toko2nya, dibantai secara sistematis, dan di beberapa tempat, dicat kuning dengan tulisan ‘H’. Semua ini telah ditetapkan, diperintahkan, dan dilakukan secara resmi di bawah UU darurat dari Pemerintah di Islamabad.” [1] Pada tanggal 23 April, 1977, Bangladesh mengubah UU-nya dan menolak sekulerisme dan membaktikan dirinya pada solidaritas Islam. Di tahun 1988, Islam menjadi agama resmi negara dan Sharia jadi hukum negara. Di tempat lain di Lembah Kashmir, India, dalam jangka waktu 20 tahun Muslim telah melakukan berbagai teror untuk mengIslamkan daerah itu dan memperluas daerah kekuasaan Pakistan dengan memasukkan Kashmir. Pada akhirnya, Muslim telah mengenyahkan 350.000 penduduk Hindu Kashmir dan telah membunuh, memperkosa, dan menculik mereka. Di bukunya, Muthuswamy menjelaskan bagaimana agama dan sistem Islam telah berfungsi untuk menyulut dan bahkan menuntut usaha terus-menerus untuk memusnahkan seluruh populasi non-Muslim. Mesjid2 dan madrasah2 menjadi pusat kekuatan dan pilar utama kehidupan Islam, dengan menerapkan dan membentuk kehidupan Islam sehari-hari. Kontrol total diterapkan dengan cara mencegah kemajuan dan kesehatan dan memaksakan trilogi Islami: Qur’an, hadis dan Sira. Imam2 Muslim menolak pendidikan modern dan hanya mengajarkan Qur’an saja dan melakukan tujuan suci jihad. Hasilnya
[zamanku] Hindus, wake up! you may be next victim of Muslims!!
Hindus, wake up! you may be next victim of Muslims!! Posted on 19 December, 2006 Updates HJS participates in protest against Hindu leader’s murder(28 th December 2006) Third serial attack on Hindu leadership! BJP leader stabbed(22 nd December 2006) Sukhanand Shetty’s suspected killer killed in encounter(21 st December 2006) Prime accused in Shetty’s murder, Akbar Kabeer arrested (21 st December 2006) Another Hindu leader hacked to death! (18 th December 2006) Hindu brethren, how long you will just read details of atrocities on Hindus? Shri. Sukhanand Shetty a BJP leader from Mangalore known for his intense Hinduism was brutally murdered on 1 December 2006. He was struck with sword by Muslims. The images of his murder show the cruel mentality of Muslims. Understand the strategy of the Muslims in killing handful of Hindus who strive for Hindudom. late Shri. Sukhanand Shetty Shri. Sukhanand Shetty’s dead body Arm cut from elbow The broken wrist Read the detail news of late Shri. Sukhanand Shetty’s murder (Click here) http://www.hindujagruti.org/eng/phpnews/news.php?action=fullnewsid=12 66 Muslims ploy to eliminate staunch Hindu leaders in Karnataka Mangalore: After the murder of staunch Hindu leader Shri. Sukhanand Shetty, there has been atmosphere of terror in the State of Karnataka. The police have so far nabbed 9 persons in connection with the killing, out of them 3 are directly connected to the crime and all 9 persons are Muslims. It has been unearthed in the police interrogations that a Muslim mafia has made a plan to eliminate all Hindu leaders in Karnataka. A list of Hindu leaders has been obtained by the police. It has also been learnt that a Muslim goon named Maduru Isubu has collected over a crore of rupees from various Muslim businessmen to execute the plan. Source: ‘Dainik Sanatan Prabhat’ ISLAMISASI DAERAH HIMALAYA By Baljit Rai Mahatama Gandhi pernah menulis, Islam dilahirkan dlm lingkungan dimana PEDANG adalah dan masih merupakan hukum tertinggi - PEDANG masih sangat nampak diantara Muslim. Pedang itu harus dimasukkan kedalam sarungnya kalau Islam memang mau diartikan sesuai dgn artinya --- damai. Bgm sebagian besar kaum HINDU hilang lewat operasi pedang Islam ? Pegunungan Himalaya, mutiara terpenting India yg juga dikenal dgn nama Himadri, Himavan atau Himachal, memiliki paling sedikit 40 puncak dgn tinggi lebih dari 7000 meter, dan memilki panjang sampai 2400 kilometer dari Sungai Indus didekat Gilgit sampai Jurang Brahamaputra di Upper Assam. Peg. Himalaya bukan sekedar fenomena geografis namun bagian dari nafas dan kehidupan rakyat India. Himalaya adalah tempat tinggalnya berbagai dewa dan dewa agama Hindu dan menyimpan berbagai tempat ziarah sejak jaman baheula. Peg Himalaya dihiasi dgn pura2 Hindu yg luar biasa cantiknya serta biara2 Budha dgn tipe arkitektur yg berbeda2. .. Namun kini keadaan diatas itu mengalami ancaman serius. But sadly that warp and woof is changing at a galloping pace and the very culture of Himalayas is under serious threat and siege, as we shall see presently. UTk mengerti pembagian daerah Himalaya, kita harus melihat ke 4 segmen yg dari Barat sampai Timur melampaui:- The Punjab Himalayas. This segment covers a stretch of Himalayan Mountains for a distance of 560 Kilometres between River Indus and Satluj. A major portion of this segment of Himalayas lies in Jammu and Kashmir and Himachal Pradesh. Himalayas, which form part of Pakistan Occupied Kashmir and beyond have already gone Islamic. The Kumaon Hills extend over the distance of 320 Kilometres with River Satluj being its Western extremity and River Kali as the Eastern extremity. The Nepal Himalayas. This segment of Himalayas is 800 kilometres long and stretches from River Kali in the West to River Tista in the East. Barring a small portion the entire stretch is congruous with the State of Nepal and hence known as Nepal Himalayas. The Assam Himalayas. This eastern most segment of Himalayas covers a distance of 750 kilometres and extends from River Tista to the river Brahamaputra in the East. This stretch covers a portion of Sikkim, Bhutan, and Arunachal Pradesh. After River Brahamputra, the mountains extend further eastward and from the Tri-Junction between India, Burma and Tibet, swing Southwards in the form of low hills which include the Patkai Bum, Naga Hills, Manipur Hills with a shoot heading towards Mizoram. They form a boundary between Mynamar and India. They then extend onto Arakan Yoma in Mynamar. The Kumaon Himalayas --- Nah, ketiga dari keempat segmen tsb, Punjab Himalayas, Nepal Himalayas and Assam Himalayas, yg kesemuanya mencapai jarak 2080 km, hampir 86% dari jumlah panjang totalnya, dibawah ancaman bentuk terorisme yg paling parah. Bahkan Kumaon Himalayas, yg secara relatif tenang tidak imun dari infiltrasi pasukan Muslim. Jadi secara keseluruhan, seluruh kawasan
[zamanku] India Pakistan : Sekularisme vs Islam
India Pakistan : Sekularisme vs Islam http://www.6thcolumnagainstjihad.com/jthomas_p7.htm#twostates A Tale of Two States: India Pakistan 1947 : membagi perpustakaan, menjelang Partisi India-Pakistan Baru2 ini saya membaca artikel dlm kwtanweer.com dgn judul : “Al-Hind wa Pakistan … al-‘Ilmaniyya’ Tantaser†(India Pakistan … Kemenangan2 Sekularisme.) Ini ditulis oleh seorang Muslim Arab intelektual, yg membandingkan sejarah kedua negara sejak merdeka dari Inggris thn 1947, dan menyimpulkan bahwa India menjadi sebuah success story, sementara keadaan Pakistan amat menyedihkan. Berikut cuplikan dari artikel tsb dan disusul oleh analisa dan komentar saya. “Saat kami membandingkan negara Hindu sekuler India dgn Negara Islam Pakistan, kami kaget dgn kontras besar diantara keduanya. Presiden India sekarang adalah seorang Muslim, yg menunjukkan bahwa agamanya bukan penghalang bagi jabatan tinggi di sebuah negara mayoritas Hindu. Kita harus ingat bahwa sang presiden juga memainkan peran besar dlm pengembangan program nuklir India. Belum lagi kemajuan India dibidang teknologi, ekonomi, agrikultur dan pendidikan. Inida mencapai tingkat demokrasi yg menakjubkan. Bandingkan itu dgn keterbelakangan memalukan Negara Islam Pakistan, sistim pendidikannya, sistim ekonominya yg kembang kempis, meningkatnya terorisme dan kekuasaan ulama di negeri itu. Perbandingan antara India Pakistan membuat seorang pengamat independen pedih melihat pemerintah Pakistan dan rakyat Muslimnya. India, setelah mengadopsi sistim pemerintahan sekuler, berhasil menyelamatkan diri dari berbagai masalah. Memang India juga tidak bebas dari fanatisme Hindu, sistim kasta, dan ledakan penduduk. Namun dgn sistim pemerintahan sekuler yg demokratis, India memiliki posisi lebih baik utk menghadapi tantangan2 tsb, dibanding dgn negara2 spt Pakistan dan Mesir. Dgn mengembangkan rejim sekuler, India sukses menciptakan sebuah way of life baru, baik dlm pemerintahan maupun dlm masy. Warga India, terlepas dari agama atau etnisitasnya, berpartisipasi dlm proses pembuatan keputusan. India bebas dari madrasah2 yg membawa dampak negatif bagi sistim politik Pakistan. Di India, peran ulama Hindu terbatas pada lingkup sosial; mereka tidak diijinkan mencampuri urusan legislatif. Dan walau India sekuler, politisi2nya bebas memeluk agama apapun selama urusan agama berhenti dipintu politik, ekonomi, edukasi budaya; dlm arti bahwa sebuah keputusan politik tidak tergantung kpd pengaruh agama. Dgn ini juga, India menempati tempat terhormat di panggung dunia. Lewat pendidikan, India menciptakan manusia India [baru] yg didasarkan atas pemisahan agama negara. Identitas agama diganti dgn identitas kewargaan. Sementara itu, Pakistan, sbg negara Islam, gagal mengimplementasi prinsip2 agama Islam, spt kesetiaan dan kepercayaan yg memungkinkan kesuksesan pemerintah dan masyarakatnya. Tendensi kesukuan dlm masy Pakistan, dgn membengkokkan nilai2 Islam, menciptakan tempat subur bagi aktivitas teroris dll problema. Sambil merenungkan deteriorasi parah dlm kehidupan Pakistan, pertanyaannya adalah: bukankah sekularisme bisa menyelamatkan Pakistan dari krisis2nya yg tidak berkesudahan ?†ANALISA Sang penulis menyimpulkan satu hal sederhana : Sekularisme (‘Ilmaniyya') menjadi dasar sukses India, baik secara domestik maupun internasional. Sementara itu, Pakistan yg bertujuan menciptakan sebuah model negara Islam, semakin jeblog dlm 60 tahun belakangan ini, dirasuki oleh problema domestik internasional yg semakin melarut2. KOMENTAR Pengkajian sejarah India Pakistan sejak 1947 menunjukkan bukti2 kuat bahwa upaya menciptakan “negara Islam murni†spt yg dibayangkan Muslim India hanyalah sebuah resep bagi kehancuran politik, sosial dan ekonomi. Mari kita tinjau sejarah. Kerajaan Mughal Islam menjajah India selama 300 tahun sebelum dikuasai Inggris. Sebelum Inggris mempersiapkan utk angkat kaki, Liga Muslim dibawah pimpunan ‘Allama Iqbal, thn 1909, menuntut bagi terciptanya sebuah negara yg Islam murni, terpisah dari India. Th 1940, pemimpin Liga Muslim, Muhammad Ali Jinnah, ngotot bahwa setelah hengkangnya Inggris, negara itu harus dibagi dua. Dan keduanya terpisah pada tgl 15 Agustus 1947. Pakistan kemudian terpisah oleh dua bagian: Pakistan Timur dan Pakistan Barat, yg dipisahkan oleh kawasan India sebesar 1.000 mil ! Setelah partisi, kekerasanpun mengamuk. Pertengahan 1947, satu juta manusia dibantai oleh kedua pihak dlm huru hara agama. Jenazah2 korban sedang diangkat dari jalanan kota. Jalan2 pendek dan sempit. Mayat2 bertebaran spt sampah di jalanan..., tulis Vicki Goldberg. Migrasi itu merupakan kesengsaraan manusia dlm skala besar2an, tulis Bourke-White. Janda2 bertebaran karena banyaknya suami yg tewas. In Pictures : India's partition http://news.bbc.co.uk/2/shared/spl/hi/pop_ups/06/south_asia_india0s_pa rtition/html/1.stm Masa menyakitkan