RE: [keluarga-islam] Hanya ada di sini BAHAGIA mu.....

2008-06-17 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Dan jawaban Mas Agung adaah: hatiku, mushollahku ...

Hehe ...  maaf Mas Agung ...

 

Assalamu'alaikum :-)

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gotho loco
Sent: Tuesday, June 17, 2008 3:51 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Hanya ada di sini BAHAGIA mu.

 

Yg berbunyi itu  suara hati atau suara mushola?

:)

--- On Mon, 6/16/08, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]

Rasa tenang

 

Rasa bahagia.

 

Rasa hening..

 

Rasa tenteram luar biasa dalam hati kurasakan di tengah malam saat aku
sujud di dalam dia

 

akupun perlahan melangkah bergerak meninggalkan dia.

 

Baru satu dua tapak kakiku melangkah... ...

 

Suara yg hanya bisa ku dengar dlm hati mulai terdengar... ..

 

Pertama sangat lembut , lembut, dan semakin kencang. . 

 

akupun sambil terus melangkah pergi menoleh ke sebelah kanan ke arah
dia

 

dia terus berteriak semakin kencang. .

 

JANGAN TINGGALKAN aku...HANYA ADA DI SINI BAHAGIA mu..

 

dia lah Musholla tempat ku bersujud pada DIA..

 

Salam

Agung AL-Pacitan

 

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Doa pada 7 atau 40 Hari Setelah Kematian

2008-05-29 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu’alaikum wr.wb.,

 

Sedikit menambahkan …  petikan diskusi saya dengan teman2 kantor.  Mohon maaf 
atas segala kesalahan

 

Salam sayang,

Hidayat

 

===

 

Sebagaimana saya sampaikan, bahwa dasar hukumnya adalah hadits marfu’ mursal 
yang shahih dari tiga orang tabi`in (generasi setelah sahabat Nabi) yaitu 
Thawus, Ubaid bin Umair dan Mujahid yang mungkin dapat dijadikan qaid kepada 
hadits-hadits mutlak (tidak ada qaid hari-hari untuk bershadaqah untuk mayit) 
di atas.

Thawus adalah seorang tabi’in terkemuka dari Yaman, dan pernah bertemu dan 
belajar dengan 50 hingga 70 orang sahabat Nabi SAW.

 

*   Hadits riwayat Thawus, 

Bahwa orang-orang mati itu akan dilakukan fitnah di dalam kubur mereka selama 
tujuh hari. Maka adalah mereka itu menganjurkan untuk memberi shadaqah makanan 
atas nama mereka selama hari-hari itu.

 

*   Riwayat Ubaid bin Umair, 

Dilakukan fitnah kubur terhadap dua golongan, yaitu orang mukmin dan orang 
munafiq. Adapun terhadap orang mukmin dilakukan tujuh hari dan terhadap orang 
munafiq dilakukan 40 hari.

 

*   Dalam riwayat Mujahid, 

Ruh-ruh itu berada d iatas pekuburan selama tujuh hari, sejak dikuburkan tidak 
memisahinya.

 

Hadits marfu’ mursal adalah hadits yang sanadnya terhenti kepada tabi’in 
(tersebut) tanpa diberitahukan siapa perawinya dari kalangan sahabat hingga ke 
Nabi.  Tetapi karena menyangkut masalah barzakhiyyah (alam kubur) yang tidak 
akan diketahui selain dari wahyu, maka di-rafa’kan-lah sanadnya kepada Nabi 
SAW.  Para ulama menyatakan bahwa hadits marfu’ mursal tersebut boleh dijadikan 
hujjah (dasar) secara mutlak dalam madzhab sunni seperti Hanafi, Malikin dan 
Hanbali.  Dalam madzhab Syafi’i hadits ini dapat dijadikan hujjah karena ada 
hadits pendukung lainya (yaitu ada dua hadits lain yang mendukung hadits 
pertama).

 

Hadits Thawus tersebut juga terdapat dalam kitab Fatawa Kubra Al-Fiqhiyyah 
karangan Imam Ibnu Hajar Jilid 2 hal. 30, yang menyatakan bahwa:

”mereka” (ada dua pengertian; Rasulullah beserta para sahabat, atau para 
sahabat dan tabi’in) menyukai – mustahab – bersedekah makanan bagi si mayat 
selama 7 hari pertama karena si mayat difitnah/diuji/ditanya selama 7 hari di 
kuburnya.  

Hal yang sama juga disebutkan dalam kitab Al-Hawi lil Fatawi karangan Imam 
As-Sayuthi juz 2 hal. 194:

(Dan telah aku lihat) dalam kitab-kitab sejarah tatkala menceritakan riwayat 
hidup para imam (pemuka agama) banyak menulis: Dan telah berdiri manusia di 
sisi kuburnya selama 7 hari dengan membaca Al-Quran. Dan telah dikeluarkan 
oleh Al-Hafidz al-Kabir Abul Qasim Ibnu 'Asaakir dalam kitabnya Tabyiin 
Kadzibil Muftari fi Ma Nusiba ilal Imam Abil Hasan al-'Asy'ariy bahwa dia 
telah mendengar Syaikh al-Faqih Abul Fath Nashrullah bin Muhammad bin Abdul 
Qawi al-Mashishi berkata: Telah wafat Syaikh Nashr bin Ibrahim al-Maqdisi pada 
hari Selasa 9 Muharram 490H di Damsyik. Kami telah berdiri/berhenti/berada di 
kuburnya selama 7 malam, kami membaca Al-Quran dengan setiap malam 20 kali 
khatam.

 

Dalam kitab Minhajus Salimin yang ditahqiq oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Mandili 
disebutkan,

Ini karena amalan menunggu kubur telah dilakukan oleh salafus sholeh terdahulu 
dari kalangan sahabat dan tabi’in, salaf dan khalaf dari ahli Makkah dan 
Madinah. Hal ini ditegaskan oleh seorang ulama’ yang mu’tabar iaitu Imam 
as-Sayuthi di dalam Al-Haawi lil Fatawi yang berbunyi:
Aku lihat dalam sejarah-sejarah pada tarajim (kisah perjalanan hidup, biografi) 
imam-imam, kebanyakan mereka berkata: “Dan telah dilakukan oleh manusia, 
membaca Al-Quran di atas kuburnya selama 7 hari.”

Berkata Syaikh Husein Ibrahim al-Maghribi dalam kitabnya Qurratul ‘Ain,

“Apa pendapat kamu tentang perkhidmatan 7 hari bagi mayat dengan membaca dan 
melakukan perkara yang biasa dilakukan padanya? Apakah ada atsar (dari Nabi dan 
sahabat) dan adakah sampai pahala bagi mayat?
Jawaban: Imam Abu Said ditanya tentang masalah tersebut, lalu beliau menjawab: 
“Diriwayatkan oleh Ibnu Battal pada Syarah Bukhari dari Ibnu Thawus dari Thowus 
berkata: “Adalah mereka tidak berpisah dengan si mati selama 7 hari.” Berkata 
Imam Syafi’i: Sesungguhnya yang dimaksudkan oleh Thawus dengan kata “mereka” 
ialah sahabat Rasulullah SAW.”

 

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ananto
Sent: Friday, May 30, 2008 9:13 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Doa pada 7 atau 40 Hari Setelah 
Kematian

 

Doa pada 7 atau 40 Hari Setelah Kematian


Sudah menjadi tradisi orang NU, kalau ada keluarga yang meninggal, malam 
harinya ada tamu-tamu yang bersilaturrahim, baik tetangga dekat maupun jauh. 
Mereka ikut belasungkawa atas segala yang menimpa, sambil mendoakan untuk yang 
meninggal maupun yang ditinggalkan.

 

Selain bersiap menerima tamu, sanak keluarga, handai tolan, dan keluarga dekat, 
pada hari kedua sampai ketujuh, mereka akan mengadakan 

RE: [keluarga-islam] KERENDAHAN HATI

2008-05-16 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Subhanallah ...

 

Timpakan segala kesalahan dan kekuragan padaku, dan aku akan
mengubahnya menjadi kenikmatan tiada tara ...  

Hinakan diriku serendah-rendahnya, hingga Dia pun akhirnya berkenan
untuk mengangkat derajatku ...

 

Salam sayang,

Yang dhaif lagi berlumur ...



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kadis kadis
Sent: Friday, May 16, 2008 2:29 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] KERENDAHAN HATI

 

  KERENDAHAN HATI

 

Berbicara sedikit mungkin tentang diri sendiri; Uruslah sendiri
persoalan persoalan pribadi; Hindarilah rasa ingin tahu; Janganlah
mencampuri urusan orang lain; Terim alah pertentangan dengan
kegembiraan; Janganlah memusatkan perhatian kepada kesalahan orang lain;
terimalah hinaan dan caci maki; terimalah perasaan tak diperhatikan,
dilupakan dan dipandang rendah; Mengalah terhadap kehendak orang lain;
Terimalah celaan walaupun anda tidak layak menerimanya; bersikap sopan
dan peka, sekalipun seorang memancing amarah anda; Janganlah mencoba
agar dikagumi dan cintai; Bersikap mengalah dalam perbedaan pendapat,
walaupun anda yang benar; Pilihlah selalu yang tersulit

 

  



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Gus Dur...

2008-05-15 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Salam,

 

Sepertinya kurang tepat tuh Mas ...  Kalau lahirnya tgl 15 Mei, berarti
hari ini 44 tahun lebih 1 hari, hehe ...

Alhamdulillah, selalu diberikan kondisi yang terbaik ...

Mudah2an bisa selalu menang melawan ego :-)

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung
Sent: Thursday, May 15, 2008 2:57 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Gus Dur...

 

Wa'alaikumussallam Wr Wb.

 

ALhamdulillah..hari ini usia saya TEPAT  44 tahunanak saya 5...

 

Salam JIHAD

Agung AL-Pacitan

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arland

Assalamu'alaikum.

 

Mas Ahmadi, kl boleh tahu ; usia antum berapa sih mas?

 

salam kangen,

.

 
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=15337060/grpspId=1705038064/
msgId=23999/stime=1210833944/nc1=4990216/nc2=5170420/nc3=5191955 





This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] FW: PK Sejahtera [ )|( ] REMINDER !! LOMBA MENULIS MENYAMBUT HARI KARTINI PIP-PKS AMERIKA UTARA

2008-04-22 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Alhamdulillah ...  menurut saya ini salah satu contoh baik - untuk
membudayakan berfikir dan menulis ...

Sebuah kebaikan, sebuah bid'ah hasanah ...  Insya Allah.

 

Beberapa waktu lalu juga sempat dapat undangan via SMS dari temen PKS,
isinya ajakan menghadiri peringatan Maulid Nabi, dengan pembicara Dr.
Hidayat Nurwahid.  Sebuah bid'ah, namun hasanah ...  kebaikan ...

 

Al'afwu minkum.

 

Salam sayang,

Hidayat



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of mye
Sent: Tuesday, April 22, 2008 10:07 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] FW: PK Sejahtera [ )|( ] REMINDER !! LOMBA
MENULIS MENYAMBUT HARI KARTINI PIP-PKS AMERIKA UTARA

 

 

 

From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of pipka kewanitaan pks
Sent: Saturday, April 19, 2008 6:35 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: PK Sejahtera [ )|( ] REMINDER !! LOMBA MENULIS MENYAMBUT HARI
KARTINI PIP-PKS AMERIKA UTARA

 

 

LOMBA MENULIS MENYAMBUT HARI KARTINI PIP-PKS AMERIKA UTARA

 

Dalam rangka memperingkati Hari Kartini tahun 2008 serta MILAD PKS yang
ke 10, kami Bidang Kewanitaan PIP-PKS Amerika mengadakan Lomba Menulis
bagi masyarakat Indonesia di manapun berada

Untuk itu kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk berpartisipasi
dalam lomba tersebut.

 

Adapun ketentuan lomba adalah sebagai berikut:

 

I. Kategori Lomba

1. Fiksi, bentuk tulisan : Cerita pendek (Cerpen),

2. Non-Fiksi, bentuk tulisan : Essai / Artikel

 

II. Tema Utama

1. Fiksi :  Rona Dunia Wanita

2. Non-Fiksi :  Mengoptimalkan Peran Perempuan Indonesia di Luar
Negeri

 

III. Kriteria Penulisan

 

1. Tulisan dikirim dalam file Microsoft Word

2. Panjang tulisan 3-10 halaman A4, spasi 1.5 , dengan margin kiri dan
atas 4, dan margin kanan dan bawah 3. Jenis huruf Times News Roman
dengan ukuran 12.
3. Tulisan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,

4. Tulisan adalah karya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan, dan
belum pernah diikutsertakan dalam lomba dan atau dipublikasikan dalam
bentuk

apapun,

4. Tulisan diterima panitia paling lambat tanggal 9 Mei 2008,

5. Tulisan dialamatkan ke: [EMAIL PROTECTED] dengan menyertakan
identitas diri meliputi : nama , alamat , no telepon dan e-mail

 

IV. Persyaratan Umum

1. Peserta adalah pria dan wanita berusia minimal 17 tahun 

2. Peserta diperbolehkan untuk mengikuti dua (2) kategori lomba,

3. Tulisan yang masuk menjadi milik panitia dan panitia berhak untuk
mempublikasikannya sesuai ketentuan yang ditetapkan,

4. Keputusan juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.

V. Kriteria Penilaian 


1. Non Fiksi melingkupi :
  a.  Kesesuaian dengan tema lomba
  b. Unsur kebaruan/Inovasi (bukan saduran atau terjemahan)
  c. Penggunaan EYD yang benar dan baik
  d. Solusi dan analisa

2. Fiksi melingkupi :
a. Kesesuaian Tema
b. Unsur kebaruan
c. Alur cerita
d. Gaya bahasa

 

V. Pengumuman Pemenang

Pemenang akan dimumkan pada tanggal 23 Mei 2008 di  mailing list
[EMAIL PROTECTED] atau di http://www.pk-seja
http://www.pk-sejahtera.us/ htera.us

 

VI. Hadiah 

Hadiah untuk masing-masing kategori :

- Juara I : US $ 100,

- Juara II : US $ 75,

- Juara III : US $ 50.

 

VII. Juri


1. Fiksi :

 - Ustadz Syamsi Ali (Penulis , Imam Masjid Jamaica New York),
 - Sofie Dewayani (Penulis , Anggota FLP Amerika).


 

2. Non-Fiksi :

- Adi D Adinugroho ( Ketua FLP Amerika)

- Agung Setia bakti  (Jurnalis Suara  Merdeka )

- Aria Prima Novianto (Penulis, Pengurus DPW PIP-PKS Amerika Utara
bidang Kajian Strategis)


 

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas partisipasinya kami ucapkan
terimakasih, 

Jazakumullah khairan katsiran.

 

Wassalamu'aliakum warrahmatullahi wabarrakatuh.
Bidang Kewanitaan PIP-PKS Amerika Serikat dan Canada

 

Nb : Mohon disebar di milis milis.



  



Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62
sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ%20 

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] RE: Re: Tanya - Pak Wandy ~ Pay Attn.

2008-04-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum,

 

Afwan.

Setahu saya yang biasa memulai adalah yang gemar menyalahkan, lebih
tepatnya menganggap bid'ah lagi sesat.  Mengapa kebiasaan ini tidak bisa
ditinggalkan?  

Berlaku adil?

 

Salam,

Hidayat   

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif
Sent: Monday, April 07, 2008 9:03 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] RE: Re: Tanya - Pak Wandy ~ Pay Attn.

 

OK lah.. jika yang mengerjakan tidak perlu di salahkan, so harap berlaku
adil dong, bagi yang tidak mengerjakan juga jangan dipersalahkan..
beramal ibadah dan membantu seseorang tentu dengan kadar kemampuan
masing-masing, dan jangan berburuk sangka dengan tuduhan2 yang belum
tentu benar dan bisa2 jatuh pada fitnah loh.. dan juga hati2 dengan amal
ibadah yang bisa2 hanya bikin riya dan sombong.

 

Wassalam

 

On 4/5/08, Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Ia Bu, ntar saya minum dulu...

 

Dibawah saya bilang kalau dicocok-cocokkan 

 

Tidak apa-apa ibu kalau merasa berat, ya tidak apa2.

yang enak-enak aja kalau gitu.

 

Tapi yang mengerjakan supaya tidak disalahkan,

karena ada pendapat Imam yg begitu kuat penjelasannya,

saya akan kutipkan dan jelaskan lagi, sebagaimana disampaikan pula Bang
Arlan.

 

Berikut, MOHON DIBACA KESELURUHAN-nya:

 

~~~ AWAL KUTIPAN:

 

Sebagian besar ulama mengambil pendapat bahwa sampainya pahala semua
macam ibadah, berupa shalat, puasa, bacaan Alqur'an, ibadah dan yg
lainnya, sebagaimana diriwayatkan dalam shahih Bukhari pada Bab :
Barangsiapa yg wafat dan atasnya nadzar bahwa Ibn Umar memerintahkan
seorang wanita yg wafat ibunya yg masih punya hutang shalat agar wanita
itu membayar (meng qadha) shalatnya, dan dihikayatkan oleh Penulis kitab
Al Hawiy, bahwa Atha bin Abi Ribah dan Ishaq bin Rahawayh bahwa mereka
berdua mengatakan bolehnya shalat dikirim untuk mayyit, telah berkata
Syeikh Abu Sa'ad Abdullah bin Muhammad bin Hibatullah bin Abi Ishruun
dari kalangan kita (berkata Imam nawawi dengan ucapan : kalangan kita
maksudnya dari madzhab syafii) yg muta'akhir (dimasa Imam Nawawi) dalam
kitabnya Al Intishar ilaa Ikhtiyar bahwa hal ini seperti ini. (seba
gaimana pembahasan diatas), berkata Imam Abu Muhammad Al Baghawiy dari
kalangan kita dalam kitabnya At Tahdzib : Tidak jauh bagi mereka untuk
memberi satu Mudd untuk membayar satu shalat (shalat mayyit yg
tertinggal) dan ini semua izinnya sempurna, dan dalil mereka adalah
Qiyas atas Doa dan sedekah dan haji (sebagaimana riwayat hadist2 shahih)
bahwa itu semua sampai dengan pendapat yg sepakat para ulama.

Dan dalil Imam syafii adalah bahwa firman Allah : dan tiadalah bagi
setiap manusia kecuali amal perbuatannya sendiri dan sabda Nabi saw :
Bila wafat keturunan adam maka terputus seluruh amalnya kecuali tiga,
shadaqah Jariyah, atau ilmu yg bermanfaat, atau anak shalih yg
mendoakannya. (Syarh Nawawi Ala Shahih Muslim Juz 1 hal 90)
 

Mengenai hadits yg mengatakan bahwa bila wafat keturunan adam, maka
terputuslah amalnya terkecuali 3 (tiga), shadaqah Jariyah, Ilmu yg
bermanfaat, dan anaknya yg berdoa untuknya, maka orang orang lain yg
mengirim amal, dzikir dll untuknya ini jelas jelas bukanlah amal
perbuatan si mayyit, karena Rasulullah SAW menjelaskan terputusnya amal
si mayyit, bukan amal orang lain yg dihadiahkan untuk si mayyit, dan
juga sebagai hujjah bahwa Allah memerintahkan di dalam Al Qur'an untuk
mendoakan orang yg telah wafat : WAHAI TUHAN KAMI AMPUNILAH DOSA-DOSA
KAMI DAN BAGI SAUDARA-SAUDARA KAMI YG MENDAHULUI KAMI DALAM KEIMANAN,
(QS Al Hasyr-10).
 

~~~

Dalil - dalil Qur`annya telah pula disampaikan lengkap oleh saudara kita
Bang Dodiindra saat mereply kiriman saya MASIH KIRIM DO`A dan Penggal
.. 

 

~~~ Lanjut Kutipan :

 

Menghadiahkan Fatihah, atau Yaasiin, atau dzikir, Tahlil, atau shadaqah,
atau Qadha puasanya dan lain lain, itu semua sampai kepada Mayyit,
dengan Nash yg Jelas dalam Shahih Muslim hadits no.1149, bahwa seorang
wanita bersedekah untuk Ibunya yg telah wafat dan diperbolehkan oleh
Rasul saw, dan adapula riwayat Shahihain Bukhari dan Muslim bahwa
seorang sahabat menghajikan untuk Ibunya yg telah wafat, dan
Rasulullah SAW pun menghadiahkan Sembelihan Beliau SAW saat Idul Adha
untuk dirinya dan untuk ummatnya, Wahai Allah terimalah sembelihan ini
dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan dari Ummat Muhammad (Shahih
Muslim hadits no.1967)
 

dan hal ini (pengiriman amal untuk mayyit itu sampai kepada mayyit)
merupakan Jumhur (kesepakatan) Ulama seluruh madzhab dan tak ada yg
memungkirinya apalagi mengharamkannya, dan perselisihan pendapat hanya
terdapat pada madzhab Imam Syafi'i, bila si pembaca tak mengucapkan
lafadz : Kuhadiahkan, atau wahai Allah kuhadiahkan sedekah ini, atau
dzikir ini, atau ayat ini.., bila hal ini tidak disebutkan maka
sebagian Ulama Syafi'iy mengatakan pahalanya tak sampai.

Jadi tak satupun ulama ikhtilaf dalam sampai atau tidaknya 

[keluarga-islam] Kawin Kontrak

2008-04-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Bagi yang tahu, mohon klarifikasinya ...

 

Apakah benar dalam Majmu' Fatawa oleh Syaikh Bin Baz, Jilid 4, hal.
29-30 cetakan Riyadh tahun 1411 H/1990, dinyatakan bahwa kawin dengan
niat akan ditalaq (dicerai) diperbolehkan bagi para musafir atau pelajar
di rantau?

 

Salam,

Hidayat



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Tanya - Pak Wandy

2008-04-03 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaykumussalam ...

 

Wahai saudaraku,

Mengapa menafikan sunnah Rasul/hadits, serta qaul ulama?  Mengapa merasa
diri lebih faham akan ayat2 Al-Qur'an ketimbang para mufassirin yang
faqih?  Apakah hanya dengan menafsirkan sendiri ayat2 Qur'an, tanpa mau
melihat hadits dan qaul sahabat, tabi'in, ulama', itu sudah berarti
cukup?

 

Hendaknya kita berhati-hati ...  dan semoga tidak tergolong
inkarussunnah ...

 

Astaghfirullah ...

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of bahtiar lim
Sent: Thursday, April 03, 2008 4:07 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tanya - Pak Wandy

 

salaamun alaikum

rasanya masih perlu dikaji agar kita tidak lalai dan
larut pada berbagai pandangan semu yang berujung pada
kesesatan dari jalan Allah.

saya jadi ingat faham kristen yang meyakini adanya
transfer dosa adam kepada keturunanya, disini ada lagi
orang menganggap tarnsfer pahala kepada orang yang
sudah mati, dalam arti perbuatan baik yang dilakukan
sang Anak bisa ditransfer / dikirim untuk orang tua
yang sudah meninggal.

sebenarnya Allah sudah menjelaskan cukup gamblang
mengenai hal ini dalam ayat berikut..

Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka
(pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang
berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan
sekali-sekali tidaklah Rabbmu menganiaya
hamba-hamba(Nya) (QS. 41:46)

jadi tidak ada istilah transfer pahala seperti itu.
kalau ada syaikh atau Ulama bisa menguraikan dengan
pendapat yang berbeda, silahkan saja dikaji, karena
buat kita Rasulullah pasti meyakini ayat tersebut,
jadi tidaklah akan ada rasul mengeluarkan pendapat
yang akan bertentangan dari pakem Allah tersebut...

mengenai pahala orang yang Sedakah dengan harta, jiwa
dan Ilmu yang bermaanfaat, tidak akan sampai lagi
pahalanya kepada orang yang sudah meninggal, karena
semua itu sudah diperhitungkan Allah pada saat orang
itu memberikan sedekah harta, jiwa atau Ilmunya...
bukankah Allah sudah mengatakan...

..Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang
terhadap apa yang ia usahakan.Sesungguhnya Allah Maha
cepat hisab-Nya. (QS. 14:51)

jadi keMaha cepatan Allah dalam menghisab pahala orang
tidak perlu nunggu waktu sampai setelah orangnya
meninggal.

mengenai do'a Anak yang shaleh, yang harus dikaji
lebih dulu saya kira kesalehan seseorangnya bukan soal
Do'anya.

seorang yang saleh itu menurut ukuran apa, dan siapa ?
itu yg penting, apakah seseorang bisa disebut shaleh
kalau masih meragukan aturan2 Allah..?

mengenai shalat jenazah, ini cuma tradisi agama, dan
bukan ajaran Allah, karena tak satupun dalam Al Quran
yang memerintahkan manusia melakukan itu, tapi
larangan terhadap tradisi ini ada, sebaigimana ayat
berikut.

Dan janganlah sekali-kali kamu menshalati (jenazah)
seseorang yang mati di antara mereka, dan janganlah
kamu berdiri (mendo'akan) di kuburnya. Sesungguhnya
mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan
mereka mati dalam keadaan fasik. (QS. 9:84)

ayat diatas cukup jelas memberi uraian bahwa seseorang
yang Ingkar atau fasik tidaklah boleh kita
menshalatinya..., itu kalau mau tunduk pada aturan
Allah.

lalu kalau orangnya tidak fasik, apakah boleh di
shalati..?, akan timbul pertanyaanya, 
siapakah yang bisa mengetahui dan menjamin bahwa
seseorang itu tidaklah Fasik dalam kematiannya?

sebagian anda pasti tidak setuju dangan pemikiran
seperti itu... dan mengatakan, bagaimana kalau yang
meninggal itu orang yang benar2 beriman..?

akan tetapi Allah sudah menyatakan...

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang
mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga
untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi)
janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan
al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan
jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah
kemenangan yang besar. (QS. 9:111)

jadi buat apa ritual2 itu dilakukan..? kalau hanya
ingin mengiktui tradisi , silahkan dilakukan, tapi
jelas pelaksanaan hal tersebut tidak ada hubungannya
dengan aturan Allah.

demikianlah, mohon maaf dan koreksinya 

salaam.

- 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Tanya - Pak Wandy

2008-04-03 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaikum salam wr.wb.,

 

Syarifah,

Apa kabar?

 

Menurut saya prinsip tersebut kurang tepat.  Memikirkan kekurangan diri
tidak akan pernah selesai ...  jadi kapan kita akan 'shodaqoh' kepada
saudara2 kita?  Setahu saya prinsip memberi dalam Islam, apalagi
berkenaan dengan amal ibadah, ilmu, bahkan infaq harta dll, sejatinya
tidak akan pernah mengurangi yang ada pada kita.  Justru akan bertambah
dan terus bertambah di hadapan Gusti Allah SWT.

 

Yang arif, jika memang masih ada perbedaan pendapat, adalah saling
memahami.  Lanaa a'maaluna walakum a'maalukum.  Saling bertoleransi atas
pemahaman dan keyakinan masing2, sepanjang tidak menyalahi aqidah dan
syari'at.  Lha kita2 ini, apa yang kita tahu?  Selain ber-ittiba' kepada
guru2 kita, para ulama, yang sanadnya (dalam menuntut ilmu) sampai
kepada Kanjeng Rasulullah SAW.

 

Yang menjadi masalah (dan benar-benar masalah) adalah munculnya tuduhan
satu kepada selainnya, sesama saudara muslim, namun beda pemahaman,
dengan ungkapan bid'ah, sesat, dst ...  Andai tidak didasari oleh
semangat tersebut, tentu diskusi - yang sama2 menyampaikan hujjah (bukan
membuat2 hujjah dari pemikiran diri sendiri) - menjadi lebih santun.
Namun yang terjadi adalah sebaliknya ...

 

Jadi intinya saling memahami bahwa ada perbedaan pendapat, dan jangan
segan atau merasa berat untuk menerima pendapat dari selainnya.

 

Sekadar dari saya ...  al'afwu minkum.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif
Sent: Friday, April 04, 2008 9:15 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tanya - Pak Wandy

 

Assalamu'alaikum,

 

Menurut saya sih, terlepas boleh atau tidaknya mentransfer pahala..
mungkin harus direnungkan dulu  apakah saya sendiri sudah kelebihan
pahala sehingga lebih baik dibagi-bagi saja ya? apakah yakin diri saya
sendiri sudah banyak mengerjakan amal ibadah sehingga kelebihan amal
tersebut kita berikan saja pada orang lain? apakah shalat saya sendiri
sudah sangat khusyu' dan seumur hidup ga pernah tinggal sehingga kita
boleh mendahulukan kewajiban shalat orang lain daripada diri sendiri?

Afwan jika tidak berkenan,

 

Salam

 

.

 
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=15337060/grpspId=1705038064/
msgId=23552/stime=1207271710/nc1=4990212/nc2=5170417/nc3=4763759 
 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi

2008-04-02 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Oh, berarti sudah ganti topik ya ... 

Berdoa tentu juga bisa dilakukan sendiri ...  berdoa transit ke Gusdur?
Maaf, saya baru denger :-)

 

Kalau yang dimaksud dengan melalui perantara, mungkin istilah yang tepat
dipakai adalah tawassul.  Dan ini (berdoa dengan tawassul), insya Allah
juga ada dalilnya ...  ada haditsnya ...  jadi bukan bid'ah.  Kalau
belum pernah mendengar dalilnya, mungkin bisa ditanya sama Ulama/Ustadz,
atau malah anggota milis ada yang tahu.

 

Mari belajar ...

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of OK Taufik
Sent: Wednesday, April 02, 2008 10:13 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi

 

ya tak lah..kan sudah dewasa, banyak buku doa, banyak buku kumpulan
hadist..semuanyakan di tujukan ke Allah SWT, tak perlu transit dulu ke
gus dur dulu misalnya..peace ya
selalu kalem walau di hantem

2008/4/2 Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] :

Wah, hebat sekali Pak.  Nggak perlu belajar, ngaji, tapi langsung berdoa
saja ke Gusti Allah SWT.  Lantas, apa makna hadits bahwa Ulama adalah
Pewaris Para Nabi?

 

Hati2, nanti bisa jadi nabi baru lho ...  :-)

 

Al'afwu minkum.

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com ] On Behalf Of OK Taufik
Sent: Tuesday, April 01, 2008 5:34 PM


To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com 

Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi

 

dari pada di ributkan soal buku kuning misalnya ..mending berdoa saja ke
allah SWT agar di tunjukkan olehNYA memahami ajaran Islam YANG BENAR.

2008/4/1 Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] :

Setuju untuk belajar melalui kitab2 asli dengan ulama yang mumpuni dan
bersanadkan hingga ke Rasulullah.  Tidak hanya mengacu kepada buku2
terjemahan, kemudian sudah berani menyalahkan pemahaman saudaranya yang
lain.  Gampang menebar tuduhan bid'ah, sesat, ...  Astaghfirullah wa
na'udzubillah min dzalik.

 

Salam,

Hidayat 

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.




-- 
OK TAUFIK

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi

2008-04-01 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Setuju untuk belajar melalui kitab2 asli dengan ulama yang mumpuni dan
bersanadkan hingga ke Rasulullah.  Tidak hanya mengacu kepada buku2
terjemahan, kemudian sudah berani menyalahkan pemahaman saudaranya yang
lain.  Gampang menebar tuduhan bid'ah, sesat, ...  Astaghfirullah wa
na'udzubillah min dzalik.

 

Salam,

Hidayat



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Tuesday, April 01, 2008 4:30 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi

 

Selain memohon kepada Allah, akan jauh lebih baik bila kita suka
mengikuti kajian langsung oleh seorang ustadz melalui kitab2 asli
ulama terdahulu. Insya Allah kita tidak akan bingung mendengar ocehan
orang2 yang pro WAHABI maupun yang ANTI WAHABI yang saling
menjelek-jelekan satu sama lain. Tuntunan kita jelas, Kitabullah dan
Sunnah Rasulullah berdasarkan pemahaman ulama2 terdahulu.

Gitu aja koq repot...:)

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , OK Taufik [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 ya ber doa langsung saja ke Allah SWT, tak usah melaluigus dur
misalnya
 
 2008/4/1 Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED]:
 
  Thanks,
  Sangat bermanfaat sekali.
  memang dari sumber-sumber yg valid banyak sekali kitab yg telah
di-syarah
  isinya jadi berubah atau terpotong, dan itulah yg ditebarkan
kemana2,
  untuk bukti tinggal ke toko buku di kota masing-masing, tidak ada
kesulitan
  untuk mencari.
  Salam,
 
 
 
  *cinta saja [EMAIL PROTECTED]* wrote:
 
  Assalamu'alaikum wr.wb.,
 
  Saudara2ku sekalian,
  Mudah2an tulisan ini bermanfaat, dan membuat kita semakin
berhati-hati.
  Semoga bagi yang hanya ikut2an pemahaman Wahhabi dapat
menerimanya dengan
  hati lapang. Semoga kita semua diberikan hidayah Gusti Allah SWT.
Amin ...
 
  Astaghfirullah ...
 
  Salam sayang,
  Abu Zahra
 
  =
 
  IBNU TAIMIYYAH MEMBUNGKAM WAHHABI
 
  Belakangan ini kata 'salaf' semakin populer. Bermunculan pula
kelompok
  yang mengusung nama salaf, salafi, salafuna, salaf shaleh dan
  derivatnya.Beberapa kelompok yang sebenarnya berbeda prinsip saling
  mengklaimbahwa dialah yang paling sempurna mengikuti jalan salaf.
  Runyamnyajika ternyata kelompok tersebut berbeda dengan generasi
  pendahulunyadalam banyak hal. Kenyataan ini tak jarang membuat umat
  islambingung, terutama mereka yang hanya mengandalkan buku-buku
  terjemahanuntuk memperluas wawasan keislamann ya. Lalu siapa
pengikut
  salafsebenarnya? Apakah kelompok yang konsisten menapak jejak
salafataukah
  kelompok yang hanya menggunakan nama salafi?.
 
  Tulisan ini mencoba menjawab kebingungan di atas dan menguak siapa
  pengikut salaf sebenarnya.
 
  Istilahsalafi berasal dari kata salaf yang berarti terdahulu.
  Menurutahlussunnah yang dimaksud salaf adalah para ulama' empat
madzhab
  danulama sebelumnya yang kapasitas ilmu dan amalnya tidak
diragukan lagidan
  mempunyai sanad (mata rantai keilmuan) sampai pada Nabi SAW.
 
  Namunbelakangan muncul sekelompok orang yang melabeli diri dengan
  namasalafi dan aktif memakai nama tersebut pada buku-bukunya.
Kelompokyang
  berslo gan kembali pada Al Qur'an dan sunnah tersebutmengaku
merujuk
  langsung kepada para sahabat yang hidup pada masaNabi SAW, tanpa
harus
  melewati para ulama empat madzhab.
 
  Bahkanmenurut sebagian mereka, diharamkan mengikuti madzhab
tertentu.
  Sebagaimana diungkapkan oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz dalam
salahsatu
  majalah di Arab Saudi, dia juga menyatakan tidak mengikutimadzhab
Imam Ahmad
  bin Hanbal.
 
  Pernyataandi atas menimbulkan pertanyaan besar di kalangan umat
islam
  yangberpikir obyektif. Sebab dalam catatan sejarah, ulama-ulama
  besarpendahulu mereka adalah penganut madzhab Imam Ahmad bin Hanbal.
  Sebutsaja Syekh Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim, Ibnu Rajab, Ibnu Abdil
  Hadi,Ibnu Qatadah, kemudian juga menyusul setelahnya Al Zarkasyi,
  Mura'i,Ibnu Yusuf, Ibnu Habirah, Al H ajjawiy, Al Mardaway, Al
Ba'ly,
  AlBuhti dan Ibnu Muflih. Serta yang terakhir Syekh Muhammad bin
AbdulWahhab
  beserta anak-anaknya, juga mufti Muhammad bin Ibrahim, danIbnu
Hamid. Semoga
  rahmat Allah atas mereka semua.
 
  Ironissekali memang, apakah berarti Imam Ahmad bin Hanbal dan para
  imamlainnya tidak berpegang teguh pada Al-Qur'an dan sunnah?
  sehinggakelompok ini tidak perlu mengikuti para pendahulunya
  dalambermadzhab?. Apabila mereka sudah mengesampingkan
kewajibanbermadzhab
  dan tidak mengikuti para salafnya, layakkah merekamenyatakan
dirinya salafy?
 
  Belumlagi aksi manipulasi mereka terhadap ilmu pengetahuan.
  Merekamemalsukan sebagian dari kitab kitab karya ulama' salaf.
  Sebagaicontoh, kitab Al Adzkar karya Imam Nawawi cetakan Darul
Huda,Riyadh ,
  1409 H, yang ditahqiq oleh Abdul Qadir Asy Syami. Padahalaman 295,
pasal
  tentang ziarah kemakam NabiSAW, dirubah judulnya menjadi
pasaltentang ziarah
  ke masjidNabi SAW. Beberapa baris di awal dan akhir pasalitu juga
dihapus.
  Tak 

RE: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi

2008-04-01 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wah, hebat sekali Pak.  Nggak perlu belajar, ngaji, tapi langsung berdoa
saja ke Gusti Allah SWT.  Lantas, apa makna hadits bahwa Ulama adalah
Pewaris Para Nabi?

 

Hati2, nanti bisa jadi nabi baru lho ...  :-)

 

Al'afwu minkum.

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of OK Taufik
Sent: Tuesday, April 01, 2008 5:34 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi

 

dari pada di ributkan soal buku kuning misalnya ..mending berdoa saja ke
allah SWT agar di tunjukkan olehNYA memahami ajaran Islam YANG BENAR.

2008/4/1 Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] :

Setuju untuk belajar melalui kitab2 asli dengan ulama yang mumpuni dan
bersanadkan hingga ke Rasulullah.  Tidak hanya mengacu kepada buku2
terjemahan, kemudian sudah berani menyalahkan pemahaman saudaranya yang
lain.  Gampang menebar tuduhan bid'ah, sesat, ...  Astaghfirullah wa
na'udzubillah min dzalik.

 

Salam,

Hidayat 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID

2008-03-24 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Salam,

 

Maaf, sedikit nimbrung ...

Apakah setiap kalimat KULLU itu artinya SEMUA, TIDAK ADA KECUALINYA?  Di
Al-Qur'an ada beberapa kalimat KULLU; dan apakah artinya selalu SEMUA?
:-)

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Monday, March 24, 2008 7:05 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID

 

Ya, jadi insya Allah seperti itu pak Bambang. Prakarsa yg baik yang
diperintahkan oleh Rasulullah adalah Prakarsa dalam menghidupkan
sunnah, bukan prakarsa dalam menciptakan bid'ah. Ini Point dari hadits
yang bapak sampaikan sebelumnya, sunnah hasanah yg dimaksud pada
hadits tsb tidak lain tidak bukan adalah sodaqoh yang jelas sekali ada
perintahnya. Jadi Rasulullah sama sekali tidak melegitimasi bid'ah,
bahkan Rasulullah menyebutkan seperti yg dikutip pak Arland di bawah
Kullu bid'atin dholalah...kullu...kullu...kullu... artinya SEMUA
bid'ah itu sesat. 

Wassalam :)

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Kartika, Bambang
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lo,...bukan kah bid'ah itu kata benda?
 
 biar greeng gitu looo
 
 
 -Original Message-
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ]On Behalf Of wandysulastra
 Sent: Monday, March 24, 2008 3:43 PM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
 Subject: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID
 
 
 
 Alhamdulillah kalau pak Arland sudah membaca bukunya. Tapi karena
 beberapa tahun yg lalu mungkin ada yg terlupa ya... :)
 
 Kita coba pahami kembali mengenai pembagian secara bahasa dan
 secara istilah. Itu bukan pem-bagi2an yg dibuat orang salafy lho
pak :)
 
 Kita ambil contoh teks hadits yg sebelumnya pak Arland bawakan:
 
  Barang siapa menciptakan satu gagasan yang baik dalam Islam, maka
 dia memperoleh pahalanya dan juga pahala orang yang melaksanakan
 dengan tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barang siapa menciptakan satu
 gagasan yang jelek dalam Islam, maka dia terkena dosanya dan dosa
 orang-orang yang melaksanakannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun
 
 Teks dalam bahasa Arabnya kurang lebih adalah sbb:
 Man Sanna fil Islam sunnatan hasanah... dst
 
 Kata sunnah dalam teks diatas secara harafiah kemudian diartikan
 sebagai gagasan, perbuatan, tindakan, perilaku dsb. 
 
 Sedangkan secara istilah syari'ah, sunnah memiliki arti yg bermacam2.
 Menurut Ulama Fiqh Sunnah adalah termasuk salah satu hukum syariat yg
 biasanya diartikan lawan dari fardhu. Menurut ulama hadits, sunnah
 adalah segala hal yg dinisbatkan kepada Rasulullah, baik yg berupa
 ucapan, perbuatan, persetujuan, atau deskripsi - baik fisik maupun
 akhlak Rasulullah. 
 
 Demikian juga dengan bid'ah pak. Secara harafiah berarti memulai,
 membuat, mengada-adakan sesuatu yang tdk ada contoh sebelumya. Nah,
 penggunaan mobil atau pesawat sebagai pengganti onta, toa agar adzan
 lebih kedengaran suaranya adalah termasuk bid'ah secara bahasa, karena
 zaman nabi dulu memang tidak ada.
 
 Secara istilah syari'ah, Bid'ah pun memiliki definisi tersendiri. Imam
 Syatibi mendefinisikan bid'ah sebagai suatu cara yang diada-adakan di
 dalam agama yang menyerupai agama dengan tujuan untuk berlebih-lebihan
 dalam beribadah kepada Allah Ta'ala. 
 
 Hadits Nabi yg menyebutkan Kullu bid'atin dholalah... adalah bid'ah
 dalam pengertian syariah seperti yg didefinisikan oleh Imam Syatibi
 diatas. 
 
 Gitu lho pak maksud pembagian harafiah dan syari'ah. :)
 
 Saya tidak menyebutkan Yusuf qardhawi pendapatnya paling benar apalagi
 ma'sum. Tapi saya katakan kalau mau belajar memahami bid'ah dari awal,
 buku hasil karya beliau tersebut sangat mudah untuk dipahami.Demikian.
 
 Wassalam 
 
 --- In keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, Arland hmd098@ wrote:
 
  Menurutku ya sama aja.
  Kalau masalah mobil, pesawat, motor dll. itu mah bukan bid'ah, itu 
  teknologi / IPTEK.
  Bid'ah itu kan bahasa arab, bukan bahasa inggris. Jadi jelas 
  proyeksinya menyangkut agama Islam.
  Ya kalau dibeda2kan mana yang harfiah dan mana syar'iyyah, itu
bid'ah 
  juga namanya.
  
  Siapa yang membedakan itu? itu ahlul bid'ah, itu termasuk sesat juga

  karena dalam redaksi hadits ga ada istilah bid'ah harfiah maupun 
  syar'iyyah.
  Kullu bid'atin dholalah... kullu... kullu...kullu... artinya SEMUA 
  bid'ah itu sesat.
  
  Yang lebih gampang untuk memahaminya adalah mana hal yg baik, dan 
  mana yg buruk.
  Ketika itu baik, maka bid'ah hasanah, ketika buruk itu bid'ah 
  syayyiah.
  
  Bukankah manusia sdh dikasih akal untuk membedakan mana yg baik dan 
  mana yg buruk?
  
  Hanya SALAFI kblinger yang membedakan2 bid'ah secara harfiah maupun 
  syar'iyyah.
  Gak nyambung gitu lho...
  Masa' sih tekhnologi dibilang harfiah, tahu ga sih arti harfiah
  

RE: [keluarga-islam] Mimpi kali, ye ?

2008-02-12 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Salam,

 

Prinsip 3M-nya Aa' Gym tetap yang paling manjur - mulai dari diri
sendiri, mulai dari hal yang kecil2, dan mulai saat ini juga!

Semoga Allah SWT menganugerahkan ke-IHSAN-an kepada kita sekalian.

 

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abdi akbar
Sent: Wednesday, February 13, 2008 1:01 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Mimpi kali, ye ?

 

kalo khayalan banganut terjadi maka kasian kepolisian, kehakiman,
kejaksaan, pengacara, KPK, BPK dan lembaga lain yang terkait. jangan di
lembaga-lembaga tersebut akan terjadi perampingan besar2an karena tidak
ada lagi yang dikerjakan.



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

[keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana)

2008-01-31 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Cerita dari seorang sahabat ...  Tentu boleh percaya atau tidak.  Jangan
ditanya dalil Qur'an atau Hadits-nya, ya? :-)

 

Salam sayang,

Hidayat

 



 

Tahukah anda asal-asul dinamakan Terbangan (alat pukul hadrah) ?

Cerita/riwayat ini diceritakan dari guru saya yang diceritakan oleh
Habib Al-Habsyi-Pasuruan (masih cucu dari pengarang Simthud Dhuror,
Habib Ali AlHabsyi).

 

Pada suatu hari, Habib Ali AlHabsyi sedang membaca Syair-syair
Pujian/Madah dan sholawat kepada Rasulullah di Masjidil Haram dengan
memukul hadrah.  Tiba-tiba beliau ditegur oleh seorang Ulama (Wahabi..?)
yang telah berdiam/i'tikaf disitu selama 40 tahun, bahwa perbuatan
beliau itu adalah bid'ah dan tidak ada dasarnya.  Karena tawadhu'nya
Habib Ali terhadap ulama itu, beliaupun tanpa membantah sedikitpun
menghentikan puji-pujian sholawat dan membaca di dalam hati saja.

 

Kemudian apa yang terjadi dengan.ulama tadi?  Ketika ulama tadi hendak
sholat, tiba-tiba dia lupa segala bacaan di dalam sholat, lafal niat pun
dia lupa, juga segala hafalan hadistnya.  Beliau bingung apa yang sedang
terjadi.. Dengan kekuasaan Allah, ulama tadi dapat bertemu dengan
Rasulullah di Masjidil Haram.  Beliau marah, 'kenapa engkau mencegah
Habib Ali membaca syair dan sholawat kepadaku?'  Dan kemudian Rasulullah
memberi isyarat supaya ulama tadi meminta maaf atas tindakannya menegur
Habib Ali.

 

Ulama itupun mendatangi Habib Ali dan meminta maaf...  Apa kata Habib
Ali?  'Wahai ulama..sebelum engkau meminta maaf tadi aku sudah memaafkan
mu terlebih dahulu.'  Baru saja ulama tadi selesai meminta maaf,
langsung hafalannya kembali lagi.  Dan tiba-tiba hadrah yang berada di
tangan Habib Ali mendadak TERBANG dan berputar/THAWAF mengelilingi
Ka'bah 7 kali.

 

Nah..sejak saat itu dinamakan TERBANGAN..

 

Wallahu A'lam..

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana)

2008-01-31 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Lhah, kirain Syarifah udah tahu duluan ...

 

Nggak masuk akal, yah?  Dan memang banyak yang nggak bisa dicerna akal
(saja) dalam beragama - termasuk kisah2 pada masa Rasulullah SAW.  Atau,
sudah pada dengar kisah Nabi Musa yang bermimpi bertemu dengan Imam
Ghazali, kan?  Imam Ghazali, yang notabene ummat Rasulullah pasti belum
lahir.  Lha tapi kok bisa terjadi?

 

Kadang hal2 yang tidak masuk akal tidak mesti dimentahkan ...  Banyak
kisah2 sejenis yang haqq adanya.

 

Setuju: kembali kepada cara pandang masing2 :-)

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif
Sent: Thursday, January 31, 2008 4:42 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana)

 

huehehe... mungkin bisa jadi inspirasi utk skenario dalam sinetron seri
: LEGENDA di salah satu station TV itu loh.. ane lupa stationnya..

 

Salam

 

On 1/31/08, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Cerita dari seorang sahabat ...  Tentu boleh percaya atau tidak.  Jangan
ditanya dalil Qur'an atau Hadits-nya, ya? :-)

 

Salam sayang,

Hidayat

 



 

Tahukah anda asal-asul dinamakan Terbangan (alat pukul hadrah) ?

Cerita/riwayat ini diceritakan dari guru saya yang diceritakan oleh
Habib Al-Habsyi-Pasuruan (masih cucu dari pengarang Simthud Dhuror,
Habib Ali AlHabsyi).

 

Pada suatu hari, Habib Ali AlHabsyi sedang membaca Syair-syair
Pujian/Madah dan sholawat kepada Rasulullah di Masjidil Haram dengan
memukul hadrah.  Tiba-tiba beliau ditegur oleh seorang Ulama (Wahabi..?)
yang telah berdiam/i'tikaf disitu selama 40 tahun, bahwa perbuatan
beliau itu adalah bid'ah dan tidak ada dasarnya.  Karena tawadhu'nya
Habib Ali terhadap ulama itu, beliaupun tanpa membantah sedikitpun
menghentikan puji-pujian sholawat dan membaca di dalam hati saja.

 

Kemudian apa yang terjadi dengan.ulama tadi?  Ketika ulama tadi hendak
sholat, tiba-tiba dia lupa segala bacaan di dalam sholat, lafal niat pun
dia lupa, juga segala hafalan hadistnya.  Beliau bingung apa yang sedang
terjadi.. Dengan kekuasaan Allah, ulama tadi dapat bertemu dengan
Rasulullah di Masjidil Haram.  Beliau marah, 'kenapa engkau mencegah
Habib Ali membaca syair dan sholawat kepadaku?'  Dan kemudian Rasulullah
memberi isyarat supaya ulama tadi meminta maaf atas tindakannya menegur
Habib Ali.

 

Ulama itupun mendatangi Habib Ali dan meminta maaf...  Apa kata Habib
Ali?  'Wahai ulama..sebelum engkau meminta maaf tadi aku sudah memaafkan
mu terlebih dahulu.'  Baru saja ulama tadi selesai meminta maaf,
langsung hafalannya kembali lagi.  Dan tiba-tiba hadrah yang berada di
tangan Habib Ali mendadak TERBANG dan berputar/THAWAF mengelilingi
Ka'bah 7 kali.

 

Nah..sejak saat itu dinamakan TERBANGAN..

 

Wallahu A'lam..

 

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.

 

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana)

2008-01-31 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Shodaqti ...  karena Al-qur'an itu memang haqq.

 

Dan silakan cerita ini di-crosscheck dengan Habib Al-Habsyi (Pasuruan) -
maaf, ana kurang tahu apakah beliau masih hidup - kalau tidak ke anak
atau keturunan beliau.  Insya Allah masih bisa dilacak.

 

Pelajaran yang bisa diambil, diantaranya adalah untuk tidak serta merta
MENOLAK kisah yang tidak masuk akal.

Mengenai isinya tentang sholawat - kalau memang cerita ini benar,
mudah2an bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif
Sent: Friday, February 01, 2008 9:48 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana)

 

Memang akal manusia terbatas, namun tidak berarti boleh menerima begitu
saja apapun tanpa diteliti dan ditelaah dulu..

 

Dalam Al qur'an Allah sudah memperingatkan kita koq..

 

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
akan diminta pertanggungan jawabnya. [Al Israa':36]

...Katakanlah: Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga
dapat kamu mengemukakannya kepada Kami? Kamu tidak  mengikuti kecuali
persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta [Al
An'aam:148]
 

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan
suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. [Al Hujuraat:6]
 

Wallahu ta'ala'alam

 

Salam


 

On 1/31/08, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Lhah, kirain Syarifah udah tahu duluan ...

 

Nggak masuk akal, yah?  Dan memang banyak yang nggak bisa dicerna akal
(saja) dalam beragama - termasuk kisah2 pada masa Rasulullah SAW.  Atau,
sudah pada dengar kisah Nabi Musa yang bermimpi bertemu dengan Imam
Ghazali, kan?  Imam Ghazali, yang notabene ummat Rasulullah pasti belum
lahir.  Lha tapi kok bisa terjadi?

 

Kadang hal2 yang tidak masuk akal tidak mesti dimentahkan ...  Banyak
kisah2 sejenis yang haqq adanya.

 

Setuju: kembali kepada cara pandang masing2 :-)

 

Salam sayang,

Hidayat

  



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir

2008-01-24 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Pak Dadang,

 

Mudah2an pengikut Wahabi atau Salafi semuanya seperti Anda, tidak mau
menghujat sesama muslim.  Namun sayang pada kenyataannya tidak seperti
itu.  Ini juga terjadi di daerah saya ...

 

Anjuran Anda untuk banyak beristighfar Insya Allah saya sambut dengan
baik, dan saya setuju.  Mudah2an anjuran itu juga Anda sampaikan ke
rekan2 sepengajian Anda, sehingga mereka juga bisa menahan diri dari
setiap bentuk hujatan (menganggap selainnya musyrik, sesat, bid'ah,
masuk neraka, dll dll ...  na'udzubillah).  Tidak akan ada tanggapan
sekeras itu jika tidak ada yang memulainya.  Dan sekali2 ini diperlukan
- Insya Allah untuk mengingatkan kaum muslimin lainnya.

 

Himbauan untuk belajar semakin dalam pasti berlaku untuk semuanya, kan?
Karena kecenderungannya, kelompok yang sering menyalahkan atau
menganggap bid'ah, sesat dll. dikarenakan kurangnya ilmu - hanya
mengikuti pemahaman guru2nya saja, dengan mengabaikan pemahaman yang
lain.

 

Terima kasih atas nasihatnya.

Astaghfirullah ...  al'afwu minkum.

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Suryana
Sent: Wednesday, January 23, 2008 10:33 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai
NU Menggugat Sholawat  Dzikir

 

Ya saya faham akhi Ahmad..., barangkali itu sudah sunnatullah! hanya
saja kita tidak perlu berlebihan terhadap suatu kelompok tertentu baik
mengagungkan atau menjelekkan.

 

 istilah tanduk syetan disinyalir oleh Rasulullah SAW sendiri.
Sementara pernyataan (atau hujatan, dan sejenisnya) oleh Wahabi . 

 

Saya khawatir kita salah memahami  memaknai apa yang dikatakan
Rosululloh saw (seperti diatas) wallohu 'alam. Bagaimanapun Kita adalah
muslim (pengikut Nahdiyin, pengikut wahabi, jamaah tabligh, persis atau
muhammadiyah) tidak sepatutnya kita saling menghujat, kalaupun ada
perbedaan  yang menimbulakn persengketaan (apakah itu berupa hujatan
dsb...) Hal inipun saya khawatir karena keterbatasan Ilmu kita. 

 

Waktu kecil saya pernah belajar Kitab Safinah  lainnya termasuk
amalan-amalannya, tetapi itu belum cukup bagi saya untuk menyalahkan
atau membenarkan kelompok. 

 

Sekarang saya sering ikut kajian Wahabi atau Salafi bahkan pernah
sedikit belajar usulul fiqih  Ilmu hadist tetapi itupun rasanya sangat
jauh apabila saya menyalahkan atau menghujat kelompok yang lain  hal
itu sangat tidak mungkin apalagi KITA INI MASIH SESAMA MUSLIM. 

Sepertinya kita harus banyak beristigfar ya.. Akhi Ahmad...!

 

Marilah kita menjungjung tinggi ajaran Islam ini dengan melaksanakan
kewajiban-kewajibanNya serta menghidupkan Sunnah-sunnah Rosululloh saw. 

 

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing, memberikan jalan serta petunjuk
kepada kita agar selalu diberikan Rahmat serta Hidayah.. Amin..

 

Wassalmu'alikum wr wb...

 

 

 

- Original Message - 

From: Hidayat, Akhmad mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com  

Sent: Wednesday, January 23, 2008 4:46 PM

Subject: RE: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku
Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat  Dzikir

 

Wa'alaikum salam wr.wb.,

Mohon maaf Pak Dadang bila kurang berkenan.  Sekadar kegundahan
pribadi atas merajalelanya fenomena ini ...

Tetapi setahu saya istilah tanduk syetan disinyalir oleh
Rasulullah SAW sendiri.  Sementara pernyataan (atau hujatan, dan
sejenisnya) oleh Wahabi, mungkin Anda lebih tahu seperti apa ...

BTW, apakah ini tidak termasuk cross-posting?  Di milis assunnah
dulu saya beberapa kali pernah posting, tetapi tidak pernah
(di)lolos(kan).

Sekali lagi, mohon maaf buat saudara2ku yang lain atas hal ini.

Salam,

Hidayat






From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Suryana
Sent: Wednesday, January 23, 2008 5:26 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Fw: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku
Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat  Dzikir

Assalamu'alaikum wr wb

Hati-hati dengan kalimat sodara kita akhi Hidayat, akhmad dengan
kalimat:

Wahabi?  Awas, hati-hati ...  mereka banyak berada di sekitar
kita.  Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala fitnah
dari tanduk syetan tersebut.

jangan terpancing emosi, berikan kalimat santun agar tidak
terjadi hujat menghujat sesama muslim (apapun pemahamannya).

Wassalamau'alikum wr wb

Syukron

- Original Message - 

From: Hidayat, Akhmad mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com  

Sent: Wednesday, January 23, 2008 1:53 PM

Subject: [keluarga-islam] FW: Membongkar

RE: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir

2008-01-23 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaikum salam wr.wb.,

 

Mohon maaf Pak Dadang bila kurang berkenan.  Sekadar kegundahan pribadi
atas merajalelanya fenomena ini ...

Tetapi setahu saya istilah tanduk syetan disinyalir oleh Rasulullah SAW
sendiri.  Sementara pernyataan (atau hujatan, dan sejenisnya) oleh
Wahabi, mungkin Anda lebih tahu seperti apa ...

 

BTW, apakah ini tidak termasuk cross-posting?  Di milis assunnah dulu
saya beberapa kali pernah posting, tetapi tidak pernah (di)lolos(kan).

 

Sekali lagi, mohon maaf buat saudara2ku yang lain atas hal ini.

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Suryana
Sent: Wednesday, January 23, 2008 5:26 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Fw: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai
NU Menggugat Sholawat  Dzikir

 

Assalamu'alaikum wr wb

 

Hati-hati dengan kalimat sodara kita akhi Hidayat, akhmad dengan
kalimat:

 

Wahabi?  Awas, hati-hati ...  mereka banyak berada di sekitar kita.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala fitnah dari
tanduk syetan tersebut.

jangan terpancing emosi, berikan kalimat santun agar tidak terjadi hujat
menghujat sesama muslim (apapun pemahamannya).

 

Wassalamau'alikum wr wb

Syukron

 

 

 

- Original Message - 

From: Hidayat, Akhmad mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com  

Sent: Wednesday, January 23, 2008 1:53 PM

Subject: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU
Menggugat Sholawat  Dzikir

 

786,

Assalamu'alaykum wr.wb.

Fenomena seperti ini sungguh memprihatinkan.  Seakan-akan menggunakan
bermacam cara untuk berdakwah (?) - memfitnah saudaranya sendiri sesama
muslim.

Setelah dulu ada Fatwa 'bohong' dari beberapa ulama NU Jombang (atau
Jatim, ya?), kini muncul kembali dalam bentuk buku.

Alhamdulillah, semuanya semakin jelas sekarang ...

Bagi rekan2 yang biasa mengamalkan amalan2 sebagaimana warga NU -
sholawat, dzikir, tahlil, bermadzhab, dll., jangan merasa ragu.  Insya
Allah semua berdasarkan dalil yang kuat ...

Saya bukan warga NU (soalnya nggak punya KTA), namun untuk beberapa
amalan yang lebih mendekatkan kepada Gusti Allah - terutama nawafil atau
amalan sunnah, kebetulan banyak kesamaan dengan saudara2 di NU.

Wahabi?  Awas, hati-hati ...  mereka banyak berada di sekitar kita.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala fitnah dari
tanduk syetan tersebut.

Amin.

Mohon maaf bila kurang berkenan.

Salam sayang,

Hidayat



From: Arul Cool
Sent: Wednesday, January 23, 2008 10:07 AM
Subject: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat 
Dzikir

Terbit, Buku Bantahan Sholawat dan Dzikir Syirik
Selasa, 22 Januari 2008 16:24
Surabaya, NU Online


Warga Nahdliyyin tidak perlu resah dengan beredarnya buku Mantan
Kiai NU Menggugat Sholawat  Dzikir Syirik karangan H Mahrus Ali.
Pasalnya Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) NU Jember bekerjasama dengan
penerbit 
Khalista Surabaya menerbitkan buku jawaban dari tuduhan itu.

Buku yang layak menjadi benteng bagi warga NU itu diberi judul 
Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat 
Dzikir Syirik. Buku setebal 254 ditambah beberapa lampiran itu terbit
pada 
pertengahan bulan Januari ini.

Direktur Khalista, A Ma'ruf Asrori mengatakan, buku yang baru 
diterbitkan itu merupakan jawaban atas permintaan sekian banyak warga
NU yang merasa keberatan dengan beredarnya buku karya H Mahrus Ali 
tersebut. Apalagi buku itu mendapatkan kata pengantar dari KH Muammal 
Hamidy yang tokoh organisasi Persis dan konon menjadi bagian dari buku 
wajib mata kuliah agama di Unmuh Malang.

Alhamdulillah, baru sekarang kami bisa memenuhi keinginan itu,
kata Ma'ruf , yang juga pengurus LTN NU Jawa Timur, kepada NU Online di 
Surabaya, Selasa (22/1).

Ma'ruf menjelaskan, dalam buku karya H Mahrus itu, banyak amalan yang
sudah biasa dilakukan oleh kaum Nahdliyin dimentahkan oleh penulis yang
beraliran Wahabi itu. Misalnya tentang Sholawat Badar, Nariyah, Fatih, 
Munjiyat, Tibbul Qulub, hizb, burdah, tawassul, bermadzhab, ilmu 
kekebalan, dan lain sebagainya yang dikatakan syirik oleh Mahrus.

Pementahan Mahrus tampak meyakinkan, karena ia banyak menggunakan dasar
Al-Quran, Al-Hadits dan kitab-kitab kuning, baik yang beraliran 
Syafi'iyah maupun yang Wahabiyah. Ia memahami kitab-kitab
Syafi'iyah karena pernah belajar di sebuah pesantren salaf di daerah
Tuban. 
Sementara ia juga paham pada kitab-kitab Wahabiyah, karena memang murid
dari Syeikh Bin Baz, tokoh kunci kaum Wahabi di Makkah.

Namun buku bantahan dari LBM NU Jember tidak kalah hebat. Selain 
menggunakan semua dasar yang dipakai H Mahrus, juga dilengkapi 
kitab-kitab lain, termasuk kitab-kitab sejarah sebagai pendukung.

Ini sangat menarik, karena bantahan dalam buku ini tidak hanya 
menggunakan dalil Syafi'iyah, tapi banyak juga menggunakan dalil

[keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir

2008-01-22 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

786,

Assalamu'alaykum wr.wb.

 

Fenomena seperti ini sungguh memprihatinkan.  Seakan-akan menggunakan
bermacam cara untuk berdakwah (?) - memfitnah saudaranya sendiri sesama
muslim.

Setelah dulu ada Fatwa 'bohong' dari beberapa ulama NU Jombang (atau
Jatim, ya?), kini muncul kembali dalam bentuk buku.

Alhamdulillah, semuanya semakin jelas sekarang ...

 

Bagi rekan2 yang biasa mengamalkan amalan2 sebagaimana warga NU -
sholawat, dzikir, tahlil, bermadzhab, dll., jangan merasa ragu.  Insya
Allah semua berdasarkan dalil yang kuat ...

Saya bukan warga NU (soalnya nggak punya KTA), namun untuk beberapa
amalan yang lebih mendekatkan kepada Gusti Allah - terutama nawafil atau
amalan sunnah, kebetulan banyak kesamaan dengan saudara2 di NU.

 

Wahabi?  Awas, hati-hati ...  mereka banyak berada di sekitar kita.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala fitnah dari
tanduk syetan tersebut.

Amin.

 

Mohon maaf bila kurang berkenan.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: Arul Cool
Sent: Wednesday, January 23, 2008 10:07 AM
Subject: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat 
Dzikir

 

Terbit, Buku Bantahan Sholawat dan Dzikir Syirik
Selasa, 22 Januari 2008 16:24
Surabaya, NU Online


Warga Nahdliyyin tidak perlu resah dengan beredarnya buku Mantan
Kiai NU Menggugat Sholawat  Dzikir Syirik karangan H Mahrus Ali.
Pasalnya Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) NU Jember bekerjasama dengan
penerbit 
Khalista Surabaya menerbitkan buku jawaban dari tuduhan itu.

Buku yang layak menjadi benteng bagi warga NU itu diberi judul 
Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat 
Dzikir Syirik. Buku setebal 254 ditambah beberapa lampiran itu terbit
pada 
pertengahan bulan Januari ini.

Direktur Khalista, A Ma'ruf Asrori mengatakan, buku yang baru 
diterbitkan itu merupakan jawaban atas permintaan sekian banyak warga
NU yang merasa keberatan dengan beredarnya buku karya H Mahrus Ali 
tersebut. Apalagi buku itu mendapatkan kata pengantar dari KH Muammal 
Hamidy yang tokoh organisasi Persis dan konon menjadi bagian dari buku 
wajib mata kuliah agama di Unmuh Malang.

Alhamdulillah, baru sekarang kami bisa memenuhi keinginan itu,
kata Ma'ruf , yang juga pengurus LTN NU Jawa Timur, kepada NU Online di 
Surabaya, Selasa (22/1).

Ma'ruf menjelaskan, dalam buku karya H Mahrus itu, banyak amalan yang
sudah biasa dilakukan oleh kaum Nahdliyin dimentahkan oleh penulis yang
beraliran Wahabi itu. Misalnya tentang Sholawat Badar, Nariyah, Fatih, 
Munjiyat, Tibbul Qulub, hizb, burdah, tawassul, bermadzhab, ilmu 
kekebalan, dan lain sebagainya yang dikatakan syirik oleh Mahrus.

Pementahan Mahrus tampak meyakinkan, karena ia banyak menggunakan dasar
Al-Quran, Al-Hadits dan kitab-kitab kuning, baik yang beraliran 
Syafi'iyah maupun yang Wahabiyah. Ia memahami kitab-kitab
Syafi'iyah karena pernah belajar di sebuah pesantren salaf di daerah
Tuban. 
Sementara ia juga paham pada kitab-kitab Wahabiyah, karena memang murid
dari Syeikh Bin Baz, tokoh kunci kaum Wahabi di Makkah.

Namun buku bantahan dari LBM NU Jember tidak kalah hebat. Selain 
menggunakan semua dasar yang dipakai H Mahrus, juga dilengkapi 
kitab-kitab lain, termasuk kitab-kitab sejarah sebagai pendukung.

Ini sangat menarik, karena bantahan dalam buku ini tidak hanya 
menggunakan dalil Syafi'iyah, tapi banyak juga menggunakan dalil 
Wahabiyah dan Ibnu Taimiyah yang menjadi panutan H Mahrus. Ibaratnya 
menyerang balik lawan dengan menggunakan senjata milik lawan, sangat 
menarik, tutur Ma'ruf.

Putra KH Asrori Ahmad Magelang itu menjelaskan lebih lanjut, lewat 
paparan yang begitu teliti dan detail, tim LBM NU Jember bisa
meyakinkan bahwa semua amaliah yang selama ini dilakukan oleh kaum
Nahdliyin
adalah memiliki dasar yang sangat kuat. Tidak seperti yang dituduhkan
selama 
ini oleh mereka yang tidak senang kepada orang NU.

Poin yang juga menarik, dalam buku itu diungkapkan siapa sebenarnya H 
Mahrus itu. Benarkah dia orang NU, lalu berhak memakai judul buku 
Mantan Kiai NU sehingga mengesankan ia memang bekas kiai NU yang
telah bertobat?

Sebagai bukti keotentikan siapa sebenarnya penulis yang berjenggot 
panjang itu, dalam buku terbitan baru itu disertakan pula kesaksian
dari dua pengurus NU. Pertama, Ranting NU Sidomukti, Kebomas, Gresik,
yang 
menjadi tempat lahir penulis, dan kedua dari MWC NU Waru, Sidoarjo,
yang menjadi tempat tinggalnya hingga kini. Lewat kesaksian kedua
institusi 
NU itu akhirnya pembaca bisa menebak, siapa sebenarnya penulis buku
itu.

Tidak selesai sampai di situ, dalam kata pengantarnya, tim LBM NU juga 
menantang kepada H Mahrus dan Muammal Hamidy untuk bersedia
berdialog secara terbuka, terhormat dan bermartabat, dengan tujuan untuk
mencari 
kebenaran. Tidak hanya dengan main serang lewat buku-buku yang 
menebarkan kebencian kepada masyarakat.

Sungguh, buku baru ini sangat menarik untuk dibaca dan didalami agar
kita tidak mudah terkecoh oleh dalil yang mereka bawakan, tegas

RE: [keluarga-islam] Re: Kedatangan Al Masih Al Maw'ud adalah untuk membebaskan manusia dari dosa syi

2008-01-10 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Mungkin kalau ada teman2 PKS, bisa2 wong ma'ruf ini disuruh untuk ikutan
ruqyah :-)

 

BTW, banyak sekali orang2 belakangan ini yang mengaku2 jadi Rasul -
hanya setelah mendapatkan sensasi berupa cahaya yang mendatanginya atau
apa lah.  Teman saya sendiri mengaku pernah mengalami seperti itu, hanya
dia sadar bahwa itu adalah muslihat Iblis la'natullah.

 

Lha tapi, subjek yang dibahas udah taubat tuh ...  (si Al Masih).
Mengapa masih kita perbincangkan?  Sepertinya membuang2 waktu saja.

 

Mohon maaf ...

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan
Sent: Wednesday, January 09, 2008 4:40 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Kedatangan Al Masih Al Maw'ud adalah
untuk membebaskan manusia dari dosa syi

 

hm...

agak aneh juga nih...  :-)

orang yang tidak percaya kepada hadits, tetapi menganjurkan orang lain
untuk membaca hadits.

ah, lieur lah Wong...

he he he...

 

cuma mo tanya, menurut paham aliran anda, Wong, arti dan makna Rosul dan
Nabi  itu apa..?

kalo sudah beda presepsi, ya ga akan ketemu lah.

jadi kata anda akan ada lagi Rosul setelah Muhammad, sholullohu alaihi
wasallam, 

belum tentu sama dengan orang lain yang mempunyai presepsi bahwa
Muhammad lah Nabi terkahir.

he he he...

 

 

 

 

 

 

- Original Message - 

From: wong ma'ruf mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com  

Sent: Wednesday, January 09, 2008 12:27 PM

Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Kedatangan Al Masih Al Maw'ud
adalah untuk membebaskan manusia dari dosa syi

 

Saya tidak mau berdebat tentang hadist, tetapi banyak hadist
mengisyaratkan kedatangan Rasul setelah Muhammad, ini asal anda mau
mengulangi lagi membaca seluruh hadist, anda sendiri yang membaca bukan
saya yang harus menggurui.

Ramdan [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]
 wrote: 

mas Ahmadi,

jika nabi Isa turun itu sebagai nabi ato bukan?

jika turun sebagai nabi,  bukan kah sama dengan ada nabi
setelah nabi Muhammad?

jika turun bukan sebagai nabi, masih membawa risalah
nabi Muhammad, bukan kah al masih al mawud dan para pengikutnya juga
berkata seperti itu.., masih membawa Risalah Nabi Muhammad.. tapi kok ga
boleh... he he he...

 

kalo nabi Isa untuk menghancurkan Salib, dan Imam Mahdi
untuk membunuh Dajjal,

lha kaitannya mereka berdua dalam hal apa..? kok bisa
bareng2 satu jaman turunnya..?

apa kah Imam Mahdi yang sanggup membunuh Dajjal tidak
sanggup menghancurkan Salib.. sehingga nabi Isa yang sudah di alam
akherat harus kembali lagi ke alam dunia?

Salib yang mana sih yang harus dihancurkan..? he he
he...

 

berbeda, tetapi tidak bercerai...

begitu memang idelanya... he he he...

 

 

salam

:-)

 

 

- Original Message - 

From: Ahmadi Agung mailto:[EMAIL PROTECTED]


To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com  

Sent: Friday, November 02, 2007 1:08 PM

Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Kedatangan Al
Masih Al Maw'ud adalah untuk membebaskan manusia dari dosa syi

 

Kang Naufal, ada 2 pendapat dlm hal ini, ada yg
PERCAYA  ada Yg TIDAKsemuanya setahu saya mempunyai sama-sama
mempunyai dalil yg kuat...

 

Saya ada di barisan yg PERCAYA, dng dasar-dasar
yg saya baca dlm tafsir Ibnu Katsyir dll

 

Tapi bagaimana bunyi itu tepat-nya, saya tidak
hafal, InsyaALlah nanti saya baca lagi di rumah  nanti saya kirim ke
Ente

 

Ringkasnya begini..Nabi Isa akan Turun
menghancurkan SALIB , menurut Tafsir yg saya baca nanti Nabi Isa akan
turun di Syria ( Suriah ) wallahualambisawab..

 

Setelah itu turun Dajjal,  dajjal akan di bunuh
oleh Imam Mahdi

 

Yg PENTING adalah, JANGAN SAMPAI perbedaan itu
menjadikan kita PECAH, BERTENGKAR dll

 

Salam JIHAD

AL-Pacitan

 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Naufal

Kang Agung, mo tanya nie

gimana pendapat 

RE: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam

2008-01-03 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaikumussalam wr.wb.,

 

Kalaupun itu ijtihad Al-Albani, tetapi kok ya isinya MENYALAHKAN Imam
mujtahid lainnya, ya?  Setahu saya, antar keempat Imam Madzhab itu tidak
ada yang namanya saling menyalahkan ...  bahkan sering dari satu Imam
menukil atau mendukung pendapat Imam yang lain; dan beliau2 saling
menghargai dan ta'dzim.  Lha mengenai sikap MENYALAHKAN dari Al-Albani
terhadap para Imam Madzhab, wallahu a'lam ...  tentu Gusti Allah yang
Maha Tahu.

 

Sepengetahuan saya (juga), dalil2 yang dipakai oleh para keempat Imam
tentunya rajih menurut beliau2 itu ...  termasuk rajih menurut
Al-Albani, misalnya.  Ya silakan saja, tidak perlu dipertentangkan ...
kalau untuk yang furu'iyyah, kan?  Yang penting kita tahu ilmunya, tahu
dasarnya ...  ibaratnya kita 'ikut' dengan pendapat para Imam - yang
tentunya bisa dipertanggungjawabkan.  Tidak perlu saling menyalahkan.
Nanti bikin capek - mempermasalahkan hal2 furu'iyyah, ujung2nya
meregangkan silaturahim dan ukhuwah Islam.

 

Demikian kira ...  again, al'afwu minkum.

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif
Sent: Friday, January 04, 2008 3:15 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
Kemenangan Islam

 

Assalamualaikum,

 

Ok deh.. btw, penulis buku tsb adalah Al Imam Muhammad Nashiruddin Al
Albani, sepengetahuan saya beliau adalah salah seorang ahli hadist..
jadi soal hadist beliau insyaallah mang jagonya.. kalo dibanding dengan
kita2 sih mang ilmu kita lom ada apa2nya kali.. Kalo di banding dengan
imam2 mahzab wallahu'alam siapa yg lebih tinggi ilmunya.. Hanya Allah yg
tahu. 

 

Isi buku tsb boleh jadi jg hasil ijtihad beliau, bisa benar bisa jadi
juga salah.. tetap ada nilainya disisi Allah kan?.. wallahu'alam.

 

Nngg..Lalu gimana bila ternyata memang ada dalil yg rajih yg mungkin
menyelisihi salah satu mahzab yg kita ikuti - meski dalam hal2 yg
furu'iyyah- ??? tetap ikut mahzab atau dalil yg rajih??? atau lebih baik
tidak usah dibicarakan saja??? 

 

Salam

 


 

On 1/4/08, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Wa'alaykumussalam wr.wb.,

 

Syukron atas peringatannya ... namun Insya Allah saya tidak berburuk
sangka; tetapi hanya 'mengingatkan' (untuk diri sendiri juga). 

 

Afwan, yang saya lihat justru kekhawatiran buruk sangka ada pada (isi)
buku tersebut; di mana secara tersirat menuduh banyak (ditulis ratusan)
pendapat Imam Madzhab itu menyelisihi Sunnah, bahkan Qur'an.  Apakah
difahami, bahwa yang dibahas Imam Madzhab tersebut sebagian besarnya
adalah hal-hal yang bersifat furu'iyyah (cabang) dalam fiqih?  Sedangkan
yang prinsip tidaklah berbeda ... 

Dan bukankah setiap ijtihad yang beliau2 sampaikan adalah berdasarkan
keilmuan masing2?  Dan meski salah pun - seandainya terjadi, tetapi
dihargai oleh Allah SWT? 

 

Memang benar, bahwa tetap ada kekhilafan dari beliau2 - meski
keilmuannya cukup tinggi.  Tetapi, jika dibandingkan dengan ulama2
sesudahnya, apalagi kita, manakah yang kemungkinan lebih banyak biasnya?


 

Ini juga pendapat saya ...  pasti ada kemungkinan (besar) salah.
Al'afwu minkun.

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com ] On Behalf Of Ummu Hanif
Sent: Thursday, January 03, 2008 2:55 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com 
Subject: Re: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
Kemenangan Islam

 

Assalamua'alaikum..

 

Afwan, lebih baik tidak berburuk sangka dulu..

Bukankah mahzab itu isinya merupakan buah fikiran sang imam yang sumber
rujukannya adalah Al-qur'an dan sunnah, tapi bisa jadi juga terjadi
kekhilafan.. namanya juga manusia.. buktinya para imam mahzab tidak
pernah mengklaim bhw mahzabnya lah yg paling benar, karena mereka
menyadari sepenuhnya bahwa kemungkinan ada kekurangan dalam mahzabnya. 

 

Kita akui dan hargai ilmu dari imam2 mahzab tsb tapi tidak perlu merasa
mereka luput dari salah dan khilaf. Tentu saja kita sangat dianjurkan
memperlajari berbagai mahzab tsb. Ambil ilmunya sih boleh, tapi tidak
perlu fanatik atau ngotot membenarkan hanya karena kita ngakunya memakai
mahzab tsb.. 

 

So, apa ada keharusan untuk mengikuti mahzab tertentu? jelas tidak...
Apa salah bila seseorang mengambil apa2 yg dalilnya rajih saja dari ke-4
mahzab tsb? ga ada yg melarang kan! Dan juga kalo ada yg membuat mahzab
baru yg sadur dari berbagai mahzab yg sudah ada juga sah2 aja
sepertinya... 

 

Mungkin dalam buku tersebut ada hal2 yang sangat menarik untuk
disampaikan, mungkin ilmu kita mang lum nyampe kesana.. ga ada salahnya
coba di baca.. bisa jadi ada hal2 yg benar disana yg sebelumnya tidak
kita ketahui.. berbaik sangka dulu lah.. lom apa2 koq dah berkesimpulan
buruk duluan sih.. 

 

Maaf.. hanya

RE: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam

2008-01-02 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Terima kasih Mas atas ringkasannya.

Ada yang menarik dari kalimat di bawah ini:

 

Kemudian, agama manakah yang menjadi solusi agar kehinaan tersebut
dilenyapkan dari kita? Padahal jika kita kembali kepada salah satu
madzhab,
maka kita akan mendapati beberapa masalah-masalah -bahkan puluhan atau
ratusan masalah- yang menyelisihi Sunnah, jika sebagiannya tidak
dikatakan
menyelisihi Al Qur'an.

 

Masya Allah; apakah memang benar demikian?

Apakah bisa ditunjukkan ulama sekaliber Imam Madzhab yang empat saat
ini?

Apakah kita bisa MAMPU merujuk sendiri kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah?

Apakah makna kembali kepada Al-Qur'an dan As-sunnah - yang senantiasa
didengung-dengungkan oleh sebagian orang - itu berarti ummat yang
mengikuti madzhab tertentu TIDAK SESUAI dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah?

 

Mohon pencerahannya ...

 

Salam,

Hidayat

 

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chandraleka
Sent: Thursday, January 03, 2008 6:39 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
Kemenangan Islam

 

... Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com http://buku-islam.blogspot.com 

Judul : Menyongsong Fajar Kemenangan Islam
Penulis : Al Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah
Penyusun : Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali
Penerjemah : Abu Sumayyah Beni Sarbeni, LC
Penerbit : Media Tarbiyah
Cetakan : Pertama/ November 2007
Halaman : 125

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kaum muslimin sekarang ini
telah
ditimpa oleh kehinaan yang menyebabkan kaum muslimin lemah dihadapan
umat
yang lain. Padahal kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi.
Menarik untuk diselidiki bagaimana kehinaan bisa menimpa kaum muslimin?
Apa
penyebabnya?
Setelah kita mengetahui penyebabnya, maka diharapkan kita bisa
memberikan
solusi atas keterpurukan ini. Untuk kemudian bisa melepaskan kehinaan
yang
menimpa kaum muslimin dan membawa kaum muslimin ke alam kejayaan
sebagaimana
telah dialami oleh generasi sebelumnya.

Buku ini merupakan karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani
rahimahullah
yang kemudian disusun ulang dan diberi catatan oleh murid beliau yaitu
Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali. Di dalamnya dijelaskan tentang penyebab
keterpurukan yang dialami oleh kaum muslimin. Selanjutnya Syaikh
memberikan
solusi untuk mengatasi keterpurukan tersebut.

Syaikh Albani menerangkan di buku tersebut bahwa keterpurukan ini telah
disketsakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sebagian
hadits-hadits tsabit, diantaranya:

Jika kalian telah berjual beli dengan cara 'inah, kalian pun telah
mengikuti ekor-ekor sapi, ridha terhadap pertanian dan meninggalkan
jihad,
maka Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian, yang (kehinaan
tersebut)
tidak akan bisa dicabut hingga kalian kembali kepada agama kalian. (As
Silsilah Ash Shahiihah no. 11).

Syaikh Albani melanjutkan tentang penyebab keterpurukan ini,
Dalam hadits ini dapat kita ketahui bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi
wa
sallam menyebutkan beberapa penyakit yang menyebar, bahkan meliputi kaum
muslimin. Dalam hadits di atas beliau menyebutkan dua penyakit sebagai
permisalan bukan untuk membatasi:

Penyakit pertama: Terjatuhnya kaum muslimin ke dalam berbagai perbuatan
haram dengan berbagai siasat, padahal ia mengetahuinya.

Penyakit kedua: Dari perkara yang diketahui dan disepakati oleh kaum
muslimin tentang penyimpangannya dari syariat Islam.

Untuk penyakit yang pertama, Syaikh Albani menyebutkan contohnya adalah
'inah, yang pada hakikatnya adalah pinjaman dengan tambahan. Dengan
demikian
termasuk dalam riba. Dalam hal ini Syaikh Albani berkata,

Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menyebutkan
jual
beli 'inah, hal ini hanya merupakan contoh, bukan pembatasan. Dengannya,
beliau Shallallahu'alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwa setiap
perbuatan
haram yang dilakukan oleh seorang muslim, lalu ia menganggapnya sebagai
amalan halal dengan berbagai jalan takwil, maka akibatnya Allah
Subhanahu wa
Ta'ala akan menghinakannya, dan Allah pun akan menghinakan kaum muslimin
apabila perbuatan tersebut telah merebak dan menyebar di kalangan
mereka.

Untuk penyakit yang kedua Syaikh Albani menjelaskan bahwa yang dimaksud
adalah sibuk dengan usaha dan berjalan di belakang gemerlapnya dunia.
Kemudian lupa dengan kewajiban dan tenggelam dalam pertanian,
peternakan,
dan usaha yang lainnya. Dan diantara kewajiban yang dilupakan itu adalah
jihad di jalan Allah.

Ini adalah penyebab kaum muslimin tertimpa kehinaan. Dan solusinya
adalah
Hingga kalian kembali kepada agama kalian sebagaimana disebut dalam
hadits
Nabi di atas.

Berkata Syaikh Albani,
Sungguh, kita telah terjangkiti penyakit ini yang akhirnya menjadikan
kita
sakit, yakni kita berada dalam kehinaan. Karenanya, hendaklah kita
mengambil
obat yang disifati dan dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa
sallam, bahwa jika kita kembali kepadanya 

RE: [keluarga-islam] Re: ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam

2008-01-02 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Salam kangen juga Kang Nceps,

Alhamdulillah ...  mohon doanya, ya ...

 

Bisa jadi.  Zaman sekarang banyak yang menyerukan untuk kembali kepada
Qur'an dan Sunnah, sembari mengesankan bahwa apa-apa yang dibawa oleh
para Imam Mujtahidin, Imam yang Empat, ulama2 yang muttaqin, atau para
awliya itu tidak sesuai dengannya ...  Mengapa kita ini sering merasa
lebih pintar dan lebih mampu?

Astaghfirullah ...

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps
Sent: Thursday, January 03, 2008 11:16 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
Kemenangan Islam

 

Salam kangen kang akhmad,
yang bersangkutan biasanya tidak akan merply e-mail karena saya lihat
lebih cenderung promosi, berikut juga dia tidak bermahzab tapi selalu
merujuk kepada golongan tertentu saja yang diluar itu dianggap mazhab,

wassalam
KnC





This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum ...

 

Kita ini sangat disayang oleh Baginda Rasulullah, hingga ketika
menjelang ajal, dari mulut beliau yang mulia, kita ini dipanggil-panggil
...  Ya Rasulallah, salaamun 'alayk ...

Tetapi, mengapa kita tidak tahu diri? Mengapa kita begitu angkuh?
Memang tidak hanya sholawat yang mengantar kepada syafaat - tetapi,
alih-alih ke amalan lain, sedangkan bersholawat saja enggan?

 

Astaghfirullah, semoga kita bisa bersama dengan Rasulullah SAW di kebun
syurga nanti ...  Amin.

 

Laailaaha illallah Muhammadun syafi'ullah ...  'alaihi sholatullah ...

 

Salam sayang,

Hidayat 

(Duh Gusti, Engkau tidaklah menginginkan dan membutuhkan apa pun ...)

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pagi Cerah
Sent: Thursday, December 06, 2007 3:41 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

 

ada pertanyann yang sifatnya reflek ada juga yang terkonsep karena
ini bentukannya tulisan jadi kita ga tau ini sifatnya nyeleneh atau
memang terjadi begitu saja?! kalo nyeleneh yah maaf
1. mas terusin donk  ummatiiiummatiii...?
2. lantas apa donk yang di inginkan Alloh?
3. manusia seperti apa yang layak mendapatkan syafaat?
4. apa hanya dengan bersholawat kita mendapatkan syafaat?
5. apa fungsi dari syafaat itu sendiri?

salam hangat
pagi





This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum,

 

Bukankan sudah sampai hadits kepadamu?

 

Orang bakhil (pelit) adalah orang yang tahu saat namaku disebut lalu ia
tidak mau membaca shalawat atasku. Hadits shahih yag diriwayatkan oleh
Imam Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Hibban dan Al-Hakim dalam Kitab
Al-Mustadrak.

 

Manusia paling utama bagiku kelak di hari kiamat adalah yang paling
banyak membaca shalawat kepadaku. Hadits diriwayatkan oleh Imam
Tirmidzi dengan derajat Hadis Hasan Gharib, serta Ibnu Hibban, Al
Bazzar, Abu Hatim, dan Al Baghwi.

 

Bila suatu kaum berada dalam suatu pertemuan lalu berpisah tanpa
menyebut nama Allah dan tidak mengucapkan shalawat atas Rasulullah SAW,
maka perumpamaan mereka seperti orang-orang yang bangkit menghindar dari
bau busuk bangkai. Hadits diriwayatkan oleh An-Nasa'i 

 

Allah tetap tidak membutuhkan apa pun dari makhluknya - meski manusia
dan jin itu diciptakan untuk beribadah.  Allahu al-mukhoolafatu
lilhawaadits (berbeda dengan makhluknya); mustahil jika Allah itu
membutuhkan selain-Nya (ihtiyaaju lighoirih).

 

Al'afwu minkum.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pagi Cerah
Sent: Friday, December 07, 2007 12:00 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

 

terima ksih atas jawabannya... 

kita ini sangat disayang oleh baginda apa dengan tidak bersholawat
kita dianggap angkuh/tidak tahu diri bukan berarti dengan tidak
bersholawat kita tidak mngerjakan amalan lain.. apakah amalan terbesar
itu sholawat??? pernyataan sebelumnya  kesejahteraan untuk baginda dan
keluarganya salah satu bentuk safaat adalah kesejahteraaan untuk
pribadi dan sekitar.. bener ga? kesejahteraan yang bagaimana
maksudnya???

Amiiin semua berharap demikian... bersama Rosululloh nantinya...

jika Alloh tidak membutuhkan apapun lalu kita diciptakan untuk apa?

Salam hangat.



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Benarkah Rendang dari Malaysia Re: [eramuslim] Malaysia akhirnya ngaku......

2007-12-05 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Alaykumussalam ...

 

Menurut saya, mungkin bisa ditarik se-simpel ini ...

 

Masalah ini memang kecil, tetapi bisa dilihat dari kacamata lain:
bagaimana Malaysia - yang mayoritas Muslim, dan karenanya bersaudara
dengan Indonesia yang mayoritas muslim juga - bisa menjaga perasaan
saudaranya (Indonesia)?

Bukankah kita juga mesti menjaga perasaan tetangga di sebelah kita?  Tak
peduli apakah ianya muslim atau bukan.

 

Memang secara umum masalahnya tidak sebesar pengentasan kemiskinan dan
kebodohan ummat dsb, tetapi itulah akhlak Islam ...

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Cut Mhutia Alkaff
Sent: Thursday, December 06, 2007 10:01 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Benarkah Rendang dari Malaysia Re:
[eramuslim] Malaysia akhirnya ngaku..

 

Assalamualaikum,

 

Nngg..urusan religion islam beda dengan urusan tata krama kenegaraan dan
saling menghormati antar sesama umat beragama ??

 

Koq bisa beda toh kang? Islam kan agama yg sempurna, islam kan way of
life, seluruh aspect of life udah diatur dalam Islam... bukankah dalam
islam juga diajarkan tata krama kenegaraan dan menghormati antar sesama
agama?? 

 

Salam

 

On 12/5/07, kang nceps [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] 
wrote: 

roti cenai atau roti prata jadi makanan khas di malaysia kagak 
masalah pak cik,,,tapi yang jadi masalah kalo suatu saat malaysia 
mengaku itu jadi makanan khas malaysia dan jadi sarana buat promosi 
kebudayaan trus menghasilkan duit, sampeyan mau kagak di bom nuklir 
sama india,??

urusan religion islam beda lagi dengan urusan tata krama kenegaraan 
dan saling menghormati antar sesama umat beragama

wassalam
KnC...peace

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , muntazirah2007 


[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Subhanallah, ini sungguh satu soalan lucu dan trivial, hanky panky 
 type of issue. Hal ini tidak menjadi satu isu yg diminati di blogs 
 atau group2 Malaysia..mahupun di press media atau TV..
 
 Cuma para Menteri2 Malaysia yg berkenaan 'diterpaksakan' 
menanggapi 
 isu ini demi menjaga hati kerajaan? Indonesia juga media dan 
 internet community Indonesia yg sensitif.
 
 saya terus terang tidak tahu dasar isu kartoon SENYUM KAMBING itu 
 sebab berita asasnya tidak ada pun..
 
 banyak lagi permasalahan dunia dan kemunduran serta kemiskinan 
umat 
 Islam lain yg perlukan perhatian kita. 
 
 
 
  APAKAH BETUL BAHWA MASAKAN RENDANG YANG BERASAL DARI 
MINANGKABAU 
  SUMATRA BARAT DI AKUI JUGA OLEH NEGARA TETANGGA DAN SAUDARA KITA 
  MALAYSIA
 
 





This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-05 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Sedikit nambahin ...

 

Beribadah sesuai Qur'an dan Sunnah Rasul, juga atsar para sahabat (yang
laksana bintang - kata Nabi) dan ulama' almuttaqin (sebagai pewaris
Nabi).  Tidaklah para sahabat dan ulama' almuttaqin - boleh ditambah
awliya' ash-sholihin - itu menentang Al-Qur'an atau Sunnah Nabi.
Jikalau kita belum menemukan 'titik temu' hujjahnya, misalnya, mengapa
ada amalan2 tertentu yang 'seolah-olah' tidak ada di Al-Qur'an atau
Hadits (apakah hanya yang shahih saja?) secara leterlek (maaf, gak tahu
tulisannya), ya tentunya lebih baik belajar ...  belajar ...  dan terus
belajar ...  dengan ikhlas, husnudz dzon, dan bersabar serta tawadlu'.
Ini tentunya lebih utama ketimbang sibuk memvonis saudara sendiri ...

 

Udah ngelantur, ya?  Mohon maaf, sekadar numpang lewat.

 

Salam sayang,

HIdayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Cut Mhutia Alkaff
Sent: Thursday, December 06, 2007 1:04 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

 

Beribadah itu ada tuntutannya yaitu berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan
sunnah. Berlebihan atau tidak di standarkan berdasarkan dalilnya.
Contoh, shalat wajib zhuhur yg sesuai tuntutan adalah 4 rakaat, maka
bagaimana jika seseorang melakukannya menjadi 8 rakaat ??? berlebihan?? 

Demikian juga bershalawat, Rasulullah juga telah mengajarkan bagaimana
cara bershalawat, apakah shalawat yang selama ini dibaca sesuai dengan
tuntunan Rasulullah apa tidak? 

 

Apakah ibadah yang dilakukan itu ada tuntuannya? dalil nya ? sesuai
dengan Al-Qur'an dan sunnah atau tidak? jika ada tuntunannya silahkan
dilakukan, bila tidak ada silahkan cari tau dulu yang benarnya gimana
sih.. 

 

Afwan kalo ga berkenan..

 

Salam
 


 

On 12/6/07, Arland [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] 
wrote: 

Salam,

 

Pegal...?! mungkin bagi situ pegal, tapi belum tentu bagi yang lainnya.

Lha orang yang membaca shalawat 1000X itu lagi nyetir mobil dari jakarta
ke bandung, gimana mau menambah ilmu dengan membaca buku-buku?

Bisa-bisa mobilnya nyungsep ke jurang... :)

Daripada mendengarkan musik rock, apa gak lebih untung baca shalawat
1000X supaya ga ngantuk di tol karena mulutnya terus-menerus komat-kamit
sambil memegang tasbih otomatis .. dapat pahala, lagi...? 

 

Begitu juga bagi mereka yang susah tidur, sambil memejamkan mata dan
berbaring di ranjang, mulutnya komat-kamit baca shalawat.

Insya Allah dijamin cepat tidur.

 

Pertanyaannya ringan, apakah ini berlebihan...?

 

Salam,

Arland-Jkt.

 

  



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Terjawab Sudah

2007-12-04 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Pak Agussyafi'I,

 

Sebelumnya salam kenal ...

 

Ustadz Didin, sebuah sosok yang subhanallah ...  Insya Allah saya kenal
baik dengan beliau.  Bagaimana dulu saya bersama teman2 merintis sebuah
pesantren mahasiswa di Bogor, dan beliau adalah salah seorang
pembinanya.

Mengaji dengan beliau paling hanya setengah jam atau paling banter 45
menit, tetapi cahaya ilmunya betul-betul merasuk hingga ke hati.  Tidak
seperti Ustadz2 saat ini ...

 

Salam ta'dzim untuk beliau.  Semoga dipanjangkan umurnya untuk membina
ummat ini.

 

Salam sayang,

Hidayat - Balikpapan

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of agussyafii
Sent: Wednesday, December 05, 2007 11:33 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Terjawab Sudah

 

Terjawab Sudah

Dulu saya tidak begitu mengenal Pak Didin Hafidudin, karena dia bukan
tokoh, saya sering bertanya pada diri sendiri, kok bisa ya dulu dia
dicalonkan sebagai pemimpin negeri ini. Sampai satu hari saya berjumpa
sosok yang kharismatik ini dan kemudian solat berjamaah.

Setelah selesai solat berjamaah saya bertanya padanya, apa yang
diperlukan umat untuk memperbaiki kondisi seperti sekarang ini.
Jawabnya, Umat harus meninggalkan sikap yang reaktif namun lebih giat
secara proaktif memberikan solusi.

Terjawab sudah pertanyaan saya selama ini, dirinya memang layak karena
punya visi dan teladan yang bersih.

Wassalam,
agussyafii


Silahkan kirimkan komentar anda tentang tulisan ini di
http://agussyafii.blogspot.com http://agussyafii.blogspot.com  atau
sms di 0888 176 48 72


 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

[keluarga-islam] test

2007-10-31 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Salam ...  pls. delete.

 

Hidayat



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

[keluarga-islam] FW: Israel dan Hamas Unjuk Kekuatan

2007-04-26 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Allahummanshur mujaahidiina fii Palestiin ...

 



From: Liputan6 : RSS2 Feed 
Posted At: Friday, April 27, 2007 8:00 AM
Posted To: News
Conversation: Liputan6 : RSS2 Feed
Subject: Israel dan Hamas Unjuk Kekuatan
  

Konflik Israel-Palestina - 27/04/2007 01:10

Israel dan Hamas Unjuk Kekuatan

Latihan militer Israel di Tepi Barat.

Pasukan Israel dan pejuang Hamas saling unjuk kekuatan dengan
mengerahkan peralatan tempur di Tepi Barat dan Gaza, Palestina. Langkah
ini diduga terkait makin memanasnya situasi di Timur Tengah.

Liputan6.com, Tepi Barat: Tentara Israel dan pejuang Hamas saling unjuk
kekuatan di Tepi Barat, Palestina, belum lama ini. Dengan dilengkapi
sejumlah senjata berat berupa tank dan buldoser lapis baja, tentara
Israel dari beragam kesatuan melakukan manuver mengatasi hambatan
berperang di medan gurun pasir. Latihan ini juga melibatkan para teknisi
yang memantau keampuhan senjata yang dimiliki.

Selain meningkatkan kemampuan tempur, latihan ini ditujukan pihak Israel
untuk mengevaluasi kegagalannya saat bertempur dengan Lebanon beberapa
waktu lalu. Latihan sendiri berlangsung selama 36 jam.

Sementara itu, di utara Gaza, Palestina, Brigade Izzudin Al-Qossam yang
merupakan sayap militer Hamas, menyebarkan pasukannya untuk
mengantisipasi serangan Israel ke Jalur Gaza. Dilengkapi roket pelontar
granat, para pejuang Hamas melakukan operasi malam hari sebagai bentuk
kesiagaan menghadapi serbuan Israel.

Unjuk kekuatan kedua belah pihak diduga terkait dengan konflik di Timur
Tengah yang kembali memanas setelah Israel menewaskan sembilan warga
Palestina. Perlakuan itu dibalas pejuang Hamas dengan serangan roket dan
mortir ke wilayah Israel, Selasa silam [baca: Palestina Meluncurkan
Roket ke Israel
http://www.liputan6.com/view/9,140633,1,0,1177603769.html ].(ADO)

Read more http://www.liputan6.com/view/9,140745,1,0,1.html 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.attachment: 260407disrael.jpg


[keluarga-islam] Beasiswa ke Timur Tengah

2007-04-26 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

 

 

DEPARTEMEN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 - 4
Telpon : (021) 3812344, 3812642, 3811654 JAKARTA
Website : www.ditpertais. net

SELEKSI NASIONAL
CALON PENERIMA BEASISWA DAN NON BEASISWA
S1, S2  S3 KE MESIR, MAROKO , SUDAN DAN AlJAZAIR
TAHUN 2007

A. Pendahuluan
1. Sebagai tindak lanjut dari Memorandum of
Understanding (MoU) dengan Departemen Agama,
beberapa lembaga dan universitas di Mesir,
Sudan , Maroko, dan Aljazair memberikan
beasiswa kepada putera-puteri Indonesia dengan
formasi sebagai berikut :


a. Al Azhar Al Syarif Mesir menawarkan
90 (sembilan puluh) beasiswa S1 dan 20
(duapuluh) beasiswa S2 untuk tahun akademik
2008-2009


b. Kementerian Pendidikan Tinggi Mesir
menawarkan 5 ( lima ) beasiswa S1 untuk tahun
akademik 2008-2009 bagi pemegang ijazah
SLTA.


c.Pemerintah Sudan menawarkan 30 (tigapuluh)
beasiswa S1 pada Universitas Internasional
Afrika, Khartoum untuk tahun akademik 2007-
2008.


d. Pemerintah Kerajaan Maroko menawarkan
beasiswa S1, S2, S3 sebanyak 15 ( lima
belas) orang untuk tahun akademik 2007-
2008.


e. Pemerintah Aljazair melalui KBRI Alger
menawarkan 50 beasiswa S1 untuk tahun
akademik 2007-2008

2. Dalam rangka mendapatkan calon mahasiswa
terbaik untuk mengisi formasi tersebut,
Departemen Agama akan menyelenggarakan seleksi
secara nasional bagi peminat beasiswa ke Al-
Azhar, Kementrian Pendidikan Tinggi Mesir,
Maroko dan Aljazair. Bagi peminat beasiswa ke
Sudan , seleksi akan diadakan langsung oleh
Kedutaan Sudan di Jakarta bekerjasama dengan
Departemen Agama pada waktu yang akan
ditentukan kemudian.

3. Untuk mengantisipasi meningkatnya minat calon
mahasiswa Indonesia ke Mesir yang tidak
dibarengi dengan kualitas memadai, Departemen
Agama akan melakukan penyeleksian calon
MAHASISWA NON BEASISWA dengan menguji
kemampuan akademik, hafalan/bacaan Al Qur'an
dan bahasa Arab, dengan standar materi ujian
yang sama dengan seleksi calon program
beasiswa.

B. Tujuan
1.Menyaring para lulusan Madrasah
Aliyah/sederajat yang potensial dan mempunyai
bakat dan minat yang kuat dalam pengembangan
keilmuan dan penguasaan bahasa Arab.
2.Mempersiapkan calon ilmuwan terbaik dalam
bidang ilmu ke-Islaman dan bahasa Arab dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
negara.

C. Persyaratan Mengikuti Seleksi
1. Warga Negara RI yang beragama Islam.
2. Mengisi formulir pendaftaran yang
disediakan oleh Panitia
3. Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
4. Melampirkan salinan ijazah dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Untuk ke Universitas Al-Azhar Mesir
berijazah :

1). Program S1
Berijazah Madrasah Aliyah Negeri
atau swasta yang mengikuti ujian Negara
dengan ketentuan sebagai berikut : a).
Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua)
tahun. b). Berijazah Pondok Pesantren yang
mu'adalah (akreditasi) ijazahnya dengan
tsanawiyah (SLTA) Al-Azhar masih berlaku
sampai sekarang.

2). Program S2
Berijazah Perguruan Tinggi Agama
Islam Negeri atau Swasta dengan usia
ijazah tidak lebih dari 5 ( lima ) tahun.

b. Untuk beasiswa Kementrian Pendidikan
Tinggi Mesir menggunakan ijazah SLTA Negeri.

c. Untuk ke Sudan , Maroko dan Al-Jazair
berijazah Madrasah Aliyah negeri atau swasta,
Pondok Pesantren, SLTA, ijazah S1 dan S2
dengan usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua)
tahun.

5. Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB),
sementara cukup menggunakan foto copy nilai
rapor cawu I dan II atau semester I kelas
terakhir dan dilegalisir oleh pihak sekolah
yang bersangkutan.

D. Mata Ujian
1. Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab)
meliputi : Bahasa Arab (percakapan, terjemah
dan pemahaman teks) dan hafalan/bacaan Al-
Qur'an.

2. Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab)
meliputi : Bahasa Arab (memahami teks, tata
bahasa dan insya') dan Pengetahuan Agama
Islam.

E. Waktu Pendaftaran dan Pelaksanaan
1. Pendaftaran :
tanggal 1 Mei s.d. 30 Mei 2007 setiap jam kerja.

2. Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut :

1 Ujian Tulis 14 Juni 2007
2. Ujian Lisan 14-15 Juni 2007

F. Tempat Pendaftaran dan Seleksi

1. Dalam Negeri

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , IAIN Serang,
STAIN Pontianak , STAIN Metro dan IAIN Raden Intan Lampung
IAIN Sunan Gunung Jati Bandung dan STAIN Cirebon
IAIN Walisongo Semarang, STAIN Kudus, STAIN Purwokerto,
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, STAIN Salatiga dan
STAIN Surakarta .
UIN Malang , IAIN Sunan Ampel Surabaya , IAIN Mataram,
STAIN Kediri , STAIN Tulung Agung, STAIN Ponorogo,
STAIN Pamekasan dan STAIN Jember.
IAIN Ar Raniry Aceh NAD, STAIN Lhoukseumawe dan
STAIN Cok Kala Langsa
IAIN Sumatera Utara Medan dan STAIN Padang Sidempuan
IAIN Imam Bonjol Padang, STAIN Bukittinggi,
STAIN Batusangkar dan STAIN Kerinci.
IAIN Raden Fatah Palembang , IAIN Sulthan Thoha Jambi,
STAIN Bangka Belitung dan STAIN Bengkulu
UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru
IAIN Ala'uddin Makasar, STAIN Pare-Pare, STAIN Watampone,
STAIN Palopo, STAIN Kendari dan STAIN Jayapura.
STAIN Palu
IAIN Gorontalo, STAIN Menado, STAIN Ambon dan STAIN Ternate
IAIN Antasari Banjarmasin dan STAIN 

RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH.......

2007-04-24 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wong Ma'ruf,

 

Bagaimana Anda memaknai hadits?  Apakah sunnah Rasulullah itu?  Apakah
Anda menjadikannya sebagai salah satu sumber hukum?

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf
Sent: Tuesday, April 24, 2007 11:24 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH...

 

Sekali lagi benar atau salahnya shalawat ukurannya bukan masalah
perasaan, tetapi makna dari shollu itu sendiri. Shollu dalam QS.33/56
yang telah terjemahkannya menjadi shalawat.

 

Shalawat adalah jamak dari shollu. Mungkin agak aneh kata shollu
dijadikan jamak sehingga  artinya berubah mejadi puji-pujian.

 

Padahal shollu adalah shilah atau sholat yaitu adanya dua hubungan yang
mengadungi sebuah berkomitment. Allah dan malaikat bershollu kepada Nabi
artinya ada amanat khusus yang diberikan oleh Allah dan maikatNya kepada
Nabi, apa hubungan khusus itu ? Tentu saja QS.61/9, dimana Allah dan
malaikatnya memberikan tugas kepada Nabi untuk mendhohirkan diin Islam
(bukan agama Islam tetapi system kehidupan Islam) atas segala diin,
dengan konsekwensi bahwa akan mendapatkan tentangan keras dari musyrikin
yaitu orang yang tidak menghendaki Islam tegak sebagai aturan hidup.

 

Maka setelah Allah dan Malikat membuat suatu commitment dengan
Rasulullah, orang beriman juga harus bershollu atau membuat komitment
kepada Nabi, artinya sewajarnya bila orang beriman bergabung menjadi
satu komunitas dibawah bimbingan Nabi. Adakah manfaat mu'min itu
menjadikan dirinya komponen dari komunitas yang dibangun Nabi ? Ya tentu
saja bahwa Nabi didalam menegakkan diin Allah tidak akan mungkin mampu
sendirian, Nabi harus menyampaikan berita gembira dan peringatan kepada
manusia.

 

Ya ayyyuhalladzina amanu shollu alaihi wa salim mutaslima, artinya : hai
orang beriman berkomitmentlah kepada Nabi dengan ketaatan yang
sebenar-benarnya.

 

Kalau diterjemahkan sebagai : hai orang beriman maka bershalawatlah kamu
kepada Nabi dengan penuh penghormatan kepadanya, adalah terjemahan atau
penafsiran yang tidak kontekstual dengan diutusnya malaikat dan
diturunkannya al Quran kepada Nabi yaitu agar manusia berakhlak al Quran
dan menjadikan al Quran sebagai hukum dikalangan mereka.

Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:

Wong ma'ruf,...Kalau salawat anda yang anda anggap benar apakah
yang lain salah? tolong berikan contoh kesalahanya.

 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wong ma'ruf
Sent: Friday, April 20, 2007 12:36 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH...

Mengenai masalah keliru atau benarnya orang melakukan
sholawat itu harus dikembalikan ukurannya kepada Al Quran, yang jelas
kita harus faham cinta kepada Allah adalah mengikuti nabi (QS.3/21-22),
mengikuti Nabi adalah melaksanakan hukum Allah, sebab mengaku beriman
tidak berniat mengikuti hukum Allah adalah orang yang munafik
(QS.6/40-41).

 

Masalah perbedaan pandang kebanyakan manusia terhadap
peran itu terjadi karena persepsi pribadi, bagi manusia yang menganggap
Muhammad pemimpin rohani, maka pemujaannya dengan bersholawat. Tetapi
bagi mereka yang menginginkan ibadah yang haq sesuai tuntunan Muhammad
adalah mengembalikan manusia untuk taat kepada diin/hukum Allah, untuk
itu diperlukan upaya an-aqiimuddiin yang telah disyariatkan kepada para
Nabi dan Rasul (QS.42/13) dan mereka berperan sebagai Muhammad-Muhammad.

 

Saya tidak berniat menselisihi mereka yang bershalawat,
tetapi memberitahukan cara yang benar didalam bershalawat. Terserah saja
mau menerima atau tidak, maka kewajiban saya menyampaikan sesuai yang
benar.



Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
wrote:

Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada
Rasulullah karena cinta dan rindunya tidak diperbolehkan?  Apakah kita
mengimani hadits Nabi tentang sholawat kepadanya?

Memang tidak hanya degan sholawat, namun
janganlah kita cenderung 'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat
karena kecintaannya kepada Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan.  

Dunia ini memang aneh, orang bersholawat,
berdzikir, malah 'diselisihi' ...  padahal ia sendiri tidak tahu, apakah
orang yang bersholawat atau berdzikir itu juga melakukan amalan lain
yang lebih besar atau tidak.

Salam sayang,

Hidayat






From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf
Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM

RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......

2007-04-20 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Setahu saya, mereka tidak merasa tersinggung atau terusik, Akhi ...
hanya menyayangkan, mengapa sesama muslim tidak bisa 'toleran' dalam
beribaha/beramal, sementara juga ada dasar hukumnya.

 

Mengapa tidak berpatokan, lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum saja?  Dan
masing2 bisa berjamaah dalam ikatan tali Allah yang kokoh?

 

Ketimbang 'menyalahkan' (kata apa yang tepat, jika ada yang menuduh
sesat sesama saudara?), sedangkan amalan diri belum tentu benar.  Dan
akhirnya yang terjadi adalah saling 'bermusuhan' antar sesama saudara.
Meskipun antum tidak merasakan itu, tetapi saudara2 kita yang lain yang
di luar sana, yang baru mengenal Islam namun punya ghiroh tinggi dalam
beragama, cukup merasakannya ...

 

Al'afwu minkum.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of al.fatih
Sent: Friday, April 20, 2007 2:28 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...

 

akh..yang namanya amar ma'ruf wajib bagi seorang muslim dan ana 
malah heran ada pihak yang menuduhnya dengan istilah 'menyalahkan'. 
Jika seorang muslim mengetahui saudaranya keliru dan tidak sesuai 
dengan pendapatnya maka tanyakan kepadanya atas dasar apa ia 
melakukan ini dan itu dan jika ia mengeluarkan argumentasi maka 
kitapun tidak salah kalau kita keluarkan juga argumen kita sampai 
keduanya kembali kepada al-Qur'an dan as-sunnah dan meninggalkan 
semua pendapat yang menyelisihinya bukan debat kusir. Apakah itu 
salah?

Yang menimbulkan perdebatan adalah bukan yang menanya sebenarnya 
tetapi justru yang ditanya menganggap ia terusik dalam ibadahnya. 
Inikan aneh. Ana tanya syariat itu milik siapa? dan asalnya dari 
siapa? kok anehnya orang yang diberitahu tiba-tiba merasa terusik 
dan tersinggung.

Dan beragama tidaklah sempurna hanya dengan logika dan hati saja 
tanpa amal shalih.

barakallahu fik

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Hidayat, Akhmad 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Tentang 'perdebatan' sholawat (misalnya bermacam2 sholawat) atau 
dzikir
 (jahar atau khafi, jamaah atau nafsi dll.) masing-masing mempunyai 
dalil
 yang sama-sama shahih. Kemudian, mengapa salah satu fihak mesti
 menyalahkan yang lain? Meskipun dengan dalih demi kehati-hatian
 khawatir amalannya ditolak, kenapa juga tidak hati-hati dalam
 'semena-mena' menuduh bid'ah - sesat - neraka?
 
 
 
 Ittiba' kepada Rasulullah adalah jelas ... jika kita meneladani 
sahabat
 karena beliau2 adalah laksana bintang, dan Rasul pun menyuruh kita
 mengikuti khulafaur rasyidin (sahabat), serta ikut ulama - yang 
juga
 pewaris Nabi, apakah itu salah?
 
 
 
 Marilah kita beragama jangan hanya memakai logika dan rasio saja,
 saudaraku ... gunakanlah hati. Hidupkan ...
 
 
 
 Salam sayang,
 
 Hidayat
 
 
 
 
 
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
 [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ] On Behalf Of al.fatih
 Sent: Friday, April 20, 2007 10:51 AM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
 Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...
 
 
 
 Tidak ada yang salah dengan sholawat dan dzikir silahkan lakukan 
dan 
 bahkan dianjurkan. Namun ibadahpun memiliki aturan syariat yang 
 jelas. Syariat itu maksudnya suatu ibadah bisa terikat oleh 
 waktunya, tempatnya, kadar dan bilangannya dan kaifiyahnya. Dzikir 
 yang masyru' sudah diatur dibanyak ayat dan hadits yaitu contoh 
dari 
 Rasul dan para sahabat. Terlebih zikir ba'da sholatul fardhu. 
Sangat 
 jelas. Sholawat sudah diajarkan dan dijabarkan secara jelas oleh 
 Rasul dalam berbagai hadits shahih dan diulang-ulang oleh para 
 sahabat yang langsung melihat dengan mata mereka sendiri dan 
 mendengar dengan telinga mereka sendiri suara dan lafadz apa yang 
 keluar dari mulut Rasulullah SAW. Maka kewajiban kita adalah cuma 
 satu dalam menjalankan syariat yaitu berittiba' kepada Rasulullah 
 SAW. Bukan ittiba kepada siapa pun selain Rasulullah SAW, karena 
 ittiba kepada selain beliau adalah bathil.
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
 mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Hidayat, Akhmad 
 Akhmad.Hidayat@ wrote:
 
  
  Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena 
cinta 
 dan
  rindunya tidak diperbolehkan? Apakah kita mengimani hadits Nabi 
 tentang
  sholawat kepadanya?
  
  
  
  Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita cenderung
  'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya 
 kepada
  Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan. 
  
  Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, 
 malah 'diselisihi'
  ... padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang bersholawat 
 atau
  berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih besar atau 
 tidak.
  
  
  
  Salam sayang,
  
  Hidayat

RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH.......

2007-04-19 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena cinta dan
rindunya tidak diperbolehkan?  Apakah kita mengimani hadits Nabi tentang
sholawat kepadanya?

 

Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita cenderung
'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya kepada
Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan.  

Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, malah 'diselisihi'
...  padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang bersholawat atau
berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih besar atau tidak.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf
Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; myQuran;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH...

 

Rindu kepada Rasul adalah bukan dengan bersahalawat, tetapi
memperjuangkan system kehidupan model Rasululullah yang sudah
menegakkannya, yaitu menjadikan Islam sebagai satu-satunya diin yang ada
pada sisi Allah.

 

Rindu pada Rasul akan lebih sempurna bila kita berjuang sesuai dengan
sunnah Rasul, melalui proses amanu, hajaru dan jahadu (QS.9/20) untuk
mewujudkan masyarakat manusia yang taat kepada diin Allah, ketimbang
sekedar memendam kerinduan dengan bershalawat dan berangan-angan kosong
ketemu Rasulullah diakhirat.

  



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......

2007-04-19 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Tentang 'perdebatan' sholawat (misalnya bermacam2 sholawat) atau dzikir
(jahar atau khafi, jamaah atau nafsi dll.) masing-masing mempunyai dalil
yang sama-sama shahih.  Kemudian, mengapa salah satu fihak mesti
menyalahkan yang lain?  Meskipun dengan dalih demi kehati-hatian
khawatir amalannya ditolak, kenapa juga tidak hati-hati dalam
'semena-mena' menuduh bid'ah - sesat - neraka?

 

Ittiba' kepada Rasulullah adalah jelas ...  jika kita meneladani sahabat
karena beliau2 adalah laksana bintang, dan Rasul pun menyuruh kita
mengikuti khulafaur rasyidin (sahabat), serta ikut ulama - yang juga
pewaris Nabi, apakah itu salah?

 

Marilah kita beragama jangan hanya memakai logika dan rasio saja,
saudaraku ...  gunakanlah hati.  Hidupkan ...

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of al.fatih
Sent: Friday, April 20, 2007 10:51 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH...

 

Tidak ada yang salah dengan sholawat dan dzikir silahkan lakukan dan 
bahkan dianjurkan. Namun ibadahpun memiliki aturan syariat yang 
jelas. Syariat itu maksudnya suatu ibadah bisa terikat oleh 
waktunya, tempatnya, kadar dan bilangannya dan kaifiyahnya. Dzikir 
yang masyru' sudah diatur dibanyak ayat dan hadits yaitu contoh dari 
Rasul dan para sahabat. Terlebih zikir ba'da sholatul fardhu. Sangat 
jelas. Sholawat sudah diajarkan dan dijabarkan secara jelas oleh 
Rasul dalam berbagai hadits shahih dan diulang-ulang oleh para 
sahabat yang langsung melihat dengan mata mereka sendiri dan 
mendengar dengan telinga mereka sendiri suara dan lafadz apa yang 
keluar dari mulut Rasulullah SAW. Maka kewajiban kita adalah cuma 
satu dalam menjalankan syariat yaitu berittiba' kepada Rasulullah 
SAW. Bukan ittiba kepada siapa pun selain Rasulullah SAW, karena 
ittiba kepada selain beliau adalah bathil.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Hidayat, Akhmad 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena cinta 
dan
 rindunya tidak diperbolehkan? Apakah kita mengimani hadits Nabi 
tentang
 sholawat kepadanya?
 
 
 
 Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita cenderung
 'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya 
kepada
 Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan. 
 
 Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, 
malah 'diselisihi'
 ... padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang bersholawat 
atau
 berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih besar atau 
tidak.
 
 
 
 Salam sayang,
 
 Hidayat
 
 
 
 
 
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
 [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ] On Behalf Of wong ma'ruf
 Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
 Cc: [EMAIL PROTECTED] mailto:eramuslim%40yahoogroups.com ;
[EMAIL PROTECTED] mailto:hidayahnet%40yahoogroups.com ;
 [EMAIL PROTECTED] mailto:belajartajwid%40yahoogroups.com
; [EMAIL PROTECTED] mailto:islamic-ebook%40yahoogroups.com
;
 keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED]
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ;
 [EMAIL PROTECTED]
mailto:mualafindonesia%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED]
mailto:muslimblog%40yahoogroups.com ; 
myQuran;
 [EMAIL PROTECTED] mailto:remaja-islam%40yahoogroups.com ;
[EMAIL PROTECTED] mailto:sabili%40yahoogroups.com ;
 [EMAIL PROTECTED]
mailto:tarbawi_community%40yahoogroups.com 
 Subject: Re: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH...
 
 
 
 Rindu kepada Rasul adalah bukan dengan bersahalawat, tetapi
 memperjuangkan system kehidupan model Rasululullah yang sudah
 menegakkannya, yaitu menjadikan Islam sebagai satu-satunya diin 
yang ada
 pada sisi Allah.
 
 
 
 Rindu pada Rasul akan lebih sempurna bila kita berjuang sesuai 
dengan
 sunnah Rasul, melalui proses amanu, hajaru dan jahadu (QS.9/20) 
untuk
 mewujudkan masyarakat manusia yang taat kepada diin Allah, 
ketimbang
 sekedar memendam kerinduan dengan bershalawat dan berangan-angan 
kosong
 ketemu Rasulullah diakhirat.
 
 
 
 
 
 This message and any attached files may contain information that 
is confidential and/or subject of legal privilege intended only for 
use by the intended recipient. If you are not the intended recipient 
or the person responsible for delivering the message to the intended 
recipient, be advised that you have received this message in error 
and that any dissemination, copying or use of this message or 
attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the 
information therein. If you have received this message in error 
please notify the sender immediately and delete the message.


 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject

RE: [keluarga-islam] MAULID MP3

2007-04-17 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Sepertinya Majalah Al-Kisah dua edisi akhir bulan lalu ada memberikan
VCD Maulid Diba'i oleh Habib (?) Al Attas - kalau nggak salah.
Sedangkan tahun lalu, VCD Maulid Al-Habsyi oleh Habib Anis almarhum.

 

Syair2 maulid tersebut dan lainnya adalah harta pusaka kaum muslimin
saat ini, dalam rangka salah satu  'wahana' mencintai Kanjeng Nabi.
Subhanallah.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Tuesday, April 17, 2007 10:09 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [keluarga-islam] MAULID MP3

 

mas arland,

 

PC saya ada masalah jika nge-donlot segitu banyak... sering putus2...
boleh saya minta matengnya saja?

plis japri ke saya yak... :)

 

matur nuwun,

ananto

 

On 4/17/07, arland_hmd098 [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Hadirat Warga KI sekalian,
Mumpung bulan Maulid belum berakhir... Mumpung suasana Maulid masih 
bergema dimana-mana diseantero dunia...
Bagi anda dan mereka yang belum atau tidak pernah mendengar bagaimana 
bacaan-bacaan Maulid Nabi yang biasa dikumandangkan pada Acara 
Maulidur-Rasul, atau barangkali bagi mereka yang senang mengkoleksi 
pembacaan Maulid dari berbagai Ustad atau Habaib, maka pada 
kesempatan ini anda dapat mendownload Pembacaan Maulid Nabi SAW dalam 
Format Audio MP3 (sebanyak 7 File rata-rata 1 Mb) di situs :

http://arl4nd.multiply.com/music/item/40
http://arl4nd.multiply.com/music/item/40 

Pembacanya adalah : Al-Habib Hud bin Al-Bagir Al-Attas :
Pimpinan Yayasan, Madrasah dan Pondok Yatim-Piatu : ASSALAFY - 
Jakarta.
Dipublikasikan oleh : Arland  [EMAIL PROTECTED]
mailto:arland_hmd098%40yahoo.co.id )

Tapi sebelum mendownload anda disuruh bergabung dulu menjadi member 
multiply, itu ga masalah karena gratisan pisan.

Semoga persembahan tersebut dapat bermanfaat buat kita semua. 
Amien.. Ya Robbal Alamin

Salam Sayang,

Arland-Jakarta

 

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Fwd: mohon do'a

2007-04-15 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa'aafihii wa'fu 'anhu.  Wa akrim
nuzuulahu, wawassi' madkholahu, waj'alil jannata matswaahu.

 

Kang Ramdhan,

Turut berduka cita ...  semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan
kesabaran.  Amin.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Naufal
Sent: Saturday, April 14, 2007 8:09 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Fwd: mohon do'a

 

innalillahi wa innalillahi rojiun, semoga beliau dimasukkan ke dalam
golongan hamba2nya yang sholeh...amien

dan yang ditinggalkan mendapat ketabahan...

 

- Original Message - 

From: Ramdan mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: keluarga-islam@yahoogroups.com
mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com  ; [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  

Sent: Thursday, April 12, 2007 4:05 PM

Subject: [keluarga-islam] Fwd: mohon do'a

 



-- Forwarded message --
From: Ramdan [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Date: Apr 12, 2007 3:03 PM 
Subject: [huttaqi-g] Fwd:  mohon do'a
To: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] 


--- In [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] ,
Ramdan  [EMAIL PROTECTED] wrote:

Inna lilahi wa inna ilaihi roji'un...

telah berpulang ke Rohmatulloh, ayah saya, Roekmanda, hari ini
Kamis,
jam 14:35 di Padang Sumbar.

mohon do'a nya dari saudara2 ku semoga agar almarhum diampuni 
dosanya,
diterima segala amalnya, dan disambut sebagai tamu di
sisi-Nya...
amiin.

wassalam...

kami yang berduka cita,
Ramdan, Murti, Aya, Yana di Semarang
Enuh Suharja dan keluarga di Purwakarta 
Didi Achdiat dan keluarga di Karawang
Teti Agus dan keluarga di Padang.

--- End forwarded message ---



--~--~-~--~~~---~--~~
You received this message because you are subscribed to the
Google Groups huttaqi group. 
To post to this group, send email to [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
To unsubscribe from this group, send email to
[EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
For more options, visit this group at
http://groups.google.com/group/huttaqi
http://groups.google.com/group/huttaqi 
-~--~~~~--~~--~--~---

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

Mas Ananto VS JIL (was RE: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA...Buat para Pengagum Gus Dur...)

2007-02-20 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Rekan2 sekalian,

 

Akhir2 ini tampak di milis ini saling hujat, saling benci, saling
serang, yang tampak dari email2 yang ada.  Dan, semuanya adalah sama
saja ...  sama-sama memperkeruh ukhuwah dan silaturahim.  Mengapa kita
tidak malu?  Kepada saudara2 mualaf yang ada di milis ini.  Atau kepada
murid2 Anda, karena 'sikap' Anda yang kurang terpuji dalam mengemukakan
pendapat ...  Astaghfirullah ...  Jikalau engkau sekalian mengaku
beriman, maka berkata baiklah, atau diam ...

 

Sebelum segalanya berlanjut, atau ada fitnah, saya pribadi ingin
bertanya kepada Mas Ananto ...  Apakah Anda adalah pengikut JIL
sebagaimana yang dituduhkan?

 

Mari hindari fitnah, mari hindari caci maki, mari hindari penghinaan
diri, di hadapan sesama, dan di hadapan Allah SWT.

Salaamatul insaan fi hifdhil lisaan ...  selamatnya manusia adalah dari
lidahnya ...

 

Al'afwu minkum.

 

Salam sayang karena Allah,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Wednesday, February 21, 2007 1:01 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA...Buat para Pengagum Gus
Dur...

 

hmmm...

kebencian anda sudah dalam taraf yg mengkhawatirkan... ambil air wudlu
gi...

 

salam sayang,

ananto

 

On 2/21/07, Risdy [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] 
wrote: 

sama tau, sama2 JIL, sama2 fansnya ente kalee :P 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: {Disarmed} RE: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA......

2007-02-20 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Pak Bambang,

Kalau boleh saya berandai2, sepertinya Pak Bambang nggak dianggap JIL,
sih ...  paling2 'kejawen' :-)  Mengapa?  Karena suka pakai syair2 atau
rengeng2 boso jawi.  Kalau yang nggak ngerti arti dan maknanya, paling2
ya nuduh kejawen tiu tadi, hehe ...  atau bid'ah :-)

Maaf bercanda ...

 

Sebagaimana Kanjeng Nabi bertutur, 'khoirunnaasi 'anfa'uhum linnaas ...'
bahwa sebaik2 manusia adalah yang bermanfaat buat manusia lainya ...
Meskipun tidak mudah.

 

SSS (salam sayang selalu),

Hidayat  

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kartika, Bambang
Sent: Wednesday, February 21, 2007 2:51 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: {Disarmed} RE: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP
ZINA..

 

Sesungguhnya masih banyak, mohon ma'af ini ada lagi, ketika saya
memegang kepengurusan RT. ada ujian buat saya, dua orang warga saya
saling baku hantam anehnya mereka berdua adalah ibu-ibu keduanya orang
katholik salah satu warga ada yang berusaha melerai, kemudian mereka
bubar, namun tidak diduga sama sekali salah satu dari mereka balik lagi
membawa golok, kejadian ini saya habis pulang kerja, akhirnya aku
paksakan untuk melerai, saya tidak memintak keterangan dari mereka
berdua mengapa hal ini terjadi, saya hanya menanyakan Ajaran mana yang
mengajarkan membunuh? apakah tuhanmu mengajarkan kalian saling
mengolok-olok? , dari salah satu mereka yang memegang golok , teriak
histeris sambil menangis Ya Bapa yang ada di syurga ampunilah saya,
ampunilah saya, ampunilah saya. Akhirnya mereka berdua saling berpelukan
sama-sama menangis.

 

Kang Nceps,..masih banyak fenomena di dunia ini, namun harapan saya
hanyalah Ridho Ilaihi, barang kali ada yang berpresepsi saya golongan
jil, liberal dll terserah saja, berusaha menjadikan diri sendiri seorang
muslim untuk dilihat, didengar orang lain itu lebih mudah tetapi
menjadikan hidup kita bermanfa'at kepada siapa saja tidaklah mudah.

 

Salam

Bambang Kartika

 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang nceps
Sent: Tuesday, February 20, 2007 6:48 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: {Disarmed} RE: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] GAYA
HIDUP ZINA..

mungkin ini yang dinamakan islam rahmatan lil alamin,,,
pengejawantahan dari ibadah sosial, dan bukan hanya ritual, 

wassalam
KnC





This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA......

2007-02-19 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Ya Alah ...

 

Berikanlah aku kemampuan untuk menutupi aib saudaraku, sehingga
Engkau-pun berkenan untuk menutupi aibku.  Ampunilah aku, Duh Gusti ...

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Monday, February 19, 2007 4:46 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA..

 

wal fitnatu asyaddu minal kotli...

sampeyan tidak menjalankan prinsip tabbayyun... check and cross check...

 

semoga gusti allah mengampuni kita semua... amiin ya robbal 'alamin...

 

salam,

ananto

 

On 2/15/07, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

GAYA HIDUP ZINA MENGUNDANG BENCANA (bagian 2)
Oleh : http://swaramuslim.net/weblog.php?id=C0_21_1 09 Feb 2007 -
12:10 am http://swaramuslim.net/ 


Selingkuh Paling Heboh





This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

2007-02-18 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Orang yang telah 'berjilbab hatinya', maka secara otomatis ia akan
menjilbabi lahiriahnya ...

 

Tapi, ngomong2, hati itu jangan dijilbabi ...  bukalah hati selebar2nya,
dan bersihkan sesering mungkin ...

 

Salam,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Monday, February 19, 2007 1:10 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

 

hehehe... jangan cape dulu atuh... :)

 

jilbab yg syar'i adalah men-jilbab-i hati... karena jika hati sudah
terjilbabi, maka bakalan tahan bantingan dan godaan.. :)

ga akan centil lagi, ga akan ngerebut suami orang lagi... ga suka
ngerumpi lagi...

 

tapi jika hanya jilbab ragawi, belum tentu semua itu bisa diatasi.. :))

 

salam,

ananto

 

On 2/19/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Mas Anantotentu saja yang dibahas di sini 

pake jilbab yang syari',,,buka yang menunjukkan tentang

kelepetannya (lucu juga ya bahasanya...)

 

pasti mas Ananto nanya yang syari' itu yang gimana??

cuma nebak loh (hehhe)

 

50 + 50= cepe deh...!

 

salam

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

[keluarga-islam] Sholat pake handuk (was RE: Terhormat Meski Tanpa Jilbab)

2007-02-14 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Asalamu'alaikum wr.wb.,

 

Maaf, ikut nimbrung boleh, kan? :-)

 

Mas Ananto,

Sebenarnya kurang tepat kalau fiqih/syariat itu kalah dengan norma
sosial.  Yang jelas, dalam beragama, kita nggak bisa hanya mengandalkan
fiqih/syariat/Islam, tetapi juga memerlukan Iman/Tauhid dan
Ihsan/Akhlak/Tasawuf.

 

Dalam kasus tersebut, secara syar'i memang boleh, meskipun ini minimalis
banget.  Secara keimanan, maka imannya itu belum sempurna.  Mengapa?
Karena ia nggak punya malu, sedangkan ke pesta saja rapi.  Malu adalah
sebagian dari (kesempurnaan) iman ...

 

Secara keihsanan, itupun juga mestinya belum sempurna.  Apakah ia 'tega'
bertemu dan 'melihat' Allah dalam kondisi seperti itu?  Akhlak kepada
Allah SWT adalah yang paling utama.  Di samping itu tadi, ia juga
berakhlak 'rendah' terhadap sesama manusia - akhirnya dianggap melanggar
norma sosial ...

 

Begitu sederhananya.  Mohon maaf bila kurang berkenan.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Thursday, February 15, 2007 9:54 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

 

hehehe...

ngomongin aurat laki laki...

 

pan batesnya dari puser ampe utut ya pak?

tapi,

jika saya cuman pake handuk doang yg nutup daerah itu, kemudian sholat
jum'at ke istiqlal... dijamin akan diseret keluar ama pak satpam... :))

walaupun saya ngotot itu udah nutup aurat... dijamin satpam akan tetep
nyeret saya... dia ga bakalan peduli kita ajak debat masalah dalil,
hadits, fiqh dan seterusnya... nah pada kasus seperti ini, ternyata fiqh
(nutup aurat) kalah telak dibandingkan norma sosial.. :)) 

 

salam,

ananto

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

[keluarga-islam] FW: SUNAH BID'AH, APAKAH SEMUA BID'AH ITU SESAT ?

2007-01-14 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum,

 

Sekadar menambah pengetahuan.  Bila bermanfaat, Alhamdulillah ...

Bila ada yang kurang setuju, ya sah-sah saja ...

 

Salam,

Hidayat

 



From: arief ludiantoro
Sent: Wednesday, November 22, 2006 10:27 PM
Subject: SUNAH  BID'AH, APAKAH SEMUA BID'AH ITU SESAT ?

 

SUNAH  BID'AH, APAKAH SEMUA BID'AH ITU SESAT ?

Bismillah hirRohman nirRohim

Menurut pendapat As Sayyid Muhammad bin Alawiy Al
Maliki Al Hasani (Mufti Mekkah) dalam makalahnya yang
berjudul Haulal-Ihtifal Bil Maulidin Nabawiyyisy
Syarif artinya Sekitar Peringatan Maulid Nabi
Yang Mulia' bahwa menurut ulama bid'ah itu dibagi
menjadi lima bagian yaitu:

1.Bid'ah wajib: Seperti menyanggah orang yang
menyelewengkan agama, dan belajar bahasa Arab,
khususnya ilmu Nahwu.

2.Bid'ah mandub oleh: Seperti membentuk ikatan
persatuan kaum muslimin,mengadakan sekolah sekolah,
mengumandangkan adzan diatas menara dan memakai
pengeras suara, berbuat kebajikan yg pada masa
pertumbuhan Islam belum pernah dilakukan orang.

3. Bid'ah makruh: menghias masjid masjid dengan hiasan
hiasan yang tidak pada tempatnya, mendekorasi kitab
kitab Al Quran dengan lukisan2 dan gambar gambar yang
tidak semestinya.

4. Bid'ah mubah: Seperti menggunakan saringan
(ayakan), makan dengan sendok dan garpu dll.

5. Bid'ah haram: Semua perbuatan yang tidak sesuai
dengan dalil dalil umum hukum syariat dan tidak
mengandung kemaslahatan yg dibenarkan oleh syariat.

Bila semua bid'ah dholalah atau haram, maka sebagian
amalan2 para sahabat serta ulama2 yang akan saya
uraikan dibawah ini, yg mana oleh Rasul saaw tidak
dijalankan atau diperintahkan, semuanya
dhalalah/haram.
Umpamanya:

*Bila semua bid'ah haram maka pengumpulan ayat2 Al
Qur'an, penulisannya serta pembukuannya kodifikasinya
sebagai Mush-haf (Kitab) yang dilakukan oleh Abubakar,
Umar bin Khattab dan Zaid bin Tsabit ra adalah haram.
Padahal tujuan mereka untuk menyelematkan dan
melestarikan keutuhan dan keautentikan ayat ayat
Allah. Mereka khawatir kemungkinan adanya ayat al
Quran yang hilang karena adanya orang2 yang
menghafalnya meninggal dunia.

*Bila semua bidah haram maka perbuatan khalifah Umar
bin Khattab ra yang men-jama'ahkan kaum muslimin dalam
sholat tarawih berma'mum pada seorang imam adalah
haram. Bahkan ketika itu beliau berkata:
Bid'ah ini sungguh nikmat. 

*Bila semua bid'ah haram maka adanya pemberian titel2
doktor atau drs. pada universitas islam adalah haram
padahal pada zamannya Rasul saaw cukup banyak sahabat2
yang pandai belajar ilmu agama. Tapi tak ada satupun
dari mereka yang diberi titel2 dibelakang namanya.

*Bila semua bid'ah haram maka mengumandangkan adzan
dengan pengeras suara, membangun rumah2 sakit, rumah
anak yatim piatu, membagun penjara untuk menghukum
orang yg bersalah dll.dll. adalah haram.

Dan masih banyak lagi contoh2 bid'ah/ masalah2 baru
seperti peringatan hari kemerdekaan, halal bi halal,
peringatan hari ulang tahun berdirinya satu negara
atau pabrik dll, yang mana ini semua tidak pernah
dilakukan pada masa hidupnya Rasullallah saaw serta
para pendahulu kita dimasa lampau.

Sesungguhnya masalah yang baru tersebut walaupun tidak
pernah dijalankan pada masa Nabi saaw serta para
pendahulu kita itu, selama masalah ini tidak menyalahi
syariat islam, bukan berarti haram untuk dilakukannya.

Kalau semua masalah baru tersebut dianggap bid'ah
dholalah (sesat) maka akan tertutuplah pintu ijtihad
para ulama tapi alhamdulillah pikiran dan akidah
sebagian besar ummat muslimin tidak sedangkal itu. 

Sebagaimana yang ditegaskan oleh Imam Syafii, Al Izz
bin Abdis Salam, Imam Nawawi dan Ibnu Atsir ra dan
para ulama lainnya bahwa bidah/ masalah baru yang
diadakan ini bila tidak menyalahi atau menyimpang dari
syariat itu semua mustahab/dibolehkan apalagi dalam
hal kebajikan dan sejalan dengan dalil syara' itu
adalah bagian dari agama.

Amal kebajikan dan kebijaksanaan yang dilakukan para
sahabat , kaum salaf sepeninggal Rasul saaw itu
diteliti oleh para ulama dan diuji dengan Kitabullah,
Sunnah Rasul saaw dan kaidah2 hukum syariat. Bila
setelah diuji ternyata baik maka prakarsa tersebut
dinilai baik dan dapat diterima. Sebaliknya, bila
setelah diuji ternyata buruk, maka hal tersebut
dinilai buruk dan dipandang sebagai bid'ah tercela.

Masalah yang telah dinilai baik dan dapat diterima ini
disebut bid'ah hasanah. Karena sesuatu yang diperbuat
atau dikerjakan oleh sahabat bukan atas perintah Allah
dan RasulNya itu bisa disebut bid'ah tapi sebagai
bid'ah hasanah. Ini dalam pandangan hukum syariat
bukan bid'ah melainkan sunnah mustanbathah yakni
sunnah yang ditetapkan berdasarkan istinbath atau
hasil ijtihad.

Juga ditulis oleh Mufti Mekkah As Sayyid Muhammad bin
Alawiy Al Maliki Al Hasani pada sebuah makalahnya yang
berjudul. Sekitar peringatan Maulid Nabi yang Mulia
(Haulal ihtifal bil Mauliddin Nabawiyyisy Syarif)
adalah sbb:

*Apa yang dikatakan oleh orang fanatik/extreem bahwa
apa yang tidak pernah dilakukan oleh kaum salaf,
tidaklah mempunyai dalil 

[keluarga-islam] FW: Undangan Kajian Lepas Kerja Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia...Filosufi Dzikir...bsm..Ustdz.Luqman Hakim MA....Selasa 9 Januari 2007...pkl.16.45.

2007-01-07 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Maaf cross-posting.

 

Salam,

Hidayat

 



From: Iswandi01
Sent: Friday, January 05, 2007 3:15 PM
Subject: Undangan Kajian Lepas Kerja Masjid Baitul Ihsan Bank
Indonesia...Filosufi Dzikir...bsm..Ustdz.Luqman Hakim MASelasa 9
Januari 2007...pkl.16.45.

 

UNDANGAN KAJIAN LEPAS KERJA MASJID BAITUL IHSAN

Pencerahan Ruhani  Spiritualisme Islam 

Sesi #6 : Filosufi Dzikir, Bagian Kedua

Narasumber: Ustdz.Luqman Hakim, MA (Pemimpin Redaksi Majalah Cahaya
Sufi)

Mengapa berdzikir? Apa tujuan Dzikir? Jenis-jenis dzikir? Apa perbedaan
dzikir umum dan dzikir khusus? Apakah dzikir thareqat?

Bagaimana 'adab berdzikir? Dgn suara? Dengan bisikan hati? Dalam diam?
Dengan gerak? 

Waktu: SELASA , Tgl 9 Januari 2007, 

mulai pukul 16.45 sd menjelang Maghrib, dan (jika dirasa perlu)
dilanjutkan 18.30 sd menjelang Isya utk diskusi tanya jawab.

Venue: Masjid Baitul Ihsan, Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jl.Budi
Kemuliaan Jakarta Pusat, Ruang Kelas Lt.Basement.

Peserta: Umum. TIDAK DIPUNGUT BIAYA

Deskripsi: 

Melalui kajian ini, diharapkan dapat memperluas wawasan keilmuan peserta
tentang spiritualisme Islam dan memberi bekal pengetahuan dasar dalam
mengeksplorasi khazanah spiritualisme Islam semisal karya-karya
Jalaluddin Rumi, Imam Ghazali, Ibn 'Arabi, Ibn Athaillah As-Sakandary,
dll. Melalui pemberian materi secara sistematis dan terstruktur ttg
spiritualisme Islam, diharapkan peserta pada akhirnya insya Allah
memiliki pemahaman yg benar dan jernih ttg berbagai pemikiran dalam
ranah keilmuan ini. Sehingga dapat bersikap bijak dalam menghadapi
dinamika pemikiran spiritualis yang semakin berkembang, dan mampu
mengambil manfaat baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga dan
lingkungannya.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Skretariat Mesjid Baitul
Ihsan di 381-8457 (Sdr.Agung)

***





This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Salam kangen...

2006-12-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Mas Yusa,

Wah, salam kangen juga ...  mudah2an selalu berlimpah rahmat Allah atas
mas Yusa sekeluarga.  Amin.

 

Minggu lalu waktu ke Demak, saya kontak HP-nya berkali2 kok nggak
nyambung, ya?  Padahal saya mau ketemuan ...  sambil nyekar ke makam
Kanjeng Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak.  Kebetulan rumah saya dekat
dengan kompleks makam.

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan
Sent: Thursday, December 28, 2006 2:10 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [keluarga-islam] Salam kangen...

 

wa alikum salam 

alhamdulillah, sekarang kerja dimana ? dibawah ini  jadwal kunjungan
Habib Umar bin Hafidz

 

- Original Message - 

From: M.I Alhamid mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]  

Sent: Sunday, December 24, 2006 9:14 PM

Subject: [Zawiya] Rencana kedatangan Habib Umar bin Hafidz

 

Assalamualaikum ww wb,

Perkenankan saya sampaikan bersama ini rencana kedatangan Habib Umar 
bin Hafidz dan jadwal acaranya atas undangan Rabithah Alawiyyah yaitu 
InsyaAllah sebagai berikut :

Hari Kamis (01.02.07) diharapkan tiba di Jakarta.

Jumat (02.02.07) pagi bersilaturrahmi ke Hb. Abdurrahman Assegaff 
(Bukit Duri), lalu pk 12 Solat Jumat dan Khutbah di Masjid Al Hawi 
Cililitan, pk 19 sholat Magrib, maulid dan ceramah di kediaman Hb. 
Umar b. Muhammad Mulahela.

Sabtu (03.02.07) pk 9 pagi bersilaturrahmi dengan masyarakat 
Alawiyyin di Darul Aitam, pk 16 Rauhah dikediaman akhina Muhsin b 
Idrus Alhamid.

Minggu (04.02.07) pk 9 Khaul Syeh Abubakar bin Salim, pk 16 pertemuan 
dengan para Ulama di Yayasan Al Fakhriah (Hb. Jindan b. Noval b. 
Jindan).

Senin (05.02.07) pk 12 bersilaturrahmi di tempat Hb. Husin b. Ali 
AlAttas, pk. 16 bersilaturrahmi di tempat Hb. Abdurrahman b. Syeh 
AlAttas dan pk 21 ceramah di Masjid Pancoran (Hb. Mundzir Musawa).

Selasa dan Rabu (06  07.02.07) Pertemuan dengan para alim ulama di 
Puncak.

Kamis (08.02.07) ke Pontianak dan mengadakan pertemuan dengan para 
alim ulama, lalu menginap di Pontianak.

Jumat (09.02.07) ke Palu (Pontianak - Jakarta - Palu).

Sabtu (10.02.07) Pertemuan dengan para alim ulama, lalu kembali ke 
Jakarta.

Minggu (11.02.07) Berziarah dan menghadiri Majlis Taklim Hb. Ali 
b.Abdurrahman Alhabsyi di Kwitang, lalu sorenya ke Surabaya.

Senin (12.02.07) pk 9 bersilaturrahmi di Surabaya, lalu ke 
Probolinggo - Kraksan dengan acara pertemuan dengan alim ulama, 
kemudian bermalam di Pasuruan.

Selasa (13.02.07) pertemuan dengan alim ulama di Pasuruan, lalu ke 
Kediri dan bermalam disana.

Rabu (14.02.07) pertemuan dengan alim ulama di Kediri, lalu ke Solo 
dan bermalam disana.

Kamis dan Jumat (15  16.02.07) pertemuan dengan alim ulama dan 
Alumni.

Sabtu (17.02.07) pagi ke Semarang dan pertemuan dengan para alim 
ulama, bermalam disana.

Minggu (18.02.07) pagi ke Demak dan mengadakan pertemuan dengan alim 
ulama, sorenya kembali ke Jakarta.

Demikianlah saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Wassalam, dari saya, mia

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

[keluarga-islam] Ibnu Taimiyyah dan Majelis Dzikir

2006-11-23 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Pendapat Ibnu Taimiyyah Mengenai Majelis Dzikir

Bismillahirrohmanirrohiim,

Berikut ini merupakan pendapat Ibnu Taimiyyah mengenai majelis dzikir.
Hal ini terdapat dalam kitab Majmu 'at fatawa Ibnu Taimiyyah edisi King
Khalid ibn 'Abd al-Aziz.  

Ibnu Taimiyyah telah ditanya mengenai pendapat beliau mengenai perbuatan
berkumpul beramai-ramai berdzikir, membaca al-Quran berdoa sambil
menanggalkan serban dan menangis sedangkan niat mereka bukanlah kerana
riak ataupun menunjuk-nunjuk tetapi hanyalah kerana hendak mendekatkan
diri kepada Allah s.w.t. Adakah perbuatan-perbuatan ini boleh diterima?
Beliau menjawab, Segala puji hanya bagi Allah, perbuatan-perbuatan itu
semuanya adalah baik dan merupakan anjuran di dalam syari'at (mustahabb)
untuk berkumpul dan membaca al-Quran dan berdzikir serta berdoa.

Salam sayang,

Hidayat



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah dan Majelis Dzikir

2006-11-23 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Bismillahirrohmanirrohim,

 

Terima kasih Pak Abu atas tanggapannya.  Dan saya sangat terbuka serta siap 
menerima nasihat, apalagi ilmu …  dan saya anggap semua member termasuk Anda 
ini adalah guru saya …

 

Menilik nada tulisan Anda, adalah cukup baik bila Anda telah menganggap saya 
itu belum tahu apa-apa.  Dalam posisi ini, tentunya buat saya tidak akan 
menjadi masalah dengan tuduhan-tuduhan Anda selanjutnya ...

 

Mohon saya dibantu:

*   Bagaimana kutipan asli dari kitab Majmu’ul Fatawaa edisi King Abdul 
Aziz tersebut sebenarnya?
*   Apakah ada larangan yang jelas dari Al-Quran ataupun hadits mengenai 
majelis dzikir tersebut?

Mohon dalam penjelasannya nanti dibedakan dengan dzikir setelah sholat.

 

Sekiranya cukup itu dulu, dan silakan dengan ikhlas menyumbangkan ilmunya 
kepada saya ...

 

Salam sayang,

Hidayat alfaqir

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu 
Yahya Adz-Dzahabi
Sent: Friday, November 24, 2006 11:15 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah dan Majelis Dzikir

 

Bismillahirrahmanirahiim.

Tanggapan terhadap tulisan pak hidayat

Pertama, hendaknya ketika kita berbicara dalam urusan ilmu agama atau lainnya, 
kita harus senantiasa memahami kaidah-kaidah dasar dalam ilmu tersebut. Dalam 
ilmu agama, -sebagaimana telah dibahas dengan panjang lebar oleh ulama' ahli 
ushul fiqih-  yang menjadi dasar pemikiran dan keputusan setiap hukum adalah 
dalil-dalil syar'i, bukan lainnya. 

Dan yang dianggap sebagai dalil dalam ilmu agama, ialah Al Qur'an, Al Hadits, 
Al Ijma'. Inilah dalil-dalil -yang disepakati oleh para ulama'- dalam setiap 
urusan agama. Sedangkan hal-hal lain selain dari ketiga dalil ini 
diperselisihkan oleh ulama', apakah dapat dijadikan dalil atau tidak dalam 
urusan agama.

Kedua, silahkan anda berdusta atas nama ulama dengan memplintir perkataan Ibnu 
Taimiyyah yang anda sendiri belum tentu memiliki kitabnya (Majmu fatwa), 
asalkan jangan berdusta mengatas namakan Rosululluh shallalahu 'alayhi wa 
sallam.



ketahuilah yaa akhi karim,  bahwa majelis dzikir yang anda maksud itu 
(beramai-ramai berdzikir, membaca al-Quran berdoa sambil menanggalkan serban 
dan menangis) justru ditentang sendiri oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyaah dan 
murid-muridnya. Bagaimana mungkin Syaikhul Islam yang kita kenal melalui 
sirahnya merupakan tokoh penentang Bid'ah dan ajaran sesat tasawuf dijamannya 
itu membolehkan bid'ah sementara Nabinya yang mulia dan para shahabat tidak 
perna menuntunkannya.??

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Al Iqtidha hal. 304 mengatakan, 
Bahwa berkumpulnya orang dalam rangka membaca Al Qur'an, berdzikir dan berdoa 
adalah perkara yang baik apabila hal tersebut tidak merupakan suatu kebiasaan 
dan tidak terdapat perkara bid'ah.

sementara salah satu perkara bid'ah dalam berdzikir adalah mengeraskan suara 
sebagaimana ia sendiri (syakhul Islam mengatakan dalam Kitab Al Fatawa Al Kubra 
2/132, Tidak ada seorang pun yang mengabarkan bahwa setiap Nabi shallallahu 
'alayhi wa sallam selesai mengerjakan shalat dengan para sahabat, beliau 
berdo'a bersama-sama dengan mereka.

Maka cukuplah saya katakan kepada anda:

Ùˆ ليس يصحÙ` في الأ فها Ù… شيءٌ

اذا احتا ج النهار إ لي دليل




Sungguh tidak masuk akal sama sekali
Bila sesuatu yang sudah jelas masih membutuhkan dalil




Abu Yahya Adz-Dzahabi
Kullu bid'atin dholala ila yaumil qiyamah
http://smd.antibidah.net http://smd.antibidah.net/ 


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-11-02 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Sebenarnya yang menjadi Ilah Anda itu,
maaf kalau saya salah, adalah akal Anda saja 

Anda dengan seenaknya menafsiri Al-Quran 

Anda hanyalah mencari pembenaran, bukan
kebenaran 



Terima kasih, sudah mau membuka diri 



Salam,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR)
Sent: Thursday, November 02, 2006
9:01 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re:
Berhala







Inkarsunnah justru yang mengatakan sunnah
itu adalah hadits.











Sunnah itu adalah ketetapan,itulah
yang dimaksud penciptaan langit dan bumi dalam enam masa yaitu dalam
mentegakkan diin Allah enam yaum.











Hadits alah perkataan sebagaimana dalam
al-Qur'an.











77/50 fa biayi haditsin
ba'dahu yu'minun 











dan masih banyak lagi ayat-ayatnya.











-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Hidayat, Akhmad
Sent: Thursday, November 02, 2006
8:18 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re:
Berhala





Bagaimana dengan inkaarussunnah?
Apakah Bapak termasuk di dalamnya? Mohon dapat dikonfirmasi 



Salam,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR)
Sent: Wednesday, November 01, 2006
9:27 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re:
Berhala



















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home mortgage
  
  


Family home business
  
  
Dan
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-11-01 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Bagaimana dengan inkaarussunnah? Apakah
Bapak termasuk di dalamnya? Mohon dapat dikonfirmasi 



Salam,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR)
Sent: Wednesday, November 01, 2006
9:27 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re:
Berhala







Maaf kami bukan membawa suatu kelompok
(kami hanya membuat golonganMuhajirindan Anshor sebagimana
dinyatakan dalam al-Qur'am), hanya ingin menyampaikan saja mau terima atau
tidak silahkan, dalam menyampaikan itu ada yang suka dan tidak bagi yang mau
mempergunakan akalnya (baca surat
jin), 











Kami malas membahas orang-orang yang
mengakus islam dengan mengatas namakan kelompok, Lia Eden dan Ahmadiyah adalah
golongan musyrik. 





Lia Eden tidak punya pegangan atau tidak
punya visi dan misi cuma mengaku doang kalau dia bertemu Jibril, ini kan aqidah yang
menyesatkan karena dibuat-buat.











Ahmadiyah, mengaku ada Nabinya, Memang
wajar karena memang Nubuwah Muhammad Rasulullah dalam al-Qur'an, namun bukankah
Gultom meninggal sebelum berhasil mentegakkan diin Allah dan juga
mengakunya pada saat jauh dimana seorang Rasul akan diutus lagi nantinya, maka
dia adalah Nabi Palsu, sebagaimana manusia yang saat ini mengakui Isa akan
turun dari langit. Jika demikian maka Isa itu Nabi Palsu yang diharapkan
kedatangannya karena tidak berhasil mentegakkan diin Allah dahulunya. padahal
sudah jelas pada 61/14 Mereka menang.











Yang datang itu bukan Isa secara phisik
tapi ajarannya. 











Banyak orang selalu mengatakan qiamaq
tidak lagi dan itu memang menurut al-Qur'an. Namun bukan kehancuran alam
semesta tapi sebagaimana kamu a'ad dan zamud mendustakannya 69/4 Tapi tentang
datangnya kerajaan Allah.


















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home mortgage
  
  


Family home business
  
  
Dan
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-11-01 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Sayang sekali Anda tidak
mau (atau tidak bisa?) menjelaskan Surah2 tersebut.

Padahal kami ingin tahu,
sejauh mana Anda mempercayai Hari Pembalasan ... Hari Qiyamah ... yang
Anda maknai dengan seenaknya sendiri ... (maaf).

Padahal Allah SWT sudah
secara jelas dan gamblang menyatakan hal itu ... ingat, SECARA JELAS DAN
GAMBLANG ...

Andai Anda mau juga
menerima hadits2 Nabi, tentu Anda menjadi benar-benar faham ... namun
sayang, Anda mengingkarinya ...



Mungkin yang perlu
dilakukan saat ini adalah ruqyah  dari gangguan jin-jin yang sangat
lihai ... J



Alafwu minkum.

Salam,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]
On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR)
Sent: Thursday, November 02, 2006
5:01 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: Qiyamah - RE:
[keluarga-islam] Re: Berhala







Alaykumussalam,











Dengan sangat menyesal penjelasan hal
dibawah tidak bisa kami jelaskan lebih terperinci lagikecuali kepada
orang-orang sudah taslim sebagaimana ditegaskan pada 3/73 dan 19/87
yaitu sudah masuk dalam shoff 61/4











Bukan kami tidak mau itu, sebenarnya tugas
kami hanya mengajarkan apa itu diin islam, bagaimana cara mengabdi kepada
Allah, Apa itu kemusyrikan, Apa itu sunnah Rasul dan perjanjian (pernyataan
iman). Sebagaimana ditegaskan padapada 3/73 dan 19/87.











Untuk menjawab3
surahdibawahcukup sayaturunkan ayat 45/28-29
Silahkan dipelajari apa maksud ayat tersebut.











-Original Message-
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Raflis Amin
Sent: 01 Nopember 2006 9:33
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: Qiyamah - RE:
[keluarga-islam] Re: Berhala

Assalamualaikum Wr.Wb.

Afwan, ternyata cukup ramai milis walaupun
baru beberapa hari kita berlebaran setelah kita puasa selama bulan Ramadhan.
Setelah membaca beberapa milis dari pak Sahmudin didalam memahami Al
Quran tergerak juga untuk ikut nimbrung.



Selain surat
101 dan 99 tologn juga dijelaskan surat
82 ini.



Al Quran surat 82.


 Apabila langit
 terbelah, 
 Dan apabila bintang-bintang
 jatuh berserakan, 
 Dan apabila lautan
 menjadikan meluap, 
 Dan apabila
 kuburan-kuburan dibongkar, 
 Maka tiap-tiap jiwa
 akan mengetahui apa yang Telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.
 
 Hai manusia, apakah
 yang Telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha
 Pemurah. 
 Yang Telah
 menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan
 tubuh)mu seimbang, 
 Dalam
 bentuk apa saja yang dia kehendaki, dia menyusun tubuhmu. 
 Bukan Hanya durhaka
 saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. 
 Padahal Sesungguhnya
 bagi kamu ada (Malaikat-malaikat) yang Mengawasi (pekerjaanmu),
 
 Yang mulia (di sisi
 Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), 
 Mereka mengetahui apa
 yang kamu kerjakan. 
 Sesungguhnya
 orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang
 penuh kenikmatan, 
 Dan
 Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. 
 Mereka
 masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. 
 Dan mereka
 sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu. 
 Tahukah kamu apakah
 hari pembalasan itu? 
 Sekali lagi, tahukah
 kamu apakah hari pembalasan itu? 


(yaitu) hari (ketika) seseorang tidak
berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. dan segala urusan pada hari itu
dalam kekuasaan Allah.



Salam,









-Original Message-
From: Hidayat, Akhmad
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 01, 2006 7:25 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: Qiyamah - RE:
[keluarga-islam] Re: Berhala



Pak
Sahmudin,

Semoga
Anda bisa menjelaskan ayat demi ayat dari Surah di bawah ini akan yang Anda
fahami  bukan sepotong-sepotong, ya 



Q.S.
Al-Qariah (101)

1. Hari kiamat,

2. Apakah hari kiamat itu?

3. Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?

4. Pada hari itu
manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,

5. Dan
gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

6. Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan
(kebaikan)nya,

7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.

8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan
(kebaikan)nya,

9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?

11. (yaitu) api yang sangat panas.



Q.S.
Al-Zalzalah (99)

1. Apabila bumi
digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

2. Dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

3. Dan manusia bertanya: Mengapa bumi (menjadi
begini)?,

4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan
(yang sedemikian itu) kepadanya.

6. Pada hari itu
manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,

7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya Dia akan

RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-31 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Pak Sahmudin,

Semoga Anda bisa
menjelaskan ayat demi ayat dari Surah di bawah ini akan yang Anda fahami 
bukan sepotong-sepotong, ya 



Q.S. Al-Qariah
(101)

1. Hari kiamat,

2. Apakah hari
kiamat itu?

3. Tahukah kamu
Apakah hari kiamat itu?

4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang
bertebaran,

5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang
dihambur-hamburkan.

6. Dan Adapun
orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,

7. Maka Dia
berada dalam kehidupan yang memuaskan.

8. Dan adapun
orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,

9. Maka tempat
kembalinya adalah neraka Hawiyah.

10. Tahukah kamu apakah
neraka Hawiyah itu?

11. (yaitu) api
yang sangat panas.



Q.S. Al-Zalzalah (99)

1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya,

3. Dan manusia
bertanya: Mengapa bumi (menjadi begini)?,

4. Pada hari itu
bumi menceritakan beritanya,

5. Karena
Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,

7. Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat
(balasan)nya.

8. Dan
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya pula.



Salam,

Hidayat



-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]
On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR)
Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:46 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala





Untuk memahami tentang surat dibawah, harus mengerti itu tentang hari
berbangkit (yaumul ba'atsa, Apa itu hari berbangkit? tentu saja tentang
kebangkitan manusia dari mati qolbu, bukan mati beneran, yaitu dimana manusia
sudah tidak faham lagi ajaran yang haq itu, Itulah yang dikatakan kematian,
Allah berbicara tentang alam, merupakan ilmu yang sulit untuk difahami oleh
manusia, makanya dalam memahami ayat-ayat alam tersebut manusia tersesat dengan
ilmunya, kenapa? karena mereka memahami bahwa air yang turun dari langit adalah
hujan? Padahal jika berbicara tentang ilmu Allah yang diturunkan air dari
langit adalah wahyu atau makanan dari langit.



Kembali kepada hari berbangkit dari kubur, Kubur menurut bahasa Wahyu
dalah gelap, begitu juga dalam Rahim adalah gelap dimana manusia tidak mengerti
apa-apa, nah begitu jugalah apabila manusia dimatikan (qolbunya), 



Maka kondisi gelap adalah dimana manusia tidak mempunyai cahaya untuk
melihat, seperti juga jika manusia dimatikan atau dicabut ruh (wahyu) bukan
jazad 6/122


















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home mortgage
  
  


Family home business
  
  
Dan
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-31 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Pak Sahmudin ini, beliau pembawa
pemahaman/ajaran baru, tentu saja niatnya mengajak orang2 untuk
bergabung (sholu?) dengan dia. Tapi, apa mau dikata, malah membuat orang lari
sejauh-jauhnya  hiks.

Lha belum2 sudah ngecap orang itu sesat,
neraka, bodoh, dll ...



Setahu saya orang kalau mau ngajak orang
lain itu ya dengan cara merayu  dibaik2in  pelan2 
akhirnya orang kan
bisa jatuh hati. Lha ini  hehe  metode apa namanya, Pak? Apakah
Nabi mengajarkan metode seperti ini?



Kalau boleh tahu, biasanya Pak Sahmuddin
menyebut diri dan kelompoknya itu dengan nama apa, Pak? Misalnya Lia Eden kan jelas ... Ahmadiyah kan jelas  Biar kita juga enak gitu
lho  siapa tahu nanti jadi kepincut J 



Ealah  dunia
memang akan segera berakhir  kiamat.



Maaf kalau ada salah2
kata 



Salam,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ramdan
Sent: Wednesday, November 01, 2006
12:38 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Berhala







he he he...





ahamdulillah sudah diingatkan...





untung saja tujuan akhir saya bukan ke satu tempat.





jadi ga ngaruh kalo cuma divonis menjadi penghuni naar oleh sesama
orang sih.. :-p











12:111:





Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi
orang-orang yang mempunyai akal. al-Qur'an itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan
menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman. 






dari mana anda menyangka saya menganggap qur'an sebagai dongeng?











hm... anda mulai memvonis dan berprasangka nih..





hati-hati, nanti terbuka topenganda.


















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home mortgage
  
  


Family home business
  
  
Dan
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: RE: Taqobalallahu Minnaa wa Minkum

2006-10-30 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokaatuh ...

Saya sebagai member yang banyak diam, juga mengucapkan taqobbalallahu minna 
waminkum, taqobbal yaa kariim.
Minal 'aaidin wal faizin, kullu 'amin waantum bikhoir ...

Salam sayang,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
al.fatih
Sent: Tuesday, October 31, 2006 12:56 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: RE: Taqobalallahu Minnaa wa Minkum

Assalamu'alaykum warahmatullahi wa barakatuh

Kepada seluruh member KI, saya ucapkan:

Taqabbalallahu minna wa minkum 

fAtiH


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Nashir Ahmad M. 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam,
   Dimaafkan pula diriku ini, atas perih dan luka yang timbul
   karenaku.
 
   Salam,
   Nashir
   
 Ananto [EMAIL PROTECTED] menulis:
 insya allah kaga ada yg terlambat, bos...
   same same neh... jike ade saleh saleh kate juge... maapin ane 
yak..

   salam,
   ananto
 
  
   On 10/30/06, Abu Yahya adz-Dzahabi [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalamu'alaykum wa rohmatullaahi wa barokaatuh
 
 Semoga belum terlambat mengucapkan :

   Taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah Ta'ala menerima 
(amal) dari kami dan dari kamu).
   (Majmu' Fatawa, 24/253, Fathul Bari 6/167-168) 
   Abu Yahya adz-Dzahabi
   http://smd.antibidah.net 
   Setiap bid'ah sesat †sampai hari kiamat
 
 
 
 
 
   Recent Activity
 
   8
   New Members
 
 Visit Your Group 
   SPONSORED LINKS
   
Single family home  
Family home finance  
Family home mortgage  
Family home business  
Dan
 
   Yahoo! Mail
   Drag  drop
   With the all-new
   Yahoo! Mail Beta
 
 Y! Messenger
   Instant smiles
   Share photos while
   you IM friends.
 
 Yahoo! Photos
   Order at Yahoo!
   Pick up at Target
 
 
 
   .
 
  
  
 
   
 -
 Apakah Anda Yahoo!?
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links






This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-30 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Mas Sahmuddin,

Bagaimana pendapat Anda dengan Quran Surat Al-Qori'ah dan Al-Zalzalah?

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sahmuddin (PTI -
SOR)
Sent: Monday, October 30, 2006 5:08 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala

Tujuan hidup kami yaitu darussalam 14/25.

Jalan menuju kesana ada tujuh pintu, melalui enam periode, 

Olehnya itu jangan heran jika ajaran yang kami ajarkan beda dengan
ajaran yang kalian fahami.

Demikian juga Muhammad tatkala menjadi Nabi, mengajarkan lain dari yang
difahami para ahlul Kitab dan muysrik Mekkah.

Karena anda tidak meyakini tentang pergantian kekuasaan (Jannah dan
Jahannam), maka anda memang tidak bisa mempercayainya karena pemahaman
yang anda yakini adalah hari qiyamah adalah hari kehancuran alam
semesta, bukan kebangkitan diin Allah. 

Untuk memasuki pintu pertama yaitu tahap pertama atau hari pertama harus
mengadakan suatu perjanjian dengan Allah (teken kontrak, misal untuk
kerja diperusahaan saja harus ada persetujuan, begitu jugalah dengan
Allah karena tidak ada yang bisa beriman 10/100, Olehnya itu hidup ini
nggak seenteng yang dikira) , Kalau jaman fir'aun dan Musa adalah
disunat, Isa adalah diBaptis, Muhammad adalah mitsaq, iman, bai'ah,
ahada (33/7) Hanya saja tentang ketiga itu telah salah diartikan oleh
mereka-mereka baik Ummat yang mengaku Islam, Nashrani dan Yahudi.


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab ganti ke ananto mau ngeritik Rosulluloh

2006-10-16 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum wr.wb.,



Postingan dengan judul ini kok dari tadi
muter2 aja, ya  responya banyak banget, tapi nggak ada isinya L

Lebih baik ikut apa yang
dikatakan Kanjeng Rasululah,  ... maka berkatalah yang baik-baik, atau diamlah ...  



Mohon maaf sebelumnya.



Salam sayang,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Tuesday, October 17, 2006
12:45 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Membebaskan dari Budaya Arab ganti ke ananto mau ngeritik Rosulluloh







lo... yg bilang ga boleh kan
sampeyan? masak lupa sih ama omongan sendiri... :)











kalo saya sih tetep kritis atuh... itu untuk membuktikan kecintaan saya
kepada kanjeng nabi yg memang sangat maksum...











salam,





ananto







On 10/17/06, wandysulastra
[EMAIL PROTECTED]
wrote: 

Ga boleh apa bingung mau
mengkritisi apanya...? :)

Makanya Mas, jangan asal comot tulisan orang tanpa difahami dulu 
isinya, hehehe...

Tapi, ya syukur deh kalau sampeyan sudah setuju bahwa masih banyak
orang yang lebih pantas untuk dikritisi, daripada mengkritisi
Rasulullah yang Maksum...

Salam :)
WnS








__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home mortgage
  
  


Family home business
  
  
Dan
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: Apa Pantas Anda Berharap Surga?

2006-09-29 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum,



Setahu saya itu adalah munajat yang
dilakukan oleh Abu Nawas, seorang ulama yang penyair. Bukan Rabiah Al-adaiyyah.



Kira2 bunyinya seperti ini: 

Ilaahi
lastu lil firdausi ahla, walaa aqwaa alannaaril jahiimi. Fahabli taubatan waghfir dzunuubi, fainaka
ghoofirun dzanbil adziimi  

(wahai Tuhanku, aku ini tidaklah pantas menjadi
penghuni syurga-Mu, namu aku pun tak sanggup berada di neraka-Mu. Maka, terimalah
taubatku dan ampunilah dosaku, karena sesungguhnya hanya Engkaulah yang Maha
Mengampuni dosa-dosa besar )



Biasa dibaca setelah sholat Jumat, setelah
membaca:

Fatihah 7x

Al-Ikhlas 7x

Al-Falaq 7x

An-Naas 7x

Munajat



Semoga Gusti Allah
mengasihi kita sekalian. Amin.



Salam sayang,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan
Sent: Friday, September 29, 2006
1:40 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Apa Pantas Anda Berharap Surga?







lha kok cuma seratus...?!





700 dong..











:-))















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Mbak Yatie,

Sebelumnya salam kenal.
Kalau boleh saya menyarankan, mengapa tidak mengaji kepada sumber yang
masih hidup saja?  Misalnya kepada para ulama yang sanad bergurunya
hingga ke Rasulullah.  Dibandingkan dengan membaca buku2 terjemahan,
kita sendiri belum tahu pasti siapa sih penterjemahnya ...
Mungkin buku terjemahan bisa dijadikan 'serep' saja; artinya bila
membingungkan dianjurkan langsung tanya kepada ahlinya.

Maaf, ini sekadar saran ...  ketimbang kita bingung, yang akhirnya
cenderung 'menyalahkan' pihak lain.  Lagian, mestinya mengkaji ilmu
agama seperti ini seharusnya terlepas dari label NU, Muhammadiyah, dsb.

Al'ilmu nuurun.  Ilmu adalah cahaya ...  dan Insya Allah cahaya
kebenaran akan terpancar dari sosok Guru/Ulama yang faqih dalam agama,
ketimbang dari buku terjemahan ...  Bukan berarti buku terjemahan tidak
bermanfat, lho ...

Al'afwu minkum.

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of y4tie
Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:39 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli sama hal-
hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluarga NU
tulen.
Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalau yang
namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake sayyidina.
Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan sejenisnya.

Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke toko buku
dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan).

Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik dengan ULAMA
siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok
banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang
justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah
Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab
syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini juga banyak
yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untuk kitab
yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya, mungkin ada
sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi terjemahan?)

Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama (Imam
yang empat) siapa sih?


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Setuju dengan pendapat Mas Wandy.

Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat
hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, atau
dari golongan satu pengajian.  Dan ini banyak terjadi, lho ...

Padahal semua mukmin itu bersaudara ...

Salam indahnya persaudaran,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'?

Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik.
Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki makna
tersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul
karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam.
Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa
persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankah
sangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan
rasa persaudaraan seagama dan seiman? :)

Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga
kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatan
ke barat-baratan?

Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu
yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM?
Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami,
panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami.

Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya
allah'  kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga'
atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, ya
biarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita juga
memang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong
kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab,
walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :)

Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupan
sehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh,
coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..?

Salam :)
WnS

This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Why not? Siapa pun, kalau dia islam
adalah saudara kita. Bisa jadi akhir seseorang yang saat ini kita anggap nggak
benar justru lebih baik dari kita.



Semoga kita semua berakhir khusnul
khotimah. Amin.



Salam sayang,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ananto
Sent: Thursday, September 28, 2006
11:59 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina







inul daratista seharusnya dipanggil ukhti juga dong... dia kan muslim... :))
Halo ukhti inul...!! hehehehe... ga lucu akh... :))













On 9/28/06, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
wrote: 


Setuju dengan pendapat Mas Wandy.

Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat 
hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, atau
dari golongan satu pengajian.Dan ini banyak terjadi, lho ...

Padahal semua mukmin itu bersaudara ...

Salam indahnya persaudaran, 
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina 

Ada yang salah
dengan panggilan 'Ukhti'?

Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik.
Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki makna
tersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul 
karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam.
Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa
persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankah
sangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan 
rasa persaudaraan seagama dan seiman? :)

Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga
kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatan
ke barat-baratan?

Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu 
yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM?
Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami,
panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami.

Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya 
allah'kan
jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga'
atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, ya
biarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita juga
memang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong 
kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab,
walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :)

Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupan
sehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh, 
coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..?

Salam :)
WnS

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised
that you have received this message in error and that any dissemination,
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the
disclosure of the information therein. If you have received this message in
error please notify the sender immediately and delete the message. 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings: 
 Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
 http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
 (Yahoo! ID required) 

* To change settings via email:
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 mailto:
[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]


* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/













__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu

RE: [keluarga-islam] Fw: Tentang Fatwa Ulama Jombang (lagi)

2006-09-26 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Astaghfirullah ...

Salah satu bukti bahwa dengan mengedepankan perbedaan daripada saling
hormat dalam hal-hal furu'iyyah cenderung menimbulkan fitnah dan
rusaknya silaturahim antar sesama muslim.

Ya Allah, ampunilah kami ...

Salam sayang,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan
Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:32 PM
To: Kel-Is
Subject: [keluarga-islam] Fw: Tentang Fatwa Ulama Jombang (lagi)

Mas Anto,
Apakah sudah yakin kebenaran berita tsb..? dibawah ini ada email
pembanding
(He-Man), silakan dibaca.

salam
ridwan
- Original Message -
From: Ridwan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; 'Media Dakwah'
media-dakwah@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:43 PM
Subject: Fw: Tentang Fatwa Ulama Jombang (lagi)


 Mas yanto,
 Saya dapat juga email seperti yang mas yanto posting ke milis, silakan
 dibaca, semoga menambah wawasan kita dan tidak selalu menganggap benar
 berita dari dunia maya sebelum kita bertabayyun.

 salam
 ridwan

 - Original Message -
 From: He-Man
 Sent: Saturday, September 16, 2006 5:39 AM
 Subject: [keluarga-sejahtera] Tentang Fatwa Ulama Jombang (lagi)


 
  Assalamu'alaikum wr wb
 
  Bari rekan-rekan yang mungkin mendapat selebaran seperti di bawah
baik
  di milis maupun masjid harap abaikan saja.Saya sendiri dapat dari
Media
  Dakwah waktu jum'atan beberapa bulan lalu dan sudah di konfirm ke
salah
  satu pengurus NU yang kebetulan masih tetangga dan ternyata ini
adalah
  sebuah hasutan dan fitnah yang sangat keji.Karena bukan saja
mencatut
  nama-nama ulama besar NU dimana nyaris semuanya sudah meninggal
  bahkan sebelum kemerdekaan RI tapi juga berpotensi merusak ukhuwah.
  Ini saya curigai datang dari kubu orang-orang Salafy Solo.Untuk
dapat
  konfirmasi  lebih jelas mengenai ini bisa gabung ke milis warga NU
di
  kmnu2000@yahoogroups.com
 
  Berbeda pendapat sih tidak masalah , tapi kalau pakai cara sekotor
ini
  benar-benar keterlaluan namanya.
 
  Terima Kasih
 
 
  =
 
  FATWA ULAMA JOMBANG
 
  DALAM BERBAGAI  IBADAH/AMALAN
 
 

This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Mencari pendamping Hidup yang mengerti/memahami Kitab Minhajul abidin Karangan Imam Al-Ghozali

2006-09-26 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Mas Naufal,



Bersiap-siaplah untuk diserbu oleh para
peminat. Karena pada zaman sekarang ini banyak yang merasa sudah memahami
Kitabullah dan Sunnah Rasulullah  



Selamat, ya  J



Salam,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Naufal
Sent: Wednesday, September 27,
2006 8:08 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam]
Mencari pendamping Hidup yang mengerti/memahami Kitab Minhajul abidin Karangan
Imam Al-Ghozali







Kang Ari ada ada aja... kok saya diserempet sih..he...he





oh iya jika mencari yang mengerti/memahami Al Qur'an dan
Sunah Rosul ada gak ya? kalo ada silahkan hubungi saya juga...





sedangkan bagi yang mengerti dan memahami Kitab Minhajul
abidin silahkan hubungi kang Hendro











salam



















- Original Message - 





From: Ari 





To: keluarga-islam@yahoogroups.com 





Sent: Tuesday, Sep 26,
2006 12:27 PM





Subject: Re:
[keluarga-islam] Mencari pendamping Hidup yang mengerti/memahami Kitab Minhajul
abidin Karangan Imam Al-Ghozali











Pencari jodoh yang lain dari pada yang lain...

Biasanya orang mencari jodoh yang sholeh/sholehah, cantik/ganteng, 
keturunan baik-baik, subur, seperti kriterianya kang Naufal lah...

Tapi kang Hendro ini memilih untuk mencari jodoh yang 
mengerti/memahami kitab Minhaju Abidin Karangan Imam Al Ghozali, ada 
apa ini? ada apa ini?

Perlu didiskusikan kecenderungan kang Hendro ini, kenapa patokannya 
harus kitab tersebut? ada apa dengan kita tersebut? lalu mengapa kang 
Hendro meyakini bahwa pemahaman menyeluruh terhadap kita tsb adalah 
menjadi kriteria jodoh bagi dia? yang berarti juga kang Hendro ini 
meyakini kitab tsb sebagai sesuatu yang benar dan bisa dijadikan 
patokan jodoh yang baik?

Ada yang tahu,
apa dan bagaimana kitab Minhaju Abidin Karangan Imam 
Al Ghozali ini?, please sharenya...

Kenapa kang Hendro memilih jodoh yang mengerti/memahami kitab Minhaju 
Abidin Karangan Imam Al Ghozali? sok atuh kang Hendro berbagi disini, kenapa?

Salam
Abi Rafli

At 09:02 AM 9/19/2006, you wrote:
Selama ini saya ingin menjari Jodoh yang mengerti/memahami kitab 
Minhaju Abidin Karangan Imam Al GhozaliBagi member yang berminat 
silahkan mengirim EmailAdapun data diri Saya:
Nama:Hendro Purnumo
Pendidikan : D3 Sipil ITS
Alamat:Ds kemamang,Kec:Balen,Kab:Bojonegoro











__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] batasan memahami,

2006-09-26 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Kang, kalau meminta itu kan kepada yang punya.  Saya gak punya, Kang ...
Yang lain kelihatannya banyak yang punya, tuh.

Dihapunten ya, Kang ..

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps
Sent: Wednesday, September 27, 2006 9:42 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] batasan memahami,

Copy paste dari internet dan dari website,??
ehh kang hidayat nan guaaanteng, batasan memahami itu bagaimana ya ?
apakah sama dengan menghafal ?? atau sama dengan mengerti ??

wassalam
KnC


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: Kenapa Pakai Syayyidina ?

2006-09-13 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaikum salam wr.wb.,

Mas Fatih,
Kok Anda malah menanggapi yang analogi2 seperti itu.  Itu kan analogi
sederhananya.

Yang lebih penting bagi Anda adalah menanggapi hadits yang disampaikan
oleh Mas Dodi berikut:

-
Hadits yang mensarankan agar membaca dengan yang baik ketika bersholawat
dan ada kata-kata SAYYIDINA atau SAYYID,adalah :

Ibnu Mas'ud berkata :  Sesungguhnya Nabi SAW bersabda : Bila Ingin
membaca sholawat kepadaku maka bacalah dengan baik, maka sesungguhnya
kamu tidak tahu bahwa itu akan diperlihatkan kepadaku, maka katakanlah
: Yaa Alloh, jadikanlah sholawatMU dan RohmatMU serta BErkahMU atas
BAginda sebagai utusan (SAYYIDINA MURSALIN) dan Imam bagi orang yang
taqwa serta penutup para Nabi, sebagai hamba-MU dan utusanMU, panutan
kebaikan dan rosul pembawa rohmat. Ya Alloh, jadikanlah dan berikanlah
kedudukan yang Mulia kepada orang yang membangunkan orang-orang yang
pertama dan yang terakhir  ( HR. Dailamy )

Juga, hadis dari Abi Hurairah berkata: nabi SAW bersabda : Saya adalah
tuanya (Sayyidu) anak cucu Adam dihari Kiamat nanti, dan orang pertama
yang dibangkitkan dari kubur, orang pertama yang memberikan syafa'at dan
yang memberi mandat untuk memberi syafa'at ( HR. Imam Muslim )
-

Monggo, silakan ...  saya kira anggota milis ini ingin mengetahui
bagaimana penafsiran Anda.

Apakah tetap menolak hujjah pihak lain, padahal sumbernya dari
Rasulullah Muhammad SAW?

Salam,
Hidayat



-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of al.fatih
Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: Kenapa Pakai Syayyidina ?

Assalamu'alaikum wr.wb

Analogi seperti itu tidak bisa dipakai dalam urusan syariat.
Sekarang seandainya saya mau pake akal-akalan saya dalam soal
syariat maka saya akan mengusap bagian telapak kaki dalam berwudhu.
Padahal apa yang dicontohkan Raulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
kepada Ali bin Abi Thalib ra tidak demikian dan beliau berkata.
Andaikata agama ini dengan akal semata, maka  telapak kaki lebih
berhak dibasuh. Padahal Rasulullah hanya membasuh bagian punggung
kaki saja.

Perhatikanlah, jika seorang sahabat yang kecintaannya tidak ada yang
menandingi kepada Rasulullah saja bisa rujuk ra'yunya dengan dalil.
Kenapa kita merasa lebih pandai dari sahabat dan paling merasa
mencintai Rasulullah tanpa dibuktikan dengan ittiba terhadap
perintahnya?

wallahu a'lam bish shawab

Wassalamu'alaikum wr.wb
fAtiH

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 mas nashir...

 kalo sampeyan ke polres mau bikin Surat Keterangan Kelakuan Baik
(SKKB)...
 pas ngadep komandan Kapten Bejo... langsung aja panggil: Jo.. gue
mau bikin
 SKKB neh.. cepetan dong..

 walhasil, sampeyan langsung diseret sama pengawalnya dan di lempar
ke got...

 atau jika sampeyan mau nemuin Gubernur Sutiyoso di Balai Kota..
bilang aja:
 Yos... gimana kabar ente? bisa jadi... sampeyan ga bisa pulang
nemuin
 istri sampeyan...

 ada ada saja... :))


 On 9/13/06, Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Wa`alaikumussalaam wr.wb
  Terimakasih saudaraku,
 
  Baru hari ini saya mengetahui syayyidina adalah kata yg
berlebihan
  Sebuah pelajaran yg berharga bagiku, terimakasih banyak.
 
  Oh yah Nama Saya gak usah pakai Pak,
  saya khawatir ini berlebihan.
 
  Akan saya sampaikan pada ponakan saya,
  agar tidak usah memanggil Seperti Pak RT, Pak Wali kota,
  Al-Imam Al-Ghazali ; Al-Imam Ibnu Taimiyah,
  Hujjatul Islam, Muhadditsin.
  Kalau menyebut Rasulullah Muhammad SAW, cukup Muhammad saja.
  dan gak usah Rasulullah.
 
  Terimakasih Saudaraku.
 
  Mohon maaf jika ada yg tidak berkenan.
 
  Salam,
 
 
  Nashir saja
 
  
 
  *al.fatih [EMAIL PROTECTED]* menulis:
 
   Assalamu'alaikum wr.wb
 
  Pak Nasir Yth,
  Sepengetahuan saya ayat dibawah ini bukan sebagai hujjah untuk
  membolehkan kita menggunakan kata panggilan sayyidina kepada
  Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
 
  Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri
mengingatkan
  umatnya agar jangan berlebihan dalam memuji beliau dalam sabdanya
  (yang artinya), Janganlah kamu berlebih-lebihan memujiku,
  sebagaimana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji
(Isa)
  putra Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka
katakanlah, 'Abdullah
  wa rasuluhu (hamba Allah dan Rasul-Nya)'. (HR Bukhari dan
Muslim).
 
  Dalam hadits yang lain Rasulullah saw. bersabda, Jauhilah oleh
kamu
  sekalian sikap berlebihan, karena sesungguhnya sikap berlebihan
  itulah yang telah menghancurkan umat-umat sebelum kamu. Dan,
dari
  Ibnu Mas'ud r.a., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, Binasalah
  orang yang berlebih-lebihan dalam tindakannya. (HR Muslim).
 
  Allah Ta'ala berfirman
  Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada
Nabi.
  Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepada Nabi
dan
  ucapkanlah salam kepadanya. (Al Ahzab: 56)
 
  

RE: [keluarga-islam] Re: bid'ah kah khutbah jumat dgn bhs bukan arab ?

2006-09-12 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Saya ingat zaman wali songo nih, jadinya ...

Waliyullah saat itu juga menggunakan media budaya, misalnya wayang,
dalam penyebaran Islam di tanah jawa.  Berarti, kalau berdasarkan
argumen Pak Wandy, cara2 seperti walisongo itu seharusnya bisa difahami
...

Tapi, apa hasilnya?  Walisongo, waliyullah, kekasih Allah, tetap saja
dihujat - bahkan disalahkan dan dianggap sesat oleh orang yang mengaku
memurnikan tauhid.

Tanya ...  kenapa?

Astaghfirullah ...


-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Tuesday, September 12, 2006 2:33 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: bid'ah kah khutbah jumat dgn bhs bukan
arab ?

Pak Ananto, berdasarkan fatwa ulama yang membolehkan khutbah yang
disertai dengan penjelasan dengan bahasa selain arab, saya
melihatnya bukanlah suatu hal yang menambah2kan. Kalau kita
perhatikan sebenarnya penggunaan bahasa selain arab tersebut adalah
dalam rangka menyampaikan pesan seperti yang terkandung dalam rukun
khutbah yang no 3. Agar pesan tersebut sampai kepada audiens-nya,
maka tentulah pesan tersebut disampaikan dalam bahasa yang
dimengerti oleh mereka.

Malahan menurut Mazhab Hanafi, membaca bacaan tahmid, atau tasbih,
atau tahlil, sudah cukup untuk menggugurkan kewajiban khutbah. Dan
khutbah selanjutnya bisa disampaikan dalam bahasa apa saja, tidak
harus bahasa Arab, yang terpenting dapat dimengerti oleh para
audiens-nya.


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka {Abu Syibr}

2006-09-11 Terurut Topik Hidayat, Akhmad












Akulah  Akulah  Akulah 



Wahai yang suka megaku-ngaku 

Wahai yang gemar menunjuk 



Meski kau berlindung di
balik manisnya hujjah

Sungguh, padamu ada sebuah contoh yang
sangat nyata 



Astaghfirullah  

Allahumma sholli alaa sayyidinaa
wahabiibinaa wasyafiiinaa Muhammad waalaa aalihii washohbihii
ajmaiin 













From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Abu Yahya adz-Dzahabi
Sent: Tuesday, September 12, 2006
9:01 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam]
Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka {Abu Syibr}





InsyaAllah pada kesempatan kali ini kita akan menceritakan
'sedikit' sejarah orang-orang sok tahu sebagaimana yang perna terekam dijaman
para generasi salaf didalam kitab-kitabnya, nasehat ini berguna buat siapa saja yang
merasa menjadi pribadi yang diceritakan oleh 'ulama salaf --rahimahullah tersebut. 

Nasehat ini akan selalu ada terselip di
topik-topik/balasan/tulisan email tertentu yang layakdicantumkan {Abu Syibr} untuk menjadi pelajaran buat
kita agar menjauh dari sifat-sifat si Abu Syibr agar makin
banyaknya orang berkata tanpa ilmu berkurang
dimilis ini,  sebagaimana
pepatah bijak mengatakan ' permulaan itu
adalah letak kesalahan, maka adalah dungu mengganggap seorang yang mengaku baru
belajar sebagai seorang guru'. 

Selamat menyimak dan ambil hikmahnya.



wahai abu syibr, ahlul kalam, bidah wal ahwa'

Simaklah firman Allah kepada Muhammad shallallahu
alayhi wa sallam berikut : 

Seandainya dia [Muhammad] mengada-adakan sebagian
perkataan atas nama Kami [Allah], niscaya benar-benar Kami pegang ia pada
tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya
[QS. Al-Haqqah : 44 - 46] 

Dari
Amir bin Abdullah bin Zubair dari bapaknya (Abdullah bin Zubair), ia
berkata.Aku bertanya kepada Zubair bin 'Awwam :
 Mengapakah aku tidak pernah mendengar engkau menceritakan (hadits) dari
Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam sebagaimana aku mendengar Ibnu
Mas'ud dan si fulan dan si fulan..? 

Jawabnya :  Adapun aku tidak pernah berpisah dari Rasulullah sejak aku
(masuk) Islam, akan tetapi aku telah mendengar dari beliau satu kalimat, beliau
bersabda : Barangsiapa yang berdusta atas (nama) ku dengan sengaja, maka
hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka. Hadits shahih,
dikeluarkan Bukhari (1/35), Abu dawud (No. 3651) dan Ibnu Majah (No. 36 dan ini
lafadznya)

Al-Hafidz Abul Khathab bin Dihyah berkata : Jagalah
dirimu wahai hamba-hamba Allah dari kebohongan orang yang meriwayatkan kepadamu
hadist yang dikemukakan untuk memaparkan kebaikan.


semoga Allah jalla jalalahu
merahmati Syaikh Alawi bin Abdul Qadir as-Saqqaf ketika menyebutkan ciri-ciri
gerombolan (mereka) yang merusak islam dari dalam sebagai musuh kita bersama
bahwa :


 Mereka gemar menyandarkan pada hadist-hadits
 lemah
 Mereka menolak hadist-hadits shahih, yang
 tidak sejalan dengan tujuan dan 'madzhab' mereka.
 Menerka maksud perkataan yang ada dalam
 al-Quran dan as-Sunnah yang berbahasa arab.
 Mereka menyeleweng dari prinsip-prinsip agama
 yamg telah jelas dan mengikuti perkara-perkara yang samar (Mutasyabihat)
 yang mungkin diperselisihkan oleh akal masing-masing orang.
 Menyimpangkan dalil-dalil dari arti yang
 sebenarnya bila ada dalil yang membahas perkara tertentu.


Allah mustaaan

Abu Yahya adz-Dzahabi











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Kartika, Bambang
Sent: Tuesday, September 12, 2006
8:30 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam]
Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka









Assalamualaikum Wr.wb.











Aku tambahin dikit ya Kang Anut











Ibarat modal dagang yang fardu /
wajibadalah modalnya dan yang sunah adalah untungnya,





-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of banganut
Sent: Friday, September 08, 2006
6:02 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Hikmah :
Ahli Sorga dan Ahli Neraka

Dikisahkan dalam
sebuah hadis dari perkataan Nabi saw. yang berbunyi, Ya Rasulallah! Ada seorang
wanita yang rajin salat, puasa, dan
bersedekah, namun dia suka menyakiti tetangganya dengan ketajaman lidahnya.
Jawab Nabi saw.: Dia tempatnya di neraka.
Ya Rasulullah ada lagi seorang yang kurang
rajin dan sedikit salatnya, sedikit puasanya, bahkan apabila bersedekah
terkadang memberikan sesuatu yang hampir basi, tapi tidak pernah menyakiti
tetangganya dengan lisannya. Jawab Nabi saw.: Dia di surga.

Penj :
Kurang rajin beribadat atau sedikit ibadahnya, dalam hadis tersebut bukan
berarti ada pelanggaran-pelanggaran waktu dalam pelaksanaan ibadat, tapi
maksudnya dia itu beribadat hanya mencukupkan yang fardu-fardunya saja, tidak
rajin ditambah dengan amalan-amalan ibadah nawafil
atau sunahnya.

Hikmah :
Hadis tersebut menjadi gambaran bagi kita betapa orang yang kelihatan rajin
melakukan ibadah ritual, 

RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Kalau Om Abu sudah merasa mampu menafsirkan sendiri Al-Qur'an dan
Al-Hadits, tanpa bantuan guru yang tsiqoh dan tafaqquh fiddin ya silakan
...

Hanya akibatnya, setiap orang merasa benar dengan pemahamannya sendiri2,
dan nggak mau mendengar pemahaman selainnya, yang dianggapnya salah ...
akhirnya saling hujat ...  tahu apa yang kemudian terjadi?

Apakah para Guru tersebut SEMUANYA berhukum kepada selain Allah dan
rasul-Nya?  Apakah kita benar2 tahu tentang mereka dan kehidupan mereka?

Ketika kita menyatakan selain kita adalah hanya menuruti kelompok
masing2, maka kita tanpa sadar juga melakukannya ...

Salam,
Hidayat  

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 09, 2006 1:19 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

Bagaimana jika kita 'menghakimi' dengan al-Qur'an dan as-Sunnah ?
Bagamana jika 'menghujat' orang-orang 'jahil' dengan 2 wahyu tersebut ?
Nampaknya anda mencoba mengaburkan makna haramnya berhukum selain Allah
dan
RosulNya, adapun perkataan Guru/Syaikh/Kyai/Dr/Habib/Maulana/Mursid/Prof
dan
berbagai gelar lainnya tdk akan perna saya gunakan untuk menghakimi.
Jadi tetapkanlah hukum itu menurut Allah ta'ala dan RosulNya. Bukan
dengan
hawa nafsu apalagi karena kelompok (hizb) tertentu.

wAllahul a'lam
Abu Yahya Adz-Dzahabi


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaiku salam wr.wb.,

Mas Wandy,
Sebelumnya mohon maaf, saya hanya ingin share tulisan tersebut - silakan
ditelaah, apakah memang bermanfaat atau tidak?  Kalau tidak, silakan
diabaikan, sedangkan kalau benar, pasti datang dari Allah SWT.

Mengenai Syaikh Hisyam, silakan masing-masing berkesimpulan.  Menolak
atau mengormatinya adalah hak setiap orang.  Kajeng Nabi menyatakan,
tinggalkan apa yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu ...

Saya hanya bisa menyampaikan, bahwa Sayyidina 'Ali KWH pernah berkata,
bahwa hikmah itu adalah kepunyaan orang mukmin yang hilang.  Dalam
terminologi fiqih juga disebutkan, Ambillah hikmah dari mana pun,
bahkan meski dari mulut binatang sekalipun ...
Itulah makanya kita diwajibkan menuntut ilmu -

Lihatlah apa yang dikatakan, ,dan janganlah melihat siapa yang
mengatakannya ...

Begitu, Mas Wandy ...  mohon maaf kalau kurang puas.

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Friday, June 09, 2006 11:31 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

Assalamu'alaikum Kang Hidayat,

Mohon Maaf, terus terang sampai sekarang saya masih ragu akan ke
ASWAJA-an ulama yang akang kutip tulisannya ini. Bukan hendak
bermaksud menghujat pendapat dan menyudutkan pihak lain, tapi sampai
sekarang saya belum mendapatkan klarifikasi mengenai hal2 yang saya
tanyakan tentang Syaikh Hisyam dan Syaikh Nazim yang tergabung dalam
Tasawuf Naqhsabandi Haqqani ini. Saya khawatir, hal inilah yang
membuat citra tasawuf menjadi hitam karena faham2nya
yang 'nyeleneh'. Dan saya pikir hal2 yang saya tanyakan sebelumnya
adalah termasuk hal yang sangat fundamental dari pemahaman ASWAJA.

Jika kang Hidayat mempunyai cukup waktu, silakan tengok situs
mereka. Disana akan ditemui banyak sekali cerita2 aneh dan ajaib
yang sebagian besar menunjukkan kehebatan dan pengkultusan kepada
syeikh mereka, dari keyakinan bahwa syaikh mereka dapat menghubungi
siapapun di dunia ini melalui mimpi dan penampakan, hingga keyakinan
bahwa Grand Syeikh mereka dapat memasukan murid2nya ke surga yang
khusus, seperti yang saya tulis pada postingan sebelumnya.

Mereka memahami bahwa sebuah hadits derajatnya adalah sama, tidak
ada istilah shahih, dhaif, dan maudhu. Semua yang dikatakan ulama
yang dikenal jujur tentang suatu hadits maka kita haruslah menerima
dan mempercayainya tanpa banyak tanya. Cukup dengan getaran hati dan
penglihatan ghaib, akan dapat diketahui keabsahan suatu hadits. 
Mereka meyakini dengan mengamalkan wirid tertentu dan ta'at kepada
syeikh, maka mereka akan mencapai level tertentu dan akan
mendapatkan cahaya ilmu. Bukankah ini suatu pembodohan umat? Padahal
bagaimana ulama2 terdahulu seperti para Imam Madzhab kita baca dalam
sejarah bekerja keras mengelilingi dunia untuk belajar dari ulama2
yang menguasai ilmu2 yang mereka cari, dan bukan hanya dengan duduk
diam dan mengamalkan wirid tertentu. Bagaimana kita lihat para
ulama2 Hadits seperti imam bukhari dan Muslim yang mengurai
keshahihan suatu hadits dengan cara yang ilmiah dan bukan dengan
getaran hati.

Masih banyak lagi pemahaman2 dan amalan2 aneh yang saya dapati di
situs itu yang tidak pernah saya dapati sebelumnya.

Seperti pemahaman Syeikh Hisyam dan Nazim inikah ASWAJA yang
sesungguhnya itu? Seperti itukah Islam yang diajarkan oleh
Rasulullah kepada para sahabat?

Sekali lagi mohon ma'af, mungkin hal ini saya tanyakan karena saya
hanyalah orang syariat yang belum mengerti perilaku orang2 sufi.

Wassalam


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[keluarga-islam] Donor darah ...

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum wr.wb.,



Saudara2ku sekalian,

Donor darah menjadi suatu hal yang tidak asing lagi 
apalagi dalam kondisi saat ini.

Tadi pagi barusan saya mengikuti kegiatan donor darah untuk
dikirim ke korban gempa di Yogya. Alhamdulillah 



Hanya yang menjadi pemikiran saya adalah komentar dari
teman2 saya yang Nashara  Mereka dengan bersemangat ikut kegiatan
tersebut, dengan bumbu komentar, yuk, kita ikutan ... kan kemaren
barusan di-recharge ...

Saya tahu kemaren mereka makan apa  B2 dan B1! Dan
di menu-nya yang mereka pamerkan, sempat terbaca adanya campuran
darah pula ... hhh ... sungguh menjujukkan!



Saya kebayang bagaimana bila darah najis tersebut masuk ke
tubuh orang2 muslim, yang saat ini tentunya sangat membutuhkan ... Meskipun
secara fisik tidak banyak berbeda, namun saya pribadi nggak rela bila sampai
mengontaminasi darah saudara2 kita yang muslim tersebut ...



Yang bisa saya simpulkan, bahwa meski dalam kondisi
emergency (memerlukan darah), ada baiknya, kalau masih ada waktu, kita cari
pendonor dari keluarga atau teman2 kita yag setidaknya sesama muslim. Sekali
lagi, ini kalau masih ada waktu dan kesempatan  



Semoga Allah selalu menjaga keimaan setiap muslim dalam
kondisi apapun. Amin.



Salam sayang,

Hidayat



Regards,



Akhmad Hidayat

Environmental Scientist

_

PT. Billiton Indonesia

BRI
 Building,
6th Floor

Jl. Jenderal Sudirman No. 37

Balikpapan
76112

East Kalimantan - Indonesia

Phone : +62 542 52-2064 (direct)

Fax :+62 542 52-2100

Mobile
: +62 812 5429981

Email : [EMAIL PROTECTED]






__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: ihklas.

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Dalam konteks ceritanya kany Ramdan, eh, Kang Rayina, apakah ikhlas yang
ditanyakan bisa disamakan dengan, maaf, saat kita membuang hajat?
Sekali lepas, sudah itu tak terfikirkan lagi ...  tiada mengharap
apapun, selain rasa lega yang didapatkan.

Maaf kalau salah.

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps
Sent: Friday, June 09, 2006 3:14 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: ihklas.

menurut si ncep yang dari kampung mah,,,

ketika kita bertuhan telah satu,dan bertauhid seperti yang diucapkan
dalam surah tsb, maka dari ,karena, dan untuk harus menjadi satu
juga, dan pada saat bersamaan segala perbuatan,niat,pikiran menjadi
dari,karena,dan untuk gusti Alloh yang satu,

Ikhlas bisa muncul karena rasa welas asih ,bisa karena memikirkan
pahala non material yang didapat, bisa karena mengakui kepada yang
memerintah,bisa karena mengetahui keuntungan secara materi yang
didapat , bisa karena kecintaan kepada object

sekarang tergantung pada saat melakukan perbuatan itu lalu mencoba
ikhlas apakah karena :
1.Rasa welas asih
2.Pahala non materi yang akan didapat
3.Karena kecintaan kepada object
4.Karena menurut ada perintahnya
5.karena keuntungan materi yang didapat

pada awalnya bisa jadi soal ukuran seberapa besar yang diberikan,
tapi besar kecil itu kan ukuran manusia , sementara keikhlasan itu
sendiri ukurannya cuma yang melakukan dan gusti Alloh sendiri yang
tau, berikut nantinya para malaikat pencatat amal

kalo menurut saya mah shodaqoh sendiri hanya sebuah latihan
bagaimana melatih diri untuk lebih menjadi welas asih,peduli kepada
sesama, mau menyisihkan harta melihat penderitaan orang lain,menjadi
tidak tamak, jadi tujuannya sama yaitu balik lagi kepada diri
sendiri dengan latihan - latihan yang diberikan oleh gusti Alloh,,

makanya yang utama yaitu pada saat sedang kikir, kurang duit,dan
ingin kaya,plus takut miskin,,,

wassalam
Knc,,,dari kampung


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Jazakallah khoir, Mas Dodi.  Shodaqta.
Semoga bisa merasuki hati setiap mukmin yang membacanya ...

Salam sayang,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
Sent: Friday, June 09, 2006 3:26 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillahirrobbil'alamiin, Allohuma
sholi'ala Muhammadin wa ala alaihi wasalim.
Beberapa abad yang lalu, kondisi umat Islam, khususnya di Indonesia
dalam keadaan baik, kondisi yang harmonis, bersaudara, saling
mencintai dan saling bantu didalam kebaikan.

Kemudian datang suatu masa, yang saya baca dari sejarah, dan rasakan
hingga kini, dimana banyak diantara kita, kaum muslimin, banyak
menyibukkan dengan masalah furu'iyyah/partial/cabang-cabang yang
kurang prinsipil , dan justru mengabaikan masalah
kulliyyah/komprehensip yang lebih prinsipil, yang semestinya harus
menjadi perhatian utama segenap kaum muslimin. Hal ini menjadikan
keterpurukan kita bersama hingga kini.

Saudaraku, tulisan ini hanya setitik debu, sangat mungkin akan
terabaikan oleh kita, namun ,semoga Alloh meridloi tujuannya , yaitu
menggugah kita semua, khususnya diri saya sendiri, agar dapat
mengkokohkan persaudaraan kita, melawan tantangan yang makin besar
untuk mencerai-beraikan kita , umat Islam, oleh musuh-musuh Islam
.Mereka makin gigih menghancurkan persatuan kita.

Firman Alloh QS Al Hujurat ayat 10 :
Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahmat.

QS Ali Imron ayat 103, 105 :
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan
berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka
itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.

Agama Islam, agama kita, selayaknya menjadi sarana pemersatu kita,
pengkokoh persaudaraan kita seperti firman Alloh diatas. Jika ada
masalah furu'iyyah yang menjadi perbedaan, janganlah kita besarkan,
kita jadikan perdebatan, apalagi sampai menjadi permusuhan.
Jika ini yang terjadi, maka hal ini akan sangat disenangi oleh
musuh-musuh Islam.
Janganlah kita terjebak dan terperangkap oleh rekayasa yang memang
sengaja diatur dan deprogram oleh musuh-musuh Islam, dengan
mempertentangkan hal-hal yang furu'iyyah.
Dari banyaknya perbedaan furu'iyyah, menurut saya, jika kita mau jujur
dan berbesar hati menerima perbedaan, akan jauh lebih banyak
persamaan-persamaan yang dapat menyatukan kita kaum muslimin, ummat
Islam, ummat terbaik ini.

Yuk kita simak bersama Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim ini:

Tidak ada seorangpun diantara kamu yang akan masuk surga lantaran
amal ibadahnya. Para sahabat bertanya: Engkau juga tidak wahai
Rosululloh ? Nabi SAW menjawab : Saya juga tidak, kecuali kalau Alloh
melimpahkan kepadaku karunia dan rohmat kasih sayangNYA

Dari hadits tersebut, maka timbul pertanyaan : Apakah mungkin karunia
dan rohmat kasih sayang Alloh akan dilimpahkan pada kita , jika kita
selalu saja melakukan saling olok, saling fitnah, saling melukai,
menyakiti dan memusuhi , hanya karena perbedaan yang tidak prinsipil,
hanya berbeda pemahaman  dan lalu merasa benar sendiri ?
Al Qur'an dan As Sunnah menuntun kita cara-cara mensikapi perbedaan
yang ada dengan kasih sayang, dan kesabaran.

Alloh berfirman QS Al Hujurat ayat 11 :
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik
dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita
(yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok)
dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil
memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah
(panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak
bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Juga, mari kita telaah hadits-hadits shohih riwayat Imam Bukhari dan
Muslim berikut ini :

Seorang mu'min itu terhadap mu'min yang lain adalah laksana bangunan,
yang sebagiannya mengokohkan sebagian yang lain

Perumpamaan orang-orang mu'min itu dalam hal kecintaan diantara
mereka, kelemah-lembutan diantara mereka dan kasih-sayaang diantara
mereka, adalah laksana tubuh yang apabila salah satu anggota tubuh
terasa sakit, maka ikutlah anggota tubuh yang lain merasakan sakitnya
dengan tidak bias tidur dan demam panas.

Mencela sesama muslim 

RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Insya Allah saya mempertanggungjawabkan setiap apa yang saya postingkan
- dan semoga Gusti Allah melindungi saya dan kita semua dari setiap
pemahaman yang salah tanpa kita sadari.  Kalau memang saya salah, saya
memohon ampun.

Memang tidak semua yang kita tahu kita sampaikan, harus melihat dengan
siapa kita berbicara, sehingga tidak ada laha faham atau behkan berlalu
begitu saja.

Mengenai hikmah yang ada, kalau memang merasa tidak ada, bahkan racun,
silakan saja dimuntahkan.  Hanya menurut saya, tiada yang salah dengan
tulisan Syaikh Hisyam yang saya postingkan, meski sosok beliau masih
mengundang kontroversi.  Materinya pun masih berkaitan dengan apa yang
ita diskusikan.

Jadi sekali lagi, lihatlah tulisannya ... 
Masa kini adalah akhir zaman, dan hanya sedikit yang menyadarinya.

Al'afwu minkum.

Salam,
Hidayat  

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Friday, June 09, 2006 3:32 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

Kang Hidayat, Saya adalah termasuk salah satu orang yang masih awam
di milis ini. Bagaimana saya bisa mengetahui apa yang disampaikan
oleh syeikh Hisyam ini mengandung hikmah atau justru mengandung
racun? Saya tidak pernah memilih-milih ulama, siapa saja yang
sepaham dengan ASWAJA maka akan saya ambil ilmunya, namun untuk
Syeikh HIsyam, sekali lagi saya masih meragukannya karena tulisan2
di situs murid2nya saya rasa banyak yang menyimpang. Silakan hal ini
diklarifikasi dulu...

Sama hal jika saya memposting artikel yang ditulis oleh Ulil Absar
Abdala (mohon maaf bukan maksud saya menyamakan kedua-nya) tanpa
keterangan dan penjelasan apa2 dari saya. Bagi kita yang sudah tahu
siapa dia, dan mengerti sedikit tentang Islam hal itu mungkin tidak
akan masalah karena kita bisa menyaring pendapat2nya. Tapi bagaimana
dengan yang awam, bisakah mereka memilah-milah antara yang hikmah
dengan yang merusak?

Jadi berhati-hati dan bertanggung jawablah dalam mempostingkan
sesuatu. Ada member yang tidak memerlukan penjelasan, namun banyak
pula member yang perlu penjelasan...

Wassalam


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: Balasan: RE: Balasan: RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Terima kasih atas masukannya,
Kang Ramdan, eh, Rayina (tuh kan, salah lagi, hehe ... J)



Yang saya nukil tersebut adalah
pernyataan Imam Ali KWH, yang dinobatkan oleh Kanjeng Nabi sebagai pintunya ilmu
pengetahuan. Kalau memang tidak setuju, ya silakan saja ... yang
jelas saya temukan kebijakan dan kebaikan pada pernyataan beliau tersebut.



Tentang Syaikh Hisyam,
atau yang menulis, apakah memang beliau telah nyata-nyata salah di mata Allah
SWT? Kalau pun dirasa yang berlebihan adalah murid2 beliau, apakah beliau
bisa dikatakan bersalah?



Sedikit yang saya tahu tentang Syaikh
Hisyam, beberapa posisi yang beliau duduki di Amerika saat ini antara lain:
Ketua Islamic Supreme Council of America
(ISCA), penasihat dalam Unity One,
yaitu sebuah organisasi yang ditujukan untuk perdamaian antar gang di Amerika,
penasihat dalam Human Rights Council,
penasihat dalam American Islamic Association
of Mental Health Providers dan penasihat dalam Ofiice of Religious Persecution, US Department of
State. Beliau merupakan salah satu keturunan Rasulullah, baik
dari jalur Ayah dan Ibunya (al-Hasani al-Husayni).



Selanjutnya, saya tidak akan berkomentar banyak




Salam sayang,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rayina Lancheuq
Sent: Friday, June 09, 2006 4:22
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Balasan: RE: Balasan: RE:
[keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah







Kang Hidayat,





Iya, silahkan jika berpendapat begitu, kita saling menghormati saja.











Seorang pelacur yang bisa berkata bijak tentang berbuat baik kepada
orang tua, secara nalurinya sudah benar. Tetapi kenapa dia disebut pelacur?











Seorang Guru atau Kiyai (eh, tulisan Kiyai ini yang bener yang mana
sih, Kiyai atao Kyai, atau Kiai?) yang menganjurkan kemungkaran sudah jatuh
martabatnya, untuk apa diikuti.





hi hi hi...











Jadi baik statement dan orangnya harus sama-sama diperiksa.











Dan satu lagi yang saya minta kita harus berlapang dada karena berbeza
(kata orang malaysia),
yaitu tentang ilmu agama, jangan memungut, karena biasanya memungut itu dari
sesuatu yang jatuh, entah disengaja dijatuhkan atau tidak, yang jelas kita
tidak tahu siapa yang menjatuhkannya.





Permata atau berlian yang jatuh ke lumpur, ketika ada yang memungutnya
masih akan meragukan apakah ini benar permata atau berlian, dan untuk pastinya
mungkin harus ditanyakan kepada ahli permata atau berlian.











Jadi kalau sayasih membiasakanmeminta saja ke orang-orang
yang sudah jelas mumpuni dalam hal yang mau saya pinta.











Ah... maaf, jika tidak berkenan.











Wassalamu 'alaikum.





Rayina












__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: OOT : Piala Dunia = Judi merajalela

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Apakah ini berkaitan
dengan ayat  ... wamal hayaataddunyaa illaa labun walahwun ...
bahwa tidaklah kehidupan ini melainkan permainan dan senda gurau?



Ah, manusia ... manusia
...



Salam,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ramdan
Sent: Saturday, June 10, 2006
10:19 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
OOT : Piala Dunia = Judi merajalela







ng...





Gusti Alloh yang mengaturnya demikian.. :-)











salam





:)













On 6/10/06, kang
nceps [EMAIL PROTECTED]
wrote: 











SubhanallohGusti Alloh mengetahui,,,

terimakasih kang wandy sudah mengingatkan,

wassalam
KnC


















__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: OOT : Piala Dunia = Judi merajalela

2006-06-09 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Kang Nceps,

Kalau Kanjeng Nabi Adam memang prototype manusia pertama, dalam arti
mungkin yang berakal (apakah sejenis homo sapiens?) ...  sebelumnya
memang ada makhluk, tetapi bukannya dari bangsa jin?  Pada awal2 bumi
diciptakan, bukankah kondisinya masih sangat2 labil?  Misalnya, suhu
yang sangat panas dll.  Ini ada yang menyatakan memang cocok untuk
bangsa jin.

Nah, jin ini kerjaannya bukannya merawat, tetapi saling
berperang/berkelahi katanya, sehingga bumi pun rusak.

Gitu teh yang pernah saya terima - dan mungkin sekali ngawur.  Jadi,
jangan percaya dulu, ya ...

Ntar deh kalau ada berita lain lebih akurat, saya postingkan.

Salam sayang,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps
Sent: Saturday, June 10, 2006 10:28 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: OOT : Piala Dunia = Judi merajalela

ehh,.,,ada persepsi lain mengenai awal kehadiran manusia ini bahwa
kanjeng nabi Adam bukanlah prototype manusia pertama yang diciptakan
oleh Gusti Alloh ,dengan asumsi berdasarkan dialog dari para
malaikat yang mengatakan ,,Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah

kumaha tah,,,

wassalam
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayat, Akhmad
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Apakah ini berkaitan dengan ayat  ...  wamal hayaataddunyaa illaa
 la'bun walahwun ...  bahwa tidaklah kehidupan ini melainkan
permainan
 dan senda gurau?



 Ah,  manusia ...  manusia ...



 Salam,

 Hidayat




This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[keluarga-islam] Cap Pembuat bid'ah

2006-06-08 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Cap Pembuat Bidah

Maulana Syaikh Hisyam Kabbani



Nabi shallallahu 'alaihi wassalam. menggambarkan
suatu masa ketika mereka yang mengikuti sunah akan dicap sebagai pembuat
bid'ah. Ibn Masûd berkata: Apa jadinya jika bid'ah merajalela dan
anak kecil tumbuh dalam kondisi semacam itu, dan orang tua sudah memutih
rambutnya, dan urusan kalian atau kepemimpinan akan diserahkan kepada selain
orang Arab, hingga ketika seseorang mengikuti sunah, ia akan disebut sebagai
pembuat bid'ah.  Mereka bertanya, Ya Abû Abd
al-Rahmân, akankah hal itu akan terjadi? Ia menjawab, Ketika pemimpin
kamu semakin banyak, namun orang-orang jujur semakin berkurang, dan jumlah
pembaca Alquran bertambah, sedangkan jumlah fukaha akan menurun, dan mereka
akan mempelajari (secara intensif) bidang ilmu selain agama. Orang
akan bekerja mencari dunia dan meninggalkan kerja untuk akhirat.  



Hadis ini merujuk pada suatu masa ketika anak-anak muda akan
dibesarkan dalam suasana penuh bid'ah, dan orang-orang tua telah mengetahuinya.
Kini kita menyaksikan berbagai bentuk bid'ah yang tak terhitung banyaknya,
terutama dalam berbagai bentuk ideologi yang membanjiri dunia Islam, dari
sekuralisme hingga nasionalisme. Orang-orang yang mengikuti ideologi baru ini
akan mengatakan kepada kita bahwa segala peninggalan masa lalu adalah keliru,
mundur, dan terbelakang.  Pada saat-saat seperti itu, urusan orang-orang Islam
(atau kepemimpinan umat Islam) akan diserahkan kepada orang-orang non-Arab. Itu
berarti orang-orang asinglah yang mengontrol Dunia Islam. Kita telah
menyaksikan hal itu pada masa sekarang, ketika seseorang tiba-tiba muncul dan
menjadi penguasa di negeri Islambiasanya mereka yang tidak punya
landasan pengetahuan agama dan hanya berminat terhadap kekuasaan.



Pada saat-saat seperti itu, siapa pun yang mengikuti sunah
Nabi akan dipandang sebagai penentang ideologi zaman dan akan dinilai sebagai
pembuat bid'ah. Hal tersebut telah diprediksi 1400 tahun yang silam. Dan kini,
orang-orang yang hendak melaksanakan ajaran Islam dengan benar sesuai dengan
sunah Nabi dicap sebagai pembuat bid'ah. Itu telah dialami oleh banyak orang.
Akan muncul sebuah kelompok di kalangan umat Islam, yang jika mereka tidak suka
dengan apa yang Anda lakukan, akan mengatakan, Itu bid'ah, haram,
syirik, dan kufur! Kini, jika Anda memasuki masjid, Anda dengan mudah
akan mendengar ungkapan semacam itu. 



Bertahun-tahun yang lalu, istilah bid'ah tidak pernah
digunakan secara luas dengan cara seperti itu. Tetapi, generasi-generasi baru
mengucapkan istilah itu dengan cara yang serampangan, dengan menerapkan istilah
itu terhadap semua hal yang menurut mereka salah, karena mereka dibesarkan
dengan istilah itu oleh para guru mereka. Mereka melakukan perbuatan yang telah
diprediksi Nabi shallallahu 'alaihi wassalam dalam hadis di atas.

Pada hakikatnya, itu merupakan salah satu persoalan paling
serius yang dihadapi oleh orang-orang Islam pada masa modern ini. Kini, kita
jarang sekali menjumpai tiga orang dalam satu tempat yang mengikuti satu
pemimpin agama atau pemimpin politik yang sama. Masing-masing mengikuti
pemimpinnya sendiri.  



Jika kita membuka internet, kita akan mendapati para
pengikut seorang pemimpin yang menilai pandangan pengikut pemimpin lain, yang
dengan agresif menandaskan pandangannya dan menghujat pendapat pihak lain. Setiap
orang telah menjadi pemimpin dirinya sendiri, dan tidak mau mengikuti orang
lain. Setiap orang mengeluarkan keputusan yang didasarkan pada tujuannya
sendiri, bukan berdasarkan pada pemahaman agama.  

Pemimpin-pemimpin semacam itu tidak memiliki pengetahuan
tentang hadis dan fikih, meski jagoan dalam menghafal Al Quran. Dewasa ini,
kita menyaksikan orang-orang yang mengirim anak-anak mereka untuk mempelajari
Al Quran, tetapi seperti yang disinyalir dalam hadis di atas, jumlah
fukaha akan menurun. Tidak ada lagi kajian tentang ilmu-ilmu keislaman,
juga fikih. Tidak ada yang mau mempelajari makna Alquran, pentingnya hadis, dan
alasan di balik pewahyuan tiap-tiap ayat, yang semuanya sangat penting untuk
mengeluarkan sebuah keputusan hukum. 



Mereka akan mempelajari (secara intensif) bidang ilmu
selain agama. Mereka akan mempelajari Alquran, tetapi tidak mempelajari
fikih. Seiring dengan itu akan muncul kajian tentang ilmu-ilmu
duniawiyang mempelajari hal-hal di luar agama. Pada masa sahabat dan
generasi peradaban Islam berikutnya, termasuk Dinasti Umayyah, Abbasiyah,
hingga kerajaan Utsmani, orang-orang Islam sangat gemar mengkaji ilmu-ilmu
keislaman. Sekarang semua telah berubah.  Sebagai gantinya, mereka sangat
bersemangat melakukan kajian terhadap berbagai jenis ilmu pengetahuan sekuler,
dan sepenuhnya mengabaikan ilmu pengetahuan agama. Orang akan bekerja
mencari dunia dan meninggalkan kerja untuk akhirat. Hampir tiada lagi
orang yang tertarik dengan masalah akhirat, karena nyaris semua orang terpesona
dengan kehidupan dunia beserta kenikmatannya. Hadis di atas melukiskan kondisi
saat ini dengan sangat jelas. Bagi 

[keluarga-islam] FW: [Episode Cinta -1] Dia mendekapku semalam ...

2006-06-07 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum wr.wb.,



Dari seorang sahabat 

-



Alhamdulillah ...

Terima kasih Ya Allah 

Engkau telah sudi mendekapku semalam

Meski aku, yang selalu mengaku mencintaimu

Sering lalai untuk sekadar menemui dan berakrab
diri dengan-Mu

Meski aku tahu

Bahwa Engkau adalah Dzat Yang Tidak Pernah Tidur
...



Genggaman-Mu akan hati dan jiwaku

Telah membuat dadaku lapang

Aku seperti terlahir kembali ...



Bila aku ingin mencintai-Mu

Mengapa selalu saja ada yang menganggu?



Mestinya seorang pecinta yang tulus

Selalu rindu untuk bercakap-cakap akrab dengan
Kekasihnya

Tiada waktu yang lebih baik

Kecuali di kesunyian malam



Wahai Farid yang tidur, bangun
dan bersihkanlah masjid

Kamu tidur, padahal Tuhan selalu
jaga!

Bagaimana persahabatanmu akan
terus berlangsung?



 Dan dari sebagian malam, bertahajjudlah kamu
sebagai ibadah tambahan 
bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji... (Q.S. Al-Israa
: 79)



-

Salam sayang,

Hidayat




__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah

2006-06-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Jazakallah khoir atas tanggapannya.
Mimpi bertemu Kanjeng Nabi memang mungkin menjadi suatu kebahagiaan
pribadi, dan rasanya tidak harus diceritakan kepada orang lain.
Karenanya, pembuktian tentang bagaimana ciri2 fisik Kanjeng Nabi
tidaklah menjadi suatu hal yang perlu diperdebatkan.

Sepengetahuan saya, meski seseorang itu tiada pernah mengetahui ciri2
fisik Kanjeng Nabi, namun bila kalbunya sangat mencintai beliau, sebagai
manifestasi cinta kepada Gusti Allah, Insya Allah akan bisa merasakannya
...

BTW, saya masih belum memahami siapa yang dimaksud dengan orang yang
melihat langsung Kanjeng Nabi di sebuah halaqoh.  Apakah ia melihat
dengan mata dzahirnya, atau dengan penglihatan batin?  Ataukah sensasi
kalbunya, yang saat itu merasakan betapa dekat dengan Kanjeng Nabi?

Saya hanya melihat kita ini masih saja terbatas pada penglihatan mata
saja, dan cenderung untuk langsung men-judge bila terlihat suatu hal
yang aneh.

Adakah perbedaan antara sekelompok orang yang sedang teler oleh minuman
dan musik yang menghentak, dengan orang2 yang 'gila' dan mabuk kepayang
karena begitu cintanya kepada Rabb-nya?  Dua2nya memang sama2 tidak
sadarkan diri, dan sebagai sebuah 'akibat' semata ...

Salam sayang,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Yahya
Adz-Dzahabi
Sent: Tuesday, June 06, 2006 1:45 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah

Wa'alaykumussalam wa rohmatullahi wa barookatuh

Alhamdulillah 'ala kulli haal
Pertama, tidak ada keraguan mampunya manusia melihat Nabi Muhammad
shallallahu 'alayhi wa sallam lewat mimpi, Karena syaithon tdklah bisa
menyerupai diri beliau shallallahu 'alayhi wa sallam, sebagaimana yang
terdapat pada hadits-hadits shohih.

Kedua, perlu diketahui bahwa seseorang bisa saja mengakui melihat Nabi
Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam, si fulan mengatakan bahwa ia
melihat Nabi, si alan mengaku bahwa ia berbicara dengan Nabi. namun
coba tanyakan, bagaimana bentuk tubuh beliau ? raut wajah beliau ?
rambut beliau, dst..dst.. karena syaithon saja bisa mengaku Tuhan (ini
terbukti dijaman Nabi Musa alayhissalam dan dimasa Imam  Ahmad
rahimahullah -*wallahu a'lam.

Ketiga, dan tidak sedikit org gila diberbagai perkumpulan (halaqoh)
melihat langsung Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa sallam tidak
melalui mimpi!!? alias saat dia sadar!!!

Keempat, dalam Hadist Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dari Abu Hurairah
radhiAllahu 'anhu dikatakan bahwa Mimpi seorang mukmin merupakan satu
perempat puluh enam dari kenabian. Ini berarti hanya mimpi seorang
mukmin yang patut dipertimbangkan, karena merupakan pengkabaran dari
Allah azza wa jalla. Adapun mimpi orang fasiq, munafiq, ahlul bid'ah,
sesat perlu dipertanyakan kembali (wAllahu a'lam bisShowwab)

Abu Yahya Adz-Dzahabi
http://smd.antibidah.net



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.

2006-06-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamu’alaikum wr.wb.,



Kang Ramdan,

Insya Allah ini benar adanya …  mereka ini dikasihi Allah karena mereka sangat mencintai-Nya. 
Cahaya cinta dari Allah inilah yang memantul melalui wajah-wajah mereka, para
Waliyullah, sehingga siapa pun yang menatap wajah mereka akan langsung
merasakan nikmat dan hidayah Allah SWT.

Kalau kita perhatikan
tidak hanya itu, namun dakwah mereka yang sejuk dan penuh hikmah juga merupakan
buah dari sifat kasih sayang yang berasal dari Gusti Allah dan makhluk yang ada
di langit.



Sedangkan kita?  Belum-belum sudah
menghakimi, hatta kepada saudaranya sendiri ...  Astaghfirullah.



Salam sayang,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ramdan
Sent: Tuesday, June 06, 2006 2:09
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Dari
penngajian Aswaja.





Hidayah
dan closeness





Syekh Hisyam Kabbani datang ke Jepang. Tanpa banyak ndalil, bersyahadatlah
sejumlah orang di hadapan beliau. Orang jahatpun di hadapan beliau dapat
langsung menyadari kejahatannya. Hal yang sama terjadi pula pada diri para
ulama salaf di tanah air. Tidak sedikit para selebritis, pecandu narkoba, dan
koruptor پgdengan mudahnyaپh insyaf di hadapan Gus Mik (KH Khamim Jazuli).
Apalagi bila kita berkaca ke jaman wali songo. Jutaan orang Hindu dan Animisme,
hanya dalam waktu sekian tahun berhasil di-Islamkan پghanyaپh oleh tim 9 ini
saja. Dan sejak saat itu berdirilah berbagai pondok pesantren yang meneruskan
upaya beliau, di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
dll. 

Di lain pihak, kita merasa ada sesuatu yang aneh dengan diri kita sendiri.
Jangankan untuk meng-Islamkan non muslim, meng-Islami-kan orang yang sudah
Islam saja rasanya setengah mati. Bahkan memberi tahu teman sekantor agar tidak
korupsi saja, malah ditentang dan diancam. Memberi tahu kawan agar tidak
memecah belah ukhuwah Islamiyah saja, malah dituduh bid'ah. Mengajak baca
Al-Quran, malah dituduh cari massa.
Walhasil jangankan tujuan utama tercapai, alih-alih tidak dituduh jahat saja
sudah untung. 


Mengapa kedua kasus ini berbeda
Apa bedanya???
Toh isi dakwah yang kita berikan tidak jauh berbeda dengan isi dakwah
beliau-beliau Radliyallahu Anhum itu. Ayat dan haditsnyapun ya itu-itu juga,
dari Quran dan kitab hadits yang sama. 

Coba kita telusuri lagi
Pada saat yang lain, bila para ulama yang sangat dekat hubungannya dengan Allah
SWT ini, mempunyai acara, selalu saja ribuan bahkan puluhan ribu manusia hadir
menyimak. Baik yang beliau sebut sebagai Pengajian, Khataman, Thariqatan, dll
semuanya dipenuhi orang yang ingin turut mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di
saat yang sejuk itulah, beliau-beliau memberikan nasihatnya, yang akhirnya
berhasil memperbaiki akhlak orang tersebut. 

Lagi-lagi nampak jelas ada sebuah variable yang hidden, tak nampak di mata, tak
terasa di hati dan tak tercium di hidung. Variable apakah itu?
Kote wa Jawabnya.
H I D A Y A H

Nasihat secanggih apapun (dengan pendekatan seni, ilmiah, teknologi, dll) tak kan efektif, bila tidak
dibarengi hidayah Allah SWT. Siapapun yang didakwahi, bila pas pada saat itu
hidayah disiramkan ke dalam dadanya, pasti orang itu akan dengan mudah tunduk
ke dalam ajaran Islam. Istilahnya QS Al-Kahfi:17, May yahdillahu fahuwal
muhtad. 

Kita sebaga manusia biasa, jelas mustahil menyiramkan hidayah itu kepada
mereka, sebab yang punya hak prerogatif meng-hidayah-i seseorang itu hanya
Allah SWT. Nah kalau da'i yang mengajak ini tidak (mau) dekat dengan Allah SWT,
maka kecil sekali probabilitas untuk dituruti kehendaknya (agar Allah
meng-hidayahi seseorang). Sekalipun orang yang kita dakwahi itu sendiri adalah
orang dekat kita, kalau Tuhan tak menghendaki ya tidak akan ada efeknya. 

Karena itulah di QS 28:56 disebutkan پgInnaka la tahdi man ahbabtaپh, Kamu
pasti tak kan
bisa meng-hidayah-i orang sekalipun dia orang yang kau cintai. پgWalakinnallaha
yahdi may yasyaپh, sebab hanya Allah sajalah yang berkuasa meng-hidayah-i
seseorang. 

Di sinilah perbedaan utama antara nasihat para waliyullah dan nasihat dari kita
yang masih menjauhi Tuhan. Meskipun wali songo metodenya sangat
sederhana namun beliau orang-orang yang dikasihi Allah SWT. Pernahkah kita
mendengar پgkonser wayangپh atau پgkonser gamelanپh yang digelar oleh Sunan
Kalijogo atau Sunan Bonang atau Sunan Drajat? Penonton diharuskan masuk ke
tempat konser, melalui pintu gerbang indah dengan menggunakan tiket berupa
kalimah Syahadat. Barangsiapa yang melewati pintu gerbang itu akan diampuni
(Ghafuro) dosanya oleh Tuhan, sehingga gerbang indah itu dinamakan gapuro alias
gapura. 

Sederhana dan tidak ndakik-ndakik, namun keberhasilan metode-metode semacam itu
dapat kita saksikan hingga sekarang. Diakui atau tidak, WNI asli pastilah
keturunan para penyembah berhala. Laula (kalau saja tanpa) para wali songo,
niscaya mbah-mbah kita masihlah menyembah berhala. 

Kesimpulan:
1. Mengapa para wali berhasil 

RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.

2006-06-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Pak Abu Yahya,



Apakah Anda sudah membaca nukilan
postingan ssaya dari Wikipedia tentang Silsilah Wali Songo? Kalau Anda memang
benar-benar mau tahu (walau sedikit) ..

Apakah yang Anda tahu tentang Walisongo?
Siapa tahu bisa menjadi info penyeimbang 



Salam,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 06, 2006 2:46
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Dari
penngajian Aswaja.







Pak Ramdan, yth











saya memang perna menimbah ilmu di 2 pondok pesantren NU
terbesar di JATIM, namun sampai sekarang saya tdk dapati sejarah walisongo
seperti apa ?





kecuali reka-rekaan mulai dari photo,cerita2 kurafat,
tahayul dan kesyirikan yg lainnya.





mohon maaf, justru di milis ini saya perhatikan banyak yang
mengaku ASWAJA mungkin saya bisa 'menimba ilmu' dari mereka, termasuk anda yang
mengeluarkan 'statement' walisongo, sudikiranya diberi data secara ilmiah siapa
itu walisongo yang diagung-agungkan sebagian kelompok ditanah jawa, melebihi
tokoh para shahabat,bahkan melebih Nabi Muhammad shallallah 'alaynhi wa sallam,
jika ingin ilmiah lihatlah contoh seperti al-Qur'an dan as-Sunnah (yg
derajatnya shohih minimla hasan) yang dapat dipertanggungjawabkan ke-absahannya
hingga hari kiamat.

















wAllahu a'lam
Abu Yahya
http://smd.antibidah.net












__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___




This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: Dari penngajian Aswaja.-ghibah

2006-06-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Kang Ncep,
Susah memang, ya ...  kadang kita sangat2 hafal dengan hadits Kanjeng Nabi - 
qul khoiron aw liyatsmut - berkatalah yang baik atau diamlah, atau kita juga 
tahu seberapa besar bahayanya ghibah, namun di saat yang bersamaan kita 
melakukannya ...

Salaamatul insaan fii hifdzillisaan ...  selamatnya manusia itu ada pada 
lisannya.

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu 
menegakkan keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah 
sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorongmu untuk berlaku tidak 
adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat pada ketakwaan. Dan 
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu 
kerjakan. (Al-Maaidah: 8)

Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka
menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu
kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah,
kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah
mereka perbuat. (Al-An'aam: 159)

Al'afwu minkum.

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
kang nceps
Sent: Tuesday, June 06, 2006 6:29 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Dari penngajian Aswaja.-ghibah

bisakah kita tidak berghibah tentang orang lain yang tidak hadir di
milis ini pada saat ini,,??


wassalam
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tidak ada masalah furu' bagi perkara yang menyelisihi sunnah,
karena yang
 menyelisi sunnah hanya ada 2 kemungkinan :
 1. Dia keluar dari syariat ISLAM (menolak, ketika telah dia
mengetahui
 datangnya 2 wahyu itu, dan ini sejalan dengan kasus-kasus yang
terjadi sejak
 awal turunnya Islam yg membawa syariat ini hingga Hari kiamat)
 2. Tidak keluar dari syariat ISLAM (menolak/menerima, namun bisa
jadi karena
 keterpaksaan atau ketikdatahuannya).

 mengenai mereka (Hisyam dan Nazim ) insyaAllah sedikit banyak
sudah banyak
 yang membatahnya. tinggal perkara apakah orang yg mengikuti mereka
tetap
 jadi orang munafik (menolak yang haq) atau tidak. adapun Arif
Hamdani org
 ini tdk jauh beda dengan 2 org tersebut.

 Abu hurairah --radhiAllahu 'anhu berkata : Rosulullah shallallahu
a'alayhi
 wa sallam bersabda :
 Almar u maa' diini kholiylih, falyandhur ahada kumman yukholil :
(agama)
 seseoarang (dikenal) dari agama temannya, maka perhatikanlah siapa
temammu
 (As-Shahihah 927)

 wAllahu a'lam
 Abu Yahya
 http://smd.antibidah.net

 - Original Message -
 From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED]
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 06, 2006 6:08 PM
 Subject: [keluarga-islam] Re: Dari penngajian Aswaja.


 Berbicara mengenai syekh Hisyam Kabbani ini, saya jadi teringat
 saudara Arif Hamdani yang sering mempostingkan tentang KEHEBATAN
 beliau dan Mawlana Syaikh Nazim yang diyakininya sebagai sulthanul
 Awliya. Jika selama ini kita sering meributkan masalah2 furu', maka
 saya pikir masalah yang satu ini pun tidak kalah penting dan layak
 untuk kita diskusikan karena menyangkut masalah aqidah. Bukan
 bermaksud berburuk sangka kepada Syeikh Hisyam dan Syeikh Nazim,
 mungkin karena saya yang masih bodoh yang belum mengerti dan paham
 akan kedua beliau, sehingga saya menjadi bingung. Untuk itu saya
 mohon pencerahannya dari saudara2 yang lebih mengetahuinya.

 Pada postingannya yang terdahulu ada beberapa point yang sangat
 membingungkan saya, yaitu keterangan yang mengatakan bahwa:







 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~-

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links









This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor 

RE: [keluarga-islam] Wali Songo -- RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.

2006-06-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Jazakallah khoir, Mas Yusa.

Bila seseorang mengaku mengikuti jalan Allah dan Rasul-Nya, niscaya ia
tidak akan pernah merasa puas dan bangga dengan apa yang ia miliki dani
a ketahui saat ini.  Terus belajar, bersilaturahim, bertabayyun, dan
bertawadhu' Insya Allah akan menjadikannya semakin bermanfaat untuk
orang banyak, sehingga menjadikannya sebaik-baik manusia.

Salam sayang,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa
Sent: Wednesday, June 07, 2006 10:06 AM
To: Milis KI
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [keluarga-islam] Wali Songo -- RE: [keluarga-islam] Dari
penngajian Aswaja.

Mas Hidayat,

Skdr menambahkan aja...terlampir silsilah para wali songo s/d ke Sayyidy
Rosululloh Muhammad Saw, dari Naqobatul Asyrof Al-Kubro (Lembaga
Pemeliharaan Penelitian Sejarah dan Silsilah 'Alawiyyin, yg kalau tdk
slh
slh satu pengurusnya adalah al-Habib Abdurrohman Basyuroh, Allohu
a'lam).

Abu Yahya,
Antum bisa cek langsung bener tdknya silsilah itu ke lembaga tsb di Jkt
dsb.
Kalau antum blm faham, slhkn tanya, jgn dulu menyimpulkan sblm bertanya.
Trm ksh.

Wslm, Yusa


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.

2006-06-06 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Astaghfirullah al'Adziim ...

Abu Yahya,
Sebelumnya maafkan saya, namun yang saya tangkap ada 'kesombongan' dalam
tulisan di bawah ini.

Ingatkah Anda akan kesalahan fatal yang telah diperbuat oleh Iblis
la'natullah 'alaih?

Sekai lagi, maafkan saya ...  Semoga Allah SWT mengampuni.

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 07, 2006 12:46 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.

La ba'sa, saya sendiri tidak mungkin duduk bermajelis dengan anda
disana.
karena masih banyak kebaikan yang bisa saya dapatkan tanpa harus
bermajelis
dengan para guru anda disana (maksudnya ustadz-ustadz yang masih
istiqomah
mendakwahkan sunnah masih banyak).
Syukron.


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah

2006-06-05 Terurut Topik Hidayat, Akhmad




Assalamu'alaikum wr.wb.,

Maaf, apakah bisa dijelaskan (dan diberi contoh) untuk sebutan  ...
orang-orang gila yang beribadah tanpa menggunakan dalil dari al-Qur'an
dan as-Sunnah yg hanya bersumber dari mimpi2 ..

Terima kasih sebelumnya.

Salam sayang,
Hidayat - yang masih awam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 05, 2006 3:35 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah

Benar, tidak ada jaminan bahwa sepeninggal para shahabat --semoga Allah
ta'ala meridhoi mereka semua, ISLAM seperti sedia kala di bawah oleh
Rosulullah shallallahu 'alayhi wa sallam. Kecuali bagi mereka yang
berpegang
teguh dengan sunnah (perkataan/perbuatan/ketetapan/akhlah/sifat) yang
beliau
shallallahu 'alayhi wa sallam sendiri mengatakan bahwa :

[1]. Hadits Irbaad bin Saariyah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam

Artinya : Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah,
patuh
dan taat walaupun dipimpin budak Habasyi, karena siapa yang masih hidup
dari
kalian maka akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpegang
teguhlah
kepada sunnahku dan sunnah pada Khulafaur Rasyidin yang memberi petunjuk
berpegang teguhlah kepadanya dan gigitlah dia dengan gigi geraham
kalian.
Dan waspadalah terhadap perkara-perkara yang baru (yang diada-adakan)
kepada
hal-hal yang baru itu adalah kebid'ahan dan setiap kebid'ahan adalah
kesesatan ( Hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud (4608),
At-Tirmidziy
(2676) dan Ibnu Majah (44,43) )

dan sebaliknya tidak usah menutup mata, lihatlah disekeliling
kita..bagaimana golongan ISLAM terpecah!! berbagai pemahaman sesat yang
menyesatkan hadir ditengah2 ummat..mulai ahmadiyah,lia eden,orang-orang
gila
yang beribadah tanpa menggunakan dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah yg
hanya
bersumber dari mimpi2..-Allahul musta'an

Adapun pengertian Shahabat, insyaAllah sdh dijawab oleh :wandysulastra,
namun saya tambahkan sedikit bahwa shahabat adalah yang dijelaskan oleh
ulama :
mereka adalah orang-orang yang taqwa dan wara, yakni mereka adalah
orang-orang yang selalu menjauhkan maksiat dan perkara-perkara yang
syubhat.
Para shahabat tidak mungkin berdusta atas nama Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam atau menyandarkan sesuatu yang tidak sah dari beliau.
Syaikh Waliyullah Ad-Dahlawi berkata :Dengan menyelidiki (semua
keterangan)
maka dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa semua shahabat berkeyakinan
bahwasanya berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
sebesar-besar dosa, maka mereka menjaga sungguh-sungguh agar tidak
terjatuh
dalam berdusta atas nama beliau.
dan para shahabat adalah orang-orang yang kuat imannya, bersih aqidahnya
dan
mereka lebih baik dari semua orang yang adil dan orang-orang yang
mengeluarkan zakat yang datang sesudah mereka selama-lamanya. Ini
merupakan
pendapat semua Ulama. --wAllahu a'lam

Abu Yahya
http://smd.antibidah.net

This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah

2006-06-05 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Maaf, setahu saya, tidak semua yang terlihat seperti itu ...
Bukankah mimpi bertemu dengan Kanjeng Nabi adalah sebuah kemungkinan
yang bisa mejadi nyata?
Bukankah Gusti Allah itu memang lebih dekat dari urat leher?
Apakah semua yang terlihat 'gila' itu selalu mengabaikan dalil2 Al-Quran
dan Al-Hadits?
Bukankah gila itu bermacam2?  Ada gila dunia, gila secara medis, dan
termasuk gila sebab mencintai Allah ...

Semoga orang-orang yang senantiasa berdzikir senantiasa diberikan
ketentraman hatinya, bertambah cintanya kepada Allah, serta menyayangi
sesama.

Salam sayang,
Hidayat - yang awam dan sedang belajar hati-hati

Robbanaa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu ... 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 06, 2006 8:26 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah

wa'alaykumussalam wa rohmatullahi wa barokatuh

Barokalloohu fiyk --semoga Allah memberikan kebaikan agamaNya padamu.
* Gila dimaksud adalah benar-benar gila dalam hal ibadah dan
kesehariannya,
seperti orang-orang yang menganggap dirinya mampu berkomunikasi dengan
RobbNya. Melihat langsung denganNya, mendapatkan dirinya bertemu dengan
Rosullallah shallallahu 'alayhi wa sallam baik keadaan mimpi apalagi
terjaga
** Contoh lain dalam hal berdzikir yang dimana seharusnya dengan
melembutkan
suara, kita dapati orang-orang gila ini baik guru/ustadz/kyai layaknya
kelompok nasrani yang bernyanyi ditempat ibadahnya, mereka berteriak
teriak..dimana orang yg mengikutinya pun tidak mengetahui apa yang
dibaca,
kecuali hanya kepala dan tubuhnya yang bergoyang seperti orang
gila. --wAllahul musta'aan.


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Keluarga-Islam dalam Statistik

2006-05-11 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum wr.wb.,



Mas Ari,

Terima kasih atas perhatiannya. 

Mungkin saat ini sedang banyak yang
mengamalkan sunnah rasul qul khoiran aw liyatsmut  yaitu lebih
menyenangi diam jikalau tidak/belum bisa berkata baik  J



Semoga semuanya selalu dalam lindungan
Gusti Allah SWT.



Salam sayang,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari
Sent: Thursday, May 11, 2006 3:34
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam]
Keluarga-Islam dalam Statistik





Sumber: Yahoogroups.com


Jan Feb
Mar Apr
May Jun
Jul Aug
Sep Oct
Nov Dec
Postingan tahun 2006 933
917 613
391 154

Postingan
tahun2005
16 968
959 1293
720 923
970 1328

Dilihat dari statistik diatas, terjadi penurunan yang signifikan. Forum ukhuwah
seperti ini jika sudah seperti ini maka, moderator perlu untuk memikirkan
bagaimana untuk kembali menggiatkan suasana dakwah.

What is going on?

Aridino 







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: Qardawi Harapkan Presiden Yudhoyono Pimpin Dunia Islam

2006-05-03 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Nggak boleh suudzdzon,
Bang Anut 

Inna badhodzonni
itsmun ...



Bukankah berita ini
menyejukkan? Alhamdulillah ...



Salam sayang,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of banganut
Sent: Wednesday, May 03, 2006 8:52
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re:
Qardawi Harapkan Presiden Yudhoyono Pimpin Dunia Islam





Sepertinya berita ini ada muatan politis biar jadi president lagi dan
dapat dukungan dari gerakan Islam Fundamentalis 

wassalam

anut













Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


[keluarga-islam] FW: Ibu, I Miss You So Much

2006-05-02 Terurut Topik Hidayat, Akhmad




Subhanallah ... wastaghfirullah ...

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: Muslimin Nasution
Sent: Tuesday, May 02, 2006 12:03 PM
Subject: Ibu, I Miss You So Much



 Ibu, I Miss You So Much

 Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun yang
kita

 lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita.
 Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan

 mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan

 energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan
berupa

 keburukan pula. Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman

 pribadi yang terjadi pada 2003.

 Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu rumah

 sakit di Jakarta. Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi

 penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. Panasnya sangat
tinggi.

 Bahkan sudah satu pekan isteri saya telah terbujur di ruang ICU.
Sekujur

 tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar
monitor.

 Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya.
 Dokter berkata, Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu.
 Sayapun menjawab Mengapa dokter meminta izin saya?Bukankan setiap
pagi

 saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak meminta izin
saya

 Dokter itu menjawab Karena obat yang ini mahal Pak Jamil. Memang

 harganya berapa dok? Tanya saya. Dokter itu dengan mantap menjawab
Dua

 belas juta rupiah sekali suntik. Haahh 12 juta rupiah dok, lantas
sehari

 berapa kali suntik, dok? Dokter itu menjawab, Sehari tiga kali suntik
pak

 Jamil.

 Setelah menarik napas panjang saya berkata, Berarti satu hari tiga
puluh

 enam juta, dok? Saat itu butiran air bening mengalir di pipi.
 Dengan suara bergetar saya berkata, Dokter tolong usahakan sekali
lagi

 mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada Yang Maha

 Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan. Pak Jamil kami
sudah

 berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta bantuan berbagai

 laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa kami deteksi secara

 tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat karena istri Bapak
juga

 sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba satu kali lagi tapi kalau

 tidak ditemukan kami harus mengganti obatnya, pak. jawab dokter.

 Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat
ruang

 ICU. Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, Ya Allah Ya
Tuhanku...

 aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba- Mu, akupun

 mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau
balas

 dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah aku lakukan
juga

 akan Engkau balas. Ya Tuhanku... gerangan keburukan apa yang pernah
aku

 lakukan sehingga Engkau uji aku dengan sakit isteriku yang
berkepanjangan,

 tabunganku telah terkuras, tenaga dan pikiranku begitu lelah. Berikan
aku

 petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap

 guratan urat di leher nyamuk. Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil
dari

 itu. Aku pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu
amat

 mudah menyembuhkan istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di

 jagat raya ini.

 Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan

 kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam
keluarga

 yang miskin papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar biaya sekolah
yang

 hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya memberanikan diri mencuri uang
ibu

 saya yang hanya Rp. 125. Saya ambil uang itu, Rp 75 saya gunakan untuk

 mebayar SPP, sisanya saya gunakan untuk jajan.

 Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata

 berkata, Pokoknya yang ngambil uangku kualat... yang ngambil uangku

 kualat... Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh
ibuku.

 Melihat hal itu saya hanya terdiam dan tak berani mengaku bahwa
sayalah

 yang mengambil uang itu.

 Usai berdoa saya merenung, Jangan-jangan inilah hukum alam dan
ketentuan

 Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya akan

 memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah penyakit

 isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan mengambil

 uang yang ia miliki itu. Setelah menarik nafas panjang saya tekan
nomor

 telepon rumah dimana ibu saya ada di rumah menemani tiga buah hati
saya.

 Setelah salam dan menanyakan kondisi anak-anak di rumah, maka saya

 bertanya kepada ibu saya Bu, apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan
uang

 sebayak seratus dua puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu?

 Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil, duit
itu

 sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega- teganya ada
yang

 ngambil, jawab ibu saya dari balik telepon.
 Mendengar jawaban itu saya menutup mata perlahan, butiran air mata

 mengalir di pipi.

 Sambil terbata saya berkata, Ibu, maafkan saya... yang ngambil uang
itu

 saya, bu... saya minta maaf 

RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-28 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum wr.wb.,

Selanjutnya adalah, bagaimana kita
bisa memikirkan bagaimana dakwah kepada mereka. Dalam kerangka berfikir
positif, hati yang bersih adalah salah satu modal yang cukup penting. Tinggal
memberikan pemahaman seutuhnya, sehingga saudara kita itu mau
mengaktualisasikannya secara eksternal/fisik.

Jangan langsung
di-judge, atau ditakut-takuti  dekati dengan kasih sayang ...



Salam, Hidayat









From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]
On Behalf Of Hanan
Sent: Friday, April 28, 2006 2:36
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re:
saya tidak menuduh,,






 
  
  
  Orang
  yang seperti bisa disebut sebagai golongan substansial...
  
  
  
  
  
  Golongan
  ini sangat-sangatlah salah kaprah
  
  
  
  
  
  Karena
  dalam memandang sesuatu tidak boleh sekedar dipandang substansinya...
  
  
  Pandang
  menyeluruhnya, baru akan nampak benar atau tidaknya...
  
  
  
  
  
  Kalo
  Kita hanya memperhatkan substansinya saja, Kita akan tersesat menapaki
  kehidupan ini...
  
  
  Bayangkan,
  kalo orang substansial membeli bakso
  
  
  Maka
  dia akan bilang keabang baksonya...Bang, beli bakso gak usah pake
  mangkok...
  
  
  Ataupun beli air minum/es, gak usaha pake plastik/botol
  
  
  
  
  
  Coba bayangkan...
  
  
  Emang mau, abang bakso menaruh bakso, mie, saus, kecap
   airnya di atas tangan Kita langsung...??
  
  
  
  
  
  Jadi
  orang yang mengatakan, biar berpakaian tapi tidak menutup aurat, asal hatinya
  bersih Adalah suatu hal yang tidak jujur dikatakannya
  
  
  
  
  
  Karena
  ciri orang yang hatinya bersih adalah orang yang penuh keikhlasan, keridhoan,
  kesanggupan untuk mematuhi apa yang Allah perintahkan, seperti kewajiban
  menutup aurat
  
  
  
  
  
  Menutup aurat, bukanlah sekedar berpakaian...
  
  
  Melainkan
  sejauh mana ketundukan  kepatuhan manusia kepada Allah, Sang Pencipta
  
  
  
  
  
  Salam
  
  
  
  
  
  ---Original Message---
  
  
  
  
  
  
  From: Kartika,
  Bambang
  
  
  Date: 04/26/06
  16:30:18
  
  
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  
  
  Subject: RE:
  [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,
  
  
  
  
  
  
  
  Assalamu alaikum w.r.w.b
  
  
  
  
  
  Ikutan dikitan a..
  
  
  Saya punya seorang pembantu, dia sukanya baju nyetrit sehingga
  kelihatan kaya kue lepet, perlahan oleh istri saya di nasehati, selanjutnya
  dinasehati juga oleh tetangga namun jawabnya aneh Yang penting kan
  hatinya 1,2,3 kali saya biarkan baru berikutnya saya Ajineng diri
  aning lathi, ajineng rogo aning busono (jawa), hingga saya ibaratkan
  suatu makanan / jajanan pasar , ada yang dibungkus dan ada yang dibuka begitu
  saja meskipun makanan itu sama yang akan di beli, meskipun mahalan dikit
  tentunya kita akan memilih makanan yang bersih karena yang dibuka telah
  dihinggapi banyak lalat. Sangkalan saya berikutnya saya putar lagi adakah
  aturan dari Islam baik di Alqur'an atau Hadis yang mengatakan Hai
  muminah kalian tidak perlu pakai jilbab yang penting hatinya!!!. Kalau
  menurut pendapat sayaberilah suatu contoh dengan yang baik
  ..misalnya : Siti Aisyah, Siti Fatimah mereka memakai Jilbab,..dst. .
  
  
  Bukan malah sifulanjuga pakaijilbab tapi
  kelakuanya bejad.
  
  
  
  
  
  Wassalam
  
  
  
  
  
  
 

















Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamu'alaikum wr.wb.,



Innamaa bu'itstu li'utammimma makaarimal akhlaaq ...
Sesungguhnya aku (Kanjeng Rasul Muhammad SAW) diutus untuk menyempurnakan akhlak
yang mulia ...



Akhlak di sini ada beberapa bagian, yaitu:


Akhlak kepada Allah SWT


Akhlak kepada Kanjeng Rasul
Muhammad SAW


Akhlak kepada sesama makhluk
(termasuk kepada orang tua, saudara, tetangga, hewan, tumbuhan, dst.)



Meskipun ujung2nya tentu kepada Gusti Allah, namun kita bisa lihat,
bahwa semua yang kita lakukan ini tidak lepas dari akhlak kita.



Memakai jilbab yang menutup aurat, tentunya sebagai SALAHSATU
pelaksanaan syariat yang digariskan Alah SWT. Mengikuti syariat
berarti berakhlak kepada Allah SWT.

Bila ternyata telah menutup aurat, tetapi masih berbuat maksiat,
tentunya akhlaknya kepada Allah masih belum sempurna 



Mohon maaf kalau salah.



Salam sayang,

Hidayat



-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]
On Behalf Of kang nceps
Sent: Friday, April 28, 2006 10:36 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,



mas hanan, 

apa pernyataannya itu enggak malah menambah bingung,

karena akhlak itu identik dengan pakaian, tapi tidak harus selalu 

berpakaian cara islam,



banyak orang melayu /malaysia/aceh yang berpakaian jilbab,menutup


aurat dari ujung atas ke bawah tapi kagak sholat,



berapa banyak TKI indonesia
yang tiap tahun disiksa dengan keadaan 

menyedihkan dari negara paling islami yaitu arab saudi,ribuan 

jumlahnya , atau pulang tinggal nama



atau TKI kita di malaysia
yang juga mendapat perlakuan kurang 

manusiawi dari negara kerajaan berasaskan islam, 



atau para anggota suatu jemaah yang ternyata homo,ppadahal bajunya 

enggak kurang dari islami plus jenggot dan sorban



kalau akhlak yang islami berarti akhlak yang sesuai dengan aturan 

islam, dan akhlak yang hindui berarti akhlak yang sesuai dengan 

aturan hindu, dan akhlak yang kristeni berarti yang sesuai dengan 

aturan kristen,

sehingga tolak ukur akhlak ini menjadi bias tergantung substansi 

pengukurnya ditarik dari sudut pandang mata siapa gitu ,,,



sama seperti tidak bisa dikatakan porno kalau kaca mata yang dipakai 

adalah kacamata liberalisme,karena jelas pengukurnya beda bila 

dikonfrontasi dengan aturan agama jelas bertolak belakang, dan 

enggak akan nyambung, yang satu teriak-teriak menolak RUAPP sembari 

pake jilbab dan sorban, sementara yang lain goyang-goyang pamer udel 

di atas pentas sambil yel-yel mendukung RUAPP,



wassalam

KnC





--- In keluarga-islam@yahoogroups.com,
Hanan [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Orang yang berakhlaq adalah orang yang senantiasa menjadikan 

syariat Islam

 sebagai patokan dalam berperilaku, bersikap termasuk
berpakaian

 

 Islam mengatur bagaimana seorang Muslim berpakaian

 

 Jadi orang yang berakhlaq adalah orang yang berpakaian sesuai 

aturan Islam..

 

 Di antara aturan berpakaian tsb adalah Menutup Aurat

 

 Semoga memberi pencerahan

 

 

 Salam

 









Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Info : Telah wafat

2006-04-23 Terurut Topik Hidayat, Akhmad




Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa waakrim
nuzuulahaa wawassi' madkholahaa waj'alil jannata matswaahaa.
Allahumma laa tahrimnaa ajrohaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa
walahaa birohmatika yaa arhamarroohimiin.

Salam sayang,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of banganut
Sent: Saturday, April 22, 2006 10:32 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Info : Telah wafat

Telah wafat ibunda saudara kita Budi Ari (kuhanyaorangbiasa) kemarin
malam jam 00.25.

Semoga Allah, mengampuninya, memaafkannya, dan merahmatinya
dan semoga orang-orang yang dikasihinya dan mengasihinya di beri
kesabaran dan rahmat serta hidayah dari Allah Swt.

Wassalam

anut


This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [keluarga-islam] Tarekat-Tashawwuf Syekh Hasan Al Banna

2006-04-17 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Mas Dodi,
Dulu saya pernah berdiskusi tentang tasawwuf dengan saudara2 di
Tarbiyyah, yang mana Al-Ma'tsurot ini menjadi dzikir/bacaan wajid.
Namun ketika mereka mengecam tasawuf, dan saya sampaikan bahwa Hasan
Al-Banna juga seorang pejalan tasawwuf, mereka berkilah bahwa Hasan
Al-Banna pada akhirnya 'taubat' dari tariqah tersebut.

Memang agak susah berbicara dengan seorang yang sudah terlanjur membabi
buta menganggap bahwa tasawuf itu sesat, mas ...

Salam,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
Sent: Monday, April 17, 2006 4:40 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Tarekat-Tashawwuf Syekh Hasan Al Banna

Bismillahirrohmanirrohiim,
Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim.
Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina
Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi
ajma'in ammaaba'du.

Saudaraku yang di Rohmati Alloh SWT, saya kemarin mendapat buku kecil,
Berjudul AL - Ma'tsurat, oleh Syekh Hasan Albanna, terjemahan, dan ada
Pengantar oleh DR. Tariq Ramadan , seorang Intelek Muslim Eropa, cucu
dari Syekh Hasan Al Banna.
Diterbitkan oleh Penerbit Mizania, PT. Mizan Pustaka, Cetakan I,
Februari 2006.

Buku ini menarik , karena berisi Kumpulan Do'a-do'a (Wirid) yang
dianjurkan oleh Syekh Hasan Al Banna untuk diamalkan sehari-hari.

Namun, yang paling menarik bagi saya adalah Pengantar yang ditulis
oleh DR Tariq Ramadan.
Isi pada pengantar itu adalah hal-hal yang sangat jarang dikupas oleh
Para Penulis buku yang menjelaskan tentang Syekh Hasan Al Banna,
seorang Ulama abad ini.

Berikut ini kutipan dari sebagian Pengantar Buku tersebut oleh DR
Tariq Ramadan :

Halaman 22 - 23 :

Sikap yang menunjukkan kepribadian Imam Hasan Al Banna : keimanan yang
kuat, spiritualitas sejati, pribadi berdisiplin, baik dan bersikap
lemah lembut terhadap sesame manusia.
Ustadz Umar Al Tilimsani sering menuliskan cerita ini. Aku juga
mendengar cerita serupa dari ayahku, DR Said Ramadan, menentu Imam
Hasan Al Banna dan ibuku, Wafa Al Banna, putri tertuanya.

Keutamaan Imam Hasan Al Banna adalah kualitas keimannannya dan
kedekatan hubungannya dengan Allah. Siapapun yang pernah berhubungan
dengannya akan menangkap dan merasakan hal ini. Dia hidup laksana
shahah pertama - dengan mengikuti jalan Nabi Saw.

Sejak usia dua belas tahun, dia telah ditakdirkan untuk belajar dan
ikut serta dalam halaqah zikir TAREKAT  HUSAFIYYAH.
Disana dia mempelajari pentingnya bersama Allah, meningat-Nya dengan
segenap hati dan jiwa. Dia juga belajar tentang criteria keberuntungan
yang sesungguhnya : Iman, sikap rendah hati, perjuangan, dan disiplin
diri.
Dia terdidik untuk benar-benar memahami jihad al-nafs : berada karena
Allah, bersama Allah, memperbaiki hati, menyucikan niat, bermunajat
kepada Allah sebelum berkeinginan untuk bertindak atas Nama-Nya.
Para Guru SUFI pada TAREKAT HUSAFIYYAH sangat ketat dalam masalah ini
- mereka sangat berhati-hati agar tidak menyimpang dari tradisi
autentik Ahl al sunnah wa al-jamaa'ah.


Demikian sedikit kutipan dari Pengantar oleh DR Tariq Ramadan , yang
saya kutip dari buku Al Ma'tsurat, yang menambah pengetahuan saya,
bahwa Syekh Hasan Al Banna, ternyata adalah juga seorang penempuh
Thariqoh - tashawwuf HUSAFIYYAH.
Hal ini dijelaskan oleh cucu beliau tersebut.
Semoga buah karya beliau, yang menyusun kumpulan do'a Al Ma'tsurat,
akan menjadi amal shalih bagi beliau . Amiin.
Hal ini juga, semoga akan menggugah diri saya pribadi, untuk selalu
mengenang dan mengagungkan para Ulama terdahulu dan kini, yang mau
berkarya untuk Ummat Islam, siapapun adanya beliau , apapun karya
beliau, karena, hanya dengan KehendakNYA, Alloh SWT, apa-apa yang kita
pelajari akan membawa kita pada amal shalih kita, dari manapun
datangnya...insya Alloh, amiin.

Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka
wa'atubuilayka.


Wasalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
(Akhirat Tanah Air Haqiqi Kita)
Saya Berhenti Bertengkar
10






This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 

RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

2006-04-13 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaikum salam wr.wb.,

Jadi ingat ayat di bawah ini ...
QS Al Hajj ayat 32 :
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
syi`ar-syi`ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.

Dalam pembahasan tentang maulid nabi di mesjid kompleks, Habib
Hidayatullah Al-Habsyi menukil ayat tersebut, dan juga Mas dodindra
ternyata ...

Ya, semua itu timbul dari ketakwaan hati semata ...  Siapakah yang tahu
hal ini selain Allah SWT dan diri yang bersangkutan?  Insya Allah orang
yang mengaku faqih dalam agamanya serta bersih dari penyakit jiwa akan
dapat memahami hal ini.

Salam sayang,
Hidayat


-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Benny Kurniawan
Sent: Thursday, April 13, 2006 3:56 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamu'alaikum,

Apa yg telah dijelaskan Sdr. Wandy itu sudah sangat jelas sekali
penjabarannya. Namun anda membuat syubhat yg baru tanpa dilandasi oleh
kefaqihan Ilmu sehingga sesuatu yg sangat jelas menjadi kabur.

Ini mungkin disebabkan kebid'ahan tsb sudah menjadi penyakit jiwa yg
menutup mati hati para pelakunya.


Wassalam,


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

2006-04-13 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Wa'alaikum salam wr.wb.,

Benar.  Dan karenanya perlu dicermati, bahwa hendaknya kita tidak serta
merta men-judge bid'ah terhadap setiap peringatan maulid nabi ini.
Berhati-hatilah saudaraku ...

Bukankah kita semua berharap syafaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW
nanti di akhirat kelak (bagi yang percaya)?  Mudah2an tidak bertolak
belakang dengan sikap kita yang memusuhi para pecinta Kanjeng Nabi, yang
hakikatnya adalah para pecinta Gusti Allah SWT.

Al'afwu minkum.
Salam sayang,
Hidayat

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Benny Kurniawan
Sent: Thursday, April 13, 2006 4:49 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamu'alaikum,
Bila perintah  tata caranya mencocoki Al-Qur'an  As-sunnah maka dapat
dikatakan Taqwa. Bila tidak maka lebih cocok dikategorikan Tasyabbuh bil
Kuffar.

Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hidayat, Akhmad
Sent: Thursday, April 13, 2006 3:06 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW


Wa'alaikum salam wr.wb.,

Jadi ingat ayat di bawah ini ...
QS Al Hajj ayat 32 :
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
syi`ar-syi`ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.

Dalam pembahasan tentang maulid nabi di mesjid kompleks, Habib
Hidayatullah Al-Habsyi menukil ayat tersebut, dan juga Mas dodindra
ternyata ...

Ya, semua itu timbul dari ketakwaan hati semata ...  Siapakah yang tahu
hal ini selain Allah SWT dan diri yang bersangkutan?  Insya Allah orang
yang mengaku faqih dalam agamanya serta bersih dari penyakit jiwa akan
dapat memahami hal ini.

Salam sayang,
Hidayat


-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Benny Kurniawan
Sent: Thursday, April 13, 2006 3:56 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamu'alaikum,

Apa yg telah dijelaskan Sdr. Wandy itu sudah sangat jelas sekali
penjabarannya. Namun anda membuat syubhat yg baru tanpa dilandasi oleh
kefaqihan Ilmu sehingga sesuatu yg sangat jelas menjadi kabur.

Ini mungkin disebabkan kebid'ahan tsb sudah menjadi penyakit jiwa yg
menutup mati hati para pelakunya.


Wassalam,


This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links










Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links









This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta

RE: [keluarga-islam] Hatur huhun

2006-03-28 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Waalaikum salam wr.wb.,



Kang Nceps,

Saya sekeluarga turut beduka cita, Innaa lillaahi
wainnaa ilaihi roojiuun 

Semoga beliau beroleh husnul khotimah, dan
keluarga yang ditinggalkan beroleh kesabaran  Amin.



Salam sayang,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Kang-Nceps
Sent: Tuesday, March 28, 2006
10:53 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Hatur
huhun







Assalamualaikum wa rahmatullah wa barokatuhu











Hatur huhun kepada semua rekan dan warga KI yang
telah turut mendoakan, atas meninggalnya orang tua saya, semoga doa yang sama
terbalaskan kepada para pendoa sekalian dari gusti Alloh yang maha mendengar
dan melihat, yang tidak bisa saya sebutkan per individu satu persatu 











hatur nuhun kepada kang ramdan yang telah
mengirimkan kepada milis, dan kepada kang gotho yang tidak sempat ketemuan di bandung,dikarenakan
beberapa hal teknis sehingga tidak memungkinkan,











Alhamdulillah,,,











wassalam





KnC














Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at

2006-03-15 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Ikut menambahkan,

Sholat tahiyyatul masjid-nya juga tidak
perlu membaca surat
yang panjang2, diusahakan sesingkat mungkin untuk menghormati khatib dan segera
mendengarkan khutbah. Tetapi bukan berarti meninggalkan rukun sholatnya, lho 



Tentang kotak infaq, alangkah baiknya
dihindari untuk mengedarkannya pada saat khatib menyampaikan khutbah. Bisa
pada saat bilal adzan atau sebelum khatib naik ke atas mimbar.



Salam sayang,

Hidayat  numpang mampir











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Budi Ari
Sent: Wednesday, March 15, 2006
7:51 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam]
Pertanyaan seputar jum'at







Bang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya,









Dari Jabir ra.,
Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam
bersabda,

Jika
salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang
menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat
(HR. Bukhari dan Muslim)



Semoga Bermanfaat







banganut
[EMAIL PROTECTED] wrote:





1.
Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ?

2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala
mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak
langsung duduk saja dan menyimak khutbah ?

3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain
pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak
merusak ibadah jum'at itu sendiri ? Apakah tidak ada cara yang lebih baik tanpa
harus menyelingi perputaran celengan tersebut pada saat khotib ala mimbar ?


was-salam

anut































Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallambersabda, Jibril
berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam
keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti
diamasuk surga' (HR. Bukhari)[Hadits ini
terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]

















Yahoo! Mail
Bring photos to life! New
PhotoMail makes sharing a breeze. 







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Tasawuf - Tidak Berburuk Sangka

2006-03-03 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum wr.wb.,



Apabila ada seseorang mengucapkan salam,
kemudian dijawab hanya waalaika atau waalaikum,
maka ini seperti jawaban salam kepada seorang non muslim. Wallahu alam,
apakah Mas Ari itu menganggap yang berucap salam untuknya itu bukan seorang
muslim  

Bagaimana, Mas? Apakah seperti itu?



Alafwu minkum.



Salam sayang,

Hidayat











From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Dino
Sent: Friday, March 03, 2006 6:25
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam]
Tasawuf - Tidak Berburuk Sangka





Artinya untukmu juga, sederhana kok,

Salam
Ari

At 04:52 PM 3/3/2006, you wrote:



^_^ Pak Ari, kenapa bpk tulis Walaika, apa
maknanya, pak?
Trm ksh bnyk...

Wslm, Yusa












Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


[keluarga-islam] test

2006-03-02 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum 

Just testing  mohon diabaikan.



Salam,

Hidayat









Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] OOT:KARATE(LEMKARI)

2006-02-24 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Mas Ahmadi memang pendekar, rupanya, hehe 
full body contact J

Kalau bang Arland juga punya reflek yang
tak disangka2 juga, tuh  Cuma belum sempet nyentuh, eh itu para
berandalan udah pada terpental 



Tai chi itu konon bisa pelan seperti air
mengalir, atau keras seperti ombak bergulung-gulung di laut 



Salam sayang,

Hidayat











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ahmadi Agung
Sent: Friday, February 24, 2006
3:53 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam]
OOT:KARATE(LEMKARI)







Wah ngga tuh











Salah satu Jagoan tai chi, kalo ngga
salah itu yha, Bintang Top steven Segel...











Aku dulu ngefan banget sama , Bruce Lee,
Jacky Chan, Fu Shen, David chiang, Wang Yu, Lo Lieh, Jim Kelly, dsb..eh Lha ini
kok malah ngapalin tokoh-tokoh Kunfu..he he...











Aku senag dng kungfu  taekwondo
karena menurutku itu sangat berguna benar-benar dalam membeladiri kita 
orang lain, BUKTINYA...











Selama ini saya Punya Pengalaman berhasil
melumpuhkan Penodong di Jalan Jend. Sudirman di daerah dukuh atas  di
senen dng gerak Reflek ( Tendangan Memutar ) yg membuat Penodong itu
sempoyongan terkena Tendangan mutar sabetan Naga saya...ciiaa











Terus terang, walaupun saya sudah Puluhan
tahun TIDAK pernah latihan, tapi dalam keadaan terpaksa and ke pepet ilmu
beladiri saya sering reflek Muncul, yg paling aku suka memang tendangan
Mutar











Sayasekitartahun 1989 pernah
di adu di GOR bekasi melawan Temen saya dari Palembang yg punya sabuk hitam II
Karate ( dan dua)...











Hasilnya teman Dan dua karate itu
Babak Belur, yha kebanyakan terkena Tendangan mutar saya itu..he he hee











Gitu Critanya jaman dulu saya











Salam





AL-Pacitan











-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of Hidayat, Akhmad

Nggak tertarik sama tai chi, Mas? J























Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] OOT:KARATE(LEMKARI)

2006-02-23 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Nggak tertarik sama tai chi, Mas? J











From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Sumantri
Sent: Friday, February 24, 2006
11:49 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam]
OOT:KARATE(LEMKARI)







Tengkyubuat Bapa Taekwondoin  Pendekar Kungfu Al
Pacitan...











-Original
Message-
From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com,
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], dt
daarut-tauhiid@yahoogroups.com
Date: Fri, 24 Feb 2006 10:18:27 +0700
Subject: RE: [keluarga-islam] OOT:KARATE(LEMKARI)



Wa'alaikumussallam ..











He he hee...AKu dulu waktu masih muda hoby
Kungfu  taekwondo... 











So' kalo karate aku ngga ngerti...











Salam





AL-Pacitan











-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of Sumantri

Assalamualaikum,

Sahabat semua, mohon informasi tempat latihan
(DOJO)perguruan 
LEMKARI(Lembaga Karate-do
Indonesia) di seputar Jakarta dan Depok di mana

saja ya...?

Mudah-mudahan ada diantara miliser yang hobi
KARATE (LEMKARI), membantu saya 
informasinya

Jazzakumullahu Khiron Katsiron,
Sumantri
















Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


  1   2   >