RE: [keluarga-islam] Hanya ada di sini BAHAGIA mu.....
Dan jawaban Mas Agung adaah: hatiku, mushollahku ... Hehe ... maaf Mas Agung ... Assalamu'alaikum :-) From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gotho loco Sent: Tuesday, June 17, 2008 3:51 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Hanya ada di sini BAHAGIA mu. Yg berbunyi itu suara hati atau suara mushola? :) --- On Mon, 6/16/08, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] Rasa tenang Rasa bahagia. Rasa hening.. Rasa tenteram luar biasa dalam hati kurasakan di tengah malam saat aku sujud di dalam dia akupun perlahan melangkah bergerak meninggalkan dia. Baru satu dua tapak kakiku melangkah... ... Suara yg hanya bisa ku dengar dlm hati mulai terdengar... .. Pertama sangat lembut , lembut, dan semakin kencang. . akupun sambil terus melangkah pergi menoleh ke sebelah kanan ke arah dia dia terus berteriak semakin kencang. . JANGAN TINGGALKAN aku...HANYA ADA DI SINI BAHAGIA mu.. dia lah Musholla tempat ku bersujud pada DIA.. Salam Agung AL-Pacitan This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Doa pada 7 atau 40 Hari Setelah Kematian
Assalamu’alaikum wr.wb., Sedikit menambahkan … petikan diskusi saya dengan teman2 kantor. Mohon maaf atas segala kesalahan Salam sayang, Hidayat === Sebagaimana saya sampaikan, bahwa dasar hukumnya adalah hadits marfu’ mursal yang shahih dari tiga orang tabi`in (generasi setelah sahabat Nabi) yaitu Thawus, Ubaid bin Umair dan Mujahid yang mungkin dapat dijadikan qaid kepada hadits-hadits mutlak (tidak ada qaid hari-hari untuk bershadaqah untuk mayit) di atas. Thawus adalah seorang tabi’in terkemuka dari Yaman, dan pernah bertemu dan belajar dengan 50 hingga 70 orang sahabat Nabi SAW. * Hadits riwayat Thawus, Bahwa orang-orang mati itu akan dilakukan fitnah di dalam kubur mereka selama tujuh hari. Maka adalah mereka itu menganjurkan untuk memberi shadaqah makanan atas nama mereka selama hari-hari itu. * Riwayat Ubaid bin Umair, Dilakukan fitnah kubur terhadap dua golongan, yaitu orang mukmin dan orang munafiq. Adapun terhadap orang mukmin dilakukan tujuh hari dan terhadap orang munafiq dilakukan 40 hari. * Dalam riwayat Mujahid, Ruh-ruh itu berada d iatas pekuburan selama tujuh hari, sejak dikuburkan tidak memisahinya. Hadits marfu’ mursal adalah hadits yang sanadnya terhenti kepada tabi’in (tersebut) tanpa diberitahukan siapa perawinya dari kalangan sahabat hingga ke Nabi. Tetapi karena menyangkut masalah barzakhiyyah (alam kubur) yang tidak akan diketahui selain dari wahyu, maka di-rafa’kan-lah sanadnya kepada Nabi SAW. Para ulama menyatakan bahwa hadits marfu’ mursal tersebut boleh dijadikan hujjah (dasar) secara mutlak dalam madzhab sunni seperti Hanafi, Malikin dan Hanbali. Dalam madzhab Syafi’i hadits ini dapat dijadikan hujjah karena ada hadits pendukung lainya (yaitu ada dua hadits lain yang mendukung hadits pertama). Hadits Thawus tersebut juga terdapat dalam kitab Fatawa Kubra Al-Fiqhiyyah karangan Imam Ibnu Hajar Jilid 2 hal. 30, yang menyatakan bahwa: ”mereka” (ada dua pengertian; Rasulullah beserta para sahabat, atau para sahabat dan tabi’in) menyukai – mustahab – bersedekah makanan bagi si mayat selama 7 hari pertama karena si mayat difitnah/diuji/ditanya selama 7 hari di kuburnya. Hal yang sama juga disebutkan dalam kitab Al-Hawi lil Fatawi karangan Imam As-Sayuthi juz 2 hal. 194: (Dan telah aku lihat) dalam kitab-kitab sejarah tatkala menceritakan riwayat hidup para imam (pemuka agama) banyak menulis: Dan telah berdiri manusia di sisi kuburnya selama 7 hari dengan membaca Al-Quran. Dan telah dikeluarkan oleh Al-Hafidz al-Kabir Abul Qasim Ibnu 'Asaakir dalam kitabnya Tabyiin Kadzibil Muftari fi Ma Nusiba ilal Imam Abil Hasan al-'Asy'ariy bahwa dia telah mendengar Syaikh al-Faqih Abul Fath Nashrullah bin Muhammad bin Abdul Qawi al-Mashishi berkata: Telah wafat Syaikh Nashr bin Ibrahim al-Maqdisi pada hari Selasa 9 Muharram 490H di Damsyik. Kami telah berdiri/berhenti/berada di kuburnya selama 7 malam, kami membaca Al-Quran dengan setiap malam 20 kali khatam. Dalam kitab Minhajus Salimin yang ditahqiq oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Mandili disebutkan, Ini karena amalan menunggu kubur telah dilakukan oleh salafus sholeh terdahulu dari kalangan sahabat dan tabi’in, salaf dan khalaf dari ahli Makkah dan Madinah. Hal ini ditegaskan oleh seorang ulama’ yang mu’tabar iaitu Imam as-Sayuthi di dalam Al-Haawi lil Fatawi yang berbunyi: Aku lihat dalam sejarah-sejarah pada tarajim (kisah perjalanan hidup, biografi) imam-imam, kebanyakan mereka berkata: “Dan telah dilakukan oleh manusia, membaca Al-Quran di atas kuburnya selama 7 hari.” Berkata Syaikh Husein Ibrahim al-Maghribi dalam kitabnya Qurratul ‘Ain, “Apa pendapat kamu tentang perkhidmatan 7 hari bagi mayat dengan membaca dan melakukan perkara yang biasa dilakukan padanya? Apakah ada atsar (dari Nabi dan sahabat) dan adakah sampai pahala bagi mayat? Jawaban: Imam Abu Said ditanya tentang masalah tersebut, lalu beliau menjawab: “Diriwayatkan oleh Ibnu Battal pada Syarah Bukhari dari Ibnu Thawus dari Thowus berkata: “Adalah mereka tidak berpisah dengan si mati selama 7 hari.” Berkata Imam Syafi’i: Sesungguhnya yang dimaksudkan oleh Thawus dengan kata “mereka” ialah sahabat Rasulullah SAW.” From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Friday, May 30, 2008 9:13 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Doa pada 7 atau 40 Hari Setelah Kematian Doa pada 7 atau 40 Hari Setelah Kematian Sudah menjadi tradisi orang NU, kalau ada keluarga yang meninggal, malam harinya ada tamu-tamu yang bersilaturrahim, baik tetangga dekat maupun jauh. Mereka ikut belasungkawa atas segala yang menimpa, sambil mendoakan untuk yang meninggal maupun yang ditinggalkan. Selain bersiap menerima tamu, sanak keluarga, handai tolan, dan keluarga dekat, pada hari kedua sampai ketujuh, mereka akan mengadakan
RE: [keluarga-islam] KERENDAHAN HATI
Subhanallah ... Timpakan segala kesalahan dan kekuragan padaku, dan aku akan mengubahnya menjadi kenikmatan tiada tara ... Hinakan diriku serendah-rendahnya, hingga Dia pun akhirnya berkenan untuk mengangkat derajatku ... Salam sayang, Yang dhaif lagi berlumur ... From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kadis kadis Sent: Friday, May 16, 2008 2:29 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] KERENDAHAN HATI KERENDAHAN HATI Berbicara sedikit mungkin tentang diri sendiri; Uruslah sendiri persoalan persoalan pribadi; Hindarilah rasa ingin tahu; Janganlah mencampuri urusan orang lain; Terim alah pertentangan dengan kegembiraan; Janganlah memusatkan perhatian kepada kesalahan orang lain; terimalah hinaan dan caci maki; terimalah perasaan tak diperhatikan, dilupakan dan dipandang rendah; Mengalah terhadap kehendak orang lain; Terimalah celaan walaupun anda tidak layak menerimanya; bersikap sopan dan peka, sekalipun seorang memancing amarah anda; Janganlah mencoba agar dikagumi dan cintai; Bersikap mengalah dalam perbedaan pendapat, walaupun anda yang benar; Pilihlah selalu yang tersulit This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Gus Dur...
Salam, Sepertinya kurang tepat tuh Mas ... Kalau lahirnya tgl 15 Mei, berarti hari ini 44 tahun lebih 1 hari, hehe ... Alhamdulillah, selalu diberikan kondisi yang terbaik ... Mudah2an bisa selalu menang melawan ego :-) Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Sent: Thursday, May 15, 2008 2:57 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Gus Dur... Wa'alaikumussallam Wr Wb. ALhamdulillah..hari ini usia saya TEPAT 44 tahunanak saya 5... Salam JIHAD Agung AL-Pacitan From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arland Assalamu'alaikum. Mas Ahmadi, kl boleh tahu ; usia antum berapa sih mas? salam kangen, . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=15337060/grpspId=1705038064/ msgId=23999/stime=1210833944/nc1=4990216/nc2=5170420/nc3=5191955 This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] FW: PK Sejahtera [ )|( ] REMINDER !! LOMBA MENULIS MENYAMBUT HARI KARTINI PIP-PKS AMERIKA UTARA
Alhamdulillah ... menurut saya ini salah satu contoh baik - untuk membudayakan berfikir dan menulis ... Sebuah kebaikan, sebuah bid'ah hasanah ... Insya Allah. Beberapa waktu lalu juga sempat dapat undangan via SMS dari temen PKS, isinya ajakan menghadiri peringatan Maulid Nabi, dengan pembicara Dr. Hidayat Nurwahid. Sebuah bid'ah, namun hasanah ... kebaikan ... Al'afwu minkum. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of mye Sent: Tuesday, April 22, 2008 10:07 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] FW: PK Sejahtera [ )|( ] REMINDER !! LOMBA MENULIS MENYAMBUT HARI KARTINI PIP-PKS AMERIKA UTARA From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of pipka kewanitaan pks Sent: Saturday, April 19, 2008 6:35 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: PK Sejahtera [ )|( ] REMINDER !! LOMBA MENULIS MENYAMBUT HARI KARTINI PIP-PKS AMERIKA UTARA LOMBA MENULIS MENYAMBUT HARI KARTINI PIP-PKS AMERIKA UTARA Dalam rangka memperingkati Hari Kartini tahun 2008 serta MILAD PKS yang ke 10, kami Bidang Kewanitaan PIP-PKS Amerika mengadakan Lomba Menulis bagi masyarakat Indonesia di manapun berada Untuk itu kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut. Adapun ketentuan lomba adalah sebagai berikut: I. Kategori Lomba 1. Fiksi, bentuk tulisan : Cerita pendek (Cerpen), 2. Non-Fiksi, bentuk tulisan : Essai / Artikel II. Tema Utama 1. Fiksi : Rona Dunia Wanita 2. Non-Fiksi : Mengoptimalkan Peran Perempuan Indonesia di Luar Negeri III. Kriteria Penulisan 1. Tulisan dikirim dalam file Microsoft Word 2. Panjang tulisan 3-10 halaman A4, spasi 1.5 , dengan margin kiri dan atas 4, dan margin kanan dan bawah 3. Jenis huruf Times News Roman dengan ukuran 12. 3. Tulisan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, 4. Tulisan adalah karya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan, dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba dan atau dipublikasikan dalam bentuk apapun, 4. Tulisan diterima panitia paling lambat tanggal 9 Mei 2008, 5. Tulisan dialamatkan ke: [EMAIL PROTECTED] dengan menyertakan identitas diri meliputi : nama , alamat , no telepon dan e-mail IV. Persyaratan Umum 1. Peserta adalah pria dan wanita berusia minimal 17 tahun 2. Peserta diperbolehkan untuk mengikuti dua (2) kategori lomba, 3. Tulisan yang masuk menjadi milik panitia dan panitia berhak untuk mempublikasikannya sesuai ketentuan yang ditetapkan, 4. Keputusan juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. V. Kriteria Penilaian 1. Non Fiksi melingkupi : a. Kesesuaian dengan tema lomba b. Unsur kebaruan/Inovasi (bukan saduran atau terjemahan) c. Penggunaan EYD yang benar dan baik d. Solusi dan analisa 2. Fiksi melingkupi : a. Kesesuaian Tema b. Unsur kebaruan c. Alur cerita d. Gaya bahasa V. Pengumuman Pemenang Pemenang akan dimumkan pada tanggal 23 Mei 2008 di mailing list [EMAIL PROTECTED] atau di http://www.pk-seja http://www.pk-sejahtera.us/ htera.us VI. Hadiah Hadiah untuk masing-masing kategori : - Juara I : US $ 100, - Juara II : US $ 75, - Juara III : US $ 50. VII. Juri 1. Fiksi : - Ustadz Syamsi Ali (Penulis , Imam Masjid Jamaica New York), - Sofie Dewayani (Penulis , Anggota FLP Amerika). 2. Non-Fiksi : - Adi D Adinugroho ( Ketua FLP Amerika) - Agung Setia bakti (Jurnalis Suara Merdeka ) - Aria Prima Novianto (Penulis, Pengurus DPW PIP-PKS Amerika Utara bidang Kajian Strategis) Demikian undangan ini kami sampaikan, atas partisipasinya kami ucapkan terimakasih, Jazakumullah khairan katsiran. Wassalamu'aliakum warrahmatullahi wabarrakatuh. Bidang Kewanitaan PIP-PKS Amerika Serikat dan Canada Nb : Mohon disebar di milis milis. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62 sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ%20 This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] RE: Re: Tanya - Pak Wandy ~ Pay Attn.
Assalamu'alaikum, Afwan. Setahu saya yang biasa memulai adalah yang gemar menyalahkan, lebih tepatnya menganggap bid'ah lagi sesat. Mengapa kebiasaan ini tidak bisa ditinggalkan? Berlaku adil? Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif Sent: Monday, April 07, 2008 9:03 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] RE: Re: Tanya - Pak Wandy ~ Pay Attn. OK lah.. jika yang mengerjakan tidak perlu di salahkan, so harap berlaku adil dong, bagi yang tidak mengerjakan juga jangan dipersalahkan.. beramal ibadah dan membantu seseorang tentu dengan kadar kemampuan masing-masing, dan jangan berburuk sangka dengan tuduhan2 yang belum tentu benar dan bisa2 jatuh pada fitnah loh.. dan juga hati2 dengan amal ibadah yang bisa2 hanya bikin riya dan sombong. Wassalam On 4/5/08, Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Ia Bu, ntar saya minum dulu... Dibawah saya bilang kalau dicocok-cocokkan Tidak apa-apa ibu kalau merasa berat, ya tidak apa2. yang enak-enak aja kalau gitu. Tapi yang mengerjakan supaya tidak disalahkan, karena ada pendapat Imam yg begitu kuat penjelasannya, saya akan kutipkan dan jelaskan lagi, sebagaimana disampaikan pula Bang Arlan. Berikut, MOHON DIBACA KESELURUHAN-nya: ~~~ AWAL KUTIPAN: Sebagian besar ulama mengambil pendapat bahwa sampainya pahala semua macam ibadah, berupa shalat, puasa, bacaan Alqur'an, ibadah dan yg lainnya, sebagaimana diriwayatkan dalam shahih Bukhari pada Bab : Barangsiapa yg wafat dan atasnya nadzar bahwa Ibn Umar memerintahkan seorang wanita yg wafat ibunya yg masih punya hutang shalat agar wanita itu membayar (meng qadha) shalatnya, dan dihikayatkan oleh Penulis kitab Al Hawiy, bahwa Atha bin Abi Ribah dan Ishaq bin Rahawayh bahwa mereka berdua mengatakan bolehnya shalat dikirim untuk mayyit, telah berkata Syeikh Abu Sa'ad Abdullah bin Muhammad bin Hibatullah bin Abi Ishruun dari kalangan kita (berkata Imam nawawi dengan ucapan : kalangan kita maksudnya dari madzhab syafii) yg muta'akhir (dimasa Imam Nawawi) dalam kitabnya Al Intishar ilaa Ikhtiyar bahwa hal ini seperti ini. (seba gaimana pembahasan diatas), berkata Imam Abu Muhammad Al Baghawiy dari kalangan kita dalam kitabnya At Tahdzib : Tidak jauh bagi mereka untuk memberi satu Mudd untuk membayar satu shalat (shalat mayyit yg tertinggal) dan ini semua izinnya sempurna, dan dalil mereka adalah Qiyas atas Doa dan sedekah dan haji (sebagaimana riwayat hadist2 shahih) bahwa itu semua sampai dengan pendapat yg sepakat para ulama. Dan dalil Imam syafii adalah bahwa firman Allah : dan tiadalah bagi setiap manusia kecuali amal perbuatannya sendiri dan sabda Nabi saw : Bila wafat keturunan adam maka terputus seluruh amalnya kecuali tiga, shadaqah Jariyah, atau ilmu yg bermanfaat, atau anak shalih yg mendoakannya. (Syarh Nawawi Ala Shahih Muslim Juz 1 hal 90) Mengenai hadits yg mengatakan bahwa bila wafat keturunan adam, maka terputuslah amalnya terkecuali 3 (tiga), shadaqah Jariyah, Ilmu yg bermanfaat, dan anaknya yg berdoa untuknya, maka orang orang lain yg mengirim amal, dzikir dll untuknya ini jelas jelas bukanlah amal perbuatan si mayyit, karena Rasulullah SAW menjelaskan terputusnya amal si mayyit, bukan amal orang lain yg dihadiahkan untuk si mayyit, dan juga sebagai hujjah bahwa Allah memerintahkan di dalam Al Qur'an untuk mendoakan orang yg telah wafat : WAHAI TUHAN KAMI AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI DAN BAGI SAUDARA-SAUDARA KAMI YG MENDAHULUI KAMI DALAM KEIMANAN, (QS Al Hasyr-10). ~~~ Dalil - dalil Qur`annya telah pula disampaikan lengkap oleh saudara kita Bang Dodiindra saat mereply kiriman saya MASIH KIRIM DO`A dan Penggal .. ~~~ Lanjut Kutipan : Menghadiahkan Fatihah, atau Yaasiin, atau dzikir, Tahlil, atau shadaqah, atau Qadha puasanya dan lain lain, itu semua sampai kepada Mayyit, dengan Nash yg Jelas dalam Shahih Muslim hadits no.1149, bahwa seorang wanita bersedekah untuk Ibunya yg telah wafat dan diperbolehkan oleh Rasul saw, dan adapula riwayat Shahihain Bukhari dan Muslim bahwa seorang sahabat menghajikan untuk Ibunya yg telah wafat, dan Rasulullah SAW pun menghadiahkan Sembelihan Beliau SAW saat Idul Adha untuk dirinya dan untuk ummatnya, Wahai Allah terimalah sembelihan ini dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan dari Ummat Muhammad (Shahih Muslim hadits no.1967) dan hal ini (pengiriman amal untuk mayyit itu sampai kepada mayyit) merupakan Jumhur (kesepakatan) Ulama seluruh madzhab dan tak ada yg memungkirinya apalagi mengharamkannya, dan perselisihan pendapat hanya terdapat pada madzhab Imam Syafi'i, bila si pembaca tak mengucapkan lafadz : Kuhadiahkan, atau wahai Allah kuhadiahkan sedekah ini, atau dzikir ini, atau ayat ini.., bila hal ini tidak disebutkan maka sebagian Ulama Syafi'iy mengatakan pahalanya tak sampai. Jadi tak satupun ulama ikhtilaf dalam sampai atau tidaknya
[keluarga-islam] Kawin Kontrak
Assalamu'alaikum wr.wb., Bagi yang tahu, mohon klarifikasinya ... Apakah benar dalam Majmu' Fatawa oleh Syaikh Bin Baz, Jilid 4, hal. 29-30 cetakan Riyadh tahun 1411 H/1990, dinyatakan bahwa kawin dengan niat akan ditalaq (dicerai) diperbolehkan bagi para musafir atau pelajar di rantau? Salam, Hidayat This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Tanya - Pak Wandy
Wa'alaykumussalam ... Wahai saudaraku, Mengapa menafikan sunnah Rasul/hadits, serta qaul ulama? Mengapa merasa diri lebih faham akan ayat2 Al-Qur'an ketimbang para mufassirin yang faqih? Apakah hanya dengan menafsirkan sendiri ayat2 Qur'an, tanpa mau melihat hadits dan qaul sahabat, tabi'in, ulama', itu sudah berarti cukup? Hendaknya kita berhati-hati ... dan semoga tidak tergolong inkarussunnah ... Astaghfirullah ... Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of bahtiar lim Sent: Thursday, April 03, 2008 4:07 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tanya - Pak Wandy salaamun alaikum rasanya masih perlu dikaji agar kita tidak lalai dan larut pada berbagai pandangan semu yang berujung pada kesesatan dari jalan Allah. saya jadi ingat faham kristen yang meyakini adanya transfer dosa adam kepada keturunanya, disini ada lagi orang menganggap tarnsfer pahala kepada orang yang sudah mati, dalam arti perbuatan baik yang dilakukan sang Anak bisa ditransfer / dikirim untuk orang tua yang sudah meninggal. sebenarnya Allah sudah menjelaskan cukup gamblang mengenai hal ini dalam ayat berikut.. Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-sekali tidaklah Rabbmu menganiaya hamba-hamba(Nya) (QS. 41:46) jadi tidak ada istilah transfer pahala seperti itu. kalau ada syaikh atau Ulama bisa menguraikan dengan pendapat yang berbeda, silahkan saja dikaji, karena buat kita Rasulullah pasti meyakini ayat tersebut, jadi tidaklah akan ada rasul mengeluarkan pendapat yang akan bertentangan dari pakem Allah tersebut... mengenai pahala orang yang Sedakah dengan harta, jiwa dan Ilmu yang bermaanfaat, tidak akan sampai lagi pahalanya kepada orang yang sudah meninggal, karena semua itu sudah diperhitungkan Allah pada saat orang itu memberikan sedekah harta, jiwa atau Ilmunya... bukankah Allah sudah mengatakan... ..Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan.Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya. (QS. 14:51) jadi keMaha cepatan Allah dalam menghisab pahala orang tidak perlu nunggu waktu sampai setelah orangnya meninggal. mengenai do'a Anak yang shaleh, yang harus dikaji lebih dulu saya kira kesalehan seseorangnya bukan soal Do'anya. seorang yang saleh itu menurut ukuran apa, dan siapa ? itu yg penting, apakah seseorang bisa disebut shaleh kalau masih meragukan aturan2 Allah..? mengenai shalat jenazah, ini cuma tradisi agama, dan bukan ajaran Allah, karena tak satupun dalam Al Quran yang memerintahkan manusia melakukan itu, tapi larangan terhadap tradisi ini ada, sebaigimana ayat berikut. Dan janganlah sekali-kali kamu menshalati (jenazah) seseorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendo'akan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. (QS. 9:84) ayat diatas cukup jelas memberi uraian bahwa seseorang yang Ingkar atau fasik tidaklah boleh kita menshalatinya..., itu kalau mau tunduk pada aturan Allah. lalu kalau orangnya tidak fasik, apakah boleh di shalati..?, akan timbul pertanyaanya, siapakah yang bisa mengetahui dan menjamin bahwa seseorang itu tidaklah Fasik dalam kematiannya? sebagian anda pasti tidak setuju dangan pemikiran seperti itu... dan mengatakan, bagaimana kalau yang meninggal itu orang yang benar2 beriman..? akan tetapi Allah sudah menyatakan... Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS. 9:111) jadi buat apa ritual2 itu dilakukan..? kalau hanya ingin mengiktui tradisi , silahkan dilakukan, tapi jelas pelaksanaan hal tersebut tidak ada hubungannya dengan aturan Allah. demikianlah, mohon maaf dan koreksinya salaam. - This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Tanya - Pak Wandy
Wa'alaikum salam wr.wb., Syarifah, Apa kabar? Menurut saya prinsip tersebut kurang tepat. Memikirkan kekurangan diri tidak akan pernah selesai ... jadi kapan kita akan 'shodaqoh' kepada saudara2 kita? Setahu saya prinsip memberi dalam Islam, apalagi berkenaan dengan amal ibadah, ilmu, bahkan infaq harta dll, sejatinya tidak akan pernah mengurangi yang ada pada kita. Justru akan bertambah dan terus bertambah di hadapan Gusti Allah SWT. Yang arif, jika memang masih ada perbedaan pendapat, adalah saling memahami. Lanaa a'maaluna walakum a'maalukum. Saling bertoleransi atas pemahaman dan keyakinan masing2, sepanjang tidak menyalahi aqidah dan syari'at. Lha kita2 ini, apa yang kita tahu? Selain ber-ittiba' kepada guru2 kita, para ulama, yang sanadnya (dalam menuntut ilmu) sampai kepada Kanjeng Rasulullah SAW. Yang menjadi masalah (dan benar-benar masalah) adalah munculnya tuduhan satu kepada selainnya, sesama saudara muslim, namun beda pemahaman, dengan ungkapan bid'ah, sesat, dst ... Andai tidak didasari oleh semangat tersebut, tentu diskusi - yang sama2 menyampaikan hujjah (bukan membuat2 hujjah dari pemikiran diri sendiri) - menjadi lebih santun. Namun yang terjadi adalah sebaliknya ... Jadi intinya saling memahami bahwa ada perbedaan pendapat, dan jangan segan atau merasa berat untuk menerima pendapat dari selainnya. Sekadar dari saya ... al'afwu minkum. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif Sent: Friday, April 04, 2008 9:15 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tanya - Pak Wandy Assalamu'alaikum, Menurut saya sih, terlepas boleh atau tidaknya mentransfer pahala.. mungkin harus direnungkan dulu apakah saya sendiri sudah kelebihan pahala sehingga lebih baik dibagi-bagi saja ya? apakah yakin diri saya sendiri sudah banyak mengerjakan amal ibadah sehingga kelebihan amal tersebut kita berikan saja pada orang lain? apakah shalat saya sendiri sudah sangat khusyu' dan seumur hidup ga pernah tinggal sehingga kita boleh mendahulukan kewajiban shalat orang lain daripada diri sendiri? Afwan jika tidak berkenan, Salam . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=15337060/grpspId=1705038064/ msgId=23552/stime=1207271710/nc1=4990212/nc2=5170417/nc3=4763759 This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi
Oh, berarti sudah ganti topik ya ... Berdoa tentu juga bisa dilakukan sendiri ... berdoa transit ke Gusdur? Maaf, saya baru denger :-) Kalau yang dimaksud dengan melalui perantara, mungkin istilah yang tepat dipakai adalah tawassul. Dan ini (berdoa dengan tawassul), insya Allah juga ada dalilnya ... ada haditsnya ... jadi bukan bid'ah. Kalau belum pernah mendengar dalilnya, mungkin bisa ditanya sama Ulama/Ustadz, atau malah anggota milis ada yang tahu. Mari belajar ... Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of OK Taufik Sent: Wednesday, April 02, 2008 10:13 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi ya tak lah..kan sudah dewasa, banyak buku doa, banyak buku kumpulan hadist..semuanyakan di tujukan ke Allah SWT, tak perlu transit dulu ke gus dur dulu misalnya..peace ya selalu kalem walau di hantem 2008/4/2 Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] : Wah, hebat sekali Pak. Nggak perlu belajar, ngaji, tapi langsung berdoa saja ke Gusti Allah SWT. Lantas, apa makna hadits bahwa Ulama adalah Pewaris Para Nabi? Hati2, nanti bisa jadi nabi baru lho ... :-) Al'afwu minkum. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com ] On Behalf Of OK Taufik Sent: Tuesday, April 01, 2008 5:34 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi dari pada di ributkan soal buku kuning misalnya ..mending berdoa saja ke allah SWT agar di tunjukkan olehNYA memahami ajaran Islam YANG BENAR. 2008/4/1 Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] : Setuju untuk belajar melalui kitab2 asli dengan ulama yang mumpuni dan bersanadkan hingga ke Rasulullah. Tidak hanya mengacu kepada buku2 terjemahan, kemudian sudah berani menyalahkan pemahaman saudaranya yang lain. Gampang menebar tuduhan bid'ah, sesat, ... Astaghfirullah wa na'udzubillah min dzalik. Salam, Hidayat This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. -- OK TAUFIK This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi
Setuju untuk belajar melalui kitab2 asli dengan ulama yang mumpuni dan bersanadkan hingga ke Rasulullah. Tidak hanya mengacu kepada buku2 terjemahan, kemudian sudah berani menyalahkan pemahaman saudaranya yang lain. Gampang menebar tuduhan bid'ah, sesat, ... Astaghfirullah wa na'udzubillah min dzalik. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Tuesday, April 01, 2008 4:30 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi Selain memohon kepada Allah, akan jauh lebih baik bila kita suka mengikuti kajian langsung oleh seorang ustadz melalui kitab2 asli ulama terdahulu. Insya Allah kita tidak akan bingung mendengar ocehan orang2 yang pro WAHABI maupun yang ANTI WAHABI yang saling menjelek-jelekan satu sama lain. Tuntunan kita jelas, Kitabullah dan Sunnah Rasulullah berdasarkan pemahaman ulama2 terdahulu. Gitu aja koq repot...:) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , OK Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote: ya ber doa langsung saja ke Allah SWT, tak usah melaluigus dur misalnya 2008/4/1 Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED]: Thanks, Sangat bermanfaat sekali. memang dari sumber-sumber yg valid banyak sekali kitab yg telah di-syarah isinya jadi berubah atau terpotong, dan itulah yg ditebarkan kemana2, untuk bukti tinggal ke toko buku di kota masing-masing, tidak ada kesulitan untuk mencari. Salam, *cinta saja [EMAIL PROTECTED]* wrote: Assalamu'alaikum wr.wb., Saudara2ku sekalian, Mudah2an tulisan ini bermanfaat, dan membuat kita semakin berhati-hati. Semoga bagi yang hanya ikut2an pemahaman Wahhabi dapat menerimanya dengan hati lapang. Semoga kita semua diberikan hidayah Gusti Allah SWT. Amin ... Astaghfirullah ... Salam sayang, Abu Zahra = IBNU TAIMIYYAH MEMBUNGKAM WAHHABI Belakangan ini kata 'salaf' semakin populer. Bermunculan pula kelompok yang mengusung nama salaf, salafi, salafuna, salaf shaleh dan derivatnya.Beberapa kelompok yang sebenarnya berbeda prinsip saling mengklaimbahwa dialah yang paling sempurna mengikuti jalan salaf. Runyamnyajika ternyata kelompok tersebut berbeda dengan generasi pendahulunyadalam banyak hal. Kenyataan ini tak jarang membuat umat islambingung, terutama mereka yang hanya mengandalkan buku-buku terjemahanuntuk memperluas wawasan keislamann ya. Lalu siapa pengikut salafsebenarnya? Apakah kelompok yang konsisten menapak jejak salafataukah kelompok yang hanya menggunakan nama salafi?. Tulisan ini mencoba menjawab kebingungan di atas dan menguak siapa pengikut salaf sebenarnya. Istilahsalafi berasal dari kata salaf yang berarti terdahulu. Menurutahlussunnah yang dimaksud salaf adalah para ulama' empat madzhab danulama sebelumnya yang kapasitas ilmu dan amalnya tidak diragukan lagidan mempunyai sanad (mata rantai keilmuan) sampai pada Nabi SAW. Namunbelakangan muncul sekelompok orang yang melabeli diri dengan namasalafi dan aktif memakai nama tersebut pada buku-bukunya. Kelompokyang berslo gan kembali pada Al Qur'an dan sunnah tersebutmengaku merujuk langsung kepada para sahabat yang hidup pada masaNabi SAW, tanpa harus melewati para ulama empat madzhab. Bahkanmenurut sebagian mereka, diharamkan mengikuti madzhab tertentu. Sebagaimana diungkapkan oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz dalam salahsatu majalah di Arab Saudi, dia juga menyatakan tidak mengikutimadzhab Imam Ahmad bin Hanbal. Pernyataandi atas menimbulkan pertanyaan besar di kalangan umat islam yangberpikir obyektif. Sebab dalam catatan sejarah, ulama-ulama besarpendahulu mereka adalah penganut madzhab Imam Ahmad bin Hanbal. Sebutsaja Syekh Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim, Ibnu Rajab, Ibnu Abdil Hadi,Ibnu Qatadah, kemudian juga menyusul setelahnya Al Zarkasyi, Mura'i,Ibnu Yusuf, Ibnu Habirah, Al H ajjawiy, Al Mardaway, Al Ba'ly, AlBuhti dan Ibnu Muflih. Serta yang terakhir Syekh Muhammad bin AbdulWahhab beserta anak-anaknya, juga mufti Muhammad bin Ibrahim, danIbnu Hamid. Semoga rahmat Allah atas mereka semua. Ironissekali memang, apakah berarti Imam Ahmad bin Hanbal dan para imamlainnya tidak berpegang teguh pada Al-Qur'an dan sunnah? sehinggakelompok ini tidak perlu mengikuti para pendahulunya dalambermadzhab?. Apabila mereka sudah mengesampingkan kewajibanbermadzhab dan tidak mengikuti para salafnya, layakkah merekamenyatakan dirinya salafy? Belumlagi aksi manipulasi mereka terhadap ilmu pengetahuan. Merekamemalsukan sebagian dari kitab kitab karya ulama' salaf. Sebagaicontoh, kitab Al Adzkar karya Imam Nawawi cetakan Darul Huda,Riyadh , 1409 H, yang ditahqiq oleh Abdul Qadir Asy Syami. Padahalaman 295, pasal tentang ziarah kemakam NabiSAW, dirubah judulnya menjadi pasaltentang ziarah ke masjidNabi SAW. Beberapa baris di awal dan akhir pasalitu juga dihapus. Tak
RE: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi
Wah, hebat sekali Pak. Nggak perlu belajar, ngaji, tapi langsung berdoa saja ke Gusti Allah SWT. Lantas, apa makna hadits bahwa Ulama adalah Pewaris Para Nabi? Hati2, nanti bisa jadi nabi baru lho ... :-) Al'afwu minkum. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of OK Taufik Sent: Tuesday, April 01, 2008 5:34 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah Membungkam Wahhabi dari pada di ributkan soal buku kuning misalnya ..mending berdoa saja ke allah SWT agar di tunjukkan olehNYA memahami ajaran Islam YANG BENAR. 2008/4/1 Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] : Setuju untuk belajar melalui kitab2 asli dengan ulama yang mumpuni dan bersanadkan hingga ke Rasulullah. Tidak hanya mengacu kepada buku2 terjemahan, kemudian sudah berani menyalahkan pemahaman saudaranya yang lain. Gampang menebar tuduhan bid'ah, sesat, ... Astaghfirullah wa na'udzubillah min dzalik. Salam, Hidayat This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID
Salam, Maaf, sedikit nimbrung ... Apakah setiap kalimat KULLU itu artinya SEMUA, TIDAK ADA KECUALINYA? Di Al-Qur'an ada beberapa kalimat KULLU; dan apakah artinya selalu SEMUA? :-) Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Monday, March 24, 2008 7:05 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID Ya, jadi insya Allah seperti itu pak Bambang. Prakarsa yg baik yang diperintahkan oleh Rasulullah adalah Prakarsa dalam menghidupkan sunnah, bukan prakarsa dalam menciptakan bid'ah. Ini Point dari hadits yang bapak sampaikan sebelumnya, sunnah hasanah yg dimaksud pada hadits tsb tidak lain tidak bukan adalah sodaqoh yang jelas sekali ada perintahnya. Jadi Rasulullah sama sekali tidak melegitimasi bid'ah, bahkan Rasulullah menyebutkan seperti yg dikutip pak Arland di bawah Kullu bid'atin dholalah...kullu...kullu...kullu... artinya SEMUA bid'ah itu sesat. Wassalam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Lo,...bukan kah bid'ah itu kata benda? biar greeng gitu looo -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ]On Behalf Of wandysulastra Sent: Monday, March 24, 2008 3:43 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID Alhamdulillah kalau pak Arland sudah membaca bukunya. Tapi karena beberapa tahun yg lalu mungkin ada yg terlupa ya... :) Kita coba pahami kembali mengenai pembagian secara bahasa dan secara istilah. Itu bukan pem-bagi2an yg dibuat orang salafy lho pak :) Kita ambil contoh teks hadits yg sebelumnya pak Arland bawakan: Barang siapa menciptakan satu gagasan yang baik dalam Islam, maka dia memperoleh pahalanya dan juga pahala orang yang melaksanakan dengan tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barang siapa menciptakan satu gagasan yang jelek dalam Islam, maka dia terkena dosanya dan dosa orang-orang yang melaksanakannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun Teks dalam bahasa Arabnya kurang lebih adalah sbb: Man Sanna fil Islam sunnatan hasanah... dst Kata sunnah dalam teks diatas secara harafiah kemudian diartikan sebagai gagasan, perbuatan, tindakan, perilaku dsb. Sedangkan secara istilah syari'ah, sunnah memiliki arti yg bermacam2. Menurut Ulama Fiqh Sunnah adalah termasuk salah satu hukum syariat yg biasanya diartikan lawan dari fardhu. Menurut ulama hadits, sunnah adalah segala hal yg dinisbatkan kepada Rasulullah, baik yg berupa ucapan, perbuatan, persetujuan, atau deskripsi - baik fisik maupun akhlak Rasulullah. Demikian juga dengan bid'ah pak. Secara harafiah berarti memulai, membuat, mengada-adakan sesuatu yang tdk ada contoh sebelumya. Nah, penggunaan mobil atau pesawat sebagai pengganti onta, toa agar adzan lebih kedengaran suaranya adalah termasuk bid'ah secara bahasa, karena zaman nabi dulu memang tidak ada. Secara istilah syari'ah, Bid'ah pun memiliki definisi tersendiri. Imam Syatibi mendefinisikan bid'ah sebagai suatu cara yang diada-adakan di dalam agama yang menyerupai agama dengan tujuan untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah Ta'ala. Hadits Nabi yg menyebutkan Kullu bid'atin dholalah... adalah bid'ah dalam pengertian syariah seperti yg didefinisikan oleh Imam Syatibi diatas. Gitu lho pak maksud pembagian harafiah dan syari'ah. :) Saya tidak menyebutkan Yusuf qardhawi pendapatnya paling benar apalagi ma'sum. Tapi saya katakan kalau mau belajar memahami bid'ah dari awal, buku hasil karya beliau tersebut sangat mudah untuk dipahami.Demikian. Wassalam --- In keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Arland hmd098@ wrote: Menurutku ya sama aja. Kalau masalah mobil, pesawat, motor dll. itu mah bukan bid'ah, itu teknologi / IPTEK. Bid'ah itu kan bahasa arab, bukan bahasa inggris. Jadi jelas proyeksinya menyangkut agama Islam. Ya kalau dibeda2kan mana yang harfiah dan mana syar'iyyah, itu bid'ah juga namanya. Siapa yang membedakan itu? itu ahlul bid'ah, itu termasuk sesat juga karena dalam redaksi hadits ga ada istilah bid'ah harfiah maupun syar'iyyah. Kullu bid'atin dholalah... kullu... kullu...kullu... artinya SEMUA bid'ah itu sesat. Yang lebih gampang untuk memahaminya adalah mana hal yg baik, dan mana yg buruk. Ketika itu baik, maka bid'ah hasanah, ketika buruk itu bid'ah syayyiah. Bukankah manusia sdh dikasih akal untuk membedakan mana yg baik dan mana yg buruk? Hanya SALAFI kblinger yang membedakan2 bid'ah secara harfiah maupun syar'iyyah. Gak nyambung gitu lho... Masa' sih tekhnologi dibilang harfiah, tahu ga sih arti harfiah
RE: [keluarga-islam] Mimpi kali, ye ?
Salam, Prinsip 3M-nya Aa' Gym tetap yang paling manjur - mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil2, dan mulai saat ini juga! Semoga Allah SWT menganugerahkan ke-IHSAN-an kepada kita sekalian. Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abdi akbar Sent: Wednesday, February 13, 2008 1:01 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Mimpi kali, ye ? kalo khayalan banganut terjadi maka kasian kepolisian, kehakiman, kejaksaan, pengacara, KPK, BPK dan lembaga lain yang terkait. jangan di lembaga-lembaga tersebut akan terjadi perampingan besar2an karena tidak ada lagi yang dikerjakan. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana)
Assalamu'alaikum wr.wb., Cerita dari seorang sahabat ... Tentu boleh percaya atau tidak. Jangan ditanya dalil Qur'an atau Hadits-nya, ya? :-) Salam sayang, Hidayat Tahukah anda asal-asul dinamakan Terbangan (alat pukul hadrah) ? Cerita/riwayat ini diceritakan dari guru saya yang diceritakan oleh Habib Al-Habsyi-Pasuruan (masih cucu dari pengarang Simthud Dhuror, Habib Ali AlHabsyi). Pada suatu hari, Habib Ali AlHabsyi sedang membaca Syair-syair Pujian/Madah dan sholawat kepada Rasulullah di Masjidil Haram dengan memukul hadrah. Tiba-tiba beliau ditegur oleh seorang Ulama (Wahabi..?) yang telah berdiam/i'tikaf disitu selama 40 tahun, bahwa perbuatan beliau itu adalah bid'ah dan tidak ada dasarnya. Karena tawadhu'nya Habib Ali terhadap ulama itu, beliaupun tanpa membantah sedikitpun menghentikan puji-pujian sholawat dan membaca di dalam hati saja. Kemudian apa yang terjadi dengan.ulama tadi? Ketika ulama tadi hendak sholat, tiba-tiba dia lupa segala bacaan di dalam sholat, lafal niat pun dia lupa, juga segala hafalan hadistnya. Beliau bingung apa yang sedang terjadi.. Dengan kekuasaan Allah, ulama tadi dapat bertemu dengan Rasulullah di Masjidil Haram. Beliau marah, 'kenapa engkau mencegah Habib Ali membaca syair dan sholawat kepadaku?' Dan kemudian Rasulullah memberi isyarat supaya ulama tadi meminta maaf atas tindakannya menegur Habib Ali. Ulama itupun mendatangi Habib Ali dan meminta maaf... Apa kata Habib Ali? 'Wahai ulama..sebelum engkau meminta maaf tadi aku sudah memaafkan mu terlebih dahulu.' Baru saja ulama tadi selesai meminta maaf, langsung hafalannya kembali lagi. Dan tiba-tiba hadrah yang berada di tangan Habib Ali mendadak TERBANG dan berputar/THAWAF mengelilingi Ka'bah 7 kali. Nah..sejak saat itu dinamakan TERBANGAN.. Wallahu A'lam.. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana)
Lhah, kirain Syarifah udah tahu duluan ... Nggak masuk akal, yah? Dan memang banyak yang nggak bisa dicerna akal (saja) dalam beragama - termasuk kisah2 pada masa Rasulullah SAW. Atau, sudah pada dengar kisah Nabi Musa yang bermimpi bertemu dengan Imam Ghazali, kan? Imam Ghazali, yang notabene ummat Rasulullah pasti belum lahir. Lha tapi kok bisa terjadi? Kadang hal2 yang tidak masuk akal tidak mesti dimentahkan ... Banyak kisah2 sejenis yang haqq adanya. Setuju: kembali kepada cara pandang masing2 :-) Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif Sent: Thursday, January 31, 2008 4:42 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana) huehehe... mungkin bisa jadi inspirasi utk skenario dalam sinetron seri : LEGENDA di salah satu station TV itu loh.. ane lupa stationnya.. Salam On 1/31/08, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb., Cerita dari seorang sahabat ... Tentu boleh percaya atau tidak. Jangan ditanya dalil Qur'an atau Hadits-nya, ya? :-) Salam sayang, Hidayat Tahukah anda asal-asul dinamakan Terbangan (alat pukul hadrah) ? Cerita/riwayat ini diceritakan dari guru saya yang diceritakan oleh Habib Al-Habsyi-Pasuruan (masih cucu dari pengarang Simthud Dhuror, Habib Ali AlHabsyi). Pada suatu hari, Habib Ali AlHabsyi sedang membaca Syair-syair Pujian/Madah dan sholawat kepada Rasulullah di Masjidil Haram dengan memukul hadrah. Tiba-tiba beliau ditegur oleh seorang Ulama (Wahabi..?) yang telah berdiam/i'tikaf disitu selama 40 tahun, bahwa perbuatan beliau itu adalah bid'ah dan tidak ada dasarnya. Karena tawadhu'nya Habib Ali terhadap ulama itu, beliaupun tanpa membantah sedikitpun menghentikan puji-pujian sholawat dan membaca di dalam hati saja. Kemudian apa yang terjadi dengan.ulama tadi? Ketika ulama tadi hendak sholat, tiba-tiba dia lupa segala bacaan di dalam sholat, lafal niat pun dia lupa, juga segala hafalan hadistnya. Beliau bingung apa yang sedang terjadi.. Dengan kekuasaan Allah, ulama tadi dapat bertemu dengan Rasulullah di Masjidil Haram. Beliau marah, 'kenapa engkau mencegah Habib Ali membaca syair dan sholawat kepadaku?' Dan kemudian Rasulullah memberi isyarat supaya ulama tadi meminta maaf atas tindakannya menegur Habib Ali. Ulama itupun mendatangi Habib Ali dan meminta maaf... Apa kata Habib Ali? 'Wahai ulama..sebelum engkau meminta maaf tadi aku sudah memaafkan mu terlebih dahulu.' Baru saja ulama tadi selesai meminta maaf, langsung hafalannya kembali lagi. Dan tiba-tiba hadrah yang berada di tangan Habib Ali mendadak TERBANG dan berputar/THAWAF mengelilingi Ka'bah 7 kali. Nah..sejak saat itu dinamakan TERBANGAN.. Wallahu A'lam.. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana)
Shodaqti ... karena Al-qur'an itu memang haqq. Dan silakan cerita ini di-crosscheck dengan Habib Al-Habsyi (Pasuruan) - maaf, ana kurang tahu apakah beliau masih hidup - kalau tidak ke anak atau keturunan beliau. Insya Allah masih bisa dilacak. Pelajaran yang bisa diambil, diantaranya adalah untuk tidak serta merta MENOLAK kisah yang tidak masuk akal. Mengenai isinya tentang sholawat - kalau memang cerita ini benar, mudah2an bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif Sent: Friday, February 01, 2008 9:48 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Mengapa disebut terbangan? (rebana) Memang akal manusia terbatas, namun tidak berarti boleh menerima begitu saja apapun tanpa diteliti dan ditelaah dulu.. Dalam Al qur'an Allah sudah memperingatkan kita koq.. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [Al Israa':36] ...Katakanlah: Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami? Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta [Al An'aam:148] Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. [Al Hujuraat:6] Wallahu ta'ala'alam Salam On 1/31/08, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Lhah, kirain Syarifah udah tahu duluan ... Nggak masuk akal, yah? Dan memang banyak yang nggak bisa dicerna akal (saja) dalam beragama - termasuk kisah2 pada masa Rasulullah SAW. Atau, sudah pada dengar kisah Nabi Musa yang bermimpi bertemu dengan Imam Ghazali, kan? Imam Ghazali, yang notabene ummat Rasulullah pasti belum lahir. Lha tapi kok bisa terjadi? Kadang hal2 yang tidak masuk akal tidak mesti dimentahkan ... Banyak kisah2 sejenis yang haqq adanya. Setuju: kembali kepada cara pandang masing2 :-) Salam sayang, Hidayat This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir
Pak Dadang, Mudah2an pengikut Wahabi atau Salafi semuanya seperti Anda, tidak mau menghujat sesama muslim. Namun sayang pada kenyataannya tidak seperti itu. Ini juga terjadi di daerah saya ... Anjuran Anda untuk banyak beristighfar Insya Allah saya sambut dengan baik, dan saya setuju. Mudah2an anjuran itu juga Anda sampaikan ke rekan2 sepengajian Anda, sehingga mereka juga bisa menahan diri dari setiap bentuk hujatan (menganggap selainnya musyrik, sesat, bid'ah, masuk neraka, dll dll ... na'udzubillah). Tidak akan ada tanggapan sekeras itu jika tidak ada yang memulainya. Dan sekali2 ini diperlukan - Insya Allah untuk mengingatkan kaum muslimin lainnya. Himbauan untuk belajar semakin dalam pasti berlaku untuk semuanya, kan? Karena kecenderungannya, kelompok yang sering menyalahkan atau menganggap bid'ah, sesat dll. dikarenakan kurangnya ilmu - hanya mengikuti pemahaman guru2nya saja, dengan mengabaikan pemahaman yang lain. Terima kasih atas nasihatnya. Astaghfirullah ... al'afwu minkum. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Suryana Sent: Wednesday, January 23, 2008 10:33 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Ya saya faham akhi Ahmad..., barangkali itu sudah sunnatullah! hanya saja kita tidak perlu berlebihan terhadap suatu kelompok tertentu baik mengagungkan atau menjelekkan. istilah tanduk syetan disinyalir oleh Rasulullah SAW sendiri. Sementara pernyataan (atau hujatan, dan sejenisnya) oleh Wahabi . Saya khawatir kita salah memahami memaknai apa yang dikatakan Rosululloh saw (seperti diatas) wallohu 'alam. Bagaimanapun Kita adalah muslim (pengikut Nahdiyin, pengikut wahabi, jamaah tabligh, persis atau muhammadiyah) tidak sepatutnya kita saling menghujat, kalaupun ada perbedaan yang menimbulakn persengketaan (apakah itu berupa hujatan dsb...) Hal inipun saya khawatir karena keterbatasan Ilmu kita. Waktu kecil saya pernah belajar Kitab Safinah lainnya termasuk amalan-amalannya, tetapi itu belum cukup bagi saya untuk menyalahkan atau membenarkan kelompok. Sekarang saya sering ikut kajian Wahabi atau Salafi bahkan pernah sedikit belajar usulul fiqih Ilmu hadist tetapi itupun rasanya sangat jauh apabila saya menyalahkan atau menghujat kelompok yang lain hal itu sangat tidak mungkin apalagi KITA INI MASIH SESAMA MUSLIM. Sepertinya kita harus banyak beristigfar ya.. Akhi Ahmad...! Marilah kita menjungjung tinggi ajaran Islam ini dengan melaksanakan kewajiban-kewajibanNya serta menghidupkan Sunnah-sunnah Rosululloh saw. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing, memberikan jalan serta petunjuk kepada kita agar selalu diberikan Rahmat serta Hidayah.. Amin.. Wassalmu'alikum wr wb... - Original Message - From: Hidayat, Akhmad mailto:[EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 23, 2008 4:46 PM Subject: RE: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Wa'alaikum salam wr.wb., Mohon maaf Pak Dadang bila kurang berkenan. Sekadar kegundahan pribadi atas merajalelanya fenomena ini ... Tetapi setahu saya istilah tanduk syetan disinyalir oleh Rasulullah SAW sendiri. Sementara pernyataan (atau hujatan, dan sejenisnya) oleh Wahabi, mungkin Anda lebih tahu seperti apa ... BTW, apakah ini tidak termasuk cross-posting? Di milis assunnah dulu saya beberapa kali pernah posting, tetapi tidak pernah (di)lolos(kan). Sekali lagi, mohon maaf buat saudara2ku yang lain atas hal ini. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Suryana Sent: Wednesday, January 23, 2008 5:26 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Fw: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Assalamu'alaikum wr wb Hati-hati dengan kalimat sodara kita akhi Hidayat, akhmad dengan kalimat: Wahabi? Awas, hati-hati ... mereka banyak berada di sekitar kita. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala fitnah dari tanduk syetan tersebut. jangan terpancing emosi, berikan kalimat santun agar tidak terjadi hujat menghujat sesama muslim (apapun pemahamannya). Wassalamau'alikum wr wb Syukron - Original Message - From: Hidayat, Akhmad mailto:[EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 23, 2008 1:53 PM Subject: [keluarga-islam] FW: Membongkar
RE: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir
Wa'alaikum salam wr.wb., Mohon maaf Pak Dadang bila kurang berkenan. Sekadar kegundahan pribadi atas merajalelanya fenomena ini ... Tetapi setahu saya istilah tanduk syetan disinyalir oleh Rasulullah SAW sendiri. Sementara pernyataan (atau hujatan, dan sejenisnya) oleh Wahabi, mungkin Anda lebih tahu seperti apa ... BTW, apakah ini tidak termasuk cross-posting? Di milis assunnah dulu saya beberapa kali pernah posting, tetapi tidak pernah (di)lolos(kan). Sekali lagi, mohon maaf buat saudara2ku yang lain atas hal ini. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Suryana Sent: Wednesday, January 23, 2008 5:26 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Fw: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Assalamu'alaikum wr wb Hati-hati dengan kalimat sodara kita akhi Hidayat, akhmad dengan kalimat: Wahabi? Awas, hati-hati ... mereka banyak berada di sekitar kita. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala fitnah dari tanduk syetan tersebut. jangan terpancing emosi, berikan kalimat santun agar tidak terjadi hujat menghujat sesama muslim (apapun pemahamannya). Wassalamau'alikum wr wb Syukron - Original Message - From: Hidayat, Akhmad mailto:[EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 23, 2008 1:53 PM Subject: [keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir 786, Assalamu'alaykum wr.wb. Fenomena seperti ini sungguh memprihatinkan. Seakan-akan menggunakan bermacam cara untuk berdakwah (?) - memfitnah saudaranya sendiri sesama muslim. Setelah dulu ada Fatwa 'bohong' dari beberapa ulama NU Jombang (atau Jatim, ya?), kini muncul kembali dalam bentuk buku. Alhamdulillah, semuanya semakin jelas sekarang ... Bagi rekan2 yang biasa mengamalkan amalan2 sebagaimana warga NU - sholawat, dzikir, tahlil, bermadzhab, dll., jangan merasa ragu. Insya Allah semua berdasarkan dalil yang kuat ... Saya bukan warga NU (soalnya nggak punya KTA), namun untuk beberapa amalan yang lebih mendekatkan kepada Gusti Allah - terutama nawafil atau amalan sunnah, kebetulan banyak kesamaan dengan saudara2 di NU. Wahabi? Awas, hati-hati ... mereka banyak berada di sekitar kita. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala fitnah dari tanduk syetan tersebut. Amin. Mohon maaf bila kurang berkenan. Salam sayang, Hidayat From: Arul Cool Sent: Wednesday, January 23, 2008 10:07 AM Subject: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Terbit, Buku Bantahan Sholawat dan Dzikir Syirik Selasa, 22 Januari 2008 16:24 Surabaya, NU Online Warga Nahdliyyin tidak perlu resah dengan beredarnya buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Syirik karangan H Mahrus Ali. Pasalnya Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) NU Jember bekerjasama dengan penerbit Khalista Surabaya menerbitkan buku jawaban dari tuduhan itu. Buku yang layak menjadi benteng bagi warga NU itu diberi judul Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Syirik. Buku setebal 254 ditambah beberapa lampiran itu terbit pada pertengahan bulan Januari ini. Direktur Khalista, A Ma'ruf Asrori mengatakan, buku yang baru diterbitkan itu merupakan jawaban atas permintaan sekian banyak warga NU yang merasa keberatan dengan beredarnya buku karya H Mahrus Ali tersebut. Apalagi buku itu mendapatkan kata pengantar dari KH Muammal Hamidy yang tokoh organisasi Persis dan konon menjadi bagian dari buku wajib mata kuliah agama di Unmuh Malang. Alhamdulillah, baru sekarang kami bisa memenuhi keinginan itu, kata Ma'ruf , yang juga pengurus LTN NU Jawa Timur, kepada NU Online di Surabaya, Selasa (22/1). Ma'ruf menjelaskan, dalam buku karya H Mahrus itu, banyak amalan yang sudah biasa dilakukan oleh kaum Nahdliyin dimentahkan oleh penulis yang beraliran Wahabi itu. Misalnya tentang Sholawat Badar, Nariyah, Fatih, Munjiyat, Tibbul Qulub, hizb, burdah, tawassul, bermadzhab, ilmu kekebalan, dan lain sebagainya yang dikatakan syirik oleh Mahrus. Pementahan Mahrus tampak meyakinkan, karena ia banyak menggunakan dasar Al-Quran, Al-Hadits dan kitab-kitab kuning, baik yang beraliran Syafi'iyah maupun yang Wahabiyah. Ia memahami kitab-kitab Syafi'iyah karena pernah belajar di sebuah pesantren salaf di daerah Tuban. Sementara ia juga paham pada kitab-kitab Wahabiyah, karena memang murid dari Syeikh Bin Baz, tokoh kunci kaum Wahabi di Makkah. Namun buku bantahan dari LBM NU Jember tidak kalah hebat. Selain menggunakan semua dasar yang dipakai H Mahrus, juga dilengkapi kitab-kitab lain, termasuk kitab-kitab sejarah sebagai pendukung. Ini sangat menarik, karena bantahan dalam buku ini tidak hanya menggunakan dalil Syafi'iyah, tapi banyak juga menggunakan dalil
[keluarga-islam] FW: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir
786, Assalamu'alaykum wr.wb. Fenomena seperti ini sungguh memprihatinkan. Seakan-akan menggunakan bermacam cara untuk berdakwah (?) - memfitnah saudaranya sendiri sesama muslim. Setelah dulu ada Fatwa 'bohong' dari beberapa ulama NU Jombang (atau Jatim, ya?), kini muncul kembali dalam bentuk buku. Alhamdulillah, semuanya semakin jelas sekarang ... Bagi rekan2 yang biasa mengamalkan amalan2 sebagaimana warga NU - sholawat, dzikir, tahlil, bermadzhab, dll., jangan merasa ragu. Insya Allah semua berdasarkan dalil yang kuat ... Saya bukan warga NU (soalnya nggak punya KTA), namun untuk beberapa amalan yang lebih mendekatkan kepada Gusti Allah - terutama nawafil atau amalan sunnah, kebetulan banyak kesamaan dengan saudara2 di NU. Wahabi? Awas, hati-hati ... mereka banyak berada di sekitar kita. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala fitnah dari tanduk syetan tersebut. Amin. Mohon maaf bila kurang berkenan. Salam sayang, Hidayat From: Arul Cool Sent: Wednesday, January 23, 2008 10:07 AM Subject: Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Terbit, Buku Bantahan Sholawat dan Dzikir Syirik Selasa, 22 Januari 2008 16:24 Surabaya, NU Online Warga Nahdliyyin tidak perlu resah dengan beredarnya buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Syirik karangan H Mahrus Ali. Pasalnya Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) NU Jember bekerjasama dengan penerbit Khalista Surabaya menerbitkan buku jawaban dari tuduhan itu. Buku yang layak menjadi benteng bagi warga NU itu diberi judul Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat Dzikir Syirik. Buku setebal 254 ditambah beberapa lampiran itu terbit pada pertengahan bulan Januari ini. Direktur Khalista, A Ma'ruf Asrori mengatakan, buku yang baru diterbitkan itu merupakan jawaban atas permintaan sekian banyak warga NU yang merasa keberatan dengan beredarnya buku karya H Mahrus Ali tersebut. Apalagi buku itu mendapatkan kata pengantar dari KH Muammal Hamidy yang tokoh organisasi Persis dan konon menjadi bagian dari buku wajib mata kuliah agama di Unmuh Malang. Alhamdulillah, baru sekarang kami bisa memenuhi keinginan itu, kata Ma'ruf , yang juga pengurus LTN NU Jawa Timur, kepada NU Online di Surabaya, Selasa (22/1). Ma'ruf menjelaskan, dalam buku karya H Mahrus itu, banyak amalan yang sudah biasa dilakukan oleh kaum Nahdliyin dimentahkan oleh penulis yang beraliran Wahabi itu. Misalnya tentang Sholawat Badar, Nariyah, Fatih, Munjiyat, Tibbul Qulub, hizb, burdah, tawassul, bermadzhab, ilmu kekebalan, dan lain sebagainya yang dikatakan syirik oleh Mahrus. Pementahan Mahrus tampak meyakinkan, karena ia banyak menggunakan dasar Al-Quran, Al-Hadits dan kitab-kitab kuning, baik yang beraliran Syafi'iyah maupun yang Wahabiyah. Ia memahami kitab-kitab Syafi'iyah karena pernah belajar di sebuah pesantren salaf di daerah Tuban. Sementara ia juga paham pada kitab-kitab Wahabiyah, karena memang murid dari Syeikh Bin Baz, tokoh kunci kaum Wahabi di Makkah. Namun buku bantahan dari LBM NU Jember tidak kalah hebat. Selain menggunakan semua dasar yang dipakai H Mahrus, juga dilengkapi kitab-kitab lain, termasuk kitab-kitab sejarah sebagai pendukung. Ini sangat menarik, karena bantahan dalam buku ini tidak hanya menggunakan dalil Syafi'iyah, tapi banyak juga menggunakan dalil Wahabiyah dan Ibnu Taimiyah yang menjadi panutan H Mahrus. Ibaratnya menyerang balik lawan dengan menggunakan senjata milik lawan, sangat menarik, tutur Ma'ruf. Putra KH Asrori Ahmad Magelang itu menjelaskan lebih lanjut, lewat paparan yang begitu teliti dan detail, tim LBM NU Jember bisa meyakinkan bahwa semua amaliah yang selama ini dilakukan oleh kaum Nahdliyin adalah memiliki dasar yang sangat kuat. Tidak seperti yang dituduhkan selama ini oleh mereka yang tidak senang kepada orang NU. Poin yang juga menarik, dalam buku itu diungkapkan siapa sebenarnya H Mahrus itu. Benarkah dia orang NU, lalu berhak memakai judul buku Mantan Kiai NU sehingga mengesankan ia memang bekas kiai NU yang telah bertobat? Sebagai bukti keotentikan siapa sebenarnya penulis yang berjenggot panjang itu, dalam buku terbitan baru itu disertakan pula kesaksian dari dua pengurus NU. Pertama, Ranting NU Sidomukti, Kebomas, Gresik, yang menjadi tempat lahir penulis, dan kedua dari MWC NU Waru, Sidoarjo, yang menjadi tempat tinggalnya hingga kini. Lewat kesaksian kedua institusi NU itu akhirnya pembaca bisa menebak, siapa sebenarnya penulis buku itu. Tidak selesai sampai di situ, dalam kata pengantarnya, tim LBM NU juga menantang kepada H Mahrus dan Muammal Hamidy untuk bersedia berdialog secara terbuka, terhormat dan bermartabat, dengan tujuan untuk mencari kebenaran. Tidak hanya dengan main serang lewat buku-buku yang menebarkan kebencian kepada masyarakat. Sungguh, buku baru ini sangat menarik untuk dibaca dan didalami agar kita tidak mudah terkecoh oleh dalil yang mereka bawakan, tegas
RE: [keluarga-islam] Re: Kedatangan Al Masih Al Maw'ud adalah untuk membebaskan manusia dari dosa syi
Mungkin kalau ada teman2 PKS, bisa2 wong ma'ruf ini disuruh untuk ikutan ruqyah :-) BTW, banyak sekali orang2 belakangan ini yang mengaku2 jadi Rasul - hanya setelah mendapatkan sensasi berupa cahaya yang mendatanginya atau apa lah. Teman saya sendiri mengaku pernah mengalami seperti itu, hanya dia sadar bahwa itu adalah muslihat Iblis la'natullah. Lha tapi, subjek yang dibahas udah taubat tuh ... (si Al Masih). Mengapa masih kita perbincangkan? Sepertinya membuang2 waktu saja. Mohon maaf ... Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan Sent: Wednesday, January 09, 2008 4:40 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Kedatangan Al Masih Al Maw'ud adalah untuk membebaskan manusia dari dosa syi hm... agak aneh juga nih... :-) orang yang tidak percaya kepada hadits, tetapi menganjurkan orang lain untuk membaca hadits. ah, lieur lah Wong... he he he... cuma mo tanya, menurut paham aliran anda, Wong, arti dan makna Rosul dan Nabi itu apa..? kalo sudah beda presepsi, ya ga akan ketemu lah. jadi kata anda akan ada lagi Rosul setelah Muhammad, sholullohu alaihi wasallam, belum tentu sama dengan orang lain yang mempunyai presepsi bahwa Muhammad lah Nabi terkahir. he he he... - Original Message - From: wong ma'ruf mailto:[EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 09, 2008 12:27 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Kedatangan Al Masih Al Maw'ud adalah untuk membebaskan manusia dari dosa syi Saya tidak mau berdebat tentang hadist, tetapi banyak hadist mengisyaratkan kedatangan Rasul setelah Muhammad, ini asal anda mau mengulangi lagi membaca seluruh hadist, anda sendiri yang membaca bukan saya yang harus menggurui. Ramdan [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: mas Ahmadi, jika nabi Isa turun itu sebagai nabi ato bukan? jika turun sebagai nabi, bukan kah sama dengan ada nabi setelah nabi Muhammad? jika turun bukan sebagai nabi, masih membawa risalah nabi Muhammad, bukan kah al masih al mawud dan para pengikutnya juga berkata seperti itu.., masih membawa Risalah Nabi Muhammad.. tapi kok ga boleh... he he he... kalo nabi Isa untuk menghancurkan Salib, dan Imam Mahdi untuk membunuh Dajjal, lha kaitannya mereka berdua dalam hal apa..? kok bisa bareng2 satu jaman turunnya..? apa kah Imam Mahdi yang sanggup membunuh Dajjal tidak sanggup menghancurkan Salib.. sehingga nabi Isa yang sudah di alam akherat harus kembali lagi ke alam dunia? Salib yang mana sih yang harus dihancurkan..? he he he... berbeda, tetapi tidak bercerai... begitu memang idelanya... he he he... salam :-) - Original Message - From: Ahmadi Agung mailto:[EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, November 02, 2007 1:08 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Kedatangan Al Masih Al Maw'ud adalah untuk membebaskan manusia dari dosa syi Kang Naufal, ada 2 pendapat dlm hal ini, ada yg PERCAYA ada Yg TIDAKsemuanya setahu saya mempunyai sama-sama mempunyai dalil yg kuat... Saya ada di barisan yg PERCAYA, dng dasar-dasar yg saya baca dlm tafsir Ibnu Katsyir dll Tapi bagaimana bunyi itu tepat-nya, saya tidak hafal, InsyaALlah nanti saya baca lagi di rumah nanti saya kirim ke Ente Ringkasnya begini..Nabi Isa akan Turun menghancurkan SALIB , menurut Tafsir yg saya baca nanti Nabi Isa akan turun di Syria ( Suriah ) wallahualambisawab.. Setelah itu turun Dajjal, dajjal akan di bunuh oleh Imam Mahdi Yg PENTING adalah, JANGAN SAMPAI perbedaan itu menjadikan kita PECAH, BERTENGKAR dll Salam JIHAD AL-Pacitan -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Naufal Kang Agung, mo tanya nie gimana pendapat
RE: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam
Wa'alaikumussalam wr.wb., Kalaupun itu ijtihad Al-Albani, tetapi kok ya isinya MENYALAHKAN Imam mujtahid lainnya, ya? Setahu saya, antar keempat Imam Madzhab itu tidak ada yang namanya saling menyalahkan ... bahkan sering dari satu Imam menukil atau mendukung pendapat Imam yang lain; dan beliau2 saling menghargai dan ta'dzim. Lha mengenai sikap MENYALAHKAN dari Al-Albani terhadap para Imam Madzhab, wallahu a'lam ... tentu Gusti Allah yang Maha Tahu. Sepengetahuan saya (juga), dalil2 yang dipakai oleh para keempat Imam tentunya rajih menurut beliau2 itu ... termasuk rajih menurut Al-Albani, misalnya. Ya silakan saja, tidak perlu dipertentangkan ... kalau untuk yang furu'iyyah, kan? Yang penting kita tahu ilmunya, tahu dasarnya ... ibaratnya kita 'ikut' dengan pendapat para Imam - yang tentunya bisa dipertanggungjawabkan. Tidak perlu saling menyalahkan. Nanti bikin capek - mempermasalahkan hal2 furu'iyyah, ujung2nya meregangkan silaturahim dan ukhuwah Islam. Demikian kira ... again, al'afwu minkum. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif Sent: Friday, January 04, 2008 3:15 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam Assalamualaikum, Ok deh.. btw, penulis buku tsb adalah Al Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani, sepengetahuan saya beliau adalah salah seorang ahli hadist.. jadi soal hadist beliau insyaallah mang jagonya.. kalo dibanding dengan kita2 sih mang ilmu kita lom ada apa2nya kali.. Kalo di banding dengan imam2 mahzab wallahu'alam siapa yg lebih tinggi ilmunya.. Hanya Allah yg tahu. Isi buku tsb boleh jadi jg hasil ijtihad beliau, bisa benar bisa jadi juga salah.. tetap ada nilainya disisi Allah kan?.. wallahu'alam. Nngg..Lalu gimana bila ternyata memang ada dalil yg rajih yg mungkin menyelisihi salah satu mahzab yg kita ikuti - meski dalam hal2 yg furu'iyyah- ??? tetap ikut mahzab atau dalil yg rajih??? atau lebih baik tidak usah dibicarakan saja??? Salam On 1/4/08, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaykumussalam wr.wb., Syukron atas peringatannya ... namun Insya Allah saya tidak berburuk sangka; tetapi hanya 'mengingatkan' (untuk diri sendiri juga). Afwan, yang saya lihat justru kekhawatiran buruk sangka ada pada (isi) buku tersebut; di mana secara tersirat menuduh banyak (ditulis ratusan) pendapat Imam Madzhab itu menyelisihi Sunnah, bahkan Qur'an. Apakah difahami, bahwa yang dibahas Imam Madzhab tersebut sebagian besarnya adalah hal-hal yang bersifat furu'iyyah (cabang) dalam fiqih? Sedangkan yang prinsip tidaklah berbeda ... Dan bukankah setiap ijtihad yang beliau2 sampaikan adalah berdasarkan keilmuan masing2? Dan meski salah pun - seandainya terjadi, tetapi dihargai oleh Allah SWT? Memang benar, bahwa tetap ada kekhilafan dari beliau2 - meski keilmuannya cukup tinggi. Tetapi, jika dibandingkan dengan ulama2 sesudahnya, apalagi kita, manakah yang kemungkinan lebih banyak biasnya? Ini juga pendapat saya ... pasti ada kemungkinan (besar) salah. Al'afwu minkun. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com ] On Behalf Of Ummu Hanif Sent: Thursday, January 03, 2008 2:55 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam Assalamua'alaikum.. Afwan, lebih baik tidak berburuk sangka dulu.. Bukankah mahzab itu isinya merupakan buah fikiran sang imam yang sumber rujukannya adalah Al-qur'an dan sunnah, tapi bisa jadi juga terjadi kekhilafan.. namanya juga manusia.. buktinya para imam mahzab tidak pernah mengklaim bhw mahzabnya lah yg paling benar, karena mereka menyadari sepenuhnya bahwa kemungkinan ada kekurangan dalam mahzabnya. Kita akui dan hargai ilmu dari imam2 mahzab tsb tapi tidak perlu merasa mereka luput dari salah dan khilaf. Tentu saja kita sangat dianjurkan memperlajari berbagai mahzab tsb. Ambil ilmunya sih boleh, tapi tidak perlu fanatik atau ngotot membenarkan hanya karena kita ngakunya memakai mahzab tsb.. So, apa ada keharusan untuk mengikuti mahzab tertentu? jelas tidak... Apa salah bila seseorang mengambil apa2 yg dalilnya rajih saja dari ke-4 mahzab tsb? ga ada yg melarang kan! Dan juga kalo ada yg membuat mahzab baru yg sadur dari berbagai mahzab yg sudah ada juga sah2 aja sepertinya... Mungkin dalam buku tersebut ada hal2 yang sangat menarik untuk disampaikan, mungkin ilmu kita mang lum nyampe kesana.. ga ada salahnya coba di baca.. bisa jadi ada hal2 yg benar disana yg sebelumnya tidak kita ketahui.. berbaik sangka dulu lah.. lom apa2 koq dah berkesimpulan buruk duluan sih.. Maaf.. hanya
RE: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam
Assalamu'alaikum wr.wb., Terima kasih Mas atas ringkasannya. Ada yang menarik dari kalimat di bawah ini: Kemudian, agama manakah yang menjadi solusi agar kehinaan tersebut dilenyapkan dari kita? Padahal jika kita kembali kepada salah satu madzhab, maka kita akan mendapati beberapa masalah-masalah -bahkan puluhan atau ratusan masalah- yang menyelisihi Sunnah, jika sebagiannya tidak dikatakan menyelisihi Al Qur'an. Masya Allah; apakah memang benar demikian? Apakah bisa ditunjukkan ulama sekaliber Imam Madzhab yang empat saat ini? Apakah kita bisa MAMPU merujuk sendiri kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah? Apakah makna kembali kepada Al-Qur'an dan As-sunnah - yang senantiasa didengung-dengungkan oleh sebagian orang - itu berarti ummat yang mengikuti madzhab tertentu TIDAK SESUAI dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah? Mohon pencerahannya ... Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chandraleka Sent: Thursday, January 03, 2008 6:39 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam ... Ringkasan Buku ... http://buku-islam.blogspot.com http://buku-islam.blogspot.com Judul : Menyongsong Fajar Kemenangan Islam Penulis : Al Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah Penyusun : Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali Penerjemah : Abu Sumayyah Beni Sarbeni, LC Penerbit : Media Tarbiyah Cetakan : Pertama/ November 2007 Halaman : 125 Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kaum muslimin sekarang ini telah ditimpa oleh kehinaan yang menyebabkan kaum muslimin lemah dihadapan umat yang lain. Padahal kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi. Menarik untuk diselidiki bagaimana kehinaan bisa menimpa kaum muslimin? Apa penyebabnya? Setelah kita mengetahui penyebabnya, maka diharapkan kita bisa memberikan solusi atas keterpurukan ini. Untuk kemudian bisa melepaskan kehinaan yang menimpa kaum muslimin dan membawa kaum muslimin ke alam kejayaan sebagaimana telah dialami oleh generasi sebelumnya. Buku ini merupakan karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani rahimahullah yang kemudian disusun ulang dan diberi catatan oleh murid beliau yaitu Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali. Di dalamnya dijelaskan tentang penyebab keterpurukan yang dialami oleh kaum muslimin. Selanjutnya Syaikh memberikan solusi untuk mengatasi keterpurukan tersebut. Syaikh Albani menerangkan di buku tersebut bahwa keterpurukan ini telah disketsakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sebagian hadits-hadits tsabit, diantaranya: Jika kalian telah berjual beli dengan cara 'inah, kalian pun telah mengikuti ekor-ekor sapi, ridha terhadap pertanian dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian, yang (kehinaan tersebut) tidak akan bisa dicabut hingga kalian kembali kepada agama kalian. (As Silsilah Ash Shahiihah no. 11). Syaikh Albani melanjutkan tentang penyebab keterpurukan ini, Dalam hadits ini dapat kita ketahui bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menyebutkan beberapa penyakit yang menyebar, bahkan meliputi kaum muslimin. Dalam hadits di atas beliau menyebutkan dua penyakit sebagai permisalan bukan untuk membatasi: Penyakit pertama: Terjatuhnya kaum muslimin ke dalam berbagai perbuatan haram dengan berbagai siasat, padahal ia mengetahuinya. Penyakit kedua: Dari perkara yang diketahui dan disepakati oleh kaum muslimin tentang penyimpangannya dari syariat Islam. Untuk penyakit yang pertama, Syaikh Albani menyebutkan contohnya adalah 'inah, yang pada hakikatnya adalah pinjaman dengan tambahan. Dengan demikian termasuk dalam riba. Dalam hal ini Syaikh Albani berkata, Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menyebutkan jual beli 'inah, hal ini hanya merupakan contoh, bukan pembatasan. Dengannya, beliau Shallallahu'alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwa setiap perbuatan haram yang dilakukan oleh seorang muslim, lalu ia menganggapnya sebagai amalan halal dengan berbagai jalan takwil, maka akibatnya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menghinakannya, dan Allah pun akan menghinakan kaum muslimin apabila perbuatan tersebut telah merebak dan menyebar di kalangan mereka. Untuk penyakit yang kedua Syaikh Albani menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah sibuk dengan usaha dan berjalan di belakang gemerlapnya dunia. Kemudian lupa dengan kewajiban dan tenggelam dalam pertanian, peternakan, dan usaha yang lainnya. Dan diantara kewajiban yang dilupakan itu adalah jihad di jalan Allah. Ini adalah penyebab kaum muslimin tertimpa kehinaan. Dan solusinya adalah Hingga kalian kembali kepada agama kalian sebagaimana disebut dalam hadits Nabi di atas. Berkata Syaikh Albani, Sungguh, kita telah terjangkiti penyakit ini yang akhirnya menjadikan kita sakit, yakni kita berada dalam kehinaan. Karenanya, hendaklah kita mengambil obat yang disifati dan dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, bahwa jika kita kembali kepadanya
RE: [keluarga-islam] Re: ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam
Salam kangen juga Kang Nceps, Alhamdulillah ... mohon doanya, ya ... Bisa jadi. Zaman sekarang banyak yang menyerukan untuk kembali kepada Qur'an dan Sunnah, sembari mengesankan bahwa apa-apa yang dibawa oleh para Imam Mujtahidin, Imam yang Empat, ulama2 yang muttaqin, atau para awliya itu tidak sesuai dengannya ... Mengapa kita ini sering merasa lebih pintar dan lebih mampu? Astaghfirullah ... Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps Sent: Thursday, January 03, 2008 11:16 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam Salam kangen kang akhmad, yang bersangkutan biasanya tidak akan merply e-mail karena saya lihat lebih cenderung promosi, berikut juga dia tidak bermahzab tapi selalu merujuk kepada golongan tertentu saja yang diluar itu dianggap mazhab, wassalam KnC This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
Assalamu'alaikum ... Kita ini sangat disayang oleh Baginda Rasulullah, hingga ketika menjelang ajal, dari mulut beliau yang mulia, kita ini dipanggil-panggil ... Ya Rasulallah, salaamun 'alayk ... Tetapi, mengapa kita tidak tahu diri? Mengapa kita begitu angkuh? Memang tidak hanya sholawat yang mengantar kepada syafaat - tetapi, alih-alih ke amalan lain, sedangkan bersholawat saja enggan? Astaghfirullah, semoga kita bisa bersama dengan Rasulullah SAW di kebun syurga nanti ... Amin. Laailaaha illallah Muhammadun syafi'ullah ... 'alaihi sholatullah ... Salam sayang, Hidayat (Duh Gusti, Engkau tidaklah menginginkan dan membutuhkan apa pun ...) From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pagi Cerah Sent: Thursday, December 06, 2007 3:41 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan ada pertanyann yang sifatnya reflek ada juga yang terkonsep karena ini bentukannya tulisan jadi kita ga tau ini sifatnya nyeleneh atau memang terjadi begitu saja?! kalo nyeleneh yah maaf 1. mas terusin donk ummatiiiummatiii...? 2. lantas apa donk yang di inginkan Alloh? 3. manusia seperti apa yang layak mendapatkan syafaat? 4. apa hanya dengan bersholawat kita mendapatkan syafaat? 5. apa fungsi dari syafaat itu sendiri? salam hangat pagi This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
Assalamu'alaikum, Bukankan sudah sampai hadits kepadamu? Orang bakhil (pelit) adalah orang yang tahu saat namaku disebut lalu ia tidak mau membaca shalawat atasku. Hadits shahih yag diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Hibban dan Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak. Manusia paling utama bagiku kelak di hari kiamat adalah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku. Hadits diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dengan derajat Hadis Hasan Gharib, serta Ibnu Hibban, Al Bazzar, Abu Hatim, dan Al Baghwi. Bila suatu kaum berada dalam suatu pertemuan lalu berpisah tanpa menyebut nama Allah dan tidak mengucapkan shalawat atas Rasulullah SAW, maka perumpamaan mereka seperti orang-orang yang bangkit menghindar dari bau busuk bangkai. Hadits diriwayatkan oleh An-Nasa'i Allah tetap tidak membutuhkan apa pun dari makhluknya - meski manusia dan jin itu diciptakan untuk beribadah. Allahu al-mukhoolafatu lilhawaadits (berbeda dengan makhluknya); mustahil jika Allah itu membutuhkan selain-Nya (ihtiyaaju lighoirih). Al'afwu minkum. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pagi Cerah Sent: Friday, December 07, 2007 12:00 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan terima ksih atas jawabannya... kita ini sangat disayang oleh baginda apa dengan tidak bersholawat kita dianggap angkuh/tidak tahu diri bukan berarti dengan tidak bersholawat kita tidak mngerjakan amalan lain.. apakah amalan terbesar itu sholawat??? pernyataan sebelumnya kesejahteraan untuk baginda dan keluarganya salah satu bentuk safaat adalah kesejahteraaan untuk pribadi dan sekitar.. bener ga? kesejahteraan yang bagaimana maksudnya??? Amiiin semua berharap demikian... bersama Rosululloh nantinya... jika Alloh tidak membutuhkan apapun lalu kita diciptakan untuk apa? Salam hangat. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Benarkah Rendang dari Malaysia Re: [eramuslim] Malaysia akhirnya ngaku......
Alaykumussalam ... Menurut saya, mungkin bisa ditarik se-simpel ini ... Masalah ini memang kecil, tetapi bisa dilihat dari kacamata lain: bagaimana Malaysia - yang mayoritas Muslim, dan karenanya bersaudara dengan Indonesia yang mayoritas muslim juga - bisa menjaga perasaan saudaranya (Indonesia)? Bukankah kita juga mesti menjaga perasaan tetangga di sebelah kita? Tak peduli apakah ianya muslim atau bukan. Memang secara umum masalahnya tidak sebesar pengentasan kemiskinan dan kebodohan ummat dsb, tetapi itulah akhlak Islam ... Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Cut Mhutia Alkaff Sent: Thursday, December 06, 2007 10:01 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Benarkah Rendang dari Malaysia Re: [eramuslim] Malaysia akhirnya ngaku.. Assalamualaikum, Nngg..urusan religion islam beda dengan urusan tata krama kenegaraan dan saling menghormati antar sesama umat beragama ?? Koq bisa beda toh kang? Islam kan agama yg sempurna, islam kan way of life, seluruh aspect of life udah diatur dalam Islam... bukankah dalam islam juga diajarkan tata krama kenegaraan dan menghormati antar sesama agama?? Salam On 12/5/07, kang nceps [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: roti cenai atau roti prata jadi makanan khas di malaysia kagak masalah pak cik,,,tapi yang jadi masalah kalo suatu saat malaysia mengaku itu jadi makanan khas malaysia dan jadi sarana buat promosi kebudayaan trus menghasilkan duit, sampeyan mau kagak di bom nuklir sama india,?? urusan religion islam beda lagi dengan urusan tata krama kenegaraan dan saling menghormati antar sesama umat beragama wassalam KnC...peace --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , muntazirah2007 [EMAIL PROTECTED] wrote: Subhanallah, ini sungguh satu soalan lucu dan trivial, hanky panky type of issue. Hal ini tidak menjadi satu isu yg diminati di blogs atau group2 Malaysia..mahupun di press media atau TV.. Cuma para Menteri2 Malaysia yg berkenaan 'diterpaksakan' menanggapi isu ini demi menjaga hati kerajaan? Indonesia juga media dan internet community Indonesia yg sensitif. saya terus terang tidak tahu dasar isu kartoon SENYUM KAMBING itu sebab berita asasnya tidak ada pun.. banyak lagi permasalahan dunia dan kemunduran serta kemiskinan umat Islam lain yg perlukan perhatian kita. APAKAH BETUL BAHWA MASAKAN RENDANG YANG BERASAL DARI MINANGKABAU SUMATRA BARAT DI AKUI JUGA OLEH NEGARA TETANGGA DAN SAUDARA KITA MALAYSIA This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
Sedikit nambahin ... Beribadah sesuai Qur'an dan Sunnah Rasul, juga atsar para sahabat (yang laksana bintang - kata Nabi) dan ulama' almuttaqin (sebagai pewaris Nabi). Tidaklah para sahabat dan ulama' almuttaqin - boleh ditambah awliya' ash-sholihin - itu menentang Al-Qur'an atau Sunnah Nabi. Jikalau kita belum menemukan 'titik temu' hujjahnya, misalnya, mengapa ada amalan2 tertentu yang 'seolah-olah' tidak ada di Al-Qur'an atau Hadits (apakah hanya yang shahih saja?) secara leterlek (maaf, gak tahu tulisannya), ya tentunya lebih baik belajar ... belajar ... dan terus belajar ... dengan ikhlas, husnudz dzon, dan bersabar serta tawadlu'. Ini tentunya lebih utama ketimbang sibuk memvonis saudara sendiri ... Udah ngelantur, ya? Mohon maaf, sekadar numpang lewat. Salam sayang, HIdayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Cut Mhutia Alkaff Sent: Thursday, December 06, 2007 1:04 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Beribadah itu ada tuntutannya yaitu berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan sunnah. Berlebihan atau tidak di standarkan berdasarkan dalilnya. Contoh, shalat wajib zhuhur yg sesuai tuntutan adalah 4 rakaat, maka bagaimana jika seseorang melakukannya menjadi 8 rakaat ??? berlebihan?? Demikian juga bershalawat, Rasulullah juga telah mengajarkan bagaimana cara bershalawat, apakah shalawat yang selama ini dibaca sesuai dengan tuntunan Rasulullah apa tidak? Apakah ibadah yang dilakukan itu ada tuntuannya? dalil nya ? sesuai dengan Al-Qur'an dan sunnah atau tidak? jika ada tuntunannya silahkan dilakukan, bila tidak ada silahkan cari tau dulu yang benarnya gimana sih.. Afwan kalo ga berkenan.. Salam On 12/6/07, Arland [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Pegal...?! mungkin bagi situ pegal, tapi belum tentu bagi yang lainnya. Lha orang yang membaca shalawat 1000X itu lagi nyetir mobil dari jakarta ke bandung, gimana mau menambah ilmu dengan membaca buku-buku? Bisa-bisa mobilnya nyungsep ke jurang... :) Daripada mendengarkan musik rock, apa gak lebih untung baca shalawat 1000X supaya ga ngantuk di tol karena mulutnya terus-menerus komat-kamit sambil memegang tasbih otomatis .. dapat pahala, lagi...? Begitu juga bagi mereka yang susah tidur, sambil memejamkan mata dan berbaring di ranjang, mulutnya komat-kamit baca shalawat. Insya Allah dijamin cepat tidur. Pertanyaannya ringan, apakah ini berlebihan...? Salam, Arland-Jkt. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Terjawab Sudah
Assalamu'alaikum wr.wb., Pak Agussyafi'I, Sebelumnya salam kenal ... Ustadz Didin, sebuah sosok yang subhanallah ... Insya Allah saya kenal baik dengan beliau. Bagaimana dulu saya bersama teman2 merintis sebuah pesantren mahasiswa di Bogor, dan beliau adalah salah seorang pembinanya. Mengaji dengan beliau paling hanya setengah jam atau paling banter 45 menit, tetapi cahaya ilmunya betul-betul merasuk hingga ke hati. Tidak seperti Ustadz2 saat ini ... Salam ta'dzim untuk beliau. Semoga dipanjangkan umurnya untuk membina ummat ini. Salam sayang, Hidayat - Balikpapan From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of agussyafii Sent: Wednesday, December 05, 2007 11:33 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Terjawab Sudah Terjawab Sudah Dulu saya tidak begitu mengenal Pak Didin Hafidudin, karena dia bukan tokoh, saya sering bertanya pada diri sendiri, kok bisa ya dulu dia dicalonkan sebagai pemimpin negeri ini. Sampai satu hari saya berjumpa sosok yang kharismatik ini dan kemudian solat berjamaah. Setelah selesai solat berjamaah saya bertanya padanya, apa yang diperlukan umat untuk memperbaiki kondisi seperti sekarang ini. Jawabnya, Umat harus meninggalkan sikap yang reaktif namun lebih giat secara proaktif memberikan solusi. Terjawab sudah pertanyaan saya selama ini, dirinya memang layak karena punya visi dan teladan yang bersih. Wassalam, agussyafii Silahkan kirimkan komentar anda tentang tulisan ini di http://agussyafii.blogspot.com http://agussyafii.blogspot.com atau sms di 0888 176 48 72 This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] test
Salam ... pls. delete. Hidayat This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] FW: Israel dan Hamas Unjuk Kekuatan
Allahummanshur mujaahidiina fii Palestiin ... From: Liputan6 : RSS2 Feed Posted At: Friday, April 27, 2007 8:00 AM Posted To: News Conversation: Liputan6 : RSS2 Feed Subject: Israel dan Hamas Unjuk Kekuatan Konflik Israel-Palestina - 27/04/2007 01:10 Israel dan Hamas Unjuk Kekuatan Latihan militer Israel di Tepi Barat. Pasukan Israel dan pejuang Hamas saling unjuk kekuatan dengan mengerahkan peralatan tempur di Tepi Barat dan Gaza, Palestina. Langkah ini diduga terkait makin memanasnya situasi di Timur Tengah. Liputan6.com, Tepi Barat: Tentara Israel dan pejuang Hamas saling unjuk kekuatan di Tepi Barat, Palestina, belum lama ini. Dengan dilengkapi sejumlah senjata berat berupa tank dan buldoser lapis baja, tentara Israel dari beragam kesatuan melakukan manuver mengatasi hambatan berperang di medan gurun pasir. Latihan ini juga melibatkan para teknisi yang memantau keampuhan senjata yang dimiliki. Selain meningkatkan kemampuan tempur, latihan ini ditujukan pihak Israel untuk mengevaluasi kegagalannya saat bertempur dengan Lebanon beberapa waktu lalu. Latihan sendiri berlangsung selama 36 jam. Sementara itu, di utara Gaza, Palestina, Brigade Izzudin Al-Qossam yang merupakan sayap militer Hamas, menyebarkan pasukannya untuk mengantisipasi serangan Israel ke Jalur Gaza. Dilengkapi roket pelontar granat, para pejuang Hamas melakukan operasi malam hari sebagai bentuk kesiagaan menghadapi serbuan Israel. Unjuk kekuatan kedua belah pihak diduga terkait dengan konflik di Timur Tengah yang kembali memanas setelah Israel menewaskan sembilan warga Palestina. Perlakuan itu dibalas pejuang Hamas dengan serangan roket dan mortir ke wilayah Israel, Selasa silam [baca: Palestina Meluncurkan Roket ke Israel http://www.liputan6.com/view/9,140633,1,0,1177603769.html ].(ADO) Read more http://www.liputan6.com/view/9,140745,1,0,1.html This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.attachment: 260407disrael.jpg
[keluarga-islam] Beasiswa ke Timur Tengah
DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 - 4 Telpon : (021) 3812344, 3812642, 3811654 JAKARTA Website : www.ditpertais. net SELEKSI NASIONAL CALON PENERIMA BEASISWA DAN NON BEASISWA S1, S2 S3 KE MESIR, MAROKO , SUDAN DAN AlJAZAIR TAHUN 2007 A. Pendahuluan 1. Sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) dengan Departemen Agama, beberapa lembaga dan universitas di Mesir, Sudan , Maroko, dan Aljazair memberikan beasiswa kepada putera-puteri Indonesia dengan formasi sebagai berikut : a. Al Azhar Al Syarif Mesir menawarkan 90 (sembilan puluh) beasiswa S1 dan 20 (duapuluh) beasiswa S2 untuk tahun akademik 2008-2009 b. Kementerian Pendidikan Tinggi Mesir menawarkan 5 ( lima ) beasiswa S1 untuk tahun akademik 2008-2009 bagi pemegang ijazah SLTA. c.Pemerintah Sudan menawarkan 30 (tigapuluh) beasiswa S1 pada Universitas Internasional Afrika, Khartoum untuk tahun akademik 2007- 2008. d. Pemerintah Kerajaan Maroko menawarkan beasiswa S1, S2, S3 sebanyak 15 ( lima belas) orang untuk tahun akademik 2007- 2008. e. Pemerintah Aljazair melalui KBRI Alger menawarkan 50 beasiswa S1 untuk tahun akademik 2007-2008 2. Dalam rangka mendapatkan calon mahasiswa terbaik untuk mengisi formasi tersebut, Departemen Agama akan menyelenggarakan seleksi secara nasional bagi peminat beasiswa ke Al- Azhar, Kementrian Pendidikan Tinggi Mesir, Maroko dan Aljazair. Bagi peminat beasiswa ke Sudan , seleksi akan diadakan langsung oleh Kedutaan Sudan di Jakarta bekerjasama dengan Departemen Agama pada waktu yang akan ditentukan kemudian. 3. Untuk mengantisipasi meningkatnya minat calon mahasiswa Indonesia ke Mesir yang tidak dibarengi dengan kualitas memadai, Departemen Agama akan melakukan penyeleksian calon MAHASISWA NON BEASISWA dengan menguji kemampuan akademik, hafalan/bacaan Al Qur'an dan bahasa Arab, dengan standar materi ujian yang sama dengan seleksi calon program beasiswa. B. Tujuan 1.Menyaring para lulusan Madrasah Aliyah/sederajat yang potensial dan mempunyai bakat dan minat yang kuat dalam pengembangan keilmuan dan penguasaan bahasa Arab. 2.Mempersiapkan calon ilmuwan terbaik dalam bidang ilmu ke-Islaman dan bahasa Arab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. C. Persyaratan Mengikuti Seleksi 1. Warga Negara RI yang beragama Islam. 2. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh Panitia 3. Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar 4. Melampirkan salinan ijazah dengan ketentuan sebagai berikut : a. Untuk ke Universitas Al-Azhar Mesir berijazah : 1). Program S1 Berijazah Madrasah Aliyah Negeri atau swasta yang mengikuti ujian Negara dengan ketentuan sebagai berikut : a). Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun. b). Berijazah Pondok Pesantren yang mu'adalah (akreditasi) ijazahnya dengan tsanawiyah (SLTA) Al-Azhar masih berlaku sampai sekarang. 2). Program S2 Berijazah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri atau Swasta dengan usia ijazah tidak lebih dari 5 ( lima ) tahun. b. Untuk beasiswa Kementrian Pendidikan Tinggi Mesir menggunakan ijazah SLTA Negeri. c. Untuk ke Sudan , Maroko dan Al-Jazair berijazah Madrasah Aliyah negeri atau swasta, Pondok Pesantren, SLTA, ijazah S1 dan S2 dengan usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun. 5. Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), sementara cukup menggunakan foto copy nilai rapor cawu I dan II atau semester I kelas terakhir dan dilegalisir oleh pihak sekolah yang bersangkutan. D. Mata Ujian 1. Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi : Bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks) dan hafalan/bacaan Al- Qur'an. 2. Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi : Bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya') dan Pengetahuan Agama Islam. E. Waktu Pendaftaran dan Pelaksanaan 1. Pendaftaran : tanggal 1 Mei s.d. 30 Mei 2007 setiap jam kerja. 2. Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut : 1 Ujian Tulis 14 Juni 2007 2. Ujian Lisan 14-15 Juni 2007 F. Tempat Pendaftaran dan Seleksi 1. Dalam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , IAIN Serang, STAIN Pontianak , STAIN Metro dan IAIN Raden Intan Lampung IAIN Sunan Gunung Jati Bandung dan STAIN Cirebon IAIN Walisongo Semarang, STAIN Kudus, STAIN Purwokerto, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, STAIN Salatiga dan STAIN Surakarta . UIN Malang , IAIN Sunan Ampel Surabaya , IAIN Mataram, STAIN Kediri , STAIN Tulung Agung, STAIN Ponorogo, STAIN Pamekasan dan STAIN Jember. IAIN Ar Raniry Aceh NAD, STAIN Lhoukseumawe dan STAIN Cok Kala Langsa IAIN Sumatera Utara Medan dan STAIN Padang Sidempuan IAIN Imam Bonjol Padang, STAIN Bukittinggi, STAIN Batusangkar dan STAIN Kerinci. IAIN Raden Fatah Palembang , IAIN Sulthan Thoha Jambi, STAIN Bangka Belitung dan STAIN Bengkulu UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru IAIN Ala'uddin Makasar, STAIN Pare-Pare, STAIN Watampone, STAIN Palopo, STAIN Kendari dan STAIN Jayapura. STAIN Palu IAIN Gorontalo, STAIN Menado, STAIN Ambon dan STAIN Ternate IAIN Antasari Banjarmasin dan STAIN
RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH.......
Wong Ma'ruf, Bagaimana Anda memaknai hadits? Apakah sunnah Rasulullah itu? Apakah Anda menjadikannya sebagai salah satu sumber hukum? Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf Sent: Tuesday, April 24, 2007 11:24 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH... Sekali lagi benar atau salahnya shalawat ukurannya bukan masalah perasaan, tetapi makna dari shollu itu sendiri. Shollu dalam QS.33/56 yang telah terjemahkannya menjadi shalawat. Shalawat adalah jamak dari shollu. Mungkin agak aneh kata shollu dijadikan jamak sehingga artinya berubah mejadi puji-pujian. Padahal shollu adalah shilah atau sholat yaitu adanya dua hubungan yang mengadungi sebuah berkomitment. Allah dan malaikat bershollu kepada Nabi artinya ada amanat khusus yang diberikan oleh Allah dan maikatNya kepada Nabi, apa hubungan khusus itu ? Tentu saja QS.61/9, dimana Allah dan malaikatnya memberikan tugas kepada Nabi untuk mendhohirkan diin Islam (bukan agama Islam tetapi system kehidupan Islam) atas segala diin, dengan konsekwensi bahwa akan mendapatkan tentangan keras dari musyrikin yaitu orang yang tidak menghendaki Islam tegak sebagai aturan hidup. Maka setelah Allah dan Malikat membuat suatu commitment dengan Rasulullah, orang beriman juga harus bershollu atau membuat komitment kepada Nabi, artinya sewajarnya bila orang beriman bergabung menjadi satu komunitas dibawah bimbingan Nabi. Adakah manfaat mu'min itu menjadikan dirinya komponen dari komunitas yang dibangun Nabi ? Ya tentu saja bahwa Nabi didalam menegakkan diin Allah tidak akan mungkin mampu sendirian, Nabi harus menyampaikan berita gembira dan peringatan kepada manusia. Ya ayyyuhalladzina amanu shollu alaihi wa salim mutaslima, artinya : hai orang beriman berkomitmentlah kepada Nabi dengan ketaatan yang sebenar-benarnya. Kalau diterjemahkan sebagai : hai orang beriman maka bershalawatlah kamu kepada Nabi dengan penuh penghormatan kepadanya, adalah terjemahan atau penafsiran yang tidak kontekstual dengan diutusnya malaikat dan diturunkannya al Quran kepada Nabi yaitu agar manusia berakhlak al Quran dan menjadikan al Quran sebagai hukum dikalangan mereka. Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Wong ma'ruf,...Kalau salawat anda yang anda anggap benar apakah yang lain salah? tolong berikan contoh kesalahanya. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wong ma'ruf Sent: Friday, April 20, 2007 12:36 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH... Mengenai masalah keliru atau benarnya orang melakukan sholawat itu harus dikembalikan ukurannya kepada Al Quran, yang jelas kita harus faham cinta kepada Allah adalah mengikuti nabi (QS.3/21-22), mengikuti Nabi adalah melaksanakan hukum Allah, sebab mengaku beriman tidak berniat mengikuti hukum Allah adalah orang yang munafik (QS.6/40-41). Masalah perbedaan pandang kebanyakan manusia terhadap peran itu terjadi karena persepsi pribadi, bagi manusia yang menganggap Muhammad pemimpin rohani, maka pemujaannya dengan bersholawat. Tetapi bagi mereka yang menginginkan ibadah yang haq sesuai tuntunan Muhammad adalah mengembalikan manusia untuk taat kepada diin/hukum Allah, untuk itu diperlukan upaya an-aqiimuddiin yang telah disyariatkan kepada para Nabi dan Rasul (QS.42/13) dan mereka berperan sebagai Muhammad-Muhammad. Saya tidak berniat menselisihi mereka yang bershalawat, tetapi memberitahukan cara yang benar didalam bershalawat. Terserah saja mau menerima atau tidak, maka kewajiban saya menyampaikan sesuai yang benar. Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena cinta dan rindunya tidak diperbolehkan? Apakah kita mengimani hadits Nabi tentang sholawat kepadanya? Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita cenderung 'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya kepada Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan. Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, malah 'diselisihi' ... padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang bersholawat atau berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih besar atau tidak. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM
RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......
Setahu saya, mereka tidak merasa tersinggung atau terusik, Akhi ... hanya menyayangkan, mengapa sesama muslim tidak bisa 'toleran' dalam beribaha/beramal, sementara juga ada dasar hukumnya. Mengapa tidak berpatokan, lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum saja? Dan masing2 bisa berjamaah dalam ikatan tali Allah yang kokoh? Ketimbang 'menyalahkan' (kata apa yang tepat, jika ada yang menuduh sesat sesama saudara?), sedangkan amalan diri belum tentu benar. Dan akhirnya yang terjadi adalah saling 'bermusuhan' antar sesama saudara. Meskipun antum tidak merasakan itu, tetapi saudara2 kita yang lain yang di luar sana, yang baru mengenal Islam namun punya ghiroh tinggi dalam beragama, cukup merasakannya ... Al'afwu minkum. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of al.fatih Sent: Friday, April 20, 2007 2:28 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... akh..yang namanya amar ma'ruf wajib bagi seorang muslim dan ana malah heran ada pihak yang menuduhnya dengan istilah 'menyalahkan'. Jika seorang muslim mengetahui saudaranya keliru dan tidak sesuai dengan pendapatnya maka tanyakan kepadanya atas dasar apa ia melakukan ini dan itu dan jika ia mengeluarkan argumentasi maka kitapun tidak salah kalau kita keluarkan juga argumen kita sampai keduanya kembali kepada al-Qur'an dan as-sunnah dan meninggalkan semua pendapat yang menyelisihinya bukan debat kusir. Apakah itu salah? Yang menimbulkan perdebatan adalah bukan yang menanya sebenarnya tetapi justru yang ditanya menganggap ia terusik dalam ibadahnya. Inikan aneh. Ana tanya syariat itu milik siapa? dan asalnya dari siapa? kok anehnya orang yang diberitahu tiba-tiba merasa terusik dan tersinggung. Dan beragama tidaklah sempurna hanya dengan logika dan hati saja tanpa amal shalih. barakallahu fik --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Tentang 'perdebatan' sholawat (misalnya bermacam2 sholawat) atau dzikir (jahar atau khafi, jamaah atau nafsi dll.) masing-masing mempunyai dalil yang sama-sama shahih. Kemudian, mengapa salah satu fihak mesti menyalahkan yang lain? Meskipun dengan dalih demi kehati-hatian khawatir amalannya ditolak, kenapa juga tidak hati-hati dalam 'semena-mena' menuduh bid'ah - sesat - neraka? Ittiba' kepada Rasulullah adalah jelas ... jika kita meneladani sahabat karena beliau2 adalah laksana bintang, dan Rasul pun menyuruh kita mengikuti khulafaur rasyidin (sahabat), serta ikut ulama - yang juga pewaris Nabi, apakah itu salah? Marilah kita beragama jangan hanya memakai logika dan rasio saja, saudaraku ... gunakanlah hati. Hidupkan ... Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ] On Behalf Of al.fatih Sent: Friday, April 20, 2007 10:51 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... Tidak ada yang salah dengan sholawat dan dzikir silahkan lakukan dan bahkan dianjurkan. Namun ibadahpun memiliki aturan syariat yang jelas. Syariat itu maksudnya suatu ibadah bisa terikat oleh waktunya, tempatnya, kadar dan bilangannya dan kaifiyahnya. Dzikir yang masyru' sudah diatur dibanyak ayat dan hadits yaitu contoh dari Rasul dan para sahabat. Terlebih zikir ba'da sholatul fardhu. Sangat jelas. Sholawat sudah diajarkan dan dijabarkan secara jelas oleh Rasul dalam berbagai hadits shahih dan diulang-ulang oleh para sahabat yang langsung melihat dengan mata mereka sendiri dan mendengar dengan telinga mereka sendiri suara dan lafadz apa yang keluar dari mulut Rasulullah SAW. Maka kewajiban kita adalah cuma satu dalam menjalankan syariat yaitu berittiba' kepada Rasulullah SAW. Bukan ittiba kepada siapa pun selain Rasulullah SAW, karena ittiba kepada selain beliau adalah bathil. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Hidayat, Akhmad Akhmad.Hidayat@ wrote: Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena cinta dan rindunya tidak diperbolehkan? Apakah kita mengimani hadits Nabi tentang sholawat kepadanya? Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita cenderung 'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya kepada Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan. Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, malah 'diselisihi' ... padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang bersholawat atau berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih besar atau tidak. Salam sayang, Hidayat
RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH.......
Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena cinta dan rindunya tidak diperbolehkan? Apakah kita mengimani hadits Nabi tentang sholawat kepadanya? Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita cenderung 'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya kepada Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan. Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, malah 'diselisihi' ... padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang bersholawat atau berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih besar atau tidak. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; myQuran; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH... Rindu kepada Rasul adalah bukan dengan bersahalawat, tetapi memperjuangkan system kehidupan model Rasululullah yang sudah menegakkannya, yaitu menjadikan Islam sebagai satu-satunya diin yang ada pada sisi Allah. Rindu pada Rasul akan lebih sempurna bila kita berjuang sesuai dengan sunnah Rasul, melalui proses amanu, hajaru dan jahadu (QS.9/20) untuk mewujudkan masyarakat manusia yang taat kepada diin Allah, ketimbang sekedar memendam kerinduan dengan bershalawat dan berangan-angan kosong ketemu Rasulullah diakhirat. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH.......
Tentang 'perdebatan' sholawat (misalnya bermacam2 sholawat) atau dzikir (jahar atau khafi, jamaah atau nafsi dll.) masing-masing mempunyai dalil yang sama-sama shahih. Kemudian, mengapa salah satu fihak mesti menyalahkan yang lain? Meskipun dengan dalih demi kehati-hatian khawatir amalannya ditolak, kenapa juga tidak hati-hati dalam 'semena-mena' menuduh bid'ah - sesat - neraka? Ittiba' kepada Rasulullah adalah jelas ... jika kita meneladani sahabat karena beliau2 adalah laksana bintang, dan Rasul pun menyuruh kita mengikuti khulafaur rasyidin (sahabat), serta ikut ulama - yang juga pewaris Nabi, apakah itu salah? Marilah kita beragama jangan hanya memakai logika dan rasio saja, saudaraku ... gunakanlah hati. Hidupkan ... Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of al.fatih Sent: Friday, April 20, 2007 10:51 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: PRIBADI RASULULLAH... Tidak ada yang salah dengan sholawat dan dzikir silahkan lakukan dan bahkan dianjurkan. Namun ibadahpun memiliki aturan syariat yang jelas. Syariat itu maksudnya suatu ibadah bisa terikat oleh waktunya, tempatnya, kadar dan bilangannya dan kaifiyahnya. Dzikir yang masyru' sudah diatur dibanyak ayat dan hadits yaitu contoh dari Rasul dan para sahabat. Terlebih zikir ba'da sholatul fardhu. Sangat jelas. Sholawat sudah diajarkan dan dijabarkan secara jelas oleh Rasul dalam berbagai hadits shahih dan diulang-ulang oleh para sahabat yang langsung melihat dengan mata mereka sendiri dan mendengar dengan telinga mereka sendiri suara dan lafadz apa yang keluar dari mulut Rasulullah SAW. Maka kewajiban kita adalah cuma satu dalam menjalankan syariat yaitu berittiba' kepada Rasulullah SAW. Bukan ittiba kepada siapa pun selain Rasulullah SAW, karena ittiba kepada selain beliau adalah bathil. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com , Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada Rasulullah karena cinta dan rindunya tidak diperbolehkan? Apakah kita mengimani hadits Nabi tentang sholawat kepadanya? Memang tidak hanya degan sholawat, namun janganlah kita cenderung 'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat karena kecintaannya kepada Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan. Dunia ini memang aneh, orang bersholawat, berdzikir, malah 'diselisihi' ... padahal ia sendiri tidak tahu, apakah orang yang bersholawat atau berdzikir itu juga melakukan amalan lain yang lebih besar atau tidak. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ] On Behalf Of wong ma'ruf Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] mailto:eramuslim%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:hidayahnet%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:belajartajwid%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:islamic-ebook%40yahoogroups.com ; keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:mualafindonesia%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:muslimblog%40yahoogroups.com ; myQuran; [EMAIL PROTECTED] mailto:remaja-islam%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:sabili%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:tarbawi_community%40yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH... Rindu kepada Rasul adalah bukan dengan bersahalawat, tetapi memperjuangkan system kehidupan model Rasululullah yang sudah menegakkannya, yaitu menjadikan Islam sebagai satu-satunya diin yang ada pada sisi Allah. Rindu pada Rasul akan lebih sempurna bila kita berjuang sesuai dengan sunnah Rasul, melalui proses amanu, hajaru dan jahadu (QS.9/20) untuk mewujudkan masyarakat manusia yang taat kepada diin Allah, ketimbang sekedar memendam kerinduan dengan bershalawat dan berangan-angan kosong ketemu Rasulullah diakhirat. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject
RE: [keluarga-islam] MAULID MP3
Assalamu'alaikum wr.wb., Sepertinya Majalah Al-Kisah dua edisi akhir bulan lalu ada memberikan VCD Maulid Diba'i oleh Habib (?) Al Attas - kalau nggak salah. Sedangkan tahun lalu, VCD Maulid Al-Habsyi oleh Habib Anis almarhum. Syair2 maulid tersebut dan lainnya adalah harta pusaka kaum muslimin saat ini, dalam rangka salah satu 'wahana' mencintai Kanjeng Nabi. Subhanallah. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Tuesday, April 17, 2007 10:09 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [keluarga-islam] MAULID MP3 mas arland, PC saya ada masalah jika nge-donlot segitu banyak... sering putus2... boleh saya minta matengnya saja? plis japri ke saya yak... :) matur nuwun, ananto On 4/17/07, arland_hmd098 [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Hadirat Warga KI sekalian, Mumpung bulan Maulid belum berakhir... Mumpung suasana Maulid masih bergema dimana-mana diseantero dunia... Bagi anda dan mereka yang belum atau tidak pernah mendengar bagaimana bacaan-bacaan Maulid Nabi yang biasa dikumandangkan pada Acara Maulidur-Rasul, atau barangkali bagi mereka yang senang mengkoleksi pembacaan Maulid dari berbagai Ustad atau Habaib, maka pada kesempatan ini anda dapat mendownload Pembacaan Maulid Nabi SAW dalam Format Audio MP3 (sebanyak 7 File rata-rata 1 Mb) di situs : http://arl4nd.multiply.com/music/item/40 http://arl4nd.multiply.com/music/item/40 Pembacanya adalah : Al-Habib Hud bin Al-Bagir Al-Attas : Pimpinan Yayasan, Madrasah dan Pondok Yatim-Piatu : ASSALAFY - Jakarta. Dipublikasikan oleh : Arland [EMAIL PROTECTED] mailto:arland_hmd098%40yahoo.co.id ) Tapi sebelum mendownload anda disuruh bergabung dulu menjadi member multiply, itu ga masalah karena gratisan pisan. Semoga persembahan tersebut dapat bermanfaat buat kita semua. Amien.. Ya Robbal Alamin Salam Sayang, Arland-Jakarta This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Fwd: mohon do'a
Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa'aafihii wa'fu 'anhu. Wa akrim nuzuulahu, wawassi' madkholahu, waj'alil jannata matswaahu. Kang Ramdhan, Turut berduka cita ... semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Amin. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Naufal Sent: Saturday, April 14, 2007 8:09 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Fwd: mohon do'a innalillahi wa innalillahi rojiun, semoga beliau dimasukkan ke dalam golongan hamba2nya yang sholeh...amien dan yang ditinggalkan mendapat ketabahan... - Original Message - From: Ramdan mailto:[EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 12, 2007 4:05 PM Subject: [keluarga-islam] Fwd: mohon do'a -- Forwarded message -- From: Ramdan [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Date: Apr 12, 2007 3:03 PM Subject: [huttaqi-g] Fwd: mohon do'a To: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] --- In [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] , Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: Inna lilahi wa inna ilaihi roji'un... telah berpulang ke Rohmatulloh, ayah saya, Roekmanda, hari ini Kamis, jam 14:35 di Padang Sumbar. mohon do'a nya dari saudara2 ku semoga agar almarhum diampuni dosanya, diterima segala amalnya, dan disambut sebagai tamu di sisi-Nya... amiin. wassalam... kami yang berduka cita, Ramdan, Murti, Aya, Yana di Semarang Enuh Suharja dan keluarga di Purwakarta Didi Achdiat dan keluarga di Karawang Teti Agus dan keluarga di Padang. --- End forwarded message --- --~--~-~--~~~---~--~~ You received this message because you are subscribed to the Google Groups huttaqi group. To post to this group, send email to [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/huttaqi http://groups.google.com/group/huttaqi -~--~~~~--~~--~--~--- This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
Mas Ananto VS JIL (was RE: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA...Buat para Pengagum Gus Dur...)
Assalamu'alaikum wr.wb., Rekan2 sekalian, Akhir2 ini tampak di milis ini saling hujat, saling benci, saling serang, yang tampak dari email2 yang ada. Dan, semuanya adalah sama saja ... sama-sama memperkeruh ukhuwah dan silaturahim. Mengapa kita tidak malu? Kepada saudara2 mualaf yang ada di milis ini. Atau kepada murid2 Anda, karena 'sikap' Anda yang kurang terpuji dalam mengemukakan pendapat ... Astaghfirullah ... Jikalau engkau sekalian mengaku beriman, maka berkata baiklah, atau diam ... Sebelum segalanya berlanjut, atau ada fitnah, saya pribadi ingin bertanya kepada Mas Ananto ... Apakah Anda adalah pengikut JIL sebagaimana yang dituduhkan? Mari hindari fitnah, mari hindari caci maki, mari hindari penghinaan diri, di hadapan sesama, dan di hadapan Allah SWT. Salaamatul insaan fi hifdhil lisaan ... selamatnya manusia adalah dari lidahnya ... Al'afwu minkum. Salam sayang karena Allah, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Wednesday, February 21, 2007 1:01 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA...Buat para Pengagum Gus Dur... hmmm... kebencian anda sudah dalam taraf yg mengkhawatirkan... ambil air wudlu gi... salam sayang, ananto On 2/21/07, Risdy [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: sama tau, sama2 JIL, sama2 fansnya ente kalee :P This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: {Disarmed} RE: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA......
Assalamu'alaikum wr.wb., Pak Bambang, Kalau boleh saya berandai2, sepertinya Pak Bambang nggak dianggap JIL, sih ... paling2 'kejawen' :-) Mengapa? Karena suka pakai syair2 atau rengeng2 boso jawi. Kalau yang nggak ngerti arti dan maknanya, paling2 ya nuduh kejawen tiu tadi, hehe ... atau bid'ah :-) Maaf bercanda ... Sebagaimana Kanjeng Nabi bertutur, 'khoirunnaasi 'anfa'uhum linnaas ...' bahwa sebaik2 manusia adalah yang bermanfaat buat manusia lainya ... Meskipun tidak mudah. SSS (salam sayang selalu), Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kartika, Bambang Sent: Wednesday, February 21, 2007 2:51 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: {Disarmed} RE: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA.. Sesungguhnya masih banyak, mohon ma'af ini ada lagi, ketika saya memegang kepengurusan RT. ada ujian buat saya, dua orang warga saya saling baku hantam anehnya mereka berdua adalah ibu-ibu keduanya orang katholik salah satu warga ada yang berusaha melerai, kemudian mereka bubar, namun tidak diduga sama sekali salah satu dari mereka balik lagi membawa golok, kejadian ini saya habis pulang kerja, akhirnya aku paksakan untuk melerai, saya tidak memintak keterangan dari mereka berdua mengapa hal ini terjadi, saya hanya menanyakan Ajaran mana yang mengajarkan membunuh? apakah tuhanmu mengajarkan kalian saling mengolok-olok? , dari salah satu mereka yang memegang golok , teriak histeris sambil menangis Ya Bapa yang ada di syurga ampunilah saya, ampunilah saya, ampunilah saya. Akhirnya mereka berdua saling berpelukan sama-sama menangis. Kang Nceps,..masih banyak fenomena di dunia ini, namun harapan saya hanyalah Ridho Ilaihi, barang kali ada yang berpresepsi saya golongan jil, liberal dll terserah saja, berusaha menjadikan diri sendiri seorang muslim untuk dilihat, didengar orang lain itu lebih mudah tetapi menjadikan hidup kita bermanfa'at kepada siapa saja tidaklah mudah. Salam Bambang Kartika -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang nceps Sent: Tuesday, February 20, 2007 6:48 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: {Disarmed} RE: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA.. mungkin ini yang dinamakan islam rahmatan lil alamin,,, pengejawantahan dari ibadah sosial, dan bukan hanya ritual, wassalam KnC This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA......
Ya Alah ... Berikanlah aku kemampuan untuk menutupi aib saudaraku, sehingga Engkau-pun berkenan untuk menutupi aibku. Ampunilah aku, Duh Gusti ... Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Monday, February 19, 2007 4:46 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] GAYA HIDUP ZINA.. wal fitnatu asyaddu minal kotli... sampeyan tidak menjalankan prinsip tabbayyun... check and cross check... semoga gusti allah mengampuni kita semua... amiin ya robbal 'alamin... salam, ananto On 2/15/07, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: GAYA HIDUP ZINA MENGUNDANG BENCANA (bagian 2) Oleh : http://swaramuslim.net/weblog.php?id=C0_21_1 09 Feb 2007 - 12:10 am http://swaramuslim.net/ Selingkuh Paling Heboh This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab
Orang yang telah 'berjilbab hatinya', maka secara otomatis ia akan menjilbabi lahiriahnya ... Tapi, ngomong2, hati itu jangan dijilbabi ... bukalah hati selebar2nya, dan bersihkan sesering mungkin ... Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Monday, February 19, 2007 1:10 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab hehehe... jangan cape dulu atuh... :) jilbab yg syar'i adalah men-jilbab-i hati... karena jika hati sudah terjilbabi, maka bakalan tahan bantingan dan godaan.. :) ga akan centil lagi, ga akan ngerebut suami orang lagi... ga suka ngerumpi lagi... tapi jika hanya jilbab ragawi, belum tentu semua itu bisa diatasi.. :)) salam, ananto On 2/19/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Anantotentu saja yang dibahas di sini pake jilbab yang syari',,,buka yang menunjukkan tentang kelepetannya (lucu juga ya bahasanya...) pasti mas Ananto nanya yang syari' itu yang gimana?? cuma nebak loh (hehhe) 50 + 50= cepe deh...! salam This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] Sholat pake handuk (was RE: Terhormat Meski Tanpa Jilbab)
Asalamu'alaikum wr.wb., Maaf, ikut nimbrung boleh, kan? :-) Mas Ananto, Sebenarnya kurang tepat kalau fiqih/syariat itu kalah dengan norma sosial. Yang jelas, dalam beragama, kita nggak bisa hanya mengandalkan fiqih/syariat/Islam, tetapi juga memerlukan Iman/Tauhid dan Ihsan/Akhlak/Tasawuf. Dalam kasus tersebut, secara syar'i memang boleh, meskipun ini minimalis banget. Secara keimanan, maka imannya itu belum sempurna. Mengapa? Karena ia nggak punya malu, sedangkan ke pesta saja rapi. Malu adalah sebagian dari (kesempurnaan) iman ... Secara keihsanan, itupun juga mestinya belum sempurna. Apakah ia 'tega' bertemu dan 'melihat' Allah dalam kondisi seperti itu? Akhlak kepada Allah SWT adalah yang paling utama. Di samping itu tadi, ia juga berakhlak 'rendah' terhadap sesama manusia - akhirnya dianggap melanggar norma sosial ... Begitu sederhananya. Mohon maaf bila kurang berkenan. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Thursday, February 15, 2007 9:54 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab hehehe... ngomongin aurat laki laki... pan batesnya dari puser ampe utut ya pak? tapi, jika saya cuman pake handuk doang yg nutup daerah itu, kemudian sholat jum'at ke istiqlal... dijamin akan diseret keluar ama pak satpam... :)) walaupun saya ngotot itu udah nutup aurat... dijamin satpam akan tetep nyeret saya... dia ga bakalan peduli kita ajak debat masalah dalil, hadits, fiqh dan seterusnya... nah pada kasus seperti ini, ternyata fiqh (nutup aurat) kalah telak dibandingkan norma sosial.. :)) salam, ananto This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] FW: SUNAH BID'AH, APAKAH SEMUA BID'AH ITU SESAT ?
Assalamu'alaikum, Sekadar menambah pengetahuan. Bila bermanfaat, Alhamdulillah ... Bila ada yang kurang setuju, ya sah-sah saja ... Salam, Hidayat From: arief ludiantoro Sent: Wednesday, November 22, 2006 10:27 PM Subject: SUNAH BID'AH, APAKAH SEMUA BID'AH ITU SESAT ? SUNAH BID'AH, APAKAH SEMUA BID'AH ITU SESAT ? Bismillah hirRohman nirRohim Menurut pendapat As Sayyid Muhammad bin Alawiy Al Maliki Al Hasani (Mufti Mekkah) dalam makalahnya yang berjudul Haulal-Ihtifal Bil Maulidin Nabawiyyisy Syarif artinya Sekitar Peringatan Maulid Nabi Yang Mulia' bahwa menurut ulama bid'ah itu dibagi menjadi lima bagian yaitu: 1.Bid'ah wajib: Seperti menyanggah orang yang menyelewengkan agama, dan belajar bahasa Arab, khususnya ilmu Nahwu. 2.Bid'ah mandub oleh: Seperti membentuk ikatan persatuan kaum muslimin,mengadakan sekolah sekolah, mengumandangkan adzan diatas menara dan memakai pengeras suara, berbuat kebajikan yg pada masa pertumbuhan Islam belum pernah dilakukan orang. 3. Bid'ah makruh: menghias masjid masjid dengan hiasan hiasan yang tidak pada tempatnya, mendekorasi kitab kitab Al Quran dengan lukisan2 dan gambar gambar yang tidak semestinya. 4. Bid'ah mubah: Seperti menggunakan saringan (ayakan), makan dengan sendok dan garpu dll. 5. Bid'ah haram: Semua perbuatan yang tidak sesuai dengan dalil dalil umum hukum syariat dan tidak mengandung kemaslahatan yg dibenarkan oleh syariat. Bila semua bid'ah dholalah atau haram, maka sebagian amalan2 para sahabat serta ulama2 yang akan saya uraikan dibawah ini, yg mana oleh Rasul saaw tidak dijalankan atau diperintahkan, semuanya dhalalah/haram. Umpamanya: *Bila semua bid'ah haram maka pengumpulan ayat2 Al Qur'an, penulisannya serta pembukuannya kodifikasinya sebagai Mush-haf (Kitab) yang dilakukan oleh Abubakar, Umar bin Khattab dan Zaid bin Tsabit ra adalah haram. Padahal tujuan mereka untuk menyelematkan dan melestarikan keutuhan dan keautentikan ayat ayat Allah. Mereka khawatir kemungkinan adanya ayat al Quran yang hilang karena adanya orang2 yang menghafalnya meninggal dunia. *Bila semua bidah haram maka perbuatan khalifah Umar bin Khattab ra yang men-jama'ahkan kaum muslimin dalam sholat tarawih berma'mum pada seorang imam adalah haram. Bahkan ketika itu beliau berkata: Bid'ah ini sungguh nikmat. *Bila semua bid'ah haram maka adanya pemberian titel2 doktor atau drs. pada universitas islam adalah haram padahal pada zamannya Rasul saaw cukup banyak sahabat2 yang pandai belajar ilmu agama. Tapi tak ada satupun dari mereka yang diberi titel2 dibelakang namanya. *Bila semua bid'ah haram maka mengumandangkan adzan dengan pengeras suara, membangun rumah2 sakit, rumah anak yatim piatu, membagun penjara untuk menghukum orang yg bersalah dll.dll. adalah haram. Dan masih banyak lagi contoh2 bid'ah/ masalah2 baru seperti peringatan hari kemerdekaan, halal bi halal, peringatan hari ulang tahun berdirinya satu negara atau pabrik dll, yang mana ini semua tidak pernah dilakukan pada masa hidupnya Rasullallah saaw serta para pendahulu kita dimasa lampau. Sesungguhnya masalah yang baru tersebut walaupun tidak pernah dijalankan pada masa Nabi saaw serta para pendahulu kita itu, selama masalah ini tidak menyalahi syariat islam, bukan berarti haram untuk dilakukannya. Kalau semua masalah baru tersebut dianggap bid'ah dholalah (sesat) maka akan tertutuplah pintu ijtihad para ulama tapi alhamdulillah pikiran dan akidah sebagian besar ummat muslimin tidak sedangkal itu. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Imam Syafii, Al Izz bin Abdis Salam, Imam Nawawi dan Ibnu Atsir ra dan para ulama lainnya bahwa bidah/ masalah baru yang diadakan ini bila tidak menyalahi atau menyimpang dari syariat itu semua mustahab/dibolehkan apalagi dalam hal kebajikan dan sejalan dengan dalil syara' itu adalah bagian dari agama. Amal kebajikan dan kebijaksanaan yang dilakukan para sahabat , kaum salaf sepeninggal Rasul saaw itu diteliti oleh para ulama dan diuji dengan Kitabullah, Sunnah Rasul saaw dan kaidah2 hukum syariat. Bila setelah diuji ternyata baik maka prakarsa tersebut dinilai baik dan dapat diterima. Sebaliknya, bila setelah diuji ternyata buruk, maka hal tersebut dinilai buruk dan dipandang sebagai bid'ah tercela. Masalah yang telah dinilai baik dan dapat diterima ini disebut bid'ah hasanah. Karena sesuatu yang diperbuat atau dikerjakan oleh sahabat bukan atas perintah Allah dan RasulNya itu bisa disebut bid'ah tapi sebagai bid'ah hasanah. Ini dalam pandangan hukum syariat bukan bid'ah melainkan sunnah mustanbathah yakni sunnah yang ditetapkan berdasarkan istinbath atau hasil ijtihad. Juga ditulis oleh Mufti Mekkah As Sayyid Muhammad bin Alawiy Al Maliki Al Hasani pada sebuah makalahnya yang berjudul. Sekitar peringatan Maulid Nabi yang Mulia (Haulal ihtifal bil Mauliddin Nabawiyyisy Syarif) adalah sbb: *Apa yang dikatakan oleh orang fanatik/extreem bahwa apa yang tidak pernah dilakukan oleh kaum salaf, tidaklah mempunyai dalil
[keluarga-islam] FW: Undangan Kajian Lepas Kerja Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia...Filosufi Dzikir...bsm..Ustdz.Luqman Hakim MA....Selasa 9 Januari 2007...pkl.16.45.
Assalamu'alaikum wr.wb., Maaf cross-posting. Salam, Hidayat From: Iswandi01 Sent: Friday, January 05, 2007 3:15 PM Subject: Undangan Kajian Lepas Kerja Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia...Filosufi Dzikir...bsm..Ustdz.Luqman Hakim MASelasa 9 Januari 2007...pkl.16.45. UNDANGAN KAJIAN LEPAS KERJA MASJID BAITUL IHSAN Pencerahan Ruhani Spiritualisme Islam Sesi #6 : Filosufi Dzikir, Bagian Kedua Narasumber: Ustdz.Luqman Hakim, MA (Pemimpin Redaksi Majalah Cahaya Sufi) Mengapa berdzikir? Apa tujuan Dzikir? Jenis-jenis dzikir? Apa perbedaan dzikir umum dan dzikir khusus? Apakah dzikir thareqat? Bagaimana 'adab berdzikir? Dgn suara? Dengan bisikan hati? Dalam diam? Dengan gerak? Waktu: SELASA , Tgl 9 Januari 2007, mulai pukul 16.45 sd menjelang Maghrib, dan (jika dirasa perlu) dilanjutkan 18.30 sd menjelang Isya utk diskusi tanya jawab. Venue: Masjid Baitul Ihsan, Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jl.Budi Kemuliaan Jakarta Pusat, Ruang Kelas Lt.Basement. Peserta: Umum. TIDAK DIPUNGUT BIAYA Deskripsi: Melalui kajian ini, diharapkan dapat memperluas wawasan keilmuan peserta tentang spiritualisme Islam dan memberi bekal pengetahuan dasar dalam mengeksplorasi khazanah spiritualisme Islam semisal karya-karya Jalaluddin Rumi, Imam Ghazali, Ibn 'Arabi, Ibn Athaillah As-Sakandary, dll. Melalui pemberian materi secara sistematis dan terstruktur ttg spiritualisme Islam, diharapkan peserta pada akhirnya insya Allah memiliki pemahaman yg benar dan jernih ttg berbagai pemikiran dalam ranah keilmuan ini. Sehingga dapat bersikap bijak dalam menghadapi dinamika pemikiran spiritualis yang semakin berkembang, dan mampu mengambil manfaat baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga dan lingkungannya. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Skretariat Mesjid Baitul Ihsan di 381-8457 (Sdr.Agung) *** This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Salam kangen...
Assalamu'alaikum wr.wb., Mas Yusa, Wah, salam kangen juga ... mudah2an selalu berlimpah rahmat Allah atas mas Yusa sekeluarga. Amin. Minggu lalu waktu ke Demak, saya kontak HP-nya berkali2 kok nggak nyambung, ya? Padahal saya mau ketemuan ... sambil nyekar ke makam Kanjeng Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak. Kebetulan rumah saya dekat dengan kompleks makam. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan Sent: Thursday, December 28, 2006 2:10 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [keluarga-islam] Salam kangen... wa alikum salam alhamdulillah, sekarang kerja dimana ? dibawah ini jadwal kunjungan Habib Umar bin Hafidz - Original Message - From: M.I Alhamid mailto:[EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, December 24, 2006 9:14 PM Subject: [Zawiya] Rencana kedatangan Habib Umar bin Hafidz Assalamualaikum ww wb, Perkenankan saya sampaikan bersama ini rencana kedatangan Habib Umar bin Hafidz dan jadwal acaranya atas undangan Rabithah Alawiyyah yaitu InsyaAllah sebagai berikut : Hari Kamis (01.02.07) diharapkan tiba di Jakarta. Jumat (02.02.07) pagi bersilaturrahmi ke Hb. Abdurrahman Assegaff (Bukit Duri), lalu pk 12 Solat Jumat dan Khutbah di Masjid Al Hawi Cililitan, pk 19 sholat Magrib, maulid dan ceramah di kediaman Hb. Umar b. Muhammad Mulahela. Sabtu (03.02.07) pk 9 pagi bersilaturrahmi dengan masyarakat Alawiyyin di Darul Aitam, pk 16 Rauhah dikediaman akhina Muhsin b Idrus Alhamid. Minggu (04.02.07) pk 9 Khaul Syeh Abubakar bin Salim, pk 16 pertemuan dengan para Ulama di Yayasan Al Fakhriah (Hb. Jindan b. Noval b. Jindan). Senin (05.02.07) pk 12 bersilaturrahmi di tempat Hb. Husin b. Ali AlAttas, pk. 16 bersilaturrahmi di tempat Hb. Abdurrahman b. Syeh AlAttas dan pk 21 ceramah di Masjid Pancoran (Hb. Mundzir Musawa). Selasa dan Rabu (06 07.02.07) Pertemuan dengan para alim ulama di Puncak. Kamis (08.02.07) ke Pontianak dan mengadakan pertemuan dengan para alim ulama, lalu menginap di Pontianak. Jumat (09.02.07) ke Palu (Pontianak - Jakarta - Palu). Sabtu (10.02.07) Pertemuan dengan para alim ulama, lalu kembali ke Jakarta. Minggu (11.02.07) Berziarah dan menghadiri Majlis Taklim Hb. Ali b.Abdurrahman Alhabsyi di Kwitang, lalu sorenya ke Surabaya. Senin (12.02.07) pk 9 bersilaturrahmi di Surabaya, lalu ke Probolinggo - Kraksan dengan acara pertemuan dengan alim ulama, kemudian bermalam di Pasuruan. Selasa (13.02.07) pertemuan dengan alim ulama di Pasuruan, lalu ke Kediri dan bermalam disana. Rabu (14.02.07) pertemuan dengan alim ulama di Kediri, lalu ke Solo dan bermalam disana. Kamis dan Jumat (15 16.02.07) pertemuan dengan alim ulama dan Alumni. Sabtu (17.02.07) pagi ke Semarang dan pertemuan dengan para alim ulama, bermalam disana. Minggu (18.02.07) pagi ke Demak dan mengadakan pertemuan dengan alim ulama, sorenya kembali ke Jakarta. Demikianlah saya sampaikan, semoga bermanfaat. Wassalam, dari saya, mia This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] Ibnu Taimiyyah dan Majelis Dzikir
Pendapat Ibnu Taimiyyah Mengenai Majelis Dzikir Bismillahirrohmanirrohiim, Berikut ini merupakan pendapat Ibnu Taimiyyah mengenai majelis dzikir. Hal ini terdapat dalam kitab Majmu 'at fatawa Ibnu Taimiyyah edisi King Khalid ibn 'Abd al-Aziz. Ibnu Taimiyyah telah ditanya mengenai pendapat beliau mengenai perbuatan berkumpul beramai-ramai berdzikir, membaca al-Quran berdoa sambil menanggalkan serban dan menangis sedangkan niat mereka bukanlah kerana riak ataupun menunjuk-nunjuk tetapi hanyalah kerana hendak mendekatkan diri kepada Allah s.w.t. Adakah perbuatan-perbuatan ini boleh diterima? Beliau menjawab, Segala puji hanya bagi Allah, perbuatan-perbuatan itu semuanya adalah baik dan merupakan anjuran di dalam syari'at (mustahabb) untuk berkumpul dan membaca al-Quran dan berdzikir serta berdoa. Salam sayang, Hidayat This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah dan Majelis Dzikir
Bismillahirrohmanirrohim, Terima kasih Pak Abu atas tanggapannya. Dan saya sangat terbuka serta siap menerima nasihat, apalagi ilmu … dan saya anggap semua member termasuk Anda ini adalah guru saya … Menilik nada tulisan Anda, adalah cukup baik bila Anda telah menganggap saya itu belum tahu apa-apa. Dalam posisi ini, tentunya buat saya tidak akan menjadi masalah dengan tuduhan-tuduhan Anda selanjutnya ... Mohon saya dibantu: * Bagaimana kutipan asli dari kitab Majmu’ul Fatawaa edisi King Abdul Aziz tersebut sebenarnya? * Apakah ada larangan yang jelas dari Al-Quran ataupun hadits mengenai majelis dzikir tersebut? Mohon dalam penjelasannya nanti dibedakan dengan dzikir setelah sholat. Sekiranya cukup itu dulu, dan silakan dengan ikhlas menyumbangkan ilmunya kepada saya ... Salam sayang, Hidayat alfaqir From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Yahya Adz-Dzahabi Sent: Friday, November 24, 2006 11:15 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Ibnu Taimiyyah dan Majelis Dzikir Bismillahirrahmanirahiim. Tanggapan terhadap tulisan pak hidayat Pertama, hendaknya ketika kita berbicara dalam urusan ilmu agama atau lainnya, kita harus senantiasa memahami kaidah-kaidah dasar dalam ilmu tersebut. Dalam ilmu agama, -sebagaimana telah dibahas dengan panjang lebar oleh ulama' ahli ushul fiqih- yang menjadi dasar pemikiran dan keputusan setiap hukum adalah dalil-dalil syar'i, bukan lainnya. Dan yang dianggap sebagai dalil dalam ilmu agama, ialah Al Qur'an, Al Hadits, Al Ijma'. Inilah dalil-dalil -yang disepakati oleh para ulama'- dalam setiap urusan agama. Sedangkan hal-hal lain selain dari ketiga dalil ini diperselisihkan oleh ulama', apakah dapat dijadikan dalil atau tidak dalam urusan agama. Kedua, silahkan anda berdusta atas nama ulama dengan memplintir perkataan Ibnu Taimiyyah yang anda sendiri belum tentu memiliki kitabnya (Majmu fatwa), asalkan jangan berdusta mengatas namakan Rosululluh shallalahu 'alayhi wa sallam. ketahuilah yaa akhi karim, bahwa majelis dzikir yang anda maksud itu (beramai-ramai berdzikir, membaca al-Quran berdoa sambil menanggalkan serban dan menangis) justru ditentang sendiri oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyaah dan murid-muridnya. Bagaimana mungkin Syaikhul Islam yang kita kenal melalui sirahnya merupakan tokoh penentang Bid'ah dan ajaran sesat tasawuf dijamannya itu membolehkan bid'ah sementara Nabinya yang mulia dan para shahabat tidak perna menuntunkannya.?? Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Al Iqtidha hal. 304 mengatakan, Bahwa berkumpulnya orang dalam rangka membaca Al Qur'an, berdzikir dan berdoa adalah perkara yang baik apabila hal tersebut tidak merupakan suatu kebiasaan dan tidak terdapat perkara bid'ah. sementara salah satu perkara bid'ah dalam berdzikir adalah mengeraskan suara sebagaimana ia sendiri (syakhul Islam mengatakan dalam Kitab Al Fatawa Al Kubra 2/132, Tidak ada seorang pun yang mengabarkan bahwa setiap Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam selesai mengerjakan shalat dengan para sahabat, beliau berdo'a bersama-sama dengan mereka. Maka cukuplah saya katakan kepada anda: Ùˆ ليس يصØÙ` ÙÙŠ الأ Ùها Ù… شيءٌ اذا اØتا ج النهار Ø¥ لي دليل Sungguh tidak masuk akal sama sekali Bila sesuatu yang sudah jelas masih membutuhkan dalil Abu Yahya Adz-Dzahabi Kullu bid'atin dholala ila yaumil qiyamah http://smd.antibidah.net http://smd.antibidah.net/ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
Sebenarnya yang menjadi Ilah Anda itu, maaf kalau saya salah, adalah akal Anda saja Anda dengan seenaknya menafsiri Al-Quran Anda hanyalah mencari pembenaran, bukan kebenaran Terima kasih, sudah mau membuka diri Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR) Sent: Thursday, November 02, 2006 9:01 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Inkarsunnah justru yang mengatakan sunnah itu adalah hadits. Sunnah itu adalah ketetapan,itulah yang dimaksud penciptaan langit dan bumi dalam enam masa yaitu dalam mentegakkan diin Allah enam yaum. Hadits alah perkataan sebagaimana dalam al-Qur'an. 77/50 fa biayi haditsin ba'dahu yu'minun dan masih banyak lagi ayat-ayatnya. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Hidayat, Akhmad Sent: Thursday, November 02, 2006 8:18 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Bagaimana dengan inkaarussunnah? Apakah Bapak termasuk di dalamnya? Mohon dapat dikonfirmasi Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR) Sent: Wednesday, November 01, 2006 9:27 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
Bagaimana dengan inkaarussunnah? Apakah Bapak termasuk di dalamnya? Mohon dapat dikonfirmasi Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR) Sent: Wednesday, November 01, 2006 9:27 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Maaf kami bukan membawa suatu kelompok (kami hanya membuat golonganMuhajirindan Anshor sebagimana dinyatakan dalam al-Qur'am), hanya ingin menyampaikan saja mau terima atau tidak silahkan, dalam menyampaikan itu ada yang suka dan tidak bagi yang mau mempergunakan akalnya (baca surat jin), Kami malas membahas orang-orang yang mengakus islam dengan mengatas namakan kelompok, Lia Eden dan Ahmadiyah adalah golongan musyrik. Lia Eden tidak punya pegangan atau tidak punya visi dan misi cuma mengaku doang kalau dia bertemu Jibril, ini kan aqidah yang menyesatkan karena dibuat-buat. Ahmadiyah, mengaku ada Nabinya, Memang wajar karena memang Nubuwah Muhammad Rasulullah dalam al-Qur'an, namun bukankah Gultom meninggal sebelum berhasil mentegakkan diin Allah dan juga mengakunya pada saat jauh dimana seorang Rasul akan diutus lagi nantinya, maka dia adalah Nabi Palsu, sebagaimana manusia yang saat ini mengakui Isa akan turun dari langit. Jika demikian maka Isa itu Nabi Palsu yang diharapkan kedatangannya karena tidak berhasil mentegakkan diin Allah dahulunya. padahal sudah jelas pada 61/14 Mereka menang. Yang datang itu bukan Isa secara phisik tapi ajarannya. Banyak orang selalu mengatakan qiamaq tidak lagi dan itu memang menurut al-Qur'an. Namun bukan kehancuran alam semesta tapi sebagaimana kamu a'ad dan zamud mendustakannya 69/4 Tapi tentang datangnya kerajaan Allah. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
Sayang sekali Anda tidak mau (atau tidak bisa?) menjelaskan Surah2 tersebut. Padahal kami ingin tahu, sejauh mana Anda mempercayai Hari Pembalasan ... Hari Qiyamah ... yang Anda maknai dengan seenaknya sendiri ... (maaf). Padahal Allah SWT sudah secara jelas dan gamblang menyatakan hal itu ... ingat, SECARA JELAS DAN GAMBLANG ... Andai Anda mau juga menerima hadits2 Nabi, tentu Anda menjadi benar-benar faham ... namun sayang, Anda mengingkarinya ... Mungkin yang perlu dilakukan saat ini adalah ruqyah dari gangguan jin-jin yang sangat lihai ... J Alafwu minkum. Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR) Sent: Thursday, November 02, 2006 5:01 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Alaykumussalam, Dengan sangat menyesal penjelasan hal dibawah tidak bisa kami jelaskan lebih terperinci lagikecuali kepada orang-orang sudah taslim sebagaimana ditegaskan pada 3/73 dan 19/87 yaitu sudah masuk dalam shoff 61/4 Bukan kami tidak mau itu, sebenarnya tugas kami hanya mengajarkan apa itu diin islam, bagaimana cara mengabdi kepada Allah, Apa itu kemusyrikan, Apa itu sunnah Rasul dan perjanjian (pernyataan iman). Sebagaimana ditegaskan padapada 3/73 dan 19/87. Untuk menjawab3 surahdibawahcukup sayaturunkan ayat 45/28-29 Silahkan dipelajari apa maksud ayat tersebut. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Raflis Amin Sent: 01 Nopember 2006 9:33 To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Assalamualaikum Wr.Wb. Afwan, ternyata cukup ramai milis walaupun baru beberapa hari kita berlebaran setelah kita puasa selama bulan Ramadhan. Setelah membaca beberapa milis dari pak Sahmudin didalam memahami Al Quran tergerak juga untuk ikut nimbrung. Selain surat 101 dan 99 tologn juga dijelaskan surat 82 ini. Al Quran surat 82. Apabila langit terbelah, Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, Dan apabila lautan menjadikan meluap, Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang Telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. Hai manusia, apakah yang Telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang Telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, Dalam bentuk apa saja yang dia kehendaki, dia menyusun tubuhmu. Bukan Hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (Malaikat-malaikat) yang Mengawasi (pekerjaanmu), Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan, Dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu. Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. Salam, -Original Message- From: Hidayat, Akhmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 01, 2006 7:25 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Pak Sahmudin, Semoga Anda bisa menjelaskan ayat demi ayat dari Surah di bawah ini akan yang Anda fahami bukan sepotong-sepotong, ya Q.S. Al-Qariah (101) 1. Hari kiamat, 2. Apakah hari kiamat itu? 3. Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu? 4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? 11. (yaitu) api yang sangat panas. Q.S. Al-Zalzalah (99) 1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), 2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, 3. Dan manusia bertanya: Mengapa bumi (menjadi begini)?, 4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, 7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan
RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
Pak Sahmudin, Semoga Anda bisa menjelaskan ayat demi ayat dari Surah di bawah ini akan yang Anda fahami bukan sepotong-sepotong, ya Q.S. Al-Qariah (101) 1. Hari kiamat, 2. Apakah hari kiamat itu? 3. Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu? 4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? 11. (yaitu) api yang sangat panas. Q.S. Al-Zalzalah (99) 1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), 2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, 3. Dan manusia bertanya: Mengapa bumi (menjadi begini)?, 4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, 7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. 8. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR) Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:46 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Untuk memahami tentang surat dibawah, harus mengerti itu tentang hari berbangkit (yaumul ba'atsa, Apa itu hari berbangkit? tentu saja tentang kebangkitan manusia dari mati qolbu, bukan mati beneran, yaitu dimana manusia sudah tidak faham lagi ajaran yang haq itu, Itulah yang dikatakan kematian, Allah berbicara tentang alam, merupakan ilmu yang sulit untuk difahami oleh manusia, makanya dalam memahami ayat-ayat alam tersebut manusia tersesat dengan ilmunya, kenapa? karena mereka memahami bahwa air yang turun dari langit adalah hujan? Padahal jika berbicara tentang ilmu Allah yang diturunkan air dari langit adalah wahyu atau makanan dari langit. Kembali kepada hari berbangkit dari kubur, Kubur menurut bahasa Wahyu dalah gelap, begitu juga dalam Rahim adalah gelap dimana manusia tidak mengerti apa-apa, nah begitu jugalah apabila manusia dimatikan (qolbunya), Maka kondisi gelap adalah dimana manusia tidak mempunyai cahaya untuk melihat, seperti juga jika manusia dimatikan atau dicabut ruh (wahyu) bukan jazad 6/122 __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
Pak Sahmudin ini, beliau pembawa pemahaman/ajaran baru, tentu saja niatnya mengajak orang2 untuk bergabung (sholu?) dengan dia. Tapi, apa mau dikata, malah membuat orang lari sejauh-jauhnya hiks. Lha belum2 sudah ngecap orang itu sesat, neraka, bodoh, dll ... Setahu saya orang kalau mau ngajak orang lain itu ya dengan cara merayu dibaik2in pelan2 akhirnya orang kan bisa jatuh hati. Lha ini hehe metode apa namanya, Pak? Apakah Nabi mengajarkan metode seperti ini? Kalau boleh tahu, biasanya Pak Sahmuddin menyebut diri dan kelompoknya itu dengan nama apa, Pak? Misalnya Lia Eden kan jelas ... Ahmadiyah kan jelas Biar kita juga enak gitu lho siapa tahu nanti jadi kepincut J Ealah dunia memang akan segera berakhir kiamat. Maaf kalau ada salah2 kata Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ramdan Sent: Wednesday, November 01, 2006 12:38 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Berhala he he he... ahamdulillah sudah diingatkan... untung saja tujuan akhir saya bukan ke satu tempat. jadi ga ngaruh kalo cuma divonis menjadi penghuni naar oleh sesama orang sih.. :-p 12:111: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. al-Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. dari mana anda menyangka saya menganggap qur'an sebagai dongeng? hm... anda mulai memvonis dan berprasangka nih.. hati-hati, nanti terbuka topenganda. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: RE: Taqobalallahu Minnaa wa Minkum
Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokaatuh ... Saya sebagai member yang banyak diam, juga mengucapkan taqobbalallahu minna waminkum, taqobbal yaa kariim. Minal 'aaidin wal faizin, kullu 'amin waantum bikhoir ... Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of al.fatih Sent: Tuesday, October 31, 2006 12:56 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: RE: Taqobalallahu Minnaa wa Minkum Assalamu'alaykum warahmatullahi wa barakatuh Kepada seluruh member KI, saya ucapkan: Taqabbalallahu minna wa minkum fAtiH --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Dimaafkan pula diriku ini, atas perih dan luka yang timbul karenaku. Salam, Nashir Ananto [EMAIL PROTECTED] menulis: insya allah kaga ada yg terlambat, bos... same same neh... jike ade saleh saleh kate juge... maapin ane yak.. salam, ananto On 10/30/06, Abu Yahya adz-Dzahabi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum wa rohmatullaahi wa barokaatuh Semoga belum terlambat mengucapkan : Taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah Ta'ala menerima (amal) dari kami dan dari kamu). (Majmu' Fatawa, 24/253, Fathul Bari 6/167-168) Abu Yahya adz-Dzahabi http://smd.antibidah.net Setiap bid'ah sesat †sampai hari kiamat Recent Activity 8 New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Yahoo! Mail Drag drop With the all-new Yahoo! Mail Beta Y! Messenger Instant smiles Share photos while you IM friends. Yahoo! Photos Order at Yahoo! Pick up at Target . - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Qiyamah - RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
Mas Sahmuddin, Bagaimana pendapat Anda dengan Quran Surat Al-Qori'ah dan Al-Zalzalah? Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sahmuddin (PTI - SOR) Sent: Monday, October 30, 2006 5:08 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Tujuan hidup kami yaitu darussalam 14/25. Jalan menuju kesana ada tujuh pintu, melalui enam periode, Olehnya itu jangan heran jika ajaran yang kami ajarkan beda dengan ajaran yang kalian fahami. Demikian juga Muhammad tatkala menjadi Nabi, mengajarkan lain dari yang difahami para ahlul Kitab dan muysrik Mekkah. Karena anda tidak meyakini tentang pergantian kekuasaan (Jannah dan Jahannam), maka anda memang tidak bisa mempercayainya karena pemahaman yang anda yakini adalah hari qiyamah adalah hari kehancuran alam semesta, bukan kebangkitan diin Allah. Untuk memasuki pintu pertama yaitu tahap pertama atau hari pertama harus mengadakan suatu perjanjian dengan Allah (teken kontrak, misal untuk kerja diperusahaan saja harus ada persetujuan, begitu jugalah dengan Allah karena tidak ada yang bisa beriman 10/100, Olehnya itu hidup ini nggak seenteng yang dikira) , Kalau jaman fir'aun dan Musa adalah disunat, Isa adalah diBaptis, Muhammad adalah mitsaq, iman, bai'ah, ahada (33/7) Hanya saja tentang ketiga itu telah salah diartikan oleh mereka-mereka baik Ummat yang mengaku Islam, Nashrani dan Yahudi. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab ganti ke ananto mau ngeritik Rosulluloh
Assalamualaikum wr.wb., Postingan dengan judul ini kok dari tadi muter2 aja, ya responya banyak banget, tapi nggak ada isinya L Lebih baik ikut apa yang dikatakan Kanjeng Rasululah, ... maka berkatalah yang baik-baik, atau diamlah ... Mohon maaf sebelumnya. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Tuesday, October 17, 2006 12:45 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab ganti ke ananto mau ngeritik Rosulluloh lo... yg bilang ga boleh kan sampeyan? masak lupa sih ama omongan sendiri... :) kalo saya sih tetep kritis atuh... itu untuk membuktikan kecintaan saya kepada kanjeng nabi yg memang sangat maksum... salam, ananto On 10/17/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Ga boleh apa bingung mau mengkritisi apanya...? :) Makanya Mas, jangan asal comot tulisan orang tanpa difahami dulu isinya, hehehe... Tapi, ya syukur deh kalau sampeyan sudah setuju bahwa masih banyak orang yang lebih pantas untuk dikritisi, daripada mengkritisi Rasulullah yang Maksum... Salam :) WnS __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Apa Pantas Anda Berharap Surga?
Assalamualaikum, Setahu saya itu adalah munajat yang dilakukan oleh Abu Nawas, seorang ulama yang penyair. Bukan Rabiah Al-adaiyyah. Kira2 bunyinya seperti ini: Ilaahi lastu lil firdausi ahla, walaa aqwaa alannaaril jahiimi. Fahabli taubatan waghfir dzunuubi, fainaka ghoofirun dzanbil adziimi (wahai Tuhanku, aku ini tidaklah pantas menjadi penghuni syurga-Mu, namu aku pun tak sanggup berada di neraka-Mu. Maka, terimalah taubatku dan ampunilah dosaku, karena sesungguhnya hanya Engkaulah yang Maha Mengampuni dosa-dosa besar ) Biasa dibaca setelah sholat Jumat, setelah membaca: Fatihah 7x Al-Ikhlas 7x Al-Falaq 7x An-Naas 7x Munajat Semoga Gusti Allah mengasihi kita sekalian. Amin. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan Sent: Friday, September 29, 2006 1:40 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Apa Pantas Anda Berharap Surga? lha kok cuma seratus...?! 700 dong.. :-)) __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Assalamu'alaikum wr.wb., Mbak Yatie, Sebelumnya salam kenal. Kalau boleh saya menyarankan, mengapa tidak mengaji kepada sumber yang masih hidup saja? Misalnya kepada para ulama yang sanad bergurunya hingga ke Rasulullah. Dibandingkan dengan membaca buku2 terjemahan, kita sendiri belum tahu pasti siapa sih penterjemahnya ... Mungkin buku terjemahan bisa dijadikan 'serep' saja; artinya bila membingungkan dianjurkan langsung tanya kepada ahlinya. Maaf, ini sekadar saran ... ketimbang kita bingung, yang akhirnya cenderung 'menyalahkan' pihak lain. Lagian, mestinya mengkaji ilmu agama seperti ini seharusnya terlepas dari label NU, Muhammadiyah, dsb. Al'ilmu nuurun. Ilmu adalah cahaya ... dan Insya Allah cahaya kebenaran akan terpancar dari sosok Guru/Ulama yang faqih dalam agama, ketimbang dari buku terjemahan ... Bukan berarti buku terjemahan tidak bermanfat, lho ... Al'afwu minkum. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of y4tie Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:39 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina wah, sama dong pak Ade, dulu juga saya ngga pernah peduli sama hal- hal yang seperti itu. Maklum, saya besar di lingkungan keluarga NU tulen. Dulu kalau tanya soal itu, orang tua saya cuma menjawab kalau yang namanya NU itu pake Sayyidina, kalau yg bukan NU ngga pake sayyidina. Begitu juga dengan amalan2 lainnya seperti tahlilan dan sejenisnya. Setelah gede begini, alhamdulillah saya jadi rajin pergi ke toko buku dan baca buku2 karangan ulama2 terdahulu (yang versi terjemahan). Akhirnya, saya jadi bingung... Sebenarnya NU itu identik dengan ULAMA siapa sih... Kalau dibilang NU itu bermadzhab Syafi'i, tapi kok banyak hal2 yang saya baca di buku2nya karangan Imam Nawawi yang justru berbeda dengan apa yang diamalkan orang NU. Kalo ngga salah Imam Nawawi itu kan salah satu ulama pemberi fatwa dari madzhab syafi'i kan... Dan denger2, katanya amalan orang2 NU ini juga banyak yang berbeda dengan kitab induknya (al-Umm) Imam Syafi'i (untuk kitab yang satu ini, saya belum dapat yang versi terjemahannya, mungkin ada sodara2 yang bisa memberi info tentang kitab Al-Umm versi terjemahan?) Pertanyaan saya, jadi sebenarnya NU ini menginduk kepada ulama (Imam yang empat) siapa sih? This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Setuju dengan pendapat Mas Wandy. Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, atau dari golongan satu pengajian. Dan ini banyak terjadi, lho ... Padahal semua mukmin itu bersaudara ... Salam indahnya persaudaran, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'? Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik. Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki makna tersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam. Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankah sangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan rasa persaudaraan seagama dan seiman? :) Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatan ke barat-baratan? Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM? Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami, panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami. Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya allah' kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga' atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, ya biarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita juga memang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab, walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :) Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh, coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..? Salam :) WnS This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
Why not? Siapa pun, kalau dia islam adalah saudara kita. Bisa jadi akhir seseorang yang saat ini kita anggap nggak benar justru lebih baik dari kita. Semoga kita semua berakhir khusnul khotimah. Amin. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ananto Sent: Thursday, September 28, 2006 11:59 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina inul daratista seharusnya dipanggil ukhti juga dong... dia kan muslim... :)) Halo ukhti inul...!! hehehehe... ga lucu akh... :)) On 9/28/06, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju dengan pendapat Mas Wandy. Yang jadi 'masalah' adalah panggilan akhi/ukhti atau ikhwan/akhowat hanya disampaikan kepada yang memakai baju koko atau jilbab saja, atau dari golongan satu pengajian.Dan ini banyak terjadi, lho ... Padahal semua mukmin itu bersaudara ... Salam indahnya persaudaran, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com ] On Behalf Of wandysulastra Sent: Thursday, September 28, 2006 11:27 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Ada yang salah dengan panggilan 'Ukhti'? Kalau menurut saya panggilan ukhti adalah panggilan yang sangat baik. Panggilan akhi atau ukhti sesuai dengan artinya memiliki makna tersendiri dalam Islam. Panggilan akhi dan ukhti biasanya muncul karena didorong oleh rasa persaudaraan seiman dan seislam. Diharapkan dengan panggilan ini akan dapat terjalin rasa persaudaraan yang lebih erat sebagai sesama Muslim. Jadi bukankah sangat baik jika dibalik panggilan akhi atau ukhti ini ada kandungan rasa persaudaraan seagama dan seiman? :) Kalau sedikit kelihatan kearab-araban, apa salahnya? Toh sering juga kita dalam berbicara menggunakan istilah bhs Inggris dan kelihatan ke barat-baratan? Menunjukan keislaman di dalam kehidupan se-hari-hari bukankah suatu yang baik? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita CINTA ISLAM? Dimulai dari cara berpakaian yang Islami, nama2 yang Islami, panggilan2 yang Islami, hingga tingkah laku yang Islami. Contoh penyebutan 'astaghfirullah', 'subhanallah', atau 'masya allah'kan jauh lebih enak didengarnya daripada 'astaga' atau 'busyet'. Kalau orang menyebut kita sok Islami, sok ngArab, ya biarkan saja. Memang kita orang Islam kok dan kitab suci kita juga memang diturunkan dalam bahasa arab. Jadi ngga ada salahnya dong kalau sedikit2 kita belajar dan membiasakan diri berbahasa Arab, walaupun baru dimulai dengan kata-kata ukhti, akhi, abu, abi? :) Lagi pula kalau dipikir2, sebenarnya tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari kita sudah banyak menggunakan istilah2 bahasa arab loh, coba deh di-ingat2... Jadi, kenapa ukhti atau akhi dipermasalahkan..? Salam :) WnS This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu
RE: [keluarga-islam] Fw: Tentang Fatwa Ulama Jombang (lagi)
Astaghfirullah ... Salah satu bukti bahwa dengan mengedepankan perbedaan daripada saling hormat dalam hal-hal furu'iyyah cenderung menimbulkan fitnah dan rusaknya silaturahim antar sesama muslim. Ya Allah, ampunilah kami ... Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan Sent: Tuesday, September 26, 2006 3:32 PM To: Kel-Is Subject: [keluarga-islam] Fw: Tentang Fatwa Ulama Jombang (lagi) Mas Anto, Apakah sudah yakin kebenaran berita tsb..? dibawah ini ada email pembanding (He-Man), silakan dibaca. salam ridwan - Original Message - From: Ridwan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; 'Media Dakwah' media-dakwah@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:43 PM Subject: Fw: Tentang Fatwa Ulama Jombang (lagi) Mas yanto, Saya dapat juga email seperti yang mas yanto posting ke milis, silakan dibaca, semoga menambah wawasan kita dan tidak selalu menganggap benar berita dari dunia maya sebelum kita bertabayyun. salam ridwan - Original Message - From: He-Man Sent: Saturday, September 16, 2006 5:39 AM Subject: [keluarga-sejahtera] Tentang Fatwa Ulama Jombang (lagi) Assalamu'alaikum wr wb Bari rekan-rekan yang mungkin mendapat selebaran seperti di bawah baik di milis maupun masjid harap abaikan saja.Saya sendiri dapat dari Media Dakwah waktu jum'atan beberapa bulan lalu dan sudah di konfirm ke salah satu pengurus NU yang kebetulan masih tetangga dan ternyata ini adalah sebuah hasutan dan fitnah yang sangat keji.Karena bukan saja mencatut nama-nama ulama besar NU dimana nyaris semuanya sudah meninggal bahkan sebelum kemerdekaan RI tapi juga berpotensi merusak ukhuwah. Ini saya curigai datang dari kubu orang-orang Salafy Solo.Untuk dapat konfirmasi lebih jelas mengenai ini bisa gabung ke milis warga NU di kmnu2000@yahoogroups.com Berbeda pendapat sih tidak masalah , tapi kalau pakai cara sekotor ini benar-benar keterlaluan namanya. Terima Kasih = FATWA ULAMA JOMBANG DALAM BERBAGAI IBADAH/AMALAN This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Mencari pendamping Hidup yang mengerti/memahami Kitab Minhajul abidin Karangan Imam Al-Ghozali
Mas Naufal, Bersiap-siaplah untuk diserbu oleh para peminat. Karena pada zaman sekarang ini banyak yang merasa sudah memahami Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Selamat, ya J Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Naufal Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:08 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Mencari pendamping Hidup yang mengerti/memahami Kitab Minhajul abidin Karangan Imam Al-Ghozali Kang Ari ada ada aja... kok saya diserempet sih..he...he oh iya jika mencari yang mengerti/memahami Al Qur'an dan Sunah Rosul ada gak ya? kalo ada silahkan hubungi saya juga... sedangkan bagi yang mengerti dan memahami Kitab Minhajul abidin silahkan hubungi kang Hendro salam - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, Sep 26, 2006 12:27 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Mencari pendamping Hidup yang mengerti/memahami Kitab Minhajul abidin Karangan Imam Al-Ghozali Pencari jodoh yang lain dari pada yang lain... Biasanya orang mencari jodoh yang sholeh/sholehah, cantik/ganteng, keturunan baik-baik, subur, seperti kriterianya kang Naufal lah... Tapi kang Hendro ini memilih untuk mencari jodoh yang mengerti/memahami kitab Minhaju Abidin Karangan Imam Al Ghozali, ada apa ini? ada apa ini? Perlu didiskusikan kecenderungan kang Hendro ini, kenapa patokannya harus kitab tersebut? ada apa dengan kita tersebut? lalu mengapa kang Hendro meyakini bahwa pemahaman menyeluruh terhadap kita tsb adalah menjadi kriteria jodoh bagi dia? yang berarti juga kang Hendro ini meyakini kitab tsb sebagai sesuatu yang benar dan bisa dijadikan patokan jodoh yang baik? Ada yang tahu, apa dan bagaimana kitab Minhaju Abidin Karangan Imam Al Ghozali ini?, please sharenya... Kenapa kang Hendro memilih jodoh yang mengerti/memahami kitab Minhaju Abidin Karangan Imam Al Ghozali? sok atuh kang Hendro berbagi disini, kenapa? Salam Abi Rafli At 09:02 AM 9/19/2006, you wrote: Selama ini saya ingin menjari Jodoh yang mengerti/memahami kitab Minhaju Abidin Karangan Imam Al GhozaliBagi member yang berminat silahkan mengirim EmailAdapun data diri Saya: Nama:Hendro Purnumo Pendidikan : D3 Sipil ITS Alamat:Ds kemamang,Kec:Balen,Kab:Bojonegoro __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] batasan memahami,
Kang, kalau meminta itu kan kepada yang punya. Saya gak punya, Kang ... Yang lain kelihatannya banyak yang punya, tuh. Dihapunten ya, Kang .. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps Sent: Wednesday, September 27, 2006 9:42 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] batasan memahami, Copy paste dari internet dan dari website,?? ehh kang hidayat nan guaaanteng, batasan memahami itu bagaimana ya ? apakah sama dengan menghafal ?? atau sama dengan mengerti ?? wassalam KnC This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: Kenapa Pakai Syayyidina ?
Wa'alaikum salam wr.wb., Mas Fatih, Kok Anda malah menanggapi yang analogi2 seperti itu. Itu kan analogi sederhananya. Yang lebih penting bagi Anda adalah menanggapi hadits yang disampaikan oleh Mas Dodi berikut: - Hadits yang mensarankan agar membaca dengan yang baik ketika bersholawat dan ada kata-kata SAYYIDINA atau SAYYID,adalah : Ibnu Mas'ud berkata : Sesungguhnya Nabi SAW bersabda : Bila Ingin membaca sholawat kepadaku maka bacalah dengan baik, maka sesungguhnya kamu tidak tahu bahwa itu akan diperlihatkan kepadaku, maka katakanlah : Yaa Alloh, jadikanlah sholawatMU dan RohmatMU serta BErkahMU atas BAginda sebagai utusan (SAYYIDINA MURSALIN) dan Imam bagi orang yang taqwa serta penutup para Nabi, sebagai hamba-MU dan utusanMU, panutan kebaikan dan rosul pembawa rohmat. Ya Alloh, jadikanlah dan berikanlah kedudukan yang Mulia kepada orang yang membangunkan orang-orang yang pertama dan yang terakhir ( HR. Dailamy ) Juga, hadis dari Abi Hurairah berkata: nabi SAW bersabda : Saya adalah tuanya (Sayyidu) anak cucu Adam dihari Kiamat nanti, dan orang pertama yang dibangkitkan dari kubur, orang pertama yang memberikan syafa'at dan yang memberi mandat untuk memberi syafa'at ( HR. Imam Muslim ) - Monggo, silakan ... saya kira anggota milis ini ingin mengetahui bagaimana penafsiran Anda. Apakah tetap menolak hujjah pihak lain, padahal sumbernya dari Rasulullah Muhammad SAW? Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of al.fatih Sent: Thursday, September 14, 2006 11:19 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: Kenapa Pakai Syayyidina ? Assalamu'alaikum wr.wb Analogi seperti itu tidak bisa dipakai dalam urusan syariat. Sekarang seandainya saya mau pake akal-akalan saya dalam soal syariat maka saya akan mengusap bagian telapak kaki dalam berwudhu. Padahal apa yang dicontohkan Raulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ali bin Abi Thalib ra tidak demikian dan beliau berkata. Andaikata agama ini dengan akal semata, maka telapak kaki lebih berhak dibasuh. Padahal Rasulullah hanya membasuh bagian punggung kaki saja. Perhatikanlah, jika seorang sahabat yang kecintaannya tidak ada yang menandingi kepada Rasulullah saja bisa rujuk ra'yunya dengan dalil. Kenapa kita merasa lebih pandai dari sahabat dan paling merasa mencintai Rasulullah tanpa dibuktikan dengan ittiba terhadap perintahnya? wallahu a'lam bish shawab Wassalamu'alaikum wr.wb fAtiH --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: mas nashir... kalo sampeyan ke polres mau bikin Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB)... pas ngadep komandan Kapten Bejo... langsung aja panggil: Jo.. gue mau bikin SKKB neh.. cepetan dong.. walhasil, sampeyan langsung diseret sama pengawalnya dan di lempar ke got... atau jika sampeyan mau nemuin Gubernur Sutiyoso di Balai Kota.. bilang aja: Yos... gimana kabar ente? bisa jadi... sampeyan ga bisa pulang nemuin istri sampeyan... ada ada saja... :)) On 9/13/06, Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa`alaikumussalaam wr.wb Terimakasih saudaraku, Baru hari ini saya mengetahui syayyidina adalah kata yg berlebihan Sebuah pelajaran yg berharga bagiku, terimakasih banyak. Oh yah Nama Saya gak usah pakai Pak, saya khawatir ini berlebihan. Akan saya sampaikan pada ponakan saya, agar tidak usah memanggil Seperti Pak RT, Pak Wali kota, Al-Imam Al-Ghazali ; Al-Imam Ibnu Taimiyah, Hujjatul Islam, Muhadditsin. Kalau menyebut Rasulullah Muhammad SAW, cukup Muhammad saja. dan gak usah Rasulullah. Terimakasih Saudaraku. Mohon maaf jika ada yg tidak berkenan. Salam, Nashir saja *al.fatih [EMAIL PROTECTED]* menulis: Assalamu'alaikum wr.wb Pak Nasir Yth, Sepengetahuan saya ayat dibawah ini bukan sebagai hujjah untuk membolehkan kita menggunakan kata panggilan sayyidina kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri mengingatkan umatnya agar jangan berlebihan dalam memuji beliau dalam sabdanya (yang artinya), Janganlah kamu berlebih-lebihan memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji (Isa) putra Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah, 'Abdullah wa rasuluhu (hamba Allah dan Rasul-Nya)'. (HR Bukhari dan Muslim). Dalam hadits yang lain Rasulullah saw. bersabda, Jauhilah oleh kamu sekalian sikap berlebihan, karena sesungguhnya sikap berlebihan itulah yang telah menghancurkan umat-umat sebelum kamu. Dan, dari Ibnu Mas'ud r.a., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, Binasalah orang yang berlebih-lebihan dalam tindakannya. (HR Muslim). Allah Ta'ala berfirman Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepada Nabi dan ucapkanlah salam kepadanya. (Al Ahzab: 56)
RE: [keluarga-islam] Re: bid'ah kah khutbah jumat dgn bhs bukan arab ?
Saya ingat zaman wali songo nih, jadinya ... Waliyullah saat itu juga menggunakan media budaya, misalnya wayang, dalam penyebaran Islam di tanah jawa. Berarti, kalau berdasarkan argumen Pak Wandy, cara2 seperti walisongo itu seharusnya bisa difahami ... Tapi, apa hasilnya? Walisongo, waliyullah, kekasih Allah, tetap saja dihujat - bahkan disalahkan dan dianggap sesat oleh orang yang mengaku memurnikan tauhid. Tanya ... kenapa? Astaghfirullah ... -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Tuesday, September 12, 2006 2:33 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: bid'ah kah khutbah jumat dgn bhs bukan arab ? Pak Ananto, berdasarkan fatwa ulama yang membolehkan khutbah yang disertai dengan penjelasan dengan bahasa selain arab, saya melihatnya bukanlah suatu hal yang menambah2kan. Kalau kita perhatikan sebenarnya penggunaan bahasa selain arab tersebut adalah dalam rangka menyampaikan pesan seperti yang terkandung dalam rukun khutbah yang no 3. Agar pesan tersebut sampai kepada audiens-nya, maka tentulah pesan tersebut disampaikan dalam bahasa yang dimengerti oleh mereka. Malahan menurut Mazhab Hanafi, membaca bacaan tahmid, atau tasbih, atau tahlil, sudah cukup untuk menggugurkan kewajiban khutbah. Dan khutbah selanjutnya bisa disampaikan dalam bahasa apa saja, tidak harus bahasa Arab, yang terpenting dapat dimengerti oleh para audiens-nya. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka {Abu Syibr}
Akulah Akulah Akulah Wahai yang suka megaku-ngaku Wahai yang gemar menunjuk Meski kau berlindung di balik manisnya hujjah Sungguh, padamu ada sebuah contoh yang sangat nyata Astaghfirullah Allahumma sholli alaa sayyidinaa wahabiibinaa wasyafiiinaa Muhammad waalaa aalihii washohbihii ajmaiin From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Abu Yahya adz-Dzahabi Sent: Tuesday, September 12, 2006 9:01 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka {Abu Syibr} InsyaAllah pada kesempatan kali ini kita akan menceritakan 'sedikit' sejarah orang-orang sok tahu sebagaimana yang perna terekam dijaman para generasi salaf didalam kitab-kitabnya, nasehat ini berguna buat siapa saja yang merasa menjadi pribadi yang diceritakan oleh 'ulama salaf --rahimahullah tersebut. Nasehat ini akan selalu ada terselip di topik-topik/balasan/tulisan email tertentu yang layakdicantumkan {Abu Syibr} untuk menjadi pelajaran buat kita agar menjauh dari sifat-sifat si Abu Syibr agar makin banyaknya orang berkata tanpa ilmu berkurang dimilis ini, sebagaimana pepatah bijak mengatakan ' permulaan itu adalah letak kesalahan, maka adalah dungu mengganggap seorang yang mengaku baru belajar sebagai seorang guru'. Selamat menyimak dan ambil hikmahnya. wahai abu syibr, ahlul kalam, bidah wal ahwa' Simaklah firman Allah kepada Muhammad shallallahu alayhi wa sallam berikut : Seandainya dia [Muhammad] mengada-adakan sebagian perkataan atas nama Kami [Allah], niscaya benar-benar Kami pegang ia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya [QS. Al-Haqqah : 44 - 46] Dari Amir bin Abdullah bin Zubair dari bapaknya (Abdullah bin Zubair), ia berkata.Aku bertanya kepada Zubair bin 'Awwam : Mengapakah aku tidak pernah mendengar engkau menceritakan (hadits) dari Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam sebagaimana aku mendengar Ibnu Mas'ud dan si fulan dan si fulan..? Jawabnya : Adapun aku tidak pernah berpisah dari Rasulullah sejak aku (masuk) Islam, akan tetapi aku telah mendengar dari beliau satu kalimat, beliau bersabda : Barangsiapa yang berdusta atas (nama) ku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka. Hadits shahih, dikeluarkan Bukhari (1/35), Abu dawud (No. 3651) dan Ibnu Majah (No. 36 dan ini lafadznya) Al-Hafidz Abul Khathab bin Dihyah berkata : Jagalah dirimu wahai hamba-hamba Allah dari kebohongan orang yang meriwayatkan kepadamu hadist yang dikemukakan untuk memaparkan kebaikan. semoga Allah jalla jalalahu merahmati Syaikh Alawi bin Abdul Qadir as-Saqqaf ketika menyebutkan ciri-ciri gerombolan (mereka) yang merusak islam dari dalam sebagai musuh kita bersama bahwa : Mereka gemar menyandarkan pada hadist-hadits lemah Mereka menolak hadist-hadits shahih, yang tidak sejalan dengan tujuan dan 'madzhab' mereka. Menerka maksud perkataan yang ada dalam al-Quran dan as-Sunnah yang berbahasa arab. Mereka menyeleweng dari prinsip-prinsip agama yamg telah jelas dan mengikuti perkara-perkara yang samar (Mutasyabihat) yang mungkin diperselisihkan oleh akal masing-masing orang. Menyimpangkan dalil-dalil dari arti yang sebenarnya bila ada dalil yang membahas perkara tertentu. Allah mustaaan Abu Yahya adz-Dzahabi From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Kartika, Bambang Sent: Tuesday, September 12, 2006 8:30 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka Assalamualaikum Wr.wb. Aku tambahin dikit ya Kang Anut Ibarat modal dagang yang fardu / wajibadalah modalnya dan yang sunah adalah untungnya, -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of banganut Sent: Friday, September 08, 2006 6:02 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka Dikisahkan dalam sebuah hadis dari perkataan Nabi saw. yang berbunyi, Ya Rasulallah! Ada seorang wanita yang rajin salat, puasa, dan bersedekah, namun dia suka menyakiti tetangganya dengan ketajaman lidahnya. Jawab Nabi saw.: Dia tempatnya di neraka. Ya Rasulullah ada lagi seorang yang kurang rajin dan sedikit salatnya, sedikit puasanya, bahkan apabila bersedekah terkadang memberikan sesuatu yang hampir basi, tapi tidak pernah menyakiti tetangganya dengan lisannya. Jawab Nabi saw.: Dia di surga. Penj : Kurang rajin beribadat atau sedikit ibadahnya, dalam hadis tersebut bukan berarti ada pelanggaran-pelanggaran waktu dalam pelaksanaan ibadat, tapi maksudnya dia itu beribadat hanya mencukupkan yang fardu-fardunya saja, tidak rajin ditambah dengan amalan-amalan ibadah nawafil atau sunahnya. Hikmah : Hadis tersebut menjadi gambaran bagi kita betapa orang yang kelihatan rajin melakukan ibadah ritual,
RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah
Kalau Om Abu sudah merasa mampu menafsirkan sendiri Al-Qur'an dan Al-Hadits, tanpa bantuan guru yang tsiqoh dan tafaqquh fiddin ya silakan ... Hanya akibatnya, setiap orang merasa benar dengan pemahamannya sendiri2, dan nggak mau mendengar pemahaman selainnya, yang dianggapnya salah ... akhirnya saling hujat ... tahu apa yang kemudian terjadi? Apakah para Guru tersebut SEMUANYA berhukum kepada selain Allah dan rasul-Nya? Apakah kita benar2 tahu tentang mereka dan kehidupan mereka? Ketika kita menyatakan selain kita adalah hanya menuruti kelompok masing2, maka kita tanpa sadar juga melakukannya ... Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 09, 2006 1:19 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah Bagaimana jika kita 'menghakimi' dengan al-Qur'an dan as-Sunnah ? Bagamana jika 'menghujat' orang-orang 'jahil' dengan 2 wahyu tersebut ? Nampaknya anda mencoba mengaburkan makna haramnya berhukum selain Allah dan RosulNya, adapun perkataan Guru/Syaikh/Kyai/Dr/Habib/Maulana/Mursid/Prof dan berbagai gelar lainnya tdk akan perna saya gunakan untuk menghakimi. Jadi tetapkanlah hukum itu menurut Allah ta'ala dan RosulNya. Bukan dengan hawa nafsu apalagi karena kelompok (hizb) tertentu. wAllahul a'lam Abu Yahya Adz-Dzahabi This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free. http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah
Wa'alaiku salam wr.wb., Mas Wandy, Sebelumnya mohon maaf, saya hanya ingin share tulisan tersebut - silakan ditelaah, apakah memang bermanfaat atau tidak? Kalau tidak, silakan diabaikan, sedangkan kalau benar, pasti datang dari Allah SWT. Mengenai Syaikh Hisyam, silakan masing-masing berkesimpulan. Menolak atau mengormatinya adalah hak setiap orang. Kajeng Nabi menyatakan, tinggalkan apa yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu ... Saya hanya bisa menyampaikan, bahwa Sayyidina 'Ali KWH pernah berkata, bahwa hikmah itu adalah kepunyaan orang mukmin yang hilang. Dalam terminologi fiqih juga disebutkan, Ambillah hikmah dari mana pun, bahkan meski dari mulut binatang sekalipun ... Itulah makanya kita diwajibkan menuntut ilmu - Lihatlah apa yang dikatakan, ,dan janganlah melihat siapa yang mengatakannya ... Begitu, Mas Wandy ... mohon maaf kalau kurang puas. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Friday, June 09, 2006 11:31 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah Assalamu'alaikum Kang Hidayat, Mohon Maaf, terus terang sampai sekarang saya masih ragu akan ke ASWAJA-an ulama yang akang kutip tulisannya ini. Bukan hendak bermaksud menghujat pendapat dan menyudutkan pihak lain, tapi sampai sekarang saya belum mendapatkan klarifikasi mengenai hal2 yang saya tanyakan tentang Syaikh Hisyam dan Syaikh Nazim yang tergabung dalam Tasawuf Naqhsabandi Haqqani ini. Saya khawatir, hal inilah yang membuat citra tasawuf menjadi hitam karena faham2nya yang 'nyeleneh'. Dan saya pikir hal2 yang saya tanyakan sebelumnya adalah termasuk hal yang sangat fundamental dari pemahaman ASWAJA. Jika kang Hidayat mempunyai cukup waktu, silakan tengok situs mereka. Disana akan ditemui banyak sekali cerita2 aneh dan ajaib yang sebagian besar menunjukkan kehebatan dan pengkultusan kepada syeikh mereka, dari keyakinan bahwa syaikh mereka dapat menghubungi siapapun di dunia ini melalui mimpi dan penampakan, hingga keyakinan bahwa Grand Syeikh mereka dapat memasukan murid2nya ke surga yang khusus, seperti yang saya tulis pada postingan sebelumnya. Mereka memahami bahwa sebuah hadits derajatnya adalah sama, tidak ada istilah shahih, dhaif, dan maudhu. Semua yang dikatakan ulama yang dikenal jujur tentang suatu hadits maka kita haruslah menerima dan mempercayainya tanpa banyak tanya. Cukup dengan getaran hati dan penglihatan ghaib, akan dapat diketahui keabsahan suatu hadits. Mereka meyakini dengan mengamalkan wirid tertentu dan ta'at kepada syeikh, maka mereka akan mencapai level tertentu dan akan mendapatkan cahaya ilmu. Bukankah ini suatu pembodohan umat? Padahal bagaimana ulama2 terdahulu seperti para Imam Madzhab kita baca dalam sejarah bekerja keras mengelilingi dunia untuk belajar dari ulama2 yang menguasai ilmu2 yang mereka cari, dan bukan hanya dengan duduk diam dan mengamalkan wirid tertentu. Bagaimana kita lihat para ulama2 Hadits seperti imam bukhari dan Muslim yang mengurai keshahihan suatu hadits dengan cara yang ilmiah dan bukan dengan getaran hati. Masih banyak lagi pemahaman2 dan amalan2 aneh yang saya dapati di situs itu yang tidak pernah saya dapati sebelumnya. Seperti pemahaman Syeikh Hisyam dan Nazim inikah ASWAJA yang sesungguhnya itu? Seperti itukah Islam yang diajarkan oleh Rasulullah kepada para sahabat? Sekali lagi mohon ma'af, mungkin hal ini saya tanyakan karena saya hanyalah orang syariat yang belum mengerti perilaku orang2 sufi. Wassalam This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[keluarga-islam] Donor darah ...
Assalamualaikum wr.wb., Saudara2ku sekalian, Donor darah menjadi suatu hal yang tidak asing lagi apalagi dalam kondisi saat ini. Tadi pagi barusan saya mengikuti kegiatan donor darah untuk dikirim ke korban gempa di Yogya. Alhamdulillah Hanya yang menjadi pemikiran saya adalah komentar dari teman2 saya yang Nashara Mereka dengan bersemangat ikut kegiatan tersebut, dengan bumbu komentar, yuk, kita ikutan ... kan kemaren barusan di-recharge ... Saya tahu kemaren mereka makan apa B2 dan B1! Dan di menu-nya yang mereka pamerkan, sempat terbaca adanya campuran darah pula ... hhh ... sungguh menjujukkan! Saya kebayang bagaimana bila darah najis tersebut masuk ke tubuh orang2 muslim, yang saat ini tentunya sangat membutuhkan ... Meskipun secara fisik tidak banyak berbeda, namun saya pribadi nggak rela bila sampai mengontaminasi darah saudara2 kita yang muslim tersebut ... Yang bisa saya simpulkan, bahwa meski dalam kondisi emergency (memerlukan darah), ada baiknya, kalau masih ada waktu, kita cari pendonor dari keluarga atau teman2 kita yag setidaknya sesama muslim. Sekali lagi, ini kalau masih ada waktu dan kesempatan Semoga Allah selalu menjaga keimaan setiap muslim dalam kondisi apapun. Amin. Salam sayang, Hidayat Regards, Akhmad Hidayat Environmental Scientist _ PT. Billiton Indonesia BRI Building, 6th Floor Jl. Jenderal Sudirman No. 37 Balikpapan 76112 East Kalimantan - Indonesia Phone : +62 542 52-2064 (direct) Fax :+62 542 52-2100 Mobile : +62 812 5429981 Email : [EMAIL PROTECTED] __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: ihklas.
Dalam konteks ceritanya kany Ramdan, eh, Kang Rayina, apakah ikhlas yang ditanyakan bisa disamakan dengan, maaf, saat kita membuang hajat? Sekali lepas, sudah itu tak terfikirkan lagi ... tiada mengharap apapun, selain rasa lega yang didapatkan. Maaf kalau salah. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps Sent: Friday, June 09, 2006 3:14 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: ihklas. menurut si ncep yang dari kampung mah,,, ketika kita bertuhan telah satu,dan bertauhid seperti yang diucapkan dalam surah tsb, maka dari ,karena, dan untuk harus menjadi satu juga, dan pada saat bersamaan segala perbuatan,niat,pikiran menjadi dari,karena,dan untuk gusti Alloh yang satu, Ikhlas bisa muncul karena rasa welas asih ,bisa karena memikirkan pahala non material yang didapat, bisa karena mengakui kepada yang memerintah,bisa karena mengetahui keuntungan secara materi yang didapat , bisa karena kecintaan kepada object sekarang tergantung pada saat melakukan perbuatan itu lalu mencoba ikhlas apakah karena : 1.Rasa welas asih 2.Pahala non materi yang akan didapat 3.Karena kecintaan kepada object 4.Karena menurut ada perintahnya 5.karena keuntungan materi yang didapat pada awalnya bisa jadi soal ukuran seberapa besar yang diberikan, tapi besar kecil itu kan ukuran manusia , sementara keikhlasan itu sendiri ukurannya cuma yang melakukan dan gusti Alloh sendiri yang tau, berikut nantinya para malaikat pencatat amal kalo menurut saya mah shodaqoh sendiri hanya sebuah latihan bagaimana melatih diri untuk lebih menjadi welas asih,peduli kepada sesama, mau menyisihkan harta melihat penderitaan orang lain,menjadi tidak tamak, jadi tujuannya sama yaitu balik lagi kepada diri sendiri dengan latihan - latihan yang diberikan oleh gusti Alloh,, makanya yang utama yaitu pada saat sedang kikir, kurang duit,dan ingin kaya,plus takut miskin,,, wassalam Knc,,,dari kampung This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah
Jazakallah khoir, Mas Dodi. Shodaqta. Semoga bisa merasuki hati setiap mukmin yang membacanya ... Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra Sent: Friday, June 09, 2006 3:26 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillahirrobbil'alamiin, Allohuma sholi'ala Muhammadin wa ala alaihi wasalim. Beberapa abad yang lalu, kondisi umat Islam, khususnya di Indonesia dalam keadaan baik, kondisi yang harmonis, bersaudara, saling mencintai dan saling bantu didalam kebaikan. Kemudian datang suatu masa, yang saya baca dari sejarah, dan rasakan hingga kini, dimana banyak diantara kita, kaum muslimin, banyak menyibukkan dengan masalah furu'iyyah/partial/cabang-cabang yang kurang prinsipil , dan justru mengabaikan masalah kulliyyah/komprehensip yang lebih prinsipil, yang semestinya harus menjadi perhatian utama segenap kaum muslimin. Hal ini menjadikan keterpurukan kita bersama hingga kini. Saudaraku, tulisan ini hanya setitik debu, sangat mungkin akan terabaikan oleh kita, namun ,semoga Alloh meridloi tujuannya , yaitu menggugah kita semua, khususnya diri saya sendiri, agar dapat mengkokohkan persaudaraan kita, melawan tantangan yang makin besar untuk mencerai-beraikan kita , umat Islam, oleh musuh-musuh Islam .Mereka makin gigih menghancurkan persatuan kita. Firman Alloh QS Al Hujurat ayat 10 : Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. QS Ali Imron ayat 103, 105 : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat. Agama Islam, agama kita, selayaknya menjadi sarana pemersatu kita, pengkokoh persaudaraan kita seperti firman Alloh diatas. Jika ada masalah furu'iyyah yang menjadi perbedaan, janganlah kita besarkan, kita jadikan perdebatan, apalagi sampai menjadi permusuhan. Jika ini yang terjadi, maka hal ini akan sangat disenangi oleh musuh-musuh Islam. Janganlah kita terjebak dan terperangkap oleh rekayasa yang memang sengaja diatur dan deprogram oleh musuh-musuh Islam, dengan mempertentangkan hal-hal yang furu'iyyah. Dari banyaknya perbedaan furu'iyyah, menurut saya, jika kita mau jujur dan berbesar hati menerima perbedaan, akan jauh lebih banyak persamaan-persamaan yang dapat menyatukan kita kaum muslimin, ummat Islam, ummat terbaik ini. Yuk kita simak bersama Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim ini: Tidak ada seorangpun diantara kamu yang akan masuk surga lantaran amal ibadahnya. Para sahabat bertanya: Engkau juga tidak wahai Rosululloh ? Nabi SAW menjawab : Saya juga tidak, kecuali kalau Alloh melimpahkan kepadaku karunia dan rohmat kasih sayangNYA Dari hadits tersebut, maka timbul pertanyaan : Apakah mungkin karunia dan rohmat kasih sayang Alloh akan dilimpahkan pada kita , jika kita selalu saja melakukan saling olok, saling fitnah, saling melukai, menyakiti dan memusuhi , hanya karena perbedaan yang tidak prinsipil, hanya berbeda pemahaman dan lalu merasa benar sendiri ? Al Qur'an dan As Sunnah menuntun kita cara-cara mensikapi perbedaan yang ada dengan kasih sayang, dan kesabaran. Alloh berfirman QS Al Hujurat ayat 11 : Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Juga, mari kita telaah hadits-hadits shohih riwayat Imam Bukhari dan Muslim berikut ini : Seorang mu'min itu terhadap mu'min yang lain adalah laksana bangunan, yang sebagiannya mengokohkan sebagian yang lain Perumpamaan orang-orang mu'min itu dalam hal kecintaan diantara mereka, kelemah-lembutan diantara mereka dan kasih-sayaang diantara mereka, adalah laksana tubuh yang apabila salah satu anggota tubuh terasa sakit, maka ikutlah anggota tubuh yang lain merasakan sakitnya dengan tidak bias tidur dan demam panas. Mencela sesama muslim
RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah
Insya Allah saya mempertanggungjawabkan setiap apa yang saya postingkan - dan semoga Gusti Allah melindungi saya dan kita semua dari setiap pemahaman yang salah tanpa kita sadari. Kalau memang saya salah, saya memohon ampun. Memang tidak semua yang kita tahu kita sampaikan, harus melihat dengan siapa kita berbicara, sehingga tidak ada laha faham atau behkan berlalu begitu saja. Mengenai hikmah yang ada, kalau memang merasa tidak ada, bahkan racun, silakan saja dimuntahkan. Hanya menurut saya, tiada yang salah dengan tulisan Syaikh Hisyam yang saya postingkan, meski sosok beliau masih mengundang kontroversi. Materinya pun masih berkaitan dengan apa yang ita diskusikan. Jadi sekali lagi, lihatlah tulisannya ... Masa kini adalah akhir zaman, dan hanya sedikit yang menyadarinya. Al'afwu minkum. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Friday, June 09, 2006 3:32 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah Kang Hidayat, Saya adalah termasuk salah satu orang yang masih awam di milis ini. Bagaimana saya bisa mengetahui apa yang disampaikan oleh syeikh Hisyam ini mengandung hikmah atau justru mengandung racun? Saya tidak pernah memilih-milih ulama, siapa saja yang sepaham dengan ASWAJA maka akan saya ambil ilmunya, namun untuk Syeikh HIsyam, sekali lagi saya masih meragukannya karena tulisan2 di situs murid2nya saya rasa banyak yang menyimpang. Silakan hal ini diklarifikasi dulu... Sama hal jika saya memposting artikel yang ditulis oleh Ulil Absar Abdala (mohon maaf bukan maksud saya menyamakan kedua-nya) tanpa keterangan dan penjelasan apa2 dari saya. Bagi kita yang sudah tahu siapa dia, dan mengerti sedikit tentang Islam hal itu mungkin tidak akan masalah karena kita bisa menyaring pendapat2nya. Tapi bagaimana dengan yang awam, bisakah mereka memilah-milah antara yang hikmah dengan yang merusak? Jadi berhati-hati dan bertanggung jawablah dalam mempostingkan sesuatu. Ada member yang tidak memerlukan penjelasan, namun banyak pula member yang perlu penjelasan... Wassalam This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Balasan: RE: Balasan: RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah
Terima kasih atas masukannya, Kang Ramdan, eh, Rayina (tuh kan, salah lagi, hehe ... J) Yang saya nukil tersebut adalah pernyataan Imam Ali KWH, yang dinobatkan oleh Kanjeng Nabi sebagai pintunya ilmu pengetahuan. Kalau memang tidak setuju, ya silakan saja ... yang jelas saya temukan kebijakan dan kebaikan pada pernyataan beliau tersebut. Tentang Syaikh Hisyam, atau yang menulis, apakah memang beliau telah nyata-nyata salah di mata Allah SWT? Kalau pun dirasa yang berlebihan adalah murid2 beliau, apakah beliau bisa dikatakan bersalah? Sedikit yang saya tahu tentang Syaikh Hisyam, beberapa posisi yang beliau duduki di Amerika saat ini antara lain: Ketua Islamic Supreme Council of America (ISCA), penasihat dalam Unity One, yaitu sebuah organisasi yang ditujukan untuk perdamaian antar gang di Amerika, penasihat dalam Human Rights Council, penasihat dalam American Islamic Association of Mental Health Providers dan penasihat dalam Ofiice of Religious Persecution, US Department of State. Beliau merupakan salah satu keturunan Rasulullah, baik dari jalur Ayah dan Ibunya (al-Hasani al-Husayni). Selanjutnya, saya tidak akan berkomentar banyak Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rayina Lancheuq Sent: Friday, June 09, 2006 4:22 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Balasan: RE: Balasan: RE: [keluarga-islam] Re: Cap Pembuat bid'ah Kang Hidayat, Iya, silahkan jika berpendapat begitu, kita saling menghormati saja. Seorang pelacur yang bisa berkata bijak tentang berbuat baik kepada orang tua, secara nalurinya sudah benar. Tetapi kenapa dia disebut pelacur? Seorang Guru atau Kiyai (eh, tulisan Kiyai ini yang bener yang mana sih, Kiyai atao Kyai, atau Kiai?) yang menganjurkan kemungkaran sudah jatuh martabatnya, untuk apa diikuti. hi hi hi... Jadi baik statement dan orangnya harus sama-sama diperiksa. Dan satu lagi yang saya minta kita harus berlapang dada karena berbeza (kata orang malaysia), yaitu tentang ilmu agama, jangan memungut, karena biasanya memungut itu dari sesuatu yang jatuh, entah disengaja dijatuhkan atau tidak, yang jelas kita tidak tahu siapa yang menjatuhkannya. Permata atau berlian yang jatuh ke lumpur, ketika ada yang memungutnya masih akan meragukan apakah ini benar permata atau berlian, dan untuk pastinya mungkin harus ditanyakan kepada ahli permata atau berlian. Jadi kalau sayasih membiasakanmeminta saja ke orang-orang yang sudah jelas mumpuni dalam hal yang mau saya pinta. Ah... maaf, jika tidak berkenan. Wassalamu 'alaikum. Rayina __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: OOT : Piala Dunia = Judi merajalela
Apakah ini berkaitan dengan ayat ... wamal hayaataddunyaa illaa labun walahwun ... bahwa tidaklah kehidupan ini melainkan permainan dan senda gurau? Ah, manusia ... manusia ... Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ramdan Sent: Saturday, June 10, 2006 10:19 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: OOT : Piala Dunia = Judi merajalela ng... Gusti Alloh yang mengaturnya demikian.. :-) salam :) On 6/10/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: SubhanallohGusti Alloh mengetahui,,, terimakasih kang wandy sudah mengingatkan, wassalam KnC __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: OOT : Piala Dunia = Judi merajalela
Kang Nceps, Kalau Kanjeng Nabi Adam memang prototype manusia pertama, dalam arti mungkin yang berakal (apakah sejenis homo sapiens?) ... sebelumnya memang ada makhluk, tetapi bukannya dari bangsa jin? Pada awal2 bumi diciptakan, bukankah kondisinya masih sangat2 labil? Misalnya, suhu yang sangat panas dll. Ini ada yang menyatakan memang cocok untuk bangsa jin. Nah, jin ini kerjaannya bukannya merawat, tetapi saling berperang/berkelahi katanya, sehingga bumi pun rusak. Gitu teh yang pernah saya terima - dan mungkin sekali ngawur. Jadi, jangan percaya dulu, ya ... Ntar deh kalau ada berita lain lebih akurat, saya postingkan. Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps Sent: Saturday, June 10, 2006 10:28 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: OOT : Piala Dunia = Judi merajalela ehh,.,,ada persepsi lain mengenai awal kehadiran manusia ini bahwa kanjeng nabi Adam bukanlah prototype manusia pertama yang diciptakan oleh Gusti Alloh ,dengan asumsi berdasarkan dialog dari para malaikat yang mengatakan ,,Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah kumaha tah,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah ini berkaitan dengan ayat ... wamal hayaataddunyaa illaa la'bun walahwun ... bahwa tidaklah kehidupan ini melainkan permainan dan senda gurau? Ah, manusia ... manusia ... Salam, Hidayat This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Cap Pembuat bid'ah
Cap Pembuat Bidah Maulana Syaikh Hisyam Kabbani Nabi shallallahu 'alaihi wassalam. menggambarkan suatu masa ketika mereka yang mengikuti sunah akan dicap sebagai pembuat bid'ah. Ibn Masûd berkata: Apa jadinya jika bid'ah merajalela dan anak kecil tumbuh dalam kondisi semacam itu, dan orang tua sudah memutih rambutnya, dan urusan kalian atau kepemimpinan akan diserahkan kepada selain orang Arab, hingga ketika seseorang mengikuti sunah, ia akan disebut sebagai pembuat bid'ah. Mereka bertanya, Ya Abû Abd al-Rahmân, akankah hal itu akan terjadi? Ia menjawab, Ketika pemimpin kamu semakin banyak, namun orang-orang jujur semakin berkurang, dan jumlah pembaca Alquran bertambah, sedangkan jumlah fukaha akan menurun, dan mereka akan mempelajari (secara intensif) bidang ilmu selain agama. Orang akan bekerja mencari dunia dan meninggalkan kerja untuk akhirat. Hadis ini merujuk pada suatu masa ketika anak-anak muda akan dibesarkan dalam suasana penuh bid'ah, dan orang-orang tua telah mengetahuinya. Kini kita menyaksikan berbagai bentuk bid'ah yang tak terhitung banyaknya, terutama dalam berbagai bentuk ideologi yang membanjiri dunia Islam, dari sekuralisme hingga nasionalisme. Orang-orang yang mengikuti ideologi baru ini akan mengatakan kepada kita bahwa segala peninggalan masa lalu adalah keliru, mundur, dan terbelakang. Pada saat-saat seperti itu, urusan orang-orang Islam (atau kepemimpinan umat Islam) akan diserahkan kepada orang-orang non-Arab. Itu berarti orang-orang asinglah yang mengontrol Dunia Islam. Kita telah menyaksikan hal itu pada masa sekarang, ketika seseorang tiba-tiba muncul dan menjadi penguasa di negeri Islambiasanya mereka yang tidak punya landasan pengetahuan agama dan hanya berminat terhadap kekuasaan. Pada saat-saat seperti itu, siapa pun yang mengikuti sunah Nabi akan dipandang sebagai penentang ideologi zaman dan akan dinilai sebagai pembuat bid'ah. Hal tersebut telah diprediksi 1400 tahun yang silam. Dan kini, orang-orang yang hendak melaksanakan ajaran Islam dengan benar sesuai dengan sunah Nabi dicap sebagai pembuat bid'ah. Itu telah dialami oleh banyak orang. Akan muncul sebuah kelompok di kalangan umat Islam, yang jika mereka tidak suka dengan apa yang Anda lakukan, akan mengatakan, Itu bid'ah, haram, syirik, dan kufur! Kini, jika Anda memasuki masjid, Anda dengan mudah akan mendengar ungkapan semacam itu. Bertahun-tahun yang lalu, istilah bid'ah tidak pernah digunakan secara luas dengan cara seperti itu. Tetapi, generasi-generasi baru mengucapkan istilah itu dengan cara yang serampangan, dengan menerapkan istilah itu terhadap semua hal yang menurut mereka salah, karena mereka dibesarkan dengan istilah itu oleh para guru mereka. Mereka melakukan perbuatan yang telah diprediksi Nabi shallallahu 'alaihi wassalam dalam hadis di atas. Pada hakikatnya, itu merupakan salah satu persoalan paling serius yang dihadapi oleh orang-orang Islam pada masa modern ini. Kini, kita jarang sekali menjumpai tiga orang dalam satu tempat yang mengikuti satu pemimpin agama atau pemimpin politik yang sama. Masing-masing mengikuti pemimpinnya sendiri. Jika kita membuka internet, kita akan mendapati para pengikut seorang pemimpin yang menilai pandangan pengikut pemimpin lain, yang dengan agresif menandaskan pandangannya dan menghujat pendapat pihak lain. Setiap orang telah menjadi pemimpin dirinya sendiri, dan tidak mau mengikuti orang lain. Setiap orang mengeluarkan keputusan yang didasarkan pada tujuannya sendiri, bukan berdasarkan pada pemahaman agama. Pemimpin-pemimpin semacam itu tidak memiliki pengetahuan tentang hadis dan fikih, meski jagoan dalam menghafal Al Quran. Dewasa ini, kita menyaksikan orang-orang yang mengirim anak-anak mereka untuk mempelajari Al Quran, tetapi seperti yang disinyalir dalam hadis di atas, jumlah fukaha akan menurun. Tidak ada lagi kajian tentang ilmu-ilmu keislaman, juga fikih. Tidak ada yang mau mempelajari makna Alquran, pentingnya hadis, dan alasan di balik pewahyuan tiap-tiap ayat, yang semuanya sangat penting untuk mengeluarkan sebuah keputusan hukum. Mereka akan mempelajari (secara intensif) bidang ilmu selain agama. Mereka akan mempelajari Alquran, tetapi tidak mempelajari fikih. Seiring dengan itu akan muncul kajian tentang ilmu-ilmu duniawiyang mempelajari hal-hal di luar agama. Pada masa sahabat dan generasi peradaban Islam berikutnya, termasuk Dinasti Umayyah, Abbasiyah, hingga kerajaan Utsmani, orang-orang Islam sangat gemar mengkaji ilmu-ilmu keislaman. Sekarang semua telah berubah. Sebagai gantinya, mereka sangat bersemangat melakukan kajian terhadap berbagai jenis ilmu pengetahuan sekuler, dan sepenuhnya mengabaikan ilmu pengetahuan agama. Orang akan bekerja mencari dunia dan meninggalkan kerja untuk akhirat. Hampir tiada lagi orang yang tertarik dengan masalah akhirat, karena nyaris semua orang terpesona dengan kehidupan dunia beserta kenikmatannya. Hadis di atas melukiskan kondisi saat ini dengan sangat jelas. Bagi
[keluarga-islam] FW: [Episode Cinta -1] Dia mendekapku semalam ...
Assalamualaikum wr.wb., Dari seorang sahabat - Alhamdulillah ... Terima kasih Ya Allah Engkau telah sudi mendekapku semalam Meski aku, yang selalu mengaku mencintaimu Sering lalai untuk sekadar menemui dan berakrab diri dengan-Mu Meski aku tahu Bahwa Engkau adalah Dzat Yang Tidak Pernah Tidur ... Genggaman-Mu akan hati dan jiwaku Telah membuat dadaku lapang Aku seperti terlahir kembali ... Bila aku ingin mencintai-Mu Mengapa selalu saja ada yang menganggu? Mestinya seorang pecinta yang tulus Selalu rindu untuk bercakap-cakap akrab dengan Kekasihnya Tiada waktu yang lebih baik Kecuali di kesunyian malam Wahai Farid yang tidur, bangun dan bersihkanlah masjid Kamu tidur, padahal Tuhan selalu jaga! Bagaimana persahabatanmu akan terus berlangsung? Dan dari sebagian malam, bertahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji... (Q.S. Al-Israa : 79) - Salam sayang, Hidayat __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah
Assalamu'alaikum wr.wb., Jazakallah khoir atas tanggapannya. Mimpi bertemu Kanjeng Nabi memang mungkin menjadi suatu kebahagiaan pribadi, dan rasanya tidak harus diceritakan kepada orang lain. Karenanya, pembuktian tentang bagaimana ciri2 fisik Kanjeng Nabi tidaklah menjadi suatu hal yang perlu diperdebatkan. Sepengetahuan saya, meski seseorang itu tiada pernah mengetahui ciri2 fisik Kanjeng Nabi, namun bila kalbunya sangat mencintai beliau, sebagai manifestasi cinta kepada Gusti Allah, Insya Allah akan bisa merasakannya ... BTW, saya masih belum memahami siapa yang dimaksud dengan orang yang melihat langsung Kanjeng Nabi di sebuah halaqoh. Apakah ia melihat dengan mata dzahirnya, atau dengan penglihatan batin? Ataukah sensasi kalbunya, yang saat itu merasakan betapa dekat dengan Kanjeng Nabi? Saya hanya melihat kita ini masih saja terbatas pada penglihatan mata saja, dan cenderung untuk langsung men-judge bila terlihat suatu hal yang aneh. Adakah perbedaan antara sekelompok orang yang sedang teler oleh minuman dan musik yang menghentak, dengan orang2 yang 'gila' dan mabuk kepayang karena begitu cintanya kepada Rabb-nya? Dua2nya memang sama2 tidak sadarkan diri, dan sebagai sebuah 'akibat' semata ... Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Yahya Adz-Dzahabi Sent: Tuesday, June 06, 2006 1:45 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah Wa'alaykumussalam wa rohmatullahi wa barookatuh Alhamdulillah 'ala kulli haal Pertama, tidak ada keraguan mampunya manusia melihat Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam lewat mimpi, Karena syaithon tdklah bisa menyerupai diri beliau shallallahu 'alayhi wa sallam, sebagaimana yang terdapat pada hadits-hadits shohih. Kedua, perlu diketahui bahwa seseorang bisa saja mengakui melihat Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam, si fulan mengatakan bahwa ia melihat Nabi, si alan mengaku bahwa ia berbicara dengan Nabi. namun coba tanyakan, bagaimana bentuk tubuh beliau ? raut wajah beliau ? rambut beliau, dst..dst.. karena syaithon saja bisa mengaku Tuhan (ini terbukti dijaman Nabi Musa alayhissalam dan dimasa Imam Ahmad rahimahullah -*wallahu a'lam. Ketiga, dan tidak sedikit org gila diberbagai perkumpulan (halaqoh) melihat langsung Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa sallam tidak melalui mimpi!!? alias saat dia sadar!!! Keempat, dalam Hadist Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dari Abu Hurairah radhiAllahu 'anhu dikatakan bahwa Mimpi seorang mukmin merupakan satu perempat puluh enam dari kenabian. Ini berarti hanya mimpi seorang mukmin yang patut dipertimbangkan, karena merupakan pengkabaran dari Allah azza wa jalla. Adapun mimpi orang fasiq, munafiq, ahlul bid'ah, sesat perlu dipertanyakan kembali (wAllahu a'lam bisShowwab) Abu Yahya Adz-Dzahabi http://smd.antibidah.net This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.
Assalamu’alaikum wr.wb., Kang Ramdan, Insya Allah ini benar adanya … mereka ini dikasihi Allah karena mereka sangat mencintai-Nya. Cahaya cinta dari Allah inilah yang memantul melalui wajah-wajah mereka, para Waliyullah, sehingga siapa pun yang menatap wajah mereka akan langsung merasakan nikmat dan hidayah Allah SWT. Kalau kita perhatikan tidak hanya itu, namun dakwah mereka yang sejuk dan penuh hikmah juga merupakan buah dari sifat kasih sayang yang berasal dari Gusti Allah dan makhluk yang ada di langit. Sedangkan kita? Belum-belum sudah menghakimi, hatta kepada saudaranya sendiri ... Astaghfirullah. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ramdan Sent: Tuesday, June 06, 2006 2:09 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja. Hidayah dan closeness Syekh Hisyam Kabbani datang ke Jepang. Tanpa banyak ndalil, bersyahadatlah sejumlah orang di hadapan beliau. Orang jahatpun di hadapan beliau dapat langsung menyadari kejahatannya. Hal yang sama terjadi pula pada diri para ulama salaf di tanah air. Tidak sedikit para selebritis, pecandu narkoba, dan koruptor پgdengan mudahnyaپh insyaf di hadapan Gus Mik (KH Khamim Jazuli). Apalagi bila kita berkaca ke jaman wali songo. Jutaan orang Hindu dan Animisme, hanya dalam waktu sekian tahun berhasil di-Islamkan پghanyaپh oleh tim 9 ini saja. Dan sejak saat itu berdirilah berbagai pondok pesantren yang meneruskan upaya beliau, di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dll. Di lain pihak, kita merasa ada sesuatu yang aneh dengan diri kita sendiri. Jangankan untuk meng-Islamkan non muslim, meng-Islami-kan orang yang sudah Islam saja rasanya setengah mati. Bahkan memberi tahu teman sekantor agar tidak korupsi saja, malah ditentang dan diancam. Memberi tahu kawan agar tidak memecah belah ukhuwah Islamiyah saja, malah dituduh bid'ah. Mengajak baca Al-Quran, malah dituduh cari massa. Walhasil jangankan tujuan utama tercapai, alih-alih tidak dituduh jahat saja sudah untung. Mengapa kedua kasus ini berbeda Apa bedanya??? Toh isi dakwah yang kita berikan tidak jauh berbeda dengan isi dakwah beliau-beliau Radliyallahu Anhum itu. Ayat dan haditsnyapun ya itu-itu juga, dari Quran dan kitab hadits yang sama. Coba kita telusuri lagi Pada saat yang lain, bila para ulama yang sangat dekat hubungannya dengan Allah SWT ini, mempunyai acara, selalu saja ribuan bahkan puluhan ribu manusia hadir menyimak. Baik yang beliau sebut sebagai Pengajian, Khataman, Thariqatan, dll semuanya dipenuhi orang yang ingin turut mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di saat yang sejuk itulah, beliau-beliau memberikan nasihatnya, yang akhirnya berhasil memperbaiki akhlak orang tersebut. Lagi-lagi nampak jelas ada sebuah variable yang hidden, tak nampak di mata, tak terasa di hati dan tak tercium di hidung. Variable apakah itu? Kote wa Jawabnya. H I D A Y A H Nasihat secanggih apapun (dengan pendekatan seni, ilmiah, teknologi, dll) tak kan efektif, bila tidak dibarengi hidayah Allah SWT. Siapapun yang didakwahi, bila pas pada saat itu hidayah disiramkan ke dalam dadanya, pasti orang itu akan dengan mudah tunduk ke dalam ajaran Islam. Istilahnya QS Al-Kahfi:17, May yahdillahu fahuwal muhtad. Kita sebaga manusia biasa, jelas mustahil menyiramkan hidayah itu kepada mereka, sebab yang punya hak prerogatif meng-hidayah-i seseorang itu hanya Allah SWT. Nah kalau da'i yang mengajak ini tidak (mau) dekat dengan Allah SWT, maka kecil sekali probabilitas untuk dituruti kehendaknya (agar Allah meng-hidayahi seseorang). Sekalipun orang yang kita dakwahi itu sendiri adalah orang dekat kita, kalau Tuhan tak menghendaki ya tidak akan ada efeknya. Karena itulah di QS 28:56 disebutkan پgInnaka la tahdi man ahbabtaپh, Kamu pasti tak kan bisa meng-hidayah-i orang sekalipun dia orang yang kau cintai. پgWalakinnallaha yahdi may yasyaپh, sebab hanya Allah sajalah yang berkuasa meng-hidayah-i seseorang. Di sinilah perbedaan utama antara nasihat para waliyullah dan nasihat dari kita yang masih menjauhi Tuhan. Meskipun wali songo metodenya sangat sederhana namun beliau orang-orang yang dikasihi Allah SWT. Pernahkah kita mendengar پgkonser wayangپh atau پgkonser gamelanپh yang digelar oleh Sunan Kalijogo atau Sunan Bonang atau Sunan Drajat? Penonton diharuskan masuk ke tempat konser, melalui pintu gerbang indah dengan menggunakan tiket berupa kalimah Syahadat. Barangsiapa yang melewati pintu gerbang itu akan diampuni (Ghafuro) dosanya oleh Tuhan, sehingga gerbang indah itu dinamakan gapuro alias gapura. Sederhana dan tidak ndakik-ndakik, namun keberhasilan metode-metode semacam itu dapat kita saksikan hingga sekarang. Diakui atau tidak, WNI asli pastilah keturunan para penyembah berhala. Laula (kalau saja tanpa) para wali songo, niscaya mbah-mbah kita masihlah menyembah berhala. Kesimpulan: 1. Mengapa para wali berhasil
RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.
Pak Abu Yahya, Apakah Anda sudah membaca nukilan postingan ssaya dari Wikipedia tentang Silsilah Wali Songo? Kalau Anda memang benar-benar mau tahu (walau sedikit) .. Apakah yang Anda tahu tentang Walisongo? Siapa tahu bisa menjadi info penyeimbang Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 06, 2006 2:46 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja. Pak Ramdan, yth saya memang perna menimbah ilmu di 2 pondok pesantren NU terbesar di JATIM, namun sampai sekarang saya tdk dapati sejarah walisongo seperti apa ? kecuali reka-rekaan mulai dari photo,cerita2 kurafat, tahayul dan kesyirikan yg lainnya. mohon maaf, justru di milis ini saya perhatikan banyak yang mengaku ASWAJA mungkin saya bisa 'menimba ilmu' dari mereka, termasuk anda yang mengeluarkan 'statement' walisongo, sudikiranya diberi data secara ilmiah siapa itu walisongo yang diagung-agungkan sebagian kelompok ditanah jawa, melebihi tokoh para shahabat,bahkan melebih Nabi Muhammad shallallah 'alaynhi wa sallam, jika ingin ilmiah lihatlah contoh seperti al-Qur'an dan as-Sunnah (yg derajatnya shohih minimla hasan) yang dapat dipertanggungjawabkan ke-absahannya hingga hari kiamat. wAllahu a'lam Abu Yahya http://smd.antibidah.net __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Dari penngajian Aswaja.-ghibah
Assalamu'alaikum wr.wb., Kang Ncep, Susah memang, ya ... kadang kita sangat2 hafal dengan hadits Kanjeng Nabi - qul khoiron aw liyatsmut - berkatalah yang baik atau diamlah, atau kita juga tahu seberapa besar bahayanya ghibah, namun di saat yang bersamaan kita melakukannya ... Salaamatul insaan fii hifdzillisaan ... selamatnya manusia itu ada pada lisannya. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorongmu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat pada ketakwaan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Maaidah: 8) Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. (Al-An'aam: 159) Al'afwu minkum. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps Sent: Tuesday, June 06, 2006 6:29 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Dari penngajian Aswaja.-ghibah bisakah kita tidak berghibah tentang orang lain yang tidak hadir di milis ini pada saat ini,,?? wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak ada masalah furu' bagi perkara yang menyelisihi sunnah, karena yang menyelisi sunnah hanya ada 2 kemungkinan : 1. Dia keluar dari syariat ISLAM (menolak, ketika telah dia mengetahui datangnya 2 wahyu itu, dan ini sejalan dengan kasus-kasus yang terjadi sejak awal turunnya Islam yg membawa syariat ini hingga Hari kiamat) 2. Tidak keluar dari syariat ISLAM (menolak/menerima, namun bisa jadi karena keterpaksaan atau ketikdatahuannya). mengenai mereka (Hisyam dan Nazim ) insyaAllah sedikit banyak sudah banyak yang membatahnya. tinggal perkara apakah orang yg mengikuti mereka tetap jadi orang munafik (menolak yang haq) atau tidak. adapun Arif Hamdani org ini tdk jauh beda dengan 2 org tersebut. Abu hurairah --radhiAllahu 'anhu berkata : Rosulullah shallallahu a'alayhi wa sallam bersabda : Almar u maa' diini kholiylih, falyandhur ahada kumman yukholil : (agama) seseoarang (dikenal) dari agama temannya, maka perhatikanlah siapa temammu (As-Shahihah 927) wAllahu a'lam Abu Yahya http://smd.antibidah.net - Original Message - From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 06, 2006 6:08 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Dari penngajian Aswaja. Berbicara mengenai syekh Hisyam Kabbani ini, saya jadi teringat saudara Arif Hamdani yang sering mempostingkan tentang KEHEBATAN beliau dan Mawlana Syaikh Nazim yang diyakininya sebagai sulthanul Awliya. Jika selama ini kita sering meributkan masalah2 furu', maka saya pikir masalah yang satu ini pun tidak kalah penting dan layak untuk kita diskusikan karena menyangkut masalah aqidah. Bukan bermaksud berburuk sangka kepada Syeikh Hisyam dan Syeikh Nazim, mungkin karena saya yang masih bodoh yang belum mengerti dan paham akan kedua beliau, sehingga saya menjadi bingung. Untuk itu saya mohon pencerahannya dari saudara2 yang lebih mengetahuinya. Pada postingannya yang terdahulu ada beberapa point yang sangat membingungkan saya, yaitu keterangan yang mengatakan bahwa: Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor
RE: [keluarga-islam] Wali Songo -- RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.
Jazakallah khoir, Mas Yusa. Bila seseorang mengaku mengikuti jalan Allah dan Rasul-Nya, niscaya ia tidak akan pernah merasa puas dan bangga dengan apa yang ia miliki dani a ketahui saat ini. Terus belajar, bersilaturahim, bertabayyun, dan bertawadhu' Insya Allah akan menjadikannya semakin bermanfaat untuk orang banyak, sehingga menjadikannya sebaik-baik manusia. Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Wednesday, June 07, 2006 10:06 AM To: Milis KI Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [keluarga-islam] Wali Songo -- RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja. Mas Hidayat, Skdr menambahkan aja...terlampir silsilah para wali songo s/d ke Sayyidy Rosululloh Muhammad Saw, dari Naqobatul Asyrof Al-Kubro (Lembaga Pemeliharaan Penelitian Sejarah dan Silsilah 'Alawiyyin, yg kalau tdk slh slh satu pengurusnya adalah al-Habib Abdurrohman Basyuroh, Allohu a'lam). Abu Yahya, Antum bisa cek langsung bener tdknya silsilah itu ke lembaga tsb di Jkt dsb. Kalau antum blm faham, slhkn tanya, jgn dulu menyimpulkan sblm bertanya. Trm ksh. Wslm, Yusa This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja.
Astaghfirullah al'Adziim ... Abu Yahya, Sebelumnya maafkan saya, namun yang saya tangkap ada 'kesombongan' dalam tulisan di bawah ini. Ingatkah Anda akan kesalahan fatal yang telah diperbuat oleh Iblis la'natullah 'alaih? Sekai lagi, maafkan saya ... Semoga Allah SWT mengampuni. Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 07, 2006 12:46 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Dari penngajian Aswaja. La ba'sa, saya sendiri tidak mungkin duduk bermajelis dengan anda disana. karena masih banyak kebaikan yang bisa saya dapatkan tanpa harus bermajelis dengan para guru anda disana (maksudnya ustadz-ustadz yang masih istiqomah mendakwahkan sunnah masih banyak). Syukron. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah
Assalamu'alaikum wr.wb., Maaf, apakah bisa dijelaskan (dan diberi contoh) untuk sebutan ... orang-orang gila yang beribadah tanpa menggunakan dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah yg hanya bersumber dari mimpi2 .. Terima kasih sebelumnya. Salam sayang, Hidayat - yang masih awam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 05, 2006 3:35 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah Benar, tidak ada jaminan bahwa sepeninggal para shahabat --semoga Allah ta'ala meridhoi mereka semua, ISLAM seperti sedia kala di bawah oleh Rosulullah shallallahu 'alayhi wa sallam. Kecuali bagi mereka yang berpegang teguh dengan sunnah (perkataan/perbuatan/ketetapan/akhlah/sifat) yang beliau shallallahu 'alayhi wa sallam sendiri mengatakan bahwa : [1]. Hadits Irbaad bin Saariyah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam Artinya : Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, patuh dan taat walaupun dipimpin budak Habasyi, karena siapa yang masih hidup dari kalian maka akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah pada Khulafaur Rasyidin yang memberi petunjuk berpegang teguhlah kepadanya dan gigitlah dia dengan gigi geraham kalian. Dan waspadalah terhadap perkara-perkara yang baru (yang diada-adakan) kepada hal-hal yang baru itu adalah kebid'ahan dan setiap kebid'ahan adalah kesesatan ( Hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud (4608), At-Tirmidziy (2676) dan Ibnu Majah (44,43) ) dan sebaliknya tidak usah menutup mata, lihatlah disekeliling kita..bagaimana golongan ISLAM terpecah!! berbagai pemahaman sesat yang menyesatkan hadir ditengah2 ummat..mulai ahmadiyah,lia eden,orang-orang gila yang beribadah tanpa menggunakan dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah yg hanya bersumber dari mimpi2..-Allahul musta'an Adapun pengertian Shahabat, insyaAllah sdh dijawab oleh :wandysulastra, namun saya tambahkan sedikit bahwa shahabat adalah yang dijelaskan oleh ulama : mereka adalah orang-orang yang taqwa dan wara, yakni mereka adalah orang-orang yang selalu menjauhkan maksiat dan perkara-perkara yang syubhat. Para shahabat tidak mungkin berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam atau menyandarkan sesuatu yang tidak sah dari beliau. Syaikh Waliyullah Ad-Dahlawi berkata :Dengan menyelidiki (semua keterangan) maka dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa semua shahabat berkeyakinan bahwasanya berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebesar-besar dosa, maka mereka menjaga sungguh-sungguh agar tidak terjatuh dalam berdusta atas nama beliau. dan para shahabat adalah orang-orang yang kuat imannya, bersih aqidahnya dan mereka lebih baik dari semua orang yang adil dan orang-orang yang mengeluarkan zakat yang datang sesudah mereka selama-lamanya. Ini merupakan pendapat semua Ulama. --wAllahu a'lam Abu Yahya http://smd.antibidah.net This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah
Assalamu'alaikum wr.wb., Maaf, setahu saya, tidak semua yang terlihat seperti itu ... Bukankah mimpi bertemu dengan Kanjeng Nabi adalah sebuah kemungkinan yang bisa mejadi nyata? Bukankah Gusti Allah itu memang lebih dekat dari urat leher? Apakah semua yang terlihat 'gila' itu selalu mengabaikan dalil2 Al-Quran dan Al-Hadits? Bukankah gila itu bermacam2? Ada gila dunia, gila secara medis, dan termasuk gila sebab mencintai Allah ... Semoga orang-orang yang senantiasa berdzikir senantiasa diberikan ketentraman hatinya, bertambah cintanya kepada Allah, serta menyayangi sesama. Salam sayang, Hidayat - yang awam dan sedang belajar hati-hati Robbanaa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu ... -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 06, 2006 8:26 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: Hadist 31-5-2006 - bid'ah wa'alaykumussalam wa rohmatullahi wa barokatuh Barokalloohu fiyk --semoga Allah memberikan kebaikan agamaNya padamu. * Gila dimaksud adalah benar-benar gila dalam hal ibadah dan kesehariannya, seperti orang-orang yang menganggap dirinya mampu berkomunikasi dengan RobbNya. Melihat langsung denganNya, mendapatkan dirinya bertemu dengan Rosullallah shallallahu 'alayhi wa sallam baik keadaan mimpi apalagi terjaga ** Contoh lain dalam hal berdzikir yang dimana seharusnya dengan melembutkan suara, kita dapati orang-orang gila ini baik guru/ustadz/kyai layaknya kelompok nasrani yang bernyanyi ditempat ibadahnya, mereka berteriak teriak..dimana orang yg mengikutinya pun tidak mengetahui apa yang dibaca, kecuali hanya kepala dan tubuhnya yang bergoyang seperti orang gila. --wAllahul musta'aan. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free. http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Keluarga-Islam dalam Statistik
Assalamualaikum wr.wb., Mas Ari, Terima kasih atas perhatiannya. Mungkin saat ini sedang banyak yang mengamalkan sunnah rasul qul khoiran aw liyatsmut yaitu lebih menyenangi diam jikalau tidak/belum bisa berkata baik J Semoga semuanya selalu dalam lindungan Gusti Allah SWT. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Sent: Thursday, May 11, 2006 3:34 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Keluarga-Islam dalam Statistik Sumber: Yahoogroups.com Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Postingan tahun 2006 933 917 613 391 154 Postingan tahun2005 16 968 959 1293 720 923 970 1328 Dilihat dari statistik diatas, terjadi penurunan yang signifikan. Forum ukhuwah seperti ini jika sudah seperti ini maka, moderator perlu untuk memikirkan bagaimana untuk kembali menggiatkan suasana dakwah. What is going on? Aridino Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: Qardawi Harapkan Presiden Yudhoyono Pimpin Dunia Islam
Nggak boleh suudzdzon, Bang Anut Inna badhodzonni itsmun ... Bukankah berita ini menyejukkan? Alhamdulillah ... Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of banganut Sent: Wednesday, May 03, 2006 8:52 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Qardawi Harapkan Presiden Yudhoyono Pimpin Dunia Islam Sepertinya berita ini ada muatan politis biar jadi president lagi dan dapat dukungan dari gerakan Islam Fundamentalis wassalam anut Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] FW: Ibu, I Miss You So Much
Subhanallah ... wastaghfirullah ... Salam, Hidayat -Original Message- From: Muslimin Nasution Sent: Tuesday, May 02, 2006 12:03 PM Subject: Ibu, I Miss You So Much Ibu, I Miss You So Much Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula. Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada 2003. Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu pekan isteri saya telah terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar monitor. Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya. Dokter berkata, Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu. Sayapun menjawab Mengapa dokter meminta izin saya?Bukankan setiap pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak meminta izin saya Dokter itu menjawab Karena obat yang ini mahal Pak Jamil. Memang harganya berapa dok? Tanya saya. Dokter itu dengan mantap menjawab Dua belas juta rupiah sekali suntik. Haahh 12 juta rupiah dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok? Dokter itu menjawab, Sehari tiga kali suntik pak Jamil. Setelah menarik napas panjang saya berkata, Berarti satu hari tiga puluh enam juta, dok? Saat itu butiran air bening mengalir di pipi. Dengan suara bergetar saya berkata, Dokter tolong usahakan sekali lagi mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan. Pak Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat karena istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba satu kali lagi tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti obatnya, pak. jawab dokter. Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat ruang ICU. Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, Ya Allah Ya Tuhanku... aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba- Mu, akupun mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau balas dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku... gerangan keburukan apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan sakit isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, tenaga dan pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di leher nyamuk. Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah menyembuhkan istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di jagat raya ini. Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam keluarga yang miskin papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar biaya sekolah yang hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya memberanikan diri mencuri uang ibu saya yang hanya Rp. 125. Saya ambil uang itu, Rp 75 saya gunakan untuk mebayar SPP, sisanya saya gunakan untuk jajan. Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata berkata, Pokoknya yang ngambil uangku kualat... yang ngambil uangku kualat... Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh ibuku. Melihat hal itu saya hanya terdiam dan tak berani mengaku bahwa sayalah yang mengambil uang itu. Usai berdoa saya merenung, Jangan-jangan inilah hukum alam dan ketentuan Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya akan memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah penyakit isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan mengambil uang yang ia miliki itu. Setelah menarik nafas panjang saya tekan nomor telepon rumah dimana ibu saya ada di rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan menanyakan kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu saya Bu, apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus dua puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu? Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil, duit itu sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega- teganya ada yang ngambil, jawab ibu saya dari balik telepon. Mendengar jawaban itu saya menutup mata perlahan, butiran air mata mengalir di pipi. Sambil terbata saya berkata, Ibu, maafkan saya... yang ngambil uang itu saya, bu... saya minta maaf
RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,
Assalamualaikum wr.wb., Selanjutnya adalah, bagaimana kita bisa memikirkan bagaimana dakwah kepada mereka. Dalam kerangka berfikir positif, hati yang bersih adalah salah satu modal yang cukup penting. Tinggal memberikan pemahaman seutuhnya, sehingga saudara kita itu mau mengaktualisasikannya secara eksternal/fisik. Jangan langsung di-judge, atau ditakut-takuti dekati dengan kasih sayang ... Salam, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Hanan Sent: Friday, April 28, 2006 2:36 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,, Orang yang seperti bisa disebut sebagai golongan substansial... Golongan ini sangat-sangatlah salah kaprah Karena dalam memandang sesuatu tidak boleh sekedar dipandang substansinya... Pandang menyeluruhnya, baru akan nampak benar atau tidaknya... Kalo Kita hanya memperhatkan substansinya saja, Kita akan tersesat menapaki kehidupan ini... Bayangkan, kalo orang substansial membeli bakso Maka dia akan bilang keabang baksonya...Bang, beli bakso gak usah pake mangkok... Ataupun beli air minum/es, gak usaha pake plastik/botol Coba bayangkan... Emang mau, abang bakso menaruh bakso, mie, saus, kecap airnya di atas tangan Kita langsung...?? Jadi orang yang mengatakan, biar berpakaian tapi tidak menutup aurat, asal hatinya bersih Adalah suatu hal yang tidak jujur dikatakannya Karena ciri orang yang hatinya bersih adalah orang yang penuh keikhlasan, keridhoan, kesanggupan untuk mematuhi apa yang Allah perintahkan, seperti kewajiban menutup aurat Menutup aurat, bukanlah sekedar berpakaian... Melainkan sejauh mana ketundukan kepatuhan manusia kepada Allah, Sang Pencipta Salam ---Original Message--- From: Kartika, Bambang Date: 04/26/06 16:30:18 To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,, Assalamu alaikum w.r.w.b Ikutan dikitan a.. Saya punya seorang pembantu, dia sukanya baju nyetrit sehingga kelihatan kaya kue lepet, perlahan oleh istri saya di nasehati, selanjutnya dinasehati juga oleh tetangga namun jawabnya aneh Yang penting kan hatinya 1,2,3 kali saya biarkan baru berikutnya saya Ajineng diri aning lathi, ajineng rogo aning busono (jawa), hingga saya ibaratkan suatu makanan / jajanan pasar , ada yang dibungkus dan ada yang dibuka begitu saja meskipun makanan itu sama yang akan di beli, meskipun mahalan dikit tentunya kita akan memilih makanan yang bersih karena yang dibuka telah dihinggapi banyak lalat. Sangkalan saya berikutnya saya putar lagi adakah aturan dari Islam baik di Alqur'an atau Hadis yang mengatakan Hai muminah kalian tidak perlu pakai jilbab yang penting hatinya!!!. Kalau menurut pendapat sayaberilah suatu contoh dengan yang baik ..misalnya : Siti Aisyah, Siti Fatimah mereka memakai Jilbab,..dst. . Bukan malah sifulanjuga pakaijilbab tapi kelakuanya bejad. Wassalam Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,
Assalamu'alaikum wr.wb., Innamaa bu'itstu li'utammimma makaarimal akhlaaq ... Sesungguhnya aku (Kanjeng Rasul Muhammad SAW) diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia ... Akhlak di sini ada beberapa bagian, yaitu: Akhlak kepada Allah SWT Akhlak kepada Kanjeng Rasul Muhammad SAW Akhlak kepada sesama makhluk (termasuk kepada orang tua, saudara, tetangga, hewan, tumbuhan, dst.) Meskipun ujung2nya tentu kepada Gusti Allah, namun kita bisa lihat, bahwa semua yang kita lakukan ini tidak lepas dari akhlak kita. Memakai jilbab yang menutup aurat, tentunya sebagai SALAHSATU pelaksanaan syariat yang digariskan Alah SWT. Mengikuti syariat berarti berakhlak kepada Allah SWT. Bila ternyata telah menutup aurat, tetapi masih berbuat maksiat, tentunya akhlaknya kepada Allah masih belum sempurna Mohon maaf kalau salah. Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of kang nceps Sent: Friday, April 28, 2006 10:36 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,, mas hanan, apa pernyataannya itu enggak malah menambah bingung, karena akhlak itu identik dengan pakaian, tapi tidak harus selalu berpakaian cara islam, banyak orang melayu /malaysia/aceh yang berpakaian jilbab,menutup aurat dari ujung atas ke bawah tapi kagak sholat, berapa banyak TKI indonesia yang tiap tahun disiksa dengan keadaan menyedihkan dari negara paling islami yaitu arab saudi,ribuan jumlahnya , atau pulang tinggal nama atau TKI kita di malaysia yang juga mendapat perlakuan kurang manusiawi dari negara kerajaan berasaskan islam, atau para anggota suatu jemaah yang ternyata homo,ppadahal bajunya enggak kurang dari islami plus jenggot dan sorban kalau akhlak yang islami berarti akhlak yang sesuai dengan aturan islam, dan akhlak yang hindui berarti akhlak yang sesuai dengan aturan hindu, dan akhlak yang kristeni berarti yang sesuai dengan aturan kristen, sehingga tolak ukur akhlak ini menjadi bias tergantung substansi pengukurnya ditarik dari sudut pandang mata siapa gitu ,,, sama seperti tidak bisa dikatakan porno kalau kaca mata yang dipakai adalah kacamata liberalisme,karena jelas pengukurnya beda bila dikonfrontasi dengan aturan agama jelas bertolak belakang, dan enggak akan nyambung, yang satu teriak-teriak menolak RUAPP sembari pake jilbab dan sorban, sementara yang lain goyang-goyang pamer udel di atas pentas sambil yel-yel mendukung RUAPP, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hanan [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang yang berakhlaq adalah orang yang senantiasa menjadikan syariat Islam sebagai patokan dalam berperilaku, bersikap termasuk berpakaian Islam mengatur bagaimana seorang Muslim berpakaian Jadi orang yang berakhlaq adalah orang yang berpakaian sesuai aturan Islam.. Di antara aturan berpakaian tsb adalah Menutup Aurat Semoga memberi pencerahan Salam Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Info : Telah wafat
Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa waakrim nuzuulahaa wawassi' madkholahaa waj'alil jannata matswaahaa. Allahumma laa tahrimnaa ajrohaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa birohmatika yaa arhamarroohimiin. Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of banganut Sent: Saturday, April 22, 2006 10:32 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Info : Telah wafat Telah wafat ibunda saudara kita Budi Ari (kuhanyaorangbiasa) kemarin malam jam 00.25. Semoga Allah, mengampuninya, memaafkannya, dan merahmatinya dan semoga orang-orang yang dikasihinya dan mengasihinya di beri kesabaran dan rahmat serta hidayah dari Allah Swt. Wassalam anut This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [keluarga-islam] Tarekat-Tashawwuf Syekh Hasan Al Banna
Assalamu'alaikum wr.wb., Mas Dodi, Dulu saya pernah berdiskusi tentang tasawwuf dengan saudara2 di Tarbiyyah, yang mana Al-Ma'tsurot ini menjadi dzikir/bacaan wajid. Namun ketika mereka mengecam tasawuf, dan saya sampaikan bahwa Hasan Al-Banna juga seorang pejalan tasawwuf, mereka berkilah bahwa Hasan Al-Banna pada akhirnya 'taubat' dari tariqah tersebut. Memang agak susah berbicara dengan seorang yang sudah terlanjur membabi buta menganggap bahwa tasawuf itu sesat, mas ... Salam, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra Sent: Monday, April 17, 2006 4:40 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Tarekat-Tashawwuf Syekh Hasan Al Banna Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi ajma'in ammaaba'du. Saudaraku yang di Rohmati Alloh SWT, saya kemarin mendapat buku kecil, Berjudul AL - Ma'tsurat, oleh Syekh Hasan Albanna, terjemahan, dan ada Pengantar oleh DR. Tariq Ramadan , seorang Intelek Muslim Eropa, cucu dari Syekh Hasan Al Banna. Diterbitkan oleh Penerbit Mizania, PT. Mizan Pustaka, Cetakan I, Februari 2006. Buku ini menarik , karena berisi Kumpulan Do'a-do'a (Wirid) yang dianjurkan oleh Syekh Hasan Al Banna untuk diamalkan sehari-hari. Namun, yang paling menarik bagi saya adalah Pengantar yang ditulis oleh DR Tariq Ramadan. Isi pada pengantar itu adalah hal-hal yang sangat jarang dikupas oleh Para Penulis buku yang menjelaskan tentang Syekh Hasan Al Banna, seorang Ulama abad ini. Berikut ini kutipan dari sebagian Pengantar Buku tersebut oleh DR Tariq Ramadan : Halaman 22 - 23 : Sikap yang menunjukkan kepribadian Imam Hasan Al Banna : keimanan yang kuat, spiritualitas sejati, pribadi berdisiplin, baik dan bersikap lemah lembut terhadap sesame manusia. Ustadz Umar Al Tilimsani sering menuliskan cerita ini. Aku juga mendengar cerita serupa dari ayahku, DR Said Ramadan, menentu Imam Hasan Al Banna dan ibuku, Wafa Al Banna, putri tertuanya. Keutamaan Imam Hasan Al Banna adalah kualitas keimannannya dan kedekatan hubungannya dengan Allah. Siapapun yang pernah berhubungan dengannya akan menangkap dan merasakan hal ini. Dia hidup laksana shahah pertama - dengan mengikuti jalan Nabi Saw. Sejak usia dua belas tahun, dia telah ditakdirkan untuk belajar dan ikut serta dalam halaqah zikir TAREKAT HUSAFIYYAH. Disana dia mempelajari pentingnya bersama Allah, meningat-Nya dengan segenap hati dan jiwa. Dia juga belajar tentang criteria keberuntungan yang sesungguhnya : Iman, sikap rendah hati, perjuangan, dan disiplin diri. Dia terdidik untuk benar-benar memahami jihad al-nafs : berada karena Allah, bersama Allah, memperbaiki hati, menyucikan niat, bermunajat kepada Allah sebelum berkeinginan untuk bertindak atas Nama-Nya. Para Guru SUFI pada TAREKAT HUSAFIYYAH sangat ketat dalam masalah ini - mereka sangat berhati-hati agar tidak menyimpang dari tradisi autentik Ahl al sunnah wa al-jamaa'ah. Demikian sedikit kutipan dari Pengantar oleh DR Tariq Ramadan , yang saya kutip dari buku Al Ma'tsurat, yang menambah pengetahuan saya, bahwa Syekh Hasan Al Banna, ternyata adalah juga seorang penempuh Thariqoh - tashawwuf HUSAFIYYAH. Hal ini dijelaskan oleh cucu beliau tersebut. Semoga buah karya beliau, yang menyusun kumpulan do'a Al Ma'tsurat, akan menjadi amal shalih bagi beliau . Amiin. Hal ini juga, semoga akan menggugah diri saya pribadi, untuk selalu mengenang dan mengagungkan para Ulama terdahulu dan kini, yang mau berkarya untuk Ummat Islam, siapapun adanya beliau , apapun karya beliau, karena, hanya dengan KehendakNYA, Alloh SWT, apa-apa yang kita pelajari akan membawa kita pada amal shalih kita, dari manapun datangnya...insya Alloh, amiin. Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wasalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman (Akhirat Tanah Air Haqiqi Kita) Saya Berhenti Bertengkar 10 This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya
RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
Wa'alaikum salam wr.wb., Jadi ingat ayat di bawah ini ... QS Al Hajj ayat 32 : Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi`ar-syi`ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. Dalam pembahasan tentang maulid nabi di mesjid kompleks, Habib Hidayatullah Al-Habsyi menukil ayat tersebut, dan juga Mas dodindra ternyata ... Ya, semua itu timbul dari ketakwaan hati semata ... Siapakah yang tahu hal ini selain Allah SWT dan diri yang bersangkutan? Insya Allah orang yang mengaku faqih dalam agamanya serta bersih dari penyakit jiwa akan dapat memahami hal ini. Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Benny Kurniawan Sent: Thursday, April 13, 2006 3:56 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW Assalamu'alaikum, Apa yg telah dijelaskan Sdr. Wandy itu sudah sangat jelas sekali penjabarannya. Namun anda membuat syubhat yg baru tanpa dilandasi oleh kefaqihan Ilmu sehingga sesuatu yg sangat jelas menjadi kabur. Ini mungkin disebabkan kebid'ahan tsb sudah menjadi penyakit jiwa yg menutup mati hati para pelakunya. Wassalam, This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
Wa'alaikum salam wr.wb., Benar. Dan karenanya perlu dicermati, bahwa hendaknya kita tidak serta merta men-judge bid'ah terhadap setiap peringatan maulid nabi ini. Berhati-hatilah saudaraku ... Bukankah kita semua berharap syafaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat kelak (bagi yang percaya)? Mudah2an tidak bertolak belakang dengan sikap kita yang memusuhi para pecinta Kanjeng Nabi, yang hakikatnya adalah para pecinta Gusti Allah SWT. Al'afwu minkum. Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Benny Kurniawan Sent: Thursday, April 13, 2006 4:49 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW Assalamu'alaikum, Bila perintah tata caranya mencocoki Al-Qur'an As-sunnah maka dapat dikatakan Taqwa. Bila tidak maka lebih cocok dikategorikan Tasyabbuh bil Kuffar. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hidayat, Akhmad Sent: Thursday, April 13, 2006 3:06 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW Wa'alaikum salam wr.wb., Jadi ingat ayat di bawah ini ... QS Al Hajj ayat 32 : Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi`ar-syi`ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. Dalam pembahasan tentang maulid nabi di mesjid kompleks, Habib Hidayatullah Al-Habsyi menukil ayat tersebut, dan juga Mas dodindra ternyata ... Ya, semua itu timbul dari ketakwaan hati semata ... Siapakah yang tahu hal ini selain Allah SWT dan diri yang bersangkutan? Insya Allah orang yang mengaku faqih dalam agamanya serta bersih dari penyakit jiwa akan dapat memahami hal ini. Salam sayang, Hidayat -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Benny Kurniawan Sent: Thursday, April 13, 2006 3:56 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW Assalamu'alaikum, Apa yg telah dijelaskan Sdr. Wandy itu sudah sangat jelas sekali penjabarannya. Namun anda membuat syubhat yg baru tanpa dilandasi oleh kefaqihan Ilmu sehingga sesuatu yg sangat jelas menjadi kabur. Ini mungkin disebabkan kebid'ahan tsb sudah menjadi penyakit jiwa yg menutup mati hati para pelakunya. Wassalam, This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta
RE: [keluarga-islam] Hatur huhun
Waalaikum salam wr.wb., Kang Nceps, Saya sekeluarga turut beduka cita, Innaa lillaahi wainnaa ilaihi roojiuun Semoga beliau beroleh husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan beroleh kesabaran Amin. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Kang-Nceps Sent: Tuesday, March 28, 2006 10:53 AM To: [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Hatur huhun Assalamualaikum wa rahmatullah wa barokatuhu Hatur huhun kepada semua rekan dan warga KI yang telah turut mendoakan, atas meninggalnya orang tua saya, semoga doa yang sama terbalaskan kepada para pendoa sekalian dari gusti Alloh yang maha mendengar dan melihat, yang tidak bisa saya sebutkan per individu satu persatu hatur nuhun kepada kang ramdan yang telah mengirimkan kepada milis, dan kepada kang gotho yang tidak sempat ketemuan di bandung,dikarenakan beberapa hal teknis sehingga tidak memungkinkan, Alhamdulillah,,, wassalam KnC Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
Ikut menambahkan, Sholat tahiyyatul masjid-nya juga tidak perlu membaca surat yang panjang2, diusahakan sesingkat mungkin untuk menghormati khatib dan segera mendengarkan khutbah. Tetapi bukan berarti meninggalkan rukun sholatnya, lho Tentang kotak infaq, alangkah baiknya dihindari untuk mengedarkannya pada saat khatib menyampaikan khutbah. Bisa pada saat bilal adzan atau sebelum khatib naik ke atas mimbar. Salam sayang, Hidayat numpang mampir From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Budi Ari Sent: Wednesday, March 15, 2006 7:51 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Bang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya, Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Semoga Bermanfaat banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ? 2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak langsung duduk saja dan menyimak khutbah ? 3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak merusak ibadah jum'at itu sendiri ? Apakah tidak ada cara yang lebih baik tanpa harus menyelingi perputaran celengan tersebut pada saat khotib ala mimbar ? was-salam anut Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga' (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] Tasawuf - Tidak Berburuk Sangka
Assalamualaikum wr.wb., Apabila ada seseorang mengucapkan salam, kemudian dijawab hanya waalaika atau waalaikum, maka ini seperti jawaban salam kepada seorang non muslim. Wallahu alam, apakah Mas Ari itu menganggap yang berucap salam untuknya itu bukan seorang muslim Bagaimana, Mas? Apakah seperti itu? Alafwu minkum. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Dino Sent: Friday, March 03, 2006 6:25 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Tasawuf - Tidak Berburuk Sangka Artinya untukmu juga, sederhana kok, Salam Ari At 04:52 PM 3/3/2006, you wrote: ^_^ Pak Ari, kenapa bpk tulis Walaika, apa maknanya, pak? Trm ksh bnyk... Wslm, Yusa Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] test
Assalamualaikum Just testing mohon diabaikan. Salam, Hidayat Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] OOT:KARATE(LEMKARI)
Mas Ahmadi memang pendekar, rupanya, hehe full body contact J Kalau bang Arland juga punya reflek yang tak disangka2 juga, tuh Cuma belum sempet nyentuh, eh itu para berandalan udah pada terpental Tai chi itu konon bisa pelan seperti air mengalir, atau keras seperti ombak bergulung-gulung di laut Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ahmadi Agung Sent: Friday, February 24, 2006 3:53 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] OOT:KARATE(LEMKARI) Wah ngga tuh Salah satu Jagoan tai chi, kalo ngga salah itu yha, Bintang Top steven Segel... Aku dulu ngefan banget sama , Bruce Lee, Jacky Chan, Fu Shen, David chiang, Wang Yu, Lo Lieh, Jim Kelly, dsb..eh Lha ini kok malah ngapalin tokoh-tokoh Kunfu..he he... Aku senag dng kungfu taekwondo karena menurutku itu sangat berguna benar-benar dalam membeladiri kita orang lain, BUKTINYA... Selama ini saya Punya Pengalaman berhasil melumpuhkan Penodong di Jalan Jend. Sudirman di daerah dukuh atas di senen dng gerak Reflek ( Tendangan Memutar ) yg membuat Penodong itu sempoyongan terkena Tendangan mutar sabetan Naga saya...ciiaa Terus terang, walaupun saya sudah Puluhan tahun TIDAK pernah latihan, tapi dalam keadaan terpaksa and ke pepet ilmu beladiri saya sering reflek Muncul, yg paling aku suka memang tendangan Mutar Sayasekitartahun 1989 pernah di adu di GOR bekasi melawan Temen saya dari Palembang yg punya sabuk hitam II Karate ( dan dua)... Hasilnya teman Dan dua karate itu Babak Belur, yha kebanyakan terkena Tendangan mutar saya itu..he he hee Gitu Critanya jaman dulu saya Salam AL-Pacitan -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of Hidayat, Akhmad Nggak tertarik sama tai chi, Mas? J Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [keluarga-islam] OOT:KARATE(LEMKARI)
Nggak tertarik sama tai chi, Mas? J From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Sumantri Sent: Friday, February 24, 2006 11:49 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] OOT:KARATE(LEMKARI) Tengkyubuat Bapa Taekwondoin Pendekar Kungfu Al Pacitan... -Original Message- From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], dt daarut-tauhiid@yahoogroups.com Date: Fri, 24 Feb 2006 10:18:27 +0700 Subject: RE: [keluarga-islam] OOT:KARATE(LEMKARI) Wa'alaikumussallam .. He he hee...AKu dulu waktu masih muda hoby Kungfu taekwondo... So' kalo karate aku ngga ngerti... Salam AL-Pacitan -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of Sumantri Assalamualaikum, Sahabat semua, mohon informasi tempat latihan (DOJO)perguruan LEMKARI(Lembaga Karate-do Indonesia) di seputar Jakarta dan Depok di mana saja ya...? Mudah-mudahan ada diantara miliser yang hobi KARATE (LEMKARI), membantu saya informasinya Jazzakumullahu Khiron Katsiron, Sumantri Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.