Rupanya anda kurang memahami arti dari state capitalism sehingga mengartikan 
tulisan orang juga sangat misleading. Ini saya kutipkan dari google, semoga 
membantu:
state cap·i·tal·ismnounnoun: state capitalism   
   - a political system in which the state has control of production and the 
use of capital.
   -    


---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote :

Ini ane plagiat tulisan ente yang heeebattt itu: Masyaallah! masak uraian Lenin 
tentang State Capitalism dianggap sebagai UKM/usaha ekonomi kecil dan menengah 
dan ini berbeda dengan kapitalisme pasar di RRT yang adalah capital 
imperialism.  Wuahahahahahaha……Hebat ya definisinya yg pakai logika umumnya? 
Jadi kasihan! Nesare   From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 3:40 PM
To: yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)   Saya rubah sedikit highlight anda utk 
meliputi "Large businesses would still be nationalized" disini terlihat ekonomi 
pasar yg dimaksud Lenin itu pada level UKM yg dijalankan masyarakat kebanyakan 
bukannya ekonomi pasar yg dijalankan perusahaan2 besar, atau dalam istilah 
Indonesia mungkin mirip2 dgn istilah ekonomi kerakyatan walaupun tidak 
sepenuhnya sama. Kita juga bisa lihat penekanan Lenin pada State Capitalism yg 
disebut beliau sebagai aspek penting yg prinsipal "The state capitalism, which 
is one of the principal aspects of the New Economic Policy...". Pengertian 
ekonomi pasar Lenin ini adalah jauh berbeda dgn pemahaman ekonomi pasar bung 
Chan yg diterapkan di Tiongkok yg lebih cenderung kearah ekonomi pasar-nya 
capital imperialist. "As stated by Lenin, “economically and politically 
speaking the New Economic Policy completely ensures to us the possibility of 
building the foundation of a socialist economy.” It was meant to be based off 
of the existence of capitalism. Basically it would be a combination of the 
capitalist economy and the communist politics. Large businesses would still be 
nationalized, in order to ensure that the “petty bourgeoisie,” or the 
capitalist Imperialists, would not gain too much power over or get in the way 
of the growing Socialist society. Lenin believed that capitalism would lead to 
Imperialism, which is the entity which they had only just eliminated." ---In 
GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote :

Jelas ente gak ngerti NEP nya lenin. Baca dulu sebelum sesumbar!Bagi ane: NEP 
itu resep Lenin untuk menanggulangi masalah ekonomi setelah revolusi. Karena 
ingin mempertahankan politik sosialismenya, ekonominya “dibebaskan” 
kepasar.Lenin yang anti imperialism dan takut kapitalisme itu menjadi 
imperialism (ini salah satu ide utamanya lenin bahwa imperialism is the highest 
stake of capitalism. Ini juga ide bung Karno dan para pemimpin negara2 dunia 
setelah PD2).NEP itu adalah cara memanipulasi kapitalisme utk meyakinkan bahwa 
capital itu adalah hasil dari labor, sehingga imperialism tidak bisa masuk 
infiltrasi dan menang/berkuasa. As stated by Lenin, “economically and 
politically speaking the New Economic Policy completely ensures to us the 
possibility of building the foundation of a socialist economy.” It was meant to 
be based off of the existence of capitalism. Basically it would be a 
combination of the capitalist economy and the communist politics. Large 
businesses would still be nationalized, in order to ensure that the “petty 
bourgeoisie,” or the capitalist Imperialists, would not gain too much power 
over or get in the way of the growing Socialist society. Lenin believed that 
capitalism would lead to Imperialism, which is the entity which they had only 
just eliminated.  From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 11:17 AM
To: yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)  Masyaallah! masak uraian Lenin tentang 
State Capitalism dianggap sebagai bukti Lenin memadukan ekonomi sosialis dan 
ekonomi pasar.   ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote :


Lenin wrote:State capitalism would be a step forward as compared with the 
present state of affairs in our Soviet Republic. If in approximately six 
months’ time state capitalism became established in our Republic, this would be 
a great success and a sure guarantee that within a year socialism will have 
gained a permanently firm hold and will have become invincible in this 
country.Source: http://www.marxists.org/archive/lenin/works/1921/apr/21.htm - 
this writing also has much more on state capitalism. Lenin wrote:The state 
capitalism, which is one of the principal aspects of the New Economic Policy, 
is, under Soviet power, a form of capitalism that is deliberately permitted and 
restricted by the working class. Our state capitalism differs essentially from 
the state capitalism in countries that have bourgeois governments in that the 
state with us is represented not by the bourgeoisie, but by the proletariat, 
who has succeeded in winning the full confidence of the peasantry.
Unfortunately, the introduction of state capitalism with us is not proceeding 
as quickly as we would like it. For example, so far we have not had a single 
important concession, and without foreign capital to help develop our economy, 
the latter’s quick rehabilitation is inconceivable.Source: 
https://www.marxists.org/archive/lenin/works/1922/nov/14b.htm  From: 
GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, September 22, 2016 10:26 AM
To: Chan CT <sadar@...>; Lusi D. <lusi_d@...>; GELORA45@yahoogroups.com
Cc: temu_er...@yahoogroups.com; Daeng <menakjinggo@...>; Mitri 
<scorpio2001id@...>; Mang Broto <alimoerti@...>; Roeslan <roeslan12@...>; 
Rachmat Hadi-Soetjipto <nc-hadisora@...>; Ronggo A. <ronggo303@...>; Lingkar 
Sitompul <lingkarsitompul@...>; Jonathan Goeij <jonathangoeij@...>; Hsin Hui 
Lin <ehhlin@...>; Wuting301 <wuting301@...>; Marsiswo Dirgantoro 
<mdirgantoro@...>
Subject: Re: [GELORA45] Lenin dan Ekonomi Pasar ==> Program Anti KKN dan 
Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1)  Mengatakan  Lenin yang mengajukan "teori 
memadukan ekonomi sosialis dan ekonomi pasar", tapi tak ada satu kalimatpun 
dari Lenin yang menunjukkan atau mengekspresikan ide atau teori itu. Sekali 
lagi kalau orang jujur berdebat dan memang mau mencari kebenaran, paling 
sedikit ajukan kata-kata lenin atau praktek Lenin dimana orang bisa dapat bukti 
akan teori itu. Semuanya abstrak!! Gimana orang akan bisa lihat "kebenaran" 
teori itu kalau tidak diperlihatkan kapan dan di mana Lenin mengajukan pemaduan 
ekonomi sosialis dan ekonomi pasar??? Sebaliknya, penelitian orang tentang NEP 
yang saya ajukan berdasarkan kepada kata-kata dan instruksi Lenin sendiri. Ada 
tulisannya yang bisa dicek.  On Thursday, September 22, 2016 3:17 PM, Chan CT 
<sadar@...> wrote: Ada baiknya kalau bung baca saja sendiri bagaimana ketua PK 
Jepang, Fuwa Tetsuro itu 
menjelaskan:http://www.gelora45.com/activity/LeninDanEkonomiPasar.pdf  
-----原始郵件-----From: Lusi D.Sent: Thursday, September 22, 2016 5:08 PMTo: Chan 
CT ; GELORA45@yahoogroups.comCc: Tatiana Lukman ; temu_er...@yahoogroups.com ; 
GELORA_In ; Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; 
Ronggo A. ; Lingkar Sitompul ; Jonathan Goeij ; Hsin Hui Lin ; Wuting301 ; 
Marsiswo DirgantoroSubject: Re: [GELORA45] Re: [temu_eropa] Re: Program Anti 
KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan Bareng (1) Ikut nimbrung sedikit. Bung Chan 
bisa menjelaskan lebih lanjut pengertian "memadukan ekonomisosialis dan 
ekonomi-pasar itu"? Hakekatnya apa yang dikatakan ekonomisosialis dan apa yang 
dimaksudkan dengan ekonomi pasar, sesuaipengertian yang bung terima dari 
penjelasan Fuwa Tetsuro itu? Saya kutip alinea yang saya maksud sbb.: "> 
Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, ...> Tapi, anda 
tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa> Tetsuro, bahwa Lenin lah 
orang komunis pertama didunia ini yang> meneliti hubungan ekonomi sosialis dan 
ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa> Tetsuro, sekalipun anda tuduh REMO, tidak 
memfitnah bahwa Lenin telah> membuat kesimpulan keharusan memadukan ekonomi 
sosialis dan> ekonomi-pasar itu!"? SalamLusi.-     Am Thu, 22 Sep 2016 16:26:48 
+0800schrieb "Chan CT" <sadar@...>: > Hahahaa, ... rupanya saya sedang 
berhadapan dengan seorang radikalis> yang udah gak ketolongan lagi! Bagaikan 
binatang jalang meraung-raung> dalam sekarat, gunakan berbagai jurus menyerang 
PKT dan berusaha> membusukkan dengan segala berita/tulisan tanpa peduli lagi 
darimana> sumbernya! Sungguh heibat penyataan, peduli amat dari Falungong,> 
pokoknya bisa digunakan untuk menyerang dan menjelekkan PKT!>  > Tanpa disadari 
lagi, dimana PENDIRIAN anda kalau begitu? Atau memang> begitu ekstrimnya anda 
jadi tidak lagi peduli ternyata sejalan dengan> Falungong, begundanya AS itu 
untuk menghujat PKT? Sampai-sampai> begitu senangnya seperti mendapatkan 
“SENJATA” ampuh menembak saya> sampai KO, tidak berkutik lagi? Padahal saya 
tetap saja duduk tenang> dibelakang meja computer, lari pun tidak. Hehehee, 
...>  > Begitu PERCAYAnya apa yang dinyatakan Falungong “deMaoisasi” seperti> 
itulah kenyataan yang ada. Padahal itu FITNAH yang sama sekali tidak> berdasar! 
Tanpa berani melihat KESALAHAN dari praktek nyata yang> telah terjadi, ... 
bahwa Lenin, Stalin dan Mao betapapun genius yang> harus kita akui, tetap 
adalah MANUSIA normal saja yang bisa berbuat> KESALAHAN! Bukan DEWA-DEWA yang 
tidak mungkin berbuat kesalahan. Dan,> pada saat mengkritik kesalahan tertentu, 
jangan diangkat menjadi> menegasi semua ajarannya bahkan menjadi anti Lenin, 
anti Mao!>  > Satu-satunya andalan saya pernyataan ketua PK Jepang? Hehehee, 
...> Tapi, anda tidak mampu membantah kenyataan yang diajukan Fuwa> Tetsuro, 
bahwa Lenin lah orang komunis pertama didunia ini yang> meneliti hubungan 
ekonomi sosialis dan ekonomi pasar! Yang pasti Fuwa> Tetsuro, sekalipun anda 
tuduh REMO, tidak memfitnah bahwa Lenin telah> membuat kesimpulan keharusan 
memadukan ekonomi sosialis dan> ekonomi-pasar itu!>  > Tapi ngomong-ngomong, 
... mbak Tatiana, sekarang ini didunia hanya> Korea Utara saja yang tidak REMO, 
ya? Lalu bagaimana melihat video> kehebatan Kim Jung Un dikerumuni 
perempuan-perempuan Korea begitu,> bagaimana perasaan anda sebagai perempuan 
melihat video itu???> Begitukah seorang Marxis sesungguhnya didunia ini? Kalau 
begitu,> biarlah saya dibilang remo saja, ketimbang dibilang Marxis modelnya> 
kayak Kim Jung Un itu! Hahahaa, ...>  > Salam,> ChanCT>  >  >  > From: 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, September 21, 2016 10:07 PM> 
To: temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA_In> Cc: Daeng ; Mitri ; Mang Broto ; 
Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ;> Ronggo A. ; Lusi.D ; Lingkar Sitompul ; 
Jonathan Goeij ; Hsin Hui> Lin ; Wuting301 ; Marsiswo Dirgantoro Subject: 
[GELORA45] Re:> [temu_eropa] Re: Program Anti KKN dan Demaoisasi Harus Berjalan

   
   -    

Kirim email ke